Ekosistem Sungai

23

description

Ekosistem Sungai. (biom Lotic = ekosistem air mengalir). Karakteristik ekosistem di dalam biom lotic (sungai) dipengaruhi oleh hubungan timbal balik di antara sumber air, volume air, volume dasar sungai dan curamnya dasar sungai atau transisi vertikal per transisi longitudinal. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ekosistem Sungai

Page 1: Ekosistem Sungai
Page 2: Ekosistem Sungai
Page 3: Ekosistem Sungai
Page 4: Ekosistem Sungai
Page 5: Ekosistem Sungai

Karakteristik ekosistem di dalam biom lotic (sungai) dipengaruhi oleh hubungan timbal balik di antara sumber air, volume air, volume dasar sungai dan curamnya dasar sungai atau transisi vertikal per transisi longitudinal

Page 6: Ekosistem Sungai

1. Mengalir searah2. Kederasan aliran (debit) seringkali berfluktuasi 3. Dasar sungai dan tepian tidak stabil4. Bentuk memanjang5. Relatif dangkal6. Biota beradaptasi dengan aliran searah7. Kekeruhan, konsentrasi oksigen, pertukaran nutrien lebih besar

Page 7: Ekosistem Sungai

Hulu Tengah Hilir

Daerah Erosi Daerah deposisi

A

B

C

Dataran Tinggi

Dataran rendah

Elevasi

- hutan- tambang- kebun

- Kebun- pertanian- pemukiman

- pertanian- pemukiman- industri

Page 8: Ekosistem Sungai

Laju aliran secara perlahan menurun pada ketinggian yang lebih rendah dan volume air meningkat sampai arus yang besar akhirnya menjadi tenang.

Sifat atau karakteristik sungai sangat dipengaruhi oleh laju aliran (Arus).

Kecepatan kritis terjadi lebih kurang 50 cm/detik;

Kecepatan arus> 50 cm/detik:

1. Dasar sungai terdiri atas partikel-partikel yang lebih besar dengan diameter > 5 mm

2. Dasar sungai keras dan berbatu

Kecepatan arus <50 cm/detik:

1. Dasar sungai terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil atau halus dengan diameter < 5 mm

2. Dasar sungai lembut dan berpasir atau berlempung

Page 9: Ekosistem Sungai

Produser primer: diatome dan alga gelatinous hijau dan hijau biru yang membentuk komunitas Aufwuch (perifiton) pada permukaan-permukaan batuan

Konsumer tingkat I: larva serangga yang mampu mempertahankan posisi mereka dalam arus yang deras

1. bentuk tubuh stream line 2. memiliki organ pengait atau penghisap3. positive rheotaxasis—berenang di bagian atas permukaan sungai 4. positive thigmotaxis – berpegang atau menempel pada permukaan substrat

Parameter-parameter fisik di atas mempengaruhi karakter dasar, laju pergerakan, kandungan oksigen air, temperatur air, dan turbulensi yang mengatur komposisi spesies dari ekosistem.

Page 10: Ekosistem Sungai
Page 11: Ekosistem Sungai
Page 12: Ekosistem Sungai

Kelompok tropik organisme komunitas sungai:1. Autotrophs : makrophyta, alga

penempel atau Aufwuch (perifiton) dan plankton

2. Microorganism: bakteri dan jamur (fungi)

3. Grazer: pemakan alga penempel4. Shredders/pencabik: pemakan

partikel besar dari tumbuhan5. Collector/pengumpul: pemakan

partikel halus- detritivor6. Predator: pemangsa hewan lain

Umumnya makanan di dalam sungai berasal dari ekosistem terestrial yang berdekatan melalui erosi detritus; erosi ini akan mempengaruhi karakter ekosistem lotic dengan mengatur suplai dan tipe makanan.

Page 13: Ekosistem Sungai
Page 14: Ekosistem Sungai
Page 15: Ekosistem Sungai
Page 16: Ekosistem Sungai
Page 17: Ekosistem Sungai
Page 18: Ekosistem Sungai
Page 19: Ekosistem Sungai

Sungai mempunyai berbagai fungsi yang mencakup antara lain :

1. Irigasi (pengairan) sawah dan tambak2. Pemenuhan kebutuhan sumber air minum3. Tempat mandi, cuci, kakus (kebutuhan rumah tangga)4. Sumberdaya perikanan5. Media transportasi6. Sumber energi, antara lain untuk pembangkit tenaga listrik7. Pariwisata8. Sarana olahraga (arung jeram, pemancingan)

Di samping fungsi di atas yang memberi kemanfaatan positip bagi penduduk sekitar sungai, seringkali manusia menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan limbah, apakah itu limbah rumah tangga ataupun limbah industri, sehingga sungai ibarat suatu tong sampah yang panjang. Sebagai suatu sistem yang terbuka, sungai akan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kegiatan yang ada di daerah aliran sungai tersebut

Page 20: Ekosistem Sungai

Langkah Praktikum di Sungai

Penentuan Stasiun dan Substasiun

Parameter Fisik Perairan:1. Menghitung lebar sungai dan lebar badan sungai—Tali tambang2. Suhu--- Termometer3. Kedalaman—Paralon berskala4. Kecerahan– secchi disk5. Kecepatan Arus – bola pimpong, diberi tali kasur, dilubangi dan diisi air6. Substrat/dasar perairan--- visual7. Warna Perairan --- visual

Parameter Biologi Perairan:1. Plankton --- plankton net, ember2. Perifiton --- Mengerik substrat (batu)3. Bentos --- alat surber4. Tanaman air 5. Neuston6. Nekton

Parameter Kimia:1. pH

Page 21: Ekosistem Sungai

Alat:1. Transek Kuadrat 1 x 1 meter2. Termometer3. Secchi disk4. Paralon berskala diameter 3,5 inchi5. Ember (10 Liter)6. Botol Film (10 buah)7. Plastik kiloan (ukuran 1 kg) ½ kg8. Kertas Label9. Karet gelang10.Spidol permanen11.Serok12.Plankton net 13.Cutter14.Tali tambang (30 m)15.Bola pimpong (2)16.Benang kasur (2 m)17.Stop watch

Bahan:1. Indikator pH (Asisten)2. Aquades (mhs)3. Lugol (asisten)4. Formalin (asisten)5. Surber (asisten)

Page 22: Ekosistem Sungai

SURBER

Page 23: Ekosistem Sungai

Cara kerja pengambilan bentos dengan Surber