EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM...

13
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA BAHAN AJAR KEBENCANAAN ANGIN BADAI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ALVIAN FAJRI ANGGA PUTRA A 610 120 048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM...

Page 1: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM

BASED LEARNING (PBL) PADA BAHAN AJAR KEBENCANAAN ANGIN

BADAI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TRUCUK KABUPATEN

KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ALVIAN FAJRI ANGGA PUTRA

A 610 120 048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

i

HALAMAN PERSETUJUAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA BAHAN AJAR

KEBENCANAAN ANGIN BADAI PADA SISWA KELAS X SMK N 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN

TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

ALVIAN FAJRI ANGGA PUTRA

A 610 120 048

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr H. Tjipto Subadi M. Si

NIP/NIK. 150

Page 3: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

ii

HALAMAN PENGESAHAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA BAHAN AJAR

KEBENCANAAN ANGIN BADAI PADA SISWA KELAS X SMKN 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN

TAHUN AJARAN 2015/2016

OLEH

ALVIAN FAJRI ANGGA PUTRA

A 610 120 048

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Rabu, 28 September 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Tjipto Subadi M. Si. (……..……..)

2. Drs. Dahroni M. Si (……………)

3. Siti Azizah Susilowati S,Si, M.P (…………….)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno

NIP. 196504281993031001

Page 4: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 15 Februari 2017

Penulis

ALVIAN FAJRI ANGGA PUTRA

A 610 120 048

Page 5: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF PROBLEM

BASED LEARNING (PBL) PADA BAHAN AJAR KEBENCANAAN ANGIN

BADAI PADA SISWA KELAS X SMK N 1 TRUCUK KABUPATEN KLATEN

TAHUN AJARAN 2015/2016

Abstrak

Dalam pembelajaran kebencanaan ini siswa masih bersifat pasif karena

siswa belum mengetahui kebencanaan dan cara untuk menyelamatkan diri pada saat

terjadi bencana. Siswa dilatih untuk aktif mengembangkan diri dalam pengetahuan

akan kebencanan yang ada pada daerah setempat. Tingginya tingkat keterlibatan

siswa dalam pembelajaran dapat mempengaruhi penguasaan materi pelajaran

kebencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model

pembelajaran Problem Based Learning pada bahan ajar kebencanaan angin badai

pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Trucuk kabupaten Klaten tahun ajaran 2015/2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data

menggunakan teknik dokumentasi dan teknik test. Data yang diperoleh dianalisis

menggunakan Independent Sample t Test. Hasil penelitian diperoleh bahwa kelas

Problem Based Learning rata-rata hasil belajar kebencanaan angin badai 78,47

sedangkan pada kelas kontrol (ceramah) dengan rata-rata hasil belajar kebencanaan

angin badai 73,94. Berdasarkan uji hipotesis skor rata-rata hasil belajar kebencanaan

angin badai diperoleh nilai signifikasi 0,975 > 0,05 sehingga H0 diterima, sehingga

tidak ada perbedaan skor rata-rata hasil belajar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran Problem Based Learning tidak terdapat efektifitas yang

signifikan yang digunakan didalam pembelajaran sehingga hasil belajar kebencanaan

angin badai kurang optimal pada siswa kelas X SMK Negeri I Trucuk Klaten

semester genap tahun ajaran 2015/2016.

Kata Kunci: Kebencanaan, Problem Based Learning

Abstracts

In this disaster learning students still passive because students do not know

the disaster and how to save themselves in the event of a disaster. Students are

trained to actively develop themselves in the knowledge of kebencanan that exist in

the local area. The high levels of student engagement in learning may affect mastery

of the subject matter of disaster. This study aims to assess the effectiveness of the

learning model Problem Based Learning on teaching materials windstorm disaster in

class X SMK Negeri 1 Klaten districts Trucuk academic year 2015/2016. This type

of research is an experimental research. Data collection technique used

documentation techniques and test engineering. Data were analyzed using

independent sample t test. The result showed that the class of Problem Based

Learning average learning outcomes of disaster whirlwind of 78.47, while the control

class (lecture) with an average of learning outcomes in disaster whirlwind 73.94.

Based on the hypothesis test score average of learning outcomes windstorm disaster

obtained significance value 0.975> 0,05 so that H0 is accepted, so there is no

difference in the average score of learning outcomes. From this study it can be

Page 6: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

2

concluded that learning Problem Based Learning there are no significant

effectiveness used in learning study results are less optimal windstorm disaster in

class X SMK Trucuk Klaten second semester of the 2015/2016 academic year.

Keywords: Effectiveness, Disaster, Problem Based Learning

1. PENDAHULUAN

Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa yang

mempunyai tingkat bencana yang cukup tinggi. Tingginya bencana yang terdapat

di Kabupaten Klaten dikarenakan berada di kaki gunung Merapi, berada di jalur

patahan, dan adanaya pengaruh perubahan iklim yang meyababakan klaten

mempunyai berpotensi bencana yang cukup tinggi. Bencana yang terdapat di

Kabupaten Klaten seperti bencana gempa bumi tektonik, erupsi gunung Merapi,

angin puting beliung, banjir, kekeringan dan tanah longsor. Kabupaten Klaten

merupakan daerah yang mempunyai peringkat tertinggi pada tingkat provinsi

maupun di skala nasional, di tingkat provinsi klaten berda pada urutan ke- 4

bencana yang ada dan di Indonesia berda pada peringat ke- 19 jadi sangat rawan

akan bencana jika kita tinggal dan berada di kabupaten Klaten BPBD (2014).

Pembelajaran aktif secara sederhana didefinisikan sebagai metode

pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran aktif mengkondisikan agar siswa selalu melakukan pengalaman

belajar yang bermakna dan senantiasa berpikir tentang apa yang dapat

dilakukannya selama proses pembelajaran. Pembelajaran aktif melibatkan siswa

untuk melakukan sesuatu dan dan berpikir tentang sesuatu yang sedang

dilakukannya (Warsono dan Hariyanto, 2014). Salah satu pembelajaran aktif

yang dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yaitu Problem Based

Learning (PBL). Pada pembelajaran dengan PBL siswa dihadapkan dengan

permasalahan dan siswa diminta dapat memecahkan permasalahan tersebut

sehingga dapat melatih ketrampilan berpikir kritis dalam menghadapi sebuah

permasalahan. Masalah yang dijadikan sebagai pembelajaran dapat diselesaikan

siswa melalui kerja kelompok, membuat jawaban sementara (hipotesis),

mengumpulkan data, dan membuat kesimpulan sehingga siswa mempunyai

pengalaman-pengalaman belajar yang beraneka ragam. Model pembelajaran

Page 7: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

3

dengan PBL diharapkan siswa dapat memahami materi dengan baik dan hasil

belajar yang memuaskan. Menurut penelitian yang Anjani (2014), pada aspek

afektif dan kognitif, nilai pada pembelajaran PBL lebih tinggi dari nilai dengan

model konvensional.

Penggunaan model PBL memiliki tujuan tertentu diantaranya membantu

siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan ketrampilan memecahkan

masalah, belajar menganalisis dari fakta-fakta yang ada dan belajar mandiri

dalam memecahkan masalah. Keunggulan dari PBL antara lain: (a) teknik yang

cukup bagus untuk lebih memahami pelajaran, (b) menantang kemampuan siswa,

(c) meningkatkan aktivitas pembelajaran, (d) dapat membantu siswa mentransfer

pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata, (e)

membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya, dan dapat

bertanggung jawab dalam pembelajaran yang dilakukan, (f) mampu memecahkan

masalah dengan suasana pembelajaran yang aktif-menyenangkan, (g)

mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan

kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan pengetahuan baru, (h)

memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka

kedalam dunia nyata, (i) mengembangkan minat siswa untuk mengembangkan

konsep belajar secara terus menerus. Kelemahan dari PBL ini ketika siswa tidak

memiliki minat belajar yang tinggi maka proses pembelajaran tidak akan berjalan

efektif dan pada proses pelaksanaan menggunakan PBL membutuhkan waktu

yang panjang (Suyadi, 2013).

Pada penelitian Santoso (2011), penerapan model pembelajaran

kooperatif Problem Based Lerning sangat efektif digunakan untuk pembelajaran

pemanasan global dibutikan dengan respon guru yang sangat baik serta siswa

menanggapi dengan antusias dalam pembealajaran pemanasan global dengan

model pembelajaraan Problem Based Learning (PBL). Pembelajaran integresi

materi pemanasan global dengan model Problem Based Learning terbukti

efektif. Berdasarkan latar belaang dan penelitian yang dilakukan santoso maka

akan dilakuan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaraan

Koopratif Problem Based Learning (PBL) Pada Bahan Ajar Kebencanaan Angin

Page 8: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

4

Badai Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Ajaran

2015/2016

2. METODE

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Trucuk Klaten. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan

kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKR 1,2

dan 3 SMK Negeri 1 Trucuk Klaten semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang

terdiri dari 3 kelas dengan siswa pada masing-masing kelas berjumlah 36 siswa.

Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas dari 3 kelas yang dipilih secara acak

(random), yaitu kelas TKR1 sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan

model Problem Based Learning, dan kelas TKR 3 sebagai kelompok kontrol

dengan menggunakan ceramah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah teknik dokumentasi (mengumpulkan data berupa foto atau gambar pada

saat penelitian) dan teknik tes (memperoleh data dengan nilai post test pada

kelompok eksperimen dan kontrol). Instrumen penelitian pada penelitian ini

berupa rpp, lembar soal post test yang terdiri dari 13 soal pilihan ganda.Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Independent

Sample t Test untuk mengetahui signifikasi dari skor rata-rata nilai hasil belajar

kebencanaan angin badai siswa.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini berupa hasil belajar kebencanaan angin badai pada

ranah kognitif dari kelompok eksperiman menggunakan model Problem Based

Learning dan kelompok kontrol menggunakan ceramah.

3.1 Hasil

a. Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning dan Kontrol (ceramah)

terhadap skor rata-rata hasil belajar kebencanaan angin badai

Page 9: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

5

Tabel 1 Skor Rata-rata Hasil Belajar Kebencanaan Angin Badai pada

kelas Problem Solving dan Ceramah

Problem Based

Learning

Kontrol

(Ceramah)

Skor Maksimum 100,00 100,00

Skor Minimum 46,00 38,00

Mean 78,47 73,94

Std. Deviation 14,70 15.37

Berdasarkan tabel 1 diperlihatkan bahwa hasil belajar siswa kelas

TKR 3 SMK Negeri 1 Trucuk Klaten menunjukkan hasil skor tertinggi

pada kelas Problem Based Learning yaitu 100,00, sedangkan skor

terendah pada kelas kontrol (ceramah) yaitu 38,00. Pada pembelajaran

dengan Problem Based Learning skor rata-rata hasil belajar 78,47, dan

untuk kelas kontrol (ceramah) memperoleh skor rata-rata 73,94. Dari

skor rata-rata tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

Problem Based Learning lebih efektif daripada kontrol (ceramah).

b. Pengaruh pembelajaran Problem Based Learning dan ceramah terhadap

hasil belajar kebencanaan angin badai

Tabel 2 Hasil Uji Independent Sampel t Test pada Problem Based

Learning dan ceramah terhadap hasil belajar kebencanaan angin

badai

Equal

variances

assumed

F Sig Df Std.

Deviation

0,001 0,975 66 3,64

Berdasarkan tabel 2 pada hasil belajar kebencanaan angin badai

diperoleh sig. (signifikasi) atau probabilitas 0,975 > 0,05 maka H0

diterima sehingga tidak ada efektivitas yang signifikan dalam

pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning dan kontrol

(ceramah).

3.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data hasil uji prasyarat untuk

melakukan analisis yang menggunakan uji normalitas hasil belajar

Page 10: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

6

kebencanaan angin badai yang untuk kelompok eksperimen dengan

menggunakan modell pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

diperoleh nilai signifikan sebesar 0,62 dan kelompok kontrol (ceramah)

dengan nilai signifikan sebesar 0,96 dengan menggunakan nilai tetapan

sebesar 0,05. Kelompok perlakuan dengan hasil belajar kebencanaan angin

badai tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari pada nilai tetapan yang

signifikan sebesar 0,05 maka semua data yang yang diperoleh berdistribusi

normal. Setalah semua data berdistribusi normal selanjutnya akan melauan uji

homogenitas. Pada hasil homogenitas pada nilai probabilitas hasil

pembelajaraan kebencanaan angin badai dengan nilai signifikan sebesar

0,975. Uji homogenitas pada hasil belajar kebencanaan angin badai lebih

besar dari tetapan signifikan 0,05 maka sampel berasal dari populasi yang

sama atau homogen. Setelah semua data terbukti normal atau homogen maka

selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t

test melalui SPSS 16.0.

Setelah dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Independent

Sample T Test terhadap hasil pembelajaraan kebencanaan angin badai

diperoleh nilai probabilitas yang akan dibandingkan dengan tetapan

signifikan yaitu 0,05. Pada hasil pembelajaran kebencanaan angin badai yang

diuji dengan menggunakan independent sample t test diperoleh nilai

probabiltas sebesar 0,975 > 0,05 maka H0 diterima. H0 diterima dikarenakan

nilai probabilitas pada hasil pembelajaraan kebencanaan angin badai lebih

besar dari tetapan signifikan. Dari hasil diatas membuktikan H0 diterima,

yang artinya tiak terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaraan

dengan mengguanakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

dan kontrol (ceramah).

Pembahasan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Benli

Esra dan mustafa sarikaya pada tahun 2012 jurnal yanng berjudul The

Investigation Of The Effect Of Problem Based Learning To The Academic

Achievement And The Permance Of Knowledge Of Prospective Science

Behavioral Science. Pada post test men aritmetik dari skor post tet yang

Page 11: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

7

diambil oleh siswa kelompok eksperimen adalah 79,74 dan kelompok kontrol

adalah 41,13. Hal ini dapat dilihat bahwa ada perbedaan 38,61 poin antara

sarana kelompok p value (T65= 9,03,P = 0,000<0,05) kurang dari 0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada interval 0,05

skor post-test dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil ini

menunjukan hasil PBL berperan dalam hal peningkatan prestasi akademik

siswa. Pada penelitian yang dilakukan oleh Roisin Donnlelly pada tahun 2010

jurnal yang berjudul Harmonizing Tecnolgy With Intercation In Blended

Problem Based Learning. Pada saat proses pembelajaran di dalam kelas yang

mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa

sangat serius dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih aktif dalam

kegiatan diskusi mereka saling membagi tugas dalam mencari informasi dari

sumber yang ada untuk dapat memecahkan suatu permasalahan., siswa lebih

berani mengungkapkan penapatnya, keadaan kelas dapat terkendali dengan

baik karena siswa saling berdiskusi dengan kelomponya masing-masing, pada

saat presentasi siswa dapat menjelasan hasil diskusi mereka dengan jelas dan

siswa lainya lebih aktif bertanya. Pada kelas kontrol (ceramah) siswa

cenderng pasif, kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran di elas

karena siswa merasa jenuh pada saat guru menjelaskan materi dan siswa

cenderung diam pada saat guru memberikan pertanyaan. Proses pembelajaran

pada kelompok Problem Based Learning (PBL) lebih efektif sebenarnya

daripada kontrol (ceramah), hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran

kelompok Problem Based Learning (PBL) siswa belajar dimulai dengan

suatu permasalahan yang berhubungan dengan keadaan yang nyata dala

kehidupan sehari-hari yang harus dipecahkan dengan membaca sumber-

sumber yang relevan. Pada kelas kontrol (ceramah) guru hanya

menyampaikan informasi satu arah saja tanpa memberikan variasi pada proes

pembelajaran sehingga suasana dalam pembelajaran menjadi membosankan

dan membuat siswa menjadi jenuh karena hanya mendengarkan saja,

sehingga Problem Based Learning (PBL) lebih efektif digunakan dalam

Page 12: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

8

proses pembelajaran dibandingkan dengan kontrol (ceramah) atau model

konvensional.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa: nilai probabilitas dari uji hipotesis dalam penelitian ini

adalah 0,975 dengan nilai tetapan signifikan 0,05 maa didapat suatu keputusan

H0 diterima maka tidak terdapat efektivitas yang signifikan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) pada hasil pembelajaraan kebencanaan angin

badai pada siswa kelas X SMK N 1 Trucuk Klaten Semester Genap Tahun

Ajaran 2015/2016.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. W. 2007. Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas

Terbuka Depatermen Pendidikan Nasional

Anjani, Dewi. 2014. Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata

Pelajaran IPA Terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP

Ta’mirul Islam Surakarta Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014.

Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Arfiyah, Afifatul; Sri Mulyani; Sulistyo Saputro.2016. Pengaruh Pembelajaran

Problem Based (PBL) Dilengapi Dengan Kmpendium Al-Qur’an Terhadap

Minat Dan Prestasi Belajar Siswa (Pook Bahasan Konsep Mol Kelas X

Matematika dan Ilmu Alam (MIA) Man 2 Madiun Semester Genap Tahun

Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) Vols No 1 Tahun 2016

ISSN 2337 – 9995. Tersedian di http: // journal.fkip.uns.ac.id / index.

Php/imia.

Benli, Esra and Mustafa Sarikaya. 2012. The Investigation Of The Effect Of Problem

Based Learning To The Academic Achievement And The Permance Of

Knowledge Of Prospective Science Behavioral Science 46 (2012) 4317-4322

Ankara 06500 Turkey.

BPBD. 2014.panduan pembelajran kebencanaan kabupaten klaten.Klaten

Donnlelly, Roisin.2010. Harmonizing Tecnolgy With Intercation In Blended Problem

Based Learning. Ireland.Volume 54, Issue 2,February 2010,Pages 350-359.

Santoso, Budi. 2011. Pengembangan Materi Geografi Interaksi Pemanasan global

(Global Warming) Dengan Metode Problem Based Learning (PBL) Pada

Page 13: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF … fileEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPRATIF PROBLEM BASED LEARNING ... Pada hari Rabu, 28 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi

9

Kelas XI Di SMA N 1 Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal PP Volume 1

No. 1 Desember 2011 ISSN 2089-3639.

Suwardani, I Nyoman ; Ida Bagus Jelati Swasta; Dan Ni Luh Putu Manik

Widiyanti.2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap

Kemampuaan Pemecahan Masalah Dan Ketrampilan Proses Sains Siswa.E-

Journal Program. Pascasarjana Universitas Pendidikan IPA (Volume 4

Tahun 2014).

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Warsono dan Hariyanto. 2014. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.