Eeeee

41

Transcript of Eeeee

Page 1: Eeeee
Page 2: Eeeee

Contoh pohon berakar

Page 3: Eeeee

Jika pohon mempunyaisimpul sebanyak n, makabanyaknya ruas atau edge adalah (n-1). Pada pohon P di Gambar, banyak simpuladalah n = 8, dan banyakedge (n – 1) = 8 – 1 = 7

Page 4: Eeeee

Mempunyai simpul khusus yang disebut “root,” yang merupakansimpul yang memiliki derajatkeluar >= 0, dan derajat masuk= 0. Simpul P merupakan root pada pohon di Gambar di atas.

Mempunyai simpul yang disebut sebagai “daun” atau“leaf,” yang merupakansimpul berderajat keluar0, dan berderajat masuk = 1. Simpul-simpul R, S, V, W merupakan daun pada pohondi Gambar.

Page 5: Eeeee

Setiap Simpul mempunyaitingkatan atau level, yang dimulai dari root yang le-velnya = 0, sampai denganlevel n pada daun paling bawah. Pada pohon P di Gambar : P berlevel 0 Q dan T berlevel 1 R, S dan U berlevel 2 V dan W berlevel 3 “Simpul yang mempunyai level sama disebut “bersaudara” atau“brother” atau “siblings”.

Page 6: Eeeee

Pohon mempunyai ketinggianatau kedalaman atau “height,” yang merupakanlevel tertinggi + 1. Pohon diGambar mempunyai ketinggianatau kedalaman 3+1 = 4. Pohon mempunyai berat ataubobot atau “weight,” yang merupakan banyaknyadaun pada pohon. Pohon diGambar mempunyai bobot = 4.

Page 7: Eeeee

Simpul akar adalah simpulyang digambar pada bagianpaling atas.

Untuk mengambarkansuksesor kiri serta suksesorkanan, dibuat garis ke kiribawah dan ke kanan bawah. Perhatikan pada Gambartersebut bahwa B adalahsuksesor kiri dariA, sedangkan C adalahsuksesor kanan dari A.

Page 8: Eeeee

Subpohon kiri dari A mengandung simpul-simpulB, D, E dan F, sedangkansubpohon kanannyamengandung simpul-simpulC, G, H, J, K dan LSimpul A, B, C dan H mempunyai 2 anak, simpul E dan J mempunyai satu anak. Sementara itu simpul-simpulD, F, G, L dan K tidakmempunyai satu anakpun. Simpul yang tidakmempunyai anak disebut“daun” atau “terminal.”

Page 9: Eeeee

disebut “similar” jika mereka mempunyai bangun(susunan) yang sama.

Page 10: Eeeee

menggambarkan dua pohon yang tidak saja similar tetapi juga sama persis antara satu dengan lainnya (baiksusunan atau struktur pohon, maupun isi dari setiapsimpulnya) yang disebut dengan salinan (copy / copies)

Page 11: Eeeee

Contoh untuk terminologi

Pada Gambar, K misalnya adalah keturunankanan dari D, tetapi bukan keturunan dariF, E ataupun M. Simpul G adalah ayah dari K dan L. Di sini K dan L adalahbersaudara, masing-masing anak kiri dankanan dari G. Selain terminologi hubungankeluarga di atas, terminologi dari teorigraph juga banyak digunakan. Garis yang ditarik dari simpul N ke suksesor disebutruas dan sederetan ruas yang berturutandisebut jalur atau path. Sebuah jalur yang berakhir pada daun (simpul terminal) disebut cabang.

Page 12: Eeeee

Contoh untuk terminologi

Sebagai contoh, pada gambartersebut, garis AD, ataupun GL adalah contoh ruas. Sedangkanbarisan ruas (AD, DG, GL) adalahjalur dari simpul A ke simpul L. Jalurini sekaligus merupakancabang, karena berakhir di Simpulterminal (daun) L. Jalur (AD, DG) bukan sebuah cabang. Setiap simpuldari pohon mempunyai nomortingkat (level).

Page 13: Eeeee

Contoh untuk terminologi

Pohon Binar pada Gambar , simpul A mempunyai tingkat 0. Simpul-simpulD dan E berada pada generasidengan tingkat 1. Generasiberikutnya terdiri atas simpul-simpul F, G dan M dengan tingkat 2. Generasi terakhir, diisi oleh simpul K dan simpul L dengan tingkat = 3.

Page 14: Eeeee

Contoh untuk terminologi

Pohon pada Gambar mempunyaiketinggian 4. Perhatikan bahwacabang (AD, DG, GK) ataupun(AD, DG, GL) mengandung simpuldengan jumlah maksimum, yakni = 4. Cabang yang lain mengandungsimpul yang lebih sedikit, cabang(AE, EM) serta (AD, DF) misalnyahanya mengandung 3 simpul.

Page 15: Eeeee

Jadi pohon binar lengkap dengan n simpul, Tn adalah tunggal(dalam hal ini dengan mengabaikan label simpul). Gambarberikut menggambarkan berturut-turut T4, T6, T11, dan T21.

Page 16: Eeeee

Pohon binar yang akan dijadikan pohon-2

Simpul internal digambar sebagailingkaran, sedangkan simpul eksternal sebagai bujursangkar.

Page 17: Eeeee

Sebuah pemakaian penting dari pohon-2 adalahuntuk menyajikan suatu ekspresi aritmetik yang mengandung operasi binar. Di sini simpul eksternalmenyajikan operand (variabel) sedangkan simpulinternal menyajikan operator yang bekerja terhadapke dua subpohonnya. Sebagai contoh adalah pohon-2 pada Gambar berikut yang menyajikan ekspresi(a-b) / ((c+d) *e)

Pohon binar (a-b) / ((c+d) *e)

Page 18: Eeeee

Pohon binar yang mempunyai sifat bahwa ketinggiansubpohon kiri dan subpohon kanan dari pohon tersebutberbeda paling banyak 1, disebut pohon ketinggianseimbang atau height balanced tree (HBT).

Page 19: Eeeee

Untuk menentukan ketinggian minimum, jika diberikan banyaknya simpul N, dapat digunakan rumus :

Sebagai contoh, untuk N = 80

Banyaknya simpul pohon binar merupakan ketinggianmaksimum Pohon binar tersebut.

Page 20: Eeeee

Contoh sebuahpohon binar

Penggambaran skema penyajianLIST pada pohon binar

Page 21: Eeeee
Page 22: Eeeee

Diagram pohon binar dari Gambar

Harga dari ROOT = 14 menunjukkan bahwa record nomor 14 denganNAME = “Harris” adalah akar dari Pohon. LEFT[14] = 9 menunjukan bahwa Cohen (record nomor 9) adalah anak kiridari Harris, dan RIGHT[14] = 7 menunjukkan bahwa Lewis adalah anakkanan dari Harris.

Page 23: Eeeee

Penyajian sekuensial dari pohon binar

Page 24: Eeeee

Contoh pohon umum Langkah pertama pembentukan pohon binar

Page 25: Eeeee

Langkah keduapembentukan pohon binar

Langkah pertama pembentukan pohon binar

Page 26: Eeeee

Pohon binar Pohon umum

Page 27: Eeeee

Penyajian notasi (c+d)*e Penyajian notasi ((a+b) * (c/d) + (e^f)) / g

operator

operand

Page 28: Eeeee

Traversal preorder

Tiga kegiatan yang terdapatdalam traversal pohon binaradalah : (1) mengunjungi simpul akar (root) (2) melakukan traversal subpohonkiri dan(3) melakukan traversal subpohonkanan.

Page 29: Eeeee

Ketiga traversal tersebut adalah :

1. Traversal pre-order,

2. in-order

3. post-order.

Pada traversal pre-order dilakukan berturut-turut :

(1) Kunjungi simpul akar(2) Lakukan traversal subpohon kiri secara pre-order (3) Lakukan traversal subpohon kanan secara pre-order

Page 30: Eeeee

Gambar 1 : c * d + e Gambar 2 : a / b + c * d + e / f ^ g Gambar 3 : M E B A D L P N V T Z

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Page 31: Eeeee

Untuk jelasnya perhatikan Gambar dengan arah daritraversal (dinyatakan dengan garis putus-putus)

Page 32: Eeeee

1. Lakukan traversal subpohon kiri secara in-order

2. Kunjungi simpul akar

3. Lakukan traversal subpohon kanan secara in-order

Kalau kita lakukan traversal in-order terhadappohon pada Gambar maka diperoleh deretan urutanlinear, berturut-turut :

Gambar 1 : (c + d) * e Gambar 2 : ((a + b) * (c / d) + (e ^ f)) / g Gambar 3 : A B D E L M N P T V Z

Page 33: Eeeee

Gambar 1

Page 34: Eeeee

1.Lakukan traversal subpohon kiri secara post-order

2.Lakukan traversal subpohon kanan secara post-order

3.Kunjungi simpul akar.

Traversal post-order terhadap Pohon pada Gambarmenghasilkan:

Gambar 1 : c + d * e Gambar 2 : a + b / c * d ^ e + f / g Gambar 3 : A D B L E N T Z V P M

Page 35: Eeeee

Traversal post-order

Page 36: Eeeee

Apakah kedua notasi tersebut akan memilikistruktur pohon yang sama ? Kita mulai denganpohon binar (1).

c + d * e; maka operasi yang akan dilakukan pertama kali adalah d * e (sesuai kaidah derajat operasimatematika). Bila d * e kita anggap sebagai f, makanotasi semula bisa disederhanakan menjadi c + f.

c + f; struktur pohonnya adalah :

Page 37: Eeeee

Kita ganti f di atas menjadi d * e, sehingga hasilakhirnya menjadi :

Page 38: Eeeee

f * e akan digambarkan sebagai :

Kita tahu bahwa f adalah (c + d) yang strukturpohonnya adalah :

Page 39: Eeeee
Page 40: Eeeee

Contoh

Ekspresi infix : ( K + L + M – N – E – F ) * G / H

Prefix untuk Gambar adalah : K / L * M – N – E – F + G + H

Postfix untuk Gambar adalah : K + L + M – N – E – F * G / H

Page 41: Eeeee

Ekspresi infix ((A + B) * C + D) / (E + F * H), mempunyaipohon binar seperti terlihat pada Gambar.