PROGRAM PIDRAPARTICIPATORY INTEGRATED

DEVELOPMENT IN RAINFED AREAS

PROGRAM AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

MELALUI PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANGKANTOR KETAHANAN PANGAN

2005

Indeks aset rumah tangga Indeks aset rumah tangga (kemiskinan) dan Anak kurang (kemiskinan) dan Anak kurang gizi (kelaparan)gizi (kelaparan)

Melek huruf Laki/PerempuanMelek huruf Laki/Perempuan

Akses air bersih dan sanitasi yang Akses air bersih dan sanitasi yang memadai memadai

1. MENGURANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN

2. MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR

3. MENINGKATKAN KESETARAAN JENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

4. MENGURANGI ANGKA KEMATIAN ANAK

5. MENINGKATKAN KESEHATAN IBU

6. MEMERANGI HIV/AIDS, MALARIA DAN LAINNYA

7. MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN

8. MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN

KAITAN “MDG” DENGAN MANDAT IFAD

IFAD SECARA PENUH BERKONTRIBUSI DALAM PENCAPAIAN “MDG”

• PROGRAM-PROGRAM IFAD BERKONTRIBUSI TERHADAP “MDG-1”,

DENGAN MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA

• PROGRAM-PROGRAM IFAD JUGA BERKONTRIBUSI TERHADAP “MDG-3”,

YAITU KESETARAAN JENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Mandat IFAD

PENINGKATAN PENDAPATAN

PEMBANGUNAN SOSIAL,

KESETARAAN JENDER,

STATUS GIZI YANG LEBIH BAIK,

KELESTARIAN LINGKUNGAN, DAN

PEMERINTAHAN YANG BERSIH.

MEMBANTU MASYARAKAT MISKIN DESA UNTUK MENGATASI KEMISKINANNYA DENGAN:

IdentifikasiSASARAN

KELOMPOK

SASARAN WILAYAH

Karakteristik EKONOMI Sumber Pendapatan Pola Pengeluaran Tingkat Beban Tanggungan; Dll

Karakteristik SOSIAL BUDAYA & DEMOGRAFI

Tingkat Pendidikan Cara memperoleh fasilitas kesehatan Jumlah anggota keluarga; Cara memperoleh air bersih DllKarakteristik GEOGRAFIS Cara menentukan dimana penduduk berkonsentrasi

Kota & Desa Jawa & Luar Jawa

SALAH SATU PRASYARAT KEBERHASILAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

PROFIL

VISI DAN MISI – PROGRAM PIDRA

VISINYA ADALAH MENINGKATKAN TARAF HIDUP KELUARGA MISKIN SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER DAN BERKELANJUTAN.

MISINYA ADALAH

MEWUJUDKAN SUATU KONDISI YANG MENDUKUNG USAHA PENINGKATAN TARAF HIDUP KELUARGA MISKIN

DI LAHAN KERING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORGANISASI MASYARAKAT MISKIN DALAM MELAKUKAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF

GENDER DAN BERKELANJUTAN

PENDEKATAN PROGRAM PIDRA

PARTISIPATIF. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN BERLANDASKAN INISIATIF, PERAN AKTIF DAN KESEPAKATAN

KOLEKTIF PARA PEMANGKU KEPENTINGAN (TERUTAMA MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT PROGRAM);

FLEKSIBEL. PROGRAM DILAKSANAKAN SECARA TRANSPARAN DAN AKOMODATIF TERHADAP ASPIRASI PARA PEMANGKU

KEPENTINGAN

PRESPEKTIF GENDER. PROGRAM DILAKSANAKAN DENGAN MENGARUSUTAMAKAN GENDER PADA SETIAP KOMPONEN PROGRAM

UNTUK MENCAPAI KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER;

PENDAMPINGAN LSM. PEMBENTUKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS ORGANISASI YANG BERBASIS MASYARAKAT DALAM

MENCAPAI KEMANDIRIANNYA DILAKUKAN MELALUI KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN LSM;

KEBERLANJUTAN. SELURUH KEGIATAN PROGRAM DIRANCANG DAN DILAKSANAKAN DENGAN BERORIENTASI

KEPADA TERCAPAINYA PENINGKATAN TARAF HIDUP MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT PROGRAM SECARA

KEBERLANJUTAN;

DESENTRALISASI. PROSES PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM DIDELEGASIKAN SECARA PENUH KE TINGKAT KABUPATEN, DIMANA TINGKAT PROPINSI

DAN PUSAT DIPERAN-FUNGSIKAN DALAM KOORDINASI DAN PENGAWASAN.

KRITERIA SELEKSI DESA

TOPOGRAPI DAN GEOGRAFI

KESEJAHTERAAN DESA

LUASAN LAHAN KERING/TADAH HUJAN

WANITA SEBAGAI KEPALA KELUARGA

PRASARANA AIR BERSIH & TRANSPORTASI

MIGRASI PENDUDUK

Kriteria SELEKSI KK Miskin

TINGKAT PENDIDIKAN KUALITAS PERUMAHAN DAN KESEHATAN PENDIDIKAN ANAK PENYEDIAAN AIR BERSIH PENGGUNAAN ENERGI /LISTRIK PEMILIKAN LAHAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA WANITA SEBAGAI KK

PENYAPIHAN

O BLN 9–12 BLN

TUMBUH KEMBANG_1

15-18 BLN 21-24 BLN

EVAL & M.G I

EVAL & M.G II

PENDP.PERTUMBUHAN PENDAMPINGAN PERKEMBANGAN PENDAMPINGAN PENYAPIHAN

27-30 BLN

33-36 BLN

KEMBANG_2

EVAL & M.G III

EVAL KEL

KELOMPOK FASILITATOR LEMBAGA PELAYANAN

EVAL KEL

FEDERASI

PEMBERDAYAAN PROGRAM PIDRAmelalui POLA PENDAMPINGAN usaha mikro

6 (ENAM) PONDASI ORGANISASIPROGRAM PIDRA

1. Visi dan MisiSTATUS EKONOMI ANGGOTAKONTRIBUSI LINGKUNGAN

2. Manajemen OrganisasiFREKUENSI PERTEMUANKEHADIRAN ANGGOTA DALAM PERTEMUANPARTISIPASI ANGGOTA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANPERATURAN-PERATURAN

3. Manajemen KeuanganTABUNGANPENGEMBALIAN PINJAMANROTASI DANA UMUM, UANG BERPUTAR DAN MODAL MACETPEMBUKUAN, PEMERIKSAAN KEUANGAN DAN BUKTI PENGELUARAN KEUANGAN

4. Akuntabilitas OrganisasiPARTISIPASI ANGGOTA DALAM PEMBAGIAN TUGASSANKSI PINJAMANCANLAKMONEV

5. JaringanMOBILISASI SUMBERDAYA

6. Pembelajaran dan PENILAIANPROGRAM LATIHAN

LOKASI PASRUJAMBE (5 DESA); SENDURO (5 DESA); CANDIPURO (1 DESA); DAN PRONOJIWO (5 DESA)

PASRUJAMBE (5 DESA); SENDURO (5 DESA); CANDIPURO (1 DESA); DAN PRONOJIWO (5 DESA)

SASARAN 146 KELOMPOK AFINITAS MANDIRI DENGAN ANGGOTA 2.889 KK MISKIN

160 KELOMPOK AFINITAS MANDIRI DENGAN ANGGOTA 3.169 KK MISKIN

FOKUS PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT MISKIN DAN KELEMBAGAANNYA DALAM “USAHA MIKRO” BERBASIS ON-FARM, OFF-FARM DAN NON-FARM SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER

PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT MISKIN DAN KELEMBAGAANNYA DALAM “USAHA KECIL” BERBASIS ON-FARM, OFF-FARM DAN NON-FARM SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER DAN BERKELANJUTAN

PIDRA TAHAP I PIDRA TAHAP II

PIDRA TAHAP I PIDRA TAHAP II

STRATEGI MOBILISASI KEUANGAN KELOMPOK MELALUI : (1) TABUNGAN; DAN (2) MATCHING GRANT.

MOBILISASI KEUANGAN KELOMPOK MELALUI : (1) TABUNGAN; (2) AKSES KREDIT PERBANKAN; (3) AKSES KOPERASI; SERTA (4) AKSES KELEMBAGAAN KEUANGAN LAINNYA

HAMBATAN BESARNYA PINJAMAN ANGGOTA BELUM CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA;

KREDIT KE BANK MINTA JAMINAN;

SAPRODI DAN HUBUNGAN PASAR BELUM TERSEDIA UNTUK PERLUASAN PRODUKSI,

LEMBAGA KEUANGAN BIASANYA ENGGAN ATAU TIDAK MAU MEMBERI DUKUNGAN TERHADAP USAHA KECIL;

PIDRA TAHAP I PIDRA TAHAP II

HAMBATAN PENGUASAAN ANGGOTA TERHADAP TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEDIKIT,

KETERSEDIAAN SAPRODI ON DAN OFF FARM TIDAK STABIL DAN HARGANYA RELATIF TINGGI BAGI KK MISKIN;

MANAJEMEN ORGANISASI DAN KEUANGAN BELUM CUKUP UNTUK KEGIATAN BERSKALA BESAR DAN TERUS MENERUS.

HARGA JUAL PRODUK TIDAK STABIL, KARENA INTERVENSI TENGKULAK;

KURANGNYA TENAGA AHLI PENGEMBANGAN USAHA KECIL

KOMPONEN (1) PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN GENDER; (2) PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN, (3) PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGELOLAAN LAHAN, SERTA (4) DUKUNGAN PROGRAM DAN MANAJEMEN

(1) PENGEMBANGAN TARAF HIDUP MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN – PEMBERDAYAAN MASYKT & KESETARAAN GENDER, PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL, PENGELOLAAN SBR DAYA ALAM BERBASIS MASYARAKAT; (2) PEMBANGUNAN PRASARANA DESA; SERTA (3) PENGEMB. KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN PROGRAM

CIRI-CIRI USAHA MIKRO

(1) BERSKALA KECIL; (2) KEGIATANNYA BERSIFAT MUSIMAN; (3) TIDAK ATAU BELUM MEMERLUKAN KETRAMPILAN KHUSUS,

TEKNOLOGI DAN JARINGAN PEMASARAN; SERTA (4) INVESTASI KEUANGAN KECIL

CIRI-CIRI USAHA KECIL

(1) BERSKALA LEBIH BESAR DARI USAHA MIKRO, (2) MEMBUTUHKAN INVESTASI YANG LEBIH BESAR DAN FASILITAS

KREDIT SEBAGAI MODAL KERJA, (3) PENDAPATAN YANG DIHASILKAN TIDAK UNTUK JANGKA PENDEK, TETAPI DAPAT

BERKELANJUTAN SEPANJANG TAHUN, (4) PELAKSANANYA DIANGGAP SEBAGAI PENGUSAHA KARENA MERUPAKAN PEKERJAAN

UTAMA ATAU PENUH WAKTU, (5) MEMBUTUHKAN KEAHLIAN TEKNIS MAUPUN MANAJERIAL BARU, (6) MEMBUTUHKAN LEMBAGA DAN

JARINGAN BARU YANG DIKUASAI OLEH PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.

KOMPONENI. PENGEMBANGAN TARAF HIDUP MASYARAKAT YG BERKELANJUTAN

SUB KOMPONENPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GENDER

BERTUJUAN

MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN DAN MEMANTAPKAN ORGANISASI 160 KAM DI 16 DESA LOKASI PROGRAM LUMAJANG DALAM MELAKUKAN

USAHA MIKRO DAN MENINGKATKANNYA MENJADI USAHA KECIL SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER.

“MENUMBUHKAN” KEMAMPUAN BERORGANISASI 14 KAM BARU DI DESA 2003 DALAM MELAKUKAN USAHA MIKRO MULAI TAHUN 2005

DAN AKAN DITINGKATKANNYA MENJADI USAHA KECIL MULAI TAHUN 2008 NANTI.

DALAM KONTEKS INI, TERMASUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERORGANISASI 99 LPD DI DESA 2001-2003 DALAM MELAKUKAN

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGELOLAAN DAS MIKRO SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF KESETARAAN GENDER.

STRATEGI

“MENGEMBANGKAN” KEMAMPUAN ORGANISASI 98 KAM YANG TELAH ADA DI DESA 2001-2003 DALAM MELAKUKAN USAHA MIKRO DI

TAHUN 2005 DAN AKAN MENINGKATKANNYA MENJADI USAHA KECIL MULAI TAHUN 2006.

DALAM KONTEKS INI, TERMASUK AKAN DITUMBUH-KEMBANGKAN KEMAMPUAN 99 FEDERASI DI DESA 2001-2003 DALAM MENDUKUNG

“KAM” MELAKUKAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF KESETARAAN GENDER MULAI

TAHUN 2005-2006.

“MENGUATKAN” KEMAMPUAN BERORGANISASI 48 KAM DI DESA 2001-2002 DALAM MELAKUKAN USAHA KECIL SECARA PARTISIPATIF

YANG BERPRESPEKTIF KESETARAAN GENDER MULAI TAHUN 2005.

KEGIATAN SUB KOMPONEN INI AKAN DIFASILITASI PROGRAM PIDRA TAHAP II DENGAN MENEMPATKAN 2 ORANG FASILITATOR (DARI LSM DAN PEMERINTAH) DI SETIAP DESA SECARA PENUH

WAKTU DAN BERTEMPAT TINGGAL DI DESA

KOMPONENPENGEMBANGAN TARAF HIDUP MASYARAKAT YG BERKELANJUTAN

SUB KOMPONEN1. PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL

PEDESAANBERTUJUAN

MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN DAN MEMANTAPKAN KEGIATAN USAHA YANG BERBASIS PADA KEGIATAN ON-FARM, OFF-FARM MAUNPUN NON-

FARM BAGI 160 KELOMPOK DI 16 DESA LOKASI PROGRAM PIDRA KABUPATEN LUMAJANG

MEMOBILISASI MODAL USAHA DARI TABUNGAN, MATCHING GRANT DAN KREDIT BANK ATAU LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA;

PENINGKATAN PENGUASAAN ANGGOTA KELOMPOK TERHADAP TEKNOLOGI TEPAT GUNA MELALUI KEGIATAN

“PELATIHAN/KURSUS/STUDI BANDING/SEKOLAH LAPANG” YANG BERBASIS KEGIATAN ON-FARM, OFF-FARM DAN NON-FARM;

STRATEGI

SUB KOMPONENPENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL PEDESAAN

MENGEMBANGKAN KAPASITAS MANAJEMEN DAN KETERAMPILAN YANG TEPAT GUNA;

MENDUKUNGAN PELUANG USAHA KAM BERBASIS KEGIATAN ON-FARM, OFF-FARM DAN NON-FARM;

MENGEMBANGKAN JARINGAN PASAR UNTUK PRODUK-PRODUK USAHA KAM GUNA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN EKONOMI YANG PALING

LAYAK.

STRATEGI

KEGIATAN SUB KOMPONEN INI AKAN DIFASILITASI PROGRAM PIDRA TAHAP II DENGAN MENEMPATKAN 2 ORANG FASILITATOR (DARI LSM DAN PEMERINTAH) DI SETIAP DESA SECARA PENUH

WAKTU DAN BERTEMPAT TINGGAL DI DESA

KOMPONENPENGEMBANGAN TARAF HIDUP MASYARAKAT YG BERKELANJUTAN

SUB KOMPONEN2. PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS MASYARAKAT

BERTUJUAN

MENINGKATKAN DAYA DUKUNG SUMBER DAYA ALAM LAHAN KERING DENGAN MEMPERHATIKAN KAIDAH-KAIDAH KONSERVASI TANAH SECARA

PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER GUNA MENDUKUNG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL KELOMPOK.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ORGANISASI LPD SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER,

PROGRAM AKSI ALIH TEKNOLOGI YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERBASIS KEGIATAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL

STRATEGI

SUB KOMPONEN3. PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERBASIS MASYARAKAT

PENGELOLAAN DAS MIKRO DIKOORDINASIKAN OLEH “LPD” YANG KEANGGOTAANNYA BERASAL DARI PERWAKILAN KELOMPOK, TOKOH

MASYARAKAT DAN APARAT DESA;

FASILITASI PROGRAM PIDRA BERUPA : (1) BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DAN (2) FASILITASI PENDAMPINGAN OLEH 2 ORANG

FASILITATOR (DARI LSM DAN PEMERINTAH) DI SETIAP DESA SECARA PENUH WAKTU DAN BERTEMPAT TINGGAL DI DESA

STRATEGI

KOMPONENII. PEMBANGUNAN PRASARANA DESA

BERTUJUAN

MEWUJUDKAN SUATU KONDISI YANG DAPAT MENDUKUNG PROGRAM AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO

DAN USAHA KECIL

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ORGANISASI ”LPD” SECARA PARTISIPATIF YANG BERPRESPEKTIF GENDER;

PEMBANGUNAN PRASARANA DESA DIBAWAH KOORDINASI ”LPD” YANG KEANGGOTAANYA BERASAL DARI PERWAKILAN KELOMPOK,

TOKOH MASYARAKAT DAN APARAT DESA;

STRATEGI

PEMBANGUNAN PRASARANA DESA DIKOORDINASIKAN OLEH “LPD” YANG KEANGGOTAANNYA BERASAL DARI PERWAKILAN KELOMPOK,

TOKOH MASYARAKAT DAN APARAT DESA;

FASILITASI PROGRAM PIDRA BERUPA : (1) BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DAN (2) FASILITASI PENDAMPINGAN OLEH 2 ORANG

FASILITATOR (DARI LSM DAN PEMERINTAH) DI SETIAP DESA SECARA PENUH WAKTU DAN BERTEMPAT TINGGAL DI DESA

STRATEGI

KOMPONENIII. PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN

PROGRAM

BERTUJUAN

MEWUJUDKAN SUATU KONDISI KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN PROGRAM YANG MAMPU MENGKOORDINASIKAN PROGRAM AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN USAHA

KECIL DI WILAYAH LAHAN KERING

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN “EXECUTING AGENCY” DAN “IMPLEMENTING AGENCIES” YANG TERSTRUKTUR SECARA

BERJENJANG MULAI DARI TINGKAT NASIONAL, TINGKAT PROPINSI SAMPAI TINGKAT KABUPATEN SECARA PARTISIPATIF YANG

BERPRESPEKTIF GENDER;

STRATEGI

STRUKTUR ORGANISASI KOORDINASI PROGRAM PIDRA TAHAP II

LSM Nasional : - Ta. Usaha Mikro- Ta. Pelestarian Lingkungan

BKPKoord. Nasional

Komisi Pengarah

- Ta.CD / Tataguna lahan- Ta. Pelestarian Lingkungan - Ta. Usaha Mikro

BKP/BUKPD/BBKPKoord. Propinsi

KomisiTeknis

LSM - PelaksanaKKP / Diperta

Manajer Kabupaten Komisi

Pelaksana

F-LSM / CD-F PPL / PTL

KM Federasi LPD VCO / relawan

Keterangan :______ Garis Komando--------- Garis Koordinasi

Nasional

Propinsi

Kabupaten

Desa

The End