Edisi III Agustus 2009
-
Upload
cv-simpado-press -
Category
Documents
-
view
229 -
download
2
Transcript of Edisi III Agustus 2009
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) SIMPADO RAYA <Halaman 1
Mari Tersenyum danBerpikir Positif
Dua hari setelah edisi 2bulan Juli 2009 Tabloid ini beredar dimasyarakat,ratusan SMS masuk dihandphone saya setiaphari. Ada yang meresponpositif, menyatakan maubergabung bersama kami dalam barisan mengawalperubahan di KabupatenLandak, hingga yangbernada negatif;SIMPADO = MEDIAKAMPUNGAN, Simpadohanya akan seumur
jagung, dll. Membaca SMS tersebut, saya hanyatersenyum. Senyum karena tak banyak orangmudah percaya, tak banyak orang berpikir positif.Sesuatu “peristiwa” baru (ada tabloid yangdikelola anak-anak kampung), bagi sebagianorang memang menjengkelkan. Tetapi, bagikami, “peristiwa” baru ini menjadi inspirasi,semangat dan bahkan catatan hidup yangteramat penting. Bagaimana tidak ? sepanjangrepublik ini berdiri, di Kalbar, selain “SoearaKeadilan” milik Partai Persatuan Dayak (PD)tahun 1941-1961, tak ada lagi surat kabar yangdimiliki dan dikelola orang “kampung” (baca;Dayak). Dan kami bangga, kami persembahkantabloid ini untuk “mengenang” kembaliperjuangan “Soeara Keadilan” yang hilanghampir 40 tahun di Kalbar dan sekaligusmelanjutkan perjuangan “Soeara Keadilan”tersebut !!! Bangga, bahwa tabloid ini hanya adadi Kabupaten Landak, bangga bahwa tabloid inihanya ada di era kepemimpinan Bupati Landak,DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, dan tak ada di kabupaten lainnya.
Nah, pada edisi ketiga ini, saya inginmengajak kita semua untuk belajar berpikirpositif. Camkan satu hal, sikap kita merupakansahabat yang paling setia, namun juga bisamenjadi musuh yang paling berbahaya. W.W.Ziege, ahli psikomovement di Perancis pernahberkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikanorang yang bermental positif untuk mencapaitujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun didunia ini yang dapat membantu seorang yangsudah bermental negatif”. Jika kita seorang yangberpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasidaripada bereaksi. Jelasnya, kita lebihberkonsentrasi untuk berjuang mencapaitujuan-tujuan yang positif daripada terus sajamemikirkan hal-hal negatif yang mungkin sajaterjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklahbisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan,kedudukan maupun latar belakang keluarga.Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikirorang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyakdipengaruhi oleh cara kita berpikir. Ingatperkataan Robert. J. Hasting, motivator palingberpengaruh di abad ini “Tempat dan keadaantidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilahyang harus memutuskan apakah kita inginbahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambilkeputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.Dengan bersikap positif bukan berarti telahmenjamin tercapainya suatu keberhasilan.Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknyakita sudah berada di jalan menuju keberhasilan.Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukanoleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalanyang kita lalui tersebut. Jadi, dengan berpikirpositif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiranmenjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerjaakan menjadi lebih lagi. Mari kita mulai hari-haridengan berpikir positif dan senyum sertasyukur!<
NGABANG - Simpado Pelaksanaan upacara HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia ke64 tahun di halaman Kantor Bupati
Landak, Senin (17/8) kemarin
berlangsung khidmat. Pasukanpengibar bendera (Paskibra) siap
siaga. Selaku pembina upacara
Bupati Landak DR Drs Adrianus AsiaSidot MSi dengan peserta dari jajaran
pelajar di Kota Ngabang, PNS dan
anggota TNI/Polri. Hadir undanganjajaran Muspida, tokoh masyarakat,
tokoh adat, tokoh pemuda,pengusaha dan tak ketinggalan
mantan pejuang atau veteran yang
masih ada di Landak ini.Usai upacara, bupati
menyerahkan piagam kehormatan
Satyalencena Karya Satya dari
Presiden RI Soesilo BambangYudhoyono untuk PNS yang sudah
bertugas selama 10, 20 dan 30 tahun.Dilanjutkan hadiah pemenang lomba
desa se-Kabupaten Landak.
Bupati Adrianus As saat acararamah-tamah menegaskan, dengan
usai ke 64 tahun Kemerdekaan RI ia
mengajak kepadaa jajarannya dilingkungan Pemkab Landak untuk
bekerja dengan sistem yang lebih baik
lagi dengan cara reformasi birokrasi.“Mari reformasi diri kita dengan rasa
tanggung jawab tanpa menuntut hak,mampu menghadapi persoalan di
zaman semakin canggih saat ini,”
ungkap Adrianus.Ia juga mengajak jajarannya
<Upacara HUT RI Ke-64 di Landak Berlangsung Khidmat
Bupati Landak : Mari Reformasi Diri Kita
: Bersambung ke Hal 2
<Warga dan Perusahaanharus Kerjasama
NGABANG - SimpadoBupati Landak DR. Drs Adrianus
Asia Sidot Msi berharap kepada
masyarakat agar dapat bekerja samadengan pihak perusahaan
perkebunan sawit di Kabupaten
Landak ini, sehingga kemajuan yang
diinginkan akan dapat tercapai.Sedangkan di sisi perkebunan,
masyarakat juga diminta dapatmenyerahkan lahan yang tidak
banyak memberikan kontribusi seperti
lahan yang kosong kepada pihakperusahaan untuk dapat dikelola
menjadi lahan perkebunan. Sehingga
lahan- lahan tersebut tidak banyak
terjadi Ingklap. “Maksud kita bukan
untuk menyengsarakan masyarakat. Saya berjanji untuk mengawal
perusahaan ini sesuai denganharapan pak gubernur, kalau mereka
salah, saya akan jewer telinganya
akan saya ingatkan mereka. Itukewajiban saya,” tegas Adrianus saat
panen perdana sawit di PT. Ichtiar
Gusti Pudi (IGP) Kecamatan
Ngabang, belum lama ini.Menurut dia, pihak perusahaan
sendiri selalu berkonsultasi denganPemkab tentang berbagai
permasalahan yang terjadi khususnya
di PT.IGP, akan tetapi untukmengatasi permasalahan tersebut
Pemda komitmen akan selalu bekerja
sama untuk mengatasi permasalahan
Bupati Siap ‘Jewer’ Perusahan Sawit Yang Salah
: Bersambung ke Hal 2
Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-64 di Halaman Kantor Bupati Landak.
Oleh : Yohanes Supriyadi
Sepeninggal presiden terakhirrepublik Lan Fang, Presiden Liu A Sin, tahun 1892, makam Lo Fong
Pak di Sak Dja tidak terurus. Pewarisrepublik banyak yang melarikan diri,dan bahkan enggan mengaku dirisebagai bekas pejabat republikkepada pemerintah Belanda.Beberapa kerabat Lo Fong Pakkemudian mengalihkan perhatianBelanda dengan mengatakan makamLo Fong Pak tak pernah ada, karenadibawa ke daratan Cina. Seratustahun kemudian, oleh orang Dayak,lokasi makam Lo Fong Pak inikemudian dijadikan sebagai “tempatkeramat”, kini di kenal sebagaiKeramat Sak Dja.(lihat foto KeramatSak Dja). Dan pada tahun 1885,Mandor menjadi sebuah daerahprotektorat Belanda yang ditandaidengan dibukanya kantor perwakilanBelanda di Kopyang, Desa Mandor.
Menelusuri Jejak - Jejak Emas di Mandor ( <Bagian 2)
: Bersambung ke Hal 2
Republik Lan Fang Bubar,Pusat Perdagangan Menyebar
<Tugu yang dibangun oleh Belanda
untuk mengenang prajurit yang gugur selama peperangan di Mandor.
“Anak sopir angkot bisa menjadi
pilot”, demikian sebuah iklan sekolahgratis di TV akhir-akhir ini. Di
Kabupaten Landak - Kalimantan
Barat, anak seorang penjual botolbisa menjadi dokter. Dan ini bukan
iklan, “saya menjadi dokter karena
berjuang keras” ujar dr. DamianusHipolitus, Wakil Direktur RSU St
Antonius Pontianak. Siapakah dokter anak penjual botol ini ? beberapawaktu lalu, saya berhasil melakukan
wawancara di rumahnya yangsederhana di kawasan Sei Jawi
Pontianak. (Berita selengkapnya di
Halaman 14)
Anak Penjual Botol Menjadi Dokter
Sanggar ISIM Menjalin Mewakili Landak diPagelaran Seni Budaya TMII Jakarta
<Bupati Landak ketika memberikan cendaramata kepada Sigit Gunarjo,
Perwakilan TMMI di Jakarta. (Berita di Halaman 13)
Oleh :Yohanes Supriyadi
(Pimpinan Redaksi)
GANTANG SIMPADODalam rangka membantu saudara-saudara kita asal KabupatenLandak yang tertimpa kemalangan/musibah, Kami dari TabloidSimpado, telah membuka rekening khusus di Bank RakyatIndonesia (BRI) No.rekening : 3472-01-000917-50-6, An.Yohanes Supriyadi, SE (Pimpinan Umum/PimpinanRedaksi). Sumbangan anda sangat berarti bagi yangmembutuhkan, sekecil apapun. Daftar penyumbang dan jumlahsumbangan yang masuk, akan kami muat di Tabloid Simpadomulai Edisi 4 (September 2009), berikut penyaluran bantuannya. Terima kasih.
<Halaman 2 bERITA UTAMA Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Simpado Raya
<Penerbit: CV. Simpado Press <Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Yohanes Supriyadi, SE <Wakil Pemimpin Redaksi/Kordinator Liputan: Agustinus, S.Pd <Redaktur Ahli: DR.Herculanus Bahari Sindju, Ir. Kristianus Atok,M.Si, dr.Damianus Hipolitus, A.A. Mering, SH <Redaktur: Rudi, Petrus Erus, Mikael, SH, Matias Timus, Inosensius <Iklan dan Sirkulasi: Sukandi, SE <Keuangan dan Administrasi: Setevania <Pracetak / Grafis / Layout: :
Hendrikus Endi, S.Kom <Biro Ngabang-Jelimpo: Inosensius (Kepala), Nikolaus, Sudirto, Drs. FX. Sukarius, Kasianus Aju, SE <Biro Sengah Temila-Sebangki-Mandor: Adrianus Basri (Kepala), Aloysius, N. Supardi, Abdul Aziz,Ferry, Fabianus, Hermanto <Biro Menjalin-Mempawah Hulu-Sompak: Mikael P Aris (Kepala), Heruwandi Using, Sunawar Owat, Agustinus Paci, Jamal Sompak, Herkulanus Sutoyo <Biro Menyuke-Meranti-Banyuke Hulu: Mathias
Timus (Kepala), Rudi Hartono, Longkin, Budi Santoso, Supardi, Suparjo, Mukhin <Biro Air Besar-Kuala Behe: Rudi (Kepala), Petrus Erus <Biro Pontianak : Yuliadi Pane, Paulinus Jiman, M. Dapan <Alamat Redaksi: BTN BaliPermai H 2 Ngabang, Kabupaten Landak Kalbar <Email : [email protected]
PADAPURATN simpado
WARTAWAN DAN KONTRIBUTOR SIMPADO DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS, DILUAR DARI ITU BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI. TERIMA KASIH.
untuk terus belajar untuk merubah diri
agar pembangunan KabupatenLandak ini maju yang lebih baik.
Memberikan pelayanan kepadamasyarakat sesuai tugas dan fungsi
selaku pejabat birokrasi. “Kalau kita
lihat masyarakat kita sebagian besardalam kemiskinan, dan itu akibat
keterbelakangan dan kebodohan,
maka kita harus rubah,” tegasAdrianus.
Terpisah, anggota DPRD Landak
Siyus SPd MM saat menghadiriundangan upacara HUT RI,
mengharapkan agar generasi muda
tidak terlena melihat masa depan,maka harus diisi pembangunan ini
dengan berbagai kegiatan yangbersifat positif demi Negara tercinta
ini. “Selain itu, kita harus merdeka dari
kemiskinan ekonomi, budaya,kesehatan (narkoba,red). Karena jika
kita lihat masyarakat Landak
bersadarkan data BPS angkakemiskinan masih mencapai 24
persen,” tandas Siyus mantan Ketua
KNPI Landak ini. (rie)
Mari Reformasi Diri... 9 dari Halaman 1
Namun, sungguhpun demikian,Belanda tidak otomatismenguasai seluruh kekayaanrepublik, karena takut akan reaksikeras dari pemerintahan Ching diTiongkok. Belanda tidak pernahmenyatakan secara terbukamengumumkan telah menguasaiRepublik Lan Fang, dan tetapmembiarkan salah satu dariketurunan Lan Fang menjadipemimpin di negara ini. Barusetelah terbentuknya Republik ofChina (Cung Hwa Ming Kuok)pada tahun 1911, pada tahun1912 Belanda secara resmimenyatakan menguasai daerahitu (Republik Lan Fang). Namun,pemberontakan pewaris republikterus terjadi, baru tahun 1916,republik ini benar-benar lumpuhsetelah kalah perang melawanBelanda. Mengenang prajuritnyayang gugur selama peperanganini, Belanda mendirikan tuguperingatan di Mandor. (lihat fototugu Belanda)Yuan Bingling, dalam bukunya“Chinese Democracies; AStudy of the Kongsis of WestBorneo (1776-1884)”, menjelaskan, selama masapemerintahannya, Republik LanFang mendirikan ratusan kotakecil diberbagai wilayah sebagaikawasan perdagangan.Rumah-rumah yang dibangunberbentuk rumah toko (ruko), toko didepan dan rumah tinggaldibelakangnya. Ruko-ruko inididesain mirip dengan perumahan orang Hakka di Kwangtung,daratan Cina. Umumnya ruko iniberukuran 6 x 20 meter, denganratusan ruko disetiap pasar yangdibangun. Yuan Bingling jugamenjelaskan bahwa rakyatRepublik Lan Fang (orang Cina diMandor) bukan semuanyabekerja sebagai penambangemas. Sebagian merekaberdagang, berkebun dan bertani. Disebutkannya, setelahpembubaran Republik olehpemerintah Belandak tahun 1884, puluhan ribu pejabatpemerintahan, polisi, milter,hakim, jaksa, pengusaha besardan pegawai negeri harusmelarikan diri keberbagai daerah;utamanya di Sarawak, Singapura, Kuala Lumpur dan sebagian keAmerika. Sedangkan orang Cinayang berdagang, berkebun danbertani memilih untuk menetapdiberbagai kawasan di Kabupaten Landak sekarang ini danmembaur dengan Orang Dayak.Mereka tetap tinggal danmendirikan pusat-pusatperdagangan terpenting hinggahari ini.
Menurut Dr. Leo S, peneliti Cina,ruko-ruko orang Cina masa itutersebar dihampir semua lokasiyang sangat strategis untukperdagangan. Hal ini, karenaselain mendirikan pusatperdagangan, republik ini jugamembangun jalan-jalan darat danpelabuhan sungai, istilahsekarang pangkalan. Republikjuga mendirikan sekolah-sekolahrakyat (tingkat dasar) yangberbahasa mandarin. Disekolah,terdapat gambar-gambarpemimpin Cina daratan masadinasti Qing, hingga dinastiShunzhi. Orang Cina yangbertani, juga memperkenalkankalender pertanian sebagaipijakan untuk musim tanam. Dikelompok Dayak, hingga hari ini,kita masih menyaksikan parapetani masih menggunakankalender Cina sebagai panduanmasa bercocok tanam padi, baikdi ladang maupun di persawahan.Tak hanya berdagang, orang Cina juga memperkenalkan alat-alatpenyimpanan berupa tempayan,mangkuk, piring, dll yang banyakdigunakan orang Dayak sebagaialat-alat, terutama ketikadilangsungkannya pengadilanadat. Orang Cina jugamemperkenalkan tata caramemasak dalam pesta-pesta,termasuk rempah-rempah khasCina. Dan kini, kita masih bisamenikmati pengaruh masakanCina kedalam pesta-pesta yangdiadakan orang Dayak. W.A Van Rees, menulis,demokrasi masyarakat Cinaberkembang di Republik LanFang di Mandor. Hanya, dalamkawasan ini kadang munculoligarki karena adanyakesejahteraan dan kemakmuranwarga negaranya. Dikisahkannya, kehidupan orang Cina dalamkawasan pertambangan baik,berbeda dengan Orang Dayakdan Melayu disekitarnya.Makanan dan minuman tersedia.Hidup tak pernah berkekurangan.Sistem organisasi pemerintahanmereka sebagai republik takdapat dimasuki oleh PemerintahBelanda. Justru karena itu,Pemerintah Belanda berusahamencampuri urusan republik agartidak menjadi kekuatan yangmembahayakan pemerintahkolonial. Yang menarik,tugas-tugas dalam republik sudah dibagi dengan baik sehingga tiappakar mendapat kursi sesuaikeahliannya. Insinyur, pengawas,tukang masak dan pencatat hasilkerja menerima tanggung jawabyang jelas. Sistem kontrol berjalan baik. Peraturan dapat diterapkan
semestinya. Mengenai kondisiburuh tambang waktu itu kuranglebih begini: sebelummatahari terbit, diawali sarapanberupa nasi mereka langsungbekerja. Pukul 09.00 pagi merekakembali makan bubur kacang danminum teh. Pukul 13.00 merekamakan siang berupa nasi dengansayur, ikan kering dan daging.Pukul 18.00 makan malam penuhdisediakan. Sehari merekabekerja 9 jam. Seminggu sekalimereka mendapat makanankhusus berupa daging babi.Tembakau tersedia. Pencucianemas biasanya dilakukan padawaktu malam. Kalau tak berhasil,kerja itu diteruskan keesokanpaginya. Terkadang merekamenggunakan darah anjing hitamuntuk mencuci emas hasil dulang. Setelah berhasil mencuci emas,
daging ayam, babi, dan anggurmuncul dalam perjamuan makan.Biasanya jenis pesta ini diikutioleh warga disekitar areapertambangan. Pemberian uangperangsang secara berkala jugadiberikan kepada mereka yangberprestasi mencari emas. Di wilayah republik, ternyatapemerintah sangat menjunjungtinggi tingkat kesejahteraan parakaryawan perusahaan. Inimenunjukkan bahwa cita-citadasar membentuk negara ini telah diwujudkan.Kebutuhan-kebutuhan pokokperorangan dan tiap keluargadipenuhi. Himpunan manusia dankeluarga yang ber-"komunitassipil" sadar bahwa secaraindividual mereka tak mampumemenuhi kesejahteraan hidup,justru keadaan ini memerlukan
suatu “pusat otoritas” untukmengatur dan mengontrol hidupsosial, sehingga apapun yangdiperlukan oleh setiap wargadapat disediakan dan dipenuhioleh pihak pengendalikekuasaan. Tanpa “pusatotoritas” itu dan pemenuhantanggung jawab secaramenyeluruh sangat sulit untukmewujudkan kesejahteraan tiapindividu. Sistem peraturanmengikat para pekerja tambangemas, sehingga pemerintahrepublik dapat menyediakankesembilan bahan pokok hidupwarganya. Menurut Doty. E dan W.J.Pohlman, dalam bukunya “Tourin Borneo, from Sambasthrough Montrado toPontianak, and the Adjacent ofChinese and Dayaks, duringthe Autmn of 1838”, di wilayahkekuasaan Republik Lan Fang,terdapat hampir 30 pusatperdagangan yang dibangun,beberapa diantaranya; Minwong(Benuang), Senaman (Sepahat),Mandor, Darit, Pahoman,Sunakin, mendjalin, karangan,tempoak, sompak, Meranti,Ngabang, Kayu ara, bale, kayutanam, ngarak, dll. Hinggapuluhan tahun kemudian,misalnya, sejak tahun 1930-ankawasan seperti Anjungan, KayuTanam, Menjalin, Ngarak,Senakin, Sompak, dan beberapadaerah lain di Kabupaten Landaksaat ini termasuk kawasanpertanian padi tersohor di Kalbar. Gudang padi dari kawasan inimengagumkan! Swasembadaberas terjamin. Produksi karetmerupakan komoditi eksporterkenal dari Kalbar. Hinggatahun 1960-an, misalnya, daerahMenjalin dan sekitarnya masihmampu memproduk karet sekitar
satu ton per hari. Malah, padajaman Belanda masyarakat initelah sanggup mengekspor durian ke Eropa Barat dengan teknikpengawetan khusus (Tempoyakdan Lempok), yang diketahuibanyak orang hingga sekarang.Pada masa itu, orang Cinadengan mudah ditemukan dalamkawasan pertambangan,pertanian, dan perdagangan.Warga negara di dalam wilayahyang dikenal Republik diwajibkantaat pada peraturan-peraturandan sistem keamanan yangdibuat pemerintah. Dalamperusahaan pertambangan emasyang dikuasai republik,pengusahanya dapatmengangkat tenaga kerja 500hingga 800 orang, misalnya,biasanya terdapat dua orang yang
mengawasi kegiatan dalampertambangan, seorang pengurus pembukuan, seorang kasir,seorang penjaga toko, dandelapan orang supervisorselokan. Paska pembubaran Republik LanFang tahun 1884, tidak hanya diMandor, hampir semua wilayahkekuasaan republik Cina diKalbar, mengalami kemundurandalam bidang ekonomi dankeamanan. Seusai pembubaranrepublik, dan dengan meluasnyamigrasi orang Cina ke daerahpedalaman, pemerintah kolonialBelanda merasakan kebutuhanlebih banyak petugas untukmengawasi para pemukim Cinayang tinggal di luar kota-kotautama. Belanda menemukanpentingnya menyusun sebuahsusunan hirarki baru dari paraopsir Cina bekas pejabat LanFang yang masih tersisa untukmembantu memerintah daerahluas yang tadinya dipimpin olehmereka. Orang Cina suatu waktumenyebut orang peranakansebagai petompang (Mandarin:bantangfan) karena keturunancampuran mereka. Dan merekayang disebut oleh Belandasebagai peranakan karenamereka kelahiran setempatkelihatan menganggap dirinyaberbeda dari pendatang Cina.Dan bahkan di masa republik,diperlakukan dengan lebihdipercaya dan keakraban olehpenguasa kolonial dan elit Melayu dibandingkan dengankebanyakan pendatang Cina.Seorang perempuan peranakanyang menonjol adalah Then SioeKim, janda dari Lioe A Sin daribekas Presiden Lanfang. Belanda memungut pajak denganperantaraan para opsir Melayuyang diangkatnya, kenyataannyamasyarakat Cina merupakanpenyumbang pajak terbesar, danmenerbitkan peraturan-peraturan. Namun jarang berinteraksilangsung dengan para pemukimatau pedagang Cina. Tidakmengherankan bila kekuasaanatas masyarakat Cina tetap lemah dan hanya sedikit pengaruhbudaya kolonial Belanda terhadap masyarakat Cina. Bahkan padatahun 1942, menjelangkedatangan Jepang, kolonialBelanda masih berada dalamproses menegakkankekuasaannya di Mandor.(Bersambung)
Menelusuri Jejak - Jejak Emas di Mandor ( Bagian 2) 9 dari Halaman 1
ini. “Saya rasa sepanjang ada
niat baik untuk membangun,maka semuanya akan dapat di
atasi. Artinya antara ke-3 pilar,masyarakat kita ikutkan,
pemerintah kita libatkan dan
pihak perusahaan juga kitadilibatkan. Saya yakin
masyarakat akan dapat
menikmati manfaat yangbesar," kata mantan Kepala
Bappeda Landak ini.
Adrainus juga menegaskan,bahwa jangan sampai ada
kegiatan apakah itu
penanaman kelapa sawit yangbersipat pribadi atau
pembangunan apapun dalamareal perkebunan perusahaan
yang sudah di berikan izin oleh
pemerintah. karena dalamkondisi ini sumuanya ada
memiliki aturan-aturan.
Aturan-aturan seperti ini harusdi taati dan di tegakan, serta
aturan yang harus kita hormati.
“Saya pikir kalau kita sudahtidak lagi mengindahkan aturan
yang ada maka ini akan sulit,
kondisi kita tidak akan terarahdan hal semacan ini akan dapat
menciptakan tidak beradat.saya pikir antara peraturan
Hukum dan Adat itu sama
sebab tujuannya samamenciptakan kedamaian dan
ketertiban,” tegasnya.
Pria jebolan doktoralUnversitas Padjajaran
Bandung ini menghimbau
kepada masyarakat agar tidakada kegiatan lain yang bersifat
pribadi dalam areal
perkebunan. Apalagi ada lahanperkebunan 30-40 Ha, dalam
areal perkebunan perusahaan.“Kegiatan seperti ini, sudah
dapat dianggap sebagai
kegiatan yang illegal dan inijuga akan ditertibkan,”
tegasnya (rie).
Bupati Siap ‘Jewer’ Perusahan... 9 dari Halaman 1
<Altar kecil untuk pemujaan dikomplek Sak Dja Mandor.
<Makam Contrelour Belanda J.C. Ryk yang terbunuh dalampeperangan dengan Republik Lan fang di Mandor tahun 1885.
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Ngabang - jelimpo <Halaman 3
Batangan LandakInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
<Biro Batangan Landak (Ngabang - Jelimpo) : INOSENSIUS (Kepala Biro / HP. 081352313000) - SUDARTO - NIKOLAUS - FX. SUKARIUS, KASIANUS AJU
<Alamat Biro : BTN Bali Permai Blok H1 No. 2 Ngabang
NGABANG - Simpado Pabrik industri primer
pengelolaan kayu milik PT.Nityasa Idola yang terletak diJalan Raya Ngabang-PontianakKm 8 Desa Amboyo IntiKecamatan Ngabang diresmikanlangsung oleh Bupati Landak DRDrs Adrianus Asia Sidot MSidengan penandatanganan prastidan pemotongan pita oleh Ny.Maria Bernadetha Adrianus, Rabu (19/8).
Bupati Adrianus dalampengarahannya, kehadiran PT.Nityasa Idola di Landak ini baikdalam budidaya tanaman sengondan sekarang sudah memilikipabrik pegelolaan kayu primer,maka pihaknya selaku pimpinandaerah ini, baik atas nama pribadi, jajaran Pemkab dan masyarakatmendukung sepenuhnyakehadiran perusahana dalambudidaya tanaman maupun pabrik pengelolaan kayu. “Apalagirencana tidak berhenti disini danada ada prospek pengembangandari pabrik ini untuk kedepannya,saya minta kepada kita semuauntuk mendukung sepenuhnya,”ungkapnya.
Menurutnya, pihaknyasering mengatakan para investor
yang memiliki modal danteknologi sangat diharapkankehadirannya di Landak ini untukmenanamkan modalnya. Secarajujur ia mengakui bahwa Pemkabsecara khusus maupunPemerintah Republik Indonesiabelum mampu untuk mengelolasemua potensi yang ada. “Lagipula tak mungkin pemerintahmengelola semua potensi.Karena itu untuk potensi-potensiekonomi memang diserahkankepada pihak investor atauswasta agar pengeloaan danpenanganan agar lebih efisiendan juga efektif,” urai Adrianus.
Direktur Utama PT. NityasaIdola, M.Koeswono mengatakan,kehadiran perusahaan sejak awaladalah membangun HutanTanaman Industri (HTI) jenis kayu sengon dengan lahan diKecamatan Menyuke danMeranti, kemudianmerencanakana pembangunanpabrik industri pengelolaan untukmenciptakan nilai tambah, baiklangsung maupun tak langsungakan memberikan dampak positifmasyarakat khususnyapertumbuhan ekonomi.“Pembangunan industri menjadisalah satu pengelola hutan
tanaman terbaik dan memberikanmanfaat optimal kepada semuastakeholder itu lah visi dan misikita, tahap sekarang indusri yangkami bangun masih cukup kecildibanding dengan pabrik di grouplain yang bada di Jawa,” ungkapKoeswono.
Maka dalam waktu tak lama,
akan dikembangkan lagi selaintingkat kapasitasnya jugaproduksinya. Tahun ini baru 6000meter kibik per tahun, tapi untuktahun depan akan disiapkanuntuk 15000 meter kibik pertahunnya. Bahkan bulan depanmesin datang satu lagi untukmenambah kapasitas dan
perizinan akan diproses karenasudah lebih 6000 meter kibik.“Maka, PT Nityasa Idola selesaipanen pada 6 tahun yang akandatang, kapasitas mencapaikurang lebih 100 ribu meter kibikper tahunnya. Ketentuan kita akan minta dukungan pak Bupati, bisadibangun di Kecamatan Mandorsebagai kawasan industri. Jadi,enam tahun kedepan kita akanmembangun 100 meter kubikpertahunnya,” ungkap Koeswono.
Sementara itu, Bupati danpara kepala Dinas/instansi jugamelakukan peninjauan pabrikkayu, yang langsung di praktekantenaga kerja seperti bagaimanaproses produksi hingga menjadibarang setengah jadi untukdibawa Bekasi. Tampak hadirKapolres AKBP Drs Tony EpSinambela, Kapolsek NgabangAKP Laminto, Camat NgabangJulimus SIP dan tokohmasyarakat Ngabang, Menyukedan Meranti sebagai lokasi HTI.(rie) DIREKTUR Utama PT.Nityasa Idola, M.Koeswonomengatakan, pihaknya dalammengembangkan HutanTanaman Industri (HTI) diKabupaten Landak ini tentu adaproses bekerjasama dengan
masyarakat. Dirinya menyadarisebagai perintis untuk industrikehutanan ini dan pemula bisnisdi Landak ini, banyak halangandan rintangan di masyaraat yangharus dipelajari dan dihadapi.“Dalam bermitrra denganmasyarakat, kami berusaha untuk menjalankan filosofi dari pendiriperusahaan ini yakni sejahterabersama bangsa. Ini adalah salahsatu filosofi dasar dai PT NityasaIdola,” ujarnya saat memberikansambutan di acara peresmianpabrik di JalanNgabang-Pontianak Km 8,kemarin.
Sementara itu, Hadi Susiloselaku Ketua Pantia peresmianmengatakan,dengan berdirinyaindustri primer bahan baku ini,beranjak memiliki nilai ekonomidengan harapan dapatmendorong gairah masyarakatuntuk membudayakan tanamansengon dan akan menambah rasa komoditi agrobisnis.“Meningjkatkan perimbangansektor pertanian, perkebunan dankehutanan sehingga dapat terjaga keseimbangan lingkungan,”ujarnya.(wan)
Bupati Resmikan Pabrik Kayu Olahan
<Bupati Landak saat peresmian Pabrik Industri PrimerPengelolaan Kayu milik PT. Nityasa Idola, 19 Agustus 2009.
NGABANG-SimpadoMusyawarah Daerah
(Musda) Komite NasionalPemuda Indonesia (KNPI)Landak dan pemilihan ketua telah dilaksanakan, Senin (6/7) di CafeRajawali Ngabang. MUSDA inidiikuti diikuti 30 peserta, terdiri 17utusan Organisasi Kepemudaan(OKP), 10 Pengurus Kecamatan(PK) dan tiga orang,masing-masing utusan dari DPDKNPI Landak, DPD KNPI Kalbardan Majelis Pemuda Indonesia.Musda KNPI ini berlangsung serukarena para kandidat yang majudari kalangan kontraktor dan darikalangan politisi. Calon kuat yangsudah dipastikan maju adalahHeriadi SE saat ini sebagaiSekretaris KNPI yang juga KetuaGapensi Landak dan CahyaTanus SH dari pengurus KNPIyang juga anggota DPRDLandak. Sebelumnyanama-nama lain juga munculyakni Siyus SPd saat ini masihsebagai Ketua KNPI dari OKPPemuda Demokrat yang jugaanggota DPRD Landak.Cornelius Kuet, SE dari OKPGM.Trikora yang juga Pegawai
Negeri Sipil (PNS) PemkabLandak. Syaiful dari PengurusKNPI Kecamatan. TapanusTapat, SH,MH dari Taruna Merah Putih yang juga KetuaGabpeknas Landak dan Supensi, BSc dari Pemuda Katolik yangjuga Sekretaris Gapensi Landak.
Heriadi, ketua terpilihmenyebutkan sejumlah OKPyang mendukungnya,diantaranya Gerakan PemudaKa’bah (GPK), Angkatan MudaKa’bah (AMK), Gerakan MudaPemuda Indonesia (GMPI),Pemuda Demokrat (PD),Pemuda Anshor, Gerakan MudaKristen Indonesia (GMKI) dansejumlah Pengurus Kecamatan(PK) seperti Sompak, KualaBehe, Air Besar, Menjalin,Mempawah Hulu, Menyuke.
“Terima kasih ataskepercayaan kawan-kawan yangdiberikan kepada saya, untukmemimpin organisasikepemudaan ini,” ujar Heriadi. Iameminta kepada rekan-rekanPengurus Kecamatan, OKP dansemua lapisan masyarakatLandak untuk bersamamemajukan KNPI di negeri intan
ini. Karena KNPI merupakansalah satu mitra pemerintah untuk pembangunan daerah, baik darisegi pemuda, olahraga, seni,budaya, pendidikan dan lainsebagainya. “Apalagi PemkabLandak sendiri sudah mempunyai Dinas Pemuda OlahragaKebudayaan dan Pariwisata,tentunya untuki salingmendukung,” ujar Heriadi. Adapun pengurus harian KNPILandak Periode 2009-2012 yakniKetua Herkulanus Heriadi, SE,Sekretaris Cahyatanus SH,
Bendahara FX.Ferry Sak, SE danpengurus lainya.
Sementara itu, BupatiLandak DR Adrianus Asia Sidotmeminta kepada pengurus KNPILandak periode 2009-2012 peduli terhadap masalah sosial dimasyarakat. Karena pemudaadalah tulang punggung danharapan bangsa gunamenwujudkan cita-cita parapahlawan bangsa danmembangun bangsa ini sebaikmungkin. “Pengurus KNPIKabupaten Landak ada punya
kepedulian terhadap lingkungan,dan tidak ikut-ikutanmenyelesaikan satu masalahhanya pada satu sisi, melainkanharus bisa mengambil solusi daridua sisi,” tegas Adrianus saatmembuka Musda II KNPILandak. Artinya apa, lanjutmantan Kadis Pendidikan ini,pemuda harus menyelesaikanmasalah sosial dari satu sisi,sudah bisa dipastikan akanterjadi benturan antaramasyarakat satu denganmasyarakat lainnya, atauberbenturan dengan kepentingan orang lain. Maka yang menjadipertanyaan adalah bagaimanamengelola sumber daya alam inibisa dengan bertanggungjawab.“Saya selalu katakan untukbertanggungjawab, dimanadipersilakan ambil apa saja dibumi ini, tapi ingat katatanggungjawab. Karena Negarakitakan negara hukum, adakebijakan moral kita juga untukmelestarikan lingkungan,”ungkapnya. Adrianusmengatakan, masyarakat jugajangan memetingkan diri sendiri,seperti mentang-mentangpemerintah memberikan hak
untuk menebang kayu durian atau kayu lainya. Dengan seenaknyakayu durian dibabat habis,bagaimana nantinya jika kita ingin makan durian, pasti tidak bisalagi. Bisa jadi, mau makan durianharus beli dari Malaysia, maubikin Tempoyak haru dariMalaysia, karena apa, merekasudah banyak menanam durian,ketimbang kita setiap harimenebang tapi tidak menanampohon Durian. “Kita selama inimakan durian hasil dari pohonDurian zaman nenek atok kitadahulu,” ujar Adrianus. Ketua KNPI Landak demisioner,Siyus S.Pd, MM, menyatakanselama ini banyak orangberanggapan KNPI KabupatenLandak sudah mati atau tidur.Siyus tidak menapik hal itu, dankritikan itu baginya membangun.Dan justru, diakhir jabatanya yang sebentar lagi ini. Dia inginmembangunkan KNPI Kabupaten Landak sudah lama tertidur.“Kami ingin membangunkankembali OPK-OKP dan PK untukmenuju arah yang lebih baik,”tukas Siyus. (Kundorie,kontributor Simpado KecamatanNgabang)
Heriadi Terpilih Aklamasi Ketua KNPI Landak
NGABANG - SimpadoKeberadaan Majelis Adat
Budaya Melayu (MABM)Kabupaten Landak adalahmerupakan salah satu lembagayang memiliki peranan yangsangat strategis. Oleh karenannyaMABM juga di harapkan daparmenjadi fatner pemerintah dalammenyukseskan pembangunan diberbagai sektor termasuk jugabeberapa pengaruh yang akanterjadi dalam sendi-sendikehidupan, demikian disampaikanBupati Landak DR. Adrianus AsiaSidot ketika membukaMusyawarah Daerah ke- II MajelisAdat Budaya Melayu (MABM)Kabupaten Landak di gedungDiklat Desa Raja Kota Ngabang,Rabu (29/7). Bupati mengatakan, seiringdengan perkembangan teknologiyang semakin maju sehinggaberbagai tantangan yang akan di
hadapi juga akan semakinberagam dan sangat kompleks.Untuk itu Seraya meminta denganadanya Musda ini, MABM dapatmenjadi mitra Pemerintah Daerahdalam rangka membangunSumber daya manusia denganmemperkuat Eksistensi,karakterkepribadian masyarakat, karenauntuk memajukan pembangunandi daerah ini memang tugasmasyarakat yang ada bukantanggung jawab orang lain. Sementara itu, dalam MUSDAini, Marwan berhasil terpilihsebagai Ketua MABM (MajelisAdat Budaya Melayu) KabupatenLandak periode 2009-2014. Musda yang diikuti sekitar 12 peserta dariutusan pengurus MABM Landakdan pengurus MABM Kecamatanini berlangsung hidmat baik ketikadi buka oleh Bupati KabupatenLandak hingga berakhirnya acara.Sesuai dengan tema “Eksistensi
Adat Budaya Melayu DalamPerannya Menghadapi TantanganGlobal” MABM dapatmeningkatkan eksistensi dan lebihberkualitas. Ketua MABM Kalimantan Barat,Datok H Abang Imin Thahamengatakan Ormas MABM yangsudah berusia 69 tahun bukanmerupakan ormas yang bergerakdibidang politik akan tetapimerupakan ormas yang lebihmengedepankan adat budaya.“MABM harus menjunjung tinggidan mengedepankan adat budaya, agar dapat di teruskan olehgenerasi yang akan datang, siapalagi yang akan menjaga adatbudaya melayu kalau bukankita-kita ini,” paparnya. Lanjutnyadengan menularkan adat budayakepada anak cucu supaya dapatmeneruskan serta menjunjungtinggi, memelihara agar tidakpunah dimakan jaman.
Ketua Panitia Pelaksana GustiMuhardi, SH mengatakansebanyak 12 peserta MUSDAyang akan memberikan suarapada 6 calon ketua, namun saatpemilihan berlangsung 4 calonmengundurkan diri yakni IskandarAbdul Haris, H. Muin Aliaman,S.Sos, H.Syarif Fadillah, danHamdani Jalil. Tinggal dua calonyakni Gusti Boy Sulaiman danMarwan. “Setelah dilakukanpemilihan dengan sistim potinghasil nya imbang dimana Gusti Boy Sulaiman mendapat 6 suara danMarwan juga mendapat 6 suara,jadi ketua terpilih akan dilanjutkandengan musyawarah. Dan belumdapat di pastikan siapa yang akanterpili di antara Gusti Boy Sulaiman dan Marwan,” ujarnya. (Kundorie,kontributor Simpado KecamatanNgabang)
<MABM Landak Gelar Musda
Marwan Terpilih SebagaiKetua MABM Landak
<Musda MABM Kab Landak yang di buka Bupati di hadiri olehkepengurusan MABM Piode 2003-2008 di Gedung Diklat Ngabang.
<Halaman 4 sengah temila - sebangki - mandor Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Samahung Rama
<Biro Samahung Rama (Sengah Temila - Sebangki - Mandor) : ADRIANUS BASRI (Kepala Biro / HP. 081352631253) - FABIANUS D - FERRY - ALOYSIUS BOLON - N. SUPARDI <Alamat Biro : Samping Gereja PPIK RT. 5 No. 157 Desa Mandor Kec. Mandor Kab. Landak
<RencanaDianggarkan dalamADD
KAYUARA - Simpado Jajaran Pemerintahan Desa
Kayuara Kecamatan Mandorpatut diacungi jempol. KarenaAlokasi Dana Desa (ADD)digunakan untuk kepentinganmasyarakat bersama,rencananya untuk tahun 2010mendatang akan mulaidialokasikan pembangunan jalan
rabat beton antara SimpangPongok tembus Kayuara Dalampersisnya di Rukun Tetangga(RT) 02. “Kita sudah melakukanrapat dengan anggota BadanPermusyawaratan Desa (BPD),perangkat desa lainnya dan paraRT, tahun depan ADD akan kitaalokasikan untuk bangun jalanrabat beton, jalan tembusKayuara Dalam,” kata KepalaDesa Kayuara, Suhardi kepadaEquator, belum lama ini.
Menurut Suhardi, sambimmenunggu ADD tahun depanterealisasi dari Pemkab Landak,
pihaknya sudah mengintuksikanmasyarakat di RT 02 untuk kerjabhakti atau gotong royong setiaphari Jumat sore membersihkanatau melebarkan jalan yang akandi bangun rabat beton tersebut.“Kita dari jajaran pemerintahandesa dan anggota BPD, warga RT 02 sudah kerja bhakti setiapJumat sore,” ujar Suhardi.
Ia juga mengharapkan,warga Kayuara Dalam juga harusikut kerja bhakti dari membersikan jalan. Karena rencanapembangunan rabat betondimulai dari RT 02 tembusKayuara Dalam. Sehingga harussaling membantu. Karenapanjang jalan antara RT 02sampai Kayuara Dalam sekitar1,200 KM. “Jadi rencana akandianggarkan secara bertahapsetiap tahunnya. Untuk tahappertama kita bangun di RT 02terlebih dahulu,” terang Suhardi.Terpisah, Jayus, mantan KetuaRT 02 juga mengaku, warga
setiap Jumat sore kerja bhaktimulai membersikan jalan sekitarlebar satu meter lebih. Karenaakan dibangun rabat betondengan menggunakan ADDKayuara. “Kata kepala desa kita,memang mau disemen jalan ini,”ujar Jayus ditemui Equator dikediamannya, belum lama ini.
Menurut Jayus, memanglayak jalan tersebut di bangunrabat beton, karena merupakanjalir jalan pintas antar desa, yakniDesa Pongok dan Kayuarabahkan sampai Desa Sulutung.Sehingga diharapkan, PemkabLandak juga bisa memperhatikanjaran tersebut. Artinya, dari ADDKayuara memang sudahdialokasikan untuk jalan tersebut,tapi lebih baik lagi dibantu daridana ABPD Landak. “Kitaharapkan para wakil rakyat atauanggota dewan asal KecamatanMandor bisa memperjuangkanaspirasi masyarakat di sini,”tandas Jayus. <(rie)
Jalan RT 02 Kayuara Akan Dirabat Beton
SENAKIN-Simpado
Riam solang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakkan
orang di Provinsi Kal-Bar,
khususnya Kab.Landak.Keindahan alam yang
menjanjikan rasa nyaman bagipengunjung, membuat riamsolang menjadi tujuan utama bagi
mereka yang ingin melepaskepenatan dengan kesibukan
sehari-hari. Riam solang terletak
tidak jauh dari Desa Senakin,
jarak tempuhnya pun relatif
mudah untuk dijangkau. Dengan
jarak tempuh kira-kira 20 menitdengan menggunakan kendaraan
dan berjalan kaki kira-kira 1 jam,
para pengunjung sudah dapat tiba di lokasi pariwisata unggulan desa
setempat. Salain jarak tempuhnya relatif dekat, para pengunjungjuga dapat menggunakan
kendaraan roda empat dansepeda motor atau berjalan kaki
sembari menikmati alam sekitar
selama perjalanan. Dengan
hanya bermodalkan uang
Rp.1000-Rp.2000 parapengunjung sudah dapat
memasuki daerah pariwisata
alam riam solang. Keindahanalam yang ada di lokasi riam
solang menyuguhkan keindahanair terjun setinggi kurang lebih 3atau 4 meter. selain air terjun,
batu tangket yang terletak tidakjauh dari lokasi air terjun juga
menjadi salah satu suguhan bagi
para pengunjung. Konon katanya,
menurut cerita batu tersebut
mempunyai cerita/legendatersendiri sehingga tepat dibawah
batu tersebut dapat kita temukan
tempat untuk sesajian yang dibuat oleh penduduk setempat.
Setiap tahunnya, bertepatan dengan pergantian tahun barubiasanya tempat ini ramai
dikunjungi. Jumlah pengunjungdapat mencapai ribuan orang, dari
berbagai daerah terutama kaum
muda. Maka tidaklah heranapabila setiap tanggal 1 januari
setiap tahunnya, desa senakin
selalu ramai dengan lalu lalangkendaraan para pengunjung.Persimpangan jalan untuk menuju lokasi riam solang tidak jauh dari
desa senakin. Jika kita dari arah
Pontianak, maka jarakpersimpangan dengan pasar
senakin kira-kira 100 meter,
sebelah kiri jalan atau tepatnya didepan pemakaman umum desasetempat. (aloy/simpado)
SENGAH TEMILA-SimpadoPNPM adalah salah satu
program pemerintah untukmensejahterakanmasyarakatnya.PNPM sendirimerupakan bantuan yanglangsung diberikan kepadamasyarakat, dan masyarakatsendiri yang mengelolanya.Ketika tim Simpado berkunjungke Dusu Kumpakng Hulu DesaKumpakng Tengah KecamatanSebangki, masyarakat sedangbergotong royong memperbaikijalan desa.
Dusun Kumpakng Hulu
merupakan dusun yang dihunioleh masyarakat multietnik,
selain Dayak ada juga Melayu.
Mereka hidup rukun dan damai.“masyarakat disini ada
kebersamaan dan kekompakan
dalam mengerjakan sesuatuuntuk pembangunan, contohnya
saja membangun jalan ini” ujarHasan (25) salah seorang warga
Kumpakng Hulu. Menurutnya,
program pemerintah ini harus
didukung masyarakat dengan
memanfaatkan dana yangtersedia. Diceritakannya, ada 4
kelompok masyarakat yang
bekerja membangun jalan.“semuanya ikut terlibat aktif,
makanya jalan ini bisa selesai
tepat waktu” ujarnya. Burhanudin (48), salah seorang warga yang
sedang bekerja mengatakanmereka sangat senang dengan
program pemerintah ini. “dengan
program ini, pemerintah tentunya
ingin ada kemandirian
masyarakat” ujar mantan ketua RT ini. dikatakannya, program ini
layak diberitakan oleh Tabloid
Simpado, agar diketahui olehmasyarakat luas di Kabupaten
Landak. “media inilah yang kami
tunggu-tunggu dari pemerintah,agar ada komunikasi dua arah
antara pemerintah danmasyarakat” ujarnya. ia bangga
dengan Tabloid Simpado.
(Fabianus/Simpado)
PNPM di Kumpakng Hulu
<Camat Mandor :Ada Tiga Hal PokokYang HarusDiketahui
MANDOR-SimpadoKetika memberi kata
sambutan dalam pembukaanrapat sosialisasi perdapengendalian distribusi danpenggunaan merkuri serta bahansejenisnya yang dilaksanakanpada tanggal 30 Juli 2009kemarin, Camat Mandor Marius Baneng, SE mengatakan ada tigahal pokok yang harus diketahuisebelumnya. Rapat dihadiri olehCamat Mandor, Kepala BadanLingkungan Hidup Kab Landak,Kepala Badan Lingkungan HidupProv Kalbar,Dinas Kesehatn ProvKalbar, Kepala desasekecamatan Mandor, LSM,Tokoh masyarakat serta parapenambang emas. Adapun tigahal pokok tersebut adalah tentang pengelolaan penataan lingkungan hidup, tentang dampak negativemerkuri serta tentang PETI.Camat yang low profile inimengatakan jika pengelolaanlingkungan hidup dimasakekuasaan republic Langfanghingga sekarang ini tidak jauhberbeda. Sedikit ia bercerita jikapada masa pendudukan orangcina sampai pemerinthan orde
baru, Mandor mepunyailingkungan hidup yang sangatbagus. “Mandor memiliki cagar alamyang cukup luas yang dapatdijadikan tempat konservasi alamyang lengkap dengan flora danfunanya, Mandor juga memilikimakam juang setelah kekuasaanBelanda yang sampaipemerintahn orde baru masihdapat dilestarikan dengan baiktentang keberadaannya, tapisangat disayangkan jika sekarang sudah terdapat lobang-lobangdisana- sini yang merupakanbekas penambangan, dan bahkan pagar yang telah dibangun olehpemerintah propinsi juga sudahada yang dilobangi” ujar MantanSekretaris KPUD Landak ini.dijelaskannya, pelestarianlingkungan hidup sejak jamanrepublic langfang hingga ordebaru dinilai sangat bagus karnadapat dibuktikan denganbeberapa peninggalan, sepertiadanya danau tampalapaningserta danau yang dapat kita lihatsekarang di sekitar makam juangMandor yang merupkan tempatpembuangan limbah parapenambang emas, sehingga pada saat itu sungai mandor tetapjernih karena tidak terkenalimbah. Sementara itu, Aspan Tiong,tokoh masyarakat Mandormengatakan danau tampalam
paning merupakan bendunganyang dibuat ditepi jalan menujukampung Tiang aji, konon katanya jika bendungan ini diledakanairnya akan membanjiri kampungsalatiga karena airnya mengalir di sungai samadaha’ menujujembatan jamsukeo yang artinyajembatan kayu belian. “Padamasa orde baru masyarakatmasih takut untuk merusaklingkungan sehingga sungaimandor pada saat itu masihtampak jernih dan merupakantempat pemandian bagi orang–orang yang melancong ketika itu. Setelah peralihan pemerintahanyang dipimpin oleh militer kepemerintahn sipil, membuatkondisi alam mandor berubahdrastic dan salah satunya adalahcagar alam mandor, yang padasaat itu pemerintah pusat sedanggigih untuk menjadikannyasebagai tempat konservasi alamdengan membuat tempat pusatpenghijauan yang dapat kita lihatdi bukit pak Harto” ujarnya. namun dikatakannya, ketika PresidenSoeharto lengser,semuanyamenjadi tak terkendali.sekarang penambangan emasdilakukan dengan membuanglimbah tanpa penampungan yangmengakibatkan sungai tercemaroleh Lumpur dan merkuri .
Dampak negatif dari merkuri atau penggunaan air raksadirasakan belum jelas , yang
katanya limbah merkuri akanmencemari masyarakatdisekitarnya melalui pembuangan limbah pada air yang mengaliratau sungai yang masihdipergunakan oleh orng yang adadi hilir sungai, denganmemanaskan raksa yangmenyebabkan merkuri akanterangkat ke udara dan akanmenyatu dengan gumpalan awandan akan terbawa oleh awan ketempat lain. Namun adakemungkinan jika dmpak negatifdari merkuri tersebut berupatingkat pendidikan yang dirasakan kurang menggigit kemajuan.Kecamatan Mandor yangmenyelesaikan pendidikan ditingkat sarjana dapat dihitungdengan jari, dan untuk yangmenyelesaikan tingkat strata duadapat dihitung dengan jumlah jarisebelah tangan dan apalagi padastrata tiga atau doctor. Inidirasakan jauh berbeda dengankecamatan sebelah atau sengahtemilak yang telah banyakmenghasilkan sarjananya. Hal inimungkin perlu pengkajian lebihlanjut, apakah itu semuadisebabkan oleh dampaknegative dari limbah merkuri. Pakcamat yang juga berasal dariwilayah kecamatan Mandor yangtepatnya di desa Bebatung, berani mengatakan demikian karena diKab Landak sendiri ia melihatbahwa kecamatan mandor
menurut data yang ada,masyarakatnya masih padatingkat pekerja dan untuk tingkatpemikir hampir tidak ada. Dampak negative juga terlihat dari dayajuang yang rendah, ini terbuktidengan sedikitnya minatmasyarakat untuk menjadi polisiatau tentara. Ini semua dapatmenjadi bahan intropesi diri bagimasyarakat di kecamatanmandor. PETI (Penambagan EmasTanpa Ijin) yang menurut pakcamat ia sendiri sedikit geli untukmenyebutnya, sekarang inimenjadi polemic di masyarakatkarena sejak dulu masyarakattelah menantikan untukmendapatkan ijin penambangan,namun belum ada sarana untukmendapatkan ijin tersebut, lalukenapa bisa dikatakan tanpa ijin.Dan sekarang telah digodokperaturan tentang WPR (WilayahPenambangan Rakyat) dan telahdijabarkan dengan Surat ijinpenambangan rakyat namun adasedikit PR bagi kita semua, jkadisediakan WPR bagi masyarakat , dimanakah lokasi yang akanditentukan, kalau ada WPR yangbaru apakah ada tempat tersebutmengandung emas, dan jika tidakmaka itu juga dapat dikatakanmerusak lingkungan hidup karena setelah dikerjakan tidakditemukan hasil, maka akan dicari lagi tempat yang baru. Ini semua
menjadi polemic bagi masyarakatmandor sehingga ada suatuperistiwa yang merupakanklimaks dari puncak klimaks yangberupa penyerangan polsekmandor oleh sebagianmasyarakat yang bergerakdibidang pekerjaan PETI. Danakhirnya dicarilah para propokator yang menyebabkan kenapa polsek mandor diserang, danbanyak masyarakat mandordimintai keterangan dan bahkanada yang ditahan, namun itusemua bukanlah kesalahanmutlak dari para penambangkarena di satu sisi para penambag tadi memerlukan pemenuhankebutuhan sehari-hari. Danmasyarakat sendiri bekerjadengan para cukong-cukong yang berasal dari luar mandor, padasatu sisi masyarakat bersukurkepadacukong-cukong tersebutyang telah memberi pekerjaan,tetapi disisi lain bagi pemerintahcukong –cukong ini menjadimusuh mereka. Hal inilah yangmasih menjadi polemic. Harapancamat,semoga polemic yang adaini dapat dicarikan solosinya.(Basri/ Simpado)
Sosialisasi Perda Pengendalian Distribusi dan Penggunaan Merkuri
<Jalan Kayuara
Panorama Alam Riam Solang
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Menjalin - mempawah hulu - sompak <Halaman 5
Samabue Karimawatn Sakayu'Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
<Biro Samabue Karimawatn Sakayu' (Menjalin - Mempawah Hulu - Sompak) : MIKAEL, SH (Kepala Biro / HP. 081352016323) - AGUSTUNUS, A.Ma - JAMAL, S.Pd - HERUWANDI - SUNAWAR OWAT -
HERKULANUS SUTOYO <Alamat Biro : Pasar Menjalin, RT. 3/ RW. 11 No. 41 Dusun Menjalin Hilir, Desa Menjalin Kec. Menjalin Kab. Landak
Mempawah Hulu - Simpado.Awalnya biasa saja..kita
hanya bercanda....demikiansebait lagu nostalgia yang populer era tahun 1970-an. Namun, takdisangka, bait lagu ini pulakemudian berbuah padadilangsungkannya sebuahturnamen besar “Adrianus Cup” di bagian timur Kabuaten Landak.Demikian ungkap Bupati Landak,DR. Adrianus AS M.Si, ketikamembuka resmi Adrianus CUP diDesa Tunang KecamatanMempawah Hulu, Selasa, 28 Juli2009. Diceritakan Bupati yangsering bermalam dikampung-kampung pelosok ini,ketika audiensi dengan dirinya,Panitia sebetulnya belum punyanama untuk turnamen ini. “seorang panitia meminta saranapakah boleh kalau turnamen ini
menggunakan nama AdrianusCup ? “ saya menjawab, bolehsaja, asal turnamen ini jangan jadi ajang berkelahi” Ungkapnyatersenyum.
Sementara itu, HidlofusSunardi, Ketua Panitia“ADRIANUS CUP” mengatakan,tujuan turnamen ini untukmemasyarakatkan olahragadikalangan masyarakat desadisekitar Tunang. “usaha inimerupakan penghargaan kamiuntuk bapak Bupati Landak yangberusaha keras agar masyarakatDesa Tunang meningkatkanusaha pertanian melalui sentraproduksi Jagung yang sudahdilakukan panen raya bulan laludan kami bangga dengankesediaan Bupati untuk hadirdikampung kami ini” ujarnyabersemangat.
Di katakan Bupati, melaluiturnamen sepak bola ini, ia inginbukan saja Desa Tunang dibidang pertanian yang menonjol tapi jugatidak kalahnya mengangkat atau membangkitkan bakat dankemampuan dalam bidang olahraga ini khususnya bagi generasimuda. “ajang pertandingan bakatdalam bidang olahraga ini merupakan Pendidikan nonformal yang terdiri 3 pilarkebijakan diantaranya;Mencerdaskan anak bangsasejalan tuntutan rakyat,melancarkan transportasi Rakyatdan mencintai olahraga terutamabidang sepak bola.(AGUSTINUS PACI / SIMPADOMempawah Hulu)
Adrianus Cup : Memasyarakatkan Olahraga, Mengolahragakan Masyarakat
<Bupati Landak saat pembukaan "Adrianus Cup" di Desa Tunang Kec. Mempawah Hulu, 28 Juli 2009
MENJALIN-SimpadoTak banyak PPL yang
benar-benar melaksanakantugasnya, namun lain bagiseorang PPL di DesaLamoanak KecamatanMenjalin. Sukamto (35)contohnya, ia merupakanpetani teladan di KampungRangitatn Dusun Payok DesaLamoanak.
Pria yang biasa dipanggilPak Felik ini menceritakan iadan kelompoknya pernahgagal dalam usaha pertanian,namun tekad untuk maju dansejahtera sangat kuat. Dibantu bimbingan PPL DesaLamoanak, ia berusaha kerasagar bisa bercocok tanam padi dengan sistem gadurendengan. Musim tanam2008, ia berhasil mendapat 10karung beras yang ukuran 50
Kg dengan luas lahan 0,5 Ha.Musim tanam 2009 ini, iamentargetkan akan mendapat20 - 25 karung padi.
Sukamto, sangatberterima kasih denganMulyadi, PPL Desa Lamoanakyang selalu mendampingipetani, juga kepada DinasPertanian Kabupaten Landakyang memberikan bantuanberupa benih, pupuk selamaini telah dipergunakan olehmasyarakat dengan baik.Kamto, berpesan kedepannyaDinas Pertanian dapatmemberi bantuan sejenishantraktor dan treseer agarpara petani dikelompoknyadapat maksimal. (Heruwandi /Simpado)
<Musim Tanam Rawat Padi Unggul
Terima Kasih PPL
SOMPAK - SimpadoKecamatan sompak
terdiri 7 desa diantaranya desa pauh, sompak, galar, batukngamawakng, pakumbang,tapakng lingkonong, dimanadesa sompak letaknya dikotakecamatan luasnya 2729 m2yang berjumlah 2242 jiwa 467kepala keluarga yang terdiridari 3 dusun diantaranyaDusun sabadak yangberjumlah 1187 jiwa dan 254kk, dusun ero 488 jiwa dan 95kk dusun mangaro 567 jiwa118 kk, berdasarkan nama –nama kampong didesasompak ternyata menaungi 6kampung diantaranya sompakpalak, ero, anam,nangkababah, dan mangaro,menurut kepala desa sompak,kampong yang akandimekarkan menjadi desamangaro, nangkababah dananam nama desa yangdinamai Desa Mangaro, yangsaat ini keseriusan danpemuka masyarakat dalam
tahap usulan yang dibuktikanadanya proposal yang sudahdiajukan, tinggal menunggukeputusan pihak pemerintahyang berwewenang mengenaipemekaran Desa ungkapnyakepala desa.
Dengan diperjelas dusunMangaro wilayah yang akanbergabung dengan desamangaro adalah kampongAnan berjumlah 20 kk akandijadikan dusun, mengenaitempat yang akan digunakanuntuk didirikan kantor desasudah siap letaknya persisdisamping kanan Gerejakatolik karena tanah itumemeang khasnya desa,sudah sewajarnya desadimekarkan menjadi dua desakarena jarak antara sompakdengan mangaro sangat jauhlagi pula didukung luas wilayah dan jumlah penduduk yangmemenuhi aturan pemekarandesa Alasannya. (JAMALSimpado, Sompak )
Desa Sompak LayakDimekarkan Menjadi 2 Desa
Menjalin, SimpadoDidepan Gereja St Petrus
dan Paulus Menjalin, sebuahrumah berlantai 2 terdapattulisan “Yossi Ponsel”. Yossi,menurut pemiliknya adalahnama dari anak tertuanya, YossiTamara. “sekarang kelas 2SMPN 1 Menjalin” ujar sangpemilik, Yakobus, S.Pd ketikasaya temui.
Dari penuturan bapak 2anak ini, usaha kecilnya ini telahberdiri sejak 6 agustus 2005. “tahun 2005, kebetulan adatower telkom di Menjalin”lanjutnya. Yakobus adalahseorang guru PNS, usaha inimenurutnya hanya dikelolasecara sederhana oleh sang istri, Ermina Semoi yang hanya
tamatan SMK YPK Pontianak.Saat pindah di Menjalin,Yakobus melihat belum adaseorangpun pengusaha diMenjalin yang menggarap sektor ini, katanya. Bagi Yakobus, yangjuga Kepala SMPN 2 Menjalinini, usaha jual beli pulsa inisangat membantuperekonomian keluarganya yang cukup besar. “yah, sekitar 2,4juta/bulanlah” ujarnyatersenyum.
Untuk memulai usaha ini,Yakobus memerlukan modalsebesar Rp. 20 Juta yangdidapatnya dari hasiltabungannya di Credit UnionPancur Kasih TP Menjalin. Daripenuturannya, Yakobus pernahmengalami kegagalan.
“salah satunya pelanggantidak nyetor alias utang, tapiya...namanya juga usaha”ujarnya terkekeh. Selain utang,salah kirim menjadi hal yangbiasa dalam bisnis ini. “yah,kitakan hanya manusia biasa,jadi biasa saja” ujar mantan Guru di SMPN 2 Menyuke ini.
Tiga tahun kemudian,tekad, semangat dan kerja kerasYakobus membuahkan hasil.Kini omzetnya hampir Rp. 20Juta sebulan denganpendapatan bersih 2,4 juta.“iniluar biasa dan mengejutkan bagisaya” ujar Wakil Kepala SMPN 2Menjalin ini.
Menurut Semoi, istrinya,setiap hai, Yossi Ponsel mampumenjual pulsa rata-rata 40 orang
atau 40 stok. “dengankeuntungan rata-rata Rp. 1.500,maka dalam sehari saya mampumenghasilkan Rp. 60.000perhari. Ini kan cukup untukmakan” kata aktivis pendidikanini.
Selain jual pulsa, Yakobusjuga menerima pengetikan aliasrental komputer. “jasapengetikan ini Rp.3000/lembar,sedangkan tabel Rp.4000/lembar” lanjut pria yang biasadipanggil Pak Yosi ini. Dari jasapengetikan ini, Yakobus berhasilmendapatkan Rp. 300.000setiap bulannya. “jasa ini sangatmembantu usaha jual pulsasaya” ujarnya terkekeh, menutup pembicaraan.(owat)
YOSSI PONSEL Raup Keuntungan 2,4 Juta Per Bulan
Halo, teman-teman,saya maumenceritakan tentang kisahnyata salah satu keluarga kamiyang mengalami penderitaan,kesusahan namun tetap setiamengikut Tuhan. Opa sayamempunyai banyak anak dansemuanya percaya kepadaTuhan termasuk ii-ku(selanjutnya disebut bibi) yangbernama Merry. Semenjakmenjalani pernikahan, diamenjalani kehidupannya dengansangat menderita, banyakpergumulan disana sini danpergumulan inibertambah-tambah sejakkelahiran anak kedua. Anakkedua ini lahir sehat namun padasaat itu dia sudah mulai berhentibekerja dan menganggursehingga kehidupannyapas-pasan dan harus dibantuoleh keluarga. Anak-anaknyabernama Daniel dan Yesaya,yang juga percaya kepadaTuhan. Yesaya adalah anak yang sangat lucu dan menjadi bahanperhatian dan kasih semua orang sehingga Semua sanak keluargamencintainya dan dia sangatmencintai mama dan papanya.Yesaya bertumbuh semakinbesar dan sering bermain kerumah opa (sekarang sudahalmarhum) di Teluk Gong. Suatuhari, ketika dia sedang di rumahopa, dia sering menangis danmenangis. Biasanya dia sukamakan dan makanan kesukaanyang kami ingat adalah bakso.
Suatu kali, dia tidak nafsu makandan badannya lemas karenaterkena demam. Orang tuanyaberpikir bahwa itu hanya demambiasa dan bias diobati. Ternyatademamnya cukup lama, kuranglebih 1 bulan dan demamnyatinggi. Suatu kali saat dia dalamkondisi demam tinggi, mamanyamembawanya ke dokter anak dan disana Yesaya tertidur lelap.Mamanya berpikir Yesaya tertidur karena demam itu namunternyata demam tinggilah yangmenyebabkan Yesaya tidaksadarkan diri dan tidak bisamembuka matanya. Cukup lamaYesaya dirawat di rumah sakitnamun tidak ketahuan apapenyakitnya. Yesaya masih tetapdemam. Banyak diagnosa yangdiberikan dokter sampaimenyebabkan Yesaya harusdiam dengan lama di rumah sakit(di ICU). Keluarganya sangatmiskin namun anak ini harusmengalami penderitaan cukuplama. Namun satu hal yangsangat dikenang, Yesaya tidakpernah menangis ketikakondisinya makin lemah. Selamamenjaga Yesaya di rumah sakitHusada Jakarta mamanya terusberdoa dan berserah padaTuhan. Kalau Yesaya harusdipanggil dia sudah siap. Selainitu banyak juga godaan-godaanselama Yesaya sakit di manabanyak hal yang sebenarnya bisa membuat mamanya Yesayameninggalkan Tuhan.
Pada saat menunggu Yesaya dirumah sakit, banyak orangtermasuk orang yang belumpercaya Tuhan, yangmenawarkan bermacam-macamhal perdukunan, sepertimemakaikan gelang pada tangan Yesaya dan lain-lain, namun bibisaya tetap bertekad tidak akanmelakukan hal-hal yangmenyedihkan hati Tuhan. Lebihbaik jikalau anaknya memangharus mati daripada menyangkalYesus. Ia juga menunjukkan satuteladan yang indah, yaitu tidakbersungut-sungut dan tetapbersyukur pada Tuhan.Penyelidikan demi penyelidikandilakukan dan ternyata Yesayamengidap cairan di otak dandioperasi kemudian padascanning kedua juga didapatkanada cairan di otak kanan danpersentasi kesembuhan kecil,namun kondisinya tetap jugaparah. Kemudian, kondisinyamakin parah saat ditemukannyacairan darah di otaknya dansudah sangat sulit untukdioperasi. Mama dan papanyahanya berserah pada Tuhan,kemudian sampai pada akhirnya,Yesaya dipindahkan ke kelas 3dan dirawat di sana. Padasaat-saat terakhirnya, Yesayaketika sempat dikunjungi oleh bibi saya yang lain, dia masih ingatmakanan kesukaannnya danminta makan bakso sehinggakami semua tertawamendengarnya. Ada satukeajaiban sebelum Yesaya
meninggal yaitu kakinyaterlipat bagus dan sudah bisamakan. Pada akhirnyaYesaya sempat batuk darahsebentar sebelum kemudianmeninggal dunia. Memangmama Yesaya sangat sedih,dia tidak bisa menerimakenyataan ini, namun melaluiperistiwa demi peristiwaakhirnya mama Yesaya bisakuat kembali dan bangkituntuk melayani Tuhan.
Melalui kesaksian ini, biarlahmenguatkan setiap kita yangmembacanya. Mungkinbanyak masalah yang kitahadapi, tantangan, kesedihannamun janganlah lupa, itusemua membentuk kita untuksemakin sempurna dihadapan Tuhan dan itu akanmenguatkan iman kita. Jadimelalui kesaksian nyata ini,bagi teman-teman yangmemiliki masalah, jangancemas, jangan salahkanTuhan dan tetap setia ikut Tuhan, jangan mencoba-coba jalan pintas untuk suatukesembuhan,hanya Tuhanlah yang menjadi dokter kita. Bahkan kematian jugamenjadi berkat terindah bagianakNya yang percaya karena dapat bertemu kembali dengan Dia. Amin, TuhanYesus memberkati. (end)
Kesetiaan Dalam Pergumulan Yang BeratOleh : Margareth Linandi
<Halaman 6 mENYUKE - MERANTI - BANYUKE HULU Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Bumi Patih Paramula
<Biro Bumi Patih Paramula (Menyuke - Meranti - Banyuke Hulu) : MATHIAS TIMUS (Kepala Biro / HP. 081352423037) - BUDI SANTOSO, SP - RUDI HARTONO - SUPARDI - LONGKIN - SUPARJO - MUKHIN
<Alamat Biro : Depan SMPN Simpang Tiga, Desa Untang - Simpang Tiga, Kab. Landak
MERANTI - SimpadoIbu-ibu PKK Kecamatan
Meranti berbangga denganprogram dari pemda Landak.Mereka dilatih untuk membuattudung saji sebagai bagian dariketrampilan usaha. Demikiandikatakan Alexander, SE, KasiPemberdayaan OrganisasiSosial Dinas Sosial dan TenagaKerja Kabupaten Landak ketikamembuka pelatihan pembuatantudung saji bagi ibu-ibu PKKse-Kecamatan Meranti di AulaKecamatan Meranti, DusunJelayan, 23 Juli 2009.
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan bagian dari upayaPemkab Landak untukmeningkatkan kesejahteraan
rakyat. “kegiatan ini untukmeningkatkan ketrampilanteknis perempuan agar mampuberwirausaha danmemanfaatkan sumber dayayang tersedia diwilayahnyauntuk pemenuhan kebutuhankeluarga” ujarnya.
Pelatih didatangkan dariKoperasi Kenangan Ngabang,yakni Ibu Jumilah dan Yaonahyang didampingi 3 orang daridinas sosial. Ada 26 orangpeserta yang terdiri dari 5 desadi Kecamatan Meranti, yakni;Meranti, Kelampai Setolo, MoroBetung, Tahu, dan Selange.Desa Ampadi tidak hadir dalamkegiatan ini. (parjo)
Dinas Sosial dan Tenaga KerjaGelar Pelatihan di Meranti
<Malah DijadikanRumah Penduduk
BANYUKE HULU - SimpadoGedung SMP PGRI Semade
Kecamatan Banyuke Hulu bukandimanfaatkan untuk saranaproses belajar mengajar. Tapimalah dijadikan tempat tinggalwarga, sehingga menjadi
pertanyakan besar. Apakahgedung tersebut milik pengelolaatau milik sekolah. “Kita mintakepada pihak pengelola untukmenjelaskan status gedung SMPPGRI Semade kepadamasyarakat, apakah gedung inimilik sekolah atau milik pribadi sipengelola itu sendiri,” ujaranggota DPRD Landak asalBanyuke Hulu, Drs. Petrus Mi’on
kepada wartawan di Ngabang,baru-baru ini.
Menurut kabar yangberkembang, pihak pengelolamengatakan, SMP PGRI bukanmilik sekolah, namun ini milikpribadinya. Sedangkanmasyarakat Semade sudahmengetahui, kalau lokasi dangedung sudah dibelimenggunakan dana blockgrant,belum lagi ditambah adasumbangan dari orang tua murid.“Karena gedung tersebut belumada kejelasan, maka sekali lagisaya minta, dari pihak pengelolasupaya menjelaskan keberadaangedung SMP PGRI kepadamasyarakat, apakah milik sekolahatau milik pribadi sipengelola,”pinta Mi’on legislator dari PartaiGolkar ini.
Mion mengatakan, jikastatus gedung SMP PGRI ini tidakdi jelaskan,bisa saja di komplinmasyarakat, terutama bagi orangtua murid yang anaknya pernahsekolah di SMP PGRI itu, danmasyarakat juga pastibertanya-tanya.
“Kenapa gedung itu tidakada saran seperti bangku danlainya, sedangkan bantuan daripemerintah daerah melewatidinas pendidikan jelas ada,terutama untuk sekolah-sekolah
swasta,yang menjadi pertanyaandi masyarakat sekarang,dikemanakan bantuan tersebut,”ungkap Mi’on.
Sementara, saat ini siswabelajar malah di gedung SMPN 2Banyuke Hulu, sedangkangedungnya malah ditempatipenduduk yang tak jelasstatusnya apakah di sewa atautidak. Untuk itu, Mion memintakepada pengelola SMP PGRISemade, untuk dapatmengfungsikan gedung tersebut.“Walaupun tidak ada saranabangku dan siswa belajarnyamelantai, yang jelas sekolahswasta ini mempunyai gedungsendiri, dan tidak boleh lagimemakai gedung SMPN 2,” tegasMi’on.
Terpisah, mantan KepalaDesa Padang Pio, Acen jikakepala sekolah SMPN 2 masihmau menerima SMP PGRI untukmenggunakan gedungnyatersebut, berarti ini ada indikasikerja sama, kalau memang tidakada kerjasama. “Saya berharapSMP PGRI itu dapat berkembangseperti sekolah-sekolah swastayang lain jangan malah numpang,sementara sudah punya gedungsendiri,” tandas dia. (tim)
Gedung SMP PGRI Semade Tak Difungsikan
BANYUKE HULU - SimpadoGereja Adven Desa
Untang Kecamatan BanyukeHulu Kabupaten Landak ludesjadi arang akibat dilalap dijagomerah, Jumat (31/7) sekitarpukul 14.00 WIB. Diduga apibersumber dari lahanpembangunan SMAN 1Banyuke Hulu yang terbakar.Tidak ada korban jiwa, tapikerugian ditaksir mencapairatusan juta rupiah.Menurut keterangan YordanusMarius selaku TSPM (tenagasuka rela pengembangmasyarakat) gereja Edvenmenuturkan, sumber api daritepi jalan raya lahan SMAN 1yang akan di bangun. Saatterjadi kebarakaran wargasetempat sontak terkejut setelah mendengar suara bara api yangsudah membumbung tinggi.Sehingga masyarakatberamai-ramai mendatangilokasi dengan niat untuk
memadamkan api. Tapi sayang,bangunan gereja yang terbuatdari papan dengan atap seng itusudah jadi arang. “Semua isigereja hangus terbakar, sepertibangku dan mimbar,” ujarMarius.
Gereja Edven yangdibangun tahun 2002 ini adalahmilik umat Kristen Protestansatu-satunya di Desa Untangtersebut. Maka akibat terbakar,mereka kehilangan rumahibadah. Diharapkan pihak terkait memperhatikan untukmembangun kembali gerejatersebut.
Masyarakar langsungmelaporkan kejadian tersebut diPolsek Menyuke untukmelakukan penyeledikan,karena pelaku pembakar lahantidak ada yang tahu. Apabilapihak kepolisian dapatmengetahui pelaku pembakar,agar diproses,” katanya. (rie)
Gereja Adven Untang LudesTerbakar
<Desa KampetKebagian SMPN Saja !
BANYUKE HULU - SimpadoPolemik saling klaim dalam
penetapkan lokasi pembangunanUnit Sekolah Baru (USB) SMAN 1Banyuke Hulu antara masyarakatDesa Untang dan Kampetakhirnya sudah diselesaikan olehDinas Pendidikan Landak. UntukSMAN 1 tetap didirikan di DesaUntang sedangkan Kampetpembangunan USB SMPN 2Banyuke Hulu. “Jadi Desa Untangakan kita bangun SMA danKampet kita berikan SMP karenahanya ada SD, sehingga sudahpendukung cukup dan memenuhiketentuan untuk didirikan SMP,”kata Kepala Dinas PendidikanLandak Aspansius SIPdikonfirmasi usai menghadiripenyerahan SK CPNS tahun 2008
di aula Kantor Bupati, Selasa (4/8) kemarin.
Menurut Aspan, pihaknyapidak Diknas sudah melakukanpertemuan bdengan masyarakatDesa Kampet, yang padaprinsipnya mereka menerikakeputusan pemerintah. Maka dariitu dua bangunan ini yakni SMAN1 Banyuke Hulu di Untang danSMPN 2 Banyuke Hulu di Kampetakan dibangun tahun ini. “Jadisoal lahan disediakan olehmasyarakat,” ujarnya singkat.
Sementara itu lokasi SMANmemang tepat di Desa Untang,hal itu juga mendapatkansambutan baik dari wargasetempat. Karena jika dilihat dariRencana Detail Tata Ruang(RDTR) yang dikeluarkan Pemkab Landak melalui Badan PerencanaPembangunan Daerah (Bappeda) tahun 2008, desa Untang sangatlayak untuk penempatan lokasi
SMAN 1 Kecamatan BanyukeHulu. “Selain itu juga, dalamrencana detail tata ruang tersebut, desa Untang juga terletakkawasan olahraga, pendidikandan pengembangan kotakecamatan yang tidak jauh darisimpang tiga,” tutur LorensiusLocan warga simpang tigaSemade.
Ia mengatakan, jika SMAN 1 Banyuke Hulu dibangun ditempatyang terlalu jauh daripengembangan kota kecamatan,maka nampaknya kota kecamatan akan menjadi sepi.
Oleh karena itu, yang palingtepat pembangunan gedung SMAitu, terletak di desa Untang.“Karena Untang tidak jauh daripengembangan kota kecamatan,sehingga bagi anak-anak daridesa Semade atau Perigi yangmelanjutkan sekolah di SMAN 1merasa tidak jauh, dengan alasan,
Untang adalah tempatpengembangan kota Kecamatan,” kata ungkapnya.
Senada diutarakan, HerryKurnadi, tokoh pemuda BanyukeHulu. Memang sudah seharusnyagedung SMAN 1 Banyuke Hulutersebut berada di desa Untang,karena sebagai pusat kotakecamatan, dan Untang jugasudah memiliki beberapa sekolahSMP pendukung, dan sebagaisalah satu syarat berdirinya SMA.“Kita juga mengharapkan kepadasemua pihak dan mengucapkanterima kasih yangsebesar-besarnya kepadaPemkab Landak, yang manasangat peduli dengan duniapendidikan, seperti apa yangtertuang dalam UUD 1945 demimencerdaskan kehidupanbangsa,” ungkap Herry.(long)
Pembangunan SMAN 1 Tetap di Desa Untang
<Bupati: MasyarakatHarus Siap Menerima
MERANTI – SimpadoBupati Landak DR. Adrianus
AS menyatakan acara serahpakai Aset merupakan salah saturangkaian dari pelaksanaanProyek Community WaterServices And Health Project(CWSHP) Sesuai dengan Juklakdan Juknis ManajemenPengelolaan Proyek. Bupatimengharapkan acara serah pakaiAset ini sudah dapat dilaksanakan apabila pihak pengelola proyeksudah menyelesaikanpembangunan fisik sesuaidengan Rencana Kerja danadministrasi proyek. ”Namun kami menyadari karena padatnyajadwal kegiatan sehinga acaraserah pakai aset ini baru dapatkami laksanakan pada hari ini,”
katanya dihadapan warga Meranti dan Pejabat Landak, belum lamalalu di Kecamatan Meranti.
Bupati mengatakankonsekuensi dari penyerahanpada hari ini adalah masyarakatpenerima Aset diharapkanbenar-benar siap menerima,menjaga dan mengelola saranayang telah dibangun olehmasyarakat sendiri, kami tidakmau terjadi hal-hal seperti masayang lalu banyak sudahproyek/program Air Bersih danSanitasi yang dibangun olehPemerintah namun hasilnyabelum mampu memberikan dayaungkit yang memadai bagitercapainya tujuan pembangunanKesehatan yaitu meningkatnyaKesehatan Lingkungan danmenurunkan angka kesakitanakibat lingkungan dan air. ”Pembangunan kesehatanmerupakan bagian terpadu dari
Pembangunan Nasional yangantara lain mempunyai tujuanuntuk mewujudkan bangsa yangmaju dan mandiri serta sejahteralahir dan bathin. Salah satu ciribangsa yang maju adalah bangsayang mempunyai derajatkesehatan yang tinggi, karenaderajat kesehatan merupakansalah satu faktor yang sangatberpengaruh pada kualitassumber daya manusia (SDM).SDM yang sehat akan lebihproduktif dan meningkatkan dayasaing bangsa. Oleh karena itupembangunan kesehatanmenempati peran penting dalampembanguan Nasional,” jelasnya.Setelah beberapa tahun kegiatanpembanguan, peningkatansarana Air Bersih dan Sanitasimasih belum merata terutamadidaerah perdesaan. DiPedesaan banyak pendudukmasih tergantung pada sumber air
bersih /minum tradisional, dengan kondisi yang sulit dijangkau, tidakmencukupi pada saat musimkering, serta belum memenuhipersyaratan kualitas untuk dapatdikonsumsi secara langsung, atau tidak dapat mencukupikeseluruhan kebutuhanmasyarakat Desa.
Disamping itu, tambahbupati, terdapat permasalahankesehatan yang berhubungandengan buruknya pelayanan airbersih dan sanitasi, kondisipelayanan yang masih kurangjuga merupakan hambatan yangsangat besar terutama padawanita dan anak-anak yangwaktunya sangat tersita untukdapat memperoleh air untukmencuci memasak dan minum.Banyak keluarga di masyarakatdengan penghasilan yang rendahdan terpencil masih membuang
kotorannya ditempat terbuka atausungai.”Kebiasaan buruk ini sering dapatmenimbulkan terjangkitnya
penyakit diare atau penyakitlainnya kepada masyarakat yangmenggunakan sumber airtersebut,” tandasnya. (wan)
Kehadiran CWSHP di Kabupaten Landak
<Bupati ketika melihat sarana air bersih di Kecamatan Meranti belumlama ini.
<Gedung sekolah PGRI Semade.
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) air besar - kuala behe <Halaman 7
Pade ManangarInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
<Biro Pade Manangar (Air Besar - Kuala Behe) :RUDI (Kepala Biro / HP. 081345977444) - PETRUS ERUS
<Alamat Biro : Jln. Raya Kuala Behe - Ngabang, Dusun Senjaya, Desa Kuala Behe Kab. Landak
AIR BESAR - SimpadoAir terjun Melanggar di
Dusun Perbuah, Desa Marayuhmisalnya, orang harus ke DesaSerimbu, ibu kota Kecamatan AirBesar, yang jaraknya kira-kira 260 km dari Pontianak. Bila memakaikendaraan umum, pengunjung
harus berhenti di terminal kotaKecamatan Ngabang (sekitar tigajam dari kota Pontianak). Darisana, dapat menggunakankendaraan desa ke Desa Serimbu (sekitar 56 km dari Ngabang),dengan waktu tempuh sekitar duajam lebih. Dari Desa Serimbu,
perjalanan ke Air TerjunMelanggar dilanjutkan denganperahu motor berkecepatan 13km/jam dengan kekuatan mesin9,9 PK. Ongkosnya sekitar Rp100.000 sekali jalan. Perjalananmelintasi Sungai Landak inimenempuh waktu sekitar dua
setengah jam, itu pun harusmelewati sejumlah riam. Dikiri-kanan sepanjang perjalananmelintas di Sungai Landak, yangyang dapat disaksikan adalahhutan belantara yang hijau.Sesekali terlihat penduduk desamandi dan mencuci di sungai.Jarang sekali bertemu perahumotor yang seiring atauberlawanan arah. Air TerjunMelanggar merupakan patahanSungai Landak. Ketinggiannyasekitar 40 meter. Di atasnyaterdapat dahan pepohonan, yangmenurut warga setempat, sudahbertahun-tahun ada di sana dantidak jatuh atau hanyut. Air terjunitu dikelilingi Gunung Pejapa(1.019 m). Di seberang sungai,terdapat Gua Sanjan yang bisadicapai setelah melintasi jalansetapak sekitar 4 km. Rute inibiasa digunakan penduduksetempat untuk membawa hasilbumi ke kota kecamatan terdekatdengan perahu motor. Gua ini pun diwarnai air terjun kecil, yangjatuh ke dalam sungai kecil.
Di Kecamatan Air Besar initerdapat 10 air terjun di lokasiterpencar-pencar yang berjauhan. Artinya, selain air terjunMelanggar, sembilan air terjunlainnya adalah Air terjun Remabo,
patahan Sungai Dait. Air terjunyang berlokasi di Desa Sekendalini lebih cantik karena terdiri daritujuh tingkat. Untuk ke lokasi initak bisa sembarangan karenaharus melewati jalan HPH PTBatasan. Di samping itu, ada AirTerjun Terinting, juga tujuh tingkatpatahan Sungai Ensiang,berlokasi di perbatasan DesaJambo Tembawang-DesaEngkangin. Keistimewaannya,dikelilingi gunung dengan rimbayang masih utuh. Untuk ke lokasiini dibutuhkan waktu satu hariberjalan kaki (sekitar 40 km dariDesa Serimbu, ibu kotakecamatan). Jika menggunakanperahu motor pun, dibutuhkanwaktu 12 jam, karena setelah tibadi Kuala Terinting, masih harusberjalan kaki lagi berjam-jam. Disekitar air terjun, ada sejumlahgua untuk menginap, di antaranya Gua Harimau.
Di air terjun Tepaan di DesaAmparjawa, air Sungai Tepaansepanjang 3 km dekat air terjun itu lurus tak berbelok-belok, dengankedalaman 8-10 cm. Lokasinyasekitar satu jamdari air terjun Melanggar denganberjalan kaki di jalan setapak. Dikawasan ini, terdapat Air TerjunMeroban dengan ketinggian 30
meter. Di kawasan air terjunPadelembayung denganketinggian 100 meter di DesaBentiang, suhu udaranya sejuk.Untuk ke lokasi ini, dibutuhkanwaktu dua hari dengan berjalankaki (sekitar 60 km dari Serimbu).Air terjun Romboksetin di DesaTengue dengan ketinggian 35meter, di kiri kanannya terdapatgunung dengan hutan belantaraalami. Air terjun ini digemaripelajar setempat, dan jaraknyasekitar 30 km dari Serimbu. Disekitar air terjun Bedawan diSungai So’ong, Desa Dangeaji,tumbuh bermacam jenis anggrek.Di sungai yang jernih, ikanberlimpah-limpah. Untuk ke lokasi ini, dibutuhkan waktu lima jamberjalan kaki dari Serimbu.
Air Terjun Berui di DesaSerindu, sekitar 3 km dariSerimbu (satu jam berjalan kaki)memiliki enam tingkatan. Salahsatu keistimewaannya, kawasanini salah satu tambang intantradisional. Sedangkan Air TerjunRingin tiga tingkat di Dusun Tejo,Desa Sepangah, dapat ditempuhdengan satu jam berjalan kaki dari Serimbu. (Kundorie / Kontributor)
Ada 10 Air Terjun di Kecamatan Air Besar
<Riam Melanggar, salah satu air terjun yang ada di Kec. Air Besar, Landak
SEJAK disahkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Landak
tentang pedoman pembuatan dan mekanisme penyusunan
Peraturan Desa (Perdes). Maka Pemerintahan Desa (Pemdes)sudah bisa membentuk perdes dalam rangka otonomi desa.
“Bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Landak ini sudah bisamembuat perdes dengan mengacu perda prakarsa DPRD Landak
yang sudah disahkan bersama eksekutif ini,” ujar Ketua Komisi A
DPRD Landak, Adrianus Yanto Nunus, SH.MH ditemui usaipendapat akhir fraksi terhadap tiga raperda diantaranya tentang
perdes ini.
Menurut Nunus, perdes bisa dibuat atas inisiatif desa asal tidakbertentangan dengan perda atau peratutan lain yang lebih tinggi.
Tapi lebih utama adalah agar perdes yang mengarah untukmembenahi kelembagaan terlebih dahulu, karena melibatkan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan perangkatnya.
“Selain tentang kelembagaan yang perlu dibenahi, juga tentangpengaturan atau pengawasan Alokasi Dana Desa (ADD), yang
sudah diberikan dari pemerintah daerah,” kata Nunus legislator
Partai Golkar ini.Selanjutnya, bisa juga dibentuk perdes tentang pendapatan asli
desa (PADes) yang ada di desa tersebut. Apalagi jika dilihat dalam
UU No 32 tahun 2004 bisa dijadikan cantolan untuk penjabaran UUmengenai otonomi desa.
“Nah, yang penting jika sudah ada pedoman untuk pembuatanperdes, lebih utama dibuat perdes tentang ADD saja, bagaimanan
proses pembagian, pengwasan, penggunaan untuk kepentingan
desa,” tandas Nunus. (rie)
Desa Sudah Bisa GarapPerdes
BEBERAPA ruas jalan provinsi diKabupaten Landak, terlebih dalamKota Ngabang banyak mengalamikerusakan. Ada kesan,seolah-olah kerusakan jalan initidak ditanggapi PemerintahKabupaten Landak. Padahalwewenang perbaikan itu melaluiperwakilan pusat di KalimantanBarat, yaitu Dinas PekerjanaUmum Kalbar. “Perlu sayasampika lewat media ini, bahwaweweang untuk perbaikan jalandalam kota terutama jalan provinsibukan weweang kabupaten,melainkan wewenang pusat,” kataKadis PU Kabupaten LandakS.Adirin, menjawab wartawan,disela-sela usai mengikuti upacara detik-detik HUT RI Ke- 64 dihalaman Kantor Bupati Landak.
Pusat sendiri,mempunyai perwakilan yaitu Dinas
PU Kalimantan Barat, dari provinsi ini, selanjutnya meminta datadari Dinas PU Kabupaten Landak, jalan-jalan atau daerah manasaja jalan yang mengalami kerusakan. “Arah penyelesainperbaikan jalan ini seperti itulah. Kita tidak boleh mengelurkandana sepeserpun untuk perbaikan jalan ini, dan dana itu misalnyakita masukan dalam APBD,” jelasnya.
Dalam pertemuan-pertemuan di tingkat pusat, masalah iniselalu dibicarkan, bahkan Bupati Landak DR. Adrianus AS,pernah mengatakan oleh BPK tidak boleh anggaran dari APBDdigunakan untuk perbaikan jalan.
Lanjutnya, sering kali dipertanyakan oleh para Kadis PUseluruh Indonesia, mengapa daerah tidak boleh mengeluarkandana. Dan sampai sekarang masalah ini belum ada titikterangkianya. Solusi untuk perbaikan jalan ini, laporan dari daerah yang sudah diterima provinsi menjadi acuan pusat gunamenggarkan dana pada APBN. “Ini membutuhkan waktu,didaerah kita banyak dijumpai jalan berlubang, bisa kita lihat didepan MK, Km 10 dan sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu warga berharap perbaikan jalan segeradilaksanakan, terutama untuk jalur dalam Kota Ngabang, ataudaerah wisata, seperti di Kecamatan Sengah Temila. “Kemarindibeberapa jalan sempat ditambal dengan tanah kuning, inidilakukan mungkin atas kunjungan rombongan Berbaisikal JomKayoh Pan Borneo 2009 dari negara tetangga Malaysia, BruneiDarussalam, dan Indonesia. Tapi apa yang terjadi jalan yangberlubang tadi ditimbun sekarang sidag terbingkar, mungkinkarena hujan deras yang menerpa daerah Pahuman,” kataVinsensius, warga Ngabang, kemarin seraya memberikan contohyang terjadi di Km 10 Ngabang. (wan)
Perbaikan Jalan Provinsi,Bukan Wewenang Kabupaten
SETIAP memperingati HUT RI, kita tidak terlepas dengan kehadiran
para veteran. Mereka tidak lain adalah pejuang kemerdekaan bagi
bangsa dan negara. Setiap tahun keanggotaan mereka pastimenyusut, sejalan dengan umur mereka yang rata-rata diatas 70 tahun.
Memperingati HUT RI Ke- 64 di halaman Kantor Bupati Landak, Senin(17/08), kemarin, sekitar 5 anggota veteran dan istri anggota veteran
Kabupaten Landak sangat beruntung bisa menyaksikan upacara
detik-detik HUT Kemerdekana RI. Seperti yang dituturkan Ya’ SemanAnom, salah seorang anggota Veteran Kabupaten Landak. Dia menilai
makna memperingati detik-detik HUT RI, tidak lain adalah bangsa ini
sudah lepas dari penjajan di Negara Indoenesia. Dan penjajahanNegara Belanda lebih dari 3 abad lamanya. Akan tetapi dalam mengisi
kemerdekaan ini, rakyat Indonesia harus bisa membangun negaranyadengan kegiatan positif. “Dulu ketika jaman penjajan kita mau
mendirikan bendera merah putih itu harus susah payah, kita harus
bergadai nyawa melawan penjajahan,” katanya.Jaman sekarang yang sudah merdeka ini, lanjut Ya’ Seman
Anom, ekonomi Indonesia perkembanganya sangat luar biasa. Ambil
contoh katnya, di Kota Ngabang, kalau dulu sepeda motor bisa dihitungdengan jari, tapi sekarang sudah tidak bisa terhitung. “Kita ingin bangsa
ini maju, dan bisa mensejahterakan bangsa infdonesia,” jelasnya.
Pria yang sudah berumur diatas 80 tahun ini mengucap banyakterimakasih kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, atas
uang bulanan anggota veteran sebesar Rp. 250 ribu. “Kami mengucapbanyak terimakasih, kendati uang itu saya anggap masih kecil tapi
sudah ada niat baik dari pemerintah. Mudah-mudahan saja tahun
depan uang ini bisa ditambah,” harapnya. Adapun lima veteran dan tigajanda veteran yang menghadiri undangan upacara HUT RI, kemarin
yakni Ya’ Seman Anom (80), Daeng Taal (79), Ibrahim (83), Daeng
Saad Usman (83), Sudarji (82) dan para janda veteran, MaryahamahHamdan (76), Utin Data Itam (71) dan Utin Syailina (75). (wan)
Lepas Dari Pejajah
<Ir. Stepanus Adirin,
Kepala Dinas PU Kab.Landak
<Ya' Seman Anom (kiri) bersama anggota veteran lainnya.
<Halaman 8 pertanian - perkebunan - kehutanan Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Patahunan
SENAKIN - SimpadoKebiasaan masyarakat
yang cendrung masihmenggunakan polalama,menyebabkan para petaniselalu berada dalam berbagaiketertinggalan. Kendati denganselalu berprinsip cukupmakan,maka akan membuat parapetani tidak akan berkembangbahkan terkesan tidakmempunyai rencana untukmengembangkan bagaimanapeningkatan hasil pertanian yanglebih besar. “Kalau kita lihatmasyarakat kita 80% petani tetapipetani yang bagaimana dulu,mungkin ini hanya petani yanghanya di KTP saja bukan petaniyang sebenarnya karena kalaupetani yang sebenarnya ituadalah petani yang sukses,mandiri dan petani yang sudahberhasil ini yang bisa di sebutpetani tetapi kalau petani yang
hanya berprinsip cukup makan iniyang harus di rubah supaya jadipetani yang modern tidak lagimenganut prinsip cukup makan,”kata DR. Drs.Adrianus M.Si,Bupati Kabupaten Landak.
Menurutnya, prinsip cukupmakan memang sudahsemestinya harus di hilangkankarena sudah tidak sesuaidengan tataran perkembangansaat ini. Lagi pula sebagai petanijuga sudah semestinyamempunyai perencanaan yangbesar sehingga akan mampu membangkitkansemangat dalammengembangkan usaha di bidang pertanian yang pada dasarnyabukan hanya untuk mencukupikebutuhan sekeluarga tetapisemestinya harus dapatmendukung kebutuhan pangandaerah lain. “Ya kalau prinsipjaman dulukan itu cukup makan
cukuplah padahal belum tentucukup kurang malahan dan iniyang harus kita antisipasi karenakebutuhan kita bukan hanaymakan saja masih jauh lebihbanyak lagi kebutuhan kita yanglainnya dan ini yang harus kitapikirkan, selain itu kita juga inginbagaimana menciptakan petaniyang berhasil diLandak,”ungkapnya. Untuk itudiminta dalam mengolahusahanya di bidang pertaniandiharapkan kepada masyarakatdapat betul-betul berprinsipmembangun petani yang suksessehingga dapat menopangberbagasi kebutuhan selainpribadi juga mampu mendukungdaerah khususnya Landak.Karena sector pertanianmerupakan sector utama yangakan di kembangkan karenasesuai dengan Visi dan Misidaerah ini. Selain itu menurutnya,
dalam mengembangkan usaha dibidang pertanian, bukan hanyapetani saja yang harus di tekantetapi pranan para petugaspenyuluh pertanian juga mestinyaharus lebih di tingkatkan. “Yangterpenting kan itu harus ada kerjasama yang baik bukan hanyapetani saja yang kita mintaberusaha sementara para PPL(petugas penyuluh Lapangan)tidak di giatkan karena banyakyang mengatakan paling-palingLewat (PPL) dan ini juga harus dirubah supaya apa yang menjadikeinginan pemerintah daerahdapat tercapai,” paparnya.
Sementara itu menurutPaiman, SIP, Kepala BadanPenyuluhan Pertanian danKetahanan Pangan KabupatenLandak mengatakan, dalamrangka memantapkan sertameningkatkan pembangunanpertanian di Kabupaten Landak
pertanian bukan hanya sebagaiupaya untuk menghasilkanproduksi yang hanya memenuhikebutuhan hidup sehari-hari, akan tetapi lebih menjadi salah satubentuk usaha untukmeningkatkan pendapatan dankesejahteraan masyarakat dalamarti luas. “Usaha pertanian yangakan kita lakukan sejakpencanagannya implementasinya memakai system agrabisnis danAgroindustri di daerah ini. Dan iniakan berorientasi padaproduktifitas,kualitas danorientasi pasar. Dan itu artinyapara pelaku di sector pertanianharus mengelola usaha taninyasecara professional sesuaidengan tehnik budidaya yang baik dan memilih komoditi yang lakuserta memiliki daya saing tinggi diaspek pemasaran,”kata mantanCamat Menjalin ini. Untuk itumenurutnya, sesuai dengan
rencana Pemda Landak tetapberupaya sedemikian rupa untukmemfasilitasi tumbuhkembangnya usaha agrabisnissector pertanian di daerah inimelalui penyediaan komponenproduksi baik di sub system hulumauupun hilir pengolahan danpemasaran. Selain itu dikatakannya, kebijakan pertanianmelalui sistim Agrabisnis danagroindustri di daerah ini, tidakhanya pada komoditi tanamanpangan dan holtikultura akantetapi meliputi komoditiperikanan,peternakan,perkebunan dan kehutanan. Ini upaya kitayang harus kita giatkan makauntuk mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Landak”harapnya. (her)
Bupati : Jadilah Petani Landak Yang Sukses
Senakin, SIMPADOMulai 2006, Pemkab Landak
menetapkan 12 kawasan usahaagribisnis terpadu. Empat diantaranya sedang dibangun, dandampaknya mulai kelihatan.Kawasan usaha agribisnisterpadu (KUAT) merupakansistem usaha tani terintegrasi darihulu sampai hilir. Melalui sistemini, kawasan diharapkan bisatumbuh dan berkembang lebihcepat sehingga mampumendorong perbaikankesejahteraan masyarakatsetempat. Menurut Damianus,SIP, Manager KUAT SenakinKomplek, penetapan KUATdimaksudkan untuk membangunpusat pertumbuhan agribisnis dan agroindustri. Dan lebih pentinglagi, akses pasar terjamin.Menurutnya, Senakin memilikipotensi lahan yang didukung iklim, jenis tanah, SDM, serta saranadan prasarana usaha tani.“Pengembangan KUAT SenakinKomplek ini berdasarkan suratkeputusan gubernur dan bupati.Atas dasar itulah, ditetapkan 12komplek agribisnis terpaduse-Kalbar” ungkapnya. Damianus mengungkapkan, sasaran jangkapendek dari program ini untukmeningkatkan produktivitas padidari rata-rata 3,7 ton menjadi 6 ton gabah kering giling (GKG)/ha.Juga ditargetkan ada perluasanareal tanam dari 56.000 menjadi65.000 ha dan intensitaspenanaman dari satu kali menjadidua kali setahun.
Saat SIMPADOmengunjungi Senakin Komplek,tampak kegiatan usaha tani padi,perikanan, dan peternakan mulaibergeliat. “Masyarakat di sinisangat antusias untukmeningkatkan usaha tani,” ucapDamianus SIP, Manager KUATSenakin Komplek. Menurut priaasli Senakin ini, Senakin Komplekberketinggian 25—1.000 m di atas permukaan laut (dpl) dan meliputi6 desa. Komplek ini memilikipotensi lahan sawah 8.509 ha dan lahan kering 31.505 ha. Darijumlah itu, areal padi yang sudahdigarap mencakup 7.246 ha disawah dan 5.171 ha di ladang.Intensitas penanaman padi punsudah meningkat, dari sekalimenjadi dua kali setahun.“Produktivitas pun meningkatmenjadi 6—7 ton gabah keringpanen/ha,” kata ayah 2 anak ini. Tak hanya itu, KUAT jugamemfasilitasi pembangunanjalan-jalan kampung atau yangdikenal dengan JUT (Jalan UsahaPertanian). Dari laporan Dami,
sampai saat ini sudah 6 Desa dikawasan KUAT Senakin Komplekyang mengerjakan JUT ini.dijelaskannya, Desa Senakintelah membuka JUT sepanjang800 meter dan 2 buah jembatan,Desa Sampuk membuka JUT 500meter dan sebuah jembatansepanjang 70 meter. DesaTonakng membangun JUT 850meter, Desa Anekng membukajalan sepanjang 1,2 Km serta 2buah jembatan, Desa Gombangmemuka JUT sepanjang 2,5 Kmdan sebuah jembatan serta DesaPaloatn membuka JUT 1 Km dan1 buah jembatan. Menurutnya,pembangunan JUT ini didanaioleh PISEW dan PNPM Mandiriatas bantuan pemerintah Jepang2 Milyar pertahun. “Polapengerjaan JUT ini melibatkanmasyarakat setempat, bukan olehkontraktor” ujar NikodemusDemus, Ketua IKD Melon DesaSenakin.
Dari pantauan TabloidSimpado, sebagian petani yangtergabung dalam 16 kelompoktani di Senakin Komplekmemadukan usahanya denganperikanan dan peternakan.Perikanan diupayakan di kolamatau sistem mina padi. Namun,menurut Nikodemus Demus,untuk menggenjot agribisnis diwilayah KUAT, petani masihmenghadapi berbagai persoalan.Sarana irigasi masih sangatdiperlukan pembangunannyaguna menunjang kegiatanagribisnis. Dilanjutkan Damianus,Manager KUAT SenakinKomplek, bahwa Pemda Landakmelalui Dinas Pekerjaan Umum(PU) bidang irigasi terus berupaya membangun dan merehabilitasisarana dan prasarana yang ada.Terbukti dari terus meningkatnyabiaya pembangunan setiap tahunsecara signifikan. Menurutnya,keseriusan pemda untukpembangunan irigasi ini tidakdiragukan lagi. Bayangkan sajadari 12 kabupaten/kota di Kalbar,hanya dua atau tiga kabupaten,termasuk Landak, yang organisasi penanganan Operasi &Pemeliharaan (O&P)Pengairannya masih eksis sampai ke tingkat petugas bendung.Dalam pertemuan regional O&Ppengairan se-Kalimantan danSulawesi tahun lalu terungkap,dana O&P Pengairan Kab.Landak lebih besar daripadakabupaten kaya, seperti KutaiKartanegara. Pun penangkaranbenih, sedikitnya diperlukan 800ha. Demikian pula alsintan, seperti traktor tangan dan mesin
pemanen. Alat itu sangatdibutuhkan karena kawasan itukekurangan tenaga kerja. “Untuklahan 450 ha yang terjangkau oleh irigasi misalnya, butuh 30 unittraktor supaya pengolahan tanahbisa rampung 15 hari,”ungkapnya.
Dami mengaku, alatpertanian masih menjadi kendala.Karena dana terbatas, pihaknyabaru mampu menyediakan 4—5unit traktor/tahun. Itu pun mestidibagikan kepada 13 kecamatan.Di luar itu, tenaga pendampingseperti PPL dan inseminatorbelum cukup. Di Sengah Temilahanya ada 2 tenaga inseminator,itupun yang seorang sudahpensiun. Demikian pula PPL,sangat terbatas, sehingga wilayah kerja seorang PPL terlalu luas,bisa dua desa. “Walaupunkawasan ini baru dibangun danmasih banyak hambatan, yangpasti, masyarakat setempat sudah merasakan ada perubahankesejahteraan,” ucap mantanaktivis mahasiswa ini.
Pertanian sebagai landasankesejahteraan
Bagi pemerintah KabupatenLandak, pertanian masih menjaditulang punggung perekonomiandaerah. Tak heran, sejak 2008lalu, bersama KabupatenSambas, Pontianak, danKetapang, Landak menjadipenyumbang ketiga sejulah16,66% dari total produksi padise-Kalbar yang mencapai 71,46%dari total produksi provinsi atausebesar 1,1 juta ton. Takberlebihan bila Landak disebutsebagai salah satu lumbung padiKalbar. Sementara untuk ubikayu, Landak juga penyumbangterbesar, 40% dari 247 ribu tonproduksi ubi kayu Kalbar.Pemda Landak sendiri telahmenetapkan pertanian sebagaiujung tombak kegiatan ekonomiLandak. Setiap tahun lebih dariseparuh total kegiatan ekonomidihasilkan sektor ini. Takberlebihan bila Pemda Landakmenitikberatkan pembangunanekonomi pada pengembangandan pemberdayaan agribisnisserta agroindustri. “Membangunpertanian itu penting untukmensejahterakan masyarakat,”ungkap DR. Adrianus Asia Sidot,Bupati Landak. Adrianusberpendapat, Landak denganpotensi sumber daya alamnyayang cukup besar mestinyamampu menjadi penyediakebutuhan bagi masyarakat.Namun sampai sekarang sumber
daya itu belum dimanfaatkansecara optimal untuk kepentingan masyarakat maupun salah satusumber pendapatan daerah(PAD). Jelas, masa depanLandak tidak lepas dari usahapertanian yang menyerap 86%penduduk usia kerja.Penyebarannya merata di setiapkecamatan dengan konsentrasicukup menonjol di KecamatanSengah Temila, Mempawah Hulu, Menyuke, dan Mandor. Menurutmantan Wakil Bupati Landak ini,untuk menjaga kestabilankegiatan usaha pertanian, Pemda Landak membentuk sentraproduksi bagi pengembangankomoditas unggulan. Diantaranya Senakin Komplek diKecamatan Sengah Temilasebagai sentra pembenihan padi,ikan, dan ternak. SompakKomplek di Kecamatan Sompak,Kampet Komplek di KecamatanBanyuke Hulu, dan NgarakKomplek di Kecamatan Mandor,dijadikan pusat pengembangantanaman padi.
Dari hasil diskusi denganKepala BPP dan KetahananPangan Kabupaten Landak,Paiman SIP, pertanian di Landakmeliputi tanaman pangan,hortikultura, peternakan, danperikanan. Perkembanganpertanian tanaman pangan,khususnya padi, cukup menonjol. Dari potensi lahan sawah 74.195ha, sampai tahun lalu sudahdiusahakan sebanyak 56.000 ha.Jumlah ini meningkat dibandingtahun sebelumnya yang baru54.000 ha. Bahkan, beberapatahun sebelumnya, lahan sawahyang tidak diusahakan masih30.352 ha. Hal itu menunjukkanminat masyarakat Landak untukusaha tani padi cukup tinggi. Paiman mengakui, keberadaankelompok tani sangat membantupencapaian target produksi padi.“Landak menargetkan perluasanareal 12.000 ha untuk mendukung Program Peningkatan ProduksiBeras Nasional (P2BN) 2 juta ton.Sampai bulan lalu, lahan yangsudah ditanami 7.000 ha. “Targetpasti tercapai karena kami akanmasuk musim rendeng,” tandasmantan Camat Mempawah Huluini. Menurutnya, di luar padi,masih ada beberapa komoditaspertanian yang berprospekdikembangkan di Landak. Diantaranya jagung, ubi kayu,kedelai, kacang tanah,hortikultura, perikanan budidaya,dan peternakan.(tim)
JUT Sebagai Strategi Pengembangan Ketahanan Pangan <Laporan dari Senakin Komplek Kab. Landak
Dalam rangka mencapai Misi Pemerintah Kabupaten Landakdibidang pertanian, dan perkebunan, Tabloid Simpadobekerjasama dengan PUSDIKLAT Pertanian Dharma BhaktiNyarumkop Kota Singkawang, Komisi Pengembangan SosialEkonomi Keuskupan Agung Pontianak, dan PemerintahKabupaten Landak akan menyelenggarakan;
1. KURSUS PERTANIAN 3 BULAN Peserta adalah kaum muda, petani dan kelompok yang berminatuntuk berwiraswasta dibidang pertanian dan perkebunan,pria/wanita usia 17-50 tahun, sehat jasmani dan rohani, pendidikan minimal SD, diutamakan mereka yang mau berusaha dan kreatif,berminat mengembangkan usaha tani dikampungnya
Jadwal KursusGelombang 1 : 1 Februari s.d. 31 MaretGelombang 2 : 1 Juni s.d. 31 JuliGelombang 3 : 1 Oktober s.d. 30 Nopember
BiayaBaya ditanggung bersama antara peserta, dan lembaga yangmengirim dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi KeuskupanAgung Pontianak.
2. KURSUS SINGKAT PERTANIAN (KPS) 3 HARI DI KAMPUNG.Kursus ini diadakan selama 3 hari di kampung yang meminta.
BiayaKPS ditanggung oleh peserta kursus, antara lain; beras 2canting/peserta dan uang Rp.15.000/peserta. Tenagapengajar/pendamping tidak dibayar (gratis)
Materi Pilihan Peserta Kursus:Materi kursus menyesuaikan dengan permintaan peserta secarakelompok,setiap kelompok minimal 15 orang dan maksimal 30orang. Materi pilihan, antara lain:1) Teknologi pengembangan tanaman perkebunan seperticoklat, kopi, lada dan karet dengan sistem okulasi mata prima,sistem penyadapan, dan pembekuan lateks tanpa mengurangimutu tanpa bau busuk dan ramah lingkungan2) Teknologi pertanian organik; pupuk dan pemupukan, PHPtanaman dengan pestisida alami, konservasi tanah dan air.3) Teknologi peternakan dan perikanan darat4) Teknologi tanaman semusim berupa padi, palawija dantanamamn saturan5) Teknologi pengembangan tanaman hortikultura tahunansecara vegetatif dan generatif seperti durian, mangga, langsat, dll6) Teknologi pengembangan tanaman obat-obatan sepertimahkota dewa, bawang, dll7) Analisis Sosial, Analisis Ekonomi Rumah Tangga, AnggaranBelanja Keluarga, Analisa Usaha Tani, Kewirausahaan, CreditUnion,Pengembangan Kelompok Tani, Hukum Adat Dan HukumPertanahan, Pengembangan Jaringan, Ajaran Sosial Gereja, Dll
Untuk informasi pendaftaran, hubungi;
PUSDIKLAT PERTANIAN DHARMA BHAKTI NYARUMKOPNyarumkop, Rt/Rw 4/12 Jl.Raya Singkawang-Bengkayang,Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur Kota
Singkawang Telp (0562) 3307737
KOMISI PSE KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAKJl. WR Supratman No 100 Pontianak, Telp (0561) 738802
Kontak Person: Mustaji, A.Md, HP. 081256400254
TABLOID SIMPADOBTN Bali Permai Blok H1 No 2 Ngabang Kabupaten LandakKontak Person: Yohanes Supriyadi, SE, HP: 081345009189
PUSDIKLAT PERTANIAN DHARMA BHAKTI
NYARUMKOP
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) pendidikan <Halaman 9
PamaneInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
NGABANG - SimpadoRicki Suhilman, utusan SMPN 2
Ngabang untuk mengikuti
kegiatan Forum Anak Nasionalyang diselenggarakan Badan
Pemuda Olahraga dan
Pemberdayaan Perempuan(Bappora dan PP) dan Komisi
Perlindungan Anak IndonesiaDaerah (KPAID) Kalimantan
Barat, berhasil mewakili Kalbar di
tingkat Nasional karena keluarsebagai predikat terbaik, kegiatan
tersebut dilaksanakan di Hotel
Purnama Cipayung Bogor pada21-24 Juli kemarin.
Ricki Suhilman mengatakan,kegiatan ini dalam rangka hari
anak nasional yang jatuh 23 Juli
lalu. Kegiatan diikutinya di Jakarta selama empat hari tersebut
merupakan sejarah dalah
hidupnya karena banyak momentpenting yang didapatkan terutama
pengetahuan pendidikan serta
wawasan dalam berpikir. “Utusandari Kalbar sebanyak 8 peserta,
dari Kabupaten Landak danSingkawang hanya satu peserta
saja sedangkan dari Kotamadya
Pontianak sebanayak 6 peserta,”kata Riki Suhilman ditemui awak
koran ini dikediamannya,
kemarin.Menurut Ricki, anak yang
baru saja lulus sekolah dan saat
ini melanjutkan di SMAN 1
Ngabang ini mengaku merasabangga dengan prestasi yang
didapatkannya dan ia tidak
pernah membayangkan kalaudirinya terpilih menjadi utusan
pada Hari anak Nasional itu. sejak
seleksi dilaksnakan di KabupatenLandak sampai di Provinsi ia
selalu menjadi peserta terbaik.Adapun yang di perlombakan itu
adalah membuat solusi mengenai
permasalahan anak dijadikanrekomendasi ke Pemerintahan
Kalimantan barat begitu juga di
tingkat Nasioanl. “Kalau ditingkatNasional itu sangat bert lagi
karena saya diberikan persoalan
kemudian persoalan itu kita
bedah bersama rekan-rekan dariKalbar untuk menentukan apakah
bentuk permasalahan itu,” ungkap
anak kedua dari pasanganWahyudi dan Ardiana.
Selain itu banyak sekali
kegiatan yang bermanfaat dandapat meningkatkan
pengetahuan. Masih RickiSuhilman, pada saat pembukaan
seluruh peserta membawakan
lagu daerah masing-masing yangdinyayikan dari Kalbar yakni lagu
air kapuas, kemudian dilanjutkan
dengan diskusi sebanyak 33provinsi mengenai permasalahan
anak, kemudian dihari ketiga
seluruh peserta berangkat ke
Ancol mengikuti upacar hari anakNasioanl. Dan hari terakhir
dilanjutkan dengan perlombaan
tentang Leadership. “Walaupunkegiatan tersebut sangat singkat
tapi banyak sekali ilmu yang saya
dapatkan terutama padaperlombaan kepemimpinan dalam
menangani persoalan sertamencari solusi dari persoalan itu,
dan ini bisa saya terapkan kepada
anak di Kabupten Landak,”tegasnya. (rie)
Ricky Suhilman Wakili Kalbar di Tingkat Nasional<Kegiatan Forum Anak Nasional
<Ricky Suhilman
MENJALIN-SimpadoSubstansi mengajar adalah
membimbing kegiatan belajar
siswa sehingga merekasungguh-sungguh mau belajar.
Demikian disampaikan Buyung,
S.Pd, Kepala SMAN 1 Menjalinkepada Simpado, Sabtu lalu.
Menurutnya, substansikeberadaan seorang guru
bukanlah sekeder hanya
mengalihkan informasi danhafalan-hafalan yang
kadang-kadang kering tanpa
makna itu, tetapi bagaimanamendorong, membimbing, dan
memfasilitasi peserta didik agarmereka sungguh-sungguh mau
belajar.
“Dalam prosespembelajaran modern (termasuk
pembelajaran dikelas), siswalah
yang sesungguhnya harusberperan aktif dalam proses
pembelajaran. Guru memfasilitasibagaimana proses “learning by
doing” itu dilaksanakan. Dengancara ini diharapkan siswa sungguh
termotivasi untuk mengaktualisasi
potensi yang mereka miliki secaraoptimal” ujar Ketua Yayasan
PAHAR ini. dilanjutkannya, dalam
proses pembelajaran, seorangguru harus mampu melacak lebih
jauh aneka sumber berkaitandengan model pembelajaran
efektif, penciptaan dan penataan
suatu kondisi edukatif yangnyaman, aman, tenang, dan
tentram menuju efesiensi,
efektifitas, dan optimalisasi proses pembelajaran mutlak diperlukan.
Penciptaan dan penataan inidiantaranya menyangkut relasi
dan interaksi antara guru dan
siswa terutama dalam prosespembelajaran di kelas.
“Bentuk relasi dan interaksi
yang diharapkan adalah adanyasuasana yang menyenangkan,
akrab, penuh pengertian, dan mau memahami sehingga siswa
merasakan bahwa dirinya telahdididik dengan penuh cinta dan
tanggung jawab” lanjut Guru yang
telah bersertifikasi ini. Sementara itu, Yakobus,
S.Pd, Kepala SMPN 2 Menjalin
mengatakan, bentuk relasi daninterasksi sosial-edukatif yang
akrab dan penuh kekeluargaanantara guru dan siswa ini sangat
bermanfaat bagi siswa karena hal
itu akan menjadi model dalampergaulan sehari-hari siswa
dengan teman-temannya dan
lingkungannya.“Agar penciptaan dan
penataan relasi dan interaksisosial-edukatif antara guru dan
siswa tersebut dapat berlangsung
efektif, maka guru harusmemahami prinsif-prinsif interaksi
edukatif ini, paling tidak ada 9
prinsip interaksi edukatif yangmesti dikuasai guru” lanjut
alumnus FKIP Untanini.(Mik/Simpado)
Guru dan Optimalisasi ProsesPembelajaran
Yogyakarta, SIMPADO. Untuk pertamakalinya,
mahasiswa S-1 PGSD yangdikirim Pemerintah KabupatenLandak di Yogyakarta menggelarrapat paripurna untuk memilihpengurus organisasi periode2009-2010. Hal ini diungkapkanHonronimus Wiko, KetuaPengurus Mahasiswa PGSDKabupaten Landak. MenurutWiko, dalam rapat paripurna ini,mereka akan membahas berbagairencana yang seyogyanya dalamwaktu dekat ini akan dilaksanakan. “Adapun rencana yang palingmendasar katanya adalahmasalah pengajuan Proposaluntuk kegiatan penyusunan skripsi kepada Dinas PendidikanKab.Landak” ujarnya.Menurutnya, program ini sudahmendapat lampu hijau dari KepalaDinas Pendidikan KabupatenLandak, Aspansius, S.IP. Ditemuipada saat kunjungan dinasnya diYogyakarta, Aspansius, SIP, mengakui hal tersebut dapatdilakukan. Belajar daripengalaman yang sudah-sudah,Wiko menghimbau agarrekan-rekannya tidak
menyia-nyiakan kesempatanemas ini. “karena ini ke dua kalinya mahasiswa S1_PGSD KabupatenLandak Ikatan Dinas akanmengajukan Proposal kepadaDinas Pendidikan, dan semogahasilnya akan membuahkan hasilyang diharapkan” ujarnya.
Tak jauh dari Yogyakarta,Universitas Kristen Satya Wacana(UKSW) juga menerimakunjungan dari Bupati dan 34Anggota Dewan PerwakilanDaerah (DPRD) KabupatenLandak, Kalimantan Barat, Senin,(8/06). Rektor UKSW Prof. Dr. Kris H. Timotius dan pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanmenerima rombongan di ruangProbowinoto. Rombongan yangbertolak langsung dariYogyakarta, disambut dengantarian khas Kalimantan yangditampilkan olehmahasiswa-mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Guru SekolahDasar (PGSD) asal Landak,Kalimantan Barat, ketika tiba dikampus. Kunjungan tersebutmerupakan bagian dari verifikasiLaporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ)
Bupati Landak Tahun Anggaran2008, terkhusus bidangpendidikan. Para anggota DPRDyang hadir, tergabung dalamPanitia Khusus LKPJ. Dalampemaparannya, Bupati Landak Dr. Adrianus, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan UKSW akanterus dijalin dalam rangkapengembangan sumber dayamanusia. “Kami masih butuhbanyak guru sekolah dasar untukmengantisipasi kekurangantenaga pengajar,” ucapnya.Adrianus mengakui bahwaprioritas pengembangan sumberdaya difokuskan kepadapendidikan, itu mengapaPemerintah Kabupaten (Pemkab)Landak mengirim putera-puteriterbaiknya ke UKSW untukbelajar. Selain ke UKSW, Pemkab Landak juga mengirim keUniversitas Negeri Yogyakartadan Universitas PendidikanIndonesia Bandung. “Sebanyak117 lulusan PGSD UKSW Tahun2008 asal Landak telah diserapmejadi Pegawai Negeri Sipil,” tutur Adrianus lebih lanjut.(yul)
117 Lulusan PGSD UKSW Tahun2008 Sudah Diserap Menjadi PNS
Oleh : DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si
(Bupati Landak)
Tersenyum, betapa mudahnya hal ini
dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk
merubah bentuk bibir menjadi senyum.
Dan hanya butuh tujuh detik
mempertahankan sang senyum untuk
terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang
terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan
umum, di kantin, di kantor, bahkan di
tempat wisata yang seharusnya menjadi
kebun senyum, justru terlihat buram.
Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan
betapa berat beban yang harus ditanggung
wajah-wajah itu. Banyak wajah yang
daerah diantara dua matanya mengkerut.
Menyeramkan dan tampak garang.
Duh...Senyum itu sudah hilang dari
wajah banyak orang. Entah kenapa senyum
– bahkan tawa – yang selalu cerah
menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna
begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya
wajah-wajah tua dan dewasa yang telah
kehilangan senyum manis. Wajah para
remaja dan anak-anak pun telah ketularan
kerutan-kerutan penuh beban itu.
Senyum pada hakikatnya adalah salah
satu anugerah indah dari Tuhan Yang
Maha Indah. Tuhan sengaja
menganugerahkan senyum sebagai bagian
dari keindahan manusia. Sayang, anugerah
indah ini, tidak banyak ditemui di wajah
banyak manusia. Dunia akan jauh lebih
indah bila penduduknya gemar tersenyum.
Hidup dan kehidupan manusia pun akan
lebih indah dan menenteramkan bila kita
menemui banyak senyum di sekeliling kita.
Terutama sang senyum dari wajah kita
sendiri. Bukankah sangat enak bila kita
menerima senyum? Dan bukankah jauh
lebih enak bila kita lah yang memberi
senyum?
Saudara, senyum yang sederhana,
mudah dan gratis itu ternyata menyimpan
banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai
pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam
hidup saya, saya menemui banyak
keajaiban. Bentuknya macam-macam.
Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan,
kebaikan, solusi dan sebagainya dari
sebuah senyuman. Sang senyum –
lengkungan yang menurut Pak Gede Prama
bisa meluruskan banyak hal – adalah hal
yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah
gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari
mata air yang bisa menghilangkan dahaga.
Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia
seperti sumbangan uang bagi fakir miskin
yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti
mangga muda bagi ibu muda yang sedang
ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi
yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti
semangkuk mie instan bagi pengungsi yang
kelaparan. Senyum pada hakikatnya
adalah kebutuhan manusia. Siapa yang
senang tersenyum membuat jiwa, perasaan,
pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu
kebutuhannya. Bila manusia tidak senang
tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan
pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat
hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa
yang terluka membuat hidup tidak tenang.
Sang pikir yang terluka membuat hidup
penuh beban.
Senyum tulus ada aturannya? Ya,
ada. Aturan ini saya dapat dari guru saya
ketika sekolah dasar. Guru itu bernama Pak
Jumpol. Menurut Pak Jumpol, senyum itu
harus 227. Artinya senyum baru terlihat
tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm,
ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7
detik. Bila kurang dari 7 detik, maka
senyum itu akan kehilangan ketulusannya.
Di SMP, ada juga guru saya yang
mengajarkan senyum. Ia bernama suster
Caroline. Oleh suster Caroline, aturan Pak
Jumpol ini lalu disempurnakan lagi.
Menurutnya, senyum itu harus 127. Angka
satu artinya sang senyum harus lah berasal
dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati
yang memberi dan menerima senyum.
Dengan begitu, senyum itu berperan
sebagai pengikat dan jembatan antara satu
diri dengan diri-diri yang lain. Sedang
angka 2 dan 7, maknanya sama dengan
aturannya Pak Jumpol.
Itulah senyum saudara... Ia
sederhana, tapi dahsyat luar biasa. Ia kecil,
tapi bermakna raksasa. Ia mudah, tapi
sangat berharga. Karenanya,....Tersenyum
lah saudara. Nikmati keajaiban-keajaiban
dalam hidup anda. Dan... Bagikanlah
keajaiban bagi hidup sesama kita.*
Sebuah Refleksi...
Tersenyumlah Saudaraku...
<Halaman 10 ekonomi kerakyatan Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Bahata Paridup
Oleh Heri Junianto
Dalam setiap kali terjadi krisisekonomi, para analis dan praktisiekonomi selalu disadarkanbetapa rentannya usaha-usahatertentu yang berskala besar. Lalu mereka memuji-muji danmemaparkan fakta ketangguhandaya hidup usaha kecil mikro(UKM), usaha yang relatif mamputetap bertahan, meskipun tanpadukungan yang memadai daripemerintah maupun sektorperbankan. Kekuatan UKMsebagai sektor usaha yangmampu adaptif terhadapperubahan-perubahan bahkangejolak ekonomi, sudah banyakdibuktikan.Penganugerahan hadiah Nobelkepada DR. M. Yunus dariBanglades atas usahamemberantas kemiskinan dengan menumbuhkan dan memajukanUKM di negaranya merupakanbukti pengakuan dunia atas peran penting UKM bagi kesejahteraanmasyarakat dunia.UKM merupakan sektor usahayang bersentuhan langsungdengan aktifitas ekonomi rakyatsehari-hari. Dalam skalausahanya yang kecil, bahkansangat kecil sehingga disebutmikro, UKM tidak jarang harushidup dengan cara gali lubangtutup lubang. Sangat minimbahkan ada yang sama sekalitidak pernah mengalami sentuhan manajemen usaha, segalaseuatunya berjalan begitu saja,sebagai suatu wujud komitmenuntuk menghidupi keluarga,melayani sesama, memberikanpekerjaan kepada saudara atautetangga. Tak heran sektor inipaling sering dikelompokkansebagai yang tidak bankable(tidak memenuhi syarat untukdilayani kredit perbankan). Meskipun tidak bankable, selalusaja ada pihak tertentu yangmelayani sektor UKM dalam halpemenuhan kebutuhan modalkerja atau modal usahanya, baikitu secara individual, sebagaisuatu usaha bersama, maupunoleh lembaga keuangan formal.
Ada pihak-pihak tertentu yangmengkoordinir penghimpunandana secara kolektif untukmendukung penyediaan danayang pemanfaatannya secarabergulir, ada pula yang secaraterang-terangan berperansebagai rentenir, menyediakanpinjaman uang secara cepatdengan mengenakan bungapinjaman yang sangat tinggi.Pihak-pihak tersebut ada yangoperasionalnya memiliki landasan hukum, ada pula yang samasekali tidak.Ironis memang, UKM yang diakuiperanannya dalam mengerakkanperekonomian, sering kalimerupakan pihak yang sangatlemah posisinya dalamberhubungan dengan sumbermodal/dana. Gambaran di atasmemang tidak mengambarkankondisi nyata UKM secarakeselurahan, akan tetapi secarakasat mata memang masihbanyak nasib UKM yang cukupmiris. Ada cukup banyak pulaUKM yang sudah relatif maju,memiliki manajemen usaha yangmemadai, telah berhubungan danbahkan mendapat pinjaman dariBank.Pertanyaannya adalahbagaimana menumbuhkanUKM-UKM baru dan melakukanpenguatan terhadap UKM yangsudah ada? Ini adalah sebuahtantangan yang perlu mendapatperhatian kita semua, karenadengan banyaknya UKM yangkuat dan mandiri, akanmemperkokoh perekonomiannasional dalam menghadapi krisis ekonomi yang secara berkalapasti mampir dalamperekonomian di banyak negara.Sebagaimana diungkapkandiawal tulisan ini, bahwa UKMterbukti relatif tangguh dalammenghadapi badai krisis ekonomi. Kondisi ini sebenarnya jugadisadari dan diidentifikasi olehbeberapa lembaga keuanganbesar, sebagai peluangpenyaluran kredit yang potensial.UKM dipandang potensial, karena secara kumulatif merupakanpangsa pasar yang besar dan
terbukti memiliki ketangguhanyang tinggi dalam menghadapikrisis ekonomi. Akan tetapi,sebagaimana karakteristik UKMyang beroperasi secarasederhana, banyak pula yangbelum tertata dalam manajemenusaha yang sederhana sekalipun,sehingga merupakan hambatanbesar untuk dapat memiliki akseske dunia perbankan. Ada beberapa pihak yang secarakhusus berkecimpung dan ikutmenghantarkan cukup banyakUKM menjadi usaha yang lebihbesar, kuat dan mandiri.Diantaranya Lembaga KoperasiSimpan Pinjam, atau mulaidikenal sebagai Credit Union(CU), Bank Perkreditan Rakyatdan Bank Rakyat Indonesia (BRI). CU sangat aktif mengenalkanpecatatan dan perencanaankeuangan kepada masyarakat,sekaligus sebagai saranarekrutmen dan pembinaananggotanya. BPR dalam peranintermediasinya banyakmemberikan edukasi manajerialkepada UKM sehingga layakmendapatkan pinjaman modaldari Bank. BRI sebagai bank yangtertua di Indonesia, adalah bankyang paling dikenal dan tersebarluas untuk melayani transaksiperbankan sampai masyarakatperdesaan, meskipun belakangan juga sangat aktif mengaraptransaksi-transaksi besar diperkotaan.Berbagai pihak telah memainkanperan positifnya dalammenumbuhkan danmengokohkan sektor UKM, akantetapi sampai saat ini UKM belummampu secara signifikanmenunjukkan kedigdayaannyadalam perekonomian diIndonesia, hanya sebatas potensiyang perlu dikembangkan.Berbagai hambatan dalampengembangan UKM belumberhasil ditangani secarakomprehensif, bahkan seringkaliterkesan tumbang tindih hinggadicurigai ditunggangi agendapolitik tertentu. Program NasionalPemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha
Rakyat (KUR), oleh sebagianpihak dianggap menafihkanpranata ekonomi yang ada dandicurigai sebagai kebijakanpopulis menjelang perhelatanakbar politik pada tahun 2009.PNPM Mandiri dan KUR adalahprogram yang bersifat stimulus,motivasional, dan temporer.Program-program tersebut akansangat bermanfaat apabilamampu menumbuhkankemandirian masyarakat dalammengelola ekonominya, sehingga pada tahapan selanjutnya telahdapat berinteraksi secara mandiridengan lembaga ekonomi yangada dalam sistem perekonomiannasional. Karenannya sasaranyang tepat program-proramtersebut haruslah padamasyarakat belum memiliki akses kepada lembaga keuangan formilyang ada. Dengan program yangada dan edukasi melaluipendampingan, maka UKM-UKMyang tumbuh dari masyarakatdiharapkan dapat berdiri mandiridan bersaing dengan kelompokusaha lainnya, bahkan menjadisoko guru bagi perekonomiannasional. Untuk itu pemerintahjuga harus mendorong berdirinyalembaga-lembaga ekonomi dankeuangan yang dapat diaksesdengan mudah oleh segalalapisan masyarakat.Penyebaran lembaga keuanganyang dapat dengan mudahdiakses oleh segala lapisanmasyarakat adalah kebutuhanyang mendesak untukmengakserasi pertumbuhan danpenguatan UKM-UKM.Diantaranya Koperasi, khususnya CU, dan BPR. Perkembangan CU di Kalimantan Barat belakanganini cukup membanggakan,terutama didukung olehpelaksanaan edukasianggota/calon anggota yangkonsisten dan upaya-upayapengembangan kemampuanmanajerial yang telah mendapatperhatian serius dari PengurusCU. Akan tetapi secara umum,perkembangan perkoperasiankita belumlah terlalumengembirakan, faktor tidak
adanya kwalifikasi ataukompetensi standar yangditetapkan untuk calon pengurusKoperasi dan lemahnyapembinaan maupun pengawasanpihak berwenang, menjadikanbanyak Koperasi hanya berdirisebatas papan nama atau dalamkondisi mati suri. Alternatif lainuntuk mengisi kebutuhanlembaga keuangan yang mampumenstimulus dan mengakserasipertumbuhan dan penguatanUKM di daerah-daerah adalahdengan mendirikan BPR diderah-daerah.Tak dapat dipungkiri bahwakeberadaan lembaga keuangan,termasuk bank, sangat pentingbagi pertumbuhan ekonomi suatudaerah. Peran penting akansemakin nyata apabila bankmelaksanakan fungsiintermediasinya dengan baik didaerah tempat bank beroperasi.Sesuai dengan karakteristik dancakupan wilayah kerjanya, BPRmemiliki kepentingan yang besaruntuk memajukan ekonomimasyarakat daerah. Sedapatmungkin BPR menghimpunsebanyak-banyaknya danamenganggur yang ada dimasyarakat setempat untukkemudian menyalurkansebanyak-banyaknya bagimasyarakat sekitarnya yangmembutuhkan dana untukberbagai keperluan yang secaralangsung maupun tidak langsungakan berdampak padapeningkatan aktifitas ekonomi,khususnya UKM.Pendirian BPR yang diaturdengan undang-UndangPerbankan dan Peraturan BankIndonesia tentu bukan prosesyang mudah. Berbagaipersyaratan penting pendirianBPR antara lain terkait dengankemampuan finansial dan trackrecord Calon Pemegang Saham,
kompetensi dan kelayakan CalonPengurus, serta Analisis Potensidan Kelayakan Pendirian BPR,dimaksudkan agar kahadiranBPR dapat meningkatkan tarafhidup orang banyak, khususnyabagi daerah setempat. Sesuai dengan ketentuan yangberlaku, BPR hanya dapatdidirikan dan dimiliki oleh WargaNegara Indonesia (WNI), BadanHukum Indonesia yang seluruhpemiliknya WNI, atau PemerintahDaerah (Pemda), atau beberapapihak diantaranya.Beberapa Pemda di Indonesia,baik daerah Kabupaten/Kotamaupun Provensi, telahmengambil peran aktifmemajukan perekonomiandaerahnya dengan mendirikanBPR, baik yang dimiliki Pemdasendiri maupun bekerja samadengan pihak lain. BPR-BPRyang dimiliki Pemda tergabungdalam Persatuan BPR MilikPemda (Perbamida) yang saat iniberanggotakan sekitar 370 BPR.Di seluruh Indonesia saat initerdapat lebih dari 1700 BPR dansebagian besar tergabung dalamPerhimpunan Bank PerkreditanRakyat Indonesia (Perbarindo). Di Kalimantan Barat, potensi untukmendirikan BPR masih cukupterbuka, bahkan dibeberapadaerah Kabupaten masih adayang belum memiliki BPR,padahal idealnya keberadaanBPR bisa sampai pada tingkatkecamatan. Saatnya kita menghadirkan lebihbanyak lembagakeuangan/pembiayaan yangdikelola secara profesional danmampu melayani kebutuhanseluruh lapisan masyarakat,khususnya UKM, sehinggaperekonomian daerah maupunnasional menjadi kokoh ditopangoleh UKM-UKM yang kuat danmandiri. (*)
Usaha Kecil Mikro Penghalau Krisis
SIMPADO - PontianakBila anda ke Pontianak, tak
banyak rumah makan khas Dayakyang tersedia. Selain di RumahMakan Amboyo, dan RumahMakan Pak Bayo, tersedia jugarumah makan khas Dayak dengankonsep cafe. “karena itu, kalauanda berwisata atau sekedar ketempat keluarga, jangan lupamencicipi makanan khas Dayak diBetang Cafe” ujar AlfonsusSupardi, Manager Betang Cafeberpromosi. Alfon, menceritakan,Betang Cafe ini didesain dengankonsep “Dango”, rumah singgahkhas Dayak ketika istirahat setelahlelah bekerja seharian di ladang.Tak heran, pengunjung bisa dudukdengan santai sambil menikmatikopi panas. Cafe ini didirikanpertengahan tahun 2007 olehPanitia Persiapan Pembangunan RumahAdat Dayak Kalbar atau dikenal denganBetang Center. “Cafe ini bagian dari upayapanitia untuk menggalang dukungan danapembuatan rumah adat Dayak yang sudahdisiapkan di Sungai Ambawang KabupatenKubu Raya” ujar Drs. Herman Ivo, M.Pd,penggagas Betang Cafe. Awalnya, kata Ivo, pendirian cafe ini berasal dari dana panitiayang sudah terkumpul. “modal awalnyasekitar 170 juta, hanya untuk bangunan danbeberapa aksesoris” ujarnya. Dilanjutkanpria asal Bengkayang in, bahwa Cafe inidirancang untuk cikal bakal pendirianRestoran dilokasi rumah adat Dayak yangbaru. “setelah pindah, kita siap mengelolarestoran” ujar mantan Anggota DPRDPropinsi Kalbar ini. Menurut Yustina, juru
masak Betang Cafe, omzet mereka berkisarantara 300.000 – 1.200.000/hari. “tetapiuntuk hari-hari khusus, misalnya liburan,omzet bisa mencapai 3 juta/hari”sambungnya. Selain menyiapkanmasakan-masakan tradisional Dayak, cafeini juga menyediakan puluhan jenismakanan dan minuman lainnya. “ini untukmengakomodir pengunjung non Dayak dannon Kristen” ujar Alfons. Selain itu, BetangCafe berbeda dengan cafe lainnya diPontianak, di cafe ini tidak dijual minumankeras. “ini komitmen awal kami untukmenjaga image orang Dayak” ujar Alfons. Untuk mengelola cafe ini, Betang Centermengangkat seorang manager, 5 orang staff yang bertugas di Gallery, pramu saji dan juru masak.
Ketika ditemui, dua gadis Dayaksedang minum. Sebut sajaYukibet (22), mahasiswi AMPPanca Bhakti, asal Sekadau.Gadis manis ini merasa sangatterbantu dengan adanya BetangCafe. “disini kita bisa nyantaisejenak, melepas lelah selepaskuliah” ujarnya. Dilanjutkannya,ketenangan dan kenyamanansuasana cafe sangat membantupengunjung untuk beristirahatsejenak.”selain itu, menunya jugabervariasi, walaupun harganyatak terjangkau untuk kalanganmahasiswa seperti kami” ujarnyaterkekeh. Normalia (20), temanYukibet menambahkan biasanyamereka akan ke cafe ini setelahjam istirahat di kampus.“tempatnya kayak suasanakampung, jadi saya bertemu
banyak orang Dayak disini” ujarnya. Namun, ditambahkan Norma, sapaan akrab gadiscantik ini, Betang Cafe hendaknya bisamenyelenggarakan event-event Dayak yang membantu kreativitas kaum muda selainpenyelenggaraan Gawai Dayak. Denganbanyaknya pengunjung setiap hari, Alfonsmerasa bangga dan dihargai. “siapa lagiyang menghargai usaha kita selain kitasendiri” ujarnya seraya menjelaskan bahwatidak banyak pejabat Kalbar yang orangDayak yang berkunjung ke Betang Cafe ini.“paling-paling yang sering itu Pak Mering(Dr. Aloysius Mering, Kabid TK, SD dan PLSDinas Pendidikan Propinsi), kalau Gubernurndak pernah” ujarnya. (yad)
Wisata Kuliner di Pontianak
<Suasana Pengunjung di Kafe Betang Pontianak
UKM BABANTO : Diam-diam Kabupaten Landak mempunyaipotensi kerajinan tangan dari akar kayu belian yang dikemasmenjadi barang yang berharga dari Rp.5000 sampai Rp. 50 juta.Kerajinan akar kayu belian ini diproduksi UKM Babanto Landakpimpinan putra asli Landak bernama Jaidu. Lokasi kerajinan di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Desa Sidas Kecamatan Sengah TemilaKabupaten Landak Kalimantan Barat. Adapun jenis kerajinandiantaranya asbak rokok, meja, kursi dan jenis kerajinan lainnya(wan)
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) kesehataN <Halaman 11
Paringa IdupInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
< ProfesionalismeJangan hanya diBangku Kuliah
NGABANG - SimpadoKinerja bidan di Kabupaten
Landak masih banyak yangbandel alias tidak berkontribusidengan baik. Diharapkanprofesionalisme seorang bidanjangan hanya di bangku kuliahsaja, melainkan harus bisamemberikan kontribusi dimasyarakat khususnya kaumperempuan.
“Hasil pengawasan kamikhususnya untuk Landak masihada bidan yang tidak berkontribusi dengan baik, seperti tidakmelaksanakan tugas sesuai SK,meninggalkan tempat tugas tanpa berita, tidak mau menanganipersalinan dengan berbagaialasan, datang kepolindessebulan sekali dan tidak maubertugas di desa,” ungkap Plt.Kepala Dinas Kesehatan Landak,Sophia Tjakre saat acara HUTIkatan Bidan Indonesia (IBI) ke-58 Provinsi Kalbar yang dipusatkandi Landak, 23-24 Juli, kemarin.Menurut Sophia, sesuai dengantema pada HUT IBI tahun ini
kontigusi bidan dalam mencapaiMDG’S (milenium develupsungoal’s, maka upaya yangdilakukan salah satunya adalah,menurunkan angka kesakitan dan kemarian ibu, bayi dan balita. “Kalau sudah berbicaramenurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan balita, itu tidakterlepas dari tugas seorang bidan, maka pemerintah membuatkebijakan dengan menempatkanbidan di desa,” kata Sophia.
Untuk itu, dengan adanyabidan di desa, diharapkanperempuan yang tinggal di desatersebut dapat mengaksespengalaman tenaga kesehataanprofesionalitas dengan mudah.Mereka dapat memperolehpelayanan kesehatan selamahamil, melahirkan, nifas, maupuninterval oleh bidan. “Sehinggapelayanan kesehatan ibu dananak yang selama ini didominasioleh dukun diharapkan secaraperlahan dapat digantikan olehbidan di desa,” tegas Sophia.
Tapi, dalam kenyataannyakeberadaan bidan di desa tidaksecara total dapat menggantikanpara dukun, karena perempuan didesa memiliki pilihan penolongselama masa kehamilan,persalinan dan nifas yaitu dukun
dan bidan. Pemilihan danpenolong selama masakehamilan hingga persalinansudah proses yang sederhana.“Ada banyak faktor yangberkonstigusi dalam prosespengambilan keputusan tersebut,oleh karena itu sangatlah pentingbagi bidan sebagai tenagakesehatan untuk mengetahuipadangan perempuan tentangpengapa mereka kerja memilihbidan atau dukun, mengapamereka memilih kedua-duanya,”
ungkap Sophia.Lebih lanjut dipaparkan
Sophia, apabila bidan sudahmengetahui alasan apa merekamemilih atau tidak memilih bidan.Maka bidan dapat membuatstrategi pendekatan yang lebihbaik. “Sehingga harapan kitasebagai tenaga profesi yang diIndonesia sampai saat ini,anggotanya hanya perempuandan paling dekat denganperempuan mampu memberikanyang ternaik untuk kesejahteraan
kaum perempuan,”tandas dia.Sementara itu, Wakil Bupati
Landak Agustinus Sukiman SHdalam sambutannya mengakuhari hasil kunjungan dikecamatan-kecamatan dan desasering menerima laporan ataukeluahan dari masyarakat bahwabanyak pra bidan, baik yangditugaskan di puskesmas danpolindes yang ada sering tidakberada di tempat tugasnya.“Padahal tenaga dan pikiran bidan sangat dibutuhkan olehmasyarakat. Oleh karena itu, saya mengingatkan cintailah tugasyang telah dibebani pada dirimereka, saya yakin bahwa untukmenjadi seorang bidan itu sudahmenjadi pilihan sendiri,” tegasSukiman.
WAKIL Bupati LandakAgustinus Sukiman SH,mengatakan untuk bidangkesehatan tidak bisa dipisahkandari pembangunan nasional,karena kesehatan menyentuhsemua aspek kehidupan manusiadan tujuan akhir daripembangunan kesehatan adalahterwujudnya derajat kesehatanmasyarakat optimal. Salahsatunya indikator yang menjadigambaran tentang kondisikesehatan secara umum adalah
dilihat dari satus gizi balita.“Berdasarkan buku profil
anak Kabupaten Landak tahun2008 yang datangan dari DinasKesehatan, telah menunjukanbahwa total jumlah balita dari 13kecamatan 16.309 jiwa hampir7,95 persen berstatus gizi buruk,”ungkap Sukiman pada acaraWorkshop Penyusunan TOR danRencana Kerja (P2TP2A di aulaBeppeda Landak, Kamis (2/7)kemarin.
Sukiman juga memaparkan, salah satu peran strategisperempian adalah bidangpendidikan, karena pendidikanmerupakan faktor yang sangatpenting dalam kehidupan individu, masyarakat, bangsa dan negara.Karena pendidikan sangatmenentukan kualitas sumberdaya manusia. “Semakin tinggitingkat pendidikan masyarakat,semakin baik kualitas SDM,namun fakta membuktikan bahwatingkat pendidikan penduduk usia10 tahun keatas yang tidak dapatbaca tulis, data 2003 laki-laki 6,28persen, perempuan 11,86 persen. Sedangkan 2007 laki-laki 4,97persen dan perempuan 13,82persen,” ungkapnya. (rie)
Bidan Landak Masih Ada Yang Tidak Berkontribusi
NGABANG – SimpadoKabupaten Landak patut
berbanga, pasalnya putra putrinya berhasil menjadi juara dalamajang lomba Palang MerahRemaja (PMR) Wiara seKalimantan Barat yang dimulaidari tanggal 29Juni s/d 4 Juli 2009yang digelar di Komplek UntanPontianak.
Dalam kesempatan ini, PMR Landak mengikutsertakan timnya1 tim puti dan 1 tim putara.Adapun keberhasilan tim putraseperti Juara I lomba EkspedisiHendri Dunant, Juara I TendaSehat dan Juara I Hasta Karya.Sementara itu untuk tim putri,PMR Kabupaten Landak,meyabet Juara I Lomba Sanitasi,Juara III Disain Media Poster danJuara III tenda Sehat. Sedangkanuntuk Lomba Sekolah, gabungantim putra dan putri jenis lombapaduan suara menyabet Juara III,dari 24 sekolah se KalimantanBarat. “Kegiatan ini di diusungoleh Korps Sukarela (KSR) PMI
Unit Untan. Kita dari PMR SMAN1 Ngabang, akan menurunkan 2tim, yaitu dengan anggotaporsenil putra 10 orang dan putri10 orang,” kata pelatih PMRSMAN 1 Ngabang, FemiSuciyani,SH, kepada awak koran ini kemarin di Ngabang.
Dia mengatakan,keikutsertaan PMR SMAN 1Ngabang pada HKPMS kali ini,untuk yang kedua kalinya.Dimana pada tahun 2008 lalu,tim putra SMAN 1 Ngabang,meraih predikat Juara Umum IIse Kalbar. Tekad ditahun 2009,lanjut Femi, kesampain dimanaprestasi untuk tim putri naik,sedengakan putra menurun.minimal dua tim meraih prestasigemilang.
”Doa restu dari masyarakatagar tim PMR SAMN 1 Ngabangmendapat juara, terkabulkan, ”harapnya.
Atas kemenangan ini, Femiberharap kepada PMI CabangKabupaten Landak bisa
memberikan bimbinga kepadaseluruh PMR Kabupaten Landak.“Minimal Kabupaten Landaktahun ini PMI Cabang Landak
sudah terbentuk, dan kalau bisa di landak punya bang darah,”harapnya. (wan)
PMR Landak Juara 1 Se-Kalbar
<Salah satu lomba yang diikuti Tim Putri PMR Landak
Serangan Jantung danKebiasaan Minum Air
Panas / HangatArtikel ini berguna untuk semua. Bukan saja anjuran
meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan denganSERANGAN JANTUNG!!!!. Secara logis..., mungkin adakebenarannya. . Orang-orang China dan Jepang mengamalkanminum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum airpanas / hangat sewaktu menikmati hidangan!!!! Kita tidak akankehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah darikebiasaan ini.
Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuaiuntuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !! Walaubagaimanapun, AirES akan membekukan makanan berminyak yang baru kitamakan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bilalemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkanbanyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arahmendapat berbagai PENYAKIT. Jalan terbaik...adalah untukminum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.
Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!! Anda perlutahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasapada tangan sebelah kiri. Berhati-hati juga pada permulaan sakitsedikit-sedikit pada bagian atas dada anda. Anda mungkin tidakakan mengalami sakit dada pada serangan pertama seranganjantung. Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda padaumumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangunselepas tidur. Marilah kita berwaspada dan berhati-hati. Lebihbanyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yangmendapat e-mail ini menghantar kepada 10 orang yang lain,beliau yakin akan dapat menyelamatkan satu nyawa. Baca ini.... ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda!!!!. Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel inikepada teman-teman yang anda sayangi..... !!!!< (dd)
H I M B A U A N Tentang
Retribusi Ijin Tempat Usaha dan Retribusi Ijin Bengkel
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Landak menghimbau kepada seluruhmasyarakat Kabupaten Landak :
• Berdasarkan PERDA No. 4 Tahun 2005 tentang Retribusi Ijin Tempat Usaha, maka kepada semuapihak yang memiliki toko, kios dan tempat usaha baik perorangan maupun badan usaha yangmendirikan atau memperluas tempat usaha harus memiliki Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) danSurat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
• Berdasarkan PERDA No. 8 Tahun 2008 tentang Retribusi Ijin Bengkel (Pasal 2), setiap orang pribadimaupun badan usaha yang akan dan atau melakukan kegiatan usaha perbengkelan, maka harusmempunyai ijin bengkel.
• Pembuatan / Perpanjangan SIUP – SITU dapat dilakukan di Dinas Koperindag Kab. Landak, Jln.Affandi Rani (Jalur II) Ngabang.
Demikian himbauan ini disampaikan. Terima kasih.
Drs. MariusKepala Dinas
Kru Simpadowilayah SengahTemila, AloysiusBolonmelangsungkanperkawinan adat diDesa Senakin, 17Juli 2009. SelamatMenempuh HidupBaru BOH....
<Halaman 12 politik dan hukum Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Politik dan Hukum
Lebih Berbahaya DariVirus Flu BabiAkhir-akhir ini masyarakatditakutkan denga adanya flu babi ( H1N1 ) yang secara global mulaimenjangkit dimana-mana.Akantetapi menurut penelitian terbarudari FDA Us Oleh Dr JimRoberst,peneliti lulusan chicagohealth instistute,ditemukan jenisvirus baru yang mana virus inimerupakan jenis varian terbaru
dari virus H1N1 yangperkembangannya jauh lebihcepat dari Induknya. Gejala dariYang terkena Virus ini penderitaakan mengalami suatu suatuperasaan ephoria di dalam dirinya bahkan pendrita tidak menyadarikalau dirinya sedang mengidapvirus berbahaya ini dan dalamjangka waktu 1-2 tahun penderitabisa mengalami Kematianmendadak. Dan yang palingmengejutkan Virus baru ini telahmenjangkit 2 orang di Indonesiadan telah memamakan 1 korban.Oknum yang terjangkit Virus initidak pandang bulu, Di Indonesiasendiri Virus ini ternyatamenjangkiti oknum pejabat,sehingga konon kabarnya ketuaKPK juga terinfeksi Virus tersebutdan salah satu dirut BUMNmeninggal akibat keaganasanvirus ini.
VIRUS BARU INI DINAMAKAN :R4N1
Pimpinan Salah Memecat OrangSeorang pimpinan di sebuahperusahaan besar tiba-tibamelakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerjapara karyawannya. Di pabriktersebut dia menemukan seorangpria muda yang tengah bersandardi dekat pintu, nampaknya iatengah bersantai. Sementara semua pekerja yangada diruangan itu tengah sibukbekerja dengan giat, apa lagisatpam depan sudah kasih tahumereka kalau ada pimpinan akaninspeksi.Si bos segera menghampirpemuda tersebut dan bertanya,“heh kamu..Berapa gajimuseminggu?”Dengan terkejut, pemuda itumelihat ke arah si pimpinansambil berdiri dan memandangidari bawah keatas ia menjawab,“Hmmmm 100.000 per minggupak”. “Benar seratus ribu?” Tanya
pimpinan itu lagi.."Be..benarpak..", jawab pemuda tadi.Si pimpinan mengeluarkandompetnya dan mengambil dualembar uang 100 ribu-an. Iamengulurkannya pada si pemuda, “Ini gajimu untuk dua minggu dancepat pergi dari sana. Aku takmau melihatmu lagi.” PERGI!Dengan keterkejutan luarbiasadan juga takut, si pemuda segerameninggalkan tempat tersebuttanpa banyak bicara.Lalu dengan muka berwibawa sibos melihat para stafnya yangsedari tadi memperhatikanadegan itu. “Panggil HRD manajer kemari! Biar dia tahu bagaimanamemimpin itu” ujarnya denganintonasi dibuat wibawa.. Selanjutnya dihadapan parakaryawan si pimpinanmelanjutnya wejangannya “kamulihat ya..jika kamu malas-malasan kamu langsung saya pecat seperti orang tadi..ini masa krisis..kamuharus giat. Suruh kesini manajerHRD cepat..” Dengan
terburu-buru seorang office boymemanggil HRD manajer.Dan segeralah manajer HRDdatang. begitu berada didekatnyadia berkata,"kamu lihat tadipegawai yang baju merah,yangduduk saja dipintu samping..lihatkhan..? “Iya pak..kenapa dia pak?”, Tanya manajer HRD dengan wajahbingung.. “saya sudah pecat dia. Sayasudah bayar pesangonnyasekalian..langsung 2minggu!..dan seluruh karyawandisini melihat apa yang sayalakukan..itu menunjukanDISIPLIN sebagai pimpinan!”,Katanya berceramah.“Maaf pak, Pegawai yang manapak?” Tanya HRD manajermeminta kepastian. “Yang bajumerah disamping,yangduduk-duduk itu lho..”,katanyadengan suara mengeras danmuka memerah menahan marah. “Oh yang itu..”,si HRD manajermemahami.."tapi maaf pak...dia
bukan pegawai kita..ituPENGANTAR PIZZA DELIVER"
Emansipasi Polisi DanPremanSeorang preman ditangkap polisikarena menyamar jadi Polisi,saatdiinterogasi dia cuma berkatasebagai berikut:Polisi: “Kamu jadi Polisigadungan.”Preman: “Emansipasi...”Polisi: “Hah...emansipasi apaankatamu..?”Preman: “Polisi reserse sukamenyamar menjadipreman,kenapa preman tidakboleh menyamar jadi polisibeneran.....”Polisi: “...??@#$##!!#@$...”
Humor Politik Pak Ali-Ali
Diasuh Oleh : Silestinus Babah Gamok
Oleh : Yohanes Supriyadi
Sejak lama kita berpetualang
sebagai aktor politik. Sejak
lama kita mendengar, danberkeluh kesah tentang politik.
Sejak lama kita
berpolitik.....demikian bait puisiWS Rendra dipenghujung
hidunya akhir bulan lalu. Bicarapolitik memang mengasyikan,
sekaligus melelahkan. Asyik
karena politik demikian dinamisdan lelah karena politik itu
berproses. Mulai edisi ini, kami
akan sampaikan kepada andatentang dunia politik, dunia yang
sebelumnya dianggap kotor, danbernada negatif.
Menurut Kenneth Minogue
dalam bukunya “sekilas tentangpolitik”, Politik adalah proses
pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakatyang antara lain berwujud proses
pembuatan keputusan,khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya
penggabungan antara berbagaidefinisi yang berbeda mengenai
hakikat politik yang dikenal dalam
ilmu politik. Sedangkan menurutDr. Jhon Pieris, Politik adalah seni
dan ilmu untuk meraih kekuasaan
secara konstitusional maupunnonkonstitusional. Di samping itu
politik juga dapat ditilik dari sudutpandang berbeda, yaitu antara
lain: politik adalah usaha yang
ditempuh warga negara untukmewujudkan kebaikan bersama
(teori klasik Aristoteles)
politik adalah hal yang berkaitandengan penyelenggaraan
pemerintahan dan negara
politik merupakan kegiatan yangdiarahkan untuk mendapatkan
dan mempertahankan kekuasaandi masyarakat.
Rowe & Schofield, dalam
bukunya “Sejarah PemikiranPolitik Yunani dan Romawi”
menjelaskan secara gamblang
bahwa politik adalah segalasesuatu tentang proses
perumusan dan pelaksanaankebijakan publik. Dalam konteks
memahami politik perlu dipahami
beberapa kunci, antara lain:kekuasaan politik, legitimasi,
sistem politik, perilaku politik,
partisipasi politik, proses politik,dan juga tidak kalah pentingnya
untuk mengetahui seluk beluktentang partai politik. Memahami
politik, tak lepas dari teori ilmu
politik. Banyak politisi sebelummemulai berpolitik harus
memahami dulu berbagaiteori-teori tentang politik. Teori
politik merupakan kajianmengenai konsep penentuan
tujuan politik, bagaimana
mencapai tujuan tersebut sertasegala konsekuensinya. Bahasan
dalam Teori Politik antara lain
adalah filsafat politik, konseptentang sistem politik, negara,
masyarakat, kedaulatan,
kekuasaan, legitimasi, lembaganegara, perubahan sosial,
pembangunan politik,perbandingan politik, dsb.
Terdapat banyak sekali sistem
politik yang dikembangkan olehnegara negara di dunia antara
lain: anarkisme,autoritarian,
demokrasi, diktatorisme, fasisme,federalisme, feminisme,
fundamentalisme keagamaan,globalisme, imperialisme,
kapitalisme, komunisme,
liberalisme, libertarianisme,marxisme, meritokrasi, monarki,
nasionalisme, rasisme,
sosialisme, theokrasi,totaliterisme, oligarki dsb.
Secara awam berarti suatuorganisasi, tetapi lembaga bisa
juga merupakan suatu kebiasaan
atau perilaku yang terpola.Perkawinan adalah lembaga
sosial, baik yang diakui olehnegara lewat KUA atau Catatan
Sipil di Indonesia maupun yangdiakui oleh masyarakat saja tanpa
pengakuan negara. Dalam
konteks ini suatu organisasi jugaadalah suatu perilaku yang
terpola dengan memberikan
jabatan pada orang-orangtertentu untuk menjalankan fungsi
tertentu demi pencapaian tujuan
bersama, organisasi bisa formalmaupun informal. Lembaga politik
adalah perilaku politik yangterpola dalam bidang politik.
Pemilihan pejabat, yakni proses
penentuan siapa yang akanmenduduki jabatan tertentu dan
kemudian menjalankan fungsi
tertentu (sering sebagai pemimpin dalam suatu bidang/masyarakat
tertentu) adalah lembagademokrasi. Bukan lembaga
pemilihan umumnya (atau
sekarang KPU-nya) melainkanseluruh perilaku yang terpola
dalam kita mencari dan
menentukan siapa yang akanmenjadi pemimpin ataupun wakil
kita untuk duduk di parlemen.Persoalan utama dalam negara
yang tengah melalui proses
transisi menuju demokrasi sepertiindonesia saat ini adalah
pelembagaan demokrasi. Yaitubagaimana menjadikan perilaku
pengambilan keputusan untukdan atas nama orang banyak bisa
berjalan sesuai dengan
norma-norma demokrasi,umumnya yang harus diatasi
adalah merobah lembaga
feodalistik (perilaku yang terpolasecara feodal, bahwa ada
kedudukan pasti bagi
orang-orang berdasarkankelahiran atau profesi sebagai
bangsawan politik dan yang lainsebagai rakyat biasa) menjadi
lembaga yang terbuka dan
mencerminkan keinginan orangbanyak untuk mendapatkan
kesejahteraan. Untuk
melembagakan demokrasidiperlukan hukum dan
perundang-undangan danperangkat struktural yang akan
terus mendorong terpolanya
perilaku demokratis sampai bisamenjadi pandangan hidup.
Karena diyakini bahwa dengan
demikian kesejahteraan yangsesungguhnya baru bisa dicapai,
saat tiap individu terlindungihak-haknya bahkan dibantu oleh
negara untuk bisa
teraktualisasikan, saat tiapindividu berhubungan dengan
individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
Perilaku politik atau(Inggris:Politic Behaviour)adalah
perilaku yang dilakukan oleh
insan/individu atau kelompokguna memenuhi hak dan
kewajibannya sebagai insan
politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk
melakukan hak dan kewajibannya
guna melakukan perilaku politikadapun yang dimaksud dengan
perilaku politik contohnya adalah:Melakukan pemilihan untuk
memilih wakil rakyat / pemimpin,
Mengikuti dan berhak menjadiinsan politik yang mengikuti suatu
partai politik atau parpol ,
mengikuti ormas atau organisasimasyarakat atau lsm lembaga
swadaya masyarakat Ikut sertadalam pesta politik, Ikut
mengkritik atau menurunkan para
pelaku politik yang berotoritas,Berhak untuk menjadi pimpinan
politik, Berkewajiban untuk
melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna
melakukan perilaku politik yangtelah disusun secara baik oleh
undang-undang dasar dan
perundangan hukum yangberlaku. (bersambung)
Belajar Politik (Bagian 1)
NGABANG - Simpado
Kendati sempat molor
akibat kendala Pemilu, akhirnyatiga Rancangan Peraturan
Daerah (Raperda) Prakarsa
DPRD Landak berhasil disahkanmenjadi Perda. Adapun ketiga
raperda tersebut yakni retribusipemakaian kekayaan daerah,
retribusi pelayanan kesehatan
pada RSUD Landak danpedoman pembuatan dan
mekanisme penyusunan
Peraturan Desa. Sidang pendapat akhir (PA) fraks-fraksi yang
berlangsung, Kamis (30/7)kemarin dipimpin Ketua DPRD
Landak Minsen SH didampingi
hanya satu orang Wakil KetuaKlemen Apui Sip dan beberapa
anggota dawan yang hadir.
Sedangkan dari eksekutif, hadirwakil Bupati Agustinus Sukiman
SH didampingi Sekda Drs LudisMsi, para kepala dinas/instansi di
lingkungan Pemkab Landak.
Pendapat akhir fraksi-fraksi hanya disampaikan menjadi satu melalui
juru bicara, Heri Saman SH MH.
Dia mengatakan salah satu tujuan dibuatnya Raperda tentang
retribusi pemakaian kekayaandaerah yakni untuk menjaga dan
memelihara kekayaan daerah
agar tetap berdayaguna danberhasil guna. “Kemudian,
Raperda ini dibuat juga bertujuan
untuk meningkatkan PendapatanAsli Daerah (PAD)” ucap legislator
PDI Perjuangan ini. Sedangkan
dalam pembahasan Raperdatentang retribusi pelayanan
kesehatan pada RSUD Landak,terdapat beberapa perubahan
dan penambahan substansi
diantaranya yaitu obyek retribusi
dan besarnya tarif retribusipelayanan kesehatan. “Seperti
penambahan objek retribusi pada
pasal 14 yang semula kelasperawatan terdiri dari kelas I, II
dan III, kemudian ditambah satu
kelas perawatan yakni VIP,”ujarnya. Sementara itu
menanggapi disahkannyaRaperda tersebut, Wabup
meminta supaya Perda tersebut
dapat dilaksanakan dengan baik.“Mari kita laksanakan Perda ini
dengan sebaik-baiknya serta
pengawasannya, mari kita awasibersama-sama,”katanya. (rie)
Agenda Sidang Dewan Molor !
Usai Pemilu Legislatif(Pileg) dan Pemilu Presiden
(Pilpres) anggota DPRD diujung
masa jabatannya harus segeramerampungkan ‘pekerjaan
rumah’ (PR) membahasPeraturan Daerah (Perda) seperti
tentang pemekeran desa dan
pertambangan. “Kalau perda yang sudah lama nantikan masyarakat
adalah tentang pemekaran desa
dan tentang pertambangan. Danini perlu digarap lebih cepat dan
merupakan PR kita darikemarin-kemarin,” ungkap Ketua
DPRD Landak Minsen SH
dikonfirmasi terkait jadwal sidangdi DPRD pasca Pileg dan
Pilpres.Menurut dia, selain
pembahasan sejumlah perdatersebut. Saat ini sebenarnya
sudah masuk kadwal
pembahasan APBD Perubahantahun 2009. Tapi bagaiamanan
mau dibahas sementaraperhitungan anggaran juga belum
dilaksanakan oleh pihak
eksekutif. “Agenda pembahasan
APBD Perubahan, tapiperhitungan saja belum. Nah, ini
sebenarnya sudah menjadi
penayakit yang menahun taksembuh-sembuh,” ujar Minsen.
Dewan Jarang Masuk
Sedangkan terkait masalahanggota dewan masuk kantor usai
Pileg 8 April lalu. Minsen langsung
menanggapi serius. Padaprinsipnya anggota dewan jika
memang tidak ada jadwal sidang
atau rapat, memang di wajibkanmasuk kantor setiap Senin dan
Kamis dan itu memang sudahmenjadi kesepakatan. “Khusus
pimpinan ada piketnya.
Disamping memang Senin danKamis wajib masuk, di hari lain
Selasa, Rabu dan Jumat kita
gantian. Tapi kalau ada jadwalrapat atau sidang, tidak ada istilah
piket dan harus masuk kantor,”tegas Minsen. Minsen menilai
masalah anggota dewan yang
dinilai masyarakat luas jarangmasuk kantor, sebenarnya bukan
menjadi gejala di Landak saja
melainkan lebih parah di DPR RImau paripurna saja susahnya
minta ampun. “Saya pikir gejalaini bukan di Landak. Bahkan yang
lebih parah itu DPR RI sekarang
mau paripurna satuundang-undang susahnya bukan
main. Misal pengesahan
undang-undang Susunan danKedudukan (Susduk) DPRD
belum genah-genah, nah ini salah
satunya,” ungkap Minsen serayamenambahkan, Badan
Kehormatan (BK) yang dipilih dariutusan fraksi juga demikian. (rie)
Jelang Berakhir Jabatan DPRD Landak, 3 Raperda Disahkan
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) Budaya <Halaman 13
PasameanInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Di negeri Sapangko Kanayatn, hiduplah sepasang manusiabernama Nek Panitah
dengan istrinya Nek Duniang.Sungguhpun demikian, mereka tidak campur tidur. Nek Panitahkemudian meminta anak. “Yang-yang Si Julate, aku mintaada manjadiatn anak “ kata NekPanitah. Tiba-tiba jadilah anak,yang kemudian diberinya namaBaruakng. Karena tidak disunat,maka nama anak itu menjadiBaruakng Kulub. Setelah cukupbesar, Baruakng kecil suka sekalibermain. Ia terus turun ke bumi,untuk bertemu Umang-Umangdan Bulit-Bulit. Mereka bertigabermain gasing, namunUmang-Umang dan Bulit-Bulitselalu saja kalah. Baruakng tahubahwa teman-temannya ini masihmakan Kulat Karakng (sejenisjamur/cendawan), makanyadengan mudah ia mengalahkanmereka.
Pada suatu hari, Baruakngturun lagi kebumi. Ia lupa bahwadibetisnya, masih terdapat sisanasi yang melekat. Biji nasi ituterlihat oleh Umang-Umang, lalulangsung diambil dandimakannya. Tiba-tiba ia merasasegar sekali badannya. Terusbermain, kalahlah Baruakng. “Kenapa ya..kamu bisa kalahkanaku ? “ Tanya Baruakng. “ Ee..aku makan sesuatu yang melekatdibetismu. Apa sih namanya ? “kata Umang-Umang sedikitbertanya, karena heran. “ itulahnasi “ jawab Baruakng.“ Sepertiapa sih bentuknya nasi itu ? “Tanya Bulit-Bulit. “ O…sebelumnasi, namanya beras. Itulah yangkau makan tadi. Sebenarnya nasiitu tidak ketahuan melekatdibetisku “ kata Baruakng. “Cobalah bawakan kami barangitu, kami ingin melihatnya “ PintaUmang-Umang. “ payah…nantibapak ibuku marah. Merekamenilai manusia di dunia tidakhemat. Itulah makanya merekatidak mau memberi kalian, sebabPiroro (selau terlantar / tidakterurus baik).
“ Cobalah..bawakan sedikitsaja. Kami ingin sekali melihatnya“ kata Bulit-Bulit.
Karena terus didesak keduatemannya, segera Baruakng naiklagi ke atas ( dunianya, Sapangko). Ia berlari hingga sampai kedangau padi ibunya. “ Maripulang. Jangan kamu bawa padi
itu, nanti bapakmu marah “ kataNek Duniang kepada Baruakng.Lalu mereka pulang kerumah.
Besoknya, Baruakng pergilagi ke dangau padi bersamaibunya yang sedang bekerjasendiri diladang. Diambilnya sebiji padi itu dan disimpan di celanakulitnya. Agar tidak ketahuanbapaknya. Namun ternyata tetapketahuan, oleh karenanya diambillagi. Bapaknya marah besardengan Baruakng. Merasa rindudengan teman-temannya,Baruakng turun lagi kebumi danmengajak Umang-Umang danBulit-Bulit bermain gasing. “adakah kamu bawa sesuatu yangkami minta itu ?“ TanyaUmang-Umang. “ Tidak jadi sayabawa. Sebenarnya telah kubawabarangi itu, tapi ketahuanbapakku. Lalu diambil lagi “ kataBaruakng. “ coba kamu simpandikulit kepala “ anu”mu “ kataUmang-Umang. Baruakngsegera naik lagi keatas. Ia segeramengambil padi tersebut danmenyimpannya dikulit kepala“anu”nya. Bergegas Baruakngturun ke bumi menemuiUmang-Umang dan Bulit-Bulit. “jangan kamu tanam diluar rumah.Tanamlah didapur, agar tidakketahuan bapakku. “ kataBaruakng berpesan.
Umang-Umang menanampadi itu pada bulan enam, tujuhdan delapan. Setelah cukup besar padi itu, keluar pelepah, keluaranak-anaknya, hingga bunting.Butir-butir padi itu terusmenguning dan siap dipanen. Nek Panitah tanpa sengajamelihat kebawah dan terkejutlahia melihat padi itu. “ Ha..lihatlahkerja Baruakng. Sudahdiberikannya manusia padi itu.Karena kamu tidakmemperhatikannya, tidak kamujaga dia bermain “ kata NekPanitah kepada istrinya.“ habis,mau bagaimana lagi ? “ jawab Nek Duniang.
“ itulah kamu. Brengsek,tidak hemat. Tunggu, nantikubunuh anak itu “ kata NekPanitah. Menangislah NekDuniang oleh ucapan suaminyaitu, ia takut anaknya dibunuh.Setelah itu, ia bertemu Baruakng.“ larilah kamu segera, kamusudah salah karena memberimanusia padi “ kata ibunyakepada Baruakng. Nek Panitahmembuat Pate’ (ranjau dari
potongan kayu diruncingkanuntuk membunuh ), berhentilah ibunya menangis. Kemudiantubuhnya bersisik, ia menangisilagi Baruakng. Dilihatnya kebawah, dan terlihat Baruakngsangat ingin pulang ke atas untukbertemu ibu bapaknya. Diturunkannya induk babi betinayang telah tua. Datanglahanaknya itu. Kemudian ia berkata. “ itulah anak kita telah lai, tinggaladoh ( induk babi betina ) yangterkena pate’ ( ranjau ) ku “. “baik-baik kau nak, kalau dijalanyang lurus, tentu kau sampai kesubayatn, dan kalau ke kiri kauakan sampai ke bumi manusia “.Kata Nek Duniang.
Baruakng terus sajaberjalan, ia lupa telah berjalankekanan dan sampailah ia kesubayatn. Di subayatn, ia tertarikdengan Si Putih, gadis subayatn. “ saya suku kamu, bolehkah kitamenikah ? “ Tanya Baruakng. “saya juga suka kamu “ kata SiPutih.
Mereka kemudian menikah.Setelah lama menikah, ia teringatibunya. Karena teramat rindu, iapulang dan bertemu.“ Kemanakamu pergi ? “ Tanya ibunya.“jalan yang lurus. Istriku si Putih,cantik sekali “ kata Baruakng.“pura-pura pulang kamu anakku.Lihatlah gutu ( kutu ) dikepalanya,ada satu rambutnya yang diataskepala. Cabutlah, terus ia akanbenci denganmu “ pesan ibunya. Terasa pikiran si Putih untukhamil, segera dilihatnya perutnyatelah besar. Dulu, sangat lamamenikah dengan Baruakng ia takkunjung hamil sekarang ia telahhamil. Setelah berumur sembilanbulan sepuluh hari, keluarlahanak itu. Apa yang dilahirkannya ? ternyata segala burung. HeranlahBaruakng. “ mengapa istrikumelahirkan burung banyak sekali?. sedih sekali aku melihat istrikumelahirkan burung. Besok akuharus bertemu ibuku “ ujarBaruakng dalam hati. Keesokanharinya, Baruakng naik lagi keatas dan bertemu ibunya. “ bu,mengapa istriku melahirkanburung ? makanan apa yangharus kuberikan mereka nanti ?siapa nanti namanya haruskuberikan ? “ Tanya Baruakng.“ oh…sebenarnya tidak sulit benar memberinya nama anakku.Tancapkan saja aur (sejenisbambu yang daunnya sangat
kecil, runcing dan memanjang ) ke ujung pante ( halaman rumah ),lepaskanlah seekor demi seekor.Lepaskan yang tertua, makaberkata Keto. Kemudian Kohor,Caruit, Buria’. Lepaskan lagi yangtertua berkata Biang, kemudianJantek, Rooh, Jeje, Ansit, Dugal,Tongo’, Adatn, Kijakng ” kata NekDuniang kepada Baruakng. Itulahlangkah-langkah berladang,mengerjakan padi itu, tambahnya.“ Pulanglah kamu segera denganistrimu itu. Kamu harus cerai,cabut rambutnya diatas kepala, iapasti benci dengan mu.” Pesanibunya lagi.
Kemudian datanglahbapaknya kepada Baruakng.“ceraikan saja istrimu itu. Turunlahkamu didunia, mengajar manusia. Kebetulan kamu telah memberimanusia padi. Kamu harus beristri lagi segera “ kata Nek Panitah.Baruakng turun lagi, dan menikahdengan Jamani, seorang gadisdari dunia. Setelah lamabersuami-istri, Jamani hamil.Setelah cukup umurkehamilannya, ia kemudianmelahirkan seorang bayi, yangdiberinya nama Kulikng Langit.Kulikng Langit tumbuh dengancepat, sehingga tidak lamakemudian ia hampir dewasa. Iasenang bermain. Didekatrumahnya, terdapat sebatangpohon langsat. Karena tertarikdan berminat untuk makan buahlangsat yang telah masak, iamemanjat pohon tersbut.Baruakng tidak tahu kalauanaknya akan memanjat pohonlangsat, karena ia telah bersiapakan naik keatas, menemui orangtuanya. “ begini istriku, aku akannaik keatas. Kalau anakmu telahturun ketanah, katakan padanya,jangan dilanggar kata kakaknya(keto,jantek dll). Kalau ia inginnaik atau turun, jangan sekali-kalidilanggar kata kakaknya. SegalaKohor, Jantek, Keto, Buria’,Biang, Rooh, Jeje. Sebab kalau di langgar, ia akan menerima naas “pesan Baruakng kepada istrinya.Setelah tahu tidak ada bapaknya,Kulikng Langit masih berminatsekali untuk memanjat pohonlangsat untuk mengambilbuahnya. Tiba-tiba, Keto terbangtepat didepannya. Ia tahu, tetapitetap saja ia tidak menghiraukankata-kata kakaknya. Setelah tigakali dlarang kakaknya tetap tidakmau, Kulikng Langit tetap
memanjat pohon itu. Belumsempat diatas, tiba-tiba iaterjatuh. Tubuhnya hancurmenimpa batu, karena tepatdiatas hamparan batu. “ha..mestinya kita harus beritahuayah “ kata Keto. Setelah itu,mayat Kulikng Langit dibawakeatas, menemui Nek Panitah. “aku ini tali nyawa, hiduplah kamu “ kata Nek Panitah. Kulikng Langithidup kembali, tetapi ia kemudiandilarang kembali ke duniabersama manusia. “ Ha…kamuBaruakng, turunlah lagi kedunia.Kamu ajarkan palangkahan(teknik menghindari naas ) segala
kata burung kepada manusia “.Kata Nek Panitah. TurunlahBaruakng kedunia. Itulah hinggakini, manusia,khususnya dikalangan orang Dayak tetapmengingat dan memperhatikantanda-tanda alam seperti, kataburung dan lain-lain bila inginmengerjakan sesuatu, terutamabila akan memulai perladangan.
(Sumber Cerita: F. BahaudinKay, almarhum, Pahauman)
Asal Usul Adat Istiadat Bahuma Batahutn
<Dihadiri PuluhanDuta Negara
Tetangga
Jakarta-SIMPADO. Duta seni dan kebudayaan
Kabupaten Landak, Minggu 26Juli menggelar kegiatan senibudaya Landak, di AjunganKalimantan Barat Taman MiniIndonesia Indah (TMII) Jakarta.Kabupaten Landak diwakili olehSanggar dari Ikatan SenimanMenjalin (ISIM), yang diketuaioleh Thomas Apon.
Pria yang biasa dipanggilPak Mega ini menjelaskan,mereka dipilih Pemkab Landakkarena sanggarnya berprestasidiberbagai even budaya yang
diselenggarakan pemerintah.“ketika dihubungi Pemkab, kamisangat senang dan berharapmampu mempersembahkan yang terbaik” ujar pria yang juga KetuaDewan Adat Dayak KecamatanMenjalin ini. dilanjutkannya,Sanggar ISIM yang berangkat iniumumnya kaum muda sekitar40-an peserta. “karena ramai danmenghemat anggaran, awalnyakami akan berangkat dengankapal laut, namun kemudian atasinisiatif bapak Bupati Landak,kami diberangkatkan denganpesawat” ujarnya tersenyum. iatampak sangat bahagia danbangga dengan perhatian bapakBupati Landak ini.
Sementara itu, hadir BupatiLandak Dr. Adrianus AS, bersama Wakil Bupati Landak A. Sukian,
SH, Koordiantor Anjungan daerah di TMII Drs. Sigit Gunarjo. Selainitu hadir juga Kadis, Kakan,perwakilan Menteri Dalam Negeri, Kedutaan Luar Negeri di Jakarta,seperti Jepang, Nigeria, AfrikaSelatan, USA, Colombia, Nabibia, Thailand, Korea, Pakistan, Rusia,India, dan Jerman. Dalamkesempatan itu dalamsambutannya Bupati LandakAdrianus AS menyatakanKabupaten Landak adalah salahsatu kabupaten baru diKalimantan Barat, yang dulunyamasuk dalam kabupaten indukyaitu Kabupaten Pontianak.Berkat pemekaran daerah,lahirlah kabupaten barudinamankan Kabupaten Landak. Mantan Kadis Pendidikan Landakini juga menyatakan ucapan
terima kasih kepada PemdaKalbar atas undanganya memintatampil seni dan budayaKabupaten Landak di ajungandaerah Kalbar di TMII. “Apa yangditampilkan pada hari ini, adalahbagian kecil yang ada diKabupaten Landak, masih banyak seni dan budaya yang belum kitatampilkan. Mudah-mudahankedepan kita bisa memberikanyang terbaik untuk nama daerahLandak,” katanya. Menyinggungpotensi yang ada di KabupatenLandak? Mantan Wakil BupatiLandak, ini menjelaskan Landak,ada beberapa potensi sepertipertambangan, intan, kayu,perkebunan dan pertanian. “Kitapunya kebun sawit, kebun karet,dan ini adalah kehidupanmasyarakat disana. Dan pada
umumnya penduduk Landakusahanya bertani,” katanya.
Bupati berharap, dalamkunjungan wisata Kalbar tahun2010, mari berbondong-bondongdatang di Kabupaten Landak,melihat secara dekat melihat senidan budaya masyarakat disana.“Budaya kita banyak sekali adaadat Dayak, Melayu, Cina, Batakdan sebagainya,” katanya.Sementara itu Suprianus Herman, SH, kepala Kantor PerwakilanPemda Kalimantan Barat diJakarta, menyatakan ucapanterima kasih dalam rangka senibudaya serta pameran produkunggulan Kabupaten Landak.
“Saya ingin apa yang sudahada ditambah lagi agar orang luarakan lebih mengenalnya, namaKabupaten Landak,” kata
Suprianus Herman. Ia jugamengatakan keberadaananjungan daerah Kalbar di TMMIadalah satu bangunan yangdidirkan tradisional rumah Adatdayak Betang, rumah adat Melayu Keraton. “Kita berharap padatahun 2010, kami mencoba setiapkabupaten dan kota menggelarkegiatan seni dan budaya 1 bulansekali di anjungan DaerahKalimantan Barat,” katanyaseraya mudah-mudahan programini bisa terealisasi. Dalamtampilan pagelaran seni, budayadan pameran kemarin, meliputiseperti seni tari khas Dayak danMelayu, dan pameran intan,anggrek, anyaman dan ukirantangan. (owat)
Sanggar Ikatan Seniman Menjalin (ISIM) Mewakili Landak di Pagelaran SeniBudaya di TMII Jakarta
Buruh Lepas Pengurus di Lapangan Berita Gembira Layaknya Info Media
Tujuh Belas Agustus dirayakan Harinya merdeka Negara Indonesia
Lima Bendera berada di konsulat Remaja minang terkesan penjarah Kita merdeka, merdeka berdaulat Karena menang melawan penjajah
Tentara perang jangan gelisah Dibulan delapan saat berladang Merdeka menang bukan hadiah
Ribuan pahlawan wafat berperang
Bawa sarapan kedekat kanal Tangan kuda rupanya serupa Jasa pahlawan teramat mahalJangan lupa kepada jasanya
Tahapan sidak disambut lega Dipenjara pidana kerap terbuka Pahlawan tidak menuntut jasa
Dimintanya Negara tetap berjaya
<Halaman 14 profil tokoh Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
Info Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
Pajanang
Oleh : Yohanes Supriyadi
Di RSU St AntoniusPontianak (RSSA), tak ada orangyang tak mengenal dokter mudaini. dr. Damianus Hipolitus, sejak2006 lalu merupakan salah satupemimpin di rumah sakit swastayang telah berumur hampirseabad ini. dr Dami, demikianakrab ia dipanggil setelah jadidokter, berasal dari kampungSaledok, salah satu kampung diDesa Lamoanak KecamatanMenjalin. Ia lahir 21 Nopember1975, anak pertama dari 6bersaudara pasangan YohanesNatalis Sinton dan Herkulana Nai. “saya pernah mendengar ceritaperjuangan hidup dokter ini, luarbiasa untuk ukuran anakkampung” sahut Jiman, salahsatu karyawan RS St Antonius dibagian UGD.
Menurut Nai, ibunya, sangdokter lahir tepat pada hari Jumat, jam 5 pagi. Dikisahkannya, ketika akan lahir, warga kampungberjaga-jaga, sebab selama 4 hari 3 malam, jabang bayi tak kunjunglahir. Selain anak pertama, ketikaitu sedang musim lapardikampung. “syukurlah, denganbantuan Jain, atau dikenaldengan We Salamah, akhirnyabayi yang dinanti lahir dalamkeadaan selamat” kenangnya.Menurut Nai, hampir semuakeluarga di kampung Saledokmengkonsumsi nasi tamora’ (nasicampur ubi kayu) ketika anakpertamanya ini lahir. “Di kampung, masa kecil dokter ini dipanggilItus, kependekatan dari namabaptis Katolik; DamianusHipolitus” ujar nenek dari 3 cucuini. Ditempa Senaning
Menjadi dokter di daerahterpencil di Senaning Sintang,menempa hidup pria penyukaminum air putih ini. Ia semakinyakin dan percaya bahwatenaganya sangat diperlukanuntuk pembangunan bangsa. Iatak membeda-bedakan pasiennya berdasarkan suku ataupunagama. Semuanya sama. “kan,manusia lahir tidak bisa memilihharus menjadi suku apa, agamaapa” ujarnya. Setelah diwisudamenjadi dokter, ada tawaran dariBupati Landak ketika itu,(sekarang gubernur Kalbar).Bupati ingin, dr Dami tugassebagai dokter PTT di Kecamatan Air Besar-Landak. “saya menolak, soalnya dari informasi yang sayadapat, di kawasan perhuluanKalbar, sangat banyak daerahyang belum ada dokter” ujarnya.Ditemani sang istri, ia kemudianmemilih tugas Dokter PTT diSenaning-Sintang. Ia bertugasselama 2 tahun sebagai Pj.Kepala Puskesmas.
Dari kawasan pedalaman,tahun 2004, ayah dari Celine
Eunike Dayanara ini mendapatpanggilan tugas dari RS StAntonius. Ia menyanggupi. Iamendapat tugas sebagai kepalaIGD. “di IGD, kemanusiaan sayasemakin ditempa. Setiap hari, ada saja manusia terkena musibahdan penyakit. Sebagai dokter,saya wajib membantu danmelayani dengan sungguh”ujarnya. Sambil bertugas sebagaidokter jaga di IGD, dua tahunkemudian diangkat menjadi Pj.Kepala Administrasi. “tugas sayasemakin berat, tapi semangatmembangun dan melayani jugasemakin menyala” katanya.Prestasi demi prestasi berhasildiraih, ia bahkan pernah dikirimkeluar negeri untuk belajartentang manajemen rumah sakitberbasis mutu. Ia pernah di kirimke Thailand, dll. Tak hanya itu,berbagai pelatihan, seminar dankursus di dalam negeripun diikutidengan cermat. Aktivitasnya kianhari kian bertambah, ia jugamengampu beberapa mata kuliahdi Akademi Keperawatan DharmaInsan. Berbagai profesi danprestasi inilah, enam bulankemudian, ia diangkat menjadiWakil Direktur RS St Antoniussampai sekarang. Kini, dokteranak penjual botol ini melanjutkan kuliah spesialisasi bedah umum di Universitas Gajah MadaYogyakarta. Peduli dan Melayani
Sebagai Wakil Direkturrumah sakit swasta terbesar diKalbar, suami dr. FerawatyGinting ini tetaplah anakkampung. Ia memiliki kepedulianyang tinggi dan terus mengabdidengan tulus. Ia tak ingin larutdengan perkembangan, karena iasadar bahwa sejarah hidupnya tak terlepas dari kepedulian oranglain. “ayah saya dulu menjualbotol untuk membiayai hidup dansekolah saya” kenangnya.Matanya berkaca-kaca. Tetapi,kreativitas sang ayah inilah yangmelekat kuat dibenaknya. Ia inginmewarisi kreativitas sang ayahketika menjadi dokter.
Y.N.Sinton, ayahnya,bercerita, ketika anak tertuanya ini masih kecil, ia tak memilikipekerjaan tetap. Hampir semuapekerjaan dilakukannya.“pokoknya, anak saya bisasekolah dan keluarga saya bisamakan” ujarnya. Ia sadar, kalautak kreatif mencari pekerjaan, iaakan menenggelamkan masadepan anak-anaknya. “anakadalah utama dan terutama dalam hidup saya” lanjutnya. Matanyamerah, ia teringat masa-masasulit ketika itu. “syukurlah, Jubatana munuh (Tuhan tidakmenghukum). Ketika itu, hidupsangat sulit. Saya berpikir,kreativitas menjadi penting.Ya...mengalir sajalah, layaknyaair” terang kakek dari 3 cucu ini.
Pria asal Menyuke ini,menuturkan, dalam sehari iamampu mengumpulkan 100-150buah botol dari warga kampungterdekat. “banyak yang saya belibotol bekas kecap dan botolbekas jamu cap air mancur”ujarnya tersenyum. Dengansepeda motor Yamaha RXSproduksi tahun 1981, setiap hariSinton berkeliling kampung,mengumpulkan botol-botol bekas. Botol-botol ini kemudian dijual kePak Teman, seorang pedagangpengumpul botol di pasar TaeTukong, Mandor, 6 Km dariSaledok. Pak Teman,dianggapnya toke (tauke), karena
pernah memberinya modal 100ribu untuk membeli botol. “sayapernah mengumpulkan 10.000buah botol” kenangnya. Ketikamembeli botol, ia membayarantara Rp.25 sampai Rp 50, danmenjualnya Rp.100. Selainmenjual botol ini ke Pak Teman,kadang-kadang ia jugamenjualnya langsung di Pasar Sei Pinyuh, terlebih ketika adakeperluan belanja keluarga yangtidak ada barangnya di kampung.Dengan berdagang botol ini juga,Sinton mampu menyekolahkananak-anaknya, bahkan mampumembelikan baju baru terbaiksetiap kenaikan kelas.Cita-cita sejak bocah
Di kampung, lelaki murahsenyum ini sama dengan bocahkebanyakan. Setiap hari, iabermain dengan bekas alat-alatsuntik ayahnya. “beberapabatang pisang sampai hancurdisuntik” ujar Nai, ibunya. Iatertawa mengingat kejadian lucutersebut. Banyaknya alat bekasjarum suntik ini, karena ayahnyajuga berprofesi sebagai “mantri” yang seringkali dipanggil wargayang sakit. Sinton, mengakupernah belajar khusus tentangpenanggulangan penyakitkeluarga di Salatiga Jawa Tengah dan kursus kehewanan di
Pontianak. Pada usia 2 tahun,anak cerdas ini pernah di tesibunya ketika perayaan ulangtahun. Selain kue-kue, disiapkanjuga sebuah pen, sebuah bukutulis dan sebutir telur ayam rebus.Ternyata, ketika diminta anaklelakinya ini memilih mengambilpen dan buku. Demikian jugaketika berusia 4 tahun, atau barubelajar bicara. Ketika ditanya,kalau sudah besar mau menjadiapa, sang anak menjawab polos“mau jadi dokter”. Nai menangis.Ia tak sanggup bicara. Ia tak yakincita-cita anaknya tercapai kelak.
Hanya sampai kelas 3 diSaledok, karena tidak ada kelas 4,
5 dan 6, oleh ayahnya, ia terpaksa dititip dengan Nek Aem atau PakAkek di Kampung Paluntatn,Tembawang Bale-Menyuke. Dikampung ini, ia melanjutkansekolah di kelas 4 hingga tamatdengan NEM tertinggise-Kecamatan Menyuke. TamatSD, ditemani sang ayah, iamendaftar di SMP Timonong(SMP St Aloysius Gonzaga,sekarang) Nyarumkop -Singkawang. Bersama ratusananak seusianya dari berbagaipenjuru Kalbar, ia tinggal diasrama Timonong. “2 minggupertama, saya sempat sakit perut” kenangnya. Maklum, ia barumengenal makanan yang baru,Bulgur. Bulgur adalah makanandari jagung tua yang digiling, dandicampur sedikit dengan beras. Di asrama, ia akrab dipanggil (Hipo)
Menurut Drs. Adrianto Alio,mantan gurunya di Nyarumkop,ketika sekolah disana, Hipoterkenal anak yang sangatcerdas. Setiap kenaikan kelas, iaselalu juara. Tak heran,teman-temanya mengangkatnyamenjadi ketua kelas. Selain jagodipelajaran Fisika danMatematika, bahasa inggris jugaselalu diraihnya dengan nilaitertinggi. Di asrama, Hipomengaku sering tak ada waktu
untuk pulang kampung. Selamaliburan, ia memilih tetap diasrama. Karena itu, PastorHeliodorus Herman, OFM.Capmemintanya bekerja dengan upah Rp.250/jam. Setiap hari, ia dijatahkerja 7 jam. Dengan kerja ini, iamendapat upah Rp.1.750 sehari,nilai yang lumayan besar ketikaitu. Tamat SMA St PaulusNyarumkop dengan NEMtertinggi, atas bantuan Drs.Adrianto Alio, Hipo ditawari 3beasiswa sekaligus. Dari sekolahia ditawari menjadi guru fisika,dari Rumah Sakit St VincentiusSingkawang ia ditawari untukkuliah di bagian Teknik Rontgendan dari RS Dharma InsanPontianak ia ditawari untuksekolah kedokteran umum diUniversitas Atmajaya Jakarta.“sebelumnya, saya memangpernah mengirim data keUniversitas Atmajaya, setelahmendapatkan informasi daribapak Uskup Agung Pontianak”ujar bapak satu putri ini.
Hipo memang bertekaduntuk berjuang dan menimba ilmu di luar Kalbar, karena itu iamemilih untuk menerima tawarandari RS Dharma Insan. Namun,tawaran untuk sekolahkedokteran tak semulus yangdibayangkan. Ayahnya bingungmengumpulkan uang. Dari brosuryang ditawarkan UniversitasAtmajaya, ia harus mengirim 10juta uang pendaftaran. “padahal,uang saya hanya 2,5 juta”kenangnya. Untukmengumpulkan uang sebanyakitu, ayah merelakan 2 ekorsapinya yang baru beranak untukdijual. Setelah dapat uang,ayahnya menemui Suster JeanneMarry di Pontianak, susterbersedia meminjamkan uanguntuk menutupi biaya pendaftaran Dami di Universitas Atmajaya,dengan syarat nanti dibayarcicilan. Demi masa depan anak,syarat ini disanggupi. Untukmemohon doa restu keluarga danwarga sekampung, sekaligusmemberitahukan Dami akansekolah di Jakarta, ayahmenyelenggarakan adatbaulakng. Adat baulakng adalahadat syukuran atas keharmonisan dan rejeki pasangan suami istrimenurut adat Dayak.
Bermodalkan tekad dansemangat untuk maju,menjadikan Dami memberanikandiri berangkat ke Jakarta. Iamenumpang KM Lawit. “ketikaberangkat ke Jakarta, saya hanyamembawa beberapa helaipakaian, ijazah, uang 450 ribu dan selembar peta jakarta terbitantahun 1970-an yang diberi PastorWilly” ujar Hipo. Pastor Willyadalah Sekretaris Uskup AgungPontianak. “masak orangIndonesia tersesat di Jakarta”sindir Pastor Willy ketika Hipo
terlihat agak ragu untuk berangkat sendiri. Tiba di Jakarta, denganmenumpang angkot, ia langsungmenuju Pastoran Tebet, tempattinggal Pastor Fidelis. Namun,Pastor Fidelis sedang di Jogjauntuk beberapa hari. Ia hanyaditemui Pastor Roland, orangBelanda. Sementara menungguwaktu tes, ia diberi pekerjaan.“kamu bantu saya di sekretariatParoki” pinta sang Pastor.Dikantor, Hipo setiap harimengetik kartu keluarga, dll.Pekerjaan ini dilakoninya selamasebulan lebih. Tak lama, hasil tesdiumumkan. Ia dinyatakan lulus,dan langsung mendapatbeasiswa pendidikan dariUniversitas Atmajaya. “ternyata,beasiswa ini tidak menanggungbiaya hidup. syukurlah, tak lamaada berita dari RS Dharma InsanPontianak, saya mendapatbantuan biaya hidup 300 ribusetiap bulan” ujarnya.
Namun, hidup di Jakartamahal. Untuk menambah biayahidup, Hipo kreatif. Ia berusahamenciptkana kerja sampingan.Bersama Paulus, rekansekampusnya dari JawaiSambas, mereka menjual bajukaos yang disablon tertentu,kodok, dll. “pokoknya, beberapakebutuhan praktek mahasiswakami yang penuhi” ujarnya.Paulus kini menjadi Dokter Polisidi Lampung. Selama kuliah, Hipongekost dikawasan SemanggiKaret Kuningan Jakarta Selatan.“sederhana saja, biaya kost kami50 ribu sebulan” ujarnya. Untukmenghemat biaya, tak jarang iaberjalan kaki menuju kampus.
Perjuangan berat ini taksia-sia. Hipo hanya 4 tahunmenyelesaikan kuliahnya, iamemperoleh IPK tertinggi danmerupakan wisudawan terbaikdan tercepat dari 170-anwisudawan di FakultasKedokteran Universitas Atmajaya.
Sebagai calon dokter, iapernah diangkat menjadi asistenforensik RS dr.KaryadiSemarang. Disinilah ia bertemuFerawaty Ginting, mahasiswiFakultas Kedokteran UniversitasDiponegoro Semarang yang jugamenjadi Co.Asisten forensik dirumah sakit itu. “kami bertemupada sebuah acara rohani”ujarnya. Sementara menunggupanggilan sebagai dokter PTT,lelaki murah senyum ini sempatbekerja di RS Denta Tama,Sragen Jawa Tengah selama 6bulan. Setelah ada panggilan, iamemutuskan untuk kembali keKalbar dan bertugas di Senaning. Tepat 1 tahun bertugas diSenaning, keduanya menikah diJakarta, April 2003.(yad)
*******
Anak Penjual Botol Menjadi Dokter
<Dr. Damianus Hipolitus beserta keluarga
Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo) perempuan <Halaman 15
PerempuanInfo Iklan : Sukandi, SE (081345258168)
JAKARTA - SimpadoSepanjang tahun 2009,
Kabupaten Landak terusmengukir prestasi di tingkatpropinsi maupun nasional. Padatanggal 6 - 9 Agustus 2009 lalu,misalnya, rombongan Tim PKKKabupaten Landak yang dipimpinlangsung oleh Ketua TP PKK,Dra. Maria Bernadetha Adrianus,mewakili TP PKK PropinsiKalimantan Barat mengikutiLOMBA MEMASAK MAKANANKHAS diajang bergengsi bernama PANGAN NUSA III di JakartaConventional Center (JCC) danberhasil terpilih sebagai Juara Itingkat Nasional. PANGAN NUSA
III ini diikuti 22 propinsise-Indonesia. Menurut ketua TPPKK Landak, yang juga istriBupati Landak, di ajang PanganNusa III ini, mereka menyuguhkan makanan khas Dayak yang terdiridari nasi beras merah hasilladang, ikan tomat yang di “tool”(dimasak) dalam bambu, supjamur sawit, dan umbut kelapa.Selain itu, ada juga pepes rebungtahu yang dimasukan dalam“tanggosong” (kantung semar)dan oseng-oseng pakis hijau.Dikelompok lain, tim ini jugamenyuguhkan kue dalamkeribang yang ditaburi udang ebidan srikaya labu kuning. Kuetersebut disajikan utuh dalam labu
kuning (paranggi) dan diukirdengan motif Dayak. “awalnyasaya tak percaya bisa menang,apalagi juara I tingkat nasional.Pokoknya, bisa tampil itu sudahluar biasa” ujar ibu 3 putri ini. Menurutnya, waktu persiapanyang terbatas bukan halanganuntuk berprestasi. “bisadibayangkan, kami hanya diberiwaktu tak sampai 10 hari untuklatihan dan persiapan teknis,namun dengan kerja keras timsemuanya bisa berhasil”sambungnya. Di jelaskan ibuyang juga PNS dilingkunganPemkab Landak ini, rombonganKabupaten Landak berjumlahsekitar 30 orang, terdiri dari 2
orang juru masak utama (KapalaBoksan), 2 orang cadangan(Patupara) dan sisanya tim kreasi masakan (Pajajakng). Jurumasak tersebut yaitu Ny NyemasSrimuni, Ny Isidorus, Ny Padu’Palimbong, dan Toto Martono. DiJakarta, rombongan ini berlatihdan mempersiapkan diri lebihmaksimal di komplek KantorPerwakilan Kalbar Jalan SalakJakarta Selatan. “ didapur kantorinilah kami berlatih danbersiap-siap, termasukmemasak di pansuh (bambu)”ujarnya tersenyum.(yad)
Tim PKK Landak Raih Juara I Pangan Nusa III di Jakarta
Jenis Makanan KhasDayak Yang Disuguhkandalam Lomba MemasakMakanan Khas diajang
Pangan Nusa III, JakartaConvention Centre pada
tanggal 6 - 9 Agustus2009
<Halaman 16 advertorial bupati Edisi III/Agustus 2009 (Ngalameatn Alo)
PARANG TUMPUL UNTUK KAYU BAKAR
Tamat SD, usia Adi masih 11 tahun. Karena nilainya yang bagus (cek raport dan ijazah SD untukmendeskripsikan mata pelajaran) Adi didaftarkan Asia diSMP katolik bersubsidi, sebuah sekolah yang dikelolasuster di Pahuman. Adi tinggal bersama dengan 20 orang lainnya dari kampong Saham disebuah rumah khusus“asrama Tanjung Pinang”, milik paman Adi. Ia termasukorang kaya dikampung.
Hampir sama dengan kebiasaan dirumah(dikampung), di asrama ini, Adi harus memasak sendiridan mengelola keuangan yang terbatas. Adi, tinggalbersama Viktor, abangnya. Asia setiap tiga harimembawakan lauk dan sayur, masakan ibu darikampong. Tentu saja kiriman rutin ini meringankan tugasAdi dalam hal memasak. Maklum, Viktor bertipikalpemalas dan emosional. Untuk memasak nasi, Adimenggunakan kayu bakar kecil dan berkualitas buruk. Dengan parang yang tumpul, Adi mencari danmengumpulkan kayu dari kebun-kebun karet terdekat.Tidak heran, Adi selalu terlambat memasak. Namun initidaklah seberapa, yang merisaukannya justru kelakuanabang. Setiap kali akan makan, kadang Adi tidakkebagian. Dengan rakus, abang memakannya hinggatuntas. Adi hanya bisa menangis, ia kelaparan dan serbasalah. Namun, ia berusaha sabar dan tabah denganperilaku abangnya ini.
Namanya juga manusia, kadangkala kesabaranakhirnya habis. Suatu hari, Adi memberi “pelajaran” sangabang. Di kebun karet, ia mengambil beberapa buah“jinton” kecil (lateks beku, berbentuk mangkuk) yang mirip dengan jamur kuping. Bersama daun “miding” (sejenispaku) dan rebung, jinton ini dimasaknya. Setelah masak,Adi keluar dan bersembunyi. Ia tersenyummembayangkan sang abang pasti dengan rakus melahap jinton yang dimasaknya dengan miding. Dugaan Adibenar, tengah asyik makan, sang abang mendesah. Iaheran karena “daging” putih bersih itu tak mau hancur dan tertelan. Beberapa saat, iapun sadar, ia telah memakanjinton. Ini pasti kerjaan Adi…pikirnya. Bergegas ia keluardan mencari-cari, ia marah sekali. Korbannya, tentu sajaapa yang ada disekitarnya. Salah satunya kuali, hancurberantakan. Hampir setiap minggu, ayah harusmengganti periuk, kuali, atau barang lain yang hancur dihajar sang abang kalau ia sedang emosi. Naik kelas dua, Sidot meninggal dunia. Adi sangat kehilangan, dan iasemakin gelisah dengan masa depannya diasrama.Bebannya memasak lauk dan sayur semakin bertambah,karena praktis kiriman lauk dari kampong terhentiseketika. Apalagi, enam bulan kemudian, ayahmemutuskan untuk menikah lagi. Abang tertua proteskeputusan Asia, sang ayah, dan menyatakan berhentisekolah. Berbeda dengan abang, Adi tetap melanjutkan.Ia tabah dan sadar, sekolahnya jangan sampai terhentiditengah jalan. Setahun kemudian, abang memutuskanuntuk melanjutkan sekolah, dan ia menjadi adik kelas Adi.Disekolah, Adi murid yang kreatif dan bersemangat tinggi. Ia aktif diberbagai kegiatan ekstra, seperti koor (kelompok paduan suara). Sekolah ini dikepalai oleh Pak Sanen,dengan guru beberapa suster, pastor dan bruder. Seorang guru amat berkesan bagi Adi, namanya SusterCaroline, orang Belanda. Suster ini mengajar bahasainggris. Meski sering dihukumnya, Adi tetap sajabersemangat dan serius untuk belajar bahasa inggris darisuster ini. Hasilnya, Adi sangat aktif berbahasa inggris.
Ketika Adi SMP kelas 3, Nilan, adik kelas (kelas 1),sekarang guru di Sebangki mengajaknya mencuricangkok. Senja mulai tiba, jam menunjukan pukul tujuhmalam. Yang punya kebun cangkok pak Beni, biasadipanggil Olok, nama aslinya Hironimus (sampaisekarang ia tidak tau heheheh). Dengan perlahan,mereka menyebar diareal perkebunan yang tak luas itu.Beberapa memilih ditepi jalan, namun Adi terpaksamemilih yang agak masuk kedalam, tepi sungai. Ketikaakan mulai metik, tiba-tiba sebuah lampu sentermenyorot. Lampu mengarah persis menuju ketempat Adi. Rombongan pencuri ditepi jalan segera lari, tidak sempatbagi Adi. Ia hanya mengendap, ketakutan. Selamahampir setengah jam, ia ditemani semut, nyamuk, hawadingin plus ketakutan. Kepala Adi melongok keluar,melihat-lihat keadaan sekeliling.Dan…..preetttt…pretttt….bau tak sedap segerakeciuman mengikuti arah angin, tepat dimuka Adi. Adiberupaya berpaling dari arah angin, namun apa daya. Adisadar, orang itu sedang “beol” (buang hajat).
Kesengsaraan Adi bertambah, selain nyamuk,semut, ketakutan dan bau tak sedap. Sejak itulah, iasadar dan menyesal. Nilan sudah lari. Adi mengendapdipinggir sungai Sapatn, jalan Ubah karena tidak lagisempat lari. Ada bunyi cek...cek...hu...plung !...pret...pret...preeeet Rupanya Olok sedang buang airbesar. Adi serba salah, kalau keluar ketahuan. KetikaOlok selesai, Adi bergegas lari. Kesal sekali.<(Bersambung)
9 Tempoe Doeloe...
<Bupati Landak dan istri bernyanyi di Hiburan Rakyat Pahauman, 17
Agustus 2009.
<Bupati Landak memberikan sambutan dalam rangka Hiburan
Rakyat memperingati 17 agustus di Pahauman-Sengah Temila.
<Bupati Landak membuka Jumpa Mudika ke XII se-Paroki
Pahauman di wilayah Tumahe.
<Bupati Landak memberikan pengarahan kepada peserta Jumpa
Mudika XII se-paroki Pahauman di Tumahe.
<Kunjungan kerja di dusun Sebadok. <Memberi instruksi kepada rombongan ketika kunjungan kerja diDusun Sebadok.
<Bupati Landak menyampaikan makalah dalam rangka seminar
kepemimpinan se-kabupaten Landak di Aula Kantor Bupati Landak.
<Rombongan Bupati Landak bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr
Hieronimus Bumbun, OFM.Cap di Pahauman.
Pimpinan dan Staf Redaksi Tabloid SIMPADO Mengucapkan "SELAMAT MENUNAIKANIBADAH PUASA 1430 H" bagi seluruh umat Muslim di Kabupaten Landak. Semoga Amal
Ibadah diridhoi oleh Allah SWT. Amin...