Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

13
EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN & GLOBAL PASCA REFORMASI MAKALAH PANCASILA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011 DI SUSUN OLEH : NAMA :NUR FAJAR ALFIAN MUBAROK NIM :11.12.6276 KELAS : J PROGRAM :STRATA 1 (S1) KELAS :11 S1SI 13 DOSEN PEMBIMBING : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum

description

...

Transcript of Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

Page 1: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN & GLOBAL

PASCA REFORMASI

MAKALAH PANCASILA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM”

YOGYAKARTA

2011

DI SUSUN OLEH :

NAMA :NUR FAJAR ALFIAN MUBAROK

NIM :11.12.6276

KELAS : J

PROGRAM :STRATA 1 (S1)

KELAS :11 S1SI 13

DOSEN PEMBIMBING : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum

Page 2: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

LATAR BELAKANG MASALAH

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang

memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar

kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum

dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup

bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu

kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.

Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan

secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang

terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta

setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.

Page 3: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

RUMUSAN MASALAH.

1. ISTILAH MODERNISASI,

2. GLOBALISASI,

3. REFORMASI,

4. KEBERADAAN PANCASILA SETELAH REFORMASI,

5. DAN BAGAIMANA PANCASILA ITU SEHARUSNYA

Page 4: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

PANCASILA SECARA HISTORIS DAN YURIDIS

secara historis perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr.

Rajiman Widyodiningrat, mengajukan suatu maslah, khususnya akan dibahas pada sidang

tersebut.Masalah tersebut adalah tentang calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan

dibentuk. Proses perumusan Pancasila adalah sebagai berikut :

A. Mr.Muhammad Yamin

Pada tanggal 29 Mei 1945 tersebut BPUPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Pada

kesempatan in Mr. Muhammad Yamin mendapat kesempatan yang pertama untuk

mengemukakan pemikirannya tentang dasar negara di hadapan sidang lengkap Badan

Penyelidik.Dalam pidato tersebut merumuskan sebagai berikut

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Peri Kesejahteraan Rakyat

Setelah berpidato beliu merumuskan rancangan UUD RI.sebagai berikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

3.Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

B.Rumusan Soepomo

Pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo mendapat kesempatan mengemukakan pokok-pokok

pikiran seperti berikut:

1. Negara Indonesia merdeka hendaknya merupakan Negara nasional yang bersatu dalam arti

totaliter atau integralistik. Maksudnya Negara Indonesia merdeka tidak akan mempersatukan diri

dengan golongan yang terbesar, akan tetapi yang mengatasi segala golongan, baik golongan

Page 5: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

besar maupun golongan kecil.

2. Setiap warganegara dianjurkan takluk kepada Tuhan, supaya tiap-tiap waktu ingat kepada

Tuhan. Dalam Negara nasional yang bersatu urusan agama akan diserahkan kepada golongan-

golongan agama yang bersangkutan.

3. Mengenai kerakyatan beliau mengusulkan agar dalam pemerintahan Negara Indonesia harus

dibentuk sistim Badan Permusyawaratan. Oleh karena itu kepada Negara harus berhubungan erat

dengan Badan Permusyawaratan agar mengetahui dan merasakan keadilan dan cita-cita rakyat.

4. Dalam lapangan ekonomi, Prof. Soepomo mengusulkan agar sistim perekonomian Negara

nasional yang bersatu itu diatur berdasarkan asas kekeluargaan. Asas ini merupakan sifat dari

masyarakat timur, termasuk masyarakat Indonesia.

5. Mengenai hubungan antar bangsa mengusulkan supaya Negara Indonesia bersifat Negara Asia

Timur Raya yang merupakan anggota dari pada kekeluargaan Asia Timur Raya.

Apabila kita analisis pokok-pokok pikiran Dr. Soepomo di atas, maka dapat kita peroleh adanya

lima hal untuk dasar Negara Indonesia merdeka. Meskipun tidak dituliskan secara

terperinci.Prof. Dr. Soepomo menyarankan Negara Indonesia memilih teori Negara Integralistik

yang dinilai lebih sesuai dengan semangat kekeluargaan. Kelima pokok pikiran tersebut sebagai

berikut:

1. Paham Negara Persatuan

2. Warga Negara hendaknya tunduk kepada Tuhan supaya ingat kepada Tuhan

3. Sistem Badan Permusyawaratan

4. Ekonomi Negara bersifat Kekeluargaan

5.Hubungan antar bangsa bersifat Asia Timur Raya

Jika kita analisis perbandingan dengan rumusan Pancasila yang sekarang (Pembukaan UUD

1945), pokok-pokok pikiran Soepomo itu termasuk dalam rumusan Pancasila.Pokok pikiran

pertama termasuk sila ketiga.Pokok pikiran kedua termasuk sila pertama.Pokok pikiran ketiga

termasuk sila keempat.Pokok pikiran keempat termasuk sila kelima dan pokok pikiran kelima

masuk dalam sila kedua.Hal penting yang disampaikan oleh Soepomo dan diterima adalah

paham Negara integralistik-nya.

Page 6: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

PANCASILA PASCA MODERNISASI

Kondisi bangsa yang mulai terberai dan melupakan nilai-nilai Pancasila harus turun

mengambil peran strategisPancasila mendapat tantangan justru dari anak bangsanya

sendiri.Sekelompok masyarakat meragukan Pancasila dalam menjawab tantangan-tantangan baru

yang muncul pasca reformasi.Modernisasi, globalisasi, perkembangan masyarakat di era

keterbukaan seperti sekarang ini dengan sistem demokrasi yang demikian liberal dan mahal,

telah banyak mengoyak nilai-nilai persatuan, kebersamaan.Seiring dengan itu, merebak gerakan

yang menghendaki negara ini diatur atas dasar agama secara formal. Penulis memandang

kenyataan tersebut sebagai ujian komitmen kita sebagai generasi muda, yakni sejauhmana

komitmennya untuk menjaga dan merawat Pancasila.Generasi muda dituntut untuk menggali

kembali nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila untuk dikontekskan dengan kaidah-kaidah sosial-

budaya kekinian.Peran generasi muda harus memberikan pemahaman dan keyakinan

(optimisme) rakyat terhadap Pancasila.Ketika ada gerakan yang meragukan terhadap

pancasilaGenerasi muda dari berbagai organisasi dan kelompok sudah saatnya untuk turun,

apalagi keterkoyakan kebangsaan oleh merebaknya sikap-sikap intoleransi dan

radikalisme.Gerakan bisa dilakukan dengan sederhana melalui dari keluarga, sekolah, dan di

masyarakat. Kalau lingkungan-lingkungan, institusi masyarakat itu bisa mengapresiasi Pancasila,

dan melakukan transfer nilai-nilai Pancasila terhadap lingkungannya, maka akhirnya Pancasila

tidak akan diragukan lagi sebagai dasar kebangsaan kita.

Page 7: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

GLOBALISASI

Proses pendidikan merupakan upaya sadar manusia yang tidak pernah ada

hentinya sArus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan

muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut

telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda

sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang

cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang

memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut

jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat

beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi

identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan

pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat

diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-

hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika

tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang

menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet

saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi

tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan

cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut

kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya

adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu

ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Page 8: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral

generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya

dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa

sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan

bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada

pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif

globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai

nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk

dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-

benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya

bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh

globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan

kehilangan kepribadian bangsa.

Page 9: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

REFORMASI

Reformasi Pemuda Pancasila jelas diperlukan karena menurut saya adanya konflik kepentingan

yang terjadi di MPN PP, sehingga tidak ada lagi semangat untuk memajukan PP dengan

melakukan reformasi yang jelas akan membuat PP akan semakin terpuruk. Para pengurus MPN

hanya mementingkan kepentingan pribadi untuk legitimasi dirinya dalam dunia politik dan usaha

tanpa lagi memikirkan keadaan organisasi terutama dalam hal finansial dan program regenerasi.

PP memiliki banyak potensi muda yang tidak dapat berkembang untuk meneruskan perjuangan

seniornya karena tidak ada yang legowo untuk mendidik dan memberikan posisinya kepada yang

lebih muda. Memang kita belum memiliki kader yang dapat menggantikan KETUA UMUM

akan tetapi alangkah baiknya jika isi dan semangat di dalam kepengurusannya bisa lebih baik

dengan adanya Kader-kader muda yang masih memiliki semangat yang tinggi.

Untuk itu kita mengharapkan Ketua Umum terpilih hasil MUBES PP februari ini dapat

menempatkan minimal 30 persen pengurus muda dalam setiap semua tingkat kepengurusan dari

tingkat MPN hingga Anak ranting Serta lebih memperjelas status SAPMA sebagai lembaga

pencetak kader muda yang sesuai dengan kebutuhan untuk masa sedepan PP dan melakukan

reformasi dalam beberapa hal yang sudah mendesak memerlukan perubahan sesuai dengan

perubahan jaman..

\

Page 10: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

KESIMPULAN DAN SARAN

Jadi, pancasila sangatlah penting karena sebagai pandangan, dan sumber nilai dasar dalam

kehidupan kita untuk menjalankan roda kepemerintahan.

Bagi pemerintah mereka tahu kemana arah yang mereka harus tujuan dalam membangun bangsa

ini sesuai dengan kultur bangsa Indonesia yang beragam suku bangsanya dalam masa

kepemerintahan meraka.

Lalu bagi kita yaitu rakyat sebagai objeknya. Kita harus bisa menjadi pelaksana dan bagian

perwujudan yang baik dalam perencanaan pembangunaan dengan beragamnya tujuan,

pandangan dan keinginan dalam membangun bangsa ini. Kita harus bersatu

Sarannya adalah mulai dari sekarang kita harus memahami makna dari pancasila agar kita dapat

membangun bangsa ini sesuai pancasila

Page 11: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

KEBERADAAN PANCASILA SETELAH REFORMASI

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar,penduduknya banyak,terdiri dari

suku,agama,adat istiadat.Yang semuanya itu merupakan satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia

yang berbahasa satu bahasa Indonesia berbangsa satu bangsa Indonesia bertanah air satu tanah

air Indonesia.

Satu kesatuan tersebut bisa mewujudkan cita-citanya yaitu masyarakat adil

makmur,merata,sejahtera yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 walaupun masa reformasi

ini tidak populer .Untuk mencapai sejahtera maka bangsa Indonesia harus tercukupi

kebutuhannya yaitu kebutuhan lahir dan kebutuhan batin. Kebutuhan lahir harus diupayakan dan

tidak melupakan kebutuhan batin.Dua-duanya penting.kebutuhan lahir seperti

makan,pakaian,tempat tinggal pendidikan. dan kesehatan.

Penulis berpendapat bahwa perubahan era reformasi ini tidak jelas arahnya,perubahan itu tidak

menentu tujuannya. Maka lebih baik langsung pencapaian tujuannya saja yaitu mencapai

masyarakat adil makmur merata berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Itu jelas bahwa bangsa

Indonesia yang besar ini mempunyai tujuan kearah satu titik dan ada dasarnya. Yaa kalau penulis

mengungkap tentang hasil amandemen UUD 1945 ke IV, ini penulis bertanya kepada rumput

yang bergoyang “ Mau dibawa ke mana bangsa Indonesia ini ?” Jawaban atas pertanyaan

tersebut tidak ada orang yang bersedia menjawabnya.Dengan rasa prihatin, penulis menjawab”

Itulah kondisi bangsa Indonesia yang baru dilanda musibah mudah mudahan cepat

menyelesaikan. Bangsa Indonesia bangkit dengan jiwa proklamasi,jiwa nasionalisme,jiwa

kebangsaan untuk menghadapi musibah itu.

MPR merupakan lembaga negara yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan dan juga

membuat Undang Undang Dasar.Adanya UUD kemudian dijabarkan oleh pemerintah yaitu

adanya undang undang. Tentang pendidikan muncul undang undang pendidikan .Jadi undang-

undang pendidikan itu dibuat oleh pemerintah yang disetujui oleh MPR dan DPR.

Misalnya Apabila terjadi antara UUD dengan undang undang pendidikan tidak singkrun,maka

aturan,tata tertip,undang undang itu tidak sah atau cacat hukum.

UUD atau Hukum dari segala hukum itu sendiri harus baik.

Page 12: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

DAN BAGAIMANA PANCASILA ITU SEHARUSNYA

Penafsiran dan pemahaman Pancasila kini semakin terbuka dibanding saat orde lama dan

orde baru.Pancasila seharusnya dijadikan landasan kehidupan bernegara, agar kondisi Indonesia

semakin baik. Abraham Liyanto menganalisa pemahaman Pancasila berdasarkan jaman.Pada

jaman orde lama, saat Soekarno berkuasa, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang

banyak terjadi konflik ideologi. Pancasila seringkali digunakan sebagai legitimator tindakan

yang menyimpang, sehingga demokrasi akhirnya tidak berjalan.“Itulah yang menyebabkan orang

menjadi antipati terhadap Pancasila yang bermakna tunggal itu, padahal kita tahu karena

keragaman kita perlu dipelihara dialog, untuk mencari titik-titik persamaan dari Pancasila,“Itulah

yang menyebabkan orang menjadi antipati terhadap Pancasila yang bermakna tunggal itu,

padahal kita tahu karena keragaman kita perlu dipelihara dialog, untuk mencari titik-titik

persamaan dari Pancasila,

Page 13: Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern & Global. Pasca Reformasi. Makalah Pancasila

ABSTRAK

PANCASILA mestinya tak pernah lekang dari generasi ke generasi Indonesia.Sebab, dia telah

dijadikan lambang negara, Garuda Pancasila. Kalau anak-anak bangsa didorong untuk mengenal

lambang negara, Garuda Pancasila akan selalu melekat dalam ingatan, di mana pun mereka

berada.PANCASILA mestinya tak pernah lekang dari generasi ke generasi Indonesia.Sebab, dia

telah dijadikan lambang negara, Garuda Pancasila. Kalau anak-anak bangsa didorong untuk

mengenal lambang negara, Garuda Pancasila akan selalu melekat dalam ingatan, di mana pun

mereka berada.Sejak masih di sekolah dasar, generasi terdahulu sudah diperkenalkan pada

Pancasila, termasuk makna dan wujud nyata implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.uga

oleh karena perkembangan zaman dan peradaban, Pancasila tak pernah bebas dari tantangan,

baik tantangan dari luar maupun dari dalam. Kita bersyukur bahwa segenap elemen masyarakat

selalu mewaspadai tantangan dari luar.nurut kita, sektor pendidikan memainkan peran sangat

penting untuk menjaga eksistensi Pancasila bagi generasi penerus Kita berharap Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan bisa memformat atau merumuskan kurikulum yang memuat

program sosialisasi Pancasila.