EKOLOGI PERAIRAN

30
 Click to edit Master subtitle style 5/7/12  EKOLOGI PERAIRAN PENCEMARAN SUNGAI CITARUM DAN TELUK  JAKARTA

Transcript of EKOLOGI PERAIRAN

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 1/30

 

Click to edit Master subtitle style

5/7/12  

EKOLOGI PERAIRAN

PENCEMARAN SUNGAI CITARUM DAN TELUK  JAKARTA

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 2/30

 

5/7/12  

PENYUSUNNAMA : NURUDIN : 230110100141

KELAS : PERIKANAN B

FAKULTAS PERIKANAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 3/30

 

5/7/12  

Pengertian sungai

CitarumKata Citarum berasal dari dua kata yaitu Ci

dan Tarum.

Ci atau dalam Bahasa Sunda Cai, artinya air.Sedangkan Tarum, merupakan sejenistanaman yang menghasilkan warna ungu ataunila.

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 4/30

 

5/7/12  

SUNGAI CITARUMSungai citarumm merupakan sungai terbesar di jawa

 barat yang mengairai ratusan ribu hektar sawah dan

kebun sayur. Sungai ini menjadi sumber pelepas dahaga

 penduduk kota besar seperti Bandung dan Jakarta, serta

 pembangkit listrik tenaga air. Dengan sekitar empat puluh

 juta orang bergantung pada keberadaannya, menjadikan

Citarum sebagai sungai terpenting di Provinsi Jawa Barat,

Indonesia.

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 5/30

 

5/7/12  

Sumber pencemaran

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 6/30

 

5/7/12  

Pencemaran Sungai

citarum

 

Sungai Citarum terancam bahaya. Pembangunan ekonomi dan

 pertumbuhan penduduk telah mengancam kelestarian Citarum.

Penebangan hutan di hulu sungai telah menghancurkan ekosistem,

mengakibatkan erosi tanah, pendangkalan sungai dan banjir.

Masyarakat kota, warga desa dan kalangan industri dengan segala

aktivitasnya, telah memperlakukan sungai Citarum sebagai tempat

sampah dan pembuangan limbah. Sangat menyedihkan bahwa

Citarum saat ini dikenal sebagai salah satu sungai terkotor di

dunia.

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 7/305/7/12  

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 8/305/7/12  

Aliran sungai citarumAda 7 mata air di kawasan Situ Cisanti, yaitu

Pangsiraman, Cikahuripan, Cikawedukan,Koleberes, Cihaniwung, Cisandane dan

Cisanti. Yang paling besar adalah mata airPangsiraman semuanya mengalir ke sungaicitarum.

Sungai Citarum mengalir dari hulu di daerahGunung Wayang, di sebelah selatan kotaBandung menuju ke utara dan bermuara diKerawang. Dengan panjang sekitar 225kilometer, sungai Citarum merupakan sungaiterpanjang di Jawa Barat.

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 9/30

5/7/12  

Kawasan cisanti

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 10/30

5/7/12  

Kondisi sungai citarumPada saat ini, masalah yang ditimbulkan jauh

lebih kompleks. Pertumbuhan jumlahpenduduk yang pesat, kurang bijaknya

perilaku manusia di dalam mengelola sumberdaya alam seperti penggundulan hutan,pembuangan limbah rumah tangga,peternakan, industri, penyalahgunaan tata

ruang dan lain sebagainya, semakinmemperkeruh kondisi ini.

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 11/30

5/7/12  

Kondisi saat ini

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 12/30

5/7/12  

uara em ong e as ,salah satu daerah muara

Sungai Citarum

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 13/30

5/7/12  

Daerah Muara GembongDaerah muara gembong merupakan salah

satu muara sungai yang selalu menjaditempat pembuangan limbah, sampah dan

tidak kalah pentingnya yaitu penebanganpenebangan di hulu sungai yangmengakibatkan erosi dan banjir.

Pembuangan limbah mempengaruhiekosistem perairan sehingga tidak sedikitorganisme perairan banyak mengalamikematian, salah satunya udang gala, udangpaname, udang api, udang windu , ikankeropak, patin dan lain lain.

  

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 14/30

5/7/12  

Kategori bahan

pencemarSampah terdegradasi

Pupuk 

Sampah/Polusi yang dihamburkan

Sampah konservatif : logam berat,

 pestisida, radioaktif 

Sampah padat : dredging, hasil tambang

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 15/30

5/7/12  

 TELUK JAKARTA

Perkembangan industri di daerah DKI dansekitarnya cukup pesat. Peningkatan jumlahindustri ini akan selalu diikuti oleh

pertambahan jumlah limbah, baik berupalimbah padat, cair maupun gas.

Limbah tersebut mengandung bahan kimiayang beracun dan berbahaya (B3) dan masukke Teluk Jakarta melalui 13 DAS yangbermuara ke perairan ini. Pada saat initerdapat sekitar lima juta jenis bahan kimiayang telah diidentifikasi dan dikenal, 60.000

 jenis diantaranya sudah dipergunakan dan  

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 16/30

5/7/12  

SUNGAI SUNGAI YANG TERKAITDALAM PENCEMARAN LAUT

 JAKARTADiperkirakan dalam sehari lebih dari 7.000 m3

limbah cair termasuk diantaranya yangmengandung logam berat yang dibuang

melalui empat sungai yang melintasi wilayah Tangerang. Keempat sungai itu adalah SungaiCisadane, Cimanceri, Cirarab dan Kali Sabi.Sungai-sungai tersebut bermuara ke Teluk

 Jakarta, sehingga dapat meningkatkan kadarlogam berat dalam air laut.

 Teluk Jakarta merupakan teluk yang palingtercemar di Asia akibat limbah industri danrumah tangga.

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 17/30

5/7/12  

Diagram sumber bahan

pencemar

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 18/30

5/7/12  

Tabel 1. Kadar Logam Berat Hg, Pb, Cd, Cu,Zn dan Ni di Perairan Teluk Jakarta, Mei

2004, ppm

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 19/30

5/7/12  

KETERANGAN

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 20/30

5/7/12  

Hasil pengukuran kadar logam beratHg, Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni di perairan

 Teluk Jakarta disajikan pada Tabel 1.Hg

Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar Hg rerata di

semua lokasi penelitian adalah <0.001 ppm.Kadar ini relatif rendah dan belum berbahayabagi biota perairan terutama ikan. NAB Hgadalah 0.001 ppm untuk biota laut . Namunbila dilihat dari hasil penelitian BPLHD terlihatkadar Hg relatif lebih tinggi dari NAB tersebut.BPLHD mendapatkan kadar Hg sebesar 0.003-0.056 ppm di perairan Ancol yakni di belakangrestauran MacDonald’s, PLTU dan Monumen

Laguna. 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 21/30

5/7/12  

Pb (Timah Hitam)

Pb (Timah Hitam)

Dari tabel tersebut dapat dilihat kadar Pb

rerata di semua lokasi penelitian berkisarantara 0.001-0.0027 ppm atau 1-2.7 ppb.Kadar Pb rerata tertinggi dijumpai di muaraSungai Dadap yakni 0.0027 ppm. Data inimenunjukkan bahwa secara rerata muaraSungai Dadap lebih banyak menerimamasukan limbah yang menagndung Pb.

namun masih sesuai dengan Nilai Ambang

Batas (NAB) yang ditetapkan untuk 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 22/30

5/7/12  

Kadmium (Cd)

Kadmium (Cd)

Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar rerata di

semua lokasi adalah <0,001 ppm atau <1ppb. Data ini menunjukkan bahwa kondisiperairan pada saat pengamatan relatif homogen. Kadar Cd ini masih sesuai dengankadar Cd yang normal dalam air laut yakni0.11 ppb, dan dengan Nilai Ambang Batas(NAB) yang ditetapkan untuk kepentinganbiota laut adalah 0.001 ppm atau 1 ppb.

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 23/30

5/7/12  

Tembaga (Cu)

Tembaga (Cu)

Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar Cu rerata di

semua lokasi berkisar antara <0.001-0.002ppm. Kadar Cu rerata tertinggi dijumpai diCilincing yakni 0.002 ppm. Demikian jugauntuk setiap stasiun pengamatan kadar Cutertinggi dijumpai di st 3 Cilincing yaknisebesar 0.004 ppm. Data ini menunjukkanbahwa lokasi Cilincing lebih banyak menerimalimbah yang mengandung Cu.

Kadar normal Cu dalam air laut berkisar–  

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 24/30

5/7/12  

Zink (Zn)Zink (Zn)

Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar Zn rerata di semua lokasi berkisar antara <0.001-0.0046 ppm. Kadar Zn rerata tertinggi

dijumpai dijumpai pantai Ancol 1 yakni 0.0046 ppm. Data inimenunjukkan bahwa secara rerata pantai Ancol lebih banyak menerima masukan limbah yang mengandung Zn. Untuk setiap stasiun pengamatan kadar Zn tertinggi juga dijumpai

 pantai Ancol 1 yakni di st 1 dan 2 yang kadarnya masing-masing adalah 0.007 ppm dan 0.006 ppm, selanjutnya dimuara Sungai Dadap yang kadarnya masing-masing adalah0.005 ppm dan 0.004 ppm. Data ini menunjukkan bahwa

 perairan pantai Ancol 1 dan muara Sungai Dadap relatif lebih

 banyak menerima masukan limbah yang mengandung Zn. 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 25/30

5/7/12  

Seperti halnya Cu, Zn juga bersifat racun

dalam kadar tinggi, namun dalam kadarrendah dibutuhkan oleh organisme sebagaiko-enzim. Hasil percobaan LC50 selama 96

 jam menunjukkan bahwa Zn pada kadar 60

ppm telah dapat menyebabkan kematian 50hewan uji (ikan), pada kadar 310 ppb telahdapat mematikan 50% emberio kerang C.virginica (LC50, 24 jam), dan pada kadar 

166 ppb dan 195,4 ppb telah dapat mematikan embrio dan larva kerang M.marcenaria sebanyak 50% (LC50, 24 jam)

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 26/30

5/7/12  

Nikel (Ni)

Nikel (Ni)

Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar Ni rerata di

semua lokasi penelitian berkisar antara 0.001-0.0045 ppm. Kadar Ni rerata tertinggidijumpai di lokasi Cilincing yakni 0.0045 ppm.Untuk setiap pengamatan, kadar Ni tertinggidijumpai di Cilincing yakni 0.007 ppm. Data inimenunjukkan bahwa lokasi Cilincing relatif lebih banyak menerima masukan limbah yangmengandung Ni. Kadar Ni di ini lebih tinggidari kadar normal Ni dalam air laut yakni 2.0

ppb atau 0.002 ppm dan lebih rendah 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 27/30

5/7/12  

Ni juga bersifat racun terhadap organisme

perairan. terdapat pengaruh toksisitas Nipada ikan salmon. Pada kadar 1200 ppb(1.2 ppm) logam Ni dapat mematikan 50%embrio dan larva kerang C. virginica (LC50,

24 jam), dan pada kadar 1300 ppb (1.3ppm) dan 5700 ppb (5.7 ppm) dapatmematikan 50% embrio dan larva kerangM. marcenaria [14,15]. Dengan demikianberdasarkan hasil pengukuran kadar Ni,kualitas perairan ini termasuk kelas A, baiksekali, dengan nilai = 0 (memenuhi Baku

Mutu) 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 28/30

5/7/12  

Dengan demikian Secara keseluruhan bila

diperhatikan untuk setiap unsur logam berat,

terlihat bahwa kadar Pb lebih tinggi

dibandingkan dengan yang lain. Data ini

menunjukkan bahwa perairan Teluk Jakarta

pada saat pengamatan menerima masukan

limbah yang mengandung Pb lebih banyakdibandingkan yang lain

 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 29/30

5/7/12  

Daftar Pustaka

Anon., Environemntal Watch, CatatanPeristiwa Kerusakan Lingkungan, ForumPengendali Lingkungan Hidup Indonesia,

 Jakarta, 2004.

Edward, Kandungan Zat Hara Fosfat danNitrat di Teluk Jakarta, Laporan Penelitian,Balai Dinamika Laut Pusat PenelitianOseanologi-LIPI, Jakarta, 2003.

W.D. Connel, J.M. Gregory, Kimia danEkotoksikologi Pencemaran, Penerbit

Universitas Indonesia, Jakarta, 1995 

5/17/2018 EKOLOGI PERAIRAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-perairan-55b07cc731b2c 30/30

5/7/12

Terimakasih