Ejaan & Pilihan Kata

50
TATA EJAAN DAN PILIHAN KATA

description

Menggunakan dan memilih ejaan dan kata kata yang sesuai

Transcript of Ejaan & Pilihan Kata

Page 1: Ejaan & Pilihan Kata

TATA EJAAN DAN PILIHAN KATA

Page 2: Ejaan & Pilihan Kata

TATA EJAAN

Ejaan : seperangkat aturan/kaidah

pelambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan dan penulisannya dalam suatu bahasa

EJAAN dan MENGEJAEJAAN dan MENGEJA

Ejaan ≠ Mengeja

Page 3: Ejaan & Pilihan Kata

Mengeja adalah: kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau

kata.

Ejaan = rambu-rambu yang harus dipatuhi

Mengeja = pelafalan sesuai rambu yang ditentukan

Page 4: Ejaan & Pilihan Kata

Sejarah ejaan dalam bahasa Indonesia

Ejaan Van Ophuijsen (1901 – 1947) Seorang guru besar Belanda & pemerhati

bahasa Indonesia

Ejaan Republik (ejaan Suwandi) (1947 – 1972)

Menteri PP dan K RI saat itu

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 16 Agt. 1972 – sekarang)

Page 5: Ejaan & Pilihan Kata

Contoh Pemakaian huruf

Ejaan Van Ophuijsen

Ejaan Republik (Ejaan Suwandi)

Ejaan Yang Disempurnakan

choesoes

Djoem’at

ja’ni

pajoeng

tjoetjoe

soenji

chusus

Djum’at

jakni

pajung

tjutju

sunji

khusus

Jumat

yakni

payung

cucu

sunyi

Page 6: Ejaan & Pilihan Kata

Ruang Lingkup EYD

1. Pemakaian huruf

2. Penulisan huruf

3. Penulisan kata

4. Penulisan unsur serapan

5. Pemakaian tanda baca (pungtuasi)

Page 7: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Abjad Vokal Konsonan Pemenggalan Nama diri

Membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa :

Page 8: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Abjad (a,b, c,… z -- A, B, C, … Z) Vokal (a, i, u, e, o -- A, I, U,E, O)

Diftong (gabungan dua vokal) ai, au, oi

Contoh: bantai, kacau, amboi diftong mulai, namai, bau bukan diftong (diucapkan ai bukan ay)

Ramai Pulau

Sepoi Limau

Page 9: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Konsonan (b, c, d, … -- B, C,D,…)

Digraf (gabungan konsonan) kh, ng, ny, sy Contoh: khusus, ngilu, anyam, syair

Page 10: Ejaan & Pilihan Kata

Contoh pelafalan singkatan

SINGKATAN LAFAL YANG BENAR LAFAL YANG SALAH

AC

BBC

CIA

FBI

IGGI

IMF

MTQ

a-ce

be-be-ce

ce-i-a

ef-be-i

i-ge-ge-i

i-em-ef

em-te-ki

a-se

bi-bi-si

si-ai-e

ef-bi-ai

ai-ji-ji-ai

ai-em-ef

em-te-kyu

Page 11: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Pemenggalan 1. Pemenggalan kata dasar a. Jika di tengah kata ada dua huruf vokal berurutan contoh: di-a, do-a, ta-at b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan contoh: ta-bu, ka-wan, ca-tur c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan berurutan contoh: ap-ril, swas-ta, han-dal d. Jika di tengah kata ada tiga atau lebih huruf konsonan contoh: ab-sorb-si, kon-klu-si, in-struk-si

Page 12: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Pemenggalan

2. Pemenggalan imbuhan

awalan dan akhiran, yang ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal:

contoh: ba-ca-lah me-la-ri-kan pra-sa-ra-na

Page 13: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Pemenggalan

3. Pemenggalan kata gabungan

kata yang terdiri lebih dari satu unsur, dapat dipenggal: contoh: bio-data atau bio-da-ta intro-speksi atau in-tro-spek-si

Page 14: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Pemenggalan

4. Pemenggalan khusus kata yang mengandung sisipan (-el, -er, -em, -in), dapat

dipenggal:Kata dasar Kata turunan Pemenggalan I Pemenggalan I

tunjuk

getar

gigi

sambung

telunjuk

gemetar

gerigi

sinambung

telun-juk

geme-tar

geri-gi

sinam-bung

te-lun-juk

ge-me-tar

ge-ri-gi

si-nam-bung

Page 15: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Nama diri Penulisan nama diri harus mengikuti EYD, kecuali ada

pertimbangan khusus. contoh:1. Pemakaian biasa Rumahnya di jalan Pajajaran No. 5. Ia berkantor di Jalan Budi Utomo.2. Pemakaian dengan pertimbangan khusus Ayahku dosen Universitas Padjadjaran Bandung Perkumpulan Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908

Page 16: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Nama diri Untuk penulisan kata biasa bukan nama diri, untuk unsur kumia x

ditulis seperti apa adanya, selain itu x diganti ks. contoh:1. Unsur kimia, ditulis apa adanya Xenon (unsur kimia), Sinar X (istilah ilmu pengetahuan) x1, x2, x- (istilah dalam matematika)

2. Kata-kata biasa bukan nama diri export ditulis ekspor, extra ditulis ekstra,

complex ditulis kompleks, taxi ditulis taksi

Page 17: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian huruf

Nama diri Penulisan nama orang berlaku ketentuan khusus, yaitu

mengikuti kebiasaan orang yang punya nama meskipun menyalahi EYD

contoh: Judi Yudi Yudhi Judie Yoedie Yudhie Judy Yudy Yoedhy Judhy Yoedy Yoedhie

Page 18: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan huruf

Huruf Kapital1. Dipakai untuk huruf pertama awal kalimat2. Dipakai untuk huruf pertama petikan langsung3. Dipakai untuk huruf pertama ungkapan yang berhubungan

dengan Tuhan (Yang Mahakuasa, Quran, Weda, hamba-Mu,..)4. Dipakai untuk huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,

keturunan, keagamaan yang diikuti nama (Raden …, Haji …, Nabi…, dll.)

5. Dipakai untuk huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang/pengganti nama orang/instansi/nama tempat (Presiden Yudoyono, Menteri Pertanian, Gubernur Bali)

Page 19: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan huruf

Huruf Kapital6. Dipakai untuk huruf pertama unsur nama orang (Budi Luhur)7. Dipakai untuk huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa (Melayu,

Tionghoa,..)Contoh: ….suku Bugis, …bahasa JepangkeInggris-Inggrisan, menJawakan bahasa Indonesia

8. Dipakai untuk huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah

9. Dipakai untuk huruf pertama nama khas dalam geografi (Teluk Bayur, Gunung Semeru, Danau Toba, dll)

10. Dipakai untuk huruf pertama semua unsur nama negara, badan/lembaga pemerintahan, ketatanegaraan,serta nama dokumen resmi (Undang-Undang Dasar 1945, Departemen Agama RI, dll)Contoh: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

menurut undang-undang, perbuatan itu melanggar hukum

Page 20: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan huruf

Huruf Kapital11. Dipakai untuk huruf pertama unsur bentuk ulang sempurna yang

terdapat pada nama badan/lembaga (Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial)

12. Dipakai untuk huruf pertama semua kata nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan.

13. Dipakai untuk huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan (Bapak, Ibu, Paman, Kakak, dll.)Contoh: Ibu-ibu mengunjungi Ibu Febiola

14.. Dipakai untuk huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, sapaan (Jend., Sdr., M.M., dll.)

15. Dipakai untuk huruf pertama kata ganti anda,

Page 21: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan huruf

Huruf Miring1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan

nama buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam karangan.( majalah Prisma, tabloid Nova)

2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan.(dia muka menipu tapi ditipu)

3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk kata nama ilmiah atau ungkapan asing (nama ilmiah padi adalah oriza sativa)

Page 22: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Dasar Kata Turunan Bentuk Ulang Gabungan Kata Kata Depan di, ke, dari Kata Sambung si, sang Singkatan dan akronim Angka & Lambang Bilangan

Page 23: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Dasar

Ditulis sebagai satu kesatuan

Misal:

Buku itu sudah saya baca Kalimat di atas dibentuk dari 5 kata dasar

Page 24: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Turunan

1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya

Misal:

ketetapan

sentuhan

mempertanyakan

Page 25: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Turunan

2. Kata dasar berupa gabungan kata, awalan/akhiran ditulis serangkai dengan kata dasar

Misal:

diberi tahu

bertanda tangan

beri tahukan

Page 26: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Turunan

3. Kata dasar berupa gabungan kata, awalan dan akhiran sekaligus, ditulis serangkai dengan kata dasar

Misal:

memberitahukan

ditandatangani

melipatgandakan

Page 27: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Bentuk Ulang

ditulis secara lengkap dengan mengunakan tanda hubung

Misal:

anak-anak

berjalan-jalan

porak-poranda

Page 28: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Gabungan Kata 1. Gabungan kata (kata majemuk), unsur-

unsurnya ditulis terpisah.

Misal:

duta besar

kerja sama

meja tulis

luar biasa

kereta api cepat

mata kuliah

rumah sakit

terima kasih

Page 29: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Gabungan Kata 2. Gabungan kata yang mungkin menimbulkan

salah pengertian, ditulis dengan tanda hubung.

Misal:

alat pandang-dengar

anak-istri saya

orang-tua muda

kaki-tangan penguasa

(audio-visual aid)

(keluarga)

(ayah ibu muda)

(alat penguasa)

Page 30: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Gabungan Kata 3. Gabungan kata yang hubungannya sangat padu,

ditulis serangkai (tidak dirasakan sbg dua kata)

Misal:

acapkali

apabila

bagaimana

barangkali

belasungkawa

daripada

darmabakti

kilometer

Page 31: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Gabungan Kata 4. Salah satu unsur gabungan kata dipakai dalam

kombinasi, ditulis serangkai (tidak dirasakan sbg dua kata)

biokimia

antarkota

caturtungal

mahasiswa

mancanegara

neokolonialisme

nonkolesterol

transmigrasi

Non-Asia, neo-Nazi

Page 32: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Ganti ku, kau, mu, nya Kata ganti ku dan kau (dari aku dan engkau)

ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya

Misal:

aku bawa

aku ambil

engkau bawa

engkau ambil

kubawa

kuambil

kaubawa

kauambil

Page 33: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Depan di, ke, dari Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari

kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kata yang dianggap sbg satu kata

Misal:

di sini di mana di rumah

ke luar ke dalam ke depan

kepada daripada kemari

Dia berasal dari keluarga terpelajar

Catatan: di sbg awalan ≠ di sbg kata depan

Page 34: Ejaan & Pilihan Kata

Betulkan

Dilarang bersandar dipintu otomatis, Dilarang berdiri disamping baling-baling

pesawat terbang, Indra dilarang pergi kuliah keluar negeri Dilarang protes kalau tidak mau digebuk, Jangan digigit, nanti gigimu rontok!

Page 35: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Kata Sambung si, sang kata si dan sang ditulis terpisah dari kata

yang mengikutinya. Misal:

BENAR SALAH

si kecil

si hitam

sang diktator

sang raja

sikecil

sihitam

sangdiktator

sangraja

Page 36: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Partikel a. Partikel lah dan kah ditulis serangkai

dengan kata yang mendahuluinya Misal: pergilah ……. siapakah …… b. Partikel per yang berarti demi atau tiap

ditulis terpisah dengan kata yang mendahului atau mengikutinya

Misal: ….. masuk ruang satu per satu…. ….. Rp 10.000 per meter ….

Page 37: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Partikelc. Partikel pun ditulis terpisah dengan kata

yang mendahuluinya Misal: Hendak tidur pun aku ……. Satu kali pun Dia belum pernah ….Catatan: Kelompok yang dianggap padu ditulis

serangkai Misal: Adapun sebab-sebab dari …. Bagaimanapun juga akan lebih …

Page 38: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan akronim a. Menyingkat satu kata pakai satu titik Misal: nomor disingkat no. halaman disingkat hal. b. Menyingkat dua kata pakai dua titik Misal: atas nama disingkat a.n. opere citato disingkat op.cit.Catatan:Singkatan nama dari huruf awal tanpa titikMisal: Perseroan Terbatas disingkat PT Amerika Serikat disingkat AS

Page 39: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan akronim c. Menyingkat tiga kata atau lebih pakai satu

titik Misal: dan kawan-kawan disingkat dkk. yang akan datang disingkat yad.Catatan: Singkatan nama yang terbentuk dari

gabungan huruf awal kata ditulis tanpa titikMisal: BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BPS (Biro Pusat Statistik)

Page 40: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan akronim d. Lambang kimia, satuan ukuran, takaran,

timbangan dan mata uang tidak diikuti titik Misal: sentimeter disingkat cm kilovolt-ampere disingkat KVACatatan: Singkatan nama yang terbentuk dari

gabungan huruf awal kata ditulis tanpa titikMisal: BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BPS (Biro Pusat Statistik)

Page 41: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan Akronim

a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis semua

Misal:

FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Page 42: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan Akronim

b. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf/suku kata dari deret kata huruf awal ditulis dengan huruf kapital

Misal:

Kadin (Kamar Dagang dan Industri)

Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)

Page 43: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Singkatan dan Akronim

c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf/suku kata/huruf dan suku kata dari deret kata semuanya ditulis dengan huruf kecil tanpa titik

Misal:

radar (radio directing and ranging)

rapim (rapat pimpinan)

rudal (peluru kendali)

Page 44: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Angka & Lambang Bilangan

a. Dipakai untuk menyatakan lambang bilangan nomor.

b. Digunakan untuk menyatakan:

- ukuran panjang, berat, isi (3 ons, 4 hektar)

- satuan waktu (pukul 15.30)

- nilai uang (500 Yen)

- kuantitas (jumlah)

Page 45: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan kata

Angka & Lambang Bilangan

c. Dipakai untuk melambangkan nomor (jalan, rumah, apartemen, kamar pada alamat, dll.)

Jl. Kedung Baruk 98 Surabaya

d. Digunakan untuk menomori bagian karangan dan ayat dalam kitab suci, Undang-Undang, peraturan, dll.

Bab X, Pasal 5, halaman 300

Page 46: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan unsur serapan

Unsur serapan diambil dari bahasa daerah dan bahasa asing

Berdasar integritasnya, unsur serapan dibagi menjadi:

a. Belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, pengucapannya masih mengikuti cara asing.

Misal: reshuffle

shuttle cock

Page 47: Ejaan & Pilihan Kata

Penulisan unsur serapan

a. Pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia

Misal:

haemoglobin menjadi hemoglobin

authentic menjadi autentik

colonel menjadi kolonel

central menjadi sentral

technique menjadi teknik

Page 48: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian tanda baca

1. Tanda titik (.)

2. Tanda koma (,)

3. Tanda titik koma (;)

4. Tanda titik dua (:)

5. Tanda hubung (-)

6. Tanda pisah () panjangnya dua kali

tanda hubung

7. Tanda elipis (…)

Page 49: Ejaan & Pilihan Kata

Pemakaian tanda baca

8. Tanda tanya (?)

9. Tanda seru (!)

10. Tanda kurung ((…))

11. Tanda kurung siku ((…))

12. Tanda petik (“…”)

13. Tanda petik tunggal ((‘…’))

14. Tanda garis miring (/)

15. Tanda penyingkat atau apostrop (‘)

Page 50: Ejaan & Pilihan Kata

Sampai Jumpa Minggu Depan