Ekonomi Dan Keadilan
-
Upload
reny-yustina -
Category
Documents
-
view
278 -
download
1
Transcript of Ekonomi Dan Keadilan
5/16/2018 Ekonomi Dan Keadilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-dan-keadilan 1/3
EKONOMI DAN KEADILAN
Antara ekonomi dan keadilan terjalin hubungan erat, karena keduanya berasal dari sumber yang
sama, yaitu kelangkaan. Apabila barang tersedia berlimpah, maka tidak akan muncul masalah ekonomi dan
keadilan.
1. Hakikat keadilan
Menurut Hukum Roma : keadilan adalah memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya.Tiga ciri khas yang selalu menandai keadilan :
Keadilan tertuju pada orang lain : keadilan-ketidakadilan hanya bisa muncul dalam konteks antar
manusia.
Keadilan harus ditegakkan : keadilan selalu berkaitan dengan hak yang harus dipenuhi.
Keadilan menurut persamaan (equality) : keadilan harus dilaksanakan terhadap semua orang, tanpa
melihat orangnya siapa.
2. Pembagian keadilan
1) Pembagian klasik ditemukan kalangan thomisme yang mengikuti jejak Thomas Aquinas yang
mendasarkan pandangan pada pemikiran Aristoteles.
a. Keadilan umum (general justice) : masyarakat diwajibkan untuk memberi kepada masyarakat
(negara), menempatkan kepentingan uum di atas kepentingan pribadi.Ex.: membayar pajak, membela negara, dll
b. Keadilan distributif (distributive justice) : negara (pemerintah) harus membagi segalanya dengan
cara yang sama kepada para anggota masyarakat, membagi hal yang enak dan tidak enak.
Ex.: perlindungan hukum, besar kecilnya beban pajak, dll.
c. Keadilan komutatif (commutative justice) : setiap orang harus memberikan kepada orang lain apa
yang menjadi haknya, dalam taraf individu maupun sosial.
2) Pembagian pengarang modern dikemukakan oleh pengarang modern etika bisnis khususnya
John Boatright dan Manuel Velasquez.
a. Keadilan distributif (distributive justice) : benefits and burdens, hal-hal yang enak untuk didapat
maupun yang menuntut pengorbanan harus dibagi dengan adil.
b. Keadilan retributif (retributive justice) : hukuman atau denda yang diberikan kepada orang yangbersalah haruslah bersifat adil.
c. Keadilan kompensatoris (compensatory justice) : kewajiban moral untuk memberikan
kompensasi/ganti rugi kepada orang/instansi yang dirugikan.
3) Keadilan individual dan keadilan sosial
a. Keadilan individual, pelaksanaannya tergantung pada kemauan atau keputusan satu
orang/beberapa orang saja.
b. Keadilan sosial, pelaksanaannya tergantung dari struktur-struktur masyarakat di bidang sosial-
ekonomi, politik, budaya, dll.
3. Keadilan distributif pada khususnya
Ada 2 macam prinsip untuk keadilan distributif, yaitu :
1) Prinsip formal : kasus yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama, sedangkan kasusyang tidak sama boleh saja diperlakukan dengan cara yang tidak sama.
2) Prinsip material : menunjuk kepada salah satu aspek relevan yang bisa menjadi dasar untuk
membagi dengan adil hal-hal yang dicari oleh berbagai orang.
Enam prinsip material keadilan distributif : Bagian yang sama, Kebutuhan, Hak, Usaha, Kontribusi
kepada masyarakat, Jasa.
Teori keadilan distributif
1) Teori egalitarianisme : membagi bagian yang sama (equal), “sama rata sama rasa”.
2) Teori sosialistis : masyarakat diatur dengan adil jika kebutuhan semua warganya terpenuhi.
3) Teori liberalistis : membagi menurut usaha-usaha bebas individu bersangkutan.
4. John Rawls tentang keadilan distributif
Pendapat Rawls :
Yang harus dibagi dengan adil dalam masyarakat adalah the social primary goods.
Keadilan harus kita mengerti sebagai fairness.
5/16/2018 Ekonomi Dan Keadilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-dan-keadilan 2/3
Prinsip-prinsip keadilan ketika berada dalam posisi asli (the original position): (1) Kebebasan yang
sedapat mungkin sama, (2) Perbedaan (difference principle) supaya masyarakat diatur dengan adil,
tidak perlu semua orang mendapat hal-hal yang sama.
5. Robert Nozick tentang keadilan distributif
Teorinya disebut “entitlement theory”. Pendapat nozick :
Kita memiliki sesuatu dengan adil jika pemilikan itu berasal dari keputusan bebas yang mempunyai
landasan hak. 3 kemungkinan yang menelurkan 3 prinsip : (1) Original acquisition : memperoleh sesuatu pertama
kali dengan memproduksi hal itu. (2) Transfer : memiliki sesuatu karena diberi orang lain. (3)
Rectification of injustice : mendapat sesuatu kembali yang sebelumnya dicuri dari kita.
Kesimpulan Nozick : keadilan ditegakkan jika diakui bakat-bakat dan sifat-sifat pribadi beserta
segala konsekuensinya (seperti hasil kerja) sebagai satu-satunya landasan hak (ettlement).
6. Keadilan ekonomis
Keadilan juga keutamaan yang harus dimiliki pelaku bisnis secara pribadi. Pebisnis bukan hanya
homo economicus saja, manusia yang memperhatikan nilai-nilai ekonomis. Disamping nilai ekonomis,
manusia (pebisnis) juga harus memberi ruang pada nilai moral, karena dalam konteks ekonomi dan
bisnis salah satu nilai moral terpenting adalah keadilan.
5/16/2018 Ekonomi Dan Keadilan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-dan-keadilan 3/3
LIBERALISME DAN SOSIALISME SEBAGAI PERJUANGAN MORAL
1. Tinjauan historis
1) John Locke dan milik pribadi
Manusia memiliki 3 hak kodrat : life, freedom, and property.
Yang penting adl hak atas milik karena kehidupan dan kebebasan kita miliki juga.
Karena timbulnya uang, legitimasi milik pribadi menjadi lain.
2) Adam Smith dan pasar bebas
The sacred rights of private property
Sikap etis yang penting dalam konteks ekonomi adl hubungan timbal balik (reciprocity), kerja sama
(cooperation), dan terutama keadilan.
Dalam pasar bebas, kompetisi sebagai cara yang efisien untuk mewujudkan kebebasan ekonomi,
tapi memerlukan persamaan (equality), karena akan menjadi tidak fair jika diberikan hak-hak
istimewa pada orang-orang tertentu.
3) Marxisme dan kritiknya atas milik pribadi
Kritik etis : Paham alienasi atau keterasingan, dalam sistem kapitalisme liberal manusia itu terasing
dari dirinya sendiri, terasing dari kodratnya sebagai manusia.
Sistem pekerjaan upahan pekerjaan yang teralienasi mneyebakan situasi menjadi tidak adil
karena cara berproduksi/cara memperoleh kekayaan itu tidak adil.
2. Pertentangan dan perdamaian antara liberalisme dan sosialisme
1) Liberalisme : menekankan pada kebebasan individual, hak untuk mempunyai milik pribadi sebagai
suatu kebebasna dasar bagi setiap manusia. Di bidang ekonomi, menolak segala campur tangan
negara “laissez faire”.
2) Sosialisme : milik tidak boleh dibatasi pada kepentingan individu, melainkan memiliki fungsi sosial,
menempatkan masyarakat diatas individu.
Sosialisme komunistis : milik harus menjadi milik bersama atau milik kolektif.
Sistem ekonomi : planned economy (direncanakan ketat dari atas).
Sosialisme demokratis : melalui sistem pemerintahan demokratis.
3) Kekuatan dan kelemahan
Kekuatan
Liberalisme : milik pribadi diakui sebagai cara penting untuk mewujudkan kebebasan pribadi.
Sosialisme : milik selalu mempunyai fungsi sosial dan tidak pernah dibatasi pada kepentingan
pribadi saja.
Kelemahan
Liberalisme : kurang memperhatikan nasib kaum miskin/yang kurang beruntung.
Sosialisme : ekonomi yang direncanakan dengan ketat dari atas ternyata tidak berhasil
4) Menuju perdamaian
sosialisme sistem ekonomi pasar bebas (laissez faire)
liberalisme welfare state (campur tangan pemerintah)
gagal
gagal
berhasil