elektro teknik

download elektro teknik

of 9

description

pengantar elektro teknik

Transcript of elektro teknik

Faktor-faktor HambatanTahanan sebuah penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan besarnya penampang. Sehingga R(ohm) = dimana p adalah tetapan (konstan).Besarnya tetapan p tergantung pada jenis material penghantar. Konstanta atau disebut tahanan jenis suatu material adalah tahanan antara dua permukaan yang berlawanan dari material itu dalam bentuk kubus, dinyatakan dengan satuan ohm-cm. Selain nilai tahanan tergantung dari panjang dan material juga. Maka, besar nilai tahanan juga ditentukan oleh faktor naik turunnya temperatur, seperti yang dituliskan pada rumus : Rt = Ro {1 + (t2 t1)}Dimana; - Ro = Tahanan temperatur t1 0C- Rt = Tahanan pada temperatur t2 0C- = koefisien muai panjang sebuah tahanan.Jadi dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan yaitu: Panjang atau pendeknya penghantar Besar atau kecilnya penampang penghantar Tahanan jenis penghantar temperatur.

Hukum ohmHukum ohm menyatakan bahwa perbandingan beda potensial (V) antara dua titik pada sebatang konduktor terhadap arus (I) yang mengalir padanya adalah tetap, apabila suhu pada konduktor tersebut tidak berubah. Hukum Ohm menyatakan hubungan sederhana antara ketiga parameter penting rangkaian (arus, tegangan dan hambatan). Berdasarkan hukum Ohm, 1 ohm didefinisikan sebagai hambatan yang digunakan dalam suatu rangkaian yang dilewati kuat arus sebesar 1 ampere dengan beda potensial 1 volt. Oleh karena itu, kita dapat mendefinisikan pengertian hambatan yaitu perbandingan antara beda potensial dan kuat arus.

Hukum ohm dapat ditulis dengan tiga cara, yaitu: V = I x RKeterangan: - I = Arus (ampere)- V = Tegangan (volt)- R = Hambatan (Ohm)

1. Arus Listrik (I)Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar pada satu arah tertentu. Muatan listrik dapat berupa elektron,ion atau keduanya. Pergerakan elektron ditentukan oleh perbedaan muatan yang terdapat pada kedua ujung penghantar. Jadi, arus listrik mengalir dari kutub penghantar yang lebih positif ke kutub penghantar yang lebih negatif.Satuan muatan listrik adalah sebanding dengan adanya 6,20 X 1018 buah elektron. Satuan muatan listrik adalah coloumb (C).Dalam hukum ohm arus listrik :

2. Tegangan (V)Tegangan sebenarnya nilai dari potensial energi antara dua titik. Satuan dari tegangan adalah volt. Tegangan antara dua titik dikatakan satu volt bila energi listrik yang diubah menjadi bentuk lain adalah satu joule untuk setiap coloumb yang mengalir.Dalam hukum ohm tegangan : V = I x R

3. Hambatan / Tahanan (R)Sebuah penghantar disebut mempunyai hambatan satu ohm bila pada kedua ujungnya diberi perbedaan potensial sebesar satu volt dengan arus satu ampere mengalir diantara kedua ujung tersebut. Jadi satu ohm merupakan arus listrik sebesar satu ampere yang mengalir dalam penghantar pada satu vol.Dalam hukum ohm tegangan : Contoh : Pada sebuah rangkaian tertutup diketahui tegangan sebesar 9V dan. Arus yang melalui tahanan sebesar 3 ampere. Tentukan lah besar hambatan / tahanannya.jawab:V=9V;I=3A.jadi = HAMBATAN KAPASITORKondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan muatan listrik sementara, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika. Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus:C: Kapasitansi: permitivitas hampa: permitivitas relatifA: luas pelatd:jarak antar pelat/tebal dielektrikAdapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor atau kondensator dengan jalan:1. Menyusunnya berlapis-lapis.2. Memperluas permukaan variabel.3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronika: Sebagai alat penyaring dalam rangkaian catu daya Untuk menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik dihubungkan Untuk menghemat daya listrik Untuk meredam noise atau ripple Sebagai kopling saat mrnghubungkan beberapa rangkaian listrik Untuk menyinpan muatan listrik sementara.Macam macam Kapasitor: 1. Kapasitor Elektrolit ( Elco)Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar yang dipasang pada rangkaian elektronika sesuai dengan jenis-jenis terminal kapasitor. Terminal positif (+) kapasitor dihubungkan ke potensial tinggi (+) rangkaian elektronika, dan sebliknya. Kutub negatif kapasitor ditandai dengan garis berwwarna putih.Gambar Kapasitor elektrolit

2. Kapasitor TantalumKapasitor tantalum sama halnya dengan kapasitor elektrolit. Kapasitor tantalum bagus digunakan dalam jangkauan temperatur dan frekuensi yang luas. Gambar Kapasitor elektrolit

3. Kapasitor KeramikBentuk kapasitor keramik bermacam-macam. Karena sifatnya yang stabil, kapasitor keramik bagus digunakan pada frekuensi tinggi. Nilai kapasitansi kapasitor keramik sangat kecil, tetapi bagus digunakan pada jangkauan tegangan yang luas yaitu hingga 100V.

Gambar Kapasitor keramik

4. Kapasitor MikaKapasitor mika hampir sama dengan kapasitor keramik. Sifatnya stabil dan bagus digunakan pada frekuensi yang tinggi, serta memiliki nilai kapasitansi kecil. Gambar Kapasitor mika

5. Kapasitor PolyesterNilai kapasitor polyester berkisar antara 100pF hingga 2 F, toleransi sekitar 5% dan tegangan maksimum 400 Volt, dan cukup stabil. Serta memiliki bentuk fisik segi empat dan berwarna hijau. Gambar Kapasitor polyester

6. Kapasitor VariabelKapasitor variabel adalah jenis kapasitor yang nilaikapasitansinya dapat diubah-ubah. Cara mengubah nilai kapasitansinya yaitu dengan memutar poros kapasitor. Kapasitasnya 100pF hingga 500pF.Gambar Kapasitor variabel

7. Kapasitor TrimmerKapasitor trimmer biasanya dipasang paralel dengan variabel kapasitor dan digunakan untuk memasang pengatur gelombang frekuensi. Memiliki kapasitansi dibawah 100 pF.

Gambar Kapasitor trimmer

Kode warna kapasitor

HAMBATAN InduktorInduktor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan energi magnetik dan digunakan sebagai beban induktif. Besaran yang diukur pada induktor adalah induktansi yang dinoasikan sebagai L. Satuan dari induksansi adalah henry (H).Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor besar digunakan pada catu daya untuk menghilangkan dengung, dan induktor kecil digunakan pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio yang melaluinya. Kombinasi induktor kondenstor digunakan sebagai tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator.Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu dayya mada sakelar. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi untuk menghilangkan paku-paku egangan yang berasal dari petir, serta membatasi arus pensaklaran dan arus kesalahan (korsleting). Induktor juga disebut reaktor.Besarnya induktansi dinyatakan sebagai: L = Dengan : - L = Induktansi [Henry] - = fluks magnet [Weber]- N = jumlah Lilitan- I = Arus pada Induktor [Ampere]

Gambar induktor

Simbol induktor

Induktor SeriInduktor yang dihubungkan seri, induktansi totalnya menjadi lebih besar. LT = L1 + L2 + L3 +.....

Induktor ParalelInduktor yang dihubungkan paralel, induktansi totalnya menjadi lebih kecil.

Inductive ReactanceTahanan arus listrik AC dalam induktor disebut reaktansi induktif ( XL ) dalam Ohm

f = frekuensi dalam HertzL = induktansi dalam Henry

Daftar pustaka

Wijaya, Mochtar. 2001. Dasar-dasar Mesin Listrik. Jakarta : DJAMBANTAN.Chandara, Franky. Deni Arifyanto. 2010. Jago elektronika. Jakarta : PT. Kawan pustaka.Daryanto. 2010. Teknik listrik. Bandung: Nurani SejahtraSiswoyo . 2008. Teknik Listrik Industri. Klaten: PT.Macanan Jaya Cemerlang.

[ 8 ]