Embriologi Sistem Digestivus

59
HUSNUL KHATIMAH Embriologi sistem digestivus

description

digestive

Transcript of Embriologi Sistem Digestivus

  • HUSNUL KHATIMAHEmbriologi sistem digestivus

  • Pembentukan tabung sal. cernaAmnionYolk sacMugidah melipat sepalo kaudal (akhir minggu ke-4)Dari formasi lipatan embrio, bagian yolk sac diserap menuju ususUsus depan (foregut)Usus tengah (midgut) tetap terhubung dengan yolksac melalui duktus vitellinusUsus belakang (hindgut)

  • Pembentukan tabung saluran cerna Potongan sagital

  • Endoderm membentuk saluran Gastrointestinal , lapisan epitel sal. Cerna dan membentuk parenkim berbagai kelenjar (cth. Hati, pankreas)

    Mesoderm splanknik membentuk unsur otot dan unsur peritoneum pada dinding usus

  • MesenteriumBerasal dari mesoderm splanknikusMerupakan lapisan ganda peritoneum yang membungkus suatu organ , dihubungkan dgn dinding tubuhDibagi 2 dorsal (dari ujung bawah esofagus kloaka usus belakang)Ventral (dari ujung bawah esofagus lambung bag. atas duodenum)

  • Dibagi 2 mesenterium dorsal mesenterium Ventralomentum minusLig. FalsiformisMesenterium (dalam 5 minggu)Septum transversum

  • Molecular Regulation of Gut Tube DevelopmentThe morphogen sonic hedgehog (SHH) is secreted by gut endoderm and induces a nested expression of HOX genes in surrounding mesoderm. HOX expression then initiates a cascade of genes that instructgut endoderm to differentiate into its regional identities. Signaling between the two tissues is an example of an epithelial-mesenchymal interaction

  • Pembagian tractus digestiv berdasarkan vaskularisasi :Foregut :(esofagus, lambung, sebagian dari duodenum, apparatus biliaris): arteri seliaka

    Midgut (sebagian dari usus kecil dan besar yang berada di atas fleksura splenicus): arteri mesentrica superior

    Hindgut (sebagian dari usus besar sampai superior dari lubang anus): arteri mesentrica inferior

  • DERIVAT FOREGUTesophagus dan lambungduodenum, distal sampai lubang duktus empeduHepar, apparatus biliaris (duktus hepatius, kandung empedu dan duktus empedu) dan pankreas

  • Perkembangan Esophagus esophagus berkembang dari foregut kaudal dari pharingAwalnya, esophagus pendek namun mengalami elongasi dengan cepat, karena pertumbuhan dan relokasi jantung dan paru-paru. Esophagus mencapai panjang relatif pada minggu ke-7Epithelium dan kelenjar esofagus berasal dari endoderm. Epithelium mengalami proliferasi dan menyebabkan obliterasi partial atau komplit lumen esofagus. Rekanalisasi esophagus terjadi pada akhir minggu ke-8. The muscle wall develops from the splanchnic mesoderm (upper 1/3-skeletal, middle 1/3-mixed and lower 1/3-smooth

  • Successive stages in development of the respiratory diverticulum andesophagus through partitioning of the foregut. A. At the end of the third week (lateralview). B and C. During the fourth week (ventral view).

  • Kelainan esofagus Esophageal atresia/ tracheo-esophageal fistula:- disebabkan oleh abnormalitas septum esofagotrakealis atau oleh faktor mekanikbentuk yang sering, bagian proksimal esophagus berujung buntu, dan bagian distal berhubungan dengan trakea Adanya polihidramnion (dalam kandungan)Esophageal stenosis:- narrow lumen.Figure is from Langmans Embryology

  • NormalAtresia esofagus, bentuk tersering

  • Stomach (Lambung)Pelebaran foregut bentuk fusiformisKemudian akan berubah kedudukan dengan berputar (1) mengelilingi sumbu panjang 90o dan (2) sumbu anteroposterior 180o.Sehingga (1)sisi kiri depansisi kanan belakang (lebih cepat proliferasi) (2)Pilorus ke kanan, ke atasKardia ke kiri, sedikit ke bawah .Figure is from Langmans Embryology

  • Stomach Oleh mesentrium, lambung menempel pada dinding tubuh dorsal dan ventral.Akibat rotasi dari gaster bursa omentalisPada mesogastrium dorsal, primordium limpa terbentuk sbg proliferasi mesoderm (5th week).Figure is from Langmans Embryology

  • Mesogastrium dorsal menonjol ke arah bawah, dan terus berlanjut sampai kolon transversum dan gelung usus kecil, seperti celemek (disebut juga omentum mayus)

  • Development of the Duodenum Awal minggu ke-4, duodenum berkembang dari :Kaudal/bagian distal foregutBagian proksimal midgutMesenkim splanik asosiasi dengan bagian endodermal usus primordialDuodenum tumbuh dengan cepat, membentuk loop bentuk C dengan proyeksi ke ventral. Pada saat lambung rotasi, loop duodenal mengalami rotasi ke kanan dan menjadi retroperitoneal Selama minggu ke-4 dan 6 lumen duodenum mengecil dan mengalami obliterasi sementara. Vakuolisasi normal terjadi pada saat sel epitelial mengalami degenerasi. Hasilnya rekanalisasi pada akhir periode embrionik

  • Development of the Liver and Biliary Apparatus Primordium hati (endoderm) tumbuhan pada ujung distal foregut (pertengahan minggu ketiga)

    Selnya berproliferasi cepat dan menembus septum transversum (mesoderm).

    Hubungan antara primordium hati dgn usus depan menyempit saluran empedu.

    Sebuah tonjolan kecil terbentuk -> kantung empedu dan duktus sistikus

  • Liver and gall bladder Hepatosit berasal dari endoderm Sel2 hemopoetik, sel kuffer, dan jaringan penyambung berasal dari mesoderm dari septum transversum.Pada minggu ke 10, berat liver 10% dari berat tubuh, tapi setelah lahir hanya 5% dari berat tubuhFungsi hemopoerik (minngu ke 10 - + 28 minggu)Fungsi empedu (mingggu ke 12)

  • Development of pancreas Dibentuk oleh 2 tunas (ventral dan dorsal )yang berasal dari lapisan endoderm duodenum.Tunas ventral bergeser ke dorsal (akibat rotasi duodenum) membentuk huruf C.Kedua tunas terjadi fusi pankreas.Tunas Ventral membentuk prosesus unsinatus dan bagian bawah kaput pankreasTunas dorsal membentuk sisa bagian yang lainnyaFigure is from Langmans Embryology

  • PancreasTunas dorsal Proksimal duktus pankratikus assesorius Distalduktus pankreatikus mayor + d. koledukus -> Papilla Mayor - Tunas ventral Bulan ke-3 pulau Pankreas terbentuk dari jaringan parenkim (endoderm)Jaringan penghubung kelenjar nya berasal mesoderm splanchnic .5th month, sekresi insulin dimulai

  • MOLECULAR REGULATION OF PANCREAS DEVELOPMENTFibroblast growth factor (FGF) and activin (a TGF- family member) diproduksi oleh notokord merepresi ekspressi SHH pada endoderm saluran cerna yang akan menjadi pankreas ekspressi gen pancreatic and duodenal homeobox 1 (PDX) diupregulasi Ekspressi sepasang gen homeobox PAX4 and 6 menyebabkan:Sel yang mengekpressi kedua gen sel (insulin), (somatostatin),dan (pancreatic polypeptide) cells; sel hanya mengekpressikan PAX6 menjadi sel glukagon

  • Kelainan Pankreas Pankreas Annularis: -salah putar.-Dengan demikian, duodenum dikelilingi oleh jaringan pankreas.-Obstruksi duodenum.Jaringan pankreas Assesorius:-Lies frequently in the mucosa of the stomach and Meckels diverticulum.Figure is from Langmans Embryology

  • DEVELOPMENT OF THE SPLEENBerasal dari kumpulan sel mesenkimal yang berlokasi di antara lapisan mesogastrium dorsal Mulai berkembang selama minggu ke-4 tapi tidak mencapai karakteristik bentuk sampai awal periode fetus. Gene-targeting experiments : capsulin (faktor transkripsi helix-loop) dan gene homeobox NKx2-5, Hox11, and Bapx1 yang meregulasi perkembangan limpa.

  • DERIVAT MIDGUT Usus kecil termasuk duodenum bagian distal sampai lubang duktus empeduSecum, appendiks, colon asenden, dan 1 - 2/3 colon transversum dekstraDisuplai oleh a. mesenterika superior

  • Perkembangan usus tengah ditandai dengan pemanjangan usus yang cepat (kranial) dan mesenteriumnya, sehingga terbentuk gelung usus primer Tetap berhubungan dengan kuning telur duktus vitellinusBerkembang menjadi distal duodenum, jejenum, ileum bag kranialileum distal, sekum, appendiks, colon ascendens, 2/3 proksimal kolon transversum bag. kaudal

  • Gelung-gelung ini masuk ke rongga selom ekstra embrional di dalam tali pusat selama perkembangan minggu ke-6 (HERNIA UMBILIKALIS FISIOLOGIS)

  • HERNIASI FISIOLOGIwhich occurs at the beginning of the sixth weekThe loop communicates with the umbilical vesicle through the narrow omphaloenteric duct (yolk stalk) until the 10th week. The physiologic umbilical herniation occurs because there is not enough room in the abdominal cavity for the rapidly growing midgut. The shortage of space is caused mainly by the relatively massive liver and the kidneys that exist during this period of development.

  • Rotation of the Midgut LoopPada saat dalam umbilikalis, gelung usus tengah mengalami rotasi 90 derajat tidak searah jarum jam disekitar akis a mesenterik superior. Hal ini menyebabkan perubahan posisi bagian kranial (usus halus) ke kanan dan bagian kaudal midgut (usus besar) di kiri. Selama rotasi, bagian kranial mengalami elongasi dan membentuk loop intestinal (primordia jejunum dan ileum)

  • Kembalinya midgut ke abdomenMinggu ke-10, jejunum kembali ke abdomen (reduksi hernia midgut) menempati bagian kiri abdomenPenyebabnya tidak diketahui namun kemungkinan karena ruang abdomen yang membesar dan ukuran hepar dan ginjal yang mengecil. Usus halus (dibentuk bagian kranial midgut) kembali lebih dahulu, melalui bagian posterior a. mesenterika superior. Usus besar kemudian akan mengalami rotasi 180 derajat berlawanan dengan jarum jam menempati sisi kanan abdomen.Colon asenden dapat dikenali pada saat dinding abdominal posterior mengalami elongasi

  • Omphalocele

    Case PresentationA newborn infant was born with a light gray, shiny mass measuring the size of an orange and protruding from the umbilical region. It wascovered with a thin transparent membrane.

  • Adalah herniasi visera perut melalui cincin umbilikal yang besar= herniasi fisiologis gagal kembali keasalnya (minggu 6- mgg 10)

  • A newborn with an omphalocele. Note the translucent sac-like structure with its attached umbilical cord

  • Gastroschisis. Herniasi isi perut tanpa diikuti peritoneumTidak ada hubungan dengan kelainan kromosom angka hidup lebih baik

  • The Cecum and Appendix Primodium sekum dan apendiks-divertikulum sekal- tampak pada minggu ke 6 elevasi pada batas antimesenterik bagian kaudal loop midgutApek divertikulum sekal tidak tumbuh cepat seperti bagian lainnya sehingga awalnya appendiks berupa divertikulum kecil dari sekum. Appendiks makin panjang dengan cepat sehingga pada waktu lahir, terdapat saluran panjang yang berasal dari akhir distal sekum.Setelah lahir, dinding sekum tumbuh tidak ekual, sehingga appendiks masuk ke bagian medial sekum. Pada saat colon asenden elongasi, appendiks melewati bagian posterior sekum (appendik retrosekal) atau kolon (appendiks retrokolic), turun ke pelvis (appendiks pelvis).

  • DERIVAT HINDGUT 1 1/3 1 colon transversum bagian kiri, colon descending dan colon sigmoid, rektum, dan bagian superior saluran anal epithelium kandung kemih dan hampir seluruh urethra

  • CloacaPerluasan Bagian terminal hindgut berupa ruang yang dilapisi endoderm dan kontak dengan ektoderm permukaan pada membran kloakal.Membran kloakal dibentuk oleh endoderm kloakal dan ektoderm proctodeum (lubang anus) Kloakal menerima allantois secara ventral, tampak seperti divertikulum seperti jari.

  • PEMISAHAN KLOAKAKloaka dibagi menjadi bagian dorsal dan ventral oleh septum urorectal yang berkembang pada sudut antara alantois dan hindgut.Pada saat septum tumbuh ke arah membran kloakal, dia berkembang berupa ekstensi seperti garpu yang menyebabkan dinding lateral kloaka membungkus. Lipatan ini tumbuh ke arah masing-masing dan fusi, membentuk pemisahan yang membagi kloaka menjadi dua bagian :Rektum dan bagian kranial saluran anal (dorsal)Sinus urogenital (ventral)

  • Saluran AnusTerdiri dari :2/3 superior (kira-kira 24 mm) saluran anus dewasa berasal dari hindgut1/3 inferior (kira-kira 13 mm) berkembang dari proctodeum.Batas epithelium dari ektoderm proctodeum dan endoderm hindgut dapat dilihat dari garis pectinate irregular, berlokasi pada batas inferior valvula anus. Garis ini mengindikasikan perkiraan bekas letak membran anal. Kira-kira 2 cm di atas anus terdapat garis anocutaneous. Ini merupakan terjadinya perubahan epithelium anal dari kolumnar menjadi sel squamous stratified. Pada anus, epithelium mengalami keratinisasi dan berlanjut ;ada kulit disekitar anus. Lapisan lain dinding saluran anus berasal dari mesenkim splanik. Sama dengan pembentukan spinchter pyloric dan valvula ileosekal, pembentukan spinchter anal berada di bawah kontrol genetik gen Hox D.

  • Anorectal malformations. A, Types of imperforate anus

  • Anorectal malformations. B, Types of associated fistulas

  • **********************