Edisi 5 Januari 2013

12
website : http://www.faktakarawang.com Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867 SABTU, 5 JANUARI 2013 Terbit 12 Halaman DARI penampilannya sih tak ada yang nyangka kalau Utun sebenarnya cewek yang bisa dipake (bispak). Betapa tidak, cewek yang kerja di sebuah perusahaan asuransi bagian marketing itu, kerap mengenakan pakaian sopan dan serba tertutup (sam- pai kepalanya pun tertutup). Tapi, itulah hidup. Kadang ada yang tak masuk akal dan tak disangka-sangka. Ma- kanya, ada pepatah, jangan lihat orang dari cassing-nya. Mata itu suka menipu, an- jing yang kita lihat wajahnya garang, dekil, baud an Nazis ternyata bisa jadi binatang yang paling setia. Tapi kuc- ing, yang kelihatannya manis, lucu, bersih, tapi ternyata suka mencuri. Ya, itulah mata dan bentuk luar sesuatu. Begitupun si Utun. Penampi- lannya mah laksana perem- puan soleha. Gaya bicara dan wawasannya, laksana sarjana lulusan universitas ternama. Tapi, kelakuannya tak lebih dari seorang pelayan warem di kawasan Se’er (dekat rel samp- ing area parkir RS Dewi Sri itu). Kenapa dibilang demikian? Yak arena demi untuk menda- patkan yang diinginkannya, dia suka menghalalkan segala cara, termasuk ‘menukar’ den- gan mahkotanya alias melacur. Seperti yang dialami Oyib, beberapa waktu lalu. Oyib yang lagi nongkrong di sebuah kafetaria di Karawang (cuma sekedar ngopi dan merokok, padahal mah), tiba-tiba berke- nalan dengan Utun. Proses perkenalannya sih gak gam- pang. Ada perjuangan dan pengorbanan (kayak dalam lagu Bang Haji Roma). Ter- masuk, Oyib harus mengelu- arkan kocek Rp 200 ribu dulu . ULET, gesit, handal dan tentunya cantik. Itulah gam- baran mojang yang punya nama Fitry Apriyanti. Mo- jang kelahiran tahun 1991 ini, berkat keuletan dan kehandalannya, bisa me- napaki tangga karirnya di sebuah perusahaan elek- tronik kelas dunia, Samsung. “Kerja itu kan ibadah. Jadi gak usah ada embel-embel lainnya. Yang penting kita iklas menjalaninya, dan iklas mencintainya. Maka, hasil- nya pun akan kita rasakan,” ujarnya saat berbincang dengan Fakta Karawang, ke- marin di tempat kerjanya, ka- wasan Alun-alun Karawang. Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Fitry Dari Perkenalan Rp200 Ribu, Lanjut Maen Hu-uy Cintailah Sebelum Ingin Dicintai Fitry Apriyanti KARAWANG – Pariwisata Karawang yang kini tengah lesu perlu dibangkitkan kembali. Ge- liat pariwisata bisa dibangun tak hanya lewat pemerintah daerah, melainkan juga bisa lewat pihak swasta. “Karawang merupakan daerah yang seksi. Ke- napa demikian? Lantaran daerahnya yang terle- tak di antara Bandung dan Jakarta. Maknya, itu yang menjadi daya tarik. Dan potensi ini harus kita raih untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata,” ujar Bendahara I PHRI Karawang, David, kemarin, saat berkunjung bersama ang- gota lainnya ke Kantor Redaksi Fakta Karawang yang disambut langsung oleh CEO Fakta Grup Asep Irawan Syafe’i dan General Manager Fak- ta Karawang, Zaenal Musthofa. Dikatakan David, salah satu sektor yang bisa kembali menggeliatkan pariwisata Karawang adalah melalui para pengusaha yang tergabung Butuh Sentuhan Kreatif PHRI Ajak Pengusaha Kembangkan Sektor Pariwisata Karawang Foto: Bayu Hidayah AKRAB: Tampak suasana keakraban para pengurus PHRI Karawang dengan Dirut dan Pemred HU Fakta Karawang. KARAWANG – Desakan un- tuk menyeret pihak Bank Sya- riah Mandiri (BSM) Cabang Cikampek ke ranah hukum atas tindakan arogansi para staf dan satpamnya kepada seorang wartawan, kembali mencuat. Kali ini, datang dari LSM Komando Penegak Kea- dilan (Kompak) Karawang. “Tindakan pihak BSM sung- guh merupakan pelanggarann terhadap Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999. Dan itu, berdasarkan undang- undang tersebut bisa dijerat dengan kurungan atau den- da,” tegas Ketua Kompak Syu- kur Mulyono SH, di kantornya, Jumat (4/1). Dikatakan Mulyono, sehar- Kompak: BSM Bisa Dimeja Hijaukan Foto: Hasan Basri SIBUK: Inilah suasan BSM Cikampek, penuh dengan nasabah. KARAWANG - Kejaksaan Negeri Karawang (Kejari), kini tengah mengumpulkan data-data untuk selanjutnya dijadikan bahan penyidikan terkait temuan adanya pe- nyimpangan dalam peker- jaan proyek bersumber APBD 2012 di Kabupaten Karawang. Kekacauan pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek yang diselenggarakan Pem- kab Karawang, yang domi- nan terjadi di bidang pen- didikan. Yakni, proyek rehab ruang kelas yang bersumber dari DAK. Kasi Intel Kejaksaan ketika dihubungi Fakta mengata- kan, pihaknya saat ini belum berani memberikan komen- tar apapun terkait dengan dugaan permasalahan-per- masalahan pekerjaan yang ada di Karawang. "Saat ini kami belum bisa memberikan komentar apapun. Karena kami ingin memiliki data yang akurat terlebih dahulu," terang Im- ran, kemarin, di kantornya. Menurut dia, apa yang diberitakan koran Fakta Karawang dalam dua hari terakhir ini, akan dijadikan salah satu dasar untuk ke- mudian melakukan peman- tauan dan penyelidikan, dalam dugaan pekerjaan- pekerjaan yang bermasalah. "Dari awal kita memang sudah memantau beberapa pekerjaan. Jadi hal-hal yg diberitakan di koran juga menjadi salah satu peman- tauan kami," tambah Imran. Sedangkan secara teknis, masih menurut Imran, pihaknya akan mengusaha- kan pengumpulan data. Itu, lanjut dia, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Saya blm berani komentar kang berapa lamanya. Yang jelas kita akan kumpulkan data, karena kami juga harus selesaikan pengumpulan Kejaksaan Sudah Kantongi Dasar Pengusutan KARAWANG – Bank Jabar Banten (BJB) Karawang menyatakan, pihaknya hanyalah sebagai juru ba- yar. Jika ada Surat Perintah Membayar (SPM) dari pe- merintah daerah atau dari dinas-dinas, pihaknya akan mengeluarkan atau men- cairkan pengajuan pemba- yaran itu. Tapi jika tidak, pihaknya pun tidak akan melakukannya. Kalimat ini meluncur dari BJB Hanya Juru Bayar Foto: hasan basri TENANG: BJB tampak dari depan terlihat tenang. KARAWANG Tindakan Disdikpora Karawang yang melakukan pembayaran sera- tus persen kepada rekanan atas pekerjaan rehab kelas yang belum selesai pengerjaannya, dengan alas an apapun tidak bisa dibenarkan. Kalimat itu dilontarkan Sek- da Karawang Iman Sumantri, saat ditemui Fakta Karawang di halaman Pemkab Kara- wang, Jumat (4/1) siang. Dite- gaskan Sekda, tindakan itu adalah salah. "Kalau memang kondisi ex- citing (kondisi riil di lapan- gan), pekerjaan fisiknya belum selesai. Lalu sudah dibayar, itu tidak boleh," tegas Iman. Dalam hal ini, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pemkab Karawang, Sekda tidak mau disalahkan. Dia ber- dalih, dirinya menyetujui pen- cairan anggaran untuk mem- bayar para rekanan, dengan dasar Surat Perintah Memba- yar (SPM) yang diajukan oleh masing-masing Organisai Perangkat Daerah (OPD) se- Karawang. "Dalam hal ini yang harus bertanggungjawab ya kepala OPDnya masing-masing. Kar- ena saya sebagai Kuasa Peng- guna Anggaran, tidak bisa menahan-nahan pencairan anggaran yang diajukan oleh OPD-OPD," tambah Iman. Dalam setiap SPM yang dia- jukan oleh masing-masing OPD, lanjut Iman, itu sudah berdasarkan hasil dari evalu- asi yang dilakukan oleh Kepala OPD dan tim pengawas yang ada dalam masing-masing OPD. Sehingga ketika surat Tindakan Disdikpora Salah Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Iman Sumantri

description

Fakta Karawang ePaper

Transcript of Edisi 5 Januari 2013

website : http://www.faktakarawang.comRedaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

SABTU, 5 JANUARI 2013 Terbit 12 Halaman

DARI penampilannya sih tak ada yang nyangka kalau Utun sebenarnya cewek yang bisa dipake (bispak). Betapa tidak, cewek yang kerja di sebuah perusahaan asuransi bagian marketing itu, kerap mengenakan pakaian sopan dan serba tertutup (sam-pai kepalanya pun tertutup).

Tapi, itulah hidup. Kadang ada yang tak masuk akal dan tak disangka-sangka. Ma-kanya, ada pepatah, jangan lihat orang dari cassing-nya. Mata itu suka menipu, an-jing yang kita lihat wajahnya garang, dekil, baud an Nazis

ternyata bisa jadi binatang yang paling setia. Tapi kuc-ing, yang kelihatannya manis, lucu, bersih, tapi ternyata suka mencuri. Ya, itulah mata dan bentuk luar sesuatu.

Begitupun si Utun. Penampi-lannya mah laksana perem-puan soleha. Gaya bicara dan wawasannya, laksana sarjana lulusan universitas ternama. Tapi, kelakuannya tak lebih dari seorang pelayan warem di kawasan Se’er (dekat rel samp-ing area parkir RS Dewi Sri itu).

Kenapa dibilang demikian? Yak arena demi untuk menda-patkan yang diinginkannya,

dia suka menghalalkan segala cara, termasuk ‘menukar’ den-gan mahkotanya alias melacur.

Seperti yang dialami Oyib, beberapa waktu lalu. Oyib yang lagi nongkrong di sebuah kafetaria di Karawang (cuma sekedar ngopi dan merokok, padahal mah), tiba-tiba berke-nalan dengan Utun. Proses perkenalannya sih gak gam-pang. Ada perjuangan dan pengorbanan (kayak dalam lagu Bang Haji Roma). Ter-masuk, Oyib harus mengelu-arkan kocek Rp 200 ribu dulu .

ULET, gesit, handal dan tentunya cantik. Itulah gam-baran mojang yang punya nama Fitry Apriyanti. Mo-jang kelahiran tahun 1991 ini, berkat keuletan dan kehandalannya, bisa me-napaki tangga karirnya di sebuah perusahaan elek-tronik kelas dunia, Samsung.

“Kerja itu kan ibadah. Jadi

gak usah ada embel-embel lainnya. Yang penting kita iklas menjalaninya, dan iklas mencintainya. Maka, hasil-nya pun akan kita rasakan,” ujarnya saat berbincang dengan Fakta Karawang, ke-marin di tempat kerjanya, ka-wasan Alun-alun Karawang.

Ke Halaman 11 Ke Halaman 11

Fitry

Dari Perkenalan Rp200 Ribu, Lanjut Maen Hu-uy Cintailah Sebelum

Ingin Dicintai

F i t r y A p r i y a n t i

KARAWANG – Pariwisata Karawang yang kini tengah lesu perlu dibangkitkan kembali. Ge-liat pariwisata bisa dibangun tak hanya lewat pemerintah daerah, melainkan juga bisa lewat pihak swasta.

“Karawang merupakan daerah yang seksi. Ke-napa demikian? Lantaran daerahnya yang terle-tak di antara Bandung dan Jakarta. Maknya, itu yang menjadi daya tarik. Dan potensi ini harus kita raih untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata,” ujar Bendahara I PHRI Karawang, David, kemarin, saat berkunjung bersama ang-gota lainnya ke Kantor Redaksi Fakta Karawang yang disambut langsung oleh CEO Fakta Grup Asep Irawan Syafe’i dan General Manager Fak-ta Karawang, Zaenal Musthofa.

Dikatakan David, salah satu sektor yang bisa kembali menggeliatkan pariwisata Karawang adalah melalui para pengusaha yang tergabung

Butuh Sentuhan KreatifPHRI Ajak Pengusaha Kembangkan Sektor

Pariwisata Karawang

Foto: Bayu Hidayah

AKRAB: Tampak suasana keakraban para pengurus PHRI Karawang dengan Dirut dan Pemred HU Fakta Karawang.

KARAWANG – Desakan un-tuk menyeret pihak Bank Sya-riah Mandiri (BSM) Cabang Cikampek ke ranah hukum atas tindakan arogansi para staf dan satpamnya kepada seorang wartawan, kembali mencuat. Kali ini, datang dari LSM Komando Penegak Kea-dilan (Kompak) Karawang.

“Tindakan pihak BSM sung-guh merupakan pelanggarann terhadap Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999. Dan itu, berdasarkan undang-undang tersebut bisa dijerat dengan kurungan atau den-da,” tegas Ketua Kompak Syu-kur Mulyono SH, di kantornya, Jumat (4/1).

Dikatakan Mulyono, sehar-

Kompak: BSM Bisa Dimeja Hijaukan

Foto: Hasan Basri

SIBUK: Inilah suasan BSM Cikampek, penuh dengan nasabah.

KARAWANG - Kejaksaan Negeri Karawang (Kejari), kini tengah mengumpulkan data-data untuk selanjutnya dijadikan bahan penyidikan terkait temuan adanya pe-nyimpangan dalam peker-jaan proyek bersumber APBD 2012 di Kabupaten Karawang.

Kekacauan pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek yang diselenggarakan Pem-kab Karawang, yang domi-nan terjadi di bidang pen-didikan. Yakni, proyek rehab ruang kelas yang bersumber dari DAK.

Kasi Intel Kejaksaan ketika dihubungi Fakta mengata-kan, pihaknya saat ini belum berani memberikan komen-tar apapun terkait dengan dugaan permasalahan-per-

masalahan pekerjaan yang ada di Karawang.

"Saat ini kami belum bisa memberikan komentar apapun. Karena kami ingin memiliki data yang akurat terlebih dahulu," terang Im-ran, kemarin, di kantornya.

Menurut dia, apa yang diberitakan koran Fakta Karawang dalam dua hari terakhir ini, akan dijadikan salah satu dasar untuk ke-mudian melakukan peman-tauan dan penyelidikan, dalam dugaan pekerjaan-pekerjaan yang bermasalah.

"Dari awal kita memang

sudah memantau beberapa pekerjaan. Jadi hal-hal yg diberitakan di koran juga menjadi salah satu peman-tauan kami," tambah Imran.

Sedangkan secara teknis, masih menurut Imran, pihaknya akan mengusaha-kan pengumpulan data. Itu, lanjut dia, akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Saya blm berani komentar kang berapa lamanya. Yang jelas kita akan kumpulkan data, karena kami juga harus selesaikan pengumpulan

Kejaksaan Sudah Kantongi Dasar Pengusutan

KARAWANG – Bank Jabar Banten (BJB) Karawang menyatakan, pihaknya hanyalah sebagai juru ba-yar. Jika ada Surat Perintah Membayar (SPM) dari pe-merintah daerah atau dari dinas-dinas, pihaknya akan mengeluarkan atau men-cairkan pengajuan pemba-yaran itu. Tapi jika tidak, pihaknya pun tidak akan melakukannya.

Kalimat ini meluncur dari

BJB Hanya Juru Bayar

Foto: hasan basri

TENANG: BJB tampak dari depan terlihat tenang.

KARAWANG – Tindakan Disdikpora Karawang yang melakukan pembayaran sera-tus persen kepada rekanan atas pekerjaan rehab kelas yang belum selesai pengerjaannya, dengan alas an apapun tidak bisa dibenarkan.

Kalimat itu dilontarkan Sek-da Karawang Iman Sumantri, saat ditemui Fakta Karawang di halaman Pemkab Kara-wang, Jumat (4/1) siang. Dite-gaskan Sekda, tindakan itu adalah salah.

"Kalau memang kondisi ex-citing (kondisi riil di lapan-

gan), pekerjaan fisiknya belum selesai. Lalu sudah dibayar, itu tidak boleh," tegas Iman.

Dalam hal ini, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pemkab Karawang, Sekda tidak mau disalahkan. Dia ber-dalih, dirinya menyetujui pen-cairan anggaran untuk mem-bayar para rekanan, dengan dasar Surat Perintah Memba-yar (SPM) yang diajukan oleh masing-masing Organisai Perangkat Daerah (OPD) se- Karawang.

"Dalam hal ini yang harus bertanggungjawab ya kepala

OPDnya masing-masing. Kar-ena saya sebagai Kuasa Peng-guna Anggaran, tidak bisa menahan-nahan pencairan anggaran yang diajukan oleh OPD-OPD," tambah Iman.

Dalam setiap SPM yang dia-jukan oleh masing-masing OPD, lanjut Iman, itu sudah berdasarkan hasil dari evalu-asi yang dilakukan oleh Kepala OPD dan tim pengawas yang ada dalam masing-masing OPD. Sehingga ketika surat

Tindakan Disdikpora Salah

Ke Halaman 11 Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Iman Sumantri

sabtu, 5 januari 2013

2FAKTA KARAWANG

PNS Guru dan Kepsek Diminta Tak Terlibat Politik Praktis

KARAWANG - Kalangan PNS tenaga pendidik di Karawang terendus banyak mencebur-kan diri terlibat politik praktis. Agar tak salah kaprah, DPRD Karawang meminta Pemkab menindak tegas pegawai neg-eri sipil (PNS) yang terlibat politik praktis itu.

Karmin Amrullah Legislator Fraksi PKS DPRD Karawang, menegaskan sesuai regulasi dalam urusan kepegawaian, maka ketika didapati pelang-garannya sedianya ditindak-lanjuti pejabat kepegawaian berwenang sesuai sanksi PNS yang diatur dalam PP Nomor 53/2010. Kata dia, Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Neg-eri Sipil telah menegaskan setiap PNS dilarang keras ber-politik praktis, seperti mem-berikan dukungan kepada calon kepala daerah/wakil

kepala daerah. Dukungan itu dapat berupa keterliba-tan langsung dalam kegiatan kampanye maupun mendu-kung calon kandidat. “Baik se-cara pribadi atau status, PNS itu tetap tidak diperbolehkan untuk terseret dalam politik praktis. Kalau ada, bisa ditin-dak,” katanya.

Disoal mengenai laporan-laporan terkait adanya PNS yang terlibat politik praktis, Karmin mengaku belum men-erimanya hingga kemarin. Hanya saja kalaupun didapati pemasalahan sebaiknya di-laporkan melalui Badan Kepe-gawaian Daerah. “Kewenan-gan permasalahan daerah memang harus di koordinasi-kan dulu melalui BKD, Sekda dan Bupati sebagai pembina. Biasanya setelah mereka eval-uasi kemudian diteruskan jika ada persoalan terkait pelang-

garan PNS,” katanya.Legislator Fraksi Golkar

DPRD Karawang, H. War-man merincikan bahwa se-suai Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian se-bagaimana telah diubah den-gan UU Nomor 43 Tahun 1999 Pasal 3 dan penjelasan umum angka 6 ditetapkan bahwa, a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelengga-raan tugas negara, pemerintah dan pembangunan. b. Dalam tugas dan kedudukan tersebut PNS harus netral dari pen-garuh semua golongan dan partai politik serta tidak dis-kriminatif. “Kalau laporan ada saja yang kami terima tentang

PNS yang berpolitik praktis. Tapi, supaya tidak ganjil, Frak-si Golkar masih menghimpun keakuratan informasinya ini supaya tidak nyelonong,”kata Warman.

Pengamat Politik lokal di Rengasdengklok, Nana Sury-ana menyebutkan adanya PNS yang diketahui berpoli-tik praktis yang disanksi akan menjadi pelajaran bagi PNS lainnya. “Karena pasti ada sanksinya. Bukan itu saja, tentu pandangan masyarakat juga melihat ini sebagai hal negatif yang membuat dirinya akan mendapat sanksi sosial,” katanya.

Dia menandaskan, sejat-inya PNS tidak boleh berpoli-tik praktis, apalagi sampai melakukan mobilisasi massa. “Akan ada sanksinya. Namun jika melihat belum adanya ketetapan calon oleh KPU,

Foto net

POLitiK PraKtis : Kalangan Pns di Karawang diminta tidak melakukan politk praktis. foto: zaky

COPOt : Warga meminta sosialisasi Pilgub dengan wahana spanduk ditertibkan.

KARAWANG - Sepanjang tahun 2012, kinerja DPRD Karawang berhasil menge-sahkan 15 Prolegda menjadi Peraturan Daerah (Perda) dari 19 Prolegda. Tono berala-san, pencapaian kinerja legis-lasi tersebut dikarenakan be-lum diimbangi kinerja DPRD Karawang dalam sisi penga-wasan terhadap kinerja ekse-

kutif. Oleh karena itu, Tono meminta kepada semua jaja-ran dewan fokus dalam men-ingkatkan sisi pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil eksekutif.

“Ini waktu yang tepat untuk kita semua meningkatkan kinerja, terlebih saat ini ban-yak hal yang perlu kita soroti terutama dalam sisi pemban-

gunan. Jika kinerja kita baik, maka masyarakat Karawang juga akan merasa puas ter-hadap kinerja kita semua,” tambah Tono, , Jum’at (4/1).

Tono menandaskan, ang-gota DPRD yang tidak bisa meningkatkan kinerja , malah akan menimbulkan penila-ian miring terhadap lembaga DPRD karena dianggap tidak

bisa bekerja dan tidak men-jalankan fungsinya.”Image kita dimasyarakat masih kurang baik, makanya dari itu, kita semua harus mau mengevaluasi diri kita, untuk selalu memperbaiki kinerja,” pungkas Tono.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Karawang Deden Irwan Rishadi mengatakan,

hari senin yang akan datang, pihaknya akan memanggil Dinas Bina Marga dan Pen-gairan, serta Dinas Cipta Karya Karawang. Hal terse-but dilakukan oleh komisi C, untuk meminta penjelasan kepada dinas-dinas tersebut, mengenai progres pemban-gunan di Karawang.”Kedua dinas tersebut masuk dalam

wilayah kami, serta kinerjanya sangat berpengaruh terhadap masyarakat,” singkat Deden.

Pilgub Jabar Kecuali itu, Ketua DPRD Karawang Tono Bahtiar dalam momentum Pil-gub menghimbau kepada se-mua anggotanya untuk fokus terhadap tugas dan tanggung-jawabnya di DPRD. Jangan sam-pai anggota DPRD disibukan

dengan kegiatan politik dalam menghadapi Pemilihan Gu-bernur (Pilgub) Jabar., apalagi melupakan tugasnya di DPRD. “Saat ini banyak hal yang harus kita lakukan di DPRD, terutama tugas dalam sisi pengawasan, jangan sampai anggota DPRD Karawang sibuk, dengan kegia-tan politiknya di Pilgub Jabar,” ujar Tono. (ssp)

Secara Legislasi Kinerja Dewan Cukup

KARAWANG – Spanduk so-sialissi pasangan Calon Gu-bernur Dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat yang terpasang di sepanjang jalan tertib lalu lintas di Kara-wang mulai membuat warga risih. Keberadaan spanduk-spanduk tanpa izin tersebut dinilai merusak pemandangan. Sehingga hal ini membuat war-ga meminta spanduk-spanduk tersebut untuk dicopot.

Deni (26) seorang warga yang setiap harinya beraktifitas di sekitaran Lapangan Karang-pawitan, merasa risih dengan keberadaan spanduk sosial-isasi pasangan cagub-cawagub Jabar yang terpasang hampir disetiap pohon di jalan Ahmad Yani, Karawang. karena risih, Deni meminta instansi terkait untuk bisa mencopot atau me-mindahkan spanduk tersebut. “Apa lagi spanduk ini sempat saya baca di koran tidak punya ijin,” ujar Deni kepada Fakta Karawang, Jum’at (4/1) di seki-taran Karangpawitan.

Lebih lanjut, kata Deni, se-harusnya instansi yang bisa mencopot spanduk tak ber-izin tersebut bisa tegas. Katika melihat adanya hal yang bisa merusak pemandangan kota, bisa segera ditindak. Termasuk spanduk-spanduk sosialisasi psangan Cagub- Cawagub. “Pol PP harusnya bisa lang-sung copoy saja spanduk ini. Kalau memang spanduk ini tidak berizin. Lagi pula ke-beradaannya bisa merusak pe-mandangan kota,” lanjutnya.,

Sementara itu, kepala Satuan

Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Hendro Sebroto mengatakan, pihaknya tidak bisa begitu saja untuk mengeksekusi spanduk-spanduk tak berizin tersebut. Dimana yang mengetahui spanduk itu mempunyai izin atau tidaknya adalah BPMPT. “Kami tidak bisa main ekseku-si gitu aja,” ujar Hendro.

Hendro mengatakan, Pihaknya pernah melakukan ek-sekusi tanpa adanya surat per-mohonan dari instansi terkait. Namun hal itu malah menjadi permasalahan kemudian. Kata Hendro, pihaknya tidak mau sampau harus kembali melaku-kan kesalahan tersebut, seh-ingga lebih memilih menunggu surat permohonan dari BPMPT untuk mencopot spanduk yang dikatakan tidak memiliki izin.

“Kami dulu pernah menco-pot spanduk-spanduk yang ada di sekitaran jalan tertib lalu lintas di Karawang Kota. Semua anggota Pol PP setelah apel pagi langsung saya perin-tahkan untuk mengeksekusi. Tapi setelah itu malah menjadi permasalahan. Saya tidak mau kaya gitu lagi,” ujar Hendro.

Untuk itu, Hendro mengata-kan, pihaknya menunggu surat permohonan dari BPMPT un-tuk mencopot spanduk terse-but. Setelah adanya surat per-mohonan dari BPMPT untuk mengeksekusi, maka Pol PP aka sgera mengeksekusi spanduk yang tidak berizin tersebutr. “Bi-lang saja, kami menunggu surat dari BPMPT untuk mengek-sekusi,” tandas Hendro.(zck)

KARAWANG - Pedestrian atau trotoar masih kurang mendapat perhatian yang lebih dari Pemkab saat ini. Penyebabnya antara lain, di-fungsi trotoar.

Padahal trotoar adalah tem-pat aman bagi yang ingin me-manjakan kaki-kaki sebagai pedestrian. Namun kadang saat ini kita acap kali melihat fungsi trotoar kerap disalahgunakan dari mulai sebagai lokasi parkir kendaraan bermotor ataupun tempat berdagang. Bahkan, sering kali tampak banyaknya tortoar yang dijadikan sebagai tempat laju kendaraan sehing-ga menyebabkan badan trotoar rusak. Belum lagi

ditambah oleh banyaknya galian-galiaan yang sedikit banyak mengambil jalur tro-toar.

Terkait itu, Koordinator Kara-wang Monitoring Grup,Imron Rusadi ketika dimintai komen-tarnya mengatakan idealnya Pemkab Karawang menetap-kan beberapa ruas jalan ter-tentu sebagai

kawasan pedestrian yang pada pelaksanaannya dikelola atau diproteksi dengan baik. “Selama ini, kita

masih belum melihat ada suatu lokasi yang ditetapkan

sebagai kawasan pedestrian di Karawang. Sedianya, pada urusan itu, minimal ada ka-wasan yang dijadikan daerah percontohan, dimana ruas

jalan tersebut diperuntukan bagi pejalan kaki dan dilind-ungi serta difasilitasi dengan baik,” jelasnya.

Kecuali itu, tambah dia, adanya Perda K3 di Karawang dimana areal trotoar dan lain-lain tersebut diatur penggu-naannya, idealnya pun dapat diteruskan dengan menelur-kan SK bupati yang menetap-kan beberapa ruas kawasan di Kota Karawang sebagai lokasi pedestrian, kemudian difasili-tasi oleh dinas teknis dan di-jaga kelangsungannya oleh Satpol PP. “Dan, hal ini sudah saatnya untuk diterapkan di

Karawang mulai saat ini,” jelas Imron lagi.

Ditanya efektifitas Perda K3 sendiri, Imron melihat jika regulasi yang dicantumkan dalam peraturan daerah men-genai pedestrian ini realitanya masih terbilang mandul. Ke-pada DPRD Karawang, Imron mengatakan intinya mengenai regulasi yang dijalankan di Karawang perlu dikedepank-an dengan anggaran berbasis kinerja. (alz)

Trotoar Karawang Amburadul

Warga Minta Spanduk Sosialisasi Dicopot

tentu akan ada tafsir yang ber-beda, namun secara etika ini melanggar,” tegasnya, menye-butkan PNS yang ditengarai banyak terlibat politk praktis itu dominan kalangan tenaga pendidik dari mulai kalangan guru dan kepala sekolah. “Ada banyak gambarannya, semisal saja penggalangan tenaga pen-didik yang dibalut lewat acara reuni alumni,” bebernya, men-jelaskan indikasi itu sudah ber-langsung pada beberapa keca-matan di Karawang, meliputi Kecamatan Rengasdengklok, Tirtajaya, atau Jayakerta.

Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Karawang, Agus Supriat-man ketika dikomentari Fakta Karawang mengakui atas kon-disi ini belum terlalu eksplisit menerima laporan akurat terkait adanya PNS dilingkup SKPDnya yang diketahui tu-rut terjun berpolitik praktis. “Saya untuk urusan ini belum terlalu jelas, maaf akan kami telusuri dulu kebenarannya,” singkat Agus.

Sedangkan Sekertaris Di-nas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Karawang Wawan Setiawan mengatakan rumor PNS guru dan kepala sekolah banyak berkiblat pada poli-tik praktis dinilai “Off Side”. Hanya saja, Wawan menga-takan PNS tenaga pendidik yang kian hari semakin de-wasa agar mampu menem-patkan dirinya secara baik. “Tapi kalau ini dilakukan pada jam dinas dan menggu-nakan fasilitas negara untuk kepentingan politik jelas “off side” itu,”tandas Wawan, tan-pa merespon apa sanksi yang bakal diteruskan Disdikpora sebagai upaya tindak lanjut akurasi temuan PNS berpoli-tik praktis ini. (alz)

KARAWANG - Uji coba pengoperasian TPA Leu-wisisir Telukjambe belum dijalankan Dinas Cipta Karya hingga awal Januari 2013 ini.

“TPA Leuwisisir belum di ujicobakan untuk di-aktifkan sampai saat ini,” jelas Kabid Kebersihan Dinas Cipta Karya Basuki Rahmat.

Meski begitu, Basuki menyebutkan kebutuhan dioperasikannya Leuwisisir dalam waktu dekat secara umum sudah diperlukan untuk percepatan penangan sampah di Karawang, sekaligus me-nyokong keberadaan Jalupang yang mulai over load.

“Untuk percepatan ya masuk akal dipercepat pengaktifannya, dengan demikian penanganan sampah lebih terkelola,” ungkapnya.

Koordinator PKL UPTD Cipta Karya Rengas-dengklok Ilyas Ganda Sasmita ketika dimintai keterangan oleh Fakta Karawang mengamini gelar pembuangan sampah pada Januari ini masih di-jalankan ke TPA Jalupang Kota Baru. “Belum ada

tembusan lagi, kemungkinan dalam waktu dekat ini. Kita secara teknis siap,” katanya.

TPA Leuwisisir yang berlokasi di Desa Mekar-mulya, Kecamatan Telukjambe Barat dicita-cita-kan mampu menangani permasalahan sampah di Karawang. Tetapi sayang, proyek pembangu-nan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang digulirkan antara tahun 2006-2007 tersebut, sampai menjelang awal tahun ini belum bisa di-gunakan. Cita-cita Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Karawang untuk menangani permasalahan sampah secara baik pun tertunda.

Akibatnya, TPA sampah Jalupang yang berlokasi di Kecamatan Kotabaru semakin mendekati “over load”, karena terpaksa menanggung beban berat dalam menampung sampah. Dampak lainnya, cukup banyak sampah berserakan di tempat pem-buangan sementara (TPS) sampah sekitar wilayah Karawang.

TPS sampah liar atau TPS tanpa bak penampung

juga marak di sejumlah titik wilayah sekitar perko-taan Karawang, seperti di beberapa titik sisi jalan raya Surotokunto, jalan raya Lingkar By Pass Kara-wang, jalan raya dari Badami-Telukjambe Timur, be-berapa titik sisi irigasi, dan di sejumlah titik lainnya.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar TPS liar sekitar wilayah perkotaan mengaku tidak mengeta-hui sampai beberapa titik di daerahnya menjadi TPS liar. Karena secara tiba-tiba, sampah itu menumpuk di sisi jalan raya atau di sisi saluran irigasi.

Warga menduga, kegiatan pembuangan sampah ke TPS liar itu dilakukan pada malam hari atau setiap dini hari. Sehingga kegiatan pembuangan sampah ke TPS liar itu tidak terpantau warga se-tempat.

Selain itu, ada pula warga yang mengakui mem-buang sampah di sisi jalan raya atau sisi saluran irigasi, dengan alasan lebih dekat dengan tempat tinggalnya, dan karena tidak tersedianya TPS di sekitar tempat tinggalnya. (alz)

Leuwisisir Belum di Uji Coba

sabtu, 5 JaNuaRI 2013

3FAKTA KARAWANG

KUTAWALUYA - Jumat (4/13) di Kantor Desa Kutaraja Kecamatan Kutawaluya su-dah mirip kuburan. Padahal waktu itu jam baru menunjukan pukul 10.00 WIB pagi. Namun tak seorang pun petugas yang ter-lihat ngantor melayani publik setempat.

Imbasnya, gedung kantor desa itu bak gedung tua yang tak berpenghuni. Kon-disinya tidak bersih dan banyak kotoran kambing berceceran dilantai kantor desa.

Dari informasi yang dihimpun Fakta Kara-wang, penyebab tiu dikarenkan Sang kades berserta jajaran, jarang datang ke kantor desa. Kendatipun masyarakat ada yang berkepentingan untuk pembuatan surat atau lainnya, maka pelayanan dilakukan satu pintu. Cuma unik, pelayanan tersebut justru digelar dikediaman staf desa masing-masing. Tanpa keterlibatan pimpinan desa.

Warga Dusun Rawamacan, H.Said men-gatakan kantor desa seharusnya dijadi-kan tempat bagi pelayanan publik. Sebab fungsinya adalah untuk mempermudah

masyarakat memenuhi kebutuhannya baik dalam hal adminisrasi serta lainnya.

“Jika pelayanan masyarakat dilangsung-kan dirumah masing-masing staf, tentu yang dirugikan masyarakat. Khawatirnya ada tamu dari luar daerah datang ke kan-tor desa, tapi kemudian malah sepi sunyi

tak ada seorang pun akan menjadi per-wakilan desa. Adanya kantor desa itu un-tuk pelayanan masyarakat, bukan untuk dijadikan gedung kosong,”tuturnya kepa-da Fakta Karawang.

Said menambahkan kebiasaan buruk tersebut harus segera diatasi agar tak menjamur. Apalagi sudah kewajiban pemimpin harus siap dalam kondisi apa-paun, baik itu menerima kritik masyrakyat atau sebaliknya.

“Saat ini sudah banyak bantuan dari Pemkab untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Salah satunya yaitu mobil operasional desa untuk pelayanan pub-lik. Bayangkan saja kalau ada masyarakat yang sakit dan harus dibawa ke rumah sakit tapi mobilnya operasional gak stan by. Apa kata masyarakat,”ujarnya.(cim)

Kantor Desa Kutaraja Bak”KuBuRAN”

Banyak Kotoran Hewan Berceceran

sEPI : Kantor Desa Ku-taraja sepi ditinggalkan penghun-inya. Kontak pelayanan publik di desa setem-pat menjadi terganggu.

2013 Total Penggelontoran Bansara Rp8 Miliar

KARAWANG - Total dana hi-bah untuk bantuan pembangu-nan sarana ibadah tahun 2013 sebesar Rp.8 Milyar. Dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang ini diperuntukkan un-tuk membantu sarana peribada-tan dan pendidikan non formal. Seperti Masjid, Mushola, Gereja, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Taman Baca Qur’an.

Dari data yang berhasil di-himpun di Bagian Adminis-trasi Pembangunan dan Kesra,

Pemkab Karawang Jumat (4/1) direncanakan pada 2013 sedikit-nya 2000 lebih penerima bantu-an bakal menerima alokasinya sesuai daftar CPCL Kesra. Besar bantuan setiap jenis lokasi peng-gelontoran tidak sama dari mu-lai Rp5 juta sampai Rp15 juta.

Kabag Kesra, Akhmad Hi-dayat saat dikonfirmasi Fakta Karawang, mengatakan bah-wa prosedur pengajuan ban-tuan ini para penerima harus mengajukan proposal bantu-an. Selanjutnya, proposal bisa

langsung diserahkan ke Pem-kab, Karawang. Setelah proses Verifikasi kemudian diberikan kepada tim anggaran APBD. “Akan bisa diserahkan kemu-dian dengan dasar penyeleng-garaan penyerahan bantuan lewat SK Bupati Karawang, ” ungkapnya, menyebutkan alokasi RP 8 miliar belum ter-masuk plot aspirasi dewan.

Saat disoal sejumlah calon penerima bantuan ini, hingga saat ini belum menerima pen-cairan dana meski sudah me-

lebihi tahun anggaran. Akhmad menjelaskan bahwa karena masih dalam antrian untuk pencairan. “Poinnya, verifikasi proposal alokasi bantuan tahun anggaran 2012 senilai Rp.30 mil-iar untuk 2500 pengajuan saat ini sudah diserahkan semuanya ke DPKAD,” katanya.

Kecuali itu, tambah Akhmad, sepanjang 2012 wujud kepedu-lian Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap pondok pesantren bantuannya telah disalurkan untuk 363 Ponpes yang ada di Kabupaten Kara-wang senilai Rp 10 juta ke-pada perwakilan masing-masing ponpes. Sementara laporan panitia penyelenggara penyerahan bantuan Asisten Pembangunan yang dibaca-kan oleh Kabag Kesra menga-takan, dasar penyelenggaraan penyerahan bantuan ini ada-lah SK Bupati Karawang No 978/Kep 846-HUK/2012 Tang-gal 3 Desember 2012 tentang nama penerima, alamat dan besaran alokasi hibah yang di-terima berupa uang.(alz)

Kebijakan Pemkab Belum Pro Nelayan

kembali digulirkan. Hi-tung-hitungannya adalah pekerjaan mereka yang berat karena mengambil

resiko besar diambang laut. ”Entah gimana awal-nya, tapi bantuan tersebut sekarang gak ada. Saya se-

PEDES - Dianggap banyak melakukan perubahan yang tidak pro nelayan, kinerja Pemkab Karawang dikeluh-kan nelayan. Mereka menilai perhaitan Pemkab pada era ini kurang menyentuh permu-kaan. “Sekarang beda, dulu ada jaminan kecelakaan dan jami-nan kematian untuk nelayan, tapi sekarang sudah tidak berlaku,”ungkap Sarti (45) se-orang warga Sungai Buntu ber-profesi nelayan di Kecamatan Pedes itu ketika ditemui Fakta Karawang, kemarin.

Sedianya, kata dia, ne-layan masih membutuh-kan jaminan tersebut

laku perwakilan nelayan di Karawang lumayan ke-cewa,” katanya.

Dia mengatakan sebelum era transisi kepemimpinan berlangsung, namun sejum-lah nelayan setempat sudah menduga perihal bantuan ini tak lagi teralokasi. Im-basnya, nalayan lagi yang dirugikan.

“Penghasilan kami yang tidak tetap, tetapi resiko san-gat besar. Bahkan nyawa men-jadi taruhannya. Untuk itu, atas manfaat bantuan dana tersebut kami berharap dapat diteruskan lagi programnya,” sambung dia. (cim)

“SETiAP ada peningkatan penduduk harus ada peningka-tan ketersediaan bahan pangan. Kalau tidak memperhatikan jumlah penduduk, persediaan beras kita akan kedodoran,” kata Kepala Dinas Pertanian Karawang, Ir. Nachrowi M. Nur.

Setiap tahun, dua juta lebih penduduk Kabupaten Kara-wang memerlukan sedikit-nya 480 ribu ton beras atau sekitar 139 kilo gram be-ras yang dibutuhkan per orang setiap tahun. Seh-ingga luas lahan pertani-an padi dan produksinya harus dipertahankan.

“Percuma menaikan produksi padi jika jumlah penduduk tidak terkendali, makanya kita perlu mem-perhatikan jumlah pen-duduk. Tak hanya di Karawang, tapi se-Indonesia, karena kalau bi-

cara beras dan jumlah pen-duduk, cakupannya nasional,” ungkap Nachrowi.

Saat ini, kebutuhan beras di Kara-wang surplus, tetapi tidak menutup kemungkinan jika laju pertumbu-han penduduk tidak ditekan maka

surplus beras Karawang akan lebih r e n d a h

diband-i n g k e b u -tuhan beras untuk d u a juta jiwa l e b i h

p e n -d u d u k

Kara-

wang. Dibagian lain, program pola tanam System of Rice Intensification (SRI) di Kara-wang merupakan teknologi yang bisa memperbaiki kes-uburan alami tanah dan akan ada peningkatan kualitas padi, karena bahan SRI adalah pupuk organik. Jadi, semakin banyak organik maka pupuk kimia bisa diturunkan.

Kata nacrowi, ada sedikit-nya 750 kelompok tani yang melaksanakan program SRI binaan Dinas Pertanian Kara-wang, jika ditambah swadaya jumlah itu bisa lebih.

“Justru salah satu khas Pro-gram SRI bisa mengendalikan Organisme Pengganggu Tana-man (OPT), tanah kebal dari dalam dengan pupuk organik dan bisa memperkuat fisik ta-nah itu sendiri,” katanya.

Hama sawah bisa ditekan, lanjut Nachrowi, jika

Program SRI bisa dilakukan bersa-

ma-sama, pola tanam yang

serempak ini bisa menan-

gani OPT (alz)

Persedian Beras Bisa Kendur Karena Peningkatan Penduduk

Ir. Nachrowi M. Nur

Ilustrasi

foto: rosman

akhmad Hidayat

SABTU, 5 JANUARI 2013

4FAKTA KARAWANG

Tulis Buku, Ajak Pembaca ke Bank Syariah

ADALAH Dwiono Ko-esen, lahir di Jambi pada tanggal 24 April 1965.

Ditengah kesibukannya sebagai praktisi perbank-an (berpengalaman 18 ta-hun di bank konvensional dan 9 tahun di bank sya-riah) Dwiono juga aktif sebagai narasumber ber-bagai seminar dan kajian ilmiah yang bertemakan Perbankan Syariah yang diadakan diberbagai Per-guruan Tinggi dan majlis taklim di seluruh Indone-sia.

Ayah dari empat orang anak ini, walaupun masih aktif sebagai pegawai di salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia, seringkali diminta oleh berbagai bank syariah (bahkan bank konven-sional) untuk memberi-kan pencerahan dan mo-tivasi bagi para praktisi perbankan.

Ada nilai tambah pada sosok seorang Dwiono, selain sebagai pekerja yang tekun dan rendah hati Dwiono juga seorang penulis buku, buku yang di rilisnya berjudul "Sela-mat Tinggal Bank Konven-sional".

Buku tersebut dian-

taranya berisi ajakan ke-pada para pembacanya untuk beralih dari bank konvensional ke bank sya-riah, serta penjelasan dan alasannya.. Dijelaskan da-lam pengantarnya buku tersebut telah diulas dan di seminarkan dibeberapa majlis taklim, perguruan tinggi, didiskusikan oleh kalangan profesional, dikonsultasikan dengan para ulama dan pemerhati bank syariah.

Ditemui Fakta Karawang dikantornya, kemarin (3/1) Dwiono yang ramah dan murah senyum tak sungkan membagi wak-tunya untuk berbincang ditengah kesibukannya yang padat. Padahal sebe-lumnya, menurut salah satu staf Dwiono, menga-takan bahwa dirinya ten-gah sibuk dan akan ada dinas luar, namun tanpa basa basi, Dwiono men-gajak Fakta karawang un-tuk berbincang.

Dalam perbincangan singkat tersebut, Dwiono banyak memberikan pe-mahaman bermanfaat akan pentingnya bank syariah. Bahkan dirinya nampak antusias saat menjawab berbagai per-tanyaan yang diajukan Fakta Karawang soal bank syariah yang digawang-inya.

"Sebagai salah satu Ham-ba Allah yang telah diberi kesempatan berkeliling ke hampir seluruh pelo-sok Indonesia, saya kerap mendengar langsung be-tapa para ustadz dan pe-muka masyarakat Islam ternyata belum banyak yang tahu keutamaan bank syariah," katanya.

"Kenyataan tersebut masih diperburuk dengan beredarnya penilaian mir-ing mengenai Bank Syariah yang banyak disuarakan oleh orang yang kurang memiliki ilmu tentang Perbankan Syariah,”(den)

Dwiono Koesen

KARAWANG - Kabar bagus hadir bagi anda yang mengi-damkan MPV anyar Suzuki Ertiga. Pasalnya, tak lama lagi keluarga Ertiga akan dileng-kapi dengan fitur AC double blower yang siap memanjakan penumpang di kabin bela-kang. Meskipun sebenarnya di Jakarta sudah diperkenalkan terlebih dahulu.

Desas-desus itu diperkuat oleh pernyataan Division Sales Head PT. Restu Mahkota Karya (RMK), salah satu diler resmi mobil Suzuki di Karawang, Arif Firmansyah, saat ditemui Fak-ta Karawang dikantornya ke-marin, (4/1). Arif menuturkan pada tanggal 26 Januari yang

akan datang, pihaknya akan memperkenalkan dua unit terbaru sekaligus yakni Suzuki Ertiga Double Blower dan New Grand Vitara CBU.

“Pada tanggal 26 Januari men-datang, kami akan memperke-nalkan Suzuki Ertiga Double Blower. Tapi hanya tersedia untuk dua varian tertinggi saja, yakni GL yang dibanderol Rp. 160.800.000 (On the Road) dan GX Rp 172.800.000 (On the Road). Sedangkan varian GA belum ada,” tutur Arif.

Sejak pertama kali meluncur pada April 2012 lalu, Ertiga yang keluar dalam tiga model, yakni GA, GL dan GX belum dibekali AC double blower.

Dan dengan hadirnya fitur double blower, maka pilihan Ertiga akan semakin lengkap.

Suzuki Ertiga sendiri dibekali dengan mesin bensin berkapasitas 1.4 liter DOHC, 16 katup VVT dan didukung Multi Point Injection. Sistem transmisinya hanya dibekali dengan transmisi manual 5-speed. Sementara fitur un-ggulannya, diantaranya elek-trik power steering, bangku geser di baris kedua dan rem ABS plus EBD di tipe GX.

Pada saat bersamaan nantin-ya RMK juga bakal memperke-

nalkan kepada masyarakat Karawang Suzuki New Grand Vitara CBU 2.4. dengan se-jumlah perubahan. Perbedaan paling mendasar, Grand Vitara baru langsung didatangkan dari Jepang (CBU). Sementara yang lama, rakitan pabrik Su-zuki di Tambun.

Perbedaan lain adalah gril, kini berbentuk V-shape 3 garis. Desain bemper juga baru, yaitu dua trapesium di kanan-kiri. Hal yang sama juga dilakukan terhadap rumah lampu kabut, kini lebih bulat.

Di belakang, bemper dileng-

kapi dengan reflektor, desain lampu baru dan emblem Su-zuki pada penutup ban serep. Pelek kini menggunakan mod-el 10 jari-jari dan diameter 18 inci.

Pada interior perubahan mencolok adalah audio. Kini digunakan layar sentuh 7 inci sudah terintegrasi dengan pemutar CD, DVD, RW dan bisamencari gelombang TV lokal.

Fitur lain audio, kompati-bel dengan berbagai gadget, antara lain menyimpan nomor telepon, Bluetooth dan konek-

si ke USB. Sedangkan GPS di-tawarkan sebagai opsional.

Lainnya masih sama, yaitu mesin J24B DOHC VVT 2.393 cc yang mampu menggerakan tenaga 166 PS 6.000 rpm dan momen puntir maksimum 225 Nm 4.000 rpm. Dengan jarak terendah ketanah 90 cm, GRand Vitara bisa diajak meli-bas off-road ringan.

“Suzuki New Grand Vitara ini kami tawarkan dengan harga Rp. 326.500.000 (On the Road) untuk transmisi manual dan Rp. 337.500.000 untuk tipe transmisi otomatis,” tambah Arif.

Disoal promo terbaru di awal tahun, diler yang berada

di jalan Ahmad Yani No 36 Karawang ini akan menghad-irkan program dengan tiga periode yang dimulai dari bulan Januari hingga Maret mendatang, Program terse-but bertajuk “Suzuki Triple bonus”. “Mengawali tahun ini kami menawarkan program promo bagi para konsumen seperti program cashback, program undian berhadiah hingga hadiah langsung untuk setiap pembelian unit Suzuki tertentu dengan ketentuan berlaku, dan kami optimis un-tuk dapat meningkatkan angka penjualan dari tahun sebel-umnya,” pungkas Arif kepada Fakta Karawang. (den)

RMK Karawang Kenalkan Produk BaruFoto : Eden Kusnaedi

BARU : Salah satu Marketing Office Suzuki RMK menunjukan Suzuki Grand Vitara. Suzuki bakal meluncurkan produk terbarunya yakni Suzuki Ertiga Double Blower dan Suzuki Grand Vitara CBU

KARAWANG – Kalau ber-tanya, bisnis apa yang men-guntungkan di musim hujan? Maka jawabnya adalah pen-jualan jas hujan. Nah di awal musim hujan ini, sejumlah pedagang jas hujan mulai menghiasi tempat-tempat perniagaan, pasar dan ruko di Karawang. Salah satunya, seperti yang ada di Jalan Dewi Sartika, Karawang.

Ibnu, pedagang jas hujan musiman yang tengah mem-bereskan dagangannya di Ka-wasan …., Jumat. Dia men-gaku sehari bisa menjual sekitar 10-20 potong jas hujan dengan harga Rp 60.000 hing-ga Rp 150.000

Saat ini, wilayah Karawang mulai memasuki musim hu-jan. Bukan hanya petani, pro-dusen jas hujan juga menyam-but gembira datangnya musim hujan tahun ini. Maklum, di musim hujan banyak orang terutama pengendara motor

membutuhkan jas hujan.Alhasil, permintaan jas hujan

pun meningkat dari hari biasa. Peningkatan pesanan jas hu-jan ini sudah mulai dirasakan sejumlah produsen jas hujan.

Ia mengaku, permintaan jas hujan sekarang mengalami peningkatan sekitar 20% - 30% dari hari biasa. "Nanti, saat memasuki puncak musim hujan, permintaan akan naik sampai 100%," kata Ibnu.

Untuk musim hujan ini, dia pun menambah stok dagangannya. Perhari dia membawa sebanyak 500 jas hujan. Sebagai penjuala jas hujan, Ibnu membidik kon-sumen kelas menengah ke bawah. Makanya, harga jual jas hujan buatannya relatif murah.

Terbuat dari bahan plastik jenis LDPE, koleksi jas hujan-nya dia beri banderol harga mulai Rp 60.000 sampai Rp 150.000. (hsn)

Pedagang Jas Hujan Banjiri Pusat Niaga

Foto: hasan

BANJIR: Para pedagang jas hujan kini membanjiri berbagai pusat perniagaan di Karawang.

Foto: Hasan

WANGI: Paris Parfum menyediakan aneka wangi parfum untuk pria dan wanita dengan harga terjangkau.

KARAWANG – Paris par-fum tentunya sudah tidak as-ing lagi di telinga penggemar parfum di Karawang. Tempat penjualan refill parfum yang berlokasi di Jalan Ir Juanda Karawang ini merupakan tem-pat terlengkap untuk urusan isi ulang parffum.

Paris Parfum memang meru-

pakan salah satu tempat pen-jualan isi ulang parfum yang sudah mendapat kepercayaan warga Karawang. Betapa tidak, koleksi refill parfumnya sangat lengkap.

Hadir sejak empat tahun yang lalu hingga sekarang, dengan track record serta pengalaman yang lebih disertai komitmen

dan profesionalisme, tentunya bisa menjadi jaminan untuk warga mempercayakan urusan parfumnya ke Paris Parfum.

"Begitupun urusan harga tak perlu khawatir sesuai slogan 'Harga Murah, Kualitas Me-mukau'," ujar Pemilik Paris Parfum, Sit, Jumat (4/1).

Bagi Anda yang selalu ke-

cewa dengan kualitas parfum isi ulang selama ini, saatnya untuk beralih ke Paris Parfum. Di sini selalu menyediakan parfum terpopuler dan terlaris dengan pilihan ratusan macam jenis perfum yang disediakan.

Karyawan tetap di Paris Par-fum mengatakan konsumen yang berburu parfum di sini

tidak hanya dari Karawang melainkan juga, dari kota seki-tar. Dia juga pernah bertanya kepada pembeli mengapa membeli parfum jauh-jauh ke sini, rata-rata konsumen men-jawab sama, mereka berburu parfum di sini dikarenakan kualitasnya berbeda dan tentu harganya lebih murah. (hsn)

Paris Parfum Beri Keharuman Maksimal

New Grand Vitara dan Ertiga Double Blower

sabtu, 5 JaNuaRI 2013

5FAKTA KARAWANG

GRIYA BUSANA PROPERTI LOWONGAN

PENGOBATAN

SEWA ALAT PESTA

ELEKTRONIK

DEKORASI

ELEKTRONIK

KOMPUTER

PERCETAKAN

KULINER

KULINER

RUMAh MAKAN

PIJAT

UMROh/ hAJI PLUS

NISAY Butik menyediakan kerudung lukis, sepatu mimosabi & berbagai pakaian dari anak kecil hingga dewasa, aksesories hingga lainnya, Hub:di Jalan Raya Galu Mas City Walk Karawang

BUTIK GRIYA ZAHIRA Menyediakan: Pakaian Baju Muslim Anak dan Dewasa. Produk: Refanes, Elzatta, Zoya, Saqinqh, Dll. Tersedia Juga Sarung Instant. Jl. Arif Rahman Hakim Niaga. Tlp.0813 9815 5496/ 0877 7928 5561. Menyedikan Pen-jualan Online: www.griyazahra.com

taNaH

dIsewakaNRuMaH

JUAL rmh Perum Resinda D4/01 (Hook) Karawang,Lb114/Lt148,SHM, renov, 3KT + tempat usaha, harga nego , Hub: 0267600142, 08164500965

SEHATI AL-HUSNAKLINIK PENGOBATAN ALTERNATIF SE-HATI SPECIAL THERAPY PENGOBATAN INTENSIF RAWAT INAP. MENGOBATI: - STRUK - TEKANAN DARA TINGGI - DIABETES - ASAM URAT -KOLESTROL - AMANDEL - GINJAL - DLL. DITANGANI OLEH BAPAK DIAN SENDIRI YANG SUDAH BERPENGALAMAN, JLN. CITARUM KP. UTAMA NO. 47 ADIRASA BARAT. NO.TLP: (0267)8454429. HP. 085773412556

JUAL RUMAH tipe 80, LT 250m2, siap huni, KT 3, KM 2, KP 1, tempat strat-egis, harga 500 jt (nego). Perumahan peruri Blok C1/16 Telukjambe Kara-wang. Hub: 08121059143

DIJUAL rmh strategis & murah lt 98/75. hrg psr 200 jt dijual 140 jt, sdh ada penyewa 5 thn bisa dijual blk dgn keuntungan 6% perthn & hadia lgsg LCD TV. lokasi perum bumi teluk jam-be krwg. Hub:081317577029

MENYAMBUT TAHUN BARU 2013MUSTIKA OPTICAL. Menyediakan T-shirt GRATIS untuk pembelian dia-tas Rp. 300rb & Menerima peserta ASKES dgn pengantian Rp. 200rb. Jl. Ahmad Yani No. 99. No Tlpn. (0267) 408 4341 / HP. 081317578633

DIJUAL TANAH +-1600 M2, jl. Raya-curug Karawang Timur (3 Rumah dari Kantor Desa Curug). Hub: 08128039266/081316064671

DIJUAL TANAH +-1600 M2, jl. Raya-curug Karawang Timur (3 Rumah dari Kantor Desa Curug). Hub: 08128039266/081316064671

DIBTHKN Marketing mtr 100 org, Su-prvisr 10 org pengalaman di utamakan u/suprvisor. faslts GP, UM, UT, Insntve Bns. Dtg Ke VIRGI MOTOR. Jl.pankal per-juangan 88 karawang tlp. (0267)410178

DICARI 100 Marketing motor dgn fasil-itas: GP, UM + UT, Isentif & bonus. dtg lansung interview PLATINUM MOTOR Jl. Wirasaba Rt 03/Rw 17 kel. Adiarsa Barat Kec. karawang brt Karawang.

Disewakan lahan untuk usaha di jln Basuki Rahmat Purwakarta area Ho-tel Intan Hub: Iqbal 0818706418

HANEEMUN menyediakan berbagai mcm kelengkapan tidur, dari mulai bantal, selimut, bantal bantal lucu dan menerima pesanan, pembe-lian bnyk akan diberikan diskon di Haneemun yg berada di Jln. Raya Te-lukjambe Karawang

“BAKSO BALUNGAN MAS AGUNG”Pertama & satu2nya di Karawang, Sekali coba pasti Tergila-gila. Alamat. Jl. Sukabumi blk Krpawitan. Nope: 081399392770

5-2

KONSULTASI SPRITUALSolusi jitu menangani masalah ekonomi, perjodohan, pelet dahsyat, kesurupan, kena guna-guna/ santet, gila, usir jin/ setan, sempurnahkan roh gentayangan, jual beli tanah, solusi jalan hidup, dll. hub: Nana Hp. 0812 9448 7152

5-2

HOKI ALUMINIUM specialist Alumin-ium & kaca mngrjkn Kusen, Rolling-door etalase, folding gate, Kitchenset, kc, pintu kkmr mndi bhn aluminium, dll. Dpn GOR KRW 0267407740

SENLI & BINTANG ALUMINIUM mngrja-kan: kusen almnium, prtsi gypsum, aw-ning, krey folding, canopy, rolling door, etalase kaca tralis besi, pgr besi, pntu hendewrson, stainless, pintu expanda trm pasang wallpaper DISEWA/DIJUAL SCAF-FOLDING Hub: Jl. TUPAREV NO.421(Dpn bank BNI) tlp.(0267)400805/0813189989 ATAU Jln. Prmns Tluk jmbe Green Village VI No.26 Tlp 8633036 KRWNG

FAJAR KARAWANGFajar Karawang menjual Aneka so-venir, pernak pernik dari Porselin, Pas bunga, terlengkap dan murah. Jl.tuparef No.303 tlp (0267)415866

TOKO BUKU AAJUAL alat alat tulis skolah atau kantor dll. Jl. Tuparef No.234

TOKO MEUBEL 33JUAL Springbad, lemari plastik, karfet, lemari,meja kursi, Kualitas Terjamin. jl. tuparef No.291 Tlp.(0267)409351

DIESEL

TOKO MAS

LAUNDRY

STEMPEL

PhOTO COPY

SOVENIR

SERVICE

SERVICE

PROPERTI

SPEART PART

SPEART PART

MENARA jual beli gelang, kalung, cin-cin, liantin dll. jl.Tuparef No.144

PONTIL CELLPontil cell jual beli, tukar tambah Hp second berbagai merek jl.Tuparef No.331 tlp.(0267)401101

LARIS JAYA 2 Jual AC, Pompa, Mesin cuci, Kipas angin, kulkas, Tv, dll. ter-lengkap dan murah Jl.Tuparef No.279

TOKO JAM SONjual beraneka ragam jenis merk jam dingding alamat jl. Tuparef No.175

AL MADINAHJUAL buasana muslim pria dan wan-ita, tasbih, kurma, kismis, minyak jaitun, dll Jl.Tuparef No. 257 Hub: 081806463594

BONGKAR PASANG GALI KUBURAN/PEMAGARAN MAKAMTrma pnggalian bngkr psang makam/kbran & pmindahan myt bru/lma. Hub. Bpk. Ajat HP. 085219409945. & smua pmsangan btu nisan s/d Krwng Indah, HP. 0852 1940 9945

4-2

DISTRIBUTOR MUTIFMutif tmpil cntk, gya & Nyman, ttp syar’i, mnginpirasi. Bsn Muslim brba-han kaos, dptkan brbagai model trbaru di rmh mutif ini. Jl. Dewi Sartika No. 54, Dpan Pmadam Kbkran Krwng. HP. 0815 7442 2916

4-2

TOKO ABC KARPETVina rose JUAL karpet,gardyn,wallpaper alamat jl. Tuparef No.138 Tlp.(0267)402133

FAUZI FLORISTMENJUAL: Rupa2 bunga basah/segar & mnrma dkorasi PLAMINAN, krangan bunga ppan Hand BUKET,Bnga mbl Penganten, dll. Jl. A.R.Hakim (NIAGA) Dpn Bngkel Shinta MOTOR KrwngHUB: IYUS-ROBI. HP:0815 6348 8936/ 0857 5948 0833

27-13

CLENING SERVICE PANGGILAN

Anda ingin cuci sofa/karpet dengan bersi cepat & bisa langsung di gu-nakan kembali segera hubungi kami Fatriati Chotimah perum kaba in-dah Blok AB Karawang tlp 0267 845 6607/081284545399

COMPUTERDELTA COMPUTER sales service, rental, setting, Net working alamat jl. tuparef 183 No.(0267)416240

JASA

RENTAL MOBIL

DANA CEPAT

OPTIK

SALON

JUAL-BELI

ALAT KESEhATAN

ALAT TULIS

PARFUM

MENYEWAKAN kendaraan full ac, untuk harian dengan harga terjang-kau Rp.250.000+sopir?harimobil Suzuki Escudo, Kijang Inno-va, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga jl. mangga guro 1 no.7 karawang tlp. 0818499717, 08159981446

CINDO SELARAS menyewakan Ken-daraan harian, mingguan atau bu-lanan xenia, avanza, Apv, Terios, Grend Livina, Elf, inova, pick up, truk, menerima jasa angkutan pindahan jawa, sumatra alamat Perumnas Te-luk Jambe Karawang blok 1 No.182 tlp.085659239557, 081281107189

MAKMUR DIESELJUAL Bor listrik,traktor quick,vacum power diesel berbagai merk dll. jl. Tuparef No.225 tlp.(0267)402877 at fax 405305

SOLUSI TEPAT UNTUK MODAL USAHA ANDA jaminan BPKB.proses cepat,syarat mudah, angsuran rin-gan, kendaraan di angsuransikan, untuk pembiyaan dana tunai mobil bunga mulai 0,9% Perbulan jl.syech quro no.1 lantai 2. (samping pom bensin) lamaran karawang Hub: jaya hartono tlp. 0857 4010 0040

PT. Mandala multifinance membu-tuhkan: kolektor, koordinator sales (ksal), kolektor over due (clod), team khusus(Tsus), surpveyor(svrs), staf administrasi(adm), cashier(csr0, office boy(ofb), messanger(bmsg) syarat: pria max. 30 thn, pendidikan min smumem-punyai kendaraan roda dua &sim C (1,2,3,4,5,6,7), berpenampilan menarik dan komunikatif (9) kirim lamaran cepat ke PT. ManDala Multifinance jl.A.Yani No.82 by.pass karawang.

WARUNG nasi gurilem ibu mirah khas sunda, mengirim pesanan berbagai macam acara, peme-sanan dapat melalui No tlp. 081510314222 (ibu ruhyat). jln wera no 3 Guro karawang

SUMBER AGUNG Menyediakan Ma caM- MacaM Batik tRadiSiOnaL. - Batik Cap - Batik Printing - Ba-tik Tulis. Jl. Suhud Hidayat. No. 32 Kp Utama Jaya. Adiarsa Timur Karawang 41313. No Tlp: 0856 9217 9989 / 0857 1031 1950.

REVA KOMPUTERSERVICE CENTER

- LAPTOP - KOMPUTER- ALL PRINTER - LCD

(0267)9159111/ 081221247999/ 081912302888

JLN. RM. SOLEH NO. 43 SADA-MALUN-KARAWANG 41311

SEWA ALAT PESTA MURAH MULAI DARI- Tenda - Dekorasi - Panggung - Rias pen-ganten. Paket A, Paket B Komplit harga kurang dari 15 jt, MEWAH ELEGAN. Tlp.(0267)6446421/0857 1501 4133. Jl.Ulekan Desa Sukharja arah Uniska.

BASO BANG KUMISMenyediakan:baso mie ayam dll.Jl. A.R.Hakim No.106B karawang

DABU-DABU PONDOK IKAN BAKARRajanya ikan bakar Jl.A.R.Hakim No.23 Karawang

WEDANG SOLO PAK TEPUSMenyediakan: jagung bakar aneka rasa; Pizza, Coklat dll. Jl.A.R.Hakim

RUMAH MAKAN SARI SUNDAMnydiakan khas snda: ayam kampung greng, gpkan,ikan mas/ikan nila greng, ikan asing gbus, jmbal roti greng, cbek lle, ppes ppesan dll. Jl.A.R.Hakim Krwng

RUMAH CEMILANMenyediakan: Rupa-rupa Cemilan, Kopi Dewi Khas Karawang. JL. Ir.H.Juanda

ANITA CATTERINGMenerima, Pesanan Cattering, Untuk Pernikahan, Khitanan, Tumpeng, dll.Jl.Ir.H.Juanda. tlp. (0267)475103

RUMAH MAKAN ANEKA RASAMenyediakan: Masakan Lokal, al Ayam kalasan, Gudeg, krecek secara Lesehan. Jl.Ir.H.Juanda

RM. AYAM GORENG BERDIKARITersedia Nasi Timbel, Pepes Jamur, Pepes Tahu, Lalapan Sambel Terasi.Jl.Ir.H.Juanda

PONDOK KULINERMenyediakan: Sega pecel jogja, sego goreng barat semarang, sego bebek, ceplok solo, es dugan gulo jowo.alamat Pujasera Karawang

GADAO GADO NIAGAMenyediakan: Lotek, karedok, rujak, tahu bumbu, aneka minuman: teh botol, teh manis, dll. Jl.A.R.Hakim

SOTO EMPAL GENTONGKhas Cirebon, Nyoto Rasane. Jl. Pale-dang 32, Bpk.Rama HP. 082261836433 / 085888663151. Facebook: [email protected]

4-2

ANEKA MIE AYAM (MANG UHI)Mie ayam baso, mie ayam hijau, mie ayam ceker,mie baso, juice jeruk, es teh manis, teh botol, fanta dll. Jl.Arif Rahman Hakim Karawang

HA WAI OBAT KUATJL. Arif Rahman Hakim. Tlp. 0857 1676 4948

ALAT BANTU DENGARSulit mendengar segera gunakan alat bantu dengar, Jl.A.R.Hakim KarawangTlp.(0267)9141133

JBL MOTOR BENGKEL RESMI KIAMenerima:engine OH, Tune Up, Bal-ance, Sevice Ac, Spooring, PSG Ac, ganti oli, isi freon dll. Jl.Dewi II No.2 karawang

TOKO GALAKSIMenjual Perlengkapan dan alat alat Listrik. Jl.Ir.H.Juanda

DUA SAHABAT CELLMenjual, Hp Grosir, Hp Berbagai Jenis Merk. Jl.Ir.H.Juanda

TOKO ELECTRONIK LONDEN JAYAMenjual, speaker aktif,Tv, Sanyo, Ki-pas angin, DVD, Sound system dll.Jl.Ir.H.Juanda

SOUP TANGKAR MANG NEANBuka Setiap Malam, di jamin soup tangkar mang nean enak dan lezat pas-ti ketagihan. Jl.Dewi Sartika Karawang.

ARYA FIGURA (ASGAR)MENERIMA: Pesanan Macam macam Figura Di Jamin Memuaskan Jl.Ir.H.Juanda

PERCETAKAN RONSHEETMenerima: Undangan, kop surat,amplop, nota memo, kartu nama, brosur, span-duk dll. Jl.A.R.Hakim pertokoan KAI Block C 18 Karawang. Tlp.0816 1661 445

MICKY PERCETAKAN DAN REKLAMEMengerjakan:stempel/nama, plat dan piala, Menerima: plang toko, Neon box, Batu Nisan, Kartu nama, Prasasti, Sablon kaos, spanduk di gital, bah-ligo, X-Banner, plat mobil/motor dll. Jl.A.R.Hakim, Tlp.0852 164 60226

PERCETAKAN DAN TOKO KERTAS WASKITA

Menyediakan: Kertas, Setting, Master, Undangan, Kartu nama, Dll. Jl.Ir.H.Juanda No.26. tlp.0857 8005 3595

JELITA CELLMenyediakan: Hp Buatan China Cross, Mito, dll. dan Sedia Voucher Pulsa dari Semua Operator Celuler.Jl.Ir.H.Juanda

KRIS CELLMenjual: Vocer Pulsa, Kartu Perdana, dan Pulsa Elektrik. Jl.Ir.H.Juanda

YUSHIKO SALONMenerima: Facial Foam, Totok Wajah, dll. Jl. Ir.H. Juanda SampingRM Dukuh

CAHAYA SONY TAYLORMenerima: pesanan bajupria, wani-ta, ahli jas, safari, seragam polri, se-ragam sekolah, seragam pabrik dll.alamat Pujaresa KarawangHp081317090878

AROMANIA PERFUMERYMenyediakan berbagi macam2 parfum yg aromahnya harum, Jl.A.R.Hakim Karawang

MAYA COLLECTIONMenjual, Busana Jenis,Busana Mus-lim Dengan Model model Terbaru Dan Menarik. jl.Ir.H.Juanda

PIJat RILeksasI/PaNGGILaNSolusi cepat Obat: Rematik, Strok, Migren, Susah Tidur, Asma, Pegel Linu, Encok, Ibu Juminten Hp: 0852 8249 3137

SINAR MOTOR HELM(SHM)Menyediakan: Berbagai macam helm, jas hujan dan Peralatan Motor.Jl.A.R.Hakim No.11 Karawang

NIGA MOTORMenyediakan: Speart Part, ganti oli, varia-si, Tune Up, dll. Jl.A.R.Hakim Karawang

CV. MULTI SARANA TEKNIK JBB PRESSINDO

Sistem press tampa ketok dan bakarPress Body motor, Vely jari-jari, AS Shoock Depan, Vely Recing, Segi tiga Fork, disk Brake, dll. Jl.A.R.Hakim No.135 Karawang

SAHABAT PlusSpecialis kaki kaki mobil, enyediakan: Shock Absorber, per, terod, power stearing, ball joint, stir, As roda segalah jenis mobil. Jl.A.R.Hakim No.235 Karawang. tlp.0813 8365 0575-0812 8086 0802

SINAR BAUTSepecialis baut, mur dan tools, baut stainless, baut galvanis, baut baja, baut body motor. Jl.A.R.Hakim. No.5A Karawang. tlp.(0267)8452977-7055575 Fax (0267)8452977

SINAR ABADI MOTOR (SAM)Menyediakan: Alat-alat motor, jas hujan, pelek, ban luar, ban dalam, dll. Jl.A.R.Hakim No.106A Karawang CHENDRA MOTOR

Jual beli, tuker tamba mobil baru dan bekas, cash dan cepat. Jl.A.R.Hakim Karawang

MFI AJS MOTORJual Beli motor bekas, tunai dan ke-ridit, proses cepat. Pas motornya, Pas Harganya, Pas angsurannya. Jl.A.R.Hakim Karawang

PUJA GRAFIKAPercetakan-Sablon-Advertissing, Menerima: Cetak Undangan, Memo, Kop Surat, Nota, dll. Jl.A.R.Hakim Blok A No.1 Karawang, Tlp.(0267)4678203-0838 1452 1383

AC MOBIL SANINTA Pasang Baru-Service-Reparasi, AC mobil. Bengkel: Jl.Raya Telukjambe No.3. Teluk-jambe-Karawang. Tlp.(0267)640272. dan Jl. A.R. Hakim No.34 Telukjambe-Karawang. Sarip Tlp.8454041 HP: 0813 8369 8527

PERCETAKAN RONSHEETMenerima undangan, kop surat, amplop, nota, memo, kartu nama, brosur, spanduk dll. Jl.A.R.Hakim Pertokoan KAI Blok C 18 Karawang. Tlp.0816 1661 445

PHOTO COPY POPULLERPhoto copy A0,A1,O2 LIDRUK A0,A1,A2 Penjilidanlaminating ATKJl.Dewi Sartika Karawang.

CAHAYA TAILORMengerjakan brang partai bsr T.Shirt,jas, kmeja dll. Jl. Dewi sartika I krwng

TOKO ALKESJual alat alat kesehatanJl.A.R.Hakim karawang No.53-54Tlp.(0267)8453907

SMART MANDIRIPercetakan: Setting dan design, cetak undangan, kop surat, nota, memo, ID Card, Spanduk dll. Jl.A.R.Hakim Kara-wang, Tlp.(0267)4671777/ Hp.0813 8587 3987-0856 720 5596

TIRTA MEDIALABMenjual: Alat/perlengkapan kesehatan, Rumah sakit, Laboratium, Jl.A.R.Hakim No.18 Karawang. tlp.(0267)8453876)

AL KES RYAN WIJAYAMenjual alat-alat kesehatan kedokter-an dan kebidanan, Alamat KAI Stasiun Karawang Blok A No.11-12. Jl.A.R.Hakim Karawang. Tlp.(0267)400350

PT. SARANA ABADI JAYAJasa Contractor dan Suplier PropertiJl.Ir.H.Juanda No.58. tlp.8453323

TB SUN SENTRALJual berbagai macam-macam alat bangunan. Jl. Dewi Sartika II No.5

CENTRAL MOTORservice mtr, gnti oli & sphare part honda, suzuki, kawasaki Jl.Dewi Sar-tika II 0818 0604 8880

KAI TEKNIK MANDIRIspecialis AC, Sevice, Sphare Part, Rental Ac, Jl.A.R.Hakim Kom. Prtkoan Kai Blok A No.7 Krwng. Hp.0812 8811 522

GANDA MOTORServis revorasi, ganti oli, jual alat alat semua motor. Jl.Dwi sartika II no.7

KURT ARAL MOTORMenerima: servise, tune up, ganti oli mobil, aksesoris kendaraan, Jl. komplek pertokoan kai blok B No. 17 krwng.

JBL MOTOR BENGKEL RESMI Menerima: engine OH, Tune Up, Balance, service AC, Spooring, PSG AC, Ganti oli, Isi freon dll. l.Dewi II No.2 Karawang

ESA TEHNIK ELECTROMenerima: Service AC, Kulkas, Dis-penser, show case, mesin cuci, Freezer, kipas angin dll.Jl.A.R.Hakim Karawang. Hp.0856 1220 105-0813 8422 1678

CV. NIRWANA DAN DAY CLEANINGMenerima: cucian, Baju, Jas, Karpet, Selimut Woll dll. Jl.Ir.H.Juandala

PUTRA PELITAStempel cepat spanduk, Menerima: Aneka Stempel, Huruf Tulis, Plang Nama, Plat Motor dan mobil dll.Jl.A.R.Hakim Karawang

SANDRA MOTOR jual beli mobil baru dan bekas chas dan kredit, tukar tamba, Jl.Dewi Sar-tika II No.34 Karawang

BAPAK YANTOJual beli mobil suzuki baru-bekasHp.0812 1019 4702

27-13

ATTIN TOURJl.Kertabumi No.5 Karawang, Hub: Drs.H.AFANDI SH.MH. HP:0821 2199 253-0818 9607 46, Drs. ABDUL KHO-LIK. Hp:0856 9399 4387

29-13

sabtu, 5 januari 2013

6FAKTA KARAWANG

KARAWANG – Setiap Jum’at, suasana mesjid Al-Jihad yang berada di lingkun-gan Islamic Centre seringkali dipadati umat muslim untuk melaksanakan ibadah shalat Jum’at. Namun tidak semua jamaah yang datang untuk melaksanakan kewa-jibannya sebagai umat muslim itu merasa tenang. Pasalnya, setiap melaksanakan sahalat Jum’at seringkali terjadi kehilan-gan sandal atau sepatu.

Dikatakan Samin (40), dirinya merasa re-sah saat hendat melaksanakan shalat Jum’at di Al-jihad. Pasalnya, ia pernah mengalami kehilangan sandal saat melaksanakan kewa-jibannya itu. “Saya pernah kehilangan sandal saya. Pas lagi setelah shalat Jum’at, sendal saya hilang,” katanya kepada Fakta Karawang, Jum’at (4/1) di sekitaran Islamic Centre.

Kata dia, hilangnya sandal membuat dirinya merasa resah untuk melaksakan shalat jumat di Al-jihad. Bahkan, hal ini sempat membuatnya beralih tempat Ju-mat tak di Al-Jihad. “Saya takut sandal saya hilang lagi. Jadi waktu itu saya milih untuk Jum’atan di mesjid lain saja. Sekarang baru lagi saya Jumatan di sini,” tuturnya.

Keluhan lain juga dikatakan oleh Hadid (21), seorang warga yang sering melaksan-akan shalat Jum’at di Al-jihad. Menurut-nya, setiap kali melaksanakan shalat Jum’at di Al-Jihad, seringkali air yang digunakan untuk air berwhudu kurang. Sehingga me-maksa para jama’ah untuk mencari tempat lain untuk menunaikan whudu. “ Kalau yang saya tahu, di sini sering kekurangan air untuk whudu,” kata Hadid.

Lebih lanjut, Hadid menuturkan karena kekurangan air, dirinya pernah terpaksa membeli air mineral untuk berwhudu. “Ya karena tidak ada air untuk whudu, saya sampai harus beli air meneral di war-ung untuk whudu,” lanjutnya.

Hadid menambahkan seharusnya pihak pengelola Islamic Centre, kususnya para Dewan Keluarga Mesjid (DKM) Al-Jihad bisa mengantisipasi hal ini. Sehingga para jama’ah yang datang untuk melaksanakan kewajibannya di salah satu mesjid terbe-sar di Karawang bisa merasa nyaman. “Ya pengennya sih dari pihak pengurus Islam-ic Centre sendiri, dari DKM, mesjidnya bisa mengantisipasi itu untuk membuat orang yang beribadah merasa tenang,” tandasnya.(zck)

Jama’ah Al-Jihad Sering Raib Sandal

LEMAH ABANG - Guna menyong-song Maulid atau Rabi’ul Awal, Panitia Tabligh Akbar bekerja sama dengan Irema ataupun DKM A’imatil Muj-tahidin Desa Lemahabang Kecama-tan Lemahabang dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pem-bela Islam (FPI) Lemah Abang akan melangsungkan tabligh akbar.

Demikian dikatakan Anggota FPI Karawang, Wayim Al-bajuri,S.pd ke-pada Fakta Karawang, kemarin. ”Ta-blig akbar ini digelar untuk mening-katkan keimanan umat Islam,” Kata Wayim, menyebutkan acara menda-tangkan ulama kondang Dr.Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab,Lc.Ma dari

ayah turunan Husen Asyihab. Ditambahkan, Karawang yang mer-

upakan kota Sejarah perjuangan sejak jaman wali atau syekh.Dari catatan sejarah terdapat penyebar agama Is-lam bernama Syekh Maulana Hasa-nudin dari Makkah. Ketika Karawang itu berdirinya kerajaan Tarumanaga-ra, yang erat berkaitan dengan Tokoh Hindu Prabu Siliwangi.

Kemudian, putranya Kian Santang atau bergelar Syekh Rohmat Suci juga dikenal penyebar agama Islam di Garut. Adapun Syekh Quro berada di sektor perbatasan Citarum yang men-gawali peregerakannya dari mendi-rikan Mushola hingga Masjid Agung

Karawang. “Itulah sejarah peradaban Islam di Karawang,”katanya.

Maka dari itu, sambung dia, sejarah Islam jangan sampai hilang di Kota Karawang dari segi kelimuan juga tak boleh tinggal cerita. Sedianya hal tersebut patut dipertahankan meskip-un zaman sudah berubah.”Tapi iba-dah dan belajar keagamaan harus tetap dijaga dengan b aik,”ujarnya.

Dijelaskan, untuk lebih meningkat-kan keimanan terhadap Allah SWT, maka FPI sendiri akan menggelar ta-bligh akbar bagi umat. TGelar tabligh ituy diharapkan mampu meningkat-katkan ibadah untuk mengetahui is-lam secara kaffah. (cim)

Lemah Abang Bakal Gelar Tabligh Akbar

KARAWANG – Kecama-tan Kota Baru merupakan salah satu wilayah yang rawan tawuran warga. Dimana hampir setiap malam minggu tawuran antar warga seringkali pecah di beberapa titik di Kota Baru. Hal ini dikatakan Ketua Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung (PGMCB), M. Sodikin kepada Fakta Karawang, Jum’at (4/1).

Sidikin mengatakan, Tawuran antar warga seringkali dipicu oleh masalah sepele indi-vidu pemuda. Masalah terse-but kemudian menyangkut kepada kelompok mereka, bisa antar kampung, bahkan antar komunitas.”Sebenarnya tawuran warga itu hanya di se-babkan maslah sepele. Seperti saling ejek dari individu ke in-dividu, yang akhirnya memba-wa kelompok atau komunitas,” kata Sodikin.

Di Kota Baru sendiri, kata Sodikin, sering terjadi tawuran antar warga di beberapa ti-tik, salah satunya di jalan yang menghubungkan Desa Wancimekar dan Desa Pangu-lah. Tawuran tersebut, lanjut Sodikin, seringkali pecah pada malam minggu, dimana para pemuda berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.

Sodikin menuturkan, ter-jadinya tawuran antar warga yang melibatkan para pemuda itu harusnya dapat dicegah. Dimana para tokoh masyr-akat juga harusnya bisa turut melerai perseteruan yang ada. Termasuk anggota dewan yang ada di dapil V yang juga meru-pakan tokoh masyrakat. “Se-harusnya para anggota dewan yang ada di dapil lima ini juga

bisa turut melerai perseteru-an. Dimana mereka juga dalah tokoh masyrakat yang dapat dicontoh,” tuturnya.

Termasuk dimana tawuran antar warga sering terjadi di Kota Baru, kata Sodikin, dilokasi tersebut padahal ada kediaman salah satu ang-gota dewan di dapil V. Namun tawuran justru malah meli-batkan warga yang seharunya dapat diberukan bimbingan dan binaan oleh para tokoh masyarakat seperti anggota dewan. “Di Sekitaran Jalan penguhung Desa Wancimekar dan Desa Pangulah itu kan ada anggota dewan, sebagai tokoh masyarakat yang juga mewaki-li rakyat seharusnya bisa turut mencegah” ujarnya.

Kendati keberadaan ang-gita dewan yang juga merupa-kan tokoh masyrakat, namun tawuran antar warga di Kota Baru masih belum bisa disele-saikan. Meski tawuran tersebut sudah mulai jarang terdengar, namun kabar yang beredar

kondisi di kedua kubu yang sering terlibat tawuran masih belum kondusif. “Di keduanya itu masih panas. Tawuran juga bisa terjadi kapan saja,” ujar Sodikin.

Sodikin juga mengatakan, kendati kabar tentang penca-legan sudah ramai terdengar, para tokoh masyrakat yang mencalonkan diri untuk men-jadi anggota dewan juga harus dapat turut serta meleraikan p[ermasalahan itu. Sehingga mereka yang nantinya duduk di kursi dewan mewakili rakyat dapat benar-benar menjadi contoh bagi masyarakatnya. “Jangan sampai sudah tahu masyarakatnya sering tawuran, malah terkesan dibiarkan. Se-hingga warga yang diharapkan bisa harmonis tidak bisa tere-alisasikan,” tandasnya.

Salah seorang warga Desa Wancimekar, Aef (17) men-gaku, pernah menjadi korban salah sasaran dari kedua kubu yang berseteru. Kata Aef, keti-ka melintas di Desa Pangulah, tiba-tiba saja laju motornya di-hentikan. “Saya Diberhentikan disana. Terus celana saya di bakar dengan bara apai hingga bolong,” katanya.

Aef menjelaskan, Hal itu ter-jadi karena salah sangka. Aef disangka merupakan pemuda dari salah satu warga yang berseteru. Padahal, kata Aef, dirinya tidak pernah terlibat tawuran yang sudah sering terjadi itu. “Memang hampir setiap malam minggu mereka itu tawuran. Tapi saya tidak pernah terlibat. Ehh pas lewat malah jadi sasaran,” tandas-nya. (zck)

Kota Baru Rawan Tawuran Warga

PGMCB minta Anggota Dewan di dapil 5 dapat turut mencegah tawuran warga

M. sodikin

LMP Kritisi Tim Teknis dalam PembangunanKARAWANG – Minimnya

penyerapan anggaran menda-pat kritikan dari Lembaga Swa-daya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP)Markas Ca-bang Karawang. Terutama pada pembangunan infrasturktur jalan yang dikerjakan oleh Di-nas Bina Marga dan Pengairan (BMP). Hal ini dikatakan oleh Ketua LMP Markas Cabang Karawang, Sutejo kepada Fakta Karawang, Jum’at (4/1).

Pada dasarnya, kata Sutejo, LMP sangat memberikan du-kungan kepada pemerintahan daerah akan kebijakan dalam pembangunan infrastruk-tur di Kabupaten Karawang.

Dengan anggaran yang cukup besar, otomatis bisa mem-buat Karawang lebih cepat dalam pembangunan, teru-tama pada infrasturktur jalan. “Pada dasarnya kami mendu-kung akan kebijakan pemerin-tah yang memang pro rakyat,” kata Sutejo.

Namun, hal ini bukan be-rarti LMP Markas Cabang Karawang akan terus men-dukung kebijakan pemerin-tahan daerah. Ketika adan-ya kebijkan pemerintahan daerah Kabupaten Karawang yang memang dinilai tidak pro rakyat, LMP tidak akan segan untuk menolak kebi-

jakan tersebut. “Kami hanya akan mendukung kebijakan pemeritah yang pro rakyat, kalau memang kebijakannya tidak pro rakyat kami juga tu-rut menolak,” ujar Sutejo.

Terkait minimnya peny-erapan anggaran dibidang pembangunan infrasturktur jalan, kata Sutejo, bukan be-rarti kebijakan dari pemer-intah yang tidak pro rakyat. Hanya saja hal ini merupa-kan efek dari keterlambatan pekerjaan yang dilakukan rekanan. “Penyerapan ang-garan yang minim itu kar-ena pekerjaan yang dilaku-kan tidak bisa selesai tepat

waktu. Sehingga penyerapan anggaran pun tidak bisa di-lakukan,” ujar Sutejo.

Lebih lanjut, kata Sutejo, dalam kebijakan yang dikelu-arkan pemerintah untuk pem-bangunan sudah dapat dinilai cukup baik. Namun, pekerjaan teknis yang dilakukan tidak cukup baik. Sehingga masih banyak pekerjaan pemban-gunan yang tidak bisa dilaku-kan. “Ini kesalahan tim teknis, dalam hal ini pemborong dan dinas BMP. Kalau pekerjaan mereka baik pasti tidak akan terlambat,” lanjutnya.

Sutejo menegaskan, hal ini harus dapat menjadi pela-

jaran bagi tim teknis yang mengerjakan pembangunan. Baik dari pemborong mau-pun dinas tekait. Sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa diselesaikan tepat wak-tu, dan serapan anggaran pun bisa dilakukan. “Dalam memilih pemborong untuk mengerjakan pembangu-nan dinas terkait harus bisa lebih jeli lagi. Jangan sampai pemborong yang sekiranya tidak sanggup mengerjakan, masih diberikan pekerjaan. Sehingga keterlambatan pembangunan berdampak pada serapan anggaran,” tan-dasnya.(zck)

sutejo

foto: rusman

tabLiGH aKbar: Pen-gurus panitia tabligh ak-bar siap meneruskan si-laturahmi umat muslim.

foto: zaky

raib ; sandal jemaah di Masjid al jihad Karawang yang kerap hilang membuat khawatir sejumlah jamaat. Mereka meminta pihak DKM meningkatkan antisipasi atas hal tersebut.

SABTU, 5 JAnUAri 2013 HALAMAN 7FAKTA KARAWANG

BANduNG - Situasi politik di Jabar jadi inspirasi bagi provinsi lain. Sebab selama ini situasi politik di Jabar cenderung kondusif. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat.

"Provinsi lain sangat mem-perhatikan eskalasi politik di Jabar. Situasi politik di sini kadang panas, tapi sepanas apapun masih dalam batas normal dan terkendali. Itu jadi inspirasi bagi provinsi lain," kata Yayat di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Ju-mat (4/1/2013).

Secara pribadi, Yayat tidak ingin suhu politik di Jabar 'dingin'. "Kalau dingin-din-gin saja kan dinilai orang

pasti ada apa-apanya," ce-tusnya.

Yang ia harapkan, situasi politik di Jabar tetap hidup dengan dinamikanya. Tapi kondusivitas tetap jadi hal utama yang diharapkan.

"Yang kita inginkan adalah situasi politik yang kondusif berkat hubungan dan kerja sama yang baik semua pihak di Jabar," tutur Yayat.

Hal yang paling dekat adalah Pilgub Jabar 2013. Ia berharap pada pilgub nanti berjalan lancar, kon-dusif, dan aman. Sehingga pilgub bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai harapan masyarakat. (jay)

Politik Jabar Jadi Inspirasi daerah Lain

Foto: Ist

JABAT TAnGAn: Ketua KPU Jabar dalam suatu acara.

BANduNG - Ahmad Hery-awan, Cagub Jabar yang di-usung PKS, memilih bersikap tenang menjelang pemang-gilan panwaslu, pekan depan. Pemanggilan tersebut terkait dugaan curi start kampanye di Cirebon yang dilaporkan kubu Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki (Panten). Demikian disampaikan Heryawan di Jalan Wastukencana, Band-ung, Jumat (4/1) siang.

"Ya jalan saja. Sudah, tenang saja. Tenang," ucap Heryawan singkat. Saat ditanya lebih jauh, ia rupanya enggan men-gomentari permasalahan itu lebih dalam. Menurutnya, berpikir dingin dalam meng-hadapi persoalan, jauh lebih baik ketimbang sesumbar ke-pada wartawan. "Seseorang itu punya hak dilaporkan. Juga punya hak melaporkan," imbuhnya tersirat.

Mengingat posisinya saat ini sebagai gubernur sekali-gus cagub, Ia meminta agar semua pihak dapat mengin-gatkan. Karena disadari atau tidak, kedua posisi itu beda tipis. Artinya meski perannya masih sebagai gubernur, tak jarang oleh sejumlah pihak di-tafsirkan dengan kapasitasnya sebagai cagub.

"Harus banyak yang ingetin saya," tegasnya. Posisi sebagai

Tunggu Panggilan, Aher Pilih TenangGubernur Minta

Diingatkan

gubernur saat ini menurutnya memang mudah diperdebat-kan. Apalagi ia maju kembali sebagai cagub dan jarak den-gan pilgub yang semakin dekat. "Bedanya tipis kan di mana kita mau pilkada," terangnya.

Menurut Heryawan, kebi-jakan sekarang memang ber-beda dengan pilkada sebel-umnya. Seorang kepala daerah

tidak harus mundur dulu je-lang pilkada jika akan men-calonkan lagi. "Bedanya tipis, kecuali kalau disuruh berhenti kayak dulu. Ini untung-rugin-ya incumbent," tandas Hery-awan.

Permasalahan pelaporan ke-pada panwaslu sendiri men-cuat ketika Ahmad Heryawan dianggap meminta dukungan

para kepala desa dalam sila-turahmi kuwu (kades) se-Cire-bon, Rabu (26/12) lalu. Meski berstatus cagub, dalam kegia-tan itu juga Heryawan bertugas sebagai gubernur. Menanggapi hal itu, PDIP angkat suara den-gan melaporkan hal tersebut pada Panwaslu Jabar.

Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Jabar berencana

memanggil Ahmad Heryawan selasa pekan depan. Namun jika dirinya tak bisa memenuhi panggilan, maka Ia bisa me-wakilkannya. Panwas mer-encanakan, pada pekan de-pan pula sudah bsia lngsung diputuskan, apakah pelapo-ran tersebut dinyatakan seba-gai bentuk pelanggaran atau tidak. (jay)

Foto: Jay zaelani

TEnAnG: Ahmad Heryawan tampak tenang menghadapi panggilan Panwaslu.

BANduNG - Meski sempat bungkam soal perolehan dana kampanye, PDIP akhirnya mau buka-bukaan soal sum-bangan yang telah terkum-pul. Pihaknya mengaku dana yang sudah terkumpul untuk psangan Rieke-Teten (Paten) hingga saat ini sebanyak Rp 1 miliar. "Sekarang sudah ter-kumpul sekitar Rp 1 miliar," kata kata Plh Ketua DPD PDIP TB Hasanudin di Jalan Pelajar Pejuang, kemarin.

Dana itu berasal dari sum-bangan para kader PDIP, sim-patisan, serta relawan pendu-kung Paten yang dikoordinir secara gotong royong. "Jadi dana itu terkumpul dari hasil gotong-royong," ucapnya. Se-lain dana tunai, ada pula ban-tuan yang datang dari peroran-gan secara langsung. Untuk penerimaan bantuan, PDIP menegaskan mengusung ket-erbukaan dan sesuai aturan. "Semuanya sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya

Untuk penyumbang peroran-gan misalnya, yang menyum-bang di atas Rp 1 juta harus memiliki NPWP. Jumlahnya juga dibatasi hingga Rp 50 juta. Begitu juga dengan lembaga yang ikut menyumbang, pem-

batasan sumbangan disesuai-kan dengan aturan. Ke depan, ia yakin dana yang terkumpul makin banyak sebagai modal pemenangan Paten pada Pil-gub Jabar 2013.

Sebelumnya diberitakan, pasangan nomor urut 5 (Pat-en), mengaku tak mau buka-bukaan soal dana kampanye yang telah dikeluarkan. Sep-erti disampaikan Rieke selaku Cagub Jabar dari PDIP. Ia jus-tru meminta wartawan agar mengkrosceknya langsung ke partai pengusung mereka. "Kocek pribadi itu ada lapo-rannya. Enggak usah ngomong duit lah kalau sama kita. Malu," cetusnya.

Disinggung soal dana kam-panye yang terkumpul di tim pemenangan, Rieke men-gaku tidak tahu persis. Na-mun Ia memastikan, uang yang datang dari sumban-gan itu tak akan bermasalah di kemudian hari. "Insya Al-lah enggak akan diperiksa KPK meski duitnya segitu," imbuh dia. Selebihnya Rieke memaparkan, sumbangan terbanyak dari simpatisan berupa atribut yang juga lang-sung disebar ke sejumlah titik. (jay)

dana Kampanye Paten Semiliar

TB Hasanudin

BANduNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawwan, mendu-kung atas langkah yang di-lakukan Walikota Bandung, Dada Rosada yang memban-gun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di kawasan Gedebage.

"PLTSa bila terwujud, Kota Bandung pertama memilki PLTSa di Indonesia," ucap Heryawan di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (4/1/2013).

Menurut Heryawan, PLT-Sa merupakan pengolahan sampah berteknologi ra-mah lingkungan. Penangan-an sampah memanfaatkan teknologi canggih memung-kinkan seluruh unsur sampah diolah menjadi output ber-manfaat.

"Jabar akan menjadi pelopor

penanganan sampah secara modern. Nantinya tidak ada lagi sampah dan sisa pengelo-laannya yang tidak berman-faat," ujar Heryawan.

Lebih lanjut Heryawan menuturkan, PLTSa memiliki perbedaan dengan penangan-an sampah tradisional atau metode timbun tutup. Di In-donesia, tempat pembuangan akhir sampah (TPA) masih memakai cara konvensional.

Menurut Heryawan, pen-anganan sampah moderen akan menguntungkan lan-taran dapat melahirkan en-ergi baru yakni tenaga listrik. Serta tidak memboroskan lahan. Maka itu, sambung dia, seluruh kabupaten dan kota di Jabar bakal didorong agar memiliki pengelolaan sampah berbasis teknologi

ramah lingkungan."Semakin tinggi teknologi,

biayanya tinggi. Legoknangka (TPA) butuh satu triliun rupi-ah. Saat ini PLTSa mau tender dan bantuan Pemprov lancar," paparnya.

Sementara itu Walikota Bandung Dada Rosada menin-jau sampah menumpuk di TPS Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, siang tadi. Ia menyebut sampah ratusan ton itu sempat menutup jalan raya.

"Bayangkan kalau tidak ada PLTSa. Seperti ini (sampah) dimana-mana," ucap Dada didampingi Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda dan Direktur PD Kebersihan Cece Iskandar.

Sejumlah pedagang Pasar Sederhana yang berdekatan

dengan TPS itu mengaku tidak kuat menahan bau tak sedap yang radiusnya tercium hingga jarak 50 meter. Imbasnya, kon-sumen pun enggan menyam-bangi pasar.

Dalam beberapa tahun tera-khir ini, soal pembangunan PLTSa di Gedebage menimbul-kan pro dan kontra. Bagi yang kontra, pembangunan PLTSa di dekat pemukiman pen-duduk akan menimbulkan permasalahan lingkungan ke depannya. PLTSa mengguna-kan teknologi pembakaran dengan sistem incinerator yang akan menghasilkan limbah dioksin yang sangat berbahaya bagi manusia dan berpotensi mencemari ling-kungan udara kota Bandung bahkan Cekungan Bandung. (jay)

Heryawan dukung Pembangunan PLTSa

Ahmad Heryawan

Ahmad Heryawan

sabtu, 5 JaNuaRI 2013

8FAKTA KARAWANG

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi telah memecat lima pegawainya akibat terlibat dalam sejumlah pelang-garan kode etik selama 2012.

"Mereka yang bermasalah itu seluruhnya berstatus staf di se-

jumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," ujar Kepala Bidang Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Bekasi, Rudi Sabarudin.

Para pegawai tersebut terlibat dalam pelanggaran kode etik

seperti penyalahgunaan narko-ba, penipuan penerimaan calon PNS, dan mangkir kerja.

"Tiga PNS dipecat aki-bat mangkir kerja masing-masing dari Dinas Kepen-dudukan dan Catatan

Sipil (Disdukcapil), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Badan Pelayanan Periz-inan Terpadu (BPPT)," katanya.

Sedangkan satu PNS dari Dinas Tenaga Kerja (Dis-naker), kata dia, terbukti

terlibat dalam kasus peny-alahgunaan narkoba. "Satu PNS lagi berasal dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang kita selidiki dan terbukti melakukan tindak penipuan dalam proses penerimaan

5 PNS di Bekasi Dipecat

BEKASI - Aksi pencurian helm di lingkungan Pem-kot Bekasi yang terjadi siang tadi ternyata terekam kam-era CCTV saat melaku-kan aksinya, Jumat (04/01).

Pelaku beraksi seorang diri, ciri-cirinya pelaku menu-tupi wajahnya dengan meng-gunakan helm full face, cel-ana jeans, dan jaket hitam.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku tampak datang meng-gunakan sepeda motor jenis Honda Supra yang tidak dike-tahui nomor polisinya sekitar pukul 12.00 ketika waktu sho-lat Jumat tiba dan lokasi sepi, karena saat itu seluruh pen-ghuni Pemkot Bekasi sedang

menjalankan sholat Jum'at. Sesampai di parkiran Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). pelaku memarkir kendaraannya di dekat sepe-da motor korban. Kemudian pelaku duduk di atas sepeda motor korban dan memo-tong tali helm yang diikat ke dalam jok sepeda motor. Set-elah berhasil, pelaku kabur membawa Helm jenis MDS milik Herman Sugianto (40) warga Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. "Saya sudah tiga kali menjadi korban pencu-rian di sini," keluh Herman.

Sementara itu, kasus pen-curian tersebut dilaporkan ke Polresta Bekasi Kota.(net)

Pencuri Helm di Pemkot Terlacak

BEKASI - Mohamad-Anim Imamuddin mendaftarkan gu-gatan hasil Pilkada Kota Beka-si ke Mahkamah Konstitusi. Pasangan Dadang Mulyadi - Lukman Hakim (DALU) juga melakukan hal yang sama.

"Tim Kuasa Hukum DALU secara resmi sudah mendaft-arkan gugatan sengketa hasil penghitungan suara Pilkada Kota Bekasi ke Mahkamah Konstitusi," kata kuasa hukum DALU, Shalih Manggara Si-tompul, Jumat, (4/1).

Shalih yang juga calon Wa-likota Bekasi dari jalur in-dependent itu mengatakan, gugatan tim kuasa hukum DALU tercatat di MK dengan nomor registrasi, 741/PAN.MK/I/2013. Shalih mengata-kan, gugatannya tersebut juga melampirkan bukti-bukti ke-curangan yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon.

"Selain mendampingi pasan-gan DALU, saya juga ditunjuk

menjadi kuasa hukum pasan-gan SM2-Anim," kata ketua Peradi Kota Bekasi itu.

Meskipun Shalih juga calon Walikota Bekasi pada Pilka-da 16 Desember 2012 lalu, namun dirinya tidak ikut mendaftarkan gugatan sen-gketa Pilkada ke MK. Dia memilih menjadi kuasa hu-kum pasangan nomor 2 dan 3.

"Pertimbangannya aspek profesional saja. Saya ini kan pengacara, dan jika lebih be-bas serta aktif ketimbang jika menjadi pihak penggugat," kata pria berkumis tipis itu.

Berdasarkan hasil rekapitu-lasi penghitungan suara yang dilakukan KPU Kota Bekasi pada tanggal 28 Desember 2012, pasangan Rahmat Effen-di-Ahmad Syaikhu dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Bekasi dengan perolehan su-ara sebanyak 336.900 atau 43,7 persen.(net)

DALU juga Gugat Pilkada

BEKASI - Pencopetan di Ter-minal Bekasi ternyata sering terjadi. Dewi Wahyuni (24), penumpang bus yang men-jadi korban hari ini, bukan orang pertama. Berulang kali masyarakat mengeluh karena dicopet di terminal.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Harry Gasgari mengungkapkan, penang-kapan pencopet ini karena memang masyarakat banyak yang mengeluh. Masyarakat, kata dia, tidak tenang jika in-gin pulang kampung meng-gunakan bus di terminal. "Ya,

masyarakat sering melapor terkait pencopetan," kata dia.

"Kami menangkap pelaku saat melangsungkan aksinya dengan modus menaiki bus dan mendekati korban, kemu-dian mencomot HP yang be-rada di tas korban," jelasnya.

Pelaku sendiri, Mumahad Ali (24), mengaku sering menco-pet. Tetapi, beraksi di Bekasi baru belakangan ini. Ia biasa beraksi di Jakarta. Meski de-mikian, pelaku enggan men-gatakan bahwa mencopet merupakan pekerjaan.

"Bukan, bukan pekerjaan.

Saya mengambil uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari yang kekurangan," kilah lelaki asli Palembang itu.

Seperti diberitakan sebel-umnya, pelaku mengambil HP Nokia N 200 warna ungu milik korban, Warga Jalan Nu-rul Amal 16 Rt 12/05 Cengkar-eng Jakarta Barat . Pelaku di-jerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. Kini, ia mendekam di Mapolsek Beka-si Timur.

"Bisa dipenjara maksimal lima tahun," jelas petugas. (net)

Terminal Bekasi Rawan Pencopet

BEKASI - Muhyiddin res-mi menjabat sebagai Sek-retaris Daerah Kabupaten Bekasi. Pembacaaan surat keputusan Gubernur Jawa Barat dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, di Gedung KH Noer Ali Pemkab Beka-si, Jumat, (4/1).

Muhyiddin diangkat menjadi Sekda setelah enam bulan sebelumnya menjabat sebagai pelaksa-na tugas (Plt) Sekda men-gantikan Dadang Mulyadi yang mengundurkan diri untuk maju sebagai calon Walikota di Pilkada Kota Bekasi.

"Saya berharap, Bapak

Muhyiddin bisa bekerja se-baik-baiknya. Menjunjung tinggi profesionalisme dan kejujuran, serta mampu mengayomi seluruh PNS di Pemkab Bekasi," pesan Bupati Bekasi.

Muhyiddin sendiri dilan-tik setelah menyingkirkan para pesaingnya dalam bursa calon Sekda Kabu-paten Bekasi, seperti Asda 1 Ahmad Kosasih dan Asda 3 Uju.

Muhyiddin sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kepegawa-ian Daerah, dan terakhir sebagai kepala Badan Per-izinan dan Pelayanan Ter-padu (BPPT).(net)

Muhyidin Resmi Jadi Sekda

Foto : Net

RaWaN MaLING : terminal bekasi rawan copet. Penumpang diminta waspada.

Foto : net

DIbERHENtIKaN : 5 orang PNs di bekasi dipecat dari jabatannya karena indisipliner sepanjang tahun 2012.

Muhyiddin

Foto : net

Foto : net

SABTU, 5 jAnUAri 2013 9FAKTA KARAWANG

PeRsib Pilih islBANDUNG - Direktur PT

Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan menyebut bahwa Persib mengedepankan entitas prestasi dan bisnis da-lam memilih kompetisi yang akan diikutinya. Dan saat ini, menurut Farhan, Indonesia Super League (ISL) lah yang sudah memenuhi kualifikasi tersebut.

“Kita memilih kompetisi yang memiliki entitas prestasi dan entitas bisnis. Jadi Persib akan memilih kompetisi yang memberikan kontribusi tert-inggi. Dan ISL sudah memiliki itu,” ungkap Farhan.

Namun hal itu bukan berarti Persib mengabaikan “ajakan” PSSI untuk bergabung ke Indo-nesian Premier League (IPL). Ajakan tersebut pun harus me-menuhi beberapa kualifikasi.

“Kalau IPL bisa menandingi,

siapa tau. Tapi ya tolonglah PSSI kasih tawaran ke kita, bu-kan ultimatum,” tambahnya.

PSSI telah mengirim surat ke semua klub, termasuk Persib, untuk mendaftar ulang ke or-ganisasi sepakbola Indonesia tersebut. Tenggang waktu yang diberikan PSSI untuk men-erima surat dari klub adalah 3 sampai 9 Januari ini.

Persib belum mengirim-kan surat pendaftaran ulang tersebut karena masih mem-pertanyakan beberapa hal kepada PSSI. Pertama, jika Persib masih menjadi anggota PSSI, lantas mengapa tidak diundang ke Kongres PSSI di Palangkaraya, beberapa waktu lalu. Kedua, Persib memper-tanyakan terkait status huku-man yang pernah dijatuhkan PSSI kepada klub peserta ISL.

“Surat ke PSSI belum dikirim,

kan batas waktunya 3 sampai 9 Januari. Kita ingin memper-tanyakan dulu beberapa hal. Tahun 2011, kita kan kena sanksi dari PSSI. Kita sudah mengajukan banding dan sampai saat ini belum ada tin-dak lanjut dan keputusan final. Kalau kita ternyata diterima PSSI dan tampil di Divisi Uta-ma, punten saja,” jelasnya.

Penyelenggaraan ISL sempat terganjal perijinan dari Mabes Polri. Kini, Ba-dan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah memberikan rekomendasi atas penyelenggaraan kom-petisi ISL tersebut. Kendati demikian, Farhan menilai keputusan perijinan tetap berada di tangan Kapolri.

“Ijin pertandingan harus dari kepolisian. Polda pun tidak akan memberi ijin jika

tidak ada ijin dari Polri. Reko-mendasi BOPI itu tidak lantas membuat ijin dari Polri keluar. Otoritasnya tetap di Kapolri,” tuturnya.

“Nah saat ini gambarannya, ISL sudah mengantongi re-komendasi BOPI. Sedangkan IPL tidak ada pergerakan. Tapi intinya Persib mah klub paling normatif sedunia. Ka-lau ga ada ijin, kita ga akan maksain main,” tambahnya.

Sedangkan terkait spon-sor, Farhan menyebut pihak sponsor yang sudah bekerja sama dengan Persib tidak mempermasalahkan tim Persib turun di kompetisi manapun. Asalkan, “kita harus bermain di kompetisi yang pasti, berkelanjutan dan disiarkan oleh televisi nasional,” tutupnya. (net/bay)

Pemain Persib Bandung sedang melakukan latihan menjelang iSL.

Persib Tak Terkendala Oleh Lapang

BANDUNG – Tak ada kend-ala yang dianggap berat oleh tim Persib Maung Bandung. Soal lapangan untuk lati-han, tim besutan pelatih Dj-adjang Nurdjaman (Djanur) ini, juga dianggap bukan sebuah masalah.

Djanur menanggapi san-tai terkait kesulitan timnya mencari lapangan untuk latihan rutin. Menurut Dja-nur, masalah itu bisa teratasi dengan adanya beberapa lokasi yang bisa digunakan latihan seperti Lapangan Pusdikarmed dan Pusdik-pom Cimahi.

“Biarlah masalah itu ada di tingkat manajemen atau bagian personil yang tugas-nya mencari lapangan. Asal jangan sampai ke pemain yang harus fokus latihan,” ujarnya.

Sesi latihan beberapa hari, tim Persib Bandung kem-bali menggunakan Lapangan Pusdikarmed, Cimahi. Di awal persiapan tim, Persib sering kali menggunakan lapangan tersebut. Namun belakangan Janur memi-lih lokasi lain karena kon-disi Lapangan Pusdikarmed mengalami penurunan kual-itas lapangan.

“Kita awalnya memang se-lalu pake Lapangan Armed. Kita pun udah ada kes-epakatan untuk bisa meng-gunakan lapangan tersebut untuk jangka panjang. Tapi kemarin itu dipakai turna-men apa saya kurang tau, sehingga lapangan bagian tengahnya agak rusak. Ma-kanya kita pindah latihan ke Lapangan Brigif,” sambung Djanur.

Namun pada sesi latihan

berikutnya, di tengah latihan, pengurus lapangan tersebut meminta Persib menghen-tikan latihan dan mening-galkan lapangan. Alasannya, menurut Janur tidak jelas.

“Kemarin saya ga tau, tiba-tiba orang lapangan sana (pengurus Lapangan Brigif ) meminta kita menyudahi lapangan. Katanya begitu instruksi dari atasannya. Alasannya saya juga kurang tau, katanya mau dipakai atau apa,” jelasnya.

Sebelumnya, Persib pun sudah dinyatakan tidak bisa menggunakan Stadion Sili-wangi. Kini pasukan Janur pun tidak bisa mengguna-kan Lapangan Brigif.

Maka setelah sesi latihan pagi tadi, Janur mencari alternatif lain untuk lokasi latihan. Janur mendapat ti-

tik terang setelah meninjau kondisi Lapangan Pusdik-pom.

“Tadi saya ngontrol ke Pus-dikpom, sudah lumayan ba-gus kondisi lapangannya. Sekarang lebih tenang kar-ena ada Lapangan Pusdik-pom yang kondisinya bagus dan bisa digunakan,” tutur Djanur.

Janur berandai-andai al-angkah idealnya jika Persib bisa menggunakan lapan-gan Stadion Persib. Namun kondisi lapangan yang tidak representatif menyulitkan-nya untuk merealisasikan keinginan tersebut.

“Ini (Stadion Persib) san-gat ideal kalau lapangan ini bisa kita gunakan latihan. Tapi kalau lapangan ini su-dah kondisinya sudah rep-resentatif,” tutupnya. (bay)

Pemain Persib sedang melakukan gamemix disela sela latihan.

Daftar UlangSanksi Peserta ISL Dicabut

JAKARTA - Sekjen PSSI Halim Mahfudz men-gungkapkan, skorsing terhadap klub-klub In-donesia Super League (ISL) otomatis akan gu-gur jika mereka kembali ke induk organisasi sep-akbola nasional terse-but.

PSSI telah memberikan sanksi pembekuan ke-pada klub-klub ISL mela-lui kongres tahunan di Palangkaraya pada Maret 2012 lalu. Sanksi ini han-ya bisa dicabut melalui kongres sesuai dengan statuta. Namun, PSSI kini berusaha bersikap lem-but dengan mengabaikan aturan itu.

Terkait permasalahan

itu, Persib Bandung sem-pat menanyakan kepada PSSI mengenai keputu-san tidak mengundang mereka saat kongres di Palangkaray, serta mempertanyakan status hukuman yang didapat Maung Bandung yang dulu pernah dijatuhkan komisi disiplin (Komdis) PSSI.

“Soal status hukuman, Klub ISL yang diskors akan gugur dengan sendi-rinya bila mereka ber-gabung dengan PSSI,” ujar Halim.

“Kami belum cek surat balasan Persib, karena kami masih libur. Kalau memang permintaan mereka seperti itu, kami

tentu akan memenuhinya segera. Kami akan minta kepada komisi disiplin untuk membuat surat.”

Tentang jumlah klub yang menanyakan permasalahan daftar ulang, Hali mengaku belum mengetahui berapa banyak yang sudah meminta pen-jelasan.

“Sampai saat ini kami belum tahu berapa klub yang akan daftar. Tidak hanya Persib, semua klub akan kami kirim surat penegasan terkait status hukuman. Kami buka lebar-lebar pintu untuk klub-klub kem-bali ke yuridiksi resmi PSSI,” kata Halim. (net)

ISL Jadi Digelar Hari Ini

JAKARTA - Badan olahraga profesional Indonesia (BOPI) telah mengeluarkan surat rekomendasi mengenai ber-langsungnya Indonesia Super League (ISL) 2012/13 yang rencananya dimulai pada 5 Januari.

Sekretaris PT Liga Indone-sia (LI) Tigorshalom Boboy mengatakan, keluarnya su-rat rekomendasi dari BOPI merupakan persyaratan untuk mengajukan izin ke kepolisian

agar bisa menggelar kompetisi sepakbola profesional.

Ditambahkan, surat keputu-san dari BOPI tersebut ditem-buskan kepada menpora ad interim, deputi IV pembinaan prestasi Olahraga, dan Ka-baintelkam Mabes Polri.

“Kami tinggal menunggu masalah izin dari polisi yang saat ini masih dalam proses, karena kita mengajukan per pertandingan. Kami optimis [izin] segera turun, karena su-

rat rekomendasi dari BOPI su-dah diberikan,” ujar Tigor.

“Salah satu butir keputu-san adalah penyelenggaraan pertandingan ISL 2012/2013 akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dia-jukan PT Liga kepada BOPI beberapa waktu lalu. Selan-jutnya, BOPI meminta kepada PT Liga untuk melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait.”

Sementara itu, mantan ang-gota komite media PSSI peri-ode 2007-2011 Tubagus Adi mengatakan, dirinya yakin pihak kepolisian akan mem-berikan izin untuk ISL. Menu-rutnya, sepakbola sudah men-jadi hiburan nomor satu bagi masyarakat Indonesia.

“Saya tetap meyakini Polri akan memberikan periz-inan untuk kompetisi ISL 2012/2013. PT Liga sudah mempersiapkan pergelaran kompetisi ini sejak lama,” kata Adi.

“Sepakbola sudah men-jadi hiburan nomor satu bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, aparat kepolisian tentunya juga tak menginginkan hilan-gnya hiburan murah yang su-dah sangat dinanti kehadiran-nya tersebut.” (net)

Sriwijaya FC Pemenang iSL 2011/2012

Pato: Goodbye MilanMILAN – Alexandre Pato

masih ingat ketika dirinya datang ke AC Milan pada 2007 silam. Kala itu usianya baru 17 tahun. Kini, di usia 23 tahun Pato pergi menin-ggalkan Rossoneri.

Pato mengaku amat ber-terima kasih dengan kes-empatan yang diberikan Milan. Untuk menunjuk-kan rasa terima kasihnya, Si Bebek ini pun menulis surat terbuka di situs resmi Milan.

“Saya ingin memberi rasa hormat, juga ungkapan ter-ima kasih kepada semuan-ya,” tulis Pato seperti diku-tip dari Football-Italia.

“Mulai dari presiden hingga banyak orang lain-nya yang bekerja bersama saya dalam masa-masa tak terlupakan di Milan,” lanjut Pato.

Pato mengenang kar-ena saat itu dirinya belum berusia 18 tahun, dia mesti menunggu hingga Januari 2008 untuk melakoni debut. Hebatnya, Pato langsung

mencetak gol di laga perta-manya tersebut ke gawang Napoli dalam ajang Serie A. Dua pekan kemudian, Pato mencetak dua gol saat mel-awan Genoa.

Pato pun digadang-gadang jadi striker hebat, Namun, takdir berkata lain. Ced-era dan persaingan keras di lini depan, membuyarkan semuanya. Si Bebek pun mengaku keputusannya hijrah ke Corinthians ini dilandasi oleh niat untuk memperbaiki konsistensi penampilannya.

“Saya akan pergi ke Brasil, ke Corinthians, supaya bisa bermain secara konsisten. Namun, akan tidak mudah untuk melupakan Milan,” aku Pato.

“Saya akan selalu terikat dengan kostum ini, lam-bang klub ini, dan para fans Rossoneri. Di atas se-muanya, saya ingin mengu-capkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka semua,” tutup Pato. (net) Alexandre Pato

Mourinho Lirik Tim Timur TengahMADRID - Jose Mourinho

ramai dihubungkan dengan Manchester United atau Paris Saint Germain ketika nanti memutuskan hengkang dari Real Madrid. Namun, ada yang menyebut Mourinho juga tertarik melatih di Timur Tengah.

Ialah pelatih Al Ahly, Quique Sanchez Flores yang meya-kini bahwa Mourinho akan mempertimbangkan tawaran melatih di Uni Emirat Arab (UAE). Pertumbuhan signifi-kan sepakbola Timur Tengah, plus iming-iming gaji tinggi yang ditawarkan diyakini Flores cukup membuat Mou tergoda.

“Tentu, saya bisa melihat itu. Jose (Mourinho) adalah so-sok yang terbuka dalam sepa-kbola dunia. Dia suka bekerja dan saya yakin di masa depan

dia akan datang ke sini. Dia tahu, bahwa sepakbola UAE akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Flores dikutip Goal.

“Saya sempat makan siang dengannya. Saya juga ber-jalan-jalannya dengannya serta agennya, Jorge Mendes. Dia juga bertanya kepada saya tentang Liga di UAE dan situasi di sini,” pungkas man-tan pembesut Valencia terse-but.

Isu seputar masa depan Mourinho memang tengah santer dibincangkan media. Penampilan inkonsistensi yang diperlihatkannya ber-sama Real Madrid musim ini, membuat banyak kalangan berspekulasi bahwa musim ini akan jadi musim terakhir Mou duduk di kursi kepelati-han Los Merengues. (net)jose Mourinho

Sriwijaya FC

HALAMAN 10FAKTA KARAWANG

NAMANYA cukup unik, Siti Mudrikah. Tapi, dia akrab disapa Rikka. Cewek kelahiran Karawang 19 Desember 1994 ini pengen banget bisa menjadi seorang polisi wanita alias Polwan.

“Dari kecil kali mas, itu cita-cita saya,” ujarnya saat berbincang dengan Fakta Karawang, Jumat (4/1), siang, di seko-lahnya.

Tak hanya itu, cewek berperawakan tinggi ini sampai-sampai selalu me-masang foto para Polwan di dinding kamarnya.

Bagi siswi SMKN 1 Cikampek, kelas III, jurus elektronika industri ini, juga terkenal baik dan ramah. Makanya, tak

salah kalau dia banyak temannya. Bah, demi membiasakan diri dalam gerakan-gerakan ketegakan dan kedisiplinan layaknya Polwan, cewek yang satu ini mengikuti ekskul Paskibra. Dan dia, jadi ketua Paskibra di sekolahnya.

Untuk yang satu ini, dia pernah juga jadi Paskibaraka Kabupaten Karawang di tahun 2011 lalu. Cewek ini juga ternyata termasuk penyuka sayur-sayuran loh. Nah kalau soal minuman kesukaan, Rik-ka mengaku lebih suka air bening. Kar-ena menyehatkan. Ditanya Soal cowok, kata Rikka, itu urusan belakangan. Yang penting bagi dia sekarang, adalah seko-lah dan menggapai cita-cita. (zck)

Ikut Paskibra Pengen jadi Polwan

Siti Mudrikah

SIAPAPUN pasti menyukai olahan daging ayam. Ya, baik itu yang digoreng, dibakar, kuah ataupun dipecel.

Nah, ngomongin soal olahan daging ayam, di Karawang ada tempat makan yang menyediakan menu ayam goreng dan ayam bakar madu yang layak jadi referensi. Yakni Ayam Goreng Tulang Lunak dan Ayam Bakar Madu Mas Santet.

Beralamat di Jalan Otista Cinangoh Barat Kara-wang, tempat ini sangat layak untuk anda sing-gahi. Pasalnya, selain rasanya lezat dan gurih, keunggulan lainnya adalah tulangnya yang lu-nak dan ada kremesnya.

Sentet, pemilik Rumah Makan Ayam Goreng Tulang Lunak Sentet, kepada Fakta Karawang, Jumat (4/1) mengatakan, yang menjadikan menu ayam goring dan ayam bakarnya bisa dimakan dengan tulangnya, lantaran dalam prosesenya, sebelum digoreng atau di bakar sudah dipresto terlebih dulu.

“Makanya kami namakan tulang lunak. Kar-ena tulangnya bisa dimakan dan tak perlu re-pot membuangnya,” ujarnya.

Kelebihan lainnya dari menu olahan ayam gorengnya ini, adalah harganya yang rela-tive terjangkau. Untuk satu porsi plus nasi dan lalapan, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 14 ribu.

Nah, tunggu apa lagi? Ayo buruan ke Ru-mah Makan Ayam Goreng Tulang Lunak

dan Ayam Bakar Madu Mas Sentet, di Jalan Otista Cinangoh Barat, Karawang. (hsn)

Tulangnya Seempuk

DagingnyaMeNgHAdAPI kasus du-

gaan korupsi Wisma Atlet Palembang yang dituduhkan kepadanya, Angelina Sondakh mengungkapkan, tak ingin se-jarah terulang kembali seperti Soekarno dan AM Fatwa.

“Saya hanya menguatkan anak-anak saja. Supaya ke de-pannya sejarah tidak terulang lagi, di mana Soekarno dan AM Fatwa dipenjara dan men-inggalkan anak-anaknya,” jelas Angie usai sidang pembacaan nota pledoi di Gedung Tipikor, Jakarta, Jumat (3/1).

Angie, sapaan akrab Angelina, memaparkan bahwa dirinya merasa didzolimi atas tuduhan korupsi tersebut. “Saya enggak mau mendzolimi orang lain, karena didzolimi itu rasanya

sakit sekali. Karena yang sakit bukan hanya saya, tapi anak-anak saya,” imbuhnya.

Ibu tiga anak ini pun ber-harap, Majelis Hakim dapat memutuskan perkaranya itu benar-benar berdasarkan fak-ta sidang, bukan berdasarkan apa kata orang.

“Saya berharap Hakim mengambil keputusan fakta sidang, dan tidak hanya men-dengar nyanyian-nyanyian di luar sana,” tutur Angie.

Sidang putusan atas dug-aan korupsi terhadap pemi-lik nama lengkap Angelina Patricia Pinkan Sondakh ini akan digelar pada hari Kamis 10 Januari 2013 mendatang, pukul 13.00 WIB. (kpl/aha/rea/dew)

Ayam Goreng Tulang Lunak

Angie Tak Ingin Jadi Seperti Soekarno

sabtu, 5 januari 2013

geNderANg perang sep-erti sudah ditabuh pedangdut Dewi Perssik. Merasa difitnah oleh orang memiliki akun twiter @1lucha, dalam akun twiternya Depe mengancam tidak akan pernah memaafkan pemilik akun tersebut.

Pemilik akun @1lucha yang merupakan orang dekat Abu Bakar, pernah memberikan statement kepada media kalau Depe sering meminta sesuatu kepada Abubakar.

“Aku respect sm smua org yah trmsk km @1lucha, aku ga mau cr mslh sm org,tp km cari mslh injak2 harga diri aku dg jd germo buat AB brengsek!,” tulis Depe dalam akun @dew-iperssik12.

Agar masalah ini bisa sele-sai, Depe meminta agar Lucha mengangkat telepon man-agernya, Didit, yang saat itu melakukan negosiasi untuk job yang ditawarkan Abubakar.

“Angkat tlp menejerkuuuuu germoooo @1lucha breng-sekk!!! Gw ga bisa baik sm loe!!! Gw ga akan maafin loe!!! Licik loe!!!,” tulisnya lagi.

“Menejer sy ayah didit hubungin km @1lucha ga km angkat tp km ngoceh trs di-media dg fitnah sy,yg tdk sy lakukan,kalian sndri yg un-dang media,” sambungnya.

“Angkat tlpmu @1lucha kamu tgl disurabaya,ga liat2 km jd germo dg jual aku di AB, j***ok!!!,” lanjutnya.

Depe pun membongkar beberapa kecurangan yang dilakukan DJ Lucha. Salah sa-tunya adalah soal honor Depe untuk tampil di Kalimantan beberpa waktu lalu.

“Sumpah aku mrh sm kamu @1lucha aku liat anak istrimu, km minta aku show dg hrg mu-rah dijenebora 85 juta,dan aku ttd dg angka melebihi dr itu,” tulisnya. (kpl/hen/uji/dew)

dewi Perssik Tabuh genderang Perang

mengeluarkan kocek Rp 200 ribu dulu .

Nah, ceritanya begini. Saat itu, Oyib yang baru selesai dengan tugasnya, ngaso dulu di sebuah kafetaria yang ada di kasawan perkotaan Karawang.

Sendirian di kafetaria, Oyib clengak-clengik. Dilihatnya se-luruh isi kafetaria. Tapi tak ada satupun mahluk berkulit halus yang mengena di hatinya. “Ah mak-mak semua,” guman Oyib dalam hatinya (da kalau teriak mah tar ditonjokin orang trus diusir satpam).

Selang setengah jam kemudi-an, datang seorang cewek yang kemudian diketahui namanya si Utun. Cewek dengan pe-nampilan mirip eksekutif girl itu melintas depan Oyib sam-bil bergaya kemanja-manjaan. Kemudian, si Utun duduk di

meja tepat depan Oyib. Dasar Oyib, melihat sedikit

cewek molek, langsung ma-tanya jelalatan dan bersikap aneh seperti ayam yang disir-am air cuka.

S e d o t … s e d o t … O y i b menghisap rokoknya sambil matanya terus melirik si Utun. Sregotttttttt…..Oyib pun memi-num kopi hitamnya yang su-dah dingin, sedikit-sedikit (da takut cepat habis, trus bayarna mahal kalau beli lagi mah).

Seperti yang punya indra keenam,si Utun pun seolah memberikan sinyal pada Oyib dengan senyam-senyum kayak ABG lagi kasmaran.

Entah apa yang mendorong si Utun, tiba-tiba dia mendekat

ke Oyib dan meminta izin untuk duduk di mejanya Oyib.

“Boleh ikut duduk di sini mas,” ujar Utun sambil melem-parkan senyum ke arah Oyib.

Tentu saja Oyib tak melepas-

kan kesempatan luar biasa itu. “Ow boleh banget dong. Si-lahkan ayo neng!” jawab Oyib sambil menggeserkan kursi dan menuntun Utun untuk duduk.

“Minum apa? Atau makan?” tanya Oyib pupujieun pengen dianggap tajir dan menawan oleh si Utun.

“Bener nih mau traktir?” tan-ya Utin balik Tanya.

“Ya alah, serius,” timpal Oyib lagi.

“Oke lah kalau begitu,” jawab Utun sambil memesan berba-gai makanan mahal dan minu-man kayak orang rakus baru nemu makanan. Segala maka-nan dia pesan, begitupun den-gan minuman. (bayu)

usnya pihak BSM Cikampek bisa sedikit menghargai tu-gas seorang jurnalis. Bukan dengan tindakan arogan dan kasar.

Dalam hal ini, kata Mulyono, wartawan Fakta Karawang hanya sedang melaksanakan tugas jurnalistiknya. Apala-gi, dalam kejadian itu, war-tawan Fakta Karawang hanya melakukan pengambilan gam-bar (memotret) gedung bagian luar. Dan itu, lanjut dia, juga dilakukan di luar kantor bank tersebut.

“Kenapa harus bersikap kasar dengan membentak dan menyerang wartawan bersang-kutan oleh empat pria seka-ligus? Harusnya mereka bisa bersikap wajar. Apalagi dalam kasus ini saya dengar mereka sampai mau merampas dan menyuruh si wartawan meng-hapus hasil jepretannya. Ini keterlaluan dan bisa dilapor-kan,” kata Mulyono.

Mulyono sangat menyayang-kan atas sikap pihak BSM. Se-bagai lembaga perbankan, di-akui Mulyono, memang BSM punya aturan dan perundan-gan sendiri. Tapi, jelas dia, jika untuk melakukan konfirmasi ataupun mengambil gambar gedung bagian luar dan di luar bank itu, bukan sebuah pe-langgaran.

Seperti diberitakan sebe-lumnya pihak BSM Cabang Cikampek telah melakukan tindakan kurang menyenang-kan. Mereka dengan sikap aro-gansinya melakukan intimida-si terhadap seorang wartawan Fakta Karawang yang tengah menjalankan tugasnya. Saat itu, wartawan Fakta Karawang tengah melakukan pemotretan (pengambilan gambar) kan-tor BSM Cikampek dari luar. Namun tiba-tiba seorang staf bank itu menghardik dan den-gan nada keras melakukan pelarangan.

Tak hanya itu, dua orang sekuriti berikut seorang staf laki-laki bernama Billi sempat menghadang dan bertindak

kasar terhadap Fakta Kara-wang Jumat (28/12).

Kejadian berawal saat Fakta Karawang usai mengambil pe-motretan kantor BSM Cabang Cikampek di Jalan Ahmad Yani Cikampek. “Heh sedang apa kamu? Kenapa kamu tanpa izin memotret kantor kami? Sini kan kamera kamu!” ucap seorang berpakaian batik yang kemudian diketahui sebagai staf di BSM Cabang Cikampek, dengan nada tinggi, kepada Fakta Karawang.

Tak hanya itu, disaat staf tersebut memaki Fakta Kara-wang, tiba-tiba dari belakang muncul dua orang security dan seorang staf Back Office BSM Cikampek bernama Billy. Dengan wajah tak ramah, mer-eka mendekat Fakta Karawang dan kembali memaki Fakta Karawang.

“Sampean harus tahu diri di sini. Apa maksud sampean ke sini? Jangan sembarangan ngambil foto di sini. Ini lem-baga bank dan kami punya aturan sendiri,” hardik staf ber-nama Billy yang saat itu dalam kawalan dua sekuriti berwajah angker.

Seakan tak puas dengan apa yang telah dilakukan, staf ber-nama Billy kemudian meminta Fakta Karawang melayang-kan surat permohonan izin konfirmasi pada BSM Cabang Cikampek, jika emang ingin melakukan konfirmasi berke-naan kasus pemotongan gaji PNS Dinkes. “Nanti surat itu akan kami serahkan ke pusat. Dan jika pusat memberikan izin, kepala cabang kami juga pasti akan menerima sam-pean untuk memberikan ket-erangan. Tapi jika pusat tidak memberi izin, ya jelas beliau juga tidak akan memberikan komentar apa-apa,” ujar Billy masih dengan nada tinggi.

Seperti diberitakan sebel-umnya, pihak BSM Cikampek tersangkut dalam kasus pemo-tongan gaji PNS Dinkes yang dilakukan BJB atas permint-aan staf Bendahara Dinkes. Gaji yang dipotong, merupa-kan piutang para PNS terkait kepada BSM Cikampek. Para

PNS terkait yang bertugas di sejumlah puskesmas di Kara-wang itu, tersangkut piutang kepada BSM Cikampek lan-taran mereka meminjam uang dalam program Pinjaman Lunak Tanpa Jaminan, yang dikoordinir salah seorang staf Bendahara Dinkes, Frida.

Atas ketersangkutan ini, pihak Kejari Karawang yang kemudian mengambil alih kasus ini pun kemudian mem-inta BSM untuk menyerahkan data-data terkait kasus terse-but. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak BSM juga masih belum memberikan data yang diminta Kejari itu.

Kasi Intel Kejari Karawang, Imran Yusuf mengatakan, alasan pihak BSM belum menyerahkan data-data yang dibutuhkan oleh Kejak-saan, dikarenakan saat ini pihak BSM sedang meny-usun laporan keuangan akhir tahun."Suratnya sudah kami terima hari rabu (26/12), ka-tanya mereka lagi konsent lap-oran akhir tahun kang," terang Imran.

Akibat dari data yang belum diserahkan oleh BSM, menu-rut Imran, sangat mengham-bat apa yang sedang dilaku-kan oleh Kejaksaan dalam mengusut kasus pemoton-gan gaji PNS di lingkungan Dinas Kesehatan, terlebih saat ini hanya data BSM lah yang sangat diperlukan oleh Kejaksaan."Kita sudah melaku-kan penelaahan ini setengah langkah kang untuk mencapai kesimpulan sementara, dan data BSM yang diperlukan un-tuk langkah kami yang seten-gahnya lagi," terang Imran.

Imran juga menyayangkan sikap BSM yang menunda-nunda pemberian data yang dibutuhkan oleh pihaknya. Padahal menurutnya Kejak-saan sudah menyerahkan su-rat keterangan kepada BSM mengenai data-data yang dibutuhkan oleh pihaknya."Ya seharusnya pihak BSM sudah memberikan data itu, apalagi data-data yang kita butuhkan sudah dilampirkan dalam su-rat," katanya. (hsn)

SABTU, 5 JAnUAri 2013

11

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Bersambung Ke EdisiSelanjutnya

Dari Halaman 1

dalam wadah organisasinya. Tentunya para pengusaha yang memang mengkonsentrasikan dirinya untuk mengembang-kan sektor itu.

“Yang harus diperhatikan sebenarnya adalah sentuhan kreatif tangan-tangan pen-gusaha yang konsern pada

wilayah pengembangan pari-wisata. Contohnya, kita bisa bangun rumah makan dengan konsep yang unik. Atau kita juga bisa bikin hotel dengan konsep bangunan masyarakat desa. Itu bisa menarik kembali minat orang luar untuk datang ke Karawang,” lanjut David.

Selain itu, dengan adanya kota industri di Karawang, ke-beradaan rumah makan dan

hotel juga bisa mendorong pada peningkatan iklim pari-wisata di Karawang.

Dalam kaitannya ini, David pun sempat berangan-angan. Dirinya ingin membangun sebuah resto dan tempat ka-raoke dengan konsep western mall. Konsep itu, kata David dia dapatkan sendiri berdasar-kanpengalamannya sendiri.

“Nanti bangunan resto dan

karaoke itu didesain mirip mall yang ada di luar negeri. Dimana di dalamnya juga ada outlet-outlet yang menjual berbagai barang hasil karya warga Karawang,” kata David.

Dalam kunjungannya ke Kantor Redaksi Fakta Kara-wang, David didampingi, Leo (pemilik Hotel Fajar Indah), Asep dan pemilik Rumah Ma-kan Dukuh Karawang. (bay)

Butuh Sentuhan Kreatif

Kompak: BSM Bisa....

data pemotongan gaji PNS di Dinkes, yang jelas kami segera akan lakukan pengumpulan datanya," tandas Imran.

Sebelumnya diberitakan penyerapan anggaran tahun 2012 yang terkesan sangat di-paksakan. Ditambah dengan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak Pemkab Karawang, dengan cara membayar para rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaanya, dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan we-wenang oleh pejabat diling-kungan Pemkab Karawang. Hal tersebut disampaikan oleh praktisi hukum Karawang Asep Agustian.

"Jika memang benar pem-kab telah membayar reka-nan secara utuh, sementara

pekerjaanya belum selesai, itu bentuk penyalahgunaan we-wenang dan sudah melanggar hukum," ungkap Asep, saat ditemui dikantornya diseki-tar komlpelk Galuh Mas,rabu (2/1).

Jika terbukti,Konsekeuensi dari penyalahgunaan we-wenang tersebut, menurut asep, para pejabat tersebut akan berurusan dengan hu-kum. Karena perbuatannya, dinilai akan merugikan nega-ra.

"Logikanya kan sederhana, masa pekerjaannya belum selesai. Sementara pemerin-tah sudah membayar, lantas uang negara yang dikeluarkan hasilnya apa,?sedangkan set-iap digit mata anggaran yang dikeluarkan. Itu harus mam-pu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," tambah Asep.

Asep juga mengatakan, saat ini pihak penegak hukum, baik Kejaksaan ataupun pihak kepolisian, bisa langsung melakukan penyelidikan un-tuk mengusut dugaan peny-alahgunaan wewenang yang dilakukan beberapa oknum pejabat di Karawang. Terkait dengan beberapa pekerjaan yang ada di beberapa Dinas, khususnya Dinas Pendidikan Karawang. Pasalnya, sebagai dasar untuk melakukan itu sudah ada, yaitu pemberitaan dan bukti foto-foto yang telah diterbitkan Fakta Karawang edisi kemarin Rabu (2/1).

"Berita-berita dan bukti-bukti foto tentang beberapa pembangunan yang diduga bermasalah yang hari ini (ke-marin-red) dimuat Fakta, bisa dijadikan dasar atau laporan informasi, bagi penegak hu-kum untuk melakukan penye-

lidikan, dan permasalahan ini harus tuntas," katanya.

Sementara terkait dengan, pernyataan Iman Sumantri Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, yang menga-takan pihak pemerintah tidak melakukan hal-hal yang ber-bau kecurangan dalam me-maksimalkan penyerapan anggaran. Sekda harus meng-konfrontir dan mengecek langsung data-data yang dis-erahkan masing-masing OPD yang ada di Karawang den-gan kondisi di lapangan.

Karena jika itu tidak dilaku-kan maka yang akan menjadi korban dari ini semua adalah Sekda."Jangan sampai Sekda dan Bupati dibohongin oleh anak buahnya, karena se-lain akan merugikan dirinya secara pribadi, itu juga akan merugikan masyarakat Kara-wang," tandas Asep. (ssp)

Kejaksaan Sudah Kantongi....

dari Manager Personalia Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Karawang, Heru Irlambang, saat ditemui Fakta Karawang, Jumat (4/1) di ruang kerjanya. Luncuran kalimat ini ada-lah sebagai tanggapan atas pernyataan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdik-pora Karawang yang juga Kua-sa Pengguna Anggaran (KPA)

DAK 2012, Rahmat Gunadi, bahwa pihaknya mengakui telah membayar 100 persen pekerjaan kepada rekanan meski pekerjaannya belum selesai. Namun, uang tersebut tidak bisa dicairkan karena diblokir dulu sebelum peker-jaannya selesai.

Kata Heru, dalam aturan lembaganya, tak ada istilah pemblokiran rekening. Yang ada, jelas dia, hanyalah pen-angguhan pembayaran.

“Penangguhan ini, ya ditang-guhkan pembayarannya. Yang bersangkutan tidak bisa men-cairkan dana tersebut sebelum ada perintah dari yang punya kuasa atas dana itu untuk men-cairkan. Yang punya uang kan pemda, uang itu milik pemda. Jadi tergantung pemda kapan penangguhan ini dicabut,” ujar Heru.

Diterangkan Heru, pihaknya bekerja (dalam hal pencairan dan penangguhan), berdasar-

kan pada SPM yang diajukan oleh pemda atau dinas terkait.

“Semua surat ajuan pem-bayaran yang diajukan oleh dinas, ya kami bayarkan. Ka-lau tidak ada ajuan, kami juga tidak bayarkan,” katanya.

Sementara saat ditanya soal dasar hukumnya, Heru hanya bilang,”Kalau pengen tahu itu silahkan langsung aja tanya ke BJB pusat di Bandung ke ban-gian Corsek (coporate sekre-taris). (hsn)

BJB Hanya Juru Bayar

SPM itu masuk ke Sekda, maka seharusnya laporan pekerjaan tersebut sudah selesai dilak-sanakan.

"Kan ada tim pengawas, ada kepala OPD. Kita hanya me-meriksa berkas-berkas itu saja. Jadi ketika kondisinya seperti ini, dikembalikan permasala-hannya kepada kepalad OPD masing-masing," tambah Iman.

Ketika ditanya apakah dirinya merasa ditipu oleh kepala OPD

yang mengajukan surat SPM kepada dirinya, dan apakah ada intruksi dari Bupati kepa-da masing-masing OPD, iman hanya menjawab,"Silahkan saja tanya kepada kepala OPD-nya masing-masing, yang jelas kita akan melakukan evaluasi seberapa banyak pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai namun pembayarannya sudah dilakukan."

Sebelumnya Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, men-gakui telah membayar para rekanan yang belum selesai

dikerjakan. Hal tersebut dis-ampaikan Gunadi Kepala Bi-dang Pemuda dan Olahraga Disdikpora yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) program Dana Alokasi Khusus (DAK), saat ditemui di kan-tornya, Kamis (3/1).

"Proses pembayaran memang kita lakukan terhadap beberapa pekerjaan yang belum selesai terhadap para rekanan. Na-mun uang tersebut tidak bisa dicairkan, karena diblokir dulu sebelum pekerjaannya selesai," terang Gunadi.

Dirinya berdalih, pemba-

yaran terhadap para rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaannya, dikarenakan atas hasil pengawasan dari tim konsultan. Selain itu, masih menurut Gunadi, ada kondisi-kondisi post majore yang mem-buat pihaknya tetap membayar para rekanan. Meski pekerjaan-nya belum rampung diselesai-kan sesuai dengan kontrak.

"Ini memang sangat dilema-tis, pekerjaanya belum selesai, sementara bangunan sekolah itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tambah Gunadi. (ssp)

Tindakan Disdikpora SalahMojang yang kini menja-bat sebagai Promotor Mo-bile Samsung Karawang ini, mempunyai pandangan kalau apapun jenis pekerjaan yang dilakukan. Asalkan iklas dan mencintainya, hasilnya pun akan maksimal.

Nah menyingung soal hara-pan dunia usaha dan ketena-gakerjaan di Karawang, Mo-jang yang akrab disapa Fitry ini mengatakan, kalau Kara-wang merupakan daerah yang seksi untuk para investor. Ma-kanya dia berkeyakinan ka-lau Karawang ini mempunyai harapan yang sangat bagus.

“Daerah ini kan sangat po-tensial. Bukan hanya karena

diapit oleh dua kota besar, Bandung-Jakarta. Tapi juga merupakan kota industri. Ma-kanya, ini yang menjadi daya tarik dan Karawangdiang-gap seksi oleh para investor, khususnya di bidang perda-gangan, jasa, pariwisata dan kuliner.

Dia pun kemudian memberi masukan pada para generasi muda Karawang, untuk tidak usah pergi jauh atau meran-tau. Sebab, di Karawang send-iri banyak lahan yang bisa dig-arap untuk menjadi uang dan pekerjaan.

Coba, kalau ditanya soal produk Samsung, apa dia bisa jawab?

Dengan gamblang mojang berkulit putih mulus inipun memaparkan. Kata dia, dalam

waktu dekat Samsung akan terjun ke bisnis mobile adver-tising untuk menyaingi Apple dan Google. Untuk mewujud-kannya, Samsung akan beker-jasama dengan OpenX Tech-nologies.

“Mobile advertising milik Samsung tersebut akan di-namai AdHub Market. Yang memungkinkan perusahaan-perusahaan yang menjual produk atau jasa untuk me-nampatkan iklannya pada produk-produk Samsung seperti ponsel dan Tablet,” katanya.

Pengiklan, kata dia, da-pat membeli space iklan di perangkat mobile baik mela-lui pengembang aplikasi mau-pun lansung melalui Samsung. (bay)

Cintailah Sebelum....

Dari Perkenalan Rp200 Ribu....

BANDUNG - Proyek Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gede-bage, Bandung, dinanti banyak pihak agar pembangunannya segera selesai. Kenyataannya, penyelesaian pembangunan stadion tersebut selalu me-leset dari target. Awalnya, sta-

dion utama terbesar setelah stadion Gelora Bung Karno ini, ditargetkan menjadi arena Sea Games 2011. Namun hingga awal 2013 pembangunan di sana masih berlangsung.

Terkait hal tiu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

menyatakan haraparannya agar penyelesaian SUS Gede-bage tak tertunda lagi. Hara-pan tersebut ditujukan kepada Walikota Bandung Dada Ro-sada dan jajarannya di Balai-kota Bandung, Jumat (4/1) pagi. "Bantuan Pemprov untuk

Sumbang 50 M Terkait Pembangunan SUS Gedebage

pembangunan stadion utama Gedebage kali ini Rp 50 mil-iar. Stadion kebanggaan Kota Bandung, sekaligus warga Jawa Barat, harus rampung segera. Kita semua menanti," ujar gubernur.

Lelaki yang akrab disapa kang Aher ini menambahkan, stadiun utama Gedebage, yang hingga kini nama resminya belum ditentukan, bakal men-jadi pusat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 di Jabar 2014 mendatang. Gubernur juga bertekad PON ke-19 nanti, dapat mengan-tarkan Jabar menjadi provinsi tersukses dalam sejarah PON.

Untuk diketahui, SUS Gede-bage yang menelan biaya Rp 495 miliar itu, dapat menam-pung 38 ribu penonton. Kursi penonton stadion bertaraf internasional dan berstandar FIFA (Federasi Internasional Sepakbola) ini didesain mirip Stadion Old Trafford, Inggris. Tak heran bila SUS Gede-bage disebut-sebut sebagai Old Trafford-nya Bandung. Pembangunan fisik stadion Gedebage yang ditangani PT Adhikarya kini rampung 80 persen. Diprediksi penyele-saian bangunan utama pada Maret 2013 mendatang. (jay)

Foto: Ist

MEGAH: Pembangunan stadion yang megah. inilah bangunan Stadion Gedebage Bandung.

sabtu, 5 januari 2013 website : http://www.faktakarawang.com

PURWAKARTA-Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan As-set Daerah (DPKAD) Kabupaten Purwakarta Drs Mokh Irsad Na-sution AK MM mengaku belum selesai menghitung realisasi penggunaan anggaran Kabu-paten Purwakarta tahun angga-ran (TA) 2012. Pasalnya, semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di Kabupaten Purwa-karta belum ada yang melapor-kan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada DPKAD selaku pihak yang berperan sebagai PPKAD.

Kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/12) Ir-san Nasution menjelaskan, ses-uai dengan aturan yang berlaku, perihal laporan keuangan di DPKAD merupakan kewajiban yang di atur dalam UU Nomor 15 tahun 2004. “Hasil konsoli-dasi yang di buat oleh masing-masing SKPD nanti diserahkan ke inspektorat untuk di review kemudian akan diterus atau di-laporkan ke Badan Pemerika Keuangan (BPK) untuk di audit,” ujarnya.

Dikatakannya, DPKAD me-nargetkan laporan SPJ dari set-iap SKPD ke DPKAD diselesai-kan secepatnya. Sesuai dengan ketentuan masing-masing SKPD harus melaporkan SPJ itu pal-ing lambat tiga bulan setelah tutup buku yakni per tanggal 31

Desember 2012. “Paling lambat bulan Maret tahun 2013 semua SKPD harus melaporkan SPJ nya,”jelas dia.

Menurut Irsyad, DPKAD Pur-wakarta dalam peranannya memilik dua pungsi yakni se-bagai PPKAD dan sebagai dinas. Selaku PPKAD Pemkab Purwa-karta DPKAD memiliki tang-gung jawab mengelola semua anggaran di seluruh SKPD di Purwakarta. Sedangkan sebagai dinas DPKAD juga mengelola anggaran yang ada di lingkungan DPKAD. “Namun untuk penga-lokasian anggaran itu tanggung jawab SKPD masing-masing. DPKAD hanya mengetahui pagu anggaran saja,” ujarnya.

Sampai saat ini, sambung Irsyad, penyerapan anggaran untuk belanja tidak langsung tercatat sebesar 94,45 persen dan untuk belanja langsung atau modal sebesar 80,45 persen, sedangkan untuk be-lanja pegawai baru terserap 65 persen. “Ini baru perhitungan sementara. Tahun 2012 Pem-kab Purwakarta mengalokasi-kan anggaran sebesar Rp1,241 trilyun. Sampai saat ini SPJ dari semua dinas masih dalam pros-es, bahkan untuk entri SPJ saja para SKPD belum mengentri. Sesuai ketentuan entri ini harus selesai per tanggal 10 Januari 2012,” pungkasnya. (ega)

Anggaran Rp1.2 Trilyun Belum SPJ

PURWAKARTA- Ratusan buruh PT San Fu Indonesia melakukan aksi demo ke Kantor Disnakersostrans setempat Jumat (04/01) di Jalan Vet-eran. Aksi buruh ini merupakan aksi lanjutan beberapa hari sebelumnya dimana ratusan buruh PT produksi kertas itu menuntut hak gajinya agar sesuai dengan UMK Purwakarta.

Dalam orasinya kemarin, buruh menuntut kepada dinas terkait agar turun tangan membantu agar gaji mereka bias sesuai dengan UMK, “Kami hanya meminta gaji kami jadi 1,6 juta, sesuai dengan keputusan Gu-

bernur Jabar,” teriak koordinator bu-ruh saat melakukan aksinya di depan gedung Disnakersostrans kemarin.

Koordinator aksi mogok buruh PT San Fu, Suwardi, mengatakan, sebe-narnya buruh tak menghendaki aksi mogok bila saja dari awal tuntutan kenaikan upah pada 2013 dipenuhi manajemen San Fu. ” Kami meng-gelar aksi damai ini dengan satu harapan mengetuk nurani mana-jemen untuk mendengar apa yang menjadi keinginan buruh. Buruh menginginkan upah 2013 naik men-jadi Rp 1,6 juta,namun perusahaan

keukeuh di angka Rp 1,35 juta,” jelas Suwardi kepada wartawan disela sela aksi mogok kerja.

Sikap bergeming manajemen ini-lah yang disoal, hingga memaksa buruh mogok kerja. Persoalan se-makin melebar manakala muncul sikap arogansi perusahaan dan merugikan buruh dengan menge-luarkan ketentuan dinilai sepihak. “Ketentuan itulah yang menyulut kami untuk terus menggelar aksi mogok selama tuntutan kenaikan gaji belum dipenuhi perusahaan,” tandasnya.

Sementara itu berdasarkan pan-tauan Fakta Karawang, dalam ak-sinya kemarin, buruh perwakilan buruh diterima oleh Kepala Dis-nakersostrans dan diajak merund-ingkan terkait persoalan tersebut.Namun saying, setelah sekian jam, ternyata buruh tidak mendapat kepastian dari dinas terkait sehing-ga mereka mengancam akan terus mogok kerja sampai tuntutan mere-ka dikabulkan.Meski kecewa belum ada keputusan, aksi demo berlang-sung damai dan dikawal oleh aparat kepolisian Resort Purwakarta.(ega)

Ratusan Buruh San Fu Unras Disnaker

PURWAKARTA - Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani bisa dika-takan kawasan wisata debu. Ban-yaknya mobil truk, dum truk, colt disel yang mengangkut matrial batu dan pasir dijalan tersebut.

Jalan yang penuh dengan debu menjadikan kawasan Kp Cila-lawi dan Cipetir bisa menjadi kawasan debu yaag mengganggu warga sekitar.

Jalan yang sudah puluhan tahun

tidak terawat dan hanya maksimal di siram 1 kali sehari. Sedangkan, perbaikan jalan yang berlubang-pun hanya ditaburi dengan base coure itupun jika musim hujan. Dan akan berlubang lagi di musim panas kondisinya akan sangat berdebu. Karna tidak ada perbai-kan yang maksimal jalan yang di-lalui mobil angkutan bahan matri-al alam tersebut, mengakibatkan banyak debu yang bertaburan di

halaman rumah warga yang be-rada di sekitar jalan tersebut.

Menurut seorang warga yuli (21) Kepada Fakta Karawang (04/01) mengatakan tidak adanya pen-anganan yang serius terhadapa permasalahan ini, dikhwatirkan dampak dari polusi debu bisa mengganggu kesehatan.” Saya kha-watir banyak anak-anak yang masih berusia dini sudah banyak yang terkena penyakit plek,” katanya.

Masyarakat sangat berharap adanya perhatian yang serius dari pemerintah/swasta terhadap pencemaran lingkungan karna dampaknya akan mengganggu kesehatan, paparnyanya. Warga lain Aminah juga sangat ber-harap adanya perhatian dari pe-merintah dan swasta terkait jalan tersebut, walapun tidak di aspal atau di cor jalan tersebut harus dirawat dengan baik. (asp)

Wisata Debu Cilalawi Ganggu Warga

foto: Ega

unjuK rasa : buruh Pt san Fu menggelar unras di Disnakertransos jumat, kemarin.Mereka menuntut hak upahnya ssuai uMK.

Wisata DEbu :saking langganan jadi tempat aling berbdebu, membuat Desa Cilalawi sampai di-julki lokasi wisata debu.

PURWAKARTA- Kepala Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan membantah adanya penyelewengan terkait anggaran Program Pembangunan Infratuktur Perdesaan yang dituduh-kan oleh Depercab Rep-dem Asep Bentar kemarin.

Dikatakan Kepala Desa Cihuni Tatang Suhenda pihaknya sudah menjalank-an program tersebut sesuai dengan juklak yamg ada, “Sama sekali kita tidak me-nyerahkan program terse-but ke pihak ke tiga/pembo-rong, itu murni dikerjakan oleh warga Cihuni,” papar Tatang kepada Fakta Kara-wang (3/01) di rumahnya.

Selain itu ia juga memban-tah bahwa pekerjaan proyek PPIP telah selesai dikerkjakan sebelum uang pencairan se-lesai 100 persen, menurutnya apa yang telah dituduhkan Asep Bentar tidak sesuai den-gan fakta dilapangan, “Se-mua pekerjaan saya pastikan dikerjakan oleh masyarakat Cihuni,” katanya.

Program PPIP di Desa Ci-huni sendiri, masih menu-

rut Tatang diperuntukan bagi jalan lingkungan di Kampung Jati dengan pan-jang 1 km, dan anggaran senilai Rp 250 juta sudah dikucurkan dan dipakai untuk pembangunan jalan diwilayahnya itu.

Sementara itu Ketua Or-ganisasi Masyarakat Set-empat (OMS) Dede Wahya juga menyayangkan peri-hal statemen Asep Ben-tar beberapa waktu lalu, dikatakan dia apa yang dituduhkan Repdem tidak sesuai fakta dilapangan, “Seharusnya apa yang di-tuduhkan itu harus ses-uai pantawan, jangan asal menuduh,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Anggota Repdem Purwakarta Asep Yadi Rudiana menuduh ada penyelewengan terkait anggaran PPIP Desa Cihuni, dikatakan Asep saat itu pro-gram tersebut telah diserahkan kepada pighak ketiga/pem-borong padahal berdasarkan pengakuan OMS dan Kepala Desa Cihuni program tersebut telah dilakukan dan dikerja-kan oleh masyarakat. (ega)

Kades Cihuni Sangkal Penilepan PPID

Sama sekali kita tidak me-

nyerahkan program tersebut ke pihak ke tiga/pembo-rong, itu

murni dikerjakan oleh warga

Cihuni,”

tatang suhenda

Kepala Desa Cihuni

foto: Ega