Edulightmedia Juli 2012

32

description

Majalah Edukasi Online (Juli 2012) diterbitkan oleh FKIP UKI Jakarta. Edisi ini membahas tentang kehidupan baru di kampus. Enjoy Reading!

Transcript of Edulightmedia Juli 2012

Page 1: Edulightmedia Juli 2012
Page 2: Edulightmedia Juli 2012
Page 3: Edulightmedia Juli 2012
Page 4: Edulightmedia Juli 2012

edu medialight

Page 5: Edulightmedia Juli 2012
Page 6: Edulightmedia Juli 2012

Beratus-ratus ribu siswa memperebutkan kursi masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) baik melewati jalur undangan ataupun ujian tertulis. Padahal, daya tampung dan hasil seleksi masuk PTN belum tentu memadai dan sangat ketat karena menjadi rebutan banyak orang.

Lalu kemana mereka yang tidak lolos SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)? Haruskah mereka menunggu Tahun A jaran berikutnya? Atau masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta)?

Selain memiliki citra bergengsi dan keren di mata masyarakat, sampai dengan sekarang, citra PTN sebagai PT yang berkualitas dan dianggap relatif murah uang kuliahnya membuat peminatnya bertambah kian tahun dan menyisihkan

kurang lebih tiga ribu PTS yang ada di Indonesia, walaupun dalam menghadapi seleksi PTN calon mahasiswa harus sampai mengantri dan berjuang 'mati-matian' serta merogoh kocek untuk ikut bimbingan belajar, les privat dan sejenisnya.

Hal ini menyebabkan mereka yang menjadi mahasiswanya memiliki kebanggaan tersendiri. Fakta di lapangan membuktikan bahwa ketika alumnus PTN memasuki dunia kerja, mereka lebih dipercaya dibanding alumnus PTS. Tidak banyak pertanyaan lagi mengenai status PT, akreditasi, dan sebagainya dalam sesi interview.

Selain citra PTS yang kebanyakan masih 'terpuruk', terutama PTS yang tidak kenamaan, besarnya biaya kuliah juga jadi momok bagi sebagian orangtua calon mahasiswa.

Kenyataan ini tak dapat dipungkiri, tapi tidak untuk digeneralisir, karena tidak sedikit PTS-PTS di tanah air ini yang benar-benar berkiblat pada mutu. PTS-

oleh:Dr. E. Handayani Tyas, M.Pd.Dekan FKIP UKI

sumber foto: www.kabar24.com

¦+ GAGASAN 06

Page 7: Edulightmedia Juli 2012

PTS yang dikelola dengan sungguh-s u n g g u h d a n b e n a r - y a n g mengedepankan kualitas yang baik, tertib, disiplin dan handal- kiranya tidak kalah bersaing untuk menarik minat calon mahasiswa.

Diakui bahwa untuk membidik calon mahasiswa, harus ada yang diunggulkan dari PTS tersebut. Pendeknya, PTS harus berani tampil beda (dare to be different). Ada yang mengunggulkan selesai kuliah langsung dapat peker jaan, b iaya terjangkau, setaraf PT di luar negeri, dosen-dosennya native dan minimal bergelar Doktor/Ph.D atau bahkan Guru Besar/Profesor, memiliki kecanggihan IT, mempersiapkan entrepreneur, memiliki alumnus yang berhasil jadi konglomerat/ taipan-taipan muda, pejabat-pejabat tinggi negara, orang-orang penting baik di dalam maupun di luar negeri, dan masih banyak lagi.

Salah satunya adalah Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang mempunyai kepedulian terhadap mereka yang sungguh-sungguh menomorsatukan iman dan ilmu. Didukung letak kampus

yang strategis, dilalui transportasi umum dua puluh empat jam, tersedia parkir yang luas dan aman bagi yang membawa kendaraan pribadi, ruang video conference, lab komputer, perpustakaan dan lain-lain.

UKI memiliki tujuh fakultas dan satu akademi. Yang khusus mendidik calon guru/guru-guru adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan 8 Program Studinya: (1) Bimbingan Konseling, (2) Pendidikan Agama Kristen, (3) Pendidikan Bahasa Inggris, (4) Pendidikan Bahasa Mandarin, (5) Pendidikan Matematika, (6) Pendidikan Biologi, (7) Pendidikan Fisika, (8) Pendidikan Kimia. FKIP UKI terpanggil untuk memenuhi amanat bangsa Indonesia, yakni 'ikut mencerdaskan kehidupan putra-putri bangsa' dari Sabang sampai Merauke.

Oleh karena itu, teliti lah sebelum 'membeli'. Memilih dan menentukan kemana melanjutkan studi hendaknya lebih cermat, dan memilih FKIP UKI adalah pilihan yang paling tepat.

07 JULI 2012

Page 8: Edulightmedia Juli 2012

“Believing in yourself and your abilities”

demikian disampaikan oleh Situjuh Nazara, yang sering dipanggil mahasiswanya Mr.7, pada acara English Student Forum(ESF) yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Juni 2012, dari pukul 13.00 sampai 16.00 WIB, oleh Hima Bahasa Inggris FKIP UKI.

Acara ini diselenggarakan dua kali setahun yang ber tu juan untuk mendorong berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tidak heran apabila dalam acara ini semua peserta berkomukasi dalam bahasa Inggris.

Dengan mengangkat tema How to Build Self-confidence, forum ini mendorong mahasiswa/i untuk mengalahkan ketakutan mereka dan membangun rasa percaya diri dalam setiap aktivitas baik di dalam maupun di luar kelas. Mr. 7 menyampaikan beberapa hal penyebab timbulnya rasa tidak percaya dir i dan bagaimana cara mengatasinya, dan membangun rasa percaya diri.

Rasa percaya diri bisa disebabkan oleh pengalaman hidup setiap hari, dimana kita berpikir siapa kita ditengah-tengah orang-orang disekitar kita: orangtua, teman, guru, atau pelatih, dll. Respon positif mereka terhadap diri kita sendiri membuat kita percaya diri, atau sebaliknya.

Dalam hal praktek berbicara bahasa Inggris, contohnya, ketika kita salah pengucapan, teman-teman kita sering menertawakan kita, atau bahkan guru kita sendiri berlaku demikian. Hal ini membuat kita takut salah, sehingga kita tidak percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris.

“Acara ini sangat menarik, membuat saya lebih berani dalam mengemukakan pendapat dalam bahasa Inggris” , demikian pendapat dari Gloria Grace, salah satu peserta ESF. “Memang itulah goal kami dari acara ini, yaitu untuk mendorong para mahasiswa untuk berani berbicara menggunakan bahasa Inggris”, Feddy, ketua HMJ, meresponinya.

¦+ BERITA 08

Page 9: Edulightmedia Juli 2012

09 JULI 2012

Berikut beberapa steps untuk membangun percaya diri yang sempat dicatat oleh edulight:

±Pikirkan tentang mengapa Anda kurang percaya diri. Anda mungkin merasa malu dengan penampilan Anda, atau nilai Anda, atau karena hubungan sosial/pertemanan Anda dengan orang lain.

±Identifikasikan perasaan-perasaa itu dan bicarakan hal demikian kepada orang yang anda percayai. Bisa saya dia juga mengalami hal yang sama.

±Pandang semua perasaan itu sebagai tantangan yang bisa kamu atasi. Tentunnya membagun rasa percaya diri adalah tidak mudah, namun mulailah ubah dari hal-hal kecil.

±Pikirkanlah mengenai hal-hal yang positif tentang diri kamu dan nilai-nilai positif dalam dirimu. Kenal dirimu s e n d i r i , s e p e r t i b a k a t d a n kemampuanmu. Pikiran negatif akan diri sendiri membuat kamu kuatir yang m e m b u a t k a m u p e s i m i s d a n menghilangkan rasa percaya dirimu.

±Focus pada pencapaian/ kesuksesan-mu. Anggaplah kegagalan sebagai bahan pembelajaran.

±Jika ada orang yang memberikan respon nagatif karena kesalahan atau kegagalanmu, terimalah secara positif dengan berpikir bahwa itu bukan untuk menjatuhkan kamu tapi berguna untuk membangun.

±Temukanlah tempat mengekspresikan kemampuanmu dimana kamu bisa membangun diri sendiri dan keahlian yang kamu miliki.

Setelah sesi penyajian presentasi, panitia membuka sesi tanya jawab bagi para peserta, dan yang lebih seru lagi, panitia memberikan games kepada para peserta yang mengharuskan mereka untuk melakukan percakapan dalam bahasa Inggris, secara berkelompok dan di depan kelas, sesuai dengan clues yang diberikan oleh panitia. Akhirnya, acara ini ditutup dengan pengumuman dan pemberian hadiah bagi para pemenang Wall Magazine Contest.

Page 10: Edulightmedia Juli 2012

Untuk mengembangkan kreativitas para mahasiswa/ i da lam bidang seni , Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP-UKI mengadakan Wall Magazine Competition part I I yang diperuntukkan untuk mahasiswa/i dikalangan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP-UKI. Kompetisi ini juga bertujuan tidak hanya sebagai sarana pengembangan kreativitas seni, tetapi juga demi meningkatkan kebersamaan dikalangan mahasiswa.

Kompetisi ini diikuti oleh sembilan kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 2-5 orang. T iap ke lompok te lah memberikan yang terbaik dalam tiap-tiap karya majalah dinding mereka masing-masing.

Penjur ian karya Maja lah Dinding dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Juni 2012, pukul 13.00 WIB di Ruangan 3311C. Ketiga juri yang menilai adalah adalah Ibu Hanny Soelistio, Bapak Anggiat Hutabarat, dan Bapak Hendry Maleachy.

Dari hasil penjurian tersebut dipilihlah empat dari sembilan kelompok sebagai pemenang dengan kategori: the third runner-up, the second runner-up, the first runner-up, dan the winner.

Pemenang the third runner-up adalah Gloria Grace Yohana Tambun dan Tri Mariati dengan judul “traditional food”. The second runner-up dengan judul “education butterfly” diperoleh Meilinda Mora, Mega I n t a n , D e b o r a Ev i n a d a n V h a n y Rumandang. The first runner-up dengan judul “50 reasons to love your jobs as a teacher” diraih oleh Debora Dwi. A, Lieoni. T, Rentha Jullindah, Melva Melisa, dan Thurma Mayasari dan untuk the winner dengan judul “the problem of education is teacher” dibuat oleh Mei Pangaribuan, Rosalina, Helfi Mariana, Novia Agata, dan Lamtiur. Hasi l penjur ian tersebut diumumkan tiga hari kemudian pada saat acara English Student Forum II.

¦+ BERITA 10

Page 11: Edulightmedia Juli 2012

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (S1)

Page 12: Edulightmedia Juli 2012

SPEK (Orientasi Pengenalan Kampus) itu asyik, bukanlah sesuatu yang ditakutkan karena pada moment itu mahasiswa baru (MABA) diperkenalkan kehidupan kampus, kegiatan Oakademik dan non akademik. Di UKI Jakarta, istilah OSPEK tidak dipakai, tapi diganti

dengan akronim PPMB (Program Pembinaan Mahasiswa Baru). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kampus baik akademik dan non akademik, sekaligus sebagai acara pembinaan dan pembengembangan kepribadian, kemandirian dan kreatifitas MABA.

Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan kemandirian mahasiswa, biasanya mereka akan disuruh membawa sesuatu yang bernama unik. Seperti buah bulan (artinya pisang), ayam lumpur (artinya ayam kecap), dll.

Berikutlah beberapa nama-nama unik berserta artinya yang edulight susun dalam Kamus Ospek.

¦+ TIPS 10

Page 13: Edulightmedia Juli 2012

FOTO-FOTO PPMB UKI JAKARTA

Page 14: Edulightmedia Juli 2012

FOTO-FOTO PPMB UKI JAKARTA

Page 15: Edulightmedia Juli 2012

Kegiatan PPMB UKI JakartaT.A. 2011/2012

Page 16: Edulightmedia Juli 2012

Sebelum masa orientasi di kampus, gw sudah menyiapkan mental gw untuk hal tersebut karena gw tahu bahwa gw pasti akan di kerjain habis-habisan. Gw diminta datang kekampus pagi-pagi Waktu Bagian Salemba (WBS), gw pikir palingan jam 5.30lah! Tetapi waktu besoknya gw datang, ternyata pagi-pagi menurut WBS itu jam 4.00. Alhasil gw dan teman-teman semua kena hukum deh.

Haha...

YosuaFH ‘10

PPMB itu masa-masa yang paling menyenangkan, seru plus ngejengkelin. Gw disuruh membawa perlengkapan yang musti disiapin cuma dalam waktu semalam. Rempong bangetttt sampai harus pinjam sana-sini sama teman-teman,tapi jadi banyak kenalan baru si. Seruu...

MikhaFKIP BS, UKI

Page 17: Edulightmedia Juli 2012

Waktu PPMB, kita diminta untuk membawa coklat untuk para senior. Nah, coklat plus perlengkapan lain yang kudu dibawa gw masukin ke dalam tas RMB untuk di cek sama senior. Pas dibalikin, eng ing eng... ternyata coklatnya ga keambil. langsunglah gw santap, mumpung laper!

Hahaha...

GloriaFKIP BS ‘10

waktu disuruh bawa coklat buat kaka senior, gw ga sempet untuk coklat yang merk-nya sesuai dengan yang diminta. Akhirnya gw beli aja coklat abal yang ada di warung pinggir jalan yang mirip sama tu coklat. Bungkus luarnya gw buang. Pas ditanya, gw bilang aja kalo bungkusnya itu rusak. Hehe, ketauan deh...

HenieFKIP BS ‘10

Saat gw ikut PPMB, gw meraasa senang bangetlah soalnya gw engga dikerjain macam-macam sama senior gw gitu. Yang paling menyenangkan saat game yang berkelompok, disitu gw bisa berinteraksi dengan teman-teman lain dari fakultas yang berbeda. Ya, menurut gw over all menyenangkanlah.

FloridaFKIP BIO ‘08

GloriaFKIP BS ‘10

Pada saat gw masuk UKI, gw berpikir

bahwa gw pasti akan di ospek dengan

keras tetapi ternyata tidak. Ospeknya

hanya bertujuan terhadap pengenalan

kampus dan pengenalan senior-senior

melalui beberapa kegiatan aja. Menurut

gw si PPMB di jamannya gw cukup seru

lh. Gw bisa mengenal kampus gw secara

keseluruhannya.

VinsenAkfis-UKI 2010

Page 18: Edulightmedia Juli 2012
Page 19: Edulightmedia Juli 2012

ulan ini Edulight mewawancarai Annery Fienta, mahasiswi Fakultas BKeguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3.83 untuk jurusan Bahasa Inggris angkatan 2011. Nerry, biasa dipanggil, senang sekali bisa berbagi p e n g a l a m a n s e w a k t u P r o g r a m Pembinaan Mahasiswa Baru (PPMB) juga tips-tips belajar yang pastinya akan bermanfaat untuk Edulighters. Yuk, kenal lebih dekat dengan cewek manis yang hobinya mendengarkan musik ini.(GS)

Kamu lulusan dari SMA mana, Ner?

Saya alumnus SMAN 60 Jakarta. Sebenarnya saya bukan fresh graduate. Setelah SMA dulu, saya sempat kuliah di Akademi Kebidanan selama satu tahun tapi lingkungannya sangat tidak baik, jadi saya memutuskan untuk berhenti.

Lalu apa yang membuat kamu jadi pindah haluan ke Bahasa Inggris? Kesehatan dengan bahasa kan kontras banget.

Hehe, memang, banyak yang bilang begitu. Saya suka sekali dengan bahasa Inggris, makanya saya pilih jurusan itu. Kebetulan juga saya suka berinteraksi dengan banyak orang dan berbagi ilmu. Jadi, saya pilih FKIP.

Trus kenapa pilih UKI?

Karena rekomendasi dari saudara dan teman-teman. Lagipula di UKI biayanya sangat terjangkau.

Nah, setelah masuk UKI, apa yang kamu rasakan?

Wah menyenangkan sekali. Ga kerasa sudah satu tahun berlalu dari semenjak PPMB. Itu karena saya sangat menikmati hari-hari saya belajar di UKI.

Apa yang paling kamu senangi ketika belajar di UKI?

Yang pertama, dosennya yang friendly banget, serasa seperti teman sendiri gitu. Itu membuat sesi belajar-mengajar menjadi menyenangkan. Yang kedua, saya tidak merasakan ada yang namanya senioritas seperti yang saya rasakan di tempat lain.

Memangnya di tempat lain, seperti itu ya?

Ya bisa dibilang begitu. Ada yang ber-gank juga. Saya salah satunya, sih. He he. Biasalah, mungkin karena memang masih belum dewasa pemikirannya waktu itu.

Menurutmu apa perbedaan yang paling terasa antara ketika belajar di SMA dengan di Universitas?

Wah, campus is kinda new world. Kalau dulu saya sering nongkrong-nongkrong dengan teman. Sekarang, kayanya waktu untuk hang-out sangat sedikit karena diburu tugas-tugas dari dosen. Nah guru dengan dosen juga berbeda. Kalau di SMA kita dituntun banget. Semua yang dikatakan guru harus dikerjakan sesuai kemauannya sementara dosen akan lebih mengasah kemandirian kita dalam hal mengerjakan tugas-tugas.

Page 20: Edulightmedia Juli 2012

Gimana dengan pergaulan di kampus?

Owh ya, itu juga beda banget. Di kampus UKI, kita ketemu banyak orang dari segala suku dan agama. So pasti pergaulannya jadi luas sekali. Berteman dengan banyak orang, bagi saya baik, namun harus bisa atur waktu. Kita jangan ikutan arus pergaulan yang ga ada gunanya. Kita perlu ingat bahwa bersosial itu penting, demikian juga pendidikan.

Kalo gitu boleh dong tau pola belajar kamu seperti apa, sampai bisa mencapai IP tertinggi?

Boleh banget. Kuncinya si mendengarkan dosen ketika di kelas karena terkadang apa yang dikatakan oleh dosen ga ada di buku pelajaran. Selain itu sering-seringlah m e n g u l a n g - u l a n g p e l a j a r a n d a n mengerjakan latihan.

Nice! Nah, gimana dengan PPMB tahun lalu, seru ga?

Seru banget! Saya paling suka dengan games outbond nya. Kita disuruh buat kotak-kotak dengan mata tertutup, masuk kedalam kertas kotak, dan permainan-permainan lain yang membuat saya dan teman-teman kreatif, saling kenal satu sama lain karena games nya menuntut kekompakan.

Kalo pengalaman memalukan?

Ahh, disuruh nyanyiin yel-yel yang udah dibuat di depan banyak orang. Malu bangettttt!

Apa pesan kamu buat para calon mahasiswa baru?

Pesan saya, tentukan pilihan jurusan kamu sematang mungkin. Jangan sampai kamu salah jurusan dan membuat kamu ga enjoy nantinya dalam pembelajaran. You won’t feel regret later, kan? Kalo masuk UKI, juga pilih jurusan yang kamu suka. Saya memilih Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UKI, karena saya mau menjadi guru, dan masa depan guru pasti cemerlang.

Pesan buat para mahasiswa?

Teruslah berprestasi! Motivasi dirimu dengan cara belajar dari orang lain. Jangan buang waktumu dengan mengerjakan hal-hal yang tidak ada gunanya bagi masa depanmu nanti.

Page 21: Edulightmedia Juli 2012
Page 22: Edulightmedia Juli 2012

BACKGROUND

English Language Teaching (ELT) has undoubtedly been one of the sections which have growing opportunities in Indonesia and other parts of the world. To seize the opportunities, English teachers should meet the new challenges growing together with the opportunities. The only way to realize this is to keep on updating their professional knowledge and skills. To provide an opportunity for English teachers around Jakarta Depok, Tangerang, and Bekasi (Jadetabek) to recharge and update their professional knowledge and skills, the English Teaching Study Program of UKI will hold a one day ELT conference.

GOAL

To provide the participants an opportunity: 1. to develop a greater understanding of professionalism in ELT 2. to develop skills in teaching language skills to their students3. to enhance creativity in preparing interesting teaching media

and materials4. to enrich tknowledge and skills in using ICT for ELT.

SESSION

Plenary (invited speaker) and parallel (selected paper)

Page 23: Edulightmedia Juli 2012

TOPIC AREA

In line with the theme, the topics to be shared in this conference cover the following areas:1. Developing the Teaching of Language Skills2. ICT and English Teaching3. Becoming a Professional English Teacher4. Classroom Action Research5. Cultural Teaching in English Teaching6. English Teaching Materials and Media7. Teaching English for Young Learners8. BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, i.e. Teaching

Indonesian to Foreigners)

PAPER FORMAT

The paper including CV should each be 5-15 pages, A4 paper, 1.5 space, Times New Roman, font 12, in MS. Word soft-copy to be submitted [email protected] not later than Monday, August 14, 2012. Paper acceptance will be informed by Friday, August 21, 2012 by email.

PAPER STRUCTURE

²?Title (bold typed and centered)²?An abstract of approximately 100-150 words²?Key words²?Introduction (without subtitle, containing background of the

study, a short review of literature, and statement of problem/purpose of the study)

²?Methodology (for research report)²?Finding and Discussion²?Conclusions and Suggestions²?References (APA Style)²?CV (on separated sheet and includes: the presenter's

name(s), affiliation, full mail address, phone number, fax number, e-mail address, and title of the paper).

REGISTRATION

Each participant should pay the registration fee of IDR 75.000 (covering conference kit, refreshment and lunch in the venue). Participants whose papers have been accepted are exempt from this payment. The deadline of the registration is Tuesday, August 21, 2012 or if the number of participants has reached 160 participants.

Payment can be directly made to Lestari Rahayu at the Secretariat of FKIP UKI, Kampus Cawang, on every working hours, or via bank transfer to Situjuh Nazara [Mandiri, Acc No. 070-00-0594778-8] If the payment is made via bank transfer, please email the complete registration form and a copy of the transfer slip to [email protected] or fax to 021-800 9190

JELTA Establishment

Learning from the experiences of ELT professionals around the world, one or two conference will never be sufficient to assist an English teacher’s to be professional. Therefore, at the end of the conference, the committee will facilitate the participants to establish an independent association called JELTA (Jadetabek English Language Teacher Association). By having JELTA, English teachers in the region will be able to organize activities for: (1) engaging in self-reflection and evaluation; (2) developing specialized knowledge and skills about many aspects of teaching; (3) expanding knowledge base about research, theory, and issues in teaching; (4) carrying out collaborative projects or researches; (5) sharing experiences with colleagues; (6) developing collaborative relationships with other teachers; and (7) publishing ELT magazines and journals.

There’s no better means to develop English teachers professionalism than a good family called association

Page 24: Edulightmedia Juli 2012

Kali ini Edulight telah mewawan-carai salah satu calon mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Mandarin yang bernama Loreanna Hutasoit yang kerap dipanggil Loren. Ketika ditanyakan mengenai alasannya masuk UKI , ia menjawab bahwa ia menyukai UKI karena nilai-nilai kerohanian yang dipegang oleh UKI yang menurutnya dapat membentuk karakternya menjadi lebih baik.

Calon Mahasiswi yang lahir pada tanggal 9 Agustus 1994 ini mengaku bahwa pada awalnya ia ingin sekali memilih jurusan Pendidikan Agama Kristen di UKI , namun ia mengubah keputusan-nya sehingga akhirnya ia memilih Bahasa Mandarin.

Gadis manis yang lulus dari SMK Katolik Strada 3 ini telah mengikuti tes di UKI pada gelombang ke-4. Dia bercerita pada saat mengerja-kan soal-soal yang diberikan oleh

asa Orientasi Siswa yang biasa disingkat menjadi MOS memang Mmerupakan masa-masa yang paling

menegangkan buat para siswa/i serta mahasiswa/i baru , dimana pada tahapan ini mereka diperkenalkan dengan dunia baru , di lingkungan yang berbeda, orang-orang yang berbeda serta sistem yang berbeda bila dibandingkan dengan sekolah mereka sebelumnya.

Setiap tahunnya, Universitas Kristen Indonesia (UKI) menerima lebih dari seribu mahasiswa baru dimana mahasiswa/i baru tersebut diwajibkan untuk mengikuti PPMB (Program Pembinaan Mahasiswa Baru) sebelum perkuliahan dimulai, dimana pada saat itu mahasiswa/i akan diperkenalkan dengan hal-hal seputar kampus.

¦+ CHITCHAT 24

Page 25: Edulightmedia Juli 2012

UKI, dia sedang berada dalam kondisi kurang fit dan pada saat itu memang Loren sedang kurang beruntung karena tempat duduk y a n g d i a g u n a k a n u n t u k mengerjakan soal berada tepat di bawah AC sehingga membuat dia s e m a k i n ke s u s a h a n d a l a m mengerjakan soal, terutama soal Matematika dan Bahasa Inggris. “Belum lagi ditambah waktu yang di berikan singkat banget”, keluh Loren sambil sedikit tertawa . Namun, pada akhirnya Loren tetap lulus pada peringkat ke 4 dan resmi menjadi calon mahasiswi di kampus kasih ini.

Ketika ditanyakan mengenai ospek menurut pandangan matanya, dia berpendapat bahwa ospek itu a d a l a h m a s a - m a s a s a a t mahasiswa/i baru diperkenalkan pada lingkungan kampus. Tidak hanya itu melainkan juga pada pemipin-pemimpin kampus seperti rektor , atau pemimpin-pemimpin lain yang mengambil peran penting dan berjasa di kampus dan juga s i s t e m - s i s t e m y a n g a d a didalamnya sehingga para maba (mahasiswa baru) bisa mengerti dengan baik.

Ternyata Loren yang kegemaran-nya mendengarkan musik dan bernyanyi ini sudah mengerti dengan baik apa itu ospek sebelum Edulight menjelaskan kepadanya.

S a m b i l t e r s e n y u m , L o r e n menceritakan pengalaman yang menurutnya paling berkesan pada saat dia mengikuti MOS di SMK, yaitu saat siswi baru diwajibkan menguncir rambutnya menjadi lima bagian dengan pita berwarna warni dan menggunakan tas karung dan perlengkapan MOS lainnya. Momen memalukannya adalah pada saat berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum, banyak orang-orang di jalan yang menertawakan serta menggodanya.

Dara kelahiran Jakarta yang tinggal di daerah Tanjung Priok ini berharap agar PPMB di UKI akan berlangsung dengan tertib dan aman. Ia berharap semoga saja tidak ada kewajiban kuncir-mengkuncir lagi atau mengguna-kan perlengkapan-perlengkapan yang memalukan lainnya. Yang paling dia takutkan adalah ketika mendengar berita baru-baru ini yang lagi gencar-gencarnya di angkat di Televisi yaitu senior yang mem-bully junior-juniornya secara kejam , “Moga-moga ga ada yang kaya gitu ya di UKI but I'm ready for a new life”, jawab Loren ringan dan penuh harapan. Jika Edulighters ingin kenal lebih dekat dengan Loren, silahkan add facebook-nya atau follow @lorensoit. (SM)

25 JULI 2012

Page 26: Edulightmedia Juli 2012

emikian dikatakan oleh Ibu Dra. C. Arum Dasih ketika diwawancarai Doleh tim Edulight. “SMA Cahaya

Sakti menonjolkan nilai toleransi dan pembauran. Para guru ada untuk melayani. Ketika para guru melayani, para siswa juga akan mengikuti hal yang sama”. Inilah satu hal yang cukup membuat Edulight terkesan, yaitu perhatian penuh yang diberikan mulai dari jajaran teratas sampai terbawah dalam hal toleransi antar umat beragama. “Kami berharap murid-murid kami t idak hanya unggu l da lam pengetahuan, tapi juga dalam kecerdasan emosional dan spiritual.”

Untuk itu, SMA CAHAYA SAKTI menyiapkan empat guru khusus untuk pelajaran agama, yang adalah guru Kristen, Katolik, Budha dan Muslim. Setiap hari Jumat, dari pukul 12.00-13.00 WIB, tiap anak diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pelajaran Agama di ruangannya masing-masing.

Untuk yang beragama Muslim, yang pria akan pergi ke Mesjid dan yang perempuan akan ke Mushola yang terdapat di lantai satu. “Kami ingin memupuk rasa toleransi pada diri murid-murid kami. Hal ini sesuai dengan azas yang dianut oleh Bangsa kita, Bangsa Indonesia, yang multikultural. Oleh karena itu saya selalu menekankan kepada para pendidik untuk tidak membeda-bedakan RAS dalam pembelajaran.” Dari mulai guru, murid sampai kepada staf tata usaha berasal dari etnis dan agama yang berbeda. Ada orang Cina, Padang, Jawa, Sunda, Arab dan lain-lain. “Kami pun selalu merayakan hari-hari besar agama bersama-sama seperti Idul Fitri, Natal, Paskah dan juga Waisak.”

¦+ PROFIL SEKOLAH 26

“Saya selalu menekankan

nilai melayani, bukan

dilayani”.

Page 27: Edulightmedia Juli 2012

27 JULI 2012

Dari awal berdirinya, SMA CAHAYA SAKTI selalu melakukan aksi sosial yaitu membagikan tiga sampai lima ton sembako untuk masyarakat sebelum hari Idul Fitri. Untuk yang beragama Muslim, kegiatan ini termasuk dalam Zakat Fitrah. Sembako ini merupakan pemberian yang dikumpulkan oleh seluruh warga sekolah. Tahun lalu, SMA CAHAYA SAKTI telah mengumpulkan kurang lebih lima ton sembako untuk di bagikan. Pada hari Idul Fitri pun, SMA ini membagikan kupon-kupon pembagian daging kambing dan sapi untuk masyarakat sekitar.

Sesuai dengan visi dari SMA ini, yaitu menjadi sekolah yang unggul dalam p r e s t a s i , S M A C A H A Y A S A K T I menyediakan beberapa kegiatan yang mendukung visi tersebut seperti kegiatan multi dimensi dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. “Dalam mata pelajaran, kami unggul pada subjek Bahasa Mandarin”, jelas Ibu Arum. Kegiatan ekstrakurikulernya adalah basket, futsal, bulutangkis, voleey ball, tenis meja, paduan suara, bahasa Jepang, modern dance, robotic, cheerleaders dan pramuka.

Keunggulan lain yang dimiliki SMA ini adalah letak yang strategis dan mudah dicapai dengan kendaraan umum. Saraba dan prasarana pendukung pembelajaran, bisa dikatakan termasuk lengkap, seperti:gedung sekolah milik sendiri, semua ruang belajar dan lab nyaman dan ber-AC, lab computer, kimia, fisika, biologi, bahasa Inggris dan Mandarin tersedia. Ruang UKS-UKS juga tersedia. Dan tentunya, fasilitas olahraga juga tersedia, baik indoor maupun outdoor. Fasilitas lain adalah tersedianya perpusta-kan lengkap dengan koleksi buku-buku yang dibutuhkan sekolah dan siswa.

Program studi yang tersedia adalah IPA dan IPS. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, matapelajaran pada program studi tersebut diajarkan oleh tenaga guru yang melayani dan profesional di bidangnya berjumlah tiga puluh orang.

Dra. C. Arum Dasih

Page 28: Edulightmedia Juli 2012

1. Andi kuliah di suatu perguruan

tinggi selama 8 semester. Besar

SPP yang harus dibayar pada

setiap semester adalah Rp

400.000,00 lebih besar dari SPP

semester sebelumnya. Jika pada

semester ke-8 dia membayar

SPP sebesar Rp 4.800.000,00,

maka total SPP yang dibayar

selama 8 semester adalah . . .

a. Rp 22.200.000

b. Rp 22.700.000

c. Rp 27.200.000

d. Rp 27.700.000

e. Rp 28.900.000

2. Turunan pertama fungsi adalah . . .

a.

b.

c.

d.

e.

3. Garis menyinggung kurva bila b = . . .

a. -2 atau 6

b. 2 atau 6

c. 2 atau 6

d. -2 atau -6

e. 3 atau 7

4. Jika α dan β sudut lancip, tg α = dan tg β = 1, maka nilai 5{cos(α + β) +

cos(α - β)} adalah . . .

Page 29: Edulightmedia Juli 2012

a.

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

5.

(3,2)

O 2x+y=8 2x+3y=12

Daerah yang diarsir pada grafik

di samping merupakan

himpunan penyelesaian suatu

system pertidaksamaan. Nilai

maksimum 5x+4y adalah . . .

a. 16

b. 20

c. 23

d. 24

e. 25

6. Jika suatu proyek akan diselesaiakan dalam x hari, maka biaya proyek per

hari menjadi ribu rupiah. Biaya proyek minimum adalah . . .

a. 500 ribu rupiah

b. 550 ribu rupiah

c. 800 ribu rupiah

d. 880 ribu rupiah

e. 900 ribu rupiah

7. Jika matriks B adalah invers dari matriks A, dan AC = B, maka C = . . .

a.

b.

c. A2

d. B2

e. AB

Page 30: Edulightmedia Juli 2012

PEMBAHASAN

1. Pembahasan U8 = 4.800.000,00 b = 400.000,00 U8 = a + 7b 4.800.000 = a + (7x400.000) 4.800.000 = a + 2.800.000 a = 2.000.000 S8 =

S8 =

= 4(6.800.000) = 27.200.000 KUNCI : C

2. Pembahasan

KUNCI : A

3. Pembahasan bx + 12 = -x2 + 2x + 8 x2 + (b-2)x + 4 = 0 D = 0 b2 – 4ac = 0 (b-2)2 – 4.1.4 = 0 (b-2)2 = 16 b-2 = ± 4 b = 6 atau b = -2 KUNCI : A

4. Pembahasan tg α = cos α =

tg β = 1 cos β =

5{cos(α + β) + cos(α - β)} = 5 [( cos α cos β – sin α sin β) +( cos α cos β + sin α sin β) = 5 (2 cos α cos β)

Page 31: Edulightmedia Juli 2012

= 10 cos α cos β = 10. .

=

KUNCI : D

5. Pembahasan Titik potong = 2x + y = 8 2x + 3y = 12 _ -2y = -4 y = 2 y = 2 2x + y =8 2x + 2 = 8 2x = 6 x = 3 Maka nilai maksimum dari 5x + 4y = 5.3 + 4.2 = 23 KUNCI : C

6. Pembahasan

Biaya proyek minimum adalah :

= 2x2 + 1000 - 40x = 2x2 -40x + 1000 f’(x) = 4x – 40 f’(x) = 0 4x – 40 = 0 4x = 40 x = 10

f(x) minimum = 2.102 – 40.10 + 1000 = 800 Jadi biaya proyek minimum = 800 ribu rupiah KUNCI : C

7. Pembahasan B = A-1 (B)-1 = (A-1)-1 B-1 = A AC = B B-1 C = B C =

C = B2 KUNCI : D

Page 32: Edulightmedia Juli 2012

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

http://uki.ac.id