Ekonomitekniktugas2
description
Transcript of Ekonomitekniktugas2
Kasus
Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit
Maka BEP per unitnya adalah
_Rp. 200.000 = 40 units
10.000 – 5.000
Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi break even point.
Pada pejualan unit ke 41, maka took itu mulai memperoleh keuntungan.
A. ANALISIS SENSITIVITAS
Analisis sensitivitas adalah suatu cara untuk menganalisa elemen
pengambilan keputusan yang mungkin dapat merubah keputusan, tujuannya
sampai sejauh mana elemen-elemen itu dapat berubah untuk menentukan
keputusan.
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam analisis sensitivitas :
1. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam kapasitas sumber daya
(sisi kanan constraint).
2. Kepekaan solusi optimal pada perubahan dalam keuntungan unit atau
biaya unit (koefisiensi fungsi tujuan).
Ekonomi Teknik 9
BAB V
DEPRESIASI, UMUR EKONOMI DAN ANALISA EKONOMI
A. DEPRESIASI
1.a. Definisi
Depresiasi adalah pemurnian nilai uang dari milik/phisik/peralatan dengan
pertambahan waktu. Depresiasi merupakan pengeluaran non cash, jadi meskipun
despresiasi itu tidak nyata, tapi besarannya musti dihitung. Ada 2 tujuan dari
depresiasi, diantaranya :
1. Untuk membeli kembali suatu peralatan yang jelas telah habis masa
pakainya.
2. Untuk dibebankan kepada ongkos produksi secara merata selama masa
pakainya.
Jenis-jenis despresiasi dapat diklasifikasikan kedalam beberapa penyebab,
diantaranya :
a) Despresiasi normal yaitu physical depreciation dan function depreciation.
Physical depreciation oleh berkurangnya kemampuan alat untuk
memproduksi sesuatu dengan bertambahnya waktu, jenis ini biasa disebut
dengan aus. Sedangkan function depreciation sering disebut obsolence
yaitu penurun harga alat akibat pengurungan dimana terhadap hasil
produksi alat tersebut. Biasanya disebabkan oleh perubahan mode,
kejenuhan, atau ketinggalan teknologi.
b) Depresiasi karena perubahan harga.
Karena inflasi bisa terjadi akumulasi dari depresiasi tidak cukup untuk
membeli alat baru. Jenis ini tidak diperhitungkan dalam studi.
Sifat depresiasi yaitu untuk mengurangi profit dimana profit merupakan referensi
untuk menentukan pajak.
Ekonomi Teknik 10
B. METODE DEPRESIASI
Ada beberapa cara untuk menghitung despresiasi, diantaranya :
i. Metode Straight Line Despreciation
Asumsi : penurunan harga berbanding lurus dengan umur alat.
Formula :
dn = (P-Y)/n
Dn = n(P-F)/N
BVn = P-n(P-F)/N
Dimana :
N = umur alat
n = harga invertasi
F = salvage value
dn = depresiasi tahun ke-n
Dn = total depresiasi sampai tahun ke-n
BVn = book value pada akhir tahun ke-n
ii. Metode Declining Balance Despreciation
Disebut dengan konstan percentage method atau Mathew formula.
Asumsi :
Annual depresiasi merupakan persentase yang tetap dari book value.
Formula :
dn = BVn*k
BVn = P(F/P)n/N
F = P(1-k)N
Dimana :
k = rasio antara depresiasi terhadap book value yang
besarnya : k = 1-F/P(*)
Ekonomi Teknik 11
iii. Metode Sum of Years Depreciation
Dalam hal ini umur dinyatakan dalam digit lalu dijumlahkan. Untuk
menghitung besarnya depresiasi digunakan faktor despresiasi.
Faktor despresiasi tahun ke-n = digit sebaliknya/jumlah digit(SYD)
Formula :
dn = (P-F)x{2(N-n+1)/N(N+1)}
atau
dn = factor despresiasi (P-F)
iv. Metode Sinking Fund Formula
Metode ini digunakan jika akumulasi dari depresiasi akan ditujukan
untuk mengganti alat baru dengan menganggap investasi sebagai
present dan salvage value sebagai harga future sehingga :
d = (P-F)(A/F,i%.n)
dn = d(F/P,i%,n)-1
Dn = (P-F) (A/F,i%.n) (F/A,i%,n)
BVn = P-(P-F) (A/F,i%.n) (F/P,i%,n)
v. Metoda Service Output Despresiasi
Kadang-kadang kita ingin mengetahui depresiasi suatu alat
berdasarkan hasil produksi. Disini harus diketahui perkiraan jumlah
produksi selama umur pakainya.
Cara ini dapat menghitung despresiasi per unit yang konstan.
C. UMUR EKONOMIS
Dapat dinyatakan dalam banyak hal, diantaranya :
Suatu periode waktu yang menimbulkan ongkos rata-rata minimum
(ditekankan pada ongkos dan bukan pada pendapatan).
Ekonomi Teknik 12
Periode dimana suatu alat mempunyai nilai uniform EAC yang terkecil.
Suatu periode waktu sampai suatu alat harus dipindahkan/diganti.
Suatu periode waktu untuk suatu sisa pelayanan sebelum diganti dengan
sistem lainnya.
Suatu periode dimana suatu alat masih mempunyai performance sesuai
dengan yang diajukan.
Kasus
Pada 1 januari 1990 PT Bromo membeli mesin dengan harga perolehan
Rp.13.000.000, taksiran nilai residu Rp. 1.000.000, taksiran masa manfaat 5 thn,
dann taksiran satuan hasil 100.000 km, ditanya hitunglah biaya depresiasi pada
tahun 1990 dan 1991 dan buat jurnalnya.
Jawab :
Cara menjawabnya adalah dengan membagi harga perolehan didepresiasi dengan
masa manfaat. Harga perolehan didepresiasi adalah harga perolehan dikurangi
dengan nilai residu.
Biaya Depresiasi = Rp. 12.000.000 : 5
= Rp. 2.400.000
Dan jurnalnya :
Tahun 1990 Biaya Depresiasi Mesin Rp. 2.400.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp. 2.400.000
Tahun 1991 Biaya Depresiasi Mesin Rp. 2.400.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp. 2.400.000
Ekonomi Teknik 13
BAB VI
ANALISIS REPLACEMENT
ANALISIS REPLACEMENT
Sebuah keputusan yang seringkali dihadapkan oleh perusahaan maupun
organisasi pemerintah adalah aset yang ada saat ini harus dihentikan dari
penggunaanya, diteruskan setelah dilakukan perbaikan atau diganti dengan aset
baru. Oleh karena itu, masalah penggantian (replacement problem) memerlukan
analisis ekonomi teknik yang sangat hati-hati agar dapat diperoleh informasi yang
sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan logis yang selanjutnya dapat
memperbaiki efisiensi operasi serta posisi persaingan perusahaan.
Kadang-kadang analisis ini berupa pernytaan mengenai apakah kita harus
menghentikan penggunaan sebuah aset tanpa dilakukan penggantian
(abandonment) atau apakah kita tetap mempertahankan tersebut sebagai
cadangan (back up) daripada sebagai pengguna utama. Keputusan dapat berupa
pernyataan apakah keharusan prerubahan tersebut dapat dipenuhi dengan
memperbesar kapasitas atau kemampuan aset yang sudah ada saat ini atau apakah
harus mengganti aset yang ada saat ini (aset lama), yang secara deskriptif sering
disebut sebagai defender, dengan sebuah aset baru. Satu atau lebih alternative aset
pengganti (baru) kemudian disebut sebagai penantang (challenger).
Berdasarkan penjelasan diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa Analisis
replacement adalah suatu analisa terhadap alternative pergantian dari cara lain
(defender) kepada cara baru (challenger). Tujuan dilakukannya analisis ini yaitu
untuk menentukan kapan suatu alat harus diganti dengan alat yang baru. Dan
alasan untuk melakukan analisis ini adalah kapasitas alat tidak sesuai dengan
demand, alat yang ada sudah aus dan tidak bisa dapat dipakai lagi, serta absolence
baik fungsional ekonomi sehingga menyebabkan profit menurun.
Kasus
Ekonomi Teknik 14
Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000.
mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode MACRS(GDS) dan
BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini
adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya $2.000 untuk mereparasi mesin agar
tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi. Berapakah total investasi asset
lama dan nilai yang tidak diamortisasi?
Jawab :
Investasi asset lama adalah MVnya saat plus setiap pengluaran yang dibutuhkan
agar asset masih dapat dipergunakan (dapat dibandingkan) relative terhadap mesin
baru yang tersedia.
a. Investasi untuk mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000
= $7.000
b. Jika mesin ini dijual sebesar $5.000, nilai yang akan diamortisasi akan
sebesar #9.600-$5.000 = $4.600.
Ekonomi Teknik 15
REFERENSI :
Anonim. 2012. Analisis Kelayakan Proyek Menggunakan Payback Period.
http://weblogask.blogspot.com/2010/06/analisis-proyek-
menggunakan-payback.html (19 Desember 2012)
Anonim. 2012. Analisis Pengganti.
https://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:b7rSoQHwEAgJ:inash.staff.gunadarma.ac.id/
Downloads/files/3505/ANALISIS
%2BPENGGANTIAN.doc+analisis+replacement&hl=id&pid=
bl&srcid=ADGEEShyKJTlg9BvVKkkvHce38tl78L_yPwphSrS
j7zYn-j2esHzUnvE0xgMrTHVg1vpzT2uMJwbQ1byO7jN-
6cfI2AQhht3tAdJIxjJWyh5lw44Fj9ug7pBKgmPBZ649peg1J
WFoIs&sig=AHIEtbRTJKr_yKjHMq7lw5hiuLt0NgqpuA (22
Desember 2012)
Anonim. 2012. Analisis Sensitivitas.
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:-sdr
ECV3wQJ:myteks.files.wordpress.com/2011/03/ms2011-modul-
4-analisis sensitivitas.pdf+contoh+soal+ANALISIS
+SENSITIVITAS&hl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgpn-
ONuZeMUDiV0srfWinMTbUI8dpIrUo70aB9lykOURhQ_x0K
kwDKJawqixtkFqkZW5XoEOxfN5Ene8MSQXfXvJQAWnm7
iFLyZQJ8w1dKvwXhJokzRbRglZdO4TYgUnA_WyU&sig=A
HIEtbRN0CZ3kGMz1pPNrI4K1vH2hIqbWQ (22 Desember
2012)
Anonim. 2012. Benefit Cost Ratio. https://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:4TpUEvcybqAJ:file.upi.edu/Direktori/FPTK/
JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/198008022008012-
DEWI_YUSTIARINI/pertemuan_13-TC_326.pdf+B.
+BENEFIT+COST+RATIO&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGE
ESgG0J9DGNF0cqeMZ8A9WY222WoD4EAe-
Ekonomi Teknik 16
vUntlkB_DKMRPfBE_F3xOtpNJ8BtQ23Z53TX_ZxnZh0Q7kG-
kDBPg7wJjIAadXP5KSGk35xEoSqtCL52FeWtrumKM4b-
yOHF2VzVbd6&sig=AHIEtbSEkMPKqbf2HyUzFClxqHYHLk5T
Ig (19 Desember 2012)
Anonim. 2012. Break Event Point.
http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/02/20/break-event-
point-bep/ (22 Desember 2012)
Anonim. 2012. Cara Simple Menghitung Break Even Point dalam Usaha
Kecil. http://www.wealthindonesia.com/wealth-growth-and-
accumulation/cara-simple-menghitung-break-even-point-
dalam-usaha.html (22 Desember 2012)
Anonim. 2012. Repository.
http://repository.upi.edu/operator/upload/
s_mat_0706443_chapter3.pdf (19 Desember 2012)
Ayu, Media Anugrah. 1999. Ekonomi Teknik. Depok : Gunadarma.
FAHRI HAMZAH. 2008. Konsep Depresiasi.
http://brevetes.blogspot.com/2008/01/belajar-akuntansi.html
(22 Desember 2012)
Ekonomi Teknik 17