Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

6
Apr | 16 e-news Newsletter pelanggan ABB di Indonesia Dalam industri makanan dan minuman, efisiensi adalah kata kunci yang memiliki arti sangat penting – baik dalam setiap proses maupun sumber daya yang terkait. Mereka dituntut menjadi lebih produktif de- ngan penggunaan energi yang lebih efisien. Industri makanan dan minuman saat ini berada di bawah tekanan besar – mulai dari tingkat pengecer dan jaringan distribusi dengan kekuatan penetapan harga yang luar biasa, hingga tingkat konsumen yang berharap proses produksi berkelanjutan. Mulai dari produsen raksasa hingga usaha rumah tangga, semakin banyak industri makanan dan minuman yang menghitung biaya penggunaan energi dalam ongkos usaha mereka dan hal ini menjadi kunci dalam kelangsungan usaha mereka. Walau- pun efisiensi energi tidak selalu menjadi biaya terbesar, melalui beberapa upaya, energi dapat dikendalikan dalam setiap industri yang mengedepankan penghe- matan biaya. Ada begitu banyak peluang untuk me- ningkatkan efisiensi energi dalam beberapa proses dan aktivitas memasok makanan dan minuman ke pasar. Peluang ini dapat dilihat dari konversi bahan baku untuk kemasan akhir/pembotolan dan palletizing. Selain menghemat energi dan air, ada banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk mendukung prioritas produksi se- perti produktivitas, kualitas dan keamanan pangan, yang sekaligus dapat mengurangi limbah. ABB menggabungkan 130 tahun keahlian di bidang energi dengan portofolio produk, perangkat lunak (software) dan servis untuk membantu pelaku industri makanan dan minuman memantau dan mencatat penggu- naan energi, mengurangi penggunaan dan kerugian energi, dan mengelola peralatan dan proses dengan lebih efektif. Isi Wakil Presiden Swiss kunjungi ABB 4 Doris Leuthard, Wakil President Swiss dan rombongan berkunjung ke pabrik MCB ABB di Cibitung unutk membahas ber- bagai proyek energi terbarukan di Indonesia. ABB mining and energy executive business forum 7 Tim eksekutif ABB akan berbagi infor- masi penting terkait strategi perusahaan dan pentingnya Indonesia bagi ABB di 2016 dan tahun-tahun mendatang. Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman Gaya kepemimpinan bukan karena gender 8 Wawanacara Country HR Manager ABB di Indonesia, Meike Hanny dengan majalah Listrik Indonesia. Meike menyampaikan persepektifnya tentang kepemimpinan dan gender.

Transcript of Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

Page 1: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

Apr|16e-news Newsletter pelanggan

ABB di Indonesia

Dalam industri makanan dan minuman, efisiensi adalah kata kunci yang memiliki arti sangat penting – baik dalam setiap proses maupun sumber daya yang terkait. Mereka dituntut menjadi lebih produktif de-ngan penggunaan energi yang lebih efisien.

Industri makanan dan minuman saat ini berada di bawah tekanan besar – mulai dari tingkat pengecer dan jaringan distribusi dengan kekuatan penetapan harga yang luar biasa, hingga tingkat konsumen yang berharap proses produksi berkelanjutan.

Mulai dari produsen raksasa hingga usaha rumah tangga, semakin banyak industri makanan dan minuman yang menghitung biaya penggunaan energi dalam ongkos usaha mereka dan hal ini menjadi kunci dalam kelangsungan usaha mereka. Walau-pun efisiensi energi tidak selalu menjadi biaya terbesar, melalui beberapa upaya, energi dapat dikendalikan dalam setiap industri yang mengedepankan penghe-

matan biaya.

Ada begitu banyak peluang untuk me-ningkatkan efisiensi energi dalam beberapa proses dan aktivitas memasok makanan dan minuman ke pasar. Peluang ini dapat dilihat dari konversi bahan baku untuk kemasan akhir/pembotolan dan palletizing.

Selain menghemat energi dan air, ada banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk mendukung prioritas produksi se-perti produktivitas, kualitas dan keamanan pangan, yang sekaligus dapat mengurangi limbah.

ABB menggabungkan 130 tahun keahlian di bidang energi dengan portofolio produk, perangkat lunak (software) dan servis untuk membantu pelaku industri makanan dan minuman memantau dan mencatat penggu-naan energi, mengurangi penggunaan dan kerugian energi, dan mengelola peralatan dan proses dengan lebih efektif.

Isi

Wakil Presiden Swiss kunjungi ABB 4

Doris Leuthard, Wakil President Swiss dan rombongan berkunjung ke pabrik MCB ABB di Cibitung unutk membahas ber- bagai proyek energi terbarukan di Indonesia.

ABB mining and energy executivebusiness forum 7

Tim eksekutif ABB akan berbagi infor-masi penting terkait strategi perusahaan dan pentingnya Indonesia bagi ABB di 2016 dan tahun-tahun mendatang.

Efisiensi energi dalam indus-tri makanan dan minuman

Gaya kepemimpinan bukan karena gender 8

Wawanacara Country HR Manager ABB di Indonesia, Meike Hanny dengan majalah Listrik Indonesia. Meike menyampaikan persepektifnya tentang kepemimpinan dan gender.

Page 2: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

2 3What’s Up Down Under 1|14What’s Up Down Under 1|14

E-NEWS 2 E-NEWS 3

Ahlinya fleksibilitas

Industri makanan dan minuman berubah dengan cepat. Untuk ini, kami di ABB bekerjasama dengan mitra bisnis kami dalam menawarkan keahlian dan solusi di bidang robotik untuk memenuhi permin-taan pasar yang dinamis.

Jika usaha Anda bergerak di industri makanan dan minuman, Anda pasti me-ngetahui bahwa industri ini mengalami perubahan yang cukup signifikan be-lakangan ini atau bahkan Anda sendiri mungkin mengalaminya secara langsung. Dalam industri ini, proses produksi yang panjang dan terbatasnya jenis kemasan merupakan hal yang biasa, namun saat ini pelaku industri lebih tertarik pada kema-san sesuai dengan tuntutan pasar, pro-ses produksi yang lebih singkat, kemasan yang lebih bervariasi serta kemungkinan untuk membuat kemasan satuan.

Selain itu, jeda waktu pembuatan lini produksi baru dan dimulainya proses produksi semakin sempit, sedangkan ra-gam kemasan produk menjadi lebih rumit dengan pilihan ukuran yang beragam un-tuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Di seluruh dunia semakin banyak orang yang mengkonsumsi makanan dalam ke-masan dan membeli barang-barang se- iring peningkatan standar hidup dan per-tumbuhan jumlah penduduk. Perubahan gaya hidup juga terkait erat dengan pe-ningkatan ini sehingga orang beralih pada makanan dalam kemasan dan mengu-rangi kegiatan memasak. Pelanggan juga lebih sadar akan kesehatan dan menuntut produk yang lebih segar, yang menuntut waktu pengiriman lebih pendek.

Di saat yang sama, persaingan antar me-rek makanan dan minuman, juga antara distributor dan pengecer semakin me-ningkat, dan kemasan produk yang me-nariklah yang biasanya memikat perhatian pelanggan. Keamanan dan kebersihan makanan juga mendapatkan perhatian yang besar, sedemikian besarnya hingga pelanggan ingin produk yang diproses ti-dak tersentuh oleh tangan manusia.

Semua faktor diatas membuat pelaku industri semakin bekerja keras dalam

memenuhi tuntutan pelanggan.

Sistem robot yang fleksibel dapat membantu. Para produsen peralatan menyadari keun-tungan bisnis yang bisa mereka dapatkan dengan menerapkan solusi operasional yang cerdas di industri makanan dan minuman – solusi yang unggul dan ber-beda dari yang lain

Dengan mengganti mesin konvensional dengan robot industri, permasalahan yang kerap kali muncul akibat modernisa-si industri makanan dan minuman dapat diatasi. Robot dengan enam sumbu me-nyediakan fleksibilitas yang sesuai bagi lingkungan produksi yang sangat dina-mis, tanpa mengurangi kecepatan dan keakuratan peralatan konvensional.

Otomatisasi robot membuat pekerjaan menjadi lebih mudah seperti mengubah desain kemasan dan konfigurasi se-suai tuntutan pasar, serta mengubah lini produksi dengan cepat untuk mengganti produk yang kurang popular dan mem-perkenalkan yang baru. Bahkan, saat ini beberapa prosesor hanya memiliki 20-40 menit atau kontrak yang sangat singkat untuk menghasilkan produk tertentu. Se-buah kesalahan persepsi yang kerap ter-jadi adalah robot hanya cocok digunakan pada proses panjang untuk pembuatan produk yang sama, namun nyatanya ro-bot biasanya memiliki pergantian tercepat setelah diprogram dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pro-ses produksi. Robot juga dapat secara

drastis mempersingkat waktu antara produksi dan pengiriman ke pengecer, sehingga kesegaran produk dapat tetap terjaga.

Sistem robot mampu menjawab kekha-watiran akan keamanan produk dari resiko pencemaran serta penelusuran proses produksi dapat dilakukan berkat otomatisasi sistem dan minimnya proses dengan sentuhan tangan manusia terha-dap produk.

Menjawab tantangan Saat ini, beberapa industri makanan dan minuman masih menggunakan teknologi lama dan beranggapan bahwa mempe-kerjakan robot adalah sesuatu menakut-kan. Namun, dalam industri ini, produsen dan pelanggan harus memilki alat yang memungkinkan mereka menggabung-kan dan memelihara sistem robot jika ingin bersaing. Meningkatkan kemuda-han penggunaan dan pengembangan fungsi standar merupakan hal yang sa-ngat penting untuk industri ini.

Di ABB, kami menjawab tantangan ini dengan berbagai produk, termasuk pera-latan simulasi dan program berbasis PC, seperti Pickmaster 3, Picking PowerPac dan Palletizing PowerPac, serta solusi standar seperti solusi Integrated Vision, solusi untuk proses kemasan RacerPack dan paket plug-and-play yang lain. Kami juga meningkatkan fleksibilitas robot kami dengan IRB 360 FlexPickers, ke-lompok robot untuk palletizing dan robot 6-sumbu untuk memenuhi hampir setiap

kebutuhan.

ABB ingin mengurangi persepsi bahwa robot adalah bagian khusus peralatan produksi yang membutuhkan begitu ba-nyak pelatihan dan usaha untuk mengin-tegrasikan. Pada kenyataannya, robot ABB adalah sumber dari fleksibilitas dan harus dilihat sebagai bagian yang standar untuk operasi-operasi kompetitif.

Seiring waktu, robot telah membuktikan dirinya sebagai bagian penting dalam menciptakan solusi yang fleksibel, lincah dan cepat yang diperlukan saat ini oleh operasional industri makanan dan minu-man agar tetap kompetitif. Sistem robot modern dari ABB dan mitra-mitranya dapat menangani kecepatan dan situasi yang tidak dapat diatasi oleh manusia, serta menangani hal-hal yang sebelum-nya dianggap mustahil untuk dikerjakan secara otomatisasi. Robot tidak memer-lukan tempat besar dan bisa mengganti-kan peralatan konvensional yang biasa-nya membutuhkan area luas.

Singkatnya, robot industri sekarang dapat menangani hampir semua tugas yang dibutuhkan oleh industri makanan dan minuman, tetapi membutuhkan tim ahli untuk membantu kesuksesan ope-rasi Anda. Dukungan ABB selalu tersedia bagi Anda, kapan saja, dimana saja – un-tuk segala jenis proyek.

Obama dan Merkel terkesan oleh terobosan baru tekonologi digital ABB di Hanover Fair

Dalam kunjungannya ke Hanover Fair, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Pre-siden AS Barack Obama menyaksikan terobosan baru ABB berupa smart-sen-sor. Kedua pemimpin tersebut menyi-mak penjelasan bagaimana smart-sensor ABB dapat meningkatkan produktivitas ratusan juta motor listrik, dan untuk per-tama kalinya, terhubung dengan layanan berbasis cloud.

Di stand ABB, Merkel dan Obama me-nyimak bagaimana smart-sensor dapat diterapkan untuk sebagian besar motor tegangan rendah, baik baru atau sudah digunakan, untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi downtime dan menghemat

biaya. Solusi digital ini untuk pertama ka-linya memungkinkan motor LV terintegrasi ke dalam Internet of Things, Services and People.

Didampingi CEO ABB Ulrich Spiesshofer, Greg Scheu, Presiden ABB untuk Wilayah Amerika dan Hans-Georg Krabbe, Coun-try Managing Director ABB di Jerman, kedua pemimpin juga menyaksikan robot Yumi yang menunjukkan betapa mudahn-ya melekatkan smart-sensor di motor LV. Melalui koneksi nirkabel ke internet, data kinerja motor ditampilkan di layar besar, dan menunjukkan bagaimana kerusakan tak terduga dapat dihindari dan konsumsi energi berkurang.

Solar Impulse lanjutkan misi keliling dunia

Seusai liburan musim dingin di Hawaii, misi keliling dunia Solar Impulse dimulai kembali, yang bertujuan menjadikannya pesawat pertama yang mengelilingi du-nia tanpa bahan bakar fosil setetespun. ABB menyediakan dukungan teknis me-lalui aliansi antara inovasi dan teknologi dengan proyek perintis. Bersama-sama, ABB dan Solar Impulse menyuarakan pesan bahwa pertumbuhan ekonomi ti-dak selalu merusak lingkungan.

Setelah membuat kontribusi penting ta-hun lalu bagi misi Solar Impulse, sebe-lum lepas landas dan di beberapa tempat pendaratan, ABB kembali menugaskan insinyurnya untuk bekerja sama dengan staf darat Solar Impulse sepanjang pe-nerbangan yang akan melintasi benua

Amerika Serikat hingga ke titik lepas lan-das awal di Abu Dhabi.

Solar Impulse tidak didesain untuk mengangkut penumpang, namun untuk menunjukkan bahwa sumber energi al-ternatif dan teknologi baru dapat meng-hasilkan energi berkesinambungan bagi dunia,” ujar Solar Impulse co-founder dan pilot, Bertrand Piccard. “Aliansi kami de-

ngan ABB adalah perpaduan yang sem-purna karena kami memiliki tujuan yang sama, menyediakan energi yang lebih efisien dan melestarikan sumber daya alam.”

Informasi lebih lanjut tentang Solar Im-pulse dapat disimak di: www.abb.com/betterworld

Page 3: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

4 5What’s Up Down Under 1|14What’s Up Down Under 1|14

E-NEWS 4 E-NEWS 5

ABB melalui unit bisnis Grid Automation, mengadakan serangkaian forum bagi pelanggan dan tim internal ABB, yang menyajikan informasi terbaru mengenai teknologi ABB termasuk proses servis khususnya dalam bidang otomatisasi ja-ringan dan komunikasi.

Forum pelanggan yang diberi tema “ABB MicroScada Pro Release Tour 2.0”, fokus pada penawaran smart-software Mi-croScada Pro sebagai bagian MicroSCA-DA Pro SYS600 yang menangani infor-masi tepat waktu dalam kapasitas besar dari perangkat cerdas bagi otomatisasi gardu induk, sistem manajemen distri-busi, industri dan kereta api.

Acara ini fokus pada pasar Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 50 peserta berb-agai unit PLN, industri swasta dan EPCs. Topik diskusi mencakup MicroScada, DMS 600, and cyber security.

Acara berjalan interaktif dengan aktifnya peserta dalam mengajukan pertanyaan atas beberapa topik presentasi. Demo teknologi MicroScada termasuk DMS 600 dan demo produk (Relay REL670, RED670, REC650, RTU, dan Tropos) juga menarik banyak perhatian peserta

saat rehat siang. Selain itu, topik gardu induk digital (digital substation), future smart nod dalam jaringan digital dan terpusat juga menarik banyak perhatian peserta dengan berbagi pertanyaan yang diajukan.

Acara ditutup oleh Richard Ledgard, Managing Director ABB di Indonesia yang menegaskan komitmen ABB dalam mendukung Indonesia mencapai target menjadi negara industri di 2020 men-datang.

ABB adakan forum pelanggan MicroScada Pro Release Tour 2.0 untuk perkuat pema-haman pelanggan dalam otomatisasi jaringan dan sistem kontrol

Berbagi keahlian dengan para pelaku industri semen Indonesia

ABB di Indonesia mengadakan seminar sehari yang meliputi enam presentasi mengenai update terbaru di industri se-men Indonesia dan juga perkembangan terbaru mengenai kontrol proses, produk dan jasa yang ditawarkan oleh ABB untuk industri semen. Acara ini diadakan pada 4 Maret 2016 di Jakarta Peserta hadir dari beragam perusahaan terkemuka di in-dustri semen Indonesia. Selama seminar, para peserta langsung berdiskusi dengan tim ahli ABB khusus untuk industri se-men, baik dari Indonesia maupun Swiss

Sebagai pemimpin pasar di industri se-men, ABB mengundang para insinyur dan manajer dari industri terkait untuk berpar-tisipasi pada seminar ini, yang bertujuan memperkaya pengetahuan dan keahlian yang dapat bermanfaat bagi peserta. ABB, yang diwakili oleh unit bisnis Pro-cess Industry, secara konstan memper-barui silabus presentasi sehingga relevan dengan keadaan saat ini. Selain itu, dalam seminar ini, tim ABB juga menyediakan sesi pelatihan untuk produksi, perawatan, kontrol proses dan kualitas. Tim ABB juga ingin memastikan pabrik semen tersebut harus ditangani oleh orang yang tepat dan membekali peserta dengan update teknologi terkini dan proyek – proyek ter-kait industri semen di Indonesia.

Salah satu peserta juga berkomentar, “Seminar ini sangat penting bagi kami sebagai insinyur dan manajer di pabrik semen. Seminar ini membuka pintu baru untuk teknologi, pengalaman, praktek terbaik dan inovasi, yang mampu me-ningkatkan keahlian dan wawasan kami sesuai dengan industri yang kami geluti”.

Wakil Presiden Swiss kunjungi ABB untuk diskusi proyek energi terbarukan

Wakil Presiden Swiss mengunjungi pabrik ABB di Cibitung, untuk memba-has bagaimana ABB dapat mendukung berbagai proyek energi terbarukan di Indonesia. Topik utama diskusi meliputi perkembangan beberapa proyek pen-ting dan kerja sama dengan mitra lokal. Kunjungan ke ABB ini adalah bagian dari kunjungan resmi ke Presiden Indo-nesia Joko Widodo dan beberapa men-teri. Pertemuan ini bertujuan membina hubungan perdagangan antara Indone-sia dan Swiss

Dalam kunjungan ke ABB, ABB mem-fasilitasi pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan seperti PLN dan perwakilan bisnis di Indonesia, yang membahas proyek-proyek energi ter-barukan di Indonesia. Salah satu topik penting yang dibahas adalah bagaimana ABB dapat mendukung berbagai proyek energi terbarukan di Indonesia dan juga pembahasan seputar proyek-proyek energi PLN, serta mempromosikan ke-mitraan yang lebih kuat dengan sektor swasta di Indonesia. Salah satu teknologi berbasis energi terbarukan adalah mi-crogrids, yang dikerjakan ABB di ber-bagai daerah terpencil di dunia.

Pertemuan antara ABB dan mitra bisnis-nya ini sejalan dengan rencana Indonesia untuk membangun pembangkit tenaga listrik yang menghasilkan tambahan listrik

sebesar 35,000MW di 2019. Dalam pro-gram ini, PLN akan membangun 10,000 MW sedangkan sisanya 25,000MW akan ditawarkan ke pihak swasta atau dike-nal dengan Independent Power Produ-cers (IPP). Program ini juga mendukung pemerintah dalam meningkatkan target penggunaan energi terbarukan sebesar 23% di 2025.

Pertemuan tersebut membahas berbagai tantangan yang kerap ditemui di Indone-sia dalam hal infrastruktur dan keahlian, yang merupakan dua hal utama yang di-tawarkan ABB dalam membantu pemer-intah menyediakan listrik yang stabil dan andal bagi masyarakat Indonesia. ABB memiliki portofolio yang kuat dalam hal produk dan sistem untuk integrasi energi terbarukan, solusi distribusi dan otoma-tisasi untuk interkoneksi sumber energi terbarukan berupa microgrid.

“Dengan pengalaman lebih dari 125 tahun dalam teknologi ketenagalistrikan, ABB telah membuktikan keunggulan yang luar biasa dalam hal penyediaan akses listrik yang aman, andal dan efisien, yang meru-pakan faktor penting dalam mengintegra-sikan energi terbarukan. Kami berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam penyediaan akses listrik yang ramah ling-kungan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Richard Ledgard, Country Managing Di-rector of ABB in Indonesia.

Wakil Presiden Swiss dan rombon-gan juga mengunjungi instalasi panel surya ABB yang terletak di atap pabrik, yang menuai pujian atas komitmen ABB bagi penggunaan sumber en-ergi yang ramah lingkungan dan ber-kesinambungan. Kunjungan dilanjutkan ke area perakitan MCB disertai penjela-san mengenai pasar penjualan produk, aplikasi dan prosedur keselamatan yang ketat, yang mendapat perhatian besar dari rombongan. Kunjungan diakhiri di ruang demo yang menyajikan solusi ABB untuk efisiensi bangunan seperti sistem KNX.

ABB telah banyak berpartisipasi dalam berbagai proyek energi terbarukan di Indonesia. Di 2013, sistem penyimpa-nan energi ABB membantu masyarakat di Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua untuk mendapatkan 24 jam akses lis-trik yang andal melalui tenaga surya. Solusi ini membantu mengurangi biaya efisiensi dan ketergantungan terhadap genset berbahan bakar fosil. Di 2014, ABB memasok EssPro Energy Storage Power Conversion System (PCS) 240 kW untuk proyek percontohan di Pulau Kei Besar, Maluku. Hal ini membantu PLN menghemat biaya pengadaan lis-trik, serta mengurangi polusi udara dan suara yang membawa manfaat finansial dan lingkungan bagi masyarakat se-tempat.

Page 4: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

6 7What’s Up Down Under 1|14What’s Up Down Under 1|14

E-NEWS 6 E-NEWS 7

ABB dukung pertumbuhan bisnis data center di Indonesia

Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri data center di Indonesia, ABB menghadirkan solusi data center yang memastikan kegiatan operasional indus-tri berjalan dengan aman, efisien, dan dapat diandalkan

Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan industri di Indonesia telah dirasakan sejak tahun 2012. Rencana pemerintah untuk merancang e-commerce roadmap untuk alasan keamanan menyebabkan kebutuhan akan data center di berba-gai sektor industri terus meningkat. Hal ini jelas menciptakan peluang baru bagi penyedia teknologi data center di In-donesia. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis mulai dari sektor swasta dan publik, bank dan perusaha-an asuransi, hingga perusahaan penye-dia layanan telekomunikasi dan internet, seluruhnya memiliki infrastruktur dan in-formasi penting yang tersimpan di data center. Seluruh kegiatan seperti me-ngumpulkan, menyimpan dan mengelola data membutuhkan keandalan operasi yang maksimal.

Data center diharapkan dapat berope-rasi dengan baik jika sumber daya lis-trik dapat diandalkan, dilengkapi dengan sistem pendinginan yang efisien, bebas kebisingan, serta tanpa gangguan yang signifikan. Hal tersebut wajib dipenuhi oleh setiap penyedia teknologi yang menyediakan data center bagi perusa-haan yang mereka dukung. Untuk se-luruh aplikasi tersebut, ABB merupakan mitra yang dapat diandalkan dalam hal penyediaan teknologi dan data center. Sebagai perusahaan pemasok alat listrik dan sistem untuk data center, ABB telah lama menangani dan menyelesaikan se-gala permasalahan terkait dengan paso-kan listrik yang kurang memadai selama puluhan tahun di segala sektor industri.

Untuk membangun data center yang an-dal dan efisien, para penyedia teknologi diharuskan untuk memenuhi tiga kompo-nen utama: sistem informasi dan teknolo-gi (IT), perlengkapan fasilitas dan sistem perlistrikan. Kekuatan atau kecanggihan sistem IT tidak akan berdampak banyak apabila sistem perlistrikannya tidak me-

madai. ABB Decathlon™, software pe-ngaturan infrastruktur data center yang dimiliki ABB, dapat membantu. ABB Decathlon dapat memberikan visibilitas, pengawasan dan kontrol terpusat un-tuk dapat mengatur operasi data center secara menyeluruh. Dengan Decathlon, data center dapat mengantarkan laya-nan lebih cepat, dengan cara yang paling efisien dan dapat diandalkan.

Selama beberapa tahun terakhir, ABB telah terlibat dalam pembangunan data center untuk sejumlah penyedia tekno-logi data center di Indonesia. Di tahun 2013, ABB bermitra dengan salah satu perusahaan teknologi komunikasi dan informasi bersifat end-to-end terkemuka di Indonesia untuk memasok komponen perlistrikan untuk data center mereka. Dalam proyek ini, ABB menyediakan pa-nel perlindungan untuk tegangan rendah, tegangan sedang, dan trafo untuk melin-dungi perlistrikan dan untuk menyesuai-kan tegangan yang dialirkan.

“Pertumbuhan dan potensi signifikan dari industri data center di Indonesia telah menarik perhatian penyedia data center dan teknologi informasi baik dari dalam maupun luar negeri. Sementa-ra masih banyak masyarakat Indone-sia yang mencari cara untuk mengatasi tantangan yang ada dalam industri yang sedang berkembang ini, ABB menyedia-kan solusi untuk dapat bermitra dengan penyedia data center untuk kompetensi

lebih tinggi dengan biaya yang efisien,” ujar Richard Ledgard, Country Managing Director ABB di Indonesia.

Secara global, ABB telah memasang data center dengan arus searah (DC) paling kuat di dunia, tepatnya di fasilitas Green Data center Zurich-West, Swiss. Data center ini pun memperoleh peng-hargaan bergengsi Watt d’Or di Eropa. ABB memenangkan penghargaan terse-but karena berhasil menghemat energi dengan skala terbesar yang dicapai de-ngan penggunaan DC untuk pertama ka-linya. Dalam proyek ini, ABB juga meran-cang dan memasang sistem penyaluran daya listrik arus searah tercanggih yang dibangun dalam data center state-of-the-art terbaru. Teknologi arus searah ini mengurangi kerugian konversi daya dan dapat menghemat energi hingga 10-20 persen dibandingkan teknologi arus bo-lak-balik (AC) yang konvensional ketika digunakan untuk penyaluran daya listrik yang digunakan dalam data center.

“Data center telah dianggap sebagai sis-tem kompleks yang membutuhkan seca-ra bersamaan keahlian mendalam dan multifungsi. ABB adalah mitra yang tepat bagi para pemasok data center untuk meneruskan upayanya dalam memberi-kan dukungan terbaik bagi perusahaan yang mereka dukung,” jelas Sutrisno Sutedjo, Manager of Control Technolo-gies ABB di Indonesia.

Menyongsong masa depan digital

ABB di Indonesia kembali berpartisipasi pada konferensi tahunan dan pameran Data Center Dynamics (DCD) Converged pada 7 April, 2016 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis ABB untuk menancapkan kaki di industri data cen-ters Indonesia. Saat ini, industri teknologi tanah air kian berkembang pesat, partisi-pasi ABB pada acara ini merupakan sa-lah satu langkah nyata untuk mendukung pertumbuhan industri data centers di In-donesia. Konferensi tahunan ini merupa-kan acara terkemuka yang dinanti-nanti para profesional infrastruktur digital, tim IT lokal dan global, serta komunitas data centers.

Pada tahun 2020, Internet of Things, Smart Cities, Big Data dan Cloud dipre-diksi akan terus membutuhkan sistem proses data yang cepat, zettabyte data akan dihasilkan oleh lebih dari miliaran perangkat yang terkoneksi. Jika kondisi proses data tersebut diterapkan pada saat ini akan mengkonsumsi seluruh energi di dunia. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mungkin, oleh karena itu, kita harus terus berinovasi di seti-ap level data centers. Penerapan data centers akan menjadi lebih sulit karena harus menyatukan infrastruktur fisik dan arsitektur logis dengan pendekatan me-nyeluruh untuk menciptakan ekosistem data centers yang berkesinambungan. Untuk memenuhi kebutuhan komunitas data centers, para end users dan opera-tor, acara ini bertujuan untuk mewadahi kebutuhan perusahaan akan solusi data center yang semakin rumit dan beragam.

“Pada DCD Converged 2016 kali ini, ABB menyampaikan berbagai proyek data centers di seluruh dunia. Peluang di Indonesia sangat besar, oleh karena itu, ABB akan terus mendukung pertum-buhan industri data centers dengan te-rus memberikan yang terbaik bagi rekan bisnis ABB, termasuk solusi data centers ABB, “ ujar Sutrisno Sutedjo, Manager ABB dari unit bisnis Control Technology

ABB mining and energy executive business forum 2016

ABB akan mengadakan acara „ABB mining and energy executive business forum“ di Bali. Acara ini juga sebagai peresmian kantor baru ABB di Denpa-sar, Bali, yang merupakan salah satu strategi penting dari ABB Enterprise Software untuk memperkuat kehadiran-nya di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Mengapa Anda perlu hadir?Saat ini kita tengah mengalami kondi-si pasar yang cukup menantang baik bagi perusahaan besar ataupun kecil, dan sangatlah penting bagi kita untuk tetap menjalankan kegiatan operasional dengan lebih efisien dan efektif - mema-dukan kemajuan jangka pendek dengan kesuksesan bisnis jangka panjang dan mengoptimalkan proses-proses yang bersifat kritis sambil tetap berinovasi. Tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang bagi ABB dan para pelang-gannya untuk bekerja sama dan berbagi informasi ke para mitra bisnis bagi ke-majuan bersama.

Untuk itu, tim eksekutif ABB ingin ber-bagi informasi penting tentang strategi perusahaan dan pentingnya Indonesia bagi ABB di 2016 dan tahun-tahun se-lanjutnya.

Grand opening software centerPT ABB Sakti IndustriAlamanda Bali Office 3rd Floor Jl. Bypass Ngurah Rai,No 67 Banjar Kerthajasa Kedonganan, Kuta Badung, Bali 80361

Kamis, 26 Mei 2016 08:00 – 12:00 WITA

Executive business forumWestin Resort Nusa Dua Bali, Kawasan Pariwisata Nusa Dua, BTDC Lot N-3, Bali, 80363

Kamis, 26 Mei 2016 12:00 – 20:00 WITA

Kami mengundang kehadiran Anda untuk menjadi bagian dari acara ini. Silakan konfirmasikan kehadiran Anda melalui email ke [email protected] and [email protected] se-belum 6 Mei 2016.

Kami menanti kehadiran Anda di acara eksklusif yang khusus kami adakan di Indonesia.

Page 5: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

8 9What’s Up Down Under 1|14What’s Up Down Under 1|14

E-NEWS 8 E-NEWS 9

Gaya kepemimpinan bukan karena gender

Dunia HRD menempanya hingga menjadi salah satu srikandi kelistrikan Indonesia. Menurutnya, masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh perempuan Indonesia dalam menjawab peluang di sektor in-dustri kelistrikan. Bagaimana Meike me-nyikapi hal ini?

Sedari awal memilih bidang Human Re-sources Development (HRD), Meike Hanny Setia memang yakin bidang inilah yang menjadi garis kesuksesan karirnya, ditambah dukungan keluarga juga cukup kuat. Meike telah berkecimpung di bidang ini selama tujuh belas tahun dan saat ini memegang jabatan sebagai country HR manager PT ABB Sakti Industri.

PT ABB Sakti Industri merupakan ba-gian ABB Group, perusahaan di bidang ketenagalistrikan dan otomatisasi, yang berperan dalam membantu utiliti, indus-tri, transportasi dan infrastruktur dalam meningkatkan kinerja dan pada saat yang sama mengurangi dampak terhadap ling-kungan. ABB Group beroperasi di sekitar 100 negara dan di Indonesia mulai ber-operasi sejak 1980an.

Meike bergabung ke ABB sekitar dua ta-hun yang lalu. “Saya masuk ke ABB kare-na industri kelistrikan di Indonesia sangat menarik dan menyimpan potensi yang besar terlebih dengan masih banyaknya daerah yang belum tersambung listrik. Perusahaan ketenagalistrikan seperti ABB tentunya akan dapat berpartisipasi membantu pemerintah dalam melistriki Indonesia,” ujarnya ketika ditemui Listrik

Indonesia di kantornya belum lama ini.

Menurutnya salah satu tantangan terbe-sar di kelistrikan adalah jumlah tenaga kerja yang spesifik di sektor tersebut. “Ada riset dari asosiasi engineer yang menyebutkan bahwa ternyata Indone-sia masih kekurangan engineer elektrik. Kebutuhan industri akan engineer masih jauh lebih besar dibandingkan jumlah lu-lusan sarjana elektro,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini sangat disayangkan, terutama ketika Indonesia punya ke-sempatan besar mengembangkan sektor kelistrikan harus terhambat dengan ter-batasnya sumber daya manusia (SDM).

Sebagai bagian dari perusahaan global, ABB di Indonesia memiliki panduan dan strategi pengembangan sumber daya manusia yang diatur secara terpusat, na-mun tetap dengan mematuhi peraturan pemerintah Indonesia.

“Misalnya dalam hal sertifikasi kompe-tensi yang wajib dimiliki karyawan, baik secara lokal maupun standar ABB, kami akan selalu penuhi. Secara lokal, kami akan terus berusaha memperkuat sum-ber daya manusia, baik dari segi kemam-puan teknis dan manajerial,” ujarnya.

Adanya proyek 35,000 mW yang digagas pemerintah tentunya membuka peluang bisnis bagi ABB, khususnya kesempatan berkarir bagi tenaga kerja Indonesia.

“Di ABB, kami mengembangkan bebera-

pa program perekrutan baik bagi tenaga kerja profesional yang memilki pengala-man maupun juga bagi adik-adik yang baru lulus, seperti program GEP, Gradu-ate Engineering Program. Mereka ditem-patkan secara rotasi di beberapa unit bis-nis ABB dan juga di kantor ABB di negara lain yang ditunjuk. Dengan begini, mereka mendapatkan pengalaman dan exposure bekerja dengan berbagai latar belakang budaya dan orang-orangnya,” ujarnya.

Tidak gender Alumnus Psikologi Universitas Indone-sia (UI) dan S2 Manajemen PPM Busi-ness School ini tidak sepakat jika kepe-mimpinan seseorang ditentukan oleh gendernya. Menurutnya, memang ba-nyak anggapan laki-laki lebih tegas atau perempuan jauh lebih teliti.

“Saya tidak sepakat kepemimpinan ber-dasarkan gender. Gaya kepemimpinan lebih ditentukan oleh karakter setiap in-dividu, budaya organisasi dan kerja sama tim itu sendiri,” tambah ibu tiga anak ini.

Meike juga menekankan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan perempuan adalah buda-ya masyarakat.

“Tuntutan sosial terhadap perempuan di Indonesia lebih tinggi daripada terhadap pria. Perempuan dituntut tetap bertang-gung jawab mengurus keluarga disamp-ing perannya sebagai seorang profe-sional, juga di komunitas sosial. Disini pentingnya kita sebagai perempuan me-mainkan peran kita untuk menjaga agar tetap seimbang,” tambahnya.

Dari pengalamannya bekerja di berbagai industri, ia juga melihat saat ini peluang perempuan berkarir, khususnya di engi-neering lebih terbuka. Banyak perusa-haan, salah satunya ABB, yang tidak lagi mempermasalahkan gender. “Contohnya ketika kami memasang iklan lowongan pekerjaan, kami tidak lagi mensyaratkan harus pria atau wanita. Keduanya memi-liki peluang yang sama. Kompetensilah yang akan menentukan keberhasilan,” tegasnya. Di ABB sendiri, komposisi pelamar laki-laki dan perempuan saat ini

80%:20%. Kedepannya memang hara-pannya adalah menyeimbangkan kompo-sisi tersebut. Hanya saja lagi-lagi keterba-tasan SDM dari universitas masih terlihat.

“Bagi sebagian lingkungan kerja, perbe-daan gender kerap menjadi tantangan bagi karyawan perempuan, namun saya percaya begitu orang melihat kapabili-tas kita, penilaian obyektif orang akan muncul dengan sendirinya, menepiskan perbedaan gender,” tambahnya. Meike sendiri, walaupun belum pernah menga-lami diskriminasi gender di tempat kerja, terus berusaha membuktikan kapabilitas-nya sebagai seorang profesional.

Di masa depan seiring dengan besarnya potensi kelistrikan di Indonesia, Meike berharap sumber daya manusia di Indo-nesia juga akan terus meningkat baik dari segi kualitas dan kuantitas.

“Sangat sayang kalau para ahli harus di-datangkan dari luar negeri, padahal ini satu kesempatan untuk orang Indonesia mendapat pengalaman dan penghasi-lan yang lebih baik,” ujarnya lagi. Ia juga menyayangkan jika generasi sekarang menghindari jurusan kelistrikan, apalagi ilmu ini peluangnya besar baik bagi laki-laki maupun perempuan,” tambahnya.

Bagi karyawan perempuan, Meike berpe-san untuk terus mengasah kompetensi mereka sehingga dapat berkarir menca-pai posisi yang lebih tinggi dan menjadi pengambil keputusan di sektor industri kelistrikan.

Dirinya sendiri mengaku mendapat du-kungan yang optimal dari keluarga. “Bagi saya meniti karir itu menyenangkan, na-mun penting juga untuk menyeimbang-kan karir dan keluarga. Tiap keluarga pasti punya challenge sendiri-sendiri, kita yang harus pintar dalam mengatur kom-promi dan skala prioritas,” ujarnya. Meike juga mengakui bahwa produktivitas erat kaitannya dengan keluarga.

“Sebisa mungkin saya membagi waktu secara adil. Apa yang jadi pekerjaan kan-tor, saya kerjakan di kantor, demikian juga bila di rumah, saya fokus pada keluarga, walaupun saya tetap menjagai hand-phone tetap aktif. Saya harus punya qual-ity time yang bagus juga untuk keluarga,” tutupnya.

Perluasan pabrik ABB mengikutsertakan dunia pendidikan

Lebih dari 80 mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro Universitas Katholik Atma-jaya (UNIKA Atmajaya), Jakarta mengun-jungi pabrik produk tegangan menengah ABB di Tangerang pada 1 April 2016. Kunjungan ini mencakup sesi diskusi dan kunjungan pabrik.

Sesi diskusi dibuka ABB dengan perke-nalan perusahaan dan operasi bisnis ABB, baik secara global dan di Indonesia. ABB juga menjelaskan berbagai kesem-patan bagi para lulusan perguruan tinggi, yang menawarkan gabungan antara ke-cerdasan dan integritas dengan sema- ngat dan penempatan secara global. Para mahasiswa secara aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi komentar se-hingga membuat acara berjalan interaktif.

Sesi di siang hari adalah yang paling ba-nyak dinanti, yaitu kunjungan ke pabrik. Namun, sebelum masuk ke pabrik dan menyaksikan proses produksi, para ma-hasiswa dibekali dengan berbagai infor-masi teknis terkait siklus proses produksi. Mereka juga dibekali dengan informasi keselamatan (safety) yang harus dipahami

dan ditaati ketika berada di pabrik. Kun-jungan ke pabrik meliputi area perakitan dan pengetesan, termasuk area staging. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa terlihat sangat tertarik dengan proses produksi yang mereka pelajari, termasuk berbagai aplikasi, informasi pasar produk dan prosedur keselamatan yang ketat yang diterapkan ABB.

“ABB ingin berkontribusi tidak hanya dalam bidang ketenagalistrikan dan oto-matisasi, namun juga pada peningkatan dunia pendidikan. Menerima kunjungan mahasiswa dan menyediakan program magang adalah beberapa kesempatan yang ABB tawarkan dalam rangka pe-ngembangan pendidikan di Indonesia, sambil terus menjalin hubungan dengan ber-bagai universitas dan terlibat di ber-bagai kegiatan pendidikan lainnya,” ujar Frisna Priscilla, Marketing Communica-tions Lead of Power Grids and Electrifica-tion Products Medium Voltage business in Indonesia.

Page 6: Efisiensi energi dalam indus- tri makanan dan minuman

10 11What’s Up Down Under 1|14What’s Up Down Under 1|14

E-NEWS 10 E-NEWS 11

Hemat pada setiap aliran rantai energi

Energi efisiensi merupakan cara tercepat, paling mendukung, dan termurah untuk mengurangi emisi. Variasi energi efisiensi di seluruh dunia memberikan gambaran akan apa yang dapat diperoleh dengan teknologi masa kini. ABB, sebagai peru-sahaan terkemuka di bidang kelistrikan dan otomatisasi dapat membantu peng-hematan energi di setiap rantai aliran energi, dari proses penciptaan energi, pembentukan energi, sampai pengunaan pada tahap akhir. Untuk mengelaborasi lebih lanjut mengenai hal ini, ABB me-ngadakan Customer Day, berjudul “ABB Energy Efficiency Seminar 2016”.

Acara ini diadakan di Jakarta, 2 Maret 2016 dan sebagai bagian dari komitmen dan dukungan ABB kepada rekan bis-nis dengan mengadakan seminar yang fokus pada beberapa fokus industri, seperti kelistrikan, makanan dan minu-man (F&B), minyak dan gas, serta semen dan tambang. Acara ini menghadirkan solusi teknologi dan efisiensi energy ter-baru yang ditawarkan ABB untuk industri tersebut.

Pada seminar kali ini, ABB juga me-nampilkan berbagai produk dan sistem, di mana para peserta memiliki kesempa-tan untuk berinteraksi dan diskusi lang-sung dengan tim ahli ABB. Produk yang ditampilkan adalah ACS580, ACS880, dan ACH550 (HVAC) dari Drives, IRB 120 dari Robotics, Nema Baldor dari Motors and Generators, dan string inverter dari Power Conversion. Pada kesempatan kali ini, tim Control Technology turut ber-gabung pada acara ini dan mengundang para rekan bisnis untuk mempelajari lebih lanjut produk mereka, Freelance dan sys-tem 800xA.

Pada sesi kedua, seluruh peserta yang hadir terbagi ke dalam empat sesi semi-nar sesuai dengan minat mereka pada industri tertentu. Banyak peserta yang menghadiri sesi seminar untuk topik F&B dan diikuti oleh topik kelistrikan, semen dan tambang, serta yang terakhir adalah minyak & gas. Sesi seminar tersebut bertujuan untuk mewadahi topik spesifik berdasarkan sektor industri yang diminati peserta sehingga diskusi menjadi lebih fokus dan terarah. Para peserta menun-jukkan antusiasmenya selama seminar dan minat mereka pada produk-produk yang ditampilkan oleh ABB.

Cable Accessories Day 2016Distribusi listrik ke seluruh jaringan

ABB mengadakan seminar sehari bagi pelanggan pada 24 Februari 2016 di Jakarta, yang membahas berbagai por-tofolio ABB khususnya siklus proses ser-vis dan inovasi terbaru untuk produk ak-sesoris kabel, dan juga bertukar informasi seputar potensi bisnis. Acara ini disajikan dalam bentuk interaktif antara pembicara dan peserta.

Dalam acara ini juga, ABB meluncurkan produk aksesoris kabel mulai dari 6 kV

to 420 kV. Sesuai persyaratan, kabel ak-sesoris 20 kV ABB telah lulus local type test dan mendapatkan sertifikasi dari PLN LMK.

Lebih dari 70 pelanggan dari utiliti, indus-tri, EPC dan produsen kabel hadir dalam peluncuran portofolio kabel aksesoris tegangan menengah (6 kV – 24 kV) dan tegangan tinggi (36 kV, 70 kV, 150 kV, 245 kV, 420 kV) sekaligus menyaksikan beberapa demo produk.

Seminar sehari ini juga menyajikan tinjau-an menyeluruh dan informasi pernyaratan teknis untuk cable joint, terminasi dan aksesoris kabel tegangan menengah, termasuk parameter penting terkait pe-nyegelan air, tekanan elektrik, efek ko-rona, arus rambat, insulation interface, penyusutan kembali, pembengkokan, ra-diasi UV, dampak mekanik, earth connec-tion dan koneksi konduktor, dll. Diskusi juga mencakup aplikasi untuk terminasi plug untuk GIS, trafo, standar yang ber-laku, persyaratan pelatihan dan sertifikasi untuk instalasi maupun pengujian.

e-News April|16 - Customer newsletter of ABB in Indonesia - Published by PT ABB Sakti Industri - www.abbindonesia.co.id

Tel: +62 21 2551 5555 - Email: [email protected] - Any use of text or photos requires the written consent from the publisher

Selama lebih dari satu abad, dengan bangga ABB telah mengeluarkan jurnal teknis yang menyoroti inovasi dan kema-juan teknologi di ABB.

Saat ini, jurnal tersebut diterbitkan setiapkuartal dan edisi cetaknya tersebar se-banyak 60,000 eksemplar, disamping meningkatnya minat baca melalui format elektronik dan tablet. Jurnal ini tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol.

Selain menampilkan berbagai macamtopik disamping topik utama di ABB Review, kami juga menerbitkan lapo-ran khusus yang membahas topik yang terkait bisnis dan industri. Berbagai so-lusi ABB untuk energi dan otomatisasidapat disimak di ABB Review.

ABB Review 1|2016 - InovasiBerbagai inovasi ABB di 2016

Alamat baru kantor ABB di MakassarMulai 1 April 2016, kantor perwakilan ABB di Makassar telah pindah ke lokasi baru, mulai 1 April 2016:

PT ABB Sakti Industri8th Floor, Menara BosowaJl. Jend. Sudirman No.5 Makassar 901115

Phone: +62 411 368 1183 / 368 1100Telefax: +62 411 368 1176

Dengan lokasi yang lebih strategis, kita berharap perpindahan kantor ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan, sekaligus menyediakan tempat kerja yang lebih nyaman bagi kar-yawan.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Anda memiliki pertanyaan tentang ABB tapi tidak tahu kepada siapa harus ber-tanya?

Mulai 1 Januari 2016, ABB di Indonesiamemiliki saluran telepon dan email yang akan menangani permintaan informasi dari pelanggan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Saluran telepon ini terbuka bagi pelanggan, mitra bisnis maupun rekan-rekan internal ABB.

Telp : +62 21 2559 5599Email :[email protected]

Jam kerja:Senin - JumatJam 07:00 sampai 16:00 WIB

Anda juga dapat menelepon setelah jam kerja, selama akhir pekan termasuk hari libur nasional.

Ketika Anda menghubungi nomor terse-but atau mengirimkan permintaan infor-masi, petugas layanan pelanggan kita akan segera meneruskannya ke unit bisnis atau karyawan yang terkait.

Unduh format pdfFormat elektronik ABB Review dapat di-unduh di tautan berikut:www.abb.com/abbreview

ABB Review di ujung jari AndaAnda dapat mengunduh aplikasi ABB Re-view untuk menyimak berbagai gambardan video

Edisi cetakJika Anda ingin mendapatkan edisi cetak,silakan email informasi nama perusahaandan alamat pengiriman, melalui email [email protected]