EKO.docx
Click here to load reader
-
Upload
pebrian-diki-prestya -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of EKO.docx
NAMA : EKO BUDI WIGUNA
NPM : 12-017
1. Apa kondisi yang menyebabkan biofilm tumbuh lebih cepat ? Atau ada penyebab lain ?
2. Kenapa probiotik mempengaruhi pembentukan bakteri pada biofilm ? Bagaimana
dampak Positif dan negatif ?
JAWABAN :
1) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembentukan plak atau menjadi penyebab
terjadinya plak. Menurut Carlsson, faktor-faktor yang tersebut antara lain :
1. Lingkungan fisik
Meliputi anatomi dan posisi gigi, anatoni jaringan sekitarnya, struktur permukaan gigi
yang jelas terlihat setelah dilakukan pewarnaan dengan larutan disclosing.
2. Friksi atau gesekan oleh makanan yang dikunyah
Ini hanya terjadi pada permukaan gigi yang tidak terlindungi. Pemeliharaan kebrsihan
mulut dapat mencegah atau mengurangi penumpukan plak pada permukaan gigi.
3. Pengaruh diet
Pengaruh diet terhadap pembentukan plak telah diteliti dalam dua aspek, yaitu
pengaruhnya secara fisik dan pengaruhnya sebagai sumber makanan bagi bakteri di dalam plak.
4. Jenis makanan
Ternyata plak banyak terbentuk jika kita lebih banyak terbentuk jika kita lebih banyak
mengkonsumsi makanan lunak, terutama makanan yang mengandung karbohidrat jenis sukrosa,
karena akan menghasilkan dekstran dan levan yang memegang peranan penting dalam
pembentukan matriks plak.
2) Probiotik seringkali direkomendasikan oleh dokter, dan, lebih sering lagi, oleh ahli nutrisi,
setelah pengkonsumsian antibiotik, atau sebagai bagian dari pengobatan candidiasis. Banyak
probiotik disediakan dalam sumber alaminya seperti Lactobacillus pada yoghurt dan sauerkraut.
Beberapa mengklaim probiotik mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain efek potensial terhadap peradangan setelah penerapan probiotik, beberapa studi
meneliti efek dari komposisi biofilm bakteri setelah penggunaan topikal probiotik. Itu
menunjukkan pada pasien, yang menderita periodontitis atau gingivitis, bahwa bakteri probiotik
terakumulasi dalam biofilm mikroba sehingga menggantikan atau mengurangi bakteri patogen
(Grudianov et al, 2002;.. Tsubura et al, 2009). Ishikawa et al. (2003), dan Matsuoka et al. (2006)
menunjukkan bahwa aplikasi oral pil probiotik yang mengandung Lactobacillus salivarius secara
signifikan mengurangi konsentrasi bakteri Phryphyromonas gingivalis periopathogenic dalam air
liur dan plak subgingiva pada volunteer sehat. Shimauchi et al. (2008) mendokumentasikan
berkurangnya konsentrasi bakteri periodontopathogenic setelah pemberian probiotik
Lactobacillus selama 8 minggu, yang dikaitkan dengan kondisi periodontal
ditingkatkan. Meskipun karakterisasi mikroflora oral bukan tujuan dari penelitian ini, mungkin
berspekulasi bahwa akumulasi dari biofilm bakteri non-patogen pada permukaan gigi adalah
penyebab yang sangat mungkin untuk mengurangi peradangan pada kelompok uji.