ekonomi teknik untuk prancangan pabrik

download ekonomi teknik untuk prancangan pabrik

of 4

description

mempelajari analisa break even point

Transcript of ekonomi teknik untuk prancangan pabrik

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Separator tiga fasa pada unit TPA oil train TOTAL E&P

    merupakan salah satu alat penunjang utama pada proses produksi di industri minyak dan gas. Komponen ini berfungsi untuk memisahkan fluida hydrocarbon menjadi tiga fase pemisahan yaitu minyak, air dan gas. Dalam separator terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi proses, diantaranya yaitu; laju aliran masukan fluida, tekanan, temperatur, ketinggian air-minyak, dan ketinggian minyak. Semua variabel tersebut memiliki sistem pengendalian masing-masing yang terintegarasi menjadi sistem pengendalian separator untuk mendapatkan hasil pemisahan yang sempurna.

    Parameter proses pemisahan yang baik salah satunya ditentukan oleh stabil tidaknya ketinggian fluida minyak didalam separator. Oleh karenanya pengendalian ketinggian minyak diharapkan dapat menjaga proses berada pada keadaan ideal yang diinginkan agar proses tetap berjalan sempurna. Sistem pengendalian ini menggunakan pengendali PI untuk mengatur bukaan dari control valve berdasarkan proses yang terjadi agar ketinggian minyak tetap berada di posisi yang diinginkan. Namun, berdasarkan hasil analisa project dan laporan study report stabilize operation of TPA oil Trains[1,17] yang dilakukan oleh peneliti pada plant separator tersebut didapatkan data otentik yang menunjukkan ketinggian minyak mengalami keadaan yang 1Proyek yang telah dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk mendapatkan penstabilan sistem operasi pada proses pemisahan minyak dengan kendala masukan yang berfluktuasi dan sistem penalaan pengendalian yang buruk. 17Stabilise Operations of TPA Oil Trains Senipah Energy Efficiency Opportunity No.6 Study Report.

  • 2

    abnormal dikarenakan proses mengalami gangguan sebab laju aliran yang berfluktuasi, dan hasil analisa menunjukkan sistem pengendalian ketinggian minyak yang ada pada real plant mengalami penalaan yang kurang baik sehingga pengendali PI tidak sanggup mengatasi ketidakstabilan proses dengan sempurna. Oleh karenanya dibutuhkan perancangan ulang pengendali PI yang bertujuan untuk mendapatkan sistem pengendalian ketinggian minyak yang optimal. Dengan melakukan pemodelan proses sehingga karakteristik variabel masukan dan keluaran dapat diketahui dan diharapkan model mampu mempresentasikan dinamika proses sebenarnya. Digunakan struktur jaringan syaraf tiruan dalam memetakan hubungan nonlinear antara masukan dan keluaran proses, kemudian dilakukan perancangan sistem pengendalian ketinggian minyak berdasarkan jaringan syaraf tiruan. 1.2 Rumusan Permasalahan

    Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskanlah beberapa permasalahan dalam Tugas Akhir ini untuk kemudian berdasarkan metodologi yang ada harus dipecahkan. Adapun untuk rumusan permasalahannya adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana menentukan arsitektur JST yang tepat untuk identifikasi Plant.

    2. Bagaimana mendapatkan sistem pengendalian ketinggian minyak yang dapat mengatasi ketidakstabilan proses dari separator dengan berbasis jaringan syaraf tiruan.

    1.3 Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan penelitian Tugas Akhir ini,

    maka perlu diambil beberapa batasan masalah sebagai berikut: 1. Plant yang digunakan sebagai objek studi adalah Separator

    tiga fasa pada unit TPA Oil Trains di PT. TOTAL E&P Indonesie.

  • 3

    2. Data-data yang diambil adalah data primer dari layout DCS pada kondisi normal dan abnormal.

    3. Sistem pengendalian yang akan ditinjau dan dirancang ulang adalah pengendalian ketinggian minyak pada separator unit TPA oil train TOTAL E&P Indonesie. Dengan asumsi pengaruh pengendalian air konstan dan telah dikendalikan dengan baik serta pengaruh gas pada proses pemisahan, telah berlangsung dengan sempurna dan menuju keluaran gas.

    4. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk memetakan hubungan masukan dan keluaran proses.

    1.4 Tujuan

    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan di atas dengan melakukan perancangan ulang sistem pengendalian ketinggian minyak pada separator tiga fasa berbasis JST. 1.5 Relevansi Penelitian

    Adapun manfaat dari terwujudnya tujuan diatas adalah didapatkannya performansi sistem pengendalian hasil perancangan, sekaligus sebagai pembanding yang ada pada real plant saat ini.

  • 4

    (Halaman ini sengaja dikosongkan)