EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10...

138
i EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI KERAGAMAN BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING (Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh : Karinsa Widi Kurnia 131114031 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10...

Page 1: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

i

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER

MENGHARGAI KERAGAMAN

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING

(Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

Tahun Ajaran 2016/2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh :

Karinsa Widi Kurnia

131114031

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

iv

HALAMAN MOTTO

All our dream will come true

If we have the courage to pursue them

Semua mimpi kita akan menjadi kenyataan

jika kita memilki keberanian untuk mengejarnya

( Walt Disney )

You control your destiny, you don’t need magic to do it

And there’s no magical shortcut to solving your problem

Kamu yang mengontrol takdirmu, kamu tidak perlu sihir untuk melakukannya

Dan tidak ada jalan pintas ajaib untuk memecahkan masalahmu

( Merida, Brave)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

TIALAMAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

daftar pustaka sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta,22 .}l4ci 2017

Penulis,

tuKarinsa Widi Kurnia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk….

Tuhan Yesus Kristus yang selalu beserta saya dalam mengerjakan

skripsi ini, selalu melimpahkan kasih karunia-Nya kepada saya.

Papa Mama tercinta,

Udi Tyas Arinto dan Sri Rumpaka Hadi

Papa dan Mama yang selalu senantiasa mendoakan dan memberi

semangat dalam setiap langkahku

Adik tersayang, Vicar Aji Sasmita dan Kinanti Cahya Nirmala

Keluarga besar Soeroto dan Ngadilam

Guruh Adhi Kurniawan yang selalu mengingatkan, memberi semangat

dan dukungan selama proses menyelesaikan skripsi ini

Orang-orang tersayang yang tak pernah putus memberikan semangat

dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Karinsa Widi Kumra

Nomor Mahasiswa : 131114031

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI

KERAGAMAN BERBASIS BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN

PENDEKAT AN EXPE RIE NTIAL LEARNING

r Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun

\iaran 201612017)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mensalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain

':rruk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

::.emberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

:.E:iu1is.

Denikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

l'::.:et di Yogyakarta

.- .:" rangg al 22 Mei 2011

: 1-.: menyatakan

/],,-

vlt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

viii

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER

MENGHARGAI KERAGAMAN

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING

(Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

Tahun Ajaran 2016/2017)

Karinsa Widi Kurnia

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) efektivitas hasil

implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada sebelum dan

sesudah perlakuan, 2) signifikansi hasil peningkatan implementasi pendidikan

karakter menghargai keragaman, 3) peningkatan hasil pendidikan karakter

menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning pada setiap sesi layanan bimbingan, 4) efektivitas

implementasi pendidikan pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis

layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menurut

penilaian siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan one group

pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan terdiri dari, 1) tes karakter

menghargai keragaman, 2) self assessment scale, 3) kuesioner validitas efektivitas

model menurut penilaian siswa. Subjek penelitian berjumlah 26 siswa kelas VIII

D SMP N 1 Ponorogo. Tes karakter menghargai keragaman diberikan dalam

bentuk pilihan ganda bergradasi, dengan jumlah 20 item soal. Hasil uji reliabilitas

tes karakter menghargai keragaman menunjukkan nilai Alpha Cronbach = 0,665

yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan skala penilaian diri

menunjukkan nilai Alpha Cronbach = 0,596 yang termasuk dalam kategori

sedang.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) terdapat peningkatan hasil

pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning antara sebelum dan sesudah perlakuan, 2) terdapat

peningkatan yang signifikan hasil implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential

learning pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo antara sebelum dan sesudah

perlakuan, 3) terjadi peningkatan karakter menghargai keragaman tiap sesi

layanan bimbingan, 4) berdasarkan penilaian siswa, implementasi pendidikan

karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning dipandang sangat efektif.

Kata kunci: pendidikan karakter, karakter menghargai keragaman, bimbingan

klasikal, experiential learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

ix

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF CHARACTER EDUCATION IN

RESPECTING DIVERSITY

WITH CLASSICAL COUNSELING SERVICE BASED,

EXPERIENTIAL LEARNING APPROACH (Pre Experiments in Students of Class VIII D SMP N 1 Ponorogo

Academic Year 2016/2017)

Karinsa Widi Kurnia

Sanata Dharma University

This study aims to determine: 1) the increase in the result of

implementation of character education in respecting diversity with classical

counseling service based, experiential learning approach before and after

treatment, 2) the significance of the result of the increase in the implementation of

character education in respecting diversity 3) improving educational outcomes of

character education in respecting diversity with classical counseling service based

at each session of counseling services, 4) the effectiveness of the implementation

of character education in respecting diversity with classical counseling service

based, experiential learning approach according to student assessment.

This type of research is the study of pre experiment with one group pre-

test and post-test design. The instrument used consists of, 1) a test of character to

appreciate diversity, 2) self-assessment scale, 3) questionnaire validity of the

effectiveness of the model according to student assessment. Subjects numbered 26

students in grade VIII D SMP N 1 Ponorogo. Valuing diversity character test

given in the form of multiple graded, with the number of 20 items about. The test

results of reliability tests of character education in respecting diversity

demonstrates the value Apha Cronbach = 0.665 which is included in the high

category. While the self-assessment scale shows the value of Alpha Cronbach =

0,596 were included in the medium category.

The results showed that: 1) there is improvement in education outcomes of

character education in respecting diversity with classical counseling service based,

experiential learning approach before and after treatment, 2) there is a significant

increase results of the implementation of character education in respecting

diversity with classical counseling service based, experiential learning approach to

experiential learning in class VIII D SMP N 1 Ponorogo between before and after

treatment, 3) an increase in the diversity of each session character appreciation

after guidance services, 4) based on student assessments, the implementation of

character education in respecting diversity with classical counseling service based,

experiential learning approach is considered very effective.

Keywords: character education, respecting diversity, traditional guidance,

experiential learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan kasih dan

perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang

berjudul “Efektivitas Pendidikan Karakter Menghargai Keragaman Berbasis

Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning (Studi

Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran

2016/2017)” dengan baik.

Berkat dukungan dan bimbingan serta nasehat dari berbagai pihak

sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka, pada kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

2. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Kepala Program Studi Bimbingan

dan Konseling, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.

3. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas

bimbingan serta pendampingan selama penulis menempuh studi.

4. Bapak Udi Tyas Arinto dan Ibu Sri Rumpaka Hadi selaku orang tua yang

senantiasa mendoakan dan mendukung penulis.

5. Vicar Aji Sasmita dan Kinanti Cahya Nirmala yang telah memberikan

dukungan dan doa kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xi

6. Teman-teman seperjuangan kos Cintya (Risty Aprilia, Erviana Nur,

Petronela Yuni, Skolastika Agustia) atas dukungan, doa, dan semangat

yang selalu diberikan kepada penulis.

7. Teman-teman seperjuangan BK 2013, Santo Adi, Elin Siwiyanti, Anna

Sindu, Sifra Dita, Stefanus Gagas, Fransiskus Wibisana, Dorotea Kartika,

Frederica Okdarina, Maria Puspita, Zena Vania, dan teman-teman yang

lain, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih sudah

saling mengingatkan, mendukung, mendoakan, dan membantu selama

proses penulisan tugas akhir ini.

8. Siswa/i Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo yang sudah meluangkan

waktunya untuk mengisi kuesioner-kuesioner dari penulis.

9. Seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses

pembuatan tugas akhir ini.

Penulis menyadari dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini masih ada

kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati penulis

memohon maaf. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan dapat digunakan sebagai refrensi alternatif pagi peneliti lainnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ....................................................vii

ABSTRAK ...................................................................................................viii

ABSTRACT .................................................................................................ix

KATA PENGANTAR .................................................................................x

DAFTAR ISI ................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................xv

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Identifikasi Masalah ...............................................................................6

C. Batasan Masalah .....................................................................................6

D. Rumusan Masalah ..................................................................................7

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................8

G. Definisi Istilah ........................................................................................9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter ..........................................................................10

2. Pengertian Pendidikan Karakter .......................................................11

3. Tujuan Pendidikan Karakter ............................................................12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xiii

4. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ......................................................13

5. Prinsip Pendidikan Karakter ............................................................17

6. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter ...................................18

B. Hakikat Menghargai Keragaman

1. Pengertian Menghargai Keragaman .................................................19

2. Aspek-aspek Karakter Menghargai Keragaman ..............................20

3. Karakterisitik Individu yang Menghargai Keragaman .....................21

4. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karakter Menghargai

Keragaman ......................................................................................22

C. Hakikat Bimbingan Klasikal

1. Pengertian Bimbingan Klasikal ........................................................23

2. Tujuan Layanan Bimbingan Klasikal ...............................................23

3. Manfaat Bimbingan Klasikal ...........................................................24

4. Strategi Layanan Bimbingan Klasikal .............................................25

D. Hakikat Experiential Learning

1. Pengertian Experiential Learning .....................................................27

2. Tujuan Pendekatan Experiential Learning........................................28

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Experiential Learning ........28

4. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Experiential Learning .......29

5. Kekuatan Experiential Learning dalam Pendidikan Karakter ..........30

E. Hasil Penelitian Yang Relevan ...............................................................31

F. Kerangka Berpikir .................................................................................32

G. Hipotesis Penelitian ...............................................................................34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .............................................................35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................36

C. Subjek Penelitian ....................................................................................36

D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................37

2. Instrumen Penelitian .........................................................................38

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xiv

1. Validitas Instrumen ..........................................................................43

2. Reliabilitas Kuesioner ......................................................................47

F. Teknik Analisis Data ..............................................................................51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................................57

B. Pembahasan ............................................................................................67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...........................................................................................71

B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................72

C. Saran ......................................................................................................72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design ............... 42

Tabel 3.2 Data Subyek Penelitian ......................................................................... 42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Karakter Menghargai Keragaman ................................... 47

Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Penilaian Diri (Self Assessment) ................................... 48

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Tes Karakter Menghargai Keragaman

.............................................................................................................. 50

Tabel 3.6 Rekapitalis Hasil Uji Validasi Self Assessment..................................... 51

Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kuesioner Validasi Efektivitas Model

.............................................................................................................. 53

Tabel 3.8 Norma Kategori Statistik Reliabilitas Guilford .................................... 55

Tabel 3.8 Reliabilitas Item Tes Karakter Menghargai Keragaman ....................... 55

Tabel 3.9 Reliabilitas Item Skala Penilaian Diri (self assessment scale) .............. 56

Tabel 3.10 Reliabilitas Item Tes Karakter Menghargai Keragaman ..................... 56

Tabel 3.11 Norma Kategorisasi............................................................................. 58

Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ........ 59

Tabel 3.11 Uji Signifikansi Tes Karakter Menghargai Keragaman ...................... 60

Tabel 3.12 Norma Kategorisasi Penilaian Diri Tingkat Karakter Menghargai

Keragaman ............................................................................................ 61

Tabel 4.1 Distribusi Peningkatan Hasil Karakter Menghargai keragaman Sebelum

dan Sesudah .......................................................................................... 64

Tabel 4.2 Uji Signifikansi Peningkatan Karakter Menghargai Keragaman .......... 66

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Pendidikan Karakter Antar Tiga Sesi ..................... 68

Tabel 4.4 Penilaian Siswa Implementasi Pendidikan Karakter ............................ 71

Tabel 4.5 Distribusi Hasil Penilaian Siswa Implementasi Pendidikan Karakter .. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kolb’s Learning Style Model............................................................. 32

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir .................................................................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Selisih Skor Rata-rata Pendidikan Karakter Menghargai Keragaman

Antara Pre-test dan Post-test ................................................................ 63

Grafik 4.2 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor Pre-test dan

Post-test ................................................................................................ 65

Grafik 4.3 Peningkatan Karakter Menghargai Keragaman Antar Tiga Sesi ......... 69

Grafik 4.4 Peningkatan Skor Rata-rata Karakter Menghargai Keragaman Tiap Sesi

.............................................................................................................. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Izin Penelitian ..................................................................... 82

LAMPIRAN 2 Kuesioner Karakter Menghargai Keragaman ............................... 83

LAMPIRAN 3 Self Assesment Scale..................................................................... 92

LAMPIRAN 4 Kuesioner Validasi Siswa............................................................. 93

LAMPIRAN 5 Tabulasi Data Pre-Test ................................................................. 94

LAMPIRAN 6 Tabulasi Data Post-Test ............................................................... 95

LAMPIRAN 7 Tabulasi Data Sesi 1 ..................................................................... 96

LAMPIRAN 8 Tabulasi Data Sesi ........................................................................ 96

LAMPIRAN 9 Tabulasi Data Sesi 3 ..................................................................... 98

LAMPIRAN 10 Tabulasi Data Penilaian Siswa ................................................... 99

LAMPIRAN 11 Tabulasi Uji Validitas Tes Karakter Menghargai Keragaman . 100

LAMPIRAN 12 Tabulasi Uji Validitas Skala Penilaian Diri ............................. 101

LAMPIRAN 13 Modul Layanan Bimbingan ...................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan istilah

operasioanl dari beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan

dan karakter bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pengembangan pendidikan karakter ini sejalan dengan rumusan tujuan

pendidikan Nasional Indonesia dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3

tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dengan pernyataan di atas dapat dilihat bahwa pendidikan nasional

berhubungan erat dengan pendidikan karakter para peserta didik. Namun

masih disayangkan, bahwa pendidikan karakter yang diberikan hanya

terbatas hingga tingkat kognitif belum menuju arah perilaku. Anak mampu

menerima pengajaran mengenai pendidikan karakter itu sendiri namun

pada implementasinya anak belum mampu menerapkannya pada perilaku

mereka. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi para pendidik, supaya

anakpun mampu menerapkan ‘teori’ pendidikan karakter tersebut pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

2

perilaku sehari-hari mereka sehingga anak mampu menemukan karakter

pada diri mereka masing-masing individu. Dengan demikian dalam

penerapannya pendidikan karakter di sekolah belum dapat diuji

keberhasilannya.

Sejalan dengan peraturan yang sudah ditetapkan, pendidikan

karakter sekarang ini sudah mulai berjalan secara terintegrasi dalam

pelaksanaanya (Pedoman Pendidikan Karakter di SMP yang dikeluarkan

oleh Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2010). Namun pada kenyataannya

pendidikan karakter di sekolah belum diberikan secara terstruktur namun

hanya sebagai pelengkap. Barus (2015) menyatakan bahwa 36,4% dari

653 siswa SMP di 5 kota ditemukan masih berada pada kategori kurang

baik dan hanya 12,3 % yang masuk pada kategori baik dengan capain skor

≥ 7 pada skala stannine. Belum berhasilnya pendidikan karakter di sekolah

disebabkan oleh anggapan bahwa pendidikan karakter tidak lebih penting

dibanding dengan mata pelajaran lain yang ada di sekolah. Akibatnya

nilai-nilai Pancasila mulai terkikis dan menghilang .

Dampak dari terhambatnya pendidikan karakter ditandai dengan

lemahnya moral bangsa dan pelanggaran norma moral yang menjadi akut

(korupsi, asusila, kejahatan, tindakan kriminal pada semua sektor

pembangunan,dll). Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia

tahun 2009 ini naik menjadi 2,9% dari 2,6% pada tahun 2008. Dengan

skor ini, peringkat Indonesia terdongkrak cukup signifikan, yakni berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

3

diurutan 111 dari 180 negara (naik 15 posisi dari tahun lalu) yang diukur

IPK-nya oleh Transpararency International (www.kpk.go.id).

Terkikisnya nilai-nilai Pancasila muncul pada peserta didik SMP

yang mulai kehilangan arah dalam menghargai perbedaan yang berada di

sekitarnya. Seperti yang sudah lama kita kenal bahwa Indonesia

merupakan negara yang dikenal sebagai negara yang penuh dengan

berbagai macam keragaman, keragaman budaya, bahasa, agama, warna

kulit, profesi, dan lain sebagainya. Sekarang ini keragaman bukan lagi

menjadi hal yang unik atau hal yang dibanggakan oleh masyarakat

Indonesia melainkan suatu hal yang paling sering dijadikan sebuah bahan

cibiran, perdebatan yang berujung pada kekerasan fisik. Hal-hal semacam

itu banyak ditemukan di media sosial, yang sekarang ini hampir setiap

orang memiliki dan aktif sebagai pengguna media sosial.

Biasanya yang menjadi bahan perdebatan adalah mengenai agama,

awalnya mereka hanya ingin beropini tetapi opini ini berujung pada

perdebatan yang sungguh tidak enak dibaca oleh pengguna media sosial

lainnya. Selain mengenai agama masyarakat juga sering mencibir

penampilan fisik orang lain di media sosial. Mirisnya mereka yang

menuliskan hujatan, cibiran, dan sebagainya ini adalah para pemuda atau

para siswa-siswi penerus bangsa Indonesia. Perilaku menghargai

keragaman pada masyarakat Indonesia bisa dikatan sudah mulai luntur.

Padahal menghargai keragaman adalah hal yang dikatakan sungguh sangat

penting bagi negara yang notabennya memiliki banyak sekali perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

4

seperti negara Indonesia ini. Untuk itu pendidikan karakter dianggap

sangat penting bagi para siswa disekolah untuk membangun kembali

perilaku menghargai berbagai macam keragaman.

Terlepas dari berbagai permasalahan di atas pendidikan karakter

adalah sebuah hal yang krusial bagi pendidikan anak di Indonesia.

Berkaitan dengan pendidikan karakter, Mohammad Nuh, Menteri

Pendidikan Nasional pada saat itu telah mencanangkan tema peringatan

Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa dengan Subtema

Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti: Dalam kesempatan tersebut,

Nuh menegaskan:

Disinilah mengapa pendidikan berbasis karakter dengan segala

dimensi dan variasinya menjadi penting dan mutlak. Karakter yang

ingin kita bangun bukan hanya karakter berbasis kemuliaan diri

semata, tetapi secara bersamaan kita membangun karakter kemuliaan

sebagai bangsa. Karakter yang ingin kita bangun bukan hanya

kesantunan, tetapi secara bersamaan kita bangun karakter yang

mampu menumbuhkan kepenasaranan intelektual sebagai modal

untuk membangun kreativitas dan daya inovasi

Penegasan Mohammad Nuh di atas merupakan suatu nafas segar bagi

dunia pendidikan karakter di Indonesia (Samani, 2013).

Dengan pernyataan Mendiknas para pendidik sudah saatnya untuk

lebih mengembangkan pendidikan karakter. Pengembangan pendidikan

karakter dapat dimulai pada bangku SMP, karena pada saat inilah remaja

sedang gencar-gencarnya mencari jati diri dirinya. Untuk itu sangat

diperlukan pendidikan karakter untuk siswa SMP, pemberian materi

mengenai pendidikan karakter diharapkan dapat membantu proses

pencarian jati diri para peserta didik. Dalam penerapannya tentunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

5

sekolah membutuhkan bantuan dari kepala sekolah, guru BK, guru mata

pelajaran, dan orang tua. Dengan kerjasama yang terjalin antara guru BK,

guru mata pelajaran, dan orang tua diharapkan peserta didik dapat

berkembang dengan lebih optimal.

Dalam menyampaikan materi mengenai pendidikan karakter, guru

BK dapat menggunakan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning. Experiential learning dirasa cukup relevan untuk

membantu perkembangan karakter para peserta didik. Adapun mengenai

karakter menghargai keragaman yang peneliti berikan, yaitu Gaul it’s

Okay, Menghargai Orang Lain, Menghargai Peran Gender. Tugas

guru BK adalah memberi dukungan untuk menghasilkan generasi

pemimpin bangsa yang cerdas dan humanis terbantu dengan cara

mengimplementasikan pendidikan karakter menghargai keragaman

berbasis bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning ini.

Dengan demikin pendidikan karakter diharapkan tidak hanya

sampai pada tataran kognitif, tetapi siswa juga dapat

mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka di

masyarakat. Berdasarkan berbagai situasi yang terjadi, peneliti tertarik

untuk mengangkat judul berikut “EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI KERAGAMAN

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL dengan

PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING pada Siswa/i Kelas

VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas ditemukan masalah-

masalah sebagai berikut:

1. Banyaknya perdebatan mengenai pendidikan karakter yang ada di

Indonesia.

2. Pendidikan karakter di sekolah khususnya di SMP belum sampai ke

arah perilaku, namun masih pada arah kognitif.

3. Operasioanal pendidikan karakter terintegrasi di SMP belum berfungsi

secara penuh, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman guru

mengenai pelaksaan pendidikan karakter dan realisasi berhenti pada

tataran Rancangan Proses Pembelajaran.

4. Belum adanya proses pendidikan karakter menghargai keragaman

melalui bimbingan klasikal yang berfokus pada pendekatan experiential

learning dalam penyampaian nilai-nilai pendidikan karakter.

5. Masih ditemukannya siswa yang belum memahami bagaimana

menghargai keragaman di sekitarnya.

C. Pembatasan Masalah

Bertolak dari pengidentifikasian masalah di atas, peneliti mencoba

untuk memberi pembatasan pada point 4 ,& 5. Dalam penelitian ini, fokus

kajian diarahkan pada efektifitas implementasi layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning guna meningkatkan karakter

menghargai keragaman pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

7

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Seberapa tinggi peningkatan hasil pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

tahun ajaran 2016/2017 antara sebelum dan sesudah implementasi?

2. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan hasil implementasi

pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada

siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun 2016/2017 sebelum dan

sesudah implementasi?

3. Seberapa tinggi peningkatan hasil pendidikan karakter setiap sesi

layanan bimbingan (hasil analisis self assessment scale)?

4. Seberapa efektif implementasi pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning di SMP N 1 Ponorogo berdasarkan penilaian

siswa?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, yaitu:

A. Menganalisis gambaran tingkat karakter menghargai keragaman siswa

kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017 sebelum dan

sesudah implementasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

8

B. Menganalisis signifikansi peningkatan pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning sebelum dan sesudah implementasi.

C. Mengetahui hasil peningkatan pendidikan karakter tiap sesi dalam

layanan bimbingan klasikal di SMP N 1 Ponorogo.

D. Menggambarkan seberapa efektif implementasi pendidikan karakter

menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning di SMP N 1 Ponorogo berdasarkan

penilai siswa.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan

bagi ilmu pengetahuan bidang Bimbingan dan Konseling, menyangkut

upaya peningkatan siswa dalam menghargai keragaman dengan

pemberian layanan bimbingan pribadi sosial.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru BK

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya

peningkatan karakter menghargai keragaman bagi siswa-siswi.

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan karakter

menghargai keragaman antara siswa satu dengan yang lainnya,

sehingga mereka dapat berkembang secara optimal.

c. Bagi Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

9

Penelitian merupakan suatu kesempatan bagi peneliti untuk

membagikan ilmu yang telah peneliti dapatkan selama menempuh

pendidikan di program studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bermanfaat untuk dapat membantu siswa

mengembangkan karakternya dalam menghargai keragaman yang ada

disekitar mereka dalam kehidupan mereka sehari-hari.

G. Definisi Istilah

1. Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

(kuantitas, kualitas, dan waktu) telah tarcapai. Dimana makin besar

presntase target yang dicapai makin tinggi efektifitasnya.

2. Pendidikan karakter adalah usaha-usaha sadar dan disengaja untuk

perkembangan kepribadian yang ditinjau dari titik tolak etis moral dan

biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relative tetap.

3. Karakter menghargai keragaman adalah setiap orang harus

menghormati dan memandang penting setiap perbedaan yang dimiliki

oleh setiap orang entah perilaku, bahasa, budaya, dan sebagainya untuk

mencapai suasana yang rukun dalam masyakarat.

4. Bimbingan klasikal adalah salah satu usaha untuk membantu dengan

memberikan materi yang dibutuhkan kepada peserta didik menurut

program-program yang sudah dibuat dan disesuaikan dengan

kebutuhan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

10

5. Experiential learning adalah proses belajar dan proses perubahan yang

menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan secara singkat mengenai hakikat pendidikan

karakter, hakikat menghargai orang lain, hakikat bimbingan klasikal,

hakikat eksperiential learning, dan pengertian menghargai keragaman.

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter

Menurut Suyanto (2010) karakter adalah cara berpikir dan

berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan

bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan

negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa

membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari

keputusan yang dibuat oleh tiap individu. Artinya karakter dapat dilihat

melalui pola pikir dan perilaku seseorang dalam melihat suatu masalah

dan menemukan jalan keluar bagi masalahnya di lingkungan keluarga,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Zubaedi (2011) mendefinisikan bahwa karakter mengacu pada

serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi

(motivations), dan keterampilan (skill). Keempat aspek tersebut

membentuk karakter seorang individu. Dengan kata lain, karakter dapat

terwujud pada keterampilan individu dalam bersikap dan berperilaku

dengan memiliki motivasi yang mengacu pada nilai-nilai positif.

Menurut Lickona (2012) bahwa karakter berkaitan dengan

konsep moral (moral knowing), sikap moral (moral feeling), dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

12

perilaku moral (moral feeling). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat

dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan

tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik dan melakukan

perbuatan kebaikan. Ketiganya tidak berjalan sendiri, namun saling

berkaitan dalam membentuk karakter individu. Sehingga individu tidak

hanya knowing (mengetahui), tetapi dapat merasakan bahkan bersikap

sesuai hati nuraninya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah

sikap, perilaku, cara berpikir, dan motivasi yang dimiliki oleh setiap

individu untuk hidup dan bekerjasama di lingkungan masyarakat. Untuk

membentuk karakter yang baik perlu didukung oleh pengetahuan

tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat dan melakukan perbuatan

kebaikan.

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter, menurut Megawangi dalam Kesuma

(2013), sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil

keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-

hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada

lingkungannya. Sedangkan menurut Samani (2013) pendidikan karakter

adalah usaha dalam mengembangkan karakter yang mulia (good

character) dari peserta didik dengan mempraktikkannya dan

mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab

dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam hubungan

dengan Tuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

13

Menurut Gaffar dalam Kesuma (2013) pendidikan karakter

adalah sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan menjadi satu

dalam perilaku kehidupan orang itu. Dalam definisi tersebut terdapat 3

ide pikiran penting, yaitu: 1) proses transformasi nilai-nilai, 2)

ditumbuh-kembangkan dalam kepribadian, dan 3) menjadi satu dalam

perilaku.

Kesimpulan yang didapat dari beberapa sumber di atas adalah

pendidikan karakter merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk

mengembangkan karakter para peserta didik agar mereka mampu

mengtransformasikan nilai-nilai kehidupan yang dikembangkan dalam

masing-masing kepribadian untuk suatu perilaku yang bijak dalam

mengambil keputusan dan menerapkannya dalam kehidupan mereka

sehari-hari.

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Menurut Zubaedi (2011) pendidikan karakter memiliki 5 tujuan

antara lain adalah:

a. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai

manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.

b. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji

dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa

yang religius.

c. Menanamkan jiwa menghargai keragaman dan tanggung jawab

peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

14

d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang

mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.

e. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai

lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan

persahabatan, dan dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh

kekuatan (dignity).

4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter di Indonesia memiliki 18 nilai karakter

yang sudah dirumuskan oleh Kementrian Pendidikan Nasional

(Kemendiknas). Nilai karakter ini ditanamkan dalam diri peserta didik

sebagai upaya membangun karakter bangsa (Suyadi, 2013). Berikut ini

akan dikemukakan 18 nilai karakter menurut Kemediknas:

a. Religius

Ketaatan dan kepatuhan dalam memahami dan melaksanakan ajaran

agama (aliran kepercayaan) yang dianut, termasuk dalam hal ini

adalah sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama (aliran

kepercayaan) lain, serta hidup rukun dan berdampingan.

b. Jujur

Sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan pengetahuan,

perkataan, dan perbuatan (mengetahui yang benar, mengatakan

yang benar dan melakukan yang benar), sehingga menjadikan

orang yang bersangkutan sebagai pribadi yang dapat dipercaya.

c. Toleransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

15

Sikap dan perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap

perbedaan agama, aliran keprcayaan, suku, adat, bahasa, etnis,

pendapat, dan hal-hal lain yang berbeda dengan diriny secara sadar

dan terbuka serta dapat hidup tenang ditengah perbedaan tersebut.

d. Disiplin

Kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala bentuk

peraturan atau tata tertib yang berlaku.

e. Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya secara sungguh-sungguh

(berjuang hingga titik darah penghabisan) dalam menyelesaikan

berbagai tugas, permasalahan, pekerjaan, dan lain-lain dengan

sebaik-baiknya.

f. Kreatif

Sikap dan perilaku yang mencerminkan inovasi dalam berbagai

segi dalam memecahkan masalah, sehingga selalu menemukan

cara-cara baru, bahkan hasil-hasil baru yang lebih baik dari

sebelumnya.

g. Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan berbagai tugas maupun persoalan. Namun hal ini

bukan berarti tidak boleh kerja sama secara kolaboratif, melainkan

tidak boleh melemparkan tugas daan tanggung jawab kepada orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

16

h. Demokratis

Sikap dan cara berpikir yang mencerminkan persamaan hak dan

kewajiban secara adil dan merata antara dirinya dengan orang lain.

i. Rasa ingin tahu

Cara berpikir, sikap, dan perilaku yang mencerminkan penasaran

dan keingintahuan terhadap segala hal yang dilihat, didengar, dan

dipelajari secara lebih mendalam

j. Semangat kebangsaan atau nasionalisme

Sikap dan tindakan yang menempatkan kepentingan bangsa dan

Negara di atas kepentingan pribadi atau individu dan golongan.

k. Cinta tanah air

Sikap dan perilaku yang mencerminka rasa bangga, setia, peduli,

dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi,

politik, dan sebagainya, sehingga tidak mudah menerima tawaran

bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri.

l. Menghargai prestasi

Sikap terbuka terhadap prestasi orang lain dan mengakui

kekurangan diri sendiri tanpa mengurangi semangat berprestasi

yang lebih tinggi.

m. Komunikatif

Senang bersahabat dan proaktif, yakni sikap dan tindakan terbuka

terhadap orang lain melalui komunikasi yang santun sehingga

tercipta kerja sama secara kolaboratif dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

17

n. Cinta damai

Sikap dan perilaku yang mencerminkan suasana damai, aman,

tenang, dan nyaman atas kehadiran dirinya dalam komunitas atau

masyarakat tertentu.

o. Gemar membaca

Kebiasaan dengan tanpa paksaan untuk menyediakan waktu secara

khusus guna membaca berbagai informasi, baik buku, jurnal,

majalah, koran, dan sebagainya, sehingga menimbulkan kebijakan

bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya menjada dan melestarikan

lingkungan sekitar.

q. Peduli sosial

Sikap dan perbuatan yang mencerminkan kepedulian terhadap

orang lain maupun masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya, baik yang berkaitan dengan diri sendiri, sosial,

masyarakat, bangsa, negara maupun agama.

5. Prinsip Pendidikan Karakter

Suyanto (2010), menegaskan bahwa pendidikan karakter

harus didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

18

b. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya

mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku

c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif

untuk membangun karakter

d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian

e. Memberi kesempatan kpeada peserta didik untuk menunjukkan

perilaku yang baik

f. Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan

menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun

karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses

g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta

didik

h. Memfungsikan seluruh staff sekolah sebagai komunitas moral

yang berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan

setia pada nilai dasar yang sama

i. Adanya pembagian menghargai keragaman moral dan

dukungan luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter

j. Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra

dalam usaha membangun karakter

k. Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai

guru-guru karakter, dan manifestasi.

6. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter

Suyanto (2010: 9) menegaskan bahwa keberhasilan program

pendidikan karakter dapat diketahui terutama melalui pencapaian butir-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

19

butir Standar Kompetensi Lulusan oleh peserta didik yang meliputi

sebagai berikut: (1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai

dengan tahap perkembangan remaja; (2) Memahami kekurangan dan

kelebihan diri sendiri; (3) Menunjukkan sikap percaya diri; (4) Mematuhi

aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas; (5)

Menghargai keragaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup nasional; (6) Mencari dan menerapkan informasi

dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan

kreatif; (7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan

inovatif; (8) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai

dengan potensi yang dimilikinya; (9) Menunjukkan kemampuan

menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; (10)

Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; (11) Memanfaatkan lingkungan

secara bertanggung jawab; (12) Menerapkan nilai-nilai kebersamaan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi

terwujudnya persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia; (13)

Menghargai karya seni dan budaya nasional; (14) Menghargai tugas

pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya; (15) Menerapkan

hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan

baik; (16) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun; (17)

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat; (18) Menunjukkan

kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; (19)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

20

Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis

dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; (20) Menguasai

pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah; (21)

Memiliki jiwa kewirausahaan.

B. Hakikat Menghargai Keragaman

1. Pengertian Menghargai Keragaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menghargai

adalah menghormati, mengindahkan: setiap orang harus menghargai

dan memuliakan orang tuanya; memandang penting (bermanfaat,

berguna, dan sebagainya): kami dapat menghargai saran Saudara.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam berarti : 1)

Tingkah, laku, ulah, 2) Macam, jenis, 3) Lagu, musik langgam, 4)

Warna, corak, ragi. Sedangkan keragaman sendiri berarti : 1) Perihal

berjenis-jenis atau beragam-ragam, 2) Keadaan beragam-ragam.

Ragam juga dapat diartikan bersatu hati, rukun sehingga keragaman

berarti kerukunan.

Keragaman (pluralisme) menurut Wahyono dan Suseno (dalam

Budiningsih, 2012) sebagai kesediaan untuk menerima kenyataan

bahwa dalam masyarakat ada cara hidup, budaya, dan keyakinan

hidup yang berbeda-beda. Dari sumber di atas dapat disimpulkan

bahwa menghargai keragaman adalah setiap orang harus menghormati

dan memandang penting setiap perbedaan yang dimiliki oleh setiap

orang entah perilaku, bahasa, budaya, dan sebagainya untuk mencapai

suasana yang rukun dalam masyakarat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

21

2. Aspek-aspek Karakter Menghargai Keragaman

Dalam prespektif menghargai keragaman menurut Kurniawan

(2013) terdapat beberapa aspek yang perlu dipahamai, antara lain

adalah:

a. Toleransi

Aspek toleransi dimaksudkan untuk banyaknya siswa yang kurang

terbuka pada pada berbagai macam latarbelakang orang lain

disekitarnya.

b. Relasi Lawan Jenis

Aspek relasi lawan jenis ini diberikan untuk membantu siswa-

siswa yang kurang mampu menghargai keragaman peran laki-laki

dan perempuan, karena masih banyak ditemukan pandangan bahwa

perempuan lebih lemah dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu

para siswa masih kurang mampu untuk berkolaborasi dengan

teman lawan jenis, masih ada rasa canggung diantara mereka.

c. Tanggung Jawab sosial

Setiap anak memiliki tanggung jawab sosial untuk hidup

dimasyarakat, mereka harus bisa menyadari nilai-nilai yang

tertanam dimasyarakat. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai

persahabatan & nilai keharmonisan, nilai-nilai tersebut dapat

diimplikasikan malalui sikap mau menerima keunikan yang

dimiliki oleh setiap orang dan sikap yang dengan senantiasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

22

mengulurkan tangan pada orang yang membutuhkan atau kepada

orang yang lemah.

3. Karakteristik Individu yang Menghargai Keragaman

Menurut Maemunah (2007) terdapat 4 sikap yang

mencerminkan karakter menghargai keragaman:

a. Hidup dalam Perbedaan (sikap toleransi)

Sikap toleransi dapat diartikan, kesiapan dan kemampuan batin

untuk menerima orang lain yang berbeda secara hakiki

meskipun terdapat konflik dengan pemahaman tentang jalan

hidup yang baik dan layan menurut pandangan pribadi kita.

seseorang dinyatakan toleran jika di adapt membolehkan atau

membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri dan bukan

keinginan kita untuk mempengaruhi mereka supaya mengikuti

ide kita.

b. Saling Percaya

Rasa saling percaya adalah salah satu unsur terpenting dalam

relasi antar sesama manusia (modal sosial) untuk penguatan

kultural suatu masyarakat.

c. Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling

ketergantungan)

Manusia adalah malhluk sosial, antara satu dengan yang

lainnya adalah saling membutuhkan dan saling melengkapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

23

Hal ini menuntut agar orang selalu bekerja sama dan

bertanggung jawab satu dengan yang lain.

d. Apresiasi terhadap kergaman budaya

Apresiasi terhadap keragaman budaya yang berbeda adalah hal

yang menunjukkan sikap menghormati terhadap budaya lain

yang berada dalam kehidupan ini.

4. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karakter

Menghargai Keragaman

Menurut Kurniawan (2013) faktor yang mempengaruhi

perkembangan karakter menghargai keragaman, adalah sebagai

berikut:

a. Toleransi yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan

agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang

berbeda dari dirinya.

b. Menghargai Prestasi yaitu sikap dan tindakan yang mendorong

dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat

dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

c. Bersahabat/komunikatif yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa

senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

d. Peduli sosial yaitu sikap dan tindakan yang selalu memberi bantuan

pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

24

C. Hakikat Bimbingan Klasikal

1. Pengertian Bimbingan Klasikal

Menurut Winkel (1997), bimbingan klasikal merupakan

salah satu usaha membantu para siswa di kelas dengan topik-topik

tertentu yang sudah disusun sesuai berdasarkan survei kebutuhan

para siswa. Bimbingan klasikal ini diberikan guna membantu siswa

dalam berkembang secara optimal, sesuai dengan harapan, dan

dapat mengambil manfaat dari setiap topik-topik yang sudah

diberikan di sekolah. Bimbingan klasikal dilaksanakan sesuai

dengan program BK yang sudah dibuat oleh guru BK yang berada

didalam sekolah.

2. Tujuan Layanan Bimbingan Klasikal

Menurut Soekardi (1998), tujuan bimbingan klasikal adalah

sebagai berikut:

a. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai diri

siswa dalam kemajuannya di sekolah.

b. Memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya

dari informasi yang telah disampaikan ketika bimbingan

klasikal.

c. Mewujudkan penghargaan terhadap orang lain.

d. Membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam dirinya.

e. Mengenal dan memahami lingkungan sosial, keluarga,

sekolah, pribadi, dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

25

f. Membantu siswa dalam mengembangkan potensi yang

dimilikinya.

3. Manfaat Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal merupakan sarana untuk menunjang

perkembangan yang optimal bagi siswa. Siswa diharapkan dapat

mengambil manfaat yang sebanyak mungkin dari pelayanan

bimbingan klasikal. Manfaat bimbingan klasikal menurut Depdiknas,

Bimbingan dan Konseling (2004) antara lain sebagai berikut:

a. Siswa semakin memahami dirinya sendiri seperti bakat, minat,

sifat, sikap, kemampuan, kebiasaan, perasaan, tingkah laku dan

lain sebagainya.

b. Siswa semakin bersikap baik dan berhasil dalam proses

bersosialisasi terhadap orang lain atau lingkungannya.

c. Siswa semakin tertarik, termotivasi dan berminat untuk belajar,

lebih giat sehingga hasil belajarnya menjadi baik.

d. Siswa semakin mampu menyelesaikan masalahnya dan

mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya, serta mampu

merencanakan kegiatan-kegiatan yang berguna untuk

pengembangan hidupnya.

e. Siswa semakin mampu mengembangkan nilai dan sikap secara

menyeluruh, serta perasaan sesuai dengan penerimaan diri.

f. Siswa semakin mampu menerima dan memahami tingkah laku

manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

26

g. Siswa semakin mampu untuk mempersiapkan diri dalam

menghadapi masa depannya.

Manfaat pelayanan bimbingan klasikal dapat berbeda antara

siswa yang satu dengan yang lainnya. Bisa jadi ada siswa yang

sangat merasakan manfaat pelayanan bimbingan klasikal yang

diterimanya, ada juga yang kurang merasakan manfaatnya. Ini

tergantung pada pengalaman siswa sendiri dalam mengikuti proses

pelayanan bimbingan klasikal di sekolahnya.

4. Strategi Layanan Bimbingan Klasikal

Menurut Romlah (2001) teknik bimbingan

klasikal/kelompok memfokuskan pada tujuan yang ingin dicapai

dengan membuat suasana yang membangun selama layanan

bimbingan, supaya siswa tidak cepat jenuh dalam mengikuti layanan

bimbingan. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam

pelaksanaan bimbingan klasikal/kelompok sebagai berikut:

a. Teknik pemberian informasi (expository)

Teknik pemberian informasi disebut juga dengan metode

ceramah, yaitu pemberian penjelasan oleh seorang pembicara kepada

sekelompok pendengar. Pelaksanaan teknik pemberian informasi

mencakup tiga hal, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, penilaian.

Keuntungan teknik pemberian informasi antara lain:

1) Dapat melayani banyak orang,

2) Tidak membutuhkan banyak waktu sehingga efisien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

27

3) Tidak terlalu banyak memerlukan fasilitas,

4) Mudah dilaksanakan dibandingkan dengan teknik lain.

Sedangkan kelemahannya adalah antara lain:

1) Sering dilaksanakan secara monolog,

2) Individu yang mendengarkan kurang aktif,

3) Memerlukan keterampilan berbicara, supaya penjelasan

menjadi menarik.

b. Diskusi kelompok

Diskusi kelompok adalah percakapan yang telah

direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk

memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan.

Dinkmeyer & Munro (dalam Romlah, 2001) menyebutkan tiga

macam tujuan diskusi kelompok yaitu: (1) untuk mengembangkan

terhadap diri sendiri, (2) untuk mengembangkan kesadaran tentang

diri, (3) untuk mengembangkan pandangan baru mengenai hubungan

antar manusia.

c. Teknik pemecahan masalah (problem solving)

Teknik pemecahan masalah mengajarkan pada individu

bagaimana pemecahan masalah secara sistematis. Langkah-langkah

pemecahan masalah secara sistematis adalah :

1) Mengidentifikasi dan merumuskan masalah

2) Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah

3) Mencari alternatif pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

28

4) Menguji masing-masing alternative

5) Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling

menguntungkan

6) Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai

d. Permainan peranan (role playing)

Bennett dalam Romlah (2001) mengemukakan: “bahwa

permainan peranan adalah suatu alat belajar yang menggambarkan

keterampilan-keterampilan dan pengertian-pengertian mengenai

hubungan antar manusia dengan jalan memerankan situasi-situasi

yang paralel dengan yang terjadi dalam kehidupan yang

sebenarnya”. Di dalamnya Bennett menyebutkan ada dua macam

permainan peranan, yaitu sosiodrama adalah permainan peranan

yang ditujukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul

dalam hubungan antar manusia. Dalam kesempatan itu individu akan

menghayati secara langsung situasi masalah yang dihadapinya. Dari

permainan peranan itu kemudian diadakan diskusi mengenai cara-

cara pemecahan masalahnya. Sedangkan kedua adalah psikodrama

adalah permainan yang dimaksudkan agar individu yang

bersangkutan dapat memperoleh pengertian yang lebih baik tentang

dirinya, dapat menemukan konsep dirinya, menyatakan kebutuhan-

kebutuhannya, dan menyatakan reaksi terhadap tekanan-tekanan

terhadap dirinya. Dengan memerankan suatu peranan tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

29

konflik atau ketegangan yang ada dalam dirinya dapat dikurangi atau

dihindari.

e. Permainan simulasi (simulation games)

Adams dalam Romlah (2001) menyatakan bahwa permainam

simulasi adalah permainan yang dimaksudkan untuk merefleksikan

situasi- situasi yang terdapat dalam kehidupan sebenarnya.

Permainan simulasi dapat dikatakan merupakan permainan peranan

dan teknik diskusi.

f. Home room

Home room yaitu suatu program kegiatan yang dilakukan

dengan tujuan agar guru dapat mengenal murid-muridnya lebih baik,

sehingga dapat membantunya secara efisien. Kegiatan ini dilakukan

dalam kelas dalam bentuk pertemuan antara guru dengan murid

diluar jam-jam pelajaran untuk membicarakan beberapa hal yang

dianggap perlu. Dalam program home room ini hendaknya

diciptakan suatu situasi yang bebas dan menyenangkan, sehingga

murid-murid dapat mengutarakan perasaannya seperti di rumah.

Dalam kesempatan ini diadakan tanya jawab, menampung pendapat,

merencanakan suatu kegiatan, dan sebagainya.

g. Karyawisata/field trip

Kegiatan karyawisata yang dikemas dengan metode mengajar

untuk bimbingan klasikal/kelompok dengan tujuan siswa dapat

memperoleh penyesuaian dalam kelompok untuk dapat kerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

30

dan penuh tanggungjawab. Metode karyawisata berguna bagi siswa

untuk membantu mereka memahami kehidupan riil dalam

lingkungan beserta segala masalahnya. Misalnya, siswa diajak ke

museum, kantor, percetakan, bank, pengadilan, atau ke suatu tempat

yang mengandung nilai sejarah/kebudayaan tertentu. Kegiatan

karyawisata berkaitan dengan kegiatan mendapatkan informasi.

Karena pada kegiatan karyawisata berlangsung, siswa dapat

langsung meninjau objek-objek menarik dan mereka mendapatkan

informasi yang lebih baik dari objek itu. Selain itu siswa juga

mendapat kesempatan untuk memperoleh penyesuaian dalam

kehidupan kelompok, serta dapat mengembangkan bakat dan cita-

citanya.

h. Pengajaran Remedial

Merupakan suatu usaha pembimbing untuk membantu siswa

yang mengalami kesulitan dalam menguasai pelajaran tertentu,

terutama yang tidak dapat diatasi secara klasikal.

i. Organisasi Siswa atau Kegiatan Kelompok

Organisasi siswa atau kegiatan kelompok baik dalam

lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, merupakan salah satu

cara dalam bimbingan kelompok, karena melalui organisasi banyak

masalah yang bersifat individual maupun kelompok dapat

diselesaikan. Dalam organisasi, siswa mendapatkan kesempatan

untuk mengenal berbagai aspek kehidupan sosial, siswa juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

31

mengembangkan bakat kepemimpinanya, memupuk rasa tanggung

jawab dan harga diri.

D. Hakikat Eksperiential Learning

1. Pengertian Eksperiential Learning

Menurut Kolb (1984), experiential learning merupakan sebuah

model holistic dari proses pembelajaran di mana manusia belajar, tumbuh

dan berkembang. Penyebutan istilah experiential learning dilakukan untuk

menekankan bahwa experience (pengalaman) berperan penting dalam

proses pembelajaran dan membedakannya dari teori pembelajaran lainnya

seperti teori pembelajaran kognitif ataupun behaviorisme. Experiential

learning adalah pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi dan juga

melalui suatu proses pembuatan makna dari pengalaman langsung.

Experiential learning adalah sebuah pendekatan dalam

penyelenggaraan bimbingan kelompok dengan menggunakan dinamika

kelompok yang efektif. Suatu dinamika kelompok dikatakan efektif ketika

dapat menghadirkan suasana kejiwaan yang sehat diantara peserta

kegiatan, meningkatkan spontanitas, munculnya perasaan positif (seperti

rileks,senang, menikmati,dan bangga), meningkatkan minat atau gairah

untuk lebih terlibat dalam proses kegiatan, memungkinkan terjadinya

katarsis, serta meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan sosial

(Prayitno, dkk 1998:90).

Jadi experiential learning adalah suatu proses pembelajaran yang

berpusat atau berfokus pada pengalaman (experience) melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

32

penyelenggaraan bimbingan kelompok dengan menggunakan dinamika

kelompok yang efektif. Untuk dapat lebih memaknai sebuah pengalaman

dalam pendekatan experiential learning dapat menggunakan media

refleksi.

2. Tujuan Pendekatan Experential Learning

Tujuan dari pendekatan experiential learning adalah untuk

mempengaruhi siswa deengan tiga cara yaitu: mengubah struktur kognitif,

mengubah sikap siswa, dan memperluas ketrampilan-ketrampilan yang

sudah ada. Ketiga tujuan ini saling berkaitan dan tidak terpisah-pisah

(Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengekspresikan

ketrampilan-ketrampilan yang sudah mereka miliki dengan baik).

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Experential Learning

Gambar 2.1 Kolb’s Learning Style Model

Pembelajaran experiential learning mengajak peserta didik untuk

mampu menjaga keseimbangan antara apa yang diamati/dialami dengan

tindakan yang diberikan terhadap pengalamannya tersebut. Menurut Kolb

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

33

(Kohonen, dkk 2001) pembelajaran dengan metode experiential learning

memiliki langkah-langkah utama, yaitu:

a. Pengalaman kongkrit

Pembelajaran melalui intuisi dengan mengikutsertakan pengalaman

pribadi dan menekankan pada aspek afektif seseorang, daripada aspek

kognitif. Pengalaman kongkrit merupakan orientasi artistik yang

mengandalkan sensitivitas pada rasa. Aktivitas instruksional yang

mendukung pembelajaran dalam hal ini, yaitu diskusi kelompok

kecil, simulasi, penggunaan film atau video, dan cerita-cerita

autobiografi.

b. Konseptualisasi abstrak

Proses belajar yang mengutamakan pikiran (kognitif) dan

menggunakan logika, serta pendekatan sistematis dalam pemecahan

masalah. Konseptualisasi abstrak menekankan pada pemikiran dan

manipulasi simbol abstrak dengan maksud untuk merapikan dan

menempatkan sistem konseptual. Aktivitas instruksional yang

mendukung, yaitu konstruksi teori, perkuliahan, dan pembangungan

model dan analogi.

c. Observasi reflektif

Proses belajar yang mengutamakan persepsi seseorang terhadap

sesuat, dimana berpusat pada pemahaman arti dari ide dan situasi

melalui pengamatan yang seksama. Peserta didik perlu

memperhatikan bagaimana segala sesuatu yang terjadi dengan melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

34

dari perspektif yang berbeda-beda dan mengandalkan pemikiran,

perasaan, dan penilaian pribadi. Teknik instruksional yang dapat

digunakan, yaitu jurnal pribadi, karangan reflektif, pengamatan,

pertanyaan pikiran dan diskusi.

d. Eksperimen aktif

Eksperimen aktif ini mengajak peserta didik belajar melalui tindakan.

Eksperimen aktif ini menekankan pada aplikasi praktis dan bagaimana

segala sesuatu terselesaikan. Peserta didik berusaha terus-menerus

untuk mempengaruhi orang, mengubah situasi, dan mengambil resiko

untuk menyelesaikan masalahnya. Teknik instruksional yang dapat

digunakan, meliputi permainan, drama/simulasi, penggunaan studi

kasus, proyek lapangan, dan lain-lain.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Experiential Learning

Kelebihan model pembelajaran experiential learning yaitu dapat

menciptakan suasana belajar yang kondusif, mendorong terbentuknya

berpikir kreatif, mendorong siswa untuk melihat suatu hal dari perspektif

yang berbeda dan meningkatkan gairah belajar siswa (Munif dan Mosik,

2009). Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran experiential

learning juga memiliki kekurangan yaitu pembelajaran experiential

learning membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk menciptakan

konsep baru.

Tidak semua siswa memiliki motivasi yang cukup untuk

melakukan concrete experience untuk menemukan konsep. Siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

35

cenderung pasif lebih suka untuk menerima konsep langsung dari guru.

Peran guru adalah menciptakan situasi belajar yang unik dan menarik

sehingga siswa tertarik untuk terlibat dalam pengalaman kongkrit.

5. Kekuatan Experiential Learning dalam Pendidikan Karakter

Pendekatan experiential learning dalam pendidikan karakter

menuntut siswa untuk selalu terlibat karena siswa dianggap sebagai pusat

dalam pembelajaran. Pendekatan experiential learning mengajak peserta

didik untuk mampu mengolah diri, memaknai, dan menafsirkan

pengalaman belajarnya dengan bantuan orang lain melalui pembelajaran.

Dalam Supratiknya (2011) menjelaskan bahwa experiential learning

memiliki aktivitas inti yang menjadi ciri khas dan kekuatan dalam proses

belajarnya, beberapa diantaranya sebagai berikut:

a. Refleksi

Refleksi adalah suatu kegiatan untuk menghadirkan kembali dalam

batin peserta didik dalam menemukan makna dan nilai tentang

pengalaman yang sudah dialami. Refleksi bertujuan untuk mendidik

pesertya didik dalam menghubungkan pengalaman pribadi dengan

pembelajaran yang didapat. Kegiatan refleksi yang baik akan

membantu peserta didik untuk menemukan insight atau pencerahan

dalam menangkap nilai-nilai hidup yang mendalam serta mendorong

peserta didik untuk bertindak mewujudkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

36

b. Sharing

Kegiatan sharing adalah kelanjutan dari refleksi. Dimana refleksi

dilakukan oleh peserta didik secara individual, lalu hasil refleksi

tersebut diceritakan (sharing) dalam kelompok dengan maksud

membagikan pikiran atau perasaan yang muncul sebagai hasil refleksi

dalam kegiatan bersama. Dalam kegiatan sharing masing-masing

peserta didik saling mendengarkan dan saling membantu untuk

menangkap makna dan nilai dari berbagai pengalaman hidup agar

pengalan tersebut dapat meneguhkan setiap peserta didik setelah

melakukan sharing.

D. Hasil Penenelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu mengenai implementasi pendidikan karakter

(Azizah, 2014) menyimpulkan bahwa pelaksaan pendidikan karakter di

Madrasah Aliyah Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo bahwa

implementasi pendidikan karakter yang dianggap paling efektif adalah

melalui kegiatan non formal di luar sekolah yakni melalui kegiatan di

asrama, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi.

Untuk menindaklanjuti penelitian implementasi pendidikan

karakter terdahulu, peneliti melakukan penelitian implementasi terkait

dengan model pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan nilai

karakter menghargai keragaman pada remaja SMP. Remaja belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

37

mengenai untuk menghargai keragaman melalui lingkungan dimana ia

tinggal, orang tua, teman sebaya, media masa, lingkungan sekolah.

E. Kerangka Berpikir

Pendidikan karakter merupakan sebuah bagian yang sangat penting

bagi pertumbuhan para siswa di sekolah. Mereka sangat membutuhkan

pendidikan karakter dimasa perkembangannya saat ini, karena dengan

diberikannya pendidikan karakter mereka dapat bertumbuh menjadi

pribadi yang lebih matang dan menjadi pribadi yang lebih “cerdas” untuk

masa depannya. Namun yang terjadi sekarang adalah masih banyak

sekolah yang belum melaksanakan pendidikan karakter secara khusus,

biasanya pendidikan karakter diberikan disela-sela mata pelajaran IPS,

Agama, dan Kewarganegaraan. Hal ini terjadi karena tidak adanya jam

bagi guru BK masuk kekelas untuk memberikan materi atau dinamika

kelompok tentang pendidikan karakter. Dampak dari belum berjalannya

pendidikan karakter khususnya menghargai orang lain adalah mulai

lunturnya sikap menghargai perbedaan dan keunikan yang dimiliki oleh

setiap individu. Sikap tersebut dapat dilihat dari sikap remaja saat ini yang

mulai saling menghina kekurangan fisik satu sama lain, mengejek tempat

tinggal asal dari teman sebayanya.

Untuk mencegah terus berkembang perilaku seperti di atas, guru

BK dapat memberikan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential

learning. Penggunaan pendekatan Experiential learning lebih berfokus

pada pengalaman-pengalaman yang dialami oleh para siswa sendiri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

38

setelah itu para siswa diminta untuk merefleksikan mengenai pengalaman

tersebut. Dengan begitu siswa akan dengan mudah menemukan makna

dari setiap pengalaman hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

39

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

40

F. Hipotesis Penelitian

Berikut hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini:

Ho : Implementasi pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning tidak efektif secara

signifikan meningkatkan karakter menghargai keragaman pada siswa

kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017.

Hi : Implementasi pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning efektif secara signifikan

meningkatkan karakter menghargai keragaman pada siswa kelas VIII

D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan jenis penelitian, subjek penelitian, metode penelitian,

metode pengumpulan data, validitas dan realibilitas kuesioner, dan teknik analisis

prosedur pengumpulan data.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

pendekatan pre-experimental dengan menggunakan one group pre-test post-

test design. Menurut Sugiyono (2013) dikatakan pre-experimental design,

karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Dikatakan

demikian karena masih terdapat variabel luar yang dipikirkan ikut

berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen, tetapi tidak dikontrol.

Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-

mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak

adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Desain ini

merupakan teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan.

Maka dalam penelitian ini sebelum perlakuan subyek penelitian terlebih

dahulu diberikan pre-test (tes awal) dan diakhir perlakuan diberi post-test (tes

akhir).

Tujuan dari penggunaan desain ini adalah mengukur peningkatan

karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1Ponorogo

sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning. Selain itu peneliti akan mengetahui

efektivitas implementasi model pendidikan karakter berbasis layanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

42

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk

meningkatkan karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1

Ponorogo pada tahun ajaran 2016/2017. Secara sederhana, desain penelitian

yang digunakan dapat digambarkan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Tabel Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design

Keterangan:

O1 : tes awal (pretest) sebelum perlakuan diberikan

O2 : tes akhir (posttest)setelah perlakuan diberikan

X : treatment atau perlakuan

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Ponorogo pada tanggal 23 & 24

November 2016 pada pukul 10.25-11.20 WIB. Penelitian ini dilakukan dengan

durasi delapan jam dalam dua hari pertemuan, berlokasi di ruang seni budaya.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sampel dari populasi

kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo, Jawa Timur. Subjek penelitian dijelaskan

secara rinci dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2

Data Subyek Penelitian

KELAS JUMLAH

VIII D 26 siswa

Pre-test Treatment Post-test

O1 X O2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

43

D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2013) menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan

utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik

pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang

memenuhi standar data yang ditetapkan. Data merupakan suatu bahan

yang sangat diperlukan untuk diteliti atau dianalisis, maka dari itu

diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan

penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah tes dan non tes. Tes bertujuan untuk mendapatkan data dari

hasil pre-test dan post-test peningkatan karakter menghargai

keragaman. Sedangkan teknik non tes dalam penelitian ini digunakan

untuk mengetahui efektivitas implementasi pendidikan karakter

menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif

dengan pendekatan experiential learning menurut penilaian mitra

kolaboratif dan siswa. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam

pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Tahap persiapan

1) Menganalisis topik materi.

2) Menyusun rancangan pelayanan bimbingan dan konseling

(RPBK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

44

3) Mempersiapkan instrumen penelitian soal tes dan kuesioner atau

skala.

4) Membuat soal-soal tes dan item kuesioner

5) Revisi dan konsultasi kepada tim ahli, dalam hal ini berperan

Dr. Gendon Barus, M. Si

b. Tahap pelaksanaan

1) Pemberian pre-test untuk mengetahui penguasaan dan

pemahaman konsep siswa sebelum mengikuti implementasi.

2) Implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman

berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan

pendekatan experiential learning.

3) Pemberian post-test untuk melihat peningkatan penguasaan dan

pemahaman konsep siswa setelah mengikuti implementasi.

c. Tahap akhir

1) Mengumpulkan data yang diperoleh.

2) Mengolah data hasil penelitian.

3) Menganalisis dan membahas hasil temuan penelitian.

4) Menarik kesimpulan.

2. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa dalam penelitian

kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan

data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa tes, pedoman

wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner. Menurut Umar (1998),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

45

teknik kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan

atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden

dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan 3 instrumen berupa 2 kuesioner dan 1

soal tes dengan berbagai model seperti pada penjelasan di bawah ini.

a. Tes Karakter Menghargai Keragaman

Winkel dan Hastuti (2004) mengatakan bahwa, terdapat

beberapa tipe penilaian, antara lain skala numerik, skala penilaian

grafis dan daftar cek. Daftar cek menyerupai item dalam tes hasil

belajar, bentuk obyektif dengan tipe pilihan berganda (multiple

choice). Artinya data penelitian dapat dianalisis setelah scooring

dilakukan. Dalam penelitian ini, tes menghargai keragaman yang

digunakan berbentuk pilihan ganda dengan alternatif jawaban

bergradasi mulai dari 1 hingga 4 dan masing-masing alternatif

jawaban memiliki kebenaran. Skor 4 diberikan untuk alternatif

jawaban yang sungguh mewakili pengaplikasian nilai karakter

menghargai keragaman. Sedangkan skor 1 untuk mewakili alternatif

jawaban yang sangat kurang mewakili nilai karakter menghargai

keragaman. Instrumen disusun oleh peneliti sendiri dengan arahan

tim dosen Strategi Nasional, dalam hal ini berperan Dr. Gendon

Barus, M.Si.

Dalam penelitian ini tes memuat pernyataan-pernyataan

yang mengungkapkan nilai-nilai karakter menghargai keragaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

46

sebagai siswa. Tes yang telah disusun oleh peneliti ini bersifat

tertutup karena alternatif jawaban sudah disediakan, sehinga peserta

didik tinggal memilih alternatif jawaban yang dirasa paling sesuai.

Soal tes dengan ragam pilihan ganda ini diberikan pada awal

dan akhir layanan. Pre-test dimaksudkan untuk mengetahui

gambaran umum tingkat pemahaman dan penerapan karakter

menghargai keragaman siswa. Sedangkan kuesioner berbentuk soal

tes dengan ragam pilihan ganda yang diberikan pada akhir setelah

perlakuan atau pos-test bertujuan untuk mencari data yang

diperlukan guna mengetahui efektivitas layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning dalam usaha

meningkatkan karakter menghargai keragaman bagi siswa kelas

VIII D SMP N 1 Ponorogo.

Penyusunan soal tes karakter diawali dengan membuat kisi-

kisi dimana terjadi penentuan aspek karakter menghargai

keragaman dan indikator siswa yang memiliki atau menerapakan

karakter menghargai keragaman. Kisi-kisi disajikan dalam tabel 3.3

berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

47

Tabel 3.3

Kisi-kisi Tes Karakter Menghargai Keragaman

Aspek Indikator Item

Toleransi a. Menahan diri untuk memberikan

komentar kepada orang lain.

b. Terbuka dalam mengenal orang

lain dari berbagai macam latar

belakang.

1,3,4

2,5,6

Relasilawan

jenis

a. Menghargai keragaman peran

laki-laki dan perempuan.

b. Berkolaborasi dengan cara yang

harmonis dengan lawan jenis.

7,8,9

10,11,12

Tanggung

jawab sosial

a. Menyadari nilai-nilai

persahabatan & keharmonisan.

b. Menunjukkan sikap menerima

keunikan dari setiap orang.

c. Mengulurkan tangan pada orang

lain yang lemah.

13,14,15,

17

16,18

19,20

b. Kuesioner penilaian diri (self assessment)

Kuesioner penilaian diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan

checklist dengan menggunakan skala Likert. Sugiyono (2013)

menjelaskan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Dalam penelitian ini subjek telah ditetapkan secara

spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel

penelitian. Jawaban setiap item dalam kuesioner penilaian diri

memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, berupa

respo presepsional sangat setuju (ss), setuju (s), tidak setuju (ts), sangat

tidak setuju (sts). Kuesioner penilaian diri dibagikan kepada siswa

setiap akhir sesi atau topik bahasan. Kuesioner ini digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

48

mengukur respon presepsional penguasaan subjek terhadap materi

layanan bimbingan.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Skala Penilaian Diri (Self Assessment)

Aspek Indikator Item

Gaul It’s Okay a. Terbuka dalam mengenal orang lain

dari berbagai macam latar belakang.

b. Menyadari nilai-nilai persahabatan &

keharmonisan.

c. Mengulurkan tangan pada orang lain

yang lemah.

2,5,6

13,14,15

17,19,20

Menghargai

Orang Lain

a. Menahan diri untuk memberikan

komentar kepada orang lain.

b. Menunjukkan sikap menerima

keunikan dari setiap orang.

c. Memberikan apresiasi kepada hasil

karya orang lain.

1,3

16

4,18

Menghargai

Peran Gender

a. Menghargai keragaman peran laki-laki

dan perempuan.

b. Berkolaborasi dengan cara yang

harmonis dengan lawan jenis.

c. Menghargai perbedaan antar gender.

7,9

10,12

8,11

c. Kuesioner Validasi Efektivitas Model (Responden Siswa)

Validasi efektivitas model dengan responden siswa berbentuk

pernyataan checklist with Guttman scale. Sugiyono (2013) menerangkan

bahwa skala pengukuran tipe ini, akan menghasilkan jawaban tegas, yaitu

“ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”, dan lain-lain. Data yang

diperoleh dapat berupa data interval atau rasio. Jadi pada skala Likert

terdapat 3, 4, 5, 6, 7 interval, dari kata “sangat setuju” hingga “sangat

tidak setuju”, maka dalam Guttman scale hanya ada dua interval, yakni

setuju dan tidak setuju. Dalam penelitian ini, “ya dan tidak”. Biasanya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

49

Guttman scale digunakan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas

terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan atau ingin diketahui oleh

peneliti. Validasi efektivitas model dengan responden siswa digunakan

untuk melihat efektivitas dari program yang dilaksanakan berdasarkan

penilaian siswa.

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi

dan statistik. Validitas isi tidak dapat dinyatakan dengan angka, namun

pengesahannya perlu melalui tahap pengujian terhadap isi alat ukur

dengan kesepakatan penilaian dari penilai yang kompeten atau expert

judgement (Azwar, 2009). Pada penelitian ini, instrumen penelitian

dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya

dikonsultasikan pada beberapa ahli dalam bidangnya. Ahli-ahli tersebut

antara lain: Tim Dosen Penelitian Strategi Nasional dan Dosen

Pembimbing, dalam hal ini berperan Dr. Gendon Barus, M.Si. Selain

itu, uji validitas dilakukan dengan melakukan tes karakter menghargai

keragaman dan skala penilaian diri dikorelasikan dengan korelasi

product moment Pearson dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

50

Keterangan:

: koefisien korelasi

: skor item

: skor total

: banyaknya subjek

Berikut disajikan tabel rekapitulasi hasil uji validitas terhadap tes

karakter menghargai keragaman:

Tabel 3.5

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas

Tes Karakter Menghargai Keragaman

Aspek Indikator Item r.hitung Sig. (2

tailed)Keterangan

1 0,626 0,001 Valid

3 0,354 0,041 Valid

4 0,321 0,110 Valid

2 0,404 0,041 Valid

5 0,433 0,027 Valid

6 0,549 0,004 Valid

7 0,558 0,003 Valid

8 0,247 0,225 Revisi

9 0,389 0,049 Valid

10 0,204 0,318 Revisi

11 0,282 0,162 Revisi

12 0,438 0,025 Valid

13 0,507 0,008 Valid

14 0,227 0,265 Revisi

15 0,408 0,039 Valid

17 0,292 0,148 Revisi

16 0,364 0,068 Valid

18 0,349 0,080 Valid

19 0,234 0,251 Revisi

20 0,138 0,500 Revisi

Tanggung Jawab

Sosial

a. Menyadari nilai-nilai persahabatan &

keharmonisan.

b. Menunjukkan sikap menerima keunikan

dari setiap orang.

c. Mengulurkan tangan pada orang lain yang

lemah.

Toleransi

a. Menahan diri untuk memberikan

komentar kepada orang lain

b. Terbuka dalam mengenal orang lain dari

berbagai macam latar belakang.

Relasi Lawan

Jenis

a. Menghargai keragaman peran laki-laki

dan perempuan.

b. Berkolaborasi dengan cara yang harmonis

dengan lawan jenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

51

Dari tabel rekapitulasi hasil uji validasi tes karakter menghargai

keragaman tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 13 item valid dan 7

item yang perlu untuk direvisi.

Berikut disajikan tabel 3.6 rekapitulasi hasil uji validitas skala

penilaian diri/self assessment scale:

Tabel 3.6

Rekapitalis Hasil Uji Validasi Self Assessment Scale

Dari tabel hasil uji validitas self assessment tersebut dapat

diketahui bahwa 7 item valid dan 13 item.

Sedangkan untuk menganalisis kuesioner validasi efektivitas model

digunakan teknik Korelasi Point Biserial. Menurut Mansyur, Rasyid, &

Aspek Indikator Item r.hitungSig.(2

tailed)Keterangan

2 0,268 0,186 Revisi

5 0,094 0,648 Valid

6 0,126 0,540 Revisi

13 0,180 0,379 Revisi

14 0,073 0,724 Valid

15 0,076 0,712 Valid

17 0,226 0,266 Revisi

19 0,014 0,945 Revisi

20 0,277 0,170 Revisi

1 0,163 0,428 Revisi

3 0,026 0,900 Revisi

4 0,043 0,835 Valid

18 0,131 0,524 Revisi

7 0,350 0,080 Valid

9 0,254 0,210 Revisi

10 0,218 0,285 Revisi

12 0,248 0,242 Revisi

8 0,145 0,479 Revisi

11 0,551 0,004 Valid

16 0,354 0,076 Valid

c.        Memberikan apresiasi kepada

hasil karya orang lain.

Menghargai

Peran

Gender

a.       Menghargai keragaman peran laki-

laki dan perempuan.

b.       Berkolaborasi dengan cara yang

harmonis dengan lawan jenis.

c.        Menghargai perbedaan antar

gender.

Gaul It’s

Okay

a.       Terbuka dalam mengenal orang

lain dari berbagai macam latar

belakang.

b.       Menyadari nilai-nilai

persahabatan & keharmonisan.

c.        Mengulurkan tangan pada orang

lain yang lemah.

Menghargai

Orang Lain

a.       Menahan diri untuk memberikan

komentar kepada orang lain.

b.       Menunjukkan sikap menerima

keunikan dari setiap orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

52

Suratno (2015) setiap soal yang dijawab benar diberi skor 1 (satu) dan

jawaban yang salah diberi skor 0 (nol) jenis data tersebut disebut data

berbentuk dikotomi. Adapun rumus Korelasi Point Biserial sebagai

berikut.

Keterangan:

: Koefisien korelasi point biserial

: Skor rata-rata/mean dari skor subjek dengan skor 1 pada butir i

: Skor rata-rata/mean seluruh subjek

: Deviasi standar skor seluruh subjek

: Proporsi subjek yang memperoleh skor 1 butir

: bilangan 1-p

Dalam memberikan interpretasi terhadap ini digunakan

perbandingan nilai r hitung terhadap nilai r pada tabel dengan taraf

signifikansi 5%. Tabel 3.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

53

Tabel 3.7

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kuesioner Validasi Efektivitas Model

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 15 item

yang valid dan 15 item yang tidak valid.

2. Reliabilitas Kuesioner

Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kendala

instrumen. Pengujian reliabilitas instrument tes dan kuesioner

penilaian diri dihitung dengan menggunakan metode alpha. Rumus

Alpha menurut Arikunto (2010) adalah sebagai berikut:

r11 =

No Hasil hitung r tabelr hitung

banding

Item (r hitung) (α=0,5) r tabel

1 0,09 0,388 0,09<0,388 Revisi2 23,94 0,388 23,94>0,388 Valid3 0,03 0,388 0,03<0,388 Revisi4 0,32 0,388 0,32<0,388 Revisi

5 0,09 0,388 0,09<0,388 Revisi

6 49,2 0,388 49,2>0,388 Valid7 0,25 0,388 0,25<0,388 Revisi8 0,11 0,388 0,11<0,388 Revisi9 0,22 0,388 0,22<0388 Revisi10 0,28 0,388 0,28<0,388 Revisi11 0,16 0,388 0,16<0,388 Revisi12 0,55 0,388 0,55>0,388 Valid13 0,57 0,388 0,57>0,388 Valid14 1,05 0,388 1,05>0,388 Valid15 0,46 0,388 0,46>0,388 Valid16 0,45 0,388 0,45>0,388 Valid17 0,28 0,388 0,28<0,388 Revisi18 0,75 0,388 0,75>0,388 Valid19 0,08 0,388 0,08<0,388 Revisi20 0,54 0,388 0,54>0,388 Valid21 0,03 0,388 0,03<0,388 Revisi22 0,14 0,388 0,14<0,388 Revisi23 0,03 0,388 0,03<0,388 Revisi

24 0,60 0,388 0,60>0,388 Valid

25 0,63 0,388 0,63>0,388 Valid26 1,01 0,388 1,01>0,388 Valid27 0,76 0,388 0,76>0,388 Valid28 0,73 0,388 0,73>0,388 Valid29 0,62 0,388 0,62>0,388 Valid30 0,3 0,388 0,3<0,388 Revisi

Keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

54

r11 : Nilai Realibilitas

: Jumlah varians skor

:Varians total tiap item

k : Jumlah item/butir pertanyaan

Data dikatakan reliabel apabila rhitung lebih besar dari harga rtabel

secara teoritis atau bisa ditulis (r11> r tabel) pada taraf signifikansi 0,05.

Jika r11> r tabel) berarti Realibel.

Jika r11< r tabel) berarti Tidak Realibel.

Sedangkan untuk menghitung nilai reliabilitas Kuesioner Validasi

Efektivitas Model digunakan Formula Kuder-Richardson. Penggunaan

rumus ini apabila setiap belahan tes merupakan butir skor dikotomi

(Nurgiyantoro, Gunawan & Marzuki; 2000). Karena skor kuesioner

validasi model berupa angka 0 dan 1 maka digunakan rumus

Keterangan:

r : Koefisien reliabilitas yang dicari

: Jumlah proporsi jawaban benar kali salah per butir pertanyaan

S : Varian skor tes

: Banyaknya butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

55

Selanjutnya guna mempermudah penafsiran hasil uji reliability

statistics,penulis menggunakan kategori koefisien (Guilford, 1956)

dengan norma kriteria skor sebagai berikut.

Tabel 3.8

Norma Kategori Statistik Reliabilitas Guilford

Norma atau kriteria

Skor

Kategori

0,80 - 1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi

0,60 - 0,80 Reliabilitas Tinggi

0,40 - 0,60 Reliabilitas Sedang

0,20 - 0,40 Reliabilitas Rendah

-1,00-0,20 ReliabilitasSangat Rendah

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan dihitung

dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS, diperoleh

perhitungan reliabilitas tes karakter menghargai keragaman, skala

penilaian diri (self assessment scale) dan skala validasi efektivitas model

hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.8, Tabel 3.9, dan Tabel 3.10.

Tabel 3.8

Reliabilitas Tes Karakter Menghargai Keragaman

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.665 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

56

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas tes

tingkat karakter menghargai keragaman sebesar ɑ= 665. Berdasarkan

kriteria Guilford dapat diketahui bahwa koefisen reliabilitas tersebut

termasuk dalam kategori tinggi.

Tabel 3.9

Reliabilitas Skala Penilaian Diri (self assessment scale)

Hasil perhitungan pada tabel 3.9 menunjukkan bahwa koefisien

reliabiltas item skala penilaian diri (self assessment scale) sebesar ɑ=

0,596. Berdasarkan kriteria Guilford dapat diketahui bahwa koefisien

reliabilitas tersebut termasuk dalam kategori sedang.

Tabel 3.10

Reliabilitas Validasi Efektivitas Model

Berdasarkan perhitungan reliabilitas menggunakan formula Kuder

Richardson diperoleh nilai reliabilitas kuesioner validasi efektivitas model

sebesar 0,79. Selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan ke dalam kriteria

Reliability Statistics

Cronbach's Alphaa N of Items

.596 20

Hasil Hitung KR-20 N of Items

0,79 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

57

Guilford. Berdasarkan kriteria Guilford, validasi efektivitas model masuk

dalam kategori tinggi.

F. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2013) mengatakan bahwa analisis data merupakan

kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel seluruh responden, menyajikan tiap

data variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan beberapa dua teknik

analisis data sebagai berikut:

1 Teknik analisis data tes karakter menghargai keragaman guna

menganalisis rumusan masalah pertama untuk melihat peningkatan

layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning,

maka akan dilakukan perbandingan dengan menghitung hasil pre test

dan post test. Perbandingan dapat dilakukan dengan melihat selisih

hasil. Kategorisasi bertujuan untuk menempatkan individu dalam

kelompok terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum

berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2014). Kontinum jenjang

pada penelitian ini adalah sangat rendah sampai dengan sangat tinggi.

Kategorisasi ditentukan berdasarkan formula yang digambarkan pada

tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

58

Tabel 3.11

Norma Kategorisasi

Keterangan:

Skor maksimum teoritik :Skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek

penelian menurut perhitungan skala.

Standar deviasi (σ/sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi sebaran

μ (mean teoritik) : Rata-rata teoritik skor maksimum dan

minimum

Hasil penghitungan analisis skor dari skala penilaian diri disajikan dalam

norma kategorisasi tingkat karakter Mengharagi Kergamana siswa kelas

VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017 dapat dilihat pada tabel

3.10 di bawah ini:

Norma/Kriteria Skor Kategori

+1,8σ < μ Sangat Tinggi

+0,6σ < μ ≤ +1,8σ Tinggi

-0,6σ < μ ≤ 0,6σ Sedang

-1,8σ < μ ≤ -0,6σ Rendah

μ ≤ -1,8σ Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

59

Tabel 3.10

Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman

Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

Tahun Ajaran 2016/2017

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

+1,8σ < μ > 68 Sangat Tinggi

+0,6σ < μ ≤ +1,8σ 56 – 68 Tinggi

-0,6σ < μ ≤ 0,6σ 44 – 55 Sedang

-1,8σ < μ ≤ -0,6σ 32 - 43 Rendah

μ ≤ -1,8σ < 32 Sangat Rendah

2 Teknik analisis uji hipotesis guna menganalisis rumusan masalah

kedua, peneliti menggunakan teknik analisis uji hipotesis dalam

penelitian untuk menganalisis signifikansi hasil implementasi

pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendektakan experiential learning pada

siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017

dilakukan dengan teknik statistik Uji Wilcoxon digunakan untuk

menganalisis perbedaan skor rata-rata antara pre-test dan post-test

pada siswa kelas VIII D di SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017

yang mengikuti program implementasi layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning. Berikut adalah rumus untuk

menghitung Uji Wilcoxon:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

60

Keterangan:

N = Jumlah data

T = Jumlah ranking dari nilai selisih yang positif dan negatif

Uji Wilcoxon dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16,

diamana data sudah diuji kenormalitasannya. Berikut hasil uji Wilcoxon

Tabel 3.11

Uji Signifikansi Tes Karakter Menghargai Keragaman

Test Statisticsb

Posttest –

Pretest

Z -4.385a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

3 Teknik analisis data skala penilaian diri guna menganalisis rumusan

masalah ketiga, peneliti menggunakan teknik analiss deskriptif

kategorisasi terhadap data yang diperoleh dari skala penilaian diri (self

assessment), dimana responden akan menjawab salah satu data

kuantitatif yang telah disediakan, yaitu ss (sangat sering), sr (sering), k

(kadang-kadang), jr (jarang), tp (tidak pernah). Oleh karena itu, skala

pengukuran ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap

saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur presepsi responden

terhadap fenomena lainnya. Hasil perhitungan analisis data skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

61

kuesioner penilaian diri (self assessment) subjek disajikan dalam

norma kategorisasi tingkat karakter menghargai keragaman siswa/I

kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017 sebagai

berikut:

Tabel 3.12

Norma Kategorisasi Penilaian Diri Tingkat Karakter Menghargai

Keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

Tahun Ajaran 2016/2017

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

+1,8σ < μ >68 Sangat Tinggi

+0,6σ < μ ≤ +1,8σ 56 – 68 Tinggi

-0,6σ < μ ≤ 0,6σ 44 – 55 Sedang

-1,8σ < μ ≤ -0,6σ 32 – 43 Rendah

μ ≤ -1,8σ < 32 Sangat Rendah

Kategori di atas kemudian diterapkan sebagai patokan dalam

pengelompokan tinggi rendahnya tingkat karakter menghargai keragaman

berdasarkan skala penilaian diri (self assessment) dengan jumlah 20 item

diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 20 = 80

Skor minimum teoritik : 1 x 20 = 20

Luas jarak : 80-20 = 60

Standar deviasi (σ/sd) :

= 10

μ (mean teoritik) :

= 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

62

4 Teknik analisis data validasi efektivitas implementasi pendidikan

karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning guna menganalisis rumusan

masalah keempat, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif

dengan persentase. Hal ini dilakukan peneliti karena sejalan dengan

tiga alternatif jawaban tegas yang disajikan dalam kuesioner validasi

implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman, yakni, ya,

tidak, dan tidak tahu berdasarkan penilaian siswa dengan rumus

sebagai berikut:

Pem =

Keterangan:

:Persentase efektivitas model implementasi pendidikan

karakter

: Jumlah jawaban setiap item

: Jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan tentang hasil dan pembahasan hasil penelitian. Hasil

penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.

A. Hasil Penelitian

1. Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Menghargai

Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning di SMP N 1 Ponorogo Sebelum dan

Sesudah Layanan.

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan

tes karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N 1

Ponorogo tahun ajaran 2016/2017 sebelum dan sesudah perlakuan. Peneliti

melakukan analisi data dengan menghitung selisih rata-rata pre-test dan

post-test dengan rumus D = O2 – O1. Hasil hitung pretest dan posttest

divisualkan dengan grafik sebagai berikut:

Grafik 4.1 Peningkatan Skor Rata-rata Hasil Pendidikan Karakter

Menghargai Keragaman Antara Pre-test dan Post-test

Dalam grafik 4.1 menunjukkan bahwa terjadi suatu peningkatan

karakter menghargai keragaman pada siswa kelas VIII D SMP N 1

57,04

62,46

54

56

58

60

62

64

Pretest Postest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

64

Ponorogo. Hasil rata-rata yang dihasilkan sebelum perlakuan (pre-test)

adalah 57,04. Setelah diberikan perlakuan selama 3 (tiga) kali layanan

bimbingan klasikal hasil rata-ratanya menjadi 62,46, sehingga bila dapat

dihitung selisih antara pre-test dan post-test menunjukkan skor 5,42 yang

dianggap sebagai data hasil peningkatan karakter menghargai keragaman

pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo.

Dalam hal ini peneliti juga melakukan analisis data dengan

menggunakan kategorisasi model distribusi normal. Berikut adalah

visualisasi tingkat karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D

SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017:

Tabel 4.1

Distribusi Peningkatan Hasil Karakter Menghargai keragaman Sebelum dan

Sesudah Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan

Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning

Rentang

Skor

Kategori

Pre-test Post-test

F % F %

>68 Sangat tinggi 0 0 1 4

56-68 Tinggi 14 54 25 96

44-45 Sedang 12 46 0 0

32-43 Rendah 0 0 0 0

<32 Sangat rendah 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

65

Grafik 4.2 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor

Pre-test dan Post-test Pendidikan Karakter Menghargai

Keragaman

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat dilihat mengalami

peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil

yang didapat sebelum perlakuan, tidak ada siswa yang berada pada

kategori yang sangat tinggi. Pre-test menunjukkan para siswa hanya

menempati kategori tinggi sebesar 54% (14 siswa) dan 46% (12 siswa).

Sedangkan setelah mendapatkan bimbingan, hasil Post-test yang didapat

meningkat dan salah satu siswa dapat menempati peringkat kategori sangat

tinggi, yaitu sebesar 4% (1 siswa) dan 96% (26 siswa). Post-test

menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang menempati kategori sedang dan

rendah setelah mendapatkan bimbingan. Hal ini menandakan bahwa

implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning terbukti efektif untuk

meningkatkan karakter menghargai keragaman siswa.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25

Pretest

Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

66

2. Signifikansi Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Menghargai

Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning pada Siswa Kelas VIII D SMP N 1

Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017 Antara Sebelum dan Sesudah

Layanan.

Efektivitas impelemntasi pendidikan menghargai keragaman

berbasis layanan bimbingan klasikal antara sebelum dan sesudah

implementasi dengan pendekatan experiential learning dianalisis dengan

menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji ini digunakan untuk mengetahui

signifikan hasil peningkatan pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dalam

meningkatkan karakter menghargai keragaman siswa kelas VIII D SMP N

1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017 yang disajikan dalam tabel 4.2 berikut

ini.

Tabel 4.2

Uji Signifikansi Peningkatan Karakter Menghargai Keragaman Siswa/I

Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo

Tahun Ajaran 2016/2017

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest - Pretest Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 25b 13.00 325.00

Ties 1c

Total 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

67

Implementasi pendidikan karakter mengharagi keragaman

berbasisi layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential

learning menunjukkan hasil melalui SPSS menghasilkan mean antara pre-

test dan post-test dari 26 siswa. Pada skor pre-test hasil yang diperoleh

adalah 57,04 dan post-test sebesar 62,46.

Test Statisticsb

Posttest –

Pretest

Z -4.385a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Uji signifikansi efektivitas implementasi pendidikan karakter menghargai

keragaman dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik uji Two Related

Sample Test dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil uji Wilcoxon

menunjukkan skor sebesar -4.385 (sig=0,000). Jadi hasil uji ini menolak

Ho dan menerima Hi. Maka dapat disimpulkan hasil analisis uji Wilcoxon

tersebut menggambarkan implementasi pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning antara sebelum dan sesudah pada siswa kelas VIII D

secara singnifikan sangat efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

68

3. Peningkatan Hasil Implementasi Pendidiakan Karakter Menghargai

Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning pada Siswa/I Kelas VIII D SMP N 1

Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017 pada Setiap Sesi Layanan

Bimbingan.

Berdasarkan perolehan data penelitian yang bersumber dari

kuesioner penilaian diri (self assessment), yang dihimpun pada setiap akhir

sesi bimbingan dalam implementasi pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal diketahui bahwa

gambaran peningkatan karakter menghargai keragaman pada setiap

sesinya dengan melakukan pengkategorisasian dalam menganalisis data.

Pengkaterosisasian dilakukan untuk melihat hasil peningkatan

implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis

layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada

siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo. Gambaran hasil peningkatan dapat

dilihat pada tabel 4.3 dan grafik 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3

Peningkatan Hasil Pendidikan Karakter Menghargai Keragaman Antar Tiga

Sesi Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential

Learning Kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017

Skor Kategori

F % F % F %

>68 Sangat tinggi 1 5% 8 30,76% 20 77%

56-68 Tinggi 23 88% 16 61,53% 6 23%

44-56 Sedang 2 7% 0 0 0 0

32-43 Rendah 0 0 0 0 0 0

<32 Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0

SESI

I II III

Rentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

69

Grafik 4.3 Peningkatan Karakter Menghargai Keragaman Antar Tiga

Sesi Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning

Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 menggambarkan peningkatan

yang terus menerus naik pada setiap sesinya, yaitu rata-rata skor pada sesi

pertama menunjukkan 61,92. Pada sesi kedua skor naik sebesar 3,43 yang

menunjuk pada angka 65,35. Pada sesi yang terakhir skor rata-rata

semakin meningkat sebesar 69,04. Selain itu juga, peneliti menganalisis

skor peningkatan yang terjadi pada setiap siswa disetiap sesinya. Hasil

peningkatan karakter menghargai keragaman setiap siswa dapat dilihat

pada grafik 4.4 sebagai berikut:

Grafik 4.4 Peningkatan Skor Rata-rata Karakter Menghargai Keragaman

Tiap Sesi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan

Experiential Learning

61,92

65,35

69,04

58,00

60,00

62,00

64,00

66,00

68,00

70,00

sesi 1 sesi 2 sesi 3

Series1

50 55 60 65 70 75 80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Self Assessment

Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

70

Melihat peningkatan hasil pada setiap siswa, hal tersebut menandakan

bahwa pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning sangat relevan dan sesuai dengan

kebutuhan siswa. Yang artinya, bahwa materi yang diberikan kepada para

siswa dapat dipahami dengan mudah dan mampu memotivasi para siswa

dalam mengembangkan karakter menghargai keragaman yang ada dalam

lingkungan mereka. Selain itu, para siswa juga mampu mengambil nilai-

nilai karakter menghargai keragaman dari setiap sesi yang diberikan oleh

peneliti.

4. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Menghargai

Keragaman Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning di SMP N 1 Ponorogo Berdasarkan

Penilaian Siswa

Untuk melihat apakah pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning ini relevan

dan efektif diberikan kepada siswa, maka peniliti memberikan kesempatan

kepada para siswa untuk memberikan penilaian. Penilaian ini diberikan

pada akhir kegiatan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan

klasikal dengan pendekatan experiential learning. Penilaian siswa terdiri

dari 30 butir soal berupa beberapa pernyataan, yaitu ya (artinya setuju),

tidak (artinya menolak), dan tidak tahu (artinya tidak memberi pendapat).

Penilaian siswa ini disajikan dalam bentuk persentase pada setiap itemnya

yang disajikan pada tabel 4.4 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

71

Tabel 4.4

Penilaian Siswa Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis

Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning

Melihat tabel 4.4 diatas yang menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa yang ikut serta dalam implementasi pendidikan karakter menghargai

keragaman berbasis bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential

No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya

mengalami/ memperoleh/ merasa :

Ya (%)

1 Semangat untuk mengikuti kegiatan 23 88

2 Keberanian untuk tampil/melakukan sesuatu 16 61

3 Gembira/senang dalam melaksakan kegiatan 25 96

4 Berani berpendapat 17 65

5 Lebih kreatif 17 65

6 Berani mencoba melakukan permainan 20 76

7 Takut salah dalam melakukan permainan 9 34

8 Malu dalam permainan kelompok 14 53

9 Dihargai oleh teman-teman 17 65

10 Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan 19 73

11 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi 18 69

12 Manfaat bagi perbaikan perilaku 23 88

13 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi 22 84

14 Keinginan untuk menolong orang lain 20 76

15 Puas terhadap bimbingan yang diberikan 20 76

16 Tertantang untuk mencoba 18 69

17 Capek/lelah./bosan dalam mengikuti semua kegiatan 3 11

18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 19 73

19 Terdorong untuk terlibat aktif 18 69

20 Berani bertanggung jawab 20 76

21 Menghargai teman 26 100

22 Kesediaan bekerja sama/kekompakan tim 22 84

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan 26 100

24 Ketaatan terhadap norma/peraturan/petunjuk 19 73

25 Memotivasi siswa untuk berusaha/daya juang 22 84

26 Membangun kepedulian/kesetiakawanan 21 80

27 Peningkatan keingintahuan siswa 22 84

28 Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri 22 84

29 Mendorong siswa lebih disiplin 20 76

30 Membuat hubungan guru-siswa akrab/hangat/dekat 18 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

72

learning, dapat dilihat bahwa pendidikan karakter dengan metode tersebut

sangat efektif dalam meningkatkan karakter siswa. Beberapa siswa merasa

bahwa dengan adanya pelaksanaan pendidikan karakter dengan metode

experiential learning membuat siswa semangat untuk mengikuti seluruh

aktivitas yang diberikan, gembira dalam melaksanakan setiap kegiatan,

siswa dapat lebih menghargai dan mempererat rasa persahabatan, siswa

lebih termotivasi untuk berusaha dan berjuang dalam meningkatkan rasa

keingintahuannya, dan dengan metode ini siswa dapat lebih mudah dalam

menangkap materi yang diberikan.

Tabel 4.5

Distribusi Hasil Penilaian Siswa Terhadap Implementasi Pendidikan

Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal

dengan Pendekatan Experiential Learning

Rentang Skor Kategori F %

0,80-1,00 Sangat Tinggi 11 36,6

0,60-0,80 Tinggi 16 53,34

0,40-0,60 Sedang 1 3,3

0,20-0,40 Rendah 1 3,3

-1,00-0,20 Sangat Rendah 1 3,3

Dalam tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa implementasi

pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning sangat efektif diberikan kepada para

peserta didik dalam memberikkan atau menanamkan materi mengenai

pendidikan karakter menghargai keragaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

73

B. Pembahasan

Secara umum hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa sebelum

peneliti memberikan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential

learning di SMP N 1 Ponorogo, beberapa siswa sudah memiliki

kemampuan dalam hal menghargai keragaman di kategori sedang atau

tinggi. Hal ini terjadi karena siswa diduga sudah memiliki karakter

menghargai keragaman yang terbentuk dari faktor eksternal maupun faktor

internal yang diperoleh melalui pendidikan dari keluarga, lingkungan

sosial, masyarakat, dan sekolah. Karakter menghargai keragaman juga

dapat meningkat ketika siswa memiliki sikap toleransi, menghargai

prestasi, bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial. Hal ini sejalan dengan

pendapat Kurniawan (2013) bahwa sikap toleransi, menghargai prestasi,

bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial merupakan sifat dasar dalam

membentuk karakter menghargai keragaman. Sikap dasar inilah yang

harus terus dikembangkan melalui pendidikan karakter formal maupun

nonformal, pendidikan karakter diberikan dengan tujuan agar siswa

mampu mengembangkan potensi afektif yang memiliki nilai-nilai bangsa,

mengembangkan perilaku terpuji yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa,

menanamkan jiwa menghargai keragaman dan tanggung jawab,

mengembangkan kemampuan mandiri dan berwawasan kebangsaan, dan

membangun lingkungan sekolah yang aman dengan rasa kebangsaan

(Zubaedi, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

74

Suyanto (2010:09) menjelaskan bahwa keberhasilan pendidikan

karakter dapat diketahui melalui tercapainya butir Standar Kompetensi

Lulus, yang meliputi sebagai berikut: (1) Mengamalkan ajaran agama

yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja; (2) Memahami

kekurangan dan kelebihan diri sendiri; (3) Menunjukkan sikap percaya

diri; (4) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan

yang lebih luas; (5) Menghargai keragaman agama, budaya, suku, ras,

dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional; dan lain

sebagainya. Dari sebagaian butir-butir diatas kita dapat mengetahui

seberapa tinggi perkembangan karakter seorang siswa, namun dalam

proses perkembangan pendidikan karakter siswa dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang terdapat dalam Zubaedi (2012) bahwa

keturunan/keluarga dan lingkungan dapat mempengaruhi pembentukan

karakter seseorang. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama

dan utama bagi perkembangan karakter anak. Pola asuh orangtua, nilai-

nilai yang ditanamkan pada anak, aturan-aturan keluarga dan sikap

orangtua terhadap pendidikan memiliki pengaruh pada karakter anak.

Begitupun dengan lingkungan yang merupakan tempat bagi anak

mengembangkan karakter yang dimiliki, yang dimulai dari lingkungan

secara fisik hingga lingkungan sosial anak berada.

Dilihat dari hasil rata-rata perhitungan skor sebelum (pretest) 57,04

dan skor sesudah (posttest), jika dihitung selisih antara pretest dan posttest

adalah 5,42. Dilihat dari selisih antara pretest dan posttest dapat diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

75

bahwa implementasi mengalami peningkatan. Peningkatakan terjadi

karena siswa yang mulai membuka diri antara yang satu dengan yang

lainnya, siswa mulai mampu menerima dan mengikuti kegiatan yang

diberikan oleh peneliti. Hal ini ditunjukkan dengan hasil hitung nilai Sig.

(2 tailed) (0,000) < (0,05), maka Ho ditolak. Artinya, hasil implementasi

pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan

pendidikan experiential learning secara signifikan efektif.

Peningkatan dari skor pretest dan posttest diatas diiringi dengan

peningkatan dari hasil self assessment scale mulai dari sesi pertama

sampai dengan sesi yang ke tiga. Capaian skor dari hasil self assessment

scale atau skala tilik diri berada pada kategori yang sedang sampai dengan

sangat tinggi. Pada sesi I, terdapat 1 siswa pada ketegori sangat tinggi, 23

siswa pada kategori tinggi, dan 2 siswa pada kategori sedang. Pada sesi

yang ke II hasil skala tilik diri mengalami peningkatan yaitu 8 siswa pada

ketegori sangat tinggi dan 16 siswa pada kategori tinggi. Pada sesi III hasil

skala tilik diri mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu, 20 siswa

berada pada kategori sangat tinggi dan 6 pada kategori tinggi. Kenaikan

pada setiap sesi ini dipengaruhi oleh mulai terbukanya siswa terhadap

materi dan kegiatan yang diberikan oleh peneliti.

Dari pembahasan proses dan hasil penelitian yang telah dipaparkan

oleh peneliti diatas membuktikan bahwa benar adanya, jika pendidikan

karakter yang diberikan disekolah hanya terbatas pada tingkat kognitif saja.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya kategori yang dicapai oleh siswa pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

76

sesi awal kegiatan bimbingan klasikal, tetapi dalam menerapkan karakter

menghargai keragaman siswa dirasa masih kurang baik. Pada sesi yang

kedua dan ketiga siswa sudah mulai menunjukkan sikap karakter

menghargai keragaman dan terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari

hasil tes menghargai keragaman dan hasil penghitungan skala tilik diri.

Artinya, hasil implementasi pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendidikan experiential learning secara

signifikan efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

77

BAB V

PENUTUP

Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan, keterbatasan, dan saran

berdasarkan penelitian yang usdah dilaksanakan.

A. Kesimpulan

1. Terdapat peningkatan skor rata-rata hasil pendidikan karakter dari pre-test

adalah 57,04 dan post-test sebesar 62,46 dengan selisih sebesar 5,42.

Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada

karakter menghargai keragaman antara sebelum dan sesudah

implementasi.

2. Terdapat peningkatan hasil yang signifikan pada implementasi pendidikan

karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning pada siswa kelas VIII D SMP N

1 Ponorogo pada tahun ajaran 2016/2017 antara sebelum dan sesudah

layanan bimbingan.

3. Terdapat peningkatan karakter menghargai keragaman pada skor rata-rata

setiap sesi. Sesi pertama dengan skor 61,92 dan skor meningkat menjadi

65,53 pada sesi kedua, dan sesi ketiga skor memuncak menjadi 69,04 pada

siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo pada tahun ajaran 2016/2017 antar

sesinya.

4. Implementasi pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis

layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

dipandang sangat efektif berdasarkan hasil penilaian siswa kelas VIII D

SMP N 1 Ponorogo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

78

B. Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian pendidikan karakter menghargai keragaman

berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ponorogo tahun ajaran 2016/2017

dirancang secara konseptual, sistematik, dan prosedural demi tercapainya

tujuan yang optimal. Akan tetapi, dalam penilitian masih terdapat beberapa

kekurangan dan keterbatasan yang perlu dibenahi oleh peneliti. Adapun

beberapa catatan evaluasi penting bagi peneliti adalah tentang waktu

penelitian dan penguasaan lapangan. Waktu pelaksanaan dirasa sangat singkat

karena hanya diberikan dua jam mata pelajaran untuk melaksanakan dua

materi bimbingan pada sesi yang pertama dan yang kedua, sehingga peneliti

harus lebih cekatan dalam memberikan materi dan dinamika kelompok

didalam kelas.

Keterbatasan yang kedua adalah mengenai penguasaan lapangan, peneliti

merasa kurang mengenali lapangan dimana pelaksanaan bimbingan klasikal

disekolah tersebut masih dirasa belum berjalan dengan baik, sehingga peneliti

dituntut untuk lebih cepat dalam menyesuaikan diri dengan para siswa-siswi

hingga penelitian selesai.

C. Saran

Beberapa saran yang dipaparkan oleh peneliti diharapkan dapat

mengoptimalkan dan mengembangkan layanan bimbingan klasikal dengan

pendekatan experiential learning secara efektif agar mampu meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

79

karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya, beberapa saran

diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru bimbingan dan konseling perlu melakukan need assessment

untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan para siswa, sehingga dalam

pelaksanaannya materi pendidikan karakter yang diterima oleh siswa

sesuai dengan kebutuhan mereka. Materi dan pendekatan yang sesuai

akan mempermudah siswa dalam memahami dan menerapkan materi

pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu guru

bimbingan dan konseling juga dapat menyampaikan materi yang

menarik dan memberikan dinamika kelompok, hal ini dapat

membantu siswa dalam menyerap dan mengimplementasikannya

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain diharapkan dapat melakukan uji coba instrument

sebelum melaksanakan penelitian, sehingga instrument dapat

menggambarkan hasil data yang menggambarkan nilai-nilai karakter

yang akan diteliti. Selain itu, peneliti lain diharapkan dapat lebih

memaksimalkan dan mengoptimalkan waktu agar sesuai dengan

perencanaan yang sudah disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

80

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

______________. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baharuddin, Wahyuni, E.N. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Barus, Gendon. (2015). Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP.

Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXIV, No.2

Budiningsih, C, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta Timur: Rineka

Cipta

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20. Tahun 2003. Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Kesuma, Dharma. Dkk. (2011) Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Koesoema, Doni.(2012).Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta:

Kanisius

Kolb, David A. (1984). Experiential Learning. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Englewood Cliffs

Kohonen, dkk. (2001). Experiential Learning In Foreign Languange

Education.England: Pearson Educated Limited

Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa

Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.

Nugiyantoro, Burhan.,Gunawan & Marzuki. (2000). Statistik Terapan.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Prayitno, dkk. (1998). Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar (Buku

I). Jakarta: Penebar Aksara

Prayitno, Belferik. (2011). Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa..

Jakarta: Grasindo

Romlah, Tatiek. (2001). Panduan Pengajar Buku Teori dan Praktek Bimbingan

Kelompok. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Supratiknya, A. (2011). Psikoedukasi: Merancang Program dan Modul.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

81

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Samani, Hariyanto. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya

Soekardi. Dewa Ketut. 1998. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara

Suyanto. (2010). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama.

Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Ditjenmandikdasmen.

Winkel, W.S. & Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Jakarta: Media Abadi

Zubaedi.(2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam

Lembaga Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Izin Penelitian

UHIVERSITAS SANATA DHARMAFAKT'LTAS KEGURUAH bAN ILMU PENDIDIKAN

Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002Telp (0274) s13301, 515352, Fax. (0274) 562383 TELEGMM: SADHAR YOcyA

Ral Gi'o I Ch,G {bg. }b ?E7 0l &2;?$5din (Et.ot 2.{l[g m I tedh ft tJ7.(4.Otfi1so a

No

Hal

0{8/PenlBKlJlPIKll20 I 6

liin Penelitian

KepadaYth. Kepala SMP N 1 Ponorogcr

Jawa Timur

Deogan hornal,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami

Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka peniapan penyusunan skripsinya, dengan ketentuanbahwa waktu penelitian disesuaikan dengan waktu yang diberiLan oleh pihak sekolah.

Judul Skripsi TOP|K.TOPIK BIMBINGAN EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KAMKIER IilENGHARGAI KFRLGA|VIAN BERBASIS

LAYANAN BIMBINGAN KLAS ,AL DENGAN PENDEKATAN

EXPERIENTIAL LEARNING.(Studi deskriptit dan Pra Eksperinrerr Fada Siswa Keias Vlil StvlP li 1

Ponoroqo Tahun Aiaran 2016/201 7)

Atas perhatian can l]in yang diberikan, kami ucapkan lerim3 kasih

Nama

No MahasiswaProgram Studi

JunisanFakultasPergunran Tinggi

Tembusdo :

1, Dekan FKIP

2. M$asitwa Ybs

3. Arsip

: Kadna \,Vidi Kumia: 131114031

: Bimbingan dan Konseling. ilmu PendiCikan

: Kegunian dan llmu Pendidikan: Universitas Sanati.J Dhama Yogyakaria

Yogyakarta, 1B November 2016

Oekan,u.b. Kajur. itrnu Pendidikan

MM4Christiyanti Aprinastuli, S.Sj., lvl.Pd,

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

83

LAMPIRAN 2 Kuesioner Karakter Menghargai Keragaman

Tes Menghargai Keragaman

(Pre-test dan Post-test Siswa)

Ponorogo, 23-24 November 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

84

A. Identitas Responden

Nama :

No. Absen :

Jenis Kelamin :

B. Petunjuk Pengisian

1. Ketika teman kamu membuat barang untuk kamu tapi tidak sesuai

dengan yang kamu inginkan dan kamu tidak suka dengan barang ini.

Lalu apa yang kamu lakukan ?

a. Aku menerima pemberiannya dengan senang

b. Aku mengomentari pemberiannya

c. Aku memintanya untuk memperbaikinnya terlebih dahulu

d. Aku menerima pemberiannya dan mengucapkan terimakasih

2. Pada semester awal, di kelas kamu ada satu murid baru. Murid itu

berasal dari daerah yang sangat terpencil. Apa yang kamu lakukan ?

a. Saya mendatanginya dan bertanya siapa namanya

b. Saya mendatanginya dan bersalaman dengannya

1. Bacalah pentunjuk di bawah ini dengan teliti.

2. Pilihlah jawaban a, b, c atau d sesuai dengan keadaan

dirimu sebenarnya.

3. Tidak ada jawaban yang paling benar atau salah.

4. Silanglah(X) jawaban yang paling sesuai dengan dirimu

pada lembar jawaban yang sudah tersedia. Contoh: jika

kamu memilih jawaban A, maka berilah tanda silang (X)

pada kolom A, di lembar jawab yang tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

85

c. Saya mendatanginya, mengajaknya bersalaman dan bertanya dari

mana asalnya

d. Saya menyapanya ‘hai’ dari kejauhan

3. Saat kamu sedang mengerjakan tugas kelompok di rumah teman,

rumahnya sangat kotor dan banyak sampah yang berser. Apa yang

kamu lakukan?

a. Saya mengambil sapu untuk membersihkan sampah tanpa diminta

b. Saya meminta teman kamu untuk membersihkan sampahnya

c. Saya mengajak teman-teman untuk membersihkan rumanya

bersama-sama

d. Saya menasehatinya kamu agar selalu menjaga kebersihan

rumahnya

4. Malam ini kamu menghadiri pesta ulang tahun teman. Kamu memakai

baju terbaik yang kamu punya. Ketika di tempat pesta, ada satu teman

yang memakai baju dengan warnanya tidak sesuai. Apa yang kamu

lakukan ?

a. Saya meninggalkannya dan bergabung dengan teman yang lain

b. Saya langsung mendatanginya dan berkata ‘kenapa dengan

bajumu itu?’

c. Saya memintakan izin kepada teman-teman yang lain dan

mengajaknya pulang untuk mengganti pakaiannya

d. Saya menasehatinya agar tidak mengulang hal ini lagi dan tetap

menemaninya

5. Hari ini ada tetangga yang baru saja pindah dan anaknya menjadi artis

di TV. Kamu melakukan ?

a. Saya sering sekali datang kerumahnya agar akrab dengan mereka,

siapa tahu saya bisa diajak menjadi artis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

86

b. Saya menyapa mereka seperti tetangga-tetangga lainnya

c. Saya sering memberinya man untuk mereka agar bisa dekat

dengan mereka

d. Saya memperkenalkan diri kepada mereka dan mencerit bakat-

bakat yang kamu miliki

6. Kamu bertemu dengan anak teman ayahmu. Ia terlihat kumal dan

kotor, banyak kutu dirambutnya. Lalu ayah meminta kamu untuk

berkenalan dan mengajaknya ngobrol. Yang kamu lakukan

adalah…………….

a. Saya bersalaman dengannya sambil memperkenalkan nama

b. Saya menyebutkan nama tanpa bersalaman

c. Saya bersalaman dan memperkenalkan diri lalu berusaha mencari

topik pembicaraan

d. Saya memperkenalkan diri sambil bersalaman dengannya dan

menanyakan hal lain yang berhubungan dengannya

7. Jika kamu adalah seorang siswa yang berprestasi, apa yang kamu

lakukan ?

a. Saya tetap mau mendengarkan teman yang memberikan

pendapatnya

b. Saya tetap rendah hati walau kamu lebih pintar dari teman-teman

yang lain

c. Saya mau berbagi pengetahuan dengan teman yang lainnya

d. Saya mau mendengarkan teman-teman yang tidak lebih dari pada

kamu

8. Ketika kamu bermain bersama dengan teman yang berlawanan jenis.

Hal apa saja kah yang mau ketahui ?

a. Waktu main siswa perempuan tidak sebanyak siswa laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

87

b. Siswa perempuan tidak boleh pulang terlalu malam.

c. Siswa laki-laki harus menghormati siswa perempuan.

d. Siswa perempuan harus bermain dengan perempuan dan laki-laki

bermain dengan laki-laki.

9. Saya mendapatkan tugas piket selama satu minggu bersama teman-

teman, maka tindakan yang saya lakukan agar piket kelas ini berjalan

dengan baik adalah ...............................................

a. Saya membagi tugas , siswa laki-laki menaikan kursi dan

perempuan menyapu lantai.

b. Saya mengerjakan tugas piket bersama-sama pada waktunya.

c. Saya meminta bapak tukang kebun untuk membantu bertugas

piket.

d. Saya berangkat agak siang selama seminggu sehingga tidak

mengikuti piket.

10. Ibu guru membagi kelompok kerja yang anggota kelompoknya

berlawanan jenis, satu kelompok berisi dua orang. Kelompok ini dibagi

untuk membuat sebuah kerajinan tangan dari tanah liat. Apa yang

kamu lakukan?

a. Saya berusaha untuk mengawali pembicaraan dengan teman satu

kelompok

b. Saya berdiam diri dan menunggunya untuk menyapa saya lebih

dulu

c. Saya mau mengawali pembicaraan yang berisi tentang tugas yang

diberikan

d. Saya mau mengerjakan tugas yang mudah saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

88

11. Kamu tidak dekat dengan kakak kamu karena dia berlawanan jenis

dengan kamu (laki-laki/perempuan). Tetapi hari ini ibu meminta kamu

untuk bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah. Apa yang

kamu lakukan ?

a. Saya melakukan pekerjaan yang mudah saja

b. Saya bekerja sama dengan kakak sampai pekerjaan selesai

c. Saya memintanya untuk melakukan pekerjaan yang lebih berat

daripada saya

d. Saya mengerjakan yang bisa saya kerjakan saja

12. Ketika kamu mengikuti kegiatan outbond ibu guru membagi kelompok

berisi 4 orang, 2 laki-laki dan 2 orang perempuan. Dalam outbond ini

ada permainan yang mengharuskan kita untuk mengambil sebuah

bintang tetapi badan kita harus tetap ada didalam sebuah kain yang

selalu mililit kita. kamu melakukan ?

a. Saya berjuang bersama dengan kelompok saya agar bisa

mendapatkan bintang itu dan menjadi pemenangnya

b. Saya mengikuti instruksi yang diberikan oleh teman saya tanpa

berkomentar apapun yang penting bisa mengambil bintangnya

c. Saya menyusun rencana bersama kelompok untuk memenangkan

kegiatan itu

d. Saya menghindari berdekatan dengan teman-teman lawan kenis

ketika bermain game ini

13. Pada saat jam istirahat kamu berjalan ke kantin untuk membeli snack,

tiba-tiba kamu melihat 2 orang murid sedang berkelahi. Kamu ingin

menolongnya tetapi kamu juga takut jika menolongnya nanti kamu

malah kena pukul. Apa yang harus kamu lakukan ?

a. Saya berlari meminta bantuan kepada teman yang lain untuk

melerai mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

89

b. Saya melihat mereka berkelahi sambil bersembunyi dibalik

tembok sekolah

c. Saya berusaha melerai walaupun dengan berteriak kearah mereka

d. Saya langsung melerainya dengan cara menarik salah satu dari

mereka

14. Ibu guru IPA mendadak mengad ulangan harian. Banyak teman-teman

yang belum belajar tadi malam. Beberapa saat setelah soal di berikan

kamu melihat ada teman yang membuka buku mata pelajaran IPA. Apa

yang harus kamu lakukan ?

a. Dengan suara yang kecil saya mengingatkan teman kamu untuk

menutup kembali bukunya

b. Tanpa berpikir panjang saya melaporkannya kepada ibu guru

c. Kamu membiarkannya mencotek karena kamu tahu ia belum

belajar tadi malam

d. Dengan cepat kamu langsung mengambil bukunya dan

menaruhnya kembali didalam tasnya

15. Ketika kamu pergi kerumah saudara kamu yang sedang sakit, kamu di

telfon oleh sahabat kamu bahwa ibunya meninggal. Apa yang kamu

lakukan ?

a. Saya pergi kerumah saudara sebentar lalu pergi kerumah sahabat

saya

b. Saya meminta sahabat saya yang lainnya untuk kesana karena

saya berhalangan untuk datang

c. Pergi kerumah sahabat saya walaupun hanya sebentar, lalu saya

pergi kerumah saudara

d. Meminta keluarga saya yang lain ntuk pergi kerumah saudara

terlebih dahulu lalu saya menyusul setelah pergi kerumah sahabat

saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

90

16. Saat berjalan bersama seorang teman, kamu ingin membeli sebuah

sepatu di sebuah toko ketika kamu sedang memilih sepatu, kamu

menemukan teman kamu sedang tertidur di kursi toko itu. Hal apa

yang kamu lakukan ?

a. Saya membangunkannya

b. Membangunkan sambil memarahinya karena sudah membuat saya

malu

c. Membiarkannya tidur lalu setelah kamu selesai belanja saya

bangunkan

d. Membiarkannya tidur dan saya meninggalkannya di toko itu

karena saya malu

17. Ketika temanmu menggunakan kameramu, tiba-tiba teman kamu

berkata bahwa ia ingin meminjamnya, tetapi yang terjadi sebelumnya

ia sudah pernah meminjam dan merusaknya. Apa yang kamu lakukan ?

a. Saya meminjamkan kepadanya tetapi dengan wajah bersungut-

sungut

b. Saya memberikan kamera itu sambil menggerutu

c. Saya meminjamkan kamera saya dengan perjanjian bahwa ia tidak

merusaknya lagi

d. Saya memberinya nasehat terlebih dahulu sebelum

meminjamkannya

18. Kamu memiliki seorang teman yang gemar mengoleksi binatang buas,

suatu ketika ia mengajak kamu untuk berkumpul bersama dengan

teman-temannya yang menyukai bintang buas seperti dia. Kamu ingin

ikut dengannya tetapi kamu takut terhadap binatang buas. Apa yang

harus kamu lakukan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

91

a. Saya Ikut berkumpul dengan temannya tanpa mau berdekatan

dengan bintang-binatang itu

b. Saya Ikut bertemu dengan temannya dan mencoba untuk

mengenal binatang buas

c. Tetap menerima ajya tetapi saya hanya melihatnya dari kejauhan

d. Menemaninya dan mencoba untuk membaur dengan teman yang

lain

19. Ketika kamu berangkat kesekolah tiba-tiba kamu melihat seorang ibu

jatuh dari sepeda motornya dan terdapat luka-luka dibadannya

padahal kamu ada ulangan harian di jam mata pelajaran pertama . apa

yang kamu lakukan ?

a. Saya berhenti sebentar untuk melihat keadaan ibu tersebut lalu

langsung berangkat ke sekolah

b. Saya mencarikannya bantuan dan setelahnya saya berangkat

kesekolah

c. Saya memanggil polisi untuk menolong ibu itu agar saya dapat

secepatnya sampai disekolah

d. Saya menanyakan keadaannya lalu langsung pergi ke sekolah

20. kamu memiliki phobia terhadap darah, setiap melihat darah kamu

langsung merasa pusing dan bahkan bisa langsung pingsan tetapi

sekarang didepan kamu terdapat seorang teman yang tanganya teriris

pisau. Apa yang harus kamu lakukan ?

a. Saya berusaha membantunya dengan menahan rasa pusing yang

saya rasa

b. Saya berusaha menolongnya tanpa melihat tangannya yang sedang

terluka itu

c. Dengan cepat saya memberikan kotak P3K untuk menolongnya

d. Saya minta tolong kepada orang lain untuk menolongnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

92

LAMPIRAN 3 Self Assessment Scale

Penilaian Diri (Self Assessment) KARAKTER MENGHARGAI KERAGAMAN

Nama : No. absen : Usia : Keterangan Ss : Sangat Sering Sr : Sering K : Kadang-kadang J : Jarang TP : Tidak Pernah

No. Pernyataan SS Sr Kd Jr TP

1 Saya menjaga hubungan baik dengan orang lain

2 Saya merasa nyaman ketika harus bekerja

kelompok dengan teman lawan jenis

3 Saya mudah menerima pendapat orang lain

4 Saya diam ketika berada disekitar orang-orang

baru

5 Saya senang berinteraksi dengan teman yang

sejenis saja

6 Saya menerima pendapat orang lain jika

pendapatnya sesuai pemikiran saya

7 Saya senang bersosialisasi dengan orang baru

8 Saya mudah menerima teman perempuan/laki-

laki untuk menjadi teman dekat

9 Saya mudah bertukar pikiran dengan orang lain

10 Saya mudah menyelesaikan masalah dalam situasi

senang

11 Saya mampu menjaga hubungan antar lawan jenis

12 Ketika orang lain membutuhkan bantuan, saya

langsung membantu tanpa berpikir panjang

13 Saat orang asing membutuhkan bantuan, saya

langsung menolak

14 Saya lebih nyaman bekerja kelompok bersama

dengan teman sejenis (pria/wanita)

15 Memberikan penghargaan untuk karya orang lain

19 Saya cenderung memilih-milih teman yang

berbeda latar belakang dengan saya

20 Saya melakukan kegiatan secara berkelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

93

LAMPIRAN 4 Kuesioner Validasi Siswa

LEMBAR PENILAIAN SISWA

Pengantar: Anak-anak yang budiman, kalian telah mengikuti serangkaian

kegiatan bimbingan kelas yang bermuatan pendidikan karakter. Ada banyak

kegiatan yang menasyikkan yang telah kalian ikuti dari kanak-kanak fasilitator.

Kegiatan ini telah selesai, terima kasih atas kesediaan kalian berpartisipasi.

Sekarang, kami mohon kesediaan kalian untuk memberi kesan-kesan atau

penilaian atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Berilah tanda centang (√) pada

kolom yang sesuai dengan apa yang kamu alami/kamu peroleh dalam kegiatan-

kegiatan tersebut

No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya

mengalami/ memperoleh/ merasa :

Ya Tidak Tidak

tahu

1 Semangat untuk mengikuti kegiatan

2 Keberanian untuk tampil/melakukan sesuatu

3 Gembira/senang dalam melaksakan kegiatan

4 Berani berpendapat

5 Lebih kreatif

6 Berani mencoba melakukan permainan

7 Takut salah dalam melakukan permainan

8 Malu dalam permainan kelompok

9 Dihargai oleh teman-teman

10 Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan

11 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi

12 Manfaat bagi perbaikan perilaku

13 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi

14 Keinginan untuk menolong orang lain

15 Puas terhadap bimbingan yang diberikan

16 Tertantang untuk mencoba

17 Capek/lelah./bosan dalam mengikuti semua

kegiatan

18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti

19 Terdorong untuk terlibat aktif

20 Berani bertanggung jawab

21 Menghargai teman

22 Kesediaan bekerja sama/kekompakan tim

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan

24 Ketaatan terhadap norma/peraturan/petunjuk

25 Memotivasi siswa untuk berusaha/daya juang

26 Membangun kepedulian/kesetiakawanan

27 Peningkatan keingintahuan siswa

28 Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri

29 Mendorong siswa lebih disiplin

30 Membuat hubungan guru-siswa akrab/hangat/dekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

94

LAMPIRAN 5 Tabulasi Data Pre-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

95

LAMPIRAN 6 Tabulasi Data Post-Test

Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ∑

Hamim Sultoni 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 69

Rahma Ubaidah 4 4 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 2 65

Ervina N. R 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 4 63

Muhamad Vemas 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 67

Usnida Tria M. 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 66

Annisa'ul Habsari H. 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 4 68

Ilham Surya W. 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 68

Ruun Rafiqoh 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 60

Anggie S. P 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 65

Izzuddin Ar Rafi 3 4 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 57

Dafira Drissa Y. 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 59

Aisyah Tiyara Ananda 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 66

Felda Natasya 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 57

Mochamad Azar R. 4 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 2 60

Desyka R. W 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 58

Dimas Andhica D. 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 4 3 2 63

Fadhilah Alya 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 56

Edenia Hauna Putri 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 2 66

Elvi Dwi Pramesti 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 62

Guntur Swandaru 4 4 3 4 3 4 4 1 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 2 2 64

Hikmal Azriel S. 4 4 3 2 3 2 2 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 62

Risma Triani 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 1 3 4 3 4 3 63

Shofia 4 3 3 2 3 2 2 4 4 2 2 4 2 3 4 3 4 2 1 1 55

Danendra Ahnaf M. 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 2 4 3 4 3 4 3 2 65

Hedi Dina B. M 4 4 3 1 1 4 2 4 1 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 1 56

Ananda Safira I. 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 2 4 3 3 64

Jumlah 98 93 76 71 77 82 74 79 82 86 88 82 72 89 81 84 89 81 76 64 1624

Rata-rata 3.77 3.58 2.92 2.73 2.96 3.15 2.85 3.04 3.15 3.31 3.38 3.15 2.77 3.42 3.12 3.23 3.42 3.12 2.92 2.46 62.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

96

LAMPIRAN 7 Tabulasi Data Sesi 1

1 Hamim Sultoni 2 3 3 2 3 3 2 2 4 5 3 3 2 2 4 4 2 4 2 5 60

2 Rahma Ubaidah 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 68

3 Ervina N. R 5 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 3 3 3 63

4 Muhamad Vemas 2 3 1 3 4 2 4 2 3 4 4 4 2 4 3 5 3 4 4 4 65

5 Usnida Tria M. 2 3 3 2 4 2 4 4 1 2 2 3 3 2 4 2 2 3 4 3 55

6 Annisa'ul Habsari H.4 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 57

7 Ilham Surya W. 4 2 3 3 5 3 3 2 3 2 4 4 2 5 4 4 2 4 1 3 63

8 Ruun Rafiqoh 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 1 2 4 3 1 5 1 4 65

9 Anggie S. P 4 3 3 2 2 4 5 5 3 2 1 5 1 2 5 2 1 5 1 5 61

10 Izzuddin Ar Rafi 5 2 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 65

11 Dafira Drissa Y. 2 4 3 2 4 3 4 2 4 4 2 3 3 3 1 3 2 4 3 4 60

12 Aisyah Tiyara Ananda2 4 1 4 2 2 4 4 5 2 4 3 1 5 5 5 1 2 4 2 62

13 Felda Natasya 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 5 3 5 3 3 4 4 3 4 3 67

14 Mochamad Azar R. 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 1 2 4 4 2 2 4 2 3 62

15 Desyka R. W 5 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 4 4 59

16 Dimas Andhica D. 5 3 3 2 4 3 3 4 3 3 5 3 2 4 3 5 2 3 2 4 66

17 Fadhilah Alya 4 2 3 4 5 4 2 3 2 2 2 3 2 5 3 3 2 3 2 4 60

18 Edenia Hauna Putri 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 1 3 63

19 Elvi Dwi Pramesti 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 2 3 63

20 Guntur Swandaru 2 3 4 3 2 4 5 4 3 2 4 3 3 4 4 2 1 3 2 4 62

21 Hikmal Azriel S. 4 2 3 3 5 3 3 2 3 2 4 5 2 5 4 4 1 2 1 3 61

22 Risma Triani 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 1 3 1 3 60

23 Shofia 4 2 4 5 3 4 2 2 4 4 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 55

24 Danendra Ahnaf M. 5 4 4 2 3 1 2 4 4 2 4 4 2 3 4 1 2 4 3 2 60

25 Hedi Dina B. M 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 5 62

26 Ananda Safira I. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 2 1 2 2 3 66

Jumlah 95 79 81 76 90 83 84 79 85 82 80 86 62 91 87 83 52 85 61 89 1610

Rata-rata 3.75 3.04 3.12 2.92 3.46 3.19 3.23 3.04 3.27 3.15 3.08 3.31 2.38 3.50 3.35 3.19 2.00 3.27 2.35 3.42 61.92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

97

LAMPIRAN 8 Tabulasi Data Sesi 2

1 Hamim Sultoni 4 2 4 2 2 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 64

2 Rahma Ubaidah 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 3 4 2 4 2 4 67

3 Ervina N. R 3 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 68

4 Muhamad Vemas 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 4 66

5 Usnida Tria M. 5 3 3 2 2 2 4 3 3 5 2 3 2 2 4 4 2 3 4 2 60

6 Annisa'ul Habsari H. 4 3 4 5 5 2 2 2 4 3 4 4 2 2 2 4 2 2 2 3 61

7 Ilham Surya W. 4 2 3 3 5 3 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 1 4 1 4 60

8 Ruun Rafiqoh 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 67

9 Anggie S. P 4 3 3 2 2 5 5 4 2 2 1 5 1 2 5 2 2 3 1 5 59

10 Izzuddin Ar Rafi 5 2 3 3 5 3 3 2 4 2 5 2 4 3 3 3 2 4 3 2 63

11 Dafira Drissa Y. 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3 2 64

12 Aisyah Tiyara Ananda 5 4 5 4 3 2 4 4 3 5 4 4 2 2 3 2 1 5 1 2 65

13 Felda Natasya 4 3 3 3 5 5 4 4 2 3 4 3 3 4 2 5 3 4 3 3 70

14 Mochamad Azar R. 4 3 3 3 5 5 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 65

15 Desyka R. W 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 2 4 4 5 2 4 1 3 69

16 Dimas Andhica D. 5 3 2 2 5 4 2 2 2 2 4 3 2 5 2 4 1 4 4 2 60

17 Fadhilah Alya 5 2 4 3 4 3 4 4 3 3 5 3 2 4 3 5 2 4 1 4 68

18 Edenia Hauna Putri 4 2 3 4 5 4 3 3 2 3 2 2 3 5 3 3 4 3 3 4 65

19 Elvi Dwi Pramesti 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 63

20 Guntur Swandaru 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 4 65

21 Hikmal Azriel S. 5 3 4 1 5 4 5 4 3 5 4 3 3 4 4 2 1 4 2 5 71

22 Risma Triani 4 2 4 4 5 4 4 2 3 2 4 5 2 5 4 4 1 3 1 5 68

23 Shofia 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 63

24 Danendra Ahnaf M. 3 3 4 5 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 59

25 Hedi Dina B. M 5 4 4 2 3 5 5 4 4 5 4 4 1 3 4 5 3 4 2 5 76

26 Ananda Safira I. 4 4 3 2 4 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 5 2 3 3 5 73

Jumlah 108 75 91 80 101 97 93 85 80 88 89 89 65 91 86 88 57 87 61 88 1699

Rata-rata 4.15 2.88 3.50 3.08 3.88 3.73 3.58 3.27 3.08 3.38 3.42 3.42 2.50 3.50 3.31 3.38 2.19 3.35 2.35 3.38 65.35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

98

LAMPIRAN 9 Tabulasi Data Sesi 3

1 Hamim Sultoni 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 68

2 Rahma Ubaidah 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 3 4 2 4 4 4 70

3 Ervina N. R 4 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 72

4 Muhamad Vemas 4 3 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 69

5 Usnida Tria M. 4 2 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 65

6 Annisa'ul Habsari H. 4 3 4 5 5 5 2 2 4 3 3 4 3 5 3 4 3 4 2 2 70

7 Ilham Surya W. 4 2 4 3 5 3 3 2 3 4 3 4 2 5 4 4 5 4 5 3 72

8 Ruun Rafiqoh 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 67

9 Anggie S. P 4 3 3 5 2 5 5 4 2 2 2 4 2 2 4 5 5 5 4 5 73

10 Izzuddin Ar Rafi 5 2 4 4 4 3 3 2 3 3 5 2 2 3 3 3 2 4 3 3 63

11 Dafira Drissa Y. 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 70

12 Aisyah Tiyara Ananda 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 70

13 Felda Natasya 4 3 4 2 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 2 5 3 4 3 3 70

14 Mochamad Azar R. 4 5 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 2 3 5 5 2 4 2 4 73

15 Desyka R. W 5 3 4 2 5 4 4 2 2 2 4 3 2 5 4 4 4 5 3 4 71

16 Dimas Andhica D. 5 2 4 3 4 3 4 4 3 3 5 3 2 4 5 5 3 4 2 3 71

17 Fadhilah Alya 3 2 2 4 4 4 2 3 2 3 3 2 3 5 3 3 4 3 3 2 60

18 Edenia Hauna Putri 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 65

19 Elvi Dwi Pramesti 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 2 4 65

20 Guntur Swandaru 4 3 4 2 4 3 3 5 4 5 4 5 3 3 4 3 2 4 2 5 72

21 Hikmal Azriel S. 4 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 69

22 Risma Triani 3 3 3 5 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 5 5 3 4 3 70

23 Shofia 3 2 4 5 4 4 5 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 61

24 Danendra Ahnaf M. 4 4 3 3 4 5 5 5 4 5 4 4 1 3 4 5 3 4 2 5 77

25 Hedi Dina B. M 4 4 3 2 2 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 5 2 3 3 5 72

26 Ananda Safira I. 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 5 2 3 70

Jumlah 103 76 93 85 101 102 92 87 86 90 91 94 70 94 90 101 77 101 73 89 1795

rata-rata 3.96 2.92 3.58 3.27 3.88 3.92 3.54 3.35 3.31 3.46 3.50 3.62 2.69 3.62 3.46 3.88 2.96 3.88 2.81 3.42 69.04

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

99

LAMPIRAN 10 Tabulasi Data Penilaian Siswa

1 Hamim Sultoni 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 576

2 Rahma Ubaidah 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 14 196

3 Ervina N. R 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 529

4 Muhamad Vemas 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

5 Usnida Tria M. 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 676

6 Annisa'ul Habsari H.1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 576

7 Ilham Surya W. 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 16 256

8 Ruun Rafiqoh 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 676

9 Anggie S. P 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 676

10 Izzuddin Ar Rafi 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 17 289

11 Dafira Drissa Y. 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 225

12 Aisyah Tiyara Ananda1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 729

13 Felda Natasya 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 576

14 Mochamad Azar R. 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 484

15 Desyka R. W 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21 441

16 Dimas Andhica D. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 784

17 Fadhilah Alya 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12 144

18 Edenia Hauna Putri 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 13 169

19 Elvi Dwi Pramesti 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 14 196

20 Guntur Swandaru 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

21 Hikmal Azriel S. 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 14 196

22 Risma Triani 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

23 Shofia 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 23 529

24 Danendra Ahnaf M. 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 676

25 Hedi Dina B. M 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22 484

26 Ananda Safira I. 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 22 484

N 23 16 26 17 18 19 11 4 11 18 18 23 19 22 21 18 3 18 17 20 26 22 26 19 21 20 20 21 19 18 554 ####

p 0.88 0.62 1.00 0.65 0.69 0.73 0.42 0.15 0.42 0.69 0.69 0.88 0.73 0.85 0.81 0.69 0.12 0.69 0.65 0.77 1.00 0.85 1.00 0.73 0.81 0.77 0.77 0.81 0.73 0.69

q 0.12 0.38 0.00 0.35 0.31 0.27 0.58 0.85 0.58 0.31 0.31 0.12 0.27 0.15 0.19 0.31 0.88 0.31 0.35 0.23 0.00 0.15 0.00 0.27 0.19 0.23 0.23 0.19 0.27 0.31

Sdt 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98 4.98

Mt 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3 21.3

Mp 21,13 22,25 21,30 21,76 21,33 23,10 22,81 22,74 22,63 22,55 21,88 22,30 23,05 19,04 22,47 22,83 25,33 23,83 23,41 23,1 21,30 21,63 21,30 23,15 22,85 24,1 23,4 23,14 23,21 22,33

p/q 7.6667 1.6 1 1.89 2.25 2.71 0.73 0.18 0.73 2.25 2.25 7.67 2.71 5.5 4.2 2.25 0.13 2.25 1.89 3.33 1 5.5 1 2.71 4.2 3.33 3.33 4.2 2.71 2.25

akar p/q 2,76 1,26 1 1,37 1,5 1,64 0,85 0,42 0,85 1,5 1,5 2,76 1,64 2,34 2.04 1,5 0,36 1,5 1,37 1,82 1 2,34 1 1,64 2,04 1,82 1,82 2,04 1,64 1,5

Mp-Mt 0,17 0,95 0,17 1,20 0,03 1,8 1,51 1,44 1,33 0,95 0,58 1 1,75 2,26 1,17 1,53 4,03 2,53 0,31 1,8 0,17 0,33 0,17 1,85 1,55 2,8 2,1 1,84 1,91 1,03

Mp-Mt/St 0,00034 0,19 0,03 0,24 0,006 0,30 0,30 0,28 0,26 0,19 0,11 0,200 0,35 0,45 0,23 0,30 0,80 0,50 0,06 0,30 0,03 0,06 0,03 0,37 0,31 0,56 0,42 0,36 0,38 0,20

Rpb-is 0,00093 23,94 0,03 0,32 0,009 49,2 0,25 0,11 0,22 0,28 0,16 0,55 0,57 1,053 0,46 0,45 0,288 0,75 0,082 0,546 0,03 0,14 0,03 0,606 0,63 1,019 0,76 0.73 0.62 0,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

100

LAMPIRAN 11

Tabulasi Uji Validitas Tes Karakter Menghargai Keragaman

Item Parameter r hitung Keputusan

Pearson

Correlation

0,626

Sig. (2-tailed) 0,001

N 26

Pearson

Correlation

0,404

Sig. (2-tailed) 0,041

N 26

Pearson

Correlation

0,354

Sig. (2-tailed) 0,076

N 26

Pearson

Correlation

0,321

Sig. (2-tailed) 0,11

N 26

Pearson

Correlation

0,433

Sig. (2-tailed) 0,027

N 26

Pearson

Correlation

0,549

Sig. (2-tailed) 0,004

N 26

Pearson

Correlation

0,558

Sig. (2-tailed) 0,003

N 26

Pearson

Correlation

0,247

Sig. (2-tailed) 0,225

N 26

Pearson

Correlation

0,389

Sig. (2-tailed) 0,049

N 26

Pearson

Correlation

0,204

Sig. (2-tailed) 0,218

N 26

Pearson

Correlation

0,282

Sig. (2-tailed) 0,162

N 26

Pearson

Correlation

0,438

Sig. (2-tailed) 0,025

N 26

Pearson

Correlation

0,507

Sig. (2-tailed) 0,008

N 26

Pearson

Correlation

0,227

Sig. (2-tailed) 0,265

N 26

Pearson

Correlation

0,408

Sig. (2-tailed) 0,039

N 26

Pearson

Correlation

0,264

Sig. (2-tailed) 0,068

N 26

Pearson

Correlation

0,292

Sig. (2-tailed) 0,148

N 26

Pearson

Correlation

0,349

Sig. (2-tailed) 0,08

N 26

Pearson

Correlation

0,234

Sig. (2-tailed) 0,251

N 26

Pearson

Correlation

0,138

Sig. (2-tailed) 0,5

N 26

19 Revisi

20 Revisi

16 Valid

17 Revisi

18 Valid

13 Valid

14 Revisi

15 Valid

10 Revisi

11 Revisi

12 Valid

7 Valid

8 Revisi

9 Valid

4 Valid

5 Valid

6 Valid

1 Valid

2 Valid

3 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

101

LAMPIRAN 12 Tabulasi Uji Validitas Skala Penilaian Diri

Item Parameter r hitung Keputusan

Pearson Correlation 0,163

Sig. (2-tailed) 0,264

N 26

Pearson Correlation 0,268

Sig. (2-tailed) 0,186

N 26

Pearson Correlation 0,043

Sig. (2-tailed) 0,835

N 26

Pearson Correlation 0,045

Sig. (2-tailed) 0,835

N 26

Pearson Correlation 0,094

Sig. (2-tailed) 0,648

N 26

Pearson Correlation 0,126

Sig. (2-tailed) 0,54

N 26

Pearson Correlation 0,35

Sig. (2-tailed) 0,0268

N 26

Pearson Correlation 0,145

Sig. (2-tailed) 0,479

N 26

Pearson Correlation 0,254

Sig. (2-tailed) 0,21

N 26

Pearson Correlation 0,218

Sig. (2-tailed) 0,285

N 26

Pearson Correlation 0,551

Sig. (2-tailed) 0,004

N 26

Pearson Correlation 0,238

Sig. (2-tailed) 0,242

N 26

Pearson Correlation 0,18

Sig. (2-tailed) 0,379

N 26

Pearson Correlation 0,073

Sig. (2-tailed) 0,724

N 26

Pearson Correlation 0,076

Sig. (2-tailed) 0,712

N 26

Pearson Correlation 0,354

Sig. (2-tailed) 0,076

N 26

Pearson Correlation 0,226

Sig. (2-tailed) 0,266

N 26

Pearson Correlation 0,131

Sig. (2-tailed) 0,524

N 26

Pearson Correlation 0,014

Sig. (2-tailed) 0,945

N 26

Pearson Correlation 0,277

Sig. (2-tailed) 0,17

N 26

19 Revisi

20 Revisi

16 Valid

17 Revisi

18 Revisi

13 Revisi

14 Valid

15 Valid

10 Revisi

11 Valid

12 Revisi

7 Valid

8 Revisi

9 Revisi

4 Valid

5 Valid

6 Revisi

1 Revisi

2 Revisi

3 Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

102

LAMPIRAN 13 Modul Layanan Bimbingan

No Keterangan

1 Topik/Nilai karakter Etika Pergaulan

2 Tugas Perkembangan Mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab

3 Bidang Bimbingan Pribadi-Sosial

4 Jenis Layanan Bimbingan klasikal

5 Fungsi Bimbingan Pemahaman dan pengembangan

6 Sasaran Siswa SMP Kelas VIII

7 Standar Kompetensi Peserta didik mampu mengetahui cara berperilaku sopan santun

yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

8 Kompetensi Dasar Peserta didik dapat mempraktikkan cara beretika yang baik dalam

pergaulan sehari-hari.

9 Indikator 1. Menjelaskan Pengertian Etika Pergaulan.

2. Mengetahui Prinsip Etika Pergaulan

3. Mengetahui bagaimana cara bergaul yang baik dalam

kehidupan sosial

4. Mengetahui manfaat dari belajar bertika pergaulan yang

baik dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mengetahui salah satu tokoh inspirasi mengenai tokoh

tentang etika pergaulan

6. Menyimpulkan sebuah cerita bergambar tentang etika

pergaulan.

10 Materi 1. Pengertian Etika Pergaulan

2. Mengetahui Prinsip Etika Pergaulan

3. Mengetahui bagaimana cara bergaul yang baik

4. Manfaat Etika pergaulan

5. Mengetahui tokoh inspirasi

6. Mengetahui cerita bergambar

11 Metode Tanya jawab,sharing, film dan diskusi antar siswa, role play

12 Waktu 2x40’

13 Tempat Ruang Kelas 8D

14 Media Alat tulis, kertas, laptop, viewer, sound.

16 Prosedur Ikuti skenario layanan

17 Penilaian/ Evaluasi Pertanyaan/pernyataan refleksi, Inventori self assessment

18 Rencana Tindak Lanjut Kelompok-kelompok dalam kelas diberi penugasan untuk

merencanakan suatu proyek untuk menerapkan bagaimana cara

beretika dalam pergaulan, baksos, live in, weekend dan program-

program BK atau program-program sekolah yang terencana.

Gaul It’s Okay…..!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

103

NO KEGIATAN GURU SISWA WAKTU

1. Pengantar Guru Pembimbingbersama

mitra (Guru mapel terkait)

memberi salam , menjelaskan

topik bimbingan yang akan

dilaksanakan kepada siswa,

mengungkapkan tujuan

layanan dan membuka

layanan dengan doa.

Memberi salam kepada

guru pembimbing dan

guru mitra(guru mapel

terkait), siswa

mendengerkan

penjelasan pembimbing

tentang tujuan layanan

dan dilanjutkan berdoa.

3’

2. Ice Breaking Menyanyikan bersama lagu

“Sedang apa …..? di lanjutkan

kembali dengan bernyanyi

secara berantai oleh siswa.

Menyanyikan bersama-

sama lagu “sedang

apa…..?”

5 ,

3. Pemberian

Materi

Pembimbing memberikan

materi topik bimbingan

mengenai “Etika Pergaulan”.

Siswa memperhatikan

penjelasan materi dari

pembimbing dan mitra

kolaboratif tentang

“Etika Pergaulan”.

15’

4. Dinamika

Kelompok

(menonton film)

Pembimbing memutarkan film

mengenai contoh pergaulan

yang baik untuk peserta

didiknya.

Siswa memperhatikan

film tentang pergaulan

yang baik, kemudian

beberapa siswa memakni

film yang telah diputar.

15’

5. Percikan

Inspirasi

a. Pembimbing memberikan sebuah tokoh inspirasi untuk di baca oleh peserta didik.

b. Pembimbing menegaskan makan dari cerita tokoh inspiratif

Peserta didik membaca

sebuah contoh tokoh

inspirasi yang diberikan

oleh guru pembimbing,

kemudian peserta didik

mendengarkan

penegasan dari guru

pembimbing mengenai

tokoh inspirasi tersebut.

10 ‘

6. Kibar Guru pembimbing

memberikan sebuah cerita

bergambar dan menyuruh

Siswa membaca cerita

bergambar dan

menghayatinya. Setelah

10’

18 Sumber Pustaka Mulyaningtyas, Hadiyanto. (2007). BIMBINGAN DAN

KONSELING untuk SMA dan MA Kelas XI Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Skenario Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

104

siswa menghayati dan

menyimpulkannya

itu siswa menyimpulkan

maksud dari cerita

bergambar tersebut.

7. Pernyataan diri Guru pembimbing memberi

lembar pernyataan diri dan

sebuah niat diri.

Siswa mengisi lembar

pernyataan diri dan

membuat niat diri

15’

8. Penegasan dan

penutup

a. Pembimbing menegaskan materi dari pertemuan pertama sampai akhir.

b. Pembimbing memberikan kata-kata bijak

Siswa mendengarkan

hasil dari pertemuan

bimbingan hari ini.

7’

KISAH UPIN & IPIN

Sebuah kisah film kartu anak yang berjudul Upin dan Ipin di angkat dari kisah pertemanan

seorang anak yang berasal dari Melayu. Dimana kisah kartun upin dan ipin menggambarkan

tentang kebersamaan seorang anak dalam pergaulan. Di dalam film tersebut sangat jelas di

terangkan bahwa Upin & Ipin beserta kawan-kawannya tidak memilih-milih dalam berteman,

tidak membeda-bedakan baik dari Suku, Ras, Maupun Beragama. Sehingga film kartun Upin

& Ipin adalah film yang sangat mendidik bagi setiap orang.

Percikan Ispirasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

105

SALING MENOLONG TERHADAP TEMAN

Cerita Bergambar

PERNYATAAN HASIL BELAJAR

Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan kelas, saya menjadi tahu dan sadar bahwa,

- ….. - ….. - Sdt

NIATKU

Belajar dari hikmah yang saya petik dari pengalamanku mengikuti bagian-bagian layanan bimbingan ini aku berniat :

- ……… - ………

- Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

106

ETIKA DALAM PERGAULAN

Handout/ Materi Layanan

Apa Itu

Etika Dalam

Pergaulan?

Etika Pergaulan adalah cara yang baik

untuk bertingkah laku dalam berelasi

dengan orang lain, khususnya dengan

teman-teman di sekitarnya. Sehingga

apabila kita memiliki etika yang baik

dalam pergaulan, maka teman kita

akan menerima kita dengan baik dan

merasa tidak dirugikan akan

kedatangan kita.

PRINSIP ETIKA PERGAULAN

1. PRINSIP HAK DAN KEWAJIBAN

Hak adalah suatu wewenang yang secara sah dimiliki oleh seseorang. Diantaranya

adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia semennjak lahir dan biasa disebut sebagai

hak asasi manusia. Sedangkan kewajiban adalah suatu tugas yang harus dilakukan oleh

setiap manusia untuk memperoleh, mempertahankan, dan membela haknya. Karena

pada dasarnya setiap hak peru di ikuti oleh sebuah kewajiban.

2. PRINSIP TERTIB DAN DISIPLIN

Tertib dan disiplin adalah suatu keadaan yang menunjukkan ketundukkan terhadap

hokum atau peraturan yang telah diteteapkan dengan penuh kesadaran demi

tercapainya tujuan bersama.

3. PRINSIP KESOPANAN

Sopan berarti bertingkah laku / bertindak sesuai dengan norma kesopanan dan norma

kesusilaan yang berlaku dalam masyaarakat. Orang sopan biasanya rendah hati dalam

sikap, Tindakan, tutur kata, dan perbuatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

107

4. PRINSIP KESEDERHANAAN

Sederhana adalah tingkah laku yang bersahaja. Dalam ksederhanaan bukan

berarti hal yang negative, maksudnya kesedrhanaan disini adalah seseorang

tidak sombong akan semua hal yang dia miliki.

5.PRINSIP KEJUJURAN

Jujur adalah tingkah laku yang sesuai dari suara hati nurani. Apa yang

dikatakan oleh suara hati diwujudkan melalui sikap dan tingkah laku.

Sehingga kejujuran sangat dibutuhkan dalam pergaulan dengan semua

orang

6. PRINSIP KEADILAN

Keadilan adalah pengakuan dan pelaksanaan yang seimbang antara hak dan

kewajiban. Keadilan tercapai jika kita senantiasa menghargai hak orang

lain.

7. PRINSIP CINTA KASIH

Cinta kasih menunjukkan adanya sikap saling menghargai. Menghormati,

tidak membeda-bedakan sesame, serta memikirkan kebaikan orang lain.

Semua itu dilakukan tanpa pamrih.

MANFAAT BERETIKA PERGAULAN YANG BAIK :

1. Mengetahui cara bergaul dengan teman yang baik

2. Saling menghargai satu sama lain

3. Memiliki ikatan kuat antara teman satu dengan

yang lain

4. Memiliki rasa kebersamaan dan kepercayaan yang

tinggi

5. Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

107

No Keterangan

1 Topik/Nilai karakter Menghargai Orang Lain

2 Tugas Perkembangan Mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab

3 Bidang Bimbingan Pribadi-Sosial

4 Jenis Layanan Bimbingan kelas/kelompok

5 Fungsi Bimbingan Pemahaman dan pengembangan

6 Sasaran Siswa kelas VIII

7 Standard Kompetensi Peserta didik mampu memahami dan

mengembangkan kemampuan untuk menghargai

orang lain

8 Kompetensi Dasar Peserta didik dapat mengaplikasikan dan

mempraktekkancara menghargai orang lain dengan

benar

9 Indikator 1. Menjelaskan pengertian menghargai orang lain.

2. Menemukan manfaat dari menghargai orang lain.

3. Mengkritisi hikmah yang dapat diambil dari

pengalaman-pengalaman tokoh yang diceritakan

dalam bahan-bahan layanan.

4. Menggali nilai-nilai karakter yang tercermin dalam

bagian-bagian layanan bimbingan (muatan film,

dinamika kelompok, cerita bergambar, kisah tokoh

idola).

10 Materi 1. Pengertian menghargai orang lain

2. Manfaat menghargai orang lain

3. Mengkritisi pengalaman tokoh inspiratif

4. Penggalian nilai-nilai karakter

11 Metode Tanya jawab, role play, sharing, dan diskusi antar

siswa

12 Waktu 2x40’

13 Tempat Ruang Kelas 8D

14 Media Alat tulis, kertas, LCD, laptop

16 Prosedur Ikuti skenario layanan

17 Penilaian/ Evaluasi Pertanyaan/pernyataan refleksi, Inventori self

assessment

18 Rencana Tindak

Lanjut

Kelompok-kelompok dalam kelas diberi penugasan

untuk merencanakan suatu proyek yang memberi

kesempatan menerapkan menghargai orang lain,

misalnya camping bimbingan, baksos,live in, weekend

dan program-program BK atau program-program

sekolah yang terencana.

MENGHARGAI ORANG LAIN

A. Rancangan Pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

108

19 Sumber Pustaka http://iphincow.com/2012/09/07/jangan-pernah-

meremehkan-orang-lain/#more-513

No Kegiatan Guru Siswa Durasi

1. Pembukaan

- Salam

- Doa

pembuka

- Membuka

pertemuan

dengan memberi

salam yang

hangat dan

bersamangat

kepada siswa.

- Meminta dan

mempersilahkan

salah satu siswa

untuk

memimpin doa

pembuka.

- Menyambut

salam dari guru

dengan bersiap

dan semangat

untuk menerima

materi bimbingan

dari guru.

- Mempimpin doa

pembuka (salah

satu siswa)

5’

2. Ice breaking Menyanyikan lagu

Satu-satu aku sayang… dan

mengajak siswa

untuk

memperhatikan dan

bernyanyi sesuai

dengan lagu.

Memperhatikan dan

bernyanyi sesuai dengan lagu Satu-

satu aku sayang…

5’

3. Self-Assessment

/Kuesioner

“Menghargai

Orang Lain”

- Membagikan lembar

self-assessment/

kuesioner kerja

keras kepada seluruh

siswa.

- Memberikan arahan

dan penjelasan

pengisian self-

assessment kepada

siswa

- Menerima lembar

self-

assessment/kuesione

r kerja keras kepada

seluruh siswa.

- Mendengarkan

arahan dan

penjelasan pengisian

self-assessment dari

guru.

- Mengisi lembar self-

assessment

5‘

B. Skenario Kegiatan Pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

109

4. Penjelasan

materi/topik

Menjelaskan materi

“Menghargai

Orang Lain” dan

atau

mengintegrasikann

ya dengan pokok

bahasan mapel

tertentu yang

menjadi mitra

layanan ini.

Memperhatikan

penjelasan materi

“Menghargai Orang

Lain” yang diberikan

oleh guru.

10’

5. Dinamika

kelompok

Mempersiapkan dan

menjelaskan

dinamika

kelompok bagi

siswa.

Guru dapat

memodifikasi

dinamika siswa,

baik dinamika

secara kelompok

atau individu.

Memperhatikan dan

mengikuti arahan

guru dalam dinamika

kelompok

20’

6. Refleksi dinamika

kelompok

Mengarahkan siswa

untuk berefleksi

mengenai dinamika

kelompokyang

telah dilakukan

bersama-sama.

Merefleksikan dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-

sama.

5’

7. Sharing dinamika

kelompok

Mempersilahkan dan

meminta siwa

untuk men-

sharing-kan apa

yang telah siswa

refleksikan

mengenai dinamika

kelompok.

Men-sharing-kan apa

yang telah

direfleksikan

mengenai dinamka

kelompok.

5’

8. Menonton video

inspiratif

Menayangkan video

inspiratif.

Menyaksikan video

inspiratif. 5‘

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

110

9. Percikan dan

kisah

inspiratif

Memberikan arahan dan

mempersilahakan

siswa membaca

percikan dan kisah

inspiratif.

Membaca dan

mengamati secara

mendalam isi dan

makna dari percikan

serta kisah inspiratif.

5‘

10. Pernyataan diri:

Refleksi dan

sharing

singkat

sebagai arah

menuju

kesimpulan

- Memberikan

pertanyaan

refleksi pada

siswa mengenai

hikmah yang

didapat dari

keseluruhan

kegiatan

bimbingan.

- Memberi waktu

kepada siswa

untuk menjawab

pertanyaan

refleksi.

- Mempersilahkan

dan meminta

siswa untuk

men-sharing-

kan hasil

refleksi dirinya.

- Menjawab

pertanyaan

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan

kegiatan

bimbingan.

- Men-sharing-kan

hasil refleksi

dirinya.

10‘

11. Penutup

- Kesimpulan/

Peneguhan

- Salam penutup

- Memberikan

penegasan

mengenai materi

dan memberikan

dukungan serta

meyakinkan

siswa bahwa

dalam menjalani

hidup ini

pentingnya

untuk

menghargai

sesama.

- Memberi salam

penutup pada

siswa.

- Mendengarkan,

memperhatikan,

mengerti, dan

memahami akan

bahwa dalam

menjalani hidup

ini pentingnya

untuk menghargai

sesama.

- Menyambut

salam dari guru

dengan

bersemangat.

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

111

Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal

dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-

anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu

mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku

menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke

dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin

bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada. “Berapa harga es krim

yang diberi saus strawberry dan cokelat?” tanya sang anak kecil. Sang pelayan menjawab,

“Lima puluh ribu,”

Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh

dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus

strawberry dan cokelat?” Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu,” Sekali lagi

anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “Kalau aku

pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “Sepuluh

ribu!” Sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima kasih!”

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali

membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya

separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan

kembali datang memberikan nota pembayaran.

“Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan

setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung

ulang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari

saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan

selembar uang tersebut untuk si pelayan.

PEPATAH BIJAK BERKATA

Percikan Inspirasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

112

No Keterangan

1. Pokok Bahasan Menghargai Peran Gender

2. Bidang Bimbingan Pribadi-sosial

3. Jenis Layanan Bimbingan klasikal

4. Fungsi Bimbingan Preventif, Pengembangan

5. Sasaran Siswa kelas VIII

6. Standar

Kompetensi

Siswa memahami dan memiliki kesadaran gender.

7. Kompetensi Dasar Siswa mampu mengenal peran pribadi dalam kelompok sebaya

sebagai pria atau wanita.

8. Indikator 1. Siswa mampu membedakan antara gender dan seks (jenis

kelamin)

2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat dan peran pribadi dan

sosial sebagai pria atau wanita.

3. Siswa mampu menyebutkan karakteristik gender

pada diri mereka masing-masing.

9. Materi 1. Perbedaan Gender dan Seks (Jenis Kelamin)

2. Peran Sebagai Pria dan Wanita.

3. Sifat-sifat sebagai Pria dan Wanita

10. Metode Dinamika kelompok, Diskusi, Tanya jawab, Games,

Refleksi, Nonton video

11. Waktu 2 x 40 menit

12. Tempat Kelas 8D

13. Media Papan tulis, spidol, spiker, laptop, LCD, kertas warna,

doble tips

14. Evaluasi Siswa diberi pertanyaan atau tugas :

1. Membedakan antara Gender dan Seks (Jenis Kelamin)

2. Mengidentifikasi sifat-sifat laki-laki dan wanita.

3. Mengidentifikasi peran sebagai laki-laki dan

perempuan pada maa remaja ini.

15. Rencana Tindak

Lanjut

1. Siswa yang belum memahami materi diberi layanan

bimbingan kelompok kecil.

2. Siswa yang memiliki masalah,sehingga tidak aktif

dalam layanan di kelas akan diberilayanan konseling;

3. Siswa yang memiliki masalah setelah layanan materi di kelas

akan diberi layanan konseling.

MENGHARGAI PERAN GENDER

A. Rancangan Pelayanan Bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

113

16. Sumber Pustaka 1. http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/02/peran-

gender.html(diakses pada tanggal 8 September

2014, pukul 11.30 WIB)

2. https://www.youtube.com/watch?v=aW_hNu6mSe

w&list=RDSxOSGlURU3w&index=14 (diakses

sebagai link video inspiratif)

3. Fakih,Mansour.1996. Analiss Gender dan

Transformasi Sosial. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

4. Carroll. Jeri A., . Gladhart, Marsha A,Dixie L.

Petersen. 1997. Character Building: Literature-

Based Theme Units.Dayton: Teaching and Learning

Company.

NO. Kegiatan Guru Siswa Durasi

1. Pembukaan

- Salam

- Doa

pembuka

- Membuka

pertemuan dengan

memberi salam

- Mengajak untuk

berdoa dengan

posisi melingkara

dan mendoakan

teman di sebelah

kanannya.

a. Menyambut

salam dari

pembimbing

dengan

menyuarakan

Woyo-woman.

b. Siswa berdoa

dengan posisi

bergandengan

tangan dan

membentuk

lingkaran dan

mendoakan

teman di sebelah

kanannya.

5’

2. Ice breaking a. Menyiapkan video

“Gummy Bear dan

Jump In”.

Siswa bernyanyi

sambil berjoget

menirukan video

dance

5’

3. Pre Test “Bela a. Membagikan a. Menerima 5‘

C. Skenario Kegiatan Pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

114

Gender” lembar Pre-Test

kepada siswa

b. Memberikan

arahan dan

penjelasan

pengisian

instrumen Pre-Test

lembar Pre-Test

b. Mendengarkan

arahan dan

penjelasan

pengisian Pre-

Test.

c. Mengisi lembar

Pre-Test dengan

sejujur-jujurnya.

4. Penjelasan

materi/topik

a. Penayangan video

“Diskriminasi

Gender” sebagai

bentuk stimulus.

a. Siswa

menyaksikan

tayang video.

b. Siswa

menangkap arah

topik “Bela

Gender”

c. Siswa

menyimpulkan

apa itu gender

secara singkat

10’

5. Dinamika

Kelompok

Game “Tebak

Siapakah Aku”

a. Mempersiapkan

dan menjelaskan

tahapan dalam

game “Tebak

Siapakah Aku”

(Periksa Deskripsi

Dinamika Kelompok

di bawah)

a. Memperhatikan

instruksi.

b. Membagi dalam

kelompok.

c. Menebak Peran.

20’

6. Sharing

dinamika

kelompok

a. Mempersilahkan

dan meminta siwa

untuk men-

sharing-kan apa

yang telah siswa

refleksikan

mengenai

dinamika

kelompok.

a. Siswa

mengungkapkan

secara lisan isi

refleksinya.

b. Siswa

membagikan apa

saja yang

membuatnya

menjadi semakin

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

115

sadar akan

pentingnya “Bela

Gender”

7. Materi “Bela

Gender”

a. Menyampaikan

sedikit materi

dalam bentuk ppt

“Bela Gender”

b. Menayangkan

video inspiratif.

a. Siswa

memahami

materi dalam

ppt.

b. Siswa aktif dalam

interaksi selama

materi dijelaskan

c. Menyaksikan

video inspiratif.

d. Menyampaikan

kesan-kesan

singkatnya

terhadap

tayangan dalam

video.

10’

8. Pernyataan

diri:

Refleksi dan

sharing

singkat

sebagai arah

menuju

kesimpulan

a. Memberikan

pertanyaan

refleksi pada siswa

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan

kegiatan

bimbingan.

b. Memberi waktu

kepada siswa

untuk menjawab

pertanyaan

refleksi.

a. Men-sharing-kan

hasil refleksi

dirinya.

b. Siswa menunjuk

teman

selanjutnya

untuk diajak

menyampaikan

refleksinya.

10‘

9. Penutup

a. Memberikan

penegasan

mengenai

materi dan

memberikan

dukungan serta

a. Mendengarka

n,

memperhatika

n, mengerti,

dan

memahami

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

116

Saksikan yuk!

a. Video Stand-Up comedy diskriminasi gender.

b. Video Bela Gender dalam beberapa pekerjaan di Indonesia.

Ayo Bermain!

meyakinkan

siswa bahwa

dalam

menjalani hidup

ini pentingnya

untuk

menghargai

sesama.

b. Memberi salam

penutup pada

siswa.

akan bahwa

dalam

menjalani

hidup ini

pentingnya

untuk

menghargai

sesama.

b. Mengulangi

apa yang telah

disampaikan

oleh guru.

c. Menyambut

salam dari

guru dengan

bersemangat.

Durasi Keseluruhan 75‘

E. Deskripsi Dinamika Kelompok

Nama kegiatan : Identifikasi Peran Gender

Tujuan : Membantu siswa memahami peran gender

sebagai laki-laki dan perempuan

Langkah-langkah :

1. Guru pembimbing memberikan tugas kelompok, adapun tugasnya adalah :

a. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas siswa laki-laki

dan perempuan.

b. Asisten guru akan maju mengambil amplop yang berisi gambar dan kertas warna.

c. Masing-masing kelompok mendapat tugas untuk menyebutkan ciri-ciri laki-laki maupun

perempuan (min 3) yang kemudian ditempel di kertas warna di depan.

d. Masing-masing kelompok mendapat tugas untuk menjelaskan gambar yang dimaksud

yang dikaitkan dengan peran laki-laki dan perempuan.

e. Kelompok berdiskusi untuk membandingkan hasilnya dengan menulis pada kertas

warna dan menempelkan di depan, sehingga dapat diketahui mana yang merupakan

sifat dan peran gender sebagai laki-laki dan sebagai perempuan. Siswa saling berdiskusi

dan menuliskan dalam kertas warna yang akan di tempelkan di papan tulis.

f. Kelompok diberi kertas warna dan amplop gambar yang akan diidentifikasi sebagai sifat

dan peran.

g. Diakhir dinamika, beri siswa kesempatan untuk merefleksikan kegiatan yang baru saja

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

117

1. Pengertian Gender

Perbedaan laki-laki dan perempuan dari segi karakteristik,

sikap dan perilaku masing-masing dalam konteks sosial

budaya, berbeda dengan seks yang hanya melihat perbedaan

tersebut dari sudut jenis kelamin saja.

2. Perbedaan Gender dan Sex

3. Peran Gender

a. Peran reproduktif Yaitu peran-peran yang dijalankan dan tidak menghasilkan uang, serta dilakukan di

dalam rumah. Contoh peran reproduktif antara lain : pengasuhan atau pemeliharaan

anak, pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, menjamin seluruh anggota keluarga sehat,

menjamin seluruh anggota keluarga kecukupan makan, menjamin seluruh anggota

keluarga tidak lelah.

b. Peran produktif Yaitu peran - peran yang jika dijalankan mendapatkan uang langsung atau upah - upah

yang lain. Contoh peran produktif yang dijalankan di luar rumah : sebagai guru disuatu

G. Handout Materi

GENDER?

Gender: Karena Sosial Tidak

universal/tidak sama dimana saja

Dapat dipertukarkan

Dinamis Bergantung Bukan kodrat

Sex: Karena beda

Biologis Universal/Sama

dimana saja Tidak dpt

dipertukarkan Statis Tidak Tergantung

masa Kodrat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

118

sekolah, buruh perusahaan, pedagang di pasar. Contoh peran produktif yang dijalankan

di dalam rumah ; usaha salon dirumah, usaha menjahit di rumah dsb.

c. Peran kemasyarakatan (sosial)

Terdiri dari aktivitas yang dilakukan di tingkat masyarakat. Peran kemasyarakatan yang dijalankan oleh perempuan adalah melakukan aktivitas yang digunakan bersama. Contohnya : pelayanan posyandu,pengelolaan sampah rumah tangga, pekerjaan seperti itu (pekerjaan sosial di masyarakat) dan tidak dibayar.

4. Setara Gender itu Seperi Apa??

Kesetaraan gender adalah:

Kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut.

D. Kisah Bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KARAKTER MENGHARGAI … · Tabel 3.11 Norma Kategorisasi..... 58 Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Menghargai Keragaman ..... 59 Tabel 3.11 Uji

119

PERNYATAAN HASIL BELAJAR

Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan kelas saya menjadi tahu dan sadar bahwa,

- ….. - ….. - dst

NIATKU Setelah saya mengenal diri dengan membuat pernyataan hasil belajar

diatas saya akan,

- ……… - ……… - dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI