Elektronika dasar

11

Click here to load reader

description

komponen aktif dan komponen pasif

Transcript of Elektronika dasar

Page 1: Elektronika dasar

ARIF LUKMAN HAKIM13.04.51.0013

Page 2: Elektronika dasar

ELEKTRONIKA: Ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik

dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan

mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki

muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor,

peralatan elektronik, komputer, termokopel, dan lain-lain.

ELEKTRONIKA DASAR: merupakan bagaian dari ilmu elektronika yang

mempelajari dasar-dasar komponen, rangkaian, tegangan ,

karakteristik yang harus terlebih dahulu dipahami dalam membangun

sebuah peralatan elektronika.

Page 3: Elektronika dasar

KOMPONEN ELEKTRONIKA adalah sebuah alat berupa bendayang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronikyang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dariyang menempel lansung pada PCB dengan cara disolder atautidak menempel langsung pada papan rangkaian ( alatpenghubung lain, Misalnya kabel ). Komponen elektronika initerdiri dari satu atau lebih bahan elektronika dan beberapaunsur materi jika disatukan untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masingkomponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus danmasih banyak fungsi lainnya. Dalam elektronika terdapat duatipe komponen yaitu komponen aktif dan komponen pasif.

Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak memerlukan tegangan ataupun arus listrik agar dapatbekerja.

Komponen aktif adalah komponen-komponen elektronika yang memerlukan tegangan ataupun arus listrik agar dapat bekerja.

Page 4: Elektronika dasar

KOMPONEN PASIF

RESISTOR

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen

Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur

arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor

atau Hambatan adalah Ohm (Ω).

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

1. Resistor yang Nilainya Tetap

2. Resistor yang Nilainya dapat diatur (Variable Resistor)

Page 5: Elektronika dasar

KAPASITOR (Capacitor)

adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi

atau muatan listrik dalam sementara waktu. Satuan nilai untuk

Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F).

Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :

1. Kapasitor Tetap: kapasitor yang nilainya tetap dan tidak ber-

polaritas, Yang memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor

tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator

(ELCO) dan Kapasitor Tantalum

2. Kapasitor Tidak Tetap: Kapasitor ini terdiri dari Kapasitor Trimer dan

Variabel Capasitor (Varco).

Page 6: Elektronika dasar

Dioda (Diode)

adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk

menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik

dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan

Katoda. Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :

1. Dioda Penyearah berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik

(AC) ke arus searah (DC).

2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai

pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan

oleh Dioda Zener yang bersangkutan.

3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda

yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.

4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan

cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.

5. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda

yang berfungsi sebagai pengendali .

6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar

cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.

Page 7: Elektronika dasar

RELAY

adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan

magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch

mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui

lilitan.

Susunan kontak pada relay adalah:

Normally Open : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.

Normally Close : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.

Changeover : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan

melepaskan diri dan membuat kontak lainnya berhubungan.

Simbol Relay :

Page 8: Elektronika dasar

Transistor

Fungsi transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai

Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi

Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3

Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor

(K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu

PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor)

dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan

keluarga dari Transistor.

KOMPONEN AKTIF

Page 9: Elektronika dasar

IC (Integrated Circuit)

adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan

ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya

yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam

sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga

bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan

kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat,

Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada

umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai

Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan

komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD

(Electro Static Discharge). Sebagai Contoh, IC yang berfungsi

sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai

Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut

belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

Page 10: Elektronika dasar

TRANDUCER

adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah

diukur atau dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan

arus dimana terjadi perubahan dari suatu besaran ke besaran

lainnya. Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam

tranducer ialah :

1. LDR (Light Dependent Resistance)

Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika

permukaannya terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena

cahaya nilai resistansinya kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya

(kondisi gelap) maka nilai resistansinya besar

2. NTC dan PTC

Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai

dengan perubahan temperatur terhadapnya.

Page 11: Elektronika dasar