EKSPOS 2013

download EKSPOS 2013

of 68

Transcript of EKSPOS 2013

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 1

    I. PENDAHULUAN Sejarah Singkat Nagari Kamang Hilia :

    Sejarah keberadaan Nagari Kamang Hilia, yang dahulunya berdasarkan

    tambo (riwayat) dulu namanya Kamang saja.

    Sebelum adanya Nagari, dimana tempat tinggal yang pertama didiami

    bernama Taratak. Demikianlah seterusnya, kumpulan dari beberapa taratak

    menjadi Dusun, dan kumpulan dari beberapa Dusun menjadi Koto dan Nagari.

    Terhadap asal usul nama Kamang ini, tidak sesuatu pedoman yang tepat

    menjadi pegangan. Ada beberapa versi. Diantaranya berdasarkan pada

    pendapat sebagian peneliti, yang mengatakan nama tersebut diambil karena

    banyaknya pohon Kamang yang besar-besar tumbuh disini.

    Sebelum perang Kamang tahun 1908, diderah ini terdapat Pemerintahan

    Kelarasan Kamang yang terdiri dari 4 Nagari yaitu :

    1. Nagari Kamang

    2. Nagari Bukik

    3. Nagari Suayan

    4. Nagari Nagari Simalantiak

    Angku Lareh berdomisili dan Kantor Pemerintahannya berada di Kamang.

    Setelah melalui pergolakan Perang Kamang tahun 1908 melawan

    penjajahan Belanda, dengan berbagai akal dari Pemerintah Belanda untuk

    mematahkan semangat perlawanan anak Nagari, maka kira-kira 1-2 tahun

    sesudah Perang Kamang dan mencegah darah lain mengikuti jejak orang

    Kamang yang melawan penjajahan, maka pihak Belanda mengganti nama

    Nagari Kamang ini menjadi Nagari Aua Parumahan. Sedangkan Nagari Bukik

    menjadi Nagari Surau Koto Samiak.

    Sekitar tahun 1915, Nagari Aua Parumahan hanya terdiri dari 7 Jorong/

    kampong yang asal yaitu :

    1. Kampuang Balai Panjang

    2. Kampuang Kubang

    3. Kampuang Rumah Tinggi

    4. Kampuang Bawah Surian

    5. Kampuang Tanjuang Mangkudu

    6. Kampuang Pasia

    7. Kampuang Taluak

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 2

    Karena masih dalam cengkraman penjajah Belanda, maka pemerintah

    Belanda tetap menjalankan politik adu dombanya, dengan memecah Nagari Aua

    Parumahan menjadi 3 bagian dengan sebutan patah. Yaitu Patah Hilia, Patah

    Tangah dan Patah Mudiak.

    Patah Mudiak terdiri dari Jorong (Dusun) :

    1. Mudiak (Koto Panjang)

    2. Dangau Baru

    3. Dalam Koto

    4. Batu Baraguang

    5. Bancah

    Patah Tangah terdiri dari Jorong (Dusun)

    1. J o h o

    2. Pintu Koto

    3. Nan Tujuah

    4. IV Kampuang

    5. V Kampuang

    Patah Hilia terdiri dari Jorong (Dusun) :

    1. S o l o k

    2. Ladang Darek

    3. Binu

    4. Koto Nan Gadang

    5. Balai Panjang

    6. Koto Kaciak

    7. Guguak Rang Pisang.

    Begitulah seterusnya setelah melalui proses perobahan Pemeritahan, dari

    zaman penjajahan Belanda sampai zaman penjajahan Jepang dan Indonesia

    merdeka, maka sekitar tahun 1949 sesudah agresi Belanda kedua, maka Nagari

    Aua Parumahan kembali berganti nama menjadi Nagari Kamang Hilia, dan

    Nagari Surau Koto Samiak menjadi Nagari Kamang Mudiak. Pemerintahan

    Nagari dibawah seorang Kepala Pemeritahan yang disebut Wali Nagari.

    Selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang No. 5 tahun 1979 tentang

    Pemerintahan Desa, yang memberlakukan kesamaan system Pemerintahan

    Desa di seluruh Indonesia. System Pemerintahan Nagari dihapus diganti dengan

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 3

    Pemerintahan Desa. Maka Nagari kamang Hilia dipecah lagi menjadi 17 Desa

    yang merupakan peningkatan status Jorong yang ada.

    Pada tahun 1990, berdasarkan Instruksi Gubernur Sumatera Barat tahun

    1988, tentang Penataan kembali Wilayah Daminstrasi Pemerintahan Desa di

    Propinsi Sumatera barat, maka Desa yang 17 buah tadi disederhanakan menjadi

    6 Desa. Selanjutnya melalui Penataan Desa tahap 4, ke 6 Desda yang yang ada

    disederhanakan lagi menjadi 3 Desa yaitu :

    1. Desa Kamang Barat

    2. Desa Kamang Tangah

    3. Desa Kamang Timur

    Semangat reformasi yang melanda tanah air, telah melahirkan Unda-

    Undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang disusul dengan

    lahirnya Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 9 tahun 2000

    tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari, dan terakhir dijabarkan oleh Pemda

    Agam dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 31 tahun 2001

    tentang Pemerintahan Nagari. Maka system Pemerintahan terendah di

    Sumatera Barat kembali kepada system Pemerintahan Nagari, yang kita kenal

    dengan slogan Babaliak Ka Nagari.

    Dengan diberlakukannya aturan ini, maka Desa Kamang Barat, Desa

    Kamang Tangah dan Desa Kamang Timur digabung kembali ke Pemerintahan

    Nagari Kamang Hilia dengan jumlah Jorong sebanyak 17 buah.

    Asal Usul Orang Kamang :

    Kira-kira abad ke XIV, datanglah serombongan orang yang terdiri dari 4

    niniak. Artinya orang 4 suku, mencari tanah yang subur, mencencang melateh

    rimbo, meneruko sawah lading (membuka hutan untuk pertanian) kedaerah yang

    sekarang disebut Kamang ini.

    Niniak keempat suku diatas, sama-sama tiba di Taratak Aua Duri yang

    terletak di kampuang Balai Panjang sekarang ini. Disebabkan jumlah orang yang

    datang banyak sementara lahan terbatas, maka berpencarlah mereka kedaerah

    sekitarnya. Satu orang niniak membawa rombongannya ke kampuang Rumah

    Tinggi, satu orang lagi kekampuang Taluak, satu orang tetap tinggal di

    kampuang Balai Panjang, dan satu orang lagi kekampuang Kubang.

    Menyadari manusia akan berkembang biak, maka mufakatlah niniak

    keempat suku ini disebuah Taratak yang kini bernama Balai Panjang, dimana

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 4

    disepakati akan ditanam aua nan sarumpun, ditanah nan sabingkah

    (sebidang). Artinya pada suatu kawasan yang disepakati akan dibuat

    perumahan, didirikan balai lengkap dengan mesjid, dimana roda penghidupan

    msyarakat, seperti bertani, beternak, bertukang dan sebagainya akan dijalankan.

    Dalam mengatur roda penghidupan bersama dengan segenap aspeknya

    bagi semua anggota masyarakatnya akan ditetapkanlah disana adapt dan

    syarak (syariat agama) yang akan jadi pedoman bagi seluruh anak nagari.

    Daerah yang disepakati itu meliputi kawasan dari Bukik Baka disebelah timur,

    Gurun Campo disebelah barat, Parik Rajo disebelah selatan, dan Rimbo Bukik

    Barisan disebelah utara. Karena didaerah itu banyak tumbuh pohon batuang

    (bamboo), aua yang berfungsi juga sebagai batas kampung dan nagari, maka

    disanalah timbulnya nama Nagari Aua Parumahan, yang merupakan salah satu

    julukan nama Nagari kamang yang diberikan oleh Belanda dimasa penjajahan.

    Asal dan keturunan orang yang 4 niniak ini, sekarang dikenal dan

    tergabung kedalam 4 suku yaitu :

    1. Suku adat Sikumbang, turun/berasal dari Canduang, menetap di Kampuang

    Balai Panjang.

    2. Suku adat Koto, turun/berasal dari Biaro menetap di Kampuang Rumah

    Tinggi.

    3. Suku adat Jambak, turun/berasal dari Kapau menetap Kampuang di Kubang.

    4. Suku adat Pisang, turun berasal dari Banuhampu menetap di Kampuang

    Taluak

    Dalam tiap-tiap suku ada beberapa pecahan suku adat sebagai berikut :

    1. Suku Sikumbang terbagi 3 suku adat :

    a. Sikumbang Mansiang, niniaknya Dt Marajo turun dari Canduang.

    b. Sikumbang Gadang, niniaknya Dt Rajo Pangulu turun dari Salo

    c. Sikumbang Tali Kincia, niniaknya Dt Rajo Sikumbang turun dari Salo

    2. Suku Koto terbgai atas 6 suku adat :

    a. Koto Rumah Tinggi, niniaknya dari Dt Tuo turun dari Biaro.

    b. Koto Rumah Gadang, niniaknya Dt Maka turun dari Biaro

    c. Koto Sariak, niniaknya Dt Majoindo turun dari Sariak/Sungai Pua

    d. Koto Tibarau, niniaknya Dt Singo Rapi turun dari Ampek Angkek

    e. Koto Kepoh, niniaknya Dt Sampono Basa turun dari Ampek Angkek

    f. Koto Tangkamang (Koto Nan Batigo) niniaknya :

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 5

    1) Dt Nan Laweh

    2) Dt Indo Marajo

    3) Dt Kiraiang

    Semuanya turun dari Biaro

    Suku Koto disebut juga Koto Nan Salapan ( koto yang delapan) terdiri dari

    suku koto Nan Balimo dan suku koto Nan Batigo.

    Suku Jambak terdiri dari 7 suku adat :

    a. Suku Jambak Kubang, niniaknya Dt Palimo turun dari Kapau

    b. Suku Jambak Puhun, niniaknya Dt Rajo Endah turun dari Mungka/ 50 Kota

    c. Suku Jambak Pasia, niniaknya Dt Tumangindo turun dari Sungai

    Janiah/Baso

    d. Suku Jambak Kutianyia, niniaknya Dt Nan Basa turun dari Mungka

    e. Suku Jambak Ujuang Tanjuang, niniaknya Dt Bajangguk turun dari

    Kubang/Baso

    f. Suku Jambak Tanjuang Mangkudu, niniaknya Dt Bunsu turun dari Kubang.

    g. Suku Jambak Tangkamang, niniaknya Dt Tan Marajo turun dari Kubang.

    Suku Pisang terdiri dari beberapa suku adat :

    a. Suku Pisang, niniaknya Dt Mangukudun turun dari Banuhampu

    b. Suku Guci, niniaknya Dt Sati turun dari Ampek Angkek

    c. Suku Caniago, niniaknya Dt Parpatiah Nan Sabatang turun dari Banuhampu

    d. Suku Simabua, niniaknya Dt Bagindo turun dari Tilatang.

    Suku adat pisang tersebut diatas, disebut juga suku Ampek Ibu, yang

    kemudian lahirlah suku Payobada yang berindukan pada suku Simabua

    pucuaknya, dan suku Bodi yang berindukan Caniago Pucuaknya. Hal ini disebut

    dalam nagari sebagai Pasukuan Ampek Ibu, atau berarti berasal dari 4 orang ibu

    dahulunya.

    Susunan Masyarakat Nagari Kamang Hilia ;

    Diatur oleh adat untuk menciptakan persatuan diantara anak nagari,

    sarumpun bak sarai, saikek bak siriah, anak satu kemanakan surang, barek

    samo dipikua ringan samo dijinjiang

    Klasifikasi masyarakat terdiri dari orang ampek jinih (empat jenis):

    1. Pangulu, malin, manti dan dubalang

    2. Tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin (niniak mamak, alim ulama,

    cadiak pandai)

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 6

    Yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab, namun tidak

    terlepas dari persatuan dan kesatuan banagari.

    Dapat disebut juga ampek jinih pusaka kebesaran atau Pusako martabat.

    Sedangkan pusako adalah harta. Yaitu, hutan tanah, sawah lading, pandam

    pekuburan, namanya ulayat.

    Keistimewaan adat ini terletak pada orang berhindu, bersuku, bersako

    pusako, menurut pertalian darah ibu (matrilineal), dimana Pangulu, niniak

    mamak, kepala kaum, kepala waris dalam suatu kaum bersifat menjaga harta

    pusaka dan memelihara anak kemenakan dengan harta pusaka tersebut.

    Segala sesuatu yang sejalan, yang bersangkutan dengan harta pusaka

    sebagai sumber ekonomi utama dalam suatu kaum, maka kekuasaanya dapat

    dikatakan terletak pada kaum ibu, atau boleh juga disebut bundo kanduang.

    Sebab harta pusaka ini turun temurun dari niniak kepada mamak, dari mamak

    kepada kemanakan dari pihak keturunan ibu.

    II. KONDISI NAGARI A. GEOGRAFIS, ORBITASI DAN TOPOGRAFI

    Secara geografis Nagari Kamang Hilia mempunyai luas wilayah

    16Km2. dengan jumlah penduduk sebanyak 5.007 jiwa yang terdiri dari

    2.459 jiwa laki-laki dan 2548 jiwa perempuan per 1630 KK

    Nagari Kamang Hilia berada pada orbitasi ke Ibukota kabupaten Agam

    sepanjang 89 km dengan jarak tempuh dua jam perjalanan dan ke

    Ibukota Propinsi Sumatera Barat sepanjang 99 km dengan jarak tempuh

    selama dua setengah jam perjalanan.

    Ditijau dari segi letak Nagari Kamang Hilia berbatas dengan :

    Sebelah utara dengan Kabupaten 50 kota Sebelah barat dengan Nagari kamang Mudiak Sebelah timur dengan Nagari Salo Kec. Baso Sebelah selatan dengan Nagari Magek

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 7

    B. KEPENDUDUKAN

    1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk Jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia berdasarkan hasil

    pendataan oleh Tim Pendataan Nagari pada tahun 2012 adalah 5.007

    jiwa dengan 1630 Kepala Keluarga yang tersebar tidak merata, jumlah

    penduduk terbesar terdapat di Jorong Dalam Koto dengan jumlah

    Penduduk 623 jiwa dari seluruh jumlah penduduk Nagari Kamang

    Hilia, jumlah penduduk terendah terdapat di Jorong Binu dengan

    jumlah penduduk 141 jiwa

    Secara rinci keadaan penduduk Nagari Kamang Hilia dapat kita

    lihat pada tabel berikut ini

    Tabel. 1 Jumlah dan Penyebaran Penduduk Nagari Kamang Hilia

    No Jorong Jumlah Penduduk %

    1 Jorong Koto Panjang 432 8.34

    2 Jorong Dalam Koto 623 12.40

    3 Jorong Dangau Baru 255 5.15

    4 Jorong Batu Baraguang 263 5.44

    5 Jorong Solok 150 4.59

    6 Jorong Bancah 243 6.94

    7 Jorong IV Kampuang 452 8.88

    8 Jorong V Kampuang 250 5.13

    9 Jorong Koto Nan Gadang 184 3.57

    10 Jorong Binu 141 1.38

    11 Jorong Balai Panjang 146 2.96

    12 Jorong Guguak Rangpisang 192 3.86

    13 Jorong Koto Kaciak 155 3.36

    14 Jorong Nan VII 456 8.96

    15 Jorong Pintu Koto 487 9.52

    16 Jorong Ladang Darek 366 7.17

    17 Jorong Joho 212 4.17

    JUMLAH 5007 100%

    Sumber : Hasil Pengolahan data oleh Tim Pendataan Nagari 2012

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 8

    2. Sex Rasio Berdasarkan jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia menurut

    jenis kelamin pada tahun 2012 diketahui bahwa jumlah penduduk

    5.007 jiwa, penduduk perempuan berjumlah 2548 jiwa (50.53% ) dan

    penduduk laki-laki berjumlah 2459 jiwa (49.46 %).

    Secara rinci keadaan penduduk Nagari Kamang Hilia menurut

    jenis Kelamin dapat kita lihat pada tabel berikut ini

    Tabel. 2

    Data Jumlah Penduduk Kamang Hilia menurut Jenis Kelamin

    No Jorong Laki-Laki Perempuan Total

    Jmlh % Jmlh % Jmlh %

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 Koto Panjang 219 8.28 213 8.41 432 8.34

    2 Dalam Koto 303 12.36 320 12.24 623 12.40

    3 Dangau Baru 126 5.21 129 5.10 255 5.15

    4 Batu Baraguang 132 5.60 131 5.29 263 5.44

    5 Solok 74 4.70 76 4.49 150 4.59

    6 Bancah 126 5.09 117 4.94 243 6.94

    7 IV Kampuang 224 8.94 228 8.83 452 8.88

    8 V Kampuang 119 5.09 131 5.17 250 5.13

    9 Koto Nan Gadang 90 3.50 94 3.65 184 3.57

    10 Binu 69 1.47 72 1.29 141 1.38

    11 Balai Panjang 72 2.91 74 3.00 146 2.96

    12 Guguak Rangpisang 83 3.61 109 4.11 192 3.86

    13 Koto Kaciak 71 3.22 84 3.50 155 3.36

    14 Nan VII 235 9.37 221 9.70 456 8.96

    15 Pintu Koto 237 9.10 250 9.93 487 9.52

    16 Ladang Darek 173 7.15 193 7.19 366 7.17

    17 Joho 106 4.31 106 4.03 212 4.17

    JUMLAH 2459 100% 2548 100% 5007 100%

    Sumber : Hasil Pengolahan data oleh Tim Pendataan Nagari 2012

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 9

    Banyaknya jumlah penduduk Perempuan dibandingkan

    dengan jumlah penduduk laki-laki di Kanagarian Kamang Hilia, hal ini

    menunjukan bahwa penduduk laki-laki cenderung untuk pergi

    merantau ke Kota/Wilayah yang ada di Indonesia, dan penduduk yang

    merantau rata-rata berusi 19 34 tahun, sedangkan penduduk laki-

    laki yang bekerja di Kanagarian Kamang Hilia bekerja disektor

    pertanian dan usaha perabot.

    3. Penduduk Menurut Kelompok Umur Struktur penduduk Nagari Kamang Hilia menurut kelompok

    umur pada hasil pendataan tahun 2012 dapat dilihat bahwa jumlah

    terbesar terdapat pada kelompok umur 22-59 tahun sebesar 48.98%

    dari jumlah penduduk 5.007 orang, dilihat berdasarkan kelompok umur

    pada umumnya penduduk Kanagarian Kamang Hilia sebagian pada

    kelompok umur 22-59 tahun dan kelompok usia sekolah 7-15 tahun

    16.50% sedangkan usia non produktif yaitu usia balita dan lanjut usia

    masing-masing sebanyak 9.48% dan 16.25%.

    Dari data tersebut diatas dapat dilihat kelompok usia produktif

    merupakan kelompok terbesar, hal ini merupakan sumberdaya yang

    cukup potensial yang dapat dimanfaatkan dalam menciptakan

    lapangan kerja baru

    4. Penduduk Menurut Agama Penduduk nagari Kamang Hilia pada umumnya bersifat

    homogen bila dilihat dari pemeluk agama yaitu agama Islam sebanyak

    100 % dari jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia.

    III. BIDANG PEMERINTAHAN A. Pemerintahan Nagari

    Nagari Kamang Hilia terbentuk pada tanggal 11 November 2001 yang

    merupakan realisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 31

    Tahun 2001 tentang Pemerintahan Nagari. Dengan terbentuknya Nagari

    kamang Hilia maka bergabunglah 3 (tiga) Desa dahulunya yang ada di

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 10

    Nagari kamang Hilia yaitu Desa Kamang Timur, Desa Kamang Tangah dan

    Desa Kamang Barat.

    Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun

    2005 tentang Desa, yang kemudian disikapi oleh Pemerintah Kabupaten

    Agam dengan melahirkan Peraturan Daerah Agam Nomor 12 Tahun 2007

    tentang Pemerintahan Nagari, Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2007

    inilah yang merupakan dasar hukum pelaksanaan Pemerintahan Nagari di

    Kabupaten Agam, termasuk Nagari Kamang Hilia.

    Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun

    2007 tentang Pemerintahan Nagari, struktur Pemerintahan Nagari Kamang

    Hilia adalah sebagai berikut :

    1. Pemerintah Nagari Pemerintahan Nagari terdri dari Walinagari dan Perangakat Nagari.

    Perangkat Nagari terdiri dari Sekretaris Nagari dan Perangkat Nagari

    ,yaitu

    a. Kepala Urusan Pemerintahan

    b. Kepala Urusan Pembangunan

    c. Kepala Urusan Sosial dan Kemasyarakatan

    d. Kepala Urusan Keuangan dan Aset

    e. Bendahara Nagari

    f. Wali Jorong

    Secara rinci Nama jabatan dan pendidikan jajaran Pemerintahan

    Nagari Kamang Hilia pada tabel berikut :

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 11

    Tabel.3 Data Pendidikan Perangkat Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Nama Jabatan Pendidikan

    1 2 3 4

    1 Mastur St. Majo Lelo Walinagari SLTA

    2 Taswar Dt. Rajo Mudo Sekretaris Nagari SLTA

    3 Wenni Futria Mori, S.HI Kaur Pemerintahan S-I

    4 Eko Bijak Bestari Kaur Pembangunan SLTA

    5 Kasnida Kaur Sos & Kemasyarakatan SLTA

    6 Benny Frivanda, SE Kaur Keuangan dan Aset S-I

    7 Iddia Darma Bendahara Nagari SLTA

    8 Bustanul Arifin St. Nagari Wali Jorong Koto Panjang SLTP

    9 Jadriman Saidi Mangkuto Wali Jorong Dalam Koto SLTA

    10 Rizal Sasmita Wali Jorong Dangau Baru SLTP

    11 Jumardi Malin Nan Putiah Wali Jorong Batu Baraguang SLTA

    12 Syafran J. St. Batuah Wali Jorong Bancah SLTA

    13 Wandi Zul Emri Wali Jorong IV Kampuang S-I

    14 I. st. Sari Alam Wali Jorong V Kampuang SLTP

    15 Y. st. mantari alam Wali Jorong Joho SLTA

    16 Fahmizal Hadri Wali Jorong Pintu Koto PGA

    17 C.Dt. Maruhun Batuah Wali Jorong Nan VII SLTA

    18 Taufik Wali Jorong Balai Panjang SLTA

    19 Yohanis saidi Sutan Wali Jorong Koto Kaciak SLTA

    20 Suasri Wali Jorong Ggk Rang Pisang SLTA

    21 Musfar Wali Jorong Koto Nan Gadang SLTA

    22 Dendi Harinaldi Wali Jorong Ladang Darek SLTA

    23 Thamrin St. Saidi Wali Jorong Binu SLTA

    24 Hamdul A. St. Rajo Intan Wali Jorong Solok SLTA

    Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia 2012

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 12

    2. BAMUS Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS NAGARI) berdasarkan

    peraturan Daerah kabupaten Agam nomor 12 tahun 2007 tentang

    Pemerintahan Nagari berfungsi sebagai unsur Penyelenggara

    Pemerintahan Nagari, yang anggotanya terdiri dari unsur Niniak mamak,

    Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi Muda.

    Bamus nagari bersama Walinagari juga berfungsi menetapkan Peraturan

    Nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

    Bamus Nagari Kamang Hilia dikukuhkan dengan Keputusan Bupati

    Agam Nomor Tahun tentang Pengukuhan keanggotaan badan

    Permusyawaratan (BAMUS) Nagari kamang Hilia, Kecamatan Kamang

    Magek periode 2007-2013. adapun tugas dan wewenag bamus Nagari

    Kamang Hilia adalah sebagai berikut:

    a. Membahas Rancangan Peraturan Nagari bersama Walinagari

    b. Pengawasan terhadap kinerja Pemerintahan Nagari dan Pelaksanaan

    Peraturan nagari serta Peraturan Walinagari

    c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Walinagari

    d. Membentuk Panitia Pemilihan Walinagari

    e. Menggali, Menampung, menghimpun dan menyalurkan aspirasi

    masyarakat

    f. Menyusun tatatertib Bamus

    Secara rinci keanggotaan BAMUS Nagari Kamng Hilia dapat dilihat

    pada table berikut:

    Tabel. 4 Data Keanggotaan BAMUS Nagari Kamng Hilia Tahun 2012

    No Nama Jabatan Pendidikan

    1 2 3 4

    1 Muhammad Razi Imam Batuah Ketua S1

    2 Maiyasri Pangulu kayo Wakil Diploma

    4 Mawazir Mln Sutan S.ag Bendahara S1

    5 Zamran Is St. pangulu S.pd Anggota Pasca sarjana

    6 Drs.H. Zulkifli Rangkayo Mulia Anggota S1

    7 H. G. Dt. Bindurai Nan basa Anggota SLTA

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 13

    1 2 3 4

    8 Muslim Dt. Rajo Bandiang Anggota SLTP

    9 Rosmizar Anggota Diploma

    10 Nama: (Tidak Aktif)

    Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN NAGARI

    Lembaga-lembaga Kemasyarakatan yang ada di Nagari kamang Hilia

    dibentuk dan dikukuhkan dengan Surat keputusan Walinagari. Tugas dari

    lembaga kemasyarakatan tersebut adalah membantu Pemerintahan Nagari

    dalam memberdayakan masyarakat nagari. Sedangkan hibungan kerja

    antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan nagari bersifat

    kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

    Adapun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lahir berdasarkan

    Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 31 tahun 2001 yang masih tetap

    ada sampai saat ini adalah sebagai berikut:

    1. Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kerapatan Adat Nagari (KAN) adalah Lembaga Perwakilan

    Permusyawaratan dan Pemufakatan adat tertinggi yang secara turun

    temurun sepanjang adat ditengah Masyarakat Nagari yang anggota dan

    kebijakannya sesuai dengan adat salingka nagari. Tugas KAN adalah

    sebagai Berikut:

    a. Memberikan persetujuan terhadap perubahan status dan fungsi

    kekayaan Nagari;

    b. Menangkal masuknya pengaruh budaya yang merusak nilai-nilai

    adat;

    c. Menyelesaikan perkara-perkara perdata adat sehubungan dengan

    sako, pusako dan sangsako;

    d. Memberikan surat keterangan terhadap seseoarang berkaitan

    dengan pelaksanaan ketentuan adat yang berlaku;

    e. Memberikan persetujuan terhadap kerjasama pengelolaan kekayaan

    Nagari dan pihak ketiga;

    f. Berperan aktif dalam setiap pembangunan di Nagari sebagai mitra

    kerja pemerintahan Nagari;

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 14

    g. Mengurus dan mengelola hal-hal yang berkaitan dengan adat, sako

    dan pusako;

    h. Bekerjasama dengan lembaga Nagari lainnya dalam menyelesaikan

    masalah sosial, budaya dan agama;

    Sedangkan fungsi KAN adalah :

    a. Mempertahankan dan menegakkan nilai-nilai adat Minangkabau;

    b. Mendorong terlaksananya kehidupan masyarakat berdasarkan adat

    salingka Nagari;

    c. Membina masyarakat Nagari menurut adat basandi syara, syara

    basandi kitabullah;

    d. Meningkatkan kualitas dan peran pemangku adat di Nagari;

    e. Meningkatkan kualitas dan peran pemangku kepada anak

    kemenakan;

    f. Sebagai perekat tali silaturrahmi antara kelompok fungsional dengan

    rakyat Nagari dalam pemberdayaan sako,pusako dan sangsako.

    2. Majelis Ulama Indonesia Nagari (MUI) Majelis Ulama Indonesia Nagari merupakan wadah berhimpun

    para ulama Nagari yang dibentuk berdasarkan hasil musyawarah

    Nagari,menjalankan tugas dan fungsinya dalam bidang syara dalam

    menata kehidupan umat beragama dan melahirkan kader-kader ulama

    yang handal serta membentuk tingkah laku umat yang Islami.

    Yang tak kalah pentingnya, peran Majelis Ulama adalah

    menyiapkan kader yang mampu menjadi mubaligh, imam, khatib,

    meramaikan mesjid setiap jadwal shalat terbuka dan berlangsung shalat

    berjamaah, mennyuruh manusia untuk berbuat maruf dan melarang

    berbuat kemungkaran.

    3. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Untuk melaksanakan tugas dalam bidang Pemberdayaan dan

    kesejahteraan Keluarga (PKK),maka dibentuk Tim Penggerak

    Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), maka dibentuk Tim

    Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 15

    Nagari Kamang hilia yang dikukuhkan dengan Keputusan Walinagari.

    Pada tingkat Jorong dibentuk kelompok pelaksana PKK. Kegiatan TP

    PKK diarahkan pada kegiatan pada 10 Program PKK, yaitu program :

    penghayatan dan pengalaman Pancasila, gotong royong, pendidikan

    dan ketarampilan, pengembangan kehidupan berkoperasi, pangan,

    sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, kesehatan,

    kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.

    Sesuai dengan periodeisasi kepengurusan, Pengurusan TP PKK

    saat ini dibentuk berdasarkan Keputusan Walinagari nomor

    4114/04/Kep/2011 tentang susuanan pengurus tim Penggerak PKK

    Nagari Kamamg Hilia.

    4. Bundo Kanduang Lembaga Bundo Kanduang dalam menjalankan tugas dan

    fungsinya sebagai organisasi masyarakat yang mayoritas adalah kaum

    ibu. Dalam Melaksankan kegiatan bekerjasama dengan tim Penggerak

    PKK dalam bentuk Pembinaan Keluarga Sakinah Sejahtera dan

    mengandung nilai-nilai budaya dan agama, dan bundo Kanduang

    berperan sebagai pendidik generasi penerus bangsa. Bundo kanduang

    juga berperan sebagai penopang ekonomi keluarga.

    5. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Sesuai dengan Perda Kabupaten Agam Nomor 10 Tahun 2003

    tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

    Nagari (LPMN). Kepengurusan LPMN terakhir ditetapkan berdasarkan

    Keputusan Walinagari nomor 410/15/Kep/2010 tentang Pembentukan

    Pengurus LPMN kamang hilia periode 2010/2016. LPMN Kamang Hilia

    adalah wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat untuk

    membantu Pemerintah Nagari dalam menampung dan mewujudkan

    aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang pembangunan.

    LPMN mempunyai tugas : menyusun rencana pembangunan yang

    partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, serta,

    melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. LPMN Kamang Hilia

    telah menjalankan fungsinya dalam penanaman dan pemupukan rasa

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 16

    persatuan dan kesatuan masyarakat Nagari, pengkoordinasian

    perencanaan pembangunan secara partisipatif dan terpadu, serta

    penggalian dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk

    pembangunan Nagari.

    6. Parik Paga Nagari Sebagai organisasi perlindungan masyarakat, Parik Paga Nagari

    dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada Walinagari. Parik

    Paga Nagari dalam melaksanakan fungsi perencanaan telah melakukan

    koordinasi dan konsultasi terlebih dahulu dengan Walinagari serta

    lembaga-lembaga Nagari. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh

    Parik Paga Nagari, antara lain :

    a. Penjadwalan dan pelaksanaan roda malam yang bertugas pada

    setiap Pos Kamling

    b. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam mengantisipasi

    penyakit masyarakat, kenakalan remaja dan bencana alam

    c. Membantu Pemerintah Nagari dalam penegakan peraturan

    d. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan penegakan hokum

    e. Membantu kelanjutan dan kelancaran roda pemerintahan dalam

    bidang ketertiban keamanan, memelihara kelanjutan kesejahteraan

    rakyat baik jasmani maupun rohani;

    C. PENDIDIKAN Sebagaimana tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam

    pembukaan UUD 1945, salah satunya adalah Mencerdaskan kehidupan

    bangsa. Bertolak dari itu, demi tujuan dimaksud maka perlu adanya

    peningkatan mutu pendidikan, apalagi melihat Nagari Kamang Hilia yang

    memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, ini berarti

    pendidikan merupakan hal yang sangat penting di Nagari Kamang Hilia.

    1. Sekolah Dasar Berdasarkan data yang didapat dari beberapa pihak yang

    berkompoten dalam bidang pendidikan yaitu UPT Pendidikan maupun

    gugus III yang mengkoordinir pendidikan diNagari Kamang Hilia,

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 17

    dinyatakan bahwa semua anak usia sekolah pada dasarnya tercatat

    sebagai pelajar pada sekolah dasar yang ada di Nagari Kamang Hilia,

    ini berarti program pemerintah Wajib Belajar 9 Tahun berjalan

    sebagaimana mestinya di Nagari Kamang Hilia. Demikian juga untuk

    Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga berjalan sebagaimana yang

    diharapkan, artinya minat pendidikan bagi masyarakat Kamang Hilia

    sangatlah tinggi.

    Namun demikian bukan berarti tidak ada anak yang usia 7 tahun

    s/d 14 tahun yang tidak sekolah, ada beberapa anak usia sekolah yang

    tidak tercatat sebagai murid pada sekolah sekolah yang ada dinagari

    Kamang HIlia, ini disebabkan alasan kesehatan ataupun cacat fisik

    maupun cacat mental. Namun itupun sangat kecil sekali, kalau

    dipersentasekan hanya kurang 1 % saja. Berdasarkan data yang

    didapat secara rinci dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

    Tabel 5

    Data Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Nama

    Jumlah Guru Jumlah Murid Taman Kanak-Kanak

    1 2 3 4 1. T K. AISYIAH Ampang 6 orang 78 orang 2. T K. MEKAR Dangau Baru 3 orang 25 orang

    3. PAUD Kasih Ibu 5 orang 18 orang 4. PAUD Batu Baraguang 5 orang 13 orang

    J u m l a h 18 Orang 134 orang Sumber : Data Base UPT Pendidikan. Kamang Magek

    Selanjutnya data sekolah dasar yang ada di Nagari Kamang

    Hilia dapat kita lihat seperti daftar tabel berikut ini :

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 18

    Tabel 6 Data Guru dan Murid Sekolah Dasar Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Nama Sekolah Dasar Jumlah Guru Jml Murid Rasio

    ( Orang ) ( Orang ) Guru dan Murid 1 2 3 4 5

    1 SD. Negeri 01 Tangah 15 212 1:15 2 SD. Negeri 09 Hilia Lamo 8 95 1:12 3 SD. Negeri 06 Kamang Sari 9 82 1:10 4 SD. Negeri 17 Cegek 9 54 1:06 5 SD. Negeri 20 Tarok 10 95 1:10 J U M L A H

    Sumber : Data Base UPT Pendidikan Kec. Kamang Magek. Dari tabel diatas terlihat bahwa perbandingan antara guru dan

    murid pada tingkat sekolah dasar adalah satu berbanding sepuluh, ini

    sangatlah cukup jika kita dilihat dengan standart Nasional yangmana

    perbandingan antara guru dan murid adalah satu berbanding tiga puluh

    murid. Selain dari itu standarisasi Sumber Daya Manusia ( SDM ) untuk

    guru sekolah dasar yang ada di Kamang Hilia telah memenuhi standart

    Nasional, dimana sebahagian besar guru di Nagari Kamang Hilia

    lulusan Perguruan Tinggi, Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada

    tabel berikut ini :

    Tabel 7 Data Personil Guru SD Negeri di Kamang Hilia Serta Pendidikan Terakhir

    Tahun 2012

    No. Pend. Akhir SDN 01 SDN 09 SDN 06

    SDN 17

    SDN 20 Jumlah

    1 2 3 4 5 6 7 8 1 S. 1 11 9 9 9 8 46 2 D. III - - - - - - 3 D. II 3 - 1 - - 4 4 D. I - - - - - - 5 SMU / Sdrjt - - - - - - 6 SMP / Sdrjt - - - - - - Jumlah 14 9 10 9 8 50

    Sumber : Data Base UPT Pendidikan Kec. Kamang Magek Tahun 2011/2012

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 19

    Berdasarkan Data pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa

    secara global Sumber Daya Manusia (SDM) dari guru-guru yang ada

    sudah cukup memadai, dimana 87,5 % telah menyelesaikan pendidikan

    pada tingkat perguruan tinggi, namun untuk sarana dan prasarana

    sekolah-sekolah di Nagari kamag Hilia masih perlu pembenahan, seperti

    pembenahan bangunan, kelengkapan WC, sarana air bersih dan

    perpustakaan sekolah yang perlu tambahan perbendaharaan buku-buku

    yang baru, serta kelengkapan sarana olah raga yang memadai. Selain pembenahan sarana dan prasarana secara umum ada

    beberapa Sekolah Dasar yang perlu pembenahan ekstra, dengan artian

    perlu pembiayaan besar, seperti penambahan lokal, peremajaan

    kelengkapan sekolah yang sudah tua serta perbaikan korsi dan meja

    yang telah rusak berat.

    2. Sekolah Menengah Tingkat Pertama Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri, secara

    formalitas adalah MTsN Kamang, sebahagian besar anak-anak yang

    lulusan Sekolah Dasar dari Nagari Kamang Hilia melanjutkan studynya

    ke MTsN Kamang ini.

    Cikal bakal MTsN Kamang adalah PGA N 4 tahun, yang didirikan

    pada tahun 1967, satu-satunya PGA N 4 Tahun yang ada di Kecamatan

    Tilatang Kamang yang terletak di sebelah utara ibu Kota Tilatang

    Kamang kabupaten agam, dengan posisi segitiga antara kabupaen

    agam dan Bukittinggi. Atas dasar itu, tokoh masyarakat yang didukung

    oleh pemerintah setempat, Bapak Camat Kecamatan Tilatang Kamang

    mengusulkan agar di Kecamatan Tilatang kamang dibangun PGA N 4

    Tahun atas swadaya masyarakat. Setelah Peleburan PGA N 4 Tahun

    menjadi MTsN pada tahun 1979, maka sekarang bernama MTsN

    Kamang kabupaen Agam.

    Pada tahun 2012 ini, tercatat jumlah muridnya sebanyak 263

    orang, dan jumlah guru tercatat sebanyak 33 orang serta, sekolah ini

    memiliki ruangan belajar 20 lokal serta ruangan penunjang lainnya.

    Berdasarkan data profil MTsN ini, dapat disimpulkan bahwa

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 20

    perbandingan jumlah guru dan murid adalah ( 1 : 8 ). Secara matematis

    jumlah guru yang ada sudah mencukupi sebagai tenaga pengajar di

    sekolah ini. Sementara jumlah ruangan belajar yang ada jika

    dibandingkan dengan jumlah murid adalah (1 : 14 ) ini pun sudah

    mencukupi. Untuk lebih rincinya data tersebut dapat kita lihat pada tabel

    berikut ini :

    Tabel 8 Data Prasarana MTsN Kamang Tahun 2012

    No Nama Prasarana Luas (M2) Jumlah Kondisi

    Ket Baik Rusak 1 2 3 4 5 6 7 1 Ruang Kelas 63 20 2 Ruang Kep. Sekolah 12 1 3 Ruang Majlis Guru 84 1 4 Ruang Tata Usaha 56 1 5 Ruang Labor IPA - - - 6 Perpustakaan 96 1 7 Ruang BK / UKS - - 8 Lapangan Basket - - 9 Lap. Badmint / Takraw - - 10 Rumah Jaga Sekolah 42 1 11 Mushalla 100 1 12 Tempat Berwuduk 40 1 13 WC. Guru & Pegawai 4 1 14 WC. Siswa 28 6

    Sumber : Profil MTsN Kamang

    Untuk melengkapi data MTsN Kamang ini dalam hal Sumber

    Daya Manusia (SDM) perlu juga kita melihat data serta jumlah guru

    yang ada di sekolah ini berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

    sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini :

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 21

    Tabel 9 Data Guru/Pegawai MTsN Kamang Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012

    No Mata Pelajaran SLTA D.I D.II D.III SM S.1 S.II Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    A Kepala Sekolah

    1 Pendidikan Kewarga Negaraan

    2

    2 Pend. Agama

    a. Quran Hadist 2

    b. Akhidah Akhlak 1

    c. Fiqih 2

    d. SKI 2

    3 Bahasa Indonesia 3

    4 Bahasa Arab 3

    5 Bahasa Inggris 3

    6 Matematika 3

    7 Pengetahuan Alam

    a. Biologi 1

    b. Fisika 2

    8 Pengetahuan Sosial

    a. sejarah 1

    b. Geografi 1

    c. Ekonomi 1

    9 Kertakes 1

    10 Penjaskes 2

    11 TIK 2

    12 Mulok/ BAM 1

    13 Hafidz Al-Qur'an

    J U M L A H 34

    Sumber : Profil MTsN. Kamang

    Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas bisa kita lihat

    bahwa semua tenaga pengajar di MTsN Kamang telah mengenyam

    pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi, bahkan 31 orang dari 33

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 22

    guru lulusan Strata 1. Dengan demikian SDM tenaga pengajar pada

    MTsN Kamang telah mencukupi standarisasi Nasional.

    Kalau melihat kualitas MTsN Kamang ini, bisa kita lihat dari

    tingkat kelulusan murid pada tahun 2011, dimana dari jumlah murid

    kelas III sebanyak 57 orang, hanya 2 orang murid yang tidak lulus ujian,

    dengan persentase kelulusan sebesar 98,25 %. Untuk lebih rinci dapat

    kita lihat pada data berikut ini :

    Tabel 10

    Data Global Hasil Ujian Akhir MTsN Kamang Tahun 2012

    No Mata Pelajaran Terendah Tertinggi Rata-Rata Ket

    1 2 3 4 5 6 1 B.Indonesia 5,80 9,60 7,77 Ujian Nasi

    2 B.Inggris 3,20 9,00 6,04 Ujian Nasi

    3 Matematika 2,25 9,25 6,27 Ujian Nasi

    4 I P A 3,00 9,50 6,79 Ujian Nasi

    5 P A I 6,00 9,60 7,70 U A S

    6 P K N 6,00 8,30 7,80 U A S

    7 I P S 6,00 8,30 7,20 U A S

    8 B A M - - - -

    Sumber : Profil MTsN Kamang

    3. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA)

    Di kenagarian Kamang Hilia terdapat Sekolah Menengah Tingkat

    Atas (SLTA) SMA Negeri 1 Kamang Magek yang menampung murid-

    murid lulusan SMP dan sederajatnya. SMA Negeri 1 Kamang Magek

    terletak di Jorong Pintu Koto Nagari Kamang Hilia, Sekolah Menengah

    Tingkat Atas (SMA) Negeri 1 Kamang Magek ini didirikan pada tahun

    1999, dengan luas tanah secara keseluruhan 11.465 M2, yang terdiri

    dari 2.679 M2 untuk luas bangunan, 1.500 M2 halaman dan taman, 660

    M2 untuk lapangan olah raga, kemudian untuk hal lain-lain sebanyak

    6.626 M2. SMA Negeri 1 Kamang Magek ini memiliki ruangan belajar /

    lokal sebanyak 10 lokal disamping ruangan ruangan lainnya, sarana

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 23

    olah raga juga telah memadai untuk sekolah setingkat SMA. Untuk lebih

    rincinya data tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 11

    Data Prasarana SMA N 1 Kamang Magek Tahun 2012

    No Nama Prasarana Luas (M) Jumlah Kondisi

    Ket Baik Rusak

    1 2 3 4 5 6 7 1 Ruang Kelas 9x12 11 2 9

    2 Ruang Kep. Sekolah 7x4 1 1

    3 Ruang Wakasek 8x4 1 1

    4 Ruang Majlis Guru 11x9 1 1

    5 Ruang Tata Usaha 7x3 1 1

    6 Ruang Labor Fisika 12x12 1 1

    7 Perpustakaan 12x10 1 1

    8 Ruang BK / UKS 7x4 2 2

    9 Lapangan Basket - 1

    1

    10 Lap. Badmint / Takraw - - -

    11 Rumah Jaga Sekolah 7x7 1 1

    12 Mushalla 9x7 1 1

    13 Tempat Berwuduk 40 1 1

    14 Ruang Labor Komputer 12x12 1 1

    15 Ruang Labor Bahasa 12x12 1 1

    16 Ruang Osis 1

    17 Ruang Koperasi 5x11 1

    18 WC. Guru & Pegawai 9x5 2 2

    19 WC. Siswa 9x5 2 2

    Sumber : Profil SMA N 1 Kamang Magek Pada tahun 2012 tercatat jumlah murid yang terdaftar sebagai

    siswa di SMA Negeri 1 Kamang Magek sebanyak 289 siswa, sedangkan

    jumlah guru yang mengajar tercatat sebanyak 33 orang, dengan

    demikian perbandingan antara murid dan guru di SMA Negeri 1 Kamang

    Magek adalah ( 1 : 9 ). Hal ini secara teori jumlah guru yang ada di

    sekolah ini belum mencukupi karena masih kekurangan tenaga pengajar

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 24

    Untuk melengkapi data ini dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM)

    perlu juga kita melihat data serta jumlah guru yang ada di sekolah ini

    berdasarkan tingkat pendidikan terakhir sebagaimana yang tertera pada

    tabel berikut ini :

    Tabel 12 Data Guru/Pegawai SMA N 1 Kamang Magek Berdasarkan Pendidikan

    Tahun 2012

    No Mata Pelajaran SLTA D.I D.II D.III S M S.1 S.II Jml

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Kepala Sekolah 1

    1 Pendidikan Agama

    1

    2 PKN 1

    3 Bahasa Indonesia 3

    4 Bahasa Arab 1

    5 Bahasa Inggris

    3

    6 Matematika 3

    7 Pengetahuan Alam

    a. Biologi 3

    b. Fisika 2

    c. Kimia 2

    8 Pengetahuan Sosial

    a. sejarah 2

    b. Geografi 1

    c. Ekonomi 3

    d. Sosiologi 1

    9 Seni Budaya 1

    10 Penjaskes 2

    11 TIK 1

    12 Bimbingan Konseling 2

    13 Pendidikan al-Qur'an

    J U M L A H 33

    Sumber : Profil SMA N 1 Kamang Magek

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 25

    Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas bisa kita lihat

    bahwa semua tenaga pengajar di SMA N 1 Kamang Magek telah

    mengenyam pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi, 32 Orang guru

    lulusan Strata 1. dan Satu orang telah lulusan Strata II. Dengan

    demikian SDM tenaga pengajar pada SMA Negeri 1 Kamang Magek

    telah mencukupi standarisasi Nasional.

    SMA N 1 kamang Magek telah melaksanakan Program pendidikan

    Al-Quran semenjak tahun 2006 sebagai vilotong Pendidikan Quran

    sejak tahun 2008 dari Dinas Dikbudora Propinsi Sumatera Barat yaitu

    satu-satunya SMA di Kabupaen Agam.

    D. KESEHATAN Bidang kesehatan merupakan suatu hal yang terpenting dalam

    pembangunan bahkan dapat dikatakan sebagai tulang punggung bagi

    pelaksanaan pembangunan suatu daerah, secara nasional ini juga sesuai

    dengan visi pemerintahan Indonesia dibidang kesehatan yang

    mencanangkan program Indonesia sehat 2012.

    Bagi masyarakat Nagari Kamang Hilia sarana kesehatan ini telah

    dapat dikatakan cukup, Walaupun Puskesmas Induk terdapat di Nagari

    Magek yang wilayah kerjanya termasuk Nagari Kamang Hilia. Dinagari

    Kamang Hilia terdapat dua Puskesmas pembantu, satu Poskesri, serta

    praktek bidan. Kalau ditinjau dari penerimaan masyarakat, kesadaran

    masyarakat Nagaripun telah dapat dikatakan sangat menerima keberadaan

    sarana dan prasarana kesehatan ini, ini dapat dilihat dari antusiasnya

    masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya pada sarana kesehatan

    yang ada. Untuk lebih jelasnya jumlah sarana dan prasarana kesehatan

    yang ada diNagari Kamang Hilia dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 26

    Tabel 13 Sarana Dan Prasarana Kesehatan di Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Sarana /Prasarana Jumlah Lokasi

    1 2 3 4

    1 Puskesmas Pembantu 2 Dangau Baru,

    Ladang Darek

    2 Pos Kesri 1 Nan VII

    3 Praktek Bidan 1 Joho

    4 Posyandu 17 Setiap Jorong

    Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana

    kesehatan yang ada di Nagari Kamang Hilia telah dapat dikatakan

    mencukupi dalam hal jumlah dan penyebarannya, namun sarana yang ada

    belum dilengkapi dengan jumlah tenaga kesehatan dan peralatan

    kesehatan yang cukup, sehingga ini merupakan suatu hal yang perlu

    diperhatikan demi peningkatan kesehatan masyarakat Nagari Kamang Hilia

    kedepan, secara rinci dapat kita lihat penjelasannya sebagai berikut.

    1. Puskesmas Pembantu

    Puskesmas Pembantu di Nagari Kamang Hilia terletak di Jorong

    Dangau Baru dan Jorong Ladang Darek sebagai penyeimbang

    pelayanan kesehatan untuk masyarakat. dengan demikian secara

    umum pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nagari Kamang Hilia

    cukup teratasi.

    2. Poskesri

    Nagari Kamang Hilia mempunyai pelayanan kesehatan Poskesri

    yang berada di Jorong Nan VII, yang dibangun tahun 2010. Yang

    dilengkapi dengan ruang Poliklinik, ruang bersalin dan ruang rawat inap,

    fasilitas lainnya adalah tempat tinggal bidan yang bertanggung jawab di

    Poskesri tersebut.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 27

    3. Posyandu

    Pos Kesehatan Pelayanan Terpadu (posyandu) yang ada di

    Nagari Kamang Hilia tersebar berdasarkan banyaknya Jorong, dengan

    demikian ada 17 posyandu yang aktif dan memiliki kader aktif di masing-

    masing Jorong, berdasarkan data yang diperoleh dari 17 posyandu yang

    ada sekarang terdaftar 62 orang kader aktif, ini berarti rasio posyandu

    dengan kader adalah ( 1 : 3,6 ), artinya dari kenyataan diatas terlihat

    bahwa jumlah kader yang ada belum mencukupi dalam pelayanannya.

    Selain itu belum bisanya pelayanan posyandu dengan sistim 5

    meja, fasilitas pelaksanaan posyandu juga belum memadai, dimana

    pelaksanaan posyandu masih memanfaatkan kantor-kantor Jorong dan

    mushalla. Begitu juga tingkat partisipasi masyarakat terhadap program

    pemeriksaan kesehatan melalui posyandu ini masih kurang, hal ini

    dapat dilihat dari laporan kegiatan posyandu masing-masing Jorong di

    Nagari Kamang Hilia. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel

    berikut ini :

    Tabel 14 Daftar Keadaan Posyandu Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Nama Posyandu Jorong Jmlh Kader

    Tempat Kegiatan

    Jumlah Sasaran

    Bayi Balita Lansia

    1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tunas Baru Dangau Baru 4 Postu 3 14 111

    2 Cempaka Putih Koto Panjang 5 Kantor Jorong 6 18 105

    3 Kasih Ibu Dalam Koto 4 MDA 7 36 201

    4 Cempaka Batu Baraguang

    5 Gedung Posyandu

    2 18 49

    5 Anggrek Pintu Koto 3 Kantor Jorong 10 23 183

    6 Aster Bancah 3 MDA 3 12 76

    7 Bungo Rayo Nan VII (Lubuak)

    3 Mushalla 2 15 0

    8 Kamboja Nan VII (Pdg Swh)

    3 Kantor Jorong 0 7 151

    9 Harapan Bunda IV Kampuang 3 Kantor Jorong 8 24 60

    10 Anggrek V Kampuang 3 Kantor Jorong 2 11 72

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 28

    1 2 3 4 5 6 7 8 11 Beringin Joho 3 Mushalla 4 8 71

    12 Mawar Jingga Ladang Darek 4 Pustu 3 28 118

    13 Pisang Guguak Rang Pisang

    3 TPA 2 12 81

    14 Kasih Ibu Koto Nan Gadang

    3 Kantor Jorong 4 15 30

    15 Mawar merah Solok 3 Kantor Jorong 1 13 75

    16 Bogenville Balai Panjang 3 Kantor Jorong 1 4 53

    17 Hasanah Koto Kaciak 3 Kantor Jorong 1 12 56

    18 Binu Binu 4 Kantor Jorong 0 9 20

    Sumber : Laporan Kegiatan Promkes Puskesmas Kamang Hilia

    4. UKS

    Salah satu program Nasional untuk kesadaran hidup sehat adalah

    pengenalan hidup sehat pada usia dini, dengan menerapkan prilaku dan

    pengetahuan hidup sehat pada murid murid di sekolah-sekolah yang ada.

    Sebagaimana telah diterangkan dibahagian terdahulu, Nagari Kamang

    Hilia memiliki 5 Sekolah Dasar artinya ada 5 program Usaha Kesehatan

    Sekolah yang dilaksanakan di Nagari Kamang Hilia, namun menurut

    laporan yang ada masing masing sekolah tersebut belum memiliki sarana

    dan prasarana yang memadai, ini dapat kita nilai dengan belum adanya

    ruangan khusus dan peralatan serta obat-obatan yang mencukupi di

    masing-masing sekolah. Untuk itulah perlu perhatian yang serius baik dari

    pihak sekolah, pemerintahan Nagari, maupun dari pihak Dinas Kesehatan

    sendiri.

    5. Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan

    Secara umum Kesehatan lingkungan Nagari Kamang Hilia masih

    dikategorikan belum memadai, yang mana tujuan program Sanitase dan

    Kesehatan lingkungan adalah bertujuan untuk mewujudkan mutu

    lingkungan hidup yang lebih sehat dan bersih, sementara prilaku

    kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya menyadari arti penting

    dari tujuan dimaksud.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 29

    Sebahagian besar masyarakat Nagari Kamang Hilia belum

    memiliki sistim pengolahan limbah rumah tangga yang baik, dimana

    masyarakat masih membuang sampah rumah tangga pada aliran

    drainase yang ada ataupun dengan membuang pada tempat-tempat yang

    ada, begitu juga mengenai Sumber Air Bersih untuk komsumsi

    masyarakat masih belum terjamin tingkat kebersihannya, dan yang lebih

    memprihatinkan sekali masih ada masyarakat kita yang tidak menyadari

    sistim MCK yang baik, sebagaimana yang telah disosialisasikan oleh

    beberapa program kesehatan kita.

    E. PEREKONOMIAN Salah satu rencana strategi Nagari Kamang Hilia yang tertuang

    dalam misi Walinagari terpilih adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi

    kerakyatan dan pengentasan kemiskinan serta penguatan lembaga-

    lembaga ekonomi Nagari, ini berarti pembangunan ekonomi merupakan

    prioritas dalam rangka pembangunan global di Nagari Kamang Hilia.

    Pertumbuhan ekonomi Nagari sama halnya dengan pertumbuhan ekonomi

    Kabupaten Agam memang menunjukkan peningkatan yang positif,

    walaupun masih jauh dari harapan dalam arti perbaikan ekonomi yang

    sesungguhnya (recovery)

    Nagari Kamang Hilia secara menyeluruh mempunyai potensi yang

    cukup untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi, seperti sektor

    pertanian, peternakan, perikanan, Industri Perabot, home industri dan lain-

    lain, namun hal ini belum dikelola secara optimal sehingga hasilnyapun

    belum maksimal, untuk itulah diperlukan perencanaan yang matang yang

    dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi ini sehingga mampu

    meningkatkan penghasilan masyarakat yang nantinya juga berimbas

    kepada peningkatan pendapatan asli Nagari.

    Pemerintahan Nagari Kamang Hilia senantiasa tetap berusaha untuk

    mengarahkan kebijakkan pembangunan ekonomi kepada pemulihan

    ekonomi guna mewujudkan landasan pembangunan yang lebih kokoh bagi

    pembangunan ekonomi berkelanjutan. Untuk mencapai kondisi yang

    diharapkan tersebut perlu pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan

    seluruh kekuatan ekonomi yang ada terutama usaha kecil, menengah dan

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 30

    koperasi melalui azas ekonomi kerakyatan, yang bertumpu pada

    mekanisme pasar yang berkeadilan serta peningkatan sumber daya

    manusia yang produktif dan mandiri.

    1. Pertanian, Perikanan dan Peternakan

    a. Pertanian

    Nagari Kamang Hilia merupakan suatu keNagarian penghasil

    beras dengan varietas mayoritas padi unggul lokal ( 98%). Varietas

    tersebut antara lain : Kuriak Kusuik (60%), Padi Putiah ( 40%).

    Luas lahan persawahan Nagari Kamang Hilia tercatat 354 Ha.

    Yang tersebar di 17 Jorong yang ada di Nagari Kamag Hilia.

    Kenaikan produktifitas padi diNagari Kamang Hilia juga ditunjang

    dengan adanya beberapa perkembangan kelompok tani yang akhir-

    akhir ini cendrung meningkat, selain untuk tujuan mempermudah

    pendistribusian pupuk bersubsidi, juga sangat membantu dalam

    pengembangan ilmu pertanian, ini dapat kita lihat dari beberapa prestasi

    yang pernah dicatat oleh kelompok-kelompok tani yang ada di Nagari

    Kamang Hilia yang tergabung dalam GAPOKTAN ( gabungan kelompok

    tani) Kamang Hilia. Adapun beberapa program yang pernah dilakukan di

    Nagari Kamang Hilia melalui Gapoktan Kamang Hilia antara lain :

    1. Pengembangan jeruk madu melalui Kelompok Tani Joho, Salibu

    Boneh, Berkah, Kutiba, Sadar dan Kato Saiyo Mandiri kelompok tani

    yang tersebar di Kenagarian Kamang Hilia ini telah mengembangkan

    jeruk madu sejak tahun 2009 sampai sekarang dengan luas

    perkebunan kurang lebih seluas 12 Ha.

    2. Bantuan berupa bibit Cokelat/Kakao, untuk kelompok tani sasaran

    dalam peningkatan produktifitas penghasilan RTS Tahun 2011

    3. Bantuan berupa alat-alat pertanian untuk kelompok tani berupa

    mesin potong rumput ,gerobak, Sabit gerigi mesin-mesin pertanian

    dari Dinas Pertanian Kab. Agam

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 31

    Padi varietas Kuriak Kusuik dan padi putiah ini sangat diminati

    oleh masyarakat Kamang Hilia, karena memiliki berbagai keunggulan,

    selain tingginya produktifitas hasil, kwalitas berasnya juga sangat

    kompetitif pada harga pasar, pada saat ini harga beras kuriak kusuik ran

    putiah menduduki harga tertinggi dipasaran, jika dibanding dengan

    harga-harga beras lain yang berasal dari daerah lain. Makanya

    sebahagian besar masyarakat Kamang Hilia lebih suka

    membudidayakan padi varietas ini. Dapat kita lihat pada tabel berikut ini

    Tabel 15

    Data Luas Lahan Untuk Tanaman Padi Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Jenis Varietas Luas Lahan 1 2 3 1 Kuriak Kusuik 228 Ha 2 Seratus Hari 126 Ha Jumlah 354 Ha Sumber : Data Base UPT BP4K2P Kec Kamang Magek 2011

    Berikut ini adalah daftar kelompok tani yang ada dan aktif di

    Nagari Kamang Hilia

    Tabel 16 Data Kelompok Tani Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Nama Kelompok Tani Alamat Jenis Usaha

    Pokok Jumlah Anggota

    Tahun Berdiri Ket

    1 2 3 4 5 6 7 1 Ketsiba Solok Padi sawah 36 1982 2 Kutiba Bancah Padi sawah 29 1985 3 Sasa Pintu Koto Padi sawah 30 1986 4 Sadar Batu Baragung Padi sawah 26 1995 5 Saiyo Sakato Koto Panjang Padi sawah 30 1995 6 Joho Joho Padi Sawah 24 1995 7 Mekar sari Nan VII Padi sawah 25 1997 8 Usaha bersama Gg rang pisang Padi sawah 28 1999 9 Tumangguang V Kampung Hortikultura 40 1999 10 Indah sari IV Kampung Kerupuk 30 2002 11 Sikumbang Mandiri Dalam Koto Kerupuk 26 2002

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 32

    1 2 3 4 5 6 7 12 Kutabi Binu Padi sawah 28 2004 13 KPC Saiyo IV Kampung Kakao 27 2005 14 Sawah Taganang Dangau baru Padi sawah 20 2005 15 Tunas Muda Ladang darek Padi sawah 30 2005 16 Bukit Panjang Dalam Koto Hura/padi sawah 30 2006 17 Bina Usaha Koto nan

    gadang Padi dawah 30 2006

    18 Bungo Rayo Nan VII Padi Sawah 26 2006 19 Mansiang Pintu Koto Kakao 25 2007 20 Mekar Rasa Koto Panjang Kerupuk 41 2006 21 Salibu Boneh IV Kampung Padi Sawah 20 2009 22 Mekar Sari Kamang Hilia Hortikultura 20 2009 23 JTHK Ladang Darek Jamur Tiram 15 2009 24 Lestari Koto Panjang Padi Sawah 15 2008 25 Berkah IV Kampung Hortikultura 15 2011 26 AP3LH Nagari Km.Hilia Pengrajin perabot 103 2006 27 Kato Saiyo Koto Kaciak Padi Sawah 15 2011

    Sumber : Data Base BP4K2P Kec. Kamang Magek

    Disamping budidaya padi, masyarakat Kamang Hilia juga

    membudidayakan tanaman Cokelat (kakao) yang luas arealnya sampai

    saat ini sekitar 115 Ha yang tersebar diseluruh Jorong di Kamang Hilia,

    masyarakat Kamang hilia telah menanam tanaman kakao ini semenjak

    tahun 1990. tanaman ini telah dapat meningkatkan perekonomian

    masyarakat karena harganya yang cukup tinggi dan pemasarannya

    yang tidak begitu sulit. Namun akhir-akhir ini tanaman kakao ini

    mengalami serangan hama seperti cendawan, hama yang

    mengakibatkan buah cepat busuk. Dan tanaman lainnya, seperti yaitu

    jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar dan sayur-sayuran serta

    tanaman BIOFARMAKA (tanaman obat/bumbu).

    Selain tanaman tersebut diatas sebagai ciri Khas Kamang

    terkenal dengan Durian, Manggis dan Jeruk Kamang tanaman ini tetap

    dipelihara dan terus diremajakan. Khusus untuk durian, disamping

    tanaman yang telah tua pada saat ini tanaman pengganti juga telah

    menghasilkan buah dan pada musim panen pemasarannya sampai ke

    Bukittinggi dan Padang.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 33

    b. Perikanan Disektor ini usaha masyarakat Kamang Hilia tidaklah begitu

    banyak, yang ada hanya kolam-kolam ikan yang sumber airnya tidak

    mencukupi sehingga hasilnya cuma bias dikonsumsi sendiri. Disamping

    itu ada juga usaha pembibitan lele jumbo yang berlokasi di Jorong IV

    Kampuang dengan produksi yang masih kecil.

    c . Peternakan Sektor peternakan di Nagari Kamang Hilia pada saat ini bagi

    sebagian masyarakat seudah bias menjadi mata pencaharian utama,

    hal ini disebabkan karena telah memiliki pengetahuan dan pengalaman

    beternak, peternakan yang lebih diminati oleh masyarakat Kamang Hilia

    adalah jenis kambing, sapi, kerbau, ayam buras, ayam pedaging, itik

    dan kelinci. Berikut data yang diperoleh dari UPT. PUSKESWAN

    wilayah VI Kabupaten Agam dapat kita lihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 17 Data Populasi Ternak Nagari Kamang Hilia Tahun 2012

    No Komoditi Jumlah Keterangan 1 2 3 4 1 Kerbau 148 2 S a p i 152 3 Kambing 489 4 Kelinci 61 5 Ayam Buras 6934 6 Ayam Ras Pedaging 11500 7 I t i k / B e b e k 5837

    Sumber : UPT. Puskeswan VI Kab. Agam

    Pemerintah Nagari Kamang Hilia memberi perhatian yang besar

    pada sektor peternakan ini, karena begitu besarnya peluang untuk

    pengembangan potensi ini juga sarana dan prasarana cukup memadai,

    permintaan pasar pada komoditi ini sangat menjanjikan, apalagi saat ini

    pelatihan-pelatihan untuk pengelolaan sektor peternakan ini sangat

    digalakkan oleh pemerintahan tingkat atas. Pada tahun 2011 ini Nagari

    Kamang Hilia termasuk pilot proyek Pemerintah Provinsi Sumatera

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 34

    Barat yaitu program GERAKAN PENSEJAHTERAN PETANI (GPP)

    dengan sasaran 2 (dua) kelompok tani yang beranggotakan 40 orang.

    2. Perdagangan, Pasar, Industri Perabot dan Home Industri

    a. Pasar dan Perdagangan Pakan Salasa adalah pasar serikat dua Nagari, yaitu antara Nagari

    Kamang Hilia dan Nagari Magek, terletak tepat pada perbatasan NAgari

    Kamang Hilia dengan Nagari Magek. Pasar serikat ini merupakan pusat

    perdagangan yang ada di Kec. Kamang Magek, waktu keramaian

    terkosentrasi dua kali dalam satu minggu tepatnya yaitu hari Selasa dan

    Jumat, aktifitas pasar ini dimulai setelah sholat Zhuhur, inilah yang

    menjadi daya tarik pakan salasa ini, satu-satunya pasar yang memulai

    aktifitas perdagangannya setelah hari berangsur petang.

    Jenis perdagangan dipasar serikat ini adalah perdagangan

    tradisional, sebagaimana pasar-pasar tradisional lainnya, perdagangan di

    pakan salasa ini didominasi oleh barang-barang primer berupa kebutuhan

    pokok sehari-hari. Para pelaku pasar didominasi oleh anak nagari dari

    dua nagari yang ada, ditambah oleh pedagang-pedagang luar yang

    memang telah berpropesi sebagai pedagang transit (pedagang

    berpindah-pindah). Keberadaan Pakan Salasa ini sangat menunjang

    perekonomian Nagari.

    Menurut sejarah pakan salasa ini telah berdiri semenjak zaman

    penjajahan, berkembang seiring perjalanan waktu namun ketika

    terjadinya Agresi Belanda, pakan salasa ini sengaja dibumi hanguskan

    oleh anak nagari karena dikhawatirkan akan dijadikan tempat posko

    kekuatan penjajah pada saat itu, setelah Indonesia merdeka maka

    keberadaan pakan salasa ini dilanjutkan seiring perkembangan zaman,

    barulah beberapa tahun terakhir pasar serikat ini mendapat perhatian oleh

    pemerintah, dengan diprakarsai oleh tokoh-tokoh masyarakat dari dua

    Nagari maka mulailah dibangun pakan salasa ini pada tahun 2008, untuk

    tahap pertama dibangun sistim drenase pasar dengan biaya dari dana

    goro badunsanak yang diarahkan Bupati Agam sebesar Rp. 50.000.000,-

    (lima puluh juta rupiah), bersamaan dengan peletakan batu pertama oleh

    Bupati Agam Bapak Aristo Munandar. Kemudian pada pertengahan tahun

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 35

    2008 pasar serikat ini mendapat anggaran pembangunan dari Dinas PU

    Provinsi Sumatera Barat untuk satu buah los ditengah pasar serikat ini,

    atas prakarsa para tokoh masyarakat dan pemerintahan Nagari Kamang

    Hilia dan Magek pada tahun 2009 dianggarkan oleh pemerintahan pusat

    melalui Departemen Perdagangan dan Koperasi untuk pembuatan satu

    buah los lagi serta 7 petak toko/kios.

    Pada saat ini keadaan pasar serikat Pakan Salasa ini telah jauh

    berubah, ditengah-tengah pasar telah berdiri dua buah los yang megah,

    disisi kiri dan kanan pakan telah dibangun kios-kios yang berukuran 4 X 3

    meter. Secara umum gambaran pasar serikat Pakan Salasa adalah

    sebagai berikut :

    Luas, 48 M X 48 M , dengan status tanah ALAS HAK, milik Nagari

    Kamang Hilia dan Nagari Magek.

    Jumlah Los 2 buah dengan kapasitas 144 petak dengan bangunan

    permanen, kondisi sangat baik.

    Kios yang ada disisi kiri dan sisi kanan Pakan Salasa berjumlah 7

    kios, dengan ukuran 4M X 3M yang diperuntukan bagi pedagang tetap.

    Banyaknya pedagang yang terdaftar lebih kurang 150 pedagang

    yang didominasi oleh anak Nagari, sebagai pelaku pasar yang aktif.

    Pengelolaan Pakan Salasa pada saat ini sedang mengacu kepada

    Peraturan Daerah Kabupaten Agam No 2 Tentang Pengelolaan Pasar

    Serikat, dimana Pemerintahan Nagari, Bamus Nagari dan Kerapatan Adat

    Nagari sebagai Badan Perwakilan Pemilik Pasar (BP3) berperan aktif

    dalam pengelolaan pasar. Selain BP3 Pasar, ada Komisi Pasar dan

    Pengurus Pasar yang unsur-unsurnya diisi oleh dua Nagari (Kamang

    Hilia dan Magek).

    b. Industri Perabot. Industri Perabot di Nagari Kamang Hilia yang merupakan urat nadi

    ekonomi keluarga selama beberapa tahun terakhir ini mengalami

    kemunduran, Ini dapat dilihat bahwa sudah banyak bengkel-bengkel

    perabot yang tutup karena sulitnya bahan baku. Yang tetap bertahan

    Cuma segaian kecil, yang punya modal yang agak besar, sedangkan

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 36

    yang punya modal pas-pasan seperti yang dikemukakan ditas sudah tidak

    punya kegiatan lagi.

    Untuk mengatasi masalah ini, telah dibentuk Asosiasi Pengrajin

    Perabot Kamang Hilia, tapi Asosiasi ini tidak berjalan seperti yang

    diharapkan. Untuk itu perlu dicarikan terobosan baru untuk mengangkat

    kembali kejayaan industri perabot Kamang Hilia dimasa lalu.

    c. Industri Rumah Tangga ( Home Industri )

    Industri Rumah Tangga atau Home Industri merupakan ujung

    tombak dalam pembangunan perekonomian Nagari, dengan tidak adanya

    tambahan lahan dalam bidang pertanian maka industri rumah tangga

    merupakan pilihan yang sangat baik dalam peningkatan ekonomi

    kerakyatan, hanya saat ini perhatian terhadap home industri ini belum

    maksimal sehingga perkembangan industri rumah tangga ini belum

    maksimal pula.

    Di Nagari Kamang Hilia jenis industri rumah tangga lebih terarah

    pada industri makanan (kolenir) yang dikenal dengan nama kerupuk

    kamang. Kegiatan ini dilakukan umumnya oleh ibu-ibu rumah tangga.

    Prospek usaha ini cukup baik yang produsennya tersebar diseluruh

    Jorong di Nagari Kamang Hilia. Industri ini juga telah dapat meningkatkan

    perekonomian masyarakat. Adapun industri lainnya seperti jahit, sulaman

    tapi tidak begitu berpengaruh kepada perekonomian masyarakat karena

    ini bersifat sambilan.

    3. Pengentasan Kemiskinan Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lainnya

    yaitu faktor Pendapatan harian, faktor kesehatan, faktor pendidikan, faktor

    akses terhadap barang dan jasa, faktor kondisi geografis dan faktor

    pengaruh budaya lainnya.

    Berdasarkan data base Nagari Kamang Hilia pada tahun 2012

    terdapat 169 KK miskin yang tersebar di 17 Jorong, jika kita bandingkan

    dengan jumlah KK keseluruhan yaitu 1.630 KK maka jumlah KK miskin di

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 37

    Nagari Kamang Hilia sebesar 9.64 %. Keluarga miskin ini telah mendapat

    fasilitas dan bantuan ekonomi dari pemerintah, mulai dari bantuan langsung

    tunai kampensasi BBM, jaminan kesehatan berupa asuransi kesehatan,

    menerima beras bersubsidi dan bantuan-bantuan lainnya.

    Untuk menindak lanjutinya program Pemerintah Kabupaten Agam

    dalam rangka untuk mengurangi jumlah Keluarga Miskin di Nagari Kamang

    Hilia. Telah dibentuk 5 buah Posko Mesjid yaitu :

    a. Posko TKPK Mesjid Jamik Rumah Tinggi dengan wilayah kerja : Jorong

    Koto Nan Gadang, Jorong Balai Panjang, Jorong Koto Kaciak, dan

    Jorong Guguak Rang Pisang.

    b. Posko TKPK Mushalla Miftahul Ulum Ladang Darek dengan wilayah

    kerja : Jorong Ladang Darek, Jorong Solok, Jorong Binu.

    c. Posko TKPK Mesjid Wustha Ampang dengan wilayah kerja : Jorong V

    Kampuang, Jorong IV Kampuang, Jorong Pintu Koto, Jorong Nan VII

    d. Posko TKPK Mesjid Taqwim Dangau Baru dengan wilayah kerja :

    Jorong Dangau Baru, Jorong Joho, Jorong Koto Panjang.

    e. Posko TKPK Mesjid Zulfa Dalm Koto dengan wilayah kerja : Jorong

    Dalam Koto, Jorong Batu Baraguang, Jorong Bancah.

    Setiap tahun dimulai sejak tahun 2010, anggaran untuk

    penanggualangan kemiskinan ini tetap dialokasikan di APB Nagari. Adapun

    jumlah anggaran pertahun sebagai berikut :

    a. Tahun 2010 Rp. 3.500.000

    b. Tahun 2011 Rp. 3.000.000

    c. Tahun 2012 Rp. 3.000.000

    Jadi total dana yang disalurkan untuk penanggulangan kemiskinan di

    Nagari Kamang Hilia selama 3 tahun terakhir berjumlah Rp. 9.500.000,-.

    Dibandingkan dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk penanggulangan

    kemiskinan yang sesungguhnya. Masih banyak dana yang diperlukan untuk

    mengangkat kehidupan keluarga miskin di Nagari Kamang Hilia kepada

    kehidupan yang lebih layak.

    F. ADAT DAN BUDAYA Nagari Kamang Hilia merupakan salah satu Nagari yang berkelarasan Lareh nan Bunta, Baradat koto Piliang, Bajanjang naiak

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 38

    Batanggo turun. Naiak dari janjang nan dibawah, turun dari Tanggo nan

    diateh, Mangaji dari Alif Mambilang dari aso, babalai balabuah gajah, tidak

    pakai anjungan dan rumah gadang gajah maaream, dan mamakai baso jo

    basi serta sopan-santun dan hormat menghormati. Seperti pepatah Nan

    Kuriak Kundi, Nan Merah sago, Nan Baiak budi, Nan Indah Baso . alam

    Barajo, Nagari Ba Panghulu, Kampuang Batuo, Rumah Batungganai,

    karakok Bajunjuang, Tanam batampang.

    Panghulu di Kamang Hilia. Kalau mandirikan panghulu, semufakat penghulu nan dua puluh dua,

    Handiko (Bungka) nan Tangah dalapan puluah, serta semufakat Basa Nan

    Berempat. Baru boleh batagak penghulu menuerut waris lama.

    Penghulu itu adalah suatu pangkat kemuliaan yang menjadi

    kepunyaan suatu kaum, yang dipusakai secara turun temurun dari nenek

    moyang dahulu kala, dipusakai menurut garis keturunan ibu (Matrialchart),

    inilah suatu yang maha dan tidak dapat dibeli, murah tidak dapat dimintak,

    penghulu baurek tunggang bapucuak bulek, babasa nan barampek,

    bapucuak nan duo puluah duo, babungka nan tangah salapan puluah.

    Tabel 18 Daftar Jumlah Niniak Mamak Pangulu Pucuak Jo Bungka Nagari Kamang

    Hilia Tahun 2012

    No. Nama S U K U Jumlah (Orang) 1 2 3 1 K o t o 43 2 J a m b a k 28 3 S i k u m b a n g 20 4 Ampek Ibu 40

    Jumlah 131 Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia 2012

    Seiring dengan perkembangan zaman, terlebih-lebih dengan

    perkembangan tegnologi, informasi dan komunikasi, akan berdampak

    terhadap penurunan nilai-nilai adat budaya, sehingga kemurnian nilai-nilai

    luhur tersebut semakin terkikis dan memudar, diharap pengaruh globalisasi

    tersebut dapat disaring dengan keyakinan Agama, sejalan dengan ADAT

    BASANDI SYARA SYARA BASANDI KITABBULLAH, sehingga nilai-nilai

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 39

    kearifan lokal (kebiasaan) mampu mengantisipasi modernisasi secara

    selektif dan positif.

    G. PERANTAU NAGARI KAMANG HILIA Salah satu ciri masyarakat Nagari Kamang Hilia dan juga telah

    menjadi kebiasaan sebagaimana budaya masyarakat minangkabau yaitu

    merantau. Masyarakat Nagari Kamang Hilia yang merantau lebih

    didominasi oleh penduduk laki-laki yang berumur 18 tahun s/d 45 tahun

    dengan kota tujuan yang beragam dan tersebar hampir di seluruh wilayah

    Indonesia. Anak Nagari Kamang Hilia yang merantau tersebut tergabung

    dan dihimpun dalam wadah Kamang Saiyo. Tujuan anak Nagari Kamang Hilia merantau adalah untuk merubah

    kehidupan yang lebih baik dengan berdagang, menjadi pegawai (instansi

    swasta/Negeri) dan sebagainya. Bagi anak Nagari Kamang Hilia yang

    berhasil di perantauan mereka memberikan konstribusi terhadap

    pembangunan kampung halaman baik berupa bantuan moril maupun

    materil.

    IV. VISI DAN MISI dan KEBIJAKAN PEMERINTAH NAGARI Dalam menjalankan sistem Pemerintahan kedepan sebagai penerima

    amanat dari masyarakat, Pemerintahan Nagari menghimpun semua saran

    dari seluruh unsur masyarakat baik yang berada dikampung halaman

    maupun yang diperantauan, semua saran dan masukan dijadikan sebagai

    pedoman dalam merangkum Visi dan Misi Pembagunan Nagari Kamang

    Hilia.

    A. VISI Dalam penyelengaraan Pemerintahan, Pemerintahan Nagari

    Kamang Hilia tidak terlepas dari rumusan Visi dan Misi pembangunan

    nagari sebagai penyatuan arah dalam menentukan rencana kerja

    pembagunan enam tahun kedepan periode tahun 2011-2017, maka Visi

    Pembangunan Nagari Kamang Hilia adalah Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradap dan Islami.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 40

    B. MISI Untuk mewujutkan Visi pembangunan Nagari Kamang Hilia pada

    masa 6 tahun kedepan maka ditetapkan Misi sebagai berikut :

    1. Mengimplementasikan Pancasila secara nyata dan konsisten dalam

    kehidupan bermasyarakat, dengan mensinergikan adapt basandi

    syarak, syarak basandi kitabullah sebagai filosofi mesyarakat nagari

    sehingga tercermin dalam prilaku penduduk sebagai anggota

    masyarakat.

    2. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan Yang

    Maha Esa, yang kesemuanya terlihat dari meningkatnya akhlak,

    moral, budi pekerti dan prilaku kehidupan.

    3. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi peningkatan kualitas

    pendidikan, mencerdaskan masyarakat dan memperteguh akhlak

    serta kebudayaan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,

    sehingga melahirkan sumberdaya manusia yang terampil, kreatif,

    inofatif, disiplin dan bertanggung jawab.

    4. Meningkatkan kualitas aparatur penyelenggaraan pemerintahan

    nagari, segingga dapat berfungsi dalam melayani masyarakat secara

    professional efisien dan efektif, serta secara transparan, terbebas dari

    korupsi, kolusi dan nepotisme.

    5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk peningkatan

    kualitas kehidupan yang layak dan sejahtera serta tercukupi

    kebutuhan dasar yaitu : sandang, pangan, papan, pendidikan dan

    lapangan kerja.

    6. Memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nagari,

    terutama pengusaha kecil, menengah, koperasi sehingga menjadi

    pelaksana produksi yang profesional.

    7. Mengembangkan sitem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada

    mekanisme pasar, yang berasal dari sumber daya nagari sendiri, serta

    sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

    8. Mewujudkan kehidupan social budaya yang berkepribadian, dinamis,

    kreatif, dan inovatif dalam bentuk pelaksanaan di dalam berbagai

    aspek kehidupan.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 41

    9. Memberikan pengetahuan hokum kepada masyarakat nagari sehingga

    setiap anggota masyarakat nagari bias mengetahui dan selalu

    menegakkan supremasihukum dan hak asasi manusia.

    10. Meningkatkan keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat

    secara menyeluruh sehingga setiap anggota masyarakat dapat hidup

    dan bekerja tanpa rasa takut dan tertekan.

    11. Membina dan mengembangkan kehidupan demokrasi, baik dalam

    penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam tata kehidupan

    masyarakat secara keseluruhan.

    12. Meningkatkan kepedulian dan toleransi social sehingga tercipta

    hubungan persaudaraan dalam suasana hidup yang rukun dan damai.

    C. KEBIJAKAN PEMERINTAH NAGARI Dalam mewujudkan Visi dan menjalankan Misi Pembangunan

    Nagari Kamang Hilia untuk periode tahun 2011-2017, nagari Kamang

    Hilia berpedoman pada 5 (lima). agenda pembangunan sebagai berikut :

    1. Agenda Pembangunan dibidang Sumberdaya Manusia

    2. Agenda pembangunan dibidang Fisik dan Lingkungan

    3. Agenda Pembangunan dibidang Ekonomi Kerakyatan

    4. Agenda Pembangunan dibidang Sosial Budaya

    5. Agenda Pembangunan dibidang penyelenggaraan Pemerintahan dan

    pelayanan

    Agenda Pembangunan Pemerintahan Nagari tersebut, selanjutnya

    akan diterjemahkan kedalam prioritas dan program pembangunan yang

    akan dicapai masa Pemerintahan tahun 2011-2017.

    V. AGENDA PEMBANGUNAN DIBIDANG SUMBERDAYA MANUSIA Sesuai dengan kebijakan nagari yang menitik beratkan pembangunan

    Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas diamping bidang

    pembangunan lainnya, pembangunan dibidang ini diarahkan kepada bidang

    pendidikan, dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat diberbagai

    bidang ilmu dan teknologi sehingga pembangunan nagari kedepan akan

    mudah dilaksanakan karena masyarakat telah mengerti tentang

    pembangunan tersebut.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 42

    Secara umum kebijakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)

    tahun 2011-2017 diarahkan pada :

    A. BIDANG PENDIDIKAN Pembangunan pendidikan di Nagari Kamang Hilia diarahkan untuk

    meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kwalitas Sumber Daya

    Manusia serta memperluas dan meningkatkan pemerataan kesempatan

    memperoleh pendidikan. Pemerintah telah berhasil meletakkan dasar

    yang semakin mantap bagi terwujudnya sistem pendidikan nasional.

    1. Agenda a. Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, mutu

    guru, peran serta orang tua dan masyarakat, pendirian

    perpustakaan nagari dan sarana prasarana olah raga.

    b. Memfasilitasi pembentukan Balai Latihan Kerja Nagari (BLKN)

    sebagai pembinaan dan pengembangan bakat, keterampilan serta

    penggalangan program magang.

    c. Pemberdayaan sarjana untuk pembangunan nagari

    d. Kaderisasi imam dan khatib

    e. Pengembangan pendidikan umum dengan Agama melalui

    perubahan status TPA ke MDA dan MDW.

    f. Program pembinaan bea siswa bagi anak nagari kurang mampu

    yang berprestasi, melalui pemberdayaan zakat dan orang tua asuh

    g. Memfasilitasi pembangunan pendidikan yang berkwalitas sesuai

    dengan aspek dan kepentingan masyarakat

    h. Memfasilitasi pengembangan antara aspek kognitif, aspek inofatif

    dan aspek psikologis

    i. Pengembangan antara kemampuan intelektual dengan

    pengembangan pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai agama dan

    adapt serta nilai-nilai yang bersifat universal

    j. Pembukaan akses untuk memperoleh pendidikan secara adil dan

    merata

    k. Perluasan pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung

    l. Memfasilitasi pengalaman dan pendayagunaan secara mobilitasi

    sebagai financial bagi pembangunan pendidikan

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 43

    m. Memfasilitasi pengadaan pelajaran khusus bagi anak-anak yang

    berbakat, anak anak yang mengalami kesulitan belajar, putus

    sekolah serta bagi anak-anak yang mempunyai kelainan fisik dan

    mental

    n. Mengupayakan wajib belajar 12 tahun

    o. Mengusahakan anak usia taman kanak-kanak terjaring untuk

    masuk TK

    p. agar setiap lulusan atau tamatan TK, SD, SLT, SLTA dapat

    melanjutkan pendidikan kesekolah yang lebih tinggi

    q. Mengaktifkan kegiatan pramuka pada setiap sekolah-sekolah

    r. Memasukkan kurikulum tentang adapt istiadat dan tentang

    penyalahan pemakaian narkoba untuk SD dan SLTP

    s. Mengusahakan dana abadi untuk biaya pendidikan

    2. Kebijakan a. Menciptakan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar di

    semua lembaga pendidikan dan dilingkungan masyarakat.

    b. Mendorong peran aktif masyarakat dalam bidang pendidikan, baik

    pendidikan umum maupun pendidikan Agama.

    c. Memfasilitasi dan berkoordinasi aktif dengan tokoh masyarakat dan

    memberikan pembinaan tentang Adat istiadat kepada generasi

    muda.

    d. Berkoordinasi dengan staf pengajar dan guru-guru dalam

    pengelolaan pendidikan dan peningkatan kualitas lulusan.

    3. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain :

    a. Terlaksananya sistim pendidikan yang terpadu dengan

    keselarasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa

    sehingga menciptakan siswa-siswi yang berprestasi, berakhlak

    mulia dan kompetitif.

    b. Terciptanya suasana yang kondusif, transparan dan demokrasi

    dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang

    berkualitas.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 44

    c. Meningkatnya tanggung jawab masyarakat dalam

    penyelenggaraan pendidikan dalam mendukung program

    pendidikan disemua tingkat.

    d. Terwujudnya sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan lulusan

    yang siap masuk kedunia kerja.

    Untuk mewujudkan sasaran dari prioritas dilaksanakan dalam

    bentuk program sebagai berikut:

    1) Program : Melengkapi sarana dan prasarana Pendidikan

    2) Program : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

    pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah

    3) Program : Mengupayakan pendirian sekolah kejuruan

    4) Program : Mengupayakan wajib belajar 12 tahun

    B. BIDANG KESEHATAN Kesehatan adalah merupakan kegiatan yang sangat vital dalam

    kehidupan masyarakat dimanapun berada. Kesehatan merupakan hal

    yang mutlak dimiliki manusia, karena dengan jasmani dan rohani yang

    sehat kita dapat membangun.

    1. Agenda a. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya

    pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit kebersihan

    lingkungan dan mutu sumber daya manusia yang baik

    b. Peningkatan fasilitas serta kwalitas pelayanan bagi pemeliharaan

    kesehatan mulai dari anak-anak dalam kandungan sampai orang

    tua lanjut usia baik dari segi sarana dan prasarana

    c. Memfasilitasi dan mendorong peranan kekeluargaan dalam

    memelihara dan meningkatkan kesehatan, kebersihan dan

    mengkonsumsi makanan sehat dan halal

    d. Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana kesehatan antara

    lain poskesri, polindes, dan posyandu dengan ketersediaan tenaga

    dan alat medis

    e. Mewajibkan setiap rumah tangga membuat apotik hidup dan MCK

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 45

    2. Arah Kebijakan Kebijakan yang akan dilakukan dalam melaksanakan agenda

    peningkatan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat serta

    penataan lingkungan hidup yang bersih dan tertata rapi :

    a. Berkoordinasi dengan Puskesmas atau petugas kesehatan dalam

    peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

    b. Pengembangan sistem pemberian jaminan kesehatan bagi

    keluarga kurang mampu.

    c. Peningkatan sosialisasi kebersihan lingkungan yang sehat dan

    tertata rapi.

    d. Menggerakkan budaya gotong royong ditengah-tengah

    masyarakat

    e. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

    f. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan.

    g. Peningkatan kegiatan dan pemberdayaan 18 Posyandu dengan

    pembentukan Posyandu terintegrasi dengan Bina Keluarga Balita

    (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini telah

    terintegrasi sebanyak 3 buah posyandu, yaitu Posyandu

    Cempakan di Jorong Batu Baraguang, Posyandu Kasih Ibu di

    Jorong Dalam Koto dan Posyandu Cempaka Putih di Jorong Koto

    Panjang.

    3. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain :

    a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.

    b. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga dan masyarakat yang

    peduli terhadap lingkungan.

    c. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.

    Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut dilaksanakan dalam

    bentuk program sebagai berikut:

    1) Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan 2) Program : Membangun sistim Jaminan Kesehatan masyarakat 3) Program : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke

    Posyandu secara teratur 4) Program : Membuat Peraturan Nagari tentang pengelolaan

    penyelenggaraan kegiatan Posyandu

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 46

    C. BIDANG KEPEMUDAAN Pembinaan dan pengembangan kepemudaan di Nagari Kamang

    Hilia sebagai generasi pewaris nilai-nilai luhur budaya serta penerus cita-

    cita perjuangan bangsa dan insane pembangunan diarahkan agar

    pemuda menjadi kader pemimpin bangsa yang berjiwa Pancasila,

    berdisiplin, mandiri, beretos kerja tangguh, memiliki idealisme yang kuat,

    berwawasan kebangsaan yang luas dan juga mampu mengatasi

    tantangan baik masa kini maupun masa yang akan dating dengan tetap

    memperhatikan nilai-nilai sejarah yang diwarisi semangat kebangsaan

    serta persatuan dan kesatuan.

    Pembinaan dan pengembangan generasi muda ditujukan untuk

    menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesetiakawanan social serta

    kepeloporan pemuda dalam pembangunan masa depan bangsa dan

    Negara, pembinaan generasi muda perlu mendapat tempat yang utama dalam masyarakat.

    1. Arah Kebijakan Agenda pembangunan kepemudaan Nagari Kamang Hilia untuk

    periode 2011-2017 diantaranya adalah :

    a. Menggiatkan kegiatan keolahragaan dengan membentuk grub olah

    raga seperti sepak bola, volley, takraw dan lain-lain.

    b. Menggalang persatuan dan kesatuan pemuda nagari yang

    merupakan persatuan pemuda nagari dengan melibatkan

    mahasiswa-mahasiswa berada dikampung.

    c. Memberikan kesadaran kepada pemuda untuk ikut serta di dalam

    kegiatan pembangunan nagari dan berkecimpung ditengah-tengah

    masyarakat untuk membangun nagari disegala bidang tanpa

    mengharapkan imbalan atau balas jasa.

    d. Mengaktifkan organisasi-organisasi karang taruna yang ada di

    jorong-jorong.

    e. Memelihara nagari dari gangguan-gangguan yang ada di joronng-

    jorong.

    f. memelihara generasi muda dari pengaruh obat-obat terlarang,

    narkoba dan pergaulan bebas.

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 47

    2. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain :

    a. Terwujudnya pemuda berkualitas secara mental dan spiritual yang

    mempunyai sikap optimis, kreatif dan mandiri sehingga bermanfaat

    bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

    b. Terwadahi semua kegiatan pemuda baik ditingkat Nagari maupun

    di tingkat jorong dalam satu wadah organisasi professional.

    c. Tersalurnya minat dan bakat pemuda sehingga terhindar dari

    tindakan negative seperti pemakaian obat-obatan terlarang.

    Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut, dilaksanakan dalam

    bentuk program sebagai berikut:

    1) Program : Pemberdayaan dan Pembinaan organisasi Pemuda. 2) Program : Pengembangan dan penggalian potensi pemuda Nagari 3) Program : Pengembangan minat dan bakat Pemuda Nagari 4) Program : Upaya Pencegahan penggunaan obat-obatan terlarang 5) Program : Upaya Pengadaan sarana dan prasarana olah raga

    D. BIDANG PERANAN PEREMPUAN

    Keterlibatan perempuan di Kanagarian Kamang Hilia baik dalam

    menopang ekonomi keluarga maupun dalam proses pembangunan

    sangat tinggi, dan juga sebagai sumber daya manusia yang mempunyai

    hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

    pembangunan disegala bidang, apalagi jumlah penduduk Nagari Kamang

    Hilia lebih didominasi oleh kaum perempuan, yaitu dari jumlah penduduk

    5007 penduduk Nagari Kamang Hilia jumlah penduduk perempuanya

    sebanyak 2548 jiwa ( 50.54 % ). Sementara Penduduk Laki-Laki 2459

    jiwa ( 49.46 % )

    Pembinaan peranan perempuan sebagai mitra sejajar pria ditujukan

    untuk meningkatkan peran aktif wanita dalam membangun, termasuk

    mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia serta pengmbangan

    anak, remaja dan pemuda dalam rangka pembangunan manusia

    Indonesia seutuhnya.

    1. Agenda a. Peningkatan partisipasi kaum perempuan dalam kegiatan

    pembangunan nagari

    b. Meningkatkan aktifitas PKK Nagari

  • Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013

    Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 48

    c. Mengaktifkan dasa wisma

    d. Menyukseskan keluarga kecil sejahtera

    e. meningkatkan keterampilan dan pendidikan kaum ibu dibidang

    industri rmah tangga