Emagazine Bekasiurbancity

36
Edisi ke-4 | Juli - Agustus 2013 | www.bekasiurbancity.com bekasi go green • Save MuGo (Muara Gembong) • Bekasi sahkan 5 pakem mof bak • Pameran ikan hias Bekasi • Mie kocok Bandung Edisi ke-4 Jul - Agt 2013

description

Emagazine Bekasiurbancity edisi ke-4

Transcript of Emagazine Bekasiurbancity

Page 1: Emagazine Bekasiurbancity

Edisi ke-4 | Juli - Agustus 2013 | www.bekasiurbancity.com

bekasigo green

• Save MuGo (Muara Gembong)• Bekasi sahkan 5 pakem motif batik

• Pameran ikan hias Bekasi• Mie kocok Bandung

Edisi ke-4Jul - Agt

2013

Page 2: Emagazine Bekasiurbancity
Page 3: Emagazine Bekasiurbancity

daftar isiJul-Agt 2013

edisi4

bekasiurbancity.com

>> Berita utama : save mugo 03

>> Tokoh Bekasi : Membangkitkan kembali sejarah dan budaya Bekasi 25

>> Berita Utama : Pesisir Muara Gembong kebanggaan Bekasi 07

>> Bekasi Info : Bekasi resmikan 5 pakem motif batik 27

>> Bekasi Komunitas : 1st Anniversary Akademi Berbagi Bekasi 09

>> Celoteh Pembaca : Hati – hati modus kejahatan baru ! 28>> Bekasi Kuiner :

Mie Kocok Bandung 13

>> Bekasi Kuiner : Nasi uduk poncol Bekasi 14

>> Bekasi Event : Serunya edukasi wisata mangrove di Muara Gembong 15

>> Bekasi Event : Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band 17

>> Bekasi Event : Pameran ikan hias digelar pertama kali di Bekasi 20

>> Bekasi Event : Kokom Bekasi : Sebagai ajang silahturahmi antar Komunitas – Komunitas di Bekasi

21

>> Tokoh Bekasi : Wakil rakyat yang dekat dengan anak muda Bekasi 23

>> Bekasi Komunitas : Komunitas Musang Lover Bekasi : hobi yang sekaligus melestarikan

11

>> Serba-Serbi Bekasi : Kesenian lenong Bekasi 29

>> Bekasi Tekno : Aplikasi Smartphone di bulan Ramadhan 31>> Tips & Trik : 7 cara menghemat baterai saat perjalanan mudik 33

>> Tips & Trik : Tips sehat berpuasa Ramadhan 34

Page 4: Emagazine Bekasiurbancity

save mugouaragembong – Daerah bagian Utara bekasi ini bisa dibilang adalah daerah yang jarang tersentuh perhatian orang – orang dari kota bekasi, Mungkin hanya sebagian

orang yang mengetahui pasti daerah muaragembong ini. Anggapan – anggapan miring tentang daerah muaragembong pun bermunculan di masyarakat perkotaan, dari hal Mistis sampai Hutan belantara yang menyeramkan banyak tindak kriminalitas, karena dari namanya saja sudah mengandung kata Gembong yang berarti perampok atau penjahat yang menyeramkan. Tapi terlepas dari hal itu semua

Bahwa muaragembong kabupaten bekasi butuh perhatian kita semua, karena kenapa? Karena Dari 400 hektare hutan

Mmangrove di Muaragembong, saat ini yang tersisa hanyalah tinggal 100 hektare. Artinya penyusutannya sudah sangat memprihatinkan jangan sampai daerah ujung utara bekasi ini menghilang, karena kenapa ternyata di muaragembong bukan hanya sebuah tempat yang dikelilingi muara atau lautan saja tempet nelayan – nelayan singgah tetapi juga disitu banyak menyimpan kekayaan alam dari flora dan faunanya maupun kekayaan sejarah dan budaya bekasi.

Tim ekspedisi bekasi urban city melakukan penelusuran dengan cara ekspedisi ke tempat terse-but selama 3 kali, pada ekspeidisi pertama yang dilakukan 2012 kami mengalami kegagalan untuk mengungkap dan menguak tentang keberadaan flora dan fauna khas Muaragembong Bekasi serta

keberadaan pantai dengan pasir putih di daerah tersebut, tetapi walaupun waktu itu Kami gagal men-emukan apa yang kami cari justru kami semua meli-hat sesuatu yang sangat menyedihkan di daerah tersebut yaitu abrasi yang sudah sangat parah di daerah tersebut banyak rumah – rumah dan fasilitas lainnya milik warga ikut tersapu ganasnya abrasi, dan yang membuat kami sedih juga katika melakukan ekspedisi pertama hilangnya beberapa ekosistem di hutan Mangrove.

Banyak Pohon Mangrove yang hilang begitu juga hewan – hewan penghuninya diantaranya lutung jawa, makaka, dan beberapa jenis – jenis burung langka. ketika itu juga kami mencari tahu apa penye-bab ini semua, kami mencoba menanyakan ke beber-

Jenis – jenis Satwa yang berada MuaragembongKeanekaragaman satwa – satwa di muaragem-

bong membuat daya tarik sendiri bagi kami Tim ekspedisi bekasi urban city. Pada ekspedisi kami yang kedua Tahun 2013 dengan tujuan yang berbeda yaitu mencari keberadaan satwa asli di muaragembong, karena kami mendapatkan banyak refrensi dari penduduk sekitar maupun research melalui data – data yang sudah ada sebelumnya tentang adanya satwa asli yang mendiami hutan mangrove di muar-agembong, kami sempat mendengarkan beberapa kabar yang tidak baik bahwa satwa – satwa tersebut sudah punah dan sudah tidak akan bisa di temukan kembali. Tetapi tim tidak patah semangat begitu saja kami tetap beroptimis

apa warga sekitar, dan akhirnya kami mendapat sebuah jawaban yang membuat kita para tim terheran – heran. Penyebab rusaknya hutan mangrove sendiri berasal dari warga masyarakatnya sendiri dan oleh beberapa oknum masyarakat yang menggunakannya untuk kepentin-gan lahan bisnis. karena minimnya pengetahuan mereka juga tentang pohon Mangrove maka mereka melakukan hal tersebut seperti kayunya yang di ambil dan digunakan untuk memasak, lalu untuk lahan bisnis pohon – pohon tersebut ditebangi untuk membuka lahan tambak ikan ataupun udang, dan batang – batang kayunya di perjualkan sebagai bahan bangunan.

Penebangan pohon mangrove dilakukan secara liar dan diangkut menggunakan truk dan ada juga yang menggunakan kapal. Perlu sekali ada penanganan yang tegas dari pihak pemerintah dalam hal ini. Man-grove merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat.

Diantaranya fungsi menanam mangrove adalah:• Hutan mangrove menjaga kestabilan garis pantai• Melindungi pantai dan tebing sungai dari abrasi• Oksigen yang dihasilkan begitu besar dan bermanfaat besar

untuk manusia• Menjadi objek wisata ecogreen• dan masih banyak lainnya.

buc/e-magzJul-Agt 2013

3

buc/e-magz/Berita Utama

bahwa kami bisa menemukan satwa asli tersebut. Ada beberapa jenis satwa unik yang sudah kami data dan teliti sebelumnya diantaranya ada yang dari jenis primata seperti lutung, dan jenis burung.

Page 5: Emagazine Bekasiurbancity

foto: @hanggaraeko

uaragembong – Daerah bagian Utara bekasi ini bisa dibilang adalah daerah yang jarang tersentuh perhatian orang – orang dari kota bekasi, Mungkin hanya sebagian

orang yang mengetahui pasti daerah muaragembong ini. Anggapan – anggapan miring tentang daerah muaragembong pun bermunculan di masyarakat perkotaan, dari hal Mistis sampai Hutan belantara yang menyeramkan banyak tindak kriminalitas, karena dari namanya saja sudah mengandung kata Gembong yang berarti perampok atau penjahat yang menyeramkan. Tapi terlepas dari hal itu semua

Bahwa muaragembong kabupaten bekasi butuh perhatian kita semua, karena kenapa? Karena Dari 400 hektare hutan

mangrove di Muaragembong, saat ini yang tersisa hanyalah tinggal 100 hektare. Artinya penyusutannya sudah sangat memprihatinkan jangan sampai daerah ujung utara bekasi ini menghilang, karena kenapa ternyata di muaragembong bukan hanya sebuah tempat yang dikelilingi muara atau lautan saja tempet nelayan – nelayan singgah tetapi juga disitu banyak menyimpan kekayaan alam dari flora dan faunanya maupun kekayaan sejarah dan budaya bekasi.

Tim ekspedisi bekasi urban city melakukan penelusuran dengan cara ekspedisi ke tempat terse-but selama 3 kali, pada ekspeidisi pertama yang dilakukan 2012 kami mengalami kegagalan untuk mengungkap dan menguak tentang keberadaan flora dan fauna khas Muaragembong Bekasi serta

keberadaan pantai dengan pasir putih di daerah tersebut, tetapi walaupun waktu itu Kami gagal men-emukan apa yang kami cari justru kami semua meli-hat sesuatu yang sangat menyedihkan di daerah tersebut yaitu abrasi yang sudah sangat parah di daerah tersebut banyak rumah – rumah dan fasilitas lainnya milik warga ikut tersapu ganasnya abrasi, dan yang membuat kami sedih juga katika melakukan ekspedisi pertama hilangnya beberapa ekosistem di hutan Mangrove.

Banyak Pohon Mangrove yang hilang begitu juga hewan – hewan penghuninya diantaranya lutung jawa, makaka, dan beberapa jenis – jenis burung langka. ketika itu juga kami mencari tahu apa penye-bab ini semua, kami mencoba menanyakan ke beber-

Jenis – jenis Satwa yang berada MuaragembongKeanekaragaman satwa – satwa di muaragem-

bong membuat daya tarik sendiri bagi kami Tim ekspedisi bekasi urban city. Pada ekspedisi kami yang kedua Tahun 2013 dengan tujuan yang berbeda yaitu mencari keberadaan satwa asli di muaragembong, karena kami mendapatkan banyak refrensi dari penduduk sekitar maupun research melalui data – data yang sudah ada sebelumnya tentang adanya satwa asli yang mendiami hutan mangrove di muar-agembong, kami sempat mendengarkan beberapa kabar yang tidak baik bahwa satwa – satwa tersebut sudah punah dan sudah tidak akan bisa di temukan kembali. Tetapi tim tidak patah semangat begitu saja kami tetap beroptimis

apa warga sekitar, dan akhirnya kami mendapat sebuah jawaban yang membuat kita para tim terheran – heran. Penyebab rusaknya hutan mangrove sendiri berasal dari warga masyarakatnya sendiri dan oleh beberapa oknum masyarakat yang menggunakannya untuk kepentin-gan lahan bisnis. karena minimnya pengetahuan mereka juga tentang pohon Mangrove maka mereka melakukan hal tersebut seperti kayunya yang di ambil dan digunakan untuk memasak, lalu untuk lahan bisnis pohon – pohon tersebut ditebangi untuk membuka lahan tambak ikan ataupun udang, dan batang – batang kayunya di perjualkan sebagai bahan bangunan.

Penebangan pohon mangrove dilakukan secara liar dan diangkut menggunakan truk dan ada juga yang menggunakan kapal. Perlu sekali ada penanganan yang tegas dari pihak pemerintah dalam hal ini. Man-grove merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat.

Diantaranya fungsi menanam mangrove adalah:• Hutan mangrove menjaga kestabilan garis pantai• Melindungi pantai dan tebing sungai dari abrasi• Oksigen yang dihasilkan begitu besar dan bermanfaat besar

untuk manusia• Menjadi objek wisata ecogreen• dan masih banyak lainnya.

buc/e-magzJul-Agt 2013

4

bahwa kami bisa menemukan satwa asli tersebut. Ada beberapa jenis satwa unik yang sudah kami data dan teliti sebelumnya diantaranya ada yang dari jenis primata seperti lutung, dan jenis burung.

“Sangat disayangkan apabila habitat mereka

rusak bukan hanya burung tetapi beberapa primata

juga akan hilang, dan Muaragembong sendiri-

pun akan hilang tenggalam karena abrasi yang sudah semakin hari kian parah

dampaknya”

Page 6: Emagazine Bekasiurbancity

Di Temukannya Lutung JawaDi ekspedisi ke dua kali ini Tim tidak sendirian

tetapi bersama komunitas Hijau di bekasi ( Bekasi Green Attack ), sambil melakukan pencarian kami juga membantu mereka melakukan aksi penanaman mangrove yang tujuannya adalah untuk mencegah abrasi. Rupanya isu ini sudah menyebar kemana – mana dan kami pun ikut senang ada sejumlah warga kota peduli terhadap daerah utara bekasi, kami sudah bisa memperkirakan pada saat ekspedisi pertama kami tentang abrasi besar di muaragembong, dalam kurun waktu 30 tahun ke depan diperkirakan muarag-embong akan hilang tenggelam. maka dari situlah kami berangkat kembali melakukan ekspedisi ke dua bersama Tim bekasi Green Attack yang sedang melakukan aksi sosial di daerah tersebut. Misi kami yang paling utama adalah menjaga kelangsungan hidup hewan – hewan liar yang ada di daerah terse-but, karena memang itulah tujuan kami, mencari bukti keberadaan hewan atau satwa unik asli Muarag-embong bekasi.

Tim ekspedisi Bekasi urban city dan Bekasi Green Attack berangkat dari kota pukul 08.00 WIB perjalanan cukup jauh pada ekspedisi kedua ini kami melewa-ti jalur yang berbeda, jalur yang kami lewati saat ini memiliki medan yang cukup ekstrim perlu tenaga dan kondisi kendaraan yang ekstra untuk mencapai kesana, karena jalur yang akan kami lalui adalah jalur berbatu dan bertanah tidak seperti jalur yang ada di daerah kota. Akhirnya tibalah kami pukul 12.00 WIB

di desa Muaragembong sebuah desa kecil yang mayoritas penduduknya adalah bertani dan melaut mencari ikan ( Nelayan ), disana kami disambut dengan baik dan

buc/e-magzJul-Agt 2013

5

hangat, kebetulan salah satu Tim ekspedisi Bekasi urban city dan bekasi Green Attack sudah ada yang kenal dengan salah seorang warga disana yaitu bang ucie dan samba beliau adalah relawan setempat dari lembaga kajian advokasi lingkungan Hidup di Muarag-embong. Dengan dipandu oleh mereka berdua kami pun melanjutkan perjalanan ke Muara Bendera ke lokasi penanaman mangrove dan juga salah satu lokasi tempat satwa unik tersebut berada yaitu lutung hitam atau Lutung jawa dalam nama ilmiahnya Trachypithecus auratus. Lutung jawa sendiri keberadaan populasi dan penyebarannya semakin terancam punah akibat kerusakan habitat hutan dan kelangkaan pakan, apalagi satwa ini masih menjadi ajang perburuan, baik untuk keperluan komersial maupun untuk dikonsumsi dagingnya.

Hari semakin sore, matahari sudah condong kearah barat belum satupun ada jejak tanda – tanda hewan liar tersebut muncul, kami pun melanjutkan kegiatan kami yaitu menanam mangrove sambil tetap waspada mungkin saja mereka sedang mengawasi kegiatan kami dari kejahuan atau mungkin dengan jarak yang sangat dekat dengan kami mereka sedang mengumpat di rerimbunan pohon – pohon bakau. Kami masih mempunyai harapan yang tinggi untuk bisa menjumpai satwa unik tersebut, menurut warga

sekitar dahulu ditahun 1985 mereka sering sekali keluar dan b e r k e l i a r a n dengan berkelom-pok setiap kelom-pok terdiri dari 20 – 30 lutung, namun saat ini sudah tidak bisa ditemukan lagi p e m a n d a n g a n seperti itu. Pada saat itu, hutan bakau di sana masih tebal dan

rimbun. Lutung bergerombol. Setiap gerombolan terdiri sekitar 30 ekor. Dan mereka menetap di wilayah pesisir Muaragembong yang terletak di perbatasan dengan Kabupaten Karawang, “ujar salah satu warga yang ikut dalam rombongan kami”.

Kami tetap semangat untuk mencari jejak – jejak keberadaan mereka, dan tiba – tiba salah seorang warga yang ikut dalam rombongan kami berteriak

memberitahu kepada kami tak jauh dari lokasi kami menanam pohon bakau ada beberapa ekor lutung hitam berlompatan keluar dari Hutan, kami pun bergegas untuk segera melihatnya,dan ternyata ekspedisi kami yang kedua ini membuahkan hasil kami berhasil melihat langsung dan bisa mengabadi-kannya dalam bentuk foto, senang sekali rasanya keberadaannya masih ada di, beberapa orang Tim kami mencoba mendekatinya dengan rasa penasa-ran. Jumlah mereka lumayan banyak ada sekitar 30 ekor lutung keluar mereka berlompatan dan berinter-aksi dengan lutung lainnya, dan yang membuat kami makin senang ada beberapa jenis lutung lainnya yang kami lihat, ada lutung yang berwarna putih dan coke-lat, sungguh pemandangan yang sangat langka dan kami bisa melihatnya dengan jarak sekitar 50 – 30 meter secara langsung, dengan sangat hati – hati kami mendekatinya karena biar bagaimanapun mereka adalah hewan liar jadi kami harus tetap hati – hati dan waspada bisa saja mereka semua menyerang kami, atau mereka justru kabur ke dalam rimbunnya hutan bakau. Ekspedisi kami yang ke dua ini tidak sia – sia karena hewan yang sebelumnya di sebut – sebut sudah tidak ada atau akan punah ternyata kami masih bisa menjumpainya dalam jumlah yang lumayan banyak.

Di Temukannya jenis – jenis Burung langkaAda kurang lebih 35 jenis burung yang ada di

Hutan bakau Muaragembong, 35 jenis burung terse-but berhasil di data oleh tim – tim peneliti dari para relawan dan mahasiswa yang datang berkunjung ke tempat tersebut. Termasuk kami bersama warga seki-tar menelusuri jejak – jejak keberadaan burung – burung khas ini. Data ini kami data dari salah seorang tim kami ucie (28) yang berhasil masuk lebih dalam ke Hutan - hutan bakau dan berhasil menelusuri bebera-pa pesisir. Di beberapa titik hutan bakau ada selebihnya 35 jenis yang diantaranya adalah jenis burung yang sudah langka atau jarang di temui, dan mungkin saja jumlah tersebut bisa terus bertambah atau Mungkin berkurang bersamaan dengan rusakn-ya ekosistem hutan bakau di muaragembong. “Dahulu di tahun 90 an setiap bulan tertentu banyak burung – burung yang bermigrasi ke daerah sini, mereka datang dari berbagai daerah untuk singgah, tetapi saat ini sudah tak terlihat bahkan jarang sekali pemandangan seperti itu terlihat lagi”, Ujar salah seorang warga yang ikut dalam rombongan kami.

beberapa jenis satwa jenis burung yang masih bisa terlihat di sepanjang pesisir Muaragembong: burung

Kacamata (Zosterops sp.), Cinenen pisang (Orthoto-mus sutorius), Dederuk (Streptopelia bitorquata), Kipasan belang (Rhipidura javanica), Kuntul besar (Egretta alba), Cerek (Pluvialis sp.), dan Trinil kaki merah (Tringa totanus).padi hitam (Phalacrocorax sulcirostris), Dara laut (Sterna sp.), Cangak abu (Ardea cinerea), Trinil pantai (Tringa hypoleucos), Dara laut biasa (Sterna hirundo), Kokokan laut (Butorides stria-tus), Walet (Collocalia esculenta-linchii), Kuntul kecil (Egretta garzetta), Cekakak sungai (Todirhamphus chloris), Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), Bentet kelabu (Lanius schach), Remetuk laut (Gery-gone sulphurea), Dara laut tengkuk hitam (Sterna sumatrana), dan Raja udang biru (Alcedo coerules-cens).

Masih banyak lagi sebenarnya Jumlahnya keseluruhan ada 35 Jenis Burung di pesisir Muarag-embong. Sangat disayangkan apabila habitat mereka rusak bukan hanya burung tetapi beberapa primata juga akan hilang, dan Muaragembong sendiripun akan hilang tenggalam karena abrasi yang sudah semakin hari kian parah dampaknya. (eko/ucie/buc).

Jenis – jenis Satwa yang berada MuaragembongKeanekaragaman satwa – satwa di muaragem-

bong membuat daya tarik sendiri bagi kami Tim ekspedisi bekasi urban city. Pada ekspedisi kami yang kedua Tahun 2013 dengan tujuan yang berbeda yaitu mencari keberadaan satwa asli di muaragembong, karena kami mendapatkan banyak refrensi dari penduduk sekitar maupun research melalui data – data yang sudah ada sebelumnya tentang adanya satwa asli yang mendiami hutan mangrove di muar-agembong, kami sempat mendengarkan beberapa kabar yang tidak baik bahwa satwa – satwa tersebut sudah punah dan sudah tidak akan bisa di temukan kembali. Tetapi tim tidak patah semangat begitu saja kami tetap beroptimis

bahwa kami bisa menemukan satwa asli tersebut. Ada beberapa jenis satwa unik yang sudah kami data dan teliti sebelumnya diantaranya ada yang dari jenis primata seperti lutung, dan jenis burung.

Page 7: Emagazine Bekasiurbancity

Di Temukannya Lutung JawaDi ekspedisi ke dua kali ini Tim tidak sendirian

tetapi bersama komunitas Hijau di bekasi ( Bekasi Green Attack ), sambil melakukan pencarian kami juga membantu mereka melakukan aksi penanaman mangrove yang tujuannya adalah untuk mencegah abrasi. Rupanya isu ini sudah menyebar kemana – mana dan kami pun ikut senang ada sejumlah warga kota peduli terhadap daerah utara bekasi, kami sudah bisa memperkirakan pada saat ekspedisi pertama kami tentang abrasi besar di muaragembong, dalam kurun waktu 30 tahun ke depan diperkirakan muarag-embong akan hilang tenggelam. maka dari situlah kami berangkat kembali melakukan ekspedisi ke dua bersama Tim bekasi Green Attack yang sedang melakukan aksi sosial di daerah tersebut. Misi kami yang paling utama adalah menjaga kelangsungan hidup hewan – hewan liar yang ada di daerah terse-but, karena memang itulah tujuan kami, mencari bukti keberadaan hewan atau satwa unik asli Muarag-embong bekasi.

Tim ekspedisi Bekasi urban city dan Bekasi Green Attack berangkat dari kota pukul 08.00 WIB perjalanan cukup jauh pada ekspedisi kedua ini kami melewa-ti jalur yang berbeda, jalur yang kami lewati saat ini memiliki medan yang cukup ekstrim perlu tenaga dan kondisi kendaraan yang ekstra untuk mencapai kesana, karena jalur yang akan kami lalui adalah jalur berbatu dan bertanah tidak seperti jalur yang ada di daerah kota. Akhirnya tibalah kami pukul 12.00 WIB

di desa Muaragembong sebuah desa kecil yang mayoritas penduduknya adalah bertani dan melaut mencari ikan ( Nelayan ), disana kami disambut dengan baik dan

buc/e-magzJul-Agt 2013

6

hangat, kebetulan salah satu Tim ekspedisi Bekasi urban city dan bekasi Green Attack sudah ada yang kenal dengan salah seorang warga disana yaitu bang ucie dan samba beliau adalah relawan setempat dari lembaga kajian advokasi lingkungan Hidup di Muarag-embong. Dengan dipandu oleh mereka berdua kami pun melanjutkan perjalanan ke Muara Bendera ke lokasi penanaman mangrove dan juga salah satu lokasi tempat satwa unik tersebut berada yaitu lutung hitam atau Lutung jawa dalam nama ilmiahnya Trachypithecus auratus. Lutung jawa sendiri keberadaan populasi dan penyebarannya semakin terancam punah akibat kerusakan habitat hutan dan kelangkaan pakan, apalagi satwa ini masih menjadi ajang perburuan, baik untuk keperluan komersial maupun untuk dikonsumsi dagingnya.

Hari semakin sore, matahari sudah condong kearah barat belum satupun ada jejak tanda – tanda hewan liar tersebut muncul, kami pun melanjutkan kegiatan kami yaitu menanam mangrove sambil tetap waspada mungkin saja mereka sedang mengawasi kegiatan kami dari kejahuan atau mungkin dengan jarak yang sangat dekat dengan kami mereka sedang mengumpat di rerimbunan pohon – pohon bakau. Kami masih mempunyai harapan yang tinggi untuk bisa menjumpai satwa unik tersebut, menurut warga

sekitar dahulu ditahun 1985 mereka sering sekali keluar dan b e r k e l i a r a n dengan berkelom-pok setiap kelom-pok terdiri dari 20 – 30 lutung, namun saat ini sudah tidak bisa ditemukan lagi p e m a n d a n g a n seperti itu. Pada saat itu, hutan bakau di sana masih tebal dan

rimbun. Lutung bergerombol. Setiap gerombolan terdiri sekitar 30 ekor. Dan mereka menetap di wilayah pesisir Muaragembong yang terletak di perbatasan dengan Kabupaten Karawang, “ujar salah satu warga yang ikut dalam rombongan kami”.

Kami tetap semangat untuk mencari jejak – jejak keberadaan mereka, dan tiba – tiba salah seorang warga yang ikut dalam rombongan kami berteriak

memberitahu kepada kami tak jauh dari lokasi kami menanam pohon bakau ada beberapa ekor lutung hitam berlompatan keluar dari Hutan, kami pun bergegas untuk segera melihatnya,dan ternyata ekspedisi kami yang kedua ini membuahkan hasil kami berhasil melihat langsung dan bisa mengabadi-kannya dalam bentuk foto, senang sekali rasanya keberadaannya masih ada di, beberapa orang Tim kami mencoba mendekatinya dengan rasa penasa-ran. Jumlah mereka lumayan banyak ada sekitar 30 ekor lutung keluar mereka berlompatan dan berinter-aksi dengan lutung lainnya, dan yang membuat kami makin senang ada beberapa jenis lutung lainnya yang kami lihat, ada lutung yang berwarna putih dan coke-lat, sungguh pemandangan yang sangat langka dan kami bisa melihatnya dengan jarak sekitar 50 – 30 meter secara langsung, dengan sangat hati – hati kami mendekatinya karena biar bagaimanapun mereka adalah hewan liar jadi kami harus tetap hati – hati dan waspada bisa saja mereka semua menyerang kami, atau mereka justru kabur ke dalam rimbunnya hutan bakau. Ekspedisi kami yang ke dua ini tidak sia – sia karena hewan yang sebelumnya di sebut – sebut sudah tidak ada atau akan punah ternyata kami masih bisa menjumpainya dalam jumlah yang lumayan banyak.

Di Temukannya jenis – jenis Burung langkaAda kurang lebih 35 jenis burung yang ada di

Hutan bakau Muaragembong, 35 jenis burung terse-but berhasil di data oleh tim – tim peneliti dari para relawan dan mahasiswa yang datang berkunjung ke tempat tersebut. Termasuk kami bersama warga seki-tar menelusuri jejak – jejak keberadaan burung – burung khas ini. Data ini kami data dari salah seorang tim kami ucie (28) yang berhasil masuk lebih dalam ke Hutan - hutan bakau dan berhasil menelusuri bebera-pa pesisir. Di beberapa titik hutan bakau ada selebihnya 35 jenis yang diantaranya adalah jenis burung yang sudah langka atau jarang di temui, dan mungkin saja jumlah tersebut bisa terus bertambah atau Mungkin berkurang bersamaan dengan rusakn-ya ekosistem hutan bakau di muaragembong. “Dahulu di tahun 90 an setiap bulan tertentu banyak burung – burung yang bermigrasi ke daerah sini, mereka datang dari berbagai daerah untuk singgah, tetapi saat ini sudah tak terlihat bahkan jarang sekali pemandangan seperti itu terlihat lagi”, Ujar salah seorang warga yang ikut dalam rombongan kami.

beberapa jenis satwa jenis burung yang masih bisa terlihat di sepanjang pesisir Muaragembong: burung

Kacamata (Zosterops sp.), Cinenen pisang (Orthoto-mus sutorius), Dederuk (Streptopelia bitorquata), Kipasan belang (Rhipidura javanica), Kuntul besar (Egretta alba), Cerek (Pluvialis sp.), dan Trinil kaki merah (Tringa totanus).padi hitam (Phalacrocorax sulcirostris), Dara laut (Sterna sp.), Cangak abu (Ardea cinerea), Trinil pantai (Tringa hypoleucos), Dara laut biasa (Sterna hirundo), Kokokan laut (Butorides stria-tus), Walet (Collocalia esculenta-linchii), Kuntul kecil (Egretta garzetta), Cekakak sungai (Todirhamphus chloris), Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), Bentet kelabu (Lanius schach), Remetuk laut (Gery-gone sulphurea), Dara laut tengkuk hitam (Sterna sumatrana), dan Raja udang biru (Alcedo coerules-cens).

Masih banyak lagi sebenarnya Jumlahnya keseluruhan ada 35 Jenis Burung di pesisir Muarag-embong. Sangat disayangkan apabila habitat mereka rusak bukan hanya burung tetapi beberapa primata juga akan hilang, dan Muaragembong sendiripun akan hilang tenggalam karena abrasi yang sudah semakin hari kian parah dampaknya. (eko/ucie/buc).

Jenis – jenis Satwa yang berada MuaragembongKeanekaragaman satwa – satwa di muaragem-

bong membuat daya tarik sendiri bagi kami Tim ekspedisi bekasi urban city. Pada ekspedisi kami yang kedua Tahun 2013 dengan tujuan yang berbeda yaitu mencari keberadaan satwa asli di muaragembong, karena kami mendapatkan banyak refrensi dari penduduk sekitar maupun research melalui data – data yang sudah ada sebelumnya tentang adanya satwa asli yang mendiami hutan mangrove di muar-agembong, kami sempat mendengarkan beberapa kabar yang tidak baik bahwa satwa – satwa tersebut sudah punah dan sudah tidak akan bisa di temukan kembali. Tetapi tim tidak patah semangat begitu saja kami tetap beroptimis

bahwa kami bisa menemukan satwa asli tersebut. Ada beberapa jenis satwa unik yang sudah kami data dan teliti sebelumnya diantaranya ada yang dari jenis primata seperti lutung, dan jenis burung.

Page 8: Emagazine Bekasiurbancity

“Keanekaragaman Hayati dan satwa endemik merupakan salah satu asset yang perlu dijaga dan dirawat untuk keberadaban manusia dalam beradaptasi dengan alam, kekuatan alam yang terjaga dengan baik tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, salah satu contoh wilayah yang terkena dampak kerusakan alam adalah wilayah pesisir muaragembong, sejak meluasnya daerah abrasi akibat penebangan pohon mangrove yang dilakukan warga sekitar secara bebas dan tidak ada system tebang tanam mangrove, mengakibatkan wilayah pesisir hilang beberapa ratus meter ditelan abrasi, kegiatan ini apabila tidak ada pemahaman dan pengtahuan kepada seluruh pihak tentang pentingnya garis hijau atau “GREEN BELT” untuk menyeimbangkan ekosistem dan lingkungan pesisir muara gembong, sebagai penyelamatan pantai dan penyerap polutan untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup hari ini, hingga masa nanti.”

icara Bekasi saat ini dan tempo dulu sangat beragam, mau bicara budaya bisa, mau bicara seni bisa, mau bicara kepahlawanan ada, mau bicara sejarah Banyak, dan mau

bicara tentang potensi wilayah tentunya sangat dinantikan. Perubahan zaman yang cepat membuat generasi Muda Bekasi tentunya harus cepat mengam-

bil langkah yang terbaru dan paling baru untuk tidak ketinggalan era globalisasi yang terus menyerang. Budaya barat sudah

buc/e-magzJul-Agt 2013

7

B

masuk bercampur dengan gaya hidup anak muda saat ini di Bekasi, namun demikian dalam menyelamatkan karakter yang sesungguhnya tentang pemuda Bekasi adalah minimal tau sedikit tentang sejarah yang ada, dan lokasi-lokasi penting tentang kedaerahannya. kita akan terus teringat tentang bekasi melalui sebutan umum yang saat ini kental dimasyarakat Indonesia, diantaranya adalah kota Bekasi terkenal dengan penampungan sampah, dilain itu Kabupaten Bekasi dikenal sebagai wilayah industry nasional. Identitas tersebut tentunya lebih dikenal dari pada Kota yang Sehat, Cerdas dan Ihsan, dilain tempat kabupaten mempunyai ciri Masyarakat Agamis yang unggul dalam bidang industri, perdagangan, pertanian dan pariwisata, semua akan focus pada satu keadaan yang menjadi aktivitas terbesar diwilayah tersebut, namun jika terdapat pembangunan yang terus menerus dilakukan tanpa ada batasan dari keta-makan Kelompok atau Individu tentunya akan timbul kerusakan wilayah yang akan perlahan menghilang-kan karakter kedaerahannya. Luas wilayah kota Bekasi 210,49 km2 dan Wilayah kabupaten seluas 1.484,37 km2, terdapat wilayah potensial yang perlu menjadi pusat perhatian para warga Bekasi khsusnya.

Pengelolaan wilayah-wilayah berpotensi sampai saat ini masih luput dari perhatian pemerintah setempat, kekayaan flora dan fauna di Bekasi masih

bisa kita jumpai walau dalam jarak yang jauh dan akses yang sulit, namun wilayah tersebut masih dalam area wilayah Bekasi. Keanekaragaman Hayati dan satwa endemik merupakan salah satu asset yang perlu dijaga dan dirawat untuk keberadaban manusia dalam beradaptasi dengan alam, kekuatan alam yang terjaga dengan baik tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, salah satu contoh wilayah yang terkena dampak kerusakan alam adalah wilayah pesisir muaragembong, sejak meluasnya daerah abrasi akibat penebangan pohon mangrove yang dilakukan warga sekitar secara bebas dan tidak ada system tebang tanam mangrove, men-gakibatkan wilayah pesisir hilang beberapa ratus meter ditelan abrasi, kegiatan ini apabila tidak ada pemahaman dan pengtahuan kepada seluruh pihak tentang pentingnya garis hijau atau “GREEN BELT” untuk menyeimbangkan ekosistem dan lingkungan pesisir muara gembong, sebagai penyelamatan pantai dan penyerap polutan untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup hari ini, hingga masa nanti.

Keberadaan hutan mangrove di daerah pesisir muaragembong tentunya memberikan tempat bagi satwa-satwa liar untuk hidup dan bahkan mencari sumber makanan dari pohon bakau mangrove

maupun sekitaran hutan mangrove, keberadaan lutung jawa didaerah Muara citarum menandakan adanya kehidupan satwa endemik yang perlu diper-hatikan keberlangsungannya, dari berbagai sumber yang ada keberadaan lutung jawa di Indonesia sangat dikatakan memprihatinkan populasinya, di banyak pesisir Indonesia sangat sedikit wilayah yang memiliki hewan kategori Primata berjenis Lutung Jawa ini, salah satunya dapat dijumpai di Pesisir Muaragem-bong tepatnya keberadaannya sering di Jumpai pada area Muara Citarum.

Kondisi hutan yang sangat memprihatinkan tentu saja dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap kehidupan Satwa Endemik , mereka akan habis dengan sendirinya dikarenakan tempatnya rusak bahkan tidak ada lagi tempat baginya hidup dan mendapatkan sumber makanan, sudah saatnya pemerintah dan masyarakat mengetahui betul tentang potensi yang dimiliki serta pentingnya menja-ga Garis Hijau pantai sebagai penyelamat wilayah dari kerusakan serta bencana Alam yang akan mengan-cam masyarakat sekitar. ~Red BGAF (ferlan/BekasiG-reenAttack)

Pesisir Muara Gembong kebanggaan Bekasi

Page 9: Emagazine Bekasiurbancity

icara Bekasi saat ini dan tempo dulu sangat beragam, mau bicara budaya bisa, mau bicara seni bisa, mau bicara kepahlawanan ada, mau bicara sejarah Banyak, dan mau

bicara tentang potensi wilayah tentunya sangat dinantikan. Perubahan zaman yang cepat membuat generasi Muda Bekasi tentunya harus cepat mengam-

bil langkah yang terbaru dan paling baru untuk tidak ketinggalan era globalisasi yang terus menyerang. Budaya barat sudah

masuk bercampur dengan gaya hidup anak muda saat ini di Bekasi, namun demikian dalam menyelamatkan karakter yang sesungguhnya tentang pemuda Bekasi adalah minimal tau sedikit tentang sejarah yang ada, dan lokasi-lokasi penting tentang kedaerahannya. kita akan terus teringat tentang bekasi melalui sebutan umum yang saat ini kental dimasyarakat Indonesia, diantaranya adalah kota Bekasi terkenal dengan penampungan sampah, dilain itu Kabupaten Bekasi dikenal sebagai wilayah industry nasional. Identitas tersebut tentunya lebih dikenal dari pada Kota yang Sehat, Cerdas dan Ihsan, dilain tempat kabupaten mempunyai ciri Masyarakat Agamis yang unggul dalam bidang industri, perdagangan, pertanian dan pariwisata, semua akan focus pada satu keadaan yang menjadi aktivitas terbesar diwilayah tersebut, namun jika terdapat pembangunan yang terus menerus dilakukan tanpa ada batasan dari keta-makan Kelompok atau Individu tentunya akan timbul kerusakan wilayah yang akan perlahan menghilang-kan karakter kedaerahannya. Luas wilayah kota Bekasi 210,49 km2 dan Wilayah kabupaten seluas 1.484,37 km2, terdapat wilayah potensial yang perlu menjadi pusat perhatian para warga Bekasi khsusnya.

Pengelolaan wilayah-wilayah berpotensi sampai saat ini masih luput dari perhatian pemerintah setempat, kekayaan flora dan fauna di Bekasi masih

bisa kita jumpai walau dalam jarak yang jauh dan akses yang sulit, namun wilayah tersebut masih dalam area wilayah Bekasi. Keanekaragaman Hayati dan satwa endemik merupakan salah satu asset yang perlu dijaga dan dirawat untuk keberadaban manusia dalam beradaptasi dengan alam, kekuatan alam yang terjaga dengan baik tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, salah satu contoh wilayah yang terkena dampak kerusakan alam adalah wilayah pesisir muaragembong, sejak meluasnya daerah abrasi akibat penebangan pohon mangrove yang dilakukan warga sekitar secara bebas dan tidak ada system tebang tanam mangrove, men-gakibatkan wilayah pesisir hilang beberapa ratus meter ditelan abrasi, kegiatan ini apabila tidak ada pemahaman dan pengtahuan kepada seluruh pihak tentang pentingnya garis hijau atau “GREEN BELT” untuk menyeimbangkan ekosistem dan lingkungan pesisir muara gembong, sebagai penyelamatan pantai dan penyerap polutan untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup hari ini, hingga masa nanti.

Keberadaan hutan mangrove di daerah pesisir muaragembong tentunya memberikan tempat bagi satwa-satwa liar untuk hidup dan bahkan mencari sumber makanan dari pohon bakau mangrove

maupun sekitaran hutan mangrove, keberadaan lutung jawa didaerah Muara citarum menandakan adanya kehidupan satwa endemik yang perlu diper-hatikan keberlangsungannya, dari berbagai sumber yang ada keberadaan lutung jawa di Indonesia sangat dikatakan memprihatinkan populasinya, di banyak pesisir Indonesia sangat sedikit wilayah yang memiliki hewan kategori Primata berjenis Lutung Jawa ini, salah satunya dapat dijumpai di Pesisir Muaragem-bong tepatnya keberadaannya sering di Jumpai pada area Muara Citarum.

Kondisi hutan yang sangat memprihatinkan tentu saja dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap kehidupan Satwa Endemik , mereka akan habis dengan sendirinya dikarenakan tempatnya rusak bahkan tidak ada lagi tempat baginya hidup dan mendapatkan sumber makanan, sudah saatnya pemerintah dan masyarakat mengetahui betul tentang potensi yang dimiliki serta pentingnya menja-ga Garis Hijau pantai sebagai penyelamat wilayah dari kerusakan serta bencana Alam yang akan mengan-cam masyarakat sekitar. ~Red BGAF (ferlan/BekasiG-reenAttack)

buc/e-magzJul-Agt 2013

8

buc/e-magz/Berita Utama

Page 10: Emagazine Bekasiurbancity

“Akber Bekasi menyelenggarakan kelas bertema “Memberdayakan Komunitas”. Tema yang di adakan yaitu atas kebutuhan komunitas Bekasi yang diharapkan oleh akber bekasi dapat lebih bermanfaat untuk kota tempat tinggal tercinta kota bekasi.”

1st Anniversary Akademi Berbagi Bekasi

epat di tanggal 2 mei 2013 akademi berbagi bekasi memperingati hari jadinya,perayaann-

ya sendiri di laksanankan pada tanggal 18 mei 2013. Bulan Mei menjadi bulan yang berkah untuk mereka, karena Akber Bekasi menyelenggarakan kelas ke 19 yang sekaligus memperingati hari jadinya yang pertama. Kelas berte-ma “Memberdayakan Komunitas” yang satu bulan terakhir di godok agar berbeda dari kelas-kelas biasanya,berjalan sukses. Tema yang di adakan yaitu atas kebutu-han komunitas Bekasi yang dihara-pkan oleh akber bekasi dapat lebih bermanfaat untuk kota tempat

tinggal tercinta kota bekasi.

Guru di hari istimewa

buc/e-magzJul-Agt 2013

9

T

kali ini adalah Shafiq Pontoh, yaitu seorang Co-Initiator Indonesia Berkebun @IDberkebun, Co-Founder Ayah ASI Indonesia @ID_AyahASI, Chief Indonesia Berkibar @IDberkibar, dll. Tanggal 18 Mei bertempat di Nic’s Cafe, sekitar pukul 7 pagi para relawan telah berkumpul di cafe di jalan Ir. Juanda itu mempersiapkan kepent-ingan kelas special ini. Mas MC, Danny Brahmantyo dan guru kita mas Shafiq Pontoh juga datang sebelum acara berlangsung.

Di mulai pemutaran video testi-moni tentang komunitas yang diwakilkan oleh komunitas Bekasi berkebun, Kampung Fiksi, Ayah Asi Bekasi, dan Stand Up Indo Bekasi dibuka oleh Mas Danny. Berbeda dari biasanya, kelas ke 19 ini di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sejumlah komunitas pun hadir memenuhi ruangan Nic’s, diantara-nya : Ayah ASI, Bekasi Berkebun, Bekasi Cyber, Zeus Community, Komunitas Anti Miras, Emak-Emak Blogger, Earth Hour Bekasi, Nebengers, Blogger Bekasi, Kam-pung Fiksi, KSM Bekasi, Komunitas Besar Indonesia, Para Backpacker,

hingga Abang Mpok Bekasi juga datang, termasuk juga bekasi urban city sendiri yang sebagai medianya komunitas – komunitas di bekasi.

Dan sekitar pukul 10, Mas Shafiq memulai materinya yang fresh, karena beliau khusus mem-buatnya untuk kado Akber bekasi. kado mas Shafiq untuk Akber Bekasi, yaitu 5 W + 1 H Komunitas, What? Why? Who? When? Where? How?.

Pembahasan pertama, dari yang paling penting, yaitu : “WHY”. Jadi, dalam membentuk komuni-tas, kita harus memulai dari kata “WHY”! Why? Kenapa? Why? Karena munculnya komunitas itu berawal dari keresahan dan keter-tarikan. Contohnya saat mas Shafiq dulu membuat Ayah Asi bersama teman-teman lainnya karna Ia dan teman-teman ingin lebih mendapat pengetahuan tentang ASI dan memberi dukungan penuh kepada istrinya yang sedang meny-usui walaupun bukan untuk men-gambil peran untuk bisa menggan-tikan menyusui tapi untuk berbagi pengetahuan akan pentinganya ASI itu sendiri. Begitupula saat beliau membentuk Indonesia Berkebun, karena ketertarikannya dalam dunia masak-memasak dan ingin memilki bahan masakan dari kebunnya sendiri.

SO, WHY??Setelah “WHY” tahap selanjutn-

ya adalah “WHO” Siapa yang akan melakukannya? Dalam komunitas, bukan siapa ketuanya, tapi siapa Leader nya yang akan memimpin jalannya komunitas tersebut. Selain siapa orang yang memban-gunnya (personal), tapi juga dibu-tuhkan komunitas lain yang dapat berkolaborasi yg punya ketertari-kan yang sama.

Selanjutnya adalah “WHERE”, karena “Where” ini akan menjadi

tempat yang tetap untuk para anggota komunitas berkumpul secara rutin. Dan ketika ”WHY” dan “WHO” nya sudah sejalan, maka bertumbuh komunitas tersebut akan lebih cepat.

Lalu, “WHEN” yaitu sekarang atau nanti-nanti. Ada beberapa komunitas yang terbentuk karna memang urgency yang sudah dibu-tuhkan banyak pihak. Dan “When” juga berati ketersediaan waktu yang kita luangkan agar bisa berke-giatan dikomunitas. Untuk itulah sebuah komunitas butuh chemis-try, menyenangkan, juga berarti. Jadi, tugas dan pekerjaan di komu-nitas seberat apapun, wajib dibawa enjoy!

Untuk W yang terakhir adalah WHAT”. Tapi kenapa “What” ya, yang mungkin untuk banyak orang ini adalah yang utama? Nah iya justru, hanya butuh brainstorming sedikit untuk menjawab “What” bila “why” & “who” nya sudah mantap!

Terakhir, barulah “HOW”, dan berikut Tahap-tahapnya :

Petikan lain dari mas Shafiq adalah : Komunitas dan Kolaborasi itu penting, kenapa? karena Bangsa ini berawal dari itu! Dan dalam membangun komunitas, butuh yang namanya “Rutinitas” untuk membangun massa.

Jika belum puas dengan ulasan

disini, Mas Shafiq bersedia loh di tanya via email dan twitter, mention aja yah @ShafiqPontoh.

Materi mas Shafiq usai, disambut banji-rnya pertanyaan dari para peserta yang memang sangat peduli dengan komunitasnya. Tak kalah lagi dengan kepudulian salah satu Abangnya komunitas Bekasi yaitu bang Ronny Hermawan yang menyempatkan hadir hari itu demi ultah Akber Bekasi dengan mem-berikan ucapan dan nasehat untuk para penggiat komunitas di Bekasi.

Acara belum tuntas dan sema-kin seru dengan kedatangan perwakilan dari Komunitas Stand Up Indo Bekasi yaitu bang Robert dan Hernawan Yoga yang akan memeriahkan ultah Akber bekasi dengan Open Mic.

Yang juga istimewa, untuk Akberian yang tidak bisa hadir, kelas kemarin itu livestreaming via @KoplakYoBand. Belum lagi sejumlah hadiah dari sponsor juga komunitas yang berbagi souvenir semakin membuat acara meriah. Yaitu ada cokies dari @Suvenir-

Coklat , mug dari @smkitaco, voucher dari @zaidahejab, t-shirt dan buku dari @Kampungfiksi , bibit tuktuk dari @BekasiBerke-bun, voucher dari @siomayderma-ga.

Sebagai acara puncak, tidak afdol kalo ultah nggak tiup lilin! Puding dari @DapurEyang lah yang menjadi Birthday cakenya. Yaee-ayy!!! Terima Kasih banyak yaaa semuaa semuaaa semuaaa… Semoga materi dari Mas Shafiq bermanfaat dan bisa langsung diaplikasikan. Berbagi Bikin Happy!! (akberBKS/buc)

Page 11: Emagazine Bekasiurbancity

epat di tanggal 2 mei 2013 akademi berbagi bekasi memperingati hari jadinya,perayaann-

ya sendiri di laksanankan pada tanggal 18 mei 2013. Bulan Mei menjadi bulan yang berkah untuk mereka, karena Akber Bekasi menyelenggarakan kelas ke 19 yang sekaligus memperingati hari jadinya yang pertama. Kelas berte-ma “Memberdayakan Komunitas” yang satu bulan terakhir di godok agar berbeda dari kelas-kelas biasanya,berjalan sukses. Tema yang di adakan yaitu atas kebutu-han komunitas Bekasi yang dihara-pkan oleh akber bekasi dapat lebih bermanfaat untuk kota tempat

tinggal tercinta kota bekasi.

Guru di hari istimewa

buc/e-magzJul-Agt 2013

10

kali ini adalah Shafiq Pontoh, yaitu seorang Co-Initiator Indonesia Berkebun @IDberkebun, Co-Founder Ayah ASI Indonesia @ID_AyahASI, Chief Indonesia Berkibar @IDberkibar, dll. Tanggal 18 Mei bertempat di Nic’s Cafe, sekitar pukul 7 pagi para relawan telah berkumpul di cafe di jalan Ir. Juanda itu mempersiapkan kepent-ingan kelas special ini. Mas MC, Danny Brahmantyo dan guru kita mas Shafiq Pontoh juga datang sebelum acara berlangsung.

Di mulai pemutaran video testi-moni tentang komunitas yang diwakilkan oleh komunitas Bekasi berkebun, Kampung Fiksi, Ayah Asi Bekasi, dan Stand Up Indo Bekasi dibuka oleh Mas Danny. Berbeda dari biasanya, kelas ke 19 ini di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sejumlah komunitas pun hadir memenuhi ruangan Nic’s, diantara-nya : Ayah ASI, Bekasi Berkebun, Bekasi Cyber, Zeus Community, Komunitas Anti Miras, Emak-Emak Blogger, Earth Hour Bekasi, Nebengers, Blogger Bekasi, Kam-pung Fiksi, KSM Bekasi, Komunitas Besar Indonesia, Para Backpacker,

hingga Abang Mpok Bekasi juga datang, termasuk juga bekasi urban city sendiri yang sebagai medianya komunitas – komunitas di bekasi.

Dan sekitar pukul 10, Mas Shafiq memulai materinya yang fresh, karena beliau khusus mem-buatnya untuk kado Akber bekasi. kado mas Shafiq untuk Akber Bekasi, yaitu 5 W + 1 H Komunitas, What? Why? Who? When? Where? How?.

Pembahasan pertama, dari yang paling penting, yaitu : “WHY”. Jadi, dalam membentuk komuni-tas, kita harus memulai dari kata “WHY”! Why? Kenapa? Why? Karena munculnya komunitas itu berawal dari keresahan dan keter-tarikan. Contohnya saat mas Shafiq dulu membuat Ayah Asi bersama teman-teman lainnya karna Ia dan teman-teman ingin lebih mendapat pengetahuan tentang ASI dan memberi dukungan penuh kepada istrinya yang sedang meny-usui walaupun bukan untuk men-gambil peran untuk bisa menggan-tikan menyusui tapi untuk berbagi pengetahuan akan pentinganya ASI itu sendiri. Begitupula saat beliau membentuk Indonesia Berkebun, karena ketertarikannya dalam dunia masak-memasak dan ingin memilki bahan masakan dari kebunnya sendiri.

SO, WHY??Setelah “WHY” tahap selanjutn-

ya adalah “WHO” Siapa yang akan melakukannya? Dalam komunitas, bukan siapa ketuanya, tapi siapa Leader nya yang akan memimpin jalannya komunitas tersebut. Selain siapa orang yang memban-gunnya (personal), tapi juga dibu-tuhkan komunitas lain yang dapat berkolaborasi yg punya ketertari-kan yang sama.

Selanjutnya adalah “WHERE”, karena “Where” ini akan menjadi

tempat yang tetap untuk para anggota komunitas berkumpul secara rutin. Dan ketika ”WHY” dan “WHO” nya sudah sejalan, maka bertumbuh komunitas tersebut akan lebih cepat.

Lalu, “WHEN” yaitu sekarang atau nanti-nanti. Ada beberapa komunitas yang terbentuk karna memang urgency yang sudah dibu-tuhkan banyak pihak. Dan “When” juga berati ketersediaan waktu yang kita luangkan agar bisa berke-giatan dikomunitas. Untuk itulah sebuah komunitas butuh chemis-try, menyenangkan, juga berarti. Jadi, tugas dan pekerjaan di komu-nitas seberat apapun, wajib dibawa enjoy!

Untuk W yang terakhir adalah WHAT”. Tapi kenapa “What” ya, yang mungkin untuk banyak orang ini adalah yang utama? Nah iya justru, hanya butuh brainstorming sedikit untuk menjawab “What” bila “why” & “who” nya sudah mantap!

Terakhir, barulah “HOW”, dan berikut Tahap-tahapnya :

Petikan lain dari mas Shafiq adalah : Komunitas dan Kolaborasi itu penting, kenapa? karena Bangsa ini berawal dari itu! Dan dalam membangun komunitas, butuh yang namanya “Rutinitas” untuk membangun massa.

Jika belum puas dengan ulasan

disini, Mas Shafiq bersedia loh di tanya via email dan twitter, mention aja yah @ShafiqPontoh.

Materi mas Shafiq usai, disambut banji-rnya pertanyaan dari para peserta yang memang sangat peduli dengan komunitasnya. Tak kalah lagi dengan kepudulian salah satu Abangnya komunitas Bekasi yaitu bang Ronny Hermawan yang menyempatkan hadir hari itu demi ultah Akber Bekasi dengan mem-berikan ucapan dan nasehat untuk para penggiat komunitas di Bekasi.

Acara belum tuntas dan sema-kin seru dengan kedatangan perwakilan dari Komunitas Stand Up Indo Bekasi yaitu bang Robert dan Hernawan Yoga yang akan memeriahkan ultah Akber bekasi dengan Open Mic.

Yang juga istimewa, untuk Akberian yang tidak bisa hadir, kelas kemarin itu livestreaming via @KoplakYoBand. Belum lagi sejumlah hadiah dari sponsor juga komunitas yang berbagi souvenir semakin membuat acara meriah. Yaitu ada cokies dari @Suvenir-

Coklat , mug dari @smkitaco, voucher dari @zaidahejab, t-shirt dan buku dari @Kampungfiksi , bibit tuktuk dari @BekasiBerke-bun, voucher dari @siomayderma-ga.

Sebagai acara puncak, tidak afdol kalo ultah nggak tiup lilin! Puding dari @DapurEyang lah yang menjadi Birthday cakenya. Yaee-ayy!!! Terima Kasih banyak yaaa semuaa semuaaa semuaaa… Semoga materi dari Mas Shafiq bermanfaat dan bisa langsung diaplikasikan. Berbagi Bikin Happy!! (akberBKS/buc)

buc/e-magz/Bekasi Komunitas

Page 12: Emagazine Bekasiurbancity

“Komunitas Musang Lovers bergerak dengan tujuan yang mulia yaitu untuk melestarikan satwa musang di Indonesia.”

Komunitas Musang Lover Bekasi : hobi yang sekaligus melestarikan

ergerak dengan tujuan yang mulia yaitu untuk melestarikan satwa musang di Indo-nesia, Komunitas Musang Lovers bekasi yang masih tergabung juga dengan

Musang Lovers Indonesia dibentuk dari november 2012 mempunyai kegiatan yang cukup unik, kegiatan mereka selain memberikan edukasi tentang Musang dan Jenis – jenisnya tetapi juga ikut serta dalam mele-starikan dan menjaga ekosistemnya turut serta juga memilihara dan menangkarkan jenis – jenis musang yang sudah masuk dalam kategori hampir punah. Musang lover regional bekasi kegiatannya sendiri yang biasa dilakukan adalah sosialisasi tentang musang supaya musang ini tetap lestari di alamnya, “jadi musang – musang yang dipelihara oleh teman – teman di komunitas Musang lover regional bekasi ini bukan musang – musang tangkapan tapi musang legal yang di dapat dari teman – teman musang lover di seluruh Indonesia, selain sosialisasi kita juga ada kegiatan baksos ke daerah – daerah bencana maupun ke panti – panti sosial”, ujar aga ketua komunitas musang lover regional bekasi.

Hingga saat ini anggota Komunitas Musang Lover Regional Bekasi sudah 90 orang tetapi tidak semunya mempunyai

buc/e-magzJul-Agt 2013

11

B

peliharaan musang karena di komunitas ini tidak di haruskan juga untuk harus memiliki musang yang terpenting adalah mereka yang ingin bergabung ke komunitas ini mendapatkan pengetahuan, sosialisasi dan edukasi tentang jenis satwa yang satu ini, “karena ada beberapa anggota kita juga yang mereka suka dengan musang dan ingin memeliharanya tetapi terkendala karena masalah persetujuan dengan anggota keluarga mereka dirumah maka tidak di ijink-an untuk memilihara, ataupun karena tidak bisa membeli, tetapi kita juga ikut membantu mereka dengan cara memberikan penjelasan – penjelasan dan sosialisasi agar mereka bisa menjelaskan nantin-ya ke anggota keluarga mereka dirumah yang tidak setuju agar bisa memlihara,”aga melanjutkan perbin-cangan dengan bekasiurbancity.

Untuk hal perawatannya sendiri hewan jenis Musang atau mamalia ini cukup mudah dan tidak sulit ataupun dengan perawatan yang terlalu mahal. Untuk memeliharanya cukup dengan memberinya makan, untuk makanannya sendiri juga terbilang mudah dan murah cukup diberi makan buah – buahan yang sudah matang, “alasannya karena musang lebih menyukai buah – buahan yang sudah matang bukan buah – buahan yang masih mentah mereka tau mana buah yang sudah matang dan mana yang belum, biasanya kalau dikasih buah – buahan yang masih mentah mereka tidak akan mau dimakan, lalu untuk minumnya dikasih air putih atau susu tetapi susunya yang non laktosa”, sambung aga men-

jelaskan kepada bekasiurbancity. Untuk jenis – jenis musangnya sendiri ada berag-

am jenis, diantaranya ada musang pandan, musang bulan, musang akar, musang bali, musang biul, binturong ( musang yang dilindungi oleh Negara ), musang rase, dan jenis – jenis lainnya yang oleh mereka belum terdata. Yang paling banyak di pelihara oleh anggota komunitas ini adalah jenis musang pandan karena terbilang harganya yang murah dan pas untuk kantong para pemula yang ingin coba memilahara musang, dan untuk jenis musang pandan ini terbilang kuat juga karena tidak rentan terhadap penyakit,”karena banyak anggapan orang – orang yang belum faham soal musang, mereka menganggap musang itu rabies, tapi sebenarnya untuk musang – musang yang dijadikan hewan peliharaan tidak seper-ti itu karena musang yang kita pelihara makanannya adalah buah – buahan maka tidak akan terjangkit rabies”, lanjut aga menjelaskan.

Untuk yang ingin tahu dan ingin bergabung ke komunitas ini bisa datang pada waktu mereka kumpul atau gathering, komunitas ini biasa berkumpul di Taman alun – alun kota bekasi, dan pada waktu ada Car free day bekasi, selain dari tempat – tempat tersebut komunitas ini juga sering ngumpul di danau duta harapan setiap hari minggu jika tidak ada Car free day di kota bekasi.

“harapan saya komunitas ini bisa tetap solid men-sosialisasikan musang ke masyarakat agar mereka tidak melakukan hal – hal keji terhadap musang – musang yang ada di alam liar seperti menangkap mereka lalu di perjual belikan secara illegal, atau pun menembak mereka agar mereka tidak punah dan tetap lestari, gak perlu banyak orang untuk memiliha-ra hewan ini kalaupun ada yang ingin memilihara banyak di cobalah untuk menternakannya atau mengembangbiakannya agar jumlah mereka juga tetap terjaga, dan tidak cepat punah. kita juga sedang mengusahakan untuk membuat peternakan atau penangkaran musang di bekasi karena di bekasi sendiri belum ada penangkaran atau peternakan musang mudah – mudahan ke depannya sudah ada, musang ini juga bisa sebenarnya menghasilkan kopi seperti luwak karena luwak sendiri juga masih terma-suk ke dalam keluarga musang saya sendiri pernah mencobanya dan rasanya gak kalah dengan kopi luwak, ya itu sebenarnya cuman iseng aja kalau memang ada yang ingin mencoba ya silahkan”, ujar aga sambil bercanda dan mengakhiri perbincangan dengan bekasiurbancity. (eko/buc)

buc/e-magz/Bekasi Komunitas

Page 13: Emagazine Bekasiurbancity

ergerak dengan tujuan yang mulia yaitu untuk melestarikan satwa musang di Indo-nesia, Komunitas Musang Lovers bekasi yang masih tergabung juga dengan

Musang Lovers Indonesia dibentuk dari november 2012 mempunyai kegiatan yang cukup unik, kegiatan mereka selain memberikan edukasi tentang Musang dan Jenis – jenisnya tetapi juga ikut serta dalam mele-starikan dan menjaga ekosistemnya turut serta juga memilihara dan menangkarkan jenis – jenis musang yang sudah masuk dalam kategori hampir punah. Musang lover regional bekasi kegiatannya sendiri yang biasa dilakukan adalah sosialisasi tentang musang supaya musang ini tetap lestari di alamnya, “jadi musang – musang yang dipelihara oleh teman – teman di komunitas Musang lover regional bekasi ini bukan musang – musang tangkapan tapi musang legal yang di dapat dari teman – teman musang lover di seluruh Indonesia, selain sosialisasi kita juga ada kegiatan baksos ke daerah – daerah bencana maupun ke panti – panti sosial”, ujar aga ketua komunitas musang lover regional bekasi.

Hingga saat ini anggota Komunitas Musang Lover Regional Bekasi sudah 90 orang tetapi tidak semunya mempunyai

buc/e-magzJul-Agt 2013

12

peliharaan musang karena di komunitas ini tidak di haruskan juga untuk harus memiliki musang yang terpenting adalah mereka yang ingin bergabung ke komunitas ini mendapatkan pengetahuan, sosialisasi dan edukasi tentang jenis satwa yang satu ini, “karena ada beberapa anggota kita juga yang mereka suka dengan musang dan ingin memeliharanya tetapi terkendala karena masalah persetujuan dengan anggota keluarga mereka dirumah maka tidak di ijink-an untuk memilihara, ataupun karena tidak bisa membeli, tetapi kita juga ikut membantu mereka dengan cara memberikan penjelasan – penjelasan dan sosialisasi agar mereka bisa menjelaskan nantin-ya ke anggota keluarga mereka dirumah yang tidak setuju agar bisa memlihara,”aga melanjutkan perbin-cangan dengan bekasiurbancity.

Untuk hal perawatannya sendiri hewan jenis Musang atau mamalia ini cukup mudah dan tidak sulit ataupun dengan perawatan yang terlalu mahal. Untuk memeliharanya cukup dengan memberinya makan, untuk makanannya sendiri juga terbilang mudah dan murah cukup diberi makan buah – buahan yang sudah matang, “alasannya karena musang lebih menyukai buah – buahan yang sudah matang bukan buah – buahan yang masih mentah mereka tau mana buah yang sudah matang dan mana yang belum, biasanya kalau dikasih buah – buahan yang masih mentah mereka tidak akan mau dimakan, lalu untuk minumnya dikasih air putih atau susu tetapi susunya yang non laktosa”, sambung aga men-

jelaskan kepada bekasiurbancity. Untuk jenis – jenis musangnya sendiri ada berag-

am jenis, diantaranya ada musang pandan, musang bulan, musang akar, musang bali, musang biul, binturong ( musang yang dilindungi oleh Negara ), musang rase, dan jenis – jenis lainnya yang oleh mereka belum terdata. Yang paling banyak di pelihara oleh anggota komunitas ini adalah jenis musang pandan karena terbilang harganya yang murah dan pas untuk kantong para pemula yang ingin coba memilahara musang, dan untuk jenis musang pandan ini terbilang kuat juga karena tidak rentan terhadap penyakit,”karena banyak anggapan orang – orang yang belum faham soal musang, mereka menganggap musang itu rabies, tapi sebenarnya untuk musang – musang yang dijadikan hewan peliharaan tidak seper-ti itu karena musang yang kita pelihara makanannya adalah buah – buahan maka tidak akan terjangkit rabies”, lanjut aga menjelaskan.

Untuk yang ingin tahu dan ingin bergabung ke komunitas ini bisa datang pada waktu mereka kumpul atau gathering, komunitas ini biasa berkumpul di Taman alun – alun kota bekasi, dan pada waktu ada Car free day bekasi, selain dari tempat – tempat tersebut komunitas ini juga sering ngumpul di danau duta harapan setiap hari minggu jika tidak ada Car free day di kota bekasi.

“harapan saya komunitas ini bisa tetap solid men-sosialisasikan musang ke masyarakat agar mereka tidak melakukan hal – hal keji terhadap musang – musang yang ada di alam liar seperti menangkap mereka lalu di perjual belikan secara illegal, atau pun menembak mereka agar mereka tidak punah dan tetap lestari, gak perlu banyak orang untuk memiliha-ra hewan ini kalaupun ada yang ingin memilihara banyak di cobalah untuk menternakannya atau mengembangbiakannya agar jumlah mereka juga tetap terjaga, dan tidak cepat punah. kita juga sedang mengusahakan untuk membuat peternakan atau penangkaran musang di bekasi karena di bekasi sendiri belum ada penangkaran atau peternakan musang mudah – mudahan ke depannya sudah ada, musang ini juga bisa sebenarnya menghasilkan kopi seperti luwak karena luwak sendiri juga masih terma-suk ke dalam keluarga musang saya sendiri pernah mencobanya dan rasanya gak kalah dengan kopi luwak, ya itu sebenarnya cuman iseng aja kalau memang ada yang ingin mencoba ya silahkan”, ujar aga sambil bercanda dan mengakhiri perbincangan dengan bekasiurbancity. (eko/buc)

Seluruh anggota redaksiBUC e-magazinemengucapkan :

Selamat MenunaikanIbadah Puasa

Page 14: Emagazine Bekasiurbancity

Mie Kocok Bandungeberapa kota besar di Indonesia seperti Jakar-ta, Bandung, Jogja, Sura-baya, Makasar dan

kota-kota lain, biasanya kita sering dengan mudahnya menemukan makanan dari daerah lain. Diantara kuliner di kota besar lain itu, kota Bandung merupakan kota yang menjadi sasaran para kuliner, karena di Bandung kita dengan mudah menemukan hidangan kuliner yang khas di restoran-resto-ran kecil maupun di pinggir jalan. Di bandung ada beberapa kuliner yang sangat terkenal dan populer bahkan sampai diburu para penik-mat kuliner yang berdatangan ke kota bandung, salah satu kuliner yang digemari itu adalah Mie Kocok Bandung.

Sebenarnya Mie Kocok Bandung itu sendiri hampir sama dengan mie bakso yang ada, namun ada beberapa bahan serta campuran yang membuat mie kocok ini terli-hat beda dan enak. Mie kocok Bandung berbahan dasar dari mie dengan ditambah bakso, sayur toge, batagor dan daging kikil serta salah satu yang khas dari mie kocok

bandung ini adalah kuahnya. Kuah mie kocok dibuat dengan kaldu dan

sum-sum dari kaki sapi ditambah dengan kikil yang direbus dengan bumbu-bumbu khas. Mie yang ada di mie kocok berbeda dengan mie bakso yang ada diluar, karena mienya itu khusus yaitu mie kuning gepeng.

Sebenarnya kita tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Bandung untuk mencicipi Mie Kocok Band-ung, karena di Bekasi pun ada yang menjual makanan khas Bandung ini. “ Saya sudah enam bulan berjualan Mie Kocok Bandung “, ungkap mas Iman di kedainya, Jalan Raya Kemakmuran No.45 Bekasi yang tepatnya berada di halaman rumah makan Wulan Sari.

Untuk menghidangkan satu mangkok Mie Kocok Bandung Mas Iman memberikan harga satu porsi Rp 15.000 komplit dengan bakso, batagor, sayur toge, mie kuning gepeng, daging kikil, daun bawang, bawang goreng serta seledri. “ Yang bikin gurih kuahnya itu karena pake kuah sum-sum ”, ungkap mas Iman saat diwawancarai oleh salah satu tim Bekasiurbancity. Untuk harga Rp 12.000 komposisinya sama dengan harga Rp 15.000 cuma yang membuat beda tidak ditambah dengan bakso.

“ Saya punya cabang di Bandung

sebenarnya dan ini usaha keluarga saya ketika saya masih menetap di Bandung dulu”, kata mas Iman sambil menyiapkan mie kocok. Usaha yang dirintis oleh mas Iman sudah cukup lama, untuk mie kocok di Bandung yang mengurus disana istrinya sedangkan dia sendiri mencoba membuka cabang di Bekasi dengan resep yang sama. Mas Iman biasa membuka kedain-ya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam.

Jadi sebenarnya kita tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Bandung untuk mencicipi mie kocok, karena mas Iman sudah membuka kedain-ya di Bekasi. Rasnya pun enak dan tidak kalah saing dengan mie kocok yang ada di Bandung. ( Ugi )

B

buc/e-magzJul-Agt 2013

13

buc/e-magz/Bekasi Kuliner

Page 15: Emagazine Bekasiurbancity

Nasi uduk poncol Bekasi

buc/e-magzJul-Agt 2013

14

Mie Kocok Bandung

erletak di Jalan Kartini Raya sebuah warung dengan nuansa yang sederhana bernama

Nasi uduk Poncol yang telah lama berdiri sejak tahun 1983. Nasi uduk Poncol termasuk warung nasi uduk tertua di bekasi, dan nasi uduk yang menjajakan menu makanan yang khas masakan bekasi atau betawai melayu suku asli Bekasi. Bapak H.Abdurohim sang pemilih warung nasi uduk poncol ini bercerita tentang awal berdirinya warung nasi uduk poncol ini, “Saya warga asli bekasi, dan allham-dulilah masih generasi pertama yang mengelola nasi uduk poncol ini, sejak berdiri dari tahun 83 berarti sudah 30 tahun lamanya, dahulu yang makan di warung saya ini kebanyakan para penunggang gerobak sapi, dan daerah kartini dahulu belum jalanan aspal seperti ini masih tanah dan bebatuan”, pak H.Abdurohim bertutur.

Menu yang ditawarkan warung nasi uduk poncol ini diantaranya ada sayur asem, ayam goreng, ikan

goreng, bakwan atau bala – bala, semur Jengkol, kikil sapi, dan Gabus Pucung. Untuk menu seperti Gabus pucung jarang dijajakan, “karena langkanya ikan gabus yang tidak selalu ada dipasar, jadi menu andalan disini bukan cuman ikan gabus, ada juga yang lain seperti semur jengkol, dan kikil sapi paling banyak juga dicari orang”, pak H.Abdurohim kembali menutur-kan.

Warung ini buka dari jam 4 sore sampai kembali keesokannya jam 4 sore, buka 1x24 jam. Menurut pak H.abdurohim sampai menunya habis baru warungnya tutup, tapi terkadang tidak sampai 24 jam, kalau menu yang ditawarkan sudah habis semua alias laku cepat maka warung ini akan tutup lebih cepat, dan yang uniknya dari warung nasi uduk ini kita dibebaskan mengam-bil serta memilih menu makanann-ya (perasmanan) setelah itu kita langsung diarahkan ke meja kasir langsung dibayar dan dihitung. Maka banyak juga dara para pem-beli menyebutnya nasi uduk

langsung bayar, karena memang selama ini kebanyakan warung nasi uduk makan dahulu baru bayar belakangan.

Tidak setiap hari warung nasi uduk poncol ini ramai dikunjungi pembeli, ada hari tertentu dan jam tertentu nasi uduk ini sepi atau jarang dikunjungi oleh pembeli, “Pada saat malam jumat dan hari jumat jarang ada pembeli bahkan suka sepi, tapi yang paling rame itu hari Minggu, dan kalau hari kerja ada jam – jam tertentu ramainya seperti jam makan siang banyak pegawai pemerintah yang makan disini biasanya, dan biasanya setelah maghrib menjelang ke isya itu ramai, makin malam itu biasanya makin rame pokoknya sampai sehabisnya kita baru akan tutup”, Pak H.Abdurohim kembali bertutur.

Jika saat menjelang bulan puasa ramadhan malahan bisa sepi sekali tidak seperti hari biasanya, “namanya juga dagang kadang ada ramenya kadang ada sepinya”,tutur pak H.Abdurohim.

Semua pegawai yang bekerja di warung nasi uduk poncol ini beras-al dari keluarga sendiri menurut pak H.Abdurohim. pak Haji sendiri adalah generasi pertama yang mengelola warung nasi uduk terse-but, saat ini mulai dikelola oleh anak – anaknya. Bagi yang penasa-ran bisa datang ke warung Nasi poncol di jalan kartini raya depan Pom bensin. (eko/ugi/buc)

T

buc/e-magz/Bekasi Kuliner

Page 16: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magz/Bekasi Event

Serunya edukasi wisata mangrove di Muara Gembong

eberapa komunitas dari kota Bekasi ikut mera-maikan kegiatan pena-naman mangrove bersa-

ma dan edukasi wisata mangrove bertajuk “Pride Of Muaragem-bong”(19/5).

Kegiatan yang lebih di orienta-sikan pada segmentasi anak muda ternyata mendapat respon yang

luar biasa dari teman-teman komunitas dari kota dan kabupaten

B

“Ketua rombongan sekaligus peng-gagas kegiatan “Pride Of Muarag-embong ” Ferlansyah, menyatakan bahwa pihaknya beserta teman-teman komunitas di Kota dan Kabupaten Bekasi akan mem-beri support untuk kegiatan yang berorientasi pada rehabilitasi ekosistem mangrove di pesisir Bekasi.”

buc/e-magzJul-Agt 2013

15

Bekasi. Peserta yang awalnya di targetkan hanya 20 orang, mem-bludak sampai 80 orang. Sam-pai-sampai adik-adik dari (Persatu-an Osis Kabupaten Kota) POSKAB Bekasi, tidak sampai kelokasi. Karena tertinggal jauh dengan dua rombongan sebelumnya. Dalam kegiatan ini salah satu target yang ingin dicapai adalah berusaha memperkenalkan potensi alam pesisir serta memberi informasi pada banyak pihak tentang keru-sakan hutan mangrove di pesisir Muaragembong. Informasi yang didapat akan dikemas dalam berb-agai media, salah satunya yang dilakukan Komunitas Fhotografi Bekasi (KFB), mereka berusaha menceritakan apa yang terjadi di pesisir Bekasi melaui kepiawaian mereka dalam mengambil gambar. Selain itu juga komunitas D’Visual (Komunitas Film Dokumenter) berusaha membantu memvisual-

isasikannya, agar masyarakat umum dan khususnya masyarakat Kabupaten / Kota Bekasi memper-oleh banyak informasi tentang daerah paling ujung di utara Bekasi.

Kegiatan yang di awali dengan penjelasan singkat tentang fungsi mangrove oleh ketua eLKAIL Korel Muaragembong itu, mengundang antusias yang luar biasa dari peser-ta yang hadir. Mereka bertanya banyak hal tentang ekosistem man-grove. Kegiatan berikutnya adalah para peserta kegiatan Edukasi Wisata mangrove bertajuk “Pride Of Muaragembong” diajak menco-ba menanam mangrove dilokasi yang terkena dampak abrasi. Setelah itu kegiatan di tutup dengan pengambilan gambar di beberapa lokasi.

Dan yang paling istimewa adalah ketika sesi pengambilan gambar dimulai beberapa ekor

lutung jawa ekor panjang tampak bergerom-bol terlihat dari kejauhan. Tak ayal kondisi ini menjadi pemicu semangat teman-teman komunitas mempraktekan keahliannya men-gambil gambar. Dalam kegiatan ini juga turut hadir beberapa komunitas lain seperti : Bekasi Urban City (BUC), Putera- Puteri Karti-ni, Komunitas Onthel Sepeda Tua Indonesia (Kosti) korwil Bekasi, Earth Hour (EH Bekasi), Akademi Berbagi (AkberBKS), serta Dinas kebersihan dan pertaman Kota Bekasi yang di wakili oleh Ibu Kiswati Ningsih.

Di akhir ketika di temui seusai kegiatan, ketua rombongan sekaligus penggagas kegia-tan “Pride Of Muaragembong ” Ferlansyah, menyatakan bahwa pihaknya beserta teman-teman komunitas di Kota dan Kabu-paten Bekasi akan memberi support untuk kegiatan yang berorientasi pada rehabilitasi ekosistem mangrove di pesisir Bekasi. “Semoga kedepan lebih banyak pihak yang mau mendukung program positif seperti ini “ . Tambahnya. (samba)

Page 17: Emagazine Bekasiurbancity

eberapa komunitas dari kota Bekasi ikut mera-maikan kegiatan pena-naman mangrove bersa-

ma dan edukasi wisata mangrove bertajuk “Pride Of Muaragem-bong”(19/5).

Kegiatan yang lebih di orienta-sikan pada segmentasi anak muda ternyata mendapat respon yang

luar biasa dari teman-teman komunitas dari kota dan kabupaten

Bekasi. Peserta yang awalnya di targetkan hanya 20 orang, mem-bludak sampai 80 orang. Sam-pai-sampai adik-adik dari (Persatu-an Osis Kabupaten Kota) POSKAB Bekasi, tidak sampai kelokasi. Karena tertinggal jauh dengan dua rombongan sebelumnya. Dalam kegiatan ini salah satu target yang ingin dicapai adalah berusaha memperkenalkan potensi alam pesisir serta memberi informasi pada banyak pihak tentang keru-sakan hutan mangrove di pesisir Muaragembong. Informasi yang didapat akan dikemas dalam berb-agai media, salah satunya yang dilakukan Komunitas Fhotografi Bekasi (KFB), mereka berusaha menceritakan apa yang terjadi di pesisir Bekasi melaui kepiawaian mereka dalam mengambil gambar. Selain itu juga komunitas D’Visual (Komunitas Film Dokumenter) berusaha membantu memvisual-

isasikannya, agar masyarakat umum dan khususnya masyarakat Kabupaten / Kota Bekasi memper-oleh banyak informasi tentang daerah paling ujung di utara Bekasi.

Kegiatan yang di awali dengan penjelasan singkat tentang fungsi mangrove oleh ketua eLKAIL Korel Muaragembong itu, mengundang antusias yang luar biasa dari peser-ta yang hadir. Mereka bertanya banyak hal tentang ekosistem man-grove. Kegiatan berikutnya adalah para peserta kegiatan Edukasi Wisata mangrove bertajuk “Pride Of Muaragembong” diajak menco-ba menanam mangrove dilokasi yang terkena dampak abrasi. Setelah itu kegiatan di tutup dengan pengambilan gambar di beberapa lokasi.

Dan yang paling istimewa adalah ketika sesi pengambilan gambar dimulai beberapa ekor

lutung jawa ekor panjang tampak bergerom-bol terlihat dari kejauhan. Tak ayal kondisi ini menjadi pemicu semangat teman-teman komunitas mempraktekan keahliannya men-gambil gambar. Dalam kegiatan ini juga turut hadir beberapa komunitas lain seperti : Bekasi Urban City (BUC), Putera- Puteri Karti-ni, Komunitas Onthel Sepeda Tua Indonesia (Kosti) korwil Bekasi, Earth Hour (EH Bekasi), Akademi Berbagi (AkberBKS), serta Dinas kebersihan dan pertaman Kota Bekasi yang di wakili oleh Ibu Kiswati Ningsih.

Di akhir ketika di temui seusai kegiatan, ketua rombongan sekaligus penggagas kegia-tan “Pride Of Muaragembong ” Ferlansyah, menyatakan bahwa pihaknya beserta teman-teman komunitas di Kota dan Kabu-paten Bekasi akan memberi support untuk kegiatan yang berorientasi pada rehabilitasi ekosistem mangrove di pesisir Bekasi. “Semoga kedepan lebih banyak pihak yang mau mendukung program positif seperti ini “ . Tambahnya. (samba)

buc/e-magzJul-Agt 2013

16

Page 18: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magz/Bekasi Event

Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band

ekasi, 13 Juni 2013 – Blue Band percaya bahwa masa depan besar berawal dari sara-

pan dan anak Indonesia berhak memiliki masa depan yang besar. Untuk itu, Blue Band menginisiasi Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi di 300 sekolah di Indonesia dengan melibatkan 100.000 anak sekolah di enam wilayah di Indonesia antara lain adalah Jabodetabek, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan untuk mensosial-isasikan pentingnya sarapan bagi masa depan anak Indonesia.

“Blue Band menyadari bahwa kebiasaan sarapan bernutrisi

belum banyak di terap-kan oleh anak Indonesia, padahal sarapan memili-

B

“Melalui Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band, sebanyak 7,544 anak sekolah dasar di Bekasi telah sukses membentuk kebiasaan sehat melalui sarapan bernutrisi.”

ki peran yang sangat pentiing bagi anak-anak dalam masa pertumbu-hannya. Sarapan dapat mencukupi 15-30% kebutuhan gizi harian sebagai bagian gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, bugar, aktif, dan cerdas. Untuk itu, Blue Band berkomitmen untuk terus mengkampanyekan pentingnya sarapan salah satunya melalui Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band.” Ungkap Ananta Stokhorst, Assistant Brand Manager Blue Band.

“Anak adalah masa depan bangsa. Dalam mencerdaskan generasi muda tidak hanya ditun-tut kecerdasan intelektual, namun kecerdasan emosional dan spiritu-al. Untuk memenuhi ketiga unsur itu salah satu dasarnya adalah sehat fisik terlebih dahulu. Sarapan merupakan awal yang baik untuk memulai hari karena memberikan nutrisi yang cukup juga bekal bagi anak secara psikologis karena anak terbiasa untuk disiplin.” Kata Dedih Nazmudin Skm. Nutritionis Dinkes Kota Bekasi.

Di Bekasi, Gerakan 21 Hari Sara-

pan Bernutrisi Blue Band diadakan di 59 sekolah dasar pada bulan Mei 2013. Dalam kampanye ini, Blue Band telah mensosialisaikan pent-ingnya sarapan kepada 300 Kepala Sekolah dan guru serta 7,544 siswa dengan cara yang menyenangkan seperti senam sarapan dan janji sarapan. Gerakan ini memberikan edukasi mengenai manfaat sara-pan bernutrisi serta dampak negat-if apabila melewatkan sarapan. Blue Band juga melakukan moni-toring dan evaluasi secara bertahap agar orangtua, siswa dan guru dapat bersama-sama berkomitmen menerapkan sarapan bernutrisi agar anak-anak memiliki masa depan yang besar.

“Setelah pelaksanaan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band usai di laksanakan di 59 sekolah dasar di Bekasi, kami bersama-sama dengan Bina Masyarakat Peduli dan Dinas Pendidikan Dasar serta Dinas Kesehatan Kota Bekasi men-gadakan evaluasi untuk melihat seberapa besar dampak sarapan terhadap anak-anak tersebut. Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa

92.6% siswa telah melakukan sarapan bernutrisi setiap hari dan ternyata dampak yang ditimbulkan sangatlah positif.” Ungkap Ananta Stokhorst, Assis-tant Brand Manager Blue Band.

Berdasarkan laporan dari para guru di 59 sekolah dasar, anak yang menerapkan sarapan bernutrisi setiap harinya lebih terlihat ceria, lebih fokus dalam belajar, lebih percaya diri dalam belajar dan juga lebih disiplin dalam menghargai waktu. Selain itu, salah satu hasil yang salah satu hasil yang cukup bisa dira-sakan di SDN JatiMekar XI Bekasi adalah tidak ada lagi siswa yang mengantuk pada saat jam pelajaran, serta anak-anak dapat tampil sehat, penuh konsentrasi dan semangat setiap pelajaran di sekolah.

Selain memberikan manfaat positif secara langsung kepada para siswa, Kampanye 21 Hari Sara-pan Bernutrisi Blue Band juga memberikan dampak positif terhadap sekolah, pihak sekolah tergerak untuk menciptakan edukasi mengenai sarapan yang bernutrisi bagi para siswanya dengan cara yang sangat kreatif dan menyenangkan antara lain mencip-takan permainan tebak gizi, memasak menu sarapan bernutrisi, dan kegiatan sarapan bersama di sekolah. Beberapa sekolah telah melaksanakan penimbangan

tinggi dan berat badan kepada seluruh siswa dari kelas 1-6 secara berkala, yaitu 3 bulan sekali yang dilaksanakan oleh Dokter Kecil Bersama Puskemas setempat untuk melaksanakan penimbangan dan pengukuran tinggi badan.

Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya sarapan bernutrisi, sebagai bentuk apresiasi Blue Band terhadap pihak sekolah, Blue Band juga menye-diakan hadiah bagi sekolah dasar terbaik yang menunjukkan inisiatif dan komitmen yang paling baik dalam menjalankan kampanye ini yaitu bantuan untuk merenovasi kantin sekolah agar anak-anak dapat menikmati makanan di kantin sekolah yang sehat dan bersih.

“Blue Band berharap melalui kampanye 21 Hari Sarapan Bernutrisi ini, anak-anak dapat terus mener-apkan kebiasaan sehat dan komitmen bersama dari para guru, siswa dan orang tua murid untuk terus melanjutkan kebiasaan sarapan bernutrisi untuk membantu menumbuhkan kebiasaan baik sarapan di kalangan anak usia sekolah dasar di Indonesia terus dijalankan, dengan begitu anak-anak Indonesia akan bisa meraih masa depan besar.” Tutup Ananta

buc/e-magzJul-Agt 2013

17

Page 19: Emagazine Bekasiurbancity

ekasi, 13 Juni 2013 – Blue Band percaya bahwa masa depan besar berawal dari sara-

pan dan anak Indonesia berhak memiliki masa depan yang besar. Untuk itu, Blue Band menginisiasi Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi di 300 sekolah di Indonesia dengan melibatkan 100.000 anak sekolah di enam wilayah di Indonesia antara lain adalah Jabodetabek, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan untuk mensosial-isasikan pentingnya sarapan bagi masa depan anak Indonesia.

“Blue Band menyadari bahwa kebiasaan sarapan bernutrisi

belum banyak di terap-kan oleh anak Indonesia, padahal sarapan memili-

ki peran yang sangat pentiing bagi anak-anak dalam masa pertumbu-hannya. Sarapan dapat mencukupi 15-30% kebutuhan gizi harian sebagai bagian gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, bugar, aktif, dan cerdas. Untuk itu, Blue Band berkomitmen untuk terus mengkampanyekan pentingnya sarapan salah satunya melalui Gerakan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band.” Ungkap Ananta Stokhorst, Assistant Brand Manager Blue Band.

“Anak adalah masa depan bangsa. Dalam mencerdaskan generasi muda tidak hanya ditun-tut kecerdasan intelektual, namun kecerdasan emosional dan spiritu-al. Untuk memenuhi ketiga unsur itu salah satu dasarnya adalah sehat fisik terlebih dahulu. Sarapan merupakan awal yang baik untuk memulai hari karena memberikan nutrisi yang cukup juga bekal bagi anak secara psikologis karena anak terbiasa untuk disiplin.” Kata Dedih Nazmudin Skm. Nutritionis Dinkes Kota Bekasi.

Di Bekasi, Gerakan 21 Hari Sara-

pan Bernutrisi Blue Band diadakan di 59 sekolah dasar pada bulan Mei 2013. Dalam kampanye ini, Blue Band telah mensosialisaikan pent-ingnya sarapan kepada 300 Kepala Sekolah dan guru serta 7,544 siswa dengan cara yang menyenangkan seperti senam sarapan dan janji sarapan. Gerakan ini memberikan edukasi mengenai manfaat sara-pan bernutrisi serta dampak negat-if apabila melewatkan sarapan. Blue Band juga melakukan moni-toring dan evaluasi secara bertahap agar orangtua, siswa dan guru dapat bersama-sama berkomitmen menerapkan sarapan bernutrisi agar anak-anak memiliki masa depan yang besar.

“Setelah pelaksanaan 21 Hari Sarapan Bernutrisi Blue Band usai di laksanakan di 59 sekolah dasar di Bekasi, kami bersama-sama dengan Bina Masyarakat Peduli dan Dinas Pendidikan Dasar serta Dinas Kesehatan Kota Bekasi men-gadakan evaluasi untuk melihat seberapa besar dampak sarapan terhadap anak-anak tersebut. Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa

92.6% siswa telah melakukan sarapan bernutrisi setiap hari dan ternyata dampak yang ditimbulkan sangatlah positif.” Ungkap Ananta Stokhorst, Assis-tant Brand Manager Blue Band.

Berdasarkan laporan dari para guru di 59 sekolah dasar, anak yang menerapkan sarapan bernutrisi setiap harinya lebih terlihat ceria, lebih fokus dalam belajar, lebih percaya diri dalam belajar dan juga lebih disiplin dalam menghargai waktu. Selain itu, salah satu hasil yang salah satu hasil yang cukup bisa dira-sakan di SDN JatiMekar XI Bekasi adalah tidak ada lagi siswa yang mengantuk pada saat jam pelajaran, serta anak-anak dapat tampil sehat, penuh konsentrasi dan semangat setiap pelajaran di sekolah.

Selain memberikan manfaat positif secara langsung kepada para siswa, Kampanye 21 Hari Sara-pan Bernutrisi Blue Band juga memberikan dampak positif terhadap sekolah, pihak sekolah tergerak untuk menciptakan edukasi mengenai sarapan yang bernutrisi bagi para siswanya dengan cara yang sangat kreatif dan menyenangkan antara lain mencip-takan permainan tebak gizi, memasak menu sarapan bernutrisi, dan kegiatan sarapan bersama di sekolah. Beberapa sekolah telah melaksanakan penimbangan

tinggi dan berat badan kepada seluruh siswa dari kelas 1-6 secara berkala, yaitu 3 bulan sekali yang dilaksanakan oleh Dokter Kecil Bersama Puskemas setempat untuk melaksanakan penimbangan dan pengukuran tinggi badan.

Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya sarapan bernutrisi, sebagai bentuk apresiasi Blue Band terhadap pihak sekolah, Blue Band juga menye-diakan hadiah bagi sekolah dasar terbaik yang menunjukkan inisiatif dan komitmen yang paling baik dalam menjalankan kampanye ini yaitu bantuan untuk merenovasi kantin sekolah agar anak-anak dapat menikmati makanan di kantin sekolah yang sehat dan bersih.

“Blue Band berharap melalui kampanye 21 Hari Sarapan Bernutrisi ini, anak-anak dapat terus mener-apkan kebiasaan sehat dan komitmen bersama dari para guru, siswa dan orang tua murid untuk terus melanjutkan kebiasaan sarapan bernutrisi untuk membantu menumbuhkan kebiasaan baik sarapan di kalangan anak usia sekolah dasar di Indonesia terus dijalankan, dengan begitu anak-anak Indonesia akan bisa meraih masa depan besar.” Tutup Ananta

Dari 7,544 siswa dari berbagai sekolah dasar yang mengikuti Perlombaan sarapan sehat, di ambil beberapa pemenang terbaik karena telah berhasil menerapkan dan mengemasnya dengan baik di sekolahannya kebiasaan sarapan sehat bernutrisi, diantaranya:

Juara 1 SDI AL – AZHAR BEKASIJuara 2 SDN JATI KRAMAT 5Juara 3 SDN JATI ASIH XJuara 4 SDN JATI RASA XJuara 5 SDN JATI SARI III

Perlombaan ini juga Bukan hanya untuk sekolahannya tetapi juga untuk para pengajarnya yang telah berhasil mengajarkan kepada murid – muridnya untuk melakukan kebiasaan sarapan sehat bernutrisi. Untuk Guru UKS terbaik diraih oleh Ibu ardina dari SDI AL – AZHAR 23, dan dari sekian banyak murid atau peserta yang mengi-kuti perlombaan ini, panitia juga mengambil satu murid terbaik untuk dijadikan sebagai contoh dalam menerap-kan sarapan sehat bernutrisi, murid terbaik ini berhasil di

raih oleh Elora dari SDI AL – AZHAR 23. Perlombaan ini sendiri dinilai oleh 6 orang tim juri yang memang sudah kompeten dibidangnya. “Semoga kegiatan yang baik ini bisa terus berlanjut dan bisa tertular ke SD lainnya di bekasi”, kata salah seorang Juri. (eko/buc)

Daftar Pemenang Lomba Sarapan Sehat

buc/e-magzJul-Agt 2013

18

Page 20: Emagazine Bekasiurbancity
Page 21: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magz/Bekasi Event

buc/e-magzJul-Agt 2013

20

ameran ikan hias "Aquabex 2013" yang digelar pertama kalinya oleh Pemerintah Kota

Bekasi dan Asosiasi Ikan Hias Bekasi (AIHB). acara yang digelar pada 10-16 Juni 2013 ini mendapat sambutan hangat dan antusias oleh masyarakat.

Ketua AIHB Atep Setiawan men-gatakan, pameran ini diselenggara-kan untuk menunjukkan bahwa Kota Bekasi memiliki potensi besar dalam industri ikan hias. Selama ini, banyak masyarakat yang sama sekali tidak mengetahui salah satu kebanggaan tersebut.

“selama ini predikat Bekasi sebagai salah satu pembudidaya sekaligus pengekspor ikan hias unggulan hanya tersiar di luar wilayah saja, Sementara warga Kota Bekasinya sendiri tidak meng-etahui hal dan Potensi Tersebut,"

P

“Selama ini predikat Bekasi sebagai salah satu pembudidaya sekaligus pengekspor ikan hias unggulan hanya tersiar di luar wilayah saja, Sementara warga Kota Bekasinya sendiri tidak mengetahui hal dan Potensi Tersebut.”

kata Atep di sela p e m b u k a a n pameran.

Pameran Ikan hias ini baru pertama kali diadakan tahun ini Karena sebel-umnya terkend-ala masalah lahan, dan periji-nan dari pemer-intah sendiri. Atep setiawan juga berharap

agar pameran ikan hias ini bisa diselenggarakan setahun sekali, dan bisa menjadi agenda rutin tahunan bekasi. Sekaligus bisa memotivasi pembudidayaan dan mengembangkan produk – produk lokal bekasi terutama ikan hias. lalu Bisa menjadi sarana pendidikan dan rekreasi warga yang pada akhirnya bisa menjadikan ikan hias sebagai ikon andalan Kota Bekasi.

“saya juga berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan bagi pembudidaya ikan hias di bekasi, karena seharusnya kota bekasi sendiri mempunyai anggaran untuk pembudidayaan ikan hias ini, dan selama ini dikota bekasi yang masyarakat tau untuk ikan hias ini hanya untuk konsumsi maka untuk pembinaan mereka lebih banyak ke konsumsi. Maka dari saat ini kita akan melakukan pembinaan dan pengelanan terhadap ikan hias”. Kata atep.

Wakil walikota bekasi Ahmad Syaikhu mempunyai harapan besar dari penyelenggaraan pameran yang diikuti 19 stand ini. Syaikhu yang secara resmi membuka acara ini berharap, industri ikan hias dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin memulai usaha.

Ahmad Syaikhu Juga menilai keberadaan Dinas Perikanan memungkinkan bisa mewujudkan-nya. “Selama para pegiat ikan hias mampu menunjukkan prestasinya. Jangan sampai begitu dinas diben-tuk, tapi fungsinya tak berjalan karena pegiat gagal mendongkrak potensinya”.

pengelolaan Ikan Hias salah satu potensi di Kota Bekasi yang patut untuk dikembangkan untuk memajukan perekonomian kerakyatan. “Ini salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang harus dipro-mosikan”, kata Wakil Walikota saat memberikan sambutan di acara Aquabex 2013.

Pameran ikan hias pertama yang diselenggarakan tahun ini juga dalam rangka mewujudkan program 120 hari kerja Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu yang didukung oleh eksportir, koperasi, hingga media massa.

Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gong oleh H. Akhad Syaikhu didamping panitia pelaksana dan serta dihadiri para tamu undangan. (eko/buc)

Pameran ikan hias digelar pertama kali di Bekasi

Page 22: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magzJul-Agt 2013

21

Kokom Bekasi : Sebagai ajang silahturahmi antar Komunitas – Komunitas di Bekasi

ertempat di depan gedung PLN kota bekasi tepatnya di atas trotoar acara Kokom bekasi

diselenggarakan dengan sangat sederhana menggunakan sebuah tenda semi pleton TNI. Kokom sendiri kepanjangan dari Kopdar Komunitas bekasi sebuah acara yang digagas dan dibentuk oleh bekasi urban city dan bekasi green attack bertujuan untuk bisa saling mengenal satu, saling akrab dengan Komunitas lainnya yang ada dibekasi. #Kokom ini akan dibuat setiap satu bulan sekali agar bisa menjaring semua komunitas yang ada dibekasi yang mana nantinya tujuan besarnya adalah

membuat festival Komu-nitas bekasi. pada kokom 1 (30/6) mengundang

B

“Kokom sendiri kepanjangan dari Kopdar Komunitas bekasi sebuah acara yang digagas dan dibentuk oleh bekasi urban city dan bekasi green attack bertujuan untuk bisa saling mengenal satu, saling akrab dengan Komunitas lainnya yang ada dibekasi.”

sekitar 10 komunitas yang ada di bekasi. Acara dibuat dua hari dengan dua tema yang berbeda, pada hari pertama yaitu hari sabtu malam minggu dengan tema #Kokom Malam mingguan diisi dengan acara santai berbagi cerita tentang bekasi dengan pembicara Komar ibnu mikam seorang buday-awan bekasi yang dihadiri sekitar 6 komunitas, mengingat tempat dan waktu yang kami sediakan sempit maka pihak panitia memutuskan untuk mengundang perwakilannya saja dari ke enam komunitas terse-but.

Enam komunitas yang hadir diantaranya BKS48, Lowrider bekasi, Soebex, Cibarusah center, BSCo bekasi, dan Parkour bekasi. Meskipun acara agak sedikit men-gulur, karena lokasi yang berdekat-an dengan jalan umum sehingga pihak penyelenggara acara memu-tuskan menunggu kelenggangan arus lalu lintas untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Meski begitu antusias para komu-nitas dibekasi yang datang sangat apresiasi sekali, bahkan sampai ada orang dari luar bekasi jauh – jauh datang dari semarang untuk meng-

hadiri dan ingin mengetahui acara #Kokom Bekasi.

Untuk acara hari keduanya dilaksanakan pada hari Minggu pagi, dengan menggelar sebuah pameran kecil tentang bekasi khususnya daerah muaragembong. “dikokom ini kita tidak hanya seke-dar kumpul saja tetapi kita disini juga memperkenalkan daerah ujung utara bekasi yang selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui, selain itu juga kami mengadakan aksi galang donasi untuk pencegahan abrasi dan penyelamatan satwa langka di ujung utara bekasi ( muaragem-bong ) dengan pameran foto terse-but minimal masyarakat bisa mera-sakan sedikit apa yang mereka rasakan disana”, Ferlansyah panitia kordinator #Kokom bekasi.

Acara di pagi hari di hadiri 6 komunitas diantaranya Kosti korwil bekasi, Akademi berbagi bekasi, Earth Hour, Bekasi Berkebun, Komunitas Fotografi Bekasi, dan ada juga perwakilan dari Rumah singgah Bekasi.

Meskipun acara #Kokom 1 ini sangat sederhana tetapi komunitas yang datang sangat apresiatif sekali

dan yang paling utama adalah menjaga terus hubungan silahturahmi antar sesama komuni-tas di bekasi, “ Acara ini kami buat dengan waktu persiapan yang cepat, dan mengingat tempat kami terbatas maka saya dan pihak pani-tia lainnya memutuskan untuk tidak mengundang komunitas sebanyak – banyaknya, yang terpenting dalam acara ini adalah setiap komunitas yang hadir disini bisa mengetahui dan mengenal yang lainnya”, Ujar ferlansyah menutup akhir wawancara dalam #Kokom Bekasi. (eko/buc)

Page 23: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magzJul-Agt 2013

22

buc/e-magz/Bekasi Event

ertempat di depan gedung PLN kota bekasi tepatnya di atas trotoar acara Kokom bekasi

diselenggarakan dengan sangat sederhana menggunakan sebuah tenda semi pleton TNI. Kokom sendiri kepanjangan dari Kopdar Komunitas bekasi sebuah acara yang digagas dan dibentuk oleh bekasi urban city dan bekasi green attack bertujuan untuk bisa saling mengenal satu, saling akrab dengan Komunitas lainnya yang ada dibekasi. #Kokom ini akan dibuat setiap satu bulan sekali agar bisa menjaring semua komunitas yang ada dibekasi yang mana nantinya tujuan besarnya adalah

membuat festival Komu-nitas bekasi. pada kokom 1 (30/6) mengundang

sekitar 10 komunitas yang ada di bekasi. Acara dibuat dua hari dengan dua tema yang berbeda, pada hari pertama yaitu hari sabtu malam minggu dengan tema #Kokom Malam mingguan diisi dengan acara santai berbagi cerita tentang bekasi dengan pembicara Komar ibnu mikam seorang buday-awan bekasi yang dihadiri sekitar 6 komunitas, mengingat tempat dan waktu yang kami sediakan sempit maka pihak panitia memutuskan untuk mengundang perwakilannya saja dari ke enam komunitas terse-but.

Enam komunitas yang hadir diantaranya BKS48, Lowrider bekasi, Soebex, Cibarusah center, BSCo bekasi, dan Parkour bekasi. Meskipun acara agak sedikit men-gulur, karena lokasi yang berdekat-an dengan jalan umum sehingga pihak penyelenggara acara memu-tuskan menunggu kelenggangan arus lalu lintas untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Meski begitu antusias para komu-nitas dibekasi yang datang sangat apresiasi sekali, bahkan sampai ada orang dari luar bekasi jauh – jauh datang dari semarang untuk meng-

hadiri dan ingin mengetahui acara #Kokom Bekasi.

Untuk acara hari keduanya dilaksanakan pada hari Minggu pagi, dengan menggelar sebuah pameran kecil tentang bekasi khususnya daerah muaragembong. “dikokom ini kita tidak hanya seke-dar kumpul saja tetapi kita disini juga memperkenalkan daerah ujung utara bekasi yang selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui, selain itu juga kami mengadakan aksi galang donasi untuk pencegahan abrasi dan penyelamatan satwa langka di ujung utara bekasi ( muaragem-bong ) dengan pameran foto terse-but minimal masyarakat bisa mera-sakan sedikit apa yang mereka rasakan disana”, Ferlansyah panitia kordinator #Kokom bekasi.

Acara di pagi hari di hadiri 6 komunitas diantaranya Kosti korwil bekasi, Akademi berbagi bekasi, Earth Hour, Bekasi Berkebun, Komunitas Fotografi Bekasi, dan ada juga perwakilan dari Rumah singgah Bekasi.

Meskipun acara #Kokom 1 ini sangat sederhana tetapi komunitas yang datang sangat apresiatif sekali

dan yang paling utama adalah menjaga terus hubungan silahturahmi antar sesama komuni-tas di bekasi, “ Acara ini kami buat dengan waktu persiapan yang cepat, dan mengingat tempat kami terbatas maka saya dan pihak pani-tia lainnya memutuskan untuk tidak mengundang komunitas sebanyak – banyaknya, yang terpenting dalam acara ini adalah setiap komunitas yang hadir disini bisa mengetahui dan mengenal yang lainnya”, Ujar ferlansyah menutup akhir wawancara dalam #Kokom Bekasi. (eko/buc)

Page 24: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magz/Tokoh Bekasi

Wakil rakyat yang dekat dengananak – anak muda di kota Bekasi

Page 25: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magzJul-Agt 2013

24

ktif sebagai anggota DPRD Kota Bekasi berarti susah untuk aktif di kalangan anak – anak muda dikota bekasi, namun berbe-da dengan anggota DPRD kota bekasi yang

satu ini, Ronny Hermawan yang justru bisa aktif disemua kalangan masyarakat dan dikenal baik oleh kalangan anak - anak muda di kota bekasi. awalnya beliau aktif di organisasi kepemudaan di kota bekasi karena sering bersentuhan dengan persoalan – persolan publik di masyarakat pada saat itu akhirnya beliau mencoba masuk ke parlemen dan menjadi anggota dprd kota bekasi. alasannya karena tersen-tuh dengan persoalan – persoalan yang sering terjadi dimasyarakat yang sering diliat olehnya dan berkeingin untuk membantu.

“tadinya sewaktu masih kuliah saya aktif di Organi-sasi kepemudaan dibekasi lalu karena saya sering melihat serta bersentuhan langsung dengan masalah – masalah yang terjadi dikota bekasi, tiba – tiba terbentuk serta mengalir sendiri begitu saja dihati nurani saya untuk bisa menolong dan menampung aspirasi serta harapan mereka, tetapi saya berfikir kalau saya sendirian menangani hal seperti ini tidak akan sanggup akhirnya saya memutuskan untuk masuk menjadi anggota DPRD Kota Bekasi agar saya lebih mudah dalam membantu segala macam perso-alan yang di rasakan oleh masyarakat dikota bekasi”, Kata ronny hermawan saat bincang – bincang dengan bekasi ur ban city.

Dikalangan Komunitas Bekasi namanya sudah tidak asing lagi terdengar, selalu mendukung kegiatan Positif yang dilakukan oleh anak – anak muda di bekasi, saking dekatnya beliau dengan anak – anak muda sampai – sampai pak ronny hermawan dipang-gil dengan sebutan bang, tetapi ia senang dan mener-ima dengan panggilan tersebut, karena sebenarnya beliau lebih senang tidak adanya batasan karena jabatan atau kedudukan pada saat diluar atau dijala-nan.

Apalagi di jejaring sosial atau dunia maya khususn-ya wilayah kota bekasi hampir semua pengguna twit-ter maupun facebook mengenalnya. Bang ronny tidak mau disebut sebagai pemimpin melainkan sebagai pelayan masyarakat, sedangkan Tujuan bang ronny hermawan aktif di jejaring sosial adalah hanya untuk

A

Ronny Hermawan, anggota DPRD kota Bekasi, aktif di semua kalangan masyarakat dan dikenal baik oleh kalangan anak - anak muda di kota Bekasi.”

memperbanyak teman, “sedangkan saya aktif di jejar-ing sosial seperti twitter adalah hanya untuk menam-bah teman bukan untuk dimanfaatkan untuk satu hal, makanya saya lebih senang jika di jejaring sosial tidak menganggap saya sebagai anggota dprd kota bekasi melainkan sebagai warga biasa, karena sebenarnya saya ini adalah pelayan masyarakat bukan dilayani oleh masyarakat, buat yang ingin ngobrol – ngobrol dengan saya atau mention – mentionan di twitter bisa follow saya di @ronny_hermawan_”, Ujarnya sambil sedikit – sedikit bercanda.

“saya sangat suka sekali berkumpul dan berdiskusi dengan anak – anak muda di bekasi karena dengan diskusi tersebut bisa menghasilkan inovasi – inovasi yang bagus untuk kota bekasi ini, karena sebenarnya suatu kota bisa maju kalau anak – anak mudanya juga maju dan kreatif, inovasi lebih gampang keluar dari kalangan muda. Siapapun dan komunitas manapun yang membutuhkan bantuan bisa minta ke saya, Gunakan saya dan manfaatkan saya asal kegiatannya itu positif “, bang ronny hermawan melanjutkan perbincangannya.

“Saya justru lebih suka jadi rakyat biasa lebih santai dari pada menjadi pemimpin, asalkan kota bekasi ini sudah benar tertata dengan baik, warganya sejahtera dan makmur, ruang pubik dikota bekasi sudah layak, ruang terbuka Hijau sudah memenuhi syarat wajib sebuah kota, karena itu keinginan saya untuk kota ini yang sama dengan keinginan warga bekasi, Apakah bekasi bisa menjadi seperti yang saya katakana itu? jawabannya pasti bisa asal ada kemau-an dari semua perangkat, warga dan pemerintahan dikota bekasi. percuma kan kalau saya sendirian lagi yang jalan yang lain tidak mendukung ya tidak akan berhasil dewa sekalipun juga tidak akan sanggup mengatur sebuah kota yang pesat dan maju seperti bekasi ini”, Ujarnya sambil santai menjelaskan dalam bincang – bincang bersama bekasi urban city.

Harapan saya untuk kota bekasi menginginkan kota ini mengalami kemajuan artinya bukan dalam hal pembangunannya melainkan masyarakatnya, terus saya juga berharap anak – anak muda di bekasi bisa ikut serta membangun kota bekasi ini karena ini adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab legislatif, yudikatif, maupun eksekutif dipemerintahan, semua stakeholder bahkan sampai kaum disabilitas semua berkewajiban membangun kota bekasi ini. karena kota ini adalah milik kita dan tanggung jawab kita bersama”, ujar bang ronny mengakhiri perbincangan dengan bekasiurbancity. (eko/buc)

Page 26: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magzJul-Agt 2013

25

ertarikan pada bidang sejarah dan budaya sejak kuliah membuat banyaknya karya tulis yang sudah dibuatnya dilirik oleh pihak pemerintah dan kemudian dijadikan

sebuah buku profil budaya kota. Andi Sopandi seorang penulis buku profil Budaya Bekasi. Pria kela-hiran Bekasi, 21 Februari 1972 adalah orang pertama yang menulis buku profil Budaya Bekasi. Mengambil jurusan Sejarah di Universitas Padjajaran Bandung menjadi pilihannya karena ketertarikan beliau pada bidang sejarah dan budaya.

Skripsi yang dibuat Andi Sopandi diminta dijadikan buku sejarah kabupaten Bekasi, kemudian di tahun

2003 beliau diminta untuk menulis profil budaya Bekasi yang seblumnya belum pernah ada yang menulis. Semangat untuk

K

“Andi Sopandi mendirikian Paguyuban Pelastarian Sejarah dan Budaya dan ditunjuk sebagai ketua. Besar harapan dengan berdirinya paguyuban ini anak-anak muda di Bekasi bisa peduli dengan sejar-ah dan budaya yang ada sehingga mereka dapat melestarikannya.”

menulis budaya bekasi yang terpenting mucul terlebih dahulu gagasan-gasan yang ada. Dalam menulis buku profil budaya Bekasi Andi Sopandi melakukan pencarian data selama satu tahun melakukan kajian di arsip nasional dan satu tahun perpustakaan nasional dari hasil pencarian data kemudian dituliskan kedalam sebuah buku.

Kontribusinya di bidang sejarah dan budaya Bekasi terlihat dengan aktifnya beliau mulai dari Wakil Ketua III Dewan Kesenian kota Bekasi kemudian Ketua Paguyuban Pelestarian Bekasi, Kepala Pusat Kajian Kebijakan dan Sosial-Budaya (PK2SB) dan kemudian terakhir saat ini sebagai Dekan Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa UNISMA Bekasi.

Tergugah untuk meningkatkan kualitas sejarah dan budaya Bekasi, Andi Sopandi mendirikian Paguyuban Pelastarian Sejarah dan Budaya dan ditunjuk sebagai ketua. Besar harapan dengan berdirinya paguyuban ini anak-anak muda di Bekasi bisa peduli dengan seja-rah dan budaya yang ada sehingga mereka dapat melestarikannya. Aksi memperkenalkan budaya kepada anak muda sudah dimulai dengan memperke-nalkan tempat-tempat sejarah, monumen serta tugu-tugu di Bekasi.

buc/e-magz/Tokoh Bekasi

Membangkitkan kembali sejarah dan budaya Bekasi

Page 27: Emagazine Bekasiurbancity

Profil Andi Sopandi, M.Si

Lahir di Bekasi, 21 Februari 1972Jalan KH Mas Mansyur RT07 RW 02 Bekasi 17112 Hp. 085782719729

Pendidikan :- SD Pasar I Bekasi, SMPN 2 Bekasi, SMAN 2 Bekasi- S-1 Universitas Padjadjaran Bandung- S-2 Fisip Sosiologi Universitas Indonesia

Organisasi :- Dekan Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa UNISMA Bekasi- Kepala Pusat Kajian Kebijakan dan Sosial-Budaya (PK2SB) - Ketua Paguyuban Pelestarian Budaya Bekasi- Tim Peneliti Muda Nederlands Instituut van Oorlogdocumentatie (Belanda) – LIPI (2005)- Wakil Ketua III Dewan Kesenian Kota Bekasi- Sekretaris Yayasan Papua Bhineka- Penulis Buku Sejarah Bekasi, Pro�l Budaya Bekasi, Sejarah dan Budaya Kota Bekasi; Peranan PMPP dalam Misi Pedamaian Dunia (Kontingen Garuda PBB); 66 Tahun Kiprah MPR-RI

buc/e-magzJul-Agt 2013

26

Page 28: Emagazine Bekasiurbancity

inas kebudayaan dan pariwisata pemerintah bekasi (4/6) menetap-kan 5 motif utama batik

bekasi yang diakui sebagai motif asal daerah bekasi. Motif batik kota dan kabupaten bekasi mempunyai karakter motif yang sama sebe-narnya hanya saja yang membeda-kannya adalah letak daerah, untuk daerah kabupaten bekasi lebih ke pesisirnya karena mereka mempu-nyai pantai atau laut, sedangkan Kota bekasi tidak mempunyai pesi-sir atau laut. Untuk menetapkan Motif batik asli bekasi ini di laku-kan sebuah identifikasi yang dilaku-kan oleh kelompok kerja pemerin-tah kota bekasi sejak tahun 2012, setelah di lakukan identifikasi baru-lah ditindak lanjuti dengan lokark-arya. “Penetapan corak batik Bekasi ini kita seleksi melalui dua kali rangkaian loka karya sejak awal 2012 lalu dalam loka karya di undang beberapa narasumber ahli seperti Tokoh budayawan, kepala museum tekstil, dan dari Organisa-si Batik propinsi jawa barat," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi, Neneng Junarsi, dalam agenda pameran corak batik asli Bekasi di pusat perbelanjaan Bekasi Square, Selasa.

Setelah di adakan lokakarya motif batik barulah mengadakan

D

“Batik khas Bekasi akan disosial-isasikan untuk dipergunakan masyarakat setempat pada acara pernikahan, acara resmi, aktivitas kesenian, atau sekadar koleksi pecinta batik bahkan juga dijad-ikan seragam wajib PNS di Kota Bekasi.”

Bekasi resmikan 5 pakem motif batik

sebuah perlombaan yaitu lomba motif batik bekasi, yang pesertanya sendiri dari jawa tengah, jawa barat, DKI Jakarta, dan banten kurang lebih peserta yang mengi-kuti perlombaan ini ada 50an orang peserta, akhirnya di ambilah 6 orang peserta sebagai juara, setelah dilakukan penyaringan melalui beberapa penilaian dan kriteria – kriteria. Kemudian 6 orang peserta sebagai juara terse-but diundang ke acara HUT RI kemudian diberikan penghargaan kepada mereka berupa sertifikat, dan juga uang pembinaan. “Seta-lah acara tersebut Tim identifikasi terus menggandeng mereka sampai motif – motif batik tersebut benar – benar teratur dan jadi sebuah baju batik yang utuh”, lanjut neneng Junarsih menutur-kan.

Kemudian setelah motif – motif tersebut dijadikan sebuah batik kemudian di buatlah sebuah fash-ion show batik yang di adakan di bekasi square. Mereka di jadikan Tim kreatif untuk motif asli batik bekasi saat ini. Kemudian untuk menetapkan pakem batiknya sendiri tim lokakarya yang sebel-umnya sudah dibentuk untuk menyusun motif – motif batik yang bisa dijadikan pakem batik asli bekasi. “Pakem – pakem tersebut nantinya akan kami serah terimak-an ke indag karena kami tau bahwa nanti itu porsinya ada di indag, dan Tujuan utamanya adalah ingin mengangkat para pengrajin batik untuk kerjasama dengan UMKM dengan begitu prekonomian bekasi meningkat dengan adanya batik bekasi”, katanya.

Motif tersebut, kata dia, mewakili karakteristik Kota Bekasi masing-masing dari corak flora, fauna, sejarah, budaya, dan batik

terang atau warna. Sementara, corak kesejarahan

antara lain bambu runcing, bendo (senjata), Kali Bekasi, Gedung Juang Tambun, dan monumen perjuangan.

"Sedangkan corak budaya meli-puti tanjidor, tari topeng, dandang (panci), legenda rawa tembaga, permainan anak seperti benteng, dan dampu, " katanya.

“Kami berharap masyarkat di daerah bekasi bisa berproduktif dengan adanya batik bekasi ini, kami juga sedang berusaha untuk memetakan 12 kecamatan di kota bekasi, mana saja yang nantinya bisa mewakili pengrajin – pengrajin batik, jadi setiap kecamatan nantinya punya motif batiknya sendiri sesuai apa yang nantinya akan mereka angkat sama halnya dengan yang ada dikabupetan bekasi, karena pada intinya kota dan kabupaten sama – sama satu wilayah bekasi”, lanjut katanya.

Neneng mengatakan, batik khas Bekasi akan disosialisasikan untuk dipergunakan masyarakat setem-pat pada acara pernikahan, acara resmi, aktivitas kesenian, atau sekadar koleksi pecinta batik.

"Rencananya, batik Bekasi juga dijadikan seragam wajib PNS di Kota Bekasi," katanya.

Dirinya berharap, corak batik baru itu bisa digunakan sebagai ciri khas Bekasi serta menambah koleksi corak batik nasional.(e-ko/KR-AFR/M009)

buc/e-magz/Bekasi Info

buc/e-magzJul-Agt 2013

27

Page 29: Emagazine Bekasiurbancity

odus kejahatan baru berkedok penipuan seseorang yang menya-mar seorang paranor-

mal lalu merampas barang – barang berharga korban. belum lama ini ada seorang warga bekasi kp.Buaran Jaya - Bekasi menjadi korban, menurut seorang saksi Royhanul iman (18) dan juga sebagai tetangga korban menutur-kan kronologi kejadian ini, “kejadi-an terjadi pada siang hari di jalanan ketika tetangga saya yang sebagai korban pulang dari sebuah urusan, korban yang ketika itu sedang men-gendarai sepeda motornya sendi-rian di jalan tiba – tiba saja di sahuti oleh 2 orang pengendara motor dari yang sedang berbon-cengan. Dari situlah si pelaku mulai melancarkan aksi jahatnya dengan berpura - pura menanyakan alamat dan segala macam”, Royhanul menuturkan.

“korban awalnya sempat menaruh perasaan curiga dan tidak menanggapi si pelaku yang sedang bertanya kepadanya, karena si korban juga takut mengganggu

M

“Sambil mengajak ngobrol dan mengambil kepercayaan korban, pelaku mengajak korban ke sebuah jalan sepi, barulah disitu si pelaku yang sebelumnya meminta tolong ternyata memancing si korban untuk ikut ketempat yang jauh dari keramain. Kemudian si pelaku bercerita kepada si korban bahwa iya adalah seorang para-normal (pelaku berpura – pura) lalu pelaku langsung menawarkan sebuah benda yang dianggap keramat dan berdalih bahwa benda ini diberikan secara cuma – cuma dan bisa membuat lancar usaha apapun.”

Hati – hati modus kejahatan baru !

konsentrasinya dalam mengenda-rai sepeda motor, lagi dijalan tiba – tiba di sahuti orang untuk berhenti pasti kita akan kaget”, lanjut rohyani menuturkan kronologi kejadiannya.

rupanya sang pelaku tidak menyerah sampai disitu saja, pelaku terus melancarkan aksi jahatnya dengan mencoba mengi-kuti korban dan menghampiri lagi si korban. Pelaku mencoba menanyakan kembali, kali ini pelaku menanyakan dengan pertanyaan yang berbeda sebel-umnya, dia menanyakan letak keberadaan apotek karena si pelaku beralasan untuk mengantar temannya yang sedang sakit dibon-cengi olehnya, si korban pun karena menaruh perasaan yang semakin curiga dia tetap tidak mau menjawab dan menghiraukannya sambil tetap jalan mengendarai sepeda motornya. Si pelaku pun akhirnya mengotot menanyakan pertanyaan lagi ke korban dengan maksud pelaku agar si korban berhenti dan menanggapinya,”bu tolong bapak ini, bapak ini orang sakti bu. Tolong bapak ini sedang cari alamat”. rupanya si pelaku itu menyamar sebagai tukang ojek.

dan akhirny korban (tetangga saya) memberhentikan motornya serta mulai menanggapinya.

Sambil mengajak ngobrol dan mengambil kepercayaan korban agar korban tidak sadar bahwa dia sedang mengalami tindak prilaku kejahatan, lalu pelaku mengajak korban ke sebuah jalan sepi, baru-lah disitu mulai terlihat kalau si pelaku yang sebelumnya meminta tolong ternyata memancing si korban untuk ikut ketempat yang jauh dari keramain dengan begitu si pelaku mudah dalam melancar-kan aksi jahatnya. kemudian si

pelaku bercerita kepada si korban bahwa iya adalah sebenarnya seorang paranormal (pelaku berpura – pura mengaku paranor-mal ) lalu pelaku langsung men-awarkan sebuah benda yang diang-gap keramat berupa keris kepada si korban dan berdalih bahwa benda ini diberikan secara Cuma – Cuma benda tersebut bisa membuat lancar usaha apapun. lalu kemudi-an agar si korban makin percaya si pelakupun berdalih bisa menghil-angkan sebuah benda, kemudian si pelaku menyuruh temannya yang bapak – bapak duduk berboncen-gan dengannya yang berpura – pura sakit, si korban rupanya tidak sadar bahwa iya rupanya telah dihipnotis karena pernyataan ke dua pelaku yang berubah – ubah, dan ketika si pelaku ke dua mem-berikan barang dalam hal ini si pelaku ke dua memberikan uang kepada pelaku pertama lalu pelaku pertama menyuruh pelaku ke dua untuk menggenggam uang kemu-dian di suruh berjalan 100 langkah, untuk membuktikan uang yang ada di pelaku ke 2 itu akan hilang , pelaku kedua pun jalan 100 lang-kah sekitika itu juga duit yang ada di genggaman pelaku ke dua hilang (mungkin adegan ini untuk mem-percayai kalau pelaku pertama itu benar - benar sakti) dan sekarang si korban disuruh melakukan hal yang sama agar lebih meyakinkan lagi, tapi si korban tidak mau dan menolak. Begitulah kronologis kejadiannya yang di tuturkan langsung oleh saksi karena ibu2 bilang katanya dia sempat di tepuk pundaknya berkali kali ) singkat cerita akhirnya si korban sadar buru – buru menjauh kabur dan bersyukur tidak ada barang yang hilang. (@royhanul-roy/kp.Buaran Jaya – Bekasi )

buc/e-magz/ Celoteh Pembaca

buc/e-magzJul-Agt 2013

28

Page 30: Emagazine Bekasiurbancity

Kesenian lenong Bekasi

esenian Lenong mer-upakan salah satu jenis kesenian tradisional yang berkembang sejak

lama di wilayah bekasi. Bila dilihat dari perkembangannya, Lenong merupakan generasi baru dari jenis kesenian wayang klitik ( saat itu kesenian ini lebih banyak dimaink-an oleh masyarakat keturunan Cina ). Pada era tahun 1948 masyarakat bekasi menyebutnya sebagai “Wayang Dundung” . Mengenai pergantian nama ini, tidak ada sumber yang dapat memastikan dan menjawab secara jelas menga-pa terjadi pergantian nama. Namun secara material bentuk Kesenian ini tidak mengalami peru-bahan, hanya pada penyebutan

nama saja. Perubahan nama ini bergulir menja-di “Sandwara Lenong”

Kdan sekarang orang mengenalnya dengan nama “Lenong”. ( Wawan-cara dengan Edi “Kedot” – seorang tokoh kesenian tradisional, Juli 2000 --)

Pada masa tahun 50-an terdapat satu grup lenong di Bekasi yang sangat terkenal, yaitu kelom-pok lenong “Rindu Malam” yang dipimpin oleh Bapak Ombak. Pada waktu itu kesenian lenong merupa-kan kesenian yang cukup diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Pertunjukan lenong biasanya dilaksanakan acara – cara syukuran khitanan, pernikahan atau acara syukuran karena panenan sawah atau kebun.

Tempat yang dugunakan biasanya dalam bentuk panggung. Tanda dimulainya pertunjukan ditandai dengan Bunyian Instru-men yang mengalunkan irama

buc/e-magz/ Serba-Serbi Bekasi

buc/e-magzJul-Agt 2013

29

khas, dikenal dengan nama Gam-bang Kromong. Alat musik yang digunakan dalam pertunjukan lenong antara lain : Gambang, Tayen, Suling ( ada dua jenis, Suling bangsing dan Suling Suer ), Kromong, Tambur dan Kemor. Alat musik ini dibunyikan secara terpa-du untuk mengiringi para penari dan Juga biasanya disesuaikan dengan alur cerita lenong.

Lagu – lagu khas gambang Kromong antara lain kicir – kicir dan jali – jali. Setelah lagu tersebut dinyanyikan, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang ini dise-but spik. Dalam pembukaan ini, Pemimpin lakon menjelaskan cerita yang akan dimainkan ikut keluar arena untuk memperkenal-kan kepada penonton.

Lakon dimainkan babak demi babak, setiap babak diselingi

dengan musik dan lawakan. Selingan itu berhubun-gan dengan Alur cerita yang dimainkan. Musik dan lawak ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan lenong.

Dikalangan praktisi seni lenong, dikenal dua jenis lenong, Yaitu lenong denes dan lenong preman. Cerita yang ditampilkan dalam lenong denes berkisar pada cerita raja, bangsawan dan pengawalnya. Pakaian yang dikenakan pemaian lenong denes ini disesuaikan dengan peran yang dimainkannya. Pemain yang menokohkan raja dan bangsawan men-genakan pakaian yang terbuat dari sutra. Ada juga tokoh masyrakat yang mengatakan lenong denes ini dengan nama wayang dungdung.

Tokoh untuk laki – laki berupa baju panjang ( baju sadari/koko) dan celana panjang ( celana pangsi ) dilengkapi dengan peci warna hitam atau penutup kepala yang sesuai dengan peran Tokoh, sedangkan pakaian untuk pemain wanitanya berupa kain dan kebaya panjang ( pakaian samarinda) dilengkapi dengan konde gelung ( sanggul ) dan selendang oleh karena lenong denes ini mengkisahkan para bang-sawan maka bahasa yang digunakan oleh para pemain biasanya bahasa melayu halus.

Sementara itu, lenong preman menampilkan cerita tentang kehidupan sehari – hari, Cerita yang ditampilkan preman mengisahkan tentang jagoan, tuan tanah, drama rumah tangga, dan sebagainya. Pakaian yang dipakai para pemain lenong preman ini disesuaikan dengan pakaian sehari – hari masyrakat kebanyakan. Untuk peran jagoan digambarkan dengan pakaian berupa celana dan baju potongan koko kaos oblong dan ikat kepala.

Keberadaan jenis kesenian lenong di Bekasi seka-rang ini sudah hampir terlupakan oleh sebagian mas-yarakat. Bahkan, lenong di zaman sekarang merupa-kan kesenian yang langka. Hal ini terjadi mungkin karena beragamnya jenis hiburan yang menjadi pilihan masyarakat dan semakin berkurangnya gener-asi muda yang berminat menekuni kesenian lenong ini. Banyak dari generasi muda Bekasi yang tadinya berprofesi sebagai pemain lenong sudah beralih profesi lain. Ada yang menjadi petani. Pedagang, tukang ojeg atau menjadi buruh pabrik yang mem-berikan penghasilan ( pendapatan ) yang lebih baik dibandingkan sebagai pemain lenong. ( H.Andi sopandi/perkembangan sejarah dan budaya bekasi )

Page 31: Emagazine Bekasiurbancity

esenian Lenong mer-upakan salah satu jenis kesenian tradisional yang berkembang sejak

lama di wilayah bekasi. Bila dilihat dari perkembangannya, Lenong merupakan generasi baru dari jenis kesenian wayang klitik ( saat itu kesenian ini lebih banyak dimaink-an oleh masyarakat keturunan Cina ). Pada era tahun 1948 masyarakat bekasi menyebutnya sebagai “Wayang Dundung” . Mengenai pergantian nama ini, tidak ada sumber yang dapat memastikan dan menjawab secara jelas menga-pa terjadi pergantian nama. Namun secara material bentuk Kesenian ini tidak mengalami peru-bahan, hanya pada penyebutan

nama saja. Perubahan nama ini bergulir menja-di “Sandwara Lenong”

dan sekarang orang mengenalnya dengan nama “Lenong”. ( Wawan-cara dengan Edi “Kedot” – seorang tokoh kesenian tradisional, Juli 2000 --)

Pada masa tahun 50-an terdapat satu grup lenong di Bekasi yang sangat terkenal, yaitu kelom-pok lenong “Rindu Malam” yang dipimpin oleh Bapak Ombak. Pada waktu itu kesenian lenong merupa-kan kesenian yang cukup diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Pertunjukan lenong biasanya dilaksanakan acara – cara syukuran khitanan, pernikahan atau acara syukuran karena panenan sawah atau kebun.

Tempat yang dugunakan biasanya dalam bentuk panggung. Tanda dimulainya pertunjukan ditandai dengan Bunyian Instru-men yang mengalunkan irama

khas, dikenal dengan nama Gam-bang Kromong. Alat musik yang digunakan dalam pertunjukan lenong antara lain : Gambang, Tayen, Suling ( ada dua jenis, Suling bangsing dan Suling Suer ), Kromong, Tambur dan Kemor. Alat musik ini dibunyikan secara terpa-du untuk mengiringi para penari dan Juga biasanya disesuaikan dengan alur cerita lenong.

Lagu – lagu khas gambang Kromong antara lain kicir – kicir dan jali – jali. Setelah lagu tersebut dinyanyikan, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang ini dise-but spik. Dalam pembukaan ini, Pemimpin lakon menjelaskan cerita yang akan dimainkan ikut keluar arena untuk memperkenal-kan kepada penonton.

Lakon dimainkan babak demi babak, setiap babak diselingi

dengan musik dan lawakan. Selingan itu berhubun-gan dengan Alur cerita yang dimainkan. Musik dan lawak ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan lenong.

Dikalangan praktisi seni lenong, dikenal dua jenis lenong, Yaitu lenong denes dan lenong preman. Cerita yang ditampilkan dalam lenong denes berkisar pada cerita raja, bangsawan dan pengawalnya. Pakaian yang dikenakan pemaian lenong denes ini disesuaikan dengan peran yang dimainkannya. Pemain yang menokohkan raja dan bangsawan men-genakan pakaian yang terbuat dari sutra. Ada juga tokoh masyrakat yang mengatakan lenong denes ini dengan nama wayang dungdung.

Tokoh untuk laki – laki berupa baju panjang ( baju sadari/koko) dan celana panjang ( celana pangsi ) dilengkapi dengan peci warna hitam atau penutup kepala yang sesuai dengan peran Tokoh, sedangkan pakaian untuk pemain wanitanya berupa kain dan kebaya panjang ( pakaian samarinda) dilengkapi dengan konde gelung ( sanggul ) dan selendang oleh karena lenong denes ini mengkisahkan para bang-sawan maka bahasa yang digunakan oleh para pemain biasanya bahasa melayu halus.

Sementara itu, lenong preman menampilkan cerita tentang kehidupan sehari – hari, Cerita yang ditampilkan preman mengisahkan tentang jagoan, tuan tanah, drama rumah tangga, dan sebagainya. Pakaian yang dipakai para pemain lenong preman ini disesuaikan dengan pakaian sehari – hari masyrakat kebanyakan. Untuk peran jagoan digambarkan dengan pakaian berupa celana dan baju potongan koko kaos oblong dan ikat kepala.

Keberadaan jenis kesenian lenong di Bekasi seka-rang ini sudah hampir terlupakan oleh sebagian mas-yarakat. Bahkan, lenong di zaman sekarang merupa-kan kesenian yang langka. Hal ini terjadi mungkin karena beragamnya jenis hiburan yang menjadi pilihan masyarakat dan semakin berkurangnya gener-asi muda yang berminat menekuni kesenian lenong ini. Banyak dari generasi muda Bekasi yang tadinya berprofesi sebagai pemain lenong sudah beralih profesi lain. Ada yang menjadi petani. Pedagang, tukang ojeg atau menjadi buruh pabrik yang mem-berikan penghasilan ( pendapatan ) yang lebih baik dibandingkan sebagai pemain lenong. ( H.Andi sopandi/perkembangan sejarah dan budaya bekasi )

buc/e-magzJul-Agt 2013

30

Page 32: Emagazine Bekasiurbancity

Aplikasi Smartphone di bulan Ramadhan

buc/e-magzJul-Agt 2013

31

“Kita bisa memanfaatkan handphone tersebut untuk tambahan fasilitas penunjang ibadah. Apalagi bagi anda yang sudah menggunakan smartphone banyak sekali aplikasi yang bermanfaat selama bulan ramad- han.”

amadhan telah tiba dan saatnya bagi anda pengguna smartphone khsusnya umat muslim untuk berlomba – lomba mencari pahala . Pada zaman modern seperti ini

sulit untuk tidak terlepas dengan yang namanya handphone, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa. Agar anda mudah dalam menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan, kami akan tampilkan beberapa aplikasi pilihan kita untuk anda pasang di smartphone yang bisa anda gunakan untuk melengkapi aktifitas ibadah anda di bulan ramadhan.

Android1. Athan - Your Prayer CompanionAplikasi ini berguna untuk menunjukkan waktu

sholat bagi pengguna smartphone Android. Selain itu juga tersedia penunjuk arah kiblat dan penanggalan bisa anda pilih hijriah atau masehi. Dengan aplikasi ini anda bisa menjadi lebih tepat waktu saat menjalank-an ibadah sholat karena terdapat alarm untuk meng-

ingat dan menjadwal waktu beribadah.Developer: Islamic FinderRequaired: Android 1.6 ke atas

R

Size: 19Mb Harga: FreeDownload: Google Play

2. Quran AndroidQuran digital sudah banyak yang bisa dinikmati

oleh pengguna android seperti Quran Android. Salah satu kelebihan aplikasi ini yaitu sudah mempunyai terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan file audio pengajian tetapi anda harus mendownload terlebih dahulu untuk mendengarkannya.

Developer: Quran AndroidRequaired: bervariasiSize: bervariasiHarga: FreeDownload: Google Play

3. Qibla FinderAplikasi ini bisa anda gunakan untuk mencari arah

kiblat. Untuk mencari arah kiblat anda bisa menggu-nakan tiga metode yaitu GPS, Operator dan Wi-Fi serta ada referensi lain dari aplikasi ini. Tampilannya juga menarik denga gambar Ka'bah.

Developer: Emanuel PetaRequaired: Android 2.1 ke atasSize: 869kHarga: FreeDownload: Google Play

iPhone1. Salah Times & Compass FreeAplikasi ini dapat digunakan untuk jadwal sholat

dan penunjuk arah kiblat. Ketika datang waktu sholat, aplikasi ini akan memunculkan alarm dan memberi-kan tentang mengenai shalat tersebut. Selain itu juga ada tutorial step by step untuk panduan shalat untuk anda.

Developer: Zheashaun RanaRequaired: iPhine 3GS, iPhone 4, iPhone 4SSize: 23.2MbHarga: FreeDownload: iPhone App Store

BlackBerry1. QuranAplikasi ini merupakan buatan developer lokal

indonesia 7langit.com. Al Qur'an digital ini lengkap, ada 114 surat yang bisa anda baca dan menggunakan navigasi yang mudah berdasarkan surat yang akan anda baca. Selain itu juga terdapat terjemahan dalam bahasa indonesia.

Developer: 7langit.comSize: 79kbHarga: FreeDownload: Appworld BlackBerry

2. Islamic Pocket GuideAplikasi ini tergolong multifungsi dengan beragam

fitur yang bisa kita manfaatkan. Beberapa fitur yang ada diantaranya bacaan rohani, jadwal sholat, penun-

juk arah kiblat, alarm dengan suara adzan dan peng-ingat ibadah.

Developer: PT. Veelabs IndonesiaSize: 1124kb Download: Appworld BlackBerryHarga: Free

Windows Phone1. Ramadan TimesAplikasi ini cocok untuk anda gunakan di bulan

ramadhan dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat. Informasi yang bisa anda dapatkan dian-taranya informasi waktu sahur dan berbuka, informa-si waktu sholat dan juga terdapat wallpaper islami dan hadis.

Developer: Blinding LightRequaired: WP 7.5 ke atasHarga: FreeDownload: Windows Marketplace

Itulah beberapa aplikasi yang bisa menemani Ramadhan anda, sebenarnya masih banyak aplikasi yang anda gunakan selama bulan puasa, tergantung kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu sebaiknya kita bisa memanfaatkan handphone tersebut untuk tambahan fasilitas penunjang ibadah. Apalagi bagi anda yang sudah menggunakan smartphone banyak sekali aplikasi yang bermanfaat selama bulan ramad-han yang bisa anda cari lagi di Store – store masing – masing Operating system. (viva/cinghe/buc)

Page 33: Emagazine Bekasiurbancity

buc/e-magz/ Bekasi Tekno

amadhan telah tiba dan saatnya bagi anda pengguna smartphone khsusnya umat muslim untuk berlomba – lomba mencari pahala . Pada zaman modern seperti ini

sulit untuk tidak terlepas dengan yang namanya handphone, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa. Agar anda mudah dalam menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan, kami akan tampilkan beberapa aplikasi pilihan kita untuk anda pasang di smartphone yang bisa anda gunakan untuk melengkapi aktifitas ibadah anda di bulan ramadhan.

Android1. Athan - Your Prayer CompanionAplikasi ini berguna untuk menunjukkan waktu

sholat bagi pengguna smartphone Android. Selain itu juga tersedia penunjuk arah kiblat dan penanggalan bisa anda pilih hijriah atau masehi. Dengan aplikasi ini anda bisa menjadi lebih tepat waktu saat menjalank-an ibadah sholat karena terdapat alarm untuk meng-

ingat dan menjadwal waktu beribadah.Developer: Islamic FinderRequaired: Android 1.6 ke atas

Size: 19Mb Harga: FreeDownload: Google Play

2. Quran AndroidQuran digital sudah banyak yang bisa dinikmati

oleh pengguna android seperti Quran Android. Salah satu kelebihan aplikasi ini yaitu sudah mempunyai terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan file audio pengajian tetapi anda harus mendownload terlebih dahulu untuk mendengarkannya.

Developer: Quran AndroidRequaired: bervariasiSize: bervariasiHarga: FreeDownload: Google Play

3. Qibla FinderAplikasi ini bisa anda gunakan untuk mencari arah

kiblat. Untuk mencari arah kiblat anda bisa menggu-nakan tiga metode yaitu GPS, Operator dan Wi-Fi serta ada referensi lain dari aplikasi ini. Tampilannya juga menarik denga gambar Ka'bah.

Developer: Emanuel PetaRequaired: Android 2.1 ke atasSize: 869kHarga: FreeDownload: Google Play

iPhone1. Salah Times & Compass FreeAplikasi ini dapat digunakan untuk jadwal sholat

dan penunjuk arah kiblat. Ketika datang waktu sholat, aplikasi ini akan memunculkan alarm dan memberi-kan tentang mengenai shalat tersebut. Selain itu juga ada tutorial step by step untuk panduan shalat untuk anda.

Developer: Zheashaun RanaRequaired: iPhine 3GS, iPhone 4, iPhone 4SSize: 23.2MbHarga: FreeDownload: iPhone App Store

BlackBerry1. QuranAplikasi ini merupakan buatan developer lokal

indonesia 7langit.com. Al Qur'an digital ini lengkap, ada 114 surat yang bisa anda baca dan menggunakan navigasi yang mudah berdasarkan surat yang akan anda baca. Selain itu juga terdapat terjemahan dalam bahasa indonesia.

Developer: 7langit.comSize: 79kbHarga: FreeDownload: Appworld BlackBerry

2. Islamic Pocket GuideAplikasi ini tergolong multifungsi dengan beragam

fitur yang bisa kita manfaatkan. Beberapa fitur yang ada diantaranya bacaan rohani, jadwal sholat, penun-

juk arah kiblat, alarm dengan suara adzan dan peng-ingat ibadah.

Developer: PT. Veelabs IndonesiaSize: 1124kb Download: Appworld BlackBerryHarga: Free

Windows Phone1. Ramadan TimesAplikasi ini cocok untuk anda gunakan di bulan

ramadhan dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat. Informasi yang bisa anda dapatkan dian-taranya informasi waktu sahur dan berbuka, informa-si waktu sholat dan juga terdapat wallpaper islami dan hadis.

Developer: Blinding LightRequaired: WP 7.5 ke atasHarga: FreeDownload: Windows Marketplace

Itulah beberapa aplikasi yang bisa menemani Ramadhan anda, sebenarnya masih banyak aplikasi yang anda gunakan selama bulan puasa, tergantung kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu sebaiknya kita bisa memanfaatkan handphone tersebut untuk tambahan fasilitas penunjang ibadah. Apalagi bagi anda yang sudah menggunakan smartphone banyak sekali aplikasi yang bermanfaat selama bulan ramad-han yang bisa anda cari lagi di Store – store masing – masing Operating system. (viva/cinghe/buc)

Page 34: Emagazine Bekasiurbancity

udik lebaran segera dimulai. Bagi penggu-na smartphone dan memilih perjalanan darat, satu yang jadi perhatian barangkali adalah ketahanan baterai. Ya, smartphone

memang cukup haus daya. Bagaimana cara agar bate-rai smartphone awet dan jadi teman mudik setia? Terlebih, mengisi ulang baterai mungkin agak sulit dalam perjalanan. Simak tips berikut:

1. Matikan koneksi 3G jika tidak dibutuhkanKoneksi 3G lebih ngebut ketimbang EDGE atau

GPRS. Namun daya yang dibutuhkan juga lebih besar. Saat mudik, tak ada salahnya koneksi ke 3G dimatikan jika yang lebih banyak dilakukan hanya telepon, SMS dan sesekali memeriksa email. Koneksi EDGE agaknya cukup memenuhi kebutuhan. Lagipula mungkin masih banyak jalur mudik yang belum tercover 3G.

2. Matikan fitur yang tidak diperlukanFitur seperti WiFi, Bluetooth, sebaiknya dimatikan

karena kemungkinan besar tidak terlalu diperlukan dalam aktivitas mudik. Fitur pemetaan dengan GPS mungkin akan sangat membantu jika tersesat dan ingin mengetahui jalur. Namun GPS dapat 'memakan' baterai dengan cepat. Jadi gunakan secara bijak.

3. Kunci layar dan turunkan brightnessKhususnya di ponsel layar sentuh, mengunci layar

saat tidak dipakai perlu dilakukan agar sentuhan tidak mengaktifkan ponsel dan memboroskan baterai. Lalu, menurunkan setting brightness sampai level minimum yang masih bisa dilihat mata bakal mem-buat baterai lebih awet. Persingkat pula setting jangka waktu layar menyala.

4. Minimalisir main game, mendengarkan musik dan akses aplikasi

M

7 cara menghemat baterai saat perjalanan mudikPada saat mudik, kegunaan smartphone yang

paling utama barangkali adalah untuk tetap dapat terhubung dengan rekan atau keluarga di kampung halaman. Maka, ada baiknya untuk menahan diri tidak mengakses hiburan yang haus daya seperti game atau aplikasi tertentu di smartphone.

5. Download aplikasi penghemat bateraiTerdapat beberapa aplikasi penghemat baterai

yang bisa diunduh sebelum melakukan mudik. Aplika-si ini dapat membantu menghemat baterai dengan praktis dan mudah. Pengguna BlackBerry bisa men-gunduh NB BattStat atau yang lain. Di iPhone, ada Battery Go. Sedangkan di Android, ada aplikasi Juice Defender dan sebagainya.

6. Matikan vibrationBiasanya fitur getaran atau vibration memakan

lebih banyak daya ketimbang ringtone. Jadi ada baiknya memilih ringtone saja sebagai penanda ketimbang mengaktifkan vibrasi smartphone.

7. Matikan smartphone saat tidak dibutuhkan Tidak setiap waktu para pemudik dapat melayani

panggilan. Misalnya saat melalui wilayah blankspot (tak ada sinyal) atau ingin lebih berkonsentrasi mengemudi hingga beristirahat di malam hari untuk memulihkan tenaga. Tidak ada salahnya pada saat itu, smartphone dimatikan untuk menghemat bate-rai.

Sumber: DetikNews.com

buc/e-magzJul-Agt 2013

33

buc/e-magz/ Tips dan Trik

Page 35: Emagazine Bekasiurbancity

uasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips beri-kut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.

1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.

2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerap-kan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.

3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebe-lum makan besar.

4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.

5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.

6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buah-an untuk vitamin dan sumber karbohidratseperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.

P

Tips sehat berpuasa Ramadhan7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang

untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.

8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.

9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.

10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.

11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasi-hat medis. Orang yang harus mendapatkan pengo-batan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.

12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.

Sumber: diadaptasi dari AFP Relaxnews.

buc/e-magz/ Tips dan Trik

buc/e-magzJul-Agt 2013

34

Page 36: Emagazine Bekasiurbancity

UBvisit our website at

like us on facebook

follow us on twitter

download our previous edition e-magz at : http://www.media�re.com/download/s95349201495c72/BUC_e-magz_edisi_3_%28maret-april%29_HQ.pdf (for HQ)http://www.media�re.com/download/1o5nvq7rmk6vyk7/BUC_e-magz_edisi_3_(maret-april)_LQ.pdf (for LQ)

bekasiurbancity

@bekasiurbancity

Pemimpin Redaksi: Rusgiarto

Wakil Pemimpin Redaksi: Hanggara eko

Redaksi: Hanggara eko, Fahri aziz, Chandra dwi putri, Abrori, Yohan, Sidik,Siti rahmawati

Desain majalah :Abrori

Tim Foto: Abrori, Hanggara eko

Product Management: Hanggar eko, Rusgiarto

Tim Creative: Rio Reynaldo, Dzikrilah

Kontak iklan : Hanggara eko nugrahaEmail : [email protected] Telp : 081285378881.

Direktur Utama : Rusgiarto Direktur : Hanggara eko Nugraha Kritik dan Saran : [email protected], Facebook : bekasiurbancity twiiter : @bekasiurbancity

BUC e-magz Edisi Ke-4 Juli - Agustus 2013