ekstraksi gaharu

14
PEMANFAATAN SERBUK GAHARU MENJADI EKSTRAK GAHARU DENGAAN METODE EKSTRAKSI OLEH: MUHAMMAD HARDINAS (11 208 016) ADYTIA M PURBA (11 208 0 24)

description

ini adalah penelitian pemanfaatan serbuk kayu gaharu menjadi ekstrak gaharu dengan proses ekstraksi soxhletasi

Transcript of ekstraksi gaharu

PEMANFAATAN SERBUK GAHARU MENJADI EKSTRAK GAHARU DENGAAN METODE

EKSTRAKSI

OLEH:MUHAMMAD HARDINAS (11 208 016)ADYTIA M PURBA (11 208 0 24)

PENDAHULUAN

• Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria.

• Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respon dari mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka.

• Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman.

Manfaat Gaharu

GaharuKeperlu

an Ibadah

Obat - Obatan

Kosmetik

Cina

• Obat sakit perut• Perangsang nafsu

birahi• Penghilang rasa

sakit• Diare • Ginjal• Tumor• Paru-paru, Dll

Eropa Obat darah

India Obat tumor usus

A.S

• Obat penghilang stres

• Gangguan ginjal• Sakit perut• Asma • Hepatitis• Pembengkakan

liver• Limfa tumor• kanker

Rumusan Masalah

• Seiring dengan bertambahnya penduduk dari tahun ke tahun maka semakin banyak pula yang mengkonsumsi bahan kosmetik dan obat – obatan. Berhubungan dengan itu, ekstrak gaharu semakin diperlukan dalam jumlah yang sebanding dengan pertambahan populasi penduduk di dunia saat ini.

• Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian ekstraksi berbahan baku serbuk kayu gaharu dan bagaimana pengaruh tempertaur, massa serbuk kayu gaharu, serta waktu ekstraksi.

Tujuan Penelitian

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temperatur, massa serbuk kayu gaharu dan waktu ekstraksi yang optimum terhadap produknya (ekstrak gaharu).

METODOLOGI PERCOBAAN

• Pada penelitian ini, kami menggunakan metode ekstraksi soxhletasi

• Soxhletasi merupakan penyarian simplisia secara berkesinambungan, cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan penyari terkondensasi menjadi molekul-molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dalam klongsong dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah melewati pipa sifon.

• Variabel Proses1. Variabel Tetap Proses

Pada percobaan pertama, kami menggunakan pelarut dan massa sampel sebagai variabel tetap, pelarut yang kami gunakan adalah etanol dan massa sampel yang kami gunakan sebanyak 25 gr Pada percobaan kedua, kami menggunakan temperatur sebagai variabel tetap, temperatur yang kami gunakan pada percobaan ini adalah: 95oC2. Variabel Berubah Proses

Pada percobaan pertama, kami menggunakan temperatur sebagai variabel berubah, temperatur yang kami gunakan adalah 80oC; 85 oC; 90 oC; 95

oC. Pada percobaan kedua, kami menggunakan massa sampel sebagai variabel berubah. Massa sampel yang kami gunakan adalah 5gr; 10gr; 15gr; 20gr.

• Prosedur penelitian1. Menyiapkan alat dan bahan2. Merangkai alat ekstraktor soxhlet3. Menghaluskan bahan dan bungkus dengan kertas saring4. Memasukkan pelarut pada labu leher satu5. Memasukkan bahan yang sudah dibungkus dengan kertas saring ke dalam ekstraktor soxhlet6. Memanaskan pelarut7. Mencatat volume dan waktu yang diperlukan selama proses ekstraksi

HASIL DAN PEMBAHASANHasil

Sampel

Massa Sampel

(gr)

Temperatur(oC)

Waktu Distilasi(menit)

I. 25 80 380II. 25 85 359III. 25 90 342IV. 25 95 330

Tabel hasil penelitian dengan temperatur sebagai variabel berubah.

Sampel

Massa Sampel

(gr)

Temperatur( oC)

Waktu Distila

si(menit)

Berat ekstrak

 (gr)

Kadar ekstrak gaharu(%)

I. 5 95 161 0.94 18.8II. 10 95 192 2.52 25.2III. 15 95 218 4.19 27.9IV. 20 95 245 5.65 28.3Tabel hasil penelitian dengan massa sampel sebagai variabel berubah.

PembahasanGrafik hubungan temperatur dengan waktu.

78 80 82 84 86 88 90 92 94 96300

310

320

330

340

350

360

370

380

390

temperatur (oC)

wak

tu (

men

it)

Grafik hubungan massa sampel dengan kadar ekstrak gaharu

4 6 8 10 12 14 16 18 20 220.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

Massa Sampel (gr)

Kada

r ek

stra

k ga

haru

(%

)

KESIMPULAN

• Serbuk gaharu mempunyai ekstrak yang digunakan untuk obat-obatan, kosmetik, peribadatan, pengharum ruangan, dsb.

• Tidak hanya gubal, serbuk gaharu juga mengandung zat yang sama seperti gubal walaupun konsentrasinya kecil.

• Proses yang dilakukan untuk mengambil ekstrak gaharu dalam serbuk kayunya dengan cara ekstraksi soxhletasi menggunakan pelarut etanol.

• Berdasarkan penelitian ini, temperatur yang efektif yaitu 95oC karena mampu menghasilkan ekstrak dengan waktu yang paling cepat.

• Hasil yang maksimal didapatkan pada suhu 95oC dengan kadar ekstrak gaharu sebesar 28,3% dengan sampel 20 gr atau sama dengan 5,65 gr ekstrak gaharu didapat dari 20 gr serbuk gaharu.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH