EKOLOGI GULMA

20
EKOLOGI GULMA Materi Kuliah Ilmu Gulma Oleh : Ir. Usman Made, MP

description

Mempelajari mengenai Ekologi Gulma

Transcript of EKOLOGI GULMA

EKOLOGI GULMA

EKOLOGI GULMAMateri Kuliah Ilmu GulmaOleh :Ir. Usman Made, MP

Kompetisi diartikan sebagai perjuangan dua organisme atau lebih untuk memperebutkan obyek yang sama (kebutuhan air, nutrisi, CO2,cahaya, ruang tumbuh dsb). Kompetisi akan terjadi bila timbul interaksi antara lebih dari satu tumbuhan. Interaksi adalah peristiwa saling tindak antara tumbuhan tersebut.

1. Kompetisi

Dengan keadaan tersebut mengakibatkan terjadinya asosiasi gulma disekitar tanaman budidaya sehingga akan saling memperebutkan bahan yang akan dibutuhkannya apalagi bila bahan tersebut jumlahnya terbatas bagi keduanya. Sikap saling memperebutkan bahan yang sama-sama dibutuhkan antara gulma dan tanaman mengakibatkan timbulnya persaingan atau kompetisi.

lanjutan

Dalam pertanian gulma tidak dikehendaki karena: ???

Menurunkan produksi akibat bersaing dalam pengambilan UH, air, cahaya, & ruang tumbuhMenurunkan mutu hasil akibat kontaminasi dengan bagian-bagian gulmaMengeluarkan senyawa alelopati yang dapat mengganggu pertumbuhan tanamanMenjadi inang (host) bagi hama patogen yang menyerang tanamanSecara umum meningkatkan biaya usahatani (biaya penyiangan)

Dalam pertanian gulma tidak dikehendaki karena:

Intraspesifik Competition (persaingan dalam spesies tanaman yang sama), yaitu terjadinya persaingan antar spesies yang sama dalam suatu hamparan tanaman.Interspesifik Competition (persaingan yang terjadi antara spesies tanaman yang berbeda dalam suatu hamparan tanaman)Intra plant Competition, yaitu persaingan yang terjadi dalam tubuh satu tanaman

Kompetisi pada tanaman/tumbuhan terdiri dari:

Spesies gulmaKepadatan gulma, makin besar populasi gulma semakin besar pula persaingan yang terjadiSaat dan lama persaingan, persaingan pada awal pertumbuhan akan mengurangi kuantitas hasil & pada saat menjelang panen dapat menurunkan kualitas hasilCara budidayaTingkat kesuburan tanahVarietas yang ditanam

Kemampuan tanaman bersaing dengan gulma ditentukan oleh:

Air diserap dari dalam tanah kemudian sebagian besar diuapkan (transpirasi) & hanya sekitar 1 % yang dipakai untuk fotosintesis. Untuk tiap kilogram BO, gulma membutuhkan 330 sampai 1900 liter air.Kebutuhan yang besar tsb hampir 2 kali kebutuhan pertanaman.Gulma Helianthus annus membutuhkan air sebesar 2 kali lipat dari jagung.Persaingan memperebutkan air terutama terjadi pada pertanian lahan kering atau tegalan.Persaingan Memperebutkan Air

Gulma menyerap lebih banyak UH dari pada tanaman (gulma rakus).Bobot kering yang sama, gulma mengandung kadar N dua kali lebih banyak dari pada jagungFosfat 1,5 kali lebih banyakKalium 3,5 kali lebih banyakKalsium 7,5 kali lebih banyakMagnesium 3 kali lebih banyakPersaingan Memperebutkan UH

Tumbuhan yang berjalur C4 lebih efesien menggunakan air, suhu & sinar sehingga lebih kuat bersaing berebut cahaya pada keadaan cuaca mendung.

Persaingan Memperebutkan Cahaya

Senyawa kimia yang mempunyai potensi alelopati, dapat ditemukan disetiap organ tumbuhan (terdapat pada daun, batang, akar, rhizoma, buah, biji & umbi.Umumnya senyawa yang dikeluarkan adalah dari golongan fenol.Gulma yang mengeluarkan senyawa beracun: Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Cynodon dactylon dsb.Pengeluaran Senyawa Beracun

CO2 merupakan bahan baku disamping H2O utk proses fotosintesis & akan menjadi penentu dlm pembentukan KH yg pada hakekatnya adalah energi yg diperlukan utk kehidupan tanaman.Kemampuan bersaing tanaman tergantung pada kemampuan tanaman mengasimilasi CO2 & menggunakan fotosintat untuk memperluas daun-daunnya atau meningkatkan ukurannya.

Persaingan CO2

Gulma akan selalu berada dimana ada tanaman tumbuhGulma pada umumnya dilengkapi dengan perakaran yang tumbuh luas & cepat, cepat menyerap air maupun nutrisi shg tumbuh menjdi cepat.Dengan tumbuh cepat kanopi yang dibentuk akan menjadi rimbun, kanopi yang rimbun cepat mengisi ruangan & menekan tumbuhan lain yang ada didekatnya.Persaingan Ruang Tumbuh

(Cyperus rotundus .L)

Periode kritis (P.K) prinsipnya merupakan saat pertanaman berada pada kondisi yang peka terhadap lingkungan terutama UH, air, cahaya & ruang tumbuh.Bila gulma tumbuh & mengganggu pertanaman pada P.K. tersebut maka tanaman akan kalah bersaing dalam hal penggunaan unsur-unsur yg diperlukan utk pertumbuhannya.

2. Periode Kritis

P.K. persaingan gulma terjadi pada 25-33% pertama dari siklus hidup tanaman (Kasasian, 1969).P.K. persaingan gulma berkisar antara sepertiga sampai setengah pertama umur tanaman (Mercado, 1979)P.K. persaingan gulma bervariasi setiap pertanaman. Pada tanaman umbi-umbian, spt: talas & gadung (tiga bulan pertama setelah tanam)

lanjutan

Ubi jalar (Ipomoea batatas) & kentang, P.K. satu bulan pertama setelah tanam.P.K. utk persaingan gulma pada setiap pertanaman dipengaruhi oleh umur, kemampuan tanaman untuk bersaing, serta jumlah & macam spesies gulma yang bersosiasi.Setelah melewati P.K. maka adanya gulma sepanjang hidup tanaman budidaya tidak lagi mempengaruhi terhadap hasil panen.

Padi sawah, sebesar 15-42% (terdapat 33 jenis gulma: 10 gol rumput, 7 teki-tekian & 16 jenis BL)Padi Gogo rancah, sebesar 31-70% (38 jenis: 21 rumput, 9 jenis teki & 17 jenis BL)Jagung, sebesar 16-82% (43 jenis: 12 jenis rumput, 5 tekian & 26 BL)Kedelai, sebesar 18-68% (56 jenis: 20 jenis rumput, 6 tekian & 30 BL)Kacang tanah, sebesar 10-50% (42 jenis: 14 jenis rumput, 4 tekian & 24 BL)Ubi kayu, sebesar 6-62% (38 jenis: 9 jenis rumput, 3 tekian & 26 BL)

Penurunan hasil panen, akibat kompetisi dgn gulma:

Perubahan faktor lingkungan yang dapat terjadi dari musim kemusim dapat mempengaruhi P.K. kompetisiPerubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi perkecambahan biji & kecepatan pertumbuhan gulma maupun tanaman budidaya.

TERIMAKASIH