Education Ppt Template 015

12
PEMANFAATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN MELALUI MODEL INQUIRY TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMP NAMA : ENNY SYECHLIYANI NIM : 1305015049 KELAS : REGULER PAGI B

description

pendidikan

Transcript of Education Ppt Template 015

Page 1: Education Ppt Template 015

PEMANFAATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN MELALUI MODEL

INQUIRY TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI

SMP

NAMA : ENNY SYECHLIYANI

NIM : 1305015049

KELAS : REGULER PAGI B

Page 2: Education Ppt Template 015

Pengertian Model Inquiry

Model pembelajaran inkuiri adalah sebuah model yang langsung terpusat pada peserta didik yang mana nantinya kelompok-kelompok siswa tersebut akan dibawa dalam persoalan maupun mencari jawaban atas pertanyaan sesuai dengan struktur dan prosedur yang jelas. Sehingga model pembelajaran ini bisa melatih para siswa untuk belajar mulai dari menyelidiki dan menemukan masalah hingga menarik kesimpulan. Adapun model ini menjadikan siswa akan lebih banyak belajar mandiri untuk memecahkan permasalahan yang telah diberikan oleh pengajar.

Page 3: Education Ppt Template 015

Tujuan model pembelajaran Inquiry

Model pembelajaran inquiry berorientasi pada siswa yang bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematis, logis dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam pembelajaran inquiry siswa tak hanya di tuntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang di milikinya secara optimal

Page 4: Education Ppt Template 015

Karakteristik Model Pembelajaran Inquiry, menurut Muchlis (2008)

1) Pembelajaran inquiry menekankan pada aktifitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya pembelajaran inquiry menempatkan siswa sebagai subjek belajar.2) Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri sesuatu yang dipertanyakan sehingga dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief).3) Membuka intelegensi siswa dan mengembangkan daya kreativitas siswa. 4) Memberikan kebebasan pada siswa untuk berinisiatif dan bertindak.5) Mendorong siswa untuk berfikir intensif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.6) Proses interaksi belajar mengajar mengarahkan pada perubahan dari teacher centered kepada student centered.

Page 5: Education Ppt Template 015

Teknik model pembelajaran inquiry

1) Dapat membantu dan mengembangkan konsep pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik.2) Membantu siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka.3) Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.4) Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.5) Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.6) Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.

Page 6: Education Ppt Template 015

Sanjaya (2008:202) menyatakan bahwa pembelajaran inkuiri mengikuti langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Orientasi2. Merumuskan masalah3. Merumuskan hipotesis4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis6. Menguji hipotesis

7. Merumuskan kesimpulan

Page 7: Education Ppt Template 015

Motivasi

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.

Page 8: Education Ppt Template 015

Aktivitas belajar

aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam

proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan

belajar. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan

adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi

belajar aktif

Page 9: Education Ppt Template 015

Keaktifan belajar

Keaktifan belajar adalah kegiatan atau kesibukan peserta didik dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang menunjang keberhasilan

belajar siswa.

Page 10: Education Ppt Template 015

Pelaksanaan dalam penerapan model inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, karena di dalamnya berisikan pada masalah yang harus di cari solusinya melalui proses belajar penemuan, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan yang terakhir kesimpulan, sehingga dengan masalah yang disajikan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Bentuk-bentuk keaktifan belajar siswa dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti mendengarkan penjelasan guru, mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, aktif berdiskusi dengan teman, memiliki keberanian dan memiliki kemandirian dalam belajar untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Hal tersebut dilakukan siswa atas kehendak siswa sendiri tanpa adanya tekanan dari guru atau pihak lainnya. Bentuk keaktifan lainnya terdapat dari beberapa sudut pandang yaitu dilihat dari sudut pandang aktivitas belajar siswa, aktivitas guru mengajar, program belajar, suasana belajar dan sarana belajar.

Penerapan model inquiry

Page 11: Education Ppt Template 015

Pengaruh model inquiry terhadap pelajaran

biologi

Dalam salah satu penelitian ditemukan bahwa secara deskriptif kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri memiliki keaktifan belajar dalam pembelajaran biologi yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran inkuiri memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam hal meningkat keaktifan belajar siswa terhadap pelajaran biologi. Berdasarkan hal tersebut, maka implikasi yang dapat diberikan adalah keaktifan pelajaran biologi dapat ditingkatkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Dalam pembelajaran inkuiri, siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran, senantiasa dilatih untuk menganalisis dan memecahkan masalah kontekstual. Materi pembelajaran dalam inkuiri dikemas dengan metodelogi ilmiah dan berkaitan dengan lingkungan siswa. Hal ini dapat menimbulkan motivasi intrinsik untuk lebih bertanggung jawab terhadap pembelajaran. Dalam model pembelajaran inkuiri, guru berperan sebagai fasilitator dan moderator. Hal ini memberikan implikasi bahwa guru hendaknya memiliki kemampuan yang baik dalam mengemas materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Page 12: Education Ppt Template 015