Eksplanasi sejarah.ppt

19
Eksplanasi Sejarah Oleh Sulaihah NIM : 130210302015

Transcript of Eksplanasi sejarah.ppt

Eksplanasi Sejarah

Oleh

Sulaihah

NIM : 130210302015

Eksplanasi Sejarah merupakan suatu proses

yang menunjukkan suatu peristiwa-peristiwa

tertentu yang ada hubungannya dengan peristiwa

lainnya.

PENJELASAN UMUM

PENJELASAN Ilmiah

PENJELASAN Sejarah

Eksplanasi Sejarah

Penjelasan dalam Ilmu alamiah :

Dimulai dengan observasi (pengamatan), berakhir

dengan konsep-konsep umum (generalisasi).

Gejala dilihat sebagai dalam kerangka suatu

penegakan generalisasi

EKSPLANASI SEJARAH

Penjelasan dalam Sejarah :

• Berupaya untuk menyelami apa yang adadi dalam suatu peristiwa (dapatmenghayati peristiwa sebenarnya daridalam).

EKSPLANASI SEJARAH

• Eksplanasi merupakan perluasan pertanyaan

faktual untuk mengetahui alasan dan jalannya

sebuah peristiwa.

• Penjelasan

Ekspalandum (yang diterangkan)

Eksplans (yang menerangkan)

MODEL-MODEL PENJELASAN SEJARAH

KAUSALITAS /

SEBAB-AKIBAT

COVERING LAW

MODEL (CLM)

HERMENEUTIKA

• CLM adalah model yang dikembangkan oleh Hempel (1959: 344-356) untuk memberikan penjelasan sejarah. Model ini berawal dari pikiran Hume yang mengklaim, bahwa dalam mengeksplanasi suatu peristiwa berarti menunjukan suatu pernyataan yang dapat dideduksikan dari (1) pernyataan-pernyataan tertentu tentang kondisi yang mendahuluinya atau yang terjadi secara bersamaan, dan (2) hukum-hukum atau teori-teori universal tertentu dapat diuji secara emperik.

Covering Law Model (Clm)

Untuk memudahkan pemahaman dari pandangan Hempel dengan CLMnya, kita dapat mengambil contoh.

• Bagaimana tentara Irak dibawah Sadam Husein dapat diporakpporandakan oleh tentara Amerika pada tahun 2003 ?. Pertanyaan ini jika diterangkan menurut pola pikir CLM berbentuk sebagai berikut:

(1). Selalu, bila musuh menyerang dengan kekuatan militer yang kuat dan canggih,

terlebih dapat mendominasi udara, maka perlawanan dapat dihentikan,

(2) . Tentara Amerika dengan jelas dapat memperlihatkan keunggulan militernya bila dibandingkan dengan tentara Irak.

Kritik terhadap CLM

• Pernyataan penjelasan CLM mengelitik bagi para penentangnya.

Bagaimana jika perlawanan pejuang Irak terhadap tentara Amerika sampai saat ini masih berlanjut.

CLM

kausalitas dalam fenomena historis hanya dikembalikan kepada satu faktor saja. Faktor itu melulu dianggap sebagai faktor tunggal yang menjadi faktor kausalitas.

• “hermeneutika” (dalam bahasa Yunani

“hermeneus” berarti penerjemah).

• Adapun proses hermeneutika itu

(menghayati arti dari dalam jalan

pikiran orang lain), tidak hanya

berguna untuk menafsirkan teks-teks

atau maksud seorang berbicara.

Bermakna sekali menghayati dari

dalam jalan pikiran orang lain, kalau

kita ingin mengerti, mengapa ia

berbuat seperti ini dan itu.

Hermeneutika

• Sejarah hermeneutika kita awalkan dengan

Frederich Scheleirmarcher (1768-1834), seorang

ahli Theologia Jerman.

• , istilah hermeneutika dapat dipergunakn dalam

dua arti :

a) Menafsirkan teks-teks dimasa silam.

b) Menerangkan perbuatan seorang pelaku sejarah.

KAUSALITAS / SEBAB-AKIBAT (cause-effect)

Apabila kita bertanya mengapaperistiwa-peristiwa historis terjadi, makapengertian “Sebab” dan “Keterangan”biasanya berjalan sejajar.

Maka pengertian sebab dapat dipahamimenurut dua macam arti. Pertama, sebabsebuah peristiwa P ialah sebuah peristiwalain, O,

Kedua yang menyebabkan suatuperistiwa yaitu intensi atau motif seorangpelaku historis untuk mengakibatkanperistiwa itu.

KAUSALITAS / SEBAB-AKIBAT (cause-effect)

Sebab Langsung (direct-cause)

• Sebab Khusus (immediate-cause)

• Sebab Jangka Pendek (short-term

cause)

Sebab Tidak Langsung (in direct cause)

• Sebab Umum (general cause)

• Sebab Jangka

KAUSALITAS / SEBAB-AKIBAT (cause-effect)

Pendirian John Stuart Mill (1806-1873), mengenai kausalitas. Bagi dia, penyebab P ialah keseluruhan peristiwa, keadaan, dan perkembangan dan sebagainya yang mendahului P.

• Perbedaan antara syarat yang cukup dan syarat yang mutlak perlu (istilah syarat, kondisi, atau kondisi awal selalu sinonim dengan sebab).

• A merupakan syarat yang cukup bagi B bila:

a) B selalu muncul setelah A terjadi.

b) Terdapat syarat-syarat lain pula selain A untuk mengakibatkan B.

• A merupakan syarat mutlak bagi B bila:

a) A selalu mendahului B.

b) A sendiri saja tidak cukup untuk mengakibatkan B.

Teori abnormalisme didukung oleh pengalaman kita bersama.

KAUSALITAS SEJARAH

Kusalitas adalah suatu rangkaian peristiwa (I) yang mendahului peristiwa

yang menyusul (II)

Sebab langsung : jangka pendek/ lantaran/ gara-gara/ kasusbelli

Sebab tidak langsung : banyak faktor

Lebih mudah menentukan sebab langsung ketimbang sebab tidak langsung

MENGAPA ?

Sebab langsung :

• Sebagai suatu kebetulan penggerak

• Bukan merupakan suatu sebab yang sungguh-

sungguh

• Hanya merupakan suatu titik dalam suatu

peristiwa

• Dalam hal ini sebab langsung merupakan

petunjuk yang baik untuk menemukan

anteseden yang lebih tepat diberi sebutan

“sebab-sebab”

Sebab tidak langsung :

• Merupakan hal sangat kompleks

karena dapat didasarkan berbagai

faktor.

• Memerlukan filosofi sejarah, teori

sebab musabab dalam sejarah,

generalisasi.

• 4) Keberatan - Keberatan Terhadap Prinsip Kausalitas

) Jangkauannya

• Dray mengaakan bahwa keterangn-keerangn historis tidak selalu menjawab pertanyaan “mengapa” (apa sebabnya), tetapi sering juga pertanyaan “bagaimana”.

Sekian

Terima Kasih