EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya....

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.115/April 2016 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo RI) Rudiantara melakukan kunjungan ke Kebun Sawit Rejosari milik PTPN VII di Natar, Jumat (22/4/2016). FGD Bahas “Annual & Sustainability Report” Menkominfo Kunjungi Kebun Sawit Rejosari Kepala BPS Awali SE di PTPN VII PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII mendapat kehormatan dalam pendataan Sensus Ekonomi (SE) 2016. Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum bersama sejumlah stafnya. Guna menata dan menyusun pelaporan perusahaan dengan baik dan cermat, PTPN VII menggelar Focus Group Discussion (FGD) bagi seluruh karyawan. FGD digelar di Ruang Rapat Kantor Direksi. Hal.7 Hal.8 Hal.10

Transcript of EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya....

Page 1: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

1TABLOID BULANANNo.115/April 2016

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.115/April 2016

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapasawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

Indeks

Menteri Komunikasi dan Informasi RepublikIndonesia (Menkominfo RI) Rudiantara

melakukan kunjungan ke Kebun Sawit Rejosarimilik PTPN VII di Natar, Jumat (22/4/2016).

FGD Bahas “Annual & Sustainability Report”Menkominfo KunjungiKebun Sawit Rejosari

Kepala BPS Awali SE di PTPN VIIPT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII mendapat

kehormatan dalam pendataan Sensus Ekonomi (SE)2016. Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lampung Yeane Irmaningrum bersama sejumlah stafnya.

Guna menata dan menyusun pelaporan perusahaandengan baik dan cermat, PTPN VII menggelar FocusGroup Discussion (FGD) bagi seluruh karyawan. FGD

digelar di Ruang Rapat Kantor Direksi.

Hal.7 Hal.8 Hal.10

Page 2: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi Firmansyah

STAF REDAKSISinggih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan,

Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin,Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, Marhaidi

EffendiBIRO-BIRO

Distrik dan Unit Kebun/PabrikDISTRIBUSI

Ja’far, Das’ad GaniALAMAT REDAKSI

Kantor Direksi PTPN VIIJln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung

Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775Email: [email protected] dan

[email protected]: @ptpn7 facebook: tabloid karyawan

Suatu ketika seorang dosen menerangkanmasalah takdir. Ternyata banyak mahasiswa belummemahami hakekat takdir. Mereka mengeluhkenapa mereka ada orang yang berhasil, kaya,sukses, dan mengapa sebagian mereka ada yangselalu gagal, miskin, dan kekurangan.

Tiba-tiba sang dosen duduk bersila danbertanya, “Apakah saya duduk seperti ini takdir?”Para mahasiswa menjawab, “Ya!” Kemudian sangdoden duduk di atas meja, “Apakah saya dudukseperti ini juga takdir?” Dijawab, “Ya!” Lalu sangdosen berdiri sambil meletakkan salah satukakinya di atas kursi, “Apakah saya berdiri sepertiini juga takdir?” Mamasiswa serempak, “Ya!”

Nah, berarti takdir itu sebuah pilihan. “Ketikasaya ingin menjadi seorang yang baik maka sayamemilih duduk sopan dengan bersila, ketika sayaingin menjadi orang nakal, saya duduk di atasmeja, ketika saya memilih menjadi orang yangmenjengkelkan, saya berdiri sambil menjejakakansalah satu kaki saya di kursi.”

Jadi, kata sang dosen, takdir itu sesuatu yangsudah terjadi. “Ketika kita saat ini menjadi baik,karena kita memilih jalan yang ditunjukkan olehAllah untuk menjadi orang baik. Sebaliknya ketikakita saat ini menjadi berandalan, karena kitamemilih takdir menjadi berandalan. Kita diberipilihan dan petunjuk oleh Allah, jalan mana yangakan membawa kita ke neraka dan jalan manayang akan membawa kita ke surga. Dan kitabebas menetukan pilihan.”

Begitu juga dengan kekayaan dan kesuk-sesan duniawi. Allah memberikan pilihan melaluipetunjuk-Nya, bagaimana jalan menuju kaya danbahagia serta mana jalan menuju miskin danmenderita. “Tinggal pilihan mana jalan yang akankita lalui.” Tapi yang jelas, kita tidak mengetahuibagaimana takdir kita besok.

Kita hanya perlu berusaha dan optimistisuntuk menjadikan takdir kita menjadi takdir yangbaik, karena Allah tidak akan mengubah suatukaum sebelum mereka mengubahnya sendiri.Jadi, mari kita tetap optimistis dan semangat sertaberusaha menjalani kehidupan ini denganperbuatan dan amalan yang terbaik. Kalaupun saatini kita terpuruk dalam kesulitan, mari kita tetapmelakukan yang terbaik dan terus berdoa.Percayalah, suatu saat pasti ada secercah cahayadatang. Redaksi.

TETAP OPTIMISTIS

nakku, kutulis catatan pendek ini berdasarkan3 prinsip. Pertama, keberuntungan danbencana dalam hidup ini tidak ada yang abadi,tidak seorang pun tahu berapa lama akan

hidup. Karena itu, ada sebagian hal yang sebaiknya akusampaikan sejak awal kepadamu.

Kedua, aku adalah ayahmu. Jika aku tidakmengatakannya padamu maka tidak akan ada yangmengatakannya padamu. Ketiga, catatan kecil inimenuliskan pengalaman yang kudapatkan melalui sakitdan kegagalan, bisa menghindari jalan berputar dalamperjalanan dalam pertumbuhan hidupmu.

Di bawah ini adalah hal-hal yang harus kau ingatbaik-baik dalam hidupmu.

1. Janganlah terlalu memedulikan orang yang tidakbaik terhadapmu. Seumur hidupmu tidak ada seorangpun berkewajiban berbuat baik kepadamu, terkecualiayah dan ibumu. Terhadap orang yang berbuat baikkepadamu, engkau haruslah senantiasa menghargaidan bersyukur, termasuk sebisa mungkin membalaskebaikan itu. Sedangkan kepada orang yang jahat,lupakanlah saja mereka, jika engkau tak mampumembalas dengan kebaikan.

2. Tidak ada orang yang tak tergantikan, tak adabenda yang wajib dimiliki selamanya. Ketika engkaumengerti hal ini, kelak seandainya kau kehilangan semuayang berarti dalam hidupmu dan sangat engkau cintai,engkau akan tetap akan memahami bahwa semua itubukanlah perkara besar.

3. Kehidupan ini begitu sementara, hari ini mungkinkita masih menyia-nyiakan kehidupan, esok hari barulahmenyadari bahwa waktu telah jauh meninggalkan kita.Karena itu, hargai kehidupan sedini mungkin denganmenikmati kehidupan yang engkau peroleh. Daripadamengharapkan umur panjang, lebih baik lebih dulumenikmati usia yang kita miliki sekarang.

4. Cinta, kasih, dan benci hanyalah perasaan danperasaan tersebut akan berubah mengikuti waktu dankeadaan. Jika seseorang yang begitu engkau cintaimeninggalkanmu, bersabarlah menunggu sebentar,biarkan waktu perlahan membersihkannya, biarkanperlahan mengendap, rasa pahitnya pun perlahan-lahanmenjadi hambar. Janganlah berlebihan mengharapkankeindahan cinta, janganlah juga berlebihan larut dalamkebencian, sedih, dan patah hati.

5. Meskipun banyak orang sukses yang tidakmendapatkan terlalu banyak pendidikan, bukan berartitidak giat belajar pun bisa berhasil. Pengetahuan yangkau dapatkan adalah senjata yang kau miliki. Kita bolehmembangun semua dari nol, tapi tidak dengan tangankosong. Ingatlah ini baik-baik!

6. Aku tidak akan memintamu mengurus masatuaku, sama halnya denganku yang tidak akan mengurusmasa tuamu. Ketika kau dewasa dan mandiri kelak,kewajibanku selesai. Selanjutnya apakah kamu naikkendaraan umum atau Mercedez Benz, menyantap siripikan atau daging terbaik, semuanya tergantung padamudan harus kau pertanggung jawabkan sendiri.

7. Kamu boleh menuntut dirimu untuk menjagakepercayaan, tapi tidak dapat menuntut orang lainmelakukan hal yang sama. Kamu boleh menuntut dirimuberbuat baik kepada orang lain, namun janganmengharapkan orang lain baik terhadapmu. Bagaimanakamu memperlakukan orang lain, bukanlah berartimereka akan memberi perlakukan yang samakepadamu. Jika kamu tidak memahami ini, hanya akanmenambah beban yang tak perlu dalam hidupmu.

Surat Nasihat dari Seorang AyahBerikut adalah catatan wasiat yang ditinggalkan oleh seorang ayah untuk anaknya. Bukan

wasiat tentang pembagian harta benda, melainkan wasiat nasihat yang perlu menjadipegangan dan pedoman seseorang untuk menjalani kehidupan agar memperoleh

keselamatan dan kesejahteraan.

A 8. Aku selalu membeli nomor undian atau lotreselama 26 tahun. Bahkan hadiah kesepuluh pun belumpernah aku dapatkan. Ini membuktikan kemakmuranhanya dapat dihasilkan dari kesungguhan dalam bekerja.Tidak ada kekayaan yang turun dari langit.

9. Keluarga hanyalah ikatan jodoh satu kali, berapalama pun aku dan kamu akan bersama, kamu tetap harusmenghargai setiap waktu kebersamaan. Pada kehidupanselanjutnya, apakah kita saling mencintai ataupun tidak,setiap diri kita akan tetap mempertanggungjawabkanperbuatan masing-masing.

10. Mungkinkah selembar daun kecil dapatmenutupi bumi yang luas ini? Meski menutupi telapaktangan saja sulit, kalau daun kecil itu menempel di matakita, maka tertutuplah bumi. Begitu juga bila diri kitaditutupi pikiran buruk, sekecil apapun, maka kita akanmelihat keburukan di mana-mana.

Bahkan seluruh bumi akan tampak buruk. Karenaitu, jangan pernah menutup mata kita, walau hanyadengan daun kecil. Jangan menutupi diri kita dengansepercik buruk, walau hanya seujung kuku. Bila diri kitatertutup maka tertutuplah semua.

11. Ingatlah, air yang banyak di lautan luas dan dalamtakkan pernah sanggup menenggelamkan sebuahperahu kecil yang ada di atasnya, kecuali kalau air itumulai masuk ke dalam perahu. Demikian juga denganhidup ini, gosip dan segala penilaian negatif akan selaluada di sekeliling kita. Namun semuanya takkan sanggupmenenggelamkan kita, kecuali kita membiarkan semuaitu masuk ke dalam pikiran kita.

12. Menjaga pikiran bukanlah tanggung jawab or-ang lain, melainkan tanggung jawab kita masing-masing.Kita tidak bisa menyalahkan orang lain untuk setiapmasalah yang hadir dalam hidup kita bila kita sendiritidak bertanggung jawab, karena sudah membiarkan“sampah” masuk dan mengotori hidup kita. Kita harusmenyaring apapun yang masuk ke dalam pikiran danhati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hatikita baik maka hidup akan terasa nyaman.

13. Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian,jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkanracun paling mematikan sekontainer sekali pun, tetapakan larut dan tidak berpengaruh. Tetapi kalau hati sempit,satu tetes racun saja cukup untuk membuat hidup kitabinasa sehari, seminggu, berbulan-bulan, bahkanbertahun-tahun. Melapangkan hati adalah pekerjaanpanjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelasmembutuhkan ilmu dan pemahaman. Tidak mengapagagal, besok atau lusa tidak terasa hati kita sudahsemakin luas dan lapang.

14. Apakah daun yang gugur dari pohon merasadikalahkan oleh angin? Apakah orang yang bertahun-tahun mempersiapkan diri mendaki gunung tertinggimerasa terkalahkan saat mendapati puncak gunung ituternyata diselimuti awan gelap? Apakah seorang pemudayang ditolak lamarannya akan mengatakan bahwa cintaitu tak ada?

Apakah musim kemarau harus mempertahankankekuasaaannya agar tak digantikan oleh musim hujan?Apakah rumput harus menolak dimakan oleh rusa yangkemudian menjadi mangsa singa? Ketahuilah, semuaitu siklus alam. Sunatullah. Tidak ada kekalahan ataukemenangan. Yang ada hanyalah pergerakan. Jadi,jangan putus asa saat menemui masa sulit.

Jangan terlena pada saat memperoleh kemenangandan kesuksesan.

(andi firmansyah/dari berbagai sumber)

Page 3: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

3TABLOID BULANANNo.115/April 2016

AKTUALITA

alam sambutannyaHabib Wibowomengatakanworkshop ini

dilaksanakan terkait rencanapengangkatan danpeningkatan golongankaryawan secara khusus.Untuk itu diharapkan setiapbidang mempunyai kesamaanpersepsi dan visi.

“Kegiatan workshopseperti ini sudah beberapakali dilakukan. Ini pentinguntuk menyamakan persepsidalam satu tim sesuai denganbidang tugas masing-masing,”kata Habib.

Menurutnya, dalamworkshop ini nantinya tim dariSDM akan memberikanpemahaman terkait denganfungsi asesmen yangdilakukan oleh asesor. Dandiharapkan peserta juga bisamemberi masukan kepadatim, sehingga bisamenghasilkan materi yanglebih baik.

“Forum ini jadikankomunikasi timbal balik, bilaada materi yang tidak pahamuntuk bertanya agar lebihjelas,” katanya. Yangterpenting adalah bagaimanamemahami sistem dan kodeetik dalam menjalankan fungsiasesmen.

“Karena yang kitaasesmen itu teman-temankita, keluarga sesamakaryawan PTPN VII. Jadi kita

Asesor Harus Objektifdan Profesional

Guna mendapatkan hasilyang maksimal

kredibilitas dan integritaskaryawan yang mengikuti

kualifikasi kenaikangolongan, PTPN VII

menggelar WorkshopAsesor bertempat diRuang Rapat Lantai I

Kantor Direksi, Kamis(28/4/2016). Workshop

ini diikuti oleh TimAsesor dan dibuka oleh

Kepala Bagian SDMPTPN VII Ir. H. Habib

Wibowo.

harus memperhatikan sisikode etik, sehingga legitimasidalam pelaksanaan asesmentetap terjaga,” katanya.

Habib menyebut bahwasalah satu yang seringterlupakan saat seseorangmenjadi asesor adalahmerasa memiliki wewenangyang paling menentukan,merasa paling pintar danpaling benar, sehingga saatmenghadapi peserta terkesanmenekan.

“Jangan sampai ada timasesor di PTPN VII yangarogan. Jangan sampai adayang merasa lebih pintar danberjasa. Dalam menjaga kodeetik, kita juga haruspertaharuhkan legitimasi,apakah asesmen ini benaratau tidak. Sehingga jangansampai karena kita kenalbaik, lalu kita memfasilitasi.Hal itu tidak boleh terjadi,”katanya.

Ia berharap prosesasesmen berjalan denganbaik dan harus fair, sehinggahasilnya bisadipertanggungjawabkan.Melakukan praktek ujikompetensi harus sesuaidengan desain dan metodeyang telah disepekati timasesor. Jangan sampai dalampelaksanaannya setiap

anggota tim mempunyaiselera yang berbeda.Sehingga semua yangdiimplementasikan sesuaidengan ketentuan dankesepakatan.

Hal lain yang harusdiperhatikan, tambah Habib,adalah menjaga objektivitasdan profesionalitas dalammenjalankan proses asemen.Ini penting karena merekayang mengikuti kualifikasi kedepannya akan memangkujabatan yang lebih tinggi.Tentu yang berhak adalahorang-orang yang memilikikompetensi yang baik.“Jangan sampai karena kenal,lalu mengabaikan objektivitasdan profesionalitas,” katanya.

Habib Wibowo punmengingatkan bahwa kedepan beban perusahaansemakin berat. Karena ituharus disiapkan orang-orangyang memiliki kompetensisesuai dengan jenjangjabatannya. “Jika tim asesortidak objektif dan tidakprofesional, kepecayaankaryawan terhadap prosesasemen dan kualifiasi pastiakan hilang. Jika itu terjadisecara perlahan tapi pastiakan merusak sistem,”katanya.

Manajemen juga

berharap hasil dari asesmentersebut sebagai alat bantupenilaian karyawan, kareta ituharus disimpan. MenurutHabib, beberapa dasarpertimbangan seseorangdiangkat menjadi tim asesorantara lain sebagai karyawanyang unggul pada bidangtugasnya, memilikikredibilitas, dan integritasnyasudah teruji.

“Berbanggalah kalianbisa terpilih menjadi timasesor dan mengikuti work-shop ini. Karena itu, jangansampai menodai kepercayaanyang telah diberikan. Melaluiworkshop ini kalian diberikanrambu-rambu agar tetapmengedepankan asas

profesionalitas, sehingga hasilasesmen bisadipertanggungjawabkan,”katanya.

Tahun ini ada sekitar 950karyawan yang akan menjadipeserta uji kompetensi ataumengikuti kualifikasi jabatan.“Kita harus sungguh-sungguhdalam menetapkan seorangkaryawan layak naik gradeatau tidak. Karena nantinyamereka akan mendudukisuatu jabatan tertentu,”katanya.

Maka tak heran jikaworkshop kali ini pesertanyajuga banyak. “Kita sudahbeberapa kali melaksanakanworkshop seperti ini, sehinggamungkin ada yang sudahbeberapa kali pulamengikutinya, namun adajuga yang baru mengikuti,”katanya.

Sekali lagi Habib Wibowomenegaskan bahwa yangterpenting adalah pesertamemahami kode etik danfungsi asesmen. Karena yangakan diasesmen adalahteman-teman sendiri, sesamakaryawan PTPN VII.“Bagaimana pun kita harusmemperhatikan kode etik,sehingga legitimasipelaksanaan dari asesmentetap terjaga,” katanya. (tim)

D

Page 4: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 4

LaporanUTAMA

alimat tersebut merupakanjawaban dan sikap optimistisatas pertanyaan bagaimanamenghadapi situasi dan kondisi

yang dialami PTPN VII saat ini. Beberapatahun terakhir memang merupakan masasulit bagi industri perkebunan, termasukPTPN VII yang mengelola komoditasutama karet, sawit, dan teh. Salah satupenyebabnya adalah harga ketigakomoditas tersebut yang terus terpuruk.

Menurut Kusumandaru, saat iniperekonomian dunia memang sangatberat, yang mengakibatkan harga sejum-lah komoditas perkebunan jatuh. Terutamakomoditas karet. Untungnya harga minyaksawit baru saja mengalami kenaikan,karena ada kelangkaan produksi.

Meskipun demikian, PTPN VII masihmampu bertahan. Bahkan, dalam masasulit seperti sekarang justru banyakprestasi yang diraih. “Produksi PTPN VIIbagus. Terbukti karet kita sekarang iniproduktivitasnya tertinggi dari seluruhPTPN,” katanya.

Produkstivitas sawit juga melonjak,teh belum ada yang mengatasinya,bahkan produksi gula PTPN VII sekarangmenjadi percontohan. “Banyak yangstudi banding ke PTPN VII. Artinyasecara aset dan produksi kita semakinmembaik,” ujar Kusumandaru.

Untuk efisiensi, PTPN VII sudahberhasil membenahi pada aspek organisasidan SDM. “Kita sudah merampingkanorganisasi. Contohnya jumlah kepalabagian kita ciutkan, distrik kita gabung,beberapa jabatan manajer kita kurangi,sehingga kita lebih ramping dan lebihefisien dalam menekan biaya,” katanya.

Untuk efisiensi, manajemen jugasepakat bahwa semua kegiatan yangtidak berhubungan dengan peningkatanproduksi dihilangkan. “Yang pentingsilaturahmi kita bisa jaga. Dan iniberhasil, penghematannya luar biasa. Iniyang membuat saya senang,” katanya.

Banyak hal yang sudah dilakukanmanajemen, terutama melaksanakanlima optimalisasi (5-O), yaitu opti-malisasi aset, keuangan, produksi,bidang SDM dan pengembangan, danaspek lingkungan.

Dalam tiga tahun terakhir, jumlahSDM PTPN VII berkurang cukup banyak,sekitar seribuan lebih karyawan yangpensiun dan tidak ada rekrutmen baru.Dengan SDM yang ada sampai saat inibisa menjalankan roda operasionalperusahaan dengan lancar. “Jadi, teman-teman di PTPN VII ini merupakan SDMyang hebat, SDM unggulan,” katanya.

Jadi, kata Dirut, aspek produksisudah bagus, organisasi bagus, aspek

Direktur Utama PTPN VII Ir. Kusumandari N.S.

Terus Bekerja dengan Baik &Menanti Secercah Cahaya

“Ketika Anda mengira semua harapan sudah sirna,yakinlah pasti akan ada secercah cahaya muncul entah

dari mana,” kata Direktur Utama PTPN VII Ir. KusumandaruN.S. mengawali perbincangan dengan wartawan Media

Agro 7 di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

SDM juga bagus, dan efisensi berjalandengan baik, maka harus optimistisperusahaan ini segera bangkit dan maju.Kalau sekarang belum, karena dari aspekharga jual produk belum mendukung.

“Yang sangat membebani kita ituadalah dari aspek finansial. Hargakomoditas tak mendukung, kita jugadihadapkan pada beban kewajiban yangbesar, sehingga cashflow kita sangatberat. Itu saja yang dihadapi saat ini.Bagaimana kita bisa mengatur cashflowsebaik-baiknya,” tambahnya.

Meskipun demikian, Kusumandarumerasa sangat bangga dan senangkarena selama ini sudah tercipta jiwakorsa yang hebat dan kompak di PTPNVII. Semua menyadari dan berpikir halyang sama, sehingga suasana kerjatetap solid. “Ini yang ada di PTPN VIIsekarang. Di dalam situasi yang sangatsulit, terutama dari aspek eksternal, kitamembutuhkan kekompakan. Dan ituyang tercipta di PTPN VII,” tegasnya.

Harus Terus BergerakDengan terciptanya soliditas dan

kekompakan, pimpinan dan seluruhkaryawan merasa dalam satu satu kapaldan menghadapi gelombang dan badaikesulitan yang sama. Memang sangatberat, tetapi bukan hanya PTPN VII yang

menghadapinya, hampir semua peru-sahaan perkebunan juga menghadapikesulitan yang sama.

“Yang penting adalah kita harusyakin. Hidup itu seperti mengenda-rai sepeda, kata Albert Einstein. Kita harustetap bergerak agar seimbang. Kita harusoptimistis. Semua berpikir untuk jadiproblem solver, menjadi bagian pemecahmasalah, bukan menjadi bagian daripembuat masalah,” katanya.

Menurut Dirut, sukses diperolehkarena kemampuan menghadapi kesu-litan. Kemudian Kusumandaru mengutipucapan Henry Ford bahwa “selama kitabisa bernapas, jangan menyerah, tetaplahbernapas. Ketika semuanya tampaknyamelawan Anda, ingatlah bahwa pesawatbisa lepas landas justru melawan angin,tidak searah dengan angin.”

Jadi, pada saat menghadapi ke-sulitan, jangan lupa bagaimana pesawatterbang bisa take off, yaitu melawanangin. “Mari kita hadapi kesulitanbersama-sama. Ini yang terpenting danbagaimana kita selalu menciptakankomunikasi yang positif dalam mencarisolusi setiap permasalahan,” katanya.

Komunikasi Kantor Direksi denganDistrik dan Unit, Distrik dengan Unit, Unitdengan Afdeling, antara Pimpinan dan staf,kemudian staf dengan bawahannya, antara

perusahaan dan lingkungan, dan sete-rusnya harus tetap baik dan harmonis.

“Kita jangan pernah mencari salah,tapi kita mencari bagaimana peme-cahannya jika ada masalah. Bila kitamencari-cari kesalahan, tidak akanpernah ada habisnya. Dan itu justru akanmenjadi masalah selamanya. Tapi kitaharus mencari apa solusinya. Kita harusberpikir seperti itu. Jangan pernahmenyerah dan selalu tanamkan jiwaoptimistis,” tegasnya.

Menurutnya, PTPN VII merupakanperusahaan yang sangat bagus, meskisaat ini menghadapi cashflow yang tidakseimbang. “Sekarang masih banyakaspek finansial yang dihadapi. Tapi kitajangan pernah menyerah. Kita harus terusberprestasi agar tidak makin terpuruk.”

Sejumlah prestasi telah diraih dalambeberapa tahun terakhir. Dari aspeklingkungan, memperoleh penghargaanProper Hijau dan Industri Hijau. Artinyapengakuan dari luar cukup bagus. “Tahunlalu kita juga mendapat Annual ReportAward, ini pengakuan yang bagus.”

Yang terpenting saat ini, kata Dirut,semua karyawan harus bekerja denganrajin dan sebaik-baiknya. Selain usaha,juga sering berdoa bersama-sama.Dengan kerja yang baik, disertai doayang baik, mudah-mudahan kondisi juga

K

Page 5: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

5TABLOID BULANANNo.115/April 2016

LaporanUTAMA

segera membaik.“Saya percaya bahwa kebaikan

akan membawa gelombang dan getaranyang baik. Sedangkan Tuhan adalah zatyang Mahabaik. Jika getaran kebaikanbertemu maka akan menghasilkankebaikan,” katanya.

Menurutnya, dari pengalamanbahwa niat atau rencana yang baik, laludilaksanakan atau bekerja dengan baik,maka hasilnya akan baik. Meskipunbelum tentu mendapatkan penghargaan.“Kita tidak usah terlalu memikirkanpenghargaan, karena bekerja itu bukansemata-mata mengejar penghargaan.Bekerja itu untuk kita nikmati dansebagai kebanggaan diri, bahwa kitasudah berbuat sesuatu dalam hidup ini.”

Saat ini PTPN VII merupakan bagiandari holding, yang sekarang sedangmelakukan banyak pembenahan. PTPN VIIjuga terus berbenah. “Syukurlah, produksigula kita cukup bagus. Dalam kondisi sulitdi karet dan di sawit, masih ada gula yangmenjadi penolong kita,” katanya.

Dari Hulu ke HilirKetika ditanya tentang perlu-

tidaknya PTPN VII masuk dan meng-garap industri hilir, Dirut menjelaskanbahwa untuk masuk ke hilir diperlukanskala usaha yang mencukupi. Saat iniPTPN VII memiliki empat komoditasyang skala usahanya tanggung. Komo-ditas sawit 33 ribu ha, karet 30 ribu ha,gula 20 ribu ha, dan teh cuma 1.400 ha.

“Bila kita masuk ke hilir, kita harusmempunyai skala yang bisa memenuhikapasitas produksi. Kita harus ke hilir,saya sependapat. Untuk bisa masuk kehilir, kita harus bergabung denganteman-teman PTPN lain,” katanya.

Contohnya gula, sebenarnya meru-pakan produk hilir, karena bisa jualproduk gula secara eceren. Kemudiandari tetes juga bisa ke hilir, yaitu denganmembuat pabrik bioetanol. “Tapi produktetes kita terbatas. Jadi, harus di-besarkan dulu hulunya supaya untukmemproduksi bioetanol itu bahanbakunya mencukupi,” katanya.

Contoh lain, jika ingin membuatminyak goreng, kapasitas pabrik yanglayak itu paling tidak memerlukan bahanbaku 6.000 ton CPO per hari. Begitu jugajika ingin memproduksi ban, berapaskala ekonomi yang feasible, berapakemampuan bahan baku yang tersedia.

“Kita memang sudah membuatroadmap dalam pengembangan karet,termasuk mau masuk ke hilir, bikin pabrik

ban dan lainnya. PTPN VII tidak bisabangun pabrik sendirian, harus bersama-sama dengan PTPN lain, supaya skalaekonominya bisa bersaing, mampuberkompetisi dengan yang lain,” tegasnya.

Sebenarnya, kata Dirut, bisniskomoditas hulu pun tidak salah. Kuncisukses di hulu adalah harga pokokproduksi (HPP). Karena bisniskomoditas di hulu, harga ditentukan oleh

yang mempunyai mimpi-mimpi yangindah. “Kita akan terus bermimpi bahwaPTPN VII akan terus menjadi semakinbaik. Dalam kondisi sulit ini terus rapatkanbarisan, terus bekerja, bersatu danbersama-sama menghadapi dan mencarisolusi semua persoalan,” katanya.

Menurut Dirut, semua lini di PTPN VIItidak pernah lelah bekerja. DirekturProduksi yang terus keliling memantau dariunit ke unit, Direktur Keuangan, DirekturPemasaran, dan Direktur SDM dan Umumterus memberikan dukungan di semua lini,para Manajer bekerja sungguh-sungguh dilapangan bersama dengan para staf danseluruh karyawan.

“Hasilnya sudah kita rasakan,produktivitas bagus, kinerja terus membaik,dan kita masih bisa bertahan dalam kondisisulit saat ini. Bayangkan jika teman-temantidak bekerja dengan bagus, pastilahkondisi kita akan lebih parah,” katanya.

Sekarang ini pengelolaan komoditasgula PTPN VII semakin bagus, tidak kalahdengan pabrik gula swasta. “Pengakuanitu disampaikan oleh teman-teman daripabrik gula swasta.

Artinya teman-teman di lapanganmemang bekerja dengan baik. KantorDireksi suport-nya juga bagus. Kalau darikita mengeluarkan getaran-getaran yangbaik, tentu akan diterima dengan baik pula.”

Dirut meninjau UPKS Sulngailengi

Diversifikasi UsahaPada tahun 2013, 2014, dan 2015

semua aset tanaman dalam kondisiprima. Begitu juga dengan pabriknya.Artinya tantangan PTPN VII saat inisudah mengerucut, hanya satu, yaitubenan finansial yang berat.

“Kewajiban yang berat, beban darikebijakan terdahulu yang harus kitatanggung sekarang, mudah-mudahan kitabisa menghadapinya. Kebijakan teman-teman terdaulu itu juga tidak salah. Sayatidak melihat kesalahan, tapi yang sayalihat adalah keharusan saat itu. Kondisisaat itu mengharuskan direksi mengambilkebijakan itu,” katanya.

Kalaupun sekarang menjadi bebanyang berat, hal itu semata-mata karenafaktor harga yang belum berpihak.“Bayangkan kalau hargan karet sekarangini 3 dolar AS per kg, kalau produksinyabagus seperti saat ini tentu beban kitajuga tidak seberat ini.”

Kebetulan saja pada saat hasilnyasudah bagus, harganya anjlok. Karenaekonomi dunia anjlok, kebutuhan karetmenurun, terjadi oversuplay, stok duniatinggi, akhirnya harga jatuh. “Sayaoptimistis, bila dilakukan pembenahandari aspek finansial, rencana IPO bisa kitajalankan, kita akan menjadi lebih baik.”

Menurut Dirut, ke depan banyakyang akan dilakukan PTPN VII, termasukpengembangan usaha di luar sektorperkebunan. Diversivikasi usaha tersebutmenjadi wajib, karena perkembangan.Misalnya, dalam bidang properti. Sebab,saat ini banyak lahan kebun yangposisinya berada di perkotaan.

“Program pengembangan properti inisudah disiapkan. Dan ini menjadi programwajib, ini akan bagus ke depannya. Apalagijika jalan tol sudah jadi, areal di sana bisadijadikan lahan bisnis yang lain, sepertirest area atau apa saja,” katanya.

Meskipun demikian, Kusumandaruselalu mengingatkan kepada semuainsan PTPN VII untuk membersihkan hatidari hal-hal yang bersifat iri, benci, dandengki. “Hati kita harus bersih dan fokuskepada pekerjaan, bekerja dengan baik.Tuhan tidak bisa kita bohongi. Kalau niatkita baik dan kita bekerja dengan, akanterlihat,” tegasnya.

Yang pasti, PTPN VII sudah me-miliki pondasi yang sangat kuat.Sekarang tinggal satu masalah, yaitufinansial, beban kewajiban yang besar.“Ini yang hebat. Saya bangga bisabersama-sama teman-teman yang hebatdi PTPN VII. Mereka calon-calon direksiyang jago, bisa diekspor ke PTPN yanglain,” ujarnya. (tim)

pasar, tidak ada yang mempengaruhiharga. Sehingga kunci suksesnyaadalah HPP yang paling rendah.

Artinya, biarpun harga komoditasturun, jika HPP-nya rendah masihdiperoleh margin keuntungan. Se-dangkan HPP ditentukan dari dua hal,yaitu dari produktivitas dan biaya olahyang efisien. “Kalau main di hulu kitaharus mampu menekan harga pokokproduksi. Jika masuk ke hilir, kita harusbuat dengan skala besar,” katanya.

Kembali ke kondisi PTPN VII saatini, sebenarnya hanya menunggu waktukeberpihakan ekonomi. PTPN VII sudahmelakukan yang terbaik, semua yangsudah dilakukan sudah bagus. Pro-duktivitas sawit berada di urutan tigabesar nasional. Karet nomor satu. Gularendemennya paling tinggi dan pro-duktivitasnya naik terus.

Jadi, kata Dirut, yakinlah bahwa ketikaAnda mengira semua harapan sudah sirna,secercah cahaya pasti akan muncul entahdari mana. “Intinya bila kita berbuat dari hatiyang baik, bekerja dengan baik, yakinlahakan menghasilkan yang baik. Itulahharapan kita, mimpi kita,” katanya.

Masa depan itu milik semua orang

Menurut Kusumandaru, sejak perta-ma datang dan masuk ke PTPN VII, diamelihat bahwa PTPN VII memiliki asetyang hebat, punya SDM yang hebat,SDM unggulan. Suasana kerja jugabagus. “Inilah tempat yang paling sayakagumi. Semua bersemangat membe-rikan yang terbaik, saling percaya untukmeraih yang lebih baik,” katanya.

Dirut berbincang dengan Gubernur Lampung.

Dirut di kebun tebu Buma

Page 6: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 6

ejenak kemudian pikirannyamelayang membayangkan hasilkerjanya. Hari itu, Paimin barusaja memanen satu petak kebun

singkongnya dan langsung dibeli ditempat oleh anak buah Asiong, seorangpengusaha pemilik pabrik singkongterbesar di wilayah kecamatan tempatPaimin tinggal. Beberapa lembar uangratusan ribu telah diserahkannya kepadasang istri.

Beruntung, Paimin memiliki istriyang pandai berterima kasih dan takbanyak menuntut. Namun dalam hatikecilnya, muncul rasa bersalah dankurang puas, karena selalu saja mem-berikan uang hasil penjualan panenanyang sedikit untuk keluarganya. Se-mentara kebutuhan rumah tangganyaterus meningkat.

Yang lebih disesalkannya adalahbahwa kejadian yang dialaminya selaluberulang setiap kali panen singkong.Singkong hasil tanamnya selalu sajadibeli dengan harga murah. Paiminsebenarnya ingin berontak dan me-ngakhiri kondisi itu, tetapi selalu takberdaya dan akhirnya hanya menerimakenyataan, seperti juga semua petanisingkong di desanya.

Orang tua dan kakeknya jugakurang lebih bernasib sama. Merekatidak ada pilihan kecuali menjualsingkong dengan harga murah saatpanen. Apalagi mereka yang telah terikatperjanjian dengan para tengkulak padasaat masa tanam. Para tengkulak yangmerupakan kepanjangan tangan daripemilik pabrik singkong, memberikanpinjaman uang kepada petani saatmereka didesak oleh berbagai kebu-tuhan.

Sebagai konsekuensinya, petaniharus menjual panenannya kepadatengkulak, tentu saja dengan harga yangtelah ditetapkan oleh tengkulak itu. Padaakhirnya, petani yang menjual dengansistem “ijon” tidak pernah menikmatihasil selayaknya dan bahkan semakinhari semakin miskin.

***“Assalamualaikum. Min, piye ka-

bare?” Sapaan salam menghenyakkanPaimin dari lamunannya.

LaporanUTAMA

NASIB PAIMIN SI PETANI SINGKONG

Oleh Ir. H. Habib WibowoKepala Bagian SDM Kantor Direksi

PTPN VII

“Huuufh!” Pria kurus berpakaianlusuh itu mendengus,

melepaskan lelah dan seakaningin mengusir kekesalannya.

Diempaskan tubuhnya ke atasbalai-balai bambu di teras

rumahnya. Dengan setengahmenyandar di dinding geribik

rumahnya, dilepasnya topicaping yang menutup

kepalanya.Sesaat kemudian, caping itu

telah beralih fungsi menjadikipas yang diarahkan kewajahnya yang berpeluh.

Segelas kopi yang masihmengepulkan uap panas

dibiarkannya di meja kayupanjang di depan tempat

duduknya.

“Wa ... waalaikum salam,” jawab-nya sedikit tergagap sambil mencarisumber suara itu.

Paimin tak bisa menyembunyikanrasa terkejut saat dilihatnya sesosoktubuh yang sangat dikenalnya. SejenakPaimin ragu memandang laki-laki yangmendekat ke teras rumahnya. Lelaki itumengenakan kemeja yang bersih danrapi, sangat kontras dengan kaos oblongkumal yang dikenakannya. Benarkan ituPaiman?

Setelah mengamati dengan sek-sama, baru Paimin tersadar. Ternyatalelaki itu datang dengan mengendaraimobil bagus yang terparkir di bawahpohon jambu di halaman rumahnya.“Mimpikah aku?” gumamnya dalam hati.Dicubitnya tangan kirinya untuk me-yakinkan bahwa ia tidak sedang ber-mimpi.

“Kamu Paiman kan?”“Ya, aku Paiman. Teman sekolahmu

dulu,” jawab lelaki itu sembari mengu-lurkan tangan. Kemudian dijabatnyatangan Paimin sambil dipeluknyasahabat yang telah bertahun-tahun tidakberjumpa itu.

“Duduk Man,” ujar Paimin setelahsejenak mereka melepaskan rindu.

“Bu, bu, buatkan kopi satu lagi ya,”setengah berteriak Paimin memintaistrinya membuat minuman untuk tamuistimewanya.

“Kamu membuat aku pangling,Man. Itu mobil kamu?”

“Ya, itu mobilku. Kenapa kokpangling?”

“Emmmm, kok kamu bisa sepertiini? Apa kamu...,” Paimin tak mene-ruskan kata-katanya. Ada terbersitkeraguan untuk mengungkapkan kali-matnya lebih lanjut.

“Aku kenapa? Maksudmu aku piaratuyul atau korupsi gitu? Ha ha ha, nggakMin, aku nggak neko-neko. Aku masihtemanmu yang kamu kenal dulu. Akubisa seperti sekarang, sebenarnya samadenganmu juga, usahaku menjadi petanisingkong.”

“Petani singkong? Ah, nggak mung-kin, bercanda saja kamu,” potong Paiminsetengah tidak percaya.

“Begini Min...,” Paiman mulaibercerita.

Paiman menceritakan bahwa sete-lah lulus SMA di kota kecamatan, dimana ia berteman dekat dengan Paimin,ia memutuskan untuk merantau keprovinsi lain mengikuti pamannya yangtelah lebih dulu tinggal di sana. Paiman

pun bertani sebagaimana kebanyakanwarga di tempat itu. Ia berladangsingkong bersama pamannya.

Awalnya, mereka mempunyai nasibyang sama yang dialami Paimin. Setiapkali mereka panen selalu saja dibelidengan harga murah oleh satu-satunyapabrik singkong di tempat itu atau olehpara tengkulak yang sebenarnya jugamasih merupakan orang-orang daripemilik pabrik.

Melihat kondisi itu, jiwa mudaPaiman berontak. Ia berpikir bagaimanakeluar dari permainan para pemilik modalbesar itu. Akhirnya, berkat bimbingan dariseorang penyuluh pertanian, Paimanmenghimpun para petani di desanyamembentuk sebuah kelompok tani.

Melalui kelompok tani itu, dengandifasilitasi oleh penyuluh pertaniansetempat, Paiman dan kawan-kawanmendapat bantuan modal dari peme-rintah sehingga bisa membeli alatsederhana untuk mengolah singkongmereka menjadi tepung tapioka.

Dan hasilnya sungguh di luardugaan. Selisih harga yang sangat besarantara singkong yang belum diolah dansetelah dijadikan tepung tapioka mem-buat usaha kelompok tani Paimanberkembang pesat. Bahkan, berawal darialat pengolahan sederhana itu, sekarangmereka telah memiliki satu pabriktapioka yang lumayan besar.

Keberhasilan kelompok tani Paimanitu telah mendorong minat banyak petanidi daerahnya untuk mengembangkanbudi daya singkong. Paiman dan kawan-kawannya yang merasakan sulitnyahidup sebagai petani yang dipermainkanpara cukong besar, berupaya menolongpetani-petani lain dengan member-lakukan harga yang wajar dalam membelibahan baku dari petani.

Dan ketika produksi semakinberlimpah melebihi kapasitas pabrikmereka, lagi-lagi mereka mencobamengembangkan kreativitas denganmemproduksi berbagai macam produkolahan singkong selain tapioka.

Kelompok tani mereka kini jugasudah merintis usaha produksi makananringan berbahan baku singkong danmemanfaatkan produk samping darilimbah singkong untuk pakan ternak.“Begitulah ceritanya, Min. Memang perlukeberanian dan kerja keras,” kataPaiman, mengakhiri ceritanya.

***

Sepenggal kisah Paimin danPaiman di atas, meski hanya sebuahcerita fiksi, menggambarkan realitasyang ada di sekitar kita. Banyak sekaliPaimin dalam masyarakat kita, yangmengandalkan produk hasil perta-niannya sebagai bahan baku atau bahansetengah jadi yang akan diolah olehindustri-industri hilir, tidak dapat me-nikmati hasil kerja keras mereka.Sementara para pemilik modal, parapedagang dan pabrikan industri hilirmenangguk untung dari komoditas yangdihasilkan para petani.

Apa yang dialami oleh Paimin dalamkisah di atas, sebenarnya juga dialamioleh perusahaan perkebunan yangjangkauan usahanya tidak sampai kesektor hilir. Sebagai contoh, saat hargakomoditas karet remah turun drastis,

sehingga seolah-olah tergambar bahwausaha perkebunan karet tidak lagi fea-sible karena harga jual tidak dapatmenutup biaya produksi.

Pernahkan kita mendengar bahwaharga ban mobil mengalami penurunan?Tentu saja tidak. Artinya, turunnya hargajual karet remah justru merupakankenikmatan bagi pemilik industri ban,karena bahan baku yang mereka belisangat murah, sementara harga jualproduk hilir tetap tinggi.

Contoh lain adalah teh. Harga jualteh kering rata-rata saat ini kurang lebihantara Rp18 ribu sampai Rp19 ribu perkg. Sedangkan harga teh botol ukuran 500ml, dipasarkan pada kisaran harga Rp4ribu sampai Rp5 ribu per botol. Padahal,untuk membuat satu botol air teh hanyaperlu satu atau dua sendok atau bahkankurang dari itu kalau pabrik men-campurnya dengan bahan-bahan lain.

Artinya, dari satu kilogram teh keringdapat dihasilkan ratusan botol air teh.Maka nilai tambah yang besar dari tehyang diproduksi oleh perkebunan tehternyata dinikmati oleh industri teh botol.

Ilustrasi tersebut menunjukkanbahwa semakin ke hilir, suatu usaha lebihmemiliki peluang untuk mendapatkannilai tambah yang lebih besar. Se-mentara para pemain di sektor hulu sulitmenikmati hasil kerja kerasnya danbahkan tidak jarang dipermainkan olehpara pemilik modal.

Yang patut disayangkan adalahketika mindset pebisnis di sektor huluselalu mengatakan bahwa bisnis disektor hilir itu bukan domain kita. “Corebusiness kita kan perkebunan,” kalimatitu yang selalu terdengar. Cara berpikirgitu-gitu aja (as usual) yang selaludipertahankan.

Kalau kita melihat perusahaan-perusahaan besar, rata-rata pelakunyatidak pernah berpikir gitu-gitu saja.Mereka mampu mendobrak cara berpikirkonvensional yang defensif. Merekamampu melakukan diversifikasi usahayang bahkan jauh dari core business-nya.

Memang, untuk bisa bermain disektor hilir bukan suatu upaya yangmudah dan berjalan mulus tanpakendala. Berbagai hambatan dan risikobaru pasti ada. Ibarat kondisi hilir sungaiyang semakin mendekati muara men-janjikan banyak ikan, tetapi jugamengandung bahaya dari banyaknya“buaya muara” yang tentu saja ganassiap memangsa.

Tetapi yang menjadi persoalanadalah bagaimana kita bisa mengatasihambatan dan risiko yang ada sehinggakita bisa meraih nilai tambah yangdiharapkan. Di sinilah dibutuhkanmunculnya Paiman-Paiman yang dapatmendobrak keterbatasan dan mengem-bangkan kreativitasnya sehingga kerjakeras para penghasil produk pertanianakan berbuah nilai tambah yang lebihberarti.

Namun semua kembali kepadapilihan kita: akan tetap memilih menjadi“Paimin Si Petani Singkong” danbertahan dengan segala kemiskinannyaatau menjadi Paiman yang dengankreativitasnya mampu mengubah keter-batasan untuk mendatangkan nilaitambah? Semuanya terserah kita.Hidup adalah pilihan! (*)

S

Page 7: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

7TABLOID BULANANNo.115/April 2016

WARTA

unjungan tersebut sebagairangkaian kegiatanMenkominfo Rudiantara diLampung dalam rangka

menghadiri undangan Ikatan KeluargaAlumni Universitas Padjadjaran (IKAUnpad) Komisariat Daerah Lampung.

Kehadiran Menkominfo di KebunSawit Rejosari disambut oleh DirekturSDM dan Umum PTPN VII BudiSantoso (juga alumni Unpad), ManajerKebun Rejosari Nurwibowo, danKepala Bagian Umum Kantor DireksiPTPN VII Sultan Mare.

Selama kunjungannya Menkominfomeninjau kebun kelapa sawit danberdiskusi dengan manajer kebun danjajarannya. Beberapa hal yangdidiskusikan antara lain bagaimanapemanfatan teknologi informasi untukmembantu meningkatkan produktivitaskebun serta mengakses berbagaiinformasi tentang perkebunan.Termasuk perkembangan hargakomoditas di dunia.

Sebelum kunjungan ke Rejosari,Menkominfo juga melakukankunjungan ke IBI Darmajaya, Unila,dan menjadi pembicara kunci (keynotespeaker) dalam Seminar NasionalPemanfaatan Teknologi Informasi,Elektronifikasi, dan Komunikasi dalamMeningkatkan Daya Saing Desa, diAuditorium Bank Indonesia PerwakilanLampung.

Dalam seminar yang digelar olehIkatan Keluarga Alumni UniversitasPadjadjaran (IKA Unpad) KomisariatDaerah Lampung juga dihadiriGubernur Lampung M. Ridho Ficardo(juga alumni Unpad) sebagaipembicara kunci, dan pembicaralainnya, yaitu Direktur EksekutifKepala Departemen RegionalSumatera Bank Indonesia Dian EdianaRae, dan Rektor Unpad Prof. TriHanggono Achmad.

Dalam seminar tersebut,Menkominfo Rudiantara memaparkantekad pemerintah untuk terusmemperluas penetrasi teknologiinformasi hingga ke pelosok desa diseluruh Indonesia. Harapannya,masyarakat desa dapat memanfaatkan

Menkominfo KunjungiKebun Sawit Rejosari

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo RI) Rudiantaramelakukan kunjungan ke Kebun Sawit Rejosari milik PTPN VII di Natar,

Lampung Selatan, Jumat (22/4/2016).fasilitas tersebut untuk meningkatkankesejahteraan hidup mereka sertamembangun desa sehingga bisa lebihmaju.

Menurutnya, Pemerintah terusmeningkatkan sektor pembangunaninterkonektivitas seluruh daerah. Padatanggal 1 Januari 2019 ditargetkansemua ibu kota kabupaten dan kotaberjumlah 514 wilayah dapat terhubungdengan infrastruktur fiber optik.

Menkominfo Rudiantaramenjelaskan pemerintah akanberkoordinasi dengan para operatortelekomunikasi, terutama PT Telkomuntuk membangun infrastrukturbroadband ini. Pemerintah juga telahmendapatkan informasi mengenai ibukota dan kabupaten yang belumterjangkau oleh infrastruktur operatorkarena dianggap tidak memiliki nilaiekonomis.

“Wilayah tengah dan timur masihbelum semua terjangkau. Ini berkaitandengan dana dan kemauan operator.Pulau Sumatera hampir seluruhnyaterjangkau, termasuk Lampung. Tapi,beberapa wilayah kapasitas broad-band-nya tidak tinggi,” kata dia.

Ia menegaskan bahwa kawasanseperti ini menjadi tanggung jawabpemerintah, seperti di Natuna, daerahyang merupakan kawasan strategis darisisi geopolitik bagi negara tapi secarabisnis tidak feasible. “Siapa pun yangmembangun infrastruktur fiber optik disana tidak akan mendapatkan rate ofreturn dari sisi keuangan sehingga bankpun tidak akan memberikan pinjaman,”katanya lagi.

Sementara Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menyambut baikkeberadaan teknologi informasi yangakan semakin menjangkau ke desasehingga dapat bermanfaat bagi petanidan nelayan. Ridho langsung memintajajaran pimpinan daerahnyamenyambut program pemerintah inidan memanfaatkannya untukkemajuan daerah.

Ridho menyampaikan kaitan danadesa dan teknologi informasikomunikasi (TIK). Menurutnya, danadesa merupakan alat untuk menjaga

keutuhan Republik Indonesia. Selainitu, menjaga keruntuhan akibat jurangketimpangan yang semakin melebar.“Yang miskin makin miskin dan yangkaya makin kaya. Maka, kami lihatdana desa dari segi tujuan, yaknimemangkas ketimpangan untukmenjaga keutuhan NKRI,” kata dia.

Namun, lanjut Ridho, sumberdaya manusia (SDM) di perdesaanmasih banyak yang belum memahamipenyusunan RPJMDes. Sehinggaberpotensi menimbulkanpenyimpangan dan “kekacauan”. Olehkarena itu, TIK merupakan tools(peralatan) untuk membuka akses danpengetahuan tata kelola dari danadesa agar bisa berlangsung sesuai

tujuan.“Sosialisasi teknologi informasi

dan komunikasi juga sangatmembantu SDM desa untukmendapatkan informasi berkaitanpenggunaan dana desa. Selain itu, TIKbisa menjadi kontrol pengawalan danpendampingan,” ujarnya.

Sementara Rektor Unpad Prof. TriHanggono Achmad, ketikamemberikan sambutan pada kegiatanIKA Unpad Komda Lampung tersebutmengajak para alumni untuk ikutberkontribusi di Unpad. “Kami jugasiap membantu Pemerintah ProvinsiLampung dalam melakukan penguatanwilayah di sini melalui aspekakademis,” ujar Rektor. (tim)

K

Page 8: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 8

AKTIVITAS

edatangan Kepala BPSYeane Irmaningrum di-sambut oleh DirekturSDM dan Umum PTPN

VII Budi Santoso, didampingiSekretaris Perusahaan Sukarnotodan sejumlah staf di Ruang RapatLantai I Kantor Direksi, Senin (2/5/2016).

Kepala BPS Provinsi LampungYeane Irmaningrum dalam kesem-patan itu menjelaskan bahwapelaksanaan kegiatan sensusekonomi diadakan sepuluh tahunsekali. SE sebelumnya dilaksa-nakan pada tahun 2006. “Tahun inipendataan dimulai sejak tanggal 1sampai 30 Mei 2016 dan prioritassensus bagi pelaku usaha,” kata-nya.

Lebih lanjut Yeane menjelaskantujuan dari sensus ekonomi 2016adalah mengumpulkan dan me-nyajikan data dasar seluruh kegiatanekonomi, kecuali sektor pertanian,sebagai lembaga bagi penyusunankebijakan, perencanaan, dan eva-luasi pembangunan.

Ditambahkannya, sensus eko-nomi 2016 ini merupakan sensuskeempat, dimana akan dilaksa-nakan diseluruh wilayah NKRI danmencakup semua aktivitas ekonomidan skala ekonomi, kecuali sektor

Kepala BPS Awali SEdi PTPN VII

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII mendapat kehormatan dalampendataan Sensus Ekonomi (SE) 2016. Kapala Badan Pusat

Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum bersamasejumlah stafnya datang langsung ke Kantor Direksi PTPN VII untuk

mengawali pelaksanaan SE 2016.

pertanian.Direktur SDM dan Umum PTPN VII

Budi Santoso menyambut baik keha-diran rombongan yang akan melakukansensus di perusahaannya. “Dengan

adanya kegiatan semacam ini diha-rapkan data yang dikeluarkan BPS dapatdipergunakan sebagai dasar untukmengambil langkah strategi ke de-pannya,” katanya.

Tertutama dalam kondisi harga jualkomoditas perkebunan yang saat initidak mendukung, data-data yangdihasilkan dalam sensus ekonomi dapatdipergunakan menjadi referensi, baikuntuk pengembangan usaha yang saatini, yaitu sektor hulu, maupun pengem-bangan ke sektor ke hilir nantinya.

Selain mengawali SE 2016 di PTPNVII, Badan Pusat Statistik (BPS)Lampung juga melakukan pendataankehormatan ke sejumlah pejabat publikdan pengusaha menengah ke atas. Padahari kedua pelaksanaan sensus eko-nomi, Senin 2/5/2016, tim organik BPSProvinsi Lampung mendatangi kediamanWakil Gubernur Provinsi Lampung,Ketua DPRD Provinsi Lampung, danKantor Direksi PTPN VII.

Menurut Humas BPS ProvinsiLampung Erika Sari, tujuan pendataanpara pejabat daerah ini untuk mengetahuiapakah mereka memiliki usaha atautidak. Pendataan dilakukan langsungoleh tim organik BPS, kepala BPS,pejabat eselon 3, dan para petugasnya.

“Ini sebagai bentuk penghormatanbagi para pejabat dan pengusahamenengah ke atas. Serta motivasi untukpelaku usaha yang lain juga. Pejabatsaja bersedia, jadi tidak perlu takutdisensus,” jelas Erika. Menurutnya, tar-get pendataan sensus ekonomi adalah702.000 pelaku usaha. (tim)

K

Kepala BPS memberikan penjelasan tentang SE 2016.

Petugas SE 2016.Dirsum menerima berkas sensus.

Page 9: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

9TABLOID BULANANNo.115/April 2016

AKTIVITAS

al tersebut dilakukanuntuk memastikanbahwa pengelolaandana PMN yang

diterima perusahaan telah sesuaidengan tata kelola perusahaanyang baik serta tidak melanggardan tidak menyimpang dariketentuan dan peraturan.

Bentuk kerja sama PTPN VIIdengan BPKP Provinsi Lampungtersebut dituangkan dalamKerangka Acuan Kerja (KAK)/Term of References (TOR)Pengawasan atas PengelolaanTambahan Penyertaan ModalNegara (PMN). Naskah kerjasama tersebut ditandatanganipada Kamis (21/4/2016) olehDirektur Utama PTPN VIIKusumandaru N.S. dan KepalaPerwakilan BPKP ProvinsiLampung Sally Salamah di KantorDireksi PTPN VII.

Direktur Utama PTPN VIIKusumandaru N.S. mengatakanpada tanggal 31 Desember 2015lalu PTPN VII menerima PMNsebesar Rp175 miliar. Danatersebut digunakan sesuai denganrencana bisnis untuk mendukungpeningkatan produksi danproduktivitas kebun tebu sertameningkatkan kapasitas gilingPabrik Gula Bungamayang danCintamanis.

Menurut Kusumandaru,hubungan kerja sama antaraPTPN VII dan Perwakilan BPKPProvinsi Lampung selama ini telahterjalin dengan baik dan harmonis.BPKP Provinsi Lampung telahbanyak membantu dalam hal

Penandatanganan PengawasanPengelolaan PMNSebagai bentuk prinsip kehati-hatian dalam perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi dalampenggunaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIImeminta Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampungsebagai pengawas pengunaan dana tersebut.

pengukuran implementasi ketaatanperusahaan dalam tata kelolaperusahaan yang baik (good corporategovernance) yang setiap tahunnyamengalami peningkatan.

“Khusus untuk pengelolaan danaPMN diharapkan dengan adanyapengawasan dari BPKP ProvinsiLampung dapat terlaksana denganbaik, sesuai dengan rencana bisnisyang telah ditetapkan,” kataKusumandaru.

Sementara Kepala PerwakilanBPKP Provinsi Lampung, SallySalamah, mengatakan pengawalanpengelolaan dana PMN di PTPN VII inimerupakan pesan dari BPKP Pusat.

“Kami mohon kerjasamanya,terutama untuk kesiapan datapelaporan triwulan dan bila diperlukanakan dilakukan pemeriksaan fisik dilapangan,” katanya. (tim)

H

Page 10: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 10

WARTA

ujuan diadakannya FGDtersebut adalah untukmengukur tingkat kepentinganpelaporan keberlanjutan

program perusahaan sehinggadiharapkan materialitas atas pelaporanmampu mengakomodasi aspirasi daristakeholder perusahaan.

Sejumlah pemangku kepentingan(stakeholders) perusahaan yangdiundang dalam FGD tersebut antaralain Dinas Tenaga Kerja ProvinsiLampung, Badan PengelolaanLingkungan Hidup (BPLH) DaerahProvinsi Lampung, para mitra binaan,pemasok/rekanan, dan pembeli.

Dalam paparannya di sesipertama, Sri Rida Farina selakukonsultan dalam tata kelola pelaporanperusahaan menyampaikan bahwalaporan keberlanjutan (sustainabilityreport) merupakan pelaporan ataskegiatan tanggung jawab sosialperusahaan (corporate social responsi-bility-CSR) yang merupakan kewajibandari perusahaan sesuai ketentuanUndang-Undang Nomor 40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas.

Sri Rida juga menjelaskanpengertian secara umum CSR. Dalampelaksanaan CSR, akuntabilitas danketerbukaan menjadi prinsip penting.Sebab, kedua prinsip tersebut sebagaitanggung jawab kepada publik padamerupakan upaya menciptakankeberlanjutan.

Prinsip ini dilaksanakan denganmenyampaikan kepada publik kinerjakeberlanjutan melalui laporan yangdisebut sustainability report (laporankeberlanjutan) atau ada juga yangmenyebutnya CSR Report.

Menurutnya, dalam kriteria AnnualReport Award 2015, laporangkeberlanjutan meliputi bobotkeseluruhan untuk klarifikasi sebesar

FGD Bahas “Annual &Sustainability Report”

Guna menata dan menyusun pelaporan perusahaan dengan baik dan cermat, PTPN VIImenggelar Focus Group Discussion (FGD) bagi seluruh karyawan. FGD yang digelar diRuang Rapat Kantor Direksi, Jumat (22/4/2016), membahas mengenai Annual Report &

Sustainability Report 2015. Dalam pembahasan tersebut PTPN VII menghadirkankonsultan Tata Kelola Pelaporan Perusahaan Sri Rida Farina.

5%. Kemudian praktik good corporategovermance juga 5%, yang melebihikreteria seperti terdapat suratpernyataan tanggung jawabmanajemen atas laporan keuanganbagi perusahaan non-TBK,menyampaikan laporan keberlanjutan/CSR yang disusun berdasarkanstandar yang berlaku secarainternasional (GRI SustainabilityReporting Guidelines).

GRI (Global Reporting Initiative)mendorong penerapan pelaporankeberlanjutan sebagai cara bagiperusahaan dan organisasi agarmenjadi lebih berkelanjutan danberkontribusi pada ekonomi globalsecara berkelanjutan.

Misi GRI adalah untuk membuatpelaporan keberlanjutan menjadipraktik standar. Agar semuaperusahaan dan organisasi dapatmelaporkan kinerja dan dampakekonomi, lingkungan, sosial, dan tatakelolanya. GRI membuat pedomanpelaporan keberlanjutan tidakberbayar.

Selanjutnya, Sri Rida jugamenjelaskan tentang langkah-langkahdalam menyusun laporankeberlanjutan yang harus diikuti. Adatiga elemen utama dalam prosespelaporan, yakni prinsip pelaporanterkait materialitas, pelibatanpemangku kepentingan, konteksberkelanjutan, dan kelengkapanlaporan.

Kemudian prinsip keseimbangan,yaitu dapat diperbandingkan akurasi,ketepatan waktu, keterandalan, dankejelasan. Selanjutnya bagaimanamenetapkan jangkauan entitas yangdiwakili oleh laporan (biasa disebutsebagai batasan laporan).

Proses penetapan isi laporanyakni keterlibatan pemangku

kepentingan, materialitas, kontekkeberlanjutan, dan kelengkapan isilaporan. Selain itu ada juga prinsipmenentukan kualitas laporan, yaknikeseimbangan prinsip, komparabilitasprinsip, akurasi prinsip dan ketepatanwaktu prinsip, kejelasan prinsip dankeandalan prinsip.

Lebih lanjut Sri Rida menjelaskandalam proses penentu isi laporanharus memperhatikan aspek-aspekmaterial, membuat prioritas, yaitupengkajian dari sekian banyak aspekkeberlanjutan untuk menentukanaspek mana yang menjadi prioritasuntuk dilaporkan.

Juga melakukan validasi, yaitumempertimbangkan kelengkapan datapendukung informasi yang dilaporkanserta melakukan review berdasarkanmasukan dari pemangku kepentinganuntuk penyempurnaan laporan tahun

T

berikutnya.“Dalam penyusunan laporan, tim

pelaporan memberikan tugas kepadasetiap anggota. Siapa yangbertanggung jawab atas pengumpulandan verifikasi data, penanggung jawabpenyediaan foto pendukung, danpenulisan serta translasi,” katanya.

Sedangkan untuk standarpelaporan internasional dan Indonesiaadalah mengadopsi standar GRI danpedoman yang banyak digunakanadalah Sustainability ReportingGuidelines versi 3,0 atau 4,0.

Dalam FGD tersebut pihakpemangku kepentingan (stakeholders)dan pihak perusahaan diminta untukmenilai seberapa penting atas aspekekonomi, lingkungan, dan sosial yangmerupakan triple bottom line padasebuah kinerja perusahaan yangnantinya mampu menunjukkan tinggirendahnya materialitas laporan, baikdilihat dari sisi stakeholders maupunsisi perusahaan.

Sesi kedua FGD diisi dengangathering aspiration bagi para stake-holders. Dalam sesi ini stakeholdersdapat menyampaikan keluhan ataupunsaran terkait dengan kinerjaperusahaan, khususnya mengenaitanggung jawab sosial perusahaan(corporate social responsibility).

Akhmad Rizal, salah satu KepalaBidang di BPLH Provinsi Lampung,mengapresiasi kegiatan FGD yangtelah dilakukan perusahaan danmengharapkan even tersebut untukdapat diperluas bagi pemangkukepentingan (stakeholders)perusahaan yang lain serta dilakukansecara berkala sehingga programkinerja tanggung jawab sosialperusahaan (CSR) perusahaansenantiasa terpantau. (tim)

Focus GroupDiscussion(FGD) bagiseluruhkaryawan

Page 11: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

11TABLOID BULANANNo.115/April 2016

WARTA

embekalan tersebut,menurut Manajer UPKTalangsawit Ir. H. LipSupran, dimaksudkan

untuk meningkatkan motivasidan kompetensi karyawan, baiksecara teknis (hard compe-tency) maupun secarapsikologis, manajerial, dankepemimpinan (soft compe-tency).

“Pada saat kondisi dansituasi perusahaan saat iniyang cukup sulit, peningkatankemampuan karyawan haruskita tingkatkan. Pembekalanseperti ini sangat membantumeningkatkan motivasi maupunmeningkatkan kemampuansecara hard and soft com-pentency,” kata Lip Supran.

Bahkan, menurutnya pem-bekalan seperti ini sangatpenting dilakukan setiap karya-wan akan mengikuti kualifikasi,karena sangat membantudalam menghadapi tahapan-tahapan kualifikasi. “Selainmemberikan manfaat kepadakaryawan juga sangat ber-manfaat terhadap kinerja peru-sahaan dalam upaya mening-katkan produksi sebagaimana

Talangsawit Gelar PembekalanKaryawan

Sebanyak 55 karyawan Unit Pabrik Kelapa Sawit Talangsawit (Tasa) mengikutipembekalan kualifikasi periode tahun 2016. Kegiatan digelar selama dua, dimulai pada

22 Maret 2016, di Gedung Pertemuan Kantor Sentral UPK Talangsawit.

yang telah di amanatkan dalamRKAP,” katanya.

Lip Supran lebih lanjutmenyebtukan bahwa pesertapembekalan ini merupakankaryawan yang golongannyasetingkat penyelia madyasebanyak 11 orang, setingkatpenyelia pratama 39 orang, dankaryawan setingkat juru se-banyak 5 orang.

Mereka mendapatkan ma-teri pelajaran yang cukupbanyak, di antaranya mengenaipengendalian biaya, perpajakandan administrasi pengadaanbarang dan jasa. Juga materitentang proses pengolahankelapa sawit, yang dimulai dariproses penerimaan tandanbuah segar (TBS) sawit, alurdan proses pengolahan, norma

teknis proses pengolahan,sampai pada pengemasan danpenyimpanan produk.

Selain disampaikan olehManajer, materi juga disam-paikan oleh Mabes TeknikLiaman Lydarsion Nababan,Kepala TU Arif Yulizar, AsistenTeknik Agung Tri M., AsistenPengolahan Jhon Edwin, danbagian lainnya, yaitu Widodo

upati dan pejabat ForkopimdaKabupaten Muaraenim mela-kukan kunjungan ke KantorDireksi PTPN VII, Jumat (1/4/

2016). Rombongan Bupati MuaraenimMuzakir Sai Sohar diterima olehDirektur SDM dan Umum BudiSantoso, di ruang Rapat Lantai IKantor Direksi PTPN VII.

Dalam pertemuan tersebutdibahas antara lain tentang rencanaperemajaan kebun kelapa sawitplasma yang ada di Unit SungailengiMuaraenim. Sebab, kebun plasmadi wilayah tersebut telah berusia tuadan perlu diremajakan agar pro-duktivitasnya membaik.

Direktur SDM dan Umum PTPNVII Budi Santoso menjelaskan programrevitalisasi perkebunan merupakanupaya pemerintah untuk percepatanpengembangan perkebunan rakyatmelalui perluasan, peremajaan, dan

Bupati Muaraenim Berkunjung ke Kandirrehabilitasi tanaman perkebunan.

Program tersebut didukung dengankredit investasi perbankan dan subsidibunga oleh pemerintah. Selain itu jugamelibatkan perusahaan perkebunansebagai mitra pengembangan dalampembangunan kebun, pengolahan, danpemasaran hasil.

Budi Santoso menjelaskan padaprinsipnya PTPN VII mendukung untukpelaksanaan peremajaan kebun plasmadi Sungailengi. Sebab, selama ini kebunrakyat tersebut menjadi sumber bahanbaku untuk diolah di pabrik kelapa sawitmilik PTPN VII di Sungailengi.

Menurut Budi, Pirsus II B Su-ngailengi memiliki luas 5.269 ha atau 8,7persen dari 60.327 ha atau total lahankebun kelapa sawit yang dikelola PTPNVII (inti dan plasma). Oleh sebab itu,Pirsus II B ini memiliki nilai strategisyang perlu dijaga kesinambungannya.

Sosialisasi revitalisasi Pirsus II B inidilakukan sebagai imple-mentasi tanggung jawabsosial perusahaan yangterdapat dalam 5 kebi-jakan strategis perusa-haan, yakni optimalisasihubungan kemitraan danlingkungan, terdiri daripengendalian bahanbaku, pengelolaan pe-langgan, pengelolaanlingkungan masyarakatdan pengelolaan lingkung-an hidup.

Dalam program ini PTPN VII ber-komitmen untuk berperan aktif dalampelaksanaan revitalisasi sebagaipembina teknis, pendamping, dan offtaker produksi, sehingga petani memilikijaminan bahwa produksi mereka kelakakan diterima di PPKS Unit Sungailengisepanjang memenuhi baku mutu yangdipersyaratkan.

Dalam pertemuan yang berlangsunghangat tersebut, Bupati MuaraenimMuzakir Sai Sohar juga minta PTPN VIIikut berperan dalam menyukseskan

dan Sugiono.Menurut Lip Supran

kegiatan seperti ini akan terusdilaksanakan secara kontinu,karena manfaatnya sangatbesar terhadap kemajuan peru-sahaan. “Kita yakin bahwakemajuan perusahaan sangatbergantung pada kemampuanSDM-nya,” kata Manajer UPKTalangsawit itu. (tim)

P

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)Sumatera Selatan yang akandiselenggarakan di KabupatenMuaraenim.

Bupati meminta kepada PTPNVII dapat membantu dana untukmembangun sejumlah prasranaolahraga yang akan dipergunakanpara atlet bertanding pada Proprov2017 mendatang. “Banyak venuyang mesti dibangun. Jadi, kamiberharap PTPN VII bisa berpar-tisipasi,” katanya. (tim)

B

Page 12: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 12

WARTA

eberapa tahun ter-akhir ada perma-salahan harga gulayang tidak terlalu

bagus. Luas areal tebu punsemakin menurun,” ujar Direk-tur Utama PT Rajawali Nusa-ntara Indonesia (Persero) DidikPrasetyo, di Kantor AsosiasiGula Indonesia, Mega Ku-ningan, Jakarta Selatan, Senin(4/4/2016).

Didik menambahkan parastakeholders terkait harussegera merumuskan satu for-mula khusus guna menanganimasalah tersebut. Salah satuyang bisa dilakukan adalahdengan memberikan jaminanpendapatan bagi petani tebuagar tidak terus merugi.

“Kita mencari formula agarpetani dapat memperluas arealtebu. Agar petani tertarik me-nanam tebu. Misalnya denganjaminan pendapatan makapetani akan mempertahankanarealnya, sehingga ketika diatebang mereka akan dapatkeuntungannya,” jelas dia.

Sementara itu, AsosiasiPetani Tebu Rakyat Indonesia(APTRI) mencatat luas arealtanaman tebu di Indonesiaterus mengalami penurunan.Salah satu sebab penurunan inikarena rasa putus asa petanitebu yang terus mengalamikerugian.

“Berkuranhgnya areal tebudi Indonesia karena petaniputus asa, tidak berdaya, tidak

Menyoal Penurunan ProduksiTebu Nasional

Produksi tebu secara nasional terus mengalami penurunan. Sejumlah masalah masihmemengaruhi produksi tebu nasional, di antaranya rendahnya harga gula yang membuat petani

tebu harus mengurangi areal lahan tebu yang tersedia.

ada biaya untuk mendanaitanaman tebu,” kata KetuaDewan Pembina DPP APTRIArum Sabil, di Kantor AsosiasiGula Indonesia, Mega Ku-ningan, Jakarta Selatan, Senin(4/4/2016).

Bahkan, lanjut Sabil, per-masalahan tersebut menjadipermasalahan serius padaperiode 2013-2014. Di sisi lain,harga gula yang mengalamikenaikan dan penurunan se-cara drastis juga memengaruhipendapatan para petani tebu.

“Pertani juga rugi karenaharga gula fluktuatif luar biasa.Selain itu juga ada masalahanomali iklim yang mempe-ngaruhi hampir 20 persenpenurunan produksi tebu na-sional,” jelas dia.

Diapun menambahkan darisekitar 400 ribuan hektare (ha)lahan tebu mayoritas dimilikioleh petani. Karenanya, kon-versi lahan tanaman lain ketebu yang akan dimulai tahunini diharapkan dapat menambahproduksi tebu sehingga me-wujudkan swasembada gulanasional.

“Sekitar 85 persen lahantebu itu milik petani. Ini me-mengaruhi penurunan produksitebu 10 persen hingga 15persen. Karenanya konversi3.015 ha lahan karet dan tana-man lain ke tebu bertahap mulaitahun ini,” katanya.

Sementara Asosiasi GulaIndonesia (AGI) menilai Indone-

sia sebenarnya memiliki potensiuntuk meningkatkan produk-tivitas tebu nasional. Denganluas areal tebu 400 ribu hektare(ha), satu hektarenya akanmenghasilkan 100 ribu ton danrendemen 10 persen untukmenghasilkan 4 juta ton gula.

“Potensi tebu secara te-oritis ada 400 ribu ha. Kalausemua perfect menyerap sinarmatahari maka jadi biomasa,”ujar Direktur Eksekutif AGI,Agus Pakpahan, di kantornya,Mega Kuningan, Jakarta Sela-tan, Senin (4/4/2016).

Untuk mencapai cita-cita

tersebut, Agus meminta Indo-nesia meniru cara Vietnamdalam meningkatkan produk-tivitas komoditasnya. Bahkan,Vietnam sudah tercatat se-bagai produsen kopi, karet danlada terbesar dunia yang sudahberada di atas Indonesia.

“Vietnam sudah bisa me-nyalip kita untuk kopi, karet,dan lada. Bahkan Vietnam kinisudah menjadi produsen ladaterbesar dunia. Begitu jugauntuk kopi, menjadi produsenterbesar kedua dunia,” jelas dia.

Agus Pakpahan menam-bahkan research and develop-

alam tausiahnya, Ustad Dr.H. Mahmudin bin Bunyaminmenjelaskan setiap orangmempunyai keinginan

hidup dalam ketentraman danketenangan. Untuk memperolehketenangan satu-satunya jalanadalah dengan dengan selalu ingatdan mendekatkan diri kepada AllahSWT.

Menurutnya, konsep mencariketenangan dalam Islam adalahselalu ingat kepada Allah. Padasaat mendapatkan nikmat selalubersyukur dan pada saatmendapatkan kesulitan danmusibah selalu bersabar danbertawakal kepada Allah.

Kunci Ketenangan, Dekat kepada AllahSudah menjadi agenda rutin Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) PTPN VII menggelar pengajian setiap bulan.Pengajian bulan ini digelar di Ruang Rapat Lantai I Kantor Direksi, mengambil tema “Bentengi Diri Dengan

Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT” yang dilaksanakan pada Kamis (14/4/2016).

Apapun permasalahan dalamkehidupan ini harus dihadapi dandiselesaikan dengan baik, denganmengembalikan semuanya kepadaAllah. “Jangan putus asa, janganmenyelesaikan persoalan dengan bunuhdiri. Orang yang putus asa, palagisampai bunuh diri, berarti tidak beriman.Jangan ingat kepada Allah hanya saatsusah saja, justru pada saat senang danbahagia hendaknya lebih banyak berzikirkepada Allah,” katanya.

Setiap Muslim hendaknyamemahami seluruh makna dan hakikatibadah yang dijalankannya. Karena itu,sangat penting mengetahui ilmunya.Jadi, harus terus belajar. Kemudiandalam menyampaikan kebaikan, juga

harus dengan cara yang baik. Jangansampai hal baik justru menjadi

kejahatan, karena caramenyampaikannya tidak baik. (tim)

ment (R&D) menjadi jalan yangbisa ditempuh guna meningkat-kan produksi tebu. Selain itu,perlu konsolidasi antar pe-merintah, asosiasi, serta petanitebu selaku produsen yangmenjadi sumber produksi tebudan gula nasional.

“Tak ada cara lain untuktingkatkan produktivitas tebukecuali dengan R&D. Kedua,konsolidasi. Bagaimana Viet-nam itu bisa menyalip kopimenjadi kedua terbesar, itudengan konsolidasi manajemendan strategi bisnis,” katanya.(tim)

“B

D

Page 13: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

13TABLOID BULANANNo.115/April 2016

KESEHATAN

Gejala Serangan Jantungyang Sering Diabaikan

erangan jantung bisa datang tiba-tiba tanpa pernah kita sadarisepenuhnya. Dan hal ini jelas jadimomok yang sangat menakut-

kan, karena serangan jantung ini menjadisalah satu faktor penyebab utamakematian dini.

Memiliki dan menjaga gaya hidupsehat memang salah satu cara untukmengurangi risiko terkena seranganjantung. Selain itu, kita juga perluwaspada dengan gejala-gejalanya.Dilansir dari brightside.me, ada beberapagejala yang perlu kita waspadai sebagaiawal serangan jantung. Gejala-gejala inibiasanya muncul sebulan sebelumserangan jantung itu terjadi. Kenaligejalanya agar terhindar dari bahayanyayang berisiko kematian.

Rasa Lelah dan Penat yang LuarBiasa

Saat pembuluh arteri menyempit,darah yang mengalir ke jantung jadi lebihsedikit. Akibatnya jantung harus bekerjalebih keras dari biasanya dan tubuh jaditerasa lelah serta penat luar biasa yangtak seperti biasanya.Napas Pendek-Pendek

Saat jantung menerima lebih sedikitdarah maka paru-paru kesulitan untukmendapatkan jumlah oksigen normalseperti biasa. Dampak yang kita rasakanadalah napas jadi pendek-pendek dancenderung susah bernapas. Kalau kamumerasakan gejala ini, sebaiknya segeramenghubungi dokter sebelum terlambat.Tubuh Mendadak Lemas

Saat tubuh mendadak lemas tanpaalasan jelas, itu karena pembuluh arterimenyempit dan tak bisa mengalirkandarah secara normal. Otot-otot tubuhakhirnya tak mendapatkan apa yangdibutuhkan. Dan yang kita rasakanadalah rasa lemas yang luar biasa.Pusing dan Berkeringat Dingin

Sirkulasi darah yang buruk mem-buat darah yang mengalir ke otakberkurang. Hal ini sangat mengancamjiwa. Kamu akan merasa pusing dankeringat dingin pun keluar.Dada Terasa Sesak

Dada terasa sesak juga jadi salahsatu gejala serangan jantung. Kalaukamu merasa dadamu seperti ditekanoleh beban yang berat, jangan dibiarkanbegitu saja. Hubungi dokter dan da-patkan penanganan yang tepat sece-patnya.Merasakan Gejala Flu atau Pilek

Dalam sejumlah kasus, beberapaorang merasakan gejala seperti akankena flu atau pilek sebelum akhirnyakena serangan jantung. Kalau mendadakkamu merasakan gejala flu tanpa sebabyang pasti, jangan diabaikan begitu saja.

Kalau kamu atau orang terdekatmumengalami gejala-gejala di atas, jangan

Sampai saat ini seranganjantung atau masalahkesehatan jantung masihmenjadi salah satu penyakitpaling mematikan nomor satudunia. Dari ratusan ribubahkan jutaan penderitamasalah jantung, lebih darisetengahnya meninggaldunia. Sementara merekayang berhasil bertahan, harusmengkonsumsi obat disepanjang sisa hidupnya.

tunda untuk segera menghubungi dokter.Semakin cepat ditangani, risikonya punakan semakin kecil.Serangan tanpa Gejala

Banyak orang berpikir tak punyapotensi mengalami serangan jantungkarena merasa tubuhnya sehat. Pa-dahal, serangan jantung bisa terjadisecara tiba-tiba dan tanpa gejala. Sepertidiungkapkan dalam sebuah penelitianyang diterbitkan dalam American HeartAssociation bahwa serangan jantungdiam atau silent heart attacks terjadihampir setengah dari seluruh kasusserangan jantung yang pernah terjadi danmeningkatkan potensi kematian se-banyak 34 persen.

Dalam penelitian ini, para penelitimenganalisis hampir seribu pasien. Si-lent heart attacks umumnya tidakmemperlihatkan gejala apa pun namunmampu menghentikan aliran darah kejantung hingga 45 persen. Itulah menga-pa serangan jantung tiba-tiba ini lebihberbahaya dan tiga kali lipat lebihmungkin mengakibatkan kematian.

Para peneliti juga menemukanbahwa pria lebih mungkin atau cen-derung mengalami serangan jantung tiba-tiba dibandingkan dengan wanita.Namun ketika serangan jantung tiba-tibaini menyerang wanita, efeknya lebihberbahaya, potensi kematian lebih tinggi.

Seringkali serangan jantung ini tidakterdeteksi hingga mereka melakukan teselektrokardiogram untuk mengukuraktivitas listrik jantung mereka. ElsayedZ. Soliman, pemimpin penelitian,mengatakan serangan jantung tiba-tibasama bahayanya dengan seranganjantung biasa.

Bedanya, serangan ini tak me-nunjukkan gejala dan orang tidakmenyadari bahwa ia sedang mengalamiserangan jantung. Inilah yang men-jadikan serangan jantung tiba-tibatampak lebih bahaya dan mematikan.Kurang Tidur Tingkatkan Risiko

Sebuah studi menyebutkan bahwamasalah kesehatan jantung disebabkanoleh banyak faktor. Mulai dari pola hidupyang tak sehat, kebiasaan merokok,kurangnya aktivitas gerak atau olahraga,dan yang terbaru adalah karena kurangtidur atau juga kelebihan tidur.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk,para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang tidur lebih dari 8 jam seharibisa berisiko menderita masalah jantunglebih besar, yakni 36 persen. Sementaraorang-orang yang tidur kurang dari 4 jamsehari juga akan berisiko menderitaserangan jantung sebesar 28 persen. Yanglebih mengejutkan lagi, wanita denganwaktu tidur kurang dikatakan lebih berisikomenderita serangan jantung jikadibandingkan dengan para pria.

Tak hanya berpengaruh pada kese-hatan jantung, tidur yang berlebih ataukurang juga meningkatkan risiko pe-nyakit berbahaya lainnya. Risikotersebut antara lain adalah obesitas,kanker, diabetes, hingga depresi.

Doktor Lin Beate Strand dari Univer-sitas Norwegia, seorang ahli di bidangSains dan Teknologi, menyebutkan bahwakurang tidur bisa meningkatkan risikoterkena serangan jantung. Tapi, tidurterlalu banyak atau lebih juga meningkat-kan risiko terkena serangan jantung.

Meski belum diketahui persiskenapa kurang tidur bisa meningkatkanrisiko jantung, para ahli percaya bahwakurang tidur erat kaitannya denganstres, depresi dan detak jantung yangtidak teratur. Mereka yang kurang tidurjuga sering memiliki tekanan darah yangbermasalah, sehingga memicu kerusa-kan atau serangan jantung.

Bukan hanya itu saja, pola hidup,gula darah, kadar lemak dalam tubuh,konsumsi alkohol dan sejenisnya jugaerat kaitannya dengan risiko seranganjantung. Jadi, jika kita ingin mencegahrisiko serangan jantung, pastikanmenerapkan pola hidup sehat, jauhirokok maupun minuman beralkohol, ru-tin olahraga dan gerak cukup, sertapastikan istirahat cukup (tidak berlebihjuga tidak kurang).Konsumsi Buah Lindungi Jantung

Kita mungkin masih sering menga-baikan peran penting makan buah setiaphari. Buah bukan hanya memenuhi

kebutuhan vitamin dan mineral sertamembantu penurunan berat badan, buahjuga berfungsi lebih kuat dari itu, yaitumelindungi jantung.

Menurut penelitian yang dilakukandi China mengatakan bahwa makanbuah segar setiap hari bisa membantumencegah serangan jantung dan stroke.Bahkan jika kamu kurang olahraga.Peneliti menemukan orang dewasa yangmakan buah segar seperti apel dan jeruksetiap hari ternyata bisa menurunkanpotensi serangan jantung dan strokehingga sepertiganya, dibandingkandengan mereka yang jarang atau takmakan buah setiap hari.

“Konsumsi buah-buahan memangberpengaruh besar pada kesehatankardiovaskular,” ujar Dr. Liming Li,kepala peneliti di Chinese Academy ofMedical Sciences. Bukan hanyamampu menurunkan tekanan darah,makan buah tiap hari juga menurunkankadar gula darah secara alami. Itulahmengapa makan buah juga bisa menu-runkan potensi serangan jantung danstroke.

Bukan hanya itu, buah juga menjagakesehatan pencernaan usus atau gas-trointestinal dan menjaga fungsi sel-selotak tetap optimal. Tak masalah buahapa saja yang kita makan, asal itubervariasi (berbagai macam buah) setiaphari dan segar, akan memenuhi kebu-tuhan nutrisi harian dan menjagakesehatan tubuh secara keseluruhan.(dari berbagai sumber)

Menjaga kesehatan tubuh memang penting. Hal ini dapat dimulaidengan melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran dankesehatan setiap hari. Beberapa kebiasaan baik berikut akan membuatkita tetap fit dan bugar. Seperti yang dilansir boldsky.com, sembilankebiasaan sehat tersebut adalah:1. Berjalan setiap pagi akan membuat tubuh kamu semakin sehat dan

kuat. Berjalan kaki pagi juga dapat membantu mengurangi beratbadan.

2. Wanita yang memiliki kesehatan yang baik, tidak pernah menyiksatubuhnya dengan tidak mengonsumsi makanan yang dia sukai.Makanan yang enak akan ia imbangi dengan olahraga yang teratur.

3. Untuk memiliki tubuh yang sehat, kita harus rajin berolahraga. Janganmalas untuk latihan fisik untuk menjaga stamina dan tubuh untuktetap fit.

4. Untuk mendapat tubuh yang sehat dan fit, kita harus tidur tepatwaktu dan bangun tepat waktu. Istirahat yang cukup akan menjagatubuh tetap bugar.

5. Biasakan mengelola makanan sendiri, jangan mengandalkan membelidari luar. Hal ini akan membantu menjaga bahan makanan yangdipakai untuk membuat makanan sehat atau tidak.

6. Untuk menjaga tubuh tetap fit, seseorang yang memiliki tubuh yangsehat tentu tidak malas untuk melakukan aktifitas fisik. Hal sederhanaseperti membersihkan lingkungan rumah bisa menjadi cara yangefektif untuk membakar kalori dalam tubuh.

7. Musik akan membantu kita lebih bersemangat. Mendengarkan musiksaat berolahraga akan membuat kita lebih bersemangat dan tentusaja akan merasa lebih bahagia.

8. Untuk mendapat tubuh yang sehat jangan malas mengonsumsimakanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.

9. Menjaga tubuh tetap aktif akan membuat kita tetap sehat dan bugar.Itulah 9 kebiasaan yang dapat kita lakukan agar mendapatkan tubuh

yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Tubuh yang sehat akanmembuat kita hidup lebih bahagia. Selamat mencoba.

(dari berbagai sumber)

Sembilan Kebiasaan yang Bikin Sehat

S

Page 14: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 14

KISAH INSPIRATIFku membencinya, itulah yangselalu kubisikkan dalam hatikuhampir sepanjang kebersa-maan kami. Meskipun menikahi-

nya, aku tak pernah benar-benar menye-rahkan hatiku padanya. Menikah karenamengikuti kemauan orang tua, mem-buatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku takpernah menunjukkan sikap benciku.Meskipun membencinya, setiap hari akumelayaninya sebagaimana tugas istri. Akuterpaksa melakukan semuanya karenaaku tak punya pegangan lain.

Beberapa kali muncul keinginanmeninggalkannya tapi aku tak punyakemampuan finansial dan dukungansiapapun. Kedua orangtuaku sangatmenyayangi suamiku karena menurutmereka, suamiku adalah sosok suamisempurna untukku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Takada seorang pun yang berani melawan.Jika ada sedikit saja masalah, aku selalumenyalahkan suamiku. Aku tak sukahanduknya yang basah yang diletakkan ditempat tidur, aku sebal melihat ia me-letakkan sendok sisa mengaduk susu diatas meja dan meninggalkan bekaslengket.

Tadinya aku memutuskan untuk tidakpunya anak. Meskipun tidak bekerja, akutak mau mengurus anak. Awalnya diamendukung dan akupun ber-KB denganpil. Tapi rupanya ia menyembunyikankeinginannya begitu dalam sampai suatuhari aku lupa minum pil KB dan meskipunia tahu ia membiarkannya. Akupun hamildan baru menyadarinya setelah lebih dariempat bulan, dokter pun menolak meng-gugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar pa-danya. Kemarahan semakin bertambahketika aku mengandung sepasang anakkembar dan harus mengalami kelahiranyang sulit. Aku memaksanya melakukantindakan vasektomi agar aku tidak hamillagi. Dengan patuh ia melakukan semuakeinginanku karena aku mengancam akanmeninggalkannya bersama kedua anakkami.

Ia pun mengingatkan kalau hari ituada peringatan ulang tahun ibuku. Akuhanya menjawab dengan anggukan tanpamemedulikan kata-katanya yang me-ngingatkan peristiwa tahun sebelumnya,saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadirdi acara ibu. Yah, karena merasa terjebakdengan perkawinanku, aku juga mem-benci kedua orang tuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamikumencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku.Aku berusaha mengelak dan melepaskanpelukannya. Meskipun akhirnya ikut ter-senyum bersama anak-anak. Ia kembalimencium hingga beberapa kali di depanpintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun me-mutuskan untuk ke salon. Menghabiskanwaktu di salon adalah hobiku. Di salon akubertemu salah satu temanku sekaligusorang yang kusukai. Kami mengobroldengan asyik termasuk saling mema-merkan kegiatan kami. Tiba waktunya akuharus membayar tagihan, namun betapaterkejutnya aku ketika menyadari bahwadompetku tertinggal di rumah.

Sambil berusaha mengingat-ingatapa yang terjadi hingga dompetku tak bisakutemukan aku menelepon suamiku danbertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan me-minta uang jajan dan aku tak punya uangkecil maka kuambil dari dompetmu. Akulupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalautidak salah aku letakkan di atas mejakerjaku,” suamiku menjelaskan denganlembut.

Aku marah, aku mengomelinya de-

Cinta Tulus Suami &Penyesalan Sang IstriKisah ini merupakan hasil saduran dan kutipan dari berbagai tulisan,baik media cetak maupun online. Kisah ini dimaksudkan untuk shar-

ing motivasi, inspirasi, kisah hidup, dan yang terpenting diambilhikmahnya. Berikut cerita selengkapnya.

ngan kasar. Kututup telepon tanpamenunggunya selesai bicara. Tak lamakemudian, hp-ku kembali berbunyi danmeski masih kesal, aku mengangkatnyadan menjawab dengan setengah mem-bentak, “Apalagi!”

“Sayang, aku pulang sekarang, akuakan ambil dompet dan mengantarnyapadamu. Sayang sekarang ada dimana?”tanya suamiku cepat. Aku menyebut namasalonku dan tanpa menunggu jawabannyalagi, aku menutup telepon.

Aku berbicara dengan kasir danmengatakan bahwa suamiku akan datangmembayar tagihanku. Si empunya salonyang sahabatku sebenarnya sudah mem-bolehkanku pergi dan mengatakan akubisa membayarnya kapan-kapan. Tapikarena gengsi maka aku meneleponsuamiku.

Hujan turun ketika aku melihat keluardan berharap mobil suamiku segeradatang. Menit berlalu menjadi jam, akusemakin tidak sabar sehingga berkali-kalimenghubungi hp suamiku. Tak ada jawa-ban. Padahal biasanya hanya dua kalidering teleponku pasti diangkatnya. Akumulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah be-berapa kali mencoba. Ketika suara ben-takanku belum lagi keluar, terdengar suaraasing menjawab. Aku terdiam beberapasaat sebelum suara lelaki asing itumemperkenalkan diri.

“Selamat siang, ibu. Apakah ini istriBapak Harmandi?”

“Ya,” kujawab pertanyaan itu segera.Lelaki asing itu ternyata seorang

polisi, ia memberitahu bahwa suamikumengalami kecelakaan dan saat ini iasedang dibawa ke rumah sakit. Saat ituaku hanya terdiam dan hanya menjawabterima kasih. Ketika telepon ditutup, akuberjongkok dengan bingung. Tangankumenggenggam erat handphone yangkupegang dan beberapa pegawai salonmendekatiku dengan sigap bertanya adaapa hingga wajahku menjadi pucat seputihkertas.

Ketika akhirnya setelah menunggubeberapa jam, tepat ketika kumandangadzan maghrib terdengar, seorang dokterkeluar dan menyampaikan berita bahwasuamiku meninggal. Ia pergi bukan hanyakarena kecelakaan itu, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya.

Selesai mendengar kenyataan itu,aku malah sibuk menguatkan kedua or-ang tuaku dan orang tuanya yang shock.Sama sekali tak ada airmata setetes punkeluar di kedua mataku. Aku sibuk me-nenangkan ayah, ibu, dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku denganerat tetapi kesedihan mereka sama sekalitak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah danaku duduk di hadapannya, aku termangumenatap wajah itu. Kusadari baru kaliinilah aku benar-benar menatap wajahnyayang tertidur pulas. Kudekati wajahnya dankupandangi dengan seksama. Saat itulahdadaku mulai sesak, teringat apa yangtelah ia berikan padaku selama sepuluhtahun kebersamaan kami. Kusentuhperlahan wajahnya yang telah dingin dan

kusadari inilah kali pertama kali akumenyentuh wajahnya yang dulu selaludihiasi senyum hangat.

Airmata merebak di mataku, menga-burkan pandanganku. Aku terkesiap,mengusap airmata agar tak menghalangitatapan terakhirku padanya. Tiba-tiba akuingin mengingat semua bagian wajahnyaagar kenangan manis tentang suamiku takberakhir begitu saja. Tapi bukannyaberhenti, airmataku semakin deras mem-banjiri kedua pipiku.

Aku teringat betapa aku tak pernahmemperhatikan kesehatannya. Aku hampirtak pernah mengatur makannya. Padahalia selalu mengatur apa yang kumakan. Iamemperhatikan vitamin dan obat yangharus kukonsumsi, terutama ketika me-ngandung dan setelah melahirkan.

Ia tak pernah absen mengingatkankuagar makan teratur, terkadang menyuapikukalau aku sedang malas makan. Aku takpernah tahu apa yang ia makan karenaaku tak pernah bertanya. Bahkan aku taktahu apa yang ia sukai dan tidak disukai.Hampir seluruh keluarga tahu bahwasuamiku adalah penggemar mi instan dankopi kental. Dadaku sesak mendengarnya,karena aku tahu ia mungkin terpaksamakan mi instan karena aku hampir takpernah memasak untuknya.

Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli diasudah makan atau belum ketika pulangkerja. Ia bisa makan masakanku hanyakalau bersisa. Iapun pulang larut malamsetiap hari karena kesibukannya. Aku takpernah mau menanggapi permintaannyauntuk pindah rumah yang lebih dekat kekantornya karena aku tak mau jauh-jauhdari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampumenahan diri lagi. Aku pingsan ketikamelihat tubuhnya hilang bersamaanonggokan tanah yang menimbun. Aku taktahu apapun sampai terbangun di tempattidurku. Aku terbangun dengan rasa sesalmemenuhi rongga dadaku. Semua mem-bujukku dengan sia-sia karena mereka takpernah tahu mengapa aku begitu terlukakehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah ke-pergiannya bukanlah kebebasan sepertiyang selama ini kuinginkan, tetapi akumalah terjebak di dalam keinginan untukbersamanya. Di hari-hari awal keper-giannya, aku duduk termangu meman-dangi piring kosong. Ayah, Ibu, dan ibumertuaku membujukku makan.

Tetapi yang kuingat hanyalah saatsuamiku membujukku makan kalau akusedang mengambek dulu. Ketika aku lupamembawa handuk saat mandi, aku ber-teriak memanggilnya seperti biasa danketika malah ibuku yang datang, akuberjongkok menangis di dalam kamarmandi berharap ia yang datang. Kebi-asaanku yang meneleponnya setiap kaliaku tidak bisa melakukan sesuatu dirumah, membuat teman kerjanya ke-bingungan menjawab teleponku.

Setiap malam aku menunggunya dikamar tidur dan berharap esok pagi akuterbangun dengan sosoknya di sebelah-ku. Dulu aku begitu kesal kalau tidur

mendengar dengkurannya, tapi sekarangaku sering terbangun karena rindu men-dengarnya kembali. Dulu aku kesal karenaia sering berantakan di kamar tidur kami,tetapi kini aku merasa kamar tidur kamikosong dan hampa.

Dulu aku begitu kesal jika ia danmeninggalkannya pekerjaannya di lap-topku tanpa me-log out. Sekarang akumemandangi komputer itu, mengusaptuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinyamasih tertinggal di sana. Dulu aku palingbenci ia membuat kopi tanpa alas piringdi meja, sekarang bekasnya yang tersisadi sarapan pagi terakhirnya pun tidak maukuhapus.

Remote televisi yang biasa disem-bunyikannya, sekarang dengan mudahkutemukan meski aku berharap bisamengganti kehilangannya dengan kehi-langan remote. Semua kebodohan itukulakukan karena aku baru menyadaribahwa dia mencintaiku dan aku sudahterkena panah cintanya.

Aku marah pada diriku sendiri, akumarah karena semua kelihatan normalmeskipun ia sudah tidak ada. Aku marahkarena baju-bajunya masih di sanameninggalkan aromanya yang mem-buatku rindu. Aku marah karena tak bisamenghentikan semua penyesalanku. Akumarah karena tak ada lagi yang mem-bujukku agar tenang, tak ada lagi yangmengingatkanku sholat meskipun kinikulakukan dengan ikhlas.

Aku sholat karena aku ingin memintamaaf, meminta maaf pada Allah karenamenyia-nyiakan suami yang dianugerah-kan padaku. Meminta ampun karena telahmenjadi istri yang tidak baik pada suamiyang begitu sempurna. Sholatlah yangmampu menghapus dukaku sedikit demisedikit.

Cinta Allah padaku ditunjukkannyadengan begitu banyak perhatian darikeluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-bela,hampir tak pernah menunjukkan batanghidung mereka setelah kepergian suamiku.

Dari kantor tempatnya bekerja, akumemperoleh gaji terakhir beserta kom-pensasi bonusnya. Ketika melihatnya akuterdiam tak menyangka, ternyata seluruhgajinya ditransfer ke rekeningku selamaini. Padahal aku tak pernah sedikit punmenggunakan untuk keperluan rumahtangga.

Entah dari mana ia memperoleh uanglain untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga karena aku tak pernah bertanyasoal itu.Yang aku tahu sekarang aku harusbekerja atau anak-anakku takkan bisahidup karena jumlah gaji terakhir dankompensasi bonusnya takkan cukup untukmenghidupi kami bertiga selamanya. Tapibekerja di mana? Aku tak punya penga-laman sama sekali. Selama ini semuanyaselalu diatur oleh suamiki.

Kebingunganku terjawab beberapawaktu kemudian. Ayahku datang bersamaseorang notaris. Ia membawa banyaksekali dokumen. Lalu notaris memberikansepuscuk surat. Surat pernyataan suamibahwa ia mewariskan seluruh kekaya-annya padaku dan anak-anak. Ia punmenyertainya dengan sepucuk surat yangmungkin sudah lama dipersiapkan. Isisurat itu yang membuatku tak mampuberkata apapun.

Istriku Liliana tersayang,Kalaupun kamu membaca surat ini,

berarti aku telah meninggalkanmu. Maafkarena harus pergi terlebih dahulu,sayang. Maaf karena harus membuatmubertanggung jawab mengurus segalanyasendiri. Maaf karena aku tak bisa mem-berimu cinta dan kasih sayang lagi. Allahmemberiku waktu yang singkat karenamencintaimu dan anak-anak adalah halterbaik yang pernah kulakukan untukmu.

A

Page 15: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

15TABLOID BULANANNo.115/April 2016

OlehDrs. Fatahuddin HarahapPetugas Kerohanian PHBI

Kantor Direksi

BINA ROHANIMemahamiTakdir dengan Benar

alam pembahasan takdir, kita seringmendengar istilah qadha dan qadar. Duaistilah yang serupa tapi tak sama.Mempunyai makna yang sama jika

disebut salah satunya, namun memiliki maknayang berbeda tatkala disebutkan bersamaan. Jikadisebutkan qadha saja maka mencakup maknaqadar, demikian pula sebaliknya.

Namun jika disebutkan bersamaan, qadhamaknanya sesuatu yang telah ditetapkan Allahpada makhluk-Nya, baik berupa penciptaan,peniadaan, maupun perubahan terhadap sesuatu.Sedangkan qadar maknanya sesuatu yang telahditentukan Allah sejak zaman azali. Dengandemikian qadar ada lebih dulu, kemudian disusuldengan qadha.

Prinsip Keimanan kepada TakdirKeimanan terhadap takdir harus mencakup

empat prinsip. Pertama, mengimani bahwa Allahmengetahui dengan ilmunya yang azali dan abaditentang segala sesuatu yang terjadi, baik perkarayang kecil maupun yang besar, yang nyatamaupun yang tersembunyi, baik perbuatan yangdilakukan Allah maupun perbuatan makhluknya.Semuanya terjadi dalam pengetahuan Allah.

Kedua, mengimanai bahwa Allah telah“menulis” dalam lauhul mahfudz catatan takdirsegala sesuatu sampai hari kiamat. Tidak adasesuatu pun yang sudah terjadi maupun yang akanterjadi kecuali telah tercatat.

Dalil kedua prinsip di atas terdapat dalamQuran dan Sunnah. Dalam Quran, Allah berfirman,“Apakah kamu tidak mengetahui bahwasesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang adadilangit dan di bumi? Bahwasanya yang demikianitu terdapat dalam lauh mahfuzh. Sesungguhnyayang demikian itu amat mudah bagi Allah.” (SurahAl Hajj: 70).

Kemudian firman-Nya dalam Surah Al An’am:59, “Dan pada sisi Allah-lah kunci semua yangghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia,dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan dilautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugurmelainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidakjatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dantidak sesuatu yang basah atau yang kering,

Keimanan seorang Muslim harus mencakup enam rukun. Yangterakhir adalah beriman terhadap takdir Allah. Salahmemahami keimanan terhadap takdir dapat berakibat fatal,menyebabkan batalnya iman. Terdapat beberapapermasalahan yang harus dipahami terkait masalah takdir ini.Semoga paparan ringkas ini dapat membantu kita untukmemahami takdir secara benar.

melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (lauhmahfudz).”

Sedangkan dalil dari Sunnah, di antaranya adalahsabda Rasulullah SAW, “… Allah telah menetapkantakdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahunsebelum penciptaan langit dan bumi.” Riwayat Muslim.

Ketiga, mengimani bahwa “kehendak Allah”meliputi segala sesuatu, baik yang terjadi maupun yangtidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baikyang tampak maupun yang tersembunyi, baik yangterjadi di langit maupun di bumi. Semuanya terjadi ataskehendak Allah, baik itu perbuatan Allah sendiri maupunperbuatan makhluknya.

Keempat, mengimani dengan “penciptaan Allah”atas segala sesuatu, baik yang besar maupun kecil,yang nyata maupun tersembunyi. Ciptaan Allahmencakup segala sesuatu dari bagian makhluk besertasifat-sifatnya. Perkataan dan perbuatan makhluk puntermasuk ciptaan Allah.

Dalil kedua prinsip di atas adalah firman Allah, “Al-lah menciptakan segala sesuatu dan Dia memeliharasegala sesuatu. Kepunyaan-Nyalah perbendaharaanlangit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadapayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yangmerugi.” (QS. Az Zumar 62-63). “Padahal Allah-lah yangmenciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”(QS. As Shafat: 96).

Kehendak Makhluk dan Kehendak AllahBeriman dengan benar terhadap takdir bukan

berarti meniadakan kehendak dan kemampuan manusiauntuk berbuat. Dalil syariat dan realitas yang adamenunjukkan bahwa manusia juga memiliki kehendakuntuk melakukan sesuatu.

Allah berfirman tentang kehendak makhluk, “Itulahhari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yangmenghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembalikepada Tuhannya.” (QS. An Nabaa: 39). “Allah tidakmembebani seseorang melainkan sesuai dengankesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (darikejahatan) yang dikerjakannya….”(QS. Al Baqarah:286).

Sedangkan realitas menunjukkan bahwa setiapmanusia mengetahui bahwa dirinya memiliki kehendakdan kemampuan. Dengan itu dia melakukan ataumeninggalkan sesuatu. Ia juga bisa membedakan

sesuatu yang terjadi atas kehendaknya (sepertiberjalan, makan), dengan sesuatu yang terjaditanpa kehendaknya, (seperti gemetar ataubernapas).

Namun, kehendak dan kemampuan makhlukterjadi atas kehendak dan kemampuan Allah,seperti firman-Nya, “(Yaitu) bagi siapa di antarakamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dankamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalanitu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhansemesta alam.” (QS. At Takwiir:28-29). Jadi, karenasemuanya adalah milik Allah maka tidak ada satupun dari milik-Nya yang tidak diketahui dan tidakdikehendaki-Nya.

Macam-Macam TakdirTakdir itu dibagi beberapa macam:[1] Takdir azali, yakni ketetapan Allah

sebelum penciptaan langit dan bumi ketika Allahmenciptakan qolam (pena). Allah berfirman,“Katakanlah: sekali-kali tidak akan menimpa kamimelainkan apa yang telah ditetapkan Allah untukkami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepadaAllah orang-orang yang beriman bertawakal.” (QS.At Taubah: 51). Juga sabda Rasulullah SAWbersabda, “… Allah telah menetapkan takdir untuksetiap makhluk sejak lima puluh ribu tahunsebelum penciptaan langit dan bumi.”

[2] Takdir kitaabah, yakni pencatatanperjanjian ketika manusia ditanya oleh Allah sepertiyang tertuang dalam Al A’raaf: 172-173, “Dan(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkanketurunan anak-anak Adam dari sulbi mereka danAllah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka(seraya berfirman),”Bukankah Aku ini Tuhanmu?”Mereka menjawab,”Betul (Engkau Tuban kami),kami menjadi saksi.”

[3] Takdir ‘umri, yakni ketetapan Allah ketikapenciptaan nutfah di dalam rahim, telah ditentukanjenis kelaminnya, ajal, amal, susah senangnya,dan rezekinya. Semuanya telah ditetapkan, tidakakan bertambah dan tidak berkurang, sebagaimanafirman Allah dalam Surah Al Hajj: 5.

[5] Takdir hauli, yakni takdir yang Allahtetapkan pada lailatul qadar. Allah menetapkansegala sesuatu yang terjadi dalam satu tahun.Seperti dijelaskan firman Allah dalam Surah AdDukhaan:1-5).

[5] Takdir yaumi, yakni penentuan terjadinyatakdir pada waktu yang telah ditakdirkan se-belumnya. Allah berfirman, “Semua yang ada dilangit dan bumi selalu meminta kepada-Nya.Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” (QS. ArRahmaan: 29).

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Munib bin Abdillahbin Munib Al Azdiy dari bapaknya berkata,“Rasulullah membaca firman Allah “Setiap waktuDia dalam kesibukan”, maka kami bertanya,“Wahai Rasulullah, apakah kesibukan yangdimaksud?” Rasulullah bersabda, “Allah me-ngampuni dosa, menghilangkan kesusahan, danmeninggikan serta merendahkan suara yang lain.”

Seandainya aku bisa, aku inginmendampingimu selamanya. Tetapi akutak mau kalian kehilangan kasihsayangku begitu saja. Selama ini akutelah menabung sedikit demi sedikit untukkehidupan kalian. Aku tak ingin kalianhidup kekurangan setelah aku pergi. Takbanyak yang bisa kuberikan, tetapi akuberharap kamu bisa memanfaatkannyauntuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untukmereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku. Laku-kan banyak hal untuk membuat hidupmulebih berarti. Aku memberi kebebasanpadamu untuk mewujudkan mimpi-mimpiyang tak sempat kau lakukan selama ini.Maafkan kalau aku menyusahkanmu dansepeninggalku semoga Tuhan mem-berimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku.Maafkan Ayah karena tak bisa mendam-

pingimu. Jadilah anak yang baik ksatriapelindungku. Jagalah Ibu dan Farah.Jangan jadi anak yang bandel lagi danselalu ingat dimana pun kalian berada,Ayah akan di sana melihatnya. Oke? Ayahharap kalian hidup lebih bahagia se-peninggal Ayah.

Aku terisak membaca surat itu, adagambar kartun dengan kacamata yangdiberi lidah menjulur khas suamiku kalauia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selamaini suamiku memiliki beberapa asuransidan tabungan deposito dari hasil warisanayah kandungnya. Suamiku membangunbeberapa usaha dari hasil depositotersebut dan usaha tersebut berhasil dandikelila oleh orang-orang kepercayaannya.Aku hanya bisa menangis terharu menge-tahui betapa besar cintanya pada kami,sehingga ketika ajal menjemputnya iatetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk me-nikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir takmampu menghapus sosoknya yangmasih begitu hidup di dalam hatiku. Haridemi hari hidupku hanya kuabdikan untukanak-anakku. Ketika orang tuaku danmertuaku pun satu persatu mening-galkanku selaman-lamanya, tak satu punmeninggalkan kesedihan sedalam ke-sedihanku setelah suamiku pergi.

Kini kedua anakku berusia duapuluhtiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahdengan seorang pemuda dari tanahseberang. Farah pun bertanya, “Ibu, akuharus bagaimana nanti setelah menjadiistri, soalnya Farah kan gak bisa masak,gak bisa nyuci, gimana ya Bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata,“Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailahpilihan hatimu, cintailah apa yang ia milikidan kau akan mendapatkan segalanya.Karena cinta, kau akan belajar menye-

nangkan hatinya, akan belajar menerimakekurangannya, akan belajar bahwasebesar apa pun persoalan, kalian akanmenyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku. “Seperti cinta ibuuntuk ayah, ya? Cinta itukah yang membuatibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng. “Bukan, sayangku.Cintailah suamimu seperti ayah mencintaiibu dulu, seperti ayah mencintai kalianberdua. Ibu setia pada ayah karena cintaayah yang begitu besar pada ibu dankalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena taksempat menunjukkan cintaku pada su-amiku. Aku menghabiskan sepuluh tahunbersamanya untuk membencinya, tetapimenghabiskan hampir sepanjang sisahidupku untuk mencintainya. Aku bebasdarinya karena kematian, tapi aku tak pernahbisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.(*)

D

Page 16: EDISI 9 2007 - PTPN VII apapun yang masuk ke dalam pikiran dan hati kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran dan hati kita baik maka hidup akan terasa nyaman. 13. Mau seberapa menyakitkan

TABLOID BULANANNo.115/April 2016 16

Unit Beringin Simulasi PemadamanKebakaran

egiatan diikuti olehManajer Unit Beringin,Asisten Tanaman Wi-layah I dan II, seluruh

Asisten Afdeling, Asisten SDMdan Umum, Asisten TUK danAsisten Teknik dan Pengolahanserta perwakilan karyawanAfdeling, keamanan, dan pus-kesbun.

Pengarahan teknis la-pangan dilaksanakan olehAsisten Kepala Tanaman Wila-yah I Willy Mulyawan danAsisten Kepala Tanaman Wila-yah II Sabam P. Aritonang.Acara didahului dengan senampagi dan ice breaking yangdipimpin oleh Asisten SDM danUmum Domu JuniferSimanungkalit.

Selain itu dijelaskan jugatentang instruksi pencegahandan pemadaman kebakaranyang disampaikan oleh AsistenTanaman Afdeling VI Herlangga.Acara puncak, yaitu simulasipemadaman kebakaran dipim-pin oleh Asisten TanamanAfdeling VII Hery Lius danAsisten Tanaman Afdeling VGatot Sunarto.

Sebagai bagian dari program pencegahan dan pemadaman kebakaran areal, Unit Beringinmelakukan apel siaga dan simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan dipusatkan di

Komplek Perumahan Senuling Indah pada Selasa, 19 April 2016.

Keduanya telah menda-patkan Pendidikan dan Pe-latihan Pengendalian dan Pen-cegahan Kebakaran Lahan danKebun hasil kerja sama DinasPerkebunan dan Kehutanandengan Gabungan PengusahaKelapa Sawit (Gapki) SumateraSelatan yang dilaksanakanpada 6–7 April 2016 bertempatdi PTPN VII Distrik SumateraSelatan.

Dalam kegiatan utamadijelaskan arti pentingnyaupaya pencegahan kebakaranlahan dan kebun di sekitarwilayah kerja Unit Beringin.Sesuai dengan instruksi Gu-bernur Sumatera Selatan diha-rapkan mulai tahun 2016 Su-matera Selatan bebas asap,apalagi pada tahun 2018 ter-dapat perhelatan olahragaakbar Asean Games yang akandiselenggarakan di Kota Pa-lembang.

Dalam simulasi ini dijelas-kan juga cara kerja tim danpenggunaan alat pemadamkebakaran. Dalam setiap satutim dampi (pemadam api) atauregu terdiri atas 15 orang yang

mempunyai tugas masing-masing dalam penggunaan alatpemadam kebakaran, baik alatmekanis maupun alat manual.

Di akhir acara, AsistenTeknik Arfian Setyo, sebagaiKetua Tim Tanggap Darurat UnitBeringin, menambahkan bahwakegiatan ini merupakan kalen-der rutin tahunan yang dilak-

sanakan oleh Unit Beringindengan kepesertaan dan pera-latan simulasi yang semakinbaik dan lengkap.

Pada kesempatan ini jugaManajer Unit Beringin, Wiyoso,menyampaikan bahwa kegiatanini merupakan kegiatan yangperlu dilaksanakan dalam me-ngantisipasi potensi terjadinya

kebakaran areal pada tahun2016 dan selanjutnya secarabertahap Tim P2K3L Unit Be-ringin akan terus melakukansosialisasi dan simulasi kedesa-desa di sekitar Unit Be-ringin dan melibatkan kerja-sama dengan instansi terkaitseperti Polsek, Koramil danpihak kecamatan. (tim beringin)

K