EDISI - MARET 201 5 | JANUARI 3

44
PRESTASI & KREATIVITAS EDISI - MARET 201 5 | JANUARI 3

Transcript of EDISI - MARET 201 5 | JANUARI 3

PRESTASI & KREATIVITAS

EDISI - MARET 2015 | JANUARI 3

1MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Civitas akademika Universitas Negeri

Medan yang berbahagia. Majalah

Unimed terbit kembali pada edisi Januari-

Maret 2013 dengan kemasan yang lebih

inovatif, kreatif menyongsong World

Class University yang berkarakter tertuang dalam bacaan ringan dan menggugah hati

mengemas hasil wawancara beberapa pimpinan Unimed, kepala lembaga, dosen, mahasiswa dan beberapa UKM di Unimed. Syahdan, beragam informasi ihwal Universitas Negeri Medan juga kami sajikan dalam majalah ini. Tentu s a j a k a m i b e r h a r a p d a p a t menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Unimed untuk bersama-sama mendukung program yang dicanangkan dalam upaya aktualisasi World Class University yang berkarakter dengan demikian, Universitas Negeri Medan dalam kerja keras pembangunan karakter bagi seluruh insannya, juga mampu menjadi salah satu universitas yang berprestasi yang baik di kancah nasional dan internasional. Selamat membaca! Selamat berprestasi dalam semangat kemajuan!

Majalah ini merupakan majalah internal Unimed yang di kelola oleh Humas Unimed, berusaha menampilkan berbagai informasi internal dan peliputan berbagai kegiatan internal Unimed. Meski masih memiliki beberapa kekurangan dalam segi penyajian data dan penulisan, sesungguhnya ini menjadi bagian dari proses perbaikan kinerja Humas Unimed.

Pada edisi keenam ini, majalah Unimed menampilkan laporan utama mengenai prestasi civitas akademika dilingkungan Unimed. Pres tas i Dosen , pegawai dan mahasiswa yang selama ini belum banyak diketahui oleh internal apalagi eksternal Unimed. Berbagai prestasi sebenarnya telah banyak di torehkan dan terekam di media massa tetapi belum banyak di ketahui oleh civitas akademika Unimed sendiri. Dalam pengenalan beberapa terobosan penting dan agenda prestasi civitas akademika ini, dewan redaksi telah Dewan Redaksi

HUMAS UNIMED

Tajuk Rencana 2Editorial 3Profil 4Prestasi dan Kreativitas 9Lintas Peristiwa 16Artikel 25Komunitas Mahasiswa 35Personil Humas 42

2MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

pengajaran, seorang dosen yang profesional dituntut agar memiliki inovasi‐inovasi dalam dunia pendidikan. Memiliki minat yang besar dalam menemukan metode pembelajaran yang inovatif, ide kreatif dalam dunia pendidikan sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan. Aspek kedua adalah dalam bidang penelitian dan pengembangan. Dosen profesional harus mampu menghasilkan penelitian dan publikasi yang dapat memberikan kontribusi yang nyata baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun penerapannya di lapangan. Aspek ketiga adalah dalam bidang pengabdian pada masyarakat. Pada aspek ini seorang dosen dituntut agar peka terhadap permasalahan‐permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Aspek keempat adalah dalam bidang penunjang lainnya, yaitu manajerial. Yang termasuk aspek ini adalah pejabat struktural yang bertugas baik

ridarma perguruan tinggi pada Tmasa yang akan datang semakin berat dan semakin

sulit. Hal ini terjadi karena trend bisnis dan industri yang dihasilkan dari perubahan pasar global dan teknologi mulai merambah ke dunia pendidikan. Komunitas akademik baik dosen maupun mahasiswa harus dapat mengantisipasi relevansi program pendidikan yang ditawarkan supaya dapat menghasilkan calon guru yang mempunyai kompetensi plus. Konsekuensi dari kondisi tersebut komunitas ini harus di bangun dan dituntut mempunyai kemampuan multidisiplin, diantaranya memiliki satu set kompetensi profesional yang disertai dengan kompetensi lain terutama kompetensi kepribadian yang tangguh. Civitas akademika profesional diharapkan dapat memenuhi 4 aspek yang sangat fundamental. Aspek pertama adalah dalam bidang pengajaran. Dalam bidang

di fakultas maupun ditingkatan universitas. Pada bidang manajerial ini, dosen diharapkan mampu untuk menghasilkan suatu model atau rancangan manajerial yang kemudian dikembangkan dan diaplikasikan guna mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi, serta mampu memanfaatkan kelebihan dan kelemahan di institusinya menjadi peluang. Prestasi bagi civitas akademika tidak hanya ditentukan oleh hard skills seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga dipengaruhi oleh soft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan kerja dosen akan membuat seorang dosen berprestasi tinggi dan disukai banyak orang. Prestasi ini dapat terlihat dari terbentuknya komunitas yang solid dan berlanjut bagi mahasiswa dan dosen

BULETIN HUMAS UNIMED JANUARI 2013

HUMAS UNIMED

SUKSES TIDAK SAMA DENGAN BAHAGIA

HUMAS UNIMED

membahagiakan hidup diri dan keluarga. Jamaah menghadiri pengajian karena ingin meningkatkan iman, walau sebagian di antaranya datang ke pengajian untuk mencari hiburan demi menghilangkan kepenatan hidup. Bila orang sudah berhasil memenuhi keinginannya, ia merasa bahagia, karena “bahagia” adalah memperoleh yang kita inginkan, maka dengan mudah kita menyamakan sukses dengan kebahagiaan. Jika kita ingin bahagia, kita harus sukses. Untuk mencapai sukses, kita harus berjuang keras dengan mengerahkan segala kemampuan dan upaya diri. No gain without pain, karena itu ironisnya, sukses lebih dekat dengan pergulatan daripada kenikmatan. Lebih berkaitan dengan stiving ketimbang thiving. Malangnya lagi, kenikmatan sukses itu hanya berlangsung sebentar. Ada euforia rasa senang yang luar biasa ketika medali sukses dikalungkan di leher kita. Seorang mahasiswa merasa luar biasa senangnya karena mendapatkan nilai terbaik. Tetapi setelah itu, kita

ukses berasal dari bahasa latin S“successus”, mengikuti dari dekat atau menyusul, atau

datang sesudahnya. Sukses adalah sesuatu yang datang sesudah kita melakukan tindakan tertentu. Sukses berkaitan dengan hasil usaha atau akibat dari usaha untuk meraih apa yang kita inginkan. Boleh jadi ada perbedaan antara orang‐orang yang berlainan tentang apa yang diinginkan. Ibu tumah tanggal dalam cerpen Sapardi ingin memperoleh penghasilan tambahan untuk menghidupi keluarganya. Eksekutif muda ingin mengembangkan perusahaannya serta mengalahkan para pesaingnya. Artis tentu ingin mempertahankan popularitasnya. Pemenang medali emas olimpiade ingin mempertahankan medali yang pernah diraihnya. Mahasiswa ingin memperoleh gelar dengan nilai terbaik, walaupun ia mengatakan dengan bangga bahwa ia ingin menguasai sains dan teknologi. Dosen ingin mencerdaskan anak bangsa, walau ia menyembunyikan keinginnannya untuk mendapatkan gaji dan tunjangan tetap untuk

dihantui oleh disforia kesedihan, ketakutan, kecemasan dan keberdosaan karena kita tau ada teman yang lebih serius belajar namun mendapatkan nilai tidak sesuai dari jerih payahnya. Seringkali sukses malah menghancurkan kehidupan normal yang dinikmati oleh orang‐orang biasa seperti kita. Kita mengorbankan hal‐hal yang indah dalam kehidupan, seperti kasih sayang, persahabatan, keimanan untuk mengejar dan mempertahankan sukses. Jika anda ingin berbicara tentang kehidupan yang menarik, lihatlah kehidupanku. Aku tidak pernah memimpikan apa yang sanggup aku capai, dan semua pengalaman yang telah kujalani. Aku berada pada puncak permainanku, tapi merasa seakan‐akan berada di dasar kehidupan. Setiap malam aku menangis kalau sendirian. Aku telah memberi seluruh masa mudaku untuk sampai ke sini, dan sekarang aku bertanya‐tanya apakah semua itu ada artinya. Kadang‐kadang aku bersembunyi di sudut ruang belajar dan menangis terisak‐isak. Semua mengira aku orang ceria. Tetapi aku hanya berpura‐pura

3MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

enyum senantiasa berbinar dari paras manis, SDosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ini. Sosok wanita bersahaja,

bijaksana dan lemah lembut. Adalah Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni menjadi sosok pimpinan sekligus ibu bagi segenap Mahasiswa FBS Unimed.

Lahir pada 07 Desember 1964 di Medan, Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. menyelesaikan studi S-1 di IKIP Semarang tahun 1989, S-2 USU tahun 2000 dan S-3 USU tahun 2009. Sepanjang perjuangan dan perjalanannya mengemban tanggung jawab, beliau berusaha membentuk keyakinan untuk bekerja total dalam rasa syukur dan keikhlasan. Berbekal keyakinan tersebut, beliau turut aktif dalam berbagai organisasi, forum dan kegiatan seputar kependidikan. Beberapa di antaranya adalah Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis Seluruh Indonesia (PPPSI) tahun 2001 s.d 2009 sebagai ketua, L'Association Professeur Francais

Indonesien (L'APFI) tahun 2001 s.d sebagai anggota, Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) tahun 2003 s.d sekarang sebagai anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI SUMUT) tahun 2007 s.d sekarang sebagai anggota, Asosiasi Linguistik Sistemik Fungsional tahun 2006 s.d sekarang sebagai anggota, Ikatan Alumni Linguistik (IAL) SUMUT tahun 2005 s.d sekarang sebagai anggota dan Ikatan Sarjana Pendidikan (ISPI) tahun 2010 s.d 2014 sebagai Koordinator Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni.

Selain itu, prestasi yang berhasil diraih adalah Juara 3 Dosen teladan tingkat Fakultas Bahasa dan Seni tahun 1997 oleh Dekan FBS Unimed, Juara 3 Dosen Teladan tingkat UNIMED tahun 2005 oleh Rektor Unimed, Validator Validasi Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Bahasa Asing tahun 2009 oleh BSNP dan Revier Nasional tahun 2005 oleh Dikti. Kini bertempat tinggal di Jl. Permata Hijau No.16 Villa Malina – Medan

HUMAS UNIMED

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.

4MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni 2011 - 2015

Ichwan Azhari Sang Pemburu Arsip Sejarah

“Dari sini kita bisa tahu, ternyata pergerakan sejarah sebelum kemerdekaan tak hanya di Jawa, melainkan di berbagai penjuru Tanah Air, termasuk Sumatera.” Demikian antusias sejarawan yang juga merupakan dosen Jurusan Sejarah Universitas Negeri Medan ini menindaklanjuti setiap arsip sejarah yang ditemuinya.

Tujuh tahun di Eropa, Ichwan Azhari, kelahiran Medan, 16 November 1961, yang merupakan alumnus S-l Jurusan Antropologi IKIP Medan tahun 1984, S-2 Jurusan Sosiologi Pedesaan IPB, Bogor, tahun 1991 dan S-3 Sejarah Budaya, Universitas Hamburg, Jerman tahun 2001, giat memburu arsip sejarah Nusantara. Perpustakaan swasta maupun kampus-kampus, terutama di Jerman dan Belanda, menjadi tempat favorit yang didatanginya. la juga menemui para misionaris yang pernah bertugas di Indonesia. Sebagian besar arsip sejarah di temukan di Jerman dan Belanda. Penggabungan seluruh arsip dari kedua negara itu menjadi kesatuan data sejarah yang saling melengkapi.

Pengembaraannya berhasil menemukan arsip sejarah Nusantara yang tersimpan rapi di Eropa. Banyak dari arsip itu masih utuh, sesuai aslinya. Sebagian hanya tinggal satu sehingga beliau tak bisa mendapatkan aslinya. Padahal, arsip-arsip langka itu sangat berharga

bagi sejarah Indonesia. Beberapa arsip yang ditemukan adalah surat kabar terbitan Indonesia (sebagian besar dari Sumatera Utara), peta lama, mata uang logam dan kertas, foto-foto, majalah, buletin, kartu pos, serta sejumlah piringan hitam.

Semua dokumen digandakan dan sebagian dibeli aslinya. Saat pulang ke Tanah Air tahun 2001, arsip yang didapatkan dari Eropa ikut serta. Sebagian orang sempat mencibirnya sebagai konyol lantaran jauh-jauh dari Eropa hanya membawa "barang rongsokan". Kini, kumpulan arsip itu menjadi koleksi utama Pustaka Humaniora (Pusra) yang didirikannya pada April 2006. Pusra menempati rumah sewaan di Jalan Tuasan 69 Medan, sekitar satu kilometer dari Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed). Pada tahun pertama beroperasi, tamu bisa menikmati perpustakaan secara gratis. Semua pengunjung boleh membaca, tapi tak bisa membawa pulang buku. Pusra menyediakan foto kopi bagi mereka yang ingin menggandakan koleksi penting. Memasuki tahun kedua, April 2007, pengelolaan perpustakaan diperbaiki sebab terjadi kesulitan mencari biaya operasional. Selama itu biaya operasional perpustakaan ditutup dari koceknya. Maka, diberlakukanlah sistem keanggotaan. Mereka yang

HUMAS UNIMED

menjadi anggota Pusra dipungut iuran Rp 20.000 per enam bulan. Dana itu untuk perawatan koleksi perpustakaan dan honor lima karyawan. Selama sekitar 12 tahun, sejak 1995, dana yang dikeluarkan tak kurang dari Rp 500 juta. Pada perjalanannya, Pusra tak hanya menawarkan koleksinya untuk dibaca dan dipakai sebagai bahan penelitian, tetapi juga melayani penjualan buku "langka" atau buku yang jarang ditemukan di toko buku. Pusra pun berkembang menjadi komunitas, beberapa buku langka, seperti Tan Malaka di Medan, dicetak ulang. Pusra juga menjadi tempat diskusi para mahasiswa.Pengunjung Pusra semakin ramai, jumlah anggota aktif 169 orang. Setiap hari tak kurang dari 30 pengunjung dari berbagai kalangan, mulai murid sekolah dasar sampai dosen, memenuhi rumah sewaan bertipe 70 itu.

Koleksi ketua Pusat Studi Sejarah dan llmu-ilmu Sosial (Pussis) Unimed, 2007-sekarang itu bertambah lengkap lantaran sumbangan kolega dan berbagai instansi

pemerintah. Seluruh koleksi Pusra dikelompokkan menjadi tujuh golongan yang terdiri dari 3.399 jenis. Untuk arsip koran-koran lama, jumlah yang berhasil dia kumpulkan sebanyak 10.000 lembar. Beberapa koleksi yang membanggakannya adalah koran-koran akhir pada abad-19 yang terbit di Sumatera Utara, prangko zaman revolusi, uang zaman revolusi, dan uang kebon. la mempunyai sekitar 1.800 lembar koleksi prangko dari zaman Belanda, Jepang, dan awal revolusi serta 1.500 lembar uang lama dan uang kebon.

Selain gencar memburu arsip sejarah, penulis disertasi yang diterbitkan dalam bafiasa Jerman berjudul "Die Politischen Bezi-ehungen zum Javanischen Majapahit in Klassichen Malais-chen Texten" (Perlawanan Wacana: Hubungan Politik dengan Majapahit dan Naskah-naskah Melayu Klasik), kini menjabat sebagai ketua Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) di Jerman, 1999-2001, Ketua Forum Masyarakat Indonesia di Hamburg, 1998-2001, dan Wakil Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Sumatera Utara

Sejarawan Ichwan Azhari (terlihat tangannya) memegang tiga buah keramik kuno abad 11-13 di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Kamis (10/7). Keramik kuno itu diperkirakan dari Dinasti Sung dan Yuan yang dibawa pedagang China pada masa lampau. Di sekitar kawasan ini belakangan ditemukan timbunan keramik kuno di bekas tanah galian tepatnya di Desa Terjun, Kecamatan Medan Marelan. KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

6MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Drs. Nasrun, MS

Nama : Drs. Nasrun, MS

Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 14 Mei 1957

NIP : 19570514 198403 1 001

Gol/Pangkat : Pembina Utama Muda / IV c

Jabatan : Dekan FIP

Alamat kantor : Jln. Willem Iskandar Psr V Medan

20221

Alamat rumah : Jl. Jermal X No. 9A Denai Medan

Pendidikan

Sarjana Muda

Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan,Tahun

lulus 1980

S1 : Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP

Medan,Tahun lulus 1983

S2 : Jurusan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu

Komunikasi , Padjajaran Bandung, tahun

lulus 1991

HUMAS UNIMED

iapa yang tidak mengenalnya, beliau seorang yang Sramah dan bersahaja. Beliau adalah Drs. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed.

Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Perguruan Islam Azizi Medan, lulus di tahun 1970, kemudian SMP Dwi Warna Medan, lulus 1973, tamat di STM Negeri 2 Medan tahun 1976, lanjut ke Perguruna Tinggi dan menjadi Sarjana Muda pada Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan, lulus 1980, menyelesaikan S1 di IKIP Medan Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan, lulus di tahun 1983 dan S2 Jurusan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi, di Padjajaran Bandung, lulus 1991.

Beliau menjabat sebagai sektretaris PGSD di tahun 1992-1995, menjadi ketua PGSD KPLK Unimed tahun 1999-2004, memegang jabatan ketua SP4 Unimed tahun 2004-2005, di tahun 2005-2009 dan 2009-2012 beliau menjabat sebagai Pembantu Dekan III FIP Unimed. Namun pada masa jabatannya sebagai PD III FIP, beliau memberanikah diri dengan serius mencalonkan sebagai Dekan FIP, atas takdir dan dukungan civitas akademika FIP Unimed beliau terpilih sebagai Dekan FIP untuk masa jabatan 2012-2016.

Lelaki bersahaja kelahiran Medan, 14 Mei 1957 menikah dengan seornag perumpuan yang baik hatinya, Dra, Yusnani Tambunan dan dikarunia empat orang anak. Tiga diantaranya telah menikah,. Nani Barorah Nasution, S.PsI,MA, Lukman Hakim Nasution, STTP, M.Si, Ade Faradilla Nasution,SIP,M.Si dan si bungsu Aulia Difki Nasution.

Riwayat pekerjaan yang pernah di jalani beliau antara lain CPNS IKIP Medan tahun 1984, PNS IKIP Medan tahun 1985, lkalu Penata Muda TK. I/ASS Ahli Madya tahun 1987, Penata/Lektor Muda tahun 199, Pembina Lektor kepala tahun 2000, Pembina TK. I/ Lektor Kepala tahun 2007 dan menjadi Pembina UT.muda/Lektor Kepala di tahun 2010

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 2012 -2016

7MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

erupakan motto dari seorang dara muda kelahiran Padang MSidempuan, 15 Juni 1993. Seorang yang bersemangat, cerdas, menarik dan pintar. Dialah Nuri Yunita Hasan Nasution,

memasuki lingkungan kampus hijau Universitas Negeri Medan pada tahun 2011 di Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Sejarah. Seorang gadis muda yang penuh semangat, dan optimis, memilki tinggi badan yang semampai, rambut lurus hitam serta panjang tergerai serta kulit yang putih ini memiliki pelbagai prestasi dari beberapa ajang kompetisi dengan talenta yang ia miliki.

Kecil-kecil Cabe Rawit & BerprestasiDara pasangan Drs. Chandra Hasan Nasution dan Nurimas Hutasuhut ini adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Memulai pendidikan di TK Aisyiyah Padang Sidempuan, tahun 1998, SD Negeri 6 Padang Sidempuan, tahun 1999, tahun 2005 di SMP Darul Ilmi, SMA Negeri 2 Padang Sidempuan tahun 2008 dan menjadi mahasiswi Unimed Jurusan Pendidikan Sejarah pada tahun 2011. Dara muda yang akrab di panggil Yuri ini memiliki hobi yang unik, yaitu mengikuti berbagai lomba yang ada. Ia memiliki bakat yang sudah terlihat sejak kecil, kepercayaan diri yang tinggi membuat gadis ini berani untuk tampil dalam berbagai lomba dan berkspresi mempertunjukkan kebolehannya. Hal tersebut dibuktikan sampai ia duduk di bangku kuliah. Pada tahun 2011 ia berhasil keluar menjadi juara dalam Pemilihan Duta Bahasa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan. Meski bukan dari jurusan Bahasa Indonesia, akan tetapi ia tetap optimis bahwa ia akan bisa melakukannya. Benar saja, bahwa Yuri total ketika mengikuti perlombaan tersebut, hingga akhirnya membawa ia menjadi Duta Bahasa di tahun 2011 dengan mengalahkan lebih kurang 60 peserta yang ikut bertanding melawannya. Lalu, pada tahun 2012 Yuri terpilih menjadi Duta Museum. Berhasil melewati proses wawancara dan seleksi serta mengalahkan 12 orang peserta lainnya, kini Yuri mengemban tugas untuk mempromosikan museum-museum yang ada dan mmenjadi asset di Kota Medan ke wisatawan lokal maupun mancanegara. Kecintaannya terhadap budaya Indonesia memberikannya motivasi untuk dapat melestarikan budaya dan bahasa Indonesia dan bukan menjadi hal yang sulit baginya untuk melakukan hal tersebut, melihat latar belakangnya sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed, memberikan gadis muda ini banyak bantuan dalam hal wawasannya terkait sejarah yang ada. Tidak hanya memiliki pengetahuan yang apik di bidang sejarah, gadis tinggi dan putih ini begitu fasih dalam berbahasa Inggris. Ini merupakan kemampuan yang baik, sehinga akan lebih mudah baginya untuk mempromosikan sejarah dan kebudayaan yang ada di kota Medan, Sumatera Utara ke taraf Mancanegara – Internasional.

Catwalk dan LaptopDi undang sebagai model adalah hal wajar, karena gadis bungsu ini mempunyai penampilan yang memang mempuni untuk menjadikannya seorang model. Tinggi, putih, rambut hitam panjang merupakan modal baik untuknya. Akan tetapi dunia tersebut bukan

menjadi acuan untuknya mengasilkan uang, Yuri lebih suka dalam dunia tulis-menulis. Ia sangat menyukai menulis, terlebih kepada hal-hal yang berbau sosial, baik itu esai atau pun artikel. Intinya adalah bertemakan sosial, dan harapannya adalah menjadi juara di tingkat nasional.Gadis kelahiran Padang Sidempuan ini juga mempunyai hobi travelling. Ia bergabung di sebuah komunitas para backpakers dari seluruh dunia berkumpul, di mereka sering mengudara melalui jejering sosial. Dari sinilah ia kembali memperlihatkan taringnya, sembari mengasah kemampuan berbahasa inggris yang ia miliki dengan ikut menjadi tour guide, ia memperkelkan kota Medan kepada para backpackers yang datang berkunjung ke Kota Medan. Satu yang menjadi impiannya adalah ingin pergi berkunjung ke Tibet. “Aku pengen banget ke Tibet, dan aku yakin pasti suatu saat aku bisa kesana,” tuturnya dengan yakin. Gadis yang memiliki kepercayaan diri ini tidak pernah terlalu memikirkan apa yang akan dia kejar untuk ke depannya. Ia membiarkan semuanya mengalir untuk mendapatkan kejutan-kejutan yang tidak pernah dibayangkannya.

Cinta yang DiwujudkanMenjadi bakal guru kelak, memberikan ia impian-impian untuk nantinya ia dapat laksanakan dan akhirnya ia petik jua nanti. Harapannya adalah agar kelak dirinya sendiri mampu menjadi seseorang berarti dan berguna bagi orang banyak, terutama kepada kedua orangtuanya terkhusus untuk Ibunya. Begitu besar nawaitunya untuk membanggakan kedua orangtuanya. Harapan mulia lainnya adalah menjadi seorang dosen Sejarah, karena begitu mencintai dan menyukai Sejarah., dan itu telah tertanam di hatinya untuk nantinya menjadi cinta yang di sebarkan kepada seluruh dunia

HUMAS UNIMED

MAHASISWA BERPRESTASI

8MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

“ketika saya mau, maka saya akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh”

“Si Bungsu yang Bersemangat dan Berwawasan Luas”

Nuri YunitaHasan Nasution

9MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS

Unimed Genggam Dua Piala Nasional

abarbaikhilirdaripulaudewatauntukKUniversitasNegeriMedan.Pasalnya,

dalamGemaLombaKaryaEsaiNasional

yangdiadakanolehBEMUNDIKSHApada

November2012lalu,duadelegasiUniversitas

NegeriMedanyanglolosdalamdelapanbesar

finalisberhasilmeraihjuaraIdanIInasional.

IrwanSaputra(MahasiswaProgramStudi

SastraInggris)mendudukiperingatI,dan

SartikaSari(MahasiswaPogramStudiSastra

Indonesia)diperingkatI,menyusuldiperingkat

IIIadalahAbroryAgusCahya(Mahasiswa

UniversitasGajahMada).GemaLombaKaryaEsaiNasionalBEM

UNDIKHSAmerupakanacararutinyang

diadakansetiaptahunolehUniversitas

PendidikanGanesha,Bali.Tahunini,mengusung

tema“PendidikanYangIdealDiTengah

Multikulturalisme”,acarainidiselenggarakan

untukmembangunkesadaranberbangsadan

memahamikemajemukan/multikulturalisme

bangsamelaluimenulisinidiikutiolehratusan

pesertadariberbagaiperguruantinggidan

sekolahdiIndonesia.Berdasarkanpenilaianawalyangdilakukanoleh

tigaorangjuriyangberasaldarikalanganEsais

Nasional,DosenAhliBidang,dankalangan

Media/Persyaknipeniliaiannaskah(instatik)

dipilihdelapanfinalismasing-masingkategori.

Untukkategorimahasiswa,yangmenjadi

delapanfinalisituadalahIrwanSaputra

(Unimed),NurRinaMaskayanti(Universitas

Indonesia),SartikaSari(Unimed),AbroryAgus

Cahya(UGM),IbnuBudiman(Universitas

Indonesia),DonnieWedaDharmawan

(UniversitasPendidikanGanesha),SriOktafia

Mokoginta(UniversitasNegeriGorontalo),dan

NiLuhGedeEnikKarnilaYanti(Universitas

PendidikanGanesha).Setelahitu,penilaian

dilanjutkandenganpresentasiesaisetiapfinalis

padatanggal24November2012dihadapan

dewanjuri.Makapengumumanpemenang

GemaLombaKaryaEsaiNasionalBEM

UNDIKSHABaliditetapkansetelahpenjurian

keduanya.Dalamtekadyangkuatuntukmengharumkan

namaUniversitasNegeriMedandikancah

nasional,IrwanSyahputradanSartikaSari

akhirnyaberhasilmenaklukkanperlombaan,

finalisdariuniversitaslainuntukmemboyong

kemenangan.

HUMAS UNIMED

HUMAS UNIMED

MengangkatBatangTerendam”,sejak28

“sampai31Desember2012lalu,bertempat

dihotelSangRatu,Jambi,Pertemuan

PenyairNusantaraVIdigelarsecarahikmat.

SartikaSari,MahasiswaProgramStudiSastra

IndonesiaUniversitasNegeriMedanangkatan

2010berhasilmewakiliSumtaeraUtaramenjadi

salahsatupenyairpilihandiantaraduaratus

tigabelaspenyairpilihanIndonesia,Malaysia,

Singapura,BruneiDarussalam,Thailand,Korea

SelatandanPrancis.gendakegiatandipadatidenganorasiAsastradengantemapuisi,Kebudayaan

danSpiritualistas;WorkshopPenulisan

KritikPuisibagiDosen,Guru,Mahasiswadan

siswadiJambi;PenerbitanBukuyangterdiri

dariBungaRampaiPuisi(SaukSaloko),Makalah

danProsidingrisetPerpuisianJambi;Panggung

Apresiasi;RefleksidanProyeksiPPN;Bazar

Buku;CityToursertakunjunganbudaya.erhelataninidiadakandengantujuanPuntukmengembangkanperpuisian

Nusantara.Melaluisubtema“Menggali

KekuatanEstetikPuisiMelayu”,“MenggaliNilai

KearifanPuisiMelayu”,“PerpuisianLokaldalam

KonteksPemikiranNusantara”,“JejakPuisi

MelayuPadaPuisiMutakhirNusantara”,

“MempertimbangkanKembaliAkarPuisi

Nusantara”,“PerpuisianNusantaradalam

Perbandingan”,dan“PerpuisianNusantara

dalamPembelajaranApresiasiSastra”apresiasi

danperhatianterhadapMelayuyang

merupakanpuak,etnisdanentitasyang

berkeadabandiharapkandapatmemperkuat

khasanahpuisitelahterbangun.Halini

dikarenakanditengahperadabanyang

memberiruangbesaruntukpergerakanbudaya

barat,khazanahperpuisianMelayuNusantara

semakinterpuruk.Disampingitu,dalam

berbagaipolemikantarbangsaserumpunyang

belakanganmencuat,PertemuanPenyair

Nusantaramerupakanwadahpemersatuyang

diharapkanmampumelahirkankekuatanbaru

darikebersamaannilaiestetikadankesamaan

akarbudaya(baca:melayu).Senadadengan

latarbelakangpelaksanaanPertemuanPenyair

Nusantara(PPN)ke-6yangbertekad

menjadikanajanginisebagaimoment

silaturahmigagasanperpuisianMelayu

Nusantaradenganmenghimpunparapenyair

darirumpunMelayudiAsiaTenggara

khususnya,danbeberapawilayahyangmemiliki

ciriperadabanMelayuNusantaralainnya.

MenelusuriMelayuNusantaradarinaskah-

naskahsastrayangadadarihuluhinggakehilir

menjadilangkahsolutifuntukmenggalidan

mengangkatkembalikekhasandankekayaan

puisiMelayuNusantara.Namunpadaakhirnya,

pencarianinimestidisempurnakanjugadengan

usahaperbaikanpeletakansastradilingkungan

akademisdanmasyarakatluas.Mengingat,

apresiasiterhadappuisi-puisiMelayumutakhir

sangatrendah.Terutamadiranahakademis

yangmasihsajamemerdekakandiridengan

puisi-puisiChairilAnwar,danpenulis

seangkatannyadenganmengesampingkandan

engganmengapresiasipuisi-puisidaripenulis

kekinian.Padahal,perkembanganpuisiMelayu

mutakhirbegitupesat.Jikakeadaansepertiinitidaksegeradisadari

danditindaklanjuti,makalambatlaun

keberadaansastrajugaakansemakinterpuruk.

Sasaranyangingindicapaidalamperpuisian

MelayuNusantaratidakakanterwujud.

Bagaimanabisaberdiridandijadikansebagai

salahsatuuratnadikalausastrajugatakpunya

dayauntukdihargai?Inipekerjaanbersama!

Pertemuan Penyair Nusantara VI

Berhasil Mengirim Delegasi

11MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS

Solfeggio Choir“UntukTuhan,BangsadanAlmamater”,komitmenbersamayangdijunjungolehsegenapanggota,conductdanpengurusSolfeggioChoirtelahmengantarkangruppaduansuaraUniversitasNegeriMedaniniketanggainternasional.

Berdirisejaktahun1990dilingkunganIKIPMedan,dalamprakarsaLamhotSihombing,M.Pd.,bersamabeberaparekan,Solfeggiodalam

pergerakannyatetapmenunjukkankonsistensiberkarya.Perjalananpanjangyangkemudiandikuatkankembalipadatahun2005hinggasaatiniakhirnyamembawagruppaduansuarayangmulanyaberanggotakanmahasiswajurusansenimusikUniversitasNegeriMedanitumenempatiratingyangbaikdikancahnasionaldaninternasional.

BeberapaprestasiyangtelahdiraihSolfeggioChoirseperti, mengikutiPESPARAWImahasiswatingkatnasionalkeXdiUniversitasKristenSatyaWacanaSalatiga–JawaTengah2008,meraihGold,KategoriGospel/MusicaSacra,Gold,kategoriFolklore,Silver,KategoriMusicaSacra.Tahun2009,mengikutiAVoyageOfSongsInternationalChoirFestivaldiPenang–Malaysia,meraih:Gold,KategoriMixedChoir,Gold,KategoriFoklore,Silver,KategoriChamberChoir.Selainitu,ditahunyangsamamengikutiLombaPaduanSuaraAntarMahasiswaSe-IndonesiadiInstitutTeknologiBandung2009,meraih:PeringkatkeVdarilimapuluhkontingenSe-Indonesia.Tahun2010,mengikutiFestivalPaduanSuaraITBKe-XXIIdiInstitutteknologiBandung2010,meraih:Gold,KategoriFoklore.MengikutiThe1stITBInsternationalChoirCompetitiondiInstitutTeknologibandung2010,meraih:Gold,KategoriFoklore,Silver,KategoriMixedYoungAdultChoirdanSilver,KategoriFemale.MengikutiPESPARAWIMahasiswaTingkatNasionalKe-XIdiUniversitas

NegeriPalangkaRaya–KalimantanTengah2010,meraih:Gold,KetegoriGospel,MusicaSacra,Gold,KategoriFokloredanGold,KategoriMusicaSacra.

Tidakhanyaitu,Solfeggioyangsaatiniberanggotakan30mahasiswaUniversitasNegeriMedan,padatahun2012kembalimencetakprestasibesar.YaitumengikutiThe1stBandungInternationalChoirCompetitiondiGrhaMekarSari2012,danberhasilmeraih:Champion,KategoriGospeldanNegroSpiritual,Gold,KategoriFokloredanGold,KategoriMusicaSacra.KompetisiituberlanjutpadakegiatanThe1stBaliInternationalChoirCompetitiondiTamanBudayaDenpasar–Bali2012danuntukkesekiankali,Solfeggioberhasilmeraih:Champion,KategoriFemale,Gold,KategoriFoklore,Gold,KategoriGospeldanNegroSpiritual.Ditahunyangsama,PESPARAWIMahasiswaTingkatNasionalkeXIIdiUniversitasPattimura–Ambon2012,jugamenjadisaksikaryagemilanggrupmusikUniversitasNegeriMedanitu.SolfeggioberhasilmeraihGold,KategoriGospel/MusicaSacra,Gold,KategoriFoklore,danGold,KategoriMusicaSacra. DalamupayapencapaiantujuanUniversitasNegeriMedanuntukmenghasilkan,mengembangkandanmenyebarluaskanilmupengetahuan,teknologidan/atauseni,sertamenghasilkandanmengembangkankarya-karyainovatifdanproduktifdarisegenapwargaUnimed,prestasiSolfeggioadalahsalahsatubentukkeberhasilandarikerjakerasdankeseriusanyangmestidiapresiasisecarapositif. Dalamwaktudekat,SolfeggioakanmengikutiThe6thGrandPrixPattayaInternationalChoirFestival,22-30July2013diAmbassadorJomtienHotel,Pattaya–Thailand.Semogakembalibenderang!

Taklukkan Kompetisi Internasional

HUMAS UNIMED

abarbahagiadatangdarigrupsepakbolaKUniversitasNegeriMedan.Pada28Maret2013,dalamLigaRektorUIRCupI,

UniversitasNegeriMedan(Unimed)berhasilkeluarsebagaijuara,setelahdifinalmengalahkantuanrumahUniversitasIslamRiau(UIR)A4-2lewatdramaadupinaltidiStadionUIR,Marpoyan.DenganhasilinimakaUnimedberhakmenerimahadianuangpembinaanRp10JutadanpialarectorUIR.SedangkanUIRAyangberadadiposisiRunnerUpmenerimahadiahuangtunaiRp7,5jutadanpiala.Sementara,peringkatketigaUIRBberhakmenerimauangtunaisebesarRp5juta.PertandinganyangdirencanakanakanmenjadiagendarutinsetiaptahunUniversitasIslamRiauinidigelarsebagaibentukpeningkatankualitaspembinaansepakboladikalanganMahasiswa.Selainitu,pertandingan-pertandinganserupadapatmeningkatkansilaturahmiantarmahasiswadanpecintasepakbolayangberasaldariberbagaiUniversitasdiIndonesia.PelatihUnimed,ArdiNasri,MKesusaipertandingantampaksenangdenganhasilyangdiraihtimasuhannya.“Sayabanggakarenaanak-anakbermainbagus.Saatpertandingankamimaupuntimlawanbermainimbanghonggaakhirbabakkedua.Kamilebihberuntunglewatadupenalti,”ungkapnya.KerjakerasdankedisiplinanyangselamainiditerapkanpadagrupsepakbolaUniversitasNegeriMedaniniberbuahmanis.Tahundepan,turnamensepakbolainiakankembalidigelarbertepatandenganhariUlangTahunke-51UniversitasIslamRiau.

abtu-Minggu(27-28April)diTamanBudayaSSumateraUtara(TBSU)digelarparadeteater2013.Paradeteaterinimerupakansalahsatu

wujudhidupnyaduniakeseniandiSumateraUtara.Diharapkanpementasanparadeteaterinimemberikankontribusipostifdalammelestarikan

duniakeseniandiSumut.PementasaninimerupakansumbangsihdanbentukkreativitasdariMahasiswaJurusanBahasadanSastraIndonesia,UniversitasNegeriMedan(Unimed).PadahariSabtu,27April2013sebelumnyadipentaskan“KongresBebek”karyaAfriondisutradaraiolehDeviMariaSihite.DisusulgrupteaterCiciCuityangmementaskan“Anjing-anjingMenyerbuKuburan”yangmerupakannaskahdariadaptasicerpenkaryaKuntowijoyo.PementasaninisendiridisutradaraiolehRiskaIreneSimatupang.SelanjutnyagrupteaterCheetozmementaskan“Wek-wek”yangdisutradaraiCutCahyani.Wek-wekmerupakannaskahyangditulisolehK.Djayakusuma.KemudianteaterCIKIMIDImementaskan“Prasangka”yangditulisolehAdjimArjadidandisutradaraiolehLasennaSiallagan.AdajugapementasanteaterdarigrupBoloBoloyangmementaskanteaterberjudul“JakaTarub”karyaAkhudiatdandisutradaraiolehSahatParsaulianSinurat.SelanjutnyagrupRUGRATSmementaskan“DesaOmpungku”yangdisutradarailangsungolehRuthY.Sinaga.SedangkanpadahariMinggu,28April2013pementasanteaterberlanjutdengandiawaliolehgrupteaterGloriayangmementaskanteaterberjudul“SOAK”dandisutradarailangsungolehDayniChirstmasS.“SOAK”merupakannaskahyangditulisolehGiriRaTomosekaligusadaptasidariAfrionMedan.SetelahituberlanjutkepadagrupteaterNYUNGSEPyangakanmementaskanteaterberjudul“KisahCinta”danlain-lainyangnaskahnyaditulisolehArifinC.NoerdandisutradaraiolehAsherL.Pasaribu.Kemudianpadapukul13.00WibakandilanjutkanolehgrupteaterCilukbayangakanmementaskanteaterberjudul“Dukun-dukunan”karyaMoliereyangmerupakanadaptasidarikaryaPuputBuchori.PementasaninidisutradarailangsungolehM.Syahrizal.Selanjutnyapadahariminggupukul14.00Wibgrupteater“Balita”akanmementaskanteaterberjudul“OrangAsing”karyaRodliTLdandisutradaraiolehRezaPahlevi.LaludisusulgrupteaterDorayakiyangakanmementaskanteaterberjudul“RumahTangga”yangmerupakanbuahkaryadariAdjimArjadidandisutradarailangsungolehNoviraAznika.DantitikpuncaknyapementasaniniakanditutupdenganpenampilandarigrupCHIKYyangakanmementaskanteaterberjudul“MencariKeadilan”yangmerupakankaryadariBertoltBreechyangditerjemahkanolehWS.RendradandiadaptasiolehAfrion.

12MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Unimed Juara I Liga Rektor UIR Cup I

Unimed Gelar Parade Teater 2013

PRESTASI DAN KREATIVITAS

HUMAS UNIMED

alam2010,FakultasBahasadanSeniDUniversitasNegeriMedanmemilikivisimenjadiFakultasterbaikdanterkemuka

dalampembelajaranbahasadanseniuntukpemenuhanpermintaanpasarkerjaindustridalamkontekslokal,nasional,regional,danglobal.Berpegangpadavisitersebut,segenapwargaFakultasBahasadanSenitelahmeraihbanyakprestasidibidangakademikmaupunnonakademik.PrestasiyangdiraiholehMahasiswaProgramStudiBahasadanSastraInggris,tahun2011yakni:DedisanjayamenjadidelegasiterbaikdalamkegiatanILMIBSIdiUniversitasMakasardanPelatihanKepemimpinanVDMSBelandase-Indonesia,AlbertHutabarat,SriMinda,RahmatHarefa,Isramitari,DesiYunita,meraihStudentGrant,ArsyiZahirimeraihjuaraIMTQantarMahasiswadiMakasar,AzharAzizLubismenjadidelegasiterbaikdalamKonferensiMahasiswaIndonesiadanIndonesiaMalaysiaThailandGrowthTriangle(IMT-GT)13thdiThailand,MuhammadYusufmenjadiJuaraHarapandalamLombaCerdasCermatLPPRPIBandarLampung. Tahun2012,prestasikembalidicetakmahasiswaDianHerianidanIsnaYenitaSukandeldenganmeraihstudentgrant,ArsyiZahirikembalimenjadiJuaraIMTQkotaMedan,MTQProvinsiSumateraUtara,danJuaraHarapanMTQdiAmbon,MuhammadYusufmenjadidelegasiterbaikdanYouthLeadershipCamp(YLC)danPelatihanPemimpinBangsaAngkaran6Yogyakarta,ForumIndonesiaMuda,danIndonesiaMalaysiaThailandGrowthTriangle(IMT-GT)13thdiMalaysia,SriLestariSetiawanmenjadidelegasiterbaikdalamPresidentModelUnitedNationforGeneralAssemblyCouncil,JelitaSitorusmenjadidelegasiterbaikdalamIndonesiaModelUnitedNation,LizaInsyirahmenjadidelegasiterbaikdalamIndonesiaLeadershipCampUniversitasIndonesia,ElnoviamymenjadidelegasiterbaikdalamNUEDCBalidanJuaraIIIdalamUMSUDebateOpen,IsmaEriayantimenjadidelegasiterbaikdalamNDC-NESUniversitasPadjajarandanJuaraIIIIECDebateOpen,AliMuisDangoaranmenjadiJuaraIIdalamMTQFakultasBahasadanSenisertaJuaraIdalamLombaKaryaTulisIlmiah,BennyIchsandaRahmanmenjadiJuaraIdalamLombaKaryaTulisIlmiah“Journalisme”,Bandung. Tahun2013,AzharAzizLubismenjadidelegasiterbaikdalamForumIndonesiaMudaditingkatprovinsi,SriLestariSetiawanmenjadidelegasiterbaikdalamJakartaModelUnitednationforUNICEFCouncil,Jakarta,ElnoviamydanIsma

EriayantimenjadidelegasiterbaikdalamJogjaInternationalModelUnitedNation,RahmatHuseinNstmenjadiMahasiswaBerprestasiFakultasBahasadanSeni,AliMuisDangoaranmenjadiJuaraIIlombaMTQMahasiswaFakultasBahasadanSeni,JuaraIIMawapresFBS,ChairunnisaLubismenjadiBestFavoritdalamDutaMahasiswagenreBKKBNdanJakartaModelUnitednationforUNICEFWHOCouncil,Jakarta,danAhmadAryAlkautsarmenjadidelegasiterbaikdalamLKMMNasionaldiUniversitasAndalas PadaJurusanBahasaAsing,selamatahun2011-2013beberapaprestasiyangdiraihadalahMaruliTuaSaktimemenangkanProgramKreativitasMahasiswa,RiskyTriAmeliaturutsertadalamOlimpiadeBahasaPrancis,FakhriAkbarmenjadiJuaraIMKQFBS,DiahPurnamaSariaktifdalamSommerkursDAAD/Jerman,LidiaPurba,SindyYuliaPutri,AroAnggrainiaktifdalamSudostasiatischenSommeruniversitasfurGermanistik/Jakarta,danRuthUliMarinaRitongamenjadidelegasidalamSommerkursDAAD/Jerman. Selainitu,padaJurusanBahasadanSastraIndonesia,selamatahun2011,prestasiyangdiraihmahasiswayakniolehSartikaSari,meraihJuaraILombaMenulisFeatureUKMKreatifUnimed,JuaraIIILombaMenulisCerpenPestaDanauToba,DelegasiSumutdalamThe2ndJakartaInternationalLiteraryFestival(JilFest)2011,RusydanazhirameraihjuaraIdalamLombaPidatodanLombatartilQuran,MuhammadMuslimBahriJuaraILombaBacaPuisise-kotaMedan,WindaSrianamenjadijuaraILombaCiptaCerpenAJAKUnimed,JuaraIIPenulisMudaHarianKompas,JuaraIIMading3DharianKompas,JuaraIIILombaPuisiBelajarBahasaUnimed,JuaraIIMupusAJAKUnimed,JuaraIILOmbaPuisiPenyairDinasKebudayaandanPariwisata,UlfaZainimeraihJuaraIIILombaCiptaCerpenAMUKTeaterLKKUnimeddanJuaraharapanIILombaCiptaCerpenDinasPariwisataSumut,sertaMukhlisALAnshormenjadijuaraILombaCiptaPuisiAMUKLKKUnimed.Tahun2012,kembalimeraihprestasiyakniSartika

SarimenjadiJuaraIIIPuisiTerbaikCiptaKarya

SastraSe-NusantaraUdayana-Bali,JuaraILomba

CiptaOpiniKesatuanAksiMahasiswaMuslim

IndonesiacabangUnimed,JuaraILombaCiptaPuisi

KesatuanAksiMahasiswaMuslimIndonesiacabang

Unimed,JuaraIMenulisEsaiSemarakBudayadan

SastraFBSUniversitasNegeriMedan,JuaraII

MenulisCerpenSemarakBudayadanSastraFBS

Prestasi Mahasiswa FBS Unimed

13MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS

HUMAS UNIMED

UniversitasNegeriMedan,JuaraIIILombaCipta

PuisiFKIPUMSU,ILombaMenulisPuisiAmuk

TeaterLkkUnimed,Termasukdalam30Nominator

CiptaEsaiUniversitasMuhammadiyahPurwokerto,

30NominatorLombaCiptaEsaise-IndonesiaSTAIN

PurwokertodanLombaCiptaCerpense-Indonesia

STAINPurwokerto2012,JuriLombaPuisiPenyair,

JuaraIILombaCiptaPuisiKoranBogor,JuaraII

LombaCiptaEsaiNasionaldiUndiksha,Bali,JuaraI

LombaCiptaPuisiUniversitasSumateraUtara2012,

JuaraIILombaCiptaArtikelUniversitasSumatera

Utara2012,JuaraILombaCiptaPuisiKompak2012,

DelegasiMedandalamHelatBudayadiTepian

Langit@KetikaLautEmbunBercerita,DesaMalaka

Kecil,Pelalawan-Riau,DelegasiSumateraUtara

dalamPertemuanPenyairNusantaraVIdiJambi

2012,termasukdalamProfilPerempuanPengarang

danPenulisIndonesia2012,JuriLombaBacaPuisi

PenyairKotaMedan2011,JuriLombaCiptaPuisi

SiswaSMPKotaMedan,JuriLombaCiptaCerpen

SiswaSMPKotaMedan.Aktifmenulisdimedialokal,

beberapamedianasionaldanBorneopost

(Malaysia).MuhammadMuslimBahrimenjadiJuara

ILombaBacaPuisise-kotaMedan,aktifmenulisdi

sejumlahmedialokal,RiskaIreneSimatupang

meraihJuaraIMenulisArtikelSumpahpemudaoleh

partaPDS,WindaSriana,JuaraILombaMupusAJAK

Unimed,JuaraIILombaKaryatulisAJAKUnimed,

UlfaZaini,juaraharapanIILombaCiptaCerpen

NasionalmajalahKawan.Tahun2013,SartikaSarimeraihJuaraILomba

MenulisEsaiBEMUdayana,2013.Disampingitu,

beberapamahasiswaaktifmenulisdalammedia

lokaldannasional.Seperti,AldaMuhsi,TitianBerkat

Gea,HotmaLamUliMarbun,Lailanadira,Novriani,

ListraPanjaitan,Yuliani,NurlailanAzmi,Dwiratih

Maisi,Chairani,TriHarunSyafii,Nurhasibah,Azizah

NurFitriana,RiskaIreneSimatupang.PadaprogramstudiSenirupa,tahun2011,Syafron

Dalimunthemenjadijuara3remajaPutradalam

MusabaqohTilawatilQur'anke44kotamedan,juara

1remajaPApadaMusabaqohTilawatilQur'anke44

tk.KecamatanMedanPerjuangan,juara2remaja

PutradalamMusabaqohTilawatilQur'antingkat

remajase-kotaMedan,juara1Tilawahgolongan

remajaPutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXI

tingkatkabupatenMandailingNatal,1Tilawah

golonganremajaPutradalamMusabaqohTilawatil

Qur'andanNasyidantarperguruantinggise-

SumateraUtara.Tahun2012prestasikembalidiraiholehSyafron

Dalimunthemenjadijuara1Tilawahgolongan

remajaPutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXI

tingkatkabupatenMandailingNatal,juaraIII

TilawahgolonganremajaPutradalamMusabaqoh

TilawatilQur'anBAPQAHSIKAProvinsiSumatera

Utara,juaraharapanIITilawahgolonganremaja

PutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXXXIII

ProvinsiSumateraUtara.Tahun2013,Syafron

Dalimunthemenjadijuara2dalamMTQdanNAsyid

PerguruanTinggiSumateraUtaratahun2013.“FBSJAYA!”demikiansemangatyangditanamkan

segenapmahasiswadancivitasakademikauntuk

melebarkansayapFakultasBahasadanSenike

kancahdunia.

enjadifakultasyangungguldiSumateraMUtaradanmampubersaingsecara

nasionalyangmenyajikanprogram-

programuntukmemajukanpendidikanbidang

FMIPA,ilmu-ilmudasarbidangMIPAteknologidan

riset,sertamenghasilkanlulusanberkualitas,

bermoraldanberintegrasitinggi,memilikietos

tinggi,sertamemepuyaidedikasitinggikepada

bangsadannegaraadalahvisiyangdipegangteguh

olehfakultasMIPAUniversitasNegeriMedan. Telahbanyakprestasiyangdiraiholehsegenap

wargaFakultasini.Sepertipadatahun2012,Dewi

SyahfitriTanjung,mahasiswajurusanBiologi

menjadiMawaprestingkatUnimed,M.Habibi

Sembiring,mahasiswajurusanMatematikadan

JuliantoSianturi,mahasiswajurusanKimiamenjadi

mahasiswaberprestasi,DimasAdesahputra

mahasiswajurusanKimia,aktifdalamKPRI-LIPI

sertaAnanda,M.HamzahSalim,AstridSiskaPratiwi,

mahasiswajurusanbiologiaktifdalamPenelitian

MudaTingkatNasional.Tahun2013,Proposal

berjudul“SumberEnergiKretifBiokerosindariBiji

Karet(HevaBrasiliansisMusil.Arg)diPerkebunan

BandarBetsy,milikHimpunanMahasiswaJurusan

KimiaberhasilmemenangkanproposalHibahBina

Desa(PHBD)yangkemudiandidanaiolehDikti.Lalu

pada23-24Mei2013,DinaDwiYantidiundang

untukmempresentasikanproposaldiJakarta.

14MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013PRESTASI DAN KREATIVITAS

MahasiswaBerprestasi FMIPA

HUMAS UNIMED

akultasIlmuSosial(FIS)UniversitasNegeriFMedan,yangmemilikivisimewujudkan

Fakultasyangungguldalammenghasilkan

tenagaprofessionaldalambidangilmu-ilmusosial

danpendidikanilmupengetahuansosialini

menyimpansegudangprestasiyangdihasilkanoleh

paratenagapendidiknya(dosen).Sesuaidenganmisi

FISyaitu(1)mengajarkanilmu-ilmusosialdan

pendidikanilmupengetahuansosialkepada

mahasiswamelaluiprosespembelajaranyang

berbasiskompetensisecaraprofessional,(2)aktif

dalammengembangkanilmu-ilmusosialdan

pendidikanilmupengetahuansosialmelalui

kegiatanpenelitiandosendanmahasiswabaik

secaraindividualmaupunkelembagaan,(3)giat

mengaplikasikanilmu-ilmusosialdanpendidikan

ilmupengetahuansosialuntukmasyarakatluas

melaluikegiatanpengabdiandan(4)kerjasama

denganberbagaikalangandanmenghasilkancalon

gurusebagaitenagaprofessionaldalambidang

pendidikanilmupengetahuansosialdantenaga

professionallaindalambidangilmu-ilmusosial,FIS

penuhsemangatuntukterusmengukirprestasi-

prestasibaikreregional,nasionalmaupun

internasional.Prestasiyangdiraihadalahdalam

bidangpendidikan,penelitiandanpelayananserta

pengabdiankepadamasyarakat.Misalnyasaja

mendapatkanHibahPenelitiandariToyota(2009)di

tingkatInternasionalyangdiraiholeh

Drs.SuadyHusin,M.Si.Mendapatkanhibahpenelitian

dariDIKTI,ditahun2009olehDrs.DenySetiawan,

M.Si,ditahun2010Dra.TrisniHandayani,M.Si

memperolehHibahPHKIditahun2010.Kemudian

ditahun2011,Rosramadhana,M.Simendapatkan

PKM-Penelitian,ditahun2012RehBungana,SH,

M,HummemperolehHibahDoktoraldanmasih

banyaklagi. Menyiapkanperangkatadministrasiakademik

dansumberdayayangmemilikikemampuan

profesionaldalammelayanimahasiswa,memberikan

bekalkepadaparamahasiswadenganpenguasaan

ilmusosial,kegiatanproduktifdanpelayanankepada

masyarakatdengansikapdanperilakuyangsesuai

dengantatakehidupanbersama,menciptakaniklim

akademikdanmasyarakatakademikyangkondusif

untukpengembanganilmusosial,pendidikan,dan

kewirausahaan,menghasilkanlulusanyangdisiplin,

profesionaldanmemilikietoskerjayangtinggi

dalamkehidupanbermasyarakat,khususnyadalam

penerapanpendidikan,ilmusosial,dan

kewirausahaanadalahtujuanfakultasini.dengan

tujuaini,FISmengadakanbanyakkegitanyang

mendukungsepertimenagakanseminarnasional

daninternasional,penataran,lokakarya,workshop,

dialogpublik,FGD(ForumGroupDiscussion)dan

lain-lain.

15MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS

Prestasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

HUMAS UNIMED

16MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

erdasarkanUndang-undangNomor12BTahun2012tentangPendidikanTinggi.

PeraturanPemerintahRepublik

IndonesiaNomor66Tahun2012tentang

PerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor

17Tahun2010tentangPengelolaandan

PenyelenggaraanPendidikan,danPeraturan

MenteriPendikanNasionalNomor34Tahun

2010tentangPolaPenerimaanMahasiswabaru

Sarjanapadaperguruantinggiyang

diselenggarakanolehpemerintah,sistem

penerimaanmahasiswabaruprogramsarjana

padaperguruantinggidilakukanmelaluiseleksi

secaranasionaldanbentuklain.Seleksi

BersamaMasukPerguruanTinggiNegeri

(SBMPTN)2013adalahmekanismeseleksi

masukPTNmelaluiUjianTertulisdan/atau

Keterampilanyangdilaksanakansecara

serentakdi62PTN,demikiandisampaikanProf.

Dr.IbnuHajar,M.Si(RektorUnimed).LebihlanjutIbnuHajarmengatakansebagai

persyaratanuntukmendaftarmelaluijalur

SBMPTNadalahLulusdariSatuanPendidikan

danUjianNasionalSMA/MA/SMK/MAKatau

yangsetaratahun2011,2012,dan2013.

Lulusantahun2011dan2012memilikiijazah

SMA/MA/SMK/MAKatauyangsetara,Untuk

lulusantahun2013sekurang-kurangnyatelah

memilikiSuratKeteranganHasilUjianNasional

(SKHUN)dariKepalaSekolahyangdilengkapi

denganpasfototerbaruyangbersangkutandan

dibubuhicapsekolah,Memilikikesehatanyang

memadaisehinggatidakmengganggu

kelancaranprosespembelajarandiprogram

studi.Pendaftarandilakukansecaraonlinedantata

carapendaftaransecaralengkapdapatdilihat

padalamanhttp://ujian.sbmptn.or.id.Tatacara

pengisianborangpendaftaranujiantertulisdan

keterampilandapatdiunduh(download)dari

lamanhttp://download.sbmptn.or.idmulai

tanggal30April2013.Pendaftaranonline

dimulaidaritanggal13Mei2013pukul08.00

WIBs.d7Juni2013pukul22.00WIB.

Pendaftaranonlinedapatjugadilakukan

melaluiPlasaTelkomdiseluruhIndonesia.KetuaPanlokSBMPTNUnimed(Prof.Dr.Khairil

Ansari,M.Pd)menyampaikanbahwajenisujian

dalamSBMPTNadalahujiantulisdanujian

keterampilan.UntukujiantulisterdiriTes

PotensiAkademik(TPA),TesKemampuanDasar

Umum(TKDU)terdiriataskemampuan

MatematikaDasar,BahasaIndonesia,dan

BahasaInggris,TesKemampuanDasarSaintek

(TKDSaintek)terdiriataskemampuan

Matematika,Biologi,Kimia,danFisika,Tes

KemampuanDasarSosialdanHumaniora(TKD

SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2013PANITIA LOKAL (PANLOK) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)

HUMAS UNIMED

Soshum)terdiriataskemampuanSosiologi,

Sejarah,Geografi,danEkonomi.Untuk

pelaksanaanUjianTertulisdilaksanakanpada

tanggal18-19Juni2013. Tesujianketerampilandiperuntukkanbagi

peminatProgramStudibidangIlmuSenidan

Keolahragaan,UjianKeterampilanBidangIlmu

Seniterdiriatastespengetahuandan

keterampilanbidangilmuseni,Ujian

KeterampilanBidangIlmuKeolahragaanterdiri

atasteskesehatandankesegaranjasmani.Ujian

KeterampilandapatdiikutidiPTNterdekat

yangmemilikiprogramstudiyangdipilih.

DaftarPTNpenyelenggaraujianketerampilan

secaralengkapdapatdilihatdilaman

http://www.sbmptn.or.id.Untukpelaksanaan

UjianKeterampilandilaksanakanpadatanggal

20-21Juni2013,sedangkanpengumumanHasil

UjianakandiumumkanpadahariJum'at,12Juli

2013mulaipukul17.00WIBdandapatdiakses

dilamanhttp://www.sbmptn.or.id,demikian

ditegaskanolehKhairilAnsari.SekretarisPanlokSBMPTNUnimed(Prof.Dr.

BinerAmbarita,M.Pd)mengatakanbahwa

KelompokProgramStudidanJumlahPilihan

adalahProgramStudiyangadadiPTNdibagi

menjadiduakelompok,yaituProgramStudi

KelompokSaintekdanProgramStudiKelompok

Soshum,Pesertadapatmemilihprogramstudi

sesuaidengankelompokujianyangdiikuti,

yaitu:KelompokujianSaintekdapatmemilih

sebanyak-banyaknya3(tiga)programstudidari

kelompokprogramstudiSaintek,Kelompok

ujianSoshumdapatmemilihsebanyak-

banyaknya3(tiga)programstudidari

kelompokprogramstudiSoshum,dan

KelompokujianCampurandapatmemilih

sebanyak-banyak3(tiga)programstudiyang

merupakancampurandariprogramstudi

kelompoksainstekdankelompokprogramstudi

kelompoksoshum.LebihlanjutBinerAmbaritamenyampaikan

Urutandalampemilihanprogramstudi

menyatakanprioritaspilihan,Pesertaujian

yanghanyamemilih1(satu)programstudi,

dapatmemilihprogramstudidiPTNmanapun,

Pesertaujianyangmemilih2(dua)program

studiataulebih,salahsatupilihanprogram

studitersebutharusdariPTNyangberada

dalamsatuwilayahtempatpesertamengikuti

ujian.Pilihanprogramstudiyanglaindapatdari

PTNdiluarwilayahtempatpesertamengikuti

ujian.SementarauntukBiayaSeleksiUjianTertulis

danKeterampilanterdiri;Biayaseleksipeserta

SBMPTNujiantertulisuntukkelompokujian

SaintekatauSoshumsebesarRp.175.000,00,

sedangkanuntukkelompokujianCampuran

sebesarRp200.000,00.Biayaseleksiuntuk

ujianketerampilansebesarRp150.000,00per

jenisujianketerampilan.Biayaseleksi

dibayarkankeBankMandiri.Jikadalamsuatu

daerahtidakadakantorpelayananBank

Mandiri,makabiayaseleksidapatdibayarkan

melaluiKantorPossetempatatauATM

Bersama.Untuklebihjelasnyadapatdilihat

padamenuTataCaraPembayaran.Biayayang

sudahdibayarkantidakdapatditarikkembali

denganalasanapapun.Demikianditegaskan

olehDrs.ChairulAzmi,M.Pd(BendaharaPanlok

SBMPTNUnimed). Sebagaiwujudrasatanggungjawabkami

sebagipanitialokalUjianTulisSBMPTN,

UniversitasNegeriMedanmenyediakan

“counter”layananpengisianformulir

pendaftaranonline,bertempatdigedung

SerbagunaUnimed.Layananinitidakdipungut

biaya/GRATIS.DemikiandisampaikanolehKepalaHumas

Unimed(TappilRambe,S.Pd,M.Si).untuk

memperolehinformasiseputarSBMPTN,Tappil

Rambemenyampaikanmasyarakatdapat

mengakseslamanresmi

http://www.sbmptn.or.id.Informasiresmi

lainnyajugadapatdiperolehmelaluiTwitter:

@panitiaSBMPTN,facebook:PanitiaSBMPTN,

Helpdesk:http://halo.sbmptn.or.id,dancall

center:0804-1-456-456melaluiPanitiaPusat

SBMPTN.SementarauntukinformasiSBMPTN

melaluiPanlokUnimeddapatdiperolehdari

facebook:[email protected],melalui

telpon(061)6613365,08126561347(Biner

Ambarita),081375056393(TappilRambe),

081375226211(Ichwani).

17MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

UniversitasNegeriMedan(Unimed)akanmenerimasebanyak4.500calonmahasiswabaruyangberasaldaritiga

jalurpenyaringanyakniSeleksiNasionalMasukPerguruanTinggiNegeri(SNMPTN),SeleksiBersamaMasukPerguruanTinggiNegeri(SBMPTN)sertajalurMandiri.HaltersebutdikatakanRektorUnimed,ProfIbnuHajarDamanikdidampingiPembantuRektor(PR)I,ProfKhairilAnshari,PRIIDrsChairulAzmi,PRIIIProfBinnerAmbaritasertaKepalaHumas,TappilRambekepadawartawandiGedungBiroRektor,Selasa(2/4).Disebutkannya,jumlahcalonmahasiswabaruitudidasarkanaturankuotabarudalampenerimaanmahasiswabarumendatangdenganmenyediakankuotasekitar50%-60%bagimahasiswabarumelaluijalurSNMPTN,danselebihnyasebesar25%melaluiSBMPTNdan25%untukjalurMandiri."Sejauhini,

UnimedmengikutisyaratyangtelahditetapkanolehpanitiapelaksanaSNMPTN2013.KuotayangdisediakantidakakanbanyakjauhberbedadengankuotasecaranasionalyangditetapkanolehpanitiapelaksanaSNMPTN2013,"sebutnyaserayamenegaskanuntukjumlahpendaftarSNMPTNkeUnimedmencapai32.669orangcalonmahasiswabaru.Dijelaskan,bahwaSBMPTN2013adalahmekanismeseleksimasukPTNmelaluiUjianTertulisdan/atauKeterampilanyangdilaksanakansecara

serentakdi62PTNdiseluruhIndonesia.SebagaipersyaratanuntukmendaftarmelaluijalurSBMPTNadalahLulusdariSatuanPendidikandanUjianNasionalSMA/MA/SMK/MAKatauyangsetaratahun2011,2012,dan2013.Lulusantahun2011dan2012memilikiijazahSMA/MA/SMK/MAKatauyangsetara.Untuklulusantahun2013sekurang-kurangnyatelahmemilikiSuratKeteranganHasilUjianNasional(SKHUN)dariKepalaSekolahyangdilengkapidenganpasfototerbaruyangbersangkutandandibubuhicapsekolah.Memilikikesehatanyangmemadaisehinggatidakmengganggukelancaranprosespembelajarandiprogramstudi."Pendaftarandilakukansecaraonlinedantatacarapendaftaransecaralengkapdapatdilihatpadalamanhttp://ujian.sbmptn.or.id.Tatacarapengisianborangpendaftaranujiantertulisdanketerampilandapatdiunduh(download)dari

lamanhttp://download.sbmptn.or.idmulaitanggal30April2013,"jelasnyasembarimengatakanbahwaSMBPTNinijugaberlakuuntuktamatantahun2011,2012dan2013.KetuaPanlokSBMPTNUnimedProf.Dr.KhairilAnsari,M.PdmenyampaikanbahwajenisujiandalamSBMPTNadalahujiantulisdanujianketerampilan.Untuk

ujiantulisterdiriTesPotensiAkademik(TPA),TesKemampuanDasarUmum(TKDU)terdiriataskemampuanMatematikaDasar,BahasaIndonesia,danBahasaInggris,TesKemampuanDasarSaintek(TKDSaintek)terdiriataskemampuanMatematika,Biologi,Kimia,danFisika,TesKemampuanDasarSosialdanHumaniora(TKDSoshum)terdiriataskemampuanSosiologi,Sejarah,Geografi,danEkonomi.UntukpelaksanaanUjianTertulisdilaksanakanpadatanggal18-19Juni2013.

Tahun Ini, Unimed Terima 4.500 Mahasiswa Baru

18MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

ebihdari4.000mahasiswajenjangLpendidikanS-1maupunD-3Universitas

NegeriMedanmendapatbeasiswadari

berbagaiinstansidanlembagapemerintah

maupunswasta.PembantuRektorIII

UniversitasNegeriMedan(Unimed)ProfBiner

AmbaritadiMedan,Sabtu,mengatakan

beberapajenisbeasiswatersebutdiantaranya

Supersemar,BidikMisi,PTP4,VDMS,Toyota

Astra,BNI,BBM,PPAdanpemkab/pemkot.BeberapaPemkab/Pemkottersebutmisalnya

KabupatenSerdangBedagai,PakpakBharatdan

Bengkalis,denganbesaranbervariasi.Baru-

baruinijugaadabantuanbeasiswaBusiness

PlansebesarRp.200jutakepada20orang

mahasiswaperguruantinggitersebut.

PemberianbeasiswaBusinessPlantersebut

salahsatunyabertujuanuntukmembantupara

mahasiswagunamenambahmodalusaha,

sekaligusmendorongagarmahasiswalebih

mengembangkanjiwakewirausahaan.“Dengan

adanyabantuanbeasiswadaribeberapa

lembagatersebut,tentunyasangatbesarartinya

bagimahasiswaterutamayangberasaldari

keluargakurangmampu.Kedepankamijuga

berharaplebihbanyaklagilembagaterutama

BUMNyangmenyisihkanCSRuntukbeasiswa,”

katanya.

KabagHumasUnimedTappilRambe

mengatakan,pihaknyamenyadaribahwa

mahasiswayangsedangdalamproses

pendidikandiperguruantinggiituberasaldari

latarbelakangsosialyangberbeda.Untukitulah

diperlukanbantuanbiayapendidikanatau

beasiswayangmerupakancapaianskala

prioritasbagipengembangandankelancaran

prosespendidikan.Dewasainibiladicermatipotensidana

CorporateSocialResponsibility(CSR)sebagai

wujudtanggungjawabsosialperusahaandi

Indonesia,jumlahnyacukupsignifikan.Artinya

bilasebagiansajadariangkatersebut

dialokasikandalambentukdanaCSRuntuk

bidangpendidikantentuakanmemberikan

dampakyangpositifdanmenggembirakan.Biladiprogramdenganbaikterkaitdengan

pemberdayaanmasyarakatyangmemiliki

keterbatasanbiayapendidikan,tentuakan

mampumeningkatkanpersentaseangka

partisipasikasarpendidikan.“Kamitentunya

memberikanapresiasiyangsetingginyakepada

lembagadanperusahaanyangtelah

menyisihkansebagiandanaCSRuntuk

beasiswa,sebagaibentukperhatianakan

pendidikananakbangsauntuklebihmemacu

prestasiakademiknya,”katanya.

19MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

4.000 Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Terima Beasiswa

Sebagaitindaklanjutdarinotakesepahamanyangtelahditandatanganipada2011,BNIdanUniversitasNegeri

Medan(Unimed)meluncurkanKartuKreditAffinityBNI-UnimedCardbagicivitasakademikadanalumniUnimed.DengandemikianUnimedmenjadiperguruantingginegerike-27yangmeluncurkankartukredittersebut.CEOBNIRegionSumateraUtara(Sumut)danAceh,JohnnyRTampubolonmengatakankerjasamaantaraBNIdanUnimedmerupakanbentuksinergidalammeningkatkanpartnershipdimasayangakandatangsertamenunjukankepeduliandanperhatianBNIkepadaduniapendidikan.“DenganmemilikidanmenggunakanBNI-UnimedCardberartitelahmemberikankontribusiuntukUnimedkarenasebagiantransaksiakandikembalikanuntukpengembanganuniversitasini,”ujarJohnny,disela-selalaunchingdiGedungSerbagunaUnimed,Jumat(1/3/2013)sore.

HadirdalamkesempatanituGMCardBusinessDivisionBNI,DoditWProbojakti,PRIUnimedProfKhairilAnsaridanPRIIIBinnerAmbarita.Johnnymengatakan,sebagaikartukreditaffinity,BNI-UnimedCardbisadimilikiolehkeluargabesarUnimed,yaituseluruhcivitasakademika,dosenbiasadanluarbiasa,alumni,ikatanorangtuamahasiswasertaunitusahayangdikelolaUnimed.“UnimedCardiniditerbitkandalamduajeniskartuyakniEmasdanPlatinumyangmempunyaifungsiseperti

kartukreditBNIlainnyayaituuntuktransaksibelanjadimerchantbertandaVISAdiseluruhdunia,”ujarnya.Dikesempatanyangsama,GMCardBusinessDivisionBNI,DoditWProbojaktimenjelaskantentangkeunggulankartukreditaffinityBNI-UnimedCard.Dijelaskannya,KartuKreditAffinityBNI-UnimedCardinimemberikankemudahancicilantetaptransaksibelanja(SmartSpending),fasilitastransferdanaotomatiskerekeningtabungan(SmartTransfer),akseske34airportloungediseluruhIndonesia,pembayaranberbagaitagihanrutinbulanantanpabiaya(SmartBill),kemudahanpembeliantiketpesawatdanpaketwisata(TeleTravel)sertafiturdanlayananunggullainnya.Pemegangkartuuntukjenisplatinum,sambungDodit,akandapatmenikmatilayanankhUNIMEDsdarivisaInternasionalyaituvisaConciergeServicedanGolfReservationdibeberapagolfcourseterkemukadiIndonesia.“NamunyangterpentingsebagiandaritransaksimenggunakanBNI-Unimedcardini,setiaptransaksiyangdilakukansebagianakandiperuntukanuntukpengembanganUnimed,”ujarnya.Dalamkesempatanitu,BNI(Persero)memberikansecarasimbolisBeasiswaBNIGemilangsenilaiRp200jutakepadaUnimedyanglangsungditerimaolehPembantuRektor(PR)IIIUnimed,ProfBinnerAmbarita.PRIUnimed,ProfKhairilAnsarimewakiliRektorsangatmengapresiasibantuanbeasiswadariBNI,sertapeluncurankartukreditAffinityBNI-UnimedCard.Menurutnya,peluncurankartukreditBNI-UnimedCardmerupakankomitmenkerjasamaantaraBNIdanUnimedterkaitpengelolaantransaksikeuangandiUnimedyangtelahditandatanganibeberapawaktulalu.“SeluruhcivitasakademikaUnimedsiapmendukungpenggunaankartukreditBNI-UnimedCardini,apalagisebagiandarisetiaptransaksiakandipergunakanuntukpengembanganUnimedkedepan,”ujarnya.

BNI Luncurkan Kartu Kredit Affinity BNI-Unimed

20MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

onsulAmerikaSerikat(AS)untukPulauKSumatera,KathrynACrockart

meresmikankerjasamaUnitedState

AgencyforInternationalDevelopment(USAID)

PrioritasdenganUniversitasNegeriMedan

(Unimed)danInstitutAgamaIslamNegeri

SumateraUtaradiGrandAngkasaInternational

Hotel,Medan,Jumat(08/03/2013).Kerjasama

inimerupakanbagiandariprogram

peningkatanmutupendidikanyang

dikembangkanUSAIDbernilai83,7jutaDollar

AS.ProgramUSAIDPrioritasmerupakanbagian

kemitraankonprehensifantaraPemerintah

AmerikaSerikatdenganIndonesiayang

ditandatanganiPresidenBarrackObamadan

PresidenSusiloBambangYudhoyono.

“Kemitraaniniakanmembawapendidikankelas

duniauntukIndonesiadanProvinsiSumatera

Utara,”ungkapKathryn.RektorIAINSumutProfDrNurAhmadFadhil

LubisMAmendukungkerjasamaUSAID

PrioritasdenganUnimeddanIAINSumut.

MenurutFadhil,programUSAIDPrioritas

sebagaikelanjutanprogramUSAID-

(DecentralizedBasicEduction(DBE)mampu

mengingkatkanmutupendidikandiSumut.

LebihlanjutFadhilmengatakanbahwaprogram

USAIDPrioritasakanmembuatguru-guru

menjadikreatif,inovatifdanprofesional.HalsenadadisampaikanRektorUnimedProfDr

IbnuHajarDamanikMS.RektorUnimed

mendukungprogramUSAIDPrioritaskarena

membawapendidikanberkelasduniakepada

pendidikandiIndonesia.IbnuHajaryakin

programUSAIDPrioritasakanmembawa

kebudyaanpendidikanyanglebihkreatifdan

inovatifsehinggaparadigmaguruberubahdari

teachercentermenjadistudentcentre.“Ketika

sayamengujungiAmerikaSerikatsayamelihat

praktikpembelajaranyangluarbiasadiFlorida.

HalitusamadenganakandilakukanUSAID

Prioritas,”kataIbnuHajar.ProvincialCoordinator(PC)USAIDPrioritasSumutAgusMarwanmengatakanprograminiakanmemberikanmanfaatyangbesarkepadaIAINSumutdanUnimed.LebihlanjutAgusMarwanmengatakanbahwaprogramUSAIDPrioritasbertujuanmemperkuatsistempendidikanyangdikembangkanPemerintahIndonesia.DiSumut,USAIDPrioritasselainbekerjasamdenganUnimeddanIAINSumut,jugaakanbekerjadi10kabupaten/kotamitra(Medan,Binjai,DeliSerdang,TebingTinggi,Tanjungbalai,LabuhanBatu,TapanuliUtara,TapanuliSelatan,SibolgadanNiasSelatan).Kerjasamainiakanmendukung208SekolahDasar,SekolahMenengahPertamadanMadrasahsertamemberikanmanfaatlangsungkepada50.000siswa

21MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

Konsul AS Resmikan Kerjasama USAID Prioritas

Dengan Unimed dan IAIN

RektorUniversitasNegeriMedan(Unimed)ProfIbnuHajarmewisudasebanyak1995lulusanperiodesemester

ganjildangenaptahunakademik2012/2013.“LulusanyangdiwisudahariinimerupakanmahasiswayangtelahberhasilmenyelesaikanprogrampendidikansesuaidenganstandaryangditetapkanolehUnimed,”katanyadiMedan.

Lulusanyangdiwisudatersebutterdiridari5orangbergelardoktor,330magister,1.443sarjanapendidikan,31sarjanasastra,78sarjanasains,90sarjanaekonomi,18ahlimadya.IamengatakanmasyarakattetapmenaruhharapanyangbesarpadaUnimeduntukmendidikdanmenghasilkanguru,konselor,pamongbelajar,dantenagakependidikanyangbermutudanberkarakteryangmemilikimultikecerdasan.Tidaksajakecerdasanintelektualtetapijugakecerdasanspiritual,emosionalbahkanragawiataukecerdasankinestetik.MasyarakatjugaberharapagarlulusanUnimedjugamemilikikepribadiankhastenagaprofesionalantaralainmampubersikapmandiri,inovatifdanmenjadiagenperubahandalamprosespembangunanmasyarakatdanbangsa.Olehkarenaitukepadaseluruhwisudawandiharapkanuntukselalumeningkatkankualitas

dirimeliputiaspekhardskillyaknipenguasaansubstansibidangilmu,teknikdanmetodeaplikasikeilmuansertaaspeksoftskillsebagaiwatakkhaslulusan.Iajugamengatakanprofesigurusemakindiminatiolehmasyarakat,ketikajabatangurumulaimendapattempatterhormatterlebihseiringdengandiluncurkannyaprogramsertifikasiguru.

Tingginyaanimomasyarakatuntukmenjadibagiandaripemangkuprofesigurutersebutdiindikasikanolehsemakinbanyaknyacalonmahasiswabaruyangmendaftarkelembagapendidikantenagakependidikan(LPTK)termasukUnimed.PadaSNMPTN2013yanghasilnyaakandiumumkantanggal28Meinanti,jumlahcalonmahasiswabaruyangmendaftarkeunimedsebagaiPTNpilihanIdanIImencapai61895,sedangkanpendaftarBidikMisimencapai4275.Paracalonmahasiswatersebutberasaldari31provinsiyang

tersebardiseluruhIndonesia,mulaidariPapua,NTT,Sulawesi,Kalimantan,JawadanSumatera.NamununtuksaatinipendaftarterbanyakmasihberasaldariSumateraterutamaSumut,NAD,SumbardanJambi.LebihlanjutiamengatakansaatiniUnimedsedangmenyelenggarakanPendidikanprofesiGuru(PPG)berasramauntuk11programstudi.PesertaprograminiadalahalimniyangtelahmenyelesaikanpengabdiannyadalamprogramSarjanamendidikdidaerahterdepan,terluardantertinggal(SM-3T)angkatanpertamatahun2011yangberjumlah244orang.tahundepanPPGSM-3TberasramaakandiikutiolehparapesertaSM-3TangkatankeduayangsaatinisedangmengabdidikabupatenNias,AcehTimur,danSimeulue.“SebagaiinformasibahwaprogramSM-3Tangkatanketigatahun2013sudahmemasukitahapsosialisasidansebentarlagiakandibukaprosespendaftarannya,”katanya.

Rektor Unimed Wisuda 1995 Lulusan

22MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

endidikanLuarSekolah(PLS)timbulPdarisebuahkonsepbahwapendidikan

dibutuhkanuntukseumurhidup,

selamakitamasihbernapasdibumi.Merunut

padadefenisipendidikanyangmerupakan

usahasadardanterencanauntukmewujudkan

suasanabelajardanprosespembelajaranagar

pesertadidiksecaraaktifmengembangkan

potensidirinyauntukmemilikikekuatan

spiritual,kecerdasan,akhlakmulia,serta

keterampilanyangdiperlukandirinya,

masyarakat,bangsadannegara.Maka

diharapkanpendidikannonformalsepertiPLS

dapatmenjadisolusiyangarifuntukdi

terapkandandisandingkandenganpendidikan

formaldandiharapakanpulamampumengatasi

berbagaiproblematikakehidupan.Untukmengatasiproblematikakehidupandi

masyarakatkhususnyadibidangpendidikan,

dandemimeningkatkanpendapatandan

kualitaskehidupandidalammasyarakatpada

satuwilayah,munculberbagaialternatif

pemecahanmasalah.Salahsatunyaadalah

denganmendirikandanmembangunRintisan

DesaBinaan,sepertiyangdilakukanoleh

JurusanPendidikanLuarSekolahUniversitas

NegeriMedanyangbekerjasamadenganPKBM

(PusatKegiatanBelajarMengajar)sertaDinas

PendidikankotaBinjai.KetuaJurusanPLS

Unimed(05/06)Dra.RosdianaM.Pd

memaparkan,“tujuandibentuknyadesabinaan

iniadalahuntukmengembangkandan

meningkatkantarafhidupmasyarakatdi

wilayahtersebut”.Diresmikanpadatanggal29Agustus2012lalu,

diKelurahanTanahMerah,Kec.BinjaiSelatan,

kotaBinjai.Rintisandesabinaantersebut

diharapkanmampumembawaanginsegar

perubahan,gunamembangundan

mengembangkanpendidikandanpengabdian

terhadapmasyarakatdiwilayahtersebut.SDM

yangberperanaktifadalahmahasiswaPLSdan

dosenyangberperansebagaipembimbingdan

pendamping.Sasarandarikegiataniniadalahseluruhelemen

masyarakat,darianakusiadinihinggalansia.

Aktivitasyangseringdilakukanadalahhal-hal

yangberkenaandenganlifeskillsehingga

masyarakattersebutterampildalam

menciptakandanmengembangkankreatifitas

yangdimiliki.Memanfaatkansegalayangada,

mulaidariSDAhinggaSDMnya.Untuk

kemudianbersama-samamenciptakansuatu

inovasidanterobosanbarudankemudiandi

jual.Tuntutanuntukselaluberpikirkreatifdan

inovatifmembuatsemangatwargadidesa

binaantersebutterbangununtukterusbergerak

maju,salahsatukerajinanyangberhasildi

ciptakandantelahdilirikuntuknantinya

dipasarkanadalahkerajinantanganpiringyang

terbuatdarilidipohonsawit.MenjadiharapanketuajurusanPLS“semoga

kedepannyananti,hasilkerajinandankarya

wargabinaandesaterbutdapatdipasarkan,

agartujuandaridiciptakannyarintisandesa

binaaninidapatterwujudyaitumeningkatkan

tarafhidupmasyarakatdiwilayahbinaan

tersbut”.Harapanakanberjalanapabilasemua

pihakdapatbekerjasamadenganbaik.Semoga

nawaituyangbaikdariparapenggerak

perubahan,dapatmenjadikanbangsakita

semakinmajukedepandengantidak

menguranginilaimoralpadadirimasing-

masingindividuterhadapkehidupan

bermasyarakat.

23MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

PLS Unimed: Membantu Untuk Maju

Mengusungtema“GoGreen”,kegiatanyangberawaldarikompetisipembuatankonsepeventyangdiadakanolehKompasdan

TupperwarebagiseluruhmahasiswadiIndonesiaini,berhasildigelarpada15-16Mei2013olehBiologreenCommunity(kelompokmahasiswabiologi)dibawahbimbinganBapakAmrizal,S.SidanbinaanolehBapakIr.HerkulesAbdullah,M.Si..Kegiatanyangterdiridarientertainment,lomba,workshop,talkshow,exhibitiondanCSRdikemassemenarikmungkindengansusunanwaktuyangdibuatbertahapdimulaidaripra-event,saateventdanpasca-event.Sementaragreenexhibition-nyabertema“bazaarbergayahiduphijau”mengundangbeberapakomunitassepertiKomunitasIlmuwanMudaBiologi(KIMBI),ParintalFP-USU,PERSMAKREATIFUNIMED,MedanBerkebun,FakultasBiologiUMA.Kegiatanawalpra-eventdilaksanakanberupaprogramCSRyangmenjadiunggulanyaitu,“OnePeople,OnePlantAndBioporiInAction”.Merupakankegiatanpenanamanpohondanpembuatanlubangbioporipadatitik-titikrawantergenangairdikawasankampusUnimed.KegiataninididokumentasikanuntukditayangkanpadasaatpembukaaneventAcarayangberlangsungselamaduahariinidiisidenganberbagaikegiatanmenarik,unikdanbermanfaat.Sejakrabu,15Mei2013grandopeningceremony,kemudiandilanjutkandenganworkshopbertema“Greenlivingisstartedup!”bersamaIr.RudiAprilianto,MPd,DirutMitraPlusConsultant.LalupadasiangharinyadilanjutkandenganlivingtalkshowdariTupperwareGreenmengundangMelanieSoebonosebagaimoderatordanInayahWahidsebagaipembicara.Kegiatansaat

eventmerupakankegiatanpuncak.Haripertamaeventjugadikunjungiolehribuanpengunjungyangtertarikuntukmengikutirangkaianeventsepertilombamewarnai(TKdanPAUD).Padaharikedua,kamis(16/5)acaradimulaipukul07.00denganrentetanacarayaknikegiatanjalansehatdenganpesertadariberbagaiinstansidankelompok,aksimenanamtanamanyangmerupakanCSRProgrammedariacaratersebutdenganmengangkattema“OnePeopleOnePlantAndBioporiAction”,kemudianworkshopphotographybersamaRadityaHelabumi,pewartafotoKompasdanGreenLivingonAirsebagaiacarapenutupdarikegiatantersebutdenganmenghadirkanbeberapagroupbandsebagianbesardariFakultasBahasadanSeniUnimeddangroupbandluarkampus.Harikeduamampumenghadirkanlebihbanyakpengunjung,karenaditambahperformanceolehbanddanberagamlombamenariksepertilomba“IAmNumberOne”(ranking1)untuksiswaSMA,lombapembuatanprakaryadaurulang,danjalansehat(umum).Kompetisiyangdiadakanpunmelibatkanberbagaikalangan,greencolouringcompetitiondikhususkanuntuktamankanak-kanak,IamanumberoneuntukkalanganSMA,prakaryadaurulang,fotoaksi

menanamtanaman,videomakercompetitiondanjalansehatterbukauntukumum.Selainitu,selamakegiatantersebutberlangsung,pelataranauditoriumdipenuhiolehbeberapastand,mulaidaristand

kuliner,pameranbarang-barangdaurulang,standkomunitaspecintaalam,standwirausahakampusdanjugapaneltuppperwareyangakanmemberikangambarankepadakitabagaimanaperubahanbumikitayangdulu,sekarangdannanti.

Green Living, Universitas Negeri Medan

24MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

HUMAS UNIMED

MEDIA & HAM;Refleksi 20 Tahun Hari Kemerdekaan Pers Sedunia

Oleh

Majda El MuhtajKepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia

Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed)

menghargai eksistensi profesi jurnalis

dan kemelekan media dari para

pengambil kebijakan untuk secara

b e r s a m a ‐ s a m a m e w u j u d k a n

k e s e l a m a t a n p a r a j u r n a l i s ,

sebagaimana mandat pasal 19

DUHAM PBB tahun 1948 yang

menegaskan eksistensi HAM atas

informasi.

Kecenderungan pembunuhan

menunjukkan gejala menaik. Tahun

2012 tercatat 121 jurnalis dibunuh. Ini

adalah ancaman serius bagi kita

semua, khususnya jurnalis, termasuk

pekerja media dan produser media

sosial. Peristiwa buruk ini juga terjadi

di Indonesia. Jika hal ini terus

dibiarkan sebagai bukti impunitas

yang menebal, bukan tidak mungkin

kemerdekaan pers yang diusung

sebagai mandat reformasi hanya

isapan jempol belaka.

Lebih menakutkan, sikap permisif

muncul sebagai anti‐tesis dari ragam

kekerasan dan penganiyaan terhadap

para jurnalis. Misalnya, ungkapan ”itu

kan memang risiko kerja para jurnalis.”

atau ”makanya jangan terlalu berani

memberitakannya,” atau yang lebih

parah lagi, ”kalau mau aman beritakan

yang baik‐baik aja.”

Ke t i d a k s e l a m a t a n j u r n a l i s

sesungguhnya malapetaka bagi kita

s e m u a Ke s e l a m a t a n j u r n a l i s

berkorelasi dengan independensi

media. Deklarasi Windhoek tahun

1991 mengafirmasi hal itu pada butir

ke‐2, by an independent press, we

mean a press independent from

governmental, political or economic

control or from control of materials

and infrastructure essential for the

production and dissemination of

n e w s p a p e r s , m a g a z i n e s a n d

Tahun 2012 lalu, Dewan HAM PBB

dengan suara bulat menyepakati

resolusi tentang keselamatan para

jurnalis (safety of journalists). Resolusi

itu secara tegas meminta negara

untuk mempromosikan lingkungan

yang aman dan memungkinkan bagi

jurnalis melaksanakan tugasnya

secara merdeka dan tanpa intevensi

yang tidak patut.

Untuk merealisasikan hal tersebut,

t a h u n y a n g s a m a j u g a P B B

mengeluarkan rancana aksi yang

disebut UN Plan of Action on the

Safety of Journalists and the Issue of

Impunity (Rencana Aksi PBB tentang

Keselamatan Para Jurnalis dan Isu

Impunitas). Kecuali menekankan

sebelas prinsip rencana aksi di

antaranya, pendekatan berbasis hasil

(results‐based approach), pendekatan

berbasis HAM (human rights‐based

approach) dan pendekatan sensitif

jender (gender‐sensitive approach),

rencana aksi yang terdiri atas enam

bagian in i d i just i f ikas i untuk

m e n e g a k k a n h a k m e n d a s a r

kemerdekaan berekspresi yang

kemudian memastikan warga negara

mendapatkan informasi dengan baik

dan secara aktif berpartisipasi dalam

kehidupan masyarakat luas.

3 Mei tahun ini, bertepatan

dengan 20 tahun peringatan Hari

Kemerdekaan Pers Sedunia (world

press freedom day). Tema yang

diangkat relevan dengan capaian‐

capaian tersebut, yakni Safe to Speak;

Securing Freedom of Expression in All

Media (Aman Berbicara; Terjaminnya

Kemerdekaan Berekspresi di Semua

Media) . Per ingatan tahun in i

diharapkan menjadi momentum

untuk mendekatkan kembali dan

periodicals.

Dalam perspektif hukum nasional,

kemerdekaan pers adalah salah satu

wujud kedaulatan rakyat dengan

prinsip‐prinsip demokrasi, keadilan,

dan supremasi hukum, demikian

dimaktubkan ketentuan Pasal 2 UU

No. 40 Tahun 1999 tentang Pers

(selanjutnya UU Pers). Kemerdekaan

p e rs m e n i s c aya ka n h a d i r nya

kemerdekaan berita, baik bagi insan

pers maupun masyarakat. Hal ini

dikarenakan akses informasi adalah

kunci bagi sehatnya demokrasi.

Demokrasi tidak bisa berjalan baik

tanpa kemerdekaan pers. Sebaliknya,

kemerdekaan pers menjadi sia‐sia

manakala insan jurnalis berada dalam

kondis i t idak aman, korups i ,

kemiskinan, ketakutan, defamasi dan

tebalnya tembok impunitas bagi para

pelaku kejahatan terhadap jurnalis. Di

sinilah arti penting rencana aksi PBB.

K a m p a n y e , d i s e m i n a s i d a n

pemantauan keselamatan jurnalis

harus menjadi agenda negara, pemilik

media, organisasi profesi dan

masyarakat pada umumnya.

Jurnalis Sebagai Pembela HAM

Para pembela HAM (human rights

defenders/HRDs) merupakan bagian

yang tak terpisahkan dengan HAM itu

sendiri. Bertepatan dengan usia lima

puluh tahun DUHAM PBB, Majelis

Umum mengeluarkan Resolusi

53/144 tanggal 9 Desember 1998

tentang selengkapnya bernama

Declaration on the Right and

Responsibility of Individuals, Groups

and Organs of Society to Promote and

Protect Universally Recognized

Human Rights and Fundamental

HUMAS UNIMED

25MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL

many journalists do act as defenders,

for example when they report on

human rights abuses and bear witness

to acts that they have seen.

Maraknya peristiwa kekerasan

yang dialami para pembela HAM

m e r u p a k a n r a i s o n d ' e t r e

keberpihakan dunia terhadap nasib

dan masa depan mereka. Tidak jarang,

para pembela HAM mendapatkan

risiko kerja yang tinggi. Perjuangan

para pembela HAM pada hakikatnya

adalah perjuangan kemanusiaan.

Mereka berjuang dalam beragam

profes inya untuk mendorong

terciptanya iklim yang kondusif bagi

upaya pemenuhan HAM universal.

Persepsi yang salah terhadap

kehadiran pembela HAM merupakan

p a n g k a l t o l a k d a r i l a h i r n y a

ke c e ro b o h a n ke b i j a ka n ya n g

mengarah pada pendiskreditan citra

pembela HAM di Indonesia.

Memperkuat Pers Nasional

H a r u s d i m a k l u m i b a h w a

kemerdekaan pers, sekalipun menjadi

titik krusial keberdayaan iklim

demokrasi, tetaplah dipahami sebagai

sarana, bukan tujuan. Kemerdekaan

pers bukanlah kemerdekaan absolut.

Kemerdekaan pers merupakan

kekuatan dasar yang dengan itu

diharapkan insan pers bekerja dengan

maksimal untuk mencapai tujuan

nasional. Pada sisi inilah wacana

kemerdekaan pers acapkali direduksi

dan dideviasi sebagai sebuah dogma

dan pembenar dan kekekalan tujuan

kepentingan bisnis media semata.

K e m e r d e k a a n p e r s y a n g

m e n u n j a n g ke m a n d i r i a n d a n

ke m a r ta b ata n p e rs n a s i o n a l ,

senantiasa harus berpijak pada tiga

elemen penting, yakni penaatan

norma etika, norma hukum dan

peningkatan keterampilan jurnalistik.

Kemampuan untuk menyinerjikan

ketiganya merupakan investasi sosial,

kultural dan intelektual bagi pers

nasional dalam menunjang pemajuan

dan perlindungan HAM di Indonesia.

Freedoms (Deklarasi tentang Hak dan

Tanggung Jawab Individu, Kelompok

dan Organ Masyarakat untuk

Memajukan dan Melindungi HAM dan

Kebebasan Dasar Manusia yang Diakui

Secara Universal).

Para pembela HAM adalah mereka

yang bekerja dalam kerangka

pemajuan dan perlindungan HAM,

termasuk advokat, guru, korban

pelanggaran HAM, kelompok petani,

organisasi perempuan dan jurnalis

serta aktivis HAM lainnya. Jika mereka

benar‐benar menjalankan tugas

profesinya dengan baik dan berjuang

memajukan dan melindungi HAM,

maka mereka adalah pembela HAM.

Jadi, tidaklah dipahami sebagai

sebuah ker ja mekanist i s dan

sistematis serta hanya dikenali melalui

profesi tunggal. Pembela HAM

mencerminkan aktivitas konkrit dan

luhur. Mereka senantiasa berjuang

membangun kesadaran jamak bagi

upaya pemajuan dan perlindungan

HAM.

Deklarasi yang terdiri atas 20 pasal

itu kemudian dikenal sebagai

Declaration on Human Rights

Defenders (Deklarasi Pembela HAM).

Penyebutannya sebagai Deklarasi

Pembela HAM dimaksudkan sebagai

sebuah pengakuan dunia tentang

pentingnya kerja‐kerja HAM yang

tidak saja dilakukan oleh negara,

tetapi juga oleh setiap orang dalam

profesi apapun.

Pada Lembar Fakta No. 29,

“Human Rights Defenders; Protecting

the Right to Defend Human Rights”

(Para Pembela HAM; Melindungi Hak

Para Pembela HAM) ditegaskan

bahwa dengan perannya, insan

jurnalis adalah kelompok rentan

pelanggaran HAM (vulnerable

groups). Pada halam 7 hal itu

dinyatakan, in the same way,

journalists have a broad mandate to

gather information and disseminate it

to a public audience through print,

radio or television media. In their

general role, journalists are not

human rights defenders. However,

Sejalan dengan itu, Penjelasan

Pasal 4 UU Pers menegaskan,

HUMAS UNIMED

26MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL

IDEOLOGI DAN MEDIA MASSA(Mengungkap Praktek Ideologi dalam Media Massa)

Oleh

Muhammad Surip*Dosen FBS Unimed

Abstrak

Media massa dan ideologi adalah dua istilah yang selalu terkait. Keterkaitan tersebut minimal dapat

ditelusuri dari peran ideologi dalam praktek kehidupan media. Sebagai suatu 'institusi' strategis tempat semua

kepentingan bercokol, media massa telah menjadi 'arena pertarungan' beragam 'ideologi', di samping ideologi

yang dimiliki dan dianut sendiri oleh masing‐masing media. Ideologi‐ideologi tersebut sedikit banyak

mempengaruhi orientasi dan kecenderungan wacana serta pemberitaan yang dibangun oleh media. Praktek

ideologi media tidak berlangsung secara transparan yang dapat dengan mudah diketahui oleh khalayak.

Praktek tersebut antara lain dilakukan dengan cara yang 'persuasif institusional' lewat hegemoni, representasi

dan misrepresentasi, marjinalisasi, delegitimasi. Praktek‐praktek tersebut menjelma dalam setiap ruang

tayangan dan tampilan media massa. Dibutuhkan pemahaman yang komprehensif dan penelitian yang kritis

untuk mengetahui fenomena tersebut, agar para konsumen media tidak terjebak dalam 'tipu daya' media,

sekaligus untuk memberi kontribusi positif bagi kehidupan media yang demokratis

Kata Kunci: Media massa, Ideologi, Hegemoni.

tertentu, baik yang berasal dari wartawan dan media itu sendiri, maupun ideologi yang berasal dari kepentingan lain di luar media. Oleh karena itu, semua produk‐produk media selalu bermuatan nilai, sehingga media diklaim sebagai alat kelompok dominan dan menjadi sarana untuk memojokkan kelompok lain.

Praktek ideologi dalam tradisi kehidupan media massa adalah fenomena yang menarik (sekaligus penting) untuk ditelusuri, apalagi media massa beroperasi di wilayah publik, yang sudah barang tentu efek dari kehadirannya dirasakan oleh publik sebagai konsumennya. Penelusuran tersebut antara lain untuk menemukan 'modus operan' yang digunakan oleh media massa dalam mempraktekkan ideologi yang dianutnya, serta efek‐efek lain dari praktek tersebut. Pengungkapan seperti ini penting untuk memberikan kesadaran kritis kepada masyarakat, sehingga tidak selalu menjadi korban 'tipu daya' media massa.

B. Ideologi dan Relevansinya dengan Media Massa

Secara historis, istilah ideologi pertama sekali dikemukakan oleh de Tracy pada abad ke‐18. Saat itu istilah ideologi dimaknai dengan “ilmu tentang gagasan”. Tracy adalah seorang Perancis yang memiliki cita‐

A. Pendahuluan

Dalam dinamika kehidupan global, peran media massa sangat dibutuhkan, baik sebagai pemberi informasi, pendidik dan penghibur. Lebih dari itu, sebagai pilar demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif, media massa menjadi tumpuan harapan bagi tegaknya demokrasi dalam sebuah negara, lewat kontrol sosialnya. Namun dengan posisi dan peran yang strategis seperti itu, justru media massa menjadi target bagi berbagai kalangan untuk dimanfaatkan sebagai sarana dalam mewujudkan impian dan tujuan mereka. Fenomena ini diperparah lagi dengan eksistensi media massa yang tidak independent dari berbagai kepentingan terutama kepentingan ekonomi (modal). Ketidakindependenan tersebut membuat media rentan akan pengaruh dari pihak eksternal, sehingga suguhan‐suguhan media sarat dengan berbagai kepentingan, baik kepentingan ekonomis, politik, maupun kepentingan yang bersifat ideologis.

Peran ideologi dalam kehidupan media akan terlihat dengan jelas apabila kita menggunakan perspektif kritis untuk meneropongnya. Dalam pandangan kaum kritis, media sarat akan nilai, dimana seluruh aktivitas kehidupan bermedia senantiasa dilandasi dengan nilai dan ideologi

cita untuk membangun suatu sistem pengetahuan, yang ia sebut sebagai “science of ideas”. Dalam perkembangan selanjutnya (pada abad ke‐19), kata ideologi dialamatkan kepada aliran yang tidak mau mengetahui kenyataan, di mana kenyataan adalah apa yang dianggap benar karena terdapat dalam praktek politik. Pada saat inilah istilah ideologi meninggalkan bidang ilmiah dan mendapat arti politik, terutama dipengaruhi penggunaannya oleh Marxisme, yang selanjutnya istilah tersebut digunakan oleh Marxisme sebagai senjata untuk melawan middle class dengan pemikiran mereka (Pranaka dalam Sobur, 2003:211).

Pada dasarnya, Ideologi merupakan istilah yang sangat 'fleksibel', yang dapat didefinisikan atau dimaknai dengan cara yang beragam (bahkan bertolak belakang) oleh pemberi definisi dan makna itu sendiri. Hal ini minimal tergambar dari makna dan definisi ideologi dari John B. Thompson dan Jorge Larrain, sebagai berikut.

Berdasarkan literatur yang akurat akan menunjukkan bahwa istilah ideologi dapat digunakan dalam dua cara yang sangat berbeda. Pertama, istilah ideologi digunakan oleh beberapa kalangan sebagai sebuah istilah yang murni deskriptif, yakni sebagai 'sistem

HUMAS UNIMED* Penulis adalah Ketua Prodi Sastra Indonesia FBS Unimed 2012-2015

27MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL

menggunakannya untuk mendominasi kelompok lain yang tidak dominan. Ideologi bekerja dengan membuat hubungan‐hubungan sosial yang tampak nyata, wajar, dan alamiah, dengan tanpa sadar kita menerima hal tersebut sebagai kebenaran. Ideologi dalam pengertian ini, disebarluaskan lewat berbagai instrumen seperti pendidikan, politik, media massa dan lain sebagainya.

Ketiga, ideologi merupakan proses umum produksi makna dan ide. Dalam hal ini, ideologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan produksi makna. Media massa biasanya sebagai sarana untuk mensosialisasikan makna‐makna, dapat dilihat dari bagaimana tindakan seseorang atau kelompok digambarkan (terutama lewat media massa).

Sebagian pakar lebih cenderung mendefinisikan ideologi sebagai praktek ketimbang ide atau gagasan. Dalam mendeskripsikan praktek ideologi, Althusser (dalam Eriyanto, 2001:98‐103) menggambarkan bagaimana praktek ideologi dalam negara dan peran yang bisa diambil oleh media. Menurutnya ada dua dimensi hakiki negara, yaitu represif (Repressive State Apparatus/RSA) dan ideologis (Ideological State Apparatus/ISA).

Kedua dimensi di atas erat kaitannya dengan eksisitensi negara sebagai alat perjuangan kelas. Hanya yang membedakan keduanya adalah dari segi cara dan metode yang digunakan. Kalau Repressive State Apparatus (RSA) masuk dan beraksi dengan jalan memaksa, yang pada mulanya bersifat menindas, dan penindasan tersebut selanjutnya diberi arti ideologis (seolah‐olah bernilai dan sah). Sedangkan Ideological State Apparatus (ISA) masuk dan beraksi dengan cara mempengaruhi. Dengan cara ini, ideologi dimapankan dengan menyusun kerangka legitimasi yang akan mengabsahkan tindakan Repressive State Apparatus (RSA) sehingga masyarakat tidak akan melawan, dan bahkan akan diterima sebagai kebenaran. Dalam konsepsi ideologi ini, media massa ditempatkan oleh Althusser sebagai Ideological State Apparatus (ISA). Media dapat memberikan dasar pembenaran atas tindakan fisik yang dilakukan oleh Repressive State Apparatus (RSA) lewat pemberitaannya.

berpikir', 'sistem kepercayaan', 'praktek‐praktek simbolik' yang berhubungan dengan tindakan sosial dan politik. Dalam konteks ini, maka akan memunculkan apa yang disebut dengan neutral conception (konsepsi netral) tentang ideologi. Kedua, istilah ideologi, secara mendasar berhubungan dengan proses pembenaran hubungan kekuasaan yang tidak simentris, berhubungan dengan proses pembenaran dominasi. Penggunaan istilah yang demikian menunjukkan apa yang disebut critical conception of ideology (konsepsi kritis ideologi) (Thompson, 2003:17).

Jorge Larrain (dalam Sobur, 2002: 61) menyebut dua definisi ideologi yang bertolak belakang. Secara positif, ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia (worldview) yang menyatakan nilai‐nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan memajukan kepentingan‐kepentingan mereka. Sedangkan secara negatif, ideologi dilihat sebagai sesuatu kesadaran palsu, yaitu suatu kebutuhan untuk melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang mengenai realitas sosial.

Raymond William (dalam Eriyanto, 2001: 87‐93) menjelaskan makna dan penggunaan ideologi dalam tiga ranah. Dua dari tiga ranah tersebut menggunakan media sebagai instrumennya. Berikut di jelaskan ketiga wilayah penggunaan ideologi tersebut, yaitu:

Pertama, ideologi sebagai sebuah sistem kepercayaan yang dimiliki oleh kelompok atau kelas tertentu. Definisi ini lebih berdimensi psikologis, yang melihat ideologi sebagai seperangkat sikap yang dibentuk dan diorgnisasikan dalam bentuk yang koheren. Ideologi dalam hal ini tidak dipahami sebagai sesuatu yang dibentuk oleh pengalaman seseorang, namun ditentukan oleh masyarakat di mana seseorang hidup, posisi sosialnya, pembagian kerjanya, dan lain sebagainya.

Kedua, ideologi merupakan sebuah sistem kepercayaan yang dibuat ide palsu atau kesadaran palsu yang bisa dilawankan dengan pengetahuan ilmiah. Ideologi dalam pengertian ini adalah seperangkat kategori yang dibuat dan kesadaran palsu dimana kelompok yang berkuasa atau dominan

Selain digunakan oleh suatu institusi resmi dan besar seperti

28MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL

HUMAS UNIMED

No. Jenis Kegiatan Tahun Posisi dalam kegiatan (Pembimbingan/Pokja)

Keterangan (surat Keputusan)

1 2 3 4 5

1 Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasional

2008 s/d sekarang

Kepala seksi Instrumentasi SK PHBI cabang Medan

2 Berperan aktif dalam pertemuan Ilmiah

2010‐1012 Nara sumber SK kepala lemlit Unimed

3 Mempunyai prestasi di Bidang Olah Raga/Humaniora

‐ ‐ ‐

No. Jenis Kegiatan Tahun Posisi dalam kegiatan (Pembimbingan/Pokja)

Keterangan (surat Keputusan)

1 2 3 4 5

1 Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasional

2008 s/d sekarang

Kepala seksi Instrumentasi SK PHBI cabang Medan

2 Berperan aktif dalam pertemuan Ilmiah

2010‐1012 Nara sumber SK kepala lemlit Unimed

3 Mempunyai prestasi di Bidang Olah Raga/Humaniora

‐ ‐ ‐

HUMAS UNIMED

diberitakan oleh media tampak sebagai suatu kebenaran, memang begitulah adanya, logis dan bernalar (common sense) dan semua orang menganggap itu sebagai sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Atau dalam istilah Stuart Hall bahwa proses hegemoni itu sendiri bahkan menjadi ritual yang seringkali tidak disadari oleh wartawan sendiri. Sebagai contoh, kecenderung suatu media untuk sering memberikan ruang bagi pengusaha (apalagi pengusaha tersebut adalah pemilik modal atau pemasang iklan dalam media yang bersangkutan) dari pada kelompok lain. Dan pada saat wartawan mewawancarai sang pengusaha, mereka merasa tidak ada yang aneh, dan dianggap biasa saja.

D. Ideologi dan Wacana Media

Selain sebagai sarana kelompok dominan untuk menyebar dan menanamkan ideologinya kepada komunitas yang didominasi, media massa sendiri menganut nilai atau “ideologi” tersendiri. Banyaknya kepentingan yang ada dalam media, selain menjadikan media sebagai 'arena' pertarungan ideologi, juga memungkinkan media itu sendiri menerima dan menganut ideologi sebagai 'referensi' dan perangkap nilai yang dianut serta sebagai dasar operasionalisasinya.

Shoemaker dan Reese (1987:84) dalam model Hierarchy of influence‐nya menggambarkan beberapa aspek yang mempengaruhi kecenderungan dan orientasi media, yakni tingkat individu, rutinitas media, organisasi, ekstra media, dan ideologis. Model Shoemaker dan Reese tersebut mengisyaratkan bahwa isi media banyak dipengaruhi oleh beberapa aspek ideologi, mulai dari level ideologi yang paling bawah (individual level) sampai kepada level ideologi yang sangat makro (ideological level). Semua nilai (ideologi) yang mempengaruhi media tersebut di atas apabila disederhanakan, terdiri dari dua jenis, yaitu ideologi internal dan ideologi eksternal. Ideologi (sistem nilai dan kepercayaan) yang dianut oleh media selalu dipengaruhi oleh dua hal tersebut. McQuail (1987:142) juga menggambarkan banyaknya kepentingan yang 'bertarung' dalam media, seperti kekuatan ekonomi, kekuatan sosial budaya, dan tuntutan serta kepentingan khalayak. Masing‐masing kekuatan dan kepentingan tersebut memiliki agenda‐agenda tersendiri, yang

Menurut Gramsci bahwa hegemoni secara kultural maupun ideologis beroperasi melalui institusi‐institusi masyarakat sipil yang menandakan masyarakat kapitalis liberal demokrasi yang matang. Institusi‐institusi tersebut meliputi pendidikan, keluarga, gereja, media massa, budaya populer dan sebagainya. Masyarakat sipil merupakan cara Gramsci menempatkan kebudayan dan ideologi di dalam masyarakat, dan hegemoni merupakan cara dia berusaha memahami cara kerjanya. Dari perspektif Gramscian, budaya populer dan media massa harus diinterpretasikan dan dijelaskan dalam pengertian konsep‐konsep hegemoni.

Konsep hegemoni dari Gramsci sebagaimana yang dikutip dan dijelaskan oleh beberapa pakar di atas, belum menjelaskan secara eksplisit bagaimana relevansi teori tersebut (hegemoni) dengan media massa. Eriyanto (2001:103) secara eksplisit menjelaskan keterkaitan itu. Menurutnya, bahwa media dapat menjadi sarana dimana suatu kelompok mengukuhkan posisinya dan merendahkan kelompok lain. Ini bukanlah berarti bahwa media adalah kekuatan jahat yang (secara sengaja) merendahkan masyarakat bawah. Buruknya gambaran masyarakat bawah dalam berita dan tayangan media, berlangsung dalam suatu proses yang kompleks. Proses marjinalisasi wacana itu berlangsung secara wajar, apa adanya, dan dihayati bersama. Khalayak tidak merasa dibodohi atau dimanipulasi oleh media. Konsep hegemoni menolong kita menjelaskan bagaimana proses itu berlangsung.

Hegemoni bekerja melalui konsensus, bukan lewat penindasan oleh satu kelompok atas kelompok yang lainnya. Salah satu kekuatan hegemoni adalah bagaimana ia menciptakan cara berpikir atau wacana tertentu yang dominan, yang secara konsensus dianggap benar, sedangkan wacana yang lain dianggap salah. Media di sini secara tidak sengaja, lewat pemberitaan dan tayangannya dapat menjadi alat bagaimana nilai‐nilai atau wacana yang dipandang dominan itu disebarkan dan meresap dalam benak khalayak sehingga menjadi konsensus bersama.

Dalam produksi berita, proses hegemoni terjadi melalui cara yang halus, sehingga apa yang terjadi dan

sedikit banyak akan mempengaruhi orientasi dan kecenderungan sebuah media.

Kecenderungan dan orientasi media pada 'ideologi' yang dianutnya antara lain tercermin lewat cara mereka menggambarkan realitas dalam setiap pemberitaannya. Apabila menggunakan perspektif konstruktivis untuk menjelaskan ideologi media, maka sangat jelas bahwa di saat media mengkonstruksi suatu realitas, media selalu melibatkan pandangan, ideologi, dan nilai‐nilainya. Pada titik inilah, ideologi jurnalis dan media bisa lebih menentukan bagaimana realitas direkonstruksi dengan kaidah‐kaidah baku praktik jurnalistik. Ideologi itulah yang membuat liputan media memihak satu pandangan, menempatkan pandangan seseorang atau kelompok lebih penting dari pandangan dan pendapat yang lainnya.

Ideologi dari setiap media juga diwujudkan lewat wacana yang dibangun oleh mereka. Wacana yang dikonstruksi oleh suatu media, tidak bisa dipahami sebagai sesuatu yang steril dari ideologi. Dengan merujuk pada Peter D. Moss (1999), Mulyana (dalam Eriyanto, 2002:x) memperkuat tesis tersebut dan mengatakan bahwa:

Wacana media massa, termasuk berita surat kabar, merupakan konstruk kultural yang dihasilkan ideologi karena, sebagai produk media massa, berita surat kabar menggunakan kerangka tertentu untuk memahami realitas sosial. Lewat narasinya, surat kabar menawarkan definisi‐difinisi tertentu mengenai kehidupan manusia: siapa pahlawan dan siap penjahat; apa yang baik dan apa yang buruk bagi rakyat; apa yang layak dan apa yang tidak layak untuk dilakukan seorang pemimpin; tindakan apa yang disebut perjuangan (demi mebela kebenaran dan keadilan) dan pemberontakan atau terorisme; isu apa yang relevan dan tidak; alasan apa yang masuk akal dan tidak; dan solusi apa yang harus diambil dan ditinggalkan

Perbedaan setiap media mengkonstruksi (memberitakan) suatu realitas atau obyek yang sama, antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan 'ideologi' yang dianut oleh mereka. Seorang tokoh politik misalnya, dapat digambarkan dengan cara yang berbeda oleh setiap media;

29MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL

mahasiswa komunikasi), fenomena media seperti itu dapat 'merangsang' gairah penelitian, terutama dengan penelitian‐penelitian kualitatif, khususnya menggunakan studi kritis untuk 'membongkar' praktek‐praktek hegemoni, representasi, delegitimasi, misrepresentasi dan berbagai praktek ideologi lainnya. Sebagaimana “missi” teori kritis untuk memberikan proses penyadaran kritis terhadap masyarakat, maka penelitian‐penelitian yang menggunakan pendekatan kritis terhadap media, dapat memberi kontribusi pada publik untuk lebih bijak dalam memahami eksistensi media massa yang sebenarnya. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang fenomena media massa adalah penting agar publik dapat membantu terciptanya media massa yang demokratis, independent dan profesional bersama dengan komponen bangsa lainnya (negara dan asosiasi media). Semoga...

DAFTAR REFERENSIEriyanto, 2001, Analisis

Wacana:Pengantar Analisis Teks Media, LkiS, Yogyakarta

Khotimah, Ema, 2004, Diskursus Membangun Ideologi Tandingan dalam Masyarakat Marjinal, Tesis, UNPAD, Bandung

Latif, Yudi dan Idi Subandy Ibrahim (ed), 1996, Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru, Mizan, Bandung

McQuail, Dennis, 1987, Teori Komunikasi Massa, ter. Agus Dharma, Erlangga, Jakarta

Mulyana, Deddy, 2002, “Analisis Framing: Suatu Pengantar” dalam Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, LkiS, Yogyakarta

Ransome, 1992, Antonio Gramsci: A New Introduction, Harvester Wheatsheaf, New York

Reese, Stephen D. & Pamela Shoemaker, 1991, Mediating the Massage, Long Man, New York

Strianati, Dominic, 2003, Popular Culture, Pengantar Menuju Teori Budaya Populer, ter. Abdul Mukhid, Bentang Budaya, Yogyakarta

Sobur, Alex, 2003, Semiotika Komunikasi, Rosda, Bandung

‐‐‐‐‐‐‐, 2002, Analisis Teks Media, Rosda, Bandung

Takwin, Bagus, 2003, Akar‐Akar Ideologi, Jalasutra, Yogyakarta

Thompson, John B, 2003, Analisis Ideologi: Kritik Wacana Ideologi‐Ideologi Dunia, ter. Haqqul Yakin, IriSoD, Yogyakarta

van Dijk, Teun A. “Wacana, Pengetahuan, dan Ideologi: Reformulasi Persoalan Klasik”, Mediator, Vol. 4, No. 1, 2003

ada yang ditampilkan dengan kesan yang baik dengan detil dan penjelasan yang sangat eksplisit. Ada juga yang ditampilkan alakadarnya, dengan cara yang implisit. Seorang wartawan yang memiliki hubungan emosional sangat dekat dengan sang tokoh, akan memiliki nilai dan kepercayaan yang lebih baik ketimbang wartawan lainnya. Rutinitas dan kebijakan organisasi media dalam melihat sang tokoh juga akan mempengaruhi bentuk dan cara mereka merepresentasikannya.

Lewat wacana juga, setiap media dapat melakukan praktek representasi dan misrepresentasi. Menurut Eriyanto (2001:113) bahwa istilah representasi menunjuk pada bagaimana seseorang, satu kelompok, gagasan, atau pendapat tertentu ditampilkan dalam pemberitaan sebagaimana mestinya dan cenderung dilebihkan. Sedangkan misrepresentasi adalah menggambarkan seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak baik, dengan berbagai cara seperti; ekskomunikasi (mengeluarkan seeorang atau kelompok dari pembicaraan publik), eksklusi (mengkucilkan seseorang atau kelompok lewat wacana), marjinalisasi, dan delegitimasi. Praktek representasi dan misrepresentasi yang dilakukan oleh media adalah wujud lain dari ketidaksterilan media dari nilai dan ideologi. Sebab pilihan melakukan representasi dan misrepresentasi selalu didasrkan atas pertimbangan ideologis dan nilai tertentu. Oleh karena itu, representasi dan misrepresentasi media dapat diklaim sebagai praktek ideologi dalam kehidupan dan tradisi media.

E. Penutup

Memahami bagaimana praktek ideologi dalam media, minimal dapat membantu kita untuk lebih mengerti lika‐liku aktivitas media. Lebih dari itu, pengetahuan tersebut dapat membimbing kita untuk lebih bersikap selektif dan kritis terhadap setiap sajian yang ditawarkan oleh media. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggiring opini publik kepada satu pemahaman bahwa media tidak menawarkan aspek manfaat, namun tidak lebih sebagai suatu upaya untuk memperlihatkan wilayah 'hitam' dari aktivitas media yang dapat dikritisi. Bukankah upaya mengkritisi selalu berangkat dari adanya realitas yang tidak ideal?

Sebagai insan akademis (terutama

30MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL

HUMAS UNIMED

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN

Oleh

Syairal Fahmy D, S.Sos., M.I.KomDosen Jurusan Bahasa Indonesia UNIMED

media cetak mengalami perkembangan yang pesat. Media cetak mengalami perubahan setelah penyempurnaan mesin cetak dengan ditemukannya mesin offset yang dapat mencetak lebih cepat dan relatif lebih murah dalam jumlah besar. Selanjutnya diketemukan facsimile, transmission of ideographs. Teknologi dapat melakukan penghematan waktu dan jumlah tenaga kerja manusia. Proses teknologi melalui makna pesan tertulis atau gambar dipindahkan secara elektronis melalui radio telegraph (teleprint) untuk satu reproduksi yang jauh letaknya. Dengan teknik ini surat kabar yang terbit di Amerika misalnya, dalam jangka waktu bersamaan dapat terbit di Indonesia. Teknik reproduksi ini memungkinkan penyebaran surat kabar lebih luas dan lebih cepat. Demikian pula di bidang radio, televisi, film, dan pembuatan mesin hitung elektronis berkembang pesat. Percepatan perkembangan teknologi komunikasi belum ada tanda‐tandanya akan berhenti, mendorong keseluruhan sistem komunikasi ke dalam proses kegoncangan yang terus‐menerus (Pool, 1974). Pemakaian teknologi baru menuntut keahlian dan ketrampilan lama menjadi tidak berguna atau kurang relevan lagi.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan kehadiran sejumlah piranti komunikasi mutakhir, di mana setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi, di mana saja dan kapan saja, seolah‐olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu, dengan sendirinya telah memacu terjadinya perkembangan di sektor media massa, yang merupakan bagian dari komponen komunikasi.

Relevansinya, manusia dengan segala keterbatasannya adalah makhluk yang sempurna, karena memiliki akal dan pikiran yang dapat

Di abad modern ini, terutama pasca perang dunia kedua, bermunculan berbagai penemuan baru sebagai akibat kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan terjadi susul menyusul. Teknologi memberikan manusia bermacam‐macam kemudahan dalam melakukan pekerjaan, dan lebih dari itu menjadikan kehidupan lebih menyenangkan dan lebih nyaman. Berkat penemuan baru di bidang teknologi, manusia dapat menggali dan melakukan eksplorasi sumber‐sumber kekayaan alam, termasuk sumber‐sumber energi yang penting bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia. Kemajuan pesat di bidang teknologi elektronika yang semakin berkembang membuktikan manusia telah mampu mengembangkan kemampuan setinggi‐tingginya. Perkembangan teknologi mendorong semakin berkembangnya teknologi komunikasi.

Kemajuan teknologi komunikasi diawali dengan penemuan transistor, kemudian berkembang mikcrohip, sistem komunikasi satelit, dan lain‐lain telah membuat jarak bukan lagi suatu halangan untuk berkomunikasi dengan yang lainnya. Laju perkembangan teknologi komunikasi telah memperlancar arus informasi dari dan keseluruh penjuru dunia. Kemajuan teknologi telah memungkinkan manusia sekarang ini menyaksikan pada waktu yang sama peristiwa‐peristiwa, seperti : pendaratan manusia di bulan, peristiwa‐peristiwa kenegaraan, keolahragaan, dan sebagainya.

Kemajuan teknologi juga meningkatkan mobilitas sosial, mempermudah orang untuk saling berhubungan. Pergaulan berlangsung berupa kontak‐kontak pribadi diikuti oleh tukar menukar gagasan dan pengalaman. Hubungan manusia dari satu bangsa dengan bangsa lainnya semakin intensif dan dunia seolah‐olah menjadi semakin sempit. Mc Luhan menyebut dunia sekarang sebagai “A global village”. Teknologi

digunakan untuk mengantisipasi segala keadaan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sebagai makhluk yang berakal dan berpikir, kita memang tidak boleh merasa aman dalam menghadapi zaman. Artinya, kita tidak boleh lengah atas segala hal yang bisa menggerogoti akidah dan keimanan kita, termasuk yang datangnya dari perkembangan teknologi komunikasi berupa serbuan informasi melalui media massa.

Untuk melahirkan dan mengembangkan keahlian serta ketrampilan baru, dituntut adanya sistem pendidikan yang baru pula. Sejalan dengan itu restrukturisasi akan terjadi di dalam berbagai kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi ini juga telah dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang sedang membangun. Melalui radio, televisi, film, dan surat kabar dapat dikatakan seluruh pelosok tanah air telah terjangkau oleh jaringan komunikasi yang menghubungkan pusat dan daerah. Pesan‐pesan pembangunan dari pusat ke daerah dan sebaliknya dapat dengan mudah disiarkan oleh media tersebut diatas.

Menurut Daniel Lerner (1995:100) bahwa komunikasi memainkan peranan penting dalam membentuk dan merombak kembali pola‐pola pembangunan dalam perempat abad terakhir ini. Sebagaimana telah dilukiskan dengan kepercayaan Nasser terhadap Radio untuk mengadakan “mobilisasi massa” revolusioner. Sarana komunikasi yang terpenting adalah media massa yang diciptakan oleh teknologi elektronik. Singkatnya, sepuluh tahun terakhir ini negara‐negara sedang berkembang mengalami “Dekade Transistor”.

Wilbur Schramm menyatakan bahwa sepuluh tahun yang akan datang ini merupakan “Dekade Satelit”. Satelit‐satelit komunikasi dirancang untuk menghasilkan “efek ganda” terhadap penyebaran media massa, telekomunikasi dan tranmisi data (misalnya sistem manajemen

HUMAS UNIMED

31MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL

informasi, baik sektor barang atau jasa. Misalnya reporter, programer, juru kamera, penyuntingan gambar dan berita, tenaga Periklanan, pengolahan dan pemrosesan data dan lain‐lain.

John Naisbitt dalam bukunya Megatrends menyatakan ada sembilan kecendrungan besar yang sekarang sedang berlangsung di dunia. Salah satu kecenderungan besar itu adalah beralihnya masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dalam masyarakat industri, produksi dihasilkan oleh interaksi manusia dengan alam yang terolah, sedangkan masyarakat informasi produksi merupakan hasil interaksi antara manusia dengan manusia. John Naisbitt menyebutkan pula lima hal yang diperhatikan mengenai perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi. Pertama, masyarakat informasi merupakan suatu realitas ekonomi. Kedua, inovasi di bidang komunikasi dan teknologi komputer akan menambah langkah perubahan dalam penyebaran informasi dan percepatan arus informasi. Ketiga, teknologi informasi yang baru diterapkan dalam tugas industri yang lama, secara perlahan akan melahirkan kreativitas dan proses produksi yang baru. Keempat, dalam masyarakat informasi, individu yang menginginkan kemampuan menulis dan kemampuan dasar membaca lebih bagus dari masa lalu. Kelima, keberhasilan dan kegagalan teknologi komunikasi ditentukan oleh prinsip teknologi tinggi dan sentuhan yang tinggi pula.

Dengan munculnya masyarakat informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik berubah menjadi industri informasi. Kemajuan teknologi komunikasi menyangkut semua unsur dalam prosesnya, baik pula pada teknologi pengirim, penyalur, pembagi atau penerima pesan yang membawakan informasi kepada orang yang dituju. Menurut Alvin Tofler dalam bukunya The Third Wave, perkembangan ini dinamai dengan gelombang ketiga (1980). Tofler membagi sejarah umat manusia menjadi tiga gelombang, yakni :

1) Gelombang pertama antara tahun 800 SM – 1700 M disebut juga gelombang pembaruan. Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi kegiatan

dengan data yang diolah oleh komputer). Karena itu bermanfaat juga kiranya meninjau kembali dengan singkat kedudukan satelit komunikasi sekarang ini dan beberapa teknologi “spin‐off” biaya rendah, sebelum kita memperhitungkan kemajuan mereka dalam sepuluh tahun mendatang dan sebelum kita meramalkan pengaruh mereka terhadap perubahan sosial di dunia ini.

Melihat perkembangan kemajuan teknologi komunikasi banyak pengamat mengatakan bahwa negara‐negara maju sekarang ini memasuki zaman informasi yang disebabkan oleh revolusi komunikasi. Menurut M. Alwi Dahlan (1983), informasi akan merupakan sektor ekonomi informasi.

Ciri utama munculnya masyarakat informasi adalah terjadinya perkembangan teknologi yang semakin canggih, terutama dalam bidang komunikasi dengan perangkat lunaknya (software). Semakin canggihnya peralatan komunikasi yang digunakan akan memungkinkan penyebaran informasi lebih efisien dan efektif. Kalau kita simak, awal lahirnya abad informasi ditandai dengan peluncuran Sputnik Uni Sovyet dan Apollo Amerika Serikat. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1956. Nilai keberhasilannya pun dapat dilihat dari penguasaan teknologi peluncuran semata, tetapi keberhasilannya pun dapat dilihat dari segi missi yang diembannya yaitu dimulainya globalisasi teknologi vital revolusi informasi yang membuat bumi menjadi satu “desa dunia” dengan satelit sebagai pengalih bola dunia dalam posisinya sendiri.

Cepatnya revolusi informasi telah menimbulkan permasalahan sosial mengenai masyarakat informasi. Jika dibandingkan antara masyarakat pertanian dengan masyarakat informasi, perubahan yang terjadi memerlukan waktu 100 tahun ke masyarakat industri dan 20 tahun ke masyarakat informasi. Perubahan yang cepat ini membuat masyarakat harus mengantisipasi masa depannya. Pengaruh perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi menyangkut orientasi masyarakat yang menjurus pada masalah ekonomi. Bidang komunikasi banyak memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Banyak sektor profesi yang harus diisi dalam bidang

ekonomi, kehidupan sosial budaya, struktur sosial dan

32MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL

HUMAS UNIMED

saluran interpersonal dipergunakan apabila kita mengharapkan efek perubahan tingkah laku (behavior change) dari komunikan. Indonesia sampai saat ini masih termasuk salah satu negara yang sedang berkembang, dimana sebagian besar penduduknya berada di pedesaan dan sekitar 50 % hidup dari hasil pertanian. Oleh sebab itu strategi komunikasi pembangunan masih dipusatkan pada daerah pedesaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Depari dan Mc Andrews (1991) bahwa sampai saat ini strategi komunikasi pembangunan masih terbatas pada siaran pedesaan, baik melalui media massa maupun pemanfaatan para petugas penyuluhan pembangunan. Oleh sebab itu perlu dipikirkan lebih lanjut, bagaimana usaha‐usaha komunikasi yang ada dapat dikembangkan, terlebih‐lebih menghadapi tantangan era globalisasi. Dalam hal ini di Indonesia melalui televisi dan radio sebagai saluran media massa telah melaksanakan program acara siaran pedesaan. Demikian pula koran masuk desa (KMD) sebagai media cetak telah disalurkan kepada masyarakat pedesaan. Sedangkan melalui saluran komunikasi interpersonal pemerintah telah menerjunkan jupen‐jupen pembangunan dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Pertunjukan rakyat yang mengemas pesan‐pesan pembangunan pun banyak ditampilkan. Kegiatan ini punya daya tarik dan kekuatan tersendiri. Susanto (1988) mengatakan bahwa bentuk‐bentuk komunikasi melalui pertunjukan rakyat/tradisional di maksud untuk :

1) Memudahkan penerimaan pesan‐pesan oleh masyarakat karena disajikan dalam bentuk yang santai dan mudah dipahami bentuk dan lambangnya.

2) Memancing komunikasi ke atas, yaitu pesan‐pesan dari rakyat langsung kepada pemerintah dalam bentuk yang dapat diterima oleh pemerintah. Di samping itu wadah lain yang umumnya terdapat dipedesaan yaitu kelompencapir ; wadah yang dapat menjembatani pesan‐pesan pembangunan dari media massa kepada masyarakat. Wadah ini biasanya dipimpin oleh

yang cermat dan mendalam menuju pemilihan alterantif terbaik yang dapat menghasilkan karya‐karya teknologi yang tepat guna dan tepat lingkungan, berdaya guna dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itu penerapan teknologi komunikasi harus ditujukan bagi kepentingan umat manusia dab diabadikan bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara (Harmoko, 1985). Dengan kata lain dalam era pembangunan diperlukan komunikasi yang konstektual yang disesuaikan dengan karakteristik sosial budaya masyarakat. Harmoko (1985) mengemukakan bahwa pesan yang disampaikan kepada khalayak haruslah :

1) Membaca berita hangat yang isinya cocok dengan kepentingan mereka.

2) Menggugah hati mereka sehingga gagasan dan perasaan yang disampaikan oleh si pembawa pesan sudah seperti milik si penerima pesan sendiri.

3) Menimbulkan dorongan bertindak bagi sasaran khalayak secara spontan dan penuh kesan.

Saluran media massa pada umumnya lebih banyak digunakan untuk komunikasi informatif. Dengan saluran ini komunikator pembangunan pembangunan berusaha untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan mengenai pesan‐pesan pembangunan. Selanjutnya untuk perubahan perilaku, aktifitas komunikasi harus dilipatgandakan dengan menggunakan berbagai macam saluran. Rogers dan Shoemaker (dalam Hanafi, 1987) mengatakan bahwa saluran interpersonal masih memegang peranan penting dibanding dengan media massa, terlebih‐lebih di negara‐negara yang belum maju di mana kurang tersedianya media massa yang dapat menjangkau khalayak terutama warga pedesaan, tingginya tingkat buta huruf dan tidak sesuainya pesan‐pesan yang disampaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Lazarsfeld (dalam Susanto, 1988) mengatakan bahwa media massa hanya merupakan 1) peliput ganda pesan dan penyebar ide secara mendatar dan 2) penguat artinya hanya didengar apabila sependapat dengan pendapat komunikan. Jadi

pemukapemuka masyarakat (opinion leaders), yang biasanya memiliki ciri‐ciri:

1) Lebih tinggi pendidikan formalnya dibandingkan dengan anggota masyarakat lain.

2) Lebih tinggi status sosialnya serta status ekonominya.

3) Lebih inovatif dalam menerima atau mengadopsi ide‐ide baru.

4) Lebih tinggi kemampuan medianya.

5) Kemampuan empati mereka lebih besar.

6) Partisipasi sosial mereka lebih besar.

7) Lebih kosmopolit.

Untuk masyarakat perkotaan yang umumnya sudah memiliki banyak edia, pesan harus disampaikan sedemikian rupa disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kebutuhan. Penyajian pesan lewat sinetron yang dapat dinikmati keluarga dikala santai akan dapat menggugah kesadaran khalayak. Di samping penyajian pesan melalui media tercetak, seperti leaflet, folder, brosur, dan sebagainya, yang dibuat dengan cara yang menarik sehingga sayang untuk dibuang begitu saja.

Penerapan Teknologi Informasi dan Dampaknya bagi Pembangunan

Teknologi komunikasi sejak perkembangannya banyak berdampak terhadap perubahan dalam masyarakat, baik yang berdampak perubahan ke arah yang lebih manusiawi maupun yang berdampak perubahan kearah yang anarkis. Ada beberapa dampak sosial yang dihasilkan dari pengembangan teknologi komunikasi. Menurut Rogers (1986;163) ada tiga dampak akibat pengembangan teknologi komunikasi.

1. Desirable and desirable impacts. The term desirable and undesirable is roughly equivalent to positive and negative in this context.

2. Direct and indirect impacts.

3. Anticipated and Unanticipated Impact.

Berikut ini ada beberapa dampak negatif dari globalisasi yang dibawa

HUMAS UNIMED

33MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL

infomasi sebagai akibat begitu pesatnya teknologi komunikasi tersebut berkembang.

6. Overload of information. Hal ini sebenarnya tidak menjadi persoalan jika kemampuan selektif masyarakat kita sudah tinggi. Hal ini terkait dengan tingkat pendidikan masyarakat kita. Lewat media inilah potensi terjadinya hegemoni (dominasi) sosial, kebudayaan serta politik konsumerisme terjadi. Tingkat konsumerisme ini tidak diimbangi dengan tingkat daya beli masyarakat sehingga timbul frustasi sosial.

Salah satu contoh dampak yang paling terasa saat ini akibat dari berkembangnya gagasan teknologi komunikasi, yakni munculnya pengelolaan jasa informasi pada sektor‐sektor publik dan menimbulkan fenomena masyarakat yang bergantung pada informasi sebagai proses infiltrasi. Berbagai peralatan canggih komunikasi dan informasi pun mulai diperkenalkan dan digunakan untuk tujuan penyebaran informasi agar lebih efisien dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Depari, Adward dan Mc Andrews, Colin. 1978. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Mansour Fakih, 2003, Runtuhnya Teori Pembangunan Dan Globalisasi', Yogyakarta, Pustaka pelajar,

Rogers, Everett.M. 1995. Diffusion of Innovations, 4th edition. New York. The Three Press.

Sumadi Dilla, Komunikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu, Bandung, Simbiosa Rekatama Media

Sitompul, Mukti. 2002. Konsep‐konsep Komunikasi Pembangunan. USU Press. Medan

Schramm, Wilbur. 1964. Mass Media and National Development.Stamford. Stamford University Press

Zulkarimen, Nasution. 2002. Komunikasi Pembangunan ; Pengenalan Teori dan Penerapannya, Jakarta; Raja

oleh kemajuan teknologi komunikasi antara lain:

1. Munculnya mitos perkampungan global. Munculnya globalisasi terutama pada teknologi akan mengakibatkan “persaudaraan elektronik” dan hilangnya kesadaran tentang persaudaraan sejati, perasaan sekeluarga, bahkan perasaan itu sendiri.

2. Adanya kendali oleh pasar transnasional terhadapa pasar lokal sehingga menghasilkan sentralisasi pengambilan keputusan, kehilangan otonomi budaya, dan kedaulatan nasional, serta ketidak mampuan mereka untuk bersaing dengan teknologi informasi yang diciptakan negara maju. Juga, akan memunculkan ekonomi dominan tunggal, satu politik dan satu budaya. Dengan integrasi ini, sebenarnya akan mempertajam kontradiksi dalam sistem internasional karena kekuatan dominan mereka ingin mencapai kekuatan penuh.

3. Semakin munculnya sosial gap. Adanya teknologi komunikasi semakin menambah jurang antara si pemilik akumulasi modal dan buruh, serta antara desa dan kota. Hal ini disebabkan karena kemampuan adopsi terhadap teknologi yang tidak merata. Asumsi bahwa akan terjadi difusi pada teknologi dan informasi, tampaknya harus dipertanyakan ulang. Yang terjadi sekarang adalah manipulasi dan hegemoni dari yang memegang alat produksi (teknologi). Akibatnya adalah munculnya kategori pengadopsi.

4. Meningkatnya jumlah pengangguran. Teknologi mengasumsikan efisiensi dan efektifitas sehingga tenaga manusia digantikan dengan tenaga mesin. Ketidakmampuan kita menerima situasi ini disebabkan sumberdaya manusia kita rendah. Selain itu, gagasan pembangunan yang ada masih dimanfaatkan oleh segelintir orang sehingga kurang menghargai potensi yang ada sebagai upaya pengembangan SDM.

5. Kesenjangan informasi. Kesenjangan sosial tadi diakibatkan adanya kesenjangan

34MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL

HUMAS UNIMED

BIOTA (Biologi Pecinta Alam) lahir

di jurusan Biologi FMIPA Universitas

Negeri Medan (UNIMED),

dideklarasikan tanggal 5 Juni 2000

bertepatan dengan hari Lingkungan

Hidup sedunia. sebagai wadah bagi

para pemerhati lingkungan yang

memiliki latar belakang ilmu Biologi.

Keanggotaannya adalah orang yang khusus memiliki

latar belakang ilmu dalam jurusan Biologi dan ilmu

Ekologi yang berada dilingkungan Universitas Negeri

Medan. BIOTA terbentuk atas dasar kesadaran tentang

keadaan alam yang dari masa ke masa cenderung

mengalami degradasi, baik secara alamiah maupun

akibat kebutuhan dasar.

Biologi Pecinta Alam berperan serta dalam hal

konservasi dan penelitian sehingga kehadiran BIOTA di

tengah‐tengah lembaga pemerhati lingkungan yang

sudah ada akan membantu kelancaran program

konservasi dan penelitian sehingga kepedulian

masyarakat terhadap lingkungan dapat meningkat.

Sampai saat ini jumlah anggota BIOTA sendiri sudah

mencapai 280 orang yang terdiri dari 12 angkatan.

Pada tanggal 20 April 2013, BIOTA mengadakan

penanaman mangrove di Kelurahan Nelayan Indah,

Kecamatan Medan Labuhan sebagai bentuk kesadaran

dan kepedulian akan pentingnya hutan mangrove.

Kegiatan ini

diikuti sekitar

75 orang

anggota.

Dengan tema

“Merajut

Sabuk Hijau di

Pesisir

Indonesia“

sekitar 50 bibit

mahoni dan

3000 bibit

bakau di tanam

di sekitar areal

Kel. Nelayan

Indah Kec.

Medan

Labuhan.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi arti pentingnya

hutan mangrove bersama Kepala Lingkungan setempat

dan ketua perhimpunan nelayan. Pada akhirnya,

semoga penduduk setempat dapat menjaga dan

memelihara bakau yang telah ditanam hingga tumbuh

dewasa dan memberikan keuntungan bagi penduduk

setempat dengan hasil kepiting bakau, udang, dan ikan

yang melimpah di waktu yang akan datang.

Academy Art Social And Science berdiri pada

januari 2011. Tidak pernah ada pengukuhan

yang tepat tanggal berdirinya, karena komunitas

ini sudah bergerak sebelum januari 2011. Berangkat dari

keinginan bersama untuk meningkatkan kualitas

pengetahuan dan kompetensi mahasiswa di depan

publik, bersama salah seorang dosen Seni Musik

Universitas Negeri Medan, Mukhlis Hasbullah M.Sn.,

beberapa mahasiswa angkatan 2010 dan 2009 sepakat

mendirikan komunitas ini.

Setiap hari jumat pukul 10.00 wib, seluruh mahasiswa

yang tergabung dalam komunitas ini melaksanakan

diskusi kecil yang bertemakan apa saja. Baik itu musik,

sosial, maupun pengetahuan umum. Diskusi dibuka oleh

pemimpin diskusi, kemudian seorang narasumber

(bergantian seluruh anggota akan menjadi narasumber

setiap minggunya), dan dipandu oleh dosen, Mukhlis

Hasbullah, dan mahasiswa senior, M. Roy Togatorop.

Dalam diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan

kualitas mahasiswa dalam menyiapkan bahan diskusi,

berbicara, dan menyampaikan pendapatnya tentang

bahasan yang didiskusikan. Anggota diskusi ini

mayoritas dari mahasiswa seni musik angkatan 2010.

Ada juga mahasiswa dari Amerika, bernama Salim yang

turut aktif bergabung. Sempat beberapa minggu pada

pembukaan dan penutupan diskusi dilaksanakan latihan

didong. Kesenian dari tanah gayo, takengon. Academy

art social and science juga melaksanakan pelatihan

bahasa inggris, pelatihan penulisan artikel ilmiah, event

organizer.

Anggota academy yang berasal dari angkatan 2010,

antara lain: Ifwanul Hakim, Syahira Ramadhani, Rani

Fitriana, Hardiansyah AY, Ari Ridwan, Maya Ningsih

Lubis, Wais All Kornie Dikiana, Ali Wardana, Salim

(California), Zainal Arifin dan Muhammad Yusuf.

Anggota lain berasal dari angkatan 2009, yaitu: Yulia

Adhia Anwar, Riskha Tri Ananda, Eko Guntaro Syamsiah,

Yunica Hutagalung, Mikha dan Ridho Sudrajat. Selain itu,

beberapa Mahasiswa yang turut berkecimpung adalah

M. Roy Togarorop, Suharyanto dan Erwin SianturiBIOTA

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA

Academy Art

Social And ScienceBIOLOGI PECINTA ALAM

35MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

belajar bersama didalam perkumpulan tersebut. Seperti yang sering dikatakan oleh Safarudin Gayo “kita disini untuk sama‐sama belajar, karena Cah Gubug adalah keluarga yang sama‐sama belajar untuk mendalami sastra, dan bukan hanya sastra” dengan bermain teater menggunakan HATI. Tentu semua bertanya‐tanya, “Kenapa Cah Gubug? Apa arti dari Cah Gubug?” Cah Gubug berarti Anak‐anak yang senang berkumpul didalam. Seperti halnya anak‐anak yang ada dipedesaan yang senang berkumpul di gubug‐gubug yang ada ditengah sawah misalnya. Seperi itulah kami mengartikan sebuah nama “Cah Gubug”Pada tahun 2011, masuklah angkatan ketiga, Cah Gubug memiliki perbedaan dengan komunitas‐komunitas lain yang menggunakan cara perekrutan untuk menarik anggota baru, menggunakan formulir, dsb. Namun, di Cah Gubug, anggota baru di ajak, dengan punya niat yang sama yaitu ingin sama‐sama belajar mengekspresikan kemampuan mereka, terkhusus teater. Masuklah 9 orang anggota baru yaitu, Nanda, Dianty, Artha, Dinda, Afrina, Vamila, Hasanah, Chorsalina, Sakinah. Dengan sama‐sama memiliki keinginan yang sama‐sama untuk sama‐sama belajar. Perkumpulan ini percaya dengan adanya Proses hingga sekarang. Dengan proses yang baik, maka akan menghasilkan Sesuatu yang baik pula. Tidak hanya teater, Cah Gubug juga bida menampilkan berbagai hasil karya dari anak‐anak mahasiswa yang ingin belajar itu seperti musikalisasi puisi, membaca puisi, menulis puisi, menulis cerpen. Hal ini juga dapat dilihat dari berbagai pertunjukkan yang sudah pernah dilakonkan diberbagai tempat oleh mahasiswa‐mahasiswa yang tergabung didalam perkumpulan cah gubug tersebut. Anak‐anak Cah Gubug juga pernah memenangkan perlombaan Musikalisasi Puisi pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh HMJ Basastrasia, melakonkan berbagai teater seperti Teater Oek di Acara semarak budaya 2012 di FBS dengan naskah yang ditulis oleh salah satu anggota Cah Gubug yaitu Fitrah Nuradillah, melakonkan musikalisasi puisi karya Gus Muh “Kau ini bagaimana, atau aku harus bagaimana?” sebagai bintang tamu di acara Pertunjukkan teater wek‐wek di Taman Budaya Sumatera Utara, Sebagai pengisi Acara di Acara seminar yang diselenggarakan di Auditorium Unimed tahun 2013. Cah Gubug sama‐sama memiliki impian untuk sama‐sama memajukan dunia sastra khususnya teater, mengenalkan teater bisu yang jarang diketahui oleh orang banyak, mengikis krisis kepercayaan diri yang ada dalam diri mahasiswa‐mahasiswa sekarang ini. Cah gubug adalah keluarga kecil yang bahagia, cah gubug adalah saudara yang tidak pernah lelah untuk bermimpi, cah gubug adalah tempat bersandar dan belajar untuk sama‐sama belajar mengenal teater, mengenal dunia sastra, belajar untuk lebih peka dengan hal‐hal yang sering terjadi disekitar lingkungan. Dengan bersama kita pasti bisa. Dengan belajar kita pasti mampu. Karena mimpi berasal dari orang‐orang yang ercaya bahwa semua yang ada dalam mimpinya akan terwujud jika kita mau belajar bersama. Cah Gubug adalah keluarga, tawa, pengetahuan, dan kebersamaan.

Cah gubug adalah sebuah perkumpulan mahasiswa‐mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam bidang teater. Perkumpulan ini

dibuat pada tanggal 14 Agustus 2010. Cah gubug ini juga dibuat atas dasar pemikiran‐pemikiran orang‐orang yang ada didalamnya pada saat itu mengenai krisis kepercayaan diri pada mahasiswa untuk mengekspresikan kemampuan atau bakat‐akat yang mereka miliki dalam bidang sastra. Cah gubug lebih mengkhususkan bidang yang paling mereka dalami adalah Teater, dengan beda dari teater‐teater lainnya yaitu “TEATER BISU”. Orang‐orang yang ada didalamnya percaya bahwa mengekspresikan sesuatu tidak perlu dengan berbicara tetapi juga bisa lewat gerakan‐gerakan yang pertunjukkan oleh orang‐orang yang ada didalamnya. Cah Gubug sudah memiliki 3 angkatan selama berdiri mulai tahun 2010 tersebut. Angkatan pertama terdiri dari 7 orang, angkatan kedua terdiri dari 4 orang, dan angkatan ketiga terdiri dari 8 orang. Dengan beranggotakan 7 orang awalnya, yaitu Safarudin Gayo, Faishal Arief, Yani, Fristy, Eddy, Alan, Baginda Syarief. Lewat penampilan perdana Cah Gubug yang dilangusngkan pada saat PAMB (Perkenalan Awal Mahasiswa Baru) di Unimed khususnya di Fakultas Bahasa dan Seni. Cah gubug sendiri sebenarnya ingin membuat pemikiran‐pemikiran mahasiswa tentang “Aku tidak bisa…” menjadi suatu yang bisa mereka lakukan. Lewat sastra khususnya Teater. Ekspresi artinya adalah mengeluarkan semua kemampuan yang ada didalam diri kita. Maka dari itu, 7 orang anggota tersebut ingin mengajak mahasiswa lainnya untuk berani mengekspresikan kemampuan yang ada didalam diri mereka untuk diapresiasikan ke muka umum.Seiring berjalannya waktu Cah gubug juga ingin mengajak mahasiswa lain untuk masuk ke dalam perkumpulan tersebut. Cah gubug mengartikan perkumpulan mereka bukan seperti “komunitas” tetapi sekumpulan anak‐anak yang ingin ikut mengekspresikan kemampuan mereka dalam bidang teater khususnya. Cah Gubug bukan sebuah Kkomunitas tetapi KELUARGA yang senantiasa berjalan beriringan untuk mencapai apa yang diinginkan. Ketika itu, masuklah 4 orang angkatan baru yaitu Fitrah Nuradillah, Tuti, Ria dan Justuanus Tarigan. Mereka

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA

Cah Gubug

36MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

yang juga sebagai ketua HMJ‐BSI tahun ini berhasil terpilih sebagai juara 1 seleksi Mawapres FBS Unimed, dan masih banyak prestasi lain yang telah ditorehkan oleh kader EDWC HMJ‐BSI Unimed.

Gelitar, berdiri pada hari rabu, 29 Mei 2013, merupakan komunitas yang bercita‐cita

membangun dan mengembangkan sastra di semua kalangan sekaligus

wadah untuk mengapresiasi karya sastra. Selain itu, Gebrakan Literasi menjadi wadah bagi mereka yang memiliki kecintaan terhadap sastra dan ingin mengembangkan kreativitas serta minat dan bakatnya di dunia sastra Indonesia.

Komunitas ini dirintis oleh mahasiswa‐mahasiswi Sastra Indonesia FBS‐Unimed 2012 yang secara khusus dibentuk untuk membangun paradigma baru dalam bersastra. Bertindak sebagai penasehat, Muharrina Harahap, S.S. M. Hum., komunitas yang bersekretariat di Jl. Garu 1 No. 89 Medan ini memiliki visi mengukuhkan paradigma bersastra di kalangan mahasiswa khususnya dan masyarakat sastra pada umumnya. Adapun misi dari komunitas ini adalah membentuk pemikir‐pemikir yang unggul dalam bersastra, berpikir dan berbuat untuk mengembangkan karya dalam sastra, menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap karya sastra serta mengapresiasi semua karya sastra, baik sastra lama dan modern.

“Berpikir ,Berbuat, dan Kreatif dalam Bersastra” demikian Gelitar menanamkan motto bagi setiap anggotanya. Beberapa kegiatan yang telah dirancang dan hendak dicapai seperti: mencipta karya sastra dan mempublikasikannya ke media massa, diskusi sastra, menampilkan sastra, pementasan sastra serta menerbitkan antologi sastra.

Diketuai oleh Jakaria, Heny Anggreini sebagai sekretaris dan Dian Tiara sebagai bendahara, komunitas sastra yang bergeliat di lingkungan Universitas Negeri Medan dan baru saja terbentuk ini memiliki program kerja untuk satu semester, yakni: mencipta dan mengirim karya ke media dalam seminggu minimal 2 kali, perekrutan anggota baru, melakukan pertemuan 2 kali dalam sebulan, yaitu pertemuan tanpa mentor

Pada pertengahan oktober 2011, diresmikan oleh PD3 FBS Unimed, Dr. Daulat Saragih, M.Hum dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan

Bahasa dan Sastra Inggris (HMJ‐BSI) Unimed, sebuah grup diskusi menulis ini dibentuk. EDWC adalah sebuah klub yang berorientasi pada penulisan karya tulis ilmiah. Klub ini didirikan oleh para pengurus HMJ‐BSI dengan berlandaskan tridarma perguruan tinggi, dikarenakan penulisan karya ilmiah yang didalamnya terkandung pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kurangnya kuantitas mahasiswa yang mampu menulis karya ilmiah mendorong semangat para pengurus HMJ‐BSI untuk mensosialisasikan ilmu dan pengalaman tentang penulisan karya ilmiah.

Pada awalnya, peminat EDWC sangatlah sedikit dikarenakan kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang manfaat dari penulisan karya ilmiah dan juga karena kurangnya sosialisasi dari pengurus HMJ‐BSI. Namun, pada tahun berikutnya dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh para pengurus HMJ‐BSI, terutama pada saat penerimaan mahasiswa baru, dengan menunjukan prestasi‐prestasi para pengurus HMJ‐BSI dalam bidang penulisan untuk memotivasi para mahasiswa baru. Hingga saat ini, anggota dari EDWC berjumlah sekitar 80 orang.

Biasanya, pertemuan regular EDWC dilakukan seminggu seminggu sekali, yakni setiap hari sabtu pada pukul 09.00 wib. Tutor yang menjadi pengajar pada EDWC adalah Irwan Saputra (Sastra Inggris/2010), yang memiliki beberapa prestasi nasional dan internasional dalam bidang penulisan karya ilmiah. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan di EDWC adalah pengajaran teoretis mengenai karya tulis ilmiah, Focus Group Discussion (FGD), praktek penulisan karya ilmiah, observasi lapangan untuk mencari permasalahan dan solusinya, dan lain‐lain.

Hingga saat ini EDWC sudah mencetak beberapa kader yang berprestasi di bidang karya tulis ilmiah. Seperti Via Tari Dipa Pencawan yang diundang untuk mengikuti diskusi panel di DPR karena esainya yang terpilih sebagai 25 besar terbaik se‐Indonesia, Kemudian Rahmad Husen

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA

English Department Writing Club (EDWC)

Gelitar(GebrakanLiterasi)

37MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Brenta Sembirng (Kordiantor Litbang Pengembangan), Vera Puspita Liang Sari (Anggota Humas), Rabbani Sinamo (Bendahara), Julaiha. S (Kordiantor Libang Penelitian), M. Sadri (Anggota Litbang Pengembangan), dan anggota magang Yakni Taufik Akbar Tanjung.

Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia berasaskan pancasila dan kekeluargaan. Merupakan organisasi kemahasiswaan yang bersifat independen, ilmiah serta profesional yang berorientasikan pada kemajuan, keahlian dan peningkatan potensi penulisan. Kompensasi bertujuan untuk melahirkan profesionalitas dan karakter penulis yang handal, memiliki dedikasi yang tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan aspek kepenulisan serta untuk memasyarakatkan karya ke tengah‐tengah masyarakat.

Adapun visi Kompensasi adalah mengembangkan sastra indonesia dalam pembangunan bangsa. Misi komunitas ini adalah mempererat silaturahmi antar sesama penulis, mengoptimalkan pola pikir, berprilaku dan berbudaya sastra melalui pelatihan, memaksimalkan pengiriman karya ke media massa secara aktif, mengaplikasikan karya dalam bentuk seni pertunjukan, menerbitkan buku sastra, berkarya di media masa lokal dan nasional sesering mungkin.

Prestasi Kompensasi adalah Juara III lomba cipta puisi “Parade Senja” via FB. Karya anak kompensasi pernah termaktub dalam berbagai buku yakni Kumpulan puisi “Parade Senja” (2011), Antologi puisi “mafela sastra” (2012), Antologi puisi “poetry‐poetry: flows into the sink into the gutter” (2012), Antologi puisi “menguak tabir” (2012), Kumpulan esai “mengingat guru” (2011).

“Berjiwa dengan kata, bermakna dengan karya, berkomunitas dengan kaluarga!” demikian Komunitas Tanpa Nama mengalirkan semangat pada setiap anggotanya. Komunitas ini baru terbentuk di awal bulan Agustus 2010 dan hanya beranggotakan sepuluh orang yang kesemuanya mahasiswa stambuk 2010 (mahasiswa baru) Unimed. Namun, walau terbilang baru karya para

(mencipta, mengirim karya, dan diskusi), serta pertemuan dengan mentor ( mencipta, mengirim karya, dan diskusi sastra).

Di dalam pertemuan diadakan penampilan sastra. Berikut dengan tema yang telah ditentukan bersama mentor tetap Gelitar, Rudi Hartono Saragih, Sartika Sari dan Wahyu Iskandar.

Pada awalnya salah seorang aktivis kampus yakni Dhani Sukma Agus Setiawan (mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri

Medan) memberi penawaran untuk membentuk sebuah perkumpulan yang berkonsentrasi pada ranah kepenulisan. Gagasan terssebut mendapat respon baik oleh Nurwidasari Lubis (mahasiswa Universitas Negeri Medan), Vera Puspita Liang Sari (mahasiswa Universitas Negeri Medan), Khairida Adzani (mahasiswa Universitas Negeri Medan), dan Isra Ghandi Yani Harahap (mahasiswa Universitas Negeri Medan). Keempat orang inilah sebagai pengagas perkumpulan ini, karena perkumpulan ini terbuka untuk semua kampus maka perkumpulan ini diberi nama Kompensasi (Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia).

Setelah melalui permusyawaraan panjang berdasarkan pemikiran‐pemikiran pengagas, maka Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia (Kompensasi) dideklarasikan atau resmi dibentuk pada tanggal 03 Agustus 2009 di ruang C213 Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan. Komunitas ini kini beranggotakan sekitar 10 orang. Anggota tetap yakni Nurwidasari Lubis (Ketua Umum), Mustika Wati Siregar (Sekretaris), Isnayanti Lubis (Dokumenter), M. Irsyat A. Sungkunan Lubis (Pembina dan Ketua Litbang), Eka

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA 38MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

KOMUNITAS MAHASISWA PECINTA SASTRA INDONESIA

KOMUNITAS TANPA NAMA (KONTAN)

Selain menampilkan baca puisi sekedar apresiasi, kontan juga pernah di undang komunitas Cinta Kupu meramaikan acara Pemerhati penyakit Lupus di hotel Garuda Medan.

Tepat pada 15 Januari 2013, KOTEKA (Komunitas Teater Kampung) bertempat di Open Stage Universitas Negeri Medan, diresmikan.

Komunitas teater ini merupakan revolusi dari komunitas Teater Kadera (Karya Daerah) yang merupakan bentukan mahasiswa dari beberapa Universitas ternama di kota Medan. Namun karena kesibukan masing‐masing, dan sudah tidak ada lagi kepedulian satu sama lain demi kemajuan bersama, Teater Kadera vacum pada bulan ke 7 kelahirannya dna terpaksa dinonaktifkan. Hingga kemudian, Koteka dibentuk sebagai bentuk semangat baru untuk tetap mempertahankan eksistensi berkarya mahasiswa di jagad perteateran Indonesia.

Adapun visi komunitas ini adalah mengukuhkan kembali kesadaran, kepercayaan diri, semangat serta keinginan Koteka sebagai teater terpelajar yang berideologi, berwawasan luas, super‐kreatif, berkarakter dan inklusif dalam bingkai peradaban global. Dibarengi dengan misinya yaitu memberikan ruang penyadaran akan posisi, tugas, serta tanggung jawab Koteka sebagai teater terpelajar, memberikan ruang penyadaran tentang ideologi sebagai pandangan hidup Koteka, dari ideologi itulah akan muncul karakteristik, memberikan penyadaran bahwa teater adalah Ilmu, memberikan ruang dialektika bagi Koteka untuk saling berbagi, memberikan pemahaman tentang pentingnya kreatifitas dalam berkarya yang akan memacu semangat untuk berprestasi.

Dibawah binaan Deni Denny E. Pratama, S.Pd, Koteka

yang saat ini beranggotakan 29 mahasiswa bahasa dan

sastra Indonesia telah menjadi bintang tamu di acara

HUT UISU, beberapa hasil karya anak Koteka pernah di

muat di media massa Lokal, beberapa naskah drama

anggota telah tembus di beberapa surat kabar, seperti Medan Bisnis, Analisa dan Waspada. Inilah terobosan sekaligus kenekadan para mahasiswa yang berprinsip kedewasaan bukan hanya ditentukan dari segi usia, tetapi juga dari segi kematangan berpikirnya. Kegilaan yang layak diapresiasi, sebab yakin dan percaya komunitas ini akan mampu bersaing dalam kancah sastra.

Kontan, merupakan komunitas yang menampung imaji‐imaji kata bagi semua pencinta kata yang lalu merangkainya menjadi sesuatu yang indah. Lahir dari rahim pikir punggawa sastra pada 09 Agustus 2010, Rudiansyah Siregar, Sartika Sari, Robby Subrata, Mukhlis Al Anshor, Mhd. Muslim Bahri, dan Sri Rahayu Harahap bersama anggota yang lain menggeliatkan sastra hingga eksistensi dari para penguhuniya telah diapresiasi beberapa media massa, antara lain; Harian Medan Bisnis, Harian Analisa, serta Harian Waspada dan sudah ada beberapa karya yang termaktub di beberapa buku antara lain Antologi puisi "Cahaya", Antologi puisi "Kanvas Sastra", antologi cerpen "Mah'yang" dan cerita fiksi 300 kata dalam buku "Kampung Horas", “Bumi Indonesia Kami Tercinta” dan masih banyak yang lain bahkan telah merambah hingga ke kancah nasional.

Selain itu, kegiatan yang rutin dilakukan Komunitas Tanpa Nama ini merupakan kegiatan acapkali dilakukan para anggota, pembacaan puisi, musikalisasi puisi atau bahkan pertunjukan puisi.

Anggota Kontan di undang mengisi acara PAMB Unimed 2012 (Penerimaan Akademik Mahasiswa Baru).

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA

KOMUNITAS TEATER KAMPUNG

39MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

KOMUNITAS DEBAT (MUNDKUNST)

Komunitas ini membina minat mahasiswa prodi Bahasa

Jerman Unimed untuk

meningkatkan kemampuan

berbicara. Didalam kegiatan

komunitas ini mahasiswa dapat

menerapkan program‐program

dalam upaya peningkatan

kompetensi berbahasa terutama

berbicara seperti debat, berpidato, penterjemah (tolog),

orator, reporter. Komunitas ini berharap dapat

melahirkan debator, orator, reporter dan tolog

(penerjemah) yang handal.

KOMUNITAS PHOTOGRAPI

(FOTO GANK)

Komunitas ini tempat

berhimpunnya para mahasiswa

yang hobi dalam kegiatan seni

foto (Photograpi). Program yang

dapat dilakukan seperti edukasi tentang seni foto

misalnya workshop, seminar, dll. Kemahiran berfoto ini

dhiarapkan dapat menjadikan mahasiswa menjadi

photografer yang profesional dan handal sehingga dapat

menghasilkan pekerjaan yang profesional pula sesuai

dengan kebutuhan era modern sekarang ini.

KOMUNITAS MUSIK (MUSIK

GANK)

Musik adalah salah satu seni yang

menjiwai setiap proses kegiatan

manusia dalam berkehidupan.

Dalam wadah ini mahasiswa

dapat mengembangkan hobinya

dalam seni musik. Dalam kompetensi berbahasa, musik

merupakan salah satu wadah dalam media pengajaran

dan pembelajaran. Dengan musik suasana belajar dapat

berubah tidak monoton dan hidup lebih kreatif dan

menyenangkan. Output: Paduan suara dan pemusik

profesional.

KOMUNITAS FILM (FILM GANK)

Wadah ini adalah tempat

berkumpulnya mahasiswa

penggemar Film. Media Film

digunakan sebagai Media

pembelajaran dalam

meningkatkan kemampuan berbahasa. Kegiatan

pemutaran film dan diskusi setelahnya adalah salah satu

upaya penerapan metodik didaktik pembelajaran

bahasa multi media. Dengan film tersebut mahasiswa

dari anak Koteka pernah diperankan pada acara Islami,

beberapa anak Koteka menjadi MC di acara Sarasehan

“Meningkatkan kreativitas melalui Komunitas” yang

dilaksanakan di Ruang Pameran TBSU.

Rumah Komunitas (DER GANK) didirikan sebagai

sarana bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa

Program Studi Bahasa Jerman yang mempunyai

hobby, minat ataupun bakat dalam bentuk

kreasi/kreativitas apa saja selain dari mata kuliah

Bahasa Jerman yang di pelajarinya di kelas/ruang

perkuliahan. Di dalam Rumah Komunitas ini, di

harapkan mahasiswa dapat mengembangkan minat dan

hobinya, selain sebagai sarana pengembangan

kreativitas.

Sesuai dengan moto dari Universitas Negeri Medan

yaitu Character Building (Pengembangan Karakter) di

harapkan mahasiswa dalam Prodi Bahasa Jerman dapat

mengembangkan Soft Skill melalui pengembangan

minat dan bakat yang dimiliki melalui Rumah Komunitas

ini. Hal ini juga sejalan dengan program‐program DAAD

dan Goethe Institut sebagai lembaga pendidikann, seni

dan budaya dari Kedutaan Jerman. Dengan kata lain

Rumah Komunitas (DER GANK) merupakan wadah

dalam pengembangan karakter mahasiswa, harapannya

melalui Rumah Komunitas ini Prodi Bahasa Jerman

dapat menghasilkan lulusan‐lulusan atau sarjana‐sarjana

yang tidak hanya terampil akan bahasa jerman saja,

tetap mempunyai keahlian lain.

Rumah Komunitas Kreatif Mahasiswa Bahasa

Jerman (Der Gank), merupakan salah satu dari beberapa

komunitas yang aktif dalam berbagai kegiatan,baik di

Fakultas Bahasa dan Seni maupun Universitas Negeri

Medan.

Rumah Komunitas yang lahir pada 13 Januari 2012

ini telah merangkumkan beberapa kegiatan, salah

satunya Oktoberfest yang diadakan Prodi Bahasa Jerman

pada 30‐31 Oktober 2012 lalu. Di kegiatan ini, Rumah

Komunitas merupakan penyumbang terbesar di dalam

acara tersebut, mulai dari Theater Gank,Musik Gank,

Mundkunst,Foto Gank,dan Der Tanz. Theater Gank

menampilkan aksi Flashmob, Mundkunst sebagai

pembaca acara, Musik Gank sebagai pengiring

music,Foto Gank sebagai Fotografer dan Der Tanz

sebagai pengisi acara tari.

Rumah komunitas ini juga terbuka bagi mahasiswa

yang ingin mendalami bagian ataupun bidang kreativitas

yang terdapat di dalam Rumah Komunitas ini yakni:

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA 40MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Rumah Komunitas Kreatif Mahasiswa Bahasa Jerman Unimed (Der Gank)

menjadi ekskutor para Zombie, dan seketika para

zombie mati akibat tembakan dari MIB. Dan akhir acara

tersebut aksi Hunting bareng antara Theater Gank,UPS

dan OMA. Acara ini mendapatkan respon baik dari

seluruh mahasiswa FBS.

Rumah komunitas Bahasa Jerman juga telah banyak

melakukan kegiatan di luar kampus, baik dalam

pengembangan minat dan bakat mahasiswa prodi

bahasa jerman maupun pengembangan mutu belajar

bahasa jerman. Untuk kedepannya, rumah komunitas

terus melakukan kegiatan‐kegiatan positif dan

mendukung visi dan misi Universitas Negeri Medan.

dapat mendalami pengetahuan lintas budaya dan

kolaborasi antar komunitas seperti komunitas debat.

Output: Orator film, penterjemah, dan narasumber.

KOMUNITAS THEATER (THEATER GANK)

Wadah ini tempat para

mahasiswa berkumpul dalam

mengembangkan minat dan

bakat dalam seni teater dan

seni peran. Kemampuan

berbahasa dapat

dikembangkan dalam seni

teater atau seni peran ini.

Dengan teater mahasiswa

dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk tampil di

depan umum (di masyarakat) sekaligus sebagai seorang

pekerja seni.

KOMUNITAS TARI (TANZ

GANK)

Komunitas ini tempat

berhimpunnya para

mahasiswa yang hobi dalam

kegiatan seni tari.

Kemampuan dalam gerak

tubuh dapat dikembangkan

dalam seni tari ini. Banyak

tari‐tarian yang bisa dikembangkan terutama tarian

daerah. Dengan ini mahasiswa dapat meningkatkan

kebudayaan daerah yang banyak telah hilang oleh

zaman. Output: Penari Profesional, Narasumber, dan

Pengamat Tari Profesional.

KOMUNITAS FUTSAL (DEUTSCH ABTEILUNG FUSSBALL)

Wadah ini tempat para mahasiswa berkumpul dalam

mengembangkan minat dan bakat dalam kegiatan

futsal. Futsal sekarang ini sudah banyak digemari oleh

mahasiswa. Banyak diadakan pertandingan antar

universitas. Dengan ini mahasiswa dapat meningkatkan

hobinya dalam bermain sepakbola/futsal. Output:

Pemain Futsal Profesional, Narasumber, dan Pelatih.

Rumah Komunitas Kreatif selalu menngambil bagian

dalam setiap kegiatan di Fakultas Bahasa dan Seni.

Seperti, Pembukaan event Amelia d' Amelia beberapa

bulan lalu, yaitu aksi Para Zombie dari Theater Gank dan

UPS (Unimed Photographi Society).

Konsepnya adalah seluruh zombie diposisikan di tiap‐

tiap lantai di FBS, keluar menakut‐nakuti seluruh

mahasiswa dan citivas fakultas bahasa dan seni,

kemudia seluruh zombie berjalan menuju titik kumpul di

pelataran parker Fbs, dan tiba‐tiba Para MIB (UPS)

HUMAS UNIMED

KOMUNITAS MAHASISWA41MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Unimed untuk berperan dalam

pencitraan. Paran tim humas dituntut

untuk secara serempak membangun

konsensus dan pemahaman,

menciptakan kepercayaan dan

harmoni, pandai bicara dan

mempengaruhi opini publik,

mengantisipasi konflik dan

menyelesaian perselisisihan internal.

Salah satu konsep dasar dari praktik

humas adalah mengetahui siapa yang

menjadi pendengar atau pemirsa.

Bagi praktisi humas global, ini berarti

mengetahui khalayak merupakan

kewajiban sehingga akan

menyesuaikan harapan dan

tantangan. Untuk itu, dibutuhkan

keahlian khusus termasuk

kemampuan berkomunikasi aktif

secara santun, beretika, dan

bermoral baik, serta memiliki skill

kehumasan untuk menunjang tugas

dan fungsi yang diamanahkan

pimpinan kepada personil humas.

Bapak Tappil Rambe, S.Pd. M.Si.,

selaku kepala Humas Universitas

Negeri Medan terus berupaya

melakukan berbagai terobosan dan

gagasan bersama tim humas untuk

perubahan kearah lebih baik dalam

meningkatkan pencitraan Unimed

kepada publik. Bentuk rancangan

yang akan difokuskan adalah

memelihara dan menjalin baik

hubungan yang terus terjaga dengan

para jurnalis dan media masa lokal

dan nasional. Selain itu melakukan

berbagai kegiatan pelatihan dan

workshop yang menunjang

peningkatan kualitas SDM Humas.

Para petugas humas dengan

tanggung jawab internal yang tinggi

harus mampu bersinergi terus

dengan media massa dan

melayaninya lebih dari sekedar

sebagai kolega, namun harus sering

duduk bersama dalam membatu

Marina K. Simorangkir, S.Sos Lahir di Medan, 30 Maret 1979

Bertugas di Humas Unimed sejak 2003

HP. 081260740412

Syahruddin SiregarLahir di Medan, 05 Oktober 1961

abangda Ucok Humas sebagai petugas humas Unimed sejak 1999,

HP. 081362329143

Arfi Lubis, S.KomMedan, 05 Oktober 1979 Bertugas

di Humas Unimed sejak 2004 HP. 081361111534

Jihan SiskaBertugas di Humas Unimed

sejak 1 Juni 2013 HP. 081263609210

HUMAS UNIMED

42MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013

Jihan Siska

Drs. H. Aspikar

:

9 772087 380009