EDISI II / FEBRUARI / 2019 -...

24
EDISI II / FEBRUARI / 2019

Transcript of EDISI II / FEBRUARI / 2019 -...

EDISI II / FEBRUARI / 2019

PENANGGUNG JAWAB

PENGANTAR REDAKSI

BIDIK

SURAT PEMBACA

SEREMONI

KULINER PASAR

FOKUS UTAMA

INSPIRASI PASAR

CERITA PASAR

TIPS HUMAS

DOKUMENTASI ALAMAT REDAKSI

TIM REDAKSI

Arief Nasrudin

Selamat Bergabung Gerai Pekerja

Gerai Pekerja Cakung Sebagai Langkah Keberpihakan Terhadap Kaum Buruh

Terbantu dengan adanya Gerai L.E.M Pekerja

Perumda Pasar Jaya Turut Sukseskan Program Penanaman Sejuta Pohon

Sop Iga Bu Haji Tarkini Murah dan Enak

Gerai Marhamas Rusun Marunda Diresmikan

Perda 3 dan Perda 7 Pasar Jaya Disosialisasikan Kepada Puskoppas DKI Jakarta

Pasar Kenari Pusat Perdagangan Alat Listrik Di Jakarta

7 Trik Jitu Belanja di Pasar Senen

AriantoKusuma WijayantoSelly M

Jln. Cikini Raya No. 90 ,Menteng , Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606Fax : 021-21390650No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

Jhon KabanRizki Ambardi

PENGARAHSumantoMuhammad FahriAmanda Gita

REDAKSI

DAFTAR ISI

04

06

05

08

11

12

14

18

20

Perumda Pasar Jaya bergerak cepat merespon hadirnya Kartu Pekerja bagi para buruh dan pekerja

yang menerima upah minimum provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp. 3.940.973,- Kartu Pekerja sendiri dapat digunakan untuk mengakses Transjakarta gratis hingga membeli bahan pokok bersubsidi di seluruh gerai milik Perumda Pasar Jaya.

Hadirnya Kartu Pekerja ini harus disambut dengan

sigap oleh seluruh tim Perumda Pasar Jaya. Para pekerja/buruh akan menjadi konsumen tambahan setelah sebelumnya pelayanan pangan murah sudah diberikan kepada penerima Kartu Jakarta Pintar, PPSU, PHL dan lainnya. Saya minta ketersediaan pasokan dan pelayanannya betul-betul ditingkatkan sehingga bisa maksimal hasilnya.

Tidak berhenti di Gerai L.E.M SPSI ini saja rencananya

dalam waktu dekat sejumlah lokasi lainnya akan dibangunkan gerai lagi untuk mendukung pelayanan kepada para buruh/pekerja. Untuk tempatnya kita akan bekerjasama dengan para pengurus agar lokasinya memang representative dan dekat dengan lokasi bekerja mereka.

Saat ini perlu diketahui Pasar Jaya sudah melayani

pelayanan pangan murah kepada 8 perusahaan. Jumlahnya kedepannya pasti akan bertambah sehingga pelayanan tidak hanya di gerai melainkan juga akan dilakukan dengan sistem jemput bola ke perusahaanya. Semua ini agar seluruhnya bisa terserap melalui Pasar Jaya.

Selain di lokasi pasar saat ini memang pelayanan

gerai kita sudah hadir di kantor pemerintahan seperti di gedung milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP). Pada tahun 2019 ini kita akan hadir di seluruh kantor Walikota, Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Jakarta.

Masalah ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2019 mendatang akan menjadi salah satu isu. Karena itulah bersama Pemprov

DKI Jakarta kita terus menyalurkan bahan pangan murah sehingga daya beli masyarakat Jakarta tetap terjaga.

Dalam kesempatan ini saya juga memberikan

apresiasi kepada seluruh tim yang sudah mendukung penuh pelayanan pangan murah selama ini. Memang pelayanan ini tidak mudah dilakukan tapi saya minta seluruh tim tetap kompak dan tidak menurunkan semangatnya agar pelayanan pangan murah tetap berjalan lancar.

Arief Nasrudin

Dirut Perumda Pasar Jaya

Selamat BeRGaBUNG GeRaI PeKeRJa

SOFYANWarga Johar Baru

Jakarta Pusat

USMANWarga Cakung Barat

Jakarta Timur

TERBANTU DENGAN ADANYA GERAI L.E.M PEKERJA

LILIANAWarga Kelurahan Cibubur

Jakarta Timur

KAPAN PASAR BUKU KENARI DIBUKA

TITIKWarga Kemayoran

Jakarta Pusat

JAKGROSIR PULAU SERIBU DIHARAPKAN SEGERA BEROPERASI

SURAT PEMBACA

BLOK G TANAH ABANG KAPAN DIBANGUN

Sebagai pegawai di salah satu pabrik di kawasan JIEP, Pulo Gadung saya sangat terbantu dengan adanya Gerai L.E.M Pekerja. Lokasinya yang dekat dengan kantor membuat saya dengan mudah bisa kelokasi pada saat jam makan siang. Harganya yang murah juga sangat membantu para pegawai lainnya mengingat gaji masih UMP. Harapan kita kedepannya bisa ditingkatkan pelayanannya.

Kawasan Senen dulunya terkenal dengan pasar buku bekas, namun saat ini memang sudah tidak seramai dulu lagi. Warga Jakarta sangat membutuhkan tempat untuk mendapatkan buku-buku dengan harga yang murah terutama buku-buku anak sekolah. Jika berbelanja di toko buku modern harganya yang lebih mahal dan pilihannya tidak terlalu banyak. Kalau memang di Pasar Buku Kenari bisa menye-diakan semuanya kita akan sangat dimudahkan. Makanya kita harapkan pembukaan pasar buku ini bisa segera terlaksana.

Kami warga Jakarta yang bermukim di Pulau Pramuka berharap rencana pembangunan Jakgrosir di Pulau Seribu bisa segera terselesaikan. Dikarenakan bulan ramadhan yang sudah semakin dekat. Kita berharap nantinya di bulan lebaran warga sudah mulai mendapatkan barang diJakgrosir. Sehingga tidak perlu harus ke daratan Jakarta untuk mendapatan kebutuhan tersebut.

Saya membaca dari salah satu surat kabar di Jakarta bahwa pembangunan Pasar Tanah Abang Blok G akan segera terlaksana. Rencananya kapan akan mulai dilakukan. Kita lihat sendiri masih cukup banyak pedagang yang berjualan di pasar tersebutTatang (Warga Kemayoran).

6 BULETIN PASAR / FEB / 2019

Breakthrough BIDIK

GeRaI PeKeRJa CaKUNG SeBaGaI laNGKah KeBeRPIhaKaN teRhadaP KaUm BURUh

Perumda Pasar Jaya membuat terobosan baru dengan menghadirkan

Gerai Sekretariat Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Logam Elektronik dan Mesin (LEM) di Jalan Pangeran Komarudin, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur. Gerai tersebut akan menyediakan pangan murah untuk para buruh dan para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam peresmian gerai itu, Selasa 26 Februari 2019, mengapresiasi berdirinya Gerai Pekerja. Anies menyebut, berdirinya Gerai Pekerja menjadi “sejarah baru” yang muncul dari sebuah gagasan besar Perumda Pasar Jaya.

“Ini sebuah peristiwa yang sangat bersejarah. Untuk pertama kalinya kami membuka gerai bersama dengan teman-teman serikat pekerja. Ukurannya memang kecil dibandingkan gedung-gedung raksasa di Jakarta, tetapi gagasan di balik gerai ini adalah gagasan

besar,” ujar Anies.

Menurut Anies, Jakarta semenjak dahulu hingga kini, menjadi magnet bagi jutaan orang untuk mengadu nasib. Para kaum urban datang ke Jakarta dari daerahnya masing-masing untuk mendapatkan pekerjaan, baik di sektor formal maupun informal. Tetapi, terkadang harapan para pekerja itu tidak segaris dengan kenyataan. Harapan hidup sejahtera yang diinginkan semakin menjauh dari kenyataan akibat penghasilan yang mereka terima belum sebanding dengan tingginya kebutuhan hidup di Jakarta.

“Kita semua menyadari, ibukota adalah tempat yang menawarkan peluang untuk peningkatan kesejahteraan yang luar biasa. Kalau tidak luar biasa, kota ini tidak akan jadi magnet yang menyedot jutaan orang dari seluruh Indonesia. Tetapi, di sisi lain, peningkatan kesejahteraan tidak setara pertumbuhannya. Sebaliiknya, yang kita saksikan justru ketimpangan

kesejahteraan yang ekstrim di kota ini,” papar Anies.

Anies berharap, kehadiran Gerai Pekerja mampu menjadi salah satu solusi mengatasi ketimpangan kesejahteraan yang ada di Ibukota, demi menghadirkan nilai-nilai dalam sila ke-lima Pancasila.

“Kita memiliki tanggung jawab utama yakni menjalankan Pancasila. Dan kata paling mendasar dalam Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, tugas kita menterjemahkan itu semua bukan hanya dalam filosofi tapi dengan aski-aksi konkrit untuk menghadirkan keadilan sosial itu sendiri,” sebut Anies.

Ke depan, Anies ingin gerai pekerja juga dibangun di lokasi-lokasi lain untuk memastikan kehadiran Pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta untuk turut mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Gerai ini adalah yang pertama,

WWW.PASARJAYA.CO.ID 7

Breakthrough BIDIK

namun bukan yang terakhir. Saya harapkan nanti gerai seperti ini dibangun di tempat-tempat lain, kalau perlu di seluruh Jakarta. Begitu kita lihat di sana ada kampung miskin yang ekstrim, di situ kita harus hadir. Begitu di sana kita menyaksikan ada industri di mana para pekerja yang bekerja dengan upah di ambang batas, kita harus hadir. Kita harus hadir di tempat-tempat yang membutuhkan,” ujarnya.

Harga Terjangkau

Pada Kesempatan itu, Anies juga membagikan secara simbolis Kartu Pekerja untuk para buruh. Setiap buruh bisa berbelanja di gerai ini dengan kartu pekerja agar mendapat potongan harga yang mencapai 50 persen dari harga normal. Pemilik Kartu Jakarta Pintar juga dapat akan mendapatkan diskon yang nilainya cukup besar.

Adapun harga pangan di gerai itu, antara lain daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per tray (15 butir), beras kualitas premium Rp 30.000 per 5 kilogram, ikan kembung Rp 13.000, per kilogram (isi 6-7 ekor), dan susu UHT Rp 30.000 per karton (24 pack).

Harga pangan yang murah tersebut didapatkan karena disubsidi pemerintah bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya. Gerai tersebut sekaligus menjadi jaringan distribusi ke-32 pasar murah Perumda Pasar Jaya yang telah tersebar di seluruh DKI Jakarta, baik berbentuk JakGrosir, Jakmart, Mini DC, Mitra Pap n Mam Store, dan berbagai gerai lainnya.

Komitmen Keberpihakan

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, keberadaan Gerai Pekerja merupakan bentuk komitmen Perumda Pasar Jaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para buruh. Dikatakan Arief, selama masa percobaan, sudah banyak buruh serta warga pemegang Kartu Jakarta Pintar yang datang berbelanja ke gerai itu.

“ Gerai ini sebagai wujud kerja sama kami bersama SPSI melalui Logam Elektronik dan Mesin. Kemarin, satu minggu ini, kita lakukan masa percobaan. Banyak sekali warga dan buruh yang sudah masuk ke sini dan menikmati belanja dengan harga khusus,” ujar Arief

Arief menyebut, ada tiga hal positif yang dicapai sekaligus dengan adanya Gerai Pekerja. Pertama, pemegang kartu pekerja menjadi sangat mudah untuk mendapatkan barang-barang yang memang mereka inginkan. Kedua, dari sisi pengendalian inflasi, Gerai Pekerja membantu pemerintah untuk menyasar langsung kepada masayarakat yang membutuhkan.

“Sedangkan yang ketiga, para warga pemegang KJP akan lebih mudah dalam berbelanja, tidak perlu ke pasar tradisional yang memang jumlahnyamasih terbatas,” ungkap Arief.

Di kesempatan itu, Arief juga memastikan bakal menambah keberadaan Gerai Pekerja untuk memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada buruh dan warga pemegang KJP. Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menentukan 60 lokasi lain yang akan dibangun Gerai Pekerja, yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta.

“Ke depan kami bersama serikat

pekerja akan tentukan titik-titik mana yang bisa kita penetrasi dengan cepat. Jadi, buat kawan-kawan serikat pekerja jangan ragu memberikan masukan. Sebagai informasi, saat ini pak gubernur kita juga sedang melayani delapan perusahaan di DKI Jakarta yang kita drop barangnya dan kita layani stok pangan untuk para pekerjanya. Jadi, ini adalah program pemerintah, program pak gubernur yang harus kita manfaatkan dengan baik,” ujar Arief.

Perluas Manfaat Kartu Pekerja

Kepala Departemen Informasi, Komunikasi dan Propaganda DPP FSP LEM Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Yulianto mengungkapkan, keberadaan Gerai Pekerja manfaatnya sangat dirasakan oleh para buruh dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup.

“Selama ini kita turun berunjukrasa ke parlemen untuk menyuarakan keadilan para buruh di Jakarta. Dan hari ini, sejarah baru telah tercipta diJakarta, karena kita semuanya para buruh bisa bersama dengan pemimpin kita di Ibu Kota untuk merajut hari-hari ke depan yang lebih baik,” kata Yulianto.

Yulianto berjanji akan membantu Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Perumda Pasar Jaya untuk memetakan lokasi-lokasi yang membutuhkan keberadaan Gerai Pekerja, khususnya di lokasi yang menjadi kantong buruh..

“Kami akan ikut upayakan seluruh konfederasi buruh di Jakarta bisa mendapatkan pelayanan serupa yakni dibangunnya Gerai Pekerja agar turut membantu mereka dalam menggapai cita-cita hidup yang sejahtera,” ungkap Yulianto.

Masih kata Yulianto, ia juga mengusulkan agar manfaat Kartu Pekerja bisa lebih diperluas lagi ke berbagai profesi lainnya seperti misalnya guru honorer atau pekerja lainnya yang dari sisi penghasilan masih di bawah Upah Minimum provinsi (UMP). Ia bahkan mengusulkan Gerai Pekerja, selain didirikan di kanton-kantong tempat tinggal buruh, jika dibangun di sekitar sekolah supaya para guru honorer dan siswa pemegang KJP bisa merasakan manfaatnya langsung.

“Selama ini kami merasa buruh itu menderita sekali. Ternyata ada yang lebih menderita yaitu guru honorer dan guru swasta. Banyak dari mereka yang digaji jauh di bawah UMP. Kami mohon kartu pekerja ini bisa diperluas manfaatnya dan titik-titik gerai seperti ini dihadirkan di dekat lingkungan sekolah agar orang tua, guru serta siswa bisa merasakan program pak gubernur yang baik ini,” pinta Yulianto.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengembangkan

Alpukat Cipedak dengan melakukan penanaman 4610 tanaman ini di berbagai wilayah kelurahan dan kecamatan. Seperti diketahui, Alpukat sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu tanaman khas Jakarta, yang banyak tumbuh di Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Penanaman pohon alpukat itu secara simbolis dilakukan Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Menurutnya, penanaman pohon ini sebagai salah satu tindaklanjut, penanaman sejuta pohon tambahan.

Marullah di kesempatan itu mengungkapkan, selain sebagai pelestarian, tanaman Alpukat nantinya diharapkan berfungsi untuk optimalisasi kota menjadi salah satu daerah resapan air.

“Gerakan menanam pohon ini menindaklanjuti gerakan tanamn sejuta pohon sebagai optimalisasi fungsi kota menjadi salah satu daerah resapan air. Kegiatan ini melibatkan aparat sipil negara pada UKPD Jakarta Selatan, masyarakat, dan dunia usaha, untuk berkontribusi dalam menyumbang dan menanam

pohon Alpukat Cipedak,” ujar Marullah Matali, Kamis (7/2/2019).

Menurutnya, selain sebagai optimalisasi fungsi kota, penanaman pohon juga bertujuan untuk meningkatkan penghijauan kota dan mengajak masyarakat untuk menjaga serta melestarikan keanekaragaman hayati sebagai aset tak ternilai.

“Pohon memiliki berbagai manfaat yang sebagian besar sudah diketahui oleh banyak orang. Seperti manfaat pohon dalam menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, menyerap partikel yang ada di udara, melestarikan air tanah, sebagai peredam kebisingan dan masih banyak lagi manfaat dari pohon yang dapat kita rasakan,” ungkap Marullah.

Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Penanaman pohon ini bukanlah untuk hari ini, namun untuk digunakan oleh masyarakat Jakarta Selatan kedepannya.

“Jadi ini berpuluh tahun ke depan bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Makanya kami berharap seluruh masyarakat Jakarta Selatan memanfaatkan lahan kosong untuk

dimanfaatkan ditanami tanaman yang produktif,” pinta Walikota.

Alasan pemilihan Alpukat Cipedak, kata Marullah, sebab jenis alpukat tersebut memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan jenis alpukat lain. Adapun keunggulan yang dimaksud salah satunya yakni soal kualitas buah yang dihasilkan.

“Alpukat Cipedak sudah diteliti dan merupakan buah yang sangat baik bahkan mungkin dia lebih bagus lagi dari alpukat mentega karenadaging buahnya tidak dihinggapi oleh ulat sedikit pun,” kata Marullah.

“Kita berharap pohon Alpukat Cipedak ini menjadi ikon Jakarta Selatan. Penanaman ini akan dicatat dan direkam dalam sistem informasi yang telah disiapkan oleh Sudin kominfo Jakarta Selatan dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat agar apa yang telah kita tanam tetap terjaga tumbuh dan berkelanjutan,” ia menambahkan.

Marullah menerangkan, pohon-pohon alpukat tersebut merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMD hingga dunia usaha.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyebut, pihaknya turut berkontribusi dalam melestarikan Alpukat Cipedak dan program penanaman sejuta pohon dengan menyumbangkan sebanyak 500 pohon Alpukat Cipedak kepada Pemkot Administrasi Jakarta Selatan.

“Selain untuk pelestarian, tujuan utama kami ingin turut berpartisipasi mengurangi polusi melalui penanaman pohon ini. Kita semua tahu, pohon adalah produsen oksigen yang paling bagus. Kalau di Jakarta pencemaran udaranya tidak diantisipasi sejak sekarang, maka akan berdampak kepada kesehatan masyarakat,” tandas Arief Nasrudin.

Breakthrough

8 BULETIN PASAR / FEB / 2019

SEREMONI

PeRUmda PaSaR Jaya tURUt SUKSeSKaN PRoGRam PeNaNamaN SeJUta PohoN

Sumbangan banyakpihak

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan Gerakan UMKM Go Online 2019 di Pasar

PSPT Tebet Timur. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 26 Februari 2019 tersebut, para pedagang didorong untuk lebih kreatif dalam memasarkan dagangannya yakni dengan cara mempromosikannya melalui digital. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para pedagang dan tidak kalah bersaing dengan pelaku usaha yang sudah lebih dulu berbisnis melalui dunia digital.

Dalam melakukan sosialisasi UMKM Go Online ini Kemkominfo bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), perwakilan marketplace, Perumda Pasar Jaya, dan perwakilan perbankan.

Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan di sela-sela peluncuran program tersebut mengatakan, Gerakan UMKM Go Online merupakan suatu bentuk transformasi digital yang mengajak masyarakat menggunakan teknologi digital, salah satunya dengan menjual produk secara online.

“Langkah ini dilakukan pemerintah sebagai bagian dari pemerataan akses pasar melalui digital guna meningkatkan ekonomi. Kalau di toko hanya menunggu orang membeli, dengan teknologi jadi bisa menjemput bola,” kata Semmy.

Di depan para pedagang Pasar PSPT, Semmy memastikan bahwa berjualan secara online cukup mudah atau tidak serumit yang dibayangkan para pedagang sistem konvensional. Pedagang, kata Semmy, hanya perlu sedikit belajar mengenai strategi berjualan di dunia maya. Sebab, sifat berjualan online dan offline(langsung) berbeda.

Semmy menuturkan, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang menggunakan cara-cara konvensional dalam melakukan penjualan produk. Para pelaku UMKM itu belum menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik guna meningkatkan omzet penjualan.

Padahal, Indonesia merupakan pasar besar di Asia yang memiliki peluang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. UMKM menjadi salah satu tulang punggung negara untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Pemantapan sektor ekonomi digital akan memainkan peranan penting bagi Indonesia di era teknologi saat ini.

“Gerakan UMKM Go Online merupakan salah satu upaya untuk mengangkat UMKM dengan memanfaatkan teknologi internet,” kata Semmy lagi.

Sementara itu, dalam mendorong pedagang untuk melek digital, Perumda Pasar Jaya sudah meluncurkan aplikasi bernama Oyes. Melalui aplikasi ini, pedagang bisa dengan mudah melakukan pemesanan barang ke Pusat Perkulakan atau JakGrosir milik Perumda Pasar Jaya hanya dengan menginput pesanan.

Upaya sosialisasi kepada para pedagang pun telah dilakukan, termasuk melatih pedagang menggunakan gadget untuk dimanfaatkan untuk transaksionline.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, untuk mengakses aplikasi tersebut, mereka harus mempunyai kartu khusus yang dimiliki oleh masing-masing pedagang.

“Jadi di kartu tersebut ada nomor yang bisa digunakan untuk login aplikasi Oyes. Setelah itu pedagang yang ingin memesan barang bisa langsung mengakses menu pemesanan barang,” ujar Arief Nasrudin.

Nantinya, di dalam menu tersebut ada beberapa kategori pilihan seperti minuman, susu, kecap dan lain-lain. Dengan hanya memasukkan daftar barang yang dipesan, maka barang akan segera diantarkan ke kios pemesan.

“Nanti pedagang bisa memesan jumlah barang sesuai dengan keinginan dan di sana terlihat berapa yang harus dibayarkan. Jika saldo tidak cukup, sistem akan berikan waktu dua jam untuk saldo terisi. Barang yang dipesan akan diantarkan hari itu juga jika pemesanan dilakukan pada pagi atau siang hari.

Upaya pengenalan aplikasi digital melalui pemesanan barang online ini dari Perumda Pasar Jaya ini, diharapkan menjadi batu loncatan bagi pedagang untuk melatih diri mereka untuk memasarkan barangnya melalui online atau dengan pemanfaatan gadget.

Memang, tidak semua pelaku usaha online menuai kesuksesan. Apalagi, di tengah persaingan yang semakin ketat. Salah satu faktornya adalah soal kepuasan pelanggan. Terkadang, pelanggan diliputi rasa kecewa ketika mendapati barang yang ia beli melalui lapak online ternyata tidak sesuai yang ia harapkan.

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 9

SEREMONI

PelUNCURaN GeRaKaN UmKm Go oNlINe dIGelaR dI PaSaR PSPt teBet

Breakthrough

10 BULETIN PASAR / FEB / 2019

SEREMONI

PaSaR Jaya taNdataNGaN moU deNGaN PeRSatUaN PedaGaNG PaSaR SeNeN (P3S)

Perumda Pasar Jaya menggelar penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dengan

Persatuan Pedagang Pasar Senen (P3S). Penandatangan ini berkaitan dengan pembinaan pedagang khususnya yang berada di Pasar Senen Blok 3 dan Blok VI.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan pembinaan terhadap pedagang menjadi hal yang sangat penting. Sehingga diharapkan para pedagang yang berada di bawah naungan Pasar Jaya bisa memiliki daya saing yang baik. Apalagi saat ini ditengah persaingan bisnis antara pasar modern dan pasar traditional yang semakin ketat.

“Pedagang sangat butuh diberikan pengayoman agar mereka bisa terus mandiri dan bisa terus melakukan pengembangan usaha, apalagi dengan adanya MOU ini sehingga kita harapkan bisa lebih cepat bergeraknya,” ujarnya.

Pasar Jaya sendiri menurutnya setiap kali melakukan penandatanganan dengan asosiasi pedagang atau serikat selalu diminta bergerak aktif melakukan pembinaan. Dengan adanya pembinaan bersama tersebut diharapkan berbagai masalah yang ada bisa segera dicarikan solusi dan penyelesainnya.

Contoh pembinaan sederhana yang bisa dilakukan menurutnya sadar akan bahaya kebakaran. Apalagi masih banyak pedagang yang menggunakan peralatan

listrik belum standar SNI. Selain itu juga banyak hal lainnya yang bisa langsung cepat disosialisasikan kepada pedagang seperti pengawasan produk pangan yang berada di pasar. Keberadaan organisasi dan asosiasi yang mengayomi pedagang sangat dibutuhkan sehingga dengan cepat dilakukan komunikasi dan organisasi.

“Namun pelaksanaanya dilapangan harus berjalan baik mengingat di pasar juga saat ini ada asosiasi lainnya, lakukan dengan lebih masif dan positif sehingga bermanfaat bagi pedagang yang telah diayomi oleh P3S,” katanya.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Senen (P3S) Ismail Nursaleh mengatakan di pasar Senen Blok III dan Blok VI sendiri sudah ada sekitar 12 ribu pedagang yang diberikan pengayoman. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengayoman pedagang menurutnya banyak permasalahan yang bersifat teknis sering terjadi dilapangan. Hal ini yang harus cepat direspon mengingat pedagang pada umumnya adalah mereka yang belum tahu banyak terkait mekanisme, kemananan dan lainnya.

“Dengan adanya MOU ini diharapkan bisa menjembatani dan memberi ruang, kita ingin ada organisasi yang bisa mewadahi semuanya. Semoga kedepannya hal ini bisa lebih diseriuskan dan kita akan amanah bagaimana secara bersama membangun dan membenahi permasalahan pasar yang ada,” tandasnya.

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 11

KULINER PASAR

SoP IGa BU haJI taRKINI mURah daN eNaK

Dalam menjalankan usaha, semua manusia punya jalan dan cerita

masing-masing. Begitu pula halnya dengan Hajjah Tarkini, pemilik rumah makan khas sop iga. Usahanya dirintis sejak tahun 1976 di Pasar Manggis, Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Hajjah Tarkini menceritakan bahwa awalnya ia adalah karyawan di restoran milik almh Pak Tata. Dan dirinya sudah dianggap sebagai anak oleh almh. Terbukti, Hajjah Tarkini dipercaya melanjutkan usaha warung sop iga tersebut.

“Awalnya, saya hanya karyawan di warung milik almh Pak Tata. Dan memang saya sudah dianggap sebagai anak oleh almh. Saya di Pasar Manggis ini sejak tahun 1976. Artinya pasar ini masih jauh dari sempurna seperti saat ini,” kata Hajjah Tarkini.

Menyinggung soal apa resep sop iga dagangannya disukai banyak orang, Hajjah Tarkini menjelaskan tak lain karena kualitas atau bumbu sop iganya tetap stabil. Kemudian tidak mau menaikkan harga . Artinya, sop iga Hajjah Tarkini per porsinya tergolong murah.

“Saya tetap menjaga kualitas masakan sop iga saya. Harganya Rp20 ribu per porsi. Saat pasar ini belum dibangun jadi pasar rakyat 2013 lalu, 15 kilogram sop iga bisa habis tiap hari. Sekarang agak berkurang setelah pindah ke lantai dua,” paparnya.

Posisi warung sop iga Hajjah Tarkini saat ini berada di lantai satu pojok pasar rakyat milik Perumda Pasar Jaya ini. Dan yang makan ke warung itu rata-rata karyawan swasta yang berkantor dekat Pasar Manggis. Ada empat kios yang disewa untuk usaha warung sop iga itu.

“Saya tetap bersyukur dan merasakan masih banyak pelanggan saya yang datang makan siang kesini. Dan saya tidak ada libur, artinya Sabtu atau Minggu juga tetap dagang. Lain hal kalau ada acara keluarga, baru saya liburkan,” cerita istri almh pak Parto, mantan security di pasar tersebut.

Hajjah Tarkini menambahkan dalam menjalankan usahanya, dia bersama dua karyawan nya selalu mengedepankan keramahan. Selain

sop iga, warungnya juga menjual makanan khas Padang. Namun tetap yang khas disukai orang adalah sop iga.

Hajjah Tarkini tetap optimis sop iga dagangannya semakin disukai banyak orang. Dan tentunya dia akan menjaga resep khas dan harga yang terjangkau.

“Saya juga berterima kasih ke pihak pengelola Pasar Manggis yang terus membina saya berjualan di tempat ini. Dan banyak juga jajaran pimpinan di Perumda Pasar Jaya yang sering datang makan di tempat saya,” ujar Hajjah Tarkini.

Adapun ciri sop iga Hajjah Tarkini, warga bening dengan sambal khas terpisah. Kualitas daging yang disuguhkan cukup enak dan empuk. Selain banyak yang makan di tempat, namun ada juga yang membawa pulang atau dibungkus.

Jam buka mulai pagi jam 9. Dan berakhir atau tutup tidak menentu sesuai habisnya saja. Namun paling lama jam 4 sore sudah tutup. Dan begitu rutin tiap hari. Namun ada juga pelayanan yang dilakukan dengan mengantar makanan sop iga ke kantor dekat pasar yang dipesan lewat handphone.

Seperti diketahui Pasar Manggis ditetapkan sebagai pasar rakyat saat Joko Widodo menjabat gubernur DKI 2012 lalu. Selain Pasar Manggis, juga terdapat beberapa pasar lain yang berstatus sama dengan Pasar Manggis. Boleh dikatakan, sebelum dibangun, pasar ini tergolong kumuh dengan stigma negatif.

Kini Pasar Manggis dengan 384 tempat usaha, dengan rincian 217 di lantai dasar dan 167 lantai satu tampak rapi dan terus berbenah. Ada berbagai macam usaha di pasar itu, seperti kelontong, jahitan, dagang handytalky, alat tulis kantor. Lahan parkir kendaraan cukup memadai. Dan terkesan luas karena pasar ini sengaja tak ada pagar.

Breakthrough

12 BULETIN PASAR / FEB / 2019

FOKUS UTAMA

GeRaI maRhamaS RUSUN maRUNda dIReSmIKaN

Gerai Marunda Berhati Emas (Marhamas) yang

berlokasi di Marunda, Jakarta Utara diresmikan.

Gerai yang berada di Rusun Marunda ini akan

mempermudah akses masyarakat disana untuk

mendapatkan barang dengan harga yang murah dan

terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan

Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan

gerai ini merupakan sinergi antara Dinas KPKP DKI

Jakarta dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di

klaster pangan yakni, PT Food Station Tjipinang Jaya,

Perumda Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya. Gerai yang

dikelola oleh Perumda Pasar Jaya ini setiap harinya akan

menjual berbagai kebutuhan barang bagi masyarakat

rusun.

“Tujuan utamanya adalah mempermudah

masyarakatnya mendapatkan pangan murah bersubsidi

seperti KJP, PHL dan PPSU, disamping berbagai

kebutuhan barang lainnya,” ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI

Jakarta, Sri Haryati mengatakan Pasar Jaya sebagai

badan usaha Pemprov DKI Jakarta memang ditugaskan

untuk menyediakan kebutuhan barang dengan harga

terjangkau dan bisa menekan inflasi. Salah satu caranya

adalah dengan mendirikan gerai yang menyediakan

berbagai kebutuhan pangan untuk masyarakat Jakarta.

WWW.PASARJAYA.CO.ID 13

Breakthrough FOKUS UTAMA

Apalagi Jakarta sebagai ibukota negara menurutnya

menjadi barometer nasional dalam pengendalian

harga. Sebelumnya menurutnya DKI sangat kesulitan

mengendalikan harga dikarenakan banyaknya swasta

yang menjadi pengendali harga. Namun saat ini

dengan intervensi yang dilakukan pemerintah hadir

menyediakan kebutuhan pangan maka harga yang ada

bisa dikendalikan.

“Sekarang fungsi pemerintah itu hadir bagaimana

kitanya mengendalikan inflasi, sehingga dengan adanya

gerai ini kita sediakan kebutuhan barangnya, kita

mengambil keuntungan margin sangat kecil sehingga

memang diutamakan dari sisi pelayanannya,” katanya.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin

mengatakan sama seperti gerai lainnya maka gerai ini

akan dibuka setiap hari sejak pukul 07.00 – 19.00 Wib

setiap harinya. Masyarakat penerima manfaat KJP dan

sejenisnya bisa langsung datang ke lokasi tersebut untuk

mengambil pangan murahnya. Selain itu bagi masyarakat

lainnya bisa berbelanja kebutuhan barangnya dengan

harga yang lebih terjangkau.

“Intinya kita mempermudah masyarakat, kalau dulu

ambilnya harus ke pasar maka dengan adanya gerai

tambahan ini diharapkan penerima manfaat pangan

murah lebih terbantu, tidak hanya dilokasi ini gerai kita

akan terus ditambah hingga kantor walikota, camat dan

kelurahan,” tandasnya.

Sekarang harus pemerintah hadir. Kita majukan

kedepan bagaiamana hadir dan bagaimana kita awasi

marginnya karena ini perusahaan pemerintah. Kita

kendalikan inflasi, dekatkan bahan pangan dengan

terbatas, laporkan kalau barangn tinggi harganya.

“Ada enam pangan murah bersubsidi yang dijual

di GKT seperti, daging sapi, daging ayam, beras, telur,

ikan, dan susu. Selain itu, GKT juga menjual beraneka

produk lainnya yang disuplai oleh Perumda Pasar Jaya,”

terangnya.

Breakthrough

14 BULETIN PASAR / FEB / 2019

INSPIRASI PASAR

PeRda 3 daN PeRda 7 PaSaR Jaya dISoSIalISaSIKaN KePada PUSKoPPaS dKI JaKaRta

Perumda Pasar Jaya bersama Puskoppas DKI Jakarta

menggelar sosialisasi Peraturan Daerah No. 3 Tahun

2018 Tentang Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya

dan Peraturan Daerah No. 7 tentang Pengelolaan dan

Pengembangan Usaha Perusahaan Umum Daerah Pasar

Jaya. Kegiatan ini sendiri digelar agar para pedagang

yang tergabung dalam Puskoppas DKI Jakarta lebih

memahami maksud dan penjabaran terkait peraturan

daerah tersebut..

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin

mengatakan berbagai permasalahan pasar saat ini

cukup banyak terutama berkaitan dengan banyaknya

modern market dan pasar online. Perumda Pasar Jaya

selalu berkomitmen agar para pedagang tetap bisa

eksis berjualan tanpa menghilangkan kesan pasar ciri

khas pasar tradisional.

“Salah satunya dengan pengembangan pasar

terintegrasi rumah susun, ini merupakan langkah kita

agar pembelinya sendiri sudah tersedia, mereka tinggal

turun ke bawah pasar untuk berbelanja, cara seperti ini

yang sedang kita kembangkan di pasar,” ujarnya.

Isu lain saat ini yang sedang cukup banyak dibicarakan

adalah pembatasan dari 5 tempat usaha menjadi

3 tempat usaha . Pasar Jaya sendiri ingin mencoba

melakukan penataan kembali jumlah kepemilikan

tempat usaha yang ada di pasar. Pasar Jaya sendiri

berkomitment tidak mengurangi hak pedagang namun

ukuran tempat usaha yang satunya dulunya sekitar 2 X 2

meter dihitung maksimal kepemilikan satu tempat usaha

menjadi 20 meter persegi.

Sehingga untuk luasannya tetap sama hanya jikalau

memang dia melebihi 20 meter persegi dan sudah

lebih dari 3 tempat usaha maka solusinya adalah

Breakthrough INSPIRASI PASAR

WWW.PASARJAYA.CO.ID 15

kepemilikannya dialihkan kepada anak atau saudara

dan mengikuti prosedur yang ada.Penataan ini memang

menjadi perhatian khusus dari Pasar Jaya. Salah satunya

diketahui karena di beberapa pasar 1 orang bisa

menguasai hingga 100 tempat usaha. Hal ini sangat

mempengaruhi bagi pengusaha baru yang ingin masuk

berjualan di Pasar.

“Haknya pedagang tidak dikurangi kalau memang

kiosnya berdempetan tetap perhitungannya maksimal 20 meter persegi, kita jaganya

tetap seperti itu,”

Arief Nasrudin.

Hal lain yang menjadi perhatian khusus lainnya

adalah peran serta koperasi pasar dengan Pasar Jaya.

Menurutnya koperasi juga sudah saatnya melakukan

reformasi badan hukum agar fungsinya semakin baik dan

semakin mampu untuk mengimbangi kinerja. Apalagi

dengan system pola distribusi yang saat ini sedang

dikerjakan oleh Pasar Jaya. Koperasi dapat ikut terlibat

dalam penyaluran pangan dari pusat perkulakan Pasar

Jaya. Namun menurutnya hal ini haruslah didukung oleh

SDM yang handal dan berkompeten pula.

“Agar dalam kerjasama koperasi juga bisa mendapat

omzet dari system distribusi perkulakan yang kita punya.

Kita tidak menutup kerjasama dengan siapapun apalagi

koperasi pedagang yang bergerak di pasar,” katanya.

Selain itu dirinya juga menjelaskan terkait Sertifikat

Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU). Saat ini SPHTU

sudah bisa dijaminkan ke bank nasional dan bank daerah.

Hal ini juga sudah diatur di Perda sehingga memiliki

kekuatan hukum. Dengan begitu pedagang bisa dapat

mendapatkan bantuan permodalan untuk usahanya.

Breakthrough

16 BULETIN PASAR / FEB / 2019

INSPIRASI PASAR

FoRUm KomUNIKaSI BUmd SePaKatI PeNGUataN SINeRGItaS

Para pimpinan Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) di bawah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

berkomitmen untuk mengaktifkan

Forum Komunikasi BUMD demi

menjaga koordinasi dan mempererat

komunikasi dan saling sinergi antar

BUMD di lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta. Dalam

pertemuan yang digelar di kantor

Perumda Pasar Jaya, Jalan Raya

Cikini Raya No.90, Jakarta Pusat,

Kamis, 14 Februari 2019.

Ketua Forum Komunikasi

BUMD DKI Jakarrta, Arief Nasrudin

mengajak seluruh petinggi BUMD

DKI Jakarta menyebut, dalam forum

tersebut telah disepakati penguatan

sinergitas antarelemen BUMD

dalam rangka mendukung kinerja

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Komunikasi dan kerjasama masing-masing BUMD di

Jakarta perlu terus ditingkatkan untuk kemajuan bersama.

Kolaborasi ini diharapkan semakin

meningkatkan peran BUMD untuk mencapai hasil yang

maksimal,”

Arief Nasrudin.

Dalam pertemuan itu, Arief

meminta masukan dari para petinggi

BUMD terkait program apa saja

yang nantinya akan mereka jalankan.

Tidak hanya soal pencapaian kinerja,

juga terkait peran BUMD untuk

kepentingan masyarakat Jakarta

melalui kolaborasi kegiatan sosial

yang akan mereka jalankan.

“Di samping berusaha

menciptakan prestasi dari sisi capaian

kinerja, di saat yang sama, BUMD

juga harus lebih berkontribusi bagi

kebutuhan masyarakat luas. Tadi,

beberapa mengusulkan soal bentuk

kegiatan sosial, seperti misalnya

pembuatan kampung binaan

yang bisa menjadi percontohan

bagi kampung-kampung lainnya.

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 17

INSPIRASI PASAR

Terkait dananya, akan kita gotong

sama-sama melalui dana sosial

perusahaan,” jelas Arief.

Dalam kesempatan tersebut,

Arief sekaligus memperkenalkan

struktur kepengurusan Forum

Komunikasi BUMD DKI Jakarta

kepada Kepala Badan Pembinaan

BUMD Provinsi DKI Jakarta Dr. Ir.

Yurianto, MA, M.Sc. Bagi Arief,

struktur kepengurusan yang jelas

dan terstruktur akan memudahkan

forum tersebut dalam menjalankan

program-programnya ke depan.

Arief juga meminta kepada para

pimpinan BUMD untuk menunjuk PIC

(person in charge) yang komunikatif

untuk mempermudah koordinasi

antarelemen BUMD.

“Kita sepakati setiap BUMD nanti

ada perwakilan PIC yang mampu

menerjemahkan, menafsirkan dan

mengimplementasikan sinergi

dalam Forum Komunikasi BUMD ini.

Sekaligus PIC tersebut bisa menjadi

penyambung pimpinan BUMD

masing-masing,” terang Arief.

Dr. Ir. Yurianto , MA, M.Sc, Kepala

Badan Pembinaan BUMD Provinsi

DKI Jakarta mengungkapkan, fungsi

dan tugas BUMD Provinsi DKI Jakarta

sangat strategis. Selain berorientasi

untuk menghasilkan laba, hal

terpenting lainnya atas kehadiran

BUMD yakni untuk mensejahterakan

masyarakatnya.

“Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014, BUMD

memiliki tiga tugas. Pertama,

mempercepat perekonomian

daerah. Kedua, memproduksi

barang dan jasa untuk kemanfaatan

umum. Ketiga, mencari laba,” kata

Dr. Ir. Yurianto.

Jika merujuk pada regulasi, yakni

terkait jumlah penyertaan saham

minimal 51 persen oleh Pemprov

DKI Jakarta, jumlah kepala BUMD

saat ini ada 13. Dari ke-13 BUMD

tersebut, sebanyak lima perusahaan

sudah berbentuk Perumda, sisanya

berbentuk Persero dan PT.

Lima perusahaan yang berbentuk

Perumda yaitu Perumda Pasar Jaya,

PD PAL, Perumda Sarana Jaya,PDAM,

serta Darma Jaya. Sementara yang

lainnya itu berbentuk Persero. Ada

JAKPRO, MRT, Food Station, Bank

DKI, Pembangunan Jaya Ancol,

Trans Jakarta, dan lainnya.

Breakthrough

18 BULETIN PASAR / FEB / 2019

CERITA PASAR

Kawasan Kenari, Jakarta Pusat, telah sejak lama dikenal

sebagai kawasan pusat perdagangan alat listrik

dan alat kebutuhan rumah tangga, hingga kunci dan

handle pintu. Salah satu tempat yang menjadi buruan

masyarakat untuk memburu alat-alat tersebut adalah

Pasar Kenari yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

Jika mendengar nama Kenari bagi masyarakat Jakarta

langsung akan teringat pada pasar yang khusus menjual

peralatan instalasi listrik, alat-alat perbengkelan dan

gedung di kawasan Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Jika menelisik kebelakang maka cikal bakal pasar

di Kelurahan Kenari itu awalnya pada sekitar tahun 70-

an mulai banyak pedagang kaki lima yang menjual

perlengkapan listrik dan rumah tangga. Tak berlangsung

cukup lama mengingat perkembangannya pasar yang

sangat ramai maka mulai berkembang kios yang akhirnya

menjadi pasar seperti saat ini.

Pasar yang menjual produk dari dalam dan luar

negeri itu pada 1996 terbakar dan para pedagangnya

ditampung di kios-kios sementara di pinggir Jl Kramat

Raya hingga dibangun bangun Pasar Kenari.

Mengapa dinamakan Kenari?

Zaenuddin HM, dalam bukunya “212 Asal Usul Djakarta

Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, diterbitkan Ufuk

Press pada 2012 menjelaskan prihal tersebut.

Menurutnya, konon di daerah itu dahulu banyak

pohon Kenari (vulgare leenh) yang tumbuh di kebun-

kebun maupun halaman rumah milik penduduk

setempat. Pohon-pohon itu lebih dikenal sebagai

penghasil biji dari pada penghasil kayu, walaupun

batangnya cukup besar dan tingginya mencapai 4-5

meter dengan diameter 70 cm.

PaSaR KeNaRI PUSat PeRdaGaNGaN alat lIStRIK dI JaKaRta

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 19

INSPIRASI PASAR

Batang pohon Kenari tegak dan lurus, dengan akar

papan. Kulit luarnya berwarna kelabu, mengelupas, dan

kayu gubalnya putih, sedangkan warna terasnya coklat

tua.Pohon kenari merupakan tumbuhan asli Indonesia,

terutama di daerah Maluku, dan juga di Pulau Kangean,

Bawean, Flores, Timor, Wetar, Tanimbar dan Sulawesi.

Tumbuh di tanah rendah sampai pegunungan

setinggi 1.500 meter di atas permukaan laut. Lebih subur

kenari tumbuh di hutan asli dan tanah-tanah berkapur,

tanah liat maupun yang berpasir.

Saat ini pasar ini dikenal sebagai pasar yang menjual

berbagai macam peralatan dan spare part alat-alat

listrik. Berbagai macam spare part untuk peralatan

rumah tangga di jual di Pasar Kenari seperti spare part

AC, Kulkas, Mesin Cuci, Pompa Air, Kipas angin dan lain-

lain. Pasar Kenari juga menjual peralatan rumah tangga

seperti peralatan Sanitary, lampu gantung, lampu hias

dan lain-lain. Selain itu juga dijual berbagai macam

aksesoris untuk rumah seperti handle pintu, kunci,

engsel, grendel, door closer dan lain-lain.

Pasar Kenari juga menjual aneka pipa berbagai ukuran

baik untuk air ataupun untuk listrik baik yang terbuat

dari PVC, besi, tembaga dan lain-lain. Pasar Kenari yang

dikelola oleh Pasar Jaya bersampingan dengan Pasar

Kenari Baru dan Plaza Kenari Baru.

Di tahun 2019 Pasar Kenari yang dikenal menjadi pusat

perdagangan kelistrikan itu akan dilengkapi dengan

Pasar Buku, PAUD dan gerai perkulakan Pasar Jaya.

Lokasinya yang memang sangat strategis diharapkan

bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk menampung

kebutuhan warga DKI Jakarta. Apalagi saat ini belum

ada pasar buku rakyat di Jakarta.

Sebagai tahap awal Pasar Kenari akan menampung

pedagang buku yang dulu dari Pasar Senen. Dengan

ditatanya mereka di Pasar Kenari diharapkan bisa

menarik para kolektor buku dari Jakarta dan sekitarnya.

Di dalam konsep pasar buku ini tidak hanya menjual buku

bekas tapi juga menjual alat peraga pendidikan berikut

dengan fasilitas lainnya. Konsepnya dibuat sebagus

mungkin sehingga tidak kalah dengan pasar modern.

Adanya pasar buku rakyat ini sebenarnya sudah cukup

lama ditunggu oleh masyarakat Jakarta. Karena memang

tidak seluruh lapisan masyarakat mampu membeli buku

yang harganya kian cenderung mahal. Selain itu banyak

pedagang usaha kecil menengah buku yang memang

membutuhkan lokasi untuk berjualan buku dengan

harga yang terjangkau. Diharapkan nantinya hal ini

sangat bermanfaat bagi warga DKI Jakarta.

Breakthrough

20 BULETIN PASAR / FEB / 2019

Breakthrough TIPS HUMAS

7 tRIK JItU BelaNJa dI PaSaR SeNeN

Tidak seperti belanja di mall atau pasar umumnya,

belanja di pasar barang bekas seperti Pasar

Senen butuh trik khusus agar Anda bisa belanja

dengan nyaman dan mendapatkan barang bagus

dengan harga yang sangat murah. Apa sajakah trik-

trik tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini

1. Pakai Baju yang Santai

Kenyamanan adalah kunci utama saat Anda belanja

di pasar barang bekas. Karena biasanya Anda akan

banyak berjalan dari satu toko ke toko lain, untuk

itu pakailah pakaian yang nyaman. Selain itu, untuk

para wanita, hindari memakai baju yang terlalu

terbuka atau ketat, serta aksesori yang berlebihan

agar tidak mengundang perhatian. Sebaiknya Anda

menggunakan kaos dan celana legging. Celana

ini memudahkan Anda jika ingin mencoba celana

yang akan Anda beli, karena kebanyakan toko di

Pasar Senen tidak dilengkapi ruang ganti pakaian.

Hindari juga menggunakan sepatu, karena

kondisi pasar yang panas akan membuat tubuh

mudah berkeringat. Lebih baik memakai sandal

jepit yang nyaman untuk alas kaki.

2. Gali Lebih Dalam

Tidak ada yang tahu ‘harta karun’ apa yang akan

Anda temukan di tumpukan pakaian di Pasar

Senen. Untuk itu, jangan malas untuk menggali

lebih dalam lagi. Karena tak jarang ada pakaian

bagus atau bermerek dalam tiap tumpukan, jika

Anda jeli mencarinya.

3. Perhatikan Kualitas

Jangan tergiur dulu dengan harganya yang sangat

murah, bisa jadi Anda malah mendapatkan barang

WWW.PASARJAYA.CO.ID 21

Breakthrough TIPS HUMAS

yang tidak berkualitas sama sekali. Tak sedikit baju

yang warnanya pudar, bolong, atau kotor. Untuk itu,

selalu pastikan baju yang Anda pilih tidak terdapat

cacat apapun dan masih layak pakai. Meski bekas,

bukan berarti Anda tidak berhak mendapatkan

barang yang berkualitas, bukan?

4. Pandai Menawar

Setelah mendapatkan barang yang Anda inginkan,

jangan lupa untuk menawar sebelum membayar.

Harga awal yang diberikan penjual biasanya agak

tinggi, untuk itu keluarkan kemampuan terbaik

Anda dalam hal tawar-menawar. Namun, ada juga

beberapa barang yang harganya sudah dipatok

sehingga tidak dapat ditawar.

5. Bawa Uang Kecil

Bawalah uang secukupnya dan usahakan membawa

uang receh agar lebih mudah ketika membayar.

Selain itu, hal ini juga berguna untuk keamanan

Anda. Membayar dengan uang receh juga akan

mempercepat waktu pembayaran Anda tanpa harus

menunggu si pedagang memberikan kembalian.

6. Bersikap Ramah

Ketika berbelanja di pasar barang bekas, jangan

lupa untuk bersikap ramah terhadap penjual.

Dengan begitu, penjual juga akan bersikap baik

pada Anda atau bahkan karena keramahan Anda,

Anda malah mendapatkan harga yang lebih murah.

7. Datang Pada Pagi atau Sore Hari

Pasar barang bekas seperti Pasar Senen, biasanya

buka pukul 09.00 sampai pukul 18.00. Jika Anda

ingin puas belanja, sebaiknya datang dari pagi

karena belum terlalu ramai dan panas. Atau bisa

juga datang sore, saat toko sudah mau tutup untuk

mendapatkan barang dengan harga lebih murah

lagi. Selamat mencoba!

COMING SOON

PASAR BUKU

KENARI

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

LUAS TU

0,50 S/D 2,25 33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

27.500

44.000

55.000

71.500

93.500

110.000

137.500

+2.000,- / M2

27.500

33.000

49.500

66.000

82.500

99.000

121.000

+1.500,- / M2

22.000

27.500

38.500

49.500

60.500

77.000

93.500

+1.000,- / M2

22.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

2,26 S/D 4,50

4,51 S/D 6,50

6,51 S/D 8,50

8,51 S/D 10,50

10,51 S/D 12,50

12,51 S/D 25,00

> 25,01

POTENSI A

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI B

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI C

KIOS LOS/COUNTER

TARIF PERPANJANGAN SURAT IJIN PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

NO

Jual beli kedua belah pihak2,5% dari hargatransaksi

2,5% dari hargatransaksi

7,5% dari hargatransaksi

2,5% dari hargatransaksi

- -

-

- -

Pihak pertamaTidak dapat dihubungi

Hibah dan waring

PENGALIHAN HAK / BALIK NAMA

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI PIHAK PENERIMA

BIAYA ADMINISTRASI PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA YANG DIKENAKAN KEPADA (RP)

1

2

3

BIAYA PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT HAK PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

POTENSIPASAR

A Rp. 1.000.000,- Rp. 800.000,- Rp. 1.000.000,-

B Rp. 750.000,- Rp. 600.000,- Rp. -

C Rp. 500.000,- Rp. 400.000,- Rp. -

TEMPAT USAHATERTUTUP

TEMPAT USAHATERBUKA

PASAR INDUKKRAMAT JATI

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT PEMAKAIAN TEMPAT USAHA LUASAN BESAR

Biaya administrasibelum termasuk PPN 10%

NO

1 100,00 S/D 1.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 1.000,00 s/d 2.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 2.500,00 s/d 3.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 3.500,00 s/d 5.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 5.000,00 keatas RP. 5.000.000

UKURAN LUAS (M2) BIAYA SIPTU KET

*Tarif Mengacu Kepada SK Direksi Yang Berlalu Saat Ini

Jl. Raya Cikini No. 90Menteng 10330, Jakarta Pusat021 - 2139 0606 (Hunting)

Mini

pasarjaya.co.id

Program kerjasama distribusi dan pendampingan

toko/warung kelontong dengan modal yang sangat

merakyat

AREAREKLAMEAREA

REKLAME

1.5K1.5KRp.Rp.

meter/hari

LAHANPROMOSILAHANPROMOSI

22K22KRp.Rp.

meter/harimeter/hari

*syarat & ketentuan berlaku

*

0852 800 800 36INFO TEMPAT USAHA

0852 800 800 37INFO PAP & MAM STORE