efektivitas insektisida pada hama petting tanaman cabai
of 7
Transcript of efektivitas insektisida pada hama petting tanaman cabai
EFEKTIVITAS INSEKTISIDA TERHADAP HAMA PENTING PADA TANAMAN CABAI Oleh: Mahbub Al Qusaeri 071510401050
-
-
Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas sayuran penting. Buahnya dikenal sebagai bahan penyedap dan pelengkap berbagai menu masakan khas Indonesia. Serangan Hama Aplikasi Insektisida
Bagaimana cara mencampur insektisida, cairan semprot, volume semprot, konsentrasi formulasi dan dosis penyemprotan. Bagaimana cara mengurangi serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai yang hamper merata di seluruh daerah Bagaimana mengendalikan hama Spodoptera litura
Kutu daun persik (Myzus persicae) Thrips/kemreki (Thrips parvispinus) Kutu daun kapas (Aphis gossypi) Pengorok daun (Liriomyza spp) Ulat grayak (Spodoptera litura).
kita sebaiknya memilih tempat yang sirkulasi udaranya lancar, pada praktikum kali ini kami mempersiapkan dan melakukan pengenceran pada ruang terbuka atau langsung pada pematang sawah yang dekat aliran air waktu aplikasi juga sangat mempengaruri keefektifan suatu pestisida dalam mematikan sasaran Waktu Aplikasi aplikasi pestisida seharusnya hanya dilakukan pada waktu populasi atau intensitas serangan OPT telah melampaui ambang ekonomi atau ambang pengendalian
Pengendalian yang optimal dapat dimulai dengan membersihkan sekitar pertanaman cabe dari gulma sehingga tidak ada inang sementara Sex pheromone yang mudah dan praktis untuk diaplikasikan adalah Ugratas Secara kimia pengendalian ulat grayak dilakukan dengan menyemprotkan insektisida secara berseling, misalnya dengan Decis 2,5 EC dengan dosis 0,5 1,0 ml per liter air, Hostathion 40 EC dengan dosis 2 cc per liter air atau Orthene 75 SP 1 gr per liter air. Penggunnaan insektisisda ini harus dilakukan secara bijak dan hati-hati.
Sebelum melakukan penyemprotan dilakukan pengamatan jumlah populasi hama yang ada di lahan. Teknik aplikasi atau teknik penggunaan pestisida sesuaikan dengan yang tertera pada label agar mendapatkan hasil yang optimal dengan resiko sekecil-kecilnya. Waktu yang paling baik untuk penyemprotan adalah pada waktu terjadi aliran udara naik yaitu pukul 08.00-11.00 WIB atau sore hari pukul 15.00-18.00 WIB.
