EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA...

151
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK REAKSI KIMIA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP IPA (ISLAM PLUS ASSALAMAH) UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Kimia Oleh : AKYUNI NIM : 063711006 TADRIS KIMIA FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

Transcript of EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA...

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA

MATERI POKOK REAKSI KIMIA DALAM MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP IPA (ISLAM PLUS

ASSALAMAH) UNGARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Dalam Ilmu Pendidikan Kimia

Oleh :

AKYUNI NIM : 063711006

TADRIS KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

2

ABSTRAK

AKYUNI. 063711006. “ Efektivitas Pembelajaran Praktikum Kimia Materi Pokok Reaksi Kimia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP IPA (Islam Plus Assalamah) Ungaran. Skripsi Semarang: Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2010. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan guru dalam memilih, menetapkan dan mengembangkan metode yang optimal untuk mencapai hasil belajar siswa yang diinginkan. Guru bertugas memilih berbagai metode pembelajaran yang tepat untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik. Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa. Salah satu metode tersebut adalah pembelajaran praktikum, dimana metode ini sebagai cara pembelajaran yang melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil praktikum. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pembelajaran kimia dengan metode praktikum terhadap hasil belajar kimia (kognitif, afektif dan psikomotorik) materi pokok reaksi kimia pada siswa kelas VII semester I SMP IP Assalamah Ungaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP IP Assalamah Ungaran pada mata pelajaran kimia materi pokok reaksi kimia melalui metode praktikum. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan observasi yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar sebelum diterapkan metode praktikum. Pada siklus I, pelaksanaan pembelajaran belum sesuai dengan rencana dan hasil yang didapat masih kurang dari indikator yang ditetapkan yaitu 70. Belum mencapai indikator dikarenakan oleh banyaknya peserta didik yang kurang aktif dan masih merasa asing dengan metode yang diterapkan. Pada siklus II, sudah lebih baik dari pada siklus I karena peserta didik sudah terbiasa dengan metode praktikum. Dari hasil penelitian, rata-rata hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik meningkat setiap siklus. Pada aspek kognitif meningkat sebesar 17.46 % yaitu dari 64.41% pada siklus I menjadi 81.87% pada siklus II, aspek afektif meningkat sebesar 8.67% yaitu dari 73.81% pada siklus I menjadi 82.48% pada siklus II dan aspek psikomotorik meningkat sebesar 14.79% yaitu dari 66.52% pada siklus I menjadi 81.31% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat melalui penerapan pembelajaran praktikum.

Diharapkan dengan penerapan metode praktikum dalam pembelajaran kimia dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berfikir dan memecahkan masalah melalui pelibatan dengan pengalaman nyata sehingga hasil belajar peserta didik bisa lebih optimal.

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

3

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

4

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

5

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 06 Desember 2010

Deklarator,

Akyuni NIM. 063711006

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

6

MOTTO

‘,ys ø9$# ⎯ÏΒ y7Îi/¢‘ ( Ÿξ sù ¨⎦ sðθ ä3s? z⎯ÏΒ t⎦⎪ ÎtIôϑ ßϑ ø9$# ∩⊇⊆∠∪

“ Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk

orang-orang yang ragu.”(Surat Al Baqoroh Ayat 147)

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

7

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan dan kebanggaan hati, kupersembahkan karya

tulis yang sederhana ini untuk orang-orang yang telah memberi arti dalam

hidupku,

1. Ayahanda dan ibunda tercinta ( Talkis dan Mustaanah ), ini adalah bagian dari

perjuangan, cita-cita, iringan doa restumu. Karena jasa dan kasih sayangmu

aku akhirnya dapat menyelesaikan kuliah. Pengorbananmu sungguh luar biasa

2. Kakakku (kang Nur, kang As, mbak yu Chur, mbak Yuni dan mas Huda ) dan

adikku (Masrokhah, Fia, Dino, Dewi dan Fafa), doa dan motivasi darimu

semoga mengantarkan aku menuju gerbang kesuksesan

3. Keluarga besarku di Kendal yang selalu membantu, mendoakan dan memberi

semangat selama perjalanan hidupku

4. Jumadi dan keluarga besarnya yang telah memotivasi saya selama kuliah

5. Semua mahasiswa Tadris Kimia, khususnya angkatan 2006 (Kiwil, Biksu,

Cantul, Chopi, Mak Dhe, Ahmadi, Syekh Puji, DP, Fiska, Rewo, Pepi, Nujum,

Toying, Umi, Qubes, Atik, Dephi, Fifi, Muza, Aril), tempat berbagi cerita

selama berjuang bersama

6. Semua pengurus UKM baik yang ada di Fakultas maupun Institut khususnya

UKMI Resimen Mahasiswa yudha 30 (Pok Munir, Prov Fatur, Prov Sugianto,

Masat Aril, Diklat Siva, Log Nafi’, Hubmas Attabik, Pam Faris dan Tri Suci),

yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan selama berjuang

bersama

7. Keluarga besar kos D-1(Fatma, Ulya, Nafis, Ana, Uun, Ida, Ismi, Zahro dan

Ayu), dan kos C-28 (mbak Titik, mas Yus, Eka, Tika dan Dilla) serta kos D-2

(mbak Indah, mbak Hani, Alim, Choir, Neli, Zahro, Umi, Emi, Ida, Ulin,

Nurul, Rina, Lala, Salis, Maya dan Nia) yang selalu menemani dan memberi

semangat yang tak henti-henti

8. Seluruh teman PPL ( Fandi, Fani, Tri, Khusnul, Rodhi, Lida, Nisak dan Sofa)

dan seluruh teman KKN angkatan ke-55 (Rizal, Tain, Miftah, Mustolih,

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

8

Khotib, Lifah, Rini, dan Beka) yang selalu menyemangati dalam penyelesaian

skripsi ini

9. Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini

Pada akhirnya semua itu punya arti karenanya, kupersembahkan karya

sederhana ini untuk segala ketulusan kalian semua.

Penulis

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

9

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini. Terlebih lagi kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa cahaya Illahi kepada umat manusia sehingga dapat

mengambil manfaatnya dalam memenuhi tugasnya sebagai khalifah di muka

bumi.

Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada

semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan moral dan bantuan

apapun yang sangat besar artinya bagi penulis. Ucapan terima kasih terutama

penulis sampaikan kepada:

1. Dr. Sudja’i, M. Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Drs. H. Abdul Wahid, M. Ag selaku Ketua Jurusan Tadris yang telah merestui

pembahasan skripsi ini.

3. Atik Rahmawati, M.Si., sebagai dosen wali yang telah banyak berjasa kepada

penulis untuk membimbing penulis selama masa studi

4. Atik Rahmawati, M.Si selaku pembimbing I dan Dra. H. Saefudin Zuhri,

M.Ag., selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan waktu,

bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen beserta karyawan di lingkungan Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang telah membekali berbagai

pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Petugas perpustakaan, baik Fakultas, Institut IAIN Walisongo Semarang yang

telah memberikan ijin dan layanan yang ramah.

7. Nur Ekaningsih, S.Pd., selaku Kepala SMP IP Assalamah Ungaran yang telah

memberikan izin tempat penelitian dalam skripsi ini.

8. Bapak Wahyu Sarwono, S.Pd., selaku Guru Pembimbing penelitian.

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

10

Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa hanya

untaian terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah membalas

semua amal kebaikan mereka dan selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah

serta inayah-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

berkesempatan membacanya.

Pada akhirnya penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulisan

skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya. Namun

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya. Amin

Semarang,06 Desember 2010

Penulis

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ------------------------------------------------------------- i

ABSTRAK -------------------------------------------------------------------------- ii

HALAMAN PERSETUJUAN --------------------------------------------------- iii

HALAMAN PENGESAHAN ---------------------------------------------------- iv

DEKLARASI ----------------------------------------------------------------------- v

MOTTO ----------------------------------------------------------------------------- vi

PERSEMBAHAN ----------------------------------------------------------------- vii

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------ ix

DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------- xi

DAFTAR TABEL -------------------------------------------------------------------- xiii

DAFTAR GRAFIK ------------------------------------------------------------------ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ----------------------------------------------------------- xv

BAB I : PENDAHULUAN ---------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang Masalah ----------------------------------------- 1

B. Identifikasi Masalah ---------------------------------------------- 3

C. Pembatasan Masalah --------------------------------------------- 4

D. Rumusan Masalah ------------------------------------------------ 5

E. Penegasan Istilah-------------------------------------------------- 5

F. Tujuan Penelitian ------------------------------------------------- 7

G. Manfaat Penelitian------------------------------------------------ 7

BAB II : LANDASAN TEORI ------------------------------------------------ 9

A. Deskriptif Teori --------------------------------------------------- 9

1. Efektivitas ---------------------------------------------------- 9

2. Pembelajaran Praktikum ------------------------------------- 10

3. Hasil Belajar --------------------------------------------------- 12

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar -------- 19

5. Reaksi Kimia --------------------------------------------------- 22

B. Kajian Peneitian yang Relevan --------------------------------- 27

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

12

C. Hipotesis Tindakan ---------------------------------------------- 28

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN------------------------------------- 29

A. Fokus Penelitian -------------------------------------------------- 29

1. Subjek Penelitian ----------------------------------------------- 29

2. Waktu dan tempat penelitian --------------------------------- 29

B. Metode Penelitian ------------------------------------------------ 29

C. Metode Pengumpulan Data ------------------------------------- 35

D. Instrumen Penelitian --------------------------------------------- 37

E. Teknik Analisis Data -------------------------------------------- 37

F. Indikator Keberhasilan -------------------------------------------- 47

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ------------------- 48

A. Observasi Penelitian --------------------------------------------- 48

B. Hasil Penelitian --------------------------------------------------- 50

C. Pembahasan -------------------------------------------------------- 68

1. Pra Siklus ------------------------------------------------------ 68

1. Siklus I --------------------------------------------------------- 68

2. Siklus II -------------------------------------------------------- 71

3. Keterbatasan Penelitian -------------------------------------- 75

BAB V : KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP --------------------- 77

A. Kesimpulan ------------------------------------------------------- 77

B. Saran --------------------------------------------------------------- 77

C. Penutup ------------------------------------------------------------ 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

13

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil belajar siswa SMP IP Assalamah Ungaran pada materi Unsur dan Senyawa ----------------------------------- 48 Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I --------- 54

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus I ----------------- 56

Tabel 4.4 Hasil Tes Siswa (Kognitif) Siklus I --------------------------------- 57

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siklus II ------------------ 62

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus II ----------------- 63

Tabel 4.7 Hasil Tes Siswa (Kognitif) Siklus II -------------------------------- 64

Tabel 4.8 Hasil analisis data angket tanggapan siswa SMP IP Assalamah Ungaran pada materi

pembelajaran reaksi kimia -------------------------------------------- 64 Tabel 4.9 Kriteria tanggapan siswa dari hasil analisis data angket tanggapan siswa SMP IP Assalamah Ungaran ------- 65

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

14

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Perbandingan perolehan nilai pada penguasaan konsep

pada aspek kognitif pra siklus dan siklus I ----------------------- 70 Grafik 4.2 Perbandingan perolehan nilai pada penguasaan konsep pada aspek kognitif siklus I dan siklus II ------------------------- 72 Grafik 4.3 Persentase ketuntasan belajar pada aspek kognitif aspek afektif, dan aspek psikomotorik ---------------------------- 74

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

15

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

Lampiran 11.

Lampiran 12.

Lampiran 13.

Lampiran 14.

Lampiran 15.

Lampiran 16.

Lampiran 17.

Lampiran 18.

Lampiran 19.

Lampiran 20.

Lampiran 21.

Lampiran 22.

Lampiran 23.

Lampiran 24

Lampiran 25

Lampiran 26

Lampiran 27

Silabus

RPP siklus I

RPP siklus II

Daftar nama peserta didik

Daftar nama kelompok peserta didik

Nilai pra siklus peserta didik

Lembar kerja siswa untuk peserta didik siklus I

Lembar kerja siswa untuk peserta didik siklus II

Kisi-kisi soal siklus I

Kisi-kisi siklus II

Soal kognitif siklus I

Soal kognitif siklus II

Kunci jawaban soal kognitif siklus I dan II

Analisis hasil belajar kognitif siklus I

Analisis hasil belajar kognitif siklus II

Kriteria penskoran afektif peserta didik siklus I dan II

Analisis lembar observasi aspek afektif peserta didik siklus I

Analisis lembar observasi aspek afektif peserta didik siklus II

Kriteria penskoran aspek psikomotorik peserta didik siklus I dan II

Analisis lembar observasi aspek psikomotorik peserta didik siklus I

Analisis lembar observasi aspek psikomotorik peserta didik siklus I

Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa

Angket Tanggapan Siswa

Analisis Angket Tanggapan Siswa

Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Siswa

Lembar observasi Jurnal Guru

Dokumentasi Pembelajaran

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar merupakan tindakan dan perilaku peserta didik yang

komplek, sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami peserta didik itu

sendiri. Peserta didik adalah penentu terjadi atau tidaknya proses belajar.1

Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada

proses belajar mengajar yang dialami peserta didik dan guru. Tentunya

dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari empat pilar pendidikan

universal, yaitu belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar

dengan melakukan (learning to do), belajar untuk hidup dalam

kebersamaan (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri

(learning to be). Untuk itu guru perlu meningkatkan mutu

pembelajarannya, dimulai rancangan pembelajaran yang baik dengan

memperhatikan tujuan, karakteristik peserta didik, materi yang diajarkan,

dan sumber belajar yang tersedia.

Kenyataannya masih banyak ditemui proses pembelajaran yang

kurang berkualitas, tidak efisien dan kurang mempunyai daya tarik,

bahkan cenderung membosankan dan menakutkan, sehingga hasil belajar

yang dicapai tidak optimal. Mengenai pembelajaran yang berkualitas akan

dampak pada pendidikan yang berkualitas pula, Al Qur’an menjelaskan

dalam surat An Najm ayat 39 yang berbunyi :

β r&uρ }§øŠ©9 Ç⎯≈ |¡Σ M∼ Ï9 ω Î) $ tΒ 4© të y™

Artinya : “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”. (QS. An – Najm ayat 39)

Guru harus bisa menciptakan iklim belajar yang kondusif karena

merupakan faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik tersendiri

dalam proses belajar, sebaliknya iklim yang kurang menyenangkan akan

1Dimyati & Mudjiono. Belajar &Pembelajaran, (Jakarta; Rineka Cipta, 2006), hlm 7. 

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

17

menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan. Iklim belajar yang

menyenangkan akan membangkitkan semangat dan menumbuhkan

aktivitas serta kreativitas peserta didik, peserta didik lebih mudah dalam

memahami materi pelajaran.

IPA merupakan ilmu yang dibangun melalui proses berfikir,

eksperimen yang didalamnya terdapat tahap mengamati, mengukur,

menganalisis, dan mengambil kesimpulan. Didalam pembelajaran IPA

siswa dituntut lebih bisa mandiri dalam belajar, karena dalam proses

pembelajaran IPA yang diutamakan bukan hanya sekedar pengembangan

kemampuan akademik saja, melainkan juga kemampuan praktik yang bisa

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Reaksi kimia adalah salah satu materi dalam pelajaran kimia,

dimana didalamnya menjelaskan tentang perubahan materi dan ciri-ciri

reaksi kimia. Perubahan materi sering kita lihat dalam kehidupan sehari-

hari. Seperti waktu kita menyalakan lilin, membakar kertas, memasak

bubur, dan sebagainya yang disertai dengan adanya perubahan warna,

suhu, energi, endapan dan gas. Untuk memahami materi tersebut

diharapkan guru dapat memilih model-model pembelajaran atau strategi

pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam memahami materi

reaksi kimia.

SMP Islam Plus Assalamah merupakan salah satu SMP swasta di

kota Ungaran, dimana sebagian besar siswa-siswanya berasal dari daerah

setempat. Sekolahan tersebut dalam menyampaikan materi reaksi kimia

masih menggunakan metode ceramah, dimana yang aktif adalah guru dan

siswa tidak tahu akan konsep materi tersebut. Berdasarkan observasi awal

diperoleh hasil bahwa kebanyakan peserta didik kelas VII pasif dan

banyak diam, hal ini disebabkan karena rasa malu, kurang berani bertanya,

menjawab pertanyaan maupun mengungkapkan pendapat. Selain itu juga

anggapan peserta didik bahwa mata pelajaran kimia sangat membosankan

dan karena terlalu banyak materi, hitung-hitungan dan hafalan. Sehingga

mempengaruhi hasil belajar yang selama ini belum sesuai dengan harapan.

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

18

Bertolak dari uraian di atas peneliti berniat melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang lebih aktif yaitu kegiatan pembelajaran melalui metode

praktikum dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi pokok reaksi

kimia. Pembelajaran praktikum adalah suatu metode dalam pembelajaran

yang cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan

mengalami dan membuktikan sendiri yang dipelajari. Dengan

menggunakan metode pembelajaran praktikum diharapkan lebih efektif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Karena dengan menggunakan

metode praktikum siswa diajak secara aktif melakukan percobaan atau

penyelidikan untuk menemukan konsep tentang materi pelajaran. Dalam

kimia sendiri.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah yang timbul dalam penelitian ini teridentifikasi sebagai

berikut :

1. Penerapan metode pembelajaran terkadang masih belum sesuai dengan

tujuan pembelajaran ;

2. Partisipasi dan adaptasi dari siswa dalam proses pembelajaran masih

kurang ;

3. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih belum optimal,

terutama menyangkut tugas yang harus dilaksanakan ;

4. Guru masih enggan untuk menggunakan metode pembelajaran yang

dirasa terlalu merepotkan guru ;

5. Penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang variatif

6. Menggunakan pembelajaran praktikum sangat penting dalam mata

pelajaran IPA.

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

19

C. PEMBATASAN MASALAH

Untuk lebih memudahkan pemahaman makna yang terkandung dan

juga menghindari kerancuan dam pemahaman makna, maka peneliti

merasa perlu untuk memberikan batasan masalah, yaitu sebagai berikut :

1. Efektivitas

Efektivitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu

usaha dikatakan efektif apabila usaha tersebut mencapai tujuan.

Adapun yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini adalah

keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

praktikum pada mata pelajaran kimia materi pokok reaksi kimia pada

siswa kelas VII SMP IPA ( Islam Plus Assalamah ).

2. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah metode pembelajaran praktikum.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Hasil belajar yang

diperoleh didalam penelitian ini yaitu hasil belajar kognitif kimia siswa

kelas VII semester I SMP IPA ( Islam Plus Assalamah ) Ungaran

materi pokok reaksi kimia yang dilihat dari hasil tes. Sedangkan hasil

belajar afektif dan psikomotorik dilihat dari aktivitas siswa selama

mengikuti pembelajaran.

4. Materi Pokok Reaksi Kimia

Reaksi kimia adalah tindakan yang terjadi pada perubahan

kimia, yaitu perubahan materi yang menyangkut struktur dalam

molekul suatu zat. Reaksi kimia merupakan salah satu materi pokok

yang harus dipelajari oleh siswa SMP IP Assalamah Ungaran. Materi

tersebut meliputi perubahan materi (perubahan fisika dan perubahan

kimia) dan ciri – ciri reaksi kimia (timbulnya endapan, timbulnya gas,

perubahan warna, perubahan suhu dan perubahan energi).

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

20

D. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas pembelajaran kimia dengan

metode praktikum dalam meningkatkan hasil belajar kimia materi pokok

reaksi kimia pada siswa kelas VII semester I SMP IPA (Islam Plus

Assalamah) Ungaran?”.

E. PENEGASAN ISTLAH

Untuk lebih memperjelas judul di atas serta untuk menghindari

kesalahan dalam memahami judul skripsi ini, maka peneliti perlu

membatasi istilah yang berkaitan dengan pembahasan tersebut. Adapun

tujuannya agar asumsi yang akan muncul nanti dapat diartikan secara

tepat, antara lain:

1. Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti adanya efek,

adanya pengaruh, dapat membawa hasil tentang usaha, tindakan.2

Efektifitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan

tugas dengan sasaran yang dituju, yaitu bagaimana suatu organisasi

berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha

mewujudkan tujuan operasional.3

Maka efektivitas dalam penelitian ini hanya terbatas pada dua

indikator yaitu meningkatnya hasil belajar dan partisipasi aktif siswa.

Meningkatnya hasil belajar ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif,

sedangkan partisipasi aktif siswa ditinjau dari hasil belajar ranah

afektif dan ranah psikomotorik.

2. Pembelajaran Praktikum

2 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 284 3 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003), Cet. 4, hlm. 82. 

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

21

Pembelajaran berarti pola (contoh, acuan, ragam) dari suatu

yang akan dibuat atau dihasilkan.4 Pembelajaran praktikum adalah cara

penyajian pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan

mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

3. Reaksi Kimia

Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu

hasil reaksi, terbentuk dari beberapa zat aslinya disebut pereaksi.

Biasanya suatu reaksi kimia disertai dengan kejadian-kejadian fisis,

seperti perubahan warna, pembentukan endapan atau timbulnya gas.

Reaksi kimia secara sederhana adalah perubahan yang terjadi pada

suatu zat apabila direaksikan atau dicampurkan dengan zat lain.5

Diantaranya meliputi perubahan materi dan ciri-ciri reaksi kimia.

4. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Hasil belajar

siswa pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku pada peserta

didik. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas

mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.6

F. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui efektivitas penggunaan metode Pembelajaran praktikum

terhadap hasil belajar kimia peserta didik di SMP IPA (Islam Plus

Assalamah) Ungaran.

4 Hasan Alwi, Op. Cit, hal : 773  

6 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2009), Cet. 13, hlm. 3 

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

22

G. MANFAAT PENELITIAN

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, antara

lain:

1. Bagi peserta didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

masukan untuk mengembangkan keterampilan peserta didik dan

menambah pengetahuan bagi peserta didik.

2. Bagi guru

Memberikan masukan kepada guru pentingnya penggunaan

metode Pembelajaran praktikum untuk meningkatkan hasil belajar

kimia.

3. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah pengalaman yang baru, yang

dapat digunakan dalam proses belajar mengajar mendatang.

4. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan bagi

sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar dan penguasaan konsep peserta didik.

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

23

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. DESKRIPTIF TEORI

1. Efektivitas

Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang

melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju, yaitu bagaimana

suatu organisasi berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber

daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional.7 Pembelajaran

terkait dengan bagaimana membelajarkan siswa atau bagaimana

membuat siswa belajar dengan mudah dan terdorong oleh

kemampuannya sendiri untuk mempelajari apa yang

teraktualisasikan dalam kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik.

Mengacu pada pengertian tersebut, efektivitas dapat diartikan

tercapainya tujuan belajar dalam proses belajar.

Menurut Mulyasa efektivitas berkaitan dengan

terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan

waktu, dan adanya partisipasi aktif dari anggota.8 Sedangkan

menurut Sugiyono indikator efektivitas penggunaan metode adalah

kecepatan pemahaman murid pada pelajaran lebih tinggi, murid

bertambah kreatif dan hasil belajar meningkat. Maka efektivitas

dalam penelitian ini hanya terbatas pada dua indikator tercapainya

tujuan belajar dalam proses belajar dengan menggunakan

pembelajaran praktikum yaitu dengan meningkatnya hasil belajar

aspek kognitif dan meningkatnya aktivitas siswa yang merupakan

hasil belajar aspek afektif dan aspek psikomotorik.9

7 E. Mulyasa, Op. Cit, hlm. 82 8 E. Mulyasa, Ibid., hlm. 82. 9 Sugiono,Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R &D,

(Bandung: Alfabeta, 2007), Cet.3, Hal. 415 

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

24

Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

efektivitas penggunaan metode praktikum. Dikarenakan

pembelajaran praktikum adalah suatu metode pembelajaran yang

dapat membuat siswa lebih paham dalam materi tersebut. Dengan

memadukan antara teori dan faktanya dengan melakukan uji coba

yaitu dengan melakukan praktikum.

2. Pembelajaran Praktikum

Pembelajaran adalah suatu proses interaktif yang

berlangsung antara guru dan peserta didik atau juga antara

sekelompok peserta didik dengan tujuan memperoleh pengetahuan,

ketrampilan atau sikap serta memantapkan apa yang dipelajarinya

itu. Pembelajaran praktikum adalah suatu metode dalam

pembelajaran yang cara penyajian pelajaran, dimana siswa

melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri

yang dipelajari.

Setelah kita mempelajari serta membuktikan sendiri suatu

kebenaran tersebut, kita akan tahu fakta yang sebenarnya. Oleh

karena itu, ada empat alasan tentang pentingnya pembelajaran

praktikum :

a. Pembelajaran praktikum membangkitkan motivasi belajar,

sehingga peserta didik yang termotivasi belajar akan bersungguh-

sungguh dalam mempelajari sesuatu.

b. Pembelajaran praktikum mengembangkan ketrampilan dasar

melalui praktikum. Dalam hal ini peserta didik dilatih untuk

mengembangkan kemampuan memahami konsep dengan melatih

kemampuan mereka mengobservasi dengan cermat, mengukur

secara akurat, menggunakan dan menangani alat secara aman

merancang dan melakukannnya.

c. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Hal ini

karena dalam proses pembelajaran praktikum tidak hanya

sekedar keterlibatan peserta didik saja, akan tetapi yang peran

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

25

langsung dari peserta didik dalam identifikasi masalah,

mengumpulkan data, menganalisis serta membuat dalam laporan

d. Praktikum dapat menunjang materi pelajaran. Dalam hal ini

pembelajaran praktikum memberi kesempatan bagi peserta didik

untuk menemukan dan membuktikan teori. Dengan begitu,

pembelajaran praktikum dapat menunjang pemahaman peserta

didik terhadap materi pelajaran.10

Selain empat alasan di atas, ada yang lebih penting alasan

menggunakan pembelajaran praktikum. Menurut Vernon A

Magnesen dalam bukunya yang berjudul “Kita Belajar” ada alasan

yang lebih penting yaitu :

a. 10 % dari apa yang kita baca

b. 20 % dari apa yang kita dengar

c. 30 % dari apa yang kita lihat

d. 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar

e. 70 % dari apa yang kita katakan

f. 90 % dari apa yang kita lakukan11

Peserta didik mudah memahami materi pelajaran yang

disampaikan oleh guru lebih cenderung melalui praktik secara

langsung dibandingkan dengan metode ceramah.

Dalam menggunakan suatu metode pembelajaran, tidak ada

suatu metode yang lebih baik dari metode pembelajaran yang lain.

Masing-masing metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan

kelemahan. Dalam metode praktikum mempunyai kelebihan dan

kekurangan sebagai berikut :

a. Kelebihan Metode Praktikum

1) Lebih cocok untuk bidang sains dan teknologi

10 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, 1996, ( Jakarta :

Rineka Cipta) hal :95 11 Gordon Dryden & Dr. Jean nettervos. Revolusi Cara Belajar. 2000. ( Bandung : Kaifa).

cet I hal : 100 

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

26

2) Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau simpulan

berdasarkan percobaan

3) Hasil – hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan

untuk kemakmuran umat manusia

b. Kekurangan Metode Praktikum

1) Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan

2) Metode ini memerlukan banyak fasilitas peralatan yang

tidak selalu mudah diperoleh dan mahal

3) Setiap percobaan tidak selalu memberi hasil yang selalu

diinginkan12

3. Hasil Belajar

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan

belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Berhasil atau

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung

bagaimana proses belajar mengajar yang dialami peserta didik.13

Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-

tindakan yang berhubungan dengan belajar.

Berikut ini beberapa definisi belajar menurut para pakar

pendidikan, diantaranya : Belajar adalah suatu proses perubahan

yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.14

Menurut James O Whittaker memberi definisi sebagai

berikut :

“ Learning may be defined as the process by which behaviour

originates or is altered through training or experience “ ( belajar

12 Syaiful bahri djamarah dan aswan zain, strategi belajar mengajar, 1996, ( Jakarta :

Rineka Cipta ), hal : 95-96 13 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, ( Jakarta: PT Rineke Cipta,

1995) hlm 1 14 Ibid., Slameto, Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya, hal : 2 

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

27

dapat didefinisikan sebagai proses yang menimbulkan atau merubah

perilaku melalui latihan atau pengalaman )15

Menurut Ernezt R. Hilgard dalam bukunya “Theoris Of

Learning“ yang dikutip oleh Abdur Rachman Abror, memberi

definisi sebagai berikut : “ Learning is the process by which an

activity originates or is changed through training procedures

(whether in the laboratory or in the natural environment) as

distinguished from change by factor not attributable to training “.16

Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa belajar adalah

suatu kegiatan atau aktivitas untuk memperoleh perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.

Perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai akibat dari

kegiatan belajar yang telah dilakukan individu. Perubahan itu hasil

yang telah dicapai dari proses belajar. Karena belajar adalah suatu

proses, maka dari proses tersebut akan menghasilkan suatu hasil dan

hasil dari proses belajar adalah berupa hasil belajar.

Adapun pengertian tentang hasil belajar, beberapa pakar

pendidikan berpendapat, antara lain : Menurut Nana Sudjana, hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajar.17

Menurut Sadiman AM, suatu hasil belajar itu meliputi :

a. Keilmuan dan pengetahuan, konsep atau fakta ( kognitif )

b. Personal, kepribadian atau sikap ( afektif )

c. Kelakuan, ketrampilan atau penampilan ( psikomotorik )18

15 Max Darsono, Belajar dan Pembelajaran, 2000, ( Semarang : IKIP Semarang Press ),

cet. 2, hal : 2 16 Abdur Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, 1993, ( Yogjakarta : Tiara Wacana ), hal

: 66 17 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosda

Karya, 1995). 18 Sadiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, 2001, ( Jakarta : PT. Raja

Grafindo ), hal : 28-29 

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

28

Jadi, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh dari pembelajaran setelah mengalami aktivitas belajar.

Tingkah laku sebagai pengertian yang luas yang mencakup bidang

kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan sebagai hasil proses

dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan

pengertian, pemahaman, ketrampilan, kecakapan serta aspek-aspek

yang lain yang ada pada individu yang belajar.

Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan berpendapat bahwa

taksonomi (pengelompokkan) tujuan pendidikan itu harus senantiasa

mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang

melekat pada diri peserta didik, yaitu :

a. Ranah proses berfikir ( Cognitive Domain )

b. Ranah nilai atau sikap ( Affective Domain )

c. Ranah ketrampilan (Psychomotor Domain ).19

Taksonomi perilaku manusia menurut Bloom adalah

sebagai berikut :

a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup

kegiatan mental atau otak. Menurut Bloom, segala upaya yang

menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah

kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam jenjang

proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai kejenjang

yang lebih tinggi. Keenam jenjang tersebut adalah :

1) Pengetahuan ( Knowladge )

Adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-

ingat kembali (recall) atau mengenal kembali tentang

nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus, dan sebagainya.

Pengetahuan atau ingatan ini adalah merupakan proses

berfikir yang paling rendah.

19 Burhanuddin Salam, Pengantar Pedagogik : Dasar-Dasar Ilmu Mendidik, (Jakarta: PT

Rineke Cipta, 2002), hlm. 108. 

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

29

2) Pemahaman ( Comprehension )

Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti

atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan

diingat. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan

berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau

hafalan.

3) Penerapan atau aplikasi ( Application )

Adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan

atau menggunakan ide-ide umum, tata cara, ataupun

metode-metode. Prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori,

dan sebagainya dalam situasi yang baru dan konkret.

Aplikasi atau penerapan ini merupakan proses berfikir

yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan

pemahaman.

4) Analisis ( Analysis )

Adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau

menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-

bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan

diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu

dengan yang lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat

lebih tinggi dibanding dengan jenjang aplikasi.

5) Sintesis ( Syntesis )

Adalah kemampuan seseorang yang merupakan

kebalikan dari proses analisis. Sintesis merupakan suatu

proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur

secara logis sehingga menjelma menjadi suatu pola yang

berstruktur atau berbentuk pola yang baru. Jenjang

sintesis adalah setingkat lebih tinggi dibanding dengan

jenjang analisis.

6) Penilaian/ penghargaan/ evaluasi ( Evaluation )

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

30

Merupakan jenjang berfikir yang paling tinggi

dalam ranah kognitif. Menurut taksonomi Bloom,

penilaian atau evaluasi disini merupakan kemampuan

seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu

situasi, nilai atau ide.20

b. Ranah Afektif

Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan,

antara lain :

1) Menerima ( Receiving )

Jenjang ini berhubungan dengan kesediaan atau

kemauan siswa untuk ikut dalam fenomena stimuli

khusus ( kegiatan dalam kelas, musik, baca, buku dan

sebagainya ). Hasil belajar dalam jenjang mulai dari

kesadaran bahwa sesuatu itu ada sampai kepada minat

khususnya dari pihak siswa.

2) Menjawab ( Responding )

Kemampuan ini bertalian dengan partisipasi

siswa. Pada tingkat ini siswa tidak hanya menghadiri

suatu fenomena tertentu tetapi juga mereaksi terhadapnya

dengan salah satu cara. Hasil belajar dalam jenjang ini

dapat menekankan kemauan untuk menjawab (misalnya

secara sukarela membaca tanpa ditugaskan) atau

kepuasan dalam menjawab (misalnya membaca untuk

kenikmatan atau kegembiraan).

3) Menilai ( Valuing )

Jenjang ini bertalian dengan nilai yang dikenakan

siswa terhadap suatu objek, fenomena atau tingkah laku

tertentu. Jenjang ini berjenjang mulai dari hanya sekedar

penerimaan nilai ( ingin memperbaiki ketrampilan

20 Anas Sudijono, Pengantar evaluasi Pendidikan, 1998, ( Jakarta : raya Grafindo Persada

), cet. 2, hal : 49-52 

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

31

kelompoknya ) sampai ketingkat komitmen yang lebih

tinggi ( menerima tanggung jawab untuk fungsi kelompok

yang lebih afektif ).

4) Organisasi ( Organization )

Tingkat ini berhubungan dengan menyatukan

nilai-nilai yang berbeda menyelesaikan/memecahkan

konflik diantara nilai-nilai itu dan mulai membentuk

suatu sistem nilai yang konsisten secara internal. Hasil

belajar bertalian dengan konseptualisasi suatu nilai

(mengakui tanggung jawab tiap individu untuk

memperbaiki hubungan-hubungan manusia) atau dengan

organisasi suatu sistem nilai (merencanakan suatu

pekerjaan yang memenuhi kebutuhan baik dalam hal

keamanan ekonomis maupun pelayanan sosial).

5) Karakteristik dengan suatu nilai atau kompleks nilai

(Characterization by a value complex)

Pada jenjang ini individu memiliki sistem nilai

yang mengontrol tingkah lakunya untuk suatu waktu yang

cukup lama sehingga membentuk karakteristik ” pola

hidup ”. Hasil belajar meliputi sangat banyak kegiatan,

tapi penekanan lebih besar diletakkan pada kenyataan

bahwa tingkah laku itu menjadi ciri khas atau

karakteristik siswa itu.

c. Ranah Psikomotorik

Ranah Psikomotorik mencakup tujuan berkaitan

dengan ketrampilan ( skill ) yang bersifat manual dan motorik.

Ranah ini meliputi tingkatan sebagai berikut :

1) Persepsi

Berkenaan dengan penggunaan indra dalam melakukan

kegiatan.

2) Kesiapan

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

32

Berkenaan dengan kesiapan untuk melakukan suatu

kegiatan tertentu.

3) Mekanisme

Berkenaan dengan penampilan respon yang sudah

dipelajari dan sudah menjadi kebiasaan, sehingga

gerakan yang ditampilkan menunjukkan kepada suatu

kemahiran.

4) Respon terbimbing

Seperti peniruan (imitasi) yakni mengikuti, mengulangi

perbuatan yang diperintahkan atau ditunjukkan oleh

orang lain.

5) Kemahiran

Berkenaan dengan penampilan motorik dengan

ketrampilan penuh. Kemahiran yang dipertunjukkan

biasanya cepat dengan hasil yang baik namun

menggunakan sedikit tenaga.

6) Adaptasi

Berkenaan dengan ketrampilan yang sudah pada diri

individu sehingga bersangkutan mampu memodifikasi

pola geraknya sesuai dengan situasi tertentu.

7) Originasi

Berkenaan dengan menunjukkan kepada penciptaan pola

gerakan baru untuk disesuaikan dengan situasi atau

masalah tertentu.21

Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau

pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang

dimiliki seseorang. Penguasan hasil belajar oleh seseorang dapat

dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan

pengetahuan, ketrampilan berfikir maupun ketrampilan motorik.

Hampir sebagian besar dari kegiatan atau perilaku yang

21 Dariyanto, evaluasi pendidikan, 1999, (Jakarta : Rineka Cipta ), hal : 117-118  

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

33

diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar. Hasil belajar di

sekolah dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran

yang ditempuhnya.22

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar dibedakan atas dua kategori yaitu faktor internal dan faktor

eksternal.

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari

dalam individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu

1) Faktor Fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu.

2) Faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.

Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi

proses belajar adalah motivasi, minat, dan sikap.

Faktor fisiologis seperti kondisi fisik yang sehat dan bugar

akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar

individu. Sebaliknya, jika kondisi lemah akan menghambat

tercapainya hasil belajar yang maksimal. Maka perlu ada usaha untuk

menjaga kondisi fisik, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat

jiwa yang sehat. Faktor psikologis seperti motivasi, minat, dan sikap

juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Motivasi sebagai

proses di dalam diri individu yang aktif, motivasilah yang

mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Minat juga

memberi pengaruh terhadap hasil belajar, karena jika siswa tidak

mempunyai minat, maka tidak semangat belajar. Dalam proses

22 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, 2004, (Bandung,

Remaja Rosda Karya), hlm.102 

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

34

belajar, sikap juga mempengaruhi hasil belajar karena sikap gejala

internal yang bereaksi relatif tetap terhadap objek baik positif

maupun negatif.

b. Faktor-faktor eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi hasil belajar dapat

digolongkan menjadi dua golongan yaitu

1) Lingkungan sosial sekolah seperti guru, administrasi, dan

teman-teman sekelas.

2) Lingkungan sosial masyarakat, kondisi lingkungan sosial

masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar

siswa.

3) Lingkungan sosial keluarga, hubungan antara anggota

keluarga, orang tua, kakak, atau adik yang harmonis akan

membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.

4) Lingkungan non sosial

(a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara

disekitarnya.

(b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang

dapat digolongkan dua macam, pertama, hardware,

seperti gedung sekolah, alat-alat belajar. Kedua,

software seperti kurikulum sekolah, peraturan-

peraturan sekolah.

(c) Faktor materi pelajaran, guru dapat memberikan

kontribusi yang positif terhadap aktivitas belajar

siswa.23

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa, karena pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya

sistem lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan sosial seperti

23  Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, 2008,

(Yogjakarta: Arruz Media), hlm.19-28  

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

35

sosial sekolah, sosial masyarakat, dan juga keluarga dapat memberi

dampak terhadap aktivitas belajar. Hubungan yang hormonis antara

ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik

di sekolah. Begitupun juga lingkungan non sosial seperti kondisi

lingkungan yang tidak mendukung juga akan mempengaruhi proses

belajar siswa.

5. Reaksi Kimia

Pada penelitian ini, peneliti memilih materi pokok reaksi

kimia yang sesuai Standar kompetensi (memahami berbagai sifat

dalam perubahan kimia) dan kompetensi dasar (menyimpulkan

perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan

sederhana dan mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui

percobaan sederhana) yang meliputi :

a. Perubahan materi

Berbagai perubahan materi telah kita temukan dalam

kehidupan sehari-hari. Misalkan ; es mencair, air menguap,

kertas terbakar, dan besi berkarat. Perubahan materi dapat

dibedakan menjadi 2 macam yaitu perubahan kimia dan

perubahan fisis. Perubahan fisis adalah perubahan yang tidak

menghasilkan zat baru, begitu sebaliknya pada perubahan

kimia terbentuk zat baru. Berikut ini diberikan beberapa

contoh perubahan fisis dan perubahan kimia dalam kehidupan

sehari-hari maupun dalam industri.

Contoh perubahan fisis :

1). Es mencair

2). Air menguap

3). Lilin meleleh

4). Lampu pijar menyala

5). Beras digiling menjadi tepung

6). Kawat nikrom dibakar hingga berpijar

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

36

7). Memisahkan bensin dari minyak bumi

8). Mencuci pakaian dengan sabun

9). Memisahkan oksigen dari udara

10). Membuat meja dari balok kayu

Contoh perubahan kimia :

1). Kertas terbakar

2). Besi berkarat

3). Beras menjadi bubur

4). Membuat sabun dari minyak kelapa

5). Lilin menyala/terbakar

6). Lampu petromaks menyala

7). Pita magnesium dibakar hingga berpijar

8). Mengelentangkan pakaian dengan pemutih

9). Membuat plastic dari minyak bumi

10). Membuat pupuk urea dari ammonia

11). Membuat sabun dari minyak kelapa

Ketika mengamati proses perubahan wujud es yang

mencair atau menguap. Proses itu tidak menghasilkan zat baru.

Es, air dan uap adalah air (H2O). Es adalah air dalam bentuk

padatan, sedangkan uap air adalah air dalam bentuk gas.

Begitu juga halnya dengan lilin yang meleleh, tidak berbentuk

zat baru. Lilin yang meleleh itu segera kembali menjadi lilin

padatan jika didinginkan. Berbeda halnya dengan kertas yang

dibakar akan menjadi abu atau besi yang berkarat. Pada kedua

proses tersebut terbentuk zat baru.

Selain dua perubahan tersebut juga terdapat perubahan

energi. Energi suatu benda atau sistem adalah kemampuan

benda atau sistem itu melakukan kerja. Terbangnya seekor

burung, patahnya tanah keras oleh tunas rumput, terbakarnya

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

37

kayu, membalik halaman sebuah halaman buku, semua ini

yang melibatkan energi.24

b. Ciri-ciri reaksi kimia

Reaksi kimia yang terjadi pada kehidupan sehari-hari

dapat diamati dari beberapa perubahan. Setiap harinya kita

bersentuhan langsung dengan perubahan tersebut.

Adapun ciri-ciri reaksi kimia adalah :

1). Perubahan Warna

Dalam keadaan ini zat akan berubah warnanya.

Reaksi antara kalium kromat (K2CrO4) dengan perak

nitrat (AgNO3). Larutan kalium kromat (K2CrO4)

berwarna kuning sedangkan larutan perak nitrat (AgNO3)

tidak berwarna (bening). Apabila kalium kromat

diteteskan ke dalam larutan perak nitrat akan terjadi

reaksi berikut :

K2CrO4(aq) + 2 AgNO3 (aq) → Ag2CrO4 (s) + 2 KNO3(aq)

Hasil reaksi antara kalium kromat dengan perak

nitrat merupakan larutan yang berwarna orange. Reaksi

kimia yang menimbulkan perubahan warna juga terjadi

dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya perubahan warna

yang terjadi pada buah yang mulai matang, warna buah

yang semula hijau dapat berubah menjadi kuning, jingga

atau merah. Reaksi ini melibatkan enzim-enzim yang

terdapat di dalamnya. Reaksi yang melibatkan enzim

semacam ini dinamakan sebagai reaksi enzimatis.

24 Charles W Keenan, dkk. Kimia Untuk Universitas jilid I, (Jakarta : Erlangga, 1984). Hal : 302 

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

38

2). Perubahan Suhu

Beberapa bahan kimia dapat bereaksi dengan

bahan kimia yang lain. Adanya reaksi ini ditandai dengan

berbagai hal, seperti timbulnya perubahan warna dan

perubahan suhu. Pada reaksi antara kalsium hidroksida

(Ca(OH)2) dengan ammonium klorida (NH4Cl) terjadi

perubahan suhu sesudah terjadi reaksi. Hal ini dapat

diketahui berdasarkan pengukuran suhu melalui

termometer.

Perubahan suhu dalam suatu reaksi kimia ada 2

macam yaitu reaksi eksoterm dan endoterm. Reaksi

eksoterm terjadi apabila zat hasil reaksi suhunya lebih

tinggi dari zat yang bereaksi. Oleh karena itu suhu akhir

reaksi lebih tinggi daripada suhu awal reaksi. Contoh

reaksi eksoterm adalah pembakaran, reaksi netralisasi

dan penambahan air pada larutan asam pekat.

Sedangkan reaksi endoterm terjadi bila zat hasil

reaksi suhunya lebih rendah daripada zat-zat yang

bereaksi. Pada reaksi endoterm, suhu akhir lebih rendah

daripada suhu awal reaksi. Contoh reaksi endoterm

adalah reaksi antara urea dengan air. Bila urea

direaksikan dengan air maka akan terjadi penurunan

suhu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan memasukkan

urea ke dalam kantong plastik dan mencampurkannya

dengan air. Setelah beberapa saat kantong plastic

tersebut akan menjadi laebih dingin dari sebelumnya.

3). Adanya Endapan

Disini endapan sebagai hasil reaksi biasanya

berada di dasar tempat berlangsungnya reaksi. Larutan

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

39

perak nitrat dicampur dengan larutan garam dapur

menghasilkan larutan yang keruh. Beberapa saat, akan

terbentuk endapan putih didasar tabung reaksi. Endapan

putih ini terbentuk akibat reaksi kimia antara kedua

larutan, terbentuk perak klorida yang merupakan

senyawa baru dan tidak dapat diubah menjadi senyawa-

senyawa semula. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :

AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s)↓ + NaNO3(aq)

Keterangan “aq” pada AgNO3, NaCl dan NaNO3

menyatakan bahwa ketiga zat tersebut merupakan larutan

(aq = aqueous = larutan), sedangkan “s” pada AgCl

menyatakan bahwa zat tersebut merupakan padatan (s =

solid = padat)

4). Adanya Gas

Larutan HCl apabila ditambahkan pita magnesium

kedalamnya akan terbentuk gelembung-gelembung

udara. Gelembung udara ini timbul sebagai akibat reaksi

dari kedua bahan kimia tersebut. Reaksi yang terjadi

sebagai berikut :

2HCl(aq) + Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g)↑

Ditinjau dari persamaan reaksi tersebut maka

gelembung udara yang terbentuk dari gas hidrogen.

5). Perubahan Energi

Energi adalah ukuran kemampuan sistem untuk

melakukan kerja. Contoh perubahan energi adalah reaksi

antara larutan Natrium dengan Klor bereaksi menjadi

Natrium Klorida dan energi. Reaksi yang terjadi adalah

sebagai berikut:

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

40

Na+ (s) + Cl-(g) → NaCl (s) + energi ∆H = - 411,15 KJ

Pada reaksi antara larutan Natrium dengan Klor

terjadi perubahan energi, yaitu dengan dipancarkan

cahaya dan kalor dimana sebagian energi ini diserap oleh

wadah dan udara disekitarnya. Jumlah energi pada

larutan Natrium Klorida lebih rendah dari pada Natrium

dan Klor aslinya.

B. KAJIAN PUSTAKA YANG RELEVAN

Dalam pembuatan skripsi ini, peneliti mencoba menggali informasi

terhadap skripsi atau karya ilmiah yang lainnya yang relevan dengan

permasalahan yang sedang digarap oleh peneliti sebagai bahan

pertimbangan untuk membandingkan masalah-masalah yang diteliti baik

dalam segi metode dan objek penelitian.

Pertama, skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Pemahaman dan

Ketrampilan Siswa melalui Pelaksanaan Praktikum Diluar Jam Pelajaran

dan Menyampaikannya di Depan Kelas Pada Sub Pokok

Perkembangbiakkan Generatif Pada Hewan “ disusun oleh Suyitno

(4419990048) Program Pendidikan Biologi Fakultas MIPA universitas

Negeri Semarang. Dalam penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa

pelaksanaan praktikum diluar jam pelajaran dan menyampaikannya

didepan kelas dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan siswa

kelas III A SLTP Negeri I Padamara Tahun Ajar 2000/2001 pada Sub

Konsep Perkembangbiakkan Generatif pada Hewan.

Kedua, skripsi yang berjudul “ Studi Komparasi Hasil Belajar

Antara Pengajaran Menggunakan Metode Ceramah dan Diskusi dengan

Ceramah dan Praktikum Pokok Kajian Aksi Interaksi Pada Siswa Kelas I

SMU Negeri Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2006/2007 “

disusun oleh Giyartini ( 4414902123 ) Program Pendidikan Biologi

Fakultas MIPA Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( IKIP ) Semarang.

Dalam penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pengajaran

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

41

menggunakan metode Ceramah dan Praktikum memberi hasil belajar yang

lebih tinggi. Hal ini karena siswa langsung terlibat dengan pikiran dan

proses mentalnya sendiri untuk membuktikan kebenarannya.

Ketiga, skripsi yang berjudul “ Efektivitas Pembelajaran Praktikum

Materi Pokok Daur Ulang Limbah Dalam Meningkatkan Kemampuan

Entrepreneuship Peserta Didik Di MA Al Irsyad Gajah Demak “disusun

oleh Mustamir Anwar ( 053811342 ) Program Pendidikan Biologi

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Walisongo

Semarang. Dalam penelitian tersebut didapatkan hasil pembelajaran yang

lebih tinggi dan membuat siswa lebih aktif serta menambah ketrampilan

peserta didik dalam mengolah limbah dilingkungan sekitarnya.

Dari kajian pustaka di atas dapat dijelaskan bahwa penelitian ini

memiliki perbedaan dengan peneliti – peneliti yang sudah ada tersebut.

Pada penelitian ini lebih fokus pada Efektivitas Pembelajaran Praktikum

Kimia Materi Pokok Reaksi Kimia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas VII SMP IP Assalamah Ungaran.

C. HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas, maka

hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “ Metode pembelajaran

praktikum efektif untuk meningkatkan hasil belajar kelas VII SMP IPA

(Islam Plus Assalamah ) Ungaran pada materi pokok reaksi kimia“.

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Untuk mendapatkan data dan informasi yang valid, dapat dipercaya dan

sekaligus dapat dipertanggung jawabkan dalam melakukan penelitian, maka

peneliti menggunakan beberapa langkah dan metode sebagai berikut:

A. FOKUS PENELITIAN

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP IPA

(Islam Plus Assalamah) Ungaran dengan jumlah peserta didik 31 orang

Alasan peneliti melakukan penelitian di SMP IPA (Islam Plus

Assalamah) Ungaran adalah:

a. Pembelajaran Kimia pada materi pokok Reaksi Kimia di VII SMP IPA

(Islam Plus Assalamah) Ungaran masih menggunakan metode yang

monoton yaitu ceramah, menjelaskan, tugas di rumah dan memberi

contoh latihan.

b. Hasil tes pada materi pokok Reaksi Kimia masih di bawah kriteria

ketuntasan minimal ( KKM ).

2. Waktu dan tempat penelitian

Waktu : Juli – agustus 2010

Tempat : SMP IP Assalamah Ungaran

B. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Ebbutt, Penelitian Tindakan Kelas

adalah suatu kajian sistematika dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek

pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan tindakan dalam

pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan

tersebut.

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

43

Penelitian tindakan ini berbentuk kolaboratif, kolaborasi antara peneliti

dan guru. Dimana yang menjadi kolaborator adalah Bapak Wahyu Sarwono,

S.Pd , selaku guru mata pelajaran kimia kelas VIIA Al-Hadi di SMP IP

Assalamah Ungaran.

Metode penelitian tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

model spiral dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus

tindakan. Dimana setiap siklus tersebut terdiri 4 tahapan yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.25

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini

terdiri atas 2 siklus, yaitu:

Siklus I

Siklus I ini terdiri atas;

Observasi Awal

Melakukan wawancara pada guru setempat mengenai beberapa hal,

Yaitu:

25Supardi, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), hlm. 74.  

Perencanaan Tindakan I

Perencanaan Tindakan II

Refleksi II

Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan II

Pengamatan/ Pengumpulan Data I

Refleksi I

Pengamatan/ Pengumpulan Data II

Dilanjutkan ke siklus berikutnya

Apabila permasalahan belum terselesaikan

Permasalahan baru hasil refleksi

Permasalahan

Siklus I

Siklus II

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

44

1. Hasil belajar siswa

2. Metode yang digunakan

3. Sarana laboratorium

4. Karakteristik siswa

Perencanaan

1) Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah dan analisis

masalah pembelajaran kimia di SMP IP Assalamah melalui wawancara

dengan guru kimia, menganalisis hasil belajar siswa.

2) Berkolaborasi dengan guru untuk menentukan tindakan perbaikan atas

permasalahan yang teridentifikasi yaitu dengan menggunakan praktikum

dalam kegiatan praktikum sebagai solusi pemecahan, membuat skenario

pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) dengan pembelajaran praktikum di dalamnya.

3) Menyiapkan lembar observasi penelitian untuk siswa yang meliputi

lembar observasi aktivitas afektif, aktivitas psikomotorik, angket

tanggapan siswa dan lembar tanggapan guru

4) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) sebagai petunjuk dan penuntun

pelaksanaan kegiatan praktikum lembar kerja siswa dan mengecek alat

dan bahan yang digunakan dalam percobaan.

5) Menyusun alat evaluasi berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil

belajar siswa setelah diterapkan metode praktikum dalam proses

pembelajaran.

6) Pengelompokan siswa menjadi 6 kelompok, dengan anggota per

kelompok 5 orang siswa.

Pelaksanaan Tindakan

1) Guru mengkondisikan fisik kelas melalui kegiatan: memberi salam,

mengabsen siswa, menyampaikan apersepsi dan menjelaskan tentang

materi praktikum yang akan dilaksanakan yaitu mengamati dan

mengelompokan perubahan kimia

2) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran praktikum kepada para

siswa.

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

45

3) Guru meminta siswa untuk bergabung dengan kelompok praktikum

sesuai dengan daftar yang telah tersedia.

4) Guru membagikan LKS praktikum kepada masing-masing kelompok

untuk diselesaikan dan didiskusikan dalam kelompok.

5) Guru meminta siswa untuk melakukan praktikum sesuai petunjuk dalam

LKS.

6) Guru meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil

pengamatannya ke dalam LKS praktikum.

7) Guru membimbing setiap kelompok secara proporsional.

8) Siswa membuat laporan sementara.

9) Guru menunjuk satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil

percobaan yang telah dilakukan.

10) Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan atas

presentasi dari kelompok yang mempresentasikan.

11) Siswa bersama guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

12) Pada akhir pembelajaran diadakan tes kognitif

Pengamatan

1) Guru bekerjasama dengan peneliti mengawasi aktivitas kelompok peserta

didik dan mengamati tingkat keberhasilan peserta didik dalam

menyelasaikan tugas

2) Guru secara partisipasi mengamati jalannya proses pembelajaran

3) Mengamati peserta didik saat menyelesaikan lembar tugas yang telah

diberikan

4) Mengamati komunikasi dan kerjasama peserta didik dalam kelompok

5) Mengamati keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung

6) Peneliti melakukan diskusi dengan guru berkaitan kelemahan yang

mungkin terjadi sehingga tidak terulang di siklus berikutnya serta

menemukan solusi perbaikan.

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

46

Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara

terhadap pembelajaran yang terjadi pada siklus I.

2) Menganalisis dan mendiskusikan hasil pada pembelajaran siklus I untuk

melakukan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

Siklus II

Pada siklus II ini juga terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan

dan refleksi.

Perencanaan

1) Permasalahan diidentifikasi dan dirumuskan berdasarkan refleksi siklus I.

2) Merancang kembali pembelajaran dengan menerapkan metode

pembelajaran praktikum yaitu dengan melakukan perbaikan di dalam

materi, serta lebih aktif mengerahkan siswa dalam bekerjasama dalam

kelompoknya

3) Menyiapkan lembar observasi penelitian untuk siswa yang meliputi lembar

observasi aktivitas afektif, aktivitas psikomotorik, angket tanggapan siswa

dan lembar tanggapan guru

4) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) sebagai petunjuk dan penuntun

pelaksanaan kegiatan praktikum lembar kerja siswa dan mengecek alat dan

bahan yang digunakan dalam percobaan

5) Menyusun alat evaluasi berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil

belajar siswa materi reaksi kimia

6) Pengelompokan siswa menjadi 6 kelompok, dengan anggota per kelompok

5 orang siswa

Pelaksanaan

1) Guru mengkondisikan fisik kelas melalui kegiatan: memberi salam,

mengabsen siswa, menyampaikan apersepsi dan menjelaskan tentang

materi praktikum yang akan dilaksanakan yaitu mengamati dan

mengelompokan reaksi kimia

2) Guru meminta siswa untuk bergabung dengan kelompok praktikum sesuai

dengan daftar yang telah tersedia.

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

47

3) Guru membagikan LKS praktikum kepada masing-masing kelompok

untuk diselesaikan dan didiskusikan dalam kelompok.

4) Guru meminta siswa untuk melakukan praktikum sesuai petunjuk dalam

LKS.

5) Guru meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil

pengamatannya ke dalam LKS praktikum.

6) Guru membimbing setiap kelompok secara proporsional.

7) Siswa membuat laporan sementara.

8) Guru menunjuk satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil

percobaan yang telah dilakukan.

9) Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan atas presentasi

dari kelompok yang mempresentasikan.

10) Siswa bersama guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

11) Pada akhir pembelajaran diadakan tes kognitifdiumumkan

Pengamatan

1) Guru bekerjasama dengan peneliti mengawasi aktivitas kelompok peserta

didik dan mengamati tingkat keberhasilan peserta didik dalam

menyelasaikan tugas

2) Guru secara partisipasi mengamati jalannya proses pembelajaran

3) Mengamati peserta didik saat menyelesaikan lembar tugas yang telah

diberikan

4) Mengamati komunikasi dan kerjasama peserta didik dalam kelompok

5) Mengamati keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung

Refleksi

Menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatan serta hasil belajar

selama pembelajaran pada siklus II. Pada siklus ini terjadi peningkatan hasil

belajar dan aktivitas siswa dibandingkan dengan siklus I.

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

48

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa cara yaitu:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip nilai, notulen, rapat, agenda dan

sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh hasil belajar peserta

didik pada materi pokok reaksi kimia dan menghimpun data yang

berkaitan dengan catatan-catatan, seperti data tentang sejarah, struktur

organisasi, keadaan peserta didik dan guru di SMP IPA (Islam Plus

Assalamah) Ungaran.26

2. Metode Angket

Metode angket merupakan salah satu cara pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan-pertanyaan

tertulis pada responden untuk dijawab. Tujuan dari penggunaan metode

angket ini adalah untuk mengetahui respon serta efektivitas siswa

mengenai pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

praktikum.

3. Metode Wawancara

Wawancara adalah alat pengumpulan informasi dengan cara

mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk dijawab secara lisan pula.27

Metode ini digunakan untuk memperoleh dan melengkapi data-data yang

belum diperoleh dari angket dan dokumentasi.

4. Metode Observasi

Menurut S. Margono, observasi adalah pengamatan dan pencatatan

secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada penelitian mengenai

tingkah laku dengan mengamati individu atau kelompok secara

langsung.28

26 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm 139 27Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, (Jakarta:

PT. Bumi Aksara,2006), hlm. 173.  28 Ibid, hlm.173.  

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

49

Dengan menggunakan metode ini, peneliti secara langsung dapat

mengetahui tentang gejala atau peristiwa yang diamati, seperti proses

belajar mengajar Kimia menggunakan metode pembelajaran praktikum,

keadaan peserta didik, keadaan guru, dan lain-lain.

5. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.29

Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan menggunakan Tehnik Tes

bertujuan sebagai pengukuran kemampuan kognitif siswa yang

menunjukkan tingkat penguasaan konsep pada diri siswa. Tes yang

digunakan adalah tes tertulis. Tehnik ini dilaksanakan sesudah kegiatan

pembelajaran.

6. Teknik Non Tes

Yang termasuk dalam teknik non tes yaitu Lembar kerja siswa

(LKS). Lembar kerja siswa berisi tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan

praktikum serta pertanyaan-pertanyaan. LKS digunakan sebagai alat untuk

mengetahui pemahaman siswa selama kegiatan praktikum berlangsung.

D. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut :

1 Lembar Observasi Kemampuan Afektif

Lembar observasi kemampuan afektif disusun untuk mengetahui

sikap peserta didik dalam proses belajar berlangsung menggunakan

pembelajaran praktikum.

2 Lembar Observasi Kemampuan Psikomotor

Lembar observasi kemampuan psikomotor disusun untuk

mengetahui keterampilan peserta didik dalam menggunakan pembelajaran

praktikum.

29 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet. 13, hlm. 150

 

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

50

3 Tes

Tes dilaksanakan pada akhir kegiatan belajar mengajar. Hasil tes

ini digunakan untuk mengukur hasil belajar reaksi kimia dan tingkat

ketuntasan belajar.

E. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Analisis hasil belajar

a. Perubahan yang terjadi pada peserta didik saat pembelajaran maupun

sesudah pembelajaran. Analisis yang digunakan adalah deskriptif,

yaitu dengan memaparkan data hasil pengamatan dan hasil tes peserta

didik pada setiap akhir siklus dengan membandingkan hasil yang

dicapai tiap siklus.

b. Peningkatan Penguasaan Konsep

1. Untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep, digunakan rumus:30

Jumlah Jawaban Yang benar Tingkat Penguasaan = X 100%

Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan yang dicapai adalah 31

90% - 100% = baik sekali

80% - 89% = baik

70% - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila tingkat penguasaan konsep mencapai 70%, maka

dapat dilanjutkan ke materi berikutnya.

2. Untuk mengetahui nilai rata – rata siswa digunakan rumus : 32

NXX Σ

=

30 Dr. I. G. A. K Wardani, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka, 2004), hlm. 2. 15 31 Ibid, hlm. 2. 16 32 Prof.Dr. Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi

Aksara, 2007), hlm. 71 

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

51

Keterangan :

X = nilai rata – rata nilai siswa

XΣ = jumlah seluruh nilai

N = jumlah peserta didik yang mengikuti tes

3. Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus 33

jumlah siswa yang tuntas Ketuntasan belajar = x100% Jumlah siswa

Secara klasikal peserta didik dikatakan tuntas dalam satu pokok

bahasan jika kompetensi minimalnya mencapai 70%.34 Berdasarkan

hasil pengamatan, tes tiap siklus apabila masih dirasakan gagal,

peneliti mencari dugaan penyebab kekurangan sekaligus mencari

alternatif solusi untuk dirancang pada tindakan berikutnya.

Selain ketuntasan belajar secara klasikal, juga perlu diketahui

ketuntasan belajar dari kurikulum sekolah, yang menyatakan bahwa :

a. Peserta didik dikatakan tuntas dalam pemahaman konsep, jika

kriteria ketuntasan minimal (KKM) mencapai nilai 70

b. Peserta didik dikatakan tuntas dalam kinerja ilmiah, jika kriteria

ketuntasan minimal (KKM) mencapai nilai 70

Jika peserta didik memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan

70, maka pembelajaran dikatakan tuntas dan pembelajaran dapat

dilanjutkan pada pokok bahasan berikutnya.

Tolok ukur refleksi penelitian tindakan kelas ini :

a. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap materi reaksi

kimia.

b. Meningkatnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses

pembelajaran.

c. Adanya peningkatan hasil ulangan yang signifikan pada tiap siklus.

33Zainal Aqib, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung : CV YRAMA WIDYA, 2009),

hlm. 41 34 Muhammad Joko Susilo, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Manajemen

Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 2007), hlm. 160 

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

52

2. Analisis data hasil observasi

a. Data hasil observasi meliputi penilaian afektif dan psikomotorik.

Dalam penilaian hasil belajar afektif dan psikomotorik digunakan

skala dengan rentang dari 5 sampai dengan 1. Dengan demikian, jika

dari penelitian ada 5 aspek yang harus diamati maka skor maksimum

adalah aspek yang dinilai dikalikan 5. Data hasil observasi penilaian

afektif dan psikomotorik dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

%100×=∑∑

MaksimumSkorPerolehanSkor

Nilai

dengan tafsiran penilaian:

1) Nilai 85% - 100% = Sangat baik

2) Nilai 69% - 84% = Baik

3) Nilai 53% - 68% = Cukup

4) Nilai 37% - 52% = Kurang

5) Nilai ≤ 36% = Gagal35

b. Angket Tanggapan Siswa

Data hasil observasi tanggapan siswa tentang pembelajaran yang

diterapkan selama penelitian sangatlah penting, untuk mengetahui

seberapa besar tingkat pemahaman peserta didik dalam materi reaksi

kimia dengan pembelajaran praktikum terhadap hasil belajar. Setiap

peserta didik diberi lembaran tanggapan yang berisi 12 butir soal.

Dengan ketentuan :

1. setiap jawaban “ya” pada pertanyaan favorable diberi poin 1,

sedangkan jawaban “tidak” diberi poin 0 ;

2. setiap jawaban “ya” pada pertanyaan unfavorable diberi poin -1,

sedangkan jawaban “tidak” diberi poin 0

skor maksimal 6 dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

35 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Ed. Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), hlm. 133 

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

53

skor 5 – 6 = tinggi

Skor 3 – 4 = sedang

Skor 1 – 2 = rendah

c. Hasil Belajar Siswa

Indikator yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa :

1. Aspek Kognitif

Indikator untuk aspek kognitif, peneliti menggunakan

standar KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu 70.

2. Aspek Afektif

Menurut Dariyanto yang berjudul Evaluasi Pendidikan,

aspek afektif terdiri dari 5 jenjang kemampuan. Disini peneliti

mengembangkan dari 5 jenjang kemampuan itu menjadi 10 jenjang

kemampuan dimana masing-masing skala dengan rentang 5 sampai

dengan 1, sebagai berikut :

a) Kehadiran

Skor 5 = Selalu masuk dan tidak pernah terlambat

Skor 4 = Selalu masuk dan pernah terlambat

Skor 3 = Pernah tidak masuk dan tidak pernah terlambat

Skor 2 = Pernah tidak masuk dan sering terlambat

Skor 1 = Sering tidak masuk dan sering terlambat

b) Perhatian mengikuti pelajaran

Skor 5 = Perhatian dan menyampaikan pendapat

Skor 4 = Perhatian dan jarang menyampaikan pendapat

Skor 3 = Perhatian dan tidak pernah berpendapat

Skor 2 = Kurang perhatian dan jarang

berpendapat

Skor 1 = Kurang perhatian dan tidak pernah berpendapat

c) Kerjasama

Skor 5 = Bekerja sama dalam kelompok dan selalu

menyumbang ide

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

54

Skor 4 = Bekerja sama dalam kelompok dan kadang-

kadang menyumbang ide

Skor 3 = Bekerja sama dalam kelompok dan tidak

menyumbang ide

Skor 2 = Jarang bekerja sama dalam kelompok dan jarang

menyumbang ide

Skor 1 = Tidak pernah bekerja sama dalam kelompok dan

tidak pernah menyumbang ide

d) Tanggung jawab

Skor 5 = Aktif melaksanakan tugas dari guru dan selesai

tepat waktu

Skor 4 = Aktif melaksanakan tugas dari guru dan pernah

selesai tidak tepat waktu

Skor 3 = Aktif melaksanakan tugas dari guru dan selesai

tidak tepat waktu

Skor 2 = Kurang aktif melaksanakan tugas dari guru dan

tidak selesai tepat waktu

Skor 1 = Tidak aktif melaksanakan tugas dari guru dan

selesai tepat waktu

e) Bertanya di kelas

Skor 5 = Aktif bertanya saat pelajaran

Skor 4 = Sering bertanya saat pelajaran

Skor 3 = Kadang-kadang bertanya saat pelajaran

Skor 2 = Jarang bertanya saat pelajaran

Skor 1 = Tidak pernah bertanya saat pelajaran

f) Kerapian dan kelengkapan catatan

Skor 5 = Buku catatan rapi dan lengkap

Skor 4 = Buku catatan kurang rapi tapi lengkap

Skor 3 = Buku catatan rapi dan kurang lengkap

Skor 2 = Buku catatan kurang rapi dan tidak lengkap

Skor 1 = Buku catatan tidak rapi dan tidak lengkap

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

55

g) Kerajinan membawa buku referensi

Skor 5 = Selalu membawa buku referensi

Skor 4 = Pernah tidak membawa buku referensi

Skor 3 = Kadang-kadang tidak membawa buku referensi

Skor 2 = Jarang membawa buku referensi

Skor 1 = Tidak pernah membawa buku referensi

h) Kejujuran

Skor 5 = Tidak pernah bertanya kepada teman sewaktu

mengerjakan tes

Skor 4 = Pernah bertanya kepada teman sewaktu

mengerjakan tes

Skor 3 = Kadang-kadang bertanya kepada teman sewaktu

mengerjakan tes

Skor 2 = Sering bertanya kepada teman sewaktu

mengerjakan tes

Skor 1 = Selalu bertanya kepada teman sewaktu

mengerjakan tes

i) Keaktifan dalam kegiatan praktikum

Skor 5 = Selalu aktif dalam kegiatan praktikum

Skor 4 = Sering aktif dalam kegiatan praktikum

Skor 3 = Kadang-kadang aktif dalam kegiatan praktikum

Skor 2 = Jarang aktif dalam kegiatan praktikum

Skor 1 = Tidak pernah aktif dalam kegiatan praktikum

j) Menghargai pendapat orang lain

Skor 5 = Selalu menghargai pendapat orang lain, tidak

ramai dan mendengarkan pendapat orang lain

Skor 4 = Pernah tidak menghargai pendapat orang lain,

tidak ramai dan mendeengarkan pendapat orang

lain

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

56

Skor 3 = Kadang tidak menghargai pendapat orang lain,

tidak ramai dan mendengarkan pendapat orang

lain

Skor 2 = Sering tidak menghargai pendapat orang lain,

tidak ramai dan mendengarkan pendapat orang

lain

Skor 1 = Tidak menghargai pendapat orang lain, tidak

ramai dan mendeengarkan pendapat orang lain

3. Aspek Psikomotorik

Bertolak dari buku Dariyanto yang berjudul evaluasi

pendidikan, peneliti mengembangkan menjadi 8 aspek yang terdiri

dari skala rentang 5 sampai dengan 1. Kriteria aspek psikomotorik

sebagai berikut :

a) Persiapan alat dan bahan

Skor 5 = Dapat menyiapkan alat dan bahan tanpa bantuan

guru

Skor 4 = Dapat menyiapkan alat dan bahan dengan sedikit

bantuan guru

Skor 3 = Dapat menyiapkan alat dan bahan dengan bantuan

guru

Skor 2 = Dapat menyiapkan alat dan bahan tetapi kurang

lengkap

Skor 1 = Tidak dapat menyiapkan alat dan bahan.

b) Ketrampilan menggunakan alat

Skor 5 = Mengetahui alat, fungsi dan penggunaannya

Skor 4 = Mengetahui alat dan fungsi tetapi tidak dapat

menggunakannya

Skor 3 = Tidak mengetahui alat dan fungsi tetapi dapat

menggunakannya

Skor 2 = Mengetahui alat, tetapi tidak mengetahui fungsi

dan tidak dapat menggunakannya

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

57

Skor 1 = Tidak mengetahui baik alat, fungsi maupun

penggunaannya

c) Penguasaan prosedur praktikum

Skor 5 = Mampu melakukan praktikum tanpa membuka

buku dan bantuan siapapun

Skor 4 = Mampu melakukan praktikum sesekali membuka

buku tanpa bantuan dari temannya

Skor 3 = Mampu melakukan praktikum dengan membuka

buku tanpa bantuan temannya

Skor 2 = Mampu melakukan praktikum dengan membuka

buku dengan bantuan temannya

Skor 1 = Mampu melakukan praktikum setelah membuka

buku dan mendapat penjelasan dari temannya.

d) Kerjasama kelompok

Skor 5 = Mampu bekerjasama dengan kelompok lain meski

dalam keadaan sibuk

Skor 4 = Mampu bekerjasama dengan kelompok lain meski

tidak sibuk

Skor 3 = Mampu bekerjasama hanya kelompoknya meski

dalam keadaan sibuk

Skor 2 = Mampu bekerjasama hanya kelompoknya ketika

tidak sibuk

Skor 1 = Tidak mampu bekerjasama dengan siapapun

e) Mengamati hasil percobaan

Skor 5 = Membaca hasil percobaan dengan teliti dan benar

tanpa bantuan guru

Skor 4 = Membaca hasil percobaan dengan teliti dan benar

dengan bantuan guru

Skor 3 = Membaca hasil percobaan kurang teliti

Skor 2 = Membaca hasil percobaan tidak teliti

Skor 1 = Tidak bisa membaca hasil percobaan

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

58

f) Menarik dan mempresentasikan kesimpulan

Skor 5 = Dapat menarik kesimpulan dengan benar, lengkap

dan berani mempresentasikan

Skor 4 = Dapat menarik kesimpulan dengan benar, lengkap

tetapi tidak berani mempresentasikan

Skor 3 = Dapat menarik kesimpulan dengan benar, tetapi

kurang lengkap dan tidak berani

mempresentasikan

Skor 2 = Dapat menarik kesimpulan kurang benar, kurang

lengkap dan tidak berani mempresentasikan

Skor 1 = Tidak dapat menarik kesimpulan

g) Merapikan kembali alat dan bahan

Skor 5 = Dapat mengembalikan alat dan bahan dengan

semuanya tersusun rapi

Skor 4 = Dapat mengembalikan alat dan bahan dengan

sebagian besar sudah tertata rapi

Skor 3 = Dapat mengembalikan alat dan bahan tetapi

sebagian yang rapi

Skor 2 = Dapat mengembalikan alat dan bahan tetapi tidak

rapi sama sekali

Skor 1 = Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat

dan bahan sama sekali.

h) Membuat laporan sementara

Skor 5 = Dapat membuat laporan praktikum sementara

lengkap dan sesuai format yang diberikan guru

Skor 4 = Dapat membuat laporan praktikum sementara

lengkap tetapi kurang dengan sesuai format yang

diberikan guru

Skor 3 = Dapat membuat laporan praktikum sementara

kurang lengkap tetapi sesuai format yang

diberikan guru

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

59

Skor 2 = Dapat membuat laporan praktikum sementara

kurang lengkap dan tidak sesuai dengan format

yang diberikan guru

Skor 1 = Tidak membuat laporan praktikum sementara

lengkap.

F. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

apabila terjadi peningkatan hasil belajar kimia dalam materi pokok Reaksi

Kimia di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM = 70) siswa kelas VII SMP

Islam Plus Assalamah Ungaran. Pembelajaran kimia dengan menggunakan

pembelajaran praktikum dikatakan meningkatkan hasil belajar siswa apabila

memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari hasil tes dan persentase

ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa. Keberhasilan siswa untuk

aspek kognitif dapat dilihat dari tes, dengan ketuntasan individual bila

siswa mencapai 70 atau menguasai 70%, dan ketuntasan klasikal apabila

70% dari seluruh siswa dalam satu kelas memperoleh nilai ≥ 7,0 atau telah

menguasai materi ≥ 70% (sesuai dengan ketentuan sekolah).36

2. Terjadi peningkatan aktivitas afektif dan aktivitas psikomotorik siswa dari

siklus I sampai siklus selanjutnya.

36 Hasil wawancara dengan Ibu Nur Ekanngsih selaku kepala SMP IP Assalamah

Ungaran tanggal 20 Juli 2010 

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. OBSERVASI AWAL

Gambaran awal subjek penelitian diperoleh setelah peneliti melakukan

kunjungan ke sekolah, untuk melihat proses pembelajaran di dalam kelas.

Peniliti melakukan wawancara kepada guru, siswa, dan kepala sekolah. Hasil

wawancara tersebut sebagai berikut :

1. Hasil Belajar Peserta Didik

Hasil belajar peserta didik diperoleh dari data hasil belajar peserta

didik pada materi pokok sebelumnya, seperti yang terdapat pada Tabel 4.1

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil belajar siswa SMP IP Assalamah Ungaran pada materi Unsur dan Senyawa

No Kategori penilaian Hasil Belajar Kognitif

1

2

3

4

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Nilai rata – rata

Persentase ketuntasan

belajar klasikal

1.7

6.9

5.16

52.78%

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa sebelum

mendapatkan pembelajaran dengan metode praktikum, ketuntasan hasil

belajar klasikal masih jauh dibawah ketuntasan hasil belajar klasikal yang

diharapkan yaitu 75%.

2. Refleksi Pra Tindakan

Dari hasil observasi sebelum penelitian, proses belajar mengajar

masih didominasi oleh guru. Peserta didik hanya duduk diam

mendengarkan ceramah guru. Peserta didik kurang mendapatkan

kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, guru jarang melakukan

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

61

demonstrasi didepan kelas dan peserta didik tidak pernah diajak untuk

melakukan praktikum, guru masih menggunakan metode ceramah dan

latihan mengerjakan soal-soal dengan cepat tanpa memahami konsep

secara mendalam, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar.

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA

Kimia pra tindakan menunjukkan bahwa srategi yang digunakan oleh guru

kurang tepat, sehingga hasil belajar yang dicapai peserta didik menjadi

rendah. Berdasarkan hal tersebut peneliti menerapkan suatu metode agar

aktivitas dan hasil belajar meningkat. Metode yang digunakan adalah

metode praktikum.

3. Strategi Pembelajaran yang Digunakan

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru mata pelajaran kimia SMP

IP Assalamah menggunakan metode ceramah dan penugasan setiap selesai

KBM. Hal ini dilakukan agar peserta didik lebih memahami materi yang

telah diajarkan yaitu pemahamannya berupa soal – soal yang diberikan,

karena peserta didik lebih cenderung pasif dalam bertanya atau menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru. Kemudian kurang jelasnya analisis

yang dilakukan guru terhadap hasil pekerjaan siswa menyebabkan siswa

bingung yang berakibat siswa tidak mampu menyimpulkan materi secara

baik.

Dalam hal ini, peneliti berinisiatif untuk menggunakan metode

praktikum agar siswa lebih cenderung aktif dan tidak pasif dalam kegiatan

belajar mengajar, dimana metode ini menuntut peserta didik untuk

menemukan fakta dari hasil praktikum dan mengaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Sarana Laboratorium

Sarana laboratorium di SMP IP Assalamah Ungaran sudah cukup

baik untuk taraf SMP terpadu, dilengkapi dengan buku panduan yang

jumlahnya cukup. Satu siswa mendapat satu buku panduan. Ruangannya

cukup luas dengan penataan ruang yang mencapai kriteria laboratorium

SMP IPA Terpadu. Sarana dan prasaran sudah memadai antara lain : meja

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

62

guru berada di depan, ada board white, ada lima meja yaitu tempat untuk

melakukan praktikum, terdapat almari untuk tempat menyimpan alat dan

bahan, kran air tempat untuk mencuci alat-alat setelah selesai melakukan

praktikum, dan ventilasi yang cukup, juga tersedia perpustakaan dan

laboratorium. Hal ini seharusnya menunjang proses belajar mengajar.

Dalam pelajaran sains atau IPA terpadu sangat membutuhkan alat –

alat praktikum yang bisa menunjang KBM. Seperti pelajaran kimia,

dimana dalam pelajaran kimia dituntut untuk memahami penguasaan

konsep baik secara teori atau praktik. Tetapi para guru belum maksimal

untuk menggunakan laboratorium tersebut, karena disisi lain repot dan

memakan waktu yang lama. Guru hanya sekali mengajak siswa ke

laboratorium untuk pengenalan alat dan bahan.

5. Karakteristik Peserta Didik

SMP Islam Plus Assalamah merupakan salah satu SMP swasta di

kota Ungaran, dimana sebagian besar siswa-siswanya berasal dari daerah

setempat. Jumlah seluruh siswa pada tahun ajaran baru 2010/2011

sebanyak 160 siswa yang terdiri dari 95 putra dan 65 putri. Pada umumnya

peserta didik SMP IP Assalamah Ungaran pandai – pandai, dilihat dari

nilai rata-rata masuk ke SMP IP Assalamah yaitu 80. Hanya saja kurang

aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga mereka cenderung diam

ketika diberi pertanyaan atau diminta untuk mengemukakan pendapatnya.

B. HASIL PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP IP Assalamah Ungaran

kelas VII Al-Hadi tahun pelajaran 2010/2011 pokok reaksi kimia. Penelitian

ini dirancang dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti mempersiapkan segala sesuatu

yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung, diantaranya yaitu:

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

63

a. Membuat Daftar nama peserta didik (lampiran 4).

b. Guru menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu tentang

perubahan kimia, mengidentifikasi sifat-sifat kimia dan sifat fisika

serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (lampiran 2).

d. Membuat lembar observasi peserta didik.(lampiran 16 dan lampiran

19)

e. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan praktikum

f. Membuat kisi-kisi soal evaluasi siklus I. (Lampiran 9)

g. Membuat Soal Evaluasi siklus I.(lampiran 11)

h. Membuat kunci jawaban soal evaluasi siklus I.(lampiran 13)

i. Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) sebagai petunjuk dan penuntun

pelaksanaan kegiatan praktikum (Lampiran 7)

j. Pengelompokan siswa menjadi 6 kelompok, dengan anggota per

kelompok 5 orang siswa.(Lampiran 5)

k. Menyiapkan pendokumentasian selama proses penelitian berlangsung..

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan pada hari Selasa, 20 Juli

2010, pukul 09.00-10.20 WIB dengan materi pokok perubahan materi dan

hari Selasa, 27 Juli 2010, pukul 09.00-10.20 WIB dengan materi

perubahan fisika dan perubahan kimia, dilakukan di ruang Laboratorium

Kimia SMP IP Assalamah Ungaran. Sebelum pelaksanaan tindakan siklus

I dimulai, peneliti bersama guru mengecek alat dan bahan yang diperlukan

dalam kegiatan praktikum yang akan dilakukan serta menata ruang

laboratorium. Kegiatan yang dilakukan pada siklus I tanggal 20 juli 2010

sebagai berikut:

a. Guru membuka pelajaran kemudian mengabsen siswa.

b. Guru menyampaikan motivasi, apersepsi, dan prasyarat pengetahuan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi: pengertian dan

perkembangan perubahan materi, perbedaan antara perubahan fisika

dan perubahan kimia

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

64

d. Guru memberi soal mengenai perubahan materi dan siswa diminta

untuk mengerjakan.

e. Guru menunjuk siswa secara acak untuk menuliskan jawabannya di

papan tulis.

f. Guru bersama siswa mengoreksi jawaban yang tertulis di papan tulis.

g. Pada kegiatan akhir, guru menghimbau kepada siswa untuk

mempersiapkan praktikum yang akan dilakukan pada pertemuan yang

akan datang.

Pertemuan pada siklus I dilanjutkan pada hari Selasa, 27 Juli 2010,

pukul 09.00-10.20 WIB, adapun kegiatan yang dilakukan antara lain

sebagai berikut:

a. Guru mengkondisikan fisik kelas melalui kegiatan: memberi salam,

mengabsen siswa, menyampaikan apersepsi dan menjelaskan tentang

materi praktikum yang akan dilaksanakan yaitu mengamati dan

mengelompokan perubahan kimia

b. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran praktikum kepada

para siswa.

c. Guru meminta siswa untuk bergabung dengan kelompok praktikum

sesuai dengan daftar yang telah tersedia.

d. Guru membagikan LKS praktikum kepada masing-masing kelompok

untuk diselesaikan dan didiskusikan dalam kelompok.

e. Guru meminta siswa untuk melakukan praktikum sesuai petunjuk

dalam LKS.

f. Guru meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil

pengamatannya ke dalam LKS praktikum.

g. Guru membimbing setiap kelompok secara proporsional.

h. Siswa membuat laporan sementara.

i. Guru menunjuk satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil percobaan yang telah dilakukan.

j. Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan atas

presentasi dari kelompok yang mempresentasikan.

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

65

k. Siswa bersama guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil

percobaan.

l. Pada akhir pembelajaran diadakan tes kognitif siklus I.

3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan dilakukan penilaian kinerja atau aktivitas

siswa (ranah psikomotorik), penilaian sikap (afektif) siswa, dan tes hasil

belajar siswa siklus I selama proses pembelajaran dengan menggunakan

metode praktikum. Dari pengamatan siklus I diperoleh hasil sebagai

berikut :

a. Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

lembar observasi kinerja dan aktivitas siswa pada saat pembelajaran

pada siklus I. Lembar pengamatan hasil belajar pada aspek

psikomotorik ini meliputi: menyiapkan alat dan bahan, merangkai alat

dan bahan percobaan, ketrampilan menggunakan alat, penguasaan

prosedur praktikum, kerjasama kelompok, mengamati hasil percobaan,

menarik dan mempresentasikan kesimpulan, merapikan kembali alat

dan bahan, dan membuat laporan sementara.

Alat yang dipersiapkan siswa pada percobaan (mengamati

perubahan kimia dan mengelompokan) antara lain : gelas kimia,

penangas pembakar, spirtus, penumbuk, korek api. Sedangkan bahan

yang diperlukan pada percobaan siklus I antara lain: es batu, gula pasir

2 sendok, air 50 ml, lilin 1 batang, selembar kertas, besi berkarat 1

batang, beras 1 sendok teh. Setelah siswa selesai menyiapkan alat dan

bahan yang digunakan dalam praktikum, selanjutnya siswa merangkai

alat dan bahan percobaan sesuai dengan petunjuk praktikum,

selanjutnya siswa melakukan percobaan.

Pada aspek melakukan percobaan, siswa melakukan percobaan

sesuai dengan cara kerja yang terdapat dalam LKS praktikum. Pada

percobaan perubahan kimia siswa melakukan beberapa kegiatan,

antara lain:

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

66

1. Siswa mengambil air sebanyak 30 ml dan memasukkannya

kedalam gelas kimia. Kemudian siswa memanaskan air dengan

lampu spiritus dan mengamati perubahan yang terjadi.

2. Siswa memasukkan es kedalam gelas kimia dan mengamati

perubahan yang terjadi.

3. Siswa mengambil 1 sendok teh beras dan memasukkannya

kedalam lumpang. Siswa mulai menumbuk beras dengan alat

penumbuk dan mengamati perubahan yang terjadi.

4. Siswa mengambil 1 batang lilin. Kemudian membakar lilin

tersebut dan siswa mulai mengamati perubahan yang terjadi.

5. Siswa membakar selembar kertas dan mengamati perubahan yang

terjadi.

6. Siswa memasukkan 2 sendok gula kedalam gelas kimia yang sudah

diisi air sebanyak 20 ml. kemudian mulai mengaduk dan

mengamati perubahan yang terjadi.

7. Siswa mengambil 1 batang besi yang berkarat dan 1 yang masih

baru. Mengamati perbedaannya antara kedua besi tersebut.

Setelah siswa selesai melakukan percobaan, kemudian siswa

merapikan kembali alat dan bahan yang telah digunakan dalam

kegiatan praktikum. Setelah itu siswa berdiskusi dengan kelompoknya

untuk membuat laporan dan mengkomunikasikan data hasil percobaan

dengan kelompok lain dengan cara presentasi di depan kelas.

Berdasarkan hasil analisis lembar observasi aktivitas

psikomotorik diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I

Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I No Kategori penilaian ∑ siswa Persentase

1 Sangat terampil 1 siswa 2.5 % 2 Terampil 21 siswa 52.5 % 3 Cukup 9 siswa 22.5 % 4 Kurang 0 siswa 0 % 5 Sangat kurang 0 siswa 0 %

Rata-rata 31 siswa 70.72 %

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

67

Berdasarkan tabel analisis menunjukkan persentase rata-rata

keberhasilan 70.72 % dengan kategori baik. Berdasarkan pengamatan

peneliti pada saat siswa melakukan kegiatan pembelajaran masih

terdapat kekurangan yaitu : siswa belum terampil dalam merangkai alat

dan bahan percobaan dan siswa juga masih belum terkondisikan, malu,

dan tidak berani untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan hasil

dari praktikum yang telah dilakukan, maupun menanyakan kesulitan

yang dihadapi. Ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan

pembelajaran yang menggunakan praktikum, sehingga mereka masih

merasa canggung dan malu dalam mengkomunikasikan hasil

praktikumnya dan dalam kegiatan praktikum biasanya guru yang

merangkai alat dan bahan percobaan, sehingga siswa hanya melakukan

praktikum sesuai dengan alat dan bahan yang telah dirangkai guru dan

mengamati praktikum yang dilaksanakan.

Hasil pada siklus I dapat dibuat acuan untuk lebih

meningkatkan kemampuan siswa dalam merangkai alat dan bahan

serta meningkatkan kegiatan diskusi siswa pada siklus II karena pada

siklus I dalam pembelajaran siswa belum terbiasa dengan praktikum

sehingga masih belum terkondisikan untuk menyampaikan atau

mengkomunikasikan materi diajarkan atau yang dipelajari maupun

hasil praktikum yang dilakukan dan merangkai alat dan bahan

percobaan.

b. Pengamatan Aspek Afektif siswa

Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi penilaian sikap dan kedisiplinan siswa pada saat

pembelajaran pada siklus I. Lembar pengamatan hasil belajar pada

aspek afektif mencakup : kehadiran, perhatian mengikuti pelajaran,

bekerjasama dalam kelompok, tanggung jawab, bertanya di kelas,

kerapian dan kelengkapan catatan, kerajinan membawa buku referensi,

kejujuran, keaktifan dalam kegiatan praktikum, dan menghargai

pendapat orang lain. Dari pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut :

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

68

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus I

Aspek afektif Siswa Siklus I No Kategori penilaian ∑ siswa Persentase

1 Sangat Baik 0 siswa 0 % 2 Baik 1 siswa 2 % 3 Cukup 29 siswa 58 % 4 Kurang 1 siswa 2 % 5 Sangat kurang 0 siswa 0 %

Rata-rata 31 siswa 59.48 % Kategori Cukup

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I diperoleh hasil

sebesar 59.48% dengan kategori cukup . Siswa yang tuntas sebanyak

30 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 1 siswa dengan rincian: siswa

yang mendapatkan hasil belajar dengan kategori baik sekali berjumlah

0, kategori baik berjumlah 1 siswa, kategori cukup sebanyak 29 siswa,

kategori kurang maupun tidak baik 1 siswa. Berdasarkan pengamatan

peneliti pada saat siswa melakukan kegiatan praktikum dan pada saat

siswa melakukan pembelajaran masih terdapat kekurangan diantaranya

sebagai berikut:

1. Siswa masih kurang disiplin dalam melakukan kegiatan praktikum

di laboratorium. Hal tersebut ditunjukan dengan kurang seriusnya

siswa dalam kegiatan dan siswa kurang dapat dikondisikan pada

saat melakukan praktikum di laboratorium

2. Kerjasama dalam kelompok sudah baik tetapi dalam kegiatan

masih ada beberapa kelompok yang masih kurang dapat

bekerjasama. Yaitu, ditunjukan dengan kurang adanya koordinasi

yang baik antar anggota dalam satu kelompok

3. Diskusi berjalan kurang efektif karena tidak semua anggota

kelompok bisa menghargai pendapat anggota lain serta

berpartisipasi aktif dalam mengemukakan ide atau pendapat pada

saat melakukan analisis data hasil percobaan serta masih ribut

sendiri.

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

69

c. Pengamatan hasil tes siswa (kognitif)

Data pengamatan kognitif siswa diambil dari tes evaluasi siswa

pada akhir pembelajaran siklus I. Dari tes yang telah dilakukan

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Tes Siswa (Kognitif) Siklus I

Dari data hasil tes siswa, pada siklus I nilai rata-rata kelas

meningkat dari 51.6 menjadi 64.41 dan ketuntasan belajar siswa

meningkat dari 52.78% menjadi 65%. Ketuntasan belajar siswa ini,

penelitian siklus I ini belum mencapai dengan yang ditetapkan yaitu

sebesar 70%. Disini peneliti dan guru melanjutkan untuk siklus yang

ke dua.

4. Refleksi

Berdasarkan analisis hasil belajar siswa yang berupa lembar

pengamatan aktivitas siswa, dan tes kognitif siswa siklus I dengan

menggunakan pembelajaran praktikum menunjukkan bahwa pada aspek

psikomotorik menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 70.72% dengan

kategori baik, pada aspek afektif menunjukkan tingkat keberhasilan

sebesar 59.48% dengan kategori cukup. Nilai rata-rata siswa naik 12.81%

poin dari rata-rata data awal sebesar 51.60 naik menjadi sebesar 64.41.

Dengan ketuntasan klasikal sebesar 52.78% pada prasiklus menjadi 65%

pada siklus I.

Secara umum, aktivitas pada siklus I sudah mengalami kenaikan

dan hasil belajar juga mengalami peningkatan tetapi masih kurang sesuai

dengan yang diharapkan. Setelah itu peneliti melakukan analisis terhadap

aktivitas dan hasil, kemudian peneliti melakukan diskusi dengan guru

No Keterangan Siklus I

1 Nilai tertinggi 43

2 Nilai Terendah 83

3 Nilai Rata-rata 64.41

4 Persentase Ketuntasan Klasikal 65%

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

70

untuk mengetahui kekurangan tindakan pada siklus I serta menyusun

rencana untuk melakukan perbaikan pada siklus II sehingga aktivitas dan

hasil belajar siswa dapat meningkat. Berdasarkan hasil diskusi dengan

guru ternyata masih terdapat kekurangan pada pelaksanaan tindakan pada

siklus I. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain :

a. Siswa belum terampil dalam merangkai alat dan bahan percobaan

b. Siswa masih belum aktif dalam kegiatan pembelajaran, ini terbukti dari

pengamatan proses belajar mengajar, siswa masih belum

terkondisikan, malu, dan tidak berani untuk menyampaikan atau

mengkomunikasikan hasil dari praktikum yang telah dilakukan,

maupun menanyakan kesulitan yang dihadapi.

c. Siswa kurang disiplin dalam melakukan kegiatan praktikum di

laboratorium, masih banyak siswa yang belum masuk ke ruang

laboratorium padahal jam pelajaran sudah mulai.

d. Siswa kurang terampil dan kurang berpartisipasi dalam kegiatan

praktikum, hanya dua atau tiga orang dari tiap kelompok yang

melakukan praktikum.

e. Diskusi kelompok kurang efektif, karena tidak semua anggota

kelompok bisa menghargai pendapat siswa dan kelompok lain. Selain

itu, hanya satu atau dua orang saja dari tiap kelompok yang

berpartisipasi aktif dalam mengerjakan soal yang ada di LKS.

f. Guru kurang dapat mengkondisikan siswa dalam melakukan kegiatan

praktikum di laboratorium serta kurang memberikan bimbingan dalam

pengisian LKS.

Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, maka

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran praktikum akan tetap

dilaksanakan pada siklus II. Usaha yang dilakukan guru agar aktivitas dan

hasil belajar siswa pada siklus II ini dapat meningkat adalah dengan

meningkatkan keaktifan siswa baik saat pembelajaran di dalam kelas

maupun pembelajaran secara kelompok melalui kegiatan praktikum di

laboratorium.

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

71

Peningkatan aktivitas siswa saat pembelajaran dalam kelas maupun

di dalam laboratorium dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada

siswa yang belum aktif untuk bertanya atau berpendapat sedangkan siswa

yang sudah aktif bisa menanggapi maupun menyanggah pertanyaan atau

pendapat dari teman yang bertanya. Selain itu peningkatan aktivitas siswa

saat kegiatan praktikum dapat dilakukan dengan pengenalan alat dan

bahan yang biasa digunakan dalam kegiatan praktikum, sehingga nantinya

siswa menjadi terbiasa dalam merangkai alat dan bahan yang digunakan

dalam kegiatan praktikum. Guru juga lebih memberikan bimbingan dalam

pengisian LKS pada masing-masing kelompok dan dalam kegiatan

praktikum serta membuat laporan sementara.

Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan untuk memperbaiki dari hasil

refleksi siklus I.

1. Perencanaan

Seperti halnya pada siklus I, perencanaan dilakukan dengan cara

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selam proses penelitian

berlangsung, antara lain:

a. Guru dan peneliti secara kolaboratif merencanakan pembelajaran

dengan metode pembelajaran praktikum, dengan perbaikan dari hasil

refleksi siklus I.

b. Merancang materi selanjutnya dari siklus I, yaitu tentang ciri-ciri

reaksi kimia yang meliputi adanya perubahan warna, adanya

perubahan suhu, adanya perubahan energi, timbulnya endapan dan

timbulnya gas.

c. Menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP Siklus II

(Lampiran 3)

d. Menyiapkan lembar kerja siswa untuk petunjuk dalam praktikum

(Lampiran 9)

e. Menyiapkan alat dan bahan guna percobaan reaksi kimia

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

72

f. Membuat lembar observasi aktivitas (aspek afektif dan aspek

psikomotorik) peserta didik selama proses kegiatan belajar mengajar. (

Lampiran 21)

g. Membuat kisi-kisi soal evaluasi siklus II. (Lampiran 10)

h. Membuat kunci jawaban soal evaluasi siklus II. (Lampiran 13)

i. Menyusun soal evaluasi peserta didik siklus II . (Lampiran 11)

j. Membuat kisi-kisi angket tanggapan peserta didik tentang

pembelajaran praktikum selam proses pembelajaran. (Lampiran 22 )

k. Membuat angket tanggapan peserta didik selama proses pembelajaran

menggunakan metode praktikum. (Lampiran 23)

l. Membuat jurnal guru tentang pembelajaran menggunakan metode

praktikum (Lampiran 25)

2. Pelaksanaan tindakan

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2010 dan pada

tanggal 10 Agustus 2010, pada pukul 09.00-10.20 WIB dengan materi ciri-

ciri reaksi kimia dan pada tanggal 12 agustus 2010 pada pukul 13.00-

14.20 WIB dengan pengisian lembar tanggapan siswa (tentang

pembelajaran praktikum) dan lembar observasi jurnal guru (tentang

tanggapan guru mengenai proses pembelajaran menggunakan metode

praktikum)

Kegiatan yang dilakukan pada siklus II tanggal 03 dan 10 Agustus

2010 antara lain sebagai berikut:

a. Guru mengkondisikan kelas, menyampaikan apersepsi dan tujuan

pembelajaran.

b. Guru menjelaskan pembelajaran dengan metode praktikum kepada

siswa.

c. Guru menjelaskan materi secara singkat dan menjelaskan tujuan dari

percobaan yang akan dilakukan.

d. Guru meminta siswa untuk bergabung dengan kelompok praktikum

untuk melakukan praktikum.

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

73

e. Guru membagikan LKS praktikum kepada masing-masing kelompok

untuk diselesaikan dan didiskusikan dalam kelompok.

f. Guru mengarahkan kepada siswa untuk melakukan praktikum secara

baik dan benar, dan menjelaskan alat dan bahan yang akan digunakan

dalam kegiatan praktikum.

g. Guru meminta siswa untuk melakukan praktikum sesuai petunjuk

dalam LKS

h. Guru meminta siswa untuk mengamati dan menuliskan hasil

pengamatannya ke dalam LKS praktikum

i. Guru membimbing setiap kelompok secara proporsional

j. Guru meminta siswa untuk membuat laporan sementara

k. Guru menunjuk satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil praktikum yang telah dilakukan.

l. Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan atas

presentasi dari kelompok yang mempresentasikan

m. Siswa bersama guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil

praktikum.

n. Pada akhir pembelajaran diadakan tes akhir siklus.

Pertemuan pada siklus II dilanjutkan pada hari kamis, tanggal 12

Agustus 2010 pada pukul 13.00-14.20 WIB. Adapun kegiatan sebagai

berikut :

a. Guru mengkondisikan fisik kelas melalui kegiatan: memberi salam,

mengabsen siswa, menyampaikan apersepsi dan menjelaskan tentang

pembelajaran yang akan dilakukan

b. Guru memberikan lembar angket tanggapan siswa tentang

pembelajaran praktikum

c. Guru menjelaskan cara pengisian angket tanggapan siswa

d. Guru meminta siswa untuk mengisi angket tersebut sesuai dengan

fakta

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

74

3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan dilakukan tes hasil belajar siklus II,

aktivitas siswa (ranah psikomotorik), penilaian sikap (afektif), jurnal guru

dan angket tanggapan siswa. Dari pengamatan siklus II diperoleh hasil

sebagai berikut :

a. Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

lembar observasi kinerja dan aktivitas siswa pada saat pembelajaran

pada siklus II. Seperti pada siklus I, Lembar pengamatan hasil belajar

pada aspek psikomotorik ini meliputi: menyiapkan alat dan bahan,

merangkai alat dan bahan percobaan, ketrampilan menggunakan alat,

penguasaan prosedur praktikum, kerjasama kelompok, mengamati

hasil percobaan, menarik dan mempresentasikan kesimpulan,

merapikan kembali alat dan bahan, dan membuat laporan sementara.

Adapun kegiatan siswa adalah mengamati dan membuat

laporan sementara tentang materi ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia.

Guru membimbing siswa dalam melakukan praktikum. Peneliti

mengamati kinerja siswa selama melakukan proses pembelajaran

dengan menggunakan metode praktikum. Dari pengamatan pada siklus

II diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siklus II

Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II

No Kategori penilaian

∑ siswa Persentase 1 Sangat terampil 2 siswa 5 % 2 Terampil 29 siswa 72.5 % 3 Cukup 0 siswa 0 % 4 Kurang 0 siswa 0 % 5 Sangat kurang 0 siswa 0 %

Rata-rata 31 siswa 77.97 % Kategori Baik

Dari data pengamatan psikomotorik siswa, pada siklus II

menunjukkan hasil dengan kategori baik dengan persentase sebesar

Page 75: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

75

77.97%. Hasil pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan

dibanding pada siklus I, hal ini dibuktikan dengan terampilnya siswa

dalam merangkai alat dan bahan percobaan, mengkomunikasikan serta

membandingkan hasil praktikumnya dengan hasil praktikum kelompok

lain melalui lembar kerja siswa (LKS).

b. Pengamatan aspek afektif siswa

Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi penilaian sikap dan kedisiplinan siswa pada saat

pembelajaran pada siklus II. Berdasarkan analisis dari lembar

observasi aktivitas afektif diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Aspek Afektif Siswa Siklus II

Aspek afektif Siswa Siklus II No Kategori penilaian ∑ siswa Persentase

1 Sangat Baik 6 siswa 32.32 % 2 Baik 25 siswa 50 % 3 Cukup 0 siswa 0 % 4 Kurang 0 siswa 0 % 5 Sangat kurang 0 siswa 0 %

Rata-rata 31 siswa 82.32 % Kategori Sangat Baik

Berdasarkan tabel analisis di atas menunjukkan persentase rata-

rata keberhasilan 82.32% dengan kategori sangat baik. Dengan

demikian, kegiatan pembelajaran dengan pembelajaran praktikum dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 22.84%. Hasil

pengamatan peneliti pada saat berlangsungnya kegiatan pada siklus II

pada masing-masing kelompok sudah baik, siswa mengikuti pelajaran

dengan tertib dan sudah mampu bekerjasama dengan anggota

kelompoknya, diskusi sudah berjalan efektif semua anggota kelompok

bisa menghargai pendapat anggota lain serta berpartisipasi aktif dalam

mengemukakan ide atau pendapat pada saat melakukan analisis data

hasil percobaan. Peran serta anggota kelompok dalam mengisi lembar

pengamatan LKS juga semakin meningkat.

Page 76: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

76

c. Pengamatan hasil tes siswa (kognitif)

Data pengamatan kognitif siswa diambil dari tes evaluasi siswa

pada akhir pembelajaran siklus II. Dari tes yang telah dilakukan

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil Tes Siswa (Kognitif) Siklus II

No. Keterangan Siklus II

1 Nilai Tertinggi 76

2 Nilai Terendah 90

3 Nilai Rata-rata 81.87

4 Persentase Ketuntasan Klasikal 90%

Hasil belajar siswa meningkat dan telah mencapai ketuntasan

belajar secara klasikal yaitu 90% dan telah memenuhi indikator yang

telah ditetapkan dalam penelitian. Ketuntasan belajar pada aspek

kognitif meningkat sebesar 25 % yaitu dari 65% pada siklus I menjadi

90% pada siklus II. Berdasarkan grafik, rata-rata kelas juga mengalami

kenaikan sebesar 17.46 dari 64.41 pada siklus I, menjadi 81.87 pada

siklus II.

d. Angket Tanggapan Siswa

Untuk mengetahui seberapa besar tanggapan siswa SMP IP

Assalamah terhadap metode pembelajaran praktikum, maka siswa

diberikan angket tanggapan siswa sesudah melakukan pembelajaran.

Dibawah ini data hasil analisis angket tanggapan siswa dapat dilihat

pada tabel 4.10 (lampiran ) sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil analisis data angket tanggapan siswa SMP IP Assalamah Ungaran pada materi pembelajaran reaksi kimia

Siswa yang menjawab No

pertanyaan Ya Tidak

Persentase

1 30 1 96%

2 29 2 92%

3 0 31 0%

Page 77: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

77

4 4 27 16%

5 29 2 92%

6 21 10 60%

7 3 28 12%

8 2 29 8%

9 29 2 92%

10 5 26 20%

11 10 21 40%

12 31 0 100%

Dalam angket yang digunakan untuk mengetahui tanggapan

siswa, adapun pertanyaan-pertanyaan yang digunakan mengenai mulai

hal-hal yang berkenaan dengan gambaran siswa mengenai metode

pembelajaran praktikum sampai dengan motivasi belajar siswa. Dari

tabel dapat diketahui bahwa :

1. Ada 30 siswa yang menyatakan bahwa penggunaan metode

pembelajaran praktikum sesuai dengan materi pembelajaran yang

dipelajari

2. Ada 29 siswa yang menyatakan bahwa mereka tertarik dengan

menggunakan metode praktikum. Karena mereka berpendapat

metode praktikum menarik

3. Tidak ada siswa yang menjadi malas belajar setelah penerapan

metode pembelajaran praktikum dalam pembelajaran

4. Ada 4 siswa yang menyatakan bahwa mereka tidak senang

menggunakan metode praktikum karena metode praktikum sulit

dan membosankan

5. Ada 29 siswa yang menyatakan bahwa mereka terbantu dengan

penggunaan metode pembelajaran praktikum, karena dengan

menggunakan metode praktikum materi akan lebih mudah

dipahami

Page 78: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

78

6. Ada 21 siswa yang menyukai suasana kelas saat pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum

7. Ada 3 siswa yang menyatakan bahwa mereka belum memahami

materi yang dipelajari dengan menggunakan metode pembelajaran

praktikum dikarenakan siswa tersebut belum tertarik dengan

metode praktikum

8. Ada 2 siswa yang menyatakan bahwa mereka lebih tertarik dengan

menggunakan metode sebelumnya. Karena mereka menganggap

masih kesulitan untuk menggunkan metode praktikum. Hal ini

disebabkan siswa tersebut masih suka jika dalam pembelajaran

didampingi oleh guru

9. Ada 29 siswa yang menyatakan senang menggunakan metode

pembelajaran praktikum dalam pembelajaran karena menarik

10. Ada 5 siswa yang menyatakan metode pembelajaran praktikum

tidak sesuai denagan materi pembelajaran yang dipelajari

11. Ada 10 siswa yang menyatakan mereka tidak menyukai suasana

kelas karena banyak siswa yang ramai dan menganggu situasi

pembelajaran

12. Semua siswa menyatakan bahwa akan lebih rajin belajar dengan

menggunakan metode pembelajaran praktikum, walaupun ada yang

yang belum tertarik dengan metode paraktikum.

Tabel 4.11 Kriteria tanggapan siswa dari hasil analisis data angket tanggapan siswa SMP IP Assalamah Ungaran

no Kriteria penilaian jumlah persentase

1 Tinggi 18 siswa 48%

2 Sedang 8 siswa 36%

3 Rendah 5 siswa 16%

Dari data di atas dapat diketahui bahwa tanggapan siswa

terhadap pembelajaran yang dilakukan cukup tinggi. Hal ini terlihat

dari 31 siswa, 18 siswa mempunyai tanggapan tinggi, 8 siswa yang

Page 79: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

79

mempunyai tanggapan sedang dan 5 siswa mempunyai tanggapan

rendah terhadap metode pembelajaran praktikum.

e. Jurnal Guru

Berdasarkan hasil tanggapan dan masukan guru terhadap

metode pembelajaran praktikum dalam pembelajaran yang diperoleh

dari hasil jurnal guru bahwa penerapan metode pembelajaran

praktikum pada materi pembelajaran reaksi kimia sangat baik.

Dikarenakan dengan penerapan metode pembelajaran praktikum siswa

dapat membuktikan objek yang dipelajari secara langsung. Sehingga

siswa menjadi tertarik, antusias, termotivasi dan menjadikan hasil

belajar yang dicapai oleh siswa optimal. Bahwa beliau (guru) tertarik

untuk menggunakan metode pembelajaran praktikum pada

pembelajaran berikutnya.

4. Refleksi

Setelah peneliti menganalisis hasil belajar siswa, kemudian peneliti

melakukan diskusi dengan guru untuk membandingkan hasil belajar pada

siklus I dan II. Pada siklus II ini kegiatan pembelajaran dengan

pembelajaran praktikum menunjukkan hasil yang sangat baik.

Kekurangan-kekurangan pada siklus I dapat diselesaikan pada siklus II.

Perbaikan tersebut antara lain: siswa sudah terampil dalam

menyiapkan alat dan bahan percobaan, siswa sudah terampil dalam

mengkomunikasikan hasil percobaan menyampaikan atau

mengkomunikasikan hasil dari praktikum yang telah dilakukan, maupun

menanyakan kesulitan yang dihadapi, kerjasama siswa dengan anggota

kelompoknya semakin meningkat, diskusi juga berjalan dengan lancar, dan

secara keseluruhan siswa sudah memiliki aktivitas afektif dan

psikomotorik pada saat pembelajaran serta siswa juga sudah dapat

mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum. Sehingga pada siklus

II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Page 80: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

80

C. PEMBAHASAN

1. Pra Siklus

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada

pembelajaran sebelum dilakukannya tindakan pada siklus I, didapatkan

bahwa pembelajaran kimia di SMP IP Assalamah Ungaran masih sering

menggunakan metode ceramah dan latihan mengerjakan soal-soal dengan

cepat tanpa memahami konsep secara mendalam, sehingga penguasaan

materi siswa kurang. Siswa juga kurang mengembangkan keterampilan

proses sainsnya untuk menemukan konsep, dan mengembangkan

pengetahuannya, serta kurang terlatih untuk mengembangkan daya

nalarnya untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajarinya dalam

memecahkan permasalahan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut menjadi penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa.

Melihat permasalahan yang ada, metode pembelajaran praktikum

merupakan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Dalam hal ini peneliti

dan guru berencana menerapkan metode tersebut.

2. Siklus I

Pelaksanaan siklus I dimulai pada tanggal 20 Juli 2010, yang

terdiri dari 2 x pertemuan. Siklus I membahas materi perubahan materi

mengenai perubahan kimia dan perubahan fisika. Dalam pembelajaran

praktikum, siswa belajar dalam sistem kelompok. Hal ini membuat peserta

didik lebih antusias mengikuti pembelajaran karena menemukan suasana

baru yang berbeda. Untuk kegiatan penelitian tindakan kelas ini dimulai

dengan apersepsi. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dilakukan agar siswa mengetahui, memahami apa yang akan dipelajari dan

manfaat mempelajari materi perubahan materi.

Kurang maksimalnya peserta didik pada pembelajaran terlihat

ketika mereka masih selalu bertanya tentang bagaimana cara melakukan

praktikum sesuai dengan lembar kerja siswa. Disini, guru menerapkan

metode pembelajaran praktikum, yakni peserta didik melakukan percobaan

di laboratorium sesuai dengan petunjuk yang ada dalam lembar kerja

Page 81: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

81

siswa. Hal ini dilakukan mengingat di sekolah ini belum pernah diterapkan

metode pembelajaran praktikum. Akan tetapi hal ini mulai bisa teratasi

pada pertemuan kedua pada siklus I ini. Pada pertemuan pertama siklus I,

peserta didik diminta memahami materi yang akan dipelajari dan mengerti

cara melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk serta menuliskan hasil

percobaan dalam lembar kerja siswa. Kemudian pada pertemuan kedua,

pelaksanaan praktikum di laboratorium dan pembahasan hasil percobaan.

Kurangnya waktu merupakan salah satu kendala dalam

menerapkan metode pembelajaran ini. Hal ini terjadi karena peserta didik

masih merasa bingung menuliskan hasil pengamatan, sehingga waktu

diskusi yang telah ditentukan pada rencana pelaksanaan pembelajaran

sedikit bergeser.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran

praktikum pada siklus I sudah cukup baik. Secara umum terjadi

peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas yang dinilai dalam

penelitian ini adalah aktivitas afektif dan psikomotorik siswa. Aktivitas

peserta didik diukur dengan menggunakan lembar observasi aktivitas pada

saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan pengamatan hasil observasi aktivitas siswa diperoleh;

untuk aktivitas psikomotorik dengan nilai rata-rata 70.72 dalam kategori

baik. Aktivitas afektifnya juga dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata

sebesar 59.48. Terdapat 11 siswa yang tidak tuntas dikarenakan tidak

disiplin, tidak semua anggota diskusi mengemukakan pendapat bahkan

belum bisa menghargai pendapat orang lain.

Adapun hasil tes peserta didik pada aspek kognitif sebelum (pra

siklus) dan sesudah (siklus I) penerapan metode pembelajaran praktikum

pada siklus I dapat dilihat pada Grafik 4.1

Page 82: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

82

0123456789

Nila

i

PraSiklus

Siklus I

Hasil Tes Penguasaan Konsep Pada Aspek Kognitif

Nilai TerendahNilai TertinggiNilai Rata - Rata

Grafik 4.1 Perbandingan perolehan nilai pada penguasaan konsep pada

aspek kognitif pra siklus dan siklus I

Grafik 4.1 menunjukkan nilai terendah peserta didik sebelum dan

sesudah penerapan metode pembelajaran praktikum. Pada pembelajaran

sebelum menggunakan metode pembelajaran praktikum nilai terendah

peserta didik hanya 1.7 dan nilai tertinggi peserta didik 6.9 dan setelah

menggunakan metode pembelajaran praktikum nilai terendah peserta didik

meningkat menjadi 4.3 dan nilai tertinggi peserta didik meningkat menjadi

8.3. Nilai rata – rata kelas meningkat dari 5.16 menjadi 6.5 dan ketuntasan

belajar pada pembelajaran siklus I sebesar 65%.

Secara umum, aktivitas pada siklus I sudah mengalami kenaikan

serta hasil belajar juga mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan

bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan

pembelajaran praktikum yang baru pertama kali mereka dapatkan,

sehingga mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran

karena biasanya siswa diajak ke laboratorium hanya perkenalan alat dan

bahan saja. Walaupun sudah mengalami peningkatan, akan tetapi masih

perlu ditingkatkan. Ini disebabkan karena, masih ada siswa yang belum

Page 83: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

83

aktif dalam kegiatan pembelajaran. Ini terbukti dari pengamatan proses

belajar mengajar, siswa masih belum terkondisikan, malu, dan tidak berani

untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan hasil dari praktikum yang

telah dilakukan, maupun menanyakan kesulitan yang dihadapi. Selain itu,

siswa juga belum terampil dalam merangkai alat dan bahan percobaan,

serta kedisplinan siswa juga masih kurang.

Keterampilan proses juga perlu ditingkatkan karena siswa merasa

kesulitan dalam menuliskan hasil percobaan, menarik kesimpulan, selama

melakukan praktikum siswa masih banyak yang melihat hasil percobaan

dari kelompok lain, dalam melakukan praktikum siswa belum sistematis

serta kurang teliti dan cermat. Oleh sebab itu, pada siklus I diperbaiki agar

siswa lebih aktif dalam pembelajaran nantinya, sehingga tujuan penelitian

yaitu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dapat tercapai.

3. Siklus II

Berdasarkan kekurangan yang terjadi pada siklus I, maka pada

siklus II dilakukan tindakan perbaikan pada pembelajaran di kelas maupun

di laboratorium sehingga aktivitas dan hasil belajar dapat meningkat. Pada

siklus II guru dan peneliti menggunakan metode praktikum. Pada siklus II

dimulai pada tanggal 03 Agustus 2010 dan pada tanggal 10 Agustus 2010,

pada pukul 09.00-10.20 WIB dengan materi ciri-ciri reaksi kimia dan pada

tanggal 12 Agustus 2010 pada pukul 13.00-14.20 WIB dengan pengisian

lembar tanggapan siswa (tentang pembelajaran praktikum) dan lembar

observasi jurnal guru (tentang tanggapan guru mengenai proses

pembelajaran menggunakan metode praktikum).

Pada siklus II, aktivitas dan hasil belajar sudah baik sekali, karena

nilai rata-rata dan indikator keberhasilan pada aktivitas afektif,

psikomotorik dan hasil belajar menunjukkan hasil yang sangat baik.

Peningkatan penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif

siklus II dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum dapat

dilihat dari grafik 4.2

Page 84: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

84

0123456789

Nila

i

Siklus I Siklus II

Hasil Tes Penguasaan Konsep Pada Aspek Kognitif

Nilai TerendahNilai TertinggiNilai Rata - Rata

Grafik 4.2 Perbandingan perolehan nilai pada penguasaan konsep pada

aspek kognitif siklus I dan siklus II

Grafik 4.2 menunjukkan nilai terendah peserta didik mengalami

kenaikan dari siklus I sebesar 4.7 ke siklus II sebesar 7.6, nilai tertinggi

peserta didik mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 8.3 menjadi 9.0,

dan nilai rata – rata kelas mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 6.7 ke

siklus II sebesar 8.0, hal ini dikarenakan peserta didik sudah terbiasa

dengan pemahaman materi pada siklus I, sehingga materi siklus II siswa

sudah bisa mengikuti dengan tenang dan konsentrasi serta keingintahuan

siswa terhadap materi reaksi kimia. Peserta didik mengalami peningkatan

pemahaman materi pada materi pokok reaksi kimia.

Meningkatnya hasil belajar kognitif ini karena siswa sudah terbiasa

dengan pembelajaran praktikum, selain itu potensi siswa lebih

diberdayakan dengan dihadapkan pada keterampilan-keterampilan yang

mengakibatkan siswa secara aktif untuk menemukan konsep melalui

kerjasama dengan kelompoknya serta mengkomunikasikan hasil karyanya

kepada orang lain. Siswa tidak lagi bertindak pasif, menerima dan

menghafal pelajaran yang diberikan oleh guru atau yang terdapat dalam

Page 85: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

85

buku teks saja. Siswa juga dapat mengaplikasikan kedalam kehidupan

sehari-hari.

Ketuntasan belajar psikomotorik pada siklus II tercapai dan

meningkat sebesar 7.25%, yaitu dari 70.72% pada siklus I menjadi 77.57%

pada siklus II. Peningkatan aktivitas psikomotorik terjadi karena siswa

sudah terbiasa dengan pembelajaran praktikum sehingga siswa lebih aktif

dalam pembelajaran. Siswa mampu bekerjasama dengan teman

sekelompoknya dengan baik dalam melakukan pengamatan terhadap

praktikum. Pembelajaran dengan praktikum, membuat siswa lebih tertarik

dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Siswa telah terampil dalam

merangkai alat dan bahan percobaan, mengkomunikasikan serta

membandingkan hasil praktikumnya dengan hasil praktikum kelompok

lain melalui lembar kerja siswa (LKS).

Selain itu, keterampilan proses siswa saat melakukan praktikum

semakin meningkat. Ini terbukti dengan siswa semakin teliti dan cermat

mengamati adanya perubahan pada percobaan yang dilakukan, dapat

mengidentifikasi objek, dapat menuliskan hasil pengamatan yang telah

dilakukan serta mampu membangun sebuah hipotesis ketika diberi suatu

masalah. Dalam melakukan percobaan siswa melaksanakan secara

sistematis dan benar sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam LKS

serta siswa sudah dapat mengidentifikasi data yang diperlukan dan

membuat interpretasi yang benar dari data yang telah didapatkan. Siswa

juga sudah bisa menyimpulkan, memprediksi, menerapkan konsep, dan

mengkomunikasikan hasil yang telah didapat.

Begitu pula dengan Ketuntasan belajar afektif siswa mengalami

kenaikan sebesar 22.84% yaitu dari 59.48% pada siklus I menjadi 82.32%

pada siklus II. Meningkatnya hasil belajar pada aspek afektif ini terjadi

karena siswa mengikuti pelajaran dengan tertib dan sudah mampu

bekerjasama dengan teman sekelompoknya dengan baik dalam melakukan

praktikum, menganalisis dan melakukan penyelidikan. Siswa mampu

menemukan sendiri fakta dan konsep. Selain itu, siswa juga lebih berani

Page 86: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

86

dalam mengemukakan pendapat dan pertanyaan serta lebih disiplin dalam

melakukan praktikum.

Adapun ketuntasan belajar pada aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik juga mengalami peningkatan, dapat dilihat pada Grafik 4.3

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%

Pers

enta

se (%

)

SiklusI

SiklusII

Persentase Ketuntasan BelajarAspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

Aspek KognitifAspek AfektifAspek Psikomotorik

Grafik 4.3 Persentase ketuntasan belajar pada aspek kognitif, aspek

afektif, dan aspek psikomotorik

Selain dari hasil observasi aktivitas afektif, psikomotorik dan hasil

belajar siswa, juga dilihat dari angket tanggapan siswa dan jurnal guru.

Dari analisis angket tanggapan siswa mengenai diterapkannya

pembelajaran praktikum dapat disimpulkan bahwa anggapan siswa sangat

tinggi terhadap pembelajaran tersebut.

Berdasarkan hasil tanggapan dan masukan Bapak Wahyu Sarwono

terhadap metode pembelajaran praktikum dalam pembelajaran yang

diperoleh dari hasil jurnal guru bahwa penerapan metode pembelajaran

praktikum pada materi pembelajaran reaksi kimia sangat baik.

Dikarenakan dengan penerapan metode pembelajaran praktikum siswa

dapat membuktikan objek yang dipelajari secara langsung. Sehingga siswa

menjadi tertarik, antusias, termotivasi dan menjadikan hasil belajar yang

dicapai oleh siswa optimal. Bahwa beliau (guru) tertarik untuk

Page 87: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

87

menggunakan metode pembelajaran praktikum pada pembelajaran

berikutnya.

Secara keseluruhan, semua kekurangan pada siklus I sudah dapat

diperbaiki pada siklus II. Pada siklus II ini keterampilan siswa dalam

merangkai alat dan bahan percobaan, mengkomunikasikan hasil percobaan

yang telah dilakukan semakin meningkat. Keaktifan siswa dalam

menanyakan kesulitan yang dihadapi juga semakin meningkat, kerjasama

siswa dengan anggota kelompoknya semakin meningkat, diskusi juga

berjalan dengan lancar, dan secara keseluruhan siswa sudah memiliki

aktivitas afektif dan psikomotorik pada saat pembelajaran serta siswa

sudah dapat mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum.

4. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini pasti terjadi banyak

kendala dan hambatan. Hal ini bukan karena faktor kesengajaan, akan

tetapi karena adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian.

Meskipun penelitian ini sudah dikatakan seoptimal mungkin, akan

tetapi peneliti menyadari bahwa peneliti ini tidak terlepas adanya

kesalahan dan kekurangan, hal itu karena keterbatasan-keterbatasan di

bawah ini:

a. Keterbatasan lokasi

Penelitian ini hanya dilakukan di SMP IP Assalamah Ungaran

kelas VII Al-Hadi. Oleh karena itu, hanya berlaku bagi siswa kelas VII

Al-Hadi saja dan tidak berlaku bagi siswa di sekolah lain.

b. Keterbatasan Kemampuan

Penelitian tidak bisa lepas dari teori, oleh karena itu peneliti

menyadari keterbatasan kemampuan khususnya pengetahuan ilmiah.

Tetapi peneliti sudah berusaha semaksimal mungkin untuk

menjalankan penelitian sesuai dengan kemampuan keilmuan serta

bimbingan dari dosen pembimbing.

Page 88: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

88

c. Keterbatasan Waktu

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terpancang oleh waktu,

karena waktu yang digunakan sangat terbatas. Maka peneliti hanya

memiliki waktu sesuai kemampuan yang berhubungan dengan

penelitian saja. Walaupun waktu yang peneliti gunakan cukup singkat

akan tetapi bisa memenuhi syarat-syarat dalam penelitian ilmiah.

d. Keterbatasan Materi

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini hanya terbatas pada

materi reaksi kimia.

Page 89: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap penerapan

metode pembelajaran praktikum pada materi pembelajaran reaksi kimia di

kelas VII Al-Hadi SMP IP Assalamah Ungaran, dapat disimpulkan bahnwa

metode pembelajaran praktikum dapat meningkatkan hasil belajar dan

aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat hasil belajar

siswa meningkat pada waktu penelitian, nilai rata-rata siswa siklus sebesar

64.41 meningkat menjadi 81.87 pada siklus II, aktivitas siswa pada aspek

afektif siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, yaitu sebesar 59.48%

menjadi 82.32%, serta aspek psikomotor yaitu dari 70.72% pada siklus I

menjadi 77.57% pada siklus II. Metode pembelajaran praktikum dapat

menumbuhkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

B. Saran

Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada

PTK yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberi saran yang dapat

menjadi bahan masukan dalam peningkatan proses dan hasil pembelajaran

sebagai berikut :

1. Guru perlu menggunakan metode pembelajaran praktikum dalam

pembelajaran pada materi pembelajaran reaksi kimia untuk saat ini dan

seterusnya untuk meningkatkan pemahaman siswa ;

2. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana yang mendukung dalam

penggunaan metode pembelajaran praktikum untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran di sekolah ;

3. Untuk mengatasi kendala-kendala dalam menggunakan metode

pembelajaran praktikum, maka rencana pembelajaran harus dipersiapkan

secara cermat.

Page 90: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

90

C. Penutup

Syukur alhamdulillah atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT,

skripsi yang sederhana ini dapat tersusun dengan baik. Peneliti sadar bahwa

dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak untuk

penyempurnaan skripsi.

Peneliti mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua

pihak yang turut mendukung penyusunan skripsi ini sehingga dapat tersusun

dengan baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan, terutama bagi peneliti demi menciptakan suasana

pendidikan indonesia yang berkualitas, bermoral dan bermartabat. Amin.

Page 91: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, Yogjakarta : Tiara Wacana, 1993

Alwi, Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005

Aqib, Zainal, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : CV YRAMA WIDYA,

2009

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

VI, Cet. 13, Jakarta: Rineka Cipta, 2006

Arikunto, Prof.Dr. Suharsimi, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta :

Bumi Aksara, 2007

Aswan Zain, Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka

Cipta, 1996

Charles W Keenan, dkk. Kimia Untuk Universitas jilid I, Jakarta : Erlangga, 1984

Dariyanto, evaluasi pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 1999

Dimyati & Mudjiono. Belajar &Pembelajaran, Jakarta; Rineka Cipta, 2006

Dr. Jean nettervos, Gordon Dryden, Revolusi Cara Belajar, Bandung : Kaifa cet I,

2000

Dr. I. G. A. K Wardani, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka, 2004

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003

Esa Nur Wahyuni, Baharuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogjakarta:

Arruz Media, 2008

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research II, Yogyakarta: Andi Offset, 2004

Hasil wawancara dengan Ibu Nur Ekanngsih selaku kepala SMP IP Assalamah

Ungaran tanggal 20 Juli 2010

Max Darsono, Belajar dan Pembelajaran, Semarang : IKIP Semarang Press , cet.

2, 2000

Sadiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Raja

Grafindo, 2001

Page 92: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

92

Salam, Burhanuddin, Pengantar Pedagogik : Dasar-Dasar Ilmu Mendidik,

Jakarta: PT Rineke Cipta, 2002

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: PT Rineke

Cipta, 1995

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Cet. 13, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 1995

, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja

Rosda Karya, 2000

Sudijono, Anas, Pengantar evaluasi Pendidikan, Jakarta : raya Grafindo Persada,

cet. 2, 1998

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

R &D Cet.3, Bandung: Alfabeta, 2007

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung,

Remaja Rosda Karya, 2004

Supardi, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008

Susilo, M.Pd, Muhammad Joko, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :

Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya,

Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 2007

Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi,

Jakarta: PT. Bumi Aksara,2006

Page 93: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

93

Page 94: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

94

Lampiran 1 SILABUS

Nama Sekolah : SMP IPA ( Islam Plus Assalamah ) Mata Pelajaran : Sains Kimia Kelas/Semester : VII / I Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Penilaian Standar kompeten

si

Kompetensi

Dasar

Materi pokok

indikator Kegiatan Pembelaj

aran teknik Bentuk

instrumen

instrumen

Alokasi waktu

Sumber

belajar

Menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan sederhana

Sifat-sifat zat

-. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat kimia dan fisika -. Siswa mampu mengetahui perbedaan sifat kimia dan sifat fisika -. Siswa mampu mengidentifikasi perubahan kimia dan perubahan fisika melalui percobaan sederhana

-. Siswa merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat zat -. Siswa menyimpulkan perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika melalui percobaan sederhana

Tugas kelompok, ulangan Response (ujian praktik)

Tes tertulis Performan (kinerja dan sikap) Laporan tertulis

Sebutkan contoh-contoh yang mnyertai perubahan kimia

2 jam

Buku kimia Petunjuk praktikum LKS

Memahami berbagai sifat dalam perubahan kimia

Mengidentifikasi terjadinya reaksi

Reaksi kimia

-. Siswa dapat mengetahui ciri-ciri reaksi kimia

-. Siswa merancang dan melakukan percobaa

Tugas kelompok, ulangan Respo

Tes tertulis Performan (kinerja dan

Apa saja ciri-ciri terjadinya

2 jam

Buku kimia Petunjuk praktikum

Page 95: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

95

kimia melalui percobaan sederhana

-. Siswa dapat mengetahui hasil yang terjadi pada reaksi kimia melalui percobaan sederhana

n untuk mengidentifikasi ciri-ciri kimia -. Siswa dapat menyimpulkan peristiwa-peristiwa yang menyertai reaksi kimia

nse (ujian praktik)

sikap) Laporan tertulis

suatu reaksi kimia

LKS

Page 96: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

96

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : SAINS KIMIA

Kelas / Semester : VII / I

Pertemuan ke- : I

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan kimia

Kompetensi Dasar : Menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia

berdasarkan percobaan sederhana

Indikator : -. Siswa dapat membedakan sifat-sifat kimia dan fisika

-. Siswa mampu mengidentifikasi perubahan kimia dan

perubahan fisika melalui percobaan sederhana

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah menerima pembelajaran ini siswa diharapkan dapat

mengetahui sifat-sifat kimia dan fisika, perbedaan sifat kimia dan sifat fisika,

dan mengidentifikasi perubahan kimia dan perubahan fisika melalui percobaan

sederhana.

II. Materi Pembelajaran

Perubahan Kimia

III. Metode Pembelajaran

Praktikum

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

waktu

a. Kegiatan Awal

• Guru mengucapkan salam dan

menanyakan kabar mereka hari

ini

Siswa

menjawab

salam dari guru

5 menit

Page 97: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

97

• Guru mengabsen kehadiran siswa

• Guru memberi motivasi pada

siswa dengan mengulas materi

yang lalu

• Guru menginformasikan tentang

materi yang akan dipelajari

• Guru membagi siswa dalam 6

kelompok yang satu kelompok

terdiri dari 4 - 5 siswa

• Guru mengajak kelaboratorium

untuk melakukan percobaan

b. Kegiatan Inti

• Guru meminta siswa untuk

melakukan praktikum dengan

baik dan benar

• Guru mengamati dan

membimbing siswa selama

praktikum berlangsung

• Setelah praktikum selesai, guru

meminta siswa untuk membuat

laporan praktikum sementara

• Guru memberi penguat dan

penjelasan terhadap materi

perubahan kimia serta

menyimpulkan hasil percobaan

c. Penutup

• Guru memberikan sedikit

kesimpulan tentang pembelajaran

hari ini

• Guru memberi tugas rumah

siswa menjawab

panggilan guru

Siswa menuju

kelaboratorium

Siswa

memperhatikan

Siswa bertanya

ada yang belum

jelas

Siswa

memperhatikan

Siswa

memperhatikan

Siswa

menjawab

salam

15 menit

35 menit

20 menit

Page 98: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

98

• Guru menutup pelajaran dengan

salam

V. Alat dan Bahan

Lembar kerja siswa, petunjuk praktikum, buku sains yang berkaitan

dengan perubahan materi

VI. Penilaian

a. Teknik : Tes kecakapan kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi dan soal isian

c. Lembar penilaian

a. Lembar penilaian Aspek Kognitif

b. Lembar penilaian Aspek Afektif

c. Lembar penilaian Aspek Psikomotorik

Semarang, Agustus 2010

Guru Pamong, Praktikan,

Wahyu Sarwono, S.Pd Akyuni

Nim. 063711006

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Nur Ekaningsih, S.Pd

NIY. 8905061

Page 99: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

99

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : SAINS KIMIA

Kelas / Semester : VII / I

Pertemuan ke- : 2

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan kimia

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui

percobaan sederhana

Indikator : -. Siswa dapat menuliskan reaksi kimia

-. Siswa dapat mengidentifikasi hasil yang terjadi pada

reaksi kimia melalui percobaan sederhana

i. Tujuan Pembelajaran

Setelah menerima pembelajaran ini siswa diharapkan dapat mengetahui

ciri-ciri reaksi kimia, dan mengetahui hasil yang terjadi pada reaksi kimia

melalui percobaan sederhana

ii. Materi Pembelajaran

Reaksi Kimia

iii. Metode Pembelajaran

Praktikum

iv. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

waktu

a. Kegiatan Awal

• Guru mengucapkan salam dan

menanyakan kabar mereka hari

ini

• Guru mengabsen kehadiran siswa

Siswa

menjawab

salam dari guru

dan menjawab

5 menit

15 menit

Page 100: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

100

• Guru memberi motivasi pada

siswa dengan mengulas materi

yang lalu

• Guru menginformasikan tentang

materi yang akan dipelajari

• Guru membagi siswa dalam 6

kelompok yang satu kelompok

terdiri dari 4 - 5 siswa

• Guru mengajak kelaboratorium

untuk melakukan percobaan

b. Kegiatan Inti

• Guru meminta siswa untuk

melakukan praktikum dengan

baik dan benar

• Guru mengamati dan

membimbing siswa selama

praktikum berlangsung

• Setelah praktikum selesai, guru

meminta siswa untuk membuat

laporan praktikum sementara

• Guru memberi penguat dan

penjelasan terhadap materi reaksi

kimia serta menyimpulkan hasil

percobaan

c. Penutup

• Guru memberikan sedikit

kesimpulan tentang pembelajaran

hari ini

• Guru memberi tugas rumah

• Guru menutup pelajaran dengan

panggilalan dari

guru

Siswa menuju

kelaboratorium

Siswa

memperhatikan

Siswa bertanya

ada yang belum

jelas

Siswa

memperhatikan

Siswa

menjawab

salam

35 menit

20 menit

Page 101: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

101

salam

v. Alat dan Bahan

- Petunjuk praktikum, Buku dan LKS Kimia

vi. Penilaian

Teknik : Tes kecakapan kognitif, afektif dan psikomotorik

Bentuk instrumen : Lembar Observasi dan soal isian

Lembar penilaian :

i. Lembar penilaian Aspek Kognitif

ii. Lembar penilaian Aspek Afektif

iii. Lembar penilaian Aspek Psikomotorik

Semarang, Januari 2010

Guru Pamong, Praktikan,

Wahyu Sarwono, S.Pd Akyuni

NIM. 063711006

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Nur Ekaningsih, S.Pd

NIY. 8905061

Page 102: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

102

Lampiran 4

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII Al-Hadi SMP IP ASSALAMAH UNGARAN

TAHUN AJARAN 2010/2011 No Nama siswa Jenis kelamin

1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih L 2 Aditama Surya Permana L 3 Alvendo Bagus Prawira L 4 Ani Taruastuti P 5 Aulia dea Jayanti P 6 Chalista Dara Inas P 7 Dinda Febria Fadhilah P 8 Dyah Ayu Suryaningtyas P 9 Faadillah Rachmawati P 10 Faiz Satria MU L 11 Gustaf Sudibyo L 12 Haqqunanda RW L 13 Histy Tria Agustina P 14 Inas Salsabila Az-Zahra P 15 Irvan Fahmi L 16 Jessica Widya Adisti P 17 Meido Putra Mada L 18 Muhammad Fikri YP L 19 Muhammad Nur Wahid Nugroho L 20 Muhammad Reza Mahendra L 21 Nabila Puspaningrum P 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo P 23 Nurisha Safrisa P 24 Prima Seaningsih P 25 Reza Rizqi Fadhla L 26 Rizqi Restu Adji L 27 Tamima Fitriani P 28 Taufan Risky Nuswantoro L 29 Tegar Samodra Jati L 30 Warih Mulyo Abadi L 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq L

Page 103: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

103

Lampiran 5

DAFTAR KELOMPOK BELAJAR

Kelompok 1 Kelompok 2 1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 1 Zainul Vega Miftachul Sidiq 2 Alvendo Bagus Prawira 2 Aditama Surya Permana 3 Aulia dea Jayanti 3 Ani Taruastuti 4 Dinda Febria Fadhilah 4 Chalista Dara Inas 5 Faadillah Rachmawati 5 Dyah Ayu Suryaningtyas

Kelompok 3 Kelompok 4 1 Gustaf Sudibyo 1 Faiz Satria MU 2 Histy Tria Agustina 2 Haqqunanda RW 3 Irvan Fahmi 3 Inas Salsabila Az-Zahra 4 Meido Putra Mada 4 Jessica Widya Adisti 5 Muhammad Nur Wahid Nugroho 5 Muhammad Fikri YP

Kelompok 5 Kelompok 6 1 Nabila Puspaningrum 1 Muhammad Reza Mahendra 2 Nurisha Safrisa 2 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 3 Reza Rizqi Fadhla 3 Prima Seaningsih 4 Tamima Fitriani 4 Rizqi Restu Adji 5 Tegar Samodra Jati 5 Taufan Risky Nuswantoro 6 Warih Mulyo Abadi

Page 104: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

104

Lampiran 6 Nilai Pra Siklus Peserta Didik

pencapaian No Nama peserta didik KKM

Nilai Ketuntasan 1 Abiyu Amullah Addin Nur K 70 17 Tidak tuntas 2 Aditama Surya Permana 70 45 Tidak tuntas 3 Alvendo Bagus Prawira 70 65 Tidak tuntas 4 Ani Taruastuti 70 69 Tidak tuntas 5 Aulia dea Jayanti 70 17 Tidak tuntas 6 Chalista Dara Inas 70 50 Tidak tuntas 7 Dinda Febria Fadhilah 70 63 Tidak tuntas 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 70 55 Tidak tuntas 9 Faadillah Rachmawati 70 27 Tidak tuntas 10 Faiz Satria MU 70 37 Tidak tuntas 11 Gustaf Sudibyo 70 57 Tidak tuntas 12 Haqqunanda RW 70 67 Tidak tuntas 13 Histy Tria Agustina 70 67 Tidak tuntas 14 Inas Salsabila Az-Zahra 70 65 Tidak tuntas 15 Irvan Fahmi 70 70 tuntas 16 Jessica Widya Adisti 70 45 Tidak tuntas 17 Meido Putra Mada 70 35 Tidak tuntas 18 Muhammad Fikri YP 70 17 Tidak tuntas 19 Muhammad Nur Wahid N 70 27 Tidak tuntas 20 Muhammad Reza Mahendra 70 17 Tidak tuntas 21 Nabila Puspaningrum 70 27 Tidak tuntas 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 70 35 Tidak tuntas 23 Nurisha Safrisa 70 65 Tidak tuntas 24 Prima Seaningsih 70 65 Tidak tuntas 25 Reza Rizqi Fadhla 70 45 Tidak tuntas 26 Rizqi Restu Adji 70 67 Tidak tuntas 27 Tamima Fitriani 70 57 Tidak tuntas 28 Taufan Risky Nuswantoro 70 57 Tidak tuntas 29 Tegar Samodra Jati 70 47 Tidak tuntas 30 Warih Mulyo Abadi 70 74 tuntas 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 70 70 tuntas

Jumlah siswa yang tuntas : 3 siswa Jumlah siswa yang tidak tuntas : 28 siswa Rat-rata nilai siswa : 5.16 Prosentase ketuntasan : 52,78 %

Page 105: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

105

Lampiran 7 Kelompok : Nama anggota :

Perubahan kimia Tujuan :

Mengetahui perubahan-perubahan materi yang terjadi pada kehidupan sekitar

Alat dan Bahan :

a. Gelas kimia g. air

b. Pembakaran h. lilin

c. Spirtus i. kertas

d. Penumbuk j. besi berkarat

e. Es batu k. beras

f. Gula pasir

Cara Kerja :

a. Air menguap masukkan 30 ml air kedalam gelas kimia, kemudian panaskan air dengan pembakar spirtus

b. Air mencair masukkan es kedalam gelas kimia. Amati perubahannya

c. Beras ditumbuk ambil beberapa butir beras dan letakkan pada alat penumbuk, kemudian beras ditumbuk. Amati hasil tumbukan beras

d. Lilin dibakar ambil 1 batang lilin, kemudian dibakar. Amati hasil lelehan lilin dan pembakaran pada lilin. Apakah timbul zat baru? Peristiwa mana yang menghasilkan zat baru?

e. Kertas dibakar bakar selembar kertas, kemudian amati hasil kertas yang dibakar. Apa yang dihasilkan?

f. Gula dilarutkan ambil 2 sendok gula dan larutkan dengan air di dalam gelas kimia. Aduk larutan dan amati hasilnya?

g. Besi berkarat ambil satu potong besi yang sudah berkarat. Amati apakah hasil zat baru?

Page 106: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

106

Hasil pengamatan :

Apa yang terjadi pada beberapa percobaan di atas : 1. ……………………………….

2. ………………………………..

3. ……………………………….

4. ……………………………….

5. …………………………….

6. …………………………….

7. …………………………….

Kelompokkan masing-masing percobaan ke dalam tabel berikut : no Perubahan kimia Perubahan fisika 1 2 3 4 5 6 7

Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 107: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

107

Lampiran 8 Kelompok : Nama anggota : Perubahan warna pada Reaksi Kimia Reaksi kimia adalah reaksi yang menghasilkan zat baru yang berbeda jenis dan sifatnya. Setiap reaksi kimia selalu disertai dengan berbagai ciri khusus, salah satunya adanya perubahan warna.

Tujuan :

Mengetahui reaksi kimia yang menimbulkan perubahan warna Alat dan Bahan :

- Tabung reaksi - asam cuka

- Pipet tetes - lakmus merah

- Gelas ukur - lakmus biru

Cara Kerja :

- Masukkan 1 ml larutan asam cuka kedalam tabung reaksi

- Masukkan kertas lakmus merah

- Masukkan kertas lakmus biru

- Amati perubahan warnanya

Hasil pengamatan :

Apa yang terjadi pada percobaan di atas : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 108: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

108

Kelompok : Nama anggota : Perubahan Suhu pada Reaksi Kimia Adanya perubahan suhu juga meruppakan ciri reaksi kimia. Perubahan suhu ini ditandai dengan semakin meningkatnya suhu atau menurunnya suhu setelah reaksi berlangsung.

Tujuan :

Mengetahui reaksi kimia yang bersifat eksotermis dan endodermis Alat dan Bahan :

- Tabung reaksi - Asam Cuka

- Rak tabung reaksi - Urea

- Termometer - Air

Cara Kerja :

• Ambillah 2 tabung reaksi dan tandai dengan angka I dan II

• Masukkan 5 ml asam cuka kedalam tabung I dan ukurlah

• Kemudian tambahkan 5 ml air kedalam tabung I dan ukurlah suhunya

• Tulis hasil pengamatan pada tabel I

Tabel I no Nama zat suhu 1 2

• Masukkan 2 gram urea kedalam tabung II dan ukurlah suhunya

• Kemudian tambahkan 5 ml air kedalamm tabung II dan amati

• Tulislah hasil pengamatan anda pada tabel II

Tabel II no Nama zat suhu 1 2

Hasil pengamatan :

o Apakah terjadi perubahan suhu pada reaksi kimia di atas?

Page 109: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

109

o Manakah reaksi yang bersifat eksoterm? Mengapa?

o Manakah reaksi yang bersifat endoterm? Mengapa?

Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 110: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

110

Kelompok : Nama anggota :

Reaksi Kimia Menghasilkan Endapan Berlangsungnya suatu reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan. Endapan sebagai hasil reaksi dapat diamati didasar tempat berlangsungnya reaksi.

Tujuan :

Mengetahui reaksi kimia yang menimbulkan endapan Alat dan Bahan :

o Tabung reaksi - Larutan perak nitrat (AgNO3)

o Gelas ukur - Larutan garam dapur (NaCl)

o Pipet tetes

Cara Kerja :

Masukkan 2 ml larutan perak nitrat (AgNO3) kedalam tabung reaksi dan amati

Tambahkan 2 ml larutan garam dapur kedalamnya

Amati keadaan larutan setelah dicampurkan

Hasil pengamatan :

1. Apakah percampuran larutan menimbulkan zat baru?

2. Apa zat yang terbentuk dari reaksi kimia antar larutan?

3. Jika terbentuk endapan, apa warna endapan yang terbentuk dari reaksi kimia ini

Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 111: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

111

Kelompok : Nama anggota :

Reaksi Kimia Menghasilkan Gas Terbentuknya gas adalah salah satu ciri terjadinya reaksi kimia. Terbentuknya gas dapat ditandai dengan keluarnya gelembung-gelembung udara dalam larutan.

Tujuan :

Mengetahui reaksi kimia yang menghasilkan gas Alat dan Bahan :

o Gelas kimia

o Air

o Karbit

Cara Kerja :

Masukkan 25 ml larutan air kedalam gelas kimia

Masukkan karbit kedalam gelas kimia yang sudah berisi air

Amati peristiwa yang terjadi

Hasil pengamatan :

1. Apa yang terjadi saat karbit dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi air?

2. Apa yang terbentuk dari reaksi kimia antara air dan karbit di dalam gelas kimia?

3. Tuliskan reaksinya!

Kesimpulan :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 112: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

112

Lampiran 9 KISI- KISI SOAL SIKLUS I

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan kimia Kompetensi Dasar : Menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan sederhana

Kategori no Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6

jumlah

1 Siswa dapat mengetahui sifat-sifat kimia dan fisika

1 2 3 4

23 24

19 20 25

26 27

6

2 Siswa mampu mengetahui perbedaan sifat kimia dan sifat fisika

5 6 7

8 21 22

17 28

18 29

6

3 Siswa mampu mengidentifikasi perubahan kimia dan perubahan fisika melalui percobaan sederhana

30 9 14 15

11 12 16

10 13

8

KETERANGAN : C1 = Pengetahuan C4 = Analisis C2 = Pemahaman C5 = Sintesis C3 = Penerapan C6 = Evaluasi

Page 113: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

113

Lampiran 10 KISI- KISI SOAL SIKLUS II

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan kimia Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana

Kategori no Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6

jumlah

1 Siswa dapat mengetahui ciri-ciri reaksi kimia

1 3 5

21 24

23 26

28 30

8 9 11 19

14 15

15

2 Siswa dapat mengetahui hasil yang terjadi pada reaksi kimia melalui percobaan sederhana

2 4 20

22 25

27 29

6 7 10

16 17 18

12 13

15

KETERANGAN : C1 = Pengetahuan C4 = Analisis C2 = Pemahaman C5 = Sintesis C3 = Penerapan C6 = Evaluasi

Page 114: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

114

Lampiran 11 Nama : Kelas :

LEMBAR PENILAIAN ASPEK KOGNITIF SISWA SIKLUS I

SOAL TES Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda ( x ) pada huruf a, b, c dan d dibawah.

1. Perubahan zat yang hanya berubah bentuk atau wujudnya dan hakikatnya zat tidak berubah disebut perubahan.... a. Wujud b. Potensial c. Kimia d. Energi

2. Dari perubahan berikut, yang bukan tergolong perubahan kimia adalah.... a. Beras ditumbuk menjadi tepung b. Nasi menjadi basi c. Garam dilarutkan dalam air d. Lilin meleleh

3. Diantara kelompok berikut, yang bukan termasuk perubahan kimia adalah.... a. Pembuatan sabun dari minyak kelapa b. Pengelantangan pakaian dengan pemutih c. Pembuatan meja dari blok kayu d. Penguraian air menjadi hydrogen dan oksigen

4. Diantara perubahan berikut, yang bukan termasuk perubahan fisika adalah.... a. Melarutkan gula pasir kedalam air b. Membuat plastik dari minyak bumi c. Es mencair d. Lilin meleh

5. Berbagai perubahan materi sebagai berikut : 1. Kawat nikrom dipanaskan 4. pengkristalan garam dapur dari air

laut 2. lilin menyala 5. besi berkarat 3. lampu pijar menyala Yang termasuk perubahan kimia adalah.... a. 1, 2 dan 3 b. 2, 3 dan 5 c. 1, 2 dan 4 d. 3, 4 dan 5

6. Berbagai perubahan materi sebagai berikut : 1. Beras dimasak menjadi nasi 4. Memisahkan oksigen dari udara 2. Membuat pupuk urea dari amonia 5. Air menguap

3. Kawat nikrom dipanaskan 6. Pita magnesium dibakar hingga berpijar

Page 115: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

115

Yang termasuk perubahan fisika adalah.... a. 1, 2 dan 3 b. 2, 4 dan 6 c. 1, 2 dan 4 d. 3, 4 dan 5

7. Kapur barus dipasang didalam almari, memberi bau yang harum pada pakaian kita. Peristiwa ini mengalami perubahan.... a. Kimia b. Fisika c. Potensial d. Massa

8. Perhatikan gejala yang dapat diamati pada perubahan materi berikut : I. Terbentuknya endapan

II. Terjadi perubahan wujud III. Terjadi perubahan massa IV. Terjadi perubahan warna V. Terjadi perubahan suhu

VI. Terjadi perubahan gas Gejala-gejala perubahan kimia adalah . . . a. I, III dan IV b. I, IV, V dan V c. II, III, IV dan V d. II, IV dan V

9. Yang bukan merupakan ciri perubahan kimia adalah.... a. Terjadinya perubahan suhu b. Perubahan warna c. Perubahan massa d. Terbentuknya endapan

10. Ciri-ciri yang tidak dapat diamati dari pembakaran kertas adalah... a. Perubahan warna b. Terbentuknya gas c. Terbentuknya endapan d. Perubahan suhu

11. Perhatikan perubahan zat berikut : I. Tepung menjadi roti

II. Proses pernafasan III. Penyubliman kapur barus IV. Salju mencair Yang bukan termasuk perubahan kimia, kecuali . . . a. I dan II b. II dan IV c. I dan III d. III dan IV

12. Beras akan mengalami perubahan kimia, apabila... a. dimasak b. digiling

Page 116: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

116

c. ditumbuk d. dikeringkan

13. Gejala perubahan fisis ditunjukkan dengan terjadinya.... a. Perubahan wujud b. Gas c. Endapan d. Panas

14. Perubahan fisis terjadi pada peristiwa... a. Penguapan b. Peragian c. Pembusukan d. Pembakaran

15. Perhatikan beberapa perubahan materi berikut : 1. Pembuatan garam dapur dari air laut 2. Fotosintesis pada tumbuhan 3. Singkong menjadi tepung 4. Besi berkarat Peristiwa yang bukan perubahan fisika adalah, kecuali . . . a. 2 dan 4 b. 2 dan 4 c. 1 dan 3 d. 1 dan 2

16. Pembentukkan minyak bumi merupakan contoh perubahan kimia akibat... a. Tekanan b. Pembakaran c. Pelapukan d. Penguapan

17. Proses perubahan bentuk terjadi pada peristiwa, kecuali.... a. Beras ditumbuk menjadi tepung b. Pembuatan lemari kayu c. Pembuatan celana d. Es menjadi cair

18. Proses industri yang memanfaatkan perubahan kimia adalah... a. Pembuatan garam b. Pembuatan pupuk c. Pengkristalan gula d. Peleburan logam

19. Perubahan di bawah ini yang bukan termasuk perubahan kimia adalah.... a. Lilin menyala c. Pembuatan patung kayu b. Menipisnya lapisan ozon d. Besi berkarat

20. Seorang siswa melakukan percobaan tentang perubahan materi dan diperoleh data sebagai berikut.

no zat perlakuan pengamatan 1 padat dibakar menyala, timbul asap 2 padat dipanaskan sebagian zat meleleh 3 padat dipanaskan mencair, timbul gas

Page 117: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

117

4 padat dalam air bau gas, zat menjadi serbuk Berdasarkan data tersebut yang tidak termasuk perubahan kimia adalah.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

21. Perhatikan perubahan zat berikut. I. Tepung menjadi roti

II. Proses pernafasan III. Penyubliman kapur barus IV. Salju mencair

Dari perubahan tersebut yang merupakan perubahan fisika adalah . . . a. I dan II b. I dan III c. II dan III d. III dan IV

22. Logam emas dipanaskan hingga meleleh sehingga dapat dibentuk bermacam-macam perhiasan. Perubahan yang terjadi pada pemanasan emas ini adalah... a. Tekanan b. Kimia c. Fisika d. Warna

23. Perhatikan peristiwa berikut. I. Es mencair II. Lilin menyala III. Mobil berjalan Berdasarkan peristiwa tersebut di atas, pernyataan-pernyatan berikut yang benar adalah... a. I dan II perubahan fisika, III perubahan kimia b. I perubahan fisika, II dan III perubahan kimia c. I dan III perubahan fisika, II perubahan kimia d. II perubahan fisika, I dan III perubahan kimia

24. Berikut sifat fisika suatu materi, kecuali . . . a. Kekerasan b. Rasa c. Kelarutan d. Pembakaran

25. Ani melarutkan gula dalam segelas teh. Peristiwa tersebut merupakan perubahan . . . a. Massa b. Wujud c. Bentuk d. Fisika

26. Saat kita membakar iodin. terjadi perubahan wujud. Perubahan iodin termasuk perubahan a. Fisika

Page 118: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

118

b. Kimia c. Potensial d. kinetik

27. Contoh proses perubahan kimia dalam sistem tubuh makhluk hidup adalah . . . a. Metabolisme, pencernaan dan pemuaian b. Fotosintesis, metabolisme dan pencernaan c. Pemuaian, fotosintesis dan metabolism d. Pembakaran, pencernaan dan pemuaian

28. Diketahui perubahan berikut : I. Lilin meleleh

II. Gula melarut III. Terbentuknya gua kapur IV. Petasan meledak Pasangan perubahan kimia dan fisika terdapat pada . . . a. I dan II b. I dan III c. II dan IV d. I dan IV

29. Perhatikan proses berikut : 1. Mengambil santan 2. Mengolah minyak kelapa 3. Pelapukan kayu 4. Pembusukan telur

Yang termasuk peristiwa perubahan kimia adalah . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4

30. Pada saat lilin dibakar terdapat dua perubahan. Perubahan tersebut adalah . . . a. Kimia dan fisika b. Fisika dan kinetik c. Kimia dan potensial d. Kinetik dan potensial

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 119: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

119

Lampiran 12 Nama : Kelas :

LEMBAR PENILAIAN ASPEK KOGNITIF SISWA SIKLUS II

SOAL TES Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda ( x ) pada huruf a, b, c, dan d

dibawah 1. Diantara perubahan berikut, yang bukan termasuk perubahan fisika adalah...

a. Melarutkan gula pasir kedalam air b. Membuat plastik dari minyak bumi c. Es mencair d. Lilin meleleh

2. Proses-proses berikut ini yang melibatkan reaksi kimia adalah.... a. Penggergajian kayu b. Pengeringan baju c. Pencernaan makanan d. Pembuatan es

3. Perhatikan zat-zat berikut ini, 1. Garam halus 4. Air bersuhu 400c 2. Garam kasar 5. Air bersuhu 500c 3. Air bersuhu 300c pembuatan larutan garam akan memerlukan waktu yang paling lama, apabila menggunakan zat... a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 5

4. Galuh memasukkan urea kedalam kantong plastik ada airnya. Setelah beberapa saat kantong tersebut terasa dingin. Reaksi yang terjadi antara urea dan air bersifat... a. Eksoterm b. Endoterm c. Oksidasi d. Pembakaran

5. Reaksi antara asam asetat dan air dapat di amati pada perubahan... a. Suhu b. Gas c. Endapan d. Energi

6. Reaksi kimia yang terjadi antara kertas lakmus biru dengan cuka ditandai... a. Perubahan warna b. Perubahan suhu c. Perubahan bentuk d. Perubahan massa

Page 120: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

120

7. Gas yang dihasilkan pada fotosintesis adalah... a. Karbon dioksida b. Karbon monoksida c. Oksigen d. Nitrogen

8. Gejala berikut merupakan gejala reaksi kimia, kecuali... a. Perubahan warna b. Timbulnya gas c. Terbentuknya endapan d. Perubahan wujud

9. Reaksi antara larutan kalium kromat dengan asam sulfat menghasilkan senyawa baru dengan disertai. . . . a. Perubahan warna b. Timbulnya gas c. Terbentuknya endapan d. Perubahan suhu

10. Reaksi antara pita magnesium dengan larutan asam klorida menghasilkan. . . . a. Gelembung gas b. Perubahan warna larutan c. Perubahan suhu d. Endapan

11. Saat praktikum, Adi mencampurkan larutan perak nitrat dengan larutan garam dapur. Peristiwa tersebut merupakan reaksi kimia sebab. . . . a. Perubahan warna b. Timbulnya gas c. Terbentuknya endapan d. Perubahan suhu

12. Tablet vitamin C yang dilarutan dalam air merupakan contoh reaksi kimia. Hal ini karena vitamin C menghasilkan. . . . a. Warna berbeda b. Gelembung gas c. Endapan putih d. Penurunan suhu

13. Reaksi kimia dapat berlangsung secara cepat. Contoh dari reaksi tersebut adalah. . . . a. Pelapukan kayu b. Pengeringan ikan asin c. Besi berkarat d. Kertas yang dibakar

14. Contoh reaksi kimia yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut, kecuali. . . . a. Besi berkarat b. Gigi berlubang c. Adonan kue mengembang d. Sayuran membusuk

Page 121: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

121

15. Sebatang lidi yang sedang menyala dimasukkan ke dalam mulut tabung dimana terjadi reaksi kimia. Ternyata, nyala lidi semakin membesar. Gas yang mungkin terbentuk pada reaksi tersebut. . . . a. Gas Oksigen b. Gas Karbon Dioksida c. Gas Hidrogen d. Gas Helium

16. Berikut merupakan hal-hal yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia, kecuali. . . . a. Pembakaran c. Wujud zat berubah b. Pencampuran zat d. Aliran listrik

17. Tembaga (II) karbonat apabila dipanaskan akan terjadi perubahan. . . . a. Suhu b. Warna c. Wujud d. Energi

18. Contoh reaksi kimia yang merupakan reaksi eksotermis adalah. . . . a. Memasak nasi b. Memasak air c. Proses fotosintesis d. Pembakaran

19. Proses pernafasan pada manusia termasuk reaksi. . . . a. Pembakaran b. Pelapukan c. Eksoterm d. Endoterm

20. Adi memasukkan kapur tohor ke dalam air, reaksi yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah . . . . a. Pembakaran b. Perubahan suhu c. Timbul endapan d. Terjadi gelembung gas

21. Perhatikan persamaaan reaksi berikut : 2 HCl + Mg → MgCl2 + H2 Dari hasil persamaan reaksi di atas menimbulkan gelembung gas yang ditandai dengan… a. MgCl2 b. H2 c. HCl d. a, b dan c benar

22. Sebuah reaksi diketahui bersifat eksoterm. Perubahan yang dapat diamati pada reaksi tersebut adalah . . . a. Suhu naik b. Suhu turun c. Warnanya berubah d. Terbentuknya endapan

Page 122: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

122

23. Pembakaran minyak gas pada korek api sehingga muncul api, merupakan peristiwa . . . a. Oksidasi b. Pembakaran c. Endoterm d. Eksoterm

24. Perhatikan persamaan reaksi berikut : KI (aq) + AgNO3 (aq) → KNO3 (aq) + AgI (s) Bila reaksi di atas dilakukan dilaboratorium, maka cirri reaksi kimia dapat diamati . . . a. Perubahan suhu b. Perubahan warna c. Terbentuknya endapan d. Perubahan gas

25. Sebuah hasil reaksi kimia yang mempunyai persamaan sebagai berikut : KI + AgNO3 → KNO3 + AgI Zat hasil reaksi yang akan mengendap dari reaksi tersebut adalah . . . a. KI b. AgNO3 c. KNO3 d. AgI

26. Dalam suatu persamaan reaksi kimia, zat yang mengendap dinyatakan dengan indeks . . . a. aq c. i b. s d. g

27. reaksi berikut antara natrium karbonat dan asam nitrat berlangsung dengan persamaan berikut : Na2CO3 + 2 HNO3 → 2 NaNO3 + H2O + CO2 Zat yang berwujud gas pada reaksi di atas adalah . . . a. HNO3 c. H2O b. NaNO3 d. CO2

28. Data percobaan : no reaksi Hasil pengamatan 1 Asam cuka + lakmus biru Terjadi perubahan warna 2 Urea + air Perubahan suhu 3 Larutan AgNO3 + NaCl Terbentuk endapan 4 Kawat nikrom dipanaskan Membara kembali seperti

semula 5 Air di freeser Membeku

Dari data di atas yang menunjukkan terjadinya reaksi kimia adalah percobaan nomor . . . a. 1, 2 dan 5 b. 2, 3 dan 4 c. 1, 2 dan 3 d. 3, 4 dan 5

Page 123: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

123

29. Pernyataan di bawah ini yang merupakan definisi dari reaksi endoterm adalah . . . a. Reaksi yang memerlukan energi b. Reaksi yang melepaskan energi c. Reaksi yang tidak menimbulkan materi d. a, b, c dan d benar

30. Ani memasak telur dalam wajan, peristiwa tersebut contoh dari reaksi . . . a. Eksoterm b. Endoterm c. Penguapan d. pengendapan

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 124: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

124

Lampiran 13 KUNCI JAWABAN

Latihan soal siklus 1 A. Pilihan Ganda

1. A 11. D 21. D

2. B 12. A 22. C

3. C 13. A 23. B

4. B 14. A 24. D

5. B 15. B 25. D

6. D 16. A 26. A

7. B 17. D 27. B

8. B 18. B 28. B

9. C 19. C 29. D

10. D 20. B 30. A

Latihan soal siklus 2 A. Pilihan Ganda

1. B 11. C 21. B

2. C 12. B 22. A

3. C 13. D 23. D

4. B 14. C 24. D

5. A 15. A 25. D

6. A 16. C 26. B

7. C 17. B 27. D

8. D 18. D 28. C

9. A 19. C 29. A

10. A 20. D 30. B

Page 125: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

125

L14 Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif Siswa

PENILAIAN KOGNITIF SIKLUS I

No Nama Siswa KKM Pencapaian nilai ketuntasan 1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 70 70 tuntas 2 Aditama Surya Permana 70 66 tidak tuntas 3 Alvendo Bagus Prawira 70 70 tuntas 4 Ani Taruastuti 70 63 tidak tuntas 5 Aulia dea Jayanti 70 73 tuntas 6 Chalista Dara Inas 70 53 tidak tuntas 7 Dinda Febria Fadhilah 70 73 tuntas 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 70 60 tidak tuntas 9 Faadillah Rachmawati 70 43 tidak tuntas

10 Faiz Satria MU 70 80 tuntas 11 Gustaf Sudibyo 70 53 tidak tuntas 12 Haqqunanda RW 70 83 tuntas 13 Histy Tria Agustina 70 40 tidak tuntas 14 Inas Salsabila Az-Zahra 70 60 tidak tuntas 15 Irvan Fahmi 70 80 tuntas 16 Jessica Widya Adisti 70 63 tidak tuntas 17 Meido Putra Mada 70 66 tidak tuntas 18 Muhammad Fikri YP 70 83 tuntas 19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 70 43 tidak tuntas 20 Muhammad Reza Mahendra 70 70 tuntas 21 Nabila Puspaningrum 70 53 tidak tuntas 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 70 53 tidak tuntas 23 Nurisha Safrisa 70 80 tidak tuntas 24 Prima Seaningsih 70 56 tidak tuntas 25 Reza Rizqi Fadhla 70 76 tuntas 26 Rizqi Restu Adji 70 63 tidak tuntas 27 Tamima Fitriani 70 83 tuntas 28 Taufan Risky Nuswantoro 70 63 tidak tuntas 29 Tegar Samodra Jati 70 56 tidak tuntas 30 Warih Mulyo Abadi 70 46 tidak tuntas 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 70 76 tuntas

Rata - rata 64,41 65%

Page 126: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

126

Lampiran15        

Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif Siswa PENILAIAN KOGNITIF SIKLUS II

              

No Nama Siswa KKM Pencapaian nilai ketuntasan1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 70 80 tuntasan 2 Aditama Surya Permana 70 76 tuntasan 3 Alvendo Bagus Prawira 70 80 tuntasan 4 Ani Taruastuti 70 90 tuntasan 5 Aulia dea Jayanti 70 80 tuntasan 6 Chalista Dara Inas 70 76 tuntasan 7 Dinda Febria Fadhilah 70 80 tuntasan 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 70 90 tuntasan 9 Faadillah Rachmawati 70 80 tuntasan 10 Faiz Satria MU 70 76 tuntasan 11 Gustaf Sudibyo 70 80 tuntasan 12 Haqqunanda RW 70 90 tuntasan 13 Histy Tria Agustina 70 76 tuntasan 14 Inas Salsabila Az-Zahra 70 90 tuntasan 15 Irvan Fahmi 70 80 tuntasan 16 Jessica Widya Adisti 70 90 tuntasan 17 Meido Putra Mada 70 76 tuntasan 18 Muhammad Fikri YP 70 90 tuntasan 19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 70 76 tuntasan 20 Muhammad Reza Mahendra 70 80 tuntasan 21 Nabila Puspaningrum 70 76 tuntasan 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 70 86 tuntasan 23 Nurisha Safrisa 70 86 tuntasan 24 Prima Seaningsih 70 76 tuntasan 25 Reza Rizqi Fadhla 70 80 tuntasan 26 Rizqi Restu Adji 70 86 tuntasan 27 Tamima Fitriani 70 86 tuntasan 28 Taufan Risky Nuswantoro 70 80 tuntasan 29 Tegar Samodra Jati 70 76 tuntasan 30 Warih Mulyo Abadi 70 90 tuntasan 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 70 80 tuntasan

Rata - rata 81,87 80%

Page 127: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

127

L16      

PANDUN SKORING PENILAIAN AFEKTIF SISWA      

     no Aspek Kriteria

penilaian keterangan

5 selalu masuk dan tidak pernah terlambat

4 selalu masuk dan pernah terlambat

3 pernah tidak masuk dan tidak pernah terlambat

2 pernah tidak masuk dan sering terlambat

1 Kehadiran di kelas

1 sering tidak masuk dan sering terlambat

5 dalam mengikuti pelajaran penuh perhatian dan sering menyampaikan pendapat

4 dalam mengikuti pelajaran perhatian, tetapi jarang menyampaikan pendapat

3 dalam mengikuti pelajaran perhatian, tetapi tidak pernah menyampaikan pendapat

2 dalam mengikuti pelajaran kurang perhatian dan jarang menyampaikan pendapat

2 Perhatian mengikuti pelajaran

1 dalam mengikuti pelajaran kurang perhatian dan tidak pernah menyampaikan pendapat

5 selalu bekerjasama dalam kelompok dan selalu menyumbang ide

4 bekerjasama dalam kelompok dan kadang-kadang menyumbang ide

3 bekerjasama dalam kelompok dan tidak pernah menyumbang ide

3 Kerjasama

2 jarang bekersama dalam kelompok dan jarang menyumbang ide

Page 128: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

128

1 tidak pernah bekerjasama dalam kelompok dan tidak pernah menyumbang ide

5 aktif melaksanakan tugas dari guru dengan baik dan selesai tepat waktu

4 aktif melaksanakan tugas dari guru dan prnah selesai tidak tepat waktu

3 aktif mlaksanakan tugas dari guru dan selsai tidak tepat waktu

2 kurang aktif melaksanakan tugas dari guru dan tidak selesai

4 Tanggung jawab

1 tidak aktif melaksanakan tugas dari guru dan tidak pernah selesai

5 selalu bertanya saat mengikuti pelajaran

4 sering bertanya saat mengikuti pelajaran

3 kadang-kadang bertanya saat mengikuti pelajaran

2 jarang bertanya saat mengikuti pelajaran

5 Bertanya di kelas

1 tidak pernah bertanya saat mengikuti pelajaran

5 buku cacatan rapi dan lengkap

4 buku cacatan kurang rapi tapi lengkap

3 buku cacatan rapi dan kurang lengkap

2 buku cacatan kurang rapi dan lengkap

6 Kerapian dan kelengkapan buku cacatan

1 buku cacatan tidak rapi dan tidak lengkap

7 Kerajinan membawa

5 selalu membawa buku referensi

Page 129: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

129

4 pernah tidak membawa buku referensi

3 kadang-kadang tidak membawa buku referensi

2 jarang membawa buku referensi

buku referensi

1 tidak pernah membawa buku referensi

5 tidak pernah bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes

4 pernah bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes

3 kadang-kadang bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes

2 sering bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes

8 Kejujuran

1 selalu bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes

5 selalu aktif dalam kegiatan praktikum

4 sering aktif dalam kegiatan praktikum

3 kadang-kadang aktif dalam kegiatan praktikum

2 jarang aktif dalam kegiatan praktikum

9 Keaktifan dalam kegiatan praktikum

1 tidak pernah aktif dalam kegiatan praktikum

5 selalu menghargai pendapat orang lain, tidak ramai, dan mendengarkan pendapat orang lain

4 pernah tidak menghargai pendapat orang lain, tidak ramai dan mendengar pendapat orang lain

10 Menghargai pendapat orang lain

3 Kadang tidak menghargai pendapat orang lain, tetapi tidak ramai dan mendengar pendapat orang lain

Page 130: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

130

2 Sering tidak mengahrgai pendapat orang lain, ramai sendiri dan pernah tidak mendengar pendapat orang lain

1 Tidak menghargai pendapat orang lain, ramai sendiri dan tidak mendengar pendapat orang lain

Page 131: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

131

Lampiran 17                          Rekapitulasi Hasil Belajar Afektif Siswa

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I

NO Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Prosentase Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑

skor % 1 Abiyu Amullah Addin Nur k 2 2 3 4 2 3 2 3 2 3 26 52 Kurang 2 Aditama Surya Permana 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 60 Cukup 3 Alvendo Bagus Prawira 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 28 56 Cukup 4 Ani Taruastuti 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 60 Cukup 5 Aulia dea Jayanti 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 33 66 Cukup 6 Chalista Dara Inas 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 28 56 Cukup 7 Dinda Febria Fadhilah 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 31 62 Cukup 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 33 66 Cukup 9 Faadillah Rachmawati 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 29 58 Cukup

10 Faiz Satria MU 4 4 2 3 2 3 2 2 3 4 29 58 Cukup 11 Gustaf Sudibyo 5 3 3 4 3 2 3 3 3 3 32 62 Cukup 12 Haqqunanda RW 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 31 62 Cukup 13 Histy Tria Agustina 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 34 68 Cukup 14 Inas Salsabila Az-Zahra 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 28 56 Cukup 15 Irvan Fahmi 3 4 2 4 2 4 2 3 4 4 32 62 Cukup 16 Jessica Widya Adisti 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Cukup 17 Meido Putra Mada 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 35 70 Baik 18 Muhammad Fikri YP 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 27 54 Cukup 19 Muhammad Nur Wahid N 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 33 66 Cukup 20 Muhammad Reza Mahendra 2 2 4 2 4 2 2 4 3 3 28 56 Cukup 21 Nabila Puspaningrum 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 29 58 Cukup 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 2 2 3 2 3 4 2 4 3 3 28 56 Cukup 23 Nurisha Safrisa 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 30 60 Cukup 24 Prima Seaningsih 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 28 56 Cukup 25 Reza Rizqi Fadhla 3 3 4 2 3 2 3 4 2 2 28 56 Cukup 26 Rizqi Restu Adji 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 27 54 Cukup 27 Tamima Fitriani 3 3 4 4 2 3 3 4 2 2 30 60 Cukup 28 Taufan Risky Nuswantoro 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 27 54 Cukup 29 Tegar Samodra Jati 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 28 56 Cukup 30 Warih Mulyo Abadi 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 31 62 Cukup 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 4 2 2 4 2 3 3 4 3 2 29 58 Cukup

Jumlah 922 1840 Klasifikasi : 85% - 100% = Sangat Baik         69% - 84% = Baik         53% - 68% = Cukup         37% - 52% = Kurang         < 36% = Gagal        

Page 132: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

132

• KRITERIA PENILAIAN KLASIFIKASI AKTIVITAS

5 = Sangat Baik 85% - 100% = Sangat Baik 4 = Baik 69% - 84% = Baik 3 = Cukup 53% - 68% = Cukup 2 = Kurang 37% - 52% = Kurang

1 = Gagal < 36% = Gagal • Analisis Data Aspek Afektif Siklus I

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh: ∑ Aktivitas PD – PD seluruh peserta didik = 922 ∑ Peserta Didik = 31 Skor Maksimum = 50

Maka,

rata –rata aktivitas ( x ) = ∑

∑didikpeserta

didikpesrtaseluruhAktivitas

= 31

922

= 29,74

Prosentase (%) = MaksimumSkor

didikpesertaratarataAktivitas∑ − x 100%

= 50

74,29 x100%

= 59,48 % KESIMPULAN:

Pencapaian aspek afektif peserta didik dengan peserta didik dan guru pada siklus I

adalah 59.48%. Dengan hasil aspek afektif yang diperoleh ternyata belum

mencapai indikator keberhasilan dan di bawah nilai rata-rata yaitu ≥ 70%. Masih

banyak kekurangan dan perlu perbaikan. Sehingga penerapan metode praktikum

pada materi reaksi kimia untuk meningkatkan hasil belajar kelas VII di SMP IP

Assalamah Ungaran harus melaksanakan pembelajaran lagi pada siklus II.

Pengamat,

Robiah Al Adawiyah Noor

Page 133: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

133

Lampiran 18                             

Rekapitulasi Hasil Belajar Afektif Siswa

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS II

NO Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Prosentase Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑

skor % 1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 43 86 SB 2 Aditama Surya Permana 3 5 4 3 5 4 5 4 5 4 42 84 SB 3 Alvendo Bagus Prawira 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 43 86 S B 4 Ani Taruastuti 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 39 78 Baik 5 Aulia dea Jayanti 4 4 3 4 5 3 4 4 5 5 41 82 Baik 6 Chalista Dara Inas 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 41 82 Baik 7 Dinda Febria Fadhilah 5 3 3 5 4 4 3 5 4 5 41 82 Baik 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 5 4 3 5 3 4 4 4 5 4 41 82 Baik 9 Faadillah Rachmawati 5 4 5 3 4 5 3 5 4 5 43 86 S B 10 Faiz Satria MU 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 43 86 St B 11 Gustaf Sudibyo 4 4 4 3 4 3 5 5 4 5 41 82 Baik 12 Haqqunanda RW 5 4 3 5 5 3 4 5 4 4 42 84 Baik 13 Histy Tria Agustina 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 43 86 St Baik 14 Inas Salsabila Az-Zahra 4 4 3 5 4 5 3 5 4 5 42 84 Baik 15 Irvan Fahmi 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 40 80 Baik 16 Jessica Widya Adisti 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 40 80 Baik 17 Meido Putra Mada 4 3 4 3 4 3 5 5 4 4 39 78 Baik 18 Muhammad Fikri YP 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 41 82 Baik 19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 5 3 4 4 4 3 4 3 5 5 40 80 Baik 20 Muhammad Reza Mahendra 4 4 4 5 3 3 5 4 5 4 41 82 Baik 21 Nabila Puspaningrum 4 5 4 3 3 4 4 5 4 5 41 82 Baik 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 5 4 3 5 3 5 5 5 5 4 44 88 SBaik 23 Nurisha Safrisa 4 3 4 4 4 3 5 5 4 5 41 82 Baik 24 Prima Seaningsih 4 4 5 3 5 4 3 4 5 5 42 84 Baik 25 Reza Rizqi Fadhla 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5 42 84 Baik 26 Rizqi Restu Adji 5 4 3 4 5 4 3 5 3 4 40 80 Baik 27 Tamima Fitriani 4 5 4 5 5 3 3 4 4 5 42 84 Baik 28 Taufan Risky Nuswantoro 5 4 5 4 3 4 5 3 5 4 42 84 Baik 29 Tegar Samodra Jati 3 5 4 3 5 4 3 4 5 3 39 78 Baik 30 Warih Mulyo Abadi 5 4 4 5 3 5 4 4 3 4 41 82 Baik 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 37 74 Baik

Jumlah 1277 2554

Klasifikasi : 85% - 100% = Sangat Baik 69% - 84% = Baik 53% - 68% = Cukup 37% - 52% = Kurang < 36% = Gagal

Page 134: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

134

• KRITERIA PENILAIAN KLASIFIKASI AKTIVITAS

5 = Sangat Baik 85% - 100% = Sangat Baik 4 = Baik 69% - 84% = Baik 3 = Cukup 53% - 68% = Cukup 2 = Kurang 37% - 52% = Kurang

1 = Gagal < 36% = Gagal • Analisis Data Aspek Afektif Siklus II

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh: ∑ Aktivitas PD – PD seluruh peserta didik = 1277 ∑ Peserta Didik = 31 Skor Maksimum = 50

Maka,

rata –rata aktivitas ( x ) = ∑

∑didikpeserta

didikpesrtaseluruhAktivitas

= 31

1277

= 41,19

Prosentase (%) = MaksimumSkor

didikpesertaratarataAktivitas∑ − x 100%

= 50

19,41 x100%

= 82,32 % KESIMPULAN:

Pencapaian aspek afektif pada siklus II meningkat secara signifikan, yaitu sebesar

22.84%. Meningkatnya aspek afektif karena peserta didik pada masing-masing

kelompok sudah baik, siswa mengikuti pelajaran dengan tertib dan sudah mampu

bekerjasama dengan anggota kelompoknya, diskusi sudah berjalan efektif semua

anggota kelompok bisa menghargai pendapat anggota lain. Penerapan metode

praktikum materi pokok reaksi kimia sangat afektif.

Pengamat,

Robiah Al Adawiyah Noor

Page 135: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

135

L19      PANDUAN SKORING PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA      

no Aspek Kriteria penilaian Keterangan

5 dapat menyiapkan alat, bahan, lengkap tanpa bantuan guru

4 dapat menyiapkan alat, bahan, lengkap dengan sedikit bantuan guru

3 dapat menyiapkan alat, bahan, lengkap dengan bantuan guru

2 dapat menyiapkan alat, bahan, tetapi kurang lengkap

1 Persiapan alat dan bahan

1 tidak dapat menyiapkan alat dan bahan

5 mengetahui alat, fungsi dan penggunaannya

4 mengetahui alat, fungsi tetapi tidak dapat menggunakannya

3 Tidak mengetahui alat dan fungsi, tetapi dapat menggunakannya

2 Mengeetahui alat, tetapi tidak mengetahui fungsi dan tiddak mengetahui cara penggunaannya

2 Keterampilan menggunakan alat

1 Tidak mengetahui baik alat, fungsi maupun penggunaannya

5 Mampu melakukan praktikum tanpa membuka buku petunjuk praktikum dan tanpa bantuan dari siapapun

4 Mampu melakukan praktikum tetapi kadang-kadang bertanya pada teman sekelompoknya pada bagian yang dirasa sulit

3 Mampu melakukan praktikum dengan sesekali membuka buku dan tanpa bertanya siapapun

2 Mampu melakukan praktikum dengan membuka buku dan tanpa bertanya siapapun

3 Penguasaan prosedur praktikum

1 Mampu melakukan praktikum setelah membuka buku dan mendapat keterangan dari teman sekelompoknya

5 Mampu memberikan bantuan baik kepada anggota kelompok maupun kelompok lain, meskipun dalam keadaan sibuk

4 Mampu memberikan bantuan baik kepada kelompok maupun kelompok lain, meskipun tidak sibuk

3 Mampu memberikan bantuan hanya kepada anggota kelompoknya, meskipun dalam keadaan sibuk

2 Mampu memberikan bantuan hanya kepada anggota kelompoknya, ketika tidak sibuk

4 Kerjasama kelompok

1 Tidak mau memberikan bantuan kepada siapapun

5 Membaca hasil percobaan dengan teliti dan benar tanpa bantuan guru

4 Membaca hasil percobaan dengan teliti dan benar dengan bantuan guru

3 Membaca hasil percobaan kurang teliti

5 Mengamati hasil percobaan

2 Membaca hasil percobaan tidak teliti

Page 136: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

136

1 Tidak membaca hasil percobaan

5 Dapat menarik kesimpulandengan benar, lengkap dan berani mempersentasikan hasil percobaan didepan kelas

4 Dapat menarik kesimpulan dengan benar, lengkap tetapi tidak berani mempersentasikan hasil percobaan didepan kelas

3 Dapat menarik kesimpulan dengan benar, tetapi kurang lengkap dan tidak berani mempersentasikan hasil percobaan didepan kelas

2 Dapat menarik kesimpulan kurang benar, kurang lengkap dan tidak berani mempersentasikan didepan kelas

6 Menarik kesimpulan dan mempersentasikan hasil percobaan

1 Tidak dapat menarik kesimpulan

5 Dapat mengembalikan alat dan bahan dengan semuanya tersusun rapi

4 Dapat mengembalikan alat dan bahan dengan sebagian besar sudah tertata rapi

3 Dapat mengembalikan alat dan bahan tetapi sebagian yang rapi

2 Dapat mengembalikan alat dan bahan tetapi tidak rapi sama sekali

7 Merapikan kembali alat dan bahan

1 Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat dan bahan sama sekali

5 Dapat membuat laporan praktikum sementara lengkap dan sesuai format yang diberikan guru

4 Dapat membuat laporan praktikum sementara lengkap, tetapi kurang sesuai dengan format yang diberikan guru

3 Dapat membuat laporan praktikum sementara kurang lengkap, tetapi sesuai dengan format yang diberikan guru

2 Dapat membuat laporan praktikum sementara kurang lengkap dan tidak sesuai dengan format yang diberikan guru

8 Membuat laporan praktikum sederhana

1 Tidak membuat laporan praktikum

Page 137: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

137

Lampiran 20

Rekapitulasi Hasil Belajar Psikomotorik Siswa

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS I

NO Nama Siswa Aspek Yang Dinilai % Klasifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

skor 1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 3 3 2 2 3 3 3 3 22 55 Cukup 2 Aditama Surya Permana 4 3 4 3 4 4 3 5 30 75 Terampil 3 Alvendo Bagus Prawira 4 3 3 3 3 4 3 4 27 68 Terampil 4 Ani Taruastuti 3 3 3 3 3 4 3 3 25 63 Cukup 5 Aulia dea Jayanti 3 3 3 3 3 4 3 3 25 63 Cukup 6 Chalista Dara Inas 4 3 3 3 4 4 5 5 31 78 Terampil 7 Dinda Febria Fadhilah 4 3 3 3 4 4 4 4 29 73 Terampil 8 Dyah Ayu Suryaningtyas 3 3 3 2 3 3 3 3 23 58 Cukup 9 Faadillah Rachmawati 4 3 4 3 4 4 4 5 31 78 Terampil 10 Faiz Satria MU 3 3 3 3 3 4 3 4 26 65 Cukup 11 Gustaf Sudibyo 4 3 3 4 4 4 4 5 31 78 Terampil 12 Haqqunanda RW 3 3 3 2 3 2 2 3 21 53 Cukup 13 Histy Tria Agustina 4 3 4 3 4 4 4 4 30 75 Terampil 14 Inas Salsabila Az-Zahra 4 3 4 4 4 4 5 4 32 80 Terampil 15 Irvan Fahmi 3 3 3 2 3 2 2 3 21 53 Cukup 16 Jessica Widya Adisti 4 3 3 3 4 4 5 5 31 78 Terampil 17 Meido Putra Mada 4 3 3 3 4 4 5 4 30 75 Terampil 18 Muhammad Fikri YP 4 3 4 4 4 4 5 5 33 83 Terampil 19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 4 3 3 4 4 4 4 4 30 75 Terampil 20 Muhammad Reza Mahendra 4 3 4 3 5 4 4 5 32 80 Terampil 21 Nabila Puspaningrum 4 3 3 3 4 4 4 4 29 73 Terampil 22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 3 3 3 2 3 2 2 3 21 53 Cukup 23 Nurisha Safrisa 4 3 3 4 4 4 3 5 30 75 Terampil 24 Prima Seaningsih 4 3 3 3 4 4 4 4 29 73 Terampil 25 Reza Rizqi Fadhla 3 3 3 2 3 4 3 4 25 63 Cukup 26 Rizqi Restu Adji 4 3 3 3 4 4 5 5 31 78 Terampil 27 Tamima Fitriani 3 3 3 3 4 4 5 5 30 75 Terampil 28 Taufan Risky Nuswantoro 4 3 3 3 4 4 3 4 28 70 Terampil 29 Tegar Samodra Jati 4 5 4 4 4 4 5 4 34 85 STrampil 30 Warih Mulyo Abadi 4 3 3 3 4 4 4 3 28 70 Terampil 31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 4 3 3 4 4 4 5 5 32 80 Terampil

Jumlah 877 2201 Klasifikasi : 85% - 100% = STerampil 69% - 84% = Terampil 53% - 68% = Cukup 37% - 52% = Kurang < 36% = Gagal

Page 138: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

138

• KRITERIA PENILAIAN KLASIFIKASI AKTIVITAS

5 = Sangat Terampil 85% - 100% = Sangat Terampil 4 = Terampil 69% - 84% = Terampil 3 = Cukup 53% - 68% = Cukup 2 = Kurang 37% - 52% = Kurang

1 = Gagal < 36% = Gagal • Analisis Data Aspek Psikomotorik Siklus I

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh: ∑ Aktivitas PD – PD seluruh peserta didik = 877 ∑ Peserta Didik = 31 Skor Maksimum = 40

Maka,

rata –rata aktivitas ( x ) = ∑

∑didikpeserta

didikpesrtaseluruhAktivitas

= 31

877

= 28,29

Prosentase (%) = MaksimumSkor

didikpesertaratarataAktivitas∑ − x 100%

= 40

29,28 x100%

= 70,72 % KESIMPULAN:

Pencapaian aspek psikomotorik peserta didik dengan peserta didik dan guru pada

siklus I adalah 70.72%. Dengan hasil aspek psikomotorik yang diperoleh ternyata

sudah mencapai indikator keberhasilan dan nilai rata-rata yaitu ≥ 70%. Meski

dengan kategori baik peneliti dan guru masih menerapkan metode pembelajaran

praktikum pada siklus II. Disini masih ada siswa yang belum terampil dalam

melakukan praktikum.

Pengamat,

Robiah Al Adawiyah Noor

Page 139: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

139

Lampiran 21

Rekapitulasi Hasil Belajar Psikomotorik Siswa

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS II

NO Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Prosentase Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 ∑

skor %

1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 5 2 4 4 2 4 4 4 29 73 Terampil

2 Aditama Surya Permana 4 4 4 4 3 4 4 5 32 80 Terampil 3 Alvendo Bagus Prawira 3 3 4 4 4 3 4 4 29 73 Terampil 4 Ani Taruastuti 5 4 3 3 5 4 5 5 34 85 S Trampil 5 Aulia dea Jayanti 4 5 4 4 4 4 4 4 33 83 Terampil 6 Chalista Dara Inas 3 3 5 4 4 3 3 5 30 75 Terampil 7 Dinda Febria Fadhilah 3 4 4 4 5 3 4 3 30 75 Terampil

8 Dyah Ayu Suryaningtyas 3 4 4 4 4 4 3 4 30 75 Terampil

9 Faadillah Rachmawati 4 4 5 5 3 3 4 5 33 83 Terampil 10 Faiz Satria MU 3 3 4 5 4 4 3 4 30 75 Terampil 11 Gustaf Sudibyo 3 4 3 5 5 5 4 3 32 80 Terampil 12 Haqqunanda RW 4 3 4 5 4 4 3 4 31 78 Terampil 13 Histy Tria Agustina 5 4 5 5 4 3 4 3 33 83 Terampil 14 Inas Salsabila Az-Zahra 4 4 4 5 3 4 3 4 31 78 Terampil 15 Irvan Fahmi 3 5 3 5 3 5 4 3 31 78 Terampil 16 Jessica Widya Adisti 4 4 4 4 4 4 3 4 31 78 Terampil 17 Meido Putra Mada 5 3 5 5 3 3 4 5 33 83 Terampil 18 Muhammad Fikri YP 4 4 4 4 4 3 3 4 30 75 Terampil

19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 3 5 3 4 5 3 4 3 30 75 Terampil

20 Muhammad Reza Mahendra 4 4 4 3 4 4 3 4 30 75 Terampil

21 Nabila Puspaningrum 5 3 5 4 3 4 4 5 33 83 Terampil

22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 4 4 4 3 4 3 3 4 29 73 Terampil

23 Nurisha Safrisa 4 5 3 4 5 4 4 3 32 80 Terampil 24 Prima Seaningsih 3 5 4 5 4 3 3 4 31 78 Terampil 25 Reza Rizqi Fadhla 3 4 5 4 3 4 4 5 32 80 Terampil 26 Rizqi Restu Adji 4 3 4 3 4 5 3 4 30 75 Terampil 27 Tamima Fitriani 3 5 3 4 5 4 4 3 31 78 Terampil

28 Taufan Risky Nuswantoro 4 5 4 5 4 3 3 4 32 80 Terampil

29 Tegar Samodra Jati 3 4 4 4 3 4 5 3 30 75 Terampil 30 Warih Mulyo Abadi 4 4 3 3 4 4 5 4 31 78 Terampil

31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 4 5 3 4 5 3 5 5 34 85 S Trampil

Jumlah 967 2425 Klasifikasi : 85% - 100% = S Terampil 69% - 84% = Terampil 53% - 68% = Cukup 37% - 52% = Kurang ≤ 36% = Gagal

Page 140: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

140

• KRITERIA PENILAIAN KLASIFIKASI AKTIVITAS

5 = Sangat Terampil 85% - 100% = Sangat Terampil 4 = Terampil 69% - 84% = Terampil 3 = Cukup 53% - 68% = Cukup 2 = Kurang 37% - 52% = Kurang

1 = Gagal < 36% = Gagal • Analisis Data Aspek Psikomotorik Siklus II

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh: ∑ Aktivitas PD – PD seluruh peserta didik = 967 ∑ Peserta Didik = 31 Skor Maksimum = 40

Maka,

rata –rata aktivitas ( x ) = ∑

∑didikpeserta

didikpesrtaseluruhAktivitas

= 31

967

= 31.19

Prosentase (%) = MaksimumSkor

didikpesertaratarataAktivitas∑ − x 100%

= 40

19.31 x100%

= 77.97 % KESIMPULAN:

Pencapaian aspek psikomotorik pada siklus II meningkat secara signifikan, yaitu

sebesar 7.25%. Meningkatnya aspek psikomotorik karena peserta didik sudah

terampil dalam merangkai alat dan bahan percobaan, mengkomunikasikan serta

membandingkan hasil praktikumnya dengan hasil praktikum kelompok lain

melalui lembar kerja siswa (LKS).

Pengamat,

Robiah Al Adawiyah Noor

Page 141: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

141

Lampiran 22

Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa

no Aspek pengamatan Favourable unfavourable 1 Siswa tertarik terhadap pembelajaran

dengan metode praktikum 2, 6, 9 8, 11, 4

2 Siswa berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran praktikum

1, 5 10, 7

3 Siswa mempunyai motivasi untuk belajar siswa meningkat guna terus meningkatkan prestasi

1, 2 3

Page 142: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

142

Lampiran 23 Angket

Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran

Nama : Kelas : Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda silang ( x ) dan memberi alasan singkat dan jelas sesuai dengan apa yang Anda alami 1. Menurut saya metode praktikum yang dilaksanakan sesuai dengan materi

pelajaran reaksi kimia a. Ya b. Tidak Alasan : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Saya tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Saya menjadi malas untuk belajar setelah mendapatkan pelajaran dengan menggunakan metode praktikum a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Saya tidak senang terhadap penggunaan metode praktikum dalam pembelajaran pada materi reaksi kimia a. Ya b. Tidak Alasan : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Saya merasa terbantu dengan penerapan metode praktikum dalam mempelajari materi reaksi kimia a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Saya menyukai suasana kelas saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode praktikum a. Ya b. Tidak Alasan :

Page 143: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

143

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7. Saya kurang memahami pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan metode praktikum a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

8. Saya lebih tertarik mengikuti pelajaran dengan menggunakan metode sebelumnya a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

9. saya senang terhadap penggunaan metode praktikum dalam pembelajaran materi reaksi kimia a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

10. Menurut saya penerapan metode praktikum tidak sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

11. Suasana kelas saat pembelajaran berlangsung dengan penggunaan metode praktikum tidak kondusif a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

12. Saya menjadi termotivasi belajar dengan baik setelah menggunakan metode praktikum dalam pembelajaran a. Ya b. Tidak Alasan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 144: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

144

Lampiran 24

Analisis Angket Tanggapan Siswa siswa yang menjawab No pertanyaan ya tidak

Keterangan

1

30

1

Ada 30 siswa yang menyatakan bahwa penggunaan metode pembelajaran praktikum sesuai dengan materi pembelajaran yang dipelajari

2

29

2

Ada 29 siswa yang menyatakan bahwa mereka tertarik dengan menggunakan metode praktikum. Karena mereka berpendapat metode praktikum menarik

3

0

31

Tidak ada siswa yang menjadi malas belajar setelah penerapan metode pembelajaran praktikum dalam pembelajaran

4

4

27

Ada 4 siswa yang menyatakan bahwa mereka tidak senang menggunakan metode praktikum karena metode praktikum sulit dan membosankan

5

29

2

Ada 29 siswa yang menyatakan bahwa mereka terbantu dengan penggunaan metode pembelajaran praktikum, karena dengan menggunakan metode praktikum materi akan lebih mudah dipahami

6

21

10

Ada 21 siswa yang menyukai suasana kelas saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum

7

3

28

Ada 3 siswa yang menyatakan bahwa mereka belum memahami materi yang dipelajari dengan menggunakan metode

Page 145: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

145

pembelajaran praktikum dikarenakan siswa tersebut belum tertarik dengan metode praktikum

8

2

29

Ada 2 siswa yang menyatakan bahwa mereka lebih tertarik dengan menggunakan metode sebelumnya. Karena mereka menganggap masih kesulitan untuk menggunkan metode praktikum. Hal ini disebabkan siswa tersebut masih suka jika dalam pembelajaran didampingi oleh guru

9

29

2

Ada 29 siswa yang menyatakan senang menggunakan metode pembelajaran praktikum dalam pembelajaran karena cepat selesai

10

5

26

Ada 5 siswa yang menyatakan metode pembelajaran praktikum tidak sesuai denagan materi pembelajaran yang dipelajari

11

10

21

Ada 10 siswa yang menyatakan mereka tidak menyukai suasana kelas karena banyak siswa yang ramai dan menganggu situasi pembelajaran

12

31

0

Semua siswa menyatakan bahwa akan lebih rajin belajar dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum, walaupun ada yang yang belum tertarik dengan metode paraktikum

Page 146: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

146

Lampiran 25

Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Siswa Penilaian Angket Tanggapan Siswa

No Nama Siswa Aspek yang diamati Pencapaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 # 12 Nilai Kategori

1 Abiyu Amullah Addin Nur kasih 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

2 Aditama Surya Permana 1 -1 1

-1 1 1 1 1

-1 1

-1 1 4 Sedang

3 Alvendo Bagus Prawira 0 1 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

4 Ani Taruastuti 1 1 0 1 0 -1 1 0 1 -1 0 1 4 Sedang

5 Aulia dea Jayanti 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

6 Chalista Dara Inas 1 -1 1

-1 1 1 1 1

-1 1

-1 1 4 Sedang

7 Dinda Febria Fadhilah 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

8 Dyah Ayu Suryaningtyas 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

9 Faadillah Rachmawati 1 1 0 1 0 -1 1 0 1 -1 0 1 4 Sedang

10 Faiz Satria MU 1 0 -1 0

-1 1 0 1 1 0

-1 1 2 Rendah

11 Gustaf Sudibyo 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

12 Haqqunanda RW 1 -1 1

-1 1 1 1 1

-1 1

-1 1 4 Sedang

13 Histy Tria Agustina 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

14 Inas Salsabila Az-Zahra 1 1 -1 0 1

-1 1 0

-1 1 1 1 6 Tinggi

15 Irvan Fahmi 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

16 Jessica Widya Adisti 1 0 -1 0

-1 1 0 1 1 0

-1 1 2 Rendah

17 Meido Putra Mada 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

18 Muhammad Fikri YP 1 1 0 1 0 -1 1 0 1 -1 0 1 4 Sedang

19 Muhammad Nur Wahid Nugroho 1 1 -1 1 0 1 1 1 0 1

-1 1 6 Tinggi

20 Muhammad Reza Mahendra 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

21 Nabila Puspaningrum 1 0 -1 0

-1 1 0 1 1 0

-1 1 2 Rendah

22 Narasiwi Puteri Nur Raharjo 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

23 Nurisha Safrisa 1 1 -1 1 0 1 1 1 0 1

-1 1 6 Tinggi

24 Prima Seaningsih 1 1 0 1 0 -1 1 0 1 -1 0 1 4 Sedang

25 Reza Rizqi Fadhla 1 0 -1 0

-1 1 0 1 1 0

-1 1 2 Rendah

26 Rizqi Restu Adji 1 0 1 0 1 -1 1 1 1 -1 1 1 6 Tinggi

27 Tamima Fitriani 1 -1 1

-1 1 1 1 1

-1 1

-1 1 4 Sedang

28 Taufan Risky Nuswantoro 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

29 Tegar Samodra Jati 1 1 -1 1 0 1 1 1 0 1

-1 1 6 Tinggi

Page 147: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

147

30 Warih Mulyo Abadi 1 0 -1 0

-1 1 0 1 1 0

-1 1 2 Rendah

31 Zainul Vega Miftachul Sidiq 1 1 0 1 0 1 -1 1 1 1

-1 1 6 Tinggi

Rata-rata 150 Tinggi Dengan kriteria : skor 5 - 6 = tinggi skor 3 - 4 = sedang skor 1 - 2 = rendah Semarang, 10 Agustus 2010 Observer

Page 148: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

148

Lampiran 26 JURNAL GURU Responden yang terhormat, kami mohon anda untuk mengisi pertanyaan-

pertanyaan yang ada dibawah ini sesuai dengan pendapat anda. Isilah dengan jelas

dan singkat :

1. Bagaimana tanggapan dan kesan anda terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan metode praktikum pada materi reaksi kimia?

Komentar : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apa kendala atau kesulitan yang dialami selama proses belajar mengajar dengan menggunakan metode praktikum pada materi reaksi kimia?

Komentar : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Apa kelebihan penerapan metode praktikum dibandingkan dengan metode pembelajaran sebelumnya?

Komentar : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Menurut pendapat anda bagaimana kesan terhadap kondisi kelas selama proses belajar mengajar dengan menggunakan metode praktikum pada materi reaksi kimia?

Komentar : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Apakah anda tertarik untuk menerapkan metode praktikum dalam pembelajaran berikutnya?

Komentar : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 149: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

149

Lampiran 27 Dokumentasi Pembelajaran

Siswa sedang menuliskan laporan sementara hasil percobaan

Siswa sedang mengamati hasil percobaan yang menimbulkan endapan

Siswa sedang mengamati perubahan warna yang dipandu oleh guru

Page 150: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

150

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang perubahan energi

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang gelembung gas

Page 151: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl... · ... Program Strata 1 Jurusan Tadris Kimia Fakultas ... materi pokok

151

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Akyuni Tempat, tanggal lahir : Kendal, 11 Maret 1987 Alamat : Desa Dawungsari Rt 01/01 Kec Pegandon Kab Kendal No Tlp : 085727654468/085226436408/087832904948 Nama Orang Tua : Bapak Talkis/Ibu Musta’anah Nama Saudara : Kang Nur Fatoni

Mbak yu Churotun Kang Askuri Adik Masrokhah Adik Alfiatul Imaniyah

Jenjang Pendidikan : Taman Kanak-Kanak Mardi Putra Desa Dawungsari SDN Dawungsari

SLTP N2 Pegandon SMA N1 Pegandon Masuk IAIN Walisongo Semarang tahun 2006 Pengalaman Organisasi : PMII Cabang Tarbiyah sebagai Anggota HMI Cabang Tarbiyah sebagai Anggota, Ka PPT

KMBN 906 Sapu Jagad sebagai Anggota, Wakaur Personalia, Kaur Keputrian

IMAKEN Cabang IAIN Walisongo Semarang Motto : Berguna Untuk Orang Lain