Efek Rumah Kaca 2

14
KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Efek Rumah Kaca” dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan. Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang pemahaman Efek Rumah Kaca Akhir kata penulis mengharapkap kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah ini agar menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang besar dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Padang, 12 November 2012 Penyusun

description

Rumah

Transcript of Efek Rumah Kaca 2

Page 1: Efek Rumah Kaca 2

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga

makalah yang berjudul “Efek Rumah Kaca” dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu menyelesaikan

makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala

bantuan yang telah diberikan.

Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan

pengetahuan baru tentang pemahaman Efek Rumah Kaca

Akhir kata penulis mengharapkap kritik dan saran guna untuk memperbaiki

makalah ini agar menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat

yang besar dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Padang, 12 November 2012

Penyusun

Kelompok 5

Page 2: Efek Rumah Kaca 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keadaan suhu di bumi sekarang ini semakin hari semakin panas kita rasakan.

Suhu pun tidak stabil. Cuaca yang tidak menentu membuat kehidupan di muka bumi

ini terancam. Pembangunan gedung-gedung besar dan tinggi serta pembabatan hutan

secara liar merupakan salah satu penyebab makin panasnya suhu bumi – karena tidak

seimbangnya kadar karbon dioksida di udara dengan polusi yang ditimbulkan oleh

msin-mesin industri, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain.

Sejak revolusi industri tahun 1750, industrialisasi di dunia – khususnya di

Eropa terus meningkat. Ini menyebabkan kadar gas yang berbahaya semakin tajam.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat orang lupa akan kelestarian

lingkungannya, namun seiring dengan itu usaha-usaha perbaikan lingkungan pun juga

gencar dilaksanakan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja pengaruh dari efek rumah kaca?

2. Bagaimana mekanisme terjadinya efek rumah kaca?

3. Apa solusi untuk mengurangi efek rumah kaca?

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Mahasiswa mampu memahami dan menguasai tentang efek rumah kaca.

Page 3: Efek Rumah Kaca 2

2. Tujuan khusus

1. Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan tentang

a. Pengaruh efek rumah kaca

b. Mekanisme terjadinya efek rumah kaca

c. Dampak rumah kaca

d. Solusi efek rumah kaca

Page 4: Efek Rumah Kaca 2

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.     Pengenalan Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824,

merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars,

Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan)

memiliki efek rumah kaca.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek

rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca

ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global).

Yang belakangan ini diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan

oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke

bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai gas yang ada di

atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% membuat bumi

menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman

untuk perfotosintesis.

Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang

tidak diubah menjadi bentuk energi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh

tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas

inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas-

gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.

Page 5: Efek Rumah Kaca 2

Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah

kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca.

Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar

inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah

kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah

yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-gas yang berfungsi

bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.

 

B.    Pengaruh Rumah Kaca

Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang

jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas

bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai

permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon

yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar

sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan –

mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat dirasakan pada kulit kita

sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi akan

direfleksikan kembali ke atmosfer.

Sebagian besar sisanya akan diabsorpsikan oleh benda-benda lainnya.

Sinar yang diabsorpsikan tersebut akan diradiasikan kembali dalam bentuk radiasi

inframerah dengan gelombang panjang atau panas jika bumi menjadi dingin.

Sinar dengan panjang gelombang lebih tinggi tersebut akan diabsorpsikan oleh

karbon dioksida atmosfer dan membebaskan panas sehingga suhu atmosfer akan

meningkat. Karbon dioksida berfungsi sebagai filter satu arah, tetapi menghambat

sinar dengan panjang gelombang lebih untuk melaluinya dari arah yang

berlawanan. Aktivitas filter dari karbon dioksida mengakibatkan suhu atmosfer

dan bumi akan meningkat. Keadaan inilah yang disebut pengaruh rumah kaca.

Page 6: Efek Rumah Kaca 2

Pengaruh karbon dioksida yang dihasilkan dari pencemaran udara

berbentuk gas yang salah satunya adalah dari rumah kaca. Karbon dioksida

mempunyai sifat menyerap sinar (panas) matahari yaitu sinar inframerah –

sehingga temperatur udara menjadi lebih tinggi karenanya. Apabila kadar yang

lebih ini merata di seluruh permukaan bumi, temperatur udara rata-rata di seluruh

permukaan bumi akan sedikit naik, dan ini dapat mengakibatkan meleburnya es

dan salju di kutub dan di puncak-puncak pegunungan, sehingga permukaan air

laut naik.

 

C.    Mekanisme Terjadinya

Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas

matahari. Kurang lebih 30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan

kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen,

dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah, laut, dan

awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara

di atasnya. Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi

inframerah, gelombang panjang atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi

inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer. Hanya

sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah bahwa

permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan

semacamnya. Efek penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.

Sedangkan proses secara singkatnya yaitu ketika sinar radiasi matahari

menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh

bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya,

panas tersebut di radiasikan kembali namun dengan panjang gelombang yang

panjang(panjang geklombang berbanding dengan energi) sehingga sinar radiasi

tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih

tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.

 

Page 7: Efek Rumah Kaca 2

D.    Dampak Rumah Kaca

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya

perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan

terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya

untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan

mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya

permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya

suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut

yang mengakibatkan negara Kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat

besar.

Menurut perkiraan, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-

rata 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti

sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C

sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka

akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi

diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi

meningkat.

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas

karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas

CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu

bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-

tumbuhan dan laut untuk mengabsorpsinya. Energi yang masuk ke bumi

mengalami: 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25%

diserap awan 45% diabsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh

permukaan bumi.

Energi yang diabsorpsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra

merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang

dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk

dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca

Page 8: Efek Rumah Kaca 2

diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan

malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur

dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta

beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon

(CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek

rumah kaca.

 

E.     Solusi Mengurangi Efek Rumah Kaca

Banyak hal gampang yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek

rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Caranya, kita bisa mematikan

lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Selain hemat energi dan

uang untuk bayar listrik, juga mengurangi polusi karena penggunaan bahan bakar.

Rajin-rajin memanggil tukang servis AC. Carpooling atau berangkat bareng

teman atau keluarga ke sekolah, tempat les, atau mal. Selain mengurangi

kemacetan, kita juga menghemat energi. Saat mencetak tugas, usahakan memakai

dua sisi kertas. Plastik adalah bahan yang sulit untuk diuraikan. Kalau dibakar,

plastik akan menjadi zat racun atau polusi. Pemakaian kantong plastik saat

belanja harus dikurangi. Seluruh plastik itu hanya menjadi sampah. Coba deh

pakai tas karton atau tas kanvas.

 

Page 9: Efek Rumah Kaca 2

BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

1.      Efek rumah kaca menyebabkan kenaikan suhu bumi – sehingga

mempengaruhi iklim secara global.

2.      Namun demikian, efek rumah kaca juga berdampak positif, seperti tetap

berlangsungnya kegiatan pertanian pada musim dingin oleh orang-orang

Eropa.

3.      Efek rumah kaca menimbulkan dampak-dampak negatif lainnya yang

menyebabkan kerugian pada manusia dan makhluk hidup lainnya.

 

B. Saran

1.      Penggunaan emisi gas karbon dioksida, mobil-mobil yang boros bahan

bakar sebaiknya lebih diefisienkan.

2.      Mengganti bahan bakar minyak dengan tenaga tata surya yang ramah

lingkungan.

3.      Penghijauan kembali hutan-hutan yang sudah ditebang untuk mengurangi

kadar karbon dioksida.

4.      Penganekaragaman bahan bakar minyak, gas, tenaga listrik, bahkan tenaga

tata surya.

5.      Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia sebaiknya melakukan

pemeliharaan kendaraan emisi gas karbon dioksida atau dengan kata lain

Page 10: Efek Rumah Kaca 2

melaksanakan program Langit Biru untuk mengurangi kadar polusi udara

yang sudah di ambang batas – terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

6.      Efek rumah kaca yang tidak terkendali dapat menyebabkan perubahan

ekologi yang sulit ditebak, seperti perubahan suhu dan pola hutan yang

mengurangi produktivitas pertanian.

7.      Kerugian Indonesia di bidang pertanian karena perubahan iklim yang

disebabkan oleh dampak efek rumah kaca diperkirakan sangat besar.

ANGLAS (Asian Least Gost Greenhouse Gas Abatement Strategy)

memaparkan bahwa efek rumah kaca mengakibatkan antara lain: naiknya

permukaan air laut, krisis air bersih, meningkatnya frekuensi penyakit yang

ditularkan oleh nyamuk, rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai, dan

menurunnya produksi pertanian.

DAFTAR PUSTAKA

 

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Efek 

http://nagasundani.blogsome.com/2005/05/09/efek-rumah-kaca-buruk-jika/trackback/