Ekofisiologi-kelapa-sawit
-
Upload
darussalam -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Ekofisiologi-kelapa-sawit
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 1/71
Sudirman Yahya
Suwarto
Dosen Fakultas Pertanian IPB
Bahan Kuliah
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 2/71
PENGERTIAN EKOFISIOLOGI
BOTANI
GEOGRAFI
CUACA DAN IKLIM
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 3/71
PENDAHULUAN
KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq).
Ekofisiologi Kelapa Sawit:
Ilmu terapan yang membahas pengaruh lingkunganterhadap pertumbuhan dan perkembangan tanamankelapa sawit melalui proses fisiologi
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 4/71
BOTANI
- Tanaman Berasal dari Afrika- Elaeis guineensis Jacq.
- Fam : Arecaceae, suku pinang-pingan (duludisebut Palmae)
Kerabat Terdekat :
K. S. Amerika : Corozo oleifera (HBK)
atau : Elaeis melanococca Gaertn
Wessels Baer (1965) : Elaeis oleifera Bisa disilangkan dgn E. guineensis
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 5/71
C. oleifera
E. melanococca
E. oleifera
E. guineensis
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 6/71
BATANG
Batang bulat panjang tidak bercabang
ø : 25 – 75 cm , terus bertambah tinggi selamatanaman hidup
Di Kebun Raya Bogor 140 tahun
Tetapi untuk perkebunan :
umur ekonomis 25 – 35 tahun,dengan tinggi 10 – 11 m
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 7/71
AKAR
Sistem perakaran serabut :tanaman dewasa 8000 – 10.000 akarserabut primer, ø 4 – 10 mm.
Tumbuh dari bongkol/pangkal batang dekat
permukaan tanah
>> Tumbuh agak horizontal antara 20 dan 60 cm di
bawah permukaan tanah
Akar-akar individu bisa mencapai 15 – 20 m
<< tumbuh ke bawah secara vertikal
drainase baik, tanah dalam 3 – 9 m
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 8/71
Akar-akar sekunder : ø 2-4 mm,
panjang 10 – 15 cm, muncul dariakar- akar primer > ½ akar-akar ini mengarahke atas mendekati permukaan tanah
Akar-akar tertier : ø 1-2 mm, panjang10 -15cm,
Tumbuh horizontal berasal dari akar-akarsekunder. >> terdapat pada akar-akarsekunder dekat permukaan tanah.
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 9/71
Akar-akar kuarter : ø 0,5 mm, panjang
2 cm terletak dekat permukaan tanahbersama-sama dengan akar tertier
semacam lapisan anyaman yang tebal oleh tanah
teratas
TAJUK
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 10/71
TAJUK
KEADAAN FAVORABLE :
Tanaman dewasa : 40-50 daun parapinnate (sejajar)hijau yang telah membuka. (Gambar)
Laju : 2 daun / bulan, kelapa 1 daun/bulan1 helai daun yg telah terbuka mempunyai
hidup fungsional 2 tahun.
Σ daun “juvenile” dalam berbagai tahap
perkembangan : meristem pucuk daun
terbuka termuda sama : 40 – 50daun.
Selang 4 tahun dari inisiasi daun padatitik tumbuh sampai saat daun mati.
Filotaksi (susunan daun ) tajuk kelapa sawit (gambar)
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 11/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 12/71
DAUN
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 13/71
Individu panjang : 5 – 7 m : terdiri dari :
1 tulang daun utama (rachis) dengan
100 – 160 pasang anak daun linear
1 tangkai daun (petiole – pelepah) yg
berduri (Gambar)
Panjang daun :
di tengah rachis 100 cm
berkurang ke pangkal / tangkai daun
me <<< di bagian ujung daun (Gambar)
Luas daun :
pengaruh umur thd luas daun dan ILD
(indeks luas daun) Gambar 1.
DAUN
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 14/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 15/71
ILD : kriteria penting kondisi suatuperkebunan (yang baik 6 -8)
Nilai ILD sangat erat hubungannya denganproduksi bahan kering (PBK)
Gambar 2.Luas daun optimum utk PBK
total (crop growth rate , CGR) tidak samauntuk produksi minyak (yield)
Produksi BK (fotosintat) dakumulasikanpada :
Prod. jar. vegetatif
Prod. buah (tandan)
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 16/71
BUNGA
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 17/71
Monoecious (Berumah satu)
Infloresen
A. Bunga jantanB. Bunga betina
A & B berbentuk mayang (spadix)
Jarang hermaphrodit
1 Inflor dibentuk dalam ketiak setiap daun segera setelahdiferensiasi dari pucuk batang
Jenis kelamin jantan/betina ditentukan 9 bln setelahinisiasinya (+ selang 24 bulan baru inflor bunga
berkembang sempurna/bunga mekar);Tidak seluruh inflor menjadi bunga sempurna, selama
periode pemanjangan inflor yang cepat, 5 – 6 blnsebelum anthesis beberapa rontok, gugur (abort)
BUNGA
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 18/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 19/71
Bunga-bunga betina individu dalam suatu inflor
- Membuka dalam 3 hari dan siap
diserbuki / dibuahi selama 3 – 4 hari
• Bunga-bunga dari inflor jantan
melepaskan serbuk sarinya dalam 5 hari
• Penyerbukan silang lebih umum,
kadang-kadang sendiri
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 20/71
BUAH
Buah batu yang sessile (sessile drupe )
Mesokarp berdaging, endokarp keras mengelilingi 1,kadang 2, jarang 3 biji.
Buah mentah : ungu / hijau
Mesokarp buah yg masak : 45 – 50 % minyak (edible)berwarna merah orange (carotine) CPO
: Asam-asam lemak jenuh : tak jenuh = 1 : 1
Biji yg masak : inti sawit : 48 – 52 % PKOminyak hampir tak berwarna : asam-asam lemak jenuh
Buah-buah (tandan) terbentuk setelah dalam jangka 5 –6 bln setelah inflor dibuahi.
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 21/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 22/71
BAH LIAS
PEMULIAAN TANAMAN
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 23/71
Tujuan :
a. Untuk meningkatkan hasil minyak per hektar danper tahun serta ….. (bisa 6 sd 7 ton minyak)
b. Untuk memperbaiki mutu
Penekanan : hasil minyak; kontribusi buah juga
pentingHasil minyak / ha =
Σ pohon / ha x Σ tandan buah / pohon x bobottandan rata-rata x nisbah buah / tandan x nisbah
mesokarp / buah x nisbah minyak / mesokarp.
Ketersaling berhubungan dan hereditas komponen
komponen hasil tersebut subyek yg diteliti.
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 24/71
Kriteria lain bagi pemuliaan : * per+an tinggitanaman (jangan terlalu tinggi) per tahun
menentukan umur ekonomis suatu perkebunan(pertanaman)
Ketahanan thd penyakit : a.l. Penyakit layudisebabkan Fusarium oxysporium danGanoderma Spp.
Toleransi terhadap kekeringan
II GEOGRAFI
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 25/71
II. GEOGRAFI
Faktor-faktor geografis mempengaruhi
pertumbuhan & perkembangan tanamanmelalui perubahan faktor-faktor ekologis :- Radiasi matahari dan bumi- Panas- Air- Atmosfir- Faktor-faktor biotik
Garis bujur (longitude ) suatu habitat tidak
berpengaruh nyata secara ekofisiologis.
Garis lintang (latitude ) pentingLetak lintang : - perubahan radiasi
dan suhu tahunan
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 26/71
* Jarak dan arah pantai laut dan danaubesar mempengaruhi iklim suatuhabitat.
Perkebunan kelapa sawit komersial & percobaanDi banyak negara tropis basah antara
160 LU dan 100 LS (mengapa tidak 16oLS,karena sudah laut)
Di Afrika dan Asia penanaman komersialdimulai sejak sebelum PD IDi Amerika Selatan selama & sesudah PD II.
A. EROSI Erosi oleh air memindahkan tanah yg terletak antaradaerah perakaran tertier dan kuartener dekat permukaantanah, terutama di lingkaran penyiangan (piringan) :
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 27/71
Akar yg terekspose ini mengering & mati
Kapasitas menyerap air dari sistemperakaran berkurang defisit air &
hara
Pelindung yg efektif terhadap erosi :
akar tertier & kuartener yg terjalin rapat
tanaman penutup tanah
tajuk yg hampir menutup rapat (5 – 7 tahun)
tindakan konservasi tidak perlu, erosi bisa 0
Tanah-tanah miring dengan lereng 5-10% danmempunyai kecenderungan tererosi (Erodibilitastinggi) konservasi perlu
B TOPOGRAFI
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 28/71
B. TOPOGRAFI
Unsur-unsur topografi utama mempengaruhi
Pertumbuhan & perkembangan tanaman :* Relief (datar, berombak, bergelombang, bergunung)* Sudut kemiringan / lereng* arah lereng
* Altitude
Relief ===== drainase lahan
Sudut lereng == nisbah antara air “run off” dan airinfiltrasi
Pertanaman komersil : pada lahan dgn lerengMencapai 20o (alasan teknis dan ekonomis)
III CUACA DAN IKLIM
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 29/71
III. CUACA DAN IKLIM
Bagaimana pengaruh unsur-unsur cuaca & iklim
utama?- Radiasi - air- Suhu - udara
Sebagian besar pertanaman komersil telahdibangun di kawasan-kawasan di manacurah hujan > evapotranspirasiselama ≥ 9 bulan setahun; tan perlu cukup airsepanjang tahun
Kelas iklim AFdan AM (“Koppen”) atau iklim zonakhatulistiwa
A. RADIASI
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 30/71
RADIASI MATAHARI
1. λ (PANJANG GELOMBANG) Tanaman kelapa sawit :* Di lapang secara normal : cahaya penuh* Di pre (3 – 4 bulan) dan main nurseries : kadang-
kadang dinaungi terutama pre-nursery * Tanaman muda peremajaan / baru tumbuh / semiliar ternaungiPengaruh naungan :
* Bag. radiasi yg dipantul komposisi λ, tetap.Bagian radiasi yg diteruskan oleh daun hidup== miskin λ merah dan biru.Ukuran seluruh tanaman ternaungi > di bawahmatahari penuh (etiolasi)
2. INTENSITAS CAHAYA
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 31/71
2. INTENSITAS CAHAYA
FS. secara kuantitatif berhubungan dengan intensitascahaya dari bagian par (λ 400-700 mikron)
Bila langit cerah : di ekuator bervariasiMinimum 1410 J cm-2hari-1 (Juni & Desember)
Maksimum 1540 J cm-2 hari-1 (Maret & September)
Pada 10
o
LU : 1218 J cm
-2
hari
-1
Desember> 1500 J cm-2 hari-1 Maret – September
Bila langit berawan intensitas 20% dariintensitas pada hari-hari cerah FS potensial
50%Pada naungan 50% dibandingkan 0%
- Produksi BK menurun 24 % dari seluruh bagian
tanaman; 21 % dr bag. atas tanah, 33 % untuk akar.
Spaarnaaij et al (1963):
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 32/71
Spaarnaaij et al . (1963):
Korelasi + antara :
- Σ jam matahari bersinar efektif / tahun
- Hasil tandan
“Effective sunshine” = (total matahari periodecukup air + bagian sinar matahari periode cekamanair) - lama cekaman air
Diperkirakan hasil per pohon ber + 5,7 kg per
per+an 100 jam “effective sunshine” :
bervariasi juga dgn keadaan lingkungan lain : jenistanah
3. PERIODESITAS (PANJANG HARI)
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 33/71
3. PERIODESITAS (PANJANG HARI)
Variasi tahunan lamanya radiasi matahari harian yg
mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan tanamankelapa sawit = selang yang luas.
Pada 16o LU di Hindustan :
- hari terpendek 11 jam 10 menit
- hari terpanjang 13 jam 05 menit
Penyebaran hasil tandan sangat tidak teratur sepanjan
tahun.Tanpa hasil : Januari – Mei
90% hasil : Juni -- Desember
Puncak pada : September -- November
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 34/71
Penelitian : dgn panjang hari 10½, 11½,
12 ½, 13½ jam dgn menerima jumlah
(kuantitas) PAR yg sama tidakmemperlihatkan produksi daun yg berbedasetelah 28 minggu.
Jumlah energi cahaya yg diterima lebih
menentukan daripada panjang hari.
Tabel 2
Table 2. Influence of Constant Daylengths
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 35/71
on Young Stemless Palms a
Inflorescences in axil ofleaves -5 to + 15(20)
Daylength New leaves /palm (9-
28th week)
New leaves /palm at
conclusion
Absent Present Aborted
10 hr 30 min 8.37 16.0 2.0 16.0 2.011 hr 30 min 8.53 16.8 3.1 13.8 3.1
12 hr 30 min 8.50 16.0 0.0 16.5 3.5
13 hr 30 min 8.33 15.8 3.8 14.2 2.0
a Mean initial leaf number 19. Leaves at the conclusion of theexperiment numbered from the spearleaf = +1
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 36/71
Pengaruh suhu pertumbuhan &
perkembangan tidak dapat secara mudah dipelajarikarena “ukuran tanaman.”
Informasi persyaratan suhu :
dideduksi dari penyebaran geografi daritanaman kelapa sawit yg tumbuh secara :
* Liar* Semi liar
* Dibudidayakan
B. SUHU
1 SUHU RATA RATA
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 37/71
Suhu rata-rata tahunan dlm geografi* Penyebaran pertanaman komersial
(budidaya) antara 240 dan 280
* semi liar sampai altitude 1300 m dengan
suhu 200 C* Pertumbuhan kecambah/bibit
berhenti pada suhu 150 C
Percobaan Ferweda dan Ehrencron di Fitotron
Menggunakan tanaman muda/bibit berdaun 9 lembarPada berbagai suhu (Tabel 3)
Laju produksi daun ber+hampir linear dgn ber+nyasuhu rata-rata dalam selang 120 – 220 C
1.SUHU RATA-RATA
Table 3 Growth of Young Stemless Palms at
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 38/71
Table 3. Growth of Young Stemless Palms atDifferent Temperatures in Phytotron a
Temperature (oC) Leaves after 4 months
Light(12hr 15
min)
Dark(11 hr
45 min)
Mean Number % Weight(g)
%
32 22 27 6.5 100 19.7 100
27 17 22 6.0 92 17.1 87
22 12 17 3.6 55 12.3 62
17 7 12 0.5 8 1.5 8a Light (52, 500 lux at plant level) provided 12 hr 15 min
per day
2 VARIASI TAHUNAN
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 39/71
2. VARIASI TAHUNAN
• Perbedaan antara suhu rata-rata bulanan yg
tertinggi dan yang terendah :• di Malaysia hanya : 1,10 C
• Di 160 LU Honduras : 3,80 C
• Di Bahia, Brazil (semiliar) (120 S – 140 S) : 5,80 C
• Di Afrika Barat : 3,80 C
^ Perkebunan-perkebunan dgn hasil tertinggiterdapat pada kawasan - kawasan yg bervariasiterkecil dlm hal rata-rata suhu bulanan.
^ Suhu rendah meningkatkan aborsi infloressensebelum anthesis dan memperlambatpemasakan buah.
^ Pengaruh suhu tinggi : sebaliknya
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 40/71
Rata-rata bulanan dari variasi suhu harian padakawasan-kawasan kelapa sawit bervariasiantara 4,80 C dan 11,20 C, 50 % di antaranya
pada selang yang sempit 80
– 100
C.
))) Perkebunan yang hasil tinggiterdapat pada kawasan-kawasan dgn variasi
suhu harian : 80
- 100
C.
3. VARIASI HARIAN
C AIR
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 41/71
C. AIR
1. KELEMBABAN ATMOSFIR
@ Perubahan RH pembukaan stomata RHberhubungan erat dgn fluktuasi hariansuhu udara dan kandungan air tanah@ pembukaan stomata suhu udara
air tanah
@ RH :> 75 % favorable untuk pertumbuhan danperkembangan tan. Kelapa sawit@ irigasi
2 . AIR TANAH Pengaruh air tanah thd pertumbuhan & perkembanganmerupakan bidang judul penelitian dlm masa 20 thn.terakhir.
1. KELEMBABAN ATMOSFIR
@ Perubahan RH pembukaan stomata RHberhubungan erat dgn fluktuasi hariansuhu udara dan kandungan air tanah@ pembukaan stomata suhu udara
air tanah
@ RH :> 75 % favorable untuk pertumbuhan danperkembangan tan. Kelapa sawit@ irigasi di kebun sawit tidak ada, kecuali di pembibitan
2 . AIR TANAH Pengaruh air tanah thd pertumbuhan & perkembanganmerupakan bidang judul penelitian dlm masa 20 thn.terakhir.
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 42/71
Pengaruh kandungan air tanah pada koefisien
transpirasi (KT). (Tabel 4).Perbandingan antara rata - rata KT kelapa sawitdan kopi dgn tanaman lainnya dari daerah ygsama (Tabel 5)
*** Selang KT yg besar pd tan.kelapa sawit
kemampuan adaptasi yg tinggi thdperubahan air tanah
karakteristik tanaman xerofit.
Table 4 Effect of Soil Moisture Content on
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 43/71
Table 4. Effect of Soil Moisture Content onTranspiration Coefficient of Young Oilpalm and Young Coffee Trees
Soil moisture(%)
Transpiration coefficient
Oil palm Coffee(Robusta )
11 164 515
15 380 606
19 337 613
Table 5 Mean Transpiration Coefficients of
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 44/71
Table 5. Mean Transpiration Coefficients ofVarious Plants at Yangambi a
Meantranspirationcoefficient
Range of meanfor 11-19%
soil moisture
Oil palm (Elaeis guineensis )
294 115
Upland rice (Oryza sativa )
413 50
Robusta coffee(Coffee canephora )
578 20
Palisotha thyrsiflora (wildplant)
618 10
Cacao (Theobroma 866 -
3. PRESIPITASI
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 45/71
Rata-rata curah hujan (CH) tahunan mungkinmerupakan unsur iklim yg paling banyak disalah
gunakan untuk studi ekologi perbandingan pd tan.kelapa sawit. Yang penting penyebarannya, bukanhanya jumlah.
# - C.H tahunan sbg. ukuran ketersediaan air sangatdibatasi pd. tapak di mana tanaman tumbuh- Untuk membandingkan antara kawasan* pendugaan air tersedia diperlukan:
- E.T.Potensial- Simpanan air tersedia dlm tanah
(WHC), tergantung jenis tanah- Rata-rata presipitasi tahunan dalam 25 dari 28kawasan kelapa sawit
# P b h h j f k
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 46/71
# - Penyebaran curah hujan, suatu faktor yg sangatpenting untuk pertumbuhan dan pembuahan yg terusmenerus.
- Pengaruh periode kering thd hasil tidak selalu samauntuk setiap kawasan kelapa sawit.
Faktor-faktor iklim atau faktor-faktor ygbertanggung jawab thd fluktuasi hasil tidak sama untuksetiap kawasan.
Di Afrika Barat : radiasi matahari & penyebaran curah hujanfaktor pembatasDi Malaysia Barat : kadang-kadang terjadi musim kering yglama dan curah hujan yang berlebihan
faktor penting* Radiasi matahari curah hujan
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 47/71
Waktu turun hujan (pagi-siang, sore-malam)• Pengaruh stress lingkungan biasanya baru terlihat 31-
33 bulan kemudian = Waktu antara diferensiasi kelamin
(bunga jantan/betina) hingga anthesis
• Keseimbangan air : Tabel 6
D. UDARA
* Komposisi udara terutama kandungan CO2 yang ada agar dapatdigunakan sebaik-baiknya:
1. Me ILD : kerapatan tanamanluas daun individu
jumlah daun pertanaman2. Me laju asimilasi bersih:
- Memperbaiki suplai air- Memperbaiki suplai hara- Memperbaiaki potensi genetik
- Memperbaiki untuk FS.
Table 6 Water Balance (mm) of an 11-
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 48/71
Table 6. Water Balance (mm) of an 11-Year-Old Oil Palm Plantation a
Rain 1875 Retainned byvegetation
131
Dew and
mist
75 Transpired by palms 400
Transpired by coverplants
673
Evaporated from soil 307
Runoff and percolation 439
1950 1950
a 150 palms/ha at Yangambi, Zaire (after Ringoet,
1952)
* ANGIN
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 49/71
Badai tropis dapat merusak tanaman: kecepatan
Angin >160 km/jam
Akibat :
- Pohon condong : 00 – 300 hampir tidak
menurunkan hasil
- 300 - 600 daun pendek-pendek rontok tidak
menghasilkan tandan selama 1 tahun.
* Derajat kecondongan pohon dgn umur & asal usulgenetisnya
* Umur 2,5 – 4,5 th setelah penanaman lapang paling rawan
thd kerusakan oleh angin
* Genetis perbedaan dlm per+an tinggi ;
korelasi + antara kerawanan thd kerusakan oleh angin &tinggi pohon.
IV TANAH
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 50/71
IV.TANAH
Kelapa sawit yg semi liar dan yg dibudidayakan
Terdapat pada beragam jenis tanah
* Habitat alami : - daerah mata air
- Pinggiran sungai dan danau
- Lembah yg basah & rawa-rawa- Terlalu basah untuk pohon2
Dicotiledon
* Tanaman K.S. tumbuh paling baik pada tanah :
- subur
- dalam
- berstruktur dan drainase baik
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 51/71
Tetapi KS tidak mampu bersaing dengan pohon-pohonan hutan “ompbrophilous” dataran
rendah & hutan “evergreen” musiman tropistanpa adanya campur tangan manusia
1. PROFIL TANAH
Menurut sistem klasifikasi tanah AS (soiltaxonomy), sebagian
besar tanah-tanah K.S. Termasuk ke dalam :
Ordo : Oxisols, Ultisols, Inseptisols
Subordo : Orthox, Udults (kering), Aquepts (basah)
F k f k b b h &
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 52/71
Faktor-faktor pembatas pertumbuhan &perkembangannya utk tanah-tanah tertentu :
- Adanya lapisan padas- Drainase yang buruk
- Tanah yang kurang dalam
- Permukaan air tanah yg tinggi
- Struktur tanah yg buruk- Kesuburan yg rendah
2. SIFAT-SIFAT FISIK
Tekstur tanah bervariasi antara :
Pasir berlempung, lempung berpasir, lempung
liat berpasir, liat berpasir dan liat.
Mungkin yg disukai tanah yg mengandung 25-30%
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 53/71
Mungkin yg disukai tanah yg mengandung 25-30%
liat kapasitas menahan air dan struktur
yg baik, walaupun perkebunan yg terbaik bisapada tanah yg berstektur lebih halus atau lebih
kasar.
Pembukaan tanah dgn alat-alat beratmerusak struktur tanah pemadatan
tanah meningkatkan “bulk density”
sampai taraf kritis untuk penetrasi akar dan
mempengaruhi pertumbuhan tananam muda
Tanpa bakar; membongkar, merumpuk digawangan mati
3 SIFAT-SIFAT KIMIA
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 54/71
3. SIFAT-SIFAT KIMIA
Beberapa defisiensi hara mempengaruhipertumbuhan/perkembangan dan hasil tanaman
kelapa sawit (Tabel 7 dan 8)
Def. hara bisa mempengaruhi hasil tandan tanpaadanya pengaruh nyata thd pertumbuhan &tanpa terlihatnya gejala defisiensi pada daun.
A. DEFISIENSI HARA
Table 7. Effect of Nutritional Deficiencies on Growth,Development, and Bunch Production during the First and
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 55/71
Second Year of Harvesting of Young Palms Six Yearsafter Field Planting a
Deficiency b
N P S K Ca Mg Cu Mn Zn B Mo
Leaf production - 0 - - - - 0 0 0 0 0
Length of leaves - 0 - - - - 0 0 0 - 0
Number of pinnae - 0 - - - - 0 0 0 - 0
Length of pinnae ? ? ? - ? 0 ? ? 0 - 0
Width of pinnae ? ? ? - ? 0 ? ? 0 - 0
Deficiency symptoms + 0 + + 0 + 0 0 0 + 0
First inflorescences - 0 - - - - 0 0 0 0 0
Male inflorescences - - - - - 0 0 - 0 - -
Femaleinflorescences
- - - - - - - - 0 - -
Fruit bunches(number)
- - - - - - - - - - -
Table 8. Effect of Nutritional Deficiencies onBunch Number Mean Bunch Weight
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 56/71
Bunch Number, Mean Bunch Weight,and Mortality of Adult Palms a
Defisiency
N P S K Ca Mg Cu Mn Zn Fe B Mo
Fruit
bunches(number)
- - - - - - - - ? ? - -
Mean bunchweight
0 0 ? - ? - 0 0 ? ? - ?
Mortality + 0 ? 0 ? 0 ? ? ? ? + ?
a- , reduced or retarded; 0, no effect, +, increased oraccelerated; ?, effect unknown
• Def. Hara jumlah tandan buah melalui :
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 57/71
- pengubahan nisbah seks inflor
Jantan atau- Atau aborsi inflor betina muda 6 blnsebelum anthesis
Suatu dalam Σ tandan buah tdk selaluberhubungan dgn suatu bobot tandan
rata-rata
Σ tandan buah adaptasi pertama thdkeadaan yang buruk
• Komposisi kimia daun kelapa sawit
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 58/71
p pdiagnosis gangguan hara
• Norma-norma untuk interpretasi data analisisdaun?
Hanya diperuntukkan secara lokal
- Percobaan pemupukan
- Pengambilan contoh pd waktu yg samaPendekatan kuantitatif nutrient uptake
(serapan hara)
- mengukur pertumbuhan
- Mengukur prod. bobot kering tan. yangdianalisis
Korelasi serapan hara hasil lebihbaik daripada korelasi kadar hara daun
hasil
B. pH
• Terbaik bervariasi antara 4.0 dan 8.0 tetapi
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 59/71
Terbaik bervariasi antara 4.0 dan 8.0 tetapisebagian besar perkebunan kelapa sawit yangada pada tanah yang masam;
• pH 4.0 - 6.0
C. TOLERANSI GARAM
• Air bawah tanah payau
• Air pasang surut
Percobaan Ferwerda dan Struif Bonthes (1972) :
- pengaruh konsentrasi garam pd pertumbuhan bibitkelapa sawit (4 daun ) dalam kultur pasir
Larutan hara diberikan dgn
Garam “trickle irrigation”
5 konsentrasi garam 0, 40, 90, 140 dan 190 meq
garam / larutan hara
Table 9. Effect of 4-Month Exposure to Chlorine on Growth,Chemical Composition and Organic Cation Content of
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 60/71
Chemical Composition, and Organic Cation Content ofYoung Seedlings a
%
Dry matter aerial part b 78
Dry matter roots b 84
K uptake b 87
Ca uptake b 110
Mg uptake b 76
Cl uptake b 330
NO3 concentration c 140
SO4 concentration c 91
H2PO4 uptake b 80
N uptake 88
Organic cations (cations-anions) 86
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 61/71
• 3 Jenis garam : - NaCl saja
- ½ NaCl + ½ CaCl2- ½ NaCl + ½ MgCl2
• Konsentrasi larutan hara 10 meq/l
• Larutan : 10 – 50 – 100 – 150 dan 200 meq/l
• DHL == 1- 5 – 10 – 15 dan 20 mmhos/cm
• Gambar 3.
• Tabel 10
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 62/71
Table 10. Influence of Salt Concentration of the Soil Solution,Duration of the Exposure to a Salt Soil Solution, andthe Kind of Salt on Dry Matter Production of 4-LeafS dli R i d i S d C lt f 6 M th a
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 63/71
Seedling Raised in Sand Culture for 6 Months a
Dry weight per palm (g)
Aerial part Roots
Complete nutrient solution only 125.2 17.3
Electrical conductivity 5 mmhos/cm 101.3 16.4
10 mmhos/cm 97.0 15.6
15 mmhos/cm 63.6 11.020 mmhos/cm 33.9 6.3
Exposed for
2 months 108.7 17.9
4 months 68.1 11.3
6 months 51.9 8.6
100% NaCl 69.0 12.0
50% NaCl + 50% CaCl 2 94.6 13.6
50% NaCl + 50% MgCl 2 79.6 12.3
4. SIFAT-SIFAT BIOTIK
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 64/71
• Konsentrasi tinggi akar-akar tertier & kuarter terdapatpada tempat : akumulasi humus (BO) seperti sisa-sisa
daun.Penyebab utama : suplai hara mineral
tanaman kelapa sawit dan penutup tanah suplaiBO yang terus menerus pada tanah dari pembusukandaun dan akar, melindungi tanah dari radiasi
matahari secara langsung dan hujan.• Produksi total per tahun : daun, batang, dan tandan
(buah) =20 – 30 ton BK/ha/thn 96% dari total BK
• daun 56% dari total = me + 11-16 ton BO/ha/thn•
CC 10 – 14 ton BK /tahun tanah
(Tidak termasuk bagian tanaman lain)Pemanfaatan limbah BO
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 65/71
V. FAKTOR BIOTIK• Hanya pengaruh tumbuhan tingkat tinggi dalam kebun
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 66/71
• Hanya pengaruh tumbuhan tingkat tinggi dalam kebunkelapa sawit; terdapat persaingan :
Antara sesama tanaman yg berdekatanAntara tanaman kelapa sawit dan tumbuhan
lainnya
- CC gulma atau tanaman setahun atau tahunan
lainnya
- Penelitian tentang kerapatan tanaman optimum
Membandingkan - jarak tanam vs
- 96 – 183 tan/hakerapatan optimum ditentukan melalui :
1. Hasil yg tertinggi terakhir ini pd thn tertentu
2. Hasil kumulatif tertinggi dlm periode tertentu
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 67/71
Prevot dan Duchesne (1955) :
• Regresi linear negatif : dari hubungan hasil terakhir /tanaman atau hasil komulatif / tanaman dan jumlahtanaman per hektar (Gambar 4)
• y= a – bx
y = Hasil per tanamanx = Σ tanaman / hektar
• Y = ax - bx² ; regresi kuadratik antara Y dan x (Gbr. 5)
Y = hasil per hektar
• Dengan populasi yang sama ( per hektar),
hasil dengan jarak tanam segi tiga > segi empat
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 68/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 69/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 70/71
7/31/2019 Ekofisiologi-kelapa-sawit
http://slidepdf.com/reader/full/ekofisiologi-kelapa-sawit 71/71