Edisi 4 Cetak Majalah Gerbang Emas

download Edisi 4 Cetak Majalah Gerbang Emas

of 32

description

Eksistensi Majalah Gerbang Emas, adalah sebagai upaya untuk turut bersama pemda dalam menggairahkan semangat masyarakat dalam pembangunan, khususnya di Provinsi Gorontalo

Transcript of Edisi 4 Cetak Majalah Gerbang Emas

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

1

DARI REDAKSI

D A R I

R E D A K S I

:

Catatan Kado Ulang Tahun ke-47 Rusli HabibiePembina: (Ex Oficio) Drs. H. RUSLI HABIBIE (Bupati Gorontalo Utara) THOMAS MOPILI, SE (Ketua DPRD Gorontalo Utara) H. INDRA YASIN, SH. MH (Wakil Bupati Gorontalo Utara) Ir. ISMAIL PATAMANI (Sekda Gorontalo Utara) Pengarah : Drs. RISJON K. SUNGE, M.Si (Kepala Bappeda Gorontalo Utara) Drs. GUSTI GOBEL (Kabag. Humas Setda Gorontalo Utara) Penasehat Hukum : RIDWAN YASIN, SH, MH Staf Pengarah : VERONIKA M.STP, M.Si YOWAN PULUHULAWA, SE HELMI POTUTU, SE FAISAL PIU, SE, MM YASIN ALI

Menuju Kursi GubernurRusli Habibie Sosok Mutiara dari Utara (Tulisan ke 2)Assalamu Alaikum Wr..Wb.., dan salam Sejahtera, dan hormat selalu buat para pembaca di mana pun berada.rogram Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) yang dipadu dengan tekad dan prinsip Berkarya Nyata, bukan Berkarya Kata nampaknya sangat relevan dengan pola kepemimpinan Bupati Rusli Habibie yang dinilai banyak kalangan telah mampu membuktikan diri sebagai pemimpin yang dapat menunaikan amanah dengan mewujudkan pembangunan secara cepat dan tepat sasaran. Tentang kecepatan dalam membangun daerah yang dilakukan ABDUL MUIS SYAM oleh Rusli Habibie, sungguh saat ini menjadi bahan pembicaraan Pemimpin Redaksi tersendiri dan cukup menarik bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak heran, dari pantauan langsung di lapangan kru Majalah Gerbang Emas ditemui, bahwa banyak masyarakat saat ini mengaku sangat salut serta simpatik, dan bahkan amat merindukan sosok Rusli Habibie untuk tampil sebagai pemimpin seluruh umat di Provinsi Gorontalo ini. Hal ini tentu saja tidaklah berlebihan, mengingat kehadiran Rusli Habibie sejak pertama kalinya sebagai kepala daerah di Kabupaten Gorontalo Utara dinilai adalah hal yang luar biasa, karena dengan waktu yang tidak begitu lama, -bagai menancap gas-, Gorontalo Utara pun menjadi kabupaten yang langsung melejit dan mampu mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya di tanah air. Cara kerja cepat Rusli Habibie membangun daerah, menurut kacamata khalayak di lapangan memandang, sangat jarang dan sulit untuk dicontohi apalagi jika ingin diikuti oleh kepala daerah lainnya. Di Provinsi Gorontalo saja pada saat ini, menurut banyak pihak, kepala daerah yang beratribut pengusaha, hanyalah Rusli Habibie, selebihnya adalah dari kalangan birokrat dan politisi. Tentu saja, menurut banyak kalangan, cara pandang dan cara kerja seorang pengusaha (entrepreneur) dengan seorang birokrat dan politisi itu sangat jauh berbeda. Apalagi Rusli Habibie yang masih terbilang muda ini, tentu saja masih memiliki banyak energi dan kekuatan sebagai seorang pengusaha, -(juga saat ini sebagai seorang politisi selaku Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo)- untuk segera menerobos segala kebekuan dan ketertinggalan pembangunan, yakni dengan melakukan serta mempersembahkan yang terbaik buat seluruh rakyat seantero Provinsi Gorontalo ini. Sebab tanpa energi dan kekuatan dari seorang pemimpin, maka mustahil bisa memacu laju pembangunan daerah dengan cepat. Dan biasanya, energi dan kekuatan itu lebih banyak dimiliki oleh pemimpin berusia muda yang berbasis entrepreneur seperti Rusli Habibie. Sehingga itu, banyak kalangan pun menilai, Rusli Habibie memang pantas dan layak maju sebagai calon Gubernur Gorontalo periode 2012-2017 mendatang. Apalagi Rusli Habibie saat ini juga dipandang bagai mutiara dari Utara yang nampak lebih memiliki kilauan cahaya tersendiri yang kelak lebih mampu menerangi harapan-harapan rakyat Gorontalo secara riil melalui KARYA yang NYATA, bukan Kata-kata.(*)

P

Penerbit / Pengelola : CV. SINAR INDRAUTAMA MEDIA Pemimpin Redaksi : ABDUL MUIS SYAM Pimpinan Perusahaan : INDRAWATI Sekretaris Redaksi : JUANA LAURENY Ka. Biro Kab/Kota Gtlo-Bonbol : RIZAL SARKIM Ka. Biro Boalemo-Pohuwato : KASMA MUDA Wartawan : CARLOS HADJU RAHMAT ABDULLAH IKA Photografer : A SHIN Desain Perwajahan : BENGKEL PHOTO AMS Pelayanan : KANTOR BAPPEDA GORUT JL. TRANS SULAWESI - KWANDANG (SMS: 0811 430 9145 atau 0813 88 652365) http://gerbangemasyam.blogspot.com email: [email protected] IKLAN : (persekali terbit) 1 Halaman Full-Color---Rp.2.750.000,1 Halaman Hitam-Putih---Rp.1.550.000,~Isi di luar tanggungjawab percetakan~

2

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

P R O L O G

(Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat) Berkarya Nyata, bukan Berkarya Kata Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Masyarkat Di Seluruh Sektor Sebagai Solusi Terhadap Pengentasan Kemiskinan, Pengangguran dan Ketertinggalan Sebagai Pendorong Semangat Bagi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Ke arah yang Lebih Baik Sebagai Komitmen Pelayanan Maksimal Pemerintah Terhadap Rakyat Komitmen Pelayanan Pemerintah (Gerbang Emas): > Mendatangi Mereka (Rakyat) > Mendampingi Mereka > Mencintai Mereka > Bekerjasama dengan Mereka > Melakukan yang Mereka Butuhkan dengan Memanfaatkan Sumberdaya yang Mereka Miliki. Ketika Kebutuhan Mereka Terpenuhi Mereka akan Berkata: Kami telah Berhasil Melakukan Sendiri Terwujudlah Desa yang Mandiri

Roda Dua Bagi Kepala Cabang Diknas beserta Guru, dan Bus Sekolah Bagi Anak Didik Peningkatan Kualitas Anak Didik Pemberian Beasiswa Bagi Anak Didik dan Mahasiswa yang Kurang Mampu

bangan Pelabuhan Perikanan Pantai Kwandang Menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pembangunan dan Peningkatan Jalan Pembangunan Jembatan Pembangunan/Rehab Saluran Irigasi Normalisasi Sungai Pembangunan Sarana Perkantoran dan Rumah Dinas Perumahan Baru & Perumahan Nelayan Bedah Kampung & Mahyani Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Pembuatan Saluran Drainase Sarana Sanitasi Dasar (MCK) Pemberian Dana ADD (Alokasi Dana Desa) ADD tahun 2009: Rp. 5.600.000.000. Add tahun 2010 Rp. 6.600.000.000.Peningkatan Tunjangan Aparat Desa Pemberian Sarana Transportasi Bagi Kepala Desa Alokasi Dana PNPM Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Pemekaran Desa Pembangunan Rumah Tempat Ibadah Pelayanan KTP/Akte Kelahiran Gartis Pemberian Tunjangan Lanjut Usia (Lansia) Santunan Kedukaan

SEKTOR PU

SEKTOR KESEHATAN Pembangunan dan Rehab Sarana Kesehatan: Pustu, Poskesdes dan Puskesmas Peningkatan Pustu Menjadi Puskesmas Peningkatan Puskesmas Menjadi Puskesmas Rawat Inap Pemberian Jaminan Kesehatan Kepada Warga Miskin Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita dan Ibu Hamil Program Penanggulangan Gizi Buruk Penyedian Alat-alat Kesehatan Penyedian Tenaga Medis dan Dokter Ahli Penyakit Dalam serta Ahli Kandungan Revitalisasi Sektor Pertanian Pemberian Bantuan Bibit, Pupuk dan Obat-obatan (Padi & Jagung); Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Sentuhan Teknologi (Padi dan Jagung) dari 4 ton/Ha Menjadi 8 Ton s/d 11 ton/Ha; Pembukaan Akses ke Sentra-sentra Produksi Pertanian (Jalan Usaha Tani); Pencetakan Sawah Baru; Pengembangan Perkebunan Kakao; Pembangunan Lumbung Pangan

GORONTALO UTARA SEBAGAI KEKUATAN PEREKONOMIAN DI PANTAI UTARA LAUT SULAWESI

PEMDES & SOSIAL

1. MENGEDEPANKAN POTENSI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KABUPATEN GORONTALO UTARA 2. MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN, PENGANGGURAN DAN KETERTINGGALAN 3. MENGEMBANGKAN SISTEM PEREKONOMIAN YANG TANGGUH BERBASIS KERAKYATAN (GERBANG EMAS, GERAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT) 4. MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI RELIGI DALAM KONTEKS KEBERAGAMAN ADAT ISTIADAT/ NILAI-NILAI BUDAYA 5. MENCIPTAKAN JEJARING KERJASAMA EKONOMI DENGAN MENJADIKAN GORONTALO UTARA SEBAGAI DAERAH LINTAS PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN SEGITIGA EMAS

SEKTOR PERTANIAN

Melaksanakan Sektor-sektor Unggulan Secara Terpadu: Pendidikan; Kesehatan; Pertanian; Peternakan; Kelautan dan Perikanan; Pekerjaan Umum; Perdagangan dan Koperasi; Kehutanan & Lingkungan Hidup Melaksanakan Pembangunan Infrastruktur Dasar: Jalan; Jembatan; Pengairan; Perumahan (Bedah Kampung) & Mahayani; Listrik (PLTH, PLTMH, PLTA, PLTS); Air Bersih (Pembangunan IPA IKK & Mobil Tanki) Pembangunan dan Rehab Gedung Sekolah : Paud, Tk, SD/MI, SMP/MTs dan SMU/MA & Perpustakaan Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan : Pemberian Beasiswa Bagi Guru untuk Melanjutkan Pendidikan Ke jejang D2, D3, S1 Dan S2 Sertifikasi Guru Pemberian Tunjangan Guru Terpencil dan Daerah Khusus Penyediaan Sarana Transportasi

GERBANG EMAS MEWUJUDKAN DESA YANG MANDIRI

SEKTOR PETERNAKANRevitalisasi Sektor Peternakan Pengembangan Ternak Sapi (Inseminasi Buatan) Penggemukan Ternak Sapi Pemberian Bantuan Ternak Sapi dan Unggas Penyedian Pakan Ternak Kandang dan Obat-obatan Pemanfaatan Limbah Ternak Menjadi Biogas

SEKTOR PENDIDIKAN

Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan: Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap; Pengembangan Budidaya Air Tawar (Ikan Patin, Ikan Lele & Ikan Nila); Pemberian Bantuan Sarana Alat Tangkap Modern (Kapal Ikan 3 Gt-100 Gt); Pengembangan Budidaya Rumput Laut; Pemberian Benih Ikan, Rumput Laut,Obatobatan dan Pakan Ikan; Pengem-

SEKTOR KELAUTAN & PERIKANAN

Pembangunan Pasar Los Tradisional Kec. Atinggola Kec. Tolinggula Pemberian Modal untuk Koperasi Bantuan Kube UKM/IKM Pembangunan BLK

SEKTOR PERDAGANGAN DAN KOPERASI

Pemberantasan Ilegal Loging, Ilegal Minning, Ilegal Fishing ) (Pemda, Yudikatif) Penanaman Pohon Sepanjang Jalan Trans Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) & Tempat Pembuangan Akhir (TPA). ---------Sumber: BAPPEDA Gorut

SEKTOR KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

3

GERBANG UTAMA

Rusli Habibie: Bantuan ini akan Diarahkan untuk Pengembangan serta Alat Peraga PendidikanKwandang (GERBANG EMAS News): angkah-langkah nyata kini makin diperlihatkan Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Rusli Habibie dalam memacu pembangunan di daerahnya. Salah satu langkah nyata tersebut adalah dengan berhasilnya Bupati Rusli Habibie mendapatkan anggaran dari hasil lobi di pusat sekitar Rp.13 miliar yang diperuntukkan penggunaanya dalam pembangunan dunia pendidikan di Kab. Gorut. Alhamdulillah pusat telah menyetujui akan memberikan bantuan sebesar Rp. 13 miliar. Bantuan ini akan diarahkan untuk pengembangan serta alat peraga pendidikan di Kabupaten Gorontalo Utara, ungkap Bupati Rusli Habibie pada acara penyerahan beasiswa miskin kepada sejumlah siswa di Gorut, belum lama ini. Pada kesempatan tersebut, Bupati Rusli Habibie menjelaskan, pengembangan serta alat peraga yang dimaksud adalah berupa kegiatan pengadaan alat peraga mulai dari alat tulis menulis, perpustakaan, labolatorium serta sejumlah alat penunjang maupun alat pendukung lainnya yang dapat digunakan dalam memperlancar proses belajar mengajar di sekolah. Bupati Rusli Habibie menyebutkan, pihak Pemda sejauh ini menyadari dan memahami betul bahwa pembangunan suatu daerah apalagi daerah yang baru saja dimekarkan jadi daerah otonom seperti Kabupaten Gorontalo Utara ini sudah barang tentu sangat membutuhkan sarana dan prasarana atau fasilitas penunjang dalam membentuk sumber daya manusia sebagaimana yang diharapkan. Sehingga, menurut Bupati Rusli Habibie, langkah awal yang patut ditempuh oleh pemerintah daerah guna mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan upaya pengembangan sektor pendidikan dengan cara meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan sejak dini. Bupati Rusli Habibie juga menyampaikan, bahwa dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang merata ke depan, maka tentu amat diperlukan terlebih dahulu adanya upaya pembenahan di sektor pendidikan. Karena jika dunia pendidikan telah berhasil dibangun dengan baik, maka menurut Bupati Rusli Habibie, dengan sendirinya SDM akan dapat terwujud yang pada gilirannya mampu menjadi manusia yang mapan dalam kemandirian. Diakuinya, bahwa sebagai daerah yang baru dimekarkan, Gorut mau tidak mau sudah pasti akan menghadapi banyak kendala dan hambatan, terutama dalam menjalankan roda pembangunan itu sendiri. Karena itu Bupati Rusli Habibie di banyak kesempatan mengajak kepada seluruh tenaga pengajar maupun pihak instansi terkait agar senantiasa lebih serius dan tambah inovatif dalam kegiatan pembangunan di dunia pendidikan sebagai program unggulan di daerah Gerbang Emas ini. Karena Bupati juga menyadari, bahwa tanpa dukungan serta partisipasi yang tinggi dari segenap kaum pengajar, maka pembangunan di sektor pendidikan sebagai program unggulan dan prioritas pemda Gorut ini pun tidak akan berjalan dengan baik.(it/ams )

L

4

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

GERBANG UTAMA

Cetak Sawah di Gorut Terus DiupayakanKwandang (GERBANG EMAS News): ebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), bidang pertanian juga hingga saat ini sedang digalakkan semaksimal mungkin ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal memperbaiki tingkat kesejahteraan para petani di daerah ini. Dalam mewujudkan hal tersebut, salah satu upaya yang juga kini dilakukan oleh Bupati Rusli Habibie adalah dengan mematok perencanaan melalui penyediaan anggaran untuk kegiatan percetakan sawah setiap tahun. Untuk saat ini akan diusulkan melalui instansi terkait untuk segera melakukan percetakan sawah seluas 100 hingga 200 hektar, ujar Bupati Rusli Habibie pada acara pencanangan percetakan sawah di Kecamatan Sumalata dan Tolinggula, belum lama ini. Potensi persawahan di Gorut, menurut Bupati Rusli Habibie, sejauh ini sebagiannya belum terolah secara maksimal dan optimal. Dari sejumlah petani menyampaikan keinginannya untuk dapat membuka lahan, namun sejauh ini pula dalam beberapa kesempatan masih sering terbentur dengan masalah dana.

S

Kendati begitu, tentu akan kita upayakan agar keinginan petani tersebut dapat segera tercapai dalam waktu dekat ini, ujar Bupati Rusli Habibie. Bupati Rusli Habibie lebih memperjelas, bahwa instansi terkait setiap tahunnya akan mengusulkan anggaran percetakan sawah dan akan berupaya disanggupi meskipun setiap tahun pula anggaran percetakan sawah kerap menurun karena alasan bantuan pusat melalui DAK sangat terbatas. Kendati begitu, Bupati Rusli Habibie menegaskan, untuk tahun 2010 ini Kab. Gorut telah berhasil mencetak 100 hektar sawah dan menurut rencana tahun mendatang akan terus diupayakan untuk ditingkatkan dari segi anggaran baik PAD murni daerah maupun mencari anggaran dari pusat. Selain persoalan percetakan sawah, Bupati Rusli Habibie mengharapkan kepada instansi terkait agar dapat memberikan bantuan bibit padi ataupun jagung untuk kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani sekaligus diharapkan dapat mendukung program Gerbang Emas yang saat ini sedang digencarkan oleh Pemda Gorut. (it/ams)

Gorut Tetap Proiritaskan Perikanan-Kelautan

P

Kwandang (GERBANG EMAS News): otensi perikanan dan kelautan di seluruh Kecamatan di Kab. Gorut mulai menunjukkan kemajuan, bahkan di antaranya sudah mulai dilirik oleh sejumlah investor (pengusaha) yang berasal dari luar daerah. Kondisi ini, menurut Wabup Gorut Indra Yasin, adalah sangat menguntungkan dan sudah pasti cukup membanggakan, terutama bagi para nelayan itu sendiri. Jika pengelolaan sektor perikanan ini bisa lebih ditingkatkan, maka tentunya pula akan dapat menggerakkan ekonomi pesisir secara signifikan, tutur Wabup Indra Yasin. Kabupaten Gorontalo Utara, kata Wabup Indra Yasin, sejauh ini banyak dikenal pihak luar karena letak geografisnya yang sangat strategis untuk dikembangkan sebagai daerah perikanan dan kelautan. Sehingga itu, kata Wabup Indra, Pemda Kab. Gorut amat menyadari kelebihan yang dimiliki oleh daerah ini sejak awal dengan menempatkan sektor perikanan dan kelautan sebagai bidang yang yang patut ditangani secara serius. Kita semua sejak awal sudah mengetahui, bahwa Kabupaten Gorut mampu mengalami perkembangan yang sangat pesat jika pengelolaan bidang perikanan

dan kelautan ini bisa dikelola semaksimal mungkin. Pihak-pihak luar, kata Wabup, saat ini tidak akan bisa membantah apabila Kab. Gorut disebut sebagai daerah yang akan maju lebih cepat melalui perikanan dan kelautannya. Sehingga itu, menurut Wabup, tak salah jika Pemkab. Gorut menempatkan perikanan dan kelautan sebagai bidang pembangunan yang harus diprioritaskan penanganannya. Disebutkannya, saat ini Kab. Gorut ditunjang dengan dua pelabuhan perikanan, yakni pelabuhan Kwandang dan pelabuhan Gentuma Raya dengan produktivitas yang dicapai cukup melimpah. Kendati begitu, kata Wabup Indra Yasin, tidak harus membuat pihak-pihak terkait jadi terlena. Sebab, tugas-tugas ke depan yang menanti kita semua masih banyak dan tentu tak sedikit pula yang harus dibenahi dalam upaya kemajuannya yang lebih baik, ujar Wabup. Di sisi lain, Wabup menyebutkan, bahwa Bupati Rusli Habibie saat ini lebih giat memberi perhatian yang amat serius untuk mengembangan sektor perikanan ini melalui lobi-lobi persuasif yang senantiasa membuahkan jalan keluar dari berbagai masalah yang tengah dihadapi saat ini.(it/ams)

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

5

GERBANG UTAMA

GALERI FOTO RUSLI HABIBIE

Bupati RH Tekankan tak Ada Pungutan untuk Siswa Baru

6

Kwandang (GERBANG EMAS News): usli Habibie selaku Bupati Gorontalo Utara (Gorut) secara tegas meminta kepada seluruh sekolah pada tahun ajaran baru ini untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap siswa baru yang melaksanakan pendaftaran. Penegasan Bupati Rusli Habibie ini dinyatakan dalam bentuk surat edaran yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Gorut, yang selanjutnya diharapkan dapat segera ditindaklanjuti hingga ke seluruh sekolah se-Kab. Gorut. Tentang penegasan yang dituangkan ke dalam surat edaran tersebut, dibenarkan pihak Dikpora Gorut melalui Sekertaris Dikpora Gorut Ariaty Polapa. Ariaty mengungkapkan, dalam pendaftaran siswa baru di segala jenjang sekolah di lingkungan pendidikan di Kabupaten Gorut sama sekali tidak dibenarkan adanya kegiatan pemungutan biaya pendaftaran terhadap siswa baru. Salah satu point penegasan dalam surat edaran Bupati Rusli Habibie adalah tentang kegiatan pendaftaran. Dan mengenai penegasan seperti ini sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, tutur Ariaty. Subsidi Operasional Siswa Daerah Pihak Dikpora Gorut menjelaskan, penanggulangan biaya pendaftaran siswa baru tersebut untuk jenjang SD dan tingkat SMP (wajib belajar 9 tahun) telah diakomodir dalam dana BOS (Biaya Operasional Sekolah). Sementara untuk jejang SMA, SMK, MA dan SMALB telah dimasukkan dalam dana Sosda (Subsidi Operasional Siswa Daerah). Disebutkannya, bahwa dana Sosda tersebut diambil dari dana APBD berdasarkan inisiatif dari Pemkab Gorut melalui Bupati Ruslie Habibie dan Wabup Indra Yasin. Terdapat anggaran sebesar Rp.5,4 miliar pada tahun 2010 ini diarahkan untuk Sosda tersebut. Dana Sosda itulah diperuntukkan seluruh siswa Rp.30 ribu setiap bulan. Sementara pengelolaannya dilakukan oleh masing-masing sekolah, dan ini berlaku juga bagi siswa baru. Sehingga, siswa di sekolah pun hanya tinggal belajar saja, jelas Ariaty. Disebutkannya, jika ada sekolah yang terindikasi melakukan pelanggaran atas penegasan Bupati tersebut, terutama dalam hal melakukan pungutan biaya, maka tentu hal tersebut akan menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati. Tentulah ada sanksinya. Biaya yang jika memang terlanjur dipungut, maka tentu akan dikembalikan kepada orangtua siswa yang bersangkutannya, katanya. (it/ams)

R

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

GERBANG UTAMA

Rusli Kembali Datangkan Investor ke GorutKwandang (GERBANG EMAS News): atu lagi bukti dari keseriusan Bupati Rusli Habibie dalam upaya memacu pembangunan di Kab. Gorontalo Utara. Setelah sukses mendatangkan sejumlah investor luar negeri untuk menanamkan modalnya dalam memajukan gerak roda pembangunan di Gorut, Bupati Rusli kembali berhasil memboyong investor asing guna melakukan kerjasama kemajuan daerah paling Utara di Provinsi Gorontalo ini. Investor kali ini yang didatangkan oleh Bupati Rusli Habibie adalah berasal dari India. Mereka tertarik kepada mutu rumput laut yang banyak dihasilkan di kawasan pesisir Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam kunjungan investor India yang dikawal oleh pihak Bappeda dan dinas Perikanan Kelautan serta sejumlah dinas terkait lainnya di Kabupaten Gorut ini, pada Jumat (9/7) lalu, mengaku tertarik dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kab. Gorut, terutama di sektor perikanan kelautan yang sejauh ini memiliki rumput laut yang cukup melimpah jika dilakukan pengelolaan dan pembudidayaan secara maksimal. Sebelumnya, Selasa (6/7) lalu, Bupati Rusli Habibie memang telah menyampaikan kabar gembira ini, bahwa dirinya akan menggaet rekanrekannya sesama pengusaha, dan kali ini yang akan berkunjung adalah investor pengelolaan rumput laut dari India yang memiliki cabang di Jakarta. Atas kunjungan rombongan investor India tersebut, maka boleh dipastikan sebentar lagi di Kabupaten Gorut akan dibangun sebuah pabrik pengolahan rumput laut bertaraf internasional, yang selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, juga akan melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Investor asal India ini juga sebelumnya telah memiliki pabrik pengolahan rumput laut di Palu, Sulawesi Tengah. Sebagai upaya dalam melebarkan sayapnya, investor India ini pun kemudian memilih Kabupaten Gorut sebagai daerah yang sangat cocok untuk melakukan peningkatan usaha rumput laut, karena investor ini menilai daerah Gerbang Emas ini lebih memiliki rumput laut yang cukup baik dan berkualitas tinggi. Dengan rencana pembangunan pabrik rumput laut tersebut, Bupati Rusli Habibie dan Wakil Bupati Indra Yasin berharap kepada masyarakat Gorut, terutama dan khususnya para petani rumput laut agar bisa termotivasi untuk dapat lebih meningkatkan kualitas produksinya. Menurut Bupati Rusli Habibie, jika rencana pembangunan pabrik rumput laut ini bisa terwujud dan berjalan dengan baik, maka selain dapat menyerap tenaga kerja baru, juga sudah barang tentu mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat di Kabupaten Gorut, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri akan dapat diwujudkan dengan sendirinya.(it/ams)

GALERI FOTO RUSLI HABIBIE

S

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

7

GERBANG UTAMA

GALERI FOTO RUSLI HABIBIE

Gorut Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga MiskinKwandang (GERBANG EMAS News): da sejumlah karakter dan sifat yang kini melekat di dalam diri kepemimpinan Bupati Rusli Habibie untuk senantiasa menunaikan Karya nyata di tengah-tengah masyarakat, yakni salah satunya menyantuni warga miskin. Hal ini pula yang kemudian membuat Bupati Rusli Habibie mematok pelayanan kesehatan sebagai salah satu prioritas pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) di Kab. Gorut. Pelayanan kesehatan ini lebih diarahkan kepada masyarakat yang kurang mampu melalui program jaminan kesehatan masyarakat. Bupati pun mengajak kepada masyarakat yang kurang mampu di Kab. Gorut agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya program pelayanan kesehatan yang selama ini telah diluncurkan secara gratis tersebut demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Gorut. Menurut Kadis Kesehatan Kab. Gorut dr. Trianto Bialangi melalui Kabid. Pelayanan Kesehatan, Irwan Alintuka menyatakan, terdapat tujuan dari pelayanan atau jaminan kesehatan masyarakat tersebut. Yakni, peningkatan pola kesehatan

A

masyarakat dengan sasaran utama adalah penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi serta umur harapan hidup di Kab. Gorut. Pada tahun 2009 kemarin dan awal tahun 2010 ini tingkat kesadaran kunjungan masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu ke tempat pelayanan kesehatan, alhamdulillah mengalami peningkatan, ujarnya. Sebelumnya, menurut dia, banyak warga yang kurang mampu meskipun sakit mereka enggan berobat maupun mengunjungi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas terdekat. Namun, katanya, dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis yang diberikan Pemkab Gorut, masyarakat pun sudah mulai memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan tersebut. Disebutkannya, bahwa harapan dan tujuan Pemkab. Gorut dalam menggerakkan pelayalanan kesehatan masyarakat adalah tercapainya pelayanan yang layak antara warga yang kurang mampu dengan masyarakat umumnya. Artinya, bahwa warga yang kurang mampu juga punya hak yang sama seperti dengan warga lainya terkait masalah pelayanan kesehatan. (it/ams)

8

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

GERBANG UTAMA

2012, Kawasan Perkantoran Molingkapoto Rampung

GALERI FOTO RUSLI HABIBIE

S

Kwandang (GERBANG EMAS News): ejumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) saat ini masih melakukan aktivitas di rumah-rumah penduduk, alias masih menumpang atau mengontrak rumah warga. Hal ini dilakukan, karena sejumlah kantor tersebut sejauh ini belum memiliki bangunan permanen. Meski begitu, menurut Wabup Gorut Indra Yasin, semangat para aparatur dalam menekuni serta menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat tetap dapat ditunaikan dengan baik. Artinya, kata Wabup Indra, keterbatasan yang masih ada saat ini tidak menjadi penghalang untuk terus melakukan karya nyata demi mempersembahkan yang terbaik buat masyarakat. Kinerja dari seluruh aparatur di Gorut boleh dikata cukup memadai. Sebab mereka sangat memahami pentingnya nilai sebuah karya nyata meski dalam kondisi keterbatasan yang masih ada seperti saat ini, ujar Wabup Indra Yasin. Sementara itu, sekaitan dengan proyek pembangunan perkantoran yang juga sedang dilaksanakan di

Gorut, Wabup Indra Yasin berharap agar tahun 2010 ini, setidaknya 10 unit kantor sudah akan berdiri dan segera dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Dengan dilaksanakannya pekerjaan pembangunan perkantoran khususnya di kawasan ibukota Kab. Gorut ini, maka diharapkan setelah rampung tidak ada lagi kantorkantor yang mengontrak rumah-rumah penduduk, ujar Wabup Indra. Olehnya itu, kata mantan Sekwan Provinsi Gorontalo ini, realisasi pembangunan kawasan perkantoran tersebut saat ini sedang dipacu perampungannya agar aparaturnya mampu memberikan layanan prima bagi masyarakatnya. Dengan begitu kinerja seluruh aparatur pun akan semakin meningkat. Sebagaimana yang direncanakan bahwa pertengahan 2012 nanti seluruh infrastruktur pembangunan (termasuk pembangunan perkantoran) di kawasan Molingkapoto akan segera rampung, dan diharapkan dapat segera memberikan layanan one stop services secara prima dan maksimal bagi seluruh masyarakat demi meningkatkan laju pembangunan di daerah ini, tutur Wabup Indra Yasin. (it/ams) MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

9

SOSIALISASI

Sekda: Kinerja Wajib DievaluasiKwandang (GERBANG EMAS News): una mengukur dan mengetahui sejauh mana langkah-langkah yang telah ditempuh dan dilakukan, serta untuk memahami segala kendala yang ditemui di lapangan, berikut untuk membenahi segala apa yang menjadi permasalahannya, maka seluruh SKPD dan segenap organisasi pemerintahan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) diminta untuk dapat mengevaluasi seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan di lingkup kerja masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Gorut Ir. Ismail Patamani dalam Sertijab Eselon II di ruang pola Kantor Bupati Gorut, Selasa (29/6) lalu. Sekda Ismail mengharapkan adanya evaluasi kinerja setiap aparatur serta fokus dalam menjalankan tupoksinya masingmasing dengan memahami keinginan serta harapan masyarakat yang telah dicerminkan dalam program Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) yang saat ini tengah digencarkan oleh Pemkab. Gorut. Sekda Ismail menegaskan, evaluasi kinerja merupakan satu hal yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan acuan untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan program-program yang telah dijalankan. Evaluasi ini juga menentukan eksistensi kita dalam menjalankan program-program yang telah

G

Ir. Ismail PatamaniSekretaris Daerah Kab. Gorut dipatok sebelumnya, tutur Sekda Ismail. Disebutkannya, mengenai mutasi sejauh ini dipahami adalah merupakan kegiatan pengembangan karir pegawai atau aparatur, terutama dalam mengoptimalsasikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Olehnya itu, menurut Sekda, pelaksanaan mutasi dan rotasi kepe-

gawaian merupakan suatu hal yang lumrah dan biasa dalam perjalanan karir seorang aparatur. Siklus manajemen kepegawaian setiap saat akan mengalami perubahan dan pembaharuan sebagai bentuk implementasi dari peningkatan kinerja yang berorientasi pada pengembangan karir setiap aparatur, katanya. Untuk itu, menurut Sekda Ismail, dalam menyikapi perkembangan dan dinamika tugas aparatur, Pemkab Gorut telah melaksakan langkah-langkah konkrit dalam perbaikan sistem manajemen kepegawaian sebagai konsekuensi persyaratan kompetensi jabatan sehingga perlu melakukan mutasi untuk penyegaran penigkatan tugastugas manajemen ke tingkat middle. Karena, kata Sekda Ismail lagi, dalam perspektif penyelanggaran tugas pokok kepada masyarakat, aparatur pemerintah harus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada custumer atau masyarakat dengan kinerja yang maksimal. Peran aparatur pemerintah dewasa ini dalam menyikapi arus globalisasi dan komunikasi yang pesat dengan tuntunan perkembangan masyarakat, haruslah disikapi dan diikuti dengan tindakan hasil kinerja yang kongkrit dalam pola pemberdayaan aparatur sesuai jabatan dan tanggung jawab yang telah diamanatkan, ujar Sekda Ismail.(it/ams)

10

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

SOSIALISASI

Pemda Warning PNS Indisipliner

Asrul: TKD Disesuaikan Gorut Kirim 10 Siswa dengan Kedisiplinan PNS untuk Studi ke STKSKwandang (GERBANG EMAS News): aat ini, para PNS seharusnya bisa lebih memperlihatkan kedisiplinan yang tinggi, dan memacu diri untuk senantiasa berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kinerja melalui tugas-tugas dan fungsi yang telah diembannya masing-masing. Hal ini tentu sangat diharuskan bagi setiap PNS untuk selalu mengedepankan perannya sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Sehingga kedisiplinan dalam menjalankan tugas adalah hal mutlak untuk segera ditunaikan sebagaimana yang diharapkan. Sebab, PNS di daerah saat ini selain mendapatkan gaji pokok yang tetap, juga telah disediakan besaran bonus yang nilainya disesuaikan menurut tingkat kedisiplinan dan bentuk kinerja yang dipersembahkannya. Artinya, jika disiplinnya dinilai kurang, maka bobot bonus PNS tersebut pasti akan mengulangi pengurangan, atau bahkan akan menerima bonus yang nilainya amat kecil. Bonus yang dimaksud tidak lain adalah Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang penerapannya dilakukan untuk memotivasi para PNS untuk dapat lebih meningkatkan gairahnya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai aparat sekaligus selaku pelayan masyarakat. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Gorut Asrul Azis, Ak mengutarakan, pemberlakuan TKD yang merupakan pertimbangan Pemda Kab. Gorut saat ini adalah bertujuan untuk meningkatkan mutu kedisiplinan setiap aparaturnya. Asrul Azis menyebutkan, jika ada aparat ataupun pejabat yang dinilai kurang disiplin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), maka besaran TKD-nya akan disesuaikan dengan tingkat kinerja yang dihasilkan oleh aparat bersangkutan. Asrul memandang, TKD itu bukanlah hak, melainkan sebuah penghargaan sekaligus tanda terima kasih dari pemerintah terhadap aparatur dan pejabatnya yang telah bekerja secara profesional dengan ikhlas menunaikan tupoksinya serta mengemban tanggung jawabnya sebagai aparat di daerah. Ditegaskannya, bahwa langkah yang ditempuh Pemkab Gorut ini adalah semata-mata untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas aparatur dalam pengejawantahkan program daerah yang saat ini diarahkan secara matang demi mewujudkan konsep Gerbang Emas itu sendiri. Hal inilah yang diharapkan oleh Bupati Rusli Habibie, tutur Asrul. Olehnya itu, kata Asrul lagi, diharapkan kepada seluruh aparat baik PNS maupun PTT di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat desa serta dusun agar kiranya dapat melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing demi mendukung dan menyukseskan seluruh program pemerintah daerah. Karena bagaimana pun, kata Asrul, upaya menyukseskan pelaksanaan program pembangunan daerah ini adalah menjadi tanggungjawab semua pihak, terutama para PNS yang telah diberi amanah untuk dapat mempersembahkan karya nyata di tengah-tengah masyarakat demi kemajuan bersama.(it/ams)

Farida: Hanya Kab. Gorut yang diakomodir oleh Depsos-RIKwandang (GERBANG EMAS News): paya peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul, hingga saat ini pun masih terus digairahkan pelaksanaannya di Kab Gorontalo Utara (Gorut). Hal ini terkait dengan hasrat Bupati Rusli Habibie yang selama ini memang sangat menghendaki agar pelaksanaan pembangunan di kabupaten terbungsu paling Utara di Provinsi Gorontalo ini dapat berjalan dan dipacu secara maksimal, terarah dan tepat sasaran. Hal ini disampaikan Kepala Badan oleh Departemen Sosial sekaligus Kepegawaian Daerah Pendidikan berkesempatan untuk mengirim 10 dan Pelatihan Kab. Gorut, Dra.Hj. orang untuk menempuh studi di Farida Minti, M.Si, M.Ec.Dev, ketika STKS Bandung tersebut, ujar Farida. ditemui, belum lama ini. Kabupaten Gorut, ujar Farida, Menurutnya, Kab. Gorut sangat menempatkan pembentukan SDM mendapatkan kesempatan seperti sebagai bidang yang harus terus ini adalah tidak lain berkat upaya diberi perhatian serius. Dan sejauh Bupati Rusli Habibie yang memiliki ini, menurut Farida, ada banyak jaringan atau akses di STKS, salah kegiatan yang telah ditempuh guna satunya karena beliau juga merupeningkatan derajat SDM yang pakan alumnus di sekolah tinggi tersebut, tutur Farida. handal. Farida menjelaskan, pada tahap Baru-baru ini, kata Farida, terdapat 29 orang calon pelajar yang pertama tahun 2009 kemarin, Kab. akan diutus untuk mengikuti pen- Gorut telah mengutus 12 peserta di didikan di Sekolah Tinggi Kesejah- STKS. Dan untuk tahun ini terdapat 29 orang yang berminat dan telah teraan Sosial (STKS) Bandung. Ke 29 calon itu telah melaksa- mendaftar untuk dapat mengikuti nakan ujian seleksi masuk STKS yang pendidikan di STKS tersebut. digelar di SMP 2 Kwandang, Kamis Namun, kata Farida lagi, yang akan (1/7) kemarin, yang dibuka secara terpilih dan diutus nantinya hanya simbolis oleh Wabup Indra Yasin di- berjumlah 10 peserta terbaik yang dampingi unsur BKD dan Diklat Gorut memiliki nilai paling tinggi dari hasil serta unsur pengajar STKS Ban- seleksi. Farida mengatakan, Bupati Rusli dung, jelas Farida. Dikatakannya, pelaksanaan Habibie sangat mengharapkan keujian seleksi STKS tersebut meru- pada para peserta yang telah dipakan tindaklanjut MoU antara nyatakan lulus dan berhak mengikuti Pemda Gorut melalui Bupati Rusli pendidikan di STKS Bandung terseHabibie dengan pihak STKS Ban- but, hendaknya bisa memanfaatkan dung. Sementara mengenai pembi- dengan baik kesempatan yang berayaannya telah dianggarkan oleh harga ini untuk kelak atau pada gilirannya nanti mereka pun mampu Departemen Sosial RI. Untuk skop Provinsi Gorontalo, menerapkan ilmunya di tenga-tehanya Kab. Gorut yang diakomodir ngah masyarakat. (it/ams) MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

S

U

11

PERSADA

Kades se-Gorut Diminta Cegah Hewan Lepas Berkeliaran Di Jalantak luput sering dilintasi hewan ternak lepas berkeliaran. Menyikapi hal tersebut, Bupati Rusli Habibie melalui Sekda Kab. Gorut Ismail Patamani pun menginstruksikan agar keberadaan hewanhewan tersebut segera ditertibkan. Menindaklanjuti instruksi tersebut, Sekda Ismail Patamani pun memberikan dan mengedarkan imbauan kepada para pemilik ternak di setiap desa melalui para Kades se-Gorut ataupun aparat desa di masing-masing wilayah untuk segera menjaga dan mencegah hewan-hewan lepas berkeliaran di jalan. Imbauan itu diharapkan agar pemilik ternak, utamanya desa Pontolo dan Molinggapoto kiranya dapat menjaga keberadaan hewan ternaknya agar tidak melintas dan berkeliaran di jalan-jalan, ujar Sekda Ismail.

Kwandang (GERBANG EMAS News): angat sering dijumpai di mana-mana hewan ternak yang lepas berkeliaran di banyak ruas jalan, terutama sapi. Hal ini tentu saja amat mengganggu pemakai jalan, bahkan tak jarang dapat menimbulkan kecelakaan akibat hewan ternak yang tiba-tiba melintas di jalan. Tak hanya di daerah lain, di beberapa ruas jalan trans Sulawesi di Kab. Gorontalo Utara (Gorut) pun

S

Sementara itu, Kepala Kesbangpol-PP Gorut Djamaludin Butang menyebutkan, pihaknya akan segera menertibkan hewan-hewan lepas tersebut, dan akan mengamankan jalan-jalan poros trans Sulawesi, terutama jalan poros di kawasan

Magdalena: Arsip Daerah Amat Penting DijagaKwandang (GERBANG EMAS News): pa jadinya jika arsip berupa dokumen-dokumen penting dan amat berharga tercecer dan hilang tak tahu di mana? Tanpa harus dijawab secara detail pun, orang tentu sudah mengetahui begitu pentingnya menjaga arsip. Apalagi arsip daerah, sudah pasti sangat penting untuk dijaga serta dilestarikan. Hal itu terungkap dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan arsip daerah, Kamis (8/7) lalu, di Kab. Gorut. Magdalena Lukang selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Gorut, menegaskan pentingnya Arsip Daerah sebagai rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat

A

dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi politik, perusahaan, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan. Sedangkan arsip daerah kabupaten/ kota, menurut Magdalena, adalah lembaga kearsipan berbentuk satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang kearsipan pemerintah daerah kabupaten/kota yang berkedudukan di ibukota kabupaten/kota. Magdalena menjelaskan, pihaknya adalah unit satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mengolah

semua arsip yang berkaitan dengan kegiatan penciptaan arsip dan lingkungannya. Arsip daerah kabupaten/kota adalah lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota yang wajib dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, katanya. Dikatakannya, lembaga sosialisasi kearsipan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan dan penyuluhan serta melalui penggunaan berbagai sarana media komunikasi dan informasi yang ditujukan pada lembaga negara, pemerintah daerah pada lembaga perusahaan, perusahaan, organisasi politik dan organisasi.(it/ams)

pusat pemerintahan dan jalan ibukota kabupaten. Djamaluddin bahkan dengan tegas mengatakan, akan jika masih didapati ternak sapi maupun kambing serta hewan ternak lainnya yang lepas berkeliaran di lokasi blok plan ini, maka pihaknya akan menindakinya sesuai dengan aturan Perda yang berlaku. Sehingga itu, Djamaluddin berharap kepada sejumlah pihak, yakni pemilik ternak dan kepala-kepala desa untuk dapat sebisanya melakukan pencegahan dan pengawasan ketat terhadap hewan lepas tersebut untuk tidak lagi membiarkan hewan-hewan ternak tersebut melintas dan berkeliaran di jalan-jalan. Imbauan dan penegasan ini, menurut Djamaluddin, tentu saja sangat beralasan mengingat Kab. Gorut saat ini tak lagi bisa disamakan dengan kondisi Gorut saat belum dimekarkan sebagai kabupaten. Saat ini, kata Djamaluddin, suasana Kab. Gorut sangat padat dengan kegiatan-kegiatan pembangunan, sehingga jika kebiasaan melepas hewan ternak berkeliaran di jalan masih sering terjadi, maka tentu akan sangat mengganggu rutinitas pemakai jalan yang sedang melakukan aktivitas pembangunan. (it/ams)

12

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

PERSADA

Penanganan Kemiskinan Harus Dimaksimalkan

KRH Tegaskan Pemberian Bantuan Harus Tepat Sasaran

D

Kwandang (GERBANG EMAS News): i beberapa daerah kabupaten lain, banyak dikabarkan adanya penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Mencegah agar hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Bupati Rusli Habibie pun menegaskan, agar seluruh pimpinan SKPD di lingkup Pemkab. Gorut dalam penyaluran bantuan sosial dapat disalurkan secara selektif. Hal ini ditegaskan dan ditekankan karena Bupati Rusli Habibie mengingkan agar setiap bantuan yang akan disalurkan buat masyarakat di daerah ini dapat tepat sasaran. Ini dimaksudkan untuk mencegah jangan sampai warga yang tak layak mendapat ternyata ikut menerima bantuan. Sementara yang sedianya layak menerima justru tidak diberi bantuan. Untuk itu, ca-

lon penerima bantuan hendaknya diseleksi dengan baik dan harus sesuai dengan mekanisme yang ada, ucap Bupati Rusli Habibie saat melakukan tatap muka dengan calon penerima bantuan ternak sapi di Kecamatan Atinggola, belum lama ini. Bupati Rusli Habibie mengarahkan, agar pada tahap seleksi maupun verifikasi dapat benar-benar terselenggara dengan baik, maka tiap instansi hendaknya melibatkan unsur Pemerintah Kecamatan maupun desa masing-masing sekaligus sebagai penentu kualitas maupun legalitas dari data yang sudah disediakan. Menurut Bupati Rusli Habibie, pemberian bantuan secara selektif itu perlu, diantaranya agar dapat meminimalisir timbulnya kecemburuan sosial yang kerap terjadi di kalangan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal terse-

Kwandang (GERBANG EMAS News): arena kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks, maka penanganannya harus bisa dimaksimalkan dan berkelanjutan. Dan penanganannya sendiri sudah pasti membutuhkan intervensi dari pemerintah beserta semua pihak secara terkoordinir dan sehat. Menurut Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin, saat ini penanganan masalah kemiskinan diperlukan perubahan yang bersifat sistematik dan menyeluruh dalam upaya penanggulangannya. Dikatakannya, untuk upaya peningkatan efektivitas ke arah penanggulangan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja, sejak tahun 2007 Pemerintah sudah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Tentu saja program ini diharapkan sebisa mungkin dapat dilaksanakan secara maksimal, katanya. Melalui PNPM mandiri tersebut, kata Wabup Indra Yasin, telah dirumuskan kembali mekanisme upaya but, Bupati Rusli Habibie juga tak lupa menekankan kepada seluruh aparat kecamatan dan desa untuk tidak melakukan pilih kasih kepada siapa bantuan ingin diberikan. Para penerima bantuan harus benar-benar merupakan warga yang menjadi sasaran bantuan, kurang mampu atau miskin, kata Bupati Rusli Habibie tegas.

penanggulangan kemiskinan yang melibatkan ungsur masyarakat yang dimulai sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai kepada pemantauan di lapangan dan evaluasi program tersebut. Karena khusus di Gorut, menurut Wabup Indra Yasin, hanya dengan melalui proses pembangunan yang partisipatif, kesadaran dan kemandirian masyarakat, maka program ini dapat ditumbuhkembangkan. Sehingga mereka nantinya bukan hanya sebagai objek, akan tetapi menjadi subjek upaya penanggulangan kemiskinan di Gorontalo Utara ini, katanya. Untuk itu, Wabup Indra Yasin mengharapkan adanya keterlibatan sebagaimana yang diharapkan dari segenap unsur yang terkait. Sebab ini semata-mata demi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, ujar Wabup Indra Yasin seraya menambahkan bahwa Bupati Rusli Habibie sangat eksis dan amat memberi perhatian tersendiri terhadap masalah penanggulangan kemiskinan di daerah ini. (it/ams) Sementara itu, kepada masyarakat yang telah menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah, Bupati Rusli Habibie berharap dan meminta agar kiranya dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik demi meraih harapan dan kesuksesan bersama, terutama sekali adalah mewujudkan cita-cita program Gerbang Emas.(it/ams)

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

13

KILOMETER

A

khir-akhir ini ramai pemberitaan Partai Golkar dan analogi tikus. Wacana tikus ini muncul dari pemberitaan di media yang mengutip pidato saya saat membuka Rapat Koordinasi Partai Golkar Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2010 lalu. Saya tidak menduga analogi tikus ini menjadi wacana sangat ramai. Dalam pemberitaan dan tanggapan dari berbagai pihak, tergambar seolah-olah saya meminta supaya kader Partai Golkar menjadi seperti tikus yang selama ini identik dengan simbol koruptor. Nah, melalui blog ini saya ingin menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. Bila Anda mendengar pidato saya secara langsung saat itu, pasti tidak akan menangkap kesan negatif soal tikus. Sebenarnya saat itu saya justru bermaksud memotivasi kader Golkar bahwa dalam berjuang di berbagai bidang, termasuk politik, ada tiga prinsip untuk sukses. Prinsip yang pertama berfikir cerdas, kedua bekerja keras, dan yang ketiga kita bermain taktis. Saya katakan pada mereka, ini prinsip perjuangan dalam hidup saya, dan sudah terbukti banyak membawa keberhasilan. Maka saya ingin kader Golkar mengamalkan tiga prinsip tersebut. Nah, dalam kaitan politik dan pemenangan Pemilu atau Pilkada yang dibahas dalam Rakornis itu saya meminta prinsip bermain taktis itu harus dijalankan. Maka saya pun menjelaskan apa

yang saya maksudkan dengan bermain taktis. Agar mudah dipahami, saya memakai analogi tikus. Karena kebetulan hewan itu menurut saya memiliki sifat taktis. Analogi itu diajarkan ayah saya sewaktu Beliau masih hidup, untuk menjelaskan pentingnya sikap taktis dalam berbisnis. Saat itu saya katakan pada kader Golkar begini: Dalam bermain kita harus taktis. Jangan dalam bermain itu kita gigit terus. Saya ingin menyampaikan satu hal yang penting yang disampaikan saat ayah saya masih hidup. Ayah saya mengatakan hidup itu meski memakai ilmu tikus. Katanya kalau dia tidur di balebale, pagi-pagi kaus kakinya sudah bolong, bagian jempolnya bolong digigit tikus, tapi tidak terasa. Kenapa begitu? Karena tikus itu sebelum menggigit dia mengendus dulu, lalu digigit sedikit. Endus lagi, gigit sedikit lagi. Terus begitu. Kalau dia langsung menggigit, dia langsung dipentung mati. Saya kira Partai Golkar juga mesti begitu,. Itulah yang saya katakan pada waktu itu. Kebetulan saya ada rekamannya. Rupanya dalam pemberitaan hanya disampaikan sepenggalpenggal saja. Seolah saya meminta supaya kader Golkar mencontoh tikus yang diidentikkan dengan koruptor. Padahal yang saya maksud bukan sifat tikus yang rakus, tapi sifatnya yang taktis. Soal menggigit, yang saya maksud adalah saat saling serang di pilkada atau politik, hendaknya kita melakukannya secara santun.

Dengan demikian serangan tidak terasa menyakitkan dan tidak menimbulkan perpecahan. Menganggap tikus jelek itu adalah persepsi. Semua mahluk diciptakan Allah dengan kekurangan dan kelebihan. Dari mereka kita selalu bisa belajar hal-hal positif yang ada pada perilaku mereka. Itu yang selama ini saya lakukan. Makanya soal analogi atau filosofi, saya punya banyak. Bukan cuma tikus. Dalam berbagai hal, juga di hadapan kader Golkar, saya sering mengajarkan filosofi melalui analogi hewan atau tumbuhan. Misalnya saya sering memakai analogi kepiting untuk menganalogikan persaingan internal terkait pilkada. Dalam pidato saya di daerah, saya selalu mengatakan janganlah kita seperti kepiting. Kalau lima kepiting kita taruh di baskom, mereka akan berusaha naik dan lari. Tapi biasanya kalau ada satu yang naik, di bawah empat kepiting yang lain menarik temannya supaya gagal naik. Dalam persaingan internal menuju pilkada juga sering begitu. Satu calon dihambat yang lain karena iri. Maka saya minta agar mereka tidak begitu, tidak memakai cara kepiting. Mereka harus fair dan harus mendukung calon yang sudah diputuskan partai. Selain itu, saya juga memiliki filosofi hidup seperti pohon dan rumput. Dalam berbagai pidato saya saya juga sering mengatakannya. Jika kita perhatikan sebuah pohon, semakin tinggi dia tumbuh, maka semakin besar angin yang mener-

panya. Demikian pula dalam perjuangan, baik dalam hidup maupun dalam politik, semakin kita menanjak maka akan semakin besar gangguan dan rintangan. Kepada kader Golkar dan siapapun yang mendengar pidato saya, saya selalu mengatakan agar kuat menghadapi rintangan dan cobaan. Kalau kita memegang filosofi itu, maka kita akan melihat rintangan itu sebagai sesuatu yang wajar dan harus dihadapi. Kita tidak boleh lemah dan menyerah dengan rintangan. Karena semakin tinggi posisi kita, semakin besar rintangannya. Kalau kita tidak mau menghadapi rintangan, kalau kita takut dengan cobaan, maka kita tidak pantas ada di posisi tinggi. Kita jangan jadi pohon jika tidak mau diterpa angin kencang, cukup jadi rumput saja. Rumput menempati tempat yang rendah. Tentu saja angin yang menerpa rumput tak sebesar angin yang menerpa pohon yang tinggi. Tapi ingat, siap jadi rumput juga harus siap dengan konsekuensinya, yaitu diinjak-injak orang. Analogi hewan dan tumbuhan itu sering sekali saya katakan di manamana. Maksudnya tidak lain selain untuk memotivasi kader saya dan siapa saja. Jika kemudian ada persepsi lain, atau ada persepsi negatif yang sengaja dibangun dan dibuat untuk menyerang saya, itu wajar saja. Saya biasa menghadapi serangan-serangan seperti itu. Semua itu saya anggap angin yang menerpa pohon. Makin tinggi pohon, makin kencang anginnya.(ams)

14

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

KILOMETER

~ Terkait Keabsahan Hendarman Sebagai Jaksa Agung ~

Yusril Tantang Debat Presiden SBYJakarta (GERBANG EMAS News): antan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap menantang siapa pun, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait keabsahan jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Hal itu diutarakan juru bicara kubu Yusril, Jurhum Lantong. Yang menurutnya, sebaiknya Presiden SBY siap berdebat dengan Yusril soal keabsahan jabatan tersebut di Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau Presiden yakin keabsahan Hendarman dan merasa salah dalam mengangkatnya, lebih baik Presiden sendiri yang datang ke MK untuk berdebat dengan Yusril. Ini baru seru," kata Jurhum, Senin (12/7) lalu. Melalui Jurhum, Yusril juga menanggapi omongan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasya yang meragukan pendapatnya soal keabsahan Jaksa Agung Hendarman Supandji. "Omongan Jubir Presiden Julian Pasya tak lebih dari ocehan burung beo. Ia mengulangi omongan Mensesneg Sudi Silalahi," kata Yusril melalui Jurhum Lantong, Senin (12/7). Jurhum menjelaskan, kepakaran Yusril mengenai hukum tata negara tidak diragukan, hingga

M

dia diangkat sebagai Mensesneg. Pengalaman dan pengetahuan Yusril dibanding Sudi sangat jauh. Penuhi Panggilan Sementara itu, sesuai janjinya, Yusril memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (12/7). Dia datang bersama adiknya Yusron Isha Mahendra, dan tim penasihat hukumnya. Yusril mengatakan, ia datang hanya untuk menghargai institusi kejaksaan. Meski ia yakin jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji tidak sah, sehingga keputusan yang diambil pun tidak sah. Yusril mengaku hanya akan menjawab pertanyaan penyidik jika diperiksa dengan status sebagai saksi. Jika statusnya tersangka, ia berhak menolak menjawab. Padahal, dalam surat pemanggilan untuk Senin (12/7), Yusril diperiksa sebagai tersangka. "Masalah sah atau tidaknya Jaksa Agung masih diperkarakan di MK. Ini bukan masalah saya dengan kejaksaan, tapi saya dengan Presiden. Saya berharap kalau tidak bisa datang sendiri ke sana, Presiden akan menunjuk Jaksa Agung atau Mensesneg Sudi Silalahi untuk hadir," kata Yusril

menantang. Sementara itu, Kejagung menilai bahwa Yusril kooperatif dengan bersedia hadir dalam pemanggilan pemeriksaan kasus proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Didiek Darmanto, menyatakan, penahanan belum dilakukan karena yang bersangkutan bersikap kooperatif untuk diperiksa Kejagung. (it/ams)

Warga Keberatan Jika Satpol PP Dipersenjatai

R

Kwandang (GERBANG EMAS News): encana pemerintah untuk mempersenjatai Satpol Pamong Praja perlu dipikirkan secara matang. Karena rencana ini akan membawa risiko yang sangat besar. Kekuatiran ini disampaikan Pimpinan Yayasan Ar-Rahman Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Cecep Sayeful Rijal, Jumat belum lama ini. Dalam perbincangan dengan ANTARA di Bogor Cecep Syaeful Rijal mengemukakan, Satpol PP tidak perlu dipersenjatai. Penggunaan senjata akan menjadikan korps penegak Perda tersebut semakin "garang" dan makin dimusuhi oleh

masyarakat. "Rencana mempersenjatai Satpol PP merupakan gagasan yang kurang bijaksana. Pemerintah perlu belajar dari pengalaman dan melihat fenomena yang ada. Satpol PP dalam banyak kasus selalu mengedepankan tindakan yang represif. Kalau dipersenjatai, rakyat akan menjadi korban," papar dia. Cecep lantas merujuk pada kasus baru-baru lalu yang melibatkan konfrontasi Satpol PP dengan masyarakat yaitu aksi bentrok penertiban makam Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad atau Mbah Priok di Tanjung Priok Jakarta beberapa bulan lalu. Kasus yang memakan beberapa

korban jiwa tersebut, dipicu oleh tindakan represif Satpol PP, sehingga memancing gelombang perlawanan berantai dari masyarakat. "Kasus Tanjung Priok menjadi salah satu rekaman jejak Sat Pol PP dalam mendekati masyarakat. Kasus-kasus nyaris serupa bahkan tak jarang terjadi di daerah, seperti penggusuran pedangan kaki 5, dan razia-razia lainnya. Kalau Satpol PP dipersenjatai, saya kuatir mereka akan semakin sewenang-wenang terhadap masyarakat," ungkapnya. Pemberian senjata bagi Satpol PP, lanjut Cecep, akan menempatkan korps tersebut sebagai angkatan kelima setelah TNI-Polri. Padahal Sat Pol PP dibentuk sebagai

pamong saja, guna menjalankan Perda dan mengayomi masyarakat. Hal senada diutarakan oleh pimpinan Pesantren Al-Fatah Ciomas, Kabupaten Bogor, KH Saeful Millah. Hematnya, Sat Pol PP tidak perlu dipersenjatai, karena akan semakin membuat korps tersebut dibenci oleh masyarakat. "Citra Sat Pol PP sejauh ini sangat buruk karena tindakannya yang represif saat bertugas. Kalau dipersenjatai akan membuat Sat Pol PP semakin garang dan represeif dalam bertugas," tegas Saeful. Jika Sat Pol PP dipersenjatai, menurut Saeful, ia kuatir, para anggota korps tersebut semakin

.......bersambung ke halaman: 30

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

15

Kwandang (GERBANG EMAS News): Wajah cerah pembangunan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) saat ini bagai telah dipoles selama 7 hingga 10 tahun, padahal Gorut baru saja memasuki usia 3 tahun sebagai kabupaten definif di Provinsi Gorontalo. Kesan seperti ini menunjukkan kemajuan yang kini memang telah dicapai dalam kepemimpinan Bupati Rusli Habibie dan Wakil Bupati Indra Yasin melalui Program Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas). Bupati Rusli Habibie bahkan menjadikan Gerbang Emas saat ini sebagai ujung tombak pelaksanaan segenap program pembangunan yang sedang digalakkan di Gorut. Bukan cuma itu, selain menyajikan Program Gerbang Emas di tengah-tengah masyarakat, Bupati Rusli Habibie juga menerapkan prinsip: BERKARYA NYATA Bukan BERKARYA KATA. Prinsip inilah yang kemudian menjiwai pelaksanaan Program Gerbang Emas, sehingga pembangunan di Gorut pun makin jelas dan semakin terarah sasarannya. Kondisi pelaksanaan pembangunan di Gorut pun nampak sangat terlihat, bahwa Bupati Rusli Habibie bagai menancap gas guna memacu dan mempersembahkan karya nyata sebanyak-banyak kepada masyarakatnya. Oleh karena begitu, pada beberapa kesempatan Wakil Bupati Indra Yasin mengakui, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, pihak Pemda Gorut tetap terus melaksanakan pemantauan sekaligus memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap proyek-proyek yang sedang dilaksanakan saat ini. Kita akan tetap memantau realisasi proyek-proyek yang ada secara ketat, ujar Wabup Indra Yasin. Wabup Indra Yasin menuturkan, pihaknya telah membuat jadual untuk melakukan kunjungan-kunjungan yang sifatnya memantau pengerjaan proyek-proyek yang sedang dilaksanakan saat ini, baik di kecamatan-kecamatan maupun di tingkat desa. Hal ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana pelaksaan proyek pembangunan yang telah dikerjakan hingga sekarang. Dengan begitu, kita akan mengetahui secara langsung dan akurat tentang kualitas dari proyek-proyek tersebut, kata Wabup seraya menyebutkan kunjungan-kunjungan pemantauan pelaksanaan proyek itu akan dilibatkan tim teknis dari Dinas PU.

120 Akses Jalan, Masuk APBN 2011Dalam rangka memacu pembangunan di Gorut, Bupati Rusli Habibie saat ini memang nampak sedang melakukan tancap gas untuk betul-betul BERKARYA NYATA.

~foto/dokumentasi: ashin~

16

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

Buktinya, upaya lobi-lobi yang banyak dilakukan oleh Bupati Rusli Habibie selama ini ternyata membuahkan hasil. Yakni bisa dipastikan sebanyak 120 akses jalan tani akan segera diaspal di enam Kecamatan seKabupaten Gorontalo Utara, yang sumber dananya telah dianggarkan langsung melalui APBN 2011 mendatang. Kabar baik ini disampaikan langsung belum lama ini oleh Bupati Rusli Habibie saat melakukan tatap muka dengan calon penerima bantuan sosial ternak sapi di Kecamatan Atinggola. Bupati Rusli Habibie menyebutkan, sebelumnya dirinya bersama unsur Dinas PU Kimpraswil Gorut telah melakukan kunjungan dinas ke Kementrian PU di pusat untuk melakukan konsultasi sekaligus menggodok rencana pembangunan sejumlah infrastruktur di Gorut agar dapat dimasukkan dalam APBN 2011 mendatang, diantaranya adalah jalan by pass, jalan desa dan akses jalan tani. Dan alhamdulillah, saat saya dan pak Wabup Indra Yasin ke Jakarta, Kementerian PU di pusat telah berjanji akan memberikan anggaran melalui APBN 2011 untuk pembukaan 120 akses jalan tani yang akan diperuntukkan di enam Kecamatan se-Gorut, ungkap Bupati Rusli Habibie. Upaya memperjuangkan realisasi anggaran atas pembangunan jalan tani tersebut, menurut Bupati Rusli Habibie, adalah tidak lain merupakan tindak-lanjut dari aspirasi masyarakat serta keprihatinan pihak Pemda Gorut terhadap berbagai sarana dan fasilitas masyarakat yang masih serba minim dan tradisional. Terus terang saya tentu kasihan melihat banyak petani yang masih pakai kokoyonga (gerobak sapi-red) untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka di atas jalan yang tidak layak ditempuh. Hal ini tentu sangat memperlambat jalannya roda perekonomian. Sehingga tahun 2011 nanti, insyaAllah, terdapat 120 akses jalan tani dan desa di enam Kecamatan akan segera dihitamkan, ujar Bupati Rusli Habibie seraya menambahkan, bahwa upaya yang dilakukannya sejauh ini tak akan berjalan mulus tanpa adanya dukungan dari masyarakat itu sendiri.

Melalui program ini, Bupati Rusli Habibie secara tegas akan berhadapan langsung dengan dirinya jika ada pengajar yang akan melakukan pungutan terhadap para siswa. Saya tak mau dengar lagi ada pungutan dari orang tua siswa, apalagi siswa dari kalangan keluarga miskin. Jika masih ada, maka para tenaga pengajar itu akan berhadapan dengan saya langsung, tegas Bupati Rusli Habibie didampingi Ketua DPRD Gorut Thomas Mopili dan sejumlah aleg lainnya saat menyerahkan beasiswa di salah satu SMP, belum lama ini. Bupati Rusli Habibie juga menyatakan akan terus memperjuangkan daerah untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat, termasuk upaya memacu pembangunan dunia pendidikan. Sebab, katanya, seluruh daerah di tanah air saat ini sedang berebutan untuk mendapat kucuran dana dari pusat. Meski begitu, Bupati Rusli Habibie berjanji agar pusat bisa lebih memperhatikan Kab. Gorut dengan melakukan pengawalan dan lobi-lobi yang intens secara mantap dengan pemerintah pusat demi memacu pembangunan di Kab. Gorut ini.(it/ams)

Bupati Rusli Habibie Santuni Siswa MiskinSebagai upaya dan langkah memacu pembangunan di Kabupaten Gorontalo Utara, Bupati Rusli Habibie selain memaksimal sentuhan pembangunannya di sektor pembenahan infrastruktur, juga sejauh ini pihaknya amat memberikan perhatian besar terhadap dunia pembentukan generasi Sumber Daya Manusia melalui bidang pendidikan. Hal ini terbukti dengan telah dibebaskannya seluruh biaya pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA kepada seluruh siswa miskin. Pembebasan biaya pendidikan ini sendiri adalah merupakan salah satu program unggulan yang telah dikarya-nyatakan oleh Bupati Rusli Habibie. Menurut rekapannya, terdapat sekitar 1655 murid SD di 108 sekolah dan 2284 siswa SMP di 44 sekolah yang tersebar di Gorut dipastikan akan menikmati program ini.

~foto/dokumentasi: ashin~

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

17

MOMENTUM

B

Kwandang (GERBANG EMAS News): upati Gorontalo Utara (Gorut) Rusli Habibie rupanya tak main-main untuk menjadikan Gorut sebagai kabupaten yang maju dan berkembang di segala bidang. Salah satunya, adalah langkah serius yang kini tengah ditempuh Bupati Rusli Habibie dalam mengembangkan sektor pariwisata, yakni dengan menunjuk dan mencanangkan kawasan pantai dan pulau sebagai icon wisata daerah menuju tahun kunjungan wisata Gorut 2013. Sebagaimana yang diketahui, Kab. Gorut sejauh ini memang memiliki potensi pariwisata berkelas dunia yang amat berkualitas untuk dikembangkan, terutama pariwisata alamnya (baik pantai maupun pulau) yang begitu indah dan nyaman untuk dinikmati. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kab. Gorut, Frits Ano mengatakan, dalam rangka menuju pencanangan tahun kunjungan wisata yang dimaksud, Bupati Rusli Habibie terus berupaya memacu proses pengembangan pariwisata Gorut utamanya wisata pantai dan pulau. Menyikapi hal tersebut, saat ini pihaknya pun tengah membuat berbagai persiapan yang diawali dengan menyusun program Gorut sebagai Gerbang Utama Wisata di Provinsi Gorontalo. Hebatnya, kata Frits, langkah keseriusan Bupati Rusli Habibie dalam upaya mengembangkan pariwisata di Gorut ini diperkuat dengan adanya dukungan dari pihak agen tours asal Spanyol yang telah menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab Gorut. Kita berharap kerjasama ini bisa lebih ditingkatkan lagi, ujar Frits seraya menyebutkan bahwa nantinya, mereka (agen tours Spanyol) itulah yang akan mempromosikan Gorut ke kawasan Benua Eropa. Mereka optimis, Gorut bisa dijadikan tujuan favorit baru di kawasan Indonesia Timur. Hal ini sesuai pengakuan dari Mr.Alessandro, pengusaha agen perjalanan Spanyol itu setelah melihat langsung kondisi objek wisata di Gorut, belum lama ini. Frits juga mengatakan, perilaku unik dan karakteristik wisatawan asal Eropa sangat mendambakan keindahan alam yang natural dan masih alami serta memiliki nilai keaslian atau yang biasa dikenal di kalangan benua biru sebagai The Real Paradise. Mereka maunya yang alami-alami aja, tak seperti wisatawan lainnya yang harus punya villa atau restoran, tandasnya. Mr Alessandro, kata Frits, punya jaringan pengusaha yang tersebar di 7 negara di Eropa yang eksis menghidupkan kawasan wisata yang mereka incar, termasuk kawasan wisata di Gorut. Olehnya itu, lanjut Frits, tak salah jika langkah Bupati Rusli Habibie dalam mengembangkan pariwisata saat ini di Gorut harus didukung oleh seluruh kalangan, termasuk masyarakat itu sendiri. Inilah upaya Bupati Rusli Habibie dalam mempersembahkan karya nyata untuk kepentingan umat banyak, kata Frits. (it/ams)

18

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

MOMENTUM

RH Minta Mahasiswa KKS UNG Identifikasi Masalah Di Gorut

M

T

Kwandang (GERBANG EMAS News): im Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) rupanya juga tak pernah mau istirahat untuk melakukan segala kegiatan yang berhubungan langsung dengan kepentingan banyak orang. Dari masalah kesehatan serta seputar sosial masyarakat di lapangan hingga kepada urusan masakmemasak di dapur pun tak luput disentuh oleh TP-PKK Kab. Gorut dengan tangan-tangannya yang lembut itu. Ny. Idah Syahidah Rusli Habibie selaku Ketua TP-PKK mengemukakan, kali ini pihaknya akan menggelar lomba cipta menu-menu baru yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi peserta yang terdiri dari unsur SKPD ataupun dari unsur TP-PKK Kab. Gorut untuk bisa berkreasi menciptakan menu-menu baru, ujar Ny. Idah dalam rapat persiapan penyelenggaraan Lomba Cipta Menu AB3 (Aman, Beragam, Bergizi dan Berimbang) di sekertariat PKK, belum lama ini Dikatakannya, rencana menggelar lomba cipta menu baru tersebut adalah tidak lain untuk kembali mengulang sukses di tahun sebelumnya. Saat itu, TP PKK Kab. Gorut yang mewakili Provinsi Gorontalo berhasil meraih juara I kategori makanan khas berbasis wilayah pada ajang yang sama di tingkat Nasional . Ny. Idah menekankan, dalam lomba ini nantinya yang perlu diperhatikan adalah nilai takaran gizinya dan sebisanya mengurangi pemakaian MSG. Salah satu tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk menciptakan menu-menu baru yang pada gilirannya akan diperlombakan lagi di tingkat Provinsi Gorontalo, ujar Ny. Idah. Selain itu, kata Ny. Idah, ajang seperti ini adalah juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi daerah Kab. Gorut kepada masyarakat luar.(it/ams)

Kwandang (GERBANG EMAS News): usim praktek lapangan bagi mahasiswa yang dikenal dengan nama KKS telah tiba. Para mahasiswa yang diterjunkan ke lapangan tentunya dituntut agar dapat memperlihatkan kemampuannya dalam berkarya nyata di tengah-tengah masyarakat. Sejumlah permasalahan pun tentu akan ditemui di lapangan oleh para mahasiswa sebagai wujud pembelajaran langsung. Selanjutnya, dari permasalahan yang ada itulah, mahasiswa ditantang untuk bisa mencari solusinya agar dapat menjadi manfaat buat banyak orang. Hal tersebut diutarakan Bupati Gorut Rusli Habibie saat menerima secara resmi para mahasiswa KKS akan didahului dengan upaya beraUNG di halaman Kantor Bupati Go- daptasi dengan masyarakat desa di rut, Kamis (8/7) lalu. Mahasiswa KKS tempat menjalankan tugas kuliahUNG tersebut akan disebar di selu- nya masing-masing. Sebagai mitra, Bupati Rusli Haruh kecamatan se-Kab. Gorut, dan akan melalui masa tugas selama 2 bibie juga meminta kepada seluruh bulan penuh. mahasiswa KKS UNG agar dapat Di hadapan 144 mahasiswa KKS turut membantu Pemda Kab. Gorut UNG, Bupati Rusli Habibie menggam- dalam mensosialisasikan program barkan, bahwa Kab. Gorut adalah Gerbang Emas hingga ke tingkat madaerah yang baru saja memba- syarakat yang paling bawah. ngun, sehingga tentu daerah ini Gerbang Emas adalah program masih memiliki banyak hal-hal yang Pemda Gorut yang saat ini sedang menjadi permasalahan. gencar dijalankan. Harapan kami Untuk itu, Bupati Rusli Habibie kepada adik-adik mahasiswa, selain meminta agar permasalahan yang bisa menjabarkan Tridharma Perguditemui nantinya di lapangan hen- ruan Tinggi, diharapkan program daknya dapat dipresentasekan ke- Gerbang Emas ini juga hendaknya pada pemda dan seluruh pimpinan dapat disosialisasikan. Sebab boleh SKPD se-Kab. Gorut terkait kepada jadi masih banyak masyarakat bapermasalahannya masing-masing. wah yang belum paham terhadap Bupati Rusli Habibie secara khu- program tersebut, ujar Bupati Rusli sus juga menyampaikan kebangga- Habibie. annya terhadap para mahasiswa Untuk mensinergikan kemitraan UNG yang melakukan KKS yang tak antara Pemda dan mahasiswa, Bulain adalah salah satunya bertujuan pati Rusli Habibie mengharapkan untuk menjadi mitra sanding de- mahasiswa dapat mengidentifikasi ngan Pemkab Gorut, terutama da- segala permasalahan yang ditemui lam hal membantu masyarakat da- di tengah-tengah masyarakat selalam mencari solusi yang tengah di- ma menjalankan tugas, lalu hendakhadapinya. nya dapat dipresentasikan kepada Olehnya itu Bupati Rusli Habibie Bupati dan seluruh pimpinan SKPD. mengharap kepada seluruh maha- Upaya ini akan sangat membantu siswa KKS UNG tersebut agar dapat kelancaran susksesnya program pemelaksanakan tugasnya secara merintah yakni Gerbang Emas, ujar cermat. Tentu saja, katanya, ini Bupati Rusli Habibie.(it/ams) MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

19

POROS

Usaha Mikro Di Gorut Diberi BantuanRusli : Koperasi Dapat Menjadi Sentra EkonomiKwandang; kelompok industri kecil Kerajinan Kelapa di Kecamatan Sumalata; dan kelompok industri kecil gula merah aren di Kecamatan Kwandang, Gentuma Raya dan Kecamatan Sumalata. Selain itu, Pemkab Gorut juga memberikan sertifikat tanah kepada peserta Mikro Kecil Menengah sejumlah 170 lembar yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gorut Rusli Habibie kepada warga Desa Panelo dan Desa Moluo Kecamatan Kwandang. Bantuan-bantuan tersebut, tentu saja tidak terlepas dari kepercayaan pemerintah pusat terhadap kepemimpinan Bupati Rusli Habibie yang dinilai memiliki keseriusan yang tinggi dalam membangun daerah melalui Program Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas), yang saat ini padat diisi dengan karya-karya nyata untuk masyarakat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-63 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Krida Pertanian ke-38 serta Harganas ke17 di Desa Leboto Kecamatan Kwandang, Selasa (13/7) lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM, Mudjiono, pejabat Pemkab, Muspida beserta unsur DPRD Kab. Gorut. Dalam kesempatan itu pula Bupati Rusli Habibie mengemukakan, koperasi merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk membangun ekonomi rakyat. Terlepas dari hal itu, kata Rusli, Koperasi juga perlu menjalin kerjasama antar koperasi dan dengan badan usaha lainnya, terutama yang berkaitan dengan produk-produk unggulan dan potensi yang dimiliki oleh kab. Gorut ini. Bupati Rusli Habibie, mengajak agar dapat memberdayakan potensi ekonomi dimulai dari bawah. Sebab di sana, katanya, terdapat koperasi yang dapat menjadi sentra ekonomi dari masyarakat menengah ke bawah.(it/ams)

Kwandang (GERBANG EMAS News): erdapat 12 kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mendapat bantuan dari pemerintah pusat. UMKM tersebut diberi bantuan berupa fasilitas, bahan dan alat penunjang usaha. Kelompok-kelompok UMKM yang mendapat bantuan tersebut di antaranya adalah: kelompk industri kecil Ikan Kering di Kecamatan Sumalata; kelompok industri kecil kerajinan kerang laut Kecamatan

T

BKD: Honorer Di Gorut akan Segera DidataFarida: Datanya Harus Sesuai Permintaan Pusat

D

Kwandang (GERBANG EMAS News): ra.Hj. Farida Minti, M.Si, M.Ec.Dev selaku Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Gorontalo Utara, belum lama ini menyatakan, pihaknya akan segera mendata jumlah honorer di daerah ini untuk segera dijadikan sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menpan Nomor 05 tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah. "Jadi menyikapi surat edaran yang dimaksud, kita pun akan segera melakukan pendataan," tutur Farida seraya menyebutkan pihaknya saat ini masih melakukan penyebaran terhadap Surat Edaran Menpan tersebut sebagai bentuk sosialisasi.

Farida menyebutkan, saat ini jumlah honorer yang sedang aktif di lingkungan Pemkab Gorut berkisar lebih dari 900 orang. Namun, jika merujuk surat edaran Menpan tersebut, maka jumlah itu akan diverifikasi lagi sesuai syarat yang ditetapkan. Dijelaskannya, dalam hal ini yang dimaksud dengan tenaga honorer adalah mereka yang telah bekerja selama setahun, terhitung dari tanggal 31 Desember 2005 dan masih bertugas hingga saat ini. Selain itu, menurut Farida, honorer yang dimaksudkan di sini juga adalah pendapatannya dibiayai oleh APBN/APBD yang diangkat oleh pejabat berwenang, bekerja di instansi pemerintah dan berusia minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun sejak tanggal 1 Januari 2006.

20

.......bersambung ke halaman: 30

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

POROS

Demi Kesejahteraan PNS

Bupati RH Minta Gaji 13 Segera Dibayarkan

Pemkab. Gorut Merangkai Kegiatan Jelang Ramadhan

M

G

Kwandang (GERBANG EMAS News): aji 13 di kalangan PNS adalah merupakan bonus tersendiri yang dapat diterima sekali dalam setahun, dan kemunculannya sangat dinanti-nanti oleh para Abdi masyarakat tersebut. Khusus di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), pada akhir bulan Juni lalu sebanyak 2090 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di seluruh SKPD lingkungan Pemda Gorut telah menerima gaji 13 tersebut dengan hati yang sudah pasti gembira. Pelaksanaan pembayaran gaji 13 ini dapat dilakukan ke seluruh PNS di Kab. Gorut adalah tidak lain adalah atas instruksi langsung Bupati Rusli Habibie kepada Kepala Dinas PPKAD Gorut, dengan sejumlah pertimbangan. Pemda Gorut, menurut Bupati Rusli Habibie, sangat memahami betul bahwa pada bulan Juni ini merupakan ajaran baru di dunia pendidikan sekolah. Tentunya, kata Bupati Rusli Habibie, para PNS yang sudah berkeluarga dan yang telah memiliki anak sudah pasti amat membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan ajaran baru di sekolah bagi anak-anaknya. Sehingga ini merupakan instruksi saya selaku bupati untuk segera membayarkan gaji 13 kepada seluruh PNS yang ada. Tujuannya, tentu saja agar dapat membantu dan meringankan beban pembiayaan sekolah anak-anak mereka untuk masuk sekolah pada tahun ajaran baru ini, tutur Bupati Rusli Habibie sembari menyebutkan, bahwa sebelumnya, meski anggaran untuk pembayaran gaji 13 tersebut sudah dianggarkan sebesar sekitar Rp.5 miliar, namun kemarin-kemarin belum juga dibayarkan, itu terkendala karena masih harus menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pusat mengenai pembayaran gaji 13 tersebut. Atas terbayarnya gaji 13 itu, Bupati Rusli Habibie pun berharap kiranya masalah ajaran baru bagi anak-anak PNS yang bertugas di Pemkab Gorut dapat teratasi. Selain itu dengan dibayarkannya gaji 13 tersebut, Bupati pembuka Gerbang Emas di Kab. Gorut ini juga mengajak kepada seluruh PNS untuk bisa lebih meninggikan gairah dan semangat dalam bekerja sebagai PNS, hingga sekaligus dapat meningkatkan kinerja sebagaimana yang diharapkan bersama. Setelah hak-haknya dipenuhi, maka saya mengajak kepada seluruh PNS agar jangan sampai melupakan kewajibannya untuk terus berusaha berkarya nyata guna mempersembahkan yang terbaik buat masyarakat kita, ujar Bupati Rusli Habibie.(it/ams)

Kwandang (GERBANG EMAS News): engingat Bulan Suci Ramadhan masuk bertepatan dengan hari puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-65 tahun, yakni tanggal 17 Agustus 2010, maka Pemkab. Gorontalo Utara (Gorut) sejak sekarang (Juli) ini sedang mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk mengisi rangkaian kedua moment penting tersebut, yakni kegiatan nuansa Ramadhan berikut rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65. Sehingga penyusunan rangkaian kegiatankegiatannya pun perlu untuk segera dilakukan agar momentumnya tidak berlalu begitu saja. Hal tersebut terungkap dalam rapat persiapan pelaksanaan HUT Kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh Sekda Ismail Patamani, di ruang pola Kantor Bupati Gorut, Rabu (7/7) lalu. Menurut Sekda Ismail, ada banyak kegiatan yang akan digelar sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan kali ini, sementara di sisi lain Bulan Suci Ramadhan pun harus menjadi perhatian sendiri untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Dikatakannya, khusus latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), menurut rencana akan dilaksanakan sebelum masuk Ramadhan. Latihan Paskibra tersebut, menurut Sekda Ismail, akan dilakukan sebelum Bulan Suci Ramadhan setelah pihak panitia mengadakan seleksi ketat Paskibra dari kalangan pelajar tingkat SMA se-Kab. Gorut. Personil Paskibra dari siswa seKabupaten Gorut tersebut nantinya akan diseleksi secara ketat. Sementara untuk latihannya, kita intenskan sebelum masuk Bulan Ramadhan, ujar Sekda Ismail di hadapan unsur dinas dan pimpinan SKPD lainnya di Gorut. Sekda Ismail menjelaskan, menjelang mendekati perayaan puncak HUT Kemerdekaan, latihan pemantapan akan tetap dilaksanakan pada malam hari atau tepatnya seusai

Shalat Tarwih. Sejumlah kegiatan lain juga akan menjadi rangkaian acara puncak HUT Kemerdekaan RI yang akan digelar oleh Pemkab Gorut. Di antaranya adalah kegiatan olahraga dan kesenian tradisional, seperti tarik tambang, sepak bola antar instansi dan kesenian Paiya Lohungolo Poli atau berbalas pantun. Rangkaian kegiatan olahraga dan kesenian tradisional ini juga, menurut Sekda Ismail, akan dilaksanakan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Rangkaian-rangkaian kegiatan tersebut sudah menjadi kebudayaan kita dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI sebagai bentuk upaya mengisi semangat juang buat masyarakat pada umumnya, sehingga ini sulit untuk ditiadakan, katanya. Bulan Ramadhan, menurutnya, bukan sebagai penghalang untuk menggelar kegiatan rutin setiap tahun ini. Apalagi upacara bendera, amat wajib dilaksanakan di setiap Kecamatan tanpa alasan apapun. ( it/ams)

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

21

DINAMIKA

Sungai Buladu Positif Tercemar MercuryTentang Keberadaan Tambang, Bupati Gorut Bentuk Tim Terpaduyang menyimpulkan, bahwa kualitas air di sungai Desa Buladu telah positif tercemar zat mercury. Kesimpulan ini terungkap dalam presentase hasil uji laboratorium PT. WLN Manado di hadapan Bupati Rusli Habibie, Ketua DPRD Thomas Mopili serta unsur Muspida dan sejumlah pejabat SKPD Pemkab. Gorut, di ruang pola, Senin (12/7) lalu. Sebagaimana yang telah dikabarkan sebelumnya, Desa Buladu selama ini memang merupakan salah satu pusat lokasi kegiatan pertambangan Emas di Kab. Gorut yang telah lama digarap oleh para penambang. Sebelumnya, beberapa bulan lalu, secara resmi Pihak PT. WLN Manado didampingi pihak Pemkab dan DPRD Gorut telah mengambil sampel untuk meneliti kualitas air di sungai Buladu tersebut. Ir. Molly Ahmad selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Gorut menegaskan hasil uji laboratorium yang telah dilakukan oleh PT. WLN Manado tersebut membenarkan, bahwa Sungai Buladu telah me-

Kwandang (GERBANG EMAS News): kibat aktivitas pertambangan di Desa Buladu, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), membuat air sungai di desa ini pun diduga tercemar zat kimia. Dugaan ini pun dikuatkan dengan hasil uji Labolatorium PT. Water Laboratory Nusantara (WLN) Manado

A

ngalami pencemaran lingkungan, yakni kualitas airnya mengandung zat Mercury. "Uji sampelnya menyebutkan kandungan air Sungai Buladu positif tercemar bahan kimia jenis Mercury," ujar Molly. Molly mengungkapkan, setelah mendapatkan penjelasan tim ahli dari PT. WLN tersebut, spontan Bupati Rusli Habibie langsung menggerakkan instansi terkait untuk segera menyikapi masalah tersebut. Molly mengatakan, Pemkab Gorut

rencananya akan membentuk tim terpadu yang tergabung dari unsur eksekutif, legislatif, TNI, Polri, LSM serta tokoh masyarakat Gorut, terutama yang ada di Desa Buladu untuk melakukan verifikasi dan investigasi di lapangan terhadap usaha pertambangan yang beroperasi di desa tersebut. Nantinya, menurut Molly, hasil verifikasi ini akan menjadi dasar Pemerintah untuk menentukan kebijakan selanjutnya.(it/ams)

Nakertrans Gorut Godok 400 Rumah TransmigranMoh. Enggowa: Lokasi Sudah Disiapkan 100 Hektar

S

Kwandang (GERBANG EMAS News): etelah mempresentasikan hasil verifikasi terkait rencana bantuan rumah hunian sebanyak 400 unit untuk para transmigran di hadapan Bupati Gorontalo Utara Rusli Habibie, belum lama ini, pihak Dinas Nakertrans Gorut pun akan meneruskan pemarannya ke Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) kepada menteri yang bersangkutan di Jakarta. Hal tersebut disampaikan Kadis Nakertrans Kab. Gorut Mohamad Enggowa, Selasa (13/7) lalu. Dikatakannya, verifikasi lapangan di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu adalah sebagai bentuk tindaklanjut dari permintaan pi-

hak Depnakertrans untuk penentuan lokasi pembangunan rumah hunian transmigran tersebut. Sejatinya, menurut Moh. Enggowa, setelah dipresentasikan kepada

Bupati bersama unsur SKPD lainnya, maka berikutnya akan diteruskan pemaparannya ke Menakertrans. Selanjutnya sebagai bentuk pertimbangan pemberian bantuan rumah

transmigran tersebut. Moh. Enggowa mengatakan, sejauh ini lokasi sudah disiapkan 100 hektar di APL (Areal Pembangunan Lain). Jika prosesnya lancar, maka anggarannya akan segera dicairkan melalui APBN-P atau paling lambat pada APBN 2011 nanti," harapnya. Di lokasi APL tersebut, lanjut Enggowa, sudah termasuk pembangunan fasilitas lainnya, seperti mulai dari jalan, jembatan, sekolah, tempat ibadah hingga balai desa maupun gedung pemerintahan lainnya. "Jika ini berhasil, tentu banyak transmigran yang akan terbantu dengan program ini dan bisa hidup selayaknya, ujar Enggowa seraya mohon dukungan doa agar upaya ini dapat ditembus dengan sukses oleh Bupati Rusli Habibie.(it/ams)

22

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

DINAMIKA

September ini, Rumput Laut Gorut Mulai Dipinang Investor LuarBupati Rusli Habibie Jamin Kualitas Rumput Laut dan Keamanan Usaha

R

Kwandang (GERBANG EMAS News): umput laut di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) bagai gadis perawan yang awalnya dilirik, kini malah sebentar lagi akan dipinang oleh investor dari luar. Hal ini terungkap setelah investor asing yang bergerak dalam pembudidayaan dan pengolahan rumput laut, menyatakan dengan terang kesediaannya untuk segera menggarap rumput laut di Kab. Gorut dalam waktu dekat ini. "September ini, menurut rencana perusahaan kita akan mulai beroperasi di Gorut," ungkap Danny Soedarsono salah seorang investor didampingi sejumlah rekannya saat meninjau beberapa lokasi pembudidayaan rumput laut, seperti di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek, Jumat (9/7) lalu. Danny mengungkapkan, kedatangan pihaknya ke Gorut bukan hanya mengambil rumput laut untuk dijadikan sebagai sampel dan memastikan penanaman investasinya di daerah Gerbang Emas ini, tetapi juga sekaligus ingin mewujudkan janji pihak perusahaan untuk segera

memberikan pelatihan serta pembinaan bagi segenap petani maupun para kelompok tani mengenai pembudidayaan rumput laut. "Menurut rencana, pembinaan dan pelatihan itu akan kita realisasikan September 2010 ini juga," tegas Danny. Mengenai rencana pembangunan pabrik sebagai sentra industri rumput laut, Danny juga memastikan akan segera dibangun. Namun sejauh ini, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk memenuhi dan melengkapi berbagai persyaratan baik yang ada di internal peru-

sahaan maupun pemerintah daerah serta masyarakat sekitarnya. "Jika sudah terpenuhi, maka pabriknya pun akan segera dibangun. Apalagi potensi rumput laut di sini (Gorut, red) sangat menjanjikan," ujarnya. Bupati Rusli Habibie dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, mewakili Pemkab Gorut pihaknya akan berupaya maksimal akan memberikan jaminan sepenuhnya kepada para investor yang telah menanamkan modalnya di Kab. Gorut ini. Menurut Bupati, ini adalah ke-

sempatan yang amat luas bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Gorut. Karena dari segi potensi Sumber Daya Alam yang ada di Gorut dijamin berkualitas. Dengan hadirnya investor untuk berinvestasi di Kab. Gorut ini, maka tentu akan membawa manfaat dan menjadi keuntungan buat masyarakat, terutama bagi para petani rumput laut itu sendiri. Sehingga itu, kita patut untuk menjaga keamanan mereka selama berada di Gorut, pinta Bupati yang juga berasal dari kalangan pengusaha ini. (it/ams)

INTERNASIONAL

Badai Conson Tewaskan 53 Nyawa Di Filipina

T

Filipina (GERBANG EMAS News): opan Conson yang melanda Filipina membawa banyak korban. Sejak awal pekan jumlah korban meningkat tajam menjadi 53 orang, Sabtu (17/7). Para pejabat setempat mengatakan, jumlah korban tewas sangat mungkin bertambah karena puluhan orang lain masih hilang beberapa hari setelah bencana itu. Dewan Koordinasi Bencana Nasional Filipina, Sabtu, menaikkan jumlah korban tewas jadi 53 dari sebelumnya 39 orang ketika penjaga

pantai dan tim penolong lain menemukan lebih banyak mayat di laut di mulut Teluk Manila dan Bicol. Namun tiga orang nelayan berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan mereka yang melewati perairan Bicol, setelah Topan Conson memporak-porandakan perahu mereka hari Selasa lalu. Laporan itu dikeluarkan tentara Filipina yang mengutip seorang warga yang selamat, Victor Bordeos. Jurubicara militer daerah itu, Mayor Cabunoc Harold, mengatakan, delapan nelayan lain dari total 43 orang awak kapal itu masih

hilang di perairan rawan topan di tenggara Manila itu. Helikopter angkatan udara dan pesawat Angkatan Laut yang dikerahkan kini masih menyisir laut yang nampak mulai tenang untuk mencari korban yang hilang. Conson melanda pulau Luzon, termasuk ibukota Manila, dengan keganasan mengejutkan Selasa malam. Ini meleset dengan prakiraan lembaga peramal cuaca negara itu dengan menyebutkan bahwa topan akan menghantam wilayah yang lebih jauh ke utara.(it/ams)

MAJALAH GERBANG EMAS >> NO. 03 # JUNI 2010

23

NASIONAL

Tarif Dasar Listrik pun NaikJakarta (GERBANG EMAS News): Pemerintah melalui Ke-menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama-sama dengan komisi VII DPR minus Fraksi PKS dan PDIP telah menyetujui kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) yang berlaku per 1 Juli kemarin. TDL ini dipastikan tidak akan melibatkan kelompok pelanggan 450 volt ampere (VA)-900 VA. Kenaikan TDL ini dilakukan untuk mengendalikan besaran subsidi listrik sebesar Rp55,1 triliun, ujar Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, dalam konferensi pers di Kementerian ESDM Jakarta, akhir Juni lalu. Darwin menyatakan, keputusan ini ditetapkan dengan mempertimbangkan rasa keadilan. Pemerintah memastikan keputusan ini tidak memberatkan rakyat kecil dan tetap menjaga daya saing industri. Karena pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA tidak mengalami kenaikan, ujarnya. Kenaikan rata-rata 10% tersebut dihitung dari rata-rata rekening seluruh pelanggan saat ini. Keputusan ini dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 07 Tahun 2010 tanggal 30 Juni 2010 tentang tarif tenaga listrik yang disediakan oleh PLN. Selain tidak adanya perubahan penggolongan tarif dan tetap dijalankannya program listrik prabayar, beberapa pokok keputusan yang termuat dalam Permen ini diantaranya; ~ Adanya biaya kelebihan pemakaian daya reaktif ~ Biaya penyambungan tenaga listrik ~ Uang jaminan pelanggan ~ Biaya keterlambatan pembayaran ~ Tagihan susulan atas penertiban pemakaian listrik yang tidak sah. Dari sisi PLN, Permen ini juga mewajibkan PLN untuk meningkatkan dan mengumumkan tingkat mutu pelayanan untuk masing-masing unit pelayanan dan kewajiban PLN untuk memberikan pengurangan tagihan apabila tingkat mutu tidak terpenuhi. Di dalamnya termasuk upaya untuk memperbaiki bauran energi dengan mengganti pembangkit bahan bakar minyak (BBM) dengan pembangkit gas, batu bara, tenaga air dan panas bumi. PLN juga harus menurunkan susut jaringan. Saat ini, sudah di kisaran 9% dari 11% tahun lalu. Kita minta lebih diturunkan lagi. Penanggulangan daerah krisis dengan peningkatan kemampuan pembangkit dan peningkatan penyambungan baru untuk rumah tangga dan rumah sederhana sehat, papar Darwin. Berikut rincian kenaikan TDL baru yang diberlakukan bagi pelanggan listrik per 1 Juli 2010 yang baru lalu: I. Pelanggan Rumah Tangga (R) 1. Pelanggan R1 daya 1.300VA, rata-rata pemakaian listrik 200 kWh/bln, biaya pokok produksinya Rp1.163 per kWh, TDL sebelum naik rata-rata Rp672 per kWh, rata-rata kenaikan TDL ditetapkan sebesar 18%. Dengan demikian tarif baru yang mulai berlaku per 1 Juli itu rata-rata mencapai Rp793 per kwh. 2. Pelanggan Rumah Tangga R1, daya 2.200 VA, pemakaian listrik rata-rata 355 kwh per bulan, besaran biaya pokok produksi (BPP) Rp1.163 per kwh, TDL rata-rata sebelum naik Rp675 per kwh. Rata-rata kenaikan 18%, sehingga tarif baru sesudah naik rata-rata jadi Rp797 per kwh. 3. Pelanggan Rumah Tangga R2, daya 3.500 VA sampai dengan 5.500VA, rata-rata pemakaian listrik 636 kwh/bln, BPP mencapai Rp1.163/kwh, harga sebelum naik Rp755 per kwh, dengan kenaikan sebesar 18%, maka tarif baru menjadi Rp891/kwh. II. Kelompok Pelanggan Kelas Bisnis (B) 1. Untuk B1, daya 1.300 VA, rata-rata pemakaian 198kwh/bln, BPP Rp1.163/kwh, harga sebelum naik Rp685/kwh, naik sebesar 16%, sehingga harga tarif baru menjadi Rp795/kwh. 2. Untuk B2, daya 2.200 VA-5.500VA. Rata-rata pemakaian 307 kwh/bulan, BPP Rp1.163/kwh, harga sebelum naik Rp782/kwh, naik 16%, tarif sesudah naik menjadi Rp907/kwh. 3. Untuk B3, di atas 200 KVA, rata-rata pemakaian 212,249, BPP 839/kwh, harga sebelum Rp811/kwh, naik 12%, tarif sesudah naik menjadi Rp908/kwh. III. Kelompok Pelanggan Industri (I) 1. Pelanggan I1, daya 1.300 VA, rata-rata pemakaian 178kwh/bln, BPP 1.163/kwh, tarif sebelum Rp724/kwh, dengan kenaikan 6%, maka tarif baru menjadi Rp767/kwh. 2. Pelanggan I2, daya 2.200 VA, rata-rata pemakaian 273 kwh per bulan, BPP Rp1.163/ kwh, tarif sebelum naik Rp746/kwh, kenaikan 6%, maka tarif sesudah naik menjadi Rp790/ kwh. 3. Pelanggan I3, daya 2.200VA sampai dengan 14 KVA, rata-rata pemakaian 872/kwh/bln, BPP Rp1.163, tarif sebelum naik Rp872/kwh, kenaikan 9%, maka tarif baru menjadi Rp916/ kwh. 4. Pelanggan 14 KVA sampai dengan 200 KVA, rata-rata pemakaian per bulan 11.342, BPP Rp839/kwh, tarif sebelum naik Rp805/kwh, kenaikan 9%, tarif baru Rp878/kwh. 5. Pelanggan di atas 200 KVA, rata-rata pemakaian per bulan 314.435, BPP Rp 839/ kwh, TDL sebelum naik Rp641/kwh, kenaikan 15%, tariff baru menjadi Rp737/kwh. 6. Pelanggan di atas 30.000, rata-rata pemakaian 16.592.651, BPP Rp718/kwh, tarif sebelum naik 529/kwh, kenaikan 15%, tarif baru menjadi Rp608/kwh. (it/ams)

Kab/Kota Di Sumsel Kecewa Batal Dijadikan Lokasi Sea Games 2011Palembang (GERBANG EMAS News): Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memutuskan perhelatan SEA Games 2011 di Sumatra Selatan hanya akan dipusatkan sekaligus tuan rumah di Kota Palembang. KONI tidak memberikan kesempatan kepada kabupaten/ kota lainnya di Sumsel. Informasi ini diberikan Sekr