EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH...

229
i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII B SMP N 1 BERBAH TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: Veronica Titis Puspitasari 141414012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH...

Page 1: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

i

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA

POKOK BAHASAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

BILANGAN BULAT DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS

VII B SMP N 1 BERBAH TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Veronica Titis Puspitasari

141414012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

iv

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku persembahkan skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang memberkati, melindungi selama

mengerjakan

Kedua orangtuaku: Bapak B. Sugino dan Ibu Sch Sarti serta kakak dan adikku yang

selalu mengingatkan, mendukung, dan mendoakan.

Serta sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat, bantuan, dan

dukungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

vii

ABSTRAK

Veronica Titis Puspitasari. 2019. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis

Masalah Pada Pokok Bahasan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Bilangan Bulat Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP N 1 Berbah

Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan

Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model

pembelajaran berbasis masalah di kelas VII B SMP N 1 Berbah ditinjau dari hasil

belajar siswa dengan pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel dalam

penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dan 31 siswa

kelas VIID sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dalam penelitian adalah hasil

belajar siswa. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain lembar

keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan tes hasil belajar

siswa. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji t untuk membandingkan nilai

rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah sedangkan kelas kontrol menggunakan

metode ceramah.

Berdasarkan analisis data tes hasil belajar siswa dengan menggunakan uji t

hasil pada 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼 (0,13 > 0,005) maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1diterima, sehingga

rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas

kontrol. Diperkuat dengan hasil wawancara beberapa siswa yang mengungkapkan

bahwa model pembelajaran berbasis masalah memberikan kesan yang positif yaitu:

siswa lebih aktif dalam berpendapat, jelas dalam menyelesaikan permasalahan, dan

lebih memahami materi. Sehingga model pembelajaran berbasis masalah lebih

efektif ditinjau dari hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode ceramah.

Kata kunci: efektivitas, hasil belajar, model pembelajaran berbasis masalah,

bilangan bulat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

viii

ABSTRACT

Veronica Titis Puspitasari. 2019. The Effectiveness of Problem Based Learning

in the Subject of Addition and Subtraction of Integers Reviewed From The

Student’s Learning Result in Class VII B SMPN 1 Berbah Year 2018 / 2019.

Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

This research aimed to know the effectiveness of the implementation

problem based learning in class VII B SMP N 1 Berbah which was viewed from the

student’s learning result with the subject of addition and subtraction of integers.

This research was quasi-experimental research. The sample of this research

was 32 students of class VII B as experimental class and 31 students of class VII D

as control class. The data gathering in this research was students’ learning result.

The instruments of this research were lesson plan and student’s test learning result.

The data learning result was analysed by t test to comparing the average value of

the experimental class and the control class. The class experiment used problem

based learning while the class control used lecturing method.

Based on the data analysis of student’s test learning result which used t test,

the result on 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼 (0,13 > 0,05) so 𝐻0 rejected and 𝐻1 accepted. So the

average of student’s learning result in the class experiment was higher than the

class control. Strengthened by the interview result with several students who

revealed that problem based learning gave positive impression which was the

student more active in opinion, clear on finished problem, and understand the

material more. So that problem based learning was more effective than lecturing

method.

Keywords: effectiveness, learning outcomes, problem-based learning models,

integers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ ii

HALAMAN PENGUJI .............................................. Error! Bookmark not defined.iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................iiiiv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.. Error! Bookmark not defined.v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ........... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ................................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI..................................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv

DAFTAR BAGAN....................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 3

C. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4

E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 4

F. Pembatasan Masalah............................................................................................ 5

G. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................... 8

A. Pengertian Belajar dan Proses Belajar .................................................................. 8

B. Hasil Belajar ...................................................................................................... 10

C. Efektivitas Pembelajaran ................................................................................... 13

D. Strategi Pembelajaran Ceramah ......................................................................... 15

E. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................................ 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xii

F. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran.................................................................. 26

G. Alat Peraga ........................................................................................................ 26

H. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII ....................... 27

I. Kerangka Berfikir .............................................................................................. 38

J. Hipotesis ........................................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 40

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 40

B. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 40

C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 41

D. Variabel Penelitian ............................................................................................ 42

E. Bentuk Data....................................................................................................... 42

F. Metode dan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data ......................................... 43

G. Metode Analisis Data ........................................................................................ 47

H. Validitas dan Reliabilitas ................................................................................... 54

BAB IV DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN ANALISIS ........................................ 57

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 57

B. Hasil Penelitian ................................................................................................. 71

C. Analisis Hasil Penelitian .................................................................................... 73

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................. 84

E. Keterbatasan Penelitian...................................................................................... 89

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 90

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 90

B. Saran ................................................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kombinasi Metode Mengajar ........................................................................ 18

Tabel 2.2 Kombinasi Metode Mengajar ........................................................................ 19

Tabel 2.3 Kombinasi Metode Mengajar ........................................................................ 20

Tabel 2.4 Tahapan Pembelajaran .................................................................................. 25

Tabel 2.5 Kriteria Keterlaksanaan ................................................................................. 26

Tabel 2.6 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga ..................................... 27

Tabel 3.1 Tabel Populasi Penelitian .............................................................................. 40

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pre-test ................................................................................... 45

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Post-test .................................................................................. 46

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar .................................................................. 48

Tabel 3.5 Presentase Keterlaksanaan RPP ..................................................................... 50

Tabel 3.6 Rubrik Penilaian Pre-test dan Post- test ......................................................... 51

Tabel 3.7 Kriteria Validitas........................................................................................... 55

Tabel 3.8 Kriteria Reliabitas ......................................................................................... 56

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Butir Soal Pre-test ........................................................... 60

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Butir Soal Post-test .......................................................... 61

Tabel 4.3 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran ....................................................... 72

Tabel 4.4 Rangkuman Keterlaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen .................... 74

Tabel 4.5 Rangkuman Keterlaksanaan Pembelajaran di Kelas Kontrol .......................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Garis Bilangan Bulat ....................................................................................28

Gambar 2.2 Relasi Urutan antara Dua Bilangan Bulat .................................................. 29

Gambar 2.3 Bidang Koordinat Cartesius ...................................................................... 30

Gambar 2.4 Alat Peraga Mistar Sederhana ................................................................... 31

Gambar 2.5 Alat Peraga Bola Bermuatan ..................................................................... 32

Gambar 2.6 Alat Peraga Garis Bilangan ....................................................................... 33

Gambar 2.7 Alat Peraga Mistar Geser .............................................................................34

Gambar 2.8 Alat Peraga Bola Bermuatan ........................................................................35

Gambar 2.9 Alat Peraga Garis Bilangan ....................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir ........................................................................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 Surat Perizinan dari Universitas Sanata Dharma ...........................94

Lampiran A.2 Surat Perizinan dari BAPPEDA ....................................................95

Lampiran A.3 Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian...........................96

Lampiran B.1 Hasil Uji Coba Pre-test ..................................................................98

Lampiran B.2 Hasil Uji Coba Post-test ................................................................100

Lampiran B.3 Hasil Validasi Butir Soal Pre-test .................................................102

Lampiran B.4 Hasil Validasi Butir Soal Post-test ...............................................105

Lampiran B.5 Uji Reliabilitas Soal Pre-test .........................................................107

Lampiran B.6 Uji Reliabilitas Soal Post-test .......................................................108

Lampiran C.1 RPP Kelas Eksperimen .................................................................109

Lampiran C.2 RPP Kelas Kontrol ........................................................................128

Lampiran D.1 Daftar Hadir Siswa Kelas Eksperimen .........................................149

Lampiran D.2 Daftar Hadir Siswa Kelas Kontrol ................................................151

Lampiran D.3 Soal Pre-test .................................................................................153

Lampiran D.4 Soal Post-test ................................................................................155

Lampiran D.5 Pembahasan soal Pre-test .............................................................157

Lampiran D.6 Pembahasan soal Post-test ............................................................160

Lampiran E.1 Data Keterlaksanaan Model PBM .................................................163

Lampiran E.2 Data Keterlaksanaan Ceramah ......................................................168

Lampiran E.3 Data Hasil Belajar Siswa Pre-test .................................................173

Lampiran E.4 Data Hasil Belajar Siswa Post-test ................................................179

Lampiran E.5 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ...........................................185

Lampiran F.1 Lembar Validasi Dosen RPP Kelas Eksperimen ..........................186

Lampiran F.2 Lembar Validasi Dosen RPP Kelas Kontrol .................................191

Lampiran F.3 Lembar Validasi Dosen Pre-test ..................................................196

Lampiran F.4 Lembar Validasi Dosen Post-test ..................................................199

Lampiran G.1 Lembar Validasi Guru RPP Kelas Eksperimen ............................202

Lampiran G.2 Lembar Validasi Guru RPP Kelas Kontrol ...................................207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan

maju mundurnya suatu bangsa. Jaman sekarang dibutuhkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas dan bernalar tinggi dengan kemampuan

dapat bersaing secara sehat dan bekerjasama serta mampu untuk

menghargai orang lain. Cara meningkatkan nalar suatu bangsa yaitu dengan

cara belajar matematika. Oleh karena itu, matematika mampu menjadi salah

satu yang perlu diajarkan kepada semua siswa supaya kelak dapat

meningkatkan daya nalar siswa dan dapat meningkatkan kemampuan dalam

mengaplikasi matematika untuk menghadapi tantangan hidup dalam

memecahkan masalah.

Berdasarkan hasil wawancara selama PPL pelajaran matematika

merupakan pelajaran yang tidak disukai siswa dikarenakan materi yang

disampaikan terlalu sulit dan metode mengajar monoton. Metode

pembelajaran yang tidak sesuai membuat siswa sulit untuk memahami dan

menguasai materi. Supaya pembelajaran dapat mencapai tujuan dengan

optimal, maka guru menggunakan metode pembelajaran yang berbeda guna

untuk mengubah anggapan siswa bahwa matematika sulit dipahami menjadi

matematika yang menyenangkan bahkan matematika sangat disukai siswa.

Dengan model pembelajaran yang baru dan dengan cara yang baru juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

2

akan mempengaruhi terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Oleh

karena itu, guru harus teliti dan selektif dalam menggunakan model

pembelajaran supaya guru tidak menjadi pusat perhatian siswa. Tujuan yang

dicapai ialah metode pembelajaran yang menyenangkan, tidak

membosankan, aktif dalam pembelajaran, dan hasil akan lebih baik. Oleh

karena itu, model pembelajaran berbasis masalah dapat berfikir secara

mandiri, aktif berpendapat, dan bisa menyelesaikan permasalahan yang

ditemukan.

Banyak persoalan yang dihadapi siswa terutama operasi

penjumlahan dan pengurangan. Hal ini ditemukan peneliti saat melakukan

Program Pengalaman Lapangan (PPL). Masih ada sedikit siswa kebingung

untuk memahami materi operasi penjumlahan dan pengurangan walaupun

guru telah menjelaskan dengan alat peraga. Hal tersebut sama dengan

kondisi sekolah yang akan diteliti yaitu siswa masih kesulitan untuk operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Peneliti mengetahui

kesulitan tersebut dari kakak tingkat yang pernah meneliti di SMP N 1

Berbah. Guru membenarkan bahwa siswa masih kesulitan dalam memahami

materi operasi penjumlahan dan pengurangan. Padahal guru sudah

menjelaskan dengan memakai hutang untuk bilangan negatif namun siswa

masih saja kesusahan dalam memahami materi tersebut.

Berdasarkan observasi guru mengajar menggunakan metode

ceramah banyak siswa yang tidak konsentrasi dalam memahami materi yang

disampaikan sebab guru hanya di depan saja dan membaca buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

3

Pemahaman siswa terhadap materi kurang karena guru berfokus di depan

kelas saja, sehingga hasil belajar siswa masih banyak yang berada di bawah

nilai KKM. Maka dengan menggunakan model pembelajaran ceramah akan

dijadikan kelas kontrol yang digunakan untuk kelas pembanding. Oleh

karena itu, peneliti ingin menggunakan metode yang berbeda dan bervariasi.

Model yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis

masalah dengan keunggulan siswa aktif dalam berfikir, dapat

menyelesaikan permasalahan yang ada, mengembangkan kemampuan

siswa untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru, mengembangkan

kemandirian, percaya diri, dan siswa menjadi mandiri. Oleh karena itu,

peneliti ingin mengetahui keefektivitas model pembelajaran berbasis

masalah ditinjau dari hasil belajar siswa dengan pokok bahasan operasi

penjumlahan dan pengurangan. Sebab bila materi ini tidak dipahami siswa

akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan materi berikutnya sebab ini

menjadi tolak ukur agar siswa paham mengenai bilangan bulat.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menemukan masalah tersebut

sehingga peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas model pembelajaran

berbasis masalah pada pokok bahasan operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat di SMP N 1 Berbah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

4

1. Bilangan bulat dengan operasi penjumlahan dan pengurangan

merupakan materi yang sulit bagi siswa.

2. Siswa kurang memperhatikan/ tidak fokus dalam proses belajar

mengajar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian yaitu: bagaimana efektifitas penerapan model

pembelajaran berbasis masalah kelas VII B SMP N 1 Berbah ditinjau dari

hasil belajar siswa dengan pokok bahasan operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan

untuk: mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran berbasis

masalah kelas VII B SMP N 1 Berbah ditinjau dari hasil belajar siswa

dengan pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat.

E. Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam memahami hasil

penelitian ini, maka perlu penjelasan tentang istilah dengan melakukan

penegasan istilah sebagai berikut :

1. Belajar

Belajar adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja

dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

5

pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang mengalami

terjadinya perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir, merasa,

maupun dalam bertindak.

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran berbasis masalah ini lebih memusatkan siswa untuk lebih

aktif dalam pembelajaran. Sehingga guru menjadi fasilitator saja dan

siswa mencaritahu sendiri dan menyelesaikan masalah yang didapat

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan siswa setelah menerima suatu

pembelajaran dalam bentuk soal yang telah diberikan.

4. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah himpunan semua bilangan yang terdiri dari

bilangan negatif dan bilangan cacah (nol dan bilangan positif). Bilangan

bulat merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang operasi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun, peneliti

akan fokus pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

5. Efektifitas yang diukur dari aktifitas dan hasil belajar siswa. Aktifitas

yang diukur sebatas yang dapat ditangkap oleh mata dan hasil yang

dimaksud yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa berupa nilai.

F. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu meluas maka dalam penelitian ini

melakukan pembatasan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

6

1. Peneliti hanya akan meneliti di kelas VII B SMP N 1 Berbah tahun ajaran

2018/2019

2. Masalah hanya dibatasi pada materi bilangan bulat yaitu operasi

penjumlahan dan pengurangan.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diantara lain :

1. Bagi peneliti

Melalui penelitian ini peneliti dapat mengetahui metode pembelajaran

yang lain contoh model pembelajaran berbasis masalah, dan lebih

efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, metode yang

digunakan bervariasi dan inovatif dapat membantu siswa dalam

memahami materi, sehingga dari pengalaman tersebut membantu

peneliti untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai

dengan kondisi kelas.

2. Bagi guru dan Calon Guru

Pembelajaran selain metode ceramah dapat digunakan untuk membantu

siswa dalam memahami materi dengan metode yang bervariasi,

sehingga guru tidak hanya menggunakan metode ceramah bisa juga

metode berbasis masalah. Dengan penggunaan metode bervariasi

membuat siswa lebih kreatif, siswa dapat memahami materi, mengenal

karakter siswa lain, dan dapat mengemukakan ide yang dipikirkan. Oleh

karena itu, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, bermakna, dan

menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Proses Belajar

1. Definisi Belajar

Belajar menurut Nana Sudjana (Irham, 2016:117) adalah suatu

proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.

Perubahan adalah sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam

berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuannya, pemahamnnya,

sikap, dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapannya, dan

kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimanya, dan aspek lain yang

pada inidividu.

Belajar menurut Gangne (Susanto, 2013:1) adalah dapat

didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah

perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar

merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua

konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan di mana terjadi interaksi

antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat

pembelajaran berlangsung.

Belajar menurut Ahmad Susanto (2013:4) adalah suatu aktifitas

yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk

memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

9

sehingga memungkinkan seseorang mengalami terjadinya perilaku yang

relatif tetap baik dalam berfikir, merasa, maupun dalam bertindak.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah proses yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan

pengalaman, pengetahuan, konsep yang belum dimiliki seseorang untuk

mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Belajar bukan hanya dengan

membaca buku namun dengan banyak cara yang bisa diperoleh

misalkan melihat visual di internet, cerita dari orang lain, dan

sebagainya.

2. Definisi Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran akan terjadi bila individu memiliki

kebutuhan mengharuskan individu belajar. Kebutuhan yang dapat

dipenuhi dengan naluri atau kebiasaaan. Adanya kebutuhan, akan

mendorong individu untuk mengkaji perilaku yang ada dalam dirinya,

apakah dapat memenuhi kebutuhan atau tidak. Apabila tidak, maka ia

harus memperoleh perilaku yang baru dengan proses pembelajaran.

Menurut Sadirman (Amir, 2016:7) secara keseluruhan, proses

pembelajaran merupakan rangkaian aktivitas berikut : pertama, individu

merasa adanya kebutuhan dan melihat tujuan yang akan dicapai. Kedua

kesiapan individu untuk memperoleh tujuan yang akan dicapai. Ketiga,

memahami situasi yang mendukung untuk mencapai tujuannya berhasil.

Keempat, menafsirkan situasi dari berbagai aspek. Kelima, individu

melakukan aktivitas untuk memenuhi tujuan yang akan dituju. Keenam,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

10

individu akan memperoleh umpan balik dalam hal yang dilakukan

berhasil atau gagal.

Menurut Sugihartono (Irham, 2016:131) mendefinisikan

pembelajaran secara lebih operasional, yaitu sebagai suatu upaya yang

dilakukan pendidik secara sengaja dengan tujuan menyampaikan suatu

sistem lingkungan belajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat

melakukan kegiatan belajar secara lebih optimal. Pada dasarnya lebih

menitiberatkan pada proses pembelajaran sebagai sebuah aktivitas yang

direncanakan, dilakukan, dan dievaluasi oleh guru. Dalam

pengembangan ilmu pengetahuan maka hal yang perlu dikembangkan

adalah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik menuju

kedewasaan siswa.

B. Hasil Belajar

1. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Ahmad Susanto (2013:5) adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang

relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah

yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan

instruksional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

11

Hasil belajar menurut Sunal (Susanto, 2013:5) bahwa hasil

belajar juga disebut evaluasi yang merupakan proses penggunaan

informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program

telah memenuhi kebutuhan siswa. Kemajuan prestasi belajar tidak saja

diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan namun sikap dan

keterampilan.

Dari dua definisi para ahli tersebut peneliti menyimpulkan

bahwa hasil belajar siswa adalah kemampuan siswa setelah melalui

kegiatan belajar. Proses ini merupakan proses usaha siswa untuk

memahami materi yang telah diberikan serta siswa dapat mencapai

tujuan pembelajaran dengan baik. Tidak hanya pengetahuan yang dinilai

namun ada juga sikap dan keterampilan siswa.

2. Ciri-ciri Perubahan Sebagai Hasil Belajar

Menurut Ahmadi dan Supriyono (Khodijah, 2014:51) suatu proses

perubahan baru dapat dikatakan sebagai hasil belajar jika memiliki ciri-

ciri sebagai berikut:

a) Terjadi Secara Sadar

Perubahan yang terjadi sebagai hasi belajar hasil belajar itu disadari.

Artinya, individu yang mengalami perubahan itu menyadari akan

perubahan yang terjadi pada dirinya.

b) Bersifat Fungsional

Perubahan yang timbul karena proses belajar juga bersifat

fungsional. Artinya, perubahan tersebut memberikan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

12

memberikan manfaat yang luas. Setidaknya bermanfaat bagi siswa

yang akan menenmpuh ujian, menyesuaikan didri dengan kehidupan

sehari-hari.

c) Bersifat Aktif dan Positif

Perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar bersifat aktif dan

positif. Aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi

memerlukan usaha dan aktivitas dari individu sendiri untuk

mencapai perubahan tersbeut. Adapun positif artinya baik,

bermanfaat, dan sesuai dengan harapan. Positif juga berarti

mengandung nilai tambah bagi individu.

d) Bertujuan dan Terarah

Perubahan yang terjadi karena belajar juga pasti bertujuan dan

terarah. Artinya, perubahan tersebut tidak terjadi tanpa unsur

kesengajaan dari individu yang bersangkutan untuk mengubah

perilakunya.

3. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar (Susanto, 2013:6) meliputi pemahaman konsep (aspek

kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotorik), dan sikap siswa

(aspek afektif) maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu

menerima, menyerap, dan memahami materi yang diberikan guru

kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

13

mengerti apa yang telah dibaca, dilihat, dialami, atau yang siswa

rasakan selama pembelajaran.

b) Keterampilan Proses

Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan

perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil

tertentu, termasuk kreativitasnya. Melatih keterampilan proses,

secara bersamaan dapat mengembangkan pula sikap yang

dikehendaki seperti : kreatif, kerja sama, bertanggung jawab, dan

disiplin.

c) Sikap Siswa

Sikap menrupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu denagn

cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya

baik berupa individu-individu maupun objek tertentu. Sikap

merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang.

C. Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas pembelajaran (Trianto, 2009:20) adalah hasil guna yang

diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar. Bahwa efesisensi

dan keefektifan mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah

segala upaya guru untuk membantu siswa agar bisa belajar dengan baik.

Mengetahui keefektifan mengajar dengan memberikan tes, sebab hasil tes

dapat dipakai untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pengajaran.

Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama

keefektifan pengajaran, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

14

1. Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM

2. Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara siswa

3. Ketetapan antara materi ajaran dengan kemampuan siswa diutamakan

4. Mengembangkan suasana belajat yang akrab dan positif,

mengembangkan struktur kelas yang mendukung.

Dalam pembelajaran efektif dan bermakna, siswa diperlukan untuk

terlibat secara aktif, karena siswa akan terbentuk karakter dan

pembentukan kompetensi. Melalui pembelajaran efektif dan bermakna,

kompetensi dapat diterima dan tersimpan lebih baik karena masuk

dalam otak dan membentuk karakter melalui proses yang logis dan

sistematis (Mulyasa, 2013:103).

Efektifitas mengacu pada proses, juga mengacu pada hasil yaitu

peringkat prestasi akademik yang dicapai siswa melalui tes (Titisan,

2017:24). Tingkat keberhasilan siswa dilihat berdasarkan kriteria

ketuntasan minimal pada setiap sekolah memiliki nilai KKM yang

berbeda. Komponen ketuntasan adalah kompleksitas materi dan

kompetensi yang harus dikuasai, daya dukung, dan kemampuan awal

siswa. Oleh karena itu, nilai KKM matematika di SMP N 1 Berbah

adalah 70.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang

efektif adalah keberhasilan pada suatu pembelajaran yang mencapai

tujuan pembelajaran ditinjau dari hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

15

D. Strategi Pembelajaran Ceramah

1. Definisi Pembelajaran Ceramah

Menurut Sagala (Taniredja , 2011:45) pembelajaran ceramah adalah

sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari

guru kepada siswa. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan

uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu seperti gambar dan

audio visual lainnya. Selain itu, kegiatan memberikan informasi dengan

kata-kata yang sering mengaburkan dan kadang-kadang ditafsirkan

salah.

Menurut Nana Sudjana (1989:89) adalah penuturan bahan pelajaran

secara lisan. Metode ini tidak senantiasa jelek bila penggunaanya

dipersiapkan dengan baik didukung dengan alat dan media, serta

memperhatikan batas-batas penggunaannya.

Menurut Sugihartono (Irham, 2014:134) merupakan metode

pembelajaran yang dilakukan oleh guru kepada siswa dengan cara guru

menyampaikan materi pembelajaran dengan lisan. Pelaksanaannya

menuntut guru agar dapat menyampaikan materi dengan bahasa yang

mudah dipahami siswa. Peran guru lebih aktif dibandingkan siswa

karena proses komunikasi berjalan satu arah, yaitu dari guru kepada

siswa.

Menurut peneliti metode ceramah merupakan metode praktis yang

digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa. Namun

siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat karena guru lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

16

dominan dalam menyampaikan materi. Metode ini sering monoton

namun bila dikemas secara menarik siswa tidak bosan dalam

menyampaikan materi yang diberikan.

2. Sifat Pembelajaran Ceramah

Pembelajaran mempunyai sifat pembelajaran ceramah (Taniredja,

2011:46), diantara lain :

a) Tidak dapat memberikan kesempatan untuk berdiskusi memecahkan

masalah sehingga proses pengetahuan kurang tajam

b) Kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengembangkan keberanian mengemukakan pendapat

c) Pertanyaan lisan dalam ceramah kurang dapat ditangkap oleh siswa

d) Kurang cocok dengan tingkah laku kemampuan siswa yang masih

kecil, karena taraf berfikir siswa kurang konkret.

3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Ceramah

Ada beberapa alasan untuk memilih menggunakan atau tidak

menggunakan atau tidak menggunakan strategi pembelajaran ceramah,

baik ceramah normatif maupun ceramah interaktif, baik dari sisi

kepentingan siswa maupun kepentingan guru. Ada kelebihan dan

kemahan ceramah dari metode ini (Munthe, 2009:61). Oleh karena itu,

penjelasana akan dijelaskan sebagai berikut :

a) Kelebihan ceramah

Ada beberapa alasan metode ceramah digunakan. Metode ini

memiliki keunggulan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

17

1) Lebih ekonomis, khususnya dari segi biaya sehingga metode ini

tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda

dengan metode lain namun mengandalkan suara guru, dengan

demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.

2) Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya

materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan

dengan pokok-pokok saja dalam waktu yang singkat.

3) Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu

ditonjolkan saja sebab guru dapat mengatur pokok materi mana

saja yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin

dicapai.

4) Melalui ceramah guru dapat mengatur dan mengontrol kelas,

sebab guru dapat sepenuhnya bertanggungjawab atas kelas yang

dikelola.

5) Ruang kelas tidak perlu diatur yang beragam sebab

persiapannya tidak rumit, jadi siswa hanya duduk dengan

nyaman agar bisa mendengarkan guru yang sedang

menjelaskan.

b) Kelemahan Ceramah

1) Strategi ceramah membuat siswa menjaga daya tahannya untuk

berkonsentrasi dengan menggunakan indra telinga yang terbatas

2) Strategi ceramah membuat siswa terganggu oleh hal-hal visual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

18

3) Strategi ceramah membuat siswa sulit menentukan gagasan guru

yang bersifat analisis, sintesis, kritis, dan evaluatif.

4) Strategi ceramah membuat siswa cenderung diperlakukan sama

rata oleh guru

5) Strategi ceramah membuat guru cenderung otoriter

6) Strategi ceramah membuat kelas monoton

7) Strategi ceramah membuat kelas doktiner

c) Keuntungan Bagi Siswa Pada Pembelajaran Ceramah

1) Menyajikan materi secara jelas dan logis

2) Dapat di dengar dengan jelas

3) Membuat materi bermakna secara jelas

4) Membantu dalam uraian

5) Mengatur kecepatan bicara

6) Ringkas dan jelas

7) Menggambarkan aplikasi praktis dari teori

4. Praktik Penggunaan Metode Mengajar Pembelajaran Ceramah

Menurut (Djamarah, 2010:99) metode mengajar dalam praktiknya

menggunakan metode ceramah bisa menggunakan kombinasi dari

beberapa metode mengajar. Berikut kemungkinan kombinasi metode

mengajar :

a) Ceramah, Tanya Jawab, dan Tugas

Tabel 2.1 Kombinasi Metode Mengajar

No Langkah Jenis Kegiatan Belajar Mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

19

1 Persiapan 1. Menciptakan kondisi siswa

2 Pelaksanaan 2. Penyajian, guru menyampaikan bahan pelajaran

3. Asosiasi/komparasi, artinya

memberikan kesempatan pada siswa

untuk menghubungkan dan membandingkan materi ceramah

yang telah diterimanya melalui

tanya jawab 4. Generalisasi/ kesimpulan,

memberikan tugas kepada siswa

untuk membuat kesimpulan melalui

hasil ceramah

3 Evaluasi/ tindak lanjut

5. Mengadakan penilaian terhadap pemahaman siswa mengenai bahan

yang telah diterimanya melalui tes

lisan dan tulisan atau tugas lain

b) Ceramah, Diskusi, dan Tugas

Tabel 2.2 Kombinasi Metode Mengajar

No Langkah Jenis Kegiatan Belajar Mengajar

1 Persiapan 1. Mempersiapkan kondisi belajar

siswa 2. Memberikan informasi. Penjelasan

tentang masalah tugas dalam

diskusi 3. Mempersiapkan sarana/ prasarana

untuk melakukan diskusi

2 Pelaksanaan 4. Siswa melakukan diskusi ;

6. Guru merangsang seluruh peserta

berpartisipasi dalam diskusi 7. Memberikan kesempatan kepada

semua siswa untuk aktif

8. Mencatat tanggapan/ saran dan ide-

ide yang penting

3 Evaluasi/ Tindak lanjut

5. Memberikan tugas kepada siswa untuk :

9. Membuat kesimpulan diskusi

10. Memncata hasil diskusi

11. Menilai hasil diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

20

c) Ceramah, Demostrasi, dan Eksperimen

Tabel 2.3 Kombinasi Metode Mengajar

No Langkah Jenis Kegiatan Belajar Mengajar

1 Persiapan 1. Menciptakan kondisi belajar siswa untuk melaksanakan demonstrasi

dengan :

2. Menyediakan alat-alat demonstrasi

3. Tempat duduk siswa

2 Pelaksanaan 4. Mengajukan masalah kepada siswa (ceramah). Melakukan demonstrasi

:

5. Menjelaskan dan mendemonstrasikan suatu prosedur

atau proses

6. Usahakan seluruh siswa dapat

mengikuti/ mengamati demonstrasi dengan baik

7. Beri penjelasan yang padat, tapi

singkat 8. Hentikan demonstrasi kemudian

adakan tanya jawab

3 Evaluasi/ Tindak

lanjut

9. Berikan kesempatan kepada siswa

untuk tindak lanjut mencoba

melakukan sendiri (metode eksperimen)

10. Membuat kesimpulan hasil

demonstrasi 11. Mengajukan pertanyaan kepada

siswa

E. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Menurut Dewey (Trianto, 2009:91), model pembelajaran

Pembelajaran Berbasis Masalah adalah interaksi antara stimulus dengan

respons, yaitu merupakan hubungan antara dua arah belajar dan

lingkungan. Lingkungan memberikan masukan kepada siswa berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

21

bantuan dan masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi

menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi

dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta dicarai pemecahannya dengan

baik.

Menurut Ratumanan (Trianto, 2009:92), model Pembelajaran

Berbasis Masalah merupakan pendekatan efektif untuk pengajaran

proses berfikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk

memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun

pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya.

Menurut Arends (Trianto, 2009:92), model Pembelajaran Berbasis

Masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa

mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk

menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan

keterampilan berfikir tinggi, mengmbangkan kemandirian, dan percaya

diri.

Menurut peneliti, model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan

pendekatan yang membantu siswa untuk mendorong dan

mengembangkan kemampuannya sehingga dapat berfikir dengan baik

dan berfikir secara kritis. Ketika siswa diberikan masalah maka siswa

dapat menyelesaikan masalah yang ada pada di kehidupan sehari-hari.

2. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki ciri-ciri (Trianto, 2009:93),

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

22

a) Pengajuan pertanyaan atau masalah.

Pembelajaran berdasarkan masalah sangat bermakna untuk siswa

sebab masalah tersebut berada pada di sekeliling, sehingga siswa

menghindari jawaban sederhana, dan memungkinkan solusi untuk

situasi yang ada.

b) Berfokus pada Keterkaitan Antardisiplin

Pembelajaran berdasarkan masalah berpusat pada mata pelajaran

tertentu. Sehingga masalah tersebut dapat diselidiki dan masalah

benar-benar nyata agar dapat diselesaikan masalah.

c) Penyelidikan Autentik

Pembelajaran ini mengharuskan siswa untuk menyelidiki masalah

dan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga siswa dapat

menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan

hipotesis, mengumpulkan informasi, melakukan eksperimen, dan

merumuskan kesimpulan.

d) Menghasilkan Produk dan Memamerkan

Pembelajaran ini menuntut siswa untuk menghasilkan produk

tertentu dalam bentuk karya nyata atau peragaan untuk menjelaskan

atau mewakili bentui penyelesaikan masalah yang ditemukan.

3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki tujuan (Trianto, 2009:94),

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

23

a) Membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan

memecahkan masalah

PBM mendorong siswa untuk tidak hanya sekedar berfikir sesuai

dengan konkret, tetapi lebih dari itu befikir terhadap ide-ide yang

abstrak dan kompleks. Selain itu, PBM melatih siswa untuk berfikir

tingkat tinggi.

b) Belajar peranan orang dewasa yang autentik

Menurut Resnick (Trianto, 2009:95) PBM memiliki implikasi

sebagai berikut :

1) Mendorong kerja sama dalam menyelesaikan tugas

2) Memiliki elemen-elemen belajar magang, hal ini mendorong

pengamatan dan dialog dengan orang lain, sehingga secara siswa

dapat memahami peran yang diamati atau yang diajak dialaog.

3) Melibatkan siswa dalam menyelidikan pilihan sendiri, sehingda

dapat menginterpestasikan dan menjelaskan fenomena dalam

kehidupan sehari-hari.

c) Menjadi pembelajar yang mandiri

Pembelajaran Berbasis Masalah mendorong siswa untuk mandiri

dan otonom. Dengan bimbingan guru secara berulang-ulang maka

siswa akan mengajukan pertanyaan, mencari solusi, dan

menyelesaikan masalah tersebut dengan mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

24

4. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

Sebagai suatu strategi pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah

mempunyai keunggulan dan kelemahan diantara lain (Sanjaya,

2006:220) :

a) Keunggulan Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki keunggulan diantaranya :

1) Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk

lebih memahami isi pelajaran

2) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran

siswa

3) Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa

untuk berfikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka

untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru

4) Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk

secara terus-menerus belajar sekalipun berlajar pada pendidikan

formal telah berakhir.

5) Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk

mengembangkan pengetahuan baru dan bertanggungjawab

dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

25

b) Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki kelemahan diantaranya :

1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai

kepercayaan bahawa masalah yang dipelajari sulit untuk

dipecahkan, maka siswa merasa enggan untuk mencoba.

2) Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah

membutuhkan waktu yang cukup waktu untuk persiapan.

3) Tanpa pemahaman mengapa siswa berusaha untuk memecahkan

masalah yang dipelajari, maka siswa tidak akan belajar apa yang

mereka ingin pelajari.

5. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah

Ada 5 tahapan dalam pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah

(Trianto, 2009:98), yaitu :

Tabel 2.4 Tahapan Pembelajaran

Fase Perilaku Guru

Fase 1 : Memberikan orientasi tentang

permasalahannya kepada siswa

Guru membahas tujuan pelajaran, mendeskripsikan dan memotivasi

siswa untuk melibatkan dalam

kegiatan mengatasi masalah

Fase 2 :

Mengorganisasikan siswa untuk meneliti

Guru membantu siswa untuk

mendefinisikan dan mengoragnisasikan tugas-tugas

belajar yang terkait dengan

permasalahannya.

Fase 3 : Membantu investigasi mandiri dan

kelompok

Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat,

melaksanakan eksperimen, dan

mencari penjelasan dan solusi

Fase 4 : Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan menyiapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

26

Mengembangkan dan mempresentasikan hasil

hasil. Hasil yang tepat, seperti laporan, rekaman, video untuk

membantu untuk menyampaikan

kepada orang lain.

Fase 5 :

Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah

Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses

yang mereka gunakan

F. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran

Keterlaksanaan proses pembelajaran diperoleh berdasarkan

terlaksananya rencana-rencana yang telah dibuat di dalam RPP.

Keterlaksanaan tersebut di observasi oleh seorang observer pada setiap

pertemuan maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

Rata-rata presentase keterlaksanaan =𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑡𝑖× 100%

Dengan rumus tersebut dapat kriteria sebagai berikut :

Tabel 2.5 Kriteria Keterlaksanaan

Interval (%) Kriteria

80 < 𝐾 ≤ 100 Sangat tinggi

60 < 𝐾 ≤ 80 Tinggi

40 < 𝐾 ≤ 60 Sedang

20 < 𝐾 ≤ 40 Rendah

0 < 𝐾 ≤ 20 Sangat rendah

K= presentasi keterlaksanaan (Arikunto, 1988:155)

G. Alat Peraga

Alat peraga digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari materi

penjumlahan dan pengurangan. Alat peraga yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

27

pembelajaran bilangan bulat antara lain mistar geser dan kartu bermuatan.

Adapun kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Tabel 2.6 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga

No Kelebihan Kekurangan

1 Memudahkan siswa dalam memahami materi penjumlahan

dan pengurangan

Terbatasnya jumlah bilangan

bulat yang digunakan

2 Siswa yang belajar akan terasa

senang

Alat peraga yang digunakan

mudah patah

3 Bahan yang digunakan mudah untuk dibuat.

Hanya bisa menggunakan operasi

penjumlahan dan pengurangan.

H. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII

1. Bilangan Bulat

Bilangan bulat ℤ = {… , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, … } (Budi, 2004:7)

Bilangan bulat adalah himpunan semua bilangan yang terdiri dari

bilangan bulat negatif dan bilangan cacah (nol dan bilangan positif).

Bilangan bulat dapat digambarkan pada garis bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

28

a) Posisi pada Bilangan Garis Bilangan

Gambar 2.1 Garis Bilangan Bulat

Salah satu contoh alat yang menggunakan bilangan bulat

pada skala ukurannya adalah termometer. Misalkan indikator air

raksa menunjuk ke angka 30C berarti besar suhu 30C diatas nol

dan 6C berarti 6C di atas nol. Bilangan-bilangan di atas nol disebut

bilangan bulat positif.

Dalam skala termometer Celcius, titik didih air adalah

100𝐶 dan titik beku air adalah 0𝐶. Titik nol merupakan dasar atau

acuan untuk menentukan titik didih air dan titik beku air. Suhu 5C

di bawah nol ditulis -5C, dan suhu -10C dibaca suhu -10C di

bawah nol. Bilangan-bilangan di bawah nol disebut bilangan bulat

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

29

Pada garis bilangan vertikal (tegak), berlaku aturan berikut : posisi

di atas nol menunjukkan bilangan positif (+) dan posisi di bawah

nol menunjukkan bilangan negatif (−)

b) Relasi Urutan

Antara dua bilangan bulat dapat kita bandingkan mana yang lebih

besar, sama, atau lebih kecil (Simangunsong, 2006:4). Notasi untuk

menyatakan semua itu dapat dilihat sebagai berikut :

1) 𝑎 > 𝑏 dibaca a lebih besar dari b

2) 𝑎 < 𝑏 dibaca a lebih kecil dari b

3) 𝑎 ≤ 𝑏 dibaca a lebih kecil dari atau sama dengan b

4) 𝑎 ≥ 𝑏 dibaca a lebih besar dari atau sama dengan b

Gambar 2.2 Relasi Urutan antara Dua Bilangan Bulat

Pada garis bilangan Gambar 2.2 terlihat pula bahwa:

1) -1 terletak di sebelah kanan -2 dan terletak di sebelah kiri 0,

maka -1 terletak di antara -2 dan 0, dtulis −2 < −1 < 0

2) 2 terletak di sebelah kiri 5 dan sebelah kanan 1, maka 2 terletak

antara 1 dan 5, ditulis 1 < 2 < 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

30

c) Koordinat Cartesius

Gambar 2.3 Bidang Koordinat Cartesius

Bidang koordinat Cartesius berbentuk dua buah garis bilangan yang

berpotongan tegak lurus di titik (0,0). Garis bilangan pertama

merupakan garis bilangan horisontal (mendatar) yang dinamakan

sumbu 𝑋. Garis bilangan kedua merupakan garis bilangan vertikal

(tegak) yaitu sumbu 𝑌. Titik (0,0) yang merupakan titik potong

kedua garis itu disebut titik pangkal (origin) dan merupakan acuan

untuk menentukan pasangan titik yang lain. Misalkan 𝐴(𝑥, 𝑦) maka

𝑥 pada 𝐴 disebut absis titik 𝐴 dan 𝑦 pada 𝐴 disebut ordinat titik 𝐴.

2. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat

Operasi hitung pada bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian.

a) Penjumlahan dan Sifat-sifat Penjumlahan

Memahami materi operasi penjumlahan dapat dibantu dengan

menggunakan alat peraga dan dapat mengenal sifat-sifat pada

penjumlahan diantaranya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

31

1) Cara Penjumlahan dengan Menggunakan Alat Peraga

Pada penjumlahan bilangan bulat pembelajaran bisa

menggunakan beberapa alat peraga yaitu : mistar sederhana, bola

bermuatan, dan garis bilangan.

a) Penjumlahan bilangan dengan mistar sederhana

Mistar sederhana bisa terbuat dari kertas biasa atau karton.

Kertas yang digunakan dipotong dengan 2 bagian sama

panjang diberi garis untuk menunjukkan bilangannya.

Setelah sudah diberi garis maka kertas diberi nama bagian

atas dan bagian bawah pada masing-masing kertas.

Misalnya 2 + 3 = 5

Gambar 2.4 Alat Peraga Mistar Sederhana

Kertas atau mistar bagian atas yang bernilai nol di himpitkan

dengan bilangan pertama yaitu bilangan 2, maka bilangan

yang sejajar dengan bilangan 3 adalah 5, sehingga

penjumlahan 2 + 3 = 5 dilihat dari bagian bawah pada

mistar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

32

b) Penjumlahan bilangan dengan bola bermuatan

Penggunaan bola bermuatan ini harus memiliki 2 bola yang

berbeda warna, misalkan saja warna hijau dengan muatan

positif sedangkan warna merah dengan muatan negatif.

Maka positif merupakan lawan negatif, hal ini berarti salah

satu muatan positif dan negatif bila jika dicampurkan akan

memperoleh bola tidak bermuatan atau nol (0)

Misalnya 3 + (−2) = ⋯

Gambar 2.5 Alat Peraga Bola Bermuatan

Pada wadah tersebut mempunyai bola hijau sebanyak 3 dan

masukkan bola merah sebanyak −2. maka bola sisa yang ada

di wadah berwarna hijau sebanyak 1. Maka hasilnya akan

mendapatkan bola berwarna hijau menandakan muatan

positif yaitu 1.

c) Penjumlahan bilangan dengan garis bilangan

Pada penggunaan garis bilangan mempunyai aturan yang

harus dipahami sebagai berikut :

- Bilangan bulat positif sebagai pergeseran ke kanan

- Bilangan bulat negatif sebagai pergeseran ke kiri

Misalkan 6 + 2 = ⋯

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

33

Gambar 2.6 Alat Peraga Garis Bilangan

Pada garis bilangan awalnya dimulai dari 0 melangkah

sebanyak 6 satuan ke kanan, kemudian 2 satuan ke kanan

maka hasilnya akan 8. Jika ada negatif maka jalannya ke kiri

atau putar balik ke arah yang diminta.

2) Sifat-sifat penjumlahan pada himpunan bilangan bulat

a) Sifat tertutup

Sembarang dua bilangan bulat jika dijumlahkan

menghasilkan bilangan bulat juga. Hal ini penjumlahan

bilangan bulat dikatakan memenuhi sifat tertutup.

Sembarang bilangan bulat a dan b selalu berlaku :

𝑎 + 𝑏 = 𝑐 ∈ ℤ

b) Sifat komutatif (pertukaran)

Untuk sembarang bilangan bulat a dan b selalu berlaku :

𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎

c) Sifat asosiatif (pengelompokan)

Untuk sembarang bilangan bulat 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 selalu berlaku :

(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

34

d) Memiliki Unsur Identitas

Untuk sembarang bilangan bulat 𝑎 selalu berlaku

𝑎 + 0 = 0 + 𝑎, 0 disebut unsur identitas pada operasi

penjumlahan

e) Invers/ lawan

Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan

dari suatu bilangan bulat adalah bilangan bulat lain yang

letaknya pada garis bilangan berjarak sama dari titik nol,

tetapi arahnya berlawanan dengan bilangan bulat semula.

Lawan (invers) dari 𝑎 adalah −𝑎

b) Metode Pengurangan dan sifat-sifat

Memahami materi operasi pengurangan dapat dibantu dengan

menggunakan alat peraga dan dapat mengenal sifat-sifat pada

pengurangan diantaranya sebagai berikut:

1) Cara Pengurangan dengan Menggunakan Alat Peraga

Operasi pengurangan pada bilangan bulat dapat dilakukan

menggunakan alat peraga diantaranya : peraga mistar, bola

bermuatan, dan garis bilangan.

a) Pengurangan bilangan bulat dengan mistar

Mistar bisa terbuat dari kertas biasa atau karton. Kertas yang

digunakan dipotong dengan 2 bagian sama panjang diberi

garis untuk menunjukkan bilangannya. Setelah sudah diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

35

garis maka kertas diberi nama bagian atas dan bagian bawah

pada masing-masing kertas.

Gambar 2.7 Alat Peraga Mistar Sederhana

Misalkan 5 − 3 = ⋯

Bagian bawah diam saja yang bergerak bagian atas. Bagian

atas digeser hingga angka 3 yang sejajar (berhimpit) dengan

5 di bagian bawah (bagian diam). Angka di bagian bawah

yang sejajar dengan nol di bagian atas merupakan hasilnya,

yaitu 2.

b) Pengurangan bilangan dengan bola bermuatan

Dengan menggunakan bola bermuatan ini harus memiliki 2

bola yang berbeda warna, misalkan saja warna hitam dengan

muatan positif sedangkan warna putih dengan muatan

negatif. Maka positif merupakan lawan negatif, hal ini

berarti salah satu muatan positif dan negatif bila jika

dicampurkan akan memperoleh bola tidak bermuatan atau

nol (0)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

36

Gambar 2.8 Alat Peraga Bola Bermuatan

Misalkan −3 − 2 = ⋯

Bola putih bernilai negatif dan bola berwarna hitam bernilai

positif. Ada 3 bola yang berwarna putih dan ada 2 pasang

bola berwarna hitam dan putih (bermuatan nol), kemudian di

ambil 2 buah bola berwarna hitam. Hasilnya akan ada 5 bola

yang berwarna putih maka hasilnya akan −5.

c) Pengurangan bilangan dengan garis bilangan

Pada penggunaan garis bilangan mempunyai aturan yang

harus dipahami sebagai berikut :

- Bilangan bulat positif sebagai pergeseran ke kanan

- Bilangan bulat negatif sebagai pergeseran ke kiri

Misalkan : 2 − 6 = ⋯

Gambar 2.9 Alat Peraga Garis Bilangan

Misalkan 2 − 6 = −4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

37

Pada garis bilangan diawali dari 0 melangkah sebanyak 2 satuan

ke kanan, kemudian melangkah sebanyak 6 satuan kiri dengan

balik arah dari 2 karena tandanya negatif. Maka hasil dari 2 − 6

adalah −4.

2) Sifat-sifat Pengurangan pada bilangan bulat

a) Sifat tertutup

Pengurangan bilangan selalu menghasilkan bilangan bulat,

berarti operasi pengurangan pada bilangan bulat bersifat

tertutup. Sembarang bilangan bulat a dan b selalu berlaku :

𝑎 − 𝑏 = 𝑐 ∈ ℤ.

b) Sifat Komutatif

Untuk sembarang bilangan bulat a dan b dengan syarat 𝑎 ≠

𝑏 maka berlaku:

𝑎 − 𝑏 ≠ 𝑏 − 𝑎, oleh karena itu pengurangan tidak

memenuhi sifat komutatif.

c) Sifat Asosiatif

Tidak semua bilangan bulat 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 berlaku :

(𝑎 − 𝑏) − 𝑐 ≠ 𝑎 − (𝑏 − 𝑐), maka operasi pengurangan

tidak memenuhi sifat asosiatif.

Misalkan

1) (𝑎 − 𝑏) − 𝑐 ≠ 𝑎 − (𝑏 − 𝑐)

(3 − 2) − 3 ≠ 3 − (2 − 3)

1 − 3 ≠ 3 − 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

38

−2 ≠ 2, maka sifat asosiatif tidak berlaku

2) (𝑎 − 𝑏) − 𝑐 = 𝑎 − (𝑏 − 𝑐)

(2 − 2) − 0 = 2 − (2 − 0)

0 − 0 = 2 − 2

0 = 0, maka sifat asosiatif berlaku

I. Kerangka Berfikir

Sebagian besar siswa merasa bahwa pelajaran matematika abstrak

dan membosankan karena cara guru mengajar yang monoton. Oleh karena

itu, perlu adanya perubahan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan

cara menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Salah satu model

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Dengan adanya perubahan model pembelajaran diharapkan siswa mampu

memahami materi dengan baik dan meningkatkan hasil belajar.

Model pembelajaran ini menggunakan pre-test terlebih dahulu

untuk setiap kelas selanjutnya diberikan pembelajaran dengan model

pembelajaran yang berbeda yaitu kelas eksperimen menggunakan PBL

sedangkan kelas kontrol menggunakan ceramah. Setelah pembelajaran

maka dilakukan evaluasi dengan cara post-test untuk melihat peningkatan

hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah, maka dapat disimpulkan untuk model pembelajaran yang lebih

efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

39

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir

J. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian. Maka penulis mengajukan hipotesis yang

rumusannya adalah lebih efektif dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP N 1 Berbah

Tahun Ajaran 2018/2019 pada pelajaran matematika

Observasi dan Persiapan

Metode Pembelajaran

Ceramah

Pre-TestPembelajaran

dengan ceramahPost-Test

Metode Pembelajaran

Berbasis Masalah

Pre-TestPembelajaran dengan PBM

Post-Test

Kesi

mpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu atau

Quasi Eksperimental karena desain ini mempunyai kelas kontrol, tetapi

tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar

yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Kelas eksperimen diberi

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan

kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah. Peneliti akan

melihat efektifitas model pembelajaran berbasis masalah ditinjau dari hasil

belajar siswa.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 1 Berbah.

Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 4 kelas dengan jumlah total

siswa kelas VII adalah 127 siswa.

Tabel 3.1 Tabel Populasi Penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

1 VII A 32

2 VII B 32

3 VII C 32

4 VII D 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

41

Jumlah 127

2. Sampel

Pengambilan sampel menggunakan teknik Probability Sampling.

Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2013:122). Penentuan

sampel dengan membagi populasi menjadi kelompok, kelompok

tersebut dipilih secara acak sebagai wakil dari populasi, kemudian

elemen dalam kelompok dipilih secara acak untuk dijadikan sebagai

sampel penelitian. Cara menarik sampel acak ada dua cara, yakni acak

sederhana dan acak sistematis. Pada penelitian ini menggunakan acak

sederhana dilakukan dengan cara mengundi dengan gulungan kertas.

Penelitian ini untuk menjadi sampel adalah siswa kelas VII B

terdapat 32 siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas VII D terdapat

31 siswa sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran

ceramah.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Berbah pada tahun ajaran 2018/2019

semester I. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - September 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

42

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Unsur yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran berbasis

masalah pada pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian adalah hasil belajar siswa pada mata

pelajaran matematika dengan pokok materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini antara lain pokok bahasan operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, guru, pre-test dan post-

test, dan jumlah pertemuan.

E. Bentuk Data

Untuk mendapatkan data yang akan digunakan dalam penelitian metode

pengumpulan data di dapatkan dengan:

1. Data Keterlaksaan Proses Pembelajaran Menggunakan Metode

Ceramah dan Berbasis Masalah

Perolehan data keterlaksanaan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah diperoleh dari

kelas eksperimen yaitu kelas VII B, sedangkan metode pembelajaran

ceramah diperoleh dari kelas kontrol yaitu kelas VII D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

43

2. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa berupa data kuantitif. Hasil belajar ini untuk

mengukur pada ranah kognitif, sehingga hasil belajar siswa diperoleh

oleh setiap siswa di masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol.

F. Metode dan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data

tersebut adalah :

a) Tes

Tes dilakukan oleh semua siswa pada kelas yang dipilih untuk

diteliti yaitu kelas VII SMP N 1 Berbah. Tes yang diberikan

merupakan soal isian singkat dan soal cerita. Dengan pemberian soal

ini peneliti berharap bisa mengukur kemampuan, keterampilan, dan

pengetahuan siswa. Tes yang digunakan yaitu tes awal (pre-test),

kuis, dan tes terakhir (post-test).

b) Observasi

Observasi ini digunakan observer untuk melihat keterlaksanaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan selama

tiga pertemuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Intrumen penelitian dibedakan menjadi 2 jenis yaitu instrumen

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

44

a) Instrumen Pembelajaran

Intrumen pembelajaran meliputi: Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP.

Penyusunan RPP ini berisi rancangan pembelajaran mengenai

kegiatan yang akan dilaksanakan dengan model pembelajaran

ceramah dan model pembelajaran berbasis masalah. Kurikulum

yang digunakan adalah Kurikulum 2013 edisi revisi dengan

topik bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat.

2) Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa berisi latihan soal yang disusun untuk

melatih kompetensi siswa dengan topik yang diberikan

berfungsi sebagai bahan untuk diskusi kelompok belajar maupun

individu bagi siswa.

3) Alat Peraga

Alat peraga berupa mistar geser dan kotak bermuatan digunakan

untuk siswa memudahkan siswa memahami materi penjumlahan

dan pengurangan pada bilangan bulat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

45

b) Instrumen Pengumpulan Data

1) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk melihat keterlaksanaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

2) Soal Tes

Soal tes digunakan untuk mengetahui pengaruh dari model

pembelajaran yang telah diberikan peneliti, baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol. Tes yang digunakan meliputi

pre-test, dan post-test soal yang diberikan berupa soal esai atau

uraian.

a) Pre-test

Pada penelitian ini, pre-test sudah diuji terlebih dahulu

dengan pedoman pada validasi isi. Selain itu, soal telah juga

diuji dengan validasi pakar yaitu soal ini telah

dikonsultasikan dengan dosen ahli pakar dan guru

matematika kelas VII. Selanjutnya peneliti juga mengujinya

menggunakan validitas butir. Pre-test berbentuk esai atau

uraian.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pre-test

Topik soal Sub materi Indikator soal Nomo

r soal

Mendiskripsika

n hasil operasi

penjumlahan dan

Menggambar

garis bilangan

Menggambarka

n garis bilangan

untuk

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

46

pengurangan dengan garis

bilangan

menyelesaikan operasi hitung

Menyelesaikan Operasi

penjumlahan

dan

pengurangan bilangan bulat

Penjumlahan dan

pengurangan

bilangan bulat

Menyelesaikan operasi hitung

penjumlahan

dan

pengurangan

2

Menyelesaikan

masalah penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan bulat dalam bentuk

soal cerita

Menyelesaikan

soal cerita dalam permasalahan

nyata

Memecahkan

soal cerita yang berkaitan

dengan operasi

penjumlahan

dan

pengurangan

3, 4

Menyelesaikan

soal dengan diketahui nilai

𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐

Menyelesaikan

soal dengan cara mensubstitusika

n

Memecahkan

operasi hitung campuran

bilangan bulat

5

Menyelesaikan

soal dengan menggunakan

sifat-sifat

pengurangan

maupun pengurangan

Menyelesaikan

soal dengan sifat-sifat

operasi

penjumlahan

dan

pengurangan

Memecahkan

soal cerita yang berkaitan

dengan sifat-

sifat operasi

hitung

6

b) Post-test

Pada penelitian ini, post- test digunakan untuk mengetahui

pemahaman materi yang telah diterima oleh siswa. Soal yang

diberikan berupa soal esai atau uraian dan berjumlah 6 soal.

Berikut adalah kisi-kisi post-test.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Post-test

Topik soal Sub materi Indikator soal Nomo

r soal

Mendiskripsika

n hasil operasi

penjumlahan

Menggambar

garis bilangan

Menggambarka

n garis bilangan

untuk

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

47

dan pengurangan

dengan garis

bilangan

menyelesaikan operasi hitung

Menyelesaikan

Operasi

penjumlahan

dan pengurangan

bilangan bulat

Penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan bulat

Menyelesaikan

operasi hitung

penjumlahan

dan pengurangan

2

Menyelesaikan masalah

penjumlahan

dan

pengurangan bilangan bulat

dalam bentuk

soal cerita

Menyelesaikan soal cerita dalam

permasalahan

nyata

Memecahkan soal cerita yang

berkaitan

dengan operasi

penjumlahan dan

pengurangan

3, 4

Menyelesaikan soal dengan

diketahui nilai

𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐

Menyelesaikan soal dengan cara

mensubstitusika

n

Memecahkan operasi hitung

campuran

bilangan bulat

5

Menyelesaikan soal dengan

menggunakan

sifat-sifat

pengurangan maupun

pengurangan

Menyelesaikan soal dengan

sifat-sifat

operasi

penjumlahan dan

pengurangan

Memecahkan soal cerita yang

berkaitan

dengan sifat-

sifat operasi

hitung

6

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Pada penelitian ini yang akan dianalisis hasil belajar siswa yang dilihat

dari nilai pre-test dan post-test yang akan diberikan pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol. Banyaknya sampel atau data yang

diperoleh dari subyek yaitu 32 orang kelas eksperimen dan 31 orang

kelas kontrol, sehingga yang akan dianalisis menggunakan uji hipotesis

beda dua mean data independen. Kriteria dalam penggunaan uji beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

48

dua rata-rata data independen pada data hasil belajar siswa adalah data

berdistribusi normal, data dari kedua sampel memiliki variansi yang

sama atau homogen, ukuran sampel besar yaitu 𝑛1, 𝑛2 ≥ 30, dan hanya

digunakan untuk membandingkan dua buah sampel.

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar

Nilai Keterangan

Nilai < 70 Tidak Tuntas

Nilai ≥ 70 Tuntas

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran dari suatu

data berdistribusi normal atau tidak. Berikut langkah-langkah untuk

melakukan uji normalitas :

1) Menentukan hipotesis

𝐻0 : data berdistribusi normal

𝐻1 : data berdistribusi normal

2) Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan adalah 𝛼 = 5%

3) Menentukan daerah kritik

𝑆𝑖𝑔 > 𝛼, 𝐷𝛼 lihat pada tabel Kolmogov Smirnov

4) Kesimpulan

Jika sig > 𝛼 maka 𝐻0 diterima, jika sig < 𝛼 maka 𝐻0 ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

49

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variansi dari data

apakah sama atau tidak, maka langkah-langkah untuk memperoleh

variansi sebagai berikut:

1) Menentukan Hipotesis

𝐻0 : tidak ada perbedaan variansi

𝐻1 : ada perbedaan variansi

2) Menetukan Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan adalah 𝛼 = 5%

3) Menentukan Daerah Kritis

Sig < 𝛼 = 5%

4) Kesimpulan

Jika sig > 𝛼 maka 𝐻0 diterima, jika sig < 𝛼 maka 𝐻0 ditolak

c) Uji Perbedaan Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji perbedaan ini digunakan untuk melihat apakah model

pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari model pembelajaran

ceramah. Uji rata-rata dilakukan dengan menggunakan uji t

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Merumuskan 𝐻0 𝑑𝑎𝑛 𝐻1

𝐻0 : rata-rata nilai kelas eksperimen lebih rendah atau sama

dengan kelas kontrol (�̅�1 < �̅�2)

𝐻1 : rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi atau sama dengan

kelas kontrol (�̅�1 ≥ �̅�2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

50

Dimana:

�̅�1 ∶ nilai rata-rata kelas eksperimen di kelas VII B

�̅�2 ∶ nilai rata-rata kelas kontrol di kelas VII D

2) Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan adalah 𝛼 = 5%

3) Menentukan daerah kritis

Sig < 𝛼 = 5%

4) Membuat kesimpulan

Jika sig < 𝛼 maka 𝐻0 ditolak. Artinya rata-rata nilai tes hasil

belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

2. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran

Keterlaksanaan proses pembelajaran diperoleh berdasarkan

terlaksananya rencana-rencana yang telah dibuat di dalam RPP.

Keterlaksanaan tersebut di observasi oleh seorang observer pada setiap

pertemuan maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

Presentase keterlaksanaan =𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑡𝑖× 100%

Dengan rumus tersebut dapat kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.5 Presentase Keterlaksanaan RPP

Interval (%) Kriteria

80 < 𝐾 ≤ 100 Sangat tinggi

60 < 𝐾 ≤ 80 Tinggi

40 < 𝐾 ≤ 60 Sedang

20 < 𝐾 ≤ 40 Rendah

0 < 𝐾 ≤ 20 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

51

K= presentasi keterlaksanaan (Arikunto, 1988:155)

3. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Siswa

a) Rubrik Penilaian Hasil Pre-test dan Post- test

Tabel 3.6 Rubrik Penilaian Pre-test dan Post- test

No

soal

Aspek penilaian Rubrik

penilaian

Skor Skor

maks

1 Mendiskripsikan hasil operasi

penjumlahan

dan

pengurangan

Menggambarkan garis bilangan

untuk

menyelesaikan

operasi hitung

Mampu menguraikan

jawaban soal

dengan benar

5 5

Dapat

menguraikan

jawaban namun

jawaban tidak

benar

4

Dapat mengurai

jawaban

dengan sedikit kesalahan

namun

jawaban benar

3

Tidak dapat menguraikan

jawaban dan

jawaban tidak benar

2

Tidak ada

jawaban

0

2 Operasi penjumlahan

dan

pengurangan

Menyelesaikan operasi hitung

penjumlahan

dan

pengurangan

Mampu menguraikan

jawaban soal

dengan benar

5 5

Dapat

menguraikan

jawaban namun

jawaban tidak

benar

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

52

Dapat mengurai

jawaban

dengan sedikit kesalahan

namun

jawaban benar

3

Tidak dapat menguraikan

jawaban dan

jawaban tidak benar

2

Tidak ada

jawaban

0

3, 4 Menyelesaikan masalah

penjumlahan

dan

pengurangan dengan soal

cerita

Memecahkan soal cerita yang

berkaitan

dengan operasi

penjumlahan dan

pengurangan

Mampu menguraikan

jawaban soal

dengan benar

20 20

Dapat menguraikan

jawaban

namun

jawaban tidak benar

16

Dapat

mengurai jawaban

dengan sedikit

kesalahan

namun jawaban benar

12

Tidak dapat

menguraikan jawaban dan

jawaban tidak

benar

4

Tidak ada jawaban

0

5 Menyelesaikan

soal dengan

diketahui nilai

Memecahkan

operasi hitung

campuran

bilangan bulat

Mampu

menguraikan

jawaban soal dengan benar

10 10

Dapat

menguraikan

jawaban namun

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

53

jawaban tidak benar

Dapat

mengurai jawaban

dengan sedikit

kesalahan

namun jawaban benar

4

Tidak dapat

menguraikan jawaban dan

jawaban tidak

benar

2

Tidak ada jawaban

0

6 Menyelesaikan

soal dengan

menggunakan sifat-sifat

pengurangan

maupun pengurangan

Memecahkan

soal cerita yang

berkaitan dengan sifat-

sifat operasi

hitung

Mampu

menguraikan

jawaban soal dengan benar

10 10

Dapat

menguraikan

jawaban namun

jawaban tidak

benar

6

Dapat

mengurai

jawaban

dengan sedikit kesalahan

namun

jawaban benar

4

Tidak dapat menguraikan

jawaban dan

jawaban tidak benar

2

Tidak ada

jawaban

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

54

H. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Menurut Arikunto (2013:80), A test is valid if it measure what it

purpose to measure. Jika diartikan kurang lebih demikian: sebuah tes

dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.

Oleh karena itu, peneliti melakukan validitas yang akan digunakan

untuk melihat kevalidasi dari instrumen pre-test dan post-test

a) Validitas pre test dan post test

Menurut Arikunto (2013:82) menyatakan bahwa instrumen

berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat tercapai sejak saat

penyusunan dengan cara memerinci materi kurikulum atau materi,

buku pelajaran yang telah diajarkan. Validitas isi dapat

dipertimbangkan dari beberapa pakar ahli yaitu dosen dan guru mata

pelajaran matematika.

Penentuan validitas suatu instrumen dapat menggunakan

korelasi Product moment dengan rumus angka kasar. Rumus

korelasi Product moment sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2

− (∑ 𝑌)2}

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

𝑁 = Banyaknya sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

55

𝑋 = Skor item soal

𝑌 = Skor total

∑ 𝑋 = Jumlah skor item soal

∑ 𝑌 = Jumlah skor total

∑ 𝑋𝑌 = Jumlah perkalian antara skor otem soal dan skor total

Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai +1,00.

Namun, karena dalam menghitung sering dilakukan pembulatan

angka-angka, sangat mungkin diperoleh koefisien lebih dari 1,00.

koefisien negatif menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan

koefisien positif menunjukkan adanya kesejajaran. Dikatakan valid

bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , dikatakan tidak valid bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,

berikut kriteria validitas:

Tabel 3.7 Kriteria Validitas

Interval Keterangan

0,800 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,600 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,800 Tinggi

0,400 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,600 Cukup

0,200 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,400 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,200 Sangat rendah

(Arikunto, 2013:89)

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji ketepatan hasil tes. Instrumen

yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg dan memberikan data yang

sesuai dengan kenyataan. Pada penelitian ini reliabilitas tes diuji dengan

menggunakan rumus Alpha:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

56

𝑟𝟏𝟏 = (𝑛

𝑛 − 1) (𝟏 −

∑ 𝜎𝑖2

𝜎𝑡2

)

Keterangan :

𝑟11 = Reliabilitas yang dicari

𝑛 = banyak item

𝜎𝑖2 = jumlah varians skor tiap-tiap item

𝜎𝑡2 = varians total

Maka kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.8 Kriteria Reliabitas

Interval Keterangan

0,800 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,600 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,800 Tinggi

0,400 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,600 Cukup

0,200 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,400 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,200 Sangat rendah

(Arikunto, 2013:89)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

57

BAB IV

DESKRIPSI PEMBELAJARAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS, DAN

PEMBAHASAN

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Pada penelitian ini, pembelajaran dilakukan dengan model

pembelajaran berbasis masalah di kelas VIIB dan dengan menggunakan

model pembelajaran ceramah di kelas VIID dengan pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti melakukan pengurusan surat izin penelitian,

wawancara guru matematika, uji validitas pre-post test. Uji validitas

dilakukan terhadap siswa yang telah mendapatkan materi tersebut,

sehingga peneliti melakukan uji validasi di kelas VIII. Uji validasi ini

berfungsi sebagai instrumen penelitian yang benar-benar valid sehingga

dapat digunakan untuk penelitian, sedangkan instrumen untuk

mengukur hasil belajar siswa berupa pre-test dan post-test yang telah

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, dosen ahli pakar, dan guru

pelajaran matematika kemudian diujikan validasinya dengan uji coba

instrumen di kelas VIII B dan VIII A di SMP N 1 Berbah. Hasil dari uji

coba pre-test dan post-test nantinya akan diolah berdasarkan panduan

yang sudah dibuat.

Berikut ini adalah uraian persiapan penelitian di SMP N 1 Berbah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

58

a. Wawancara Guru Matematika

Peneliti melakukan wawancara pada bulan 20 November

2017 dan 16 Maret 2018. Peneliti menyampaikan beberapa

pertanyaan yang berhubungan dengan kesulitan siswa selama

belajar bilangan bulat di SMP N 1 Berbah dan guru

membenarkan bahwa masalah tersebut ada di sekolah. Masalah

yang dimiliki sekolah adalah siswa masih kebingungan dalam

menghitung penjumlahan dan pengurangan dan metode

pembelajaran yang digunakan hanya monoton, sehingga peneliti

ingin melakukan penelitian yang sesuai dengan masalah tersebut

dengan cara lebih efektif dengan menggunakan metode ceramah

dan metode berbasis masalah ditinjau hasil belajar.

b. Izin Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengurus surat

perizinan penelitian di Dinas Pemerintah yaitu Kesatuan Bangsa

dan Politik Sleman. Setelah mendapatkan surat izin diberikan

kepada Tata Usaha selanjutnya rencana terkait untuk penelitian

langsung saja bertemu dengan guru pengampu pelajaran

matematika, penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga

Agustus 2018.

c. Persiapan Pembelajaran

Sebelum melakukan penelitian melakukan persiapan

diantaranya instrumen yang akan digunakan. Peneliti membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

59

RPP yang akan menjadi pedoman selama melaksanakan proses

pembelajaran, soal pre-post test yang berkaitan dengan materi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, serta lembar

observasi keterlaksanaan RPP yang digunakan untuk melihat

sesuai dengan rencana keterlaksanaan pembelajaran RPP yang

digunakan oleh peneliti. Selain itu peneliti membuat materi

dalam bentuk power point untuk mempermudah siswa menerima

materi yang diberikan.

d. Validitas Instrumen Pre-test dan post-test

Sebelum instrumen tes digunakan, perlu dilakukan uji coba

untuk mengetahui validitas. Uji pre-test dilakukan oleh siswa

pada kelas VIII B sebanyak 30 orang, uji post-test dilakukan oleh

siswa pada kelas VIII A yang terdiri dari 32 orang. Banyak soal

yang diujikan adalah 6 soal tentang penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat.

Setelah melakukan uji coba, peneliti memeriksa hasil

pekerjaan siswa yang sesuai dengan pedoman yang telah dibuat.

Dari nilai yang diperoleh akan dilakukan uji validasi dan

reliabilitas, maka dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Uji Validasi Pre-test

Hasil perhitungan berdasarkan uji validasi butir soal

menggunakan SPSS 25, yang akan menghasilkan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

kemudian dibandingkan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

60

signifikansi atau 𝛼 = 5%. Dengan jumlah n = 30 maka

diperoleh 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,361. Berikut adalah hasil

perhitungan dengan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔:

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Butir Soal Pre-test

No butir Soal 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Kriteria Keterangan

1a 0,426 Valid Cukup

1b 0,379 Valid Rendah

2a 0,579 Valid Cukup

2b 0,369 Valid Rendah

2c 0,382 Valid Rendah

2d 0,489 Valid Cukup

3 0,546 Valid Cukup

4 0,585 Valid Cukup

5a 0,572 Valid Cukup

5b 0,518 Valid Cukup

6 0,569 Valid Cukup

Hasil dari perhitungan validasi butir item pre-test dapat

dilihat dari lampiran B.3. Butir item soal dikatakan valid

jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 0,361 diperoleh dari r tabel (Pearson

Product Moment) , sedangkan butir item soal tidak valid

jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 0,361, sehingga semua soal valid untuk

digunakan sebagai pre-test.

2) Uji Validasi Post-test

Hasil perhitungan berdasarkan uji validasi butir soal

menggunakan SPSS 25, yang akan menghasilkan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

61

kemudian dibandingkan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf

signifikansi atau 𝛼 = 5%, dengan jumlah n = 32 maka

diperoleh 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,349. Berikut adalah hasil

perhitungan dengan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔:

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Butir Soal Post-test

No butir Soal 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Kriteria Keterangan

1a 0,361 Valid Rendah

1b 0,351 Valid Rendah

2a 0,358 Valid Rendah

2b 0,350 Valid Rendah

2c 0,350 Valid Rendah

2d 0,354 Valid Rendah

3 0,622 Valid Tinggi

4 0,408 Valid Cukup

5a 0,434 Valid Cukup

5b 0,362 Valid Rendah

6 0,361 Valid Rendah

Hasil dari perhitungan validasi butir item post-test dapat

dilihat dari lampiran B.4. Butir item soal dikatakan valid

jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 0,349 diperoleh dari r tabel (Pearson

Product Moment), sedangkan butir item soal tidak valid

jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 0,349 sehingga semua soal valid untuk

digunakan sebagai post-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

62

3) Uji Reliabilitas Pre-test

Hasil perhitungan berdasarkan uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS 25 diperoleh 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,545

dengan kriteria interprestasi cukup berdasarkan tabel 3.8

. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran B.5.

4) Uji Reliabilitas Post-test

Hasil perhitungan berdasarkan uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS 25 diperoleh 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,369

dengan kriteria interprestasi rendah berdasarkan tabel

3.8. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran B.6.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan model ceramah dan model

berbasis masalah dengan total pertemuan sebanyak tiga kali pertemuan

untuk setiap kelas. Setiap kelas diberikan waktu selama 5 JP yang sesuai

dengan rancangan RPP di SMP N 1 Berbah. Selama penelitian

berlangsung, peneliti diamati oleh observer setiap pertemuan diamati

oleh satu orang yang akan mengamati keterlaksanaan rancangan RPP.

Berikut adalah uraian kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen:

a. Pembelajaran di Kelas Eksperimen

Pembelajaran dilakukan di kelas VII B sebanyak tiga kali dengan

jumlah tiga kali pertemuan dengan 5 JP yang dideskripsikan sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

63

1) Pertemuan Pertama

Pada pembelajaran hari pertama dilaksanakan pada tanggal 24

Juli 2018 pada pukul 10.50 – 12.25. Pada pertemuan ini dibagi

menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan

penutup. Pada kegiatan awal guru membuka kegiatan

pembelajaran dengan memberikan salam kepada siswa,

menanyakan kehadiran siswa dan perkenalan diri peneliti,

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan melakukan pre-

test terlebih dahulu selanjutnya akan melakukan proses

berhitung menggunakan alat peraga. Setelah menyampaikan

tujuan peneliti bertanya kepada siswa atas kesiapan sebelum

mengerjakan tes awal, setelah siswa siap peneliti memberikan

soal kepada siswa dengan membacakan peraturan yang harus

dipatuhi oleh siswa. Pre-test dilakukan selama 30 menit dan

peneliti mengingatkan waktu yang tersisa oleh siswa dan

mengingatkan supaya dikerjakan yang mudah dan harus terisi

semua. Waktu telah selesai siswa mengumpulkan hasil

pekerjaannya.

Kegiatan inti dilaksanakan setelah selesai pre-test, setelah

terkumpul semua siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri

dari 3-4 orang. Siswa sudah masuk kedalam kelompok maka

diberikan video pembelajaran yang sesuai dengan topik bahasan

mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

64

memahami video pembelajaran tersebut, setelah semua siswa

sudah paham maka siswa diberikan alat peraga berupa mistar

geser dan kartu bermuatan. Guru bertanya masalah apa saja yang

telah di dapat maka siswa harus bisa menyelesaikan masalah

yang telah muncul dengan cara siswa diberikan soal lalu siswa

mencoba dengan alat peraga secara bergantian dengan teman

sekelompok yang telah disediakan. Siswa yang menggunakan

mistar geser bergantian dengan kelompok lain yang

menggunakan kartu bermuatan sehingga siswa dapat melakukan

semua dengan alat peraga yang telah disediakan. Masih banyak

siswa yang merasa kebingungan dengan menggunakan alat

peraga sehingga peneliti berkeliling untuk menjelaskan siswa

yang belum memahami dan mengkonfirmasi jawaban siswa.

Kegiatan penutup, peneliti mengajak siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah didapat pada pertemuan hari

ini, selanjutnya peneliti menuntun siswa untuk merefleksikan

kegiatan selama pembelajaran. Hasil refleksi pada pertemuan

pertama pembelajarannya menyenangkan karena menggunakan

alat peraga yang belum pernah digunakan oleh siswa, dan

peneliti tidak lupa memberikan PR untuk membaca materi

berikutnya kepada siswa dan menutup pembalajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

65

2) Pertemuan Kedua

Proses pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2018

pada pukul 10.50 – 12.25 yang terbagi menjadi tiga kegiatan

antara lain, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Pada kegiatan awal, peneliti melakukan membuka pembelajaran

dengan memberikan salam kepada siswa, memeriksa kehadiran

siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran yang hari ini akan

mengenal sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat, dan mengulas kembali materi yang telah disampaikan

pada pertemuan sebelumnya.

Pada kegiatan inti, peneliti membagi kedalam kelompok

yang terdiri dari 3-4 orang. Siswa diberikan permasalahan yang

berbeda namun setiap masalah ada dua kelompok yang sama.

Peneliti membagikan kelompok mana saja yang harus

dikerjakan oleh tiap kelompok, waktu diskusi yang diberikan

selama 20 menit. Siswa berdiskusi kepada teman kelompok,

peneliti berkeliling dan menanyakan kesulitan yang dialami

kelompok maka peneliti memancing siswa untuk dapat

menyelesaikan permasalahan yang dialami. Waktu diskusi telah

selesai maka siswa diminta untuk perwakilan mempresentasikan

hasil diskusi kelompok, kelompok yang sama bisa menyanggah

atau menambahkan bila ada kelompok sebelumnya kurang

dalam menyampaikan hasil diskusinya. Semua kelompok telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

66

mempresentasikan maka peneliti melakukan penguatan kepada

siswa yang mengenai hasil pekerjaan siswa yang telah

dilakukan, maka siswa secara jelas dapat memahami dan

menyelesaikan masalah yang telah didapat.

Kegiatan penutup, peneliti menuntun siswa untuk dapat

menyimpulkan materi yang telah diperoleh selama proses

pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta kepada siswa untuk

menuliskan refleksi selama dua kali pertemuan yang telah

dilakukan. Hasil refleksi selama peneliti mengajar, peneliti

sudah baik, materi yang dijelaskan mudah dipahami, dan peneliti

terlalu banyak memberikan latihan soal dan galak saat mengajar.

Hasil refleksi dikumpulkan dan peneliti memberi saran kepada

siswa agar tetap banyak latihan, dan peneliti menutup

pembelajaran.

3) Pertemuan Ketiga

Proses pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2018

pukul 10.10 – 10.50 kegiatan terdiri dari tiga bagian antara lain,

kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan

awal peneliti membuka pembelajaran dengan cara memberikan

salam kepada siswa, memeriksa kehadiran siswa, memeriksa

kesiapan siswa sebelum melakukan post-test dan mengulas

kembali materi yang telah dipelajari selama dua kali pertemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

67

Kegiatan inti, sebelum melakukan post-test peneliti

membacakan peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa antara

lain: siswa tidak lupa menuliskan nama, kelas, dan nomor absen,

siswa diminta menggunakan cara yang telah diajarkan untuk

menyelesaikan persoalan, waktu untuk mengerjakan selama 30

menit, dan tidak dianjurkan untuk diskusi dengan teman yang

lain. Peraturan sudah dibacakan maka soal dibagikan kepada

siswa dan peneliti mengingatkan waktu yang masih tersisa.

Kegiatan penutup, waktu untuk mengerjakan telah selesai

maka hasil pekerjaan siswa harus segera dikumpulkan. Semua

soal telah dikumpulkan dan peneliti menanyakan kesulitan yang

dihadapi siswa dan ingin membahas soal tersebut atau tidak

namun siswa tidak menginginkan untuk dibahas. Selanjutnya

peneliti mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup.

b. Pembelajaran di Kelas Kontrol

Pembelajaran dengan model pembelajaran ceramah ini dilakukan di

kelas VII D sebanyak 5 JP dengan tiga kali pertemuan yang akan di

deskripsikan sebagai berikut :

1) Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Juli

2018 pukul 07.55 – 09.15 kegiatan dibagi beberapa antara lain

kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan

pembuka, peneliti membuka pembelajaran dengan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

68

salam kepada siswa, memeriksa kehadiran siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diadakan tes

awal dan pembelajaran menggunakan alat peraga. Sebelum

melakukan pre-test, peneliti membacakan peraturan yang harus

dipatuhi oleh siswa diantaranya, menggunakan cara

penyelesaian, tidak boleh berdiskusi dengan teman yang lain,

dan waktu mengerjakan soal 30 menit. Siswa mengerjakan pre-

test dengan tenang dan serius untuk mengerjakannya, peneliti

berkeliling dan mengingatkan waktu yang masih tersisa. Waktu

telah selesai maka hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan

melanjutkan materi bilangan bulat dengan menggunakan alat

peraga yaitu mistar geser dan kartu bermuatan.

Kegiatan inti, peneliti menjelaskan cara menggunakan alat

peraga mistar geser terlebih dahulu kepada siswa, setelah

menggunakan mistar geser peneliti menjelaskan menggunakan

kartu bermuatan. Setelah peneliti menjelaskan dengan alat

peraga, maka dibentuklah menjadi beberapa kelompok yang

terdiri dari 3-4 orang, peneliti membagikan alat peraga ada yang

menggunakan kartu bermuatan, adapula yang menggunakan

mistar geser. Siswa mencobakan alat peraga tersebut

menggunakan soal yang telah disediakan maka siswa yang

belum paham akan bertanya bagaimana cara menggunakan alat

peraga tersebut. Maka peneliti berkeliling setiap kelompok jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

69

ada kesusahan maka peneliti menjelaskan kembali. Siswa sudah

paham maka siswa bertukar alat peraga dengan teman yang lain

maka siswa mencoba lagi dengan soal yang sama.

Kegiatan penutup, peneliti membahas soal yang telah

diberikan dan penguatan kepada siswa, peneliti membimbing

siswa untuk menyimpulkan apa saja yang telah dipelajari dan

hasil refleksi adalah senang pada saat menggunakan alat peraga,

ada soal yang susah pada saat mengerjakan pre-test. Kegiatan

pembelajaran hari ini tidak lupa peneliti memberikan soal untuk

latihan di rumah dan peneliti menutup pembelajaran.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2018

pukul 10.10 – 10.50 kegiatan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan

inti, kegiatan penutup. Kegiatan awal membuka pembelajaran

dengan memberikan salam kepada siswa, mengecek kehadiran

siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengulas

kembali soal pre-test dan akan mempelajari sifat-sifat

penjumlahan dan pengurangan. Sebelum mengulas soal pre-test,

peneliti memberikan apersepsi apa saja yang telah dipelajari

pada pertemuan sebelumnya, dan membahas pre-test karena

siswa banyak yang kesusahan dalam mengerjakan.

Kegiatan inti, peneliti menjelaskan sifat apa saja yang

terdapat dioperasi penjumlahan dan pengurangan maka siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

70

dengan lantang menjawab sifat yang telah dibaca sebelumnya,

siswa sudah memahami materi yang telah diajarkan maka

peneliti memberikan soal untuk latihan.

Kegiatan penutup, peneliti menuntun siswa untuk

menyimpulkan materi apa saja yang telah dipelajari hari ini, dan

mengingatkan bahwa soal latihan tersebut dijadikan PR

(Pekerjaan Rumah) dan akan dibahas pada pertemuan

berikutnya, dan menutup pembelajaran dengan memberikan

salam kepada siswa.

3) Pertemuan Ketiga

Kegiatan pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 27

Juli 2018 pukul 07.55 – 09.15 kegiatan terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti, kegiatan penutup. Kegiatan awal, peneliti

memberikan salam kepada siswa, mengecek kehadiran siswa,

dan menyampaikan tujuan hari ini akan melanjutkan materi

berikutnya dan akan melakukan post-test. Sebelumnya peneliti

memberikan apersepsi materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya.

Kegiatan inti, peneliti memberikan soal latihan lalu akan

dibahas secara bersama-sama. Siswa diminta maju untuk

mengerjakan soal latihan yang telah diberikan dan peneliti

memberikan kesempatan kepada siswa yang maju untuk

mempresentasikan hasil pekerjaannya. Hampir semua siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

71

aktif dan ingin maju untuk mengerjakannya lalu peneliti

memberikan penguatan jawaban yang telah dikerjakan siswa.

Semua soal telah dibahas dan siswa mencatat hal yang penting,

siswa diberikan waktu untuk membaca sebelum mengerjakan

soal post-test setelah siswa siap maka peneliti menjelaskan

peraturan yang harus dipatuhi. Peneliti menjelaskan peraturan

tersebut maka waktu mengerjakannya selama 30 menit dan

peneliti mengingatkan waktu yang masih tersisa dan

mengingatkan tidak boleh berdiskusi dengan teman yang lain,

menggunakan cara pekerjaan, dan diperiksa kembali hasil

pekerjaan bagi siswa yang telah selesai.

Kegiatan penutup, waktu yang telah ditentukan sudah habis

maka hasil pekerjaan siswa harus dikumpulkan kembali. Siswa

diminta untuk merefleksikan secara tertulis selama diajarkan

oleh peneliti dan mengakhiri pembelajaran dengan salam

penutup.

B. Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian, maka diperolehlah data-data yang akan

dianalisi. Data tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Data Pengamatan Keterlaksanaan RPP

Pada proses penelitian pada pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran ceramah dan model pembelajaran berbasis masalah

maka diamati oleh observer yang dilakukan dengan teman sejawat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

72

sebanyak satu orang pada setiap pertemuannya. Maka setiap

pertemuaannya terdapat satu observer untuk membantu dalam

mengamati keterlaksanan RPP. Data keterlaksanaan RPP dapat dilihat

pada lampiran C.1

Tabel 4.3 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran

No Pertemuan Kelas

Eksperimen Kelas

Kontrol Kriteria

1 Pertemuan Pertama

100% 100% Sangat

Tinggi

2 Pertemuan Kedua 82,3% 84,6% Sangat

Tinggi

3 Pertemuan Ketiga 81,8% 90,9% Sangat

Tinggi

2. Data Hasil Pre dan Post-test

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

Pelaksanaan 24 Juli 2018 28 Juli

2018

20 Juli 2018 27 Juli

2018

Nilai

Tertinggi

98 98 100 96

Nilai

Terendah

31 30 12 31

Rincian nilai pre-test dilihat pada lampiran E.3

Rincian nilai post-test dilihat pada lampiran E.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

73

3. Efektivitas Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Hasil belajar telah dikoreksi berdasarkan pada penskoran yang telah

ditentukan, sehingga mendapatkan nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata

kelas dilihat pada saat mengikuti pembelajaran, sehingga ada

peningkatan setelah mengikuti pembelajaran. Nilai rata-rata dilihat dari

nilai pre-test dan post-test berdasarkan kelas eksperimen maupun kelas

kontrol yang diperoleh menggunakan uji statistik yang menggunakan

SPSS 25, sehingga dengan menggunakan uji statistik pada kelas

eksperimen rata-rata kelas sebesar 68,69 sedangkan nilai rata-rata kelas

kontrol sebesar 61,10. Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata kelas

dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas

kontrol, sehingga dengan menggunakan metode berbasis masalah akan

lebih efektif digunakan untuk mengajar siswa.

C. Analisis Hasil Penelitian

Data yang diperoleh yaitu data keterlaksanaan RPP, data jawaban hasil

belajar siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

1. Analisis Keterlaksanaan RPP

Selama proses penelitian di kelas eksperimen maupun kelas kontrol

diamati oleh satu observer pada setiap pertemuan selama tiga kali.

Situasi dan kondisi selama proses pembelajaran ditulis pada lembar

yang telah dibuat dan ditulis sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Berdasarkan hasil penilaian observer kepada peneliti ketika sedang

melakukan pembelajaran, maka hasil pengamatan observasi antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

74

Tabel 4.4 Rangkuman Keterlaksanaan Pembelajaran di Kelas

Eksperimen

Pertemuan Banyak aspek

yang diamati

Aspek yang

terlaksana

Presentase

Keterlaksanaan

Pertemuan 1 18 18 100%

Pertemuan 2 17 14 82,3%

Pertemuan 3 11 9 81,8%

Tabel 4.5 Rangkuman Keterlaksanaan Pembelajaran di Kelas Kontrol

Pertemuan Banyak aspek yang diamati

Aspek yang terlaksana

Presentase

Keterlaksanaan

Pertemuan 1 13 13 100%

Pertemuan 2 13 11 84,6%

Pertemuan 3 11 10 90,9%

2. Analisis Hasil Wawancara

Wawancara yang dilakukan meliputi model pembelajaran yang

digunakan dengan tujuan mengetahui evaluasi siswa setelah menerima

pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Wawancara dilakukan pada tanggal 07 September 2018 sebanyak 6

siswa yang diambil secara acak berikut jawaban siswa saat wawancara:

1) Siswa 1

Perasaan siswa 1 saat menerima materi operasi penjumlahan

dan pengurangan adalah senang karena model pembelajarannya

menarik, pembelajaran menarik sebab dapat menyelesaikan

permasalahan yang ada di sekeliling. Selain itu, siswa lebih aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

75

dalam berpendapat pada saat di kelompok maupun di depan kelas

dan siswa memahami materi yang diberikan.

2) Siswa 2

Perasaan siswa setelah menerima materi bilangan bulat

adalah siswa senang karena bisa diskusi dalam kelompok, bertukar

pendapat antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Siswa

merasa dapat memahami materi dengan jelas sesuai dengan

permasalahan yang ada.

3) Siswa 3

Perasaan siswa setelah menerima materi operasi bilangan

bulat adalah siswa tidak bosan dalam pembelajaran sebab ada

diskusi kelompok yang membuat suasana kelas menjadi seru. Siswa

lebih memahami dan jelas saat menerima materi dan siswa aktif

dalam mengemukakan pendapat.

4) Siswa 4

Perasaan siswa setelah menerima materi operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah siswa senang

karena ada hal yang baru dipelajari saat pembelajaran. Hal baru

adalah menyelesaikan permasalah yang ada di kehidupan nyata

sehingga dapat menyelesaikan dengan jelas saat ada permasalahan.

Selain itu siswa lebih aktif dalam berpendapat baik kelompok

maupun individu, dan lebih memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

76

5) Siswa 5

Perasaan siswa setelah menerima pembelajaran

menggunakan model berbasis masalah adalah siswa senang dalam

menggunakan alat peraga, dengan menggunakan alat peraga siswa

lebih memahami materi yang diajarkan. Selain itu, siswa

mengemukakan pendapat saat berdiskusi kelompok dan presentasi.

6) Siswa 6

Perasaan siswa setelah menerima materi operasi

penjumlahan dan pengurangan adalah senang sebab siswa dapat

menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Dengan pemberian

permasalahan membuat siswa dapat menyelesaikan permasalahan

yang ada dengan berdiskusi sehingga siswa dapat aktif dalam

mengeluarkan pendapat, dan jelas saat menyelesaikan masalah.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis

masalah membantu siswa lebih aktif dalam berpendapat, lebih

memahami materi, dan jelas dalam menyelesaikan permasalahan

yang ada di kehidupan nyata.

3. Analisis Data Hasil Pre-test dan Post-test

Pada kelas eksperimen di kelas VII B sebanyak 32 orang dan kelas

kontrol di kelas VII D, kemudian hasil pre-test dan post-test diperiksa

dan dianalisis sesuai dengan pedoman yang telah dibuat. Selama

penelitian, pada pertemuan terakhir diadakan post-test yang dilakukan

oleh kelas eksperimen pada tanggal 28 Juli 2018 dan kelas kontrol pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

77

tanggal 27 Juli 2018. Pemberian post-test ini berguna untuk mengukur

tingkat pemahaman siswa setelah menerima materi. Maka peneliti akan

membahas hasil belajar siswa berdasarkan uji perbedaan nilai rata-rata

di kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

a) Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran, peneliti

mempunyai data pre-test dan post-test maka peneliti menganalisis

dengan uji normalitas untuk mengetahui apakah kelas VII B dan

Kelas VII D berdistribusi normal atau tidak. Berikut adalah langkah-

langkah menghitung uji normalitas:

1) Kelas Eksperimen (VII B)

a) Uji Normalitas Pre-test

Hipotesis

𝐻0 : Data berdistribusi normal

𝐻1 : Data tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi 𝛼 = 0,05

Statistik Uji

Dilihat dari nilai signifikansi pada tabel tersebut yang

diperoleh sebesar 0,200.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

78

Kesimpulan

Nilai signifikan (0,200 > 0,05) maka 𝐻0 diterima,

jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

b) Uji Normalitas Post-test

Hipotesis

𝐻0 : Data berdistribusi normal

𝐻1 : Data tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi 𝛼 = 0,05

Statistik Uji

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel tersebut yang

diperoleh sebesar 0,200.

Kesimpulan

Nilai signifikan (0,200 > 0,05) maka 𝐻0 diterima, jadi

dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

2) Kelas Kontrol (VII D)

a) Uji Normalitas Pre-test

Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

79

𝐻0 : Data berdistribusi normal

𝐻1 : Data tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi 𝛼 = 0,05

Statistik Uji

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel tersebut yang

diperoleh sebesar 0,081

Kesimpulan

Nilai signifikan (0,081 > 0,05) maka 𝐻0 diterima,

jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

b) Uji Normalitas Post-test

Hipotesis

𝐻0 : Data berdistribusi normal

𝐻1 : Data tidak berdistribusi normal

Taraf signifikasi 𝛼 = 0,05

Statistik Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

80

Dilihat dari nilai signifikan pada tabel tersebut yang

diperoleh sebesar 0,188

Kesimpulan

Nilai signifikan (0,181> 0,05) maka 𝐻0 diterima, jadi

dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

c) Uji Homogenitas Hasil Belajar Siswa

Menentukan Hipotesis

𝐻0 : Variansi kelas eksperimen sama dengan kelas

kontrol atau homogen (𝑠12 = 𝑠2

2)

𝐻1 : Variansi kelas eksperimen tidak sama dengan kelas

kontrol atau homogen (𝑠12 ≠ 𝑠2

2)

Menentukan taraf signifikan

𝛼 = 5%

Statistik Uji

Berdasarkan output SPSS menunjukkan bahwa 0,130 >

0,05, maka 𝐻0 diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

81

Kesimpulan

Berdasarkan uji homogenitas tersebut dapat disimpulkan

bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki

variansi yang sama atau homogen.

d) Uji Beda Rata-rata Hasil Belajar Siswa

Setelah menguji dengan normalitas, hasil yang diperoleh

bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi

normal sehingga dapat melihat pengaruh model

pembelajaran terhadap hasil belajar pada dua kelas yang

berbeda. Data berasal dari bukan data berpasangan sehingga

menggunakan uji t untuk menghitung rata-rata dua sampel.

Berikut langkah untuk menghitung rata-rata dua sampel

yang independen:

1) Kelas Eksperimen (VII B)

Menentukan Hipotesis

𝐻0 = Tidak ada peningkatan dari nilai pre-test ke post-

test

𝐻1 = Ada peningkatan dari nilai pre-test ke post-test

Menentukan taraf signifikan

𝑎 = 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

82

Kriteria Pengujian

Kesimpulan

Nilai 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼(0,156 > 0,05) maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1

diterima sehingga terjadi peningkatan dari nilai pre-test

ke post-test

2) Kelas Kontrol (VII D)

Menentukan Hipotesis

𝐻0 = Tidak ada peningkatan dari nilai pre-test ke post-

test

𝐻1 = Ada peningkatan dari nilai pre-test ke post-test

Menentukan taraf signifikan

𝑎 = 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

83

Kriteria Pengujian

Kesimpulan

Nilai 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼(0,524 > 0,05) maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1

diterima sehingga terjadi peningkatan dari nilai pre-test

ke post-test

4. Efektivitas Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka

menggunakan uji Independen untuk menguji apakah benar nilai rata-rata

kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Maka sebagai

berikut rinciannya:

Hipotesis

𝐻0 : rata-rata nilai kelas eksperimen tidak lebih tinggi

atau sama dengan kelas kontrol (�̅�1 < �̅�2)

𝐻1 : rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi atau sama

dengan kelas kontrol (�̅�1 ≥ �̅�2)

Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan adalah 𝛼 = 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

84

Menentukan daerah kritis

Sig < 𝛼 = 5%

Statistik Uji

Kesimpulan

Lihat pada sig > 𝛼 (0,13 > 0,05) maka 𝐻0 ditolak dan

𝐻1 diterima, sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan rata-rata kelas kontrol.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a) Keterlaksanaan RPP Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Pada pertemuan pertama, setiap kegiatan sesuai dengan apa

yang telah direncanakan sehingga pada keterlaksanakan RPP

presentasenya sangat tinggi berdasarkan tabel 3.5. Selama proses

pembelajaran siswa aktif untuk memahami bagaimana cara

menyelesaikan masalah yang diberikan. Pada pertemuan pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

85

siswa sangat antusias dalam menggunakan alat peraga yang

diberikan, ada siswa yang masih bingung dalam menggunakan alat

peraga tersebut sehingga bertanya kepada peneliti, sehingga peneliti

menjelaskan ke dalam kelompok dan menguji kepada siswa untuk

mencobakan pada alat peraga dan mengajarkan kepada teman satu

kelompok.

Pada pertemuan kedua, siswa diberikan permasalahan

dengan memberikan soal yang berhubungan dengan materi

selanjutnya, siswa mengerjakan dengan berdiskusi teman sebangku

atau teman sekelompoknya. Peneliti berkeliling untuk memantau

hasil pekerjaan siswa sehingga siswa yang belum paham dibantu

oleh peneliti. Setelah diskusi selesai siswa diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya. Pada pertemuan kedua, ada 3

rencana yang tidak terpenuhi yaitu tidak memotivasi siswa, tidak

membimbing dalam menyimpulkan pelajaran, dan tidak

merefleksikan secara tertulis. Peneliti tidak melakukan rencana yang

telah disusun karena waktu yang telah disediakan telah habis dan

terlalu lama pada saat diskusi kelompok sehingga waktu kelebihan

waktu pada diskusi kelompok.

Pada pertemuan ketiga, banyak rencana yang dilakukan

adalah 11 namun yang terlaksana adalah 9 sehingga ada 2 rencana

yang tidak dilakukan oleh peneliti yaitu menyampaikan tujuan

pembelajaran, dan memotivasi siswa. Kegiatan tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

86

terlaksana karena waktu pembelajaran yang seharusnya 40 menit

menjadi 30 menit karena akan ada rapat di sekolah, sehingga tiap

mata pelajaran pada hari itu terpotong. Maka rencana yang telah

dibuat tidak terlaksana karena waktu yang tersedia untuk mengulas

kembali materi dan melakukan post-test.

b) Analisis Keterlaksanaan RPP Model Pembelajaran Ceramah

Pada pertemuan pertama, semua rencana telah terlaksana

sesuai dengan yang telah direncanakan sehingga kriterianya sangat

tinggi. Karena siswa sangat antusias untuk belajar menggunakan alat

peraga. Sedangkan pada pertemuan kedua, aspek yang telah

direncanakan sebanyak 13 dan yang terlaksana 11 sehingga ada 2

aspek yang tidak terlaksana yaitu memotivasi siswa, dan tidak

memberikan kertas untuk merefleksikan sehingga tidak ada refleksi

secara tertulis. Rencana tersebut tidak terlaksana karena waktu yang

telah dimiliki telah usai sehingga peneliti tidak melakukan kegiatan

refleksi secara tertulis.

Pada pertemuan ketiga, banyak kriteria yang dilakukan

adalah 11 namun ada 1 buah aspek yang tidak terlaksana yaitu

memberikan motivasi kepada siswa karena peneliti tergesa-gesa

untuk mengulas kembali materi dan membacakan peraturan yang

hendak dilakukan siswa selama mengerjakan post-test. Oleh karena

itu, pada pertemuan kedua dan ketiga masuk dalam kriteria sangat

tinggi berdasarkan pedoman yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

87

2. Hasil Belajar Data Hasil Pre-test dan Post-test

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data tes hasil

belajar siswa dengan menggunakan uji t, telah disimpulkan bahwa rata-

rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol,

sehingga dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

lebih efektif dibandingkan hasil belajar model ceramah. Selama

penelitian, peneliti mengamati bahwa dengan menggunakan model

pembelajaran ceramah kurang efektif karena siswa tidak fokus terhadap

apa yang sedang dikerjakan, banyak yang berbincang-bincang dengan

teman sebangku, tergesa-gesa dan kurang teliti dalam mengerjakan, dan

tidak mengulas kembali hasil yang didapat.

3. Hasil Wawancara Siswa Kelas Eksperimen

Hasil wawancara siswa menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik

dengan model pembelajaran yang dilakukan di kelas eksperimen. Hasil

wawancara menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam berpendapat

baik kelompok maupun guru, lebih memahami materi yang telah

diajarkan dengan permasalahan yang ada di kehidupan nyata, dan jelas

menyelesaikan permasalahan yang ada.

4. Efektivitas Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran dikatakan efektif apabila pembelajaran itu bermakna

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan pre-test

dilakukan untuk menguji kemampuan siswa sebelum melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

88

pembelajaran, sehingga setiap kelas diberi perlakuan yang sama namun

yang membedakan adalah metode pembelajaran. Pembelajaran berbasis

masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa

mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk

menyusun pengetahuan siswa sendiri, mengembangkan keterampilan

berfikir tinggi (Trianto, 2009:92)

Metode pembelajaran berbasis masalah lebih efektif ditinjau dari

hasil belajar karena peneliti mengetahui kemampuan siswa dalam

memahami materi, mendorong kemampuan siswa dalam

mengemukakan pendapat, dan mengalami perubahan sikap siswa yaitu

dengan aktif dalam pembelajaran (Susanto, 2013:6).

Dengan hasil uji beda dua rata-rata 𝑠𝑖𝑔 > 𝛼 (0,13 >

0,05) menyimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode

pembelajaran ceramah namun belum banyak siswa yang lulus KKM

baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

Selanjutnya, diperkuat dengan hasil wawancara siswa kelas

eksperimen yang mengemukakan bahwa siswa lebih tertarik

menyelesaikan masalah terlebih dahulu dengan cara berkelompok

maupun individu dibandingkan guru datang langsung menjelaskan

materi, dan siswa tertarik dengan model pembelajaran yang baru

sehingga siswa lebih aktif dalam menyelesaikan masalah. Siswa lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

89

senang diberikan permasalahan yang ada di sekitarnya sehingga jelas

menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu, siswa mampu

memahami masalah yang ada dan lebih lebih detail saat menjelaskan.

E. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan peneliti tidak terlepas dari

keterbatasan. Oleh karena itu, keterbatasan yang ditemukan dalam

penelitian ini antara lain:

1. Keterbatasan waktu pada saat melakukan penelitian, kegiatan

pembelajaran dilakukan hanya tiga kali pertemuan untuk setiap kelas

VII D dan VII B, oleh karena itu, peneliti harus mempersiapkan dengan

sebaik mungkin sehingga apa yang telah direncanakan dapat berjalan

dengan lancar.

2. Model pembelajaran yang baru bagi siswa yaitu model pembelajaran

berbasis masalah yang membuat siswa masih kebingungan saat

pembelajaran, sehingga ada beberapa siswa masih kurang aktif dalam

menyampaikan pendapatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada pelaksanaan penelitian, analisis data, dan

pembahasan yang telah dilakukan selama di SMP N 1 Berbah diperoleh

hasil sebagai berikut:

Model pembelajaran berbasis masalah efektif digunakan untuk SMP

N 1 Berbah pada kelas VII B tahun ajaran 2018/2019 pada pembelajaran

matematika terkhusus pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat yang ditinjau dari hasil belajar siswa menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan metode ceramah.

Hasil belajar siswa menggunakan uji t yang menghasilkan bahwa 𝑠𝑖𝑔 >

𝛼 (0,13 > 0,05) yang artinya bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sehingga model pembelajaran berbasis

masalah lebih efektif digunakan dibandingkan menggunakan metode

ceramah. Diperkuat dengan hasil wawancara siswa yang menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah yang membuat siswa lebih aktif dan

lebih memahami materi yang telah diajarkan dengan menggunakan

permasalahan yang ada di sekitar lingkungan dibandingkan metode yang

monoton.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

91

B. Saran

1. Bagi Guru

Sebagai pendidik, alangkah lebih baiknya pendidik menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah, karena model ini membuat siswa

lebih aktif dalam berpendapat, lebih memahami materi yang dijelaskan

sesuai dengan permasalahan yang ada di kehidupan nyata. Selain itu,

pendidik bisa menggunakan model pembelajaran yang lebih berinovasi

dan kreatif dalam merancang suatu model pembelajaran saat akan

digunakan. Dengan model pembelajaran yang berbeda membuat siswa

lebih aktif dan terjalin dua arah antara guru dengan siswa, siswa dengan

guru, dan siswa dengan siswa. Sehingga semua aspek pembelajaran

dapat terlaksana dengan baik, tidak lupa memperhatikan alokasi waktu,

dan hasil belajar siswa lebih meningkat.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama atau sejenis,

disarankan untuk dapat merancang dan mempersiapkan pembelajaran

dengan baik dalam alokasi waktu saat melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

92

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika.

Yogyakarta : Aswaja Preesindo.

Arikunto, Suharsimi. 1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Budhi, Wono Setya. 2004. Matematika Jilid 1A. Jakarta : Erlangga.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta

: Rineka Cipta.

Titisari, Francisca Niken. 2017. Efektivitas Penggunaan Program Geogebra pada

Pembelajaran Matematika Materi Geometri Terhadap Motivasi dan Hasil

Belajar di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Irham, Muhamad dan Novan Ardy Wiyani. 2016. Psikologi Pendidikan : Teori dan

Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrasindo Persada.

Kristanti, Lusia Widya. 2017. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw

Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa dan Hasil Belajar Matematika Materi

Statistika pada Siswa Kelas XI SMK NEGERI 2 DEPOK Sleman Yogyakarta

tahun 2016/2017. Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

93

Munthe, Bermawi. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani

Suryaningrum, Parmamita. 2018. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Geogebra

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Persamaan Lingkaran Kelas XI

TOI Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi Program Studi Pendidikan

Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta : Andi

Offset.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Simangunsong, Wilson dan Sukino. 2006. Matematika SMP Jilid 1 Kelas VII.

Jakarta : Erlangga.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung

: Sinar Baru.

Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta. Yuma Pustaka

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :

Kencana.

Taniredja, Tukiran, dan Efi Mintah Faridli, dan Sri Harmianto. 2011. Model-model

Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum KTSP. Jakarta : Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

94

Lampiran A.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

95

Lampiran A.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

96

Lampiran A.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

97

Lampiran B.1

Hasil Uji Coba Pre-test

No Absen

Nomor Butir Soal

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Total Skor

S1 5 5 5 5 5 5 10 5 10 2 10 67

S2 3 3 5 5 2 5 20 20 10 10 10 93

S3 5 5 5 5 3 5 20 20 10 10 10 98

S4 5 5 5 3 3 5 20 20 10 10 10 96

S5 3 3 5 5 5 5 12 20 10 10 10 88

S6 5 2 5 5 3 5 12 5 8 8 5 63

S7 5 5 5 5 5 3 20 5 5 10 2 70

S9 3 3 5 4 3 3 20 20 10 10 10 91

S10 5 3 5 5 3 5 20 20 10 10 5 91

S11 5 5 5 3 3 3 12 12 10 10 10 78

S12 5 5 5 5 5 5 20 5 10 10 5 80

S13 5 2 5 5 5 5 12 5 8 8 8 68

S14 5 5 5 5 3 5 20 5 5 5 5 68

S15 3 3 5 4 5 2 5 5 10 10 4 56

S16 3 5 5 2 3 2 5 12 10 10 2 59

S17 5 5 5 2 5 2 12 12 10 10 2 70

S18 2 3 2 2 3 3 12 20 2 2 2 53

S19 3 3 5 5 5 5 12 20 10 10 10 88

S20 3 3 2 3 2 2 20 20 0 0 0 55

S21 5 5 5 5 5 5 12 12 5 5 10 74

S22 3 3 2 5 5 2 16 5 5 2 8 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

98

S23 5 5 5 5 5 5 12 5 2 5 10 64

S24 5 5 5 5 5 5 20 20 10 5 10 95

S25 3 0 5 3 0 0 20 5 10 8 2 56

S26 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 8 43

S27 3 3 2 2 2 0 5 20 10 10 2 59

S28 5 5 5 5 5 5 20 20 10 10 10 100

S29 5 2 5 5 5 0 20 20 8 2 0 72

S30 3 3 5 3 3 5 20 12 8 10 5 77

S31 3 3 5 5 3 2 20 5 10 10 2 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

99

Lampiran B.2

Hasil Uji Coba Post-test

No

Absen

Nomor Butir Soal

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Total Skor

T1 2 3 0 2 3 5 5 12 2 10 5 49

T2 5 2 2 0 3 5 5 12 0 5 10 49

T3 3 3 5 3 3 3 5 5 2 10 5 47

T4 3 3 0 3 2 5 5 5 10 5 10 51

T5 3 2 2 5 2 5 5 20 5 5 10 64

T6 4 5 3 5 5 5 20 5 2 10 10 74

T7 5 3 3 5 2 5 5 20 10 10 5 73

T8 2 3 2 2 5 5 2 20 8 10 2 61

T9 3 3 2 3 3 5 10 20 5 5 5 64

T10 5 3 3 3 5 5 20 5 10 5 5 69

T11 3 3 0 3 3 2 0 20 2 2 0 38

T12 3 3 3 5 2 5 5 5 10 5 10 56

T13 5 2 5 3 3 2 12 20 5 5 10 72

T14 3 5 3 5 5 5 5 5 0 10 5 51

T15 5 3 3 5 5 5 5 20 5 5 10 71

T16 2 3 3 5 5 5 12 20 5 5 10 75

T17 5 5 3 3 5 2 20 5 10 5 10 73

T18 5 3 2 5 2 2 12 20 5 10 2 68

T19 3 3 3 5 2 5 5 5 10 10 10 61

T20 3 2 2 2 5 5 5 5 2 2 2 35

T21 3 5 5 2 2 2 10 20 5 10 10 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

100

T22 3 3 3 5 4 5 10 5 2 10 10 60

T23 3 3 3 2 2 2 5 5 2 10 10 47

T24 5 3 3 5 5 5 5 5 2 10 5 53

T25 3 3 3 5 3 5 5 5 10 10 5 57

T26 3 3 3 3 5 5 20 10 5 10 10 77

T27 3 4 3 5 3 5 5 20 5 10 5 68

T28 3 3 5 4 5 3 5 5 10 5 10 58

T29 2 0 3 2 5 4 5 5 0 10 10 46

T30 2 3 2 5 5 5 12 5 5 0 5 49

T31 2 3 5 3 3 0 5 20 2 10 2 55

T32 3 2 3 0 5 5 8 20 8 10 5 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

101

Lampiran B.3

Hasil Validasi Butir Soal Pre-test

Correlations

Nomor1

a

Nomor1

b

Nomor2

a

Nomor2

b

Nomor2

c

Nomor

2d Nomor3 Nomor4

Nomor5

a Nomor5b Nomor6 JumlahSkor

Nomor1

a

Pearson

Correlation

1 .550** .572** .348 .321 .336 .298 -.102 .199 .109 .226 .426*

Sig. (2-tailed) .002 .001 .060 .084 .070 .110 .591 .291 .568 .229 .019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor1

b

Pearson

Correlation

.550** 1 .280 .026 .374* .378* .044 .056 .060 .135 .322 .379*

Sig. (2-tailed) .002 .133 .890 .042 .039 .818 .768 .754 .476 .083 .039

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor2

a

Pearson

Correlation

.572** .280 1 .315 .135 .320 .292 -.087 .605** .567** .275 .579**

Sig. (2-tailed) .001 .133 .090 .477 .084 .118 .647 .000 .001 .141 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor2

b

Pearson

Correlation

.348 .026 .315 1 .490** .531** .282 .218 .015 -.112 .465** .369

Sig. (2-tailed) .060 .890 .090 .006 .003 .131 .246 .936 .557 .010 .096

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor2c Pearson

Correlation

.321 .374* .135 .490** 1 .347 .242 .187 -.086 -.158 .321 .382

Sig. (2-tailed) .084 .042 .477 .006 .060 .198 .322 .653 .403 .084 .668

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

102

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor2

d

Pearson

Correlation

.336 .378* .320 .531** .347 1 .120 .009 -.024 .093 .712** .489**

Sig. (2-tailed) .070 .039 .084 .003 .060 .529 .961 .901 .626 .000 .006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor3 Pearson

Correlation

.298 .044 .292 .282 -.242 .120 1 .235 .077 .070 .004 .546**

Sig. (2-tailed) .110 .818 .118 .131 .198 .529 .212 .686 .714 .985 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor4 Pearson

Correlation

-.102 .056 -.087 -.218 -.187 .009 .235 1 .201 .120 .140 .585**

Sig. (2-tailed) .591 .768 .647 .246 .322 .961 .212 .286 .529 .461 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor5

a

Pearson

Correlation

.199 .060 .605** -.015 -.086 -.024 .077 .201 1 .730** .197 .572**

Sig. (2-tailed) .291 .754 .000 .936 .653 .901 .686 .286 .000 .297 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor5

b

Pearson

Correlation

.109 .135 .567** -.112 -.158 .093 .070 .120 .730** 1 .122 .518**

Sig. (2-tailed) .568 .476 .001 .557 .403 .626 .714 .529 .000 .520 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Nomor6 Pearson

Correlation

.226 .322 .275 .465** .321 .712** .004 .140 .197 .122 1 .569**

Sig. (2-tailed) .229 .083 .141 .010 .084 .000 .985 .461 .297 .520 .001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

103

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JumlahS

kor

Pearson

Correlation

.426* .379* .579** .309 .082 .489** .546** .585** .572** .518** .569** 1

Sig. (2-tailed) .019 .039 .001 .096 .668 .006 .002 .001 .001 .003 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

104

Lampiran B.4

Hasil Validasi Butir Soal Post-test

Correlations

Nomor1

a

Nomor1

b Nomor2a

Nomor2

b

Nomor2

c

Nomor2

d Nomor3

Nomor

4

Nomor

5a

Nomor

5b Nomor6 JumlahSkor

Nomor1a Pearson Correlation 1 .141 .117 .102 -.029 -.050 .325 .035 .154 -.070 .122 .361*

Sig. (2-tailed) .441 .523 .577 .876 .785 .069 .848 .401 .704 .504 .043

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor1b Pearson Correlation .141 1 .128 .328 .009 -.116 .338 -.061 .129 .162 .010 .351*

Sig. (2-tailed) .441 .484 .067 .963 .529 .058 .739 .482 .377 .956 .049

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor2a Pearson Correlation .117 .128 1 .084 .095 -.401* .188 -.010 .048 .293 .261 .358*

Sig. (2-tailed) .523 .484 .647 .605 .023 .302 .957 .794 .103 .149 .044

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor2b Pearson Correlation .102 .328 .084 1 -.052 .205 .074 -.108 .194 .007 .074 .350

Sig. (2-tailed) .577 .067 .647 .778 .260 .688 .558 .286 .969 .687 .170

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor2c Pearson Correlation -.029 .009 .095 -.052 1 .270 .354* .245 .135 .044 .041 .350

Sig. (2-tailed) .876 .963 .605 .778 .136 .047 .177 .462 .430 .825 .175

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor2d Pearson Correlation .050 .116 -.401* .205 .270 1 -.005 .211 .146 -.050 .131 .354

Sig. (2-tailed) .785 .529 .023 .260 .136 .978 .245 .425 .786 .476 .168

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

105

Nomor3 Pearson Correlation .325 .338 .188 .074 .354* -.005 1 -.157 .159 -.052 .297 .622**

Sig. (2-tailed) .069 .058 .302 .688 .047 .978 .392 .385 .779 .098 .000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor4 Pearson Correlation .035 -.061 -.010 -.108 -.245 -.211 -.157 1 -.010 .017 -.266 .408*

Sig. (2-tailed) .848 .739 .957 .558 .177 .245 .392 .957 .927 .141 .020

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor5a Pearson Correlation .154 .129 .048 .194 -.135 .146 .159 -.010 1 -.126 .130 .434*

Sig. (2-tailed) .401 .482 .794 .286 .462 .425 .385 .957 .494 .478 .013

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor5b Pearson Correlation -.070 .162 .293 .007 -.144 -.050 -.052 .017 -.126 1 -.005 .362

Sig. (2-tailed) .704 .377 .103 .969 .430 .786 .779 .927 .494 .979 .194

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Nomor6 Pearson Correlation .122 .010 .261 .074 -.041 .131 .297 -.266 .130 -.005 1 .361*

Sig. (2-tailed) .504 .956 .149 .687 .825 .476 .098 .141 .478 .979 .042

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

JumlahSk

or

Pearson Correlation .361* .351* .358* .249 .070 .054 .622** .408* .434* .236 .361* 1

Sig. (2-tailed) .043 .049 .044 .170 .705 .768 .000 .020 .013 .194 .042

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

106

Lampiran B.5

Hasil Reliabilitas Soal Pre-test

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.545 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

107

Lampiran B.6

Uji Reliabilitas Soal Post-test

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.369 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

108

Lampiran C.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 1 Berbah

Mata Pelajaran : Matematika

KD/ Topik : Bilangan bulat

Kelas/ Semester : VII/ Ganjil

Alokasi Waktu : 5 × 40 menit (3x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI :

3. : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. : Mencoba, mengolah, dan menyaji dan ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudur

pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

3.1 Menjelaskan dan menentukan

urutan pada bilangan bulat (positif

a) Dapat menyatakan dan

mengurutkan bilangan bulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

109

dan negatif) dan pecahan (biasa,

campuran, desimal, persen)

3.2 Menjelaskan dan melakukan

operasi hitung bilangan bulat dan

pecahan dengan memanfaatkan

berbagai sifat operasi

a) Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan bulat

menggunakan alat peraga yaitu

mistar geser

b) Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan bulat

menggunakan alat peraga yaitu

mistar geser

c) Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan bulat

menggunakan alat peraga bola

bermuatan

d) Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan bulat

menggunakan alat peraga bola

bermuatan

e) Dapat menguraikan sifat-sifat

operasi penjumlahan bilangan

bulat

f) Dapat menguraikan sifat-sifat

operasi pengurangan bilangan

bulat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat mengenal bilangan bulat, mengurutkan bilangan bulat,

menggunakan operasi penjumlahan dan pengurangan, dan sifat-sifat operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

110

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan mistar geser dan

bola bermuatan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode

pembelajaran berbasis masalah.

D. MATERI PEMBELAJARAN

No Struktur

Isi

Yang ada dalam pembelajaran

1 Fakta - Simbol untuk bilangan bulat adalah negatif, nol,

dan positif (−, 0, +)

- Notasi untuk membandingkan pada bilangan

bulat lebih dari (>), dan kurang dari (<)

- Notasi operasi bilangan bulat adalah

penjumlahan (+) dan pengurangan (−)

2 Konsep - Pengertian bilangan bulat

Bilangan bulat merupakan kumpulan bilangan

negatif, nol, dan bilangan positif. Bilangan

bulat ditulis : … , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, …

- Pengertian bilangan bulat negatif

Bilangan bulat negatif merupakan salah satu

bilangan bulat yang memiliki tanda negatif (−)

dan letak pada garis bilangan berada di sebelah

kiri nol

- Pengertian bilangan bulat nol

Bilangan bulat nol merupakan bilangan yang

tidak termasuk anggota bilangan bulat positif

dan negatif dan berada di tengah-tengah

bilangan positif dan negatif

- Pengertian bilangan bulat positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

111

Bilangan bulat positif merupakan salah satu

bilangan bulat yang memiliki tanda positif (+)

dan letak pada garis bilangan berada di sebelah

kanan nol.

3 Prinsip - Berdasarkan letak bilangan bulat pada garis

bilangan maka :

a) Dikatakan 𝑎 < 𝑏, jika a posisinya terletak di

sebelah kiri b atau b berada di sebelah kanan

a.

b) Dikatakan 𝑎 > 𝑏, jika a posisinya terletak di

sebelah kanan b atau b berada di sebelah kiri

a.

- Sifat-sifat operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat

Sifat Komutatif

Secara umum, jika a dan b adalah sebarang

bilangan bulat, maka berlaku 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎,

maka kiri dan kanan dari sama dengan nilainya

akan sama

Sifat Assosiatif

Selain sifat komutatif, pada penjumlahan

bilangan bulat juga berlaku sifat asosiatif

(pengelompokan). Secara umum, jika a, b , dan

c adalah sebarang bilangan bulat, maka

berlaku(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐) ,

𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡

- Perbandingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

112

Pada bilangan bulat ini ada membandingkan

dua bilangan.

Ana memiliki 5 boneka sedangkan Ina memiliki

3 buah boneka maka boneka Ina lebih sedikit

dibandingkan boneka Ana. Maka 3 < 5,

sehingga boneka yang dimiliki Ina lebih sedikit

2x dari boneka yang dimiliki oleh Ana.

- Penggabungan

Pada bilangan bulat ini ada penggabungan

misalnya Andi membeli 3 buah buku dan Andi

membeli kembali buku yang sama sebanyak 4

buah buku. Maka buku yang dimiliki oleh Andi

sekarang sebanyak 7 buah.

- Pemisahan

Pada bilangan bulat ada metode pemisahan

misalnya Ani mempunyai 8 ikat rambut dan

adiknya menginginkan ikat rambut yang

dimiliki oleh Ani maka Ani memberikan ikat

rambut sebanyak 3 buah. Maka Ani masih

mempunyai ikat rambut sebanyak 5 buah.

4 Prosedur - Langkah-langkah membuat garis bilangan

Untuk penjumlahan 2 bilangan yang bertanda

sama dengan menggunakan garis bilangan

misal bilangan 2 + 3 pada garis bilangan dapat

ditunjukan sebagai berikut : pertama melangkah

kekanan dengan titik awal pada 0 sebanyak 2

kali kemudian dari titik 2 melangkah kekanan

sebanyak 3 kali dan hasilnya dapat di hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

113

dari titik 0 sampai titik terakhir berhenti

melangkah. Sedangkan jika bertanda negatif

maka arahnya akan berubah atau balik arah dari

posisi awal. Misal −2 + (−3) sebagai berikut

: pertama melangkah kekiri dengan titik awal

pada 0 sebanyak 2 kali kemudian dari titik -2

melangkah kekiri sebanyak 3 kali dan hasilnya

dapat di hitung dari titik 0 sampai titik terahir

berhenti melangkah. Bila

- Langkah-langkah membandingkan bilangan

bulat

Pada bilangan bulat terdapat bilangan negatif,

nol, dan bilangan positif. Bilangan bulat negatif

terletak di sebelah kiri nol sedangkan bilangan

bulat positif terletak kanan nol. Maka untuk

membandingkan bilangan bulat semakin ke kiri

nilai bilangan semakin kecil, sebaliknya

semakin ke kanan nilai bilangan semakin besar.

Maka diberikan tanda lebih dari (>) atau kurang

dari (<).

E. PENDEKATAN, MODEL, dan METODE

1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah

2. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, dan presentasi.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1 (2 x 40 menit)

Indikator pencapaian Kompetensi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

114

a) Dapat mengerjakan tes awal/ Pre-test yang diberikan dengan baik dan

lancar tanpa diskusi dengan teman

b) Dapat menyatakan dan mengurutkan bilangan bulat

c) Dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan mengurutkan

bilangan bulat

d) Dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat menggunakan alat

peraga yaitu mistar geser

e) Dapat mengoperasikan pengurangan bilangan bulat menggunakan alat

peraga yaitu mistar geser

f) Dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat menggunakan alat

peraga bola bermuatan

g) Dapat mengoperasikan pengurangan bilangan bulat menggunakan alat

peraga bola bermuatan

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Guru memberikan salam

kepada siswa dan

bertanya apakah siswa

masuk semua atau tidak.

Guru mengecek

kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran

hari ini

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran hari

ini akan melakukan tes

awal/ Pre-test dan

Siswa menjawab

salam dari guru

Siswa menyiapkan

perlengkapan untuk

menerima

pembelajaran hari ini

Siswa mendengarkan

guru yang sedang

menjelaskan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

115

setelah melakukan tes

awal akan siswa

melakukan eksperimen

dengan menggunakan

alat peraga

Memotivasi siswa

dengan menjelaskan

pentingnya

memperlajari materi ini

karena akan menjadi

dasar perhitungan pada

bilangan bulat.

Kegiatan

Inti

Guru meminta kepada

siswa untuk

mengerjakan tes awal/

Pre-tes dan

menjelaskan aturan

saat mengerjakan soal

Guru memberikan video

pembelajaran

a. Fase II :

Mengorganisasi siswa

untuk belajar

Guru meminta siswa

untuk berkelompok

dimana tiap kelompok

terdiri dari 3-4 orang

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru dan

mengerjakan tes

awal/ Pre-test

dengan baik

Siswa menonton

video pembelajaran

yang berkaitan

dengan masalah

yang disediakan

Siswa masuk

kedalam kelompok

yang terdiri dari 3-4

orang dan

menggunakan alat

30 menit

3 menit

2 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

116

Guru membagikan alat

peraga yang sudah

tersedia

Guru memberikan

waktu kepada siswa

untuk berdiskusi

kelompok dengan

menggunakan alat

peraga

b. Fase III :

Membimbing

penyelidikan individu

maupun kelompok

Guru berkeliling dan

membantu siswa yang

mengalami kesulitan

Dengan diskusi

kelompok, siswa dapat

menyelesaikan

masalah yang

diberikan

c. Fase IV :

Mengembangkan dan

menyajikan hasil

karya

Guru meminta

perwakilan kelompok

untuk

peraga yang

diberikan oleh guru

Siswa berdiskusi

tentang pemberian

soal yang diberikan

kepada guru

Siswa dapat bertanya

kepada guru yang

sedang berkeliling

mengenai hal yang

belum dipahami

Perwakilan siswa

maju untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

Siswa

mendengarkan

20 menit

10 menit

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

117

mempresentasikan

hasil diskusi kelompok

d. Fase V : Menganalisis

dan mengevaluasi

proses pemecahan

masalah

Guru mengevaluasi

dan memberikan

penguatan terhadap

jawaban siswa

evaluasi guru atau

bisa bertanya tentang

hal yang belum

dipahami siswa

Penutup Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan

materi apa saja yang

telah dipelajari hari ini.

Guru memberikan PR

dan referensi buku yang

lain yang dapat

digunakan untuk

memperdalam materi

Guru menuntun siswa

untuk refleksi secara

lisan mengenai kegiatan

selama pembelajaran.

Siswa ikut

menyimpulkan materi

apa saja yang telah

dipelajari hari ini

Siswa mencatat PR

dan referensi buku

yang diberikan oleh

guru

Siswa refleksikan

secara lisan apa saja

yang telah terjadi

selama pembelajaran

berlangsung

5 menit

2. Pertemuan 2 ( 2 x 40 menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi :

a) Dapat menguraikan sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

118

b) Dapat menguraikan sifat-sifat operasi pengurangan bilangan bulat

c) Dapat menggunakan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat

d) Dapat mengoperasikan dan memadukan persoalan kehidupan nyata

yang berhubungan dengan operasi penjumlahan bilangan bulat.

e) Dapat mengoperasikan dan memadukan persoalan kehidupan nyata

yang berhubungan dengan operasi pengurangan bilangan bulat.

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Guru memberikan salam

kepada siswa dan bertanya

apakah siswa masuk semua

atau tidak.

Guru mengecek kesiapan

siswa dalam mengikuti

pembelajaran hari ini

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran hari ini akan

mengenalkan sifat-sifat

operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat,

memperdalam operasi

bilangan bulat yang belum

paham, dan mengerjakan soal

yang berhubungan dengan

kehidupan nyata.

Siswa menjawab salam

dari guru

Siswa menyiapkan

perlengkapan untuk

menerima pembelajaran

hari ini

Siswa mendengarkan

guru yang sedang

menjelaskan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

119

Guru memberikan apersepsi

yang telah dipelajari

pertemuan sebelumnya yang

mengenai perkenalan

bilangan bulat dan operasi

penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat,

dan menunjukkan contoh

pada bilangan bulat

dikehidupan sehari-hari

Memotivasi siswa dengan

menjelaskan pentingnya

memperlajari materi ini

karena akan menjadi dasar

perhitungan pada bilangan

bulat.

Siswa menjawab

pertanyaan guru yang

telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

Kegiatan

Inti

a. Fase I : Mengorientasi

siswa pada masalah

Guru memberikan masalah

yang berkaitan tentang sifat-

sifat operasi penjumlahan

dan pengurangan bilangan

bulat

b. Fase II : Mengorganisasi

siswa untuk belajar

Siswa menerima

permasalahan yang

diberikan oleh guru

3 menit

2 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

120

Guru mengkelompokkan

siswa sebanyak 3-4 orang

dalam tiap kelompok

Guru membagikan LKS

kepada tiap kelompok

supaya di diskusikan

bersama. Ada 2 kelompok

yang memiliki

permasalahan yang sama

Guru memberikan waktu

untuk berdiskusi kelompok

c. Fase III : Membimbing

penyelidikan individu

maupun kelompok

Dengan diskusi, siswa dapat

menyelesaikan masalah

yang telah diberikan kepada

guru

Guru berkeliling dan

membantu siswa yang

mengalami kesulitan

d. Fase IV :

Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru meminta tiap

kelompok untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya

Siswa masuk dalam

kelompok yang sudah

dibentuk

Siswa mulai berdiskusi

sesuai dengan

permasalahan yang

diberikan dan sesuai

dengan waktu yang telah

disepakati

Siswa dapat bertanya

kepada guru mengenai

hal yang belum dipahami

oleh siswa

Siswa mempresentasikan

hasil belajar yang telah di

diskusikan kelompok

2 menit

20 menit

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

121

Guru memberi kesempatan

kelompok lainnya untuk

menanggapi

e. Fase V : Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru mengevaluasi dan

memberi penguatan

terhadap jawaban siswa

Kelompok yang lain

menanggapi hasil diskusi

teman yang lain

Siswa menyimak

jawaban yang telah

dievaluasi guru

13 menit

Penutup Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan materi apa

saja yang telah dipelajari hari

ini.

Guru menuntun siswa untuk

refleksi secara tertulis

mengenai kegiatan selama

pembelajaran, kesan

pembelajaran.

Siswa ikut

menyimpulkan materi

apa saja yang telah

dipelajari hari ini

Siswa refleksikan secara

tertulis apa saja yang

telah terjadi selama

pembelajaran

berlangsung dan kesan

saat pembelajaran

10 menit

3. Pertemuan 3 ( 1 x 40 menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Dapat mengerjakan soal akhir/ Post-test yang diberikan dengan baik dan

lancar tanpa diskusi dengan teman yang lain

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

122

Kegiatan

Awal

Guru memberikan salam

kepada siswa dan bertanya

apakah siswa masuk

semua atau tidak.

Guru mengecek kesiapan

siswa untuk mengikuti tes

akhir/post-test

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran hari

ini akan melakukan tes

akhir/ Post-test berkaitan

tentang operasi

penjumlahan dan

pengurangan bilangan

bulat

Apersepsi mengenai

materi yang telah dibahas

dan mengulas kembali

materi yang belum

dipahami siswa.

Memotivasi siswa supaya

dapat mengerjakan dengan

baik sesuai dengan

pertemuan sebelumnya.

Siswa menjawab salam

dari guru

Siswa menyiapkan

perlengkapan mengikuti

tes akhir/ post-test

Siswa mendengarkan

guru yang sedang

menjelaskan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi.

Siswa mendengarkan

guru yang menjelaskan

materi yang belum

dipahami siswa dan siswa

dapat bertanya dengan

guru materi mana yang

belum dipahami

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

123

Kegiatan

Inti

Guru memberikan soal tes

akhir/ post-test dan

membacakan aturan tes.

Guru memberi waktu

selama ujian selama 40

menit

Siswa mengerjakan soal

yang telah diberikan

dengan tertib dan rapi

tanpa diskusi dengan

teman yang lain

30 menit

Penutup Guru mengambil hasil

jawaban siswa yang telah

selesai

Guru bertanya mengenai

hal-hal yang susah saat

mengerjakan tes akhir/ post-

test

Guru memberi salam

penutup kepada siswa dan

memberikan motivasi

kepada siswa

Siswa memberikan

lembar jawab yang telah

dikerjakan kepada guru

Siswa menjawab

kesulitan yang dihadapi

saat mengerjakan tes

akhir/ post-test

G. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian Soal Tes

Pertemuan Pertama

- Dapat mengerjakan tes

awal/ Pre-test yang

diberikan dengan baik

Tertulis

Uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

124

dan lancar tanpa

diskusi dengan teman

- Dapat menyatakan dan

mengurutkan bilangan

bulat

- Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga yaitu

mistar geser

- Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga yaitu

mistar geser

- Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga bola

bermuatan

- Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga bola

bermuatan

Tertulis dan lisan

Uraian

Pertemuan Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

125

- Dapat menguraikan

sifat-sifat operasi

penjumlahan bilangan

bulat

- Dapat menguraikan

sifat-sifat operasi

pengurangan bilangan

bulat

- Dapat menggunakan

operasi penjumlahan

dan pengurangan

bilangan bulat

- Dapat

mengoperasikan dan

memadukan persoalan

kehidupan nyata yang

berhubungan dengan

operasi penjumlahan

bilangan bulat.

- Dapat

mengoperasikan dan

memadukan

persoalan kehidupan

nyata yang

berhubungan dengan

operasi pengurangan

bilangan bulat.

Tertulis 1. Gunakan sifat

pengurangan atau

penjumlahan yang

kamu ketahui,

a. Hitunglah

penjumlahan tiga

bilangan 10, 15,

dan 7.

b. Hitunglah

penjumlahan (50 +

35) + 27

2. Kita akan membuat

daftar penjumlahan

bilangan 0 sampai 5.

Pada baris pertama

akan berisi hasil

penjumlahan 0

ditambah dengan

bilangan di kolom

atasnya. Temukan

apa yang terjadi?

3. Selidiki sifat operasi

pengurangan berikut :

a. Apakah

memenuhi

pergantian urutan

bilangan

(komutatif),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

126

yaitu a – b = b –

a?

b. Apakah

memenuhi

pergantian urutan

operasi

(asosiatif), yaitu

(a-b)-c= a- (b-c)?

c. Apakah memiliki

unsur identitas,

yaitu a-0=a?

d. Apakah memiliki

lawan bilangan

sehingga untuk

bilangan bulat a,

ada bilangan

bulat b sehingga

a- b = 0?

4. Misalkan perjalanan

ke arah barat

dinyatakan dengan

bilangan negative

dan perjalanan ke

arah timur

dinyatakan dengan

bilangan positif. Nita

berjalan 15 langkah

ke barat, kemudian 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

127

langkah ke timur,

dilanjutkan 12

langkah ke timur.

Hitunglah jarak

posisi sekarang dari

posisi semula.

5. Isilah tabel di bawah

ini dengan bilangan

yang berbeda dari 1

sampai 9 sehingga

jumlahnya akan sama

mengikuti arah yang

diberikan, yaitu

4+5+6=15.

4

5

2 6

6. Ketika memasuki

musim dingin, suhu

di Negara Eropa

sering kali turun

drastic. Setiap 1 jam

suhu turun 2℃. Jika

pada pukul 18.00

suhu disana adalah

10℃, tentukan

suhunya ketika pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

128

24.00 waktu

setempat?

Pertemuan Ketiga

- Dapat mengerjakan

soal akhir/ Post-test

yang diberikan dengan

baik dan lancar tanpa

diskusi dengan teman

yang lain

Tertulis Uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

129

H. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media : Video Pembelajaran, Power point

Alat : Mistar geser, Bola bermuatan, Penggaris, Spidol, Papan tulis

Bahan : -

Sumber belajar :

1. Simangunsong, Wilson dan Sukino. 2006. Matematika SMP Jilid 1 Kelas

VII. Jakarta : Erlangga.

2. Dudeja, Ved dan Madhavi. 2013. Jelajah Matematika 1 SMP Kelas VII.

Jakarta : Yudhistira

3. Tampomas, Husein. 2007. Matematika Plus 1A SMP Kelas VII Semester I.

Jakarta : Yudhistira

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Matematika. Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yogyakarta, ....................... 2018

Pratikan,

Veronica Titis Puspitasari

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pembimbing

Beni Utomo, M. Sc. Drs. Lilis Eko. S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

130

Lampiran C.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 1 Berbah

Mata Pelajaran : Matematika

KD/ Topik : Bilangan bulat

Kelas/ Semester : VII/ Ganjil

Alokasi Waktu : 5 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 (3𝑥 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI :

3. : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. : Mencoba, mengolah, dan menyaji dan ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudur

pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

3.1 Menjelaskan dan menentukan

urutan pada bilangan bulat (positif

a) Dapat menyatakan dan

mengurutkan bilangan bulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

131

dan negatif) dan pecahan (biasa,

campuran, desimal, persen)

3.2 Menjelaskan dan melakukan

operasi hitung bilangan bulat dan

pecahan dengan memanfaatkan

berbagai sifat operasi

c) Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan bulat

menggunakan alat peraga yaitu

mistar geser

d) Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan bulat

menggunakan alat peraga yaitu

mistar geser

e) Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan bulat

menggunakan alat peraga bola

bermuatan

f) Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan bulat

menggunakan alat peraga bola

bermuatan

g) Dapat menguraikan sifat-sifat

operasi penjumlahan bilangan

bulat

h) Dapat menguraikan sifat-sifat

operasi pengurangan bilangan

bulat

4.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan urutan beberapa

bilangan bulat dan pecahan

a) Dapat menyelesaikan soal yang

berkaitan dengan mengurutkan

bilangan bulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

132

(pecahan, campuran, desimal,

persen)

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan operasi hitung

bilangan bulat dan pecahan

a) Dapat mengerjakan tes awal/ Pre-

test yang diberikan dengan baik

dan lancar tanpa diskusi dengan

teman

b) Dapat menggunakan operasi

penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat

c) Dapat mengoperasikan dan

memadukan persoalan kehidupan

nyata yang berhubungan dengan

operasi penjumlahan bilangan

bulat.

d) Dapat mengoperasikan dan

memadukan persoalan kehidupan

nyata yang berhubungan dengan

operasi pengurangan bilangan

bulat.

e) Dapat mengerjakan soal akhir/

Post-test yang diberikan dengan

baik dan lancar tanpa diskusi

dengan teman yang lain

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat mengenal bilangan bulat, mengurutkan bilangan bulat,

menggunakan operasi penjumlahan dan pengurangan, dan sifat-sifat operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

133

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan mistar geser dan

bola bermuatan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah.

D. MATERI PEMBELAJARAN

No Struktur

Isi

Yang ada dalam pembelajaran

1 Fakta - Simbol untuk bilangan bulat adalah negatif, nol,

dan positif (−, 0, +)

- Notasi untuk membandingkan pada bilangan

bulat lebih dari (>), dan kurang dari (<)

- Notasi operasi bilangan bulat adalah

penjumlahan (+) dan pengurangan (−)

2 Konsep - Pengertian bilangan bulat

Bilangan bulat merupakan kumpulan bilangan

negatif, nol, dan bilangan positif. Bilangan bulat

ditulis : … , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, …

- Pengertian bilangan bulat negatif

Bilangan bulat negatif merupakan salah satu

bilangan bulat yang memiliki tanda negatif (−)

dan letak pada garis bilangan berada di sebelah

kiri nol

- Pengertian bilangan bulat nol

Bilangan bulat nol merupakan bilangan yang

tidak termasuk anggota bilangan bulat positif

dan negatif dan berada di tengah-tengah

bilangan positif dan negatif

- Pengertian bilangan bulat positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

134

Bilangan bulat positif merupakan salah satu

bilangan bulat yang memiliki tanda positif (+)

dan letak pada garis bilangan berada di sebelah

kanan nol.

3 Prinsip - Berdasarkan letak bilangan bulat pada garis

bilangan maka :

i) Dikatakan 𝑎 < 𝑏, jika a posisinya terletak di

sebelah kiri b atau b berada di sebelah kanan

a.

j) Dikatakan 𝑎 > 𝑏, jika a posisinya terletak di

sebelah kanan b atau b berada di sebelah kiri

a.

- Sifat-sifat operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat

Sifat Komutatif

Secara umum, jika a dan b adalah sebarang

bilangan bulat, maka berlaku 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎,

maka kiri dan kanan dari sama dengan nilainya

akan sama

Sifat Assosiatif

Selain sifat komutatif, pada penjumlahan

bilangan bulat juga berlaku sifat asosiatif

(pengelompokan). Secara umum, jika a, b , dan

c adalah sebarang bilangan bulat, maka

berlaku(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐) ,

𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

135

- Perbandingan

Pada bilangan bulat ini ada membandingkan dua

bilangan.

Ana memiliki 5 boneka sedangkan Ina memiliki

3 buah boneka maka boneka Ina lebih sedikit

dibandingkan boneka Ana. Maka 3 < 5,

sehingga boneka yang dimiliki Ina lebih sedikit

2x dari boneka yang dimiliki oleh Ana.

- Penggabungan

Pada bilangan bulat ini ada penggabungan

misalnya Andi membeli 3 buah buku dan Andi

membeli kembali buku yang sama sebanyak 4

buah buku. Maka buku yang dimiliki oleh Andi

sekarang sebanyak 7 buah.

- Pemisahan

Pada bilangan bulat ada metode pemisahan

misalnya Ani mempunyai 8 ikat rambut dan

adiknya menginginkan ikat rambut yang dimiliki

oleh Ani maka Ani memberikan ikat rambut

sebanyak 3 buah. Maka Ani masih mempunyai

ikat rambut sebanyak 5 buah.

4 Prosedur - Langkah-langkah membuat garis bilangan

Untuk penjumlahan 2 bilangan yang bertanda

sama dengan menggunakan garis bilangan misal

bilangan 2 + 3 pada garis bilangan dapat

ditunjukan sebagai berikut : pertama melangkah

kekanan dengan titik awal pada 0 sebanyak 2

kali kemudian dari titik 2 melangkah kekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

136

sebanyak 3 kali dan hasilnya dapat di hitung dari

titik 0 sampai titik terakhir berhenti melangkah.

Sedangkan jika bertanda negatif maka arahnya

akan berubah atau balik arah dari posisi awal.

Misal −2 + (−3) sebagai berikut : pertama

melangkah kekiri dengan titik awal pada 0

sebanyak 2 kali kemudian dari titik -2

melangkah kekiri sebanyak 3 kali dan hasilnya

dapat di hitung dari titik 0 sampai titik terahir

berhenti melangkah. Bila

- Langkah-langkah membandingkan bilangan

bulat

Pada bilangan bulat terdapat bilangan negatif,

nol, dan bilangan positif. Bilangan bulat negatif

terletak di sebelah kiri nol sedangkan bilangan

bulat positif terletak kanan nol. Maka untuk

membandingkan bilangan bulat semakin ke kiri

nilai bilangan semakin kecil, sebaliknya semakin

ke kanan nilai bilangan semakin besar. Maka

diberikan tanda lebih dari (>) atau kurang dari

(<).

E. PENDEKATAN, MODEL, dan METODE

1. Model Pembelajaran : Ceramah

2. Metode : Tanya jawab, Diskusi kelompok, Presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

137

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1 ( 2 × 40 menit)

Indikator pencapaian Kompetensi :

a) Dapat mengerjakan tes awal/ Pre-test yang diberikan dengan baik dan

lancar tanpa diskusi dengan teman

b) Dapat menyatakan dan mengurutkan bilangan bulat

c) Dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan mengurutkan

bilangan bulat

d) Dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat menggunakan alat

peraga yaitu mistar geser

e) Dapat mengoperasikan pengurangan bilangan bulat menggunakan alat

peraga yaitu mistar geser

f) Dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat menggunakan alat

peraga bola bermuatan

g) Dapat mengoperasikan pengurangan bilangan bulat menggunakan alat

peraga bola bermuatan

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Guru memberikan

salam kepada siswa

dan bertanya apakah

siswa masuk semua

atau tidak.

Guru mengecek

kesiapan siswa

dalam mengikuti

pembelajaran hari ini

Siswa menjawab

salam dari guru

Siswa menyiapkan

perlengkapan untuk

menerima

pembelajaran hari

ini

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

138

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

hari ini akan

melakukan tes awal/

Pre-test dan setelah

melakukan tes awal

akan siswa

melakukan

eksperimen dengan

menggunakan alat

peraga

Memotivasi siswa

dengan menjelaskan

pentingnya

memperlajari materi

ini karena akan

menjadi dasar

perhitungan pada

bilangan bulat.

Siswa

mendengarkan guru

yang sedang

menjelaskan tujuan

pembelajaran dan

memotivasi.

Kegiatan

Inti

a. Eksplorasi

Guru memberikan

penjelasan aturan

untuk menjawab

tes awal/ Pre-test

Guru memberikan

stimulus

(penjelasan materi)

Siswa

mendengarkan

petunjuk yang

dijelaskan oleh

guru.

30 menit

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

139

untuk memahami

bagaimana cara

menggunakan alat

peraga yang akan

digunakan

Guru membagi

siswa kedalam

beberapa kelompok

yang terdiri dari 3-

4 orang untuk

bereksperimen

dalam penggunaan

alat peraga

b. Elaborasi

Guru meminta

kelompok untuk

berdiskusi tentang

pemberian soal

yang diberikan

menggunakaan alat

peraga

c. Konfirmasi

Guru menjelaskan

tentang hal-hal

yang belum

dipahami siswa

Siswa

mendengarkan dan

menanggapi

penjelasan guru

Siswa

dikelompokkan

berdasarkan tempat

duduk yang terdiri

dari 3-4 orang.

Siswa berdiskusi

tentang soal yang

diberikan bersama

teman kelompok

dengan

menggunakan alat

peraga

Siswa

mendengarkan atau

bertanya kepada

20 menit

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

140

guru mengenai hal

yang belum

dipahami oleh siswa

Penutup Guru mengajak

siswa untuk

menyimpulkan

materi apa saja yang

telah dipelajari hari

ini.

Guru memberikan

PR dan referensi

buku yang lain yang

dapat digunakan

untuk memperdalam

materi

Guru menuntun

siswa untuk refleksi

secara lisan

mengenai kegiatan

selama

pembelajaran.

Siswa ikut

menyimpulkan

materi apa saja yang

telah dipelajari hari

ini

Siswa mencatat PR

dan referensi buku

yang diberikan oleh

guru

Siswa refleksikan

secara lisan apa saja

yang telah

dilakukan selama

pembelajaran

berlangsung

5 menit

2. Pertemuan 2 (2 × 40 menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi :

a) Dapat menguraikan sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat

b) Dapat menguraikan sifat-sifat operasi pengurangan bilangan bulat

c) Dapat menggunakan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

141

d) Dapat mengoperasikan dan memadukan persoalan kehidupan nyata

yang berhubungan dengan operasi penjumlahan bilangan bulat.

e) Dapat mengoperasikan dan memadukan persoalan kehidupan nyata

yang berhubungan dengan operasi pengurangan bilangan bulat.

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Guru memberikan

salam kepada siswa

dan bertanya

apakah siswa masuk

semua atau tidak.

Guru mengecek

kesiapan siswa

dalam mengikuti

pembelajaran hari

ini

Guru

menyampaikan

tujuan pembelajaran

hari ini akan

mengenal sifat-sifat

operasi

penjumlahan dan

pengurangan

bilangan bulat, serta

mengerjakan soal

nyata yang

Siswa menjawab

salam dari guru

dan memberitahu

siapa saja yang

tidak hadir

Siswa menyiapkan

perlengkapan

untuk menerima

pembelajaran hari

ini

Siswa

mendengarkan

guru yang sedang

menjelaskan

tujuan

pembelajaran dan

memotivasi.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

142

berhubungan

dengan operasi

tersebut

Guru memberikan

apersepsi mengenai

hal yang telah

dipelajari pada

pertemuan

sebelumnya tentang

pengertian bilangan

bulat, belajar

menggunakan alat

peraga, dan

memberikan contoh

dalam kehidupan

sehari-hari dalam

penggunaan

bilangan bulat.

Memotivasi siswa

dengan menjelaskan

pentingnya

memperlajari materi

ini karena akan

menjadi dasar

perhitungan pada

bilangan bulat.

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diberikan kepada

guru mengenai

pertemuan

sebelumnya.

Kegiatan

Inti

a. Eksplorasi

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

143

Guru menjelaskan

operasi

penjumlahan dan

pengurangan secara

langsung

menggunakan sifat-

sifat operasi

bilangan bulat

Guru memberikan

soal kepada siswa

untuk dapat

didiskusikan kepada

teman sebangku

b. Elaborasi

Guru meminta

kepada siswa untuk

mengerjakan hasil

pekerjaannya di

depan kelas dan

mempresentasikan

kepada teman yang

lain

c. Konfirmasi

Guru

mengkonfirmasi

semua jawaban

yang telah

Siswa

mendengarkan guru

yang sedang

menjelaskan materi

bila ada yang belum

dipahami dapat

ditanyakan.

Siswa mengerjakan

soal latihan yang

diberikan kepada

guru dan berdiskusi

dengan teman

sebangku

Beberapa siswa

maju untuk

mempresentasikan

hasil belajar

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru dan

dapat bertanya

15 menit

15 menit

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

144

dikerjakan siswa

apakah tersebut

benar atau salah

Guru menjelaskan

hal-hal yang belum

dipahami siswa dari

proses

mengerjakannya

dan memberi

penguatan.

mengenai materi

yang belum

dipahami

Penutup Guru mengajak

siswa untuk

menyimpulkan

materi apa saja yang

telah dipelajari hari

ini

Guru meminta

kepada siswa untuk

merefleksikan

secara tertulis dan

memberikan kesan

yang telah

dilakukan selama

pembelajaran

Siswa

menyimpulkan

materi apa saja yang

telah dipelajari hari

ini

Siswa menuliskan

refleksi dan kesan

mengikuti kegiatan

pembelajaran

berlangsung

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

145

3. Pertemuan 3 ( 1 × 40 menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Dapat mengerjakan soal akhir/ Post-test yang diberikan dengan baik dan

lancar tanpa diskusi dengan teman yang lain

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siwa Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

Guru memberikan

salam kepada siswa

dan mengecek

kehadiran siswa

Menyampaikan

tujuan pembelajaran

hari ini akan diadakan

tes akhir/pos-test

tentang operasi

bilangan bulat

Apersepsi mengenai

materi yang telah

dibahas dan mengulas

kembali materi yang

belum dipahami

siswa.

Memotivasi siswa

agar dapat

mengerjakan tes

Siswa menjawab

salam dari guru dan

memberitahu

kehadiran teman

yang lain

Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

dan motivasi yang

diberikan kepada

guru

Siswa

mendengarkan guru

yang menjelaskan

materi yang belum

dipahami siswa dan

siswa dapat bertanya

dengan guru materi

mana yang belum

dipahami

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

146

akhir/ post-test

dengan baik dan benar

mengenai operasi

penjumlahan dan

pengurangan bilangan

bulat

Kegiatan

Inti

a. Eksplorasi

Guru

menyampaikan

aturan tes

akhir/post-tes

Guru memberikan

soal tes akhir kepada

siswa

b. Elaborasi

Guru mengingatkan

waktu yang masih

tersisa dalam tes

akhir

Guru

mengumpulkan

hasil pekerjaan

siswa jika waktu

Siswa

mendengarkan dan

mencermati

peraturan selama

melakukan tes

akhir/ post-tes

Siswa menerima

soal akhir/ post-test

Siswa mengerjakan

soal tes akhir/ post-

test

Siswa memberikan

hasil pekerjaan

yang telah

dikerjakan kepada

guru

30 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

147

yang diberikan telah

selesai

c. Konfirmasi

Guru bertanya

mengenai hal-hal

yang belum

dipahami dari soal

tes akhir

Guru meluruskan

kesalahpahaman,

memberikan

penguatan dan

penyimpulkan

Siswa dapat

bertanya kepada

guru apabila masih

belum paham

mengenai operasi

penjumlahan dan

pengurangan

bilangan bulat

Penutup Guru menutup

pembelajaran

Siswa memberi

salam penutup

kepada guru

G. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian Instrumen

Pertemuan Pertama

- Dapat mengerjakan tes

awal/ Pre-test yang

diberikan dengan baik

dan lancar tanpa

diskusi dengan teman

Tertulis

Uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

148

- Dapat menyatakan dan

mengurutkan bilangan

bulat

- Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga yaitu mistar

geser

- Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga yaitu mistar

geser

- Dapat mengoperasikan

penjumlahan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga bola

bermuatan

- Dapat mengoperasikan

pengurangan bilangan

bulat menggunakan

alat peraga bola

bermuatan

Tertulis dan lisan

Uraian

Pertemuan Kedua

- Dapat menguraikan

sifat-sifat operasi

Tertulis Uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

149

penjumlahan bilangan

bulat

- Dapat menguraikan

sifat-sifat operasi

pengurangan bilangan

bulat

- Dapat menggunakan

operasi penjumlahan

dan pengurangan

bilangan bulat

- Dapat mengoperasikan

dan memadukan

persoalan kehidupan

nyata yang

berhubungan dengan

operasi penjumlahan

dan pengurangan

bilangan bulat.

Pertemuan Ketiga

- Dapat mengerjakan

soal akhir/ Post-test

yang diberikan dengan

baik dan lancar tanpa

diskusi dengan teman

yang lain

Tertulis Uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

150

H. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media : Power Point

Alat : Mistar geser, Bola bermuatan, spidol, papan tulis, LCD

Bahan : -

Sumber belajar :

1. Simangunsong, Wilson dan Sukino. 2006. Matematika SMP Jilid 1 Kelas

VII. Jakarta : Erlangga.

2. Dudeja, Ved dan Madhavi. 2013. Jelajah Matematika 1 SMP Kelas VII.

Jakarta : Yudhistira

3. Tampomas, Husein. 2007. Matematika Plus 1A SMP Kelas VII Semester I.

Jakarta : Yudhistira

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Matematika. Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yogyakarta, ..................... 2018

Pratikan,

Veronica Titis Puspitasari

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pembimbing

Beni Utomo, M. Sc. Drs. Lilis Eko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

151

Lampiran D.1

Daftar Hadir Siswa Kelas Eksperimen

No Nama Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemua 3

1 B1 √ √ √

2 B2 √ √ √

3 B3 √ √ √

4 B4 √ √ √

5 B5 √ √ √

6 B6 √ √ √

7 B7 √ √ √

8 B8 √ √ √

9 B9 √ √ √

10 B10 √ √ √

11 B11 √ √ √

12 B12 √ √ √

13 B13 √ √ √

14 B14 √ √ √

15 B15 √ √ √

16 B16 √ √ √

17 B17 √ √ √

18 B18 √ √ √

19 B19 √ √ √

20 B20 √ √ √

21 B21 √ √ √

22 B22 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

152

23 B23 √ √ √

24 B24 √ √ √

25 B25 𝐴 𝐴 √

26 B26 √ √ √

27 B27 √ 𝑆 √

28 B28 √ √ √

29 B29 √ √ √

30 B30 √ √ √

31 B31 𝑆 𝑆 √

32 B32 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

153

Lampiran D.2

Daftar Hadir Siswa Kelas Kontrol

No Nama Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemua 3

1 A1 √ √ √

2 A2 √ √ √

3 A3 √ √ √

4 A4 √ √ √

5 A5 √ √ √

6 A6 √ √ √

7 A7 √ √ √

8 A8 √ 𝑆 𝑆

9 A9 √ √ √

10 A10 √ √ √

11 A11 √ √ √

12 A12 √ √ √

13 A13 √ √ √

14 A14 √ √ √

15 A15 √ √ √

16 A16 √ √ √

17 A17 √ √ √

18 A18 √ √ √

19 A19 √ √ √

20 A20 √ √ √

21 A21 √ √ √

22 A22 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

154

23 A23 √ √ √

24 A24 √ √ √

25 A25 √ √ √

26 A26 √ √ √

27 A27 √ √ √

28 A28 √ √ √

29 A29 √ √ √

30 A30 √ √ √

31 A31 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

155

Lampiran D.3

TES AWAL (PRE-TEST)

Nama : ___________________________________________________

Kelas : ___________________________________________________

Petunjuk

- Bacalah soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan.

- Kerjakan soal tanpa diskusi dengan teman serta teliti dalam mengerjakan

- Kerjakan soal dengan langkah pekerjaan yang telah diajarkan.

- Berdoalah sebelum mengerjakan.

1. Gunakan mistar hitung untuk membantu menyelesaikan soal dibawah ini :

a) 6 + (−8)

b) −5 + (−10)

2. Carilah hasil penjumlahan dan pengurangan dari :

a) −205 + 340

b) 189 − (−356)

c) −571 + (−327)

d) −15 − (−14) + (−20)

3. Suhu di dalam kulkas −4℃. Pada saat mati lampu, suhu di dalam kulkas naik

3℃ setiap 4 menit. Setelah lampu mati selama 8 menit, suhu di dalam kulkas

adalah ...

4. Suatu daerah pukul 06.00 suhunya 15℃ dan suhu naik 2℃ setiap 2 jam.

Berapakah ℃ suhu tersebut pada pukul 14.00?

5. Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 = 6, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 7,. Hitunglah :

a) (𝑎 + 𝑏) − 𝑐

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

156

b) (𝑎 + 𝑐) − 𝑏

6. Jika 𝑎 = −8, 𝑏 = −7, 𝑐 = 6. Periksalah apakah (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

~𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑀𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

157

Lampiran D.4

TES AKHIR (POST-TEST)

Nama : ___________________________________________________

Kelas : ___________________________________________________

Petunjuk

- Bacalah soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan.

- Kerjakan soal tanpa diskusi dengan teman serta teliti dalam mengerjakan

- Kerjakan soal dengan langkah pekerjaan yang telah diajarkan.

- Berdoalah sebelum mengerjakan.

1. Gunakan mistar hitung untuk membantu menyelesaikan soal dibawah ini :

a) −7 + 9

b) −3 − (−11)

2. Carilah hasil penjumlahan dan pengurangan dari :

a) −528 + 825

b) −320 + (−807)

c) −787 − (−313)

d) −12 − (−24) + (−35)

3. Suhu di dalam kulkas −6℃ pada saat mati lampu, suhu di dalam kulkas naik

2℃ setiap 3 menit. Setalah lampu mati selama 12 menit, suhu di dalam kulkas

adalah ...

4. Sebuah daerah suhunya 19℃ pada pukul 06.00 dan suhu naik 3℃ setiap 3 jam.

Berapa suhunya saat pukul 12.00?

5. Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 = 6, 𝑐 = 7, 𝑑 = 19 𝑑𝑎𝑛 𝑒 = 12. Hitunglah :

a) −𝑐 − 𝑑 − 𝑒

b) (𝑏 − 𝑎) + 𝑐

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

158

6. Jika 𝑎 = −9 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = −6, tunjukkan bahwa (𝑎 − 𝑏) ≠ (𝑏 − 𝑎)

~𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑀𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

159

Lampiran D.5

Kunci dan Pembahasan Soal Pre-test

1. Gunakan mistar hitung untuk membantu menyelesaikan soal dibawah ini :

a) 6 + (−8) = −2

Jawab :

b) −5 + (−10) = −15

No Soal Pembahasan Skor

1 Gunakan mistar hitung

untuk membantu

menyelesaikan soal

dibawah ini :

c) 6 + (−8)

d) −5 + (−10)

Pembahasan ada di atas

menggunakan mistar hitung

10

65 4 3 2 1 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 11 10 9 8 7 -8

65 4 3 2 1 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 11 10 9 8 7 -8

6

-8

6 + (−8) = −2

-5 -10

−5 + (−10) = −15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

160

2

Carilah hasil

penjumlahan dan

pengurangan dari :

−205 + 340

−205 + 340 = 135 5

189 − (−356)

189 − (−356)

= 189 + 356)

= 545

5

−571 + (−327)

−571 + (−327) = −571 −

327

= −898

5

−15 − (−14) + (−20)

−15 − (−14) + (−20)

= (−15 + 14) + (−20)

= (−1) + (−20)

= −1 − 20

= −21

5

3 Suhu di dalam kulkas

−4℃. Pada saat mati

lampu, suhu di dalam

kulkas naik 3℃ setiap 4

menit. Setelah lampu

mati selama 8 menit,

suhu di dalam kulkas

adalah

Suhu naik 3℃ setiap 4 menit

Lampu mati selama 8 menit

sehingga dalam perubahan

waktu yang dialami 8

4= 2

Jadi kenaikan suhu 2x nya

suhu awal sehingga suhu naik

−4 + 3 + 3 = 2℃

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

161

4 Suatu daerah pukul

06.00 suhunya 15℃ dan

suhu naik 2℃ setiap 2

jam. Berapakah ℃ suhu

tersebut pada pukul

14.00?

Dari pukul 06.00 − 14.00

ada 8 jam

Suhu naik 2℃ setiap 2 jam

maka 8

2= 4

Maka suhu nauk 4x dari

waktu 06.00 sehingga 15 +

2 + 2 + 2 + 2 = 23℃

20

5

Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 =

6, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 7

Hitunglah :

(𝑎 + 𝑏) − 𝑐

(𝑎 + 𝑏) − 𝑐

= (−5 + 6) − 7

= 1 − 7

= −6

10

Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 =

6, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 7,.

Hitunglah :

(𝑎 + 𝑐) − 𝑏

(𝑎 + 𝑐) − 𝑏

= (−5 + 7) − 6

= 2 − 6

= −4

10

6 Jika 𝑎 = −8, 𝑏 =

−7, 𝑐 = 6. Periksalah

apakah (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 =

𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

(−8 + (−7)) + 6

= −8

+ (−7 + 6)

(−8 − 7) + 6 = −8 + (−1)

(−15) + 6 = −8 − 1

−9 = −9

10

Jumlah nilai

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

162

Lampiran D.6

Kunci dan Pembahasan Soal Post-test

1. Gunakan mistar hitung untuk membantu menyelesaikan soal dibawah ini :

a) −7 + 9 = 2

b) −3 − (−11) = −3 + 11 = 8

No Soal Pembahasan Skor

1 Gunakan mistar hitung untuk

membantu menyelesaikan soal

dibawah ini :

c) −7 + 9

d) −3 − (−11)

Pembahasan ada di atas

menggunakan mistar hitung

10

65 4 3 2 1 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 11 10 9 8 7 -8

65 4 3 2 1 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 11 10 9 8 7 -8

-7

9

−7 + 9 = 2

-3

11

-3 – (-11) = 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

163

2

Carilah hasil penjumlahan dan

pengurangan dari :

−528 + 825

−528 + 825 = 297

5

320 + (−807)

320 + (−807) = 320 − 807

= −487

5

−787 − (−313)

−787 − (−313)

= −787 + 313

= 474

5

−12 − (−24) + (−35)

−12 + 24 − 35 = 12 − 35

= −23

5

3 Suhu di dalam kulkas −6℃

pada saat mati lampu, suhu di

dalam kulkas naik 2℃ setiap 3

menit. Setalah lampu mati

selama 12 menit, suhu di dalam

kulkas adalah ...

Suhu naik 2℃ setiap 3 menit,

lampu mati selama 12 menit

sehingga dalam perubahan

waktu yang dialami 12

3= 4

Jadi, kenaikan suhu 4x nya

suhu awal sehingga suhu naik

−6 + 2 + 2 + 2 + 2 = 2℃

20

4 Sebuah daerah suhunya 19℃

pada pukul 06.00 dan suhu naik

3℃ setiap 3 jam. Berapa

suhunya saat pukul 12.00?

Dari pukul 06.00 – 12.00 = 6

jam

Maka dari perubahan waktunya

ada 6

3= 2

Maka suhu akan naik 2x dari

waktu 06.00 sehingga 19 +

3 + 3 = 25

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

164

5

Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 = 6, 𝑐 =

7, 𝑑 = 19 𝑑𝑎𝑛 𝑒 = 12.

Hitunglah :

−𝑐 − 𝑑 − 𝑒

−𝑐 − 𝑑 − 𝑒

= (−7 − 19) − 12

= (−26) − 12

= −38

10

Diberikan 𝑎 = −5, 𝑏 = 6, 𝑐 =

7, 𝑑 = 19 𝑑𝑎𝑛 𝑒 = 12.

Hitunglah

(𝑏 − 𝑎) + 𝑐

(𝑏 − 𝑎) + 𝑐

= (6 − (−5) + 7

= (6 + 5) + 7

= 11 + 7

= 18

10

6 Jika 𝑎 = −9 𝑑𝑎𝑛 𝑏 =

−6, tunjukkan bahwa (𝑎 −

𝑏) ≠ (𝑏 − 𝑎)?

(𝑎 − 𝑏) ≠ (𝑏 − 𝑎)

(−9 − (−6)) ≠ (−6 − (−9)

(−9 + 6) ≠ (−6 + 9)

−3 ≠ 3

10

Nilai 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

165

Lampiran E.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

170

Lampiran E.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

175

Lampiran E.3

NILAI PRE-TEST KELAS EKSPERIMEN (VII B)

NO. NAMA Soal

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Nilai

1

B1

5 3 3 2 2 3 20 5 2 2 2 49

2

B2

5 5 3 5 5 5 20 20 2 2 10 82

3

B3

2 2 2 5 2 2 5 20 2 2 2 46

4

B4

5 5 3 3 3 4 20 20 10 10 2 85

5

B5

2 2 5 2 2 2 20 5 10 10 2 62

6

B6

3 3 3 3 2 2 12 20 5 5 2 60

7

B7

2 2 2 5 2 2 5 5 2 2 2 31

8

B8

3 3 2 5 2 2 20 20 2 2 2 63

9

B9

3 2 5 5 2 4 20 5 10 10 2 68

10

B10

2 2 2 5 2 2 5 5 2 2 2 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

176

11

B11

3 5 2 5 2 2 20 20 10 10 2 81

12

B12

3 3 5 5 2 5 20 20 2 2 2 69

13

B13

3 3 5 2 2 2 20 20 2 2 10 71

14

B14

5 5 3 5 5 5 20 20 10 10 10 98

15

B15

5 2 3 2 2 3 5 20 5 2 2 51

16

B16

3 3 3 3 3 2 5 20 5 5 2 54

17

B17

3 2 2 2 2 2 5 5 2 2 2 29

18

B18

2 3 5 5 5 3 20 20 10 10 5 88

19

B19

5 5 3 3 2 3 20 5 2 2 2 52

20

B20

2 5 3 2 5 2 12 20 10 10 2 73

21

B21

3 2 3 3 2 4 5 20 10 10 0 62

22

B22

3 3 2 2 2 2 20 20 10 10 2 76

23

B23

5 5 2 2 3 5 20 5 10 10 2 69

24

B24

5 5 3 5 5 2 12 20 10 10 2 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

177

25

B25

3 3 2 2 2 5 5 5 2 2 2 31

26

B26

3 2 5 5 2 2 5 12 5 5 2 48

27

B27

3 3 5 2 5 5 5 5 2 2 2 39

28

B28

3 3 5 5 5 2 20 5 10 0 2 60

29

B29

5 2 3 2 3 5 16 16 2 2 10 66

30

B30

3 3 5 5 5 5 20 20 10 10 2 88

31

B31

5 5 2 5 2 2 20 5 2 2 2 52

32

B32

3 3 3 5 5 4 20 12 10 10 0 75

NILAI PRE-TEST KELAS KONTROL (VII D)

NO. NAMA SOAL

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Jumlah

1

A1

3 3 5 2 2 2 5 5 2 2 0 31

2

A2

3 3 5 5 5 5 20 5 10 10 10 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

178

3

A3

3 5 5 5 4 5 12 20 10 10 0 79

4

A4

5 5 2 5 2 5 5 5 2 2 2 40

5

A5

5 5 5 5 3 5 12 20 10 10 10 90

6

A6

2 2 3 2 2 2 5 5 5 5 2 35

7

A7

5 2 5 5 2 5 20 5 5 5 2 61

8

A8

3 3 2 3 2 5 5 20 2 2 2 49

9

A9

3 2 2 4 3 2 5 20 2 2 5 50

10

A10

5 5 3 5 3 5 20 20 10 10 2 88

11

A11

2 2 3 2 3 2 5 5 2 2 2 30

12

A12

3 3 5 5 2 3 12 5 10 10 2 60

13

A13

3 3 5 5 4 5 12 20 10 10 10 87

14

A14

5 5 3 5 3 5 20 20 10 10 2 88

15

A15

5 5 5 5 5 5 20 20 10 10 10 100

16

A16

5 5 3 5 2 5 20 20 10 10 10 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

179

17

A17

5 2 2 2 3 3 5 5 2 2 0 31

18

A18

3 3 5 2 3 2 12 5 5 5 2 47

19

A19

3 2 3 3 3 4 5 5 10 10 2 50

20

A20

5 5 5 5 3 5 12 5 2 2 2 51

21

A21

2 2 3 5 3 2 20 5 2 2 2 48

22

A22

0 0 0 5 3 4 5 5 10 10 10 52

23

A23

2 2 2 3 2 2 5 12 8 2 2 42

24

A24

3 3 3 5 5 5 20 20 2 2 2 70

25

A25

2 3 3 2 2 0 0 0 0 0 0 12

26

A26

2 3 2 2 3 2 5 20 2 2 2 45

27

A27

3 2 3 2 5 2 20 5 2 2 2 48

28

A28

5 5 5 5 3 5 12 5 2 2 10 59

29

A29

3 3 3 2 3 2 5 5 10 10 10 56

30

A30

2 2 2 3 3 2 5 12 5 5 2 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

180

31

A31

3 2 5 2 0 0 12 20 10 10 2 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

181

Lampiran E.4

NILAI POST-TEST KELAS EKSPERIMEN (VII B)

NO. NAMA Soal

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Nilai

1

B1

5 5 3 2 5 5 20 20 2 2 10 79

2

B2

5 5 3 5 5 5 20 20 10 10 10 98

3

B3

5 2 5 2 2 2 16 20 2 10 2 68

4

B4

5 5 3 3 3 5 20 20 2 10 10 86

5

B5

2 5 5 2 2 2 20 20 5 2 2 67

6

B6

5 3 5 5 5 5 5 20 8 10 2 73

7

B7

5 2 2 3 5 5 5 5 8 10 10 60

8

B8

3 3 3 3 5 2 20 20 2 2 5 68

9

B9

5 5 3 2 5 5 20 20 10 10 10 95

10

B10

2 2 3 2 2 2 5 5 2 2 10 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

182

11

B11

5 2 3 3 5 2 20 20 10 2 2 74

12

B12

5 5 3 3 5 5 5 20 10 10 10 81

13

B13

5 2 3 4 5 2 5 5 2 2 10 45

14

B14

5 5 3 5 5 5 20 20 2 10 10 90

15

B15

5 2 3 3 2 2 5 20 2 2 2 48

16

B16

5 5 3 2 3 2 5 20 2 10 2 59

17

B17

2 2 2 3 3 2 5 5 2 2 2 30

18

B18

3 3 4 5 2 5 20 5 2 10 10 69

19

B19

5 5 5 5 5 5 20 20 5 2 5 82

20

B20

5 5 3 2 5 5 20 20 2 10 0 77

21

B21

5 5 3 5 5 5 20 20 10 10 10 98

22

B22

3 3 3 2 3 2 16 20 2 10 10 74

23

B23

5 5 5 5 5 2 20 20 2 2 2 73

24

B24

5 5 2 5 5 5 5 20 2 2 10 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

183

25

B25

3 3 3 2 4 5 20 5 2 2 2 51

26

B26

5 5 3 2 5 2 5 20 2 10 2 61

27

B27

3 3 2 3 3 2 5 5 2 2 2 32

28

B28

2 3 3 3 3 2 20 20 2 10 10 78

29

B29

5 5 3 3 3 2 16 20 2 2 2 63

30

B30

5 5 3 2 5 5 20 20 10 10 2 87

31

B31

5 5 3 2 3 2 20 5 2 0 5 52

32

B32

5 5 5 5 5 5 20 5 2 10 10 77

NILAI POST-TEST KELAS KONTROL (VII D)

NO. NAMA SOAL

1a 1b 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 6 Jumlah

1

A1

5 5 5 5 2 2 20 5 2 10 2 63

2

A2

3 3 5 4 5 4 20 20 10 10 10 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

184

3

A3

5 5 3 3 5 5 20 20 10 10 10 96

4

A4

5 5 2 2 3 2 5 5 2 10 2 43

5

A5

5 5 5 3 3 5 20 20 2 5 5 78

6

A6

5 5 5 5 2 2 12 12 2 2 5 57

7

A7

2 2 2 2 3 2 12 5 2 5 5 42

8

A8

0

9

A9

5 5 2 2 2 2 12 12 2 10 2 56

10

A10

5 5 3 3 5 5 20 20 10 10 10 96

11

A11

2 2 3 2 2 5 16 5 8 2 2 49

12

A12

5 5 3 3 5 5 12 5 2 2 10 57

13

A13

5 5 5 5 5 5 20 5 2 2 10 69

14

A14

5 5 3 3 5 5 20 20 10 10 10 96

15

A15

5 5 2 2 5 5 20 20 10 10 10 94

16

A16

5 5 3 3 4 5 20 20 2 10 10 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

185

17

A17

5 2 2 2 2 2 5 5 2 8 2 37

18

A18

5 5 5 2 2 2 12 5 2 2 2 44

19

A19

5 5 3 3 3 5 5 5 2 2 2 40

20

A20

5 5 3 2 2 3 20 5 2 0 2 49

21

A21

5 2 2 2 2 2 5 5 2 2 2 31

22

A22

2 2 3 3 5 5 5 20 10 2 2 59

23

A23

5 5 2 4 5 5 5 5 2 2 2 42

24

A24

5 3 3 5 5 5 20 20 10 10 10 96

25

A25

5 3 2 2 0 2 5 12 0 0 0 31

26

A26

5 2 2 2 5 2 20 20 2 2 8 70

27

A27

5 5 5 5 5 5 20 5 2 10 2 69

28

A28

3 5 3 3 4 5 20 20 2 2 2 69

29

A29

5 5 3 5 5 5 12 5 2 2 8 57

30

A30

5 5 3 2 3 4 5 5 2 2 2 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

186

31

A31

3 0 3 2 2 2 5 20 10 0 0 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

187

Lampiran E.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

188

Lampiran F.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

193

Lampiran F..2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

198

Lampiran F.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

201

Lampiran F.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

204

Lampiran G.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

209

Lampiran G..2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH …repository.usd.ac.id/34447/2/141414012_full.pdf · i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN OPERASI

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI