Ekskursi g.merapi

download Ekskursi g.merapi

of 17

Transcript of Ekskursi g.merapi

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    1/17

    Laboratorium VulkanologiEkskursi Gunung Merapi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Dapat kita ketahui bahwa kegiatan magmatisme yang terjadi di bawah

    permukaan memicu terjadinya proses vulkanisme di permukaan yang sebagai

    bentukan positifnya kita sebut dengan gunung api. Banyak proses-proses yang terjadi

    dalam kegiatan vulkanisme pada suatu gunung api, sehingga dari faktor tersebut dapat

    dikaitkan dengan pengontrol bentuk morfologi pada gunung api. Kegiatan yang

    terjadi dapat berupa letusan dengan kekuatan sedang sampai sangat besar. Selain dari

    proses letusan dapat juga berupa proses aliran lava ataupun guguran lava pada puncak

    gunung berapi yang dapat berkaitan dengan semakin aktif atau tidaknya suatu gunung

    api. roses yang lain juga dapat berupa hembusan-hembusan gas dari lubang-lubang

    gunungapi. Dari proses-proses tersebutlah merupakan pemicu adanya proses endapan-

    endapan material gunungapi, baik yang prosesnya secara langsung maupun tidak

    langsung. roses pengendapan material-material gunung api tersebut juga terdiri dari

    beberapa proses yang berkaitan dengan proses-proses vulkanisme yang terjadi pada

    gunung api.

    Sehingga diperlukan pengamatan yang tidak hanya ditujukan untuk sekedar

    mengetahui gejala peningkatan kegiatan gunungapi tanpa diikuti usaha untuk

    memperkecil pengaruh negatif dari letusan gunung api. Sekarang usaha pengamatan

    tersebut mulai dibantu dengan serangkaian penelitian kegunungapian lainnya,

    sehingga pengamatan lebih membuahkan hasil nyata.

    1.2. Maksud dan Tujuan

    !dapun maksud dan tujuan dari penelitian dan pembuatan laporan ini adalahagar kita dapat mengetahui proses-proses pengendapan apa saja yang terjadi pada

    suatu tubuh gunungapi, sehingga dari pengendapan material tersebut pula

    mencermikan dari proses pengendapannya, apakah itu berupa endapan piroklastik

    jatuhan, piroklastik aliran, piroklastik jatuhan, ataupun endapan lahar. Dengan

    melakukan penelitian pada sekitar daerah "unung #erapi tersebut dilakukan pada

    suatu endapan material vulkanik secara vertikal yang dibuat suatu profil, dan

    dilakukan suatu pendeskripsian pada masing-masing endapan, sehingga dari ciri dari

    masing-masing endapan dapat kita ketahui proses terbentuknya endapan tersebut.

    Kelompok Gunung MerapiPlug : VIII

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    2/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    Dari pemantauan gunungapi yaitu untuk menentukan seberapa jauh kawasan

    yang mungkin akan terkena dampak oleh bahaya letusan gunungapi dan untuk

    memperkecil pengaruh negative dari letusan gunungapi. Dengan membangun Sabo

    yang berguna untuk menampung material material vulkanik sehingga meminimalkan

    bahaya bagi masyarakat di sekitar gunungapi dengan cara menampung dan menahan

    material sedimen yang keluar dari gunung api itu sendiri.

    1.3. Dasar Teori

    "unung #erapi ini terletak di 'awa (engah, kawah tersumbat oleh kubah lava

    yang dihasilkan oleh erupsi efusif, sedangkan awan panas berasal dari lava pijar yang

    longsor atau langsung dari pusat erupsi. Sifat khusus yang dimiliki oleh tipe #erapi

    menurut #(. )en et.al. *+/, bersifat periodik dan mempunyai siklus tertentu,

    gunungapi ini aktif dalam jangka waktu 0 sampai 1 tahun satu kali, bisa berlangsung

    sampai dengan 2 tahun dan kemudian istirahat selama 3 sampai dengan +0 tahun.

    $etusan "unung #erapi selalu dilalui dengan proses yang panjang yang

    dimulai dengan pembentukan kubah, guguran lava pijar, awanpanas yang secara

    definisi sesungguhnya awal darierupsi tipe efusif. Di bawah ini ditampilkan tabel

    yang memuat waktu letusan dan lamanya letusan tersebut yang dihitung sejak masa

    awal proses erupsi hingga letusan puncak secara menyeluruh. Sejak awal sejarah

    letusan "unung #erapi sudah tercatat bahwa tipe letusannya adalah pertumbuhan

    kubah lava kemudian gugur dan menghasilkan awanpanas guguran yang dikenal

    dengan (ipe #erapi *#erapi (ype/.

    Dalam suatu erupasi gunung berapi yang eksplosif akan menghasilkan tiga

    macam endapan piroklastik, yaitu4 piroklastik jatuhan *yroklastic 5all/, piroklastik

    aliran *yroklasic 5low/, dan piroklasti surge. #ekanisme erupsi eksplosif yangterjadi bias disebabkan oleh erupsi magmatis, preato magmatis dan preatik.

    +. Piroklastik atu!an "P#ro$lasti$ %all&

    #erupakan endapan hasil letusan, terdiri dari gas dan tefra. roses

    pengendapan akibat grafitasi. Bercirikan4

    - sorting baik

    - penyebaran menutupi topografi

    - tebal endapan merata

    #eja 0 2lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    3/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    - ada perlapisan sejajar

    "eometri dan ukuran pengendapan jatuhan piroklastik menunjukkan tinggi

    pipa kawah erupsi, kecepatan dan arah angin. (erjadi akibat letusan gunung

    api eksplosif, pada erupasi preatik abu gunung api tidak sebanyak fase erupasi

    yang magmatis. &ndapan jatuhan piroklastik ketebalannya relative seragam,

    dengan pemilahan baik, akibat proses fraksinasi oleh angin pada saat

    pengendapannya. Struktur sediment perlapisan kadang-kadang teramati,

    disebabkan oleh kelakuan kolom erupasi yang berbeda. ada bagian bawah

    lapisan jatuhan piroklastik, tidak pernah ada struktur lapisan perlapisan silang,

    atau bidang erosional. Sebagian endapan piroklastik di dekat lubang

    kepundan, terlaskan demikian juga kita dapat menjumpai kayu yang terbakarmenjadi karbon. $ongsoran dan guguran lava pijar dapat menyebabkan hujan

    abu, seperti yang terjadi pada erupsi gunung galunggung dan merapi.

    2. Piroklastik Aliran "P#roklasti$ %lo'&

    !liran debris piroklastik terdiri dari gas dan material padat *kristal, batuan,

    pecahan gelas/. !dapun penyebaran dari piroklastik aliran meliputi dari

    topografi lembah. 6iri-cirinya adalah4

    - ada kayu terbakar

    - bagian lapisan bawah berwarna merah7gelap akibat pembentukkan

    oksida besi *magnetit, mineral oksida #n/ umumnya teroksidasi

    menjadi hematite *hematite/

    - 8ona tuff terlaskan

    - magnetisme berubah

    !bu panas, fragmen batuan dan gas yang bergerak ke bawah dari pusat

    erupsi eksplosif sebagai longsor berkecepatan tinggi atau terjadi ketika ada

    bagian kubah lereng gunung api yang roboh, menghasilkan aliran piroklastik

    yang suhunya bisa mencapai +9: 6 dan bergerak dengan kecepatan 39 ; +

    km7jam, sehingga bisa menghancurkan dan membakar jalan yang dilewati.

    3. Piroklastik (urge

    &ndapan dari piroklastik surge menutupi topografi dengan ketebalan

    berbeda *menebal di bagian depresi/, memiliki perlapisan yang acak, low-

    #eja 0 3lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    4/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    angle cross-stratification. &ndapan piroklastik surge hanya ada tiga jenis, yaitu

    base surge, *surge dasar/, ground surge *surge tanah/, dan ash cloud surge

    *surge awan abu/.

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    5/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    ". #erapi terletak pada koordinat 2:10,9>$S dan ++:03,9> B(. Secara

    administrative termasuk Kab. Sleman, rop. D

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    6/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    A-iut! %oto /

    N 2)0oE

    II.2. (T+P (ITE 2

    Stop site 0 terletak 6andi #orangan terletak di Dusun #orangan,

    Sindumartani, Agemplak, Kab. Sleman, ?ogyakarta. 6andi ini merupakan tempat

    ibadah umat indu yang dibangun diabad ke- dan ke-+ pada 8aman #ataram

    Kuno atau seumur dengan 6andi rambanan. Bangunan candi yang terdiri dari

    candi

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    7/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    %+T+ BENTAN, ALAM

    A-iut! %oto N 2oE

    %oto *erla*isan /

    $apisan + $apisan

    $apisan 0 $apisan 9

    #eja 0 7lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    8/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    $apisan 1

    P+%IL

    II.3. (T+P (ITE 3

    Stop site 1 terletak pada titik koordinat E F 101 dan ? F +3+12

    dengan cuaca cerah yang memiliki elevasi +9 m.(ujuan pada stop site 1 guna

    mengetahui arah aliran lava ".merapi melalui pengambilan data kekar

    dilapangan .Dari data kekar yang diambil dianalosa kemudian kita dapat

    menentukan arah umum rekahannya dengan menggunakan diagram. Di lapangan

    jelas ada penampakannya secara umum terlihat jelas karena pada bed rock dari

    aliran sungai jelas dari pembekuan magma terlebih dahulu baru diikuti dengan

    pembentukan channel-channel aliran sungainya.

    Dari kenampakan pengendapannya terdapat beberapa arah aliran magma

    yang bias disebabkan .Karena beda tinggian dan juga pengaruh struktur,Aamun

    dari kenyataannya terlihat adanya pembekuan lava yang saling tumpang tindih

    yang menggambarkan proses pengendapannya yang mengalami pembekuan yang

    begitu cepat serta adanya perbedaan pembekuan endapan lavanya.

    #eja 0 lug

    (ebal *m/ $itologi emerian

    1,3 Soil

    0

    &ndapan piroklastik aliran, "raded Bedding, abu-abu, pasir halus-

    sedang, subrounded-angular, terpilah buruk, terbuka, Komp4

    monomik andesit, abu

    &ndapan piroklastik aliran, hitam, abu-abu, pasir sedang-kerakal,

    subrounded-angular, terpilah buruk, terbuka, Komp4 monomik

    andesit, abu

    +,2

    &ndapan lepas piroklastik, #asif, abu-abu, pasir halus, subrounded-

    angular, terpilah baik, tertutup, Komp4 abu

    +,1

    &ndapan piroklastik aliran, #asif, abu-abu, pasir halus-bongkah,

    subrounded-angular, terpilah buruk, terbuka, Komp4 monomik

    andesit, abu, arang

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    9/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    A-iut! 4oto N 5)o E

    !ndesit6batuan beku vulkanikGmassifGhipokristalinG5anerik halus ; sedang *H +

    ; 9 mm/,&uhedralG ineIuigranularGkomposisi 4 ornblende F 3=,Kuarsa F

    0=,Biotit F 9=,#assa "elas F9=,lagioklas F 0= .

    %+T+ BENTAN, ALAM

    %oto A-iut! / N 111oE

    DATA 7E7A /

    #eja 0 !lug

    A1J&700J A+J&7J AJ&71+J

    A9J&703J A09J&71J A+9J&710J

    A++9J&710J A9J&73J A+3J&70J

    A19J&70+J A++J&73J A+0J&793J

    AJ&7+9J AJ&73+J A10J&79J

    AJ&799J A3J&7+9J A110J&79J

    A19J&79J A1J&701J A110J&73J

    A11J&799J A1J&70+J A11J&79J

    A3J&713J A9J&709J A1+J&73J

    A+9J&702J

    A103J&73J

    A1+3J&73J

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    10/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    Diagra 7i*as

    II.). (T+P (ITE )

    "unung #erapi tergolong gunung termuda dalam kumpulan gunung berapidi

    bagian selatan ulau 'awa."unung ini terletak di 8ona subduksi, dimana $empeng

    #eja 0 "#lug

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_subduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Indo-Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Zona_subduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Indo-Australia
  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    11/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    12/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    5ungsi S!BC yang mempunyai lubang atau celah 4

    +. #eloloskan sedimen dengan volume yang menurun ke arah hilir.

    0. #enahan sedimen yang volumenya besar sehingga dalam sementara waktu

    dapat mencegah bahaya pada daerah hilir.

    Bahaya gunung api dapat menyebar sangat luas mengakibatkan kerugian berupa harta

    benda bahkan jiwa. Sebagai pencegah utama, maka kita perlu mengetahui usaha-

    usaha pencegahan terhadap bencana gunung api baik yang berupa struktural atau

    nono-struktural. Secara struktural yaitu dengan membangun S!BC, bungker, dan

    lain-lain. Sedangkan yang non-struktural yaitu seperti memberi peringatan bila terjadi

    erupsi gunung api dan sistem evakuasi yang benar.

    UMU(AN (AB+ "(AB+ 7ali Bo#ong&

    ada acara S!BC ini menggunakan S!BC Kali Boyong. Dimana luas S!BC

    memakai rumus bidang datar.

    Lumus volume piroklastik 4

    %pa F panjang sungai M lebar sungai M tebalpa

    %pj F luas D!S M tebalpj

    %air F luas D!S M tinggi curah hujan *mm7s/

    %sabo F luas S!BC M panjang sungai

    Setelah didapatkan volume S!BC kemudian mencari nilai 6 *konstanta/, dimana 4

    9 : ;*a < ;*j < ;air

    ; sa=o

    #eja 0 "2lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    13/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    9 > 16 =a!a#a ? 9 @ 16 aan

    Keterangan 4

    %pa 4 volume piroklastik aliran

    %pj 4 volume piroklastik jatuhan

    %air 4 volume air

    %+T+ BENTAN, ALAM

    A-iut! N 10+E

    E F 3

    ? F +929

    (7ET(A (AB+ 3D

    PEHITUN,AN /

    #eja 0 "3lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    14/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    6urah hujan F .3 m7jam selama 1 jam

    F97+ M 1.3 M

    F 20 m7jam

    (ebal a F +,3 meter

    (ebal j F ,2 meter

    Slope F 0:

    'arak datar F km

    $ebar F 1 meter

    'umlah Kotak F 2,9

    Skala F + 4 09. cm

    Ditanya 4 %olume S!BC N Ailai Konstatnta *c/ N'awab 4

    anjang sungai F 'arak datar7cos clope F km7cos 0:m7cos 0:F

    9+1,0

    $uas D!S F jumlah kotak M *skala/0

    F 2.9 M *09/0F 3,09m0

    %.a F p.sungai M $.sungai M tebal a

    F 9+0,0 M 1 M +,3 F 91+012,m1

    %.j F $.D!S M (ebal j

    F 3,09 M ,2

    F 1,129 m1

    %.air F $.D!S M tinggi curah hujan

    F 3,09 M ,3 M *1jam/

    F 2,1+09m1

    $. sabo

    < a F *,9 O+0/70 M 9 F 91,29 m0

    b F , M +0 F +3, m0

    aOb F +3,99 m0

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    15/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    $

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    16/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    ada stop site 1 dari kenampakan pengendapannya terdapat beberapa arah

    aliran magma yang bias disebabkan Karen beda tinggian dan juga pengaruh

    struktur,Aamun dari kenyataannya terlihat adanya pembekuan lava yang saling

    tumpang tindih yang menggambarkan proses pengendapannya yang mengalami

    pembekuan yang begitu cepat serta adanya perbedaan pembekuan endapan

    lavanya.!rah umum kekarnya adalah A +o&

    ntuk mengetahui aman atau bahaya suatu daerah tersebut kita dapat

    mengetahui berdasarkan nilai 6. Ailai konstanta *c/ merupakan indikasi aman

    tidaknya suatu S!BC. Ailai 6 P +, mencerminkan S!BC yang tidak aman

    sedangkan sebaliknya, apabila nilai 6 H + maka S!BC dianggap aman. S!BC

    pada gunung #erapi berdasarkan hasil perhitungannya memiliki nilai c F ,+0.maka S!BC #erapi tergolong pada kategori !#!A.

    DA%TA PU(TA7A

    Bidang emantauan Sumberdaya !lam dan $ingkungan usat engembangan

    emanfaatan dan (eknologi enginderaan 'auh

    Buku panduan praktikum, jurusan teknik "eologi, 5akultas (ekonologi

    #ineral, A Q%eteranJ ?ogyakarta 0

    #eja 0 "6lug

  • 7/23/2019 Ekskursi g.merapi

    17/17

    $aboratorium %olkanologi

    &kskursi "unung #erapi

    #eja 0 "7lug