EFEKTIVITAS DAN RISIKO PENGGUNAAN MOBILE ...repository.radenintan.ac.id/11822/2/PUSAT 1...
Transcript of EFEKTIVITAS DAN RISIKO PENGGUNAAN MOBILE ...repository.radenintan.ac.id/11822/2/PUSAT 1...
EFEKTIVITAS DAN RISIKO PENGGUNAAN MOBILE BANKING
TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM BERTRANSAKSI DI
BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
(Studi Pada Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung angkatan 2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1
Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh
IIN YUSMAINA
NPM: 1651020590
Jurusan : Perbankan Syariah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H/2020 M
ii
EFEKTIVITAS DAN RISIKO PENGGUNAAN MOBILE BANKING
TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM BERTRANSAKSI DI
BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
(Studi Pada Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1
Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh
IIN YUSMAINA
NPM: 1651020590
Jurusan: Perbankan Syariah
Pembimbing I : Dr. Asriani S.H., M.H
Pembimbing II : Ulul Azmi Mustofa, M.S.I
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H / 2020 M
iii
ABSTRAK
Mobile banking adalah layanan jasa yang disediakan oleh bank yang
memungkinkan nasabah dapat melakukan berbagai jenis transaksi kapanpun dan
dimanapun melalui media handphone. Selain itu, beberapa mahasiswa UIN Raden
Intan Lampung saat ini juga telah memanfaatkan layanan jasa tersebut dalam
melakukan pembayaran tagihan kuliah. Namun, sebagian besar mahasiswa masih
belum memanfaatkan kemudahan layanan tersebut. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana
pengaruh efektivitas dan risiko secara parsial terhadap kepuasan mahasiswa dalam
bertransaksi mengunakan mobile banking, serta bagaimana pengaruh efektivitas
dan risiko secara simultan terhadap kepuasan mahasiswa dalam bertransaksi
menggunakan mobile banking menurut ekonimi Islam. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Raden Intan Lampung angkatan 2016
yang menggunakan mobile banking Bank Syariah Mandiri. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan diperoleh 100
mahasiswa sebagai responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Metode analisis data dalam
penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji
statistik t, dan uji statistik F, serta data diolah menggunakan bantuan software
SPSS 23. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel efektivitas
memiliki nilai signifikansi thitung 0,207>0,05 dan nilai thitung < ttabel sebesar
1,271<1,984. Hal ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas tidak berpengaruh
terhadap kepuasan mahasiswa dalam bertransaksi menggunakan mobile banking.
Variabel risiko memiliki nilai signifikansi thitung 0,001<0,05 dan nilai thitung > ttabel
3,367> 1,984 serta koefisien regresi 0.321. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dalam
Kata Kunci: Efektivitas, Risiko, Mobile Banking, Kepuasan Mahasiswa.
bertransaksi menggunakan mobile banking. Nilai R2 yaitu sebesar 0,117 yang
berarti pengaruh variabel efektivitas dan risiko terhadap kepuasan mahasiswa
dalam bertransaksi di bank syariah menggunakan mobile bankng adalah sebesar
11,7% . Efektivitas, risiko, dan kepuasan mahasiswa pada layanan mobile banking
Banki Syariah Mandiri telah sesuai dengan prinsip Islam. Dimana layanan mobile
banking Bank Syariah Mandiri dapat membantu mempermudah kegiatan transaksi
keuangan nasabah dimana prinsip kemudahan penggunaan merupakan salah satu
prinsip yang sangat penting dalam Islam, akad dalam transaksi mobile banking
telah sesuai dengan syarat sahnya perjanjian yang berpedoman pada DSN MUI
No. 10/DSN-MUI/IV/2000. Selain itu, berdasarkan hasil kuesioner yang telah
dibagikan kepada nasabah, nasabah merasa percaya akan sistem keamanan mobile
banking Bank Syariah Mandiri.
iv
v
vi
MOTTO
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.”
(QS. Al – Baqarah: 185)
vii
PERSEMBAHAN
Dengan segenap kerendahan hati skripsi ini saya dedikasikan sebagai bentuk
rasa syukur dan terimakasih saya kepada:
1. Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan
kekuatan, kesehatan, serta kelancaran untuk saya dalam menyelesaikan
skripsi ini.
2. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ansori C.S dan Ibu Susilawati, yang selalu
senantiasa memberikan do‟a, dukungan, serta kasih sayang dalam hidup saya,
serta kakak tercinta Leni Arlita AS. S.Pd, terimakasih selalu memberikan
semangat dan do‟a tanpa lelah. Semoga kita menjadi anak yang sholehah dan
berbakti kepada kedua orang tua.
3. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
viii
RIWAYAT HIDUP
Iin Yusmaina, lahir di Way Kanan pada 7 Oktober 1998, anak kedua dari
dua bersaudara. Lahir dari pasangan Bapak Ansori CS dan Ibu Susilawati.
Bertempat tinggal di Kampung Sukarame Kecamatan Gunung Labuhan
Kabupaten Way Kanan. Alamat email [email protected].
Pendidikan dimulai dari TK Al - Aswan dan selesai pada tahun 2004.
Kemudian melanjutkan sekolah di SDN Sukarame dan selesai pada tahun 2010.
Setelah itu melanjutkan ke sekolah menengah di SMP N 4 Gunung Labuhan dan
selesai pada tahun 2013, dan melanjutkan sekolah di SMA N 2 Metro dan selesai
pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan di
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Jurusan perbankan Syariah.
Bandar Lampung, Agustus 2020
Yang Membuat,
Iin Yusmaina
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas dan
Risiko Penggunaan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Mahasiswa dalam
Bertransaksi di Bank Syariah”. Shalawat dan salam senantiasa selalu tercurah
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya yang setia.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program S1
pada Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden
Intan Lampung.
Penulis ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, dan Ibu Dr. Erike Anggraeni,
M.E.Sy., D.B.A selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, beserta jajarannya.
2. Ibu Dr. Asriani, S.H., M.H. dan Bapak Ulul Azmi Mustofa, M.S.I. selaku
pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu,
dengan setulus hati memberikan ilmu dan membimbing penulis serta
memotivasi dan memberikan semangat hingga skripsi ini selesai.
x
3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis selama
proses perkuliahan.
4. Para responden yang telah dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk
mengisi kuesioner demi kelancaran penelitian ini.
5. Perpustakaan pusat UIN Raden Intan Lampung dan perpustakaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah banyak menyediakan materi dalam
penyelesaian skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan guna memperbaiki dan melengkapi kekurangan dari hasil
penelitian ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandar Lampung, Agustus 2020
Penulis,
Iin Yusmaina
NPM. 1651020590
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... v
MOTTO ................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ................................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ........................................................................... viiii
DAFTAR ISI ............................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul .............................................................................. 1
B. Alasan Memilih Judul...................................................................... 5
C. Latar Belakang Masalah .................................................................. 6
D. Batasan Masalah............................................................................ 11
E. Rumusan Masalah ......................................................................... 12
F. Tujuan Penelitian .......................................................................... 13
G. Manfaat Penelitian......................................................................... 13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori .................................................................................. 15
xii
1. Technology Acceptance Model (TAM) .................................... 15
2. Bank Syariah ........................................................................... 16
a. Pengertian Bank Syariah .................................................... 16
b. Landasan Hukum Bank Syariah ......................................... 18
c. Perkembangan Bank Syariah.............................................. 21
d. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah....................................... .24
e. Karakteristik Bank Syariah ................................................ 25
f. Produk-Produk Bank Syariah ............................................. 26
3. Mobile Banking ....................................................................... 29
a. Pengertian Mobile Banking ................................................ 29
b. Kelebihan dan Kekurangan Mobile Banking ...................... 33
c. Mandiri Syariah Mobile ..................................................... 34
4. Konsep Efektivitas................................................................... 36
a. Pengertian Efektivitas ........................................................ 36
b. Pengukuran Efektivitas ...................................................... 38
c. Efektivitas dalam Perspektif Islam ..................................... 40
5. Konsep Risiko ......................................................................... 42
a. Pengertian Risiko ............................................................... 42
b. Macam-Macam Risiko ....................................................... 44
c. Cara Mengatasi Risiko ....................................................... 48
d. Risiko dalam Perspektif Islam ............................................ 52
6. Konsep Kepuasan Nasabah ...................................................... 54
a. Pengertian Kepuasan Nasabah ........................................... 54
b. Faktor-Faktor Pendukung Kepuasan Nasabah .................... 57
c. Pengukuran Kepuasan Nasabah ......................................... 59
d. Kepuasan Nasabah dalam Perspektif Islam ........................ 63
B. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 64
C. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 68
D. Hipotesis ....................................................................................... 69
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sifat penelitian ............................................................... 74
B. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 75
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 76
D. Definisi Operasional Variabel........................................................ 78
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 81
F. Metode Analisis Data .................................................................... 82
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................ 90
1. Gambaran Umum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung ........................................................................ 90
2. Visi, Misi, dan Tujuan ............................................................. 93
B. Karakteristik Responden................................................................ 95
xiii
C. Fasilitas BSM Mobile Banking ..................................................... 96
D. Uji Instrumen Penelitian ................................................................ 97
1. Uji Validitas ............................................................................ 97
2. Uji Reliabilitas....................................................................... 100
E. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 101
1. Uji Normalitas ....................................................................... 101
2. Uji Multikolonieritas ............................................................. 102
3. Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 103
F. Analisis Korelasi dan Regresi ...................................................... 104
G. Uji Hipotesis ............................................................................... 105
1. Uji Pasial (t-test) .................................................................... 105
2. Uji Simultan (F-test) .............................................................. 106
3. Koefisien Determinasi (R2) .................................................... 107
H. Hasil dan Pembahasan ................................................................. 108
1. Hasil Penelitian .................................................................... 108
2. Pembahasan .......................................................................... 111
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 119
B. Saran ........................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia Maret 2019 . 24
Tabel 2 Definisi Operasional Variabel .............................................. 78
Tabel 3 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ..
........................................................................................... 85
Tabel 4 Distribusi Karakteristik Responden ...................................... 95
Tabel 5 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas (X1) ....................... 98
Tabel 6 Hasil Uji Validitas Variabel Risiko (X2) .............................. 98
Tabel 7 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Mahasiswa (Y) ........ 99
Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas.......................................................... 101
Tabel 9 Hasil Uji Normalitas .......................................................... 102
Tabel 10 Hasil Uji Multikolinearitas................................................. 102
Tabel 11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................. 103
Tabel 12 Hasil Analisis Regresi Berganda ........................................ 104
Tabel 13 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) ......................... 108
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Model Kerangka Pemikiran ................................................. 68
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Berita Acara Sempro
Lampiran 2 : SK Pembimbing
Lampiran 3 : Berita Acara Munaqosah
Lampiran 4 : Kartu Konsultasi Skripsi
Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 6 : Rekap Data
Lampiran 7 : Uji Validitas
Lampiran 8 : Uji Reliabilitas
Lampiran 9 : Uji Normalitas
Lampiran 10 : Uji Multikolonieritas
Lampiran 11 : Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 12 : Uji Hipotesis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Kerancuan penafsiran dan kesalahpahaman sering kali terjadi dalam
memahami judul sebuah karya tulis. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu
untuk menjelaskan arti dari masing-masing kata dalam judul skripsi ini untuk
memberi gambaran yang jelas mengenai substansi maksud peneliti.Adapun
judul skripsi yang dimaksudkan adalah “EFEKTIVITAS DAN RISIKO
PENGGUNAAN MOBILE BANKING TERHADAP KEPUASAN
MAHASISWA DALAM BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH
MANDIRI (BSM)”. Uraian pengertian beberapa istilah yang terdapat dalam
judul proposal ini yaitu, sebagai berikut:
1. Efektivitas
Pengertian efektivitas sesuai dengan Permendagri Nomor 59 Tahun
2007 adalah pencapaian hasil program dengan target yang telah
ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.
Mardiasmo menyatakan bahwa efektivitas yaitu suatu keadaan
tercapainya tujuan yang diharapkan atau dikehendaki melalui
penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Dimana ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi adalah bila telah
mencapai tujuan, maka dapat dikatakan organisasi tersebut telah berjalan
2
efektif.1 Efektivitas dalam penelitian ini adalah ukuran seberapa jauh
tujuan diciptakannya mobile banking oleh bank dapat tercapai atau
seberapa besar pengaruh penggunaan mobile banking dalam membantu
memudahkan akses nasabah terhadap bank. Efektivitas cenderung kepada
persepsi nasabah terhadap layanan mobile banking yang disediakan oleh
bank.
2. Risiko
Risiko adalah sesuatu yang mengarah pada ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa selama selang waktu tertentu yang mana
peristiwa tersebut menyebabkan suatu kerugian baik itu kerugian kecil
yang tidak begitu berarti maupun kerugian besar yang berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup dari suatu perusahaan.2 Risiko dalam
penelitian ini yaitu kemungkinan akan terjadinya hal buruk atau hal yang
tidak diinginkan dalam penggunaan mobile banking yang dapat
merugikan nasabah.
3. Penggunaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penggunaan
diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu;
pemakaian.3 Penggunaan sebagai aktifitas memakai sesuatu atau
1Alisman, “Analisis Efektivitas dan Efisiensi Manajemen Keuangan di Aceh Barat”.
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, ISSN: 2442-7411 Vol. 1 No. 2 (November
2014), h. 50. 2Gabby E. M. Soputan, Bonny F. Sompie, Robert J. Mandagi, “Manajemen Risiko
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)”. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol. 4 No. 4
(Desember 2014), h. 230. 3Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)” (On-line), tersedia di: https://kbbi.web.id/guna,
(02 Oktober 2019), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
3
membeli sesuatu baik barang maupun jasa. Dalam penelitian ini,
penggunaan adalah pemakaian salah satu layanan yang ada di bank
syariah yaitu mobile banking oleh nasabah.
4. Mobile Banking
Mobile banking merupakan sebuah fasilitas dari bank dalam era
modern ini yang mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi.
Dengan adanya layanan mobile banking diharapkan dapat memberikan
kemudahan dan manfaat bagi para nasabah dalam melakukan akses ke
bank tanpa harus datang langsung ke bank.4
5. Kepuasan
Kepuasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
puas; merasa senang; perihal (hal yang bersifat kesenangan, kelegaan dan
sebagainya).5 Kepuasan dapat diartikan sebagai rasa senang dan kelegaan
seseorang dikarenakan mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk
mendapatkan pelayanan suatu jasa. Kepuasan dalam penelitian ini
diartikan sebagai tingkat keadaan yang dirasakan oleh nasabah setelah
menggunakan fasilitas mobile banking atau sejauh mana anggapan
kinerja produk ini memenuhi harapan nasabah.
6. Mahasiswa
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar di sebuah perguruan
tinggi, baik universitas, institut ataupun akademi.
4Hanif Astika Kurniawati, Wahyu Agus Winarno, Alfi Arif, “Analisis Minat Penggunaan
Mobile Banking dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang Telah
Dimodifikasi”. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, Vol. IV (1), (2017), h. 24. 5Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)” (On-line), tersedia di: https://kbbi.web.id/puas,
(02 Oktober 2019), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4
7. Bertransaksi
Transaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu
persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua pihak.6 Dalam
penelitian ini bertransaksi diartikan sebagai kegiatan melakukan transaksi
yang dilakukan mahasiswa berupa produk-produk yang ada dalam
lembaga perbankan.
8. Bank Syariah
Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi
sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang
kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai
dengan hukum Islam. Selain itu, bank syariah biasa disebut Islamic
banking atau interest fee banking, yaitu suatu sistem perbankan dalam
pelaksanaan operasional tidak menggukan sistem bunga (riba), spekulasi
(maisir),dan ketidakpastian atau ketidakjelasan (gharar).7
Berdasarkan penjelasan tersebut, yang dimaksud secara keseluruhan
dalam penelitian ini adalah pengaruh kemudahan dalam penggunaan fasilitas
mobile banking dan risiko yang mungkin atau dapat terjadi, terhadap
kepuasan nasabah khususnya dalam penelitian ini yaitu mahasiswa.
6Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)” (On-line), tersedia di:
https://kbbi.web.id/transaksi, (02 Oktober 2019), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 7Zainuddin Ali, “Hukum Perbankan Syariah”, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 1
5
B. Alasan Memilih Judul
Alasan penulis dalam memilih judul skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Objektif
Mobile banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank
untuk melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus datang
langsung ke bank. Dengan adanya mobile banking, nasabah dapat
melakukan transfer dana, pengecekan saldo, dan lain-lain hanya dengan
menggunakan perangkat mobile. Selain itu, layanan mobile banking saat
ini juga cukup populer di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri
(UIN) Raden Intan Lampung. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)
yang sebelumnya dilakukan dengan datang langsung ke bank dan
mengantre cukup panjang saat ini mulai berpindah ke pembayaran melalui
layanan mobile banking. Namun, dari banyaknya manfaat yang didapatkan
dalam penggunaan mobile banking, banyak mahasiswa yang masih belum
memanfaatkan kemudahan layanan tersebut. Sebagian besar mahasiswa
lebih memilih melakukan pembayaran tagihan kuliah dengan datang
langsung ke bank atau melalui ATM. Hal ini disebabkan oleh beberapa
hal, seperti pengoperasian sistem yang kadang terkesan rumit dan
kurangnya kepercayaan mahasiswa akan keamanan layanan mobile
banking sebab risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat
dihindarkan. Dengan penelitian ini, penulis ingin mengetahui seberapa
besar efektivitas dan risiko yang dapat mempengaruhi kepuasan nasabah
6
dalam hal ini khususnya mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, dalam
bertransaksi di bank syariah.
2. Secara Subjektif
a. Penelitian ini sangat sesuai dengan minat dan disiplin ilmu yang
ditekuni penulis yakni perbankan syariah sehingga akan memudahkan
penulis dalam melakukan penelitian.
b. Tersedianya literatur yang menunjang seperti jurnal, buku, dan artikel
yang sangat memungkinkan penulis dalam menyelesaikan penelitian.
C. Latar Belakang Masalah
Pada era modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi semakin
menunjukkan eksistensinya. Teknologi hadir dengan tujuan untuk
mempermudah kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan
teknologi mempercepat segala bentuk transaksi dengan lebih efisien, efektif
bahkan tanpa batas. Akses teknologi yang lebih mudah dengan memberikan
layanan-layanan yang lebih mudah dan murah membuat setiap individu
maupun perusahaan menggunakan teknologi sebagai alat dalam pencapaian
tujuan masing-masing.
Perkembangan teknologi ini juga terjadi di Indonesia dibuktikan dengan
semakin banyaknya pengguna teknologi saat ini terutama
smartphone.Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia, pada tahun 2018 jumlah pengguna aktif
teknologi smartphone di Indonesia mencapai lebih dari 100 juta orang.
Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna
7
aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan
Amerika.8Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini mengharuskan
para pelaku bisnis dalam berbagai sektor memberikan inovasi yang lebih baru
dan lebih efektif agar dapat bersaing. Dengan adanya inovasi, akan
menimbulkan kepraktisan, kemudahan akses, kenyamanan, dan biaya yang
lebih ekonomis.
Perkembangan teknologi yang pesat ini juga telah mempengaruhi
lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan seperti industri perbankan,
salah satu bentuk kemajuan teknologi ini diwujudkan dalam pengembangan
sistem pelayanan terhadap nasabah dalam bentuk electronic banking atau
dikenal dengan sebutan e-banking.E-banking dapat diartikan sebagai aktifitas
perbankan di internet, layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat
melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet,
khususnya via web.9
Layanan e-banking yang biasa disediakan oleh bank antara lain: internet
banking, call banking, sms banking, ATM (Automatic Teller Machine), dan
mobile banking. Layanan-layanan tersebut memberikan banyak kemudahan
baik kepada nasabah maupun kepada pihak bank. Penggunaan mobile
banking memberikan keuntungan bagi nasabah dan bank. Bagi nasabah,
mobile banking menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi
8 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia” (On-line), tersedia di:
https://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital-
asia/0/sorotan_media, (09 Oktober 2019), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 9 Wulan Pinontoan, “Pengaruh E-banking, Kualitas Pelayanan, Kualitas Komunikasi dan
Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado”, Jurnal
EMBA, Vol. 1 No. 4, (2003), h. 192-201.
8
perbankan. Sedangkan keuntungan bagi bank adalah mobile banking dapat
menjadi solusi murah pengembangan infrastruktur dibandingkan dengan
membuka outlet ATM.10
Fasilitas layanan ini sangat membantu kebutuhan nasabah yang memiliki
mobilitas dan kesibukan yang cukup tinggi. Melalui handphone, pengguna
perbankan dapat mengakses layanan keuangan dan non keuangan seperti
informasi saldo, transfer uang, pembelian pulsa, pembayaran tagihan,
perubahan PIN dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya
fasilitas layanan mobile banking nasabah akan merasa lebih efektif dan
efisien. Namun, selain efektivitas dan banyaknya manfaat yang dapat
dirasakan tersebut, fasilitas layanan ini juga tidak terlepas dari risiko yang
dapat merugikan nasabah.
Risiko yang dapat dialami nasabah pengguna mobile banking
diantaranya seperti aplikasi mobile banking tidak dapat diakses apabila
jaringan seluler operator yang bersangkutan tidak tersedia, pembayaran
melalui mobile banking khususnya mobile banking Bank Syariah Mandiri
tidak dapat dilakukan untuk pembayaran shopee pay yang biasanya
digunakan apabila melakukan transaksi online melalui aplikasi shopee,
dimana saat ini aplikasi shopee sangat populer dikalangan generasi muda
khususnya mahasiswa, pembelian pulsa seluler dengan syarat minimum
pembelian adalah sebesar dua puluh lima ribu rupiah dimana jumlah ini
10 Abi Fadlan, Rizki Yudhi Dewantara, “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi
kegunaan terhadap Penggunaan Mobile Banking”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 62 No. 1,
(2018), h. 83.
9
termasuk besar bagi kalangan mahasiswa, selain itu sistem keamanan yang
mungkin dapat diretas oleh kalangan yang tidak bertanggungjawab.
Kegiatan bisnis merupakan kegiatan yang selalu berhadapan dengan
risiko, karena dalam Islam suatu bisnis tidak dapat terhindar dari dua realitas
yaitu realitas untung dan realitas rugi. Pada dasarnya risiko terjadi karena
adanya ketidakpastian di masa depan. Ketika seseorang dapat mengetahui
dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan, maka seseorang tersebut
dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi. Namun, hal ini
tidak akan terjadi dikarenakan hanya Allah lah yang mengetahui dengan pasti
apa yang akan terjadi di masa depan.11
Berdasarkan prinsip syariah pada mobile banking, akad perjanjian mobile
banking telah sesuai dengan syarat sahnya perjanjian dengan terpenuhinya
rukun dan syarat akad. Produk perbankan dalam hal ini mobile banking,
menggunakan akad wakalah disertai dengan fee terhadap penggunaan layanan
jasanya. Dalam hal ini bank bertindak sebagai wakil dari nasabah dan bank
bertindak sebagai wakil dari provider dalam melakukan suatu pekerjan,
kemudian bank mendapatkan fee atas pekerjaan yang dilakukan tersebut.
Dalam proses pengambilan fee, MUI mensyaratkan pengambilan fee tidak
memberatkan nasabah, dan pada bank syariah pengambilan fee berdasarkan
dengan perhitungan nominal dari keseluruhan pembiayaan. seperti dalam Al-
Qur‟an surat Al-Isra ayat 35 sebagai berikut:
11Sirajul Arifin, “Gharar dan Risiko dalam Transaksi Keuangan”. Jurnal TSAQAFAH,
Vol. 6 No.2, (Oktober 2010), h. 318.
10
Artinya:
“Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah
dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya”.12
Ayat tersebut menjelaskan bahwa sebuah transaksi hanya sah apabila
semua pihak yang terlibat dalam transaksi memenuhi kewajiban yang
berkaitan dengan konsekuensi transaksi. Dalam transaksi menggunakan
mobile banking, transaksi mobile banking sah apabila semua pihak yang
terlibat dalam transaksi memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan
konsekuensi transaksi.13
Layanan mobile banking saat ini juga cukup populer khususnya bagi
mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang biasanya harus dilakukan
dengan mendatangi bank dan mengantre cukup panjang, saat ini mulai
berpindah ke pembayaran dengan sistem daring yaitu melalui layanan mobile
banking yang tentunya sangat membantu mempermudah mahasiswa maupun
karyawan bank sendiri serta lebih menghemat banyak waktu dan tenaga.
Namun, sampai saat ini sebagian besar mahasiswa masih belum
menggunakan layanan mobile banking sebagai alternatif dalam memudahkan
12Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (CV. Penerbit
Diponegoro, Bandung: 2013), h. 228. 13 Miftahuddin, Decky Herdarsyah, “Analisis Perbandingan Fasilitas Aplikasi Mobile
Banking Bank Syariah Mandiri KCP Bengkalis dengan Bank Mandiri KC Bengkalis”, Jurnal
Ilmiah Ekonomi Kita, Vol. 8 No. 1, (Juni 2019), h. 30.
11
pembayaran UKT. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner yang telah diberikan
peneliti kepada beberapa mahasiswa UIN Raden Intan menunjukkan bahwa
dari 165 mahasiswa yang mengisi kuesioner, 44 orang diantaranya tidak
menjadi nasabah di bank syariah dan 56 orang diantaranya belum pernah
memanfaatkan layanan mobile banking. Sebagaian besar mahasiswa lebih
memilih pembayaran melalui ATM atau dengan mengantre di bank. Selain
itu, kebanyakan mahasiswa yang telah memiliki fasilitas layanan mobile
banking namun belum memanfaatkan layanan tersebut dikarenakan beberapa
hal, seperti pengoperasian sistem yang kadang terkesan rumit dan kurangnya
pengetahuan akan kemudahan dan manfaat layanan mobile banking.14
Oleh
sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
“EFEKTIVITAS DAN RISIKO PENGGUNAAN MOBILE BANKING
TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM BERTRANSAKSI
DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)”.
D. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi
pembahasan pada pokok permasalahan penelitian saja. Hal ini agar tidak
terjadi kesalahan dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Adapun batasan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Intan Lampung yang merupakan nasabah di bank syariah dan
14 Indri Fitria Wijawanti, wawancara dengan penulis, Mei 2020.
12
menggunakan layanan mobile banking Bank Syariah Mandiri. Penelitian
ini dibatasi hanya kepada mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang
menggunakan layanan mobile banking Bank Syariah Mandiri saja
dikarenakan beberapa alasan. Pertama, hampir semua fakultas
menggunakan Bank Syariah Mandiri. Kedua, Bank Syariah Mandiri
merupakan satu-satunya bank syariah yang bekerja sama dengan UIN
Raden Intan Lampung15
dan telah digunakan oleh hampir semua fakultas
dalam melakukan pembayaran tagihan kuliah.
2. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini yaitu hanya mengidentifikasi efektivitas
penggunaan layanan mobile banking pada Bank Syariah Mandiri dan
risiko yang mungkin terjadi dalam mempengaruhi kepuasan nasabah
dalam hal ini yaitu mahasiswa UIN Raden Intan Lampung angkatan tahun
2016 dalam bertransaksi di Bank Syariah Mandiri.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh efektivitas dan risiko secara parsial terhadap
kepuasan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Lampung dalam bertransaksi menggunakan mobile banking di Bank
Syariah Mandiri (BSM)?
15 Ersi Sisdianto, wawancara dengan penulis, Juni 2020.
13
2. Bagaimana pengaruh efektivitas dan risiko secara simultan terhadap
kepuasan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Lampung dalam bertransaksi menggunakan mobile banking di Bank
Syariah Mandiri (BSM) menurut ekonomi Islam?
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengidentifikasi pengaruh efektivitas dan risiko secara parsial
terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung dalam bertransaksi menggunakan mobile banking di Bank
Syariah Mandiri (BSM).
2. Untuk mengidentifikasi pengaruh efektivitas dan risiko secara simultan
terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung dalam bertransaksi menggunakan mobile banking di Bank
Syariah Mandiri (BSM) menurut ekonomi Islam.
G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau
kegunaan. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai
layanan mobile banking pada bank syariah, serta dapat menjadi bahan
informasi mengenai manfaat dan risiko yang dapat terjadi dalam
penggunaan layanan mobile banking.
14
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Lembaga
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan atau sumbangan
pemikiran bagi perusahaan untuk menentukan langkah-langkah
selanjutnya dalam menghadapi masalah mengenai fasilitas layanan
mobile banking.
b. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau
referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan mobile
banking.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan
penulis mengenai efektivitas dan risiko yang ada dalam layanan
mobile banking.
15
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)
Technology Acceptance Model (TAM) yaitu model penerimaan
teknologi yang dikembangkan oleh Fred D. Davis merupakan adaptasi
dari Theory Reasoned Action (TRA). TAM merupakan teori tindakan
yang beralasan dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang
terhadap suatu hal akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut.16
Dalam teori ini, manfaat dan kemudahan penggunaan dapat
mempengaruhi sikap yang akan berdampak pada minat perilaku untuk
menggunakannya.
TAM ditentukan oleh beberapa konstruk, yaitu17
:
a. Persepsi Kemudahan (Perceived easy of use)
Sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana
seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami
dan digunakan. Dimana semakin tinggi persepsi seseorang tentang
kemudahan penggunaan sistem, maka semakin tinggi pula
pemanfaatan teknologi tersebut.
b. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)
Suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya
akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya.
16 Abi Fadlan, Rizki Yudhi Dewantara, “Pengaruh Persepsi..........., h. 85. 17 Chitra Laksmi Rithmaya, “ Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan. Sikap,
Risiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank BCA dalam Menggunakan
Internet Banking”Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 16 No. 1, 2016.
16
Dalam fasilitas mobile banking, kemungkinan terjadinya risiko
merupakan hal yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, selain
memperhatikan persepsi nasabah mengenai manfaat dan kemudahan
penggunaan, pihak bank juga perlu memperhatikan persepsi nasabah
mengenai kemungkinan risiko yang dapat terjadi.
2. Bank Syariah
a. Pengertian Bank Syariah
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 07 Tahun 1992, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.18
Perbankan
membantu memperlancar perekonomian, diantaranya dapat
memperlancar aliran dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana
dengan pihak yang membutuhkan dana.
Secara umum, jika dilihat dari cara penentuan harga, bank terbagi
menjadi dua macam, yaitu bank yang berdasarkan prinsip
konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip syariah. Bank
Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya
secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum
Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat, sedangkan Bank syariah
18Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Pasal 1 Ayat (2)
17
adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan pada
prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri dari atas Bank Umum
Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Dimana, Bank Umum
Syariah (BUS) adalah bank syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, dan Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.19
Selain itu,
bank syariah biasa disebut Islamic banking atau interest fee banking,
yaitu suatu sistem perbankan yang dalam pelaksanaan operasional
tidak menggunakan sistem bunga (riba), spekulasi (maisir), dan
ketidakpastian atau ketidakjelasan (gharar).20
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008
tentang Perbankan Syariah, Perbankan Syariah adalah segala sesuatu
yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah,
mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya.21
Bank syariah berbeda dengan
bank konvensional pada umumnya. Perbedaan utamanya terletak pada
landasan operasi yang digunakan. Kalau bank konvensional beroperasi
berlandaskan bunga, bank syariah beroperasi berlandaskan bagi hasil,
ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini didasarkan pada
19Ridwansyah, Mengenal Istilah-Istilah dalam Perbankan Syariah, (Bandar Lampung:
CV. Anugrah Utama Raharja (AURA), 2013), h. 34. 20Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah..... h. 1. 21Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat (1).
18
keyakinan bahwa bunga mengandung unsur riba yang dilarang oleh
agama Islam.
Menurut pandangan Islam, di dalam sistem bunga terdapat unsur
ketidakadilan karena pemilik dana mewajibkan peminjam untuk
membayar lebih daripada yang dipinjam tanpa memperhatikan apakah
peminjam menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.
Sebaliknya, sistem bagi hasil yang digunakan bank syariah merupakan
sistem ketika peminjam dan yang meminjamkan berbagi dalam risiko
dan keuntungan dengan pembagian sesuai dengan kesepakatan.22
Alasan berdirinya bank syariah adalah karena adanya unsur riba
yaitu unsur bunga dalam pengoperasian usaha bank konvensional
yang digantikan dengan skema profit-lost sharing dengan instrumen
nisbah bagi hasil. Jika dibandingkan dengan bank konvensional, bank
syariah memiliki produk yang lebih bervariasi, kemudahan dalam
fasilitas yang ditawarkan, bersifat kemitraan, dan lebih memberikan
nilai-nilai kemanusiaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
b. Landasan Hukum Bank Syariah
Landasan hukum yang menjadi dasar bank syariah dalam
menjalankan segala aktivitasnya yaitu:
1) Landasan Hukum Al-Quran
Landasan hukum utama yang menjadi dasar berdirinya bank
syariah adalah Al-Quran. Salah satu ayat didalam Al-Quran yang
22Ascarya, Diana Yumanita, BankSyariah: Gambaran Umum, (Jakarta: Pusat Pendidikan
dan Studi Kebanksentralan (PPSK), 2005), h. 1.
19
menjelaskan mengenai bank syariah adalah Q.S Al-Baqarah Ayat
275:
Artinya:
“orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian
itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-
orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,
lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa
yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali
(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya”.23
Ayat tersebut menjelaskan mengenai larangan riba dan
menghalalkan jual beli sebagai salah satu jalan untuk memperoleh
harta dengan cara yang baik. Dalam Islam, keadilan dan
kemaslahatan mempunyai kedudukan utama dalam hukum
syariah.
23 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan........, h. 36.
20
2) Landasan Hukum Negara (Undang-Undang)
Landasan hukum bank syariah berawal dari Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Namun, undang-undang
tersebut belum memberikan landasan hukum yang cukup kuat
untuk digunakan sebagai pengembangan bank syariah di
Indonesia, kemudian dilakukan perubahan dan menghasilkan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 sebagai penyempurnaan
atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 karena dalam undang-
undang tersebut bank syariah hanya dipahami sebagai bank bagi
hasil yang selanjutnya harus tunduk pada peraturan perbankan
umum konvensional.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 berisi mengenai
pengertian bank dan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh
bank, serta dijelaskan juga mengenai prinsip syariah, dimana
prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam
antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau
pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang
dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan
berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan
berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual
beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau
pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa
pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan
21
kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak
lain (ijarah wa iqtina).24
c. Perkembangan Bank Syariah
Bank syariah pertama kali muncul pada tahun 1963 sebagai pilot
project dalam bentuk bank tabungan pedesan dikota kecil Mit Ghamr,
Mesir. Percobaan berikutnya terjadi di Pakistan pada tahun 1965
dalam bentuk bank koperasi. Setelah itu, gerakan bank syariah mulai
hidup kembali pada pertengahan tahun 1970-an. Berdirinya Islamic
Development Bank pada 20 Oktober 1975, yang merupakan lembaga
keuangan internasional Islam multilateral, mengawali periode ini
dengen memicu bermunculannya bank syariah penuh di berbagai
negara, seperti Dubai Islamic Bank di Dubai (Maret 1975), Faisal
Islamic Bank di Mesir dan Sudan (1977), dan Kuwait Finance House
di Kuwait (1977). Sampai saat ini lebih dari 200 bank dan lembaga
keuangan syariah beroperasi di 70 negara muslim dan non muslim
yang total portofolionya sekitar $200 milyar.25
Perbankan syariah merupakan perbankan yang pelaksanaannya
berdasarkan hukum Islam. Oleh karena itu, perbankan syariah tidak
mengenal adanya bunga pinjaman yang dianggap riba dan berdosa.
Riba menurut Ibnu Qoyyim dibagi menjadi dua macam yaitu: pertama
riba jelas, dimana jenis ini diharamkan karena keadaannya sendiri
yaitu riba nasi‟ah atau riba yang terjadi karena adanya penundaan
24Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat (13) 25Ascarya, Diana Yumanita, Bank Syariah....h. 2.
22
utang. riba nasiah ini diperbolehkan dalam keadaan darurat. Kedua
yaitu riba yang samar, dimana disamarkan karena sebab lain yaitu riba
fadhl yang diharamkan karena mencegah terjadinya riba nasiah.
Bank syariah di Indonesia mulai dikenal sejak didirikannya Bank
Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1991 yang kemudian mulai
resmi beroperasi pada tahun 1992. Pada awal didirikannya BMI, bank
syariah belum terlalu mendapat perhatian dalam industri perbankan
nasional, sampai kemudian dilakukan revisi Undang–Undang Nomor
7 Tahun 1992 yang menghasilkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998.
Diterbitkannya Undang-Undang ini memberikan angin segar bagi
dunia perbankan, dimana masyarakat diberikan kesempatan seluas-
luasnya untuk mendirikan bank berdasarkan prinsip syariah, termasuk
juga kesempatan konversi dari bank umum yang kegiatan usahanya
berdasarkan pada pola konvensional menjadi pola syariah. Selain itu
dibolehkan pula bagi pengelola bank umum konvensional untuk
membuka kantor cabang atau mengganti kantor cabang yang sudah
ada menjadi kantor cabang khusus syariah dengan persyaratan yang
tentunya melarang pada percampuran modal kerja dan akuntansinya.26
Setelah itu, beberapa bank mulai memberikan pelatihan dalam
bidang perbankan syariah bagi para stafnya. Sebagian bank tersebut
ingin menjajaki untuk membuka divisi atau cabang syariah dalam
26Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015),
h. 16.
23
institusinya. Sebagai contoh dalam Bank Syariah Mandiri (BSM),
BSM merupakan bank milik pemerintah pertama yang melandaskan
operasionalnya pada prinsip syariah.
Secara struktural, BSM berasal dari Bank Susila Bakti (BSB),
sebagai salah satu anak perusahaan di lingkup bank mandiri, yang
kemudian dikonversikan menjadi bank syariah penuh. Dalam rangka
melancarkan proses konversi menjadi bank syariah, BSM menjalin
kerjasama dengan Tazkia Institute, terutama dalam bidang pelatihan
dan pendampingan konversi.27
Lalu kemudian pada tahun 2008,
disahkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 oleh presiden Susilo
Bambang Yudhoyono tentang Perbankan Syariah, dimana regulasi ini
yang digunakan sampai saat ini. Selain itu, sejak tahun 2013 fungsi
pengaturan dan pengawasan perbankan telah berpindah dari Bank
Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut tentu
membuat tugas pengaturan dan pengawasan perbankan syariah juga
dialihkan dari BI kepada OJK.
Berdasarkan data yang diperoleh dari OJK, hingga Maret 2019
perkembangan perbankan syariah terus menunjukkan perkembangan
positif dengan aset, Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD), dan Dana
Pihak Ketiga (DPK) yang terus mengalami pertumbuhan.
27Nurul Ichsan Hasan, “Perkembangan Perbankan Syariah dalam Menghadapi
Tantangan”.Jurnal Ekonomi Islam, ISSN: 2087-7056, Vol. 2 No. 2 (September 2012), h. 86-87.
24
Tabel 1
Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia Maret 2019
Industri
Perbankan
Jumlah
Institusi
Jumlah
Kantor
Aset (dalam triliun
rupiah)
PYD (dalam triliun
rupiah)
DPK (dalam triliun
rupiah)
BUS 14 1.886 318,06 205,92 262,71
UUS 20 364 161,76 121,07 120,02
BPRS 165 496 12,41 9,40 8,14
TOTAL 199 2.746 492,23 336,39 390,87
Sumber: OJK, Maret 2019
Data pada Tabel 1 tersebut diatas menunjukkan perkembangan
jumlah institusi keuangan syariah hingga Maret 2019. Total PYD
sebesar Rp. 336,39 Triliun dengan akad yang paling diminati adalah
murabahah sebesar 48,24%, kemudian musyarakah sebesar 41,05%.
Sedangkan untuk DPK dengan jumlah Rp. 390,87 Triliun, instrumen
yang paling diminati adalah deposito sebesar 57,79%, kemudian
tabungan 29,82%, dan giro 12,39%.28
d. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah
Adapun tujuan perbankan syariah yaitu menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan,
kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Dalam mencapai
28Otoritas Jasa Keuangan, “Snapshot Perbankan Syariah Indonesia Maret 2019”, “On-
line”, tersedia di: https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/berita-dan-
kegiatan/publikasi/Pages/Snapshot-Perbankan-Syariah-Indonesia-Maret-2019.aspx, (10 November
2019), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
25
tujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, perbankan
syariah tetap berpegang pada prinsip syariah secara menyeluruh
(kaffah) dan konsisten (istikamah).
Adapun fungsi bank syariah dan unit usaha syariah yaitu:
1) Menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat
2) Menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah,
atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi
pengelolaan zakat.
Yang dimaksud dengan “Dana sosial lainnya”, adalah
penerimaan bank yang berasal dari pengenaan sanksi terhadap
nasabah (ta’zir).
3) Menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan
menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan
kehendak pemberi wakaf (wakif).29
e. Karakteristik Bank Syariah
Bank syariah ialah bank yang berasaskan, antara lain pada asas
kemitraan, keadilan, transparansi dan universal serta melakukan
kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan bank
syariah merupakan implementasi dari prinsip ekonomi Islam dengan
karakteristik, antara lain sebagai berikut:
1) Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya
2) Tidak mengenal konsep nilai waktu dari uang (time-value of
money)
29Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2015), h. 26-27.
26
3) Konsep uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas
4) Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif
5) Tidak diperkenankan menggunakan dua harga untuk satu barang
6) Tidak diperkenankan dua transaksi dalam satu akad.30
Pada dasarnya karakteristik bank syariah yaitu sebuah bank yang
adil, berarti memperlakukan sesuatu sesuai dengan posisinya serta
memberikan sesuatu hanya kepada yang berhak tanpa memandang
perbedaan kemampuan ekonomi ataupun agama, serta melarang
adanya unsur maysir, gharar, dan riba dengan tujuan berupa
tercapainya kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
f. Produk-Produk Bank Syariah
Produk-produk bank syariah dapat dibagi menjadi31
:
1) Penyaluran Dana
Produk penyaluran dana terdiri dari:
a) Ba’i (Jual Beli), meliputi:
(1) Murabahah, yaitu transaksi jual beli dimana bank
mendapat keuntungan dan secara transparan
memberitahukannya kepada nasabah. Dalam hal ini bank
sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli.
(2) Salam, yaitu transaksi jual beli dimana barang yang
menjadi objek transakssi tersebut diserahkan secara
30Muhamad, Manajemen Dana...., h. 5 31Andry Herawati, Liling Listyawati, “Faktor Penentu Keputusan Nasabah Muslim dan
Non Muslim Memilih Jasa Bank Syariah di Surabaya”, Jurnal Ilmu Administrasi, Vol. XIV No. 2,
(Desember 2017), h. 209-210.
27
tangguh. Dalam hal ini bank sebagai pembeli dan nasabah
sebagai penjual.
(3) Istishna, mirip dengan salam. Dalam istishna, bank dapat
membayar dalam beberapa kali termin pembayaran.
b) Ijarah (Sewa), hampir sama dengan jual beli, bedanya yang
menjadi objek dalam transaksi ini adalah dalam bentuk
manfaat. Pada akhir masa sewa, dapat saja disepakati bahwa
barang yang diambil manfaatnya selama masa sewa akan
diperjual belikan antara bank dan nasabah (Ijarahmuntahiya
bittamlik/sewa yang diikuti dengan berpindahnya
kepemilikan).
c) Syirkah, pmeliputi:
(1) Musyarakah, pyaitu pbentuk pumum pdari pusaha pbagi phasil,
pdimana pdalam pkerjasama pini ppara ppihak pbersama-sama
pmemadukan psumber pdaya pbaik pberwujud pmaupun ptidak
pberwujud psebagai pmodal, pdan psecara pbersama-sama ppula
pmengelola pproyek ptersebut.
(2) Mudarabah, pyaitu pbentuk pspesifik pdari pmusyarakah,
pdimana psalah psatu ppihak psebagai pShahibul pMal p(pemilik
pmodal) pdan ppihak plainnya psebagai pMudharib p(pengelola).
d) Akad pPelengkap, pmeliputi:
(1) Hiwalah, pyaitu ptransaksi ppengalihan putang ppiutang,
pdimana pdalam pprakteknya pdi pperbankan psyariah
28
pdigunakan puntuk pmembantu psupplier pmendapatkan
pmodal ptunai pagar pdapat pmelanjutkan pproduksinya pdan
pbank pmendapatkan pganti pbiaya patas pjasa.
(2) Rahn pdikenal pdengan psebutan pgadai, ptujuan prahn padalah
puntuk pmemberikan pjaminan ppembayaran pkembali pkepada
pbank pdalam pmemberikan ppembiayaan.
(3) Qard, pyaitu ppinjaman puang. p
(4) Wakalah pdikenal pdengan psebutan pbank pgaransi, pterjadi
papabila pnasabah pmemberikan pkuasa pkepada pbank puntuk
pmewakili pdirinya pmelakukan ppekerjaan pjasa ptertentu.32
2) Penghimpunan pDana
Produk ppenghimpunan pdana pterdiri pdari:
a) Wadiah, pmeliputi:
(1) Wadiah pYad pDhamanah, ppada pkonsep pini pbank pdapat
pmempergunakan pdana pyang pdititipkan ptetapi
pbertanggungjawab ppenuh pakan pkeutuhan pdana pyang
pdititipkan ptersebut.
(2) Mudharabah, pmeliputi:
(a) Mudharabah pMutlaqah, pyaitu pmudharabah pyang ptidak
pdisertai pdengan ppembatasan ppenggunaan pdana pdari
ppemilik pmodal.
32
pIbid.
29
(b) Mudharabah pMuqayadah pon pBalance pSheet, pyaitu
pmudharabah pyang pdisertai ppembatasan ppenggunaan
pdana pdari ppemilik pmodal puntuk pinvestasi ptertentu.
(c) Mudharabah poff pBalance pSheet, pbank psebagai
parranger pyang pmempertemukan pnasabah ppemilik
pmodal pdan pnasabah pyang pakan pmenjadi ppengelola.
(d) Wakalah, pterjadi papabila pnasabah pmemberikan pkuasa
pkepada pbank puntuk pmewakili pdirinya pmelakukan
ppekerjaan pjasa ptertentu pseperti pinkaso pdan ptransfer.33
3) Jasa pPerbankan
Produk pjasa pperbankan pterdiri pdari:
a) Sharf p(Jual pbeli pvalita pasing), ppada pprinsipnya pjual pbeli
pvaluta pasing psejalan pdengan psharf psepanjang pdilakukan ppada
pwaktu pyang psama p(spot).
b) Ijarah p(Sewa), pkegiatan pijarah pantara plain ppenyewaan pkotak
psimpanan p(safe pdeposit pbox) pdan ptata plaksana padministrasi
pdokumen p(custodian). pKeuntungan pbank pdidapat pdari
pimbalan psewa pdari pjasa ptersebut.34
3. Mobile pBanking
a. Pengertian pMobile pBanking
Mobile pbanking padalah psalah psatu pbagian pdari pe-banking pyang
pmerupakan playanan pinformasi pperbankan pvia pwireless ppaling pbaru pyang
33
pIbid. 34Ibid.
30
pditawarkan ppihak pbank pdengan pmenggunakan pteknologi phand pphone
puntuk pmendukung pkelancaran pdan pkemudahan pkegiatan pperbankan.35
pDengan pmenggunakan pmobile pbanking, pnasabah pdapat pmelakukan
pberbagai playanan pperbankan pseperti ptransfer pantar pbank, ppengecekan
psaldo, ppengisian ppulsa, pdan pmelakukan ppembayaran pkapanpun pdan
pdimanapun ptanpa pharus pdatang plangsung pke pbank. p
Berdasarkan pprinsip psyariah ppada pmobile pbanking, pakad pperjanjian
pmobile pbanking berpedoman ppada pDSN pMUI pNo. p10/DSN-
MUI/IV/2000 ptentang pwakalah, dimana akad ini telah psesuai pdengan
psyarat psahnya pperjanjian pdengan pterpenuhinya prukun pdan psyarat pakad
dengan p pmenggunakan pakad pwakalah pdisertai pdengan pfee pterhadap
ppenggunaan playanan pjasanya. Meskipun pbanyak pkeuntungan pyang
pdidapatkan pdari ppenggunaan pmobile pbanking pini, pnamun ppada
pkenyataannya playanan pini pmasih pjarang pdiminati pnasabahpterutama
pmahasiswa. pKebanyakan pnasabah plebih pmemilih pmelakukan ptransaksi
pvia pATM patau pdengan pmengantri pdi pbank. pSelain pitu, ppada
pkenyataannya pkebanyakan pnasabah pyang ptelah pmemiliki pfasiitas pmobile
pbanking pjuga ptidak ppernah pmemanfaatkan pfasilitas ptersebut pdikarenakan
ptidak psemua pnasabah ppaham pcara pmenggunakannya. p
Layanan mobile banking berbeda dengan layanan electronic banking
lainnya seperti SMS banking dan internet banking. Dimana layanan
35Yudhi pW. pArthana, pNovi pRukhviyanti p, p“Pengaruh pMinat pIndividu pTerhadap
pPenggunaan pMobile pBanking p(M-Banking): pModel pKombinasi pTechnoogy pAcceptance pModel
p(TAM) pdan pTheory pOf pPlanned pBehavior p(TPB)”.Jurnal pInformasi, pVol. pVII pNo. p1(Febrari
p2015), ph. p26.
31
mobile banking ini merupakan fasilitas layanan yang disediakan oleh
perbankan melalui media handphone, dengan penyediaan fasilitas layanan
hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash. Sedangkan
SMS banking merupakan layanan informasi perbankan yang dapat
diakses langsung melalui telepon seluler dengan media SMS (short
message service). Dan internet banking merupakan layanan yang
disediakan oleh perbankan yang memungkinkan nasabah memperoleh
informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan
melalui jaringan internet.
Mobile pbanking psaat pini pdapat pdibagi pmenjadi p3 pgolongan36
p:
1) Informational p(bersifat pmemberi pinformasi)
Di pdalam psistem pini, phanya pdapat pmemuat pinformasi pmengenai
pprodukproduk pdan playanan-layanan pyang pdimiliki poleh psuatu pbank.
pRisiko pdari psistem pini ptergolong pcukup prendah, pkarena psistem pini
psama psekali ptidak pterhubung pdengan pserver putama pdan pjaringan
pyang pada pdi pbank, ptetapi phanya pterhubung pdengan pserver phosting
psitus. pRisiko pyang pmungkin pterjadi pialah ppengubahan pisi pdari psitus
pdi pinternet p(atau psering pdikenal pdengan pistilah pdeface). pHal pini ptidak
pmembahayakan pkeseluruhan psistem pdari pbank ptersebut, ptetapi pakan
pdapat pmengacaukan pinformasi pyang pada pdi psitus pbank pyang
pbersangkutan.
36Novitasari pPutri pWulandari, pNadya pNovandriani pKarina pMoeiono, p“Analisis pFaktor-
Faktor pPenggunaan pLayanan pMobile pBanking pdi pBandung”, pBisnis pdan pIptek, pISSN: p2502-
1559, pVol. p10, pNo. p2 p(Oktober p2017), ph. p141-142.
32
2) Communicative p(bersifat pkomunikatif)
Tipe pyang pkedua pini plebih pbersifat pinteraktif pdibandingkan
pdengan ptipe pyang ppertama. pPada ptipe psistem pini, pdimungkinkan
pterjadinya pinteraksi pantara pkonsumen p(nasabah) pdengan psistem pyang
pada pdi pbank. pInteraksi pitu pdapat pberupa pinformasi psaldo,
plaporanptransaksi, ppengubahan pdata ppribadi pnasabah, pmaupun
pformulir-formulir pkeanggotaan playanan pdari pbank pyang
pbersangkutan. pDilihat pdari pcara pkerjanya, prisiko pdari psistem pini pjelas
plebih pbesar pdibandingkan pdengan pyang ppertama. pHal pini
pdikarenakan padanya phubungan pantara pnasabah pdengan pbeberapa
pserver pdi pjaringan pdi pbank. pUntuk pitu pdiperlukan ppengawasan pdan
ppenjagaan plebih pdari psistem pini, puntuk pmencegah ppenyusup pmaupun
pprgram-program pyang pdapat pmerusak psistem pseperti pvirus, ptrojan,
pdan plain-lain. p
3) Transactional p(dapat pmelakukan ptransaksi)
Tipe pyang pterakhir pmerupakan ptipe pyang ppaling plengkap
pdibandingkan ptipe-tipe pyang plain, pdan ppada pumumnya pjuga pmemuat
psistem ppada pdua ptipe psebelumnya. pPada psistem pdi ptipe pyang pketiga
pini, pnasabah pdimungkinkan puntk pmelakukan ptransaksi psecara
plangsung. pKarena psistem pini pmemiliki pjalur plangsung pke pserver
putama pdan pjaringan pyang pada pdi pbank, pmaka prisiko pyang pdimiliki
psistem pini pjuga pcukup pbesar, ppaling pbesar pdibandingkan pdengan pdua
ptipe psebelumnya. pOleh psebab pitu, pkontrol pyang pketat pdiperlukan
33
pdalam psistem pini. pTransaksi pyang pdapat pdilakukan pdi psistem pini
pdapat pmeliputi pakses plangsung pke paccount pdi pbank, pseperti
pinformasi psaldo pataupun ptransaksi pterakhir, ppembayaran ptagihan,
ptransfer pdana, pisi pulang ppulsa, pdan plain-lain.37
b. Kelebihan pdan pKekurangan pMobile pBanking
1) Kelebihan pMobile pBanking
a) Bagi pNasabah
(1) Nasabah pdapat pmengakses pjasa-jasa pyang ptersedia pdi pbank
pkapanpun pdan pdimanapun
(2) Nasabah pdapat pmengetahui papabila ptelah pterjadi ppenarikan
puang pdi prekening
(3) Memungkinkan pnasabah puntuk pmelakukan ptransaksi
psecara ponline
(4) Layanan pMobile pBanking pdapat pmenghemat pwaktu,
ptenaga pjuga pbiaya.
b) Bagi pBank
(1) Dapat pmengurangi pbiaya ppengurusan pterhadap pnasabah
(2) Menghemat pbiaya ppengembangan pinfrastruktur
pdibandingkan pdengan pmendirikan poutlet pATM
(3) Meningkatkan pkecepatan playanan pdan pjangkauan pdalam
paktivitas p pperbankan
37Ibid.
34
(4) Strategi pyang pkompetitif puntuk pmemberikan pvalueadded
pkepada pnasabah.38
2) Kekurangan pMobile pBanking
a) Hanya pdapat pdigunakan ppada pprovider ptertentu
b) Kecepatan pdata/jaringan pwilayah
c) Terdapat plimit ptransaksi pperhari
d) Jenis pOS phandphone
c. Mandiri pSyariah pMobile
Mandiri pSyariah pMobile pmerupakan playanan pmelalui psaluran
pdistribusi pelektronik pBank pmelalui pjaringan pkomunikasi pdengan
psarana ptelepon pseluler patau pkomputer ptablet.39
1) Jenis pLayanan pMandiri pSyariah pMobile
a) Informasi prekening, pportofilio, psaldo pe-Money pdan pkurs.
b) Transaksi ptransfer p(antar prekening pBSM pdan pantar pbank
psecara ponline pdan pSKN/kliring.
c) Transaksi ppembayaran p(Tagihan pPLN, pTelepon/HP, pInstitusi
pPendidikan, pTiket, pAsuransi, pBelanja pOnline, pInternet/TV
pCable, pZakat/Infaq/Wakaf).
d) Transaksi pPembelian p(Voucher pHP, pToken pPLN, pTop pUp
pdan pUpdate psaldo pe-money, ppaket pdata). p
e) Pembayaran pdengan pQR pPay.
38
pAbi pFadlan, pRizki pYudhi pDewantara, p“Pengaruh pPersepsi......., ph. p83. 39Bank pSyariah pMandiri” p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://www.mandirisyariah.co.id/consumer-banking/jasa-produk/bsm-mobile-banking, p(06
pMaret p2020), pdapat pdipertanggungjawabkan psecara pilmiah.
35
f) Pembukaan prekening ptabungan pmabrur.
g) Fitur pIslami p(Jadwal psholat, plokasi pmasjid, parah pkiblat pdan
phikmah).
h) Lokasi pkantor pcabang pdan pATM pBSM p/Mandiri pterdekat.
i) Bagikan pbukti ptransaksi pke pmedia psosial.
j) Simpan ptransaksi pmenjadi pmenu pfavorit.
k) Pengaturan pakun pmobile pbanking: pperubahan pPIN/Bahasa,
pmenu pfavorit. p
2) Syarat pPembukaan pMandiri pSyariah pMobile
a) Memiliki prekening ptabungan patau pgiro pperorangan
b) Mengisi pformulir ppermohonan pMandiri pSyariah pMobile
pmelalui pcabang pterdekat
3) Download pMandiri pSyariah pMobile
Aplikasi pMandiri pSyariah pMobile pdapat pdidownload
pmelalui pGoogle pPlay pStore pdengan pkeyword p„Mandiri pSyariah
pMobile‟. pPastikan paplikasi pMandiri pSyariah pMobile poffered
pby/publisher/by pPT pBank pSyariah pMandiri.
4) Aktivasi pMandiri pSyariah pMobile
Pilih pmenu paktivasi ppada pMandiri pSyariah pMobile
a) Setelah pmembaca p“Syarat pdan pKetentuan”, ppilih p“Setuju”.
b) Masukkan p“No pHP pyang psudah pterdaftar playanan pMandiri
pSyariah pdan pkode paktivasi pyang pditerima pmelalui pSMS
ppada psaat ppendaftaran pdi pkantor pcabang.
36
c) Kemudian panak pmuncul ppermintaan ppembuatan pPIN
pbaruMandiri pSyariah pMobile
d) Aktivasi pMandiri pSyariah pMobile ptelah pselesai.
4. Konsep pEfektivitas
a. Pengertian pEfektivitas
Menurut pkamus pbahasa pIndonesia, pefektivitas pberasal pdari pkata
pefektif pyang pberarti pmempunyai pnilai pefektif, ppengaruh patau pakibat,
pbiasa pdiartikan psebagai pkegiatan pyang pbisa pmemberikan phasil pyang
pmemuasakan.40
pDalam phal pini pefektivitas pdiartikan psebagai
pkesesuaian ptujuan ppenggunaan psuatu pteknologi pdengan phasil pyang
pdidapatkan poleh ppengguna pteknologi ptersebut. pEfektivitas
pmenunjukkan pkemampuan psuatu pperusahaan pdalam pmencapai
psasaran-sasaran p p(hasil pakhir) pyang ptelah pditetapkan psecara ptepat.
pPencapaian phasil pakhir pyang psesuai ptarget pwaktu pyang ptelah
pditetapkan puntuk pukuran pmaupun pstandar pyang pberlaku
pmencerminkan psuatu pperusahaan ptersebut ptelah pmemperhatikan
pefektivitas poperasional.41
Efektivitas pdapat pdiketahui pdengan pcara pmembandingkan pantara
prencana pdengan phasil pyang ptelah pdiwujudkan. pApabila ptujuan
pdiciptakannya psuatu pproduk ptidak psesuai pdengan papa pyang
pdiharapkan, pmaka phal ptersebut pdapat pdikatakan pbelum pefektif.
40Kamus pBesar pBahasa pIndonesia p(KBBI). p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://kbbi.web.id/efektif, p(7 pMei p2020), pdapat pdipertanggungjawabkan psecara pilmiah. 41Amirullah, pHaris pBudiyon, pPengantar pManajemen, p(Yogyakarta: pGraha pIlmu,
p2004), ph. p8.
37
pEfektivitas pmerupakan ppokok putama pyang pmenyatakan pberhasil
ptidaknya psuatu pperusahaan pdalam pmenciptakan psuatu pproduk.
pPenilaian pefektivitas pdalam ppenggunaan pmobile pbanking
pperlupdilakukan puntuk pmengetahui psejauh pmana pmanfaat pdan ptujuan
pdiciptakannya pmobile pbanking ptelah ptercapai. pEfektivitas pdalam
ppenelitian pini pcenderung pkepada ppersepsi patau ppandangan pnasabah
pterhadap playanan pmobile pbanking. p
Prinsip pintegratif pmengenai pefektivitas pkinerja pperusahaan
pmenurut pDenison padalah psebagai pberikut:
1) Keterlibatan p(involvement)
Keterlibatan pyang ptinggi pdari panggota-anggota porganisasi
psangat pberpengaruh pterhadap pkinerja pperusahaan pkhususnya
pmenyangkut pstrategi pperusahaan, pmanajemen, pstruktur
porganisasi, pbiaya-biaya ptransaksi, pdan plain-lain.
2) Konsistensi p(consistency)
Menyangkut pkeyakinan, psimbo, pnilai-nilai, pdan pperaturan-
peraturan pyang pmempunyai ppengaruh pterhadap pkinerja
pperusahaan.
3) Adaptabilitas p(adaptability)
Menyangkut pkemempuan puntuk pberinteraksi ppada
plingkungan peksternal pdan pinternal.
38
4) Misi p(mission)
Misi pyaitu pkemampuan pperusahaan puntuk pmenetapkan pdan
pmenjalankan pnilai-nilai pserta pperaturan-peraturan pyang
ptelahpditetapkan poleh porganisasi puntuk pmencapai pefektivitas
pkinerja psuatu pperusahaan.42
b. Pengukuran pEfektivitas
Pengukuran pmengenai ppencapaian ptujuan pefektif patau ptidak
pberdasarkan ppada43
:
1) Pemahaman pprogram
Pemahaman pprogram pdapat pdilihat pdari psejauh pmana
pmasyarakat pdapat pmemahami ppengetahuan patas pprogram
ptersebut pserta pkemampuan pmasyarakat pmelakukan pkegiatan patau
pprogram ptersebut.
2) Tepat psasaran p
Mengukur psejauh pmana plembaga pdapat pberhasil pdalam
pmerealisasikan psasaran pyang phendak pdicapai. pPenempatan
psasaran pini pbersifat pmenyeluruh pdalam psistem pinformasinya
pserta pmemberikan pinformasi pyang ptepat pagar ptujuannya pdapat
pdiukur ptingkat pkeberhasilannya. p
42
pMoh pPabundu pTika, pBudaya pOrganisasi pdan pPeningkatan pKinerja pPerusahaan,
p(Jakarta: pPT pBumi pAksara, p2006), ph. p136-138. 43Wachidatus pSa‟diyah, pNovi pMarlena, p“Use pOf pe-toll pCard: pStatified pConsumers?”.
pJurnal pManajemen pMotivasi, p(2018), ph. p75.
39
3) Tepat pwaktu
Faktor pwaktu pberkaitan pdengan papakah playanan ptersebut
pdapat pmenjadi plebih pcepat pdan pefisien. pDalam phal pini
pdiperlukan ppengoptimalan pkinerja psistem pdari psuatu
pprogrampbaik pdari psisi pinternal pmaupun peksternal pagar
ppelayanan pmenjadi psemakin plebih pcepat pdan plebih pefektif.
4) Pencapaian ptujuan
Pencapaian ptujuan pmerupakan pkeseluruhan pupaya
ppencapaian ptujuan pdari psuatu pproses pyang pdilakukan. pHal pyang
ppaling ppenting padalah psebuah ppelayanan pdapat pdilakukan
pdengan pmudah. pLayanan plebih pmudah pmenjadikan ptujuan plebih
pterorganisir psehingga ptujuan pakan psemakin pgoal. pJika pseseorang
pmendapati pfasilitas ppelayanan pyang plebih pmudah, pmaka
pakhirnya pia pakan pmendapatkan papa pyang pia pinginkan psehingga
psuatu pprogram pdapat pberjalan pefektif pdan ptercapai ptujuan pserta
pvisi pmisinya.
5) Perubahan pnyata
Perubahan pnyata pdinyatakan pefektif pjika psuatu pprogram
patau pkegiatan pdapat pmemberikan pdampak pdan pperubahan pnyata
pdengan pmengetahui pkondisi psebelum pdan psesudah padanya
pprogram ptersebut psehingga pdapat pdiukur pmelalui psejauh pmana
40
pkegitan ptersebut pmemberikan pefek patau pdampak pperubahan
pnyata pbagi pmasyarakat.44
c. Efektivitas pdalam pPerspektif pIslam
Efektivitas ppenggunaan pmobile pbanking psangat pberkaitan perat
pdengan pkemudahan ppenggunaan, pkepercayaan, pdaya pguna pserta
pkualitas playanan pitu psendiri. pKemudahan pmerupkan psalah psatu
pprinsip ppenting pdalam pIslam, pyang pdiberikan pagar pmanusia ptetap
ptekun pdan psemangat pdalam pmenjalankan pperintah pagama pterutama
pdalam pkeadaan psulit. pAllah pSWT. pberfirman pdalam pAl-Qur‟an psurat
pAl-Baqarah payat p185 psebagai pberikut:
p p p p p p
p p p p p p p p
Artinya:
“Allah pmenghendaki pkemudahan pbagimu, pdan ptidak pmenghendaki
pkesukaran pbagimu. pdan phendaklah pkamu pmencukupkan pbilangannya
pdan phendaklah pkamu pmengagungkan pAllah patas ppetunjuk-Nya pyang
pdiberikan pkepadamu, psupaya pkamu pbersyukur”.45
p(QS. pAl-
Baqarah:185).
pSelain pitu, pkepercayaan pdalam pkonsep pIslam pjuga ptelah
pdisebutkan pdalam pAl-Qur‟an psurat pAn-Nisa payat p58 pyaitu psebagai
pberikut:
44Ibid. 45
pDepartemen pAgama pRepublik pIndonesia, pAl-Qur’an pdan......., ph. p22.
41
p p p p p p p p
p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p p p p
Artinya:
“Sesungguhnya pAllah pmenyuruh pkamu pmenyampaikan pamanat
pkepada pyang pberhak pmenerimanya, pdan p(menyuruh pkamu) papabila
pmenetapkan phukum pdi pantara pmanusia psupaya pkamu pmenetapkan
pdengan padil. pSesungguhnya pAllah pmemberi ppengajaran pyang
psebaik-baiknya pkepadamu. pSesungguhnya pAllah padalah pMaha
pmendengar plagi pMaha pmelihat”.46
(QS. pAn-Nisa:58)
Kepercayaan pmerupakan pkunci putama pdalam psegala pbentuk
pbisnis pbaik pdalam plingkungan ponline pmaupun poffline. pKepercayaan
pdibangun pdengan pkenal pdan psaling pmengenal pdengan pbaik, pada
pproses pijab-qobul, pada pmaterai, pdan plain psebagainya. pPara ppelaku
pbisnis pselain pitu pdiproteksi ppula psecara phorizontal poleh phukum-
hukum pdisamping pproteksi psecara pvertikal pseperti pnorma, pnilai pdan
petika pyang pdianut poleh ppara ppelaku pbisnis. pDalam pdunia ponline
pdemikian ppula, pharmonisasi pantara pketiga paspek pdiatas pdipadukan
pdengan pmekanisme-mekanisme ppembangun pkepercayaan psecara
ptotal pdalam pproses pkeseluruhan.47
46
pIbid., ph. p69. 47Onno pW pPurbo pdalam pMuhammad, pEtika pBisnis pIslami, p(Yogyakarta: pUnit pPenerbit
pdan pPercetakan pAkademi pManajemen pPerusahaan pYKPN, p2004), ph. p224.
42
5. Konsep pRisiko
a. Pengertian pRisiko
Risiko padalah psuatu pkeadaan ptidak ppasti puntuk pmemilih
pmelakukan ptransaksi patau ptidak, ppertimbangan ptersebut pberupa pjarak
pdan psuasana pdalam pmelakukan ptransaksi ponline pdan pinfrastruktur
pglobal pyang pbanyak pmengandung punsur prisiko.48
pRisiko psering
pdipahami psebagai pekspektasi patas pkerugian, pyakni ppenilaian
pataspkerugian pyang pdilakukan poleh pindividu, pdimana psemakin pbesar
pkerugian pmaka psemakin pbesar ppula prisiko pdianggap pada.49
p
Risiko ppada pumumnya pdipandang psebagai psesuatu pyang pnegatif,
pseperti pkehilangan, pbahaya, pdan pkonsekuensi plainnya. pKerugian
ptersebut pmerupakan pbentuk pketidakpastian pyang pseharusnya
pdipahami pdan pdikelolah psecara pefektif poleh porganisasi psebagai
pbagian pdari pstrategi psehingga pdapat pmenjadi pnilai ptambah pdan
pmendukung ppencapaian ptujuan porganisasi.50
Secara psederhana, prisiko psenantiasa pada pkena pmengenanya
pdengan pkemungkinan pakan pterjadinya pakibat pburuk patau pakibat pyang
pmerugikan, pseperti pkemungkinan pkehilangan, pcedera, pkebakaran,
pdan psebagainya. pTidak pada pmetode papapun pyang pbisa pmenjamin
pseratus ppersen pbahwa pakibat pburuk pitu psetiap pkali pdapat
48Hafiid pNur pYudha, p“Analisis pPengaruh pPersepsi pNasabah pBank pTerhadap pInternet
pBanking pAdoption p(Studi pPada pNasabah pPerbankan pyang pMenggunakan pInternet pBanking pdi
pKota pSurakarta)”. pJournal pof pAccounting, pVol. p4 pNo. p4 p(2015), ph. p1. 49Vincent-Waine pMitchel, p“Consumer pPreceived pRisk: pConceptualisations pand
pmodel”. pEuropean pJournal pof pMarketing, pVol. p33, ph. p163-195. 50Gabby pE. pM. pSoputan, pBonny pF. pSompie, pRobert pJ. pM. pMandagi, pManajemen
pRisiko.... ph. p230.
43
pdihindarkan, pkecuali pkalau pkegiatan pyang pmengandung prisiko ptidak
pdilakukan.51
pTransaksi pyang pdilakukan psecara ponline pmengakibatkan
pnasabah ptidak pdapat pbertemu psecara plangsung psehingga pnasabah
ptidak pdapat pmemastikan papakah ptransaksi ptersebut ptelah pdilakukan
psecara ptepat pwaktu patau ptidak, poleh pkarena pitu ptransaksi psecara
ponline pdapat pdikatakan pmemiliki prisiko pyang plebih ptinggi. p52
Persepsi prisiko pmerupakan panggapan pmengenai psuatu pkejadian
pyang pdapat pmenghadirkan ppenilaian pindividu pterhadap pkemungkinan
pmengenai phasil ppositif patau pnegatif pdari psuatu ptransaksi. pPersepsi
pnasabah pmengenai prisiko pakan pmempengaruhi pminat pnasabah pdalam
pmenggunakan pinternet pbanking, psemakin pbesar pkekhawatiran
pnasabah pakan prisiko pmaka psemakin pkecil pkemungkinan pnasabah
puntuk pmenggunakan pinternet pbanking. pNasabah psering pberanggapan
pbahwa psuatu ptransaksi pmemiliki prisiko pyang ptinggi pwalaupun prisiko
ptersebut psebenarnya prendah. pNasabah pinternet pbanking pyang plebih
pmemiliki ppengalaman pakan pberanggapan pbahwa prisiko pinternet
pbanking prendah, phal pini pdisebabkan pkarena pmereka ptelah pmemiliki
pbanyak pinformasi pmengenai pinternet pbanking psehingga
pmemungkinkan pmereka pmemiliki pminat pyang plebih pterhadap
pinternet pbanking.53
51Herman pDarmawi, pManajemen pRisiko, p(Jakarta: pPT pBumi pAksara, p2013), ph. p1. 52Syamsul pHadi, pNovi, p“Faktor-Faktor pyang pMempengaruhi pPenggunaan pLayanan
pMobile pBanking”. pJurnal pOptimum, pVol. p5 pNo. p1 p(2015), ph. p59. 53Irni pAudini, pIdrianita pAnis, p“Analisis pPengaruh pPerceived pRisk, pSocial pNorms,
pUsefulness, pdan pTrust pTerhadap pAdopsi pMobile pBanking pdan pInternet pBanking”, pIndonesian
pJournal pof pAccounting padn pGovernance, pVol. p1 pNo. p1 p(Juni p2017), ph. p7-8.
44
Menurut pPBI pNo p13/25/PBI pTENTANG pPenerapan pManajemen
pRisiko pbagi pBUS pDan pUUS, prisiko pmerupakan ppotensi pkerugian
pakibat pterjadinya psuatu pperistiwa ptertentu. pSementara pitu, prisiko
pkerugian pmerupakan p pkerugian pyang pterjadi psebagai pkonsekuensi
plangsung pmaupun ptidak plangsung pdari pkejadian prisiko, pkerugian
ptersebut pbisa pberbentuk pfinansial pmaupun pnonfinansial.54
b. Macam p– pMacam pRisiko
Risiko pmerupakan psuatu pketidakpastian pyang pdapat pterjadi
pdalam pmenggunakan psuatu pproduk. pDimensi ppersepsi prisiko padalah
psebagai pberikut:
1) Risiko pKeuangan, pyaitu prisiko pyang pberkaitan pdengan
pkekhawatiran pakan pmenghadapi pkesulitan pdalam phal pdana.
2) Risiko pfungsional, pyaitu prisiko ptentang pfungsi pberkaitan pdengan
pdampak pnegative pyang pakan ptimbul papabila pkonsumen
pmengetahui pdan pmemahami pbanyak pproduk pyang pakan pdibeli
ptersebut pmengandung psejumlah pkeburukan papabila pdibeli pdan
pdikonsumsi.
3) Risiko pfisik, pyaitu prisiko pyang pterkait pdengan pkekhawatiran
pkonsumen pbahwa psuatu pproduk pdapat pmenyebabkan psuatu
pbahaya pfisik ptertentu.
54Bambang pRianto pRustam, pManajemen pRisiko pPerbankan pSyariah pdi pIndonesia,
p(Jakarta: pSalemba pEmpat, p2013), ph. p30.
45
4) Risiko ppsikologis pyaitu prisiko pyang pterkait pdengan pterjadinya
pampak pnegatif pakan pmelekat ppada pdirinya papabila pia pmembeli
pdan pmengkonsumsi pbarang ptersebut.
5) Risiko psosial, pyaitu prisiko pyang pterkait pdengan pdampak pnegatif
pyang pdatang pdari plingkungannya papabila pia pmembeli pdan
pmengkonsumsi pbarang ptersebut.
6) Risiko pwaktu, pyaitu prisiko pbahwa psebuah pkeputusan pakan
pmenghabiskan pbanyak pwaktu.55
Selain pitu, paspek pkeamanan pyang pperlu pdiperhatikan ppihak
pbank ppada pinternet pbanking padalah:
1) Confidentiality, pmemberikan pjaminan pbahwa pdata-data pnasabah
ptidak pdisadap poleh ppihak pyang ptidak pberwenang pseperti
ppenyadapan pnama pakun pdan pPIN ppengguna. p
2) Integrity, pdimana pdata ptidak pboleh pdiubah poleh ppihak pyang
ptidak pberwenang.
3) Authentication, pdigunakan puntuk pmeyakinkan porang pyang
pmengakses pservis pdan pjuga pserver p(web) pyang pmemberikan
pservis, pdengan pmekanisme pyang pbiasa pdigunakan pyaitu:
a) Sesuatu pyang pdimiliki p(kartu pATM, pchipcard)
b) Sesuatu pyang pdiketahui p(user pID, ppassword, pPIN)
c) Sesuatu pyang pmenjadi pbagian pdari ppemilik p(sidik pjari, piris
pmata)
55
pDjoko pSoelistya, pHeni pAgustina, p“Analisis pTeknologi pInformasi pMobile pBanking
pdan pPersepsi pRisiko pTransaksi pTerhadap pKepuasan pNasabah”. pAccounting pand pManagement
pJournal, pVol. p1 pNo. p2, p(Desember p2017), ph. p93.
46
4) Availability, pketersediaan playanan. pJika psuatu pwaktu pbank
ptidak pdapat pmelayani pnasabah pdengan pbaik, pada pkemungkinan
pnasabah ptersebut pakan pberpindah pkepada pbank plain pyang
pmemiliki playanan pyang plebih pbaik.
Peraturan pBank pIndonesia pNo. p13/23 ptahun p2011
pmengidentifikasi p10 pjenis prisiko pyang pmelekat ppada pindustri
pperbankan psyariah, pyaitu56
:
1) Risiko pKredit
Risiko pkredit pyaitu prisiko pyang pterjadi pkarena pkegagalan
pnasabah patau ppihak plain pdalam pmematuhi pkewajibannya
pkepada pbank psesuai pdengan pperjanjian pyang pdisepakati.
2) Risiko pPasar
Risiko ppasar pyaitu prisiko pyang pberhubungan pdengan
pposisi pneraca pdan prekening padministratif, psehingga pterjadi
pperubahan pharga ppasar, pantara plain prisiko pberupa pperubahan
pnilai pdari paset pyang pdapat pdiperdagangkan patau pdisewakan.
3) Risiko pLikuiditas
Risiko pLikuiditas pyaitu prisiko pyang pterjadi pakibat
pketidakmampuan pbank pdalam pmemenuhi pkewajiban pyang
psudah pjatuh ptempo pdari pberbagai psumber ppendanaan parus pkas
pdan paset pliquid pberkualitas ptinggi pyang pdapat pdiagunkan ptanpa
pmengganggu paktivitas pdan pkondisi pkeuangan pbank.
56Ari pKristin pPrasetyoningrum, pRisiko pBank pSyariah, p(Yogyakarta: pPustaka pBelajar,
p2015), ph. p46.
47
4) Risiko pOperasional
Risiko poperasional pyaitu prisiko pyang ptimbul pdisebabkan
pkarena pkegiatan poperasional pyang ptidak pberjalan plancar
pdanpmengakibatkan pkerugian pseperti phuman perror, pkegagalan
psistem, ppengendalian pdan pprosedur pyang pkurang.
5) Risiko pHukum
Risiko phukum pyaitu prisiko pyang pterjadi pkarena ptuntutan
phukum pdan pkelemahan paspek pyuridis.57
6) Risiko pReputasi
Risiko preputasi pyaitu prisiko pyang pterjadi pkarena
pmenurunnya ptingkat pkepercayaan ppara ppemangku pkepentingan
pyang pbersumber pdari ppersepsi pnegatif pterhadap pbank.
7) Risiko pStrategis
Risiko pstrategis pyaitu prisiko pyang pterjadi pkarena
pketidaktepatan pdalam ppengambilan pkeputusan pstrategis pserta
pkegagalan psalam pmengantisipasi pperubahan plingkungan pbisnis.
8) Risiko pKepatuhan
Risiko pkepatuhan pyaitu prisiko pyang pterjadi pkarena pbank
ptidak pmematuhi pperaturan ppeundang-undangan pdan pketentuan
pyang pberlaku pserta pprinsip psyariah.
57
pIbid.
48
9) Risiko pImbal pHasil
Risiko p pimbal phasil p(rate pof preturn prisk) pyaitu prisiko pyang
pterjadi pkarena pperubahan ptingkat pimbal phasil pyang pdibayarkan
pbank pkepada pnasabah, pkarena pterjadi pperubahan ptingkat pimbal
phasil pyang pditerima pbank pdari ppenyaluran pdana, pyang pdapat
pmempengaruhi pperilaku pnasabah pdana ppihak pketiga pbank.58
10) Risiko pInvestasi
Risiko pinvestasi p(equity pinvestment prisk) pyaitu prisiko pyang
pterjadi pkarena pbank pikut pmenanggung pkerugian pusaha pnasabah
pyang pdibiayai pdalam ppembiayaan pbagi phasil pberbasis pprofit
pand ploss psharing.
Berdasarkan p10 prisiko pyang pdialami pbank psyariah ptersebut,
prisiko pyang pberkitan pdengan playanan pmobile pbanking pdiantaranya
pyaitu prisiko poperasional, prisiko phukum, pdan prisiko preputasi, ptetapi
ptidak pmenutup pkemungkinan pbahwa prisiko pyang plainnya pdapat
pterjadi. pOleh psebab pitu, pbank pharus pmengantisipasi prisiko ptersebut
pdengan pbaik.59
c. Cara pMengatasi pRisiko p
Perusahaan pharus pmemanajemeni prisiko pdengan pbaik pagar
pdapat pterhindar pdari padanya prisiko. pProgram pmanajemen prisiko
ppertama-tama pbertugas pmengidentifikasikan prisiko-risiko pyang
pdihadapi, psesudah pitu pmengukur patau pmenentukan pbesarnya prisiko
58
pIbid. 59Ari pKristin pPrasetyoningrum, pRisiko pBank pSyariah, p(Yogyakarta: pPustaka pBelajar,
p2015), ph. p46.
49
pitu pdan pkemudian pbarulah pdapat pdicarikan pjalan puntuk
pmenghadapipatau pmenangani prisiko pitu. pIni pberarti porang pharus
pmenyusun pstrategi puntuk pmemperkecil pataupun pmengendalikannya.60
Persepsi pnasabah pakan prisiko pmempengaruhi pminat pnasabah
pdalam pmenggunakan playanan pyang pada pdi pbank pseperti pmobile
pbanking. pSemakin ptinggi pkekhawatiran pnasabah pakan prisiko pyang
pdapat pterjadi pmaka psemakin pkecil pkemungkinan pnasabah pdalam
pmenggunakan playanan ptersebut. pBeberapa pindikator pyang pdapat
pdigunakan puntuk pmengukur ppersepsi prisiko padalah psebagai pberikut:
1) Ada prisiko pyang pditimbulkan, prisiko ppenipuan prawan padanya
pbaik ppenipuan pdata pnsabah pmaupun pjumlah ptransaksi. p
2) Ada pkerugian pyang pdialami, pnasabah pberanggapan pbahwa
pbiaya pyang pbesar pdigunakan puntuk pmelakukan ptransaksi
pmenggunakan pproduk playanan ptersebut.
3) Ada panggapan pbahwa pproduk ptersebut pberisiko, pnasabah
pberanggapan pbahwa pproduk playanan pyang pdigunakan pmudah
pdicuri pdiantaranya pdata.61
Salah psatu prisiko pterbesar pdalam ppenggunaan pmobile pbanking
padalah pancaman phacker pdan ppenyalahgunaan pdata pdan prekening
pnasabah. pOleh psebab pitu, pkeamanan playanan ptersebut pharus
60Herman pDarmawi, pManajemen p....., ph. p2. 61Paul pA pPavlou, p“Consumer pAcceptance pof pElectronic pCommerce: pIntegrating, pTrust
pand pRisk pwith pThe pTechnology pAcceptance pModel”, pInternational pJournal pof pElectronic
pCommerce, pVol p7 p(2010).
50
pdilengkapi pdengan pproteksi pyang pberlapis. pRisiko pyang
pdapatpterjadi pdalam ppenggunaan playanan pmobile pbanking psemakin
pbesar pseiring pdengan pkemajuan pteknologi psaat pini. pOleh psebab pitu,
ppengawasan pyang pketat pterhadap pmobile pbanking pbaik pdari ppihak
pbank pmaupun ppihak pnasabah pdiperlukan pagar pdapat pmeminimalisir
pterjadinya phal pyang ptidak pdinginkan. p
Berbagai pcara pdapat pdilakukan puntuk pmemimalisir pterjadinya
prisiko pyang pmungkin pterjadi pdalam ppenggunaan ptransaksi ponline
pseperti prisiko ptersebarnya pPIN pdan pdata ppribadi pnasabah, prisiko
psalah pkirim patau pterjadi psalah pketik, pmaupun prisiko pserangan pvirus.
pRisiko-risiko ptersebut pdapat pdiminimalisir pdengan pcara pmisalnya
puntuk pmencegah pkebocoran pPIN pdan pdata ppribadi, ppihak pbank pdapat
pmemberikan ppengamanan pyang pberlapis psehingga ppihak pketiga ptidak
pdapat pmencuri pdata pnasabah. pDan puntuk pmencegah pterjadinya psalah
pkirim pataupun psalah pketik, pnasabah pdapat plebih pteliti pdalam
pmelakukan ptransaksi pseperti pmelakukan ppengecekan pulang psebelum
pdikirim.62
p
Risiko pdalam phal pkeamanan pdapat pdihindari pdengan pmelakukan
pbeberapa phal pagar ptransaksi pmelalui pmobile pbanking plebih paman,
pdiantaranya:
62Syamsul pHadi, pNovi, p“Faktor-Faktor pyang pMempengaruhi......., ph. p59.
51
1) Membuat pPIN pdan pkode pakses pmobile pbanking pyang ptidak
pmudak pditebak porang plain pdengan ptidak pmenggunakan ptanggal
plahir, pangka pberurut, pdan plain-lain
2) Merahasiakan pPIN pdan pkode pakses pkepada psiapapun psaat
pmelakukan ptransaksi
3) Apabila pterjadi phal pyang pmencurigakan ppada psaat pmelakukan
ptransaksi, psebaiknya pjangan planjutkan ptransaksi pdan psegera
plaporkan pkecurigaan panda ptersebut
4) Rahasiakan pkode ptransaksi pOne pTime pPassword p(OTP) pkepada
psiapapun.63
Beberapa pcara pyang pdapat pdilakukan pdalam phal pmeminimalisir
ppenyalahgunaan pmobile pbanking padalah psebagai pberikut:
1) Tidak pmenyimpan pPIN ppada pponsel pdan pmerahasiakan pPIN
2) Menggunakan pPIN pyang ptidak pmudah pditebak
3) Ganti pPIN psecara pberkala
4) Memeriksa pnotifikasi pe-mail pdari pbank psecara pberkala
5) Mengaktifkan psetting ppengamanan ppassword, pscreen-lock,
ppattern-lock ppada pponsel
6) Segera plakukan ppemblokiran pakun pSMS pbanking pjika pterjadi
pkehilangan pponsel.
Penyalahgunaan pmobile pbanking pdapat pterjadi papabila pponsel
pnasabah pdigunakan poleh porang plain. pHal pini ppula pdapat plebih
63Otoritas pJasa pKeuangan p(OJK)” p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Download/417, p(29 pMaret p2020), pdapat
pdipertanggungjawabkan psecara pilmiah.
52
pmudah pdilakukan papabila pnasabah ptidak pmengaktifkan psetting
ppengaman ppada pponsel pseperti ppassword, pscreen-lock, pdan ppattern-
lock. pNasabah pumumnya pmenyimpan pPIN pdan phal-hal
ppentingplainnya pdi pdalam pponsel pagar ptidak plupa pdan pmemudahkan
pdalam pbertransaksi.64
d. Risiko pdalam pPerspektif pIslam
Transaksi pkeuangan ptidak pdapat pterhindar pdari pkemungkinan
prisiko. pEntitas p“gharar” pdan p“risiko” pmerupakan pkomponen pyang
psulit pdipisahkan pbahkan pmaknapun psulit puntuk pdibedakan, pkarena
pkeduanya psering pmencirikan pketidakpastian.65
pRisiko pdalam
ptransaksi pkeuangan pterjadi pantara plain pakibat pdari psuatu ptransaksi
pyang pmengandung punsur pgharar, pbahkan pdalam psetiap pbisnis
papapun prisiko pmenjadi picon pyang pselalu pdihadapi. pRisiko pmemang
ptidak pdapat pdihindari, ptetapi pdapat pdikelola pdan pdikendalikan.
pKarenanya, pmanajemen prisiko pmerupakan psalah psatu pcara puntuk
pdapat pmengendalikan psuatu prisiko pyang pmungkin pmuncul. pSasaran
pmanajemen prisiko padalah pmengidentifikasi, pmengukur, pmemantau,
pdan pmengendalikan pjalannya psuatu pkegiatan pusaha, pkarena
pitu,manajemen prisiko pberfungsi psebagai pearly pwarning psystem
pterhadap pkegiatan pusaha, pmisalnya, pusaha plembaga pkeuangan.66
64
pOtoritas pJasa pKeuangan p(OJK), pBijak pBer-Elecronic pBanking, p(Jakarta: pOJK,
p2015), ph. p61-62. 65Sirajul pArifin, p“Gharar pdan pRisiko pdalam......., ph. p313-314. 66Ibid., ph. p332.
53
Al-Qur‟an pdengan ptegas pmenolak ptransaksi pgharar pdan
pmenyatakan pbahwa ppihak pyang pterlibat pdalam ptransaksi pkeuangan
pdilarang puntuk psaling pmenzalimi pdan pdizalimi. poleh pkarena pitu,
pparappelaku pekonomi pdiminta puntuk ptunduk pdan ppatuh ppada
pbeberapa pketentuan, pmisalnya pdalam pjual pbeli, pmeliputi:
1) Timbangan pyang pjelas p(berat pdan pjenis pbarang pyang pditimbang)
2) Barang pdan pharga pyang pjelas
3) Mempunyai ptempo ptangguh pyang pjelas
4) Kerelaan p pkedua pbelah ppihak pterhadap pbisnis pyang pdijalankan67
Menurut pperspektif p pIslam, pmanajemen prisiko pmerupakan pusaha
puntuk pmenjaga pamanah pAllah pakan pharta pkekayaan pdemi puntuk
pkemaslahatan pmanusia. pKeberhasilan pmanusia pdalam pmengelola
prisiko, pbisa p pmendatangkan pmaslahat pyang plebih pbaik. pDengan
ptimbulnya pkemaslahatan pini pmaka pbisa pdimaknai psebagai
pkeberhasilan pmanusia pdalam pmenjaga pamanah pAllah. pDalam
pusahanya pmencari pnafkah, pseorang pmuslin pdihadapkan ppada pkondisi
pketidakpastian pterhadap papa pyang pterjadi. pKita pboleh psaja
pmerencanakan psuatu pkegiatan pusaha patau pinvestasi, pnamun pkita
ptidak pbisa pmemastikan papa pyang pkita pdapatkan pdari phasil pinvestasi
ptersebut, papakah puntung patau prugi. pHal pini ptelah pAllah psampaikan
pdalam pAl-Qur‟an psurat pLuqman payat p34:
67Fasiha pKamal, p“Manajemen pResiko pdan pResiko pdalam pIslam”. pJurnal pMuamalah,
pVol. pIV pNo. p2, p(Agustus p2014), ph. p96-97.
54
p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
ppp p p p p p p p p
pp p p
Artinya:
“Sesungguhnya pAllah, phanya ppada psisi-Nya psajalah ppengetahuan
ptentang phari pKiamat; pdan pDia-lah pyang pmenurunkan phujan, pdan
pmengetahui papa pyang pada pdalam prahim. pdan ptiada pseorangpun
pyang pdapat pmengetahui p(dengan ppasti) papa pyang pakan
pdiusahakannya pbesok. pdan ptiada pseorangpun pyang pdapat
pmengetahui pdi pbumi pmana pDia pakan pmati. pSesungguhnya pAllah
pMaha pmengetahui plagi pMaha pMengenal”.68
6. Konsep pKepuasan pNasabah
a. Pengertian pKepuasan pNasabah
Kepuasan patau pstatisfacation pberasal pdari pkata pstatis pyang
pberarti pcukup pbaik patau pmemadai, pdan pfacio pyang pberarti
pmelakukan patau pmembuat, pyakni psecara psederhana pkepuasan
pdiartikan psebagai pupaya ppemenuhan psesuatu patau pmembuat psesuatu
pmemadai.69
pKepuasan padalah pperasaan patau pkecewa pseseorang pyang
ptimbul pkarena pmembandingkan pkinerja pyang pdipersepsikan pproduk
p(atau phasil) pterhadap pekspektasi pmereka. pJika pkinerja pgagal
pmemenuhi pekspektasi, ppelanggan pakan ptidak ppuas. pJika pkinerja
psesuai pdengan pekspektasi, ppelanggan pakan ppuas. pJika pkinerja
68Departemen pAgama pRepublik pIndonesia, pAl-Qur’an pdan.........., ph. p331. 69Fandi pTjiptono, pPemasaran pJasa, p(Malang: pBayu pMedia, p2005), ph. p349.
55
pmelebihi pekspektasi, ppelanggan pakan psangat ppuas patau psenang.
pHarapan ppelanggan pmerupakan pperkiraan patau pkeyakinan
ppelangganptentang papa pyang pakan pditerimanya pbila pia pmelakukan
ppembelian patau pmengkonsumsi psuatu pproduk patau pjasa.70
Kepuasan pnasabah padalah pperasaan ppuas patau psebaliknya pyang
pdimiliki pseseorang psetelah pmembandingkan pharapan pdengan
pkenyataan pyang pdialami pdari psebuah pproduk patau pjasa pyang
pdigunakan. pharapan ppelanggan pmerupakan pkeyakinan ppelanggan
ptentang papa pyang pakan pditerimanya psetelah pmengkonsumsi psuatu
pproduk. pKepuasan pnasabah pini pakan pdapat ptercapai pdengan pcara
pmemberikan ppelayanan pyang pberkualitas pkepada pnasabah.71
pKepuasan pnasabah pperlu pditingkatkan pmengingat pketatnya
ppersaingan pdan pkeinginan ppelanggan pyang pseiring pwaktu pdapat
pberubah psesuai pkebutuhan. pSelain pitu, pkepuasan pnasabah pjuga pperlu
pdipantau pguna pmembantu ppengembangan pprogram pagar pdapat plebih
pmeningkatkan pkinerja pseperti pyang pdiharapkan pnasabah.72
p
Kotler pdan pAmstrong pberpendapat pbahwa ppelanggan pyang
pmerasa ppuas pakan pmembeli pulang pdan pmereka pakan pmemberi ptahu
70Aditya pWardhana, p“Pengaruh pKualitas pLayanan pMobile pBanking p(M-banking)
pTerhadap pKepuasan pNasabah pdi pIndonesia”, pDeReMa pJurnal pManajemen, pVol. p10 pNo p2
p(September p2015), ph. p275 71
pEvi pOkatviani pSatriyanti, p“Pengaruh pKualitas pLayanan, pKepuasan pNasabah pdan
pCitra pBank pTerhadap pLoyalitas pNasabah pBank pMuamalat pdi pSurabaya”, pJournal pof pBusiness
pand pBanking, pVol. p2 pNo. p2 p(November p2012), ph. p174. 72Eko pK pBudiardjo, pDewi pAprillovi, p“Mobile pBanking: pA pCustomer pRelationship
pManagement p(CRM) pChannel”, pSeminar pNasional pInformatika p2009, pUPN p“Veteran”
pYogyakarta, p(Mei p2009), ph. p206.
56
porang plain pmengenai ppengalaman pbaik ptentang pproduk ptersebut.73
pKepuasan pnasabah pdapat pdiketahui pdengan pmembandingkan
pantarapharapan pnasabah pdengan papa pyang pdidapatkan. pJika papa pyang
pdidapatkan pnasabah plebih ptinggi pdari pyang pdiharapkan, pmaka
pnasabah pakan pmerasa ppuas. pSebaliknya, pjika papa pyang pdidapatkan
pnasabah plebih prendah pdari papa pyang pdiharapkan pmaka pnasabah pakan
pmerasa ptidak ppuas. pKepuasan ppelanggan pperlu pdiperhatikan pdan
pditingkatkan poleh psetiap pperusahaan pguna pmeningkatkan ployalitas
pdan pjumlah pnasabah.
Kepuasan pnasabah pdapat pdilihat pdari pbanyaknya pnasabah pyang
pmelakukan ptransaksi. pNasabah pyang pmerasakan pkepuasan pterhadap
psuatu pbank ptidak pakan pberpindah pkepada pbank plain pdalam
pmempercayakan pkeuangannya. pBahkan, pmereka pakan pmengajak
porang plain puntuk pikut pmenabung pataupun pmelakukan ptransaksi pdi
pbank ptersebut.
Terdapat pdua pteori pmengenai pkepuasan, pyaitu:
1) Teori pHarapan pKerja
Teori pharapan pkerja pmenyatakan pbahwa pkepuasan
pkonsumen pmerupakan psuatu pfungsi pdari pharapan pkonsumen pdan
phasil pyang pdiharapkan. pJika phasil psesuai pdengan pyang
pdiharapkan pkonsumen pmaka pkonsumen pakan pmerasa ppuas, pjika
phasil plebih pdari pyang pdiharapkan pkonsumen pmaka pkonsumen
73Ahmad pGuspul, pAwaludin pAhmad, p“Kualitas pPelayanan, pKepuasan pdan
pKepercayaan pNasabah ppada pKoperasi pJasa pKeuangan pSyariah pdi pWonosobo”, pJurnal pPPKM
pIII, p(Juli p2014), ph. p157.
57
pakan psangat ppuas, pdan pjikahasil pyng pdidapatkan ptidak psesuai
pdengan pyang pdiharapkan pkonsumen pmaka pkonsumen pakan
pmerasa ptidak ppuas.
2) Teori pKetidakcocokan pKognitif
Teori pketidakcocokan pkognitif pmenyatakan pbahwa phampir
psetiap ppilihan pcenderung puntuk pmenjadikan pketidakcocokan
ppasca ptransaksi. pMisalnya pseberapa pbesar pketidaknyamanan
pyang ptimbul pdan papa pyang pdilakukan pkonsumen puntuk
pmengatasinya.74
b. Faktor-Faktor pPendukung pKepuasan pNasabah
Terdapat plima pkomponen pyang pdapat pmendorong pkepuasan
pkonsumen pmenurut pIrawan, pyaitu:
1) Kualitas pProduk
Konsumen pakan pmerasa ppuas pjika pproduk patau pjasa pyang
pmereka pgunakan pberkualitas. pkualitas pproduk pmenyangkut plima
pelemen, pyaitu pperformance, preliability, pconformance, pdurability,
pdan pconsistency.
2) Kualitas pPelayanan
Konsumen pakan pmerasa ppuas pjika ppelayanan pyang
pdidapatkan pbaik pdan psesuai pdengan pyang pdiharapkan. pDimensi
pkualitas ppelayanan pmeliputi preliability, presponsiveness,
passurance, pemphaty, pdan ptangible.
74Philip pKotler, pArmstrong, pPrinsip-Prinsip pPemasaran, p(Jakarta: pErlangga, p2001),
ph.231.
58
3) Faktor pEmosional
Kepuasan pkonsumen ppada psaat pmenggunakan psuatu pproduk
pberhubungan pdengan pgaya phidup. pKepuasan pkonsumen pdidasari
patas prasa pbangga, prasa ppercaya pdiri, psimbol psukses pdan
psebagainya.
4) Harga
Komponen pharga pdinilai pdapat pmemberikan pkepuasan pyang
prelatif pbesar. pHarga pyang pmurah pdapat pmemberikan pkepuasan
pbagi pkonsumen pyang psensitif pterhadap pharga psebab pdapat
pmemberikan pvalue pof pmoney pyang ptinggi.
5) Kemudahan
Konsumen pakan pmerasa ppuas papabila pmendapatkan pproduk
patau ppelayanan pyang prelatif pmudah, pnyaman pdan pefisien.75
Selain pnasabah pyang pmerasa ppuas psetelah pmengkonsumsi psuatu
pproduk, ptidak psedikit pditemui pnasabah pyang pmerasa ptidak ppuas
psetelah pmengkonsumsi pproduk ptertentu. pHal pini pdapat pdisebabkan
pkarena:
1) Manfaat pdan phasil pyang pdiharapkan pnasabah ptidak psesuai
pdengan pkenyataan pyang pdidapatkan.
2) Layanan ptidak pmemuaskan.
3) Prilaku pkaryawan pperusahaan pyang pkurang pmemuaskan pnasabah.
4) Suasana pdan pkondisi pfisik pyang ptidak pmenunjang.
75Handi pIrawan, pPrinsip pKepuasan pPelanggan, p(Jakarta: pPT pElek pMedia
pKomposindo, p2002), ph. p2.
59
5) Biaya pyang pterlalu ptinggi.76
c. Pengukuran pKepuasan pNasabah
Kepuasan pnasabah pdapat pditentukan poleh pkualitas pproduk pdan
playanan pyang pdikehendaki pnasabah, psehingga pbagi pbank pjaminan
pkualitas padalah phal putama pyang pharus pdiprioritaskan. pKualitas
playanan padalah psebagai ppenilaian patau psikap pglobal pyang pberkenaan
pdengan psuperioritas psuatu playanan psedangkan pkepuasan pnasabah
padalah prespon pdari ppenilaian ptersebut.77
Terdapat pempat pmetode pyang pdikemukakan poleh pKotler pyang
pdigunakan puntuk pmelacak pdan pmengukur pkepuasan ppelanggan
pantara plain:
1) Sistem pkeluhan pdan psaran, pyaitu pmedia pyang pdigunakan pbisa
pberupa pkotak psaran pyang pdiletakkan pdi ptempat-tempat pyang
pstrategis p(yang pmudah pdiakses patau psering pdilalui ppelanggan),
pkartu pkomentar p(yang pbisa pdiisi plangsung pmaupun pyang pdikirim
pvia ppos pkepada pperusahaan), psaluran ptelepon pkhusus pbebas
ppulsa, pwebsite, pdan plain-lain.
2) Ghost pshopping ̧ pyaitu psalah psatu pmetode puntuk pmemperoleh
pgambaran pmengenai pkepuasan ppelanggan padalah pdengan
pmemperkerjakan pbeberapa porang pghost pshoppers puntuk
pberperan psebagai ppelanggan ppotensial pjasa pperusahaan pdan
76Nur pRianto pAl- pArif, pDasar-Dasar pPemasaran pBank pSyariah, p(Bandung: pAlfabeta,
p2012), ph. p200. 77Rachmat pHidayat, p“Pengaruh pKualitas pLayanan, pKualitas pProduk pdan pNilai pNasabah
pTerhadap pKepuasan pdan pLoyalitas pNasabah pBank pMandiri”.Jurnal pManajemen pdan
pKewirausahaan, pVol. p2 pNo.1, p(Maret p2009), ph. p59.
60
ppesaing. pMereka pdiminta pmelaporkan pberbagai ptemuan
ppentingpberdasarkan ppengalamannya pmengenai pkekuatan pdan
pkelemahan pjasa pperusahaan pdibandingkan ppara ppesaing.
3) Lost pcustomer panalysis, pyaitu pperusahaan pseharusnya
pmenghubungi ppara ppelanggan pyang ptelah pberhenti pmembeli patau
pyang ptelah pberalih ppemasok pagar pdapat pmemahami pmengapa
phal pitu pterjadi pdan psupaya pdapat pmengambil pkebijakan
pperbaikan/penyempurnaan.
4) Survei pkepuasan ppelanggan, pumumnya psebagian pbesar ppenelitian
pmengenai pkepuasan ppelanggan pmenggunakan pmetode psurvey,
pbaik pvia ppos, ptelepon, pe-mail, pmaupun pwawancara plangsung.
pMelalui psurvey pdengan ppengukuran pkualitas.78
Sementara pitu pterdapat p3 pitem pyang pdapat pdigunakan pdalam
pmengukur pkepuasan pterhadap pnasabah, pyaitu:
1) Overall pSatisfaction p(kepuasan pnasabah psecara pmenyeluruh)
padalah phasil pevaluasi pdan ppengalaman pkonsumsi psekarang pyang
pberasal pdan pkebiasaan, pkendala pdan pstandarisasi ppelayanan. p
2) Confirmationof pExpectation p(konsumsi pharapan) padalah ptingkat
pkesesuaian pantara pkinerja pdan pharapan pnasabah.
3) Comparison pof pIdeal p(perbandingan pdengan pkondisi pideal)
padalah pkinerja pproduk pdibandingkan pdengan pkondisi pideal
pmenurut ppersepsi pnasabah. p
78Andika pFebrianta, pIndrawati., p“Pengaruh pKualitas pLayanan pMobile pBanking
pTerhadap pKepuasan pNasabah pBank pBCA pdi pKota pBandung”.e-Proceeding pof pManagement
pISSN: p2355-9357, pVol. p3 pNo. p3, p(Desember p2015), ph. p4.
61
Sebenarnya ptiga pitem ptersebut pmerupakan ppenjabaran pdari
ppersepsi pdan pharapan pnasabah pdalam pmenilai pkepuasan pnasabah
psecara pmenyeluruh.79
pPengukuran pkepuasan plain pyaitu pvariabel pyang
pmenggunakan pindikator pkepuasan ppengguna pteknologi playanan pyang
pdilakukan psendiri pseperti phalnya pberikut pini:
1) Mengatasi pmasalah psaat pdalam psituasi pyang psulit: pkonsumen
pakan pmerasa ppuas pjika pteknologi pdapat pmengatasi
pmasalah/keperluan pyang pmendesak.
2) Lebih pbaik pdari palternatif plain: pkonsumen pakan pmerasa ppuas pjika
pteknologi pyang pdilakukan plebih pbaik pdari palternatif plain pdari
psegi pmudah pdigunakan, pmenghindari playanan ppersonel,
pmenghemat pwaktu, pkapanpun, pdimanapun, pdan pmenghemat
puang.
3) Melakukan ptugasnya: pkarena pbanyak pkegagalan pteknologi pmaka
pkonsumen pakan pmerasa ppuas pjika pteknologi pyang pdigunakan
pdapat pberjalan psusai pfungsinya.80
Beberapa pindikator pyang pdapat pdigunakan pdalam ppengukuran
pterhadap pkepuasan pnasabah padalah psebagai pberikut:
1) Konfirmasi pharapan p(confirmation pof pexpectation)
Pada pkonsep pini, pkepuasan pdiukur pmelalui pkesesuaian
pantara pharapan pnasabah pdan pkinerja paktual pproduk pperusahaan.
79Anindhyta pBudiarti, p“Pengaruh pKualitas pLayanan pdan pPenanganan pKeluhan
pterhadap pKepuasan pdan pLoyalitas pNasabah pBank pUmum pSyariah pdi pSurabayya”. pJurnal
pEkuitas, pVol. p15 pNo. p p2 p(Juni p2011), ph. p213. 80Djoko pSoelistya, pHeni pAgustina, p“Analisis pTeknologi....., ph. p93-94.
62
2) Niat pbeli pulang p(repurchase pintantion)
Pada pkonsep pini, pkepuasan pdiukur pdengan pmenanyakan
pkepada pnasabah papakah pnasabah pakan pmenggunakan pjasa
pperusahaan plagi.
3) Kesediaan puntuk pmerekomendasi p(willingness pto precumend)
Pada pkonsep pini, pkesediaan pnasabah pdalam
pmerekomendasikan pproduk pkepada porang pterdekat pmenjadi phal
pyang psangat ppenting puntuk pdianalisis pdan pditindaklanjuti.
4) Ketidakpuasan ppelanggan p(customer pdissatifaction)
Pada pkonsep pini, pbeberapa paspek pyang psering pdigunakan
puntuk pmengetahui ptingkat pketidakpuasan pnasabah padalah
pseperti: pretur patau ppengembalian pproduk, pkomplain, pword pof
pmounth pnegatif pdan pdefectio.81
Kepuasan pnasabah pmerupakan phal putama pyang pharus
pdiperhatikan poleh psetiap pperusahaan pkarena pkepuasan pakan pproduk
pyang pdiberikan pperusahaan pakan pberimbas pterhadap pkeuntungan
pyang pakan pdihasilkan pperusahaan. pOleh psebab pitu, pperusahaan
pdituntut puntuk pmemberikan ppelayanan pyang pberkualitas pterhadap
pnasabah pdan plebih pkreatif pdalam pmenciptakan pproduk pserta pterus
pmeningkatkan pkualitas playanan psehingga pkepuasan pnasabah pdapat
pterus pmeningkat. p
81Doni pMarlius, pIzen pPutriani, p“Kepuasan pNasabah pPT. pBank pRakyat pIndonesia pUnit
pTapan pCabang pPainan pDilihat pdari pKualitas pLayanan pCustomer pService”, pJurnal pPundi, pVol.
p03 pNo. p02, p(Juli p2019), ph. p113.
63
d. Kepuasan pNasabah pdalam pPerspektif pIslam
Menurut ppandangan pIslam, pyang pmenjadi ptolak pukur pdalam
pmenilai pkepuasan ppelanggan padalah pstandar psyariah. pKepuasan
ppelanggan pdalam ppandangan pIslam padalah pperbandingan pantara
pharapan pterhadap pproduk pdengan pkenyataan pyang pditerima.82
pSebagai ppedoman puntuk pmengetahui ptingkat pkepuasan pyang
pdirasakan pkonsumen, pmaka psebuah pperusahaan pharus pmelihat
pkinerja pyang pberkaitan pdengan83
:
a. Sifat pQana,ah
Sifat pqana’ah padalah psalah psatu pciri psifat pyang
pmenunjukkan pkesempurnaan piman, pkarena psifat pini
pmenunjukkan pkeridhaan pterhadap pketentuan ppembagian prezeki. p
b. Sifat pAmanah
Amanah pberarti pmemiliki ptanggungjawab pdalam
pmelaksanakan ptugas pdan pkewajiban. pAmanah pditampilkan
pdalam pketerbukaan, pkejujuran, ppelayanan pyang poptimal pdan
pihsan. pAmanah pyaitu ptidak pmengambil phak pyang pbukan
pmiliknya, ptidak pmengambil psesuatu pmelebihi phaknya, pdan ptidak
pmengurangi phak porang plain pbaik pdalam phal pharga
pataupunplainnya. pDalam pberdagang pdikenal pdengan pistilah
p“menjual pdengan pamanah” partinya ppenjual pmenjelaskan pciri-
82Rizki pFebriani, p“Pengaruh pKualitas pPelayanan pTerhadapKepuasan pPelanggan pKoran
pHarian pFajar pdi pKota pMakasar”, p(Skripsi pEkonomi pUIN pAlauddin pMakassar, pMakassar,
p2017), ph. p41. 83Ibid., ph. p42.
64
ciri, pkualitas pdan pharga pbarang pdagangan pkepada ppembeli ptanpa
pmelebih-lebihkannya.
c. Benar p(Lurus)
Benar padalah pruh pkeimanan, pciri putama porang pmukmin,
pbahkan pciri ppara pnabi. pBencana pterbesar pdalam ppasar psaat pini
padalah pmeluasnya ptindakan pdusta pdan pbatil. pMisalnya
pberbohong pdalam pmempromosikan pbarang pdan pmenetapkan
pharga, poleh psebab pitu, psalah psatu psifat pyang pterpenting pdan
pdiridhai pAllah pSWT pialah pkebenaran. pBerdusta pdalam
pberdagang psangat pdilarang pdalam pIslam, pterlebih pjika pdisertai
pdengan psumpah ppalsu patas pnama pAllah.84
pDalam phadits
pmutafaq’alaih pdari pHakim pBin pHazm pdisebutkan pbahwa: p
“ pPenjual pdan ppembeli pbebas pmemilih pselama pbelum pputus
ptransaksi, pjika pkeduanya pbersikap pbenar pdan pmenjelaskan
pkekurangan pbarang pyang pdiperdagangkan pmaka pkeduanya
pmendapatkan pberkah pdari pjual pbelinya. pNamun, pjika pkeduanya
psaling pmenutupi paib pbarang pdagangan pitu pdan pberbohong
pmaka pjika pmereka pmendapatkan plaba, philanglah pberkah pjual
pbeli pitu”. p(HR. pHakim pBin pHazm)
B. Tinjauan pPustaka
Tinjuan ppustaka pyaitu puraian pmengenai pteori, ptemuan pdan pbahan
ppenelitian plainnya pyang pdijadikan plandasan pdalam pkegiatan ppenelitian patau
pmenyusun pkerangka pfikir pyang pjelas pdari pperumusan pmasalah pyang
pditeliti.pDalam ppenelitian psebelumnya pdapat pdijelaskan psecara psingkat
pbeberapa phal psebagai pberikut:
84
pIbid.
65
Penelitian pyang pdilakukan poleh pNasihul pUmam pyang pberjudul
p“Analisis pPerbandingan pKualitas pLayanan pBRI pMobile pBanking pdan pBSM
pMobile pBanking” pbertujuan pmengetahui plebih pdalam pkualitas playanan pBRI
pmobile pbanking pdan pBSM pmobile pbanking pdan pmelihat papakah pada
pperbedaan pdari pkualitas playanan pkedua pm-banking ptersebut. pHasil pdari
ppenelitian pini pmenunjukkan pbahwa playanan pBRI pmobile pbanking pdan pBSM
pmobile pbanking psecara pkeseluruhan pberkualitas pbaik pyang pdiukur
pberdasarkan pindikator pkecepatan, pkeamanan, pkeakuratan pdan pkepercayaan.85
pPersamaan ppenelitian pini padalah pberfokus ppada playanan pmobile pbanking.
pBedanya, ppenelitian pini pmembandingkan playanan pmobile pbanking ppada
pBank pBRI pSyariah pdan playanan pmobile pbanking ppada pBank pSyariah
pMandiri.
Penelitian pyang pdilakukan poleh pHikmatul pWasilah pdengan pjudul
p“Pengaruh pLayanan pMobile pBanking pTerhadap pKepuasan pNasabah pBRI
pSyariah pCabang pMataram”, phasil ppenelitian pini pmenyatakan pbahwa
ppengaruh pkualitas playanan pterhadap pkepuasan pnasabah padalah psebesar
p90.7%, pdan psisanya pdipengaruhi poleh pvariabel plain. pPersamaan ppenelitian
pini padalah psama psama pmeneliti pvariabel p(Y) pkepuasan pnasabah,
pbedanyappenelitian pini pmenggunakan pkualitas playanan psebagai pvariabel p(X)
pdan ppenulis pmenggunakan pefektivitas pdan prisiko.86
p
85Nasihul pUmam, p“Analisis pPerbandingan pKualitas pLayanan pBRI pMobile pBanking pdan
pBSM pMobile pBanking”, p(Skripsi pProdi pPerbankan pSyariah pUniversitas pIslam pNegeri pRaden
pIntan, pLampung, p2018). 86Hikmatul pWasilah, p“Pengaruh pLayanan pMobile pBanking pTerhadap pKepuasan
pNasabah pBRI pSyariah pCabang pMataram”, p(Skripsi pProdi pEkonomi pSyari‟ah pInstitut pAgama
pIslam pNegeri p(IAIN) pMataram, pMataram, p2016).
66
Penelitian pselanjutnya pdilakukan poleh pDian pLusia pNofitasari pdengan
pjudul p“Analisis pPengaruh pManfaat, pKemudahan pPenggunaan, pdan pRisiko
pTerhadap pPenggunaan pMobile pBanking pBank pSyariah pdi pSurakarta”.
pPenelitian pini pmenguji ppengaruh pvariabel pmanfaat, pkemudahan ppenggunaan
pdan prisiko pterhadap ppenggunaan pmobile pbanking ppada pmahasiswa pInstitut
pAgama pIslam pNegeri p(IAIN) pSurakarta pFakultas pEkonomi pdan pBisnis
pIslam. pPersamaan ppenelitian pini padalah psama p– psama pmenganalisis pvariabel
prisiko pterhadap ppenggunaan pmobile pbanking pdan pmahasiswa psebagai
ppopulasi pdan psampel. pNamun, pvariabel plain pyang pdigunakan pdalam
ppenelitian pini padalah pmanfaat pdan pkemudahan ppenggunaan psedangkan
ppenulis pmenggunakan pvariabel pefektivitas. pHasil pdari ppenelitian pini padalah
ppengaruh pmanfaat, pkemudahan ppenggunaan pdan prisiko pberpengaruh
psignifikan pterhadap ppenggunaan pmobile pbanking.87
Penelitian pyang pdilakukan poleh pSyamsul pHadi pdan pNovi pdengan pjudul
p“Faktor-Faktor pyang pMempengaruhi pPenggunaan pLayanan pMobile
pBanking” pbertujuan puntuk pmengetahui ppengaruh pkemudahan ppenggunaan,
pmanfaat, prisiko, pkeamanan pdan pkemudahan pakses pterhadap ppenggunaan
pmobile pbanking pdengan pmemberikan pkuesioner pkepada p259
presponden.pHasil pdari ppenelitian pini pmenunjukkan pbahwa ppersepsi pnasabah
patas pkeamanan pberpengaruh ppositif psignifikan pkuat pterhadap pmobile
pbanking, pdan ppersepsi pnasabah patas pkemampuan pakses pberpengaruh ppostif
psignifikan pmoderat pterhadap pmobile pbanking, psedangkan ppersepsi pnasabah
87Dian pLusia pNofitasari, p“Analisis pPengaruh pMaanfaat, pKemudahan pPenggunaan pdan
pRisiko pTerhadap pPenggunaan pMobile pBanking pBank pSyariah pdi pSurakarta”, p(Skripsi pProdi
pPerbankan pSyariah pInstitut pAgama pIslam pNegeri p(IAIN) pSurakarta, pSurakarta, p2017).
67
patas prisiko pberpengaruh pnegatif psignifikan pkuat pterhadap pmobile pbanking.
pPenelitian pini psama-sama pberfokus ppada playanan pmobile pbanking pdengan
pmenggunakan pvariabel pyang pberbeda.88
Penelitian pyang pdilakukan poleh pNurniah pdengan pjudul pualitas pdan
pEfektivitas pSistem pLayanan pKonsumen pMobile pBanking” pbertujuan puntuk
pmengetahui ppengaruh pantara pkualitas pinformasi pterhadap pkepuasan
ppengguna pmobile pbanking, ppengaruh pantara pkualitas psistem pterhadap
pkepuasan ppengguna pmobile pbanking, pdan ppengaruh pantara pkualitas pjasa
pterhadap pkepuasan ppengguna pmobile pbanking. pPenelitian pini pdilakukan
pdengan pmemberikan pkuesioner pkepada pnasabah ppengguna pmobile pbanking
pdengan pmenggunakan pteknik ppengambilan psampel pdengan pcara ppusposive
prandom psampling pdengan pkriteria phanya pmereka pyang pmenggunakan
pmobile pbanking pyang pdapat pmengisi pkuesioner pyang pdiambil psecara pacak.
pHasil pdari ppenelitian pini pmenyimpulkan pbahwa pvariabe pkualitas pinformasi,
pkualitas psistem pdan pkualitas playanan pberpengaruh psecarasignifikan pterhadap
pkepuasan ppengguna pmobile pbanking pyang pberarti pkualitas
pinformasi,pkualitas psistem, pdan pkualitas playanan pberpengaruh pterhadap
pkeefektifan psistem pmobile pbanking.89
Penelitian pyang pdilakukan poleh pDjoko pSoelistya pdan pHeni pAgustina
pdengan pjudul p“Analisis pTekologi pInformasi pMobile pBanking pdan pPersepsi
pRisiko pTransaksi pTerhadap pKepuasan pNasabah” pbertujuan puntuk
88Syamsul pHadi, pNovi, p“Faktor-Faktor pyang pMempengaruhi pPenggunaan pLayanan
pMobile pBanking”, pJurnal pOptimum pVol. p5 pNo. p1, p(2015). 89Nurniah, p“Kualitas pdan pEfektivitas pSistem pLayanan pKonsumen pMobile pBanking”,
pJurnal pAplikasi pManajemen, pVol. p7 pNo. p4, p(November p2009).
68
pmengetahui ppengaruh pteknologi pinformasi pmobile pbanking pdan ppersepsi
prisiko ptransaksi pterhadap pkepuasan pnasabah. pPenelitian pini pdilakukan
pdengan pmemberikan pkuesioner pkepada p155 presponden pdengan pmelakukan
puji pyang psama pdengan ppenelitian pyang pdilakukan poleh ppenulis pdalam
ppopulasi pyang pberbeda. pHasil pdari ppenelitian pini pyaitu ppersepsi patas
pteknologi psecara pparsial pberpengaruh psignifikan pterhadap pkepuasan
pnasabah, pdan ppersepsi patas prisiko ptransaksi psecara pparsial pberpengaruh
psignifikan pterhadap pkepuasan pnasabah.90
C. Kerangka pPemikiran
Untuk pmengetahui pmasalah pyang pakan pdibahas, pperlu padanya
ppemikiran pyang pmerupakan plandasan pdalam pmeneliti pmasalah pdengan
ptujuan puntuk pmenemukan, pmengembangkan pdan pmenguji pkebenaran pdari
psuatu ppenelitian. pKerangka ppemikiraan pdalam ppenelitian pini pdapat
pdigambarkan psebagai pberikut:
\\
Gambar p1
Model pKerangka pPemikiran
90Djoko pSoelistya, pHeni pAgustina, p“Analisis pTeknologi pInformasi pMobile pBanking
pdan pPersepsi pRisiko pTransaksi pTerhadap pKepuasan pNasabah” pAcoounting pand pManagement
pJournal, pVol. p1 pNo. p2, p(Desember p2017).
Mobile
pBankin
g
Efektivitas pPenggunaan
pMobile pBanking p(X1)
Kepuasan
pMahasiswa p(Y)
Risiko pPenggunaan
pMobile pBanking p(X2)
69
Berdasarkan pgambar pdiatas pdapat pdijelaskan pbahwa pmobile pbanking
padalah playanan pyang pdiberikan poleh pbank pkepada pnasabah pdengan ptujuan
pmemberikan pkemudahan pdalam pakses pnasabah pke pbank, psehingga
pmemungkinkan pnasabah pdapat pmenggunakan pberbagai playanan pdi pbank
pmelalui paplikasi pmobile ptanpa pharus pdatang plangsung pke pbank. pLayanan
pmobile pbanking pini pmemiliki pbanyak pmanfaat pdiantaranya pdengan
pmenggunakan playanan pini pnasabah pdapat pmemantau ptransaksi pdan psaldo
prekening pselama p24 pjam, pnasabah pdapat pmembayar pberbagai ptagihan phanya
pmelalui phandphone psehingga plebih phemat pwaktu, pselain pitu playanan pini
pjuga pdapat pdinikmati poleh pnasabah psecara pgratis. pNamun ppenggunaan
playanan pmobile pbanking pini pjuga pmemiliki prisiko pyang pdapat pmerugikan
pnasabah, pdiantaranya ptindakan ppenipuan pseperti pphising, pmalware, ptyposite
pdan psebagainya. pSelain pitu pkarena pmudahnya ppenggunaan playanan pini
pdapat pmengakibatkan pnasabah ppengguna pkehilangan pkendali
pdalampmengontrol pkeuangannya. pOleh psebab pitu, ppenelitian pini pdilakukan
pdalam prangka pmengidentifikasi ppengaruh pefektivitas pdari ppenggunaan
pmobile pbanking pdan prisiko ppenggunaan pmobile pbanking pterhadap pkepuasan
pnasabah pdalam phal pini padalah pmahasiswa pdalam pmelakukan ptransaksi pdi
pbank psyariah pkhususnya pBank pSyariah pMandiri.
D. Hipotesis
Hipotesis pmerupakan pjawaban psementara pterhadap prumusan pmasalah
ppenelitian, pdimana prumusan pmasalah pdinyatakan pdalam pbentuk pkalimat
ppertanyaan. pDikatakan psementara pkarena pjawaban pyang pdiberikan pbaru
70
pdidasarkan ppada pfakta-fakta pempiris pyang pdiperoleh pmelalui ppengumpulan
pdata. pJadi phipotesis pjuga pdapat pdapat pdinyatakan psebagai pjawaban pteoritis
pterhadap prumusan pmasalah ppenelitian, pbelum pjawaban pyang pempiris pdengan
pdata.91
1. Pengaruh pefektivitas pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam pbertransaksi
pmenggunakan pmobile pbanking pdi pbank psyariah
Efektivitas penggunaan mobile banking sangat berkaitan erat
dengan kemudahan penggunaan, kepercayaan, serta kualitas layanan itu
sendiri. Harris dan Harrington menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
dapat dicapai oleh perusahaan yang telah memahami kebutuhan pelangan
dan melakukan segala upaya untuk melakukan layanan secara efektif dan
efisien.92
Yang artinya kemudahan penggunaan, kepercayaan serta
kualitas layanan atau keefektifan sebuah layanan jelas terkait dengan
kepuasan pelanggan. Hal ini sejalan dengan penelitian pyang ppernah
pdilakukan poleh pHanum, pDjamhuri, pdan pKamayanti pdengan pjudul
p“Determinan pEfektivitas pSistem pE-Banking pdi pMata pNasabah:
pPendekatan pModel pKesuksesan pSistem pInformasi” pmenunjukkan
pbahwa pvariabel-variabel pseperti pkualitas playanan, pdaya pguna pdan
91Sugiyono, p“Metodologi pPenulisan pPendidikan pPendekatan pKualitatif, pKuantitatif,
pdan pR&D”, p(Bandung: pAlfabeta, p2012), ph. p96 92 Irfan Nurahmadi Harish, “Pengaruh Kepercayaan Nasabah dan Kualitas Layanan
Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah”, (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta, 2017).
71
pkepercayaan patas psistem pmempengaruhi pefektivitas psistem pe-banking
pdengan pkepuasan ppengguna psebagai pindikatornya.93
p
Kemudian, ppenelitian pyang pdilakukan poleh pAditya pWardhana
pmenunjukkan pbahwa pvariabel pkualitas playanan pmobile pbanking psecara
pparsial pmemberikan ppengaruh pyang psignifikan pterhadap pkepuasan
pnasabah. pBila ppihak pbank pmemiliki pkualitas playanan pmobile pbanking
pyang pbaik, pmaka pkepercayaan pnasabah pterhadap ppelayanan pbank
ptersebut pakan pmeningkat psehingga pdapat pmenghasilkan pkepuasan
pnasabah pyang pcukup pbesar.94
pBerdasarkan phal ptersebut, pdapat
pdirumuskan phipotetsis:
H01: pEfektivitas ptidak pberpengaruh pterhadap pkepuasan pmahasiswa
pdalam pbertransaksi pmenggunakan pmobile pbanking
Hα1: pEfektivitas pberpengaruh pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam
pbertransaksi pmenggunakan pmobile pbanking
2. Pengaruh prisiko pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam pbertransaksi
pmenggunakan pmobile pbanking pdi pbank psyariah
pRisiko psering pdipahami psebagai pekspektasi patas pkerugian, pyakni
ppenilaian pataspkerugian pyang pdilakukan poleh pindividu, pdimana psemakin
pbesar pkerugian pmaka psemakin pbesar ppula prisiko pdianggap pada.95
pSemakin pbesar pkekhawatiran pnasabah pakan prisiko pmaka psemakin pkecil
pkemungkinan pnasabah puntuk pmenggunakan pmobile banking. Hal ini
93Latifah pHanum, pAli pDjamhuri, pAri pKamayanti, p“Daterminan pEfektivitas pSistem pE-
Banking pdi pMata pNasabah: pPendekatan pModel pKesuksesan pSistem pInformasi”. pJurnal
pAkuntansi pMultiparadigma, pVol. p4 pNo.1 p(2013), ph. p9. 94Aditya pWardhana, p“Pengaruh pKualitas....... ph. p281. 95 Vincent-Waine Mitchel, “Consumer......, h. 163-195.
72
sejalan dengan penelitian pyang pdilakukan poleh pDjoko pdan pHeni pyang
pberjudul p“Analisis pTeknologi pInformasi pMobile pBanking pdan pPersepsi
pRisiko pTransaksi pTerhadap pKepuasan pNasabah” pmenunjukkan pbahwa
pvariabel ppersepsi patas prisiko ptransaksi psecara pparsial pberpengaruh
psignifikan pterhadap pkepuasan pnasabah.96
pSelain pitu, p ppenelitian pyang
pdilakukan poleh pAnik pSusanti pyang pberjudul p“Pengaruh pPersepsi
pKegunaan, pPersepsi pKemudahan, pPersepsi pRisiko, pdan pPersepsi
pKepercayaanpTerhadap pMinat pMenggunakan pMobile pBanking” pjuga
pmenunjukkan ppersepsi prisiko pberpengaruh psignifikan pterhadap pminat
pmenggunakan pmobile pbanking.97
pBerdasarkan phal ptersebut pdapat
pdirumuskan phipotesis psebagai pberikut:
H02: pRisiko ptidak pberpengaruh pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam
pbertransaksi pmenggunakan pmobile pbanking
Hα2: pRisiko pberpengaruh pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam
pbertransaksi pmenggunakan pmobile pbanking.
3. Pengaruh prisiko pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam pbertransaksi
pmenggunakan pmobile pbanking pdi pbank psyariah
Penelitian pyang pdilakukan poleh pMuhammad pWildan, pyang pberjudul
p“Pengaruh pPersepsi pKemudahan pPenggunaan, pEfektivitas pdan pRisiko
pTerhadap pMinat pBertransaksi pMenggunakan pFintech” pmenunjukkan p
pbahwa pterdapat ppengaruh pkemudahan ppenggunaan, pefektivitas pdan
96Djoko pSoelistya, pHeni pAgustina, p“Analisis pTeknologi..... ph. p97-98. 97Anik pSusanti, p“Pengaruh pPersepsi pKegunaan, pPersepsi pKemudahan, pPersepsi pRisiko
pdan pPersepsi pKepercayaan pTerhadap pMinat pMenggunakan pMobile pBanking”, p(Skripsi
pFakultas pSyariah pdan pHukum pUIN pSunan pKalijaga pYogyakarta, pYogyakarta, p2015).
73
prisiko psecara pbersama-sama pterhadap pminat pbertransaksi pmenggunakan
pfintech, pBerdasarkan ppenelitian ptersebut, phipotesis pdalam ppenelitian pini
pdapat pdirumuskan psebagai pberikut:
H03: pEfektivitas pdan prisiko ptidak pberpengaruh psecara pbersama-sama
pterhadap pkepuasan pmahasiswa pdalam pbertransaksi pmenggunakan
pmobile pbanking
Hα3: pEfektivitas pdan prisiko pberpengaruh psecara pbersama-sama pterhadap
pkepuasan pmahasiswa pdalam pbertransaksi pmenggunakan pmobile
pbanking.
DAFTAR pPUSTAKA
Buku
Amirullah, pHaris pBudiyon, pPengantar pManajemen, pYogyakarta: pGraha pIlmu,
p2014.
Ari pKristin pPrasetyoningrum, pRisiko pBank pSyariah, pYogyakarta: pPustaka
pBelajar, p2015.
Ascarya, pDiana pYumanita, pBank pSyariah: pGambaran pUmum, pJakarta: pPusat
pPendidikan pdan pStudi pKebanksentralan p(PPSK), p2005.
Bambang pRianto pRustam, pManajemen pRisiko pPerbankan pSyariah pdi pIndonesia,
pJakarta: pSalemba pEmpat, p2013.
Choid pNarbuko, pMetode pPenelitian, pJakarta: pBumi pAksara, p2008.
Danang pSunyoto, pMetode pdan pInstrumen pPenelitian pEkonomi pdan pBisnis,
pYogyakarta: pCAPS, p2013.
Departemen pAgama pRepublik pIndonesia, pAl-Qur‟an pdan pTerjemahnya,
pBandung: pCV pPenerbit pDiponegoro, p2013.
Fandi pTjiptono, pPemasaran pJasa, pMalang: pBayu pMedia, p2005.
Fenti pHikmawati, pMetodologi pPenelitian, pDepok: pPT pRajaGrafindo pPersada,
p2018.
Handi pIrawan, pPrinsip pKepuasan pPelanggan,Jakarta: pPT pElek pMedia
pKomposindo, p2002.
Herman pDarmawi, pManajemen pRisiko, pJakarta: pPT pBumi pAksara, p2013.
Kartini pKartono, pPengantar pMetode pRiset pSosial, pBandung: pAlumni, p1986.
Mardani, pAspek pHukum pLembaga pKeuangan pSyariah pdi pIndonesia, pJakarta:
pPrenadamedia pGroup, p2015.
Moh pPabundu pTika, pBudaya pOrganisasi pdan pPeningkatan pKinerja pPerusahaan,
pJakarta: pPT pBumi pAksara, p2006.
Muhamad, pManajemen pDana pBank pSyariah, p pJakarta: pPT pRajaGrafindo
pPersada, p2015.
Muhamad, pEtika pBisnis pIslami, pYogyakarta: pUnit pPenerbit pdan pPercetakan
pAkademi pManajemen pPrusahaan pYKPN, p2004.
Nur pRianto pAl- pArif, pDasar-Dasar pPemasaran pBank pSyariah, pBandung:
pAlfabeta, p2012.
Onno pW pPurbo pdalam pMuhammad, pEtika pBisnis pIslami, pYogyakarta: pUnit
pPenerbit pdan pPercetakan pAkademi pManajemen pPerusahaan pYKPN,
p2004.
Otoritas pJasa pKeuangan p(OJK), pBijak pBer-Electronic pBanking, pJakarta: pOJK,
p2015.
P pJoko pSubagyo, pMetode pPenulisan pDalam pTeori pdan pPraktek, pJakarta: pPT
pRineka pCipta, p2004.
Pabundu pTika, pMetodologi pRiset pBisnis, pJakarta: pBumi pAksara, p2006.
Philip pKotler, pAmstrong, pPrinsip-Prinsip pPemasaran, pJakarta: pErlangga, p2001.
Ridwan pSunarto, pPengantar pStatistika, pBandung: pAlfabeta, p2013.
Ridwansyah, pMengenal pIstilah-Istilah pdalam pPerbankan pSyariah, pBandar
pLampung: pCV. pAnugrah pUtama pRaharja p(AURA), p2013. p p
Sugiyono, p pMetodologi pPenulisan pPendidikan pPendekatan pKualitatif,
pKuantitatif, pdan pR&D, pBandung: pAlfabeta, p2016.
_______, pMetode pPenulisan pPendidikan pPendekatan pKuantitatif, pKualitatif, pdan
pR&D, pCetakan pke-16. pBandung: pAlfabeta, p2012.
Zainuddin pAli, pHukum pPerbankan pSyariah, p pJakarta: pSinar pGrafika, p2008.
Jurnal
Abi pFadlan, pRizki pYudhi pDewantara, pPengaruh pPersepsi pKemudahan pdan
pPersepsi pkegunaan pterhadap pPenggunaan pMobile pBanking, pJurnal
pAdministrasi pBisnis, p pVol. p p62 pNo. p1, p2018.
Aditya pWardhana, pPengaruh pKualitas pLayanan pMobile pBanking p(M-banking)
pTerhadap pKepuasan pNasabah pdi pIndonesia, p pDeReMa pJurnal
pManajemen, pVol. p p10 pNo. p2, p2015. p p
Ahmad pGuspul, pAwaludin pAhmad, pKualitas pPelayanan, pKepuasan pdan
pKepercayaan pNasabah ppada pKoperasi pJasa pKeuangan pSyariah pdi
pWonososbo, pJurnal pPPKM pIII, p2014.
Alisman, p pAnalisis pEfektivitas pdan pEfisiensi pManajemen pKeuangan pdi pAceh
pBarat, pJurnal pEkonomi pdan pKebijakan pPublik pIndonesia, pISSN: p2442-
7411, pVol. p1 pNo. p2, p2014.
Andika pFebrianta, pIndrawati, p pPengaruh pKualitas pLayanan pMobile pBanking
pTerhadap pKepuasan pNasabah pBank pBCA pdi pKota pBandung, p pe-
Proceeding pof pManagement, pISSN: p2355-9357, pVol. p3 pNo. p3, p2015.
Andry pHerawati, pLiling pListyawati, pFaktor pPenentu pKeputusan pNasabah pMuslim
pdan pNon pMuslim pMemilih pJasa pBank pSyariah pdi pSurabaya, pJurnal pIlmu
pAdministrasi, pVol. pXIV pNo. p2, p2017.
Anik pSusanti, pPengaruh pPersepsi pKegunaan, pPersepsi pKemudahan, pPersepsi
pRisiko pdan pPersepsi pKepercayaan pTerhadap pMinat pMenggunakan
pMobile pBanking, pSkripsi pFakultas pSyariah pdan pHukum pUIN pSunan
pKalijaga, pYogyakarta, p2015.
Anindhyta pBudiarti, pPengaruh pKualitas pLayanan pdan pPenanganan pKeluhan
pterhadap pKepuasan pdan pLoyalitas pNasabah pBank pUmum pSyariah pdi
pSurabaya, p pJurnal pEkuitas, p pVol. p15 pNo. p2, p2011.
Chitra Laksmi Rithmaya, Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan.
Sikap, Risiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank
BCA dalam Menggunakan Internet Banking, Jurnal Riset Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 16 No. 1, 2016.
Dian pLusia pNofitasari, pAnalisis pPengaruh pManfaat, pKemudahan pPenggunaan
pdan pRisiko pTerhadap pPenggunaan pMobile pBanking pBank pSyariah pdi
pSurakarta, pSkripsi pProdi pPerbankan pSyariah pInstitut pAgama pIslam
pNegeri p(IAIN) pSurakarta,Surakarta, p2017.
Djoko pSoelistya, pHeni pAgustina, pAnalisis pTeknologi pInformasi pMobile pBanking
pdan pPersepsi pRisiko pTransaksi pTerhadap pKepuasan pNasabah.
pAccounting pand pManagement pJournal, pVol. p1 pNo. p2, p2017.
Doni pMarlius, pIzen pPutriani, pKepuasan pNasabah pPT. pBank pRakyat pIndonesia
pUnit pTapan pCabang pPainan pDilihat pDari pKualitas pLayanan pCustomer
pService, pJurnal pPundi, pVol. p3 pNo. p2, p2019.
Eko pK pBudiardjo, pDewi pAprillovi, pMobile pBanking: pA pCustomer pRelationship
pManagement p(CRM) pChannel, pSeminar pNasional pInformatika p2009,
pUPN pVeteran pYogyakarta, p2009.
Evi pOktaviani pSatriyanti, pPengaruh pKualitas pLayanan, pKepuasan pNasabah pdan
pCitra pBank pTerhadap pLoyalitas pNasabah pBank pMuamalat pdi pSurabaya,
pJournal pof pBusiness pand pBanking, pVol. p2 pNo. p2, p2012.
Fasiha pKamal, pManajemen pResiko pdan pResiko pdalam pIslam. pJurnal pMuamalah,
pVol. pIV pNo. p2, p2014.
Gabby pE. pM. pSoputan, pBonny pF. pSompie, pRobert pJ. pMandagi, pManajemen
pRisiko pKesehatan pdan pKeselamatan pKerja p(K3), p pJurnal pIlmiah pMedia
pEngineering, pVol. p4 pNo. p4, p2014.
Hafid pNur pYudha, p pAnalisis pPengaruh pPersepsi pNasabah pBank pTerhadap
pInternet pBanking pAdoption p(Studi pPada pNasabah pPerbankan pyang
pMenggunakan pInternet pBanking pdi pKota pSurakarta), p pJournal pof
pAccounting, p pVol. p4 pNo. p4, p2015.
Hanif pKurniawati pAstika, pWahyu pAgus pWinarno, pAlfi pArif, pAnalisis pMinat
pPenggunaan pMobile pBanking pdengan pPendekatan pTechnology
pAcceptance pModel p(TAM) pyang pTelah pDimodifikasi, pe-Journal pEkonomi
pBisnis pdan pAkuntansi, pVol. pIV p(1), p2017.
Hasyim pAli pImran, pPeran pSampling pdan pDistribusi p pData pdalam pPenelitian
pKomunikasi pPendekatan pKomunikatif, pJurnal pStudi pKomunikasi pdan
pMedia, pVol. p21 pNo. p1, p2017.
Hikmawatul pWasilah, pPengaruh pLayanan pMobile pBanking pTerhadap pKepuasan
pNasabah pBRI pSyariah pCabang pMataram, pSkripsi pProdi pEkonomi pSyariah
pInstitut pAgama pIslam pNegeri p(IAIN) pMataram, pMataram, p2016.
Irfan pNurahmadi pHarish, pPengaruh p pKepercayaan pNasabah pdan pKualitas
pLayanan pMobile pBanking pTerhadap pKepuasan p pNasabah, pSkripsi
pFakultas pEkonomi pdan pBisnis pUIN pSyarif pHidayatullah, pJakarta, p2017.
Irni pAudini, pIdrianita pAnis, pAnalisis pPengaruh pPreceived pRisk, pSocial pNorms,
pUsefulness, pdan pTrust pTerhadap pAdopsi pMobile pBanking pdan pInternet
pBanking, pIndonesian pJournal pof pAccounting pand pGovernance,Vol. p1
pNo. p1, p2017.
Latifah pHanum, pAli pDjamhuri, pAri pKamayanti, pDeterminan pEfektivitas pSistem
pE-Banking p pdi pMata pNasabah: pPendekatan pModel pKesuksesan pSistem
pInformasi, pJurnal pAkuntansi pMultiparadigma, pVol. p4 pNo. p1, p2013.
Miftahuddin, pDecky pHendarsyah, pAnalisis pPerbandingan pFasilitas pAplikasi
pMobile pBanking pBank pSyariah pMandiri pKCP pBengkalis pdengan pBank
pMandiri pKC pBengkalis,Jurnal pIlmiah pEkonomi pKita, pVol. p8 pNo. p1,
p2019.
Nasihul pUmam, pAnalisis pPerbandingan pKualitas pLayanan pBRI pMobile pBanking
pdan pBSM pMobile pBanking, pSkripsi pProdi pPerbankan pSyariah pUniversitas
pIslam pNegeri pRaden pIntan, pLampung, p2018.
Novitasari pPutri pWulandari, pNadya pNovandriani pKarina pMoeiono, pAnalisis
pFaktor-Faktor pPenggunaan pLayanan pMobile pBanking pdi pBandung, pBisnis
pdan pIptek, pVol. p10 pNo. p2, p2017.
Nurniah, pKualitas pdan pEfektivitas pSistem pLayanan pKonsumen pMobile pBanking,
pJurnal pAplikasi pManajemen, pVol. p7 pNo. p4, p2009.
Nurul pIchsan pHasan, pPerkembangan pPerbankan pSyariah pdalam pMenghadapi
pTantangan, p pJurnal pEkonomi pIslam, p pISSN: p2087-7056, pVol. p p2 pNo. p2,
p2012.
Paul pA pPavlou, pCostumer pAcceptance pof pElectronic pCommerce: pIntergrating,
pTrust pand pRisk pwith pthe pTechnology pAcceptance pModel, pInternational
pJournal pof pElectronic pCommerce, pVol. p7, p2010.
Putri pWulandari, pNovitasari., pdkk, pAnalisis pFaktor-Faktor pPenggunaan pLayanan
pMobile pBanking pdi pBandung. pBisnis pdan pIptek, pISSN: p2502-1559, p pVol.
p10 pNo. p2, p2017.
Rachmat pHidayat, p pPengaruh pKualitas pLayanan, pKualitas pProduk pdan pNilai
pNasabah pTerhadap pKepuasan pdan pLoyalitas pNasabah pBank pMandiri, p
pJurnal pManajemen pdan pKewirausahaan, p pVol. p2 pNo. p1, p2009.
Rizki pFebriani, pPengaruh pKualitas pPelayanan pTerhadapKepuasan pPelanggan
pKoran pHarian pFajar pdi pKota pMakasar, pSkripsi pEkonomi pUIN pAlauddin
pMakassar, pMakassar, p2017.
Sirajul pArifin, pGharar pdan pRisiko pdalam pTransaksi pKeuangan. pJurnal
pTSAQAFAH, pVol. p6 pNo.2, p2010
Syamsul pHadi, pNovi, pFaktor-Faktor pYang pMempengaruhi pPenggunaan pLayanan
pMobile pBanking, pJurnal pOptimum, pVol. p5 pNo. p1, p2015.
Universitas pIslam pNegeri pRaden pIntan pLampung, pRencanaa pStrategis
pUniversitas pIslam pNegeri pRaden pIntan pLampung p2017-2021, pBandar
pLampung: pUIN pRaden pIntan pLampung, p2017.
Vincent-Waine pMitchel, pConsumer pPreceived pRisk,: pConceptualisations pand
pModel, pEuropean pJournal pof pAccounting, pVol p4 pNo. p4, p2015.
Wachidatus pSa‟diyah, pNovi pMarlena, pUse pof pE-toll pCard: pStatified pConsumers?,
pJurnal pManajemen pMotivasi, p2018.
Wulan pPinontoan, pPengaruh pE-banking, pKualitas pPelayanan, pKualitas
pKomunikasi pdan pKepercayaan pTerhadap pLoyalitas pNasabah pPada pPT.
pBank pMandiri pCabang pManado, pJurnal pEMBA, p pVol. p1 pNo. p4, p2003.
Yudhi pW pArthana, pNovi pRukhviyanti, pPengaruh pMinat pIndividu pTerhadap
pPenggunaan pMobile pBanking p(M-Banking): pModel pKombinasi
pTechnoogy pAcceptance pModel p(TAM) pdan pTheory pOf pPlanned pBehavior
p(TPB), p pJurnal pInformasi. pVol. pVII pNo. p1, p p2015.
Sumber on-line
Bank pSyariah pMandiri” p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://www.mandirisyariah.co.id/consumer-banking/jasa-produk/bsm-
mobile-banking, p(06 pMaret p2020).
Kamus pBesar pBahasa pIndonesia p(KBBI). p p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://kbbi.web.id/puas, p(02 pOktober p2019).
Kamus pBesar pBahasa pIndonesia p(KBBI). p p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://kbbi.web.id/transaksi, p(02 pOktober p2019).
Kamus pBesar pBahasa pIndonesia p(KBBI). p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://kbbi.web.id/guna, p(02 pOktober p2019).
Kamus pBesar pBahasa pIndonesia p(KBBI). p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://kbbi.web.id/efektif, p(7 pMei p2020).
Kementerian pKomunikasi pdan pInformatika pRepublik pIndonesia. p(On-line),
ptersedia pdi: phttps://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-
teknologi-digital-asia/0/sorotan_media, p(09 pOktober p2019).
Otoritas pJasa pKeuangan p(OJK). p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Download/417, p(19
pOktober p2019).
Otoritas pJasa pKeuangan. p“Snapshot pPerbankan pSyariah pIndonesia pMaret p2019”.
p(On-line), ptersedia pdi: phttps://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/berita-dan-
kegiatan/publikasi/Pages/Snapshot-Perbankan-Syariah-Indonesia-Maret-
2019.aspx, p(10 pNovember p2019).
Universitas pIslam pNegeri p(UIN) pRaden pIntan pLampung” p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://www.radenintan.ac.id/sejarah-singkat/, p(16 pApril p2020).
Universitas pIslam pNegeri p(UIN) pRaden pIntan pLampung” p(On-line), ptersedia pdi:
phttps://www.radenintan.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, p(16 pApril p2020).
Sumber lainnya
Undang-Undang pNomor p10 pTahun p1998 pPasal p1 pAyat p(13)
Undang-Undang pNomor p10 pTahun p1998 ptentang pPerbankan pPasal p1 pAyat p(2)
Undang-Undang pNomor p21 pTahun p2008 pPasal p1 pAyat p(1).
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Berita Acara Seminar Proposal
Lampiran 1 : SK Pembimbing
Lampiran 3 : Berita Acara Munaqosah
Lampiran 4 : Kartu Konsultasi Skripsi
Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 6 : Rekap Data
RES EFEKTIVITAS RISIKO KEPUASAN NASABAH TOTAL
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2 4 4 2 2 2 4 4 2 4 1 2 3
1 5 5 5 5 5 5 2 3 3 2 2 4 4 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 30 30
2 5 4 5 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 35 30
3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 55 40
4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 5 3 3 3 2 1 2 3 30 40 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 30 55 32
6 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 23 49 42
7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 1 5 5 3 3 1 3 24 34 34
8 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 2 1 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 29 44 31
9 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 26 39 38
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 30 52 49
11 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 28 42 49
12 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 47 43
13 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 42 40
14 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 55 40
15 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 26 36 39
16 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 27 38 44
17 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 2 2 4 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 29 38 50
18 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 30 40 35
19 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 1 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 28 42 49
20 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 26 55 47
21 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 26 46 41
22 4 5 4 4 3 4 4 5 4 2 2 5 2 2 5 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 24 38 47
23 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 27 51 44
24 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 28 42 43
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 55 50
26 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 23 34 27
27 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 27 47 44
28 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 55 30
29 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 44 40
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 55 50
31 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 26 55 44
32 4 3 4 4 4 3 2 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 5 4 4 5 3 5 5 22 44 41
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 44 40
34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 55 40
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 55 40
36 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 26 55 32
37 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 26 48 45
38 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 29 41 38
39 3 5 5 5 3 5 2 4 3 4 2 1 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 26 29 34
40 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 55 40
41 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 29 55 43
42 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 55 40
43 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 28 53 50
44 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 28 45 44
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 44 40
46 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 30 45 34
47 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 30 44 46
48 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 29 46 41
49 4 4 4 5 5 4 3 4 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 26 36 43
50 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 41 40
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 55 50
52 5 5 5 3 5 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27 37 40
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 28 52 50
54 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 28 45 43
55 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 27 55 43
56 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 26 37 37
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 30 53 48
58 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 24 55 33
59 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 36 30
60 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 2 2 3 5 1 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 27 38 43
61 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 29 55 45
62 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 2 2 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 29 41 49
63 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 29 48 45
64 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 24 55 48
65 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 24 46 41
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 24 44 36
67 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 3 5 24 55 42
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 24 44 42
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 55 50
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 24 44 37
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 44 40
72 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 50 40
73 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 30 35 42
74 5 4 4 4 4 4 2 5 5 5 2 2 2 2 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 37 40
75 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 55 41
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 55 50
77 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 29 43 43
78 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 30 50 35
79 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 45 40
80 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 30 38 37
81 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 55 40
82 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 28 50 40
83 5 5 5 5 5 5 5 4 3 2 5 3 3 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 30 43 45
84 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 55 40
85 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 42 40
86 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 44 40
87 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 28 38 32
88 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 30 32 32
89 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 44 41
90 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 28 45 37
91 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 30 39 38
92 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 42 40
93 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 44 40
94 5 5 4 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 29 31 44
95 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 55 40
96 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 44 40
97 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 30 49 28
98 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 44 40
99 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 29 44 34
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 55 40
Lampiran 7 : Uji Validitas
Uji Validitas Variabel Efektivitas
Uji Validitas Variabel Risiko
Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah
Lampiran 8 : Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas
Uji Reliabilitas Variabel Risiko
Uji Reliabilitas Kepuasan Nasabah
Lampiran 9 : Uji Normalitas
Lampiran 10 : Uji Multikolinearitas
Lampiran 11 : Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 12 : Uji Hipotesis