EJAAN, ready.ppt

12
EJAAN, PILIHAN KATA, EJAAN, PILIHAN KATA, KALIMAT, DAN PARAGRAF KALIMAT, DAN PARAGRAF

Transcript of EJAAN, ready.ppt

Page 1: EJAAN, ready.ppt

EJAAN, PILIHAN KATA, EJAAN, PILIHAN KATA, KALIMAT, DAN PARAGRAFKALIMAT, DAN PARAGRAF

Page 2: EJAAN, ready.ppt

Ejaan

Ejaan tidak sama dengan mengeja, Mengeja berasal dari kata dasar eja. Eja menjadi mengeja artinya melafalkan atau menyebutkan huruf-huruf satu demi satu.

Misalnya kata makan, jika di eja menjadi “m-a-k-a-n”. Ejaan diartikan sebagai suatu ilmu yang menerangkan bagaimana kita harus menyatakan bahasa bentuk lisan.

Page 3: EJAAN, ready.ppt

Pilihan kata (diksi) Pilihan kata adalah hasil dari memilih

kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana.

Hal yang perlu kita amati dalam pilihan kata yaitu :

1.Kemampuan memilih kata dimungkinkan bila seseorang memilki kosakatayang luas.

2.Kemampuan membedakan secara tepat kata-kata yang memiliki nuansaserumpun.

3.Kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat untuk situasi atau kontekstertentu.

Page 4: EJAAN, ready.ppt

Syarat Ketepatan Pemilihan Kata Terdapat 6 syarat, yaitu :

Dapat membedakan antara denotasi dan konotasiDapat membedakan kata-kata yang hampir

bersinonimDapat membedakan kata-kata yang hampir mirip

ejaanyaDapat memahami dengan tepat makna kata - kata

abstrakDapat memakai kata penghubung yang berpasang

secara tepatDapat membedakan kata-kata umum dan kata

khusus

Page 5: EJAAN, ready.ppt

Kalimat

adalah bagian tulisan yang memilki struktur minimal subjek (s)

dan predikat (p) dan intonasi sudah lengkap dengan maknanya.

Unsur-unsur kalimat

adalah fungsi sintaksis yang disebut sebagai peran kata. Unsur kalimat terdiri dari :

1. Subjek Subjek adalah bagian kalimat yang menunjuk pelaku, sesuatu hal

yang menjadi pokok pembicaraan2. Predikat

Predikat adalah kalimat yang memberi tahu melakukan perbuatan didalam suatu kalimat.

3. Objek Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi P

4. PelengkapPelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi P yang berada

dibelakang predikat.5. Keterangan

Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan P dalam kalimat.

Page 6: EJAAN, ready.ppt

Kalimat–kalimat yang tepat sasaran selalu meninggalkan pengaruh dan menumbulkan pesan. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif. Untuk menyusunnya perhatikan hal-hal berikut,yaitu :Kekompakan dan kesatuan

Kalimat dikatakan kompak dan ada kesatuan jika dalam satu kalimat hanya terkandung satu pokok pikiran atau gagasan. Kesatuan gag asan ini terlihat pada kehadiran fungsi subjek(S), predikat(P), objek(O),dan dapat pula di lenkapi dengan fungsi pelengkap(pel), serta keterangan(K).

•Kehematan Kehematan dalam kalimat efektif meliputi kehematan pemakaian

kata, frase, atau unsur kalimat lainnya yang tidsak di perlukan.1. pengulangan bagian-bagian kalimat. ketika menggabungkan beberapa kalimat tunggal menjadi kalimat

majemuk, kita sering mengulang kata-kata yang sama menduduki fungsi yang sama. Pengulangan semacam ini tidak perlu

Page 7: EJAAN, ready.ppt

2. pemakaian hiponimi hiponim merupakan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata kelompoknya.3. pemadatan kelompok kata menjadi kata. kelompok kata yang panjang sering memiliki padanan yang lebih singkat dan hemat. Contoh: menjadi sebab > menyebabkan

• Kevariasian kevariasian bentuk-bentuk kalimat untuk menjaga keseimbangan

antara jumlah kalimat panjang dan kalimat pendek, kalimat aktif dan pasif, kalimat langsung dan tak langsung, kalimat berita, tanya, dan perintah, serta kevariasian dalam mengawali kalimat.

• Kesejajaran Pemakaian kata, kelompok kata, atau bentuk kata didalam kalimat

harus dijaga kesejajarannya. Bila suatu gagasan di tempatkan dalam struktur kata benda(misalnya bentuk pe-an) maka kata-kata atu kelompok kata yang lain yang menduduki fungsi gramatikal yang sama harus ditempatkan ke dalam kata benda dalam bentuk ini.

Page 8: EJAAN, ready.ppt

• Penekanan Penekanan bertujuan untuk menegaskan gagasan yang d anggap penting

pada bagian-bagian tertentu.1. Posisi kalimat

urutan umu pola kalimat bahasa indonesia adalah subjek, predikat, objek, dan keterangan(SPOK).2. Urutan logis

Penekanan bagian kalimat dapat juga di tempuh dengan menyusun secara logis informasi yang ada dalam kalimat.3. Pemakaian repetisi

Pepetisi adalah pengulangan bagian-bagian kalimat tertentu yang di anggap penting di dalam kalimat yang merupakan efek penekanan gagasan

Page 9: EJAAN, ready.ppt

Paragraf

Paragraf merupakan model karangan yang terkecil. Sebagai model karangan, pernyatan yang terangkai pada paragraf harus urut, menyatakan hubungan kesatuan, ubungan yang menyatakan adanya ikatan struktural bahasa dan ikatan logis berbahasa, dan hubungan yang menunjukkan cara berfikir.

Ciri-ciri paragraf

1. Ada kesatuan gagasan berarti ada hubungan mengenai masalah dan tema dalam pengembangan.

2. Menyatu berarti hububgan gramatikal dan semantis antara satu kalimat dan kalimat lain pembentuk paragraf harus menyatu.

3. Cukup pengembangannya berarti paragraf yang menyediakan secara cukup kebutuhan minimal kalimat penjelas sehingga tema yang telah dirumuskan tercapai.

4. Bergaya paparan berarti gaya penyajian paragraf dalam bahasa indonesia ilmiah adalah paparan. Gaya paparan ini berfokus pada pemberian informasi, penjelasan, keterangan, atau pemahaman.

Page 10: EJAAN, ready.ppt

Pola pengembangan paragraf1. Pengembangan dengan analisis penalaran

Pengembangan dengan analisis penalaran ini dilakukan penautan secara deduktif antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Dengan cara:

a. Pengurutan gagasan yang logisb. Penghubungan sebab-akibatc. Pemrosesand. Pendefinisian

2. Pengembangan dengan ilustrasiPengembangan dengan ilustrasi sering memanfaatkan logika induktif untuk melakukan eksplanasi terhadap gagasan pokok paragrafnya,dengan cara :

a. Pencontohanb. Pembandingan dan penentanganc. Pengisahan

Page 11: EJAAN, ready.ppt

Salah nalar dalam pengembangan paragraf

Pemanfaatan pola-pola pengembangan paragraf seperti yang dipaparkan pada bagian pola pengembangan paragraf penulis dalam menghasilkan paragraf yang baik.

Jenis paragraf

Berdasarkan letak pokok pikiran yang tertuang dalam kalimat utama, pargraf dibedakan atas paragraf deduktif, induktif, kombinasi, dan deskriptif :

Paragraf deduktifparagraf jenis ini kalimat utama yang mengandung pokok pikiran terletak pada awal paragraf. Pola pikirnya dari umum ke khusus.

Paragraf induktufKebalikan paragraf ddeduktif adalah paragraf induktif paragraf

jenis ini disebut juga paragraf dadakan(suspence paragraph)

Page 12: EJAAN, ready.ppt

Paragraf kombinasiParagraf ini sering disebut paragraf campuran,yaitu

kombinasi antara paragraf deduktif dengan induktif.kalimat utama di awal kemudian diulang lagi diakhir paragraf.bunyi kalimatnya boleh berbeda,tetapi intinya tetap sama.

Paragraf deskriptifDeskripsi berarti penggambaran.inti paragraf ini digambarkan secara samar-samar dalam paragraf.kalimat utama tidak terdapat di mana- mana.baru setelah dibaca diketahui maksud paragraf tersebut.