EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus...

113
TESIS EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI PADA KARSINOMA ADENUM ASINUS PROSTAT DERAJAT TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN DERAJAT RENDAH NI MADE MAHASTUTI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Transcript of EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus...

Page 1: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

1

TESIS

EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9

LEBIH TINGGI PADA KARSINOMA ADENUM

ASINUS PROSTAT DERAJAT TINGGI

DIBANDINGKAN DENGAN DERAJAT RENDAH

NI MADE MAHASTUTI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

i

TESIS

EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9

LEBIH TINGGI PADA KARSINOMA ADENUM

ASINUS PROSTAT DERAJAT TINGGI

DIBANDINGKAN DENGAN DERAJAT RENDAH

NI MADE MAHASTUTI

NIM 1114098201

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

ii

EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9

LEBIH TINGGI PADA KARSINOMA ADENUM

ASINUS DERAJAT TINGGI DIBANDINGKAN

DENGAN DERAJAT RENDAH

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE MAHASTUTI

NIM 1114098201

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 19 AGUSTUS 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. AAAN. Susraini, Sp.PA (K) dr. Herman Saputra, Sp.PA (K)

NIP. 195903131989012001 NIP. 197303112002121002

Mengetahui

Ketua Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis-1 Patologi Anatomi

FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar

Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.PA (K)

NIP. 196502011996012001

Page 5: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

iv

Lembar Penetapan Panitia Penguji

Tesis Ini Telah Diuji

pada 5 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

Nomor 1969/UN 14.4/HK/2015, tanggal 1 Juli 2015

Ketua : dr. AAAN. Susraini, SpPA (K)

Anggota :

1. dr. Herman Saputra, Sp.PA (K)

2. Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Sp.PA (K)

3. dr. I Ketut Mulyadi, Sp.PA (K)

4. Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD

Page 6: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

v

Page 7: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat, rahmat dan

anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis

sangat menyadari bahwa penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan tesis

ini tanpa bantuan banyak pihak. Pada kesempatan ini, perkenankanlah

penulis menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan

penghargaan kepada dr. AAAN. Susraini, Sp.PA (K) selaku pembimbing I

dan Kepala Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar Periode 2014-2018,

dr. Herman Saputra, Sp.PA (K) selaku pembimbing II dan dosen pengajar

Program Studi Ilmu Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan dan

koreksi selama menjalani pendidikan spesialisasi maupun dalam

penyelesaian tesis ini. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang

tidak terhingga dan penghargaan kepada Dr. dr. I Gusti Ayu Sri Mahendra

Dewi, SpPA (K) sebagai Ketua Program Studi Ilmu Patologi Anatomi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana periode 2014-2018 sekaligus

tim penguji yang telah memberikan kesempatan mengikuti program

pendidikan spesialisasi, memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan

selama menjalani pendidikan spesialisasi maupun dalam penyelesaian tesis

ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk dr. I Ketut

Page 8: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

vii

Mulyadi, Sp.PA (K) dan Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD sebagai

tim penguji yang telah banyak sekali membantu penulis dengan

memberikan bimbingan, dorongan, semangat, masukan, saran dan koreksi

dari awal pendidikan hingga selesainya tesis ini. Selain itu penulis juga

menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD,

FINASIM dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr.

dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes yang memberikan kesempatan dan

fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Magister

Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di Universitas

Udayana.

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A.

Raka Sudewi, Sp.S (K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana.

3. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc,Sp.GK selaku Ketua Program

Studi Ilmu Biomedik (Combined Degree) Program Pascasarjana

Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan mengikuti

program pendidikan Combined Degree.

4. Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Saraswati, M.Kes atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di

Bagian Ilmu Patologi Anatomi dan melakukan penelitian di RSUP

Sanglah Denpasar.

Page 9: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

viii

5. dr. Moestikaningsih, Sp.PA (K) sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana periode

2009-2014 yang telah memberikan kesempatan mengikuti program

pendidikan spesialisasi, memberikan petunjuk, nasehat serta dukungan

yang luar biasa selama menjalani pendidikan spesialisasi.

6. dr. Luh Putu Iin Indrayani Maker, Sp.PA(K) selaku Kepala Instalasi

Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Sanglah Denpasar, yang

telah memberikan kesempatan mengikuti program pendidikan spesialisasi,

memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat selama menjalani pendidikan

spesialisasi dan memberikan fasilitas dan ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian ini.

7. dr. Ni Wayan Winarti, Sp.PA, sebagai Kepala Bagian/SMF Patologi

Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Denpasar periode 2009-2014 yang telah memberikan kesempatan

mengikuti program pendidikan spesialisasi dan memberikan bimbingan

selama menjalani pendidikan spesialisasi.

8. Seluruh staf dosen/pengajar di Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah dan seluruh dosen

Pascasarjana Program Magister Ilmu Biomedik Combined Degree, yang

telah membimbing, memberikan masukan, nasehat, petunjuk dan bekal

pendidikan dari awal pendidikan hingga terselesaikannya tesis ini.

Page 10: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

ix

9. dr. Kadek Pramesti Dewi, Sp.PA dan dr. Maharini Rahayu, Sp.PA dan dr.

Ni Wayan Armerinayanti yang telah banyak memberikan masukan dan

saran serta dorongan semangat selama penulis menyelesaikan tesis ini.

10. Drs. I Ketut Tunas, Msi, yang telah membantu dan memberi masukan

saran dalam pengolahan data dan statistik mulai dari awal hingga akhir

penulisan tesis ini.

11. Seluruh rekan-rekan sejawat residen dan senior residen Patologi Anatomi

Universitas Udayana atas bantuan, bimbingan dan kerjasamanya selama

ini serta kepada seluruh staf karyawan di Bagian/SMF Patologi Anatomi

FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar atas bantuan dan kerjasamanya selama

ini.

Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama

menjalankan pendidikan spesialisasi dan selama proses penyelesaian tesis ini

penulis banyak membuat kesalahan yang membuat pembimbing, tim penguji dan

seluruh staf dosen merasa tidak nyaman.

Ungkapan terima kasih yang sebesar besarnya penulis sampaikan

kepada suami tercinta drg. Gd Indra Sucipta Maker, SpProst serta anak-anakku

tercinta Putu Shintadewi Indrastuti dan Made Satyadharma Indraswara atas

pengertian dan dukungannya selama penulis mengikuti pendidikan spesialisasi ini.

Terimakasih yang besar juga penulis sampaikan kepada orang tua Drs . I Ketut

Medan dan ibu Wayan Karniadi, SE serta dr. Made Maker, SpF dan

dr. Moestikaningsih, SpPA(K) , begitupula seluruh keluarga besar atas doa serta

dukungan dan dorongan semangatnya. Kakak dan adik tercinta Ni Putu Maharani

Page 11: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

x

dan I Nyoman Mahardika, ST atas dukungan dan bantuannya, serta semua pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmatnya kepada kita semua.

Denpasar, Agustus 2015

Penulis

Page 12: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xi

ABSTRAK

EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI PADA KARSINOMA ADENUM ASINUS PROSTAT DERAJAT TINGGI

DIBANDINGKAN DENGAN DERAJAT RENDAH Agresivitas karsinoma adenum asinus prostat salah satunya ditentukan oleh peningkatan derajat diferensiasi yang dinilai berdasarkan skor Gleason. Peningkatan agresivitas ini diiringi oleh peningkatan kemampuan invasi dan metastasis yang merupakan salah satu penyebab kematian karena kanker. Matriks metalloproteinase-9 merupakan salah satu enzim proteolitik yang terlibat pada proses invasi dan metastasis karsinoma prostat. Beberapa penelitian yang menghubungkan MMP-9 dengan agresivitas karsinoma prostat yang dinilai berdasarkan skor Gleason tampaknya masih menunjukkan ketidaksesuaian hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekspresi matriks metalloproteinase-9 lebih tinggi pada adenokarsinoma tipe asinus derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah pada prostat.

Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel penelitian adalah sediaan blok parafin dari penderita karsinoma adenum prostat derajat tinggi dan derajat rendah yang diperiksa secara histopatologi di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP Sanglah dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima Medika di Denpasar dari tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2014. Dilakukan pulasan imunohistokimia MMP-9 pada masing-masing 18 sampel karsinoma adenum prostat derajat tinggi dan rendah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney dengan kemaknaan α=0,05.

Ekspresi MMP-9 pada kelompok derajat tinggi lebih tinggi dibandingkan derajat rendah (U=13,5 dan p= 0,001) dengan median ekspresi MMP-9 kelompok derajat tinggi adalah 7,5 (6,0-9,0) dan derajat rendah adalah 4,0 (2,0-6,0). Distribusi kasus karsinoma adenum asinus prostat menunjukkan jumlah kasus terbanyak berada pada kelompok umur 60-69 tahun (55,55%).

Pemeriksaan ekspresi MMP-9 penting dilakukan untuk menentukan tingkat agresivitas tumor yang didasarkan pada derajat diferensasi tumor sehingga dapat direncanakan terapi yang lebih efektif.

Kata kunci: karsinoma adenum asinus prostat, derajat tinggi, derajat rendah, ekspresi MMP-9.

Page 13: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xii

ABSTRACT

EXPRESSION OF MATRIX METALLOPROTEINASE-9 WAS HIGHER IN HIGH GRADE COMPARED WITH LOW GRADE ACINAR

ADENOCARCINOMA OF PROSTATE

The aggressiveness of acinar adenocarcinoma prostate determined by an increase in the degree of differentiation assessed by Gleason score. Increased aggressiveness is accompanied by an increase in the ability of invasion and metastasis, which is one cause of cancer death. MMP-9 is one of the proteolytic enzymes involved in the process of invasion and metastize of prostate carcinoma.Some studies linking MMP-9 with aggressiveness of acinar adenocarcinoma prostate that based on Gleason score still show conflicting result. This study aimed to prove that the expression of MMP-9 in high grade was higher compared with low grade acinar adenocarcinoma of prostate.

This study was performed using a cross sectional analytical method. Samples of this study were parafin blocks supply gathered from high grade and low grade acinar adenocarcinoma prostate that had been studied histophatologically at Pathology Anatomy Department Udayana University/ RSUP Sanglah Denpasar and private laboratory, Prima Medika in Denpasar from 1st January 2012 to 31st December 2014. Immunohistochemical staining of MMP-9 was performed in each of the 18 samples of high and low degree adenocarcinoma that met the inclusion and exclusion criteria. The study result was then analyzed by Mann-Whitney test with significancy level at α=0.05.

MMP-9 immunoreactivity was significantly higher in high grade than low grade (p=0.001), with the MMP-9 expression median of 7.5 (6.0-9.0) on high grade and 4.0 (2.0- 6.0) on low grade. The highest number of cases was in the 60-69 years age group (55.55%).

MMP-9 expression was an important examination to determine the level of tumour aggresiveness that were predetermined by its grade for more effective therapies.

Keywords: acinar adenocarcinoma prostate, high grade, low grade, MMP-9 expression.

Page 14: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ...................................................................... i

PRASYARAT GELAR ................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................... v

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................... xi

ABSTRACT ................................................................................. xii

DAFTAR ISI ................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR .................................................................... xix

DAFTAR SINGKATAN ............................................................. xxii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xxv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 5

Page 15: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xiv

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 5

1.4.1 Manfaat Akademik ................................................ 5

1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................. 7

2.1 Struktur Normal dan Fungsi Prostat .................................. 7

2.1.1 Anatomi Makroskopik Prostat ................................. 7

2.1.2 Anatomi Mikroskopik Prostat Dewasa ..................... 9

2.1.3 Fungsi Prostat .......................................................... 10

2.2 Adenokarsinoma Asinar Prostat ......................................... 10

2.2.1 Epidemiologi ........................................................... 10

2.2.2 Etiologi dan Faktor Risiko ....................................... 13

2.2.3 Gambaran Klinik ..................................................... 15

2.2.4 Patogenesis Adenokarsinoma Prostat ........................ 15

2.2.5 Morfologi dan Grading Karsinoma Invasif ............... 21

2.2.6 Marka Biologi Adenokarsinoma Asinar Prostat ........ 29

2.3 Matriks Metalloproteinase .................................................... 32

2.3.1 Struktur, Jenis dan Fungsi Umum MMP ................... 32

2.3.2 Peranan MMPs pada Karsinoma Prostat ................... 37

2.3.3 MMP-9 dan Peranannya pada Karsinoma Prostat ..... 39

Page 16: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xv

2.3.4 Ekspresi MMP-9 pada Karsinoma Prostat ................ 49

2.4 Imunohistokimia .................................................................. 50

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ............................................................................. 53

3.1 Kerangka Berpikir ............................................................... 53

3.2 Konsep Penelitian ............................................................... 56

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................. 56

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................... 57

4.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 57

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 58

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ................................................. 58

4.4 Penentuan Sumber Data ....................................................... 58

4.4.1 Populasi ................................................................... 58

4.4.1.1 Populasi Target ............................................. 58

4.4.1.2 Populasi Terjangkau...................................... 58

4.4.2 Sampel ..................................................................... 59

4.4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi .................................... 59

4.4.3.1 Kriteria Inklusi .............................................. 59

4,4.3.2 Kriteria Ekslusi ............................................. 59

Page 17: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xvi

4.4.4 Besar Sampel ........................................................... 59

4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel .................................... 60

4.5 Variabel Penelitian .............................................................. 61

4.5.1 Klasifikasi Variabel ................................................. 61

4.5.2 Definisi Operasional Variabel .................................. 61

4.6 Bahan Penelitian ................................................................. 64

4.7 Instrumen Penelitian ........................................................... 65

4.8 Prosedur Penelitian ............................................................. 65

4.8.1 Cara Pengumpulan .................................................. 65

4.8.2 Prosedur Pemeriksaan Bahan .................................... 67

4.8.3 Alur Penelitian ......................................................... 70

4.9 Analisis Data ....................................................................... 72

BAB V HASIL PENELITIAN ...................................................... 73

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ........................................... 73

5.2 Ekspresi MMP-9 .................................................................. 75

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................. 78

6.1 Karakteristik Subyek Penelitian ........................................... 78

6.2 Hubungan Ekspresi MMP-9 pada adenokarsinoma Asinar Prostat

Derajat Tinggi dan Rendah ........................................................ 79

Page 18: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xvii

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................... 84

7.1 Simpulan .................................................................. 84

7.2 Saran ........................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 85

DAFTAR LAMPIRAN................................................................. 90

Page 19: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria untuk Gleason Grading .................................... 23

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Data Ekspresi MMP-9 .................. 74

Tabel 5.2 Distribusi sampel berdasarkan umur dan diagnosis histopatologi

.................................................................................... 74

Tabel 5.3 Perbandingan ekspresi MMP-9 antar kelompok ............. 75

Page 20: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Zona pada Prostat ..................................................................... 8

Gambar 2.2 Kelenjar Prostat Normal dengan Lapisan Sel Sekretori dan Sel Basal

................................................................................................. 10

Gambar 2.3 Mekanisme androgen-dependent progression dan androgen-

independent progression pada karsinogenesis adenokarsinoma asinar

prostat ....................................................................................... 17

Gambar 2.4 a. Fokus kecil adenokarsinoma asinar prostat diantara kelenjar jinak

berukuran besar ......................................................................... 22

Gambar 2.4 b. Kelenjar ganas berukuran kecil dengan inti besar, anak inti

menonjol dan sitoplasma gelap, bila dibandingkan dengan kelenjar

jinak besar .................................................................................. 22

Gambar 2.5 Gambar skematik Gleason Grading System ............................... 24

Gambar 2.6 Adenokarsinoma asinar prostat Gleason pattern 1 .................... 26

Gambar 2.7 Adenokarsinoma asinar prostat Gleason pattern 2 .................... 26

Gambar 2.8 Adenokarsinoma asinar prostat Gleason pattern 3 .................... 27

Gambar 2.9 Adenokarsinoma asinar prostat Gleason pattern 4 .................... 27

Gambar 2.10 Adenokarsinoma asinar prostat Gleason pattern 5 .................. 28

Page 21: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xx

Gambar 2.11 Fungsi seluler MMP selama perkembangan dan fisiologis normal

................................................................................................. 36

Gambar 2.12 Peranan MMP pada progresi kanker prostat............................. 38

Gambar 2.13 Interaksi antara MMP-2, -7, -9 dan -14 pada perkembangan kanker

prostat ....................................................................................... 39

Gambar 2.14 Struktur MMP-9 (Gelatinase B) .............................................. 40

Gambar 2.15 Peranan MMP-9 yang tidak terikat TIMP yang berasal dari sel

radang PMN sel tumor dalam inisiasi tumor dan promosi instabilitas

genetik. melalui degradasi matriks ekstraseluler (ECM), pelepasan

dan aktivasi kemokin, sitokin dan growth factor ....................... 42

Gambar 2.16 Transisi epitelial menjadi mesenkimal (EMT) yang dipicu MMP-9

................................................................................................. 44

Gambar 2.17 Peranan MMP-9 bebas TIMP dari sel radang PMN, MMP-9 tumor/

stroma onkogen dan hipoksia dalam mengaktifkan angiogenesis

................................................................................................. 45

Gambar 2.18 Kaitan MMP-9 dengan kemampuan metastasis tumor .............. 46

Gambar 2.19 a. Pulasan positif lemah MMP-9 pada hyperplasia kelenjar prostat

................................................................................................. 50

Gambar 2.19 b. Pulasan positif kuat MMP-9 pada sitoplasma sel tumor dan sel

stroma ..................................................................................... 50

Page 22: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xxi

Gambar 2.20 Pengecatan imunohistokimia metode langsung ......................... 52

Gambar 2.21 Pengecatan imunohistokimia metode tidak langsung ................ 52

Gambar 3.1 Bagan Konsep Penelitian ........................................................... 56

Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian ...................................................... 57

Gambar 5.1 MMP-9 pada Adenokarsinoma Asinar Prostat Derajat Rendah ...

................................................................................................ 76

Gambar 5.2 MMP-9 pada Adenokarsinoma Asinar Prostat Derajat Rendah ...

................................................................................................ 76

Gambar 5.3 MMP-9 pada Adenokarsinoma Asinar Prostat Derajat Tinggi

................................................................................................ 77

Page 23: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xxii

DAFTAR SINGKATAN

ACT = α-1-Anti-Chymotrypsin

AMACR = Alpha-Methylacyl-CoA Racemase

AMG = α-2-Macroglobulin

APC = Adenomatous Polyposis Colli

AR = Androgen Receptor

BPH = Benign Prostatic Hyperplasia

BRCA2 = Breast Cancer Antigen 2

BS = Buffer Saline

CAG = Cytosine Adenine Guanine

CSMD 1 = CUB and Sushi Multiple Domain 1

DHT = Dihydrotestosterone

DNA = Deoxyribonucleic Acid

DRE = Digital Rectal Examination

ECM = Extra Cellular Matrix

EGFR = Epidermal growth factor receptor

EMT = Epithelial to Mesenchymal Transition

ETS = E26 Transformation-Specific

Page 24: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xxiii

EZH-2 = Enhancer of Zeste-2

FGF = Fibroblast Growth Factor

GSTP1 = Glutathione S-Transferase 1

H&E = Hematoksilin dan Eosin

IL = Interleukin

ISH = In situ Hybridization

MLH1 = MutL Homolog 1

MMP = Matrix Metalloproteinase

MT-1 MMP = Membrane Type-1 Matrix Metalloproteinase

PBS = Phosphate Buffer Saline

PCA = Prostate Cancer Gene

PCR = Polymerase Chain Reaction

PDEF = Prostate Derived ETS Factor

PI-3K = Phosphatidylinositol-3-Kinase

PIN = Prostatic Intraepithelial Neoplasia

PSA = Prostate Spesific Antigen

PSAD = Prostate-Spesific Antigen Density

PSMA = Prostate Spesific Membrane Antigen

PTEN = Phospatase and Tensin Homolog

Page 25: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xxiv

RB = Retinoblastoma

RNA = Ribonucleic Acid

SDF = Stroma Derived Factor

SRD5A2 = Steroid 5-Alpha Reductase Type II

TGFβ = Transforming Growth Factor β

TIMP = Tissue Inhibitors of Matrix Metalloproteinases

TMPRSS2 = Transmembrane Protease Serine 2

TURP = Transurethral Resection of the Prostate

uPA = urokinase-type Plasminogen Activator

VEGF = Vascular Endothelial Growth Factor

Page 26: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

xxv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Karakteristik ekspresi MMP dan TIMP pada kanker prostat ..... 90

Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik ......................................................... 93

Lampiran 3. Amandemen Keterangan Kelaikan Etik ..................................... 94

Lampiran 4. Surat Ijin .................................................................................. 95

Lampiran 5. Amandemen Surat Ijin ............................................................... 96

Lampiran 6. Data Subyek Penelitian ............................................................. 97

Lampiran 7. Uji Normalitas Data Umur dan MMP-9 ..................................... 98

Lampiran 8. Uji Mann-Whitney Data MMP-9 antar Derajat Tumor ............... 98

Page 27: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini insiden kanker sebagai salah satu jenis penyakit tidak menular

semakin meningkat. Peningkatan ini terjadi salah satunya karena perubahan pola

hidup dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini.

Salah satu kanker yang peningkatannya cukup signifikan beberapa tahun terakhir

ini adalah kanker prostat.

Karsinoma prostat khususnya karsinoma adenum asinus prostat merupakan

keganasan yang paling sering ditemukan pada laki-laki dan penyebab kematian

karena kanker kedua di dunia barat (Eipstein et al., 2011). Setiap tahunnya tercatat

10.000 pasien meninggal dunia akibat kanker prostat di Inggris (Jemal et al.,

2008; Bickers dan Aukim-Hastie, 2009;). Sementara di Amerika Serikat tercatat

28.600 kematian dari 186.000 kasus baru pada tahun 2008. Peningkatan jumlah

kematian karena karsinoma prostat di dunia terjadi pada tahun 1990 hingga 2010

dimana jumlah kematian meningkat dari 156.000 hingga 256.000 (Lozano et al.,

2012). Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pelayanan

Medik Departemen Kesehatan RI tahun 2009, karsinoma adenum asinus prostat

berada di peringkat ke sepuluh dari seluruh keganasan dan merupakan peringkat

pertama dari keganasan yang paling sering terjadi pada laki-laki. Berdasarkan data

registrasi kanker berbasis patologi pada tahun 2009 di Denpasar, karsinoma

Page 28: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

2

adenum asinus prostat berada pada peringkat ketujuh dan merupakan peringkat

pertama keganasan pada laki-laki (Anonim, 2009).

Karsinoma prostat merupakan keganasan yang cukup menakutkan karena

gejala awalnya seringkali tidak spesifik sehingga penderita cenderung datang

untuk berobat pada stadium yang sudah lanjut. Dikatakan 75% penderita dapat

hidup dalam 10 tahun bila saat didiagnosis ditemukan kanker yang terbatas pada

organ prostat, 55% bila mengalami perluasan regional dan 15% bila telah

mengalami metastasis jauh (Raphael, 2010).

Kemampuan invasi dan metastasis suatu karsinoma sangat penting pada

progresivitas dan agresivitas sel ganasnya karena merupakan penyebab utama

kesakitan dan kematian akibat kanker (Xu et al., 2010). Pada karsinoma prostat

khususnya adenokarsinoma asinar, agresivitas ini ditentukan oleh derajat tumor

yang dinilai berdasarkan skor Gleason. Semakin besar nilai skor Gleason maka

semakin buruk dan agresif sifat tumor tersebut. Perubahan fenotip sel kanker

menjadi agresif umumnya berhubungan dengan perilaku invasif dan melibatkan

peningkatan ekspresi proteinase yang mampu merusak komponen matriks

ekstraselular sehingga memudahkan penyebaran sel kanker (Gong et al., 2014).

Matriks metalloproteinase (MMP) adalah kelompok endopeptidase yang

tergantung pada zinc dan terlibat dalam degradasi matriks ekstraselular baik pada

proses fisiologis maupun patologis. Pada keadaan fisiologis MMP membantu

proses morfogenesis, angiogenesis, dan perbaikan jaringan. Sementara pada

proses patologis, MMP terlibat pada terjadinya sirosis, arthritis dan kanker.

Berdasarkan struktur, MMP diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu

Page 29: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

3

archetypal MMPs, matrilysins, gelatinases dan furin-activatable MMPs. Diantara

semua kelompok MMP, MMP-9 (Gelatinase B) lebih banyak mendapat perhatian

karena aktivitas dan regulasinya lebih kompleks dibandingkan MMP yang lain

(Gong et al., 2014).

Pada karsinoma prostat MMP-9 mengalami regulasi melalui interaksi antara

sel tumor dengan lingkungan mikro di sekitarnya seperti sel stroma, sel endotel,

dan sel radang. Peranan sel radang seperti makrofag, netrofil, sel mast sel

dendritik dan sel T pada inisiasi dan progresi tumor sudah sangat diakui. Sel

tumor mampu menghasilkan faktor-faktor pro-inflamasi dan MMP yang berperan

pada agresivitas tumor (Deryugina dan Quigley, 2006). Co-culture sel tumor

dengan sel stroma secara in vitro mampu meningkatkan ekspresi pro-MMP-9 di

sel tumor dan menekan regulasi inhibitornya (TIMPs) di sel stroma. Selain itu, co-

culture sel tumor dengan sel endotel juga mampu meningkatkan ekspresi MMP-9

dan kemampuan invasi sel tumor melalui peningkatan sekresi IL-6 oleh sel

endotel dimana aktivasinya dilakukan melalui jalur TGF-β. CXC chemokin

receptor-4 (CXCCR4) adalah sitokin lain yang berperan penting pada metastasis

karsinoma prostat melalui peningkatan regulasi VEGF dan MMP-9 baik secara in

vitro maupun in vivo. Hal ini semakin menguatkan bukti bahwa sitokin dan faktor

pertumbuhan yang dikeluarkan oleh sel tumor, endotel dan sel radang di

lingkungan mikro tumor bersama-sama meregulasi ekspresi MMP-9 melalui jalur

autokrin maupun parakrin (Gong et al., 2014).

Matriks metalloproteinase-9 pada karsinoma prostat terlibat pada semua

tahap progresivitas sel kanker mulai dari proliferasi, angiogenesis, apoptosis,

Page 30: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

4

epithelial-mesenchymal transition (EMT) dan metastasis (Gong et al., 2014).

MMP-9 mampu mendegradasi matriks ekstraselular dari stem cell niche yang

mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk stem cell niche menjadi bentuk

bebas yang selanjutnya meningkatkan promosi c-KIT terkait proliferasi sel. Proses

angiogenesis pada karsinoma prostat dipicu melalui mobilisasi dan aktivasi

mitogen angiogenik dari matriks penyimpanannya. Proses ini difasilitasi oleh

MMP-9 yang tidak terikat TIMP-1 yang sekaligus mampu melepaskan faktor

pertumbuhan FGF dan VEGF dari matriks. Proses metastasis dimudahkan oleh

kemampuan sel tumor untuk berubah dari bentuk sel epitel yang tidak mampu

bergerak menjadi sel mesenkimal yang mampu bergerak (EMT). MMP-9

dikatakan juga terlibat pada proses ini (Farina dan Mackay, 2014).

Beberapa penelitian yang menghubungkan ekspresi MMP-9 dengan derajat

diferensiasi berdasarkan skor Gleason sudah pernah dilakukan, diantaranya

penelitian oleh Castellano, et al (2008) dan Trudel, et al (2010) menemukan

bahwa ekspresi kuat MMP-9 erat hubungannya dengan skor Gleason yang tinggi.

Penelitian lain yang menilai tingkat ekspresi MMP-9 pada sel kanker prostat

menemukan terjadi peningkatan ekspresi MMP-9 seiring dengan meningkatnya

skor Gleason namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara tumor dengan skor

Gleason 2 hingga 6 dan kanker derajat tinggi dengan skor Gleason 7 hingga 10

(Oguic et al., 2014). Penelitian lain juga menunjukkan tidak tampak hubungan

yang signifikan antara kadar MMP-9 serum dengan skor Gleason (Incorvaia et

al., 2007; Gonzales et al., 2010).

Page 31: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

5

Meskipun penelitian yang menghubungkan MMP-9 dengan derajat

diferensiasi sudah pernah dilakukan namun masih terdapat ketidaksesuaian hasil.

Di samping itu, penelitian yang menghubungkan antara agresivitas karsinoma

adenum asinus prostat yang ditentukan berdasarkan skor Gleason dengan MMP-9

sampai saat ini belum pernah dilakukan di Bali, sehingga sangat menarik untuk

dilakukan penelitian tersebut agar dapat memahami mekanisme molekular dan

keterlibatan MMP-9 pada agresivitas karsinoma tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekspresi matriks metalloproteinase-9 lebih tinggi pada karsinoma adenum

asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah?

1.3 Tujuan Penelitian

Membuktikan bahwa ekspresi matriks metalloproteinase-9 lebih tinggi pada

karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat

rendah.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

1. Memberikan informasi data epidemiologi mengenai tingkat

ekspresi MMP-9 pada karsinoma adenum asinus prostat derajat

tinggi dan rendah.

Page 32: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

6

2. Mengetahui peranan MMP-9 sebagai marka biologi prediktif

agresivitas karsinoma adenum asinus prostat.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Penentuan tingkat ekspresi MMP-9 pada karsinoma adenum asinus prostat

derajat tinggi dan derajat rendah diharapkan dapat digunakan sebagai dasar

penemuan target terapi.

2. Parameter prediktif biologi MMP-9 diharapkan dapat dipakai sebagai

pegangan oleh klinisi untuk dapat memberikan penjelasan kepada pasien

karsinoma adenum asinus prostat tentang kemungkinan kekambuhan dan

metastasis.

Page 33: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

7

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Struktur Normal Prostat

2.1.1 Anatomi Makroskopik Prostat

Prostat merupakan organ retroperitoneal yang memiliki berat 30 gram dengan

bentuk menyerupai corong dan posisi melingkari kandung kemih serta uretra.

Bagian apeksnya terletak di atas diafragma urogenital sementara bagian basal

prostat terletak tepat dibawah leher kandung kemih. Pada bagian posterior, prostat

dipisahkan dengan rektum oleh selapis jaringan ikat tipis yang disebut sebagai

Denonvilliers fascia. Uretra pars prostatika berjalan secara vertikal pada bagian

tengah prostat yang kemudian berbelok ke anterior setingkat verumontanum

(Eipstein dan Netto, 2010; Eipstein et al., 2011).

Parenkim prostat dewasa dibagi menjadi empat zona anatomi dan biologi

yang berbeda yaitu zona perifer, sentral, transisional dan area stroma

fibromuskular anterior (Gambar 2.1). Perbedaan zona ini mempengaruhi jenis lesi

pada prostat. Lesi hiperplasia paling sering terjadi di zona transisional sedangkan

keganasan lebih sering terjadi di zona perifer (Eipstein dan Netto, 2010; Eipstein

et al., 2011; Eipstein dan Lotan, 2015).

Aliran darah pada prostat berasal dari arteri vesika inferior yang merupakan

cabang dari arteri iliaka interna dan berakhir pada arteri uretral dan kapsular

(Eipstein et al., 2011).

Page 34: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

8

Aliran limfatik pada prostat terdiri dari jaringan limfatik intraprostatika yang

mengalir menuju kelenjar getah bening obturator kemudian ke kelenjar getah

bening iliaka interna. Sejumlah kecil drainase limfatik mengalir ke kelenjar getah

bening presakral dan kelenjar getah bening iliaka eksterna. Pada 4% kasus

prostatektomi radikal ditemukan adanya aliran limfatik yang tidak umum yang

menuju ke kelenjar getah bening periprostatika maupun ke kelenjar getah bening

perivesikula seminalis (Eipstein et al., 2011).

Gambar 2.1 Zona pada prostat (PZ: peripheral zone/zona perifer;TZ: transisional zone/zona

transisional; CZ: central zone/zona sentral) (Eipstein et al., 2011)

Prostat memiliki persarafan simpatis dan parasimpatis yang berasal dari

pleksus pelvis. Nervus-nervus ini berjalan bersama-sama dengan arteri kapsularis

yang kemudian menembus prostat. Serat parasimpatis berjalan menuju asini dan

menstimulasi sekresi sedangkan serat simpatis menyebabkan terjadinya kontraksi

dari outer band capsular dan otot polos intraprostatika (Eipstein et al., 2011).

Page 35: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

9

2.1.2 Anatomi Mikroskopik Prostat Dewasa

Prostat terdiri dari epitel kelenjar dan stroma fibromuskular. Sistim duktus dan

kelenjar prostat tersusun dalam pola arsitektur yang kompleks. Duktus terdiri dari

struktur tubular bercabang yang memanjang yang kemudian berakhir pada asini.

Duktus pada potongan melintang tidak dapat dibedakan dengan asini. Permukaan

luminal dari kelenjar prostat yang jinak memiliki kontur yang bergelombang

dengan papillary infolding (Gambar 2.2) (Eipstein dan Netto, 2010; Eipstein et

al., 2011).

Epitel normal kelenjar prostat memiliki dua lapis sel yaitu lapisan sel luminal

atau sel sekretori dan lapisan sel basal. Pada epitel normal kelenjar prostat juga

terdapat tipe sel lainnya yaitu sel neuroendokrin, namun sel ini jarang ditemukan

dan biasanya hanya dapat ditemukan dengan pewarnaan khusus dan

imunohistokimia. Sel sekretori berbentuk kolumnar yang menghadap ke lumen

kelenjar dan memiliki sitoplasma yang jernih karena mengandung vakuola

sekretori yang jernih serta memiliki inti berukuran kecil berbentuk bulat dengan

kromatin halus yang tesebar dan biasanya tidak terlihat memiliki anak inti. Sel

basal terletak di bagian tepi dari kelenjar diantara sel sekretori dan membrana

basalis, biasanya berbentuk bulat namun dapat pula berbentuk flat, kuboid,

triangular atau menyerupai cerutu (cigar-shaped) dengan aksis panjangnya paralel

dengan membrana basalis. Sel basal memiliki sitoplasma yang sedikit dan

memiliki inti yang hiperkromatik dan berukuran kecil (Eipstein dan Netto, 2010;

Eipstein et al, 2011).

Page 36: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

10

Gambar 2.2 Kelenjar prostat normal dengan lapisan sel sekretori dan sel basal

(Eipstein dan Lotan, 2015) 2.1.3 Fungsi Prostat

Fungsi utama kelenjar prostat adalah membentuk sekret yang menyusun setengah

dari volume cairan ejakulasi. Manfaat biologis yang pasti dari substansi biokimia

yang disekresikan ke dalam plasma seminal masih belum diketahui dengan jelas

(Eipstein et al., 2011).

2.2 Karsinoma adenum asinus prostat

2.2.1 Epidemiologi

Karsinoma adenum asinus prostat merupakan tumor ganas epithelial yang

mengandung sel sekretori (Sakr et al., 2004). Karsinoma ini paling sering terjadi

pada laki-laki dan merupakan peringkat kedua penyebab kematian yang

disebabkan karena karsinoma pada laki-laki. Setiap tahunnya tercatat 10.000

pasien meninggal dunia akibat karsinoma adenum asinus prostat di Inggris

(Bickers dan Aukim-Hastie, 2009). Diperkirakan terdapat 28.600 kematian yang

disebabkan oleh karsinoma adenum asinus prostat di Amerika Serikat pada tahun

Page 37: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

11

2008. Pada tahun 2007, karsinoma adenum asinus prostat menempati urutan

pertama dari seluruh keganasan pada laki-laki yaitu sebanyak 29% di Amerika

Serikat (Eipstein dan Netto, 2010). Di seluruh dunia, karsinoma adenum asinus

prostat berada pada peringkat keenam penyebab kematian karena keganasan pada

laki-laki (Eipstein et al., 2011). Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI tahun 2009,

karsinoma adenum asinus prostat berada di peringkat ke sepuluh dari seluruh

keganasan dan merupakan peringkat pertama dari keganasan yang paling sering

terjadi pada laki-laki. Berdasarkan data registrasi kanker berbasis patologi pada

tahun 2009 di Denpasar, karsinoma adenum asinus prostat berada pada peringkat

ketujuh dan merupakan peringkat pertama keganasan pada laki-laki (Anonim,

2009).

Insiden karsinoma adenum asinus prostat sangat berubah pada dua abad

terakhir terutama dua puluh tahun terakhir. Pada pertengahan abad kedua puluh,

terdapat peningkatan insiden karsinoma adenum asinus prostat di Amerika

Serikat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya lama hidup individu,

penggunaan digital rectal examination (DRE) untuk mendeteksi karsinoma

adenum asinus prostat , dan penggunaan mikroskop cahaya untuk mendiagnosis

keganasan pada jaringan biopsi prostat atau jaringan prostat yang didapatkan dari

transurethral resection of the prostate (TURP) dan open prostatectomy sebagai

tatalaksana untuk BPH. Pada akhir abad kedua puluh jumlah pasien karsinoma

adenum asinus prostat di Amerika Serikat meningkat secara drastis dimana

insidennya meningkat sebanyak 85% yang kemudian diikuti penurunan sebanyak

Page 38: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

12

28%. Hal ini disebabkan karena adanya pentapisan menggunakan prostate-

spesific antigen (PSA). Penurunan insiden dianggap dikarenakan deteksi

karsinoma pada stadium awal (Eipstein et al., 2011).

Secara keseluruhan terdapat peningkatan insiden karsinoma adenum asinus

prostat di seluruh dunia. Peningkatan yang paling menonjol terjadi pada negara-

negara dengan insiden karsinoma adenum asinus prostat yang tinggi seperti

Amerika Serikat, namun peningkatan juga terjadi pada negara-negara dengan

insiden rendah seperti Cina dan Jepang (Eipstein et al., 2011).

Terdapat perbedaan insiden karsinoma adenum asinus prostat yang sangat

bermakna diantara negara-negara dan wilayah di dunia. Insiden tertinggi terjadi di

Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Eropa dan Karibia. Insiden tertinggi

terjadi pada laki-laki Jamaika dengan angka kejadian 300/100.000 laki-laki.

Angka kejadian karsinoma adenum asinus prostat jauh lebih rendah di Asia

dengan perbedaan insiden di Amerika Utara dengan Cina lebih dari 80 kali lipat.

Faktor genetik dan lingkungan memiliki peranan pada perbedaan ini (Eipstein et

al., 2011).

Tingginya prevalensi karsinoma adenum asinus prostat terutama pada laki-

laki berusia lanjut menimbulkan anggapan bahwa karsinoma adenum asinus

prostat merupakan suatu fenomena normal yang berkaitan dengan peningkatan

usia (Hughes et al., 2005).

Karsinoma adenum asinus prostat sebagian besar terdapat pada zona perifer

di bagian posterolateral atau posterior yaitu sebanyak 70%. Tujuh persen kasus

karsinoma adenum asinus prostat terjadi pada zona perifer bagian anterior dan

Page 39: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

13

hanya lima persen terletak pada zona sentral. Fokus-fokus karsinoma adenum

asinus prostat juga dapat dijumpai pada zona transisional dan perifer (Eipstein et

al., 2011).

2.2.2 Etiologi dan Faktor Risiko

Karsinoma adenum asinus prostat merupakan keganasan multifaktorial dengan

penyebab yang masih belum diketahui sampai saat ini. Faktor risiko yang telah

diakui selama ini antara lain usia, ras, dan riwayat keluarga penderita kanker.

Sementara kemungkinan faktor risiko yang lain berupa diet dan hormonal

(Eipstein et al., 2011).

Risiko karsinoma adenum asinus prostat meningkat seiring usia. Karsinoma

adenum asinus prostat paling sering terjadi pada usia diatas 64 tahun dan jarang

pada usia dibawah 50 tahun. Tercatat sekitar lima kasus terjadi pada usia dibawah

10 tahun dan 21 kasus terjadi pada usia antara 10 dan 21 tahun (Eipstein et al.,

2011). Perubahan gaya hidup termasuk pola diet juga memiliki implikasi terhadap

perkembangan karsinoma adenum asinus prostat . Terdapat banyak sekali faktor

lingkungan yang diduga terlibat dalam peningkatan insiden karsinoma adenum

asinus prostat namun belum satupun terbukti. Diet tinggi protein hewani terutama

daging merah dikatakan berhubungan kuat dengan risiko karsinoma adenum

asinus prostat . Beberapa penelitian menduga pria yang mengkonsumsi makanan

atau suplemen kaya kalsium mungkin memiliki risiko menderita karsinoma

adenum asinus prostat lebih tinggi. Bahan makanan lain yang diduga dapat

mencegah atau memperlambat perkembangan karsinoma adenum asinus prostat

antara lain lycopenes di dalam buah tomat, selenium, produk olahan dari kedelai

Page 40: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

14

dan vitamin D (Eipstein dan Lotan, 2015). Namun faktor diet ini tidak mampu

menjelaskan perbedaan tingginya risiko karsinoma adenum asinus prostat antara

pria kulit hitam dan kulit putih (Anonim, 2015).

Faktor genetik dan ras tampaknya memainkan peranan penting pada insiden

karsinoma adenum asinus prostat . Terjadi 5 hingga 11 kali peningkatan risiko

karsinoma adenum asinus prostat pada pria dengan riwayat karsinoma adenum

asinus prostat pada keturunan pertamanya. Penelitian yang membandingkan

karsinoma adenum asinus prostat pada pria kulit putih, kulit hitam dan asia

menemukan prevalensi riwayat keluarga menderita karsinoma adenum asinus

prostat lebih rendah pada pria Asia dibandingkan kulit hitam. Hal ini sepertinya

berkaitan dengan faktor pengulangan kodon cytosine, adenine, guanine (CAG)

yang lebih sedikit pada pria kulit hitam dimana semakin sedikit pengulangannya

maka semakin besar risiko menderita karsinoma adenum asinus prostat (Eipstein

et al., 2011; Eipstein dan Lotan, 2015)

Hormon seks pada pria memainkan peranan penting pada perkembangan dan

pertumbuhan kanker prostat. Testosteron meresap ke dalam kelenjar dan diubah

menjadi metabolit aktif berupa dihydrotestosterone ( DHT ) oleh enzim steroid 5-

alpha reductase type II (SRD5A2). Dihydrotestosterone dan testosterone berikatan

dengan reseptor androgen (AR) yang selanjutnya masuk ke dalam inti dan

mengaktifkan gen yang mengatur pembelahan sel (Eipstein dan Lotan, 2015).

Page 41: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

15

2.2.3 Gambaran Klinik

Karsinoma adenum asinus prostat biasanya asimptomatik pada stadium awal dan

baru memberikan gejala klinis apabila telah mencapai stadium lanjut. Di Amerika

Serikat pasien yang didiagnosis memiliki karsinoma adenum asinus prostat

sebagian besar tidak memberikan gejala dimana karsinoma adenum asinus prostat

tersebut terdeteksi karena adanya abnormalitas pada serum PSA atau melalui

pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination/DRE) (Eipstein et al., 2011).

Gejala lokal yang timbul menyerupai BPH berupa peningkatan frekuensi dan

sulit buang air kecil. Retensi urin akut dan hematuria merupakan gejala yang tidak

umum terjadi dan merupakan gambaran yang nonspesifik. Gejala lain dapat

berupa hematospermia dan impotensi namun hal ini jarang terjadi. Invasi ke

rektum, priapism, dan uremia sangat jarang terjadi dan merupakan manifestasi

lanjut dari karsinoma adenum asinus prostat (Eipstein et al., 2011).

Gejala klinis pertama yang timbul pada karsinoma adenum asinus prostat

biasanya merupakan akibat dari metastasis. Kelenjar getah bening regional dan

tulang merupakan tempat yang paling sering menjadi tujuan metastasis namun

hanya metastasis tumor ke tulang yang menghasilkan gejala klinis yang jelas.

Pasien akan merasa nyeri pinggang, dada, punggung, kaki dan bahu bergantung

pada letak tulang yang terlibat (Eipstein et al., 2011).

2.2.4 Patogenesis Karsinoma adenum asinus prostat

Hormon seks pada pria memainkan peranan penting pada perkembangan dan

pertumbuhan kanker prostat. Testosteron didalam kelenjar prostat dikonversi

menjadi dihydrotestosteron (DHT), suatu metabolit yang lebih aktif, oleh enzim

Page 42: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

16

steroid 5-alpha reductase tipe II (SRD5A2). Dihydrotestosterone dan testosterone

berikatan dengan reseptor androgen (AR) . Gen AR berlokasi di kromosom X

lengan panjang. Gen ini mengandung highly polymorphic region yang terdiri dari

ulangan kodon cytosine, adenine, guanine (CAG) di exon 1 dengan rentang

normal antara 6-39 pengulangan. Beberapa penelitian mendapatkan pria dengan

pengulangan yang rendah memiliki risiko kanker prostat lebih tinggi ( Eipstein et

al., 2011; Eipstein dan Lotan, 2015).

Reseptor androgen berperan pada pertumbuhan sel kanker melalui mekanisme

androgen-dependent progression dan androgen-independent progression

(Gambar 2.3). Mekanisme yang pertama diawali dengan terlepasnya ikatan heat

shock protein dengan reseptor androgen inaktif. Terlepasnya ikatan ini karena

adanya androgen dihydrotestosteron (DHT) yang berikatan dengan reseptor

androgen di sitoplasma. Lalu ikatan reseptor androgen ini akan masuk ke dalam

inti dan berikatan dengan elemen respon androgen yang kemudian mengaktivasi

gen-gen yang terlibat pada pertumbuhan sel. Sementara pada mekanisme

berikutnya, pertumbuhan sel kanker bisa melalui jalur selular yang bervariasi,

beberapa masih melibatkan reseptor androgen sedangkan yang lain tanpa

melibatkan reseptor androgen (bypassing androgen receptor). Pada jalur yang

melibatkan reseptor androgen terjadi mutasi reseptor androgen sehingga dapat

diaktifkan oleh ligan non-androgen. Di samping itu deregulasi faktor

pertumbuhan dan sitokin serta koaktivator reseptor androgen dapat pula

mengaktifkan reseptor androgen. Reseptor androgen dapat mengalami amplifikasi

sehingga menjadi hipersensitif terhadap kadar androgen yang rendah sekalipun

Page 43: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

17

(De Torres, 2007; Hsu et al., 2011; Eipstein dan Lotan, 2015). Pada jalur yang

tidak melibatkan reseptor androgen, hilangnya PTEN menghalangi inhibisi

phosphatidylinositol 3-kinase (PI3-K)-akt yang menyebabkan aktivasi Akt ke

phosphorylate bad. Setelah itu akan terjadi pelepasan Bcl-2 yang berperan pada

pertahanan hidup sel. Androgen-independent cell dapat meningkatkan ekspresi

Bcl-2 (Hsu et al., 2011).

Sel kanker prostat dapat pula memiliki perilaku seperti sel neuroendokrin yang

dapat mengeluarkan neuropeptide yang merangsang pertumbuhan sel disekitarnya

sehingga kanker prostat menjadi kebal terhadap terapi (Hsu et al., 2011).

Gambar 2.3 Mekanisme androgen-dependent progression dan androgen-independent

progression pada karsinogenesis karsinoma adenum asinus prostat (Tindall dan Lonergan, 2011)

Pentingnya keterlibatan androgen dalam pertumbuhan dan pertahan hidup sel

karsinoma prostat tampak pada efek terapi kastrasi dengan menggunakan anti-

androgen yang umumnya menekan progresi tumor. Namun sayangnya, sebagian

Page 44: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

18

besar tumor kadang-kadang menjadi kebal terhadap androgen blockade dan

berkembang melalui jalur androgen-independent seperti yang dijelaskan

sebelumnya (Eipstein dan Lotan, 2015).

Penelitian terkini yang menggunakan metode pemeriksaan microarrays

jaringan radikal prostatektomi pada pasien yang tidak mendapatkan terapi

hormonal awal menunjukkan bahwa tingginya ekspresi reseptor androgen

berhubungan secara signifikan dengan berkurangnya biochemical relapse-free

survival dan parameter klinikopatologi yang mengindikasikan peningkatan

agresivitas tumor (De Torres et al., 2007; Bjartell et al., 2011).

Selain itu, ada pula peranan tumor-spesific acquired somatic mutation dan

perubahan genetik dalam perkembangan karsinoma adenum asinus prostat. Salah

satu somatic mutation yang umumnya terjadi adalah chromosomal

rearrangements yang mensejajarkan coding sequence dari E26 transformation

specific (ETS) family transcription factor gene bersebelahan dengan Androgen-

Regulated Transmembrane Protease Serine 2 (TMPRSS2) promoter dengan hasil

berupa peningkatan ekspresi ETS pada karsinoma adenum asinus prostat (Tindall

dan Lonergan, 2011; Eipstein dan Lotan, 2015). Peningkatan ekspresi ETS

transcription factor membuat sel normal prostat berubah menjadi invasif yang

mungkin disebabkan karena peningkatan regulasi matriks metalloprotease

(Yabluchanskiy et al., 2013; Eipstein dan Lotan, 2015).

Matriks metalloproteinase (MMP) yang telah dikenal peranannya sebagai

suatu molekul penting dalam proses metastasis salah satunya adalah MMP-9.

Protein ini mendapat perhatian besar pada karsinoma adenum asinus prostat

Page 45: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

19

karena kemampuannya merusak kolagen tipe IV dari sel epitel dan membran basal

vaskular serta merangsang pelepasan VEGF (Kumar et al., 2015).

Hilangnya kromosom 8p23 pada region CUB dan Sushi multiple domains 1

gene (CSMD1) dihubungkan dengan karsinoma adenum asinus prostat stadium

lanjut. Gen Retinoblastoma yang merupakan suatu tumor suppressor gene dan

berada di dalam lokus kromosom 13q juga mengalami delesi. Kromosom lokus

10q yang mengandung tumor suppressor gene MX11 dan PTEN ikut hilang pada

45% kanker prostat. Perubahan molekuler ini selanjutnya akan berdampak

terhadap perubahan morfologi sel prostat normal hingga menjadi karsinoma

invasif dan berakhir pada metastasis sel-sel ganas (Eipstein dan Lotan, 2015).

Perubahan epigenetik berupa hipermetilasi gen gluthatione S-transferase

(GSTP1) paling sering terjadi pada kanker prostat. Hipermetilasi ini menyebabkan

down-regulation gen GSTP 1 yang penting untuk mencegah kerusakan luas akibat

karsinogen. Gen-gen lain yang mengalami silencing akibat modifikasi histon pada

karsinoma adenum asinus prostat adalah sejumlah tumor suppressor gene seperti

PTEN, RB, p16/INK, MLH1 dan adenomatous polyposis coli (APC) (Eipstein dan

Lotan, 2015).

Perkembangan karsinoma adenum asinus prostat juga dipengaruhi oleh

peranan inherited polymorphism. Laki-laki dengan riwayat keluarga karsinoma

adenum asinus prostat berisiko mengalami karsinoma adenum asinus prostat

lebih tinggi dan cenderung timbul pada usia yang lebih muda. Germline mutation

pada tumor suppressor gene Breast Cancer Antigen 2 (BRCA2) meningkatkan

risiko seseorang sebanyak 20 kali lipat untuk mengalami karsinoma adenum

Page 46: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

20

asinus prostat namun peningkatan risiko karsinoma adenum asinus prostat

familial sebagian besar terjadi karena adanya variasi pada lokus-lokus gen

tertentu. Beberapa penelitian juga mengidentifikasi sejumlah lokus yang berkaitan

dengan peningkatan risiko terjadinya karsinoma adenum asinus prostat seperti

8q24. Sejumlah kandidat gen pada region ini terlibat pada innate immunity

sehingga menimbulkan pemikiran bahwa inflamasi memiliki peranan dalam

perkembangan karsinoma adenum asinus prostat seperti pada proses keganasan

lainnya (Eipstein dan Lotan, 2015).

Seperti halnya kanker solid ditempat lain, karsinoma adenum asinus prostat

juga memiliki perilaku agresif seperti invasi dan metastasis ke organ lain terutama

metastasis ke tulang. Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 80% pria yang

meninggal karena karsinoma adenum asinus prostat mengalami metastasis ke

tulang. Selain ke tulang, karsinoma adenum asinus prostat juga bisa mengalami

metastasis ke hepar, paru dan otak. Metastasis karsinoma adenum asinus prostat

melibatkan beberapa tahap diantaranya angiogenesis, migrasi lokal, invasi,

intravasasi, sirkulasi dan ekstravasasi sel tumor kemudian kolonisasi dan

angiogenesis di organ yang lain (Jin et al., 2011).

Secara umum proses invasi dan metastasis membutuhkan interaksi antara sel

kanker dengan tiga lingkungan mikro yang berbeda yaitu organ primer, sirkulasi

dan organ target dimana sel kanker metastasis dapat berkembang. Keberhasilan

sel kanker untuk metastasis tergantung pada beberapa tahap salah satunya adalah

degradasi matriks ekstraselular (ECM) (Kumar et al., 2015). Kelompok proteinase

yang sangat berhubungan dengan proses degradasi ini adalah urokinase-type

Page 47: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

21

plasminogen activator (uPA) dan matriks metalloproteinase seperti MMP-9.

Enzim ini berada dalam bentuk inaktif dan dapat diaktifkan oleh MMP-2 (Jin et

al., 2012)

Sebuah penelitian mendapatkan, pada karsinoma adenum asinus prostat ,

kadar MMP-9 dan rasio MMP-2/MMP-9 terhadap inhibitornya (TIMP-1) relatif

meningkat dibandingkan epitel prostat normal. Sejauh ini kadar dan rasio tersebut

berhubungan dengan tingginya skor Gleason dan kelangsungan hidup penderita

yang buruk. Sehingga baik MMP-9 maupun MMP-2 dikatakan dapat berfungsi

sebagai marka prognosis pada karsinoma adenum asinus prostat (Jin et al.,

2012).

2.2.5 Morfologi dan Grading Karsinoma Invasif

Secara histologis sebagian besar kanker prostat adalah adenokarsinoma. Terdapat

beberapa temuan histologis yang mendasari diagnosis karsinoma adenum asinus

prostat diantaranya arsitektur kelenjar, gambaran inti dan temuan histologis lain

seperti invasi perineural. Arsitektur kelenjar tampak berukuran lebih kecil

dibandingkan kelenjar normal dan dilapisi oleh selapis epitel kuboid atau

kolumnar rendah tanpa lapisan sel basal. Kelenjar tampak kehilangan struktur

branching dan papillary infolding serta tersusun lebih padat dan bertumpuk.

Sitoplasma sel tumor berwarna jernih pucat hingga amphophilic. Inti sel

berukuran besar dan mengandung satu hingga lebih anak inti yang juga berukuran

besar. Bentuk dan ukuran inti dapat bervariasi tapi secara umum pleomorfia inti

pada sel tumor tidak tampak jelas. Mitosis juga jarang ditemukan (Gambar 2.4)

(Eipstein dan Lotan., 2015).

Page 48: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

22

Gambar 2.4 a. Fokus kecil karsinoma adenum asinus prostat diantara kelenjar jinak berukuran besar. b. Kelenjar ganas berukuran kecil dengan inti besar, anak inti menonjol dan

sitoplasma gelap, bila dibandingkan dengan kelenjar jinak besar (kiri atas) (Eipstein dan Lotan, 2015)

Derajat diferensiasi karsinoma adenum asinus prostat dinilai menggunakan

Gleason Grading System. Sistim ini menilai karsinoma adenum asinus prostat

berdasarkan pola arsitektur dari tumor (Tabel 2.1). Arsitektur primer (pola

arsitektur terbanyak dalam tumor) maupun sekunder (pola arsitektur kedua

terbanyak dalam tumor) dibagi menjadi 5 pattern yaitu pattern 1 hingga 5, dimana

pattern 1 menunjukkaan diferensiasi paling baik sedangkan 5 menunjukkan

diferensiasi paling buruk (Gambar 2.5). Grading tumor ditentukan dengan

menjumlahkan dua pola yang terbanyak dan dilaporkan dalam bentuk Gleason

score. Bila tumor memiliki satu pola arsitektur saja maka pola primer maupun

sekunder diberikan pattern yang sama (Eipstein et al., 2011).

Page 49: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

23

Tabel 2.1 Kriteria untuk Gleason Grading (Eipstein et al., 2011)

Pattern 1:

Nodul berbatas tegas dari asini berukuran sedang (lebih besar dari kelenjar

di pattern 3), berbentuk bulat oval, uniform, terpisah namun tersusun rapat

Pattern 2:

Menyerupai pattern 1, masih berbatas tegas namun pada tepi nodul dapat

ditemukan infiltrasi yang minimal

Kelenjar-kelenjar tersusun lebih longgar dan tidak uniform seperti Gleason

pattern 1

Pattern 3:

Discrete glandular unit

Kelenjar-kelenjar berukuran lebih kecil dari Gleason pattern 1 dan Gleason

pattern 2

Menginfiltrasi ke dalam dan diantara asini prostat yang non-neoplastik

Ukuran dan bentuk kelenjar yang sangat bervariasi

Pattern 4:

Kelenjar mikroasinar yang berfusi

Kelenjar-kelenjar tidak berbatas tegas dengan lumen kelenjar yang tidak

terbentuk dengan baik

Kelenjar-kelenjar berbentuk kribiform

Hipernefromatoid

Pattern 5:

Tidak ada diferensiasi glandular, terdiri dari lembaran solid, cord, atau sel-

sel tunggal

Komedokarsinoma dengan nekrosis sentral dikelilingi oleh massa berbentuk

papiler, kribiform atau solid

Page 50: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

24

Gambar 2.5

Gambar skematik Gleason Grading System (Kiri: Gleason grading original; kanan: Gleason grading modifikasi)

(Brimo et al., 2013) Gleason pattern 1 terdiri dari nodulus-nodulus yang berbatas tegas yang

tersusun dari kelenjar-kelenjar prostat neoplastik yang uniform, single, terpisah-

pisah, dan tersusun padat (Gambar 2.6) (Eipstein et al., 2011).

Gleason pattern 2 memiliki gambaran mikroskopis yang hampir menyerupai

Gleason pattern 1 dan masih berbatas tegas namun terdapat infiltrasi minimal dari

kelenjar-kelenjar prostat neoplastik pada tepi-tepi tumor ke jaringan sekitar.

Kelenjar-kelenjar prostat neoplastik tersebut tersusun lebih longgar dan dengan

ukuran sedikit lebih bervariasi apabila dibandingkan dengan Gleason pattern 1

(Gambar 2.7) (Eipstein et al., 2011).

Karsinoma adenum asinus prostat dengan Gleason pattern 3 terdiri dari

kelenjar-kelenjar prostat neoplastik tunggal, terpisah-pisah dengan ukuran dan

Page 51: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

25

bentuk yang sangat bervariasi dan berukuran lebih kecil dari Gleason pattern 1

dan 2. Kelenjar-kelenjar neoplastik tersebut infiltratif diantara kelenjar prostat

normal (Gambar 2.8) (Eipstein et al., 2011).

Gleason pattern 4 sebelumnya hanya terdiri dari kelenjar dengan bentukan

hypernefromatoid saja. Namun saat ini ditambahkan pula kelenjar-kelenjar

berbentuk kribiform, fused gland atau kelenjar dengan batas yang tidak jelas

dengan lumen kelenjar yang tidak teratur. Kelenjar-kelenjar prostat neoplastik

pada Gleason pattern 4 tidak lagi single dan terpisah-pisah seperti pada Gleason

pattern 1 hingga 3 (Gambar 2.9) (Eipstein et al., 2011).

Karsinoma adenum asinus prostat dengan Gleason pattern 5 hanya

memperlihatkan sedikit sekali bentukan kelenjar dan lebih banyak mengandung

struktur lembaran solid, cords, sarang-sarang, atau sel-sel single. Tumor dengan

sarang-sarang solid dan kelenjar kribiform dengan komedo nekrosis sentral

diklasifikasikan ke dalam Gleason pattern 5. Sarang-sarang solid dengan

mikroasinar yang samar atau dengan beberapa bentukan kelenjar juga dianggap

masih merupakan bagian dari Gleason pattern 5 (Gambar 2.10) (Eipstein et al.,

2011)

Page 52: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

26

Gambar 2.6 Karsinoma adenum asinus prostat Gleason pattern 1 (Eipstein et al., 2011)

Gambar 2.7. Karsinoma adenum asinus prostat Gleason pattern 2 (Eipstein et al., 2011)

Page 53: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

27

Gambar 2.8 Karsinoma adenum asinus prostat Gleason pattern 3 (Eipstein et al., 2011)

Gambar 2.9 Karsinoma adenum asinus prostat Gleason pattern 4 (Eipstein et al., 2011)

Page 54: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

28

Gambar 2.10 Karsinoma adenum asinus prostat Gleason pattern 5 (Eipstein et al., 2011)

Gleason grading system merupakan salah satu indikator prognostik kuat pad

karsinoma adenum asinus prostat . Skor Gleason berhubungan dengan semua

parameter patologis pada sediaan prostatektomi radikal, prognosis setelah

prostatektomi radikal dan keluaran setelah radioterapi. Derajat diferensiasi juga

sangat mempengaruhi pilihan terapi definitif, penanganan dan terapi spesifik

yang akan diberikan (Eipstein et al., 2011)

Derajat diferensiasi histopatologi menurut WHO dikelompokkan menjadi

empat sesuai dengan skor Gleason yaitu tumor dengan derajat yang tidak dapat

ditentukan (GX), tumor berdiferensiasi baik dengan skor Gleason 2-4 (G1), tumor

diferensiasi sedang dengan skor Gleason 5-6 (G2), dan tumor dengan diferensiasi

buruk/tidak berdiferensiasi dengan skor Gleason 7-10 (Sakr et al., 2004).

Adapula yang mengelompokkan menjadi lima kelompok yaitu skor Gleason

2-6 (diferensiasi baik), skor Gleason 3+4=7 (diferensiasi sedang), skor Gleason

Page 55: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

29

4+3=7 (diferensiasi sedang-buruk), skor Gleason 8 (diferensiasi buruk) dan skor

Gleason 9-10 (tidak berdiferensiasi). Skor Gleason 7 dikatakan memiliki

prognosis yang lebih buruk dibandingkan skor Gleason 5-6, namun memiliki

prognosis yang lebih baik dibandingkan skor Gleason 8-10. Dikatakan pula skor

Gleason 2-4, 5 atau 6 dapat diberikan terapi yang sama (Eipstein et al., 2011).

Sementara European Urological Association menggunakan Gleason score

bersama-sama dengan klasifikasi TNM dan PSA untuk menentukan prognosis

pada karsinoma adenum asinus prostat (Heidenreich et al., 2012).

2.2.6 Marka Biologi Karsinoma adenum asinus prostat

Prostatic specific antigen (PSA) adalah petanda biologi penting dan sering

digunakan pada kanker prostat, baik sebagai screening maupun untuk

memperkirakan kekambuhan penyakit. Petanda biologi penting lainnya seperti

EZH-2(enhancer of zeste-2) yang berkaitan dengan hilangnya E-cadherin; alpha-

methlyacyl-CoA racemase (AMACR) dan PCA (Eipstein dan Lotan, 2015). PSA

dihasilkan oleh sel epitel pelapis duktus dan asini prostat dan secara normal

disekresikan ke dalam sistem duktal (Bjartell et al., 2011). Gen PSA atau dengan

nama lain Human Kallikrein 3 (KLK3) berlokasi pada kromosom 19q 13-4 dan

androgen regulated transcription-nya dihasilkan melalui sintesa prekursor PSA

asam amino 26 (Bjartell et al., 2011). Prekursor menjadi aktif karena pelepasan

proteolitik dari a small amino-terminal fragment. Perubahan dari pro PSA menjadi

PSA aktif membutuhkan exogenous prostatic protease seperti hK2, prostin

(hK15), protease (hK4) atau trypsin (Sakr et al., 2004).

Page 56: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

30

Fungsi PSA adalah untuk mencairkan cairan semen pada saat ejakulasi. PSA

dapat dideteksi pada serum maupun sampel darah pasien. Pada pria normal, PSA

yang beredar didalam serum hanya sedikit, dengan cut off point sebesar 4ng/ml

(Eipstein dan Lotan, 2015). PSA ini berbentuk komplek PSA yang mengandung

PSA bebas dan 2 kelompok utama protease inhibitor ekstraselular yang disintesis

di dalam hepar. PSA merupakan suatu serin protease yang berikatan dengan α-1-

anti-chymotrypsin (ACT) dan α-2-macroglobulin (AMG) di dalam serum (Bickers

et al., 2009). Ikatan PSA dan ACT dapat dideteksi di dalam serum dengan

menggunakan antibodi monoklonal. Selain pada kanker prostat, kadar PSA juga

dapat meningkat pada kondisi prostatitis, infark dan saat ejakulasi (Eipstein et al.,

2011).

Secara umum serum PSA berhubungan dengan besarnya ukuran tumor,

stadium patologi yang sudah lanjut dan derajat tumor yang lebih tinggi. Meskipun

sel tumor dengan derajat yang lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit serum PSA

dibandingkan tumor dengan derajat lebih rendah, secara keseluruhan , tumor

dengan diferensiasi buruk memiliki tingkat serum PSA yang lebih tinggi karena

ukuran tumor tersebut cenderung lebih besar (Eipstein et al., 2011). Namun pada

tumor dengan derajat yang sangat tinggi dan diferensiasi buruk justru

menunjukkan serum PSA yang sangat rendah sehingga diperlukan pemeriksaan

tambahan terbaru seperti antibody anti-PSMA dan P501S (Bickers et al., 2009;

Eipstein et al., 2011).

Metode yang dapat diterapkan dalam menginterpretasi nilai PSA antara lain :

menghitung rasio serum PSA dan volume kelenjar (PSA density), rasio PSA bebas

Page 57: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

31

dan terikat di dalam serum, menentukan tingkat perubahan PSA dalam hitungan

waktu (PSA velocity), dan menentukan nilai PSA yang disesuaikan dengan usia

(Age Specific PSA). PSA density (PSAD) dikatakan lebih berguna dalam

menetukan adanya kanker dibandingkan PSA saja. Hal ini dikarenakan sel-sel

kanker menghasilkan lebih banyak PSA per gram jaringan(Eipstein dan Netto,

2010). Nilai PSAD normal sebesar ≤ 0,050 ng/ml/cm3, intermediate 0,051-0,099

ng/ml/cm3, dan patologis sebesar ≥ 0,1 ng/ml/cm3 . PSA velocity mengalami

peningkatan pada kanker prostat dibandingkan prostat normal. Untuk

mendapatkan hasil yang akurat serum PSA velocity harus dihitung paling tidak

sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 18 bulan (Sakr et al., 2004). Age Specific

PSA dapat digunakan sebagai metode screening pada kanker prostat (Eipstein dan

Netto, 2010). Kadar PSA usia 40-49 tahun nilai maksimalnya sebesar 2,5ng/ml,

50-59 tahun sebesar 3,5ng/ml, 60-69 tahun sebesar 4,5ng/ml dan 6,5ng/ml untuk

usia 70-79 tahun. Peningkatan PSA sebanyak 0,75ng/ml pertahun menunjukkan

perubahan yang signifikan antara pria tanpa kanker prostat dan pria dengan kanker

prostat. Pemeriksaan dikatakan valid apabila pemeriksaan dilakukan paling tidak

sebanyak tiga kali selama periode 1,5 hingga 2 tahun (Eipstein dan Lotan, 2015).

PSMA (Prostat Spesific Membrane Antigen) adalah suatu membrane-bound

glycoprotein yang memiliki spesifisitas tinggi untuk mendeteksi adanya sel epitel

prostat jinak maupun ganas. Antigen ini spesifik untuk mendiagnosis dan

menentukan terapi kanker prostat karena terekspresi pada semua stadium tumor

(Bjartell et al., 2011). Pemeriksaan PSMA dilakukan dengan menggunakan

Page 58: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

32

antibodi monoklonal dimana peningkatan konsentrasinya berhubungan dengan

kanker prostat (Sakr et al., 2004).

PSA merupakan petanda tumor yang paling sering digunakan. Nilai total

PSA(tPSA), PSA bebas (fPSA) dan PSA kompleks dengan ACT adalah faktor

prognostik independent untuk menentukan rata-rata lamanya hidup pasien. Kadar

serum PSA merupakan prognostik kuat pada pasein yang mendapatkan radioterapi

dan dapat memberikan nilai tambahan pada faktor prognostik independent lain

seperti stadium dan derajat tumor. Peningkatan kadar PSA setelah prostatektomi

radikal mengindikasikan adanya kemungkinan kekambuhan penyakit. Penelitian

yang dilakukan oleh Kuriyama et al menemukan kadar serum PSA sebelum

operasi memiliki kemampuan prediksi yang tinggi untuk menilai kekambuhan

setelah dilakukan radikal prostatektomi (Buhmeida et al., 2006).

2.3 Matriks Metalloproteinase (MMP)

2.3.1 Struktur, Jenis dan Fungsi Umum MMP

Matriks metalloproteinase adalah kelompok endopeptidase yang tergantung pada

zinc. Protein ini terlibat dalam degradasi matriks ekstraselular, serta berperan

penting pada proses fisiologis maupun patologis.Pada keadaan fisiologis MMP

membantu proses morfogenesis, angiogenesis, dan perbaikan jaringan. Sementara

pada proses patologis, MMP terlibat pada terjadinya sirosis, arthritis dan kanker

(Yabluchanskiy et al., 2013; Gong et al, 2014). Jerome Gross dan Charles

Lapiere adalah orang yang pertama kali menemukan MMP pada metamorphosis

ekor kecebong di tahun 1962. Triple helix kolagen didegradasi jika ekor kecebong

Page 59: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

33

ditempatkan pada matriks kolagen kecebong yang bermetamorfosis (Loffek et al.,

2011Ansari et al., 2013).

Matriks metalloproteinase mengandung beberapa komponen dengan fungsi

yang berbeda-beda berupa :

1) Pro-peptida yang berperan menjaga enzim dalam bentuk tidak aktif.

Domain ini mengandung “Cystein switch” yakni residu cystein unik dan

selalu terjaga, yang berinteraksi dengan zinc pada bagian aktif. Saat

aktivasi enzim, bagian ini akan dipecah secara proteolitik oleh furin secara

intraseluler atau MMP lainnya dan protease serin secara ekstraseluler.

2) Domain katalitik yang menjadi penanda struktural corak pengikat zinc. Ion

Zn2+, diikat oleh tiga residu histidin membentuk area aktif. Area aktif ini

berjalan secara horizontal melewati molekul sebagai celah dangkal dan

berikatan dengan substrat.

3) Bagian penghubung (hinge region) merupakan sebuah jembatan lentur

atau bagian penghubung yang terbuat dari 75 rantai asam amino berfungsi

untuk menghubungkan domain katalitik dengan domain terminal-C.

Bagian ini sangat penting untuk menjaga stabilitas enzim.

4) Domain terminal-C yang menyerupai hemopexin

( hemopexin like-domain ) merupakan domain yang rangkaiannya

menyerupai protein serum hemopexin. Rantai polipeptida domain ini

tersusun dalam empat lembaran β yang simetris. Permukaan datar yang

disediakan oleh struktur ini dipercaya terlibat dalam interaksi antar protein

Page 60: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

34

dan merupakan penentu spesifisitas substrat, contohnya: TIMP berinteraksi

pada area ini (Nagase et al., 2005; Ansari et al., 2013).

Berdasarkan struktur tersebut, MMP diklasifikasikan menjadi empat

kelompok yaitu archetypal MMPs, matrilysins, gelatinases dan furin-activatable

MMPs. Archetypal MMPs terbagi lagi menjadi tiga kelompok kecil sesuai dengan

kandungan subsrat spesifiknya yaitu kolagenase, stromelysin dan kelompok

lainnya. Matrilysins merupakan kelompok MMP yang tidak memiliki hemopexin

domain.Sementara gelatinases mengandung struktur fibronectin berulang didalam

catalytic domain-nya dimana MMP-2 (Gelatinase A) dan MMP-9 ( Gelatinase B )

termasuk didalamnya. Kelompok furin-activatable mengandung furin recognition

motif termasuk diantaranya secreted, membrane type dan type II transmembrane

(Nagase et al., 2005; Gong et al., 2014).

Aktivitas MMP megalami regulasi ketat pada berbagai tingkat sebelum

menjadi bentuk aktif. Regulasi ini terjadi baik pada tingkat mRNA maupun

aktivasi protein melalui aktivator dan inhibitornya serta berbagai sel di lingkunagn

sekitar tumor. Seperti misalnya MMP-9 pada karsinoma prostat mengalami

regulasi melalui interaksi antara sel tumor dengan lingkungan mikro disekitarnya

seperti sel stroma, sel endotel, makrofag maupun sel radang netrofil. Peranan sel

radang seperti makrofag, netrofil, sel mast sel dendritik dan sel T pada inisiasi dan

progresi tumor sudah sangat diakui. Sel tumor mampu menghasilkan faktor-faktor

pro-inflamasi dan MMP yang berperan pada agresivitas tumor (Deryugina dan

Quigley, 2006). Sedangkan inhibitor alami utama untuk MMP adalah TIMP

(tissue inhibitors of matrix metalloproteinases). Keseimbangan antara aktivasi dan

Page 61: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

35

inhibisi MMP sangat berpengaruh terhadap fungsi fisiologis dan patologisnya

Kondisi patologis akan timbul jika terjadi ketidakseimbangan tingkat MMP dan

TIMP (Gong et al., 2014). Beberapa faktor transkripsi yang berperan pada

karsinogenesis karsinoma prostat juga terlibat dalam regulasi MMP, antara lain

PTEN dan ETS (Chakrabarti et al., 2006; Yabluchanskiy et al., 2013). Hilangnya

aktivitas faktor tersebut selama progresi tumor menyebabkan peningkatan

aktivitas proteolitik MMP (Ansari et al.,2013).

Fungsi fisiologis MMP tampak signifikan selama perkembangan embriogenik

dimana MMP memegang peranan penting pada proses remodeling matriks

ekstraseluler (ECM) yang merupakan bagian penting dalam pertumbuhan dan

morfogenesis jaringan. Secara sistematis, beberapa fungsi seluler MMP selama

perkembangan dan fisiologis normal, yaitu (sesuai gambar 2.11) (Ansari et al,

2013):

1) Membantu migrasi sel melalui degradasi molekul ECM

2) Mengubah perangai seluler dengan mengubah lingkungan mikro ECM

3) Membantu aktivitas molekul aktif secara biologis dengan pemecahan

langsung, pelepasan dari simpanan, atau memodulasi aktivitas

penghambatnya.

Page 62: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

36

Gambar 2.11 Fungsi seluler MMP selama perkembangan dan fisiologis normal

(Ansari et al., 2013)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketidakseimbangan antara aktivasi

dan inhibisi mengarahkan MMP pada kondisi patologis seperti misalnya

keganasan. Pada kondisi ini MMP dihasilkan langsung oleh sel tumor maupun sel

fibroblast pada stroma dan sel makrofag melalui rangsangan sel tumor (Gialeli et

al., 2010; Kumar et al., 2015). Selanjutnya MMP akan menyebabkan degradasi

komponen ECM pada membran basalis dan jaringan ikat interstisial yang tersusun

atas kolagen, glikoprotein dan proteoglikan. Proses metastasis suatu karsinoma

diawali oleh interaksi antara sel tumor dengan ECM. Pertama-tama sel tumor

harus menembus membran basalis dibawahnya, kemudian melintasi jaringan ikat,

dan secara cepat mencapai sirkulasi dengan cara menembus membran basalis

pembuluh darah. Proses ini berulang lagi jika emboli sel tumor mengalami

ekstravasasi ke tempat jauh. Invasi melalui ECM mengawali kaskade metastasis

Page 63: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

37

dan merupakan proses aktif yang melibatkan beberapa tahap, diantaranya

perubahan interaksi sel tumor , degradasi ECM, perlekatan ke komponen ECM,

dan migrasi sel tumor (Kumar et al., 2015).

Tahap pertama proses invasi yaitu disosiasi sel terjadi karena kelainan

molekul adhesi interseluler seperti E-cadherins yang menyebabkan perlekatan

antar sel berkurang sehingga sel mudah terlepas dari tumor peimer dan meluas ke

jaringan sekitarnya. Tahap kedua berupa proses degradasi lokal membran basalis

dan jaringan ikat interstisial. Proses ini melibatkan enzim proteolitik seperti MMP

yang dapat disekresikan langsung dari sel tumor atau dari induksi terhadap sel

stroma seperti fibroblast dan sel inflamasi. Protease lain yang juga disekresikan

yaitu cathepsin D dan urokinase plasminogen activator. Untuk mengatur invasi

tumor, MMP bukan hanya mengubah komponen yang tidak larut pada membran

basalis dan matriks interstisial, tetapi juga melepaskan growth factor yang

disimpan ECM seperti misalnya VEGF (Deryugina dan Quigley, 2006; Bouchet

et al., 2014; Kumar et al., 2015)

2.3.2 Peranan MMP pada Karsinoma Adenum Asinus Prostat

Pada karsinoma adenum asinus prostat terdapat ketidakseimbangan ekspresi MMP

dan TIMP dengan manifestasi berupa hilangnya ekspresi TIMP dan meningkatnya

ekspresi MMP. Peningkatan aktivitas ini bukan hanya memudahkan terjadinya

metastasis namun berperan pula pada proses karsinogenesis seperti proliferasi sel,

apoptosis, angiogenesis dan transisi epitel menjadi jaringan mesenkimal (EMT)

(seperti terlihat pada gambar 2.12) ( Gong et al., 2014).

Page 64: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

38

Gambar 2.12 Peranan MMP pada progresi kanker prostat ( Gong et al., 2014)

Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, MMP lebih aktif pada kanker

prostat stadium lanjut yang dibuktikan oleh peningkatan ekpresi MMP seiring

peningkatan skor Gleason ( Lampiran 1). Analisis MMP mRNA, protein serum

dan jaringan kanker prostat menunjukkan peningkatan ekspresi MMP-2, -3, -7, -9,

13, -14, -15 dan -26 berhubungan dengan kanker stadium lanjut atau metastasis,

sementara ekspresi MMP-1 berhubungan dengan tumor derajat rendah dan

sedikitnya insiden invasi ( Gong et al., 2014 ).

Interaksi antara MMP-2,-7,-9 dan -14 memainkan peranan penting pada

progresifitas kanker prostat. MMP-2 dan MMP-9 disekresikan dalam bentuk

proenzim baik oleh sel tumor maupun sel fibroblas di dalam lingkungan mikro

tumor. MT1-MMP(MMP-14) yang terekspresi pada membran sel tumor secara

spesifik mengaktifkan proMMP-2 laten pada permukaan sel tumor dengan

membentuk komplek bersama TIMP-2. Aktivasi MMP-2 dapat mengaktifkan

Page 65: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

39

proMMP lainnya seperti MMP-9 melalui pemecahan enzimatik. MMP-7 yang

dikeluarkan oleh sel tumor dan osteoklas bersama dengan MMP-14 mampu

memecah reseptor aktivator ligan NF-κB di permukaan osteoblas dan meghasilkan

RANKL terlarut. Hal ini menyebabkan aktivasi osteoklas pada dan disekitar tulang

yang berdekatan dengan tumor dan menimbulkan degradasi tulang (Gambar 2.13)

( Gong et al., 2014 ).

Gambar 2.13 Interaksi antara MMP-2, -7, -9 dan -14 pada perkembangan kanker prostat ( Gong

et al, 2014 )

2.3.3 Matriks Metalloproteinase 9 (MMP-9/Gelatinase) dan Peranannya

pada Karsinoma Prostat

Matriks metalloproteinase-9 dikenal sebagai enzim metallo-multidomain yang

mampu mendegradasi matriks ekstraselular selama proses invasi dan metastasis.

Page 66: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

40

Secara struktural MMP-9 termasuk dalam kelompok gelatinase B dengan catalytic

site tersusun atas domain pengikat logam yang dipisahkan dari active site oleh

ulangan tiga fibronektin yang memfasilitasi degradasi substrat besar seperti elastin

dan penghancuran kolagen (Patil dan Kundu, 2006). Dalam regio ini, asam amino

Asp309, Asn319, Asp232, Tyr320 dan Arg3076 penting untuk pengikat gelatin.

Catalytic site tetap dipertahankan dalam bentuk tidak aktif oleh amino-terminal

pro-peptide PRCGXPD, dengan koordinasi cysteine bersama katalitik Zn2+.

Ujung terminal COOH dari MMP-9 mengandung domain hemopexin yang

mengatur ikatan dengan substrat, berinteraksi dengan inhibitor dan membantu

ikatan ke permukaan sel. Domain O-glycosylated sentral memberikan fleksibilitas

molekuler, mengatur spesifisitas substrat MMP-9 invasi yang bergantung MMP-9,

interaksi dengan TIMP dan lokalisasi permukaan sel. Domain ini membantu

pergerakan MMP-9 sepanjang substrat makromolekuler dan melepaskan ikatan

kolagen sebelum dipecahkan oleh enzim lainnya (Farina dan Mackay, 2014; Gong

et al., 2014).

Gambar 2.14

Struktur MMP-9 (Gelatinase B) (Gong et al., 2014)

Matriks metalloproteinase-9 dihasilkan baik oleh sel tumor maupun sel

disekitar lingkungan tumor seperti sel fibroblast di stroma, sel endotelial, sel

polimorfonuklear (PMN), keratinosit, makrofag dan beberapa sel epitel (Verma

dan Hansch, 2006; Gong et al., 2014). Akibatnya aktivasi dan produksi MMP-9/

Page 67: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

41

gelatinase B sangat dipengaruhi oleh interaksi komponen tersebut diatas. Selain

fungsinya dalam proses metastasis, MMP 9 juga memainkan peran penting pada

proses fisiologis seperti penyembuhan luka. Inhibisi terhadap aktivitas enzimatik

MMP-9 dilakukan oleh inhibitor protease sistemik α2-makroglobulin, anggota

famili TIMP dan antagonis terhadap domain hemopexinnya sendiri (Vempati et

al., 2007; Farina dan Mackay, 2014; Gong et al, 2014). Mekanisme yang

menyebabkan ketidakseimbangan antara MMP-9 dan TIMP terutama TIMP-1

mengarahkan MMP-9 untuk terlibat dalam proses patologis tumor (Gialeli et al.,

2010; Farina dan Mackay, 2014; Gong et al, 2014). . Kegagalan pertumbuhan

karsinoma adenum asinus prostat pada tulang kalvaria seekor tikus percobaan

membuktikan pengaruh enzim tersebut terhadap progresifitas sel tumor (Farina

dan Mackay, 2014; Gong et al, 2014).

Saat ini diketahui MMP-9 bukan hanya memiliki kemampuan dalam

mendegradasi kolagen tipe IV, komponen utama dari membran basalis epitel dan

vaskuler; fibronektin dan gelatin yang memegang peranan penting dalam proses

invasi dan metastasis, namun juga memiliki potensi pro-onkogenik antara lain

transformasi neoplastik, inisiasi tumor dan instabilitas genetik. MMP-9 dapat

menempati inti sel, meskipun memiliki sinyal lokalisasi inti klasik yang rendah

dan aktivitas gelatinase inti menyatu dengan peningkatan fragmentasi DNA.

Gelatinase inti ini mendegradasi matriks protein inti yaitu PARP (poly-ADP-

ribose-polymerase) dan menghindarkannya dari proses perbaikan DNA (Gialeli et

al., 2010; Farina dan Mackay, 2014).

Page 68: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

42

Matriks metalloproteinase-9 dan TIMP-1 terekspresi dalam jumlah besar di

dalam berbagai tipe sel dan disekresikan dalam bentuk komplek pro-MMP-9/TIMP-1.

Lingkungan tumor yang mengandung sel tumor, stroma, dan elemen radang

memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas kompleks tersebut. Infiltrasi netrofil

pada tumor menyebabkan keluarnya MMP-9 yang tidak terikat TIMP dan

memfasilitasi perubahan sifat sel tumor (Gialeli et al., 2010; Farina dan Mackay,

2014; Vandooren et al., 2013). Pada kanker prostat peningkatan ekspresi MMP-9 in

vitro terjadi akibat pengaruh kemokin (Farina dan Mackay, 2014).

Gambar 2.15 Peranan MMP-9 yang tidak terikat TIMP yang berasal dari sel radang PMN sel tumor dalam inisiasi tumor dan promosi instabilitas genetik. melalui degradasi

matriks ekstraseluler (ECM), pelepasan dan aktivasi kemokin, sitokin dan growth

factor ( Farina dan Mackay, 2014)

Peranan MMP-9 yang berasal dari sel radang netrofil juga tampak pada inisiasi

adenoma intestinal. Ini dibuktikan oleh penurunan lesi adenoma sebanyak 40% pada

heterozygous APC (APC-min) knockout mice yang mengalami defisiensi MMP-9.

Pada tumor hepar MMP-9 dilaporkan menginisiasi sel tumor melalui pelepasan

proteolitik dan aktivasi TGFβ dan VEGF. Sementara pada epitel payudara manusia,

Page 69: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

43

MMP-9 meningkatkan ekspresi onkoprotein HER2/Neu, menghambat apoptosis, dan

menyebabkan transformasi fenotip sel normal dimana ekspansi klonal sel ini

merupakan langkah penting proses progresifitas tumor (Farina dan Mackay, 2014).

Stem cell niche merupakan lokasi spesifik dan unik yang mengatur jumlah, self-

renewal dan pembelahan stem cell baik pada sel normal maupun sel tumor. Pada sel

tumor stem cell niche ini mempengaruhi heterogenitas tumor, metastasis dan

resistensi terapi yang diregulasi oleh kondisi-kondisi di dalam tumor dan didukung

oleh stress yang berhubungan dengan tumor seperti misalnya hipoksia. MMP-9

dikatakan berimplikasi terhadap perubahan perilaku stem cell niche dan sumsum

tulang. MMP-9 mendegradasi matriks ekstraselular stem cell niche sehingga

menyebabkan aktivasi dan mobilisasi stem cell hemopoetik. Hal ini difasilitasi oleh

perubahan bentuk stem cell terikat membran menjadi stem cell bebas yang mampu

meningkatkan promosi c-KIT terkait proliferasi sel. MMP-9 juga melepaskan stem

cell prekursor sel endothelial dari sumsum tulang yang berkontribusi dalam

angiogenesis. Interaksi antara stroma-derived factor (SDF)-1 dan reseptor kemokin

CXCR4 penting dalam fungsi sel progenitor dan induksi ekspresi MMP-9 (Gong et

al, 2014 ).

Matriks metalloproteinase-9 juga dikenal sebagai gen penting yang

berhubungan dengan proses transisi epitel menjadi mesenkimal (EMT) dan sekaligus

menjadi penyebab EMT (Gialeli et al., 2010). Ini merupakan proses perubahan sel

epitel yang tidak dapat bergerak menjadi sel mesenkimal yang mampu bergerak.

Proses ini penting pada pertumbuhan (tipe 1), penyembuhan luka normal atau fibrosis

patologis (tipe 2) dan proses metastasis sel kanker (tipe 3). EMT tipe 3 fundamental

untuk progresi tumor menjadi metastasis, dan baik reaktivasinya dalam dediferensiasi

Page 70: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

44

sel kanker maupun aktivasi dalam stem cell, mampu menginduksi fenotip dan

motilitas sel kanker menjadi invasif (Farina dan Mackay, 2014).

Gambar 2.16 Transisi epitelial menjadi mesenkimal (EMT) yang dipicu MMP-9 (Farina dan

Mackay, 2014)

Pembentukan pembuluh darah baru adalah suatu proses terstruktur dan

tergantung pada faktor angiogenik mitogenik dan non-mitogenik serta melibatkan

perubahan matriks, migrasi sel, regulasi interaksi antara sel vaskular dengan matriks.

Neovaskularisasi tumor sangat fundamental dalam ekspansi tumor primer, menjadi

metastasis. Tidak seperti pembuluh darah di jaringan normal, pembuluh darah pada

tumor cenderung imatur. MMP-9 merupakan molekul pro-angiogenik dan memicu

aktivitas angiogenik pada pembuluh darah yang pasif (Patil dan Kundu, 2006; Farina

dan Mackay, 2014).

Matriks metalloproteinase-9 yang berasal dari netrofil meregulasi proliferasi

perisit, apoptosis, pengambilan dan mobilisasi sumsum tulang yang mengandung

prekursor angiogenik ke stroma tumor sehingga meningkatkan proses angiogenik dan

vaskulargenik. Pada saat proses angiogenik oleh sel tumor terjadi, MMP-9 juga

Page 71: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

45

memicu tombol angiogenik melalui mobilisasi dan aktivasi mitogen angiogenik dari

matriks penyimpanannya. Proses ini difasilitasi oleh pelepasan MMP-9 yang tidak

terikat TIMP-1 dari netrofil yang bertindak bukan hanya sebagai faktor angiogenik

nanomolar poten namun mampu pula melepaskan faktor pertumbuhan FGF dan

VEGF dari matriks (Patil dan Kundu, 2006; Gialeli et al., 2010; Farina dan Mackay,

2014).

Gambar 2.17 Peranan MMP-9 bebas TIMP dari sel radang PMN, MMP-9 tumor/ stroma

onkogen dan hipoksia dalam mengaktifkan angiogenesis (Farina dan Mackay, 2014)

Limfangiogenesis merupakan komponen penting pada perkembangan dan

metastasis tumor. pembuluh limfe menyediakan jalur untuk penyebaran sel tumor ke

tempat yang lebih jauh. Pada kanker di lambung, MMP-9 dilaporkan terlibat dalam

induksi limfangiogenesis dan menyebabkan penyebaran sel tumor melalui jalur

limfatik. Bahkan MMP-9 yang berasal netrofil mampu meningkatkan bioavailibilitas

dan biaktivitas dari VEGF-A serta bersama-sama dengan VEGF-C memberikan

Page 72: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

46

implikasi pada limfangiogenesis dan metastasis melalui jalur limfatik pada kanker

payudara (Gialeli et al., 2010; Farina dan Mackay, 2014)

Progresi tumor primer hingga menjadi tumor metastasis merupakan suatu proses

yang kompleks. MMP-9 memegang peranan penting pada hampir setiap tahap proses

progresifitas tersebut.

Gambar 2.18 Kaitan MMP-9 dengan kemampuan metastasis tumor (Farina dan Mackay, 2014)

Ekspresi dan lokalisasi MMP-9 pada kanker prostat dikatakan berbeda-beda

pada berbagai literatur. Beberapa penelitian mendeteksi mRNA MMP-9 hanya di

dalam sel makrofag di area inflamasi maupun di area yang mangandung sel tumor

derajat tinggi. Sebaliknya, Trudel et al melaporkan MMP-9 terekspresi

intraselular dan di dalam sitosol pada 94,1% sel kanker prostat. Ekspresi ini

berkaitan langsung dengan skor Gleason namun tidak dengan prognosis.

Perbedaan ekspresi ini sebagian dapat disebabkan karena perbedaan derajat invasi

sel kanker pada sampel yang digunakan dalam penelitian atau karena sensitivitas

metode pemeriksaan yang digunakan. Penelitian pada jaringan prostat segar dari 22

Page 73: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

47

prostatektomi radikal menemukan aktivitas kolagenolitik dan gelatinolotikyang relatif

lebih rendah dibandingkan keganasan di tempat lain seperti misalnya pada karsinoma

sel basal (Gong et al.,2014).

Ekpresi abnormal MMP-9 bebas di permukaan sel diperkirakan berkontribusi

pada peningkatan pertumbuhan kanker prostat, metastasis dan angiogenesis. LNCaP,

DU-145 dan PC-3 adalah jalur sel pada kanker prostat yang secara berurutan

menunjukkan potensial metastasis yang rendah, sedang dan tinggi pada penelitian

kemampuan invasi Matrigel. Ekspresi MMP-9 pada sel PC-3 menunjukkan

peningkatan bila dibandingkan dengan sel LNCaP dan DU-145 dan ini berhubungan

dengan aktivitas invasi sel tersebut. Ekspresi stabil MMP-9 pada sel LNCaP

metastasis menghasilkan peningkatan aktivitas MMP-9 dan berhubungan dengan

peningkatan kemampuan metastasis. Silencing MMP-9 yang dimediasi oleh SiRNA

menghambat invasi Matrigel, angiogenesis in vitro dan menginduksi apoptosis pada

sel DU-145 dan PC-3 (Jin et al., 2011).

Keterlibatan MMP-9 pada regulasi angiogenesis terbukti dengan adanya

hambatan ekspresi gen faktor proangiogenik seperti VEGF dan intercellular adhesion

molecule-1(ICAM-1) pada ablasi antisense MMP-9 dalam sel DU-145 dan PC-3.

Defisiensi MMP-9 juga meningkatkan pelepasan angiostatin, suatu protein yang

menekan angiogenesis dan menurunkan seksresi VEGF pada sel PC-3. MMP-9 juga

dapat mengaktifkan urokinase plasminogen activator (uPA), serpin protease nexin-1

(PN-1) dan protein lain yang berkaitan dengan proses invasi dan angiogenesis. Kultur

sel kanker prostat dengan sel endothelial secara signifikan meningkatkan ekspresi

MMP-9 yang berdampak pada invasi sel kanker melalui peningkatan sekresi IL-6

oleh sel endothelial. Hal ini diduga karena adanya efek autokrin dan parakrin dari

Page 74: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

48

faktor pertumbuhan atau sitokin yang disekresikan oleh sel tumor, sel stroma dan sel

radang dilingkungan sekitar tumor (Gong et al., 2014). Sel PC-3P metastatik dengan

ekspresi IL-8 tinggi menggambarkan peningkatan regulasi mRNA MMP-9 dan

aktivitas kolagenase in vitro menyebabkan peningkatan invasi melalui jalur Matrigel.

Bombesin, suatu hormone neuropeptide yang ada pada kanker prostat merangsang

sekresi MMP-9 pada sel kanker prostat. Pada jaringan tumor ekspresi MMP-9 dan

bombesin ditemukan hampir pada populasi sel kanker yang sama dan berhubungan

dengan derajat tumor yang tinggi. Fibroblast growth factor-inducible 14 (Fn14),

suatu reseptor transmembran yang berikatan dengan TWEAK, menyokong progresi

kanker prostat yang tidak tergantung androgen melalui MMP-9 dan dihubungkan

dengan hasil pengobatan yang buruk. Hilangnya prostate derived ETS factor (PDEF),

suatu tumor suppressor, dikatakan berhubungan dengan peningkatan ekspresi MMP-9

pada kanker prostat yang agresif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa PDEF

mampu menekan ekspresi mRNA MMP-9 sehingga mengurangi kemampuan invasi

sel kanker prostat (Gong et al., 2014).

Matriks metalloproteinase-9 mengalami regulasi negatif dimana suplementasi

androgen signifikan mengurangi sekresi dan aktivitas MMP-9 pada sel kanker prostat

dengan reseptor androgen positif yang tumbuh pada media tanpa androgen.

Sebaliknya, pemberian flutamide justru meningkatkan ekspresi MMP-9 pada tikus

percobaan. Penelitian in vitro dan in vivo yang membandingkan efek terapi deprivasi

androgen pada kanker prostat metastasis menunjukkan bahwa anti androgen bukan

hanya mampu menekan pertumbuhan sel kanker namun dapat meningkatkan invasi

sel kanker prostat melalui jalur TGF-β1/Smad3/MMP-9. Sementara penelitian sel

kultur dan in vivo dengan anti-AR compound terbaru, ASC-J9 dan cryptotanshinone

Page 75: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

49

menunjukkan penekanan pertumbuhan dan invasi melalui regulasi negatif ekspresi

MMP-9 (Gong et al., 2014).

2.3.4 Ekspresi MMP-9 pada Karsinoma Prostat

Matriks metalloproteinase-9 terekspresi pada sitoplasma sel tumor, sementara pada

sel stroma hanya terpulas lemah. Peningkatan ekspresi MMP-9 ditemukan meningkat

seiring peningkatan skor Gleason namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara

tumor dengan skor Gleason < 7 dan kanker derajat tinggi dengan skor Gleason ≥ 7

(Oguic et al., 2014). Pulasan MMP-9 ditemukan pada semua sel tumor dan sebagian

matriks ekstraselular dan ini berkaitan dengan tingginya level MMP-9 di plasma yang

sebanding dengan tingginya skor Gleason (Castellano et al., 2008). Penelitian lain

juga mendapatkan hubungan yang siginifikan antara MMP-9 dan derajat tumor

(Incorvaia et al., 2007).

Sel yang mengekspresikan MMP-9 akan tampak berwarna coklat pada

sitoplasma sel epitel ganas maupun stroma (Gambar 2.19). Penilaian ekspresi

MMP-9 dengan pemeriksaan imunohistokimia dibuat berdasarkan perkalian skor

persentase sel yang terpulas positif dan intensitas pewarnaannya (Oguic et al.,

2014).

Page 76: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

50

Gambar 2.19 a. Pulasan positif lemah MMP-9 pada hyperplasia kelenjar prostat. b. Pulasan

positif kuat MMP-9 pada sitoplasma sel tumor dan sel stroma (Oguic et al.,2014)

2.4 Imunohistokimia

Penentuan ekspresi MMP-9 dilakukan melalui teknik pengecatan

imunohistokimi. Imunohistokimia adalah metode untuk mendeteksi

keberadaan antigen spesifik di dalam sel suatu jaringan dengan menggunakan

prinsip pengikatan antara antibodi (Ab) dan antigen (Ag) pada jaringan hidup

(Anonim, t.t (a)).

Tempat pengikatan antara antibodi dengan protein spesifik diidentifikasi

dengan marker yang biasanya dilekatkan pada antibodi dan bisa divisualisasi

secara langsung atau dengan reaksi untuk mengidentifikasi marker. Marker dapat

berupa senyawa berwarna : Luminescence, zat berfluoresensi :

fluorescein, umbelliferon, tetrametil rodhamin, logam berat : colloidal,

microsphere, gold, silver, label radioaktif, dan enzim : Horse Radish

Peroxidase (HRP) dan alkaline phosphatase (Anonim, t.t (a)).

Page 77: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

51

Terdapat dua metode dasar identifikasi antigen dalam jaringan dengan

imunohistokimia, yaitu metode langsung (direct method) dan tidak langsung

(indirect method). Metode langsung (direct method) merupakan metode

pengecatan satu langkah karena hanya melibatkan satu jenis antibodi. Metode ini

cepat dan mudah dilakukan namun kurang sensitif karena amplifikasi sinyalnya

rendah. Sedangkan metode tidak langsung (indirect method) menggunakan dua

macam antibodi, yaitu antibodi primer (tidak berlabel) dan antibodi sekunder

(berlabel). Antibodi primer bertugas mengenali antigen yang diidentifikasi pada

jaringan (first layer), sedangkan antibodi sekunder akan berikatan dengan antibodi

primer (second layer). Antibodi kedua merupakan anti-antibodi primer. Pelabelan

antibodi sekunder diikuti dengan penambahan substrat berupa kromogen.

Kromogen merupakan suatu gugus fungsi senyawa kimiawi yang dapat

membentuk senyawa berwarna bila bereaksi dengan senyawa tertentu. Disamping

kedua metode di atas, analisis imunohistokimia juga dapat dilakukan

melalui metode Peroxidase-anti-Peroxidase dan metode Avidin-Biotin-Complex

(ABC) (Anonim, t.t (a)).

Metode Peroxidase-anti-Peroxidase (PAP) adalah analisis imunohistokimia

menggunakan tiga molekul peroksidase dan dua antibodi yang membentuk seperti

roti sandwich. Sedangkan metode Avidin-Biotin-Complex (ABC) adalah metode

analisis imunohistokimia menggunakan afinitas terhadap molekul avidin- biotin

oleh tiga enzim peroksidase. Situs pengikatan beberapa biotin dalam molekul

avidin tetravalen bertujuan untuk amplifikasi dan merespon sinyal yang

disampaikan oleh antigen target (Anonim, t.t (a)).

Page 78: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

52

Gambar 2.20 Pengecatan imunohistokimia metode langsung (Anonim, t.t (b))

Gambar 2.21 Pengecatan imunohistokimia metode tidak langsung (Magub, 2011)

Page 79: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

53

BAB III

KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Agresivitas sel karsinoma erat kaitannya dengan kemampuan proliferasi, invasi

serta metastasis. Pada karsinoma adenum asinus prostat agresivitas sel kanker

secara histopatologis ditentukan berdasarkan skor Gleason dan dibagi menjadi

karsinoma adenum asinus prostatderajat rendah (skor Gleason 2 hingga 6) dan

karsinoma adenum asinus prostatderajat tinggi (skor Gleason 7 hingga10).

Semakin tinggi derajat tumor maka kemampuan untuk proliferasi, invasi serta

metastasis akan semakin meningkat.

Proses invasi serta metastasis melibatkan beberapa tahap salah satunya adalah

degradasi komponen matriks ekstraselular (ECM). Proses ini melibatkan suatu

protease utama yaitu matriks metalloproteinase (MMP), salah satunya adalah

MMP-9. Secara struktural MMP-9 termasuk dalam kelompok gelatinase B dengan

catalytic site tersusun atas domain pengikat logam yang dipisahkan dari active site

oleh ulangan tiga fibronektin yang memfasilitasi degradasi kolagen tipe IV.

Matriks metalloproteinase -9 dihasilkan baik oleh sel tumor maupun sel

disekitar lingkungan tumor seperti sel fibroblas di stroma, sel endotel, sel

polimorfonuklear (PMN), keratinosit, makrofag dan beberapa sel epitel sehingga

aktivasi dan produksinya sangat dipengaruhi oleh interaksi komponen tersebut

diatas. Faktor pertumbuhan dan sitokin yang disekresikan oleh sel tumor, stroma,

dan sel radang di lingkungan mikro tumor bersama-sama dapat meningkatkan

Page 80: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

54

ekspresi MMP-9 melalui jalur autokrin dan parakrin. Co-culture sel tumor dengan

sel stroma secara in vitro mampu meningkatkan ekspresi pro-MMP-9 di sel tumor

dan menekan regulasi inhibitornya (TIMPs) di sel stroma. Selain itu, co-culture

sel tumor dengan sel endotel juga mampu meningkatkan ekspresi MMP-9 dan

kemampuan invasi sel tumor melalui peningkatan sekresi IL-6 oleh sel endotel

dimana aktivasinya dilakukan melalui jalur TGF-β. CXC chemokin receptor-4

(CXCCR4) adalah sitokin lain yang berperan penting pada metatstasis karsinoma

prostat melalui peningkatan regulasi VEGF dan MMP-9 baik secara in vitro

maupun in vivo.

Matriks metalloproteinase-9 bukan hanya memiliki kemampuan dalam

mendegradasi kolagen tipe IV, komponen utama dari membran basalis epitel dan

vaskuler; fibronectin dan gelatin yang memegang peranan penting dalam proses

invasi dan metastasis, namun juga memiliki potensi pro-onkogenik antara lain

transformasi neoplastik, inisiasi tumor dan instabilitas genetik. Matriks

metalloproteinase -9 juga dikenal sebagai gen penting yang berhubungan dengan

proses transisi epitel menjadi mesenkimal (EMT) dan sekaligus menjadi penyebab

EMT. Proses transisi epitel menjadi mesenkimal tipe 3 fundamental untuk

progresi tumor menjadi metastasis melalui reaktivasi dediferensiasi sel kanker

maupun aktivasi dalam stem cell yang menginduksi fenotip dan motilitas sel

kanker menjadi invasif.

Selanjutnya MMP-9 yang berasal dari netrofil meregulasi penarikan perisit,

apoptosis, pengambilan dan mobilisasi sumsum tulang yang mengandung

prekursor angiogenik ke stroma tumor sehingga meningkatkan proses angiogenik

Page 81: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

55

dan vaskulargenik. Pada saat proses angiogenik oleh sel tumor terjadi, MMP-9

juga memicu tombol angiogenik melalui mobilisasi dan aktivasi mitogen

angiogenik dari matriks penyimpanannya. Selain itu MMP-9 mampu melepaskan

faktor pertumbuhan FGF dan VEGF, urokinase plasminogen activator (uPA),

serpin protease nexin-1 (PN-1) yang penting pada proses invasi dan angiogenesis.

Progresi tumor primer hingga menjadi tumor metastasis merupakan suatu

proses yang kompleks. MMP-9 memegang peranan penting pada hampir setiap

tahap proses progresifitas tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai marka penting

agresivitas karsinoma adenum asinus prostat. Ekspresi MMP-9 diduga berkaitan

dengan derajat karsinoma adenum asinus prostat berdasarkan skor Gleason yang

ditelusuri pada penelitian ini.

Page 82: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

56

3.2 Konsep Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka konsep penelitian dijabarkan seperti

bagan berikut:

Gambar 3.1 Bagan Konsep Penelitian

Sesuai dengan bagan konsep penelitian tersebut maka variabel yang diteliti

adalah karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan rendah serta ekspresi

matriks metalloproteinase-9.

3.3 Hipotesis Penelitian

Ekspresi matriks metalloproteinase-9 lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus

prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah.

Karsinoma adenum asinus

prostat

Karsinoma adenum asinus

prostatderajat tinggi

Karsinoma adenum asinus prostatderajat rendah

Faktor risiko internal :

Hormonal, usia, genetik/ras

Faktor risiko eksternal :

Lingkungan dan diet

Matriks Metalloproteinase-9

Page 83: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

57

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode analitik

observasional potong lintang, dengan bagan rancangan penelitian sesuai gambar

4.1.

Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian

Karsinoma Adenum Asinus

Prostat Derajat Tinggi

Karsinoma Adenum Asinus

Prostat

Karsinoma Adenum Asinus Prostat Derajat

Rendah

Ekspresi Matriks

Ekspresi Matriks

Page 84: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

58

4.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP Sanglah

Denpasar dari Maret hingga Juni 2015.

4.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah pulasan HE dari bahan operasi atau TUR

penderita karsinoma adenum asinus prostat yang diperiksa gambaran

histopatologinya di Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi

Anatomi RS Prima Medika di Denpasar, didiagnosis ulang untuk mendapatkan

sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dilakukan pulasan

imunohistokimia untuk menilai ekspresi MMP-9.

4.4 Penentuan Sumber Data

4.4.1 Populasi

4.4.1.1 Populasi Target

Populasi target penelitian ini adalah semua blok parafin dari bahan operasi atau

TUR penderita karsinoma prostat yang diperiksa secara histopatologi di Bali.

4.4.1.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua blok parafin dari bahan operasi

atau TUR penderita karsinoma adenum asinus prostat yang diperiksa secara

histopatologi pada Bagian/SMF Patologi Anatomi FK Fakultas Kedokteran

Page 85: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

59

Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi

Anatomi RS Prima Medika di Denpasar.

4.4.2 Sampel

Sampel penelitian adalah blok parafin dari bahan operasi atau TUR penderita

karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan derajat rendah yang diperiksa

secara histopatologi pada Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP

Sanglah dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima Medika di Denpasar yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari 1 Januari 2012 sampai 31 Desember

2014.

4.4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.3.1 Kriteria inklusi

Blok paraffin yang mengandung cukup massa tumor yang didiagnosis sebagai

karsinoma adenum asinus prostat

4.4.3.2 Kriteria eksklusi

1. Blok paraffin yang rusak dan berjamur

2. Blok paraffin banyak mengandung jaringan nekrosis, perdarahan dan

peradangan supuratif..

4.4.4 Besar Sampel

Besar sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan

rumus (Araoye , 2003) :

Page 86: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

60

n=

Keterangan :

n = besar sampel

P = prevalensi karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi di populasi

yaitu sebesar 78%

Q = 1-P

d = deviasi di populasi

α = tingkat kemaknaan

Berdasarkan perhitungan jumlah sampel di atas maka didapatkan jumlah

sampel sebesar 29,33. Untuk mengantisipasi adanya sampel yang dropout maka

ditambah 20%, sehingga sampel menjadi 35,19 yang dibulatkan menjadi 36. Jadi

besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 36

sediaan

4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian adalah semua sediaan blok parafin dari bahan operasi atau

TUR penderita karsinoma adenum asinus prostatyang memenuhi kriteria inklusi

dan eksklusi yang ditetapkan peneliti. Sampel dipilih dengan cara simple random

sampling.

Page 87: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

61

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Klasifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu:

I. Variabel bebas : ekspresi MMP-9.

II. Variabel tergantung : karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi

dan derajat rendah

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

1. Karsinoma adenum asinus prostat adalah tumor epitel ganas invasif yang

terdiri dari sel-sel sekretori (Sakr et al.,2004). Arsitektur kelenjar yang

terbentuk dari sel tumor tampak berukuran lebih kecil dibandingkan kelenjar

normal dan dilapisi oleh selapis epitel kuboid atau kolumnar rendah tanpa

lapisan sel basal. Kelenjar tampak kehilangan struktur branching dan

papillary infolding serta tersusun lebih padat dan bertumpuk. Sitoplasma sel

tumor berwarna jernih pucat hingga amphophilic. Inti sel berukuran besar dan

mengandung satu hingga lebih anak inti yang juga berukuran besar (Eipstein

dan Lotan., 2015). Interpretasi histomorfologi ini dilihat dengan pulasan

Hematoksilin dan Eosin (H&E), menggunakan mikroskop cahaya binokuler

Olympus CX21. Interpretasi diawali dengan pembesaran lemah 4 kali untuk

melihat arsitektur kelenjar kemudian dengan pembesaran kuat 40 kali untuk

melihat morfologi inti.

2. Karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi adalah tumor epitel ganas

invasif yang terdiri dari sel-sel sekretori dengan jumlah skor Gleason 7 hingga

Page 88: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

62

10 (Oguic et al., 2014). Interpretasi histomorfologi ini dilihat dengan pulasan

Hematoksilin dan Eosin (H&E), menggunakan mikroskop cahaya binokuler

Olympus CX21.

3. Karsinoma adenum asinus prostatderajat rendah adalah tumor epitel ganas

invasif yang terdiri dari sel-sel sekretori dengan jumlah skor Gleason 2 hingga

6 (Oguic et al., 2014). Interpretasi histomorfologi ini dilihat dengan pulasan

Hematoksilin dan Eosin (H&E), menggunakan mikroskop cahaya binokuler

Olympus CX21.

4. Skor Gleason adalah penjumlahan pattern primer dan sekunder yang

dibentuk oleh sel tumor. Pattern primer (pola arsitektur terbanyak dalam

tumor) maupun sekunder (pola arsitektur kedua terbanyak dalam tumor)

dibagi menjadi pattern 1 hingga 5. Pattern 1 menunjukkan pola nodul

berbatas tegas dari asini berukuran sedang (lebih besar dari kelenjar di pattern

3), berbentuk bulat oval, uniform, terpisah namun tersusun rapat. Pattern 2

menyerupai pattern 1, masih berbatas tegas namun pada tepi nodul dapat

ditemukan infiltrasi yang minimal. Kelenjar-kelenjar tersusun lebih longgar

dan tidak uniform seperti pattern 1. Pattern 3 menunjukkan ukuran dan bentuk

kelenjar yang sangat bervariasi, lebih kecil dari pattern 1 dan 2, menginfiltrasi

ke dalam dan diantara asini prostat yang normal. Pattern 4 terdiri dari kelenjar

dengan bentukan hypernefromatoid ,kelenjar-kelenjar berbentuk kribiform,

fused gland atau kelenjar dengan batas yang tidak jelas dengan lumen kelenjar

yang tidak teratur. Pattern 5 hanya memperlihatkan sedikit sekali bentukan

Page 89: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

63

kelenjar dan lebih banyak mengandung struktur lembaran solid, cords, sarang-

sarang, atau sel-sel single (Eipstein et al., 2011).

5. Ekspresi MMP-9 adalah penilaian protein MMP-9 secara imunohistokimia

menggunakan Monoclonal Rabbit Anti-Human MMP-9 Antigen, Abcam

kemudian secara semikuantitatif diamati dengan mikroskop cahaya binokuler

merk Olympus CX21 dimulai dari pembesaran lemah 40 kali untuk melihat

persentase sel tumor yang terpulas positif sampai pembesaran kuat 400 kali

untuk menilai intesitas pewarnaan pada sel yang terpulas positif. Sel yang

mengekspresikan MMP-9 akan tampak berwarna coklat pada sitoplasma sel

epitel ganas maupun stroma. Penilaian ekspresi MMP-9 dibuat berdasarkan

perkalian skor persentase sel yang terpulas positif dan intensitas

pewarnaannya (Oguic et al., 2014). Berdasarkan persentase sel yang terpulas

positif oleh MMP-9 maka dibagi menjadi skor 0-3 yaitu : 0 (tidak terwarnai),

1+ (< 25% sel terpulas), 2+ (25-75% sel terpulas) dan 3+ (> 75% sel terpulas).

Berdasarkan intensitas warna coklat pada sel ganas yang menunjukkan

pulasan positif MMP-9 maka dibagi menjadi skor 0-3 yaitu : 0 (negatif), 1

(lemah), 2 (sedang) dan 3 (kuat). Skor persentase dari sel yang terpulas positif

kemudian dikalikan dengan skor intensitasnya, sehingga didapatkan hasil

perkalian 0-9 dan dibagi menjadi skor 0-3 yaitu: Negatif : 0, Positif ringan :

+1 (1-2), Positif sedang : +2 (3-4) dan Positif kuat : +3 (5-9). Pemeriksaan

imunohistokimia MMP-9 dikerjakan di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK

Universitas Udayana. Interpretasi ekspresi MMP-9 dilakukan oleh peneliti dan

2 orang dosen pembimbing tanpa mengetahui data kliniko-patologi pasien.

Page 90: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

64

4.6 Bahan Penelitian

Bahan penelitian berupa :

1. Blok paraffin dari bahan operasi atau TUR penderita karsinoma adenum

asinus prostatderajat tinggi dan rendah yang diperiksa gambaran

histopatologinya di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP

Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima Medika di

Denpasar.

2. Pulasan Harris’s hematoksilin dan eosin.

3. Phosphate buffer saline (PBS)

4. Monoclonal Rabbit Anti-Human MMP-9 Antigen, Abcam

5. DAB (3,3'-diaminobenzidine).

6. Streptavidin Peroxidase.

7. Pulasan Mayer hematoksilin.

8. Alkohol 50% hingga alkohol absolut.

9. Xylol.

4.7 Instrumen / Alat Penelitian

Instrumen/alat penelitian yang digunakan adalah :

1. Buku registrasi pemeriksaan histopatologi Bagian/SMF Patologi Anatomi FK

UNUD/RSUP Sanglah dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima

Medika di Denpasar tahun 2012 hingga 2014.

2. Mikroskop binokuler Olympus CX21.

3. Mikrotom Leica 2125 RM , waterbath, hot plate.

Page 91: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

65

4. Gelas obyek merk Sail dan Sigma dengan ukuran lebar satu inchi, panjang

tiga inchi dan tebal 1,2mm.

5. Pipet mikro.

6. Staining jar.dan neraca digital

7. Inkubator dan aluminium chamber

8. Rotator.

9. Oven microwave.

4.8 Prosedur Penelitian

4.8.1 Cara Pengumpulan Data

1. Peneliti mencari sediaan pasien karsinoma adenum asinus prostatdari bahan

biopsi atau operasi yang diperiksa secara histopatologi dari tanggal 1 Januari

2012 sampai 31 Desember 2014 pada Laboratorium Patologi Anatomi FK

UNUD/RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomi RS

Prima Medika di Denpasar

2. Preparat hasil pulasan HE sesuai nomor-nomor diatas dikumpulkan,

dievaluasi ulang dan dilakukan diagnosis ulang, supaya memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi sehingga didapat dua kelompok data yaitu karsinoma

adenum asinus prostatderajat tinggi dan derajat rendah.

3. Apabila dalam proses penilaian ternyata ada slide yang tidak dapat dinilai,

misalnya karena warna mulai kabur (dilakukan proses pewarnaan kembali).

Apabila slide berjamur atau rusak maka dilakukan pemotongan ulang blok

parafin.

Page 92: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

66

4. Peneliti menentukan slide mana yang akan dipakai untuk pemeriksaan

imuno-histokimia (IHK)

5. Peneliti mencari blok parafin sesuai preparat yang dipilih dan memenuhi

kriteria inklusi dan eksklusi.

6. Blok parafin dipotong setebal 4 mikrometer dengan mikrotom untuk pulasan

IHK MMP-9.

7. Melakukan pulasan imunohistokimia MMP-9 dengan Monoclonal Rabbit

Anti-Human MMP-9 Antigen, Abcam, menggunakan metode streptavidin

biotin kompleks.

8. Pemeriksaan pulasan imunohistokimia MMP-9 dilakukan oleh peneliti dan

dua orang ahli Patologi Anatomi.

9. Blok parafin yang sudah selesai diproses dikembalikan ke Bagian/SMF

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima Medika di

Denpasar.

10. Pencatatan dan pengumpulan data.

11. Analisis data.

4.8.2 Prosedur Pemeriksaan Bahan

1. Prosedur pulasan Hematoksilin dan Eosin menggunakan prosedur pulasan

Hematoksilin dan Eosin yang rutin dikerjakan di Bagian/SMF Patologi

Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar,

yaitu :

Page 93: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

67

a. Potong blok parafin mengunakan mikrotom Leica 2125 RM dengan

ketebalan empat µm, kemudian ditempelkan pada gelas obyek merk

Sail Brand dengan ukuran lebar satu inchi, panjang tiga inchi, dan

tebal 1,2 mm.

b. Deparafinisasi dengan dicelupkan pada xylol sebanyak empat kali

masing-masing celupan selama lima menit.

c. Hidrasi dengan akohol bertingkat dengan konsentrasi menurun

mengunakan alkohol 95%, alkohol 80%, alkohol 75%, dan alkohol

50%, masing-masing celupan selama dua menit.

d. Masukkan ke dalam air selama 10 menit.

e. Celupkan ke cat utama yaitu Harris’s hematoksilin selama 10 menit.

f. Cuci dengan air selama 10 menit.

g. Lihat dibawah mikroskop, inti sel akan terlihat biru terang sedangkan

sitoplasma tidak berwarna.

h. Celupkan pada cat pembanding eosin 1% selama setengah hingga satu

menit.

i. Dehidrasi dengan alkohol bertingkat dengan konsentrasi meningkat

mengunakan alkohol 70%, alkohol 80%, alkohol 95%, dan alkohol

absolut, masing-masing celupan selama dua menit.

j. Penjernihan dengan xylol sebanyak empat kali celupan, lama masing-

masing celupan selama lima menit.

k. Tutup dengan cover glass.

l. Interpretasi hasil pulasan HE.

Page 94: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

68

2. Prosedur pulasan imunohistokimia MMP-9, yaitu :

a. Potong blok parafin menggunakan mikrotom Leica 2125 RM dengan

jketebalam empat µm, kemudian direkatkan pada gelas obyek yang

telah dilapisi dengan poly-L-lysine, merk Sigma, dengan ukuran lebar

satu inchi, panjang tiga inchi, dan tebal 1,2 mm.

b. Inkubasi dalam incubator dengan suhu 37o C selama satu malam.

c. Deparafinisasi dengan xylol, preparat dicelupkan ke dalam xylol

sebanyak tiga kali, masing-masing celupan selama tiga menit.

d. Rehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol absolut dua

kali, alkohol 95%, alkohol 80%, dan alkohol 70%, masing-masing

selama tiga menit.

e. Cuci dengan aquadest selama 10 menit.

f. Teteskan H2O2 dalam methanol 3% sampai menutupi seluruh

permukaan jaringan selama 15 menit.

g. Cuci dengan aquadest selama 10 menit.

h. Cuci dengan phosphate buffer saline (PBS) sebanyak dua kali, masing-

masing selama 10 menit.

i. Rendam dengan buffer cytrate 0,01 M, pH 6,0. Kemudian panaskan di

dalam oven microwave selama 15 menit, mula-mula dengan

pemanasan tinggi (80oC) sampai tepat mendidih, kemudian dengan

pemanasan sedang (50oC) selama lima menit.

j. Dinginkan pada suhu kamar.

k. Cuci dengan PBS sebanyak dua kali, masing-masing selama 10 menit.

Page 95: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

69

l. Teteskan 100 µl antibodi primer menggunakan Monoclonal Rabbit

Anti-Human MMP-9 Antigen, Abcam, yang telah diencerkan

(pengenceran 1:100) selama 30 menit pada suhu kamar atau semalam

pada suhu 40C.

m. Cuci dengan PBS sebanyak dua kali, masing-masing selama 10 menit.

n. Teteskan Biotinylated Anti Polyvalent selama 10 menit.

o. Cuci dengan buffer saline (BS) sebanyak dua kali, masing-masing 10

menit.

p. Teteskan Streptavidin Peroxidase selama 10 menit.

q. Cuci dengan PBS sebanyak dua kali, masing-masing selama 10 menit.

r. Teteskan dengan reagen DAB selama 10 menit.

s. Cuci dengan air mengalir.

t. Counterstain dengan Mayer Hematoksilin selama dua menit.

u. Cuci dengan air mengalir.

v. Dehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol 70%, alkohol

80%, alkohol 95%, dan alkohol absolut dua kali, masing-masing

selama tiga menit.

w. Celupkan ke dalam xylol sebanyak tiga kali, masing-masing selama

tiga menit.

x. Tutup dengan cover glass.

y. Interpretasi pulasan IHK MMP-9.

Page 96: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

70

4.8.3 Alur Penelitian

Bahan operasi dari pasien yang menderita karsinoma adenum asinus

prostatdiperiksa secara histopatologi dengan pengecatan Hematoksilin dan Eosin

di Bagian/SMF Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima

Medika di Denpasar. Sediaan mikroskopis pulasan Hematoksilin dan Eosin dari

karsinoma adenum asinus prostatkemudian dikumpulkan dan dilakukan

rediagnosis oleh peneliti dan dua orang ahli Patologi Anatomi. Sediaan yang telah

diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tersebut kemudian dipilih

sebagai dasar untuk memilih blok parafin untuk pulasan IHK MMP-9. Blok

parafin dari sediaan karsinoma adenum asinus prostatkemudian dicari dan

dikumpulkan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan IHK untuk mengetahui ekspresi

MMP-9, dan interpretasi dilakukan oleh peneliti dan dua orang ahli Patologi

Anatomi secara blind tanpa mengetahui diagnosis histopatologi sebelumnya. Data

hasil pemeriksaan IHK dicatat dan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis

statistik

Page 97: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

71

Gambar 4.2 Skema Alur Penelitian.

Simpulan

Pengumpulan sediaan pulasan HE

Seleksi, restaining bila warna pudar, rediagnosis sediaan

Memilih preparat sebagai dasar memilih blok parafin untuk pulasan MMP-9

Mencari dan mengumpulkan blok parafin

Blok parafin dipotong 4 µm

Pengecatan imunohistokimia

Pemeriksaan hasil pulasan

Pencatatan dan pengumpulan data

Analisis

Mencari sediaan adenokarsinoma asinar prostat dari 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi

Page 98: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

72

4.9 Analisis Data

Data diolah dengan menggunakan Program SPSS 16.0 for Windows dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif yang meliputi karakteristik sampel.

2. Uji normalitas dengan Shapiro – Wilk untuk mengetahui distribusi data

3. Uji komparatif

Ekspresi MMP-9 tidak berdistribusi normal sehingga digunakan uji Mann-

Whitney untuk mengetahui perbedaan tingkat ekspresi MMP-9 antara

karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan rendah.

Page 99: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

73

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian dilakukan selama periode bulan Maret hingga Juni 2015. Selama

periode 1 Januari 2012 dan 31 Desember 2014, berdasarkan data pasien yang

diperiksa di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP Sanglah dan

Laboratorium Patologi Anatomi RS Prima Medika di Denpasar, didapatkan

jumlah kasus adenokarsinoma prostat sebanyak 120 kasus. Setelah dilakukan

diagnosis ulang secara histopatologi dan dilakukan pemilihan sampel

menggunakan metode simple random sampling, didapatkan jumlah sampel yang

sesuai perhitungan dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak masing-

masing 18 kasus karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan 18 kasus

derajat rendah. Sampel tersebut kemudian dipulas dengan pengecatan

imunohistokimia MMP-9.

Pada penelitian ini data MMP-9 terlebih dahulu diuji normalitas datanya.

Berdasarkan hasil analisis dengan uji Shapiro-Wilk didapatkan data MMP-9 tidak

berdistribusi normal (p<0,05) sehingga digunakan uji nonparametrik yaitu uji

Mann-Whitney dan hasil disajikan dalam Tabel 5.1.

Page 100: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

74

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Data Ekspresi MMP-9

Kelompok Subjek n p Keterangan

MMP-9 kelompok derajat rendah 18 0,009 Tidak Normal

MMP-9 kelompok derajat tinggi 18 0,001 Tidak Normal

Distribusi sampel berdasarkan umur pada penelitian ini menunjukkan jumlah

kasus karsinoma adenum asinus prostat terbanyak berada pada kelompok usia 60

hingga 69 tahun, masing-masing 44,44% pada derajat rendah dan 66,67% pada

derajat tinggi (Tabel 5.2)

Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur dan Diagnosis Histopatologi

Umur (tahun)

Adenokarsinoma Asinar Prostat

Derajat rendah

n (%)

Derajat tinggi

n (%)

40-49 1 (5,56%) 0 (0%)

50-59 2 (11,11%) 2 (11,11%)

60-69 8 (44,44%) 12 (66,67%)

70-79 5 (27,78%) 2 (11,11%)

80-89 2 (11,11%) 2 (11,11%)

Page 101: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

75

5.2 Ekspresi MMP-9

Analisis komparabilitas diuji berdasarkan median ekspresi MMP-9 antara

kelompok derajat rendah dan derajat tinggi. Hasil analisis kemaknaan dengan uji

Mann-Whitney disajikan pada Tabel 5.3 berikut.

Tabel 5.3 Perbandingan Ekspresi MMP-9 antar Kelompok

Kelompok Subjek N Median MMP-9

U p

Rendah Tinggi

18

18

4,0 (2,0-6,0)

7,5 (6,0-9,0) 13,50 0,001

Matriks metalloproteinase-9 terekspresi pada seluruh sel tumor dengan

distribusi dan intensitas yang bervariasi (Gambar 5.1-5.3). Pada Tabel 5.3 tampak

skor hasil perkalian ekspresi MMP-9 pada kelompok derajat rendah memiliki

rentang antara 2 hingga 6 dengan median 4,0 sedangkan kelompok derajat tinggi

memiliki rentang antara 6 hingga 9 dengan median 7,5. Analisis kemaknaan

dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai U = 13,5 dan nilai p = 0,001.

Hal ini berarti bahwa ekspresi MMP-9 lebih tinggi pada kelompok karsinoma

adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan derajat rendah (p<0,05).

Page 102: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

76

Kasus sampel 14 pulasan MMP-9 pada adekarsinoma asinar prostat derajat rendah, MMP-9 terpulas pada 25-75% sel ganas dengan intensitas lemah (inset)

Gambar 5.2 Kasus sampel 17 pulasan MMP-9 pada adekarsinoma asinar prostat derajat

rendah, MMP-9 terpulas pada 25-75% sel ganas dengan intensitas sedang (inset)

Page 103: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

77

Gambar 5.3. Kasus sampel 31 pulasan MMP-9 pada adekarsinoma asinar prostat derajat tinggi, MMP-9 terpulas pada >75% sel ganas dengan intensitas kuat (inset)

Page 104: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

78

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Subyek Penelitian

Karsinoma adenum asinus prostat paling sering terjadi pada usia diatas 64 tahun

dan jarang pada usia dibawah 50 tahun. Meskipun demikian, pernah pula

dilaporkan kejadian karsinoma prostat pada anak usia dibawah 10 tahun dan usia

antara 10 hingga 21 tahun (Eipstein et al., 2011). Penelitian ini menggunakan

sampel blok paraffin yang diambil dari bahan biopsi dan operasi dengan jumlah

kasus karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan rendah terbanyak pada

usia antara 60 hingga 69 tahun. Tingginya kejadian pada usia lanjut disebabkan

karena adanya paparan terhadap hormon androgen dalam waktu yang lama, dimana

hormon tersebut berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan

karsinoma prostat (Eipstein dan Lotan, 2015). Disamping itu, akumulasi mutasi

somatik selama proses penuaan juga memudahkan terjadinya transformasi ganas

pada usia tua. Dikatakan bahwa sekitar 80% dari keseluruhan kanker dapat baru

terdeteksi saat usia diatas 50 tahun dan dikaitkan dengan proses penuaan. Selama

proses penuaan terjadi akumulasi perubahan genetik maupun epigenetik, akumulasi

radikal bebas akibat tekanan oksidatif serta kerusakan progresif mekanisme

perbaikan DNA, kontrol siklus sel dan perbaharuan stem cell yang terlibat dalam

karsinogenesis (Anisimov, 2009; Bassi dan Sacco, 2009; Gunduz dan Fiskin,

2014).

Page 105: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

79

6.2 Hubungan Ekspresi MMP-9 pada Karsinoma adenum asinus

prostatDerajat Tinggi dan Rendah.

Penelitian ini menggunakan 36 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu

kelompok karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dan rendah. Mengingat

penelitian ini dilakukan di Denpasar, maka kemungkinan sampel yang digunakan

berasal dari karsinoma adenum asinus prostat dari ras non-caucasian. Hasil analisis

statistik yang membandingkan tingkat ekspresi MMP-9 pada kedua kelompok

menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna dimana ekspresi pada karsinoma

adenum asinus prostatderajat tinggi lebih tinggi dibandingkan derajat rendah

(p<0,05).

Perbedaan ini membuktikan bahwa pada ras non-caucasian, sel-sel tumor

dengan derajat yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak MMP-9. Pada

karsinoma adenum asinus prostat, derajat diferensiasi tumor sebanding dengan

agresivitasnya. Derajat diferensiasi ditentukan melalui skor Gleason yang didapat

melalui penjumlahan gleason pattern terbanyak pertama dan kedua. Pada

penelitian ini skor Gleason untuk derajat diferensiasi tinggi umumnya mengandung

komponen gleason pattern 3 atau lebih yang menunjukan pola lebih infiltratif

dibandingkan gleason pattern yang lebih rendah. Pola infiltratif ini menyebabkan

lebih banyak sel tumor dapat berinteraksi dengan lingkungan mikro disekitarnya

seperti stroma, pembuluh darah maupun sel radang polimorfonuklear dan

makrofag.

Matriks metalloproteinase-9 dihasilkan baik oleh sel tumor itu sendiri maupun

interaksi antara sel tumor dengan lingkungan sekitarnya seperti sel fibroblast di

Page 106: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

80

stroma, sel endotelial, sel polimorfonuklear (PMN), keratinosit, makrofag dan

beberapa sel epitel sehingga aktivasi dan produksinya sangat dipengaruhi oleh

interaksi komponen tersebut diatas. Faktor pertumbuhan dan sitokin yang

disekresikan oleh sel tumor, stroma, dan sel radang di lingkungan mikro tumor

bersama-sama dapat meningkatkan ekspresi MMP-9 melalui jalur autokrin dan

parakrin. Interaksi sel tumor dengan sel stroma mampu meningkatkan ekspresi pro-

MMP-9 di sel tumor dan menekan regulasi inhibitornya (TIMPs) di sel stroma

sehingga mempengaruhi keseimbangan MMP-9 dan TIMPs. Selain itu,

peningkatan sekresi IL-6 melalui jalur TGF-β yang terjadi akibat interaksi sel

tumor dan sel endotel juga mampu meningkatkan ekspresi MMP-9. Sitokin lain

yang berperan penting pada metastasis karsinoma prostat melalui peningkatan

regulasi VEGF dan MMP-9 baik secara in vitro maupun in vivo adalah CXC

chemokin receptor-4 (CXCCR4) (Gong et al., 2014).

Matriks metalloproteinase-9 tampak terpulas pada sebagian besar sel tumor

dan sel stroma baik yang berdiferensiasi tinggi maupun rendah. Ini membuktikan

bahwa MMP-9 dihasilkan baik oleh sel tumor itu sendiri maupun melalui interaksi

dengan lingkungan mikronya (Oguic et al., 2014). Intensitas kuat sebagian besar

didapatkan pada sel tumor dan sel stroma dengan derajat diferensiasi tinggi karena

pola infiltratifnya menyebabkan interaksi sel tumor dengan stroma menjadi lebih

luas. Disamping itu proliferasi sel yang tinggi juga berperan pada produksi MMP-

9. Temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mendapatkan adanya

hubungan bermakna antara ekspresi MMP-9 dengan derajat diferensiasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Castellano, et al (2008) ini menggabungkan

Page 107: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

81

ekspresi osteopontin dan MMP-9 serta membandingkannya dengan derajat

diferensiasi adenokarsinoma prostat. Penelitian lain yang menelusuri tentang

kemampuan MMP-9 sebagai faktor prognosis menemukan adanya peningkatan

bermakna ekspresi MMP-9 pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi

namun tidak dapat dijadikan sebagai salah satu faktor prognostik karsinoma prostat

(Trudel et al., 2008). Tidak sejalan dengan penelitian ini, Oguic, et al (2014)

menemukan perbedaan tidak bermakna ekspresi MMP-9 pada karsinoma adenum

asinus prostat derajat tinggi dan rendah. Perbedaan bermakna justru ditemukan

pada jaringan tumor dengan batas reseksi yang mengandung sel tumor.

Pada penelitian ini ditemukan pula satu kasus karsinoma adenum asinus

prostat derajat rendah yang memiliki skor lebih tinggi dibandingkan skor maksimal

kelompok derajat rendah. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi ekspresi MMP-9, diantaranya keseimbangan antara jumlah

enzim dan penghambatnya (TIMP-1), lokalisasi periseluler dan perubahan bentuk

laten MMP-9 menjadi bentuk aktifnya. Sebuah studi yang menggunakan sampel

karsinoma tiroid papiler membuktikan bahwa bentuk aktif MMP-9 tidak dapat

menggambarkan keseluruhan aktivitas MMP-9. Pada studi tersebut didapatkan

bahwa ekspresi MMP-9 aktif tidak berkorelasi dengan beberapa faktor

klinikopatologik seperti luasnya invasi dan metastasis, sementara yang berkorelasi

secara signifikan adalah ekspresi MMP-9 total (Marecko et al., 2014).

Disamping itu interaksi tumor dan lingkungan sekitar juga ikut mempengaruhi

ekspresi MMP-9 dimana semakin banyak sel tumor berinteraksi dengan

lingkungan sekitarnya maka semakin kuat ekspresinya. Pada kasus tersebut tampak

Page 108: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

82

sel tumor tersusun membentuk pola kelenjar kecil yang infiltratif diantara stroma

dan kelenjar normal.

Pada proses keganasan, MMP-9 bukan hanya memiliki kemampuan dalam

mendegradasi kolagen tipe IV, komponen utama dari membran basalis epitel dan

vaskuler; fibronectin dan gelatin yang memegang peranan penting dalam proses

invasi dan metastasis, namun juga memiliki potensi pro-onkogenik antara lain

transformasi neoplastik, inisiasi tumor dan instabilitas genetik. MMP-9 juga

dikenal sebagai gen penting yang berhubungan dengan proses transisi epitel

menjadi mesenkimal (EMT) dan sekaligus menjadi penyebab EMT. EMT tipe 3

fundamental untuk progresi tumor menjadi metastasis melalui reaktivasi

dediferensiasi sel kanker maupun aktivasi dalam stem cell yang menginduksi

fenotip dan motilitas sel kanker menjadi invasif (Gialeli et al., 2010; Farina dan

Mackay, 2014).

Selanjutnya MMP-9 yang berasal dari netrofil meregulasi penarikan perisit,

apoptosis, pengambilan dan mobilisasi sumsum tulang yang mengandung

prekursor angiogenik ke stroma tumor sehingga meningkatkan proses angiogenik

dan vaskulargenik. Pada saat proses angiogenik oleh sel tumor terjadi, MMP-9

juga memicu tombol angiogenik melalui mobilisasi dan aktivasi mitogen

angiogenik dari matriks penyimpanannya. Selain itu MMP-9 mampu melepaskan

faktor pertumbuhan FGF dan VEGF, urokinase plasminogen activator (uPA),

serpin protease nexin-1 (PN-1) yang penting pada proses invasi dan angiogenesis

(Patil dan Kundu, 2006; Gialeli et al., 2010; Farina dan Mackay, 2014).

Page 109: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

83

Tingginya ekspresi MMP-9 yang sejalan dengan peningkatan derajat tumor

pada penelitian ini menunjukkan peranan penting MMP-9 pada setiap tahap

progresifitas tumor sehingga dapat dijadikan sebagai marka penting agresivitas

karsinoma adenum asinus prostat. Namun sayangnya sampai saat ini belum

terdapat kesepakatan tentang nilai cut off point ekpresi MMP-9 pada karsinoma

adenum asinus prostat sehingga masih banyak dijumpai keberagaman cara

pelaporan dan menyulitkan dalam aplikasi klinis.

Page 110: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

84

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ekspresi MMP-9 pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi lebih tinggi

dibandingkan dengan derajat rendah.

7.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menentukan cut off point ekspresi

MMP-9 pada karsinoma adenum asinus prostat sehingga didapatkan

keseragamn pelaporan tingkat ekspresinya untuk kepentingan aplikasi klinis.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan ekspresi MMP-9 pada

jaringan karsinoma adenum asinus prostat dengan kadar MMP-9 di serum,

sehingga dapat dikembangkan kemungkinan MMP-9 sebagai marka penanda

agresivitas tumor secara serologi.

3. Perlu ditelaah adanya faktor biologik lain seperti CXCCR4 yang ikut

mempengaruhi agresivitas karsinoma adenum asinus prostat melalui

peningkatan VEGF dan MMP-9 pada ras non-caucasian.

Page 111: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

85

DAFTAR PUSTAKA

Anisimov, V.N. 2009. Carcinogenesis and aging 20 years after : escaping horizon. Mech Ageing Dev, 130:105-121. Anonim. 2009. Registrasi Kanker di Denpasar. Dalam: Kanker di Indonesia

Tahun 2007 Data Histopatologik. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI, Badan Registrasi Kanker Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia. Anonim. 2015. Prostate Cancer Detection and Early Prevention. USA: American Cancer Society. Anonim. t.t. (a) Introduction to imunohistochemistry. Available at :www.ihcworld.com. Accessed on 2015 Feb.24 Anonim. t.t. (b) Immunohistochemistry Protocol for Frozen Section. Leinco Technologies, Inc. Ansari, M.A., Shaikh, S., Muteeb, G., Rizvi, D., Shakil, S., Alam, A.,Tripathi, R., Ghazal, F., Rehman, A., Ali, S.Z., Pandey, A.K., Ashraf, G.M., 2013. Role of Matrix Metalloproteinases in Cancer. In : Ashraf, G.M., Sheikh, I.A., editors. Advanced in Protein Chemistry. USA: OMICS group ebook. p. 4-10. Bassi, P.F., Sacco, E. 2009. Cancer and aging: the molecular pathway. Urol Oncol; 27:620-627 Bickers, B., Aukim-Hastie, C. 2009. Review: New Molecular Biomarkers for the Prognosis and Management of Prostate Cancer-The Post PSA Era. Anticancer

Research 29:3289-3298. Bjartel,l A., Montironi, R., Berney D.M., Egevad L. 2011. Review Article : Tumour Markers in Prostat Cancer II : Diagnostic and Prognostic Cellular Biomarkers. Acta Oncologia; 50 (Suppl 1): 76-84. Bouchet, S., Bauvois, B. 2014. Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin (NGAL), Pro-Matrix Metalloproteinase-9 (pro-MMP-9) and Their Complex Pro-MMP-9/NGAL in Leukaemias. Cancers, 6: 796-812. Brimo, F., Montironi, R., Egevad, L., Erbersdobler, A., Lin, D.W., Nelson, J.B., van der Kwast, T., Amin, M., Eipstein, J.I. 2013. Contemporary Grading for Prostate Cancer: Implications for Patient Care. Eur Urol, 6:892-901.

Page 112: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

86

Buhmeida, A., Pyrhonen, S., Laato, M., Collan Y. 2006. Review: Prognostic factor in prostate cancer. Diagnostic Pathology Available from: http://www.diagnosticpathology.org/content/1/1/4. Accessed on 2014 Nov. 6. Castellano, G., Malaponte, G., Mazzarino, M.C., Figini, M., Marchese, F., Gangemi, P., Travali, S., Stivala, F., Canevari, S., Libra, M. Activation of the Osteopontin/Matrix Metalloproteinase-9 Pathway Correlates with Prostate Cancer Progression. 2008. Clin Cancer Res; 14: 7470-7480. Chakrabarti, S., Zee, J M., Patel, K D. 2006. Regulation of matrix metalloproteinase-9 (MMP-9) in TNF-stimulated neutrophils: novel pathways for tertiary granule release. J. Leukoc. Biol; 79: 214-222. De Torres- Ramirez, I. 2007. Prognostic and Predictive Factors of Prostat Carcinoma in Prostate Biopsy.Service of Pathology. Val d’Hebron Hospital. Barcelona Spain, Actas Urol Esp; 31(9): 1025-1044. Deryugina, E.I dan Quigley, P.J. 2006. Matrix metalloproteinases and tumor metastasis. Cancer Metastasis Rev; 25: 9-34. Eipstein, J.I dan Lotan, T.L. 2015. Prostate. In: Kumar F., Abbas A.K., Fausto N., Aster J.C., editors. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease Ninth

Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier. p. 980-990. Eipstein, J.I dan Netto, G.J. 2010. The Prostate and Seminal Vesicles. In: Mills S.E., editor. Sternberg's Diagnostic Surgical Pathology Fifth Edition. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins. p. 1870-1913. Eipstein, J.I., Cubilla, A.L., Humphrey, P.A. 2011. The Normal Prostate Gland. In: Silverberg S.G., Gardner Jr. W.A., Sobin L.H., editors. Afip Atlas of Tumor

Pathology, Tumor of The Prostate Gland, Seminal Vesicles, Penis and Scrotum

Fourth Series Fasicle 14. Washington DC: American Registry of Pathology, Armed Forces Institute of Pathology. p.1-21, p. 77-213. Farina, A.R., Mackay, A.R.. 2014. Gelatinase B/MMP-9 in Tumour Pathogenesis and Progression. Cancers, 6: 240-296. Gialeli, C., Theocharisand, A.D., Karamanos, N K. 2010. Roles of matrix metalloproteinases in cancer progression and their pharmacological targeting. FEBS Journal; 278: 16-27. Gong, Y., Chippada-venkata. U.D., William, K. 2014. Review : Roles of Matrix Metalloproteinases and their natural Inhibitors in Prostate Cancer Progression. Cancers, 6: 1298-1327. Gonzales, R., M-Fresno, R., R-Ugarteburu, G., Ariaga, G.P., Cima, L., Samoana-A, F., Fernandez-V, M., Garcia-I, F., Perez-Carol, J.R., Tardon-A. 2010.

Page 113: EKSPRESI MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 LEBIH TINGGI … · lebih tinggi pada karsinoma adenum asinus prostat derajat tinggi dibandingkan dengan derajat rendah ni made mahastuti program

87

Expression of matrix metalloproteinase-9 in prostate cancer. Preliminary experience. Arch Esp Urol; 63 (2): 119-24. Gunduz, G., Fiskin, K. 2014. Aging and cancer: molecular facts and awareness for Turkey. Turk J Biomol; 38: 708-719. Heidenrich, A., Bastian, P.J., Bellmunt J., Bolla, M., Joniau, S., Mason, M.D., Matveev V., Mottet, N., van de Kwast, T.H., Wiegel, T., Zattoni, F. 2012. Guidelines on Prostate Cancer. European Association of Urology. p.7-12. Hsu, F-N., Chen, M-C., Chiang, M-C., Lin, E., Lee, Y-T., Huang, P-H., Lee, G-S., Lin, H. 2011.Regulation of Androgen Receptor and Prostate Cancer Growth by Cyclin-dependent Kinase 5. The Journal of Biological Chemistry.286.No.38.p. 33141-33149. Hughes, C., Murphy, A., Martin, C., Sheils, O., O’Leary, J. 2005. Review: Molecular Pathology of Prostate Cancer. J Clin Pathol 58:673-684. Incorvaia, L., Badalementi, G., Rini, G., Arcara, C., Fricano, S., Sferrazza, C., Di-Trapani, D., Gebbia, N., Leto, G. 2007. MMP-2, MMP-9 and Actin A Blodd Levels in Patient with Breast Cancer or Prostate Cancer Metastatic to the Bone. ANTICANCER RESEARCH, 27: 1519-1526. Jemal, A., Siegel, R., Ward, E., Hao, Y., Xu, J., Murray, T., Thun, M.J .2008. Cancer Statistics, 2008. CA Cancer J Clin; 58 (2): 71–96. Jin,J-K., Dayyani, F., Gallick, G.E. 2011. Steps in Prostate Cancer Progression that Lead to Bone Metastasis. Int J Cancer; 128 (11); 2545-2561. Kumar, F., Abbas, A.K., Fausto, N., Aster, J.C.2015. Robbins and Cotran

Pathologic Basis of Disease. Ninth Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier. p. 306-310. Loffek, S., Schilling, O., Franzke, C-W. 2011. Biological role of matrix metalloproteinases: a critical balance. Eur Respir J, 38: 191–208. Lozano, R., Naghavi, M., Foreman, K., Lim, S., Shibuya, K., Aboyans, V., Abraham, J., Adair, T., Aggarwal, R., Ahn, S.Y, et al. 2012. Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010. Lancet ;380 (9859): 2095–128. Magub, S. 2011. Immunohistochemistry : Getting The Stain You Want. Dalam : Microscopy and Imaging.Available from : www.bitesizebio.com. Accessed on 2015. Feb 5.