eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses...

11
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT BAGUS UTAMA KARYA Eka Halim ([email protected]), Linawati ([email protected]) Welda,S.Kom, M.T.I Jurusan Sistem Informasi STMIK MDP Abstrak : Tujuan penulisan skripsi ini adalah menganalisis dan merancang suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menangani permasalahan tersebut. Dalam membuat sistem ini penulis menggunakan Visual Basic.Net dan Microsoft SQL Express. Metodologi yang digunakan adalah metodologi RUP. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mempermudah dalam progress yang berlangsung agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Proyek, RUP, Visual Basic.Net, Microsoft SQL Express Abstract : The purpose of this paper is to analyze and design an application that can assist companies in addressing these problems. In making this system the author uses Visual Basic.Net and Microsoft SQL Express. The methodology used is the RUP methodology. With this system is expected to help the company simplify the ongoing progress that the development process can run smoothly and reach their intended target. Keyword : System information management of PT. Bagus Utama Karya, RUP, Visual Basic.Net, Microsoft SQL Express Hal - 1

Transcript of eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses...

Page 1: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT BAGUS UTAMA KARYA

Eka Halim ([email protected]), Linawati ([email protected])Welda,S.Kom, M.T.I

Jurusan Sistem InformasiSTMIK MDP

Abstrak : Tujuan penulisan skripsi ini adalah menganalisis dan merancang suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menangani permasalahan tersebut. Dalam membuat sistem ini penulis menggunakan Visual Basic.Net dan Microsoft SQL Express. Metodologi yang digunakan adalah metodologi RUP.Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mempermudah dalam progress yang berlangsung agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.

Kata kunci :Sistem Informasi Manajemen Proyek, RUP, Visual Basic.Net, Microsoft SQL Express

Abstract : The purpose of this paper is to analyze and design an application that can assist companies in addressing these problems. In making this system the author uses Visual Basic.Net and Microsoft SQL Express. The methodology used is the RUP methodology. With this system is expected to help the company simplify the ongoing progress that the development process can run smoothly and reach their intended target.

Keyword :System information management of PT. Bagus Utama Karya, RUP, Visual Basic.Net, Microsoft SQL Express

1. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan zaman, dunia teknologi informasi pun ikut berkembang. Penggunaan teknologi secara tepat dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat dan relevan saat ini telah menjadi suatu kebutuhan pokok. Dengan berkembangnya teknologi informasi secara tidak langsung juga mempengaruhi kualitas dari informasi yang diberikan. Melalui sistem yang

terkomputerisasi, informasi yang dihasilkan menjadi lebih baik karena data tersusun dengan rapi dan terstruktur serta tersimpan dengan aman di dalam database. Oleh karena itu kebutuhan akan suatu sistem informasi yang dapat menunjang proses bisnis perusahaan sangat diperlukan guna membantu dalam pengambilan keputusan atau sebagai bahan masukan kembali bagi perkembangan perusahaan tersebut.PT Bagus Utama Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan developer pembangunan

Hal - 1

Page 2: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

rumah atau ruko PT Bagus Utama Karya membangun konstruksi rumah dan ruko mulai dari proses pembuatan sampai ke penjualan unit nyaa.Proses kerja dari perusahaan ini adalah perusahaan merancang konstruksi bangunan tempat dimana yang telah ditetapkan. Lalu merancang apa saja yang dibutuhkan dan berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk dalam proses pembangunan. Apabila pembangunan sudah selesai maka dapat dijual kepada pelanggan akhir untuk digunakan. Perusahaan mengalami masalah dalam proses bisnis dan pembangunan rumah yang diminta pelanggan seperti, kesulitan dalam mengontrol kemajuan proses pembangunan perumahan/perkantoran, sulitnya mengetahui tentang pekerja lapangan yang sering tidak hadir, perusahaan masih kesulitan dalam memperoleh informasi dari laporan mengenai tipe bangunan yang paling banyak dibangun, Perusahaan masih kesulitan dalam mengetahui informasi pada proses mana anggaran sering mengalami over limit (melewati batas dari yang seharusnya).Melihat uraian informasi di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar mengetahui lebih dalam rasio penjualan unit per setiap progress yang dibangun. Berapa biaya yang harus ditanggung dan sejauh mana progres sudah berjalan. Oleh karena itu penulis akan melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem informasi serta membuat suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam mempermudah proses mendapatkan perhitungan rasio keuntungan dan progress yang sudah berlangsung agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang kami tuangkan dalam bentuk jurnal dengan judul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. BAGUS UTAMA KARYA ” .

2. LANDASAN TEORI

2.1Sistem Informasi Manajemen

Menurut Hanif (2008, h12) “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level organinsasi yang berfungsi untuk membantu perencaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. Sistem Informasi Manajemen mengambil data mentah dari TPS (Transaction Processing System) dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manajer untuk menjalankan tanggung jawabnya.”

2.2 PIECES Framework

Daftar berikut untuk identifikasi masalah, kesempatan, dan perintah menggunakan kerangka PIECES Wetherbe. Perhatikan bahwa kategori-kategori PIECES kompatibel; beberapa masalah yang mungkin muncul dalam banyak daftar. Daftar masalah-masalah yang mungkin juga tidak mendalam. Kerangka PIECES disesuaikan dengan untuk menganalisa sistem dan aplikasi manual dan terkomputasi (Whitten, 2006, h87).

1. PERFORMANCEa. Produksi-jumlah kerja selama periode waktu tertentu.b. Waktu respons-penundaan rata-rata antara transaksi atau permintaan tersebut.

2. INFORMATION (dan data)a. Output1. Kurangnya informasi.2. Kurangnya informasi yang

diperlukan.3. Kurangnya informasi yang relevan.4. Terlalu banyak informasi ”kelebihan

informasi”.5. Informasi yang tidak dapat format

yang berguna.6. Informasi yang tidak akurat.7. Informasi yang sulit untuk diproduksi.

Hal - 2

Page 3: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

8. Informasi yang tidak tepat waktunya untuk penggunaan selanjutnya.

b. Input1. Data tidak di angkap.2. Data tidak ditangkap pada waktunya

untuk berguna.3. Data tidak ditangkap secara akurat,

terdapat kesalahan.4. Data sulit ditangkap.5. Data ditangkap secara berlebihan

data yang sama ditangkap lebih dari sekali.

6. Terlalu banyak data ditangkap.7. Data ilegal ditangkap.

c. Data tersimpan1. Data disimpan secara berlebihan

dalam banyak file dan/atau database.2. Item-item data sama memiliki nilai-

nilai berbeda dalam file-file berbeda (integrasi data yang jelek).

3. Data tersimpan tidak akurat.4. Data tidak aman dan sering

kecelakaan.5. Data tidak diorganisasikan dengan

baik.6. Data tidak fleksibel-tidak mudah

untuk memenuhi kebutuhan informasi baru dari data tersimpan.

7. Data tidak dapat diakses.

3. ECONOMICa. Biaya1. Biaya tidak diketahui.2. Biaya tidak dapat dilacak ke sumber.3. Biaya terlalu tinggi.

b. Keuntungan1. Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi.2. Pemasaran saat ini dapat diperbaiki.3. Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.

4. CONTROLa. Keamanan atau kontrol terlalu lemah1. Masukan data tidak diedit dengan

cukup.2. Kejahatan (misalnya, penggelapan

atau pencurian) terhadap data.3. Etika dilanggar pada data atau

informasi – mengacu pada data atau

informasi yang mencapai orang-orang yang tidak mempunyai wewenang.

4. Data tersimpan secara berlebihan tidak konsisten dalam file-file atau database-database yang berbeda.

5. Peraturan atau panduan privasi data dilanggar (atau dapat dilanggar).

6. Kesalahan pemrosesan terjadi (oleh manusia, mesin, atau perangkat lunak).

7. Kesalahan pembuatan keputusan terjadi.

b. Kontrol atau keamanan berlebihan1. Prosedur birokrasi memperlamban

sistem.2. Pengendalian mengganggu para

pelanggan atau karyawan.3. Pengendalian berlebihan

menyebabkan penundaan pemrosesan.

5. EFFICIENCYa. Orang, mesin, atau komputer

membuang waktu1. Data secara berlebihan di-input dan

disalin.2. Data secara berlebihan diproses.3. Informasi secara berlebihan

dihasilkan.b. Orang, mesin, atau komputer

membuang material dan persediaan.c. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-

tugas terlalu berlebihan.d. Material yang dibutuhkan untuk

tugas-tugas terlalu berlebihan

6. SERVICEa. Sistem menghasilkan produk yang

tidak akurat.b. Sistem menghasilkan produk yang

tidak konsisten.c. Sistem menghasilkan produk yang

tidak dapat di percaya.d. Sistem tidak mudah dipelajari.e. Sistem tidak mudah digunakan.f. Sistem canggung untuk digunakan.g. Sistem tidak fleksibel apa situasi baru

atau tidak umum.h. Sistem tidak fleksibel untuk berubah.i. Sistem tidak kompatibel dengan

sistem-sistem lain.

Hal - 3

Page 4: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

2.3. Rational Unified Process (RUP)RUP (Rational Unified Process)

adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (Architecture-centric), lebih diarahkan berdasrkan penggunaan kasus (use case driven). RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan yang baik (well structured). RUP menyediakan pendefinisian struktur yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang diakuisisi oleh IBM di bulan Febuari 2003. (Rosa,2011,h105)

3. ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Identifikasi Masalah

Berikut adalah hasil identifikasi masalah yang penulis temukan dengan menggunakan PIECES Framework

1. Performance (Kinerja)Proses pengumpulan informasi yang

akan diberikan kepada manajer membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.2. Information (Informasi)a. Rincian penggunaan material untuk

sebuah proyek tidak ada.b. Penyimpanan data-data masih

menggunakan lemari arsip penyimpanan.

c. Sulitnya mengetahui tentang pekerja lapangan yang sering tidak hadir

d. Perusahaan masih kesulitan dalam memperoleh informasi dari laporan mengenai tipe bangunan yang paling banyak dibangun.

e. Perusahaan masih kesulitan dalam mengetahui informasi pada proses mana anggaran sering mengalami

over limit (melewati batas dari yang seharusnya).

3. Economic (Ekonomi)Perincian penggunaan biaya

didalam proyek masih kurang.

4. Control (Kontrol)a. Penyimpanan arsip-arsip didalam

lemari dokumen membuat orang yang tidak memiliki wewenang dapat mengaksesnya.

b. Tidak memiliki data cadangan (back up) bila terjadi kehilangan atau kerusakan data secara fisik.

c. Kesulitan dalam mengontrol kemajuan proses pembangunan perumahan/perkantoran

5. Effiency (Efisiensi) Sisa penggunaan material yang digunakan proyek tedahulu tidak diketahui.

6. Service (Pelayanan)a. Penggajian pekerja lapangan tidak

teroganisir dengan baik.b. Pelanggan sulit mengetahui kemajuan

proses konstruksi

3.2 Analisis KebutuhanBerikut adalah analisis

kebutuhan sistem pada PT Bagus Utama Karya

Hal - 4

Page 5: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

Gambar 1 : Use Case Diagram PT Bagus Utama Karya

4. RANCANGAN SISTEM

4.1 Deployment DiagramBerikut adalah gambar

deployment diagram pada PT Bagus Utama Karya, terdapat dua node dengan masing-masing component yang berbeda untuk setiap nodenya. Node yang ada adalah node Server dan node Client. Untuk component didalam node server adalah SQL Server 2008 dan untuk component didalam node client adalah sistem yang penulis kembangkan yaitu Sistem Informasi Manajemen Proyek

PT Bagus Utama Karya. Kedua node ini nantinya akan terhubung dengan IP address.

Gambar 2 : Deployment Diagram PT Bagus Utama Karya

4.2.Class Diagram

Berikut adalah gambar Class diagram pada PT Bagus Utama Karya, terdapat 15 (lima belas) class yaitu, class penambahan, class pembayaran, class pelanggan, class addendum, class penghentian_kontrak, class kontrak, class pengeluaran, class kemajuan_kerja, class tugas, class absensi, class material, class penggunaan material, class permintaan, class pekerja dan class pegawai Setiap class memiliki atribut dan metoda (operasi) yang berbeda fungsinya sesuai dengan classnya masing-masing. Berikut adalah class diagram PT Bagus Utama Karya

Hal - 5

Page 6: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

Gambar 3 : Class Diagram

4.3 Activity DiagramActivity diagram memodelkan alur

kerja sebuah proses bisnis dan urutan

aktivitas pada suatu proses . Berikut

adalah salah satu activity diagram

untuk prosedur Pembuatan Kontrak

Gambar 4 : Activity Diagram Pembuatan Kontrak

4.4 Sequence Diagram

Pada bagian ini akan dijelaskan gambaran mengenai rancangan program yang akan dibangun dengan menggunakan Sequence diagram.

Gambar 5 : Sequence Diagram Pembuatan Kontrak

Hal - 6

Page 7: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

4.5 Rancangan Antarmuka

Pada halaman login Pengguna ini, pengguna sistem harus memasukkan username dan password sebelum menggunakan program. Terdapat 6 aktor dalam kolom kode yaitu bagian administrasi,bagian keuangan, mandor,kepala logistik, kepala pelaksana terstruktur, dan manager

Gambar 6 : Halaman Login

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pengembangan sistem yang penulis lakukan pada PT Bagus Utama Karya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Perusahaan akan lebih mudah melihat karyawan mana yang jumlah kehadirannya paling sedikit dan mana yang rajin datang dalam bentuk laporan yang jelas.

2. Informasi bangunan yang sering dibangun oleh pelanggan dapat diketahui secara cepat yang digunakan untuk membantu pelanggan dalam memilih bangunan yang akan dibangunnya.

3. Aplikasi yang dibuat ini dapat memberikan laporan tentang proyek

yang sedang berjalan dalam bentuk grafik. Sehingga manager dapat mengetahui sejauh mana proses pembangunan yang sedang berjalan.

4. Aplikasi yang dibuat ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengontrol pemakaian bahan material yang ditampilkan dalam bentuk grafik sehingga mencegah timbulnya lewat batas atau over limit.

5.2 Saran

Sebagai akhir dari pembahasan ini, saran yang dapat diberikan penulis untuk PT Bagus Utama Karya yakni :

1. Penulis menyarankan agar perusahaan PT Bagus Utama Karya mengimplementasikan sistem ini guna untuk mendukung pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan.

2. Demi menjaga keamanan data dalam penggunaan jangka panjang sebaiknya perusahaan melakukan backup data agar tidak hilang atau terkena bencana lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fatta, Al Harif 2008, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

[2] Jogiyanto 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

[3] Salahuddin, M dan A.S, Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung.

[4] Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono 2013, Pengantar Unified

Hal - 7

Page 8: eprints.mdp.ac.ideprints.mdp.ac.id/1029/1/52jurnal Eka Lina(2).docx · Web viewRUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik (well defined) dan penstrukturan

Modeling Language(UML), Diakses 15 Febuari 2013 dari http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6039/MateriSuplemenUml.pdf

[5] Sutabri, Tata 2005, Sistem Informasi Manajemen, Andi, Yogyakarta.

[6] Whitten, Bentley dan Dittman 2006, Metode Desain dan Analisis Sistem: Edisi ke-6. Andi, Yogyakarta.

Hal - 8