EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ......

203
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT KHUSUS PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PEGANDON KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Disusun oleh : Siti Khanifah 07310081 FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IKIP PGRI SEMARANG 2011

Transcript of EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ......

Page 1: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

i

i

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM

SOLVING (CPS) DAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT)

TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN

TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT KHUSUS PADA

SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1

PEGANDON KABUPATEN KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Disusun oleh :

Siti Khanifah

07310081

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 2: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

i

i

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM

SOLVING (CPS) DAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT)

TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN

TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT KHUSUS PADA

SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1

PEGANDON KABUPATEN KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1

untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh :

Siti Khanifah

07310081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 3: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

ii

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Kami selaku pembimbing I dan pembimbing II dari mahasiswa IKIP PGRI

Semarang:

Nama : Siti Khanifah

NPM : 07310081

Jurusan : Pendidikan Matematika

Judul : Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

Teams Game Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan Trigonometri

Sudut-sudut Khusus pada Siswa Kelas X Semester II SMA Negeri 1

Pegandon Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang dibuat oleh mahasiswa tersebut telah

disetujui dan siap diujikan.

Semarang, Februari 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sutrisno, SE, MM Dra. Hj. Intan Indiati, M.PdNIP 19601121 198703 1 001 NIP 19610429 198603 2 002

Page 4: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

iii

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem

Solving (CPS) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan Trigonometri

Sudut-sudut Khusus pada Siswa Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Pegandon

Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Yang disusun oleh :

Nama : Siti Khanifah

NPM : 07310081

Jurusan : Pendidikan Matematika

Telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Ary Susatyo Nugroho, S.Si., M.Si Drs. Rasiman, M.PdNIP. 19601121 198703 1 001 NIP. 19560218 198603 1 001

Anggota Penguji:

1. Drs. Sutrisno, SE., MM ( )NIP. 19601121 198703 1 001

2. Dra. Hj. Intan Indiati, M.Pd ( )NIP. 19610429 198603 2 002

3. Prof. Dr. Sunandar, M.Pd ( )NIP. 19620815 198703 1 002

Page 5: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

iv

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Berjuang keras merupakan suatu keharusan untuk mencapai taraf yang lebih baik lagi.

Kegagalan itu mitra yang biasa, akan tetapi kesuksesan merupakan hal yang sangat luar biasa,

dan rasa syukur akan membuat setiap langkah menjadi lebih sempurna.

2. Di dunia ini tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang malas dan tidak malas serta orang

yang pandai dan kurang pandai (karena setiap manusia itu mempunyai keistimewaan-

keistimewaan tersendiri).

3. Restu dan keridhoan kedua orang tua merupakan semangat dan kunci sukses dari setiap usaha

yang diiringi dengan ikhtiar dan tawakal.

PERSEMBAHAN:

1. Bapak dan Ibuku yang selalu menumpahkan

kasihnya dan berdo’a untuk kebaikanku.

2. Adik dan kakak ku tercinta yang memberi

motivasi untuk selalu belajar.

3. Teman-teman Pend. Matematika kelas B’07

untuk masa-masa indah selama 4 tahun yang tak

terlupakan

4. Teman-teman kost Way-Cute

5. Almamaterku tercinta.

Page 6: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

v

v

ABSTRAK

Khanifah, Siti. 2011. ”Efektivitas Model Pembelajaran Creative ProblemSolving (CPS) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap KemampuanPemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan TrigonometriSudut-sudut Khusus pada Siswa Kelas X Semester II SMA Negeri 1 PegandonKabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011”. Skripsi. Semarang: FakultasPendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Semarang,Februari 2011.Kata kunci : model pembelajaran CPS, model pembelajaran TGT, kemampuanpemecahan masalah,

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahpenggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan TeamsGame Tournament (TGT) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalahmatematika pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus padasiswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal tahunpelajaran 2010/2011.

Desain penelitian eksperimen, dengan populasi siswa kelas X semester IISMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2010/2011 yangterdiri dari 3 kelas dan pengambilan sampel secara cluster random sampling.Dengan X-1 dan X-2 sebagai kelas eksperimen I dan II, X-5 sebagai kelas kontrol,untuk kelas uji coba diambil X-3. Variabel penelitian adalah treatment dan respon.

Dari data analisis awal menggunakan nilai ulangan akhir semester 1matematika siswa didapat bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen.Analisis akhir menggunakan nilai evaluasi setelah dilakukan treatment, untuk uji

normalitas dan homogenitas dengan 2 didapat tabelhitung22 maka ketiga

kelompok berdistribusi normal dan homogen. Dari uji anova menunjukkan bahwaFhitung > Ftabel berarti Ho ditolak, maka terdapat perbedaan kemampuan pemecahanmasalah matematika antara ketiga kelompok. Pada kelompok eksperimen I dan IIdiperoleh tabelhitung tt maka 0H ditolak, yang artinya kemampuan pemecahan

masalah kelas yang diajar dengan model CPS lebih efektif dibandingkan kelasTGT. Uji-t kelompok eksperimen I dan kontrol diperoleh tabelhitung tt maka 0H

ditolak, yang artinya kemampuan pemecahan masalah kelas yang diajar denganmodel CPS lebih efektif dibandingkan kelas konvensional. Sementara itu uji-tkelompok eksperimen II dan kontrol diperoleh tabelhitung tt maka 0H ditolak,

yang artinya bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas yang diajar denganmodel TGT lebih efektif dibandingkan kelas konvensional.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa modelpembelajaran CPS dan TGT lebih efektif terhadap kemampuan pemecahanmasalah matematika jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensionalpada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal tahun pelajaran2010/2011 pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Disarankan guru mata pelajaran matematika bisa menggunakan modelCPS pada materi yang mendukung kemampuan pemecahan masalah dan TGTagar siswa tidak merasa jenuh dengan sesekali dapat bermain sambil belajar.

Page 7: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

vi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”

Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Teams

Game Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Pokok Bahasan Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus pada Siswa

Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran

2010/2011.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

program sarjana pendidikan strata satu (S1) pada jurusan pendidikan matematika

IKIP PGRI Semarang.

Segala peran bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak menyebabkan

skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih

kepada:

1. Muhdi, S.H., M.Hum. selaku rektor IKIP PGRI Semarang

2. Ary susatyo Nugroho, S.Si., M.Si. Selaku dekan FPMIPA IKIP PGRI

Semarang

3. Drs. Rasiman, M.Pd. selaku ketua jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI

Semarang

4. Drs. Sutrisno, SE., MM. selaku pembimbing I

5. Dra. Hj. Intan Indiati, M.Pd. selaku pembimbing II

6. Siswanto, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Pegandon

7. Wahyudi, S.Pd selaku guru matematika SMA Negeri 1 Pegandon

Page 8: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

vii

vii

8. Seluruh keluarga yang selama ini memberi motivasi dan dorongan baik moril

ataupun materiil.

9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan skripsi ini

masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis

mengaharapkan kritik dan saran yang positif dari pembaca.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Semarang, Februari 2011

Penulis

Page 9: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

viii

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ iv

ABSTRAKSI ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

DAFTAR ISI................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Penegasan Istilah...................................................................... 6

C. Permasalahan ........................................................................... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 8

E. Sistematika Skripsi................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ..................................... 13

A. Definisi Belajar ........................................................................ 13

B. Pembelajaran Kooperatif.......................................................... 27

C. Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) ........... 16

D. Model Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) .......... 18

E. Kemampuan Pemecahan Masalah ........................................... 22

F. Tinjauan Materi........................................................................ 23

Page 10: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

ix

ix

G. Kerangka Berfikir .................................................................... 27

H. Hipotesis Tindakan .................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 32

A. Populasi dan Sampel ................................................................ 32

B. Variabel Penelitian................................................................... 33

C. Rancangan Penelitian............................................................... 34

D. Metode Pengumpulan Data...................................................... 35

E. Penyusunan instrumen ............................................................. 36

F. Uji Instrumen ........................................................................... 37

G. Metode Analisis Data............................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 54

A. Persiapan Penelitian ................................................................. 54

B. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen .......................................... 54

C. Data Penelitian ......................................................................... 62

D. Analisis Data Awal .................................................................. 63

E. Analisis Data Akhir.................................................................. 65

F. Pembahasan.............................................................................. 70

BAB V PENUTUP...................................................................................... 76

A. Kesimpulan .............................................................................. 76

B. Saran......................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

x

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Nama Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Pegandon (Kelaseksperimen I)

LAMPIRAN 2 Daftar Nama Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Pegandon (Kelaseksperimen II)

LAMPIRAN 3 Daftar Nama Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Pegandon (Kelasuji coba)

LAMPIRAN 4 Daftar Nama Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 1 Pegandon (Kelaskontrol)

LAMPIRAN 5 Daftar Nama Kelompok eksperimen I

LAMPIRAN 6 Daftar Nama Kelompok eksperimen II

LAMPIRAN 7 Analisis skor kelas uji coba

LAMPIRAN 8 Analisis validitas tes uji coba Kemampuan pemecahan masalah

LAMPIRAN 9 Analisis reliabilitas tes uji coba Kemampuan pemecahanmasalah

LAMPIRAN 10 Analisis taraf kesukaran tes uji coba Kemampuan pemecahanmasalah

LAMPIRAN 11 Analisis daya pembeda tes uji coba Kemampuan pemecahanmasalah

LAMPIRAN 12 Tabel penentuan butir soal evaluasi

LAMPIRAN 13 Daftar Nilai ulangan kelompok eksperimen I sebelumperlakuan

LAMPIRAN 14 Daftar Nilai ulangan kelompok eksperimen II sebelumperlakuan

LAMPIRAN 15 Daftar Nilai ulangan kelompok kontrol sebelum perlakuan

LAMPIRAN 16 Analisis uji normalitas data kondisi awal kelompokeksperimen I

LAMPIRAN 17 Analisis uji normalitas data kondisi awal kelompokeksperimen II

Page 12: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

xi

xi

LAMPIRAN 18 Analisis uji normalitas data kondisi awal kelompok kontrol

LAMPIRAN 19 Analisis uji homogenitas data kondisi awal antara kelompokeksperimen dan kontrol

LAMPIRAN 20 Analisis uji kesamaan tiga rata-rata data kondisi awalkelompok eksperimen dan kontrol

LAMPIRAN 21 Soal evaluasi kemampuan pemecahan masalah

LAMPIRAN 22 Kunci jawaban soal evaluasi kemampuan pemecahan masalah

LAMPIRAN 23 Pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan masalah

LAMPIRAN 24 Daftar nilai siswa kelompok eksperimen I setelah perlakuan(dengan model CPS)

LAMPIRAN 25 Daftar nilai siswa kelompok eksperimen II setelah perlakuan(dengan model TGT)

LAMPIRAN 26 Daftar nilai kelompok kontrol setelah perlakuan (denganmodel konvensional)

LAMPIRAN 27 Analisis uji normalitas data hasil evaluasi kelompokeksperimen I

LAMPIRAN 28 Analisis uji normalitas data hasil evaluasi kelompokeksperimen II

LAMPIRAN 29 Analisis uji normalitas data hasil evaluasi kelompok control

LAMPIRAN 30 Analisis uji homogenitas data kondisi akhir antara kelompokeksperimen dan control

LAMPIRAN 31 Analisis uji kesamaan tiga rata-rata data kondisi akhirkelompok eksperimen dan control

LAMPIRAN 32 Analisis uji perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen Idan kelompok eksperimen II

LAMPIRAN 33 Analisis uji perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen Idan kelompok control

LAMPIRAN 34 Analisis uji perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen IIdan kelompok control

Page 13: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

xii

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel validitas soal uji coba

Tabel 2 Tabel taraf kesukaran soal uji coba

Tabel 3 Tabel daya pembeda soal uji coba

Tabel 4 Tabel uji normalitas data awal kelompok eksperimen

Tabel 5 Tabel uji normalitas data kondisi akhir kelompok eksperimen

Page 14: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar mempunyai peranan yang

sangat penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada umumnya. Oleh karena itu matematika

merupakan salah satu mata pelajaran pokok di sekolah baik di sekolah dasar,

sekolah lanjutan sampai dengan perguruan tinggi. Matematika perlu dipelajari

oleh siswa karena matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuh

kembangkan pola berfikir logis, sistematis, obyektif, kritis dan rasional

(http://karmawati-yusuf.blogspot.com/2009/01/pembelajaran-matematika-

dengan.html)

Menurut Hudoyo (1990: 1) belajar merupakan kegiatan bagi setiap

orang. Pengetahuan ketrampilan, kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang

terbentuk , dimodifikasi dan berkembang disebabkan belajar. Karena itu

seseorang dikatakan belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu

menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan

tingkahlaku. Kegiatan dan usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku itu

merupkan proses belajar sedang perubahan tingkah laku itu sendiri

merupakan hasil belajar.

Manusia tidak dapat lepas dari proses untuk belajar sampai kapanpun

dan dimanapun mereka berada serta menjadi belajar sebagai kebutuhan yang

1

Page 15: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

2

terus meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan teknologi. Pekembangan tersebut memungkinkan

matematika untuk berkembang pesat dan mengharuskan manusia untuk

memiliki kemampuan yang membutuhkan pola berpikir kritis, sistematis,

logis, kreatif, dan kemampuan bekerjasama yang efektif sehingga mampu

mengahadapi tantangan globalisasi. Oleh karena itu, kita perlu bekal ilmu

dan pengetahuan di bidang matematika dengan berbagai kemampuan dalam

memperoleh, menganalisis dan mengolah informasi dengan cermat dan akurat

serta kemampuan dalam memecahkan masalah.

Pemecahan masalah merupakan tipe belajar yang paling tinggi

tingkatannya dan kompleks (Suyitno dkk, 2001: 31). Memecahkan masalah

sesuatu yang biasa dalam hidup setiap manusia dan tiap hari sepuluh dua

puluh kali ia memecahkan masalah. Menurut Nasution (2008: 139)

memecahan masalah memerlukan pemikiran dengan menggunakan dan

menghubungkan berbagai aturan-aturan yang telah kita kenal menurut

kombinasi yang berlainan. Dalam memecahkan masalah sering sering harus

dilalui berbagai langkah seperti mengenal setiap unsur dalam masalah itu,

mencari aturan-aturan yang berkenaan dengan masalah itu dan dalam segala

langkah yang perlu ia pikirkan .

Dalam proses pembelajaran sering kali dijumpai adanya

kecenderungan siswa yang tidak mau bertanya meskipun sebenarnya belum

mengerti materi yang diajarkan oleh guru. Strategi yang sering digunakan

oleh guru untuk mengaktifkan siswa yaitu melibatkan siswa dalam diskusi

Page 16: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

3

kelompok. Namun strategi tersebut kurang efektif meskipun guru sudah

mendorong siswa untuk berpartisipasi. Masih banyak siswa terpaku menjadi

penonton, sementara arena diskusi hanya dikuasai segelintir siswa. Suasana

kelas perlu buat sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan

untuk berinteraksi satu sama lain. Pengajar perlu menciptakan suasana belajar

dimana siswa harus bekerjasama secara gotong royong. Pada pembelajaran

kooperatif tujuan kelompok tidak hanya menyelesaikan tugas yang diberikan,

tetapi juga memastikan bahwa setiap kelompok menguasai tugas tersebut.

Dalam memilih strategi pembelajaran diperlukan beberapa

pertimbangan, antara lain adalah keadaan siswa, keadaan sekolah, lingkungan

belajar yang dapat menunjang kemajuan IPTEK dan kemajuan kehidupan

sosial di masyarakat, serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kenyataan

dilapangan menunjukkan bahwa keadaan siswa di sekolah-sekolah pada

umumnya adalah heterogen. Maksud heterogen disini adalah heterogen dalam

jenis kelamin, agama, tingkat kehidupan sosial, kemampuan akademik dan

suku/ras(http://karmawati-yusuf.blogspot.com/2009/01/pembelajaran-matema

tika-dengan.html).

Ada berbagai jenis model pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah

model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

(STAD), dan Teams Games Tournaments (TGT). Menurut De Vries dan Slavin

tahun 1978 (dalam Krismanto, 2003: 16) TGT menekankan adanya kompetisi.

Kegiatannya seperti STAD tetapi kompetisi dilakukan dengan cara

membandingkan kemampuan antar anggota tim dalam suatu bentuk “turnamen”.

Sementara itu menurut Bakharudin model pembelajaran CPS merupakan variasi

Page 17: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

4

dari pembelajaran dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik

dalam mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu

permasalahan (http://cikgu-oeddin.blogspot.com/). Tentunya hal yang

menarik jika CPS diterapkan dalam suatu bentuk pembelajaran kooperatif

tehadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang

menekankan adanya kreativitas di dalamnya.

Pembelajaran kooperatif bukanlah gagasan baru dalam dunia pendidikan,

tetapi sebelum masa belakangan ini, metode ini hanya digunakan oleh beberapa

guru untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti tugas-tugas atau laporan kelompok

tertentu. Namun demikian, penelitian selama dua puluh tahun terakhir ini telah

mengidentifikasikan metode pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan

secara efektif pada setiap tingkatan kelas dan untuk mengajarkan berbagai

macam mata pelajaran. Mulai dari matematika, membaca, menulis sampai pada

ilmu pengetahuan ilmiah, mulai dari kemampuan dasar sampai pemecahan

masalah-masalah yang kompleks (slavin, 2008: 4).

Menurut penelitian yang dilakukan Miftafiana (2010: v) tentang

penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan berbantuan

LKS untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lingkaran

menyatakan bahwa pada siklus I: keaktifan siswa pada pertemuan 1 sebesar

55% pada pertemuan 2 meningkat menjadi 57%, kerjasama siswa yang pada

pertemuan 1 sebesar 57% meningkat menjadi 69%, kinerja guru pada

pertemuan 1 65% meningkat menjadi 70%, nilai rata-rata hasil belajar siswa

68,1 dan ketuntasan belajar sebesar 61,9%. Sedangkan pada siklus II:

keaktifan siswa pertemuan 1 sebesar 69% pada pertemuan 2 meningkat

Page 18: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

5

menjadi 82% , kerjasama siswa yang pada pertemuan 1 sebesar 73% pada

pertemuan 2 menjadi 80%, kinerja guru pertemuan 1 sebesar 77,5% pada

pertemuan 2 menjadi 85%, rata-rata hasil belajar siswa 79,5 dan ketuntasan

belajar sebesar 88%. Hasil minat siswa terhadap model sebesar 74% kategori

tinggi. Dengan demikian model pembelajaran Creative Problem Solving

dapat meningkatkan keaktifan, kerjasama dan hasil belajar siswa pada materi

lingkaran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Diyanto (2006: iii) juga

menunjukkan hal yang sama, dimana penggunaan model pembelajaran

koopertif tipe Teams Game Tournsment (TGT) mengalami peningkatan

ketuntasan belajar pada siswa dibandingkan sebelum menggunakan TGT. Hal ini

terlihat pada peningkatan ketuntasan belajar dari 76,6% menjadi 85.3%, dan

meningkat lagi menjadi 87,7%. Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil

penelitian menggunakan Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game

Tournament (TGT) menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Karena itu

model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game

Tournament (TGT) dapat dikembangkan dalam proses belajar mengajar.

Dari uraian di atas sangat beralasan jika peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game Tournament (TGT)

terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus pada Siswa Kelas X

Semester II SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran

2010/2011.”

Page 19: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

6

B. PENEGASAN ISTILAH

Penegasan istilah ini dimaksudkan untuk menghindari adanya

penafsiran yang berbeda serta untuk mewujudkan kesatuan pandangan atau

pengertian sehubungan dengan skripsi ini.

1. Efektivitas

Efektivitas adalah ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,

kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat membawa hasil.

Hasil: berhasil guna (tentang usaha, tindakan) (KBBI, 2005: 142)

Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh

yang ada atau timbul dari penggunaan model pembelajaran Creative

Problem Solving dan Teams Game Tournament yang ditandai dengan

kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen lebih baik

daripada kelas kontrol. Dalam hal ini kelas kontrol menggunakan model

pembelajaran konvensional.

2. Creative Problem Solving (CPS)

Menurut Bakharuddin CPS merupakan variasi dari pembelajaran

dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam

mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu

permasalahan (http://cikgu-oeddin.blogspot.com/).

3. Teams Game Tournament (TGT)

Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau

model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan

aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan

Page 20: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

7

peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan

reinforcement (http://www.wijayalabs.com/2008/04/22/model-model-

pembelajaran/).

4. Kemampuan Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah adalah metode belajar yang mengharuskan

pelajar untuk menemukan jawabannya (discovery) tanpa bantuan khusus

(Nasution, 2006: 173). Dengan memecahkan masalah pelajar

menemukan aturan baru yang lebih tinggi tarafnya sekalipun ia mungkin

tidak dapat merumuskannya secara verbal. Adapun kemampuan

pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal tes kemampuan pemecahan masalah pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

C. PERMASALAHAN

Berdasarkan pada uraian di atas, permasalahan yang akan di bahas

dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game Tournsment (TGT) efektif

terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas X semester II

SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2010/2011?

Secara operasional dijabarkan sebagai berikut.

1. Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika

pada siswa yang diberikan model pembelajaran Creative Problem

Page 21: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

8

Solving (CPS) dan Teams Game Tournament (TGT) pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus?

2. Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika

pada siswa yang diberikan model pembelajaran Creative Problem

Solving (CPS) dan model pembelajaran konvensional pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus?

3. Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika

pada siswa yang diberikan model pembelajaran Teams Game

Tournament (TGT) dan model pembelajaran konvensional pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus?

4. Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika

pada siswa yang diberikan model pembelajaran Creative Problem

Solving (CPS), Teams Game Tournament (TGT), dan konvensional pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus?

D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan

model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game

Tournament (TGT) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah

matematika pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus pada siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Pegandon

Page 22: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

9

Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2010/2011. Secara operasional

dijabarkan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan

masalah matematika pada siswa yang diberikan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game Tournament

(TGT) pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus?

b. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan

masalah matematika pada siswa yang diberikan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus?

c. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan

masalah matematika pada siswa yang diberikan model pembelajaran

Teams Game Tournament (TGT) dan model pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus?

d. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan

masalah matematika pada siswa yang diberikan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS), Teams Game Tournament (TGT),

dan konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri

sudut-sudut khusus?

Page 23: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

10

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi sekolah

1) Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah dalam rangka

memperbaiki program pengajaran.

2) Sebagai informasi untuk memotivasi tenaga kependidikan agar

menerapkan metode yang kreatif dan inovatif dalam proses

pembelajaran.

b. Bagi guru

1) Sebagai motivasi dalam meningkatkan variasi ketrampilan

mengajar dalam sistem pembelajaran sehingga memberikan

layanan yang terbaik bagi siswa.

2) Mendapatkan strategi pembelajaran yang tepat saat menyampaikan

materi yang diajarkan.

c. Bagi siswa

1) Memudahkan siswa dalam memahami dan memecahkan

masalah matematika.

2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memproses dan

mengaitkan informasi untuk mengungkapkan ide-idenya secara

rasional.

3) Meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan

kreatif dalam pemecahan masalah.

4) Membantu siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Page 24: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

11

d. Bagi peneliti

1) Mendapatkan pengalaman langsung dalam pelaksanaan

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Teams

Game Tournament (TGT).

2) Dapat mengetahui efetivitas penggunaan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game Tournament

(TGT) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa.

E. SISTEMATIKA SKRIPSI

Sistematika skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu :bagian awal, bagian

inti dan bagian akhir skripsi.

1. Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, halaman persetujuan dan

pengesahan dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan lampiran

dari skripsi.

2. Bagian inti berisi tentang :

a. Bab I : Pendahuluan, berisi latar belakang, penegasan istilah,

permasalahan, tujuan, manfaat penelitian serta sistematika

skripsi.

b. Bab II : Landasan Teori berisi kajian-kajian teori, kerangka berpikir

untuk menjawab permasalahan dalam penelitian serta

hipotesis

Page 25: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

12

c. Bab III : Metode Penelitian berisi desain penelitian, penentuan obyek

penelitian, penentuan variabel penelitian, metode data,

metode penyusunan instrumen penelitian, dan metode

analisi data.

d. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang persiapan

penelitian, uji coba instrumen, analisis data awal,

pelaksanaan penelitian, analisa akhir (tes evaluasi) dan

pembahasan hasil penelitian.

e. Bab V : Penutup, berisi tentang pengambilan keputusan dan

kesimpulan serta saran-saran yang diberikan

3. Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 26: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

13

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. DEFINISI BELAJAR

Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata

mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk

informasi/materi pelajaran. Orang yang beranggapan demikian baisanya akan

segera merasa bangga ketika anak-anaknya telah mampu menyebutkan

kembali secara lisan (verbal) sebagian besar informasi yang terdapat dalam

buku teks atau yang diajarkan oleh guru (Syah, 2002: 64).

Menurut M. Syah (2002:63) dalam bukunya Psikolog Belajar: belajar

adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini

berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat

bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di

sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

Menurut Gagne (dalam Suprijono, 2009: 2) belajar adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.

Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiah. Jadi belajar itu bukan suatu proses

yang instan diperoleh, melainkan diperoleh melalui suatu proses dari aktivitas

orang tersebut.

13

Page 27: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

14

Travers (dalam Suprijono, 2009: 2) berpendapat bahwa belajar adalah

proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Seseorang dikatakan

dikatakan belajar bila dia secara bertahap dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungan disekitarnya.

Sedangkan Harold Spears berpendapat learning is to observe, to read,

to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction. (Dengan

kata lain, bahwa belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba

sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu) (dalam Suprijono, 2009:2).

Morgan beranggapan bahwa learning is any reletively permanent

change in behavior that is result of past experience. (Belajar adalah

perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman)

(dalam Suprijono, 2009: 3). Sehingga belajar itu dapat dirasakan pengaruhnya

yang berupa adanya suatu proses perubahan perilaku yang mempunyai sifat

menetap.

Seseorang akan lebih mudah mempelajari sesuatu bila belajar itu

didasari kepada apa yang telah diketahui orang itu. Karena itu untuk

mempelajari materi matematika yang baru, pengalaman belajar yang lalu dari

seseorang itu akan mempengaruhi terjadinya proses belajar materi

matematika tersebut (Hudoyo, 1990: 5).

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses kegiatan yang

disadari/disengaja agar terjadi perubahan relatif menetap yang merupakan

hasil dari pengalaman serta latihan. Pola tingkah laku manusia yang tersusun

menjadi suatu model sebagai prinsip belajar diaplikasikan ke dalam

Page 28: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

15

matematika. Prinsip belajar ini haruslah dipilih sehingga cocok untuk

mempelajari matematika. Matematika yang berkenaan dengan ide-ide abstrak

yang diberi simbol-simbol itu tersusun secara hirarkis dan penalarannya

deduktif sehingga belajar matematika itu merupakan kegiatan mental yang

tinggi.

B. PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang di

dalamnya mengkondisikan para siswa bekerja bersama-sama di dalam

kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar.

Pembelajaran kooperatif di dasarkan pada gagasan atau pemikiran bahwa

siswa bekerja bersama-sama dalam belajar, dan bertanggung jawab terhadap

aktivitas belajar kelompok mereka seperti terhadap diri mereka sendiri.

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang

menganut paham konstruktivisme (http://karmawati-yusuf.blogspot.com/2009

/01/pembelajaran-matematika-dengan.html).

Lie (2004: 13), menyatakan bahwa ada tiga pilihan model

pembelajaran, yaitu kompetisi, individual, dan cooperative learning. Model

pembelajaran cooperative learning tidak sama dengan sekadar belajar dalam

kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran cooperative learning yang

membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan.

Pelaksanaan prosedur model cooperative learning dengan benar akan

memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif . Menurut

Page 29: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

16

Slavin (2008: 4) pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam

metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok

kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi

pelajaran.

Jadi pembelajaran kooperatif merupakan suatu kegiatan pembelajaran

yang identik dengan adanya kerjasama kelompok. Dalam kelas kooperatif,

para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan

argumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan

menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing.

C. MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

Menurut Bakharuddin CPS merupakan variasi dari pembelajaran

dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam

mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu

permasalahan(http://cikgu-oeddin.blogspot.com/). Model Creative Problem

Solving (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan

pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan

penguatan ketrampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu pertanyaan, siswa

dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan

mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa

dipikir, keterampilan memecahkan masalah memperluas proses berpikir

(Pepkin, 2004: 1).

Page 30: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

17

Ada banyak kegiatan yang melibatkan kreatifitas dalam pemecahan

masalah seperti riset dokumen, pengamatan terhadap lingkungan sekitar,

kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dan penulisan yang

kreatif. Dengan CPS, siswa dapat memilih dan mengembangkan ide dan

pemikirannya. Berbeda dengan hafalan yang sedikit menggunakan pemikiran,

CPS memperluas proses berpikir.

Sasaran dari CPS adalah sebagai berikut:

1. Siswa akan mampu menyatakan urutan langkah-langkah pemecahan

masalah dalam CPS.

2. Siswa mampu menemukan kemungkinan-kemungkinan strategi

pemecahan masalah.

3. Siswa mampu mengevaluasi dan menyeleksi kemungkinan-kemungkinan

tersebut kaitannya dengan kriteria-kriteria yang ada

4. Siswa mampu memilih suatu pilihan solusi yang optimal.

5. Siswa mampu mengembangkan suatu rencana dalam

mengimplementasikan strategi pemecahan masalah.

6. Siswa mampu mengartikulasikan bagaimana CPS dapat digunakan dalam

berbagai bidang/ situasi.

(http://pendidikansains.blogspot.com/2008/06/pengembangan-model-creative

-problem.html)

Adapun proses dari model pembelajaran CPS (dalam Pepkin, 2004: 2)

terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

Page 31: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

18

1. Klarifikasi Masalah

Klarifikasi masalah meliputi pemberian penjelasan kepada siswa tentang

masalah yang diajukan, agar siswa dapat memahami tentang

penyelesaian seperti apa yang diharapkan.

2. Pengungkapan Pendapat

Pada tahap ini siswa dibebaskan untuk mengungkapkan pendapat tentang

berbagai macam strategi penyelesaian masalah.

3. Evaluasi dan Pemilihan

Pada tahap evaluasi dan pemilihan ini, setiap kelompok mendiskusikan

pendapat-pendapat atau strategi-strategi mana yang cocok untuk

menyelesaikan masalah.

4. Implementasi.

Pada tahap ini siswa menentukan strategi mana yang dapat diambil untuk

menyelesaikan masalah, kemudian menerapkannya samapai menemukan

penyelesaian dari masalah tersebut

CPS merupakan model yang mengajarkan siswa agar terbiasa

memakai langkah-langkah yang kreatif dalam memecahkan masalah, hal ini

diharapkan dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam belajar.

D. MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT)

Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model

pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh

Page 32: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

19

siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor

sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement (http://www.

wijayalabs.com/2008/04/22/model-model-pembelajaran/).

Dalam TGT siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil yang

terdiri tiga sampai lima siswa yang heterogen baik dalam prestasi akademik,

jenis kelamin, ras, maupun etnis. Dalam TGT ini digunakan turnamen

akademik, dimana siswa berkompetisi sebagai wakil dari timnya melawan

anggota tim yang lain yang mencapai hasil atau prestasi serupa pada waktu

lalu. Komponen-komponen dalam TGT adalah penyajian materi, tim, game,

turnamen dan penghargaan kelompok.

Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam

pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih

rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat

dan keterlibatan belajar.

Ada lima komponen utama dalam komponen utama dalam TGT yaitu:

1. Penyajian Kelas

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian

kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan

ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini siswa

harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang

disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada

saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan

menentukan skor kelompok.

Page 33: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

20

2. Kelompok (teams)

Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya

heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik.

Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman

kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok

agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.

3. Game

Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji

pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar

kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan

sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba

menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang

menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang

nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.

4. Turnament

Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit

setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah

mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke

dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya

dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan

seterusnya.

Page 34: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

21

5. Team Recognize (penghargaan kelompok)

Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing

team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor

memenuhi kriteria yang ditentukan.

( http://www.wijayalabs.com/2008/04/22/model-model-pembelajaran/)

Jadwal kegiatan dalam TGT terdiri dari siklus regular dari aktifitas

pengajar, sebagai berikut:

Pengajaran, menyampaikan pelajaran.

Belajar tim, para siswa mengerjakan lembar-kegiatan dalam tim

merekauntuk menguasai mater.

Turnamen, para siswa memainkankan game akademik dalam kemampuan

yang homogeny, dengan meja turnamen tiga perserta.

Rekognisi tim, skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim,

dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui criteria

yang telah ditetapkan sebelumnya.

(Slavin, 2008: 170)

Terdapat dimensi kegembiraan yang didapat dari penggunaan

permainan dalam model pembelajaran TGT, diharapkan situasi proses

pembelajaran dapat menikmati dengan menyenangkan oleh siswa dan siswa

juga termotivasi untuk belajar dengan kegiatan yang pada akhirnya akan

mempengaruhi tingkat konsentrasi, kecepatan menyerap materi pelajaran, dan

kematangan pemahaman terhadap sejumlah materi pelajaran sehingga hasil

belajar mencapai optimal.

Page 35: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

22

E. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Menurut Nasution (2006: 170) pemecahan masalah merupakan

perluasan yang wajar dari belajar aturan. Dalam pemecahan masalah

prosesnya terutama letak dalam diri pelajar. Variabel dari luar hanya

berupakan instruksi verbal yang membantu atau membimbing pelajar untuk

memecahkan masalah itu. Memecahkan masalah dapat dipandang sebagai

proses di mana pelajar menemukan kombinasi aturan-aturan yang telah

dipelajarinya lebih dahulu yang digunakannya untuk memecahkan masalah

yang baru. Namun memecahkan masalah tidak sekedar menerapkan aturan-

aturan yang diketahui, akan tetapi juga menghasilkan pelajaran baru.

Suatu soal matematika akan menjadi masalah bagi siswa, jika siswa

tersebut:

1. Mempunyai pengetahuan/materi prasyarat untuk menyelesaikan soalnya.

2. memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal tersebut

3. belum mempunyai algoritma atau prosedur untuk menyelesaikannya.

4. Punya keinginan untuk menyelesaikannya.

(Suyitno dkk, 2001: 31)

Dalam pemecahan masalah menurut Gagne mempunyai beberapa

langkah yaitu:

1. Mengubah situasi pendidik (guru) mengajar pada situasi peserta didik

belajar.

2. Dari pengalaman pendidik kepada pengalaman peserta didik

3. Dari dunia pendidik ke dunia peserta didik

Page 36: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

23

4. Pendidik menempatkan peserta didik pada pusat kegiatan belajar

membantu mendorong peserta didik untuk belajar, bagaimana menyusun

pertanyaan, bagaimana membicarakan dan menemukan jawab –jawaban

persoalan.

Menurut Nasution (2006) ulangan tidak memegang peranan dalam

pemecahan masalah. Sekali masalah itu dipecahkan, soal-soal lain yang

bersamaan dapat juga dipecahkan. Hasil belajar dengan memecahkan masalah

itu sukar dilupakan dan dapat dimanfaatkan pada berbagai situasi lainnya

yang termasuk dalam kategori tertentu.

Kemampuan pemecahan masalah sangat bergantung pada pengalaman

siswa sebelumnya dalam mengingat aturan-aturan tertentu. Semakin banyak

pengalaman yang dia miliki baik dari membaca, melihat ataupun mendengar,

maka semakin baik pula kemampuan siwa dalam memilih solusi yang tepat

untuk memecahkan masalah sesuai dengan pengalaman yang dia miliki.

F. TINJAUAN POKOK BAHASAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

SUDUT-SUDUT KHUSUS

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

Sudut Khusus ( sering pula disebut sebagai sudut istimewa) adalah suatu

sudut di mana nilai perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan secara

langsung tanpa menggunakan perbandingan trigonometri atau kalkulator.

Sudut-sudut khusus yang dimaksud adalah sudut-sudut yang besarnya

Page 37: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

24

60,45,30,0 dan 90o . Nilai perbandingantrigonometri untuk sudut-sudut

khusus ini dapat ditentukan dengan menggunakan konsep lingkaran satuan

Lingkaran satuan

Perhatikan gambar di samping,

berdasarkan definisi perbandingan

trigonometri, diperoleh hubungan:

.0:dim,tan

,1

cos

1sin

xanax

y

PO

PP

danxx

OP

PO

yy

OP

PP

Dengan demikian, dalam lingkara satuan itu koordinat titik P(x,y) dapat

dinyatakan sebagai P(cosαo , sin αo).

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Untuk nilai dari:

sin 0o = 0

cos 0o =1, dan

tan 0o = .01

0

0cos

0sin

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o.

dan,32

130cos

2

130sin

αº

y

xO

P(x,y)

p

Page 38: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

25

33

1

3

1

32

12

1

30cos

30sin30tan

3. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45o.

1

22

1

22

1

45cos

45sin45tan

,22

145cos

22

145sin

dan

4. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 60o.

3

2

1

32

1

60cos

60sin60tan

2

160cos

32

160sin

5. Nilai perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90o.

090cos

190sin

0

1

90cos

90sin90tan

(tidak didefinisikan).

Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut khusus biasanya

disajikan dalam bentuk rangkuman table sebagai berikut:

Page 39: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

26

Besar sudut αo

0o 30 o 45 o 60 o 90 o

sin αo 02

12

2

13

2

1 1

cos αo 13

2

12

2

1

2

1 0

tan αo 03

3

1 1 3 -

cot αo - 3 13

3

1 0

sec αo 13

3

2 2 2 -

cosec αo - 2 2 33

2 1

Contoh soal:

Hitunglah nilai dari:

1.

0tan45sin

60tan45cos30sin

2.

60sec30sec0sec

90cos60cos30cos ececec

Jawab:

1.02

2

1

122

1

2

1

0tan45sin

45tan45cos30sin

22

12

22

2

1

2

1

Page 40: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

27

22

1

22

1

2

3

22

1

232

1

Jadi:

.

22

1

232

1

0tan45sin

60tan45cos30sin

2.

60cos

1

30cos

1

0cos

190sin

1

60sin

1

30sin

1

60sec30sec0sec

90cos60cos30cos ececec

1

33

23

33

23

233

21

133

22

2

1

1

32

1

1

1

1

1

1

32

1

1

2

1

1

Jadi: .160sec30sec0sec

90cos60cos30cos

ececec

G. KERANGKA BERPIKIR

Tujuan pembelajaran matematika salah satunya adalah untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Banyak siswa yang

mengalami kesulitan dalam mengembangakan kemampuannya memecahkan

masalah. Hal ini bisa muncul karena siswa kurang berlatih dalam

Page 41: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

28

mengembangkan ide-idenya, kurangnya rasa percaya diri dalam

mengungkapkan pendapat, serta belum mampu berpikir kritis.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan tipe belajar yang paling

tinggi tingkatannya dan kompleks (Suyitno dkk, 2001:31). Kondisi dalam diri

pelajar merupakan kemampuan untuk mengingat kembali aturan-aturan yang

telah dipelajari sebelumnya yang berkenaan dengan pemecahan masalah itu.

Kemampuan itu selalu bergantung pada pengalaman pelajar yang lampau

khususnya untuk mengingat kembali aturan-aturan tertentu (Nasution,

2006:172).

Creative Problem Solving (CPS) merupakan variasi dari pembelajaran

dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam

mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu

permasalahan(http://cikgu-oeddin.blogspot.com/).

Pembelajaran kooperatif bukanlah gagasan baru dalam dunia pendidikan,

tetapi sebelum masa belakangan ini, metode ini hanya digunakan oleh beberapa

guru untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti tugas-tugas atau laporan kelompok

tertentu. Namun demikian, penelitian selama dua puluh tahun terakhir ini telah

mengidentifikasikan metode pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan

secara efektif pada setiap tingkatan kelas dan untuk mengajarkan berbagai

macam mata pelajaran. Mulai dari matematika, membaca, menulis sampai pada

ilmu pengetahuan ilmiah, mulai dari kemampuan dasar sampai pemecahan

masalah-masalah yang kompleks (Slavin,2008: 1).

Page 42: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

29

Dengan demikian diharapkan model pembelajaran Cretive Problem

Solving (CPS) dan Team Games Tournament (TGT) dapat memperbaiki

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

H. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam

penelitian ini secara operasional dirumuskan:

Ha1 : Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

Teams Game Tournament (TGT) pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus.

Ha2 : Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus.

Ha3 : Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dan

konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus.

Ha4 : Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang

mendapat model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS),

Page 43: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

30

Teams Game Tournament (TGT) dan konvensional pada materi pokok

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Untuk uji empiris dimunculkan Ho:

Ho1 : Tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

Teams Game Tournament (TGT) pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus.

Ho2 : Tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa

yang mendapat model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)

dan konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri

sudut-sudut khusus.

Ho3 : Tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dan

konvensional pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus.

Ho4 : Tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS),

Teams Game Tournament (TGT) dan konvensional pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Secara statistika, hipótesis dinyatakan sebagai berikut:

1. Ho :21

Ha :21

Page 44: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

31

2. Ho : 31

Ha : 31

3. Ho : 32

Ha : 32

4. Ho : 321

Ha : Paling sedikit terdapat satu tanda ≠

Keterangan:

1 : Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

dengan pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)

2 : Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan

pembelajaran Teams Game Tournament (TGT)

3 : Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan

pembelajaran konvensional

Page 45: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Menurut Arikunto (2006: 130). Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

semester II SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal Tahun Ajaran

2010 / 20011.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2006: 131).

Untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari 100

lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara

10-15% atau 20-25% tergantung setidak-tidaknya dari :

a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana.

b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal

itu menyangkut banyak sedikitnya data.

c. besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk

penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampel besar, hasilnya

akan lebih baik.

32

Page 46: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

33

(Arikunto, 2006: 134)

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

cluster random sampling. Cluster random sampling digunakan bilamana

populasi tidak terdiri dari individi-individu, melainkan terdiri dari

kelompok-kelompok individu atau cluster (Margono, 2009: 127).

Adapun teknik pengambilan cluster random sampling yaitu dengan

mengambil tiga kelas secara acak untuk menentukkan kelas eksperimen

I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol. Adapun kelas eksperimen yaitu

kelas yang mendapatkan model pembelajaran CPS dan TGT, sedangkan

kelas kontrolnya yaitu kelas yang mendapatkan model pembelajaran

konvensional.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006: 118). Jenis variabel penelitian ini

adalah

1. Variabel Treatment (X) adalah model pembelajarn CPS dan model

pembelajaran TGT.

2. Variabel Respon (Y)

Variabel respon dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten

Kendal, yaitu:

Page 47: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

34

Y1 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok

eksperimen I dengan menggunakan CPS.

Y2 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok

eksperimen II dengan menggunakan TGT.

Y3 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok kontrol.

C. RANCANGAN PENELITIAN

Di dalam subjek penelitian ini akan dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu 2

kelas eksperimen dan 1 kelas kelompok kontrol. Pembagiannya yaitu sebagai

berikut:

1. Kelas eksperimen I yang di dalam kegiatan belajar mengajar

menggunakan model pembelajaran CPS.

2. Kelas eksperimen II di dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan

model pembelajaran TGT.

3. Sedangkan untuk kelompok kontrol yang di dalam kegiatan belajar

mengajar menggunakan model pembelajaran konvensional.

Adapun rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelompok Treatmen Post – test

Eksperimen I X1 Y1

Eksperimen II X2 Y2

Kontrol X3 Y3

Page 48: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

35

Keterangan :

X1 = Siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran CPS

X2 = Siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran TGT

X3 = Siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran konvensional

Y1 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok eksperimen I

dengan menggunakan CPS

Y2 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok eksperimen II

dengan menggunakan TGT

Y3 = Kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok kontrol

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memdapatkan daftar

nama siswa beserta nilainya yang kemudian akan dijadikan dasar analisis

data awal.

2. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”

Page 49: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

36

(Arikunto, 2006: 150). Metode ini dianggap sebagai alternatif terbaik

yang digunakan untuk mendapatkan data cerminan dari suatu

eksperimen. Dengan tes diharapkan bisa diperoleh data kuantitatif dari

hipotesis yang diajukan.

E. PENYUSUNAN INSTRUMEN

Instrumen yang digunakan adalah tes pada pembelajaran matematika

dengan pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Perangkat tes tersebut berbentuk uraian/ essay untuk mengungkapkan

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pembelajaran pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Adapun prosedur yang ditempuh dalam penyusunan instrumen adalah

sebagai berikut :

1. Perencanaan

Perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi, variabel untuk tes.

2. Penulisan butir soal

3. Penyuntingan

Melengkapi instrument dengan pedoman mengerjakan surat pengantar,

kunci jawaban dan lain – lain yang perlu.

4. Uji coba, baik dalam skala kecil maupun besar.

5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan

saran-saran.

Page 50: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

37

6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik dan

mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

(Arikunto, 2006: 166)

F. UJI INSTRUMEN

Uji instrumen tes berguna untuk menentukan validitas butir soal,

reliabilitas, daya pembeda batir soal dan tingkat kesukaran batir soal.

1. Validitas Butir Soal

Menurut Arikunto (2006:168) “ Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahahihan sesuatu

instrumen”.

Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas butir soal

dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dengan

angka kasar sebagai berikut :

rxy =})()}{({

))((2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi item

N = banyaknya responden

X = jumlah skor item

Y = jumlah skor semua item

X = jumlah skor item

Y = jumlah skor total

Page 51: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

38

XY = jumlah perkalian skor item dengan skor total

X2 = jumlah kuadrat skor item

Y2 = jumlah kuadrat skor total

Soal dikatakan valid jika thitung > rtabel (Arikunto, 2006: 170)

2. Reliabilitas Soal

Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengamatan data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu soal

dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat diberikan hasil yang tetap,

artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek, lalu

diberikan pada subjek yang sama dilain waktu hasilnya relatif sama. Atau

seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat

dikatakan tidak berarti. Uji reliabilitas dalam penelitiannya ini

menggunakan rumus , yaitu :

r11 =

2

2

1)1(

t

b

k

k

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir soal

2b = jumlah varians butir soal

2

t = varians total

Page 52: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

39

Dengan rumus varians yang digunakan adalah:

NN

XX

t

22

2

Dimana:

X = jumlah skor tiap item

N = jumlah siswa

2X = jumlah kuadrat skor tiap item

Kriteria penafsiran reliabilitas:

Jika 0,000 ≤ 11r < 0,200 : reliabilitas sangat rendah

Jika 0,200 r11 0,400 : reliabilitas rendah

Jika 0,400 r11 0,600 : reliabilitas cukup

Jika 0,600 r11 0,800 : reliabilitas tinggi

Jika 0,800 r11 1,000 : reliabilitas sangat tinggi

(Arikunto, 2006: 196)

3. Tingkat Kesukaran Butir Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usahanya. Sedangkan soal yang terlalu sukar akan

menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat

untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya (Arikunto, 2006: 207).

Teknik perhitungan tingkat kesukaran tes bentuk uraian adalah

dengan menghitung besarnya persentase yang gagal menjawab atau

berada di bawah batas lulus untuk tiap-tiap item. Dalam penelitian ini

Page 53: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

40

penulis menetapkan batas lulus ideal adalah 65% dari skor maksimal.

Tingkat kesukaran tes bentuk uraian dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Keterangan :

TK = taraf kesukaran

Adapun untuk mengintepretasikan nilai tingkat kesukaran dapat

digunakan tolak ukur sebagai berikut:

a. Jika jumlah testi gagal mencapai 27% termasuk rendah

b. Jika jumlah testi gagal antara 27% sampai 72% termasuk sedang

c. Jika jumlah testi gagal mencapai 72% ke atas termasuk sukar

(Arifin, 1991: 135)

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah (Arikunto: 2006: 211).

Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda bagi tes

bentuk uraian adalah dengan menghitung perbedaan dua rata-rata yaitu

antara rata-rata kelompok atas dengan rata-rata kelompok bawah. Rumus

yang digunakan adalah:

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

Page 54: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

41

Keterangan :

t = daya beda item

MH = rata-rata dari kelompok atas

ML = rata-rata dari kelompok bawah

21x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok atas

22x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok bawah

n = banyaknya responden

Daya pembeda dikatakan signifikan jika harganya thitung ≥ ttabel

(Arifin, 1991 : 141)

G. METODE ANALISIS DATA

1. Analisis Awal

a. Uji normalitas

Langkah awal sebelum melakukan penelitian untuk

kemampuan pemecahan masalah adalah menguji normalitas untuk

menyatakan apakah sampel berasal dari distribusi normal atau tidak.

Statistika yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah uji chi-

kuadrat, yakni sebagai berikut.

k

i I

II

E

EO

1

22

dimana:

Oi = frekuensi hasil pengamatan,

Ei = frekuensi hasil yang diharapkan,

Page 55: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

42

k = jumlah kelas interval,

Kriteria pengujiannya adalah Ho ditolak jika 2 )3)(1(2

k

dengan derajat kebebasan (dk) = k – 3 dan taraf signifikan 5% .

Untuk harga-harga 2 lainnya Ho diterima (Sudjana, 2002: 287).

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah k

kelompok mempunyai varians yang sama atau berbeda. Jika k

kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut

dikatakan homogen.

Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas 2 pihak adalah:

F =terkecilVarians

terbesarVarians

Hasil perhitungan dibandingkan dengan ),(2/1 21 vvF yang diperoleh

dari daftar distribusi F dengan peluang 1/2α, sedangkan derajat

kebenaran v1 dan v2 masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan

penyebut dimana α = 0,05. Dalam hal ini H0 ditolak hanya jika

F ≥ ),(2/1 21 vvF (Sudjana, 2005: 250).

Untuk menguji homogenitas k buah (k ≥ 2) dengan banyak

tiap kelas berbeda maka akan digunakan uji bartlett.

Hipotesis statistic yang diuji adalah:

Ho : 23

22

21

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.

Page 56: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

43

Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:

1) Menentukan varian gabungan :

)1(

)1(

1

212

n

SnS

t

2) Menentukan harga satuan B dengan rumus:

)1()(log 12 nSB

3) Menentukan statistik chi-kuadrat (χ2)

211

2 log)1()[10(ln SnB

Untuk hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan

tabel chi-kuadrat dengan peluang (1-α) untuk α = 5% dk = k-1.

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2 hitung < χ2(1-α))k-1) maka data

pada sampel dari populasi dikatakan homogen dan apabila

χ2 hitung > χ2(1-α))k-1) maka data pada sampel dari populasi dikatakan

tidak homogen (Sudjana, 2005: 263).

c. Analisis varians klasifikasi tunggal

Untuk menguji hipotesis keempat pada penelitian ini

digunakan Anova (Analisis of Variance) yang merupakan bagian

dari metode analisis statistika yang berupa analisis komparatif

(perbandingan) lebih dari dua rata-rata. Sebelum mengadakan

perhitungan nilai F, maka perlu dibuat tabel persiapan.

Rumus-rumus untuk masing-masing pengertian yaitu sebagai

berikut:

Page 57: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

44

Sumber

Variansi

(SV)

Jumlah Kuadrat (JK) Derajat

Kebebasan

(db)

Mean

Kuadrat

(MK)

Kelompok

(K)N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

1 kdbk

k

kk

db

JKMK

Dalam (d)kTd JKJKJK KNdbd

d

dd

db

JKMK

Total

N

XXJKT

212

1

)( 1 Ndbt-

Keterangan :

kn = jumlah subjek dalam kelompok

k = kelompok

N = jumlah subjek seluruhnya

N

X T2)(

= faktor korelasi yang muncul

Sebelum dimasukkan ke rumus di tabel tersebut maka perlu

melakukan beberapa perhitungan berikut:

1) Menghitung Jumlah Kuadrat total ( TJK )

N

XXJKT

212

1

)(

2) Menghitung jumlah kuadrat antara kelompok ( kJK ) dengan

rumus:

N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

Page 58: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

45

3) Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok ( dJK ), dengan

rumus:

kTd JKJKJK

4) Menghitung mean kuadrat antara kelompok ( kMK ), dengan

rumus:

k

kk

db

JKMK

5) Menghitung mean kuadrat dalam kelompok ( dMK ), dengan

rumus:

d

dd

db

JKMK

6) Setelah itu baru menentukan hitungF ( observasiF ) dengan rumus:

d

kdo

MK

MKF \ , dengan dbf = dbk lawan dbd.

7) Membandingkan harga hitungF dengan tabelF , derajat kebebasan

yang digunakan untuk melihat tabel F adalah dbk lawan dbd.

Page 59: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

46

Cara untuk menentukan kesimpulan adalah sebagai berikut.

Jika Fo ≥ Ft 1% Jika Fo ≥ Ft 5% Jika Fo < Ft 5%

a) Harga Fo yang

diperoleh sangat

signifikan

a) Harga Fo yang di-

peroleh signifikan

a) Harga Fo yang di-

peroleh tidak signifi-

kan

b) Ada perbedaan

mean secara

sangat signifikan

b) Ada perbedaan

mean secara

signifikan

b) Tidak ada perbeda- an

mean yang tidak

signifikan

c) Hipotesis nihil

(H0) ditolak

c) Hipotesis nihil

(Ho) ditolak

c) Hipotesis nihil (Ho)

diterima

d) p < 0,01 atau =

0,01

d) p < 0,05 atau p =

0,05

d) p > 0,05

(Arikunto, 2006: 322-324).

2. Analisis Akhir

a. Uji normalitas

Langkah awal sebelum melakukan penelitian untuk

kemampuan pemecahan masalah adalah menguji normalitas untuk

menyatakan apakah sampel berasal dari distribusi normal atau tidak.

Statistika yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah uji

chikuadrat, yakni sebagai berikut.

k

i I

II

E

EOx

1

22

dimana:

Oi = frekuensi hasil pengamatan,

Page 60: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

47

Ei = frekuensi hasil yang diharapkan,

k = jumlah kelas interval,

Kriteria pengujiannya adalah Ho ditolak jika 2 )3)(1(2

k

dengan derajat kebebasan (dk) = k–3 dan taraf signifikan 5% . Untuk

harga-harga 2 lainnya Ho diterima (Sudjana, 2002: 287)

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah k

kelompok mempunyai varian yang sama atau berbeda. Jika k

kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut

dikatakan homogen.

Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas 2 pihak adalah:

F =terkecilVarians

terbesarVarians

Hasil perhitungan dibandingkan dengan ),(2/1 21 vvF yang

diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang 1/2α, sedangkan

derajat kebenaran v1 dan v2 masing-masing sesuai dengan dk

pembilang dan penyebut dimana α = 0,05. Dalam hal ini H0 ditolak

hanya jika F ≥ ),(2/1 21 vvF (Sudjana, 2005: 250).

Untuk menguji homogenitas k buah (k ≥ 2) dengan banyak

tiap kelas berbeda maka akan digunakan uji bartlett.

Hipotesis statistic yang diuji adalah:

Ho : 23

22

21

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.

Page 61: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

48

Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:

1) Menentukan varian gabungan :

)1(

)1(

1

212

n

SnS

t

2) Menentukan harga satuan B dengan rumus:

)1()(log 12 nSB

3) Menentukan statistik chi-kuadrat (χ2)

211

2 log)1()[10(ln SnB

Untuk hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan

tabel chi-kuadrat dengan peluang (1-α) untuk α = 5% dk = k-1.

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2 hitung < χ2(1-α)(k-1) maka data

pada sampel dari populasi dikatakan homogen dan apabila

χ2 hitung > χ2(1-α)(k-1) maka data pada sampel dari populasi dikatakan

tidak homogen (Sudjana, 2005: 263).

c. Uji varians klasifikasi tunggal

Untuk menguji hipotesis keempat pada penelitian ini

digunakan Anova (Analisis of Variance) yang merupakan bagian

dari metode analisis statistika yang berupa analisis komparatif

(perbandingan) lebih dari dua rata-rata.

Sebelum mengadakan perhitungan nilai F, maka perlu dibuat

tabel persiapan. Rumus-rumus untuk masing-masing pengertian

yaitu sebagai berikut:

Page 62: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

49

Sumber

Variansi

(SV)

Jumlah Kuadrat (JK) Derajat

Kebebasan

(db)

Mean

Kuadrat

(MK)

Kelompok

(K)N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

1 kdbk

k

kk

db

JKMK

Dalam (d)kTd JKJKJK KNdbd

d

dd

db

JKMK

Total

N

XXJKT

212

1

)( 1 Ndbt-

Keterangan :

kn = jumlah subjek dalam kelompok

k = kelompok

N = jumlah subjek seluruhnya

N

X T2)(

= faktor korelasi yang muncul

Sebelum dimasukkan ke rumus di tabel tersebut maka perlu

melakukan beberapa perhitungan berikut:

1) Menghitung Jumlah Kuadrat total ( TJK )

N

XXJKT

212

1

)(

Page 63: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

50

2) Menghitung jumlah kuadrat antara kelompok ( kJK ) dengan

rumus:

N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

3) Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok ( dJK ), dengan

rumus:

kTd JKJKJK

4) Menghitung mean kuadrat antara kelompok ( kMK ), dengan

rumus:

k

kk

db

JKMK

5) Menghitung mean kuadrat dalam kelompok ( dMK ), dengan

rumus:

d

dd

db

JKMK

6) Setelah itu baru menentukan hitungF ( observasiF ) dengan rumus:

d

kdo

MK

MKF \ , dengan dbf = dbk lawan dbd

7) Membandingkan harga hitungF dengan tabelF , derajat kebebasan

yang digunakan untuk melihat tabel F adalah dbk lawan dbd.

Page 64: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

51

Cara untuk menentukan kesimpulan adalah sebagai berikut.

Jika Fo ≥ Ft 1% Jika Fo ≥ Ft 5% Jika Fo < Ft 5%

a) Harga Fo yang

diperoleh sangat

signifikan

a) Harga Fo yang

diperoleh

signifikan

a) Harga Fo yang

diperoleh tidak

signifikan

b) Ada perbedaan

mean secara

sangat signifikan

b) Ada perbedaan

mean secara

signifikan

b) Tidak ada perbeda-

an mean yang tidak

signifikan

c) Hipotesis nihil

(H0) ditolak

c) Hipotesis nihil

(Ho) ditolak

c) Hipotesis nihil (Ho)

diterima

d) p < 0,01 atau =

0,01

d) p < 0,05 atau p =

0,05

d) p > 0,05

(Arikunto, 2006: 322-324)

d. Uji t (uji pihak kanan)

Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan uji t,

dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Jika 32

21

t =

21

21

11

nnS

xx

dengan S =2

)1()1(

21

22

22

211

nn

SnSn

Keterangan :

t = koefisien komparasi

1x = rata-rata kelompok eksperimen

Page 65: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

52

2x = rata-rata kelompok kontrol

n1 = jumlah subyek kelompok ekperimen

n2 = jumlah subyek kelompok kontrol

21S = varians kelompok ekperimen

22S = varians kelompok kontrol

S2 = varians gabungan

Kriteria pengujian adalah jika –t (1 - 1/2) < t < t (1 - 1/2)

maka Ho terima, dimana t (1 - 1/2) didapat dari daftar distribusi t

dengan dk = (n1 + n2 - 2) dan peluang (1- ½ α) dalam taraf nyata

dengan α = 5%, untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak untuk.

(Sudjana, 2002: 239)

2) Jika 22

21

t' =

2

22

1

21

21

n

S

n

S

xx

Keterangan :

t' = koefisien komparasi

1x = rata-rata kelompok eksperimen

2x = rata-rata kelompok kontrol

n1 = jumlah subyek kelompok ekperimen

n2 = jumlah subyek kelompok kontrol

21S = varians kelompok ekperimen

22S = varians kelompok kontrol

Page 66: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

53

Kriteria pengujian adalah; terima hipotesis Ho jika:

21

2211

ww

twtw < t <

21

2211

ww

twtw

dengan w1 =1

21

n

Sdan w2 =

2

22

n

S

t1 = t (1 - ) , (n1 - 1)

t2 = t (1 - ) , (n2 - 1)

(Sudjana, 2005: 241).

Page 67: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

54

BAB 1V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PERSIAPAN PENELITIAN

Pada tahap persiapan peneliti melakukan pencacahan daftar nama

siswa dan hasil belajar siswa untuk bidang studi matematika kelas X SMA

Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2010/2011. Yang

terbagi menjadi empat kelas, yaitu X-1, X-2, X-3, X-5 sebanyak 158 siswa.

Adapun kegiatan yang peneliti lakukan adalah:

1. Menentukan Sampel dari Populasi

Menentukan sampel dari siswa SMA Negeri 1 Pegandon

Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2010/2011 dengan Cluster Random

Sampling, yaitu mengambil 3 kelas secara acak dengan undian untuk

menentukan kelas eksperimen satu dan kelas eksperimen dua, serta kelas

kontrol. Dari hasil undian tersebut terpilih kelass X-1 dan X-2 sebagai

kelas eksperimen, serta kelas X-5 sebagai kelas kontrol.

2. Menentukan Kelompok Uji Coba dari Populasi

Mengambil kelompok uji coba yang bukan menjadi sampel

dengan cara undian. Terpilih kelas X-3 sebagai kelas uji coba.

B. ANALISIS HASIL UJI COBA

Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, maka tes diuji coba

terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 17 Januari 2011

54

Page 68: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

55

kepada siswa kelas X-3, adapun nama-nama siswa tercantum pada lampiran

3. Setelah instrumen penelitian diuji cobakan, dilanjutkan analisis instumen

penelitian untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daa

beda soal.

1. Validitas Butir Soal

Untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumus product moment:

rxy =})()}{({

))((2222 YYNXXN

YXXYN

Soal dikatakan valid jika memenuhi kriteria rxy > rtabel. Berdasarkan hasil

tes uji coba pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus diperoleh hasil validitas butir soal seperti pada tabel berikut:

Tabel 1. Validitas soal uji coba

No. rxy rtabel Keterangan1 0,5496 0,329 Valid2 0,5545 0,329 Valid3 0,6182 0,329 Valid4 0,6938 0,329 Valid5 0,3247 0,329 Tidak valid6 0,5689 0,329 Valid7 0,6187 0,329 Valid8 0,0704 0,329 Tidak valid9 0,4987 0,329 Valid10 0,3075 0,329 Tidak valid

Contoh perhitungan validitas butir soal uji coba nomor 1

ΣX = 112 ΣY = 800 ΣXY = 2585

ΣX2 = 386 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 12544 (ΣY)2 = (800)2=640000

Page 69: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

56

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.12544386.36

800.1122585.36

rxy =)640000669312)(1254413896(

8960093060

rxy =29312.1352

3460

rxy =39629824

3460

rxy =223,6295

3460

rxy = 0,5496 (valid)

karena rxy > rtabel, yaitu 0,5496 > 0,329 maka butir soal nomor 1 valid.

Untuk perhitungn selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

2. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas butir soal digunakan rumus sebagai

berikut:

r11 =

2

2

1)1(

t

b

k

k

Berdasarkan lampiran 17 diperoleh:

NN

XX

b

22

2

043,136

444,348386

3636

112386

2

2

1

Page 70: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

57

083,136

02778,84123

3636

55123

2

2

2

556,136

324380

3636

108380

2

2

3

303,136

11111,235282

3636

92282

2

2

4

657,136

36111,283343

3636

101343

2

2

5

299,136

252,272319

3636

99319

2

2

6

799,036

25,132161

3636

69161

2

2

7

416,036

02778,8499

3636

5599

2

2

8

053,036

11111,4042

3636

3842

2

2

9

805,036

02778,140169

3636

71169

2

2

10

210

29

28

27

26

25

24

23

22

21

2 b

= 1,043 + 1,083 + 1,556 + 1,303 + 1,657 + 1,299 +0,799 + 0,416

+ 0,053 + 0,805

Page 71: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

58

= 10,014

Varian total

NN

yy

t

22

2

617,22

36

77778,1718592

3636

80018592

2

Maka reliabilitas soal tersebut adalah:

r11 =

2

2

1)1(

t

b

k

k

r11 =

617,22

014,101

)110(

10

619,0

557,09

10

Dari hasil perhitungan reliabilitas soal tes dengan menggunakan

rumus alpha diperoleh r11 = 0,619, karena rhitung terletak pada interval

0,600 ≤ r11 < 0,800 maka reliabilitas termasuk dalam kategori tinggi.

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dibedakan menjadi soal mudah, sedang

dan sukar. Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

Page 72: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

59

terlalu sukar, untuk mengetahui tingkat kesukaran tes bentuk uraian

dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Keterangan :

TK = taraf kesukaran

Jumlah siswa yang gagal = jumlah skor jawaban yang salah : skor tiap

butir soal

Berdasarkan hasil tes uji coba pada materi perbandingan

trigonometri pada sudut-sudut khusus diperoleh hasil taraf kesukaran

butir soal seperti pada table berikut:

Tabel 2. Taraf kesukaran soal uji coba

Contoh pehitungan taraf kesukaran butir soal nomor 1

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:32

No. TK Kriteria

1 22,1% Mudah

2 62% Sedang

3 25% Sedang

4 36,1% Sedang

5 27,1% Sedang

6 31,3% Sedang

7 53% Sedang8 64% Sedang

9 74% Sukar

10 51% Sedang

Page 73: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

60

TK = %2,22%10036

8 (Mudah)

Karena TK butir soal 1 adalah 22,2 %, maka TK < 27% dan butir soal 1

termasuk dalam kategori mudah.

Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Untuk menentukan daya

pembeda digunakan rumus sebagai berikut:

t =

)1(

(22

21

nn

xx

MLMH

Keterangan :

t = daya beda item

MH = rata-rata dari kelompok atas

ML = rata-rata dari kelompok bawah

21x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok atas

22x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok bawah

n = banyaknya responden

Berdasarkan hasil tes uji coba pada materi perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus diperoleh hasil daya pembeda butir soal

seperti pada table berikut:

Page 74: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

61

Tabel 3. Daya pembeda soal uji coba

Contoh perhitungan daya pembeda butir soal nomor 1

MH = 3,6

ML = 2,4

21x = 4,4

22x = 10,4

n = 10

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 9592,2405518,0

2,1

)110(10

4,104,4

)4,26,3(

dan ttabel = 2,10

Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,9592, karena thitung > ttabel maka

butir soal nomor 1 signifikan.

Untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.

No. thitung ttabel Keterangan

1 2,95918 2,10 Signifikan

2 2,80728 2,10 Signifikan

3 4,43877 2,10 Signifikan

4 5,42517 2,10 Signifikan

5 2,62111 2,10 Signifikan

6 4,31053 2,10 Signifikan

7 4,30683 2,10 Signifikan

8 1,14300 2,10 Tidak signifikan

9 1,5 2,10 Tidak signifikan

10 0,97979 2,10 Tidak signifikan

Page 75: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

62

Dari hasil perhitungan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran

dan daya pembeda yang diperoleh, selanjutnya digunakan untuk

menyeleksi item uji coba. Hasil seleksi merupakan item tes yang baik.

Setelah diadakan pemilihan item maka soal yang digunakan dalam

pengujian penelitian yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran 11.

C. DATA PENELITIAN

1. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari nilai ulangan harian ketiga kelompok

penelitian yaitu kelompok eksperimen I, kelompok eksperimen II, dan

kelompok kontrol. Data yang diperoleh dapat dilihat pada lampiran 12,

13, dan 14.

2. Data Primer

Data primer diperoleh dari nilai hasil instrumen penelitian yang

berbentuk tes evaluasi dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Data yang diperoleh dapat dilihat pada lampiran 24, 25, dan 26.

3. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian pada

tanggal 17 Januari 2011 sampai dengan tanggal 20 Januari 2011. Pada

pelaksanaan ini diterapkan pembelajaran dengan model Creative

Problem Solving (CPS) pada kelompok eksperimen I, Teams Game

Tournament (TGT) pada kelompok eksperimen II, dan konvensional

Page 76: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

63

pada kelompok kontrol, kemudian pada pertemuan selanjutnya

dilaksanakan tes evaluasi.

Sebelum digunakan sebagai soal tes evaluasi, instrument tes

terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba guna mengetahui

validitas, reliabilitas, taraf kesukaran,dan daya pembeda soal. Soal uji

coba yang memenuhi kriteria valid dan memiliki daya pembeda yang

signifikan kemudian digunakan sebagai soal tes evaluasi pada kelompok

eksperimen I, kelompok Eksperimen II, dan kelompok kontol. Adapun

pelaksanaan tes evaluasi yaitu pada tanggal 21 Januari 2011 sampai

dengan tanggal 22 Januari 2011. Hasil te evaluasi dapat dilihat pada

lampiran 24, 25, 26

D. ANALISIS DATA AWAL

Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga sampel

mempunyai kondisi awal yang sama. Adapun langkah-langkah yang

dilakukan pada analisis tahap awal ini yaitu sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

a. Uji normalitas kelompok eksperimen

Untuk uji normalitas data awal kelompok eksperimen

menggunakan distribusi 2 (chi kuadrat). Berdasarkan hasil uji

normalitas data awal untuk kelompok eksperimen diperoleh hasil

seperti tabel berikut:

Page 77: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

64

Tabel 4. Uji normalitas data awal kelompok eksperimen

Hasil selengkapnya pada lampiran 16 dan 17

b. Uji normalitas kelompok kontrol

Untuk uji normalitas data awal kelas kontrol menggunakan

distribusi 2 (chi kuadrat). Dari lampiran 18 perhitungan diperoleh

0272,62 hitung . Sedangkan dengan dk = 6 – 3 = 3 dan α = 5%

diperoleh 81,72 tabel . Karena tabelhitung22 maka data tersebut

berdistribusi normal

2. Uji Homogenitas

Dari perhitungan untuk uji homogenitas data kondisi awal

diperoleh 4557,22 hitung . Sedangkan dengan dk = 6 - 3 =3 dan α = 5%

diperoleh 81,72 tabel . Karena tabelhitung22 maka populasi

dikatakan homogen.

3. Uji Kesamaan Rata-rata

Setelah dilakukan perhitungan untuk uji kesamaan dua rata-rata,

diperoleh Fhitung = 1,7809 dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 116

diperoleh Ftabel = 0,308. Karena Fhitung < Ftabel maka Ho diterima, yang

berarti bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol. Untuk perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran 20.

Kelas hitung2 tabel

2 KeteranganEksperimen I

(CPS) 6,98369 7,81Berdistribusi

normalEksperimen II

(TGT) 5,8405 7,81Berdistribusi

normal

Page 78: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

65

E. ANALISIS DATA AKHIR

Analisis data akhir dilakukan setelah ketiga kelas yaitu kelompok

eksperimen I, kelompok eksperimen II dan kelompok kontrol diberikan

perlakuan yang berbeda, penyampaian pembelajaran pada kelompok

eksperimen I dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran CPS dan

kelompok eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT., sedangkan pada kelompok kontrol dengan model

pembelajaan konvensional, kemudian ketiga kemudian kelompok diberi tes

sebagai evaluasi dan menghasilkan data untuk menguji hipotesis. Langkah-

langkah dalam analisis data akhir adalah sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

a. Uji normalitas kelompok eksperimen

Untuk uji normalitas data akhir kelompok eksperimen

menggunakan distribusi 2 . Berdasarkan hasil uji normalitas data

akhir untuk kelompok eksperimen diperoleh hasil seperti pada tabel

berikut:

Tabel 5.1 Uji normalitas data akhir kelompok eksperimen

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27 dan 28.

b. Uji normalitas kelompok kontrol

Kelas hitung2 tabel

2 KeteranganEksperimen I

(CPS) 5,548461 7,81Berdistribusi

NormalEksperimen II

(TGT) 7,180304 7,81Berdistribusi

Normal

Page 79: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

66

Untuk uji normalitas data akhir kelas kontrol menggunakan

distribusi 2 (chi kuadrat). Dari lampiran 29 perhitungan diperoleh

98145,62 hitung . Sedangkan dengan dk = 6 – 3 = 3 dan α = 5%

diperoleh 81,72 tabel . Karena tabelhitung22 maka data tersebut

berdistribusi normal

2. Uji Homogenitas

Untuk uji homogenitas data akhir kelompok kontrol

menggunakan distribusi 2 (chi kuadrat). Dari lampiran 30 perhitungan

diperoleh 3803,52 hitung . Sedangkan dengan dk = 6 – 3 = 3 dan α =

5% diperoleh 81,72 tabel . Karena tabelhitung22 maka populasi

dikatakan homogen.

3. Uji Kesamaan Tiga Rata-rata (Hipotesis keempat)

Berdasarkan hasil dari uji normalitas dan homogenitas peroleh

bahwa sampel berdistribusi normal dan berasal dari populasi yang

variansnya homogen. Ini berarti untuk uji hipotesis dapat digunakan

anava.

Hipotesis

Ho : k ...321

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Dari hasil anava diperoleh Fhitung =139,4685 (lampiran 31).

Dengan taraf signifikansi 5% dan dk pembilang 2 dan dk penyebut 113,

diperoleh nilai Ftabel = 3,08 dengan demikian Fhitung > Ftabel. Ini berarti

Page 80: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

67

hipotesis nol (Ho) ditolak yang menyatakan bahwa ada perbedaan

kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa yang mendapat

model pembelajaran Creative Problem Solving, Teams Game

Tournament dan konvensional pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudu-sudut khusus.

4. Uji Lanjutan (uji Perbandingan Ganda)

Karena hasil anava diketahui bahwa Ho ditolak, maka dilanjutkan

dengan uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji t satu pihak kanan..

a. Uji hipotesis pertama

Untuk menguji perbedaan dua rata-rata antara kompok

eksperimen I dan kelompok eksperimen II digunakan uji t satu pihak

kanan. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa

yang diberikan model pembelajaran CPS dan TGT pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran CPS dan TGT pada pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Dari hasil penelitian dipeoleh bahwa nilai rata-rata kelompok

eksperimen I = 81 dan rata-rata kelompok eksperimen II = 76,

dengan n1 = 40, dan n2 = 39 diperoleh thitung = 6,7222. Dengan α=5%

dan dk = 40+39-2 = 77, diperoleh ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel,

Page 81: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

68

maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada perbedaan mampuan

pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model pembelajaran

CPS dan TGT pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-

sudut khusus. Karena rata-rata pada kelompok eksperimen I lebih

tinggi dibandingkan kelompok eksperimen II maka dapat

disimpulkan bahwa model Creative Problem Solving (CPS) lebih

baik dibandingkan dengan Teams Game Tournament (TGT) pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

b. Uji hipotesis kedua

Untuk menguji perbedaan dua rata-rata antara kelompok

eksperimen I dan kelompok kontrol digunakan uji t satu pihak

kanan. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa

yang diberikan model pembelajaran CPS dan konvensional

pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran CPS dan konvensional pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Dari hasil penelitian dipeoleh bahwa nilai rata-rata kelompok

eksperimen I = 81 dan rata-rata kelompok kontrol=67, dengan n1=40,

dan n2 = 37 diperoleh thitung = 23,1692. Dengan α = 5% dan

Page 82: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

69

dk= 40+37-2 = 75, diperoleh ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel, maka

Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada perbedaan mampuan

pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model pembelajaran

CPS dan konvensional pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus. Karena rata-rata pada kelompok

eksperimen I lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol maka

dapat disimpulkan bahwa model Creative Problem Solving (CPS)

lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional

pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

c. Uji hipotesis ketiga

Untuk menguji perbedaan dua rata-rata antara kelompok

eksperimen II dan kelompok kontrol digunakan uji t satu pihak

kanan. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa

yang diberikan model pembelajaran TGT dan konvensional

pada pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran TGT dan konvensional pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Dari hasil penelitian dipeoleh bahwa nilai rata-rata kelompok

eksperimen II = 76 dan rata-rata kelompok kontrol 67, dengan

n1=39, dan n2= 37 diperoleh thitung = 14,74685. Dengan α = 5% dan

Page 83: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

70

dk=39+37-2=74, diperoleh ttabel=1,67. Karena thitung > ttabel, maka

Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada perbedaan mampuan

pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model pembelajaran

TGT dan konvensional pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus. Karena rata-rata pada kelompok

eksperimen II lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol maka

dapat disimpulkan bahwa model Teams Game Tournament (TGT)

lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

F. PEMBAHASAN

Dari analisis data awal diperoleh data yang berdistribusi normal dan

homogen serta dari hasil uji kesamaan rata-rata menunjukkan bahwa

Fhitung<Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel berasal dari

keadaan awal yang sama. Kemudian ketiga sampel diberikan perlakuan yang

berbeda. Pada kelompok eksperimen I diberikan perlakuan menggunakan

model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), pada kelompok

eksperimen II menggunakan model pembelajaran Teams Game Tournament

(TGT), sedangkan pada kelompok kontrol diberikan model pembelajaran

konvensional.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa dari hipotesis

keempat pada uji kesamaan tiga rata-rata antara kelompok eksperimen dan

kontrol menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model pembelajaran Creative

Page 84: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

71

Problem Solving (CPS), Teams Game Tournament (TGT), dan model

konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil Fhitung = 139,4685 dan Ftabel =

3,08, sehingga Fhitung > Ftabel maka berda di daerah penolakan Ho dan

penerimaan Ha.

Pada hipotesis pertama menunjukkan ada perbedaan yang signifikan

antara kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dibanding

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dalam

pembelajarannya menerapkan pembelajaran Teams Game Tournament

(TGT). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t sebesar 6,7222 > 1,67 yang

merupakan t tabel, yang berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa pada kelompok yang menerapkan model pembelajaran

Creative Problem Solving (CPS) lebih baik daripada menerapkan

pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) Karena CPS menerapkan

suatu teknik pemecahan masalah dengan lebih detail sesuai kretivitas dari

masing-masing siswa yang memungkinkan siswa memiliki banyak ide dalam

menyelesaikan masalah yang sama. Sehingga siswa lebih memiliki banayak

ketrampilan untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika.

Hipotesis kedua menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara

kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dibanding

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dalam

pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional. Hal ini

Page 85: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

72

ditunjukkan dengan hasil uji t sebesar 23,1692 > 1,67 yang merupakan t tabel,

yang berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada kelompok yang menerapkan model pembelajaran Creative Problem

Solving (CPS) lebih baik daripada menerapkan pembelajaran konvensional

karena CPS menerapkan suatu teknik pemecahan masalah dengan lebih detail

sesuai kretivitas dari masing-masing siswa yang memungkinkan siswa

memiliki banyak ide dalam menyelesaikan masalah yang sama. Sehingga

siswa lebih memiliki banyak ketrampilan untuk menyelesaikan berbagai

masalah matematika.

Hipotesis ketiga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara

kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan model

pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) lebih baik dibanding

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dalam

pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional. Hal ini

ditunjukkan dengan hasil uji t sebesar 14,74685 > 1,67 yang merupakan t

table, yang berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa pada kelompok yang menerapkan model pembelajaran Teams Game

Tournament (TGT) lebih baik daripada menerapkan pembelajaran

konvensional karena TGT menerapkan suatu teknik belajar sambil bermain

dalam team, sehingga motivasi siswa agar mau terlibat secara aktif untuk

mengikuti prose belajar mengajar. Serta siswa mau aktif dalam bertanya dan

menjawab pertanyaan dari guru,yang dapat menunjang kemampuan siswa

dalam pemecahan masalah matematika.

Page 86: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

73

Creatve Problem Solving (CPS) merupakan model pembelajaran yang

melakukan pemusatan pada pengajaran dan ketrampilan pemecahan masalah,

yang diikuti dengan penguatan ketrampilan. Sehingga penerapan model CPS

sangat menunjang kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan

masalah.

Hasil penelitian didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Adi

Nur Cahyo yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Creative

Problem Solving Berbasis Teknologi” yang menunjukkan bahwa CPS

merupakan model pembelajaran yang efektif, berpusat pada siswa,

ketrampilan proses dan aktifitas siswa berpengaruh kuat terhadap hasil

belajar, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar model CPS

dengan model konvensional, dan terdapat perbedaan hasil belajar antara

kelompok atas, tengah dan bawah, hasil belajar, keaktifan, dan keterampilan

proses siswa mencapai ketuntasan

(http://pendidikansains.blogspot.com/2008/ 06 pengembangan-model-

creative-problem.html).

Model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) merupakan

model pembelajaran kooperatif yang tidak hanya melibatkan kerjasama

kelompok saja,tetapi juga menyajikan adanya persaingan sehat dalam

kelompok yang dikemas dalam permaianan yang membuat suasana belajar

lebih rileks dengan tidak melupakan tanggung jawab dalam belajar, sehingga

TGT dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah.

Page 87: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

74

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Diyanto yang berjudul

"Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning melalui Tipe TGT

(Teams Game Tournament) dalam Upaya meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas VII6 MTs Filial Al Iman Adiwerna Tegal pada Pokok Bahasan

Bilangan Bulat” juga mendukung hasil penelitian ini. Hasilnya menyatakan

penggunaan model pembelajaran koopertif tipe Teams Game Tournament

(TGT) dapat meningkatkan motifasi dan hasil belajar siswa kelas VII6 MTs.

Filial Al Iman Adiwerna Tegal pada pokok bahasan bilangan bulat. Model

pembelajaran cooperative learning melalui tipe Teams Game Tournament

(TGT) maka aktifitas belajar siswa meningkat dan pola pikir anak terbentuk

dalam menyelesaikan suatu permainan matematika, sehingga ketuntasan

belajar siswa dapat dicapai (http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/

archives/HASHf1cc.dir/doc.pdf).

Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol yaitu

pembelajaran menggunakan model konvensional belum dapat memotivasi

siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran. Pembelajaran pada kelas

kontrol memang membuat siswa lebih tenang karena guru yang memegang

kendali kelas. Siswa hanya duduk dan memperhatikan penjelasan guru.

Namun pemahaman siswa yang kurang tidak cukup teratasi. Siswa yang

belum paham kadang-kadang takut atau malu untuk bertanya pada guru. Hal

ini mengakibatkan kemampuan siswa yang kurang tidak bisa meningkat dan

kemampuan siswa tidak merata. Sehingga guru juga kurang memahami siswa

yang mana saja yang belum cukup menyerap materi.

Page 88: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

75

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan

kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberikan

model pembelajaran CPS, TGT dan model konvensional. Berdasarkan hasil

analisis diperoleh kemampuan pemecahan masalah matemateka pada siswa

yang diberikan model pembelajaran CPS lebih baik dibandingkan siswa yang

diberikan model pembelajaran TGT dan model konvensional. Sementara itu

kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa yang diberikan

model pembelajaran TGT lebih baik dibandingkan siswa yang diberikan

model pembelajaran konvensional

Page 89: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

76

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdassarkan hasil penelitian yang dilakukan pada ketiga kelompok dapat

disimpulkan bahwa:

1. Ada perbedaan keampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan

model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), Teams Game

Tournament (TGT), dan model pembelajaran konvensional. Dengan uji F

tes didapatkan harga Fhitung=139,4685 dan Ftabel=3,08, karena Fo > Ft,

maka Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti ada perbedaan yang

signifikan antara ketiga model pembelajaran.

2. Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

Teams Game Tournament (TGT). Dengan uji t tes didapatkan harga

thitung=6,7222 dan ttabel=1,67, karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan

Ha diterima ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara model

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Teams Game

Tournament (TGT). Nilai rata-rata kelas CPS=81 dan nilai rata-rata kelas

TGT=76, sehingga nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada

siswa yang diberikan model Creative Probleem Solving (CPS) lebih baik

dibanding Teams Game Tournament (TGT).

75

Page 90: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

77

3. Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan

model pembelajaran konvensional. Dengan uji t tes didapatkan harga

thitung=23,1692 dan ttabel=1,67, karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan

Ha diterima ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara model

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan konvensional. Nilai

rata-rata kelas CPS=81 dan nilai rata-rata kelas konvensional=67,

sehingga nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model Creative Probleem Solving (CPS) lebih baik dibanding

model pembelajaran konvensional.

4. Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dan

model pembelajaran konvensional. Dengan uji t tes didapatkan harga

thitung=14,74685 dan ttabel=1,67, karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara model

pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dan konvensional. Nilai

rata-rata kelas TGT=76 dan nilai rata-rata kelas konvensional=67,

sehingga nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) lebih

baik dibanding model pembelajaran konvensional.

Page 91: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

78

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

1. Hendaknya guru dapat lebih memotivasi siswa agar lebih aktif apabila

ingin menerapkan model pembelajaran CPS dan TGT sehingga dapat

terjalin komunikasi yang baik antar siswa maupun guru dengan siswa.

2. Sebaiknya guru dapat mempertimbangkan penggunaan model

pembelajaran CPS dan TGT dalam pembelajaran matematika pokok

bahasan perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus karena ternyata

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan

model pembelajaran CPS dan TGT lebih baik dibandingkan kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model

pembelajaran konvensional.

Page 92: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

79

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 1991. Evaluasi Instruksional. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta :Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Bakharuddin.2010.Model-model Pembelajaran.(http://cikgu-oeddin.blogspot.com/) [12-11-2010]

Cahyo.2008.Pengembangan Model Pembelajaran Creative Problem Solving.http://pendidikansains.blogspot.com/2008/06/pengembangan-model-creative-problem.html [12-11-2010]

Diyanto.2006. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning MmelaluiTipe TGT (Teams Games Tournaments) dalam Upaya meningkatkan HasilBelajar Siswa Kelas VII6 MTs Filial Al Iman Adiwerna Tegal pada PokokBahasan Bilangan Bulat. http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASHf1cc.dir/doc.pdf) [29-10-2010]

Hudoyo, Herman. 1990. Strategi Belajar Matematika. Malang; IKIP Malang.

Johanes, Kastolan dan Sulasim.2004. Kompetensi Matematika Kelas 1 SMASemester Kedua 1B.Jakarta: Yudhistira.

Krismanto dan Widyaiswara. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalamPembelajaran Matematika. Yogyakarta:dalam Pembelajaran Matematika.Yogyakarta: Depdiknas Direktorat Jendral PPPG Yogyakarta.

Kusuma, Wijaya. 2008. Model-model Pembelajaran. http://www.wijayalabs.com/2008/04/22/model-model-pembelajaran/ [29-10-2010]

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning diruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo.

Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta :Rineka Cipta.

Page 93: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

80

Miftafiana, Vika.2010. Penerapan Model Pembelajaran Creative ProblemSolving (CPS) dengan berbantuan LKS untuk meningkatkan Hasil BelajarSiswa pada Materi Lingkaran bagi Siswa Kelas VIII A Semester 2 SMPNegeri 2 Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Ajar 2009/2010.Semarang: IKIP PGRI Semarang.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.

Pepkin.2004. Creative Problem Solving in Math.(http://www.mathematic.transdigit.com/matematic-journal.html) [12-11-2010]

Slavin, Robert.2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.BandungNusa Media.

Sudjana, 2002. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyitno, dkk. 2001. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.Semarang:UNNES.

Syah, M. 2002. Psikologi Belajar. Bandung: Rajawali.

Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta:Erlangga.

Karmawati. 2010. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif.http://karmawati-yusuf.blogspot.com/2009/01/pembelajaran-matematika-dengan.html [29-10-2010]

Page 94: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

0

LAMPIRAN

Page 95: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

1

Lampiran 1

DAFTAR SISWA KELAS X.1 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

(KELAS EKSPERIMEN I)

No Nama Siswa Kode1 Agung Bakti M A-12 Ahmad Soleh A-23 Alfindra David H A-34 Aridhatul Kusnah A-45 Ayu Vera V A-56 Azura firda M A-67 Desi Amalia A-78 Dewi Esti F A-89 Diah Heriyanti A-910 Hamas Syahputra D A-1011 Ika Setiyowati A-1112 Ika Yulianti A-1213 Inayatur Rizki A-1314 Luluk Ul Mualifah A-1415 M. Irwan Ardiansyah A-1516 M. Adib Mubarok A-1617 M. Azza Ulinnuha A-1718 M. Fahrurrozi A-1819 M. Kholib Safilin A-1920 M. Nurul Khafid A-2021 Murdoko A-2122 Nofiani A-2223 Novi Ayu Setiowati A-2324 Novi Rizki Amalia A-2425 Nur Hayati A-2526 Nur Makayanah A-2627 Nur Mayukha A-2728 Pratiwi Sukoco P A-2829 Ragil Prasetyo A-2930 Selawati A-3031 Siti Chirul Niswa A-3132 Siti Nora A-3233 Suciati A-3334 Tomy Sugiantoro A-3435 Tri Anggun Dyah K. D A-3536 Tyas Dwi Astuti A-3637 Ulha Nailil Muna A-3738 Umi Fatkhiyatun A-3839 Wiwit Aji Purwoko A-3940 Yuni Kurniasih A-40

Page 96: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

2

Lampiran 2

DAFTAR SISWA KELAS X.2 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

(KELAS EKSPERIMEN II)

No Nama Siswa Kode1 Agung Budi Kurniawan B-12 Ahmad Fatkhul Mu’is B-23 Ali Nur Yassin B-34 Aqilatul Nashihah B-45 Ario Bagus P B-56 Asti Prihatin B-67 Dea Karina B-78 Fidita Armyana B-89 Heri Kurnia ardi B-910 Hest Puji S B-1011 Ika Oktafiannisa’ B-1112 Irviani Murdianingsih B-1213 Khairul Khanif B-1314 Laelatul Munawaroh B-1415 Laelatul Mubarokah B-1516 Linda Ayu Wardani B-1617 Lindawati B-1718 Ludhy Hermawan B-1819 M. Anwar Anas B-1920 Moch. Islakhudin Rifki B-2021 M. Rizza Wibawa B-2122 M. sufyan Hadi B-2223 Nadhif Nur Kholifah B-2324 Nisaul Fadhilah B-2425 Noviyanti B-2526 Olga Banun O. B-2627 Pratiwi Kusuma P. B-2728 Rizal Istanto B-2829 Sendi Suci Ayu S. U B-2930 Setyorini B-3031 Siti Nurkhayati B-3132 Sri Puji W. B-3233 Sukowati B-3334 Tri Wijaya Kusuma B-3435 Tri Yuniasih B-3536 Uli Nikmah B-3637 Wahyu Andriyani B-3738 Weny Ayu Lestari B-3839 Zakia Ulfa Noor B-39

Page 97: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

3

Lampiran 3

DAFTAR SISWA KELAS X.3 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

(KELAS UJI COBA)

No Nama Siswa Kode1 Adi Yoga Khulqi R. C-12 Akhmad Athoillah C-23 Ahmad Sofa C-34 Akhmad Mubarok C-45 Ali Asy’har C-56 Ali Masykur C-67 Alina Afiatika C-78 Ani Faridhatul Khusni C-89 Dwi Nurul Faizah C-910 Emamatul Qudsiyah C-1011 Fadhilah C-1112 Fajar Nurlisns Fuad C-1213 Fauzia Ainul yakin C-1314 Fakki Akbar Maulana C-1415 Gea Cilla Loventami C-1516 Gita Maulidya P. C-1617 Ibnu Khoirus Sabil C-1718 Iksir Zaki Muhammad C-1819 Indah Muji Mulyani C-1920 Isti Khoeriyah C-2021 Jhohan Firdaus C-2122 Maher Zulfarizal C-2223 Meta Intan Kurniawati C-2324 Miftakhus Saniyah C-2425 M. Abdul Mufid C-2526 Mulatipah C-2627 Nur Fitriyanti C-2728 Nurul Afni A. C-2829 Ratna Wati C-2930 Resa Faizah C-3031 Rivaldi Nur Azka C-3132 Rokhayati C-3233 Siti Sholekah C-3334 Siti Tri Khabibbah C-3435 Subakhul Anam C-3536 Wahyu Ariani C-3637 Wiwit Noor Sarah C-3738 Yumaeroh C-3839 Yunni Fatmawati C-39

Page 98: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

4

Lampiran 4

DAFTAR SISWA KELAS X.5 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

(KELAS KONTROL)

No Nama Siswa Kode1 Afidatun nafi’ah D-12 Agus Sholeh D-23 Ainur Rofidah D-34 Ana Yuliana D-45 Andreas Nanang P D-56 Apriliani Tri S D-67 Asrul Gustiade D-78 Dyah Rahmawati D-89 Eko Candra Pujianto D-910 Ermawati D-1011 Hadani Robbie D-1112 Imam Khanafi D-1213 Inarotul Darojat D-1314 Inayah D-1415 Kariyono D-1516 Lailatul Nikmah D-1617 Lukmanul Khakim D-1718 Miftakhul Nasikhah D-1819 Muhammad Adha D-1920 Muhammad Nur Farid D-2021 Muhammad Syaifudin D-2122 Mustaqim Dwi Z D-2223 Nor Faizah D-2324 Nur Hidayah D-2425 Nurul Widiani D-2526 Pramita Citra Ningrum D-2627 Riana Agustina L. A D-2728 Rizqi Ernawati D-2829 Roro Shekar Kinasih D-2930 Sigit Budi Prasetyo D-3031 Siti Aminah D-3132 Slamet Triiyono D-3233 Sri Wahyuni D-3334 Sri Yuli Lestari D-3435 Susanti D-3536 Susanti maulidiyah D-3637 Sutrisno Bayu Aji D-3738 Tiara Yulianti D-3839 Wahidatun Nurul C. D-3940 Zhantika Nathasa P. D-40

Page 99: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

5

Lampiran 5

NAMA-NAMA KELOMPOK DISKUSI KELAS EKSPERIMEN I

(MENGGUNAKAN MODEL CPS)

Kelompok I Kelompok II1 Agung Bakti M 1 Ahmad Soleh2 Aridhatul Kusna 2 Novi Rizki Amalia3 Pratiwi Sukoco P 3 Tomy Sugiantoro4 Siti Nora 4 Tyas Dwi Astuti

Kelompok III Kelompok IV1 Alfindra David H 1 Hamas Syahputra D2 Desi Amalia 2 Ika Setiyowati3 M. Adib Mubarok 3 Nur Hayati4 Yuni Kurniasih 4 Nur Mayukha

Kelompok V Kelompok VI1 Ayu Vera V 1 Azura Firdha M2 Luluk Ul Mualifah 2 Murdoko3 M. Irwan A 3 Nofiani4 Wiwit Aji P 4 Ulha Nailil Muna

Kelompok VII Kelompok VIII1 M. Azza Ulinnuha 1 Dewi Esti F2 Siti Choerul N 2 M. Fahrurrozi3 Suciati 3 Nofi Ayu S4 Tri Anggun Dyah K.D 4 Nur Mukayanah

Kelompok IX Kelompok X1 Diah Heriyanti 1 Ika Yulianti2 M. Kholib S 2 Inayatur Rizki3 Ragil Prasetyo 3 M. Nurul Khafid4 Siti Choerul Niswa 4 Umi Fatkhiyatun

Page 100: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

6

Lampiran 6

NAMA-NAMA KELOMPOK DISKUSI KELAS EKSPERIMEN II

(MENGGUNAKAN MODEL TGT)

Kelompok I Kelompok II

1 Agung Budi K 1 Ali Nur Yassin

2 Ahmad Fatkhul Mu'is 2 Dea Karina

3 Asti Prihatin 3 Heri Kurnia Adi

4 Fadita Armyana 4 Laealatul Munawaroh

5 Khairul Khanif 5 Ludhy Hermawan

6 Zakia Ulfa Noor 6 Siti Nurkhayati

Kelompok III Kelompok IV

1 Aqilatul Nashihah 1 Hesti Puji setyani

2 Ario Bagus Pamungkas 2 Irviani Murddianingsih

3 Ika Oktafiannisa' 3 m. Anwar Annas

4 M. Rizza Wibawa 4 Nadhif Nur Kholifah

5 M. Sufyan Hadi 5 Olga Banun O.

Kelompok V Kelompok VI

1 Laelatul Mubarokah 1 Lindha Ayu W.

2 Moch Islakhudin Rifki 2 Noviyanti

3 Nisaul Fadhilah 3 Setyorini

4 Pratiwi Kusuma W. 4 Sri Puji W.

5 Sendi Suci Ayu S, U, 5 Sukowati

6 Wahyu Andriyani

Kelompok VII

1 Lindawati

2 Rizal Istanto

3 Tri Wijaya Kusuma

4 Tri Yuni Asih

5 Uli Nikmah

6 Weny Ayu Lestari

Page 101: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

7

Lampiran 7

ANALISIS SKOR KELAS UJI COBA

No. Kode B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 Y Nilai

1 C-2 4 4 4 4 3 4 3 1 2 4 33 82,5

2 C-3 4 1 4 1 4 3 3 1 1 2 24 60

3 C-5 2 1 1 1 4 1 1 3 1 1 16 4

4 C-6 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 13 32,5

5 C-7 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 14 3.5

6 C-8 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 17 42,5

7 C-10 3 1 4 2 1 2 1 1 1 1 17 42,5

8 C-11 4 4 4 4 2 4 4 2 2 1 31 77,5

9 C-12 4 1 4 2 2 4 1 1 1 2 22 55

10 C-13 4 1 3 2 1 2 1 2 1 2 19 47,5

11 C-14 2 1 2 3 4 4 3 1 1 1 22 55

12 C-15 3 1 4 4 4 3 3 2 1 1 26 65

13 C-16 1 1 4 2 1 4 1 1 1 3 19 47,5

14 C-17 3 2 4 4 4 4 2 1 1 2 27 67,5

15 C-18 4 1 1 1 2 3 1 1 1 3 18 45

16 C-19 2 4 2 2 4 4 2 2 1 2 25 62,5

17 C-20 4 1 4 4 4 2 2 2 1 2 26 65

18 C-21 4 4 4 4 4 4 1 1 1 2 29 72,5

19 C-22 4 1 2 3 4 4 3 2 1 1 25 62,5

20 C-23 3 2 2 2 4 4 2 1 1 1 22 55

21 C-24 2 1 2 1 4 2 1 1 1 1 16 40

22 C-25 3 1 4 4 4 1 2 2 1 2 24 60

23 C-26 4 1 4 4 4 4 2 2 1 2 28 70

24 C-27 4 1 4 2 2 2 3 3 1 3 25 62,5

25 C-28 4 1 4 1 3 2 2 2 1 3 23 57,5

26 C-29 4 1 4 3 1 2 3 1 1 4 24 60

27 C-30 4 1 4 2 4 4 1 1 1 3 25 62,5

28 C-31 4 1 4 2 1 1 1 3 1 1 19 47,5

29 C-32 4 1 2 1 2 2 1 1 1 2 17 42,5

30 C-33 4 1 4 2 1 1 3 2 1 2 21 52,5

31 C-35 3 1 1 4 4 2 3 1 1 2 22 55

32 C-36 2 1 4 4 4 3 1 1 1 1 22 55

33 C-37 2 1 1 1 4 4 1 2 1 2 19 47,5

34 C-38 4 2 4 4 2 3 3 2 1 4 29 72,5

35 C-39 2 1 1 2 4 1 2 1 1 2 17 42,5

36 C-40 2 4 4 4 1 4 2 1 1 1 24 60

Jumlah 112 55 108 92 101 99 69 55 38 71 800 2000

Page 102: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

8

Lampiran 8

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL UJI COBA

No. Kode

1 C-2 16 16 16 16 9 16 9 1 4 16 1089

2 C-3 16 1 16 1 16 9 9 1 1 4 576

3 C-5 4 1 1 1 16 1 1 9 1 1 256

4 C-6 1 1 4 4 1 1 1 1 1 4 169

5 C-7 1 1 1 4 1 4 1 4 1 4 196

6 C-8 9 4 1 4 4 4 4 1 1 1 289

7 C-10 9 1 16 4 1 4 1 1 1 1 289

8 C-11 16 16 16 16 4 16 16 4 4 1 961

9 C-12 16 1 16 4 4 16 1 1 1 4 484

10 C-13 16 1 9 4 1 4 1 4 1 4 361

11 C-14 4 1 4 9 16 16 9 1 1 1 484

12 C-15 9 1 16 16 16 9 9 4 1 1 676

13 C-16 1 1 16 4 1 16 1 1 1 9 361

14 C-17 9 4 16 16 16 16 4 1 1 4 729

15 C-18 16 1 1 1 4 9 1 1 1 9 324

16 C-19 4 16 4 4 16 16 4 4 1 4 625

17 C-20 16 1 16 16 16 4 4 4 1 4 676

18 C-21 16 16 16 16 16 16 1 1 1 4 841

19 C-22 16 1 4 9 16 16 9 4 1 1 625

20 C-23 9 4 4 4 16 16 4 1 1 1 484

21 C-24 4 1 4 1 16 4 1 1 1 1 256

22 C-25 9 1 16 16 16 1 4 4 1 4 576

23 C-26 16 1 16 16 16 16 4 4 1 4 784

24 C-27 16 1 16 4 4 4 9 9 1 9 625

25 C-28 16 1 16 1 9 4 4 4 1 9 529

26 C-29 16 1 16 9 1 4 9 1 1 16 576

27 C-30 16 1 16 4 16 16 1 1 1 9 625

28 C-31 16 1 16 4 1 1 1 9 1 1 361

29 C-32 16 1 4 1 4 4 1 1 1 4 289

30 C-33 16 1 16 4 1 1 9 4 1 4 441

31 C-35 9 1 1 16 16 4 9 1 1 4 484

32 C-36 4 1 16 16 16 9 1 1 1 1 484

33 C-37 4 1 1 1 16 16 1 4 1 4 361

34 C-38 16 4 16 16 4 9 9 4 1 16 841

35 C-39 4 1 1 4 16 1 4 1 1 4 289

36 C-40 4 16 16 16 1 16 4 1 1 1 576

Jumlah 386 123 380 282 343 319 161 99 42 169 18,592

2

4x2y

2

1x 2

2x 2

3x2

5x2

6x2

7x 2

8x2

10x2

9x

Page 103: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

9

No. Kode x1y x2y x3y x4y x5y x6y x7y x8y x9y x10y

1 C-2 132 132 132 132 99 132 99 33 66 132

2 C-3 96 24 96 24 96 72 72 24 24 48

3 C-5 32 16 16 16 64 16 16 48 16 16

4 C-6 13 13 26 26 13 13 13 13 13 26

5 C-7 14 14 14 28 14 28 14 28 14 28

6 C-8 51 34 17 34 34 34 34 17 17 17

7 C-10 51 17 68 34 17 34 17 17 17 17

8 C-11 124 124 124 124 62 124 124 62 62 31

9 C-12 88 22 88 44 44 88 22 22 22 44

10 C-13 76 19 57 38 19 38 19 38 19 38

11 C-14 44 22 44 66 88 88 66 22 22 22

12 C-15 78 26 104 104 104 78 78 52 26 26

13 C-16 19 19 76 38 19 76 19 19 19 57

14 C-17 81 54 108 108 108 108 54 27 27 54

15 C-18 72 18 18 18 36 54 18 18 18 54

16 C-19 50 100 50 50 100 100 50 50 25 50

17 C-20 104 26 104 104 104 52 52 52 26 52

18 C-21 116 116 116 116 116 116 29 29 29 58

19 C-22 100 25 50 75 100 100 75 50 25 25

20 C-23 66 44 44 44 88 88 44 22 22 22

21 C-24 32 16 32 16 64 32 16 16 16 16

22 C-25 72 24 96 96 96 24 48 48 24 48

23 C-26 112 28 112 112 112 112 56 56 28 56

24 C-27 100 25 100 50 50 50 75 75 25 75

25 C-28 92 23 92 23 69 46 46 46 23 69

26 C-29 96 24 96 72 24 48 72 24 24 96

27 C-30 100 25 100 50 100 100 25 25 25 75

28 C-31 76 19 76 38 19 19 19 57 19 19

29 C-32 68 17 34 17 34 34 17 17 17 34

30 C-33 84 21 84 42 21 21 63 42 21 42

31 C-35 66 22 22 88 88 44 66 22 22 44

32 C-36 44 22 88 88 88 66 22 22 22 22

33 C-37 38 19 19 19 76 76 19 38 19 38

34 C-38 116 58 116 116 58 87 87 58 29 116

35 C-39 34 17 17 34 68 17 34 17 17 34

36 C-40 48 96 96 96 24 96 48 24 24 24

Jumlah 2,585 1,321 2,532 2,180 2,316 2,311 1,628 1,230 864 1,625

Page 104: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

10

Perhitungan validitas butir soal uji coba

1. validitas soal uji coba no.1

ΣX = 112 ΣY = 800 ΣXY = 2585

ΣX2 = 386 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 12544 (ΣY)2 = (800)2=640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.12544386.36

800.1122585.36

rxy =)640000669312)(1254413896(

8960093060

rxy =29312.1352

3460

rxy =39629824

3460

rxy =223,6295

3460

rxy = 0,5496

2. validitas soal uji coba no.2

ΣX = 55 ΣY = 800 ΣXY = 1321

ΣX2 = 123 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 3025 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.3025123.36

800.551321.36

Page 105: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

11

rxy =)640000669312)(30254428(

4400047556

rxy =29312.1403

3556

rxy =41124736

3556

rxy =86,6412

3556

rxy =0,5545

3. validitas soal uji coba no.3

ΣX = 108 ΣY = 800 ΣXY = 2532

ΣX2 = 380 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 11664 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.11664380.36

800.1082532.36

rxy =)640000669312)(1166413680(

8640091152

rxy =29312.2016

4752

rxy =59092992

4752

rxy =197,7687

4752

rxy =0,6182

Page 106: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

12

4. validitas soal tes uji coba no.4

ΣX = 92 ΣY = 800 ΣXY = 2180

ΣX2 = 282 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 8464 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.8464282.36

800.922180.36

rxy =)640000669312)(846410152(

7360078480

rxy =29312.1688

4880

rxy =49478656

4880

rxy =107,7034

4880

rxy =0,6938

5. validitas soal uji coba no.5

ΣX = 101 ΣY = 800 ΣXY = 2316

ΣX2 = 343 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 10201 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36.10201343.36

800.1012316.36

Page 107: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

13

rxy =)640000669312)(1020112348(

8080083376

rxy =29312.2147

2576

rxy =62932864

2576

rxy =024,7933

2576

rxy = 0,3247

6. validitas soal uji coba no.6

ΣX = 99 ΣY = 800 ΣXY = 2311

ΣX2 = 319 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 9801 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.369801319.36

800.992311.36

rxy =)640000669312)(980111484(

7920083196

rxy =29312.1683

3996

rxy =49332096

3996

rxy =681,7023

3996

rxy =0,5689

Page 108: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

14

7. validitas soal uji coba no.7

ΣX = 69 ΣY = 800 ΣXY = 1628

ΣX2 = 161 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 4761 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.364761161.36

800.691628.36

rxy =)640000669312)(47615796(

5520058608

rxy =29312.1035

3408

rxy =30337920

3408

rxy =9869,5507

3408

rxy =0,6187

8. validitas soal uji coba no.8

ΣX = 55 ΣY = 800 ΣXY = 1230

ΣX2 = 99 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 3025 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 64000018592.36302599.36

800.551230.36

Page 109: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

15

rxy =)640000669312)(30253564(

4400044280

rxy =29312.539

280

rxy =15799168

280

rxy =8167,3974

280

rxy =0,0704

9. validitas soal uji coba no.9

ΣX = 38 ΣY = 800 ΣXY = 864

ΣX2 = 42 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 1444 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 1859218592.36144442.36

800.38864.36

rxy =)18592669312)(14441512(

3040031104

rxy =29312.68

704

rxy =216,1993

704

rxy =813,1411

704

rxy =0,4987

Page 110: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

16

10. validitas soal uji coba no.10

ΣX = 71 ΣY = 800 ΣXY = 1625

ΣX2 = 169 ΣY2 = 18592 N = 36

(ΣX)2 = 5041 (ΣY)2 = 640000

rxy = 2222 )(.)(.

))((.

YYNXXN

YXXYN

rxy = 1859218592.365041169.36

800.711625.36

rxy =)18592669312)(50416084(

5680058500

rxy =29312.1043

1700

rxy =30572416

1700

rxy =2328,5529

1700

rxy =0,3075

Page 111: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

17

Lampiran 9

ANALISIS RELIABILITAS SOAL UJI COBA

1. menghitung varians soal uji coba no.1

NN

XX

2

12

12

1

043,136

444,348386

3636

112386

2

2

1

2. menghitung varians soal uji coba no.2

NN

XX

2

22

22

2

083,136

02778,84123

3636

55123

2

2

2

3. menghitung varians soal uji coba no.3

NN

XX

2

32

32

3

556,136

324380

3636

108380

2

2

3

4. menghitung varians soal uji coba no.4

NN

XX

2

42

42

4

Page 112: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

18

303,136

11111,235282

3636

92282

2

2

4

5. menghitung varians soal uji coba no.5

NN

XX

2

52

52

5

657,136

36111,283343

3636

101343

2

2

5

6. menghitung varians soal uji coba no.6

NN

XX

2

62

62

6

299,136

252,272319

3636

99319

2

2

6

7. menghitung varians soal uji coba no.7

NN

XX

2

72

72

7

799,036

25,132161

3636

69161

2

2

7

8. menghitung varians soal uji coba no.8

NN

XX

2

82

82

8

416,036

02778,8499

3636

5599

2

2

8

Page 113: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

19

9. menghitung varians soal uji coba no.9

NN

XX

2

92

92

9

053,036

11111,4042

3636

3842

2

2

9

10. menghitung varians soal uji coba no.10

NN

XX

2

102

102

10

805,036

02778,140169

3636

71169

2

2

10

210

29

28

27

26

25

24

23

22

21

2 b

= 1,043 + 1,083 + 1,556 + 1,303 + 1,657 + 1,299 +0,799 + 0,416 +

0,053 + 0,805

= 10,014

Varian total

NN

yy

t

22

2

617,22

36

77778,1718592

3636

80018592

2

Maka reliabilitas soal tersebut adalah:

r11 =

2

2

1)1(

t

b

k

k

Page 114: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

20

r11 =

617,22

014,101

)110(

10

619,0

557,09

10

Dari hasil perhitungan reliabilitas soal tes dengan menggunakan rumus

alpha r11 = 0,619 ,maka diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0,619 > 0,329 dengan taraf

signifikan α = 5% sehingga soal tersebut reliabel dengan tingkat reliabilitas tinggi.

Page 115: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

21

Lampiran 10

ANALISIS TARAF KESUKARAN BUTIR SOAL UJI COBA

1. Butir soal nomor 1.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:32

TK = %2,22%10036

8 (Mudah)

2. Butir soal nomor 2.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:89

TK = %62%10036

25,22 (Sedang)

3. Butir soal nomor 3.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:36

TK = %25%10036

9 (Mudah)

4. Butir soal nomor 4.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:52

TK = %1,36%10036

13 (Sedang)

Page 116: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

22

5. Butir soal nomor 1.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:39

TK = %1,27%10036

75,9 (Mudah)

6. Butir soal nomor 2.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:45

TK = %3,31%10036

25,11 (Sedang)

7. Butir soal nomor 3.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:76

TK = %53%10036

19 (Mudah)

8. Butir soal nomor 4.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:92

TK = %64%10036

23 (Sedang)

Page 117: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

23

9. Butir soal nomor 1.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:106

TK = %74%10036

5,26 (Sukar)

10. Butir soal nomor 2.

Tk = %100siswaseluruhJumlah

gagalyangsiswaJumlah

Tk = %10036

4:73

TK = %51%10036

25,18 (Sedang)

Page 118: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

24

Lampiran 11

ANALISIS DAYA PEMBEDA BUTIR SOAL

Rumus yang digunakan adalah:

t =

)1(

(22

21

nn

xx

MLMH

Keterangan :

t = daya beda item

MH = rata-rata dari kelompok atas

ML = rata-rata dari kelompok bawah

21x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok atas

22x = jumlah kuadrat deviasi individual kelompok bawah

n = 27% x N (dimana N = banyak peserta tes)

Instrumen dikatakan mempunyai daya pembeda signifikan jika thitung ≥ ttabel

Kelompok atas.

High skor

No. K0de B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 y X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10

1 C-1 4 4 4 4 3 4 3 1 2 4 33 0.4 1.6 0 0.3 -0.5 0 0.5 -1 0.8 1.9

2 C-8 4 4 4 4 2 4 4 2 2 1 31 0.4 1.6 0 0.3 -1.5 0 1.5 0.3 0.8 -1.1

3 C-18 4 4 4 4 4 4 1 1 1 2 29 0.4 1.6 0 0.3 0.5 0-

1.5 -1 -0 -0.1

4 C-34 4 2 4 4 2 3 3 2 1 4 29 0.4-

0.4 0 0.3 -1.5 -1 0.5 0.3 -0 1.9

5 C-23 4 1 4 4 4 4 2 2 1 2 28 0.4-

1.4 0 0.3 0.5 0-

0.5 0.3 -0 -0.1

6 C-14 3 2 4 4 4 4 2 1 1 2 27 -0.6-

0.4 0 0.3 0.5 0-

0.5 -1 -0 -0.1

7 C-12 3 1 4 4 4 3 3 2 1 1 26 -0.6-

1.4 0 0.3 0.5 -1 0.5 0.3 -0 -1.1

8 C-17 4 1 4 4 4 2 2 2 1 2 26 0.4-

1.4 0 0.3 0.5 -2-

0.5 0.3 -0 -0.1

9 C-16 2 4 2 2 4 4 2 2 1 2 25 -1.6 1.6 -2 -2 0.5 0-

0.5 0.3 -0 -0.1

10 C-19 4 1 2 3 4 4 3 2 1 1 25 0.4-

1.4 -2 -1 0.5 0 0.5 0.3 -0 -1.1

Jml 36 24 36 37 35 36 25 17 12 21 279 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

rata2 3.6 2.4 3.6 3.7 3.5 3.6 2.5 1.7 1.2 2.1

Page 119: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

25

No Kode X12 X2

2 X32 X4

2 X52 X6

2 X72 X8

2 X92 X10

2

1 C-1 0.16 2.56 0.16 0.09 0.25 0.16 0.25 0.49 0.64 3.61

2 C-8 0.16 2.56 0.16 0.09 2.25 0.16 2.25 0.09 0.64 1.21

3 C-18 0.16 2.56 0.16 0.09 0.25 0.16 2.25 0.49 0.04 0.01

4 C-34 0.16 0.16 0.16 0.09 2.25 0.36 0.25 0.09 0.04 3.61

5 C-23 0.16 1.96 0.16 0.09 0.25 0.16 0.25 0.09 0.04 0.01

6 C-14 0.36 0.16 0.16 0.09 0.25 0.16 0.25 0.49 0.04 0.01

7 C-12 0.36 1.96 0.16 0.09 0.25 0.36 0.25 0.09 0.04 1.21

8 C-17 0.16 1.96 0.16 0.09 0.25 2.56 0.25 0.09 0.04 0.01

9 C-16 2.56 2.56 2.56 2.89 0.25 0.16 0.25 0.09 0.04 0.01

10 C-19 0.16 1.96 2.56 0.49 0.25 0.16 0.25 0.09 0.04 1.21

Jml 4.4 18.4 6.4 4 6.6 4.4 6.6 2.1 1.6 10.9

Low skor

No Kode X12 X2

2 X32 X4

2 X52 X6

2 X72 X8

2 X92 X10

2

1 C-33 0.16 0.01 0.36 0.25 2.25 4 0.04 0.36 0 0.09

2 C-15 2.56 0.01 0.36 0.25 0.25 1 0.04 0.16 0 1.69

3 C-6 0.36 0.81 0.36 0.25 0.25 0 0.64 0.16 0 0.49

4 C-7 0.36 0.01 5.76 0.25 2.25 0 0.04 0.16 0 0.49

5 C-29 2.56 0.01 0.16 0.25 0.25 0 0.04 0.16 0 0.09

6 C-35 0.16 0.01 0.36 0.25 2.25 1 0.64 0.16 0 0.09

7 C-3 0.16 0.01 0.36 0.25 2.25 1 0.04 2.56 0 0.49

8 C-21 0.16 0.01 0.16 0.25 2.25 0 0.04 0.16 0 0.49

9 C-5 1.96 0.01 0.36 0.25 2.25 0 0.04 0.36 0 0.09

10 C-4 1.96 0.01 0.16 0.25 2.25 1 0.04 0.16 0 0.09

JML 10.4 0.9 8.4 2.5 16.5 8 1.6 4.1 0 4.1

No Kode B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 y X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10

1 C-33 2 1 1 1 4 4 1 2 1 2 19-

0.4-

0.1-

0.6-

0.5 1.5 2 -0.2 0.6 0 0.3

2 C-15 4 1 1 1 2 3 1 1 1 3 18 1.6-

0.1-

0.6-

0.5-

0.5 1 -0.2 -0.4 0 1.3

3 C-6 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 17 0.6 0.9-

0.6 0.5-

0.5 0 0.8 -0.4 0 -0.7

4 C-7 3 1 4 2 1 2 1 1 1 1 17 0.6-

0.1 2.4 0.5-

1.5 0 -0.2 -0.4 0 -0.7

5 C-29 4 1 2 1 2 2 1 1 1 2 17 1.6-

0.1 0.4-

0.5-

0.5 0 -0.2 -0.4 0 0.3

6 C-35 2 1 1 2 4 1 2 1 1 2 17-

0.4-

0.1-

0.6 0.5 1.5 -1 0.8 -0.4 0 0.3

7 C-3 2 1 1 1 4 1 1 3 1 1 16-

0.4-

0.1-

0.6-

0.5 1.5 -1 -0.2 1.6 0 -0.7

8 C-21 2 1 2 1 4 2 1 1 1 1 16-

0.4-

0.1 0.4-

0.5 1.5 0 -0.2 -0.4 0 -0.7

9 C-5 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 14-

1.4-

0.1-

0.6 0.5-

1.5 0 -0.2 0.6 0 0.3

10 C-4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 13-

1.4-

0.1 0.4 0.5-

1.5 -1 -0.2 -0.4 0 0.3

JML 24 11 16 15 25 20 12 14 10 17 164 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

rata2 2.4 1.1 1.6 1.5 2.5 2 1.2 1.4 1 1.7

Page 120: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

26

1. Daya pembeda butir soal no.1

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 9592,2405518,0

2,1

)110(10

4,104,4

)4,26,3(

2. Daya pembeda butir soal no.2

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 8073,2463081,0

3,1

)110(10

9,04,18

)1,14,2(

3. Daya pembeda butir soal no.3

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 4388,4405518,0

8,1

)110(10

4,84,6

)8,16,3(

4. Daya pembeda butir soal no.4

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 1863,8268742,0

2,2

)110(10

5,24

)5,17,3(

Page 121: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

27

5. Daya pembeda butir soal no.5

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 0779,3324893,0

1

)110(10

5,166,6

)5,25,3(

6. Daya pembeda butir soal no.6

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 3105,4371184,0

6,1

)110(10

84,4

)26,3(

7. Daya pembeda butir soal no.7

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 3068,4301846,0

3,1

)110(10

6,16,6

)2,15,2(

8. Daya pembeda butir soal no.8

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 1430,1262467,0

3,0

)110(10

1,41,2

)4,17,1(

Page 122: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

28

9. Daya pembeda butir soal no.9

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 5,1133333,0

2,0

)110(10

06,1

)12,1(

10. Daya pembeda butir soal no.1

t =

)1(

)(22

21

nn

xx

MLMH

t = 9798,0408248,0

4,0

)110(10

1,49,10

)7,11,2(

Dengan ttabel 2,10, maka soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 signifikan karena

diperoleh thitung > ttabel, untuk soal nomor 8, 9, dan 10 tidak signifikan karena

diperoleh thitung < ttabel .

Page 123: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

29

Lampiran 12

TABEL PENENTUAN BUTIR SOAL EVALUASI

Dari hasil analisis soal uji coba dapat diperoleh hasil perhitungan validitas,

reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda seperti pada table dibawah. Butir

soal yang digunakan sebagai soal evaluasi yaitu butir soal yang tidak hanya valid,

tapi juga harus mempunyai daya pembeda soal yang signifikan

Dari table di atas, maka soal yang dipakai sebagai butir soal evaluasi yaitu

butir soal uji coba nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7.

Butirsoal

Validitas Reliabilitas Taraf kesukaran Daya Pembeda

Rxy rtabel Ket. Angka Ket. thitung ttabel Ket.

1 0,5496 0,329 Valid

rhitung = 0.619rtabel = 0,329maka:rhitung > rtabel,(reliabilitastinggi)

22,1% Mudah 295,918 2,10 Signifikan

2 0,5545 0,329 Valid 62% Sedang 280,728 2,10 Signifikan

3 0,6182 0,329 Valid 25% Sedang 443,877 2,10 Signifikan

4 0,6938 0,329 Valid 36,1% Sedang 542,517 2,10 Signifikan

5 0,3247 0,329Tidakvalid 27,1% Sedang 262,111

2,10Signifikan

6 0,5689 0,329 Valid 31,3% Sedang 431,053 2,10 Signifikan

7 0,6187 0,329 Valid 53% Sedang 430,683 2,10 Signifikan

8 0,0704 0,329Tidakvalid 64% Sedang 114,300

2,10 Tidaksignifikan

9 0,4987 0,329 Valid 74% Sukar 1,52,10 Tidak

signifikan

10 0,3075 0,329Tidakvalid 51% Sedang 0,97979

2,10 Tidaksignifikan

Page 124: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

30

Lampiran 13

DAFTAR NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL

KELOMPOK EKSPERIMEN I SEBELUM PERLAKUAN

No Nama Siswa Nilai1 Agung Bakti M 552 Ahmad Soleh 603 Alfindra David H 554 Aridhatul Kusnah 605 Ayu Vera V 556 Azura firda M 557 Desi Amalia 608 Dewi Esti F 589 Diah Heriyanti 5810 Hamas Syahputra D 5511 Ika Setiyowati 6012 Ika Yulianti 5813 Inayatur Rizki 6014 Luluk Ul Mualifah 5815 M. Irwan Ardiansyah 6016 M. Adib Mubarok 6517 M. Azza Ulinnuha 6018 M. Fahrurrozi 5819 M. Kholib Safilin 5820 M. Nurul Khafid 5821 Murdoko 6322 Nofiani 5523 Novi Ayu Setiowati 6024 Novi Rizki Amalia 6025 Nur Hayati 5526 Nur Makayanah 6527 Nur Mayukha 6828 Pratiwi Sukoco P 6829 Ragil Prasetyo 5530 Selawati 6531 Siti Chirul Niswa 6532 Siti Nora 5333 Suciati 5534 Tomy Sugiantoro 6035 Tri Anggun Dyah K. D 5536 Tyas Dwi Astuti 6537 Ulha Nailil Muna 6838 Umi Fatkhiyatun 6539 Wiwit Aji Purwoko 6540 Yuni Kurniasih 60

Nilai rata-rata = 60

Page 125: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

31

Lampiran 14

DAFTAR NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL

KELOMPOK EKSPERIMEN II SEBELUM PERLAKUAN

No Nama Siswa Nilai1 Agung Budi Kurniawan 652 Ahmad Fatkhul Mu’is 553 Ali Nur Yassin 554 Aqilatul Nashihah 635 Ario Bagus P 556 Asti Prihatin 607 Dea Karina 638 Fidita Armyana 659 Heri Kurnia ardi 6010 Hest Puji S 5811 Ika Oktafiannisa’ 6012 Irviani Murdianingsih 6013 Khairul Khanif 7014 Laelatul Munawaroh 7015 Laelatul Mubarokah 6016 Linda Ayu Wardani 6017 Lindawati 6018 Ludhy Hermawan 6519 M. Anwar Anas 5520 Moch. Islakhudin Rifki 5821 M. Rizza Wibawa 6522 M. sufyan Hadi 6823 Nadhif Nur Kholifah 6824 Nisaul Fadhilah 7025 Noviyanti 6826 Olga Banun O. 6527 Pratiwi Kusuma P. 6028 Rizal Istanto 7029 Sendi Suci Ayu S. U 6530 Setyorini 5331 Siti Nurkhayati 5332 Sri Puji W. 5833 Sukowati 6534 Tri Wijaya Kusuma 6335 Tri Yuniasih 5836 Uli Nikmah 6337 Wahyu Andriyani 5838 Weny Ayu Lestari 5839 Zakia Ulfa Noor 58

Nilai rata-rata = 62.

Page 126: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

32

Lampiran 15

DAFTAR NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL

KELOMPOK KONTROL

No Nama Siswa Nilai1 Afidatun nafi’ah 552 Agus Sholeh 583 Ainur Rofidah 604 Ana Yuliana 605 Andreas Nanang P 606 Apriliani Tri S 607 Asrul Gustiade 658 Dyah Rahmawati 609 Eko Candra Pujianto 6510 Ermawati 5511 Hadani Robbie 7012 Imam Khanafi 6013 Inarotul Darojat 6314 Inayah 5515 Kariyono 5516 Lailatul Nikmah 5517 Lukmanul Khakim 6518 Miftakhul Nasikhah 6519 Muhammad Adha 5820 Muhammad Nur Farid 7021 Muhammad Syaifudin 6322 Mustaqim Dwi Z 5823 Nor Faizah 6524 Nur Hidayah 6825 Nurul Widiani 6526 Pramita Citra Ningrum 6827 Riana Agustina L. A 6828 Rizqi Ernawati 6529 Roro Shekar Kinasih 6331 Siti Aminah 6032 Slamet Triiyono 5533 Sri Wahyuni 6034 Sri Yuli Lestari 5535 Susanti 5536 Susanti maulidiyah 6337 Sutrisno Bayu Aji 6038 Tiara Yulianti 6539 Wahidatun Nurul C. 6040 Zhantika Nathasa P. 65

Nilai rata =61

Page 127: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

33

Lampiran 16

UJI NORMALITAS DATA KODISI AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN I

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 40 X 2391

Skor tertinggi = 68 X = 60

Skor terendah =53

K = 1 + 3,3 log 40 = 6,29 ~ 6

Panjang interval = 3~5,26

5368

k

ahskorterendggiskortertin

Interval ix xxi 2)( xxi

2)(. xxf i

51 – 53 1 52 -8 64 64

54 -56 10 55 -5 25 250

57 – 59 7 58 -2 4 28

60 – 62 11 61 1 1 11

63 – 65 8 64 4 16 128

66 – 68 3 67 7 49 147

Jumlah 40 357 -3 159 628

f

Page 128: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

34

962,37,15

7,1540

628)(.2

2

S

f

xxfS i

i

Batas Z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

50.5 -2

53.5 -2 0.0423 1.692 1 0.47886 0.28302

56.5 -1 0.1389 5.556 10 19.7491 3.55456

59.5 -0 0.2589 10.36 7 11.2627 1.08756

62.5 0.6 0.1807 7.228 11 14.228 1.96845

65.5 1.4 0.1853 7.412 8 0.34574 0.04665

68.5 2.1 0.0665 2.66 3 0.1156 0.04346

Jumlah 40 6.98369

98369,62 hitung

81,7)3;95,0(22 tabel

Karena tabelhitung22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 129: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

35

Lampiran 17

UJI NORMALITAS DATA KODISI AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN II

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 40 X 2395

Skor tertinggi = 70 X = 62

Skor terendah =53

K = 1 + 3,3 log 39 = 6,25 ~ 6

Panjang interval = 3~833,26

5370

k

ahskorterendggiskortertin

Interval

53-55 6 54 -8 64 384

56-58 7 57 -5 25 175

59-61 8 60 -2 4 32

62-64 4 63 1 1 4

65-68 10 66 4 16 160

69-71 4 70 8 64 256

Jumlah 39 370 308 174 1011

f ix xxi 2)( xxi

2).( xxf i

Page 130: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

36

09,5923,25

923,2539

1011)(.2

2

S

f

xxfS i

i

Batas z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

52.5 -1.87

55.5 -1.28 0.0696 2.7144 6 10.795 3.977

58.5 -0.69 0.1448 5.6472 7 1.8301 0.3241

61.5 -0.1 0.2151 8.3889 8 0.1512 0.018

64.5 0.49 0.1481 5.7759 4 3.1538 0.546

68.5 1.28 0.2118 8.2602 10 3.0269 0.3664

71.5 1.87 0.0696 2.7144 4 1.6528 0.6089

Jumlah 5.8405

8405,52 hitung

81,7)3;95,0(22 tabel

Karena tabelhitung22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 131: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

37

Lampiran 18

UJI NORMALITAS DATA KODISI AWAL

KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 40 X 2450

Skor tertinggi = 73 X = 61

Skor terendah =55

K = 1 + 3,3 log 40 = 6,29 ~ 6

Panjang interval = 36

5573

k

ahskorterendggiskortertin

Interval ix xxi 2)( xxi

2)(. xxf i

55-57 9 56 -5 25 225

58-60 13 59 -2 4 52

61-63 4 62 1 1 4

64-66 9 65 4 16 144

67-69 3 68 7 49 147

70-72 2 71 10 100 200

Jumlah 40 381 319 195 772

f

Page 132: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

38

393,43,19

3,1940

772)(.2

2

S

f

xxfS i

i

Batas Z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

54.5 -1.48

57.5 -0.8 0.1425 5.7 9 10.89 1.9105

60.5 -0.11 0.2443 9.772 13 10.42 1.0663

63.5 0.57 0.1719 6.876 4 8.2714 1.2029

66.5 1.25 0.1787 7.148 9 3.4299 0.4798

69.5 1.93 0.0788 3.152 3 0.0231 0.0073

72.5 2.62 0.0224 0.896 2 1.2188 1.3603

Jumlah 6.0272

0272,62 hitung

81,7)3;95,0(22 tabel

Karena tabelhitung22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 133: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

39

Lampiran 19

UJI HOMOGENITAS DATA KONDISI AWAL

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

No. CPS CPS2 TGT TGT2 KONTROL KONTROL2

1 55 3,025 65 4,225 55 3,025

2 60 3,600 55 3,025 58 3,364

3 55 3,025 55 3,025 60 3,600

4 60 3,600 63 3,969 60 3,600

5 55 3,025 55 3,025 60 3,600

6 55 3,025 60 3,600 60 3,600

7 60 3,600 63 3,969 65 4,225

8 58 3,364 65 4,225 60 3,600

9 58 3,364 60 3,600 65 4,225

10 55 3,025 58 3,364 55 3,025

11 60 3,600 60 3,600 70 4,900

12 58 3,364 60 3,600 60 3,600

13 60 3,600 70 4,900 63 3,969

14 58 3,364 70 4,900 55 3,025

15 60 3,600 60 3,600 55 3,025

16 65 4,225 60 3,600 55 3,025

17 60 3,600 60 3,600 65 4,225

18 58 3,364 65 4,225 65 4,225

19 58 3,364 55 3,025 58 3,364

20 58 3,364 58 3,364 73 6,400

21 63 3,969 65 4,225 63 3,969

22 55 3,025 68 4,624 58 3,364

23 60 3,600 68 4,624 65 4,225

24 60 3,600 70 4,900 68 4,624

25 55 3,025 68 4,624 65 4,225

26 65 4,225 65 4,225 68 4,624

27 68 4,624 60 3,600 68 4,624

28 68 4,624 70 4,900 65 4,225

29 55 3,025 65 4,225 63 3,969

30 65 4,225 53 2,809 55 3,025

31 65 4,225 53 2,809 60 3,600

32 53 2,809 58 3,364 55 3,025

33 55 3,025 65 4,225 60 3,600

34 60 3,600 63 3,969 55 3,025

35 55 3,025 58 3,364 55 3,025

36 65 4,225 63 3,969 63 3,969

37 68 4,624 58 3,364 60 3,600

38 65 4,225 58 3,364 65 4,225

39 65 4,225 58 3,364 60 3,600

40 60 3,600 65 4,225

JML 2,391 143,623 2,403 148,989 2,450 150,890

Page 134: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

40

Hipotesis

Ho : 23

22

21

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α)(k-1) maka Ho diterima

SI2 = 15,7

S22 = 25,923

S32 = 19,3

Harga-harga yang perlu untuk uji barlett

Sampel dk dk

1Si2 log Si2 (dk) log Si2 dk.Si2

CPS 39 0,0256 15,7 1,196 46,6401 612.3TGT 38 0,063 25,923 1,414 53,7206 985.074KONTROL 39 0,0256 19,3 1,286 50,1384 752.7Jumlah 116 0.1142 60.923 3,8952 150,4991 2350.074

Varians gabungan dari tiga sampel adalah:

)1(

)1( 22

i

ii

n

SnS

26,20

116

074,2350

Log S2 = 1,3066

)1()(log 2 inSB

= (1,3066) . (116)

= 151,5656

Sehingga

}log)1(){10(ln22

ii SnB

= (2,3026) . (151,5656 – 150,4991)

= (2,3026) . (1,0665)

= 2,4557

Page 135: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

41

dk = (k-1) =(3-1) =2

Dengan α = 5% maka:

99,52 tabel

Karena tabelhitung22 maka populasi dikatakan homogen

Page 136: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

42

Lampiran 20

UJI KESAMAAN TIGA RATA-RATA DATA KONDISI AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipotesis

Ho : k ...321

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria

Ho diterima jika Fhitung < Ftabel .

Pengujian Hipotesis

yang dicari Kelompok 1 Kelompok 2 kelompok 3 Jml

Nk 40 39 40 119 (N)

KX 2391 2403 2450 7244 )( TX

KX 2 143623 148989 150890 443502 )( 2TX

Rata-rata 60 62 61

1.

N

XXJK

T

TT

2

2)(

1092,2531

119

)7244(443502

2

2.N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

4034,75

8908,4409705,1500627692,148061025,142922

119

)7244(

40

)2450(

39

)2403(

40

)2391( 2222

3. kTd JKJKJK

= 2531,1092 -75,4034

= 2455,7058

Page 137: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

43

1163119

2131

11811191

kNdb

kdb

Ndb

d

k

T

4.k

kk

db

JKMK

7017,372

4034,75

5.d

dd

db

JKMK

1699,21116

7058,2455

6.d

ko

MK

MKF \

7809,11699,21

7017,37

Tabel Ringkasan Anova

Sumber Varians(SV)

Jumlahkuadrat (JK)

DerajatKebebasan

(db)

Meankuadrat(Mk) Fo P

Kelompok (k) 75,4034 2 37,7017 1,7809 < 3,08

Dalam (d) 2455,7017 116 21,1699

Total (T) 2912,7899 118

Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 116 dan peluang

0,95 (α = 0,05) didapat Ftabel = 3,08. Ternyata Fhitung < Ftabel, jadi hipotesis

diterima.

Page 138: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

44

Lampiran 21

SOAL EVALUASI

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X/ 2

Pokok Bahasan : Perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus

Waktu : 2 x 45 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan

2. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban yang tersedia

3. Bacalah sosl-soal dengan cermat sebelum mengerjakan

4. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan

5. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret dalam bentuk apapun

6. Lembar soal dikumpulkan kembali beserta lembar jawaban

7. Tidak diperkenankan bekerja sama dengan teman.

8. Bila sudah selesai periksa kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada

guru.

Soal

1. Buktikan bahwa -1+cosec2 45o = cot2 45o!

2. Buktikan bahwa !60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

3. Buktikan bahwa !4

cos23

sin3

cos 222

4. Hitunglah nilai dari !30cos230tan60sin

Page 139: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

45

5. Tentukan nilai dari: !4

tan2.6

2sin.

3tan

6. Tentukan nilai dari: !

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

2

___Good Luck___

Page 140: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

46

Lampiran 22

JAWABAN

SOAL EVALUASI

1. Bukti: bahwa -1+cosec2 45o = cot2 45o

Rias kiri:

4

3

11

22

1

11

45sin

1145cos1

22

2ec

1212

41

Ruas kanan:

11

1

1

1

45tan

145cot

22

2

Ruas kanan = ruas kiriJadi terbukti bahwa: -1+cosec2 45o ≠ cot2 45o

2. Bukti bahwa: .60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

Ruas kiri:

33

1

13

33

30tan

13

32

13

2

13

30cot60tan

)60sin30(cos60tan

.3

2

1

32

33

33

33

3

1

13

33

Ruas kanan:

.32

1

2

1.3

2

1.260cos60sin2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi, terbukti bahwa: .60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

Page 141: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

47

3. Bukti bahwa4

cos23

sin3

cos 222

Ruas kiri:

60sin60cos3

180sin

3

180cos

3sin

3cos 222222

.14

4

4

3

4

13

2

1

2

122

Ruas kanan

45cos24

180cos2

4cos2 222

.14

4

4

2.22

2

12

2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi, terbukti bahwa4

cos23

sin3

cos 222

4. 32

1.213

2

130cos230tan60sin

.32

313

2

213

2

1

Jadi nilai dari: .32

3130cos230tan60sin

5.4

180tan2.

3

180sin.

3

180tan

4tan2.

6

2sin.

3tan

.31.2.32

1.3

45tan2.60sin.60tan

Jadi nilai dari: .34

tan2.6

2sin.

3tan

6.

4

180tan1

4

180tan2

3

180cos

4

180sin

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

22

Page 142: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

48

.324

1

4

32

4

1

2

32

2

1

2

1

22

32

2

1

22

4

2

12

2

1

)1(1

1.22

12

2

1

45tan1

45tan260cos45sin

2

2

Jadi nilai dari: .324

1

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

2

Page 143: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

49

Lampiran 23

PEDOMAN PENSKORAN

TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Skor Memahami Masalah MerencanakanStrategi

Penyelesaian

Melaksanakan Strategi MemeriksaKembali

Hasil0 Salah

menginterpretasikan/tidak memahamisoal/tidak ada jawaban

Tidak ada rencanastrategipenyelesaian

Tidak adapenyelesaiansama sekali

Tidak adapengecekan/jawaban/hasil

1 Interpretasikan soalkurang tepat/salahmenginterpretasikansebagiansoal/mengabaikankondisi soal

Merencanakanstrategipenyelesaianyang tidak relevan

Melaksanakanproseduryang benar danmungkinmenghasilkanjawaban yang benartetapi salahperhitungan/penyelesaian tidak lengkap

Adapengecekanjawaban/hasiltetapi tidaktuntas

2 Memahami soaldengan baik

Membuat rencanastrategipenyelesaianyang kurang relevansehingga tidak dapatdilaksanakan/salah

Melakukanprosedur/proses yangbenar danmendapatkanhasil yang benar

Pengecekandilaksanakanuntukmelihatkebenaranproses

3 Membuat rencanastrategipenyelesaianyang benar tetapitidak lengkap

4 Membuat renacanastrategipenyelesaianyang benar danmengarah padajawaban yang benar

Jml 2 4 2 2

10024

jumlahskor

Nilai

10010024

24mumNilaimaksi

Page 144: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

50

Lampiran 24

DAFTAR NILAI SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN I

SETELAH PERLAKUAN (DENGAN MODEL CPS)

No. Kode B1 B2 B3 B4 B5 B6 Jumlah Nilai

1 A-1 4 4 3 4 4 4 23 96

2 A-2 3 4 3 3 1 2 16 67

3 A-3 3 3 4 3 3 2 18 75

4 A-4 4 4 4 2 4 4 22 92

5 A-5 4 2 3 2 3 2 16 67

6 A-6 4 4 4 1 3 4 20 83

7 A-7 4 2 4 3 4 4 21 88

8 A-8 4 4 3 3 4 2 20 83

9 A-9 4 4 4 4 3 2 21 88

10 A-10 4 4 3 2 4 2 19 79

11 A-11 4 4 4 4 4 2 22 92

12 A-12 4 1 4 2 4 2 17 71

13 A-13 4 4 4 4 4 2 22 92

14 A-14 4 4 4 4 4 2 22 92

15 A-15 4 1 4 2 1 4 16 67

16 A-16 4 4 2 4 4 2 20 83

17 A-17 4 3 4 2 2 3 18 75

18 A-18 4 3 3 4 2 2 18 75

19 A-19 4 4 4 2 3 2 19 79

20 A-20 4 4 2 2 4 4 20 83

21 A-21 4 4 2 4 3 2 19 79

22 A-22 4 4 2 4 4 2 20 83

23 A-23 4 4 3 3 4 2 20 83

24 A-24 4 4 4 2 4 1 19 79

25 A-25 4 4 4 3 4 4 23 96

26 A-26 4 3 1 4 4 4 20 83

27 A-27 4 4 4 4 4 1 21 88

28 A-28 4 4 4 4 2 1 19 79

29 A-29 4 3 4 2 2 1 16 67

30 A-30 4 4 4 4 4 1 21 88

31 A-31 4 3 2 3 2 2 16 67

32 A-32 4 4 4 1 4 2 19 79

33 A-33 4 4 4 4 4 1 21 88

34 A-34 4 4 4 2 3 1 18 75

35 A-35 4 4 4 4 4 3 23 96

36 A-36 4 4 4 2 3 1 18 75

37 A-37 4 4 1 2 3 2 16 67

38 A-38 4 4 3 4 2 1 18 75

39 A-39 4 4 4 2 3 2 19 79

40 A-40 4 4 2 4 2 4 20 83

Jumlah 158 144 134 119 130 91 776 3236

Page 145: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

51

Lampiran 25

DAFTAR NILAI SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN II

SETELAH PERLAKUAN (DENGAN MODEL TGT)

No. Kode B1 B2 B3 B4 B5 B6 Jumlah Nilai

1 B-1 4 3 2 4 1 1 15 63

2 B-2 4 4 2 4 2 2 18 75

3 B-3 4 4 1 2 2 2 15 63

4 B-4 4 4 3 4 2 1 18 75

5 B-5 4 4 2 4 1 3 18 75

6 B-6 4 3 2 3 2 3 17 71

7 B-7 4 4 2 4 3 3 20 83

8 B-8 4 3 4 3 4 3 21 88

9 B-9 4 4 3 4 2 2 19 79

10 B-10 4 4 4 3 3 1 19 79

11 B-11 4 2 4 3 3 2 18 75

12 B-12 4 4 3 4 3 3 21 88

13 B-13 4 4 2 4 4 2 20 83

14 B-14 4 4 3 4 2 3 20 83

15 B-15 4 4 3 3 2 3 19 79

16 B-16 4 3 4 2 3 3 19 79

17 B-17 4 4 4 3 2 2 19 79

18 B-18 4 4 3 4 2 3 20 83

19 B-19 4 4 4 2 3 3 20 83

20 B-20 4 4 1 4 2 2 17 71

21 B-21 4 2 3 3 1 2 15 63

22 B-22 4 3 1 2 4 1 15 63

23 B-23 4 2 4 3 4 4 21 88

24 B-24 4 3 4 4 4 3 22 92

25 B-25 4 4 4 1 3 2 18 75

26 B-26 4 1 4 2 3 3 17 71

27 B-27 4 3 3 3 3 3 19 79

28 B-28 4 3 4 4 2 3 20 83

29 B-29 4 3 3 2 3 3 18 75

30 B-30 4 3 2 3 3 2 17 71

31 B-31 4 4 3 2 2 2 17 71

32 B-32 4 4 4 4 2 3 21 88

33 B-33 4 1 2 4 2 2 15 63

34 B-34 4 4 3 4 2 2 19 79

35 B-35 4 3 4 3 2 1 17 71

36 B-36 4 2 3 3 3 2 17 71

37 B-37 4 4 2 3 3 3 19 79

38 B-38 4 3 3 1 2 2 15 63

39 B-39 4 2 3 3 2 1 15 63

Jumlah 156 128 115 122 98 91 710 2962

Page 146: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

52

Lampiran 26

DAFTAR NILAI SISWA KELOMPOK KONTROL

No. Kode B1 B2 B3 B4 B5 B6 Jumlah Nilai

1 D-1 4 2 1 2 2 2 13 54

2 D-2 4 2 3 2 2 2 15 63

3 D-3 4 2 4 4 2 2 18 75

4 D-4 4 3 1 4 2 1 15 63

5 D-5 4 4 4 4 1 1 18 75

6 D-6 4 3 4 4 2 1 18 75

7 D-7 2 2 3 4 2 2 15 63

8 D-8 3 2 3 3 1 2 14 58

9 D-9 4 4 4 3 2 1 18 75

10 D-10 3 4 3 2 1 2 15 63

11 D-11 4 4 4 3 4 1 20 83

12 D-12 3 3 2 3 2 2 15 63

13 D-13 4 4 4 2 1 2 17 71

14 D-14 4 3 4 3 2 1 17 71

15 D-15 4 3 3 2 3 1 16 67

16 D-16 3 2 3 1 2 2 13 54

17 D-18 3 2 4 4 1 2 16 67

18 D-19 2 1 4 4 2 4 17 71

19 D-20 3 2 4 4 4 2 19 79

20 D-21 4 3 1 4 2 1 15 63

21 D-22 2 3 2 4 1 1 13 54

22 D-23 4 4 1 3 2 1 15 63

23 D-24 4 2 3 4 3 3 19 79

24 D-25 2 3 4 4 2 2 17 71

25 D-26 4 2 1 4 3 1 15 63

26 D-27 4 4 4 3 2 1 18 75

27 D-28 4 4 2 2 3 1 16 67

28 D-30 4 1 3 3 1 2 14 58

29 D-31 4 4 4 4 2 2 20 83

30 D-33 4 2 4 4 1 3 18 75

31 D-34 4 2 4 1 2 2 15 63

32 D-35 4 1 3 2 3 1 14 58

33 D-36 4 3 2 4 1 1 15 63

34 D-37 4 1 2 3 2 1 13 54

35 D-38 1 4 2 1 4 1 13 54

36 D-39 2 4 2 4 3 1 16 67

37 D-40 4 2 2 4 2 3 17 71

Jumlah 129 101 108 116 77 61 592 2471

Page 147: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

53

Lampiran 27

UJI NORMALITAS DATA HASIL EVALUASI

KELAS EKSPERIMEN I

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 40 X 3236

Skor tertinggi = 96 X = 81

Skor terendah =67

K = 1 + 3,3 log 40 = 6,29 ~ 6

Panjang interval = 5~83,46

6796

k

ahskorterendggiskortertin

Interval ix xxi 2)( xxi

2)(. xxf i

67-71 7 69 -12 144 1008

72-76 6 64 -17 289 1734

77-81 7 69 -12 144 1008

82-86 8 84 3 9 72

87-91 5 89 8 64 320

92-96 7 94 13 169 1183

Jumlah 40 469 -17 819 5325

5380,11125,133

125,13340

53252

S

S

f

Page 148: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

54

Batas Z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

66,5 -1,2671,5 -0,82 0.107 4,28 7 7,3984 1,72859876,5 -0,39 0.1393 5,572 6 0,183184 0,03287681,5 0,043 0.1357 5,428 7 2,471184 0,45526686,5 0,48 0.1684 6,736 8 1,597696 0,23718891,5 0,91 0.1342 5,368 5 0,135424 0,02522896,5 1,34 0.0913 3,652 7 11,2091 3,069306

Jumlah 5,548461

548461,52 hitungX

81,7)3;95,0(22 XX tabel

Karena tabelhitung XX 22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 149: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

55

Lampiran 28

UJI NORMALITAS DATA HASIL EVALUASI

KELAS EKSPERIMEN II

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 39 X 2962

Skor tertinggi = 92 X = 76

Skor terendah =63

K = 1 + 3,3 log 39 = 6,25 ~ 6

Panjang interval = 5~83,46

6392

k

ahskorterendggiskortertin

Interval ix xxi 2)( xxi

2)(. xxf i

63-67 7 65 -11 121 847

68-72 7 70 -6 36 252

73-77 6 75 -1 1 6

78-82 8 80 4 16 128

83-87 6 85 9 81 486

88-92 5 90 14 196 980

Jumlah 39 465 9 451 2699

f

Page 150: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

56

319,82051,69

2051,6939

26992

S

S

Batas Z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

62.5 -1.6267.5 -1.02 0.1013 3.9507 7 9.29823 2.35356572.5 -0.42 0.1833 7.1487 7 0.022112 0.00309377.5 0.18 0.0914 3.5646 6 5.931173 1.6639182.5 0.78 0.2109 8.2251 8 0.05067 0.0061687.5 1.38 0.1339 5.2221 6 0.605128 0.11587892.5 1.98 0.0599 2.3361 5 7.096363 3.037697

7.180304

180304,72 hitungX

81,7)3;95,0(22 XX tabel

Karena tabelhitung XX 22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 151: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

57

Lampiran 29

UJI NORMALITAS DATA HASIL EVALUASI

KELAS KONTROL

Hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah:

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α,k-3) dengan dk =(k-3) dan α = 5%

maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Perhitungan uji normalitas:

N = 37 X 2471

Skor tertinggi = 83 X = 67

Skor terendah =54

K = 1 + 3,3 log 37 = 6,175 ~ 6

Panjang interval = 5~83,46

5483

k

ahskorterendggiskortertin

Interval ix xxi 2)( xxi

2)(. xxf i

54-58 8 56 -11 121 968

59-63 10 61 -6 36 360

64-68 4 66 -1 1 4

69-73 5 71 4 16 80

74-78 6 76 9 81 486

79-83 4 81 14 196 784

Jumlah 37 411 9 451 2682

f

Page 152: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

58

5139,84865,72

4865,7237

26822

S

S

Batas Z Luas Z Ei Oi2)( ii OE

i

ii

E

OE 2)(

53.5 -1.5958.5 -1 0.1028 4.112 8 -3.888 15.1165463.5 -0.41 0.1822 7.288 10 -2.712 7.35494468.5 0.18 0.0877 3.508 4 -0.492 0.24206473.5 0.76 0.205 8.2 5 3.2 10.2478.5 1.35 0.1351 5.404 6 -0.596 0.35521683.5 1.94 0.0623 2.492 4 -1.508 2.274064

Jumlah 6,98145

98145,62 hitungX

81,7)3;95,0(22 XX tabel

Karena tabelhitung XX 22 , maka Ho diterima. Artinya data berdistribusi normal.

Page 153: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

59

Lampiran 30

UJI HOMOGENITAS DATA KONDISI AKHIR

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

No CPS (CPS)2 Tgt (TGT)2 Kontrol (Kontrol)2

1 96 9216 63 3969 54 2916

2 67 4489 75 5625 63 3969

3 75 5625 63 3969 75 5625

4 92 8464 75 5625 63 3969

5 67 4489 75 5625 75 5625

6 83 6889 71 5041 75 5625

7 88 7744 83 6889 63 3969

8 83 6889 88 7744 58 3364

9 88 7744 79 6241 75 5625

10 79 6241 79 6241 63 3969

11 92 8464 75 5625 83 6889

12 71 5041 88 7744 63 3969

13 92 8464 83 6889 71 5041

14 92 8464 83 6889 71 5041

15 67 4489 79 6241 67 4489

16 83 6889 79 6241 54 2916

17 75 5625 79 6241 67 4489

18 75 5625 83 6889 71 5041

19 79 6241 83 6889 79 6241

20 83 6889 71 5041 63 3969

21 79 6241 63 3969 54 2916

22 83 6889 63 3969 63 3969

23 83 6889 88 7744 79 6241

24 79 6241 92 8464 71 5041

25 96 9216 75 5625 63 3969

26 83 6889 71 5041 75 5625

27 88 7744 79 6241 67 4489

28 79 6241 83 6889 58 3364

29 67 4489 75 5625 83 6889

30 88 7744 71 5041 75 5625

31 67 4489 71 5041 63 3969

32 79 6241 88 7744 58 3364

33 88 7744 63 3969 63 3969

34 75 5625 79 6241 54 2916

35 96 9216 71 5041 54 2916

36 75 5625 71 5041 67 4489

37 67 4489 79 6241 71 5041

38 75 5625 63 3969

39 79 6241 63 3969

40 83 6889

Jumlah 3236 264748 2962 227522 2471 167533

Page 154: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

60

Hipotesis

Ho : 23

22

21

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria yang digunakan

Kriteria pengujiannya adalah jika χ2hitung < χ2

(1-α)(k-1) maka Ho diterima

SI2 = 133,125

S22 = 69,2051

S32 = 72,4865

Harga-harga yang perlu untuk uji barlett

Sampel dk dk

1Si2 log Si2 (dk) log Si2 dk.Si2

CPS 39 0,0256 133,125 2,1243 82,8477 5191,875TGT 38 0,063 69,2051 1,8401 69,9238 2629,7938Kontrol 36 0,0278 72,4865 1,8603 66,9708 2609,514Jumlah 113 0.1164 274,8166 5,8316 219,7423 10431,1828

)1(

)1( 22

i

ii

n

SnS

31135,92

113

1828,10431

log S2 = 1,9653

)1()(log 2 inSB

= (1,9653) . (113)

= 222,0789

Sehingga

}log)1(){10(ln22

ii SnB

= (2,3026) . (222,0789 – 219,7423)

= (2,3026) . (2,3366)

= 5,3803

Page 155: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

61

dk = (k-1) =(3-1) =2

Dengan α = 5% maka:

99,52 tabel

Karena tabelhitung22 maka populasi dikatakan homogen

Page 156: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

62

Lampiran 31

UJI KESAMAAN TIGA RATA-RATA DATA KONDISI AKHIR

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipotesis

Ho : 23

22

21

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Kriteria

Ho diterima jika Fhitung < Ftabel .

Pengujian Hipotesis

Yang dicari Kelompok 1 Kelompok 2 kelompok 3 Jml

Nk 40 39 37 116 (N)

KX 3236 2962 2471 8669 )( TX

KX 2 264748 227522 167533 659803 )( 2TX

Rata 81 76 67 224

7.

N

XXJK

T

TT

2

2)(

71552,11944

116

)8669(659803

2

8.N

X

n

xJK

T

k

k

k

22 ))(

91254,8500

2845,6478586944,1696061026,2249604,261792

116

)8669(

37

)2471(

39

)2962(

40

)3236( 2222

Page 157: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

63

9. kTd JKJKJK

= 11944,71552 -8500,91254

= 3443,80298

1133116

2131

11511161

kNdb

kdb

Ndb

d

k

T

10.k

kk

db

JKMK

4563,42502

91254,8500

11.d

dd

db

JKMK

4761,30113

80298,3443

12.d

ko

MK

MKF \

4685,1394563,30

4563,4250

Tabel Ringkasan Anova

SumberVarians (SV)

Jumlahkuadrat (JK)

DerajatKebebasan

(db)

Meankuadrat(Mk) Fo P

Kelompok (k) 3443,80298 2 4250,4563 139,4685 > 3,08

Dalam (d) 8500,91254 113 30,4761

Total (T) 11944,71551 115

Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 113 dan peluang

0,95 (α = 0,05) didapat Ftabel = 3,08. Ternyata Fhitung > Ftabel, jadi hipotesis

diterima.

Page 158: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

64

Lampiran 32

UJI PERBEDAAN RATA-RATA SATU PIHAK KANAN

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN I DAN KELOMPOK

EKSPERIMEN II

Hipotesis

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran CPS dan TGT pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan

model pembelajaran CPS dan TGT pada pokok bahasan perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus

32361 x 2962

2 x

2647482

1 x 227522

2

2 x

39,40 21 nn ,

n

xx 1

1 40

3236

39

29622

2

n

xx

= 80,9=81 =75,9487=76

125,1332

1s 2051,69

2

2s

2

11

21

222

2112

nn

SnSnS

23940

2051,69139125,133140

5801,101

77

7938,2629875,5191

S = 10,0787

Page 159: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

65

Karena 2

2

2

1

811x 76

2x

t

nn

xxt

21

21

11

7222,6

7438,0

5

39

1

40

1

7681

0787,10

t

t

t

Untuk 05,0 dengan ,77239402 ke nndk ttabel = 1,67 karena

thitung > ttabel dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen I (menggunakan model pembelajaran CPS) dan kelompok

eksperimen II (menggunakan model pembelajaran TGT).

Page 160: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

66

Lampiran 33

UJI PERBEDAAN RATA-RATA SATU PIHAK KANAN

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN I DAN KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran CPS dan konvensional pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan

model pembelajaran CPS dan konvensional pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

32361 x 2471

2 x

2647482

1 x 167533

2

2 x

37,40 21 nn ,

n

xx 1

1 40

3236

37

24712

2

n

xx

= 80,9=81 =66,7838=67

125,1332

1s 4865,72

2

2s

2

11

21

222

2112

nn

SnSnS

23740

4865,72137125,133140

43148,34

75

514,2609875,5191

S = 5,8678

Karena 2

2

2

1

811x 66

2x

Page 161: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

67

t

nn

xxt

21

21

11

1692,23

60425,0

14

37

1

40

1

6781

8678,5

t

t

t

Untuk 05,0 dengan ,75237402 ke nndk ttabel = 1,67 karena

thitung > ttabel dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen I (menggunakan model pembelajaran CPS) dan kelompok

kontrol (menggunakan model pembelajaran konvensional.

Page 162: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

68

Lampiran 34

UJI PERBEDAAN RATA-RATA SATU PIHAK KANAN

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN II DAN KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho : tidak ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang

diberikan model pembelajaran TGT dan konvensional pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Ha : ada perbedaan mampuan pemecahan masalah pada siswa yang diberikan

model pembelajaran TGT dan konvensional pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

29621 x 2471

2 x

2275222

1 x 167533

2

2 x

37,39 21 nn ,

n

xx 1

1 39

2962

37

24712

2

n

xx

= 75,9487 =76 =66,7838=67

2051,692

1s 4865,72

2

2s

2

11

21

222

2112

nn

SnSnS

23739

4865,721372051,69139

53775,35

74

514,26097938,2629

S = 5,96135

Karena 2

2

2

1

Page 163: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

69

761x 66

2x

t

nn

xxt

21

21

11

74685,14

6103,0

6

37

1

39

1

6776

96135,5

t

t

t

Untuk 05,0 dengan ,75237402 ke nndk ttabel = 1,67 karena

thitung > ttabel dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen II (menggunakan model pembelajaran TGT) dan kelompok

kontrol (menggunakan model pembelajaran konvensional.

Page 164: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

0

SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : X / 2

Materi Pokok : Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

STANDAR KOMPETENSI

Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Waktu

Melakukan manipulasi

aljabar dalam perhitung-

an teknis yang berkaitan

dengan perbandingan,

fungsi, persamaan dan

identitas trigonometri

Mengidentifikasi nilai perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus.

Menghitung nilai perbandingan trigonometri

sudut-sudut khusus.

Menerapkan nilai perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus pada soal

cerita.

Siswa dapat mengidentifikasi nilai

perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Siswa dapat menghitung nilai perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus.

Siswa dapat menerapkan nilai perbandingan

trigonometri sudut-sudut khusus pada soal

cerita.

.

2 × 45 menit

Page 165: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen 1

(Pembelajaran dengan menggunakan Model Creative Problem Solving)

Sekolah Pendidikan : SMA Negeri 1 Pegandon

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut

Khusus

Kelas / Semester : X/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar :

Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan

dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri.

C. Indikator :

Mengidentifikasi nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Menghitung nilai trigonometri sudut-sudut khusus.

Menerapkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus pada soal

cerita.

D. Tujuan pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus.

Siswa dapat menghitung nilai trigonometri sudut-sudut khusus.

Siswa dapat menerapkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

pada soal cerita.

E. Model Pembelajaran :

Creative Problem Solving (CPS)

Page 166: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

2

F. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi hasil, dan pemberian tugas.

G. Kegiatan Pembelajaran:

a. Kegiatan awal (15 menit):

1) Mengucapkan salam pembuka yang diikuti pengondisikan kelas serta

mengontrol kehadiran siswa agar siswa siap mengikuti pembelajaran.

2) Siswa diminta menyiapkan buku mata pelajaran matematika beserta

alat tulis yang diikuti penyampaian tujuan dan materi yang akan

disampaikan.

3) Apersepsi tentang perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

4) Menjelaskan model yang akan digunakan yaitu CPS.

5) Memberi motivasi peserta didik agar perhatiannya terpusat pada materi

pelajaran yang akan disampaikan yaitu perbandingan trigonometri

pada sudut-sudut khusus.

b. Kegiatan inti (60menit):

1) Memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi yang

akan diajarkan

2) Siswa ditanya apakah mampu untuk menyelesaiakannya

3) Guru mengaitkan masalah dengan trigonometri dan mengajak siswa

untuk memecahkannya dengan terlebih dahulu mempelajari materi

tentang perbandingan trigonometri pada sudut-sudut khusus.

4) Membentuk kelompok diskusi dan menentukan posisi siswa

5) Dengan bantuan siswa guru memberikan LKS dan beberapa soal

latihan yang berkaitan tentang materi.

6) Memberikan arahan kepada siswa tentang pengisian LKS pada

permasalahan 1

7) Guru menjelaskan hal yang belum siswa pahami

8) Membimbing diskusi dan membantu seperlunya

9) Membahas soal latihan

10) Siswa dituntut menyelesaiakan permasalahan 2 pada LKS dengan

menggunakan CPS

Page 167: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

3

. Klasifikasi masalah

Menjelaskan masalah yang disajikan agar siswa paham maksud

dalam penyelesaiannya

. pengungkapan pendapat

Siswa mengungkapakan pendapat tentang strategi penyelesaian

. evaluasi dan pemilihan

Dari beberapa pendapat yang diutarakan siswa, mana strategi yang

paling cocok. Guru membimbing seperlunya

. Implementasi

Mempersilahkan siswa mengambil strategi yang dia suka dan

dianggap lebih mudah diterapkan untuk menyelesaikan masalah

11) Setelah diskusi selesai,salah satu siswa dipersilahkan maju

mepresentasikan hasil diskusi kelompknya.

12) Siswa yang lain diberi kesempatan memberi tanggapan dan bertanya

jika kurang paham.

c. Kegiatan akhir (15 menit):

1) Siswa dengan bimbingan guru mengambil kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

2) Refleksi

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi/evaluasi terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung agar kegiatan

pembelajaran pada pertemuan selanjutnya berjalan lebih baik lagi.

3) Memberikan siswa tugas rumah.

4) Mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam.

H. Media Pengajaran :

Lembar Kerja Siswa.

I. Sumber Belajar

Wirodikromo.2007.Matematika untuk SMA kelas X penerbit Erlangga:

Jakarta.

Johanes, dkk.2004. Kompetensi Matematika Kelas 1 SMA Semester kedua

1B, penerbit Erlangga : Jakarta.

Page 168: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

4

J. Rancangan Penilaian

Bentuk peniaian :Soal-soal latihan,

Instrumen penilaian: tes tertulis(terlampir)

URAIAN MATERI

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

Sudut Khusus ( sering pula disebut sebagai sudut istimewa) adalah suatu

sudut di mana nilai perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan secara

langsung tanpa menggunakan perbandingan trigonometri atau kalkulator.

Sudut-sudut khusus yang dimaksud adalah sudut-sudut yang besarnya

60,45,30,0 dan 90o . Nilai perbandingantrigonometri untuk sudut-sudut

khusus ini dapat ditentukan dengan menggunakan konsep lingkaran satuan

Lingkaran satuan y

Perhatikan gambar di samping, P(x,y)

αo

berdasarkan definisi perbandingan o p x

trigonometri, diperoleh hubungan:

.0:dim,tan

,1

cos

1sin

xanax

y

PO

PP

danxx

OP

PO

yy

OP

PP

Dengan demikian, dalam lingkara satuan itu koordinat titik P(x,y) dapat

dinyatakan sebagai P(cosαo , sin αo).

6. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Untuk nilai dari:

sin 0o = 0

cos 0o =1, dan

tan 0o = .01

0

0cos

0sin

Page 169: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

5

7. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o.

33

1

3

1

32

12

1

30cos

30sin30tan

,32

130cos

2

130sin

dan

8. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45o.

1

22

1

22

1

45cos

45sin45tan

,22

145cos

22

145sin

dan

9. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 60o.

3

2

1

32

1

60cos

60sin60tan

2

160cos

32

160sin

10. Nilai perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90o.

090cos

190sin

0

1

90cos

90sin90tan

(tidak didefinisikan).

Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut khusus biasanya disajikan

dalam bentuk rangkuman table sebagai berikut:

Page 170: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

6

Besar sudut αo

0o 30 o 45 o 60 o 90 o

sin

αo

02

12

2

13

2

1 1

cos

αo

13

2

12

2

1

2

1 0

tan

αo

03

3

1 1 3 -

cot

αo

- 3 13

3

1 0

sec

αo

13

3

2 2 2 -

cosec

αo

- 2 2 33

2 1

Contoh soal:

Hitunglah nilai dari:

3.

0tan45sin

60tan45cos30sin

4.

60sec30sec0sec

90sec060cos30cos cecec

Jawab:

3.02

2

1

122

1

2

1

0tan45sin

45tan45cos30sin

22

12

22

2

1

2

1

2

2

1

22

1

2

3

22

1

232

1

Page 171: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

7

Jadi:

.

22

1

232

1

0tan45sin

60tan45cos30sin

4.

60cos

1

30cos

1

0cos

190sin

1

60sin

1

30sin

1

60sec30sec0sec

90sec060cos30cos cecec

1

33

23

33

23

233

21

133

22

2

1

1

32

1

1

1

1

1

1

32

1

1

2

1

1

Jadi: .160sec30sec0sec

90sec060cos30cos

cecec

Kendal, 2011

Mahasiswa praktikan

Siti Khanifah

NPM. 07310081

Page 172: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

8

LEMBAR KERJA SISWA

Kelas Eksperimen 1

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMA Negeri 1 Pegandon

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 40 menit

A

B

C

Kelompok :

Anggota : 1. .................... 4. ....................

2. .................... 5. ....................

. Petunjuk : 1. Tulis nama kelompok pada lembar LKS yang sudah

disediakan.

2. Kerjakan LKS ini dengan anggota kelompok yang

sudah ditetapkan, usahakan setiap anggota kelompok

ikut berpertisipasi aktif dalam berdiskusi.

3. Apabila mengalami kesulitan, konsultasikan dengan

guru.

4. Cermati soal/permasalahan yang diberikan.

. Standar kompetensi : Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan

identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

. Indikator :

Menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Memahami perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Menghitung nilai trigonometri sudut-sudut khusus.

3. .................... 6. ....................

Page 173: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

9

D. Uraian Materi

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

Sudut Khusus ( sering pula disebut sebagai sudut istimewa) adalah suatu

sudut di mana nilai perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan secara

langsung tanpa menggunakan perbandingan trigonometri atau kalkulator.

Sudut-sudut khusus yang dimaksud adalah sudut-sudut yang besarnya

60,45,30,0 dan 90o . Nilai perbandingantrigonometri untuk sudut-sudut

khusus ini dapat ditentukan dengan menggunakan konsep lingkaran satuan

Lingkaran satuan y

Perhatikan gambar di samping, P(x,y)

αo

berdasarkan definisi perbandingan o p x

trigonometri, diperoleh hubungan:

.0:dim,tan

,1

cos

1sin

xanax

y

PO

PP

danxx

OP

PO

yy

OP

PP

Dengan demikian, dalam lingkara satuan itu koordinat titik P(x,y) dapat

dinyatakan sebagai P(cosαo , sin αo).

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Untuk nilai dari:

sin 0o = 0

cos 0o =1, dan

tan 0o = .01

0

0cos

0sin

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o.

2

130sin

Page 174: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

10

dan,32

130cos

33

1

3

1

32

12

1

30cos

30sin30tan

3. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45o.

1

22

1

22

1

45cos

45sin45tan

,22

145cos

22

145sin

dan

4. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 60o.

3

2

1

32

1

60cos

60sin60tan

2

160cos

32

160sin

5. Nilai perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90o.

090cos

190sin

0

1

90cos

90sin90tan

(tidak didefinisikan).

Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut khusus biasanya disajikan

dalam bentuk rangkuman table sebagai berikut:

Page 175: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

11

Besar sudut αo

0o 30 o 45 o 60 o 90 o

sin αo 02

12

2

13

2

1 1

cos αo 13

2

12

2

1

2

1 0

tan αo 03

3

1 1 3 -

cot αo - 3 13

3

1 0

sec αo 13

3

2 2 2 -

cosec αo - 2 2 33

2 1

E. Permasalahan 1

Dari uraian materi di atas coba temukan nilai perbandingan trigonometri sudut

0o, 30o berikut ini dengan menggunakan konsep lingkaran satuan!

Petunjuk khusus:

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang sesuai.

Waktu mengerjakan 10 menit.

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Perhatikan gambar di samping. Koordinat titik P adalah (1,0), sehingga

untuk nilai dari:

sin 0o = ...

cos 0o =... , dan

tan 0o = .......

...

0cos

0sin

X

Y

O 1

P(1,0)

Page 176: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

12

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o jika αº = 30º, maka

OPQ = …º (perhatikan gambar disamping). Akibatnya OPQ

merupakan segitiga ….. ….. dengan panjang sisi OP = … = … = 1.

Karena OPP’ sebangun dengan OQP’,

maka PP’ = … = ½ , atau ordinat y = … .

segitiga OPP’ siku-siku di … , dengan

menggunakan teorema phythagoras

diperoleh hubungan:

(OP’)2+ … = (OP)2

(OP’)2 = (OP)2 - …

(OP’)2= 12 - … = …

OP’ = … .

OP’ menyatakan absis dari titik P atau x = … .

Untuk α = 30o maka koordinat titik P adalah ( … ,2

1),

sehingga diperoleh:

...

...30sin

dan,...

...30cos

......

...

...

30cos

.....30tan

F. Permasalahan 2

Jabarkan cara menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut 45o, 60o,

dan 90o berikut ini dengan menggunakan konsep lingkaran satuan sesuai

dengan pemahaman anda!

Petunjuk khusus:

Perhatikan gambar dan petunjuk yang tersedia!

XO

P(x,y)

30o

30o

Q(x,-y)

Y

1

1 y

P'

Page 177: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

13

1. Tentukan cara menemukan nilai

Perbandingan trigonometri untuk Sudut 45o!

Jika αº = 45º , maka OPP’ merupakan

segitiga siku-siku di P’ dan sama kaki

dengan OP’ = PP’ atau x = y.

(perhatikan gambar di samping)

2. Tentukan cara menemukan nilai perbandingan

trigonometri untuk Sudut 60o!

Jika sudut αº = 60º , maka OPQ

merupakan segitiga sama sisi dengan

OP =QP’ = PQ = 1.

(lihat gambar di samping)

3. Tentukan cara menemukan nilai perbandingan

trigonometri untuk Sudut 90o!

Jika sudut αº = 90º, maka kaki sudut OP

berimpit dengan sumbu Y positif atau

titik P berada pada sumbu Y positif

sebagaimana diperlihatkan pada gambar

di samping.

Kesimpulan

Dari hasil diskusi yang diperoleh tentang nilai sin, cos, dan tangen, maka bisa

dipeoleh nilai cosec, sec dan cot dimana:

cosec αº = …. ,sec αº = … , dan cot αº = … .

45o

P(x,y)

P’Ox

X

Y

y

.

..

.

O.60

O

xP’

y

Y

P(x,y)

Q(1,0)

1

X..

XO

90o

.

YP(0,1)

Page 178: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

14

SOAL LATIHAN

Kelas Eksperimen 1

Petunjuk Umum:

Diskusikanlah soal di bawah ini dengan anggota kelompok masing-masing!

Kerjakan dalam waktu 10 menit.

Soal.

1. Hitunglah nilai dari:

a) tan 30o + tan 60o .

b) sin 60o + cos 0o .

2. Tunjukkan bahwa:

a) 1 – sin2 45o = cos2 45o

b) 1 + tan2 45o = sec2 45o

3. seorang anak bermain laying-layang dengan panjang benang 76 m. Sudut

elevasi laying-layang yang terbentuk adalah 60o. jika tinggi anak tersebut

adalah 1,5 m, tentukan tinggi laying-layang terhadap tanah!

Page 179: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

15

KUNCI JAWABAN

LEMBAR KERJA SISWA

Kelas Eksperimen 1

Permasalahan 1

Dari uraian materi di atas coba temukan nilai perbandingan trigonometri sudut

0o, 30o berikut ini dengan menggunakan konsep lingkaran satuan!

Jawab:

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Perhatikan gambar di samping. Koordinat titik P adalah (1,0), sehingga

untuk nilai dari:

sin 0o = ..0.

cos 0o =..1., dan

tan 0o = .0...1..

.0..

0cos

0sin

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o jika αº = 30º, maka

OPQ = ..60º. (perhatikan gambar disamping). Akibatnya OPQ

merupakan segitiga ..sama sisi.. dengan panjang sisi OP = ..OQ. = ..PQ. = 1.

Karena OPP’ sebangun dengan OQP’,

maka PP’ = ..QP’. = ½ , atau ordinat y = ½ .

segitiga OPP’ siku-siku di ..P’. , dengan

menggunakan teorema phythagoras

diperoleh hubungan:

(OP’)2+ ..(PP’)2. = ..(OP)2.

(OP’)2 = (OP)2 – ..(PP’)2

(OP’)2= 12 – ..( ½ )2. = ¾

X

Y

O 1

P(1,0)

XO

P(x,y)

30o

30o

Q(x,-y)

Y

1

1 y

P'

Page 180: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

16

OP’ = .32

1.. .

OP’ menyatakan absis dari titik P atau x = .32

1.. .

Untuk α = 30o maka koordinat titik P adalah (.. 32

1.,

2

1), sehingga

diperoleh:

.2..

.1..30sin

dan,3.2..

.1..30cos

.33

1..

3

.1..

.32

1..

.2

1..

30cos

.30sin...30tan

Permasalahan 2

Jabarkan cara menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut 45o, 60o, dan

90o berikut ini dengan menggunakan konsep lingkaran satuan sesuai dengan

pemahaman anda!

Jawab:

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45o.

Jika αº = 45º , maka OPP’ merupakan segitiga siku-siku di P’ dan sama

kaki dengan OP’ = PP’ atau x = y (perhatikan gambar di samping). Dengan

menerapkan teorema Phythagoras pada OPP’ diperoleh:

(OP’)2 + (PP’)2 = (OP)2

x2 + y2 = 1

2x2 = 1

x2 = ½

x = 22

1

2

1

45o

P(x,y)

P’Ox

X

Y

y

Page 181: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

17

karena x = y, maka y = 22

1.

untuk α = 45º maka koordinat titik P

adalah ( 22

1, 2

2

1) .sehingga diperoleh:

1

22

1

22

1

45cos

45sin45tan

,22

145cos

22

145sin

dan

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk

sudut 60o.

Jika sudut αº = 60º , maka OPQ

merupakan segitiga sama sisi dengan

OP = OQ = PQ = 1.

(lihat gambar di samping)

Karena OPP’ sama dan sebangun

dengan QPP’, maka OP’ = QP’ = ½

sehingga absis x = ½ . Dengan

menggunkan Teorema Pythagoras pada

OPP’ dapat ditunjukkan bahwa PP’ = 32

1,

sehingga ordinat y = 32

1. untuk sudut αº = 60º maka koordinat titik P

adalah (2

1, 3

2

1), sehingga :

60O

xP’

y

Y

P(x,y)

Q(1,0)

1

X

Page 182: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

18

3

2

1

32

1

60cos

60sin60tan

.2

160cos

32

1

2

360sin

dam

3. untuk Sudut 90o.

Jika sudut αº = 90º, maka kaki sudut

OP berimpit denga n subu Y positif atau

itik P berada pada sumbu Y positif

sebagaimana diperlihatkan pada gambar

di samping. Koordinat titik P adalah (0,1),

sehingga diperoleh:

dan,090cos

190sin

0

1

90cos

90sin90tan

(tidak didefinisikan)

Kesimpulan

Dari hasil diskusi yang diperoleh tentang nilai sin, cos, dan tangen, maka bisa

dipeoleh nilai cosec, sec dan cot dimana:

cosec αº =sin

1,sec αº =

cos

1, dan cot αº =

tan

1.

XO

90o

.

YP(0,1)

Page 183: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

19

KUNCI JAWABAN

SOAL LATIHAN

Kelas Eksperimen 1

1. Nilai dari:

a) tan 30o + tan 60o

.33

4)

3

3

3

1(333

3

1

b) sin 60o + cos 0o

.132

1

.

2. a) 1 – sin2 45o = cos2 45o

Ruas kiri:

.2

1

2

1

2

2

4

212

2

1145sin1

2

2

Ruas kanan:

.2

1

4

22

2

145cos

2

2

Ruas kanan = ruas kiri .

Jadi: terbukti bahwa dan,3.2..

.1..30cos

b) 1 + tan2 45o = sec2 45o

Bagian ruas kiri:

.211)1(145tan1 22

Bagian ruas kanan:

.2

2

1

1

2

4

1

22

1

1

45cos

145sec

22

2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi: terbukti bahwa 1 + tan2 45o = sec2 45o

Page 184: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

20

3. seorang anak bermain layang-layang dengan panjang benang 76 m. Sudut

elevasi laying-layang yang terbentuk adalah 60o. jika tinggi anak tersebut

adalah 1,5 m, tentukan tinggi laying-layang terhadap tanah!

Dari gambar di samping diperoleh:

32

1.7660sin.76

7660sin

h

h

338 m

Jadi, tinggi laying-layang terhadap

tanah adalah m)5,1338(

60o

Benang = 76 mh

1,5 manak

Page 185: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Eksperimen 2

(Pembelajaran dengan menggunakan Model Teams Game Tournament)

Sekolah Pendidikan : SMA Negeri 1 Pegandon

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut

Khusus

Kelas / Semester : X/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar :

Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan

dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri.aljabar.

C. Indikator :

Mengidentifikasi nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Menghitung nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Menerapkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus pada soal

cerita.

D. Tujuan pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus.

Siswa dapat menghitung nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus.

Siswa dapat menerapkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

pada soal cerita.

E. Model Pembelajaran :

Teams Game Tournamen (TGT)

Page 186: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

22

F. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi hasil, dan pemberian tugas.

G. Kegiatan Pembelajaran:

a. Kegiatan awal (15 menit):

1) Mengucapkan salam pembuka yang diikuti pengondisian kelas serta

mengontrol kehadiran siswa agar siswa siap mengikuti pembelajaran.

2) Siswa diminta menyiapkan buku mata pelajaran matematika beserta

alat tulis yang diikuti penyampaian tujuan dan materi yang akan

disampaikan

3) Apersepsi tentang perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

4) Menjelaskan model model yang akan digunakan yaitu TGT

5) Memberi motivasi peserta didik agar perhatiannya terpusat pada materi

pelajaran yang akan disampaikan yaitu tentang arti bentuk aljabar dan

manfaatnya serta kaitan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan inti (60menit):

1) Menyampaikan materi secara garis besar yaitu tentang

2) Memberikan contoh soal dan penyelesaiannya

3) Mengatur siswa dalam kelompok belajar yang beranggotakan 5 atau 6

orang dengan tingkat kemampuan dan jenis kelamin yang berbeda

4) Meminta siswa mengatur tempat duduk secara melingkar tiap

kelompok

5) Guru menjelaskan peraturan game dan turnamen

6) Siswa dalam kelompok sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,

rendah, sedang dan tinggi secara homogen (tiap-tiap siswa dalam

kelompok dipilih oleh guru)

7) Menyuruh siswa untuk mengambil kartu soal yang disediakan di setiap

meja turnamen

8) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan soal yang

ada di dalam kartu soal

9) Memeriksa hasil jawaban dari masing-masing siswa

Page 187: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

23

10) memberikan skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor

untuk kelompok asal. Dan memberikan ucapan penghargaan (gelar)

terhadap masing-masing siswa

11) Guru melakukan bumping (pergeseran tempat siswa) sesuai dengan

gelar yang dicapai melakukan turnamen yang kedua, ketiga, keempat

dan seterusnya

12) Melakukan penghitungan skor, baik untuk kelompok asal ataupun

individu setelah turnamen selesai dilakukan

c. Kegiatan akhir (15 menit):

1) Siswa dengan bimbingan guru mengambil kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

2) Refleksi

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi/evaluasi terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung agar kegiatan

pembelajaran pada pertemuan selanjutnya berjalan lebih baik lagi.

3) Memberi tahu materi yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya

tentang.

4) Mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam.

H. Media Pengajaran :

Kartu soal.

I. Alat dan Bahan :

kertas kwarto,white board dan spidol.

J. Sumber Belajar

Wirodikromo.2007. Matematika untuk SMA kelas X, penerbit Erlangga:

Jakarta.

Johanes, dkk.2004. Kompetensi Matematika Kelas 1 SMA Semester kedua

1B, penerbit Erlangga : Jakarta.

K. Rancangan Penilaian

Bentuk peniaian : tes tertulis (Soal game)

Instrumen penilaian: tes tertulis(terlampir)

Page 188: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

24

URAIAN MATERI

Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus

Sudut Khusus ( sering pula disebut sebagai sudut istimewa) adalah suatu

sudut di mana nilai perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan secara

langsung tanpa menggunakan perbandingan trigonometri atau kalkulator.

Sudut-sudut khusus yang dimaksud adalah sudut-sudut yang besarnya

60,45,30,0 dan 90o . Nilai perbandingantrigonometri untuk sudut-

sudut khusus ini dapat ditentukan dengan menggunakan konsep lingkaran

satuan

Lingkaran satuan y

Perhatikan gambar di samping,

P(x,y) αo

berdasarkan definisi perbandingan o p x

trigonometri, diperoleh hubungan:

.0:dim,tan

,1

cos

1sin

xanax

y

PO

PP

danxx

OP

PO

yy

OP

PP

Dengan demikian, dalam lingkara satuan itu koordinat titik P(x,y) dapat

dinyatakan sebagai P(cosαo , sin αo).

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0o

Untuk nilai dari:

sin 0o = 0

cos 0o =1, dan

tan 0o = .01

0

0cos

0sin

Page 189: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

25

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30o.

33

1

3

1

32

12

1

30cos

30sin30tan

,32

130cos

2

130sin

dan

3. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45o.

1

22

1

22

1

45cos

45sin45tan

,22

145cos

22

145sin

dan

4. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 60o.

3

2

1

32

1

60cos

60sin60tan

2

160cos

32

160sin

5. Nilai perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90o.

090cos

190sin

0

1

90cos

90sin90tan

(tidak didefinisikan).

Page 190: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

26

Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut khusus

biasanya disajikan dalam bentuk rangkuman table sebagai berikut:

Besar sudut αo

0o 30 o 45 o 60 o 90 o

sin αo 02

12

2

13

2

1 1

cos αo 13

2

12

2

1

2

1 0

tan αo 03

3

1 1 3 -

cot αo - 3 13

3

1 0

sec αo 13

3

2 2 2 -

cosec αo - 2 2 33

2 1

Contoh soal:

Hitunglah nilai dari:

1.

0tan45sin

60tan45cos30sin

2.

60sec30sec0sec

90sec060cos30cos cecec

Jawab:

1.02

2

1

122

1

2

1

0tan45sin

45tan45cos30sin

22

12

22

2

1

2

1

22

1

22

1

2

3

22

1

232

1

Page 191: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

27

Jadi:

.

22

1

232

1

0tan45sin

60tan45cos30sin

2.

60cos

1

30cos

1

0cos

190sin

1

60sin

1

30sin

1

60sec30sec0sec

90sec060cos30cos cecec

1

33

23

33

23

233

21

133

22

2

1

1

32

1

1

1

1

1

1

32

1

1

2

1

1

Jadi: .160sec30sec0sec

90sec060cos30cos

cecec

Kendal, 2011

Mahasiswa praktikan

Siti Khanifah

NPM. 07310081

Page 192: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

28

SOAL GAME

Kelas Eksperimen 2

1. Hitunglah nilai dari: tan 30o + tan 60o !

2. Hitung nilai dari: sin 60o + cos 0o !

3. Tentukan nilai dari: sin 30o cos 60o + cos 30o sin 60o !

4. Tentukan nilai dari

3cos

3sin 22

5. Tunjukkan bahwa: 1 – sin2 45o = cos2 45o !

6. Tunjukkan bahwa: 1 + tan2 45o = sec2 45o !

7. Buktikan bahwa: sin2 60o + cos2 60o = 1 !

8. Buktikan bahwa: -1 + sec2 30o = tan2 30o !

9. Seorang anak bermain laying-layang dengan panjang benang 76 m. Sudut

elevasi laying-layang yang terbentuk adalah 60o. jika tinggi anak tersebut

adalah 1,5 m, tentukan tinggi laying-layang terhadap tanah!

10. Gambar di samping menunjukkan

pembiasan sinar dari udara ke kaca

yang indeks biasnya n. menurut

hukum Snellius berlaku:

n2

1

sin

sin

Jika 30,45 21 dan , tentukan indeks bias kaca!

1

2

udara

kaca

Page 193: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

29

KUNCI JAWABAN

Soal Game

Kelas Eksperimen 2

1.Nilai dari: tan 30o + tan 60o

.33

4)

3

3

3

1(333

3

1

2. Nilai dari: sin 60o + cos 0o

.132

1

.

3. Nilai dari: sin 30o cos 60o + cos 30o sin 60o

16

3

4

3.

4

13

2

1.3

2

1

2

1.

2

1

4. Nilai dari:

3cos

3sin 22

.4

3

4

1.

4

3

2

13

2

1

60cos60sin3

180cos

3

180sin

22

2222

5. 1 – sin2 45o = cos2 45o

Ruas kiri:

.2

1

2

1

2

2

4

212

2

1145sin1

2

2

Ruas kanan:

.2

1

4

22

2

145cos

2

2

Ruas kanan = ruas kiri .

Page 194: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

30

Jadi, terbukti bahwa: 1 – sin2 45o = cos2 45o

6. 1 + tan2 45o = sec2 45o

Bagian ruas kiri:

.211)1(145tan1 22

Bagian ruas kanan:

.2

2

1

1

2

4

1

22

1

1

45cos

145sec

22

2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi: terbukti bahwa 1 + tan2 45o = sec2 45o

7. sin2 60o + cos2 60o = 1

Ruas kiri:

14

4

4

1

4

3

2

13

2

160cos60sin

22

22

Ruas kiri = ruas kanan = 1

Jadi, terbukti bahwa: sin2 60o + cos2 60o = 1.

8. -1 + sec2 30o = tan2 30o

Ruas kiri

3

1

3

4

3

3

3

41

4

3

11

32

1

11

30cos

11

22

.

Ruas kanan:

.3

1

9

33

3

130tan

2

2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi, terbukti bahwa-1 + sec2 30o = tan2 30o.

Page 195: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

31

9. seorang anak bermain layang-layang dengan panjang benang 76 m. Sudut

elevasi laying-layang yang terbentuk adalah 60o. jika tinggi anak tersebut

adalah 1,5 m, tentukan tinggi laying-layang terhadap tanah!

Dari gambar di samping diperoleh:

32

1.7660sin.76

7660sin

h

h

338 m

Jadi, tinggi laying-layang terhadap

tanah adalah m)5,1338(

10. Diketahui 30,45 21 dan ,

.2

2

1

22

1

30sin

45sin

sin

sin

2

1

n

Jadi, indeks bias kaca adalah n = .2

60o

Benang = 76 mh

1,5 manak

1

2

udara

kaca

Page 196: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

KISI-KISI SOAL TES UJI COBA

Satuan Pendidikan : SMA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pegandon

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Jumlah Soal : 10 butir

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

Materi : Perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Bentuk soal

Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan teknis yang berkaitan

dengan perbandingan, fungsi,

persamaan, dan identitas trigonometri.

Mengidentifikasi nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus1,2,3 Uraian

Menghitung nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus4,5,6,7 Uraian

Menerapkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut

khusus pada soal cerita8,9,10 Uraian

Page 197: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

SOAL TES UJI COBA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X/ 2

Pokok Bahasan : Perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus

Waktu : 2 x 45 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan

2. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban yang tersedia

3. Bacalah sosl-soal dengan cermat sebelum mengerjakan

4. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan

5. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret dalam bentuk apapun

6. Lembar soal dikumpulkan kembali beserta lembar jawaban

7. Tidak diperkenankan bekerja sama dengan teman.

8. Bila sudah selesai periksa kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru.

Soal

1. Buktikan bahwa -1+cosec2 45o = cot2 45o!

2. Buktikan bahwa !60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

3. Buktikan bahwa !4

cos23

sin3

cos 222

4. Hitunglah nilai dari !30cos230tan60sin

5. Hitunglah nilai dari: !60cos245tan30sin2 22

6. Tentukan nilai dari: !4

tan2.6

2sin.

3tan

Page 198: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

7. Tentukan nilai dari: !

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

2

8. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 1,5 km akan melakukan maneuver

dengan menanjak membentuk sudut 30o. berapa lama waktu yang diperlukan pesawat

agar ketinggiannya 2,9 km, jika kecepatan pesawat tetap 310 km/jam?

9. Seorang anak berada 60 m dari kedung bertingkat. Anak tersebut melihat puncak

gedung dengan sudut elevasi 45o. jika tinggi anak 1,7 m, tentukan tinggi gedung!

10. Pada pembiasan sinar dari udara ke kaca yang indeksnya n =1,7 dan sudut datang

,301 tentukan 2sin

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 199: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

JAWABANSOAL UJI COBA

1. Bukti: bahwa -1+cosec2 45o = cot2 45o

Rias kiri:

4

2

11

22

1

11

45sin

1145cos1

22

2ec

1212

41

Ruas kanan:

11

1

1

1

45tan

145cot

22

2

Ruas kanan = ruas kiriJadi tidak terbukti, karena -1+cosec2 45o = cot2 45o

2. Bukti bahwa: .60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

Ruas kiri:

33

1

13

33

30tan

13

32

13

2

13

30cot60tan

)60sin30(cos60tan

.3

2

1

32

33

33

33

3

1

13

33

Ruas kanan:

.32

1

2

1.3

2

1.260cos60sin2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi, terbukti bahwa: .60cos60sin230cot60tan

)60sin30(cos60tan

3. Bukti bahwa4

cos23

sin3

cos 222

Ruas kiri:

Page 200: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

60sin60cos3

180sin

3

180cos

3sin

3cos 222222

.14

4

4

3

4

13

2

1

2

122

Ruas kanan

45cos24

180cos2

4cos2 222

.14

4

4

2.22

2

12

2

Ruas kanan = ruas kiri

Jadi, terbukti bahwa4

cos23

sin3

cos 222

4. 32

1.23

3

13

2

130cos230tan60sin

.36

113

6

63

3

13

6

2

Jadi nilai dari: .36

1130cos230tan60sin

5.

2

222

2

121

2

1260cos245tan30sin2

.2

11

4

6

4

2

4

4

4

4

4

21

2

2

Jadi nilai dari: .2

1160cos245tan30sin2 22

6.4

180tan2.

6

180sin.

3

180tan

4tan2.

6

2sin.

3tan

.31.2.2

1.3

45tan2.30sin.60tan

Jadi nilai dari: .34

tan2.6

2sin.

3tan

7.

4

180tan1

4

180tan2

3

180cos

4

180sin

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

22

Page 201: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

.324

1

4

32

4

1

2

32

2

1

2

1

22

32

2

1

22

4

2

12

2

1

)1(1

1.22

12

2

1

45tan1

45tan260cos45sin

2

2

jadi nilai dari: .324

1

4tan1

4tan2

6

2cos

8

2sin

2

8. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 1,5 km akan melakukan manuver

dengan menanjak membentuk sudut 30o.

Pesawat tersebut harus menanjak dengan ketinggian 2,9 – 1,5 = 1,4 km,Selanjutnya:

8,21

2.4,1

2

1

4,1

30sin

4,1

4,130sin

d

d

jamkecepa

jarakwaktu 009,0

310

8,2

tan

= 32 detik.Jadi,perlukan pesawat adalah 32 detik.

9. Seorang anak berada 60 m dari kedung bertingkat. Anak tersebut melihat puncak

gedung dengan sudut elevasi 45o. jika tinggi anak 1,7 m, maka untuk menentukan

tinggi gedung yaitu:

601.6045tan.60

6045tan

h

h

Jadi tinggi gedung = tinggi anak + h = 1,7 + 60 = 61,7 meter.

Page 202: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten

10. Pada pembiasan sinar dari udara ke kaca yang indeksnya n =1,7 dan sudut datang

,301

.294,04,3

1

7,12

1

7,1

30sinsinsin

sin

sin

12

2

1

n

n

Jadi nilai .294,0sin 2

Page 203: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE … · terhadap kemampuan pemecahan masalah ... trigonometri sudut-sudut khusus pada siswa kelas x semester ii sma negeri 1 pegandon kabupaten