Ekosospol & Lingkungan

18
A. ASPEK EKONOMI 1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan bahwa proyek dapat: a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat; Kegiatan usaha tahu bakso dapat di kerjakan oleh tenaga kerja lokal tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing. b. Menggunakan sumber daya lokal; Sumber daya lokal nya bahan baku tahu dan bakso di manfatkan(dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart)untuk proses produksi . c. Menghasilkan dan menghemat devisa; penggunaan bahan baku tahu dan bakso yang di ambil dari produk lokal berarti mengurangi penggunaan bahan impor . d. Menumbuhkan industri lain; dengan adanya proses bisnis tahu bakso yang baru ,di harapkan tumbuh industri lain baik yang sejenis atau industri pendukung lain nya .seperti industri tahu, industry bakso, maupun industri sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut. e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan; Sebagian sudah di jelaskan pada bagian c,di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tahu bakso tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa. f. menambah pendapatan nasional; Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri dengan diproduksi nya produk tahu bakso yang di konsumsi secara baik di dalam negeri,maka impor atas produk dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali. 2. Sisi Distribusi Nilai Tambah Proyek tahu bakso memiliki nilai tambah,nilai tambah dapat di hitung secara kuantitatif, dalam perhitungan tersebut,agar lebih mudah,dapat

Transcript of Ekosospol & Lingkungan

Page 1: Ekosospol & Lingkungan

A.    ASPEK EKONOMI

1.      Sisi Rencana Pembangunan Nasional

Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan bahwa proyek dapat:

a.       Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat; Kegiatan usaha tahu bakso dapat di kerjakan oleh tenaga kerja lokal tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.

b.      Menggunakan sumber daya lokal; Sumber daya lokal nya bahan baku tahu dan bakso di manfatkan(dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart)untuk proses produksi .

c.       Menghasilkan dan menghemat devisa; penggunaan bahan baku tahu dan bakso yang di ambil dari produk lokal berarti mengurangi penggunaan bahan impor .

d.      Menumbuhkan industri lain; dengan adanya proses bisnis tahu bakso yang baru ,di harapkan tumbuh industri lain baik yang sejenis atau industri pendukung lain nya .seperti industri tahu, industry bakso, maupun industri sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.

e.       Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan; Sebagian sudah di jelaskan pada bagian c,di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tahu bakso tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.

f.       menambah pendapatan nasional; Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri dengan diproduksi nya produk tahu bakso yang di konsumsi secara baik di dalam negeri,maka impor atas produk dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.

2.      Sisi Distribusi Nilai Tambah

Proyek tahu bakso memiliki nilai tambah,nilai tambah dapat di hitung secara kuantitatif, dalam perhitungan tersebut,agar lebih mudah,dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan kapasitas normal. Tahu dan bakso apabila dijual secara terpisah dan belum diolah harganya tidak sampai Rp 2000/buah, tapi apabila diolah menjadi tahu bakso, hanya membutuhkan setengah tahu dan setengah bakso untuk dijual degan harga Rp 3.500

3.      Sisi Nilai Investasi per Tenaga Kerja.

Penilaian berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu cara mengukur proyek padat modal atau padat karya adalah dengan berbagai investasi (modal tetap + modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga di dapat nilai investasi per tenaga kerja.

4.      Hambatan di Bidang Ekonomi

Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus di laksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah di capai. Bagi Indonesia ,masih banyak tantangan dan 

Page 2: Ekosospol & Lingkungan

hambatan yang di hadapi ,sehingga tidaklah mudah untuk melaksanakanpembangunan ekonomi ,yang juga berdampak padaaspek sosia ldan politik, ada beberapa penghambat, diantaranya:

·         Iklim tropis; menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia ,banyak muncul penyakit ,serta membuat pertanian kurang menguntungkan.

·         Produktivitas rendah; ini di sebabkan oleh kualitas manusia dan sumber alam yang relative kurang menguntungkan.

·         Kapital sedikit; ini di sebabkan oleh rendah nya produktivitas tenaga kerja yang berakibat pada rendah nya pendapatan Negara ,sehingga tabungan sebagai sumber kapital juga rendah .

·         Nilai perdagangan luar negeri yang rendah; ini di sebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian.

·         Besarnya pengangguran; hal ini di sebabkan karena banyak nya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota ,dan kota tak mampu menampung tenaga mereka karena kurang nya factor produksi lain untuk mengimbangi nya sehingga terjadi nya pengangguran itu.

·         Besar nya ketimpangan distribusi pendapatan; misalnya keuntungan lebih banyak di miliki oleh sebagian kecilgolongan tertentu saja.

·         Tekanan penduduk yang berat; hal ini di sebabkan antara naik nya rata-rata umur manusia di barengi dengan masih besar nya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.

·         Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah; hal ini di sebabkan karena sector pertanian menjadi mata pencarian utama,di samping itu kualitas alat-alat produksi ,pupuk,teknik pengolahan juga masih relative rendah.

5.      Dukungan Pemerintah

Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang di lakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negri akan menghasilkan devisa bagi Negara. Salah satu dukungan itu adalah proteksi perdagangan. Instrumen terjadinya kebijakan proteksi perdagangan banyak ragamnya,tetapi tujuannya satu yaitu menimbulkan distorsi pasar dalam artian mencegah adanya pasar persaingan bebas. Instrumen kebijakan proteksi perdagangan dapat di golongkan sebagai berikut:

a.       Kebijakan perdagangan luar negri terbagi 2 instrumen yaitu:

·         Instrumen tarif,terdiri atas:pajak impor,pajak ekspor,dan subsidi ekspor

·         Instrumen non-tarif ,terdiri atas dua batasan yaitu: pembatasan kualitatif dan pembatasan kuantitatif

Page 3: Ekosospol & Lingkungan

b.      Kebijakan perdagangan dalam negeri,terbagi atas:

·         Pajak penjualan,retribusi,dan kewajiban pembayaran lain nya.

·         Pengaturan distribusi barang

·         Pengaturan (stabilisasi)harga

c.       Kebijakan produksi,terdiri atas:

·         Subsidi/pajak langsung bagi produsen

·         Perlindungan harga produksi dan saran produksi

·         Pengaturan penggunaan sarana produksi

B.     ASPEK SOSIAL

Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun demikian,perusahaan tidak dapat hidup sendirian ,perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga sosial sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.

1.      Perusahaan sebagai lembaga sosial.

Sebuah industri tahu bakso memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan dalam waktu bersamaan. yakni manufaktur,bahan baku, mendistribusikan kepasar, dan lain-lain. Untuk merealisasikan kegiatan perusahaan tidaklah mudah ,di sana sering timbul ancaman-ancaman sekaligus peluang-peluang yang datang dari lingkungan,baik eksternal maupun internal.

2.      Perubahan kondisi sosial yang kompleks

Pemecatan karyawan karena berbagai alasan, turunnya produktivitas karena pekerja pulang kampong dan tidak ada pengganti. Tindakan seperti ini akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam bidang sosial yang kompleks dalam perusahaan. 

3.      Perubahan dalam masyarakat yang pluralistik

Masyarakat pluralistik adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan sosial, ekonomi dan politik. Masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi sistem itu efektif. Berkaitan dengan yang di atas, bisnis tahu bakso memiliki manfaat-manfaat sosial yang hendaknya diterima oleh masyarakat, seperti:

·         Membuka lapangan kerja baru; Maksudnya di bukakan proyek bisnis tahu bakso akan menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan kerja baru

Page 4: Ekosospol & Lingkungan

·         Melaksanakan alih teknologi; Maksud nya dengan dilakukan nya alih tekhnologi ini kepada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan baik maka di harapkan tidak meningkatkan “skill”pekerja tetapi juga sikap mental sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.

·         Meningkatkan mutu hidup; Sudah tentu,adanya proyek bisnis tahu bakso turut serta mengurangi angka pengangguran.

·         Pengaruh positif; Proyek bisnis tahu bakso dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar, tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baik nya kondisi lingkungan fisisk,seperti jalan,jembatan,dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.

C.    ASPEK POLITIK

Hubungan   sektor   bisnis   dengan   politik   lebih  mengacu   pada   konteks   ekonomi   yang dipengaruhi   oleh   kebijakan   politik,   apabila   kondisi   politik   tidak  menentu   atau  mengalami kekacauan   (chaos)   akan   berdampak   kepada   perekonomian   terutama   menyangkut   sektor industri;  permintaan  dan  penawaran  tidak  seimbang  dan  distribusi  barang  akan   terganggu. Apabila ini berlanjut maka akan terjadi inflasi tinggi yang ditandai dengan kenaikan harga akibat permintaan yang menurun drastis atau bajhkan tidak adanya permintaan. Di sisi lain,pengaruh gejolak politik pada kegiatan ekonomi, tidak dapat diukur dengan eksak dan laporan angka-angka. Para pengamat hanya dapat menganalisa kualitas dampaknya.

Dalam suasana sekarang yang penuh ketidakpastian politik dan ekonomi, ada semacam peluang untuk mengatasi hubungan antara pemerintah dan bisnis melalui pembagian kekuasaan, strategi pembangunan menurut sektor-sektor yang sebaiknya diurus para pengusaha swasta atau negara, dan seterusnya. Selain itu, diperlukan juga semacam ideologi dan program tentang peranan bisnis, harapannya, dan tanggung jawabnya pada masyarakat, tentang hak dan kewajiban yang bersangkutan dengan penegakkan etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan dan sejenisnya.

Hal ini tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Berbagai masalah yang sedang melilit negeri ini seperti stabilitas politik, kesulitan ekonomi, peninggalan masa lalu terhadap buruknya praktik bisnis, serta ketegangan dalam hubungan antara pemerintah dan perusahaan swasta sangat mempengaruhi proses tersebut. Memperbaiki pandangan umum terhadap dunia usaha sangat penting sekaligus sangat sukar, dan menghilangkan kecurigaan rakyat terhadap kalangan bisnis membutuhkan waktu. Tetapi semua harus dilakukan secara terencana dan terorganisir. Sebuah harapan terwujudnya trias etika: etika pemerintahan, etika profesi,  dan etika bisnis. ICW mengambil posisi untuk bersama-sama rakyat membangun gerakan sosial memberantas korupsi dan berupaya mengimbangi persekongkolan kekuatan birokrasi pemerintah dan bisnis. Dengan demikian reformasi di bidang hukum, politik, ekonomi dan sosial untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan sosial serta berekonomi baik dapat diwujudkan.

Page 5: Ekosospol & Lingkungan

Pada   akhirnya   kondisi   perekonomian   akan   bisa   tumbuh   apabila   pemerintah   tetap berperan   sebagai   partner   yang  menguntungkan   bagi   berkembangnya   perilaku   bisnis   yang dipengaruhi  oleh kondisi  politik dalam negeri.   Instrumen-intrumen  investasi  perlu  diinovasi, birokrasi perijinan dan sektor perbankan diharapkan mampu mendukung sektor bisnis dalam menghadapai pengaruh situasi dan kondisi politik.

Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang diciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendaknya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi layak, situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua: good newsdan bad news.

Di dalam bisnis good news di maknai dengan berita-berita yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi,yang di nilai mendukung dan memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.

Bad news, di sisi lain di maknai sebagai berita yang di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi yang di nilai tidak mendukung dan memiliki potensi mendatangkan kerugian bagi dunia investasi.Bad news di hindari pasar karena dampaknya merugikan dan mengancam dunia investasi. Prakteknya menyelewengkan dan menyalahgunakan kekuasaan yang di lakukan oleh oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka dinilai pasar sebagai bad newskarena mengancam keamanan modal dan usaha mereka, kekacauan politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi social yang tidak aman.

Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut, dan begitu pula sebaliknya

D.    ASPEK LINGKUNGAN

A. Lingkungan bisnis

Merupakan  unsur  yang ada diluar perusahaan dan tidak dapat dikendalikan oleh pelaku bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sedangkan Robinson (2007) mendefinisikan lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada diluar organisasi. Lingkungan bisnis untuk usaha tahu bakso adalah lingkungan bisnis pangan olahan

Page 6: Ekosospol & Lingkungan

B. Lingkungan Operasional

Lingkungan yang memiliki kaitan langsung dengan aktivitas operasional perusahaan.  Lingkungan operasional adalah lingkungan yang paling dekat dengan semua aktivitas perusahaan.  Lingkungan operasional meliputi :

a.       Lingkungan pesaing

Pesaing adalah perusahaan dalam industri yang sama dan menjual produk, baik berupa barang atau jasa, kepada pelanggan. Pesaing sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Perusahaan harus memiliki keuanggulan bersaing untuk dapat memenangkan persaingan. Oleh karena itu, analisis terhadap kelebihan dan kelemahan pesaing dibandingkan dengan perusahaan sangat penting dalam menentukan strategi bisnis. Analisis pesaing dalam lingkungan operasional dapat dilakukan dengan menggunakan matriks profil persaingan.

Pesaing untuk usaha tahu bakso masih sedikit, dan pesaing tersebut juga belum kuat karena para pesaing juga baru memulai usaha, daerah penjualan usaha pesaing pun relative jauh dari daerah peredaran usaha tahu bakso ini

b.      Lingkungan Pelanggan

Pelanggan adalah pembeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pelanggan merupakan faktor kunci keberhasilan bisnis karena pelanggan sumber pendapatan. Analisis pelanggan dalam lingkungan operasional dilakukan dengan analisis reaktif  dan proaktif. Analisis reaktif adalah analisis masalah pelanggan setelah kejadian.  Analisis proaktif adalah memperkirakan kecenderungan dan masalah sebelum terjadi. Selain itu dilakukan pula analisis segmentasi pelanggan untuk mengelompokkan pelanggan sesuai dengan karakteristiknya.

Pelanggan yang menjadi target penjualan usaha tahu bakso adalah masyaarakat sekitar daerah industry, karena usaha ini masih baru, maka lingkup penjualannya masih kecil sebagai pengenalan produk dan menunggu respon positif dari masyarakat untuk kemudian dikembangkan.

c.       Lingkungan Pemasok

Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Pemasok memegang peranan  yang sangat penting bagi kelancaran bisnis. Pemilihan pemasok dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Analisis pemilihan pemasok dalam lingkungan operasional dapat dilakukan dengan CPM antar pemasok.

Untuk industri tahu bakso, pemasoknya adalah dari tukang tahu, dan tukang bakso olahan, namun apabila pemasok tersebut kehabisan produk maupun tidak dapat memenuhi pesanan tepat waktu, maka pemasok kami adalah industri olahan kacang kedelai dan penjual daging sapi segar.

Page 7: Ekosospol & Lingkungan

d.       Lingkungan Pegawai

Pegawai merupakan aspek yang paling penting, karena pegawai adalah pelaku yang menunjang tujuan perusahaan tercapai.

Pegawai untuk industri tahu bakso berasal dari tetangga sekitar dan masyarakat yang mencalonkan diri menjadi pegawai

C. Lingkungan Industri

Porter (1985) membagi lima kekuatan yang menentukan tingkat persaingan dalam suatu industri, yaitu :

Pendatang baru dalam pasar persaingan sempurna akan mudah untuk masuk ke pasar sehingga persaingan dalam pasar ini akan semakin ketat. Kondisi persaingan yang ketat mengharuskan penyusunan strategi harus didasarkan pada analisis masing-masing sumber.

Ancaman pendatang baru dipengaruhi oleh besar kecilnya hambatan masuk dalam satu industri, yaitu :

·         Skala ekonomi

·         Diferensiasi produk

·         Persyaratan permodalan

·         Keunggulan biaya

·         Akses ke saluran distribusi

·         Kebijakan pemerintah

Selain adanya hambatan masuk, pendatang baru akan berpikir dua kali jika : (1) pemain lama memilki sumber daya penting yang dapat digunakan untuk menyerang balik, seperti kelebihan modal, kapasitas produksi, serta kedekatan dengan saluran distribusi pelanggan. (2) Pemain lama kemungkinan akan menurunkan harga untuk mempertahankan market share atau karena industri keseluruhan kelebihan kapasitas. (3) Pertumbuhan industri yang lambat sebagai akibat masuknya pendatang baru atau mungkin karena pengaruh kinerja keuangan kolega-kolega yang terlibat.

Pemasok akan memiliki kekuatan jika :

(1)  pemasok didominasi oleh sedikit perusahaan,

(2)  produk yang dihasilkan unik sehingga sulit untuk mencari pengganti,

(3)  produk pemasok sangat penting bagi pembeli,

(4) pemasok merupakan ancaman serius apabila berintegrasi ke depan ke arah industri pembeli,

(5) pembeli bukan merupakan konsumen penting bagi pemasok.

Page 8: Ekosospol & Lingkungan

Pembeli akan mempunyai kekuatan tawar, jika :

o    pembeli terkosentrasi membeli dalam jumlah besar,

o    Produk yang dibeli dari industri standar atau tidak terdiferensiasi

o    Produk yang dibeli dari industri mempunyai porsi yang signifikan dari biaya beli sehingga tidak ada kenaikan harga atau perusahaan lain menawarkan harga yang lebih murah akan segera berpindah

o    Produk yang dibeli hanya akan mendatangkan keuntungan  kecil bagi pembeli

o    Produk yang ditawarkan industri dipandang memiliki resiko keuangan yang tinggi

o    Produk yang ditawarkan  industri dipandang tidak begitu penting bagi pembeli

o    Pembeli memilki ancaman yang kuat untuk berintegrasi ke belakang masuk ke industri pemasok.

Ancaman produk pengganti akan kuat, jika :

o    Konsumen memiliki switching cost yang rendah sehingga mudah untuk berpindah ke produk yang lain

o    Produk pengganti memiliki harga yang murah dengan kualitas yang sama atau lebih tinggi

Intensitas rivalitas antarpemain dalam industri dipengaruhi oleh struktur biaya produk, tingkat diferesiasi produk, pertumbuhan industri, dan tingkat kapasitas terpasang.  Semakin besar porsi biaya tetap dalam struktur biaya produksi, semakin tinggi intensitas rivalitas. Semakin homogen produk, semakin tinggi rivalitas. Pertumbuhan industri yang menurun dan tingkat kapasitas terpasang yang besar akan mempengaruhi intensitas rivalitas antarpelaku industri.

Intensitas persaingan antarperusahaan dalam industri tergantung pada :

·           Jumlah pesaing banyak dengan kekuatan berimbang

·           Pertumbuhan industri lambat

·           Produk atau jasa yang dihasilkan kurang terdiferensiasi atau memiliki switching cost yang rendah

·           Produk memiliki biaya tetap tinggi dan tidak tahan lama

·           Penambahan kapasitas dalam jumlah besar akan mengganggu keseimbangan permintaan dan penawaran dalam industri

·           Rintangan keluar yang tinggi

·           Pesaing memiliki perbedaan dalam strategi, asal, dan kepribadian.

Page 9: Ekosospol & Lingkungan

RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

A. Identifikasi Pemrakarsa dan Penyusunan ANDAL 

1. Pemrakarsa PT.Ultra Jaya Alamat                              : Jl. Raya Cimareme 131, Padalarang, Bandung 40552,Indonesia Phone               : 022-86700700Faximile                            : 022-6654612Email                                 : [email protected]                             : www.ultrajaya.co.id 

2. Penyusun ANDAL

a.       Nama : Novia Isnaeni MAlamat : Jl. Kh. Agus Salim No.16, Compreng, Subang

b.      Nama : Suci Riksa HarfiantyAlamat : Jl. Mekar Sari Rt/rw:06/02 Kalijati, Subang

c.       Nama : Wanty Indriyani Alamat :  Jl.  BBK. Ciparay Gg. Situgunting Barat No.01 Rt/Rw: 03/09 Bandung.

d.      Nama : Yudi SuryadiAlamat : Jl. Pelabuhan II No.20

e.       Nama : Yuli WiyandariAlamat : Perumahan Tanjung Sari Permai Blok B.24 Rt/rw: 03/07. Sumedang

B.     Uraian Rencana Usaha dan Kegiatan 

Pada   uraian   rencana   usaha   pada   suatu   perusahaan   di   PT.Ultra   Jaya.   PT.   Ultra   Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. PT.Ultra Jaya ini sudah berada pada tahun 1970an. Jadi, untuk rencana perusahaan ini sudah berada pada zaman dahulu.

PT.  Ultra   jaya  mempunyai  batas-bats   lahan dalam menjalanakan usahanya yaitu berupa batas   lahan   yang   digunakan   yaitu   dekat   dengan   pemukiman  penduduk   sekitar   Cimareme. Kemudian  hubungan  antara   lokasi  PT.Ultra   Jaya  dengan   jarak   tersedianya   sumber  daya  air sangat dekat dengan wilayah sekitar.

Tahap pelaksanaan rencana usaha pada PT. Ultra Jaya terdiri dari :

a.       Tahap Pra Konstruksi : Sebelum adanya PT. Ultra Jaya, pada umumnya wilayah sekitar Desa Mekarsari ini merupakan lahan pertanian. 

b.      Tahap Konstruksi : Dibuat saluran air pengolahan air limbah untuk mengolah air limbah yang keluar dari PT. Ulltra Jaya. Sehingga air limbah yang keluar dan menyebar dimasyarakat itu 

Page 10: Ekosospol & Lingkungan

tidak membahayakan dan tidak menimbulkan dampak negative untuk masyarakat sekitar. 

c.       Tahap Operasi : Pada tahun 2010, pernah terjadi bau busuk yang berasal dari limbah cair PT Ultra Jaya yang menyengat dan mengganggu penciuman warga di sekitar Kampung Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, dipastikan berasal dari genangan limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan yang rusak serta uap limbah yang tertiup angin pada siang hari. Penyebab bau busuk yang salah satunya itu adalah satu unit IPAL raksasa baru milik PT Ultra Jaya yang rusak akibat gempa Mei 2010 lalu sehingga tidak bisa dioperasikan. Kerusakan IPAL itu membuat air limbah yang menggenang di dalamnya membusuk dan menebarkan aroma tak sedap

 d.      Tahap Pasca Operasi :Setelah adanya PT.Ultra Jaya, masyrakat sekitar mulai merasakan dampak yaitu kurangnya tersedia sumber daya air seperti sumur-sumur yang berada di sekitar menjadi kering. 

C.     Alternatif yang akan dikaji dalam ANDAL 

PT. Ultra Jaya menghasilkan pembuangan air limbah yang dihasilkan pada pabrik tersebut. Pada awal pembangunan PT. Ultra Jaya tidak membuat suatu pengolahan air limbah yang layak, sehingga akan menyebabkan dampak negatif kepada masyarakat sekitar. Seperti, pembuangan sampah   yang   dibuang   ke   sekitar   pemukiman  masyarakat   dan   air   limbah.   Selain   itu   juga, pembuangan susu basi  dari  pembersihan alat.  Kemudian, pada tahun 2009, dibuatlah suatu pengolahan   air   limbah   yang  mengolah   sisa   pembuangan   air   limbah   susu   sehingga   tidak menimbulkan   dampak   negatif   kepada  masyarakat   sekitar.   Atau   lebih   dikenal   dengan   IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).

D.    Keterkaitan Rencana Usaha dan atau kegiatan dengan Kegiatan lain sekitarnya 

PT.Ultra Jaya ini terletak di dekat jalan tol. Pada sebagian wilayah jalan tol ini akan dijadikan lokasi PT.Ultra Jaya kedepannya. Artinya akan ada perbesaran wilayah PT.Ultra Jaya pada tahun selanjutnya. 

RONA LINGKUNGAN HIDUP

A.    Fisik Kimia1.      Iklim                                                    : Tropis2.      Kualitas udara                                     : Suhu udara antara 22,6-23,9°C3.      Kebisingan                                          : Tidak terlalu menggangu masyarakat sekitar4.      Tinggi Tempat dari Permukaan Laut : 600-676 mdB.     Fisiografi

Desa Cimareme terletak di kecamatan Ngamprah kabupaten Bandung Barat memiliki1.      Luas wilayah                           : kurang lebih 244,254 ha/m22.      Bentangan wilayah                  : Desa terletak di dataran rendah, terdapat

                                                aliran sungai dan bantaran sungai.

Page 11: Ekosospol & Lingkungan

3.      Letak :• Desa kawasan perkantorn• Desa kawasan pertokoan/bisnis• Desa kawasan campuran• Desa kawasan industri• Desa perbatasan antar kecamatan lain• Desa DAS/bantaran sungai• Desa Rawan banjir Orbitasi

4.      Jarak :• Jarak ke ibu kota kecamatan 5 km• Jarak ke ibu kota kabupaten 35 km• Jarak ke ibu kota provinsi 20 km  

C.     HidrologiDibawah ini merupakan salah satu tabel hasil pemeriksaan air limbah industri susu PT.Ultra Jaya No Paremeter Unsur Satuan Standar Hasil Pemeriksaan

1.      Produksi Ton/tahun - 54750 –2.      Debit Limbah L/det - 4,05 –3.      3 pH - 6,5-8,4 7,0-8,3 M4.      DHL Mhos/cm <700- >300 - -5.      TDS Mg/L <450-2000 - -6.      TSS Mg/L 200 - -7.      Zat Organik Cod Mg/L 100 16-68.      M Bod Mg/L 50 5,6-24,1 M 8 Unsur Penyubur N-total Mg/L <5->30 - -9.       Amonium (NH 4) Hidrooseonografi

D.    Ruang, lahan, dan sawah Jenis dan Kesuburan Tanaha.    Tanah

Warna tanah          : merahTekstur tanah        : LempunganSemenjak adanya PT.Ulta Jaya, lahan pertanian disekitarnya menjadi berkurang

b.    Sosial        Demografi

PT. Ultra Jaya terletak di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Cimareme. Untuk data penduduknya   itu   sendiri,  kami  dapat  dari  Rw sekitar   tempat   tersebut  dengan  jumlah pada tahun 2010 sebanyak 1200 jiwa. Ekonomi

Mata pencaharian di wilayah sekitar kebanyakannya adalah petani, buruh, dll.        Pendidikan

Kemudian  pendidikannya   itu  sendiri   rata-rata  SMP dan SMA.  Ada  juga  yang  pendidikannya kuliah, tetapi sangat sedikit.

Page 12: Ekosospol & Lingkungan

BAB IVRUANG LINGKUP STUDI

A.      Dampak Besar1.      PT. Ultra jaya mempunyai batas-batas lahan dalam menjalanakan usahanya yaitu berupa batas 

lahan yang digunakan yaitu dekat dengan pemukiman penduduk sekitar Cimareme. Kemudian hubungan antara lokasi PT.Ultra Jaya dengan jarak tersedianya sumber daya air sangat dekat dengan wilayah sekitar   sehingga mengakibatkan  sumber  air  bagi  penduduk sekitar  menjadi berkurang.

2.      PT. Ultra jaya terletak di Desa Cimareme yang berada didataran rendah, terdapat aliran sungai dan bantaran sungai sehingga limbah pabrik dapat mencemari.

3.      PT. Ultra jaya berada di pinggir jalan utama menuju tol padalarang, sehingga kendaraan yang keluar masuk pabrik ini menyebabkan macet dan peningkatan polusi udara untuk masyarakat sekitar.Berkurangnya lahan pertanian karena pembangunan pabrik membutuhkan lahan yang luas.

B.       Dampak PentingMengurangi pengangguran karena terbuka lowongan kerja

C.       Wilayah Studi dan Batas Waktu Ujia Wilayah Studi dan Batas Waktu UjianPT. Ultra jaya berupa batas lahan yang digunakan yaitu dekat dengan pemukiman penduduk sekitar Cimareme.

BAB VPRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING

A.    Persiapan Konstruksi 1.      Terganggunya lalu lintas di sekitar proyek akibat kendaraan yang keluat masuk pabrik PT. Ultra 

jaya2.      Peningkatan intesitas pencemaran udara.

B.     Pelaksanaan Konstruksi 1.      Peningkatan Intensitas kebisingan2.      Terganggunya aktifitas Masyarakat setempat3.      Penurunan Kualitas Udara & Penurunan Kualitas air tanah4.      Terbuka kesempatan kerja penduduk sekitar PT. Ultra jaya

C.     Pasca Konstruksi 1.      Terganggunya aktifitas Masyarakat setempat2.      Perubahan Fungsi Lahan3.      Terbukanya kesempatan kerja4.      Kerawanan keamanan gangguan ketertiban5.      Berkurangnya ketersediaan sumber air bagi masyarakat sekitar PT. Ultra jaya6.      Peningkatan intesitas polusi udara dan pencemaran air akibat limbah buangan dari pabrik

Page 13: Ekosospol & Lingkungan

  BAB VI

EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING

A.    Evaluasi Dampak Metode Overlay Berdasarkan pada metode prakiraan dampak dengan Overlay, maka setiap dampak terhadap komponen   lingkungan  digambarkan  dalam peta   tematik.  Apabila   indikator   dampak  negatif terhadap berbagai ekosistem digambarkan dalam peta dengan warna terang, agak gelap dan gelap untuk menggambarkan dampak ringan, sedangkan berat, dan peta ini dioveriay/ditampal maka evaluasinya adalah :

        ekosistem yang sangat gelap terkena dampak sangat berat        ekosistem yang warnanya agak gelap terkena dampak agak berat        ekosistem yang warnanya terang dapat dievaluasi bahwa ekosistem terkena dampak sangat 

ringan. Seringkali untuk memudahkan evaluasi maka besar dampak dipergunakan juga skala.Skala   yang   dipergunakan   dapat   berupa   angka   1,   2,   dan   3   atau   kecil,   sedang   dan   besar. Kemudian dalam evaluasi lebih lanjut bagi ekosistem yang terkena dampak sangat besar, atau angka skalanya paling  besar  dampaknya dari  penjumlahan skala  per  komponen  lingkungan, maka prioritas pencegahan dan penanggulangan dampak negatif menduduki prioritas pertama.

B.     Pemilihan Alternatif Terbaik Pemilihan alternatif pada PT. Ultra jaya dilakukan dengan cara penanganan proses pengolahan limbah yang baik dan benar sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

C.     Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan Secara keseluruhan PT.Ultra   Jaya   layak  mendapatkan  AMDAL namun  jarak   tersedianya  sumber  daya  air   sangat dekat PT.Ultra Jaya dengan wilayah sekitar sehingga mengakibatkan sumber air bagi penduduk sekitar menjadi berkurang.