EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

14
Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 127 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA KATANYA” UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR EFFECTIVITION OF UTILIZION THE MOVIE OF “TANAH SURGA KATANYA” TO INCREASE MOTIVATION AND STUDENT’S ACHIEVEMENT Oleh : Mien Hayati, Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, [email protected] Abstrak Abstrak-Penelitian ini bertujuan mengungkap efektivitas penggunaan media film “Tanah Surga Katanya” untuk peningkatan motivasi dan prestasi belajar PPKn peserta didik kelas VII dalam materi mempertahankan NKRI di SMP Negeri 1 Kasihan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP N 1 Kasihan dengan jumlah 165 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen (33 peserta didik) dan kelas VII D sebagai kelas kontrol (33 peserta didik). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penggunaan media film “Tanah Surga Katanya” efektif untuk meningkatkan motivasi belajar PPKn peserta didik dalam materi mempertahankan NKRI. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t motivasi belajar peserta didik dengan nilai thitung sebesar 4,260 dan nilai ttabel dengan df 64 sebesar 4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000<0,05). Nilai t hitung < ttabel maka disimpulkan terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar peserta didik yang diberi perlakuan media film “Tanah Surga Katanya”. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan rata-rata gain score kelas eksperimen 0,390 yang menunjukkan efektivitas dalam kategori sedang, sedangkan kelas kontrol 0,172 yang menunjukkan efektivitas dalam kategori rendah. 2) penggunaan media film “Tanah Surga Katanya” efektif untuk meningkatkan prestasi belajar PPKn peserta didik dalam materi mempertahankan NKRI. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t posttest prestasi belajar peserta didik dengan nilai thitung sebesar 4,418 dan ttabel pada df 64 sebesar 4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000<0,05). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan rata-rata gain score kelas eksperimen 0,503 yang menunjukkan efektivitas dalam kategori sedang, sedangkan kelas kontrol 0,292 yang menunjukkan efektivitas dalam kategori rendah. Kata Kunci: Efektivitas, Media Film, Motivasi dan Prestasi Belajar Abstract Abstract-The study aims to gasping: 1) effectivition of utilization the movie of “Tanah Surga Katanya” to increase student’s motivation of civic education class for 7 st grade student in material Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. 2) Effectivition of utilization the movie of “Tanah Surga Katanya” to increase student’s achievement of civic education class for 7 st grade student in material Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. The research’s type was quasi experiment. Population of this research were all of the 7 st grade student at SMP Negeri 1 Kasihan with 165 students. Technique of getting sample in this research was using simple random sampling in 7 st B class as an experiment class (33 students) and 7 st D class as control class (33 students). Mechanism for getting data was using test and questionaire. Thecnique of analyzing data was using t- test with 5% significance. The result showed that 1) utilization of the movie “Tanah Surga Katanya” more effective to increase student’s motivation and student’s achievement of study Civic Education class for 7 st grade student in material Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. It showed from t-test of student’s motivation that the tcount was larger than ttable (4,260>4,00) and the result of means of gain score the experiment class was is of 0,390 indicating the effectiveness is medium categories while those of control class was 0,172 that indicating the effectiveness is low categories.

Transcript of EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 127

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA

KATANYA” UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI

BELAJAR

EFFECTIVITION OF UTILIZION THE MOVIE OF “TANAH SURGA KATANYA” TO

INCREASE MOTIVATION AND STUDENT’S ACHIEVEMENT

Oleh : Mien Hayati, Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas

Negeri Yogyakarta, [email protected]

Abstrak

Abstrak-Penelitian ini bertujuan mengungkap efektivitas penggunaan media film “Tanah

Surga Katanya” untuk peningkatan motivasi dan prestasi belajar PPKn peserta didik kelas VII dalam

materi mempertahankan NKRI di SMP Negeri 1 Kasihan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen

semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di SMP N 1 Kasihan dengan jumlah 165 peserta didik. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu kelas VII B sebagai kelas

eksperimen (33 peserta didik) dan kelas VII D sebagai kelas kontrol (33 peserta didik). Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t

dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penggunaan media film

“Tanah Surga Katanya” efektif untuk meningkatkan motivasi belajar PPKn peserta didik dalam materi

mempertahankan NKRI. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t motivasi belajar peserta didik dengan nilai

thitung sebesar 4,260 dan nilai ttabel dengan df 64 sebesar 4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil

dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000<0,05). Nilai thitung < ttabel maka disimpulkan terdapat perbedaan

signifikan motivasi belajar peserta didik yang diberi perlakuan media film “Tanah Surga Katanya”.

Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan rata-rata gain score kelas eksperimen 0,390 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori sedang, sedangkan kelas kontrol 0,172 yang menunjukkan

efektivitas dalam kategori rendah. 2) penggunaan media film “Tanah Surga Katanya” efektif untuk

meningkatkan prestasi belajar PPKn peserta didik dalam materi mempertahankan NKRI. Hal ini

dibuktikan dari hasil uji t posttest prestasi belajar peserta didik dengan nilai thitung sebesar 4,418 dan

ttabel pada df 64 sebesar 4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5%

(0,000<0,05). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan rata-rata gain score kelas eksperimen 0,503

yang menunjukkan efektivitas dalam kategori sedang, sedangkan kelas kontrol 0,292 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori rendah.

Kata Kunci: Efektivitas, Media Film, Motivasi dan Prestasi Belajar

Abstract

Abstract-The study aims to gasping: 1) effectivition of utilization the movie of “Tanah Surga

Katanya” to increase student’s motivation of civic education class for 7st grade student in material

Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. 2) Effectivition of utilization the movie of “Tanah

Surga Katanya” to increase student’s achievement of civic education class for 7st grade student in

material Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. The research’s type was quasi

experiment. Population of this research were all of the 7st grade student at SMP Negeri 1 Kasihan

with 165 students. Technique of getting sample in this research was using simple random sampling in

7st B class as an experiment class (33 students) and 7st D class as control class (33 students).

Mechanism for getting data was using test and questionaire. Thecnique of analyzing data was using t-

test with 5% significance. The result showed that 1) utilization of the movie “Tanah Surga Katanya”

more effective to increase student’s motivation and student’s achievement of study Civic Education

class for 7st grade student in material Mempertahankan NKRI at SMP Negeri 1 Kasihan. It showed

from t-test of student’s motivation that the tcount was larger than ttable (4,260>4,00) and the result of

means of gain score the experiment class was is of 0,390 indicating the effectiveness is medium

categories while those of control class was 0,172 that indicating the effectiveness is low categories.

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 128

And to increase student’s achievement can showed from the tcount was larger than ttable (4,418>4,00)

and the result of means of gain score the control class was is of 0,503 indicating the effectiveness is

medium categories while those of control class was 0,292 that indicating the effectiveness is low

categories.

Keywords: Efektivition, The Movie, The Motivation and student’s achievement.

PENDAHULUAN

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014

tentang Kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

menetapkan alokasi waktu untuk mata

pelajaran PPKn di Sekolah Menengah

Pertama yang semula pada kurikulum

KTSP 2006 yakni dua jam pelajaran

menjadi tiga jam pelajaran. Hal tersebut

menuntut guru untuk kreatif dalam

memilih media pembelajaran agar peserta

didik tidak cepat bosan mengikuti kegiatan

pembelajaran.

Untuk memotivasi peserta didik

dalam proses pembelajaran, guru sebagai

motivator harus menciptakan suasana

sedemikian rupa sehingga peserta didik

dapat fokus mengikuti pembelajaran,

memperhatikan guru dalam memberikan

materi pelajaran, serta menyerap materi

pelajaran dengan baik. Belajar tidak selalu

mendengarkan ceramah guru tentang

pengetahuan, namun dapat pula didukung

dengan menggunakan bantuan media

pembelajaran.

Melakukan hal yang sama secara

terus menerus dapat menimbulkan

kebosanan dan menurunkan semangat

belajar. Peserta didik yang bosan

cenderung akan mengganggu proses

belajar. Variasi akan membuat peserta

didik tetap konsentrasi dan termotivasi.

Sesekali guru mencoba sesuatu yang

berbeda dengan menggunakan metode

belajar yang bervariasi di dalam kelas

(Abdul Majid, 2013: 321).

Motivasi belajar juga erat

kaitannya dengan prestasi belajar peserta

didik. Prestasi belajar peserta didik

merupakan hasil belajar selama menempuh

semua proses pendidikan di sekolah.

Menurut Sumadi (2002: 297), prestasi

belajar sebagai nilai yang merupakan

bentuk perumusan akhir yang diberikan

oleh guru terkait dengan kemajuan atau

prestasi belajar peserta didik selama waktu

tertentu. Bukti keberhasilan dari seseorang

setelah memperoleh pengalaman belajar

atau mempelajari sesuatu merupakan

prestasi belajar yang dicapai oleh peserta

didik dalam waktu tertentu.

Prestasi belajar peserta didik SMP

N 1 Kasihan masih belum memuaskan.

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 129

Hal tersebut dibuktikan dengan melihat

dari nilai rata-rata Ujian Tengah Semester

(UTS) PPKn Kelas VII tahun ajaran

2015/2016, masih terdapat peserta didik

yang hasil belajarnya masih di bawah

KKM.

SMP Negeri 1 Kasihan merupakan

salah satu sekolah yang telah menerapkan

kurikulum 2013. Namun dalam kegiatan

pembelajaran guru masih terbiasa dengan

pembelajaran konvensional (ceramah)

sehingga kurangnya minat dan motivasi

peserta didik dalam mengikuti proses

pembelajaran di kelas. Berdasarkan tabel 1

dibawah ini hasil ulangan tengah semester

I PPKn kelas VII Tahun pelajaran

2015/2016

Tabel 1. Daftar Nilai Ulangan Tengah

Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016

Sumber: Daftar Rekapitulasi Nilai

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan kelas VII

Berdasarkan tabel di atas dapat

dikatakan bahwa prestasi belajar PPKn

kelas VII di SMP Negeri 1 Kasihan masih

rendah hal tersebut dapat disebabkan salah

satunya karena kurangnya motivasi belajar

terhadap mata pelajaran PPKn. Motivasi

peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran masih sangat kurang

sehingga menjadi kendala utama yang

memunculkan kendala-kendala lain seperti

peserta didik kurang fokus mengikuti

pelajaran, peserta didik jarang bertanya,

dan tidak mendengarkan penjelasan guru.

Hal ini mengakibatkan prestasi belajar

peserta didik yang didapat masih dibawah

KKM dan tujuan pembelajaran belum

maksimal tercapai.

Salah satu faktor eksternal yang

berperan serta dalam mendorong motivasi

dan prestasi belajar peserta didik dapat

berasal dari bidang teknologi pendidikan.

Perkembangan teknologi sendiri adalah

salah satu aspek yang sangat penting

dalam kehidupan manusia di era

globalisasi saat ini. Perkembangan

teknologi pendidikan mengambil peranan

penting dalam berbagai bidang, salah

satunya dalam proses pembelajaran

sebagai media penunjang belajar peserta

didik atau sumber belajar.

Pemanfaatan media film dalam

proses pembelajaran dimungkinkan dapat

meningkatkan motivasi belajar serta

pemahaman peserta didik pada isi yang

disampaikan dalam film. Danim (2008:

19) mengemukakan film pendidikan

dianggap efektif untuk digunakan sebagai

alat bantu pengajaran. Film yang diputar di

depan peserta didik harus merupakan

No Kelas

Jumlah

Peserta

didik

Mencapai

KKM

Belum

Mencapai

KKM

1 VIIA 33 16 17

2 VIIB 33 16 17

3 VIIC 33 19 14

4 VIID 33 18 15

5 VIIE 33 20 13

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 130

bagian integral dari kegiatan pengajaran.

Film mempunyai nilai tertentu, seperti

dapat melengkapi pengalaman-pengalaman

dasar, memancing inspirasi baru, menarik

perhatian, penyajian lebih baik karena

mengandung nilai-nilai rekreasi, dapat

memperlihatkan perlakuan objek yang

sebenarnya, sebagai pelengkap catatan,

menjelaskan hal-hal abstrak, mengatasi

rintangan bahasa dan lain-lain.

Dalam mengatasi permasalahan

tersebut, maka penulis berusaha

memberikan alternatif yaitu penggunaan

media film dalam kegiatan pembelajaran

di kelas. Judul film yang dapat digunakan

guru ada banyak macam, salah satunya

adalah film “Tanah Surga Katanya”. Di

Indonesia ada beberapa genre film yang

diminati oleh sebagian kalangan remaja.

Di dalam pemilihan genre penulis juga

akan menyesuaikan dengan materi

pembelajaran yang ada dalam mata

pelajaran PPKn. Di dalam penelitian ini

genre film yang dipilih yakni film dengan

genre drama yang konten muatannya

mengandung unsur nasionalisme. Konten

muatan di dalam film tersebut dipilih

karena dinilai memiliki relevansi dengan

materi pada mata pelajaran PPKn.

Dalam hal ini materi PPKn yang

memiliki keterkaitan dengan isi film

“Tanah Surga Katanya” yakni materi

Mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) yang terdapat

pada Kompetensi Dasar 3.5 Memahami

karakteristik daerah tempat tinggalnya

sebagai bagian utuh dari NKRI.

Memanfaatkan media film sebagai

media penunjang pembelajaran peserta

didik dapat membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, serta

membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap peserta didik. Penggunaan media

film sebagai penunjang belajar akan sangat

membantu memotivasi peserta didik dalam

proses pembelajaran seperti penyampaian

pesan dan isi pelajaran. Keefektifan

tersebut diharapkan akan diikuti pula

dengan meningkatnya prestasi belajar

PPKn peserta didik.

Melalui penggunaan media film

dalam kegiatan pembelajaran di kelas

diharapkan motivasi dan prestasi belajar

PPKn peserta didik meningkat. Oleh

karena itu, peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang

“Efektivitas penggunaan media film

“Tanah Surga Katanya” untuk peningkatan

motivasi dan prestasi belajar peserta didik

kelas VII dalam materi Mempertahankan

NKRI di SMP Negeri 1 Kasihan”.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan

quasi experiment (eksperimen semu).

Penelitian dilaksanakan pada bulan April

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 131

2016 – Juni 2016. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh peserta didik

kelas VII Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di SMP N 1 Kasihan

dengan jumlah 165 anak. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik simple random

sampling yaitu kelas VII B sebagai kelas

eksperimen (33 peserta didik) dan kelas

VII D sebagai kelas kontrol (33 peserta

didik). Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah soal tes dan angket. Uji

coba instrumen menggunakan uji validitas

dan reliabilitas. Teknik analisis data

menggunakan uji normalitas dan

homogenitas, uji hipotesis menggunakan

uji-t dengan taraf signifikansi 5%, dan

gain score.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Data yang berupa penilaian tentang

prestasi belajar diperoleh dengan

menggunakan pengukuran tes berbentuk

pilihan ganda. Sedangkan untuk

mengetahui hasil dari motivasi belajar

pengukuran dilakukan dengan

menggunakan angket tertutup.

Pengukuran dilaksanakan dua kali

yaitu sebelum (pretest) dan sesudah

(posttest) pelaksanaan pembelajaran.

Materi yang diujikan dalam pretest dan

posttest yaitu Mempertahankan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Secara deskriptif, hasil penelitian dapat

digambarkan melalui tabel 2 dan tabel 3.

Tabel 2. Statistik Deskriptif Prestasi

Belajar

Statistics

Pre_

K.Eks

Post_K.

Eks

Pre_K

_

Kontro

l

Post

_K.Kont

rol

Valid 33 33 33 33

Missin

g 0 0 0 0

Mean 69,19 84,59 69,70 78,62

Media

n 68,60 85,70 71,40 77,10

Std.

Deviat

ion

6,416 5,485 5,700 5,487

Varian

ce 41,166 30,087 32,493 30,105

Minim

um 54 71 54 69

Maxi

mum 80 100 77 91

Sum 2283 2792 2300 2595

a. Multiple modes exist. The smallest value is

shown

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 132

Tabel 3. Statistik Deskriptif Motivasi

Belajar

a. Pengujian Persyaratan Hipotesis

Pengujian persyaratan hipotesis

dilakukan untuk mengetahui pengujian

hipotesis yang nantinya akan

menggunakan statistik atau

menggunakan statistik nonparametris.

Pengujian persyaratan hipotesis tersebut

dilakukan dengan dua pengujian yaitu

dengan uji homogenitas dan uji

normalitas. Berikut tabel uji

homogenitas dan normalitas kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas Pretest

dan Posttest Varian Data Motivasi dan

Prestasi Belajar PPKn

Variabel LeveneStat

istic

df

1

df

2 Sig

Keteran

gan

Motivasi

Awal

0,274 1 64 0,6

02

Homoge

n

MotivasiA

khir

0,348 1 64 0,5

57

Homoge

n

Pretest

0,592 1 64 0,4

44

Homoge

n

Posttest

0,760 1 64 0,7

84

Homoge

n

Dari tabel 4 di atas dapat dilihat

bahwa nilai signifikansi masing-masing

kelompok lebih besar dari 0,05 dan nilai

Levene Statistic lebih kecil dari 3,99. Oleh

karena itu, dapat disimpulkan bahwa

kelompok data pada penelitian ini adalah

homogen.

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Pretest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tests of Normality

Pretest

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Kelas Eksperimen ,151 33 ,055

Kontrol ,150 33 ,056

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel 5 di atas dapat diketahui

bahwa untuk pretest pada kelas

eksperimen uji Kolmogorov-Smirnova

Motiv

asi

awal

K.Eks

Motiva

si akhir

K.Eks

Motiv

asi

awal

K.Kon

trol

Motiva

si akhir

K.Kont

rol

Valid 33 33 33 33

Missi

ng 0 0 0 0

Mean 72,94 83,27 73,36 78,03

Media

n 73,00 83,00 72,00 78,00

Std.

Deviat

ion

4,301 5,647 3,912 4,254

Varian

ce

18,49

6 31,892 15,301 18,093

Minim

um 62,00 71,00 67,00 69,00

Maxi

mum 86,00 98,00 81,00 87,00

Sum 2407 2748 2421 2575

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 133

dengan nilai signifikansi sebesar 0,055.

Kemudian untuk pretest kelas kontrol uji

Kolmogorov-Smirnovadengan nilai

signifikansi sebesar 0,056. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa

pretest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol nilai signifikansinya lebih dari

0,05 sehingga data berdistribusi normal.

Adapun hasil uji normalitas posttest ada

pada tabel 6.

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Dari tabel 6 di atas dapat diketahui

bahwa untuk posttest pada kelas

eksperimen uji Kolmogorov-

Smirnovadengan nilai signifikansi sebesar

0,200. Kemudian untuk posttest kelas

kontrol uji Kolmogorov-Smirnova dengan

nilai signifikansi sebesar 0,200. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa

posttest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol nilai signifikansinya lebih dari

0,05 sehingga data berdistribusi normal.

Data diatas menunjukkan bahwa

nilai pretest dan posttest dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol memiliki

nilai significance (sig.) > 0,05. Dengan

demikian dapat diambil simpulan bahwa

kedua kelas memiliki data yang

berdistribusi normal. Sehingga teknik

statistik yang digunakan dalam pengujian

hipotesis menggunakan teknik statistik uji-

t.

b. Pengujian Hipotesis

Apabila uji prasyarat yaitu

normalitas dan homogenits sudah

terpenuhi, maka dilanjutkan dengan uji-t

(Independent Samples Test). Berikut

adalah hasil perhitungan t-Independent

Samples Test dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Hasil Uji Independent Samples t-

Test

No Mean Sig. t

hitung Keterangan

1. Eks-Motivasi

Awal

72,94

0,6

76

-

0,41

9

Tidak

Signifikan 2. Kon- Motivasi

Awal

73,36

3. Eks- Motivasi

Akhir

83,27

0,0

00

4,26

0 Signifikan

4. Kon- Motivasi

Akhir

78,03

5. Eks-Pretest 69,19 0,7

36

-

0,33

9

Tidak

Signifikan 6. Kon-Pretest 69,70

7. Eks-Posttest 84,59

0,0

00

4,41

8 Signifikan

8. Kon-Posttest 78,62

(Sumber: Data primer yang diolah, 2016)

Tests of Normality

Postt

est

Kolmogorov-

Smirnova

Sta

tisti

c Df

Sig

.

K

el

as

Eksp

erim

en

,11

7 33

,20

0*

Kont

rol

,12

5 33

,20

0*

a. Lilliefors Significance Correction

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 134

Hasil uji-t motivasi belajar awal

menunjukkan bahwa nilai signifikansi

sebesar 0,676, maka nilai tersebut lebih

besar dari 0,05. Sedangkan, nilai thitung

sebesar -0, 419 dan nilai ttabel dengan df 64

pada signifikansi 5% sebesar 4,00, maka

nilai thitung lebih kecil dari ttabel. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan yang signifikan motivasi

belajar peserta didik sebelum diberikan

perlakuan baik kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Hasil uji-t motivasi belajar akhir

menunjukkan bahwa nilai signifikansi

sebesar 0,000, maka nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05. Sedangkan, nilai thitung

sebesar 4,260 dan nilai ttabel dengan df 64

pada signifikansi 5% sebesar 4,00, maka

nilai thitung lebih besar dari ttabel. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa ada

peningkatan yang signifikan motivasi

belajar peserta didik setelah diberikan

perlakuan baik kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Hasil uji-t pretest prestasi belajar

menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi

sebesar 0,736, maka nilai tersebut lebih

besar dari 0,05. Sedangkan, nilai thitung

sebesar -0,339 dan nilai ttabel dengan df 64

pada signifikansi 5% sebesar 4,00, maka

nilai thitung lebih kecil dari ttabel. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak

ada peningkatan yang signifikan prestasi

belajar peserta didik sebelum diberikan

perlakuan baik kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Hasil uji-t posttest prestasi belajar

menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi

sebesar 0,000, maka nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05. Sedangkan, nilai thitung

sebesar 4,418 dan nilai ttabel dengan df 64

pada signifikansi 5% sebesar 4,00, maka

nilai thitung lebih besar dari ttabel. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa ada

peningkatan yang signifikan prestasi

belajar peserta didik setelah diberikan

perlakuan baik kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Dengan demikian, hasil uji-t

tersebut menunjukkan bahwa setelah

diberikan perlakukan terhadap kelas

eksperimen dan kelas kontrol, maka

terdapat peningkatan motivasi dan prestasi

belajar PPKn yang signifikan antara

pembelajaran dengan menggunakan media

film “Tanah Surga Katanya” dan

pembelajaran yang tidak menggunakan

media film “Tanah Surga Katanya”.

c. Gain Score

Gain Score adalah selisih antara

nilai posttest dan nilai pretest peserta didik

pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Gain score digunakan untuk

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 135

menguji seberapa efektif perlakuan yang

diberikan. Gain score menunjukkan

peningkatan pemahaman atau penguasaan

konsep peserta didik setelah pembelajaran

dengan menggunakan media film “Tanah

Surga Katanya”. Keefektifan penggunaan

media film dalam penelitian ini dapat

dilihat dengan melihat rata-rata gain score.

Perhitungan gain score motivasi

belajar peserta didik pada kelas kontrol

yang tidak menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata gain score sebesar 0,172 yang

menunjukkan bahwa efektivitas dalam

kategori rendah. Sedangkan, motivasi

belajar peserta didik pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata gain score sebesar 0,390 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori

sedang.

Selanjutnya, perhitungan gain

score prestasi belajar peserta didik di kelas

kontrol yang tidak menggunakan media

film “Tanah Surga Katanya” memperoleh

rata-rata Gain score sebesar 0,292 yang

menunjukkan bahwa efektivitas dalam

kategori rendah. Sedangkan, prestasi

belajar peserta didik pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata Gain Score sebesar 0,503 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori

sedang.

Pembahasan

1. Film “Tanah Surga Katanya”

Efektif untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar PPKn Peserta

Didik dalam Materi

Mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai

thitung pada motivasi belajar peserta didik

sebesar 4,260 dan ttabel pada df 64 sebesar

4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih

kecil dari nilai taraf signifikansi 5%

(0,000<0,05). Selain itu, pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata Gain Score 0,390 yang menunjukkan

efektivitas dalam kategori sedang.

Selanjutnya, apabila dilihat dari

rata-rata motivasi belajar akhir peserta

didik yang diberikan pembelajaran dengan

menggunakan media film (kelas

eksperimen) sebesar 83,27 dengan

motivasi belajar awal sebesar 72,94 dan

rata-rata motivasi belajar akhir peserta

didik yang diberikan pembelajaran dengan

tidak menggunakan media film (kelas

kontrol) sebesar 71,18 dengan motivasi

belajar awal sebesar 78,03. Hal tersebut

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

yang signifikan antara motivasi belajar

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 136

PPKn pada kelas eksperimen jika

dibandingkan dengan motivasi belajar

PPKn pada kelas kontrol.

Hasil penelitian ini menguatkan

penelitian yang telah dilakukan oleh

Febrian Arif Budiman (2012) tentang

pengaruh penggunaan video pembelajaran

terhadap minat belajar peserta didik kelas

X pada mata pelajaran roda dan ban di

SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa

penyebab meningkatnya minat belajar

PPKn yaitu penggunaan video

pembelajaran. Dalam penelitian tersebut,

faktor yang dapat membantu

meningkatkan minat belajar peserta didik

adalah dengan penggunaan media.

Dengan demikian, video

merupakan salah satu media yang mampu

membantu meningkatkan motivasi belajar

yaitu media audiovisual. Penelitian ini

menyatakan bahwa media film yang

termasuk salah satu media audiovisual

yang mampu meningkatkan motivasi

belajar peserta didik dalam pembelajaran

PPKn.

2. Film “Tanah Surga Katanya”

Efektif untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar PPKn Peserta

Didik dalam Materi

Mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai

thitung pada prestasi belajar peserta didik

sebesar 4,418 dan ttabel pada df 64 sebesar

4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih

kecil dari nilai taraf signifikansi 5%

(0,000<0,05). Selain itu, pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

memperoleh rata-rata Gain Score sebesar

0,503 yang menunjukkan efektivitas dalam

kategori sedang.

Jadi terdapat peningkatan yang

signifikan atau pada hipotesis Ho ditolak

dan Ha diterima. Pembelajaran PPKn

dengan media film “Tanah Surga Katanya”

diirasa efektif dalam meningkatkan

prestasi belajar PPKn peserta didik. Jadi

pengujian hipotesis terbukti ada

peningkatan yang signifikan dalam

pembelajaran PPKn untuk meningkatkan

prestasi belajar.

Hipotesis yang menyatakan “tidak

terdapat peningkatan motivasi belajar dan

prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan antara kelompok yang

menggunakan media film “Tanah Surga

Katanya” dengan yang tidak menggunakan

media film “Tanah Surga Katanya”

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 137

ditolak dan sebaliknya ha yang

menyatakan “terdapat peningkatan

motivasi belajar dan prestasi belajar

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan antara kelompok yang

menggunakan media film “Tanah Surga

Katanya” dan kelompok yang tidak

menggunakan media film “Tanah Surga

Katanya” diterima.

Prestasi belajar dipengaruhi oleh

berbagai faktor. Sebagaimana yang telah

diungkapkan Slameto (2010: 144) secara

global faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar peserta didik dapat

dibedakan menjadi:

a. Faktor internal (faktor dari dalam

peserta didik), yakni keadaan atau

kondisi jasmani dan rohani peserta

didik meliputi.

1) Aspek psikologis antara lain:

tingkat kecerdasan peserta didik,

sikap peserta didik, bakat peserta

didik, minat peserta didik dan

motivasi peserta didik.

2) Aspek fisiologis antara lain:

kondisi fisik, kesehatan jasmani,

kondisi panca indera.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar

peserta didik), yakni lingkungan di

sekitar peserta didik meliputi:

1) Lingkungan sosial antara lain:

guru, keluarga, staf administrasi,

dam teman sekelas.

2) Lingkungan non sosial antara lain:

kondisi gedung sekolah, rumah

tempat tinggal keluarga peserta

didik, alat-alat belajar, keadaan

cuaca dan waktu belajar yang

digunakan.

c. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis

belajar peserta didik yang meliputi

strategi dan metode yang digunakan

peserta didik untuk melakukan

kegiatan pembelajaran materi-materi

pelajaran.

Proses belajar saat ini harus lebih

memberdayakan potensi peserta didik

dalam setiap kegiatan belajar. Guru tidak

lagi sebagai satu-satunya sumber informasi

atau teacher-centered dalam usaha

mecapai tujuan belajar. Sebagaimana

tujuan dari Kurikulum 2013 diarahkan

untuk lebih memberdayakan peserta didik

dalam setiap kegiatan pembelajaran dan

guru dituntut untuk lebih kreatif dalam

kegiatan belajar mengajar sehingga akan

tercapai tujuan pembelajaran dan peserta

didik tidak merasa bosan dalam mengikuti

setiap proses belajar mengajar.

Salah satu caranya adalah lebih

inovatif dalam mengembangkan strategi

atau metode pembelajaran misalnya

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 138

dengan menggunakan media pembelajaran

film pada mata pelajaran PPKn.

Pada awalnya peserta didik

dihadapkan pada sebuah cerita film

“Tanah Surga Katanya” yang mengandung

nilai nasionalisme dalam materi

mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI), peserta didik

memperhatikan alur cerita yang ada dalam

film tersebut, kemudian peserta didik

berdiskusi mengenai kejadian-kejadian

faktual yang berkaitan dalam materi

mempertahankan NKRI. Dalam tahap ini

peserta didik harus mendayagunakan

kemampuan berfikir kritis dengan

kemampuan berpikir kritis mereka akan

dapat meningkatkan prestasi belajar PPKn.

PPKn sebagai upaya

memberdayakan warga negara melalui

proses pendidikan agar mampu berperan

aktif dalam upaya bela Negara,

sebagaimana yang diungkapkan oleh

Sunarso (2008: 5) bahwa Pendidikan

Kewarganegaraan diharapkan dapat

mempersiapkan peserta didik menjadi

warga negara yang memiliki komitmen

kuat dan konsisten untuk mempertahankan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Republik Indonesia adalah negara

kebangsaan modern yang pembentukannya

didasarkan pada semangat kebangsaan atau

nasionalisme, yaitu pada tekad suatu

masyarakat untuk membangun masa depan

bersama di bawah satu negara yang sama

walaupun warga masyarakat tersebut

berbeda-beda agama, ras, etnik, atau

golongan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan yang dikemukakan

sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

bahwa penggunaan media film “Tanah

Surga Katanya” efektif untuk

emningkatkan motivasi dan prestasi belajar

PPKn peserta didik kelas VII dalam materi

Mempertahankan NKRI di SMP Negeri 1

Kasihan.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai

thitung pada motivasi belajar peserta didik

sebesar 4,260 dan ttabel pada df 64 sebesar

4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih

kecil dari nilai taraf signifikansi 5%

(0,000<0,05). Selain itu, pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata gain score 0,390 yang menunjukkan

efektivitas dalam kategori sedang.

Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh

rata-rata gain score sebesar 0,172 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori

rendah.

Kemudian untuk hasil dari prestasi

belajar dapat ditunjukkan dengan nilai

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 139

thitung pada prestasi belajar peserta didik

sebesar 4,418 dan ttabel pada df 64 sebesar

4.00 dan nilai signifikansi 0,000 lebih

kecil dari nilai taraf signifikansi 5%

(0,000<0,05). Selain itu, pada kelas

eksperimen yang menggunakan media film

“Tanah Surga Katanya” memperoleh rata-

rata gain score 0,503 yang menunjukkan

efektivitas dalam kategori sedang.

Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh

rata-rata gain score sebesar 0,292 yang

menunjukkan efektivitas dalam kategori

rendah.

Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian

di atas, ada beberapa saran yang dapat

disampaikan sebagai berikut.

1. Bagi sekolah

Pihak sekolah hendaknya

menyediakan sarana dan prasarana

untuk mendukung pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan dengan

memberikan fasilitas speaker.

Dengan demikian motivasi belajar

PPKn peserta didik SMP Negeri 1

Kasihan akan meningkat dan diikuti

dengan prestasi belajar yang optimal.

2. Bagi guru

Media film “Tanah Surga

Katanya” ini cocok untuk digunakan

sebagai media pembelajaran dalam

materi Mempertahankan NKRI, atau

guru dapat mencari referensi film lain

yang disesuaikan dengan materi

pembelajaran.

Misalnya Film Ir.Soekarno

untuk materi sejarah berdirinya

Negara Republik Indonesia, atau bisa

menggunakan film “Tanah Surga

Katanya” untuk materi pembelajaran

PPKn sebagai perwujudan sila-sila

Pancasila seperti persatuan Indonesia,

kesejahteraan masyarakat dan

keadilan sosial. Selain itu setidaknya

guru akan lebih bisa memberikan

pelajaran yang variatif dengan

penggunaan media yang inovatif

sehingga pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan.

3. Bagi Peserta Didik

Peserta didik sebaiknya

melatih diri untuk menumbuhkan

kreativitasnya dan juga berperan aktif

serta berpartisipasi dalam

pembelajaran di kelas baik dengan

sesama peserta didik maupun dengan

guru. Selain itu peserta didik

sebaiknya aktif mempelajari materi

selain dari buku pegangan, bisa dari

internet dan juga surat kabar sehingga

peserta didik akan lebih siap

menghadapi materi yang akan

disampaikan oleh guru.

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM “TANAH SURGA …

Efektivitas Penggunaan Media ... (Mien Hayati) 140

DAFTAR PUSTAKA

Danim Sudarwan. (2008). Media

Komunikasi Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Febrian Arif Budiman. (2012). Pengaruh

penggunaan video pembelajaran

terhadap minat belajar peserta didik

kelas X pada mata pelajaran roda

dan ban di SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas

Teknik, UNY.

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-

faktor yang mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sunarso, dkk.(2006) Pendidikan

Kewarganegaraan: PKn Untuk

Perguruan Tinggi. Yogyakarta :

UNY Press.