EDS 66 parepare

download EDS 66 parepare

of 86

Transcript of EDS 66 parepare

LAPORAN EVALUASI DIRI

SEKOLAH DASAR NEGERI 66 KOTA PAREPARETAHUN PELAJARAN 2011 2012

SD NEGERI 66 PAREPARE JL. KETERAMPILAN NO. 52 PAREPARE Telp. (0421) 21122

KELURAHAN CAPPAGALUNG KECAMATAN BACUKIKI BARAT KOTAMADYA PAREPARE SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH KOTA PAREPARE DINAS PENDIDIKAN SD NEGERI 66 PAREPAREJl. Keterampilan No. 52 Kel.Cappagalung Telp. (0421) 21122 Parepare

LEMBAR PENGESAHAN

SD Negeri 66 Parepare telah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah.

Pada tanggal 27 Mei 2011 Bertempat di Kantor SD Negeri 66 Kec,Bacukiki Barat Wil II Kota Parepare Jl. Keterampilan Np.52 Telp.0421-21122

Ketua Komite Sekolah

Kepala SD Negeri 66 Parepare,

NURSALAM

Dra.Hj.SURIYANI USMAN,M.Pd Nip. 19590109 198203 2 009

1

PEMERINTAH KOTA PAREPARE DINAS PENDIDIKAN SD NEGERI 66 PAREPAREJl. Keterampilan No. 52 Kel.Cappagalung Telp. (0421) 21122 Parepare KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 66 KOTA PAREPARE NO. 421.2/ /SDN 66 / V /2011 TENTANG PENETAPAN TIM PENGEMBANG SEKOLAH DASAR NEGERI 66 KOTA PAREPARE TAHUN 2011 Menimbang : a. Bahwa dalam rangka Memperlancar pelaksanaan Progaram Evaluasi diri Sekolah /Madrasah Tahun 2011 merupakan Program yang perlu dilaksanakan dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan. b. Sebagai Usaha Pembinaan Profesional serta secara kompetitif menumbuh kembangkan semangat kerjasama dikalangan anggota pengembang sekolah dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. c. Sebagai wadah peningkatan kualitas dan pembinaan tenaga kependidikan dalam berbagai aspek yang menunjang peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Memperhatikan: 1. Undang - undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) 2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437); 3. Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 13 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Satuan Kerja Daerah (LD tahun 2004 Nomor 60, TLD Nomor 43); 4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 bidang Pendidikan 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Mengingat : Hasil Rapat Koordinasi Kepala Sekolah, Dewan Guru ,Komite Sekolah,Orang Tua Siswa serta Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota Parepare .

2

MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima : : Membentuk Tim Pengembang Sekolah Dasar Negeri 66 sebagaimana yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. : Melaporkan hasil pelaksanaan Program EDS/M kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota Parepare setelah pelaksanaannya. : Segala sesuatu yang menjadi keputusan dalam Tim Pengembang adalah keputusan bersama yang dapat dipertanggung jawabkan. : Apabila Surat Keputusan ini terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya. : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Parepare Pada Tanggal : 27 Mei 2011 Kepala SD Negeri 66 Parepare

Dra.Hj.SURIYANI USMAN,M.Pd Pangkat : Pembina Nip : 19590109 198203 2 009

3

Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 66 Parepare No. 421.2/ /SDN66/V/2011 Tanggal : 27 mei 2011 DAFTAR NAMA-NAMA TIM PENGEMBANG SEKOLAH DASAR NEGERI 66 PAREPARE SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

NO

NAMA

UNSUR

JABATAN

1 2 3 4 5 6

Dra.Hj.SURIYANI USMAN,M.Pd NURTANTI, S.Pd SYUAIB, A.Ma NURSALAM MELIANA SOLESU ACHSARDIN, S.Pd

Kepala Sekolah Guru Guru Komite Sekolah Orang Tua Siswa Pengawas

Ktua Anggota Anggota Anggota Anggota Pembimbing

Ditetapkan di : Parepare Pada Tanggal : 27 Mei 2011 Kepala SD Negeri 66 Parepare

Dra.Hj.SURIYANI USMAN,M.Pd Pangkat : Pembina Nip : 19590109 198203 2 009

Tembusan Kepada yang Terhormat 1. Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Parepare 2. UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki Barat 3. Pengawas SD Wilayah II Kecamatan Bacukiki Barat 4. Masing-masing bersangkutan 5. Pertinggal

KATA PENGANTAR

4

Syukur Alhamdulullah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah Nya, sehingga Tim Pengembang Sekolah Dasar Negeri 80 Parepare dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri sebagaimana yang diharapkan.

Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RPS/RKS.

Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kota Parepare guna Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan secara merata serta peningkatan hasil pembelajaran bagi semua peserta didik. Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari kesempurnaan oleh karena itu pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan Kota Parepare dan seluruh steckholder pendidikan sangat kami harapkan. Oleh karena itu sekolah kami bertekad untuk mewujudkan visi tersebut dengan cara melakukan berbagai kegiatan terutama di dalam mencapai prestasi siswa dan mewujudkan visi sekolah kami yaitu : Berprestasi, Berbudaya berdasarkan Iman dan Taqwa . Ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah Dasar Negeri 80 Parepare dan semoga Laporan EDS ini dapat bermanfaat.

Parepare, 25 Juni 2011

Tim Pengembang Sekolah

5

DAFTAR ISI LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH

Nomor

Bagian Lembar Pengesahan ..........................................................SK Tim Pengembang EDS .........................................................

Halaman 12

Kata Pengantar ................................................................. Daftar Isi .......................................................................... Pendahuluan .................................................................... 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Standar Isi ...................................................................... Standar Proses ................................................................. Standar Kompetensi Lulusan.............................................. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ........................ Standar Sarana dan Prasarana ........................................... Standar Pengelolaan ........................................................ Standar Pembiayaan ......................................................... Standar Penilaian .............................................................

5 6 7 10 19 30 37 44 52 67 77

6

PENDAHULUAN1. Identitas Sekolah : - Nama Sekolah - Nomor Statistik Sekolah - Alamat Nomor Telepon

: SD Negeri 66 Parepare : 101196103027/4030/663 : Jl. Keterampilan No. 52 Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare : 0421 - 21122

2. Identitas Kepala Sekolah - Nama - Tempat, Tgl. Lahir - Alamat - Nomor Telepon / HP 3. Jumlah Guru 4. Jumlah murid 5. VISI MISI -

: : : :

Dra.Hj.SURIYANI USMAN,M.Pd

Parepare, 09 Januari 1959 Jl. Pemuda 081342068112

: 13 Orang : 141 anak

Berprestasi, Berbudaya berdasarkan Iman dan Taqwa

Tingkatkan disiplin kerja Tingkatkan kualitas KBM Budayakan kerjasama dengan mitra untuk mencapai mutu yang bertaqwa

6. PROGRAM UNGGULAN 1. Program 1 - Peningkatan prestasi akademik - Peningkatan kompetensi guru - Peningkatan disiplin guru dan siswa - Pengendalian karakter siswa - Peningkatan kesejahteraan guru 2. Program 2 - Peningkatan prestasi non akademik - Penyusun program pembinaan Pramuka, Pesantren Kilat, PMR dan Kesenian dan Olahraga - Pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang program ekstrakurikuler ( non akademik ) - Pengawasan dan pengendalian kegiatan

3. Program 3 - Penataan ruang belajar dan perpustakaan sekolah yang kondusif guna mendukung terwujudnya sekolah sebagai komoditas belajar - Penambahan /pemeliharaan sarana dan prasarana - Penambahan ruang mushallah, dapur, laboratorium komputer

7

6. KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH

SD Negeri 66 Parepare berlokasi di jalan Keterampilan kecamatan bacukiki barat kota parepare sulawesi selatan, wilayah ini menghampiri wilayah kumuh karena ratarata penduduk sekitar berada pada tingkat ekonomi menengah kebawah serta tingkat putus sekolah yang tinggi yang menyebabkan premanisme menyebar diwilyah ini.

Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah industri dan sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai Nelayan dan wiraswasta, hanya sebagaian kecil orang tua siswa sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta. Siswa-siswa SD Negeri 66 Parepare berasal dari sekitar sekolah SD Negeri 66 Parepare sendiri.. Sebagian besar orang tua siswa (ayah & ibu) tidak jelas bekerja atau tidak dan beberapa orang tua siswa berkisar 30% tidak tinggal bersama-sama dengan anaknya, sehingga siswa siswi kami dikategorikan anak yang mengalami Broken Home atau berada diluar didikan orang tua dan keluarganya secara intensif. Siswa siswi SD Negeri 66 dalam perkembangan akademis (nilai

akademis/koqnitif) 70% dapat mengikuti dengan baik, sesuai KKM/SKBM. Hambatan yang relatife menonjol adalah perkembangan secara non akademis yaitu sosial emosional dan kebanyakan karena pola asuh, kedua orang tua yang terlalu permisif (serba membolehkan & menuruti keinginan anak serta pergaulan yang tidak di filter). .

8

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)NEGERI 66 PAREPARE JL. KETERAMPILAN NO. 52 PAREPARE Telp. (0421) 21122 KEL. CAPPAGALUNG, KEC. BACUKIKI BARAT, KOTA PAREPARE SULAWESI SELATAN

9

1. STANDAR ISIKomponen 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan Indikator 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. 1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

10

1. 1.1.

ISI Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. Bukti-Bukti Fisik Notula Rapat Penyusunan KTSP 1 KTSP dokumen 2 Silabus, Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : Penyusunan kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP. Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip : Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan. Kurikulum di sekolah kami memuat 11 mata pelajaran, muatan local, pengembangan diri Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan local RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, tidak termasuk mata pelajaran muatan lokal KELEMAHAN : Sekolah belum mensosialisasikan kuriklulum ke seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan setiap awal tahun pelajaran. Sekolah belum menyusun kurikulum setiap tahun. Sekolah kami belum memiliki Tim Pengembang Kurikulum

RPP,

Sekolah perlu mengembangkan kurikulum setiap tahunTahapan Pengembangan Tahap ke-3 V Tahap ke-2Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP. Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Tahap ke-4Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Tahap ke-1Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

11

Rekomendasi:\ Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum Sekolah kami perlu mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran muatan local Sekolah kami perlu memfasilitasi penyusunan RPP mata pelajaran muatan local.

12

1.1.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Kurikulum Hasil wawancara dengan orang tua peserta didik Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru Hasil Observasi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah dan BTA (baca tulis Al-Quran) Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu : a. Upacara Bendera b. Kesenian ( Gandrang Bulo, Tarian daerah Sulawesi Selatan, pianika) c. Pembinaan MIPA d. Kepramukaan e. Pembiasaan Keagamaan melalui Salam f. Kegiatan keagamaaan KELEMAHAN 1. Kurikulum Cuma copy paste 2. Usia peserta didik yang bervariasi 3. Kebutuhan sosial masyarakat yang bervariasi Tahapan Pengembangan v Tahap ke-3 Tahap ke-2Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Tahap ke-4Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi

Tahap ke-1Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

13

dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.

mata pelajaran.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu me reviu kurikulum 1 kali setahun 2. Sekolah kami perlu mengintegrasikan pendidikan karakter bangsa ke semua mata pelajaran

14

1.1. 1.1.3.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN Struktur kurikulum Kurikulum sekolah kami memuat 11 mata pelajaran, termasuk muatan local, dan pengembangan diri Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas I, II, dan III = 30 jam pelajaran Untuk kelas IV, V, dan VI = 36 jam pelajaran Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : untuk kelas I, II, dan III = 30 menit Untuk kelas IV, V, dan VI = 35 menit Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 34 - 36 minggu. Jumlah jam pelajaran dalam 1 tahun : 546 jam pelajaran Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Pembelajaran untuk kelas 4, 5, dan 6 melalui pendekatan guru kelas. Silabus tersedia/tidak tersedia untuk semua mata pelajaran ,termasuk mata pelajaran muatan local RPP tersedia/tidak terseduiua untuk semua mata pelajaran , termasuk mata pelajaran muatan lokal 50% guru telah melaksanakan program remidial dan pengayaan KELEMAHAN ; 50% guru belum melaksanakan program remedial dan pengayaan 10 % ( 2 orang ) guru belum melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orang tua peserta didik. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.

Dokumen 1 dan 2 KTSP Jadwal Pelajaran(Roster) Kurikulum SK Beban kerja Guru Jadwal Remedial dan Pengayaan

Tahap ke-4Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.

v

Tahap ke-1Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

15

Rekomendasi: Sekolah perlu memfasilitasi semua guru dalam mengintesifkan pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Sekolah perlu memfasilitasi 10% (2 orang) guru melaporkan hasil penilaian kepada orang tua peserta didik.

16

1.2. 1.2.1.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kelemahan Sekolah kami belum mempunyai program Konseling

Tidak ada

Tahap ke-4Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

v

Tahap ke-1

Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

Rekomendasi:Sekolah perlu menyediakan layanan dan Bimbingan konseling secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik.

17

1.2. 1.2.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan Ekstra Kurikuler y Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler : 1. Olahraga 2. Pesantren Kilat 3. Kesenian y Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik (Jenis kelamin,minat,bakat, dan usia peserta didik ) y Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler (Program/Perencanaaan,catatan kegiatan, evaluasi, rencana tindak lanjut ) Kelemahan 1. Kegiatan ekstrakurikuler TIK (computer) tidak tersedia 2. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tidak terlaksana kalau tidak ada lomba( waktu pelaksanaan tidak maksimal ) Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik. Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah kami belum memberikan kegiatan kurikuler bagi peserta didik. mampu ekstra-

1. Daftar hadir kegiatan ekstra kurikuler 2. Program pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

Tahap ke-4Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu adanya pengembangan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler TIK 2. Sekolah kami perlu melaksanakan pengembangan ekstrakurikuler walau tanpa lomba/Kegiatan

18

2.Komponen2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

STANDAR PROSESIndikator2.1.1. 2.1.2. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. 2.2.2.

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1.

2.3.2.

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1.

2.4.2. 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan 2.5.1.

2.5.2.

19

2. 2.1.

PROSES Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Bukti-Bukti Fisik y y y Silabus KTSP Dokumen 2 Perangkat Pembelajaran Pegangan Guru Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan 1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan KTSP. 2. Silabus mengarah pada pencapaian SKL / KKM 3. 100 % Pendidik pada sekolah kami memiliki silabus Kelemahan 1. Silabus tidak direviu setiap tahunnya untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran. 2. Format silabus setiap mata pelajaran ada yang berbeda akan tetapi tetap mengacu pada standar isi Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Tahap ke-4Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.

Tahap ke-1Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu meriveu silabus setiap tahunnya untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran 2. Sekolah kami perlu merekomendasi agar Format silabus pada setiap mata pelajaran disamakan tidak lagi berbeda dan tetap mengacu pada standard isi

20

2.1. 2.1.2.

Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran Dokumen silabus disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan. Kelemahan Pengembangan silabus keunggulan lokal dan skill masih kurang

y y y y

KTSP Dokumen 2 Perangkat pembelajaran pegangan guru Daftar hadir KKG Program Kerja KKG

Tahap ke-4Silabus kami telah dikaji dikembangkan secara teratur guru secara mandiri berdampak pada peningkatan peserta didik. dan oleh yang mutu

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Tahap ke-1Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus baik secara mandiri atau kelompok untuk peningkatan mutu peserta didik

21

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik y y y y Reviu RPP Observasi kelas Interviu guru Interviu peserta didik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan 1. Disekolah kami pendidik menyusun program semester dan program tahunan setiap tahunnya 2. Disekolah kami memiliki RPP dan melaksanankan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkan 3. RPP mencakup /memuat identitas mata pelajaran, sk,kd,indikator pencapaian , tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, Penilaian hasil belajar dan sumber belajar 4. Pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan 5. RPP disusun minimal 1 x Pertemuan Kelemahan 1. Pengembangan dan reviu RPP tidak ada setiap tahunnya 2. RPP yang dibuat masih kurang memenuhi 7 prinsip pengembangan RPP Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 V Tahap ke-2RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Tahap ke-4RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Tahap ke-1Guru tidak menyusun RPP sendiri.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan penyusunan RPP setiap tahunnya sehingga bisa memenuhi 7 prinsip

22

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik y Nilai ujian Nasional y Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan y Kehadiran peserta didik y Observasi sesama guru y Rencana pengajaran guru Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : y Perencanaan Proses Belajar 100 % Pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik. y Implementasi Proses Belajar 100% pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya 100 % pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik. Kelemahan : y Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan keberagaman siswa belum maksimal y Penggunaan LKS belum maksimal y Pemberian pelajaran diluar jam sekolah masih kurang Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya. RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

Tahap ke-4RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.

Rekomendasi:1.Sekolah kami perlu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan keberagaman siswa dam penggunaan LKS secara maksimal 2.Sekolah kami perlu mengadakan pemberian pelajaran di luar jam sekolah

23

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah Bukti-Bukti Fisik y y y Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

y

y

Kekuatan : Media / alat peraga yang digunakan y Sumber belajar yang tersedi : buku teks, buku pengayaan, buku referensi , perpustakaan, lingkungan Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan y Buku teks cukup untuk satu siswa satu buku Ketersediaan dan y Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya : panduan guru, buku pengayaan, buku penggunaaan bahan bacaan referensi, buku sumber belajar lainnya. tambahan y Sebagian besar guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Observasi kelas y Sbagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar menunjukkan penggunaan Kelemahan : alat peraga dan hasil karya y Kurangnya pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar peserta didik dipajang y Sumber belajar belum mencukupi Wawancara dengan peserta y Kurangnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran didik Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE). Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung. Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri.

Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE) dan materi lain dari e-library sekolah

Rekomendasi1.Sekolah kami perlu pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar 2.Sekolah kami perlu menambah sumber belajar dan alat peraga guna peningkatan mutu pendidikan

24

2.3

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik y Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang Wawancara dengan peserta didik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan y Sumber belajar yang tersedia : buku teks, buku pengayaan, buku referensi , perpustakaan, lingkungan y Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya : panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya. y Sebagian besar guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar y Sbagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar Kelemahan : y Kurangnya pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar y Sumber belajar belum mencukupi y Kurangnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.

y

Tahap ke-4Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.

v

Tahap ke-1Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Rekomendasiy y y y Sekolah kami perlu pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar Sekolah kami perlu Sumber belajar yang mencukupi dan memadai Sekolah kami perlu penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Sekolah kami butuh buku referensi yang diusulkan sendiri oleh guru

25

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik y y y Dokumen RPP Wawancara dengan guru Observasi pengajaran Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : y 100 % pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkanya y Dalam proses pembelajaran 90 % pendidik menggunakan metode yang interaktif, insfiratif, menyenangkan, menantang , dan memotivasi peserta didik y Guru memajang hasil belajar siswa Kelemahan : y Hasil prestasi siswa masih kurang yang dipajang y Masih kurangnya pemahaman tentang pembelajaran bermakna hanya sekedar melaksanakan sesuai rencana. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Tahap ke-4Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.

Rekomendasi:yy

Sekolah kami perlu memajang Hasil prestasi siswa Sekolah kami perlu mengadakan pemahaman tentang pembelajaran bermakna bukan hanya sekedar melaksanakan sesuaii rencana.

26

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik y y y y Dokumen RPP Hasil Wawancara dengan guru dan siswa Hasil Observasi kelas Kehadiran peserta didik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan y Dalam proses pembelajaran 90% pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, ( eksfloratif, kolaboratif, konfirmatif ) y 100 % pendidik mengelolah kelas secara efektif ( mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran , memajang hasil karya siswa ) KELEMAHAN : Kurangnya penerapan prinsip-prinsip pembelajaran PAKEM/CTL dan pembelajaran yang bermakna Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Tahap ke-4Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.

Tahap ke-1Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran PAKEM dan pembelajaran yang bermakna

27

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik y Buku suvervisi dari pengawas dan kepala Sekolah Perangkat pembelajaran Soal-soal evaluasi dan lembar jawaban Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Supervisi dan evaluasi dari pengawas dilaksanakan empat kali dalam setahun y Supervisi dan evaluasi dari kepala sekolah dilaksanakan dan pada waktu-waktu tertentu baik secara terjadwal maupun tiba-tiba dengan tahapan : 1. Perencanaan Mensurvei perangkat pembelajaran sebelum diajarkan 2. Pelaksanaan Mensurvei proses belajar mengajar di kelas maupun diluar kelas 3. Penilaian hasil pembelajaran Mengevaluasi hasil belajar mengajar. KELEMAHAN : y Masih kurangnya pemanfaatan waktu yang efektif dalam KBM Tahapan Pengembangan v Tahap ke-3 Tahap ke-2Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.

y y

Tahap ke-4Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

Tahap ke-1Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu pemanfaatan waktu yang efektif dalam KBM

28

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik y Buku supervisi dari pengawas dan kepala sekolah Perangkat pembelajaran Soal-soal evaluasi dan lembar jawaban Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Hasil supervisi kepala sekolah dan pengawas dipelajari dan diterapkan pada proses belajar mengajar berikutnya y Setelah diterapkan kemudia disurvei lagi utuk melihat perkembangannya y Supervisi dan evaluasi pembelajaran dilakukan terus secara berkala dan pada waktu-waktu tertentu serta berkelanjutan KELEMAHAN : y Supervisi dan evaluasi terkadang tidak berdasarkan jadwal Tahap ke-4Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.

y y

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

Tahap ke-1Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu menyusun Supervisi dan evaluasi supaya berdasarkan jadwal

29

3.3.1.

STANDAR KOMPETENSI LULUSANKomponen Indikator 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. 3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

30

3. 3.1.

KOMPETENSI LULUSAN Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. Bukti-Bukti Fisik y y Hasil Ujian Nilai pada buku rapor Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Peserta ujian ( siswa kelas VI ) memiliki rata-rata ujian 7,5 ( melebihi standar ketuntasan belajar sekolah pada seluruh mata pelajaran ) y Nilai ujian sudah mencapai target SKL yang ditetapkan KELEMAHAN : y Meningkatkan serta mempertahankan prestasi siswa di tahun mendatang.

Tahap ke-4Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.

Tahap ke-1Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu meningkatkan dan mempertahankan prestasi siswa ditahun mendatang

31

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Bukti-Bukti Fisik y y y Hasil Ulangan Semester Nilai pada buku raport Daftar nilai harian siswa Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Siswa memiliki rata-rata ( raport ) 7,00 ( melebihi standar ketuntasan belajar sekolah pada seluruh pelajaran ) y Hasil belajar rata-rata melebihi standar KKm yang telah ditetapkan dalam KTSP y Siswa memiliki rata-rata raport sesuai standart KELEMAHAN : y Meningkatkan serta mempertahankan prestasi siswa ditahun mendatang

Tahap ke-4Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri. Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Tahap ke-1Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu meningkatkan dan mempertahankan prestasi siswa ditahun mendatang

32

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Bukti-Bukti Fisik y y y Hasil karya siswa, pada produk dan proyek Daftar hadir siswa Daftar nilai harian siswa Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ketahun y Pemberian tugas pada siswa secara antusias dikerjakan dengan baik y Dengan rasa percaya diri siswa mengikuti pembelajaran di kelas dan diluar kelas dengan semangat dan percaya diri KELEMAHAN : y Pemberian motivasi tidak pernah terhenti Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Tahap ke-4Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.

Tahap ke-1Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada peserta didik terus menerus

33

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. Bukti-Bukti Fisik y Catatan pencapaian pribadi dan social peserta didik Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi siswa y 80 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku KELEMAHAN : y Fasilitas pengembangan kepribadian dan keterampilan hidup perlu ditingkatkan

y

Tahap ke-4Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain. Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.

Tahap ke-1Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan kepribadian dan keterampilan hidup

34

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. Bukti-Bukti Fisik y Catatan pencapaian pribadi dan social peserta didik y Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler y Hasil wawancara y Hasil observasi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Potensi dan minat dari 30 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka delam berbagai jenis kegiatan y Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri. KELEMAHAN: y Observasi terhadap potensi siswa dalam bermasyarakat belum optimal

Tahap ke-4Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 V Tahap ke-2Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.

Tahap ke-1Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu mengadakan observasi terhadap potensi siswa dalam bermasyarakat secara optimal

35

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. Bukti-Bukti Fisik y Catatan pencapaian pribadi dan social peserta didik Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler Hasil Wawancara Hasil observasi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y 90 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten y Semua warga sekolah mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan y Menerapkan budaya bersih, indah, dan Rapi KELEMAHAN : y Administrasi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri belum memadai

y

y y

Tahap ke-4Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilainilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengahtengah masyarakat.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

Tahap ke-1Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu menerapkan Administrasi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri yang memadai

36

4.4.1.

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKomponen Indikator 4.1.1. 4.1.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.3.1. 4.3.2. Jumlah pendidik memenuhi standar. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Kualifikasi pendidik memenuhi standar Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar Kompetensi pendidik memenuhi standar Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

37

4. 4.1.

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik y y y y Data statistik organisasi Jumlah dan kualifikasi guru Beban mengajar guru Laporan bulanan Kekuatan y Kepala sekolah Jumlah 1 orang y Guru 1. Jumlah guru Kelas 6 orang, kondisi cukup 2. Jumlah guru Bidang studi olah raga 2 orang 3. Jumlah guru Non PNS 2 orang 4. Jumlah tenaga kependidikan 4 orang Kelemahan 1. Masih ada pendidik tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-4Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-1Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi:yy

Sekolah kami perlu menambah tenaga pendidik khususnya guru mata pelajaran bahasa daerah Sekolah kami perlu menyesuaikan pendidik dengan mata pelajaran yang diampunya

38

4.1.

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik y y y y Data Statistik organissi Jumlah dan kualifikasi staf SK pembagian tugas guru dan staf Laporan Bulanan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : 1.Tenaga kependidikan yang sekolah kami miliki : y Tenaga administrasi (OP) 1 orang y Tenaga pengelolah perpustakaan 1 orang y Penjaga sekolah 1 orang y Satpam 1 orang KELEMAHAN : y Pesuruh oleh tenaga non PNS Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-1Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi: Sekolah kami perlu adanya Kepala Administrasi dan pesuruh yang berstatus PNS

39

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik y y y y Data statistik organisasi Jumlah dan kualifikasi guru Beban mengajar guru Laporan bulanan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : Kepala Sekolah y Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S2 y Jenis Pendidikan : Pendidik y Kepala Sekolah bersertifikat Guru dan sertifikat Kepala SD Guru / Pendidik y 90 % guru berijasah S1 Pendidikan y 3 orang guru berijazah D2 Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-1Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu bermitra atau lembaga psikiatri 2. Sekolah kami perlu mengadakan pelatihan psikologi anak dan masyarakat

40

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : Tenaga Kependidikan yang kami miliki : 1. Tenaga Administrasi berkualifikasi D2 jumlah 1 orang 2. Pustakawan berkualifikasi S1 jumlah 1 orang 3. Pesuruh Jumlah 1 orang Pendidikan SMU 4. Satpam Jumlah 1 orang Pendidikan : SMU kelemahan : Pustakawan tidak bersertifikat Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

y y y y

Data statistik organisasi Jumlah dan kualifikasi staf SK pembagian tugas guru dan staf Laporan bulanan

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-1Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi:Tenaga perpustakaan perlu pelatihan untuk mendapatkan sertifikat pustakawan

41

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Kepala Sekolah Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru Kepala Sekolah telah memenuhi standar kompetensi y Guru 55 % (5 orang ) guru S-1, telah memenuhi standar kompetensi 45 % ( 4 orang ) guru berijazah D II, telah memenuhi standar kompetensi 100% ( 10 orang ) guru telah bersertifikat Guru

y y y y

Data Statistik organisasi Jumlah dan kualifikasi guru Beban mengajar guru Laporan Bulanan

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Tahap ke-1Kompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Rekomendasi:

42

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

y y y y

KEKUATAN : 1. Kompetensi tenaga Administrasi : a. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi kepribadian Data Statistik organisasi b. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi sosial Jumlah dan kualifikasi staf c. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi tehnis SK Pembagian tugas guru 2. Kompetensi Petugas perpustakaan : dan staf a. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi pengelolaan informasi Laporan Bulanan b. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi kependidikan c. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi kepribadian d. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi sosial 3. Kompetensi penjaga sekolah : a. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi kepribadian b. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi social Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi teknis 4. Satpam a. Satpam sekolah kami memenuhi kompetensi kepribadian b. Satpam sekolah kami memenuhi kompetensi sosial c. Satpam sekolah kami memenuhi kompetensi teknis Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan

43

5.5.1.

STANDAR SARANA DAN PRASARANAKomponen Indikator 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. 5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Sarana sekolah sudah memadai

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

44

5.

SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnyaBukti-Bukti Fisiky Catatan mengenai ukuran ruangan,jumlah dan sarana prasarana Ukuran kelompok belajar Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran Surat kepemilikan tanah

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti FisikKEKUATAN : A. Lahan sekolah 2 Luas lahan 1340 m . Rasio luas lahan terhadap peserta didik 12,7 m2 / peserta didik. Memiliki bukti kepemilikan tanah B. Bangunan Gedung 2 Luas lantai 126 m . 2: Rasio luas lantai terhadap peserta didik 6,17 m 1 siswa Ventilasi dan sistim pencahayaan memenuhi standar. Instalasi listrik berkapasitas 900 watt C. Sarana dan prasarana 1. Ruang Kelas, Banyaknya ruang kelas 6 ruang 2 Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum ( 2 m / peserta didik Setiap ruang memiliki sistem pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup. Sarana ruang kelas yang dimiliki : 1 almari tiap kelas, 20 meja belajar tiap kelas, 20 kursi belajar tiap kelas, papan pajangan 1 buah / ruang 2. Ruang Perpustakaan 2 Luas ruang 35 m Mudah diakses Sarana yang dipunyai : meja dan kursi baca 11 buah, lemari buku 2 buah, rak buku 4 buah, jam dinding 1 buah, papan tulis 1 buah, meja buku 2 buah, 3. Ruang Pimpinan, ( Jadi satu dengan Kantor , Ruang Tamu & TU ) Luas ruang 35 m2 Ruang memiliki sistem pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup Sarana yang dipunyai : almari 4 buah, papan data 3 buah, kipas angin 1 buah, jam dinding 1 buah, meja tamu 1 set, meja kerja 2 set, kursi 5 buah, 1 unit komputer & 1 Printer, 1 Unit Telepon, 1 Set meja komputer, Foto Presiden,wakil Presiden dan Lambang Negara, Rak Data, 4 Trophi, 9 Clear Holder, 3 Sys Box, 1 Tempat sampah

y y y y

45

4. Jamban 2 ruang, ( Kamar mandi / WC ) Luas lantai tiap jamban 1 m2 Setiap jamban tersedia air yang cukup. Sarana yang dipunyai : air yang cukup, Ember, Kloset , Tempat sabun 5. Gudang, Luas ruang 2 x 1 m2 Sarana yang dipunyai : gembok kunci pintu 6. Ruang sirkuasi Setiap ruang ada koridor yang menghubungkan dengan baik , dengan lebar 2 m2 7. Tempat bermain / Olah Raga, Tempat bermain berfungsi sebagai Upacara dan tempat bermain siswa Luas tempat bermain/berolah raga 676 m2.

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Tahap ke-1Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu membangun 2 ruang baru dengan mengusulkan kepada pemerintah (mushallah dan lab.komputer)

46

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Bukti-Bukti Fisik1. Absensi Kelas 2. Laporan bulanan 3. Kohor siswa

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatannya 1. Jumlah rombongan belajar :6 rombel 2. Jumlah peserta didik dalam seiap rombongan belajar : a. Kelas I : 31 anak b. Kelas II : 17 anak c. Kelas III : 20 anak d. Kelas IV : 23 nak e. Kelas V : 27 anak f. Kelas VI : 23 anak 3. Jumlah keseluruhan siswa 141 SISWA KELEMAHAN : y Berubahnya data jumlah siswa karena adanya siswa yang keluar Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar. Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Tahap ke-4Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Tahap ke-1Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu mensosialisasikan diri dalam penerimaan siswa baru

47

5.1. 5.1.3.

Sarana sekolah sudah memadai Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. Bukti-Bukti FisikDaftar Inventaris barang Buku laporan daftar judul buku

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatannya : 1. Di ruang kelas : Sarana untuk pembelajaran yang dimiliki : papan tulis, Pajangan, alat pembelajaran PAKEM, buku pegangan siswa (85%), Kit IPA 1, IPS : Atlas Indonesia,Atlas Sulawesi, Globe besar, Poster Lalu Lintas , Matematika : Gambar struktur perkalian, PKN : Gambar Pahlawan Setiap Kelas 2. Di tempat bermain / Olah Raga, sudah memenuhi standar. Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 3 set, peralatan sepak bola 1 set, peralatan senam 1 set, peralatan atletik 5 set, peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 3 set. 3. Alat peraga Rangka manusia 1 buah Alat musik kesenian : y tamborin 2 buah y Gendang 4 buah y Pianika 2 buah Kelemahannya : y Media pembelajarn / Alat peraga disekolah kami tidak efisien waktu y Sumber belajar terdiri atas buku perpustakaan Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP. Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM. Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

y y

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu pengembangan alat Peraga/ Media Pembelajaran untuk meningkatkan prestasi peserta didik.

48

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar. Bukti-Bukti Fisik Catatan pemeliharaan sarana dan prasarana Hasil wawancara Hasil observasi Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan Pemeliharaan Bangunan : Sekolah memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka pendek Sekolah kami melaksanakan program pemeliharaan : pengecetan, perbaikan taman, ,Pengadaan alat-alat kebersihan Kami memiliki program 7 K Kami melaksanakan program 7 K : Kebersihan, Keindahan, Kedisiplinan, Ketekunan, Kerindangan, Ketertiban dan Keamanan. Kelemahan y Pembagian tugas tentang pemeliharaan sekolah secara berkesinambungan ada tetapi masih didominasi oleh bujang sekolah dan satpam. y Siswa masih perlu diberikan pembiasaan menjaga kebersihan Tahapan Pengembangan v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP. Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan. Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

y y y y

Tahap ke-4Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu pemeliharaan yang rusak langsung ganti/perbaikan

49

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik y y y y Catatan pemeliharaan sarana dan prasarana Hasil wawancara Hasil observsi Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus Kekuatannya Kondisi Bangunan1. Kemudahan Akses y Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi y Sekolah kami mudah dijangkau ( strategis ) 2. Keamanan : y Sekolah kami memiliki pagar. y Sekolah kami memiliki pintu gerbang yang dapat dikunci. y Sekolah kami memiliki petugas keamanan / satpam sekolah y Sekolah kami aman bagi anak yang ingin menyeberang jalan 3. Kenyamanan : y Lingkungan sekolah kami terhindar dari polusi karena jauh dari pabrik dan jalan raya. y Bangunan gedung sekolah kami memiliki sanitasi yang memadai. y Setiap ruangan di sekolah kami memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan. y Sekolah kami dalam keadaan bersih. y Sekolah kami dalam keadaan tertib. y Sekolah kami dalam keadaan indah (memiiki taman, tanaman tertata rapi dan terpelihara) Kelemahannya 1. Bangunan gedung tidak dilengkapi dengan pemadam kebakaran 2. Bangunan gedung tidak dilengkapi dengan penangkal petir. 3. Bangunan gedung / ruang kelas sekolah kami belum mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran. Karena ada usaha mebel disamping sekolah

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-4Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Tahap ke-1Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

50

bangunan yang ada.

Rekomendasi:1. Sekolah kami akan melengkapi bangunan dengan pemadam kebakaran. 2. Sekolah kami akan melengkapi bangunan dengan penangkal petir. 3. Sekolah kami akan melengkapi alat peredam getaran dan kebisingan yang menganggu proses pembelajaran.

51

6.Komponen6.1.

STANDAR PENGELOLAANIndikator6.1.1. 6.1.2. 6.2.1. 6.2.2. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihakpihak yang berkepentingan. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. 6.3.2. 6.3.3.

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.4.1. 6.4.2. 6.5.1. 6.5.2.

6.5.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. 6.6.2.

52

6. 6.1.

PENGELOLAAN Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik Kekuatannya y y1. Sekolah memiliki Komite Sekolah. 2. Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja, Catatan Pernyataan Visi dan Misi Kegiatan. sekolah 3. Sekolah memiliki Visi dan Misi. Dokumen penyebarluasan 4. Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga rumusan Visi dan misi Kependidikan, Komite Sekolah kepada pemangku 5. Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

kepentingan

Kelemahannya 1. Semua warga sekolah, Orangtua Peserta didik, Masyarakat Sekitar belum memahami Visi dan Misi. 2. Sekolah tidak meriviu Visi dan Misi secara berkala. 2. Sekolah belum melibatkan masyarakat dan tokoh masayrakat dalam merusmuskan visi dan misi

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.

Tahap ke-1Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerja komite 2. Sekolah kami akan melibatkan tokoh masyarakat dalam mensukseskan visi dan misi 3. Sekolah kami perlu meriviu visi misi sekolah secara berkala

53

6.1.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-Bukti Fisiky y y y y Catatan prestasi non akademik Daftar kegiatan non akademik Buku bimbingan Hasil wawancara Hasil observasi

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan1. Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja. 2. Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.

Kelemahan1. Sebagian staff belum merasa mampu dan percaya membangun mutu baik di kelas maupun diluar kelas 2. RPS dan rencana kerja tahunan belum optimal

Tahap ke-4Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.

v

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel

Tahap ke-1Sekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,

Rekomendasi:Sekolah kami perlu dorongan kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku yang berkepentingan

54

6.2.

Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. Bukti-Bukti Fisik y y y y Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

y y y y

KEKUATAN : Tujuan dan rencana y Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar Pendokumentasian dan y Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan : Pendidik , penjaga, Peserta didik sosialisasi rencana y Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada orang tua, pendidik, agar dipahami dengan baik Bukti kegiatan EDS y Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para Dokumen Rencana peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat. kegiatan dan Anggaran y Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah sekolah ( RKAS ) y Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri Sekolah Dokumen Rencana y Rencana Pengembangan sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat sekitar. Kegiatan Tahunan ( RKT ) Dokumen RPS KELEMAHAN : Hasil wawancara y Rencana Kerja Sekolah masih perlu disosialisasikan Hasil observasi y Notulan dan daftar hadir rencana kerja masih perlu dilengkapi y Tidak semua program tindak lanjut bisa terlaksana dengan baik Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS.

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang berbasis analisis EDS/M dan di update secara berkala.

v

Tahap ke-1Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.

Rekomendasi:Untuk tahun pelajaran berikutnya sekolah kami akan mensosialisasikan visi dan misi srta RKS lebih intens kepada seluruh warga sekolah

55

6.2.

Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Bukti-Bukti Fisik a. Program sekolah RPS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik 1. Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik, orang tua pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik. 2. Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah 3. Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri Sekolah 4. Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam rapat dinas. Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas saja, misalnya kepada dinas pendidikan atau ketua yayasan.

Tahap ke-4Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan online di situs sekolah.

Tahap ke-1Sekolah kami belum mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah.

RekomendasiSekolah kami mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada semua stakholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan on-line disitus sekolah

56

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Bukti-Bukti Fisik KEKUATANy Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah Dokumen RKAS Interviu peserta didik dan orang tua 1. Rencana kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) dan sudah detail dalam sumber biayanya. 2. Rencana kerja tahunan dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka menengah. 3. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai kesiswaan,kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

y y

KELEMAHAN Pengeluaran ada yang tidak sesuai RKAS karena tuntutan kebutuhan sekolah yang tidak disangka Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan. Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.

Tahap ke-4Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

Tahap ke-1Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.

Rekomendasi:1. Sekolah kami akan memenuhi 8 standar pada tahun pelajaran yang akan datang 2. Sekolah kami akan mensosialisasikan 8 standar kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan

57

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisiky Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah Interviu peserta didik dan orang tua Laporan evaluasi diri

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN y Sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala y Sekolah menyusun laporan Evaluasi Diri Sekolah y Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah KELEMAHAN 1. Hasil evaluasi diri masih perlu ditindak lanjuti 2. Tim pengembang sekolah kami belum bekerja secara maksimal

y y

Tahap ke-4Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar. Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.

Tahap ke-1Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

Rekomendasi:y y Sekolah kami akan memaksimalkan kerja Tim Pengembang Sekolah. Sekolah kami perlu menindak lanjuti hasil evaluasi diri

58

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah Interviu peserta didik dan orang tua Laporan evaluasi diri Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN y Sekolah kami menyusun indikator keberhasilan kinerja sekolah. y Sekolah kami melakukan penilaian terhadap kinerja kinerja sekolah. y Sekolah kami menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah. KELEMAHAN y Hasil belajar peserta didik belum sesuai dengan RPS/RKS y Sekolah kami mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja sekolah kepada sebagian warga sekolah. y Melengkapi penyusunan indikator keberhasilan sekolah Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.

y

y y y

Tahap ke-4Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

v

Tahap ke-1Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi: 1. Sekolah kami perlui memperbaiki dan mengembangkan kinerja sekolah guna mencapai hasil belajar yang memuaskan pada tahunpelajaran yang akan datang 2. Sekolah kami perlu mensosialisasikan indicator keberhasilan kinerja sekolah kepada sebagian warga sekolah

59

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukti-Bukti Fisik y Informasi dan data mutakhir Rencana pengembangan sekolah berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari data Laporan bulanan dan laporan sekolah Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : y Sekolah memiliki program pengelolahan informasi berupa : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut KELEMAHAN :y

y

Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi

y

Tahap ke-4Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 v Tahap ke-2Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.

Tahap ke-1Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

Rekomendasi:yy

Sekolah kami akan mengadakan pelatihan kepada sebagian pendidik yang belum mampu mengoperasikan computer dan internet Sekolah kami perlu mengadakan petugas pelayanan informasi

60

6.4. 6.4.2.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses. Bukti-Bukti Fisik KEKUATAN Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

y y

y y

Informasi dan data mutakhir Rencana pengembangan sekolah berdasarkan buktibukti yang ditujukan dari data Laporan bulanan dan laporan tahunan sekolah Hasil wawancara dan observasi

y y y y

Sarana informasi yang tersedia : telepon, papan pengumuman. Stake holder mudah mengakses innformasi tentang pengelolahan sekolah Sekolah memiliki data pengelolahan sekolah yang kurang lengkap Sekolah melaporkan data pengelolahan data pengelolahan sekolah kepada dinas terkait secara rutin

KELEMAHANy y y Pengelolahan data sekolah masih perlu dilengkapi Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi Sekolah kami tidak memiliki fasilitas informasi berupa kotak saran

Tahap ke-4Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan. Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

v

Tahap ke-1

Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

Rekomendasi:1. 2. 3. 4. Sekolah kami Sekolah kami Sekolah kami Sekolah kami akan menyediakan akses informasi dalam menunjang system pembaharuan data pada tahun pelajaran berikutnya akan menyediakan ruang dan server khusus untuk pengelolaan SIM sekolah akan menyediakan fasilitas informasi berupa kotak saran akan menyediakan petugas pelayanan informasi

61

6.5.

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Bukti-Bukti Fisik KEKUATANy y y y Penilaian tahunan guru dan pegawai oleh kepala sekolah Interviu guru Observasi Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai prestasi yang dicapai 1. Sekolah sudah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan standar PTK. 2. Sekolah mempunyai program pendayagunaan PTK dengan pembagian tugas,cara mengatasi bila kekurangan tenaga,menentukan sistem penghargaan, pengembangan profesi) 3. Sekolah melakukan promosi PTK, pengembangan PTK, pemberian tugas tambahan PTK sesuai dengan kemampuannya. 4. Kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan . 5. Wakil kepala melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah 6. Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 7. Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KELEMAHAN1. Tidak semua guru melaksanakan tugas dan tanggun