eksplorasi geokimia

21
Pengenalan Eksplorasi Geokimia TA5212 Eksplorasi Cebakan Mineral

description

Eksplorasi geokimia

Transcript of eksplorasi geokimia

  • Pengenalan Eksplorasi Geokimia

    TA5212 Eksplorasi Cebakan Mineral

  • Pendahuluan

    Awalnya geokimia digunakan dalam program eksplorasi hanya untuk menentukan kadar dari material yang akan ditambang.

    Pada akhirnya eksplorasi geokimia juga digunakan untuk melokalisir endapan menggunakan sifat kimia dari lingkungan di sekitarnya untuk sampel tanah atau vegetasi pada area dengan sedikit singkapan.

    Tujuan eksplorasi geokimia untuk menentukan anomali geokimia yang membedakan endapan dari penguatan backgroundnya terhadap endapan yang tidak signifikan.

    Ahli geologi eksplorasi umumnya terlibat langsung pada eksplorasi geokimia daripada pada eksplorasi geofisika yang biasanya dilakukan oleh kontraktor.

    Program geokimia dapat dibagi menjadi: perencanaan, sampling, analisis kimia, interpretasi, dan follow-up.

  • Perencanaan

    Seorang ahli geologi akan mulai dengan:

    - Pengetahuan akan elemen-elemen yang berasosiasi dengan tipe endapan tertentu.

    - Ide tentang ukuran ekonomis dari endapan yang dicari.

    - Bentuk mineralogi dari elemen-elemen di atas.

    - Kemungkinan ukuran dari anomali elemental di sekitar endapan yang dicari.

    Primary halo suatu area yang dibatasi oleh kadar-kadar tinggi (kaya) dimana proses pengkayaan tersebut disebut sebagai primary dispersion.

    Ahli geologi harus memanfaatkan pengetahuan dari konsentrasi primer tersebut sebagai area eksplorasi selanjutnya.

  • Asosiasi elemental dan unsur pathfinder yang berguna dalam eksplorasi

  • Beberapa elemen yang bergerak atau terdispersi dari sumber utamanya proses secondary dispersion (misalnya Zn), dimana hal ini dapat dipengaruhi juga oleh:

    Pergerakan mekanis fragmen-fragmen melalui gaya berat.

    Pergerakan sebagai gas atau difusi elemen dalam bentuk ion seperti halnya pergerakan dalam larutan.

    Sketsa dispersi yang tergantung pada jenis overburden

  • Konsentrasi background dari elemen-elemen jejak dan kegunaannya dalam eksplorasi geokimia

    Background dapat digunakan dalam menyiapkan peta geokimia yang dapat digunakan untuk memperkirakan jenis litologi di area yang jarang terdapat outcrop.

    Dasar dari eksplorasi geokimia adalah program sampling yang sistematik, sehingga keputusan diambil berdasarkan cost-effective dari material yang disampling, densitas sampling, dan metode analisis yang digunakan.

  • Checklist dari suatu survei orientasi:

    1. Pemahaman yang jelas tentang tipe endapan yang menjadi target

    2. Pemahaman terhadap lingkungan surfisial dari area yang dicari

    3. Sifat alamiah dispersi primer dan sekunder dari mineralisasi

    4. Jenis sampel yang harus tersedia

    5. Prosedur pengumpulan sampel

    6. Ukuran sampel yang dipersyaratkan

    7. Interval, orientasi, dan luasan kerapatan dari sampel

    8. Observasi lapangan yang dipersyaratkan

    9. Prosedur preparasi sampel

    10.Fraksi sampel untuk analisis

    11.Metode analitik yang dipersyaratkan

    12.Elemen-elemen yang akan dianalisis

    13.Format data untuk interpretasi

  • Analisis

    Seorang ahli geologi sebaiknya memonitor kualitas dari data hasil analisis kimia yang dihasilkan serta melakukan penyelidikan terhadap ketepatan metode analitik yang digunakan.

    Pada umumnya eksplorasi geokimia mementingkan hasil analisis yang presisi, sedangkan akurasi tidak terlalu krusial.

    Gambaran skematik dari konsep presisi dan akurasi untuk asumsi distribusi normal dari error analitik

  • Pada tahap evaluasi analisis harus presisi dan akurat dimana hal ini dapat terwujud dengan perencanaan yang cermat dan pemahaman terhadap teori yang dirujuk.

    Presisi diukur melalui analisis sampel duplikat, sedangkan akurasi mensyaratkan analisis dari sampel yang sudah diketahui komposisinya sebagai referensi.

    Presisi untuk semua aplikasi seharusnya kurang dari 20%, jika tidak maka peralatan dan prosedur harus dicek ulang.

    Drift yang sistematik (yang diamati dari sampel yang berbeda dan random) yang dibandingkan terhadap material referensi dengan ketelitian di luar: mean + 2*standar deviasi, harus dicek ulang.

  • Tabel periodik memperlihatkan metode cost-effective untuk analisis elemen

  • Metode-metode utama yang digunakan dalam geokimia eksplorasi

  • Histogram aritmetik dan transform log10 untuk data Cu

    Probability plot dari data kadar Cu

  • Scatter plot data Cu memperlihatkan

    korelasi: (a) Cu Pb yang lemah dan

    (b) Cu Ag yang kuat Plotting kontur kadar yang tinggi dari

    populasi Cu, Pb, dan Ag

  • Aplikasi dari metode-metode utama geokimia eksplorasi

  • Survei stream sediment untuk mineralisasi Cu

  • Tahapan pendulangan konsentrat dari sampel sedimen

  • Profil tanah yang memperlihatkan efek

    tekstur sampel dan horizon tanah terhadap kadar Cu

    Efek sampling pada horizon tanah yang berbeda

    Tipikal sampling tanah di permukaan