Edisi27

12
SEKAYU, Sabtu, 10 Mei 2014 www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected] Alamat Redaksi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau S E K A Y U 0714 - 333 - 0300 http://www.harianmusibanyuasinpost.com [email protected] http://www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post @HMBPost Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,- Edisi ke-27 Membangun Optimisme Masyarkat PADA dasarnya, Islam membolehkan dan bahkan dalam hal-hal tertentu boleh dikatakan menganjurkan umatnya supaya mengadakan musabaqah, perlombaan, kompetisi, kontes, dan lain sebagainya selama maksud dan niat serta teknis dan praktik dari kegiatan-kegiatan tersebut tidak melanggar aturan-aturan syari’at, lebih-lebih jika kegiatan-kegiatan tersebut menunjang hal-hal yang diperintahkan syari’at. MUSABAQAH BERSAMBUNG DI HAL.11 juga merupakan sarana syiar Islam. Musabaqah dalam Tinjauan Syari’at Musabaqah artinya saling mendahului, saling berpacu, adu kecepatan atau balapan. Musabaqah juga berarti perlombaan, kompetisi, kontes, dan lain- lain yang searti dengan itu. Salah satunya adalah jenis kompetisi atau musabaqah dalam bidang al-Qur’an, yakni yang lebih dikenal dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau disingkat MTQ. Kegiatan berskala nasional ini dinilai merupakan kegiatan yang di samping mencari bibit-bibit berbakat di bidang al-Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Al-Qur’an mempergunakan kata musabaqah dalam bentuk kata kerja (fi’il) yang berarti berlomba-lomba. Dalam surat al-Baqarah ayat 148 dan surat al-Maidah ayat 48 umpamanya, Allah berfirman: “Fastabiqu al-khairat” yang artinya: “maka berlomba-lombalah kamu sekalian (dalam mengerjakan) berbagai kebaikan”. Kedua ayat al-Qur’an yang menganjurkan bermusabaqah atau berkompetisi dalam mengamalkan amalan-amalan saleh (seperti ibadat dan lain-lain) ini tidak ada sangkut- Muba Optimis Sabet Juara Umum MUBA BERSAMBUNG DI HAL.11 SEKAYU Sebagai tuan rumah penyelenggara pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), optimis dan yakin tampil meraih peringkat teratas pada ajang tahunan tersebut. Koordinator kafilah Kabupaten Muba, H Husni Thamrin mengaku optimis meraih juara umum. Menurutnya bukan tanpa alasan pernyataan tersebut, karena Muba sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan kegiatan dan didukung oleh kafilah-kafilah yang memang berkualitas dari sejumlah pesantren yang ada di Muba. Brotoseno Telah Nikahi Angie ? SAAT memberikan suaranya dalam Pemilu Legislatif 2014 lalu, Angelina Sondakh (Anggie) kedapatan mengenakan sebuah cincin emas putih. Tak hanya itu, ketika mencelupkan jari ke tinta Pemilu, tercetak sebuah tato bertuliskan ‘Broto’. Gosip pun mengemuka, disebut-sebut “Seluruh peserta dari Kabupaten Muba yakin dan optimis, bisa meraih juara umum diberbagai perlombaan MTQ yang laksanakan selama satu minggu kedepan,” katanya. “Jelasnya berusaha untuk tampil sebaik mungkin, dan menang pada setiap pelaksanaan BROTOSENO BERSAMBUNG DI HAL.11 SEKAYU - Meski ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan dilaksanakan Kabupaten Linggau baru akan dilaksanakan pada 17-25 Oktober nanti. Namun Federasi Panjat FPTI BERSAMBUNG DI HAL.11 FPTI Muba Fokus Porprov CANTIK : Perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan menggunakan sejumlah masjid di Kota Sekayu, menjadi perhatian tersendiri. Sejumlah masjid yang memiliki kapasitas besar dilakukan perbaikan dan dipercantik oleh pihak penyelenggara. Selain itu, fasilitas yang dimiliki dilengkapi dengan sejumlah peralatan baru. MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI di Muba juga dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan event tingkat internasional dalam waktu dekat yaitu MTQ Internasional yang akan di gelar di Provinsi Sumatera Selatan, pada Nopember mendatang. Foto : Zulfikar, Dok. beritamuba.com

description

 

Transcript of Edisi27

Page 1: Edisi27

SEKAYU, Sabtu, 10 Mei 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Alamat Redaksi :J l . L intas Sekayu - Lubuk L inggau

S E K A Y U0714 - 333 - 0300ht tp: / /www.har ianmusibanyuasinpost .comhmbp.redaksi@gmai l .comhttp: / /www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post@HMBPost

Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,-Edisi ke-27

Membangun Optimisme Masyarkat

PADA dasarnya, Islam membolehkan dan bahkan dalam hal-hal tertentu boleh dikatakan menganjurkan umatnya supaya mengadakan musabaqah, perlombaan,

kompetisi, kontes, dan lain sebagainya selama maksud dan niat serta teknis dan praktik dari kegiatan-kegiatan tersebut tidak melanggar aturan-aturan syari’at, lebih-lebih jika

kegiatan-kegiatan tersebut menunjang hal-hal yang diperintahkan syari’at.

MUSABAQAH BERSAMBUNG DI HAL.11

juga merupakan sarana syiar Islam.Musabaqah dalam Tinjauan Syari’atMusabaqah artinya saling mendahului, saling

berpacu, adu kecepatan atau balapan. Musabaqah juga berarti perlombaan, kompetisi, kontes, dan lain-lain yang searti dengan itu.

Salah satunya adalah jenis kompetisi atau musabaqah dalam bidang al-Qur’an, yakni yang lebih dikenal dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau disingkat MTQ. Kegiatan berskala nasional ini dinilai merupakan kegiatan yang di samping mencari bibit-bibit berbakat di bidang al-Qur’an,

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)Al-Qur’an mempergunakan kata musabaqah

dalam bentuk kata kerja (fi’il) yang berarti berlomba-lomba. Dalam surat al-Baqarah ayat 148 dan surat al-Maidah ayat 48 umpamanya, Allah berfirman: “Fastabiqu al-khairat” yang artinya: “maka berlomba-lombalah kamu sekalian (dalam mengerjakan) berbagai kebaikan”.

Kedua ayat al-Qur’an yang menganjurkan bermusabaqah atau berkompetisi dalam mengamalkan amalan-amalan saleh (seperti ibadat dan lain-lain) ini tidak ada sangkut-

Muba Optimis Sabet Juara Umum

MUBA BERSAMBUNG DI HAL.11

SEKAYU – Sebagai tuan rumah penyelenggara pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), optimis dan yakin tampil meraih peringkat teratas pada ajang tahunan tersebut.

Koordinator kafilah

Kabupaten Muba, H Husni Thamrin mengaku optimis meraih juara umum. Menurutnya bukan tanpa alasan pernyataan tersebut, karena Muba sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan kegiatan dan didukung oleh kafilah-kafilah yang memang berkualitas dari sejumlah pesantren yang ada di Muba.

Brotoseno Telah Nikahi Angie ?

SAAT memberikan suaranya dalam Pemilu Legislatif 2014 lalu, Angelina Sondakh (Anggie) kedapatan mengenakan sebuah cincin emas putih. Tak hanya itu, ketika mencelupkan jari ke tinta Pemilu, tercetak sebuah tato bertuliskan ‘Broto’. Gosip pun mengemuka, disebut-sebut

“Seluruh peserta dari Kabupaten Muba yakin dan optimis, bisa meraih juara umum diberbagai perlombaan MTQ yang laksanakan selama satu minggu kedepan,” katanya. “Jelasnya berusaha untuk tampil sebaik mungkin, dan menang pada setiap pelaksanaan

BROTOSENO BERSAMBUNG DI HAL.11

SEKAYU - Meski ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan dilaksanakan Kabupaten Linggau baru akan dilaksanakan pada 17-25 Oktober nanti. Namun Federasi Panjat

FPTI BERSAMBUNG DI HAL.11

FPTI Muba Fokus Porprov

CANTIK : Perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan menggunakan sejumlah masjid di Kota Sekayu, menjadi perhatian tersendiri. Sejumlah

masjid yang memiliki kapasitas besar dilakukan perbaikan dan dipercantik oleh pihak penyelenggara. Selain itu, fasilitas yang dimiliki dilengkapi dengan sejumlah peralatan baru. MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI di Muba juga dijadikan

sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan event tingkat internasional dalam waktu dekat yaitu MTQ Internasional yang akan di gelar di Provinsi Sumatera Selatan, pada Nopember mendatang.

Foto : Zulfikar, Dok. beritamuba.com

Page 2: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014Opini

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Memaknai Al-Qur’an dan MTQ

2

HAK ANDA UNTUK TAHU

ANDA Ingin menyampaikan pertanyaan dan keluhan Pembangunan dan Infomasi Umum seputar wilayah Kabupaten Musi

Banyuasin. Kirimkan pertanyaan dan keluhan anda tersebut ke nomor diatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjawab pertanyaan tersebut.

Kirim

mas

ukan

, sar

an

dan p

erta

nyaa

n And

a ke

Nom

or : 0

822 8

069 4

872

Pendeknya Alquran belum menjadi pri-nsip kehidupan. Padahal umat Islam harus menghidupkan Alquran baik se-cara transformatif maupun substansif. Karena Alquran adalah sesuatu yang hidup di tengah arus budaya, teknologi dan zaman yang tergerus perubahan yang terus berubah.Keindahan Alquran adalah akibat logis dari keindahan sumbernya. Dalam baha-sa sufisme Islam, boleh jadi disebut bahwa Alquran adalah teofani atau cerminan dari Allah SWT yang indah, dan karenanya juga bersifat indah, keindahan Alquran sebagai sebuah teks, keindahan tersebut dinikmati melalui bentuknya yang sederhana, yaitu keindahan aural, keindahan yang ditangkap melalui pendengaran. Sebagai umat yang me-nyakini kebenaran Alquran, sebaik-baiknya memperlakukan Alquran adalah dengan cara menghayati dan menga-malkanya dalam kehidupanya, bukan hanya pelantun/irama (aural) ayat ayat sucinya yang merdu.Dari sisi ini khususnya untuk membangun sebuah tradisi keagamaan yang selalu up to date dan tanggap terhadap tantangan zaman. Bahwa seseorang tidak dapat dikatakan paham sepaham-pahamnya sampai ia melihat pelbagai kemungkinan pengertian Alquran sebagai kritik buat kaum muslimin yang selama ini telah merasa damai dengan pemahamanya terhadap Alquran, harus memunculkan tafsir kembali dalam mengaktualisasikan Alquran untuk merespon pelbagai perkembangan zaman.Terlepas dari para pemikir di atas, bahwa Alquran merupakan satu-satunya sumber energi bagi setiap upaya pengembangan sistem Islam dalam aktivitas kehidupan inilah yang dituturkan Muhammad al Ghazali lewat tulisan Alquran Kitab Zaman: Mengaplikasikan Pesan Kitab Suci dalam Konteks Masa Kini..Karena peradaban Islam dimulai dari peradaban tekstual, maka jika ingin menemukan kembali peradabannya, jangan hanya pada iramanya, atau ha-nya sebatas teksnya. Melainkan teks tersebut harus diaktualisasikan dalam realitas kehidupan. Wallahu a’lam. (*)

Di tengah keangkuhan Kapi-talisme Komoditas sepe-rti sekarang ini, apa yang dulu dalam wacana Islam

disebut sebagai Mubaligh, yang bertugas menyampaikan kebenaran Islam dalam rangka menyempurnakan akhlak serta menata dunia, kini telah bergeser menjadi sekadar Pekerja Moral.

Pengertian MubalighSecara bahasa, Tabligh

berasal dari kata balagha, yu-ballighu, tablighan, yang berarti menyampaikan. Tabligh adalah kata kerja transitif, yang berarti membuat seseorang sampai, menyampaikan, atau melapor-kan, dalam arti menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Dalam bahasa Arab, orang yang menyampaikan disebut Mubaligh. Muhammad A’la Thanvi, membahas Tabligh sebagai sebuah istilah ilmu dalam retorika yang didefi-nisikan sebagai sebuah pernya-taan kesastraan yang secara fisik maupun logis mungkin, sehingga orang yang diajak bicara bisa terpengaruh serta yakin dengan untaian kata-kata atau pesan yang disampaikan. Jadi menurut pendapat ini, dalam Tabligh ada aspek yang berhubungan dengan kepiawaian penyampai pesan dalam merangkai kata-kata yang indah yang mampu membuat lawan bicara terpesona. Sedangkan menurut Dr. Ibrahim, Tabligh adalah, “Memberikan informasi yang benar, maupun pengetahuan faktual yang bisa menolong dan membantu manusia untuk

membentuk pendapat yang tepat dalam suatu kejadian atau dari berbagai kesulitan”. Sedangkan dalam koteks ajaran Islam, Tab-ligh adalah penyampaian dan pemberitaaan tentang ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia, yang dengan penyam-paian dan pemberitaan tersebut, pembe-rita menjadi terlepas dari beban kewajiban memberitakan dan pihak penerima berita menjadi terikat dengannya.

Dalam konsep Islam, Tabligh merupakan salah satu perintah yang dibebankan kepada para utusan-Nya. Nabi Muhammad sebagai utusan Allah menerima risalah dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada seluruh umat manusia, yang selanjutnya tugas ini diteruskan oleh pegikut dan umatnya hingga akhir zaman.Pergeseran Makna Muba-ligh

Yang dimaksud dengan pergeseran makna di sini bukan berarti bahwa sosok Mubaligh sebagai pelanjut misi risalah sudah tidak ada lagi tapi, pergeseran itu lebih kepada munculnya para penceramah-selebritis yang mematok tarif puluhan juta rupiah untuk

sekadar cuap-cuap sambil sesekali menukil ayat al Qur’an, Hadits Nabi, bahkan ada juga yang menyelinginya dengan lawakan. Dengan kata lain, pergeseran makna tersebut lebih ka arah munculnya makna baru dalam medan dakwah Islam pasca munculnya Pekerja Moral yang secara substantif memiliki perbedaan peran yang mencolok dengan Mubaligh.

Jika menjadi Mubaligh pelanjut misi risalah meru-pakan panggilan hati yang sinkron dengan panggi-lan Islam, dan tentunya tidak menunggu amplop, maka sebaliknya para penceramah selebritis menjadikan dakwah sebagai profesi. Ini sama dengan profesi pengajar, guru atau dokter. Mereka yang masuk ke dalam kategori ini memang menunggu job atau bahkan aktif agar dipanggil untuk mengisi acara. Artinya, sebagai profesi tentu diperhitungkan segala biaya yang pernah dikeluarkan seperti biaya selama belajar, biaya transportasi, biaya untuk berpenampilan. Nah, yang profesi ini pasti menuntut fee, dan besarnya fee itu selain diserahkan kepada pengguna

Penulis : Umar S. Radic

Pekerja Moralnamun tidak jarang yang sudah menetapkan fee yang besarnya mencapai puluhan juta rupiah. Yang terakhir inilah yang disebut sebagai Pekerja Moral.

Pekerja Moral adalah sebuah profesi, atau pekerjaan, yang secara fungsional dihadirkan ke tengah publik sebagai sebuah pilihan mencari nafkah dan mengakses kesejahteraan hidup di tengah Kapitalisme Komoditas dalam kerangka sistem Produsen-Konsumen. Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat tayangan sebuah stasiun TV yang dalam acara tersebut ditayangkan beberapa sosok da’i dan ustad selebritis yang sering muncul di televisi, antara lain Ustad Jeffry Al Buchori (Uje), Ustad Guntur Bumi dan Ustad Soleh Mahmud (Solmed) lengkap dengan tayangan aktivitas hobby mereka yang suka mengendarai mobil mewah, motor gede (Moge), menembak hingga hobi lainnya yang mencerminkan kehidupan mewah.Logika Pekerja Moral

Logika para Pekerja Moral sama dengan kinerja internal modal. Selain bersandar pada prinsip akumulasi, para Pekerja Moral inipun, dalam prakteknya, dikuasai oleh hukum survival of the fittest yakni bahwa yang terkuatlah yang bisa terus pertahan di atas pentas cuap-cuap.

Kita bisa melihat bahwa semua Pekerja Moral memil-iki ciri khas. Mulai dari memasukkan unsur lawakan, membentuk kesan blak-blakan, menukil potongan lagu yang sedang trend, hingga Pekerja Moral yang gemar menguras

air mata penonton. Semua ciri khas tersebut adalah sebuah trade mark yang dengan itulah mereka bersaing untuk mendapatkan job di radio, tv, ritual rutin resepsi perkawinan sampai menjadi bintang iklan. Pada gilirannya hampir semua Pekerja Moral ini kemudian menjangkau dunia bisnis. Mulai dari bisnis event organizer, moslem fashion, penerbitan dan percetakan, sampai bisnis politik sebagai penyukses salah satu calon penguasa.

Lantas apa dampak eksistensial para Pekerja Moral ini terhadap, misalnya, korupsi berjamaah elit politik? Total tidak ada. Sampai hari ini tak satupun elit politik yang menjadi pejabat publik terpengaruh dengan kicauan mereka. Lantas apakah efek cuap-cuap mereka pada sikap kritis masyarakat terhadap rejim koalisi yang hari ini sedang bekerja? Efeknya adalah nol persen. Mengapa? Karena ada semacam konsensus dan prosedur standar yang disepakati dan ditempuh oleh para Pekerja Moral ini bahwa tugas mereka hanya sebatas menghibur, dan menjadi kaya, lewat pesan-pesan moral. Tak satupun dari seluruh Pekerja Moral ini yang memiliki konsep tentang bagaimana mengkritisi, bah-kan melawan koalisi Abu Sufyan, Abu Jahal dan Abu Lahab yang hari ini menjadi rezim simbolik NKRI yang pro Asing sehingga bangsa ini tak penah lepas dari penjajahan multi sektor. Itulah Pekerja Moral. Tidak lebih, tidak kurang. (*)

Tulisan ini saya mulai dengan mengutip ayat di atas. Ayat tersebut adalah statement Allah ten-tang perilaku destruktif in-dividual namun oleh Allah dinisbatkan sebagai perilaku kolektif. Contoh kasus ya-ng saya gunakan adalah kasus kaum Tsamud yang membunuh unta betina Nabi Shaleh. Unta betina tersebut merupakan mukjizat Allah yang diperlihatkan kepada kaum Tsamud sebagaimana perkataan Nabi Shaleh yang direkam al Qur’an seperti berikut: “Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya deng-an gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.” (QS. Hud: 64)

Diriwayatkan bahwa unta itu merupakan mukjizat ka--rena ia keluar dari dalam gunung yang terbelah. Ia minum air yang terdapat di sumur-sumur lalu binatang-binatang lain tidak berani mendekati air itu. Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa ia merupakan mukjizat karena ia mengeluarkan susu yang mencukupi kebutuhan minum seluruh manusia. Allah mensifatinya dengan sebutan: “naqatullah” (unta Allah). Itu berarti bahwa unta tersebut bukan unta biasa, namun ia merupakkan mukjizat dari Allah. Oleh karena itu Allah menurunkan perintah kepada Nabi Shaleh agar beliau melarang kaum-nya untuk mengganggu atau membunuhnya. Beliau memerintahkan mereka un-tuk membiarkannya ma-kan di bumi Allah dan tidak menyakitinya. Beliau mengi-ngatkan mereka bahwa

ketika mereka mencoba untuk mengganggunya, maka mereka akan mendapatkan siksaan dalam waktu dekat.

Mula-mula kaum Tsamud sangat terheran-heran ketika melihat unta keluar dari batu-batuan gunung. Ia adalah unta yang diberkati di mana susunya cukup untuk ribuan laki-laki, wanita, dan anak-anak kecil. Jika unta itu tidur di suatu tempat, maka binatang-binatang lain akan menyingkir darinya. Jelas sekali ia bukan unta biasa, namun ia merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. Unta itu hidup di tengah-tengah kaum Nabi Shaleh. Sehingga berimanlah orang-orang yang beriman di antara mereka dan sebagian besar mereka tetap berada dalam kebencian dan penentangan atas seruan Nabi Shaleh.

Kebencian para tokoh Tsamud dan pengikut mereka terhadap Nabi Shaleh lalu melebar menjadi kebencian kepada unta yang diberkati itu. Gumpalan psikologis ini lantas mendorong sebuah mekanisme teknis berupa persekongkolan jahat agar untu betina itu dibunuh. Dan setelah menyepakati siapa eksekutor yang akan melakukannya lalu, unta betina itu pun dibunuh sehingga kemudian turunlah azab Allah terhadap kaum Tsamud. Dalam hal ini Allah tidak mengatakan bahwa seseorang telah membunuh unta betina itu tapi, Allah mengatakan... “Mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal”.Tafsir Filosofis

Pada konteks kaum Tsamud di atas sesung-guhnya hanya satu orang yang menjatuhkan tangan membunuh unta betina itu tapi, mengapa Allah menghukum mereka selu-ruhnya? Huku-

man itu ditimpakan ke mereka selu-ruhnya karena ia lahir dari kesadaran kolektif seperti perkataan Ali bin Abi Thalib, “Hai manusia, sesungguhnya yang membentuk suatu masyarakat (menyatukan dan menentukannya) adalah pera-saan bersama untuk setuju dan tidak setuju”. Oleh Durkheim kesadaran kolektif semacam itu, secara sosiologis, disebut seba-gai solidaritas mekanik yang lahir dari kesamaan emosional, kepercayaan dan komitmen moral. Dalam hal ini unta betina tersebut dibunuh karena adannya kesepakatan kolektif yang melatarbelakanginya sehi-ngga Allah menghukum mereka (Allah tidak hanya menghukum si pembunuh unta saja)

Masih terkait dengan hal itu, Muhammad Rasulullah melukiskan bagaimana men-jalankan ‘amr bil ma’ruf wannahy ‘anil munkar (me-nganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran) de-ngan sangat indah:

Sekelompok orang me-numpang sebuah perahu, berlayar di laut dan mem-belah gelombang. Masing-masing mendapatkan tempat duduk. Salah seorang dari para musafir itu, dengan menyatakan bahwa tempat duduknya adalah miliknya, mulai membuat sebuah lubang di bawah tempat duduknya dengan sebuah alat tajam. Andaikata para musafir itu tak segera menahan tangan dan mencegahnya dari berbuat demikian, tentu mereka semua, termasuk si celaka itu, akan terancam tenggelam.

Apa yang terjadi pada situasi kaum Tsamud serta yang terjadi dalam peru-mpamaan yang dibuat oleh Muhammad Rasulullah di atas adalah dua hal yang menyangkut perilaku indi-vidu yang dikuasai oleh

norma-norma kolektif. Nor-ma kolektif ini terbentuk karena kesepakatan dan kesepahaman tentang suatu hal. Pada kasus unta betina terjadi persekongkolan un-tuk melakukan kezaliman (membunuh unta betina) sementara dalam kasus pe-rahu di atas terjadi kese-pakatan untuk melarang kemunkaran (melarang orang itu untuk membocorkan perahu).

Kesimpulannya adalah bahwa terdapat dua macam norma, baik dan buruk, yang lahir dan mengikat sebuah masyarakat, atau kelompok, dan norma ini lahir dari kesepakatan bersama dimana pada tataran konsekuensi fisik dan psikologis ia mener-pa masyarakat maupun kelompok tersebut secara keseluruhan, tanpa kecuali.Relevansinya dengan Kita hari ini

Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam. Di dalam perut bumi Sabang sampai Merauke tersimpan jutaan ton bahan tambang seperti emas, perak, timah, biji besi, tembaga serta jutaan barrel minyak mentah. Akan tetapi kekayaan bumi Indonesia ini dikuasai dan digunakan sebesar-besarnya hanya untuk segelintir orang Indonesia yang melalui jalur Legislatif, Pusat mau-pun Daerah, serta poros Eksekutif, Pusat maupun Daerah, merumuskan merah hitam-nya nasib anak bangsa. Masyarakat Indonesia, melal-ui persekongkolan segelintir tokoh agama, sebagai pemberi justifikasi etis, dengan elit-elit tertentu dalam koalisi partai sejak Soeharto sampai sekarang telah membuat aset-aset bangsa lepas ke tangan kepentingan negara-negara Eropa Barat, Amerika Utara maupun Asia Pasifik sehingga

bangsa ini menjadi budak miskin di negeri sendiri.

Dosa kolektif itu konkret. Ia bisa dirasakan langsung sebagai efek dari tindakan-tindakan struktural di masa lalu. Tindakan struktural di masa lalu misalnya kebijakan, peraturan serta perundangan-undangan yang mengikat seluruh Masyarakat Indonesia namun menguntungkan pihak asing. Misalnya saja efek dari pengelolaan Freeport dan Blok Cepu oleh asing (Exxon Mobil), membuahkan kemiskinan untuk masyarakat Papua dan Cepu itu sendiri. Exxon Mobil, umpamanya, diberikan hak untuk mengeksploitasi minyak Indo-nesia sampai tahun 2036. Dan dari kesepakatan serta kesepahaman yang dibuat oleh segelintir elit Indonesia dengan Korporasi Asing ini Indonesia hanya mendapatkan royalti ala kadarnya dan memikul beban dan destruksi lingkungan yang mustahil dapat dipulihkan, sementara pihak asing mendapatkan keuntungan yang luar biasa besar.

Masyarakat Indonesia menjadi masyarakat melarat di atas buminya yang kaya raya berawal dari sebuah Gedung yang di situ dibuat dan dirumuskan berbagai peraturan dan perundang-undangan. Di Gedung itulah para “tokoh-tokoh Tsamud” bermufakat merancang berba-gai persekongkolan jahat yang sangat sulit diketahui oleh masyarakat luas. Dan sekalipun masyarakat luas tidak ikut merumuskan persekongkolan jahat tersebut, karena prinsip “keterwakilan”, namun tetap saja bahkan bayi-bayi yang baru lahirpun “terkena dampak dosa kolektif” tadi dalam bentuk kekurangan gizi atau menderita gizi buruk.(*)

Dosa KolektifPenulis : Umar S. Radic

Musibanyuasin Post

Komisaris : Syamsuri, Direktur Utama : M. Bagus Santosa, Direktur : Edy Parmansyah, Irwansyah Masri.General Manager: Edy Parmansyah, Pimpinan Umum : M. Bagus Santosa, Wakil Pimpinan Umum : Heriyanto SJ, Pimpinan Perusahaan : Irwansyah Masri, Wakil Pimpinan Perusahaan : Herlin Koisasi.

Pimpinan Redaksi : Edy Parmansyah, Wakil Pimpinan Redaksi : Kang Mastur, Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan : Agus Edi Wijaya, Redaktur :Endang, Kurniawan, A. Slamet, Hendra Gunawan, Sekretaris Redaksi : Ayu Wandira, Staf Redaksi : Siska Safitri, Sutrimo Ardi Pratama Putra, Riyanto, Sahri Ramadhona, Ina Preti Sinta, Cindra (Lais), Meilan (Lawang Wetan & Babat Toman), Iwan (Plakat Tinggi), M. Sabil Raun (Perwakilan Jakarta), Fotografer : Zulfikar, Andrie Juniarta, Kepala Produksi : Joni Hartawan, Staf Produksi : Lutfi Saputra, Yogi Chandra, Oktariadi (Web Admin), Edwin Febriyanto (Desain Iklan)

Keuangan/Administrasi : Emi Fitriana, Staf Keuangan : CitraManajer Sirkulasi : Zulkarnain, Staf Sirkulasi : Dedi KurniawanManager Iklan : Nur Ismiyanti, Staf Iklan : Yudi Sepriansah

TARIF IKLAN : IKLAN DISPLAY : Full Color (Halaman 1): Rp.50.000/mmk, Full Color (Halam Belakang):

Rp.40.000/mmk. Sosial/Dukacita (BW):Rp.4.000/mmk, Ucp. Selamat (BW): Rp.5.000/mmk, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm BW: Rp.350.000/kav, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm FC : Rp. 660.000/kav, Ikl.Baris Min 2 Baris, Mak. 10 baris (36 karakter) : Rp.3.300/baris

(sudah termasuk PPN)

I S I D I L UAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKANPERCETAKAN : PT. SUMSEL MEDIA GRAFIKA

Membangun Optimisme Masyarkat

Website : www.harianmusibanyuasinpost.comE-mail : [email protected]

Musibanyuasin Post terbit sejak 1 April 2014PENERBIT : PT. MUSIBANYUASIN MULTI MEDIA

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi:Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau (Simpang Komplek Bukit Agung Sejahtera),

Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Telp : 0714 - 333 0 300

Wartawan Musibanyusin Post dibekali Pers Card (Kartu Pers)Wartawan Musibanyuasin Post tidak boleh menerima atau meminta apapun dari narasumber

Page 3: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014Kecamatan

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

3

POLUSI UDARA : Asap hitam dari pabrik pengolahan kelapa sawit milik PTPN VII yang ada di Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. Kondisi tersebut memang tidak menganggu kesehatan warga sekitar, tapi salah satu unsur yang menyebabkan pencemaran udara.

Foto : Cindra Irawan

Darah AB Masih LangkaBAYUNG LENCIR -

Pendonor darah golongan AB masih langka didapatkan di Kabupaten Musi Banyuasin. Rata-rata dari 50 pendonor hanya dijumpai 1 hingga 2 orang pemilik golongan darah AB.

Ketua PMI Unit Transfusi RSUD Sekayu, Yulisa SH MKes pada kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan TNI AD di Kecamatan Bayung Lencir, Jumat (2/5),mengakui, masih sulitnya untuk memenuhi kebutuhan darah golongan AB. Oleh karena itu, pihaknya menyusun database pendonor secara teliti dan akurat, agar dapat segera dihubungi ketika golongan darahnya dibutuhkan.

Yulisa menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan darah PMI cabang Musi Banyuasin yang diketuai Hj Lucianty Pahri menggiatkan kegiatan donor darah bekerjasama dengan instansi lain dan swasta. Dengan pola jemput bola melalui kerjasama tersebut, diakuinya, Kabupaten

Muba tidak pernah kekurangan stok darah.

“PMI Musi Banyuasin bahkan mampu memasok kebutuhan darah ke Banyuasin dan pasien di Palembang yang membutuhkan.

Melalui pola jemput bola, pada Tahun Tahun 2013, PMI Muba berhasil menggalang sekitar 3.600 pendonor. Setengah dari jumlah tersebut merupakan pendonor aktif yang rutin mentransfusikan darahnya seca-ra berkala. Sementara itu, pada kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan TNI AD, PMI Cabang Muba menargetkan minimal 100 pendonor. Untuk itu, diturunkan 1 unit Mobil Donor Darah, 15 petugas, dan disiapkan 200 kantung darah. “Warga di sekitar lokasi kegiatan sangat antusias untuk mendonorkan darahnya. Sayangnya dari beberapa mereka yang mendatangi posko donor darah terdapat yang tidak memenuhi syarat untuk donor dikarenakan faktor kelelahan dan sebagainya.” Pungkasnya. (hms/don)

Perkonomian Lalan Meningkat

LALAN - Program Alokasi Dana Desa “Satu Milyar Satu Desa yang telah dicanangkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) sejak tahun 2013 sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kecamatan Lalan dan berdampak positif pada perekonomian kecamatan Lalan meningkat.

Camat Lalan Tri Setyo, S.Pd mengatakan, dengan adanya Program Alokasi Dana Desa Satu Milyar Satu Desa

yang dikelola Pemerintah Desa bersama masyarakat sangat dirasakan langsung manfaatnya. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan pupuk, peternakan ayam dan perikanan bagi masyarakat desa di Lalan.

“sebagian besar mata pen-caharian masyarakat dibidang perkebunan, peter-nakan dan perikanan tentunya dengan adanya program ini dapat mempercepat pertumbuhan

ek-onomi kecamatan lalan”, ujar Tri Setyo. Camat Lalan juga menyam-paikan pesan kepada Bupati Muba bahwa Masyarakat Lalan berterima kasih atas Program Satu Milyar Satu Desa.

“Kami bersyukur tahun ini Kecamatan Lalan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD)-nya bertambah lebih banyak dari tahun sebelumnya. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Muba

atas perhatiannya kepada masyarakat Lalan”, pungkas Camat.

Bupati Muba H. Pahri Azhari mengatakan bahwa untuk mendorong kemajuan Kecamatan Lalan, Pemkab Muba telah mengalokasi dana cukup besar untuk pembangunan di kecamatan perairan ini.

“Pembangunan di Lalan saat ini sudah sangat pesat. Diluar ADD, Pemkab Muba

telah meningkatkan anggaran pembangunan kecamatan Lalan. Jika tahun sebelumnya (di APBD) hanya dialokasikan sebesar Rp. 40 Milyar. Tahun ini anggaran ditingkatkan menjadi Rp. 54 Milyar. Sedangkan dana ADD rata-rata dinaikan menjadi Rp. 1,4 Milyar sampai dengan 1,5 Milyar, kecuali Desa Karang Agung mendapatkan anggaran ADD sebesar Rp. 1,9 Milyar”, tutup Pahri. (hms/don)

Sedekah Bumi Simbol Semangat “Bedulur”SUNGAI KERUH -

Unik, sarat nilai sosial budaya, semangat kekeluargaan, serta pelajaran agar manusia khu-susnya umat Islam senan-tiasa mensyukuri rezeki yang diberikan Allah SWT, menjadikan tradisi perayaan sedekah rami (bumi) yang dilakukan Masyarakat Desa Kertayu, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Ba-nyuasin, layak dijadikan salah satu destinasi wisata budaya Kabupaten Muba.

Apalagi disetiap pelaksana-annya selalu disambut antusias oleh ribuan masyarakat, yang berduyun-duyun mengikuti setiap rangkaian acara Sedekah Bumi sebagai tradisi turun temurun yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Menurut Sekretaris daerah Muba Drs H Sohan Majid MM, tradisi tahunan masyarakat Desa Kertayu tersebut merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang patut dilestarikan dan dikembangkan.

“Penyelenggaran sedekah bumi adalah aset seni budaya Kabupaten Muba yang berharga dan telah menjadi agenda wisata Kabupaten Muba yang harus terus dilestarikan serta dikembangkan. Kepada SKPD terkait untuk memberikan dukungan agar dapat mewuju-dkan cita-cita Pemkab Muba memiliki desa wisata budaya yang bertaraf nasional hingga dikenal mancanegara”, tukas-nya.

Lanjutnya, Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) akan melakukan pemugaran makam Puyang Burung Jauh di Desa Kertayu beserta beberapa makam puy-ang lainnya, sebagai warisan cagar budaya Kabupaten Muba.

Tujuannya untuk penge-lolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan se-jarah purbakala, serta mempromo-sikan salah satu aset pariwisata khas dari Kabupaten Muba.

“Melalui upaya revitalisasi aset wisata budaya, diharapkan dapat menjadi nilai jual sektor

pariwisata Muba hingga ke tingkat internasional, guna memacu tumbuh kembang ekonomi kreatif bagi masyarakat menuju tercapainya Permata Muba 2017”, pungkasnya.

Menurut Kepala Desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh, Arifin, sedekah bumi merupakan tradisi dari sejarah masyarakat Desa Kertayu, yang dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen raya, yang menjadi sakral bagi masyarakat di sini.

“Sedekah bumi identik dengan lemang, makanan khas terbuat dari ketan yang dibakar menggunakan bambu. Masyarakat setempat yakin, dengan melaksanakan sedekah bumi, dapat membantu mereka terhindar dari musibah dan semakin mendekatkan mereka kepada Allah SWT dalam wujud syukur”, ujar Arifin.

Terpisah menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Sunaryo SSTP MM, Pemkab Muba rencananya mulai tahun depan akan menyatukan ritual sedekah bumi yang ada di masing-masing desa dalam Kecamatan Sungai Keruh, agar dilaksanakan di hari dan waktu yang bersamaan. Tujuannya untuk menghadirkan keraga-man budaya serta mempererat silaturahmi antar masyarakat, serta menjadikan sedekah bumi destinasi wisata budaya Muba.

“Setiap desa dalam Kecamatan Sungai Keruh memiliki tradisi dan cara masing-masing dalam menga-presiasikan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah serta rezeki yang diperoleh dengan melaksanakan sedekah bumi. Namun, pelaksanaannya masih dilakukan di desa masing-masing, Pemkab Muba berencana pelaksanaannya dilakukan serentak, agar lebih semarak tanpa mengabaikan nilai filosofi tradisi masing-masing desa tersebut, guna terwujudnya keinginan Pem-kab Muba memiliki desa wisata”, ujarnya.(hms/ptr/ian)

Sirene Ilegal Segera DitertibkanSEKAYU - Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Muba dalam waktu dekat berencana menertibkan penggunaan sirene dan lampu isyarat (rotator) pada sejumlah kendaraan pribadi, yang akhir-akhir ini terus bertambah.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Muba Pathi Ridwan, penggunaan lampu sirene dan lampu isyarat rotator dilarang dan hanya dikhususkan kepada kendaraan tertentu, seperti kendaraan penanggulangan bahaya kebakaran (PBK), penegak hukum tertentu, ambulans, dan angkutan berat.

Selain itu, setiap kendaraan dengan fungsi yang berbeda memiliki warna yang berbeda pula. Karena hal tersebut sesuai dengan dan Pasal 72 PP No 43/1993 tentang Prasarana dan Lalu lintas. Sementara, untuk lampu isyarat, juga telah diatur melalui PP No 44/ 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi Sehingga tidak sembarang untuk memasang sirine

tersebut, seperti yang ada saat ini. “Bahkan, penggunaannya juga harus jelas, seperti PBK saat terjadinya kebakaran, ambulans untuk orang sakit bukan yang telah meninggal, dan petugas penegak hukum tertentu yang sedang melaksanakan tugas,”ujarnya saat dihubungi kemarin (9/5)

Dia mengatakan, penggu-naan yang dilakukan di luar ketentuan bila terjadi sesuatu, maka pengguna dapat terkena sanksi. Mulai dari adminitrasi, denda hingga kurungan. Karena telah melanggar aturan yang berlaku saat ini. Selain itu, penggunan sirene harus mengacu pada peraturan pemerintah.

Sofyan mengharapkan, warga yang menggunakan sirene dan lampu isyarat pada kendaraan segera melepasnya, meskipun hanya aksesori untuk lampu, karena tetap dilarang untuk dipakai pada kendaraan pribadi. Jika masih dipasang, dan tertanggkap saat dilakukan razia maka akan disita.

“Kita juga akan lakukan sosialisasikan kepada para pengguna sirene dan lampu isyarat melalui kursus Dishub. Selain itu, kita akan melakukan kerjasama lintas kabupaten/kota dengan dibantu oleh Pemprov Sumsel,” tukasnya

Wakil Ketua DPRD Muba Anwar Hasan, menyambut baik langkah yang akan dilakukan Dishub. Sebab, saat ini memang banyak terdapat kendaraan pribadi yang menggunakan sirene bukan pada tempatnya.

Padahal, lanjut dia, sirene tersebut memiliki arti khusus yang berarti minta prioritas di jalan dan bila digunakan seenaknya berarti mengambil hak pengguna jalan yang lain. Sehingga kondisi itu, jika dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan persoalan di masyarakat nantinya.

“Bila sirene ini dipakai sembarangan dan tidak ditindak tegas, akibatnya dapat menjadi fatal,”ujarnya. (don)

Perusahaan Harus Peduli Lingkungan

SEKAYU - Bupati Muba H Pahri Azhari mengingatkan kalangan pengusaha besar agar lebih peduli dengan pendidikan, lingkungan, dan kehidupan sosial,terutama di sekitar lokasi industri mereka.

”Ironis, di sekitar kawasan industri yang menghasilkan omzet triliunan rupiah ternyata masih ada gedung sekolah yang hampir ambruk,” ujar Bupati Muba H Pahri Azhari belum lama ini

Menurut Pahri, selama ini pemerintah daerah sangat terbuka untuk memberikan data gedung-gedung sekolah dan daerah-daerah yang sangat membutuhkan bantuan. Di sisi lain, pengusaha diharapkan terbuka juga untuk mengungkapkan dana yang mereka alokasikan untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Kegiatan itu, dilakukan agar ada hubungan harmonis antara kawasan industri dengan lingkungan sekitarnya. Karena, lanjutnya, dengan kepedulian

dunia industri terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran bersama untuk saling mendukung dan menjaga agar kegiatan perekonomian dapat berjalan kondusif dan maju.

“Kita berharap para pengusaha dapat membuka diri untuk masyarakat sekitar, bukan sebaliknya menutup diri,” tegasnya.

Dia menambahkan, saat ini keberadaan kawasan industri perkebunan sebagai penggerak ekonomi adalah sebuah fakta tak terbantahkan. Kontribusi pajak yang berasal dari kawasan industri sebanyak Rp35 triliun per tahun adalah bukti bahwa kawasan industri selain mampu menyerap tenaga kerja juga penyumbang signifikan

“Selama ini, pemerintah Muba selalu terbuka dengan stiap perusahaan yang bakal masuk, sehingga perusahaan jangan menutup mata dengan masyarakat sekitar,” tegasnya. (ina)

Page 4: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014

Kecamatan

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

4

Muba jadi Proyek LAMA-I SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sangat mendukung komitmen Pemerintah Indo-nesia dalam penanggulangan perubahan iklim melalui pembangunan rendah emisi serta upaya penurunan emisi gas rumah kaca, karena jika segera terealisasi, jelas pembangunan rendah emisi ini dapat berefek positif terwujudnya visi PERMATA MUBA 2017.

Selain itu sebagai kabu-paten yang kaya akan hasil pertambangan, perkebunan, pertanian dan kehutanan menjadikan Kabupaten Muba sebagai salah satu proyek Locally Appropriate Mitig-ation Action in Indonesia (LAMA-I) atau Aksi Mitigasi Lokal dari Sektor Berbasis Lahan.

“Menjadi bagian dari Aksi Mitigasi Lokal dari Sektor Berbasis Lahan, semakin mengukuhkan komitmen Pe-mkab Muba dalam mewu-judkan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca mela-lui pembangunan rendah emisi, diantaranya di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan dan kehutanan”, ujarnya.

Demikian diutarakan Kepala Bappeda Faisyar SE MT, melalui Sekretarisnya Hj. Nurzahrawati, S.Pd., MT pada acara pelatihan pemakaian software perhi-tungan emisi karbon yang diadakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dengan peserta dari Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertam-bangan dan Energi, Bappeda,

Dinas Perindustrian dan Per-dagangan serta Dinas Tenaga Kerja, Senin (28/4) di Hotel Ranggonang Sekayu.

Dalam acara ini pre-sentasi materi disam-paikan oleh Dr. Suyanto dari LAMA-I de-ngan materi tujuan LAMA-I dan Prof. Dr. Bramasto Nugroho dari IPB dengan materi gambaran umum pembangunan rendah emisi serta penyebab dan dampak gas rumah kaca aki-bat tingginya emisi dalam bidang pertambangan, per-tanian, perkebunan dan kehu-tanan.

“Emisi gas rumah kaca disebabkan oleh berbagai fak-tor pemicu yang berhubungan dengan pemangku kepent-ingan yang berbeda-beda. Dibutuhkan suatu diskusi multipihak yang mampu mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi atas pe-nurunan emisi di daerah. Upaya ini membutuhkan kerjasama terpadu bukan hanya antar instansi pemerintah da-erah, namun juga dengan kemen-terian yang berwenang atas penggunaan lahan dan hutan” ujar Bramasto.

Bramasto berharap sete-lah dilakukan pemberian materi dan pelatihan selama tiga hari ini, semua pemangku kepentingan dalam hal ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat merealisasikan baik dalam hal pemberian izin ataupun pengawasan terhadap aktifitas yang dilakukan perusahaan terkait agar rencana pem-bangunan rendah emisi di Kabupaten Muba dapat terwujud dengan baik. (/ina)

PERBAIKAN INSTALASI : Dua orang pekerja yang sedang memperbaiki instalasi listrik di dalam Kota Sekayu. Hal tersebut, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.Foto : Zulfikar

Petani Dibekali Ilmu PHT

KELUANG - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas per-kebunan (Disbun), saat ini mengadakan Sekolah Lapa-ngan Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) dalam rangka peningkatan teknologi perkebunan di Bumi Serasan Sekate.

Kepala Disbun Muba Ir Thamrin melalui Kabid Sarana Prasarana Sadili SP MM didampingi Kasi Pen-gawasan dan Uji Pestisida Yulvarika SP, mengatakan, pihaknya mengadakan SL-PHT ini untuk meningkatkan mutu tanaman terutama yang berhubungan engan perkebunan.

Untuk tahap awal, SL-PHT dilaksanakan Disbun di Desa Sumber Agung A2 Kecamatan Keluang, dires-pon positif petani setem-pat yang sangat antusias meng-ikuti program tersebut.

“Dengan diadakannya SL-PHT ini, diharapkan pe-ngetahuan masyarakat dan produktivitas hasil perkebunan

masyarakat dapat lebih meni-ngkat. Karena dengan SL-PHT ini masyarakat akan dibekali tentang cara mengolah dan menggunakan pestisida pada tanaman perkebunan dengan benar,” ujar Sadili.

Dijelaskanya, SL-PHT ini akan berlangsung selama 4 bulan, dengan pertemuan sekali dalam seminggu, yaitu setiap hari Kamis. Peserta SL-PHT ini diikuti oleh satu kelompok tani dengan jumlah 25 orang dari desa tersebut. Dengan narasumber berpengalaman pada bidang perkebunan.

“Petani menyambut antu-sias SL-PHT, karena peng-etahuan mereka bertambah. Sehingga pengetahuan yang selama ini mereka anggap benar, ternyata masih ada yang salah. Untuk itu, diharapkan semoga dengan diadakannya Sl-PHT ini, tingkat produksi hasil perkebunan bertambah, dan kedepan Program kerakyatan ini akan juga dilaksakan di setiap kecamatan,” ungkap-nya. (hms/ina)

90 Petani Terbaik Dikirim ke Malang

SEKAYU - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) siap mengikuti Pekan Nasional (Penas) yang akan berlangsung di Malang, Jawa Timur, pada Juni mendatang. Sebanyak 90 orang petani dan nelayan terbaik di Bumi Serasan Sekate akan akan diberangkatkan guna menyukseskan kegiatan penas tersebut.

Asisten II Setda Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT saat memimpin rapat persiapan mengikuti kegitan tersebut mengatakan, pelaksanaan PENAS KTNA ini akan diikuti oleh seluruh perwakilan petani dan nelayan yang ada dari seluruh Indonesia bahkan dari negara sahabat dan tetangga.

Dimana, saat itu akan dilaksanakan beberapa kegia-tan seperti temu profesi, temu petani Asean, temu suk-ses petani dan penyuluh, rembuk kontak tani, temu karya,

temu teknologi, pera-gaan, unjuk ketangkasan expo dan pameran, serta kegiatan lainnya.

“Nantinya, juga ada temu bicara bersama Presiden RI dan pemberian penghargaan kepada para pembangun di bidang pertanian. Untuk itulah, kita mesti mempersiapkannya sebaik mungkin, sehingga para peserta yang berangkat bisa bertukar pikiran dengan petani lainnya, guna menambah wawasan dan pengetahuan me-reka (para petani dan nelayan) asal Kabupaten Muba,” kata Sulaiman.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Pe-rikanan, dan Kehutanan (BP2-TANIKHUT) Ir Hendriadi mengungkapkan, pelaksanaan acara ini akan dilaksanakan mulai dari 7 – 12 juni dan ini memang kegiatan rutin tetapi bukan setiap tahun, maksimal 3 tahun sekali dilaksanakan. Karena itu, nantinya Pemkab

Muba akan memberangkatkan sebanyak 160 orang, yang mana termasuk didalamnya yaitu, Tim pendamping, penin-jau dan 90 orang peserta utama yakni para Petani dan Nelayan terbaik.

“Kita akan memberang-katkan sebanyak 160 orang Tim KTNA Muba, dan yang akan berangkat itu akan benar-benar kita seleksi orang-orangnya, te-rutama peserta utamanya haruslah benar-benar petani nelayan yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan kesempatan mengikuti penas ini,” tambahnya.

Rapat tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan KTNA dan dinas terkait menjelang pemberangkatan ke Malang nantinya. “Setelah ini, kita akan bentuk panitia pemberangkatan, sehingga semua keperluan bisa kita persiapkan semuanya secara maksimal,” ungkapnya. (hms/ina)

Jagung Jadi Produk Unggulan Muba

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dis-tanak) menyelenggarakan pro-gram unggulan yaitu Penge-mbangan Produksi Jagung di Kabupaten Muba. Diharapkan dalam program ini, kedepannya daerah ini dapat dijadikan sebagai sentra penghasil tana-man Jagung, juga sekaligus dapat menambah penghasilan para petani yang menanamnya.

Progam ini dilakukan oleh kelompok tani, Luas lahan yang tersedia untuk pengembangan komoditas jagung sebesar 157.134 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti daerah lahan pasang surut di Kecamatan Lalan, Sungai Lilin, Babat Supat, dan Keluang. Sedangkan daerah lahan kering yang sangat berpotensi adalah Kecamatan Bayung Lencir dan beberapa kecamatan lainnya.

Kepala Dinas pertanian dan pertenakkan (Distanak) Kabu-paten Muba Ir Amir Syamsudin melalui Sekretaris, Ir Rini Amirin, ditemui di Ruang Kerjanya, mengatakan, kegiatan yang dicanangkan dan diunggulkan

oleh Distanak kali ini bertema Pengembangan Produksi Jagu-ng di Kabupaten Muba.

“Untuk peningkatan produ-ksi dan produktivitas jagung di kabupaten ini, perlu diimbangi dengan ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat, teknik budidaya komoditas, serta modal usaha yang mencukupi, “ ujar Rini. “Fluktasi kenaikkan dan penurunan luas tanam, luas panen dan juga tingkat produksi sering kali terjadi, sebagian besar diakibatkan karena pengaruh keadaan iklim yang kurang baik, serangan hama dan penyakit tertentu serta kurang nya teknik budidaya,” tambahnya

Lanjut dia, untuk itu kebijakan di bidang pertanian perlu ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan pangan nasional, ter-jaganya ketahanan pangan dan meningkatkan kese-jahteraan petani. Oleh karena itu, peran serta pihak swasta atau investor dalam bidang agribisnis sangat diharapkan dalam upaya peningkatan produksi jagung. Sebab, selain sebagai bahan makanan, jagung juga bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakan ternak adalah jagung. (hms/sis)

Page 5: Edisi27

Itang Yunasz Pamer 90 Koleksi Busana Muslim

Sabtu, 10 Mei 2014

5

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

DESAINER kondang Itang Yunasz kembali menggelar peragaan busana muslim ketiga bagi lini keduanya. Dalam peluncuran koleksi terbarunya, Itang memamerkan hasil rancangan dari dua brand miliknya, yakni Kamilaa (untuk wanita) dan Preview (untuk pria).

Dalam peragaan busana yang bertema “Serancak Tenun, Seindah Sulam” ini, terdapat 90 busana muslim dipamerkan dalam koleksi Kamilaa dan Preview. “ Tema Serancak Tenun, Seindah Sulam ini dipilih karena saya mengunakan motif tenun dalam bentuk print serta bordir tanpa alas kertas sehingga menyerupai sulam tangan,” jelas Itang saat press conference di Pusat Grosir Blok B Tanah Abang, Busana yang dipamerkan dalam peragaan busana kali ini pertama-tama adalah gamis putih dengan bordiran sulam benang berwarna terracota dengan motif-motif khas Sumatera Barat dan Nusa Tenggara. Setelah itu, para model wanita mengenakan busana motif tenun dan songket yang diprint pada bahan-bahan baru yang digunakan Itang seperti satin, sifon dan linen.

Pemilihan bahan tersebut membuat busana terlihat mewah serta sang pemakai akan terlihat langsing dengan potongan bahan yang jatuh.

“Saya coba mengembangkan bahan supaya lebih nyaman dari tekstilnya sendiri. Dari warna yang dikembangkan diantaranya warna hijau merah kuning terutama warna earth tone, banyak pilihan warna lainnya, “ kata desainer kelahiran Jakarta ini.

Untuk busana pria, Itang membuat baju koko dengan bordir sulam motif-motif khas Indonesia dari Sumatera, Nusa Tenggara dan Bali yang serupa dengan motif untuk koleksi busana wanita. Menjelang akhir peragaan, Itang menampilkan koleksi busana serba hitam dengan bordir sulam berwarna kontras untuk Kamilaa dan Preview sebagai pilihan busana untuk umroh maupun haji. (net)

Makan Es Krim GratisJAKARTA - Produsen

es krim terkemuka Wall’s akan membagikan ratusan ribu es krim gratis pada acara Wall’s Ice Cream Day yang akan digelar Minggu, 11 Mei 2014 di delapan kota besar di Indonesia.

“Wall’s Ice Cream Day adalah sebuah perayaan untuk mengajak masyarakat Indo-nesia sejenak merasakan kebahagiaan sederhana melalui kelezatan makan es krim,” kata Manajer Senior Wall’s PT Unilever Indonesia Atiek Fatimah di Jakarta, Kamis.

Atiek mengatakan, menu-rut hasil penelitian yang dilakukan Unilever di London pada 2010, ditemukan fakta bahwa konsumsi es krim memberikan efek langsing berupa perasaan bahagia karena dapat merangsang area kebahagiaan pada otak.

“Wall’s percaya bahwa

es krim selalu mendapat tempat istimewa di hati setiap orang karena rasa lezat serta sensasi dinginnya, yang dapat memberikan perasaan menye-nangkan,” kata Atiek.

Wall’s Ice Cream Day akan diselenggarakan di Jakarta, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Palembang, Banjar-masin dan Bandung.

Di Jakarta sendiri, acara tersebut akan diselenggarakan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno sejak pukul 06.00 - 12.00 WIB, yang akan dimeriahkan oleh grup band Nidji dan Kahitna.

Atiek menambahkan, khu-sus di Jakarta, Wall’s akan turut berbagi kepada 200 anak yatim dan akan dicatatkan dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pembagian Es Krim Gratis dengan Jumlah dan Kota Terbanyak. (net)

Samsung Tunjuk Kepala Tim Desain Baru

SEOUL - Samsung Elec-tronics Co Ltd, produsen ponsel terbesar di dunia, mengganti kepala tim desain ponsel mereka di tengah maraknya kritik terhadap seri terakhir smartphone Galaxy S.

Chang Dong-hoon, diper-silakan untuk berhenti dari tugas lamanya pekan lalu dan akan digantikan oleh Lee Min-hyouk yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden Desain Ponsel, kata salah seorang juru bicara pada Kamis, di Seoul, sebagaimana dikutip dari Reuters.

“Perubahan posisi akan memberikan keleluasaan bagi Chang untuk berkonsentrasi dalam perannya sebagai pim-pinan Tim Strategi Desain, unit perusahaan yang menjadi pusat desain dan bertanggung jawab atas strategi desain jangka panjang di semua lini bisnis Samsung, termasuk Komunikasi Ponsel,” demikian pernyataan resmi Samsung Lee, yang

berusia 42 tahun, berhasil menjadi eksekutif senior Samsung termuda pada 2012 atas perannya mendesain seri Galaxy, sebuah pencapaian sukses yang menggusur iPhone milik Apple Inc sebagai raja di pasar ponsel pintar global.

Samsung saat ini menjual dua kali lebih banyak ponsel pintar ketimbang Apple, sebagian besar berkat kesu-ksesan lini seri Galaxy.

Akan tetapi perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan itu juga telah melewati sejumlah gugatan hak paten di banyak penjuru dunia, dengan Apple menuduh Samsung meniru tampilan dan pengalaman yang sudah lebih dulu ditawarkan produsen asal Amerika Serikat tersebut.

Galaxy S5, yang baru meluncur secara global pada bulan lalu, mendapati sambutan wajar dari para konsumen karena tidak banyak inovasi perangkat keras

yang mencolok, namun desain bingkai plastiknya mendapat sorotan dan kritik karena terlihat murahan dan terbuat dari sabuk karet berjalan pengangkut material atau “conveyor belt”.

Harian Wall Street Journal bahkan menyebut bingkai punggung S5 berwarna hitam-emas terlihat seperti plester pelindung luka.

Chang, mantan dosen yang sempat menuntut ilmu di Sekolah Institus Seni Chicago, akan melanjutkan tugasnya di Samsung sebagai pimpinan pusat desain yang melingkupi seluruh strategi desain peru-sahaan tersebut.

Lee, yang sempat digadang-gadang dengan julukan “Midas” berkat sentuhannya yang me-ngubah seri Galaxy menjadi emas, memulai karirnya sebagai perancang mobil untuk proyek gagal kerja sama Samsung dengan Renault di tahun 1990-an. (net)

Nintendo akan Buat Konsol Khusus Negara BerkembangJAKARTA - Nintendo

Co Ltd berencana mem-perkenalkan sistem permainan baru untuk pasar negara berkembang mulai awal tahun depan.

Perusahaan tersebut se-dang mencari kesempatan baru menyusul terpuruknya konsol Wii U.Penjualan Wii U yang melemah membuat Nintendo rugi tiga tahun berturut-turut dan membuat investor banyak meminta hadirnya konsol baru untuk menghadapi rival mereka, Sony Corp dan Microsoft Corp yang mulai menguasai pangsa pasar.

Nintendo selama ini me-ngabaikan kesempatan peng-embangan permainan untuk

smartphone. Perusahaan ini mengembangkan perangkat keras dan game untuk kon-sumen dengan pendapatan kecil di negara berkembang, seperti ucapan Chief Executive Satoru Iwata yang dikutip Reuters.

“Akan sulit untuk me-masuki pasar jika kami tidak menciptakan sesuatu yang baru. Untuk pasar massal, Anda harus memberikan sesuatu yang bisa dibeli kalangan menengah,” kata Iwata.

Dia mengemukakan Nin-tendo belum memiliki rencana untuk meluncurkan konsol yang sudah ada seperti Wii U atau 3DS di negara berkembang.

Iwata menolak untuk memberikan rincian desain

dan spesifikasi perangkat baru tersebut.

Bos Nintendo itu juga tak merinci negara membangun yang akan menjadi sasaran pemasaran konsol itu kecuali Tiongkok.

Di China, Iwata menye-butkan bahwa Nintendo bisa memasuki pasar de-ngan strategi berbeda dari Microsoft Corp.

Rival asal Amerika Se-rikat, Microsoft bulan lalu menyebutkan akan mulai menjual konsol Xbox One melalui rekan kerja mereka di China di zona perdagangan bebas Shanghai mulai September, setelah pemerintah tidak lagi melarang penjualan konsol buatan luar. (ant)

APAKAH Anda masih memakai eyeliner hitam? Jika iya, memang tak bisa dipungkiri warna hitam memang warna eyeliner yang tidak akan ketinggalan zaman.

Namun pasar fashion saat ini menawarkan banyak pilihan untuk bereksperimen dengan warna lain. Misalnya warna coklat, putih, biru, hijau, dan sejumlah warna lain dapat membuat Anda terlihat menggairahkan dan bergaya.

Tapi, satu kesalahan justru akan merusak penampilan Anda. Berikut adalah beberapa tip memakai eyeliner berwarna. Seperti dilansir Magforwomen.Pilih warna yang tepat

Jangan lakukan kesalahan dengan memilih warna yang tak cocok untuk menonjolkan mata Anda. Biar tak salah pilih, ini panduannya, seperti warna ungu tua untuk mata hijau, hijau zaitun untuk mata cokelat, ungu dan pink untuk mata hazel, tembaga atau nuansa biru gelap untuk mata biru.Jaga tampilan lain tetap sederhana

Bila Anda menggunakan eyeliner berwarna, orang-orang akan memberikan perhatian lebih pada mata Anda. Ini berarti mata Anda akan menjadi pusat perhatian. Dan ketika Anda melakukannya, pastikan sisa tampilan Anda lainnya relatif sederhana. Memakai lipstik warna gelap/terang akan membuat Anda terlihat terlalu menor. Seimbangkan penampilan

Agar tampil menarik, gunakan eyeliner hitam dan coklat di atas mata dan eyeliner berwarna di bagian bawah. Dan jika Anda menggunakan eyeliner berwarna, gunakan eyeshadow warna cokelat, perunggu, atau emas. Jangan menggunakan eye shadow berwarna saat menggunakan eyeliner berwarna.Gunakan eye shadow sebe-lum eyeliner

Gunakan eyeshadow terle-bih dahulu sebelum mene-rapkan eyeliner berwarna. Menggunakan eye shadow terlebih dahulu tidak hanya menekankan tampilan tetapi juga membuat eye shadow dan eyeliner tahan lebih lama dari biasanya. Hindari beberapa hal

Ada hal-hal tertentu yang lebih baik dihindari keti-ka menggunakan eyeliner ber-warna. Biru, hijau, dan ungu adalah warna terbaik dalam kategori eyeliners berwarna. Mereka dapat membuat mata Anda terlihat menarik. Demikian pula, ada beberapa warna yang Anda harus tinggalkan, seperti kuning, oranye, dan merah. Lengkapi penampilan Anda dengan maskara

Maskara pada bulu mata atas dan bawah benar-benar dapat membuat Anda tampil lengkap. Tapi tahan godaan untuk menggunakan maskara berwarna bila Anda menggunakan eyeliner berwarna. Maskara hitam atau coklat akan selalu cocok dengan eyeliner berwarna dan juga akan menonjolkan tampilan Anda. (net)

Enam Tips Memakai Eyeliner Warna-Warni

Orangtua Wajib Puji AnakAPA Anda masih ingat kali

pertama anak Anda berjalan? Atau saat ia mulai memanggil Anda untuk pertama kalinya. Bagaimana respon Anda kala itu. Jelas, momen perdana bagi anak Anda dalam melakukan hal yang menunjukkan tumbuh kembangnya sangat membuat Anda bahagia. Anda akan sangat senang melihat kali pertama anak Anda berjalan, memanggil nama Anda hingga berbicara.

“Tumbuh kembang prose-snya kompleks dan kontinyu, menunggu anak bisa berbicara bukanlah satu-satunya lompatan tumbuh kembang anak,” kata psikolog Roslina Verauli, M.Psi., Psi dalam konferensi pers Frisian Flag Jelajah dan Karya di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (9/4/). Ada momen-momen

perdana atau “Momen Wow” yang tidak dipahami orang tua. “Acuan tumbuh kembang dilihat dari sensor motor sang anak, bagus atau tidak. Misalnya ia ingin duduk, apakah ia bisa duduk dengan benar, atau saat ia mencoba berdiri sendiri apakah berhasil,” imbuh psikolog keluarga ini.

“Momen Wow” anak harus dirayakan karena saat anak mendapat pujian akan hal yang dilakukannya, akan menumbuhkan rasa pride pada sang anak.“Namun saat anak mencoba membuat momen Wow dan gagal, orang tua harus mendorong sang anak untuk mencobanya lagi. Support orang tua membantu memotivasi dan tidak ragu untuk menjelajah lebih dalam,” tutup Roslina. (net)

Sony Kembangkan Kaset Berkapasitas Besar

JAKARTA - Menyimpan data pada kaset memang ter-dengar antik sejak ada compact disc (CD), layanan cloud, serta bentuk lain pen-yimpanan digital, namun kaset ternyata masih banyak digunakan banyak bisnis dan pengarsipan di seluruh dunia.

Dan kini, Sony sudah menciptakan cara untuk meni-ngkatkan potensi dari material ikonik yang tidak hanya men-yeimbangi rivalnya tapi bahkan memiliki kemampuan lebih. Perusahaan Jepang tersebut sudah mengembangkan kaset untuk bisnis yang bisa menyi-mpan data hingga 185TB, atau 74 kali dari kaset biasa dan setara dengan 3700 Blu-Rays. Secara teori, kaset ini bisa digunakan oleh siapa saja namun sudah didesain secara spesifik untuk organisasi yang membutuhkan penyimpanan data yang besar.

Kaset magnetik yang dilapisi bubuk magnet sekarang ini banyak digunakan sebagai bentuk media penyimpanan dengan kapasitas 2,5TB.

Sebelumnya, seperti diku-tip laman Daily Mail, jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas, mereka harus meng-gunakan teknologi yang

mampu memperkecil ukuran partikel magnetic tempat data disimpan.

Proses tersebut rumit dan makan biaya besar, dan pada banyak kasus hal ini tidak efisien secara ekonomi.

Kaset baru dari Sony ini terdiri dari magnet yang lembut dilapisi dengan permukaan halus yang diciptakan menggunakan teknik pembentukan film vakum tipis yang disebut sputter deposition.

Sputter deposition meli-batkan penembakan ion ar-gon ke film polimer untuk menghasilkan lapisan partikel kristal yang baik serta berpola dengan tebal 5mikrometer.

Hingga kini, ketika metode sputter digunakan untuk me-nghasilkan lapisan partikel magnet pada film polimer, proses ini merubah bentuk serta tatanan kristal sehingga lapisan bawahnya terasa kasar.

Hal ini memberikan variasi terhadap ukuran soal data yang bisa disimpan. Dengan teknik sputter, sekaligus penge-mbangan lapisan magnet yang halus dan lembut, Sony mem-ungkinkan mengecilkan ukuran kristal namun tidak mengubah bentuk. (net)

Page 6: Edisi27

SEKAYU – Setelah me-lakukan berbagai persiapan, akhirnya tibalah hari pelak-sanaan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ting-kat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI.

Sekretaris Daerah Kabu-paten Musi Banyuasin, Drs H Sohan Majib, MM menjelaskan bahwa setelah ditunjuk oleh Bapak Gubernur H Alex Noerdin, untuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sum-sel ke XXVI, Kabupaten Muba langsung melakukan sejum-lah persiapan, mulai dari mem-percantik kota hingga mela-kukan pembenahan disejumlah penginapan dan tempat per-lombaan.

“Semua telah siap, dan kami yakin dalam pelaksanaan pembukaan MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel di Muba berjalan lancar,” katanya kemarin (9/5).

Dia mengungkapkan bah-

wa, adapun Thema MTQ kali ini yaitu melalui penyelenggaraan musabaqoh tilawatil quran tingkat provinsi Sumatera Selatan XXVI tahun 2014 kita wujudkan masyarakat Sumsel yang terdepan dan religius ber-landaskan Alqur’anul Karim. Selain itu, semua fasilitas pendukung telah memadai dan sesuai kebutuhan para kafilah.

“Kami telah berupaya dengan maksimal, dan ini-lah yang mampu kami per-sembahkan kepada seluruh peserta,” katanya.

Sohan menambahkan bah-wa pihaknya sangat mendukung MTQ tingkat Internasional yang akan diadakan di Palem-bang. Sehingga Muba se-bagai kabupaten yang te-lah menyelenggarakan sejumlah event nasional sangat memung-kinkan, jika terlibat pada acara internasio-nal tersebut. “Ini langkah awal, sehingg kedepan bisa saja diselenggarakan evet

internasional di Muba,” tam-bahnya.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Prov Sumsel, Richard Cahyadi mengatakan dalam laporannya, MTQ tingkat Sumsel ini dilaksanakan dari tanggal 9-16 Mei 2014 di Kabupaten Musi Banyuasin. ”Pembukaan dan penutupan akan dihadiri oleh Gubernur Sumsel dan pada acara penu-tupan akan dilaksanakan penyerahan hadiah bagi para pemenang MTQ ke XXVI tingkat provinsi Sumsel” ucapnya.

Selain itu, MTQ ke 26 kali ini memperlombakan 7 cabang lomba mulai tanggal 10-15 mei 2014. Penilaiannya menggunakan sistem Infor-masi Teknologi. Panitia terdiri dari pemprov Sumsel 36, dewan hakim terdiri dari 2 orang LPTQ Pusat , 20 orang LPTQ prov Sumsel, 31 orang unsur kab/kota se-Sumsel dan 30 orang panitera. (Sis)

SEKAYU – Dibalik kemeriahan penyelengaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ternyata memiliki tujuan tersendiri dan menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan event tingkat internasional dalam waktu dekat.

Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Masyarakat (kesra) Pemprov Sumsel Richard Cahyadi, AP, MSi, mengatakan suksesnya pelaksanaan MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel tahun ini, merupakan tolak ukur dalam menyambut dan mensukseskan MTQ Internasional yang akan di gelar di Provinsi Sumsel akhir bulan September mendatang.

Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan jajaran pegawai yang terlibat dalam

pelaksanaan MTQ XXVI ini agar turut mensukseskan jalannya acara ini. MTQ e XXVI tingkat Provinsi Sumsel ini akan diikuti sebanyak 17 Kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel.

“Ini event pemanasan bagi Provinsi Sumsel khususnya untuk menunjukkan jati diri sebagai tuan rumah yang baik. Sehingga event yang diselenggarakan di Muba ini, akan dijadikan sebagi tolak ukur suksesnya pelaksanaan MTQ Internasional di Provinsi Sumsel,” katanya usai kunjungan kerja Tim Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari Provinsi Sumsel melakukan kunjungan, ke Sekayu dalam rangka rapat koordinasi dan sekaligus peninjauan lokasi MTQ ke XXVI tahun 2014, Selasa (4/3).

Bupati Musi Banyuasin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keuangan Ir A Rahman Z dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim LPTQ yang telah memberi kepercayaan serta dukungannya kepada Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ XXVI tingkat Provinsi Sumsel.

“Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap melaksanakan pra event untuk menyamakan persepsi dengan melibatkan partisipasi aktif lintas budaya, lintas agama dan lintas daerah. Pelaksanaan MTQ XXVVI tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Musi Banyuasin tidak ingin terlihat dan terkesan ekslusif tetapi lebih ingin menampilkan citra islam yang Rahmatan Lil’alamin,”

tambahnya lagi.Senada dengan Rahman, Asisten

I Ketua LPTQ Provinsi Sumsel juga mengharapan dengan pelaksanaan MTQ XXVII tingkat Provinsi Sumsel ini bisa meningkatkan partisipasi antar daerah, baik dalam bidang ekonomi, maupun bidang keagamaan. Dengan dipercayanya sebagai tuan rumah diharapkan Kabupaten Musi Banyuasin dapat lebih dikenal oleh daerah lainnya.

“Pelaksanaan MTQ XXVI tingkat Provinsi Sumsel dapat terlaksana dengan baik jika secara infrastruktur dapat terkoordinir dengan baik. Semoga Kabupaten Musi Banyuasin dapat melahirkan Qori’ dan Qori’ah terbaik sehingga bisa mewakili Provinsi Sumsel pada MTQ Internasional nanti,” pungkasnya. (ina)

Jadi Acuan MTQ Internasional

SEKAYU – Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menyiapkan berbagai kegiatan.

Bupati Muba H Pahri Azhari, mengatakan event MTQ Tingkat Provinsi yang diselenggarakan merupakan acara yang belum tentu setiap dilaksanakan di Muba. Sehingga kegiatan tersebut harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Menyambut kedatangan para Kafilah dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. Muba telah menyelenggarakan beberapa kegiatan lainnya.

Selain melaksanaan kegia-tan yang telah terjadual, nanti-nya para kafilah disuguhi de-ngan sejumlah hiburan yang relegi yang telah disiapkan. Sehingga para tamu daerah tidak merasa bosan sebelum mengikuti perlombaan.

“Kami menyiapkan transportasi gratis bagi para Kafilah yang selalu standby di penginapan masing-masing peserta. Sehingga bisa berkeliling Kota Sekayu

sembari menikmati beberapa event lainnya,” kata Pahri.

Dia menambahkan Muba memang menyajikan warna tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan MTQ di Muba. Karena Muba yang telah dikenal dengan berbagai kegiatan internasional, diharapkan tidak mengecewakan setelah pulang kedaerah masing-masing.

“Nama besar Muba diharapkan memang mampu memberikan kesan positif terhadap para kafilah nantinya. Selain itu, bukan hanya event setingkat provinsi, Muba mam-pu melaksanakan event-event internasional,” kata Pahri.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung suksesnya penye-lenggaraan MTQ XXVI di Muba, serta dapat ikut ser-ta meramaikan kegiatan pawai Ta’aruf yang akan dilaksa-nakan Sabtu 10 Mei 2014, Pukul 08.00 WIB hingga selesai, start dari Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu (Arena Utama). Akan ada pawai kendaraan hias, komunitas onthel, dan pawai kafilah MTQ.

Sebelumnya Sekretaris panitia kegiatan MTQ XXVI,

HM Jaya MM beserta jajaran saat meninjau persiapan lokasi kegiatan MTQ yang dipusatkan di Lapangan Gelanggang Remaja Kota Sekayu, Rabu (8/5), mengatakan kesiapan penuh Kabupaten Muba dalam pelaksanaan.

Masih menurutnya, seluruh panitia di bagian koordinator pembukaan kegiatan MTQ telah melakukan simulasi serta gladi kotor pelaksanaan acara pada kemarin dan gladi bersih dijadwalkan dilakukan hari Kamis (8/5) sore di lokasi yang sama.

"Persiapan sudah semakin rampung, bahkan semua alat, perlengkapan, sound system, lighting bahkan semua alat-alat yang akan digunakan sudah siap. Jadi tinggal menunggu pelaksanaan pembukaannya saja, Sabtu Malam tanggal 10 Mei 2014,"ujarnya.

Dijadwalkan acara akan dibuka oleh Gubernur, dan Wakil Gubernur Provinsi Sumsel, dan dihadiri seluruh kepala daerah dan pejabat dari 17 kabupaten/kota Se Sumatera Selatan, berikut ribuan peserta yang akan mengikuti kegiatan MTQ. (ptr)

JADWAL PELAKSANAAN MUSABAWAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) XXVI DI MUBA

TINGKAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

Hari ini MTQ Resmi di BukaSEKAYU – Perhelatan

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Menjadi momentum pembuktian, kepada kabupaten lain bahwa Muba bukan hanya kaya akan hasil bumi, melainkan memiliki nilai kindahan tersendiri.

Kepala Badan Perendanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Muba, Faisyar SE, MSP, mengata-kan guna memeriahkan pe-laksanaan MTQ ke XXVI Tingkat Provinsi Sumsel, pi-haknya telah menghimbau seluruh dinas terkait, untuk memasangan umbul-umbul dan lampu hias sepanjang jalan protokol.

“Mari bersama-sama kita mensukseskan dan meriahkan MTQ XXVI 2014 Tingkat Provinsi Sumsel dikota

Sekayu, yang berlangsung mulai tanggal 9 hingga 16 Mei 2014. Berikan pelayanan yang terbaik kepada tamu kita, karena sebagai tuan rumah sudah tugas kita melayani dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses sebagai pemenang,” ujarnya.

Faisyar juga mengharap-kan, semoga dalam pelaksa-naanya event ini tidak meng-alami hambatan dan berjalan dengan lancar dan sukses. Guna mewujudkan masyarakat Sumsel yang terdepan dan religius berlandaskan Al Qur’anul Karim, serta menjadi landasan bagi masyarakat Muba menuju PERMATA Muba 2017.

Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Penerangan Lampu Jalan (DKPPLJ) Yonaes Yubhar mengungkapkan, bahwa

pihaknya telah memasang sejumlah lampu hias di sepanjang jalan protokl. Sehingga Kota Sekayu, sebagai ibu kota kabupaten lebih semarak dan lebih indah diwaktu malam.

Dia mengatakan dengan banyaknya lampu-lampu hias maka, dengan sendirinya memberikan kesan dan kenangan tersendri terhadap para kafilah yang mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel saat ini. Selain itu, adanya lampu-lampu hias maka memberikan kesan bahwa Muba dengan segala potensi yang dimiliki memang layak menerima piala Adipura ke 9 kali.

“Kami lebih menonjolkan keindahan Kota Sekayu di waktu malam, sehingga diha-rapkan memberikan kesan tersendiri bagi para kafilah se-telah pulang dari bumi Serasan Sekate,” pungkasnya. (ian)

Tonjolkan Keindahan Muba Diwaktu Malam

Muba Sambut Kafilah dengan Multi Event

SABTU, 10 MEI 201409.00 WIB Pawai Ta’aruf Start : Gelanggang Remaja (Arena Utama MTQ) Finish:GriyaBumiSerasanSekate(RumdinBupatiMuba)09.00WIB UndianMakro’TilawahAnak-anak KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)14.00WIB PertemuanOfficial KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)16.00WIB UndianMakro’Cab.TilawahGol.Tartil KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)19.00WIB AcaraPembukaanMTQProv.Sumsel GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)

MINGGU, 11 MEI 201408.00WIB MusabaqohCab.Tartil GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)08.00WIB MusabaqohTafsirBahasaArab Masjidal-‘Ashri08.00WIB Naskah,HiasanMushaf,Dekorasi StableBerkuda08.00 WIB M S Q Aula Rahmaniyah16.00WIB UndianMakro’Tahfidz1Juz&Tilawah KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)19.30WIB MusabaqohTingkatDewasa GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)

Sumber : www.mtqmuba2014.com

Fotografer : Zulfikar, Agus Edi Wijaya, Andrie Juniarta,

Dok. Humas Muba

Page 7: Edisi27

SEKAYU – Setelah me-lakukan berbagai persiapan, akhirnya tibalah hari pelak-sanaan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ting-kat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI.

Sekretaris Daerah Kabu-paten Musi Banyuasin, Drs H Sohan Majib, MM menjelaskan bahwa setelah ditunjuk oleh Bapak Gubernur H Alex Noerdin, untuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sum-sel ke XXVI, Kabupaten Muba langsung melakukan sejum-lah persiapan, mulai dari mem-percantik kota hingga mela-kukan pembenahan disejumlah penginapan dan tempat per-lombaan.

“Semua telah siap, dan kami yakin dalam pelaksanaan pembukaan MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel di Muba berjalan lancar,” katanya kemarin (9/5).

Dia mengungkapkan bah-

wa, adapun Thema MTQ kali ini yaitu melalui penyelenggaraan musabaqoh tilawatil quran tingkat provinsi Sumatera Selatan XXVI tahun 2014 kita wujudkan masyarakat Sumsel yang terdepan dan religius ber-landaskan Alqur’anul Karim. Selain itu, semua fasilitas pendukung telah memadai dan sesuai kebutuhan para kafilah.

“Kami telah berupaya dengan maksimal, dan ini-lah yang mampu kami per-sembahkan kepada seluruh peserta,” katanya.

Sohan menambahkan bah-wa pihaknya sangat mendukung MTQ tingkat Internasional yang akan diadakan di Palem-bang. Sehingga Muba se-bagai kabupaten yang te-lah menyelenggarakan sejumlah event nasional sangat memung-kinkan, jika terlibat pada acara internasio-nal tersebut. “Ini langkah awal, sehingg kedepan bisa saja diselenggarakan evet

internasional di Muba,” tam-bahnya.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Prov Sumsel, Richard Cahyadi mengatakan dalam laporannya, MTQ tingkat Sumsel ini dilaksanakan dari tanggal 9-16 Mei 2014 di Kabupaten Musi Banyuasin. ”Pembukaan dan penutupan akan dihadiri oleh Gubernur Sumsel dan pada acara penu-tupan akan dilaksanakan penyerahan hadiah bagi para pemenang MTQ ke XXVI tingkat provinsi Sumsel” ucapnya.

Selain itu, MTQ ke 26 kali ini memperlombakan 7 cabang lomba mulai tanggal 10-15 mei 2014. Penilaiannya menggunakan sistem Infor-masi Teknologi. Panitia terdiri dari pemprov Sumsel 36, dewan hakim terdiri dari 2 orang LPTQ Pusat , 20 orang LPTQ prov Sumsel, 31 orang unsur kab/kota se-Sumsel dan 30 orang panitera. (Sis)

SEKAYU – Dibalik kemeriahan penyelengaraan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXVI di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ternyata memiliki tujuan tersendiri dan menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan event tingkat internasional dalam waktu dekat.

Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Masyarakat (kesra) Pemprov Sumsel Richard Cahyadi, AP, MSi, mengatakan suksesnya pelaksanaan MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel tahun ini, merupakan tolak ukur dalam menyambut dan mensukseskan MTQ Internasional yang akan di gelar di Provinsi Sumsel akhir bulan September mendatang.

Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan jajaran pegawai yang terlibat dalam

pelaksanaan MTQ XXVI ini agar turut mensukseskan jalannya acara ini. MTQ e XXVI tingkat Provinsi Sumsel ini akan diikuti sebanyak 17 Kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel.

“Ini event pemanasan bagi Provinsi Sumsel khususnya untuk menunjukkan jati diri sebagai tuan rumah yang baik. Sehingga event yang diselenggarakan di Muba ini, akan dijadikan sebagi tolak ukur suksesnya pelaksanaan MTQ Internasional di Provinsi Sumsel,” katanya usai kunjungan kerja Tim Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari Provinsi Sumsel melakukan kunjungan, ke Sekayu dalam rangka rapat koordinasi dan sekaligus peninjauan lokasi MTQ ke XXVI tahun 2014, Selasa (4/3).

Bupati Musi Banyuasin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keuangan Ir A Rahman Z dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim LPTQ yang telah memberi kepercayaan serta dukungannya kepada Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ XXVI tingkat Provinsi Sumsel.

“Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap melaksanakan pra event untuk menyamakan persepsi dengan melibatkan partisipasi aktif lintas budaya, lintas agama dan lintas daerah. Pelaksanaan MTQ XXVVI tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Musi Banyuasin tidak ingin terlihat dan terkesan ekslusif tetapi lebih ingin menampilkan citra islam yang Rahmatan Lil’alamin,”

tambahnya lagi.Senada dengan Rahman, Asisten

I Ketua LPTQ Provinsi Sumsel juga mengharapan dengan pelaksanaan MTQ XXVII tingkat Provinsi Sumsel ini bisa meningkatkan partisipasi antar daerah, baik dalam bidang ekonomi, maupun bidang keagamaan. Dengan dipercayanya sebagai tuan rumah diharapkan Kabupaten Musi Banyuasin dapat lebih dikenal oleh daerah lainnya.

“Pelaksanaan MTQ XXVI tingkat Provinsi Sumsel dapat terlaksana dengan baik jika secara infrastruktur dapat terkoordinir dengan baik. Semoga Kabupaten Musi Banyuasin dapat melahirkan Qori’ dan Qori’ah terbaik sehingga bisa mewakili Provinsi Sumsel pada MTQ Internasional nanti,” pungkasnya. (ina)

Jadi Acuan MTQ Internasional

SEKAYU – Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menyiapkan berbagai kegiatan.

Bupati Muba H Pahri Azhari, mengatakan event MTQ Tingkat Provinsi yang diselenggarakan merupakan acara yang belum tentu setiap dilaksanakan di Muba. Sehingga kegiatan tersebut harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Menyambut kedatangan para Kafilah dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. Muba telah menyelenggarakan beberapa kegiatan lainnya.

Selain melaksanaan kegia-tan yang telah terjadual, nanti-nya para kafilah disuguhi de-ngan sejumlah hiburan yang relegi yang telah disiapkan. Sehingga para tamu daerah tidak merasa bosan sebelum mengikuti perlombaan.

“Kami menyiapkan transportasi gratis bagi para Kafilah yang selalu standby di penginapan masing-masing peserta. Sehingga bisa berkeliling Kota Sekayu

sembari menikmati beberapa event lainnya,” kata Pahri.

Dia menambahkan Muba memang menyajikan warna tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan MTQ di Muba. Karena Muba yang telah dikenal dengan berbagai kegiatan internasional, diharapkan tidak mengecewakan setelah pulang kedaerah masing-masing.

“Nama besar Muba diharapkan memang mampu memberikan kesan positif terhadap para kafilah nantinya. Selain itu, bukan hanya event setingkat provinsi, Muba mam-pu melaksanakan event-event internasional,” kata Pahri.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung suksesnya penye-lenggaraan MTQ XXVI di Muba, serta dapat ikut ser-ta meramaikan kegiatan pawai Ta’aruf yang akan dilaksa-nakan Sabtu 10 Mei 2014, Pukul 08.00 WIB hingga selesai, start dari Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu (Arena Utama). Akan ada pawai kendaraan hias, komunitas onthel, dan pawai kafilah MTQ.

Sebelumnya Sekretaris panitia kegiatan MTQ XXVI,

HM Jaya MM beserta jajaran saat meninjau persiapan lokasi kegiatan MTQ yang dipusatkan di Lapangan Gelanggang Remaja Kota Sekayu, Rabu (8/5), mengatakan kesiapan penuh Kabupaten Muba dalam pelaksanaan.

Masih menurutnya, seluruh panitia di bagian koordinator pembukaan kegiatan MTQ telah melakukan simulasi serta gladi kotor pelaksanaan acara pada kemarin dan gladi bersih dijadwalkan dilakukan hari Kamis (8/5) sore di lokasi yang sama.

"Persiapan sudah semakin rampung, bahkan semua alat, perlengkapan, sound system, lighting bahkan semua alat-alat yang akan digunakan sudah siap. Jadi tinggal menunggu pelaksanaan pembukaannya saja, Sabtu Malam tanggal 10 Mei 2014,"ujarnya.

Dijadwalkan acara akan dibuka oleh Gubernur, dan Wakil Gubernur Provinsi Sumsel, dan dihadiri seluruh kepala daerah dan pejabat dari 17 kabupaten/kota Se Sumatera Selatan, berikut ribuan peserta yang akan mengikuti kegiatan MTQ. (ptr)

JADWAL PELAKSANAAN MUSABAWAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) XXVI DI MUBA

TINGKAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

Hari ini MTQ Resmi di BukaSEKAYU – Perhelatan

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Menjadi momentum pembuktian, kepada kabupaten lain bahwa Muba bukan hanya kaya akan hasil bumi, melainkan memiliki nilai kindahan tersendiri.

Kepala Badan Perendanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Muba, Faisyar SE, MSP, mengata-kan guna memeriahkan pe-laksanaan MTQ ke XXVI Tingkat Provinsi Sumsel, pi-haknya telah menghimbau seluruh dinas terkait, untuk memasangan umbul-umbul dan lampu hias sepanjang jalan protokol.

“Mari bersama-sama kita mensukseskan dan meriahkan MTQ XXVI 2014 Tingkat Provinsi Sumsel dikota

Sekayu, yang berlangsung mulai tanggal 9 hingga 16 Mei 2014. Berikan pelayanan yang terbaik kepada tamu kita, karena sebagai tuan rumah sudah tugas kita melayani dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses sebagai pemenang,” ujarnya.

Faisyar juga mengharap-kan, semoga dalam pelaksa-naanya event ini tidak meng-alami hambatan dan berjalan dengan lancar dan sukses. Guna mewujudkan masyarakat Sumsel yang terdepan dan religius berlandaskan Al Qur’anul Karim, serta menjadi landasan bagi masyarakat Muba menuju PERMATA Muba 2017.

Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Penerangan Lampu Jalan (DKPPLJ) Yonaes Yubhar mengungkapkan, bahwa

pihaknya telah memasang sejumlah lampu hias di sepanjang jalan protokl. Sehingga Kota Sekayu, sebagai ibu kota kabupaten lebih semarak dan lebih indah diwaktu malam.

Dia mengatakan dengan banyaknya lampu-lampu hias maka, dengan sendirinya memberikan kesan dan kenangan tersendri terhadap para kafilah yang mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel saat ini. Selain itu, adanya lampu-lampu hias maka memberikan kesan bahwa Muba dengan segala potensi yang dimiliki memang layak menerima piala Adipura ke 9 kali.

“Kami lebih menonjolkan keindahan Kota Sekayu di waktu malam, sehingga diha-rapkan memberikan kesan tersendiri bagi para kafilah se-telah pulang dari bumi Serasan Sekate,” pungkasnya. (ian)

Tonjolkan Keindahan Muba Diwaktu Malam

Muba Sambut Kafilah dengan Multi Event

SABTU, 10 MEI 201409.00 WIB Pawai Ta’aruf Start : Gelanggang Remaja (Arena Utama MTQ) Finish:GriyaBumiSerasanSekate(RumdinBupatiMuba)09.00WIB UndianMakro’TilawahAnak-anak KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)14.00WIB PertemuanOfficial KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)16.00WIB UndianMakro’Cab.TilawahGol.Tartil KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)19.00WIB AcaraPembukaanMTQProv.Sumsel GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)

MINGGU, 11 MEI 201408.00WIB MusabaqohCab.Tartil GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)08.00WIB MusabaqohTafsirBahasaArab Masjidal-‘Ashri08.00WIB Naskah,HiasanMushaf,Dekorasi StableBerkuda08.00 WIB M S Q Aula Rahmaniyah16.00WIB UndianMakro’Tahfidz1Juz&Tilawah KantorSekretariatPanitia(WismaAtlet)19.30WIB MusabaqohTingkatDewasa GelanggangRemaja(ArenaUtamaMTQ)

Sumber : www.mtqmuba2014.com

Fotografer : Zulfikar, Agus Edi Wijaya, Andrie Juniarta,

Dok. Humas Muba

Page 8: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014

Sumsel 8

Pemprov Percepat Pembangunan TAA

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong percepatan pembangunan kaw-asan Pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin melalui berbagai kegiatan termasuk pertemuan dengan pemerintah pusat.

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan di Palembang Jumat, dalam

pertemuan dengan tim Lembaga Ketahanan Nasional beberapa waktu lalu pihaknya juga menyampaikan tentang pelak-sanaan pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api (TAA).

Dengan disampaikannya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan kawasan yang akan menjadi pusat ekonomi TAA sehingga

pelaksanaannya dapat diper-cepat. Begitu juga pihaknya terus menggandeng investor dalam pembangunan kawasan TAA yang diharapkan nantinya segera terwujud.

Memang, sekarang ini pembangunan kawasan TAA masih menunggu Kepres yang saat ini masih ditangani pemerintah pusat. Sehubungan itu pihaknya terus mendorong

percepatan pembangunan kawasan TAA sehingga per-ekonomian Sumsel akan meni-ngkat.

Kawasan ekonomi khusus di areal Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin itu juga untuk menampung tenaga kerja di daerah ini karena di wilayah itu akan didirikan berbagai industri. Bahkan, sudah ada perusahaan yang menyatakan

siap membangun rel kereta api untuk angkutan batu bara menuju kawasan pelabuhan samudera itu. Pembangunan kawasan Tanjung Api Api sebagai proyek strategis dalam pengembangkan perekono-mian masyarakat dan daerah serta nasional.

Selain itu di kawasan Tanjung Api Api juga telah beroperasi pelabuhan penyeberangan menuju provi-nsi Bangka Belitung. (ant)

PEMPROV : Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong percepatan pembangunan kawasan Pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin melalui berbagai kegiatan termasuk pertemuan dengan pemerintah pusat.

Foto : net

HUT Pemprov Sumsel ajang evaluasi diri

PALEMBANG - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Sumatera Selatan yang puncaknya pada 16 Mei 2014, merupakan kegiatan rutinitas juga dijadikan ajang mengevaluasi diri, kata panitia penyelenggara Robby Kurniawan.

Apa yang telah dilak-sanakan dan belum dilakukan selama ini melalui momen HUT Provinsi Sumsel itu perlu dilakukan evaluasi untuk menuju ke arah perbaikan, kata panitia perayaan HUT Provinsi Sumsel Robby Kurniawan di Palembang, Jumat.

Dikemukakannya, melalui perayaan HUT tersebut pihaknya terus melakukan evaluasi diri sehingga kinerja pemerintahan diharapkan semakin bagus.

Selain itu dalam peringatan HUT nanti dilakukan kegiatan bakti sosial dan puncak perayaan pada paripurna di Gedung DPRD Sumsel 16 Mei 2014.

Dalam perayaan HUT tersebut akan diundang mantan gubernur, bupati, wali kota dan pemuka masyarakat serta orang yang pernah berjasa di Provinsi Sumsel.

Menurut dia, para undangan yang datang akan disiapkan bingkisan berisikan pamflet mengimpromasikan tentang program-program unggulan Pememerintah Provinsi dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, termasuk keberhasilan pembangunan.

Tahun ini memang tidak diadakan kegiatan pesta rakyat

namun diharapakan dapat menjadi media informasi bahwa sebentar lagi Provinsi Sumsel akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN.

Dalam acara HUT tersebut juga akan digelar berbagai kegiatan olahraga seperti sepeda santai diawali dari Halaman Kantor Guber-nur Sumsel dan Finish di Jakabaring Sport City Palem-bang.

Namun, lanjut dia, bagi masyarakat yang tidak mengikuti dapat turut berkumpul di Jakabaring Sport City untuk menikmati fasitas olah raga di komplek olah raga kebanggaan warga Sumatera Selatan tersebut.

Ia mengatakan, acara HUT tidak hanya diikuti masyarakat Palembang saja, tetapi juga seluruh utusan kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Kepala Bagian Penerangan dan Pemberitaan Pemprov Sumsel Heriyandi Sinulingga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar turut serta meriahkan peringatan HUT ini.

Semangat hari jadi Provinsi Sumsel ini merupakan wujud motivasi baru untuk semua agar lebih baik lagi ke depannya.

HUT Sumsel tahun ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Jadi Provinsi Sumsel ke 68 Kita Wujudkan Sumsel Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional”. (ant)

Kemenag OKU Imbau Gunakan Masker

BATURAJA - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan H Darami mengimbau kepada seluruh Calon Jamaah Haji khususnya di wilayah setempat agar menggunakan masker pengaman saat berada di Arab Saudi.

“Para Jamaah diimbau untuk menggunakan masker,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ogan Komering Ulu (OKU), H Darami melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Makhmud di Baturaja, Kamis.

Dikatakannya, penggunaan masker tersebut guna mengan-tisipasi penularan penyakit Middle East Respiratory Syn-drome Corona Virus atau MERS-CoV yang saat ini berkembang di Negara Arab Saudi.

Dijelaskannya, virus yang sedang menyebar itu dapat berkembang melalui perna-fasan dan kontak langsung dengan penderita melalui jaba-tan tangan.

Sementara, kata dia, gejala virus tersebut yakni dengan ciri-ciri pilek dan suhu panas badan tinggi.

Dikemukakannya, pe-merintah Indonesia telah mela-kukan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk menangani pasien lengkap dengan dokter dan perawatnya.

“Kalau jamaah nanti meng-alami gejala seperti itu harap segera melapor ke petugas kesehatan Daerah Kerja (Daker) yang sudah disiapkan

oleh pemerintah pusat di Arab Saudi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, para jama-ah selama di Tanah Suci harus menggunakan masker dan pada saat kepulangan ke tanah air terlebih dahulu diperiksa oleh tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumsel menggunakan sinar infra merah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit.

“Berjabat tangan dengan keluarga yang menjemput di bandara juga tidak boleh sebelum diperiksa kesehatan oleh tim medis dari KKP. Setelah dianggap aman baru boleh bersalaman. Selain itu yang datang dan jemput wajib memakai masker,” ujarnya.

Menurut dia, sejauh ini Kemenag OKU hanya memberikan imbauan saja, mengenai pemberian masker gratis untuk jamaah, masih menunggu intruksi dari peme-rintah pusat.

Namun, para jamaah saat ini diminta tetap menjaga kesehatan sebelum keberang-katan nanti agar tidak mudah tertular virus tersebut.

Ia menambahkan, jumlah jamaah OKU yang akan menunaikan ibadah haji pada 2014 sebanyak 257 orang tinggal menunggu jadwal keberangkatan ke tanah suci Mekkah.

“Jadwal dari pusat pada 31 Agustus kelompok terbang pertama dari berbagai embarkasi termasuk Sumsel sudah harus masuk asrama haji untuk persi-apan diberangkatkan,” ujarnya. (ant)

Pemkot Bentuk Tim Khusus Antisipasi Virus MERS

PALEMBANG - Dinas Kesehatan Kota Palembang telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi penye-baran Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau lebih dikenal flu Arab dengan mendatangi warga yang mengalami suspek virus tersebut.

“Kami telah memeriksa seorang penderita flu yang kebetulan baru pulang umrah, tetapi setelah melalui pemeriksaan intensif ternyata tidak suspek Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV),” kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Anton Suwindro, Kamis.

Meskipun belum menemu-kan suspek MERS-CoV dia menjelaskan, tim kesehatan terus melakukan pemantauan penyebaran virus tersebut.

Ketika ada informasi warga yang pulang umrah terkena flu akan langsung diperiksa

dengan mendatangi kediaman mereka, ujarnya.

Menurut dia, dengan sistem jumput bola atau mengidentifikasi langsung ke rumah-rumah tersebut akan memudahkan pihaknya mengantisipasi penyebaran virus berbahaya itu.

Ciri-ciri suspek MERS-CoV biasanya terjadi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan demam tinggi di atas 38 derajat Celcius, batuk dan sesak napas atau pneumonia.

Ia mengatakan, pihak-nya berkomitmen akan mengantisi-pasi optimal penyebaran MERS-CoV sehingga kalau ada suspek virus tersebut bisa langsung ditindaklanjuti secara medis.

Dokter dan paramedis pun telah disiagakan untuk melaku-kan identifikasi pende-rita MER-S-CoV dengan secara aktif memastikan warga yang pulang dari Arab Saudi tidak terkena virus tersebut, katanya. (ant)

Petani Jebol KanalKAYUAGUNG -

Sebanyak 500 petani dari tiga kecamatan di OKI, Rabu (7/5) pagi mendatangi lokasi PT Waringin Agro Jaya (WAJ) untuk menjebol kanal milik perusahaan. Ini karena pemkab lamban dalam mencari solusi untuk para petani di tiga yang gagal tanam selama lima tahun, akibat debit air sawah mereka tidak kunjung surut akibat bendungan kanal perusahaan

tersebut. Ratusan petani tersebut datang menggunakan puluhan alat transportasi perahu ketek untuk menuju kanal yang dibangun PT WAJ yang terletak di belakang Desa Belanti dan Desa Ulak Jermun, Kecamatan SP Padang.

Setibanya di lokasi, pihak perusahaan tidak bisa apa-apa. Security perusahaan hanya melihat saja atas tindakan ratusan masyarakat yang menjebol

kanal. “Ada 4 titik yang kita jebol, semuanya milik kanal PT WAJ, yang terletak di belakang antara Desa Belanti dengan Desa Ulak Jermun. Tindakan ini diambil masyarakat karena pemerintah dianggap lamban mencarikan solusi atas bencana gagal tanam yang dialami oleh masyarakat selama lima tahun belakangan ini,” kata Kades SP Padang, Abu Yasir Robani SAg (net)

Wajibkan Calon Haji Vaksin Influenza

PALEMBANG - Lima Puskesmas di Kota Palembang yang ditugaskan memeriksa kesehatan calon jamaah haji akan menambah vaksin influenza, selain vaksin meningitis yang selama ini diwajibkan terkait dengan penyebaran MERS-CoV atau flu Arab.

“Kami masih menunggu instruksi dan pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan setempat terkait dengan kewajiban vaksin anti influenza bagi calon jamaah haji asal Palembang,” kata Kepala Puskesmas Pembina Palembang dr Erfiana

Tabrani, Jumat. Menurut dia, ditemukannya

warga Indonesia suspek MERS-CoV setelah pulang umrah tentu menjadi sinyal bahwa harus dilakukan antisipasi yang optimal terhadap serangan virus itu.

Karena itu, selama pemeri-ksaan haji yang dilaksanakan secara bertahap pihaknya memastikan kondisi kesehatan calon jamaah haji lebih optimal.

Ia mengatakan, khusus vaksin influenza pada musim haji tahun lalu tidak diwajibkan kepada calon jamaah haji,

tetapi hanya vaksin meningitis yang disyaratkan.

Maraknya penderita MERS-CoV atau flu Arab dengan ciri-ciri infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) demam tinggi di atas 38 derajat Celcius, batuk dan sesak napas atau pneumonia, katanya.

Dia menjelaskan, sampai sejauh ini, Puskesmas Pembina belum menangani kasus warga yang terserang virus MERS-CoV, tetapi sesuai dengan arahan dinas kesehatan telah menyiapkan tim medis untuk menangani masalah tersebut. (ant)

Page 9: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014

Nasional9

Pemkot Bekasi Kesulitan Olah Sampah

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mempertimbangkan upaya pengolahan sampah warganya melalui sistem pembakaran atau insinerator.

“Cara pembakaran sampah adalah yang paling tepat dan tidak membutuhkan lahan yang luas,” kata Kepala Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Bekasi, Junaedi, di Bekasi,

Kamis. Menurutnya, Dinas Keber-sihan saat ini masih merasa kesulitan menangani sampah hasil produksi warga-nya di 12 kecamatan setempat.

Dari 1.700 ton sampah yang dihasilkan sekitar 2,4 juta jiwa penduduk Kota Bekasi, yang terangkut hanya sekitar 500 ton menuju TPA Sumurbatu.

“Sisanya, kini bertumpuk

di ratusan lokasi dan menjadi sampah liar. Hal ini menjadi permasalahan yang serius dan sampai saat ini belum teratasi,” katanya.

Kendala utama terjadinya sampah liar, kata dia, karena lahan di lokasi pembuangan TPA Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang yang sangat terbatas.

“Luas TPA milik Pemkot

Bekasi hingga sekarang hanya 12,3 hektare, dari total kebutuhan ideal 20 hektare,” katanya.

Selain lahan TPA yang sangat terbatas, kata dia, jumlah armada angkutan sampah yang dimiliki saat ini pun juga sangat sedikit.

“Dari jumlah armada yang ada sebanyak 125 unit, juga tidak semuanya dapat dioperasikan

karena kondisi rusak,” katanya.Saat ini, Pemkot Bekasi

sedang menjajaki kerja sama dengan pihak swasta terkait penerapan pengolahan sampah insinerator.

“Kami mengharapkan, kerja sama itu dapat terwujud, karena jika hanya mengandalkan keua-ngan Pemkot Bekasi, sulit diwu-judkan karena anggaran yang terbatas,” katanya. (ant)

KELOLAH : Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mempertimbangkan upaya pengolahan sampah warganya melalui sistem pembakaran atau insinerator. Foto: net

Tak Persoalkan Adanya Perppu Pemilu

JAKARTA - Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak mempersoalkan adanya wacana Peraturan Pemerintah Pengg-anti Undang-Undang (Perppu) Pemilu selama itu bisa menjamin keabsahan hasil Pemilu.

“PDIP memilih pada pilihan ideal, yaitu (penetapan) tepat waktu tetapi proses (rekapitulasi) ini berjalan baik. Presiden bisa mengeluarkan Perppu atau KPU mengambil diskresi,” kata saksi partai dari PDIP Agustiani Tio Fridelina Sitorus di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional di Jakarta, Kamis malam.

Wacana Perppu pemilu muncul karena ada kekhawa-tiran penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU molor dari seharusnya pada Jumat ini.

Menurut mantan anggota Bawaslu itu, semua pilihan berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) apakah ingin meminta Perppu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau mengambil keputusan sendiri terkait waktu penetapan hasil Pemilu Legislatif.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengatakan draf Perppu yang sudah disiapkan Pemerintah merupakan lang-kah antisipatif agar rekapi-tulasi hasil Pileg sejauh ini dapat sah secara hukum. “Tidak masalah kalau akan ada Perppu. Itu bagus, artinya Pemerintah memantau terus.

Hanya saja kami di sini (KPU) berusaha menyelesaikan agar rekapitulasi ini selesai,” kata Harris.

Menurut dia, Perppu tersebut dapat membantu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang mengharuskan KPU mensahkan perolehan suara Pemilu secara nasional yaitu 30 hari pasca-pemungutan suara.

Artinya, KPU harus menyelesaikan rekapitulasi nasional hingga Jumat (9/5), padahal hingga Kamis malam pukul 22.00 WIB masih ada 10 provinsi yang belum disahkan.

Ke-10 provinsi itu adalah Maluku Utara, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sula-wesi Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, Presi-den Yudhoyono telah memerin-tahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk menyi-apkan draf Perppu pemilu jika sewaktu-waktu KPU memer-lukannya.

Mendagri pun telah meme-rintahkan kepada Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanribali Lamo untuk mempersiapkan draf tersebut jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta.

Jika memang Perppu tersebut harus dikeluarkan, Pemerintah mengusulkan pe-nambahan waktu paling lama tiga hari dari tenggat agar pelaksanaan Pilpres tidak ter-ganggu, kata Tanribali. (ant)

Jumlah pencari suaka ke Indonesia terus naik

MEDAN - Diam-diam, jumlah pencari suaka dan pengungsi ke Indonesia tiap tahun terus naik, yang hingga Maret ini mencapai 10.623 orang.

“Meski tidak menjadi negara pilihan utama dan termasuk bukan sebagai negara yang meratifikasi soal suaka itu, nyatanya jumlah kedatangan pengungsi dan pencari suaka ke Indonesia tiap tahun terus meningkat ,”kata Public Information Officer UNHCR Indonesia, Mitra Suryono, di Medan, Kamis.

Dari total 10.623 orang itu antara lain dari Afganistan, Somalia dan Iran. Dia memberi contoh, pada 2008, pencari suaka ke Indonesia masih 385 orang sedangkan 2013 sudah 8.332 orang.

Pada posisi Maret 2014, dari 10.623 orang terdiri dari 7.218 orang pencari suaka dan sisanya 3.405 berstatus pengungsi.

Para pengungsi dan pencari suaka itu ditampung di sejumlah tempat di Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim dan termasuk penampungan mandiri.

“Karena Indonesia tidak memiliki kewajiban menangani pengungsi atau pencari suaka, maka UNHCR yang menangani

kasus itu sehingga penempatan staf berupaya diperluas ke beberapa daerah.”katanya.

Indonesia dijadikan salah satu tempat tujuan pencari suaka/pengungsi dengan perhitungan letak yang strategis untuk menjangkau ke negara lain yang dituju warga dari berbagai negara itu.

Meski semakin naik, jumlah pencari suaka dan pengungsi di Indonesia itu masih di bawah Thailand yang sudah mencapai 200ribuan orang.

UNHCR Indonesia sendiri pada 2013 sudah menempatkan 800-an orang para pengungsi/pencari suaka itu negara ketiga seperti Australia dan Amerika Serikat.

Seperti diketahui, kata dia, negara penerima permintaan suaka/pengungsi terbesar adalah Australia. Menurut dia, proses penempatan bahkan pemulangan para pencari suaka/pengungsi itu dilakukan UNHCR Indonesia dengan proses bertahap usai penyelidikan hingga evaluasi dan kerja sama dengan negara penerima atau negara asal.

UNHCR juga semakin hati-hati menangani pencari suaka/pengungsi dengan antara lain membuat kartu identitas. (ant)

PDIP segera umumkan cawapres

DENPASAR - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-gan (PDIP) Hasto Kristianto mengatakan partainya akan mengumumkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) antara 10 hingga 18 Mei.

“Nama-nama cawapres tersebut tidak jauh berbeda dengan nama yang disebutkan media selama ini,” katanya di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, ada dua kandidat cawapres yang difavoritkan men-dampingi Jokowi yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad.

“Kita tunggu saja. Soal siapa yang dipilih tergantung

pada Pak Jokowi dan Ibu Megawati,” katanya. Ketika di tanya tentang kedatangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ke Bali, Hasto mengatakan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan urusan politik.

“Urusan pribadi, tidak ada kaitannya dengan politik. Ibu ingin merenung di Bali. Beliau menganggap Bali adalah rumahnya kedua,” katanya.

Megawati Soekarnoputri tiba di Bali pada Kamis sore (8/5). Beberapa petinggi PDIP seperti Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra. (ant)

BPJS: Terjadi 8.900 Kecelakaan Kerja Selama 2014

TA N J U N G P I N A N G - Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Herdy Tri-santo mengatakan angka kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 8.900 kasus dari Januari sampai April 2014.

“Angka kecelakaan kerja secara nasional mencapai 8.900 kasus dari Januari hingga April 2014, 2.500 kasus di antaranya berada di Kepulauan Riau,” kata Herdy usai menyerahkan bantuan ambulans BPJS Kete-nangakerjaan kepada Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Selasa.

Herdy mengatakan angka kecelakaan kerja itu cukup tinggi, dan khusus untuk

Kepri BPJS Ketenangakerjaan telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk pembayaran santunan.

“Karena angka kecelakaan kerja itu cukup tinggi, maka kami memberikan bantuan ambulans yang dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan,” ujarnya.

BPJS Ketenangakerjaan pada 2014 menurut dia menganggarkan sebesar Rp5,5 miliar untuk pengadaan 11 unit mobil ambulans yang disebar ke 11 wilayah di Indonesia.

“Hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 226 ambulans dari BPJS Ketenagakerjaan yang diperbantukan kepada rumah

sakit rujukan bagi tenaga kerja,” kata Herdy.

Sementara itu, Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan dengan adanya ambulans bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan itu diharapkan rumah sakit bisa memberikan pelayanan lebih maksimal kepada tenaga kerja maupun masyarakat umum.

Di Kepri terdapat sekitar 6.000 perusahaan dengan jumlah pekerja mencapai 200 ribu orang lebih. Sani berharap dengan mulai terpenuhinya sejumlah tuntutan tenaga kerja terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkatkan produktivitas tenaga kerja. (ant)

BPS: jumlah penduduk bekerja capai 118,2 juta

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 118,2 juta orang atau bertambah 1,7 juta orang dibandingkan kondisi pada Februari 2013.

“Dari data keadaan ketena-gakerjaan ini, jumlah penduduk bekerja dibanding-kan periode

Agustus 2013 meningkat sebanyak 5,4 juta orang,” ujar Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Suryamin mengatakan dari struktur lapangan pekerjaan tidak ada perubahan yang berarti karena sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri masih menjadi penyumbang terbesar penyera-

pan tenaga kerja di Indonesia.“Dibandingkan keadaan

pada Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan 640 ribu orang di sektor jasa kemasyarakatan (3,59 persen), sektor perdagangan 450 ribu orang (1,77 persen) serta sektor industri 390 ribu orang (2,6 persen),” katanya.

Ia menambahkan dari lapangan usaha tersebut, hanya sektor pertanian yang mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja yaitu sebanyak 280 ribu orang atau sekitar 0,68 persen, karena adanya pergeseran masa panen.

Selain itu, menurut Suryamin, pada Februari 2014 tercatat sebanyak 47,5 juta orang atau 40,19 persen bekerja pada kegiatan formal dan sebesar 70,7 juta orang atau 59,81 persen bekerja pada kegiatan informal. (ant)

PPATK Dalami Aliran Dana Bupati Bogor

JAKARTA, — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan masih me-ndalami kemungkinan adanya aliran dana mencuri-gakan ke rekening milik Bupati Bogor Rachmat Yasin yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pembe-rantasan Korupsi. “Hal itu masih sedang didalami,” kata Wakil Ketua PPATK Agus Santoso saat dihubungi, Jumat (9/5).

Dia belum dapat memberikan informasi terkait modus yang mungkin digu-nakan oleh Yasin tentang keterlibatannya dalam tran-saksi suap izin rencana umum tata ruang di kawasan Bogor-Puncak-Cianjur itu. Agus masih menunggu KPK menje-laskan hal itu.

“Intinya, kita selalu mendukung kepentingan KPK

dalam penelusuran terkait kasus tersangka,” ucap Agus.

KPK menangkap tangan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Muhammad Zairin, dan pihak swasta, Franciskus Xaverius Yohan, pada Rabu (7/6). Zairin dan Yohan diamankan dari sebuah restoran di kawasan Sentul, Bogor. Setelah meringkus keduanya, tim penyidik KPK menangkap Yasin di Perumahan Yasmin, Bogor.

Dalam penangkapan ini, KPK menyita uang tunai senilai Rp 1,5 miliar di sebuah kantor PT Bukit Jonggol Asri, yang tak jauh dari lokasi penangkapan Zairin dan Yohan. Sebelumnya, KPK juga menduga ada pemberian uang Rp 3 miliar dalam dua tahap kepada Yasin. (net)

Boediono Tak Menjawab TegasJAKARTA, -- Wakil

Presiden RI Boediono tidak bisa menjawab dengan tegas pertanyaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal siapa yang bertanggung jawab dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century. Padahal, saat itu Bank Century belum melengkapi dokumen persyaratan pemberian FPJP.

“Sebelum dilakukan pencairan dan setelahnya masih kekurangan dokumen. Siapa yang bertanggung jawab dalam pemberian FPJP yang tidak didukung oleh dokumen yang lengkap?” tanya jaksa Pulung Rinandoro dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (9/5).

Boediono menjawab, “Saya tidak pada posisi untuk menentukan yang mana, tapi bisa dilihat dari aturan dari

surat edaran. Tetapi juga ini dilaksanakan dalam situasi krisis, bank ini tidak bisa beroperasi, kemudian ada rush. Jadi memberi waktu kelengkapan dokumen.”

Jaksa kemudian menanya-kan apakah dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) dinyatakan bahwa kekurangan dokumen dapat ditoleransi. Boediono menjawab tidak ada mengenai hal itu.

Dalam kasus ini, Boediono dimintai keterangannya selaku Gubernur Bank Indonesia. Boediono mengatakan, untuk FPJP pelaksanaannya oleh tiga deputi gubernur, yaitu Budi Mulya selaku Deputi Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa; Budi Rochadi selaku Bidang Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang, BPR dan Perkreditan; serta Siti Fadjrijah selaku Pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah. (net)

Page 10: Edisi27

Sabtu, 10 Mei 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

10

Targetkan Cetak Gol di Indonesia

PENYERANG sekaligus Kapten Ajax Amsterdam, Siem de Jong, yang turut serta dalam Ajax Indonesia Tour 2014, bertekad untuk mencetak gol lagi di Indonesia dalam kunjungannya kali ini.

“Senang bisa kembali ke Indonesia, saya harap saya bisa mencetak gol lagi dalam kunjungan tahun ini,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

De Jong, sebelumnya

sempat turut serta dalam rombongan Tim Nasional Belanda melakoni laga persahabatan melawan Timnas Indonesia.

Pada laga yang berlang-sung 7 Juni 2013 lalu itu, de Jong mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Indonesia. Kali ini, dalam kunjungan kedua kalinya ke Indonesia, pemain berusia 25 tahun tersebut berkesempatan kembali memperlihatkan kepi-

awaiannya menjebol gawang lawan kala melakoni laga uji coba melawan Persija Jakarta pada Minggu (11/5) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Juga saat menghadapi Persib Bandung, Rabu (14/5), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Meski demikian, de Jong yang musim ini tampil sebanyak 28 kali bersama Ajax di semua kompetisi dan mengoleksi sembilan gol, enggan menye-

butkan secara pasti jumlah gol yang ia targetkan dalam dua laga uji coba tersebut.

Selain itu, ia berharap bahwa timnya yang datang berstatus sebagi Juara Ere-divisie atau Liga Utama Belanda itu dapat menjalani pertandingan yang baik dalam menutup musim 2013-2014 lewat dua laga uji coba itu.

“Saya harap kami menjalani laga yang baik di sini, dan semoga para fans dapat menikmati

pengalaman menyenangkan dengan kehadiran kami di sini,” katanya.

Ajax menutup musim 2013/2014 dengan memastikan mempertahankan gelar juara Eredivisie secara empat kali berturut, di pekan ke-33 setelah mendapatkan satu poin lewat hasil imbang melawan Heracles.

Hasil imbang tersebut cukup membuat mereka meraih trofi Eredivisie ke-25, terbanyak dalam sejarah . (ant)

Absen Lawan Malaga dan BarcaMADRID - Pencetak gol

t e r b a n y a k Atletico Madrid Die-go Costa bakal absen pada p e r t a n d i - ngan liga terpenting k l u b n y a

melawan Malaga hari

Minggu nanti karena cedera urat lutut (hams-tring).

Tergantung kepada tingkat cederanya, pemain berusia 25 tahun itu juga diragukan tampil pada lawatan Atletico ke Barcelona dalam pertandingan

terakhir La Liga musim ini dan final Liga Champions melawan Real Madrid 24 Mei mendatang. “Diego Costa telah menjalani pemindaian untuk menentukan batas

derajat cedera pada urat lutut sebelah kanannya,”

kata klub tersebut di lamannya hari ini.

“Sang striker t i d a k

berlatih bersama rekan-rekannya dalam satu sesi Jumat pagi.”

Atletico membu-tuhkan empat poin atau dua kali seri dari

dua laga terakhirnya untuk memastikan juara La Liga untuk pertama kali bagi tim tersebut dalam 18 tahun terakhir, demikian AFP. (ant)

Didenda 10.000 Pound

LONDON - Mulutmu Harimaumu. itu ungkapan yang tepat untuk pelatih Chelsea Jose Mourinho. Karena melontarkan komen-tar mengenai kualitas kepemim-pinan wasit, Mourinho dikena-kan denda oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebesar 10.000 pound.

Jose Mourinho dikenakan denda sebesar 10.000 pound atau sekitar Rp190 juta akibat komentar yang dilontarkan kepada wasit Mike Dean dan Mike Riley setelah Chelsea dikalahkan Sunderland bulan lalu. Pelatih asal Portugal ini mengatakan penampilan Dean

“luar biasa” dan “fantastik”. “Apa yang mereka lakukan sepanjang musim ini fantastik, khususnya ketika melibatkan tim dalam perebutan gelar beberapa bulan terakhir, benar-benar penampilan fantastik,” kata Mourinho.

Chelsea dikalahkan Sunde-rland 1-2 di Stamford Bridge (19/4). Karena kekal-ahan tersebut rekor 78 pertan-dingan tak terkalahkan Chelsea putus.

Sementara dalam laman resminya FA mengatakan, “Menyusul sidang Komisi Regulasi Independen, Jose Mourinho dikenakan denda 10.000 pound karena komentar

yang dilontarkan setelah Sunderland mengalahkan Chelsea pada 19 April.” Mourinho didakwa FA karena komentarnya yang meragukan integritas wasit Mike Riley. Komentarnya juga diduga mengganggu dan tidak pantas.

Pelatih yang mendapat julukan The special One pun mengatakan bahwa FA tidak punya rasa humor.

“Setiap kali saya bicara pasti ada konsekuensi,” kata Mourinho. “Walaupun saya katakan penampilan wasit menakjubkan itu dijadikan alasan untuk mendakwa saya.”

“Saya tidak boleh mengata-kan yang sebenarnya. Saya tidak merasa bebas. Jika Anda menginginkan konferensi pers yang lebih baik silakan bicara dengan FA.”

Sebelumnya Mourinho juga pernah dikenakan denda karena kasus serupa. Mourinho melontarkan komentar pada wasit yang memimpin laga Chelsea kontra Aston Villa pada 15 Maret 2014. Mourinho yang mengajukan banding membayar 8000 pound ditolak Komisi Regulasi Independen (ant)

Serena Williams Mundur Dari Madrid Terbuka

MADRID - Petenis nomor satu dunia Serena Williams menarik diri dari perempatfinal Madrid Terbuka melawan Petra Kvitova Jumat pagi waktu setempat karena cedera paha namun memastikan akan bermain di turnamen Roma pekan depan.

Kaki kiri juara Grand Slam 17 kali itu dibalut ketat pelindung saat menang dua set masing-masing melawan Belinda Bencic, Peng Shuai dan Carla Suarez Navarro belum lama pekan ini.

“Saya menderita cedera paha kiri, dan sayang harus mundur dari Madrid Terbuka tahun ini,” kata Williams. “Ini

terjadi selama pertandingan babak pertama. Memang sudah membaik, tapi saya butuh waktu untuk beristirahat dan menyembuhkan diri.”

Awalnya penyelenggara turnamen di Madrid juga mengesampingkan dia tampil pada Internazionale BNL D’Italia di Roma pekan depan, tapi petenis Amerika itu menegaskan akan berusaha mempertahankan gelar juara di Roma nanti.

“Saya berencana bermain di Roma. Untungnya, saya bye pekan depan sehingga akan punya sehari ekstra untuk beristirahat,” kata Williams (ant)

Trek dipertandingkan LagiBANDUNG - Nomor

balap sepeda trek akan dipertandingkan pada PON XIX/2016 setelah absen pada tiga kali penyelenggaraan pesta olahraga nasional itu.

“Nomor trek akan kembali dipertandingkan pada PON XIX/2016, rencananya digelar di Velodrom Munaif Saleh Kota Cimahi,” kata Ketua Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat H Ato Hermanto di sela-sela babak kualifikasi Porda Jabar 2014 di Kota Cimahi, Jabar, Kamis.

Ia menyebutkan, pada PON XIX/2016 akan memper-tandingkan seluruh nomor olahraga pada setiap cabang olahraga, termasuk nomor trek sehingga pembinaan atlet tetap terjaga.

Menurut Ato, nomor trek merupakan salah satu nomor unggulan Indonesia pada berbagai event kejuaraan, sehingga akan kembali dipertandingkan pada ajang PON karena Jabar memiliki velodrom yang memungkinkan digelarnya nomor itu.

Namun demikian, belum dipastikan berapa nomor pertandingan yang aka digelar pada lintasan trek tersebut.

Menurut dia, fasilitasnya siap untuk ajang sekaliber PON. “Nomor yang dipertanding-kan belum jelas, namun ke-mungkinan sprint dan jarak menengah. Kami masih mela-kukan konsultasi dengan PB ISSI,” kata Ato.

Ia menyebutkan, awalnya Jabar akan membangun velo-drom baru dengan lintasan dengan lapisan kayu, namun kemudian diputuskan untuk menggunakan fasilitas yang telah ada.

“Dulu Pak Gubernur berencana membangun velo-drom baru, namun lahan-nya sulit diperoleh sehingga diputuskan memper-baiki fasilitas yang ada di Cisangkan ini,” kata Ato.

Ketua ISSI Jabar itu menyebutkan pada PON XIX-/2016 pihaknya memper-tandingkan 24 nomor, namun kemudian dikurangi menjadi 21 nomor pertandingan.

“Nomor yang dipertandi-ngkan pada PON Riau masih dipertahankan, nanti ditambah nomor trek,” katanya.

Sedangkan untuk fasilitas nomor individual dan team time trial, lomba digelar di Lintasan Jalur Akses Stadion Gelora Bandung Lautan Api (ant)

Page 11: Edisi27

perlombaan, Karena kami ingin membanggakan Kabupaten Musi Banyuasin, apalagi selaku tuan rumah..” ujarnya Jumat (9/5) saat diwawancarai.

Rasa optimisme juga diungkapkan oleh Dedi Irama (30) kafilah asal Muba, yang mengatakan keyakinan diri mampu menyabet juara umum. Karena didukung oleh kafilah-kafilah yang berkualitas.

“Saya sering latihan dengan bacaan Qiroah Saba`ahnya, mengikuti dua jenis perlombaan yaitu dibidang Tahfidzul Quran dan Tilawah Al-Quran. Selain itu ia pernah meraih juara Tilawah dan Tahfiz Al-quran tingkat provinsi, serta punya pengalaman diberbagai jenis perlombaan”. Katanya.

Dia mengungkapkan bahwa, telah melaksanakan berbagai persiapan sebelum mengikuti perlombaan MTQ diantaranya, sering latihan. Prestasi yang pernah diraih yaitu, pernah meraih juara 3 besar tingkat Provinsi.

Kegiatan tersebut, dikuti oleh 50 peserta kafilah yang mengikuti perlombaan Tilawah Al-Quran, Tahfiz Al-quran, Syaril Al-Quran, Fahmil Al-Quran, Tafsir Al-Quran, dan mahir baca Al-quran.

Panitia Sekretariat Edy Mahyudin, S.Pd mengatakan, sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumatra Selatan, mengungkapkan bahwa Sebelumnya Bupati Muba H Pahri Azhari meminta kafilah Kabupaten Muba dalam setiap lomba yang di mulai hari ini tampil secara maksimal sehingga apat mengumpul kan poin tertinggi dan menjadi juara umum. “Pak Bupati Muba juga telah memberikan semangat kepada seluruh kefilah Muba untuk memiliki keyakinan tinggi dalam berlomba,” ungkapnya.

Pihaknya mengungkapkan,

telah menyiapkan peserta andalan untuk mengikuti berbagai sejumlah lomba seperti Sari Tilawah AL Quran,Tahfiz Al Quran,SYAHRIL Al Quran,Fahmi Al Quran,Tafsir Al Quran dan mahir membaca Al Quran. Persiapan secara maksimal melalui pembekalan dan kesempatan latihan secara insentif setahun terakhir. “Selain sukses menjadi tua rumah, kami optimis menjadi yang terbaik di antar 17 utusan kabupaten dan kota Sumsel lainnya,” pungkasnya.

MTQ XXVI di Muba Berbasis IT

Selain Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional yang akan diadakan di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), MTQ tingkat Sumsel juga akan diadakan pada tahun 2014 ini di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). MTQ ke-26 tahun 2014 Tingkat Provinsi Sumsel 9 hingga 16 Mei 2014 di Kabupaten Muba akan menampilkan sesuatu yang menarik karena menggunakan kecanggihan Information and Technology (IT), seperti bisa lihat gambar dan penilaian langsung ditampilkan dari jaringan komputer.

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sumsel, Richard Cahyadi usai rapat akhir persiapan MTQ XXVI Tingkat Provinsi Sumsel di Ruang Rapat Bina Praja Rabu, (7/5). Menurut dia, seluruh panitera serta panitia dilepas oleh Sekda provinsi Sumsel di depan Kantor Gubernur menuju Kabupaten Muba. Pembukaan acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei malam bertempat di Lapangan STIER, Sekayu Kabupaten Muba.

“Artis yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba adalah H Rhoma Irama. Kemudian

peserta yang mengikuti acara ini kurang lebih 600 orang sudah bisa masuk mulai besok 8 mei dan ditempatkan di Wisma Atlet, Wisma Pramuka dan tempat lainnya yang telah disiapkan oleh Pemkab Muba selaku tuan rumah acara ini, dan pembukaannya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin,” jelas Richard.

Adapun cabang yang akan diperlombakan dalam pelaksanaan MTQ yaitu Tilawah Al Quran, Tahfiz Al Quran, Kaligrafi Al Quran, Syahril Al Quranm, Fahmil Al Quran, Tafsir Al Quran dan mahir membaca Al Quran. Lomba Tilawatil akan diikuti peserta dengan kategori Taril Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat tuna netra dan qiro’at sab’ah. Lomba Hifzil Quran terbagi menjadi lima kategori, golongan satu juz dan Tilawah, golongan lima juz dan Tilawah, golongan 10 juz, 20 juz serta 30 juz. Untuk lomba Tafsir Quran dikategorikan dalam Bahasa Arab, Indonesia dan Inggris yang disertai hafalan 30 juz. Sedangkan cabang perlombaam Fahmil Quran dan Syarhil Quran akan diikuti peserta dalam formasi grup.

Panitia Sekretariat MTQ Musi Banyuasin Azhari, S, Sos.i, mengungkapkan bahwa persiapan acara telah dilakukan dengan maksimal. Pihaknya juga mempersiapkan berbagai atraksi kesenian menarik yang akan di tampilkan, pada acara pembukaan. Diantaranya tarian persembahan, tari pelangi permata oleh putra putri Muba berbakat , penampilan sholawat dari anggota Darma Wanita Persatuan ( DWP ) Muba, Serta Pemukulan Bedug Oleh Seluruh Kepala Daerah Mengikuti perlombaan MTQ tahun ini. “Kita telah melaksanakan sejumlah latihannya untuk upacara pembukaan, sehingga

Sabtu, 10 Mei 2014Sambungan11

MUSABAQAH (Sambungan dari halaman 1) ................................................................................................................................................................................................................

pautnya dengan musabaqah, perlombaan, kompetisi, kontes, dan lain-lain kegiatan sejenis yang seringkali dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia seperti Musabaqat Tilawat/Hifz al-Qur’an, lomba lari, kompetisi sepak bola, kejuaraan bulu tangkis, kontes kecantikan dan lain-lain kejuaraan yang serupa. Namun demikian, tidak berarti agama Islam tidak membolehkan apalagi melarang musabaqah, perlombaan, kompetisi, atau kontes dan lain-lain kegiatan yang sepadan dengan kegiatan-kegiatan tersebut.

Menurut catatan seja-rah, sejak di masa-masa awal pertumbuhan dan perkemba-ngannya, Islam telah meman-dang penting perlunya be-rolahraga (gerak badan) da-lam upaya menunjang dan memelihara kesehatan fisik dan mental. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah pernah bersabda dan menganjurkan: “Bersungguh-sungguhlah kali-an (para sahabatnya) dalam berlatih memanah, karena la-tihan memanah merupakan salah satu jenis permainan yang paling baik (berguna) di antara beberapa macam per-mainanmu”. Dalam hadits lain diriwayatkan Rasulullah me-merintahkan para sahabatnya supaya melatih anak-anaknya berenang dan memanah.

Beberapa hadits yang disebutkan di atas mengisyarat-kan bahwa Nabi sangat me-nganjurkan berolahraga dan mem-bolehkan umatnya me-ngadakan perlombaan (mu-

sabaqah) termasuk dalamnya perlombaan dalam bidang olahraga sepanjang maksud dan niat serta bentuk dan praktik-praktik pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan syari’at. Apalagi musabaqah (perlombaan) dalam bidang al-Qur’an, tentu hal tersebut sangat dianjurkan.

MTQ : Sejarah Perkemba-ngan dan Pengembangannya

Pada sejarah perkemba-ngannya, MTQ merupakan suatu kegiatan yang diseleng-garakan oleh beberapa orga-nisasi dan lembaga swasta dan masyarakat. Namun pada perkembangan selanjutnya, kegiatan tersebut diadaptasi dan diorganisasi oleh peme-rintah. Sejarah mencatat, pada tahun 1966 telah lahir Bakoptiq (Badan Koordinasi Pembinaan Tilawatil Qur’an) di Sumatera Selatan. Badan tersebut bertugas untuk melakukan pembinaan terhadap tilawah al-Qur’an.

Namun kemudian, Bakoptiq berubah nama menjadi LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) yakni yang sampai sekarang. Dalam usahanya mengembangkan tilawah al-Qur’an, pemerintah mem-bentuk PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur’an) di Lebak Bulus Jakarta. PTIQ ini hanya khusus untuk mahasiswa laki-laki. Sedangkan untuk mahasiswa perempuan, diben-tuklah IIQ (Institut Ilmu al-Qur’an) yang bertempat di Ciputat Jakarta.

Pada mulanya, Musabaqah Tilawatil Qur’an hanya mem-

pertandingkan daya tarik suara atau keindahan pembacaan ayat-ayat al-Qur’an. Jadi, penamaan Musabaqah Tila-watil Qur’an dapat dinilai sebagai sisi historis dari salah satu sisi penilaian dari kegiatan yang pertama kali dipertandingkan dalam MTQ.

MTQ diselenggarakan tiap tiga tahun sekali. Dalam MTQ beberapa perlombaan yang dipertandingkan antara lain:

a. Tilawah al-Qur’anCabang lomba ini diikuti

oleh dua golongan usia, yakni dewasa dan anak-anak

b. Tahfidz al-Qur’anCabang lomba ini diikuti

oleh dua golongan kelamin, yakni pria dan wanita, serta dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu 10 juz, 20 juz, dan 30 juz.

c. Tafsir al-Qur’an bi al-Arabiyyah

d. Syarh al-Qur’ane. Khath al-Qur’anf. Cerdas Cermat al-

Qur’an (CCQ) atau Musabaqah Fahm al-Qur’an (MFQ).

Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ)

Selain kegiatan MTQ, ada lagi kegiatan STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) yang di-adakan setahun sekali. STQ ini dimaksudkan untuk menye-leksi para peserta untuk di-ikutkan dalam Musabaqah al-Qur’an (MQ) tingkat internasional yang diadakan tiap tahun. Jadi, selain melalui MTQ, STQ juga diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit baru dan unggul.

Pada kegiatan STQ ini, juga mempertandingkan berba-

gai lomba seperti pada MTQ. Hanya saja tiga cabang lomba, yakni Syarh al-Qur’an, Khath al-Qur’an, Cerdas Cermat al-Qur’an (CCQ) atau Musabaqah Fahm al-Qur’an (MFQ), tidak dipertandingkan.

Cabang lomba yang dipertandingkan dalam STQ adalah:

Tilawah al-Qur’anTahfidz al-Qur’anTafsir al-Qur’an bi al-

Arabiyyah, (serta Tafsir al-Qur’an bi al-Indonesiyyah dan Tafsir al-Qur’an bi al-Injiliziyyah, pada masa Menteri Agama Said Agil Husin al-Munawar).

Musabaqah yang berarti lomba, adu cepat, dan sejenisnya, dalam pengertian Musabaqah Tilawatil Qur’an, bukan lantas berarti beradu cepat dalam membaca al-Qur’an. Secara bahasa memang demikianlah artinya. Namun yang dinilai dalam MTQ sesungguhnya adalah kefasihan bacaan, kebenaran tajwid, keindahan suara dan lagu, etika membaca al-Qur’an (adab tilawat al-Qur’an), dan lain-lain.

Ada bedanya antara cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQ dan STQ. Kalau dalam STQ hanya mem-pertandingkan Tilawah al-Qur’an, Tahfidz al-Qur’an, dan Tafsir al-Qur’an bi al-Arabiyyah, maka dalam MTQ, selain ketiga cabang lomba tersebut, juga mempertandingkan Syarh al-Qur’an, Khath al-Qur’an, dan Cerdas Cermat al-Qur’an (CCQ) atau Musabaqah Fahm al-Qur’an (MFQ).

(*berbagai Sumber)

Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Musi Banyuasin, telah melakukan berbagai persiapan.

Ketua Pencab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Muba, Drs.Iskandar Syahrianto, MH menjelaskan event Porprov bertujuan sebagai tolak ukur dan evaluasi bagi atlit-atlit. Selain itu, jika tidak dipersiapkan sejak sekarang ditakutkan akan para anggota akan mengalami kemunduran prestasi.

“Seharusnya event Kejurnas bisa di laksanakan pada bulan Juni ini, namun kita tidak bisa memaksakan event tersebut di karenakan bersamaan dengan bulan Rama-dhan, jadi kita mundurkan pa-da bulan agustus setelah Idul Fitri.”jelasnya, saat di bincangi kemarin, Jum’at (9/5).

Dimundurkannya jadwal

pelaksanaan Kejurnas mem-buat pihaknya, di dekatkan pada ajang Porprov, sehingga ajang ini sekaligus menyaring atlet-atlet terbaik untuk berlaga pada event ditingkat selanjutnya.

Kita juga akan melakukan seleksi di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Muba guna mencari bibit atlit muda berbakat, untuk dilakukan pembinaan lagi. Sehingga Muba memang gudangnya atlet muda yang berpestasi.

“Selama Dua bulan ini kami telah mulai melakukan seleksi di dua Kecamatan yakni kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sekayu, guna menyaring atlet-atlet terbaik untuk berlaga di ajang tersebut.”

Di ajang tersebut, lanjut Iskandar, pihaknya optimis mampu meraih mendali emas

di semua kelas pada ajang Poprov nanti.

“Saat ini kita yakin para atlet kita mampu raih emas pada ajang tersebut, dan menargetkan enam mendali emas untuk di raih disemua kelas saat poprov,” pungkas Iskandar.

Pelatih FPTI Cabang Muba Laos Matudi, menambahkan saat ini dirinya telah melakukan latihan intensif terhadap anak asuhnya jelang menghadapi Poprov nanti.

“Kita telah mulai lakukan Training Camp selama tiga bulan guna menyiapkan para atlit kita untuk berlaga di ajang tersebut, untuk pencapaian target pada ajang tersebut dirinya telah menyiapkan sebanyak 40 atlit, dimana 20 atlit putra dan 20 atlit putri yang akan kita turunkan pada acara tersebut.”jelasnya. (ian)

FPTI (Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................

MUBA (Sambungan dari halaman 1) ............................................................................................................................................................................................................................... BROTOSENO (Sambungan dari halaman 1) ...................................................................................................................................mantan istri Adjie Massaid ini telah menikah siri dengan mantan penyidik KPK, Raden Brotoseno.

Hal itu diperkuat setelah Brotoseno terlihat sering mondar-mandir Rutan Pondok Bambu, tempat Anggie ditahan. Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Brotoseno pun hanya tersenyum mengisyaratkan sesuatu.

“Untuk itu, saya belum bisa jawab,” ungkap Brotoseno sembari tersenyum, ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (9/5).

Ketika ditanya kapan akan meresmikan hubungannya de-ngan mantan Puteri Indonesia 2001 itu, Broto menjawab.

“Pokoknya mohon doanya. Bisa dijalankan semua masalah Anggie selesai, bisa berjalan dengan baik. Cobaan nggak hanya di dalam, selama kita bisa lihat cobaan juga selalu ada buat kita yang di luar,” ungkapnya.

Kemudian, Broto mengatakan bahwa dirinya akan terus bersabar menunggu Anggie hingga keluar sel. Tak lupa ia memohon doa agar

Anggie dapat tabah menjalani cobaan tersebut.

“Saya memang harus sabar. Semoga semuanya bisa selesai dan berjalan dengan baik,” tutur Brotoseno.

Diketahui, Angelina Sondakh ditetapkan menjadi tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang juga melibatkan sejumlah nama politisi lainnya pada 2012 silam. Anggie dan Brotoseno juga disebut-sebut telah menjalin hubungan asmara.

Tato Nama Broto di Jari AngieKabar nikah siri yang

pernah menerpa artis Angelina Sondakh dengan kekasihnya Brotoseno kembali muncul ke permukaan. Hal ini seiring dengan kemunculan Angelina yang tertangkap kamera mengenakan cincin emas putih. Selain itu, di salah satu jari tangan Angie kini sudah terpasang tato kecil bertuliskan nama Broto.

Saat disinggung soal kebenarannya, orangtua Angelina Lucky Sondakh enggan berkomentar soal kehidupan pribadi anaknya itu. Apalagi, saat ini Angie sedang

mendekam di balik jeruji sel penjara Pondok Bambu.

“Saya tidak mau berkomentar soal itu. Soal cincin juga tanya saja sama mereka. Saya hormati karena itu urusan mereka. Saya nggak komentar soal pribadi,” kata Lucky Sondakh usai mengunjungi anaknya seperti dikutip dari infotainment Hallo Selebriti, Kamis (24/4/2014).

Sampai saat ini, Brotoseno sendiri masih terlihat sering menjenguk Angie di LP Pondok Bambu. Bahkan, Broto sesekali juga mengajak anak Angie, Keanu.

“Dia baik-baik saja. Kemaren memang sedikit flu karena perubahan cuaca dari hujan ke panas ya. Sudah biasa lah. Tapi baik-baik saja,” pungkas Brotoseno.

Angelina Sondakh ditetapkan menjadi tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang juga melibatkan sejumlah nama politisi lainnya pada 2012 silam.

Angelina Sondakh memang disebut-sebut menjalin hubu-ngan asmara dengan seorang mantan penyidik di KPK, Brotoseno. (net)

LEMBAGA KURSUS SEWA RUKO FITNESS & AEROBICMenjual berbagai macam suplemen untuk fitnessJl. Inpres Penjaka Belakang Stadion Serasan SekateHub. 082177945678 / 081929257571

LAUNDRY“QILO” lebih baik, lebih wangi & lebih bersihJl. Kol. Wahid Udin Sekayu hub. 0714 3202909

JUAL PULSA & HP“ PODOMORO ” ayam bakar & seafood, Jl. Simpang Tugu Bundaran SekayuHub. 081373837383

RUMAH MAKAN FOTOCOPYPUTRA REMAJA, Menerima dan jual jilid, fotocopy, alat tulis, kertas dll. Jl. Merdeka Lk. 7 Sekayu hub. 0812 71662225

“ SKY PRINT “ Menerima : Cetak Un-dangan, nota, baliho, reklame, stam-ple, kartu nama, plakat, id card, dll. Jl. Kol. Wahid udin No. 534 Kel. Serasan jaya Sekayu. hub. 0813 21656491.

PERCETAKAN

Mengerjakan: sablon, undangan, bali-ho, reklame, kaos, stample, nota, neon box, kartu nama, batu prasasti, id card, setting, dll. Sekay Muba hub. 0813 67111994 (LETRAN SIGN)

Ruko disewakan 3 pintu ukrn 6x16 m/pintu hrg 40jt/thn dilengkapi gas rumah tangga tanpa beli LPG jual tanah timbunan harga 170rb/dump truck yard serbaguna disewakan ukrn 200x200 m hrg 40jt/thn teck over CV. HARCO TDP No. 061035200890 hrg nego jual ikan lele, nila, patin, gerame, bawal hrg nego bedeng 10 pintu disewakan ukrn 4x7 m/pintu hrg 1jt/thn silahkan booking karena masih dalam pengerjaan. jual tanah kavlingan ukrn 20x25 m hrg 70jt/kavling (di-jamin bukan tanah rawa). semua yg diatas berada ditempat yg setrategis tepat dipinggir jln lintas plg - jambi km 111 pasar sungai lilin muba (pusat keramaian sungai lilin). yang berminat silahkan hubungi langsung Bpk H. Ha-run Kasad no hp 081367017081/081273718646

“YOYOK CELL” Menjual dan servis Pulsa, Kartu Perdana, Hp, dan alat komputer.Jl. Kapten Arivai Lk I Talang Jawa Sekayu hub. 0853 82098000

“MUBA TEK” Jl. Let. Munandar Lk. 3 RT.010 RW.003 Kel. Soak Baru, Hp. 0812 79205050.Menyelenggarakan :Kursus Komputer dengan paket : Office 2010, Internet Terpadu, Pemrograman V. Basic, V. Delphi, PHP 1, PHP 2, Teknisi Komputer.Juga Melayani :Perbaikan komputer, Pembuatan Program dan pembuatan Website.(JUANSYAH)

ALAT PANCING“ PISCESS “ Menjual berbagai ma-cam alat pancing.Jl. Kolonel Wahid Udin Simpang Empat Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.

kami yakin ini penampilan terbaik kami,” ungkapnya.

Polres Muba Siapkan Ratusan Porsenil

Sebanyak 118 personil Kepolisian Resort (Polres) Musi Banyuasin (Muba) siap mengamankan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel yang akan digelar 9-16 Mei 2014 di Kota Sekayu, Muba.

Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Paur Humas AIPTU Eka Masyur mengatakan, dalam Pengamanan pelaksanaan MTQ, tidak hanya melibatkan aparat Kepolisian, namun bersama aparat gabungan yang terdiri TNI, Intansi terkait seperti Dinas Perhubungan serta Polisi Pamong Praja ( POl PP ).

“Dengan adanya kerja sama semua pihak tersebut, diharapkan pelaksanaan MTQ bisa berjalan aman dan situasi kamtibmas tetap terjaga dengan baik,” kata Eka kemarin

Pihaknya akan memberikan kepastian keamanan bahwa pelaksanaan MTQ berjalan sesuai dengan jadwal tanpa ada gangguan. Personil akan disebar untuk menjaga keamanan di berbagai tempat terkait penyelenggaraan MTQ.

“Diantaranya ada yang kami tempatkan di tempat-tempat penyelenggaraan cabang Musabaqoh, tempat panitia penyelenggara, dan tempat-tempat penginapan kafilah dari masing-masing daerah,” tambah Eka.

Lanjutnya, pengamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kami. Kemungkinan ada yang bertugas pada hotel tempat menginap tamu utama (VIP). Serta ada juga yang akan patroli keliling kota. (don/ina/sis/hms)

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum menetapkan 10 partai politik memenuhi ambang batas parlemen, sementara dua partai lainnya tidak. Komisi Pemilihan Umum Jumat tengah malam menetapkan hasil perolehan suara pemilu legislatif 2014.

Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi pemilu menyatakan suara sah pada pemilu legislatif berjumlah 124.972.491. Dari 12 partai politik peserta pemilu 2014, hanya 10 yang memenuhi ambang batas parlemen (3,5% dari jumlah suara sah).

Sementara dua partai dinyatakan tidak memenuhi ambang batas parlemen sehingga tidak mendapatkan jatah kursi di DPR. Partai itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan MS Ka’ban dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia yang diketuai oleh Sutiyoso.

Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan (PDIP) meraih suara terbanyak dengan jumlah suara mencapai 18,95 persen, disusul oleh Partai Golkar (14,75 persen) dan Partai Gerindra (11,81).

Sebelumnya lembaga survei yang melakukan hitung cepat juga menyatakan PDIP

KPU: 2 Parpol Tak Penuhi Ambang Batas Parlemen

sebagai pemenang pada pemilu legislatif, disusul oleh Partai Golkar dan Gerindra.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad mengata-kan lembaganya akan me-ninjau kembali rekapitulasi di daerah yang bermasalah seperti di Nias.

Dia juga memastikan akan melakukan penanganan hukum yang serius kepada partai politik dan calon legislatif yang melakukan pelanggaran termasuk aparat, jajaran KPU dan Bawaslu yang diduga melakukan pelanggaran.

“Aparat, jajaran KPU atau bawaslu yang diduga melakukan pelanggaran, baik pelanggaran administrasi, pidana dan pelanggaran etik, Bawaslu memastikan akan melakukan penanganan hukum secara se-rius berdasarkan peraturan

perundang-undangan, dalam rangka menjamin pemilu yang bermartabat,” kata Muhammad.

Pengamat pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin menilai proses rekapitulasi oleh KPU awalnya sangat akomodatif terhadap berbagai keberatan partai politik tetapi di babak terakhir, lembaga penyelenggara pemilu itu sekedar mengejar waktu agar batas akhir penetapan yang jatuh tanggal 9 Mei bisa terlaksana.

“Kualitas dari proses rekapitulasi yang babak-babak akhir ini itu menjadi kurang diperhatikan. Dampaknya lebih jauh adalah peserta pemilu dia akan melampiaskan kekecewaannya itu ke Mahkamah Konstitusi. Saya menduga memang KPU sekedar ingin mengejar tengat waktu tanggal 9 mei dengan tujuan agar mereka tidak dicap oleh publik sebagai penyelenggara yang gagal,” papar Said Salahuddin

Said Salahuddin menam-bahkan permasalah yang ter-jadi pada pemilu legislatif harus bisa diperbaiki sehingga masalah yang sama tidak terjadi pada pemilihan pre-siden dan wakil presiden 9 Juli mendatang. (VOA)

Husni Kamil Malik

Page 12: Edisi27

www.hariamusibanyuasinpost.com email : [email protected]

Sabtu, 10 Mei 2014

12