ekskresi animasi

93
LOADING

description

Powerpoint ini berisi alat-alat ekskresi hati, kulit, paru-paru dan ginjal, dengan animasi yang memudahkan siswa untuk memahami konsep tersebut. Lengkapnya selain berisi materi dengan full animasi, ada latihan interaktif, sebaiknya anda tahu, motivasi, dan games. ingin mendapatkan CD yang lengkap hubungi email herfensuryati@gmail,com

Transcript of ekskresi animasi

Page 1: ekskresi animasi

LOADING

Page 2: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

Peta Konsep

Sistem Ekskresi

Alat Ekskresi

Kelainan pada alat ekskresi

Hepar

Pulmo

Integumen

Renal

Empedu

CO2 , H2O

H2O

H2O, UreaNH3, A. Urat

Diabetes insipidusAlbuminuria

Uremia

Hepatitis

Diabetes insipidus

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Pendahuluan

Page 3: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

EkskresiProses pengeluaran sisa metabolisme berupa CO2, H2O, urea, NH3, asam urat dan garam-garam mineralSekresiProses pengeluaran enzim dan hormon dari kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin

DefekasiProses pengeluaran sisa pencernaan makanan, dalam bentuk feses oleh anus

Mikturisi / urinasiProses pengeluaran kelebihan air dalam bentuk urin

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Jenis Pengeluaran

Pendahuluan

Page 4: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

Sistem yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme yang tidak berguna dan bersifat racun dalam tubuh.Fungsi pokok sistem ekskresi1. Membuang sisa metabolisme dan hasil

perombakan sel darah merah di hati2. Menjaga homeostasis dan osmoregulasi

tubuh

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Definisi Sistem Ekskresi

Pendahuluan

Page 5: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Keterkaitan dengan sistem lain

Karbohidrat

protein

lemak

Proses Pencernaan Glukosa

Asam Amino

Asam lemak dan gliserol

Lihat Animasi

Pendahuluan

Page 6: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Keterkaitan dengan sistem lain

Sistem RespirasiGlukosa

Asam Amino

Asam lemak dan gliserol

Lihat Animasi

O2

CO2, H2O

Sampah Nitrogen

CO2, H2O

Pendahuluan

Page 7: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaPendahuluan

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Keterkaitan dengan sistem lain

Sistem Ekskresi

Lihat Animasi

CO2

Sampah Nitrogen

H2OGinjal

Kulit

Paru-paru

Page 8: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Bentuk dan struktur

Hati merupakan kelenjar terbesar, berat 2 kg, berwarna merah tua, dan terletak dirongga perut sebelah kanan Terdiri dari dua lobus, lobus kanan lebih besar dari pada lobus sebelah kiri.Ada dua pembuluh darah besar yang membawa darah ke hati yaitu:1. pembukuh dari arteri hepatik

pembuluh darah yang berasal dari jantung dan banyak mengandung oksigen

2. Pembuluh darah vena porta hepatikpembuluh daran yang berasal dari usus dan banyak membawa hasil pencernaan

Page 9: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Bagian luar oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Bagian tengah disusun oleh pembuluh darah dan empedu membentuk kapsula hati atau kapsula glisson.Dibentuk oleh sel-sel hati yang disebut Hepatosit dan histiosit. Histiosit berfungsi merombak sel eritrosit yang sudah tua menjadi empedu

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Bentuk dan strukturKapsula hepatis

Page 10: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Hati merupakan tempat untuk menghasilkan cairan empedu bilirubin dan biliverdin).Fungsi lain dari hati adalah:1. Menyimpan kelebihan gula menjadi

glikogen2. Menetralisir racun / detoksifikasi toksin

dalam darah (alkohol dan obat)3. Membentuk cairan empedu dari hasil

proses perombakan eritrosit4. Membentuk urea / ureun dari hasil

pemecahan protein atau asam amino5. Menyimpan dan mineral (A, D, K dan B12) 6. Mengatur kadar gula darah7. Memproduksi 80 % kolesterol tubuh

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi hati

Empedu

Page 11: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja hati

Perombakan kelebihan protein di hati:

Asam amino NH4OH (amonium)+ NH3 (racun)

NH3 + asam amino ornitin + CO2 AA. Sitrulin

Sitrulin tidak bersifat racun dan dapat meninggalkan hati menuju darah.

Page 12: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja hati

Perombakan kelebihan asam amino Arginin:Enzim arginase dalam hati menguraikan arginin menjadi ornitin dan urea.

AA. Arginin + arginasi Ornitin + Urea

Urea hasil perubahan asam amino arginin dikeluarkan melalui ginjal

Page 13: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja hati

Hati merombak sel darah tua yang tua:Sel hati yang berfungsi menangkap sel eritrosit yang telah tua adalah sel histiosit.

Eritrosit Fe + Hemin + Globin

Fe dikembalikan ke sumsum tulang untuk membuat eritrosit baru, hemin digunakan untuk membuat cairan empedu bilirubin dan biliverdin, lalu dikirim ke usus. Di usus bilirubin di oksidasi menjadi urobilin yang memberi warna kuning coklat pada urin dan feses.Globin digunakan untuk pembentukan eritrosit baru dan metabolisme protein.

Page 14: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Merupakan cairan berwarna hijau kehitaman, didalamnya terkandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, bilirubin dan biliverdin (pigmen)Kantung empedu memiliki saluran yang bermuara ke duodenumCairan empedu khususnya garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak yang membantu proses pemecahan lemak dalam saluran pencernaan

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Empedu

Page 15: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

1. Sirosis HatiTanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hatiPenyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hatiAkibat: gangguan kesadaran, koma, kematianPengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada hati

Page 16: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

2. Penyakit wilson’sTanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hatiPenyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hatiAkibat: gangguan kesadaran, koma, kematianPengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada hati

Page 17: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

2. HepatitisRadang hati yang disebabkan oleh virus. Terdapat 2 jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A dan virus hepatitis B. Hepatitis B lebih berat dibandingkan hepatitis A

3. Diabetes melitus, disebabkan hati tidak dapat mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen karena terbatasnya produksi insulin dari pankreas

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada hati

Hepatitis

Page 18: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaHati

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:1. Pemberian vaksinasi (hepatitis A dan B)2. Makan makanan yang sehat3. Menghindari penggunaan obat-obatan

terlarang4. Berolahraga dengan teratur5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-

ganti pasangan)Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mengatasi Kelainan pada hati

Vaksinasi

Page 19: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Bentuk dan struktur

Paru-paru terletak di rongga dada, dibungkus oleh 2 buah selaput pleura, yaitu pleura visceral dan pleura parietal. diantara kedua pleura terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas.Paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir, paru-paru kanan terdiri atas 2 gelambir.Dalam paru-paru terdapat bronchiolus dengan ujung menggelembung yang disebut alveolus

Page 20: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

O2

CO2

Fungsi paru-paru

Mengeluarkan gas sisa metabolisme berupa karbondioksida melalui proses difusi gas di dalam alveolus

Struktur Paru-paru

Page 21: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Page 22: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Penyakit paru-paru kronis disebabkan kpenyempitan saluran napas, karena kantung udara (alveolus) menggelembung secara berlebihan . Penyakit ini disebabkan oleh asap rokok , debu atau usia lanjut

Page 23: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Penyakit kerusakan jaringan paru-paru yang menular, disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut masuk kedalam tubuh manusia melalui udara pernapasan

Page 24: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Penyakit peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumonia. Paru-paru penderita terisi cairan sehingga kemampuan paru-paru mengambil oksigen berkurang.

Page 25: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Penyakit mematikan , disebabkan perkembangan sel- sel yang abnormal dalam jaringan paru.paru. Penyebabnya 87 % disebabkan oleh rokok, dan sisanya adalah debu asbes, arsen,, kromat, nikel, klorometil eter, dan pancaran oven arang.

Page 26: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Penyakit pada paru-paru

Emfisema

Klik Gambar

Keadaan dimana saluran pernapasan mengalami penyempitan , karena hiper sensivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Penyemptan ini bersifat sementara.

Page 27: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaParu-paru

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Cara mengatasi kelainan paru-paru

Olah raga

Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:1. Mengatur pola makan dengan

mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur

2. Berolah raga dengan teratur3. Istirahat minimal 6 jam per hari4. Mengindari konsumsi rokok, minum

minuman beralkohol dan narkoba5. Hindari Stress

Page 28: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Bentuk dan struktur

Kulit keriput

Kulit merupakan organ tubuh yang memiliki luas paling besar yaitu 1,9 m2

Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh, seperti misalnya cuaca, sinar matahari atau yang lainnya. Dan kulit kita merupakan hal pertama yang terlihat.Bentuk kulit menunjukkan usia seseorang.

Page 29: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 30: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Rambut kulit merupakan asesories kulit, berfungsi untuk menjaga suhu tubuh.

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 31: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

lapisan yang terdiri dari sel-sel mati dan sifatnya mudah mengelupas. Lapisan ini selnya kaya akan sel tanduk

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 32: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Lapisan yang melindungi tubuh dari dehidrasi dan mencegah masuknya zat/benda asing dalam kulit. Lapisan ini banyak mengandung zat lemak

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 33: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

lapisan yang memberikan kekuatan dan kelenturan pada kulit. Lapisan ini banyak mengadung melanin (pigmen yang memberi warna kulit)

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 34: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Lapisan yang menghasilkan sel-sel kulit yang baru ,berguna untuk menggantikan sel-sel kulit yang telah mati

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 35: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Tempat pertumbuhan rambut baru, merupakan pangkal rambut yang tertanam dalam lapisan dermis

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 36: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

HipodermisKelenjar yang berfungsi

memberikan kelembaban pada kulit dan rambut

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 37: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Kelenjar yang berfungsi mengeluarkan kelebihan air dan garam-garaman dalam bentuk keringat.

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 38: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Merupakan lapisanyang terdapat di bagian dasar/ bawah dari lapisan dermis. Jaringan ini berguna untuk melindungi tubuh dari pengaruh perubahan suhu di luar tubuh

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 39: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Jaringan yang berfungsi sebagai penyokong, dan tempat melekatnya kulit

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 40: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Jaringan yang berfungsi membawa kelebihan air hasil proses metabolisme ke kelenjar keringat

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 41: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Kulit keriput

Bentuk dan struktur

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Jaringan yang mendukung fungsi kulit sebagai indra peraba

RambutLapisan corneumLapisan LucidumLapisan granulosumLapisan germinativum

Akar rambut

Kelenjar keringat

Kelenjar minyak

Jaringan lemakJaringan otot

Pembuluh darahJaringan Syaraf

Page 42: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi Kulit

Kulit keriput

Kulit berfungsi sebagai:- Mengeluarkan keringat- Melindungi tubuh dari kerusakan fisik

akibat gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia

- Mengatur suhu tubuh- Mencegah dehidrasi- Menerima rangsangan dari luar (indra

peraba)- Mengurangi kehilangan air- Tempat penyimpanan cadangan makanan

Page 43: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme pengeluaran keringat

Kulit keriput

Perubahan suhu (panas)Pembuluh darah

Hipotalamus (otak)

Enzim bradikinin

Saraf simpatik

Kelenjar keringat

Keringat (air, garam, dan urea)

Dalam keadaan normal, Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (sekitar 50 mL/jam )

Page 44: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Produksi keringat

Kulit keriput

Faktor yang mempengaruhi produksi keringat:1. Jumlah / volume air yang diminum2. Suhu lingkungan3. Kecemasan, tekanan, dan stress4. Kadar garam dalam tubuh5. Proses metabolismePusat pengaturan suhu tubuh adalah di hipothalamus dan dibantu oleh enzim brandikinin

Page 45: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kaligata Kanker Ringworm

Psirosis Jerawat

Page 46: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kanker Ringworm

Psirosis Jerawat

Kaligata

Biduran / kaligata / urtikariaUrtikaria adalah bentuk reaksi vaskuler pada kulit yang ditandai oleh munculnya bentol bengkak merah, disertai rasa gatal, dan panas seperti, tersengat, atau tertusuk-tusuk

Page 47: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kaligata Kanker

Psirosis

Kanker kulit ialah tumor ganas yang terletak di kulit. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya, dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Page 48: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kaligata Ringworm

Psirosis Jerawat

penyebabnya adalah inferksi jamur yang hidup bawah permukaan kulit, menyebatkan iritasi dan gatal-gatal.Jamur ini menyerang bagian tubuh yang berzat tanduk seperti kulit, kuku dann rambut.

Page 49: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kaligata Kanker

Psirosis

Psirosis

Penyakit yang disebabkan proses penggantian kulit yang terlalu cepat, bersifat genetis, tidak menular, tp menyebabkan gangguan mental atau rasa malu., gejalanya kulit kemerahan dan bersisik.

Page 50: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Gangguan pada kulit

Gatal pada kulit

Klik Gambar

Kaligata

Psirosis Jerawat

Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat berlebihnya produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran Folikel rambutdan pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena jerawat ialah muka, dada,, punggung dan lengan

Page 51: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaKulit

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mengatasi gangguan fungsi kulit

Mandi

Empat langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:1. Makan Makanan yang mengandung

nutrisi2. Minum air putih minimal 8 gelas sehari

zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dapat terbuangseluruhnya dan mencegah kekeringan

3. Berolahraga dengan teraturagar peredaran darah di kulit menjadi lancar

4. Mandi secara teraturMandi berfunsi menghilangkan lemak dan kotoran serta meremajakan kulit

Page 52: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Page 53: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Di dalam rongga perut, di kiri kanan tulang pinggang. Ginjal kiri lebih tinggi dibandingkan ginjal kanan, karena terdesak oleh hati

Page 54: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Page 55: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

10-13 cm

5-7,5 cm

Page 56: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Page 57: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Bentuk ginjal seperti butiran kacang merah

Page 58: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Page 59: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

0,5 % dari berat tubuh(120 – 170 gr)

Page 60: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Letak Ginjal

Ukuran Ginjal

Bentuk ginjal

Berat ginjal

Page 61: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Korteks

Medula

Pelvis

Animasi

Bentuk dan Struktur Ginjal

Ginjal

Ureter

Kandung kemihUretra

Page 62: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Bentuk dan Struktur Ginjal

Struktur GinjalSetiap menit 20 – 25 % darah dipompa jantung mengalir ke ginjalSetiap harinya ginjal menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan urin sebanyak 1,4 liter

Page 63: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi ginjal

1. Membuang racun dan produk buangan / limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akan mengganggu metabolisme tubuh.

2. Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di dalam tubuh

Page 64: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi ginjal

3. Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzim renin yang bertugas mengontrol tekanan darah dan keseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein dalam darah menjadi hormon angiotensis. Selanjutnya angiotensis akan diubah menjadi aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke dalam darah.

Page 65: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi Ginjal

4. Mengatur keseimbangan pH darah. 5. Memproses vitamin D sehingga dapat

distimulasi oleh tulang 6. Memproduksi hormon erythropoiethin

yang bertugas memproduksi sel darah merah di tulang

Page 66: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Kerja Nefron

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Struktur nefron

Unit fungsional dan struktural dari ginjal disebut Nefron.Dalam sebuah ginjal terdapat kurang lebih satu juta nefronSetiap nefron terdiri atas badan malpighi dan saluran / tubulus ginjalBadan malpighi tersusun atas glomerulus dan kapsula bowman, yang terdapat dibagian korteks ginjal

Page 67: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Struktur nefron

Tubula ginjal terdiri atas:a. TKP = Tubulus Kontortus Proksimalb. Gelung Henlec. TKD = Tubulus Kontortus DistalTubula atau saluran ginjal tersebut terletak dibagian medula.Ketiga saluran tersebut bermuara pada satu saluran yang disebut tubulus collectivus / tubulus pengumpul

Kerja Nefron

Page 68: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Struktur nefron

Kort

eks

Med

ula

Pembuluh darah masuk

Pembuluh darah keluar

Glomerulus

Kapsula Bowman TK

P

Gelung Henle

TKD

Tubulus colecktivus

Kerja Nefron

Animasi

Page 69: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Proses Pembentukkan Urin

Kerja Nefron

Proses pembentukkan urin terjadi melalui 3 tahap:1. Filtrasi

Arti: Proses penyaringan subtansi terlarut dalam darahTempat : Glomerulus dan kapsula bowmanyang disaring: Proteinyang dihasilkan : filtrat glomerulus atau urin primer

Page 70: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Proses Pembentukkan Urin

Kerja Nefron

Proses pembentukkan urin terjadi melalui 3 tahap:2. Reabsorbsi

Arti: Penyerapan kembali subtansi-subtansi yang masih dibutuhkan tubuhTempat : Tubulus kontortus proksimal (TKP) dan sebagian gelung henleYang di reabsorbsi : Glukosa, asam amino, dan ion-ion anorganik (Na+, K+, Ca 2+ Cl-, HCO3-HPO4 3- ) H2O dan Na+

Glukosa dan protein di reabsorbsi dengan cara difusi, sedangkan air dengan cara osmosis

Hasil: Filtrat tubulus atau urin sekunder

Page 71: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Proses Pembentukkan Urin

Kerja Nefron

Proses pembentukkan urin terjadi melalui 3 tahap:3. Augmentasi

Arti: proses penambahan kembali zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam filtral tubulus atau urun sekunderTempat : Sebagian gelung henle dan tubulus kontortus dista. (TKD)Yang di augmentasi : zat-zat sisa, urea, garam –garaman, dan airHasil augmentasi: Urin yang sebenarnya

Page 72: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 73: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 74: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 75: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 76: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 77: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Mekanisme kerja Nefron

Kerja Nefron

Darah masuk

Darah KeluarUre

aGlukosa

Air

PrioteinNatrium

Start

Pilih subtansi terlarut dalam darah, kemudian klik tombol start untuk melihat apa yang terjadi dalam neufron

Page 78: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

. Jumlah urin primer yang terbentuk setiap hari kurang lebih 1,50 – 1,70 liter, namun demikian hanya 1 – 1,4 liter urin yang dikeluarkanFaktor yang mempengaruhi pengeluaran urin:

a. Air yang dikonsumsib. Hormon antidiuretik (ADH)c. Suhud. sarafe. kadar garam yang harus

dikeluarkanf. penyakit diabetes melitus

Kerja Nefron

Page 79: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

Air yang dikonsumsiJika jumlah air yang diminum banyak, maka konsentrasi darah akan turun, sehingga sekresi hormon ADH terhalang.Sedikitnya sekresi hormon ADH menyebabkan proses penyerapan air oleh dinding tubulus kurang efektif, sehingga volume urin yang terbentuk banyak.

Kerja Nefron

Page 80: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

SuhuPada suhu panas tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga konsentrasi darah meningkat sehingga memacu pengeluaran hormon ADH, akibatnya volume urin yang terbentuk sedikitSebaliknya jika suhu dingin, konsentrasi darah turun sehingga menghalangi sekresi ADH, akibatkanya produksi urin banyak

Kerja Nefron

Page 81: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

Hormon Antidiuretika (ADH)Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Sekresi ADH dipengaruhi oleh konsentrasi air dalam darahHormon antidiuretika mempengaruhi proses penyerapan air oleh dinding tubulus. Bila sekresi ADH banyak, maka penyerapan air oleh dinding tubulus akan meningkat, sehingga urin yang terbentuk sedikit. Sebaliknya bila sekresi ADH sedikit, penyerapan air oleh dinding tubulus menurun, sehingga urin yang terbentuk banyak.

Kerja Nefron

Page 82: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

SarafRangsangan saraf renalis menyebabkan menyempitnya pembuluh darah yang menuju glomerulus, akibatnya air dan darah ke glomerulus berkurang, sehingga proses filtrasi menjadi kurang efektif

Kerja Nefron

Page 83: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

Kadar garamSejumlah garam harus dikeluarkan dari dalam darah untuk menjaga tekanan osmosis darah. Semakin tinggi tekanan osmotik, semakin banyak volume urin yang dikeluarkan

Kerja Nefron

Page 84: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Faktor yang mempengaruhi volume urin

Penyakit Diabetes melitusPenderita penyakit diabetes melitus memiliki kadar glukosa darah yang tinggi. Darah mengeluarkan kelebihan glukosa ke ginjal yang di ikuti dengan kenaikan volume urin

Kerja Nefron

Page 85: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi ginjal

1. Membuang racun dan produk buangan / limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akan mengganggu metabolisme tubuh.

2. Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di dalam tubuh

Page 86: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi ginjal

3. Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzim renin yang bertugas mengontrol tekanan darah dan keseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein dalam darah menjadi hormon angiotensis. Selanjutnya angiotensis akan diubah menjadi aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke dalam darah.

Page 87: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Sistem urinaria

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Fungsi Ginjal

4. Mengatur keseimbangan pH darah. 5. Memproses vitamin D sehingga dapat

distimulasi oleh tulang 6. Memproduksi hormon erythropoiethin

yang bertugas memproduksi sel darah merah di tulang

Page 88: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

Penyakit / gangguan fungsi ginjal1. Albuminuria

gangguan fungsi ginjal yang disebabkan adanya molekul albumin atau protein dalam urin. Keru-sakan terjadi pada alat filtrasi

2. Nefritiskerusakan pada glomerulus, akibat infeksi kuman, yang menyebabkan urea dan asam urin masuk kembali kedalam darah. Peristiwa ini disebut uremia. Kemampuan reabsorbsi air juga terganggu sehingga terjadi penimbunan air dalam jaringan yang disebut Oedema

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Page 89: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi ManusiaGinjal

3. Diabetes melitusGangguan fungsi ginjal yang disebabkan adanya glukosa dalam urin

4. Diabetes insipidusgangguan fungsi ginjal yang disebabkan produksi urin yang meningkat 20 sampai 30 kali volume urin normal.

5. Hidronefrosismembesarnya ukuran ginjal disebabkan urin tidak dapat dialirkan keluar, karena adanya penyempitan saluran urin oleh batu ginjal.Batu ginjal terbentuk dari endapan asam ureat, fosfat, kalsium dan asam oksalat.

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Page 90: ekskresi animasi

Tahukah kamu?

Menurut data statistika kesehatan WHO, terdapat 66.000 kasus transplantasi ginjal pada 2005 di seluruh dunia. Di tahun yang sama, 21.000 liver dan 6000 jantung ditransplantasi . Ini berarti transplanstasi ginjal sebesar tiga kali transplantasi liver

Page 91: ekskresi animasi

E x I tSistem Ekskresi Manusia

Peta Konsep

Sistem Ekskresi

Alat Ekskresi

Kelainan pada alat ekskresi

Hepar

Pulmo

Integumen

Renal

Empedu

CO2 , H2O

H2O

H2O, UreaNH3, A. Urat

Diabetes insipidusAlbuminuria

Uremia

Hepatitis

Diabetes Melitus

Pendahuluan

Hati

Paru-paru

Kulit

Ginjal

Ginjal

Pendahuluan

Page 92: ekskresi animasi
Page 93: ekskresi animasi