Edisi44

12
SEKAYU, Jumat, 6 Juni 2014 www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected] Alamat Redaksi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau S E K A Y U 0714 - 333 - 0300 http://www.harianmusibanyuasinpost.com [email protected] http://www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post @HMBPost Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,- Edisi ke-44 Membangun Optimisme Masyarkat Sadis, Perampok Tembak Korban Didepan Istrinya PANGERAN Diponegoro (lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Makamnya berada di Makassar. Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Bendoro Raden Mas Ontowiryo. LEBIH BERSAMBUNG DI HAL.11 Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwana III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum. Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai Lebih Tertarik pada Kehidupan Keagamaan dan Merakyat GUBERNUR Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin dan Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Pagaralam agar turut berpartisipasi memberikan Alex dan Ida Ajak Pilih “Jeme Kite” ALEX BERSAMBUNG DI HAL.11 SADIS BERSAMBUNG DI HAL.11 ADIPURA : Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Tahun 2014 sukses mempertahankan Penghargaan Adipura selama 10 tahun berturut-turut bagi Kota Sekayu dengan predikat Kota Kecil Terbersih. Penghargaan Adipura diserahkan Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono kepada Bupati Muba H Pahri Azhari di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (5/6). Penyerahan Penghargaan Adipura ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2014. Tema Peringatan HLH di Indonesia yaitu Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Perubahan Iklim. Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam laporannya mengatakan, pada Tahun 2014 Program Adipura melakukan evaluasi terhadap kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan terhadap 373 kabupaten/kota. sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro. Riwayat perjuangan Perang Diponegoro berawal ketika pihak Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Saat itu, beliau memang sudah muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat Foto : Dok. Humas Kabupaten Muba SEKAYU – Aksi perampokan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali terjadi, tidak tanggung-tangung, kawanan rampok menembak korban didepan istrinya. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa malang yang menimpa penagih iuran listrik Suparman (55) warga Simpang Telkom, Kecamatan Tungkal Jaya dan istrinya Dwi (50). Terjadi pada Kamis (5/6), sekitar pukul 04.00 WIB, diduga kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang masuk rumah korban, dengan menggunakan topeng juga bersenjata api. Sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan terhadap sejumlah perampok. Tetapi nahasnya perampok melepaskan tambakan, tepat pada bagian iga sebelah kiri, sehingga korban mengalam pendarahan hebat dan bukan itu saja korban harus kehilangan uang sebesar Rp 2 juta. “Peristiwanya sangat cepat, dan kmi tidak bisa berbuat apa-apa saat kawanan perampok tersebut masuk kedalam rumah,” kata Dwi Putri, istri korban perampokan saat ditemui di Kampanye Prabowo-Hatta akan Dimeriahkan Rhoma Irama PALEMBANG, - Mencari perhatian masyarakat upaya apapun dilakukan untuk berkampanye asalkan menuruti aturan yang ada, salah satunya Soneta Group yang dikomandoi mantan Capres dari PKB, Rhoma Irama, akan menghibur langsung Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam kampanye akbarnya di kota pempek ini. Sebagaimana diungkapkan Junial Komar Ketua Korwil II Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Sumsel, kepada, Kamis (5/6/2014). “Rhoma Irama dengan Soneta Groupnya pasti akan meramaikan kampanye Prabowo-Hatta di Palembang nanti,” kata Junial. Dia menuturkan Ketua DPW PBB Sumsel ini, konser musik beraliran dangdut tersebut akan bersama dengan tim pemenangan saat kampanye. Menurut Jurnial, dengan adanya hiburan dari Soneta Group KAMPANYE BERSAMBUNG DI HAL.11 P R A K I R A A N C U A C A SEKAYU Jum’at, 6 Juni 2013 Suhu Hari ini Normal Tinggi 32° 30° Rendah 24° 24° SIANG HARI MALAM HARI Indeks UV Maks: 3 (Sedang) Badai per: 10% Presipitasi: 0 mm Hujan: 0 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j Sedikit badai per di beberapa bagian Sedikit badai per di beberapa bagian 32° Indeks UV Maks: N/A Badai per: 60% Presipitasi: 2 mm Hujan: 2 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j Siapa Lebih Cocok Jadi Istri Prabowo? SIAPA BERSAMBUNG DI HAL.11 MEMILIKI calon Presiden dengan status duda, membuat beberapa orang tergoda untuk menjodohkannya dengan calon ibu negara. Seperti yang terjadi pada capres Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sejauh ini, ada beberapa nama yang ramai dibicarakan masyarakat untuk jadi calon ibu negara RSUD Sekayu. Dia megungkapkan, pada malam itu ia bersama suaminya sedang dalam keadaaan tertidur pulas, di ruang depan rumahnya, karena kecapekan melayani pembeli di warungnya. “Aku kan cuma berduo be dirumah, karena duo anak aku ado di Bali, aku berwarung, jadi kami tiduk diruang depan, tibo-tibo ado yang mendombrak pintu, masuklah duo ikok wong make topeng dan berpistol, kemudian dio langsung B A C A ! ! ! PENGUMUMAN PERSYARATAN KELENGKAPAN K.I DI HALAMAN 6 24°

description

 

Transcript of Edisi44

Page 1: Edisi44

SEKAYU, Jumat, 6 Juni 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Alamat Redaksi :J l . L intas Sekayu - Lubuk L inggau

S E K A Y U0714 - 333 - 0300ht tp: / /www.har ianmusibanyuasinpost .comhmbp.redaksi@gmai l .comhttp: / /www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post@HMBPost

Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,-Edisi ke-44

Membangun Optimisme Masyarkat

Sadis, Perampok Tembak Korban Didepan Istrinya

PANGERAN Diponegoro (lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun) adalah salah seorang

pahlawan nasional Republik Indonesia. Makamnya berada di Makassar. Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir

pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang

berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Bendoro Raden Mas Ontowiryo.

LEBIH BERSAMBUNG DI HAL.11

Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwana III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu

Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum. Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan

keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai

Lebih Tertarik pada Kehidupan Keagamaan dan Merakyat

GUBERNUR Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin dan Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Pagaralam agar turut berpartisipasi memberikan

Alex dan Ida Ajak Pilih “Jeme Kite”

ALEX BERSAMBUNG DI HAL.11

SADIS BERSAMBUNG DI HAL.11

ADIPURA : Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Tahun 2014 sukses mempertahankan Penghargaan Adipura selama 10 tahun berturut-turut bagi Kota Sekayu dengan predikat Kota Kecil Terbersih. Penghargaan Adipura diserahkan Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono kepada Bupati Muba H Pahri Azhari di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (5/6). Penyerahan Penghargaan Adipura ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2014. Tema Peringatan HLH di Indonesia yaitu Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Perubahan Iklim. Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam laporannya mengatakan, pada Tahun 2014 Program Adipura melakukan evaluasi terhadap kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan terhadap 373 kabupaten/kota.

sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro.

Riwayat perjuangan Perang Diponegoro berawal ketika pihak

Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Saat itu, beliau memang sudah muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat

Foto : Dok. Humas Kabupaten Muba

SEKAYU – Aksi perampokan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali terjadi, tidak tanggung-tangung, kawanan rampok menembak korban didepan istrinya.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa malang yang menimpa penagih iuran listrik Suparman (55) warga Simpang Telkom, Kecamatan Tungkal Jaya dan istrinya Dwi (50). Terjadi pada Kamis (5/6), sekitar pukul 04.00 WIB, diduga kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang masuk rumah korban, dengan menggunakan

topeng juga bersenjata api. Sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan terhadap sejumlah perampok. Tetapi nahasnya perampok melepaskan tambakan, tepat pada bagian iga sebelah kiri, sehingga korban mengalam pendarahan hebat dan bukan itu saja korban harus kehilangan uang sebesar Rp 2 juta.

“Peristiwanya sangat cepat, dan kmi tidak bisa berbuat apa-apa saat kawanan perampok tersebut masuk kedalam rumah,” kata Dwi Putri, istri korban perampokan saat ditemui di

Kampanye Prabowo-Hatta akan Dimeriahkan Rhoma Irama

PALEMBANG, - Mencari perhatian masyarakat upaya apapun dilakukan untuk berkampanye asalkan menuruti aturan yang ada, salah satunya Soneta Group yang dikomandoi mantan Capres dari PKB, Rhoma Irama, akan menghibur langsung Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam kampanye akbarnya di kota pempek ini.

Sebagaimana diungkapkan Junial Komar Ketua Korwil II Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Sumsel, kepada, Kamis (5/6/2014).

“Rhoma Irama dengan Soneta Groupnya pasti akan meramaikan kampanye Prabowo-Hatta di Palembang nanti,” kata Junial.

Dia menuturkan Ketua DPW PBB Sumsel ini, konser musik beraliran dangdut tersebut akan bersama dengan tim pemenangan saat kampanye.

Menurut Jurnial, dengan adanya hiburan dari Soneta Group KAMPANYE BERSAMBUNG DI HAL.11

P R A K I R A A N C U A C A

SEKAYUJum’at, 6 Juni 2013

Suhu Hari ini Normal Tinggi 32° 30°Rendah 24° 24°

SIANG HARI MALAM HARI

Indeks UV Maks: 3 (Sedang)Badai petir: 10%Presipitasi: 0 mmHujan: 0 mmSalju: 0 cmEs: 0 mmAngin Kencang: 5 km/j

Sedikit badai petir di beberapa bagian

Sedikit badai petir di beberapa bagian

32° Indeks UV Maks: N/ABadai petir: 60%Presipitasi: 2 mmHujan: 2 mmSalju: 0 cmEs: 0 mmAngin Kencang: 5 km/j

Siapa Lebih Cocok Jadi Istri Prabowo?

SIAPA BERSAMBUNG DI HAL.11

MEMILIKI calon Presiden dengan status duda, membuat beberapa orang tergoda untuk menjodohkannya dengan calon ibu negara. Seperti yang terjadi pada capres Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Sejauh ini, ada beberapa nama yang ramai dibicarakan masyarakat untuk jadi calon ibu negara

RSUD Sekayu. Dia megungkapkan, pada malam itu ia bersama suaminya sedang dalam keadaaan tertidur pulas, di ruang depan rumahnya, karena kecapekan melayani pembeli di warungnya.

“Aku kan cuma berduo be dirumah, karena duo anak aku ado di Bali, aku berwarung, jadi kami tiduk diruang depan, tibo-tibo ado yang mendombrak pintu, masuklah duo ikok wong make topeng dan berpistol, kemudian dio langsung

B A C A ! ! !PENGUMUMAN PERSYARATAN

KELENGKAPAN K.I

DI HALAMAN 6

24°

Page 2: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014Opini

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Main-main nasib ahli yang mahal

2

HAK ANDA UNTUK TAHU

ANDA Ingin menyampaikan pertanyaan dan keluhan Pembangunan dan Infomasi Umum seputar wilayah Kabupaten Musi

Banyuasin. Kirimkan pertanyaan dan keluhan anda tersebut ke nomor diatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjawab pertanyaan tersebut.

Kirim

mas

ukan

, sar

an

dan p

erta

nyaa

n And

a ke

Nom

or : 0

822 8

069 4

872

Saya merasa bersalah. Salah besar. Terutama kepada anak muda yang hebat ini: Ricky Elson. Dia sudah enak hidup di Jepang. Sekolahnya pintar dan setelah lulus pun langsung diminta untuk bekerja di perusahaan besar di sana.Gajinya bagus dan kariernya melejit. Perusahaan itu juga memberikan lapangan yang luas yang bisa dia pakai untuk berkiprah. Ricky Elson menemukan banyak inovasi kelas dunia. Selama bekerja di Jepang dia berhasil mematenkan 14 penemuan di lembaga paten di Jepang, terutama di bidang motor listrik. Anak yang begitu lulus SMA di Padang ini langsung sekolah di Jepang, menjadi anak emas di sana. Kesalahan saya adalah memintanya pulang ke Indonesia. Untuk mengabdi ke bangsa sendiri. Cukuplah mengabdi 14 tahun untuk bangsa Jepang. Di berbagai kampus universitas kita, saya memang sering mendengar teriakan mahasiswa seperti ini: mengapa tidak diusahakan memanggil pulang anak-anak bangsa yang hebat-hebat yang kini di luar negeri. Terakhir suara seperti itu saya dengar waktu dialog dengan mahasiswa Politeknik Negeri Denpasar, dan saat dialog dengan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dua minggu lalu. Pertanyaan seperti itu juga disuarakan banyak kalangan, di berbagai kesempatan.Tentu saya mencoba untuk realistis. Jangan semua anak kita yang hebat dipanggil pulang. Panggillah yang benar-benar diperlukan untuk proyek mendesak yang bisa mengeluarkan bangsa ini dari kesulitan. Saya melihat bangsa ini lagi terbelit masalah besar. Yang belum menemukan jalan keluarnya yang jelas, yakni persoalan ketergantungan bangsa ini pada bahan bakar minyak (BBM) impor. Kian lama impor BBM kita kian besar. Dan, akan kian besar. Salah satu solusi yang saya lihat adalah mobil listrik. Bukan karena saya ahli mobil listrik, melainkan begitulah pendapat ahli di seluruh dunia. Kalau kita terlambat mengembangkannya, kita akan terantuk lubang untuk kedua kalinya. Mobil-mobil listrik buatan asing akan membanjiri Indonesia dalam 15 tahun ke depan. (*)

Pileg sudah usai, namun ma-sih menyisakan setumpuk per-masalahan dan gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)

dan Mahkamah Konstitusi (MK). Dan, hajat Pilpres hanya dalam hitungan hari ke depan. Melihat kenyataan, bahwa sudah lebih dari 5 (lima) kali Pileg dan Pilpres hingga sekarang pendidikan politik bagi masyarakat masih belum maksimal.

PILPRES 2014 VS PERTARUHAN HARGA DIRI BANGSA

Parpol selama ini tidak pernah secara serius melakukan pendidikan politik secara baik, kecuali mengintrodusir Parpol-nya sendiri, sehingga angka partisipasi politik masyarakat pun rendah. Golput, konsekuensi logis suka tidak suka tetap saja meradang disetiap pemilihan, baik pileg, pilpres, pilkada, maupun pilkades. Kita kesampingkan dulu persoalan seperti perebutan kursi, penggelembungan suara, penggembosan suara, DPT, biar proses hukum tetap berjalan. Ada masalah yang lebih besar dari kasus-kasus di atas, yakni soal peneguhan spirit nasionalisme, mem-bangun integrasi bangsa dan tetap menjaga NKRI serta penguatan kembali ideologi Pancasila.

Tidak berlebihan kiranya di tengah arus dan pergumulan politik menjelang Pilpres suhu politik meninggi, bukan tidak mustahil jika ada kelompok-kelompok yang justru menarik tuas konflik

dan menghunus caci maki serta amarah yang meng-underestimate pemerintah yang sah dengan jalan melakukan provokasi sepihak yang berujung bara konflik antar kelompok, warna, identitas dan pilihan. Hal ini akan menerbitkan tepuk sorai bagi kelompok yang bersetia pada rush disintegrasi bangsa. Inilah pekerjaan rumah bagi warga masyarakat untuk merasa terpanggil dan bertanggungjawab terhadap agenda monumental Pilpres 2014.

Disadari atau tidak dalam suhu politik yang sulit ditebak ini, ada saja kelompok lain yang berupaya melupakan bahkan menganggap ketinggalan zaman (baca : jadul) dan atau sengaja menafikkan idologi luhur bangsa kita, Pancasila. Tidak sedikit yang berteriak dan berkeras mengendus dan mencabik-cabiknya dengan gaya hidup dan aksi-aksi

anarkis, hedonis, anomali, sok luar negeri, melanggengkan korupsi, berlaku sebagai dewa kebenaran, membungkus bangkai berkedok ke-baikan, melegalkan keru-sakan lingkungan juga menguatnya permisivisme dengan dalih hak asasi manusia (HAM). Menggali kubur sendiri dengan menginternalisasi benih-benih permusuhan/per-peca-han sepeti digam-barkan dalam film kartun Tom and Jerry. Lagi-lagi perilaku di atas hanya menyumbang catatan atas mekarnya disorientasi wawasan keba-ngsaan kita.

Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya terarah, ter-padu dan berkelanjutan untuk memperkuat wawasan keba-ngsaan ini, rasa kein-donesiaan kita, utamanya bagi kalangan generasi muda ke depan agar mampu bertumbuh berkarakter kuat sebagai bangsa yang beradab, berma-

rtabat, setidaknya da-lam kedewasaan berpolitik, berke-pribadian dalam ber-budaya, berkemandirian dalam as-pek luas sebagai bangsa Indonesia. Dengan demikian akrobat dan anarki politik harus dicegah.

Upaya mematahkan disintegrasi dan disorientasi keindonesiaan dapat dila-kukan melalui jalur-jalur pendidikan formal, informal dan non formal, seperti sekolah, perguruan tinggi, lembaga kemasyarakatan, keagamaan, namun realitasnya kurang efektif, sehingga perlu ada kreasi dan inovasi yang men-transformasi positif pada cognitif map alam pemi-kiran generasi muda kita. Tidak ada salahnya, para pengelola negara dan calon pengelola, meminjam isti-lah Budiarto Shambazy, pemimpin itu berdiri seba-gai pemimpin (leader) bukan penjual (dealers).

Context dan content Pilpres nanti akan lebih berkualitas manakala angka partisipasi politik masya-rakat meninggi, bukan meleleh selaksa es krim. Karena Pilpres merupakan momentum perubahan dari apatis ke peduli, dari ko-ersif ke demokratis, dari dwitanggal menjadi dwitu-nggal. Tepatlah ajakan Jack Snyder dalam bukunya From Votting to violence, Democratization and Nationalist Conflict, jangan sampai dari pemilu (Pilpres)

memicu pertumpahan darah, demokratisasi dan konflik nasional.

Sekali lagi, Pilpres adalah pertaruhan Indonesia di mata internasional. Karena melalui Pilpres akan menyentuh dan menyentil kesadaran berbangsa, bernegara sebagai usaha memperkuat integrasi bangsa dan stabilitas nasional. Selain itu dalam konteks pendidikan politik, maka dengan berpa-rtisipasi dalam Pilpres menjadi salah satu media memperkokoh sistem poli-tik Indonesia, baik dari dimensi infrastruktur dan suprastruktur politik.

Dengan demikian, ke-sadaran akan wawasan kebangsaan yang diwujudkan dalam bilik-bilik suara Pilpres akan memperkuat sistem pemerintah dalam menciptakan good government; The past, The present dan Future. Inilah signifikansi mengindonesiakan kembali Indonesia dalam menempatkan kedaulatan rakyat pada posisi paling terhormat dengan tetap menjaga struktur dan kultur politik bangsa.

Pesan akhir buat para elit dan masyarakat Indonesia adalah mencintai dan bekerja, dua kata sari pemikiran yang dihembuskan Sigmund Freud diakhir hayatnya. (*)

Pegawai Fung-sional Kantor Kementerian Agama Kab.Lampung Ten-gah,Dosen STKIP Kumala Lam-pung, Kandidat Doktor Ilmu Manajemen.

Penulis : H.Darmadi

Musibanyuasin Post

Komisaris : Syamsuri, Direktur Utama : M. Bagus Santosa, Direktur : Edy Parmansyah, Irwansyah Masri.General Manager: Edy Parmansyah, Pimpinan Umum : M. Bagus Santosa, Wakil Pimpinan Umum : Heriyanto SJ, Pimpinan Perusahaan : Irwansyah Masri, Wakil Pimpinan Perusahaan : Herlin Koisasi.

Pimpinan Redaksi : Edy Parmansyah, Wakil Pimpinan Redaksi : Kang Mastur, Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan : Agus Edi Wijaya, Redaktur :Endang, Kurniawan, A. Slamet, Hendra Gunawan, Sekretaris Redaksi : Ayu Wandira, Staf Redaksi : Siska Safitri, Sutrimo Ardi Pratama Putra, Riyanto, Sahri Ramadhona, Ina Preti Sinta, Cindra (Lais), Meilan (Lawang Wetan & Babat Toman), Iwan (Plakat Tinggi), M. Sabil Raun (Perwakilan Jakarta), Fotografer : Zulfikar, Andrie Juniarta, Kepala Produksi : Joni Hartawan, Staf Produksi : Lutfi Saputra, Yogi Chandra, Oktariadi (Web Admin), Edwin Febriyanto (Desain Iklan)

Keuangan/Administrasi : Emi Fitriana, Staf Keuangan : CitraManajer Sirkulasi : Zulkarnain, Staf Sirkulasi : Dedi Kurniawan, Mewa Indri DelaManager Iklan : Nur Ismiyanti, Staf Iklan : Yudi Sepriansah

TARIF IKLAN : IKLAN DISPLAY : Full Color (Halaman 1): Rp.50.000/mmk, Full Color (Halam Belakang):

Rp.40.000/mmk. Sosial/Dukacita (BW):Rp.4.000/mmk, Ucp. Selamat (BW): Rp.5.000/mmk, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm BW: Rp.350.000/kav, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm FC : Rp. 660.000/kav, Ikl.Baris Min 2 Baris, Mak. 10 baris (36 karakter) : Rp.3.300/baris

(sudah termasuk PPN)

I S I D I L UAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKANPERCETAKAN : PT. SUMSEL MEDIA GRAFIKA

Membangun Optimisme Masyarkat

Website : www.harianmusibanyuasinpost.comE-mail : [email protected]

Musibanyuasin Post terbit sejak 1 April 2014PENERBIT : PT. MUSIBANYUASIN MULTI MEDIA

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi:Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau (Simpang Komplek Bukit Agung Sejahtera),

Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Telp : 0714 - 333 0 300

Wartawan Musibanyusin Post dibekali Pers Card (Kartu Pers)Wartawan Musibanyuasin Post tidak boleh menerima atau meminta apapun dari narasumber

Pria setengah baya itu nampak gelisah. Raut wajah-nya tegang. Orang yang mengajaknya bicara ditanggapi seperlunya. Hanya bibirnya yang bergerak, entahlah dengan fikirannya.

Di balik baju lelaki itu terselip keris kecil. Bukan untuk dijadikan senjata apalagi berniat menikam orang. Konon keris itu dapat memberi ketenangan dan menolak kesialan. Menurut keyakinannya.

Lelaki yang bekerja sebagai bendahara di sebuah instansi pemerintahan di Lombok te-rsebut akan menerima tamu istimewa. Tamunya adalah petugas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Itulah yang menyebabkannya tidak tenang. Dan setau saya, rata-rata semua instansi pemerintahan yang akan diperiksa BPK kurang lebih keadaan psikologisnya seperti itu.

Begitu juga dengan Per-tamina. Lebih-lebih harga gas 12 Kg yang dijual terlalu murah. Berdampak pada keluarnya rekomendasi BPK. Yang menyebutkan kerugian bisnis elpiji nonsubsidi pada tahun 2011 hingga 2012 sebesar Rp 7,7 triliun sebagai kerugian negara. Bagi aparatur negara atau BUMN. Alangkah mengerikannya rekomendasi seperti itu. Merugikan negara. Alias korupsi.

Rekomendasi seperti di atas. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Bertahun-tahun. Karena kerugian terus berlanjut. Pada tahun 2013 saja Pertamina mengalami kerugian dalam penjualan gas 12 Kg ini sebesar 5,7 triliun. Jika diakumulasikan dari tahun 2009 sampai 2013 ini Pertamina mengalami kerugian sekitar 22 triliun.

Bayangkan. Orang yang belum ditemukan kesa-lahannya oleh BPK saja bisa nervous jika diperiksa. Bagaimana dengan Pertamina yang jelas-jelas sudah ditemukan kesalahannya? Sudah diperingatkan 4 tahun berturut-turut? Dikatakan merugikan negara?

Maka bisa dimaklumi jika akhirnya pertahanan Pertamina jebol. Kesabaran Pertamina

habis karena dikatakan meru-gikan negara bertriliun-triliun pertahun.

Tepat 1 Januari 2014 Per-tamina menaikkan harga gas 12 Kg. Kenaikannya pun tidak sampai membuat Pertamina impas apalagi untung. Pertamina hanya mengurangi besaran kerugian pada tahun 2014 ini. Dari Rp 6 triliun menjadi 2 triliun.

Tentu dengan resiko, dianggap merugikan negara lagi oleh BPK. Tapi paling tidak Pertamina masih bisa menjawab. Bahwa mereka sudah menjalankan rekomendasi BPK pada tahun sebelumnya. Rekomendasi tidak didiamkan begitu saja. Yang memancing BPK membawa rekomendasi itu kepada penegak hukum. Seperti kejaksaan atau KPK.

Sebagai masyarakat awam mungkin kita berfikir. Bukankah kerugian Pertamina dalam menjual gas 12 Kg tidak sebanding dengan keuntungan Pertamina secara keseluruhan? Kenapa keuntungan Pertamina pada sektor lainnya tidak diikhlaskan untuk menutupi kerugian pada gas 12 Kg?

Di sini bukan masalah ikhlas tidak ikhlas. Sebagai negara hukum. Semua tindakan masyarakat lebih-lebih penye-lenggara negara atau BUMN harus berdasar hukum.

Kalau Pertamina menjual gas 12 Kg di bawah harga keekonomian. Berarti Pertamina telah memberi subsidi langsung ke masyarakat. Pertamina tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan itu. Tidak ada undang-undangnya. Tidak ada Perpresnya. Bahkan Permen –nya pun tidak ada. Artinya Pertamina bertindak melawan hukum. Wajar bila disalahkan oleh BPK.

Maka salah alamat jika kita menghujat Pertamina. Lebih-lebih mengingat pengorbanan Pertamina yang selama 4 tahun rela dikatakan merugikan negara oleh BPK. Rela menerima kemungkinan resiko terburuk. Pertamina dipermasalahkan secara hukum.

Kalau kita berpandangan gas 12 Kg tidak boleh dijual mahal. Kita berpandangan masyarakat

menengah ke atas pemakai gas 12 Kg harus mendapatkan harga kurang lebih sama dengan masyarakat tidak mampu pemakai gas 3 Kg.

Maka gas 12 Kg harus menjadi barang yang disubsidi oleh pemerintah. Dalam hal ini. Pemerintah dan DPR lah yang berwenang memutuskannya. Bukan Pertamina. Pemerintah dan DPR lah yang berwenang membuat aturan atau undang-undang. Masukkan tabung gas 12 Kg menjadi barang subsidi. Ambil dana subsidinya dari laba Pertamina. Dianggarkan melalui APBN. Habis Perkara. Tidak ada masalah bagi Pertamina. Tidak ada hukum yang dilanggar.

Menjadi sesuatu yang lucu dan tidak masuk akal jika ada orang. Khususnya DPR dan pejabat pemerintah yang menyalahkan aksi Pertamina. Karena itu sama saja mereka mendorong Pertamina mela-wan hukum. Melawan BPK.Gonggongan Politis

Jika ada yang berkomentar. Pertamina seharusnya tidak hanya memikirkan laba. Saya katakan. Orang yang berfi-kir seperti ini otaknya otak komunis. Yang seharusnya sudah punah pada tahun 60-an. Mereka penghianat bangsa. Sekilas nampak perkataan mereka peduli kepada rakyat. Tapi dampak jangka panjangnya akan mengerikan.

Pertamina itu harus untung. Untung sebesar-besarnya. Dari-mana Pertamina mendapat dana, untuk mencari ladang gas dan minyak yang baru? Darimana Pertamina mendapat dana untuk mengelola ladang minyak dan gasnya? Darimana Pertamina mendapat dana untuk membangun kilang? Investasi untuk hal-hal seperti ini sangat mahal. Tidak bisa dengan uang miliaran. Butuh uang berpuluh-puluh triliun. Butuh uang beratus-ratus triliun. Memangnya Pemerintah dan DPR mau menganggarkan dana-dana seperti itu untuk Pertamina dalam APBN?

Ah… jangankan menga-nggarkan biaya seperti itu. Dana subsidi saja Pemerintah menonggak kepada Pertamina sebesar Rp 25 triliun.

Bandingkan dengan pemerintah Malaysia. Yang memberikan Petronas belanja modal sampai Rp 1000 triliun dalam 5 tahun. Pemerintah kita hanya memberi sepersepuluhnya dari itu. Jika dikurangi dengan kerugian Pertamina pada gas 12 Kg dan tonggakan dana subsidi. Nyaris Pertamina tidak mendapat dana investasi dari pemerintah. Malaysia 1000, Indonesia 0.

Percuma Indonesia kaya akan gas. Percuma Indonesia memiliki sumber minyak. Kalau Pertamina tidak mampu mengelolanya. Karena Pertamina digembosi oleh bangsa sendiri.

Maka jangan heran. Untuk memenuhi kebutuhan gas dan BBM Indonesia, kita sangat tergantung pada impor. Kita sangat tergantung kepada investasi asing.

Jadilah Pertamina yang sekarang. 53 % kebutuhan gas diambil dari luar negeri. 30 % dibeli kepada perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia tapi menggunakan dolar. Hanya 13 % kebutuhan gas yang diproduksi sendiri oleh Pertamina.

Sudah sejak zaman Orba sampai zaman Megawati pemerintah kita ingin hidup enak dan santai. Tidak perlu keluar keringat untuk mendapat uang banyak. Ladang-ladang gas dan minyak diserahkan pengelolaannya ke asing. Malah dijual ke asing seperti ladang gas Tangguh oleh Megawati. Oleh sebab itu mereka tidak merasa terlalu penting membesarkan Pertamina.

Kalau DPR dan pemerintah merasa keberatan rakyat membeli gas 12 Kg dengan harga pasar. Seharusnya tabung gas 12 Kg itu dibuat menjadi barang subsidi. Subsidinya dianggarkan dalam APBN. Bukan dengan cara politis begini. Berteriak dan menggonggong Pertamina untuk mendapat simpati masyarakat.

Sekarang Pertamina sudah mulai berkembang. Bahkan sudah menjadi perusahaan berkelas Internasional. Untuk pertama kalinya dalam sejarah. Berhasil masuk Fortune 500 pada tahun 2013. Tidak tanggung-tanggung, Pertamina langsung berhasil menempati peringkat 122. Peringkat yang

sangat membanggakan. Menjadi incaran semua perusahaan multinasional.

Jangan lagi digerogoti dari kiri kanan. Diperas menyetor deviden sebesar-besarnya, tanpa memikirkan pengembangan investasi. Dibelenggu dengan menahan dana subsidi. Diracuni dengan cara dipaksa menelan rugi. Sudah cukup lama Pertamina dianiaya seperti itu.

Sudah bukan zamannya lagi kita memikirkan kese-nangan sesaat dan instan. Menge-depankan kepentingan politik.

Masuk akal yang dikatakan ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. Kenaikan harga gas 12 Kg tidak masalah. Karena pada umumnya yang memakai adalah kalangan menengah atas.

Kita menghujat mobil mewah menggunakan BBM bersubsidi. Tapi kenapa kita memaksa Pertamina mensubsidi orang berada? Subsidinya ilegal lagi. Tanpa dasar hukum.

Sangat logis yang dikatakan pengamat Energi, Darmawan Prasodjo. Cara membesarkan Pertamina ialah dengan memberikan dukungan modal. Tapi sikap pemerintah saat ini terkait kenaikan gas 12 Kg tidak pro rakyat, tidak memberikan subsidi, malah menyulitkan Pertamina.

Saya salut dengan ko-mentar Jusuf Kalla. Yang mengatakan keputusan Perta-mina sudah tepat, untuk mengurangi kerugian. Kalau ada masyarakat yang merasa tidak mampu dengan harga gas 12 Kg setelah dinaikkan. Pindah saja menggunakan gas 3 Kg. Namanya saja tidak mampu. Mereka berhak menggunakan tabung bersubsidi. Pemerintah wajib menambah kuota subsidi. Sambil meningkatkan pengawasan.

Bagaimana dengan bebe-rapa daerah yang belum terjangkau dengan tabung gas 3 Kg? Ya tidak usah memakai gas dulu. Pakailah minyak tanah. Karena setahu saya. Daerah yang belum terjangkau dengan tabung gas 3 Kg masih menerima subsidi minyak tanah. Seperti pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (*)

Penulis : Lukman Bin Saleh

Pertamina yang Teraniaya

Page 3: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014Fokus Sekayu

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

3

Optimis, Raih 80 % SuaraSEKAYU - Tim sukses

(Timses) pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, optimis bisa meraih 80 persen suara di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Pemilihan Presiden (Pilres) yang dilaksanakan 9 April mendatang.

“Dilihat dari komposisi keku-atan koalisi yang tergabung dalam koalisi merah putih di DPRD Muba, kita unggul satu kursi,”ujar Ketua pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Muba, H Pahri Azhari, usai rapat koordinasi koalisi merah-putih, kemarin (5/6)

Dikatakannya, dalam koa-lisi merah putih yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta ter-dapat 20 kursi yang duduk di DPRD Muba yakni PAN 9 kursi, Golkar 5 kursi, Gerindra 4 kursi, sedangkan PPP dan PBB masing-masing 1 kursi . Disamping itu, dalam waktu dekat ini koalisi merah putih Muba akan melakukan deklarasi pemenangan pasangan nomor urut satu, setelah itu baru mesin partai langsung bergerak mulai dari tingkat desa dengan mendirikan posko-posko peme-

nangan. “Setelah Deklarasi 9 Juni nanti yang Insyaallah akan ada 2.000 simpatisan dan relawan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta, dipusatkan di GOR Sekayu. Selanjutnya baru kita bergerak, dengan mengintruksikan setiap PAC-PAC parpol pendukung Prabowo-Hatta mendirikan posko pemenangan di 216 desa/kelurahan wilayah Muba,”jelasnya.

Pahri yang juga menjabat Bupati Muba, menegaskan, meskipun dirinya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta

di Muba, aturan ya-ng telah ada pada waktu kampanye akan mengajukan cuti. Namun apabila dihari libur ada jadwal kampanye boleh tidak mengajukan cuti, karena itu diluar jam kerja.

“Saya akan mentaati aturan yang diatur oleh Un-dang-Undang, agar menjaga demokrasi bersih dalam Pilpres ini khususnya di Bumi Serasan Sekate, kita mengedepankan cara terpuji agar bisa dipahami masyarakat dengan baik, jangan sampai terjadi gesekan-gesekan,”tukasnya. (ian)

SADIS : Aksi perampokan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali terjadi, tidak tanggung-tangung, kawanan rampok menembak korban didepan istrinya. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa malang yang menimpa penagih iuran listrik Suparman (55) warga Simpang Telkom, Kecamatan Tungkal Jaya dan istrinya Dwi (50). Terjadi pada Kamis (5/6), sekitar pukul 04.00 WIB, diduga kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang masuk rumah korban, dengan menggunakan topeng juga bersenjata api. Sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan terhadap sejumlah perampok. Tetapi nahasnya perampok melepaskan tambakan, tepat pada bagian iga sebelah kiri, sehingga korban mengalam pendarahan hebat dan bukan itu saja korban harus kehilangan uang sebesar Rp 2 juta.

Foto : Agus edi wijaya

Tingkatkan Solidaritas MasyarakatSEKAYU - Badan Kesa-

tuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Muba H M Soleh Naim SE MM diwakili Sekretaris Kes-bangpol Drs Achmad Kundari MSi membuka acara tersebut sembari mengingat bahwa Republik Indonesia akan melak-sanakan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada tanggal 9 Juli 2014 nanti. Untuk itu, diperlukan upaya bersama untuk meningkatan solidaritas dan ikatan sosial untuk membentuk kesadaran

akan nilai nilai luhur budaya bangsa.

“Mari kita pertahankan dan tingkatkan kerukunan dan rasa solidaritas di Kabupaten Muba, karena itu merupakan kunci yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta situasi kondusif di Kabupaten Muba,” ujarnya.

“Saya menghimbau untuk Ormas/LSM yang belum terdaftar untuk segera mendaftar ke Pemkab Muba melalui Badan Kesbangpol. Pendaftaran ini dilakukan agar Ormas/LSM yang ada di Kabupaten Muba kegiatannya bisa dipantau sehi-ngga bisa berguna dimas-yarakat,” imbau Achmad Kundari.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,

Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Drs Yuliarto MSi mengatakan, “Sikap tole-ransi sangat dibutuhkan untuk memperkuat rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat, dengan terjalinnya hubungan antar anggota-ang-gota dari berbagai kelompok masyarakat diharapkan bisa menetralisir terjadinya konflik-konflik sosial,” tukasnya.

Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Lalan dan Batang Hari Leko selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 Juni 2014, di kantor Camat Lalan dan Batang Hari Leko, dan diikuti oleh 40 peserta, yang berasal dari unsur Ormas / LSM, toakoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. (hms/ags)

KONI Muba Siap Kirim Atlet Porprov

SEKAYU – Menanggapi adanya isu pembatalan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke X di Lubuk Linggau. Komite Olahraga N a s i o n a l I n d o n e s i a ( K O N I ) Kabupaten M u s i Banyuasin ( M u b a ) tetap men-y i a p k a n atlet untuk a j a n g t a h u n a n tersebut.

K e t u a KONI Muba M a r j o n n y Khalik mem-benarkan adanya kabar pembatalan pelaksanaan Porprov ke X di Lubuk Linggau. Tetpi p i h a k n y a b e l u m dapat me- mastikan

kebenaran isu tersebut. Pasalnya hingga saat ini belum ada surat pemberitahuan tentang pembatalan kegiatan Proprov Sumsel ke X. Sehingga pihaknya tetap menyiapkan atletnya untuk mengikuti 20 Cabang Olahraga. “Walaupun ada isu pembatalan, kami tetap menyiapkan atlet-atlet yang

akan bertanding dibeberapa cabang olahraga,”

katanya kemarin (5/6)

M a s i h m e n u r u t Marjony adany isu pembatalan

disebabkan kekurangan

pendanaan. Sehingga masih butuh waktu untuk mencari sejumlah dana dari pihak-pihak yang tidak mengikat. Akibatnya, kegiatan tersebut dilakukan pengunduran waktu dari jadwal semula, yang diharapkan panitia

mencari dana tambahan selain dari bantuan Pemprov Sumsel.

“Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah mengin-

truksikan agar Porprov Sumsel untuk dilakukan

penu-ndaan, mengingat b e l u m a d a n y a k e s i a p a n maksimal

d a r i pihak pa-

n i t i a , ” katanya.

D i a m e n -a m b a h k a n ,

pihaknya masih men-unggu kabar s e l a n - j u t n y a untuk pelaksanaan

teknis kegiatan. Karena piha-knya yakin kegiatan tahunan tersebut tetap dapat

ber-jalan lancar, dengan adanya bantuan dari s e j u m l a h pihak d a n

P e m -prov Sumsel.

“ S e b e -narnya Pekan Olahraga

Provinsi (Proprov) bukan dibatalkan tetapi hanya penundaan karena masalah pendanaan. Jika dananya sudah cukup mungkin tahun depan bisa terlaksana, apalagi dana tersebut ada bantuan dari Pemprov Sumsel,” pungkasnya. (don)

Lagi, Muba Dipercaya Tampil Diajang Internasional

KOREA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus mendapatkan kesempatan dari Kementerian Pari-wisata dan Ekonomi Kre-atif (Parekraf) untuk mem-promosikan pro-duk-produk industri kreatif daerah ke dunia Internasional. Kese-mpatan Pemkab Muba kali ini adalah diikut-sertakannya dalam delegasi Indonesia pada event The 29th Korea World Trade Fair (KOTFA) 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebu-dayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan dari tanggal 29 Mei- 1 Juni 2014 di COEX, Seoul, Korea Selatan.

Pada ajang pameran yang dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan Yoo Jinryong ini. Stand Indonesia selain menampilkan produk-produk industri kreatif dari Kabupaten Muba seperti : kain dan makanan khas daerah. Juga menampilkan data dan informasi terkait dengan tujuan dan perjalanan wisata ke Indonesia oleh perusahaan agen travel,

transportasi dan perhotelan.Bupati Muba Pahri

Azhari yang ikut menghadiri dan mendampingi Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Parekraf Nia Niscaya pada Opening Ceremony The 29th Korea World Trade Fair 2014, rabu pagi waktu Korea (29/05) mengatakan bahwa peluang yang diberikan Kementerian Parekraf akan dimanfaatkan untuk mengenalkan produk industry kreatif daerah kepada masyarakat Korea Selatan.

“Kita berterima kasih kepada Kementerian Parekraf yang terus memberikan perhatian serius berupa do-rongan dan kesempatan kepada kita (Muba-red) untuk mempromosikan pote-nsi dan produk unggulan daerah. Kesempatan kali ini kita manfaatkan untuk mengenalkan produk-produk industri kreatif Muba kepada masyarakat Korea Selatan”, ujar Pahri.

Ditambahkan oleh Bupati Muba bahwa ia berharap event di negeri ginseng ini dapat menarik investor dan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Muba. “Tadi

kita lihat bersama banyak pengunjung yang menyukai makanan serta songket, tajung, dan jumputan yang dibuat oleh pengrajin Muba. Kita berharap apa yang kita promosikan dapat menarik pembeli, investor dan wisatawan untuk datang langsung ke Muba. Sehingga ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor industri kreatif”, harapnya.

Hal menarik terjadi di stand Indonesia. Ketika baru saja dibuka pengunjung berhamburan dan langsung mendatangi stand Indonesia untuk mencicipi pempek, kue delapan jam, kue engkak dan kue maksuba buatan Muba. Dalam beberapa saat makanan-makanan tersebut habis disantap dan dinikmati pengunjung yang sebagian besar merupakan warga Negara Korea Selatan.

Stand Indonesia se-makin meriah ketika rombongan Pemkab Muba menari poco-poco, dimana para pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang tua pun ikut menari bersama di depan Stand Indonesia. Sementara disi lain terlihat

beberapa orang pengunjung menyaksikan pembuatan te-nun songket oleh pengrajin yang didatangi langsung dari Muba serta melihat bahan jadi kain songket, jumputan, dan tajung. (hms/edy)

Page 4: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014Fokus Sekayu

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

3

Optimis, Raih 80 % SuaraSEKAYU - Tim sukses

(Timses) pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, optimis bisa meraih 80 persen suara di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Pemilihan Presiden (Pilres) yang dilaksanakan 9 April mendatang.

“Dilihat dari komposisi keku-atan koalisi yang tergabung dalam koalisi merah putih di DPRD Muba, kita unggul satu kursi,”ujar Ketua pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Muba, H Pahri Azhari, usai rapat koordinasi koalisi merah-putih, kemarin (5/6)

Dikatakannya, dalam koa-lisi merah putih yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta ter-dapat 20 kursi yang duduk di DPRD Muba yakni PAN 9 kursi, Golkar 5 kursi, Gerindra 4 kursi, sedangkan PPP dan PBB masing-masing 1 kursi . Disamping itu, dalam waktu dekat ini koalisi merah putih Muba akan melakukan deklarasi pemenangan pasangan nomor urut satu, setelah itu baru mesin partai langsung bergerak mulai dari tingkat desa dengan mendirikan posko-posko peme-

nangan. “Setelah Deklarasi 9 Juni nanti yang Insyaallah akan ada 2.000 simpatisan dan relawan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta, dipusatkan di GOR Sekayu. Selanjutnya baru kita bergerak, dengan mengintruksikan setiap PAC-PAC parpol pendukung Prabowo-Hatta mendirikan posko pemenangan di 216 desa/kelurahan wilayah Muba,”jelasnya.

Pahri yang juga menjabat Bupati Muba, menegaskan, meskipun dirinya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta

di Muba, aturan ya-ng telah ada pada waktu kampanye akan mengajukan cuti. Namun apabila dihari libur ada jadwal kampanye boleh tidak mengajukan cuti, karena itu diluar jam kerja.

“Saya akan mentaati aturan yang diatur oleh Un-dang-Undang, agar menjaga demokrasi bersih dalam Pilpres ini khususnya di Bumi Serasan Sekate, kita mengedepankan cara terpuji agar bisa dipahami masyarakat dengan baik, jangan sampai terjadi gesekan-gesekan,”tukasnya. (ian)

SADIS : Aksi perampokan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali terjadi, tidak tanggung-tangung, kawanan rampok menembak korban didepan istrinya. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa malang yang menimpa penagih iuran listrik Suparman (55) warga Simpang Telkom, Kecamatan Tungkal Jaya dan istrinya Dwi (50). Terjadi pada Kamis (5/6), sekitar pukul 04.00 WIB, diduga kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang masuk rumah korban, dengan menggunakan topeng juga bersenjata api. Sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan terhadap sejumlah perampok. Tetapi nahasnya perampok melepaskan tambakan, tepat pada bagian iga sebelah kiri, sehingga korban mengalam pendarahan hebat dan bukan itu saja korban harus kehilangan uang sebesar Rp 2 juta.

Foto : Agus edi wijaya

Tingkatkan Solidaritas MasyarakatSEKAYU - Badan Kesa-

tuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Muba H M Soleh Naim SE MM diwakili Sekretaris Kes-bangpol Drs Achmad Kundari MSi membuka acara tersebut sembari mengingat bahwa Republik Indonesia akan melak-sanakan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada tanggal 9 Juli 2014 nanti. Untuk itu, diperlukan upaya bersama untuk meningkatan solidaritas dan ikatan sosial untuk membentuk kesadaran

akan nilai nilai luhur budaya bangsa.

“Mari kita pertahankan dan tingkatkan kerukunan dan rasa solidaritas di Kabupaten Muba, karena itu merupakan kunci yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta situasi kondusif di Kabupaten Muba,” ujarnya.

“Saya menghimbau untuk Ormas/LSM yang belum terdaftar untuk segera mendaftar ke Pemkab Muba melalui Badan Kesbangpol. Pendaftaran ini dilakukan agar Ormas/LSM yang ada di Kabupaten Muba kegiatannya bisa dipantau sehi-ngga bisa berguna dimas-yarakat,” imbau Achmad Kundari.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,

Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Drs Yuliarto MSi mengatakan, “Sikap tole-ransi sangat dibutuhkan untuk memperkuat rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat, dengan terjalinnya hubungan antar anggota-ang-gota dari berbagai kelompok masyarakat diharapkan bisa menetralisir terjadinya konflik-konflik sosial,” tukasnya.

Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Lalan dan Batang Hari Leko selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 Juni 2014, di kantor Camat Lalan dan Batang Hari Leko, dan diikuti oleh 40 peserta, yang berasal dari unsur Ormas / LSM, toakoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. (hms/ags)

KONI Muba Siap Kirim Atlet Porprov

SEKAYU – Menanggapi adanya isu pembatalan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke X di Lubuk Linggau. Komite Olahraga N a s i o n a l I n d o n e s i a ( K O N I ) Kabupaten M u s i Banyuasin ( M u b a ) tetap men-y i a p k a n atlet untuk a j a n g t a h u n a n tersebut.

K e t u a KONI Muba M a r j o n n y Khalik mem-benarkan adanya kabar pembatalan pelaksanaan Porprov ke X di Lubuk Linggau. Tetpi p i h a k n y a b e l u m dapat me- mastikan

kebenaran isu tersebut. Pasalnya hingga saat ini belum ada surat pemberitahuan tentang pembatalan kegiatan Proprov Sumsel ke X. Sehingga pihaknya tetap menyiapkan atletnya untuk mengikuti 20 Cabang Olahraga. “Walaupun ada isu pembatalan, kami tetap menyiapkan atlet-atlet yang

akan bertanding dibeberapa cabang olahraga,”

katanya kemarin (5/6)

M a s i h m e n u r u t Marjony adany isu pembatalan

disebabkan kekurangan

pendanaan. Sehingga masih butuh waktu untuk mencari sejumlah dana dari pihak-pihak yang tidak mengikat. Akibatnya, kegiatan tersebut dilakukan pengunduran waktu dari jadwal semula, yang diharapkan panitia

mencari dana tambahan selain dari bantuan Pemprov Sumsel.

“Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah mengin-

truksikan agar Porprov Sumsel untuk dilakukan

penu-ndaan, mengingat b e l u m a d a n y a k e s i a p a n maksimal

d a r i pihak pa-

n i t i a , ” katanya.

D i a m e n -a m b a h k a n ,

pihaknya masih men-unggu kabar s e l a n - j u t n y a untuk pelaksanaan

teknis kegiatan. Karena piha-knya yakin kegiatan tahunan tersebut tetap dapat

ber-jalan lancar, dengan adanya bantuan dari s e j u m l a h pihak d a n

P e m -prov Sumsel.

“ S e b e -narnya Pekan Olahraga

Provinsi (Proprov) bukan dibatalkan tetapi hanya penundaan karena masalah pendanaan. Jika dananya sudah cukup mungkin tahun depan bisa terlaksana, apalagi dana tersebut ada bantuan dari Pemprov Sumsel,” pungkasnya. (don)

Lagi, Muba Dipercaya Tampil Diajang Internasional

KOREA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus mendapatkan kesempatan dari Kementerian Pari-wisata dan Ekonomi Kre-atif (Parekraf) untuk mem-promosikan pro-duk-produk industri kreatif daerah ke dunia Internasional. Kese-mpatan Pemkab Muba kali ini adalah diikut-sertakannya dalam delegasi Indonesia pada event The 29th Korea World Trade Fair (KOTFA) 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebu-dayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan dari tanggal 29 Mei- 1 Juni 2014 di COEX, Seoul, Korea Selatan.

Pada ajang pameran yang dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan Yoo Jinryong ini. Stand Indonesia selain menampilkan produk-produk industri kreatif dari Kabupaten Muba seperti : kain dan makanan khas daerah. Juga menampilkan data dan informasi terkait dengan tujuan dan perjalanan wisata ke Indonesia oleh perusahaan agen travel,

transportasi dan perhotelan.Bupati Muba Pahri

Azhari yang ikut menghadiri dan mendampingi Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Parekraf Nia Niscaya pada Opening Ceremony The 29th Korea World Trade Fair 2014, rabu pagi waktu Korea (29/05) mengatakan bahwa peluang yang diberikan Kementerian Parekraf akan dimanfaatkan untuk mengenalkan produk industry kreatif daerah kepada masyarakat Korea Selatan.

“Kita berterima kasih kepada Kementerian Parekraf yang terus memberikan perhatian serius berupa do-rongan dan kesempatan kepada kita (Muba-red) untuk mempromosikan pote-nsi dan produk unggulan daerah. Kesempatan kali ini kita manfaatkan untuk mengenalkan produk-produk industri kreatif Muba kepada masyarakat Korea Selatan”, ujar Pahri.

Ditambahkan oleh Bupati Muba bahwa ia berharap event di negeri ginseng ini dapat menarik investor dan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Muba. “Tadi

kita lihat bersama banyak pengunjung yang menyukai makanan serta songket, tajung, dan jumputan yang dibuat oleh pengrajin Muba. Kita berharap apa yang kita promosikan dapat menarik pembeli, investor dan wisatawan untuk datang langsung ke Muba. Sehingga ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor industri kreatif”, harapnya.

Hal menarik terjadi di stand Indonesia. Ketika baru saja dibuka pengunjung berhamburan dan langsung mendatangi stand Indonesia untuk mencicipi pempek, kue delapan jam, kue engkak dan kue maksuba buatan Muba. Dalam beberapa saat makanan-makanan tersebut habis disantap dan dinikmati pengunjung yang sebagian besar merupakan warga Negara Korea Selatan.

Stand Indonesia se-makin meriah ketika rombongan Pemkab Muba menari poco-poco, dimana para pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang tua pun ikut menari bersama di depan Stand Indonesia. Sementara disi lain terlihat

beberapa orang pengunjung menyaksikan pembuatan te-nun songket oleh pengrajin yang didatangi langsung dari Muba serta melihat bahan jadi kain songket, jumputan, dan tajung. (hms/edy)

Page 5: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

5

Selamat dan Sukses

Ir. H. YUSMAN SRIANTO, M.T KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI

ZAINAL ARIFIN, ST.,M.MKEPALA DINAS PU CIPTA KARYA DAN

PENGAIRAN

Ir. H. SUHAIMI KEPALA DINAS PU BINA MARGA

AGENDEL AZIM, S.SosKEPALA DINAS KOPERASI, UKM,

PENGELOLAAN PASAR

SUNARYO, S.P., S.STP.KEPALA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN

PARIWISATA

Drs. BUSTANUL ARIFIN(Plt) KEPALA DINAS KEHUTANAN

Dr. H. AZMI DARIUSMANSYAHDIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SEKAYU

Drs. M. YUSUFKEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

H. PATHI RIDUAN, S.E. ATD., M.M.KEPALA DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Ir. H. HENDRIADIKEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUH

PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

DEWI KARTIKA,S.E., M.SiKEPALA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP

DAN DOKUMENTASI

Drs. H. AMRIL NURMANKEPALA BADAN PELAYANAN, PERIZINAN

DAN PENANAMAN MODAL

Ir. ZULFAKAR KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN

MUFASIRIN ABDULLAH, S.H. KEPALA BADAN KELUARGA BERENCANA

DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

H. M. SOLEH, S.E., M.M. KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

Drs. H. M. SAYUTI, M.Si.SEKRETARIS DPRD

H. A. RIZWAN, S.STP., M.M.KABAG PROTOKOL

DICKY MEIRIANDO, S.STP, M.HKABAG HUBUNGAN MASYARAKAT

H. SYAMSUDIN FEI, S.Sos., M.M.KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Ir. A.THAMRIN(Plt) KEPALA DINAS PERKEBUNAN

Drs. H. YULIANSYAH, M.MKEPALA DINAS SOSIAL

SOFYAN WAHIDOEN, S.Sos., M.Si.KEPALA BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH

HARYADI, S.E, M.Si. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA

FAISYAR, S.E., M.T (Plt) KEPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

dr. H. TAUFIK RUSYDI, M.KesSTAF AHLI BUPATI BIDANG HUKUM,

POLITIK DAN PEMERINTAHAN

H. HAZUAR BIDUI AZ., S.Sos., M.M.STAF AHLI BUPATI BIDANG

PEMBANGUNAN

Ir. A. RAHMAN Z.STAF AHLI BUPATI BIDANG KEUANGAN

Ir. ZULFAKARKEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN

ENERGI

Ir. AMIR SYAMSUDINKEPALA DINAS PERTANIAN DAN

PERTERNAKAN

Dr. Hj. SRIWIJAYANI Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN

HENDRA TRYS TOMY, S.STP., M.Ec.Dev. KABAG TATA PEMERINTAHAN

Drs. A. SUANDI KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN

INDITA PURNAMA, S.Sos., M.M.KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

DIKLAT DAERAH

RUSLI, S.P.ASISTEN SEKDA BIDANG PEMERINTAHAN, PROTOKOL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Ir. H. SULAIMAN ZAKARIA, M.T. ASISTEN SEKDA BIDANG PEREKONOMIAN

DAN PEMBANGUNAN

Ir. AKMAL EDY ASISTEN SEKDA BIDANG ADMINISTRASI

UMUM

Drs. H. SOHAN MAJID, MM.Sekretaris Daerah Musi Banyuasin

Atas di Raihnya PialaADIPURA Ke - 10

Diserahkan Oleh Wakil Presiden RIProf. Dr. BOEDIONO, M.Ec.Sebagai Kota Kecil Terbersih

Drs. YOHANES YUBHAR, M.M KEPALA DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN

DAN PEMELIHARAAN LAMPU JALAN

Drs. SYAFARUDDINKEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

CATATAN SIPIL

Drs. IHWAN MUSLIMIN, M.M. KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN

ABDUL MUKOHIR, A.Pi, M.Si.KEPALA DINAS PERIKANAN

HERIYANTO, S.HDIREKTUR M J C

Membangun Optimisme Masyarakat

Page 6: Edisi44

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Jum’at, 6 Juni 2014

6

Page 7: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014

7

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Perpisahan Siswa SMP N 1 Sekayu MeriahBertempat di Gedung

Dharwa Wanita Sekayu, SMPN 1 Sekayu menggelar kegiatan Perpisahan Kelas x rabu (04/06) Kemarin, kegiatan yang mengangkat tema “Kita Wujudkan Generasi yang cerdas, Berbudi Pekerti Luhur dan Kompetitip Menuju Permata Muba 2017” itu di hadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Sekayu.

Turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi

Banyuasi yaitu Drs.Iliyas, MM, Kepala Sekolah undangan yang ada di kecamatan sekayu, Ketua Komite SMP 1 Sekayu, Departemen Agama, Wali Murid Kelas X dan para undangan lain nya.

Dalam Sambutan nya Kepala Sekolah SMPN 1 Sekayu Erlina S.Pd Menyampaikan Ucapan terimakasih kepada segenap undangan yang telah menyempat kan diri untuk hadir di pelepasan siswa siswa kelas X dan Mengharapkan agar anak

anak keas X dapat Menjaga nama baik sekolah meskipun tidak lagi menimba ilmu di SMP N 1 Sekayu dan dapat melanjut kan pendidikan yang lebih tinggi lagi juga bisa membanggakan kedua orang tua.

“Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua murid dan segenap undangan yang telah menyempatkan diri menghadiri perpisahan Anan anak kelas X, Untuk anak kelas Sembilan jagalah namak baik sekolah kita meskipun kalian

tidak lagi menimba ilmu di sini dan wujudkan pendidikan yang lebih tinggi lagi juga buatlah kedua orang tua kalian merasa bangga kepada kalian,”katanya.

Selain itu juga Perwakilan Diknas Bapak Drs.Iliyas Menyampaikan kata sam-butannya,”Untuk anak anak kelas X jangan sampai pendidikan nya sampai disini dan saya berpesan agar orang tua dapat melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi lagi,”tuturnya. (adv/sis)

SelfieOn The Week

Jadul Fising

Club

Utamakan Kebersamaan dan Kekeluargaan

Berawal dari sekedar hobi para pemancing yang sering berkumpul di kolam ikan pemancingan tepatnya di jalan wahid udin, Sekayu. Para pemancing mencoba membentuk comunitas yang mengutamakan kekeluargaan dan kebersamaan yaitu JFC.

Jadul Fishing Club (JFC) adalah salah satu komunitas mancing yang yang terbentuk di kota Sekayu pada 28 Febuari 2014, club yang di ketuai Pebri ini pun cukup di minati terbukti komunitas yang masih berumur jagung ini telah beranggotakan 30 pemancing dari berbagai daerah khususnya kota sekayu.

Pembina JFC Ronansyah menjelaskan,berdirinya JFC ini bertujuan sebagai wadah atau tempat bagi para pemancing yang berada dikota sekayu, guna dapat di koordinir dan menyusun anggaran rumah tangga sendiri yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya itu sendiri.

“Dimana anggaran yang di peroleh dari iuran rutin yang dikumpulkan oleh para anggota dapat kita gunakan untuk keperluan mancing sendiri, seperti memiliki Lebak Lubang yang guna untuk kepentingan para anggotanya untuk mencapai

kepuasan.” terangnyaSelain club mancing JFC

pun merupakan komunitas motor jadul, di mana setiap anggotanya memiliki kendaraan yang telah di modifikasi untuk jalan yang terjal, mengingat kegiatan kita ini yang kebanyak ke tempat-tempat rawa guna melepaskan mata kail.

Setiap hari sabtu dan minggu malam tambah ronan, para anggota yang tergabung di JFC rutin berkumpul di sekret yang berada di toko pancing Pisces yang berada di simpang empat Rumah Dinas Bupati, tujuannya menegevaluasi dari kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan guna kedepanya bisa lebih baik lagi

“Kita juga sudah bekerjasama dengan Toko Pancing Pisces, Bengkal Las dan Bengkel Motor untuk memudahkan para anggota dalam club tersebut,” kata Ronan.

Bagi penghobi mancing dan motor yang berminat, cukup mudah untuk bergabung di JFC ini, cukup mengisi formulir dan memiliki motor

di bawah tahun 2005 yang telah di modikasi dan bersedia membayar iuran rutin kepada club.

Banyak orang berpendapat dengan memancing seseorang menemukan keasyikan tersendiri. Sambil menunggu umpan dimakan ikan, para pemancing biasanya berkonsentrasi dan bersenda gurau dengan sesamanya. Dan pengalaman paling mahal adalah jika umpan yang di tebarkan disambar ikan,

b a g a i m a n a dengan teknik yang baik ikan tersebut harus dapat diangkat dari air. Nah.. inailah kepuasannya seorang pemancing. Anda juga seorang pemancing?….silakan bergabung di JFC. (ian)

Page 8: Edisi44

Jumat, 6 Juni 2014

Sumsel 8

ZIARAH : Jajaran Pomdam II Sriwijaya saat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Ksatria Siguntang Palembang, Kamis (5/6)FOTO : Pendam

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

PALEMBANG– Pemerintah Kota Palembang bersama akan mengadakan arak-arakan Piala Adipura Kencana. Hal ini dila-kukan sebagai luapan rasa baha-gia masyarakat Palembang di-perolehnya Adipura Kencana, rencananya arak-arakan ini akan dimulai pada hari Jumat pukul 06.00 Wib pagi sampai dengan pukul 16.00 Wib.

Demikian hal ini diungkapkan Masripin Toyib Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, menurutnya puncak kegiatan ini dilakukan di bawah Jembatan Ampera, di Taman Nusa Indah. Di-samping itu Dinas Perhubungan Kota Palembang akan melakukan sterilisasi kendaraan yang ada di bawah Ampera.

“Kami akan melakukan steri-lisasi kendaraan yang parkir di bawah Jembatan Ampera, untuk pengalihannya, masyrakat bisa memarkirkan kendaraannya di ka-

wasan terdekat seperti Monpera dan Benteng Kuto Besak (BKB),” kata Masripin Toyib, Rabu (4/6).

Dijadwalkan Piala Adipura Kencana akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Jumat (6/6) sekitar pukul 08.00. Wib Piala penghargaan tertinggi di bidang lingkungan itu akan dibawa Walikota Palembang H Romi Herton diserahkan ke dinas terkait dan diarak keliling Kota Palembang mengunakan kendaraan double cabin yang terbuka dengan jarak tempuh sepanjang 87 kilometer (km). Arak-arakan yang diikuti puluhan kendaraan dan ada tiga titik tem-pat penyerahan Piala Adipura Kencana.

“Lokasi penyerahan pertama akan dilakukan oleh Walikota Palembang di ruang VIP Bandara SMB II, titik kedua penyerahan akan dilakukan di Camat Ilir Timur (IT) I dan titik ketiga di

Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang dan berakhir di taman bawah Jembatan Ampera yang kembali diterima Walikota Palembang,” ucapnya.

Dalam arak-arakan keliling kota Palembang dibagi menjadi dua seasion(bagian), mengingat akan menjalankan ibadah Salat Jumat. Rute yang akan dilalui piala Adipura Kencana dengan iring-iringan puluhan kendaraan ini akan melintas rute pertama Bandara SMB II-Jalan Tanjung Api-Api (TAA)-H Burlian - Su-dirman-simpang Charitas-Veteran - Perintis Kemerdekaan-Letkol Nuramin-Yos Sudarso-RE Marta Dinata-Mayor Zein-Patal Pusri-Residen Abdul Rozak- R Sukamto-Basuki Rahmat-Demang Lebar Daun-Angkatan 45-Kapten A Rivai-kembali ke Simpang Charitas-Sudirman-Air Mancur-Jakabaring-Ahmad Yani-DI Panjaitan-depan Kom-

perta (berputar) – Jalan DI Panjaitan-Ahmad Yani-Jakabaring dan berakhir di halaman DPRD kota Palembang. Usai sholat Jumat arak-arakan akan kembali dilanjutkan dengan rute, halaman DPRD kota Palembang-Gubernur H Bastari- KH Wahid Hasyim-SP Nila Kandi-TP Mayjen Yusuf Singadikane-Jembatan Musi II-Alamsyah Ratu Perwira Negara-Parameswara-Demang Lebar Daun-Srijaya Negara-SMAN 1 dan Unsri-Jaksa Agung R Suprapto-KH Ahmad Dahlan-Dr Sutomo -Talang Semut- Merdeka-Jalan Talang Wako-Rumah Bari-BKB dan finish di halaman museum SMB II.

“Kami sudah menyiapkan 50 personil Dishub dan diback up personil polisi lalu lintas dari Polresta Palembang untuk menjaga disetiap persimpangan guna menghindari titik kemacetan,” tukasnya. (rif)

PALEMBANG -Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Militer TNI AD ke-68 tahun 2014 yang jatuh pada tanggal 22 Juni 2014 mendatang, Kamis, 05/06/2014 segenap warga Pomdam II/Swj dan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Pomdam II/Swj melaksanakan Ziarah rombongan ke TMP Ksatria Siguntang Palembang.

Ziarah rombongan dipimpin langsung oleh Danpomdam II/Swj Kolonel Cpm Ujang

Martenis, SH. Kegiatan ziarah rombongan ini ditandai dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan Kesuma Ban-gsa, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah serta dilanjutkan dengan tabur bunga oleh segenap peserta ziarah di pusara makam para Pahlawan. Para prajurit, PNS, Ibu - ibu Persit serta para sesepuh pensiunan dari Pomdam II/Swj tampak khusuk dan khidmat me-laksanakan seluruh rangkaian kegiata ziarah

ini. Kegiatan Ziarah ini meru-pakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada arwah para Pahlawan yang telah rela berjuang mengorbankan jiwa raganya demi tetap tegaknya kemerdekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Masih berkaitan dengan peringatan hari jadi Polisi Militer TNI AD, Pomdam II/Swj juga akan menggelar berbagai kegiatan antara lain :pertandingan volley antar anggota, donor darah, bakti sosial dan syukuran. (rif)

Sambut Ultah, Pomdam ZiarahPiala Adipura Diarak Keliling Palembang

Di Luar Weekend, Kepala Daerah Dilarang KampanyeKepala daerah yang terjun

kedalam struktur tim pemenangan kedua kubu ca-lon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) dapat mengajukan izin cuti setidaknya empat kali dalam satu bulan selama berlangsungnya kampanye pilpres.

Mekanismenya, jika selevel bupati/ walikota pengajuan izin cuti diajukan kepada kepala daerah setingkat diatasnya yakni Gubernur, sementara jika Gubernur pengajuan cuti diajukan langsung ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Andika Pranata Jaya menerangkan, kepala daerah yang terlibat sebagai tim pemenangan dapat mengajukan izin cuti di hari kerja (Senin-Jumat) yakni satu kali dalam seminggu.

Artinya kepala daerah yang hendak mengajukan cuti sebagai tim pemenangan bisa mengajukan empat kali izin cuti.

“Tak ada larangan jika kepala daerah menjadi tim pe-menangan capres-cawapres. Mereka (kepala daerah,red) bisa cuti seminggu itu sekali,

jadi dalam sebulan bisa empat kali cuti," jelas Andika, Kamis (5/6).

Di luar itu, kepala daerah lanjut Andika, bisa saja me-lakukan kampanye di hari Sabtu - Minggu karena weekend bukan terhitung sebagai hari kerja.

Pihaknya kembali meng-himbau kepada kepala daerah yang menjadi tim pemenangan kedua capres-cawapres untuk segera melaporkan diri bahwa terjun sebagai ketua tim pemenangan. Pengajuan izin cuti itu kata Andika selain kepada jajaran diatasnya, juga disampaikan kepada penye-lenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu.

“Jika tim pemenangannya itu nasional, laporannya ke pusat, tapi jika tim pemenangan dari provinsi maka wajib lapor ke penyelenggara pemilu di wilayah setempat,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada pilpres kali ini sejumlah ke-pala daerah yang memimpin di Sumsel, banyak yang ter-libat sebagai tim/ketua tim pe-menangan capres-cawapres. Seperti kepala daerah yang

mendukung Prabowo-Hatta. Diantaranya, Bupati OKI Is-kandar, Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri, Walikota Lubuklinggau Prana Sohe, dan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar.

Kemudian, Bupati Muba H Pahri Azhari, Bupati OI H Mawardi Yahya, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian hingga Bupati Lahat Syaifudin Aswari.

Selain itu, ada juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang tak lain ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta dan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki juga menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 ini didampuk sebagai Dewan Penasehat.

Semuanya, tak lain berasal dari enam parpol pengusung (Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB) plus Ishak Mekki dari Demokrat sudah menyatakan sikap.Sementara kepala daerah yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hanya ada dua, Bupati OKUT Herman Deru dan Walikota Palembang Romi Herton.(net)

PALEMBANG - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Suma-tera Selatan mengajak masyarakat setempat untuk menghentikan tin-dakan yang dapat mengakibatkan tercemarnya air Sungai Musi.

"Masyarakat Kota Palem-bang serta kabupaten dan kota lainnya yang berada di sekitar daerah aliran Sungai Musi untuk menghentikan tindakan yang dapat mengakibatkan pencemaran air sungai tersebut, agar tetap bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan," kata Direktur Eksekutif Wal-hi Sumatera Selatan Hadi Jat-miko, Kamis.

Pada acara kampanye `Stop Cemari Musi" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan di Sungai Musi, depan objek wisata Benteng Kuto Besak Palembang, ia mengatakan tindakan pencemaran sungai

bisa dimulai dari rumah tangga, lingkungan tempat kerja, se-kolah, dan tempat aktivitas lainnya.

Masyarakat mulai sekarang tidak boleh lagi membuang sampah rumah tangga, limbah cair, dan benda apapun yang dapat mencemari air Sungai Musi, karena air sungai dijadikan oleh mayoritas masyarakat Sumsel untuk me-menuhi kebutuhan air minum dan kebutuhan hidup lainnya.

"Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi kita melakukan upaya penyela-matan lingkungan dan pen-cemaran sungai. Apakah harus menunggu lingkungan rusak dan air sungai Musi tidak bi-sa dimanfaatkan lagi untuk kebutuhan hidup dan aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Dia menjelaskan berdasar-kan penelitian aktivis lingkungan, Sungai Musi mulai mengalami

pencemaran, meskipun kondisi-nya sekarang ini masih dalam ambang batas dan wajar.

Kondisi pencemaran ter-sebut tidak boleh dibiarkan terus-meneus terjadi, karena bisa berakibat fatal karena pencemaran akan semakin berat jika tidak ada upaya penyelamatannya dari seka-rang, dikhawatirkan air Sungai Musi bisa tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Melalui kampanye "Stop Cemari Musi" dan gerakan penyelamatan lingkungan hidup yang dilakukan oleh aktivis ling-kungan yang tergabung dalam Walhi Sumsel serta organisasi peduli lingkungan lainnya, diha-rapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi bersama-sama melakukan gerakan pencegahan pencemaran Sungai Musi dan pelestarian lingkungan secara umum, ujar Hadi.(ant)

Di Luar Weekend, Kepala Daerah Dilarang Kampanye

PALEMBANG - Sisa kuota haji akan dikembalikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing untuk diisi sesuai dengan nomor urut porsi berikutnya sampai de-ngan 10 hari kerja sebelum pemberangkatan kloter pertama. Hal disampaikan Kasubbag In-formasi dan Humas Kemenag Sumsel, Saefudin Latief, Kamis

"Nah, mengenai pemba-yaran BPIH Tahun 2014, akan dimulai pada 11 Juni sampai 9 Juli mendatang. Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2014 tentang BPIH Tahun 1435 Hijriyah/2014 Masehi," katanya.

Menurutnya , pemberangka-tan haji dilakukan jika kuota haji dangan porsi yang ditentukan telah penuh. Untuk itu, ada beberapa tahapan pembayaran untuk mencukupi jumlah kuota haji.

"Jika sampai 9 Juli kuota jamaah haji tidak terpenuhi, akan diperpanjang dari 14-17 Juli. Sampai 17 Juli belum juga terpenuhi pembayaran BPIH diperpanjang lagi 21-24 Juli 2014. Jika sampai kuota jamaah haji tidak terpenuhi, maka sisa kuota haji dikembalikan ke masing-masing provinsi dan atau kabupaten/kota," tandasnya.(net)

Kabupaten/Kota Dapat Sisa Kuota HajiPALEMBANG - Sukses

meraih Adipura Kencana Kategori Kota Metropolis, Kota Palembang belum bisa mendapatkan Wahana Tata Nugraha (WTN) Kencana , penghargaan tertinggi dari Keme-terian Perhubungan di Bidang Penataan Ttransportasi dan Sarana Uumum.

Ketua Tim Penilai WTN dari Kementrian Perhubungan Djamal Subastian mengatakan bahwa untuk meraih WTN Kencana, Kota Palembang ha-rus mampu mempertahankan WTN selama 5 tahun berturut-turut. Sedangkan saat ini Kota Palembang baru meraih WTN yang ke-3.

"Untuk saat ini Palembang hanya bisa meraih WTN biasa, belum WTN Kencana," katanya, Kamis (5/6).

Djamal menambahkan, Kota Palembang juga harus memfokuskan perbaikan sarana tranportasi umum, sarana umum seperti parkir, sarana pejalan kaki (trotoar) dan halte angkutan umum.

"Sarana parkir di pinggir jalan banyak yang tidak me-miliki marka atau pembatas

parkir, pengunaan trotoar tidak untuk pejalan kaki, serta ku-rangnya halte untuk angkutan umum selain Bus Transmusi," tambahnya.

Diungkapkan Djamal ke--pada wartawan beberapa sa-rana terse-but harus segera diperbaiki, agar Kota Palem-bang tetap memper-tahankan WTN tahun ini. Dengan de-mikian, tahun depan Kota Palembang dapat meraih WTN Kencana.

"Palembang sudah bagus. Tinggal bagaimana mening-katkan serta mempertahankan WTN tahun ini," katanya usai memaparkan penilaian di Ruang Parameswara Sekretariat Pem-kot Palembang.

Sementara itu Wakil Wali-kota Palembang Harnojoyo mengatakan, Kota Palembang akan berusaha mempertahankan WTN tahun ini, guna menda-patkan WTN Kencana tahun depan.

"Jika tahun 2014 dapat, ini menjadi WTN keempat. Dengan itu mudah - mudahan tahun depan kita dapat menyandingkan WTN Kencana dengan Adipuran Kencana," harapnya. (net)

Palembang Mesti Banyak Berbenah

PALEMBANG - Dalam sambutannya saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Ekspo PNPM Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Alun-alun Selatan Kota Paga-ralam Kamis (5/6) Alex Noerdin mengucapkan selamat untuk beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang berhasil meraih bahkan mempertahankan piala di bidang kebersihan yakni Adipura.

“Selamat kepada Kota Pa-garalam yang keempat kalinya mendapatkan Piala Adipura,” papar Dia.

Ia mengatakan, suatu pres-tasi yang luar biasa karena secara empat kali berturut-turut Kota Pagaralam berhasil mempertahankan piala tersebut.

“Ini bukti kalau Pagaralam benar-benar merupakan kota yang secerah alam," sanjungnya.

Diantara beberapa kabu-paten / kota yang ia sebutkan berhasil mendapat mendapatkan Piala Adipura tersebut timbul pertanyaannya kabupaten/kota mana di wilayah Sumsel yang satu kalipun belum pernah mendapatkan Piala Adipura.

“Kabupaten itu adalah Kabupaten Empat Lawang," ujarnya.

Ia mengatakan sebenarnya Piala Adipura itu tidaklah

penting akan tetapi hakikat predikat sebagai kota terbersih itu yang lebih berarti dan patut dijunjung tinggi.

“Makmano Empat Lawang kapan kamu nak dapat Adipura,” tanyanya seraya bergurau.

Ditegaskannya kalau bisa ditahun berikutnya Empat Lawang pun harus bisa dan berhasil meraih piala tersebut seperti beberpa kabupaten/kota lainnya terutama di daerah Tebing Kabupaten Empat Lawang.

“Daerah Tebing itu kan kecil bukan termasuk besar jadi bukan hal yang sulit untuk melakukan kebersihan,” ungkapnya.

Dikatakannya kalau Empat Lawang tidak bisa meraih Piala Adipura tersebut otomatis sebagai gubernur dirinya merasa malu.

“Kalau Empat Lawang Nedo dapat Adipura tahun depan malu aku ni gubernur," guraunya lagi.

Sementara itu Walikota Pagaralam Ida Fitriati kepada tamu undangan mengatakan bahwa hari ini Kamis (5/6) Piala Adipura diambil oleh Wakil Walikota Novirza Djazuli di Istana Presiden.

“Dan setibanya dio Kota Pagaralam nanti seperti biasa piala tersebut akan diarak keiling kota," tandasnya.(net)

Walhi Sumsel : Stop Pencemaran Sungai Musi

PALEMBANG - Pelaksa-naan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dipastikan mengalami penundaan. Hal ini terkait kesulitan biaya yang menerpa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Porprov akan diseleng-garakan pada 2015.

"Karena kesulitan biaya, Sumsel ada efisiensi APBD. Oleh karena itu, apa yang bisa ditunda, ditunda dulu. Porprov tidak untuk tahun ini, bisa tahun depan. Program-program yang tidak bisa ditunda seperti pelayanan publik, kesehatan, pendidikan itu tetap jalan,"

kata Gubernur. Sekretaris Daerah (Sekda)

Sumsel Mukti Sualaiman membenarkan adanya penghematan anggaran. Dengan demikian, Porprov tidak digelar tahun ini di Kota Lubuk Linggau. Karena adanya indikasi dana bagi hasil dari Pusat berkurang.

"Pekan Olahraga Provinsi di Lubuk Linggau tahun ini ditunda hingga tahun depan, venuenya juga belum selesai. Tapi kegiatan-kegiatan pelayanan masyarakat Insya Allah tidak menjadi kendala," tandasnya. (ant)

Kesulitan Dana, Porprov Sumsel Dilaksanakan 2015

Page 9: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014

Nasional9

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Toleransi Perlu ditegakkan KembaliYOGYAKARTA -

Gaya hidup penuh toleransi perlu ditegakkan kembali di Daerah Istimewa Yogyakarta agar peristiwa kekerasan dan perusakan tidak terjadi lagi, kata Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta.

“Peristiwa kekerasan dan perusakan yang terjadi baru-baru ini telah melukai dan mencederai toleransi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai city of tolerance,” katanya di Yogyakarta, Rabu.

Usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, ia mengatakan kekerasan dan perusakan me-rupakan solusi yang buruk. Apa pun alasannya jika orang sudah melukai

dan merusak, maka penegak hukum harus bertindak tegas sesuai dengan aturan hukum.

“Kami juga telah berkomunikasi dengan Paroki Banteng Sleman. Kami minta untuk fokus menangani tiga korban kekerasan tersebut, sedangkan tindakan kekerasan dan perusakan masuk ke ranah hukum sehingga tidak ada kaitannya dengan agama,” katanya.

Sultan mengatakan peristi-wa kekerasan dan perusakan itu harus segera ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh aparat penegak hukum. “Peristiwa kekerasan dan perusakan itu bukan ranah agama tetapi sudah masuk pelanggaran hukum sehingga pelakunya harus dikenai

hukuman sesuai dengan perbuatannya,” katanya.

Menurut dia, kekerasan fisik maupun merusak rumah orang lain adalah tindakan pelanggaran hukum yang konsekuensinya mendapatkan sanksi hukum. “Oleh karena itu, kekerasan dan perusakan itu harus diproses oleh aparat penegak hukum agar keadilan dirasakan oleh mereka yang dirugikan. Jadi, bukan bicara masalah agama,” katanya.

Sebuah rumah di kawasan Dusun Sokoharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (29/5) malam diserang sekelompok orang tak dikenal. Mereka merusak rumah dan menganiaya tiga orang hingga menderita luka. (ant)

Serikat Pekerja Pertamina Ancam Mogok Kerja

JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi unjuk rasa menuntut ked-aulatan energi terutama di bidang minyak dan gas (migas), bahkan mereka mengancam akan melakukan mogok nasional jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.

“Kita ingin kontrak-kontrak dengan asing yang akan berakhir dan sudah berakhir sebaiknya diberikan pada negara, dalam hal ini National Oil Company-nya tentunya Pertamina,” kata Presiden FSPPB Ugan Gandar di sela unjuk rasa di depan Gedung Kementrian ESDM

Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis. Lebih lanjut Ugan mengata-kan saat ini ada indikasi unbundling dalam tubuh Pertamina. “Ada indikasi di-un-bundling, dianak asingkan ujung-ujungnya akan dijual nanti. Pertamina itu sahamnya 100 persen punya negara, harusnya malah dilindungi negara buka-nnya diobok-obok,” kata Ugan.

Selain itu Serikat Pekerja Pertamina juga menuntut agar PGN tidak mengakuisis Pertagas. “Dahlan Iskan harus sadar Pertamina adalah milik Negara jangan sampai Pertagas dijadikan milik PGN, PGN itu 40 persen milik asing, masa

milik Negara diserahkan pada mereka,” katanya. Ke depan, Ugan menga-takan Serikat Pekerja Pertamina berharap pemrintahan yang baru bisa mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat. “Keluarkan kebijakan yang pro-rakyat, amandemen itu undang-undang agar lebih pro rakyat, bubarkan SKK Migas,” katanya.

Aksi unjuk rasa yang digelar sejak sekitar pukul 10.00 WIB di depan Gedung Kementerian ESDM itu diikuti kurang lebih oleh 1.500-an peserta termasuk perwakilan dari mahasiswa dan tokoh mas-yarakat yang peduli terhadap Pertamina. (ant)

Pemerintah Terima PNS Pada 2014

MAKASSAR - Pemerin-tah akan menerima 100.000 pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014.

Kepala Biro Hukum Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Herman Suriatman, di Makas-sar, Rabu, mengatakan peneri-maan PNS dan PPPK itu akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia setelah adanya keputusan yang dikeluarkan.

“Ini kesempatan bagi para kaum muda yang berminat jadi PNS. Insya-Allah, Juli tahun ini akan dimulai pelaksanaan seleksinya,” katanya. Herman Suriatman menyebutkan dari 100.000 itu ada 60.000

di antaranya akan diangkat menjadi PNS dan selebihnya 40.000 orang dengan status PPPK. Saat membawakan materi lokakarya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diselenggarakan organisasi MIPI Makassar bekerja sama Pemkot Makassar itu, dia menolak menyamakan PPPK dengan tenaga honorer di kantor pemerintahan.

“Dari 100 ribu orang itu, 60 ribu diantaranya PNS dan 40 ribu lagi tenaga PPPK. Tetapi perlu diketahui, tenaga honorer bukanlah bagian dari PPPK dan statusnya beda,” ujarnya. Dia menjelaskan jika tenaga PPPK merupakan tenaga pegawai yang diangkat oleh pemerintah, hanya saja PPPK bersifat sementara karena

diangkat berdasarkan kontrak kerja sama, sedangkan PNS adalah pegawai yang diangkat secara permanen.

Herman menegaskan Undang Undang Aparatur Sipil Negara, PPPK bukan honorer atau pegawai tidak tetap, melainkan dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. “Antara PNS dan PPPK kedudukannya sama, sebagai aparat negara. Yang membedakan hanya kalau PNS itu pengangkatannya secara permanen dan PPPK perjanjian kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, proses pendafta-ran hingga seleksi CPNS 2014 akan menggunakan sistem yang sama seperti yang telah dilakukan sebelumnya yaitu

dengan cara online. Para pelamar diminta memasukan data lewat sistem online, sedangkan untuk proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)

“Sistem CAT akan lebih transparan dan lebih akuntabel dari kecurangan,” tegasnya. Sementara Wakil Wali Kota Makassar yang juga Ketua MIPI Makassar Syamsu Rizal menyampaikan kebijakan ASN sejalan dengan pemerintahan yang dikendalikannya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Untuk menyongsong UU ASN ini adalah momentum strategis kerevolusi pemerinta-han. Untuk itu para aparat diminta mempersiapkan diri segera dan berbenah menyam-butnya,” tantangnya. (ant)

PEMERINTAH akan menerima 100.000 pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014.

Ilustrasi Tes CPNS : net

Patung Lilin Soekarno Masuk Museum Madame Tussauds

PRESIDEN Sukarno memasuki museum Madame Tussauds Hong Kong hari ini, Kamis (5/6). Pemimpin nasional dan internasional terpenting di Asia itu disambut hangat saat bergabung bersama para pemimpin politik paling terkenal dan berpengaruh di dunia di tempat pameran tersebut.

Patung lilin Sukarno berpakaian seragam militer putih ciri khasnya yang memamerkan pita tanda kehormatan militer warna-warni. Kemudian, deng-an peci hitam serta senyum ramah. Pengunjung Madame Tussauds Hong Kong dapat merapat dekat ke pemimpin yang berpengaruh itu. Juga menyaksikan kebijaksanaannya yang telah memberi inspirasi pada begitu banyak orang.

Lahir pada 1901 di Surabaya, Sukarno memprokla-masikan kemerdekaan Ind-

Menteri Dilarang Ambil Kebijakan Strategis

JAKARTA -- Masa pemerintahan Kabinet Indone-sia Bersatu (KIB) II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya tinggal 4,5 bulan. Dengan waktu yang sebentar itu, Presiden meminta para menteri untuk tidak mengambil kebijakan strategis sebelum dikonsultasikan dan dilaporkan kepadanya.

Ia mencontohkan kebija-kan strategis tersebut seperti kebijakan di bidang energi dan pertambangan menyang-kut kontrak karya dan perizi-nan, bidang kehutanan, perdaga-ngan, hingga bidang usaha BUMN.

Dikhawatirkan, jika kebija-kan strategis tersebut diambil, akan berimplikasi panjang bahkan menjadi warisan beban bagi presiden dan pemerintahan berikutnya.

“Sekarang kita ada dalam masa transisi. Sehingga etika dan logikanya adalah keputusan strategis berjangka waktu menengah dan panjang termasuk penentuan pejabat utama, presiden dan pemerin-

tahan mendatanglah yang lebih memiliki hak menentukan,” katanya, Rabu (4/6).

Tak hanya menyangkut kebijakan strategis, Presiden SBY pun meminta para mente-rinya tidak asal mencopot pejabat utama dijajaran kem-enteriannya. Contohnya peng-gantian esselon 1 dan direktur utama BUMN. Kalaupun terpaksa, harus memiliki landasan yang kuat seperti yang bersangkutan memiliki kinerja buruk, memasuki masa pensiun, atau masalah serius lainnya.

“Jangan main copot dan main ganti karena timingnya tidak tepat,” katanya.

Dikatakannya, bukan ber-arti para menteri dipasung kewenangannya, tetapi akan ia menginginkan agar pemerintahan saat ini tidak mewariskan beban.

“Semangatnya bukan copot mencopot, tapi harus berteng-gang rasa kepada presiden yang akan datang dan bertenggang rasa kepada menteri dan pemerintahan mendatang,” katanya. (rpb)

Menteri Indonesia Bersatu Jilid II

JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebit, pemerintah melakukan empat kesalahan besar jika guru Jakarta Interna-tional School (JIS) terduga pemalsu Dokumen Izin Tinggal buru-buru dideportasi. Salah satu dari empat kesalahan terbesar itu, karena tindak deportasi akan melukai hati rakyat Indonesia.

“Jika terburu-buru di-deportasi, tanpa proses hukum terhadap dugaan pemalsuan dokumen, akan melukai perasaan masya-rakat Indonesia,” kata kata komisioner bidang pendi-dikan KPAI Susanto pada Kamis (5/6). Jika betul ada dugaan kuat bahwa guru JIS memalsukan dokumen izin tinggal, lanjut Susanto, maka seharusnya dipidanakan dahulu sesuai UU No.6 tahun 2011 tentang keimigrasian, baru dideportasi.

Lagi pula, menurutnya, proses pengungkapan kasus kekerasan seksual di JIS, masih belum tuntas. Jika guru JIS dideportasi akan menghambat proses mengungkap pelaku kejahatan seksual di JIS.

Semua guru perlu diperiksa, untuk memastikan siapa sebenarnya pelaku lain di luar tenaga kebersihan.

Sebagai negara hukum, Susanto menilai praktik penegakannya masih sangat lemah. Sebab terduga pemalsu dokumen tidak dipidana, sebelum dideportasi. Jika deportasi ini dilakukan, sisi tawar Indonesia di mata negara asing akan terus dipandang “kurang berwibawa”, karena tidak tegas terhadap terduga pelaku pelanggaran hukum atau pemalsuan dokumen izin tinggal).

Dalam pemberitaan sebe-lumnya, Kantor Imigrasi (Kanim) Jakarta Selatan memastikan pihakny. Akan melakukan deportasi terhadap 23 warga asing yang bekerja sebagai guru di Jakarta Internasional School (JIS).

Sebanyak 23 orang guru ini akan dipulangkan paksa ke negara asalnya, yakni ia Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris dan Afrika Selatan. Dua orang petugas Kanim Jaksel akan ikut mengantar 23 guru JIS ini di Bandara Soekarno Hatta pada 6 Juni 2014 nanti. (ant)

Empat Kesalahan Jika Guru JIS Dideportasi

Foto : net

onesia pada 17 Agustus 1945. Kemudian menjadi presiden pertama sampai 1966. Beliau wafat pada 1970 dan meninggalkan warisan yang sangat besar dalam bidang dukungan terhadap perdamaian global. Termasuk menabur benih keberhasilan Indonesia modern.

Pemahat menjalani proses riset yang sangat rumit untuk menghasilkan patung lilin tersebut. Tujuannya, agar

memastikan kalau patung lilin Sukarno dihidupkan kembali secara presisi. Termasuk pengumpulan informasi dari keluarga Sukarno dan menonton berjam-jam klip video. Patung lilin Sukarno akan dipajang di bagian Sejarah dan Pahlawan Nasional.

Sehingga lebih memper-kuat lagi deretan pemimpin internasional tangguh yang sudah ada di pameran. (rpb)Patung Lilin Soekarno

Page 10: Edisi44

Jum’at, 6 Juni 2014

Internasional 10

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

G7 Khawatirkan Ketegangan Maritim di Asia

BRUSSEL - Para pemimpin negara anggota Grup Tujuh (G7), Kamis mengatakan bahwa mereka sangat meng-khawatirkan ketegangan di kawasan Laut Tiongkok Selatan dan Timur akibat sengketa

kepemilikan wilayah.Dalam pertemuan puncak

di Brussel, G7 menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari penggunaan kekerasan di wilayah sengketa itu. Se-mentara salah satu negara

anggota, Amerika Serikat, mengingatkan Beijing yang dinilai bersikap semakin asertif.

“Kami sangat meng-khawatirkan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan dan

Timur,” kata para pemimpin G7 dalam seuah pernyataan tertulis di Brussel.

“Kami menolak semua upaya sepihak dari setiap negara-negara yang bersengketa untuk memaksakan klaimnya

terhadap kepemilikan wilayah maritim. Kami juga menolak penggunaan intimidasi, keke-rasan, ataupun kekuatan militer,” kata mereka.

Pernyataan yang tidak secara spesifik menyebut nama negara itu, mendesak semua pihak untuk mematuhi hukum internasional dalam menyelesaikan sengketa. De-mikian diberitakan AFP.

Pada 2012 lalu, Jepang mengklaim kepemilikan atas kepulauan Senkaku di Laut Tiongkok Timur. Tindakan tersebut kemudian memicu reaksi keras dari Beijing karena masih berstatus sengketa.

Beijing juga terlibat seng-keta teritorial di Laut Tiongkok Selatan dengan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Tiongkok mengklaim ham-pir semua wilayah di perairan tersebut.

Pada Mei lalu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel menuduh Beijing telah “merusak stabilitas” di Laut Tiongkok Selatan.(ant)

GRUP TUJUH : Para pemimpin negara anggota Grup Tujuh (G7), Kamis mengatakan bahwa mereka sangat meng-khawatirkan ketegangan di kawasan Laut Tiongkok Selatan dan Timur akibat sengketa kepemilikan wilayah.

foto : net

83 Orang Tewas Dalam Serangan di NigeriaABUJA - Tak kurang dari 83 mayat telah ditemukan

setelah beberapa pria bersenjata menyerbu tiga desa di Nigeria yang berbatasan dengan Kamerun, kata seorang pejabat senior keamanan kepada Xinhua.

Sumber itu, yang tak ingin disebutkan jati dirinya, mengatakan Desa Attagara, Agapalawa dan Aganjara di daerah Pemerintah Gwoza di Negara Bagian Borno, Nigeria Timur laut, menghadapi serangan sengit pada Selasa (3/6) tapi informasi baru diterima di Maiduguri, sekitar 135 kilometer dari lokasi serangan, pada Rabu akibat buruknya sinyal telekomunikasi.

Dengan mengenakan seragam militer, para penyerang mengendarai kendaraan yang diberi cat warna militer melalui ketiga desa itu serta melepaskan tembakan ke arah warga desa, kata beberapa sumber keamanan di Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno.

“Warga benar-benar mengira pria bersenjata tersebut adalah personel militer. Tak kelihatan bahwa mereka adalah penyerang atau petempur Boko Haram,” kata Ishaya Musa, seorang warga dan pedagang hewan peliharaan, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Menurut Musa, lebih dari 83 mayat yang tergeletak di daerah itu belum dimakamkan saat berita ini disiarkan oleh Xinhua. Ia mengatakan dua kerabatnya --yang lolos dari kematian-- telah melarikan diri ke satu desa yang berdekatan untuk mengungsi.

Beberapa mayat lagi ditemukan saat warga desa mulai memeriksa semak untuk mencari keluarga yang mereka cintai, baik karena menyelamatkan diri dari serangan tersebut atau tewas serta cedera oleh peluru pria bersenjata itu, katanya menambahkan.

Tiga hari sebelumnya, beberapa pria bersenjata, yang juga diduga sebagai anggota Boko Haram, melepaskan tembakan ke arah warga di satu tempat ibadah di Attagara, salah satu sasaran serangan baru, sehingga menewaskan sembilan orang.

Pada Kamis lalu (29/5), sedikitnya 32 warga tewas, ketika beberapa pria bersenjata menyerbu satu desa di dekat perbatasan Nigeria-Kamerun juga di Negara Bagian Borno, kata beberapa pejabat keamanan.

Boko Haram menyatakan organisasi tersebut berusaha memasukkan Hukum Syariah ke dalam Undang-Undang Dasar Nigeria, negara paling padat penduduk di Afrika.

Kelompok tersebut belum lama ini mengaku bertanggung jawab atas penculikan lebih dari 200 pelajar putri pada April di Negara Bagian Borno, Nigeria Timur laut. Perbuatan itu telah mengundang sangat banyak pengutukan baik dari masyarakat lokal maupun internasional.(ant)

BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Kamis kembali mendesak ter-capainya resolusi politik untuk menyelesaikan krisis di Suriah dan mendukung transisi politik yang inklusif bagi negara tersebut.

Tiongkok dan Rusia se-belumnya memveto upaya se-jumlah negara Barat di PBB untuk memberlakukan sanksi bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sikap tersebut diambil sebagai pernyataan tidak memihak dalam perang saudara di Suriah dan mendesak pemerintah Da-maskus untuk berunding dengan kelompok oposisi.

Tiongkok juga mengatakan bahwa pemerintahan transisional harus segera dibentuk, demikian seperti dilapoprkan Reuters.

“Tiongkok menghormati ke-hendak rasional dari masyarakat Suriah dan mendukung pem-berlakukan komunike Jenewa. Kami mendesak dibukanya proses politik yang inklusif untuk mencapai resolusi bagi persoalan di Suriah,” kata Xi dalam forum Tiongkok-Arab di Beijing.

Komunike Jenewa yang disepakati pada 2012 me-netapkan pembentukan pe-merintahan transisi melalui perundingan damai. Namun upaya tersebut sampai saat ini gagal dilakukan.

Bashar menangi pemilu presiden pada Kamis. Se-mentara kelompok oposisi mengecam pergelaran de-mokrasi tersebut

karena dilakukan pada saat perang.Selain itu, lawan Bashar

dalam pemilu adalah dua tokoh yang tidak dikenal publik dan pencalonannya harus melalui persetujuan negara.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa juga mengecam pemilu tersebut.

Namun Xi dalam pidatonya di hadapan peserta forum Tiongkok-Arab sama sekali tidak menyebut pemilu di Suriah.

Sebelumnya Tiongkok juga pernah mencoba menjadi tuan rumah pertemuan antara kelompok oposisi dan kubu pemerintah. Namun upaya itu belum memberi hasil signifikan bagi proses perdamaian.

Di sisi lain, Xi mengatakan bahwa Tiongkok selama ini memberi perhatian besar bagi situasi kemanusiaan yang dialami pengungsi Suriah.

Xi mengaku berkomitmen untuk kembali memberi bantuan kepada pengungsi Suriah yang saat ini tersebar di beberapa negara seperti Lebanon dan Jordania. Namun Xi tidak memberi keterangan mengenai nilai bantuan tambahan itu.

Tiongkok selama ini bukan merupakan pemain yang mempunyai pengaruh signifikan di Timur Tengah meskipun sangat bergantung terhadap pasokan minyak dari wilayah tersebut. Namun demikian, Beijing konsisten menyerukan resolusi politik bagi Suriah dan menolak setiap penggunaan kekuatan militer.(ant)

Tiongkok Kembali Desak Resolusi Politik Bagi Suriah

Ledakan Tewaskan Empat Polisi Afghanistan

G H A Z N I , AFGHANISTAN - Satu ledakan menewaskan empat polisi Afghanistan termasuk seorang kepala daerah, Kamis, ketika mereka mencoba untuk menjinakkan bom pinggir jalan di wilayah selatan yang bergolak, kata para pejabat.

Kekerasan meningkat di Afghanistan menjelang putaran kedua pemilihan presiden 14 Juni, di mana gerilyawan Taliban mengancam untuk mengganggu pemilu.

Ledakan pada Kamis itu terjadi pada saat Mohammad Qasim dan timnya berusaha untuk menjinakkan salah satu dari dua bom pinggir jalan yang ditemukan di Kabupaten Waghiz, Provinsi Ghazni.

“Mereka menjinakkan bom pertama dan sementara mereka berusaha untuk melumpuhkan bom kedua di dekatnya, bom itu meledak dan membunuh mereka,” kata juru bicara provinsi Shafiq Nang kepada AFP.

Satu polisi terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit terdekat, kata wakil kepala polisi Ghazni, Assadullah Safi, saat mengonfirmasi insiden itu.

Insiden tersebut terjadi setelah 16 polisi tewas dalam serangkaian serangan selama 24 jam bulan lalu, ketika pasukan keamanan bersiap untuk menjaga pemilu.

Menyediakan keamanan untuk pemungutan suara adalah ujian bagi polisi Afghanistan dan tentara, dengan sebagian besar dari 51.000 pasukan tempur NATO akan ditarik dari negara itu pada Desember, setelah lebih dari satu dekade melawan Taliban.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Kamis, tetapi bom pinggir jalan adalah senjata pilihan Taliban dalam perang mereka melawan pasukan asing dan tentara Afghanistan.(ant)

DAMASKUS - Hasil pemilihan presiden Suriah mengundang pengutukan bukan ucapan selamat dari oposisi negeri itu dan pendukung Barat mereka, yang menolak hasil pemilihan umum di negara Arab tersebut sebagai “memalukan”.

Presiden Petahana Suriah Bashar al-Assad telah meraih masa jabatan tujuh-tahun ketiga dengan mengantongi 88.7 pesen suara dalam pemilihan presiden pada Selasa (3/6), demikian pengumuman parlemen pada Rabu.

Calon lain mantan menteri Hassan An-Nouri dan anggota parlemen Maher Hajjar masing-masing meraih 4,3 persen suara dan 3,2 persen.

Dalam pemilihan presiden banyak-calon pertama dalam sejarah modern Suriah yang dilakukan di tengah konflik dan krisis politik tiga-tahun. Oleh karena itu, keamanan dan kestabilan telah menjadi pertimbangan utama banyak pemberi suara dalam menentukan seorang pemimpin.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat (11.00 WIB) dan dijadwalkan ditutup dalam waktu 12 jam. Tapi Komite Kehakiman Tertinggi,

yang bertugas mengawasi proses pemungutan suara, memperpanjang waktu selama lima jam sampai tengah malam, dengan alasan “sangat banyak” orang yang datang. Mahkamah Konstitusi Tertinggi menyatakan 73,42 persen pemilih memberi suara mereka.

Dengan alasan rakyat Suriah memberi suara “karena takut”, satu kelompok petempur oposisi mencela pemilihan presiden tersebut sebagai “pemilihan umum berdarah” tanpa keabsahan.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyebut hasil itu “tak berarti”, Xinhua melaporkan. Ia mengatakan, “Apa yang disebut pemilihan umum bukan lah pemilihan umum tapi cuma nol besar.”

Uni Eropa juga mengatakan di dalam satu pernyataan pemilihan umum tersebut “tidak sah dan merusak upaya politik guna menemukan penyelesaian bagi konflik mengerikan ini”, yang telah membuat 6,5 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka, demikian statistik paling akhir PBB.

Selain itu, 241.000 orang masih menghadapi pengepungan, dan sedikitnya

2,5 juta orang di Kota Aleppo secara sengaja tak diberi air selama lebih dari satu pekan pada Mei, ketika kelompok oposisi bersenjata menutup stasiun pompa air utama di kota itu.

Pada Selasa (3/6), warga Suriah di Ibu Kota negeri tersebut, Damaskus, berusaha menghindari resiko dihantam bom mortir dengan memilih menyelenggarakan pawai dengan menggunakan mobil melewati jalan pusat kota. Mereka meneriakkan dukungan buat Bashar.

Mereka mengendarai mobil yang dihiasi, membunyikan klakson dan bergelantungan di luar jendela untuk mengibarkan bendera Suriah serta poster Bashar.

Pawai semacam itu telah menjadi gaya di ibu kota Suriah, tempat warga telah makin frustrasi dengan pemboman mortir yang terus terjadi oleh gerilyawan, yang melancarkan serangan mereka dari pinggiran Damaskus.

Pada Selasa, gerilyawan menembakkan puluhan bom mortir ke beberapa bagian ibu kota Suriah tersebut, tapi sejauh ini tak merenggut korban jiwa, demikian Xinhua melaporkan.(ant)

Kemenangan Besar Bashar Ganggu Barat

Page 11: Edisi44

menodongkan pistol tersebut kekami, sambil ngomong mano duit kamu, waktu itu bapak yang melihat duo perampok itu badannyo kecik-kecik, dio nak melawan dengan mengambil kayu, melihat bapak melawan, lalu salah sikok pelaku memnembak di bagian Iga kiri badan bapak,” terangnya.

Ditambahkannya men-dengar letusan tembakkan tersebut limo kawan perampok pun masuk lagi, kemudian membekap istri korban serta mendongkan pistolnya. “Limo kawannyo masuk karumah jugo langsung membekap aku,

dan aku pun menyerahkan duit warung yang ado sebanyak Rp 2 juta ,bapak pun sempat diseret-seret mayatnya,setelah itu aku diikebet tangan dan kaki, para perampok pun sempat makan dan minum-minuman ringan isi warung sebelum melarikan diri,” jelasnya sambil menangisi.

Menurut Dwi, jumlah pelaku diperkirakan lebih dari tujuh orang, hal itu dikatakan oleh tentangganya yang ingin membantu ikut juga di sekap dan diikat oleh perampok,” mereka datang menggunakan mobil dan motor, ado jugo tetanggo kami Icin disekap dan diikat

pelaku, karena melihat kejadian tersebut,” ujarnya

Ketika ditanya, apakah korban ada musuh atau tidak?, Dwi menjawab kalau suaminya tidak ada musuh selama ini,” bapak orangnya baik dio , katek musuh dio seorang petani, dan memang jugo dio begawe tukang nagih rekening listrik.

Setelah semua perampok tersebut lari, tetangga korban datang dan menolong membuka ikatan Dwi dan melarikan Suparman ke RSUD Sekayu,sesampai di RSUD Suparman telah dinyatakan tewas dan ditemukan satu lubang peluru

di bagian kiri tubuh korban,” setelah diperiksa korban telah tewas dan ditemukan satu lubanng bekas tembakkan di iga bagian kiri,” terang salah satu tim medis RSUD Sekayu.

Kapolsek Bayung Lencir AKP G P Sinaga melalui Kanit reskrim Ipda Rudi Hartono mengatakan bahwa pihaknya tela melalukan olah TKP, “ saat ini kita masih mengumpulkan data-data di TKP,kita belum tahu apa motif perampokkan tersebut, dan meminta keterangan dari beberap saksi namun saat ini keluarganya masih berduka,” pungkasnya. (ian)

Jum’at, 6 Juni 2014Sambungan11

SEORANG (Sambungan dari halaman 1) ..........................................................................................................................................................................................................................dan sangat mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak. Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangku-bumi, pamannya, Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan me nghadapi kaum kafir. Semangat “perang sabil” yang dikobarkan Diponegoro membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Salah seorang tokoh agama di Surakarta, Kyai Maja, ikut bergabung dengan pasukan Diponegoro di Goa Selarong.

Selama perang ini kerugian pihak Belanda tidak kurang dari 15.000 tentara dan 20 juta gulden. Berbagai cara terus diupayakan Belanda untuk menangkap Diponegoro. Bahkan sayembara pun di-pergunakan. Hadiah 50.000 Gulden diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Diponegoro. Sampai akhirnya Diponegoro ditangkap pada 1830.

Penangkapan dan pengasingan

16 Februari 1830 Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen (sekarang masuk wilayah Purworejo). Cleerens mengusulkan agar Kanjeng Pangeran dan pengikutnya berdiam dulu di Menoreh sambil menunggu kedatangan Letnan Gubernur Jenderal Markus de Kock dari Batavia.

8 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal de Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro. Tetapi Belanda telah menyiapkan penyerg-apan dengan teliti. Hari itu juga Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, kemudian dibawa ke Gedung Karesidenan Semarang, dan langsung ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada 5 April.

11 April 1830 sampai di Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahillah). Sambil menunggu keputusan penye- lesaian dari Gubernur Jenderal Van den Bosch. 30 April 1830 keputusan pun keluar. Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Retnaningsih, Tumenggung Diposono dan istri, serta para pengikut lainnya seperti Mertoleksono,

Banteng Wereng, dan Nyai Sotaruno akan dibuang ke Manado. tanggal 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amster-dam.

1834 dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan. pada tanggal 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Jawa Makassar. Dalam perjuangannya, Pange-ran Diponegoro dibantu oleh puteranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewo. Ki Sodewo melakukan pepera-ngan di wilayah Kulon Progo dan Bagelen.

Bagus Singlon atau Ki Sodewo adalah Putera Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Citrowati Puteri Bupati Madiun Raden Ronggo. Raden Ayu Citrowati adalah saudara satu ayah lain ibu dengan Sentot Prawiro Dirjo. Nama Raden Mas Singlon atau Bagus Singlon atau Ki Sodewo snediri telah masuk dalam daftar silsilah yang dikeluarkan oleh Tepas Darah Dalem Keraton Yogyakarta.

Perjuangan Ki Sodewo untuk mendampingi ayahnya dilandasi rasa dendam pada kematian eyangnya (Ronggo) dan ibundanya ketika Raden Ronggo dipaksa menyerah karena memberontak kepada Belanda. Melalui tangan-tangan pangeran Mataram yang sudah dikendalikan oleh Patih Danurejo, maka Raden Ronggo dapat ditaklukkan. Ki Sodewo kecil dan Sentot bersama keluarga bupati Madiun lalu diserahkan ke Keraton sebagai barang bukti suksesnya penyerbuan.

Ki Sodewo yang masih bayi lalu diambil oleh Pangeran Diponegoro lalu dititipkan pada sahabatnya bernama Ki Tembi. Ki Tembi lalu membawanya pergi dan selalu berpindah-pindah tempat agar keberadaannya tidak tercium oleh Belanda. Belanda sendiri pada saat itu sangat membenci anak turun Raden Ronggo yang sejak dulu terkenal sebagai penentang Belanda. Atas kehendak Pangeran Diponegoro, bayi tersebut diberi nama Singlon yang artinya penyamaran.

Keturunan Ki Sodewo saat ini banyak tinggal di bekas kantung-kantung perjuangan Ki Sodewo pada saat itu dengan bermacam macam profesi. Dengan restu para sesepuh dan dimotori oleh keturunan ke 7 Pangeran Diponegoro

yang bernama Raden Roni Muryanto, Keturunan Ki Sodewo membentuk sebuah paguyuban dengan nama Paguyuban Trah Sodewo. Setidaknya Pangeran Dipone-goro mempunyai 17 putra dan 5 orang putri, yang semuanya kini hidup tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi & Maluku.

Latar Belakang Perang Diponegoro

Perang Diponegoro (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock[1] melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000.

Perang Diponegoro me-rupakan salah satu perte-mpuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama menjajah Nusantara. Pepe-rangan ini melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa. Setelah kekala-hannya dalam Perang Napoleon di Eropa, pemerintah Belanda yang berada dalam kesulitan ekonomi berusaha menutup kekosongan kas mereka dengan memberlakukan berbagai pajak di wilayah jajahannya, termasuk di Hindia Belanda. Selain itu, mereka juga melakukan monopoli usaha dan perda-gangan untuk memaksimalkan keuntu-ngan. Pajak-pajak dan praktek monopoli tersebut amat mencekik rakyat Indonesia yang ketika itu sudah sangat menderita.

Untuk semakin mem-perkuat kekuasaan dan pere-konomiannya, Belanda mulai berusaha menguasai kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, salah satu di antaranya adalah Kerajaan Yogyakarta. Ketika Sultan Hamengku Buwono IV wafat, kemenakannya, Sultan Hamengku Buwono V yang baru berusia 3 tahun, diangkat menjadi penguasa. Akan tetapi pada prakteknya, pemerintahan kerajaan dilaksanakan oleh

Patih Danuredjo, seseorang yang mudah dipengaruhi dan tunduk kepada Belanda. Belanda dianggap mengangkat seseorang yang tidak sesuai dengan pilihan/adat keraton.

Pada pertengahan bulan Mei 1825, pemerintah Belanda yang awalnya memerintahkan pembangunan jalan dari Yogyakarta ke Magelang lewat Muntilan, mengubah rencananya dan membelokan jalan itu melewati Tegalrejo. Rupanya di salah satu sektor, Belanda tepat melintasi makam dari leluhur Pangeran Diponegoro. Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro tersinggung dan memutuskan untuk mengangkat senjata melawan Belanda. Beliau kemudian memerintahkan bawahannya untuk mencabut patok-patok yang melewati makam tersebut.

Belanda yang mempunyai alasan untuk menangkap Pangeran Diponegoro karena dinilai telah memberontak, pada 20 Juli 1825 mengepung kediaman beliau. Terdesak, Pangeran beserta keluarga dan pasukannya menyelamatkan diri menuju barat hingga Desa Dekso di Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke arah selatan hingga tiba di Goa Selarong yang terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Sementara itu, Belanda —yang tidak berhasil menangkap Pangeran Diponegoro— membakar habis kediaman Pangeran.

Pangeran Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang terletak di Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul, sebagai basisnya. Pangeran menempati goa sebelah Barat yang disebut Goa Kakung, yang juga menjadi tempat pertapaan beliau. Sedangkan Raden Ayu Retnaningsih (selir yang paling setia menemani Pangeran setelah dua istrinya wafat) dan pengiringnya menempati Goa Putri di sebelah Timur.

Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Perjuangan Diponegoro dib-antu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. (*)

*dari berbagai sumber

bagi Prabowo. Beberapa nama datang dari kalangan artis, yaitu Julia Perez dan Nia Daniati.

Tampan dan gagah, wanita mana yang tidak tergoda dengan

Prabowo. Lewat akun Twitternya, Jupe mengaku suka dan mengajukan ‘lamaran’ kepada Prabowo untuk jadi ibu negara.

Kalau Jupe menawarkan diri, tidak demikian dengan

Nia Daniati. Meski baru menyandang status janda, pengacara Nia ingin memperkenalkan kliennya kepada capres dari partai Gerindra tersebut. (kpl)

SIAPA (Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................SADIS (Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................................................................................................

LEMBAGA KURSUS SEWA RUKO FITNESS & AEROBICMenjual berbagai macam suplemen untuk fitnessJl. Inpres Penjaka Belakang Stadion Serasan SekateHub. 082177945678 / 081929257571

LAUNDRY“QILO” lebih baik, lebih wangi & lebih bersihJl. Kol. Wahid Udin Sekayu hub. 0714 3202909

JUAL PULSA & HP“ PODOMORO ” ayam bakar & seafood, Jl. Simpang Tugu Bundaran SekayuHub. 081373837383

RUMAH MAKAN FOTOCOPYPUTRA REMAJA, Menerima dan jual jilid, fotocopy, alat tulis, kertas dll. Jl. Merdeka Lk. 7 Sekayu hub. 0812 71662225

“ SKY PRINT “ Menerima : Cetak Un-dangan, nota, baliho, reklame, stam-ple, kartu nama, plakat, id card, dll. Jl. Kol. Wahid udin No. 534 Kel. Serasan jaya Sekayu. hub. 0813 21656491.

PERCETAKAN

Mengerjakan: sablon, undangan, bali-ho, reklame, kaos, stample, nota, neon box, kartu nama, batu prasasti, id card, setting, dll. Sekay Muba hub. 0813 67111994 (LETRAN SIGN)

Ruko disewakan 3 pintu ukrn 6x16 m/pintu hrg 40jt/thn dilengkapi gas rumah tangga tanpa beli LPG jual tanah timbunan harga 170rb/dump truck yard serbaguna disewakan ukrn 200x200 m hrg 40jt/thn teck over CV. HARCO TDP No. 061035200890 hrg nego jual ikan lele, nila, patin, gerame, bawal hrg nego bedeng 10 pintu disewakan ukrn 4x7 m/pintu hrg 1jt/thn silahkan booking karena masih dalam pengerjaan. jual tanah kavlingan ukrn 20x25 m hrg 70jt/kavling (di-jamin bukan tanah rawa). semua yg diatas berada ditempat yg setrategis tepat dipinggir jln lintas plg - jambi km 111 pasar sungai lilin muba (pusat keramaian sungai lilin). yang berminat silahkan hubungi langsung Bpk H. Ha-run Kasad no hp 081367017081/081273718646

“YOYOK CELL” Menjual dan servis Pulsa, Kartu Perdana, Hp, dan alat komputer.Jl. Kapten Arivai Lk I Talang Jawa Sekayu hub. 0853 82098000

“MUBA TEK” Jl. Let. Munandar Lk. 3 RT.010 RW.003 Kel. Soak Baru, Hp. 0812 79205050.Menyelenggarakan :Kursus Komputer dengan paket : Office 2010, Internet Terpadu, Pemrograman V. Basic, V. Delphi, PHP 1, PHP 2, Teknisi Komputer.Juga Melayani :Perbaikan komputer, Pembuatan Program dan pembuatan Website.(JUANSYAH)

ALAT PANCING“ PISCESS “ Menjual berbagai ma-cam alat pancing.Jl. Kolonel Wahid Udin Simpang Empat Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.

tersebut kampanye pasangan Prabowo-Hatta akan lebih semarak, dan masyarakat akan terhibur juga dalam kam-panye Prabowo-Hatta.Junial menyam-paikan, dikarenakan Rhoma Irama secara resmi telah mendukung

pasangan yang diusung Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan PBB serta Demokrat Sumsel tersebut, maka pihaknya tidak mengeluarkan buget untuk biaya konser mereka.

Seperti diketahui, Pasangan

koalisi merah putih, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di-jadwalkan akan melakukan kampanye rapat terbuka di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tanggal 12 dan 25 Juni mendatang. (rif)

KAMPANYE (Sambungan dari halaman 1) ......................................................................................................................................

ALEX (Sambungan dari halaman 1) ...................................................................................................................................................

hak suara dalam pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli mendatang.

Hal ini disampaikan keduanya pada saat memberikan sambutan pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke- X dan Expo PNPM mandiri Pedesaan tingkat Provinsi Sumsel 2014 yang dilaksanakan di Alun-alun Selatan Kota Pagaralam.

“Berhubung acara ini disiarkan secara langsung oleh salah satu radio lokal di Kota Pagaralam saya mengajak kepada warga Kota Pagaralam yang saat ini lagi berada di kebun lantaran musim kopi dan terbaring sakit dan dimanapun berada untuk sama sama-sama mensukseskan Pilpres 9 Juli mendatang,” papar Wako.

Ia mengatakan, dengan turut memberikan suara pada pilpres dan tidak golongan putih (Golput) akan turut

menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.

Kendati dalam sambutannya, Walikota tidak secara langsung menyebutkan siapa pasangan calon presiden (Cawapres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan dipilih namun mengarah kepada salah satu pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.

“Kalu ade calon nek Jeme kite, make lemaklah menangkan jeme kite (kalau ada calon yang berasal dari daerah kita, lebih baik kita menangkan calon tersebut),” ucap Ida yang disambut dengan tepukan para tamu undangan.

Demikian pula dengan Alex Noerdin, yang dalam sambutannya pun seakan mengaminkan sambutan yang disampaikan oleh walikota Pagaralam karena menurut Alex dengan mendukung calon

jeme kite akan menguntungkan dan lemak diajak berasan (enak diajak musyawarah) dan mengatakan ini bukan berarti kampanye.

“Mengutip sambutan yang disampaikan oleh walikota tadi siapa yang akan didukung sebagai calon presiden dan wakil presiden, saya setuju untuk memilih jeme kite,” ujarnya yang juga mendapat sorakan para tamu undangan.

Bahkan pada saat Alex hendak memukul gong sebagai dibukanya TTG dan Expo PNPM, ia pun mengarahkan seraya bertanya kepada para tamu undangan untuk melakukan berapa kali pukulan.

“Saya mau tanya dulu, saya harus pukul satu atau dua kali???,” tanya Alex yang kembali secara serentak dijawab “Satu” oleh para tamu undangan. (ant)

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

SINGAPURA — Indonesia sedang membangun lebih banyak pembangkit listrik kecil tenaga gas di tengah upaya untuk memenuhi lonjakan permintaan listrik dan mengurangi kebergantungan atas impor-impor minyak, dalam sebuah langkah yang sepertinya akan mengalihkan sejumlah besar gas dari ekspor.

Pembangkit-pembangkit listrik kecil bertenaga gas, biasanya memproduksi 100 megawatt atau kurang, akan naik kapasitasnya sebanyak dua pertiga pada 2022. Hal itu akan memaksa Indonesia meningkatkan impor gas dan membatasi pengiriman di tengah penurunan produksi di lapangan-lapangan tua.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), misalnya, mengatakan pada April bahwa gas dari proyek Bontang diharapkan akan dialihkan kepada mereka saat kontrak

pasokan gas alam cair LNG dengan pembeli Jepang berakhir. Indonesia adalah penjual LNG terbesar kelima di dunia.

"Jika melihat permintaan domestik, harus dilihat juga keinginan untuk mempertahankan ekspor. Jika digabungkan, saya kira cukup menantang untuk memenuhi keduanya," ujar Zhixin Chong, analis dari lembaga konsultansi Wood Mackenzie.

Pertumbuhan permintaan gas diharapkan akan naik hampir 7 persen setiap tahun pada 2014-2018 menjadi 4.800 juta kaki kubik per hari (mmcfd) dari 4 persen setiap tahun yang terjadi sejak 2009, menurut Wood Mackenzie. Pertumbuhan pasokan tahunan telah ketinggalan pada 2 persen sejak 2009.

Karena proyek-proyek listrik tenaga gas dan batu bara memerlukan waktu lebih

lama untuk pembebasan tanah dan pendanaan, pembangkit-pembangkit listrik kecil tenaga gas yang dapat dibangun dalam beberapa bulan akan dibangun lebih dulu, menurut MAXpower, yang mengoperasikan 15 pembangkit listrik tenaga gas di Indonesia.

Permintaan listrik di Indonesia diperkirakan naik dua kali lipat pada 2022. Pada saat itu, hampir 30 persen dari kapasitas listrik akan berdasarkan pada gas, dimana seperlimanya datang dari proyek-proyek berkapasitas 100 megawatt atau lebih rendah.

"Dalam jangka pendek, karena menghentikan kontrak-kontrak ekspor LNG tidak kondusif, impor gas merupakan pilihan yang lebih kompetitif," ujar Emil Andi Rahman, sekretaris perusahaan distributor gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). (VOA)

Indonesia Akan Kurangi Ekspor Gas

Deportasi 20 Orang Guru Sekolah Internasional

PEMERINTAH akan mendeportasi 20 guru internasional akibat pelang-garan imigrasi yang terungkap setelah dilakukannya inves-tigasi atas dugaan kekerasan seksual terhadap seorang anak oleh staf kebersihan.

Guru-guru tersebut, yang bekerja di Jakarta International School, berasal dari beragam kebangsaan, termasuk Australia, Selandia Baru, Amerika Serika dan Inggris, menurut kepala hubungan masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Maryoto Sumadi, Rabu (4/6).

"Dari 26 guru yang kami selidiki, 20 telah melakukan pelanggaran imigrasi dan akan dideportasi," ujarnya, menambahkan bahwa para

guru tersebut melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan deskripsi resmi yang diberikan kepada pihak berwenang.

Keputusan itu menyusul skandal yang muncul April lalu, yang dipicu dugaan serangan seksual terhadap anak laki-laki berusia enam tahun oleh para pekerja pembersih di toilet sekolah.

Krisis meningkat ketika anak kedua muncul dan mengaku pernah mengalami kekerasan serupa, dan terungkap bahwa seorang guru asal Amerika yang pernah bekerja di sekolah itu merupakan tersangka sera-ngkaian kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak yang sedang diselidiki Biro Investigasi Federal AS (FBI).

Maryoto mengatakan 11 dari guru-guru tersebut akan dideportasi Jumat, dan sisanya kemudian.

"Mereka telah menyalahgunakan izin tinggal dengan menyebutkan profesi yang berbeda dari cakupan pekerjaan mereka di sekolah tersebut," ujarnya.

Guru-guru itu terdiri dari dua orang Australia, sembilan warga Amerika, dua warga Kanada dan sisanya masing-masing dari Singapura, Taiwan, Inggris, Afrika Selatan, India dan Turki.

Dari mereka yang diselidiki, satu telah dibebas-kan dari tuduhan pelanggaran aturan imigrasi, sementara lima lainnya masih diinterogasi, ujar Maryoto. (VOA)

Page 12: Edisi44

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Jum’at, 6 Juni 2014

12

Bupati Musi Banyuasin Terima Piala Adipura ke-10KABUPATEN Musi

Banyuasin (Muba) pada Tahun 2014 sukses mempertahankan Penghargaan Adipura selama 10 tahun berturut-turut bagi Kota Sekayu dengan predikat Kota Kecil Terbersih. Penghargaan Adipura diserah-kan Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono kepada Bupati Muba H Pahri Azhari di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (5/6).

Penyerahan Penghargaan Adipura ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2014. Tema Peringatan HLH

di Indonesia yaitu Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Perubahan Iklim. Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam laporannya mengatakan, pada Tahun 2014 Program Adipura melakukan evaluasi terhadap kinerja kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan terhadap 373 kabupaten/kota.

“Jumlah penerima peng-hargaan Adipura Kencana 15 kota, Adipura 86 kota, Piagam Adipura 32 kota, dan Plakat Adipura untuk sarana dan prasarana terbaik 32 kota. Anugerah Adipura kencana

diberikan kepada kota yang melampaui batas pencapaian dari segi pen-gendalian air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi, serta keanekaraga-man hayati.”

Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2014, Kementerian Lingku-ngan Hidup juga memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 44 sekolah dari 10 propinsi. Hingga Tahun 2014, Program Adiwiyata telah diikuti oleh 6.357 sekolah termasuk sekolah-sekolah di Kabupaten Musi Banyuasin. Penghargaan

Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Musi Banyuasin sekurangnya pernah diterima SMAN 2 Sekayu dan SMPN 6 Sekayu.

Menurut Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, kembali diraihnya Penghargaan Adipura bagi Kota Sekayu merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas seluruh masyarakat Muba. Dirinya berharap, Penghar-gaan Adipura ini dapat memacu seluruh pihak untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin dan petugas

kebersihan yang telah mampu mempertahankan predikat Kota Sekayu sebagai Kota Kecil Terbersih hingga Tahun ke-10 ini. Dengan adanya Penghargaan Adipura, diharapkan semakin meningk-atkan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan. Mas-yarakat akan semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta minimal mampu menjaga ingkungan di sekitar rumah masing-masing agar senantiasa asri, bersih, dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya. (adv/hms)

Produk Industri Kreatif Muba Dipamerkan di Korea SelatanSEOUL, KORSEL

- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menda-patkan kesempatan dari Ke-menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk mempromosikan produk-produk industri kreatif daerah ke manca Negara. Kesempatan Pemkab Muba kali ini adalah diikutsertakannya dalam delegasi Indonesia pada event The 29th Korea World Trade Fair (KOTFA) 2014 yang diselenggarakan oleh Kemen-terian Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan dari tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 2014 di COEX, Seoul,

Korea Selatan. Pada ajang pameran yang

dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Republik Korea Selatan Yoo Jinryong ini. Stand Indonesia selain menampilkan produk-produk industri kreatif dari Kabupaten Muba seperti : kain dan makanan khas daerah. Juga menampilkan data dan informasi terkait dengan tujuan dan perjalanan wisata ke Indonesia oleh perusahaan agen travel, transportasi dan perhotelan. Bupati Muba Pahri Azhari yang ikut menghadiri dan mendampingi Direktur Promosi Luar Negeri Kemente-rian Parekraf Nia Niscaya pada Opening Ceremony The 29th

Korea World Trade Fair 2014, rabu pagi waktu Korea (29/05) mengatakan bahwa peluang yang diberikan Kementerian Parekraf akan dimanfaatkan untuk mengenalkan produk industry kreatif daerah kepada masyarakat Korea Selatan.

“Kita berterima kasih kepada Kementerian Parekraf yang terus memberikan perhatian serius berupa dorongan dan kesempatan kepada kita (Muba-red) untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan daerah. Kesempatan kali ini kita manfaatkan untuk mengenalkan produk-produk industri kreatif Muba kepada masyarakat Korea Selatan”, ujar Pahri.

Ditambahkan oleh Bupati Muba bahwa ia berharap event di negeri ginseng ini dapat menarik investor dan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Muba. “Tadi kita lihat bersama banyak pengunjung yang menyukai makanan serta songket, tajung, dan jumputan yang dibuat oleh pengrajin Muba. Kita berharap apa yang kita promosikan dapat menarik pembeli, investor dan wisatawan untuk datang langsung ke Muba. Sehingga ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor industri kreatif”, harapnya. Hal menarik terjadi di stand Indonesia. Ketika baru saja dibuka pengunjung berham-buran dan langsung mendatangi

stand Indonesia untuk mencicipi pempek, kue delapan jam, kue engkak dan kue maksuba buatan Muba. Dalam beberapa saat makanan-makanan tersebut habis disantap dan dinikmati pengunjung yang sebagian besar merupakan warga Negara Korea Selatan.

Stand Indonesia semakin meriah ketika rombongan Pemkab Muba menari poco-poco, dimana para pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang tua pun ikut menari bersama di depan Stand Indonesia. Sementara disi lain terlihat beberapa orang pengu-njung menyaksikan pem-buatan tenun songket oleh pengrajin yang didatangi langsung dari Muba serta melihat bahan jadi kain songket, jumputan, dan tajung. (adv/hms)

SERAH : Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono menyerahkan Piala Adipura kepada Bupati Muba H Pahri Azhari.

SERAH : Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono menyerahkan Piala Adipura kepada Bupati Muba H Pahri Azhari

FOTO BERSAMA : Bupati Muba H Pahri Azhari dan Ketua Dekranasda Muba Hj Lucianty Pahri foto bersama anak-anak sekolah yang mengunjungi stand I Foto : Dokumen Humas

KETUA Dekranasda Muba Hj Lucianty Pahri bersama Direktur Promosi Luar Negeri Kemen Parekraf Nia Niscaya sedang melihat Produk I

PENGARJIN Tenun Songket Muba sedang memperagakan cara membuat tenun songket

KETUA Dekranasda Muba Hj Lucianty Pahri membagikan kue-kue khas daerah Muba kepada anak-anak Korea yang sedang mengunjungi Stan

PRODUK Industri Kreatif Muba turut dipamerkan dalam ajang Thr 29th Korea World Trade Fair 2014

WARGA Korea yang mengunjungi Stand Indonesia rebutan untuk mencicipi pempek dan makanan khas daerah buatan Muba