EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

20
Seorang figuran sinetron mengaku diperkosa oleh pacarnya dan teman pacarnya ketika menuju Puncak, Bogor. Kenapa korban tidak depresi? » Sosilog UI, Tamrin A Tomagola bercerita soal Komisi III DPR, rencana kudeta, dan kemungkinan munculnya people power. JAKARTA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meng- isyaratkan menuruti rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah (Tim 8). Staf Khusus Presiden Bidang Ko- munikasi Politik Daniel Sparringa mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan Koran Jakarta, Sabtu (21/11). ”Presiden akan melakukan hal yang penting dan relevan dari la- poran yang diberikan Kapolri dan Jaksa Agung,” ujarnya. JAKARTA KORAN www.koran-jakarta.com Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim) Edisi 520/Tahun II Terbit 20 halaman MINGGU 22 NOVEMBER 2009 ® FILE Presiden akhirnya arif membaca konstitusi dan eskalasi situasi sosial politik. Rekomendasi Tim 8 dinilai penting sebagai pijakan reformasi hukum dan pemberantasan mafia hukum. Inilah A Christmas Carol yang sarat pelajaran, dan menarik untuk menyambut Natal. » 11 » 12 » 19 Untuk Langganan & Pengaduan: Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 [email protected] Krisis Hukum I Presiden Akan Ambil Tindakan Administratif SBY Isyaratkan Turuti Tim 8 HOTLINE “Pasti kami naikkan, karena sumber pendapatan dan menjamin ketahanan air di Jakarta.” Jakarta, 30 Juni 2008 “Kami tidak akan meloloskan permintaan kenaikan (tarif air) itu.” Jakarta, 16 November 2009 Harga Promosi Rp1.500 Paket Berlangganan Bulanan Rp 33.000 12 BULAN Rp 350.000 Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengenai permintaan kenaikan tarif air minum di DKI Jakarta oleh dua operator (PT Aerta dan PT Palyja). SALVADOR BRAZILIA — Perluasan permukiman Yahudi di wilayah Pales- tina terus mendapat penentangan dari pemimpin negara dunia. Setelah Ame- rika Serikat (AS) dan Inggris, Brasil pun menentang perluasan permukiman yang dilakukan Israel. “Perluasan permukiman harus segera dihentikan, perbatasan dan wilayah ne- gara Palestina harus dilindungi, dan ke- bebasan bergerak masyarakat Palestina pada wilayah yang diduduki oleh Israel juga perlu dijamin,” kata Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva setelah melaku- kan pertemuan selama dua jam dengan Pemimpin Palestina, Mahmud Abbas Jumat (20/11) malam waktu Brasil atau Sabtu pagi waktu Jakarta. Pertemuan antara Lula dengan Ab- bas berlangsung tidak lama setelah Lula mengadakan pertemuan dengan Pre- siden Israel, Simon Pheres. Dalam per- temuan itu, Abbas dan Lula berbicara tentang proses perdamaian Timur Te- ngah untuk jangka panjang dan upaya yang akan dilakukan ke depan agar wi- layah Palestina tetap terjaga. “Kami benar-benar menghargai upa- ya yang dilakukan oleh Brasil. Kami sa- ngat menghargai usaha mereka. Kami menginginkan peran mereka dan ter- nyata mereka telah melakukannya, du- nia akan mendapatkan keuntungan dari pengaruh Brasil atas wilayah Timur Te- ngah,” kata Abbas. Brasil saat ini berusaha memainkan peran pentingnya untuk kawasan Timur Tengah dengan menunjukkan isyarat untuk bisa memainkan peran penting di kawasan tersebut. Ketika Israel me- nyatakan akan membangun ratusan permukiman baru di Jerusalem Timur, Kamis (19/11), Brasil pun segera me- nentang rencana itu. Sebelumnya Presiden AS, Barrack Obama mengungkapkan, jika upaya per- luasan permukiman terus dilakukan Is- rael, hal itu berakibat buruk bagi proses perdamaian di kawasan Timur tengah. Setelah pertemuan dengan Abbas, Lula direncanakan bertemu Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Sementa- ra Abbas direncanakan bertemu dengan Presiden Argentina, Chritina Kirchner, Minggu (22/11). ayo/AFP/AR-1 Timur Tengah Brasil Minta Israel Hentikan Permukiman Pemeriksaan Media “Wawancara” Polisi Tak Bernilai Hukum AFP/ADEK BERRY Dia merujuk laporan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Da- nuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang diterima Presiden di kediaman pribadi Kompleks Puri Cikeas Indah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu siang. Laporan tertulis itu berisi tanggapan atas rekomendasi Tim 8 yang diterima Presiden, Selasa (17/11). Presiden kemudian memanggil Daniel, Staf Khusus Presiden Bi- dang Hukum Denny Indrayana, dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, guna menelaah laporan itu. Mereka membahas laporan ter- sebut hingga tadi malam. Ditanya apakah Presiden akan menuruti semua rekomendasi Tim 8, Daniel menjelaskan re- spons Presiden didasarkan pada tiga argumen. ”Apakah isi reko- mendasi itu perlu ditindaklanju- ti? Apakah (rekomendasi) itu bisa dilakukan? Kemudian apakah itu dibenarkan konstitusi, hukum, moral, dan politik? Atas ketiga pertanyaan atau dasar argumen itu, Presiden menyatakan, ya, ya, dan ya,” ungkap Daniel meniru- kan arahan Presiden. Presiden Yudhoyono berjanji menjelaskan sikapnya atas reko- mendasi Tim 8 mengenai proses hukum Bibit-Chandra, dua Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberan- tasan Korupsi, Senin (23/11). Rekomendasi Tim 8 berisi lima hal. Intinya ialah penghentian ka- sus Bibit dan Chandra karena tidak cukup bukti; penjatuhan sanksi ter- hadap pejabat kepolisian dan ke- jaksaan yang memaksakan penyi- dikan kasus tersebut; penuntasan proses hukum atas kasus terkait, yakni pengadaan radio komunikasi di Departemen Kehutanan oleh PT Masaro Radiokom dan skandal Bank Century yang diduga meli- batkan Kabareskrim Komjen Susno Duadji; serta pemberantasan mafia kasus (Koran Jakarta, 18/11). Tindakan Administratif Apakah respons Presiden itu akan mencakup reposisi jabatan di Polri dan Kejaksaan Agung? Daniel mengatakan, “Presiden akan me- lakukan apa pun sesuai dengan po- sisinya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Karena itu adalah kewenangan administratif ketatanegaraan yang dipunyai pre- siden.’’ Sebelumnya, Denny Indrayana juga mengatakan Presiden akan menggunakan kewenangan admi- nistratif guna menindaklanjuti re- komendasi Tim 8. “Saya yakin Presiden akan menggunakan kewenangan ad- ministratif ketatanegaraan dan be- liau bisa lakukan itu sampai pada reformasi dan reposisi jabatan di Polri dan Kejaksaan Agung,’’ kata Denny dalam bincang-bincang Radio Trijaya di Warung Daun, Ja- karta Selatan, Sabtu. Menurut Denny, optimismenya itu didasarkan atas hasil beberapa kali diskusi dia dengan Presiden. Sementara itu, pakar hukum pidana Universitas Indonesia Rudi Satrio Mukantardjo mengingatkan agar Presiden tidak ragu menggu- nakan kewenangan mengambil langkah administratif, termasuk menganti Kapolri dan Jaksa Agung. Menurut dia, langkah semacam itu bukan termasuk tindakan inter- vensi hukum oleh Presiden. Pengamat Hukum Tata Nega- ra Universitas Ternate Margarito Kamis menilai saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Presi- den untuk mengganti Kapolri dan Jaksa Agung. “Penggantian kapolri memang harus ada persetujuan dari DPR, tetapi untuk jaksa agung cukup presiden saja,” jelasnya. Setelah itu, Margarito melanjut- kan, Presiden harus memberhenti- kan para pejabat Polri dan Kejak- saan Agung yang terkait dengan kasus Bibit-Chandra. Dasar hukum pemberhentian itu ialah Undang Undang No 2/2002 tentang Kepo- lisian Negara Republik Indonesia dan UU No 16/2004 tentang Kejak- saan RI. ags/ don/Ant/AR-3 » 3 JAKARTA – Pakar hukum pi- dana Universitas Indonesia, Rudi Satrio Mukantardjo, menilai sub- stansi pemanggilan pemimpin su- rat kabar harian Kompas dan Sepu- tar Indonesia (Sindo) oleh Mabes Polri, Jumat (20/11), tidak memiliki nilai sama sekali. Bahkan, istilah Berita Acara Interview (BAI) yang digunakan polisi untuk mencatat keterangan kedua pemimpin ko- ran itu tidak terdapat dalam aturan hukum. Dengan demikian, BAI itu tidak memiliki nilai apapun dalam pembuktian hukum. “Ini tidak ada tempatnya di hu- kum. Saksi diwawancara buat apa. Berita Acara Interview itu tidak ada. Kalau sudah begitu, ya tidak mempunyai nilai pembuktian,” ujar Rudi di Jakarta, Sabtu (21/11). Redaktur Pelaksana Kompas Budiman Tanuredja dan Redak- tur Pelaksana Sindo Nevy AN He- tharia, hadir memenuhi panggilan resmi polisi yang sempat dibatal- kan secara lisan menyusul meluas- nya kecaman dan demontrasi yang menolak kriminalisasi pers. Di Mabes Polri, kedua pemim- pin surat kabar itu ditanya perihal pemuatan rekaman percakapan Anggodo Widjaja dan sejumlah pihak yang diperdengarkan da- lam Sidang Mahkamah Konstitusi (MK), 4 November lalu. Menurut Rudi, jika keperluan pemanggilan terkait kesaksian, hal itu bisa dilakukan untuk mem- perkuat kesaksian. Tapi, jika ter- kait materi rekaman, hal tersebut bukanlah kebijakan yang tepat ka- rena materi rekaman telah menjadi milik publik. “Sekarang keperluannya untuk apa, sudah bukan saksi. Kemudian materi yang ditanyakan sudah mi- lik publik. Buat apa lagi dipersoal- kan,” imbuh dia. Rudi berpendapat jika pernya- taan itu untuk menjerat Anggodo sebagai tersangka, kepolisian se- benarnya telah melakukan lang- kah yang cukup. Pertama, telah mendengarkan rekaman dan telah diakui keabsahannya. Kedua, telah menanyai sejumlah saksi. “Itu untuk penguatan saksi tapi sayang jadinya berita acara inter- view yang tidak bisa memberikan efek hukum,” tandas dia. Mengalami Disonasi Pendapat serupa dikemukakan pengamat komunikasi politik Ef- fendy Ghazali. Ia menilai pemang- gilan media massa oleh kepolisian menandakan lembaga penegak hukum itu sedang mengalami di- sonansi. Artinya, polisi sudah tidak mengetahui apa lagi yang mesti di- lakukan menanggapi sejumlah isu yang menyudutkan lembaga itu. “Polisi sedang bingung. Kalau memang yang dipermasalahkan adalah rekaman yang diputar di MK, kepolisian seharusnya men- datangi MK,” ujar dia, kemarin. Menurut Effendy hal tersebut sangat tidak beralasan karena poli- si bisa dengan mudah mengakses pemberitaan tentang rekaman per- cakapan itu tanpa harus memang- gil media bersangkutan. ags/don/ kml/RP » Para aktivis lingkungan hidup Greenpeace berjalan kaki dari Tugu Monas ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (21/11). Mereka mendukung komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi emisi karbon dan meminta presiden menghentikan penebangan hutan. Hanya mereka yang mau bekerja keras dan menekuni profesi sepenuh hati yang bisa meraih sukses. Dan Angie Blaire sudah membuktikannya. Hati-hati dengan stres dan kram otot. Kalau keseringan itu bisa jadi gejala fibromyalgia, penyakit yang banyak mengincar kaum urban. » 9 DOK KJ/ARIF LH Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227 JIM CAREY IN A CRISTMAS CAROL SOUTHBAYTOTALHEALTY.COM KORAN JAKARTA/WACHYU AP KJ/WACHYU AP AFP/EVARISTO SA Pemimpin Palestina Mahmud Abbas (kiri) bertemu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. KORAN JAKARTA/ONES « Atas ketiga pertanyaan atau dasar argumen itu, Presiden menyatakan, ya, ya, dan ya. » Daniel Sparringa STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG KOMUNIKASI POLITIK uni KARTA/WACHYU AP » Tolak Penebangan Hutan

description

Edisi Mingguan

Transcript of EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Page 1: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Seorang fi guran sinetron mengaku diperkosa oleh pacarnya dan teman pacarnya ketika menuju Puncak, Bogor. Kenapa korban tidak depresi?

» Sosilog UI, Tamrin A Tomagola bercerita soal Komisi III DPR, rencana kudeta, dan kemungkinan

munculnya people power.

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meng-isyaratkan menuruti rekomendasi Tim Independen Verifi kasi Fakta dan Proses Hukum Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah (Tim 8).

Staf Khusus Presiden Bidang Ko-munikasi Politik Daniel Sparringa mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan Koran Jakarta, Sabtu (21/11).

”Presiden akan melakukan hal yang penting dan relevan dari la-poran yang diberikan Kapolri dan Jaksa Agung,” ujarnya.

JAKARTAKORAN

www.koran-jakarta.com Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)Edisi 520/Tahun II Terbit 20 halaman

MINGGU 22 NOVEMBER 2009

®

FILE

Presiden akhirnya arif membaca konstitusi dan eskalasi situasi sosial politik. Rekomendasi Tim 8 dinilai penting sebagai pijakan reformasi hukum dan pemberantasan mafi a hukum.

Inilah A Christmas Carol yang sarat pelajaran, dan menarik untuk menyambut Natal.

»11 »12 »19

Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33Fax. +62-21- 315 4601

[email protected]

Krisis Hukum I Presiden Akan Ambil Tindakan Administratif

SBY Isyaratkan Turuti Tim 8

H O T L I N E

“Pasti kami naikkan, karena sumber pendapatan dan menjamin ketahanan air di Jakarta.”Jakarta, 30 Juni 2008

“Kami tidak akan meloloskan permintaan kenaikan (tarif air) itu.”Jakarta, 16 November 2009

Harga Promosi Rp1.500Paket Berlangganan

Bulanan Rp 33.000

12 BULAN Rp 350.000

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengenai permintaan kenaikan tarif air minum di DKI Jakarta oleh dua operator (PT Aerta dan PT Palyja).

SALVADOR BRAZILIA — Perluasan permukiman Yahudi di wilayah Pales-tina terus mendapat penentangan dari pemimpin negara dunia. Setelah Ame-rika Serikat (AS) dan Inggris, Brasil pun menentang perluasan permukiman yang dilakukan Israel.

“Perluasan permukiman harus segera dihentikan, perbatasan dan wilayah ne-gara Palestina harus dilindungi, dan ke-bebasan bergerak masyarakat Palestina pada wilayah yang diduduki oleh Israel juga perlu dijamin,” kata Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva setelah melaku-kan pertemuan selama dua jam dengan Pemimpin Palestina, Mahmud Abbas Jumat (20/11) malam waktu Brasil atau Sabtu pagi waktu Jakarta.

Pertemuan antara Lula dengan Ab-bas berlangsung tidak lama setelah Lula mengadakan pertemuan dengan Pre-siden Israel, Simon Pheres. Dalam per-temuan itu, Abbas dan Lula berbicara tentang proses perdamaian Timur Te-ngah untuk jangka panjang dan upaya yang akan dilakukan ke depan agar wi-layah Palestina tetap terjaga.

“Kami benar-benar menghargai upa-ya yang dilakukan oleh Brasil. Kami sa-ngat menghargai usaha mereka. Kami menginginkan peran mereka dan ter-nyata mereka telah melakukannya, du-nia akan mendapatkan keuntungan dari pengaruh Brasil atas wilayah Timur Te-ngah,” kata Abbas.

Brasil saat ini berusaha memainkan peran pentingnya untuk kawasan Timur Tengah dengan menunjukkan isyarat untuk bisa memainkan peran penting di kawasan tersebut. Ketika Israel me-nyatakan akan membangun ratusan permukiman baru di Jerusalem Timur, Kamis (19/11), Brasil pun segera me-nentang rencana itu.

Sebelumnya Presiden AS, Barrack Obama mengungkapkan, jika upaya per-luasan permukiman terus dilakukan Is-rael, hal itu berakibat buruk bagi proses perdamaian di kawasan Timur tengah.

Setelah pertemuan dengan Abbas, Lula direncanakan bertemu Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Sementa-ra Abbas direncanakan bertemu dengan Presiden Argentina, Chritina Kirchner, Minggu (22/11). � ayo/AFP/AR-1

Timur Tengah

Brasil Minta Israel Hentikan Permukiman

Pemeriksaan Media

“Wawancara” Polisi Tak Bernilai Hukum

AFP/ADEK BERRY

Dia merujuk laporan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Da-nuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang diterima Presiden di ke diaman pribadi Kompleks Puri Cikeas Indah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu siang. Laporan tertulis itu berisi tanggapan atas rekomendasi Tim 8 yang diterima Presiden, Selasa (17/11).

Presiden kemudian memanggil Daniel, Staf Khusus Presiden Bi-dang Hukum Denny Indrayana, dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, guna menelaah laporan itu. Mereka membahas laporan ter-sebut hingga tadi malam.

Ditanya apakah Presiden akan menuruti semua rekomendasi Tim 8, Daniel menjelaskan re-spons Presiden didasarkan pada tiga argumen. ”Apakah isi reko-mendasi itu perlu ditindaklanju-ti? Apakah (rekomendasi) itu bisa dilakukan? Kemudian apakah itu dibenarkan konstitusi, hukum, moral, dan politik? Atas ketiga pertanyaan atau dasar argumen itu, Presiden menyatakan, ya, ya, dan ya,” ungkap Daniel meniru-kan arahan Pre siden.

Presiden Yudhoyono berjanji

menjelaskan sikapnya atas reko-mendasi Tim 8 mengenai proses hukum Bibit-Chandra, dua Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberan-tasan Korupsi, Senin (23/11).

Rekomendasi Tim 8 berisi lima hal. Intinya ialah penghentian ka-sus Bibit dan Chandra karena tidak cukup bukti; penjatuhan sanksi ter-hadap pejabat kepolisian dan ke-

jaksaan yang memaksakan penyi-dikan kasus tersebut; penuntasan proses hukum atas kasus terkait, yakni pengadaan radio komunikasi di Departemen Kehutanan oleh PT Masaro Radiokom dan skandal Bank Century yang diduga meli-batkan Kabareskrim Komjen Susno Duadji; serta pemberantasan mafi a

kasus (Koran Jakarta, 18/11).

Tindakan Administratif Apakah respons Presiden itu

akan mencakup reposisi jabatan di Polri dan Kejaksaan Agung? Daniel mengatakan, “Presiden akan me-lakukan apa pun sesuai dengan po-sisinya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Karena itu adalah kewenangan administratif ketatanegaraan yang dipunyai pre-siden.’’

Sebelumnya, Denny Indrayana juga mengatakan Presiden akan menggunakan kewenangan admi-nistratif guna menindaklanjuti re-komendasi Tim 8.

“Saya yakin Presiden akan menggunakan kewenangan ad-ministratif ketatanegaraan dan be-liau bisa lakukan itu sampai pada reformasi dan reposisi jabatan di Polri dan Kejaksaan Agung,’’ kata Denny dalam bincang-bincang Radio Trijaya di Warung Daun, Ja-karta Selatan, Sabtu.

Menurut Denny, optimismenya itu didasarkan atas hasil beberapa kali diskusi dia dengan Presiden.

Sementara itu, pakar hukum pidana Universitas Indonesia Rudi

Satrio Mukantardjo mengingatkan agar Presiden tidak ragu menggu-nakan kewenangan mengambil langkah administratif, termasuk menganti Kapolri dan Jaksa Agung. Menurut dia, langkah semacam itu bukan termasuk tindakan inter-vensi hukum oleh Presiden.

Pengamat Hukum Tata Nega-ra Universitas Ternate Margarito Kamis menilai saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Presi-den untuk mengganti Kapolri dan Jaksa Agung.

“Penggantian kapolri memang harus ada persetujuan dari DPR, tetapi untuk jaksa agung cukup presiden saja,” jelasnya.

Setelah itu, Margarito melanjut-kan, Presiden harus memberhenti-kan para pejabat Polri dan Kejak-saan Agung yang terkait dengan kasus Bibit-Chandra. Dasar hukum pemberhentian itu ialah Undang Undang No 2/2002 tentang Kepo-lisian Negara Republik Indonesia dan UU No 16/2004 tentang Kejak-saan RI. � ags/ don/Ant/AR-3

»3

JAKARTA – Pakar hukum pi-dana Universitas Indonesia, Rudi Satrio Mukantardjo, menilai sub-stansi pemanggilan pemimpin su-rat kabar harian Kompas dan Sepu-tar Indonesia (Sindo) oleh Mabes Polri, Jumat (20/11), tidak memiliki nilai sama sekali. Bahkan, istilah Berita Acara Interview (BAI) yang digunakan polisi untuk mencatat keterangan kedua pemimpin ko-ran itu tidak terdapat dalam aturan hukum. Dengan demikian, BAI itu tidak memiliki nilai apapun dalam pembuktian hukum.

“Ini tidak ada tempatnya di hu-kum. Saksi diwawancara buat apa.

Berita Acara Interview itu tidak ada. Kalau sudah begitu, ya tidak mempunyai nilai pembuktian,” ujar Rudi di Jakarta, Sabtu (21/11).

Redaktur Pelaksana Kompas Budiman Tanuredja dan Redak-tur Pelaksana Sindo Nevy AN He-tharia, hadir memenuhi panggilan resmi polisi yang sempat dibatal-kan secara lisan menyusul meluas-nya kecaman dan demontrasi yang menolak kriminalisasi pers.

Di Mabes Polri, kedua pemim-pin surat kabar itu ditanya perihal pemuatan rekaman percakapan Anggodo Widjaja dan sejumlah pihak yang diperdengarkan da-

lam Sidang Mahkamah Konstitusi (MK), 4 November lalu.

Menurut Rudi, jika keperluan pemanggilan terkait kesaksian, hal itu bisa dilakukan untuk mem-perkuat kesaksian. Tapi, jika ter-kait materi rekaman, hal tersebut bukanlah kebijakan yang tepat ka-rena materi rekaman telah menjadi milik publik.

“Sekarang keperluannya untuk apa, sudah bukan saksi. Kemudian materi yang ditanyakan sudah mi-lik publik. Buat apa lagi dipersoal-kan,” imbuh dia.

Rudi berpendapat jika pernya-taan itu untuk menjerat Anggodo

sebagai tersangka, kepolisian se-benarnya telah melakukan lang-kah yang cukup. Pertama, telah mendengarkan rekaman dan telah diakui keabsahannya. Kedua, telah menanyai sejumlah saksi.

“Itu untuk penguatan saksi tapi sayang jadinya berita acara inter-view yang tidak bisa memberikan efek hukum,” tandas dia.

Mengalami DisonasiPendapat serupa dikemukakan

pengamat komunikasi politik Ef-fendy Ghazali. Ia menilai pemang-gilan media massa oleh kepolisian menandakan lembaga penegak

hukum itu sedang mengalami di-sonansi. Artinya, polisi sudah tidak mengetahui apa lagi yang mesti di-lakukan menanggapi sejumlah isu yang menyudutkan lembaga itu.

“Polisi sedang bingung. Kalau memang yang dipermasalahkan adalah rekaman yang diputar di MK, kepolisian seharusnya men-datangi MK,” ujar dia, kemarin.

Menurut Eff endy hal tersebut sangat tidak beralasan karena poli-si bisa dengan mudah mengakses pemberitaan tentang rekaman per-cakapan itu tanpa harus memang-gil media bersangkutan.

� ags/don/ kml/RP

» Para aktivis lingkungan hidup Greenpeace berjalan kaki dari Tugu Monas ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (21/11). Mereka mendukung komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi emisi karbon dan meminta presiden menghentikan penebangan hutan.

Hanya mereka yang mau bekerja keras dan menekuni profesi sepenuh hati yang bisa meraih sukses. Dan Angie Blaire sudah membuktikannya.

Hati-hati dengan stres dan kram otot. Kalau keseringan itu bisa jadi gejala fi bromyalgia, penyakit yang banyak mengincar kaum urban.

»9

DOK KJ/ARIF LH

Komentar/saran/kritik berita ini via

e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106

SMS: 0813 8181 7227

JIM CAREY IN A CRISTMAS CAROL

SOUTHBAYTOTALHEALTY.COM

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

KJ/WACHYU AP

AFP/EVARISTO SA

Pemimpin Palestina Mahmud Abbas (kiri) bertemu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

KORAN JAKARTA/ONES

« Atas ketiga pertanyaan atau dasar argumen itu, Presiden menyatakan,

ya, ya, dan ya. »Daniel Sparringa

STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG KOMUNIKASI POLITIK

uni

KARTA/WACHYU AP

» Tolak Penebangan Hutan

Page 2: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Tri Juli Sukaryana Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfi an, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Amailia Putri Hasniwati, Anzar Rasyid, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vivi Firantini, Wachyu AP, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafi s: Yadi Dahlan.

Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. CEO: T. Marx Tobing Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: [email protected]

Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp 7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

JAKARTA – Rencana ke-naikan tarif cukai rokok yang akan ditetapkan pada tahun depan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pene-rimaan cukai ke dalam APBN, melainkan juga terkait dengan masalah kesehatan. Namun demikian, kenaikan itu juga akan tetap mempertimbang-kan dan memperhatikan sektor tenaga kerja dan kelangsungan industri yang bekerja di indus-tri rokok. Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengatakan hal itu, Sabtu (21/11).

“Selain dalam rangka pe-ningkatan penerimaan cukai menjadi sekitar 56 triliun ru-piah dalam APBN, kenaikan ini juga dalam rangka keingin-an beberapa pihak yang ber-hubungan dengan masalah kesehatan, seperti teman-te-man dari Departemen Kese-

hatan,” kata Anwar.Namun menurutnya pro-

duksi rokok kecil tidak akan dibebani cukai yang relatif besar agar tetap bisa bersaing dengan produksi rokok besar. “Tenaga kerja di sektor rokok masih besar dan kami mem-perhatikan hal tersebut.”

Tahun depan, besaran ke-naikan tarif cukai untuk si-garet, masing-masing untuk sigaret keretek mesin (SKM) Golongan I rata-rata sebesar 20 rupiah per batang, SKM II sebesar 20 rupiah, sigaret putih mesin (SPM) I sebesar 35 rupiah dan SPM II sebesar 28 rupiah. Sementara untuk sigaret kretek tangan (SKT) I kenaikannya mencapai 15 ru-piah, SKT II sebesar 15 rupiah, dan SKT III sebesar 25 rupiah.

Anwar mengharapkan di masa mendatang akan ada semacam penyederhanaan tarif untuk mencegah penya-lahgunaan dalam proses pita cukai yang memungkinkan rokok dengan tarif cukai mu-rah namun ditempeli oleh tarif cukai tinggi.

“Ke depan kita membutuh-kan proses untuk penyederha-naan tarif karena bila tarif ma-sih bervariasi seperti sekarang

akan dapat menimbulkan pe-nyimpangan,” ujarnya.

Kebijakan kenaikan cukai rokok ini ditetapkan dalam rangka mencapai target pene-rimaan APBN 2010 dari sektor cukai hasil tembakau, yakni sebesar 55,9 triliun rupiah. Adapun realisasi Cukai Hasil Tembakau periode 1 Januari 2009 hingga 13 November 2009

adalah sebesar 48,44 triliun ru-piah atau 91 persen dari target penerimaan dalam APBN-P 2009 53,3 triliun rupiah.

SurplusLebih jauh Anwar mengata-

kan, penerimaan Bea dan Cu-kai hingga 20 November 2009 mengalami surplus 2,3 triliun rupiah. Penerimaan itu melam-paui target 54,55 triliun rupiah

dalam APBN-P 2009. “Pene-rimaan bea masuk dan cukai di atas target, namun bea keluar masih sekitar 43 persen dari target yang bisa ditutup dari penerimaan cukai,” ujarnya.

Menurut dia, masih ren-dahnya penerimaan bea ke-luar disebabkan oleh harga patokan ekspor dan harga komoditas ekspor yang masih lebih rendah dibandingkan dengan yang diasumsikan se-belumnya. Anwar memper-kirakan, hingga akhir tahun nanti, penerimaan bea dan cukai bisa melampaui 72 tri-liun rupiah. Sedangkan reali-sasi pemanfaatan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BM-DTP), hingga akhir 2009 tidak akan memenuhi target karena diperkirakan hanya mencapai 25 hingga 30 persen.

“Saat ini dari target 2,5 tri-liun rupiah baru mencapai 17 persen dan ini terjadi karena dipicu teman-teman di sektor masih belum aware dengan program insentif yang diberi-kan pemerintah,” ujarnya.

� rus/Ant/AR-1

NasionalMINGGU

22 NOVEMBER 2009

2 JAKARTAKORAN

®

KOLOM

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditanda tangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik

Tarif Pajak l Produksi Rokok Kecil Diperlakukan Khusus

Kenaikan Cukai RokokTerkait Masalah KesehatanMulai tahun depan pemerintah akan menerapkan tarif cukai baru terhadap industri rokok.

Kasus Chandra

Kapolri Temui Keluarga Cak Nur

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menilai pencemaran Teluk Jakarta te-lah mencapai titik kritis. Untuk itu, ia mengajak seluruh ma-syarakat untuk bersama-sama menyelamatkan Teluk Jakarta.

“Karena memang Teluk Ja-karta ini, bukan cuma milik pe-merintah DKI saja, dan bukan cuma milik Ancol, tetapi milik seluruh stakeholder, bahkan milik warga Jakarta,” ujar Fauzi usai melepas ratusan kapal ne-layan di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Sabtu (21/11). Kegiat-an ini dimaksudkan sebagai kampanye

Menurut Gubenur yang ak-rab disapa Foke ini, pencemaran Teluk Jakarta bukan hanya dari darat, karena memang banyak sekali sungai yang bermuara ke teluk ini, tapi juga datang dari laut. Sebab, tidak sedikit kapal yang membuang dan mence-markan Teluk Jakarta. “Oleh ka-rena itu pengawasannya ada di masyarakat,” jelasnya.

Dia mengatakan, jika warga mau ikut mengawasi teluk Ja-karta, kerusakan lingkungan di kawasan ini dapat diminimali-sasi. Itu sebabnya, bersama ra-tusan nelayan dari Forum Ko-munitas Nelayan Jakarta Utara, Foke mengajak warga pecinta lingkungan melakukan pem-bersihan sampah di pantai Te-luk Jakarta.

Sebelum pelepasan kapal nelayan di pantai Festival An-col, sekitar 500 pengendara sepeda santai atau Fun Bike datang ke Ancol dari Monu-men Nasional, dilepas Wakil Gubernur DKI Jakarta Priyanto. Mereka juga turut berpartisi-pasi mengkampanyekan pen-tingnya menyelamatkan Jakar-ta dari kerusakan lingkungan.

Selain membersihkan Teluk Jakarta, mereka juga menanam 9 juta pohon bakau di Kawasan Restorasi Angke Kapuk, Jakarta Utara. Selain itu ada juga aksi pembersihan dan penanaman terumbu karang oleh ratusan penyelam profesional di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Hal senada juga dikatakan anggota kaukus lingkungan hidup Jakarta, Tubagus Haryo. Namun, kata dia, hendaknya juga ada kerjasama antara dinas pekerjaan umum, dalam hal ini Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane dan pemerintah DKI. Misalnya, untuk membersih-kan sungai yang ada di Jakarta. Sebab, kata dia, sungai-sungai ini bermuara di Teluk Jakarta.

Menurut data, Teluk Jakarta yang memiliki luas 2,8 kilome-ter, telah tercemar 14 ribu kubik sampah, limbah rumah tangga, dan limbah industri. Ada 83 persen dari 13 anak sungai, 9 muara sungai, pantai dan pe-sisir pulau saat ini, mengalami kategori pencemaran berat.

� Ant/A-1

Lingkungan

PencemaranTeluk JakartaParah

Komentar/saran/kritik berita ini via

e-mail: [email protected], faks: 021 3155 106

SMS: 0813 8181 7227

oleh:Yoyok B Pracahyo

Wartawan Koran Jakarta

« Tenaga kerja di sektor rokok masih

besar dan kami memperhatikan hal

tersebut. »Dirjen Bea dan Cukai

ANWAR SUPRIJADI

Mentalitas Hamlet

Kita masih ingat dan (sedikit) bangga ketika pemimpin ter-pilih berjanji akan memulai pemerintahan dengan sema-

ngat membangun Indonesia maju me-lalui Program Kerja 100 Hari. Kita juga (sedikit) yakin manakala pemimpin terpilih menempatkan para pemban-tunya secara selektif sekalipun mirip pemilihan bintang idola.

Harapan mulai (sedikit) terbangun bersamaan dengan diadakannya Na-tional Summit. Malah, pemimpin dan

pembantunya bisa bersatu padu bersama kepala-kepala dae-rah merumuskan rencana besar yang akan jadi prioritas di dalam Program Kerja 100 hari.

Tapi,apa yang terjadi kemudian? Perseteruan Komisi Pem-berantasan Korupsi dengan Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung justru menyita waktu kita sampai hari ini. Energi rak-yat pun semakin terkuras ketika pemimpin terpilih memberi-kan sebagian wewenangnya kepada tim pencari fakta atau yang dikenal sebagai Tim 8.

Ironinya, kepergian pemimpin terpilih sebagai utusan rakyat dalam Forum Negara Asia Pasifi k (APEC) terkesan ba-gaikan tur semata. Soalnya, tak ada hasil penting yang lang-sung mendapatkan respons publik. Lebih dari itu, pertemuan khusus pemimpin terpilih dengan Presiden AS Barack Obama tidak membuat rakyat bergembira. Lagi-lagi hanya menge-sankan seremonial serta janji-janji yang biasa saja.

Terabaikannya momentum itu tak lain disebabkan per-seteruan para pemimpin lembaga hukum atau populer de-ngan judul “Buaya lawan Cicak”. Kasat mata pula perseteruan menjadi bertele-tela karena pemimpin terpilih sengaja meng-ulur-ulur waktu untuk mengambil peran apalagi melakukan reward and punishment.

Libido publik makin (sedikit) bergolak ketika tahu pe-mimpin terpilih agak mengabaikan rekomendasi Tim 8. Be-nar-benar (sedikit) tidak masuk akal, karena waktu dibiarkan terbuang menjadi tidak tepat.

Mentalitas yang menyepelekan momentum mengingat kita pada tanda-tanda pemimpin yang takut pada bayan-gannya sendiri. Pilihan itu bisa jadi mirip Hamlet, pangeran peragu sejati dalam cerita mahakarya William Shakespeare (1564 –1616).

Kisah Hamlet bermula pada suatu malam musim dingin yang kelam, ada arwah yang bergentayangan di Elsinore Cas-tle di Denmark. Arwah itu memberitahukan kepada Horatio bahwa sebenarnya Raja Hamlet telah dibunuh oleh adiknya, Claudius, yang akhirnya mewarisi takhta dan mendapatkan janda raja, yaitu Ratu Gertrude.

Ketika Horatio dan penjaga itu membawa Pangeran Ham-let, putra Gertrude dan raja yang telah mati itu untuk bertemu dengan arwah itu, ia meminta Hamlet untuk membalaskan dendamnya dan menikahi istrinya. Setelah mengatakan de-mikian, arwah itu menghilang ditelan datangnya subuh.

Pangeran Hamlet akhirnya memutuskan untuk menuntut balas atas kematian ayahnya. Namun, karena pada dasar-nya adalah orang yang kontemplatif dan pemikir, dia malah menundanya dan malahan terpuruk dalam melankoli dan menjadi hampir gila.

Pemimpin terpilih kita memang bukan Hamlet. Tapi, tanda-tanda seperti pangeran peragu sejati dari Denmark sedikitnya ada dan semakin kentara. Tapi, masih ada waktu untuk tidak menjadi Hamlet, setidaknya berkaca pada diri sendiri dan kembali kepada kepentingan rakyat. �

JAKARTA — Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri menemui keluarga Nurcho lish Madjid (Cak Nur), kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri diduga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga Cak Nur, terkait per-nyataannya di Komisi III DPR RI, 5 November 2009.

“Iya. Benar ada pertemuan antara Kapolri dengan keluarga Nurcholish Madjid. Tapi, kami belum bisa menjelaskan isi pertemuan itu sekarang. Kami akan bermusyawarah dulu,” kata Dewan Ahli Nurcholish Madjid Society Yudi Latif di Ja-

karta, Sabtu (21/11).Yudi menjelaskan, Nur-

cholish Madjid Society akan menggelar jumpa pers hari ini, (Minggu, 22/11), untuk menje-laskan substansi dari pertemu-an itu.

“Besok, kami akan undang teman–teman untuk menje-laskan hasil pertemuan antara Kapolri dan keluarga Nurcho-lish Madjid itu,” kata Yudi.

Sebelumnya, keluarga Nurcholish merasa keberatan dengan pernyataan Kapolri yang melibatkan keluarga Nurcholish dalam kasus dua pimpinan KPK nonaktif Bibit

Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

Kapolri dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada 5 November 2009, mengata-kan terdapat orang berinisial MK (diduga MS Kaban) seba-gai pihak yang menerima dana suap sebesar 17,6 miliar rupiah terkait dengan kasus Bibit-Chandra.

Selanjutnya Kapolri menilai bahwa sangkaan korupsi yang dilakukan MK ditangguhkan oleh KPK karena ada hutang budi dari Chandra M Hamzah atas jasa MK dalam memfasili-tasi pernikahan Chandra de-

ngan Nadia.Kapolri menyebutkan, Na-

dia adalah putri seorang tokoh berinisial N, yang maksudnya hampir dapat dipastikan ada-lah Nurcholish Madjid. Chan-dra Hamzah pernah menikah dengan Nadia Madjid pada 1994, tapi telah bercerai pada 2001.

Kolega dan rekan akrab Cak Nur, Soenanto, mengemuka-kan, dalam pergaulan Cak Nur sampai akhir hayatnya tidak pernah dekat dengan MS Ka-ban secara pribadi. Selain itu, lanjut Soenanto, Kaban tidak pernah diundang dalam perni-

kahan Nadia-Chandra, apalagi menjadi wali atau saksi nikah mereka.

Yang membuat keluarga Nurcholis semakin berang adalah sikap menantang dari Kapolri. Kapolri menyatakan siap menghadapi somasi yang diajukan keluarga Cak Nur.

“Kalau ada somasi silakan, kami akan mempertanggung-jawabkan. Kami (akan) mem-berikan penjelasan,” kata Kapolri dalam Rapat Kerja an-tara Polri, Kejagung, dan KPK dengan Komisi III DPR, di Ja-karta, Rabu (18/11).

� don/P-1

» Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha (kiri) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan seusai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman pribadi Puri Cikeas Indah, Nagrak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/11). Presiden SBY telah menerima tanggapan dari Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji tentang rekomendasi Tim 8. Tanggapan dari Kapolri dan Jaksa Agung itu sedang dikaji oleh staf khusus Presiden.

» Tanggapi Tim 8

ANTARA/WIDODO S JUSUF

Merugikan PelangganSEKARANG ini makin banyak pilihan soal memilih pro-

vider telepon genggam, baik itu GSM maupun CDMA. Dan tampaknya berbagai provider telekomunikasi itu saling ber-saing berebut pelanggan dalam mencari keuntungan.

Para penyedia produk telekomunikasi itu menawarkan berbagai fasilitas yang mau tak mau bisa mengurangi pulsa si pengguna nomor. Salah satunya yang kurang memuaskan yang saya temukan minggu kemarin.

Pelayanan produk salah satu provider GSM yang belum lama berkiprah. Provider itu memang memberikan paket-pa-ket saat seseorang baru mengaktifkan kartu GSM-nya, antara lain sejumlah sms gratis atau hitungan telepon gratis tanpa pulsa. Namun kenyataannya tidak demikian. Pulsa saya malah terus berkurang. Yang mengherankan, saya juga dikiri-mi pesan soal penggunaan nada sambung pribadi (NSP), pa-dahal saya tidak berlangganan atau REG apapun juga.

Melalui layanan call centernya akhirnya saya mendapat penjelasan bahwa NSP tersebut sudah satu paket dengan sms gratis dan lain-lain itu. Lha tapi tidak semua orang mau menggunakan NSP itu kan? Apalagi mengambil pulsa tanpa permisi.

Akhirnya saya melakukan penghentian atas saran call center dengan cara yang sebelumnya saya tidak akan pernah tahu kalau tak menelepon pihak provider.

Menurut saya ini bukan hanya merugikan pelanggan, tapi juga menganggap pelanggan orang yang bisa ditipu karena tak memberikan pilihan terlebih dahulu sebelum seenaknya menyodorkan NSP dan menyedot pulsa. Oleh karena itu para pelanggan, hendaknya berhati-hati. Jangan enggan untuk menyampaikan keluhan kepada pihak penyedia produk se-macam ini. Pasti bukan saya saja yang pernah mengalami hal ini atau hal lain yang rasanya merugikan semacam itu.

Natalyn Ivana

Jl. Timbul, Pejaten Barat II, Jakarta Selatan, 12510

SUARA PEMBACA

Page 3: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

WawancaraMINGGU

22 NOVEMBER 2009

3JAKARTAKORAN

®

Tamrin Amal Tomagola Sosiolog ini bercerita soal Komisi III, rencana kudeta, dan kemungkinan munculnya people power.

Guru Besar FISIP Univer-sitas Indonesia ini dise-but-sebut sebagai salah satu penyebab, mun-culnya kericuhan an-

tara Komisi III DPR-RI dengan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kom-pak) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Selasa dua pekan lalu. Tamrin Amal Tomagola dinilai men-dominasi forum malam itu, meski menurutnya, itu bukan tanpa sebab. Salah satunya karena ketidaktegasan anggota komisi terutama Ketua Ko-misi III, Benny K Harman, menjawab pertanyaan anggota koalisi.

Waktu itu menurutnya, Ray Rang-kuti salah satu anggota koalisi hanya bertanya, apa betul, dalam RDPU dengan Kejaksaan Agung sehari sebelumnya, Komisi III berkesim-pulan akan mendukung langkah Ke-jaksaan Agung untuk meneruskan kasus Bibit Samad Rianto dan Chan-dra M Hamzah. “Pertanyaan itu kan mestinya cukup dijawab, iya atau tidak, tapi Benny Harman malah muter-muter, seperti hendak meng-ulur-ulur waktu yang hanya tersisa 20 menit,” kata Tamrin.

Karena ketidakjelasan sikap dan jawaban itulah, kemudian Tamrin menggebrak sebelum akhirnya me-ninggalkan ruang rapat. Kecewa tentu saja. Namun bagi Tamrin, semuanya kemudian menjadi semakin jelas, sia-pa lawan, dan siapa kawan. “Mereka sudah mengingkari arus sejarah,” kata Tamrin yang ditemui di ruang kerja-nya di Universitas Indonesia, Depok.

Selasa pekan lalu, lelaki asal Ter-nate ini kemudian bercerita banyak seputar acara RDPU itu, isu kudeta, dan people power kepada wartawan Koran Jakarta, Adiyanto, Kristian Ginting, dan Rusdi Ma thari. Hari itu, banyak pihak termasuk Tamrin se-dang menunggu-nunggu tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-no setelah menerima rekomendasi Tim 8. Berikut petikannya:

Apa yang terjadi saat RDPU de-ngan Komisi III malam itu?

Kami merasa ditipu. Senin atau sehari sebelum kami datang, sebetul-nya telah terjadi kesepakatan antara Komisi III dengan Polri khususnya de-ngan Kejaksaan Agung. Selasa ketika kami datang, kesepakatannya sudah dikunci yaitu tetap akan melanjut-kan perkara Bibit-Chandra. Padahal pada hari Senin itu rekomendasi sela Tim 8 juga sudah keluar yang me-nyatakan tidak cukup bukti (dalam kasus Bibit-Chandra) dan karena itu kasus itu lebih baik dihentikan. Kami mendukung rekomendasi Tim 8. Lalu mereka (Komisi III) menerima kita seakan-akan hal itu (kesepa-katan dengan Kejaksaan Agung dan Polri) masih terbuka didiskusikan.

Padahal kenyataannya tidak de-mikian?

Ya, mereka sudah membuat kese-pakatan (rumusan) dan malah men-desak Kejaksaan Agung dan Polri untuk terus melanjutkan kasus Bibit-Chandra. Itu kami merasa ditikam dari belakang.

Mengapa Anda kemudian paling lantang malam itu?

Waktu kita dapat rumusan itu, Ray Rangkuti sebenarnya minta klarifi kasi soal rumusan Komisi III yang mendukung Kejaksan Agung dan Polri. Dia minta Ketua Komisi III menjawab apakah rumusan itu benar atau tidak? Iya atau tidak. Ha-nya itu. Namun ketua komisi, tidak menjawab pertanyaan itu. Dia ha-nya muter-muter saja. Saya langsung potong ucapannya itu. Romo Benny Sutrisno dan Eff endy Ghazali juga mendorong-dorong saya “Pak Tam-rin, ini saatnya, gebrak langsung.” Ya saya gebrak.

Apa reaksi anggota lainnya se-

perti Ruhut Sitompul? Ruhut terdiam, dia tidak me-

nyangka akan berkembang seperti itu. Kemudian Benny kehilangan ke-pemimpinan sidang. Dia berbisik ke Azis Syamsudin (Wakil Ketua Komisi III) yang ada di sebelahnya, lalu Azis mengambil palu dan mengetoknya, menutup sidang. Padahal itu tidak boleh, wakil ketua tidak boleh mela-kukan itu karena ketua ada di ruang-an. Jadi, tatib DPR dalam sidang juga sudah dilanggar. Kami lalu keluar saja, tapi sembari keluar tangan saya tetap menunjuk “Komisi III DPR pengkhianat rakyat.”

Anda ikut koalisi?Saya anggota dari Kompak. Me-

mang yang mempunyai gagasan be-berapa orang, kemudian saya diajak. Saya bilang hari Minggu kemarin saya tidak bisa datang karena ada cara di TVRI. Namun saya mendukung

gagasan itu. Jadi apa pun hasil rapat saya dukung. Lalu ketika ada jadwal bertemu dengan DPR, Fajroel Rach-man bilang “Pak Tamrin harus ikut.” Saya diposisikan sebagai pendobrak.

Jika kasus Bibit-Chandra dihen-tikan, artinya akan selesai semua persoalan?

Ya, selesai begitu saja tapi, ke-mudian langkah berikutnya kan ha-rus ada reformasi total di Kejaksaan Agung dan Polri.

Siapa yang harus mereformasi dua lembaga itu?

Atas desakan dan tekanan opini publik, Presiden memang yang ha-rus bertindak. Apa yang diusulkan oleh Tim 8 dan beberapa pengamat itu kan bentuk tim independen un-tuk mereformasi kedua lembaga ini.

Kuncinya di Presiden?Ya, dia memberi respons yang te-

pat atau tidak dalam pekan ini?

Kemungkinannya? Bisa iya, bisa tidak, bisa digan-

tung. Kalau digantung, jelas kurang tepat. Keadaan makin panas.

Kalau makin panas apa yang akan terjadi?

Ketidakpercayaan. Distrust. Malah bisa terjadi people power.

Mengapa people power?

Sekarang, dengan adanya ka-sus Bibit-Chandra timbul partisipasi spon tan dari warga masyarakat yang ta di nya diam. Dalam literatur politik, itu yang disebut dengan the silence ma jority atau mayoritas yang diam. Ta dinya, yang ribut demokrasi biasa-nya kan ha nya aktivis LSM, kelas me-nengah per kotaan. Begitu kasus Bi-bit- Chandra mun cul, lapisan yang di bawah itu juga mulai terserap masuk.

Mereka tidak lagi diam dan seka-rang malah bergerak. Yang tadinya tidak peduli kini langsung nyambung. Mereka yang mungkin sering dizalimi oleh polisi, jaksa, jual beli perkara jadi sadar. “Oh, ternyata hal seperti ini nyata, ada mafi a hukum dari ujung ke ujung.” Dengan begitu mereka spon-tan keluar. Pada saat mayoritas yang tadinya diam yang berada di lapisan bawah keluar semua, pada saat itu su-dah tidak bisa dibendung lagi.

Jadi ada hikmahnya juga kasus Bibit-Chandra?

Ya, kita jadi tahu tentang mafi a hukum dan itu mau dimusnahkan dan dibongkar. Presiden juga sudah menyatakan akan mengganyang ma-fi a. Itu bagus. Tapi partisipasi yang semakin besar dari lapisan masya-rakat itu, jangan sampai kebablasan menjadi melengserkan SBY.

Maksudnya?Ya buat apa? Militer akan masuk

jika SBY lengser. Coba bayangkan, militer itu marah sekali, kenapa? Ka-rena Mendagri yang sepanjang seja-rah dari Sukarno hingga tahun lalu selalu militer, tiba-tiba ditaruh orang sipil. Lalu Kepala BIN ditaruh polisi. Dari strategi demokratisasi, SBY itu betul, polisi yang harus menguasai intelijen, agar intelijen digunakan untuk kepentingan rakyat dan proses demokratisasi. Bukan untuk memata-matai rakyat dan aktivis demokrasi.

Apakah Yudhoyono begitu kha-watir dengan militer?

Sebenarnya yang ditakuti SBY bu-kanlah proses politik. Dia tidak takut di situ. Yang ditakuti SBY adalah ge-rakan nyata dari kekuatan tentara di lapangan. Dan itu hampir terjadi

pada malam, saat SBY mengganti tiga kepala staf TNI, Senin seminggu lalu.

Memangnya apa yang terjadi?Di Tol Jagorawi Jabotabek, sudah

berjejer panser-panser. Kemung-kinannya hanya dua, ke arah Cikeas atau Istana. Tergantung komandan-nya, komandan di lapangan tergan-tung kepala staf.

Info Anda dari mana?Bukan dengar kabar, saya lihat

sendiri di lapangan karena rumah saya di Cimanggis. Saya lihat sendiri panser-panser itu dijejerkan di se-panjang jalan tol itu.

Pergantian itu didasarkan ka-rena ada panser itu atau panser itu keluar setelah ada pergantian?

Itu yang tidak jelas. Malam setelah siangnya pergantian. Hari Sabtu, saya ada talk show di Trijaya FM. Hari Se-nin ada pelantikan kepala staf yang baru. Saya melihat (panser-panser itu) sesudah peristiwa kisruh di DPR, besok malamnya. Berarti Rabu malam. Berarti panser itu keluar se-telah pelantikan tapi, panser keluar di jalan tol, it’s say something.

Bagaimana Anda menduga ka-lau panser itu ditujukan melaku-kan kudeta, kan mungkin saja un-tuk latihan?

Tidak bisa menduga semuanya tapi, ada panser itu di jalan tol berar-ti keadaan gawat kan? Yang sudah di-sinyalir adalah pembangkangan. Itu su dah ramai. Wartawan juga sudah bertanya ke Panglima TNI apakah be tul ada pembangkangan? Dia selalu membantah kan? Tidak ada pem bangkangan ini hanya pergan-tian biasa.

Indikasinya apa lagi?Saat acara talk show di Trijaya FM,

Eddy Koko dari Trijaya membisikkan kepada saya, “Mas Tamrin, keadaan di lapangan ini sudah sangat panas?” Lalu, saya bertanya “Panasnya se-perti apa?” Dia bilang “Kantor-kantor Polres sudah mau diambil alih sama Koramil.” Wah itu akan memakan cost sangat besar.

Misalnya seperti apa? Pada saat itu saya bilang, kalau

semua itu benar, maka gerakan yang sekarang mengkritisi Bibit-Chandra dan mafi a hukum harus berhitung baik-baik. Yang harus kita keluarkan adalah “buaya-buaya” dari kepolisi-an, “musang-musang” dari kejaksaan dan “bebek-bebek” dari Senayan. Lembaganya harus diperkuat. Ka-rena polisi itu teman secara kelem-bagaan yang bisa memperkuat proses demokratisasi. Berdasarkan hukum yang konstitusional. Jadi, (lembaga) polisi jelas teman. Kalau lembaga itu terpojok dan militer menunggu di tikungan dan masuk, selesai demo-krasi kita. Itu yang saya maksud cost-nya sangat besar.

Bagaimana cara Yudhoyono mengunci militer?

Dia sudah lakukan itu sejak pe-nyelesaian konfl ik Ambon, Poso, dan Aceh. Walaupun peranan Jusuf Kalla lebih besar secara informal. Yang di-lakukan apa? Konfl ik di Ambon dan Poso, yang memegang peranan pen-ting selain panglima adalah mayor dan letnan. Mereka yang memegang kendali di lapangan. Itu semua di-ganti menjadi orang-orang dia (SBY). Kemudian, Jenderal Agustadi yang kemudian menjadi Kepala KSAD di-taruh di Ambon. Sudah selesai.

Bukankah konfl ik Ambon dise-lesaikan lewat negosiasi?

Negosiasi itu tidak akan berhasil jika lapangan belum aman. Ini yang disebut necessary condition dan suffi -cient condition. Syarat perlu dan syarat cukup. Syarat perlu, lapangan aman dari militer jahat. Syarat cukup, Kalla masuk dengan negosiasi. Jadi, dua itu klop. Kerja sama itu sangat bagus dan manis pada saat itu. Di Aceh itu kan jenderal yang paling berjasa itu Jen-deral Agustadi dan Jenderal George Toisutta. Itu orang dia (SBY).

Selain dua orang itu, siapa lagi?Dua per tiga dari panglima militer

yang ada di seluruh Indonesia seka-rang adalah orang SBY. Jadi sudah dikunci semua termasuk dua jende-ral yang sudah pensiun Wiranto dan

Prabowo Subianto. SBY memang tidak sempurna tapi, apa yang dia lakukan sudah sangat membantu. Itu yang saya bilang dia membuka gerbang demokratisasi.

Sekarang tekanan terhadap Yu-dhoyono sangat besar?

Sebenarnya kecil terjadi people power kalau SBY bereaksi secara te-pat dalam menanggapi rekomendasi Tim 8 lalu mereformasi total kedua lembaga (kepolisian dan kejaksaan). Kalau dia merespons secara tepat, people power akan mengendur dan turun. Kalau bereaksi salah, people power akan makin besar. Kalau dia gantung begitu, buaya dan musang juga akan semakin percaya diri, ka-rena mereka tahu tidak ditindak. Lalu publik akan semakin marah ke-percayaan kepada kedua lembaga itu semakin rontok dan makin besar.

Dengan kata lain Yudhoyono sendiri yang memancing militer turun?

Publik saya kira. Kalau militer itu lebih karena pembagian kavling yang mereka tidak suka.

Dengan munculnya people pow-

er itu ...?Membuka peluang iya, tapi tidak

secara langsung militer akan turun untuk membangkang. Adanya people power memang membuka peluang buat mereka.

Apakah kasus Cicak-Buaya ada-lah sebuah skenario untuk meng-gerakkan people power?

Kalau menurut saya tidak. Kalau saya bilang suatu keteledoran yang sangat gegabah dari SBY. Apakah by design atau accident, itu tidak jelas. Namun sejak dia pergi ke kantor redaksi Kompas, dan bilang dalam negara demokratis yang berdasar-kan mekanisme check and balances tidak boleh ada lembaga superbody goes uncheck, kalimat itu ditafsirkan oleh buaya dan musang menjadi pe-luit awal untuk beraksi mengerdilkan KPK. Ucapan seperti itu sebenarnya sangat tidak arif.

Kenapa?Kalau ucapan itu keluar dari mu-

lut intelektual menara gading saya bisa mengerti. Kalau intelektual me-nara gading bikin penelitian bikin analisis kemudian keluar saja begitu.

Bukan karena besannya ditang-kap KPK?

Saya tidak yakin. SBY ini kan sangat American minded dengan pikiran-pikiran yang juga sangat Amerika. Dia juga mengambil Barack Obama sebagai kiblat. Ada kecende-rungan intelektualnya memang sama sekali murni tanpa berpikir bahwa itu berisiko.

Apakah kasus Bank Century

bisa bergulir menjatuhkan Yudho-yono?

Saya sebenarnya menulis satu tu-lisan tentang Masaro dan Century-gate. Dalam tulisan itu, saya sudah bilang otoritas negara tertinggi yang paling bertanggung jawab dalam ke-melut sekarang ini adalah SBY. Ke-mudian saya juga menjelaskan apa itu yang dimaksud sebagai gate yang dimulai dari Watergate, kemudian Reagan kena dengan Iran Contragate, Clinton juga kena semasa masih men-jabat gubernur. Kita ada Abdurrah-man Wahid di Buloggate. Saya bilang dari sekian gate yang ada, saya iden-tifi kasi ada tujuh ciri yang menonjol yang dikaitkan dengan gate.

Apa saja?Pertama, pemimpin tertinggi da-

lam negara, atau di suatu daerah, ikut terlibat. Kedua, orang dalam ter-libat. Ketiga, hal itu terungkap dalam suatu peristiwa yang sepele. Kalau Watergate, masuknya lewat pencuri ke kantor Partai Demokrat. Di kita mulai dari kasus Rani itu lalu bergu-lir ke Antasari dan sebagainya.

Keempat, begitu terungkap, se-mua yang terlibat tergopoh-gopoh mencoba membangun satu skenario untuk meyakinkan publik. Namun, setiap skenario itu dibangun beran-takan dan rontok karena konyol dan rapuh. Kelima, ada rekaman yang digunakan sebagai bukti utama. Ke-enam, media menyebarluaskan se-cara berulang-ulang. Ketujuh, gu-bernur atau presiden itu harus turun dengan penuh aib.

Lima syarat sudah terjadi. Dua belum, yang satu di ujung pertama, dan satunya di ujung ketujuh.

Artinya tidak akan terjadi? Memang banyak orang menuju ke

situ. Namun, saya tetap bilang cost-nya tetap tinggi menuju itu. �

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

BIODATANama:Tamrin Amal Tomagola

Tempat/Tanggal Lahir:Galela, Halmahera Utara, 17 April 1947

Pekerjaan:Dosen Sosiologi FISIP UI

Pendidikan:◗ PhD, Sociology of Culture/Media,

University of Essex, Inggris, 1990◗ MA, Social Demography, Australian

National University, Canberra, Australia, 1982

◗ S1, Sosiologi, Universitas Indonesia, 1974

Istri:Siti Hidayah

Page 4: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

SorotMINGGU

22 NOVEMBER 2009

4 JAKARTAKORAN

®

PLN mendapat kredit dari BRI untuk mempercepat proyek listrik 10 ribu MW. Namun pengerjaannya baru akan rampung 30 persen di tahun mendatang.

Cawang, Selasa, 20 Okto-ber 2009 menjelang dini hari. Tiga truk berukur-an raksasa itu diparkir di bahu jalan di luar areal

Gardu Induk Tegangan Ekstra Ting-gi (GITET) Cawang, Cililitan, Jakarta Timur. Ketiganya tak bisa masuk ke areal gardu, karena panjangnya lebih dari 100 meter. Truk yang di tengah terlihat memuat sebuah mesin ber-warna abu-abu, yang dari tulisannya terbaca memiliki berat 178 ton. Itulah trafo atau interbus transformer (IBT) berkapasitas 500 kilo VA yang diangkut dari Krian, Sidoarjo, Jawa Timur sejak 13 Oktober 2009 dan tiba di Cawang sepekan kemudian. Harganya men-capai 70 miliar rupiah sebuah.

Untuk menurunkan dan memasuk-kan trafo itu ke areal gardu, tembok pembatas gardu terpaksa dijebol dan antara truk yang memuat trafo tadi dengan areal gardu dipasang jalur rel sepanjang 100 meteran. Butuh waktu berhari-hari memindahkan trafo ke dalam gardu.

Lalu ketika trafo pengganti itu su-dah berada di areal gardu, persoalan lainnya kembali muncul: memindah-kan trafo lama. Prosesnya hampir sama dengan memindahkan trafo baru yang datang.

Rongsokan itu digeser sejengkal demi sejengkal hingga bergeser se-jauh 50 meter dari posisi semula. Na-mun kerumitan belum selesai karena trafo baru harus dipasang. Trafo itu dipasangi pipa-pipa panjang, yang dikaitkan pada sebuah crane. Siang malam, para pekerja mencoba me-masangnya. “Sekarang sudah 90 per-sen selesai dipasang, targetnya 13 Desember sudah beres semua,” kata seorang pekerja.

Dikelola PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Gardu Cawang beroperasi sejak 10 tahun lalu. Ber-sama lima GITET (Gandul, Kemban-gan, Cawang, Bekasi, dan Depok), Gardu Cawang melayani pasokan listrik untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Gardu ini mentransfor-masikan tegangan listrik 500 kV yang dikirim dari beberapa pembangkit di Jawa menjadi tegangan 150 kV.

Dengan kapasitas sebesar itu, Gardu Cawang menerima suplai te-naga listrik dengan daya rata-rata se-besar 720 MW, dan disalurkan ke 11 buah Gardu Induk 150/20 kV. Dari sana, listrik kemudian disalurkan ke gardu-gardu distribusi 20 kV/220 Volt untuk memasok listrik ke kon-

sumen. Pada 29 September silam, trafo nomor 2 500/150 kV -500 MVA atau 400MW mengalami gangguan yang kemudian disertai dengan ter-bakarnya trafo nomor 2 fasa R.

Sejak itu pemadaman demi pe-madaman listrik di Jakarta dan Tangerang, seolah tak pernah ber-henti. Di awal-awal bulan Oktober, pemadaman listrik itu bahkan bisa terjadi tiga kali dalam sehari. Sesu-dahnya dilakukan pemadaman ber-gilir, masing-masing selama delapan jam sehari. Kritik dan makian pun diarahkan kepada PLN. “PLN tidak mampu mengelola listrik,” kata Koor-dinator Advokasi Ketenagalistrikan YLKI, Karunia Asih Rahayu.

Pemadaman listrik di Jakarta se-makin meluas, ketika pasokan gas untuk PLTGU Muara Karang, Jakar-ta, juga terhenti sejak pertengahan November silam. Akibatnya dua gas turbin yang baru diuji coba di PLTGU Muara Karang juga berhenti berope-

rasi, sehingga pasokan listrik di wila-yah Jakarta berkurang 400 MW. Lalu seperti susul menyusul pemadaman listrik itu juga terjadi di hampir banyak daerah di Indonesia. Konsumen men-geluh, begitu juga para pengusaha.

Catatan YLKI menunjukkan se-jak pemadaman dilakukan oleh PLN akhir September silam, sudah puluh-an orang yang mengeluhkan pem-adaman itu. Ada yang mengadukan pemadaman yang terjadi selama dua hari berturut-turut, rusaknya sejum-lah alat elektronik dan mesin, pelang-gan yang kabur dan sebagainya. “Ada yang marah-marah. Tapi marah-marah pun tidak ada gunanya kan? Mau berbuat apa?” kata Karunia.

Dari Asosiasi Persepatu Indonesia (Aprisindo) diperoleh keterangan, untuk November saja, kerugian yang diderita pengusaha sepatu di Jakar-ta sudah mencapai 40 miliar rupiah. Itu belum termasuk menurunnya efi siensi dan kerugian akibat klaim pembatalan dari sejumlah importir di luar negeri. “Anggota kita sudah ada yang diklaim 400 juta rupiah ga-ra-gara telat kirim,” kata Ketua Apris-indo Edy Widjanarko.

Di Jakarta, Kepala Dinas Per-industrian dan Energi DKI Jakarta Mauritz Napitupulu menyebutkan, akibat pemadaman listrik itu, keru-

gian yang ditanggung sektor usaha kecil mikro dan menengah mencapai 97 miliar rupiah per minggu. Artinya, dengan pemadaman yang terjadi selama hampir dua bulan terakhir, kerugian mereka ditaksir mencapai 776 miliar rupiah.

Beli Setrum

Menurut Karunia, pemadaman lis trik yang belakangan kerap terjadi ha nya bagian dari krisis listrik yang terja di Indonesia. Persoalannya sama, kerusakan gardu induk maupun trafo dan turbinnya. Celakanya PLN tidak mem punyai cadangan gardu-gardu pengganti. Di Gar d u Cawang itu mi-salnya, trafo peng ganti harus dida-tangkan dari Jaw a Timur.

Masalah lainnya karena pasokan listrik ke PLN juga tidak memadai. “Ini memerlukan investor. Karena ka-lau hanya PLN yang harus menang-gung biaya itu rasanya kurang mam-pu,” kata Karunia.

Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, tak menolak sinyalemen YLKI itu. Ditemui Koran Jakarta, Fahmi mengakui kelangkaan pasok-an listrik juga diakibatkan oleh ren-dahnya kemampuan PLN mendanai investasi. Dia mengungkapkan, da-lam beberapa tahun terakhir jumlah dana atau pendapatan yang didapat

oleh PLN baik dari penjualan Tarif Dasar Listrik maupun subsidi pe-merintah, masih sangat kecil.

Fahmi memberi contoh tahun 2008. Di tahun itu subsidi yang dite-rima PLN dari pemerintah hanya se-kitar 78 triliun rupiah sementara hasil penjualan TDL yang diterima dari pe-langgan hanya sekitar 80 triliun ru-piah. Dipotong ongkos untuk pembe-lian BBM yang mencapai 110 triliun rupiah, maka kata Fahmi penerimaan PLN sebetulnya sudah tidak mampu untuk membeli energi primer. “Bagai-mana PLN mau bisa berinvestasi, dari sisi operasi saja kita sudah dapatkan angka yang minus,” kata Fahmi.

Faktanya, selain memiliki pem-bangkit sendiri, PLN memang masih membeli listrik dari swasta. Antara lain dari PT Indonesia Power, anak perusahaan PLN. Perusahaan ini memiliki 133 unit mesin pembangkit yang tersebar di Jawa dan Bali, dan sejauh ini memasok kebutuhan lis-trik untuk PLN untuk distribusi Jawa, Madura dan Bali.

Tak lalu, pasokan Indonesia Power mencukupi melayani pelang-gan PLN. Sampai dengan tiga bulan pertama tahun ini, misalnya, realisasi pasokan energi dari Indonesia Power hanya berkisar 30.312 GWh atau se-kitar 36 persen dari kebutuhan listrik

di Jawa, Madura, dan Bali.Maka lihatlah, ketika trafo Gardu

Cawang terbakar, PLN kemudian masih membeli listrik dari perusaha-an yang lain. Salah satunya sebesar 37 MW dari PT Bekasi Power Jababeka. Kontrak pembelian tersebut berlaku selama dua bulan, dan bisa diperpan-jang. Selain dari Bekasi, ia melanjut-kan, PLN juga telah membeli excess power dari PT Argopantes sebesar 2 MW. “Saat ini daya Argo pantes sudah mengalir ke sistem ke listrikan Jakar-ta,” kata Direktur Operasional Jawa Bali PLN Murtaqi Syamsuddin.

Lalu yang pernah terjadi, setrum yang dibeli PLN dari perusahaan pembangkit listrik, sering juga tak bisa dipenuhi, karena ketiadaan pa-sokan batu baru ke pembangkit. Itu misalnya pernah terjadi tahun lalu, ketika PLTU Cilacap berhenti bero-perasi menyusul dihentikannya pa-sokan batu bara oleh PT Adaro Indo-nesia sebagai pemasok.

Adaro menghentikan pasokan batu baranya kepada PLTU Cilacap sekitar dua pekan karena alasan be-lum rampungnya persoalan utang PT Segara Sumber Prima selaku pengembang PLTU Cilacap kepada Adaro senilai 60 miliar rupiah. Aki-bat penghentian pasokan batu bara tersebut, PLTU Cilacap, Jawa Tengah 2×300 MW tak mampu memproduk-si listrik dan berakibat pada pemada-man listrik di sejumlah wilayah hing-ga sebesar 20 MW.

Jalan satu-satunya untuk meng-atasi krisis listrik itu, kata Yogo Pratomo adalah mempercepat pem-bangunan pembangkit listrik 10 ribu MW. Menurut Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 10 ribu MW itu, dengan pro-yek listrik 10 ribu MW maka pasokan listrik untuk seluruh Indonesia akan bisa teratasi. Proyek itu menurutnya sudah dibangun di Jawa (10 lokasi) dan di luar Jawa (25 lokasi).

Untuk mempercepat proyek itu, pekan lalu pihak PLN pun sudah mendapatkan kucuran dana 1,5 trili-un rupiah dari PT Bank Rakyat Indo-nesia Tbk (BRI) dalam bentuk kredit dengan tenor 10 tahun. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan em-pat pembangkit di luar Jawa, yaitu PLTU Riau Bengkalis berkapasitas 2x10 MW, PLTU Riau Selat Panjang 2x7 MW, PLTU Tanjung Balai Kar-imun 2x7 MW, dan PLTU Kalimantan Barat 2x50 MW.

“Tahun 2011 sudah harus sele-sai semua. Untuk tahun ini hingga enam bulan ke depanakan diselesai-kan 2800 MW, dan itu akan berlan-jut hingga akhir 2010 4300 MW dan akhir 2011 9250 MW,” kata Yogo.

Dengan kata lain, pengerjaan pro-yek listrik 10 ribu MW itu hingga ta-hun depan belum akan mencapai 50 persen. “Hanya 30 persen. Itu sudah bagus,” kata Yogo.

� agus triyono/ezra sihite/kristian ginting/rangga prakoso/

rizky amelia/ teguh nugroho

PT PLN menjadi olok-olok. Karena seringnya melaku-kan pemadaman, banyak orang yang lalu mengganti

kepanjangan PLN menjadi perusaha-an lilin negara. Di dunia maya, seperti jaringan Facebook muncul gerakan untuk menolak pemadaman listrik. Di mana-mana PLN lalu menerima banyak hujatan, termasuk dari peng-usaha. Persoalannya satu: PLN diang-gap tidak memberitahukan terlebih dahulu akan terjadi pemadaman.

“PLN hanya melakukan pemberi-tahuan secara mendadak melalui telepon,” kata Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Wilayah Jawa Tengah, Joko Santosa.

Di mata Edy Widjanarko Ketua Komite Tetap Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin dan ketua Asosi-asi Persepatuan Indonesia (Apris-indo), pemadaman listrik PLN itu, bisa dianggap sebagai wanprestasi. Dulu kata dia, PLN pernah berkomit-men, pemadaman listrik hanya akan terjadi beberapa kali dalam sebulan, dan itu akan diumumkan jauh-jauh hari sebelumnya. Kenyataannya, be-lakangan ini, pemadaman listrik bisa terjadi hingga tiga kali sehari.

“Apa pun alasannya, ini menun-jukkan PLN tidak bisa melakukan perencanaan dan pengelolaan lis-triknya,” kata Edy.

Dia mengungkapkan, akibat pe-

madaman listrik PLN yang tidak me-nentu itu, para buruh kemudian tidak bisa bekerja. “Kita lagi kerja, tiba-tiba listrik mati. Dua jam lalu hidup lagi, tiba-tiba mati lagi tiga jam, itukan merepotkan sekali,” kata Edy.

Bagi pengusaha itu, pemada-man listrik berarti adalah kerugian. Di Tangerang sekitar 160 pengusa-ha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ka-bupaten Tangerang mengaku me-rugi sekitar tiga miliar rupiah akibat pemadaman listrik PLN. Angka itu

merupakan kerugian materi akibat pemadaman listrik tanpa pemberita-huan dari PLN dan belum termasuk kerugian nonmateri.

“Terjadi krisis kepercayaan dan pembeli akibat keterlambatan pasok-an,” kata Sekretaris Jenderal Apin do Djuanda Usman.

Di Jawa Tengah, menurut Joko, efek yang ditimbulkan oleh pemada-man listrik, memengaruhi pendapat-an perusahaan karena produksi yang juga berkurang. Padahal di sisi lain, mereka tetap harus membayar gaji

karyawan. Selain itu, kerugian juga terjadi karena adanya kerusakan pada bahan baku dan mesin indus-tri. “Kualitas produksi juga turun,” kata Joko, yang membawahi 300 per-usahaan tekstil.

Berhenti ProduksiDalam catatan Asosiasi Pengusa-

ha Indonesia (Apindo), kerugian yang harus ditanggung pengusaha akibat pemadaman listrik diperki-rakan mencapai 100 miliar rupiah per hari. “Itu belum termasuk akibat lainnya seperti kerusakan mesin ka-rena listrik mati tiba-tiba. Kalau kita tahu lebih dulu kan bisa diantisipasi dulu,” Ketua Umum Dewan Peng-urus Harian Sofyan Wanandi.

Menurut dia, industri kecil dan rumah tangga dan menengah me-rupakan yang paling terpengaruh terhadap terjadinya pemadaman lis-trik PLN. Mereka kata Sofyan, cuma bisa bertahan 2-3 hari. Sesudahnya berhenti berproduksi dan karyawan-nya dirumahkan. Sementara usaha besar, diperkirakan juga tak akan bertahan lama.

Benar, kata dia, usaha besar itu memiliki genset. Namun karena membeli BBM (solar) juga susah, itu akan menambah biaya buat kita. Per-soalan lainnya, genset yang dimiliki para pengusaha, kebanyakan juga termasuk genset lama sehingga juga

memakan solar lebih banyak.Yang membuat kecewa para peng-

usaha itu, ketika terjadi pemadaman listrik itu, mereka masih tetap mem-bayar upah para pekerja. “Iya dong. Kalau karyawan sudah datang eng-gak mungkin dong bilang, ‘sorry ya kawan-kawan ini listrik mati pulang dan kita enggak bayar,’ enggak mung-kin kan?” kata Edy.

Edy bercerita, gara-gara pem-adaman listrik, kapasitas produksi pengusaha sepatu juga menjadi ter-ganggu. Apalagi kata dia, bahan baku pembuatan sepatu kebanyakan ber-asal dari karet dan biji plastik. “Untuk proses pembuatan sepatu, tidak bisa listrik mati mendadak. Kalau dalam prosesnya kemudian listrik mati, kita harus bongkar. Minimal tiga hari kita hilang waktunya, “ kata Edy.

Menurut Karunia Asih Rahayu dari YLKI, masyarakat pelanggan PLN termasuk pengusaha sebetulnya bisa melakukan class action kepada PLN akibat pemadaman listrik yang belakangan sering terjadi. Kalau itu dilakukan, YLKI, kata Karunia, akan menjadi fasilitator. “Inisiatif melaku-kan class action harus dari masyara-kat,” kata Karunia.

Lalu dua pekan silam, tiga peng-usaha mewakili 990 ribuan pe-langgan PLN di Provinsi Lampung, melakukan gugatan class action ter-hadap PLN. Diberitakan Antara,

ketiga pengusaha itu adalah Asma-rani (warga Lampung Timur), Indah Srihartati (warga Bandarlampung) dan Sri Suharni (warga Tanggamus). Ketiganya memasukkan gugatan mereka di Pengadilan Negeri Tan-jung Karang, dengan nomor register perkara 111/Pdt.G/2009/PN.TK 12 November 2009.

Dalam gugatan itu termuat, aki-bat pemadaman listrik yang telah dilakukan PLN selama hampir tiga bulan terakhir di Lampung dengan durasi pemadaman yang lebih dari tiga jam, telah menimbulkan keru-gian materiil bagi mereka senilai 82,7 miliar rupiah. “PLN telah melakukan perbuatan melawan hukum, dan te-lah mengakibatkan terjadinya keru-gian materiil dan imateriil bagi para pelanggannya di wilayah Lampung,” kata salah satu pengacara mereka, Dedy Mawardi.

Hukum yang dilanggar PLN ada-lah Pasal 2 UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, yang ber-bunyi pembangunan ketenagalis-trikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mewujudkan pem-bangunan berkelanjutan.

� teguh nugroho/rizky amelia

Diolok-olok dan DigugatSudah ada pengusaha yang mengajukan class action kepada PLN.

Habis Gelap, Terang Dua Tahun LagiPemadaman listrik yang belakangan kerap terjadi hanya bagian dari krisis listrik yang terjadi Indonesia.

KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG

TRAFO TERBAKAR l Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar trafo di Gardu Induk Sentral Cawang, akhir September silam. Awal Desember nanti tiga trafo pengganti senilai 70 miliar rupiah per unit yang diangkut dari Krian, Sidoarjo akan menggantikan trafo Cawang yang terbakar itu.

ANTARA/KASRIADI

DEMO PLN l Sejumlah warga Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendemo kinerja PLN Muara Teweh di depan Gedung DPRD Barito. Demo serupa juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia terkait krisis listrik.

« Kelangkaan pasokan listrik juga diakibatkan oleh rendahnya kemampuan PLN mendanai investasi. »

Page 5: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

SorotMINGGU

22 NOVEMBER 2009

5JAKARTAKORAN

®

Ibarat manusia, PLN seperti ku-rang gizi. Tak ada nutrisi untuk berlari, bahkan untuk menopang tubuhnya pun tak mampu lagi.

Jangankan untuk mengembangkan investasi, BUMN milik pemerintah ini bahkan kerap merugi. Jadi, ja-ngan heran jika layanan kepada ma-syarakat pun seret. Bagaimana tidak seret, untuk pasokan bahan baku lis-trik, mereka kadang tak mampu beli. Kalaupun sanggup, pembayarannya kadang telat atau menunggak.

Menurut Dirut PLN, Fahmi Mochtar dalam beberapa tahun bela-kangan ini jumlah dana atau penda-patan yang didapat PLN, baik itu dari penjualan tarif dasar listrik (TDL) maupun subsidi yang diberikan oleh pemerintah sangat kecil.

Untuk tahun lalu saja misalnya, subsidi yang diterima PLN dari pe-merintah hanya sekitar 78 triliun ru-piah dan hasil penjualan TDL yang diterima dari pelanggan hanya seki-tar 80 triliun rupiah. Sementara BBM yang dikeluarkan dalam operasional jumlahnya mencapai 110 triliun ru-piah. “Dari situ kan kelihatan jelas, hampir sama. Jadi memang dari sini kelihatan dari pendapatan menjual rekening dan subsidi pemerintah saja tidak mampu untuk membayar

energi primer.Itu baru untuk pasokan BBM, be-

lum lagi mereka harus pula membeli batubara, gas, dan lain sebagainya untuk mengoperasikan beberapa pembangkit tenaga listrik. Sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam urusan setrum ini, PLN biar bagaimana pun harus mampu men-jadi “penerang” kehidupan masyara-

kat. Salah satu yang dilakukan ada-lah dengan mengoperasikan dua gas turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Senin pekan lalu. Menurut Fahmi pengoperasian dua gas turbin ter-sebut untuk mem-back up mesin gardu pembangkit yang rusak. De-ngan beroperasinya dua turbin ter-sebut, kata Fahmi, akan menambah

pasokan listrik ke wilayah Jakarta sekitar sebesar 2x240 MW. Selain itu, untuk menambah pasokan lis-trik di Jakarta, PLN juga akan mem-beli listrik dari pihak swasta yakni, PT Cikarang Listrikindo sebesar 100 Megawatt (MW), dan PT Bekasi Pow-er Jababeka sekitar 37 MW. “Kami membelinya dengan harga 8-8,5 sen per Kwh. Pasokan listrik dari mereka akan mulai masuk akhir bulan ini,” jelasnya. Menurut Fahmi, kedua perusahaan listrik swasta tersebut akan memasok ke Jakarta selama dua bulan. “Durasinya dua bulan, kalau perlu nanti bisa diperpanjang, “ jelasnya.

PLN memang kewalahan un-tuk memasok listrik. Mereka sangat tergantung pihak lain. Untuk pa-sokan BBM, misalnya, mereka amat tergantung pada Pertamina. Belum untuk batubara, gas, dan sebagai-nya. Bahkan, mereka pun tergan-tung pada musim. Namun, menurut Fahmi, jumlah daerah yang meng-alami krisis listrik saat ini telah jauh berkurang dibandingkan dua tahun silam. Pada tahun ini hanya terdapat 12 lokasi yang mengalami krisis pa-sokan listrik, yang hampir semuanya diakibatkan oleh musim. “Ini jauh menurun, dua tahun lalu mencapai

31 lokasi,” imbuh Fahmi.Daerah yang mengalami krisis lis-

trik di antaranya, Sumatra Barat, Su-matra Selatan, Bengkulu, Lampung.” Di sana ada beberapa PLTA seperti; Singkarak, Maninjau, Musi di mana airnya menurun sehingga daya agak rendah. Itu tentu yang mengakibat-kan pemadaman,” tambah Fahmi. Daerah lain yang juga mengalami krisis kelistrikan adalah Sulawesi Se-latan dan NTB.

Batubara AmanLain halnya untuk pembangkit

listrik tenaga uap (PLTU), yang me-nurut Fahmi, justru tidak terganggu. Bahkan, kata dia, pasokan batu-bara aman. Setidaknya, untuk ta-hun depan. Pasalnya sesuai dengan prediksi kebutuhan, baik untuk ru-mah tangga dan indsutri, jumlah su-plai batubara sebesar 2.033 juta ton dianggap cukup. Batubara yang akan dipasok itu akan menyuplai PLTU Suralaya, Pembangkit Tanjung Jati B, Pembangkit Paiton PLN, Pembangkit Ombilin, Pembangkit Labuan Angin, Pembangkit Paiton Energy Company (PEC), dan pembangkit Cilacap.

Dari 2.033 juta ton pasokan batu-bara tersebut, jumlah terbesar dipa-sok PT Adaro Energy Tbk sekitar 523

ribu ton. Sementara beberapa perusa-haan yang lain yang juga menyuplai yakni, PT Berau Coal sejumlah 450 ribu ton, Arutmin 34 ton, Kideco 310 ribu ton, Gunung Bayan dan Kaltim Prima Coal, masing-masing 180 ribu ton, dan Jorong Barutama 50 ribu ton.

PT Adaro Energy Tbk merupa-kan rekanan PLN yang cukup diper-hitungkan. Tahun lalu, perusahaan tambang batubara ini mengalokasi-kan 25 persen produknya untuk do-mestik. Tapi tahun ini jumlah pa-sokan untuk domestik bertambah, sekarang menjadi 30 persen, demi-kian kata Fadjar Widijanta, Manajer External Relations PT.Adaro Energy saat ditemui di kantornya, Menara Karya, Rasuna Said, Kuningan, Jakar-ta, Jumat pekan lalu.

Tapi sebenarnya, kerja sama pa-sokan batubara dari Adaro ke PLN tak selalu berjalan mulus. Buktinya, pertengahan tahun lalu, sempat ter-jadi pemadaman bergilir di Jakarta dan Jawa Tengah. Krisis listrik me-landa hingga Madura dan Bali saat itu, sehingga terjadi defi sit 600 MW akibat kurangnya pasokan batubara ke PLTU Cilacap yang dikelola pihak swasta PT Sumber Segara Prima.

� adiyanto/agus triyono/ezra sihite

Tak semua kerja sama penyediaan listrik antara PLN dengan pihak swasta berjalan mulus. Tunggakan utang kerap menjadi masalah utama. Termasuk soal iklim investasi dan birokrasi Indonesia yang dianggap masih belum pro investor.

Kinerja PLN kembali diuji. Momentum pem-adaman listrik bergilir di Jakarta dan sekitarnya sejak awal Oktober si-

lam ibarat membuka kebobrokan manajemen listrik nasional. Tragedi meledaknya trafo Cawang akhir Sep-tember silam, bukan hanya menguak problematika maintenance peralatan PLN, tapi juga merembet ke soal res-tukturisasi tarif dasar listrik, investa-si, hingga proyek-proyek pembangkit yang telah lama tak terdengar.

PLN lagi-lagi dihadapkan pada situasi dilema. Diusung sebagai pe-megang monopoli distribusi listrik nasional. Namun di sisi lain, keku-atan BUMN ini juga belum tangguh. Sejak berdiri pada 1950, PLN mung-kin bisa berbesar hati sampai empat dekade kemudian. Ketika gelar per-usahaan listrik dengan jumlah pe-langgan terbesar (25 juta pelanggan) di dunia dipegang. Namun pasca itu, PLN tampak mulai ngos-ngosan dengan kebutuhan listrik nasional yang melonjak tajam. Pertumbuhan kapasitas terpasang PLN sebesar 15 persen pada periode (1982 – 1998), hanya mampu menutup 58 persen kebutuhan nasional.

Akhirnya, pemerintah untuk per-tama kalinya menyetujui proyek Pembangkit Listrik Swasta (Inde-pendent Power Producer/IPP) pada 1990. Yang diikuti dengan lansirnya PP Nomor 37 Tahun 1992 tentang aturan main listrik oleh pihak swasta tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Paiton, Probolinggo, berkapasitas 660 Megawatt (MW) menjadi pilot project era privatisasi ini. Proyek hasil kerja sama dengan Bank Dunia ini sebelumnya sempat ditentang keras oleh publik. Pasal-nya, listrik swasta ditengarai akan le-bih mahal 50 persen dari harga listrik PLN. Namun proyek terus berjalan.

Tercatat antara 1994 - 1997, se-banyak 25 kontrak perjanjian pem-belian listrik swasta dikeluar kan dan ditandatangani. Pada umum-nya, perjanjian itu didasari proses tender yang tidak transparan dan menghasilkan harga jual listrik yang tinggi, dipatok dengan nilai dollar yang menguntungkan para inves-tor. Sayang, disinyalir proyek-proyek itu dapat lolos lantaran digerakkan pengusaha-pengusaha yang dekat

keluarga Cendana. Hingga akhir 2008, terdapat 157

IPP dengan total kapasitas listrik 32.070 MW untuk seluruh Indonesia. Hanya saja, kontrak yang telah ditan-datangani PLN baru sebanyak 62 IPP dengan total kapasitas 8.514 MW. Sisanya, masih enggan menandata-ngani kontrak.

Konsorsium PT Bukaka Hydro-power Engineering, merupakan salah satu pihak swasta penyuplai listrik di wilayah Poso, Sulawesi Tengah mela-lui PLTA Sulewana. Proyek garapan Ahmad Kalla yang menelan anggar-an empat triliun rupiah ini mampu menyuplai listrik sebesar 600 MW dan menggunakan sistem interko-neksi seperti di Jawa dan Sumatra.

Namun proyek ini sempat mengambang karena dihinggapi berbagai rumor. Proyek ini disinyalir lolos karena Ahmad Kalla merupa-kan adik kandung Jusuf Kalla yang ketika itu menjabat wakil presiden. Termasuk rumor listrik proyek bu-kan untuk kepentingan publik, tapi akan dijual ke industri, salah satunya PT Antam. Namun kemudian, isu itu dibantah pihak Bukaka.

Proyek ini juga menuai berbagai protes dari kalangan warga Poso. Pa-salnya, pengoperasian PLTA ini di-nilai bertentangan dengan UU Ling-kungan Hidup dan ketentuan Amdal (analisis dampak lingkungan). Di-tambah tersiar kabar adanya intimi-dasi dari pihak TNI agar proyek ini dapat beroperasi. Pasalnya, upaya PT Bukaka mendirikan tower-tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Ting-gi (SUTET) di atas tanah pertanian warga Poso mendapat protes keras.

Di sisi lain, pihak swasta juga ti-dak melulu menjadi pemasok listrik dalam bentuk setrum. Ada bebe-rapa yang hanya bermain sebagai pemasok bahan bakar. Salah satunya PT Adaro Energy yang menjadi pe-nyuplai batu bara untuk PLTU (Pem-bangkit Listrik Tenaga Uap) milik PLN. Beberapa bagian dari 25 persen produksi batu bara Adaro per tahun sebesar 38.5 juta ton itu, dipasok un-

tuk menggerakkan turbin PLN. Sayangnya, kerja sama antara

Adaro dengan PLN tak selalu berjalan mulus. Pertengahan 2008, Adaro sem-pat kesal dengan PT Sumber Segara Prima, operator PLTU Cilacap milik PLN yang menunggak utang. Alha-sil, Adaro menyetop pengiriman batu bara dan membuat PLTU Cilacap sempat berhenti beroperasi. Seharus-nya PLN bisa menjaga hubungan har-monis dengan para rekanannya itu.

Apalagi di sisi lain, seperti dite-rangkan Boy Garibaldi Tohir, Pre-siden Direktur Adaro Energy pada pertengahan tahun silam, bahwa mereka juga akan turun menyuplai batu bara di proyek 10 ribu MW I yang akan beroperasi bertahap mu-lai Desember nanti. “Meski tidak se-lalu berjalan mulus, komitmen kerja sama dengan PLN tetap berjalan te-rus,” papar Director Corporate Aff airs Adaro Energy Andre J Mamuaya.

Berbelit-belitMenurut catatan Pelangi, LSM

Lingkungan dan Energi, peran swasta di proyek listrik nasional memang ti-dak berjalan mulus. Persoalan klasik seperti iklim investasi, regulasi, dan tingkat kompetisi tarif membuat ba-nyak pihak swasta agak enggan turut bermain.

Hal ini juga diakui Dirut PLN

Fahmi Mochtar. Misalnya, pihak swasta kerap mengeluhkan soal per-izinan dan administrasi investasi. “Untuk penandatanganan perjanjian kerja sama bisa cepat, tapi untuk ad-ministrasi dan dokumen kelengka-pan operasi baru bisa keluar tiga ta-hun ke depan,” protes dia.

Jadi menurut Fahmi persoalan proyek listrik swasta, bukan hanya persoalan di internal PLN saja. Tapi juga di beberapa departemen pen-dukung investasi dan pengoperasian pembangkit swasta itu. “Jangankan untuk membangun pembangkit baru. Untuk mengembangkan pem-bangkit perlu 300 hari untuk peng-urusan dokumen,” tambah dia.

Padahal proyek pembangkit swasta ini cukup membantu pasok-an listrik nasional. Hampir 21 persen dari total listrik terpasang nasional berasal dari swasta. Apalagi harga jual listrik tersebut kepada PLN juga dinilai memiliki selisih yang tipis. Seperti listrik swasta yang dibeli PT Indonesia Power, anak perusahaan PLN seharga 784,33 rupiah per KWh. Angka itu hanya selisih tipis dengan harga jual PLN ke masyarakat, 853,83 rupiah per KWh. “Artinya, harga itu sudah mencerminkan adanya upa-ya penghematan biaya produksidari harga jual yang ditargetkan PLN,” ujar Luthfi Hani, Manajer Humas PT

Indonesia Power.Hal itu menjadi sesuatu yang ma-

hal mengingat pembangkit merupa-kan proyek bernilai fantastis. Untuk pembangunan proyek PLTU Rem-bang I berkapasitas 630 MW saja mi-salnya, menelan anggaran senilai 3,6 triliun rupiah. Sedangkan untuk pro-yek terkecil bisa memakai sedikitnya 250 miliar rupiah.

Sayangnya, besarnya angka itu, menurut pelopor listrik mikrohidro Tri Mumpuni tidak membuktikan PLN mampu menutup kebutuhan listrik nasional. Padahal, kata dia, dengan PLN mampu membangun 10 – 14 pembangkit listrik dalam seta-hun dengan dana minimal 700 miliar rupiah. “Tapi apa yang terjadi? Be-berapa daerah di Kebumen, Banten, Sidoardjo, dan Kupang, masih saja ada yang gelap,” ujar dia.

Padahal, berangkat dari pengala-mannya, dengan modal minimal 1,4 miliar rupiah, Tri dapat menghasilkan listrik berdaya 100-200 KW yang dapat mengaliri listrik 700 kepala keluarga di pilot project-nya di Sukabumi pada 1997. Hingga kini, dari proyek itu, Tri bersama rekannya di IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) te-lah menerangi lebih dari 7.000 jiwa di 60 desa di seluruh nusantara.

� nala dipa/agus triyono/ezra sihite/rangga prakoso

Proyek Setrum yang Dikepung MasalahSeharusnya Indonesia tidak mengalami krisis listrik.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

PASOKAN BATUBARA l Sebuah tambang batubara di kawasan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selain solar dan gas, batubara merupakan bahan bakar pembangkit tenaga listrik.

KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG

KRISIS LISTRIK l Pemadaman bergilir di Jakarta pada akhir September silam membuat seorang pedagang pasar Jelambar, Jakarta Barat menggunakan lilin untuk menerangi tempat berjualannya. Hampir 21 persen dari total kapasitas listrik terpasang milik PLN berasal dari pembangkit swasta.

« Jangankan untuk membangun pem-bangkit baru. Untuk mengembangkan pembangkit perlu 300 hari untuk pengurusan dokumen. »Fahmi MochtarDIRUT PLN

“Ngos-Ngosan” Menanti PasokanUntuk BBM, misalnya, mereka amat tergantung pada Pertamina.

Page 6: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Macedonia, negara Balkan pecahan Yugoslavia, ter-masuk negara miskin yang

tengah berjuang menjadi anggota Uni Eropa dengan cara meningkatkan kesejahteraannya. Upaya ini dimulai dengan membuat sekolah-sekolah dasar dan murid-muridnya dapat mengakses komputer di dalam kelas.

Contohnya sekolah dasar Grigor Prlichev. Di salah satu ruangan de-ngan pintu besi tersimpan dengan aman tumpukan kardus komputer yang menunggu untuk digunakan. Komputer tersebut termasuk pro-gram bernilai 60 juta euro yang ber-tujuan supaya setiap siswa dapat mengakses sistem kelas e-learning.

Perdana Menteri Macedonia men-janjikan satu komputer bagi setiap murid selama kampanyenya awal ta-hun ini. Ini adalah rencana ambisius untuk mendidik dengan mengguna-kan teknologi.

Namun ada jarak antara gagas-an dengan realitasnya. Karena ada perbedaan antara Silicon Valley – se-butan bagi pusat teknologi informasi di Amerika Serikat – dengan negara yang dulu menjadi wilayah termiskin di Yugoslavia ini.

Dengan bantuan teknologi dari perusahaan di California, sekolah di Ibu Kota Skopje menerima kiriman komputer pada Agustus silam. Teta-pi sampai saat ini belum dapat ter-pasang karena kurangnya daya listrik, kata kepala sekolah Lida Simjanoska.

Sekarang ini sekolah tidak memi-liki cukup uang untuk membeli ke-butuhan dasar kebersihan, seperti obat pembasmi kuman atau kain pel. Tetapi Lida antusias terhadap program ini. ”Membelanjakan uang sekolah demi komputer adalah ide bagus. Macedonia harus bergerak maju,” terangnya.

Sistem ini tidak biasa dan men-janjikan teknologi yang hemat dan ramah lingkungan. Inti sistem e-learning yang dimaksud berbentuk kotak seukuran buku tulis yang ter-diri dari layar dengan keyboard yang terkoneksi dengan sebuah komputer, sehingga dapat menyediakan akses

komputer untuk setiap murid.Dengan teknologi dari Silicon Val-

ley, NComputing Inc, setiap kotak dijual seharga 70-150 dollar Amerika dan terdapat konektor ke keyboard, layar, dan audio. Perusahaan yang terlibat dalam program ini mengata-kan teknologi terhubung harganya lebih murah, mudah perawatannya dan hemat energi.

Teknologi ini menghubungkan 11 pelajar dengan satu komputer dan hanya membutuhkan 1 watt energi untuk tiap penggunanya, dibanding-kan komputer biasa yang berdaya le-bih dari 100 watt.

Sesuaikan Zaman“Jika ingin menyesuaikan per-

kembangan zaman, kami harus mengkomputerisasi negara kami. Kami harus memulainya dari pelajar pada usia dini,” terang Menteri Pen-didikan Mecedonia Nikola Todorov.

Sekali semuanya terhubung, ko-tak NComputing dapat terhubung dengan teknologi yang dibuat oleh pabrikan komputer lain. Macedonia membeli 165.000 tempat penyimpan-an komputer dari Haier, pembuat alat-alat rumah tangga terbesar di China.

Pembuat chip Intel menjual ke-pada Macedonia 53.000 laptop sehar-ga 340 dollar Amerika tiap unitnya, kata Menteri Informasi Ivo Ivanovski. Jumlahnya ditambah untuk meme-nuhi kebutuhan 360.000 pelajar, ka-rena sekolah-sekolah mengoperasi-kan dua giliran untuk semua anak supaya dapat mengakses sebuah komputer di dalam kelas. Ivanovski mengatakan negara ini juga membeli 22.000 laptop Acer untuk guru-guru.

John Davies, wakil presiden Intel, mengatakan komitmen pemerintah Macedonia untuk mengembangkan lingkungan e-learning bagi generasi muda harus menjadi contoh di ka-wasan. Namun realitas yang ada le-bih menantang. Sekolah Grigor Prli-chev merupakan sekolah tua yang membutuhkan biaya besar untuk merenovasi dan menyiapkan sistem kelas “virtual”-nya ini berjalan.

� Rtr/ica/I-3

Argumentasi penutup di persidangan Kaing Guek Eav, atau dikenal dengan sebutan Duch, akan di-mulai Senin (23/11).

Duch adalah mantan kepala penjara S-21 yang terkenal kejam. Di penjara itu, lebih dari 14.000 “musuh” rezim ultra-Maois itu merenggang nyawa.

Vonis bagi Duch belum akan dike-luarkan hingga tahun depan. Empat mantan pemimpin Khmer Merah yang kini dalam tahanan menanti proses persidangan masing-masing.

Sebagian besar masyarakat Kam-boja menginginkan persidangan yang cepat bagi kader senior perta-ma rezim Khmer Merah pimpinan Pol Pot itu. Pengadilan bagi para pe-mimpin Khmer Merah ini merupa-kan yang pertama sejak tiga dekade kekejian rezim yang bertanggung jawab atas tewasnya 1,7 juta warga Kamboja.

“Semakin lama proses persidang-an berlangsung, semakin sakit de-rita yang harus kami tanggung,” kata Eng Mom, 43 tahun. Dia mengenang ketika Khmer Merah pertama kali

muncul di rumahnya. Mereka me-nutupi mata ayahnya dengan kain, mengikat kedua tangannya di bela-kang punggung, mendorongnya ke sebuah kereta kuda dan kemudian membunuhnya.

Eng Mom bekerja mengikat buku-buku bersama putrinya di sebuah kios pinggir jalan di Ibu Kota Phnom Penh. Dia mengaku belum pernah melihat atau menghadiri persidang-an pemimpin Khmer Merah. Dia terlalu sibuk bekerja setiap hari. Ke-tika mendengar berita secara sekilas mengenai proses persidangan, dia merasa menderita.

“Saya punya banyak saudara dan saudari yang hilang selama era Khmer Merah. Saya tidak tahu banyak soal persidangan. Saya hanya ingin ke-adilan ditegakkan demi kerabat saya yang terbunuh. Tetapi ketika meli-hat Duch di televisi, kenangan pahit kembali bermunculan,” ujarnya.

Lima hakim panel mencoba me-negakkan keadilan bagi seperempat populasi Kamboja yang meninggal akibat eksekusi, kerja paksa, dan penyiksaan dalam salah satu babak

paling kelam di abad ke-20. Periode yang dimulai pada 1975 hingga 1979 di bawah kepemimpinan Pol Pot, yang sudah meninggal.

Selama 72 hari, dalam sidang mendengarkan kesaksian, para saksi mengungkap pemukulan, pe-nyetruman, dibiarkan kelaparan, dan aksi teror lain di penjara S-21, juga dikenal sebagai Tuol Sleng. Duch, 66 tahun, dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, perbudakan, penyiksaan, pelecehan seksual, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

Hanya tujuh dari 14.000 tahanan yang selamat dari Tuol Sleng.

Duch pernah menyampaikan per-mohonan maaf kepada para korban S-21. Sebagian besar korban disiksa dan dipaksa mengaku menjadi ma-ta-mata dan tindak kejahatan lain

yang belum tentu kebenarannya. Setelah itu, mereka diseret dan di-hukum mati di lokasi eksekusi yang disebut “Killing Fields” (Ladang Pembantaian).

Namun dia menyangkal mem-bunuh atau menyiksa para tahanan oleh tangannya sendiri. Dia hanya mengikuti perintah karena nyawa-nya juga terancam. Jika terbukti ber-salah, Duch akan divonis hukuman penjara seumur hidup.

Berlarut-larut“Bagi kami, rasanya persidangan

terlalu berlarut-larut atau senga-ja diulur-ulur lebih lama dari yang direncanakan,” kata Menteri Dalam Negeri Kamboja Khieu Kanharith. “Rakyat Kamboja ingin melupakan. Kami tidak biasa dengan omongan

pengacara. Bagi kami, semua pe-mimpin Khmer Merah bersalah. Dengar saja pengakuan para kor-ban,” imbuhnya.

Bagi sebagian orang, seperti Phin Sovan, seorang penarik becak ber-usia 67 tahun, ada benarnya apa yang dikatakan Khieu Kanharith. Pengadilan yang disponsori Perseri-katan Bangsa-Bangsa ini mendapat bantuan dana sebesar 143 juta dol-lar Amerika Serikat atau 1,35 triliun rupiah hingga 2010.

“Kami setuju dengan penegakan hukum. Tetapi pertanyaannya me-ngapa persidangan mendengar ke-saksian saksi membutuhkan waktu hingga enam bulan,” ujar Phin. “Kami tidak punya kewenangan hukum mendesak pengadilan melakukan ini atau itu. Kami terus mendengar soal persidangan, tetapi semakin lama semakin terasa menyakitkan. Kami sangat marah,” imbuhnya.

Dengan sistem yudisial yang ter-ce mar kepentingan politis, peng-adilan PBB mengatakan bu tuh wak-tu lebih banyak untuk me mutuskan vonis supaya mengakomodasi kedua pihak. Hakim dari dalam dan luar negeri bekerja sama mencoba men-jamin independensi peng adil an.

Dewan hakim yang terdiri dari tiga hakim Kamboja dan dua ha-kim luar negeri membutuhkan em-pat suara sepakat supaya vonis bisa ditetapkan. Tim pengacara berhadap pengadilan akan menunjukkan pro-fesionalisme. � Rtr/tsu/I-3

MondialMINGGU

22 NOVEMBER 2009

6 JAKARTAKORAN

®

Setiap malam, Nyonya Wang menutup jendela aparte-mennya yang terletak di ba-rat laut Beijing karena bau

busuk yang berasal dari tempat pembuangan sampah di dekat situ.

“Sedikitnya selama satu jam, kami tidak membuka jendela karena bau sampah sangat menyengat,” kata ibu muda yang tampak frustasi di tengah-tengah krisis sampah di ibu kota China itu.

Beijing masih menumpuk sam-pah. Pada 2008 saja, lebih dari 6,7 juta ton sampah rumah tangga ditampung di tempat pembuang-an sampah (TPS). Pemerintah dae-rah mengakui jika tempat sampah kota sudah meluap, dan berencana membangun beberapa pusat peng-olahan sampah menggunakan me-tode insenerasi atau pembakaran, dan biokimia.

Sementara itu di daerah Wang Li-ulitun, terletak di dekat pegunung-an yang berbatasan dengan kota, sekelompok rumah berdiri berse-belahan dengan tempat pembuang-an sampah. Di dekatnya terdapat kebun berdebu dan tempat pemba-karan sampah yang tidak tersentuh kemajuan pesat ekonomi China.

Tempat pembuangan sampah itu sendiri adalah tempat besar dan tertutup, salah satu TPS resmi kota. Pada siang hari yang panas dan be-rangin di musim gugur, tumpukan sampah tidak mengeluarkan bau ti-dak sedap.

“Anda harus datang ke sini, malam

air, ketika sampah mengeluarkan bau,” kata Wang yang hanya menyebutkan nama panggilannya. Ma jing, penjual keliling berusia 17 tahun, mengung-kapkan hal yang sama. “Baunya tidak tercium sepanjang waktu, tetapi tetap berbau. Ini berbahaya bagi kesehatan Anda,” paparnya.

“Bau sampah ini pasti akan ber-pengaruh terhadap kesehatan kita. Banyak penduduk yang pergi, dan digantikan oleh orang dari provinsi lain, seperti saya,” terang Wang.

Pada 2007, penduduk di Liulitun menyerukan perlawanan pemba-ngunan tempat pembakaran sampah karena khawatir racun kimia dari emisi pembakaran. Media China yang mengekspos aksi dan rencana tersebut secara besar-besaran ke-mudian dibungkam.

China, tidak sama seperti negara-negara lain, tidak terbiasa memba-kar sampah dan para penduduknya menjadi sangat berhati-hati dengan alat pembakar sampah (insenerator).

“Di Beijing, sekitar tiga persen dari sampah rumah tangga dibakar, dan seharusnya meningkat menjadi 10 persen dengan alat pembakar sampah di Gao Antun,” kata Wang Weiping, kepala masyarakat China urusan lingkungan hidup.

Beberapa kota kaya di pinggiran pantai di sebelah timur dan sela-tan China membakar lebih banyak sampah, tetapi metode ini jarang di-gunakan di China bagian pusat dan barat. Tiga kota di negara raksasa Asia ini mengalami krisis sampah.

Faktor KemakmuranKarena peningkatan standar

hidup masyarakat China, begitu juga dengan peningkatan jumlah konsumsi. Dan kebiasaan mendaur ulang masih belum populer, kecuali bagi para gelandangan yang me-ngumpulkan kotak dan botol-botol bekas di jalanan Beijing.

Tempat sampah berlogo daur ulang di perkotaan kosong, atau penuh dengan campuran sampah yang tak bisa didaur ulang dengan yang dapat didaur ulang. “Kita ha-rus mengurangi jumlah sampah dan mengubahnya menjadi benda yang dapat digunakan ulang,” tegas Wang Weiping.

Jumlah sampah rumah tangga di Beijing, yang berpenduduk 17 juta jiwa, meningkat delapan persen dari tahun ke tahun. Beijing terancam memiliki sampah sebanyak 30.000 ton pada 2015 dibanding 18.000 ton tahun ini.

Beijing bertujuan meningkatkan jumlah sampah yang dibakar dan mengurangi ketergantungan me-nimbun sampah di TPS pada tahun 2015, sementara mencoba menggu-nakan metode biotreatment.

� AFP/ica/I-3

Krisis Sampah di Kota BeijingMeskipun ekonomi China maju pesat, tetapi penanggulangan sampah di Beijing masih menggunakan metode lama.

AFP/TANG CHHIN SOTHY

FOTO KORBAN l Korban selamat rezim Khmer Merah (kiri), anggota Partai Sipil Kamboja, Nam Mon, dan kerabat melihat foto korban kekejian Khmer Merah di museum genosida Tuol Sleng, Phnom Penh, beberapa waktu lalu. Berlarut-larutnya pengadilan Khmer Merah menambah sengsara para korban dan kerabatnya.

Sengsara Menanti KeadilanHanya tujuh dari 14.000 tahanan yang selamat dari Tuol Sleng.

« Jika ingin menyesuai-kan perkembangan za-man, kami harus meng-komputerisasi negara kami. Kami harus me-mulainya dari pelajar pada usia dini. »Nikola TodorovMENTERI PENDIDIKAN MECEDONIA

CHINA OUT/AFP

MENGAIS REJEKI l Seorang pemungut sampah menggendong anaknya mengais sampah di tempat pembuangan sampah di Beijing, China, beberapa waktu lalu. Ibu Kota China itu mengalami krisis sampah karena masih menggunakan metode menimbun sampah.

Setelah enam bulan testimoni pertama mantan anggota kelompok Khmer Merah di pengadilan dilangsungkan, banyak korban dari kekuasaan tirani rezim itu yang bertanya-tanya : Mengapa lama sekali proses persidangannya?

Pionir “E-Learning” Kawasan Balkan

1975 : Kelompok gerilyawan Khmer Merah berhaluan ultra-Maois yang di-pimpin Pol Pot meluncurkan revolusi agraria, lima tahun setelah Raja Norodom Sihanouk digulingkan dalam kudeta.

1978 : Pasukan Vietnam menginvasi Kamboja dan membentuk pemerintahan komunis yang sebagian besar diisi mantan kader Khmer Merah, ter-masuk PM Hun Sen. Pasukan Vietnam menarik mundur pada 1989.

1991 : Kesepakatan damai yang dimediasi PBB mengantar pemilu pada 1993 dan mengembalikan Sihanouk sebagai monarki konstitusional.

1997 : Pol Pot ditangkap dan meninggal pada April 1998.

Juni 2007 : Setelah negosiasi panjang, PBB dan pemerintah Kamboja akhirnya se-pakat menggelar pengadilan Khmer Merah selama tiga tahun.

Pengadilan Khmer MerahPengadilan salah seorang kader senior Khmer Merah, Duch, akan memasuki tahap argumentasi penutup pada Senin (23/11). Berlarut-larutnya sidang hanya menam-

bah sakit hati para korban dan kerabat korban.

SUMBER : REUTERS, CAMBODIAN GENOCIDE PROJECT

Page 7: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

SportMINGGU

22 NOVEMBER 2009

7JAKARTAKORAN

®

TIME OUT

CATATAN AKHIR PEKAN

“Pacman” Sejajar Kepala Negara

MANILA-Jalanan Kota Manila, Ibu Kota Fi-lipina, penuh sesak dengan suporter Manny Pacquiao yang menyambut kedatangan sang pahlawan kembali ke negara asal. Ikon tinju dunia itu membawa sukacita setelah meng-alahkan Miguel Cotto dalam perebutan sabuk gelar juara versi WBO di Las Vegas pekan lalu.

“Pacman” menang TKO dan dua kali men-jatuhkan Cotto di atas ring untuk meraih gelar dunia ketujuhnya. Dia ingin melewatkan wak-tu liburan bersama keluarga. ”Saya ingin isti-rahat dan menyembuhkan luka telinga,” ucap Pacquiao.

Selain beristirahat, petinju berusia 30 tahun itu juga ingin maju dalam pemilihan kongres

Filipina tahun depan. Dua ta-hun lalu dia pernah mengikuti

pemilihan, namun gaal ter-pilih. Politik adalah bidang lain yang menarik minatnya.

Bermodal nama besar di du-nia tinju, dia terjun ke lahan

pemerintahan. “Pacman” kini telah sejajar de-

ngan diplomat atau kepala negara. Pa-

salnya, Presiden Filipina Gloria

Macapagal Arroyo akan meng a nu-ge rahinya peng-har gaan Order of Sikatuna, yang biasanya hanya diberikan ke-pada diplomat

asing atau ke-pala negara. � sin/S-1

Kualifi kasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan berakhir. Kecuali Rusia yang tersingkir dan ke-

menangan kontroversial Prancis atas Republik Irlandia, tidak ada kejutan yang berarti. Sebanyak 31 tim plus tuan rumah Afrika Se-latan akan bertarung hidup mati memahkotai Piala Dunia perta-ma kali di Benua Afrika tersebut.

Zona Eropa diwakili Belanda, Inggris, Spanyol, Jerman, Den-mark, Serbia, Italia, Swiss, Slowa-kia, Yunani, Slovenia, Portugal, dan Prancis. Wakil Asia ditempati Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Korea Utara. Selain tuan ru-

mah Afrika Selatan, Afrika melo-loskan Ghana, Pantai Gading, Ni-geria, Kamerun, dan Aljazair

Sedangkan dari Zona Ame-rika Selatan juara lima kali Brazil didampingi Paraguay, Chile, Ar-gentina, dan Uruguay. Meksiko, Amerika Serikat, dan Honduras menjadi representasi Amerika Utara. Terakhir, Selandia Baru yang menjadi wakil Zona Ocea-nia.

Secara sederhana unggulan teratas tetap dipegang mantan juara dunia. Brasil, Italia, Jerman, Inggris, Prancis, dan Argentina difavoritkan merengkuh kampi-un yang sudah diperebutkan se-jak 1930 tersebut. Uruguay men-jadi pengecualian.

Spanyol akan menjadi “anomali” Piala Dunia kali ini.

Yakni, calon juara yang berasal dari non-negara yang pernah menggenggam. Permainan me-nawan yang diperagakan dalam Piala Eropa, tahun lalu, men-jadikan pasukan Vincente del Bosque itu berada di barisan per-tama untuk membawa pulang Piala Dunia.

Kolektivitas yang dibangun dari umpan-umpan pendek me-rapat enak dinikmati. Iker Casil-las dan Carlos Puyol menjadi benteng di lini pertahanan. Diri-jen permainan Xavi Hernandez akan didukung gerakan Andres Iniesta dan tusukan David Silva akan dikokohkan dengan gelan-dang akut air, Marcos Senna. Te-naga cadangan Cesc Fabregas, Xabi Alonso, dan Albert Riera menjadikan lini vital mereka sa-

ngat menakutkan: kreatif, pro-duktif, dan elegan.

Ketajaman duo tombak, Fer-nando Torres dan David Villa menjadi negeri Espana itu kian jumawa untuk menggenggam piala hasil rancangan Silvio Gaz-zaniaga. Meski kalah mengejut-kan dari Amerika Serikat dalam semifi nal pada Piala Konfederasi lalu, siapapun akan ngeri jika bersua Spanyol. Syaratnya, me-reka tampil full team, tanpa han-tu cidera.

Level kedua adalah tim ke-jutan. Kotak ini diisi Belanda, Portugal, dan Denmark. Nega-ra-negara Afrika pun berpotensi menghadirkan kejutan. Mereka harus diwaspadai karena berta-rung di rumah sendiri.

Sedangkan Selandia Baru dan

wakil Asia masih tetap sebagai “penari hore.” Untuk beberapa perhelatan ke depan, sulit berha-rap negara asal benua terbesar ini membawa pulang mahkota yang dahulu bernama Jules Rimet itu. Hasil maksimal yang bisa dipero-leh adalah seperti yang ditunjuk-kan Korea Selatan ketika menjadi tuan rumah pada 2002, semifi nal. Itu pun teramat sulit, kalau bu-kan utopis.

Indonesia? Bisa tampil di Pia-la Dunia dengan syarat menjadi tuan rumah. Itu pun kalau FIFA tidak mengubah aturan, tuan ru-mah otomatis lolos. Jangankan menjadi tuan rumah sekaliber Piala Dunia, sekadar menjadi penjual tiket yang baik di Piala Asia saja tidak becus. Wal Lah u ‘alam bil muradhihi. �

Spanyol Pengganggu Status Quo

Vettel Terbaik Autosport MILTON KEYNES-Sebastian Vettel terpi-

lih sebagai pebalap terbaik Formula One 2009 versi situs otomotif dunia Autosport. Dia meng-ungguli sembilan pebalap lainnya dalam daftar top ten Autosport dengan poin tertinggi 76.

Para pemilih adalah bos-bos tim yang meng anggapnya lebih baik dari juara dunia musim ini, Jenson Button. Pebalap Inggris itu sendiri berada di peringkat kedua dengan nilai 67, terpaut dua angka dengan Lewis Hamilton di posisi ketiga.

Disusul berturut-turut Fernando Alonso (39), Rubens Barrichello (35), Kimi Raikkonen dan Mark Webber (30), Felipe Massa (19), Rob-ert Kubica (10), dan Adrian Sutil (8).

Penampilan Vettel musim ini memang ce-merlang, meskipun gagal me-

rengkuh gelar. Pebalap muda Jerman itu menjadi pesa-ing terdekat duo Brawn GP, Button dan Rubens Barrichello (musim de-pan bergabung dengan

Williams). Dari 17 seri, Vettel naik podium teratas

empat kali yaitu di Shanghai, Silverstone, Suzuka, dan Yas

Marina Abu Dhabi. K e m e n a n g -

an terakhirnya di Abu Dhabi me-nempatkannya sebagai runner up mengalah-kan Barrichello yang fi nish di urutan ketiga di

akhir klasemen. � sin/S-1

Virus H1N1 Serang Pesepak Bola

MADRID – Flu Babi atau yang dikenal dengan virus H1N1 kembali menyerang pemain sepak bola. Pe-main bertahan Barcelona Eric Abidal dinyatakan te-lah positif terjangkit H1N1, sedangkan rekannya, Yaya Toure masih suspect.

Dari hasil tes kese-hatan sesuai pernyataan yang ada di website milik Barcelona, pemain in-ternasional Prancis itu, Abidal dinyatakan positif. Sedangkan hasil tes terhadap Toure masih belum keluar.

Selain kedua pemain Barcelona itu, sebelumnya pemain Osasuna juga terjangkit penyakit serupa. Bahkan, selama sebulan ter-akhir sedikitnya 13 pemain Real Betis telah terserang virus H1N1 tersebut.

Selain di Spanyol, virus ini juga menye-rang pesepak bola di Turki. Korbannya kali ini kapten tim Galatasari Arda Turan. Ia terjangkit saat berlibur ke Roma.

“Pemain kami Arda telah mengalami de-mam dan merasa lemah. Setelah serangkaian tes dilakukan ternyata dia telah terjangkiti fl u babi. Kini Arda sedang disembuhkan,” demiki-an pernyataan resmi yang dilansir dari laman klub, Jumat (20/11).

Galatasaray mengungkapkan, sebelum ter-jangkit virus H1N1 ini Arda sempat berkun-jung ke Roma dalam waktu jeda pertandingan selama dua hari. Pihak klub meyakini, pemain berusia 22 tahun itu terserang fl u babi tersebut ketika berada di Italia. � anz/S-1

AFP/FRANCK FIFE

Eric Abidal

AFP/JAY DIRECTO

REUTERS/JAVIER BARBANCHO

REUTERS/BENOIT TESSIER

oleh Dudi S IskandarWartawan Koran Jakarta

Bicara sepak bola Prancis sudah pasti tidak bisa lepas dari nama Michel Pla-tini dan Zinedine

Zidane. Dua pemain top dunia itu telah menjadi legenda hidup di negara “Anggur”, Prancis. Ke-duanya sama-sama melegenda karena kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar. Tidak hanya cerdik dalam mengatur serangan, tetapi juga tajam saat di depan gawang lawan.

Setelah Platini dan Zidane pensiun, dunia jarang menoleh kepada sepak bola Prancis. Ne-gara ini seolah tenggelam di an-tara kemasyuran Inggris, Italia, dan Spanyol yang memiliki liga terakbar di Eropa saat ini.

Namun Th ierry Henry mun-cul dengan menggabungkan popularitas di tiga liga itu untuk kebesaran sepak bola Prancis. Platini dan Zidane boleh jadi kalah soal ini, karena hanya Henry yang merasakan atmos-fer kompetisi di Inggris, Italia, dan Spanyol. Arsenal, Juventus, dan Barcelona tempat persing-gahan Henry di luar negara asalnya.

Petualangan ini dimulai dari Les Ulis, tempat kelahirannya yang terletak di sebelah ba-rat daya Paris. “Th e Boy From Paris”, begitu judul bab pertama biografi nya yang ditulis Oliver Derbyshire, yang lahir bersa-maan dengan tahun keluarnya edisi perdana fi lm pemecah re-kor keuntungan komersial du-nia, Star-Wars pada 1977.

Ketika itu, dia lahir di sebuah klinik bersalin pada 17 Agus-tus. Kelahiran Henry disambut bahagia Antoine “Toni” Henry dan Maryse Sandia. Orang tua Henry adalah imigran dari dua negara bagian Prancis. Toni dari Guadalupe dan Maryse dari Martinik.

Keputusan Toni dan Maryse merantau ke Prancis adalah jalan pertama mengantarkan Henry menuju takdirnya. Saat

tiba di Les Ulis pada pertengah-an tahun 70-an, populasi kota itu dipenuhi 26 ribu orang de-ngan 40 persen di antaranya perpaduan berbagai etnis.

Les Ulis negara bagian yang disubsidi dan mudah menda-pati perbedaan kontras antara si miskin dan kaya. Selain itu, juga bukan tempat bagus me-ngembangkan skill sepak bola. ”Saat saya tumbuh, semua yang saya lihat adalah semen. Ba-ngunan-bangunan tinggi dan panjang yang dinding-dinding-nya menghalangi kami bermain bola,” ungkap Henry dalam buku biografi nya.

Kungkungan tem-bok-tembok bangun-an bukan pengham-bat Henry, adiknya Willy, dan teman-temannya un-tuk bermain bola di jalanan, area yang sa-ngat berbahaya bagi anak-anak seusianya. ”Bia-sanya saya men-dengar sirene mobil polisi, tapi saat bermain bola hal itu tak ada artinya,” ke-nang Henry.

Hasrat be-sarnya akan sepak bola mendapat du-kungan penuh dari sang ayah yang k e b e t u l a n juga mantan pesepak bola. Ketika Henry bermain bola, Toni mengama-tinya dari dekat lapangan. Minat besar ini mem-buat Toni selalu berkata kalau anaknya itu akan menjadi bintang sepak bola. ”Aneh, tapi sepertinya dia selalu tahu. Orang menyangka dia berlebihan saat me-ngatakannya, tapi itu tidak meng-h e n t i k a n n y a terus bicara,” sebut Hen-ry di ma-j a l a h GQ.

Henry beruntung memiliki ayah yang begitu mendukung-nya. Meskipun pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai sat-pam karena terlambat kerja se-telah mengantarkan Henry ber-tanding. “Titi”, begitu panggilan sayang Toni kepadanya, tidak menyesal karena dia paham talenta anaknya begi-tu besar. ”Dia p e m a i n p e n u h b e r -

kat. Sedari kecil dia bisa mela-kukan tendangan bicycle dan trik-trik lainnya. Kecepatannya luar biasa sampai mengundang pemain lain untuk menendang-nya,” puji Toni.

Banyak anak-anak yang bisa menjadi pemain profesional tapi gagal karena orang tuanya

tak cukup peduli. “Saya tak akan membiarkan itu terjadi

pada Titi. Sekolah atau sep-ak bola jalan keluarnya. Karena dia tidak tertarik pada sekolah, sepak bola jawabannya,” tambah

Toni. Dukungan Toni menye-

mangati Henry walaupun dia tetap sebagai individu yang ingin melakukan keinginan dan berbuat salah sendiri. ”Ayah saya selalu mendorong agar saya menjadi pesepak bola pro-fesional. Dan saya tak punya ba-nyak pilihan,” ucap Henry yang kariernya mulai berkembang baik sejak dikontrak AS Monaco saat usianya 15 tahun.

Tempatnya bertanding bola bersama teman-temannya sep-ulang sekolah atau akhir pekan, kini dipenuhi anak-anak yang mengikuti kebiasaannya dulu. Saat Henry bermimpi akan menjadi sama seperti idolanya sendiri, Marco Van Basten. Man-tan striker Belanda itu sekarang melihat penggemarnya menjadi bintang seperti dirinya.

“Henry sekarang adalah pe-main top. Semua orang tum-buh dengan idolanya masing- masing. Untuk orang lain, Henry akan jadi idola juga. Memang itulah yang terjadi dari generasi ke generasi. Saya sendiri ingin bermain bersama Henry,” tutur Van Basten.

Pengakuan Van Basten me-wakili berbagai pujian yang me-ngalir baginya. Walaupun “anak laki-laki dari Paris” itu perte-ngahan pekan ini membuat noda besar di Paris, demi meloloskan negaranya ke putaran fi nal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ta-ngan Henry sempat menahan bola sebelum mengumpan bola ke William Gallas yang menerus-kannya ke jala Republik Irlandia. Henry melukai hati publik lawan dan juga olah raga yang menjun-jung tinggi fair play ini.

Tak hanya lawan, tetapi fans Prancis pun kini mengutuk tin-dakan Henry tersebut. Bahkan, harian olah raga terkemuka Prancis L’Equipe menilai laga di Stade de France tersebut se-bagai sebuah titik nadir sejarah persepakbolaan Prancis.

Walaupun akhirnya “Tim Ayam Jantan” melangkah ke Afrika Selatan 2010, tetapi ke-

lolosan mereka bukan karena permainan tim secara keselu-ruhan. Keberuntunganlah yang menaungi pasukan Raymond Domenech itu.

Kenangan buruk yang akan terus diingat sepanjang masa. Dan hal itu menjadi noda terbe-sar karier sepak bola Henry yang kini di ambang pensiun seiring usianya yang telah me-masuki 32 tahun.

Dilanda PerceraianKarier Henry di lapangan

hijau memang cemerlang, mes-kipun dia kini dianggap sebagai pahlawan “buruk” bagi publik Prancis akibat ulahnya saat me-lawan Republik Irlandia itu.

Terlepas dari kontroversi dan kebintangannya di la pangan hi-jau, kehidupan rumah tangga Henry tak semanis kariernya. Rumah tangganya bersama Nicole “Claire” Merry yang dijalani nya hampir selama lima tahun, berakhir dengan per-ceraian pada Desember 2008.

Perceraian “King Henry” ter-jadi karena perselingkuhannya dengan Sadie Hewlett, perem-puan yang berprofesi sebagai make-up aktris, terbongkar. Claire membaca pesan singkat (SMS) Hewlett di ponsel Henry dan setelah itu mengajukan cerai. ”Banyak hal terjadi dan saya harus keluar dari segala sesuatu berbau Inggris, ter-masuk istri saya sayangnya. Hal itu sangat menyedihkan, tapi saya tahu kapan harus melupakannya,” sebut Hen-ry di Telegraph.

� hyacinta bonafacya/S-1

Thierry Henry

Nodai Sepak Bola PrancisPengakuan dunia berubah pada kecaman.

BIODATANama:Thierry Daniel Henry

Tempat/Tanggal Lahir:Les Ulis, Essonne, Prancis,17 Agustus 1977

Anak:Tea (perempuan, dari mantan istri Nicole Merry)

Karier: Karier Yunior:◗ CO Les Ulis (1983-1989)◗ US Palaiseau (1989-1990)◗ Viry-Chatillon (1990-1992)◗ Clairefontaine (1992)◗ AS Monaco (1992-1994)

Karier Senior:◗ AS Monaco (1994-1999) 105 penampilan, 20 gol◗ Juventus (1999) 18 penampilan, tiga gol◗ Arsenal (1999-2007) 254 penampilan, 174 gol◗ Barcelona (2007-sekarang) 63 penampilan, 32 gol

Tim nasional:Prancis 117 penampilan, 51 gol

Di saat mendekati penghujung era keemasannya, “King Henry” justru membuat tindakan kontroversial yang tak hanya menodai kebintangannya, tetapi juga persepakbolaan Prancis.

Manny Pacquiao

Sebastian Vettel

Page 8: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

SportMINGGU

22 NOVEMBER 2009

8 JAKARTAKORAN

®

Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal memenuhi ambisi publik Anfi eld setelah ditahan imbang Manchester City.

LIVERPOOL-Usaha keras Liverpool untuk dapat merang-sek ke posisi empat besar ga-gal. “Th e Reds” yang tampil di hadapan pendukungnya di stadion Anfi eld, harus puas dengan bermain imbang 2-2 melawan Manchester City, Sabtu (21/11).

Hasil imbang inipun diraih skuad Rafael Benitez dengan susah payah. Meskipun sem-pat unggul lebih dulu melalui Martin Skrtel menit ke-50. Li-verpool tertinggal dari City me-nit ke-69 dari aksi Emmanuel Adebayor dan Stephen Ireland menit ke-76. Beruntung, Yossi Benayoun menyamakan kem-bali skor, satu menit kemudian.

Hasil ini tak mengubah po-sisi Liverpool dari peringkat tujuh klasemen sementara dengan 20 poin dari 13 per-tandingan. Sedangkan City berada satu tingkat di atasnya dengan 21 poin.

Banyaknya pemain yang cedera serta pemain yang kelelahan akibat tampil di laga internasional menyulit-kan skuad Rafael Benitez me-ngembangkan permainan. Kondisi itu menjadi kenda-

la utama di laga ini. “Kami memiliki banyak pemain

yang harus tampil di laga internasional dan mereka hanya memiliki waktu dua hari,” kata Benitez.

Dua pilar Liverpool, Ryan Babel dan Daniel Agger bahkan harus

ditarik lebih cepat di laga ini. Berbagi angka de-

ngan City menjadi torehan kedua “Th e Kop” me-raih hasil imbang. S e b e l u m n ya,

Steven Ger rard dan kawan-kawan juga ditahan Birming-ham City (2-2). Dan, sejak ke-menangan dari Manchester United akhir Oktober lalu, Li-verpool belum pernah menang dan justru kalah dari Arsenal (1-2) dan Fulham (1-3).

Tanpa Fernando Torres, Benitez menempatkan David N’Gog sebagai tumpuan di lini depan bersama Ryan Ba-bel. Aksi keduanya langsung membuka kesempatan emas untuk Liverpool di menit per-tama, saat bola diumpan ke arah Gerrard. Sayang, bolanya masih menyamping ke kiri gawang City.

Kesempatan kembali da-tang, lima menit kemudian. Melalui tendangan bebas Ger-arrd, Skrtel hampir mengoyak gawang City lewat sundulan kepala.Namun Shay Given sigap menjaga gawangnya. City baru dapat membalas se-rangan lima menit berselang melalui Gareth Barry, namun bolanya masih dapat ditepis Pepe Reina. Tak lama setelah itu, Liverpool harus kehilang-an pemainnya, setelah Daniel Agger harus digantikan Sotiris Kyrgiakos karena cedera.

Gerrard yang baru mele-wati masa cedera, terus ber-usaha keras menggempur per-tahanan City. Peluang sempat lahir dari kakinya menit ke-27, sayang tendangannya masih tipis ke samping gawang City. Hingga babak pertama berak-hir kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Usai jeda, Benitez sedikit mengubah dengan menarik

keluar Babel. Hasilnya baru lima menit, Liverpool unggul lewat Skrtel. Umpan dari ten-dangan bebas Gerrard kali ini berhasil disarangkan Skrtel ke gawang Given. Namun hanya 19 menit kemudian, pasukan Mark Hughes menyamakan kedudukan lewat Emmanuel Adebayor yang memanfaatkan tendangan pojok.

Bahkan, City sempat ung-gul melalui Stephen Ireland menit ke-76 setelah berhasil menyambut umpan Carlos Te-vez tepat di depan kotak pen-alti. Akan tetapi, keungggulan itu hanya bertahan satu menit. Sebab, Yossi Benayoun berha-sil menyamakan kedudukan memanfaatkan kesalahan lini belakang City. Hasil imbang ini bertahan hingga pertan-dingan berakhir.

Ambisi Milan Dari Seri A Italia, AC Milan

memiliki motivasi besar saat menjamu Cagliari di San Siro, Minggu (22/11). Milan beram-bisi menggeser posisi Juventus dari posisi kedua klasemen.

Motivasi besar itu menaungi kubu “Rossoneri” setelah dari tujuh laga terakhir yang tak pernah kalah dengan menang dari Roma (2-1), Chievo (2-1), Parma (2-0) dan Lazio (2-1) serta imbang dari Napoli (2-2), Bari (0-0) dan Atalanta (1-1).

Sukses tujuh laga ini mem-buat Milan terus merangsek ke papan atas. Kini, pasukan Leonardo menempati posi-si ketiga klasemen sementara dengan 22 poin dari 12 per-tandingan, tertinggal dua poin dari Juventus yang

menempati posisi kedua ser-ta tujuh poin dari Inter Milan yang memuncaki klasemen.

Meskipun sempat terpuruk di awal mu-sim, Milan dengan para pemain gaeknya terus menunjukkan kuali-tasnya untuk bersaing memperebutkan Scu-detto musim ini. “Ini berat, sangat sulit. Tapi, saya senang sekarang semua berjalan lebih mudah,” kata gelandang Milan Ronaldinho seperti dilansir Goal.

Ucapan Ronaldinho ini sebagai isyarat dirinya akan kembali menjadi tumpuan utama lini tengah Milan meng-hadapi Cagliari. Meski kondisi fi siknya sempat drop, pemain asal Brasil ini dipastikan tam-pil memperkuat Milan. Dinho akan kembali berduet dengan striker Alexandre Pato. Kesu-buran pemain muda ini tak diragukan lagi, Pato mencetak gol di tiga pertandingan dari lima laga terakhir Milan.

Di atas kertas, untuk me-raih tiga poin dari Cagliari bu-kan hal sulit bagi Milan jika melihat dari rekor pertemuan keduanya. Sejak kekalahan Milan pada musim 1997-1998 dan 1998-1999, Milan tak per-nah kalah, terutama di laga kandang.

Namun bukan berarti me-mandang remeh Cagliari. Pa-sukan Massimiliano Allegri yang kini berada di posisi de-lapan klasemen, juga memi-liki semangat tinggi setelah meraih empat kemenangan beruntun dari Genoa (3-2), Lazio (1-0), Atalanta (3-0) dan Sampdoria (2-0).

Di waktu bersamaan, niat Milan untuk menyalip posisi Juventus juga harus melihat

hasil akhir pertemuan “Bian-coneri” melawan Udinese

di Stadio Olimpico, Turin. Bermain di markasnya,

Juventus juga memili-ki motivasi mengejar

Inter yang berada di puncak klasemen. � Rtr/tya/S-1

Liverpool Tertahan Cedera pemain menjadi kendala utama Rafael Benitez.

Persija Takluk Atas Persiba

JAKARTA-Istirahat sebulan lebih tak membuat Persija Jakarta tampil maksi-mal. “Macan Kemayoran” takluk 0-2 saat bertandang ke Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (21/11).

Dua gol kemenangan Persiba diborong pemain debutan asal Korea Selatan (Korsel) Park Jung Hwan pada menit ke-75 dan 89.

Faktor kelelahan dinilai menjadi biang keladi sulitnya Persija mengembangkan permainan. Kondisi itu diakui pelatih Persi-ja Maman Suryaman. Menurutnya, para pe-main Persija kalah dalam adu fi sik dengan para pemain tuan rumah yang memiliki stamina lebih prima.

Selain itu, kata Maman, banyaknya para pemain Persija yang membela tim nasional juga menjadi kendala berat. Sebab, pemain seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Asta-man dan TA Mushafry baru selesai mem-bela tim Merah Putih di ajang Pra Piala Asia 2011.

“Beberapa pemain yang masuk dalam tim nasional seperti Mushafry mengalami kelelahan,” kata Maman usai pertandingan.

Lebih menyulitkan lagi mental para pe-main Persija turun drastis setelah gol Ismed Sofyan menit ke-55 dianulir wasit. “Mental anak asuh saya down pada babak kedua lantaran wasit menganulir gol yang dicetak Ismed Sofyan,” jelasnya.

Dengan hasil ini, Persija tak beranjak dari posisi 14 klasemen sementara Indonesia Su-per League (ISL) dengan tiga poin dari tiga laga. Dua laga sebelumnya, Persija menang dari Persema Malang (3-1) dan kalah dari Arema (0-1).

Menghadapi Persiba, Persija langsung tertekan ketika Julio Lopez (J-Lo) hampir mengoyak gawang M Yasin menit ke-5. Tak hanya itu, tekanan kembali datang dari Lopez, Ferry Aryawan, dan Gendut Doni, meski aksi mereka masih ditahan lini perta-hanan Persija.

Persija mulai mengembangkan serang-an, tapi selalu gagal. Menit ke-30, Persija kehilangan kiper M Yasir karena cedera dan posisinya digantikan Roni Tri Prasnanto. Beruntung dengan kiper kedua ini, Persija berhasil menahan tendangan keras J-Lo, empat menit sebelum babak pertama ber-akhir. Usai jeda, dominasi Persiba masih berlanjut. Meskipun demikian, Persija ber-hasil mengoyak gawang tuan rumah menit ke-55 lewat Ismed Sofyan, tapi gol ini dianu-lir wasit karena handsball.

Tuan rumah akhirnya memecah kebun-tuan. Jung Hwan mencetak gol pertamanya menit ke-75, memanfaatkan tendangan be-bas. Jung Hwan kembali membuat gol mela-lui sundulan pada menit 89 memanfaatkan umpan J Lo. “Meski Park Jung Hwan pemain baru, tapi dia langsung dapat beradapta-si dengan Persiba, dan ia memiliki potensi pemain sebagai pemain masa depan,” puji pelatih Persiba, Hariyadi.

Tambahan tiga angka membuat Persiba memimpin klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari 8 laga. � Ant/tya/S-1

Lifter Eko Yuli Kembali Jadi Juara Dunia JAKARTA-Lifter muda Eko Yuli

Irawan kembali menjadi pahla-wan Indonesia di cabang angkat besi. Setelah sukses menjadi Juara Dunia Junior pada 2007 di Th ai-land, Eko kembali keluar sebagai juara dunia angkat besi di nomor clean and jerk di Goyang City, Ko-rea Selatan, Sabtu (21/11).

Eko merebut gelar dunia pada angkatan clean and jerk seberat 175 kilogram di kelas 62 kilogram, mengalahkan lifter asal Taiwan Sheng-Hsiung Yang dan Fan Yang dari China yang menempati posisi

kedua dan ketiga dengan ang-katan sama yakni 170

kg.“Saya sebetulnya

berharap meraih rekor dunia junior di

sini. Tapi, sesuai ha-rapan Ketua PAL (Program

Atlet Andalan) waktu berang-kat, saya hanya diharapkan tam-

pil enjoy tanpa beban,” kata Eko melalui manajer Olah Raga Teru-kur PAL, Hadi Wihardja kepada Koran Jakarta.

Hanya saja, di nomor snatch, Eko gagal mengulang sukses dan hanya meraih angkatan 140 kg. Dengan hasil ini, dia hanya me-raih perunggu. Posisi pertama direbut lifter asal China Jianjun Ding dengan angkatan 146 kg dan posisi ketiga milik rekannya, Fan Yang (144 kg).

Dari hasil keseluruhan, total angkatan Eko mencapai 315 kg. Jumlah itu menempatkannya se-bagai peraih perak. Untuk emas di nomor ini diraih Ding dengan selisih angkatan satu kilogram. Sedangkan perunggu diraih Yang dengan 314 kg.

Selain meraih gelar di nomor clean and jerk, Eko juga sukses memecahkan rekor nasional. Sebelumnya, dua tahun lalu, atlet kelahiran 24 Juli 1989 pernah ter-catat sebagai Juara Dunia Junior pada 2007 serta sukses meraih emas di kelas 56 kilogram dengan total angkatan 273 kg. “Hasil ini cukup memuaskan. Ini menun-jukkan periodesasi yang telah dibuat pelatih Lukman, selama

satu tahun ini telah berjalan baik,” kata Sony Kasiran, manajer tim angkat besi Indonesia melalui pe-san singkatnya, Sabtu.

Belum MaksimalMeskipun berhasil menggapai

emas di nomor clean and jerk, menurut Sony hasil yang dibuat Eko sebenarnya belum maksi-mal, terutama jelang SEA Games 2009 Laos yang akan digelar 8-19 Desember mendatang.

Oleh karena itu, dia berharap agar Eko dapat meningkatkan jumlah angkatannya hingga pada SEA Games, lifter yang dibebank-an meraih emas ini dapat meng-ulang suksesnya kembali seperti SEA Games 2007 Th ailand. “Se-karang tinggal tersisa dua minggu lagi menjelang SEA Games. Saya harap dia dapat meningkatkan porsi latihannya,” jelas Sony.

Hanya saja, Sony tetap ber-syukur dengan hasil di kejuaraan dunia ini karena Eko dapat mera-sakan tampil di atmosfer pertan-dingan yang tidak akan berbeda

jauh dengan multi even dua tahu-nan tersebut.

Selain Eko yang meraih sukses di nomor clean and jerk, lifter Yadi Setiadi yang tampil di kelas 56 kg hanya menempati posisi empat besar dunia. Yadi hanya meraih angkatan 123 kg di nomor snatch dan 150 kg di clean and jerk. Untuk emas di kelas ini, diraih lifter asal China Wu Jingbiao (131 kg) dan Long Qingquan (130 kg) yang me-n e m p at i posisi per-tama dan k e d u a . Sedangkan peringkat tiga diraih Khalil El Maoui (Tu-nisia) dengan 125 kg.

� tya/S-1

Permalukan Celtic

BOSTON-Tak salah bagi Orlando Magic merekrut Vince Carter Juni lalu. Small for-ward Magics ini berandil besar karena selalu menjadi kunci kesuksesan Magic, termasuk saat mempermalukan Bos ton Celtic 83-78, di TD Garden, Boston, Sab tu (21/11).

Dalam duel penuh gengsi di kandang Celtics itu, Carter mencetak 26 poin, 10 poin di antaranya dibukukan pada kuarter keem-pat. Termasuk saat aksinya pada menit 2:33 detik sebelum pertandingan terakhir. “Saya senang dapat menyumbangkan poin ini. Ini-lah tipe permainan basket, kau tak boleh me-nyerah. Ini kunci semua ini,” kata Carter usai pertandingan seperti dilansir yahoosports.

Menghadapi Celtics, Magic tampil men-dominasi sejak kuarter pertama, meskipun tuan rumah didukung hampir 18 ribu penon-ton. Pasukan Stan Van Gundy berhasil men-jaga jarak cukup jauh 29-13. Namun Celtics juga tak mau menyerah. Di kuarter kedua Celtics mengejar hingga mencetak skor 27, berjarak enam setengah bola dari Magics, sebelum Celtics memperkecil ketinggalan menjadi 40-43 di akhir kuarter kedua.

Memasuki paro kedua, Magic sempat unggul 10 poin di kuarter ketiga, namun Celtics juga tak menyerah. Usaha keras un-tuk mengejar ketertinggalan terus dilakukan sehingga jarak keduanya kembali dekat, wa-laupun Magic tetap unggul 66-59.

Di kuarter penentuan, laga makin ketat. Kejar mengejar angka tak terhindarkan. Beruntung, Magic dapat memperlebar ja-rak saat waktu tersisa dua setengah menit. Magic semakin menyakinkan setelah Jason William berhasil menahan serangan Ray Al-len di detik terakhir.

“Ini pertandingan besar untuk kami, rasa percaya diri kembali meninggi. Kami menda-patkan sukses berkat Carter,” ungkap Lewis.

Magic kini di posisi kedua Divisi Teng-gara wilayah Timur dengan 10 kemenangan dan tiga kekalahan, di bawah Atalanta Hawk yang baru mengantongi dua kekalahan dari 13 pertandingan.

Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga Celtics dari empat pertandingan terakhir serta menjadi kekalahan ke-tiga dari lima laga kandang. Meskipun demikian, Celtics masih me-muncaki klasemen Divisi Atlantik wila-yah Timur.

� tya/S-1

Final Ideal JAKARTA-Final ideal tunggal putra turna-

men xPro Open 2009 terwujud. Dua petenis unggulan teratas tunggal putra, Christopher Rungkat sebagai unggulan pertama akan bertemu Sunu Wahyu Trijati (Jateng) di par-tai puncak yang akan digelar di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (22/11).

Seperti prediksi awal, Christo bakal me-nemui kesulitan untuk melewati Elbert Sie (Jawa Barat) di babak semifi nal Sabtu (21/11) kemarin. Wakil DKI Jakarta itu harus menjalani laga ketat dengan tiga set, sebe-lum akhirnya Christo menang 6-2, 5-7, 6-4 dalam waktu dua jam 20 menit.

Situasi itu sangat berbeda dengan duel semifi nal lainnya antara Sunu melawan petenis gaek Bonit Wiryawan (Jatim) yang berakhir 6-4, 6-4 untuk kemenangan wakil Jawa Tengah tersebut.

“Kami memang sudah saling mengenal permainan masing-masing. Jadi, saya tahu apa yang harus dilakukan menghadapi El-bert,” ujar Christo usai pertandingan. Ini adalah kemenangan kedua Christo atas Elbert di tahun ini setelah sebelumnya me-nang di Padang Open.

Dari tunggal putri, langkah unggulan teratas Ayu Fani Damayanti (DKI) belum tertahan. Dia melenggang ke babak fi nal meski harus kerja keras melawan petenis senior Romana Tedjakusuma (Jatim). Ayu yang sempat tegang di set pertama berha-sil membalikkan keadaan dan balik unggul 2-6, 6-2, 6-4.“Di set pertama saya memang kurang konsentrasi karenanya jadi banyak mati sendiri,” ungkap Ayu. � tya/S-1

AFP/BAY ISMOYO REUTERS/JO YONG-HAK

ELSA/GETTY IMAGES/AFP

Christopher RungkatEko Yuli Irawan

Vince Carter

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Bambang Pamungkas

AFP/IAN KINGTON

GAGAL GUSUR l Pemain Liverpool David N’Gog (kiri) melewati pemain Manchester City, Kolo Toure pada lanjutan Liga Primer di Anfi eld, Liverpool, Sabtu (21/11). Liverpool gagal menggusur City setelah bermain imbang 2-2 di laga itu.

Page 9: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

ModusMINGGU

22 NOVEMBER 2009

9JAKARTAKORAN

®

Akhir Oktober silam, seorang fi guran sinetron mengaku telah menjadi korban pemerkosaan oleh pacarnya dan teman pacarnya ketika menuju Puncak Bogor. Sebelumnya, dia melaporkan telah menjadi korban perampasan

paksa harta miliknya. Tidak seperti biasanya, korban melaporkan kejadian itu tanpa depresi ke polisi.

Mereka Berdua Berpacaran Hasil visum sulit menunjukkan korban telah diperkosa. Hanya sapu tangan bernoda sperma ditemukan di TKP.

Entah apa yang dibisikkan Ali kepada Helmy. Tapi Helmy tampak kaget dengan ide yang diucapkan sahabatnya itu. Ali membaca gerak cemas tubuh Helmy. Dia pun menepuk pundak Helmy dengan mantap. Memberi tanda kalau rencananya itu akan berjalan mulus.

Yuni bingung bukan ke-palang. Perutnya kian buncit. Di dalam rahim-nya tertanam janin berusia dua bulan. Hasil perbuat-

annya dengan sang pacar. Bunting baginya adalah bencana. Bisa meng-hambat karier amatirnya di dunia hiburan. “Bertubuh sempurna saja susah payah untuk mendapat peran suster di salah satu fragmen sinetron Safa dan Marwah. Apalagi berbadan dua?” benak dia berkata.

Jumat malam, 30 Oktober silam, akhirnya Yuni memberanikan diri menghubungi Ali. Pria keturunan Arab ini adalah selingkuhannya. Yuni mengatakan kalau dia ingin menggugurkan kandungannya. Ali sedih bercampur haru mendengar-nya. Sebagai pria yang pernah meni-durinya, dia tak sanggup mendengar cerita sedih itu. Dia pun menyang-gupi Yuni membantu keinginannya. Bahkan Ali berjanji akan menjaga Yuni sepenuhnya kelak.

Malam semakin pekat. Udara tak bersahabat. Dingin tapi badan tetap berpeluh. Mereka bertemu di depan Mal Pondok Gede. Ali tidak sendiri. Dia mengajak Helmy, sahabatnya se-jak kecil. Ali lalu bicara empat mata dengan Yuni. Dia menjelaskan bah-wa dua syarat bila ingin mengangkat kandungan. Janin harus di bawah tiga bulan umurnya dan hal ini per-tama kalinya. Pesan itu di dapatnya dari Helmy, orang yang mengetahui soal aborsi dan tempat terbaik untuk melakukannya.

Yuni mengatakan kalau syarat itu bukan masalah. Dia masuk kategori-nya. Ali pun tersenyum. Dia menge-lus rambut perempuan yang sedikit lepek lantaran sepanjang hari di-hantui cemas dan tergesa-gesa itu. Akhirnya mereka berpisah. Ditetap-kan hari aborsi pada Minggu, 1 No-vember.

Hari H, sekitar pukul sembilan malam. Mereka bertemu di depan Cilandak Town Square. Singkat saja di sana. Karena mereka langsung masuk ke Xenia silver yang disewa Ali seharga 300 ribu rupiah tadi siang. Yuni dan Ali duduk di kabin bela-kang. Helmy di belakang kemudi. Tujuan mereka adalah rumah dukun aborsi yang biasa dipanggil Abah yang tinggal di Klari, Karawang.

Sekitar tengah malam, mereka tiba di rumah dukun itu. Semula Abah ramah menyambut mereka. Tapi semuanya berbalik arah setelah dukun tua itu memeriksa Yuni.

“Mau sampai kapan kamu bo-hongin saya terus? Bawa pulang tuh anak!” bentak dia.

Ali terperanjat. Dia tak mengerti apa yang dimaksud Abah. Tapi dia berusaha meminta.

“Tolonglah, Pak,” ujar Ali.“Percuma, coba tanya dia, sudah

berapa kali hamil?” kata Abah sam-bil berlalu.

Darah Ali tiba-tiba mendidih. Dia seperti ditikam dari belakang oleh Yuni. Dibohongi dengan cara yang meyakinkan.

Ali diam seribu bahasa. Begitu pula Yuni yang tak memberi pembe-laan. Tak ada hasil, akhirnya mereka kembali ke mobil dan bertolak dari rumah sang dukun. Di mobil per-tunjukan berlangsung. Adu mulut antara Ali dan Yuni terjadi.

“Kamu bohongi saya. Kalau tahu begini buat apa jauh-jauh ke Kara-

wang. Buang-buang duit saja!” ketus Ali.

Tak ada kata selain maaf yang di-lontarkan Yuni. Maaf ditampik men-tah-mentah. Perempuan itu pun tak kuasa menahan air mata. Namun Ali kadung dipenuhi emosi. Dia tak da-pat mengontrol diri.

Plak…tangan Ali mendarat di pipi Yuni.

“Dasar jablay. Enggak nyangka, cakep-cakep tapi kayak begini. Udah berapa laki tidur sama lo?” bentakan Ali memecah kabin yang kedap.

Helmy hanya membatu mende-ngar aksi cekcok itu. Dia tak berani mencampuri urusan sahabatnya. Dia tetap menginjak pedal gas agar melaju secepat kilat. Sambil berha-rap tragedi berakhir.

Kendaraan melibas malam. Tak terasa rute tol Cikampek di ujung simpang. Ali tiba-tiba meminta Helmy untuk menuju puncak.

“Brur, putar ke Rindu Alam. Gue penat. Butuh refreshing,” ujar dia.

Helmy mengiyakan. Sedangkan Yuni tak berani angkat bicara. Me-lesatlah mobil menuju puncak.

Entah apa yang terlintas di pikiran Helmy. Tiba-tiba libidonya menyeruak melihat tubuh Yuni yang

molek tak berdaya. Jantungnya ber-degup kencang. Dia pun menggeser badan, mendekati Helmy yang tam-pak serius mengemudi.

Entah apa yang dibisikkan Ali kepada Helmy. Tapi Helmy tampak kaget dengan ide yang diucapkan sahabatnya itu. Ali membaca gerak cemas tubuh Helmy. Dia pun me-nepuk pundak Helmy dengan man-tap. Memberi tanda kalau rencana-nya itu akan berjalan mulus.

Yuni tak begitu memperhatikan gerak-gerik itu. Toh, dia sudah ter-lalu lelah untuk mengamati tingkah laki-laki yang telah menguras batin dan emosinya malam itu. Dia me-milih larut dengan ketidaksadaran yang semakin dalam.

Senyap kabin kendaraan itu. Sesenyap tol Jagorawi yang mereka belah. Hari telah berganti. Sekitar pukul dua dini hari ketika itu. Yuni sempat terbangun dari tidurnya yang hampir lelap. Sontak dia kaget ketika melihat yang di sebelahnya adalah Helmy. Sedangkan Ali yang berada di belakang kemudi. Mata Helmy menyemburkan maksud jahat. Men-jamah tubuh dan memuaskan nafsu. Seketika itu pula, Ali menghidupkan tape mobilnya. Volume suara kandas dibuatnya. Pecahlah senyap malam bersama peluh nafsu Helmy yang terpuaskan oleh tubuh Yuni.

Perbuatan itu kemudian berganti pelaku. Ali menyerahkan kemudi ke-pada Helmy tanpa memberhentikan kendaraan. Gas kendaraan sempat terganggu. Hentakan terjadi. Tapi hal itu bukan pengganggu serius la-kon pembuktian kejantanan itu.

Ali kini telah di sebelah Yuni yang

terkulai tak berdaya. Matanya me-merah seperti singa lapar yang meli-hat rusa. Tak waktu yang banyak dia buang dan melancarkan aksi. Keti-ka itu pula Helmy melarikan mobil secepat kilat. Membelah malam jahanam di ruas jalan yang seperti mengamini laknat mereka.

Diamuk MassaBatas dosa telah punah. Sinar

surya seperti menyadarkan mereka. Terutama Yuni yang lelah tapi ingin membalas jiwa kotor dua pemuda. Ketika itu Senin sekitar pukul sete-ngah enam pagi. Kendaraan mereka telah merapat ke Rindu Alam.

Belum sempat berpikir, tapi Ali kembali bertingkah. Dia meminta Yuni menyerahkan ponselnya. Se-bagai jaminan agar tidak macam-macam dan ganti rugi pengeluaran, kata Ali. Kontan Yuni menolaknya. Tapi apa daya, Helmy ikut serta. Ta-ngan laki-laki itu terus merogoh tas Yuni. Terciduklah ponsel itu.

Tidak lama berselang, Helmy me-lihat Yuni keluar dari mobil. Namun Helmy berpikir perempuan itu tidak akan macam-macam meski sedang berbicara dengan pemuda setempat yang berada di sekitar lokasi.

“Pak, tolong, saya dirampok,” ujar Yuni dengan nada memelas.

“Hah, apa saja yang hilang? Siapa pelakunya, Neng?” ujar pemuda itu.

“Uang dan ponsel. Mereka yang melakukannya, Pak,” balas Yuni sambil menunjuk ke arah mobil.

Melihat hal itu, Helmy baru sadar perhitungannya meleset. Benar, tak lama kemudian, pemuda itu telah bersama beberapa pemuda lainnya.

Gaduh suara mereka. Seperti me-mendam geram. Mereka kemudian melangkah menuju mobil. Yuni ber-ada bersama kerumunan itu. Helmy merasa hal buruk akan menimpanya.

“Li..ada massa datang,” kata Helmy panik sambil menggon-cang tubuh Ali yang tampak dibuai mimpi.

Tapi apa lacur, massa kadung mendekat.

“Hei rampok, keluar kamu dari mobil,” ujar salah satu pemuda.

Helmy berlagak tegar. Dia sadar apa yang dituduhkan massa pada-nya. Dia pun keluar dan berkata lan-tang, “Silahkan geledah. Semuanya masih di dalam mobil,” kilah Helmy.

Sedangkan Ali mulai siuman. Laki-laki itu kemudian juga keluar dan berpindah posisi ke depan kap mobil. Diam-diam dia mengambil langkah seribu. Loloslah dia. Ketika itulah Helmy melihat peluangnya menghilangkan barang bukti. Ponsel Yuni yang berada di kantongnya. Dia pun membuang ke semak-semak pohon teh tempat mereka berada.

Sayang, ada pemuda yang meli-hat aksi itu. Seketika massa memba-bi buta. Bogem mentah dilepaskan menuju Helmy. Mobil Xenia pun tak luput. Kaca spionnya dirusak. Ban mobil ditusuk besi hingga kempis.

Helmy kemudian diseret massa menuju Polsek Pacet. Di sana Yuni membuat laporan soal perampasan harta miliknya secara paksa. Yang kemudian, tanpa tampak depresi, dia menambah laporan bahwa juga telah menjadi korban pemerkosaan oleh Ali dan Helmy.

� nala dipa/rangga prakoso

Ali tiba-tiba meminta Helmy untuk menuju Rindu Alam.

Helmy, salah satu pela-ku, menolak tuduhan Yuni bahwa dia ikut memperkosa bersama

Ali ketika menuju Rindu Alam, Puncak Bogor, pada 1 Novem-ber dini hari itu. Ketika ditemui, Helmy mengatakan, jangankan memperkosa Yuni. Apa yang ter-jadi dengan Yuni dan Ali di kabin belakang Xenia silver yang me-reka kendarai saja dia tidak tahu. ujar dia.

Helmy juga mengatakan, kon-disi kabin yang gelap membuat dia tidak tahu apa yang terjadi an-tara Ali dan Yuni. Termasuk tidak mendengar suara gaduh sedikit pun dari kabin belakang selama di perjalanan. Sebelumnya, Helmy memang sempat mendengar sua-ra gaduh dari tempat Ali dan Yuni berada. Tapi itu suara cekcok ka-rena Ali merasa dibohongi. Selain itu, Helmy juga merasakan kalau joknya sempat didorong keras. Soal siapa yang melakukan dan karena apa, lagi-lagi dia mengaku tidak tahu. Tapi peristiwa itu, kata dia, terjadi ketika mereka masih berada di daerah Karawang.

Tapi pada intinya, Helmy me-ngatakan bahwa dia tidak mau mencampuri urusan Ali dan Yuni. Maka itu Helmy tidak terla-lu memperhatikan apa yang ter-jadi di kabin belakang kendaraan. “Mereka itu kan pacaran dan ti-dak ada untungnya bagi saya ikut-ikutan. Makanya saya cuek saja selama di perjalanan,” ujar dia.

Maka itu Helmy mengaku terkejut ketika dia juga dilapor-kan Yuni atas perbuatan cabul tersebut. Malah menurut Helmy, Yuni telah melakukan laporan palsu ke polisi. Bukan hanya ter-hadap dirinya. Tapi juga Ali yang tidak mungkin memperkosa Yuni.

Alasannya sederhana, karena Yuni kesemsem dengan Ali. Dan Ali adalah laki-laki yang justru

mau membantu menyelamatkan muka Yuni. Meski dengan satu syarat, janin yang dikandung Yuni harus digugurkan. “Kalau-pun hubungan badan itu terjadi karena mereka mau sama mau,” ujar Helmy.

Memang bukan pemerkosaan, laporan awal Yuni ke Polsek Cisa-rua beberapa jam pasca peristiwa. Tapi perampasan ponsel. Baru beberapa menit kemudian, Yuni menuturkan bahwa dia juga telah diperkosa oleh Ali dan Helmy.

Melihat pernyataan Helmy itu, AKP Mohammad Santoso, Kasat Reskrim Polres Bogor, meng-anggap hal itu adalah reaksi stan-dar para pelaku pemerkosaan. “Membantah tuduhan dan mem-bela diri itu sudah biasa,” ujar dia.

Di sisi lain, hasil visum kepo-lisian terhadap Yuni juga tidak dapat memastikan bahwa Yuni telah diperkosa. Pasalnya, korban sedang mengandung satu bulan dan hal itu membuat hasil visum tidak memberikan gambaran medis yang tegas. Bukti yang me-nguatkan dugaan pemerkosaan hanyalah empat sapu tangan milik pelaku yang mengandung cairan sperma di TKP.

Ipda Denden S, Kanit Reskrim Polsek Cisarua, awalnya juga melihat kejanggalan dari lapor-an Yuni. Pasalnya, Yuni tidak tampak depresi seperti korban pemerkosaan lainnya ketika memberi laporan. “Maka itu kami tidak langsung percaya dan minta dia melakukan visum,” ujar Denden.

Yang pasti, Yuni bersedia mencabut laporannya terhadap Helmy bila dia diberikan uang ganti rugi sebesar 7,5 juta rupiah. Hal itu bermula dari permintaan Halimah, istri Helmy yang meng-inginkan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

� rangga prakoso

« Perbuatan itu ke-mudian berganti pe-laku. Ali menyerahkan kemudi kepada Helmy tanpa memberhentikan kendaraan. »

Laju RodaBirahidi Atas

« Membantah tuduhan dan membela diri itu sudah biasa. »AKP Mohammad SantosoKASAT RESKRIM POLRES BOGOR

KORAN JAKARTA/ONES

Page 10: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Acara Jakarta Fash-ion Week 2009 penuh kejutan. Se-lain mengundang perancang busana

dari negara lain— sama seperti tahun lalu— festival kali ini juga

diisi dengan rancangan-rancang-an busana yang memadukan un-

sur dua budaya, Indonesia dan In-dia. Benar, kalau tahun lalu, Jakarta

Fashion Week mengundang tiga pe-rancang dari Australia Akira Isogawa, Jayson Brunsdon dan Eilen Kirby— kali ini, giliran Tarun Tahiliani dan Malini Ramani dari India yang senga-ja diundang ke Jakarta.

“Banyak unsur budaya India di Indonesia, khususnya di Jawa. Dan ini akan menjadi perpaduan budaya di bidang fesyen yang menarik,” jelas Yudha Kartohadiprodjo, Ketua Pani-tia Jakarta Fashion Week 2009, ber-alasan.

Dua perancang asal India itu, tak sekadar diundang kemudian me-nampilkan busana rancangan me-reka. Untuk Jakarta Fashion Week kali ini, panitia menantang mereka untuk merancang di atas kain tradisional Indone-sia. Sekitar lima bulan lalu, keduanya, Tarun dan Mallini dibekali kain-kain tradisional Indonesia, dari Citra Tenun Indonesia, Al-lure dan Afi f Syakur. Kain-kain itulah yang harus mereka rancang, dan selan-jutnya dipamerkan di festival busana terbesar di Tanah Air itu.

Bersama keduanya, ada dua pe-rancang Indonesia yang juga men-dapat tantangan yang serupa. Me-reka adalah Priyo Oktaviano dan Sebastian Gunawan. Kebalikan dari Tarun dan Mallini yang mendapat kain-kain khas Indo-

nesia, Priyo dan Sebastian justru mendapat tantang-an merancang berdasarkan kain-kain khas India. Kedua-nya lalu berangkat ke India, keluar masuk pasar di sana,

untuk mendapatkan kain-kain itu.

“Saya tidak mau ha-nya terfokus pada sari.

Seperti halnya di Indo-nesia, di India ternyata banyak ragam kain yang tak sepopuler Sari,” kata

Sebastian.Hasilnya luar biasa.

Kain-kain batik, songket, dan tenun khas Indonesia di

tangan mereka menjelma menjadi perpaduan dua budaya. Indonesia

tapi India, dan India tapi Indonesia. Begitu juga sebaliknya dengan karya

Priyo dan Sebastian. Karya keempat

perancang busana itu lalu dijadikan tajuk Fashion Week Jakarta tahun ini, a Tale of Two Cultures.

Sebastian bercerita, dia tak meng-eksplorasi kain India begitu saja, me-lainkan memadukannya dengan sen-tuhan kebudayaan India. Koleksinya pun dia namakan Tilakkhana, diam-bil dari bahasa India. Tilakkhana me-rupakan salah satu ajaran Buddha yang merujuk pada tiga fase kehidup-an manusia. Maka rancangan Sebas-tian pun terdiri dari tiga babak yang mencirikan masing-masing fase.

Fase awal, yaitu kelahiran, Sebas-tian bermain dengan warna kelam, hitam. Koleksinya berupa jumpsuit one shoulder hitam yang dibuat di atas kain pashmina yang di Indone-sia, dikenal sebagai kain penutup ke-pala.

Sementara pada fase kedua, yaitu kehidupan, kekelaman mulai ber-ganti menjadi warna-warni. Di fase ini, Sebastian berkreasi dengan baju model sabrina dengan aplikasi renda berwarna merah menyala di sekelil-ing dada. Warna merah, hijau tosca dan salem berturut-turut muncul da-

lam koleksi Sebastian yang berupa atasan dan bawahan berba-lut bolero kaya motif. Gaun-gaun dengan aplikasi bunga men-jadi penanda fase ketiga, yaitu fase per-kembangan. Rok ber-lapis brokat bermotif bunga.

Secara keselu-ruhan busana ran-cangan Sebastian Gu-

nawan dibuat di atas kain pashmina, baik bermotif maupun polos. Untuk mewujudkan hasil rancangan yang elegan namun penuh dengan nuansa mistis itu, Sebastian mengaku meng-habiskan 40 helai pashmina India .

Lain Sebastian lain pula Priyo. Pe-rancang yang satu ini memilih tema Eden & Earth. Terinspirasi dari kisah Adam dan Hawa, terutama dua masa kehidupan Adam dan Hawa, di surga dan bumi. Eden atau surga oleh Piryo dilambangkan dengan gaun-gaun bermodel kemben sederhana yang dilapisi dengan kain sutra warna gading transparan. Kesederhanaan desain dan warna melambangkan kepolosan manusia sebelum ditu-runkan ke bumi.

Sementara bumi disimbolkan de-ngan warna-warna hitam dan de-sain pakaian yang rumit. Itu kata dia, mencirikan kehidupan manusia yang penuh dengan kompleksitas. Jump-suit dengan detail bagian paha ber-tumpuk dan gaun dengan jubah ada-lah beberapa contoh koleksi bumi. Gaun berdetail rumit itu dipertegas dengan penggunaan aplikasi metal dan dandanan ala gothic.

Untuk koleksinya itu, Priyo me-

manfaatkan kain jenis kantha sari satin sutra. Itu adalah kain bordir t r a d i s i o -nal dengan motif bu-rung.

B a t i k Tribal

Bagai-m a n a d e n g a n T a r u n dan Ma-lini dari I n d i a ? S a m a s e p e r t i S eb a s t i a n dan Priyo yang mencoba memadukan budaya India ke dalam rancangan mereka, Tarun dan Malini juga berusaha memadu-kan budaya Indonesia ke dalam ran-cangannya.

Dalam rancangan Tarun, sebagian besar menggunakan kain batik yang disediakan oleh Allure. Terlihat cen-derung lebih feminin dan itu men-jadi keistimewaan rancangan Tarun. Lihatlah gaun panjang dengan detail rok mengembang warna cerah di-padu dengan bolero buntung warna senada.

Toh Tarun tetap saja tidak bisa menghilangkan ciri khas India dari rancangannya. Beberapa koleksinya, ada yang berupa kain batik yang diaplikasikan seperti sari. Untuk warna, Tarun cenderung bermain dengan warna-warna pastel dan cerah. Tak satu pun koleksi peran-cang busana kepercayaan Aiswarya Rai ini menggunakan warna gelap.

Lalu Malini muncul dengan konsep tribal chic. Warna hitam mendomina-si busana rancangan desainer kela-hiran New York itu. Malini mengakali kain-kian tradisional Indonesia dengan menambahkan payet dan biji-biji untuk memper-tegas busana rancangannya. Teknik embroideries juga dipakai oleh Malini untuk menyatukan kain-kain tra-

disional Indonesia. Sama dengan Tarun, Malini juga tidak meninggalkan ciri khas India di dalam ran-cangannya.

Baju tradisional khas India, yang biasanya di-kenakan hanya sebagai pakaian dalam sari, kali ini dibiarkan terbuka. Tidak dilapisi dengan

sehelai kain pun. Hanya sebuah kain tile transparan yang

difungsikan sebagai penutup kepala yang dibiarkan jatuh menjuntai.

Selebihnya Malini juga menampil-kan gaun ala Cleopatra, blazer, rok mini, jumpsuit dan jaket.

Selain empat perancang itu, Jakar-ta Fashion Week kali ini, juga meli-batkan puluhan perancang lain dari dalam negeri. Antara lain Carmanita, Stephanus Hamy, Valentino Napitu-pulu, Tuty Cholid, Ghea Panggabean, Era Soekamto, Denny Wirawan, Ka-naya Tabitha, Syahreza Muslim, dan Hutama Adhi.

Suatu saat akan semakin ba-nyak lagi desainer luar negeri yang

ikut ambil bagian di acara ini. Apalagi

para pengunjung dan pembeli juga semakin ba-nyak. “Ka lau se-karang bu yers hanya mem beli

dalam hi tungan ko per. Mung kin

tahun be rikut nya mem beli satu kontainer,” kata

Yudha.� rizkyamelia

Festival Mode Indonesia - Jakarta Fashion Week atau JFW merupakan fashion week utama di Indonesia.

Ajang ini merupakan rancangan dari pemerintah DKI Jakarta, fash-ion stakeholder dan media. Tuju-annya memberikan arahan fesyen Indonesia dan memeragakan bakat dan kreativitas fesyen designer Indo-nesia. Selain tentu saja, berharap menjadikan Jakarta sebagai salah satu fashion hub dunia.

Sudah dua kali acara terseleng-gara, sejak tahun lalu. Dan untuk kali ini digelar, Pacifi c Place Jakarta

selama sepekan, sejak 14 November lalu. Lebih dari 60 desainer Indo-nesia ikut ambil bagian di acara ini. Mereka menggali inspirasi dari desain warisan nusantara yang siap mewarnai panggung mode dunia.

Pada acara yang hanya ditujukan kepada undangan ini, selebritas, fashionista, buyers, media lokal dan internasional serta pemerhati mode ini, bukan hanya dipamerkan karya terbaru dari para designer, melain-kan juga dimaksudkan untuk men-jalin hubungan yang lebih dekat de-ngan pelaku industri mode.

JFW tentu saja sebuah langkah

awal untuk men-jadikan Indone-sia sebagai salah satu persinggahan mode dunia. Dan di masa mendatang, acara serupa ini diharapkan tak hanya ada di Ja-karta, melain-kan juga ada di Bandung, Medan, Sura-baya, atau Manado.

� boy

JAKARTAKORAN

®

MINGGU 22 NOVEMBER 2009

10 Mode

« Malini meng-akali kain-kian tra-disional Indonesia dengan menam-bahkan payet dan biji-biji. »

JFW, Suatu Ketika Di masa mendatang, acara serupa ini diharapkan tak hanya ada di Jakarta.

Catatan dari Jakarta Fashion Week 2009.

BusanaBudayaDua

Inilah peragaan busana terbesar di Indonesia, yang melibatkan puluhan perancang kenamaan, dari dalam dan luar negeri. Oleh perancang India, kain batik diaplikasikan seperti sari. Dan oleh perancang Indonesia, kain tradisional India dijadikan busana bergaya Indonesia.

FOTO

-FO

TO: D

OK

PAN

ITIA

JAKA

RTA

FA

SHIO

N W

EEK

2009

Page 11: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Hanya mereka yang memang benar-benar mau bekerja keras dan menekuni profesi sepenuh hati yang bisa meraih sukses. Dan perempuan yang satu ini, yang beralih profesi dari hanya sebagai pekerja kantor menjadi perancang busana adalah salah satunya.

Setiap bangun pagi, perem-puan ini merasa lebih ber-gairah. Profesi baru dari minat masa kecil itulah yang mampu mewujudkan

kreativitas dan inspirasinya. Hidupnya kini adalah soal rancang busana, bis-nis fesyen, dan keluarga yang dia jadi-kan sumber dan muara kerja keras.

Blaire di belakang namanya, bu-kanlah nama keluarga dari ayah atau suami. Blaire, kata Angie adalah label produk busananya, yang baru dilun-curkan Juli 2009. Lalu sejak itu nama Blaire pun dilekatkan di belakang na-manya. Saat peluncuran label baru itu, Angie bercerita sempat terkejut dengan ongkos yang harus dia ke-luarkan untuk merancang acara, dan sebagainya yang hampir 100 jutaan rupiah. Namun saat label Blaire itu dikenalkan, semua ongkos yang dia keluarkan ternyata tertutupi.

Rabu pekan lalu, Angie mengena-kan dress hitam. Kuku kakinya yang dicat merah mengintip dari open toe high heels cokelat muda berpadu hitam. Rambutnya dibiarkan lepas. “Aku bersyukur, pijakan awal, men-dapat sambutan bagus. Selalu ada pesanan setelah itu, dan kebanyakan publikasi rancanganku hanya dari mulut ke mulut,” katanya.

Angie memang masih pemula di dunia rancang merancang busana. Baru sekitar tiga tahunan dia melirik bidang ini. Berawal saat rasa bosan bekerja di kantor menderanya, dia kemudian mengambil sekolah mode di Jakarta. “Aku pikir kok hidup-ku agak monoton. Aku pikir-pikir lagi, apa yah sebenarnya minat yang aku ingin kerjakan?” kata sarjana teknologi pangan ini.

Jadilah Angie sejak itu menekuni dunia fesyen meski dia benar-benar baru banting setir menjadi peran-cang menjelang akhir 2008. Itu ada-lah masa ketika resesi ekonomi me-landa banyak negara yang memaksa banyak orang untuk semakin selektif soal mode. Di New York misalnya, istilah fashionista pun sempat ber-geser menjadi recessionista. Maksud-nya apalagi, kalau bukan mengesam-pingkan urusan busana.

Angie, tentu saja khawatir profesi barunya, yang baru akan dia mulai. Namun tekadnya sudah bulat. Di awal tahun ini, keinginan alih profesi itu lantas benar-benar diwujudkan-nya.

Bahan-bahan yang sudah terlebih dulu dia simpan pada tahun-tahun

sebelumnya, mulai dia ubah menjadi guntingan pola-pola hingga menjadi busana. Dua orang staf membantu-nya. “Untung aku bisa kerja di ru-mah, jadi bisa mengurangi biaya. Karier sebagai desainer kan enggak murah?” kata Angie.

Tak lalu Angie percaya diri me-ngenalkan rancangannya. Dia baru mengenalkan rancangannya, Juli 2009. Kata dia, seperti seorang anak yang baru dilahirkan, Blaireadalah sesuatu yang istimewa. Berakar dari

inspirasi dan kreativitas yang diban-gunnya sejak masa anak-anak. Dia karena itu juga menjadikan tiara, mahkota itu sebagai simbol label Blaire.

“Rancanganku enggak ribet dan enggak banyak detail, tapi ingin memberi kesan bahwa gayanya eng-gak akan cepat terlupakan, jadi dress yang tak cepat ketinggalan tren,” kata dia.

Dua Gaya

Benar, rancangan Angie memang hanya didominasi cocktail dress atau sejenis gaun pesta. Ada dua alasan, kata perempuan berdarah Jawa ini, mengapa dirinya hanya memilih dua gaya itu.

Pertama yang banyak dirancang di Indonesia, selama ini, kalau bu-kan dress yang amat mewah, pasti gaun sederhana tapi kurang anggun. Kedua, Angie percaya dalam jiwa se-tiap perempuan, ada sisi manis dan anggun ibarat seorang putri yang pada waktu tertentu ingin meman-carkan kecantikannya. Dengan dua alasan itulah, dia lantas berani hanya menghadirkan sesuatu yang klasik tapi tetap memunculkan sentuhan jiwa masa kini, detail modern.

“Dengan gaun rancanganku, se-tiap perempuan akan merasa cantik,” Angie tertawa. Dia mencoba berpro-mosi.

Saat ini kata Angie, rancangan bu-sananya mulai banyak dilirik perem-puan, terutama mereka yang bekerja, para profesional itu, termasuk bebe-rapa pembawa acara di beberapa stasiun televisi. Lalu dia juga terlibat menjadi sponsor busana untuk pe-milihan Putri Indonesia 2009 dan Wajah Femina.

Bulan depan, kata Angie, sudah ada dua rencana pergelaran busana yang akan memamerkan karya-karya busananya. Dia mengibaratkan se-mua acara itu sebagai fondasi, un-tuk tapak berikutnya, dan berikutnya di dunia fesyen. Setelah itu, dia juga

sudah mulai berniat mengajak rekan bisnis fesyen dari Singapura dan In-dia untuk bekerja sama.

“Aku sekarang sedang mena-paki jaringan dan memperkenalkan rancanganku. Lucunya banyak juga model yang membawakan baju-ba-juku, kemudian suka dan ikut beli,” katanya.

Selain dua alasan untuk gaya bu-sananya, Angie juga menerapkan dua konsep dalam penjualannya: siap pakai, dan pesanan. Untuk busana siap pakai, jumlah baju dia batasi hanya lima potong. Alasannya, agar para pelanggan tetap merasa eks-klusif dengan Blaire. Lalu untuk pe-sanan, dia merancang khusus sesuai keinginan pelanggan. Ongkosnya tentu saja lebih mahal, karena di da-lamnya ada juga biaya untuk konsul-tasi. “Sebisa mungkin aku beri saran tapi soal keputusan tetap di tangan pelanggan,” kata dia.

Lalu dengarlah kini, pengaku-an Angie. Sejak rancangannya mu-lai banyak dikenakan orang, setiap pagi dia bangun tidur dengan lebih bersemangat, lebih bergairah. Se-tiap hari, katanya menjadi lebih me-nantang dan lebih menarik. Apalagi keluarganya terutama sang ibu dan suaminya juga sangat mendukung profesi barunya.

Impiannya sekarang, bukan ha-nya ingin menghasilkan desain yang dikenal masyarakat melainkan juga sebagai seorang perancang yang akan selalu ada buat keluarga. Itu dia sebut sebagai keseimbangan, karena menurutnya, apa yang dia lakukan selama ini akan bermuara pada ke-luarga.

Setelah ekspansi produk, impian paling dekat yang ingin diwujudkan-nya, dia bermaksud memiliki tempat khusus, semacam paket butik, work-shop atau ruang khusus bertemu de-ngan pelanggan. Semacam House of Blaire.

Impiannya yang lain, dia berenca-na menggunakan paduan kain batik dan sari untuk rancangan busana-nya. Batik, kata Angie harus diapre-

siasi dan sari dari India , adalah ba-gian dari cintanya, karena sang

suami yang baru menikahi-nya dua bulan lalu itu me-

mang berdarah India.“Indonesia is part of

my life and India is part of my love,” sore itu,

tawanya kembali ter-dengar di lantai dua

di salah satu kafe di daerah Kemang.

� ezra sihite

PerempuanMINGGU

22 NOVEMBER 2009

11JAKARTAKORAN

®

BIODATANama: Agatha Anggia Murni

Tempat/Tanggal Lahir:Semarang, 13 Februari 1982

Pendidikan:◗ Bunka School of Fashion 2006◗ Teknik Pangan Unika Soegijapranata 2000

Karier:Desainer

Suami:Valkyn Clive D’Mello

Meski mendekati Natal, Angie tak mengkhusus-kan koleksi khusus untuk hari raya itu.

Padahal koleksi rancangan busana-nya, sebagian besar sebetulnya juga cocok dipakai perayaan Natal. Toh Angie mengaku Natal, menjadi saat-saat yang dia nantikan dan menyim-pan banyak kenangan manis bersa-ma keluarga.

Dia bercerita, dulu, ketika masih tinggal di Semarang, saat kakek dan neneknya masih ada, keluarga be-sar Angie selalu berkumpul di kota lumpia itu waktu Natal. “Itu saatnya berkumpul, berbagi, dan menyapa

keluarga. Rasanya kehangatan itu punya kesan tersendiri,” kata dia.

Tak hanya kenangan soal Natal yang paling berkesan dari Semarang, kota kelahiran Angie itu. Di kota itu pula, Angie ingat dia mengagumi show room mode Anne Avantie, pe-rancang kebaya ternama yang juga berasal dari Semarang. Ceritanya, saat itu tante Angie akan memesan kebaya, dan Angie yang masih duduk di bangku SD sangat terpesona de-ngan baju-baju rancangan Anne ter-sebut. Itu kali pertama, Angie tahu dan melihat langsung rancangan Anne dan hingga sekarang, peran-cang itu menjadi salah satu desainer

favoritnya.“Saya mengagumi kekonsistenan-

nya untuk terus berkarya dan dia enggak pernah kehabisan ide. He-bat,” kata Angie.

Di Semarang pula, Angie ingat, dia sempat menyalurkan bakatnya menulis. Sejak SMP, dia rutin menu-lis cerita bersambung untuk majalah sekolahnya. Kisahnya, seputar rema-ja dan cinta monyet. Perempuan ini juga kerap menulis cerita pendek, bahkan beberapa di antaranya masih dia simpan hingga kini.

Selain menulis, Angie juga mera-sa musik jadi warna hidupnya. Sejak kecil, dia belajar piano klasik dan

organ. Bahkan saat SMA, dia dan teman-temannya mem-bentuk grup band, dan Angie kebagian memainkan key-board sekaligus vokalis.

“Kalau dilihat-lihat aku memang bakatnya cen-derung ke seni dan hal kreatif, itu turunan dari pihak mami, makanya mami sa-ngat senang keti-ka akhirnya aku memutuskan jadi desainer,” kata Angie.

� zra

Kenangan di Kota LumpiaKota Semarang yang mengesankan bagi Angie Blaire.

« Ingin memberi kesan bahwa gayanya enggak akan cepat terlupakan, jadi dress yang tak cepat ketinggalan tren. »

Angie Blaire

Impian untuk House of BlaireBaru setengah tahun di dunia fesyen, rancangan Angie sudah menapak ke mana-mana.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Page 12: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Penyakit ini memang masih misterius penyebabnya. Namun dari gejala menunjukkan bahwa penderita mengalami stres akut dan mengakibatkan kram otot berkepanjangan. Hati-hati bila Anda wanita berusia 30-50 tahun dan tinggal di kota. Konon, kelompok inilah yang menjadi target utama fi bromyalgia.

Tidak banyak yang menge-tahui Fibromyalgia. Pa-dahal penyakit ini ren-tan menyerang kaum kosmopolitan yang sibuk

dan kerap terkena stres. Awalnya, si penderita hanya mengalami seperti kelelahan. Ngilu di persendian dan otot terasa kaku. Pada tahap selan-jutnya, diikuti sulit tidur dan otot terasa panas terbakar.

Hal itu seperti yang dialami Iwan, 37 tahun. Pengusaha bidang eks-pedisi di Jakarta ini, semula mengi-ra dia hanya kelelahan. Badannya lemas, tak bergairah, dan tak nafsu makan. Padahal dia sudah mencoba berbagai pengobatan tradisional bahkan sempat ke dokter. Namun le-lahnya itu tak kunjung hilang. Malah dideritanya hampir enam bulan. Separuh tubuh bagian belakangnya kemudian juga terasa sakit.

“Saya juga sampai susah tidur,” ujar dia mengenang. Akhirnya, kondisinya benar-benar drop. Jan-gankan bergerak, dia juga tak bisa berkonsentrasi. Alhasil, pengelolaan bisnisnya, diserahkan kepada ke-ponakannya. Dia baru mengetahui menderita fi bromyal gia ketika disa-rankan temannya untuk ke dokter saraf.

Fibromyalgia memang baru da-pat dideteksi di spesialis saraf. Na-mun sampai sejauh ini penyebab fi bromyalgia masih misteri. “Pe-nyebabnya tidak jelas. Tidak juga ada kelainan pada otak dan darah. Namun dari pemeriksaan ciri dan kondisi otot dapat diketahui bahwa itu fi bromyalgia,” ujar Andradi Sur-yamiharja, SpS (K), Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Siloam Kebon Je-ruk, Jakarta.

Ciri yang dimaksud berupa nyeri pada otot, ligamen, dan strukturnya yang seperti tendon. Kemudian, nyeri itu meluas dari leher hingga ke kaki. Fibromyalgia biasanya terjadi pada usia 30-50 tahun dan umumnya dide-rita kaum wanita.

Meski penyebabnya masih misteri, Jan Sudir Purba, Ke-tua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Uni-versitas Indonesia, membe-narkan bahwa penyakit ini berasal dari gangguan saraf. Hal itu terjadi karena tinggi-nya rutinitas seseorang. Yang kemudian mengganggu kesta-bilan emosi dan mengakibatkan stres.

Hal itu juga dibenarkan Andradi. Suasana kerja yang serba terburu-buru, tingkat stres yang tinggi, gaya hidup tidak sehat, ditambah suhu dan polusi udara yang tidak bersa-habat merupakan faktor pencetus penyakit ini. Maka itu, Andradi juga berke-simpulan fi bro-

myalgia kerap diderita orang yang hidup di kota besar.

Delapan TitikAda beberapa gejala fi bro-

myalgia. Pertama, muncul-nya rasa sakit pada titik-titik tertentu di tubuh yang dise-but tender point. Ada dela-

pan tender point itu, yakni; belakang kepala, pundak bagi-

an atas, sisi depan leher, dada bagian atas, siku, pinggul, dan

lutut bagian dalam.Terkadang juga disertai rasa

kaku, kejang, atau kram pada tubuh. Hal ini seperti gejala

yang dialami penderita arthri-tis (rematik). Sakit pada titik-titik

itu biasanya terjadi secara terus-menerus. Sakit dan ngilu itu biasa-nya kambuh pada pagi hari. Rasanya seperti menusuk dan berdenyut. Ka-

dang juga disertai otot yang terasa seperti

terbakar. “Kalau gejala itu diala-

mi selama tiga bulan dan tidak per-nah hilang. S e b a i k n y a , Anda per-lu waspada itu fi bromy-algia,” tegas Andradi.

Gejala lain yang juga biasa diala-mi penderita fibromyalgia adalah rasa

lelah berke-p a n j a n g a n .

Otot-ototnya tidak mampu

bergerak elastis dan tidak punya

tenaga. Kondisi

ini membuat penderita merasa se-tiap kegiatan sangat berat. Padahal sebetulnya ringan dan mudah. Ka-lau kata Andradi, hal itu karena le-ngan atau kaki penderitanya seolah-olah ditindih beban yang berat.

Sayangnya, istirahat atau tidur sebenarnya merupakan metode yang dapat mengembalikan stamina seseorang, justru tidak bermanfaat banyak bagi penderita fi bromyal-gia. Pasalnya, penderita penyakit ini juga mengalami gangguan dan susah tidur.

Gejala terakhir fi bromyalgia ada-lah si penderita mengalami gang-guan kognitif. Mereka sulit berpikir dan konsentrasi. Maka itu, banyak penderitanya yang pada akhirnya tidak bisa melakukan pekerjaan-

pekerjaannya di kemudian hari. Se-lain itu, gejala yang menyertainya adalah rasa khawatir yang berle-bihan, depresi, mudah pusing, dan gampang tersinggung.

Efek PenyakitSejauh ini, belum ditemukan ka-

sus kematian akibat fi bromyalgia. Namun, menurut Purba, pembiaran penyakit ini dapat menyiksa dan mengganggu produktivitas penderi-tanya. Alhasil, kualitas hidup si pen-derita juga menurun drastis karena banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan.

Selain itu, yang perlu diperhati-kan adalah soal diagnosis penyakit ini yang perlu kehati-hatian. Pasal-nya, gejala terkadang mirip dengan penyakit lain. “Maka itu, pedoman pemeriksaannya adalah nyeri otot yang terjadi di delapan tender point itu. Termasuk serangan yang terjadi di bagian kepala, punggung, leher, hingga kaki. Juga bisa sampai terjadi di separuh badan. Bagian kiri atau kanan,” tegas Andradi.

� nala dipa/agus triyono

KesehatanMINGGU

22 NOVEMBER 2009

12 JAKARTAKORAN

®

JOYACUPUNCTURE.COM

8HOURSLEEP.COM

LINZWORLD.FILES.WORDPRESS.COM

IPTMIAMI.COM

SOU

THBA

YTO

TALH

EALT

H.C

OM

Pada umumnya penanganan fi bromyalgia bisa dilakukan dengan pengobatan dan pera-

watan sendiri. Penekanan yang di-lakukan adalah pada menurunkan eskalasi gejala dan penyembuhan kondisi si penderita. Beberapa cara pengobatannya berupa :

a. PengobatanBiasanya untuk mengurangi rasa

sakit dan membantu penderita agar mudah tidur. Ada pun alternatif obatnya ;◗ Analgesic

Berguna untuk mengurangi rasa sakit dan kekakuan otot.

◗ Antidepresan Untuk membantu agar penderita

bisa tidur dengan nyenyak.

b. Terapi◗ Terapi fi sik

Ditujukan untuk membantu pen-derita agar mengurangi rasa sakit pada otot dan mengembalikan kese-garan tubuh mereka.

◗ Konseling Konseling atau terapi kejiwaan

berguna untuk menyembuhkan psi-kis penderita. Sebab, penderita fi bro-myalgia kerap mengalami depresi dan berkurangnya rasa percaya diri.

� ayo

◗ Olahraga Teratur Olahraga bisa membantu mengu-

rangi risiko fi bromyalgia. Olahraga yang baik dan tidak terlalu berat se-perti jalan kaki, berenang, dan ber-sepeda sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi.

◗ Mengontrol Stres Cara yang paling mudah adalah

dengan melatih pernapasan atau melakukan meditasi. Cukup dilaku-kan sedikitnya selama 15 menit se-tiap pagi dan sore secara teratur.

◗ Istirahat Cukup Bagaimana pun istirahat atau ti-

dur yang cukup dapat mengembali-kan sel-sel tubuh yang lelah menjadi fi t kembali. Upayakan tidur sedikit-nya enam jam setiap hari dan hindari kebiasaan begadang.

◗ Mengukur Tingkat AktivitasTentu Anda yang tahu seberapa

berat suatu pekerjaan dengan ke-mampuan Anda menyelesaikannya. Ada baiknya menakar suatu peker-jaan dengan stamina Anda itu. Pe-kerjaan yang melebihi batas kemam-puan Anda, tentu dapat membuat kelelahan. Bahkan stres bila akhirnya tidak tuntas.

◗ Pola MakanUpayakan mengonsumsi makan-

an dengan menu sehat dan seim-bang. Serta hindari mengonsumsi kafein, rokok, dan alkohol. � ayo

Ngilu Sendi dari Stres SarafFibromyalgia mengicar kaum urban yang kerap mengalami depresi.

Cara-cara Pengobatan

Tip Hidup Sehat dan Seimbang

« Kalau gejala itu dialami selama tiga bulan dan tidak pernah hilang. Sebaiknya, Anda perlu waspada. »

LINZWORLD.FILES.WORDPRESS.COM

Page 13: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Teori Big Bang

WAKTUDIMULAI

Waktu

Suhu

Big Bang dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.

10-43 detik 10-32 detik 3menit 1 juta th 15 juta th10 27 oC 10 13 oC 10 8 oC

300.000 th10.000 oC -200 oC -270 oC

u

SATUDETIK

11 11thhhh

ElektronElektron

QuarkQuark

NeutronNeutronProtonProton

Nukleus HidrogenNukleus Hidrogen

Nukleus HeliumNukleus Helium

Atom HidrogenAtom Hidrogen

WAKTUSEKARANG

Proto GalaksiProto Galaksi

PlanetPlanet

Waktu dan suhu yang dibutuhkan proses terjadinya alam semesta

GalaksiGalaksi

13.700 juta tahun13.700 juta tahun

EdukasiaMINGGU

22 NOVEMBER 2009

13JAKARTAKORAN

®

DO

K. K

J

ANTARA/REZZA ESTILY

IMAGESHACK.US PEOPLE.UNCW.EDU

Mengenal GalaksiJarak bintang-bintang itu berada jutaan kilometer dari Bumi.

Bosscha dan PlanetariumDi sini kamu bisa melihat benda-benda langit dan belajar astronomi.

Teori Ledakan BesarAlam semesta terbentuk karena dentuman maha dahsyat.

Dalam salah satu teori kos-mologi (ilmu yang mem-pelajari perkembangan alam semesta) menyebut-

kan bahwa alam semesta berasal dari suatu benda yang super padat dan panas. Benda yang berada sekitar 20 miliar tahun lalu itu, kemudian mengalami ledakan maha dahsyat. Ledakan ini disebut “Big Bang” atau “Ledakan Besar”.

Fenomena itu kemudian menjadi teori yang diyakini para ilmuwan se-bagai asal mula terbentuknya alam semesta. Termasuk Bumi di dalam-nya. Ide sentral dari teori sebenarnya adalah teori relativitas Einstein yang dikombinasikan dengan peman-

tauan pergerakan antar galaksi. Konsekuensi teori ini adalah bila

awalnya alam semesta terbentuk dari ledakan karena suhunya super panas. Maka pada suatu hari nanti, alam se-mesta akan mengalami hal serupa.

Hipotesa (dugaan ilmiah) itu di-per kuat oleh kesimpulan seorang as tro nom Amerika Serikat bernama Edwin Hubble. Dari hasil pengama-tannya terhadap galaksi, dia menye-butkan bahwa galaksi tidak bersifat diam (statis). Tapi bergerak dengan kecepatan tinggi. Pergerakan yang cepat itu lalu membuat galaksi-galaksi semakin mengembang. Dan pada akhirnya, akan meledak pada kemudian hari. � A-2

Tentu kamu penasaran dengan bintang yang se-sungguhnya, bukan? Akan lebih berkesan bila kamu

melihat bintang yang jauh di la-ngit lebih dekat dengan menggu-nakan teleskop (teropong bintang) khusus. Lalu, di mana kamu bisa menggunakan teleskop dan belajar astronomi lebih jauh lagi?

BosschaTempat ini berdiri pada tahun

1923 dan berada di Lembang, Ban-dung. Merupakan observatorium (tempat pengamatan benda langit) tertua dan terbesar di Indonesia. Di sana terdapat beberapa teropong bintang dengan fungsinya masing-masing. Sebut saja refraktor ganda Zeiss, refraktor Bamberg, teleskop Bima Sakti, dan teropong surya.

Refraktor Ganda Zeiss merupa-

kan teropong bintang terbesar de-ngan diameter 60 sentimeter. Tero-pong itu dilindungi sebuah kubah gedung berbobot 56 ton. Teropong ini berfungsi melihat bintang yang jauh dan lemah sinarnya.

Sedangkan teleskop Bima Sakti merupakan teropong untuk ke-perluan survey dan pengamatan bintang emisi garis hidrogen, bin-tang-bintang kelas M, serta bin-tang-bintang Wolf-Rayet.

Bosscha terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Akan lebih baik bila kamu datang ber ke-lom pok. Maksimal 200 orang setiap kelompoknya.

PlanetariumPlanetarium adalah satu dari

tiga wahana simulasi langit di Indo-nesia, selain di Kutai dan Surabaya. Di tempat yang berada di Taman

Ismail Marzuki ini kamu dapat menyaksikan per-tunjukan atau peragaan simu-lasi bintang atau benda-benda langit melalui sebuah fi lm dengan narasi. Kamu benar-benar seperti diajak mengembara ke jagat raya!

Ada sembilan judul fi lm soal astronomi yang diputar secara ber-gantian di sana. Misalnya soal tata surya, gerhana bulan atau gerhana Matahari, dan galaksi Bima Sakti. Setiap pertunjukan berlangsung kurang lebih 60 menit dengan tiket masuk 7.000 rupiah.

Dari pertunjukan itu, kamu bisa mengetahui kenapa ada 12 rasi bintang (zodiak) itu begitu is-timewa? Kamu juga bisa mengeta-hui seperti apa komet itu lahir dan bergerak. Termasuk Komet Halley yang hanya terlihat dari bumi se-tiap 76 tahun sekali. � A-2

Tentu kamu mengenal lagu yang berjudul Bintang Kecil itu. Lagu yang ber-cerita tentang keindahan bintang yang menghiasi

langit. Agar kamu lebih memahami apa itu bintang dan benda-benda la-ngit lainnya, yuk, kita belajar menge-nalinya.

Bintang merupakan salah satu kumpulan benda langit yang ter-dapat di galaksi. Sedangkan galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas, dan debu yang saling memberikan gaya gravitasi. Matahari bersama sembilan planet lainnya, termasuk Bumi, juga disebut galaksi. Namanya galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berbentuk spiral. Untuk membayangkan bagaimana kira-kira bentuk galaksi ini, kita dapat melihat telur ayam atau sebuah cakram yang bentuknya bulat melonjong.

Jarak antara satu bintang dengan bintang lain di galaksi itu jutaan ki-lometer. Dalam ilmu astronomi satu-annya disebut “tahun cahaya”. Garis tengah Bima Sakti diperkirakan ber-jarak 100.000 tahun cahaya. Seperti diketahui, kecepatan cahaya men-capai 300.000 kilometer per detik atau 9,5 miliar kilometer selama satu tahun. Artinya, garis tengah Bima Sakti sejauh 905 triliun kilometer!

Diperkirakan ada sekitar satu mi-liar galaksi di alam semesta. Uku-rannya antara 1.000 hingga 100.000 tahun cahaya. Harlow Shapley dan George Ellery Hale adalah dua as-tronom yang berjasa dalam penga-matan galaksi. Shapley dikenal seba-gai orang pertama yang menciptakan metode pengukuran diameter Bima Sakti. Sedangkan Hale berperan da-lam pengembangan teleskop (tero-pong bintang). � nala dipa

GALAKSI berasal dari kata galaxies (Bahasa Yunani) yang berarti lingkaran susu. Maka itu dalam bahasa Inggris, Bima Sakti disebut Milky Way. Dalam mitologi Yunani, alkisah Zeus menemukan seorang bayi manusia (bayi Heracles) yang ke-mudian dia letakkan di pangkuan istri-nya, Hera. Dengan maksud agar Hera menyusui bayi itu.

Sang bayi pun

langsung menyusu ke Hera. Namun Hera tidak mengetahuinya karena ter-

tidur. Ketika Hera terbangun, dia pun terkejut dan mendorong

bayi. Akhirnya, air susu-nya menyembur me-

warnai langit malam. Yang kemudian semburan itu mem-bentuk sebuah pita cahaya tipis yang dikenal dalam ba-hasa Inggris seba-gai Milky Way atau jalan susu. � A-2

Pita Langit dari Semburan Susu

Bintang kecil, di langit yang tinggiAmat banyak, menghias angkasaAku ingin, terbang dan menariJauh tinggi ke tempat kau berada

Galaksi Bima Sakti

Bosscha

Eris

Merkurius

NeptunusSaturnus

Uranus

PlanetPlanet

Sistem Tata SuryaSistem Tata Surya

Planet KecilPlanet Kecil

Jupiter

MatahariMatahari

PlutoSeres

Mars

Bumi

Venus

KORAN JAKARTA/REPIANTO

SPACETELESCOPE.ORG

Page 14: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

KETENTUAN PEMASANGAN

Isi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi , Klenik dan KORAN JAKARTA berhak untuk

mengedit. Minimum 3 baris, maksimal 10 baris.

1 baris = 35 karakter. Simbol yang dapat digunakan: titik, koma, tanda tanya, & tidak boleh

menggunakan double spasi. Pengajuan pending tayang iklan paket ditentukan oleh KORAN JAKARTA.

Pengajuan komplain tidak lebih dari 3 hari kerja setelah tanggal iklan dimuat.

iklan baris - kolomMINGGU

22 NOVEMBER 2009

14 JAKARTAKORAN

UntukPemasangan

iklan baris/kolom

021021 --9333983193339831002121 --7591028975910289 Fax.Fax.

AKM

KORAN JAKARTAKORAN JAKARTAKebeKebenaran Itu Tidak Pernah Memihak!naran Itu Tidak Pernah Memihak!

LOKASI VENDING MACHINE :1. Jakarta Theatre 2. Sarinah Thamrin 3. Plaza Bapindo 4. Bandara Soekarno Hatta 5. Sampoerna Strategic Square 6. FX Mall Sudirman 7. RS Harapan Kita 8. Universitas Trisakti 9. Universitas Atma Jaya 10. Setiabudi Building 11. MPR/DPR 12. Pasifi c Place 13. RS Bunda14. Puluhan Lokasi lain di Jakarta.

DESKRIPSI AKM (ANJUNGAN KORAN MANDIRI) :Merupakan inovasi baru dalam sistem distribusi koran yang dilakukan oleh PT Berita Nusantara, dimana Koran Jakarta dijual dengan menggunakan mesin otomatis

Laundry & Dry Cleaning

021-8326 2433 0856 9508 4133

TERIMA SERVICE &

PASANG PARABOLAAHLI PASANG ANTENNA

TV & PARABOLASEDIA TV

BERLANGGANANINDOVISION,

OKE TV, YES TVDIJAMIN BAGUS &

MURAH BERGARANSI

E A N PARABOLA

HUBUNGI :

021-9245 8097 021-4657 3323

HARI LIBUR TETAP BUKA

Bagi Anda yang tamatan SMU sederajat ingin cepat kerja di Hotel maupun Kapal Pesiar berpenghasilan 10 - 30 jt

perbulan, ikuti pendidikan di BINA WISATA. Dengan materi: Cooking, Pastry & Bakery Restaurant Service, Houskeeping English For Hotel, biaya Rp 2.000.000,- bisa diangsur 3x.

BINA WISATA

DAFTARKAN SEGERA ke :Jl. Terusan Kuningan No. 8, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

(021) 98100275, 5278438LULUSAN DIBANTU PENYALURAN KERJA, Diskon 30% untuk anak Yatim

KABAR GEMBIRAInternational Hotel And Floating Hotel Diploma Program

PE

ND

IDIK

AN PERHOTELAN & KAPAL PESIA

R

Keunggulan :* Bergaransi* Berkualitas* Harga kompetitif* Ready StockAlat penghancur batu dan demolition. Terse-dia untuk semua Class 20 s/d 70 ton

Marketing :08121340588

TECHNOLOGY& HAMMER

021 - 6344350021 - 6340160

Gajah Mada Plaza Lt III No. 19 Jakarta Pusat

Terima Jam Mewah

Patek Philippe, Rolex

Piaget, Cartier, AP, JWC

Tag Heuer, Berlian &

Batu Permata Mewah

Terima Jual Sementara

Beli Jam Mewah, Berlian & Emas dengan harga tinggi,

Patek Philippe, Rolex, P. Chopart, Piaget, Cartier,

Bvlgari, dll

Jl. Panglima Polim Raya No. 1B, disamping Pasar Blok A

021 72797129 - 72797137Blok M Square, Lt UG Blok C No. 09

021 7396142David0812 9039 771

PROMO AKHIR TAHUN

INOVATDP 23 Jt

021 - 7050 9083 0813 8411 3200

hub :FETO

Proses Cepat, Kredit Pasti OK! DP Ringan, Terima Tukar Tambah

dealerresmi

unitreadyStock

YARISTDP 23 Jt

AVANZATDP 14 JtRUSH

TDP 24 Jt

FORTUNERTDP 47 Jt

hubungi BAGUS:021 - 68012990 0815-86533666

DEALER RESMI HONDADEALER RESMI HONDA

HONDA JAZZTotal DP hanya 20 jt

HONDA CRVTotal DP hanya 40 jt

HONDA FREEDTotal DP hanya 31 jt

HONDA CITYTotal DP hanya 39 jt

HONDA CIVICTotal DP hanya 40 jt

021 - 70407501 0813-1409-6789

PAKET MURAH PAKET MURAH DAIHATSUDAIHATSU

Soleh:

Dealer ResmiTerima Tukar Tambah, Data Dibantu

XENIA Angs...... 2,5 JutaTERIOS Angs...... 3,3 JutaMB /Pick Up G. MAX Angs...... 2,2 JutaSIRION Angs...... 3 JutaLUXIO Angs...... 2,8 Juta

Ready Stock

FREE GPS,PSP DAN LAYANAN”TUNAS FRIEND 24 JAM “

ATLANTIK MOTOR

DP RINGANPROSES MUDAH & CEPAT

ANGSURAN RINGAN

Tlp. 53670952 fax. 53679474JL Aipda K.S Tubun 45 (Jati Petamburan) Jakart

021 - 6838 4238021 - 9877 1488 0817 677 0990

hub :

Eddo

Ready Stock:Fortuner, Yaris, V.0 RusH Camry, Inova Avanza, Dyna

TOYOTA SPECIAL Tukar Tambah Proses Cepat Data Diambil

Paket DP 10 % sampai 5 tahun

Free Asuransi Rumah

MOBIL DISEWAKAN

DISEWAKAN KIJANG KAPSUL, In-ova, Avanza, Untuk Kantor, Keluar-ga, Harian/Bulanan, Lepas Kunci Pakai Supir. Hub: 021-7431656 / 081588211682.

000806/IKL/XI/09 (7/12)

VMM Menyewakan New Kijang In-ova Th 09, Avanza 09, Kijang Kap-sul Th 00-04, Pick Up. Berminat Hub: 021-5383191, 70111137, 081210111137.

000805/IKL/XI/09 (7/12)

DISEWAKAN APV Arena, Avanza, Innova, Facelift ’09 + Supir 8 Jam 225rb, 12 Jam 275rb. Hub: Mo-bil Muvel Rent: 081213999595, 021-27999595.

000824/IKL/XI/09 (11/12)

OTOMOTIF

Ganti cover service per tambah busa.BUSA LATEX & PESAN BARU

Untuk segala ukuran dan jenis spring bed.Antar Jemput JABODETABEK & LUAR KOTA

JADIKAN SPRING BED ANDABARU KEMBALI

Bergaransi 5 tahun

Jl. Durian No. 47 Jagakarsa Jakarta Selatan

021 - 78884660, 71388899

website : www.karsaland.jakartabisnis.comemail : [email protected]

5 ta

service spring bedLangsung Pabrik

BANDARASoekarno - Hatta

5507902SERPONG53153377

BEKASI8843553DEPOK

7773131SUNTER6505689

MELAWAI (24 jam)7397779

KELAPA GADING4500097

TANJUNG DUREN56943999

PANCORAN83786688

HARMONI3519977

RAWA BOKOR54370877

MANGGA DUA6256755BOGOR

0251-8393777BINTARO73880530

UJUNG MENTENG46802201-02

JAKPUS (24 jam)31903867

JELAMBAR (24 jam)5646842

CALL CENTRE 24 HOURSCALL CENTRE 24 HOURS

021 - 640 5566www.sriwijayaair.co.id

terbang 2x sehari jam 07.00 & 13.00 wib efektif 22 November 2009efektif 22 November 2009

telah dibuka kembali telah dibuka kembali penerbanganpenerbangan

MOBIL DISEWAKAN

APRILIA RENT CAR, Mobil Pan-ther, Kijang, Apv, Inova + Sopir, Dalam Kota Rp 350rb/24jam, Luar Kota 450rb. 70039926, 71417794, 085716079220. Ter-murah Di Jakarta.

000818/IKL/XI/09 (10/12)

MOBIL DICARI

KEMENANGAN MOTOR Berani Be li Mobil Second Hand Anda Dgn Har-ga Pantas Sejabodetabek, Mobil Je pang Hub: 021-68336806 / 0816932247.

000788/IKL/XI/09 (2/12)

CHARYN MOTOR Beli Mbl PU, Box, Truk, Bus, Minibus, Sedan, Jeep, Mtsbs, Tyt, Szk, Iszu, Dll. Rusak/Nabrak Dibeli 70728139 / 91133329 / 08121256666.

000847/IKL/XI/09 (19/12)

MOBIL DIJUAL

TOYOTA GREAT SALE Avz 20jt, Inova 27,5jt, Rush 25jt, Yaris 18,5jt, For-tuner 45jt, Altis, Camry, Vios, Ready, Data Dibantu. Hub: 99868872 / 08179183771.

000801/IKL/XI/09 (23/11)

MOBIL DIJUAL

MITSUBISHI DEALER RESMI Colt T 120 Ss Dp 3,5jt, L300 Dp 10,5jt, Colt Diesel Dp 6jt Prss Cpt. Hub: 70368929 / 081519680837 Ja-bodetabek Serang.

000850/IKL/XI/09 (6/12)

MOTOR DICARI

DICARI/BELI MOTOR Anda Dengan Harga Tertinggi ”Raihan Motor” Klender, Tlp: 08194112606 / 68332606 / Tlp: 4617263 (Bs Di-jemput)

000762/IKL/X/09 (26/11)

Page 15: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

ARSITEK

DESIGN & BUILD Bangun Baru/Renov, 2jt/M2, Gambar 2d/3d 20rb/M2, Kon-struksi Besi, Pagar, Canopy Dll. Hub: K-dSign Telp: 70496456.

000807/IKL/X/09 (7/12)

TERIMA GAMBAR / Disain Rumah, Kantor, Ruko, Rukan, Apartement, Gmbr Interior / Mebel 2d/3d Modern Minimalis. Hub: Vin 08122140389 / 02192984327.

000738/IKL/X/09 (20/11)

SAPTO KREASI (JASA ARSITEK) Trima Dsain Rmh,Kntr,Htl,Intr,Gbr Pern, RAB, Anlsa Struktur, Renov dll. Hub: Ir Eko (021-32460204/ 0818803042)

000777/IKL/X/09 (1/12

DESIGN RMH TINGGAL Mulai 1,5jt, Ban-gun Br, Renovasi, Pengawasan, Hub: 021-84997665 / 33148588 / 08159642136 [email protected]

000797/IKL/XI/09 (6/12)

APARTEMEN DISEWAKAN

GLORIA APARTEMEN, 249rb/Hari, 2,8jt/Bln, 18jt/Th, Tv Kabel, Full Furnish, Free Parking, Free Charge, Fas Hotel Berbintang. Hub: Santy 021-93188138 / 08567846497 / 08170910750.

000836/IKL/XI/09 (17/12)

CASABLANCA MANSION, 3kt, Kitchen Set, Furn, Tv, Kulkas, M. Cuci. Hub: 08158086982 / 08128191382.

000867/IKL/XI/09 (21/11)

BARANG ANTIK

BARANG ANTIK Dijual Cepat Keris Pusaka Bisa Berdiri Hasil Tarikan Dari Bumi Rp. 4jt Bs Nego. Hub: Mas A’an 0813-869915943, 0852-47216453, 0819-5580453 (No Sms)

000823/IKL/XI/09

BIRO JODOH

MADESA CLUB Bantu Solusi Jodoh, Data, Foto Lengkap, Akurat, untuk semua agama, Umum. Hub: 021-8015832, 94352719, 081213928198, 08176040295 Harap Datang Ketempat.

000823/IKL/XI/09 (18/12)

BIRO BANGUNAN

ANDA MAU BANGUN Rumah/Ruko,Villa Hrg Mulai 2,5-3,5 Jt Gbr 10rb/m Dikerjakan Tenaga Terampil Dgn Mutu Yg Baik.93395455-083894413388

000778/IKL/X/09 (1/12)

DEPOT AIR

CANTIKA WATER Spesialis Depot Air Minum RO AMDK 12,5jt-25-jt Se Indonesia Izin Depkes Telp (021) 73448375 – 70708134. Fax: 73448375

000745/IKL/X/09 (19/11)

DAGING DIJUAL

KIOS daging Sapi, Kambing Dan Be-bek Peking, Jl. Rs. Fatmawati No. 6 G (Samping Petronas). Cipete Selatan, Cilandak Jakarta selatan. Tlp : 021-97522511, 0818 836298.

000780/IKL/X/09 (1/12)

HEWAN AQIQAH AL-ISHLAH AQIQAH Sedia Kamb-ing Qurban & Aqiqah Anda, Siap Msk & Antar, Gratis Buku Aqiqah. Fax: 021-7828680 / Hp: 081511398283 Ps. Minggu.

000765/IKL/X/09 (27/11)

HEWAN

JUAL BIBIT IKAN PATIN UK 1, Melayani Partai Besar-Kecil Minimal 50rb Ekor, Harga Bersaing. Hub. Hp: 085715106937, Esia: (021) 99334320 Jkt.

000817/IKL/XI/09 (10/12)

INVESTASI

SENJATA NUKLIR Untuk Trading Forex? Min Invest 50 U$d, Spreed 1 pip Tidak Bayar Komisi 081511655245

000759/IKL/X/09 (24/11)

JAMU

AHLI JERAWAT DGN DEDAUNAN, Sembuh Tnp Bekas, Ckp 1x(Jk Kambuh Lg Dpt Obat Grts) Sdh Msk Tv= Tpi / Ahli Pi-jat Prblm Pria & Pegal2.. 081384555505 – 32133738. Bpk Amien, Izin Depkes RI.

000864/IKL/XI/09 (20/12)

KARTU KREDIT

ADA MASALAH DGN KARTU KREDIT/KTA? Ingin Tutup? Stress Dgn Kolektor? Tdk Mampu Bayar? Hub: Lia 96055162 – 0812109944008 – 085883582733.

000813/IKL/XI/09 (10/12)

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali. Hub: Farel 98004033, Diana 96058827 (Legal).

000852/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemam-puan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Farhan 93574866, Luna 98185333 (Legal).

000853/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Nadia 97188771, Mutia 95651504 (Legal).

000854/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Sarah 99732992, Zahra 33374624 (Legal).

000855/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemampuan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Deni 98007533, Citra 95648744 (Legal).

000856/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemam-puan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Irvan 91655878, Dea 93085655 (Legal).

000857/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemam-puan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Tia 91416667, Bella 99768443 (Legal).

000858/IKL/XI/09 (19/12

KARTU KREDIT ANDA BERMASALH !! Ingin Bayar Sesuai Dengan Kemam-puan/ Tidak Sama Sekali.Hub: Ayu 93420114, Baim 96200490 (Legal).

000859/IKL/XI/09 (19/12)

LOWONGAN

TH SGR! T. Spl/Hd. Projct, Scrtry, Adm, d.grafi s/Intrior Klasik, Mrktng, Mngr, Driver&Hlper fax CV& Lam: 021 45867031/081807031031

000870/IKL/XI/09 (23/11)

KONSULTASI

BULU PERINDU PETIR, Hub: Mas A’an 0813-869915943, 0852-47216453, 0819-5580453 Rss Tnh Tggi Blok V Lt 5 No. 508 Johar Baru Jak Pus (Sbrg Poncol Senen / Sbrg Pom Bensin) Tdk Melayani Sms.

000840/IKL/XI/09 (18/12)

PELUANG BISNIS

BAGAIMANA MEMBUAT UANG MENGEJAR ANDA? Untuk Cd Gratis By Pengiriman Ke Alamat Anda Sms 02171516965-087881439339.

000811/IKL/XI/09 (7/12)

PELUANG BISNIS

BISNIS HARIAN (Maaf Bukuan MLM), Profit Perhari Rp 3,2jt selama 100 hari Menjadi Rp 360jt (Tanpa Bekerja). Modal Rp 10-40jt. SMS “BERMINAT” HP: 085266643545/ ADY.

000779/IKL/X/09 (1/12)

PENGOBATAN

MINYAK LINTAH Utk Keharmonisan Kelu-arga, Terbukti Pada Diri Saya. T: 92658130 / 0881079192. www.lintah-oil.com (no sms)

000814/IKL/XI/09 (10/12)

KURSUS SENI MEDITASI & Swa Hypnosis, Mudah, Aman, & Ilmiah (Bs Semua Agama) Berguna Utk *Manajemen Energi Tubuh* Pemberdayaan Diri Utk Sukses * Kesehatan & Penyembuhan (Fisik & Psikis) Atasi Ke-canduan Rokok, Miras & Narkoba (Cck Utk Atlet & Umum) Hp: 087870943787.

000862/IKL/XI/09 (30/11)

PELUANG USAHA

PAHAMI DULU RESIKONYA High Risk Return, Itu Prinsip Dasar Trading Di Forex, tidak ada janji Bunga Tetap & ada Report dari PT.Info Hub: 99653673.

000779/IKL/X/09 (1/12)

PENERJEMAH

UBT 24 BAHASA RESMI Tersumpah Legalisasi Depkeh Deplu Kedutaan, Benhil 59756871 Cawang 8007809, Depok 7757833 Hp. 0815-86189889, [email protected]

000868/IKL/XI/09 (21/12)

RUMAH DIJUAL

CINERE EST, Dijual Cepat, Lt/Lb, 336/175. SHM, 5KT, 1KM, 1R Kel, 1 R Tamu, 1 R Mkn, 5 AC, Tlp, 2 Dpr Kering Bsh, 2 Grs. 0811 819053 / 0812 8191 382.

000751/IKL/X/09 (23/11)

RUMAH DIJUAL

INERE EST Blok L 336/175, Shm, 5 Kt, 1 R. Kel, 1 R. Tamu, 1 R. Mkn, 5 Ac, 2 Tlp, 2 Dapur. Hub: 08158086982 / 08128191382.

000866/IKL/XI/09 (21/11)

JUAL RUMAH Lt/Lb 550/260m2, Ajb, 2km, 3kt, R. Klrg, R. Mushola, Hrg 500jt Nego. Telp: 085692090160 / 021-96714130 (Cocok Utk Villa Dkt Tmpt Wisata).

000849/IKL/XI/09 (28/11)

REAL ESTATE

QUICK SALE! Home in Jogja.MBS Real Estt 5 bedrm,3 bthrm,Farm,1 Set pantry,complete wrdrbe.Ls:170m2, Call: 081807031031

000751/IKL/X/09 (23/11)

Pembayaran Via Transfer (Tidak menerima uang tunai)Rek. Mandiri 103.0004881575 Cab. SarinahRek. PERMATA 400.11.88831 Cab. Menara Thamrina/n PT BERITA NUSANTARA

INFO IKLAN

BAGIAN IKLAN: Jl. RS Fatmawati No. 37 H, JakartaTel. (021) 759 11757 ext. 103Fax. (021) 75910289

DEADLINE IKLAN:Senin-Jumat pukul 08.30 - 15.00 WIB Sabtu pukul 08.30 - 12.00 WIB

iklan baris - kolomMINGGU

22 NOVEMBER 2009

15JAKARTAKORAN

BATAM Mul Rp. 119.0000.- +FSBALIKPAPAN Mul Rp. 139.000.- +FSBANJARMASIN Mul Rp. 169.000.- +FSDENPASAR Mul Rp. 139.000.- +FSMEDAN Mul Rp. 207.000.- +FSMANADO Mul Rp. 379.000.- +FSSEMARANG Mul Rp. 87.000.- +FSPADANG Mul Rp. 149.000.- +FSPEKANBARU Mul Rp. 159.000.- +FS

K. LUMPUR Mul USD 53 +FSEROPA Mul USD 535 +FSUSA Mul USD 750 +FSHONGKONG Mul USD 225 +FSPERTH Mul USD 313 +FSBANGKOK Mul USD 178 +FSSINGAPORE Mul USD 51 +FSSOLO Mul Rp. 99.000.- +FSKUPANG Mul Rp. 320.000.- +FS

DOMESTIK INTERNASIONALTIKET MURAH

TOUR MURAH SINGAPORE : KUALALUMPURTOUR MURAH SESUAI PERMINTAAN

PEMBUATAN PASPOR CEPAT DAN VISA

SEDIA VOUCHER HOTEL MURAHDOMESTIK + INTERNASIONAL

mulai

BERGARANSI Jabodetabek

MUSTIKA HARDI MAKMUR Canopy Stainless SteeL

Canopy Polycarbonate Pintu / Pagar Partisi Aluminium Rolling Door / Grill Railing Tangga / Balkon Folding Gate / Door Wrought Iron dll

Jl. Akasia Raya No. 7 Cengkareng – Jak Bar

HARGA SPECIAL

(021) 54377348(021) 68396045

Fax. (021) 54377348

Labaik Allahumma Labaik

Cintailah Akhiratmu.Dunia akan mengikutimu.

Insentive Rp. 1,5 Jt per Orang / Jamaah, dst.

Futher Info :

0818130371 - 891344575490338 - 081382129433

Cukup...

Membantu wujudkan niat dan mimpi anda ke Tanah Suci Mekkah Al Karomah untuk ber - Umrah / Haji, dan ziarah ke Jerusalem.

per O

Cukup...

Plus Asuransi dari BRINGIN LIFE sebesar Rp 50Jt selama 1Th.

RAGAM

Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda...Jika anda masih doyan uang dan memiliki keinginanuntuk merubah hidup...Buka MATA... HATI... dan PIKIRAN!!Sebuah harapan baru telah hadir bagi anda yang inginmemperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik...

CIRCULATION DEPTPhone: (021) 319 355 33

Fax: (021) 315 8567e-mail: [email protected]

PROMOTION DEPTPhone: (021) 315 2550

Fax: (021) 315 4601e-mail: [email protected]

ADVERTISING DEPTPhone: (021) 315 2550

Fax: (021) 315 4601e-mail: [email protected]

EDITORIAL DIVISIONPhone: (021) 315 2550

Fax: (021) 315 5106e-mail: [email protected]

Metode :

Tanpa Jarum Suntik, Data Pasien

Dirahasiakan.

Khasiat :

IMPOTEN, EJAKULASI DINI (Pria) &

FRIGID / PRA MONOPOUSE (Wnt)

Lainnya :

Darah Tinggi, Diabet ( Tuntas

2 minggu - 1 bln ), Jantung,

Kolesterol, Sinusitis & Asma, Dll.

H. Kartaw Kwan Master Md 3120812 9136 720021-3350 8804

Jl. Tebet Utara Dalam No.3(Masuk Dr SMP 115, Lap. Ros, Casablanca)

Konsultasi :

Membantu Penyembuhan pe-nyakit sbb: Alergi, Batuk, Sari-awan, Radang Tenggorokan, Te-kanan darah tinggi, Asam Urat, Kencing manis, Kolesterol, Jan-

tung Koroner, Stroke, Astma, B r o n c h i t i s , TBC, Mag akut, Ginjal ,Wasir, Kencing Batu, Prostat, Infertili-tas/kesuburan. Haid tidak teratur, Sembe-lit, Leukimia, Kanker, Dll

TERAPI AIR MINUM ALKALI

Teknologi nano dari JEPANG

HUB : AGUS

021-92877763

ANDREAS DENTAL LABORATORY

AHLI BIKIN GIGI PALSU

www.andreasdental.com

ANDREAS LIOE“Tidak Buka Cabang”

KORANJAKARTA

TERSEDIA di Restoran

Café, Hotel, FitnessSport dan

Execut ive Club

Page 16: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

DiafragmaMINGGU

22 NOVEMBER 2009

16 JAKARTAKORAN

®

Rubrik Klinik Foto terbuka untuk pembaca Koran Jakarta, penggemar fotografi . Silakan kirim karya Anda kepada Redaksi dan kami akan memberikan komentar. Ukuran foto sebaiknya tidak lebih dari 5R untuk foto cetak. Untuk foto digital bisa dikirim ke alamat email [email protected] dengan sisi terpanjang 1400 pixel dan resolusi 300 dpi.

KLINIK FOTO

PESAN foto ini hampir saja sempurna yakni sebuah

makam yang dipenuhi sampah. Sayangnya

framing obyek (orang yang sedang nyekar) itu tidak

utuh (terpotong). Angle foto dapat lebih baik bila diambil

dari belakang obyek atau bayangannya menjadi fokus dan menyorot makam yang

dikelilingi sampah.

foto: YULIUS SATRIA Surabaya

PEMOTRET berhasil merekam langit yang

dramatis dalam foto siluet ini. Namun obyek yang

dibidik terpecah karena penarik dokar berdempetan

dengan pemilik kuda lainnya. Alangkah baiknya bila hanya penarik dokar

yang direkam. Lebih eksis tentunya.

foto: NURUL HIDAYAH

Bandung

» »

Mencari pelanggan

Bocah pengojek payung Di tengah tumpukan kota

Mengiringi penyewa payung

Bermain air Setelah hujan reda

Tak banyak orang yang menyadari arti harfi ah pepatah “sedia payung sebelum hujan”. Nyatanya, ojek payung tetap saja laris ketika Jakar-ta mendadak diguyur hujan akhir-

akhir ini. Para bocah pengojek payung itu se-perti jeli mencium bau rupiah sesaat air langit menetes. Mereka keluar rumah dan langsung mencari calon pengguna di tengah keramaian kota. Salah satu denyut bisnis Jakarta di kawa-san Th amrin, misalnya. Mereka seperti tahu benar psikologis para pekerja yang tak mau basah hanya karena menyeberangi jalan atau menunggu taksi.

Bagi para pekerja, hujan bisa jadi sebuah musibah. Penghambat kerja dan membuat badan basah tak enak rasanya. Namun bagi bocah pengojek payung, hujan justru menjadi berkah. Toh, sebenarnya mereka senang ber-main air. Tak peduli fl u, apalagi kedinginan. Rupiah hasil sewa payung ibarat bonus suka cita mereka menyambut hujan.

Maka itu mereka juga tak mematok harga. Ukurannya, kata Satrio, salah satu bocah pen-gojek payung adalah keikhlasan si pengguna. Kadang bisa 2.000 rupiah, tak jarang 5.000 rupiah untuk sekali jalan. Tak terasa uang di kantongnya terkumpul 30.000 rupiah. Angka yang lumayan bagi seorang bocah dengan be-kerja tak genap satu jam. Sebagian hasil itu, kata Satrio, dia berikan ke sang ibu. Dan si-sanya untuk jajannya.

� foto dan teks: wachyu ap

Hujan Datang, Hati Senang

Page 17: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Tip Top menjadi sebuah artefak masa lalu Kota Medan. Restoran yang berdiri sejak 1934 ini, masih setia dikunjungi pelanggannya, termasuk para noni dan meneer Belanda yang ingin kembali mencicip es krimnya yang terkenal lezat itu, sekaligus bernostalgia.

Derap sepatu pemba-ngunan kadang ter-paksa meminggirkan jejak masa lalu. Entah itu gedung pemerin-

tah, hotel, makam kuno, dan se-bagainya. Namun tidak demikian halnya dengan Tip Top, salah satu restoran tertua di Medan, Sumatra Utara. Berdiri sejak 1934, restoran ini masih tetap beroperasi dengan wa-jah aslinya, tanpa renovasi di sana-sini. Bahkan, peralatan masak yang digunakan pun lebih tua dari usia republik ini.

Lokasi Tip Top terletak di kawa-san Kesawan, tepatnya di jalan Ah-mad Yani, Medan. Seperti halnya Jalan Braga, Bandung, kawasan ini merupakan daerah bisnis di masa kolonial, di mana kantor-kantor per-kebunan di Sumatra menggerakkan roda bisnisnya dari kawasan ini. Tak heran pelanggan Tip Top kala itu adalah meneer-meneer Belanda yang kerja di perkebunan.

Pada awal berdirinya tahun 1929, resto ini bernama Jangkie. Letaknya masih di Jalan Pandu, Medan. Nama Jangkie diambil dari nama pemilik-nya Jangkie Yap. Saat itu, restoran ini hanya menjual roti dan kue hasil ola-han sendiri. Namun, semakin lama, usahanya makin berkembang dan lima tahun kemudian akhirnya bisa menyewa tempat di Jalan Ahmad Yani. Bersamaan dengan itu, nama Jangkie pun diganti menjadi Tip Top, yang artinya prima atau sem-purna. Namun di tahun 1942 semasa pendudukan tentara Jepang sebut-an Tip Top kembali diganti Jangkie, lantaran dianggap berbau Belanda. Baru setelah Jepang hengkang, resto ini kembali memakai nama Tip Top. Soal nama yang kerap berganti ini mirip dengan bioskop Metropole di Jakarta, yang gonta-ganti dengan nama Megaria.

“Saat itu, restoran di kota ini cuma dua. Namun hanya Tip Top yang masih bertahan hingga kini,” ung-kap Didrikus Kelana anak dari Freddy Kelana, sang pewaris seka-ligus pengelola restoran ini.

Didrikus merupakan generasi ke-empat dinasti Tip Top. Sayang, dia sudah lupa nama restoran satunya yang sudah “punah” itu.

Menurut penuturan Didrikus, usai menempati gedung baru, restoran Tip Top mulai menambah menu ma-kanannya. Mereka tidak lagi sekadar menjual roti dan kue, tapi juga ma-kanan lainnya seperti nasi goreng, steak, salad, dan sebagainya. Tidak ketinggalan es krim yang memiliki rasa khusus karena diolah sendiri. Es krim ini menjadi minuman favorit orang-orang Belanda kala itu yang selalu merasa kepanasan di Kota Medan.

“Saat itu, kebanyakan pelanggan resto ini adalah orang-orang Belanda yang bekerja di bagian administrasi dan pegawai perkebunan. Makanya kita sudah menjual makanan Eropa di sini sejak pertama berdiri di Jalan Ahmad Yani,” terang Didrikus.

Hingga kini, menu itu pun masih tetap dipertahankan, termasuk es krim yang terkenal itu. Tak heran, mereka yang ingin mengenang masa

lalu kerap singgah di restoran ini jika kembali berkunjung ke Medan, tak terkecuali para meneer Belanda beserta anak cucunya. Pernah, kata Didrikus, ada turis Belanda di tahun 80-an berkunjung ke resto ini sam-bil membawa foto kenangan orang tuanya. “Rupanya dia mendapat re-komendasi dari orang tuanya yang pernah tinggal di Medan,’’ papar Didrikus.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, resto ini juga dikenal sebagai tempat rendezvous bagi pasangan muda-mudi yang memadu kasih. Atau mereka yang ingin menge-nang masa-masa indah. Di ruangan separuh terbuka, berbatasan lang-sung dengan jalan yang kini berarus padat, mereka biasanya menikmati

aneka kudapan sambil berbincang di sore hari. Tentu kini bukan lagi sepeda dan derap telapak kuda yang mereka saksikan, tapi mobil-mobil dan motor yang bersliweran.

Boleh dibilang Tip Top memang menjadi pintu masa lalu Kota Me-dan, khususnya kawasan Kesawan, yang dulunya merupakan pusat bisnis. Padahal, toko-toko tua di sebelah kanan-kirinya, sudah me-rias diri. Bahkan ada yang telah berubah fungsi. Hanya Tip Top yang masih bertahan. Tak cuma segi fi sik bangunan yang dipertahankan, tapi juga keramahan layanan dan juga cita rasa menunya.

Menurut Didrikus, sebagai teman bersantap, biasanya dulu para noni dan meneer Belanda menikmati kopi di restoran ini. Aroma khas kopi Tip Top memang sudah terkenal di Me-dan. Kopi itu diolah dari kopi lokal, yaitu kopi Sidikalang jenis Robusta.

Orang-orang Belanda sangat tergi-la-gila dengan kopi ini.

“Sampai sekarang masih ada saja orang tua yang

datang ke tempat ini untuk bernostalgia, ”

ujar Didri. Bedanya kini mereka da-

tang dengan anak dan cucunya.

Tanpa PengawetKonsistensi rasa adalah resep ra-

hasia di balik perjalanan panjang Tip Top. Nasi goreng dan makanan Ero-panya juga tidak pernah berubah. “Dahulu kita menyediakan dua jenis steak, yaitu steak lidah dan rusa. Na-mun kini yang tersedia hanya steak lidah. Kita tidak bisa lagi mendapat-kan daging rusa karena sudah men-jadi hewan yang dilindungi,” papar Didri.

Didri juga mengklaim, sejak dulu hingga sekarang, mereka masih menggunakan bahan-bahan tepung gula, susu murni yang tak disusupi bahan-bahan kimiwai pengawet untuk kue dan es krimnya. “Kami memang ingin menjual konsep asli tanpa pengawet atau bahan kimiawi apapun,” klaim Didri.

Termasuk saos steak-nya yang terkenal kelezatannya. Menurut Did-ri mereka mengolahnya sendiri dari tulang-tulang ayam yang direbus dan diambil kaldunya. Meski bahan-nya sederhana, namun resep warisan sang kakek ini benar-benar lezat.

Kini Tip Top terhimpit di antara

gedung-gedung tua yang sudah mu-lai terancam keberadaannya. Sua-sana disekelilingnya terus berubah. Namun, Tip Top tetap setia pada keasliannya. Bahkan properti ruang-an seperti meja, kursi, dan piano kuno, masih tetap dipertahankan. Beberapa alat memasak yang sudah berumur puluhan tahun pun masih dipakai hingga kini. Seperti perpadu-an tungku batu dan besi yang mereka gunakan sejak 1934, masih tetap di-pakai untuk membakar kue-kue dan roti. Begitu pun mesin pembuat es krim yang mereka impor dari Be-landa sejak tahun 1934, masih dapat digunakan. “Tapi onderdilnya sudah susah didapat, saya harus mencari-nya ke Eropa,” ungkap Didri.

Selain menu dan peralatan, Didri dan ayahnya juga mendandani kar-yawannya dengan pakaian seder-hana khas masa lalu. “Tak akan per-nah kita mendengar suara pelayan di sini berbicara apalagi berteriak ke-cuali jika diajak ngobrol oleh tamu. Itu juga seperlunya. Dulu, seorang pelayan memang tak boleh bicara. Namun senyuman ramah tetap akan dapat kita nikmati dari wajah me-reka,” ungkapnya. � budi alimudin

VenueMINGGU

22 NOVEMBER 2009

17JAKARTAKORAN

®

Bertahan di Tengah Arus Zaman Konsistensi rasa adalah resep rahasia di balik perjalanan panjang Tip Top.

Jarang tempat kuliner yang mam-pu bertahan selama puluhan tahun. Kalaupun ada bisa dihi-tung dengan jari tangan. Seperti

BMC (Bandoengsche Melk Centrale) di Bandung atau kedai Kopi Oen di Semarang, serta Restoran Tip Top di Medan

Namun, jika di kota lain restoran-restoran tua itu mungkin telah mengubah interior dan peralatan-nya, seperti Kopi Oen di Semarang, tidak demikian halnya dengan Tip Top. Restoran yang dulunya tempat nongkrong tuan kebun dan noni-no-ni Belanda ini, masih mempertahan-kan bentuk aslinya, tak terkecuali makanan dan minumannya.

Tungku kayu bakarnya saja ber-

usia hampir seabad, namun masih mampu memproduksi kue dan roti yang lezat. Kue-kue itu di bakar menggunakan kayu mahoni yang spesial dibudidayakan oleh pemilik Tip Top.

Antik dan langka memang. Na-

mun, tidak selamanya yang antik-an-tik itu bernilai mahal. Bahkan harga makanan dan minuman di restoran tertua di Kota Medan ini, relatif mu-rah. Bayangkan, satu porsi steak li-dah sapi hanya dibanderol 45 ribu rupiah. “Kami juga menyediakan menu Indonesia, China, dan Eropa, dengan harga terjangkau untuk kan-tong pelajar sekalipun”, ujar Didrikus Kelana, manajer restoran tersebut.

Seorang turis dari Amerika yang pernah singgah di Tip Top, kata Didri mengaku heran dengan harga menu yang relatif murah ini. Menurut si bule itu di negaranya restoran kuno seperti ini pasti mematok harga ting-gi, karena bukan cuma cita rasa dan mutu yang dijual, tapi juga suasana

dan nilai sejarahnya.Menjejakkan kaki di Tip Top me-

mang seperti menjejak masa lalu. Hal itu terekam dari dekorasi serta per-lengkapan yang digunakan. Sederet foto-foto lama tentang restoran ini dan kawasan Kesawan, terpampang di dinding. Waktu seperti terperang-kap di situ. Ada nostalgia yang dijual, selain menu makanan tentunya. Tapi, bukan lantas harganya mahal.

“Anggapan itu salah besar. Lihat sendiri menu makanan di sini, har-ganya bahkan relatif murah.Namun rasanya ditanggung tak mengecewa-kan. Bahkan boleh dibandingkan de-ngan resto lain yang bertaraf interna-sional sekalipun,” tantang Didri.

� budi alimudin

Antik Tak Selalu MahalMenurut si bule itu, di negaranya restoran kuno seperti ini pasti mematok harga tinggi.

ZILAREZI.FILES.WORDPRESS.COM

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/BUDI ALIMUDIN

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/BUDI ALIMUDIN

TINYPIC.COM

« Resto ini juga dikenal sebagai tempat rendezvous bagi pasangan muda-mudi yang memadu kasih. »

Steak lidah ala Tip Top

Suasana restoran Tip Top di hari libur pada 1930-an

Nasi goreng ala Tip Top

Tungku batu

Es krim kotak

Restoran Tip Top zaman dulu

Restoran Tip Top sekarang

Page 18: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Di kursi goyang yang men-gayun pelan itu si tukang kritik terlelap nyaman. Penampilannya masih

sama seperti beberapa tahun lalu ke-tika pertama kali manggung, masih ningrat, berselimut tebal dan nikmat mendekap bantal sementara suara tik-tok, tik-tok jam tetap mengalir ten-ang. Sebuah meja dan sepasang kur-si kuno, cangkir dan gelas ompreng, majalah dan koran yang berserak itu menjadi setting panggungnya.

Baru ketika weker menyalak mengejutkan, lelaki itu malas-mala-san terbangun, masih sempat men-guap lalu bertanya menggantung. “Ini tahun berapa?” Tak ada yang menyaut, lelaki itu lalu berteriak memanggil pembantunya. “Bam-bang..., Bambang....,” masih senyap. “Bambangg!!!! !” suaranya kemudian meninggi. “Baru jadi pembantu saja sudah susah, apalagi kalau jadi pre-siden,” dengus si tukang kritik yang langsung disambut geer penonton.

Mirip weker itu, dalam Mono-log Matinya Si Toekang Kritik karya

Agus Noor di Graha Bhakti Budaya, Selasa (15/11) kali ini Raden Mas Suhikayatno alias Butet Kertarejasa juga tak berbasa-basi dan langsung menyalak. “Bener-bener punya bakat jadi presiden dia, kagak denger meski sudah diteriakin…” ujar Butet sambil menambahkan bahwa presiden pas-ti mempunyai penyakit permanen yakni budeg alias tuli.

Dan begitulah Butet menderas. “Ooohh awas saya kutuk menjadi pre-siden, mampus kamu,” celoteh Butet membalas suara yang meng-asu asu-kannya. “Lho iya, menjadi presiden di Indonesia itu apes banget, lha wong anak buahnya pada gluthekan (berkelahi) cuma diem thok, nggak bisa ngatasi kok,” ujar Butet dengan logat jawanya yang kental.

Menikmati kembali Matinya Toe-kang Kritik oleh Butet seperti memu-tar waktu ke belakang. Masih dengan format yang sama, monolog ini tetap terasa tajam dan memerahkan teli-nga seperti pementasan perdananya di tempat yang sama tiga tahun si-lam. Selain masih berkesan berani mati dengan kritiknya, Butet adalah Butet yang tetap berani saru.

Dengan sampakan ala Gan-driknya, Butet memang masih ra-janya monolog. Dia juga lincah berganti-ganti peran, dari Raden Mas Suhikayatno, lalu dalam sekejap menjadi Bambang pembantunya. Mulus-mulus saja, bahkan saat ke-dua tokoh itu harus muncul bersama. Salah membeli tusuk gigi, Suhikayat-no marah dan mengejar Bambang yang kabur naik ke atas panggung. “Bambang turun Mbang turun, nanti jatuh,” Raden Suhikayatno meminta Bambang turun. Geeerr…lagi.

Guyon dan kritik yang dijahit da-lam gaya sampakan tetap berasa aktual, selain memerahkan telinga pendekatan gaya itu selalu berhasil

memancing tawa. Simak omongan Raden Suhiyatno ini. “Saya itu ber-teman dengan Gajah Mada, beda dengan temannya Trunojoyo yang dimonopoli oleh genk kethek (genk monyet), Sugriwo, Subali, Anilo, Anggodo, Anoman. Itu Trunojoyo se-mua,” tegasnya. Penonton senyum-senyum, bahkan ada yang terbahak.

Ya, tukang kritik itu melintasi ru-ang dan waktu, dari Gajah Mada sampai Hastina. Kata Butet, di Yu-nani dia bernama Sokrates, di Perancis dise-but Voltaire, Mao Tse Tung di China, hing-ga Gandhi di In-dia. Tukang kritik itu tetap hidup sepanjang masa, Tapi, menurut Butet, ada juga orang yang mengkritik untuk bahan monolog. “Keliha-tannya berani padahal itu hanya pe-sanan,” kali ini jelas Butet mengkritik dirinya sendiri. Ya, monolog Matinya Toekang Kritik kali ini memang pe-

sanan, dan yang punya gawe kali ini Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dan penontonnya yang kebanyakan bermuka serius itu me-mang para politikus.Wah.

� teguh nugroho

SeniMINGGU

22 NOVEMBER 2009

18 JAKARTAKORAN

®

Rombongan dari Daha yang dipimpin Bahula itu muncul dari kursi pe-nonton. Mereka melinta-si lorong dengan meng-

hamburkan semerbak melati menuju panggung dimana Calonarang Walu-nateng (janda) Dirah itu menyambut angkuh dan penuh curiga. Tapi kali ini orang-orang Daha itu tak tak ber-niat perang. Sebaliknya, mereka jus-tru ingin mengikat saudara, Bahula murid Barada itu melamar Ratna Manggali putri semata wayang Ca-lonarang.

“Mohon berikan-lah berjuta maaf,

kami bermak-sud melamar Ratna Mang-gali,” lembut Bahula ber-

senandung dalam kromo inggil mencairkan kemarahan Calonarang. Luluh janda dari Dirah itu mem-bayangkan anaknya bahagia ber-sanding di pelaminan. Calonarang berpikir tulus dan berharap perka-winan anaknya dengan Bahula se-kaligus mengubur perseteruan abadi Dirah dan orang-orang Daha yang membencinya. Dan Dirah berpesta merayakan perdamaian itu.

Sayang, orang-orang Daha ha-nya bermuslihat dengan perkawin-an itu. Dengan mengatasnamakaan setya tuhu mring guru laki –kesetiaan pada suami- Bahula meminta Ratna Manggali untuk mencuri rahasia kitab kesaktian ibunya. Atas nama cinta, walau ragu Ratna Manggali tak kuasa menolak kemauan suaminya.

Mendapat apa yang diinginkan, Bahula kabur dari Dirah meninggal-kan Ratna Manggali. Calonarang pun

murka. Maksud baiknya ditelikung orang-orang

Daha. Kesumatnya membara lagi. De-ngan menmboyong

orang-orang dari Dirah, dia menyerbu kerajaan Airlangga itu.

Penggalan kisah itu adalah ce-rita tentang Calonarang yang selalu digambarkan sebagai penyihir jahat yang mengganggu kuasa bijak sang Airlangga. Oleh Padneçwara kali ini kisah itu dibawakan dalam bentuk drama tari berjudul Th e Amazing Bedhaya-Legong Calonarang, Rabu (17/11) di Gedung Kesenian Jakarta. Diciptakan oleh para maestro tari klasik Retno Maruti dan Bulantrisna Djelantik, dramatari ini pertama kali tampil tahun 2006 di Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, Calonarang juga sempat berkelana ke Singapura dan kemudian tampil dalam Pesta Kesenian Bali XXXI bulan Juli silam.

Barangkali tak perlu lagi diung-kap kelembutan dan keindahan ge-rak para penari dalam lakon ini, ka-rena Retno Maruti dan Djelantik tak diragukan lagi kepakarannya. Retno

mengabdikan sebagian besar hidup-nya untuk menari bedhaya, begitu pun dengan Djelantik, walau ber-profesi sebagai dokter THT, namun amat mencintai tari legong. Dia lah seniman tari legong kraton Bali yang kerap melanglang buana di pentas internasional.

Kembali ke inti cerita, ide untuk mencuri kitab Calonarang itu sebe-narnya datang dari Airlangga. Tak berani menghadapi langsung Calon-arang, sang raja itu mengutus Barada yang kemudian mengirim murid-nya, Bahula untuk mencari tahu ke-lemahan Calonarang. Dia kemudian mengawini Ratna Manggali dan ber-hasil mencuri kitab sakti milik Calon-arang. Tanpa bantuan Durga sesem-bahannya, dalam pertarungannya dengan Barada, Calonarang akhirnya bisa dikalahkan. Dan Daha kembali tenteram.

Tetap Hidup

Oleh Padneçwara, kisah Calon-arang itu dipertemukan dalam be-dhaya Jawa dan legong Bali. Orang-orang Daha, seperti Airlangga, Barada, Bahula yang “dianggap” me-wakili sisi putih, si baik dan pengua-sa –tentu sekaligus sebagai penulis sejarahnya- bergerak dalam bedaya yang halus, lembut, indah dan ritual itu. Sementara janda “pengacau” dari Dirah, si hitam, tukang sihir dan pembangkang itu dengan gerak Le-gong yang dinamis luwes dan lentur dalam mengikuti aksentuasi gamelan yang mengiringi.

Cerdas, bahkan Calonarang-pun kemudian gagal “membaca” maksud Bahula yang dibungkus gerak halus ala kratonan itu. Calonarang me-masukan musuhnya dalam selimut atas nama cinta anaknya. “Seperti keping mata uang, kebaikan akan se-lalu berdampingan dengan kejahat-an,” jelas Retno Maruti ditemui usai pementasan.

Retno menambahkan, selama ini orang memang menganggap Calon-arang itu jahat. Tapi menurutnya, Th e Amazing Bedhaya-Legong Ca-

lonarang tidak sedang bercerita ten-tang anggapan itu. Retno mencoba mendekati kisah Calonarang, dari sisi yang berbeda.

“Kita tidak memojokkan Calon-arang sebagai pihak yang salah, kita mengungkapkan dari sisi sebab-ak-ibat mengapa dia begitu. Mungkin dia punya kesaktian, kekecewaan lalu merasa diikucilkan membuat rasa sakit hati dan dendam itu ke-mudian muncul,” ujar Retno pan-jang lebar.

Sepertihalnya Romo Mangun-widjaya yang pernah menafsir ulang cerita Roro Mendut atau Pramoedya Anantatoer dengan Arok-Dedes-nya, apa yang dilakukan Retno Maruti sah-sah saja. Dia melihat Calonarang merupakan korban masyarakat pa-triaki yang selalu mengecilkan peran perempuan.

Tafsir ulang atas cerita Calonarang juga pernah dilakukan Toeti Herati, sastrawan dan budayawan, lewat prosa liriknya beberapa tahun silam. Begitu pun dengan Pram. Sebuah karya yang baik memang seharusnya multitafsir, seperti lukisan Monalisa karya Da Vinci itu.

Maka, di akhir kisah Th e Amazing Bedhaya-Legong Calonarang, Barada dan Calonarang pun akhirnya berte-mu dalam sebuah pertempuran yang selalu dimitoskan sebagai pertarung-an abadi antara si jahat dan si baik, ilmu hitam berhaluan kiri –pangiwa- dan ilmu putih yang berhaluan ka-nan –panengan-. Pemenangnya?

Berbeda dengan babad-babad Jawa yang “mematikan” Calonarang, Padneçwara memilih menyisakan ruang untuk dialog. Peristiwa tak se-lalu hitam putih. Di panggung yang senyap itu, sosok Calonarang dan Barada berhadap-hadapan dan te-tap bertarung dalam kebisuan hing-ga kemudian penari-penari lain itu masuk, masing-masing dengan lilin yang menerangi kegelapan. Pentas usai dan Calonarang tetap abadi.

� adiyanto/teguh nugroho

Menafsir Ulang Kisah CalonarangSeperti keping mata uang, kebaikan akan selalu berdampingan dengan kejahatan.

« Retno mencoba mendekati kisah Calonarang, dari sisi yang berbeda. »

Siapa Mau Memesan Kritik?Baru jadi pembantu saja sudah susah, apalagi kalau jadi presiden.

MOVIE SCHEDULEREMAJA[R] DEWASA[D] SEMUA UMUR[SU]

Buy 1 get 1 free ticket : * BRI Debit Card (Gold, Platinum & Prioritas) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * BRI Credit Card (Gold & Platinum) every Friday - Sunday for Regular & Satin ticket * UOB Buana Credit Card every Saturday - Sunday for Satin ticket Free ticket : * BRI Prioritas Debit Card every Friday - Sunday for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place & Mall of Indonesia

50% Diskon : * UOB Platinum (Basic & Supplement) Credit Card for Velvet ticket at blitzmegaplex Pacific Place every Friday - Sunday

EXPERIENCE 3D IN REALD TECHNOLOGY - AVAILABLE AT BLITZMEGAPLEX GRAND INDONESIA, PACIFIC PLACE, MALL of INDONESIA, TERASKOTA

[R] ENGLISH / DOCUMENTARY

INDONESIA INTERNATIONAL FANTASTIC FILM FESTIVALINAFFF 13-22 NOVEMBER 2009

FOR SCHEDULE, VISIT WWW.INAFFF.COM

[D] HINDI / ROMANTIC COMEDY

[D] ENGLISH / DRAMA

[R] ENGLISH / MUSICAL

[D] ENGLISH / THRILLER

[D] ENGLISH / HORROR

[D] INDONESIAN / ACTION [SU] ENGLISH / ANIMATION

[D] ENGLISH / DRAMA

[D] RUSSIAN / FANTASY

[SU] ENGLISH / ANIMATION [D] ENGLISH / THRILLER

[R] HINDI / DRAMA

A CHRISTMAS CAROL GI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30GI 3D: 12:00 14:00 16:00 20:00 22:00PP: 13:00 15:15 17:30 19:45 22:00PP 3D: 12:15 16:30 18:45 21:00MOI: 13:00 15:15 17:30 19:45MOI DINING CINEMA: 12:30 14:45MOI 3D: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15TK: 12:00 14:15 16:30 18:45 21:00TK 3D: 12:00 14:00 18:00 20:00 22:00

2012GI: 12:00 13:00 14:00 15:10 16:10 17:10 18:20 19:20 20:20 21:30 22:00 22:30PP: 12:00 14:15 15:10 17:25 18:20 20:35 21:30PP VELVET: 12:45 13:30 15:55 16:40 19:05 19:50 22:15MOI: 12:30 14:30 15:15 15:45 17:45 18:30 19:00 21:00 21:45 22:15MOI DINING CINEMA: 19:45MOI VELVET: 13:45 17:00 20:15TK: 12:00 13:00 14:00 14:35 15:10 16:10 17:10 17:45 18:20 19:20 20:20 20:55 21:30 22:30

KURBAANGI: 12:00 15:00 18:00 21:00

PANDORUMGI: 12:30 14:45 17:00 19:15 21:30MOI: 12:45 15:00 17:15 22:00

MORE THAN A GAMEMOI: 12:00

ALL THE BESTMOI: 14:15 21:45

THE WRESTLERMOI: 19:30

FAMETK: 12:15 14:30 19:15

CLOUDY WITH A CHANCE OF MEAT BALLSTK: 13:00 18:00 20:00

INGLORIOUS BASTERDSPP: 21:15TK: 21:30

CRUSHGI: 11:45

SERIGALA TERAKHIRTK: 22:00

THIS IS ITGI: 12:00 15:30 19:45 22:00PP / TK: 12:00 14:20 16:40 19:00 21:20 MOI: 12:45

EMAK INGIN NAIK HAJIGI: 12:00

[R] INDONESIAN / DRAMA

ROCK CLIMBERGI: 13:35 17:45MOI: 19:30TK: 12:00 16:45

OCEANWORLD [3D]GI 3D: 18:00PP 3D: 14:30TK 3D: 16:00

[SU] ENGLISH / DOCUMENTARY

GHOSTS OF GIRLFRIENDS PASTGI: 12:15 14:30 16:45 19:00 21:15PP: 12:15 14:30 16:45 19:00MOI: 17:15 21:45

[R] ENGLISH / DOCUMENTARY

[D] ENGLISH / THRILLER

SERBIAN SCARSTK: 12:30 16:00

[D] ENGLISH / THRILLER

Epik Calonarang kembali dipentaskan lewat perpaduan tarian bedhaya dan legong Bali. Hasilnya, tak hanya sebuah sendratari yang indah dan megah, tapi juga tafsir baru atas kisah yang legendaris itu.

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/WACHYU AP

Page 19: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Pada akhirnya, seorang yang kikir, tidak berperasaan, dan selalu diliputi iri dengki akan dihantui oleh waktu.

Lalu tersebutlah Ebe-ne zer Scrooge (Jim Carrey), bankir yang memiliki semua sifat buruk itu, yang ke-

datangan Jacob Marley (Gary Oldman). Dia sahabat Scrooge, dan pernah juga menjadi bankir tapi sudah meninggal tujuh ta-hun sebelumnya. Sama dengan Scrooge, semasa hidup, Marley terkenal sebagai bankir yang pelit dan tidak berperasaan.

Karena semua konsekuensi yang diterimanya di akhirat, Mar-ley lalu berniat mengingatkan Scrooge agar berhenti menjadi orang rakus yang hanya berpikir soal uang, harta dan kekuasaan. Dia datang menjelang Natal dan berseru kepada Scrooge akan datang menemuinya lalu menga-jaknya melakukan petualangan dengan tiga arwah: Masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Ketiga arwah diperankan oleh Carrey.

Arwah pertama, berupa lilin yang menyala dan melayang, ber-wajah anak kecil. Dia mengajak Scrooge terbang kembali ke masa lalu, masa kanak-kanak. Me-reka singgah di sebuah kampung yang suram tempat Scrooge kecil menghabiskan masa kecilnya de-ngan kesepian. Di sana, di masa itu, ketika teman-temannya me-rayakan Natal bersama keluarga, Scrooge selalu menghabiskan Natal sendirian di sekolah. Dia memang membenci Natal, yang dianggapnya hanya menempat-kan seseorang setahun lebih tua, dan tidak satu jam pun menjadi-kan orang lebih kaya.

Persinggahan berikutnya, me-reka tiba di masa ketika Scrooge mulai bekerja di sebuah bank. Di periode inilah, Scrooge mulai jatuh cinta kepada gadis cantik bernama Belle. Ketika hubungan keduanya semakin serius dan dilanjutkan de-ngan bertunangan, karir Scrooge juga semakin gemilang.

Dia semakin kaya, waktunya hanya habis untuk memikir-kan mencari uang dan uang. Di tempat kerja, para bawahannya selalu diberi pekerjaan menum-puk tapi dengan upah yang tidak layak. Karena Scrooge mengukur semuanya dengan uang, Belle, sang tunangan, memutuskan kemudian ikatan tunangan de-

ngan Scrooge. Gadis itu merasa tidak lebih berharga ketimbang karir dan uang yang dicari oleh Scrooge.

Arwah kedua mendatangi Scrooge sebagai arwah masa kini. Arwah ini mengajak Scrooge me-nyaksikan para kerabatnya di malam Natal. Di sebuah rumah milik keponakannya, Scrooge tiba-tiba terlihat diolok-olok dan dijadikan bahan tebak-tebakan.

Di tempat lainnya, di rumah Bob Cranchit, pegawai setia yang juga sahabatnya, Scrooge dipaksa menyaksikan kesulitan hidup yang mendera Keluarga Cranchit. Tiny Tim anak bungsu Cranchit yang bersemangat me-nyambut Natal, tampak sakit-sakitan dan hidupnya terancam mati kalau tidak segera diobati.

Menyaksikan itu, Scrooge mulai dilanda perasaan iba tapi tak ada yang dilakukannya.

Hingga dia kemudian diajak oleh arwah ketiga menyusuri masa depan. Masa yang digambarkan sebagai akibat dari sifat tamak dan kikirnya, ketika Tim akhirnya mati di hari Natal dan Keluarga Crachit diliputi duka karenanya. Di mana Scrooge? Dia pun ternyata mati di hari yang sama.

Scrooge melolong memin-ta diberikan kesempatan kedua. Dia berjanji akan memperbaiki tabiat dan membuang sifat bu-ruknya. Kepada si arwah, dia juga bersumpah akan menaikkan gaji Cranchit dan bersedia mem-bantu mengongkosi pengobatan bagi Tim.

Pertentangan Kelas

Film A Christmas Carol yang kini diputar di Jakarta, dibuat berdasarkan novel pendek klasik Charles Dickens, memang sarat pelajaran. Novel itu diterbitkan kali pertama 1843 dan sudah be-lasan kali diangkat ke layar perak sejak difi lmkan kali pertama pada 1908. Kisah itu juga pernah di-pentaskan di Broadway dan men-jadi salah satu seri dalam serial terkenal Disney Mickey Mouse.

Bedanya dengan fi lm-fi lm sebelumnya, A Christmas Carol kali ini berupa versi animasi de-ngan dukungan teknologi yang luar biasa, 3D. Efek-efeknya dirancang sedemikian rupa se-hingga membuat penonton se-olah terlibat dan menahan napas. Lihat misalnya, ketika Scrooge berusaha menangkap arwah

yang pertama tapi justru dia yang terlempar jauh ke angkasa, dan membuat penonton juga seolah ikut terbang bersamanya.

Hasilnya hanya dalam waktu tiga hari sejak diputar kali perta-ma 9 November lalu di Amerika Serikat, A Christmas Carol lang-sung meraup 31 juta dollar AS. Posisinya melejit menjadi box offi ce, mengalahkan Th is Is It (Mi-chael Jackson) dan Th e Men Who Stare at Goats (George Clooney).

Robert Zemeckis sang sutra-dara, yang juga menggarap Th e Pollar Express dan Beowulf itu, tampaknya paham betul, teknik animasi 3D. A Christmas Carol memang akan menjadi sesuatu yang baru, selain tentu kekuatan ceritanya yang mencekam dan mengharubiru. Dia juga berha-sil menggambarkan kota London yang suram, kota industri yang sedang mekar yang menjadi latar belakang cerita.

London di masa itu oleh Dick-ens digambarkan sebagai kota yang menyedihkan. Ribuan anak-anak terjerat dalam kehidupan yang miskin, kotor dan terjangkit penyakit. Hampir separuh dari semua pemakaman di London waktu itu, dipenuhi oleh kuburan anak-anak di bawah usia 10 ta-hun. Lalu mereka yang bertahan, tumbuh tanpa pendidikan dan hampir tidak punya kesempatan melepaskan diri dari lingkaran kemiskinan.

Dickens memperkenalkan anak-anak itu dalam A Christmas Carol melalui alegoris kembar, ketidaktahuan dan keinginan. Dia juga menyerang doktrin sab-

batarianisme, doktrin Kristen yang menempatkan hari Minggu sebagai hari kudus untuk ibadah, dan di masa itu didukung oleh beleid yang melarang orang ber-kreasi di hari yang sama.

Menurut Dickens, rancangan undang-undang itu hanya upaya dari kelas atas untuk mengontrol kehidupan kelas bawah, tapi di-tutupi dengan alasan kesalehan keagamaan. Bagi Dickens, hari Minggu mestinya adalah satu-sa-tunya hari bagi orang miskin dan kelas pekerja untuk menikmati ke-senangan setelah kelas menengah atas menikmatinya sepanjang minggu. Keprihatinan Dickens itulah, kemudian tampak melalui adegan pertukaran antara Scrooge dengan dan arwah masa kini.

Sebagai sebuah tontonan un-tuk semua umur, A Christmas Car-ol karena itu termasuk fi lm yang cukup berat dicerna oleh anak-anak. Selain adegan-adegannya yang menyeramkan, dialog di dalamnya juga susah dipahami anak-anak. Lembaga fi lm Ame-rika Serikat, bahkan menyarankan agar para orang tua mendampingi anak-anak mereka, saat mereka menonton fi lm ini.

Lalu lihatlah sebagian besar dari gambar di fi lm ini, hanya menon-jolkan gambar-gambar yang gelap. Jarang bahkan hampir tidak ada warna-warna khas Natal.

Benar, jangan berharap dan menafsirkan A Christmas Carol sebagai fi lm komedi, hanya ka-rena Carrey menjadi aktor uta-manya. Ini fi lm serius yang berwujud animasi dan sarat pela-jaran untuk menyambut Natal. Mengajarkan orang untuk peduli dengan orang lain, dan tak seka-dar memikirkan kepentingan diri sendiri. Apalagi jika itu dilakukan dengan selalu iri dan dengki ke-pada orang lain. � rizky amelia

Musik & FilmMINGGU

22 NOVEMBER 2009

19JAKARTAKORAN

®

KANAL

5 4 2 3

2 3 1 8

6

1 5 3

3 5 1

7 4 1 8

5 1

9 7 4 2

2 7 9 4

» FAKTA DI BALIK SUDOKU:

Berbeda dengan permainan teka-teki silang yang membutuhkan wawasan luas untuk menaklukkan-nya, permainan sudoku dapat dipecahkan, hanya dengan meng-andalkan ketelitian dan feeling yang tajam. Naluri Anda diasah dalam game ini untuk menjawab soal-soal angka yang diajukan. Cobalah sekarang juga!

JAWABAN SUDOKU Edisi Sabtu, 21 November 2009

ISILAH kotak kosong hingga setiap kolom, lajur, serta area kotak 3x3 terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan.

Biggest Loser Asia

HALLMARK CHANNEL 24 November 2009

SALAH satu program reality show paling laris di Amerika, kini hadir merambah Asia. Menampilkan 30 kontestan dari seluruh penjuru Asia, dan kesemuanya memiliki satu kesamaan yaitu memiliki berat badan yang berlebih. Mereka datang untuk menurunkan berat badan demi 100 ribu dollar.

King (season 1)

STAR WORLD22 Nov 09

DRAMA seri ini dibintangi peraih Golden Globe Award, Ian McShane yang berperan sebagai Raja Silas Benjamin dari Gilboa. Film ini mengisah-kan seorang raja yang se-sungguhnya baik, namun menerapkan peraturan yang sangat kejam untuk para rakyatnya. Ia tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuan yang sebenarnya.

A Bug’s Life

DISNEY CHANNEL27 Nov 09 - 13.30 WIB

SETIAP tahun, sekelom-pok belalang mendatangi desa para semut untuk memakan makanan telah dikumpulkan. Persemba-han ini merupakan takdir semut. Suatu hari, saat persembahan itu baru saja selesai dikumpul-kan, Flik, seorang semut yang aneh secara tidak sengaja menjatuhkan se-luruh hasil persembahan ke sungai.

The Courtney Cox

E! ENTERTAINMENT 28 Nov 09 - 17.50 WIB

COURTNEY Cox pertama kali menarik perhatian industri hiburan dunia ketika dia menjadi gadis yang mendampingi Bruce Springsteen di acara Dancing in The Dark. The Courtney Cox merupakan sebuah acara testimoni oleh orang-orang yang mengenal Courtney dengan baik.

Bagi Anda yang memiliki info tentang kegiatan seni, budaya dan entertainment, silakan menginformasikan

ke redaksi Koran Jakarta dengan alamat email » [email protected]

Festival Film Eropa 30 Oktober -29 November 2009Erasmus Huis, CCF, Goethe Haus

Jakarta Architecture Triennale Affording Architecture4-22 November 2009East Mall Grand Indonesia

Pameran Fotografi Jerman Kontemporer5-22 November 2009Bentara Budaya JakartaJl Palmerah Selatan No 17 Jakarta Pusat

INAFF 2009 13-22 November 2009 (Jakarta)27-29 November 2009 (Bandung)

Pameran Komik Magnetik 14 – 29 November 200911.00 – 21.00 (kecuali hari Minggu)RURU Gallery : Jl Tebet Timur Dalam Raya No 6, Jakarta Selatan

Pameran Lukisan Wanita dan Kehidupan 18-24 November 2009Walindo Galeri: Grand Wijaya Center Blok C3, Jl Wijaya 2, Kebayoran Baru

SUDOKU AGENDA

INTROBerbagilah, Agar Tak DihantuiFilm yang sarat pelajaran dan menarik untuk menyambut Natal.

Hip Hop Rasa JawaAna cecak nguntal boyo/ boyo coklat nyekel godo/ ojo seneng nguntal negoro/ mundak rakyatmu sengsara.

“Saya taat membayar pajak, punya NPWP, kok malah mendengar ke-busukkan para penegak hukum se-

lama enam jam live di televisi. Ini adalah ben-tuk protes saya,” kata Marzuki Muhammad, rapper asal Jogya, yang popular dengan sebut-an Kill Th e DJ di Yogyakarta, Kamis lalu.

Itu sebabnya, saat aksi damai “Indone-sia Sehat Tanpa Korupsi” di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu pekan lalu, dia mau ikut menyumbang sebuah single yang berjudul Ce-cak Nguntal Boyo. Lagu itu begitu menyedot perhatian publik. Apalagi dinyanyikan dalam irama hip hop berbahasa Jawa.

Ini sebagian liriknya: Ana cecak nguntal boyo/ boyo coklat nyekel godo/ ojo seneng nguntal negoro/ mundak rakyatmu sengsara. Terjemahan bebasnya kira-kira: ada cicak menelan buaya, buaya coklat megang gada, ja-ngan senang menelan negara, nanti rakyatmu sengsara.

Kill Th e DJ, bukanlah pendatang baru di du-nia musik rap dan hip hop. Dia selama ini telah malang melintang di berbagai festival di ber-bagai negara. Kelugasan lirik memang menjadi kekuatan dari genre musik rap. Dan Kill Th e DJ

memiliki kreativitas itu. Lagu Cecak Nguntal Boyo, misalnya dibuka dengan sepotong kali-mat Anggodo Widjaya yang menyatakan akan membunuh Chandra Hamzah. Kalimat ini adalah bagian pendek dari rekaman percaka-pan panjang yang diputar di Mahkamah Kon-stitusi yang diduga berisi skrenario rekayasa kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).

“Sing sithok, Chandra, nek wes dilebokno, ngko tak pateni neng njero,” kata Anggodo da-lam cuplikan itu.

Lirik lagu Cecak Nguntal Boyo menggu-nakan bahasa jawa. Dan bukan kali ini saja, Marzuki menggunakannya. Selama ini, justru hal itulah yang menjadi ciri khasnya. Bahkan tak Cuma lirik, pada musiknya pun, dia se-lalu menggunakan nuansa Jawa. Kill Th e DJ selalu memakai, apa yang disebutnya sebagai Groove Fusion Jawa. Kini dia pun getol mela-kukan adonan Hip Hop dengan campursari “Aku merasa karakter dan kejujuranku bisa le-bih tereksplorasi di sini,” tandasnya.

Bagi Marzuki, bermusik adalah soal ekspresi yang jujur. Baginya, tak ada gunanya mencan-tolkan diri pribadi pada sesuatu di luaran yang dianggap bisa mengatasi diri yang cacat. Justru itulah yang ingin ditentangnya. Pun sejak dia memakai nama Kill Th e DJ pada medio awal 2000-an, tak lain tak bukan karena dia tak ingin profesi DJ (Disc Jockey) didewakan.

“Ada term-term yang saya nggak nyaman. Misalnya, ada yang bilang “last night DJ save my live” atau “DJ is a God”. Padahal DJ itu se-perti profesi lain. Aku ingin ngejek itu saja,” ujar Marzuki. Lantas, bagaimana kalau kecewa dengan polisi? Apakah akan berganti nama lagi? Marzuki hanya tertawa. � eko s putro

FOTO-FOTO: DOK FILM A CHRISTMAS CAROL

« Efek-efeknya dirancang sede-mikian rupa sehingga membuat penonton seolah terlibat dan menahan napas. »

7 3 2 6 9 5 1 8 4

8 4 1 7 3 2 9 5 6

6 9 5 4 8 1 3 2 7

5 6 4 8 7 3 2 9 1

1 2 3 9 5 6 7 4 8

9 7 8 1 2 4 6 3 5

4 8 9 3 6 7 5 1 2

3 5 7 2 1 8 4 6 9

2 1 6 5 4 9 8 7 3

A CHRISTMAS CAROL

Pemain:Jim Carrey, Gary Oldman, Collin Firth

Sutradara/Skenario:Robert Zemeckis

Produser:Jack Rapke, Steve Starkey, Robert Zemeckis

Produksi:Walt Disney Picture 2009

KJ/ EKO S PUTRO

Page 20: EDISI 520 - 22 NOVEMBER 2009

Selama ini Bintan adalah juga daerah tujuan wisata terbesar kedua –setelah Batam- di Provinsi Kepulauan Riau.

Warga di Kabupaten Bintan selayaknya bersyukur. Bukan apa-apa, wilayah yang terdiri dari 241

pulau seluas 87.778 km2 itu punya keunikan tersendiri. Bintan memi-liki kekayaan tambang bauksit, gra-nit, pasir darat, serta panorama alam yang aduhai eloknya.

Secara geologi, daratan Bintan memang diselimuti oleh cebakan batuan bauksit dan granit yang ber-limpah ruah. Tak salah kalau Bintan adalah penghasil bauksit terbesar di Indonesia. Ya, bauksit telah menjadi komoditas unggulan bagi Bintan.

Secara alami, bijih bauksit ter-hampar di kawasan tropika dan subtropika dengan ketebalan sekitar 45 cm. Bauksit yang berasal dari ha-sil pelapukan dari batuan granit ini tersusun atas oksida aluminium be-rupa mineral buhmit (Al

2O

3H

2O) dan

mineral gibsit (Al2O

3 .3H

2O). Karena

itulah, bauksit dimanfaatkan sebagai bahan baku logam alumunium dan keramik (oksida aluminium).

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (2005/2006), Bintan memi-liki tambang bauksit seluas 22.322 hektare (ha) yang dikelola oleh 12 badan usaha. Potensi bauksit di Bin-tan ditaksir mencapai sekitar 209 juta meter kubik.

Selain itu, ada lima perusahaan tambang yang mengeksploitasi granit pada kawasan seluas 4.533 ha. Granit yang berwarna abu-abu itu umumnya digunakan sebagai bahan bangunan. Sementara itu, penambangan pasir darat dikelola oleh 14 perusahaan dengan luas 576 ha dengan potensi mencapai 223 juta meter kubik.

Tak Lagi BerkilauNamun di balik kondisi tersebut,

tentu tidak mudah untuk mengelola-nya. Ketika kekayaan bahan tambang itu dieksploitasi maka di sisi lain, keelokan panorama alamnya me-mudar. Apalagi kalau pemanfaatan bahan tambang itu tidak dirancang secara benar, bisa jadi Negeri Gurin-dam 12 itu tak lagi berkilau.

Cobalah berdiri di kawasan Waco-pek dan menghadap Bukit Bintan Be-sar. Panoramanya sungguh kontras. Bukit itu memang tampak masih hijau. Namun di sekelilingnya, per-madani hijau itu robek mengelupas. Tanah merah bekas penambangan bauksit yang terhampar pada ke-miringan antara 50 – 150 derajat itu

seolah menjadi luka yang menganga lebar.

Fenomena sejenis juga bisa dilihat di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan Timur yang dapat ditempuh dengan mobil sekitar satu jam dari Tanjung-pinang. Di sisi jalan raya itu terlihat lubang-lubang bekas galian. Di mu-sim hujan, lubang-lubang itu laksana danau-danau kecil berair kotor.

Ironisnya lagi ketika kita berada di kawasan hutan lindung Bukit Piatu. Di kawasan yang seharusnya tidak boleh dieksploitasi itu juga ada bekas-bekas penambangan granit. Beruntung dua perusahaan besar yang tadinya getol beroperasi di sana itu kini tak melan-jutkan kegiatannya.

Masih di Bukit Piatu, kita juga di-sodori pemandangan para penam-bang bauksit di tanggul-tanggul yang memerah. Maklum, tanggul itu dipak-ai untuk mencuci bauksit. Di sekitar tanggul tampak bercak-bercak hitam. Ini semua terjadi karena memang un-tuk memperoleh kadar alumina yang tinggi, bahan galian bauksit tersebut harus dicuci, digerus, dan dilakukan proses pengayaan alumina.

Tampak juga pohon-pohon tak kuasa melanjutkan hidupnya. Ia mer-angas dan akhirnya mati meninggal-kan batang-batang yang kering. Itulah sekilas dampak negatif penambangan yang terlihat secara kasat mata.

Coba bandingkan dengan kawa-san yang masih perawan, tampak

hijau segar ditumbuhi oleh vegetasi. Inilah benteng alamai yang masih tersisa. Kita tidak bisa membayang-kan kalau kawasan hijau yang tinggal secuil itu juga dibabat.

Apalagi di musim hujan, sisa-sisa hasil penambangan (tailing) dengan kandungan pasir kuarsa yang tinggi itu meluap dan mencemari daerah di bawahnya. Apalagi kalau niat Pemda Bintan mengubah kawasan hutan mangrove menjadi kenyataan, maka bersiaplah menghadapi bencana be-rikutnya.

Bakal MeranaNasib nelayan pun bakal merana

karena ikan, udang, kepiting, dan biota laut lainnya tak bisa menolerir

kehadiran bahan-bahan polutan ter-sebut. Perlu diketahui, lebih dari 70 persen penduduk Bintan bermata pencaharian sebagai nelayan. Bisa dibayangkan kalau penambangan itu tak terkontrol, mayoritas penduduk Bintan bakal merana karenanya.

Bukan cuma nelayan, masyarakat yang mengandalkan hidupnya dari sektor pariwisata juga ikut terancam. Keelokan terumbu karang bakal sirna ketika tailing batuan tersebut membungkusnya.

Ketika terumbu karang itu mati sekarat, beraneka jenis ikan pun tak sudi lagi bercengkerama di sana. Ujung-ujungnya para penikmat ba-wah laut (diver) juga tak tertarik lagi melancong ke perairan yang kotor dan tercemar.

Padahal, selama ini Bintan adalah juga daerah tujuan wisata terbesar kedua –setelah Batam-- di Provinsi Kepulauan Riau. Coba tengok Kawa-san Wisata Lagoi di Kecamatan Bin-tan Utara. Di kawasan wisata terpadu seluas 23.000 ha itu berdiri tujuh ho-tel bertaraf internasional.

Di Pantai Trikora juga tak kalah serunya. Pantainya yang putih dan landai cocok untuk menghangatkan diri di bawah sinar matahari pagi. Pantai ini juga cocok untuk bermain layang-layang (wind surfi ng). “Se-kitar 80 persen wisman dari Prancis dan Singapura menghabiskan wak-tunya untuk bermain layang-layang,” ujar Liu Eu Fung, pengelola wisata seperti termuat dalam buku yang berjudul Bintan, Negeri Gurindam Dua Belas Nan Elok (2008).

Selain dua negara tersebut, pelan-cong yang kerap berkunjung me-nikmati keelokan Bintan di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Inggris, Malaysia, Australia, India, dan China. Pada tahun 2001 misalnya, jumlah pelancong asing yang berkunjung mencapai 338.627 orang.

Kini, jumlah pelancong itu tak lagi mencapai angka tersebut. Susutnya minat turis itu mestinya menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan-jangan Bintan memang sudah tak seindah dulu lagi. � b siswo

GeoNasMINGGU

22 NOVEMBER 2009

20 JAKARTAKORAN

®

Secara geografi s, letak Bintan sangat strategis. Pulau ini terletak tak jauh dari Batam (di sebelah timur) dan teng-

gara Singapura yang dikenal sebagai pusat ekonomi dunia.

Dari 241 pulau, baru 49 pulau (se-kitar 20 persen) yang berpenghuni. Pulau-pulau yang masih kosong dari permukiman penduduk ini se-bagian besar memiliki pesona alam menakjubkan. Ke depan, gugusan pulau-pulau tersebut dapat menarik minat pelancong asalkan dikelola se-cara serius dan tetap memperhatikan kelestarian alam.

Menurut Yaya Mulyana, Direktur PMO Coral Reef Rehabilitation and

Management Program (Coremap) II, berdasarkan surveinya, persentase tutupan terumbu karang di perair-an Pulau Tambelan masih tergolong baik, malah ada yang 90 persen. “Ra-ta-rata tutupan karang di Tambelan sekitar 47,39 persen,” ungkapYaya.

Pulau Tambelan merupakan wila-yah kecamatan yang berjarak paling jauh dari ibukota Kabupaten Bintan. Jika menggunakan feri atau kapal ikan, pulau tersebut dapat ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam.

Berkat kearifan masyarakat lokal, terumbu karang di perairan tersebut dapat terlindungi secara baik. Adat melarang perairan tertentu dirusak. Dengan demikian terumbu karang

mayat di Pulau Wi, karang paying dan karang kapal di sebelah timur Pulau Tambelan, karang samat de-kat Menggirang, dan Tanjung Hantu masih dalam kondisi yang sangat in-dah.

Kondisi ini sangat berbeda di-bandingkan dengan perairan Pulau Mapur. Di situ, tutupan terumbu karangnya rata-rata hanya 16,93 per-sen dan ini tergolong buruk. Banyak-nya karang yang mati itu antara lain disebabkan nelayan yang menang-kap ikan dengan menggunakan bom dan jaring dasar.

Apalagi jika penambangan bauksit dan granit tidak lagi memperhatikan aspek konservasi lingkungan, bisa

jadi luas tutupan terumbu karang itu terus menyempit alias mati akibat tercemar limbah. Di darat, Bintan memang sudah tampak sakit. Luka-luka itu terlihat ketika lapisan atas tanahnya dikelupas untuk diambil bauksit dan granitnya.

Kita berharap, tailing bekas pe-nambangan itu seminim mungkin mengalir ke ekosistem perairan. Harapannya, para turis pun datang lagi menikmati kemilau Bintan yang indah dan eksotik. Dengan begitu Bintan yang terkenal dengan puisi Gurindam 12 karya Raja Ali Haji, seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional itu tetap dikenang sepan-jang masa. � b siswo

Kearifan Lokal Lestarikan Lingkungan LautAdat melarang perairan tertentu dirusak.

Bintan

Penghasil bauksit terbesar di Indonesia.

Pantai Trikora

Pulau Tambelan

CHEMPRENK.FILES.WORDPRESS.COM

KORAN JAKARTA/REPIANTO

BLOGSPOT.COM

Bandara Kijang

Tanjung Pinang Kota Kijang Dari kota kecil inilah bauksit pertama kali ditemukan pada tahun 1924. Awalnya dikelolah perusahaan Belanda bernama NV Nederlansch Indische Bauxiet Exploitatie Maatschapij (NV NIBEM) dari tahun 1935 hingga 1942

Diambil alih oleh Jepang lewat perusahaan Furukawa Co Ltd dari 1942 sampai 1945.

Tahun 1959Dikelola PT Pertambangan Bauksit Indonesia (Perbaki). Perbaki kemudian dilebur menjadi PN Pertambangan Bauksit Indonesia yang berada di lingkungan BPU Pertambun. Dan tahun 1968 namanya berubah menjadi PN Aneka Tambang (Persero) yang kemudian menjadi PT Aneka Tambang Unit Kijang hingga saat ini.

Lokasi Penambangan bauksit

PantaiTrikora

Bintan Resort

Tanjung Uban

Untung Penambang Bauksit Bencana bagi Pulau Bintan

Pantai Trikora dengan pantainya yang putih dan landai cocok untuk menghangatkan diri di bawah sinar matahari pagi. Pantai ini juga cocok untuk bermain layang-layang (wind surfi ng).

Tailing penambangan bauksit di pulau Bintan telah mengancam ekosistem dan keindahan pulau ini. Pengelolaan penambangan bauksit di pulau Bintan saat ini dikelola oleh pihak swasta dan PT Aneka Tambang

Pulau BintanSejarah Pengelola Pertambangan Bauksit di Pulau Bintan

Penambangan Bauksit di Pulau Bintan telah lama dikelola. Ketika kekayaan bahan tambang itu dieksploitasi maka di sisi lain, potensi lain di pulau ini akan terganggu. Apalagi kalau pemanfaatan bahan tambang itu tidak dirancang secara benar. Terbukti saat ini pulau Bintan menghadapi kerusakan lingkungan akibat penambangan bauksit.