Electoral Collage

7/17/2019 Electoral Collage

http://slidepdf.com/reader/full/electoral-collage 1/4

Sesuai dengan Konstitusi tahun 1787 yang mengalami perubahan sebayak 27 kali, maka inti

dari Sistem Pemerintahan Amerika Serikat:

1. Amerika Serikat merupakan sebuah negara serikat/ederal berbentuk republik beribukota

di !ashington ".#. yang mempunyai $% negara bagian. Sedangkan sistem pemerintahan

yang dianut adalah Sistem Pemerintahan Presidensial. Presiden Amerika adalah kepala

negara &uga sekaligus sebagai kepala pemerintahan.

2. 'erdapat pemisahan kekuasaan yang &elas antara legislati, eksekuti, dan yudikati yang

dinamakan (Separation o Po)er 'eory* yang berasal dari a&aran 'rias Politika

+ontes-uieu yang membedakan kekuasaan dalam suatu negara dipisahkan men&adi

0abang kekuasaan :

a. ksekuti : kekuasaan yang melaksanakan ndang3ndang Kekuasaan eksekuti

dipengang oleh Presiden yg dipilih oleh masyrakyat. Presiden menduduki &abatan

sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Presiden dan )apres dipilih melalui

pemilihan umum, &adi tidak memberikan pertanggung&a)aban kepada Kongres namun

&ika presiden dinyatakan melakukan pelanggran berat+high 0rimmines and

misdemeasnors 4 ke&ahatan yaitu kegiatan mela)an negara atau hukum seperti :

membunuh, korupsi besar, penghianatan, dll maka presiden dapat

dipe0at/dimak5ulkan +impea0hment.

b. 6egislatie : kekuasaan yang menyusun/membuat ndang3ndang Kekuasaan

legislati berada pada parlemen atau disebut Konggres +0ongress. Konggres terdiri

atas dua kamar, yakni Senat 4 ouse o epresentati. Anggota Senat +per)akilan

dari negara bagian per)akilan tiap tiap negara bagian masing3masing dua orang &adi

&umlahnya ada 1%% senator. Sedangkan ouse o epresentati +"e)an Per)akilan

akyat ditentukan berdasarkan &umlah penduduk.

0. 9udikati : kekuasaan yang menga)asi pelaksanaan dan memberikan sanksi

bagi pelanggar , ni ini dimaksudkan agar ter)u&udnya 0he0k and balan0e

sehingga tidak ada kekuasaan yang terlalu dominan. Kekuasaan yudikati ada di

tangan ahkamah Agung +Supreme o #ourt yang bebas dan merdeka dan tidak

dapat dipengaruhi oleh kekuasaan yang lainnya.

Sistem Kepartaian



Amerika Serikat menerapkan sistem kepartaian d)ipartai. anya terdapat dua partai yang

dominan di Amerika Serikat, yakni Partai epublik dan "emokrat.

Sistem Pemilu

Pemilu di Amerika menggunakan sistem distrik.

Perbedaan Pemilu Sistem Proporsional dan Sistem "istrik

1. Sistem distrik

Sistem ini berdasarkan lokasi daerah pemilihan, bukan berdasarkan &umlah penduduk. "ari

semua 0alon, hanya akan ada satu pemenang. "engan begitu, daerah yang sedikit

penduduknya memiliki )akil yang sama dengan daerah yang banyak penduduknya, dan tentu

sa&a banyak suara terbuang. Karena )akil yang akan dipilih adalah orangnya langsung, maka

pemilih bisa akrab dengan )akilnya.

Kelebihan Pemilu sistem Distrik

Sistem ini merangsang ter&adinya integrasi diantara partai, disebabkan kursi kekuasaan yang

diperebutkan hanya satu.

Perpe0ahan partai dan pembentukan partai baru bisa dihambat, bahkan bisa mendorong

penyederhanaan partai se0ara natural.

"istrik ialah daerah ke0il, karena itu )akil terpilih kemungkinan akan dikenali dengan baik

oleh komunitasnya, dan hubungan dengan pemilihnya men&adi lebih dekat

ntuk partai besar, lebih gampang untuk memperoleh kedudukan mayoritas di parlemen.

;umlah partai yang terbatas menyebabkan stabilitas politik mudah ter0apai.

Kelemahan Pemilu Sistem Distrik



Partai besar lebih berkuasa karena terdapat kesen&angan persentase suara yang diperoleh

dengan &umlah kursi di partai politik

Partai ke0il dan minoritas merugi sebab sistem ini menyebabkan banyak suara terbuang.

Sistem ini kurang me)akili kepentingan masyarakat heterogen 4 pluralis.

Anggota Parlemen terpilih 0enderung mengutamakan kepentingan daerahnya dibanding

kepentingan nasional.

2. Sistem Proporsional

Sistem yang melihat pada &umlah penduduk yang merupakan peserta pemilih. <erbeda

dengan sistem distrik, )akil dengan pemilih kurang dekat karena )akil dipilih melalui tanda

gambar kertas suara sa&a. Sistem proporsional banyak dianut oleh negara multipartai, seperti

talia, ndonesia, S)edia, dan <elanda.

Kelebihan Pemilu Sistem Proporsional

"inilai lebih me)akili suara rakyat sebab perolehan suara partai sama dengan persentase

kursinya di parlemen.

Setiap suara dihitung dan tidak ada yg terbuang &adi partai ke0il 4 minoritas memiliki

kesempatan memperoleh suara dan menempatkan )akilnya di parlemen. Sistem ini dianggp

lebih memihak masyarakat pluralis dan heterogen.

Kekurangan Sistem Proporsional

Sistem proporsional ini kurang mendukung adanya integrasi partai politik. ;umlah partai yang

semakin banyak menghambat integrasi partai.

!akil rakyat kurang dekat dengan pemilihnya, tapi lebih dekat dengan partainya. al ini

memberikan kedudukan yang kuat pada de)an pimpinan partai untuk menentukan )akilnya

di parlemen.



<anyaknya partai yang bersaing menyebabkan kesulitan bagi suatu partai untuk men&adi

mayoritas. al ini menyebabkan sulitnya men0apai stabilitas politik dalam parlemen, karena

partai harus menyandarkan diri pada koalisi.

Electoral College

"alam sistem pemilu di SA, pilihan rakyat tak mutlak menentukan kemenangan seorang

0alon presiden/kandidat sebab dalam pelaksanana pemilihan 0alon presiden 4 )akil presiden,

Amerika Serikat memakai sistem (le0toral #ollege*. le0toral #ollege adalah de)an

pemilih yang akan memilih presiden. Anggotanya dipilih oleh rakyat pada hari pemilu. Para

utusan itu sudah ber&an&i di a)al untuk memilih kandidat tertentu. ;umlah utusan pada de)an

pemilih yaitu dua orang ditambah &umlah anggota "P dari negara bagian tersebut. ;adi,

beberapa negara bagian memiliki &umlah utusan terbanyak, seperti 0ontohnya, #aliornia, dan

men&adi begitu menentukan dalam pemenangan pemilu. "engan demikian, pemilihan

presiden dan )akil presiden sebenarnya merupakan pemilu dengan 0ara tidak langsung tetapi

di)akilkan pada de)an pemilih sebab pemenangnya ditentukan oleh suara para pemilih

dalam le0toral #ollege saat hari pen0oblosan.

'ata 0ara pelaksanaan pemilu presiden dan )akil presiden di Amerika:

"alam rangka pelaksanaan pemilihan umum presiden 4 )akil presiden di Amerika

Serikat ,masyarakat menggunakan hak pilihnya sebanyak dua dua kali,yaitu :

a. Pertama, untuk memilih 0alon presiden yang populer.

b. Kedua, untuk memilih utusan ber&umlah $8 yang me)akili $% negara bagian.tusan

inilah yang berhak memilih presiden. ;adi, pilihan rakyat hanya berguna untuk

menentukan popularitas kandidat.

Electoral Collage

Documents

Transcript of Electoral Collage