Edisi Januari-Maret 2020 Mandiri Media ... - Mandiri Inhealth
EDISI - MARET 201 5 | JANUARI 3
-
Upload
trinhkhanh -
Category
Documents
-
view
271 -
download
13
Transcript of EDISI - MARET 201 5 | JANUARI 3
1MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Civitas akademika Universitas Negeri
Medan yang berbahagia. Majalah
Unimed terbit kembali pada edisi Januari-
Maret 2013 dengan kemasan yang lebih
inovatif, kreatif menyongsong World
Class University yang berkarakter tertuang dalam bacaan ringan dan menggugah hati
mengemas hasil wawancara beberapa pimpinan Unimed, kepala lembaga, dosen, mahasiswa dan beberapa UKM di Unimed. Syahdan, beragam informasi ihwal Universitas Negeri Medan juga kami sajikan dalam majalah ini. Tentu s a j a k a m i b e r h a r a p d a p a t menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Unimed untuk bersama-sama mendukung program yang dicanangkan dalam upaya aktualisasi World Class University yang berkarakter dengan demikian, Universitas Negeri Medan dalam kerja keras pembangunan karakter bagi seluruh insannya, juga mampu menjadi salah satu universitas yang berprestasi yang baik di kancah nasional dan internasional. Selamat membaca! Selamat berprestasi dalam semangat kemajuan!
Majalah ini merupakan majalah internal Unimed yang di kelola oleh Humas Unimed, berusaha menampilkan berbagai informasi internal dan peliputan berbagai kegiatan internal Unimed. Meski masih memiliki beberapa kekurangan dalam segi penyajian data dan penulisan, sesungguhnya ini menjadi bagian dari proses perbaikan kinerja Humas Unimed.
Pada edisi keenam ini, majalah Unimed menampilkan laporan utama mengenai prestasi civitas akademika dilingkungan Unimed. Pres tas i Dosen , pegawai dan mahasiswa yang selama ini belum banyak diketahui oleh internal apalagi eksternal Unimed. Berbagai prestasi sebenarnya telah banyak di torehkan dan terekam di media massa tetapi belum banyak di ketahui oleh civitas akademika Unimed sendiri. Dalam pengenalan beberapa terobosan penting dan agenda prestasi civitas akademika ini, dewan redaksi telah Dewan Redaksi
HUMAS UNIMED
Tajuk Rencana 2Editorial 3Profil 4Prestasi dan Kreativitas 9Lintas Peristiwa 16Artikel 25Komunitas Mahasiswa 35Personil Humas 42
2MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
pengajaran, seorang dosen yang profesional dituntut agar memiliki inovasi‐inovasi dalam dunia pendidikan. Memiliki minat yang besar dalam menemukan metode pembelajaran yang inovatif, ide kreatif dalam dunia pendidikan sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan. Aspek kedua adalah dalam bidang penelitian dan pengembangan. Dosen profesional harus mampu menghasilkan penelitian dan publikasi yang dapat memberikan kontribusi yang nyata baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun penerapannya di lapangan. Aspek ketiga adalah dalam bidang pengabdian pada masyarakat. Pada aspek ini seorang dosen dituntut agar peka terhadap permasalahan‐permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Aspek keempat adalah dalam bidang penunjang lainnya, yaitu manajerial. Yang termasuk aspek ini adalah pejabat struktural yang bertugas baik
ridarma perguruan tinggi pada Tmasa yang akan datang semakin berat dan semakin
sulit. Hal ini terjadi karena trend bisnis dan industri yang dihasilkan dari perubahan pasar global dan teknologi mulai merambah ke dunia pendidikan. Komunitas akademik baik dosen maupun mahasiswa harus dapat mengantisipasi relevansi program pendidikan yang ditawarkan supaya dapat menghasilkan calon guru yang mempunyai kompetensi plus. Konsekuensi dari kondisi tersebut komunitas ini harus di bangun dan dituntut mempunyai kemampuan multidisiplin, diantaranya memiliki satu set kompetensi profesional yang disertai dengan kompetensi lain terutama kompetensi kepribadian yang tangguh. Civitas akademika profesional diharapkan dapat memenuhi 4 aspek yang sangat fundamental. Aspek pertama adalah dalam bidang pengajaran. Dalam bidang
di fakultas maupun ditingkatan universitas. Pada bidang manajerial ini, dosen diharapkan mampu untuk menghasilkan suatu model atau rancangan manajerial yang kemudian dikembangkan dan diaplikasikan guna mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi, serta mampu memanfaatkan kelebihan dan kelemahan di institusinya menjadi peluang. Prestasi bagi civitas akademika tidak hanya ditentukan oleh hard skills seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga dipengaruhi oleh soft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan kerja dosen akan membuat seorang dosen berprestasi tinggi dan disukai banyak orang. Prestasi ini dapat terlihat dari terbentuknya komunitas yang solid dan berlanjut bagi mahasiswa dan dosen
BULETIN HUMAS UNIMED JANUARI 2013
HUMAS UNIMED
SUKSES TIDAK SAMA DENGAN BAHAGIA
HUMAS UNIMED
membahagiakan hidup diri dan keluarga. Jamaah menghadiri pengajian karena ingin meningkatkan iman, walau sebagian di antaranya datang ke pengajian untuk mencari hiburan demi menghilangkan kepenatan hidup. Bila orang sudah berhasil memenuhi keinginannya, ia merasa bahagia, karena “bahagia” adalah memperoleh yang kita inginkan, maka dengan mudah kita menyamakan sukses dengan kebahagiaan. Jika kita ingin bahagia, kita harus sukses. Untuk mencapai sukses, kita harus berjuang keras dengan mengerahkan segala kemampuan dan upaya diri. No gain without pain, karena itu ironisnya, sukses lebih dekat dengan pergulatan daripada kenikmatan. Lebih berkaitan dengan stiving ketimbang thiving. Malangnya lagi, kenikmatan sukses itu hanya berlangsung sebentar. Ada euforia rasa senang yang luar biasa ketika medali sukses dikalungkan di leher kita. Seorang mahasiswa merasa luar biasa senangnya karena mendapatkan nilai terbaik. Tetapi setelah itu, kita
ukses berasal dari bahasa latin S“successus”, mengikuti dari dekat atau menyusul, atau
datang sesudahnya. Sukses adalah sesuatu yang datang sesudah kita melakukan tindakan tertentu. Sukses berkaitan dengan hasil usaha atau akibat dari usaha untuk meraih apa yang kita inginkan. Boleh jadi ada perbedaan antara orang‐orang yang berlainan tentang apa yang diinginkan. Ibu tumah tanggal dalam cerpen Sapardi ingin memperoleh penghasilan tambahan untuk menghidupi keluarganya. Eksekutif muda ingin mengembangkan perusahaannya serta mengalahkan para pesaingnya. Artis tentu ingin mempertahankan popularitasnya. Pemenang medali emas olimpiade ingin mempertahankan medali yang pernah diraihnya. Mahasiswa ingin memperoleh gelar dengan nilai terbaik, walaupun ia mengatakan dengan bangga bahwa ia ingin menguasai sains dan teknologi. Dosen ingin mencerdaskan anak bangsa, walau ia menyembunyikan keinginnannya untuk mendapatkan gaji dan tunjangan tetap untuk
dihantui oleh disforia kesedihan, ketakutan, kecemasan dan keberdosaan karena kita tau ada teman yang lebih serius belajar namun mendapatkan nilai tidak sesuai dari jerih payahnya. Seringkali sukses malah menghancurkan kehidupan normal yang dinikmati oleh orang‐orang biasa seperti kita. Kita mengorbankan hal‐hal yang indah dalam kehidupan, seperti kasih sayang, persahabatan, keimanan untuk mengejar dan mempertahankan sukses. Jika anda ingin berbicara tentang kehidupan yang menarik, lihatlah kehidupanku. Aku tidak pernah memimpikan apa yang sanggup aku capai, dan semua pengalaman yang telah kujalani. Aku berada pada puncak permainanku, tapi merasa seakan‐akan berada di dasar kehidupan. Setiap malam aku menangis kalau sendirian. Aku telah memberi seluruh masa mudaku untuk sampai ke sini, dan sekarang aku bertanya‐tanya apakah semua itu ada artinya. Kadang‐kadang aku bersembunyi di sudut ruang belajar dan menangis terisak‐isak. Semua mengira aku orang ceria. Tetapi aku hanya berpura‐pura
3MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
enyum senantiasa berbinar dari paras manis, SDosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ini. Sosok wanita bersahaja,
bijaksana dan lemah lembut. Adalah Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni menjadi sosok pimpinan sekligus ibu bagi segenap Mahasiswa FBS Unimed.
Lahir pada 07 Desember 1964 di Medan, Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. menyelesaikan studi S-1 di IKIP Semarang tahun 1989, S-2 USU tahun 2000 dan S-3 USU tahun 2009. Sepanjang perjuangan dan perjalanannya mengemban tanggung jawab, beliau berusaha membentuk keyakinan untuk bekerja total dalam rasa syukur dan keikhlasan. Berbekal keyakinan tersebut, beliau turut aktif dalam berbagai organisasi, forum dan kegiatan seputar kependidikan. Beberapa di antaranya adalah Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis Seluruh Indonesia (PPPSI) tahun 2001 s.d 2009 sebagai ketua, L'Association Professeur Francais
Indonesien (L'APFI) tahun 2001 s.d sebagai anggota, Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) tahun 2003 s.d sekarang sebagai anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI SUMUT) tahun 2007 s.d sekarang sebagai anggota, Asosiasi Linguistik Sistemik Fungsional tahun 2006 s.d sekarang sebagai anggota, Ikatan Alumni Linguistik (IAL) SUMUT tahun 2005 s.d sekarang sebagai anggota dan Ikatan Sarjana Pendidikan (ISPI) tahun 2010 s.d 2014 sebagai Koordinator Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni.
Selain itu, prestasi yang berhasil diraih adalah Juara 3 Dosen teladan tingkat Fakultas Bahasa dan Seni tahun 1997 oleh Dekan FBS Unimed, Juara 3 Dosen Teladan tingkat UNIMED tahun 2005 oleh Rektor Unimed, Validator Validasi Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Bahasa Asing tahun 2009 oleh BSNP dan Revier Nasional tahun 2005 oleh Dikti. Kini bertempat tinggal di Jl. Permata Hijau No.16 Villa Malina – Medan
HUMAS UNIMED
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.
4MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni 2011 - 2015
Ichwan Azhari Sang Pemburu Arsip Sejarah
“Dari sini kita bisa tahu, ternyata pergerakan sejarah sebelum kemerdekaan tak hanya di Jawa, melainkan di berbagai penjuru Tanah Air, termasuk Sumatera.” Demikian antusias sejarawan yang juga merupakan dosen Jurusan Sejarah Universitas Negeri Medan ini menindaklanjuti setiap arsip sejarah yang ditemuinya.
Tujuh tahun di Eropa, Ichwan Azhari, kelahiran Medan, 16 November 1961, yang merupakan alumnus S-l Jurusan Antropologi IKIP Medan tahun 1984, S-2 Jurusan Sosiologi Pedesaan IPB, Bogor, tahun 1991 dan S-3 Sejarah Budaya, Universitas Hamburg, Jerman tahun 2001, giat memburu arsip sejarah Nusantara. Perpustakaan swasta maupun kampus-kampus, terutama di Jerman dan Belanda, menjadi tempat favorit yang didatanginya. la juga menemui para misionaris yang pernah bertugas di Indonesia. Sebagian besar arsip sejarah di temukan di Jerman dan Belanda. Penggabungan seluruh arsip dari kedua negara itu menjadi kesatuan data sejarah yang saling melengkapi.
Pengembaraannya berhasil menemukan arsip sejarah Nusantara yang tersimpan rapi di Eropa. Banyak dari arsip itu masih utuh, sesuai aslinya. Sebagian hanya tinggal satu sehingga beliau tak bisa mendapatkan aslinya. Padahal, arsip-arsip langka itu sangat berharga
bagi sejarah Indonesia. Beberapa arsip yang ditemukan adalah surat kabar terbitan Indonesia (sebagian besar dari Sumatera Utara), peta lama, mata uang logam dan kertas, foto-foto, majalah, buletin, kartu pos, serta sejumlah piringan hitam.
Semua dokumen digandakan dan sebagian dibeli aslinya. Saat pulang ke Tanah Air tahun 2001, arsip yang didapatkan dari Eropa ikut serta. Sebagian orang sempat mencibirnya sebagai konyol lantaran jauh-jauh dari Eropa hanya membawa "barang rongsokan". Kini, kumpulan arsip itu menjadi koleksi utama Pustaka Humaniora (Pusra) yang didirikannya pada April 2006. Pusra menempati rumah sewaan di Jalan Tuasan 69 Medan, sekitar satu kilometer dari Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed). Pada tahun pertama beroperasi, tamu bisa menikmati perpustakaan secara gratis. Semua pengunjung boleh membaca, tapi tak bisa membawa pulang buku. Pusra menyediakan foto kopi bagi mereka yang ingin menggandakan koleksi penting. Memasuki tahun kedua, April 2007, pengelolaan perpustakaan diperbaiki sebab terjadi kesulitan mencari biaya operasional. Selama itu biaya operasional perpustakaan ditutup dari koceknya. Maka, diberlakukanlah sistem keanggotaan. Mereka yang
HUMAS UNIMED
menjadi anggota Pusra dipungut iuran Rp 20.000 per enam bulan. Dana itu untuk perawatan koleksi perpustakaan dan honor lima karyawan. Selama sekitar 12 tahun, sejak 1995, dana yang dikeluarkan tak kurang dari Rp 500 juta. Pada perjalanannya, Pusra tak hanya menawarkan koleksinya untuk dibaca dan dipakai sebagai bahan penelitian, tetapi juga melayani penjualan buku "langka" atau buku yang jarang ditemukan di toko buku. Pusra pun berkembang menjadi komunitas, beberapa buku langka, seperti Tan Malaka di Medan, dicetak ulang. Pusra juga menjadi tempat diskusi para mahasiswa.Pengunjung Pusra semakin ramai, jumlah anggota aktif 169 orang. Setiap hari tak kurang dari 30 pengunjung dari berbagai kalangan, mulai murid sekolah dasar sampai dosen, memenuhi rumah sewaan bertipe 70 itu.
Koleksi ketua Pusat Studi Sejarah dan llmu-ilmu Sosial (Pussis) Unimed, 2007-sekarang itu bertambah lengkap lantaran sumbangan kolega dan berbagai instansi
pemerintah. Seluruh koleksi Pusra dikelompokkan menjadi tujuh golongan yang terdiri dari 3.399 jenis. Untuk arsip koran-koran lama, jumlah yang berhasil dia kumpulkan sebanyak 10.000 lembar. Beberapa koleksi yang membanggakannya adalah koran-koran akhir pada abad-19 yang terbit di Sumatera Utara, prangko zaman revolusi, uang zaman revolusi, dan uang kebon. la mempunyai sekitar 1.800 lembar koleksi prangko dari zaman Belanda, Jepang, dan awal revolusi serta 1.500 lembar uang lama dan uang kebon.
Selain gencar memburu arsip sejarah, penulis disertasi yang diterbitkan dalam bafiasa Jerman berjudul "Die Politischen Bezi-ehungen zum Javanischen Majapahit in Klassichen Malais-chen Texten" (Perlawanan Wacana: Hubungan Politik dengan Majapahit dan Naskah-naskah Melayu Klasik), kini menjabat sebagai ketua Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) di Jerman, 1999-2001, Ketua Forum Masyarakat Indonesia di Hamburg, 1998-2001, dan Wakil Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Sumatera Utara
Sejarawan Ichwan Azhari (terlihat tangannya) memegang tiga buah keramik kuno abad 11-13 di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Kamis (10/7). Keramik kuno itu diperkirakan dari Dinasti Sung dan Yuan yang dibawa pedagang China pada masa lampau. Di sekitar kawasan ini belakangan ditemukan timbunan keramik kuno di bekas tanah galian tepatnya di Desa Terjun, Kecamatan Medan Marelan. KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT
6MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Drs. Nasrun, MS
Nama : Drs. Nasrun, MS
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 14 Mei 1957
NIP : 19570514 198403 1 001
Gol/Pangkat : Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan : Dekan FIP
Alamat kantor : Jln. Willem Iskandar Psr V Medan
20221
Alamat rumah : Jl. Jermal X No. 9A Denai Medan
Pendidikan
Sarjana Muda
Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan,Tahun
lulus 1980
S1 : Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP
Medan,Tahun lulus 1983
S2 : Jurusan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu
Komunikasi , Padjajaran Bandung, tahun
lulus 1991
HUMAS UNIMED
iapa yang tidak mengenalnya, beliau seorang yang Sramah dan bersahaja. Beliau adalah Drs. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed.
Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Perguruan Islam Azizi Medan, lulus di tahun 1970, kemudian SMP Dwi Warna Medan, lulus 1973, tamat di STM Negeri 2 Medan tahun 1976, lanjut ke Perguruna Tinggi dan menjadi Sarjana Muda pada Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan, lulus 1980, menyelesaikan S1 di IKIP Medan Jurusan Bimbingan Penyuluhan IKIP Medan, lulus di tahun 1983 dan S2 Jurusan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi, di Padjajaran Bandung, lulus 1991.
Beliau menjabat sebagai sektretaris PGSD di tahun 1992-1995, menjadi ketua PGSD KPLK Unimed tahun 1999-2004, memegang jabatan ketua SP4 Unimed tahun 2004-2005, di tahun 2005-2009 dan 2009-2012 beliau menjabat sebagai Pembantu Dekan III FIP Unimed. Namun pada masa jabatannya sebagai PD III FIP, beliau memberanikah diri dengan serius mencalonkan sebagai Dekan FIP, atas takdir dan dukungan civitas akademika FIP Unimed beliau terpilih sebagai Dekan FIP untuk masa jabatan 2012-2016.
Lelaki bersahaja kelahiran Medan, 14 Mei 1957 menikah dengan seornag perumpuan yang baik hatinya, Dra, Yusnani Tambunan dan dikarunia empat orang anak. Tiga diantaranya telah menikah,. Nani Barorah Nasution, S.PsI,MA, Lukman Hakim Nasution, STTP, M.Si, Ade Faradilla Nasution,SIP,M.Si dan si bungsu Aulia Difki Nasution.
Riwayat pekerjaan yang pernah di jalani beliau antara lain CPNS IKIP Medan tahun 1984, PNS IKIP Medan tahun 1985, lkalu Penata Muda TK. I/ASS Ahli Madya tahun 1987, Penata/Lektor Muda tahun 199, Pembina Lektor kepala tahun 2000, Pembina TK. I/ Lektor Kepala tahun 2007 dan menjadi Pembina UT.muda/Lektor Kepala di tahun 2010
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 2012 -2016
7MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
erupakan motto dari seorang dara muda kelahiran Padang MSidempuan, 15 Juni 1993. Seorang yang bersemangat, cerdas, menarik dan pintar. Dialah Nuri Yunita Hasan Nasution,
memasuki lingkungan kampus hijau Universitas Negeri Medan pada tahun 2011 di Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Sejarah. Seorang gadis muda yang penuh semangat, dan optimis, memilki tinggi badan yang semampai, rambut lurus hitam serta panjang tergerai serta kulit yang putih ini memiliki pelbagai prestasi dari beberapa ajang kompetisi dengan talenta yang ia miliki.
Kecil-kecil Cabe Rawit & BerprestasiDara pasangan Drs. Chandra Hasan Nasution dan Nurimas Hutasuhut ini adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Memulai pendidikan di TK Aisyiyah Padang Sidempuan, tahun 1998, SD Negeri 6 Padang Sidempuan, tahun 1999, tahun 2005 di SMP Darul Ilmi, SMA Negeri 2 Padang Sidempuan tahun 2008 dan menjadi mahasiswi Unimed Jurusan Pendidikan Sejarah pada tahun 2011. Dara muda yang akrab di panggil Yuri ini memiliki hobi yang unik, yaitu mengikuti berbagai lomba yang ada. Ia memiliki bakat yang sudah terlihat sejak kecil, kepercayaan diri yang tinggi membuat gadis ini berani untuk tampil dalam berbagai lomba dan berkspresi mempertunjukkan kebolehannya. Hal tersebut dibuktikan sampai ia duduk di bangku kuliah. Pada tahun 2011 ia berhasil keluar menjadi juara dalam Pemilihan Duta Bahasa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan. Meski bukan dari jurusan Bahasa Indonesia, akan tetapi ia tetap optimis bahwa ia akan bisa melakukannya. Benar saja, bahwa Yuri total ketika mengikuti perlombaan tersebut, hingga akhirnya membawa ia menjadi Duta Bahasa di tahun 2011 dengan mengalahkan lebih kurang 60 peserta yang ikut bertanding melawannya. Lalu, pada tahun 2012 Yuri terpilih menjadi Duta Museum. Berhasil melewati proses wawancara dan seleksi serta mengalahkan 12 orang peserta lainnya, kini Yuri mengemban tugas untuk mempromosikan museum-museum yang ada dan mmenjadi asset di Kota Medan ke wisatawan lokal maupun mancanegara. Kecintaannya terhadap budaya Indonesia memberikannya motivasi untuk dapat melestarikan budaya dan bahasa Indonesia dan bukan menjadi hal yang sulit baginya untuk melakukan hal tersebut, melihat latar belakangnya sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed, memberikan gadis muda ini banyak bantuan dalam hal wawasannya terkait sejarah yang ada. Tidak hanya memiliki pengetahuan yang apik di bidang sejarah, gadis tinggi dan putih ini begitu fasih dalam berbahasa Inggris. Ini merupakan kemampuan yang baik, sehinga akan lebih mudah baginya untuk mempromosikan sejarah dan kebudayaan yang ada di kota Medan, Sumatera Utara ke taraf Mancanegara – Internasional.
Catwalk dan LaptopDi undang sebagai model adalah hal wajar, karena gadis bungsu ini mempunyai penampilan yang memang mempuni untuk menjadikannya seorang model. Tinggi, putih, rambut hitam panjang merupakan modal baik untuknya. Akan tetapi dunia tersebut bukan
menjadi acuan untuknya mengasilkan uang, Yuri lebih suka dalam dunia tulis-menulis. Ia sangat menyukai menulis, terlebih kepada hal-hal yang berbau sosial, baik itu esai atau pun artikel. Intinya adalah bertemakan sosial, dan harapannya adalah menjadi juara di tingkat nasional.Gadis kelahiran Padang Sidempuan ini juga mempunyai hobi travelling. Ia bergabung di sebuah komunitas para backpakers dari seluruh dunia berkumpul, di mereka sering mengudara melalui jejering sosial. Dari sinilah ia kembali memperlihatkan taringnya, sembari mengasah kemampuan berbahasa inggris yang ia miliki dengan ikut menjadi tour guide, ia memperkelkan kota Medan kepada para backpackers yang datang berkunjung ke Kota Medan. Satu yang menjadi impiannya adalah ingin pergi berkunjung ke Tibet. “Aku pengen banget ke Tibet, dan aku yakin pasti suatu saat aku bisa kesana,” tuturnya dengan yakin. Gadis yang memiliki kepercayaan diri ini tidak pernah terlalu memikirkan apa yang akan dia kejar untuk ke depannya. Ia membiarkan semuanya mengalir untuk mendapatkan kejutan-kejutan yang tidak pernah dibayangkannya.
Cinta yang DiwujudkanMenjadi bakal guru kelak, memberikan ia impian-impian untuk nantinya ia dapat laksanakan dan akhirnya ia petik jua nanti. Harapannya adalah agar kelak dirinya sendiri mampu menjadi seseorang berarti dan berguna bagi orang banyak, terutama kepada kedua orangtuanya terkhusus untuk Ibunya. Begitu besar nawaitunya untuk membanggakan kedua orangtuanya. Harapan mulia lainnya adalah menjadi seorang dosen Sejarah, karena begitu mencintai dan menyukai Sejarah., dan itu telah tertanam di hatinya untuk nantinya menjadi cinta yang di sebarkan kepada seluruh dunia
HUMAS UNIMED
MAHASISWA BERPRESTASI
8MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
“ketika saya mau, maka saya akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh”
“Si Bungsu yang Bersemangat dan Berwawasan Luas”
Nuri YunitaHasan Nasution
9MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS
Unimed Genggam Dua Piala Nasional
abarbaikhilirdaripulaudewatauntukKUniversitasNegeriMedan.Pasalnya,
dalamGemaLombaKaryaEsaiNasional
yangdiadakanolehBEMUNDIKSHApada
November2012lalu,duadelegasiUniversitas
NegeriMedanyanglolosdalamdelapanbesar
finalisberhasilmeraihjuaraIdanIInasional.
IrwanSaputra(MahasiswaProgramStudi
SastraInggris)mendudukiperingatI,dan
SartikaSari(MahasiswaPogramStudiSastra
Indonesia)diperingkatI,menyusuldiperingkat
IIIadalahAbroryAgusCahya(Mahasiswa
UniversitasGajahMada).GemaLombaKaryaEsaiNasionalBEM
UNDIKHSAmerupakanacararutinyang
diadakansetiaptahunolehUniversitas
PendidikanGanesha,Bali.Tahunini,mengusung
tema“PendidikanYangIdealDiTengah
Multikulturalisme”,acarainidiselenggarakan
untukmembangunkesadaranberbangsadan
memahamikemajemukan/multikulturalisme
bangsamelaluimenulisinidiikutiolehratusan
pesertadariberbagaiperguruantinggidan
sekolahdiIndonesia.Berdasarkanpenilaianawalyangdilakukanoleh
tigaorangjuriyangberasaldarikalanganEsais
Nasional,DosenAhliBidang,dankalangan
Media/Persyaknipeniliaiannaskah(instatik)
dipilihdelapanfinalismasing-masingkategori.
Untukkategorimahasiswa,yangmenjadi
delapanfinalisituadalahIrwanSaputra
(Unimed),NurRinaMaskayanti(Universitas
Indonesia),SartikaSari(Unimed),AbroryAgus
Cahya(UGM),IbnuBudiman(Universitas
Indonesia),DonnieWedaDharmawan
(UniversitasPendidikanGanesha),SriOktafia
Mokoginta(UniversitasNegeriGorontalo),dan
NiLuhGedeEnikKarnilaYanti(Universitas
PendidikanGanesha).Setelahitu,penilaian
dilanjutkandenganpresentasiesaisetiapfinalis
padatanggal24November2012dihadapan
dewanjuri.Makapengumumanpemenang
GemaLombaKaryaEsaiNasionalBEM
UNDIKSHABaliditetapkansetelahpenjurian
keduanya.Dalamtekadyangkuatuntukmengharumkan
namaUniversitasNegeriMedandikancah
nasional,IrwanSyahputradanSartikaSari
akhirnyaberhasilmenaklukkanperlombaan,
finalisdariuniversitaslainuntukmemboyong
kemenangan.
HUMAS UNIMED
HUMAS UNIMED
MengangkatBatangTerendam”,sejak28
“sampai31Desember2012lalu,bertempat
dihotelSangRatu,Jambi,Pertemuan
PenyairNusantaraVIdigelarsecarahikmat.
SartikaSari,MahasiswaProgramStudiSastra
IndonesiaUniversitasNegeriMedanangkatan
2010berhasilmewakiliSumtaeraUtaramenjadi
salahsatupenyairpilihandiantaraduaratus
tigabelaspenyairpilihanIndonesia,Malaysia,
Singapura,BruneiDarussalam,Thailand,Korea
SelatandanPrancis.gendakegiatandipadatidenganorasiAsastradengantemapuisi,Kebudayaan
danSpiritualistas;WorkshopPenulisan
KritikPuisibagiDosen,Guru,Mahasiswadan
siswadiJambi;PenerbitanBukuyangterdiri
dariBungaRampaiPuisi(SaukSaloko),Makalah
danProsidingrisetPerpuisianJambi;Panggung
Apresiasi;RefleksidanProyeksiPPN;Bazar
Buku;CityToursertakunjunganbudaya.erhelataninidiadakandengantujuanPuntukmengembangkanperpuisian
Nusantara.Melaluisubtema“Menggali
KekuatanEstetikPuisiMelayu”,“MenggaliNilai
KearifanPuisiMelayu”,“PerpuisianLokaldalam
KonteksPemikiranNusantara”,“JejakPuisi
MelayuPadaPuisiMutakhirNusantara”,
“MempertimbangkanKembaliAkarPuisi
Nusantara”,“PerpuisianNusantaradalam
Perbandingan”,dan“PerpuisianNusantara
dalamPembelajaranApresiasiSastra”apresiasi
danperhatianterhadapMelayuyang
merupakanpuak,etnisdanentitasyang
berkeadabandiharapkandapatmemperkuat
khasanahpuisitelahterbangun.Halini
dikarenakanditengahperadabanyang
memberiruangbesaruntukpergerakanbudaya
barat,khazanahperpuisianMelayuNusantara
semakinterpuruk.Disampingitu,dalam
berbagaipolemikantarbangsaserumpunyang
belakanganmencuat,PertemuanPenyair
Nusantaramerupakanwadahpemersatuyang
diharapkanmampumelahirkankekuatanbaru
darikebersamaannilaiestetikadankesamaan
akarbudaya(baca:melayu).Senadadengan
latarbelakangpelaksanaanPertemuanPenyair
Nusantara(PPN)ke-6yangbertekad
menjadikanajanginisebagaimoment
silaturahmigagasanperpuisianMelayu
Nusantaradenganmenghimpunparapenyair
darirumpunMelayudiAsiaTenggara
khususnya,danbeberapawilayahyangmemiliki
ciriperadabanMelayuNusantaralainnya.
MenelusuriMelayuNusantaradarinaskah-
naskahsastrayangadadarihuluhinggakehilir
menjadilangkahsolutifuntukmenggalidan
mengangkatkembalikekhasandankekayaan
puisiMelayuNusantara.Namunpadaakhirnya,
pencarianinimestidisempurnakanjugadengan
usahaperbaikanpeletakansastradilingkungan
akademisdanmasyarakatluas.Mengingat,
apresiasiterhadappuisi-puisiMelayumutakhir
sangatrendah.Terutamadiranahakademis
yangmasihsajamemerdekakandiridengan
puisi-puisiChairilAnwar,danpenulis
seangkatannyadenganmengesampingkandan
engganmengapresiasipuisi-puisidaripenulis
kekinian.Padahal,perkembanganpuisiMelayu
mutakhirbegitupesat.Jikakeadaansepertiinitidaksegeradisadari
danditindaklanjuti,makalambatlaun
keberadaansastrajugaakansemakinterpuruk.
Sasaranyangingindicapaidalamperpuisian
MelayuNusantaratidakakanterwujud.
Bagaimanabisaberdiridandijadikansebagai
salahsatuuratnadikalausastrajugatakpunya
dayauntukdihargai?Inipekerjaanbersama!
Pertemuan Penyair Nusantara VI
Berhasil Mengirim Delegasi
11MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS
Solfeggio Choir“UntukTuhan,BangsadanAlmamater”,komitmenbersamayangdijunjungolehsegenapanggota,conductdanpengurusSolfeggioChoirtelahmengantarkangruppaduansuaraUniversitasNegeriMedaniniketanggainternasional.
Berdirisejaktahun1990dilingkunganIKIPMedan,dalamprakarsaLamhotSihombing,M.Pd.,bersamabeberaparekan,Solfeggiodalam
pergerakannyatetapmenunjukkankonsistensiberkarya.Perjalananpanjangyangkemudiandikuatkankembalipadatahun2005hinggasaatiniakhirnyamembawagruppaduansuarayangmulanyaberanggotakanmahasiswajurusansenimusikUniversitasNegeriMedanitumenempatiratingyangbaikdikancahnasionaldaninternasional.
BeberapaprestasiyangtelahdiraihSolfeggioChoirseperti, mengikutiPESPARAWImahasiswatingkatnasionalkeXdiUniversitasKristenSatyaWacanaSalatiga–JawaTengah2008,meraihGold,KategoriGospel/MusicaSacra,Gold,kategoriFolklore,Silver,KategoriMusicaSacra.Tahun2009,mengikutiAVoyageOfSongsInternationalChoirFestivaldiPenang–Malaysia,meraih:Gold,KategoriMixedChoir,Gold,KategoriFoklore,Silver,KategoriChamberChoir.Selainitu,ditahunyangsamamengikutiLombaPaduanSuaraAntarMahasiswaSe-IndonesiadiInstitutTeknologiBandung2009,meraih:PeringkatkeVdarilimapuluhkontingenSe-Indonesia.Tahun2010,mengikutiFestivalPaduanSuaraITBKe-XXIIdiInstitutteknologiBandung2010,meraih:Gold,KategoriFoklore.MengikutiThe1stITBInsternationalChoirCompetitiondiInstitutTeknologibandung2010,meraih:Gold,KategoriFoklore,Silver,KategoriMixedYoungAdultChoirdanSilver,KategoriFemale.MengikutiPESPARAWIMahasiswaTingkatNasionalKe-XIdiUniversitas
NegeriPalangkaRaya–KalimantanTengah2010,meraih:Gold,KetegoriGospel,MusicaSacra,Gold,KategoriFokloredanGold,KategoriMusicaSacra.
Tidakhanyaitu,Solfeggioyangsaatiniberanggotakan30mahasiswaUniversitasNegeriMedan,padatahun2012kembalimencetakprestasibesar.YaitumengikutiThe1stBandungInternationalChoirCompetitiondiGrhaMekarSari2012,danberhasilmeraih:Champion,KategoriGospeldanNegroSpiritual,Gold,KategoriFokloredanGold,KategoriMusicaSacra.KompetisiituberlanjutpadakegiatanThe1stBaliInternationalChoirCompetitiondiTamanBudayaDenpasar–Bali2012danuntukkesekiankali,Solfeggioberhasilmeraih:Champion,KategoriFemale,Gold,KategoriFoklore,Gold,KategoriGospeldanNegroSpiritual.Ditahunyangsama,PESPARAWIMahasiswaTingkatNasionalkeXIIdiUniversitasPattimura–Ambon2012,jugamenjadisaksikaryagemilanggrupmusikUniversitasNegeriMedanitu.SolfeggioberhasilmeraihGold,KategoriGospel/MusicaSacra,Gold,KategoriFoklore,danGold,KategoriMusicaSacra. DalamupayapencapaiantujuanUniversitasNegeriMedanuntukmenghasilkan,mengembangkandanmenyebarluaskanilmupengetahuan,teknologidan/atauseni,sertamenghasilkandanmengembangkankarya-karyainovatifdanproduktifdarisegenapwargaUnimed,prestasiSolfeggioadalahsalahsatubentukkeberhasilandarikerjakerasdankeseriusanyangmestidiapresiasisecarapositif. Dalamwaktudekat,SolfeggioakanmengikutiThe6thGrandPrixPattayaInternationalChoirFestival,22-30July2013diAmbassadorJomtienHotel,Pattaya–Thailand.Semogakembalibenderang!
Taklukkan Kompetisi Internasional
HUMAS UNIMED
abarbahagiadatangdarigrupsepakbolaKUniversitasNegeriMedan.Pada28Maret2013,dalamLigaRektorUIRCupI,
UniversitasNegeriMedan(Unimed)berhasilkeluarsebagaijuara,setelahdifinalmengalahkantuanrumahUniversitasIslamRiau(UIR)A4-2lewatdramaadupinaltidiStadionUIR,Marpoyan.DenganhasilinimakaUnimedberhakmenerimahadianuangpembinaanRp10JutadanpialarectorUIR.SedangkanUIRAyangberadadiposisiRunnerUpmenerimahadiahuangtunaiRp7,5jutadanpiala.Sementara,peringkatketigaUIRBberhakmenerimauangtunaisebesarRp5juta.PertandinganyangdirencanakanakanmenjadiagendarutinsetiaptahunUniversitasIslamRiauinidigelarsebagaibentukpeningkatankualitaspembinaansepakboladikalanganMahasiswa.Selainitu,pertandingan-pertandinganserupadapatmeningkatkansilaturahmiantarmahasiswadanpecintasepakbolayangberasaldariberbagaiUniversitasdiIndonesia.PelatihUnimed,ArdiNasri,MKesusaipertandingantampaksenangdenganhasilyangdiraihtimasuhannya.“Sayabanggakarenaanak-anakbermainbagus.Saatpertandingankamimaupuntimlawanbermainimbanghonggaakhirbabakkedua.Kamilebihberuntunglewatadupenalti,”ungkapnya.KerjakerasdankedisiplinanyangselamainiditerapkanpadagrupsepakbolaUniversitasNegeriMedaniniberbuahmanis.Tahundepan,turnamensepakbolainiakankembalidigelarbertepatandenganhariUlangTahunke-51UniversitasIslamRiau.
abtu-Minggu(27-28April)diTamanBudayaSSumateraUtara(TBSU)digelarparadeteater2013.Paradeteaterinimerupakansalahsatu
wujudhidupnyaduniakeseniandiSumateraUtara.Diharapkanpementasanparadeteaterinimemberikankontribusipostifdalammelestarikan
duniakeseniandiSumut.PementasaninimerupakansumbangsihdanbentukkreativitasdariMahasiswaJurusanBahasadanSastraIndonesia,UniversitasNegeriMedan(Unimed).PadahariSabtu,27April2013sebelumnyadipentaskan“KongresBebek”karyaAfriondisutradaraiolehDeviMariaSihite.DisusulgrupteaterCiciCuityangmementaskan“Anjing-anjingMenyerbuKuburan”yangmerupakannaskahdariadaptasicerpenkaryaKuntowijoyo.PementasaninisendiridisutradaraiolehRiskaIreneSimatupang.SelanjutnyagrupteaterCheetozmementaskan“Wek-wek”yangdisutradaraiCutCahyani.Wek-wekmerupakannaskahyangditulisolehK.Djayakusuma.KemudianteaterCIKIMIDImementaskan“Prasangka”yangditulisolehAdjimArjadidandisutradaraiolehLasennaSiallagan.AdajugapementasanteaterdarigrupBoloBoloyangmementaskanteaterberjudul“JakaTarub”karyaAkhudiatdandisutradaraiolehSahatParsaulianSinurat.SelanjutnyagrupRUGRATSmementaskan“DesaOmpungku”yangdisutradarailangsungolehRuthY.Sinaga.SedangkanpadahariMinggu,28April2013pementasanteaterberlanjutdengandiawaliolehgrupteaterGloriayangmementaskanteaterberjudul“SOAK”dandisutradarailangsungolehDayniChirstmasS.“SOAK”merupakannaskahyangditulisolehGiriRaTomosekaligusadaptasidariAfrionMedan.SetelahituberlanjutkepadagrupteaterNYUNGSEPyangakanmementaskanteaterberjudul“KisahCinta”danlain-lainyangnaskahnyaditulisolehArifinC.NoerdandisutradaraiolehAsherL.Pasaribu.Kemudianpadapukul13.00WibakandilanjutkanolehgrupteaterCilukbayangakanmementaskanteaterberjudul“Dukun-dukunan”karyaMoliereyangmerupakanadaptasidarikaryaPuputBuchori.PementasaninidisutradarailangsungolehM.Syahrizal.Selanjutnyapadahariminggupukul14.00Wibgrupteater“Balita”akanmementaskanteaterberjudul“OrangAsing”karyaRodliTLdandisutradaraiolehRezaPahlevi.LaludisusulgrupteaterDorayakiyangakanmementaskanteaterberjudul“RumahTangga”yangmerupakanbuahkaryadariAdjimArjadidandisutradarailangsungolehNoviraAznika.DantitikpuncaknyapementasaniniakanditutupdenganpenampilandarigrupCHIKYyangakanmementaskanteaterberjudul“MencariKeadilan”yangmerupakankaryadariBertoltBreechyangditerjemahkanolehWS.RendradandiadaptasiolehAfrion.
12MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Unimed Juara I Liga Rektor UIR Cup I
Unimed Gelar Parade Teater 2013
PRESTASI DAN KREATIVITAS
HUMAS UNIMED
alam2010,FakultasBahasadanSeniDUniversitasNegeriMedanmemilikivisimenjadiFakultasterbaikdanterkemuka
dalampembelajaranbahasadanseniuntukpemenuhanpermintaanpasarkerjaindustridalamkontekslokal,nasional,regional,danglobal.Berpegangpadavisitersebut,segenapwargaFakultasBahasadanSenitelahmeraihbanyakprestasidibidangakademikmaupunnonakademik.PrestasiyangdiraiholehMahasiswaProgramStudiBahasadanSastraInggris,tahun2011yakni:DedisanjayamenjadidelegasiterbaikdalamkegiatanILMIBSIdiUniversitasMakasardanPelatihanKepemimpinanVDMSBelandase-Indonesia,AlbertHutabarat,SriMinda,RahmatHarefa,Isramitari,DesiYunita,meraihStudentGrant,ArsyiZahirimeraihjuaraIMTQantarMahasiswadiMakasar,AzharAzizLubismenjadidelegasiterbaikdalamKonferensiMahasiswaIndonesiadanIndonesiaMalaysiaThailandGrowthTriangle(IMT-GT)13thdiThailand,MuhammadYusufmenjadiJuaraHarapandalamLombaCerdasCermatLPPRPIBandarLampung. Tahun2012,prestasikembalidicetakmahasiswaDianHerianidanIsnaYenitaSukandeldenganmeraihstudentgrant,ArsyiZahirikembalimenjadiJuaraIMTQkotaMedan,MTQProvinsiSumateraUtara,danJuaraHarapanMTQdiAmbon,MuhammadYusufmenjadidelegasiterbaikdanYouthLeadershipCamp(YLC)danPelatihanPemimpinBangsaAngkaran6Yogyakarta,ForumIndonesiaMuda,danIndonesiaMalaysiaThailandGrowthTriangle(IMT-GT)13thdiMalaysia,SriLestariSetiawanmenjadidelegasiterbaikdalamPresidentModelUnitedNationforGeneralAssemblyCouncil,JelitaSitorusmenjadidelegasiterbaikdalamIndonesiaModelUnitedNation,LizaInsyirahmenjadidelegasiterbaikdalamIndonesiaLeadershipCampUniversitasIndonesia,ElnoviamymenjadidelegasiterbaikdalamNUEDCBalidanJuaraIIIdalamUMSUDebateOpen,IsmaEriayantimenjadidelegasiterbaikdalamNDC-NESUniversitasPadjajarandanJuaraIIIIECDebateOpen,AliMuisDangoaranmenjadiJuaraIIdalamMTQFakultasBahasadanSenisertaJuaraIdalamLombaKaryaTulisIlmiah,BennyIchsandaRahmanmenjadiJuaraIdalamLombaKaryaTulisIlmiah“Journalisme”,Bandung. Tahun2013,AzharAzizLubismenjadidelegasiterbaikdalamForumIndonesiaMudaditingkatprovinsi,SriLestariSetiawanmenjadidelegasiterbaikdalamJakartaModelUnitednationforUNICEFCouncil,Jakarta,ElnoviamydanIsma
EriayantimenjadidelegasiterbaikdalamJogjaInternationalModelUnitedNation,RahmatHuseinNstmenjadiMahasiswaBerprestasiFakultasBahasadanSeni,AliMuisDangoaranmenjadiJuaraIIlombaMTQMahasiswaFakultasBahasadanSeni,JuaraIIMawapresFBS,ChairunnisaLubismenjadiBestFavoritdalamDutaMahasiswagenreBKKBNdanJakartaModelUnitednationforUNICEFWHOCouncil,Jakarta,danAhmadAryAlkautsarmenjadidelegasiterbaikdalamLKMMNasionaldiUniversitasAndalas PadaJurusanBahasaAsing,selamatahun2011-2013beberapaprestasiyangdiraihadalahMaruliTuaSaktimemenangkanProgramKreativitasMahasiswa,RiskyTriAmeliaturutsertadalamOlimpiadeBahasaPrancis,FakhriAkbarmenjadiJuaraIMKQFBS,DiahPurnamaSariaktifdalamSommerkursDAAD/Jerman,LidiaPurba,SindyYuliaPutri,AroAnggrainiaktifdalamSudostasiatischenSommeruniversitasfurGermanistik/Jakarta,danRuthUliMarinaRitongamenjadidelegasidalamSommerkursDAAD/Jerman. Selainitu,padaJurusanBahasadanSastraIndonesia,selamatahun2011,prestasiyangdiraihmahasiswayakniolehSartikaSari,meraihJuaraILombaMenulisFeatureUKMKreatifUnimed,JuaraIIILombaMenulisCerpenPestaDanauToba,DelegasiSumutdalamThe2ndJakartaInternationalLiteraryFestival(JilFest)2011,RusydanazhirameraihjuaraIdalamLombaPidatodanLombatartilQuran,MuhammadMuslimBahriJuaraILombaBacaPuisise-kotaMedan,WindaSrianamenjadijuaraILombaCiptaCerpenAJAKUnimed,JuaraIIPenulisMudaHarianKompas,JuaraIIMading3DharianKompas,JuaraIIILombaPuisiBelajarBahasaUnimed,JuaraIIMupusAJAKUnimed,JuaraIILOmbaPuisiPenyairDinasKebudayaandanPariwisata,UlfaZainimeraihJuaraIIILombaCiptaCerpenAMUKTeaterLKKUnimeddanJuaraharapanIILombaCiptaCerpenDinasPariwisataSumut,sertaMukhlisALAnshormenjadijuaraILombaCiptaPuisiAMUKLKKUnimed.Tahun2012,kembalimeraihprestasiyakniSartika
SarimenjadiJuaraIIIPuisiTerbaikCiptaKarya
SastraSe-NusantaraUdayana-Bali,JuaraILomba
CiptaOpiniKesatuanAksiMahasiswaMuslim
IndonesiacabangUnimed,JuaraILombaCiptaPuisi
KesatuanAksiMahasiswaMuslimIndonesiacabang
Unimed,JuaraIMenulisEsaiSemarakBudayadan
SastraFBSUniversitasNegeriMedan,JuaraII
MenulisCerpenSemarakBudayadanSastraFBS
Prestasi Mahasiswa FBS Unimed
13MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS
HUMAS UNIMED
UniversitasNegeriMedan,JuaraIIILombaCipta
PuisiFKIPUMSU,ILombaMenulisPuisiAmuk
TeaterLkkUnimed,Termasukdalam30Nominator
CiptaEsaiUniversitasMuhammadiyahPurwokerto,
30NominatorLombaCiptaEsaise-IndonesiaSTAIN
PurwokertodanLombaCiptaCerpense-Indonesia
STAINPurwokerto2012,JuriLombaPuisiPenyair,
JuaraIILombaCiptaPuisiKoranBogor,JuaraII
LombaCiptaEsaiNasionaldiUndiksha,Bali,JuaraI
LombaCiptaPuisiUniversitasSumateraUtara2012,
JuaraIILombaCiptaArtikelUniversitasSumatera
Utara2012,JuaraILombaCiptaPuisiKompak2012,
DelegasiMedandalamHelatBudayadiTepian
Langit@KetikaLautEmbunBercerita,DesaMalaka
Kecil,Pelalawan-Riau,DelegasiSumateraUtara
dalamPertemuanPenyairNusantaraVIdiJambi
2012,termasukdalamProfilPerempuanPengarang
danPenulisIndonesia2012,JuriLombaBacaPuisi
PenyairKotaMedan2011,JuriLombaCiptaPuisi
SiswaSMPKotaMedan,JuriLombaCiptaCerpen
SiswaSMPKotaMedan.Aktifmenulisdimedialokal,
beberapamedianasionaldanBorneopost
(Malaysia).MuhammadMuslimBahrimenjadiJuara
ILombaBacaPuisise-kotaMedan,aktifmenulisdi
sejumlahmedialokal,RiskaIreneSimatupang
meraihJuaraIMenulisArtikelSumpahpemudaoleh
partaPDS,WindaSriana,JuaraILombaMupusAJAK
Unimed,JuaraIILombaKaryatulisAJAKUnimed,
UlfaZaini,juaraharapanIILombaCiptaCerpen
NasionalmajalahKawan.Tahun2013,SartikaSarimeraihJuaraILomba
MenulisEsaiBEMUdayana,2013.Disampingitu,
beberapamahasiswaaktifmenulisdalammedia
lokaldannasional.Seperti,AldaMuhsi,TitianBerkat
Gea,HotmaLamUliMarbun,Lailanadira,Novriani,
ListraPanjaitan,Yuliani,NurlailanAzmi,Dwiratih
Maisi,Chairani,TriHarunSyafii,Nurhasibah,Azizah
NurFitriana,RiskaIreneSimatupang.PadaprogramstudiSenirupa,tahun2011,Syafron
Dalimunthemenjadijuara3remajaPutradalam
MusabaqohTilawatilQur'anke44kotamedan,juara
1remajaPApadaMusabaqohTilawatilQur'anke44
tk.KecamatanMedanPerjuangan,juara2remaja
PutradalamMusabaqohTilawatilQur'antingkat
remajase-kotaMedan,juara1Tilawahgolongan
remajaPutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXI
tingkatkabupatenMandailingNatal,1Tilawah
golonganremajaPutradalamMusabaqohTilawatil
Qur'andanNasyidantarperguruantinggise-
SumateraUtara.Tahun2012prestasikembalidiraiholehSyafron
Dalimunthemenjadijuara1Tilawahgolongan
remajaPutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXI
tingkatkabupatenMandailingNatal,juaraIII
TilawahgolonganremajaPutradalamMusabaqoh
TilawatilQur'anBAPQAHSIKAProvinsiSumatera
Utara,juaraharapanIITilawahgolonganremaja
PutradalamMusabaqohTilawatilQur'anXXXIII
ProvinsiSumateraUtara.Tahun2013,Syafron
Dalimunthemenjadijuara2dalamMTQdanNAsyid
PerguruanTinggiSumateraUtaratahun2013.“FBSJAYA!”demikiansemangatyangditanamkan
segenapmahasiswadancivitasakademikauntuk
melebarkansayapFakultasBahasadanSenike
kancahdunia.
enjadifakultasyangungguldiSumateraMUtaradanmampubersaingsecara
nasionalyangmenyajikanprogram-
programuntukmemajukanpendidikanbidang
FMIPA,ilmu-ilmudasarbidangMIPAteknologidan
riset,sertamenghasilkanlulusanberkualitas,
bermoraldanberintegrasitinggi,memilikietos
tinggi,sertamemepuyaidedikasitinggikepada
bangsadannegaraadalahvisiyangdipegangteguh
olehfakultasMIPAUniversitasNegeriMedan. Telahbanyakprestasiyangdiraiholehsegenap
wargaFakultasini.Sepertipadatahun2012,Dewi
SyahfitriTanjung,mahasiswajurusanBiologi
menjadiMawaprestingkatUnimed,M.Habibi
Sembiring,mahasiswajurusanMatematikadan
JuliantoSianturi,mahasiswajurusanKimiamenjadi
mahasiswaberprestasi,DimasAdesahputra
mahasiswajurusanKimia,aktifdalamKPRI-LIPI
sertaAnanda,M.HamzahSalim,AstridSiskaPratiwi,
mahasiswajurusanbiologiaktifdalamPenelitian
MudaTingkatNasional.Tahun2013,Proposal
berjudul“SumberEnergiKretifBiokerosindariBiji
Karet(HevaBrasiliansisMusil.Arg)diPerkebunan
BandarBetsy,milikHimpunanMahasiswaJurusan
KimiaberhasilmemenangkanproposalHibahBina
Desa(PHBD)yangkemudiandidanaiolehDikti.Lalu
pada23-24Mei2013,DinaDwiYantidiundang
untukmempresentasikanproposaldiJakarta.
14MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013PRESTASI DAN KREATIVITAS
MahasiswaBerprestasi FMIPA
HUMAS UNIMED
akultasIlmuSosial(FIS)UniversitasNegeriFMedan,yangmemilikivisimewujudkan
Fakultasyangungguldalammenghasilkan
tenagaprofessionaldalambidangilmu-ilmusosial
danpendidikanilmupengetahuansosialini
menyimpansegudangprestasiyangdihasilkanoleh
paratenagapendidiknya(dosen).Sesuaidenganmisi
FISyaitu(1)mengajarkanilmu-ilmusosialdan
pendidikanilmupengetahuansosialkepada
mahasiswamelaluiprosespembelajaranyang
berbasiskompetensisecaraprofessional,(2)aktif
dalammengembangkanilmu-ilmusosialdan
pendidikanilmupengetahuansosialmelalui
kegiatanpenelitiandosendanmahasiswabaik
secaraindividualmaupunkelembagaan,(3)giat
mengaplikasikanilmu-ilmusosialdanpendidikan
ilmupengetahuansosialuntukmasyarakatluas
melaluikegiatanpengabdiandan(4)kerjasama
denganberbagaikalangandanmenghasilkancalon
gurusebagaitenagaprofessionaldalambidang
pendidikanilmupengetahuansosialdantenaga
professionallaindalambidangilmu-ilmusosial,FIS
penuhsemangatuntukterusmengukirprestasi-
prestasibaikreregional,nasionalmaupun
internasional.Prestasiyangdiraihadalahdalam
bidangpendidikan,penelitiandanpelayananserta
pengabdiankepadamasyarakat.Misalnyasaja
mendapatkanHibahPenelitiandariToyota(2009)di
tingkatInternasionalyangdiraiholeh
Drs.SuadyHusin,M.Si.Mendapatkanhibahpenelitian
dariDIKTI,ditahun2009olehDrs.DenySetiawan,
M.Si,ditahun2010Dra.TrisniHandayani,M.Si
memperolehHibahPHKIditahun2010.Kemudian
ditahun2011,Rosramadhana,M.Simendapatkan
PKM-Penelitian,ditahun2012RehBungana,SH,
M,HummemperolehHibahDoktoraldanmasih
banyaklagi. Menyiapkanperangkatadministrasiakademik
dansumberdayayangmemilikikemampuan
profesionaldalammelayanimahasiswa,memberikan
bekalkepadaparamahasiswadenganpenguasaan
ilmusosial,kegiatanproduktifdanpelayanankepada
masyarakatdengansikapdanperilakuyangsesuai
dengantatakehidupanbersama,menciptakaniklim
akademikdanmasyarakatakademikyangkondusif
untukpengembanganilmusosial,pendidikan,dan
kewirausahaan,menghasilkanlulusanyangdisiplin,
profesionaldanmemilikietoskerjayangtinggi
dalamkehidupanbermasyarakat,khususnyadalam
penerapanpendidikan,ilmusosial,dan
kewirausahaanadalahtujuanfakultasini.dengan
tujuaini,FISmengadakanbanyakkegitanyang
mendukungsepertimenagakanseminarnasional
daninternasional,penataran,lokakarya,workshop,
dialogpublik,FGD(ForumGroupDiscussion)dan
lain-lain.
15MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 PRESTASI DAN KREATIVITAS
Prestasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
HUMAS UNIMED
16MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
erdasarkanUndang-undangNomor12BTahun2012tentangPendidikanTinggi.
PeraturanPemerintahRepublik
IndonesiaNomor66Tahun2012tentang
PerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor
17Tahun2010tentangPengelolaandan
PenyelenggaraanPendidikan,danPeraturan
MenteriPendikanNasionalNomor34Tahun
2010tentangPolaPenerimaanMahasiswabaru
Sarjanapadaperguruantinggiyang
diselenggarakanolehpemerintah,sistem
penerimaanmahasiswabaruprogramsarjana
padaperguruantinggidilakukanmelaluiseleksi
secaranasionaldanbentuklain.Seleksi
BersamaMasukPerguruanTinggiNegeri
(SBMPTN)2013adalahmekanismeseleksi
masukPTNmelaluiUjianTertulisdan/atau
Keterampilanyangdilaksanakansecara
serentakdi62PTN,demikiandisampaikanProf.
Dr.IbnuHajar,M.Si(RektorUnimed).LebihlanjutIbnuHajarmengatakansebagai
persyaratanuntukmendaftarmelaluijalur
SBMPTNadalahLulusdariSatuanPendidikan
danUjianNasionalSMA/MA/SMK/MAKatau
yangsetaratahun2011,2012,dan2013.
Lulusantahun2011dan2012memilikiijazah
SMA/MA/SMK/MAKatauyangsetara,Untuk
lulusantahun2013sekurang-kurangnyatelah
memilikiSuratKeteranganHasilUjianNasional
(SKHUN)dariKepalaSekolahyangdilengkapi
denganpasfototerbaruyangbersangkutandan
dibubuhicapsekolah,Memilikikesehatanyang
memadaisehinggatidakmengganggu
kelancaranprosespembelajarandiprogram
studi.Pendaftarandilakukansecaraonlinedantata
carapendaftaransecaralengkapdapatdilihat
padalamanhttp://ujian.sbmptn.or.id.Tatacara
pengisianborangpendaftaranujiantertulisdan
keterampilandapatdiunduh(download)dari
lamanhttp://download.sbmptn.or.idmulai
tanggal30April2013.Pendaftaranonline
dimulaidaritanggal13Mei2013pukul08.00
WIBs.d7Juni2013pukul22.00WIB.
Pendaftaranonlinedapatjugadilakukan
melaluiPlasaTelkomdiseluruhIndonesia.KetuaPanlokSBMPTNUnimed(Prof.Dr.Khairil
Ansari,M.Pd)menyampaikanbahwajenisujian
dalamSBMPTNadalahujiantulisdanujian
keterampilan.UntukujiantulisterdiriTes
PotensiAkademik(TPA),TesKemampuanDasar
Umum(TKDU)terdiriataskemampuan
MatematikaDasar,BahasaIndonesia,dan
BahasaInggris,TesKemampuanDasarSaintek
(TKDSaintek)terdiriataskemampuan
Matematika,Biologi,Kimia,danFisika,Tes
KemampuanDasarSosialdanHumaniora(TKD
SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2013PANITIA LOKAL (PANLOK) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)
HUMAS UNIMED
Soshum)terdiriataskemampuanSosiologi,
Sejarah,Geografi,danEkonomi.Untuk
pelaksanaanUjianTertulisdilaksanakanpada
tanggal18-19Juni2013. Tesujianketerampilandiperuntukkanbagi
peminatProgramStudibidangIlmuSenidan
Keolahragaan,UjianKeterampilanBidangIlmu
Seniterdiriatastespengetahuandan
keterampilanbidangilmuseni,Ujian
KeterampilanBidangIlmuKeolahragaanterdiri
atasteskesehatandankesegaranjasmani.Ujian
KeterampilandapatdiikutidiPTNterdekat
yangmemilikiprogramstudiyangdipilih.
DaftarPTNpenyelenggaraujianketerampilan
secaralengkapdapatdilihatdilaman
http://www.sbmptn.or.id.Untukpelaksanaan
UjianKeterampilandilaksanakanpadatanggal
20-21Juni2013,sedangkanpengumumanHasil
UjianakandiumumkanpadahariJum'at,12Juli
2013mulaipukul17.00WIBdandapatdiakses
dilamanhttp://www.sbmptn.or.id,demikian
ditegaskanolehKhairilAnsari.SekretarisPanlokSBMPTNUnimed(Prof.Dr.
BinerAmbarita,M.Pd)mengatakanbahwa
KelompokProgramStudidanJumlahPilihan
adalahProgramStudiyangadadiPTNdibagi
menjadiduakelompok,yaituProgramStudi
KelompokSaintekdanProgramStudiKelompok
Soshum,Pesertadapatmemilihprogramstudi
sesuaidengankelompokujianyangdiikuti,
yaitu:KelompokujianSaintekdapatmemilih
sebanyak-banyaknya3(tiga)programstudidari
kelompokprogramstudiSaintek,Kelompok
ujianSoshumdapatmemilihsebanyak-
banyaknya3(tiga)programstudidari
kelompokprogramstudiSoshum,dan
KelompokujianCampurandapatmemilih
sebanyak-banyak3(tiga)programstudiyang
merupakancampurandariprogramstudi
kelompoksainstekdankelompokprogramstudi
kelompoksoshum.LebihlanjutBinerAmbaritamenyampaikan
Urutandalampemilihanprogramstudi
menyatakanprioritaspilihan,Pesertaujian
yanghanyamemilih1(satu)programstudi,
dapatmemilihprogramstudidiPTNmanapun,
Pesertaujianyangmemilih2(dua)program
studiataulebih,salahsatupilihanprogram
studitersebutharusdariPTNyangberada
dalamsatuwilayahtempatpesertamengikuti
ujian.Pilihanprogramstudiyanglaindapatdari
PTNdiluarwilayahtempatpesertamengikuti
ujian.SementarauntukBiayaSeleksiUjianTertulis
danKeterampilanterdiri;Biayaseleksipeserta
SBMPTNujiantertulisuntukkelompokujian
SaintekatauSoshumsebesarRp.175.000,00,
sedangkanuntukkelompokujianCampuran
sebesarRp200.000,00.Biayaseleksiuntuk
ujianketerampilansebesarRp150.000,00per
jenisujianketerampilan.Biayaseleksi
dibayarkankeBankMandiri.Jikadalamsuatu
daerahtidakadakantorpelayananBank
Mandiri,makabiayaseleksidapatdibayarkan
melaluiKantorPossetempatatauATM
Bersama.Untuklebihjelasnyadapatdilihat
padamenuTataCaraPembayaran.Biayayang
sudahdibayarkantidakdapatditarikkembali
denganalasanapapun.Demikianditegaskan
olehDrs.ChairulAzmi,M.Pd(BendaharaPanlok
SBMPTNUnimed). Sebagaiwujudrasatanggungjawabkami
sebagipanitialokalUjianTulisSBMPTN,
UniversitasNegeriMedanmenyediakan
“counter”layananpengisianformulir
pendaftaranonline,bertempatdigedung
SerbagunaUnimed.Layananinitidakdipungut
biaya/GRATIS.DemikiandisampaikanolehKepalaHumas
Unimed(TappilRambe,S.Pd,M.Si).untuk
memperolehinformasiseputarSBMPTN,Tappil
Rambemenyampaikanmasyarakatdapat
mengakseslamanresmi
http://www.sbmptn.or.id.Informasiresmi
lainnyajugadapatdiperolehmelaluiTwitter:
@panitiaSBMPTN,facebook:PanitiaSBMPTN,
Helpdesk:http://halo.sbmptn.or.id,dancall
center:0804-1-456-456melaluiPanitiaPusat
SBMPTN.SementarauntukinformasiSBMPTN
melaluiPanlokUnimeddapatdiperolehdari
facebook:[email protected],melalui
telpon(061)6613365,08126561347(Biner
Ambarita),081375056393(TappilRambe),
081375226211(Ichwani).
17MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
UniversitasNegeriMedan(Unimed)akanmenerimasebanyak4.500calonmahasiswabaruyangberasaldaritiga
jalurpenyaringanyakniSeleksiNasionalMasukPerguruanTinggiNegeri(SNMPTN),SeleksiBersamaMasukPerguruanTinggiNegeri(SBMPTN)sertajalurMandiri.HaltersebutdikatakanRektorUnimed,ProfIbnuHajarDamanikdidampingiPembantuRektor(PR)I,ProfKhairilAnshari,PRIIDrsChairulAzmi,PRIIIProfBinnerAmbaritasertaKepalaHumas,TappilRambekepadawartawandiGedungBiroRektor,Selasa(2/4).Disebutkannya,jumlahcalonmahasiswabaruitudidasarkanaturankuotabarudalampenerimaanmahasiswabarumendatangdenganmenyediakankuotasekitar50%-60%bagimahasiswabarumelaluijalurSNMPTN,danselebihnyasebesar25%melaluiSBMPTNdan25%untukjalurMandiri."Sejauhini,
UnimedmengikutisyaratyangtelahditetapkanolehpanitiapelaksanaSNMPTN2013.KuotayangdisediakantidakakanbanyakjauhberbedadengankuotasecaranasionalyangditetapkanolehpanitiapelaksanaSNMPTN2013,"sebutnyaserayamenegaskanuntukjumlahpendaftarSNMPTNkeUnimedmencapai32.669orangcalonmahasiswabaru.Dijelaskan,bahwaSBMPTN2013adalahmekanismeseleksimasukPTNmelaluiUjianTertulisdan/atauKeterampilanyangdilaksanakansecara
serentakdi62PTNdiseluruhIndonesia.SebagaipersyaratanuntukmendaftarmelaluijalurSBMPTNadalahLulusdariSatuanPendidikandanUjianNasionalSMA/MA/SMK/MAKatauyangsetaratahun2011,2012,dan2013.Lulusantahun2011dan2012memilikiijazahSMA/MA/SMK/MAKatauyangsetara.Untuklulusantahun2013sekurang-kurangnyatelahmemilikiSuratKeteranganHasilUjianNasional(SKHUN)dariKepalaSekolahyangdilengkapidenganpasfototerbaruyangbersangkutandandibubuhicapsekolah.Memilikikesehatanyangmemadaisehinggatidakmengganggukelancaranprosespembelajarandiprogramstudi."Pendaftarandilakukansecaraonlinedantatacarapendaftaransecaralengkapdapatdilihatpadalamanhttp://ujian.sbmptn.or.id.Tatacarapengisianborangpendaftaranujiantertulisdanketerampilandapatdiunduh(download)dari
lamanhttp://download.sbmptn.or.idmulaitanggal30April2013,"jelasnyasembarimengatakanbahwaSMBPTNinijugaberlakuuntuktamatantahun2011,2012dan2013.KetuaPanlokSBMPTNUnimedProf.Dr.KhairilAnsari,M.PdmenyampaikanbahwajenisujiandalamSBMPTNadalahujiantulisdanujianketerampilan.Untuk
ujiantulisterdiriTesPotensiAkademik(TPA),TesKemampuanDasarUmum(TKDU)terdiriataskemampuanMatematikaDasar,BahasaIndonesia,danBahasaInggris,TesKemampuanDasarSaintek(TKDSaintek)terdiriataskemampuanMatematika,Biologi,Kimia,danFisika,TesKemampuanDasarSosialdanHumaniora(TKDSoshum)terdiriataskemampuanSosiologi,Sejarah,Geografi,danEkonomi.UntukpelaksanaanUjianTertulisdilaksanakanpadatanggal18-19Juni2013.
Tahun Ini, Unimed Terima 4.500 Mahasiswa Baru
18MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
ebihdari4.000mahasiswajenjangLpendidikanS-1maupunD-3Universitas
NegeriMedanmendapatbeasiswadari
berbagaiinstansidanlembagapemerintah
maupunswasta.PembantuRektorIII
UniversitasNegeriMedan(Unimed)ProfBiner
AmbaritadiMedan,Sabtu,mengatakan
beberapajenisbeasiswatersebutdiantaranya
Supersemar,BidikMisi,PTP4,VDMS,Toyota
Astra,BNI,BBM,PPAdanpemkab/pemkot.BeberapaPemkab/Pemkottersebutmisalnya
KabupatenSerdangBedagai,PakpakBharatdan
Bengkalis,denganbesaranbervariasi.Baru-
baruinijugaadabantuanbeasiswaBusiness
PlansebesarRp.200jutakepada20orang
mahasiswaperguruantinggitersebut.
PemberianbeasiswaBusinessPlantersebut
salahsatunyabertujuanuntukmembantupara
mahasiswagunamenambahmodalusaha,
sekaligusmendorongagarmahasiswalebih
mengembangkanjiwakewirausahaan.“Dengan
adanyabantuanbeasiswadaribeberapa
lembagatersebut,tentunyasangatbesarartinya
bagimahasiswaterutamayangberasaldari
keluargakurangmampu.Kedepankamijuga
berharaplebihbanyaklagilembagaterutama
BUMNyangmenyisihkanCSRuntukbeasiswa,”
katanya.
KabagHumasUnimedTappilRambe
mengatakan,pihaknyamenyadaribahwa
mahasiswayangsedangdalamproses
pendidikandiperguruantinggiituberasaldari
latarbelakangsosialyangberbeda.Untukitulah
diperlukanbantuanbiayapendidikanatau
beasiswayangmerupakancapaianskala
prioritasbagipengembangandankelancaran
prosespendidikan.Dewasainibiladicermatipotensidana
CorporateSocialResponsibility(CSR)sebagai
wujudtanggungjawabsosialperusahaandi
Indonesia,jumlahnyacukupsignifikan.Artinya
bilasebagiansajadariangkatersebut
dialokasikandalambentukdanaCSRuntuk
bidangpendidikantentuakanmemberikan
dampakyangpositifdanmenggembirakan.Biladiprogramdenganbaikterkaitdengan
pemberdayaanmasyarakatyangmemiliki
keterbatasanbiayapendidikan,tentuakan
mampumeningkatkanpersentaseangka
partisipasikasarpendidikan.“Kamitentunya
memberikanapresiasiyangsetingginyakepada
lembagadanperusahaanyangtelah
menyisihkansebagiandanaCSRuntuk
beasiswa,sebagaibentukperhatianakan
pendidikananakbangsauntuklebihmemacu
prestasiakademiknya,”katanya.
19MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
4.000 Mahasiswa Universitas Negeri Medan
Terima Beasiswa
Sebagaitindaklanjutdarinotakesepahamanyangtelahditandatanganipada2011,BNIdanUniversitasNegeri
Medan(Unimed)meluncurkanKartuKreditAffinityBNI-UnimedCardbagicivitasakademikadanalumniUnimed.DengandemikianUnimedmenjadiperguruantingginegerike-27yangmeluncurkankartukredittersebut.CEOBNIRegionSumateraUtara(Sumut)danAceh,JohnnyRTampubolonmengatakankerjasamaantaraBNIdanUnimedmerupakanbentuksinergidalammeningkatkanpartnershipdimasayangakandatangsertamenunjukankepeduliandanperhatianBNIkepadaduniapendidikan.“DenganmemilikidanmenggunakanBNI-UnimedCardberartitelahmemberikankontribusiuntukUnimedkarenasebagiantransaksiakandikembalikanuntukpengembanganuniversitasini,”ujarJohnny,disela-selalaunchingdiGedungSerbagunaUnimed,Jumat(1/3/2013)sore.
HadirdalamkesempatanituGMCardBusinessDivisionBNI,DoditWProbojakti,PRIUnimedProfKhairilAnsaridanPRIIIBinnerAmbarita.Johnnymengatakan,sebagaikartukreditaffinity,BNI-UnimedCardbisadimilikiolehkeluargabesarUnimed,yaituseluruhcivitasakademika,dosenbiasadanluarbiasa,alumni,ikatanorangtuamahasiswasertaunitusahayangdikelolaUnimed.“UnimedCardiniditerbitkandalamduajeniskartuyakniEmasdanPlatinumyangmempunyaifungsiseperti
kartukreditBNIlainnyayaituuntuktransaksibelanjadimerchantbertandaVISAdiseluruhdunia,”ujarnya.Dikesempatanyangsama,GMCardBusinessDivisionBNI,DoditWProbojaktimenjelaskantentangkeunggulankartukreditaffinityBNI-UnimedCard.Dijelaskannya,KartuKreditAffinityBNI-UnimedCardinimemberikankemudahancicilantetaptransaksibelanja(SmartSpending),fasilitastransferdanaotomatiskerekeningtabungan(SmartTransfer),akseske34airportloungediseluruhIndonesia,pembayaranberbagaitagihanrutinbulanantanpabiaya(SmartBill),kemudahanpembeliantiketpesawatdanpaketwisata(TeleTravel)sertafiturdanlayananunggullainnya.Pemegangkartuuntukjenisplatinum,sambungDodit,akandapatmenikmatilayanankhUNIMEDsdarivisaInternasionalyaituvisaConciergeServicedanGolfReservationdibeberapagolfcourseterkemukadiIndonesia.“NamunyangterpentingsebagiandaritransaksimenggunakanBNI-Unimedcardini,setiaptransaksiyangdilakukansebagianakandiperuntukanuntukpengembanganUnimed,”ujarnya.Dalamkesempatanitu,BNI(Persero)memberikansecarasimbolisBeasiswaBNIGemilangsenilaiRp200jutakepadaUnimedyanglangsungditerimaolehPembantuRektor(PR)IIIUnimed,ProfBinnerAmbarita.PRIUnimed,ProfKhairilAnsarimewakiliRektorsangatmengapresiasibantuanbeasiswadariBNI,sertapeluncurankartukreditAffinityBNI-UnimedCard.Menurutnya,peluncurankartukreditBNI-UnimedCardmerupakankomitmenkerjasamaantaraBNIdanUnimedterkaitpengelolaantransaksikeuangandiUnimedyangtelahditandatanganibeberapawaktulalu.“SeluruhcivitasakademikaUnimedsiapmendukungpenggunaankartukreditBNI-UnimedCardini,apalagisebagiandarisetiaptransaksiakandipergunakanuntukpengembanganUnimedkedepan,”ujarnya.
BNI Luncurkan Kartu Kredit Affinity BNI-Unimed
20MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
onsulAmerikaSerikat(AS)untukPulauKSumatera,KathrynACrockart
meresmikankerjasamaUnitedState
AgencyforInternationalDevelopment(USAID)
PrioritasdenganUniversitasNegeriMedan
(Unimed)danInstitutAgamaIslamNegeri
SumateraUtaradiGrandAngkasaInternational
Hotel,Medan,Jumat(08/03/2013).Kerjasama
inimerupakanbagiandariprogram
peningkatanmutupendidikanyang
dikembangkanUSAIDbernilai83,7jutaDollar
AS.ProgramUSAIDPrioritasmerupakanbagian
kemitraankonprehensifantaraPemerintah
AmerikaSerikatdenganIndonesiayang
ditandatanganiPresidenBarrackObamadan
PresidenSusiloBambangYudhoyono.
“Kemitraaniniakanmembawapendidikankelas
duniauntukIndonesiadanProvinsiSumatera
Utara,”ungkapKathryn.RektorIAINSumutProfDrNurAhmadFadhil
LubisMAmendukungkerjasamaUSAID
PrioritasdenganUnimeddanIAINSumut.
MenurutFadhil,programUSAIDPrioritas
sebagaikelanjutanprogramUSAID-
(DecentralizedBasicEduction(DBE)mampu
mengingkatkanmutupendidikandiSumut.
LebihlanjutFadhilmengatakanbahwaprogram
USAIDPrioritasakanmembuatguru-guru
menjadikreatif,inovatifdanprofesional.HalsenadadisampaikanRektorUnimedProfDr
IbnuHajarDamanikMS.RektorUnimed
mendukungprogramUSAIDPrioritaskarena
membawapendidikanberkelasduniakepada
pendidikandiIndonesia.IbnuHajaryakin
programUSAIDPrioritasakanmembawa
kebudyaanpendidikanyanglebihkreatifdan
inovatifsehinggaparadigmaguruberubahdari
teachercentermenjadistudentcentre.“Ketika
sayamengujungiAmerikaSerikatsayamelihat
praktikpembelajaranyangluarbiasadiFlorida.
HalitusamadenganakandilakukanUSAID
Prioritas,”kataIbnuHajar.ProvincialCoordinator(PC)USAIDPrioritasSumutAgusMarwanmengatakanprograminiakanmemberikanmanfaatyangbesarkepadaIAINSumutdanUnimed.LebihlanjutAgusMarwanmengatakanbahwaprogramUSAIDPrioritasbertujuanmemperkuatsistempendidikanyangdikembangkanPemerintahIndonesia.DiSumut,USAIDPrioritasselainbekerjasamdenganUnimeddanIAINSumut,jugaakanbekerjadi10kabupaten/kotamitra(Medan,Binjai,DeliSerdang,TebingTinggi,Tanjungbalai,LabuhanBatu,TapanuliUtara,TapanuliSelatan,SibolgadanNiasSelatan).Kerjasamainiakanmendukung208SekolahDasar,SekolahMenengahPertamadanMadrasahsertamemberikanmanfaatlangsungkepada50.000siswa
21MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
Konsul AS Resmikan Kerjasama USAID Prioritas
Dengan Unimed dan IAIN
RektorUniversitasNegeriMedan(Unimed)ProfIbnuHajarmewisudasebanyak1995lulusanperiodesemester
ganjildangenaptahunakademik2012/2013.“LulusanyangdiwisudahariinimerupakanmahasiswayangtelahberhasilmenyelesaikanprogrampendidikansesuaidenganstandaryangditetapkanolehUnimed,”katanyadiMedan.
Lulusanyangdiwisudatersebutterdiridari5orangbergelardoktor,330magister,1.443sarjanapendidikan,31sarjanasastra,78sarjanasains,90sarjanaekonomi,18ahlimadya.IamengatakanmasyarakattetapmenaruhharapanyangbesarpadaUnimeduntukmendidikdanmenghasilkanguru,konselor,pamongbelajar,dantenagakependidikanyangbermutudanberkarakteryangmemilikimultikecerdasan.Tidaksajakecerdasanintelektualtetapijugakecerdasanspiritual,emosionalbahkanragawiataukecerdasankinestetik.MasyarakatjugaberharapagarlulusanUnimedjugamemilikikepribadiankhastenagaprofesionalantaralainmampubersikapmandiri,inovatifdanmenjadiagenperubahandalamprosespembangunanmasyarakatdanbangsa.Olehkarenaitukepadaseluruhwisudawandiharapkanuntukselalumeningkatkankualitas
dirimeliputiaspekhardskillyaknipenguasaansubstansibidangilmu,teknikdanmetodeaplikasikeilmuansertaaspeksoftskillsebagaiwatakkhaslulusan.Iajugamengatakanprofesigurusemakindiminatiolehmasyarakat,ketikajabatangurumulaimendapattempatterhormatterlebihseiringdengandiluncurkannyaprogramsertifikasiguru.
Tingginyaanimomasyarakatuntukmenjadibagiandaripemangkuprofesigurutersebutdiindikasikanolehsemakinbanyaknyacalonmahasiswabaruyangmendaftarkelembagapendidikantenagakependidikan(LPTK)termasukUnimed.PadaSNMPTN2013yanghasilnyaakandiumumkantanggal28Meinanti,jumlahcalonmahasiswabaruyangmendaftarkeunimedsebagaiPTNpilihanIdanIImencapai61895,sedangkanpendaftarBidikMisimencapai4275.Paracalonmahasiswatersebutberasaldari31provinsiyang
tersebardiseluruhIndonesia,mulaidariPapua,NTT,Sulawesi,Kalimantan,JawadanSumatera.NamununtuksaatinipendaftarterbanyakmasihberasaldariSumateraterutamaSumut,NAD,SumbardanJambi.LebihlanjutiamengatakansaatiniUnimedsedangmenyelenggarakanPendidikanprofesiGuru(PPG)berasramauntuk11programstudi.PesertaprograminiadalahalimniyangtelahmenyelesaikanpengabdiannyadalamprogramSarjanamendidikdidaerahterdepan,terluardantertinggal(SM-3T)angkatanpertamatahun2011yangberjumlah244orang.tahundepanPPGSM-3TberasramaakandiikutiolehparapesertaSM-3TangkatankeduayangsaatinisedangmengabdidikabupatenNias,AcehTimur,danSimeulue.“SebagaiinformasibahwaprogramSM-3Tangkatanketigatahun2013sudahmemasukitahapsosialisasidansebentarlagiakandibukaprosespendaftarannya,”katanya.
Rektor Unimed Wisuda 1995 Lulusan
22MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
endidikanLuarSekolah(PLS)timbulPdarisebuahkonsepbahwapendidikan
dibutuhkanuntukseumurhidup,
selamakitamasihbernapasdibumi.Merunut
padadefenisipendidikanyangmerupakan
usahasadardanterencanauntukmewujudkan
suasanabelajardanprosespembelajaranagar
pesertadidiksecaraaktifmengembangkan
potensidirinyauntukmemilikikekuatan
spiritual,kecerdasan,akhlakmulia,serta
keterampilanyangdiperlukandirinya,
masyarakat,bangsadannegara.Maka
diharapkanpendidikannonformalsepertiPLS
dapatmenjadisolusiyangarifuntukdi
terapkandandisandingkandenganpendidikan
formaldandiharapakanpulamampumengatasi
berbagaiproblematikakehidupan.Untukmengatasiproblematikakehidupandi
masyarakatkhususnyadibidangpendidikan,
dandemimeningkatkanpendapatandan
kualitaskehidupandidalammasyarakatpada
satuwilayah,munculberbagaialternatif
pemecahanmasalah.Salahsatunyaadalah
denganmendirikandanmembangunRintisan
DesaBinaan,sepertiyangdilakukanoleh
JurusanPendidikanLuarSekolahUniversitas
NegeriMedanyangbekerjasamadenganPKBM
(PusatKegiatanBelajarMengajar)sertaDinas
PendidikankotaBinjai.KetuaJurusanPLS
Unimed(05/06)Dra.RosdianaM.Pd
memaparkan,“tujuandibentuknyadesabinaan
iniadalahuntukmengembangkandan
meningkatkantarafhidupmasyarakatdi
wilayahtersebut”.Diresmikanpadatanggal29Agustus2012lalu,
diKelurahanTanahMerah,Kec.BinjaiSelatan,
kotaBinjai.Rintisandesabinaantersebut
diharapkanmampumembawaanginsegar
perubahan,gunamembangundan
mengembangkanpendidikandanpengabdian
terhadapmasyarakatdiwilayahtersebut.SDM
yangberperanaktifadalahmahasiswaPLSdan
dosenyangberperansebagaipembimbingdan
pendamping.Sasarandarikegiataniniadalahseluruhelemen
masyarakat,darianakusiadinihinggalansia.
Aktivitasyangseringdilakukanadalahhal-hal
yangberkenaandenganlifeskillsehingga
masyarakattersebutterampildalam
menciptakandanmengembangkankreatifitas
yangdimiliki.Memanfaatkansegalayangada,
mulaidariSDAhinggaSDMnya.Untuk
kemudianbersama-samamenciptakansuatu
inovasidanterobosanbarudankemudiandi
jual.Tuntutanuntukselaluberpikirkreatifdan
inovatifmembuatsemangatwargadidesa
binaantersebutterbangununtukterusbergerak
maju,salahsatukerajinanyangberhasildi
ciptakandantelahdilirikuntuknantinya
dipasarkanadalahkerajinantanganpiringyang
terbuatdarilidipohonsawit.MenjadiharapanketuajurusanPLS“semoga
kedepannyananti,hasilkerajinandankarya
wargabinaandesaterbutdapatdipasarkan,
agartujuandaridiciptakannyarintisandesa
binaaninidapatterwujudyaitumeningkatkan
tarafhidupmasyarakatdiwilayahbinaan
tersbut”.Harapanakanberjalanapabilasemua
pihakdapatbekerjasamadenganbaik.Semoga
nawaituyangbaikdariparapenggerak
perubahan,dapatmenjadikanbangsakita
semakinmajukedepandengantidak
menguranginilaimoralpadadirimasing-
masingindividuterhadapkehidupan
bermasyarakat.
23MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
PLS Unimed: Membantu Untuk Maju
Mengusungtema“GoGreen”,kegiatanyangberawaldarikompetisipembuatankonsepeventyangdiadakanolehKompasdan
TupperwarebagiseluruhmahasiswadiIndonesiaini,berhasildigelarpada15-16Mei2013olehBiologreenCommunity(kelompokmahasiswabiologi)dibawahbimbinganBapakAmrizal,S.SidanbinaanolehBapakIr.HerkulesAbdullah,M.Si..Kegiatanyangterdiridarientertainment,lomba,workshop,talkshow,exhibitiondanCSRdikemassemenarikmungkindengansusunanwaktuyangdibuatbertahapdimulaidaripra-event,saateventdanpasca-event.Sementaragreenexhibition-nyabertema“bazaarbergayahiduphijau”mengundangbeberapakomunitassepertiKomunitasIlmuwanMudaBiologi(KIMBI),ParintalFP-USU,PERSMAKREATIFUNIMED,MedanBerkebun,FakultasBiologiUMA.Kegiatanawalpra-eventdilaksanakanberupaprogramCSRyangmenjadiunggulanyaitu,“OnePeople,OnePlantAndBioporiInAction”.Merupakankegiatanpenanamanpohondanpembuatanlubangbioporipadatitik-titikrawantergenangairdikawasankampusUnimed.KegiataninididokumentasikanuntukditayangkanpadasaatpembukaaneventAcarayangberlangsungselamaduahariinidiisidenganberbagaikegiatanmenarik,unikdanbermanfaat.Sejakrabu,15Mei2013grandopeningceremony,kemudiandilanjutkandenganworkshopbertema“Greenlivingisstartedup!”bersamaIr.RudiAprilianto,MPd,DirutMitraPlusConsultant.LalupadasiangharinyadilanjutkandenganlivingtalkshowdariTupperwareGreenmengundangMelanieSoebonosebagaimoderatordanInayahWahidsebagaipembicara.Kegiatansaat
eventmerupakankegiatanpuncak.Haripertamaeventjugadikunjungiolehribuanpengunjungyangtertarikuntukmengikutirangkaianeventsepertilombamewarnai(TKdanPAUD).Padaharikedua,kamis(16/5)acaradimulaipukul07.00denganrentetanacarayaknikegiatanjalansehatdenganpesertadariberbagaiinstansidankelompok,aksimenanamtanamanyangmerupakanCSRProgrammedariacaratersebutdenganmengangkattema“OnePeopleOnePlantAndBioporiAction”,kemudianworkshopphotographybersamaRadityaHelabumi,pewartafotoKompasdanGreenLivingonAirsebagaiacarapenutupdarikegiatantersebutdenganmenghadirkanbeberapagroupbandsebagianbesardariFakultasBahasadanSeniUnimeddangroupbandluarkampus.Harikeduamampumenghadirkanlebihbanyakpengunjung,karenaditambahperformanceolehbanddanberagamlombamenariksepertilomba“IAmNumberOne”(ranking1)untuksiswaSMA,lombapembuatanprakaryadaurulang,danjalansehat(umum).Kompetisiyangdiadakanpunmelibatkanberbagaikalangan,greencolouringcompetitiondikhususkanuntuktamankanak-kanak,IamanumberoneuntukkalanganSMA,prakaryadaurulang,fotoaksi
menanamtanaman,videomakercompetitiondanjalansehatterbukauntukumum.Selainitu,selamakegiatantersebutberlangsung,pelataranauditoriumdipenuhiolehbeberapastand,mulaidaristand
kuliner,pameranbarang-barangdaurulang,standkomunitaspecintaalam,standwirausahakampusdanjugapaneltuppperwareyangakanmemberikangambarankepadakitabagaimanaperubahanbumikitayangdulu,sekarangdannanti.
Green Living, Universitas Negeri Medan
24MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
HUMAS UNIMED
MEDIA & HAM;Refleksi 20 Tahun Hari Kemerdekaan Pers Sedunia
Oleh
Majda El MuhtajKepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia
Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed)
menghargai eksistensi profesi jurnalis
dan kemelekan media dari para
pengambil kebijakan untuk secara
b e r s a m a ‐ s a m a m e w u j u d k a n
k e s e l a m a t a n p a r a j u r n a l i s ,
sebagaimana mandat pasal 19
DUHAM PBB tahun 1948 yang
menegaskan eksistensi HAM atas
informasi.
Kecenderungan pembunuhan
menunjukkan gejala menaik. Tahun
2012 tercatat 121 jurnalis dibunuh. Ini
adalah ancaman serius bagi kita
semua, khususnya jurnalis, termasuk
pekerja media dan produser media
sosial. Peristiwa buruk ini juga terjadi
di Indonesia. Jika hal ini terus
dibiarkan sebagai bukti impunitas
yang menebal, bukan tidak mungkin
kemerdekaan pers yang diusung
sebagai mandat reformasi hanya
isapan jempol belaka.
Lebih menakutkan, sikap permisif
muncul sebagai anti‐tesis dari ragam
kekerasan dan penganiyaan terhadap
para jurnalis. Misalnya, ungkapan ”itu
kan memang risiko kerja para jurnalis.”
atau ”makanya jangan terlalu berani
memberitakannya,” atau yang lebih
parah lagi, ”kalau mau aman beritakan
yang baik‐baik aja.”
Ke t i d a k s e l a m a t a n j u r n a l i s
sesungguhnya malapetaka bagi kita
s e m u a Ke s e l a m a t a n j u r n a l i s
berkorelasi dengan independensi
media. Deklarasi Windhoek tahun
1991 mengafirmasi hal itu pada butir
ke‐2, by an independent press, we
mean a press independent from
governmental, political or economic
control or from control of materials
and infrastructure essential for the
production and dissemination of
n e w s p a p e r s , m a g a z i n e s a n d
Tahun 2012 lalu, Dewan HAM PBB
dengan suara bulat menyepakati
resolusi tentang keselamatan para
jurnalis (safety of journalists). Resolusi
itu secara tegas meminta negara
untuk mempromosikan lingkungan
yang aman dan memungkinkan bagi
jurnalis melaksanakan tugasnya
secara merdeka dan tanpa intevensi
yang tidak patut.
Untuk merealisasikan hal tersebut,
t a h u n y a n g s a m a j u g a P B B
mengeluarkan rancana aksi yang
disebut UN Plan of Action on the
Safety of Journalists and the Issue of
Impunity (Rencana Aksi PBB tentang
Keselamatan Para Jurnalis dan Isu
Impunitas). Kecuali menekankan
sebelas prinsip rencana aksi di
antaranya, pendekatan berbasis hasil
(results‐based approach), pendekatan
berbasis HAM (human rights‐based
approach) dan pendekatan sensitif
jender (gender‐sensitive approach),
rencana aksi yang terdiri atas enam
bagian in i d i just i f ikas i untuk
m e n e g a k k a n h a k m e n d a s a r
kemerdekaan berekspresi yang
kemudian memastikan warga negara
mendapatkan informasi dengan baik
dan secara aktif berpartisipasi dalam
kehidupan masyarakat luas.
3 Mei tahun ini, bertepatan
dengan 20 tahun peringatan Hari
Kemerdekaan Pers Sedunia (world
press freedom day). Tema yang
diangkat relevan dengan capaian‐
capaian tersebut, yakni Safe to Speak;
Securing Freedom of Expression in All
Media (Aman Berbicara; Terjaminnya
Kemerdekaan Berekspresi di Semua
Media) . Per ingatan tahun in i
diharapkan menjadi momentum
untuk mendekatkan kembali dan
periodicals.
Dalam perspektif hukum nasional,
kemerdekaan pers adalah salah satu
wujud kedaulatan rakyat dengan
prinsip‐prinsip demokrasi, keadilan,
dan supremasi hukum, demikian
dimaktubkan ketentuan Pasal 2 UU
No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
(selanjutnya UU Pers). Kemerdekaan
p e rs m e n i s c aya ka n h a d i r nya
kemerdekaan berita, baik bagi insan
pers maupun masyarakat. Hal ini
dikarenakan akses informasi adalah
kunci bagi sehatnya demokrasi.
Demokrasi tidak bisa berjalan baik
tanpa kemerdekaan pers. Sebaliknya,
kemerdekaan pers menjadi sia‐sia
manakala insan jurnalis berada dalam
kondis i t idak aman, korups i ,
kemiskinan, ketakutan, defamasi dan
tebalnya tembok impunitas bagi para
pelaku kejahatan terhadap jurnalis. Di
sinilah arti penting rencana aksi PBB.
K a m p a n y e , d i s e m i n a s i d a n
pemantauan keselamatan jurnalis
harus menjadi agenda negara, pemilik
media, organisasi profesi dan
masyarakat pada umumnya.
Jurnalis Sebagai Pembela HAM
Para pembela HAM (human rights
defenders/HRDs) merupakan bagian
yang tak terpisahkan dengan HAM itu
sendiri. Bertepatan dengan usia lima
puluh tahun DUHAM PBB, Majelis
Umum mengeluarkan Resolusi
53/144 tanggal 9 Desember 1998
tentang selengkapnya bernama
Declaration on the Right and
Responsibility of Individuals, Groups
and Organs of Society to Promote and
Protect Universally Recognized
Human Rights and Fundamental
HUMAS UNIMED
25MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL
many journalists do act as defenders,
for example when they report on
human rights abuses and bear witness
to acts that they have seen.
Maraknya peristiwa kekerasan
yang dialami para pembela HAM
m e r u p a k a n r a i s o n d ' e t r e
keberpihakan dunia terhadap nasib
dan masa depan mereka. Tidak jarang,
para pembela HAM mendapatkan
risiko kerja yang tinggi. Perjuangan
para pembela HAM pada hakikatnya
adalah perjuangan kemanusiaan.
Mereka berjuang dalam beragam
profes inya untuk mendorong
terciptanya iklim yang kondusif bagi
upaya pemenuhan HAM universal.
Persepsi yang salah terhadap
kehadiran pembela HAM merupakan
p a n g k a l t o l a k d a r i l a h i r n y a
ke c e ro b o h a n ke b i j a ka n ya n g
mengarah pada pendiskreditan citra
pembela HAM di Indonesia.
Memperkuat Pers Nasional
H a r u s d i m a k l u m i b a h w a
kemerdekaan pers, sekalipun menjadi
titik krusial keberdayaan iklim
demokrasi, tetaplah dipahami sebagai
sarana, bukan tujuan. Kemerdekaan
pers bukanlah kemerdekaan absolut.
Kemerdekaan pers merupakan
kekuatan dasar yang dengan itu
diharapkan insan pers bekerja dengan
maksimal untuk mencapai tujuan
nasional. Pada sisi inilah wacana
kemerdekaan pers acapkali direduksi
dan dideviasi sebagai sebuah dogma
dan pembenar dan kekekalan tujuan
kepentingan bisnis media semata.
K e m e r d e k a a n p e r s y a n g
m e n u n j a n g ke m a n d i r i a n d a n
ke m a r ta b ata n p e rs n a s i o n a l ,
senantiasa harus berpijak pada tiga
elemen penting, yakni penaatan
norma etika, norma hukum dan
peningkatan keterampilan jurnalistik.
Kemampuan untuk menyinerjikan
ketiganya merupakan investasi sosial,
kultural dan intelektual bagi pers
nasional dalam menunjang pemajuan
dan perlindungan HAM di Indonesia.
Freedoms (Deklarasi tentang Hak dan
Tanggung Jawab Individu, Kelompok
dan Organ Masyarakat untuk
Memajukan dan Melindungi HAM dan
Kebebasan Dasar Manusia yang Diakui
Secara Universal).
Para pembela HAM adalah mereka
yang bekerja dalam kerangka
pemajuan dan perlindungan HAM,
termasuk advokat, guru, korban
pelanggaran HAM, kelompok petani,
organisasi perempuan dan jurnalis
serta aktivis HAM lainnya. Jika mereka
benar‐benar menjalankan tugas
profesinya dengan baik dan berjuang
memajukan dan melindungi HAM,
maka mereka adalah pembela HAM.
Jadi, tidaklah dipahami sebagai
sebuah ker ja mekanist i s dan
sistematis serta hanya dikenali melalui
profesi tunggal. Pembela HAM
mencerminkan aktivitas konkrit dan
luhur. Mereka senantiasa berjuang
membangun kesadaran jamak bagi
upaya pemajuan dan perlindungan
HAM.
Deklarasi yang terdiri atas 20 pasal
itu kemudian dikenal sebagai
Declaration on Human Rights
Defenders (Deklarasi Pembela HAM).
Penyebutannya sebagai Deklarasi
Pembela HAM dimaksudkan sebagai
sebuah pengakuan dunia tentang
pentingnya kerja‐kerja HAM yang
tidak saja dilakukan oleh negara,
tetapi juga oleh setiap orang dalam
profesi apapun.
Pada Lembar Fakta No. 29,
“Human Rights Defenders; Protecting
the Right to Defend Human Rights”
(Para Pembela HAM; Melindungi Hak
Para Pembela HAM) ditegaskan
bahwa dengan perannya, insan
jurnalis adalah kelompok rentan
pelanggaran HAM (vulnerable
groups). Pada halam 7 hal itu
dinyatakan, in the same way,
journalists have a broad mandate to
gather information and disseminate it
to a public audience through print,
radio or television media. In their
general role, journalists are not
human rights defenders. However,
Sejalan dengan itu, Penjelasan
Pasal 4 UU Pers menegaskan,
HUMAS UNIMED
26MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL
IDEOLOGI DAN MEDIA MASSA(Mengungkap Praktek Ideologi dalam Media Massa)
Oleh
Muhammad Surip*Dosen FBS Unimed
Abstrak
Media massa dan ideologi adalah dua istilah yang selalu terkait. Keterkaitan tersebut minimal dapat
ditelusuri dari peran ideologi dalam praktek kehidupan media. Sebagai suatu 'institusi' strategis tempat semua
kepentingan bercokol, media massa telah menjadi 'arena pertarungan' beragam 'ideologi', di samping ideologi
yang dimiliki dan dianut sendiri oleh masing‐masing media. Ideologi‐ideologi tersebut sedikit banyak
mempengaruhi orientasi dan kecenderungan wacana serta pemberitaan yang dibangun oleh media. Praktek
ideologi media tidak berlangsung secara transparan yang dapat dengan mudah diketahui oleh khalayak.
Praktek tersebut antara lain dilakukan dengan cara yang 'persuasif institusional' lewat hegemoni, representasi
dan misrepresentasi, marjinalisasi, delegitimasi. Praktek‐praktek tersebut menjelma dalam setiap ruang
tayangan dan tampilan media massa. Dibutuhkan pemahaman yang komprehensif dan penelitian yang kritis
untuk mengetahui fenomena tersebut, agar para konsumen media tidak terjebak dalam 'tipu daya' media,
sekaligus untuk memberi kontribusi positif bagi kehidupan media yang demokratis
Kata Kunci: Media massa, Ideologi, Hegemoni.
tertentu, baik yang berasal dari wartawan dan media itu sendiri, maupun ideologi yang berasal dari kepentingan lain di luar media. Oleh karena itu, semua produk‐produk media selalu bermuatan nilai, sehingga media diklaim sebagai alat kelompok dominan dan menjadi sarana untuk memojokkan kelompok lain.
Praktek ideologi dalam tradisi kehidupan media massa adalah fenomena yang menarik (sekaligus penting) untuk ditelusuri, apalagi media massa beroperasi di wilayah publik, yang sudah barang tentu efek dari kehadirannya dirasakan oleh publik sebagai konsumennya. Penelusuran tersebut antara lain untuk menemukan 'modus operan' yang digunakan oleh media massa dalam mempraktekkan ideologi yang dianutnya, serta efek‐efek lain dari praktek tersebut. Pengungkapan seperti ini penting untuk memberikan kesadaran kritis kepada masyarakat, sehingga tidak selalu menjadi korban 'tipu daya' media massa.
B. Ideologi dan Relevansinya dengan Media Massa
Secara historis, istilah ideologi pertama sekali dikemukakan oleh de Tracy pada abad ke‐18. Saat itu istilah ideologi dimaknai dengan “ilmu tentang gagasan”. Tracy adalah seorang Perancis yang memiliki cita‐
A. Pendahuluan
Dalam dinamika kehidupan global, peran media massa sangat dibutuhkan, baik sebagai pemberi informasi, pendidik dan penghibur. Lebih dari itu, sebagai pilar demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif, media massa menjadi tumpuan harapan bagi tegaknya demokrasi dalam sebuah negara, lewat kontrol sosialnya. Namun dengan posisi dan peran yang strategis seperti itu, justru media massa menjadi target bagi berbagai kalangan untuk dimanfaatkan sebagai sarana dalam mewujudkan impian dan tujuan mereka. Fenomena ini diperparah lagi dengan eksistensi media massa yang tidak independent dari berbagai kepentingan terutama kepentingan ekonomi (modal). Ketidakindependenan tersebut membuat media rentan akan pengaruh dari pihak eksternal, sehingga suguhan‐suguhan media sarat dengan berbagai kepentingan, baik kepentingan ekonomis, politik, maupun kepentingan yang bersifat ideologis.
Peran ideologi dalam kehidupan media akan terlihat dengan jelas apabila kita menggunakan perspektif kritis untuk meneropongnya. Dalam pandangan kaum kritis, media sarat akan nilai, dimana seluruh aktivitas kehidupan bermedia senantiasa dilandasi dengan nilai dan ideologi
cita untuk membangun suatu sistem pengetahuan, yang ia sebut sebagai “science of ideas”. Dalam perkembangan selanjutnya (pada abad ke‐19), kata ideologi dialamatkan kepada aliran yang tidak mau mengetahui kenyataan, di mana kenyataan adalah apa yang dianggap benar karena terdapat dalam praktek politik. Pada saat inilah istilah ideologi meninggalkan bidang ilmiah dan mendapat arti politik, terutama dipengaruhi penggunaannya oleh Marxisme, yang selanjutnya istilah tersebut digunakan oleh Marxisme sebagai senjata untuk melawan middle class dengan pemikiran mereka (Pranaka dalam Sobur, 2003:211).
Pada dasarnya, Ideologi merupakan istilah yang sangat 'fleksibel', yang dapat didefinisikan atau dimaknai dengan cara yang beragam (bahkan bertolak belakang) oleh pemberi definisi dan makna itu sendiri. Hal ini minimal tergambar dari makna dan definisi ideologi dari John B. Thompson dan Jorge Larrain, sebagai berikut.
Berdasarkan literatur yang akurat akan menunjukkan bahwa istilah ideologi dapat digunakan dalam dua cara yang sangat berbeda. Pertama, istilah ideologi digunakan oleh beberapa kalangan sebagai sebuah istilah yang murni deskriptif, yakni sebagai 'sistem
HUMAS UNIMED* Penulis adalah Ketua Prodi Sastra Indonesia FBS Unimed 2012-2015
27MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL
menggunakannya untuk mendominasi kelompok lain yang tidak dominan. Ideologi bekerja dengan membuat hubungan‐hubungan sosial yang tampak nyata, wajar, dan alamiah, dengan tanpa sadar kita menerima hal tersebut sebagai kebenaran. Ideologi dalam pengertian ini, disebarluaskan lewat berbagai instrumen seperti pendidikan, politik, media massa dan lain sebagainya.
Ketiga, ideologi merupakan proses umum produksi makna dan ide. Dalam hal ini, ideologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan produksi makna. Media massa biasanya sebagai sarana untuk mensosialisasikan makna‐makna, dapat dilihat dari bagaimana tindakan seseorang atau kelompok digambarkan (terutama lewat media massa).
Sebagian pakar lebih cenderung mendefinisikan ideologi sebagai praktek ketimbang ide atau gagasan. Dalam mendeskripsikan praktek ideologi, Althusser (dalam Eriyanto, 2001:98‐103) menggambarkan bagaimana praktek ideologi dalam negara dan peran yang bisa diambil oleh media. Menurutnya ada dua dimensi hakiki negara, yaitu represif (Repressive State Apparatus/RSA) dan ideologis (Ideological State Apparatus/ISA).
Kedua dimensi di atas erat kaitannya dengan eksisitensi negara sebagai alat perjuangan kelas. Hanya yang membedakan keduanya adalah dari segi cara dan metode yang digunakan. Kalau Repressive State Apparatus (RSA) masuk dan beraksi dengan jalan memaksa, yang pada mulanya bersifat menindas, dan penindasan tersebut selanjutnya diberi arti ideologis (seolah‐olah bernilai dan sah). Sedangkan Ideological State Apparatus (ISA) masuk dan beraksi dengan cara mempengaruhi. Dengan cara ini, ideologi dimapankan dengan menyusun kerangka legitimasi yang akan mengabsahkan tindakan Repressive State Apparatus (RSA) sehingga masyarakat tidak akan melawan, dan bahkan akan diterima sebagai kebenaran. Dalam konsepsi ideologi ini, media massa ditempatkan oleh Althusser sebagai Ideological State Apparatus (ISA). Media dapat memberikan dasar pembenaran atas tindakan fisik yang dilakukan oleh Repressive State Apparatus (RSA) lewat pemberitaannya.
berpikir', 'sistem kepercayaan', 'praktek‐praktek simbolik' yang berhubungan dengan tindakan sosial dan politik. Dalam konteks ini, maka akan memunculkan apa yang disebut dengan neutral conception (konsepsi netral) tentang ideologi. Kedua, istilah ideologi, secara mendasar berhubungan dengan proses pembenaran hubungan kekuasaan yang tidak simentris, berhubungan dengan proses pembenaran dominasi. Penggunaan istilah yang demikian menunjukkan apa yang disebut critical conception of ideology (konsepsi kritis ideologi) (Thompson, 2003:17).
Jorge Larrain (dalam Sobur, 2002: 61) menyebut dua definisi ideologi yang bertolak belakang. Secara positif, ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia (worldview) yang menyatakan nilai‐nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan memajukan kepentingan‐kepentingan mereka. Sedangkan secara negatif, ideologi dilihat sebagai sesuatu kesadaran palsu, yaitu suatu kebutuhan untuk melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang mengenai realitas sosial.
Raymond William (dalam Eriyanto, 2001: 87‐93) menjelaskan makna dan penggunaan ideologi dalam tiga ranah. Dua dari tiga ranah tersebut menggunakan media sebagai instrumennya. Berikut di jelaskan ketiga wilayah penggunaan ideologi tersebut, yaitu:
Pertama, ideologi sebagai sebuah sistem kepercayaan yang dimiliki oleh kelompok atau kelas tertentu. Definisi ini lebih berdimensi psikologis, yang melihat ideologi sebagai seperangkat sikap yang dibentuk dan diorgnisasikan dalam bentuk yang koheren. Ideologi dalam hal ini tidak dipahami sebagai sesuatu yang dibentuk oleh pengalaman seseorang, namun ditentukan oleh masyarakat di mana seseorang hidup, posisi sosialnya, pembagian kerjanya, dan lain sebagainya.
Kedua, ideologi merupakan sebuah sistem kepercayaan yang dibuat ide palsu atau kesadaran palsu yang bisa dilawankan dengan pengetahuan ilmiah. Ideologi dalam pengertian ini adalah seperangkat kategori yang dibuat dan kesadaran palsu dimana kelompok yang berkuasa atau dominan
Selain digunakan oleh suatu institusi resmi dan besar seperti
28MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL
HUMAS UNIMED
No. Jenis Kegiatan Tahun Posisi dalam kegiatan (Pembimbingan/Pokja)
Keterangan (surat Keputusan)
1 2 3 4 5
1 Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasional
2008 s/d sekarang
Kepala seksi Instrumentasi SK PHBI cabang Medan
2 Berperan aktif dalam pertemuan Ilmiah
2010‐1012 Nara sumber SK kepala lemlit Unimed
3 Mempunyai prestasi di Bidang Olah Raga/Humaniora
‐ ‐ ‐
No. Jenis Kegiatan Tahun Posisi dalam kegiatan (Pembimbingan/Pokja)
Keterangan (surat Keputusan)
1 2 3 4 5
1 Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasional
2008 s/d sekarang
Kepala seksi Instrumentasi SK PHBI cabang Medan
2 Berperan aktif dalam pertemuan Ilmiah
2010‐1012 Nara sumber SK kepala lemlit Unimed
3 Mempunyai prestasi di Bidang Olah Raga/Humaniora
‐ ‐ ‐
HUMAS UNIMED
diberitakan oleh media tampak sebagai suatu kebenaran, memang begitulah adanya, logis dan bernalar (common sense) dan semua orang menganggap itu sebagai sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Atau dalam istilah Stuart Hall bahwa proses hegemoni itu sendiri bahkan menjadi ritual yang seringkali tidak disadari oleh wartawan sendiri. Sebagai contoh, kecenderung suatu media untuk sering memberikan ruang bagi pengusaha (apalagi pengusaha tersebut adalah pemilik modal atau pemasang iklan dalam media yang bersangkutan) dari pada kelompok lain. Dan pada saat wartawan mewawancarai sang pengusaha, mereka merasa tidak ada yang aneh, dan dianggap biasa saja.
D. Ideologi dan Wacana Media
Selain sebagai sarana kelompok dominan untuk menyebar dan menanamkan ideologinya kepada komunitas yang didominasi, media massa sendiri menganut nilai atau “ideologi” tersendiri. Banyaknya kepentingan yang ada dalam media, selain menjadikan media sebagai 'arena' pertarungan ideologi, juga memungkinkan media itu sendiri menerima dan menganut ideologi sebagai 'referensi' dan perangkap nilai yang dianut serta sebagai dasar operasionalisasinya.
Shoemaker dan Reese (1987:84) dalam model Hierarchy of influence‐nya menggambarkan beberapa aspek yang mempengaruhi kecenderungan dan orientasi media, yakni tingkat individu, rutinitas media, organisasi, ekstra media, dan ideologis. Model Shoemaker dan Reese tersebut mengisyaratkan bahwa isi media banyak dipengaruhi oleh beberapa aspek ideologi, mulai dari level ideologi yang paling bawah (individual level) sampai kepada level ideologi yang sangat makro (ideological level). Semua nilai (ideologi) yang mempengaruhi media tersebut di atas apabila disederhanakan, terdiri dari dua jenis, yaitu ideologi internal dan ideologi eksternal. Ideologi (sistem nilai dan kepercayaan) yang dianut oleh media selalu dipengaruhi oleh dua hal tersebut. McQuail (1987:142) juga menggambarkan banyaknya kepentingan yang 'bertarung' dalam media, seperti kekuatan ekonomi, kekuatan sosial budaya, dan tuntutan serta kepentingan khalayak. Masing‐masing kekuatan dan kepentingan tersebut memiliki agenda‐agenda tersendiri, yang
Menurut Gramsci bahwa hegemoni secara kultural maupun ideologis beroperasi melalui institusi‐institusi masyarakat sipil yang menandakan masyarakat kapitalis liberal demokrasi yang matang. Institusi‐institusi tersebut meliputi pendidikan, keluarga, gereja, media massa, budaya populer dan sebagainya. Masyarakat sipil merupakan cara Gramsci menempatkan kebudayan dan ideologi di dalam masyarakat, dan hegemoni merupakan cara dia berusaha memahami cara kerjanya. Dari perspektif Gramscian, budaya populer dan media massa harus diinterpretasikan dan dijelaskan dalam pengertian konsep‐konsep hegemoni.
Konsep hegemoni dari Gramsci sebagaimana yang dikutip dan dijelaskan oleh beberapa pakar di atas, belum menjelaskan secara eksplisit bagaimana relevansi teori tersebut (hegemoni) dengan media massa. Eriyanto (2001:103) secara eksplisit menjelaskan keterkaitan itu. Menurutnya, bahwa media dapat menjadi sarana dimana suatu kelompok mengukuhkan posisinya dan merendahkan kelompok lain. Ini bukanlah berarti bahwa media adalah kekuatan jahat yang (secara sengaja) merendahkan masyarakat bawah. Buruknya gambaran masyarakat bawah dalam berita dan tayangan media, berlangsung dalam suatu proses yang kompleks. Proses marjinalisasi wacana itu berlangsung secara wajar, apa adanya, dan dihayati bersama. Khalayak tidak merasa dibodohi atau dimanipulasi oleh media. Konsep hegemoni menolong kita menjelaskan bagaimana proses itu berlangsung.
Hegemoni bekerja melalui konsensus, bukan lewat penindasan oleh satu kelompok atas kelompok yang lainnya. Salah satu kekuatan hegemoni adalah bagaimana ia menciptakan cara berpikir atau wacana tertentu yang dominan, yang secara konsensus dianggap benar, sedangkan wacana yang lain dianggap salah. Media di sini secara tidak sengaja, lewat pemberitaan dan tayangannya dapat menjadi alat bagaimana nilai‐nilai atau wacana yang dipandang dominan itu disebarkan dan meresap dalam benak khalayak sehingga menjadi konsensus bersama.
Dalam produksi berita, proses hegemoni terjadi melalui cara yang halus, sehingga apa yang terjadi dan
sedikit banyak akan mempengaruhi orientasi dan kecenderungan sebuah media.
Kecenderungan dan orientasi media pada 'ideologi' yang dianutnya antara lain tercermin lewat cara mereka menggambarkan realitas dalam setiap pemberitaannya. Apabila menggunakan perspektif konstruktivis untuk menjelaskan ideologi media, maka sangat jelas bahwa di saat media mengkonstruksi suatu realitas, media selalu melibatkan pandangan, ideologi, dan nilai‐nilainya. Pada titik inilah, ideologi jurnalis dan media bisa lebih menentukan bagaimana realitas direkonstruksi dengan kaidah‐kaidah baku praktik jurnalistik. Ideologi itulah yang membuat liputan media memihak satu pandangan, menempatkan pandangan seseorang atau kelompok lebih penting dari pandangan dan pendapat yang lainnya.
Ideologi dari setiap media juga diwujudkan lewat wacana yang dibangun oleh mereka. Wacana yang dikonstruksi oleh suatu media, tidak bisa dipahami sebagai sesuatu yang steril dari ideologi. Dengan merujuk pada Peter D. Moss (1999), Mulyana (dalam Eriyanto, 2002:x) memperkuat tesis tersebut dan mengatakan bahwa:
Wacana media massa, termasuk berita surat kabar, merupakan konstruk kultural yang dihasilkan ideologi karena, sebagai produk media massa, berita surat kabar menggunakan kerangka tertentu untuk memahami realitas sosial. Lewat narasinya, surat kabar menawarkan definisi‐difinisi tertentu mengenai kehidupan manusia: siapa pahlawan dan siap penjahat; apa yang baik dan apa yang buruk bagi rakyat; apa yang layak dan apa yang tidak layak untuk dilakukan seorang pemimpin; tindakan apa yang disebut perjuangan (demi mebela kebenaran dan keadilan) dan pemberontakan atau terorisme; isu apa yang relevan dan tidak; alasan apa yang masuk akal dan tidak; dan solusi apa yang harus diambil dan ditinggalkan
Perbedaan setiap media mengkonstruksi (memberitakan) suatu realitas atau obyek yang sama, antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan 'ideologi' yang dianut oleh mereka. Seorang tokoh politik misalnya, dapat digambarkan dengan cara yang berbeda oleh setiap media;
29MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL
mahasiswa komunikasi), fenomena media seperti itu dapat 'merangsang' gairah penelitian, terutama dengan penelitian‐penelitian kualitatif, khususnya menggunakan studi kritis untuk 'membongkar' praktek‐praktek hegemoni, representasi, delegitimasi, misrepresentasi dan berbagai praktek ideologi lainnya. Sebagaimana “missi” teori kritis untuk memberikan proses penyadaran kritis terhadap masyarakat, maka penelitian‐penelitian yang menggunakan pendekatan kritis terhadap media, dapat memberi kontribusi pada publik untuk lebih bijak dalam memahami eksistensi media massa yang sebenarnya. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang fenomena media massa adalah penting agar publik dapat membantu terciptanya media massa yang demokratis, independent dan profesional bersama dengan komponen bangsa lainnya (negara dan asosiasi media). Semoga...
DAFTAR REFERENSIEriyanto, 2001, Analisis
Wacana:Pengantar Analisis Teks Media, LkiS, Yogyakarta
Khotimah, Ema, 2004, Diskursus Membangun Ideologi Tandingan dalam Masyarakat Marjinal, Tesis, UNPAD, Bandung
Latif, Yudi dan Idi Subandy Ibrahim (ed), 1996, Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru, Mizan, Bandung
McQuail, Dennis, 1987, Teori Komunikasi Massa, ter. Agus Dharma, Erlangga, Jakarta
Mulyana, Deddy, 2002, “Analisis Framing: Suatu Pengantar” dalam Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, LkiS, Yogyakarta
Ransome, 1992, Antonio Gramsci: A New Introduction, Harvester Wheatsheaf, New York
Reese, Stephen D. & Pamela Shoemaker, 1991, Mediating the Massage, Long Man, New York
Strianati, Dominic, 2003, Popular Culture, Pengantar Menuju Teori Budaya Populer, ter. Abdul Mukhid, Bentang Budaya, Yogyakarta
Sobur, Alex, 2003, Semiotika Komunikasi, Rosda, Bandung
‐‐‐‐‐‐‐, 2002, Analisis Teks Media, Rosda, Bandung
Takwin, Bagus, 2003, Akar‐Akar Ideologi, Jalasutra, Yogyakarta
Thompson, John B, 2003, Analisis Ideologi: Kritik Wacana Ideologi‐Ideologi Dunia, ter. Haqqul Yakin, IriSoD, Yogyakarta
van Dijk, Teun A. “Wacana, Pengetahuan, dan Ideologi: Reformulasi Persoalan Klasik”, Mediator, Vol. 4, No. 1, 2003
ada yang ditampilkan dengan kesan yang baik dengan detil dan penjelasan yang sangat eksplisit. Ada juga yang ditampilkan alakadarnya, dengan cara yang implisit. Seorang wartawan yang memiliki hubungan emosional sangat dekat dengan sang tokoh, akan memiliki nilai dan kepercayaan yang lebih baik ketimbang wartawan lainnya. Rutinitas dan kebijakan organisasi media dalam melihat sang tokoh juga akan mempengaruhi bentuk dan cara mereka merepresentasikannya.
Lewat wacana juga, setiap media dapat melakukan praktek representasi dan misrepresentasi. Menurut Eriyanto (2001:113) bahwa istilah representasi menunjuk pada bagaimana seseorang, satu kelompok, gagasan, atau pendapat tertentu ditampilkan dalam pemberitaan sebagaimana mestinya dan cenderung dilebihkan. Sedangkan misrepresentasi adalah menggambarkan seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak baik, dengan berbagai cara seperti; ekskomunikasi (mengeluarkan seeorang atau kelompok dari pembicaraan publik), eksklusi (mengkucilkan seseorang atau kelompok lewat wacana), marjinalisasi, dan delegitimasi. Praktek representasi dan misrepresentasi yang dilakukan oleh media adalah wujud lain dari ketidaksterilan media dari nilai dan ideologi. Sebab pilihan melakukan representasi dan misrepresentasi selalu didasrkan atas pertimbangan ideologis dan nilai tertentu. Oleh karena itu, representasi dan misrepresentasi media dapat diklaim sebagai praktek ideologi dalam kehidupan dan tradisi media.
E. Penutup
Memahami bagaimana praktek ideologi dalam media, minimal dapat membantu kita untuk lebih mengerti lika‐liku aktivitas media. Lebih dari itu, pengetahuan tersebut dapat membimbing kita untuk lebih bersikap selektif dan kritis terhadap setiap sajian yang ditawarkan oleh media. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggiring opini publik kepada satu pemahaman bahwa media tidak menawarkan aspek manfaat, namun tidak lebih sebagai suatu upaya untuk memperlihatkan wilayah 'hitam' dari aktivitas media yang dapat dikritisi. Bukankah upaya mengkritisi selalu berangkat dari adanya realitas yang tidak ideal?
Sebagai insan akademis (terutama
30MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL
HUMAS UNIMED
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN
Oleh
Syairal Fahmy D, S.Sos., M.I.KomDosen Jurusan Bahasa Indonesia UNIMED
media cetak mengalami perkembangan yang pesat. Media cetak mengalami perubahan setelah penyempurnaan mesin cetak dengan ditemukannya mesin offset yang dapat mencetak lebih cepat dan relatif lebih murah dalam jumlah besar. Selanjutnya diketemukan facsimile, transmission of ideographs. Teknologi dapat melakukan penghematan waktu dan jumlah tenaga kerja manusia. Proses teknologi melalui makna pesan tertulis atau gambar dipindahkan secara elektronis melalui radio telegraph (teleprint) untuk satu reproduksi yang jauh letaknya. Dengan teknik ini surat kabar yang terbit di Amerika misalnya, dalam jangka waktu bersamaan dapat terbit di Indonesia. Teknik reproduksi ini memungkinkan penyebaran surat kabar lebih luas dan lebih cepat. Demikian pula di bidang radio, televisi, film, dan pembuatan mesin hitung elektronis berkembang pesat. Percepatan perkembangan teknologi komunikasi belum ada tanda‐tandanya akan berhenti, mendorong keseluruhan sistem komunikasi ke dalam proses kegoncangan yang terus‐menerus (Pool, 1974). Pemakaian teknologi baru menuntut keahlian dan ketrampilan lama menjadi tidak berguna atau kurang relevan lagi.
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan kehadiran sejumlah piranti komunikasi mutakhir, di mana setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi, di mana saja dan kapan saja, seolah‐olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu, dengan sendirinya telah memacu terjadinya perkembangan di sektor media massa, yang merupakan bagian dari komponen komunikasi.
Relevansinya, manusia dengan segala keterbatasannya adalah makhluk yang sempurna, karena memiliki akal dan pikiran yang dapat
Di abad modern ini, terutama pasca perang dunia kedua, bermunculan berbagai penemuan baru sebagai akibat kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan terjadi susul menyusul. Teknologi memberikan manusia bermacam‐macam kemudahan dalam melakukan pekerjaan, dan lebih dari itu menjadikan kehidupan lebih menyenangkan dan lebih nyaman. Berkat penemuan baru di bidang teknologi, manusia dapat menggali dan melakukan eksplorasi sumber‐sumber kekayaan alam, termasuk sumber‐sumber energi yang penting bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia. Kemajuan pesat di bidang teknologi elektronika yang semakin berkembang membuktikan manusia telah mampu mengembangkan kemampuan setinggi‐tingginya. Perkembangan teknologi mendorong semakin berkembangnya teknologi komunikasi.
Kemajuan teknologi komunikasi diawali dengan penemuan transistor, kemudian berkembang mikcrohip, sistem komunikasi satelit, dan lain‐lain telah membuat jarak bukan lagi suatu halangan untuk berkomunikasi dengan yang lainnya. Laju perkembangan teknologi komunikasi telah memperlancar arus informasi dari dan keseluruh penjuru dunia. Kemajuan teknologi telah memungkinkan manusia sekarang ini menyaksikan pada waktu yang sama peristiwa‐peristiwa, seperti : pendaratan manusia di bulan, peristiwa‐peristiwa kenegaraan, keolahragaan, dan sebagainya.
Kemajuan teknologi juga meningkatkan mobilitas sosial, mempermudah orang untuk saling berhubungan. Pergaulan berlangsung berupa kontak‐kontak pribadi diikuti oleh tukar menukar gagasan dan pengalaman. Hubungan manusia dari satu bangsa dengan bangsa lainnya semakin intensif dan dunia seolah‐olah menjadi semakin sempit. Mc Luhan menyebut dunia sekarang sebagai “A global village”. Teknologi
digunakan untuk mengantisipasi segala keadaan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sebagai makhluk yang berakal dan berpikir, kita memang tidak boleh merasa aman dalam menghadapi zaman. Artinya, kita tidak boleh lengah atas segala hal yang bisa menggerogoti akidah dan keimanan kita, termasuk yang datangnya dari perkembangan teknologi komunikasi berupa serbuan informasi melalui media massa.
Untuk melahirkan dan mengembangkan keahlian serta ketrampilan baru, dituntut adanya sistem pendidikan yang baru pula. Sejalan dengan itu restrukturisasi akan terjadi di dalam berbagai kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi ini juga telah dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang sedang membangun. Melalui radio, televisi, film, dan surat kabar dapat dikatakan seluruh pelosok tanah air telah terjangkau oleh jaringan komunikasi yang menghubungkan pusat dan daerah. Pesan‐pesan pembangunan dari pusat ke daerah dan sebaliknya dapat dengan mudah disiarkan oleh media tersebut diatas.
Menurut Daniel Lerner (1995:100) bahwa komunikasi memainkan peranan penting dalam membentuk dan merombak kembali pola‐pola pembangunan dalam perempat abad terakhir ini. Sebagaimana telah dilukiskan dengan kepercayaan Nasser terhadap Radio untuk mengadakan “mobilisasi massa” revolusioner. Sarana komunikasi yang terpenting adalah media massa yang diciptakan oleh teknologi elektronik. Singkatnya, sepuluh tahun terakhir ini negara‐negara sedang berkembang mengalami “Dekade Transistor”.
Wilbur Schramm menyatakan bahwa sepuluh tahun yang akan datang ini merupakan “Dekade Satelit”. Satelit‐satelit komunikasi dirancang untuk menghasilkan “efek ganda” terhadap penyebaran media massa, telekomunikasi dan tranmisi data (misalnya sistem manajemen
HUMAS UNIMED
31MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL
informasi, baik sektor barang atau jasa. Misalnya reporter, programer, juru kamera, penyuntingan gambar dan berita, tenaga Periklanan, pengolahan dan pemrosesan data dan lain‐lain.
John Naisbitt dalam bukunya Megatrends menyatakan ada sembilan kecendrungan besar yang sekarang sedang berlangsung di dunia. Salah satu kecenderungan besar itu adalah beralihnya masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dalam masyarakat industri, produksi dihasilkan oleh interaksi manusia dengan alam yang terolah, sedangkan masyarakat informasi produksi merupakan hasil interaksi antara manusia dengan manusia. John Naisbitt menyebutkan pula lima hal yang diperhatikan mengenai perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi. Pertama, masyarakat informasi merupakan suatu realitas ekonomi. Kedua, inovasi di bidang komunikasi dan teknologi komputer akan menambah langkah perubahan dalam penyebaran informasi dan percepatan arus informasi. Ketiga, teknologi informasi yang baru diterapkan dalam tugas industri yang lama, secara perlahan akan melahirkan kreativitas dan proses produksi yang baru. Keempat, dalam masyarakat informasi, individu yang menginginkan kemampuan menulis dan kemampuan dasar membaca lebih bagus dari masa lalu. Kelima, keberhasilan dan kegagalan teknologi komunikasi ditentukan oleh prinsip teknologi tinggi dan sentuhan yang tinggi pula.
Dengan munculnya masyarakat informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik berubah menjadi industri informasi. Kemajuan teknologi komunikasi menyangkut semua unsur dalam prosesnya, baik pula pada teknologi pengirim, penyalur, pembagi atau penerima pesan yang membawakan informasi kepada orang yang dituju. Menurut Alvin Tofler dalam bukunya The Third Wave, perkembangan ini dinamai dengan gelombang ketiga (1980). Tofler membagi sejarah umat manusia menjadi tiga gelombang, yakni :
1) Gelombang pertama antara tahun 800 SM – 1700 M disebut juga gelombang pembaruan. Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi kegiatan
dengan data yang diolah oleh komputer). Karena itu bermanfaat juga kiranya meninjau kembali dengan singkat kedudukan satelit komunikasi sekarang ini dan beberapa teknologi “spin‐off” biaya rendah, sebelum kita memperhitungkan kemajuan mereka dalam sepuluh tahun mendatang dan sebelum kita meramalkan pengaruh mereka terhadap perubahan sosial di dunia ini.
Melihat perkembangan kemajuan teknologi komunikasi banyak pengamat mengatakan bahwa negara‐negara maju sekarang ini memasuki zaman informasi yang disebabkan oleh revolusi komunikasi. Menurut M. Alwi Dahlan (1983), informasi akan merupakan sektor ekonomi informasi.
Ciri utama munculnya masyarakat informasi adalah terjadinya perkembangan teknologi yang semakin canggih, terutama dalam bidang komunikasi dengan perangkat lunaknya (software). Semakin canggihnya peralatan komunikasi yang digunakan akan memungkinkan penyebaran informasi lebih efisien dan efektif. Kalau kita simak, awal lahirnya abad informasi ditandai dengan peluncuran Sputnik Uni Sovyet dan Apollo Amerika Serikat. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1956. Nilai keberhasilannya pun dapat dilihat dari penguasaan teknologi peluncuran semata, tetapi keberhasilannya pun dapat dilihat dari segi missi yang diembannya yaitu dimulainya globalisasi teknologi vital revolusi informasi yang membuat bumi menjadi satu “desa dunia” dengan satelit sebagai pengalih bola dunia dalam posisinya sendiri.
Cepatnya revolusi informasi telah menimbulkan permasalahan sosial mengenai masyarakat informasi. Jika dibandingkan antara masyarakat pertanian dengan masyarakat informasi, perubahan yang terjadi memerlukan waktu 100 tahun ke masyarakat industri dan 20 tahun ke masyarakat informasi. Perubahan yang cepat ini membuat masyarakat harus mengantisipasi masa depannya. Pengaruh perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi menyangkut orientasi masyarakat yang menjurus pada masalah ekonomi. Bidang komunikasi banyak memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Banyak sektor profesi yang harus diisi dalam bidang
ekonomi, kehidupan sosial budaya, struktur sosial dan
32MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL
HUMAS UNIMED
saluran interpersonal dipergunakan apabila kita mengharapkan efek perubahan tingkah laku (behavior change) dari komunikan. Indonesia sampai saat ini masih termasuk salah satu negara yang sedang berkembang, dimana sebagian besar penduduknya berada di pedesaan dan sekitar 50 % hidup dari hasil pertanian. Oleh sebab itu strategi komunikasi pembangunan masih dipusatkan pada daerah pedesaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Depari dan Mc Andrews (1991) bahwa sampai saat ini strategi komunikasi pembangunan masih terbatas pada siaran pedesaan, baik melalui media massa maupun pemanfaatan para petugas penyuluhan pembangunan. Oleh sebab itu perlu dipikirkan lebih lanjut, bagaimana usaha‐usaha komunikasi yang ada dapat dikembangkan, terlebih‐lebih menghadapi tantangan era globalisasi. Dalam hal ini di Indonesia melalui televisi dan radio sebagai saluran media massa telah melaksanakan program acara siaran pedesaan. Demikian pula koran masuk desa (KMD) sebagai media cetak telah disalurkan kepada masyarakat pedesaan. Sedangkan melalui saluran komunikasi interpersonal pemerintah telah menerjunkan jupen‐jupen pembangunan dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Pertunjukan rakyat yang mengemas pesan‐pesan pembangunan pun banyak ditampilkan. Kegiatan ini punya daya tarik dan kekuatan tersendiri. Susanto (1988) mengatakan bahwa bentuk‐bentuk komunikasi melalui pertunjukan rakyat/tradisional di maksud untuk :
1) Memudahkan penerimaan pesan‐pesan oleh masyarakat karena disajikan dalam bentuk yang santai dan mudah dipahami bentuk dan lambangnya.
2) Memancing komunikasi ke atas, yaitu pesan‐pesan dari rakyat langsung kepada pemerintah dalam bentuk yang dapat diterima oleh pemerintah. Di samping itu wadah lain yang umumnya terdapat dipedesaan yaitu kelompencapir ; wadah yang dapat menjembatani pesan‐pesan pembangunan dari media massa kepada masyarakat. Wadah ini biasanya dipimpin oleh
yang cermat dan mendalam menuju pemilihan alterantif terbaik yang dapat menghasilkan karya‐karya teknologi yang tepat guna dan tepat lingkungan, berdaya guna dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itu penerapan teknologi komunikasi harus ditujukan bagi kepentingan umat manusia dab diabadikan bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara (Harmoko, 1985). Dengan kata lain dalam era pembangunan diperlukan komunikasi yang konstektual yang disesuaikan dengan karakteristik sosial budaya masyarakat. Harmoko (1985) mengemukakan bahwa pesan yang disampaikan kepada khalayak haruslah :
1) Membaca berita hangat yang isinya cocok dengan kepentingan mereka.
2) Menggugah hati mereka sehingga gagasan dan perasaan yang disampaikan oleh si pembawa pesan sudah seperti milik si penerima pesan sendiri.
3) Menimbulkan dorongan bertindak bagi sasaran khalayak secara spontan dan penuh kesan.
Saluran media massa pada umumnya lebih banyak digunakan untuk komunikasi informatif. Dengan saluran ini komunikator pembangunan pembangunan berusaha untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan mengenai pesan‐pesan pembangunan. Selanjutnya untuk perubahan perilaku, aktifitas komunikasi harus dilipatgandakan dengan menggunakan berbagai macam saluran. Rogers dan Shoemaker (dalam Hanafi, 1987) mengatakan bahwa saluran interpersonal masih memegang peranan penting dibanding dengan media massa, terlebih‐lebih di negara‐negara yang belum maju di mana kurang tersedianya media massa yang dapat menjangkau khalayak terutama warga pedesaan, tingginya tingkat buta huruf dan tidak sesuainya pesan‐pesan yang disampaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Lazarsfeld (dalam Susanto, 1988) mengatakan bahwa media massa hanya merupakan 1) peliput ganda pesan dan penyebar ide secara mendatar dan 2) penguat artinya hanya didengar apabila sependapat dengan pendapat komunikan. Jadi
pemukapemuka masyarakat (opinion leaders), yang biasanya memiliki ciri‐ciri:
1) Lebih tinggi pendidikan formalnya dibandingkan dengan anggota masyarakat lain.
2) Lebih tinggi status sosialnya serta status ekonominya.
3) Lebih inovatif dalam menerima atau mengadopsi ide‐ide baru.
4) Lebih tinggi kemampuan medianya.
5) Kemampuan empati mereka lebih besar.
6) Partisipasi sosial mereka lebih besar.
7) Lebih kosmopolit.
Untuk masyarakat perkotaan yang umumnya sudah memiliki banyak edia, pesan harus disampaikan sedemikian rupa disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kebutuhan. Penyajian pesan lewat sinetron yang dapat dinikmati keluarga dikala santai akan dapat menggugah kesadaran khalayak. Di samping penyajian pesan melalui media tercetak, seperti leaflet, folder, brosur, dan sebagainya, yang dibuat dengan cara yang menarik sehingga sayang untuk dibuang begitu saja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Dampaknya bagi Pembangunan
Teknologi komunikasi sejak perkembangannya banyak berdampak terhadap perubahan dalam masyarakat, baik yang berdampak perubahan ke arah yang lebih manusiawi maupun yang berdampak perubahan kearah yang anarkis. Ada beberapa dampak sosial yang dihasilkan dari pengembangan teknologi komunikasi. Menurut Rogers (1986;163) ada tiga dampak akibat pengembangan teknologi komunikasi.
1. Desirable and desirable impacts. The term desirable and undesirable is roughly equivalent to positive and negative in this context.
2. Direct and indirect impacts.
3. Anticipated and Unanticipated Impact.
Berikut ini ada beberapa dampak negatif dari globalisasi yang dibawa
HUMAS UNIMED
33MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013 ARTIKEL
infomasi sebagai akibat begitu pesatnya teknologi komunikasi tersebut berkembang.
6. Overload of information. Hal ini sebenarnya tidak menjadi persoalan jika kemampuan selektif masyarakat kita sudah tinggi. Hal ini terkait dengan tingkat pendidikan masyarakat kita. Lewat media inilah potensi terjadinya hegemoni (dominasi) sosial, kebudayaan serta politik konsumerisme terjadi. Tingkat konsumerisme ini tidak diimbangi dengan tingkat daya beli masyarakat sehingga timbul frustasi sosial.
Salah satu contoh dampak yang paling terasa saat ini akibat dari berkembangnya gagasan teknologi komunikasi, yakni munculnya pengelolaan jasa informasi pada sektor‐sektor publik dan menimbulkan fenomena masyarakat yang bergantung pada informasi sebagai proses infiltrasi. Berbagai peralatan canggih komunikasi dan informasi pun mulai diperkenalkan dan digunakan untuk tujuan penyebaran informasi agar lebih efisien dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Depari, Adward dan Mc Andrews, Colin. 1978. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Mansour Fakih, 2003, Runtuhnya Teori Pembangunan Dan Globalisasi', Yogyakarta, Pustaka pelajar,
Rogers, Everett.M. 1995. Diffusion of Innovations, 4th edition. New York. The Three Press.
Sumadi Dilla, Komunikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu, Bandung, Simbiosa Rekatama Media
Sitompul, Mukti. 2002. Konsep‐konsep Komunikasi Pembangunan. USU Press. Medan
Schramm, Wilbur. 1964. Mass Media and National Development.Stamford. Stamford University Press
Zulkarimen, Nasution. 2002. Komunikasi Pembangunan ; Pengenalan Teori dan Penerapannya, Jakarta; Raja
oleh kemajuan teknologi komunikasi antara lain:
1. Munculnya mitos perkampungan global. Munculnya globalisasi terutama pada teknologi akan mengakibatkan “persaudaraan elektronik” dan hilangnya kesadaran tentang persaudaraan sejati, perasaan sekeluarga, bahkan perasaan itu sendiri.
2. Adanya kendali oleh pasar transnasional terhadapa pasar lokal sehingga menghasilkan sentralisasi pengambilan keputusan, kehilangan otonomi budaya, dan kedaulatan nasional, serta ketidak mampuan mereka untuk bersaing dengan teknologi informasi yang diciptakan negara maju. Juga, akan memunculkan ekonomi dominan tunggal, satu politik dan satu budaya. Dengan integrasi ini, sebenarnya akan mempertajam kontradiksi dalam sistem internasional karena kekuatan dominan mereka ingin mencapai kekuatan penuh.
3. Semakin munculnya sosial gap. Adanya teknologi komunikasi semakin menambah jurang antara si pemilik akumulasi modal dan buruh, serta antara desa dan kota. Hal ini disebabkan karena kemampuan adopsi terhadap teknologi yang tidak merata. Asumsi bahwa akan terjadi difusi pada teknologi dan informasi, tampaknya harus dipertanyakan ulang. Yang terjadi sekarang adalah manipulasi dan hegemoni dari yang memegang alat produksi (teknologi). Akibatnya adalah munculnya kategori pengadopsi.
4. Meningkatnya jumlah pengangguran. Teknologi mengasumsikan efisiensi dan efektifitas sehingga tenaga manusia digantikan dengan tenaga mesin. Ketidakmampuan kita menerima situasi ini disebabkan sumberdaya manusia kita rendah. Selain itu, gagasan pembangunan yang ada masih dimanfaatkan oleh segelintir orang sehingga kurang menghargai potensi yang ada sebagai upaya pengembangan SDM.
5. Kesenjangan informasi. Kesenjangan sosial tadi diakibatkan adanya kesenjangan
34MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013ARTIKEL
HUMAS UNIMED
BIOTA (Biologi Pecinta Alam) lahir
di jurusan Biologi FMIPA Universitas
Negeri Medan (UNIMED),
dideklarasikan tanggal 5 Juni 2000
bertepatan dengan hari Lingkungan
Hidup sedunia. sebagai wadah bagi
para pemerhati lingkungan yang
memiliki latar belakang ilmu Biologi.
Keanggotaannya adalah orang yang khusus memiliki
latar belakang ilmu dalam jurusan Biologi dan ilmu
Ekologi yang berada dilingkungan Universitas Negeri
Medan. BIOTA terbentuk atas dasar kesadaran tentang
keadaan alam yang dari masa ke masa cenderung
mengalami degradasi, baik secara alamiah maupun
akibat kebutuhan dasar.
Biologi Pecinta Alam berperan serta dalam hal
konservasi dan penelitian sehingga kehadiran BIOTA di
tengah‐tengah lembaga pemerhati lingkungan yang
sudah ada akan membantu kelancaran program
konservasi dan penelitian sehingga kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan dapat meningkat.
Sampai saat ini jumlah anggota BIOTA sendiri sudah
mencapai 280 orang yang terdiri dari 12 angkatan.
Pada tanggal 20 April 2013, BIOTA mengadakan
penanaman mangrove di Kelurahan Nelayan Indah,
Kecamatan Medan Labuhan sebagai bentuk kesadaran
dan kepedulian akan pentingnya hutan mangrove.
Kegiatan ini
diikuti sekitar
75 orang
anggota.
Dengan tema
“Merajut
Sabuk Hijau di
Pesisir
Indonesia“
sekitar 50 bibit
mahoni dan
3000 bibit
bakau di tanam
di sekitar areal
Kel. Nelayan
Indah Kec.
Medan
Labuhan.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi arti pentingnya
hutan mangrove bersama Kepala Lingkungan setempat
dan ketua perhimpunan nelayan. Pada akhirnya,
semoga penduduk setempat dapat menjaga dan
memelihara bakau yang telah ditanam hingga tumbuh
dewasa dan memberikan keuntungan bagi penduduk
setempat dengan hasil kepiting bakau, udang, dan ikan
yang melimpah di waktu yang akan datang.
Academy Art Social And Science berdiri pada
januari 2011. Tidak pernah ada pengukuhan
yang tepat tanggal berdirinya, karena komunitas
ini sudah bergerak sebelum januari 2011. Berangkat dari
keinginan bersama untuk meningkatkan kualitas
pengetahuan dan kompetensi mahasiswa di depan
publik, bersama salah seorang dosen Seni Musik
Universitas Negeri Medan, Mukhlis Hasbullah M.Sn.,
beberapa mahasiswa angkatan 2010 dan 2009 sepakat
mendirikan komunitas ini.
Setiap hari jumat pukul 10.00 wib, seluruh mahasiswa
yang tergabung dalam komunitas ini melaksanakan
diskusi kecil yang bertemakan apa saja. Baik itu musik,
sosial, maupun pengetahuan umum. Diskusi dibuka oleh
pemimpin diskusi, kemudian seorang narasumber
(bergantian seluruh anggota akan menjadi narasumber
setiap minggunya), dan dipandu oleh dosen, Mukhlis
Hasbullah, dan mahasiswa senior, M. Roy Togatorop.
Dalam diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas mahasiswa dalam menyiapkan bahan diskusi,
berbicara, dan menyampaikan pendapatnya tentang
bahasan yang didiskusikan. Anggota diskusi ini
mayoritas dari mahasiswa seni musik angkatan 2010.
Ada juga mahasiswa dari Amerika, bernama Salim yang
turut aktif bergabung. Sempat beberapa minggu pada
pembukaan dan penutupan diskusi dilaksanakan latihan
didong. Kesenian dari tanah gayo, takengon. Academy
art social and science juga melaksanakan pelatihan
bahasa inggris, pelatihan penulisan artikel ilmiah, event
organizer.
Anggota academy yang berasal dari angkatan 2010,
antara lain: Ifwanul Hakim, Syahira Ramadhani, Rani
Fitriana, Hardiansyah AY, Ari Ridwan, Maya Ningsih
Lubis, Wais All Kornie Dikiana, Ali Wardana, Salim
(California), Zainal Arifin dan Muhammad Yusuf.
Anggota lain berasal dari angkatan 2009, yaitu: Yulia
Adhia Anwar, Riskha Tri Ananda, Eko Guntaro Syamsiah,
Yunica Hutagalung, Mikha dan Ridho Sudrajat. Selain itu,
beberapa Mahasiswa yang turut berkecimpung adalah
M. Roy Togarorop, Suharyanto dan Erwin SianturiBIOTA
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA
Academy Art
Social And ScienceBIOLOGI PECINTA ALAM
35MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
belajar bersama didalam perkumpulan tersebut. Seperti yang sering dikatakan oleh Safarudin Gayo “kita disini untuk sama‐sama belajar, karena Cah Gubug adalah keluarga yang sama‐sama belajar untuk mendalami sastra, dan bukan hanya sastra” dengan bermain teater menggunakan HATI. Tentu semua bertanya‐tanya, “Kenapa Cah Gubug? Apa arti dari Cah Gubug?” Cah Gubug berarti Anak‐anak yang senang berkumpul didalam. Seperti halnya anak‐anak yang ada dipedesaan yang senang berkumpul di gubug‐gubug yang ada ditengah sawah misalnya. Seperi itulah kami mengartikan sebuah nama “Cah Gubug”Pada tahun 2011, masuklah angkatan ketiga, Cah Gubug memiliki perbedaan dengan komunitas‐komunitas lain yang menggunakan cara perekrutan untuk menarik anggota baru, menggunakan formulir, dsb. Namun, di Cah Gubug, anggota baru di ajak, dengan punya niat yang sama yaitu ingin sama‐sama belajar mengekspresikan kemampuan mereka, terkhusus teater. Masuklah 9 orang anggota baru yaitu, Nanda, Dianty, Artha, Dinda, Afrina, Vamila, Hasanah, Chorsalina, Sakinah. Dengan sama‐sama memiliki keinginan yang sama‐sama untuk sama‐sama belajar. Perkumpulan ini percaya dengan adanya Proses hingga sekarang. Dengan proses yang baik, maka akan menghasilkan Sesuatu yang baik pula. Tidak hanya teater, Cah Gubug juga bida menampilkan berbagai hasil karya dari anak‐anak mahasiswa yang ingin belajar itu seperti musikalisasi puisi, membaca puisi, menulis puisi, menulis cerpen. Hal ini juga dapat dilihat dari berbagai pertunjukkan yang sudah pernah dilakonkan diberbagai tempat oleh mahasiswa‐mahasiswa yang tergabung didalam perkumpulan cah gubug tersebut. Anak‐anak Cah Gubug juga pernah memenangkan perlombaan Musikalisasi Puisi pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh HMJ Basastrasia, melakonkan berbagai teater seperti Teater Oek di Acara semarak budaya 2012 di FBS dengan naskah yang ditulis oleh salah satu anggota Cah Gubug yaitu Fitrah Nuradillah, melakonkan musikalisasi puisi karya Gus Muh “Kau ini bagaimana, atau aku harus bagaimana?” sebagai bintang tamu di acara Pertunjukkan teater wek‐wek di Taman Budaya Sumatera Utara, Sebagai pengisi Acara di Acara seminar yang diselenggarakan di Auditorium Unimed tahun 2013. Cah Gubug sama‐sama memiliki impian untuk sama‐sama memajukan dunia sastra khususnya teater, mengenalkan teater bisu yang jarang diketahui oleh orang banyak, mengikis krisis kepercayaan diri yang ada dalam diri mahasiswa‐mahasiswa sekarang ini. Cah gubug adalah keluarga kecil yang bahagia, cah gubug adalah saudara yang tidak pernah lelah untuk bermimpi, cah gubug adalah tempat bersandar dan belajar untuk sama‐sama belajar mengenal teater, mengenal dunia sastra, belajar untuk lebih peka dengan hal‐hal yang sering terjadi disekitar lingkungan. Dengan bersama kita pasti bisa. Dengan belajar kita pasti mampu. Karena mimpi berasal dari orang‐orang yang ercaya bahwa semua yang ada dalam mimpinya akan terwujud jika kita mau belajar bersama. Cah Gubug adalah keluarga, tawa, pengetahuan, dan kebersamaan.
Cah gubug adalah sebuah perkumpulan mahasiswa‐mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam bidang teater. Perkumpulan ini
dibuat pada tanggal 14 Agustus 2010. Cah gubug ini juga dibuat atas dasar pemikiran‐pemikiran orang‐orang yang ada didalamnya pada saat itu mengenai krisis kepercayaan diri pada mahasiswa untuk mengekspresikan kemampuan atau bakat‐akat yang mereka miliki dalam bidang sastra. Cah gubug lebih mengkhususkan bidang yang paling mereka dalami adalah Teater, dengan beda dari teater‐teater lainnya yaitu “TEATER BISU”. Orang‐orang yang ada didalamnya percaya bahwa mengekspresikan sesuatu tidak perlu dengan berbicara tetapi juga bisa lewat gerakan‐gerakan yang pertunjukkan oleh orang‐orang yang ada didalamnya. Cah Gubug sudah memiliki 3 angkatan selama berdiri mulai tahun 2010 tersebut. Angkatan pertama terdiri dari 7 orang, angkatan kedua terdiri dari 4 orang, dan angkatan ketiga terdiri dari 8 orang. Dengan beranggotakan 7 orang awalnya, yaitu Safarudin Gayo, Faishal Arief, Yani, Fristy, Eddy, Alan, Baginda Syarief. Lewat penampilan perdana Cah Gubug yang dilangusngkan pada saat PAMB (Perkenalan Awal Mahasiswa Baru) di Unimed khususnya di Fakultas Bahasa dan Seni. Cah gubug sendiri sebenarnya ingin membuat pemikiran‐pemikiran mahasiswa tentang “Aku tidak bisa…” menjadi suatu yang bisa mereka lakukan. Lewat sastra khususnya Teater. Ekspresi artinya adalah mengeluarkan semua kemampuan yang ada didalam diri kita. Maka dari itu, 7 orang anggota tersebut ingin mengajak mahasiswa lainnya untuk berani mengekspresikan kemampuan yang ada didalam diri mereka untuk diapresiasikan ke muka umum.Seiring berjalannya waktu Cah gubug juga ingin mengajak mahasiswa lain untuk masuk ke dalam perkumpulan tersebut. Cah gubug mengartikan perkumpulan mereka bukan seperti “komunitas” tetapi sekumpulan anak‐anak yang ingin ikut mengekspresikan kemampuan mereka dalam bidang teater khususnya. Cah Gubug bukan sebuah Kkomunitas tetapi KELUARGA yang senantiasa berjalan beriringan untuk mencapai apa yang diinginkan. Ketika itu, masuklah 4 orang angkatan baru yaitu Fitrah Nuradillah, Tuti, Ria dan Justuanus Tarigan. Mereka
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA
Cah Gubug
36MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
yang juga sebagai ketua HMJ‐BSI tahun ini berhasil terpilih sebagai juara 1 seleksi Mawapres FBS Unimed, dan masih banyak prestasi lain yang telah ditorehkan oleh kader EDWC HMJ‐BSI Unimed.
Gelitar, berdiri pada hari rabu, 29 Mei 2013, merupakan komunitas yang bercita‐cita
membangun dan mengembangkan sastra di semua kalangan sekaligus
wadah untuk mengapresiasi karya sastra. Selain itu, Gebrakan Literasi menjadi wadah bagi mereka yang memiliki kecintaan terhadap sastra dan ingin mengembangkan kreativitas serta minat dan bakatnya di dunia sastra Indonesia.
Komunitas ini dirintis oleh mahasiswa‐mahasiswi Sastra Indonesia FBS‐Unimed 2012 yang secara khusus dibentuk untuk membangun paradigma baru dalam bersastra. Bertindak sebagai penasehat, Muharrina Harahap, S.S. M. Hum., komunitas yang bersekretariat di Jl. Garu 1 No. 89 Medan ini memiliki visi mengukuhkan paradigma bersastra di kalangan mahasiswa khususnya dan masyarakat sastra pada umumnya. Adapun misi dari komunitas ini adalah membentuk pemikir‐pemikir yang unggul dalam bersastra, berpikir dan berbuat untuk mengembangkan karya dalam sastra, menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap karya sastra serta mengapresiasi semua karya sastra, baik sastra lama dan modern.
“Berpikir ,Berbuat, dan Kreatif dalam Bersastra” demikian Gelitar menanamkan motto bagi setiap anggotanya. Beberapa kegiatan yang telah dirancang dan hendak dicapai seperti: mencipta karya sastra dan mempublikasikannya ke media massa, diskusi sastra, menampilkan sastra, pementasan sastra serta menerbitkan antologi sastra.
Diketuai oleh Jakaria, Heny Anggreini sebagai sekretaris dan Dian Tiara sebagai bendahara, komunitas sastra yang bergeliat di lingkungan Universitas Negeri Medan dan baru saja terbentuk ini memiliki program kerja untuk satu semester, yakni: mencipta dan mengirim karya ke media dalam seminggu minimal 2 kali, perekrutan anggota baru, melakukan pertemuan 2 kali dalam sebulan, yaitu pertemuan tanpa mentor
Pada pertengahan oktober 2011, diresmikan oleh PD3 FBS Unimed, Dr. Daulat Saragih, M.Hum dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Inggris (HMJ‐BSI) Unimed, sebuah grup diskusi menulis ini dibentuk. EDWC adalah sebuah klub yang berorientasi pada penulisan karya tulis ilmiah. Klub ini didirikan oleh para pengurus HMJ‐BSI dengan berlandaskan tridarma perguruan tinggi, dikarenakan penulisan karya ilmiah yang didalamnya terkandung pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kurangnya kuantitas mahasiswa yang mampu menulis karya ilmiah mendorong semangat para pengurus HMJ‐BSI untuk mensosialisasikan ilmu dan pengalaman tentang penulisan karya ilmiah.
Pada awalnya, peminat EDWC sangatlah sedikit dikarenakan kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang manfaat dari penulisan karya ilmiah dan juga karena kurangnya sosialisasi dari pengurus HMJ‐BSI. Namun, pada tahun berikutnya dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh para pengurus HMJ‐BSI, terutama pada saat penerimaan mahasiswa baru, dengan menunjukan prestasi‐prestasi para pengurus HMJ‐BSI dalam bidang penulisan untuk memotivasi para mahasiswa baru. Hingga saat ini, anggota dari EDWC berjumlah sekitar 80 orang.
Biasanya, pertemuan regular EDWC dilakukan seminggu seminggu sekali, yakni setiap hari sabtu pada pukul 09.00 wib. Tutor yang menjadi pengajar pada EDWC adalah Irwan Saputra (Sastra Inggris/2010), yang memiliki beberapa prestasi nasional dan internasional dalam bidang penulisan karya ilmiah. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan di EDWC adalah pengajaran teoretis mengenai karya tulis ilmiah, Focus Group Discussion (FGD), praktek penulisan karya ilmiah, observasi lapangan untuk mencari permasalahan dan solusinya, dan lain‐lain.
Hingga saat ini EDWC sudah mencetak beberapa kader yang berprestasi di bidang karya tulis ilmiah. Seperti Via Tari Dipa Pencawan yang diundang untuk mengikuti diskusi panel di DPR karena esainya yang terpilih sebagai 25 besar terbaik se‐Indonesia, Kemudian Rahmad Husen
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA
English Department Writing Club (EDWC)
Gelitar(GebrakanLiterasi)
37MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Brenta Sembirng (Kordiantor Litbang Pengembangan), Vera Puspita Liang Sari (Anggota Humas), Rabbani Sinamo (Bendahara), Julaiha. S (Kordiantor Libang Penelitian), M. Sadri (Anggota Litbang Pengembangan), dan anggota magang Yakni Taufik Akbar Tanjung.
Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia berasaskan pancasila dan kekeluargaan. Merupakan organisasi kemahasiswaan yang bersifat independen, ilmiah serta profesional yang berorientasikan pada kemajuan, keahlian dan peningkatan potensi penulisan. Kompensasi bertujuan untuk melahirkan profesionalitas dan karakter penulis yang handal, memiliki dedikasi yang tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan aspek kepenulisan serta untuk memasyarakatkan karya ke tengah‐tengah masyarakat.
Adapun visi Kompensasi adalah mengembangkan sastra indonesia dalam pembangunan bangsa. Misi komunitas ini adalah mempererat silaturahmi antar sesama penulis, mengoptimalkan pola pikir, berprilaku dan berbudaya sastra melalui pelatihan, memaksimalkan pengiriman karya ke media massa secara aktif, mengaplikasikan karya dalam bentuk seni pertunjukan, menerbitkan buku sastra, berkarya di media masa lokal dan nasional sesering mungkin.
Prestasi Kompensasi adalah Juara III lomba cipta puisi “Parade Senja” via FB. Karya anak kompensasi pernah termaktub dalam berbagai buku yakni Kumpulan puisi “Parade Senja” (2011), Antologi puisi “mafela sastra” (2012), Antologi puisi “poetry‐poetry: flows into the sink into the gutter” (2012), Antologi puisi “menguak tabir” (2012), Kumpulan esai “mengingat guru” (2011).
“Berjiwa dengan kata, bermakna dengan karya, berkomunitas dengan kaluarga!” demikian Komunitas Tanpa Nama mengalirkan semangat pada setiap anggotanya. Komunitas ini baru terbentuk di awal bulan Agustus 2010 dan hanya beranggotakan sepuluh orang yang kesemuanya mahasiswa stambuk 2010 (mahasiswa baru) Unimed. Namun, walau terbilang baru karya para
(mencipta, mengirim karya, dan diskusi), serta pertemuan dengan mentor ( mencipta, mengirim karya, dan diskusi sastra).
Di dalam pertemuan diadakan penampilan sastra. Berikut dengan tema yang telah ditentukan bersama mentor tetap Gelitar, Rudi Hartono Saragih, Sartika Sari dan Wahyu Iskandar.
Pada awalnya salah seorang aktivis kampus yakni Dhani Sukma Agus Setiawan (mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri
Medan) memberi penawaran untuk membentuk sebuah perkumpulan yang berkonsentrasi pada ranah kepenulisan. Gagasan terssebut mendapat respon baik oleh Nurwidasari Lubis (mahasiswa Universitas Negeri Medan), Vera Puspita Liang Sari (mahasiswa Universitas Negeri Medan), Khairida Adzani (mahasiswa Universitas Negeri Medan), dan Isra Ghandi Yani Harahap (mahasiswa Universitas Negeri Medan). Keempat orang inilah sebagai pengagas perkumpulan ini, karena perkumpulan ini terbuka untuk semua kampus maka perkumpulan ini diberi nama Kompensasi (Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia).
Setelah melalui permusyawaraan panjang berdasarkan pemikiran‐pemikiran pengagas, maka Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra Indonesia (Kompensasi) dideklarasikan atau resmi dibentuk pada tanggal 03 Agustus 2009 di ruang C213 Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan. Komunitas ini kini beranggotakan sekitar 10 orang. Anggota tetap yakni Nurwidasari Lubis (Ketua Umum), Mustika Wati Siregar (Sekretaris), Isnayanti Lubis (Dokumenter), M. Irsyat A. Sungkunan Lubis (Pembina dan Ketua Litbang), Eka
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA 38MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
KOMUNITAS MAHASISWA PECINTA SASTRA INDONESIA
KOMUNITAS TANPA NAMA (KONTAN)
Selain menampilkan baca puisi sekedar apresiasi, kontan juga pernah di undang komunitas Cinta Kupu meramaikan acara Pemerhati penyakit Lupus di hotel Garuda Medan.
Tepat pada 15 Januari 2013, KOTEKA (Komunitas Teater Kampung) bertempat di Open Stage Universitas Negeri Medan, diresmikan.
Komunitas teater ini merupakan revolusi dari komunitas Teater Kadera (Karya Daerah) yang merupakan bentukan mahasiswa dari beberapa Universitas ternama di kota Medan. Namun karena kesibukan masing‐masing, dan sudah tidak ada lagi kepedulian satu sama lain demi kemajuan bersama, Teater Kadera vacum pada bulan ke 7 kelahirannya dna terpaksa dinonaktifkan. Hingga kemudian, Koteka dibentuk sebagai bentuk semangat baru untuk tetap mempertahankan eksistensi berkarya mahasiswa di jagad perteateran Indonesia.
Adapun visi komunitas ini adalah mengukuhkan kembali kesadaran, kepercayaan diri, semangat serta keinginan Koteka sebagai teater terpelajar yang berideologi, berwawasan luas, super‐kreatif, berkarakter dan inklusif dalam bingkai peradaban global. Dibarengi dengan misinya yaitu memberikan ruang penyadaran akan posisi, tugas, serta tanggung jawab Koteka sebagai teater terpelajar, memberikan ruang penyadaran tentang ideologi sebagai pandangan hidup Koteka, dari ideologi itulah akan muncul karakteristik, memberikan penyadaran bahwa teater adalah Ilmu, memberikan ruang dialektika bagi Koteka untuk saling berbagi, memberikan pemahaman tentang pentingnya kreatifitas dalam berkarya yang akan memacu semangat untuk berprestasi.
Dibawah binaan Deni Denny E. Pratama, S.Pd, Koteka
yang saat ini beranggotakan 29 mahasiswa bahasa dan
sastra Indonesia telah menjadi bintang tamu di acara
HUT UISU, beberapa hasil karya anak Koteka pernah di
muat di media massa Lokal, beberapa naskah drama
anggota telah tembus di beberapa surat kabar, seperti Medan Bisnis, Analisa dan Waspada. Inilah terobosan sekaligus kenekadan para mahasiswa yang berprinsip kedewasaan bukan hanya ditentukan dari segi usia, tetapi juga dari segi kematangan berpikirnya. Kegilaan yang layak diapresiasi, sebab yakin dan percaya komunitas ini akan mampu bersaing dalam kancah sastra.
Kontan, merupakan komunitas yang menampung imaji‐imaji kata bagi semua pencinta kata yang lalu merangkainya menjadi sesuatu yang indah. Lahir dari rahim pikir punggawa sastra pada 09 Agustus 2010, Rudiansyah Siregar, Sartika Sari, Robby Subrata, Mukhlis Al Anshor, Mhd. Muslim Bahri, dan Sri Rahayu Harahap bersama anggota yang lain menggeliatkan sastra hingga eksistensi dari para penguhuniya telah diapresiasi beberapa media massa, antara lain; Harian Medan Bisnis, Harian Analisa, serta Harian Waspada dan sudah ada beberapa karya yang termaktub di beberapa buku antara lain Antologi puisi "Cahaya", Antologi puisi "Kanvas Sastra", antologi cerpen "Mah'yang" dan cerita fiksi 300 kata dalam buku "Kampung Horas", “Bumi Indonesia Kami Tercinta” dan masih banyak yang lain bahkan telah merambah hingga ke kancah nasional.
Selain itu, kegiatan yang rutin dilakukan Komunitas Tanpa Nama ini merupakan kegiatan acapkali dilakukan para anggota, pembacaan puisi, musikalisasi puisi atau bahkan pertunjukan puisi.
Anggota Kontan di undang mengisi acara PAMB Unimed 2012 (Penerimaan Akademik Mahasiswa Baru).
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA
KOMUNITAS TEATER KAMPUNG
39MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
KOMUNITAS DEBAT (MUNDKUNST)
Komunitas ini membina minat mahasiswa prodi Bahasa
Jerman Unimed untuk
meningkatkan kemampuan
berbicara. Didalam kegiatan
komunitas ini mahasiswa dapat
menerapkan program‐program
dalam upaya peningkatan
kompetensi berbahasa terutama
berbicara seperti debat, berpidato, penterjemah (tolog),
orator, reporter. Komunitas ini berharap dapat
melahirkan debator, orator, reporter dan tolog
(penerjemah) yang handal.
KOMUNITAS PHOTOGRAPI
(FOTO GANK)
Komunitas ini tempat
berhimpunnya para mahasiswa
yang hobi dalam kegiatan seni
foto (Photograpi). Program yang
dapat dilakukan seperti edukasi tentang seni foto
misalnya workshop, seminar, dll. Kemahiran berfoto ini
dhiarapkan dapat menjadikan mahasiswa menjadi
photografer yang profesional dan handal sehingga dapat
menghasilkan pekerjaan yang profesional pula sesuai
dengan kebutuhan era modern sekarang ini.
KOMUNITAS MUSIK (MUSIK
GANK)
Musik adalah salah satu seni yang
menjiwai setiap proses kegiatan
manusia dalam berkehidupan.
Dalam wadah ini mahasiswa
dapat mengembangkan hobinya
dalam seni musik. Dalam kompetensi berbahasa, musik
merupakan salah satu wadah dalam media pengajaran
dan pembelajaran. Dengan musik suasana belajar dapat
berubah tidak monoton dan hidup lebih kreatif dan
menyenangkan. Output: Paduan suara dan pemusik
profesional.
KOMUNITAS FILM (FILM GANK)
Wadah ini adalah tempat
berkumpulnya mahasiswa
penggemar Film. Media Film
digunakan sebagai Media
pembelajaran dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa. Kegiatan
pemutaran film dan diskusi setelahnya adalah salah satu
upaya penerapan metodik didaktik pembelajaran
bahasa multi media. Dengan film tersebut mahasiswa
dari anak Koteka pernah diperankan pada acara Islami,
beberapa anak Koteka menjadi MC di acara Sarasehan
“Meningkatkan kreativitas melalui Komunitas” yang
dilaksanakan di Ruang Pameran TBSU.
Rumah Komunitas (DER GANK) didirikan sebagai
sarana bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa
Program Studi Bahasa Jerman yang mempunyai
hobby, minat ataupun bakat dalam bentuk
kreasi/kreativitas apa saja selain dari mata kuliah
Bahasa Jerman yang di pelajarinya di kelas/ruang
perkuliahan. Di dalam Rumah Komunitas ini, di
harapkan mahasiswa dapat mengembangkan minat dan
hobinya, selain sebagai sarana pengembangan
kreativitas.
Sesuai dengan moto dari Universitas Negeri Medan
yaitu Character Building (Pengembangan Karakter) di
harapkan mahasiswa dalam Prodi Bahasa Jerman dapat
mengembangkan Soft Skill melalui pengembangan
minat dan bakat yang dimiliki melalui Rumah Komunitas
ini. Hal ini juga sejalan dengan program‐program DAAD
dan Goethe Institut sebagai lembaga pendidikann, seni
dan budaya dari Kedutaan Jerman. Dengan kata lain
Rumah Komunitas (DER GANK) merupakan wadah
dalam pengembangan karakter mahasiswa, harapannya
melalui Rumah Komunitas ini Prodi Bahasa Jerman
dapat menghasilkan lulusan‐lulusan atau sarjana‐sarjana
yang tidak hanya terampil akan bahasa jerman saja,
tetap mempunyai keahlian lain.
Rumah Komunitas Kreatif Mahasiswa Bahasa
Jerman (Der Gank), merupakan salah satu dari beberapa
komunitas yang aktif dalam berbagai kegiatan,baik di
Fakultas Bahasa dan Seni maupun Universitas Negeri
Medan.
Rumah Komunitas yang lahir pada 13 Januari 2012
ini telah merangkumkan beberapa kegiatan, salah
satunya Oktoberfest yang diadakan Prodi Bahasa Jerman
pada 30‐31 Oktober 2012 lalu. Di kegiatan ini, Rumah
Komunitas merupakan penyumbang terbesar di dalam
acara tersebut, mulai dari Theater Gank,Musik Gank,
Mundkunst,Foto Gank,dan Der Tanz. Theater Gank
menampilkan aksi Flashmob, Mundkunst sebagai
pembaca acara, Musik Gank sebagai pengiring
music,Foto Gank sebagai Fotografer dan Der Tanz
sebagai pengisi acara tari.
Rumah komunitas ini juga terbuka bagi mahasiswa
yang ingin mendalami bagian ataupun bidang kreativitas
yang terdapat di dalam Rumah Komunitas ini yakni:
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA 40MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Rumah Komunitas Kreatif Mahasiswa Bahasa Jerman Unimed (Der Gank)
menjadi ekskutor para Zombie, dan seketika para
zombie mati akibat tembakan dari MIB. Dan akhir acara
tersebut aksi Hunting bareng antara Theater Gank,UPS
dan OMA. Acara ini mendapatkan respon baik dari
seluruh mahasiswa FBS.
Rumah komunitas Bahasa Jerman juga telah banyak
melakukan kegiatan di luar kampus, baik dalam
pengembangan minat dan bakat mahasiswa prodi
bahasa jerman maupun pengembangan mutu belajar
bahasa jerman. Untuk kedepannya, rumah komunitas
terus melakukan kegiatan‐kegiatan positif dan
mendukung visi dan misi Universitas Negeri Medan.
dapat mendalami pengetahuan lintas budaya dan
kolaborasi antar komunitas seperti komunitas debat.
Output: Orator film, penterjemah, dan narasumber.
KOMUNITAS THEATER (THEATER GANK)
Wadah ini tempat para
mahasiswa berkumpul dalam
mengembangkan minat dan
bakat dalam seni teater dan
seni peran. Kemampuan
berbahasa dapat
dikembangkan dalam seni
teater atau seni peran ini.
Dengan teater mahasiswa
dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk tampil di
depan umum (di masyarakat) sekaligus sebagai seorang
pekerja seni.
KOMUNITAS TARI (TANZ
GANK)
Komunitas ini tempat
berhimpunnya para
mahasiswa yang hobi dalam
kegiatan seni tari.
Kemampuan dalam gerak
tubuh dapat dikembangkan
dalam seni tari ini. Banyak
tari‐tarian yang bisa dikembangkan terutama tarian
daerah. Dengan ini mahasiswa dapat meningkatkan
kebudayaan daerah yang banyak telah hilang oleh
zaman. Output: Penari Profesional, Narasumber, dan
Pengamat Tari Profesional.
KOMUNITAS FUTSAL (DEUTSCH ABTEILUNG FUSSBALL)
Wadah ini tempat para mahasiswa berkumpul dalam
mengembangkan minat dan bakat dalam kegiatan
futsal. Futsal sekarang ini sudah banyak digemari oleh
mahasiswa. Banyak diadakan pertandingan antar
universitas. Dengan ini mahasiswa dapat meningkatkan
hobinya dalam bermain sepakbola/futsal. Output:
Pemain Futsal Profesional, Narasumber, dan Pelatih.
Rumah Komunitas Kreatif selalu menngambil bagian
dalam setiap kegiatan di Fakultas Bahasa dan Seni.
Seperti, Pembukaan event Amelia d' Amelia beberapa
bulan lalu, yaitu aksi Para Zombie dari Theater Gank dan
UPS (Unimed Photographi Society).
Konsepnya adalah seluruh zombie diposisikan di tiap‐
tiap lantai di FBS, keluar menakut‐nakuti seluruh
mahasiswa dan citivas fakultas bahasa dan seni,
kemudia seluruh zombie berjalan menuju titik kumpul di
pelataran parker Fbs, dan tiba‐tiba Para MIB (UPS)
HUMAS UNIMED
KOMUNITAS MAHASISWA41MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Unimed untuk berperan dalam
pencitraan. Paran tim humas dituntut
untuk secara serempak membangun
konsensus dan pemahaman,
menciptakan kepercayaan dan
harmoni, pandai bicara dan
mempengaruhi opini publik,
mengantisipasi konflik dan
menyelesaian perselisisihan internal.
Salah satu konsep dasar dari praktik
humas adalah mengetahui siapa yang
menjadi pendengar atau pemirsa.
Bagi praktisi humas global, ini berarti
mengetahui khalayak merupakan
kewajiban sehingga akan
menyesuaikan harapan dan
tantangan. Untuk itu, dibutuhkan
keahlian khusus termasuk
kemampuan berkomunikasi aktif
secara santun, beretika, dan
bermoral baik, serta memiliki skill
kehumasan untuk menunjang tugas
dan fungsi yang diamanahkan
pimpinan kepada personil humas.
Bapak Tappil Rambe, S.Pd. M.Si.,
selaku kepala Humas Universitas
Negeri Medan terus berupaya
melakukan berbagai terobosan dan
gagasan bersama tim humas untuk
perubahan kearah lebih baik dalam
meningkatkan pencitraan Unimed
kepada publik. Bentuk rancangan
yang akan difokuskan adalah
memelihara dan menjalin baik
hubungan yang terus terjaga dengan
para jurnalis dan media masa lokal
dan nasional. Selain itu melakukan
berbagai kegiatan pelatihan dan
workshop yang menunjang
peningkatan kualitas SDM Humas.
Para petugas humas dengan
tanggung jawab internal yang tinggi
harus mampu bersinergi terus
dengan media massa dan
melayaninya lebih dari sekedar
sebagai kolega, namun harus sering
duduk bersama dalam membatu
Marina K. Simorangkir, S.Sos Lahir di Medan, 30 Maret 1979
Bertugas di Humas Unimed sejak 2003
HP. 081260740412
Syahruddin SiregarLahir di Medan, 05 Oktober 1961
abangda Ucok Humas sebagai petugas humas Unimed sejak 1999,
HP. 081362329143
Arfi Lubis, S.KomMedan, 05 Oktober 1979 Bertugas
di Humas Unimed sejak 2004 HP. 081361111534
Jihan SiskaBertugas di Humas Unimed
sejak 1 Juni 2013 HP. 081263609210
HUMAS UNIMED
42MAJALAH UNIMEDEDISI 5 JANUARI - MARET 2013
Jihan Siska
Drs. H. Aspikar
: