EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

40
PROPOSAL SKRIPSI EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA OLEH : RAHMI NISA NPM : 0903100051 Program Studi : Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA MEDAN 2013

description

proposal skripsi

Transcript of EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Page 1: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

PROPOSAL SKRIPSI

EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

OLEH :

RAHMI NISA

NPM : 0903100051

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA

MEDAN

2013

Page 2: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

JUDUL : EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

A. Latar Belakang Masalah

Efektifitas kerja adalah suatu tingkatan keberhasilan yang dicapai seseorang dengan

melakukan aktifitas-aktifitas yang di berikan kepadanya dengan mendasari pengetahuan yang di

milikinya,kecakapan serta kesungguhan.efektifitas kerja yang baik hanya dari pegawai yang

merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya.keberhasilan suatu organisasi dalam

meningkatkan efektifitas kerja pegawai adalah cara kerja pegawai itu sendiri dan dukungan oleh

orang-orang yang berpengaruh penting dalam organisasi tesebut yakni seorang pemimpin.

Efektifitas merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung kerja pegawai,oleh karenaya

perlu di perhatikan hal yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya efektifitas kerja yang dicapai

pegawai pada suatu organisasi atau perusahaan seperti berbagai fasilitas kerja yang dapat

mendukung dan mengefektifitaskan kerja pegawai di dalam organisasi tersebut.sehingga tujuan

dari organisasi atau perusahan tersebut dapat tercapai sesuai dengan apa yang hendak dituju oleh

organisasi tersebut.

Page 3: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Pegawai juga merupakan faktor penting dalam setiap organisasi baik dalam pencapaian

tujuan organisasi secara efektif dan efeien.pegawai dituntut untuk bekerja sesuai dengan aturan

dan mekanisme yang berlaku.justru masalahnya aturan yang sudah ada dan biasa kurang

memberikan kerja yang responsive pada pegawai sehingga terjadi keterlambatan dalam

penyelesaian pekerjaan yang berdampak langsung kepada pembentukan efektifitas kerja

pegawai.

Selain itu untuk mencapai suatu tujuan organisasi unsur pegawai ini merupakan salah satu

modal yang cukup dominan, karena semakin tinggi prestasi kerja pegawai maka semakin besar

peluang suatu organisasi atau instansi pemerintah dapat mencapai tujuanya.demikian pula

sebaliknya ketidak efektifan kera dari pegawai berarti merupakan suatu pertanda indaksi

kemunduran dari suatu organisasi.jadi harus ada keseimbangan antara kualitas kerja pegawai

yang efektif dengan model kepemimpinan yang dijalankan.

Melihat pentinganya efektifitas kerja seorang pegawai maka dalam hal ini kantor walikota

medan juga perlu memperhatikan hal tersebut agar dapat meningkatkan efektifitas kerja para

pegawainya. Dimana organisasi tersebut masih ada permasalahan di dalam hal efektifitas

kerja.Dari uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA”

Page 4: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

B.Rumusan Masalah.

Perumusan masalah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu penelitian yang

berguna untuk menjadikan penelityian terebut menjadi suatu penelitian yang terarah pada

masalah tertentu.

Menurut Arikunto ( 1998 : 177 ) Apabila telah diperoleh suatu informasi yang cukup jelas

dari latar belakang masalah,maka harus di rumuskan dahulu perumusan masalhnya sehingga

jelas dari mana harus memulainya.

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan dapat dirumskan masalah dalam penelitian

sebagai berikut : “ Bagaimana Efektifitas Kerja Pegawai Di PT.PLN Wilayah Sumatra

Utara”

C.Tujuan dan Manfaat Penelitiaan.

1.Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini sebagai berikut :

a) Untuk mengetahui tingakat Efektifitas kerja Di PT.PLN wilayah Sumatra utara.

Page 5: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

b) Untuk mengetahi bagaimana pengaruh Efektifitas kerja pegawai pada PT.PLN wilayah

Sumatra utara.

2.Manfaat penelitian.

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :

a) Untuk melatih diri penulis berfikir secara ilmiah dan menambah ilmu pengetahuan

mengenai masalah.

b) Sebagai bahan kajian atau refrensi serta masukan bagi instansi tempat objek penelitian,

yakni PT.PLN wilayah Sumatra Utara.

c) Dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang ingin meneliti msalah yang

sama dengan peneliti.

D.Uraian Teoritis.

Dalam suatu penelitian ilmiah di perlukan landasan piker untuk memudahkan kita dalam

memecahkan masalah. Landasan piker itu terangkum dalam sebuah landassan teori

digunakan sebagi pendukung untuk menganalisa variabel-variabel yang akan di teliti.dalam

hal ini di perlikan penyusunan krangka teoritis yang relevan dan menganalisi permasalahan

yang di angkat k permukaan.Menurut Nawi ( 1992 : 46 ),menyatakan bahwa uraian teoritis

selalu di definisikan sebagai landasan berfikir dari sudut mana yang ingin di teliti.

Page 6: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Dari pernyataan tersebut untuk menjelaskan sebuah penelitian baiknya memaparkan

teori-teori yang relevan terhadap masalah yang di teliti.

1. Pengertian efektifitas kerja.

Menurut Siagian ( 2002 : 151 ),efektifitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat

waktu yang telah ditetapkan artinya pelaksanan atau pekerjaan yang di nilai baik atau sangat

tergantung pada penyelesaian kerja tersebut bagaimana cara melaksanakjan dan berapa yang

telah di keluarkan untuk itu.

Hasibuan ( 2005 : 63 ), mendefinisikan efektifitas kerja adalah penyeleaian pekerjaan

tepat pada waktu yang telah di tentukan.artinya apakah pelaksanan suatu tuga di nilai baik atau

tidak tergantung bila mana tuga itu di selesaikan bagaimana cara melaksanakan dan beberapa

biyaya yang di keluarka untuk itu.

Stoner ( 2005 : 106 ) menekankan pentingya efganisasi dalam pencapaian ektifitas

organisai dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi dan efektifitas adalah kunci dari kesukesan

suatu organisasi.

Gie ( 2000 : 86 ) memberikan batassan-batasan tentang efektifitas kerja sebagai

berikut,suatu keadaan yang mendukung pengertian mengenai trjadinya suatu efek atau akibat

yang di kehendaki jika seorang melakukan suatu perbuatan (kerja) dengan maksud dan tujuan

Page 7: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

tertentu yang di katakana efektif kalau menimbulkan atau mencapai maksud sebagaimana yang

di kehendaki.kunci keberhasilan seseorang pemimpin dalan menggerakan para bawahanya

terletak pada kemampuan untuk memahami motivasi tersebut sedemikian rupa sehingga

bmenjadi daya pendorong yang efektif.

Miller ( 2005 : 138 ) juga mengemukakan bahwa efektifitas dimaksud sebagai tingkat

seberapa jauh suatu siten sosial mencapai tujuanya,efektifitas ini harus di bedakan dengan

efesiensi terutama mengandung pengertian perbandingan anata biyaya dan hasil,sedangkan

efektifitas secara langsung dihubungkan dengan pencap[aian suatu tujuan.

Zulkifli Alamsyah ( 2003 : 130 ) bahwa efektifitas adalah kegiatan bmulai dengan adanya

fakta kegiatan sehingga bmenjadi data baik yang berasal dari hubungan dan transaksi internal

dan eksternal maupun berasal dari hubungan antar unit dan dalam unit itu sendiri.

Dari beberapa definisi diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa efektifitas adalah

pencapaian sasaran dengan tepat yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang telah di tetapkan

ebelunya dan mengandung unsure-unsur sebagai berikut :

a) Pencapaian ebuah tunuan yang telah di sepakati.ssebuah kegiatan dikatakan efektif

apabila tujuan yang telah di tetapkan dapat di capai dengan baik.

b) Adanya manfaat nyata yang di rasakan oleh masyarakat pengguna jasa yang ada di

sekitarnya.

Page 8: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

c) Penyeleaian tujuan dengan tepat waktu.sebuah kegiatan dikatakan efektif apabiala

kegiatan-kegiatan tersebut dapat terlaksana dan selesai dengan tepat waktu.

d) Hassil sebuah kegiatan dikatan efektif apabila memberikan hasil yang di harapkan.

Jadi efektifitas kerja menunjukkan usaha atau rangkaian pekerjaan yang di lakukan untuk

mencapai tujuan.suatu usaha dapat dikatakan efektif apabila usaha tersebut dapat mencapai

tujuan yang telah di tentukan olh organisasi itu sendiri, namun demikian suatu tujuan yang di

tuju akan lebih efektif bial disertai dengan rencana yang matang dan di dukung oleh

prasarana yang ada dan skaligus mempunyai tindakan yang efektif merupakan suatu proses

pencapaian tujuan bila memperhitungkan tingkat pengorbanan yang di perlukan.

2.Faktor-faktor Efektifitas kerja.

Efektifitas yang diartiakan sebagai keberhasialan melakukan program di pengaruhi oleh

berbagai factor-faktor yang dapat menentukan apakah efektifitas kerja pegawai berhasil

dilakukan dengan baik atau tidak.terdapat banyak factor yang mempengaruhi oleh factor

internal borganisasi maupun factor eksternal organisasi.

Ronald o’relly ( 2003 : 119 ) mengemukakan factor-faktor efektifitas kerkja adalah

sebagai berikut :

Page 9: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

a) Rancanagan tugas

Tim –tim kerja akan dapat berjalan dengan baik apabila memiliki

kebebasan,kesempatan untuk memanfaatkan kterampilan dan bakat-bakat yang

berbeda,kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau produk secara menyeluruh dan

sebuah tugas proyek yang memiliki dampak yang substansial terhadap pihak-pihak

lain.

b) Komposisi.

Katagori ini meliputi variable-variabel yang berkaitan dengan bagaimana karakter

dari pada staf dan tim kerja.bagaimana kemampuan dan kepribadian dari para anggota

tim kerja.fleksebilitas tim kerja dan prestasi para anggota untuk bekerja secra tim.

c) Konteks

Tiga factor konseptual yang signifikan berkaitan dengan kinerja tim adalah

kehadiran sumber daya yang mencukupi, dan adanya kepemimpinan yang efektif dan

sebuah evaluasi kerja sistem imbalan yang menghargai sumbangan dan sistem kerja.

d) Proses

Katagori yang terahkir berkaitan dengan efektifitas adalah variable prosers ini

meliputi komitmen-komitmen anggota terhadap sebuah tujuan bersama,penetapan

tujuan ketetapan waktu dan terahkir adalah kelengkapan.

Page 10: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Apabiala keempat hal tersebut telah di laksanakan sesuai standar yang di tetapkan

oleh organisasi,maka kualitas yang akan di cap[ai terpenuhi sesuai dengan apa yang di inginkan

organisasi.

Menurut Gie ( 2000 : 29 ) factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja adalah :

a. Waktu. Ketetapan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan factor

utama,semakin lama tugas di bebankan itu di kerjakan maka semakin bamnyak tugas lain

menyusul dan hal lain akan memperkecil tingkat efektifitas kerja karena memakan waktu

yang tidak sedikit.

b. Tugas.bawahan harus diberitahukan maksud dan pentingnya tugas-tugas yang di

legalisasikan kepad mereka.

c. Produktifitas.seorang pegawai mempunyai produktifitas kerja yang tinngi dalam bekerja

tentunya akan dapat menmghasilkan efektifitas kerja yang baik.dan demikian sebaliknya.

d. Motivasi.pimpinan dapat mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan

tujuan mereka.semakin termotivasi pegawai untuk bekerja maka semakin baik pula

kinerja yang di hasilkan.

e. Evaluasi kerja.pimpinan memberikan doronagan ,bantuan,dan informasi kepada

bawahan,sebaiknya bawahan harus melaksanakan tugas tersebut denagn baik.

Page 11: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

f. Pengawasan.dengan adanya pengawasan maka kinerja pegawai dapat terus terpadu dan

hal ini dapat memperkecil resiko kesalahan diantara pelaksanan tugas.

g. Perlengkapan dan fasilitas.suatu sarana dan peralatan yang di sediakan oleh pimpinan

dalam bekerja.

h. Lingkungan kerja.lingkungan tempat bekerja adalah tata cara,ruang,cahaya alam dan

pengaruh suara yang mempengaruhi konsentrasi seorang pegawai sewaktu bekerja.

Berdasarkan uraian di atas dapat di ketahui bahwa waktu tugas produktivitas motivasi

pengawasan serta kelengkapan fasilitas kerja sangat mempengaruhi peningkatan dari

efektifitas seorang pegawai.apalagi tersebut tidak ada maka organisasi akan sulit untuik

meningkatkan efektifitas kerja pegawainya.

3.indikator efektifitas kerja.

Adapun indicator efektifitas kerja menurut Zulkifli ( 2003 : 131 ) adalah sebagai

berikut :

a. Volume pekerjaan.

Volume pengerjaan pengolahan data semakin banyak dan meluas sedangkan

fasilitas pengolahan di banayak organisasai masih terbatas.

b. Informasi tepat waktu.

Page 12: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Infomasi itu harus tersedia atau pada saat informasi tersebut di perlukan.

c. Akurasi hasil pengolahan.

Informasi harus mencerminkan keaadan yang sebenarnya.

d. Peningkatan biyaya.

Peningkatan biyaya personil dan bahan baku pemakaian komputer adalah sama

dengan pada oprasional pengolahan data dan non komputer.

4.sistem peningkatan keefektifan.

Menurut Robert ( 2001 : 188 ) sistem peningkatan keefektifan adalah cara pengolahan

kinerja yang :

a. Disesuaikan bagi setiap pribadi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing

karyawan di setiap unit kerja.

b. Memandang setiap karyawan sebagai pelanggan atau pemakai manajement

kinerja.

c. Bertujuan meningkatkan dengan memberikan apa yang di perlukan setiap

karyawan untuk meningkatkan diri terutama umpan balik sebagai mana yang

diinginkan dan diperlukan karyawan yang bersangkutan.

Page 13: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Dengan kata lain sistem ini merupakan usaha untuk membuat pendekatn standar,baik

sistem yang menggunakan sasaran kinerja,penilain, ( ranting ) peningkatan ( rangking ).

Cassio dalam ahmad ( 2001 : 35-36 ) menytakn bahwa agar sebuah program menejmen

kinerjan efektif hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Relevance, hal-hal atau factor-faktor yang di ukur adalah yang relevan ( terkait ) dengan

pekerjaannya,apakah itu outputnya ataukah inputnya.

b. Sensitivity,sistem yang di gunakan harus cukup peka untuk membedakan antara

karyawan yang berprestasi dan yg tidak berperstasi.

c. Reliability.sistem yang di gunakan harus dapat di andalkan dan di percaya bahwa

menggunakan tolak ukur yang objektif,akurat,konsisten dan stabil.

d. Aceceptability, sistem yang di gunakan harus dapat di mengerti dan di terima oleh

kaaryawan yang menjadi penilaian maupun yang di nilai dan memfasilitasai komunkasi

aktif antara keduanya.

e. Practicality.semua instrument misalnyaformulir yang di gunakan harus mudah di gunakan

oleh kedua pihak tidak rumit,dan berbelit-belit.

5.Pendekaatan-pendekatan kefektifan.

Untuk mengetahui keefektifan kegiatan organisasi pelayanan public,dikenal adanya

beberapa pendekatan menurut Putra dan Arif ( 2001 : 22 ) pendekatan tersebut adalah :

Page 14: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

a. Pendekatan sasaran ( Goal Approach )

Pendekatan ini mencoba mengukur sejauh mana suatau lembaga berhasil merealisasaikan

sasaran yang hendak di capai.pendekatan sasaran dalam hal pengukuran efektifitas di mulai

denagn mengidentifikasi sasaran organisasi dan mengukur tingkat keberhasialan dalam

pencapaian sasaran tersebut.

Sasaran yang penting di perhatiakn dalam pengukuran efektifitas denagn pendekatan ini dan

adalah sasaran yg realistis untuk memberikan hasil yang maksimal berdasarkan sasaran resmi

“offial goal” dengan memperhatikan permasalahan yang ditimbulkanya.dengan memusatkan

perhatian terhadap aspek output yang di rencanakan.denagn demikian pendekatan ini akan

mencoba mengukur sejauh mana organisasi atau lembaga berhasil meralisasaikan sasaran yang

hendak dicapai.

b. Pendekatan sumber ( system resorce approach )

Pendekatan mengukur efektifitas dari input yaitu dengan mengukur keberhasilan

organisasi public dalam mendapatkan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai

pormasi yang baik.suatu lembag yang harus dapat memperoleh input dari lembaga dan

output yang di hasilkan juga lemparkan kepada lingkungan.

Page 15: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Pendekatan ini didasarkan pada teori mengenai keterbukaan sistem suatu lembaga sistem

suatu lembaga terhadap lingkunganya.karena lembaga mempunyai hubungan merata dan

lingkunganya di man lingkungan di peroleh sumber-sumber yang merupakan input dari

lembaga dan output yang di hasilkan juga dilemparkan kepada lingkungan.

c. Pendekatan proses ( proses Apparoch )

Pendekatan ini menekankan pada aspek internal oraganisasi public.yaitudegan mengukur

efektifitas layanan public melalui berbagai indicator internal organisai.pendekatan proses

mengapa efektifitas sebagai efesiensi dan kondisi kesehatan dari suatu lembaga internal.pada

lembaga yang efektif proses internal berjalan denagn lancar dimana kegiatan bagian-bagian

yang ada berjalan secara terkordinasi.pendekatan ini tidak memperhatikan lingkungan

melainkan memusatkan perhatian terhadap kegiatan yang dilakuakan terhadap sumber-

sumber yang dimiliki lembaga yang mengadakan tingkat efesiensi serta kesehatan lembaga.

6.Prespektif keefektifaan.

Menurut Herman dan Garniva ( 2007 : 34-35 ) prespektif keaktifan di definisikan melalui

a. Keefektifan individual.

Prespektif ini menekankan pelaksanaan tugas pekerjaan atau anggota dari

organisasai itu.tugas-tugas yamg harus dilaksanakan adalah bagain dari pekerjaan atau

Page 16: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

posisi dalam organisasai tersebut.para manjer secara rutin menaksir keefektifan individu

melalui proses evaluasi promosi dan jenis imbalan lain yang di berikan organisasi

tersebut.sumber keefektifan individual mencakup :

kemampuan,keahlian,pengetahuan,motivasi.perbedaan individual dalam bidang ini

menyebabkab perbedaan keefektifan individual.

b. Keefektifan kelompok.

Individu-individu jarang bekerja terpisah dari pekerja lain dalam sebuah organisasasi setiap

individu bekerja dalam kelompok.oleh karena itu manjer perlu mempertimbangkan prespektif

keefektifan kelompok.dalam beberapa hal keefektifan kelompok melebihi jumlah sumbangan

individual.sebab-sebab keeefektifan klompok mencakup kepanduan ,kepemimpinan,

status,pearanan dan norma-norma.

c. Keefektifan organisasi.

Karena organisasi terdiri dari organisasi adalah fungsi dari keefektifan individu dan

kelompok.organisasi dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi di bandingkan dengan

jumlah prestasi masing-masing bagianya.dasar rasional penggunan organisasi da[at

menyelesaiakn pekerjaan itu lebih baikdari usaha individu manapun.sebab-sebab keefektifan

organisasai mencakup lingungan.teknologi,pilihan strategi,kebudayaan.

Page 17: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Hubungan yang pasti di antar ketiga prespektif tersebut bervariasi tergantung kepada

berbagai faktor seperti : jenis organisasi,pekerjaan yang di lakukan danpenggunanan

teknologi da;am melakaukan pekerjaan tersebut.

E. Anggapan dasar Dan Hipotesis

1. Anggapan dasar

Menurut Arikunto (2002 : 58) : “ Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran

yang kebenaranya diterima penyidik” dari pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa

anggapan dasar dalam penelitian ini adalah : “ Semakin meningkat efektifitas kerja pegawai

maka, hasilnya akan semakin baik pula”.

2. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang di perkirakan benar tetapi masih harus

membuktikan kebenaranya.

Kartono (1992 : 72) mengemukakan bahwa hipotesis adalah merupakan jawaban

sementara dari suatu penelitian yang harus di buktikan kebenaranya dengan jalan diuji

melalui penelitian.

Page 18: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Berdasasarkan pendapat diatas, maka hipotesisnya adalah : ada efektifitas kerja pegawai di

PT.PLN wilayah Sumatra utara.

F. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Metode penelitian

Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan

analisis kuantitatif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah

dengan cara mengumpulkan data-data, menyusun dan mengklasifikasikanya.sehingga

memberikan suatu gambaran tentang suatu keadaan secara objektif berdasarkan teori yang

ada.

2. Teknik Pengumpulan Data.

Dalam melakukan kegiatan penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan

sebagai berikut :

a. Data Primer

Yaitu diperoleh melalui kegiatan langsung kelokasi penelitian guna mendapatkan data

yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

Page 19: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

1) Observasi / pengamatan metode ini merupakan suatu cara pengambilan data yang

dilakukan secara langsung pada objek yang diteliti dengan melihat secara langsung hal-

hal yang terjadi, sehingga memperoleh data-data primer.

2) Quisioner (angket), yatu menyebarkan angket kepada responden yang dijadikan sebagai

sampel penelitian, yang diberi alternative jawaban.

b. Data Skunder

Yaitu mempelajari data, dan laporan-laporan, buku-buku, dokumen-dokumen maupun

catatan tertulis yang terdapat di PT.PLN wilayah Sumatra utara.

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Arikunto (1998 : 15) menyatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan subjek yang

akan diteliti. Apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitianya merupakan peneliti populasi.

Berdasarkan pendapat di atas, maka yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh jumlah pegawai yang bekerja di PT.PLN wilayah Sumatra Utara yang berjumlah

243 orang.

Page 20: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Arikunto ( 1998 : 120 ) mengemukakan tentang

penarikan sampel penelitian yaitu untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari

100 orang atau lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100. Maka dapat diambil 10-15 % atau 20-

25% atau lebih.

Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh pegawai yang berjumlah 243 X 25 % = 60,75 menjadi 61 orang.

H. Definisi Oprasional

Agar variabel yang akan digunakan diteliti jelas penggunaanya di lapangan, maka variabel

teori yang ada diterjemahkan kedalam oprasionalisasi sebagai berikut :

a. Variabel X ( Efektifitas Kerja )

Merupakan suatu keberhasilan seseorang dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang

direncanakan sebelumnya dengan indikator sebagai berikut :

Page 21: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

1. Ketetapan waktu

Bahwa setiap individu dalam bekerja harus tepat waktu yang telah ditentukan oleh

pemimpin atau organisasai yang bersangkutan.

2. Kualitas kerja

Bahwa hasil kerja dilakukan untuk dapat memenuhi standart kerja atau tolak ukur yang

ditentukan sebelumnya untuk tujuan yang telah ditetapkan.

3. Sarana memadai

Bahwa dalam setiap melaksasakan pekerjaan diperlukan adanya sarana dan prasarana

yang memadai untuk mempermudah dan menghemat biyaya maupun waktu kerja

pegawai.

4. Semangat kerja

Adalah bekerja lebih giat sehingga pekerjaan diharapkan selesai lebih cepat dan lebih

baik.

I.Sistematika Penulisan

Agar penulisan karya ilmiah ini lebih terarah dan tersistem maka, penulis membuat

sistemtika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Page 22: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Dalam bab ini diuraikan tentang : Latar belakang masalah, Rumusan masalah,

Tujuan penelitian, Manfaat penelitian.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Dalam bab ini diuraikan tentang : Pengertian efektifitas kerja, Faktor-faktor

Efektifitas kerja, Indikator efektifitas kerja, Sistem peningkatan keefektifan,

Pendekatan keefektifan, Perspektif keefektifan.

BAB III : PELAKSANAN PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang : Metode penelitian, Populasi dan Sampel,

Definisi oprasional.

BAB 1V : PENUTUP

Dalam bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang

diteliti.

Page 23: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi, 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. : Rineka Cipta.

Hasibuan, S.P.Melayu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kunci Keberhasilan.

Jakarta : Gunung Agung.

Kurniawan, Agung, 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Pembaruan

Robert, Bacal, 2001. Perfomence Manajemen. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Sedarmayanti, 2001. Manajemen Perkantoran. Bandung : Mandar Maju.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabetha.

Siagian, Sondang P , 2002. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta : Bumi Aksara

Page 24: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

Angket

Judul : Efektifitas Kerja Pegawai Di PT.PLN Wilayah Sumatra Utara

Variabel Terikat.

A. Idikator Pelaksanaan Pekerjaan Tepat Waktu.

1. Apakah bapak / ibu dalam mengerjakan tugas dapat menyelesaikanya dengan tepat

waktu ?

a. Dapat

b. Kurang dapat

c. Tidak dapat

2. Dalam menyelesaikan pekerjaan kantor, apakah bapak / ibu dapat menggunakan waktu

sehemat mungkin ?

a. Ya, dapat

b. Kadang-kadang

c. Tidak dapat

3. Apakah disiplin dalam bekerja selalu dianjurkan dan dititipkan ditempat kerja ?

a. Ya, selalu

b. Kurang dapat

c. Tidak dapat

Page 25: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

B. Indikator Kualitas atau Hasik Kerja

1. Apakah bapak / ibu selalu berusaha menetapkan kualitas pekerjaan ?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Tidak

2. Apakah ditempat bapak / ibu bekerja, pimpinan memaksa pekerjaan secara rutin ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

3. Apakah bapak / ibu mendapat sanksi dari pimpinan apabila pekerjaan yang dihasilkan

tidak sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya ?

a. Mendapat sanksi

b. Kadang-kadang

c. Tidak mendapat sanksi

C. Indokator Sarana / Fasilitas yang memadai

1. Menurut bapak / ibu apakah sarana dan fasilitas yang diberikan sudah memadai dalam

melaksanakan tugas yang telah di tetapkan prusahaan ?

a. Sudah memadai

Page 26: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

b. Kurang memadai

c. Tidak memadai

2. Apakah bapak / ibu mempergunakan fasilitas yang tersedia untuk mendukung

pelaksanaan tugas ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

3. Apakah fasilitas yang memadai dapatbmendukung hasil kerja bapak / ibu ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

D. Indikator Semangat Kerja

1. Apakah dalam melaksanakan pekerjaan bapak / ibu selalu mengerjakanya dengan

semangat ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

2. Apakah bapak / ibu memiliki loyalitas kerja yang tinggi dalam melaksanakan setiap

pekerjaan ?

Page 27: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA

a. Ya, memiliki

b. Kurang mempunyai

c. Tidak memiliki

3. Apakah bapak / ibu mempunyai motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan

dengan baik ?

a. Ya, mempunyai

b. Kurang mempunyai

c. Tidak mempunyai

Page 28: EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PT.PLN WILAYAH SUMATRA UTARA